19577984 proposal pendirian tkit al bayyinah tambun bekasi

11
Proposal TKIT AL-BAYYINAH 1

Upload: 200772

Post on 22-Oct-2015

86 views

Category:

Documents


18 download

DESCRIPTION

proposal pendidirian TK....

TRANSCRIPT

Proposal

TKIT AL-BAYYINAH

1

Proposal

TKIT AL-BAYYINAH

2

PROPOSAL PENDIRIAN TKIT AL-BAYYINAH

Segala puji bagi Allah Subhanahu wa ta’ala , kami memujiNya, memohon pertolongan

dan ampunanNya. Kita berlindung kepada Allah Subhanahu wa ta’ala dari seluruh kejelekan

dan keburukan amal-amal kami. Siapa yang diberi petunjuk oleh Allah Subhanahu wa ta’ala

maka tidak ada yang sanggup menyesatkannya dan siapa yang disesatkan oleh Allah

Subhanahu wa ta’ala maka tidak ada yang sanggup memberi petunjuk.Saya bersaksi bahwa

tidak ada sesembahan yang haq kecuali Allah Subhanahu wa ta’ala dan bahwa Muhammad

rasululloh y adalah hamba dan utusanNya. Amma ba’du:

A. LANDASAN

Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala :

قتلما للنعاجن وية أعا قرناتيذرا واجنوأز نا ملن با هنبقولون ري ينالذاما وإم ني

“Dan orang-orang yang beriman berkata : “ Wahai Tuhan kami, karuniakanlah kepada kami

istri-istri dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi

orang-orang yang bertakwa” QS. Al-Furqon [25]: 74.

لذين لو تركوا من خلفهم ذرية ضعافا خافوا عليهم فليتقوا الله وليقولوا قوال سديداوليخش ا

“Dan hendaklah takut kepada Allah Subhanahu wa ta’ala orang-orang yang seandainya

meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah yang mereka khawatir terhadap

(kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah Subhanahu wa

ta’ala dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar” QS. An-Nisaa’ [4]: 9.

Proposal

TKIT AL-BAYYINAH

3

B. LATAR BELAKANG

Anak yang berbakti kepada orang tua dan memiliki kemampuan baik diniyah (agama)

maupun duniawi adalah harapan setiap orang tua kaum muslimin. Tentu untuk mendapatkan

yang demikian tidaklah mudah, akan tetapi harus diusahakan dengan sungguh-sungguh

disertai dengan permohonan kepada Allah Subhanahu wa ta’ala.

Harapan untuk mendapatkan anak yang memiliki sifat ideal ini hampir-hampir sulit

diraih oleh kaum muslimin. Hal ini dikarenakan terdapat banyak hambatan, baik dari dalam

maupun dari luar.

Hambatan yang berasal dari luar di antaranya adalah lingkungan yang tidak kondusif.

Sebegitu ketatnya orang tua mengontrol anak apabila dia tidak memperhatikan lingkungannya

maka tidak akan berarti apa-apa. Begitu banyak hal yang merusak kepribadian anak seperti

tayangan TV, media elektronik dan cetak secara umum adalah di antara contohnya. Seorang

anak yang selamat dari TV ketika dia membuka internet misalnya dia dapatkan hal yang

buruk demikian pula ketika dia membuka majalah. Nas alullaha As-Salamah (kita memohon

keselamatan kepada Allah Subhanahu wa ta’ala).

Hambatan lain adalah biaya pendidikan secara umum yang kurang terjangkau oleh

kalangan menengah ke bawah. Tidak dipungkiri bahwa untuk mendapatkan kualitas yang baik

tentu memerlukan biaya yang besar. Hanya saja kalau semakin lama biaya pendidikan

semakin tidak terjangkau oleh masyarakat tentu akan menimbulkan hal yang tidak baik dan

akan terbukti kebenaran perkataan orang “Orang miskin dilarang sekolah”.

Oleh sebab itu perlu adanya pemikiran dan niat yang lurus untuk menyelesaikan masalah

ini. Untuk masalah yang pertama yaitu situasi lingkungan yang banyak merusak maka di

antara yang patut diperhatikan adalah membekali anak dengan tameng yang kuat. Yang

dimaksud adalah aqidah shahihah / benar dan akhlaq karimah / mulia. Harapannya adalah

dengan sedini mungkin anak dibekali dengan hal ini maka mereka insya Allah masih dalam

kondisi fitrah yang murni sehingga dalam menghadapi kerusakan-kerusakan lingkungan

mereka sudah memiliki filter yang bisa melindunginya.

Usia dini ( 4 sd. 6 tahun) merupakan usia yang oleh sebagian kalangan merupakan usia

yang tidak boleh untuk diajari membaca dan menulis. Karena mereka berpendapat bahwa hal

ini akan menyebabkan efek negatif bagi anak. Teori inilah yang masih banyak berkembang di

kalangan masyarakat.

Proposal

TKIT AL-BAYYINAH

4

Sebagian kalangan pendidik justru mengatakan yang sebaliknya, bahkan mereka

menguatkannya dengan berbagai penelitian ilmiah yang telah dilakukan. Karena menurut

mereka, pada usia 2 hingga 3 tahun anak-anak telah memiliki kemampuan untuk mengenal

dan membedakan nama-nama benda. Sehingga menurut mereka tidak ada salahnya untuk

memberikan sesuatu yang bermanfaat pada anak didik pada usia dini seperti pelajaran

membaca dan menulis misalnya.

Hal yang jelas dan gamblang adalah melalui proses pembelajaran yang kontinue dan

didukung dengan sistem kurikulum serta pengajar yang tangguh, insya Allah anak-anak pada

usia pra sekolah akan mampu membaca, menulis dan menghafal dengan baik dan hal ini telah

banyak dibuktikan oleh lembaga-lembaga pendidikan pra sekolah. Akan tetapi, hal ini tetap

harus mempertimbangkan masa bermain yang masih melekat pada diri anak-anak usia pra

sekolah.

Hal yang tidak boleh diabaikan dalam pendidikan usia pra sekolah adalah sistem

pendidikan yang dipakai. Sistem pendidikan yang selama ini dipakai - kalau tidak boleh

dikatakan semuanya – sebagian besar hanya berorientasi pada peningkatan kemampuan

intelegensinya. Hal inilah yang patut untuk disadari, bahwa semata kecerdasan dan

kemampuan intelegensia tidak akan membawa kemaslahatan yang besar.

Maka sistem pendidikan yang benar adalah penggabungan antara kemampuan

intelegensia dan kekuatan keyakinan yang tertanam di dada mereka serta diaplikasikan dalam

keseharian mereka. Inilah yang kami sebut sebagai orientasi membentuk generasi cerdas

yang beraqidah shahihah dan berakhlaq karimah. Yang dimaksud cerdas adalah

kemampuan mereka membaca dan menulis serta menghafal, beraqidah shahihah adalah

mereka memiliki keyakinan yang benar tentang agama ini dan berakhlaq karimah adalah

mereka menggunakan kecerdasan itu dalam keseharian mereka dengan akhlaq / perilaku yang

mulia. Generasi inilah yang berusaha untuk sebanyak mungkin dicetak. Karena merekalah

generasi yang akan memakmurkan bumi ini sesuai dengan perintah dari Allah Subhanahu wa

ta’ala.

Karena beberapa alasan di atas itulah TKIT Al-Bayyinah didirikan, dan perlu disadari

bahwa pendirian TKIT ini tidak bisa tidak harus didukung oleh segenap lapisan masyarakat

yang peduli dengan pendidikan putra-putri kaum muslimin dan demi masa depan Islam dan

kaum muslimin yang lebih cemerlang. Oleh sebab itu kami mengundang dan mengajak kaum

Proposal

TKIT AL-BAYYINAH

5

muslimin dan muhsinin untuk ikut memberikan sumbangsihnya untuk kelancaran pendirian

dan pengelolaan ke depan TKIT Al-Bayyinah ini.

Di antara yang patut untuk diperhatikan adalah bahwasanya motif dari pendirian TKIT

Al-Bayyinah ini adalah menyediakan pendidikan dasar yang berkualitas untuk putra-putri

kaum muslimin dengan biaya yang terjangkau kalangan menengah ke bawah.

Rencana pendirian TKIT ini tidak lepas pula dari teori SWOT (Strengths, Weaknesses,

Opportunities, and Threats) walaupun secara spesifik tentu saja TKIT ini bukan untuk bisnis

tapi sebagai wacana dan juga motivasi untuk memajukan TKIT akan dipelajari pula teori ini.

Analisa dari segi kekuatan (Strengths) adalah :

1. sistem kurikulum yang dipakai merupakan gabungan dari kurikulum TKIT-TKIT

yang sudah berkualitas outputnya

2. TKIT ini didukung dengan tenaga pengajar yang berkompeten dan telah

berpengalaman di bidangnya.

Adapun dari segi kelemahan (Weaknesses ) adalah :

1. TKIT ini masih baru atau bahkan belum beroperasi sehingga belum ada kepercayaan

penuh dari masyarakat untuk menyerahkan anak-anaknya di TKIT ini

2. sarana dan prasarana yang dimiliki TKIT ini belum lengkap sehingga bisa timbul

keraguan dari orang tua

Adapun dari segi tantangan (Threats) adalah :

1. banyaknya TKIT yang telah dahulu berjalan dan bahkan sudah berkualitas outputnya

2. kondisi ekonomi, sosial dan politik Indonesia secara umum yang belum kondusif

Sedangkan dari segi peluang (Opportunities )yang bisa dimasuki adalah :

1. animo kaum muslimin untuk memasukkan anak-anaknya ke lembaga pendidikan Islam

yang semakin besar, sehingga harus diimbangi dengan jumlah lembaga pendidikan Islam

yang memadai

2. sebagian besar lembaga pendidikan Islam membidik pasar (walaupun tidak

berorientasibisnis) kalangan menengah atas sehingga banyak dari kalangan menengah ke

bawah kurang bisa menikmati pendidikan. Maka sebagai mana komitmen TKIT Al-

Bayyinah

Proposal

TKIT AL-BAYYINAH

6

semula yaitu menyediakan lembaga pendidikan yang terjangkau oleh kalangan menengah

ke bawah dan ini merupakan point positif bagi TKIT ini karena tentu akan dilirik oleh

masyarakat khususnya kalangan menengah ke bawah.

C. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud disusunnya proposal ini adalah untuk memberikan gambaran dan informasi

kepada kaum muslimin dan para donatur tentang rencana pendirian TKIT Al-Bayyinah ini

serta motivasi yang mendorong pendirian TKIT ini.

Adapun tujuan dari pembuatan dan penyebaran proposal ini adalah :

1. agar kaum muslimin mengetahui besarnya kebutuhan dana yang diperlukan untuk

pendirian TKIT Al-Bayyinah

2. memohon bantuan dana kepada para muhsinin /donatur yang secara ikhlas menafkahkan

hartanya di jalan Allah.

D. BENTUK BANTUAN YANG DIHARAPKAN

Sebagai sebuah lembaga yang baru maka tentu saja diperlukan banyak sekali sokongan

dari kaum muslimin, baik moril maupun material. Demikian pula TKIT Al-Bayyinahtentu

mengharapkan bantuan dari kaum muslimin semuanya. Di antara bentuk bantuan yang dapat

diberikan adalah :

1. waqaf tanah / bangunan, karena TKIT ini belum memiliki gedung sendiri sehingga pada

awalnya akan memakai gedung kontrak

2. waqaf sarana / prasarana TK seperti meja, rak dan lain-lain sehingga nantinya bisa

menghemat biaya operasional

3. bantuan berupa dana segar yang besarnya sebagaimana yang kami sertakan dalam

anggaran biaya baik sebagian maupun keseluruhan

4. pemberian bantuan dana untuk BOP (Bantuan Operasional Pendidikan) baik insidental

maupun rutin, yang nantinya oleh pihak TKIT akan dialokasikan kepada anak-anak yang

kurang mampu

5. sumbangan tenaga, pemikiran, konsep dan ide yang bisa diterapkan demi kemajuan TKIT

Al-Bayyinah

Proposal

TKIT AL-BAYYINAH

7

E. TUJUAN TKIT AL-BAYYINAH

1. Memberikan dasar-dasar kemampuan baca dan tulis huruf latin

2. Memberikan dasar-dasar kemampuan baca tulis serta hafalan Al-Qur’an (khususnya Juz

‘Amma)

3. Berusaha membentuk kepribadian yang berlandaskan kepada Aqidah Shahihah (keyakinan

yang benar) dan Akhlaq Karimah (akhlaq / perilaku yang mulia)

4. meningkatkan kreativitas anak dengan memberikan ketrampilan-ketrampilan dasar yang

perlu dimiliki anak-anak.

F. MOTTO

“ Menanamkan Al’quran dan As’sunnah sedari dini “

G. SISTEM PENDIDIKAN

Sistem pendidikan yang diterapkan mengacu pada pemahaman materi baca tulis dan

hafalan Al-Qur’an (khususnya juz ‘Amma) dengan memperhatikan waktu untuk mencapai

kurikulum yang telah ditetapkan. Adapun buku-buku referensi yang digunakan masih

mengacu pada beberapa TKIT dan Raudhatul Athfal ( Pendidikan Anak di Pondok Pesantren)

dengan beberapa modifikasi.

H. JENJANG PENDIDIKAN

Jenjang pendidikan yang dilaksanakan selama dua tahun dan diperuntukan bagi anak-

anak usia pra-sekolah (4 s.d 6 tahun) dan dilaksanakan (mulai pukul 08.00 – 11.00).

I. PROGRAM KERJA LEMBAGA PENDIDIKAN AL-QUR’AN AL-BAYYINAH.

Lembaga Pendidikan Al-Qur’an Al-Bayyinah sedang melaksanakan dan merencanakan

berbagai macam program dan kegiatan sebagai berikut :

1. Program yang sedang dan akan dilaksanakan :

a) TKA ( Taman Kanak-Kanak Al-Qur’an) usia 3-6 tahun

b) TPA ( Taman Pendidikan Al-Qur’an ) usia 7-12

c) MTSy ( Majlis Ta’lim Syabab ) usia remaja.

d) Kajian rutin Tahsinut Tilawah setiap hari sabtu (khusus Ummahat)

e) Kajian Aqidah sekali dalam sebulan (terbuka untuk umum)

Proposal

TKIT AL-BAYYINAH

8

2. Program jangka pendek. a. Mengontrak rumah /tempat untuk pendirian TKIT Al-Bayyinah.

b. Menyelenggarakan pendidikan TKIT AL-BAYYINAH ( Taman kanak-kanak Islam

Terpadu )

c. Membentuk usaha dan ekonomi umat.

3. Program Menengah dan Jangka Panjang.

- Menyelengggarakan Pendidikan SDIT Al-Bayyinah.

J. SUSUNAN ORGANISASI

Ketua : Trisno Handoyo

Sekretaris : Enang Sunardi

Bendahara : Damiyanto

Seksi Penggalangan Donasi, : Widodo

Hemodiano

Dokumentasi, & Publikasi : Sukadi

Yayan

Eko

Anjar

Ahmad Sujud

Rahyu

Suwito

Seksi Persiapan Sistem

Pendidikan : Thohir Mamu

K.SUMBER DANA

Sumber dana untuk membiayai kegiatan ini diperoleh dari :

1. Infaq panitia pendirian TKIT Al-Albayyinah

2. Sumbangan para donatur yang tidak mengikat

3. Sumber-sumber lain yang halal

Proposal

TKIT AL-BAYYINAH

9

L. ANGGARAN DANA

a. PERSIAPAN SARANA & PRASARANA TKIT AL-BAYYINAH TAHUN PERTAMA (2010-2011)

Rincan biaya

I.Biaya tetap

Unit Harga Satuan Total

1. Sewa gedung 2 Tahun @Rp.2.750.000,- 2 2,750,000 5,500,000

2. Renovasi -

a. Asbes 8 x Rp. 50.000 8 50,000 400,000

b. Paku 1 10,000 10,000

c. Bambu per set 1 700,000 700,000

d. Tukang Bambu 4 150,000 600,000

e. Konblok 30 50,000 1,500,000

f. Pasir 2 Kijang @Rp.130.000,- 2 70,000 140,000

g. Semen 2 zak @ 53.000,- 2 53,000 106,000

h. Cat 3 Kaleng @ 80.000,- 3 80,000 240,000

i. Tukang @ Rp.150,000 x 3 3 150,000 450,000

3. Fasilitas

a.Bangku & Meja 20 130,000 2,600,000

b.Papan tulis & list 1 100,000 100,000

c. Kipas angin 2 225,000 450,000

d. Exhaust 2 200,000 400,000

e. Meja 1/2 biro 3 150,000 450,000

f. Kursi 3 110,000 330,000

g. Lemari besi 1 1,100,000 1,100,000

i. Jam dinding 3 70,000 210,000

4. Telekomunikasi / Pembelian perangkat 1 500,000 500,000

5. Air minum 10 10,500 105,000

II.Biaya tidak tetap

1.Promosi 1 300,000 300,000

2. Penerangan

a. Lampu 6 40,000 240,000

3. Dispenser 1 150,000 150,000

4. Alat Mainan - perSet 1 4,500,000 4,500,000

5. Computer P4 1 1,000,000 1,000,000

-

III. Biaya perizinan

Proposal

TKIT AL-BAYYINAH

1

1. Rt s/d Depag 1 2,500,000 2,500,000

Total 25,981,000

Biaya tak terduga 2,600,000

Grand Total 27,181,000

M. REKENING

BANK SYARIAH MANDIRI - Kantor Kas Bekasi

No REK 1200032600 a/n RUSTONO

N. PENUTUP

Demikian proposal pendirian TKIT Al-Bayyinah ini kami sampaikan. Besar harapan

kami agar program dan kegiatan yang kami rencanakan dapat terwujud dan dapat memberikan

sumbangsihnya bagi kemajuan kaum muslimin. Atas segala bantuan dan kerja samanya kami

mengucapkan Jazakumullahu khairan, semoga Allah subhanahu wa ta’ala membalasnya

dengan balasan yang lebih baik dan menjadikan pemberat bagi timbangan amal kebaikan pada

hari Kiamat.

Mudah-mudahan segala amal usaha yang kita lakukan mendapat ridha dari Allah

Subhanahu wa ta’ala dan petunjukNya. Shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada

Rasulullah y, keluarga, para shahabat dan orang-orang yang mengikutinya dengan baik

hingga hari Kiamat.

Bekasi, 22 Agustus 2009 M

1 Ramadhan 1430 H

Ketua, Sekretaris,

Trisno Handoyo

Enang Sunardi

Proposal

TKIT AL-BAYYINAH

1