buku pedoman pelaksanaan dan penulisan laporan kkn 2 020€¦ · buku pedoman pelaksanaan dan...

iBuku Pedoman Pelaksanaan dan Penulisan Laporan KKN 2020

iiBuku Pedoman Pelaksanaan dan Penulisan Laporan KKN 2020

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa karena atas

rahmat dan hidayah-NYA buku Pedoman Pelaksanaan dan Penulisan

Laporan KKN ini bisa terselesaikan dan disempurnakan dari edisi

sebelumnya.

Tujuan dari penulisan buku pedoman ini adalah sebagai acuan bagi

mahasiswa yang menempuh KKN dan dosen pembimbing KKN dalam

pelaksanaan kegiatan serta proses pembimbingan KKN berdasarkan

standard yang telah diatur di dalam buku pedoman ini.

Ucapan terima kasih kami sampaikan bagi seluruh pihak yang telah

berpartisipasi dalam memberikan masukan dan saran untuk

penyempurnaan buku pedoman ini sehingga diharapkan buku pedoman

ini akan bermanfaat dalam menjawab kebutuhan khususnya bagi

mahasiswa yang menempuh KKN maupun dosen pembimbing KKN.

Malang, Mei 2020

Ketua Program Studi Sarjana Manajemen

Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Brawijaya

iiiBuku Pedoman Pelaksanaan dan Penulisan Laporan KKN 2020

DAFTAR ISI

Kata Pengantar .................................................................................... i

Daftar Isi ............................................................................................... ii

Daftar Tabel ........................................................................................ iv

Daftar Lampiran .................................................................................. v

BAB I PENDAHULUAN .................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ............................................................................... 1

1.2. Tujuan KKN .................................................................................. 4

1.3. Manfaat KKN ................................................................................ 5

BAB II MODEL KULIAH KERJA NYATA BAGI MAHASISWA

PSSM FEB UB .................................................................................... 7

2.1. Status .............................................................................................. 7

2.2. Bentuk Kegiatan ............................................................................ 7

2.2.1. Bentuk Kegiatan KKN- Profesi (KKN-P) ............................. 7

2.2.2. Bentuk Kegiatan KKN-Tematik (KKN-T) ............................. 7

2.2.3. Bentuk Kegiatan KKN-Konversi (KKN-K) .......................... 8

2.2.4. Bentuk Kegiatan KKN-Penugasan (KKN-Pn) ....................... 9

2.3. Bobot Akademik .......................................................................... 10

2.4. Penjelasan Tambahan ................................................................... 11

2.5. Pelaksanaan KKN ......................................................................... 13

2.5.1. Persyaratan Peserta KKN ..................................................... 13

2.5.2. Waktu ................................................................................... 14

2.5.3. Administrasi ......................................................................... 14

2.5.4. Pembimbingan ..................................................................... 15

2.5.5. Monitoring dan Evaluasi ...................................................... 16

ivBuku Pedoman Pelaksanaan dan Penulisan Laporan KKN 2020

2.5.6. Penilaian ............................................................................... 16

2.5.7. Alur Pelaksanaan KKN ........................................................ 16

BAB III PENULISAN PROPOSAL DAN LAPORAN KULIAH

KERJA NYATA ................................................................................ 18

3.1. Sistematika Penulisan Proposal KKN ......................................... 18

3.2. Sistematika Penulisan Laporan KKN ........................................... 22

3.3. Penjelasan Masing-Masing Komponen Sistematika

Penulisan Laporan KKN .............................................................. 24

BAB IV PEDOMAN FORMAT PENULISAN LAPORAN KKN 31

4.1. Ukuran Kertas ............................................................................... 31

4.2. Jenis Huruf ................................................................................... 31

4.3. Margin (Batas) ............................................................................. 31

4.4. Format .......................................................................................... 32

4.5. Spasi .............................................................................................. 32

4.6. Nomor Halaman ............................................................................ 33

4.7. Pencetakan Huruf ......................................................................... 33

4.8. Penulisan Tabel dan Gambar ....................................................... 34

4.9. Format Penulisan Lainnya ........................................................... 35

BAB V PENULISAN DAFTAR PUSTAKA DAN KUTIPAN ..... 37

BAB VI PENUTUP ............................................................................ 44

vBuku Pedoman Pelaksanaan dan Penulisan Laporan KKN 2020

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 : Contoh Rencana Kegiatan Selama KKN .......................... 22

Tabel 3.3 : Contoh Kegiatan Selama KKN ......................................... 29

viBuku Pedoman Pelaksanaan dan Penulisan Laporan KKN 2020

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Contoh Halaman Sampul ............................................... 45

Lampiran 2: Contoh Halaman Judul ................................................... 46

Lampiran 3: Contoh Halaman Pengesahan ......................................... 47

Lampiran 4: Contoh Daftar Isi ............................................................ 49

Lampiran 5: Contoh Daftar Tabel / Gambar ....................................... 50

Lampiran 6: Contoh Margin Penulisan ............................................... 50

1Buku Pedoman Pelaksanaan dan Penulisan Laporan KKN 2020

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan mata kuliah yang berbentuk

praktik penguasaan keilmuan di perusahaan/institusi/lembaga/badan lain

yang memiliki keterkaitan antara keilmuan dan/atau keprofesian dengan

latar belakang pendidikan mahasiswa. Berdasarkan Peraturan Rektor

Universitas Brawijaya Nomor 208/PER/2010 Tentang Kurikulum

Institusional Universitas Brawijaya, Kuliah Kerja Nyata (KKN) atau

Praktek Kerja Lapang (PKL) merupakan kegiatan wajib yang harus

diikuti oleh mahasiswa pada jenjang Sarjana (S-1) dalam rangka

menyelesaikan studinya. KKN di Universitas Brawijaya pada awalnya

berlokasi di pedesaan yang bertujuan untuk berbagi ilmu pengetahuan

kepada masyarakat desa sesuai dengan bidang ilmu masing-masing.

Kegiatan KKN yang mengabdi ke desa ini umumnya dilaksanakan

selama satu bulan penuh dan mahasiswa diwajibkan bertempat tinggal di

lokasi KKN masing-masing. Namun, dalam pelaksanaannya kegiatan

KKN yang mewajibkan mahasiswa berada di desa dinilai kurang sesuai

dengan kompetensi beberapa program studi dan tidak dapat

memfasilitasi kebutuhan belajar mahasiswa yang bervariasi. Oleh karena

itu, bentuk dan muatan kegiatan KKN diserahkan kepada fakultas

masing-masing dengan harapan pelaksanaannya akan sesuai dengan

kompetensi yang dimiliki oleh masing-masing fakultas.

Menyikapi perubahan tersebut, Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Brawijaya (FEB UB) sebagai entitas pengelola akademik

yang mengatur pelaksanaan KKN pada saat itu, telah melakukan


beberapa penyesuaian terhadap pelaksanaan KKN di FEB UB.

Perubahan-perubahan tersebut terangkum dalam penjelasan berikut:

1. Pada awalnya, KKN di FEB UB diubah menjadi Kuliah Kerja

Usaha (KKU) yang berbentuk kuliah kerja selama 1 bulan pada

perusahaan / lembaga lain yang memiliki keterkaitan antara

keilmuan dan/atau keprofesian dengan latar belakang yang

relevan dengan program pendidikan mahasiswa. Namun,

program ini dianggap tidak efektif karena program magang

selama 1 bulan dianggap kurang untuk memahami proses dan

lingkungan kerja di perusahaan/instansi sehingga mahasiswa

tidak menyerap secara maksimal pengetahuan dan pengalaman

dari tempat KKU.

2. KKU yang dianggap kurang efektif, kemudian diubah menjadi

Kuliah Praktek Kerja (KPK). KPK ini dianggap menjadi

penyempurnaan program KKU karena mahasiswa diwajibkan

untuk menempuh program di sebuah perusahaan/instansi selama

3 bulan, yang pada waktu itu dianggap sebagai kurun waktu yang

ideal bagi mahasiswa untuk berkontribusi dan mengambil

pengalaman dari lokasi KPK. Namun, setelah beberapa tahun

program berjalan, perubahan lingkungan eksternal menjadikan

tuntutan terhadap keterampilan dan kompetensi lulusan semakin

berat, sehingga menuntu FEB UB untuk mengembalikan

program KPK sesuai dengan keunikan dan kompetensi yang

dimiliki oleh masing-masing Jurusan.

3. Pada tingkat Jurusan, KPK kemudian disesuaikan namanya

kembali menjadi Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang kemudian

terbagi menjadi tiga jenis, yaitu: KKN-Profesi (KKN-P), KKN-

Tematik (KKN-T) dan KKN-Konversi. Tiga jenis KKN ini


kemudian dilaksanakan dengan lebih fleksibel dengan kurun

waktu pelaksanaan minimal 2 bulan di lokasi KKN. Bentuk

pelaksanaan KKN minimal selama 2 bulan ini kemudian menjadi

best practice yang terus dipergunakan hingga saat ini.

4. Perubahan minor terjadi pada pelaksanaan KKN setelah

munculnya SN-Dikti pada Tahun 2014 dan ditindaklanjuti

dengan SOTK Universitas Brawijaya pada saat itu yang

menyatakan bahwa pengelolaan akademik diserahkan kepada

Program Studi sesuai dengan keunikan dan kompetensi masing-

masing Program Studi. Sehingga, Program Studi harus

menemukan formulasi pelaksanaan KKN dan tugas akhir yang

didasarkan pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

(KKNI).

Selain dikarenakan faktor internal dan proses pembelajaran yang

diadaptasi karena peraturan pemerintah maupun Universitas Brawijaya,

Program Studi Sarjana Manajemen (PSSM) FEB UB memerlukan buku

pedoman ini sebagai konsekuensi dari:

1. Adanya tuntutan untuk menghasilkan lulusan sarjana manajemen

yang kuat, tangguh, berkualitas, bertandar internasional, serta

mampu beradaptasi dengan lingkungan secepat mungkin.

2. Perubahan lingkungan industri/bisnis yang sangat cepat dan

berkembang kepada arah disrupsi. Perubahan lingkungan dan

disrupsi ini menjadikan PSSM FEB UB rentan akan perubahan

kurikulum untuk memenuhi tuntutan dunia industri sebagai

penyedia lapangan pekerjaan bagi lulusan PSSM FEB UB.

3. Bentuk bisnis yang beragam akibat kemunculan ekonomi kreatif

dan digitalisasi bisnis. Kemunculan ekonomi kreatif dan bisnis


digital menuntut lulusan PSSM FEB UB memiliki kemampuan

tambahan (softskill) yang lebih praktikal.

4. Perubahan lingkungan makro sebagai akibat pandemi Covid-19

yang merubah interaksi antar pemangku kepentingan pendidikan

tinggi dan dunia industri, serta menuntut mahasiswa mampu

memahami dan menganalisis dampak perubahan lingkungan ini

di bidang manajemen atau bisnis.

5. Sebagai rintisan (atau inisiasi) awal dalam rangka

mempersiapkan Kurikulum Merdeka Belajar yang dicanangkan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

sejak Tahun Akademik 2020/2021 yang berlaku pada mahasiswa

PSSM FEB UB tahun masuk 2020.

Berdasarkan kondisi dan latar belakang tersebut, PSSM FEB UB

sebagai salah satu unit pelaksana akademik di Universitas Brawijaya

memandang perlu untuk mengatur pelaksanaan dan penulisan laporan

KKN agar dapat menghasilkan proses pembelajaran yang dapat

menciptakan lulusan berkualitas sesuai dengan kompetensi yang

diharapkan Program Studi. Adapun bentuk KKN yang diharapkan

mampu memenuhi tuntutan capaian pembalajaran dan mutu pendidikan

tinggi adalah KKN-Profesi, KKN-Tematik, KKN-Konversi dan KKN-

Penugasan.

1.2. Tujuan KKN

Tujuan yang ingin dicapai dari pelaksanaan program KKN

meliputi:

1. Meningkatkan kompetensi praktik manajemen bagi lulusan PSSM

FEB UB agar sesuai dengan kebutuhan pengguna dan siap

memasuki pasar kerja maupun dunia industri / bisnis.


2. Memberikan tambahan keahlian mahasiswa dalam memecahkan

masalah di dunia kerja maupun di dunia usaha.

3. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam beradaptasi dengan

dunia industri atau bisnis, maupun masyarakat luas.

4. Meningkatkan kepedulian terhadap permasalahan yang adadi

masyarakat dan menemukan solusi permasalahan tersebut.

1.3. Manfaat KKN

Manfaat KKN adalah:

1. Bagi Mahasiswa:

a. Dapat meningkatkan kecerdasan emosional dan intelektual.

b. Dapat menerapkan pengetahuan teoritis yang diperoleh di

program studi dalam berbagai kasus riil di dunia kerja

maupun dunia usaha.

c. Menumbuhkembangkan rasa percaya diri dalam menjalani

kehidupan bermasyarakat.

2. Bagi Perusahaan/ Instansi/ Masyarakat:

a. Dapat melaksanakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial

perusahaan/ lembaga kepada masyarakat.

b. Memperoleh sumbangan pemikiran dan tenaga dalam rangka

meningkatkan kinerja perusahaan/ lembaga dan masyarakat.

c. Sebagai sarana membangun jaringan kerjasama untuk

memperoleh tenaga kerja potensial.

3. Bagi PSSM FEB UB:

a. Memperluas jaringan kerjasama dengan berbagai

perusahaan/lembaga dan pelaku bisnis.


b. Mendapatkan umpan balik dari berbagai elemen masyarakat

untuk terus-menerus memperbaiki program studi hingga

dicapai kualitas pembelajaran yang optimal.

c. Meningkatkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

4. Bagi Dosen Pembimbing

a. Memperoleh pengetahuan dan pemahaman tentang berbagai

praktik manajemen di dunia kerja dan industri/bisnis.

b. Meningkatkan jejaring kerjasama dengan dunia kerja dan

industri/bisnis.


BAB II

MODEL KULIAH KERJA NYATA BAGI

MAHASISWA PSSM FEB UB

2.1. Status

KKN merupakan mata kuliah yang wajib ditempuh oleh semua

mahasiswa S-1 PSSM FEB UB.

2.2. Bentuk Kegiatan

2.2.1. Bentuk Kegiatan KKN- Profesi (KKN-P)

Bentuk kegiatan KKN-Profesi (KKN-P) adalah magang di

perusahaan/ institusi atau kegiatan lain yang disetarakan. Mahasiswa

dapat memilih salah satu dari dua bentuk kegiatan KKN-Profesi berikut:

1. Magang di perusahaan / lembaga diluar Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Brawijaya selama 2 (dua) bulan.

2. Bekerja di suatu perusahaan / lembaga sekurang-kurangnya 3

(tiga) bulan pada saat menempuh program KKN-P.

Sebagai tambahan, selama pandemi Covid-19, dapat dilakukan

mahasiswa yang memilih melaksanakan KKN-P harus mengikuti arahan

dari perusahaan / lembaga yang dijadikan tempat magang, dan dapat

dilakukan dengan metode work from home (WFH) maupun work from

office (WFO) yang diketahui oleh Ketua Program Studi Sarjana

Manajemen FEB UB dan disampaikan kepada dosen pembimbing.

2.2.2. Bentuk Kegiatan KKN-Tematik

Bentuk kegiatan KKN-Tematik adalah magang pada desa atau

wilayah tertinggal yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas

masyarakat sekitar. KKN-T ini dapat dilaksanakan secara mandiri

(dengan kelompok), atau digabungkan dengan program Pengabdian


kepada Masyarakat (PkM) yang dilaksanakan oleh dosen PSSM FEB

UB, maupun program PkM yang dilaksanakan oleh Universitas Braijaya.

Ketentuan pelaksanaan KKN-T bagi mahasiswa PSSM FEB UB adalah

sebagai berikut:

1. Pendekatan yang digunakan dalam KKN-T adalah pendekatan

pengembangan manajemen, kewirausahaan, dan/atau

pendampingan bisnis/UMKM.

2. KKN-T harus dilaksanakan secara berkelompok dengan jumlah

maksimal 5 (lima) mahasiswa, baik dalam satu program studi

maupun dari luar program studi.

3. Pelaksanaan KKN-T dilaksanakan selama minimal 2 (dua) bulan.

Sebagai catatan tambahan, selama kondisi pandemi Covid-19,

bentuk kegiatan KKN-T tidak direkomendasikan untuk mencari lokasi

KKN-T yang berada jauh dari lokasi domisili Universitas Brawijaya.

Jika memang harus dilakukan, pelaksanaan KKN-T harus diketahui oleh

Ketua Program Studi Sarjana Manajamen FEB UB, mendapat

persetujuan orang tua dan disetujui oleh dosen pembimbing.

2.2.3. Bentuk Kegiatan KKN-Konversi (KKN-K)

Bentuk kegiatan KKN-Konversi (KKN-K) adalah melakukan

kegiatan ilmiah / kemahasiswaan lainnya dengan bobot tertentu yang

kemudian dapat diakui sebagai KKN. Bobot yang digunakan ditentukan

oleh FEB UB sebagai unit pengelola PSSM FEB UB. Bentuk kegiatan

KKN-K antara lain:

1. Menjadi juara (tiga besar) pada kegiatan pekan ilmiah mahasiswa

tingkat internasional atau tingkat nasional.

2. Memiliki bisnis (wirausaha) berbadan hukum yang telah berdiri

minimal satu tahun dan masih berjalan pada saat melakukan

kegiatan KKN.


2.2.4. Bentuk Kegiatan KKN-Penugasan (KKN-Pn)

Bentuk kegiatan KKN-Penugasan (KKN-Pn) merupakan bentukk

penugasan yang paling direkomendasikan dalam kondisi pandemi

Covid-19. Hal ini dikarenakan harus ada modifikasi cara kerja dalam

pelaksanaan KKN untuk memutus penyebaran Covid-19. Bentuk KKN-

Pn ini merujuk pada Surat Edaran Rektor Universitas Brawijaya Nomor

3071/UN10/HK.05.04/ 2020 tanggal 26 Maret 2020 tentang Peningkatan

Pencegahan Penyebaran Covid-19 dan Surat Edaran Dekan FEB UB

Nomor 1890/UN10/F02/PP/2020 tanggal 31 Maret 2020 tentang

Kegiatan Akademik di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Brawijaya. Adapun bentuk KKN-Pn yang dapat dilaksanakan adalah

sebagai berikut:

1. Ikut serta dalam penelitian dosen / lembaga riset di lingkungan

FEB UB maupun diluar FEB UB.

2. Pembuatan konten di media sosial tentang (pilih salah satu):

a. Promo bisnis/kreativitas/desain bisnis yang dimiliki mahasiswa

atau UMKM.

b. Kegiatan sosial tentang pencegahan Covid-19 atau promosi

pencegahan Covid-19.

c. Peningkatan bisnis UMKM atau membuat media promosi untuk

produk-produk UMKM.

3. Pembuatan Karyaa Tulis tentang pencegahan Covid-19 dan

dampaknya terhadap ekonomi secara umum atau bisnis serta

solusinya. Pembuatan karya tulis ini harus dipublikasikan pada

media cetak/elektronik/jurnal ilmiah.

Bentuk KKN-Pn ini direkomendasikan untuk dilaksanakan secara

online yang dapat dipertanggungjawabkan sesuai durasi/jangka waktu

KKN selama 2 (dua) bulan. Selain itu, mahasiswa yang menempuh


KKN-Penugasan tetap WAJIB membuat laporan yang disetujui oleh

dosen pembimbing. Sedangkan untuk teknis mahasiswa yang

magangnya terdampak Covid-19 mengikuti kebijakan pada surat edaran

Ketua Program Studi Sarjana Manajemen FEB UB tertanggal 1 Juni

2020.

2.3. Bobot Akademik

KKN memiliki bobot akademik sebesar 3 SKS yang dalam

pelaksanaannya terbagi atas:

1. Kegiatan Pembekalan

Kegiatan pembekalan wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa PSSM

FEB UB yang akan memprogram KKN di Kartu Rencana Studi

(KRS) pada semester terdekat.

2. Pelaksanaan KKN

Pelaksanaan KKN mahasiswa PSSM FEB UB dapat dilakukan

sesuai ketentuan dan menyampaikan bukti-bukti administratif

kepada dosen pembimbing. Selain itu, waktu pelaksanaan KKN

tergantung pada bentuk KKN yang dipilih. Serta, proses verifikasi

apakah masing-masing kegiatan yang dapat diajukan sebagai KKN

dilakukan oleh dosen pembimbing berdasarkan bukti-bukti

adminsitratif pelaksanaan KKN. Ketentuan administratif masing-

masing bentuk KKN disampaikan pada bagian lain dalam buku

pedoman ini.

Mahasiswa wajib untuk melaporkan perkembangan pelaksanaan

KKN pada dosen pembimbing secara berkala. Dosen pembimbing

adalah dosen yang ditunjuk untuk melakukan verifikasi

pelaksanaan KKN, dan penentuan dosen pembimbing dilakukan


oleh Ketua Program Studi Kewirausahaan setelah dilaksanakannya

pembekalan KKN.

3. Penulisan Laporan

Laporan dibuat berdasarkan hasil kegiatan lapangan dan

perusahaan/lembaga/masyarakat dan pelaku usaha sesuai dengan

format pada pedoman penulisan laporan KKN serta dikerjakan

secara perorangan.

2.4. Penjelasan Tambahan

Kegiatan KKN merupakan kegiatan ilmiah yang harus didukung

dengan bukti ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan dan diakui

sebagai pelaksanaan KKN. Bukti-bukti ilmiah yang harus dipersiapkan

dalam laporan kegiatan KKN adalah sebagai berikut:

1. Kegiatan KKN-Profesi

Untuk kegiatan KKN-P, dalam laporan KKN mahasiswa wajib

melampirkan:

a. Surat Keterangan telah melaksanakan KKN dari perusahaan/

instansi tempat KKN-P.

b. Buku Harian pelaksanaan KKN-P.

c. Dokumentasi yang relevan dengan pelaksanaan dan

penulisaan Laporan KKN.

2. Kegiatan KKN-Tematik

Untuk kegiataan KKN-Tematik, dalam laporan KKN mahasiswa

wajib melampirkan:

a. Surat Pengantar Pelaksanaan KKN-Tematik dari instansi

pelaksana KKN-Tematik.


b. Surat Keterangan Telah Melaksanakan KKN-Tematik dari

pemerintah desa/lembaga/instansi yang ditandatangani oleh

pejabat setempat/supervisor lapangan.

c. Buku harian/kegiatan harian KKN.

3. Kegiatan KKN-Konversi

Untuk kegiatan KKN-Konversi, dalam laporan KKN, mahasiswa

wajib melampirkan:

a. Menjadi juara (tiga besar) pada kegiatan pekan ilmiah

mahasiswa tingkat internasional atau tingkat nasional, dalam

Laporan KKN wajib melampirkan:

1) Surat undangan mengikuti kegiatan ilmiah mahasiswa;

2) Sertifikat peserta dan juara;

3) Karya tulis ilmiah / poster yang disajikan atau

dipublikasikan.

b. Memiliki bisnis (wirausaha) berbadan hukum yang telah

berdiri minimal satu tahun dan masih berjalan pada saat

melakukan kegiatan KKN, dalam Laporan KKN wajib

melampirkan:

1) Bukti dokumen pendirian usaha;

2) Dokumentasi yang dapat menunjukkan riwayat

operasional usaha;

3) Company profile bisnis yang dijalankan.

4. Kegiatan KKN-Penugasan

Untuk kegiatan KKN-Penugasan, dalam Laporan KKN wajib

melampirkan:

a. Surat keterangan penugasan oleh dosen/lembaga/instansi/

perusahaan/UMKM yang menjadi lokasi KKN.


b. Dokumentasi kegiatan yang relevan dengan penulisan

Laporan KKN.

c. Bukti pelaksanaan berupa hasil penelitian/akun sosial media

yang dikembangkan/UMKM yang didampingi.

5. Bagi mahasiswa yang sudah bekerja, kegiatan KKN dapat

dilaksanakan di tempat kerjanya. Bukti yang harus disertakan

adalah surat keterangan bekerja dari perusahaan, kartu pegawai

(atau kartu nama), nomor pegawai (jika ada) dan dokumentasi

yang relevan dengan penulisan Laporan KKN.

2.5. Pelaksanaan KKN

2.5.1. Persyaratan Peserta KKN

Persyaratan untuk memprogram mata kuliah KKN adalah:

a. Mahasiswa peserta KKN adalah individu. Mahasiswa wajib

memprogram di KRS dan menulis laporan atas nama masing-

masing.

b. Lokasi KKN dapat dilakukan dimana saja, KKN dapat dilakukan

secara berkelompok tetapi penulisan laporan KKN tetap ditulis

dengan topik yang berbeda dan menjadi tanggung jawab masing-

masing individu. KKN per kelompok untuk KKN-P dan KKN-Pn

dilakukan maksimal 3 orang dalam satu kelompok, sedangkan

KKN-T maksimal 5 orang dalam satu kelompok.

c. Mahasiswa yang memprogram KKN telah menempuh minimal

129 SKS.

d. Mahasiswa mendaftarkan diri di Jurusan Manajemen FEB UB

untuk pendataan mengikuti pembekalan KKN.

e. Memprogram KKN di KRS.


f. Wajib mengikuti pembekalan, dan bagi mahasiswa yang tidak

mengikuti pembekalan KKN tanpa alasan jelas akan mendapatkan

sanksi.

g. Membuat rencana kegiatan (proposal) yang disetujui dosen

pembimbing.

h. Wajib melaksanakan kegiatan lapangan, kecuali mahasiswa yang

mengikuti kegiatan yang disetarakan (KKN-Konversi). Dalam

kondisi pandemi Covid-19, kegiatan lapangan dapat dilaksanakan

secara online, atau mengikuti kebijakan lokasi KKN.

i. Mahasiswa wajib membuat laporan KKN untuk dinyatakan lulus

mata kuliah KKN.

2.5.2. Waktu

1. KKN dapat diprogram pada setiap semester dan dapat dilakukan

saat liburan antara semester yang diawali dengan konsultasi pada

Ketua Program Studi Sarjana Manajemen FEB UB.

2. Pelaksanaan kegiatan lapangan KKN dilaksanakan selama

minimal 2 bulan kerja efektif setelah mengikuti pembekalan.

Pelaksanaan ini harus mengikuti kebijakan peraturan yang berlaku

di perusahaan/ instansi/penugasan, serta memenuhi syarat waktu

yang ditentukan PSSM FEB UB.

3. Setelah mahasiswa menyelesaikan pelaksanaan dan laporan KKN,

mahasiswa wajib menyerahkan dokumen laporan KKN (hardcopy)

yang telah dijilid sesuai ketentuan ke Jurusan Manajemen FEB

UB, dan fail laporan KKN (softcopy) dalam bentuk .pdf kepada

dosen pembimbing (jika diperlukan).

2.5.3. Administrasi

Kegiatan administrasi meliputi:


a. Mengurus surat izin pelaksanaan kegiatan KKN bagi mahasiswa

yang menempuh KKN-P / KKN-T / KKN-Pn (jika diperlukan).

b. Menyerahkan proposal (rencana kerja) yang disetujui oleh dosen

pembimbing.

c. Jika menempuh KKN-P / KKN-T / KKN-Pn harus menyertakan

surat menyurat dari perusahaan / instansi sebagai tempat KKN.

d. Menyerahkan dokumen-dokumen pendukung KKN kepada dosen

pembimbing.

e. Menuliskan secara disiplin pelaksanaan kegiatan KKN ke dalam

Buku harian KKN selama pelaksanaan 2 (dua) bulan.

f. Menyerahkan hasil evaluasi pembimbingan dari perusahaan

kepada pembimbing (untuk KKN-P)

g. Dosen pembimbing menyampaikan hasil evaluasi kepada PSSM

FEB UB.

2.5.4. Pembimbingan

a. Dosen pembimbing dari PSSM FEB UB, dan mahasiswa wajib

mengkonsultasikan perkembangan pelaksanaan KKN kepada

dosen pembimbing.

b. Jika menempuh KKN-Praktik/Tematik, diperlukan adanya

supervisor lapangan yaitu pemilik usaha, manajer,

penanggungjawab, pejabat desa, pejabat instansi pelaksana KKN-

Praktik/Tematik, dan person-in-charge dari kegiatan bisnis atau

tematik.

c. Sedangkan untuk KKN-Pn, pembimbingan akan dilakukan

sepenuhnya oleh dosen pembimbing, meski tidak menutup

kemungkinan ada supervisor lapang jika melaksanakan penugasan

berupa pendampingan UMKM, atau membuat sosial media bagi

sebuah bisnis.


2.5.5. Monitoring dan Evaluasi

Monitoring dan evaluasi dilakukan dengan cara:

a. Dosen pembimbing dapat melakukan kunjungan ke lokasi

pelaksanaan KKN jika dinilai perlu oleh dosen pembimbing.

b. Dosen pembimbing memberikan nilai kepada mahasiswa yang

menempuh mata kuliah KKN. Bagi mahasiswa yang menempuh

KKN-Praktik/Tematik, nilai dosen pembimbing akan

dikombinasikan dengan nilai dari supervisor lapangan. Bagi

mahasiswa yang menempuh KKN-Pn dengan supervisor,

penilaian juga dilakukan oleh dosen pembimbing dan supervisor

lapangan.

2.5.6. Penilaian

a. Penilaian didasarkan pada form yang disediakan oleh PSSM FEB

UB yang terdiri beberapa item untuk pembimbing dan supervisor.

b. Untuk mahasiswa yang menempuh KKN-P/T/Pn dengan

supervisor, nilai akan diberikan oleh dosen pembimbing dengan

mempertimbangkan 40% nilai dari supervisor dan 60% dari dosen

pembimbing. Sedangkan KKN-K/Pn tanpa supervisor, maka

penilaian sepenuhnya diberikan oleh dosen pembimbing.

c. Untuk mengoptimalkan penilaian, dosen pembimbing

diperkenankan meminta peserta KKN untuk melakukan presentasi

hasil dari laporan KKN yang sudah dibuat.

2.5.7. Alur Pelaksanaan KKN

a. Mahasiswa mengkonsultasikan dengan PSSM FEB UB dan

kemudian ke dosen pembimbing untuk menyampaikan rencana

KKN dan memilih bentuk KKN yang direkomendasikan.


b. Untuk mahasiswa yang akan menempuh KKN-P/T/Pn kemudian

dapat mengurus surat izin pelaksanaan KKN dari PSSM FEB UB.

c. Mahasiswa kemudian melakukan koordinasi dengan obyek KKN

jika melaksanakan KKN-P/T/Pn dengan obyek

perusahaan/instansi. Jika menempuh KKN-K, maka mahasiswa

harus mulai menyusun dokumen yang diperlukan.

d. Mahasiswa melaksanakan KKN-P/T/K/Pn selama waktu yang

ditentukan.

e. Dalam pelaksanaan KKN, mahasiswa waajib tetap berkoordinasi

dengan dosen pembimbing maupun supervisor untuk

mengkomunikasikan judul laporan, jadwal pembimbingan, dan

kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan KKN.

f. Mahasiswa kemudian dapat menyusun Laporan KKN.

g. Mahasiswa membuat dan menyelesaikan laporan KKN yang

dipresentasikan didepan pembimbing jika diperlukan.

h. Dosen pembimbing kemudian memberikan penilaian, dan

menyerahkan nilai KKN mahasiswa yang bersangkutan ke Bagian

Akademik Jurusan Manajemen FEB UB.

i. Hasil Laporan KKN kemudian dicetak dan disahkan oleh dosen

pembimbing serta Ketua Program Studi Sarjana Manajemen FEB

UB.

j. Laporan KKN selesai dan dokumen dapat diserahkan ke Bagian

Akademik Jurusan Manajemen FEB UB, dosen pembimbing (jika

diperlukan), dan perusahaan/instansi tempat KKN (jika

diperlukan).


BAB III

PENULISAN PROPOSAL

DAN LAPORAN KULIAH KERJA NYATA

3.1. Sistematika Penulisan Proposal KKN

Proposal KKN disusun untuk memenuhi kebutuhan

perusahaan/instansi/bisnis terkait informasi pelaksanaan KKN maupun

rencana kegiatan yang akan dilakukan oleh mahasiswa. Umumnya

perusahaan akan meminta proposal KKN beserta surat izin (atau

pengantar) dari PSSM FEB UB yang harus disampaikan pada calon

perusahaan target magang mahasiswa. Proposal ini sebaiknya telah

dikonsultasikan dengan dosen pembimbing sebelum disampaikan ke

perusahaan untuk menghindari kendala komunikasi di pelaksaanaan

KKN ke depan.

Proposal KKN pada dasarnya merupakan penjelasan tertulis yang

berkenaan dengan rencana kegiatan yang akan dijalankan untuk

memberikan jawaban pertanyaan mengapa kegiatan di obyek KKN itu

penting untuk dilakukan. Arti penting dari kegiatan KKN bisa dilihat dari

perspektif mahasiswa, organisasi (bisnis maupun non bisnis) sebagai

obyek KKN, dan PSSM FEB UB. Sebagai sebuah karya tulis ilmiah yang

berupa laporan (scientific report), alasan yang mendasari kegiatan harus

obyektif dan rasional sebagai pembeda dari laporan lain yang bersifat

umum.

Sistematika Penulisan Proposal Kuliah Kerja Nyata adalah sebagai

berikut:

a. Halaman Judul/ Sampul/ Cover

b. Halaman Pengesahan Proposal

c. Latar Belakang

d. Ruang Lingkup Pembahasan


e. Tujuan KKN yang meliputi tujuan umum dan tujuan khusus

f. Manfaat KKN

g. Obyek KKN

h. Hasil yang diharapkan

i. Rencana kerja/ kegiatan yang akan dilakukan ditempat KKN

j. Waktu kegiatan/ jadwal di tempat KKN

k. Penutup

Penjelasan masing-masing komponen Sistematika Penulisan

Proposal KKN

a. Halaman Judul/ Sampul/ Cover

Halaman judul KKN juga sebagai sampul/cover dari laporan KKN.

Urutan dalam halaman judul/sampul KKN adalah sebagai berikut:

1. Judul Kegiatan

2. Nama Proposal

3. Nama Mahasiswa

4. Nomer Induk Mahasiswa

5. Lambang Universitas Brawijaya

6. Konsentrasi Program Studi

7. Nama Jurusan

8. Nama Fakultas

9. Nama Universitas

10. Tempat Universitas

11. Tahun Penulisan Proposal

Contoh penulisan halaman sampul dan halaman judul proposal KKN

dapat dilihat pada lampiran 1 dan lampiran 2.

b. Halaman Pengesahan Proposal

Halaman pengesahan proposal mencantumkan judul KKN, nama

dan nomor induk mahasiswa, Program studi, kata-kata pengesahan/


persetujuan, nama dan tanda tangan pembimbing, nama dan tanda tangan

supervisor (pembimbing lapangan), dan nama ketua program studi.

Contoh penulisan halaman pengesahan proposal KKN dapat dilihat pada

lampiran 3.

c. Latar Belakang

Latar belakang memuat fakta-fakta yang relevan terkait dengan topi

KKN dan obyek KKN yang disertai dengan alasan-alasan (empiris

maupun teknis) mengapa topik yang diajukan penting untuk disusun

sebagai laporan KKN. Latar belakang juga mencakup alasan mengambil

KKN di obyek yang dipilih, alasan mengambil judul, serta kendala yang

dihadapi baik dalam melaksanakan KKN maupun dalam menyelesaikan

masalah jika dalam pelaksanaan KKN ditemukan masalah.

d. Permasalahan/ Ruang Lingkup Pembahasan

Permasalahan memuat masalah yang terjadi di obyek KKN atau

dapat dimunculkan dari gambaran latar belakang yang sudah

disampaikan sebelumnya. Permasalahan tidak selalu dimunculkan

apabila didapati bahwa tidak ada masalah yang ditemukan ketika

melakukan KKN. Apabila tidak ada permasalahan, maka dapat

dituliskan deskripsi ruang lingkup pembahasan yang menjelaskan

batasan pembahasan berdasarkan konsentrasi bidang studi yang diambil.

e. Tujuan KKN

Menyebutkan secara jelas dan tegas tujuan yang ingin dicapai dari

laporan KKN (penulisan). Dalam beberapa hal, tujuan KKN juga tersirat

dalam judul KKN. Tujuan KKN terbagi menjadi tujuan umum dan tujuan

khusus.

f. Manfaat KKN

Manfaat KKN menggambarkan kemungkinan pemanfaatan,

penerapan, atau sumbangan kegiatan KKN terhadap berbagai pihak yang


mendukung kegiatan KKN seperti bagi mahasiswa KKN, bagi obyek

KKN, dan bagi institusi mahasiswa yang melaksanakan KKN.

g. Obyek KKN

Menjelaskan tempat dilaksanakannya kegiatan KKN.

h. Hasil yang diharapkan

Menggambarkan hasil yang akan dicapai setelah kegiatan KKN

selesai dilaksanakan.

i. Rencana kerja/ kegiatan yang akan dilakukan ditempat KKN

Menggambarkan rencana kegiatan yang akan dilakukan di obyek

KKN. Mahasiswa diharapkan melakukan diskusi dengan dosen

pembimbing dan supervisor lapangan terkait dengan rencana kegiatan

yang bisa dilakukan. Untuk penulisan rencana kegiatan yang akan

dilakukan harus dibuat dalam bentuk tabel yagn berisi nomer, nama

kegiatan, dan hari/tanggal. Tujuannya adalah agar dapat memberikan

gambaran aktivitas sehari-hari yang dilakukan oleh mahasiswa selama

menjalani KKN di obyek KKN sehingga dapat dilakukan evaluasi

apakah aktivitas yang dijalani sesuai dengan tujuan yang ditentukan

dalam proposal kegiatan KKN dan memberikan manfaat sebagaimana

yang diharapkan. Contoh tabel rencana kegiatan yang akan dilakukan

ditunjukkan pada tabel di bawah ini.


Tabel 3.1

Contoh Rencana Kegiatan Selama KKN

No Aktivitas Hari/Tanggal

1 Melakukan pertemuan dengan

pimpinan perusahaan untuk

memperoleh penjelasan selama KKN

Senin/20 Juni 2017

2 Melakukan sosialisasi dengan

beberapa karyawan di perusahaan/

masyarakat

Selasa/ 21 Juni 2017

3 Mempelajari ketentuan-ketentuan

yang harus ditaati selama menjalani

KKN

Rabu/ 22-Juni-2017

j. Waktu kegiatan/ jadwal di tempat KKN

Waktu kegiatan menunjukkan lamanya kegiatan KKN yang akan

dilakukan. Sementara itu, jadwal kerja juga diperlukan untuk

menunjukkan kegiatan KKN yang dilakukan.

k. Penutup

Menggambarkan kesanggupan mahasiswa untuk melaksanakan

kegiatan KKN dengan baik.

3.2. Sistematika Penulisan Laporan KKN

Penulisan Laporan KKN menggunakan sistematika sebagai

berikut:

a. Bagian Awal Laporan KKN

- Halaman sampul

- Halaman pengesahan

- Kata pengantar

- Daftar Isi

- Daftar tabel

- Daftar gambar

- Daftar lampiran


b. Bagian Utama Laporan KKN

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

1.2. Tujuan KKN

1.3. Manfaat KKN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN KKN

3.1. Gambaran Umum Obyek KKN

3.2. Kegiatan yang Ditekuni

3.3. Evaluasi Hasil Kegiatan KKN

Jika ada permsalahan dalam Kegiatan KKN

3.3.1. Permasalahan

3.3.2. Sebab Masalah

3.3.3. Akibat Masalah

3.3.4. Alternatif Pemecahan Masalah

3.3.5. Pemecahan Masalah

Jika tidak ada permasalahan dalam kegiatan KKN

3.3.1. Keunggulan pelaksanaan operasional perusahaan

3.3.2. Kelemahan pelaksanaan operasional perusahaan

3.3.3. Penyebab kelemahan pelaksanaan operasional perusahaan

3.3.4. Akibat kelemahan pelaksanaan operasional perusahaan

3.3.5. Alternatif perbaikan yang diusulkan

3.4. Pengalaman Belajar

BAB IV PENUTUP

4.1. Kesimpulan

4.2. Saran/ rekomendasi

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN


3.3. Penjelasan Masing-Masing Komponen Sistematika Penulisan

Laporan KKN

Penjelasan sistematika penulisan Laporan KKN dimaksudkan untuk

memudahkan mahasiswa dalam menyusun laporan. Disamping itu untuk

memberikan kesamaan pengertian kepada para dosen pembimbing

berkenaan dengan apa yang harus ditulis dalam laporan tersebut

sehingga bisa terstandardisasi.

Bagian Awal Penulisan Laporan KKN

a. Halaman Sampul

Halaman ini adalah bagian depan dari laporan kegiatan KKN

yang berfungsi sebagai pelindung laporan sekaligus

menunjukkan aktivitas yang dilakukan. Oleh karena itu, halaman

sampul harus menggunakan kertas tebal atau karton (hard cover)

berwarna kuning dengan menggunakan tulisan tinta hitam.

Keharusan dalam halaman sampul adalah memuat Judul KKN,

Nama dan Nomor Induk mahasiswa, lambang UB, Nama

konsentrasi, program studi, jurusan, fakultas, dan universitas

serta tempat dan tahun penulisan.

b. Halaman judul

Halam judul KKN merupakan halaman awal dari laporan KKN

dengan menggunakan susunan yang sama dengan halaman

sampul tetapi dicetak di kertas HVS ukuran 4A 80gms.

c. Halaman pengesahan

Halaman pengesahan mencantumkan judul KKN, nama dan

nomor induk mahasiswa, konsentrasi, program studi, kata-kata

pengesahan/persetujuan, nama dan tanda tangan pembimbing,


nama dan tanda tangan supervisor lapangan, nama dan tanda

tangan ketua program studi.

d. Kata pengantar

Penulisan kata pengantar harus menggunakan bahasa Indonesia

yang baik dan benar sesuai kaidah yang berlaku. Judul kata

pengantar diletakkan di bagian tengah-atas halaman. Isi dari kata

pengantar intinya adalah pernyataan rasa syukur kepada Tuhan

Yang Maha Esa dan terima kasih kepada pihak-pihak yang

membantu selama proses pelaksanaan kegiatan KKNP. Huruf

ditulis dengan format Times New Roman, 12 poin, satu setengah

spasi.

e. Daftar isi

Halaman ini diberi judul DAFTAR ISI dan ditulis dengan huruf

besar serta diletakkan di bagian tengah-atas. Setiap tulisan yang

ada di halaman ini tidak diakhiri dengan titik. Yang dimasukkan

dalam daftar isi mulai halaman kata pengantar sampai dengan

lampiran. Bab, Nomor Bab, dan Judul Bab ditulis dengan huruf

kapital. Sub bab dan sub-sub bab (dan seterusnya) ditulis dengan

huruf kecil kecuali huruf pertamanya. Nomor bab menggunakan

angka romawi kapital (I, II, III, dan IV) sementara untuk sub bab

ditulis dengan angka arab yang diawali dengan angka arab yang

bersesuaian dengan nomor bab. Jarak penulisan antara bab baru

dengan lainnya adalah 2 spasi, sedangkan jarak antara sub bab

dengan sub-sub bab lainnya adalah 1,5 spasi. Semua yang

dicantumkan dalam daftar ini harus disertai dengan nomor

halaman yang bersesuaian dan ditulis di sebelah kanan.


f. Daftar tabel

Halaman daftar tabel diawali dengan judul DAFTAR TABEL

ditulis dengan huruf kapital dan tebal serta diletakkan di bagian

tengah-atas. Daftar tabel memuat semua tabel dalam teks. Yang

harus ada dalam daftar tabel adalah nomor tabel, judul tabel, dan

nomor halaman dimana tabel dicantumkan di dalam teks. Nomor

tabel terdiri dari dua angka dan antara angka pertama dengan

angka kedua diberi titik. Angka pertama menunjukkan nomor

bab yang bersesuaian dan angka kedua menunjukkan nomor urut

tabel.

Misalnya Tabel 3.10, berarti tabel tersebut berada di Bab III dan

merupakan tabel kesepuluh dalam bab tersebut. Angka kedua

dalam nomor tabel dimulai dari angka satu untuk setiap bab.

Jarak penulisan antara judul daftar tabel dengan baris pertama

adalah dua kali 2 spasi. Jarak antara judul tabel dengan judul tabel

yang mengikutinya adalah dua spasi. Sedangkan jarak penulisan

judul tabel yang terdiri lebih dari satu baris adalah satu spasi.

g. Halaman daftar gambar

Halaman daftar gambar diawali dengan judul DAFTAR

GAMBAR yang ditulis dengan huruf kapital dan diletakkan di

tengah-atas. Daftar gambar memuat semua gambar yang ada di

dalam laporan KKN. Daftar gambar terdiri dari nomor gambar,

judul gambar, dan nomor halaman dimana gambar tersebut

diletakkan. Cara pemberian nomor gambar dan pengetikan dalam

halaman daftar gambar mengikuti aturan yang sama seperti pada

halaman daftar tabel.


h. Daftar lampiran

Kata daftar lampiran ditulis dalam huruf kapital (DAFTAR

LAMPIRAN) dan dicetak tebal. Isi dalam daftar lampiran adalah

semua dokumen yang diperoleh selama melakukan KKN

misalnya blangko, permohonan pinjaman kredit, surat klaim

asuransi, leaflet promosi, gambar produk, dan lainnya yang

relevan dengan obyek KKN. Cara pemberian nomor gambar dan

pengetikan dalam halaman daftar gambar mengikuti aturan yang

sama seperti pada halaman daftar tabel.

Bagian Utama Laporan KKN

BAB I PENDAHULUAN

Bab pendahuluan memuat latar belakang KKN, tujuan KKN, dan

manfaat KKN dengan ketentuan sebagai berikut:

1.1. Latar Belakang

Memuat fakta-fakta yang relevan terkait dengan masalah KKN,

alasan-alasan (empiris, teknis) mengapa masalah yang diajukan

penting untuk disusun sebagai laporan KKN.

1.2. Tujuan KKN

Menyebutkan secara jelas dan tegas tujuan yang ingin dicapai dari

penulisan laporan KKN. Dalam beberapa hal, tujuan KKN juga

tersirat dalam judul KKN. Tujuan KKN terdiri dari tujuan umum

dan tujuan khusus.

1.3. Manfaat KKN

Mengindikasikan kemungkinan pemanfaatan, penerapan, atau

sumbangan kegiatan KKN terhadap berbagai pihak yang

mendukung kegiatan KKN.



Pada bab ini memuat landasan teoritis yang relevan dengan

permasalahan yang dihadapi di obyek KKN serta alternatif pemecahan

masalah yang diusulkan.

BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN KKN

Bab ini menjelaskan pelaksaan KKN secara actual yang meliputi:

3.1. Gambaran Umum Obyek KKN

Gambaran umum obyek KKN menjelaskan tentang keadaan

perusahaan/lembaga/pelaku usaha yang menjadi tempat

pelaksanaan KKN-Profesi atau KKN-Tematik. Gambaran umum

obyek KKN-P terdiri dari sejarah perusahaan, bentuk badan hukum,

lokasi, bidang usaha, jumlah pekerja, bagan organisasi, proses

produksi, lingkup pemasaran. Untuk KKN-Tematik terdiri dari

lokasi, jumlah penduduk, bagan organisasi, struktur demografi

masyarakat.

3.2. Kegiatan yang Ditekuni

Pada bagian ini menjelaskan tentang pelaksanaan program KKN

yang ditekuni oleh mahasiswa selama berada di obyek KKN.

Kegiatan yang ditekuni diharapkan sesuai dengan konsentrasi yang

telah dipilih oleh mahasiswa peserta KKN. Untuk penulisan

aktivitas yang dilakukan harus dibuat dalam bentuk tabel yang berisi

nomor, aktivitas, hari/tanggal. Tujuannya adalah agar dapat

mendeskripsikan aktivitas sehari-hari yang dilakukan mahasiswa

selama menjalani KKN di dalam organisasi untuk memudahkan

evaluasi apakah aktivitas yang dijalani sesuai dengan tujuan yang

dibuat dalam proposal kegiatan KKN dan memberikan manfaat

sebagaimana yang diharapkan. Contoh tabel aktivitas ditunjukkan

sebagai berikut:


Tabel 3.2.

Contoh Kegiatan Selama KKN

No Aktivitas Hari/Tanggal

1 Melakukan pertemuan dengan

pimpinan perusahaan untuk

memperoleh penjelasan selama KKN

Senin/20 Juni 2017

2 Melakukan sosialisasi dengan

beberapa karyawan di perusahaan/

masyarakat

Selasa/ 21 Juni 2017

3 Mempelajari ketentuan-ketentuan

yang harus ditaati selama menjalani

KKN

Rabu/ 22-Juni-2017

4 Membantu mengerjakan laporan

rekapitulasi kehadiran karyawan

selama satu bulan

Kami/ 23 Juni 2017

Sumber: data diolah, 2017

3.3. Evaluasi hasil kegiatan KKN

Evaluasi hasil kegiatan KKN merupakan penilaian mahasiswa

selama melaksanaan KKN pada topik yang dipilih. Apabila dalam

melakukan evaluasi ini tidak ditemukan permasalahan, maka

mahasiswa tidak perlu mengemukakan permasalahan tetapi

mendukung aspek positif dari kebijakan/strategi/taktik yang

dilakukan oleh obyek KKN berdasarkan pengamatan, analisis, dan

perbandingan terhadap teori yang telah diperoleh pada waktu

perkuliahan. Jika terdapat segi negative, mahasiswa bisa

memberikan saran tetapi bukan memberikan alternatif pemecahan

masalah.

Apabila dalam melakukan evaluasi ditemukan suatu

permasalahan pada obyek KKN, maka mahasiswa harus

mengemukakan secara rinci permasalahan, sebab masalah, akibat

masalah, alternatif pemecahan masalah, dan pemecahan masalah.


3.4. Pengalaman belajar

Terkait dengan pengalaman-pengalaman yang diperoleh

mahasiswa selama melaksanakan kegiatan KKN di obyek KKN

yang bisa menunjang pematangan dan pengembangan diri

mahasiswa.

BAB IV PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Berupa uraian secara ringkas dan jelas dari hasil yang ditemukan

selama pelaksanaan KKN

4.2. Saran

Saran merupakan pertimbangan atau rekomendasi penulis bagi

pihak-pihak yang memanfaatkan hasil KKN. Disamping itu, saran

dari KKN dapat memberikan arahan bagi tindak lanjut dari temuan

atau pembahasan.

Bagian Akhir Penulisan Laporan KKN

a. Daftar Pustaka

Daftar pustaka merupakan daftar buku-buku yang dijadikan sebagai

rujukan dalam menyusun laporan KKN. Buku-buku yang ditulis dalam

daftar pustaka hanya buku yang termuat atau dikutip dalam laporan

KKN. Untuk metode penulisannya akan dibahas lebih lengkap pada Bab

V Buku Pedoman ini.

b. Lampiran

Lampiran merupakan yang disertakan karena dinilai penting serta

relevan untuk laporan KKN. Lampiran berfungsi sebagai data dukung

bahwa pelaksanaan kegiatan KKN telah sesuai dengan tujuan yang ada

dalam bagian-bagian laporan KKN.


BAB IV

PEDOMAN FORMAT PENULISAN LAPORAN KKN

Untuk melakukan standarisasi penulisan proposal dan laporan

kegiatan KKN, maka ketentuan pedoman pengetikan sebagai standar

acuan diatur sebagai berikut:

4.1. Ukuran Kertas

Kertas yang digunakan dalam menulis laporan kegiatan KKN adalah

HVS dengan ukuran A4 / 80 mg. Ukuran kertas ini juga harus

disesuaikan dengan setting di Microsoft Office Word dengan setting

ukuran A4.

4.2. Jenis Huruf

Laporan kegiatan KKN ditulis menggunakan piranti lunak

Microsoft Office Word menggunakan huruf Times New Roman, dengan

ukuran font 12 poin. Untuk huruf dalam tabel, menggunakan Times New

Roman yang ukurannya dapat disesuaikan dengan ruang yang tersedia

dan kerapian konten.

4.3. Margin (Batas)

Batas pengetikan (margin) masing-masing adalah:

Batas atas : 3 cm

Batas bawah : 3 cm

Batas kiri : 4 cm

Batas kanan : 3 cm


Untuk penulisan tabel atau data dengan halaman berformat orientasi

horizontal (landscape) dapat menggunakan margin: 1) atas: 4 cm; 2)

bawah: 3 cm; 3) kiri: 3 cm; dan 4) kanan 3 cm.

4.4. Format

Batas pengetikan (margin) masing-masing adalah:

Batas atas : 3 cm

Batas bawah : 3 cm

Batas kiri : 4 cm

Batas kanan : 3 cm

Untuk penulisan tabel atau data dengan halaman berformat orientasi

horizontal (landscape) dapat menggunakan margin: 1) atas: 4 cm; 2)

bawah: 3 cm; 3) kiri: 3 cm; dan 4) kanan 3 cm.

4.5. Spasi

Ada beberapa ketentuan terkait pedoman penulisan spasi dalam teks

proposal maupun laporan KKN, sebagai berikut:

1. Jarak antar baris kalimat dalam sub bab, judul, sub judul dan

paragraf adalah 2 (dua) spasi.

2. Penulisan kutipan yang lebih dari lima baris menggunakan jarak

1 (satu) spasi, dengan posisi menjorok ke dalam.

Seperti contoh:


4.6. Nomor Halaman

Penulisan nomor halaman pada proposal dan laporan KKN

mengikuti format sebagai berikut:

1. Tidak ada nomor halaman pada Halaman Cover/Sampul/Judul

dan Halaman Pengesahan.

2. Nomor halaman pada halaman Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar

Tabel dan Daftar Gambar adalah menggunakan huruf romawi

kecil (i, ii, iii, iv, v, vi, dst).

3. Nomor halaman pada halaman bab (konten) proposal maupun

laporan KKN menggunakan angka arab (1, 2, 3, 4, dst) yang

diletakkan pada bagian atas kanan. Sedangkan pada halaman bab,

nomor halaman diletakkan di tengah-bawah.

4.7. Pencetakan Huruf

Penulisan kata-kata dalam bahasa asing seperti istilah, definisi, judul

buku asing, atau istilah asing lainnya ditik dalam format cetak miring

(italic). Contoh: management, human resource, marketing mix.


4.8. Penulisan Tabel dan Gambar

Pedoman dalam penulisan tabel, secara rinci adalah sebagai berikut:

1. Penulisan tabel sedapat mungkin dibuat dalam satu halaman.

Untuk menyesuaikan dengan ruang halaman yang tersedia,

ukuran hurufnya dapat disesuaikan selama masih terbaca (tidak

terlalu kecil sehingga sulit dibaca).

2. Jika penulisan tabel terpaksa melebihi satu halaman, dapat

dilakukan penyesuaian dengan mengetikkan ulang baris pertama

tabel (headers) pada halaman berikutnya.

3. Penulisan judul tabel menggunakan ukuran font 12 poin, dicetak

tebal dan diletakkan sebelum tabel pada posisi tengah (center

text). Penulisan judul tabel disertai penomoran dan diketik

dengan spasi 1 (satu).

4. Sumber rujukan tabel harus disertakan secara lengkap (sumber:

google, 2019), dan diletakkan di sebelah kiri bawah

menggunakan huruf Times New Roman ukuran 11 poin.

5. Konten dalam tabel menggunakan rata kiri (align left) kecuali

diperlukan untuk setelan tengah (center) atau

Contoh tabel dituliskan sebagai berikut.


Tabel 1.

Jumlah dan Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia dan Latar

Belakang Pendidikan di PT. Surya Semesta

No. Pendidikan Jenis Kelamin

Laki-Laki Wanita

1. Sekolah Menengah Pertama (SMP) 7 23

2. Sekolah Menengah Atas / Kejuruan

(SMA/SMK) 26 42

3. Diploma 3 5

4. Sarjana (S-1) 4 6

5. Master (S-2) 5 4

Total Berdasarkan Jenis Kelamin 45 80

Total Karyawan PT. Surya Semesta 125 orang

Sumber: PT. Surya Semesta, 2019

*jika sumbernya berasal dari data primer yang diolah dituliskan:

Sumber: data primer diolah, 2019

4.9. Formatpenulisanlainnya

1. Tidakdiperkenankanmenggunakandot,simbol,danpenunjuklain

dalampoinpenjelasan.Hanyadiperkenankanmenggunakanangka

danhurufsebagaipenunjukpoin.

Misal:

a. …

b. …

c. …

Atau

1) ….

2) ….

3) …

2. Tidakdiperkenankanmenggunakanbahasaredaksionalpopular.

3. Penulisankalimatharusmemperhatikankaidah Subyek, Predikat,

Objek,danKeterangan(SPOK).

4. Penulisan paragraf harus memperhatikan kalimat utama dan

kalimat penjelas, serta keterkaitan (penggunaan kata sambung)

yangtepat.

5. Seluruhpengutipan(sitasi)dalamisiskripsiharusdimasukkanke

dalamDaftarPustaka.

6. Sub bab harus diberi nomor yang urut, jelas dan tidak saling

bertumpuk.


7. Penulisan skripsi tidak menganut kutipan dengan menggunakan

footnote. Pengutipan dilakukan sesuai dengan kaidah pengutipan

padakaryailmiah.


BAB V

PENULISAN DAFTAR PUSTAKA DAN KUTIPAN

PSSM FEB UB menggunakan standar penulisan dengan gaya

penulisan Harvard (Harvard Style). Gaya penulisan Harvard ini

menyediakan standar pengutipan dari berbagai sumber referensi seperti

buku, artikel jurnal, situs web maupun referensi ilmiah lainnya yang

dianggap kredibel sebagai sumber referensi.

Beberapa contoh penulisan daftar pustaka terangkum dalam tabel

berikut.

1. Referensi yang Bersumber dari Buku

Tipe

Referensi

Contoh Penulisan

Dalam Teks

Contoh Penulisan Dalam

Daftar Pustaka

Sumber

Pustaka

Untuk penulis dari negara selain Asia

Penulis

Tunggal

Berkman (1994, p. 25)

claimed that sophisticated searching techniques are

important in finding

information…

ATAU

Berkman (1994, p. 30-35)

agrees that…

Berkman, RI, 1994, Find It

Fast: how to uncovers expert information on any subject, 3rd

Edition, Harper Perennial,

New York.

Buku

Dua Penulis …from an engineering

perspective (Cengel &

Boles, 1994, p. 34)

ATAU

Cengel and Boles (1994,

p. 52-53) found…

Cengel, YA. & Boles, MA,

1994, Themodynamics: and

engineering approach, 2nd

edition, McGraw Hill, London

Buku

Tiga Penulis …as previously

demonstrated (Reid,

Parsons & Green, 1989, p.

78)

Reid, DH., Parsons, MB. &

Green, CW, 1989, Staff

management in human

services: behavioral research

and application, Charles C.

Thomas, Springfied

Buku

Empat

Penulis atau

Lebih

… neck pain caused by

whiplash (Jull et al.,

2008, p. 66)

ATAU

Jull, G., Sterling, M., Fallah,

D., Treleaven, J. & O’Leary,

S., 2008, Whiplash headache

and neck pain: research-based

Buku


Tipe

Referensi

Contoh Penulisan

Dalam Teks


Daftar Pustaka

Sumber

Pustaka

Jull et al. (2008, p. 12)

have argued…

directions for physical

therapies, Churchill

Livingstone, Edinburgh.

Tanpa

Penulis

…already mentioned (Be,

know, do: leadership the

Army way, 2004).

ATAU

In Be, know, do:

leadership the Army Way (2004) there is an

interesting example…

Be, know, do: leadership the

Army way, 2004, Jossey-Bass,

San Fransisco

Buku

Untuk Penulis Dari Negara Asia (Marga, Family Name, misal Indonesia, Cina, Arab)

Satu Penulis

Malayu SP

Hasibuan

Hasibuan (2001, p. 34)

menyatakan bahwa...

ATAU

… disebut sebagai

pelatihan (Hasibuan,

2001, p. 34)

Hasibuan, Malayu SP., 2001,

Manajemen Sumber Daya

Manusia, Bumi Aksara,

Jakarta.

Buku

Cheng Hsiao Cheng (2014, p. 153)

menyebutkan bahwa…

ATAU

…. Berdasarkan Cheng

(2014, p. 153)

Cheng, Hsiao, 2014, Analysis

of Panel Data, Cambridge

University Press, England.

Buku

Abbas F.

Alkhafajj

Alkhafajj (2003, p. 215)

mendefinisikan…

ATAU

…(Alkhafajj, 2003, p.

215)

Alkhafajj, Abbas F., 2003,

Strategic Management:

Formulation, Implementation,

and Control in A Dynamic

Environment, The Haword

Press Inc., United States of

America

Buku

Dua Penulis

Masri

Singarimbung

dan Sofian

Effendi

Singarimbun dan Sofian

(2008, p. 102)

menjelaskan bahwa ….

ATAU

……….. (Singarimbun

dan Sofian, 2008, p.102)

Singarimbun, Masri & Sofian,

Effendi, 2008, Metode

Penelitian Survey, Harper

Perennial, New York.

Buku

Raymin,

W.Y. Kao

dan Tan Wee

Liang

Kao dan Tan (2001, p. 12-

14) menyebutkan bahwa

terdapat ….

ATAU

……… (kao dan Tan,

2001, p. 12-13)

Kao, Raymond, WY & Tan

Wee Liang, 2001,

Entrepreneurship and

Enterprise Development in

Asia, Pearson Education,

Singapore

Buku


2. Karya Ilmiah Yang Dipresentasikan Dalam Konferensi

Tipe

Referensi

Contoh Penulisan

Dalam Teks


Daftar Pustaka

Sumber

Pustaka

Karya Ilmiah

yang

Dipresentasi-

kan Dalam

Konferensi yang

Dipublikasikan

Bourassa (1999)

menyatakan bahwa ….

ATAU

…. Memperkirakan

perubahan (Bourassa, 1999)

Bourassa, S., 1999, ‘Effects of

child care in young children’,

Proceedings of the third

annual meeting of

International Society for Child Psychology, International

Society for Child Psychology,

Atlanta, Georgia, pp. 44-46.

Bagian

dalam

Prosiding

Karya Ilmiah

yang

Dipresentasi-

kan Dalam

Konferensi

yang Tidak

Dipublikasikan

Bowden & Fairley

(1999) menyatakan

bahwa….

ATAU

…. Mengestimasikan

perubahan perilaku

pembelian (Bowden &

Fairley, 1999)

Bowden, FJ. & Fairley, CK.,

1999, ‘Endemic STDs in the

northern Territory: estimations

of effective rates of partner

change’, paper presented to

the scientific meeting of the

Royal Australian College of

Physicians, Darwin, 24-25

June.

Karya

Ilmiah

Dalam

Konferensi

3. Artikel Jurnal

Tipe

Referensi

Contoh Penulisan

Dalam Teks


Daftar Pustaka

Sumber

Pustaka

Artikel jurnal

dengan nomor halaman

Huffman (1996)

mengembangkan teori…

ATAU

…penggunaan proteins

(Huffman, 1996)

Huffman, LM., 1996,

‘Processing whey protein for use as a food ingredient’, Food

Technology, Vo. 50, No. 2, pp.

49-52.

Artikel

Jurnal

Artikel jurnal

online tanpa

nomor

halaman

Donahue-Wallace &

Chanda (2005)

menyatakan bahwa…

ATAU

…disiplin ilmu sejarah

seni (Donahue-Wallace

& Chanda,l 2005)

Donahue-Wallace, K &

Chanda, J., 2005, ‘A case

study in integrating the best

practices of face-to-face art

history and online teaching’,

Integrative Multimedia

Electronic Journal of

Computer-Enhanced Learning,

Vol. 7, No. 1, viewed 30

January 2009

Artikel

Elektronik

di Catatan

Akhir


4. Skripsi/Tesis/Disertasi

Tipe

Referensi

Contoh Penulisan

Dalam Teks


Daftar Pustaka

Sumber

Pustaka

Skripsi/Tesis/

Disertasi

Exelby (1997)

menjelaskan proses

tentang…

ATAU

…memproses produksi

emas (Exelby, 1997)

Exelby, HRA., 1997, ‘Aspect

of gold and mineral

liberation’, Ph.D Thesis,

University of Queensland,

Brisbane

Skripsi/

Tesis/

Disertasi

5. Laporan (dari organisasi, institusi, atau lainnya)

6. Laman Web

Tipe

Referensi


Teks


Daftar Pustaka

Sumber

Pustaka

Laman web

dengan

penulis dan

tersedia

Sebuah tulisan RBA

(Simon, Smith & West,

2009) menemukan bahwa

partisipasi dalam sebuah

program loyalitas dan

akses pada periode ….

Simon, J., Smith, K. & West,

T., 2009, Price Incentives and

Consumer Payment Behavior,

Reserve Bank of Australia,

Sydney, diakses pada 24 November 2009, *tuliskan

link dalam laman web

Laman

web,

dituliskan

link.

Laman web

dengan

penulis tapi

The Commonwealth

Scientific and Industrial

Research Organization

Commonweatlh Scientific and

Industrial Research

Organization, n.d., Reducing

Laman

web

Tipe

Referensi

Contoh Penulisan

Dalam Teks


Daftar Pustaka

Sumber

Pustaka

Laporan

yang ditulis

individu

Berdasarkan laporan

Mortimer & Cox (1999),

ditemukan bahwa…

ATAU

…di saluran air

Queensland (Mortimer &

Cox, 1999)

Mortimer, M. & Cox, M.,

1999, Contaminants in mud

crabs and sediments from the

Maroachy River, Environment

technical report No. 25,

Queensland Department of the Environment, Brisbane.

Laporan

Individu

Laporan

yang ditulis

organisasi

Menurut laporan yang

dibuay oleh Australian

Institute of Health and

Welfare (2010)

disebutkan bahwa..

ATAU

…yang dinyatakan oleh

Pemerintah Australia

(Australian Institute of

Health and Welfare,

2010)

Australian Institute of Health

and Welfare, 2010, Child

protection Australia 2008-09,

Child Wellfare Series, No. 47,

Cat. No. CWS 35, Australian

Institute of Health and Welfare, Canberra.

Laporan

Institusi


Tipe

Referensi


Teks


Daftar Pustaka

Sumber

Pustaka

tidak ada

dalam web

(CSIRO) mendesain

beberapa mesin elektrik

yang hemat energi untuk

mengurangi emisi gas

buang (CSIRO, n.d.)

Australia’s Greenhouse

Emissions Factsheet, CSIRO,

Canberra, diakses pada 21

November 2009, *tuliskan


Laman web

tanpa

penulis

… dikarenakan perubahan

perilaku (Behavior

Modification, 2007)

Behavior Modification, 2007,

diakses pada 31 Agustus 2011,

*tuliskan link dalam laman

web

Laman

web

Laman web

dengan

penulis

… berdasarkan laporan

kesehatan pemerintah

wilayah Queensland

(Queensland Health, 2009)

Queensland Health, 2009, Sun

Safety and Physical Activity,

diakses pada 31 Agustus 2011,


web

Laman

web

Laman web

seluruh situs

web

Situs web baru dari

Department of Education,

Employment and Workplace Relations

(DEEWR, 2009) memuat

informasi yang berkaitan

dengan kebijakan

pendidikan…

Department of Education,

employment & Workplace

Relations, 2009, DEEWR, Canberra, diakses pada 21

November 2009, *tuliskan


Laman

Web

Laman Wiki Peran dari perusahaan media terhadap perubahan

keterbukaan media…

(Great debates, n.d.)

*Kutipan dalam teks

mengambil dua kata depan

dari judul artikel yang

dikutip

Great debates in media literacy; Theory and Practice

of Media Literacy, n.d.,

Wikiversity, Wiki article,

diakses pada 27 Oktober 2009,


web

Laman Web

7. Tabel, Gambar, Atau Diagram

Tipe

Referensi


Teks


Daftar Pustaka

Sumber

Pustaka

Tabel /

Gambar /

Diagram

dalam buku

(Newton, 2017)

*Referensi diletakkan dibawah tabel, gambar

atau diagram.

Newton, AC., 2007, Forest

Ecology and Conservation: a

Handbook of Techniques,

Ozford Universitas Press,

Oxford

Buku


8. Sumber Internet Lain

9. Paten

Tipe

Referensi

Contoh Penulisan

Dalam Teks

Contoh Penulisan Dalam Daftar

Pustaka

Sumber

Pustaka

Paten … gas insulated

transmission

systems (Cookson,

1985)

Cookson, AH., 1985, Particle Trap

for Compressed Gas Insulated

Transmission Systems, US Patent

4554399

Paten

10. Standarisasi

Tipe

Referensi

Contoh Penulisan

Dalam Teks


Pustaka

Sumber

Pustaka

Standarisasi … steels are

classified

(International

Organization for

Standardization,

1982)

International Organization for

Standardization, 1982, Steel-

Classification-Part 1: Classification

of Steel Into Unalloyed and Alloy

Steels Based on Chemical

Composition, ISO 4948-1:1982,

International Organization for Standardization, Geneva

Standarisasi

11. Peta

Tipe

Referensi

Contoh Penulisan

Dalam Teks


Pustaka

Sumber

Pustaka

Peta … reading this map

(Department and

Mines and Energy,

Queenslan, 1996)

Department of Mines and Energy,

Queensland, 1996, Dotswood,

Australia 1:100.000 Geological

Series, Sheet 8158, Department of

Mines and Energy, Queensland,

Brisbane

Peta

Tipe

Referensi

Contoh

Penulisan Dalam

Teks


Pustaka

Sumber

Pustaka

Podcasts (Williams, 2011) Williams, R., 2011, New Lab for

Ancient DNA: Science Show, Podcast,

ABC, diakses pada 31 Oktober 2011,

*tuliskan link dalam laman web

Materi

audiovisual

Blog (O’Neill, 2011) O’Neil, 2011, Could Kepler Detect

Borg Cubes? Why Not, Astro Engine,

Diakses 5 Oktober 2011, *tuliskan link

dalam laman web

Laman web,

gunakan

nama


12. DVD atau Video

Tipe

Referensi

Contoh

Penulisan Dalam

Teks


Pustaka

Sumber

Pustaka

DVD atau Video

(Smith, 2009) Smith, S., 2009, Excellence in Teaching: Lesson Planning, DVD,

Sunburst Media, Plainview, NY.

Media Audiovisual

13. Catatan Dosen

Tipe

Referensi

Contoh

Penulisan Dalam

Teks


Pustaka

Sumber

Pustaka

Catatan

Dosen

(Johnson, 2008) Johnson, A., 2008, Week 3 Pipes,

Powerpoint Slides, University of

Queensland, Brisbane

Powerpoint

slide, yang

disampaikan

dalam forum

ilmiah

14. Komunikasi Personal

Tipe

Referensi

Contoh Penulisan Dalam Teks Contoh

Penulisan Dalam

Daftar Pustaka

Sumber

Pustaka

Komunikasi

Personal

When interviewed on 15 June 1995,

Dr. Peter Jones explained that…

ATAU

This was later verbally confirmed (P.

Jones, 1995, kom.pers., 15 June).

Tidak masuk

dalam daftar

pustaka

15. Kutipan Tidak Langsung

Tipe

Referensi

Contoh Penulisan Dalam Teks Contoh Penulisan

Dalam Daftar Pustaka

Sumber

Pustaka

Kutipan

tidak

langsung

atau

sumber

data sekunder

Miller (dalam Agrios, 2005)

menemukan…

ATAU

… telah ditemukan (Miller

dalam Agrios, 2005)

Agrios GN. 2005, Plant

Pathology, 5th Edition,

Elsevier, Burlinton, MA.

Buku


BAB VI

PENUTUP

Penyusunan buku pedoman pelaksanaan dan penulisan laporan kegiatan

kuliah kerja nyata merupakan upaya yang ditujukan untuk memberikan

panduan bagi mahasiswa PSSM FEB UB untuk memahami model KKN,

menulis proposal dan laporan kegiatan KKN dengan standar penulisan karya

tulis ilmiah.

Melalui model KKN, mahasiswa yang akan mengikuti KKN dapat

memahami aturan-aturan dalam menempuh KKN. Disamping itu, pedoman

penulisan ini dapat digunakan untuk memahami format penulisan proposal dan

laporan KKN sehingga dapat menghasilkan bentuk dan format penulisan yang

terstruktur, bernilai, dan mendapatkan apresiasi dari pihak-pihak yang

berkepentingan dengan aktivitas yang dilakukan.

Dari perspektif di atas, maka kegiatan KKN harus dipandang sebagai

bagian dari proses pembelajaran untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa

dalam praktik manajemen yang sesuai dengan kebutuhan pengguna lulusan

sehingga diharapkan bisa meningkatkan daya saing lulusan di pasar kerja.


LAMPIRAN 1: CONTOH HALAMAN SAMPUL (COVER)

PROPOSAL/LAPORAN KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA

DESKRIPSI IMPELEMENTASI KOMUNIKASI PEMASARAN

DI

PT. TELKOM (TBK) BANDUNG

Disusun Oleh:

Sigit Pramono

NIM. 175020200111129

BIDANG MANAJEMEN PEMASARAN

PROGRAM STUDI SARJANA MANAJEMEN

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2020

SIG

IT P

RA

MO

NO

K

UL

IAH

KE

RJA

NY

AT

A 2

020


LAMPIRAN 2: CONTOH HALAMAN JUDUL

PROPOSAL /LAPORAN KEGIATAN KULIAH KERJA

NYATA

DESKRIPSI IMPELEMENTASI KOMUNIKASI

PEMASARAN DI PT. TELKOM (TBK) BANDUNG

Disusun Oleh:

Sigit Pramono

NIM. 175020200111129

BIDANG MANAJEMEN PEMASARAN

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2020


LAMPIRAN 3: CONTOH HALAMAN PENGESAHAN

3.1. Halaman Pengesahan Proposal KKN (Profesi/Tematik/Konversi)

LEMBAR PENGESAHAN

Proposal KKN-P dengan judul:

DESKRIPSI IMPELEMENTASI KOMUNIKASI PEMASARAN DI


Yang disusun oleh:

Nama : Sigit Pramono

NIM : 175020200111129

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Jurusan : Manajemen

Program Studi : S-1 Manajemen

Konsentrasi : Pemasaran

Telah dievaluasi dan dinyatakan memenuhi syarat untuk diterima sebagai proposal Laporan Kuliah Kerja Nyata pada tanggal 1 Juni 2020

1. ………………………. ……….………………………

NIP. ……………………

(Dosen Pembimbing)

2. ………………………. ……….………………………

NIP. ……………………

(Supervisor Lapangan)

Mengetahui,

Ketua Program S-1 Manajemen

Dr. Siti Aisjah, SE., MS.

NIP. 19610121 198601 1 002


3.2. Halaman Pengesahan Proposal KKN (Penugasan)

LEMBAR PENGESAHAN

Proposal KKN-P dengan judul:

DESKRIPSI IMPELEMENTASI KOMUNIKASI PEMASARAN DI


Yang disusun oleh:


NIM : 175020200111129


Jurusan : Manajemen

Program Studi : S-1 Manajemen

Konsentrasi : Pemasaran

Telah dievaluasi dan dinyatakan memenuhi syarat untuk diterima sebagai proposal Laporan Kuliah Kerja Nyata pada tanggal 1 Juni 2020

1. ………………………. ……….………………………

NIP. ……………………

(Dosen Pembimbing)

Mengetahui,



NIP. 19610121 198601 1 002


3.3. Contoh Halaman Pengesahan Laporan KKN (Profesi/Tematik/

Konversi)

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan KKN dengan judul:


DI PT. TELKOM (TBK) BANDUNG

Yang disusun oleh:

Nama : Sigit Pramono NIM : 175020200111129


Jurusan : Manajemen

Program Studi : S-1 Manajemen Konsentrasi : Pemasaran

Telah dievaluasi dan dinyatakan memenuhi syarat untuk diterima sebagai

Laporan Kuliah Kerja Nyata pada tanggal 1 Juni 2020

1. ………………………. ……….………………………

NIP. ……………………

(Dosen Pembimbing)

2. ………………………. ……….………………………

NIP. …………………… (Supervisor Lapangan)

Mengetahui, Ketua Program S-1 Manajemen


NIP. 19610121 198601 1 002


3.4. Contoh Halaman Pengesahan Laporan KKN (Penugasan)

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan KKN dengan judul:


DI PT. TELKOM (TBK) BANDUNG

Yang disusun oleh:


NIM : 175020200111129 Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Jurusan : Manajemen

Program Studi : S-1 Manajemen Konsentrasi : Pemasaran

Telah dievaluasi dan dinyatakan memenuhi syarat untuk diterima sebagai

Laporan Kuliah Kerja Nyata pada tanggal 1 Juni 2020

1. ………………………. ……….………………………

NIP. ……………………

(Dosen Pembimbing)

Mengetahui,



NIP. 19610121 198601 1 002


LAMPIRAN 4: CONTOH DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................................................................................ i

Daftar Isi .................................................................................................................... iii

Daftar Tabel ............................................................................................................... iv

Daftar Gambar .......................................................................................................... vii Daftar Lampiran ....................................................................................................... viii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang .................................................................................................... 1

1.2. Tujuan KKN ...................................................................................................... 27

1.3. Manfaat KKN .................................................................................................... 28


BAB III PELAKSANAAN RENCANA KEGIATAN

3.1. Gambaran umum obyek KKN ............................................................................ 49

3.2. Kegiatan yang ditekuni ...................................................................................... 49

3.2.1. Permasalahan ................................................................................................. 52 3.2.2. Sebab Masalah ............................................................................................... 53

3.2.3. Akibat Masalah .............................................................................................. 54

3.2.4. Alternatif Pemecahan Masalah ...................................................................... 54

3.2.5. Pemecahan Masalah ....................................................................................... 55

BAB IV PENUTUP

4.1. Kesimpulan ......................................................................................................... 61

4.2. Saran ................................................................................................................... 70

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 72

Lampiran .................................................................................................................... 75


LAMPIRAN 5: CONTOH DAFTAR TABEL / DAFTAR GAMBAR

LAMPIRAN 6: CONTOH MARGIN PENULISAN

DAFTAR TABEL

1.1. Rata-Rata Pertumbuhan GDP dan GDP Perkapita Tahunan, 1950-1983 ............... 7

1.2. Indeks Output Industri Manufaktur ....................................................................... 15

2.1.Hasil Estimasi Laju Pertumbuhan Ekonomi di Beberapa Negara Asia ................. 25 2.2.Kontribusi Arus Modal Asing Terhadap Investasi Domestik Bruto,

1970-1980 ............................................................................................................... 30

4.1. Perbandingan Efisiensi Tenaga Kerja di Jepang, India, dan Inggris Untuk Pabrik Katun Berkualitas Rendah, 1932 ................................................................ 65

3cm

3cm

3cm

4cm

buku pedoman pelaksanaan dan penulisan laporan kkn 2 020€¦ · buku pedoman pelaksanaan dan...

Documents