KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala nikmat dan rahmat yang diberikan

kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Karya Tulis Ilmiah ini.

Penulis juga menyadari bahwa penyelesaian laporan karya tulis ini berkat bantuan dan

dorongan semangat dari berbagai pihak terutama dari orang tua (Mulyono dan Siti Asiah),

istri (Hapni) dan anak-anakku Nu’matu Suhaila, Mifdal Kholis Ramadan, dan Muhammad

Alfatih yang selalu mendoakan, mendukung serta menemani disetiap keadaan. Untuk itu

sudah selayaknya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang

telah membantu rampungnya penulisan karya tulis ini. Semoga amal kebajikan yang

mereka taburkan diganjar kebajikan oleh Allah SWT.

Pada kesempatan ini Penulis membuat Laporan Karya Tulis Ilmiah (LKTI) dalam

upaya peningkatan motivasi siswa dalam belajar mengenal ilmu kimia ramah lingkungan

menggunakan media agar-agar bioetanol cantik (abc) bahan bakar alternatif dari air

limbah tapai dalam pembelajaran kimia. Dengan adanya penelitian ini, peneliti berharap

dapat meningkatkan motivasi siswa untuk belajar.

Pada laporan ini, penulis mencoba menuliskan pengalaman mengajar didalam

kelas yang berupaya menciptakan suasana belajar bervariasi dan menciptakan suasana

belajar yang efektif, ceria, serta nyaman. Diharapkan juga menjadi model pembelajaran

bagi kalangan pendidik kimia dalam memilih pendekatan, metode maupun media

pembelajaran yang efektif dan berteknologi ramah lingkungan bagi pembelajaran kimia,

peserta didik dan pendidik serta menciptakan suasana belajar yang mengaktifkan peserta

didik.

Tebing Tinggi, 17 September 2015Penulis

Taufik Hidayat, S.Pd, M.SiNIP. 19791230 200312 1 001

v

ABSTRAK

TAUFIK HIDAYAT, S. Pd, M. Si. Agar-Agar Bioetanol Cantik (ABC) Bahan Bakar Alternatif dari Air Limbah Tapai Sebagai Media Pembelajaran Mengenal Ilmu Kimia Ramah Lingkungan.

Ilmu kimia dianggap sulit, abstrak, dan tidak dapat diaplikasikan. Mengenalkan ilmu kimia di kelas 10 memerlukan metode yang tepat. Diperlukan metode dan media yang dapat membuat minat siswa menjadi muncul dan antusias. Pelajaran kimia tidak hanya diperkenalkan melalui penyampaian teori namun harus didukung pengamatan dan praktek. Siswa dibimbing mengenal ilmu kimia berkaitan bidang pangan melalui wawancara untuk mengetahui proses pembuatan tapai ubi. Siswa melakukan pengamatan proses distilasi air tapai ubi. Siswa dibimbing melaksanakan uji bakar, uji identifikasi alkohol primer, dan uji kadar alkohol. Siswa dikenalkan dengan inovasi penelitian yaitu membentuk alkohol padat dari alkohol cair.

Mengenal ilmu kimia melalui proses fermentasi, distilasi dan dibentuk menjadi suatu produk agar-agar berwarna-warni yang kemudian dapat dimanfaatkan menjadi bahan bakar alteratif, diharapkan sebagai media pembelajaran yang efektif mengenal ilmu kimia ramah lingkungan. Bioetanol adalah etanol yang dihasilkan dari proses fermentasi glukosa yang dilanjutkan dengan proses distilasi. Limbah buah-buahan dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan bioetanol. Bioetanol dapat dihasilkan dari limbah industri rumah tangga, misalnya industri tapai ubi. Bioetanol hasil distilasi berwujud cair, dapat dimanfaatkan untuk kendaraan bermotor atau bahan bakar memasak di rumah tangga. Bioetanol cair beresiko mudah tumpah dan juga mudah meledak, harus diubah menjadi bioetanol padat yang lebih aman dalam proses pengangkutan dan penggunaannya.

Banyaknya air limbah tapai yang digunakan dipenelitian ini adalah 2 liter. Setelah dilakukan distilasi menggunakan air limbah tapai, didapatkan bioetanol sebanyak 140 ml. Hasil pengamatan siswa menunjukkan bahwa kain yang dibasahi bioetanol menyala terang dan kain yang tidak dibasahi bioetanol hangus terbakar. Hasil pengamatan siswa menunjukkan bahwa bioetanol tergolong kepada alkohol primer karena mengalami perubahan warna menjadi hijau dan dapat juga disimpulkan bahwa air tapai ubi mengandung etanol. Hasil pengamatan siswa menunjukkan bahwa kadar alkohol sebesar 68%. Hasil pengamatan siswa bahwa cairan bioetanol dapat dijadikan padatan bioetanol dengan penambahan agar-agar dan tetap dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan.

Penelitian ini bertujuan mendorong siswa untuk mau menumbuhkan minat belajar dalam mengenal ilmu kimia. Pada tahapan distilasi dilaksanakan dengan metode demonstrasi dikarenakan alat yang jumlahnya terbatas. Dari pengamatan yang telah dilaksanakan, masih siswa sebahagian siswa memperhatikan proses distilasi dengan baik. Pada saat uji alkohol, situasi belajar menjadi lebih hidup dan sesuai dengan harapan dikarenakan alat dan bahan yang tersedia serta didukung lembar kerja siswa dan dapat dilaksanakan di masing-masing kelompok. Proses praktikum berikutnya yaitu pembuatan Agar-Agar Bioetanol Cantik (ABC) dari bahan air tapai ubi, kegiatan siswa sudah lebih baik dari sebelumnya dikarenakan keingintahuan mereka yang semakin tinggi dan kemampuan mereka bekerja dikelompok sudah lebih rapi terjalin.

Hasil angket uji minat siswa menunjukkan bahwa siswa yang kelasnya melaksanakan praktikum menggunakan media agar-agar bioetanol cantik memiliki nilai indeks sebesar 3,16 lebih baik dibandingkan kelas yang tidak melaksanakan praktikum yaitu bernilai indeks 3,03. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan media agar-agar bioetanol cantik

vi

memberikan dampak positif pada minat siswa. Hasil angket uji pemahaman siswa menunjukkan bahwa siswa yang kelasnya melaksanakan praktikum membuat media agar-agar bioetanol cantik memiliki nilai indeks sebesar 3,34 lebih baik dibandingkan kelas yang tidak melaksanakan praktikum yaitu bernilai indeks 2,79. Hasil angket uji kemampuan berfikir ilmiah menunjukkan bahwa siswa yang kelasnya melaksanakan praktikum membuat media agar-agar bioetanol cantik memiliki nilai indeks sebesar 3,17 lebih baik dibandingkan kelas yang tidak melaksanakan praktikum yaitu bernilai indeks 2,95.

Kata kunci: Bioetanol, Media Agar-Agar Bioetanol Cantik, Minat Belajar.

vii

DAFTAR ISI

HalamanHALAMAN JUDUL………………………………………………………………………..HALAMAN PERNYATAAN……………………………………………………………….HALAMAN PENGESAHAN.………………………………………………..…………….KATA PENGANTAR.…………………………………..………………………………….ABSTRAKS……………………….………………………………………………………..DAFTAR ISI………………………………………………………………………………..

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………………….A. Latar Belakang ....................................................................................B. Rumusan Masalah ...............................................................................C. Tujuan Penelitian .................................................................................D. Manfaat Penelitian ...............................................................................

BAB II KAJIAN TEORITIS …………………………….…………………………………A. Kajian Teori yang Melandasi Karya Inovasi Pembelajaran.....................

1. Strategi Belajar Mengajar ................................................................2. Media Pembelajaran ........................................................................

B. Rancangan Karya Inovasi Pembelajaran.................................................1. Tapai Singkong…………………………………………………………..2. Bioetanol ……...…………………………………………………………..3. Distilasi ………….………………………………………………………..4. Bioetanol Padatan………………………………………………………..

BAB III KARYA INOVASI PEMBELAJAN………………………………………………A. Ide Dasar .........................................................................................B. Proses Penemuan/Pembaharuan .....………………………………….C. Aplikasi Praktis dalam Pembelajaran…………………………………..D. Data Hasil Aplikasi Praktis Inovasi Pembelajaran…………………….

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN …………………………………………………A. Kesimpulan .....................................................................................B. Saran ..............................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................

iii

ivvvi

viii

11233

444577788

999

1314

181818

19

viii