0#&%10,.(20&., !#$%&'()*'...

34
Toolkits Perencanaan Multiguna Hutan Multiple Use Forest Planning Toolkits BUKU D: PEMANTAUAN (MONITORING) PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HUTAN BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN, DAN INOVASI KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

Upload: ledat

Post on 09-Mar-2019

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Toolkits PerencanaanMultiguna HutanMultiple UseForest Planning Toolkits

BUKU D:PEMANTAUAN (MONITORING)

PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HUTANBADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN, DAN INOVASIKEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

BUKU D :

PEMANTAUAN

(MONITORING)

Toolkits

Perencanaan Multiguna Hutan

Multiple Use Forest Planning

Toolkits

PENGARAH: Agus Justianto Kirsfianti L. Ginoga DISUSUN OLEH: Rinaldi Imanuddin Agustinus Tampubolon Miranti Triana Zulkifli Bontor L. Tobing Adi Suprihadhi Rahayu Wulandini Adhi Nurul Hadi Akub Indrajaya Ramdhani

Midian S. Manurung Didid Sulastiyo Nassat Idris Nurka Cahyaningsih Eko Budi Wiyono Ade Wahyu Deden Nurochman Harityas Wiyoga Ristianto Pribadi

Diterbitkan oleh:

Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Bekerjasama dengan:

BUKU D: PEMANTAUAN (MONITORING) Toolkits Perencanaan Multiguna Hutan Multiple Use Forest Planning Toolkits Pengarah: Agus Justianto Kirsfianti L. Ginoga Disusun oleh: Rinaldi Imanuddin Agustinus Tampubolon Miranti Triana Zulkifli Bontor L. Tobing Adi Suprihadhi Rahayu Wulandini Adhi Nurul Hadi Akub Indrajaya Ramdhani

Midian S. Manurung Didid Sulastiyo Nassat Idris Nurka Cahyaningsih Eko Budi Wiyono Ade Wahyu Deden Nurochman Harityas Wiyoga Ristianto Pribadi

Desain sampul dan tata letak: Harityas Wiyoga

ISBN 978-602-1681-45-9 Penerbit: Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jl. Raya Gunung Batu No.5, Kotak Pos 165, Bogor 16610 Telepon: (0251) 8633234 Fax: (0251) 8638111 Bekerjasama dengan United States Agency for International Development dan United States Forest Service, International Programs

Cetakan ke-1, Januari 2018

B U K U D : P E M A N T A U A N (M O N I T O R I N G )

1

DaftarIsi

DaftarIsi 1D:PEMANTAUAN 3D1-Pemantauan 4D1.1-InformasiIlmiahyangTersediauntukPemantauan 5D1.2-PartisipasiPublikdalamPemantauan 5D1.3–PelibatanMasyarakatAdatdalamKegiatanPemantauan 5

D2-KegiatanPemantauanRencana 6D2.1-MenyusunKegiatanPemantauanRencana 7D2.11-MemilihPertanyaanPemantauan 10D2.12-MemilihIndikatorPemantauan 11D2.13-KontenKegiatanPemantauanRencana 12D2.13a - Mengidentifikasi Pertanyaan dan Indikator Pemantauan untukDaerahAliranSungai(DAS) 12D2.13b-MengidentifikasiPertanyaan,ParameterdanIndikatorPemantauanUntuk Kondisi Ekologis Pada Ekosistem Terestrial, Riparian dan Perairan,sertaSpesiesyangBerisiko 13D2.13c-MengidentifikasiPertanyaan,ParameterdanIndikatorPemantauanuntukSpesiesUtama(FocalSpecies) 14D2.13d-MengidentifikasiPertanyaan,ParameterdanIndikatorPemantauanuntukPenggunaanPengunjung,KepuasanPengunjung,danTujuanRekreasi 18D2.13e - Mengidentifikasi Pertanyaan dan Indikator Pemantauan UntukPerubahanIklimdanStressorLainnya 19D2.13f - Mengidentifikasi Pertanyaan, Parameter dan Indikator untukPemantauanKemajuanKondisidanTujuanyangDiinginkan 20D2.13g-MengidentifikasiPertanyaan,ParameterdanIndikatorPemantauanyangBerhubungandenganProduktifitasLahan 21

D2.2-MendokumentasikanKegiatanPemantauanRencana 21D2.3-PeralihankeKegiatanPemantauanRencana 22D2.4-MengubahKegiatanPemantauanRencana 23

D3-StrategiPemantauanPadaSkalaLebihLuas 23D3.1-MenyusunStrategiPemantauanPadaSkalaLebihLuas 24D3.2-MendokumentasikanStrategiPemantauanpadaskalalebihluas 26

D4-EvaluasiDuaTahunandariInformasiPemantauan 27

T O O L K I T S P E R E N C A N A A N M U L T I G U N A H U T A N

2

B U K U D : P E M A N T A U A N (M O N I T O R I N G )

3

D:PEMANTAUAN

Buku inimenjelaskan persyaratan dan prosedur dalamprogrampemantauan perencanaan,strategi pemantauan dalam skala yang lebih luas dan evaluasi informasi pemantauan.Komponen yang termasuk dalam pemantauan yaitu pengujian asumsi, pemantauanperubahan, serta pengukuran efektivitas dan perkembangan kegiatan pengelolaan untukmempertahankan kondisi atau mencapai tujuan perencanaan. Tujuan pemantauanperencanaanadalahuntuk:

1) MemungkinkankepalaKPHuntukmenentukanperubahanpadakomponen-komponenrencanaatauisirencanalainnyayangsesuaiuntukwilayahrencana.

2) Menginformasikansumberpengelolaanpadaarealrencana,melaluiupayasepertimengujiasumsi-asumsiyangrelevan,melacakperubahan-perubahanyangrelevandanmengukurkeefektifanpengelolaansertakemajuankegiatanpengelolaanuntukmencapaiataumempertahankankondisidantujuanrencanayangdikehendaki.

3) Fokuspemantauanpadakegiatanprioritaspengelolaanhutandaninformasipentinglainnya.

4) Memperbaikipengintegrasiandanaksesibilitasinformasi.

5) Menyediakaninformasipentinguntukpencapaianmisidantujuanpengelolaanhutan.

6) Mendukungprosesperencanaanpengelolaanhutansecaraadaptiftermasukevaluasiaspeksosial,ekonomidanekologi.

7) Memastikaninformasihasilpemantauanadalahinformasiilmiahyangrelevan.

8) Memastikankualitasdankonsistensiinformasi.

9) Memastikaninformasitersediatepatwaktudandapatdiakses.

Secara umum, tugas Kepala KPH untuk melaksanakan kegiatan pemantauansebagaimanadijelaskanpadabukuiniadalahsebagaiberikut:

1) Mengembangkanprogrampemantauanrencanasebagaibagiandarirencanatersebut.

2) Mengembangkansuatuprogramperencanaanpemantauanyangstrategis,efektifdanbermanfaat.

3) MelakukankoordinasidenganDinasKehutananProvinsidaninstansiterkaitlainnyadalammerumuskanpertanyaan,indikator,dantatacarapelaksanaankegiatanpemantauan.

T O O L K I T S P E R E N C A N A A N M U L T I G U N A H U T A N

4

D1-Pemantauan

Pemantauan secara berkelanjutan mampu memberikan umpan balik untuk siklusperencanaan dengan menguji asumsi-asumsi yang relevan, melacak kondisi-kondisiyangrelevandariwaktukewaktu.Kegiatanpemantauanmencakuppemantauantingkatrencanadanpemantauanskalalebihluas.

Kegiatanpemantauantingkatrencanadikembangkanberdasarkaninformasidaritahappenilaian,yangdikembangkanselamaprosespenyusunanrencana,ataurevisirencana.Kegiatanpemantauandilaksanakansetelahdokumenperencanaandiimplementasikan.DinasKehutananProvinsimengembangkanstrategipemantauanpadaskala lebih luas.Laporan dokumen evaluasi hasil pemantauan periode 2 (dua) tahunan dapatmemberikan rekomendasi untuk mengubah rencana atau mengubah programpemantauanberdasarkaninformasihasilpemantauandimaksud.

Buku ini fokus pada tahappemantauanberdasarkan kerangka kerja perencanaandanmelengkapi buku-buku sebelumnya dalam Toolkits ini. Buku B dari Toolkits inibertujuan memberikan panduan untuk tahap penilaian (assesment) yang digunakanuntukmenginformasikanrancanganpemantauan.BukuCdariToolkitsinimemberikaninformasi untuk proses perencanaan pengelolaan hutan, dimana pertanyaan-pertanyaan program pemantauan perencanaan dan indikator-indikator yang terkaitdikembangkandanditetapkansebagaibagiandarirencanapengelolaan.

Pemantauandijadikansebagaidasaruntukperbaikanrencanasecaraberkelanjutandanmemberikan informasi untuk pengelolaan adaptif dari wilayah rencana KPH. Tujuanpemantauan dalam kerangka manajemen adaptif untuk memfasilitasi pembelajarangunamendukungperlutidaknyapenetapansuatuperubahanrencana.

Evaluasi 2 (dua) tahunan dilakukan padawilayah rencana dan skala lebih luas untukmemperoleh informasi yang dapat membantu Kepala KPH dalam menentukanperubahan-perubahan yang diperlukan pada komponen rencana, isi rencana lainnya,program dan kegiatan. Pemantauan juga dapat memberikan umpan balik untukmengutamakan dan memperbaiki program pemantauan perencanaan dan strategipemantauanpadaskalalebihluas.

Dua pendekatan yang digunakan untuk pemantauan wilayah rencana dalam rangkamenentukanperlutidaknyaperubahanrencanapengelolaaanhutan,antaralain:

1. Program pemantauan perencanaan mengidentifikasi pertanyaan, indikator danparameterterkaitrencanapengelolaanhutan.

2. Informasi hasil pemantauan pada skala lebih luas digunakan untuk menjawabpertanyaanpemantauanrencanapadaskalageografisyanglebihluas.

Kegiatan pemantauan rencana terdiri dari serangkaian pertanyaan, parameter danindikatorterkaituntukmengevaluasiapakahkomponen-komponenrencanaefektifdantepat serta apakah pengelolaan efektif dalam mempertahankan atau mencapaikemajuanterhadapkondisidantujuanyangdiinginkanuntukwilayahrencana.KepalaKPHbertanggungjawabdalampelaksanaankegiatanpemantauanrencana.

Segalainformasitambahanuntukkegiatanpemantauanrencanadapatdisiapkandalampanduan pemantauan yang terpisah antara lain: berisi metode dalam pengumpulan

B U K U D : P E M A N T A U A N (M O N I T O R I N G )

5

data, bagaimana data tersebut disimpan, tanggung jawab dalam mengelola informasipemantauan, dan jadwal pemantauan serta evaluasi kegiatan selama periodeperencanaan. Selain itu, pemantauan tahunandapat dilakukanuntukmengidentifikasikinerjaselamasatutahunanggaran.

TimMultidisiplin danDinasKehutananProvinsimenyusun strategi pemantauanpadaskala lebih luas untuk menjawab dan mengelola persoalan-persoalan pemantauanrencanayangumumterjadipadaduaataulebihwilayahrencanaKPH.DinasKehutananProvinsi dapat mengidentifikasi masalah yang umum terjadi pada beberapa wilayahrencana dan mengharuskan program pemantauan rencana untuk wilayah tersebuttermasukpertanyaan,parameterdanindikatorkhususuntukmenanganipermasalahandimaksud.

Strategipemantauanpadaskalalebihluasdapatterdiridaripertanyaan,parameterdanindikatorataudapat jugamemasukkandeskripsitatacara,pengelolaandata, tanggungjawabdankemitraan.

Dalam kegiatan pemantauan KPH secara teratur bekerjasama dan dapat bermitradengan entitas lainnya, termasukmasyarakat lokal, instansi pemerintah, LSM, Swasta,danparapihaklainnya,termasukdalampengumpulandanevaluasidata.

Strategi pemantauan rencana dibatasi oleh kemampuan teknis dan anggaran KPH.Dengan kondisi tersebut, KPH harus menggunakan sumber informasi dan kerjasamayangadauntukmemperluaskemampuanpemantauanrencana.Ruanglingkupdanskalakegiatan pemantauan harus dirancang untuk memberikan strategi, efektifitas, daninformasiyangbermanfaatbagiKPH.

D1.1-InformasiIlmiahyangTersediauntukPemantauan

Kepala KPH harus dapatmemberikan penjelasan dalam dokumen keputusan rencanabagaimana informasi ilmiah terbaik yang tersedia telahdigunakandalampenyusunanrencana kegiatan pemantauan. Penjelasan tersebut menyampaikan informasi ilmiahterbaikapayangdigunakandanmenjelaskanbagaimanainformasitersebutdigunakan.

D1.2-PartisipasiPublikdalamPemantauan

Kepala KPH harus memberikan kesempatan pada masyarakat untuk berpartisipasidalam pengembangan kegiatan pemantauan rencana selama penyusunan atau revisirencana.Tujuandaripartisipasimasyarakatadalahuntuk:

1. Membangun kesepahaman dan memberikan masukan pengembangan terhadappertanyaan,parameterdanindikatorpemantauan.

3. Membukakesempatanuntukmerancangdanmelaksanakanpemantauanbersamaparapihak.

4. Mempelajariinformasipemantauanlainyangdimilikiparapihak.5. Meningkatkankualitaskegiatanpemantauanrencana.

D1.3–PelibatanMasyarakatAdatdalamKegiatanPemantauan

Pembahasan kegiatan pemantauan bersama Masyarakat Adat dan organisasi lokallainnyaselamatahappenyusunanrencanaharusmencakuppertanyaan,parameterdanindicatorpemantauan.PenjelasanlebihlanjutdapatdiihatpadaBukuEbagianE3.3.

T O O L K I T S P E R E N C A N A A N M U L T I G U N A H U T A N

6

D2-KegiatanPemantauanRencana

KepalaKPHharusmengembangkan kegiatan pemantauan untukwilayah rencana danmemasukkannya ke dalam rencana. Informasi pemantauan harus memungkinkanKepalaKPHmenentukanperlutidaknyaperubahanpadakomponen-komponenrencanaatau konten rencana lainnya yang memandu pengelolaan sumberdaya pada wilayahrencana. Penyusunan kegiatan pemantauan rencana harus dikoordinasikan denganDinasKehutananProvinsidanUnitPelaksanaTeknisPemerintahPusat.

Kegiatan pemantauan rencana menetapkan pertanyaan, parameter dan indikatorpemantauan untuk dapat menginformasikan pengelolaan sumberdaya pada wilayahrencana,termasukdenganmengujiasumsi-asumsiyangrelevan,memonitorperubahan-perubahan, dan mengukur keefektifan pengelolaan dan kemajuan pengelolaan dalammempertahankanataumencapaitujuanrencanaataukondisiyangdiinginkan.

Pertanyaan, parameter dan indikator harus berdasarkanpada satu atau lebih kondisi,tujuan, atau komponen rencana lainnya yang diinginkan dalam rencana tersebut,namun tidak setiap komponen rencana perlu memiliki pertanyaan pemantauan yangsesuai. Kegiatan pemantauan perencanaan harus terintegrasi dengan strategipemantauan pada skala lebih luas untuk memastikan bahwa pemantauan yangdilaksanakandapatsalingmelengkapidanefisien.

1.KepalaKPHharus:

a. Mengidentifikasipertanyaan,parameterdanindikator.b. Menggunakanmetodedanpengetahuan ilmiahyang tersediauntukmerancang

kegiatanpemantauanrencana.c. Membukakesempatanparapihakuntukberpartisipasidanberkolaborasipada

tahappenyusunandanimplementasipemantauan.d. Menyediakandatadaninformasihasilpemantauansecaratransparan,dandapat

diaksesparapihak,terkecualijikatidakterdapatkondisidanpersyaratanuntukmelindungi informasi tertentu seperti: lokasi situsarkeologatau situskeramatyangada.

e. Merancang pertanyaan, parameter dan indikator untuk mengukur keefektifanpengelolaandanmenilaikemajuankegiatandalammencapaitujuandankondisiyangdiinginkan,termasukmengujiasumsi.

f. Menyusun pertanyaan pemantauan yang sejalan dengan prioritas pemantauantingkatProvinsidanNasional.

g. Menyediakan pelaporan pada publik (terkecuali untuk data yang sensitif) darihasilpemantauanrencanasecaraberkala.

2.KepalaKPHsebaiknya:

a. Berkoordinasi dengan lembaga penelitian pemerintah dan lembaga penelitianlainnyapadasaatmengidentifikasi,mereviuinformasiilmiahdanmenggunakaninformasidaristudiilmiahyangterkait,mengevaluasimetodepemantauandantata cara pemantauan, mengidentifikasi potensi manfaat pemantauan,menyusunsertamelaksanakanpemantauan.

b. Menyertakan informasi dan pengetahuan relevan yang diperoleh melaluipemantauankegiatan.

B U K U D : P E M A N T A U A N (M O N I T O R I N G )

7

c. Menyediakaninformasiyangdapatdigunakanuntukmenyusunkegiatan.d. Memfasilitasiprosespembelajarandanmendukungmanajemenadaptif.

D2.1-MenyusunKegiatanPemantauanRencana

Prosesuntukmenyusunkegiatanpemantauanrencanaharusdimulaisejakawaldalamproses perencanaan. Tim Multidisiplin dapat mengidentifikasi pertanyaan, parameterdan indikator pemantauan yang potensial selama tahap penilaian (assesment) ketikamereka mengidentifikasi kondisi dan kecenderungan (trend) saat ini. Penyusunanpertanyaan, parameter dan indikator pemantauan dilakukan pada tahap penyusunanrencanadenganmelibatkanparapihak.

Kepala KPH memiliki diskresi untuk menetapkan ruang lingkup, skala, dan prioritaspemantauanrencanasesuaikemampuanteknisdananggaranKPH.

Setiap kegiatan pemantauan rencana harus memiliki satu atau lebih pertanyaan,parameterdanindikatordari8ruanglingkupberikutini:

a. KondisiDAS.b. Kondisiekologitermasukkarakteristikutamaekosistemterestrialdanperairan.c. Statusspesieskunciuntukmenilaikondisiekologisyangdibutuhkan.d. Kondisi ekologi yang dibutuhkan untuk berkontribusi dalam pemulihan spesies

yang terancam, terancam punah, spesies langka, spesies usulan dan kandidatterancam, serta mempertahankan jumlah populasi minimal dari setiap spesiesyangmenjadiperhatiankonservasi.

e. Tingkat penggunaan dan kepuasan pengunjung, serta perkembangan dalammencapaitujuanrekreasi.

f. Perubahan yang terukur pada wilayah rencana yang terkait dengan perubahaniklimdanstresorlainnyayangdapatmempengaruhiwilayahrencana.

g. Kemajuan dalam mencapai tujuan dan kondisi yang diinginkan, termasukmengoptimalkanmultigunahutan.

h. Dampakdaripengelolaanhutanterhadapproduktivitaslahan.

Kegiatanpemantauanrencanadapatmemasukkanpertanyaan,parameterdanindikatortambahanselain8ruanglingkupdiatas,jikadiperlukan.Keberlanjutansosial,ekonomi,budaya juga harus dimasukkan dalam program pemantauan karena keberlanjutanmerupakanbagianyangmelekatdarikegiatanpemantauan.

Komponen rencana merupakan dasar dalam penyusunan pertanyaan, parameter danindikatordalamkegiatanpemantauanrencana.PanduanmengenaikomponenrencanadijelaskandidalambukuC.Peranandankontribusipentingdariwilayahrencanadalamlanskapyanglebihluasdapatdigunakanuntukmenentukanpertanyaan,parameterdanindikator pemantauan yang prioritas. Komponen rencana dapat difungsikan sebagaipertanyaanpemantauansecaraterpadu,misalnya:berkudaataukegiatanoffroad,motorcrossmemilikidampakterhadapkualitastanahdanair,olehkarenaitudapatdilakukanpemantauansecarabersamaan.

Penyusunan kegiatan pemantauan rencana harus menggunakan informasi ilmiahterbaik yang tersedia. Tata cara inventarisasi dan pemantauan sumberdaya hutannasionaldapatdigunakan sebagai standardalampengumpulandata.KepalaKPHagarmenggunakan data lain yang tersedia dari berbagai sumber untuk membantu

T O O L K I T S P E R E N C A N A A N M U L T I G U N A H U T A N

8

menentukan bagaimana kegiatan pemantauan dilakukan untukmenjawab pertanyaanpemantauan.KepalaKPHmemilikidiskresiuntukmenentukanmetodologidantingkatakurasi yang diperlukan untuk mendapatkan informasi pemantauan yang memadai,antaralain:menggunakanmetodestatistika,pendapatahlimaupunmetodelainnya.

KepalaKPHdapatmenggunakaninformasiyangtersedia,baikdaripemerintahmaupunmasyarakatyangsesuaiuntukmenyusunkegiatanpemantauanrencana.Jikainformasiilmiah telah memastikan dampak dari praktik pengelolaan hutan, maka tidak perlupertanyaan, parameter dan indikator untuk memverifikasi dampak tersebut dalamkegiatan pemantauan rencana. Pemantauan hanya dilakukan terhadap dampak dariimplementasirencanayangbelumdiketahui.

KepalaKPHdapatmenggunakanpendekatan strategisdanmemfokuskanpemantauanterhadap pertanyaan, parameter dan indikator yang prioritas. Kepala KPH agarmempertimbangkanberbagaisumberinformasi,antaralain:kearifanlokal,etikalahan,isubudaya,situsbudayadankeramat.KepalaKPHharusmenjagakerahasiaaninformasiyangsensitifyangditetapkanolehperaturanperundangan.

Tabel 01 menyajikan contoh sederhana dari kegiatan pemantauan rencana yangmencakupkomponenrencana,pertanyaan,parameter,danindikatorpemantauan.

Tabel01

Contoh:KegiatanPemantauanRencana

KonservasidanPemeliharaanSumberdayaTanahdanAir

KomponenRencana Pertanyaan/Parameter Indikator

KondisiyangDiinginkan:KondisiDASberfungsidenganbaik.

Tujuan:MemperbaikilahanterdegradasidiDAS..................seluas10.000hadalamwaktu10tahun.

ApakahkondisiDASprioritasberfungsidenganbaik?

Apakahwilayahriparianmendukungpeningkatankeragamanspesies?

Persentaseataujumlahdari:tutupanhutan,sebaranpohondansemakbelukarpadawilayahriparian,komposisibiotaperairan,kelestarianhabitatperairan,areayangterdegradasi,tanahyanglabil.

KondisiyangDiinginkan:Kualitasairpermukaanmemenuhiatausesuaistandarbakumutuuntukkeanekaragamanhayatiperairandanpenggunaanhiliryangbermanfaat.

Standar:Desainkegiatanharusmemenuhiatausesuaipraktikpengelolaanterbaik(BestManagementPractices-BMPs)yangberlakuuntukmengurangipolusiair.

Berapapersensungaidalamkondisiterganggu?

ApakahBMPsefektifdalammengurangipolusiair?

Nilaiindekskeberadaanbentos.

NilaikualitatifuntukmenentukanBMPdilakukandanefektifdalammengurangipolusiair.

B U K U D : P E M A N T A U A N (M O N I T O R I N G )

9

KonservasiKeanekaragamanHayati

KomponenRencana Pertanyaan/Parameter Indikator

KondisiyangDiinginkan:Ekosistemsehat,dengankomposisidanstrukturtegakannormalsertaspesiesasliterdistribusidiseluruhhabitataslinya.

Tujuan:Memulihkan10.000hektarsebagianwilayahekosistemdalamwaktu10tahununtukmemenuhikondisiyangdiinginkan.

Kemajuanapayangtelahdilakukanuntukmempertahankandanmemulihkankondisiekosistemyangdiinginkan?

Perubahandalamkelimpahandanstrukturtegakan,distribusitanamantertentusebagaiindikatorekosistem,statusspesiesendemikrentan,kandidatdikonservasipadaekosistem.

KondisiyangDiinginkan:EkosistemLeusermempertahankankeragamandanatributyangmemberikannilaimanfaatDAS,habitatbiotaaslidanpemandanganindah.Ekosistemmenampilkanberagamkomposisijenistanamanaslidankomunitasvegetasiyangdiinginkan,dimanaspesiestanamaninvasifjarangataubahkantidakada.

ApakahkomunitastumbuhanekosistemLeusertelahdilindungi,dipelihara,dandipulihkan?

LuashutanalamdiekosistemLeuser.

AdanyafragmentasidanproporsihabitatdiekosistemLeuser.

TingkatgangguanyangterdapatdiekosistemLeuser.

JumlahdansebaranspesiesinvasifdidalamdandisekitarekosistemLeuser.

PemeliharaandanPeningkatanManfaatRekreasi

KomponenRencana Pertanyaan/Parameter Indikator

KondisiyangDiinginkan:Saranadanprasaranasertakesempatanrekreasimemberikankepuasanyangtinggibagipengunjung,sebagaiupayamemenuhikebutuhanpubliksaatinidanmasadatangsecaraberkelanjutan.

Apakahsaranadanprasaranarekreasipadawilayahrencanasaatinisudahmemenuhipersyaratansebagaimanadalamperencanaan?

Bagaimanakecenderungantingkatpenggunaandankepuasanpengunjung?

Spektrumkesempatanrekreasi:luas,lokasi,dandistribusi(dipetakan).

Tingkatkepuasanpengunjung.

PeningkatanManfaatSosial,EkonomidanBudaya

KomponenRencana Pertanyaan/Parameter Indikator

KondisiyangDiinginkan:Kontribusipositifdarimultigunahutan,jasaekosistem,infrastruktur,danoperasionalKPHterhadappembangunanekonomi,sosial,danbudayamasyarakat.

1.Apakahkondisiekonomi,sosialdanbudayamasyarakatmengalamipeningkatan?

2.Apakahpeningkatanekonomi,sosialdanbudayajugaterjadipadamasyarakatberpenghasilanrendahdanminoritas?

Tingkatproduksidarimultigunahutantermasukkayu,penggembalaandankunjunganrekreasi.

Pengaruhekonomibagimasyarakatsekitardariaktifitasrekreasi.

T O O L K I T S P E R E N C A N A A N M U L T I G U N A H U T A N

10

PeningkatanManfaatSosial,EkonomidanBudaya

KomponenRencana Pertanyaan/Parameter Indikator

KondisiyangDiinginkan:EkosistemLeusermempertahankankeragamandanatributyangmemberikannilaimanfaatDAS,habitatbiotaaslidanpemandanganindah.Ekosistemmenampilkanberagamkomposisijenistanamanaslidankomunitasvegetasiyangdiinginkan,dimanaspesiestanamaninvasifjarangataubahkantidakada.

ApakahkomunitastumbuhanekosistemLeusertelahdilindungi,dipelihara,dandipulihkan?

LuashutanalamdiekosistemLeuser.

AdanyafragmentasidanproporsihabitatdiekosistemLeuser.

TingkatgangguanyangterdapatdiekosistemLeuser.

JumlahdansebaranspesiesinvasifdidalamdandisekitarekosistemLeuser.

PemeliharaandanPeningkatanManfaatRekreasi

KomponenRencana Pertanyaan/Parameter Indikator

KondisiyangDiinginkan:Saranadanprasaranasertakesempatanrekreasimemberikankepuasanyangtinggibagipengunjung,sebagaiupayamemenuhikebutuhanpubliksaatinidanmasadatangsecaraberkelanjutan.

Apakahsaranadanprasaranarekreasipadawilayahrencanasaatinisudahmemenuhipersyaratansebagaimanadalamperencanaan?

Bagaimanakecenderungantingkatpenggunaandankepuasanpengunjung?

Spektrumkesempatanrekreasi:luas,lokasi,dandistribusi(dipetakan).

Tingkatkepuasanpengunjung.

PeningkatanManfaatSosial,EkonomidanBudaya

KomponenRencana Pertanyaan/Parameter Indikator

KondisiyangDiinginkan:Kontribusipositifdarimultigunahutan,jasaekosistem,infrastruktur,danoperasionalKPHterhadappembangunanekonomi,sosial,danbudayamasyarakat.

1.Apakahkondisiekonomi,sosialdanbudayamasyarakatmengalamipeningkatan?

2.Apakahpeningkatanekonomi,sosialdanbudayajugaterjadipadamasyarakatberpenghasilanrendahdanminoritas?

Tingkatproduksidarimultigunahutantermasukkayu,penggembalaandankunjunganrekreasi.

Pengaruhekonomibagimasyarakatsekitardariaktifitasrekreasi.

D2.11-MemilihPertanyaanPemantauan

Pertanyaanpemantauanharusdifokuskanpadapenyediaaninformasiyangdiperlukanuntuk mengevaluasi apakah komponen rencana lsudah efektif dan tepat, dan apakahpengelolaan sudah efektif dalammempertahankan ataumencapai tujuan dan kondisiyang diinginkan di wilayah rencana. Pertanyaan pemantauan tidak selalu diperlukanuntuk setiap kondisi, tujuan, atau komponen rencana lainnya yang diinginkan selamasudahmencakup8ruanglingkuppemantauansebagaimanadijelaskandiatas.

TimMultidisiplin harusmengemukakan alasan rasional dalam penentuan pertanyaanyangdigunakandalampemantauandanmemastikanbahwapertanyaan tersebutakanmemberikaninformasiyangbermanfaatuntukperencanaandimasadatang.

B U K U D : P E M A N T A U A N (M O N I T O R I N G )

11

Kegiatan pemantauan rencana harus sesuai dengan kemampuan teknis dan anggarandalam wilayah KPH, contoh: Tim Multidisiplin menghindari pertanyaan pemantauanyang tidak dapat mengidentifikasi ukuran, tingkat efisiensi, dan penghematan biayasebagaiindikator.

Tim Multidisiplin dapat memilih sebanyak mungkin pertanyaan pemantauan yangsesuai dengan kemampuan teknis dan anggaran KPH. Kemampuan KPH dimaksud,termasuk memperhitungkan sumber daya dari mitra, pemantauan multi pihak, danstrategi pemantauan pada skala lebih luas. Namun, jika sumber dayamitra KPH ataupemantauan multi pihak tidak tersedia, Kepala KPH harus mengubah kegiatanpemantauan untukmenghilangkan pemantauan yang bergantung pada dukungan darimitraataupemantauanmultipihak.

Pertanyaan pemantauan dapat disusun setelah mempertimbangkan hal-hal sebagaiberikut:

1. Unsur spesifik apa yang harus dipantau dari tujuan dan kondisi yang diinginkanuntukmenentukantingkatcapaiannya?

2. Unsur spesifik apa yang harus dipantau dari standar dan pedoman untukmenentukantingkattingkatefektivitasnya?

3. Apakahterdapatketidakpastianyangtinggiberkenaandengantujuanperencanaan,adakahkesenjangan informasi, atauapakahadaperubahanpadawilayah rencanayang harus divalidasi atau ditelusuri agar sesuai dengan kondisi dan tujuan yangdiinginkan?

4. Apakah pertanyaan pemantauan dapat memberikan pemahaman mengenaihubungan antara wilayah rencana dan wilayah sekitarnya, mengingat wilayahrencanamemilikiperandankontribusidalamlanskapyanglebihluas?

6. Apakah informasi untuk pertanyaan, parameter dan indikator dapat disediakanmelalui kegiatan pemantauan pada skala lebih luas atau dari sumber lain di luarwilayahKPH?

7. Apakah pemantauan bersama mitra atau para pihak dapat meningkatkankemampuanKPHdalammenjawabpertanyaanpemantauankhususnyapertanyaanpemantauanyangmendapatkanperhatianyangtinggidaripublik?

8. Dapatkahpertanyaanmembantumengujiasumsiataumenelusuriperubahanyangrelevan?

D2.12-MemilihIndikatorPemantauan

Indikator adalahvariabel kuantitatif ataukualitatif yangdapatdiukur ataudijelaskan,danapabiladiamati secaraberkalamenunjukkankecenderungan (trend)yang relevandengan pertanyaan pemantauan. Kegiatan pemantauan rencana harus mencakupsekurangnya satu indikator untuk setiap pertanyaan pemantauan. Tim Multidisiplinharusmemilihindikator,dimana:

1. KPH sendiri atau bersama mitra mampu dan dapat berkomitmen untukmengumpulkandatauntukindikatortersebut.

2. Praktis, terukur, dan relevan untuk menjawab pertanyaan pemantauan padawilayahrencana,

3. Responsifdanmenginformasikandampakkegiatanpengelolaan.

T O O L K I T S P E R E N C A N A A N M U L T I G U N A H U T A N

12

Jika memungkinkan, indikator harus menggunakan unit pengukuran yang berlakusecara nasional untuk menjaga konsistensi dan pemahaman. Jika indikator dipilihkarena ketersediaan data dari pihak lain, Kepala KPH dapat membuat kesepakatandenganpihaktersebutuntukmemastikankualitasdanketersediaandata.

Dalammemilih indikator, Kepala KPH agarmempertimbangkan indikator yang dapatdigunakanuntukmenjawablebihdarisatupertanyaanpemantauan,contoh:pertanyaanpemantauanyangberkaitandenganpemeliharaanataupemulihankeutuhanekosistemLeusersekaligusdapatdigunakandalampemantauanpemulihanspesiesterancam,atauterancam punah, dan memantau kondisi ekologi spesies yang menjadi perhatiankonservasi.

D2.13-KontenKegiatanPemantauanRencana

D2.13a -Mengidentifikasi Pertanyaan dan Indikator Pemantauan untukDaerah

AliranSungai(DAS)

Dalam merumuskan pertanyaan, parameter dan indikator pemantauan untukkomponen rencana yang terkait dengan sumber daya air dan kondisi DAS diwilayahrencana,TimMultidisiplinharusmempertimbangkan:

1. Skala geografis yang sesuai dengan sumber daya air dan kondisi DAS di wilayahrencana.Skalageografisdapatmelampauiwilayahrencanadanmungkinmencakuparea sumberairdipermukaanmaupunairbawahpermukaanyangmengalirdaridankewilayahrencana.

2. Pengaruh potensial terhadap sumberdaya air dan kondisi DAS, baik dari dalammaupun luar wilayah rencana, mencakup: lokasi, distribusi, dan dampak agregatdaripenggunaanlahan,kegiatan,polusiudara,danpenyebabstressorlainnya.

3. Kualitas air permukaandan air tanah di seluruhwilayah rencana serta informasiyangtersediamengenaiperubahansecaraspasialdanmusiman.

4. DAS dan aquifer yang berfungsi sebagai sumber persediaan air minum untukpublik.

5. Komponen rencana yang memerlukan praktik pengelolaan terbaik (bestmanagementpractice)untukmenjagakualitasairdantatacarapemantauannya.

6. SumberdatadaninformasiyangrelevandariKPHdaninstansipemerintahlainnya,masyarakatlokal,mitrakerja,sertapihaklainyangterkait.

7. Peran,lokasi,dankontribusisumberdayaair,termasukaliransungai,badanair,airtanah,dansempadansungai.

8. Sifat alami dan tingkat pemanfaatan air pada saat ini dan perkiraannya di masadepan, termasuk infrastruktur yang mempengaruhi kelestarian dari ekosistemperairan.

9. Apakah ketersediaan, kualitas, dan aliran air mendukung keutuhan unsur biotikmaupun abiotik dari ekosistem perairan, termasuk ekosistem yang bergantungpadaairtanah.

10. Air yang tercemar atau terkontaminasi yang berada di dalam atau di sekitarwilayahrencana.

11. Memilih pertanyaan, parameter dan indikator pemantauan yang menjelaskanproses dalam wilayah DAS. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi risiko

B U K U D : P E M A N T A U A N (M O N I T O R I N G )

13

terhadap kondisi DAS, contoh: segmen jalan yang mengakibatkan paling banyaksedimenkesungai.

Rumusan pertanyaan dan indikator dalam pemantauan harus didasarkan padakomponenrencanatermasukkarakteristikekosistemkuncidariwilayahrencanayangterkaitdengansumberdayaairdankondisiDAS(karakteristikekosistemkunciseperti:kuantitas,kualitas,debit,dandistribusiair).

D2.13b - Mengidentifikasi Pertanyaan, Parameter dan Indikator Pemantauan

UntukKondisi EkologisPadaEkosistemTerestrial, RipariandanPerairan, serta

SpesiesyangBerisiko

Kepala KPHmemiliki diskresi untukmemilih suatu kumpulan kondisi ekologis untukdipantau pada ekosistem dan spesies yang berisiko. Kondisi-kondisi yang dipilihharuslahmerupakan kondisi ekologi penting, termasuk karakteristik ekosistem kunciyangdapatdipantausecaralangsungdandengancarayangefisien.

Pertanyaanpemantauantidakselaludibutuhkanuntuksetiapkomponenrencanauntukspesiesyangberisikodan tidakdiperlukanuntuk setiap spesiesberisiko.Pemantauankondisiekologipentingyangdibutuhkanolehspesiesyangberisiko,bersamaandenganpemantauankondisiekosistemdanDASyangakanmemberikan informasibagiKepalaKPHtentangefektivitaskomponenrencanadariekosistemdanspesiesyangberisiko.

Indikator pemantauan harus dapat mengukur efektivitas komponen rencana (baikekosistem maupun spesies yang berisiko), yang dirancang untuk memelihara ataumemulihkan kondisi ekologis dan karakteristik ekosistem kunci. Indikator inidibutuhkan untuk menggali informasi keberagaman tumbuhan dan hewan, sertakontribusi komponen rencana terhadap pemulihan, konservasi, atau kelangsunganhidupspesiesyangberisikodalamwilayahrencana.

Kondisi DAS dan sumber daya air merupakan bagian yang tidak terpisahkan darikeutuhan ekologis pada ekosistem terestrial, riparian dan perairan dalam wilayahrencanayangtertuangdalampertanyaan,parameterdanindikatorpemantauankondisiekologisDAS.

Kondisi ekologisdapatberkorelasi denganhabitat yangdiperlukanuntukmendukungspesiesyangberisiko.Olehkarenaitupertanyaan,parameterdanindikatorpemantauankondisiekologisdankarakteristikekosistemkuncidapatdigunakansebagaipertanyaan,parameterdanindikatoruntukhabitatspesiesyangberisiko.

Kedua persyaratan peraturan perencanaan berikut ini harus dipertimbangkan secarabersamaan dalam merumuskan pertanyaan, parameter dan indikator pemantauan.Rumusan pertanyaan, parameter dan indikator pemantauan yang samamungkin sajadapatmemenuhikeduapersyaratantersebut.

1. Dalam menentukan metode untuk memantau kondisi ekologis dan karakteristikekosistemkunci,TimMultidisiplinharusmempertimbangkan:a. Ketersediaansisteminformasiataudataekologidariberbagaisumber,seperti

unitkerjayangmenanganipengelolaansumberdayaalam,InventarisasiHutan,ataulembagapemerintahlainnya,sepanjangrelevandanmemungkinkan.

b. Penggunaaninformasipenginderaanjauhdandatalapangan.

T O O L K I T S P E R E N C A N A A N M U L T I G U N A H U T A N

14

c. Data dan strategi pemantauan yang ada, seperti rencana pemulihan spesiesterancam atau pendapat ahli yang memadai dalam menjawab pertanyaanpemantauanyangdiajukan.

d. Memilih metode untuk proses pengumpulan dan analisis data dalam rangkapemantauanrencana.

2. Saat merumuskan pertanyaan pemantauan dan memilih indikator terkait yangrelevan dengan keutuhan ekosistem, keanekaragaman ekosistem, dan spesiesberisiko,TimMultidisiplindapatmempertimbangkan:a. Memilih pertanyaan pemantauan dan indikator yang terkait sesuai kondisi

ekologisdankarakteristikekosistemkuncibaikdi tingkatekosistemmaupundi tingkatspesiesspesifikpadaekosistemterestrial, riparian,danperairandiwilayahrencana.

b. Memfokuskan pertanyaan, parameter dan indikator pemantauan untuk:spesiesberisikopadakondisi ekologi; indikator spesies spesifik;danpeluangambang batas dari faktor risiko, stressor, dan ancaman-ancaman yang dapatmempengaruhistatusspesiessaatini.

c. Memilih skala geografis yang relevan dengan pertanyaan, parameter danindikatorpemantauan.

d. Mengidentifikasi pengaruh potensi pada kondisi ekologi dan karakteristikekosistemkunciyangdipantau,baikdidalammaupundiluarwilayahrencana,termasuk lokasi, distribusi, dan dampak agregat dari penggunaan lahan,kegiatan,danstressorlainnya.

e. Memilih pertanyaan, parameter dan indikator pemantauan dari strategipemantauanpadaskalalebihluasyangmenjadikewenanganDinasKehutanandan perencanaan kolaboratif dengan instansi pemerintah atau mitra lainnyaterkait dengan pemantauan keutuhan dan keanekaragaman ekosistem, sertaspesiesterancamdiwilayahrencana.

f. Memilih pertanyaan, parameter dan indikator pemantauan untukmenunjukkan dampak stressor, seperti perubahan iklim, proses geologi dankebakaran.Indikatortersebutmungkinlayakuntukmenetapkanambangbatasperubahan sebagai dasar peringatan dini bagi ekosistem dalam meresponstressor.

D2.13c - Mengidentifikasi Pertanyaan, Parameter dan Indikator Pemantauan

untukSpesiesUtama(FocalSpecies)

Setiap kegiatan pemantauan rencana harus mengidentifikasi setidaknya satu spesiesutama dan satu atau lebih pertanyaan, parameter dan indikator pemantauan untukmenelusuri status spesies utama yang telah diidentifikasi. Tujuan penelusuran inidilakukanmengingat spesies utama tersebut merupakan indikator keutuhan ekologisdanmemberikaninformasilebihdalammengenaihal-halberikut:

1. Keutuhan dan risiko terhadap sistem ekologi, dimana spesies utama tersebutbergantungatauterpengaruh.

2. Dampakpengelolaanterhadapsistemekologi,kondisi,danfaktorresiko.3. Efektivitas dari komponen rencana untuk menyediakan keutuhan ekologis dan

menjagaataumemulihkankondisiekologis.

4. Kemajuandalammencapaitujuandankondisiyangdiinginkandiwilayahrencana.

B U K U D : P E M A N T A U A N (M O N I T O R I N G )

15

Spesiesutamamerupakanpersyaratankegiatanpemantauanuntukkelestarianekologidan keanekaragaman komunitas tumbuhan dan satwa. Spesies utama dipilih untukdilakukan pemantauan karena memberikan cara terbaik dalam menelusuri keutuhanekologis dan keragaman ekosistem untuk tetap dipertahankan atau dipulihkan.Pemantauanterhadapspesiesutamaditujukanuntukmemberikaninformasiyanglebihbermanfaatdanlebihefisiendibandingkandenganindikatorpotensial lainnya.Spesiesutama yang dipilih dan dipantau harus dilakukan dengan hati-hati ketika indikatorekologikunci, seperti:komposisi, struktur, fungsi,dankonektivitas tidak tersediaatausulit untuk dilakukan pemantauan. Pemantauan spesies utama pada seluruh ekologikunci, seperti: komposisi, struktur, fungsi, dan konektivitas merupakan indikatorkeutuhanekologiyanglebihsesuai,dibandingkanhanyapemantauanindikatorekologikuncisecaralangsung.

Spesies utama tidak dipilih untuk membuat kesimpulan untuk spesies lain. Spesiesutamadipilihkarenaspesiesinidiyakinidapatmemberikanindikasikarakteristikkuncidari keutuhan ekologi dan memiliki respons terhadap kondisi ekologi dengan caramemberikaninformasibagikeputusanrencanapengelolaanhutan.Spesiesutamadapatberupaspesiesdasar,rekayasaekologi,spesiespenghubung,atauspesiesyangmenjadiperhatiankonservasi,tetapispesiesinitidakselaluharusdimasukkankedalamkategoritersebut. Pertanyaan pemantauan harus mampu menghubungkan spesies utamatersebut dengan kondisi ekologi beserta alasan pemilihannya, dan indikatorpemantauan meliputi: atribut dari spesies utama yang terkena dampak, seperti:keberadaanatauhunian,penggunaanhabitat,tingkatreproduksi,dantrenpopulasi.

Persyaratan bagi kepala KPH untukmemantau spesies utamamemungkinkan adanyadiskresi untuk menentukan metode dan skala geografis yang paling tepat dalammelakukanpemantauantermasukkemampuanteknisdananggarandariKPH.Beberapaspesies utamadapat dipantau di dalamdan di luar bataswilayah rencana, sementaraspesies utama lainnya juga dapat dipantau dan dinilai dengan lebih tepat dan efisienpadawilayahrencanasaja.

Kepala KPH memiliki diskresi untuk menentukan rancangan pemantauan yangdigunakan untuk menilai status suatu spesies utama. Rancangan dan metodologipemantauanspesiesutamadapatmencerminkaninformasiilmiahterbaikyangtersediadankondisiekologispesiestersebut.

Prosespemilihanspesiesutamadapatmencakuphalsebagaiberikut:

a. Mengidentifikasi rencana yang terkait dengan kondisi ekologi atau karakteristikekosistemkunciyangakandipantau.

b. Mengidentifikasi sistem penggerak (drivers system), ancaman, dan stressor yangterkaitdengankarakteristikataukondisiekosistemtersebut.

c. Mengidentifikasi perbedaan yang ada pada indikator pemantauan terkait dengankarakteristikekologikunci.

d. Mengidentifikasispesiesdasar,spesieshasilrekayasaekologi,danspesieslainyangmemilikiinteraksiekologisyangkuatdenganekosistemnya.

e. Mempertimbangkan sensitivitas spesies terhadap perubahan kondisi ekologimaupun pemanfaatan spesies tersebut dalam merefleksikan kemajuan dalammempertahankankondisiekologiyangdiinginkan.

T O O L K I T S P E R E N C A N A A N M U L T I G U N A H U T A N

16

f. Mempertimbangkan keefektifan dari pemantauan spesies dalam menentukanperubahankondisiekologiataukarakteristikekosistemkunci.

g. Mempertimbangkankemampuanspesiesuntukmenjadipatokanyanglebihefektifdari suatu karakteristik ekologi dibandingkan indikator pemantauan potensiallainnya.

h. Mempertimbangkankemampuanspesiesdalammenyediakandatauntukberbagaitujuanrencana.

i. Mempertimbangkan kemampuan teknis dan anggaran KPH dalam memantauspesiessecaraefektifdanefisien.

Kotak 01 menunjukkan hubungan antara kondisi ekologi Pinus pada ekosistemterestrial dan pemantauan status spesies utama dan karakteristik ekosistem kunci.Contoh dibawah ini mengidentifikasi kemungkinan pertanyaan, parameter danindikator kegiatan pemantauan rencana yang menunjukkan bagaimana tema berikutsalingterkait:

a. Kondisiekologisyangdiinginkan,b. Pertanyaanpemantauan,c. Karakteristikekosistemutamayangpotensial,d. Kemungkinanspesiesutama,dane. Skalapemantauan.

Kotak01

ContohEkosistemHutanPinusuntukPemantauanStatusSpesiesutamadanKarakteristikEkosistemKunci

KondisiEkologiyangDiinginkan(untukdipertahankanataudipulihkan):

Pola vegetasimerupakan produk utama akibat kebakaran yang sering terjadi denganintensitasrendahdanpengelolaanyangmenghasilkantegakanPinusyangmiripdengantaman yang relatif terbuka didominasi secara alami oleh komunitas tegakan Pinusdenganstruktur tidakseumur.Kondisiyangdiinginkanmencerminkanadanyamosaikkomunitasvegetasiyangbergantungpadakondisikelembaban.Didataran tinggiyanglebih kering didominasi oleh Pinus, dengan sedikit semak dan tumbuhan bawah yangrelatifkontinu(contoh:rumput,kacang-kacangan,dantumbuhanlain).Kayudaunlebar(hardwood) terdistribusi secara menyeluruh pada petak berukuran sedang hinggabesar.

Di areal yang lebih basah, terdapat jenis Pinus lainnya, tumbuhan bawah didominasioleh jenisPalmetto danGall berry.Di sepanjang jalurdrainasedan cekungan terdapatjenis Cemara dan jenis lainnya. Areal dengan pohon yang lebih besar dan lebih tuaberselingdenganpetakkecil yangmemiliki variasi pohonmuda, pancang, semai, atauarealterbuka.IndividudankelompokdaripohonPinustua(relic)terdistribusidenganbaikdiseluruhlanskap.

Burung, termasukburunghantu, burungpelatuk, burungwalet, burung rangkongdanjenis lainnya. Mamalia, termasuk beruang, harimau kucing hutan, dan rusa. Terdapatkura-kuraTuntongLautyangberbagiliangbersamadenganspesieslainnya.Ular,kadal,dan katak juga ditemukan di sini. Daerah basin lahan basah mendukung kehidupansalamander,katak,ular,burunghantu,danbebek(WoodDuck).

B U K U D : P E M A N T A U A N (M O N I T O R I N G )

17

[Jumlah yang diinginkan dari indikator ini untukwilayah rencana (hektar, persentase,pohon/hektar,jumlahlokasirongga/areasarangburungwalet,frekuensikebakaran,dansebagainya) akan ditetapkan dalam kondisi dan tujuan yang diinginkan untuk rencanakhusus.]

PertanyaanPemantauan:

1. Apakahwilayah rencana bergerakmaju dalammencapai komposisi dan strukturdarikondisiyangdiinginkanuntukekosistemPinussesuaidengantujuanrencana?

2. Apakah ekosistem Pinus diwilayah rencanamenyediakan informasi lengkap tipehabitat pada berbagai kondisi topografi dan hidrologi yang diperlukan untukmempertahankanpopulasispesiessatwaliarasli?

3. Apakahpolagangguanterjadipadaskalaspasialdantemporaldapatmeningkatkanstrukturekosistem?

[Daftarberikut inimenyediakankarakteristik ekosistemkunci yangpotensial (indikatoruntukpertanyaanpemantauan)danspesiesutamayangmungkindapatdigunakanuntukmemantaukondisiekologi.]

KarakteristikEkosistemKunciPotensial(Indikator):

• DistribusidanluasanspasialtipehutanPinus.• Kehadiran, kelimpahan, dandistribusi spasial pohonPinusbesar (ϕ>30 cm)dan

tua(>80tahun).• Frekuensi,luasdanpolaspasialkebakaranalamidandirencanakan.• Komposisispesiestumbuhanbawah.

Kemungkinan Spesies Utama yang dipilih dari (Alasan pemilihan dan indikatorpotensialdanmetodepemantauan):

• Kura-kura Tuntong Laut, spesies dasar untuk ekosistem yang responsif terhadapstressor;perubahan jumlah liangaktif.Pemantauanmungkin termasukperubahanjumlahlubangsetiap2atau3tahun.

• Burung Pelatuk, spesies terancam yang terkait dengan kondisi yang diinginkanuntukkomunitastegakanPinus;perubahanjumlahlubangaktifpadaclusterpohon.Pemantauan spesies ini mencakup lokasi cluster lubang tahunan pada tegakanpinusdanhasilsurvei.

• Burunghantu,spesiesyangmenjadiperhatiankonservasiterkaitdengantumbuhanbawah dari kondisi yang diinginkan; Perubahan habitat yang cocok ditempati.Pemantauan spesies ini mencakup tingkat hunian yang diperkirakan dari surveisuaraburungsetiap2atau3tahunpadaarealyangdipilihsecaraacak.

Skala (untukpemantauanyangpaling tepat): luaswilayah rencana,beberapawilayahrencana,wilayahpengelolaan.

Catatan: Tim Multidisiplin harus mendokumentasikan pemilihan spesies utama,pertanyaan pemantauan, parameter dan indikator dari karakteristik ekosistem kunciyangpotensialdanspesiesutamayangmungkintelahteridentifikasi.

T O O L K I T S P E R E N C A N A A N M U L T I G U N A H U T A N

18

D2.13d - Mengidentifikasi Pertanyaan, Parameter dan Indikator Pemantauan

untukPenggunaanPengunjung,KepuasanPengunjung,danTujuanRekreasi

Kegiatan pemantauan rencana harus berisi lebih dari satu pertanyaan pemantauan,parameter dan indikator pemantauan yang menunjukkan status penggunaanpengunjung, kepuasan pengunjung, dan kemajuan untuk memenuhi tujuan rekreasitersebut.

Pemantauanrekreasibertujuanuntukmengevaluasi:

a. Kemajuandalammencapaikondisidantujuanyangdiinginkanuntukrekreasiyangberkelanjutan,

b. Kontribusi berbagai macam penggunaan, jasa ekosistem, infrastruktur, danoperasionalKPHterhadapaspeksosialdanekonomiyangberkelanjutan.

Kepala KPH harus mengidentifikasi satu atau lebih pertanyaan pemantauan, sebagaiberikut:

a. Bagaimana status dan tren dari penggunaan pengunjung, kepuasan pengunjung,dankemajuanmencapaitujuanrencanarekreasi?

b. Apakahpengaturandanpeluangrekreasisaatinidiwilayahrencanatelahtercapaisesuaikondisiyangdiinginkan?

c. Apakah tujuanrekreasi telah teridentifikasidalamrencanayangakandicapaidanapakahhaltersebutdapatberkelanjutan?

d. Apakah serangkaian peluang rekreasi dianggap efektif dalam menghubungkanmanusiadenganalam?

e. Apakah serangkaian peluang rekreasi yang ada telah berhasil didesain untukmengurangiataumeminimalisirkonflikantarpengguna?

f. Bagaimanapengaturandankesempatanrekreasiyangadaberkontribusiterhadapkondisi dan tujuan yang diinginkan, untuk kelestarian aspek ekologi, sosial danekonomi?

g. Apakah terdapat sumber daya pemandangan yang indah untukmencapai kondisiyangdiinginkan?

h. Apakahgambaranpeluangrekreasidiwilayahrencanamendukungkeberlanjutanuntukmemenuhikebutuhansaatinidanmasadepan?

i. Apakah karakteristik demografi para pengunjung menggambarkan rencana telahmencapaimencapaikondisi yangdiinginkandaripeningkatan jumlahpengunjunganak muda, orang-orang dengan pendapatan rendah, dan anggota dari kaumminoritas?

Spektrum peluang rekreasi dan sistem pengelolaan pemandangan yang indah dapatdigunakan untuk pemantauan pengaturan rekreasi, peluang rekreasi yangberkelanjutan dan karakteristik pemandangan yang indah untuk mengetahui sejauhmana penerapannya dalam komponen rencana. Contoh: Hasil survei pemantauanpenggunaan pengunjung KPH dari satu unit wilayah administratif dapat digunakanuntukmengetahui pemantauan yang terkait pengunjung. Standar infrastruktur lokasirekreasi dapat digunakan untuk memantau peluang lokasi rekreasi, fasilitas dan jasainterpretatif.

B U K U D : P E M A N T A U A N (M O N I T O R I N G )

19

D2.13e - Mengidentifikasi Pertanyaan dan Indikator Pemantauan Untuk

PerubahanIklimdanStressorLainnya

Kegiatan pemantauan rencana harus berisi satu atau lebih pertanyaan dan indikatorpemantauan untuk menentukan ada atau tidaknya perubahan pada wilayah rencanaakibatdariperubahaniklimdanstressorlainnya.Persyaratanpemantauaninimungkinberkaitandenganinteraksistressorbaiksecaraindividumaupunkolektifyangmungkinberpengaruh pada wilayah rencana. Interaksi stressor, meliputi: kebakaran, hama,spesies invasif, hilangnya konektivitas spasial, pola gangguan alami, bahaya geologi,pengambilandanpengalihan air, perubahan kondisi sosial, ekonomi danbudaya yangmempengaruhiwilayahrencana,antaralain:

1. Saat merumuskan pertanyaan, parameter dan indikator pemantauan untukmenentukan dampak potensial pada wilayah rencana, Tim Multidisiplin dapatmempertimbangkanbeberapahalberikut:a. Wilayah rencana memiliki kerentanan terhadap kegiatan terkait perubahan

iklim dan stressor lainnya, terutama yang berkaitan dengan implementasikomponenrencana.

b. Koordinasi pemantauan diperlukan untuk rencana dengan persyaratanpemantauanperubahaniklimNasional.

c. Pemantauanyangadamengakomodirstatusstressordidalamwilayahrencana,seperti: pemantauan kondisi DAS, pemantauan gangguan tanah, daninventarisasihutanyang sedangberlangsung,yangdilakukanberulanguntukmendeteksiperubahankomposisidanstrukturhutan.

d. Strategipemantauanpadaskala lebihluasdariDinasKehutananProvinsidanlembagapemerintahlainnyauntukdatadanpemantauandampakiklimdiluarwilayah rencana. Kegiatan pemantauan nasional, seperti kajian pemantauandaerah aliran udara dan perubahan iklim, dapat memberikan data daninformasiyangdapatdimasukkandalampemantauanwilayahrencana.

e. Karakteristik ekosistem yang mengalami perubahan dari waktu ke waktu(sepertiperubahanjumlahatauwaktupresipitasi)dandapatdiakibatkanolehstressor, seperti: hama, penyakit, kebakaran, atau perubahan kondisi sosial,ekonomidanbudayayangakanberpengaruhpadawilayahrencana.

f. Mengatasi ketidakpastian, atau mengisi kesenjangan informasi penting, ataumengkombinasikannya dengan informasi pemantauan yang terkait dengandinamika ekosistem dapat memberikan peringatan dini mengenai responekosistemterhadapperubahaniklimataustressor lainnya.Indikatorpotensialmencakup dampak langsung maupun tidak langsung dari perubahan polagangguan alam, termasuk kekeringan, banjir, angin, frekuensi dan tingkatkeparahan badai. Dampak tidak langsung dapat berupa serangan hama dankebakaran pada area terdampak akibat kekeringan, atau penyebaran spesiesinvasifpadadaerahyangtutupanhutanhilangakibatbanjirataukebakaran.

g. Komunitasvegetasiyangpertamakaliterkenadampakperubahaniklim,untukmembantumengidentifikasipeluanguntukmengelolaadaptasinya.

2. Contohpertanyaanpemantauan,meliputi:a. Stressorapayangmempengaruhiwilayahrencana?

T O O L K I T S P E R E N C A N A A N M U L T I G U N A H U T A N

20

b. Apakah ada tren dari stressor dan jika ada bagaimana tren tersebutmempengaruhiwilayahrencana?

c. Bagaimana stressor tersebut mempengaruhi kemajuan dalam mencapai ataumempertahankankondisiatautujuanrencanayangdiinginkan?

d. Apakah komponen rencana disusun secara efektif untuk mengurangi ataumenyesuaikanberbagaikegiatanstressor?

D2.13f - Mengidentifikasi Pertanyaan, Parameter dan Indikator untuk

PemantauanKemajuanKondisidanTujuanyangDiinginkan

Kegiatan pemantauan rencana harus berisikan satu atau lebih pertanyaan, parameterdan indikator pemantauan yang mengatur kontribusi rencana bagi masyarakat,keberlanjutansosialdanekonomimasyarakat,pengelolaanmultigunahutandiwilayahrencana, atau kemajuan untuk memenuhi kondisi dan tujuan yang diinginkan yangberhubungandengankeberlanjutansosialdanekonomi.

Pengelolaanwilayah rencana berkontribusi terhadapwilayah yang terdampak di luarwilayah rencana dengan caramenyediakanmanfaatmultiguna hutan, jasa ekosistem,dan infrastruktur, dari KPH. Daerah yang terdampak didefiniskan pada Buku APengantarOperasional. Penjelasan lebih lanjut dapat dilihat pada bukuB bagianB3.1tentang perihal bagaimana wilayah rencana berkontribusi terhadap daerah yangterdampak.

Tujuandaripemantauanindikatorsosial,budaya,danekonomiantaralain:

1. Menginformasikan Kepala KPH dan Publik mengenai perubahan kondisi sosial,budaya,danekonomiyangdipengaruhiolehrencanapengelolaanhutan.

2. Memantaukontribusipengelolaanwilayahrencanauntukmemenuhikarakteristikkondisisosial,budaya,danekonomiyangdiinginkan.

3. Menyediakanumpanbalikbagipengelolaanadaptifyangdiinginkandankontribusipotensialterhadapkeberlanjutansosialdanekonomi.

Tim Multidisiplin dapat merancang pemantauan sosial, ekonomi, dan budaya dalamkemitraandenganinstansipemerintahlainnya,MasyarakatAdatdanpemerintahpusatdan daerah serta mitra yang tepat dan harus mempertimbangkan pada pertanyaanpemantauanberbasiskomponenrencanasebagaimanaterdapatdalamkotak02.

Kotak02

ContohPertanyaanMengenaiPemantauanSosial.Ekonomi,danBudaya

1. Apakah kegiatan yang dilakukan telah memenuhi kontribusi yang diinginkanuntuksosial,budaya,danekonomididaerahterdampak?a. Apakah kontribusi yang telah teridentifikasi untuk keberlanjutan sosial dan

ekonomipadakondisidantujuanyangdiinginkantelahtercapai?b. Apakahketerkaitannyadengantujuanrencanatelahterpenuhi?c. Apakah tingkat keluaran sumber daya (seperti kunjungan rekreasi,

penggembalaanhewansetiapbulan,danpemanenankayu)telahtercapai?2. Perubahanapayangterjadipadakondisisosial,budaya,danekonomidiwilayah

rencanaterdampakyangdapatmempengaruhikontribusirencana?a. Perubahaan apa saja yang terjadi pada demografi populasi (contoh:

B U K U D : P E M A N T A U A N (M O N I T O R I N G )

21

masyarakatminoritas,demografiumur,gayahidup,atautingkahlaku)?b. Perubahan apa saja yang terjadi pada ekonomi daerah (contoh: komposisi

dandistribusitenagakerja,upah,dantingkatkemiskinan)?c. Perubahaan kebudayaan apa saja yang terjadi (contoh: adanya acara

kebudayaan yangdiasosiasikandengankomunitas tertentu, perubahanpolaturis dan tempat rekreasi, kesehatan dan keselamatan, serta penggunaansumberdayasecarasubsisten)?

d. Apakah perubahan-perubahan tersebut berhubungan dengan pengelolaanwilayahrencanaataurencanapengelolaanhutan?

D2.13g-MengidentifikasiPertanyaan,ParameterdanIndikatorPemantauanyang

BerhubungandenganProduktifitasLahan

Produktifitas didefinisikan sebagai kapasitas lahan dari KPH beserta ekosistemnyauntukmenyediakanberbagai sumberdayadiperbaharuidalam jumlah tertentusecaraberkesinambungan. Dalam konteks ini, produktifitas merupakan istilah ekologi danbukanistilahekonomi.

Ketika merumuskan pertanyaan, parameter dan menetapkan indikator sehubungandengan produktifitas lahan tersebut, TimMultidisiplin dapatmempertimbangkan hal-halberikut:

1. Pemantauan kualitas tanah, termasuk pemantauan gangguan sebagai ukurankarakteristiksifatkimiadanbiologi,sertafisik,selaingangguanlahanyangterkaitakibatpengaruhkomponenrencana.

2. Berkoordinasi dengan unit kerja bidang penelitian dan pengembangan untukmengkajiproduktifitaslahanjangkapanjangdankajianlainyangdapatditerapkanuntukdaerahdi sekitarwilayahrencana (apabilahasilkajian tersedia)danuntukmeminta masukkan untuk mendesain pemantauan dan informasi pemantauanterkaitketiadaanbahanorganikdankarbonsertapemadatantanah.

3. Menyusun komponen rencana untuk praktik pengelolaan kayu terhadapperlindungan tanah. Contoh: kayuhanyadapatdipanenketika tanah, lereng, ataukondisidaerahaliransungailainnyamengalamikerusakanyangminimal.

4. Membedakanantarapengelolaankayudan stressor (seperti: perubahan iklimdanendapan asam) dan pengaruh masing-masing terhadap produktifitas lahantersebut.

D2.2-MendokumentasikanKegiatanPemantauanRencana

Kepala KPH harus mendokumentasikan alasan untuk menentukan pertanyaan,parameterdanindikatorpemantauankedalamcatatanperencanaan.

Kegiatan pemantauan rencana hanya dapat memuat pertanyaan, parameter danindikatorpemantauan.Informasimengenaiimplementasikegiatanpemantauanrencanadapat didokumentasikan dalam panduan pemantauan yang terpisah kedalam bagaianyangberisipanduanmengenaihal-halberikut:

1. Data yang dipertimbangkan, digunakan, atau dikumpulkan untuk indikator sertametodetertentudalampengumpulandata(tatacara).

T O O L K I T S P E R E N C A N A A N M U L T I G U N A H U T A N

22

2. Informasimengenaidatayanghendakdigunakan(metadata).3. Bagaimanadatadikelola,dianalisa,dandievaluasiuntukmenentukanadatidaknya

komponenrencanayangharusdiubah.4. Siapa yang bertanggung jawab mengelola data yang dikumpulkan dan tugas

pemantauanlainnyadidalamunitadministratifKPH.5. Jadwalpemantauandankegiatanevaluasiselamaperodeperencanaan.6. Kemitraandanperannyasehubungandengantugaspemantauantertentu.

Rencanakerjapemantauan tahunandapatdigunakanuntukmengidentifikasi kegiatanpemantauan, termasuk sumber daya yang dapat diantisipasi selama melaksanakankegiatanpemantauanrencana.

D2.3-PeralihankeKegiatanPemantauanRencana

Memodifikasi kegiatan pemantauan rencana tidak memerlukan perubahaan apapunterhadap rencana tersebut; yang berarti bahwa sebuah rencana tidak perlu direvisihanya sekedar untuk memfasilitasi pemantauan sesuai dengan ketentuan yang ada.Ketika melakukan transisi kepada persyaratan kegiatan pemantauan rencana, KepalaKPH:

a. Harus memodifikasi kegiatan pemantauan yang ada dengan menambah,menghapus, memodifikasi, dan mengganti pertanyaan, parameter dan indikatorterkait melalui perubahan administratif setelah pemberitahuan publik tentangperubahan yang dimaksudkan pada kegiatan pemantauan denganmempertimbangkanmasukkanpublik.

b. Dapat memberitahu publik terkait ekspektasi waktu dari laporan hasil evaluasipemantauan (harus dipublikasikan sesuai waktu yang ditentukan sejak adanyakegiatanpemantauanyangbaru).

c. Dapat mengkoordinasikan transisi kegiatan pemantauan rencana denganmenyusunstrategipemantauanpadaskalalebihluas,KepalaKPHharus:• Berkoordinasi dengan KPH lain dan dengan mitra, sehingga pertanyaan dan

indikator menjadi konsisten atau saling melengkapi dengan pendekatanpemantauanlainnya.

• Menilai sejauh mana kegiatan pemantauan saat ini mencakup pertanyaan,parameter dan indikator dengan rencana kegiatan pemantauan,mengidentifikasikan kesenjangan dalam kegiatan pemantauan danmengidentifikasi elemen yang tidak dibutuhkan karena tidak menjawabpertanyaaanrencana.

• Menggunakan informasi pemantauan pada skala lebih luas yang tersedia,seperti: data pemantauan pengunjung nasional dan data inventarisasi hutan,untuk membantu merumuskan pertanyaan yang lebih efisien yang dapatdijawab dengan upaya pengumpulan data dan disintesis dalam format ataumetodologiyangsesuaidenganskalapertanyaanpemantauan.

Kepala KPH harus memilih spesies utama (focal species) dan menjadikan spesiestersebut sebagai bagian dari kegiatan pemantauan sebagaimana yang dijelaskan padabagianD2.13c.

B U K U D : P E M A N T A U A N (M O N I T O R I N G )

23

D2.4-MengubahKegiatanPemantauanRencana

Perubahan pada pertanyaan, parameter atau indikator pemantauan merupakanperubahansubstantifterhadaprencana,dapatdibuatsecaraadministratifsetelahpublikmemiliki kesempatan untuk memberi masukkan. Kepala KPH membuat perubahanadministratif dan harusmemberitahukanpublik untuk dapatmemberimasukkandanmengusulkan perubahan terhadap rencana kegiatan pemantauan dan dapatmempertimbangkan masukkan dan usulan publik tersebut. Pemberitahuan tersebutdapat dilakukan melalui metode apapun yang sesuai menurut Kepala KPH, seperti:menggunakanselebaran,memasangdihalamanweb,menggunakanemaildll.

Koreksi kesalahan pengetikan, perubahan yang tidak substantif terhadap kegiatanpemantauanrencana,hanyamemerlukanpemberitahuanlebih lanjut, lebih jelasdapatdilihatpadaBukuC.RencanaPengelolaanHutan.

Perubahan pedoman pemantauan atau rencana kerja pemantauan tahunan tidaktermasuk perubahan kegiatan pemantauan rencana atau perubahan administratiflainnyadarirencanatersebutsehinggatidakmemerlukanpemberitahuanpublik.

Karena strategi pemantauan pada skala lebih luas terdiri dari pertanyaan, parameterdan indikator dari kegiatan pemantauan rencana, perubahan terhadap pertanyaan,parameter dan indikator dari strategi pemantauan pada skala lebih luasmemerlukanperubahankegiatanpemantauanrencanayangrelevan.

D3-StrategiPemantauanPadaSkalaLebihLuas

BagianinimerujukkepemantauanpadaskalalebihluassepertipadaBukuC.RencanaPengelolaanHutan.Hal-halterkaitdalamstrategipemantauanpadaskalalebihluas,(1)DinasKehutananProvinsi harusmenyusun strategipemantauanpada skala lebih luasuntukmenyusunpertanyaanrencanayangharusbisadijawabdenganbaikpadaskalageografisyang lebih luas. (2) Ketikamenyusunstrategipemantauanpadaskala lebihluas,DinasKehutananProvinsiharusberkoordinasidenganKepalaKPHdanpemangkukepentingan lainnya. (3) Dinas Kehutanan Provinsi harus memastikan bahwa dalammenyusunstrategipemantauanpadaskala lebihluasmempertimbangkankemampuanteknisdankemampuananggaransertamelengkapiusahapemantauanlainyangsedangberlangsung. (4) Kegiatan dapat dilakukan selama rencana disusun atau direvisisebelumstrategipemantauanpadaskala lebih luasdirumuskanolehDinasKehutananProvinsi.

Tujuan dari strategi pemantauan pada skala lebih luas untuk menjawab pertanyaanpemantauan rencana untuk dua atau lebih unit administratif KPH yang hanya dapatdijawabdenganbaikpadaskalageografisyanglebihluas.

Dinas Kehutanan Provinsi bertanggungjawab dalam menyusun strategi pemantauanpada skala lebih luas. Dua atau lebih unit KPH dapat bersama-sama merumuskansebuahstrategiyangmencakuplebihdarisatuwilayahKPH.

Strategi pemantauan pada skala lebih luas ini dapat berupa serangkaian pertanyaan,parameterdanindikatoryangsederhanaataustrategi/substrategiyanglebihkompleks,

T O O L K I T S P E R E N C A N A A N M U L T I G U N A H U T A N

24

danwilayahyanginginditerapkanberbedasatudenganyanglainnya.Substrategidapatfokus terhadap pertanyaan pemantauan dan indikator sebuah sumber daya, kegiatan,isu,wilayahgeografis,atautemalainyangspesifik.Substrategidapatbervariasisecarasubstansi untukmerefleksikan perbedaan tingkatan ruang lingkup, skala, dan luasan.DinasKehutananProvinsidapatmenggunakankegiatanpemantauanyangtelahadaditingkatNasionaldanProvinsisebagaisebuahsubstrategipemantauanpadaskalalebihluas,seperti:pemantauanpengunjungnasionaldaninventarisasihutannasional.

D3.1-MenyusunStrategiPemantauanPadaSkalaLebihLuas

Dinas Kehutanan Provinsi didorong untuk bekerja sama dengan Kepala KPH untukmencapai skala yang tepat untuk pemantauan lintas lanskap dalam memperolehinformasi untuk pertanyaan, parameter dan indikator kegiatan pemantauan rencana,berkoordinasidenganmitrainternaldaneksternal.

Dinas Kehutanan Provinsi harus berkoordinasi denganKepala KPH,mitra, dan publiksertapengelolalahanlainnyamengakomodirpertanyaanperencanaanpadaskalalebihluasdarikegiatanpemantauanrencanaKPH.

Strategi pemantauan pada skala lebih luas harus disusun untuk menjamin informasiyang konsisten dan salingmelengkapi untukmenjawab pertanyaan umum untuk duaatau lebih wilayah rencana. Pemantauan pada skala lebih luas harus disusun lebihefisien dibandingkan pemantauan yang terbatas hanya pada satu wilayah rencana,untuk menginformasikan pengelolaan sumber daya, termasuk didalamnya pengujianasumsi, penelusuran perubahan yang relevan, danmengukur keefektifan pengelolaandan kemajuan dalam mencapai atau mempertahankan kondisi atau tujuan yangdiinginkan.

DinasKehutananProvinsidapatmempersyaratkansatuataulebihkegiatanpemantauanrencana mencakup pertanyaan, parameter dan indikator spesifik yang dibutuhkanuntuk strategi pemantauan pada skala lebih luas. Beberapa pertimbangan dalammenyusunstrategipemantauanpadaskalalebihluas,antaralain:

a. Mengidentifikasi pertanyaan, parameter dan indikator dari kegiatan pemantauanrencanayangpalingtepat.

b. MenentukanarealKPH,didalamataudi luarbataswilayahprovinsi,untuksetiappertanyaan, parameter dan indikator yang akan diterapkan. Pertanyaanpemantauanyangberbedadapatditerapkanpadawilayahyangberbeda.

Strategipemantauanpadaskala lebih luasdapatdisusundenganberbagaicara,antaralain:

a. Dinas Kehutanan Provinsi dan Kepala KPH dapat bekerjasama mengidentifikasipertanyaan,parameterdanindikator.

b. DinasKehutananProvinsidapatmemintakepadasatuataulebihKepalaKPHagarmerekomendasikanpertanyaan,parameterdanindikator.

c. DinasKehutanan Provinsi dapatmenyusun strategi pemantauan pada skala lebihluas berdasarkan strategi tingkat Nasional dan Provinsi yang telah ada. DinasKehutananProvinsibekerjasamadengansatuataulebihKepalaKPHuntukmereviudanmenyesuaikanpertanyaan,parameterdanindikatoryangrelevan.

B U K U D : P E M A N T A U A N (M O N I T O R I N G )

25

d. Dinas Kehutanan Provinsi dapatmengadopsi kegiatan atau bagian kegiatan yangdiperolehdarimitraeksternal.

e. DinasKehutananProvinsidapatbekerjasamadenganmitraeksternal,masyarakat,danKepalaKPHdalammengidentifikasipertanyaan,parameterdanindikator.

f. Dinas Kehutanan Provinsi dapatmenggabungkan semua pilihan yang ada di atasataumenggunakanmetodelain.

Untukalasankepraktisan,DinasKehutananProvinsiharusmempertimbangkan:

a. Inventarisasi,pemantauandankegiatanpenelitiandariinternaldaneksternalyangtelahada, sepertimereviudatabaseperusahaan, tata caradanusahapemantauandengan mitra internal dan eksternal, atau usaha lainnya dimana kumpulan datadapat diperoleh untuk membantu menentukan bagaimana pemantauan harusdilaksanakanuntukmenjawabpertanyaanpemantauan.

b. Kesempatan untuk berkoordinasi dengan unit kerja teknis pemerintah, lembagapemerintahlainnya,paraahli,publikdankomunitaslokaldanorganisasikomunitaslokallainyangdiakuisecaranasionaluntukmelaksanakanpemantauanpadaskalalebihluas.

Kotak 3 mengidentifikasi kemungkinan pendekatan untuk menyusun strategipemantauan pada skala lebih luas dan contoh elemen yang dapat digunakan padastrategi pemantauan pada skala lebih luas. Strategi pemantauan pada skala lebih luastermasukmenyusunelemenmelaluikombinasidaripendekataniniatauyanglainnya.

Kotak3

ContohMenyusunElemenPemantauanPadaSkalaLebihLuas

PendekatanDalamMenyusunElemen

PemantauanatauSubstrategi

ContohElemenPemantauanSkalalebih

luasatauSubstrategi

SubstrategiPemantauanpadaskalalebih

luasdisusundaripemantauantingkat

NasionaldanProvinsiyangtelahada.DinasKehutananProvinsimembuatkegiatanpemantauanpadaskalalebihluasuntukmengakomodasikepentingannasionaldanprovinsi,yaitumengumpulkandatayangmenjawabpertanyaanpemantauanrencana.

PengunjungtingkatNasionalmenggunakanpemantauanhasilsurvei,seperti:hasilsurveimigrasiburung,daftardatakoleksispesiesyangterkaitupayapemulihan(harimau,kucinghutandll).

SubstrategiPemantauanpadaskalalebih

luasyangdisusunolehPemerintahdaerah,

dalamhubungannyadenganhutan.

DinasKehutananProvinsiberkoordinasidenganKepalaKPHuntukmengidentifikasikebutuhanpemantauanpadaskalalebihluasdiseluruhwilayahrencana.KepalaKPHmemberikanpertanyaanumummengenaipemantauanrencana,berkoordinasidengan

Inventarisasivegetasihutan,strategiplottanamanintensif,yangdidasarkanpadakebutuhaninformasikumulatifyangdiidentifikasidaripertanyaanpemantauanrencanapengelolaanhutan.

T O O L K I T S P E R E N C A N A A N M U L T I G U N A H U T A N

26

PendekatanDalamMenyusunElemen

PemantauanatauSubstrategi

ContohElemenPemantauanSkalalebih

luasatauSubstrategi

PemerintahDaerahuntukmengidentifikasielemenuntukstrategipemantauanpadaskalalebihluasuntukmembantumenentukanpertanyaanumumtersebut.

Substrategipemantauanpadaskalalebih

luaslainnyayangdiadopsidarimitra

eksternal.DinasKehutananProvinsimengadopsikegiatanpemantauanpadaskalalebihluasataubagiandarikegiatantersebutyangdisusunolehmitraeksternaluntukmemenuhidatauntukmenjawabpertanyaanpemantauanrencana.

InformasikarakteristikDAS,Pemantauanpencemaranudara,Penilaianbakumutuair,Pemantauangulmaberbahaya,JaringanPemantauanekologiNasional.

Substrategipemantauanpadaskalalebih

luaslainnyayangdisusunbersamamitra

danpublik.DinasKehutananProvinsibersama-samadenganmitradanpublikmenyusunstrategipemantauanpadaskalalebihluasuntukmemantauisupentingdibeberapawilayahrencanayangmungkinjugamenentukanpertanyaanpemantauanrencana.

Padamasalampau,sebuahdaerahdalammenyusunstrategipemantauanpadaskalalebihluasuntukmenanganibeberapaisupentingyangditemukandisuatudaerah.Contoh:isutersebutterkaittrenmenurunnyahabitathutanprimer,populasigajahdanharimau,kesehatanDAS,informasidistribusispesiestumbuhandanbinatangyangtidakumumdikenal.Strategipemantauandikembangkansecarakolaboratifdenganmasukanilmiahyangsubstansialuntukmenyusuntatacaradanmetodeyangcermatuntuksetiaptemautamadarikegiatanini.

D3.2-MendokumentasikanStrategiPemantauanpadaskalalebihluas

DinasKehutananProvinsi harusmendokumentasikan strategi pemantauanpada skalalebihluasuntukdaerahtertentudanmembuatnyatersediabagipublik.

1. Dokumentasiuntukstrategipemantauanpadaskalalebihluas,meliputi:a. Identifikasi pertanyaan, parameter dan indikator pemantauan yang tepat

untukpemantauanrencanapadaskalalebihluas,skaladansatuanyangtepatyangdapatditerapkan.

b. Identifikasi informasi yang tersedia, termasuk metode, tata cara, dan desainsampelyangdigunakanpadabeberapawilayahrencana(termasukperangkatlunakyangdigunakanuntukmenyimpandatadanmelakukananalisis).

c. Penjelasan mengenai bagaimana pemantauan pada skala lebih luas akandilaksanakan.

B U K U D : P E M A N T A U A N (M O N I T O R I N G )

27

d. Penjelasanmengenaibagaimanahasilpemantauanpadaskala lebih luasakandisajikan kepada Kepala KPH untuk kegiatan pemantauan rencana yangmemerlukaninformasitersebut.

e. Masukkan mekanisme umpan balik untuk meningkatkan efisiensi danefektifitas dari strategi pemantauan pada skala lebih luas, berdasarkaninformasiilmiahdanpeluanguntukberkolaborasidenganmitradanpublik.

2. Hasil dari strategi pemantauan pada skala lebih luas diberikan kepada publik,sebagaiberikut:a. Kepala KPH harus memasukkan dalam laporan evaluasi pemantauan dua

tahunan,evaluasi informasi relevan terkaitpemantauanpadaskala lebih luassebagaisebuahinformasiyangharustersedia.

b. Kepala KPH harus mencantumkan dalam laporan evaluasi pemantauan duatahunan, pembahasan tentang setiap perubahan pada kegiatan pemantauanpadaskalalebihluas.

c. Dinas Kehutanan Provinsi harus membuat dokumentasi hasil dari strategipemantauan pada skala lebih luas. Hasil tersebut dapat didokumentasikandalambentuk,seperti:data,ringkasan,laporan,danmakalah.

D4-EvaluasiDuaTahunandariInformasiPemantauan

Kepala KPH harusmelakukan evaluasi dua tahunan terhadap informasi terbaru yangdikumpulkan melalui kegiatan pemantauan rencana dan informasi yang relevan daristrategi pada skala lebih luas, dan harus membuat laporan secara tertulis evaluasitersebutdanmembuattersediabagipublik.

i. Evaluasi pemantauan pertama dari suatu rencana atau revisi rencana yangtelahdisusunharusdiselesaikanpalingtelat2tahunsejakkeputusanrencanaditetapkan.

ii. Apabila kegiatan pemantauan disusun berdasarkan ketentuan perencanaansebelumnya yang telah dimodifikasi, evaluasi pemantauan pertama harusdiselesaikanpalingtelat2tahunsejakperubahantersebutditetapkan.

iii. Laporan evaluasi pemantauan dapat ditunda sesuai waktu yang ditentukanKepala KPH apabila terjadi masalah darurat (force majeure), namunpemberitahuan kepada publik tentang penundaan tersebut harus dilakukansebelumnya.

Laporan evaluasi pemantauan rencana harus mengindikasikan apakah perubahanterhadaprencana,ataukegiatanpengelolaan,kegiatanpemantauan,ataupenilaianbaru,didasarkan pada informasi yang terbaru. Laporan evaluasi pemantauan harusdigunakanuntukmenginformasikanpengelolaanadaptifdariwilayahrencana.

Laporan evaluasi pemantauan dapat digabungkan ke dalam dokumen rencana lainapabilaKepalaKPH telahmemprakarsai revisi rencana.LaporanevaluasipemantauanbukanmerupakandokumenyangmerepresentasikankeputusanakhirkegiatanKPH.

Tujuandarievaluasi2tahunanadalahuntuk:

1. Membuat informasi yang diperoleh dari pemantauan tersedia bagi publik dalambentukyangmudahdimengerti.

T O O L K I T S P E R E N C A N A A N M U L T I G U N A H U T A N

28

2. Mengubah data pemantauan menjadi informasi yang mendukung pengelolaanadaptif, sehinggaKepalaKPHmempertimbangkannyadalammembuatperubahanrencana, kegiatan pengelolaan, atau kegiatan pemantauan rencana itu sendiri,ataupunmemulaipenilaian(assesment)yangbaru.

Hasil evaluasi pemantauan harus dibatasi pada kesimpulan yang didukung oleh data.Hal ini dapat diterima apabila ada pernyataan bahwa data tidak jelas atau tidakmemberikan pengaruh yang signifikan secara statistik. Setiap evaluasi harus dibuatberdasarkan evaluasi sebelumnya. Kepala KPH harus mengevaluasi data yangdikumpulkan dari wilayah rencana dan strategi pemantauan pada skala lebih luasterhadap seluruh pertanyaan yang teridentifikasi pada kegiatan pemantauan rencana.Evaluasi juga dapat mengidentifikasi perubahan kegiatan pemantauan rencana yangmungkin diperlukan, termasuk penyesuaian yang akanmenunjukkan perubahan padakemampuanteknisdankemampuananggaran.

Kotak04mengidentifikasipertanyaanyangdapatdigunakandalammengevaluasihasilinformasipemantauanuntukmenentukanperluatautidaknyaperubahanrencana.

Kotak04

ContohPertanyaanEvaluasiPemantauanyangMungkin

Apakahadainformasibarudaripemantauanrencanaterkaithal-halberikut:

1. Kondisidantujuanyangdiinginkanterkaitpertanyaanmengenaipemantauan:a. Apakahkondisidantujuanyangdiinginkanmasihberlaku?b. Apakahkondisipemantauanyangdiharapkanmasihdapatdicapai?c. Apakah mengalami kemajuan dalam menuju pencapaian, atau sebatas

mempertahankan kondisi dan tujuan yang diinginkan? Jika tidak, apa yangmenghambatnya?

2. Tujuanterkaitdenganpertanyaanmengenaipemantauan:a. Apakah tujuan masih berlaku dalam mencapai kondisi dan tujuan yang

diinginkan?b. Apakah tujuan yang dipantau telah tercapai? Jika tidak, apa yang

menghambatnya?c. Apakah tujuan perlu disesuaikan atau diubah agar lebih mampu mencapai

kondisidantujuanyangdiinginkan?3. Standardanpedomanterkaitdenganpertanyaanpemantauan:

a. Apakahstandardanpedomanmasihefektifdalammenjaminkegiatansehinggatidakmenghambatpencapaiankondisidantujuanyangdiinginkan?

b. Apakah standar dan pedoman pemantauan perlu disesuaikan atau diubahuntuk menjamin kegiatan tidak akan menghambat pencapaian kondisi dantujuanyangdiinginkan?

c. Apakahadastandarataupedomantambahanyangdiperlukanuntukmengatasiperubahankondisidanancamanbaru?

4. Kesesuaian lahan untuk berbagai penggunaan terkait dengan pertanyaanpemantauan:a. Apakah identifikasi kesesuaian lahan untuk berbagai penggunaan masih

sejalan dengan kondisi yang diinginkan dan kondisi saat ini di wilayahrencana?

B U K U D : P E M A N T A U A N (M O N I T O R I N G )

29

5. wilayahpengelolaan,wilayahgeografis,atauwilayahyangtelahditetapkanterkaitdenganpertanyaanpemantauan:a. Apakahdiperlukanpenyesuaianbatasan,komponenrencana, ataupengelolaan

untukwilayahtersebut?

Ketika menyiapkan laporan evaluasi pemantauan, Kepala KPH harus mereviu hasilevaluasipemantauandanmenentukanperlutidaknyauntukmengubahrencana.

1. Berdasarkanevaluasidari informasiyangdikumpulkandarikegiatanpemantauanrencana, termasuk informasi yang relevan dari strategi pemantauan pada skalalebih luas, Kepala KPH harusmendokumentasi hasil temuan sehubungan denganisu-isuberikut:

a.Apakahperubahandiperlukanuntukrencana;

b.Apakahperubahandiperlukanuntukkegiatanpengelolaan;

c.Apakahperubahandiperlukanuntukkegiatanpemantauan;atau

d. Apakah penilaian (assesment) diperlukan untuk menentukan adatidaknyakebutuhanawaluntukperubahan.

2. KepalaKPHdapat: a. Menjelaskan dengan singkat evaluasi kegiatan pemantauan yang dilakukan

selamaduatahunperiodepemantauan.b. Mendokumentasikanevaluasidari informasiyangdiperolehdaripemantauan

wilayah rencana dan strategi pemantauan pada skala lebih luas untukmenjawab pertanyaan evaluasi dan pemantauan. Beberapa kegiatan evaluasidapatmenyimpulkanbahwadiperlukandatapemantauanyanglebihbanyak.

c. Mendeskripsikan secara singkat informasi ilmiah baru dan terbaik yangtersedia, untuk pertanyaan, parameter dan indikator pemantauan rencana.Apabilatersediainformasiilmiahbarudanterbaik,tentukanapakahinformasiilmiah tersebut mengindikasikan dapat dilakukan perubahan terhadappertanyaan, indikator, atau tata cara, atau aspek lainnya. Jika tidak adainformasiilmiahbarusampaisaatinimohondijelaskan.

d. Mendokumentasikan bagaimana partisipasi publik dilibatkan dalam upayapemantauan.

e. Mendokumentasikanmengenaialasanyangrasionalapabilapemantauandatabelumdikumpulkanataudievaluasisesuaijadwalyangditentukan.

f. Mendokumentasikan setiap tindakan yang dilakukan terhadap hasil temuanatausimpulandarilaporanevaluasiduatahunansebelumnya.

g. Mendokumentasikan apakah hasil pemantauan menunjukkan dapatdiusulkannyaperubahankomponenrencanaataupemantauan,ataumenjaminsetiap perubahan dalam kegiatan pengelolaan secara konsisten sesuairencana.

Kepala KPH harus menerbitkan laporan evaluasi pemantauan, menginformasikankepadapihakyangberkepentinganmengenaiketersediaanlaporanini,danmemberikankesempatan yang berarti untuk berpartisipasi dalam mereviu hasil pemantauanrencana.

T O O L K I T S P E R E N C A N A A N M U L T I G U N A H U T A N

30

CATATAN:

ISBN 978-602-1681-45-9

9 7 8 6 0 2 1 6 8 1 4 5 9