020.kisah nabi danial

Upload: pustaka-islami

Post on 03-Apr-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/29/2019 020.Kisah Nabi Danial

    1/2

    1001 TOPIK MENARIK DALAM AL-QURAN

    KISAH NABI DANIAL A.S. 1

    Nabi Danial a.s. Dengan Singa*

    Suatu saat, Raja Bukhatnezar datang ke Baitul Maqdis dari negeri Syam.Dia membunuh orang-orang Bani Israil dan merebut secara paksa kota Baitul

    Maqdis serta menawan ramai orang dari mereka. Di antara mereka yang ditawan

    adalah Nabi Danial a.s.

    Sebelumnya, Raja ini didatangi oleh para ahli nujum (peramal) dan orang-

    orang cendekiawan saat itu. Mereka semua mengatakan, 'pada malam ini dan ini

    akan dilahirkan seorang bayi yang nantinya akan menghinakan dan

    menghancurkan kerajaanmu.' Maka Raja itu berjanji dan bersumpah, 'Demi

    Allah, tak ada seorang bayi pun yang lahir pada malam itu kecuali akan aku

    bunuh,' Di antara bayi-bayi yang lahir saat itu, hanya bayi Danial saja yang tidak

    dibunuh, tetapi dibuang ke hutan yang terdapat singa di dalamnya. Bayi Danialhanya sempat dijilat-jilat oleh seekor singa beserta anaknya dan tidak

    menyakitinya, sampai akhirnya datanglah ibunya. Saat dua binatang itu

    menjilatinya, maka Allah s.w.t. menyelamatkannya. Para cendekiawan daerah itu

    mengatakan, bahawa akhirnya Danial mengukir gambar dia beserta dua singa itu

    yang sedang menjilatinya, di atas batu cincinnya agar senantiasa tidak lupa akan

    nikmat Allah s.w.t. itu. (HR. Ibnu Abid-Dunya dengan sanad hasan).

    Dalam redaksi riwayat lain disebutkan:

    Ada seorang Nabi pada masa Bani Israil, jauh setelah Nabi Musa a.s.meninggal dunia, namanya Danial a.s. Dia didustakan oleh kaumnya. Bahkan

    akhirnya dia diciduk oleh raja yang berkuasa saat itu dan dilemparkan ke kandang

    seekor singa yang sudah dilaparkan.

    Setelah Allah s.w.t. melihat, betapa besar perasaan tawakkalnya, juga

    kesabarannya, hanya kerana mengharap keridhaanNya, maka Allah mencegah

    mulut-mulut singa itu untuk memakannya. Bahkan sampai Danial berdiri di atas

    kedua kakinya di hadapan singa yang sudah tunduk dan tidak lagi membahayakan.

    Kemudian Allah mengirim Irmiya dari Syam sehingga Danial dapat keluar dari

    masalah ini dan menumpas orang yang ingin membinasakannya'.

    Dari Abdullah bin Abil Hudail, dia berkata: "Bukhtanashar telah melatih

    dua singa untuk berburu dan meletakkannya di dalam kandang. Kemudian dia

    menggiring Danial dan melemparkannya pada binatang tersebut. Tetapi singa itu

    tidak mengganggunya sama sekali. Danial pun, dengan izin Allah, untuk beberapa

    lama tinggal di dalam kandang. Tiba-tiba -suatu saat- dia ingin makan dan minum

    seperti lazimnya orang-orang. Maka Allah s.w.t. memerintahkan melalui wahyu

    kepada Irmiya yang saat itu berada di Syam, untuk menyediakan makanan dan

  • 7/29/2019 020.Kisah Nabi Danial

    2/2

    1001 TOPIK MENARIK DALAM AL-QURAN

    KISAH NABI DANIAL A.S. 2

    minuman Danial. Maka dia berakta: "Ya Rabbi, aku sekarang berada di tanah suci

    (Baitul Maqdis), sementara Danial berada di kota Babilon di tanah Iraq." Lalu

    Allah mewahyukan lagi kepadanya: "Siapkanlah apa yang telah Aku perintahkan

    kepadamu. Aku akan kirim utusan yang akan membawamu ke sana beserta apa

    yang kau persiapkan." Akhirnya Irmiya melaksanakan perintah tersebut dan Allah

    mengirim utusan yang membawanya serta makanan yang dipersiapkannya.Sesampainya di depan gerbang kandang singa;

    Danial berkata: "Siapa ini?"

    Irmiya: "Aku Irmiya."

    Danial: "Kenapa kau datang ke mari?"

    Irmiya: "Aku diutus oleh Tuhanmu untuk menemuimu."

    Danial: "Apakah Dia menyebut namaku?"

    Irmiya: "Ya."

    Danial: "Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang tidak melupakan orang

    yang mengingatNya. Segala puji bagi Allah yang kalau ada orang bertawakkalpadaNya, maka Dia akan berikan kecukupan padanya. Segala puji bagi Allah yang

    kalau ada orang yang percaya kepadaNya, tidak akan Dia pasrahkan urusannya

    pada yang lain. Segala puji bagi Allah yang memberikan keselamatan atas

    kesabaran. Segala puji bagi Allah yang telah menyingkap kesulitan kita setelah

    ditimpa musibah. Segala puji bagi Allah, Dialah tempat kepercayaan kami, ketika

    kami berprasangka buruk atas amalan-amalan kami. Segala puji bagi Allah, Dia

    tempat harapan kami, ketika semua cara tertutup di hadapan kami."

    *Dikutip untuk keperluan tarbiyah oleh Hilmi Mohammad Rabbani dkk.