1. panduan uji kompetensi final af cover

99
i KATA PENGANTAR KETUA AFKHI

Upload: others

Post on 18-Oct-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

i

KATA PENGANTAR

KETUA AFKHI

Page 2: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

ii

Page 3: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

iii

Page 4: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

iv

Page 5: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

v

DAFTAR ISI

HALAMAN

BAGIAN I Alur Proses Pengembangan Soal Uji Kompetensi CBT

dan OSCE

1

1BAGIAN II Panduan Pengembangan Soal Uji Kompetensi CBT 4

2A. Panduan Penyusunan cetak biru di tingkat nasional 5

2B. Panduan Call for item 7

2C. Panduan Bank Soal 9

2D. Panduan Pengkajian soal 10

2E. Panduan Try Out 11

2F. Panduan Item Analysis 12

2G. Bank Soal Nasional 13

2H. Panduan Item Analysis 15

2I. Panduan Bank Soal Nasional 16

2J. Panduan Pengkajian Panel Ahli 17

BAGIAN III Panduan Pengembangan Soal Uji Kompetensi OSCE 18

3A. Penyusunan Cetak Biru Soal OSCE Tingkat Nasional 19

3B. Penulisan Soal Uji Kompetensi OSCE 21

3C. Telaah Soal Uji Kompetensi OSCE 26

3D. Penulisan Kode Soal Uji Kompetensi OSCE 28

3E. Pengelolaan Bank Soal Uji Kompetensi OSCE 30

3F. Pemilihan Soal Uji Kompetensi OSCE 31

Page 6: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

vi

DAFTAR LAMPIRAN

HALAMAN

Lampiran 1 Blue Print Kompetensi Dan Metode Ujian 33

Lampiran 2 Tinjauan SOAL CBT & OSCE 36

Lampiran 3 Matrik Kompetensi CBT 37

Lampiran 4 Matrik Kompetensi OSCE 49

Lampiran 5 Template Penulisan Soal UK CBT 54

Lampiran 6 Template Review Soal UK CBT 66

Lampiran 7 Template Penulisan Soal UK OSCE 70

Lampiran 8 Template Review Soal UK OSCE 85

Lampiran 9 Rubrik Penilaian OSCE 90

Page 7: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

1

BAGIAN I

PANDUAN PENGEMBANGAN SOAL UJI

KOMPETENSI CBT DAN OSCE

Page 8: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

2

Alur Proses Pengembangan Soal Uji Kompetensi CBT

Mulai

Penyusunan cetak biru (blue print) di

tingkat nasional

Call for item Dengan Pengembangan Fakultas / Program Studi

Pengadaan soal spesifik BANK SOAL

Pengkajian / Review Soal Soal ditolak

Soal diterima

Try out

Analysis Item

Soal diterima

Soal ditolak

BANK SOAL

NASIONAL

Page 9: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

3

Alur Proses Pengembangan Soal Uji Kompetensi OSCE

Page 10: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

4

BAGIAN II

PANDUAN PENGEMBANGAN SOAL UJI

KOMPETENSI CBT

Page 11: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

5

2A. PANDUAN PENYUSUNAN CETAK BIRU UJI KOMPETENSI CBT

TINGKAT NASIONAL

1. TUJUAN

Menyusun cetak biru CBT Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi

Dokter Hewan

2. RUANG LINGKUP

a. MCQs (Multiple Choice Questions) adalah metode uji yang paling

banyak digunakan dalam menguji pemahaman tentang suatu konsep

ilmu (knows atau knows how (Miller, 1990)). MCQs yang dikembangkan

disusun dengan menggunakan konsep key features, yaitu memfokuskan

pertanyaan pada pemahaman konsep-konsep yang vital bagi

keberhasilan penanganan kesehatan hewan

b. MCQs ini terdiri dari vignette atau skenario/kasus klinik yang diikuti

dengan pertanyaan yang memiliki 5 pilihan jawaban dan hanya 1 pilihan

jawaban yang paling tepat/benar. Jawaban salah (disebut

pengecoh/distractor) bisa salah atau kurang tepat jika dibandingkan

dengan kunci jawaban.

c. Untuk menguji level knows dan knows how (Miller, 1990), MCQs

memiliki validitas yang baik serta dengan jumlah sampling yang cukup

banyak juga memiliki reliabilitas yang baik. Metode MCQs dengan

komputer yang kemudian disebut computer-based testing (CBT)

memberikan gambaran atau pencitraan pasien yang lebih baik. CBT juga

memberikan kemudahan dalam hal scoring, analisis maupun pelaporan

hasil. Hasil ujian dapat diproses lebih cepat dan efisien.

d. MCQs dengan CBT terdiri dari 100 butir soal berdasarkan blueprint

yang telah ditetapkan dalam panduan ini dengan lama waktu

pelaksanaan 100 menit.Soal terdiri atas stem yang berbentuk skenario

(vignette), pertanyaan, dengan lima pilihan jawaban dan satu jawaban

benar.

e. Cetak biru uji kompetensi CBT merupakan komposisi materi dan

susunan kasus yang menggambarkan kemampuan yang diuji secara

proporsional. Cetak biru uji kompetensi CBT memerhatikan kompetensi

dokter hewan Indonesia, domain kompetensi, keterwakilan berdasarkan

patogenesis dan patofisiologi penyakit, keterwakilan berdasarkan lima

klasifikasi jenis hewan, serta aspek tugas dan peran seorang dokter

hewan sehingga peserta diuji secara komprehensif.

f. Materi uji kompetensi didasarkan kepada Standar Kompetensi Dokter

Hewan Indonesia, yang disusun oleh AFKHI bersama PB PDHI yang

merujuk kepada OIE (Day One Competency)

g. Penetapan cetak biru uji kompetensi ini dilakukan bersama oleh

pemangku kepentingan yang terkait, baik institusi pendidikan maupun

organisasi profesi sehingga kompetensi yang diujikan menggambarkan

kemampuan dokter hewan yang berkompeten untuk melakukan

pelayanan medis kedokteran hewan di Indonesia.

Page 12: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

6

h. Cetak biru soal uji kompetensi CBT menjadi bagian dari kendali mutu

tahap 1 oleh organisasi profesi. Sistem koding soal dalam cetak biru

mencerminkan tinjauan kompetensi dan cakupan kasus berdasarkan lima

klasifikasi jenis hewan beserta tingkat kompetensi yang diharapkan

dalam dokumen Standar Kompetensi Dokter Hewan Indonesia (SKDHI)

2017.

i. Penentuan cetak biru soal dilaksanakan pada awal pelaksanaan uji

kompetensi CBT.

3. PELAKSANA

Panitia Nasional Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter Hewan

(PN UKMPPDH)

4. TAHAPAN & TARGET

No Kegiatan Target

1 Menetapkan materi ujian yang didasarkan

pada Standar Kompetensi Dokter Hewan

Indonesia

3 bulan sebelum Uji

Kompetensi CBT

2 Menetapkan komposisi untuk masing-

masing tinjauan berdasarkan kewenangan

dan peran seorang dokter hewan

3 bulan sebelum Uji

Kompetensi CBT

5. LAMPIRAN TERKAIT

Cakupan soal berdasarkan kasus secara lebih detil terdapat pada Lampiran.

Page 13: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

7

2B. PANDUAN CALL FOR ITEM

1. TUJUAN

Melakukan pengumpulan soal ujian untuk uji kompetensi CBT mahasiswa

program profesi dokter hewan.

2. RUANG LINGKUP

a. Call for item melalui pengembangan fakultas / Program Studi.

Jalur ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan soal serta pengembangan

sumber daya manusia di institusi pendidikan. Langkah dalam jalur ini

sebagai berikut:

1. Pengumuman Pemasukan Soal (Call for item)

a) Panitia UKMPPDH akan meminta soal dari institusi pendidikan

kedokteran hewan yang ada di seluruh Indonesia

b) Panitia UKMPPDH menyelenggarakan item review dengan

mengundang ahli yang berkompeten di bidang kedokteran hewan

2. Soal yang diserahkan dari insitusi disimpan dalam bentuk Bank Soal.

3. Seluruh soal yang diterima akan dimasukkan ke dalam Bank Soal

nasional

b. Call for item untuk pengadaan soal spesifik.

Jalur ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan soal spesifik yang

belum tersedia dari mekanisme pengembangan soal jalur fakultas

atau Program Studi. Langkah dalam jalur ini sebagai berikut:

1. Pengumuman Pemasukan Soal (Call for item)

a) Panitia Uji kompetensi mahasiswa program profesi dokter hewan

akan melayangkan surat kepada calon pembuat soal yang

memenuhi kriteria, termasuk dalam hal ini organisasi profesi

non teritorial (ONT).

b) Pemberitahuan dilakukan melalui surat, surat elektronik dan

pengumuman melalui situs Panitia.

c) Pemberitahuan mencakup syarat pembuatan soal, tipe, contoh

soal dan keterangan lainnya.

d) Seluruh pembuat soal dapat mengirimkan soalnya melalui surat

elektronik, surat atau mengirimkan soal melalui situs atau

diundang pada lokakarya nasional pengembangan soal nasional

yang dikoordinasikan oleh panitia.

2. Seluruh soal yang diterima akan dimasukkan ke dalam Bank Soal.

c. Kriteria pembuat soal

a) Ahli di bidang kedokteran hewan sesuai dengan garis besar materi

ujian dengan pendidikan minimal pascasarjana di bidang

kedokteran hewan dan atau spesialis.

b) Berasal dari institusi pendidikan dokter hewan yang terakreditasi

minimum B

c) Membawa surat rekomendasi dari pimpinan institusi / organisasi

profesi

d) Memahami Standar Kompetensi Dokter Hewan Indonesia dan kode

etik kedokteran hewan Indonesia

Page 14: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

8

e) Menyertakan ”Curriculum Vitae” (CV)

3. PELAKSANA

a. Panitia Nasional Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (PN

UKMPPDH)

4. PERALATAN/MATERIAL

Standar Kompetensi Dokter Hewan Indonesia (SKDHI) 2017

Page 15: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

9

2C. PANDUAN BANK SOAL NASIONAL

1. TUJUAN

Mengumpulkan dan mengelola soal ujian yang sudah dibuat oleh penulis soal

2. RUANG LINGKUP

a. Seluruh soal yang diterima dari pembuat soal, akan dimasukkan ke

dalam Bank Soal Nasional

b. Syarat soal diterima masuk Bank Soal Nasional

1. Soal tertulis dalam formulir soal ujian kompetensi CBT

secara lengkap.

2. Soal dalam bentuk softcopy.

3. Soal dalam bahasa Indonesia.

4. Sesuai ketentuan soal ujian kompetensi CBT.

5. Menyertakan CV penulis soal.

c. Tugas Umum Item Bank Administration (IBA)

1. Mengelola Item Bank yang menjadi tanggung jawabnya.

2. Melakukan pembaruan software secara berkala.

3. Melakukan pemeliharaan bank terhadap virus/threat/spam

secara berkala.

4. Bekerja sama dengan Koordinator Ujian menyelenggarakan

pengkajian soal.

5. Tidak melakukan telaah terkait materi/substansi soal.

6. Mengelola soal yang telah memenuhi format dan struktur

yang ditetapkan.

7. Melakukan proses seleksi soal sesuai cetak biru yang telah

ditetapkan.

8. Membuat analisis soal dan memberikan umpan balik kepada

pembuat soal.

9. Melakukan sosialisasi item bank soft ware kepada pengguna.

10 Membuat buku soal berdasarkan cetak biru.

3. PELAKSANA

a. IBA Nasional

b. Panitia Nasional Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter

Hewan (PN UKMPPDH)

4. PERALATAN/MATERIAL (JIKA ADA)

Program software/sistem

Page 16: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

10

2D. PANDUAN PENGKAJIAN SOAL

1. TUJUAN

Melakukan pengkajian soal yang belum dikaji (review) dan memutuskan

soal yang dimasukkan ke Bank Soal Nasional (BSN)

2. RUANG LINGKUP

a. Soal-soal yang telah terkumpul akan didistribusikan kepada para

reviewer untuk dilakukan pengkajian secara peer dan kemudian akan

kembali dikumpulkan oleh IBA nasional atau oleh Panitia Uji

kompetensi mahasiswa program profesi dokter hewan.

b. Proses pengkajian akan dilaksanakan secara elektronik menggunakan

Teknologi Informasi yang menjamin proses pengkajian berjalan rahasia,

adil, cepat dan efisien.

c. Soal yang telah dikaji oleh reviewer akan ditentukan apakah soal

diterima atau ditolak.

d. Soal yang ditolak akan dikembalikan kepada pembuat soal.

e. Soal yang diterima kemudian akan dimasukkan ke Bank Soal Nasional

(BSN).

f. Kriteria reviewer

1. Berasal dari institusi pendidikan

a) Memenuhi kriteria sebagai pembuat soal.

b) Reviewer dari perguruan tinggi penyelenggara pendidikan

profesi dokter hewan

c) Ditunjuk oleh panitia UKMPPDH untuk menjadi reviewer .

2. Berasal dari organisasi profesi

a) Memenuhi kriteria sebagai pembuat soal dari organisasi

profesi

b) Ditunjuk oleh organisasi profesi untuk menjadi reviewer

3. PELAKSANA

a. IBA Nasional

b. Panitia Nasional Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter

Hewan (PN UKMPPDH)

4. PERALATAN/MATERIAL (JIKA ADA)

Program software/sistem

Page 17: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

11

2E. PANDUAN BANK SOAL NASIONAL

1. TUJUAN

Mengumpulkan dan mengelola soal ujian yang diterima setelah review.

2. RUANG LINGKUP

a. Soal yang ada di Bank soal nasional adalah soal yang telah diterima setelah

pengkajian soal tahap 1.

b. Kriteria soal yang ada di Bank soal 2

1. Soal bentuk soft copy, dalam software/sistem.

2. Sesuai ketentuan soal uji kompetensi CBT.

3. Tercantum nama dan asal institusi penulis soal.

3. PELAKSANA

a. IBA Nasional

b. Panitia Nasional Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter

Hewan (PN UKMPPDH)

4. PERALATAN/MATERIAL (JIKA ADA)

Program software/sistem

Page 18: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

12

2F. PANDUAN PENGKAJIAN SOAL

1. TUJUAN

Melakukan pengkajian soal dari Bank soal

2. RUANG LINGKUP

a. Soal-soal yang telah terkumpul pada Bank Soal akan didistribusikan

kepada para panel ahli untuk dilakukan pengkajian secara peer dan

dikumpulkan oleh Panitia Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi

Dokter Hewan.

b. Proses pengkajian akan dilaksanakan secara elektronik menggunakan

Teknologi Informasi yang menjamin proses pengkajian berjalan rahasia,

adil, cepat dan efisien.

c. Soal yang diterima,akan dipergunakan untuk uji coba ujian (try out).

d. Kegiatan yang dilakukan selama pengkajian oleh Panel Ahli adalah

mengkaji dan memperbaiki soal berdasarkan hasil pengkajian. Hasil

akhir soal pasca pengkajian dapat berupa:

1. Soal diterima tanpa perbaikan

2. Soal diterima dengan perbaikan tanpa perlu konfirmasi dengan

pembuat soal

3. Soal diterima dengan perbaikan perlu konfirmasi dengan pembuat

soal

4. Soal ditolak, berpotensi diterima dengan perbaikan

5. Soal ditolak, tidak berpotensi diterima karena memerlukan

perbaikan keseluruhan

3. PELAKSANA

Panitia Nasional Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter Hewan

4. PERALATAN/MATERIAL (JIKA ADA)

Program software/sistem

Page 19: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

13

2G. PANDUAN UJI COBA (TRY OUT)

1. TUJUAN

Melakukan uji coba (try out) soal ujian yang telah diterima setelah

pengkajian.

2. RUANG LINGKUP

a. Panitia Nasional Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter

Hewan menyelenggarakan uji coba.

b. Panitia nasional bertanggung jawab dalam hal penyiapan soal ujian dalam

bentuk hard disk.

c. Panitia nasional UKMPPDH bertanggung jawab dalam hal administratif

uji coba ujian meliputi pendaftaran peserta, penentuan lokasi ujian,

penentuan pengawas lokal, sampai pengembalian hard disk ujian.

d. Pemilihan soal untuk uji coba yaitu soal yang diterima setelah pengkajian.

1. Soal dipilih berdasarkan cetak biru yang telah ditetapkan.

2. Jumlah paket soal ditentukan terlebih dahulu.

3. Pemilihan soal dilakukan oleh panitia nasional UKMPPDH

4. Jika jumlah soal cukup banyak, pemilihan soal dapat dilakukan

dengan mencentang cetak biru yang sesuai. Soal yang terpilih akan

masuk dalam kotak soal terpilih sehingga tidak terjadi duplikasi

penggunaan soal yang sama.

5. Jika jumlah soal terbatas, pemilihan soal dilakukan dengan

memprioritaskan tinjauan yang jumlah soalnya paling sedikit

6. Software yang tersedia akan memproses pemilihan soal sesuai cetak

biru berdasarkan tinjauan yang diinginkan. Soal yang terpilih

selanjutnya diproses dan masuk ke paket soal. Sistem akan

mencantumkan jumlah soal yang telah terpilih serta jumlah soal sisa

yang masih bisa dipilih.

7. Soal yang terpilih dan telah diproses tidak akan tercantum lagi dalam

kotak soal yang akan dipilih sehingga tidak ada duplikasi soal.

8. Soal yang terpilih selanjutnya bisa dituliskan pada tabel Excel yang

tersedia.

9. Kegiatan ini dilakukan seterusnya sampai dicapai target jumlah soal.

10. Jika pemilihan soal telah selesai maka paket soal dapat diproses

menjadi bentuk doc/word maupun dilanjutkan pada proses pembuatan

paket soal.

e. Pelaksanaan uji coba

1. Untuk setiap uji coba disiapkan 1 paket soal.

2. Setelah bahan ujian siap, selanjutnya dibawa untuk briefing penyelia

yang dilaksanakan 2-3 hari sebelum ujian dilaksanakan. Hal yang

dibahas dalam briefing yang dilakukan oleh panitia nasional dalah

sebagai berikut:

a) Penyamaan persepsi tugas sebagai penyelia

b) Update informasi tentang pelaksanaan ujian pada periode

tersebut.

c) Hal lain yang dianggap penting terkait permasalahan ujian.

Page 20: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

14

d) Rencana keberangkatan dan kepulangan penyelia.

4. Pada H-1 dilakukan briefing oleh penyelia kepada peserta di lokasi ujian

masing-masing. Hal yang dibahas adalah sebagai berikut:

a) Penjelasan tentang ujian tersebut (jumlah peserta, lokasi, tata

tertib).

b) Penjelasan tentang aplikasi yang digunakan.

c) Penjelasan tentang skenario kegagalan ujian.

d) Pengumuman jadwal ujian (jam dimulainya sesi 1 dan sesi 2) .

e) Hal lain yang dianggap penting terkait permasalahan ujian.

f. Selesai pelaksanaan Uji coba

Setelah ujian selesai, penyelia bertanggung jawab membawa dan

menyerahkan kembali berita acara kepada panitia nasional. Selanjutnya

melakukan item analysis ujian.

3. PELAKSANA

Panitia Nasional Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter Hewan

(PN UKMPPDH)

4. PERALATAN/MATERAL

Program software/sistem

5. TAHAPAN DAN TARGET

No Kegiatan Target

1 Pembukaan pendaftaran

peserta

1 bulan sebelum pelaksanaan try out

2 Penyiapan materi soal 3 hari sebelum pelaksanaan try out

3 Briefing Penyelia 2 hari sebelum pelaksanaan try out

4 Briefing peserta ujian 1 hari sebelum pelaksanaan try out

5 Pelaksanaan try out Try out dilakukan 6 minggu sebelum

2H. PANDUAN ITEM ANALYSIS

Page 21: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

15

1. TUJUAN

Melakukan item analysis terhadap soal yang telah dilakukan uji coba.

2. RUANG LINGKUP

a. Proses analisis dilakukan oleh panitia nasional menggunakan sistem uji

yang tersedia

a) Verifikasi data hasil ujian (data peserta) dengan Berita Acara

b) Proses data hasil ujian sehingga didapatkan output berupa

“raw data”/data siap analisis..

b. Verifikasi soal sulit

1. Dari item analysis diidentifikasi soal yang masuk kategori sulit.

Soal sulit tersebut kemudian ditinjau kembali substansi dan kunci

jawabannya.

2. Jika terdapat kesalahan kunci jawaban maka dilakukan koreksi

kunci jawaban. Setelah kunci jawaban dikoreksi maka dilakukan

proses ulang hingga didapatkan item analysis

c. Pengeluaran nilai per peserta.

d. Standard Setting. Output : nilai batas lulus.

e. Pengumuman hasil ujian.

f. Pencetakan hasil ujian peserta dan institusi.

1. Umpan balik untuk penulis dalam bentuk item analysis. Soal

pasca diujikan dikirimkan kepada penulis soal dalam bentuk

tersegel dan ditujukan ke pribadi pembuat soal yang terdiri dari:

a) soal awal

b) soal yang telah direvisi

c) analisis soal pasca diujikan

2. Update bank soal didasarkan hasil analisis indeks kesulitan

soal-soal try out. Soal yang akan dimasukan ke bank soal nasional

adalah soal dengan indeks kesulitan minimal 0 , 3 - 0 , 6

3. PELAKSANA

Panitia Nasional Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter

Hewan (PN UKMPPDH)

4. TAHAPAN DAN TARGET PASCA TRY OUT

No Kegiatan Target

1 Proses analisis soal 2 hari setelah pelaksanaan

2 Pengumuman hasil ujian 7 hari setelah pelaksanaan

3 Briefing Penyelia 14 hari setelah pelaksanaan

4 Update bank soal 14 hari setelah pelaksanaan

5 Umpan balik bagi penulis soal 30 hari setelah pelaksanaan

2I. PANDUAN BANK SOAL NASIONAL

Page 22: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

16

1. TUJUAN

Mengumpulkan dan mengelola soal ujian yang telah dilakukan uji coba dan

dilakukan item analysis.

2. RUANG LINGKUP

a. Soal yang ada di Bank Soal Nasional (BSN) adalah soal yang telah

diterima setelah pengkajian soal

b. Kriteria soal yang ada di Bank soal nasional

1. Soal bentuk soft copy, dalam software

2. Telah melalui uji coba ujian (try out).

3. Telah dilakukan item analysis.

4. Indeks kesulitan minimal 0,3 (sulit) - 0,6 (Sedang) dan indeks pembeda

>0,2. (cukup)

3. PELAKSANA

Panitia Nasional Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter

Hewan (PN UKMPPDH)

4. PERALATAN/MATERIAL (JIKA ADA)

Program software/sistem

Page 23: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

17

2J. PANDUAN PENGKAJIAN PANEL AHLI

1. TUJUAN

Melakukan pengkajian soal dari bank soal nasional oleh panel ahli.

2. RUANG LINGKUP

a. Panel ahli adalah sekumpulan orang yang dipilih oleh Panitia Uji

Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter Hewan untuk

melakukan pengkajian soal, sesuai dengan bidang keahliannya.

b. Soal yang akan dikaji adalah soal yang berasal dari Bank soal nasional.

c. Setelah selesai pengkajian, soal akan kembali dikumpulkan oleh Panitia

Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter Hewan.

d. Proses pengkajian akan dilaksanakan secara elektronik menggunakan

Teknologi Informasi yang menjamin proses pengkajian berjalan rahasia,

adil, cepat dan efisien.

e. Soal yang diterima,akan dipergunakan untuk uji kompetensi CBT.

f. Kegiatan yang dilakukan selama pengkajian oleh Panel Ahli adalah

mengkaji dan memperbaiki soal berdasarkan hasil pengkajian. Hasil

akhir soal pasca pengkajian dapat berupa:

1. Soal diterima tanpa perbaikan

2. Soal diterima dengan perbaikan

3. Soal ditolak, berpotensi diterima dengan perbaikan

4. Soal ditolak, tidak berpotensi diterima karena memerlukan

perbaikan keseluruhan.

3. PELAKSANA

Panitia Nasional Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter Hewan

(PN UKMPPDH)

4. PERALATAN/MATERIAL

Program software/sistem

Page 24: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

18

BAGIAN III

PANDUAN PENGEMBANGAN SOAL UJI

KOMPETENSI OSCE

Page 25: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

19

3A. PANDUAN PENYUSUNAN CETAK BIRU SOAL OSCE TINGKAT

NASIONAL

1. TUJUAN

Menyusun cetak biru uji kompetensi OSCE mahasiswa Program Profesi

Dokter Hewan

2. RUANG LINGKUP

a. OSCE adalah suatu metode untuk menguji kompetensi klinik secara

objektif dan terstruktur dalam bentuk putaran station dengan waktu

tertentu. Objektif karena semua mahasiswa diuji dengan ujian yang

sama. Terstruktur karena yang diuji keterampilan klinik tertentu dengan

menggunakan lembar penilaian tertentu.

b. Selama ujian peserta berkeliling melalui beberapa station yang

berurutan. Pada masing-masing stasiun ada suatu tugas atau soal yang

harus dilakukan/ didemonstrasikan atau pertanyaan yang harus dijawab.

Peserta akan diobservasi oleh penguji. Pada beberapa station peserta

juga dapat diuji mengenai kemampuan menginterpretasi data atau materi

klinik serta menjawab pertanyaan lisan. Setiap stasiun dibuat seperti

kondisi klinik yang mendekati kondisi klinik sebenarnya. Dalam OSCE

penilaian berdasar pada keputusan yang sifatnya menyeluruh dari

berbagai komponen kompetensi. Setiap station mempunyai materi uji

yang spesifik. Semua peserta diuji terhadap materi klinik yang sama.

Lamanya waktu untuk masing-masing station sama dan terbatas.

c. Cetak biru OSCE merupakan susunan kasus yang diujikan dan

menggambarkan kemampuan yang diuji secara proporsional. Cetak biru

menentukan materi ujian yang diuji dengan memperhatikan

keterwakilan tinjauan soal sehingga peserta diuji secara komprehensif.

Penulisan blueprint soal di laksanakan di awal pelaksanaan ujian

kompetensi OSCE.

d. Langkah penulisan cetak biru OSCE dalah sebagai berikut:

1. Menetapkan Materi Ujian yang didasarkan kepada Standar

Kompetensi Dokter Hewan Indonesia (SKDHI) yaitu terdiri dari 5

tinjauan yang masing-masing akan diujikan pada 5 station soal:

a. Diagnosa klinik

b. Komunikasi profesional

c. Reseptir dan terapeutik

d. Antemortem dan postmortem

e. Reproduksi dan Aplikasi teknologi

2. Waktu setiap station (5 station soal) 30 menit.

3. Menetapkan tugas (kompetensi) yang akan dinilai selama uji

kompetensi OSCE dan sebarannya dalam setiap station soal sesuai

kompetensi yang dinilai.

4. Menetapkan format station yaitu jumlah station yang berupa

interaksi peserta dengan pasien/klien standar dan yang berupa

interaksi peserta dengan klien.

5. Membuat tabel cetak biru uji kompetensi OSCE yang mencakup

Page 26: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

20

gambaran hal-hal tersebut di atas.

3. PELAKSANA

Panitia Nasional Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter

Hewan (PN UKMPPDH)

4. PERALATAN/MATERIAL (jika ada)

a. Standar

Kompetensi

Dokter Hewan

Indonesia

(SKDHI) tahun

2017

b. Satu set komputer

5. TAHAPAN & TARGET PEMBUATAN BLUE PRINT

No Kegiatan Target

1 Menetapkan materi ujian yang didasarkan

pada Standar Kompetensi Dokter Hewan

Indonesia

3 bulan sebelum Uji

Kompetensi OSCE

2 Menetapkan komposisi untuk masing-

masing tinjauan berdasarkan kewenangan

dan peran seorang dokter hewan

3 bulan sebelum Uji

Kompetensi OSCE

Page 27: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

21

3B. PANDUAN PENULISAN SOAL UJI KOMPETENSI OSCE

1. TUJUAN

Melakukan penulisan soal untuk uji kompetensi OSCE mahasiswa program

profesi dokter hewan.

2. RUANG LINGKUP

a. Penulisan soal uji kompetensi OSCE ditujukan untuk memenuhi cetak

biru uji kompetensi OSCE pada setiap periode pelaksanaan uji

kompetensi OSCE.

b. Untuk memenuhi kebutuhan soal, setiap tahun dilaksanakan 4 periode

proses penulisan soal yang dilaksanakan di setiap institusi pendidikan

kedokteran hewan yang telah menyelenggarakan uji kompetensi OSCE

berdasarkan surat permohonan yang dibuat oleh panitia nasional

UKMPPDH.

c. Jenis kasus penyakit atau prosedural dari soal yang akan ditulis di setiap

institusi pendidikan kedokteran hewan ditetapkan oleh PN.UKMPPDH

yang didasarkan pada kebutuhan bank soal uji kompetensi OSCE.

d. Pelaksanaan penulisan soal di masing-masing institusi pendidikan

kedokteran hewan dikoordinasi oleh panitia nasional yang telah

ditetapkan sebelumnya.

e. Penulis soal adalah dosen di setiap institusi pendidikan kedokteran

hewan dan perwakilan dari PB PDHI yang telah memenuhi persyaratan

dan diundang untuk menulis soal.

f. Syarat penulis soal adalah:

a. Dokter hewan dengan pendidikan terakhir minimal S2 Kedokteran

hewan atau dokter praktisi yang mewakili ONT PDHI.

b. Berpengalaman menjadi pembimbing di jenjang S1 minimal 3

tahun atau di jenjang profesi minimal 1 tahun.

c. Telah mengikuti pelatihan yang terstandar secara nasional sebagai

penulis soal OSCE.

g. Keperluan penulis soal selama proses penulisan soal ditanggung oleh

institusi.

h. Untuk keperluan penulisan soal, penulis soal wajib membawa referensi

sesuai dengan permintaan Panitia Nasional Uji Kompetensi Mahasiswa

Program Profesi Dokter Hewan (PN.UKMPPDH) yang akan tertulis

dalam undangan penulisan soal.

i. Proses penulisan soal difasilitasi oleh seorang atau lebih fasilitator dan

dikoordinasi oleh PIC OSCE yang ditunjuk oleh institusi bersangkutan

atas permintaan AFKHI.

j. Sebelum menulis soal, para penulis akan mendapatkan penjelasan

tentang bagaimana menulis soal uji kompetensi OSCE.

k. Proses penulisan soal mengikuti panduan dan template penulisan soal uji

kompetensi OSCE yaitu menuliskan:

Page 28: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

22

a. Materi penilaian, yaitu:

-­‐ Nama station

-­‐ Tujuan penilaian sesuai deskripsi

-­‐ Kompetensi yang akan dinilai

b. Instruksi untuk peserta ujian harus secara jelas mencantumkan

skenario klinik station serta tugas yang harus dilakukan peserta.

Skenario klinik menggambarkan kasus yang dihadapi dengan

mencantumkan jenis hewan, umur, jenis kelamin, Keluhan yang

muncul, data diagnosa penunjang, serta tugas yang harus dilakukan

secara jelas.

c. Instruksi untuk penguji yang mencantumkan kembali skenario

klinik serta tugas yang harus dilakukan peserta. Selanjutnya tugas

untuk penguji dituliskan dengan jelas, termasuk hal-hal yang harus

maupun tidak boleh dilakukan penguji. Selain itu terdapat rubrik

penilaian untuk setiap station sehingga membantu penguji

memahami tujuan station dan proses pemberian nilai. Informasi

tambahan terkait hasil pemeriksaan fisik pasien mencantumkan

jenis hewan, umur, jenis kelamin, keluhan yang muncul, data

diagnosa penunjang, serta tugas yang harus dilakukan secara jelas.

d. Instruksi untuk Klien Standar (KS) yang mencantumkan instruksi

untuk klien standar termasuk bagaimana dia berperan sesuai

skenario klinik yang diharapkan pembuat soal. Hal-hal yang perlu

dicantumkan di antaranya:

i. Data umum pasien (Signalemen)

ii. Anamnesa (keluhan klien, riwayat pengobatan)

iii. Manajemen pemeliharaan (jika berhubungan dengan

penyakit/reproduksi)

iv. Harapan terhadap pasien (jika berhubungan dengan kasus klinik

dan reproduksi)

v. Peran yang harus dilakukan, termasuk bagaimana posisi saat

masuk/duduk, raut muka/ekspresi serta peran yang harus dilakukan

dengan cukup lengkap sehingga tidak membingungkan peserta.

e. Tata letak di dalam station, yang dapat memilih salah satu dari 3

model tata letak yaitu; model 1 sebagai ruang klinik umum/ruang

konsultasi; model 2 sebagai ruang laboratorium, dan model 3

sebagai ruang periksa. Contoh ketiga model dapat dilihat pada

lampiran.

f. Jumlah laboran/teknisi/paramedis yang diperlukan jika ada

g. Nama dan jenis hewan/manekin yang diperlukan jika ada.

h. Mencantumkan semua peralatan yang dibutuhkan dan jumlah

peralatan serta bahan habis pakai yang dibutuhkan untuk semua

peserta ujian. Contoh set peralatan dan bahan habis pakai dapat

dilihat pada lampiran.

i. Nama penulis soal beserta institusi nya.

j. Referensi yang digunakan dapat dilacak secara digital.

k. Instrumen penilaian yang mencantumkan penilaian menurut

komponen (rubrik). Penilaian menurut komponen (rubrik)

merupakan penilaian terhadap masing-masing kompetensi sesuai

Page 29: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

23

yang direncanakan dengan menggunakan skala penilaian 0-3.

Penulis soal harus menulis deskripsi untuk masing-masing nilai,

sebagai dasar seorang peserta akan mendapatkan nilai 0, 1, 2 atau

3.

Kompetensi dalam setiap station yaitu sebagai berikut :

Station 1 Diagnosa Klinik

1. Kemampuan anamnesis

Kemampuan peserta melakukan anamnesis yang lengkap dan

terarah sesuai kasus (menanyakan keluhan utama, riwayat

pengobatan/tindakan sebelumnya).pada hewan produksi, hewan

Kesayangan & eksotik , unggas , satwa liar & akuatik konservasi,

ikan.

2. Kemampuan pemeriksaan fisik

Kemampuan kandidat melakukan pemeriksaan fisik sesuai

masalah klinik pasien dengan menerapkan prinsip yang tepat dan

menggunakan teknik pemeriksaan yang benar dan

sistematik/legeartis.pada hewan produksi, hewan kesayangan &

eksotik , unggas , satwa liar & akuatik konservasi, ikan.

3. Kemampuan interpretasi data

Kemampuan kandidat melakukan interpretasi data/hasil lab

(Rontgen, USG. EKG, Mikroskopis, Hematologi) untuk

menunjang diagnosis definitif dan diagnosis banding pada hewan

produksi, hewan kesayangan & eksotik , unggas , satwa liar &

akuatik konservasi, ikan.

4. Kemampuan menegakkan diagnosis definitif/diagnosis banding

Kemampuan kandidat mengambil menetapkan diagnosis dan

diagnosis banding yang lengkap, sesuai dengan penyakit pasien

Station 2 Komunikasi Profesional

1. Komunikasi dan atau edukasi pasien

Kemampuan peserta ujian menunjukkan kemampuan

berkomunikasi dengan baik (mengucap salam,

menanyakan keluhan klien secara lengkap menggunakan

bahasa yang bisa dimengerti, menanggapi setiap

pertanyaan/pernyataan klien baik verbal maupun non

verbal, memberikan kesempatan bertanya kepada klien,

dan membina hubungan baik dengan klien) dan atau

memberikan penyuluhan yang isinya sesuai dengan

masalah pasien dan dengan cara yang tepat

2. Perilaku Profesional

Kemampuan peserta ujian menunjukkan semua aspek

profesionalisme dengan baik diantaranya (meminta

informed consent, melakukan setiap tindakan dengan

berhati-hati dan teliti sehingga tidak membahayakan

pasien, memperhatikan kenyamanan pasien, melakukan

tindakan sesuai prioritas dan menunjukan rasa hormat

kepada klien)

Page 30: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

24

Station 3 Reseptir dan Terapeutik

1. Tatalaksana farmakoterapi

Kemampuan peserta memilih obat yang rasional

2. Tatalaksana non-farmakoterapi (tindakan)

Kemampuan peserta melakukan tindakan yang sesuai dengan

masalah klinik pasien dan lengkap dan menyampaikan alasan dan

prosedur pelaksanaan tindakan.

3. Kemampuan menghitung dosis obat dan membuat resep

Station 4 Antemortem dan Postmortem

1. Identifikasi gejala klinis

Aspek ini menilai kemampuan peserta ujian mengidentifikasi gejala

klinis dan patognomonik hewan dengan mengamati sikap dan

kondisi hewan (status gizi dan sistem organ)

2. Interpretasi perubahan Patologi anatomi dan histopatologi

Kemampuan peserta uji untuk melakukan interpretasi perubahan

patologi anatomi dan Histopatologi

3. Analisa hasil

Kemampuan peserta ujian untuk menganalisa dan

menginterpretasikan hasil pemeriksaan antemorten dam postmortem

untuk penegakan diagnosa definitif dan diagnosa banding pada

hewan produksi, hewan kesayangan & eksotik, unggas, satwa liar &

akuatik konservasi, ikan

Station 5

Pemeriksaan kebuntingan, penanganan gangguan reproduksi dan

aplikasi teknologi reproduksi (pada hewan produksi, hewan

kesayangan, satwa liar)

1. Kemampuan menjelaskan fisiologis kebuntingan, fisiologi

kelahiran Mampu mendiagnosa kebuntingan dan gangguan

reproduksi

2. Kemampuan menerapkan aplikasi teknologi reproduksi untuk

pengembangan dan pemuliabiakan hewan.

3. Kemampuan menjelaskan kerugian ekonomi akibat adanya

gangguan reproduksi dan kesalahan pengelolaan reproduksi pada

hewan

Penilaian global rating merupakan impresi penguji setelah

melihat kemampuan kandidat secara keseluruhan apakah kandidat

mampu menjadi dokter hewan dengan kemampuan yang ada.

Terdiri dari tidak lulus, borderline, lulus serta superior. Nilai

borderline akan menjadi dasar dalam penentuan nilai batas lulus

station.

l. PIC Institusi mengirimkan soal yang telah ditulis dan dikumpulkan

melalui surat elektronik ke PN UKMPPDH

m. Soal yang terkumpul akan menjadi milik Panitia Nasional untuk ditelaah

lebih lanjut.

Page 31: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

25

3. PELAKSANA

a. PIC masing-masing institusi pelaksana pendidikan kedokteran hewan

yang menyelenggarakan uji kompetensi OSCE

b. Panitia Nasional Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter

Hewan

4. TAHAPAN DAN TARGET

No Kegiatan Target

1 Penulisan soal uji kompetensi OSCE di seluruh

institusi pendidikan dokter hewan yang

menyelenggarakan ujian kompetensi OSCE

sesuai template soal yang telah ditetapkan

3 bulan sebelum Uji

Kompetensi OSCE

2 Pengumpulan soal di Panitia Nasional Uji

Kompetensi Mahasiswa Program Profesi

Dokter

4 periode dalam

setahun

5. PERALATAN/MATERIAL (jika ada)

a. Standar Kompetensi Dokter Hewan Indonesia tahun 2017

b. Referensi terkait di masing-masing station.

6. LAMPIRAN

Template OSCE station (Lampiran 7)

Page 32: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

26

3C. PANDUAN TELAAH SOAL UJI KOMPETENSI OSCE

1. TUJUAN

Mengkaji soal uji kompetensi OSCE yang sudah dibuat oleh penulis soal.

2. RUANG LINGKUP

a. Telaah soal meliputi telaah teknis dan telaah materi.

b. Telaah teknis akan dilakukan pertama kali oleh divisi pengembangan soal

pada soal baru. Telaah teknis dilakukan terkait kejelasan, kelengkapan dan

keterkaitan antar elemen:

- Template dan Rubrik

- Instruksi Peserta

- Skenario soal

- Pasien terstandar atau manekin, Alat dan bahan

c. Berikut adalah daftar tilik hal-hal yang harus ditelaah dari template soal uji

kompetensi OSCE sebelum dicetak:

a. Penomoran halaman sudah urut

b. Nomor station sesuai blueprint

c. Judul station sesuai blueprint dan diagnosis/jenis keterampilan

d. Tingkat kemampuan sesuai SKDHI

e. Tugas pada instruksi peserta

f. Tugas pada instruksi penguji

g. Komponen penilaian pada rubrik

h. Instruksi Peserta

- Perintah telah sesuai terminologi yang disepakati

- Hasil pemeriksaan apakah diminta/diberikan langsung

- Tugas terkait farmakoterapi harus menulis resep dan diserahkan

i. Kesamaan informasi instruksi peserta dan instruksi Pasien Standar

- Jenis hewan

- Umur

- Jenis kelamin

- Keluhan utama (termasuk sisi/regio yang sakit)

- Lokasi/tempat periksa

j. Instruksi Penguji

- Seluruh tugas penguji telah dijabarkan sesuai tugas peserta

- Foto/hasil pemeriksaan tersedia

- Bila ada foto radiologi, iluminator harus tersedia

- Dosis obat sesuai sediaan

k. Instruksi Klien Standar

- Keluhan utama dan riwayat penyakit hewannya

- Kesesuaian signalemen pasien yang dikeluhkan

l. Rubrik Penilaian

- Seluruh kolom telah terisi (tidak ada yang kosong)

- Kolom bobot telah terisi seluruhnya

- Bobot harus sesuai dengan soal di hari berbeda

Page 33: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

27

d. Telaah materi dilakukan oleh reviewer yang terdiri dari dokter hewan

pengampu mata kuliah dan dokter hewan praktisi (ONT PB PDHI) yang

ditetapkan oleh PN UKMPPDH dengan kriteria:

1. Dokter hewan dengan pendidikan terakhir minimal S2 Kedokteran

hewan atau dokter praktisi yang mewakili ONT PDHI.

2. Berpengalaman menjadi pembimbing di jenjang S1 minimal 3 tahun

atau di jenjang profesi minimal 1 tahun.

3. Telah mengikuti pelatihan yang terstandar secara nasional sebagai

penulis soal OSCE.

e. Telaah materi dilakukan terkait kesesuaian dengan SKDHI 2017 dan

perkembangan ilmu kedokteran hewan. Nama pelaksana yangmelakukan

telaah materi akan ditulis sebagai pentelaah (reviewer) di kolom penulis soal

di setiap soal yang telah selesai ditelaah.

3. PELAKSANA

Panitia Nasional Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter Hewan (PN

UKMPPDH)

4. TAHAPAN DAN TARGET

No Kegiatan Target

1 Telaah teknis dan materi oleh divisi ujian

Panitia Nasional Uji Kompetensi

Mahasiswa Program Profesi Dokter

Hewan.

1 bulan sebelum try out

2 Pemberian kode soal

2 bulan sebelum pemilihan

soal ujian kompetensi

3 Penyimpanan di bank soal (soal baru) 1 bulan sebelum pemilihan

soal ujian kompetensi

Page 34: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

28

3D. PANDUAN PENULISAN KODE SOAL UJI KOMPETENSI OSCE

1. TUJUAN

Melakukan penulisan kode soal uji kompetensi OSCE.

2. RUANG LINGKUP

a. Soal yang telah dibuat dan ditelaah baik teknis maupun materi, akan diberi

kode soal. Misalnya = 01/2.5a/3B/4C/25/I/2021-I yang menunjukkan:

1) Kode nama station yang diujikan, yakni : 01= Diagnosa klinik, 02 =

Komunikasi profesional, 03 = Reseptir dan terapeutik, 04= Ante mortem

dan postmortem, 05= Reproduksi dan aplikasi teknologi

2) Kode kompetensi yang menunjukkan jenis kompetensi yang dinilai.

Misalnya: 5a = diagnosis klinik, laboratorik, patologik, dan

epidemiologik penyakit hewan 5c = pemeriksaan antemortem dan

postmortem, 5d = pemeriksaan kebuntingan, penanganan gangguan

reproduksi dan aplikasi teknologi reproduksi, 6 = Memiliki keterampilan

dalam komunikasi profesional (professional communication/ dialogue),

8 = Memiliki kemampuan dalam ”transaksi therapeutik”, melakukan

anamnese, rekam medik, persetujuan tindakan medik (informed consent),

penulisan resep, surat keterangan dokter, dan edukasi klien

3) Kode nama jenis hewan baik, sesuai dengan tinjuan 4, yakni : A. Hewan

Produksi/hewan besar B. Hewan Kesayangan & eksotik C. Satwa

Liar & akuatik konservasi, D.Unggas E.Ikan

4) Kode nama jenis kasus berupa penyakit atau prosedur, sesuai dengan

Tinjauan 5, yakni : A.Penyakit infeksius (virus bakteri,jamur protozoa,

jamur) B.Penyakit non infeksius (degenerative, defisiensi nutrisi),

C.Penyakit kulit D.Reproduksi dan aplikasi teknologi, E,Kesmavet dan

Epidemiologi, F.Diagnosa laboratorium (Patologi, Patologi klinik,

Mikro,Parasit), G. Bedah dan radiologi, H.One Health (emerging dan re-

emerging disease), I.Reseptir dan kerumahsakitan

5) Kode bobot yang menunjukkan bobot pada masing-masing kompetensi

yang dinilai, yakni : 25 (= bobot 25%), 10 (= bobot 10%), 15 (= bobot

15%)

6) Kode paralel station. Misalnya : ada tiga paralel maka ditulis I=Paralel 1,

II=Paralel 2, III = Paralel 3 …… dst.

Soal yang telah digunakan dalam uji kompetensi OSCE akan

mendapatkan no Kode Penggunaan, yang berisi kode tahun, periode uji

kompetensi OSCE dalam tahun tersebut dan frekuensi penggunaan.

Misalnya, contoh soal diatas telah digunakan pada Tahun 2021, periode

uji kompetensi OSCE ke I, digunakan pertama kali, maka no Kode Soal

01/2-5a/3B/4C/25/I/2021-I artinya :

Page 35: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

29

01 = Kode nama station : Diagnosa klinik

2-5a = Kode kompetensi : Diagnosis klinik, laboratorik, patologik, dan

epidemiologik penyakit hewan

3B = Kode nama jenis hewan : Kesayangan & eksotik

4C = Kode nama jenis kasus : penyakit kulit

25 = Kode bobot nilai

I = Kode paralel

2021 = Kode tahun pelaksanaan

I = Kode periode pelaksanaan

3. PELAKSANA

Panitia Nasional Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter Hewan (PN

UKMPPDH)

4. PERALATAN/MATERIAL

Software untuk koding soal.

5. TAHAPAN DAN TARGET

No Kegiatan Target

1 Telaah teknis dan materi oleh

divisi ujian Panitia Nasional Uji

Kompetensi Mahasiswa

Program Profesi Dokter.

1 bulan sebelum tru out

2 a. Pemberian kode

soal

2 bulan sebelum pemilihan soal ujian

kompetensi

3 Penyimpanan di bank soal (soal

baru)

1 bulan sebelum pemilihan soal ujian

kompetensi

6. LAMPIRAN TERKAIT

Penjelasan tentang kode soal uji kompetensi OSCE (Lampiran 7)

Page 36: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

30

3E. PANDUAN PENGELOLAAN BANK SOAL UJI KOMPETENSI OSCE

1. TUJUAN

Mengumpulkan dan mengelola soal ujian yang diterima setelah pengkajian soal.

2. RUANG LINGKUP

a. Soal baru yang telah memiliki kode soal akan disimpan sebagai bank soal

uji kompetensi OSCE dalam folder Soal Baru. Soal akan dikelompokan

berdasarkan station. Untuk setiap station, soal akan disusun berdasarkan

kode kompetensi, Kode jenis hewan, Kode jenis kasus, kode bobot, kode

parallel dan kode tahun pelaksanaan.

b. Untuk setiap soal yang telah digunakan, baik dengan koreksi atau tidak,

akan disimpan dalam folder soal terpakai akan dikelompokkan selanjutnya

diberi kode berdasarkan penggunaan dan periode pelaksanaan uji

kompetensi OSCE.

3. PELAKSANA

Panitia Nasional Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter Hewan (PN

UKMPPDH)

4. PERALATAN/MATERIAL (JIKA ADA)

Program software mikrotik

5. TAHAPAN DAN TARGET

No Kegiatan Target

1 Penyimpanan soal baru yang telah memiliki

kode soal ke folder Soal Baru berdasarkan

station. Untuk setiap station soal disusun

berdasarkan kode kompetensi dan kode bobot.

1 bulan sebelum ujian

2 Penyimpanan soal yang telah digunakan (baik

dengan koreksi atau tidak) dalam folder Soal

Terpakai dan dikelompokkan berdasarkan

penggunaan dan periode pelaksanaan uji

kompetensi OSCE

1 bulan sebelum ujian

Page 37: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

31

3F. PANDUAN PEMILIHAN SOAL UJI KOMPETENSI OSCE

1. TUJUAN

Melakukan pemilihan soal uji kompetensi OSCE untuk satu periode ujian

tertentu.

2. RUANG LINGKUP

a. Pemetaan soal ujian dilaksanakan sesuai cetak biru ujian di setiap awal tahun

untuk 4x periode ujian.

b. Berdasarkan pemetaan tersebut dilakukan pemilihan soal uji kompetensi

OSCE sesuai ketersediaan di bank soal.

c. Berdasarkan seluruh soal station yang akan digunakan, dibuat panduan

setting kebutuhan station untuk diberikan ke panitia lokal pada saat briefing

oleh PN UKMPPDH

3. PELAKSANA

Panitia Nasional Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter Hewan (PN

UKMPPDH)

4. PERALATAN/MATERIAL

Program software mikrotik

5. TAHAPAN DAN TARGET

No Kegiatan Target

1 Pemetaan soal untuk 4x periode

ujian berdasarkan cetak biru

Awal tahun

2 Pemilihan soal uji kompetensi OSCE

berdasarkan cetak biru dan pemetaan pada

poin a

1 bulan sebelum

pelaksanaan ujian

kompetensi tahap 1

3 Penyusunan panduan setting station uji

kompetensi OSCE

Paling lambat sampai H-

15 hari

Page 38: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

32

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 39: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

33

LAMPIRAN 1. Blue print kompetensi VS metode ujian

Kompetensi

Metode Ujian

CBT

(MCQ) OSCE

OSCE & Bobot Nilai

(100 soal)

Pembagian Soal

OSCE

1

Memiliki wawasan etika veteriner

dan pemahaman terhadap hakikat

sumpah dan kode etik profesi serta

acuan dasar kedokteran hewan;

v

2

Memiliki wawasan di bidang sistem

kesehatan hewan nasional dan

legislasi veteriner

v

3 Memiliki keterampilan melakukan

tindakan medis yang lege-artis v

4

Memiliki keterampilan dalam

menangani sejumlah penyakit pada

hewan besar, hewan kecil, unggas,

hewan eksotik, satwa liar, satwa

aquatik dan hewan laboratorium

v

5

Memiliki keterampilan dalam melakukan:

(a) diagnosis klinik, laboratorik,

patologik, dan epidemiologik

penyakit hewan;

v v

OSCE diagnosis klinik :

Hewan besar/produksi,

kesayangan & eksotik,

Satwa liar & aquatiik,

Ikan, Unggas/Tinjauan

4)

Stasion 1

55 soal

Bobot nilai : 25% (5 tipe soal/institusi)

(b) penyusunan nutrisi untuk

kesehatan dan gangguan medik; v

v v OSCE Hewan

besar/produksi, Stasion 4

Page 40: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

34

(c) pemeriksaan antemortem dan

postmortem;

kesayangan & eksotik,

Satwa liar & aquatiik,

Ikan, Unggas/Tinjauan

4)

50 soal

Bobot nilai : 25% (4 soal/institusi)

(d) pemeriksaan kebuntingan,

penanganan gangguan reproduksi

dan aplikasi teknologi reproduksi;

v v

OSCE pemeriksaan

kebuntingan (Hewan

besar/produksi,

kesayangan & eksotik,

Satwa liar & aquatiik,

Ikan, Unggas/Tinjauan

4)

Stasion 5

55 soal

Bobot nilai : 25% (5 tipe soal/institusi)

(e) pengawasan keamanan dan mutu

produk hewan v

(f) pengawasan dan pengendalian

mutu obat hewan dan bahan-bahan

biologis, termasuk pemakaian dan

peredarannya;

v

(g) pengukuran (assesment) dan

penyeliaan kesejahteraan hewan v

6

Memiliki keterampilan dalam

komunikasi profesional

(professional communication/

dialogue)

v v

OSCE komunikasi

professional (dengan

klien terlatih) yang

memiliki hewan :

besar/produksi,

kesayangan & eksotik,

Satwa liar & aquatiik,

Ikan, Unggas/Tinjauan

4)

Stasion 2

25 soal

Page 41: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

35

Bobot nilai : 10% (2 tipe soal/institusi)

7

Memiliki kemampuan manajemen

pengendalian dan penanggulangan

penyakit strategis, penyakit baru

dan penyakit yang muncul kembali

(emerging and re-emerging

diseases), zoonosis, transboundary

animal disease, dan keamanan hayati

(biosecurity-biosafety), serta

pengendalian lingkungan

v

8

Memiliki kemampuan

dalam ”transaksi therapeutik”,

melakukan anamnese, rekam

medik, persetujuan tindakan

medik (informed consent),

penulisan resep, surat keterangan

dokter, dan edukasi klien

v v

OSCE khusus melakukan

pengobatan mulai dari

anamneses, rekam

medik, penulisan resep

(terhadap pasien)

terhadap hewan

besar/produksi,

kesayangan & eksotik,

Satwa liar & aquatiik,

Ikan, Unggas/Tinjauan

4)

Stasion 3

40 soal

Bobot nilai : 15% (3 tipeu soal/institusi)

9

Memiliki pengetahuan analisis

resiko, analisis ekonomi veteriner

(termasuk perdagangan

internasional), jiwa kewirausahaan

(entrepreunership)

v

10

Memiliki pengetahuan tentang

managerial dan kepemimpinan

veteriner (veterinary leadership)

v

LAMPIRAN 2. Tinjauan SOAL CBT & OSCE

Page 42: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

36

Tinjauan 1

(7 butir)

A. Ketrampilan dasar klinis

B. Aplikasi biomedis, perilaku hewan, klinis dan epidemiologi Veteriner

C. Keterampilan Komunikasi Veteriner

D. Manajemen kesehatan hewan

E. Penelusuran, kritisi, dan manajemen informasi veteriner

F. Profesionalisme, moral, dan etika praktik veteriner

G. Kesadaran, pemeliharaan, dan pengembangan personal

Tinauan 2

A.Kognitif

B. Psikomotor

C. Afektif

Tinjauan 3 A. Menghafal (Recall)

B. Analitik/argumentasi (Reasoning)

Tinjauan 4

(5 butir)

A. Hewan Besar (Hewan Produksi)

B. Hewan Kesayangan & eksotik

C. Satwa Liar & akuatik konservasi

D. Ikan

E. Unggas

Tinjauan 5

(9 butir)

A. Penyakit infeksius ( bakteri, virus, parasit, protozoa, jamur) .

B. Penyakit non infeksius (degenerative, defisiensi nutrisi)

C. Penyakit Kulit

D. Reproduksi dan Aplikasi Teknologi

E. Kesmavet dan Epidemiologi

F. Diagnosa laboratorium (Patologi/3, Patologi klinik, Mikro, Parasit)

G. Bedah dan Radiologi

H. One Health : emerging dan re-emerging disease

I. Reseptir dan Kerumahsakitan

Page 43: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

37

LAMPIRAN 3. Matrik Kompetensi – CBT

No. Kompetensi Deskripsi MCQ

Jumlah

soal

/deskrip

si

Jumlah

soal

(%)

Level

kompe

tensi

PIC

Tinjauan

1 2 3 4 5

1

Memiliki wawasan

etika veteriner dan

pemahaman terhadap

hakikat sumpah dan

kode etik profesi serta

acuan dasar

kedokteran hewan;

1. Mampu memahami &

menjunjung tinggi nilai-nilai

kemanusiaan dan sportivitas,

dengan menghargai/toleransi

yang tinggi terhadap

keanekaragaman budaya,

pandangan, agama, dan

kepercayaan, serta

pendapat/temuan orisinilitas

orang lain dengan mendahulukan

kepentingan bangsa dan

masyarakat luas.

15

minimal

50 Soal

(5%)

A 20%

C 50%

2 soal /

institusi

F.

Profesionalis

me, moral,

dan etika

praktik

veteriner

Afektif

Cognitif

A. Recall

10 %

B. Reasoning

90%

NA

NA

2. Mampu menunjukkan

wawasan etika veteriner,

pemahaman terhadap hakekat

sumpah dokter hewan, kode etik

profesi dan acuan dasar perilaku

profesi kedokteran hewan.

15 2 soal /

institusi

3. Memiliki martabat sebagai

insan cendekia, sebagai warga

negara yang cinta tanah air dan

taat hukum, sebagai warga

masyarakat yang peduli sosial

dan lingkungan, sebagai warga

dunia yang berdaya saing dan

cinta perdamaian, serta sebagai

15 2 soal /

institusi

Page 44: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

38

sumber daya manusia yang

profesional serta memiliki jiwa

keluhuran profesi kedokteran

hewan di bidang kedokteran

hewan

4. Menunjukkan sikap menjujung

tinggi Sumpah/Janji Kode Etik

Dokter Hewan (soal akan

dikaitkan dengan pasal yang ada

dalam kode etik drh)

15 2 soal /

institusi

Sub Total Soal 60 96

2

Memiliki wawasan di

bidang sistem

kesehatan hewan

nasional dan legislasi

veteriner

1. Mampu menjelaskan aturan

hukum / legislasi veteriner

25

50 Soal

(5%)

C2 35%

C3 65 %

3 soal /

institusi

D.Manajemen

kesehatan

hewan.

E.Penelusuran

, kritisi, dan

manajemen

informasi

veteriner

Cognitif

A. Recall 10%

B. Reasoning

90%

NA

2. Mampu menjelaskan sistem

kesehatan hewan nasional dan

isikhnas

25 3 soal /

institusi

3

Memiliki keterampilan

melakukan tindakan

medis yang lege-artis

Mampu menunjukkan keterampilan

dalam melakukan tindakan medis

yang lege-artis dalam hal

pengenalan, pengekangan,

penanganan, dan pemantauan baik

dalam situasi kedaruratan maupun

non-kedaruratan pada pasien yang

ditangani

√ 50 50 Soal

(5%)

C3 35%

C4 65 %

5 soal /

institusi

A.Ketrampilan

dasar klinis,

B.Aplikasi

biomedis,

perilaku

hewan, klinis

dan

epidemiologi

Veteriner

Cognitif

A. Recall 10%

B. Reasoning

90%

1. Hewan

Besar

(Hewan

Produksi)

15 soal (30-

50%) 2.

Hewan

Kesayangan

& eksotik 15

soal (30-

50%)

3.Unggas

15 soal (20-

30%) 4.

Satwa Liar

& akuatik

konservasi

Page 45: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

39

3 soal (5-

10%)

5.Ikan 2

soal (5-

10%)

4

Memiliki keterampilan

dalam menangani

sejumlah penyakit

pada hewan besar,

hewan kecil, unggas,

hewan eksotik, satwa

liar, satwa aquatik dan

hewan laboratorium

1. Mampu menunjukkan

keterampilan melakukan tindakan

medik veteriner pada penyakit

infeksius yang terjadi pada hewan

besar, hewan kecil, unggas,

hewan eksotik, satwa liar, satwa

aquatik dan hewan laboratorium

50

150 Soal

(15%)

C5 50%

C6 50 %

5 soal /

institusi

A.Ketrampilan

dasar klinis

B.Aplikasi

biomedis,

perilaku

hewan, klinis

dan

epidemiologi

Veteriner

Cognitif

A. Recall 10%

B. Reasoning

90%

1. Hewan

Besar

(Hewan

Produksi)

15 soal (30-

50%) 2.

Hewan

Kesayangan

& eksotik 15

soal (30-

50%)

3.Unggas

15 soal (20-

30%) 4.

Satwa Liar

& akuatik

konservasi

3 soal (5-

10%)

5.Ikan 2

soal (5-

10%)

(TINJAUA

N 4)

Penyakit infeksius ( bakteri, virus, parasit, protozoa, jamur) .Penyakit non infeksius (degenerative,

defisiensi nutrisi)

Penyakit Kulit

Reproduksi dan Aplikasi Teknologi

Kesmavet dan Epidemiologi

Diagnosa laboratorium

Bedah dan Radiologi

One Health : emerging dan re-emerging disease

Reseptir dan Kerumahsakitan

(Tinjauan.5)

2. Mampu menunjukkan

keterampilan dalam menangani

penyakit non infeksius hewan

besar, hewan kecil, unggas,

hewan eksotik, satwa liar, satwa

aquatik dan hewan laboratorium

50 5 soal /

institusi

3. Mampu menunjukkan

ketrampilan melakukan tindakan

medis yang legeartis pada hewan

besar, hewan kecil, unggas,

hewan eksotik, satwa liar, satwa

aquatik dan hewan laboratorium

50 5 soal /

institusi

Page 46: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

40

5

Memiliki keterampilan dalam melakukan:

(a) diagnosis klinik

(USG/Radiologi/Endosk

opi), Diagnosa

laboratorik

(Mikrobiologi/Parasitolo

gi/Patologi Klinik/

imunologi), patologik,

dan epidemiologik

penyakit hewan;

1. Mampu menjelaskan prinsip

dasar diagnosis yang akan

digunakan dalam melakukan

diagnosis dan diagnosis banding

15

50 Soal

(5%)

C4 50 %

C5 50%

2 soal /

institusi

A. Ketrampilan

dasar klinis B.

Aplikasi

biomedis,

perilaku

hewan, klinis

dan

epidemiologi

Veteriner

C.Keterampila

n Komunikasi

Veteriner

Cognitif

A. Recall 10%

B. Reasoning

90%

1. Hewan

Besar

(Hewan

Produksi)

15 soal (30-

50%) 2.

Hewan

Kesayangan

& eksotik 15

soal (30-

50%)

3.Unggas

15 soal (20-

30%) 4.

Satwa Liar

& akuatik

konservasi

3 soal (5-

10%)

5.Ikan 2

soal (5-

10%)

2. Mampu menunjukkan cara-cara

menggunakan perangkat dan teknik

diagnostik secara klinik, laboratorik,

patologik, maupun epidemiologik

penyakit hewan

15 2 soal /

institusi

3. Mampu menunjukkan cara

melakukan intepretasi pembacaan

hasil pemeriksaan yang telah

didapatkan dalam pengukuhan

diagnosis dan diagnosis banding-

nya

15 2 soal /

institusi

4. Mampu membedakan kesalahan-

kesalahan umum yang

menyebabkan kesalahan

pembacaan hasil diagnostik yang

tidak bernilai diagnostik yang umum

ditemukan

15 2 soal /

institusi

(b) penyusunan nutrisi

untuk kesehatan dan

gangguan medik;

1. Mampu mengetahui,

menganalisis serta menyusun

ransum pakan dengan

memperhatikan komposisi serta

kandunganà nutrisi sesuai dengan

kebutuhan pemenuhan gizi masing-

masing spesies hewan.

20

50 Soal

(5%)

C4 50 %

C5 50%

2 soal /

institusi

A. Ketrampilan

dasar klinis B.

Aplikasi

biomedis,

perilaku

hewan, klinis

dan

epidemiologi

Veteriner

D.Keterampila

n Komunikasi

Cognitif

A. Recall 10%

B. Reasoning

90%

1. Hewan

Besar

(Hewan

Produksi)

15 soal (30-

50%) 2.

Hewan

Kesayangan

& eksotik 15

soal (30-

50%)

2. Mampu menganalisis serta

menyusun ransum pakan sesuai

dengan hasil observasi

abnormalitas (endokrin, metabolik,

20 2 soal /

institusi

Page 47: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

41

degeneratif dan genetik) serta

diagnosa penyakit hewan.

Veteriner G.

Kesadaran,

pemeliharaan,

dan

pengembanga

n personal

3.Unggas

15 soal (20-

30%) 4.

Satwa Liar

& akuatik

konservasi

3 soal (5-

10%)

5.Ikan 2

soal (5-

10%)

3. Mampu menunjukkan

kemampuan berpikir analitis dan

sintesis dalam mengkritisi

kandungan gizi ransum serta

efektivitas pakan dalam

mempengaruhi status kesehatan

hewan

20 2 soal /

institusi

(c) pemeriksaan

antemortem dan

postmortem;

1.Mampu mengidentifikasi gejala

klinis dan patognomonik hewan

dengan mengamati sikap dan

kondisi hewan (status gizi dan

sistem organ).

15

50 Soal

(5%)

C4 50 %

C5 50%

2 soal /

institusi

A. Ketrampilan

dasar klinis B.

Aplikasi

biomedis,

perilaku

hewan, klinis

dan

epidemiologi

Veteriner

Cognitif

A. Recall 10%

B. Reasoning

90%

1. Hewan

Besar

(Hewan

Produksi)

15 soal (30-

50%) 2.

Hewan

Kesayangan

& eksotik 15

soal (30-

50%)

3.Unggas

15 soal (20-

30%) 4.

Satwa Liar

& akuatik

konservasi

3 soal (5-

10%)

5.Ikan 2

soal (5-

10%)

2. Mengetahui tata cara nekropsi

dan mengambil sampel untuk

pemeriksaan lanjutan yang baik

dan benar.

15 2 soal /

institusi

3. Mampu menginterpretasikan

perubahan patologi anatomi dan

histopatologi

15 2 soal /

institusi

4. Mampu menganalisa dan

menginterpretasikan hasil

pemeriksaan antemorten dam

postmortem untuk penegakan

diagnosa definitif dan diagnosa

banding

15 2 soal /

institusi

(d) pemeriksaan

kebuntingan,

1. Mampu menjelaskan fisiologis

kebuntingan, fisiologi kelahiran. √ 25

100 soal

(10%)

C4 20 %

C5 80%

3 soal /

institusi A. Ketrampilan

dasar klinis B.

Cognitif 1. Hewan

Besar

Page 48: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

42

penanganan gangguan

reproduksi dan aplikasi

teknologi reproduksi;

2. Mampu mendiagnosa

kebuntingan dan gangguan

reproduksi

25 3 soal /

institusi

Aplikasi

biomedis,

perilaku

hewan, klinis

dan

epidemiologi

Veteriner

D.Keterampila

n Komunikasi

Veteriner A. Recall 10%

B. Reasoning

90%

(Hewan

Produksi)

15 soal (30-

50%) 2.

Hewan

Kesayangan

& eksotik 15

soal (30-

50%)

3.Unggas

15 soal (20-

30%) 4.

Satwa Liar

& akuatik

konservasi

3 soal (5-

10%)

5.Ikan 2

soal (5-

10%)

Reproduksi dan

Kebidanan (15-

20%)

Diagnosa

laboratorium

(Patologi/3,

Patologi klinik,

Mikro, Parasit)

(15-20%)

One Health

(emerging dan re-

emerging disease)

(2-5%)

TINJAUAN 5

3. Mampu menerapkan aplikasi

teknologi reproduksi untuk

pengembangan dan pemuliabiakan

hewan.

25 3 soal /

institusi

4. Mampu menjelaskan kerugian

ekonomi akibat adanya gangguan

reproduksi dan kesalahan

pengelolaan reproduksi pada ternak

25 3 soal /

institusi

(e) pengawasan

keamanan dan mutu

produk hewan;

1. Mampu memahami standart

kualitas bahan pangan asal hewan

dan produk olahannya yang ASUH

berkaitan dengan keamanan

pangan dan kesehatan masyarakat.

25

50 Soal

(5%)

C4 50 %

C5 50%

3 soal /

institusi

B. Aplikasi

biomedis,

perilaku

hewan, klinis

dan

epidemiologi

Veteriner

D.Keterampila

n Komunikasi

Veteriner E.

Penelusuran,

kritisi, dan

manajemen

informasi

veteriner

Cognitif

A. Recall 10%

B. Reasoning

90%

1. Hewan

Besar

(Hewan

Produksi)

15 soal (30-

50%)

2.Unggas

15 soal (20-

30%)

3.Ikan 2

soal (5-

10%)

2. Mampu melakukan penilaian

hygiene dan sanitasi bahan pangan

asal hewan (CBT & OSCE)

25 3 soal /

institusi

Page 49: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

43

(f) pengawasan dan

pengendalian mutu obat

hewan dan bahan-

bahan biologis,

termasuk pemakaian

dan peredarannya;

Mampu menjelaskan aspek

produksi / pengawasan peredaran /

penggunaan obat hewan dan

produk veteriner

√ 50 50 Soal

(5%)

C5 50 %

C6 50%

5 soal /

institusi

A. Ketrampilan

dasar klinis B.

Aplikasi

biomedis,

perilaku

hewan, klinis

dan

epidemiologi

Veteriner

D.Keterampila

n Komunikasi

Veteriner F.

Profesionalism

e, moral, dan

etika praktik

veteriner

Cognitif

A. Recall 10%

B. Reasoning

90%

1. Hewan

Besar

(Hewan

Produksi)

15 soal (30-

50%) 2.

Hewan

Kesayangan

& eksotik 15

soal (30-

50%)

3.Unggas

15 soal (20-

30%) 4.

Satwa Liar

& akuatik

konservasi

3 soal (5-

10%)

5.Ikan 2

soal (5-

10%) 6.

Hewan

Laboratoriu

m

(g) pengukuran

(assesment) dan

penyeliaan

kesejahteraan hewan

Mampu melakukan penilaian

(assesment) dan penyeliaan

kesejahteraan hewan, di rumah

potong hewan, peternakan,

laboratorium (penggunaan hewan

coba), ataupun saat menjalankan

pelayanan medik veteriner lainnya

yang menjunjung tinggi aspek

kesrawan.

√ 50 50 Soal

(5%)

C5 50 %

C6 50%

5 soal /

institusi

C.

Keterampilan

Komunikasi

Veteriner F.

Profesionalism

e, moral, dan

etika praktik

veteriner G.

Kesadaran,

pemeliharaan,

dan

pengembanga

n personal

Cognitif

A. Recall 10%

B. Reasoning

90%

1. Hewan

Besar

(Hewan

Produksi)

15 soal (30-

50%) 2.

Hewan

Kesayangan

& eksotik 15

soal (30-

50%)

3.Unggas

15 soal (20-

30%) 4.

Page 50: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

44

Satwa Liar

& akuatik

konservasi

3 soal (5-

10%)

5.Ikan 2

soal (5-

10%)

6

Memiliki keterampilan

dalam komunikasi

profesional (professional

communication/

dialogue)

1. Menunjukkan kemampuan

membaca, menulis dan

berkomunikasi secara profesional.

20

50 Soal

(5%)

C4 40 %

C5 60%

2 soal /

institusi

C.

Keterampilan

Komunikasi

Veteriner D.

Manajemen

kesehatan

hewan E.

Penelusuran,

kritisi, dan

manajemen

informasi

veteriner F.

Profesionalism

e, moral, dan

etika praktik

veteriner

Cognitif

A. Recall 10%

B. Reasoning

90%

1. Hewan

Besar

(Hewan

Produksi)

15 soal (30-

50%) 2.

Hewan

Kesayangan

& eksotik 15

soal (30-

50%)

3.Unggas

15 soal (20-

30%) 4.

Satwa Liar

& akuatik

konservasi

3 soal (5-

10%)

5.Ikan 2

soal (5-

10%)

2. Mampu menunjukkan suatu

sikap yang menjunjung tinggi kode

etik dan acuan dasar perilaku

profesi kedokteran hewan.

Mengharmonikan sains (ilmu

pengetahuan dan teknologi,

kedokteran hewan),

20 2 soal /

institusi

3. Mampu menunjukkan

akuntabilitas keilmuan dan

keprofesian di bidang kedokteran

hewan dengan berkomunikasi

secara ilmiah dan empati, berkarya

secara inovatif dan kreatif,

bertindak secara hati-hati dan

bertanggungjawab, serta menjaga

integritas kepakaran yang dimiliki.

20 2 soal /

institusi

Page 51: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

45

7

Memiliki kemampuan

manajemen

pengendalian dan

penanggulangan

penyakit strategis,

penyakit baru dan

penyakit yang muncul

kembali (emerging and

re-emerging diseases),

zoonosis, transboundary

animal disease, dan

keamanan hayati

(biosecurity-biosafety),

serta pengendalian

lingkungan

1. Mampu menjelaskan manajemen

pengendelaian dan

penanggulangan penyakit strategis

dan zoonosis, keamanan hayati

(biosecurity/biosafety), serta

pengendalian lingkungan.

25

100 Soal

(10%)

C5 50 %

C6 50%

3 soal /

institusi

A. Ketrampilan

dasar klinis B.

Aplikasi

biomedis,

perilaku

hewan, klinis

dan

epidemiologi

Veteriner

D.Keterampila

n Komunikasi

Veteriner

Cognitif

A. Recall 10%

B. Reasoning

90%

1. Hewan

Besar

(Hewan

Produksi)

15 soal (30-

50%) 2.

Hewan

Kesayangan

& eksotik 15

soal (30-

50%)

3.Unggas

15 soal (20-

30%) 4.

Satwa Liar

& akuatik

konservasi

3 soal (5-

10%)

5.Ikan 2

soal (5-

10%)

Tinjauan 5

2.Mampu menunjukkan

pengetahuan analisis resiko,

analisis emerging dan re-emerging

disease, ekonomi veteriner

25 3 soal /

institusi

3.Mampu menjelaskan kerugian

ekonomi dan politis akibat penyakit

transboudary animal disease

25 3 soal /

institusi

4.Mampu menjelaskan sumber-

sumber informasi terkini terkait

penyakit emerging dan re-emerging

disease

25 3 soal /

institusi

8

Memiliki kemampuan

dalam ”transaksi

therapeutik”, melakukan

anamnese, rekam

medik, persetujuan

tindakan medik

(informed consent),

penulisan resep, surat

keterangan dokter, dan

edukasi klien

1. Mampu melakukan metode klinik

& anamnesis, signalemen &

restrain

5

50 Soal

(5%)

C4 50 %

C5 50%

1 soal /

institusi

A. Ketrampilan

dasar klinis B.

Aplikasi

biomedis,

perilaku

hewan, klinis

dan

epidemiologi

Veteriner C.

Keterampilan

Komunikasi

Veteriner

Cognitif

A. Recall 10%

B. Reasoning

90%

1. Hewan

Besar

(Hewan

Produksi)

15 soal (30-

50%) 2.

Hewan

Kesayangan

& eksotik 15

soal (30-

50%)

3.Unggas

2.Mampu menjelaskan tujuan

pemeriksaan umum dan

pemeriksaan lanjutan (dengan alat

bantu untuk diagnosis klinik)

5 1 soal /

institusi

3.Mampu melakukan pemeriksaan

umum dan lanjutan (dengan alat

bantu untuk diagnosa) klinik)

5 1 soal /

institusi

Page 52: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

46

4.Mampu menjelaskan tata cara

penulisan resep dokter hewan

sesuai kaidah yang berlaku

5 1 soal /

institusi

D.Keterampila

n Komunikasi

E.

Penelusuran,

kritisi, dan

manajemen

informasi

Veteriner

15 soal (20-

30%) 4.

Satwa Liar

& akuatik

konservasi

3 soal (5-

10%)

5.Ikan 2

soal (5-

10%)

5.Mampu melafalkan singkatan latin

pada penulisan resep 5

1 soal /

institusi

6.Mampu memberikan saran dan

rekomendasi kepada klien terkait

penyakit yang diderita hewannya.

5 1 soal /

institusi

7.Mampu menjelaskan risiko terkait

penyakit atau tindakan operasi

yang akan dilakukan

5 1 soal /

institusi

8.Mampu menjelaskan tata cara

penulisan resep dokter hewan

sesuai kaidah yang berlaku

5 1 soal /

institusi

9.Mampu menulis resep yang

lengkap dan rasional. 5

1 soal /

institusi

10. Mampu mendeskripsikan

pembagian bentuk sediaan obat

hewan untuk keperluan terapi

5 1 soal /

institusi

11. Mampu memilih dan menimbang

bentuk sediaan obat hewan untuk

keperluan terapi rawat jalan dan

rawat inap

5 1 soal /

institusi

9

Memiliki pengetahuan

analisis resiko, analisis

ekonomi veteriner

(termasuk perdagangan

internasional), jiwa

1. Mampu memiliki jiwa

kemandirian, berpikir kreatif dan

inovatif, keterampilan interpersonal,

komunikasi persuasif, kerja keras,

persistensi.

√ 20 50 Soal

(5%)

C2 50 %

C3 50%

2 soal /

institusi

C.

Keterampilan

Komunikasi

Veteriner D.

Manajemen

Cognitif

A. Recall 10%

B. Reasoning

90%

1. Hewan

Besar

(Hewan

Produksi)

15 soal (30-

Page 53: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

47

kewirausahaan

(entrepreunership) 2. Mampu memiliki konsep dasar

kewirausahaan dan profil wirausaha

mandiri,

20 2 soal /

institusi

kesehatan

hewan E.

Penelusuran,

kritisi, dan

manajemen

informasi

veteriner G.

Kesadaran,

pemeliharaan,

dan

pengembanga

n personal

50%) 2.

Hewan

Kesayangan

& eksotik 15

soal (30-

50%)

3.Unggas

15 soal (20-

30%) 4.

Satwa Liar

& akuatik

konservasi

3 soal (5-

10%)

5.Ikan 2

soal (5-

10%)

3. Mampu menangkap dan

mengkreasikan peluang usaha

dalam kewirausahaan, analisis

usaha dan merencanakan bisnis

usaha baru

20 2 soal /

institusi

10

Memiliki pengetahuan

tentang managerial dan

kepemimpinan veteriner

(veterinary leadership)

1. Mampu membuat keputusan

berdasarkan perencanaan,

pengendalian dan

pengorganisasian.

10

50 Soal

(5%)

C2 40 %

C3 60%

1 soal /

institusi

C.

Keterampilan

Komunikasi

Veteriner D.

Manajemen

kesehatan

hewan F.

Profesionalism

e, moral, dan

etika praktik

veteriner G.

Kesadaran,

pemeliharaan,

dan

Cognitif

A. Recall 10%

B. Reasoning

90%

NA

Tinjauan 5

2. Mampu memotivasi bawahan

untuk menyelesaikan suatu

pekerjaan.

10 1 soal /

institusi

3. Mampu mempengaruhi perilaku

orang lain 10

1 soal /

institusi

4. Mampu menerima pendapat /

kreativitas orang lain secara

demokratis.

10 1 soal /

institusi

Page 54: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

48

5. Mampu menunjukkan kualitas

sebagai agen pembaharuan

dengan merespons perkembangan

IPTEK dan tantangan zaman,

bersikap terbuka terhadap kritikan,

mempertajam daya analisis,

mengembangkan inovasi,

membangun team work, dan

memberdayakan masyarakat

10 1 soal /

institusi

pengembanga

n personal

Page 55: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

49

LAMPIRAN 4. Matrik Kompetensi -OSCE

OSCE

Station

1 2 3 4 5

Diagnosa Klinik (Anamnesa,Rekam medik)

Komunikasi Profesional Reseptir & Terapeutik Ante mortem dan post

mortem Reproduksi dan aplikasi

teknologi

Prasyarat Umum Form nilai, protokol kesehatan pasien standar, penguji tidak boleh berkomunikasi dengan peserta

Kompetensi

5 & 8 6 & 8 8 5 5

(a) diagnosis klinik, laboratorik, patologik, dan epidemiologik penyakit hewan;

Memiliki keterampilan dalam komunikasi profesional (professional communication/ dialogue)

Memiliki kemampuan dalam ”transaksi therapeutik”, melakukan anamnese, rekam medik, persetujuan tindakan medik (informed consent), penulisan resep, surat keterangan dokter, dan edukasi klien

(c) pemeriksaan antemortem dan postmortem;

(d) pemeriksaan kebuntingan, penanganan gangguan reproduksi dan aplikasi teknologi reproduksi;

Deskripsi

Kompetensi 5 (1.) Mampu menjelaskan prinsip dasar diagnosis yang akan digunakan dalam melakukan diagnosis dan diagnosis banding

Kompetensi 6 (1.) Menunjukkan kemampuan membaca, menulis dan berkomunikasi secara profesional.

4.Mampu menjelaskan tata cara penulisan resep dokter hewan sesuai kaidah yang berlaku

1.Mampu mengidentifikasi gejala klinis dan patognomonik hewan dengan mengamati sikap dan kondisi hewan (status gizi dan sistem organ).

1. Mampu menjelaskan fisiologis kebuntingan, fisiologi kelahiran.

Kompetensi 5 (2.) Mampu menunjukkan cara-cara menggunakan perangkat dan teknik diagnostik secara klinik, laboratorik, patologik, maupun epidemiologik penyakit hewan

Kompetensi 6 (2.) Mampu menunjukkan suatu sikap yang menjunjung tinggi kode etik dan acuan dasar perilaku profesi kedokteran hewan. Mengharmonikan sains (ilmu pengetahuan dan teknologi, kedokteran hewan).

5.Mampu melafalkan singkatan latin pada penulisan resep

2. Mengetahui tata cara nekropsi dan mengambil sampel untuk pemeriksaan lanjutan yang baik dan benar.

2. Mampu mendiagnosa kebuntingan dan gangguan reproduksi

Page 56: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

50

Kompetensi 5 (3.) Mampu menunjukkan cara melakukan intepretasi pembacaan hasil pemeriksaan yang telah didapatkan dalam pengukuhan diagnosis dan diagnosis banding-nya

Kompetensi 6 (3.) Mampu menunjukkan akuntabilitas keilmuan dan keprofesian di bidang kedokteran hewan dengan berkomunikasi secara ilmiah dan empati, berkarya secara inovatif dan kreatif, bertindak secara hati-hati dan bertanggungjawab, serta menjaga integritas kepakaran yang dimiliki.

8.Mampu menjelaskan tata cara penulisan resep dokter hewan sesuai kaidah yang berlaku

3. Mampu menginterpretasikan perubahan patologi anatomi dan histopatologi

3. Mampu menerapkan aplikasi teknologi reproduksi untuk pengembangan dan pemuliabiakan hewan.

Kompetensi 5 (4.) Mampu membedakan kesalahan-kesalahan umum yang menyebabkan kesalahan pembacaan hasil diagnostik yang tidak bernilai diagnostik yang umum ditemukan

Kompetensi 8 (6.) Mampu memberikan saran dan rekomendasi kepada klien terkait penyakit yang diderita hewannya.

9.Mampu menulis resep yang lengkap dan rasional.

4. Mampu menganalisa dan menginterpretasikan hasil pemeriksaan antemorten dam postmortem untuk penegakan diagnosa definitif dan diagnosa banding

4. Mampu menjelaskan kerugian ekonomi akibat adanya gangguan reproduksi dan kesalahan pengelolaan reproduksi pada hewan

Kompetensi 8 (1.) Mampu melakukan metode klinik & anamnesis, signalemen & restrain

Kompetensi 8 (7.) Mampu menjelaskan risiko terkait penyakit atau tindakan operasi yang akan dilakukan

10. Mampu mendeskripsikan pembagian bentuk sediaan obat hewan untuk keperluan terapi

Kompetensi 8 (3.) Mampu melakukan pemeriksaan umum dan lanjutan (dengan alat bantu untuk diagnosa klinik)

11. Mampu memilih dan menimbang bentuk sediaan obat hewan untuk keperluan terapi rawat jalan dan rawat inap

Prasyarat Khusus

1. Ada pasien dan klien terstandar

2. Ada pertanyaan standar Atau ambulator/rekam medis

3. Ada hasil lab (usg, ECG, rotgen hematologi)

4. Ada peralatan unt,pemeriksaan klinik

1 Ada klien dan pasien terstandar

1 Disiapkan data rekam medic yang sudah diisi .

1. Disiapkan hewan terstandar boleh berupa :video, foto, hewan

2. Disiapkan hewan/video atau gambar PA

1. Disiapkan video / gambar Gangguan Reproduksi

2. Disiapkan manekin/hewan terstandar

Page 57: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

51

(stetoskop, thermometer dll)

5. Ada rubrik penilaian

2 Pertanyaan terstandar (sesuai dengan rekam medik)

2 Disediakan peralatan dan bahan serta sediaan obat

3. Disediakan 2 tempat/meja (ante-post)

3. Disiapkan hasil USG/ foto 4. Ada video, gambar atau peralatan unt. Aplikai teknolog 5.Ada rubrik penilaian

3 Disediakan meja dan atau media untuk menerangkan (whiteboard) 4. Ada rubrik penilaian

3. Disediakan form nilai dan kertas resep 4. Ada rubrik penilaian

4. Kasus ante dan post boleh berbeda kasus 5.Disiapkan preparat HP 6.Disiapkan Mikroskup 7.Disiapkan form pemeriksaan patologi 8. Ada rubrik penilaian

Pelaksanaan Ruang Periksa Ruang Konsultasi Ruang Konsultasi Ruang laboratorium Ruang Periksa

Waktu 30 menit 30 menit 30 menit 30 menit

30 menit

Kasus

Penyakit infeksius ( bakteri, virus, parasit, jamur) .

Penyakit non infeksius (degenerative, defisiensi nutrisi)

Penyakit Kulit

Reproduksi dan Aplikasi Teknologi

Kesmavet dan Epidemiologi

Diagnosa laboratorium (Patologi/3, Patologi klinik, Mikro, Parasit)

Bedah dan Radiologi

One Health : emerging dan re-emerging disease

(TINJAUAN 5)

(TINJAUAN 5) (TINJAUAN 5) (TINJAUAN 5)

(TINJAUAN 5)

Page 58: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

52

Hewan Standar / manekin

1 kasus Hewan besar, kesayangan & eksotik, Satwa liar aquatik, Ikan, Unggas

(TINJAUAN 4)

1.Klien/pasien pasien terstandar yang memeiliki hewan sesuai Tinjauan 4

1 Data/ambulator tt.kasus Hewan besar, kesayangan & eksotik, Satwa liar aquatik, Ikan, Unggas

1 kasus

(TINJAUAN 4)

1 kasus Hewan Produksi . Hewan Kesayangan & eksotik .Unggas . Satwa Liar & akuatik konservasi .Ikan (TINJAUAN 4)

1 kasus Hewan besar, kesayangan & eksotik, Satwa liar aquatik, Ikan, Unggas (TINJAUAN 4)

Proses ujian

Anamnesa, pemeriksaan klinis, Diagnosa, Diferensial diagnosa,

Prognosa

Komunikasi & Edukasi klien Sikap Profesional

Penulisan resep, Pemeriksaan antemortem, Interpretasi terhadap hasil USG

di tulis secara recording

(Menulis rekam medis)

Menulis diagnose dan diagnose banding

Penghitungann Dosis,

Pemeriksaan post mortem hewan yang sudah di preparer

Pemeriksaan PA Pemeriksaan HP

Pembuatan sediaan obat

Pemberian terapi (peralatan)

Page 59: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

53

Page 60: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

54

LAMPIRAN 5. TEMPLATE PENULISAN SOAL UK CBT

Contoh 1.

Kode Soal

Tinjauan 1 A. Ketrampilan dasar klinis

B. Aplikasi biomedis, perilaku hewan, Klinis dan epidemiologi

Veteriner

C. Keterampilan Komunikasi Veteriner

D. Manajemen kesehatan hewan

E. Penelusuran, kritisi, dan manajemen informasi veteriner

F. Profesionalisme, moral, dan etika praktik veteriner

G. Kesadaran, pemeliharaan, dan pengembangan personal

Tinjauan 2 A. Kognitif

B. Psikomotor

C. Afektif

Tinjauan 3 A. Menghafal (Recall)

B. Analitik/argumentasi (Reasoning)

Tinjauan 4 A. Hewan Besar (Hewan Produksi)

B. Hewan Kesayangan&eksotik

C. Satwa Liar & akuatik konservasi

D. Ikan

E. Unggas

Tinjauan 5 A. Penyakit infeksius (virus bakteri,jamur protozoa, jamur)

B. Penyakit non infeksius (degenerative, defisiensi nutrisi)

C. Penyakit kulit

D. Reproduksi dan aplikasi teknologi

E. Kesmavet dan Epidemiologi

F. Diagnosa laboratorium (Patologi, Patologi klinik, Mikro,

Parasit)

G. Bedah dan radiologi

H. One Health (emerging dan re-emerging disease)

I. Reseptir dan kerumahsakitan

Kompetensi yang

ujikan

1. Memiliki wawasan etika veteriner dan pemahaman thd hakikat

sumpah dan kode etik profesi serta acuan dasar KH;

2. Memiliki wawasan di bid. sistem keswan nasional & legislasi vet

3. Memiliki ket. melakukan tindakan medis yang lege-artis

4. Memiliki ket. dlm menangani sejumlah penyakit pada hewan besar,

hewan kecil, unggas, hewan eksotik, satwa liar, satwa aquatik dan

hewan laboratorium

5. Memiliki keterampilan dalam melakukan:

Page 61: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

55

5.a Diag.klin, laboratorik, patologik, dan epidemiologik penyakit

hewan

5.b Penyusunan nutrisi untuk kesehatan dan gangguan medik

5.c Pemeriksaan antemortem dan postmortem

5.d Pemeriksaan kebuntingan, penanganan gangguan reproduksi

dan aplikasi teknologi reproduksi

5.e Pengawasan keamanan dan mutu produk hewan

5.f Pengawasan dan pengendalian mutu obat hewan dan bahan-

bahan biologis, termasuk pemakaian dan peredarannya

5.g Pengukuran (assesment) dan penyeliaan kesejahteraan hewan

6. Memiliki ket. dalam komunikasi profesional (professional

communication/ dialogue)

7. Memiliki kemampuan manajemen pengendalian dan

penanggulangan penyakit strategis, (emerging and re-emerging

diseases), zoonosis, transboundary animal disease, dan keamanan

hayati (biosecurity-biosafety), serta pengendalian lingkungan

8.Memiliki kemampuan dalam ”transaksi therapeutik”, melakukan

anamnese, rekam medik, persetujuan tindakan medik, penulisan

resep, surat keterangan dokter, dan edukasi klien

9. Memiliki pengetahuan analisis resiko, analisis ekonomi veteriner

(termasuk perdagangan internasional), jiwa kewirausahaan

(entrepreunership)

10. Memiliki pengetahuan tentang managerial dan kepemimpinan

veteriner (veterinary leadership)

Uraian kasus Suatu keadaan pada seekor sapi yang sudah beranak satu kali,

tidakmenunjukkan gejala birahi sama sekali (anestrus), menyebabkan

Calving Intervalnya berkepanjangan dari normalnya. Setelah di palpasi

rektal kedua ovarium permukaannya licin dan halus.

Pertanyaan Bagaimana diagnosis pada gangguan reproduksi tersebut ?

Pilihanjawaban A. Korpus Luteum Persisten

B. Atropi Ovarium

C. Sistik luteal

D. Hipofungsi ovaria

E. Sistikfolikel

Kunci jawaban D. Hipofungsi ovaria

Pembahasan Hipofungsi ovaria adalah suatu keadaan dimana terjadi penurunan fungsi

ovarium, dengan gejala klinis : anestrus, tidak birahi sama sekali.

Penulis soal Drh. Roeswandono W, M.Si

Page 62: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

56

Bagian/Departemen Reprodukai

Asal Institusi UWKS

Referensi/literatur 1. Hariadi, M., dkk. 2011. .Ilmu Kemajiran Pada Ternak. Airlangga

University Press.

2. Jackson, P, GG.,, 2013. ObstetriVeteriner. GadjahMadaUinversity

Press. Yogyakarta

3. Noakes, D,E., dkk 2016. ReproduksidanObstetriVeteriner.

GadjahMadaUinversity Press. Yogyakarta

Contoh 2

Kode Soal

Tinjauan 1 A. Ketrampilan dasar klinis

B. Aplikasi biomedis, perilaku hewan, klinis dan epidemiologi

Veteriner

C. Keterampilan Komunikasi Veteriner

D. Manajemen kesehatan hewan

E. Penelusuran, kritisi, dan manajemen informasi veteriner

F. Profesionalisme, moral, dan etika praktik veteriner

G. Kesadaran, pemeliharaan, dan pengembangan personal

Tinjauan 2 A. Kognitif

B. Psikomotor

C. Afektif

Tinjauan 3 A. Menghafal (Recall)

B. Analitik/argumentasi (Reasoning)

Tinjauan 4 A. Hewan Besar (Hewan Produksi)

B. Hewan Kesayangan & eksotik

C. Satwa Liar & akuatik konservasi

D. Ikan

E. Unggas

Tinjauan 5 A. Penyakit infeksius (virus bakteri,jamur protozoa, jamur)

B. Penyakit non infeksius (degenerative, defisiensi nutrisi)

C. Penyakit kulit

D. Reproduksi dan Kebidanan

E. Kesmavet dan Epidemiologi

F. Diagnosa laboratorium (Patologi, Patologi klinik, Mikro,

Parasit)

G. Bedah dan radiologi

H. One Health (emerging dan re-emerging disease)

Page 63: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

57

I. Reseptir dan kerumahsakitan

Kompetensi yang

ujikan

1. Memiliki wawasan etika veteriner dan pemahaman thd hakikat

sumpah dan kode etik profesi serta acuan dasar KH;

2. Memiliki wawasan di bid. sistem keswan nasional & legislasi vet

3. Memiliki ket. melakukan tindakan medis yang lege-artis

4. Memiliki ket. dlm menangani sejumlah penyakit pada hewan besar,

hewan kecil, unggas, hewan eksotik, satwa liar, satwa aquatik dan

hewan laboratorium

5. Memiliki keterampilan dalam melakukan:

5.a Diag.klin, lab., patologik, dan epidemiologik penyakit hewan

5.b Penyusunan nutrisi untuk kesehatan dan gangguan medik

5.c Pemeriksaan antemortem dan postmortem

5.d Pemeriksaan kebuntingan, penanganan gangguan reproduksi dan

aplikasi teknologi reproduksi

5.e Pengawasan keamanan dan mutu produk hewan

5.f Pengawasan dan pengendalian mutu obat hewan dan bahan-

bahan biologis, termasuk pemakaian dan peredarannya

5.g Pengukuran (assesment) dan penyeliaan kesejahteraan hewan

6. Memiliki ket. dalam komunikasi profesional (professional

communication/ dialogue)

7. Memiliki kemampuan manajemen pengendalian dan

penanggulangan penyakit strategis, (emerging and re-emerging

diseases), zoonosis, transboundary animal disease, dan keamanan

hayati (biosecurity-biosafety), serta pengendalian lingkungan

8.Memiliki kemampuan dalam ”transaksi therapeutik”, melakukan

anamnese, rekam medik, persetujuan tindakan medik, penulisan

resep, surat keterangan dokter, dan edukasi klien

9. Memiliki pengetahuan analisis resiko, analisis ekonomi veteriner

(termasuk perdagangan internasional), jiwa kewirausahaan

(entrepreunership)

10. Memiliki pengetahuan tentang managerial dan kepemimpinan

veteriner (veterinary leadership)

Uraian kasus Pada suatu peternakan unggas dilaporkan terdapat sejumlah kematian

anak ayam pada umur 3 – 10 hari. Gejala klinis yang muncul sebelum

kematian diantaranya penurunan nafsu makan, lemas, sayap

menggantung, pembengkakan sendi dan feses bewarna putih.

Pertanyaan Sebutkan diagnose penyakit berdasarkan gejala klinis tersebut

Page 64: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

58

Pilihan jawaban A. Snot

B. Collibacillosis

C. Omphalitis

D. Pullorum

E. Fowl typhoid

Kunci jawaban D. Pullorum

Pembahasan Penyakit Pullorum umumnya menyerang anak umur yang baru

menetas, namun dapat juga menyerang pada segala umur ayam dengan

angka morbiditas mencapai lebih darai 40% dan angka mortalitas tinggi

dapat mencapai 85-100%. Penyakit ini ditandai dengan gejala klinis

penurunan nafsu makan, lemas, sayap menggantung, pembengkakan

sendi dan feses bewarna putih.

Penulis soal Dr. drh. Sarasati Windria

Bagian/Departemen Mikrobiologi – Bakteriologi dan Mikologi

Asal Institusi Universitas Padjadjaran (UNPAD)

Referensi literatur 1. Markos, T., 2016. A Review on Pullorum Disease and its Economic

Importance in Poultry Industry. Journal of Poultry Science, 4(1),

pp.01-10.

2. Barrow, P.A. and Neto, O.F., 2011. Pullorum disease and fowl

typhoid—new thoughts on old diseases: a review. Avian

pathology, 40(1), pp.1-13.

Contoh 3

Kode Soal

Tinjauan 1 A. Ketrampilan dasar klinis

B. Aplikasi biomedis, perilaku hewan, klinis dan epidemiologi

Veteriner

C. Keterampilan Komunikasi Veteriner

D. Manajemen kesehatan hewan

E. Penelusuran, kritisi, dan manajemen informasi veteriner

F. Profesionalisme, moral, dan etika praktik veteriner

G. Kesadaran, pemeliharaan, dan pengembangan personal

Tinjauan 2 A. Kognitif

B. Psikomotor

C. Afektif

Tinjauan 3 A. Menghafal (Recall)

Page 65: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

59

B. Analitik/argumentasi (Reasoning)

Tinjauan 4 A. Hewan Besar (Hewan Produksi)

B. Hewan Kesayangan & eksotik

C. Satwa Liar & akuatik konservasi

D. Ikan

E. Unggas

Tinjauan 5 A. Penyakit infeksius (virus bakteri,jamur protozoa, jamur)

B. Penyakit non infeksius (degenerative, defisiensi nutrisi)

C. Penyakit kulit

D. Reproduksi dan Kebidanan

E. Kesmavet dan Epidemiologi

F. Diagnosa laboratorium (Patologi, Patologi klinik, Mikro,

Parasit)

G. Bedah dan radiologi

H. One Health (emerging dan re-emerging disease)

I. Reseptir dan kerumahsakitan

Kompetensi yang

ujikan

1. Memiliki wawasan etika veteriner dan pemahaman thd hakikat

sumpah dan kode etik profesi serta acuan dasar KH;

2. Memiliki wawasan di bid. sistem keswan nasional & legislasi vet

3. Memiliki ket. melakukan tindakan medis yang lege-artis

4. Memiliki ket. dlm menangani sejumlah penyakit pada hewan besar,

hewan kecil, unggas, hewan eksotik, satwa liar, satwa aquatik dan

hewan laboratorium

5. Memiliki keterampilan dalam melakukan:

5.a Diag.klin, lab., patologik, dan epidemiologik penyakit hewan

5.b Penyusunan nutrisi untuk kesehatan dan gangguan medik

5.c Pemeriksaan antemortem dan postmortem

5.d Pemeriksaan kebuntingan, penanganan gangguan reproduksi dan

aplikasi teknologi reproduksi

5.e Pengawasan keamanan dan mutu produk hewan

5.f Pengawasan dan pengendalian mutu obat hewan dan bahan-

bahan biologis, termasuk pemakaian dan peredarannya

5.g Pengukuran (assesment) dan penyeliaan kesejahteraan hewan

6. Memiliki ket. dalam komunikasi profesional (professional

communication/ dialogue)

7. Memiliki kemampuan manajemen pengendalian dan

penanggulangan penyakit strategis, (emerging and re-emerging

diseases), zoonosis, transboundary animal disease, dan keamanan

hayati (biosecurity-biosafety), serta pengendalian lingkungan

8.Memiliki kemampuan dalam ”transaksi therapeutik”, melakukan

anamnese, rekam medik, persetujuan tindakan medik, penulisan

resep, surat keterangan dokter, dan edukasi klien

Page 66: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

60

9. Memiliki pengetahuan analisis resiko, analisis ekonomi veteriner

(termasuk perdagangan internasional), jiwa kewirausahaan

(entrepreunership)

10. Memiliki pengetahuan tentang managerial dan kepemimpinan

veteriner (veterinary leadership)

Uraian kasus Susu yang telah terkontaminasi bakteri patogen yang diperoleh saat

pemerahan ataupun di luar pmerahan dapat menyebabkan gangguan

kesehatan bagi konsumen

Pertanyaan Bakteri patogen yang dapat ditemukan dalam susu dan menyebabkan

scarlet fever adalah

Pilihan jawaban A. S. agalactiae

B. S. cremoris

C. S. thermophylus

D. S. pyogenes

E. S. lactis

Kunci jawaban D. S. pyogenes

Pembahasan Ada beberapa bakteri pathogen yang ditemukan dalam susu dan

menyebabkan penyakit, diantaranya S.pyogenes, S. agalactiae, S.

cremoris, S. thermophylus, dan S. lactis. Bakteri yang menyebabkan

penyakit scarlet fever adalah S.pyogenes

.

Penulis soal Dr. drh. Annytha I.R. Detha, M.Si

Bagian/Departemen Kesehatan Masyarakat Veteriner

Asal Institusi FKH Universitas Nusa Cendana

Referensi literatur Lukman WL, Sudarwanto M, Sanjaya AW, Purnawarman T, Latif H,

Soejoedono RR. 2009. Higiene Pangan. Bagian Kesehatan

Masyarakat Veteriner, Departemen Ilmu Penyakit Hewan dan

Kesmavet. FKH IPB. Bogor.

Eyler JM. 1986. The Epidemiology of Milk-borne Scarlet Fever:The Case

of Edwardian Brighton. PHDAJPH 76(5): 573-584

Page 67: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

61

Contoh 4.

Kode Soal

Tinjauan 1 A. Ketrampilan dasar klinis

B. Aplikasi biomedis, perilaku hewan, klinis dan epidemiologi

Veteriner (40-60%)

C. Keterampilan Komunikasi Veteriner

D. Manajemen kesehatan hewan

E. Penelusuran, kritisi, dan manajemen informasi veteriner

F. Profesionalisme, moral, dan etika praktik veteriner

G. Kesadaran, pemeliharaan, dan pengembangan personal

Tinjauan 2 A. Kognitif

B. Psikomotor

C. Afektif

Tinjauan 3 A. Menghafal (Recall)

B. Analitik/argumentasi (Reasoning)

Tinjauan 4 A. Hewan Besar (Hewan Produksi)

B. Hewan Kesayangan & eksotik

C. Satwa Liar & akuatik konservasi

D. Ikan

E. Unggas

Tinjauan 5 A. Penyakit infeksius (virus bakteri,jamur protozoa, jamur)

B. Penyakit non infeksius (degenerative, defisiensi nutrisi)

C. Penyakit kulit

D. Reproduksi dan Kebidanan

E. Kesmavet dan Epidemiologi

F. Diagnosa laboratorium (Patologi, Patologi klinik, Mikro,

Parasit)

G. Bedah dan radiologi

H. One Health (emerging dan re-emerging disease)

I. Reseptir dan kerumahsakitan

Kompetensi yang

ujikan

1. Memiliki wawasan etika veteriner dan pemahaman thd hakikat

sumpah dan kode etik profesi serta acuan dasar KH;

2. Memiliki wawasan di bid. sistem keswan nasional & legislasi vet

3. Memiliki ket. melakukan tindakan medis yang lege-artis

4. Memiliki ket. dlm menangani sejumlah penyakit pada hewan besar,

hewan kecil, unggas, hewan eksotik, satwa liar, satwa aquatik dan

hewan laboratorium

5. Memiliki keterampilan dalam melakukan:

5.a Diag.klin, lab., patologik, dan epidemiologik penyakit hewan

5.b Penyusunan nutrisi untuk kesehatan dan gangguan medik

5.c Pemeriksaan antemortem dan postmortem

Page 68: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

62

5.d Pemeriksaan kebuntingan, penanganan gangguan reproduksi dan

aplikasi teknologi reproduksi

5.e Pengawasan keamanan dan mutu produk hewan

5.f Pengawasan dan pengendalian mutu obat hewan dan bahan-

bahan biologis, termasuk pemakaian dan peredarannya

5.g Pengukuran (assesment) dan penyeliaan kesejahteraan hewan

6. Memiliki ket. dalam komunikasi profesional (professional

communication/ dialogue)

7. Memiliki kemampuan manajemen pengendalian dan

penanggulangan penyakit strategis, (emerging and re-emerging

diseases), zoonosis, transboundary animal disease, dan keamanan

hayati (biosecurity-biosafety), serta pengendalian lingkungan

8.Memiliki kemampuan dalam ”transaksi therapeutik”, melakukan

anamnese, rekam medik, persetujuan tindakan medik, penulisan

resep, surat keterangan dokter, dan edukasi klien

9. Memiliki pengetahuan analisis resiko, analisis ekonomi veteriner

(termasuk perdagangan internasional), jiwa kewirausahaan

(entrepreunership)

10. Memiliki pengetahuan tentang managerial dan kepemimpinan

veteriner (veterinary leadership)

Uraian kasus Dokter hewan praktek mandiri, diantaranya harus memiliki dan

melengkapi :

Pilihan jawaban A. KTP, memiliki tempat praktek, papan nama dgn mencantumkan

bentuk usaha pelayanan jasa medik veteriner, tempat utk

menunggu klien dan pasien.

B. Perizinan, memiliki tempat praktek, papan nama dengan

mencantumkan bentuk usaha pelayanan jasa medik veteriner,

tempat untuk menunggu klien dan pasien.

C. KTP, Perizinan, Memiliki tempat praktek, mencantumkan bentuk

usaha pelayanan jasa medik veteriner, tempat utk menunggu klien

D. KTP, Perizinan, Memiliki alamat praktek, papan nama dengan

mencantumkan bentuk usaha pelayanan jasa medik veteriner.

E. Perizinan, Memiliki alamat praktek, papan nama dengan

mencantumkan bentuk usaha pelayanan jasa medik veteriner.FSH

Kunci jawaban B. Perizinan, Memiliki tempat praktek, papan nama dengan

mencantumkan bentuk usaha pelayanan jasa medik veteriner, tempat

untuk menunggu klien dan pasien.

Pembahasan Dokter hewan praktek mandiri, diantaranya harus memiliki dan

melengkapi : Perizinan, Memiliki tempat praktek, papan nama dengan

mencantumkan bentuk usaha pelayanan jasa medik veteriner, tempat

Page 69: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

63

untuk menunggu klien dan pasien. Sesuai dengan pedoman standarisasi

pelayanan medik veteriner.

Penulis soal Prof. Dr. Drh. Ni Ketut Suwiti, MKes

Bagian/Departemen PPDH Kerumahsakitan

Asal Institusi FKH Unud

Referensi literatur Persyaratan dokter hewan praktek dan kode etik veteriner.

Contoh 5.

Kode Soal

Tinjauan 1 A. Ketrampilan dasar klinis

B. Aplikasi biomedis, perilaku hewan, klinis dan epidemiologi

Veteriner

C. Keterampilan Komunikasi Veteriner

D. Manajemen kesehatan hewan

E. Penelusuran, kritisi, dan manajemen informasi veteriner

F. Profesionalisme, moral, dan etika praktik veteriner

G. Kesadaran, pemeliharaan, dan pengembangan personal

Tinjauan 2 A. Kognitif

B. Psikomotor

C. Afektif

Tinjauan 3 A. Menghafal (Recall)

B. Analitik/argumentasi (Reasoning)

Tinjauan 4 A. Hewan Besar (Hewan Produksi)

B. Hewan Kesayangan & eksotik

C. Satwa Liar & akuatik konservasi

D. Ikan

E. Unggas

Tinjauan 5 A. Penyakit infeksius (virus bakteri,jamur protozoa, jamur)

B. Penyakit non infeksius (degenerative, defisiensi nutrisi)

C. Penyakit kulit

D. Reproduksi dan aplikasi teknolog

E. Kesmavet dan Epidemiologi

F. Diagnosa laboratorium (Patologi, Patologi klinik, Mikro,

Parasit)

G. Bedah dan radiologi

H. One Health (emerging dan re-emerging diseases

I. Reseptir dan kerumahsakitan

Page 70: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

64

Kompetensi yang

ujikan

1. Memiliki wawasan etika veteriner dan pemahaman thd hakikat

sumpah dan kode etik profesi serta acuan dasar KH;

2. Memiliki wawasan di bid. sistem keswan nasional & legislasi vet

3. Memiliki ket. melakukan tindakan medis yang lege-artis

4. Memiliki ket. dlm menangani sejumlah penyakit pada hewan besar,

hewan kecil, unggas, hewan eksotik, satwa liar, satwa aquatik dan

hewan laboratorium

5. Memiliki keterampilan dalam melakukan:

5.a Diag.klin, lab., patologik, dan epidemiologik penyakit hewan

5.b Penyusunan nutrisi untuk kesehatan dan gangguan medik

5.c Pemeriksaan antemortem dan postmortem

5.d Pemeriksaan kebuntingan, penanganan gangguan reproduksi dan

aplikasi teknologi reproduksi

5.e Pengawasan keamanan dan mutu produk hewan

5.f Pengawasan dan pengendalian mutu obat hewan dan bahan-

bahan biologis, termasuk pemakaian dan peredarannya

5.g Pengukuran (assesment) dan penyeliaan kesejahteraan hewan

6. Memiliki ket. dalam komunikasi profesional (professional

communication/ dialogue)

7. Memiliki kemampuan manajemen pengendalian dan

penanggulangan penyakit strategis, (emerging and re-emerging

diseases), zoonosis, transboundary animal disease, dan keamanan

hayati (biosecurity-biosafety), serta pengendalian lingkungan

8.Memiliki kemampuan dalam ”transaksi therapeutik”, melakukan

anamnese, rekam medik, persetujuan tindakan medik, penulisan

resep, surat keterangan dokter, dan edukasi klien

9. Memiliki pengetahuan analisis resiko, analisis ekonomi veteriner

(termasuk perdagangan internasional), jiwa kewirausahaan

(entrepreunership)

10. Memiliki pengetahuan tentang managerial dan kepemimpinan

veteriner (veterinary leadership)

Uraian kasus Seekor anjing Pomeranian dengan berat 8 kg berumur 6 tahun dilakukan

pemeriksaan darah rutin. Hasil menunjukkan nilai sel darah merah

normal, terjadi peningkatan pada nilai MCV. Interpretasi yang tepat

menggambarkan kondisi tersebut adalah……

Pilihan jawaban A. Anemia mikrositik’

B. Anemia makrositik

C. Anemia normositik

D. Makrositik

E. Mikrositik

Kunci jawaban D. Makrositik

Pembahasan Anemia terjadi ketika salah satu atau lebih nilai RBC, PCV dan Hb

yang rendah. Pada soal nilai RBC normal dan hanya terjadi

Page 71: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

65

peningkatan MCV interpretasi yang dapat disimpulkan hanya terjadi

Makrositik

Penulis soal Prof. Dr. Drh. Ni Ketut Suwiti, MKes

Bagian/Departemen PPDH Kerumahsakitan

Asal Institusi FKH Unud

Referensi literatur Savage, D.G., Akinola, O., Robert, H.A., Sally, P.S., and John, l. 2019.

Etiologi and Diagnostic Evaluation of Macrocytosis.The American

Journal of the Medical Sciences

Aslinia, F., Joseph, J.P., and Steven H.Y. 2006. Megaloblastic Anemia

and Other Causes of Macrocytosis. Clinical Medicine & Research (4):

236-241

Page 72: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

66

LAMPIRAN 6. TEMPLATE REVIEW SOAL UK CBT .,

Checklist Administrasi Item Soal (Untuk Item Administrator)

Biodata dan CV

Sertifikat

Formulir soal

Lengkap

Tidak Lengkap

Hasil Preliminary Review

Soal layak untuk direview

Soal tidak layak untuk direview

Alasan Item soal tidak layak review:

Tertanda

Item Administrator

Page 73: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

67

Daftar Tilik Soal/Item (Untuk Reviewer)

Catatan: satu set daftar tilik berlaku untuk tiap satu soal/item Diisi dengan tanda centang (√)

Kode Soal :

Isi soal

Relevansi dan kesesuaian terhadap kompetensi dokter hewan Sangat Relevan Relevan

Ragu – ragu

Kurang relevan

Tidak relevan

Bahasa yang digunakan Sulit dimengerti Kurang dimengerti Mudah dimengerti

Tingkat kesulitan soal Sangat sulit Sulit Sedang Mudah Sangat Mudah

Struktur Soal

- Vignette

1. Ada

Ya

Tidak

2. Berfungsi Ya Tidak

3. Badan soal terlalu panjang, sulit, dan kompleks Ya Tidak

- Lead in

4. Memenuhi Close the option rules

Ya

Tidak

5. Pertanyaan/pernyataan negatif Ya Tidak

- Option

6. Kesalahan tata bahasa

Ya

Tidak

7. Penggunaan istilah yang absolut Ya Tidak

8. Jawaban benar yang panjang Ya Tidak

9. Pengulangan kata dari badan soal ke jawaban Ya Tidak

10. Konvergensi option Ya Tidak

Page 74: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

68

11. Pilihan yang mengandung unsur frekuensi suatu kejadian bersifat multi interpretasi

Ya Tidak

12. Pilihan jawaban tidak paralel dan urutan tidak logis Ya Tidak

13. Penggunaan BSSD (bukan salah satu diatas) pada pilihan jawaban

Ya Tidak

Komentar Umum Reviewer

Kesimpulan Hasil Review

Diterima tanpa perbaikan

Diterima dengan perbaikan

Tidak perlu konfirmasi dengan pembuat soal

Perlu konfirmasi pembuat soal

Dikembalikan kepada pembuat soal

Berpotensi diterima dengan perbaikan

Memerlukan perbaikan keseluruhan

Saran Perbaikan

Tempat, Tanggal

Tanda Tangan Reviewer

Nama Jelas :

Dengan ini menyatakan bahwa proses review soal di atas telah benar – benar telah dilakukan oleh nama yang bertanda tangan di atas, tidak dilakukan oleh orang lain

atau juga tidak dilakukan oleh orang lain yang mengatasnamakan nama di atas

Page 75: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

69

Page 76: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

70

LAMPIRAN 7. TEMPLATE SOAL UK OSCE

Contoh 1

1. Nomor Station

& Kode Soal

05

05/2.5a/ 3AB …….

2. Judul Station 01 Diagnosa Klinik

02 Komunikasi Profesional dengan klien

03 Reseptir & Terapeutik terhadap pasien

04 Ante mortem post mortem

05 Pemeriksaan Kebuntingan dan Penanganan Gangguan Reproduksi

3. Alokasi Waktu 30 menit

4. Tingkat

Kemampuan

Kasus yang

Diujikan

(Tinjauan)

A. Ketrampilan dasar klinis

B. Aplikasi biomedis, perilaku hewan, klinis dan epidemiologi Veteriner

C. Keterampilan Komunikasi Veteriner

D. Manajemen kesehatan hewan

E. Penelusuran, kritisi, dan manajemen informasi veteriner

F. Profesionalisme, moral, dan etika praktik veteriner

G. Kesadaran, pemeliharaan, dan pengembangan personal

(Pilih salah satu)

5. Kompetensi

Diujikan

5 Memiliki keterampilan dalam melakukan:

5.a Diagnosis klinik, laboratorik, patologik, dan epidemiologik penyakit

hewan

5.c Pemeriksaan antemortem dan postmortem

5.d Pemeriksaan kebuntingan, penanganan gangguan reproduksi dan

aplikasi teknologi reproduksi

6. Memiliki keterampilan dalam komunikasi profesional (professional

communication/ dialogue)

8. Memiliki kemampuan dalam ”transaksi therapeutik”, melakukan

anamnese, rekam medik, persetujuan tindakan medik (informed consent),

penulisan resep, surat keterangan dokter, dan edukasi klien (Lihat Lampiran)

Page 77: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

71

6. Jenis

hewan

A. Hewan Besar/ produksi

B. Hewan Kesayangan & eksotik

C. Satwa Liar & akuatik konservasi

D. Ikan

E. Unggas

7. Jenis

penyakit

A. Penyakit infeksius (virus bakteri,jamur protozoa, jamur)

B. Penyakit non infeksius (degenerative, defisiensi nutrisi)

C. Penyakit kulit

D. Reproduksi dan aplikasi teknologi

E. Kesmavet dan Epidemiologi

F. Diagnosa laboratorium (Patologi, Patologi klinik, Mikro, Parasit)

G. Bedah dan radiologi

H.One Health (emerging dan re-emerging disease)

I. Reseptir dan kerumahsakitan

8 Instruks

Peserta

Ujian

SKENARIO KLINIK :

Seorang peserta masuk station 5 , sesuai dengan waktunya.

TUGAS :

1. Lakukan pemeriksaan dan atau penilaian kebuntingan pada video/film

atau gambar . (film/gambar terlampir)

2. Penanganan gangguan rerpoduksi pada film atau gambar (film/gambar

terlampir)

9. Instruksi

Penguji

INSTRUKSI UMUM

1. Pastikan identitas peserta ujian pada kartu ujian sesuai dengan identitas

pada komputer!

2. Tulislah 5 digit terakhir dari nomor peserta ujian pada lembar nilai tulis!

3. Amatilah dan berilah skor (0/1/2/3) atas tugas yang dikerjakan peserta

ujian serta skor Global Rating sesuai rubrik penilaian pada lembar nilai

tulis dan komputer! 4. Hindarilah interupsi dan/atau tindakan selain daripada yang diminta

dalam instruksi penguji! 5. Berikan informasi/hasil yang dibutuhkan secara lisan/tulisan hanya

apabila peserta ujian telah melakukan dan/atau mengusulkan jenis

pemeriksaan yang dimaksud (perhatikan instruksi khusus)! 6. Taatilah peraturan serta etika penguji selama menjalankan tugas sebagai

penguji UK OSCE!

INSTRUKSI KHUSUS

(Tuliskan/lampirkan hasil/prosedur/foto/ilustrasi pada aspek penilaian

yang bersesuaian)

1. Penguji menilai pemeriksaan fisik/psikiatriyang dilakukan oleh peserta

ujian

Bila peserta ujian melakukan pemeriksaan di bawah ini, penguji

menyampaikan hasil pada peserta.

Page 78: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

72

Hasil Pemeriksaan

kebuntingan :

2. Penguji menilai interpretasi data/kemampuan prosedural pemeriksaan

kebuntingan dari gambar.

3. Penguji menilai diagnosis gangguan rerpoduksi yang ditegakkan oleh

peserta ujian.

4. Penguji menilai Diagnosis yang dituliskan peserta

10 Hewan

Standar /

klien

standart

Jenis hewan : Sapi

Umur : 5 tahun

Jenis Kelamin : Betina

Riwayat Penyakit/anamnesa dan signalemen

• Keluhan Utama ; ………………………….

• Sejak kapan/Riwayat penyakit : ………………………….

11. Tata Letak

Station

Ruang periksa

Ruang konsultasi

Laboratorium

12. Kebutuhan

Laboran

Tidak ada Ada

tugas:

13. Kebutuhan

Manekin

Tidak ada Ada

tugas:

14. Kebutuhan Set

Alat

Jenis set yang dipakai

15. Kunci jawaban Sapi bunting 5 bulan

16. Pembahasan

jawaban

Sesuaikan dengan rubrik.

17. Penulis Drh. Roeswandono W, M.Si

Nama Institusi : UWKS

Page 79: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

73

18. Referensi Franstantie, D., Agil, M., dan Tumbelaka, L.I. 2019. Deteksi Kebuntingan Dini

pada Sapi Perah dengan Pemeriksaan Ultrasnography (USG) dan Analisis

Hormon Steroid. Acta veterinaria Indonesiana (7) 2: 9-16

Page 80: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

74

Contoh 2

1. Nomor Station

& Kode Soal

04

04/2.5a/ 3AB…….

2. Judul Station 01 Diagnosa Klinik

02 Komunikasi Profesional dengan klien

03 Reseptir & Terapeutik terhadap pasien

04 Ante mortem post mortem

05 Pemeriksaan Kebuntingan dan Penanganan Gangguan Reproduksi

3. Alokasi Waktu 30 menit

4. Tingkat

Kemampuan

Kasus yang

Diujikan

(Tinjauan)

A. Ketrampilan dasar klinis

B. Aplikasi biomedis, perilaku hewan, klinis dan epidemiologi Veteriner

C. Keterampilan Komunikasi Veteriner

D. Manajemen kesehatan hewan

E. Penelusuran, kritisi, dan manajemen informasi veteriner

F. Profesionalisme, moral, dan etika praktik veteriner

G. Kesadaran, pemeliharaan, dan pengembangan personal

(Pilih salah satu)

5. Kompetensi

Diujikan

5 Memiliki keterampilan dalam melakukan:

5.a Diagnosis klinik, laboratorik, patologik, dan epidemiologik penyakit

hewan

5.c Pemeriksaan antemortem dan postmortem

5.d Pemeriksaan kebuntingan, penanganan gangguan reproduksi dan

aplikasi teknologi reproduksi

6. Memiliki keterampilan dalam komunikasi profesional (professional

communication/ dialogue)

8. Memiliki kemampuan dalam ”transaksi therapeutik”, melakukan

anamnese, rekam medik, persetujuan tindakan medik (informed

consent), penulisan resep, surat keterangan dokter, dan edukasi klien (Lihat Lampiran)

6. Jenis

hewan

A. Hewan Hewan Produksi

B. Hewan Kesayangan & eksotik

C. Satwa Liar & akuatik konservasi

D. Ikan

E. Unggas

7. Jenis

penyakit

A. Penyakit infeksius (virus bakteri,jamur protozoa, jamur)

B. Penyakit non infeksius (degenerative, defisiensi nutrisi)

C. Penyakit kulit

Page 81: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

75

D. Reproduksi dan aplikasi teknologi

E. Kesmavet dan Epidemiologi

F. Diagnosa laboratorium (Patologi, Patologi klinik, Mikro, Parasit)

G. Bedah dan radiologi

H. One Health (emerging dan re-emerging disease)

I. Reseptir dan kerumahsakitan

8. Instruksi

Peserta

Ujian

SKENARIO KLINIK :

Seorang peserta masuk station 4, sesuai dengan waktunya.

TUGAS :

1. Lakukan identifikasi gejala klinis pada pasien.

2. Jelaskan perubahan patologi anatomi organ pasien.

3. Jelaskan perubahan Histopatologi organ pasien

4. Tentukan diagnosa penyakit

9. Instruksi

Penguji

INSTRUKSI UMUM

1. Pastikan identitas peserta ujian pada kartu ujian sesuai dengan identitas

pada komputer!

2. Tulislah 5 digit terakhir dari nomor peserta ujian pada lembar nilai tulis!

3. Amatilah dan berilah skor (0/1/2/3) atas tugas yang dikerjakan peserta

ujian serta skor Global Rating sesuai rubrik penilaian pada lembar

nilai tulis dan komputer! 4. Hindarilah interupsi dan/atau tindakan selain daripada yang diminta

dalam instruksi penguji! 5. Berikan informasi/hasil yang dibutuhkan secara lisan/tulisan hanya

apabila peserta ujian telah melakukan dan/atau mengusulkan jenis

pemeriksaan yang dimaksud (perhatikan instruksi khusus)! 6. Taatilah peraturan serta etika penguji selama menjalankan tugas sebagai

penguji UK OSCE!

INSTRUKSI KHUSUS

(Tuliskan/lampirkan hasil/prosedur/foto/ilustrasi pada aspek

penilaian yang bersesuaian)

7. Penguji menilai pemeriksaan Gejala kilinis, PA dan HP yang

dilakukan oleh peserta ujian

Bila peserta ujian melakukan pemeriksaan di bawah ini,

penguji menyampaikan hasil pada peserta.

Hasil pemeriksaan laboratorium:

- Isolasi dan identifikasi bakteri: Salmonella Pullorum

- Uji serologis: Rapid test pullorum positive (+)

- Gambaran histopatologis organ hati, usus dan sekum.

5. Penguji menilai interpretasi data/kemampuan prosedural pemeriksaan

laboratorium.

6. Penguji menentukan diagnose berdasarkan pemeriksaan antemortem

dan postmortem

Page 82: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

76

7. Penguji menentukan diagnose banding berdasarkan pemeriksaan

antemortem dan postmortem

10 Hewan

Standar /

klien

standart

Jenis hewan: Anak ayam

Umur :1 – 2 minggu

Jenis Kelamin: Betina / Jantan

Riwayat Penyakit Sekarang

• Keluhan Utama: Diare putih

• Sejak kapan/onset: -

• Perubahan patologi organ: Video / gambaran makroskopis perubahan

patologi pembengkakan pada hati, limpa, ginjal. Akumulasi eksudat

fibrin dalam epicardium dan peritoneum. Multi foci neckrotic bewarna

putih pada hati, usus dan sekum. Gambaran histopatologi organ hati,

usus dan sekum

11. Tata Letak

Station

Ruang periksa

Ruang konsultasi

Laboratorium

(Pilih salah satu)

12. Kebutuhan

Laboran

Tidak ada Ada

tugas:

13. Kebutuhan

Manekin

Tidak ada Ada

tugas:

14. Kebutuhan Set

Alat

Jenis set yang dipakai:

15. Kunci jawaban Diagnosis: Pullorum, salmonellosis dan bacillary white diarrhea

Diagnosis Banding: Omphalitis, coccidiosis, snot dan fowl typhoid

16. Pembahasan

jawaban

Sesuai rubrik penilaian,

17. Referensi 1. Markos, T., 2016. A Review on Pullorum Disease and its Economic

Importance in Poultry Industry. Journal of Poultry Science, 4(1), pp.01-10.

2. Barrow, P.A. and Neto, O.F., 2011. Pullorum disease and fowl typhoid—

new thoughts on old diseases: a review. Avian pathology, 40(1), pp.1-13.

Page 83: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

77

3. Isikhnas., 2014. Manual Penyakit Unggas. Kementrian pertanian Direktorat

Jenderal Peternakan dan Kesehatan hewan Direktorat Kesehatan Hewan,

pp:153.

18. Penulis Dr. drh. Sarasati Windria

Nama Institusi: PSKH Unpad

Contoh 3

1. Nomor Station

& Kode Soal

02

02/2.5a/ 3AB…….

2. Judul Station 01 Diagnosa Klinik

02 Komunikasi Profesional

03 Reseptir & Terapeutik

04 Ante mortem post mortem

05 Reproduksi dan aplikasi teknologi

3. Alokasi Waktu 30 menit

4. Tingkat

Kemampuan

Kasus yang

Diujikan

(Tinjauan)

A. Ketrampilan dasar klinis

B. Aplikasi biomedis, perilaku hewan, klinis dan epidemiologi Veteriner

C. Keterampilan Komunikasi Veteriner

D. Manajemen kesehatan hewan

E. Penelusuran, kritisi, dan manajemen informasi veteriner

F. Profesionalisme, moral, dan etika praktik veteriner

G. Kesadaran, pemeliharaan, dan pengembangan personal

5. Kompetensi

Diujikan

5 Memiliki keterampilan dalam melakukan:

5.a Diagnosis klinik, laboratorik, patologik, dan epidemiologik penyakit

hewan

5.c Pemeriksaan antemortem dan postmortem

5.d Pemeriksaan kebuntingan, penanganan gangguan reproduksi dan

aplikasi teknologi reproduksi

6. Memiliki keterampilan dalam komunikasi profesional

(professional communication/ dialogue)

8. Memiliki kemampuan dalam ”transaksi therapeutik”, melakukan

anamnese, rekam medik, persetujuan tindakan medik (informed

consent), penulisan resep, surat keterangan dokter, dan edukasi klien

Page 84: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

78

6. Jenis hewan A. Hewan Produksi

B. Hewan Kesayangan & eksotik

C. Satwa Liar & akuatik konservasi

D. Ikan

E. Unggas

7. Jenis

penyakit

A.Penyakit infeksius (virus bakteri,jamur protozoa, jamur)

B. Penyakit non infeksius (degenerative, defisiensi nutrisi)

C. Penyakit kulit

D. Reproduksi dan aplikasi teknologi

E. Kesmavet dan Epidemiologi

F. Diagnosa laboratorium (Patologi, Patologi klinik, Mikro, Parasit)

G. Bedah dan radiologi

H. One Health (emerging dan re-emerging disease)

I. Reseptir dan kerumahsakitan

8. Instruksi

Peserta

Ujian

SKENARIO KLINIK :

Seorang klien membawa Anjing umur 6 tahun, BB 40 kg, datang ke

RSHP, dengan keluhan sesak nafas, suhu tubuh tinggi, batuk kering dan

ada eksudat mukopurulen. Auskultasi paru didapatkan suara ronchi basah

dan ekspirasi memanjang. Sudah pernah dilakukan pengobatan. Klien

membawa pemeriksaan foto thorak. didapatkan pelebaran pada kedua

pulmo.Interpretasi diagnosanya adalah Bronchopneumonia.

TUGAS :

1. Lakukan anamnesa dan kelengkapan signalement

2. Lakukan edukasi kepada klien terkait penyakitnya.

9. Instruksi

Penguji

INSTRUKSI UMUM

1. Pastikan identitas peserta ujian pada kartu ujian sesuai dengan

identitas pada komputer!

2. Tulislah 5 digit terakhir dari nomor peserta ujian pada lembar nilai

tulis!

3. Amatilah dan berilah skor (0/1/2/3) atas tugas yang dikerjakan

peserta ujian serta skor Global Rating sesuai rubrik penilaian

pada lembar nilai tulis dan komputer!

4. Hindarilah interupsi dan/atau tindakan selain dari pada yang diminta dalam instruksi penguji!

5. Berikan informasi/hasil yang dibutuhkan secara lisan/tulisan

hanya apabila peserta ujian

6. Taatilah peraturan serta etika penguji selama menjalankan tugas sebagai penguji UK OSCE!

Page 85: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

79

INSTRUKSI KHUSUS

(Tuliskan/lampirkan hasil/prosedur/foto/ilustrasi pada aspek

penilaian yang bersesuaian)

Penguji menilai kemampuan komunikasi peserta saat melakukan

komunikasi dengan klien, meliputi :

1. Kemampuan peserta membina hubungan baik dengan klien secara

verbal non verbal (ramah, terbuka, kontak mata, salam, empati dan

hubungan komunikasi dua arah, respon)

2. Kemampuan memberikan kesempatan klien untuk bercerita dan

mengarahkan cerita

3. Kemampu untuk melibatkan klien dalam membuat keputusan

klinik, pemeriksaan klinik.

4. Peserat melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti

sehingga tidak membahayakan klien,pasien dan diri sendiri

5. Peserta menunjukan rasa hormat kepada klien

(sesuaikan dengan rubruk penilaian)

10 Hewan

Standar /

klien

standart

Anjing umur 6 tahun, BB 40 kg

Riwayat Penyakit :

• Keluhan Utama ; ………………………….

• Pengobatan yang sudah dilakukan : ………………………….

11. Tata Letak

Station

Ruang pemeriksaan

Ruang konsultasi

Laboratorium

12. Kebutuhan

Laboran/teknisi

Tidak ada Ada

tugas:

13. Kebutuhan

Manekin

Tidak ada Ada

tugas:

14. Kebutuhan Set

Alat

Jenis set yang dipakai : klien standar dan form ambulator, hasil lab

(USC, Rotgen,hematologi, Mikroskopis)

15. Kunci jawaban Sangat sesuai dengan rubrik penilaian

Page 86: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

80

16. Pembahasan

jawaban

rubrik penilaian

17. Penulis Prof. Dr. Drh. Ni Ketut Suwiti, MKes

Nama Institusi : FKH – UNUD

18. Referensi Kode Etik Profesi Veteriner

Ketetapan World Veterinary Association

Ziemer, RE and William, HT. 2014. Principles of communication : systems,

modulation, and noise Seventh edition . Willey: America

Page 87: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

81

Contoh 4

1. Nomor Station

& Kode Soal

01

01/2.5a/3AB …….

2. Judul Station 01 Diagnosa Klinik

02 Komunikasi Profesional dengan klien

03 Reseptir & Terapeutik terhadap pasien

04 Ante mortem post mortem

05 Pemeriksaan Kebuntingan dan Penanganan Gangguan Reproduksi

3. Alokasi Waktu 30 menit

4. Tingkat

Kemampuan

Kasus yang

Diujikan

(Tinjauan)

A. Ketrampilan dasar klinis

B. Aplikasi biomedis, perilaku hewan, klinis dan epidemiologi

Veteriner

C. Keterampilan Komunikasi Veteriner

D. Manajemen kesehatan hewan

E. Penelusuran, kritisi, dan manajemen informasi veteriner

F. Profesionalisme, moral, dan etika praktik veteriner

G. Kesadaran, pemeliharaan, dan pengembangan personal

(Pilih salah satu)

5. Kompetensi

Diujikan

5 Memiliki keterampilan dalam melakukan:

5.a Diagnosis klinik, laboratorik, patologik, dan epidemiologik penyakit

hewan

5.c Pemeriksaan antemortem dan postmortem

5.d Pemeriksaan kebuntingan, penanganan gangguan reproduksi dan

aplikasi teknologi reproduksi

6. Memiliki keterampilan dalam komunikasi profesional (professional

communication/ dialogue)

8. Memiliki kemampuan dalam ”transaksi therapeutik”, melakukan

anamnese, rekam medik, persetujuan tindakan medik (informed

consent), penulisan resep, surat keterangan dokter, dan edukasi klinik

6. Jenis

hewan

A. Hewan Produksi

B. Hewan Kesayangan & eksotik

C. Satwa Liar & akuatik konservasi

D. Ikan

E. Unggas

Page 88: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

82

7. Jenis

penyakit

A. Penyakit infeksius (virus bakteri,jamur protozoa, jamur)

B. Penyakit non infeksius (degenerative, defisiensi nutrisi)

C. Penyakit kulit

D. Reproduksi dan aplikasi teknolog

E. Kesmavet dan Epidemiologi

F. Diagnosa laboratorium (Patologi, Patologi klinik, Mikro, Parasit)

G .Bedah dan radiologi

H. One Health (emerging dan re-emerging disease)

I. Reseptir dan kerumahsakitan

8. Instruksi

Peserta

Ujian

SKENARIO KLINIK :

Seorang klien membawa anjing Anjing Siberian Husky umur 8 bulan,

keluhan kaki kanan belakang pincang. Maka Pemeriksaan dilanjutkan

dengan pembuatan foto rontgen daerah persendian coxo femoralis dengan

posisi terlentang (Ventro dorsal).

TUGAS :

1. Lakukan anamnesa dan kelengkapan signalement

2. Lakukan pemeriksaan klinik sesuai keluhan yang disampaikan klien

3. Lakukan interpretasi hasil rotngen (gambar terlampir)

4. Tentukan diagnosa dan difrensial diagnosa.

9. Instruksi

Penguji INSTRUKSI UMUM

1. Pastikan identitas peserta ujian pada kartu ujian sesuai dengan identitas

pada komputer!

2. Tulislah 5 digit terakhir dari nomor peserta ujian pada lembar nilai

tulis!

3. Amatilah dan berilah skor (0/1/2/3) atas tugas yang dikerjakan peserta

ujian serta skor Global Rating sesuai rubrik penilaian pada lembar

nilai tulis dan komputer!

4. Hindarilah interupsi dan/atau tindakan selain dari pada yang diminta dalam instruksi penguji!

5. Berikan informasi/hasil yang dibutuhkan secara lisan/tulisan hanya

apabila peserta ujian telah melakukan dan/atau mengusulkan jenis

pemeriksaan yang dimaksud (perhatikan instruksi khusus)!

6. Taatilah peraturan serta etika penguji selama menjalankan tugas sebagai penguji UK OSCE!

Page 89: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

83

INSTRUKSI KHUSUS

(Tuliskan/lampirkan hasil/prosedur/foto/ilustrasi pada aspek

penilaian yang bersesuaian)

1. Penguji menilai hasil anamnesa yang dicantumkan dalam ambulator

2. Penguji menilai hasil pemeriksaan fisik/klinis

3. Penguji menilai interpretasi data dari foto pemeriksaan radiologi atau

interpretasi data untuk menunjang diagnosis banding / diagnosis

4. Penguji menilai diagnosis dan difrensial diagnosa

(sesuaikan dengan rubrik penilaian)

10 Hewan

Standar /

klien

standart

Jenis hewan : anjing

Umur : 8 bulan

Riwayat Penyakit Sekarang

• Keluhan Utama ; ………………………….

• Pengobatan yang sudah dilakukan : ………………………….

11. Tata Letak

Station

Ruang periksa

Ruang konsultasi

Laboratorium

12. Kebutuhan

Laboran/teknisi

Tidak ada Ada

Tugas :

13. Kebutuhan

Manekin

Tidak ada Ada

tugas:

14. Kebutuhan Set

Alat

Jenis set yang dipakai : form ambulator, stetoskop, thermometer,

15. Kunci jawaban Anjing menderita scabies

16. Pembahasan

jawaban

Sesuai rubrik peneilaian

17. Penulis Prof. Dr. Drh. Ni Ketut Suwiti, MKes

Page 90: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

84

Nama Institusi : FKH - UNUD

18. Referensi 1. Emma Stanley, Elizabeth Appleman, Ariel Schlag, Andrea Siege (2020)

Relat onship between cobalamin and folate deficiencies and anemia in

dogs Journal of Veteriner Internal Medicine

2. L. Maylina1 D. Sajuthi1, S. Widodo1, A. Esfandiari1, S. D. Widhyari1,

R. Wulansari1, R. P. A. Lelana1, A. Wijaya1, C. Choliq1, A. P. Mihardi1,

S. Komariah, R. C. Saleh J. Dumayanti 2017. Canine Pancytopenia with

Normocytic-Normochromic Anemia: Case Reports in Three Dogs .

Internal Medicine Division, Clinical Reproduction and Pathology

Department, Faculty of Veterinary Medicine, Bogor Agricultural

University,

LAMPIRAN 8. TEMPLATE REVIEW SOAL UK OSCE

Page 91: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

85

Checklist Administrasi Item Soal (Untuk Item Administrator)

Biodata dan CV

Sertifikat

Formulir soal

Lengkap

Tidak Lengkap

Hasil Preliminary Review

Soal layak untuk direview

Soal tidak layak untuk direview

Alasan Item soal tidak layak review:

Tertanda

Item Administrator

Page 92: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

86

Daftar Tilik Soal/Item (Untuk Reviewer)

Catatan: satu set daftar tilik berlaku untuk tiap satu soal/item Diisi dengan tanda centang (√)

Kode Soal :

Isi soal

Relevansi dan kesesuaian terhadap kompetensi dokter hewan Sangat Relevan Relevan

Ragu – ragu

Kurang relevan

Tidak relevan

Bahasa yang digunakan Sulit dimengerti Kurang dimengerti Mudah dimengerti

Tingkat kesulitan soal Sangat sulit Sulit Sedang Mudah Sangat Mudah

Struktur Soal

- Vignette

1. Ada

Ya

Tidak

2. Berfungsi Ya Tidak

3. Badan soal terlalu panjang, sulit, dan kompleks Ya Tidak

- Lead in 4. Memenuhi Close the option rules

Ya

Tidak

5. Pertanyaan/pernyataan negative Ya Tidak

- Option

6. Kesalahan tata bahasa

Ya

Tidak

7. Penggunaan istilah yang absolut Ya Tidak

8. Jawaban benar yang panjang Ya Tidak

9. Pengulangan kata dari badan soal ke jawaban Ya Tidak

10. Konvergensi option Ya Tidak

11. Pilihan yang mengandung unsur frekuensi suatu kejadian bersifat Ya Tidak

Page 93: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

87

multi interpretasi

14. Pilihan jawaban tidak paralel dan urutan tidak logis Ya Tidak

15. Penggunaan BSSD (bukan salah satu diatas) pada pilihan jawaban

Ya Tidak

Komentar Umum Reviewer

Kesimpulan Hasil Review

Diterima tanpa perbaikan

Diterima dengan perbaikan

Tidak perlu konfirmasi dengan pembuat soal

Perlu konfirmasi pembuat soal

Dikembalikan kepada pembuat soal

Berpotensi diterima dengan perbaikan

Memerlukan perbaikan keseluruhan

Saran Perbaikan

Tempat, Tanggal

Tanda Tangan Reviewer

Nama Jelas :

Dengan ini menyatakan bahwa proses review soal di atas telah benar – benar telah dilakukan oleh nama yang bertanda tangan di atas, tidak dilakukan oleh orang lain

atau juga tidak dilakukan oleh orang lain yang mengatasnamakan nama di atas

Page 94: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

88

Page 95: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

89

LAMPIRAN 9. RUBRIK PENILAIAN OSCE

Station SKOR BOBOT

SKOR I. Diagnosa Klinik

(Anamnesa, Rekam Medik)

0 1 2 3 25%

1a. Anamnesis Peserta ujian tidak

memfasilitasi klien untuk

menceritakn keluhannya

Peserta ujian:

Memfasilitasi klien untuk menceritakan keluhannya namun sebagian besar pertanyaan tidak mengarah pada informasi yang relevan, akurat dan memadai.

Peserta ujian:

Memfasilitasi klien untuk

menceritakan keluhannya,

namun sebagian kecil

pertanyaan tidak mengarah

pada informasi yang relevan,

akurat dan memadai.

Peserta ujian:

Memfasilitasi klien untuk

menceritakan keluhannya

dengan pertanyaan-pertanyaan

yang sesuai untuk mendapatkan

informasi yang relevan, akurat

dan memadai

5%

1b. Pemeriksaan

Fisik

Peserta ujian tidak

melakukan pemeriksaan fisik

yang sesuai dengan masalah

klinik pasien

Peserta ujian melakukan

pemeriksaan fisik sesuai

masalah klinik pasien

Peserta ujian melakukan cuci

tangan sebelum dan setelah

pemeriksaan, melakukan

pemeriksaan fisik sesuai

masalah klinik pasien dengan

menggunakan teknik

pemeriksaan yang benar

Peserta ujian melakukan cuci

tangan sebelum dan setelah

pemeriksaan, melakukan

pemeriksaan fisik sesuai

masalah klinik pasien dengan

menerapkan prinsip sebagai

berikut:

• Menggunakan teknik

pemeriksaan yang benar

• Sistematik/runut

5%

1c. Melakukan tes/prosedur klinik atau interpretasi data untuk menunjang diagnosis banding / diagnosis

Peserta ujian

membaca/menganalisis/

interpretasi data yang tidak

sesuai masalah klinik pasien,

atau

salah menginterpretasikan

data hasil pemeriksaan

penunjang

Peserta ujian

membaca/menganalisis/

interpretasi data sesuai

masalah klinik pasien,

namun tidak lengkap

atau

menginterpretasi data hasil

pemeriksaan penunjang

tidak lengkap

Peserta ujian

membaca/menganalisis/

interpretasi data sesuai

masalah klinik pasien secara

lengkap, tanpa menyampaikan

prosedur atau hasilnya

Atau

menginterpretasi data hasil

pemeriksaan penunjang

secara lengkap namun

menjelaskan kepada pasien

dengan tidak tepat

Peserta ujian

membaca/menganalisis/

interpretasi data yang

lengkap dan

menyampaikan prosedur

atau hasilnya

Atau

menginterpretasi hasil

pemeriksaan penunjang

dengan lengkap dan

menjelaskan kepada pasien

dengan tepat

10%

Page 96: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

90

.1d. Menentukan

diagnosis dan

diagnosis

banding

Peserta ujian tidak dapat

menentukan diagnosis dan

diagnosis banding

Peserta ujian dapat

menetapkan diagnosis dan

tidak bisa menyebutkan

diagnosis banding

Peserta ujian dapat

menetapkan diagnosis dan

satu diagnosis banding

benar sesuai dengan kasus

Peserta ujian menetapkan

diagnosis dan diagnosis banding

yang lebih dari satu, sesuai

dengan kasus

5%

II. Komunikasi Profesional dengan klien

0 1 2 3 10%

2.a Edukasi

klien

Peserta ujian sama sekali

tidak melakukan 4 prinsip

komunikasi

Peserta ujian menunjukkan

kemampuan berkomunikasi

dengan menerapkan salah

satu prinsip berikut:

1. mampu membina hubungan

baik dengan klien secara

verbal non verbal (ramah,

terbuka, kontak mata,

salam, empati dan

hubungan komunikasi dua

arah, respon)

2. mampu memberikan

kesempatan klien untuk

bercerita dan

mengarahkan cerita

3. mampu untuk

melibatkan klien dalam

membuat keputusan

klinik, pemeriksaan

klinik.

4. mampu memberikan penyuluhan yang isinya sesuai dengan masalah pasien

Peserta ujian menunjukkan

kemampuan berkomunikasi

dengan menerapkan 2-3 dari 4

prinsip berikut:

1. mampu membina hubungan

baik dengan klien secara

verbal non verbal (ramah,

terbuka, kontak mata,

salam, empati dan

hubungan komunikasi dua

arah, respon)

2. mampu memberikan

kesempatan klien untuk

bercerita dan

mengarahkan cerita

3. mampu untuk

melibatkan klien dalam

membuat keputusan

klinik, pemeriksaan

klinik.

4. mampu memberikan

penyuluhan yang isinya

sesuai dengan masalah

pasien

Peserta ujian menunjukkan

kemampuan berkomunikasi

dengan menerapkan seluruh

prinsip berikut:

1. mampu membina hubungan

baik dengan klien secara

verbal non verbal (ramah,

terbuka, kontak mata,

salam, empati dan

hubungan komunikasi dua

arah, respon)

2. mampu memberikan

kesempatan klien untuk

bercerita dan

mengarahkan cerita

3. mampu untuk

melibatkan klien dalam

membuat keputusan

klinik, pemeriksaan

klinik.

4. mampu memberikan penyuluhan yang isinya sesuai dengan masalah pasien

5%

2.b sikap

profession

al

Peserta ujian tidak meminta

izin secara lisan dan sama

sekali tidak melakukan poin

berikut:

1. melakukan setiap tindakan

Meminta izin secara lisan dan 1-

2 poin berikut :

1. melakukan setiap tindakan

dengan berhati-hati dan

teliti sehingga tidak

Meminta izin secara lisan dan 3 poin berikut:

1. melakukan setiap tindakan

dengan berhati-hati dan teliti

sehingga tidak

membahayakan

Meminta izin secara lisan

dan melakukan di bawah

ini secara lengkap:

1. melakukan setiap tindakan

dengan berhati-hati dan teliti

5%

Page 97: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

91

dengan berhati-hati dan

teliti sehingga tidak

membahayakan

klien,pasien dan diri

sendiri

2. memperhatikan

kenyamanan klien

dan pasien

3. melakukan tindakan

sesuai prioritas

4. menunjukan rasa hormat

kepada klien

membahayakan

klien,pasien dan diri sendiri

2. memperhatikan

kenyamanan klien

dan pasien

3. melakukan tindakan

sesuai prioritas

4. menunjukan rasa hormat

kepada klien

klien,pasien dan diri sendiri

2. memperhatikan

kenyamanan klien

dan pasien

3. melakukan tindakan

sesuai prioritas

4. menunjukan rasa hormat

kepada klien

sehingga tidak

membahayakan

klien,pasien dan diri sendiri

2. memperhatikan

kenyamanan klien

dan pasien

3. melakukan tindakan

sesuai prioritas

4. menunjukan rasa hormat

kepada klien

III Reseptir dan Terapeutik

Terhadap Pasien

0 1 2 3 15%

3.a Tatalaksana nonfarmakoterapi

Peserta ujian melakukan terapi tidak sesuai masalah klinik pasien

Peserta ujian melakukan tindakan yang sesuai perintah atau masalah klinik pasien tetapi tidak lengkap

Peserta ujian melakukan

tindakan yang sesuai masalah

klinik pasien dan lengkap.

Tetapi tidak menyampaikan

alasan maupun prosedur

pelaksanaan tindakan

Peserta ujian melakukan tindakan yang sesuai masalah klinik pasien dan lengkap dan menyampaikan alasan dan prosedur pelaksanaan tindakan

5%

3.b Tatalaksana

Farmakoterapi

Peserta ujian memilih obat

yang tidak tepat

Peserta ujian memilih obat

dengan menerapkan beberapa

prinsip berikut:

1. Tepat indikasi

2. Tepat dosis

3. Tepat sediaan

4. Tepat cara pemberian

Peserta ujian memilih obat

dengan tepat sesuai seluruh

prinsip berikut:

1. Tepat indikasi

2. Tepat dosis

3. Tepat sediaan

4. Tepat cara pemberian

5. Tepat harga

TETAPI tidak

menuliskan resep

dengan lengkap

Peserta ujian memilih obat

dengan tepat sesuai seluruh

prinsip berikut:

1. Tepat indikasi

2. Tepat dosis

3. Tepat sediaan

4. Tepat cara pemberian

5. Tepat harga

6. menuliskan resep dengan lengkap dan benar.

10%

Page 98: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

92

IV

Ante mortem

dan Post

Mortem

0 1 2 3 25%

4a. Antemortem Peserta tidak mampu mengidentifikasi gejala klinis Peserta tidak mampu mengidentifikasi patognomonik hewan dengan mengamati sikap dan kondisi umum hewan Peserta tidak mampu melakukan diagnosa secara tepat

Peserta mampu mengidentifikasi gejala klinis Peserta tidak mampu mengidentifikasi patognomonik hewan dengan mengamati sikap dan kondisi umum hewan Peserta tidak mampu melakukan diagnosa secara tepat

Peserta mampu mengidentifikasi gejala klinis Peserta mampu mengidentifikasi patognomonik hewan dengan mengamati sikap dan kondisi umum hewan Peserta tidak mampu melakukan diagnosa secara tepat

Peserta mampu mengidentifikasi gejala klinis Peserta mampu mengidentifikasi patognomonik hewan dengan mengamati sikap dan kondisi umum hewan Peserta mampu melakukan diagnosa secara tepat

10%

4b. Postmortem Peserta tidak mampu mengidentifikasi patologi anatomi Peserta tidak mampu mengidentifikasi gejala patognomonik hewan Peserta tidak mampu menentukan diagnosa

Peserta tidak mampu

memberikan diagnosa

banding

Peserta mampu mengidentifikasi patologi anatomi Peserta mampu mengidentifikasi gejala patognomonik hewan Peserta tidak mampu menentukan diagnosa Peserta tidak mampu memberikan diagnosa banding

Peserta mampu mengidentifikasi patologi anatomi Peserta mampu mengidentifikasi gejala patognomonik hewan Peserta mampu menentukan diagnosa Peserta tidak mampu memberikan diagnosa banding

Peserta mampu mengidentifikasi patologi anatomi Peserta mampu mengidentifikasi gejala patognomonik hewan Peserta mampu menentukan diagnosa Peserta mampu memberikan diagnosa banding

15%

V. Reproduksi

dan aplikasi

teknologi

0 1 2 3 25%

5.a. pemeriksaan

kebuntingan /

Gangguan

Reproduksi /

Aplikasi teknologi

reproduksi

Peserta tidak mampu

menginterpretasikan data

hasil pemeriksaan

kebuntingan atau

Peserta ujian tidak dapat

menentukan diagnosis

pada gangguan reproduksi

atau

Peserta ujian tidak mampu

mengaplikasikan teknologi

reproduksi

Peserta mampu

menginterpretasikan data hasil

pemeriksaan kebuntingan atau

Peserta ujian tidak dapat

menentukan diagnosis pada

gangguan reproduksi atau

Peserta ujian tidak mampu

mengaplikasikan teknologi

reproduksi

Peserta mampu

menginterpretasikan data hasil

pemeriksaan kebuntingan atau

Peserta ujian mampu

menentukan diagnosis pada

gangguan reproduksi atau

Peserta ujian tidak mampu

mengaplikasikan teknologi

reproduksi

Peserta mampu

menginterpretasikan data hasil

pemeriksaan kebuntingan atau

Peserta ujian mampu

menentukan diagnosis pada

gangguan reproduksi atau

Peserta ujian mampu

mengaplikasikan teknologi

reproduksi

25%

Page 99: 1. Panduan Uji Kompetensi final AF cover

93

Global performance

Beri tanda (√) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda secara umum terhadap kemampuan peserta ujian!

TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR