document1

Upload: hadi

Post on 07-Mar-2016

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

naon tah

TRANSCRIPT

  • 1. Keselamatan Kerja

    Menurut Husni (2005: 136), keselamatan kerja bertalian dengan

    kecelakaan kerja yaitu kecelakaan yang terjadi di tempat kerja atau dikenal

    dengan istilah kecelakaan industri. Kecelakaan indust

    ri ini secara umum dapat

    diartikan sebagai suatu kejadian yang tidak diduga semula dan tidak dikehendaki

    yang mengacaukan proses yang telah diatur dari suatu aktivitas. Ada 4 (empat)

    faktor penyebabnya yaitu:

    1)Faktor manusia.

    2)Faktor material/bahan/peralatan

    3)Faktor bahaya/sumber bahaya.

    4)Faktor yang dihadapi (pemeliharaan/perawatan mesin - mesin).

    Menurut Husni (2005:137) bahwa disamping ada sebabnya maka suatu

    kejadian juga akan membawa akibat. Akibat dari kecelakaan kerja ini dapat

    dikelompokkan menjadi 2 (d

    ua), yaitu:

    a.Kerugian yang bersifat ekonomis, antara lain:

    1.Kerusakan/kehancuran mesin, peralatan, bahan dan bangunan.

    2.Biaya pengobatan dan perawatan korban.

    3.Tunjangan kecelakaan.

    4.Menurunnya jumlah maupun mutu produksi.

    b.Kerugian yang bersifat non ekonomis

    Pada umumnya berupa penderitaan manusia yaitu tenaga kerja yang

    bersangkutan baik itu merupakan kematian, luka/cedera berat maupun luka

    ringan.

  • 2. Kesehatan Kerja

    Menurut Husni (2005:140), kesehatan kerja adalah bagian dari ilmu

    kesehatan yang bertujuan

    agar tenaga kerja memperoleh keadaan kesehatan yang

    sempurna baik fisik, mental, maupun sosial sehingga memungkinkan dapat

    bekerja secara optimal.

    Tujuan kesehatan kerja menurut Husni (2005:140) adalah:

    a.Meningkatkan dan memelihara derajat kesehatan tenaga kerja yang setinggi tingginya baik

    fisik, mental, maupun sosial.

    b.Mencegah dan melindungi tenaga kerja dari gangguan kesehatan yang

    disebabkan oleh kondisi lingkungan kerja.

    c.Menyesuaikan tenaga kerja dengan pekerjaan atau pekerjaan dengan

    tenaga kerja.

    d.Meningkatkan produktivitas kerja.

    Menurut Flippo (Mutiara, 2004:113), program kesehatan kerja dibedakan

    menjadi 2 (dua) yaitu:

    1.Kesehatan Fisik

    a.Pemeriksaan jasmani pra penempatan.

    b.Pemeriksaan jasmani secara berkala untuk personalia.

    c.Pemeriksaan jasmani berkala secara sukarela untuk semua

    personali