14a teknologi pengembangan kitin-kitosan

22
Kitin dan Kitosan Oleh : Azwin Apriandi, S.Pi., M.Si.  FAKULTAS ILMU KELAUTAN DAN PERIKANAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI 2013 

Upload: mukrimah

Post on 14-Oct-2015

55 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • Kitin dan Kitosan

    Oleh :

    Azwin Apriandi, S.Pi., M.Si.

    FAKULTAS ILMU KELAUTAN DAN PERIKANAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

    2013

  • Deskripsi

    Chitin adalah polimer alami berupa selulosa beramin dan berasetil yang

    jumlahnya cukup berlimpah di alam, merupakan senyawa ke dua terbesar

    setelah selulosa. Dikenal juga sebagai polimer organik konvensional dari laut.

    Banyak terdapat pada rangka/ skeleton, khususnya pada kulit udang,

    kepiting, rajungan (krustasea) dan juga terdapat pada dinding sel bakteri dan

    fungi. Chitin tidak larut dalam air, asam, basa dan pelarut organik tetapi larut

    dalam asam sulfat pekat panas dan asam format anhidrid (Muzarelli 1977).

    Struktur kimia chitin dapat dilihat pada Gambar 1.

    Gambar 1. Struktur kimia chitin

  • Chitosan adalah turunan dari chitin dengan rumus N-asetil-D-

    Glukosamine, merupakan polimer kationik yang mempunyai jumlah

    monomer sekitar 2000-3000 monomer, tidak toksik dengan

    LD50 = 16 gr/kg BB dan mempunyai BM sekitar 800 KDa.

    Chitosan mempunyai karakteristik fisik, biologi dan kimiawi yang

    baik diantaranya biodegradable, biokompatible dan non toksik.

    Sturkur kimia chitosan dapat dilihat pada Gambar 2.

    Gambar 2. Strutur kimia chitosan

  • Jenis-jenis bahan baku

    Chitin/ Chitosan content on crustacean

    shell especially in shrimpshell another

    resources of chitin/ chitosan

    Crabs Shell

    Catle fish

    Bacteria

    Mollusc

    Insect

  • Cangkang udang

    Menimbulkan pencemaran

    Menyita tempat (bulky)

    Pakan ternak

    Kitin - Kitosan Bernilai ekonomis

    Kitosan :

    merupakan polimer polikationik turunan dari kitin

    yang diperoleh melalui proses deasetilasi (Knorr

    1982)

  • The chemical composition of shrimps shell

    (Dry base)

    >> Water 8-10%

    >> Protein 30-35%

    >> Mineral 35-40%

    >> Lipid 1,5%

    >> Carbohydrate Include chitin 25-30%

  • PROSES ISOLASI

    Deasetilasi

    (NaOH 50%)

    Deproteinasi

    (NaOH 3,5 N)

    Demineralisasi

    (HCl 1,5 N)

  • ANALISIS MUTU

    Kitin/Kitosan

    Kadar Air Kadar Nitrogen

    Derajat Deasetilasi Viskositas

    Kadar Abu

  • Kadar abu 0 %

    Kadar air 7 %

    Nitrogen 4,93 %

    Viskositas 39,5 cps

    Derajat

    deasetilasi 95,3 %

    UJI PROKSIMAT KITOSAN

  • PARAMETER MUTU KITOSAN

    PARAMETER NILAI

    Ukuran Partikel

    Kadar Air

    Kadar Abu

    Derajat

    Deasetilasi

    Warna Larutan

    Viskositas

    Rendah

    Medium

    Tinggi

    Ekstra tinggi

    serpihan sampai

    bubuk

    10%

    2 %

    70%

    jernih

    1 % kitosan (cps)

    < 200

    200 799

    800 2000

    > 2000

    Lab. Protan Jepang dalam Suptijah (1992)

  • Fungsi dan Manfaat Kitosan (Okuzumii dan Fujii, 2000):

    Perban, sarung tangan

    Menghambat tumor

    Lensa kontak okuler

    Benang operasi bedah

    Serbuk obat untuk proteksi luka

    Anti bakteri

    Pelembab kosmetik

    Pasta gigi

    Makanan berserat penurun kolesterol

    Stabilizer warna

    Separasi limbah cair

    Flokulan dan koagulan

    Pemisahan protein

    Pelindung sel

    Pengangkut cairan dalam kromatografi

    Pelindung benih

    Hidroponik atau penyubur

  • Aplication of Chitin

    As Colour and Flavour Stayer for Soap,

    Lotion and Shampoo

    Talcum Additive and Antibacteria

    Metal Adsorbtion on Metal Exploration

    Fertilizer

  • Aplication of Chitosan

    As absorben on Seaweed Purification to produce pure

    Agar (bacto agar)

    Agarose

    Carrageenan

    Alginate

  • Flavour

    Good Shrimp taste for Food

    Snake Product Extruder Instan Noodle

    Calsium

    Suplemen

    Farmacie

    Food Health

    Energy drink

    Milk

    Biscuit

  • Protein

    For Feed

    Fertilizer

    Na Acetil

    Cloroacetic production

    Reagent for Soluble chitosan production

    Desinfectan (HOCl) production by Electrochemical Proccessing

    Liquor NaCl

  • Other Alternative on Chitin Production

    Elektro Chemical Technology

    Simple

    Vite

    Few of Reagent

    Low Concntration Reagent

    Few of Waste

    Enzymatic Process

    Irradiation Process

  • Absorbsi karoten dan klorofil

  • Bioteknologi

    Matriks penyangga

    Imobilisasi enzim :

    Menempatkan enzim secara spesifik

    dalam suatu ruang tertentu dengan

    tetap mempertahankan aktivitas

    katalitiknya dan dapat digunakan

    secara berulang (Chibata 1978) kitosan

    Keunggulan Kitosan :

    Bentuk fisiknya dapat diubah (serpihan, manik berpori, gel, fiber, membran) Biodegradasi Murah dan Mudah penanganannya Afinitas yang tinggi terhadap protein Non toksik

  • Jenis-jenis kitosan berdasarkan BM

    - Kitosan larut asam

    - Kitosan larut air

    - Karboksimetil kitosan

    - Kitosan oligomer

    - Kitosan nanopartikel

  • Shrimp shell

    Washing

    Boiling Extract FLAVOUR

    Demineralisation

    HCl 1 N, 900C, 1 h

    Netralization

    CALCIUM By Precifitation

    Deproteination NaOH 3 N, 900C, 1 h

    A

    PROTEIN by Precifitation

    A

    Netralization

    Deacetilation

    NaOH 50%, 1400C, 1 h

    CHITOSAN

    Liquor NaCl HOCL (Desinfectant)

    CLORACETIC

    CHITIN

    CHITIN/CHITOSAN

    PRODUCTION BY ZERO WASTE SYSTEM