11 mengenal ancaman - gerakan massa

7/22/2019 11 Mengenal Ancaman - Gerakan Massa

1/8

1111GERAKAN MASSAGERAKAN MASSA

Eko Teguh ParipurnoEko Teguh Paripurno

Arif Rianto Budi NugrohoArif Rianto Budi Nugroho

POTENSI GERAKAN TANAH DI INDONESIAPOTENSI GERAKAN TANAH DI INDONESIA

KONDISI BENCANAKONDISI BENCANA

Peruvian Valley Rock Avalanche, Mei 1970Peruvian Valley Rock Avalanche, Mei 1970

sebelumsebelum sesudahsesudah

PERUBAHAN MORFOLOGIPERUBAHAN MORFOLOGI

Gerakan Massa (Mass wasting)Gerakan Massa (Mass wasting )

gerakan batuan, rombakan, tanah yang menuruni tebinggerakan batuan, rombakan, tanah yang menuruni tebing

didominasi oleh gaya gravitasididominasi oleh gaya gravitasi

dimulai dari proses erosidimulai dari proses erosi

mengikuti proses pelapukanmengikuti proses pelapukan

gerakan massa + aliran air = pembentukan lembahgerakan massa + aliran air = pembentukan lembah

Gerakan massa dan erosiGerakan massa dan erosi

pembentuk MORFOLOGIpembentuk MORFOLOGI

KONTROL & PEMICUKONTROL & PEMICU

Gaya pengontro l: GRAVITASI

Faktor penting lain:

kandungan air

kemiringan lereng

kondisi vegetasi

gempa

Air mengisi pori, mengurangi resistensi internal, kohesifitas dan

menambah beban

Menambah tingkat stabilitas

dan mengurangi erosi

Getaran mendorong ketidakstabilan

Curam = tidak stabil

angle of repose = sudut lereng maksimum posisi stabil


2/8

ANGLE OF REPOSEANGLE OF REPOSE

Angle of reposeAngle of repose sudut tercuram padasudut tercuram padakondisi stabilkondisi stabil

Secara umum berkisar antara 30 to 37Secara umum berkisar antara 30 to 37

30

EFEK GRAVITASIEFEK GRAVITASI

GANGUAN LUAR (1)GANGUAN LUAR (1)

Peristiwa (Purbohadiwidjojo,Peristiwa (Purbohadiwidjojo,

1965)1965) GetaranGetaran

Pembebanan tambahanPembebanan tambahan

Hilangnya peneguhan sampingHilangnya peneguhan samping

Hilangnya tumbuhan penutupHilangnya tumbuhan penutup

GANGGUAN LUAR (2)GANGGUAN LUAR (2)

Faktor keamanan (Najoan,Faktor keamanan (Najoan,1981)1981) Tegangan horisontalTegangan horisontal

Tegangan vertikalTegangan vertikal

Tegangan horizontalmeningkatTegangan horizontalmeningkat

Tegangan siklikTegangan siklik

Pergerakan tertarikPergerakan tertarik

GANGGUAN DALAMGANGGUAN DALAM

PeristiwaPeristiwa Hilangnya rentangan permukaanHilangnya rentangan permukaan

Naiknya bobot massa tanah / batuanNaiknya bobot massa tanah / batuan

Pelindihan bahan perekatPelindihan bahan perekat Naiknya muka hidrostatikNaiknya muka hidrostatik

Pengembangan tanahPengembangan tanah

Surut cepatSurut cepat

GANGGUAN DALAMGANGGUAN DALAM

Faktor KemananFaktor Kemanan Sifat bawaanSifat bawaan

Pelapukan dan reaksi kimia fisikaPelapukan dan reaksi kimia fisika

Perubahan tekanan air pori dan beratPerubahan tekanan air pori dan beratvolumevolume

Perubahan sistem pembebananPerubahan sistem pembebanan


3/8


4/8

ROCKFALLSROCKFALLSROCKSLIDEROCKSLIDE

Bongkah batuan asar pecah, lepas, dan meluncur

Jika tidat terkonsolidasi : debris slide

Umumnya pada perlapisan batuan terlipat

Kasus:

Cepat dan berbahaya

Dasar lereng dipotong

Air menjadi pelicin permukaan bidang luncur

DEBRIS SLIDEDEBRIS SLIDE


5/8

DEBRIS FLOWDEBRIS FLOW

Ali ran t anah/rombakan yang m engandung banyak airAli ran t anah/romb akan yang mengandu ng banyak air

Desibut pula sebagai aliran lum purDesibut pula sebagai aliran lump ur

Banyak di daerah semi arid dan kaki gunungapiBanyak di daerah semi arid dan kaki gunungapi

Sangat berbahayaSangat berbahaya

EARTHFLOWEARTHFLOW

daerah basahdaerah basah

sisi bukitsisi bukit

kaya lempung / lanaukaya lempung / lanau

kecepatan rendahkecepatan rendah

SLUMPSLUMP

luncuran material koherenluncuran material koheren

bergerak rotasional seluruhnya atau sebagianbergerak rotasional seluruhnya atau sebagian

bergerak lambat, tidak jauh dari lerengbergerak lambat, tidak jauh dari lereng

terbelahterbelah--belah menjadi beberapa blokbelah menjadi beberapa blok

umumnya terjadi di lereng terjalumumnya terjadi di lereng terjal


6/8

CREEPCREEP

Gerakan material menuruni lereng secaralambat.

Selalu disebabkan oleh ekspansi alternatif /kontraksi material karena pembekuan /pengeringan / pencairan

PENYEBAB ALIRAN MASSAPENYEBAB ALIRAN MASSA

ALA MIAHALAMIAH

FAKTOR PENDORONGFAKTOR PENDORONG

-- PEMOTONGAN LERENGPEMOTONGAN LERENG

-- HUJAN LEBATHUJAN LEBAT

AKTIVITAS MANUSIAAKTIVITAS MANUSIA-- LAND CLEARINGLAND CLEARING

-- SLOPE OVERSTEEPINGSLOPE OVERSTEEPING

-- INAPROPRIATE CONTRUCTIONINAPROPRIATE CONTRUCTION


7/8

TINDAKAN PENCEGAHANTINDAKAN PENCEGAHAN

REKONASI ANCAMANREKONASI ANCAMAN

ALIRAN MASSA MERUPAKAN PRODUK IKLIM REGIONAL, TATANAN GEOLOGI,ALIRAN MASSA MERUPAKAN PRODUK IKLIM REGIONAL, TATANAN GEOLOGI,

TOPOGRAFI DAN BUDAYATOPOGRAFI DAN BUDAYA

SECARA ALAMIAH AKAN BERULANG SI TEMPAT YANG SAMASECARA ALAMIAH AKAN BERULANG SI TEMPAT YANG SAMA

PERLU PENANGANAN STRATEGIS DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNANPERLU PENANGANAN STRATEGIS DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN

TINDAKAN NON STRUKTURALTINDAKAN NON STRUKTURAL

VEGETASIVEGETASI


DRAINASEDRAINASE

-- PENGERINGAN / PENGURANGAN TEKANAN AIR PORIPENGERINGAN / PENGURANGAN TEKANAN AIR PORI

-- SANGAT EFEKTIF PADA BATUAN PERMEABELSANGAT EFEKTIF PADA BATUAN PERMEABEL


PENGURANGAN LERENGPENGURANGAN LERENG


8/8

TINDAKAN STRUKTURALTINDAKAN STRUKTURAL

DINDING PENAHANDINDING PENAHAN

RESIKONYA, DINDING PENAHAN BUATAN INI GAGALRESIKONYA, DINDING PENAHAN BUATAN INI GAGAL .... ....TINDAKAN STRUKTURALTINDAKAN STRUKTURAL

JANGKAR PENAHANJANGKAR PENAHAN

Participatory mappingParticipatory mappingabout situation map ofabout situation map ofinfra structure,infra structure,

geological setting andgeological setting andlandslide prone area.landslide prone area.

TERIMAKASIH

SUMBER FOTO / GAMBAR / TABEL: DREAM UPN Yogyakarta, Disaser Management Program KAPPALA

Indonesia, Koleksi Pribadi, US Geological Society, Environmental Geology-Porter et al, EnvironmentalGeology-Montgomery, w ww.masswasting.org, www.geology.edu, dan lain-lain (bila terlewat)

EKO TEGUH PARIPURNO

ARIF RIANTO BUDI NUGROHO

11 mengenal ancaman - gerakan massa

Documents