01. vike naura

9
7/23/2019 01. Vike Naura http://slidepdf.com/reader/full/01-vike-naura 1/9 STANDART OPERASIONAL PROSEDUR A. Definisi CT Scan CT Scan adalah suatu prosedur yang digunakan untuk mendapatkan gambaran dari  berbagai sudut kecil dari tulang tengkorak dan otak. Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk memperjelas adanya dugaan yang kuat antara suatu kelainan antara suatu kelainan, yaitu : gambaran lesi dari tumor, hepatoma, dan abses. Tujuan pemeriksaan CT Scan adalah untuk mendiagnosa kelainan-kelainan yang terdapat dalam tubuh manusia, juga sebagai evaluasi terhadap tindakan atau operasi maupun terapi yang akan dilakukan terhadap pasien. Contohnya bila ada korban kecelakaan atau suatu penyakit tertentu diduga timbul, maka tidak jarang dokter menyarankan agar dilakukan pemeriksaan CT Scan. CT Scan sendiri sudah dikenal sebagai salah satu pemeriksaan radiologi yang cukup akurat dalam menggambarkan kondisi tubuh manusia. B. Indikasi Pemeriksaan CT Scan 1. Tumor,massa dan lesi . !etastase otak ". Perdarahan intra cranial #. $neurisma %. $bses &. $trophy otak '. (elainan post trauma )epidural dan subdural hematom* +. (elainan congenital  ama : ike aura ./  0! : P'+'1#1

Upload: panjidammen

Post on 13-Apr-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 01. Vike Naura

7/23/2019 01. Vike Naura

http://slidepdf.com/reader/full/01-vike-naura 1/9

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR

A. Definisi CT Scan

CT Scan adalah suatu prosedur yang digunakan untuk mendapatkan gambaran dari

 berbagai sudut kecil dari tulang tengkorak dan otak. Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk 

memperjelas adanya dugaan yang kuat antara suatu kelainan antara suatu kelainan, yaitu :

gambaran lesi dari tumor, hepatoma, dan abses.

Tujuan pemeriksaan CT Scan adalah untuk mendiagnosa kelainan-kelainan yang terdapat

dalam tubuh manusia, juga sebagai evaluasi terhadap tindakan atau operasi maupun terapi yang

akan dilakukan terhadap pasien. Contohnya bila ada korban kecelakaan atau suatu penyakit

tertentu diduga timbul, maka tidak jarang dokter menyarankan agar dilakukan pemeriksaan CT

Scan. CT Scan sendiri sudah dikenal sebagai salah satu pemeriksaan radiologi yang cukup akurat

dalam menggambarkan kondisi tubuh manusia.

B. Indikasi Pemeriksaan CT Scan

1. Tumor,massa dan lesi

. !etastase otak 

". Perdarahan intra cranial

#. $neurisma

%. $bses

&. $trophy otak 

'. (elainan post trauma )epidural dan subdural hematom*

+. (elainan congenital

 ama : ike aura ./ 

 0! : P'+'1#1

Page 2: 01. Vike Naura

7/23/2019 01. Vike Naura

http://slidepdf.com/reader/full/01-vike-naura 2/9

C. Standart Operasional Prosedr CT Scan

1. Persiapan pasienPasien dan keluarga sebaiknya diberi penjelasan tentang prosedur yang akan dilakukan.

Pasien diberi gambaran tentang alat yang akan digunakan. 2ila perlu dengan menggunakan

kaset video atau poster, hal ini dimaksudkan untuk memberikan pengertian kepada pasien

dengan demikian menguragi stress sebelum 3aktu prosedur dilakukan. Test a3al yang

dilakukan meliputi :a. (ekuatan untuk diam ditempat ) dimeja scanner * selama #% menit.

 b. !elakukan pernapasan dengan aba 4 aba ) untuk keperluan bila ada permintaan untuk 

melakukannya * saat dilakukan pemeriksaan.

c. !engikuti aturan untuk memudahkan injeksi 5at kontras.

d. Penjelasan kepada klien bah3a setelah melakukan injeksi 5at kontaras maka 3ajah akan

nampak merah dan terasa agak panas pada seluruh badan, dan hal ini merupakan hal yangnormal dari reaksi obat tersebut. Perhatikan keadaan klinis klien apakah pasien mengalami

alergi terhadap iodine. $pabila pasien merasakan adanya rasa sakit berikan analgetik dan

 bila pasien merasa cemas dapat diberikan minor tranguili5er. 2ersihkan rambut pasien dari

 jelly atau obat-obatan. /ambut tidak boleh dikepang dan tidak boleh memakai 3ig.

. Persiapan pasien /a3at 6alan untuk de3asa

1* 7ibuat perjanjian dengan radiologi untuk menentukan hari pemeriksaan* !enandatangani surat pernyataan i5in tindakan oleh pasien8keluarga pasien.

"* Puasa # jam sebelum pemeriksaan#* Pasien boleh melanjutkan pengobatan8minum obat yang diberikan oleh dokter 

 pengirimnya.

%* !elampirkan hasil pemeriksaan laboratorium )9reum,Creatine* yang terakhir diperiksa,

 jika tidak ada maka harus ada pernyataan dari dokter pengirim yang menyatakan ungsi

ginjal pasien baik.

&* Pada hari pemeriksaan, harap memba3a ilm ;-ray, 9S<, !/0 sesuai dengan jenis

 pemeriksaan )bila ada*

Persiapan !"ss

1) CT $bdomen- 2agian radiologi akan memberikan kontras oral sebanyak CC yang kemudian

dilarutkan dalam air matang menjadi = cc kemudian dibagi menjadi " gelas,

yang masing-masing diminum pada :1 jam sebelum pemeriksaan untuk minum

Page 3: 01. Vike Naura

7/23/2019 01. Vike Naura

http://slidepdf.com/reader/full/01-vike-naura 3/9

 pertama, > jam berikutnya untuk minum kedua, dan minum ketiga di ruang

radiologi saat akan dilakukan pemeriksaan

2) CT $bdomen-Pelvis atau Pelvis- !inum kontras pertama : jam sebelum pemeriksaan, minum kontras kedua : 1

 jam sebelum pemeriksaan, minum kontras ketiga : sebelum pemeriksaan akan

dimulai. 6angan buang air kecil setelah minum kontras kedua sampai pemeriksaan

selesai.- 9ntuk pasien yang memakai dauer kateter diklem setelah minum kontras kedua

oleh pera3at ruangan- Pasien akan diberikan kontras enema )di ruang CT Scan* bila diperlukan.- 2agi pasien 3anita )yang sudah menikah* akan dipasang tampon intravagina )di

ruang CT Scan*1. Persiapan pemeriksaan CT Scan ntk anak #$ % & ta"n'

Persiapan sebelum pemeriksaan

1* Surat persetujuan pemeriksaan dari orang tua 8 3ali pasien

* 0normasikan kepada bagian radiologi jika ada ri3ayat alergi 8 asma

2. Persiapan pasien ra(at )alan ntk Ba*i dan Anak 

1* 7ibuat perjanjian dengan radiologi untuk menentukan hari pemeriksaan

* Surat persetujuan pemeriksaan dari orang tua8keluarga"* /adiolog akan menentukan berapa banyak kontras 0 yang akan diberikan, ?s tidak 

 perlu puasa.#* /adiolog akan memberikan obat penenang atau dilakukan oleh dokter anestesi )bila

diperlukan* agar pemeriksaan berlangsung dengan lancar 

%* Pastikan 0 Canular terpasang dengan tepat sebelum dimasukkan kontras

&* Setelah pemeriksaan selesai maka pera3at radiologi harus memperhatikan keadaan

umum pasien

'* 9ntuk pemeriksaan yang menggunakan anestesi maka pasien tersebut di ba3ah

 penga3asan dokter anestesi

+* Pasien dapat pulang setelah dipastikan tidak ada keluhan

3. Persiapan Pasien Ra(at Inap dan U+D

1* 7ibuat perjanjian dengan radiologi untuk menentukan hari pemeriksaan

* Surat pernyataan i5in tindakan sudah disiapkan oleh pera3at ruangan dan pera3at

9<7

"* Puasa # jam kecuali cito

Page 4: 01. Vike Naura

7/23/2019 01. Vike Naura

http://slidepdf.com/reader/full/01-vike-naura 4/9

#* 7i ruangan 8 9<7 sudah terpasang 0 canular, dan diberi penenang untuk bayi8anak 

 bila diperlukan.%* Status8ile pasien dan hasil pemeriksaan oto @-ray, 9S<,harus diba3a.

&* Pera3at ruangan 8 9<7 memberitahukan kepada pera3at radiologi mengenai keadaan

umum pasien.'* Pera3at ruangan mendampingi pasien jika keadaan umum lemah.

Persiapan !"ss

1) CT $bdomen- 2agian radiologi akan memberikan kontras oral sebanyak CC kepada pera3at

ruangan dan 9<7 yang kemudian dilarutkan dalam air matang menjadi = cc

kemudian dibagi menjadi " gelas, yang masing-masing diminum di ruangan dan

9<7 pada :1 jam sebelum pemeriksaan untuk minum pertama, > jam berikutnya

untuk minum kedua di ruangan dan 9<7, dan minum ketiga di ruang radiologi

saat akan dilakukan pemeriksaan

2) CT $bdomen-Pelvis atau Pelvis- !inum kontras oral pertama di rungan dan 9<7: jam sebelum pemeriksaan,

minum kontras kedua di ruangan dan 9<7: 1 jam sebelum pemeriksaan, minum

kontras ketiga di radiologi : sebelum pemeriksaan akan dimulai. 6angan buang air 

kecil setelah minum kontras kedua sampai pemeriksaan selesai.

- 9ntuk pasien yang memakai dauer kateter diklem setelah minum kontras kedua

oleh pera3at ruangan- Pasien akan diberikan kontras enema )di ruang CT Scan* bila diperlukan.- 2agi pasien 3anita )yang sudah menikah* akan dipasang tampon intravagina )di

ruang CT Scan*

". Persiapan $lat1. Status atau rekam medik klien.. Aasil pemeriksaan diagnostik sebelumnya.

". Bormulir pesanan pemeriksaan CT Scan.

#. <aun pasien untuk pemeriksaan CT scan%. ?bat kontras

Page 5: 01. Vike Naura

7/23/2019 01. Vike Naura

http://slidepdf.com/reader/full/01-vike-naura 5/9

#. Prosedur 

a. Posisi terlentang dengan tangan terkendali.

 b. !eja elektronik masuk ke dalam alat scanner.c. 7ilakukan pemantauan melalui komputer dan pengambilan gambar dari beberapa sudut

yang dicurigai adanya kelainan.

d. Selama prosedur berlangsung pasien harus diam absolut selama -#% menit.e. Pengambilan gambar dilakukan dari berbagai posisi dengan pengaturan komputer.

. Selama prosedur berlangsung pera3at harus menemani pasien dari luar dengan memakai

 protekti lead approan.

g. Sesudah pengambilan gambar pasien dirapihkan.

$D9$S0

!engevaluasi respon klien terhadap prosedur pemeriksaan, terutama bila menggunakan 5at

kontras.

7?(9!T$S0

1. !encatat tanggal dan 3aktu pemeriksaan.. !encatat respon klien sesudah prosedur pemeriksaan.

%. Cara (erja CT Scan

Bilm yang menerima proyeksi sinar diganti dengan alat detektor yang dapat mencatat

semua sinar secara berdispensiasi. Pencatatan dilakukan dengan mengkombinasikan tiga

 pesa3at detektor, dua diantaranya menerima sinar yang telah menembus tubuh dan yang satu

 berungsi sebagai detektor aeren yang mengukur intensitas sinar rontgen yang telah

menembus tubuh dan penyinaran dilakukan menurut proteksi dari tiga tititk, menurut posisi

 jam 1, 1 dan jam dengan memakai 3aktu #,% menit.

Sinar-@ yang mengalami atenuasi, setelah menembus objek diteruskan ke detektor yang

mempunyai siat sangat sensitive dalam menagkap perbedaan atenuasi dari sinar-@ yang

kemudian mengubah sinar-@ tersebut menjadi signal-signal listrik. (emudian signal-signal

listrik tersebut diperkuat oleh Photomultiplier Tube sinar-@. 7ata dalam bentuk signal-signal

listrik tersebut diubah kedalam bentuk digital oleh $nalog to 7igital Converter )$7C*, yang

kemudian masuk ke dalam system computer dan diolah oleh computer. (emudian 7ata

$cEuistion System )7$S* melakukan pengolahan data dalam bentuk data-data digital atau

numerik.

&. <ambar

a. <ambar alat

Page 6: 01. Vike Naura

7/23/2019 01. Vike Naura

http://slidepdf.com/reader/full/01-vike-naura 6/9

 b. Aasil

D. Standart

Operasional Prosedr PET Scan

a.7einisi

Page 7: 01. Vike Naura

7/23/2019 01. Vike Naura

http://slidepdf.com/reader/full/01-vike-naura 7/9

PT Scan merupakan prosedur pencitraan menunjukkan ungsi kimia dari sebuah organ

atau jaringan daripada strukturnya. Pemindai PT mendeteksi aktivitas pada organ-organ dan

mengetahui apakah itu normal atau tidak.

 b.Tujuan

Tujuan pemeriksaan PT Scan adalah untuk mengetahui kejadian di tingkat sel yang tidak 

didapatkan dengan alat pencitraan konvensional lainnya. (elainan ungsi atau metabolisme di

dalam tubuh dapat diketahui dengan metode pencitraan )imaging* ini. Aal ini berbeda dengan

metode visualisasi tubuh yang lain seperti oto rontgen, computed tomography )CT*, magnetic

resonance imaging )!/0* dan single photon emission computeri5ed tomography )SPCT*.

1. Persiapan Sebelum Pemeriksaan

a* Pasien diharapkan puasa & jam sebelum pemeriksaan

 b* Pasien diharapkan tidak minum suplemen makanan, & jam sebelum pemeriksaanc* Pasien diharapkan mengurangi aktivitas isik berat, # jam sebelum pemeriksaan

d* Pasien diperbolehkan mengkonsumsi obat yang biasa digunakan termasuk obat

 penghilang rasa sakit

e* Pasien diperbolehkan minum air putih, tetapi bukan air yang diberi perasa ataupun

alkohol

* (adar gula darah dalam kisaran normal 1 mg8dl

g* 7ata pemeriksaan radiologi atau kedokteran nuklir sebelumnya harap diba3a.

(eterangan

1* Pasien harus terbebas dari logam apabila akan dilakukan pemeriksaan dengan PT !/0

* Pasien diabetes, hamil dan menyusui harap berkonsultasi sebelum pemeriksaan 

. Persiapan $lat

1. Status atau rekam medik klien.. Aasil pemeriksaan diagnostik sebelumnya.

". Bormulir pesanan pemeriksaan CT Scan.

#. <aun pasien untuk pemeriksaan CT scan

%. Fat radioakti

". Tahapan PemeriksaanPemeriksaan ini tidak menyakitkan dan merupakan sejenis pencitraan dengan radioakti 

dengan kombinasi sinar ; atau medan magnet untuk menghasilkan gambaran tiga dimensi dari

 bagian dalam tubuh. Tahapan yang dilakukan yaitu:

a* Pasien diharapkan mengganti pakaian dengan pakaian yang disediakan rumah sakit

 b* Pasien disiapkan untuk penyuntikan

Page 8: 01. Vike Naura

7/23/2019 01. Vike Naura

http://slidepdf.com/reader/full/01-vike-naura 8/9

c* Pera3at menyuntikkan sejumlah kecil cairan radioarmaka ke dalam pembuluh darah di

vena lengan. Fat ini digunakan untuk proses pemeriksaan PTd* Pasien diistirahatkan sekitar 1 jam sebelum pemeriksaan dilaksanakan. Selama 3aktu

istirahat, pasien diminta untuk tidak beraktivitas isik karena dapat mempengaruhi

distribusi obat dalam tubuhe* Sebelum dilakukan pemeriksaan dengan PT, pasien diharapkan untuk buang air kecil

 pada toilet khusus yang telah disediakan. Aal ini dimaksudkan untuk memastikan bah3a

kandungan kemih pasien kosong, sehingga memberikan gambaran yang baik pada daerah

 panggul

* Pasien dipersiapkan untuk pemeriksaan. Proses pemeriksaan akan berlangsung sekitar "

menit

g* Setelah pemeriksaan selesai, pasien diperbolehkan meninggalkan tempat pemeriksaan

PT 8 CTh* Prosedur pemeriksaan ini berlangsung sekitar jam.

#. Setelah Pemeriksaan

a* Aindari kontak secara dekat dan lama dengan anak kecil, bayi, dan ibu hamil selama &

 jam setelah pemeriksaan

 b* !inumlah banyak cairan

 

%. Aal yang Aarus 7iperhatikan

a* B7< adalah molekul glukosa bertanda dengan dosis radioakti yang rendah. !emiliki

3aktu paruh sangat pendek, sehingga tidak dapat disimpan sebagai persediaan. Produksi

setiap dosis dilakukan di pagi hari, pada saat akan dilakukan pemeriksaan dengan PT8CT b* 7ilarang memba3a anak-anak atau pendamping yang sedang hamil, karena pemeriksaan

PT8CT menggunakan radiasi.

&. Prinsip dan cara kerja PT Scan

Sel-sel kanker memiliki tingkat metabolisme yang lebih tinggi dari sel-sel lain. Salah

satu karakteristik adalah bah3a sel-sel kanker memerlukan tingkat yang lebih tinggi glukosa

untuk energi. 0ni adalah langkah-langkah proses biologis PT. Positron emisi tomograi

)PT* membangun sistem pencitraan medis gambar "7 dengan mendeteksi gamma sinar 

radioakti yang dikeluarkan saat glukosa )bahan radioakti* tertentu disuntikkan ke pasien.

Setelah dicerna, gula tersebut diolah diserap oleh jaringan dengan tingkat aktivitas yang lebih

tinggi 8 metabolisme )misalnya, tumor akti* daripada bagian tubuh.

Page 9: 01. Vike Naura

7/23/2019 01. Vike Naura

http://slidepdf.com/reader/full/01-vike-naura 9/9

PT-scan dimulai dengan memberikan suntikan B7< )suatu radionuklida glukosa-

 based* dari jarum suntik ke pasien. Sebagai B7< perjalanan melalui tubuh pasien itu

memancarkan radiasi gamma yang terdeteksi oleh kamera gamma, dari mana aktivitas kimia

dalam sel dan organ dapat dilihat. Setiap aktivitas kimia abnormal mungkin merupakan tanda

 bah3a tumor yang hadir.Sinar <amma yang dihasilkan ketika sebuah positron dipancarkan

dari bahan radioakti bertabrakan dengan elektron dalam jaringan. Tubrukan yang dihasilkan

menghasilkan sepasang oton sinar gamma yang berasal dari situs tabrakan di arah yang

 berla3anan dan terdeteksi oleh detektor sinar gamma diatur di sekitar pasien.

7etektor PT terdiri dari sebuah array dari ribuan kilau kristal dan ratusan tabung

 photomultiplier )P!TS* diatur dalam pola melingkar di sekitar pasien. (ilau kristal

mengkonversi radiasi gamma ke dalam cahaya yang dideteksi dan diperkuat oleh P!TS.

'. <ambar  a. Aasil