1. muhib-a310170164 muhammad anthori endang fauziati

10
Buletin KKN Pendidikan, Vol. 3, No. 2, Desember 2021 e-ISSN 2716-0327 doi: 10.23917/bkkndik.v3i2.15693 Peningkatan Mutu Kreativitas Masyarakat Melalui Pemanfaatan Kerajinan Tangan… (107-116) 107 Peningkatan Mutu Kreativitas Masyarakat Melalui Pemanfaatan Kerajinan Tangan Anyaman di Dukuh Jiwir Magetan Muhammad Anthori 1 , Ludiya Yayang Mirana 2 , Muhammad Fahmi Johan Syah 3 , Endang Fauziati 4 , Muhibuddin Fadhli 5 , Eny Pemilu Kusparlina 6 1,2,3,4 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia 5 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Indonesia 6 Fakultas Ilmu Formal dan Ilmu Terapan, Universitas Muhammadiyah Madiun, Indonesia INFORMASI ARTIKEL ABSTRAK Histori Artikel: Submit: 6 September 2021 Revisi: 22 September 2021 Diterima: 27 Oktober 2021 Publikasi: 2 Desember 2021 Periode Terbit: Desember 2021 Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dalam segi motif dan variasi pada anyaman bambu, menambah daya tarik konsumen, peningkatan peminat pada kerajinan tangan tradisional, dan ekonomi pengrajin sendiri meningkat. Metode pelaksanaan kegiatan KKN Pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui be- berapa tahap, (1) Melakukan koordinasi dengan pemerintah desa yaitu lurah Desa Sendangagung, RT, perajin anyaman bambu Dukuh Jiwir RT 02 RW 01 Desa Sendangagung, (2) Tahap identifikasi berupa obervasi dan wawancara kepada masyarakat sekitar dukuh Jiwir desa, (3) Ikut andil dalam proses pembuatan anyaman bambu, (4) Melakukan proses dokumentasi sebagai bagian dari pengambi- lan data, (5) Mahasiswa mulai menyusun laporan pengabdian berupa artikel publikasi. Hasil dari pengabdian ini menunjukkan bahwa program untuk meningkatkan kreativitas dalam mengem- bangkan kerajinan anyaman bambu di dukuh Jiwir dalam bentuk variasi dan motif. Dalam segi variasi dikembangkan memproduksi anyaman berupa produk anyaman kipas sate, sedangkan segi motif berupa pewarnaan anyaman besek supaya terdapat nilai estetika. Kata Kunci: anyaman, estetika, desain, kerajinan tangan, kreativitas, motif Correspondent Author: Muhammad Anthori Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidi- kan Universitas Muhammadiyah Sura- karta, Indonesia Email: [email protected] Pendahuluan Indonesia memiliki beribu-ribu pulau dari Sabang sampai Merauke, serta memiliki beraneka ragam budaya dengan corak dan keunikannya yang khas pada tiap-tiap dae- rah. Perkembangan kesenian di Indonesia juga menunjukkan perkembangan yang cukup pesat. Hal ini dapat dilihat dari segi kualitas yang diproduksi seni kriya con- tohnya kerajinan anyaman bambu yang dapat dijadikan tolak ukur perkembangan seni kriya, baik kriya sebagai seni maupun seni kerajinan pemenuh kebutuhan pasar. Kerajinan adalah suatu hal yang bernilai se- bagai kreativitas, alternatif, suatu barang yang dihasilkan melalui keterampilan

Upload: others

Post on 24-Jun-2022

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 1. Muhib-A310170164 Muhammad Anthori Endang Fauziati

Buletin KKN Pendidikan, Vol. 3, No. 2, Desember 2021 e-ISSN 2716-0327 doi: 10.23917/bkkndik.v3i2.15693

Peningkatan Mutu Kreativitas Masyarakat Melalui Pemanfaatan Kerajinan Tangan… (107-116) 107

Peningkatan Mutu Kreativitas Masyarakat Melalui Pemanfaatan Kerajinan Tangan Anyaman

di Dukuh Jiwir Magetan

MuhammadAnthori1,LudiyaYayangMirana2,MuhammadFahmiJohanSyah3,EndangFauziati4,MuhibuddinFadhli5,EnyPemiluKusparlina6

1,2,3,4FakultasKeguruandanIlmuPendidikan,UniversitasMuhammadiyahSurakarta,Indonesia

5FakultasKeguruandanIlmuPendidikan,UniversitasMuhammadiyahPonorogo,Indonesia6FakultasIlmuFormaldanIlmuTerapan,UniversitasMuhammadiyahMadiun,Indonesia

INFORMASI ARTIKEL ABSTRAK

Histori Artikel: Submit:6September2021Revisi:22September2021Diterima:27Oktober2021Publikasi:2Desember2021PeriodeTerbit:Desember2021

Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dalamsegimotifdanvariasipadaanyamanbambu,menambahdayatarikkonsumen,peningkatanpeminatpadakerajinantangantradisional,dan ekonomi pengrajin sendiri meningkat. Metode pelaksanaankegiatan KKN Pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui be-berapa tahap, (1)MelakukankoordinasidenganpemerintahdesayaitulurahDesaSendangagung,RT,perajinanyamanbambuDukuhJiwir RT 02 RW 01 Desa Sendangagung, (2) Tahap identifikasiberupaobervasidanwawancarakepadamasyarakatsekitardukuhJiwirdesa,(3)Ikutandildalamprosespembuatananyamanbambu,(4)Melakukanprosesdokumentasisebagaibagiandaripengambi-lan data, (5) Mahasiswa mulai menyusun laporan pengabdianberupa artikel publikasi. Hasil dari pengabdian ini menunjukkanbahwa programuntukmeningkatkan kreativitas dalammengem-bangkankerajinan anyamanbambudi dukuh Jiwirdalambentukvariasidanmotif.Dalamsegivariasidikembangkanmemproduksianyamanberupaprodukanyamankipassate,sedangkansegimotifberupapewarnaananyamanbeseksupayaterdapatnilaiestetika.

Kata Kunci: anyaman, estetika,desain,kerajinantangan,kreativitas,motif

Correspondent Author: MuhammadAnthoriFakultasKeguruandanIlmuPendidi-kanUniversitasMuhammadiyahSura-karta,IndonesiaEmail: [email protected]

Pendahuluan Indonesiamemiliki beribu-ribu pulau

dariSabangsampaiMerauke,sertamemilikiberaneka ragambudaya dengan corak dankeunikannyayangkhaspada tiap-tiapdae-rah. Perkembangan kesenian di Indonesiajuga menunjukkan perkembangan yangcukuppesat.Hal ini dapat dilihat dari segi

kualitas yang diproduksi seni kriya con-tohnya kerajinan anyaman bambu yangdapat dijadikan tolak ukur perkembanganseni kriya, baikkriya sebagai senimaupunseni kerajinan pemenuh kebutuhan pasar.Kerajinanadalahsuatuhalyangbernilaise-bagai kreativitas, alternatif, suatu barangyang dihasilkan melalui keterampilan

Page 2: 1. Muhib-A310170164 Muhammad Anthori Endang Fauziati

e-ISSN 2716-0327 Buletin KKN Pendidikan, Vol. 3, No. 2, Desember 2021 doi: 10.23917/bkkndik.v3i2.15693

108 Peningkatan Mutu Kreativitas Masyarakat Melalui Pemanfaatan Kerajinan Tangan…(107-116)

tangan (Raharjo, 2011; Fuadi et al, 2021).Disamping Yogyakarta beberapa daerahyangmemilikiprodukkeseniansebagaicirikhas daerah seperti Jepara dengan ukirankayu, Samarinda dengan sarung tenunnya,danPekalongandengankainbatik.

Desa Sendangagung kecamatan Plao-san kabupaten Magetan merupakan salahsatudaerahdiJawaTimuryangmemilikipo-tensi ekonomi untuk dikembangkan baikdibidang pertanian, perkebunan, peter-nakan,pariwisatamaupunsenikerajinanya.Magetanmempunyaipotensikerajinanyangmenjadicirikhasdaerah,yaitukerajinanan-yamanbambu.MenurutDjaja (dalamMah-zuni,2017)kerajinanbambuadalahkreasiketerampilan tangan dengan merangkaibilah-bilahbambuuntukdibentukmenjadibarangkebutuhansehari-hari.Produkyangdihasilkan dari kerajinan ini antara lainbesek dan kepang. Hasil produk yangdihasilkan bukan dikirim ke Magetan sajamelainkansampaikeluarkotasepertiSolo,Klaten, Semarang, Yogyakarta, dan Sura-baya. Proses produksi kerajinan anyamanbambumasih dilakukan dengan cara handmade atau cara manual menggunakan ta-ngan,karenahinggasaatinipembuatanan-yaman bambu belum adanya mesin yangdapatmembuatanyaman.

Doronganpengetahuantentangbagai-mana strategi untuk meningkatkan ket-erampilanusahadanbertahandipasartern-yata menjadi kebutuhan utama yang ha-rusnyadimilikiolehhomeindustriyangada.Pentingnya pengetahuan akanpemahamanorientasi pasar dan orintasi pembelajaranmerupakan hal yang sangat dasar namunmenjadi cara strategis suatu UMKM untukdapatmenciptakanprodukyangdiinginkan

oleh konsumen dan meningkatkan inovasiprodukyangmerekahasilkan.Denganpem-ahaman akan keinginan pasar diharapkanUMKMmampubersaingdipasaran.MenurutCsikzentmihalyi (dalam Clegg, 2008) krea-tivitas meupakan sebagai suatu tindakan,ide, atau produk yang mengganti sesuatuyang lamamenjadisesuatuyangbaru.Ket-rampilan para perajin anyaman bambu didesa Sendangagung sekiranya perlu diwa-dahi dan dikembangkan lebih lanjut agarprodukyangdibuatlebihberagam,menarik,dandapatmeningkatkanhargajualproduk.

Berdasarkanlatarbelakangyangtelahdiuraikan,pengabdianakanmengkajiupayapeningkatan kreativitas industri rumahanberupa motif dan variasi kerajinan tangananyaman dari bambu di Dukuh Jiwir, DesaSendangagung,KabupatenMagetandengantujuan pengabdian ini adalah mengetahuilatar belakang keberadaan kerajinan anya-manbambudiDukuhJiwirDesaSendanga-gung Kecamatan Plaosan KabupatenMagetan dan mengetahui upaya pening-katankreativitasprodukkerajinananyamanbambu di Dukuh JiwirDesa SendangagungKecamatanPlaosanKabupatenMagetan.Metode Pelaksanaan

PelaksanaanpengabdianinidilakukandiDukuhJiwirRT01RW02DesaSendanga-gungKecamatanPlaosanKabupatenMage-tan. Metode pelaksanaan kegiatan KKNPengabdian masyarakat ini dilakukan me-laluibeberapatahap,(1)Melakukankoordi-nasi dengan pemerintah desa yaitu lurahDesa Sendangagung, RT, perajin anyamanbambuDukuhJiwirRT01RW02DesaSen-dangagung, (2) Tahap identifikasi berupaobervasi dan wawancara, kami menggu-

Page 3: 1. Muhib-A310170164 Muhammad Anthori Endang Fauziati

Buletin KKN Pendidikan, Vol. 3, No. 2, Desember 2021 e-ISSN 2716-0327 doi: 10.23917/bkkndik.v3i2.15693

Peningkatan Mutu Kreativitas Masyarakat Melalui Pemanfaatan Kerajinan Tangan… (107-116) 109

nakanmetodedoortodoorterjunlangsungkepadamasyarakatsekitardukuhJiwirdesaSendangagung dengan mendatangi salahsatu pengrajin home industri anyamanbambuuntukmewawancaraiseputarpeker-jaan tersebut selama masa pandemi, (3)Kami memberikan gagasan ide mengenaimotifdanvariasikerajinananyamanbambukepadasalahsatupengrajin. (4)Kamiikutandil dalam proses pembuatan anyamanbambu, (5) Kami melakukan proses doku-mentasi sebagai bagian dari pengambilandata, (6) Kami mulai menyusun laporanartikelpengabdian.

Hasil Pelaksanaan dan Pembahasan

Kerajinan anyaman bambu merupa-kan industri yang tumbuh suburdi daerahpedesaan,sepertihalnyadiDesaSendanga-gungindustrianyamaniniberkembangun-tuk menghidupkan roda perekonomian.Lingkungandesainiterdapatkekayaanalamsalah satunya adalah tanaman bambu.Bambumerupakantanamanyangmemilikipotensi dan manfaat untuk kehidupanmasyarakat desa Sendangagung. Kerajinaninibiasanyahanyadiproduksioleh ibu-iburumah tangga dan hanya dijadikan peker-jaan sampingan karena pekerjaan utamamereka sebagai ibu rumah tangga, peda-gang,danpetani.

Menurut Jogoboyo (Bendahara desaSendangagung) terdapat beberapa tum-buhanbambuyangterdapatdidesaSendan-gagung yaitu bambu Apus, bambu Ori,bambu Jawa, dan bambu Petung. Untukmembuat anyaman bambu yang cocokdigunakan sebagai anyaman yaitu jenisbambuapus.MasyarakatdipulauJawabiasamemanfaatkan sebagai bahan baku untuk

membuat kerajinan tangan, karena sifatbambu iniyangelastis, tidakmudahpatah,awet,danfleksibelsangatcocokdigunakandalam proses pembuatan kerajinan anya-man.MenurutHeldaMarliana(dalamMah-zuni,2017)anyamandibagimenjadi3jenisberdasarkanbentukfisiknya,yaituanyamandatar,anyaman tigadimensi,dananyamanmakrame seni simpul menyimpul. BapakJogoboyo menjelaskan motif yang diguna-kanyaitumotifanyamansilangtunggaldananyaman silang ganda. Anyaman menurutpandangan antropologi adalah bagian daribudayamaterial(Royani,2017).Budayama-terialadalahsalahsatuprodukbudayayangberwujud fisik dan dapat dilihat. Anyamanmerupakansalahsatuwarisanbudayayangsecara turun temurun diwariskan oleh ne-nekmoyangkita.

MasyarakatdesaSendangagungmemi-liki beragam mata pencaharian, salahsatunya adalah pengrajin anyaman daribambu. Beberapa contoh produk anyamanyang dihasilkan di dukuh Jiwir yaitu anya-manbesek,anyamankepang,anyamancap-ing, dan anyaman pincuk. Namun, pen-golahananyamantersebutmasihberdesainpolostanpawarnaatauberdesainlukis.Be-berapa alasan dikemukakan oleh salahseorangpengrajinyangmengatakanbahwakebanyakankonsumenjarangbahkantidakberminat jika kerajinan bambu tersebutdiberipewarnakarenamemangprodukan-yaman bambu yangmereka jual hanya di-jadikan wadah atau tempat makanan atautempatmenaruhdaging sapiketikamusimhari raya kurban dan bisa diartikan tidakmemilikinilaijuallebih.Namunadajugasa-lah seorangpengrajin bernama Ibu Lilis diDukuh Jiwir berpendapat setelah maha-

Page 4: 1. Muhib-A310170164 Muhammad Anthori Endang Fauziati

e-ISSN 2716-0327 Buletin KKN Pendidikan, Vol. 3, No. 2, Desember 2021 doi: 10.23917/bkkndik.v3i2.15693

110 Peningkatan Mutu Kreativitas Masyarakat Melalui Pemanfaatan Kerajinan Tangan…(107-116)

siswaKKNmembantumengembangkankre-ativitasmutudesainmenjaditerkesimadankagum, ia berpendapat bahwa tidak adasalahnya mencoba memberi warna padaproduk anyamanbambumiliknya. Terlihatmenarikdanlaindaripadayanglain.Karenaalasan itulahmahasiswaKKNmenuangkangagasannya untuk membantu mengem-bangkan kreativitas pada desain anyamanbambu.

Kreatifivitaspelakuusahasudahmen-jadi tuntutan utama. Menurut (Sya’roni,2012) salah satu bentuk kreatifitas adalahdenganmeamdukannilaiintelektualdanar-tistik,minat,pedulipadapencapaianpeker-jaan dalam mencapai keunggulan. Inovasidiperlukan oleh setiap pelaku usaha agarbisaberubahpadawaktudan tempatyangtepat. Saat ini, kerajinan bambu telahmendapatkan kompetitor dari dalammau-pun luar negeri, seiring berjalannya ke-bijakan pasar bebas, bahkan yang lebihmenariksemakinbanyaknyaprodukberba-hansintetisbuatanpabrikyangmemilikico-rakdanfungsiyangidentikdenganprodukberbahan baku bambu. Oleh karena itu,semua pelaku industri kerajinan anyamanbambu di dukuh Jiwir desa Sendangagungharusselaluberusahauntukbisaberinovasi,sehinggaprodukyangdihasilkansenantiasaberkembanglebihbaik.

Gambar1.ProsesNyombo

Gambar2.PenjemuranIratanBambu

Gambar3.ProsesMenganyammenjadiBesek

Page 5: 1. Muhib-A310170164 Muhammad Anthori Endang Fauziati

Buletin KKN Pendidikan, Vol. 3, No. 2, Desember 2021 e-ISSN 2716-0327 doi: 10.23917/bkkndik.v3i2.15693

Peningkatan Mutu Kreativitas Masyarakat Melalui Pemanfaatan Kerajinan Tangan… (107-116) 111

Gambar4.HasilAnyaman

Gambar5.IratanBambuyangSudahDiWarna

Gambar6.ProsesPenganyamanKipasSate

Gambar7.PengelemanAnyaman

Gambar8.Hasilanyamanberupakipassate.

Peningkatan anyaman bambu dari segivariasi

Setelahmelakukan observasi, perma-salahan yang dijumpai di lapangan yaituproduk kerajinan anyaman bambu belummaksimal dan belum bervariasi. Rata-ratapengrajinhanyamemproduksianyamanke-pang,anyamanbesek,dananyamanpincukyang berakibat tidak terpenuhinya kebu-tuhanpasar.Bahkankurangnyavariasipadamodel bentuk anyaman bambu ini hanyabisadipasarkansecaraterbatasdengannilaijualyangsignifikan,tidakmengalamikenai-kankecualidihari-haritertentusepertihari

Page 6: 1. Muhib-A310170164 Muhammad Anthori Endang Fauziati

e-ISSN 2716-0327 Buletin KKN Pendidikan, Vol. 3, No. 2, Desember 2021 doi: 10.23917/bkkndik.v3i2.15693

112 Peningkatan Mutu Kreativitas Masyarakat Melalui Pemanfaatan Kerajinan Tangan…(107-116)

rayakurban.Berdasarkanhaltersebutperludikembangkanvarianhasilanyamanbambulainagardayajualsemakintinggidankebu-tuhanpasarpunterpenuhi.Pengembanganproduk yang bervariasi dan bernilai jualtinggi dapat dilakukan melalui pendamp-ingan keterampilan oleh narasumber yangbaik dan berpengalaman dalam pengem-bangan teknik, model, dan varian produk,juga pendampingan keterampilan dalamstrategi pemasaran yang dibutuhkan olehpasar.

Strategi pemasaran dapat dilakukandengan berbagai media, baik dijual secaralangsung maupun melalui media online(Diniaty, 2014). Ketika pengrajin anyamansudah mampu untuk melakukan berbagaimacamvariasiproduk,makamerekamem-ilikipeluangyangbesarproduk-produknyaditerimaolehmasyarakat.

Pada kesempatan yang sama maha-siswa KKN mencoba memberikan gagasaninovasibarupadaanyamanbambudidukuhJiwir. Gagasan tersebut dituangkan padabentuk varian atau model pada anyamanbambu kapada pengrajin anyaman dukuhJiwir,IbuLilis.Karenaselainbesekdantopiyang diminati, varian kipas ternyata jugadibutuhkan di masyarakat, seperti kipaspadapenjual sate, kipas yangdijual ditokopernak pernik dan lain sebagainya. Maha-siswa memberi gagasan mengenai varianbaruanyamanbambubentukkipasdisebab-kan kebanyakan pengrajin di dukuh Jiwirhanyamemproduksivarianmodelyangke-banyakan sudah adadipasaran, seperti ke-pang,besek,dantopicaping.Belumadapen-grajinyangmencobamembuatvarianbarukipasini.Dengandiproduksinyavarianbarupadakerajinananyamandidukuh Jiwir ini

diharapkanmampumenaikkannilaijualdanmemenuhikebutuhanpasar.

Dalam hal ini, mahasiswa mencobamemberimateri cara pembuatan anyamankipas dari bambu yang dibantu pengrajinbambu bernama Ibu Lilis. Ada beberapatahapdalampembuatananyamanbambudi-antaranya;(1)pemilhanbahanbakubambu.(2) pemotongan bambu menjadi beberapalapisan (3) pewarnaan, (4) penganyaman,dan (5) dan tahap terakhir yaitu finishingproduk.1. PemilihanBahanBakuBambu

Pemilihan bahan bahan baku bambuuntuk proses pembuatan kerajinan anya-man ini diperlukan beberapa jenis bambudiantaranya bambu jawa, bambu petung,danbambuapus.Danjenisbambuyangpal-ing cocok untuk pembuatan anyamanbambuyaitujenisbambuapus.Karenajenisinimudahdibentuk,memilikiseratyangha-lus,sertakuat.Dibandingjenisbambuyanglain, bambu apus ini dinilaimemenuhi be-berapapersyaratanuntukmemproduksike-rajinan anyaman bambu salah satunya ka-renamemilikiruasyangpanjangdanmudahdibentuk.

2. Pemotongan Bambu menjadi Be-

berapaLapisanPadaproses ini dibutuhkanbeberapa

tahapyaitu(1)pemotonganbambudenganmenggunakan gergaji bisa juga menggu-nakanparang.Untukbahananyaman,pan-jang ruas yang digunakan yaitu 50 sampai60 cm, (2) tahap selanjutnya yaitu prosespembelahan bambu setelahmelalui prosespembersihan pada kulit bambu. Pertamabambudibelahdibagidua samabesar, lalumasing-masing bagian dibagi dua lagi,

Page 7: 1. Muhib-A310170164 Muhammad Anthori Endang Fauziati

Buletin KKN Pendidikan, Vol. 3, No. 2, Desember 2021 e-ISSN 2716-0327 doi: 10.23917/bkkndik.v3i2.15693

Peningkatan Mutu Kreativitas Masyarakat Melalui Pemanfaatan Kerajinan Tangan… (107-116) 113

begitu seterusnya hingga bambu menjadibagian laisan-lapisan tipis, (3) setelahbambumenjadilapisantipis,lapisan-lapisantersebut kemudian dijemur dibawah sinarmatahari.Jikacuacacerah,prosespenjemu-ran hanya memakan waktu setengah harisaja, tetapi jikamusimpenghujan tibabisamemakan waktu 2 hingga 3 hari lamanya.Prosespembelahanbambumenjadibagian-bagiantipisbiasadisebutdenganpeng-irat-an.

3. Pewarnaan

PadatahappewarnaaninidibutuhkanpewarnamakananyangpengrajindidukuhJiwir menyebutnya dengan Sombo. Padaproses ini sebenarnya bebas untuk pemili-hanwarna,hanyasajapadakesempatankaliini mahasiswa memilih menggunakanwarnahijaudanmerahsebagaiwarnapadaanyamanbambuyangakandibuat.Dibutuh-kanwadahataupanciyangtelahdiberiairkuranglebihsebanyak300ml,kemudiantu-angsomboataupewarnamakanankedalampanci.Arenamenggunakan2warnajadikitamembutuhkan 2 wadah. Setelah itucelupkansatupersatulapisanbambuterse-but. Setelah dicelupkan kemudian jemurlapisanyangsudahterlapisisombodibawahsinarmatahari.Lakukanberulangkalipadawarnayangberbedapula.Setelahsemuaira-tanbambusudahdicelupkansombo,dandi-jemur.Baru tunggulahhingga iratan-iratanbambutersebutkering.Setelahkeringanya-mansetengahjaditersebutdlilemmenggu-nakan lem kayu agar kipas yang nantinyadigunakantidakmudahrusak.

4. PenganyamanPadatahappenganyamaninidibutuh-

kan beberapa proses antara lain, iratanbambuyang tadinyasudahdiberipewarnasombodianyammenggunakanteknikanya-man silang ganda. Anyaman ini berjumlah9x9 iratan bambu. Jika sudah selesaimelakukan proses penganyaman, anyamantersebut diolesi permukaannya menggu-nakan lemkayudimaksudkansupayaawetdan tidakmudahrusak.Kemudiandijemurkembali, proses penjemuran kali ini hanyamemakan waktu sehari semalam. Setelahkering, kemudian dipotong pada bagiantepi-tepiiratananyamanyangtidakdiguna-kan.Padaprosespembuatankipas,makasisisampingdiberikanbilahbambukemudiandiberilemdandipaku.

5. FinishingProduk

Padatahapinimerupakantahapakhirdari tahap-tahap sebelumnya. Di tahap inipulamemegangperananpentingyaitume-meriksa danmeneliti kembali produk darisegi kualitas baik dari penampian fisiknya.Menyempurnakanprodukagarlebihterlihatmenarik,tahanlamadansiapuntukdipasar-kan.

6. PeningkatanAnyamanBambudari

SegiMotifAnyaman besekmerupakan anyaman

yangpalingbanyakdiminatidandiproduksioleh ibu-ibu rumah tangga di dukuh ini.Hasil kerajinan anyaman besek yang di-produksimasihmenggunakanwarnaalamidaribambusendiri,belumterdapatpewar-nadalamproduksibesekyangdapatmem-buatmenarikprodukbesekitusendiri.

Page 8: 1. Muhib-A310170164 Muhammad Anthori Endang Fauziati

e-ISSN 2716-0327 Buletin KKN Pendidikan, Vol. 3, No. 2, Desember 2021 doi: 10.23917/bkkndik.v3i2.15693

114 Peningkatan Mutu Kreativitas Masyarakat Melalui Pemanfaatan Kerajinan Tangan…(107-116)

Dalam hal ini mahasiswa mencobamemberikan gagasan inovasi baru padaanyaman bambu yang telah ada di dukuhJiwir.Pelaksanaanprosespeningkatankrea-tivitasmelaluimotifberupapewarnaanan-yamanbambubesekdenganmenggunakanpewarnaberupasombo(catwarna)sebagaiberikuta. Mencaribambuapusyangtidakterlalu

tua dan tidak terlalu muda. Dalampembuatan anyaman menggunakanbambuapuskarenasifatbambuapusini lentur dan tidakmudah patah se-hinggamudahdalammelakukananya-man.

b. Menebang bambu yang dipilih danmembersihkan bambu dari cabang-cabangyangtidakdigunakan.

c. Memotong bambu bambu menjadisaturuasmenggunakangergaji.

d. Membuangkulitbambumenggunakanpisauparang.

e. Kemudianbambudibelahmenjadiduabagiankemudiandibelahlagimenjadibeberapabelahanlebihkecil,laludibe-lahlagimenjaditipis-tipismenjadiira-tanbambu.

f. Iratan bambu tersebut kemudian dijemur hingga kering, supaya dalamproses pembuatan anyaman untukbeseklebihmudah.

g. Setelahkering, iratanbambutersebutdiberikan warna. Dengan cara me-nyiapkanduawadahberisiairyangsu-dah diberikan perwarna. Timpelaksana menggunakan dua warnadalam membuat besek yaitu merahdanhijau.Iratanyangsudahkeringdi-masukkankedalambaskohyang ter-dapatairyangsudahdiberikanwarna

sampai seutuh bagian, kemudian ira-tan tersebutdiangkatdansegeradik-eringkan.

h. Setelahkering,iratanbambuyangsu-dahdiberikanwarnadapatdigunakanketahapselajutnyadalamprosespem-buatanbesek.

i. Dalam proses membuat anyamanbesek,menggunakan teknik anyamansilangganda.Teknik ini samadengansilang tunggal yaitumenyisipkan danmenumpang tindih iratan bambu.Siapkan dua helai iratan bambu, satubambu mengahadap daging dansatunya lagimenghadap ke kulit. An-yamlahmasing-masing9iratanbambuuntuk ukuran besek yang sedang, se-dangkan untuk ukurang besek yangkecilmulaidengan4-5iratan.

j. Untuk hitungan pada anyamansebgaiknya menggunakan hitungansatuduasatu.Hitunganinidigunakanuntuk memberikan motif pada hasilanyaman besek menyerupai belahketupatpadamotifbesek.

k. Buatlah sebuah sudut anyamandengan menyilangkan kembali anya-man. Setelah itu lipat irisan bambuagarsejajardengansumbubagianten-gah.Rapikaniratanbambuyangtidakterpakai menggunakan pisau ataugunting.

Faktor Pendukung dan Penghambat

Keberhasilan usaha kerajinan anyamanbambu di dukuh Jiwir Desa Sendangagungadalah sebagai berikut. Faktor pendukungkeberhasilan dalam proses pengembanganusahaindustrikerajinananyamanbambudi

Page 9: 1. Muhib-A310170164 Muhammad Anthori Endang Fauziati

Buletin KKN Pendidikan, Vol. 3, No. 2, Desember 2021 e-ISSN 2716-0327 doi: 10.23917/bkkndik.v3i2.15693

Peningkatan Mutu Kreativitas Masyarakat Melalui Pemanfaatan Kerajinan Tangan… (107-116) 115

dukuh JiwirDesaSendangagungadalahse-bagaiberikut.a. Sudah tersedia bahan baku utama

pembuatananyamanberupaberbagaijenisbambu.

b. Kemudahanmemperoleh bahan bakukarenadekatdan tersebardiwilayahdesaSendangagung.

c. Kemudahan akses sarana dan prasa-rana di dukuh Jiwir terutama aksesjalan.

d. Kemudahan menyalurkan hasilproduksi anyaman bambu karenadekatdenganpasar.

Selain adanya faktor pendukung, da-

lam proses pengembangan usaha industrikerajinananyamandidukuhJiwirDesaSen-dangagung juga memiliki faktor pengham-bat,diantaranya:a. Pola pikir masyarakat yang kurang

inovatif.b. Tidakadanyaperkembanganpemasa-

ranprodukanyamanbambudidukuhJiwir.

Simpulan

MasyarakatdesaSendangagungmem-iliki beragam mata pencaharian, salahsatunya adalah pengrajin anyaman daribambu. Beberapa contoh produk anyamanyang dihasilkan di dukuh Jiwir yaitu anya-manbesek,anyamankepang,anyamancap-ing,dananyamanpincuk.Pengolahananya-mantersebutmasihnatural,berdesainpolostanpawarnaatauberdesain lukis.Olehka-rena itu, perlu adanya inovasi kreativitaspengrajin dalam pengolahan dan produksianyaman. Program untuk meningkatkankreativitas dalam mengembangkan

kerajinan anyaman bambu di dukuh Jiwirdalambentukvariasidanmotif.Dalamsegivariasi dikembangkanuntukmemproduksianyaman berupa produk anyaman kipassate, sedangkan segi motif berupapewarnaananyamanbeseksupayaterdapatnilaiestetika.

Daftar Pustaka Diniaty, D., & Agusrinal, A. 2014.

Perancangan strategi pemasaranpada produk anyaman pandan.SITEKIN: Jurnal Sains, TeknologidanIndustri,11(2),175-184.

Fuadi, D., Anif, S., Muliasari, K. C., Rah-mawati,T.,Lestari,D.,&Hastuti,W.(2021). Pemberdayaan PotensiEkonomi dan Kesehatan Masyara-kat melalui Community BasedLearning bagi Masyarakat UsiaProduktif.BuletinKKNPendidikan,3(1),54-62.

Hamidi, K., & Lamusa, A. 2014. PengaruhFaktor-Faktor Produksi TerhadapProduksi Usaha Industri KerajinanTanganMutiara Ratu di Kota Palu(Doctoral dissertation, TadulakoUniversity).

Herlambang,Yanuar.2015.“PeranKreativ-itasGenerasiMudaDalamIndustriKreatif Terhadap KemajuanBangsa”. TEMATIK-JurnalTeknologidanKomunikasi,Vol2No1Juni2015.

Ibrahim,Heldadkk.2013.“AnalisisKeber-lanjutan Usaha Pengrajin EkonomiKreatifKerajinanSuteraDiProvinsiSulawesi Selatan. Jurnal TeknologiIndustriPertanian.23(3):210-219.

Mahzuni,Dede,dkk.2017.“PengembanganKerajinanTanganBerbasisKearifanLokal Budaya di Pakenjeng Kabu-paten Garut”. Dharmakarya. 6(2):101-105.

Page 10: 1. Muhib-A310170164 Muhammad Anthori Endang Fauziati

e-ISSN 2716-0327 Buletin KKN Pendidikan, Vol. 3, No. 2, Desember 2021 doi: 10.23917/bkkndik.v3i2.15693

116 Peningkatan Mutu Kreativitas Masyarakat Melalui Pemanfaatan Kerajinan Tangan…(107-116)

Raharjo, Timbul. 2011. Seni Kriya & Ke-rajinan.Yogyakarta :ProgramPas-casarjana.

Rahayu, Dewi. dkk. 2018. “Potensi danStrategi Pengembangan IndustriKerajinan Anyaman di KabupatenTapin”.Ecoplan,1(1):2735.

Royani,M., &Agustina,W. 2017. Bentuk-bentuk geometris pada pola ke-rajinan anyaman sebagai kearifanlokal di kabupaten Barito Kuala.Math Didactic: Jurnal PendidikanMatematika,3(2),105-112.

Susanti,Nanik.2018.“PeancanganE-Mar-ketingUMKMKerajinanTas”.JurnalSIMETRIS,9(1):717-722.

Sya’roni, D. A.W., & Sudirham, J. J. 2012.Kreativitas dan Inovasi PenentuKompetensi Pelaku Usaha Kecil.Jurnal Manajemen Teknologi,11(01),1-17.

Wilanda,PutuTaranitraPutri.2019.”Ana-lisis Efisiensi Pada Industri Ke-rajinan Bambu Kecamatan SusutKabupaten Bangli”. JURNALEKONOMI PEMBANGUNAN(JEP).8(1):1-14