007.kisah nabi ibrahim a.s
TRANSCRIPT
-
7/29/2019 007.Kisah Nabi Ibrahim a.s.
1/18
F.6201
KISAH NABI IBRAHIM A.S
o Nabi Ibrahim as.
Sifat nabi Ibrahim as.:2:124,11:75,16:120,16:121,16:123
Keutamaan nabi Ibrahim as.:2:130,2:131,4:125,6:83,6:84,
6:161,9:114,11:73,12:6,16:120,16:121,16:122,16:123,19:41,
19:47,21:51,26:83,26:84,26:85,29:27,37:84,37:88,37:104,
37:105,37:108,37:109,37:110,37:111,37:113,38:45,38:46,38:47,43:28,53:37,57:26,60:4
Allah menguji nabi Ibrahim as.:2:124,37:102
Dakwah nabi Ibrahim as.:2:130,2:131,2:135,2:136,2:140,3:67,
3:68,3:84,3:95,4:125,4:163,6:74,6:76,6:77,6:78,6:79,6:80,6:81,6:83,6:161,14:35,14:36,14:37,14:40,21:52,21:54,21:56,
21:57,21:67,22:26,22:78,26:69,26:70,26:71,26:72,26:73,
26:75,26:78,26:79,26:80,26:87,29:16,29:17,29:25,37:83,37:85,37:86,37:87,37:89,37:91,37:92,37:93,37:94,37:95,
37:96,43:26,43:27,43:28,60:4
Pembangunan Ka'bah:2:127
Nabi Ibrahim as. menunaikan ibadah haji:2:128,22:27 Nabi Ibrahim as. kekasih Allah:4:125
Turunnya azab kepada kaum nabi Ibrahim as.:9:70
Hijrah ke Syam:21:71,29:26
Nabi Ibrahim-Siti Hajar-Ismail as.:14:37,37:101 Mimpi menghidupkan orang mati:2:260
Berdebat dengan raja Namrud:2:258
Nabi Ibrahim as. dan ayahnya Dakwah nabi Ibrahim as. kepada ayahnya:6:74,19:42,
19:43,19:44,19:45,21:52,26:70,37:85,43:26
Kekufuran ayah nabi Ibrahim as.:6:74,19:46,26:71
Permohonan ampun Ibrahim as. untuk ayahnya:9:114,19:47,60:4
Berdebat dengan kaumnya:21:62,21:63,21:65,21:66
Nabi Ibrahim as. memisahkan diri dari kaumnya:19:48,
19:49,29:26,37:99,43:26,60:4 Ancaman nabi Ibrahim as. kepada berhala-berhala
kaumnya:21:57,21:58,21:60,37:93
Dilempar ke dalam api:21:68,29:24,37:97
Selamat dari Api:21:69,21:70,29:24,37:98
Nabi Ibrahim as. meminta syafaat untuk ayahnya:14:41
-
7/29/2019 007.Kisah Nabi Ibrahim a.s.
2/18
Berita gembira tentang Ishak dan Ya'kub as.:6:84,11:69,11:71,
11:72,11:74,14:39,15:53,15:54,15:55,21:72,29:27,37:112,
51:28,51:29,51:30
Mimpi menyembelih anaknya (Ismail):37:102,37:103
KISAH NABI IBRAHIM A.S.
Nabi Ibrahim adalah putera Aazar {Tarih} bin Tahur bin Saruj bin Rau' bin Falij
bin Aaabir bin Syalih bin Arfakhsyad bin Saam bin Nuh A.S.Ia dilahirkan di
sebuah tempat bernama "Faddam A'ram" dlm kerajaan "Babylon" yg pd waktu
itu diperintah oleh seorg raja bernama "Namrud bin Kan'aan."
Kerajaan Babylon pd masa itu termasuk kerajaan yg makmur rakyat hidupsenang, sejahtera dlm keadaan serba cukup sandang mahupun pandangan serta
saranan-saranan yg menjadi keperluan pertumbuhan jasmani mrk.Akan tetapi
tingkatan hidup rohani mrk masih berada di tingkat jahiliyah. Mrk tidak mengenal
Tuhan Pencipta mrk yg telah mengurniakan mrk dgn segala kenikmatan dan
kebahagiaan duniawi. Persembahan mrk adalah patung-patung yg mrk pahat
sendiri dari batu-batu atau terbuat dr lumpur dan tanah.
Raja mereka Namrud bin Kan'aan menjlnkan tampuk pemerintahnya dgn tangan
besi dan kekuasaan mutlak.Semua kehendaknya harus terlaksana dan segala
perintahnya merupakan undang-undang yg tidak dpt dilanggar atau di tawar.
Kekuasaan yg besar yg berada di tangannya itu dan kemewahan hidup ygberlebuh-lebihanyg ia nikmati lama-kelamaan menjadikan ia tidak puas dgn
kedudukannya sebagai raja. Ia merasakan dirinya patut disembah oleh rakyatnya
sebagai tuhan. Ia berfikir jika rakyatnya mahu dan rela menyembah patung-patung
yg terbina dr batu yg tidal dpt memberi manfaat dan mendtgkan kebahagiaan bagi
mrk, mengapa bukan dialah yg disembah sebagai tuhan.Dia yg dpt berbicara, dapat
mendengar, dpt berfikir, dpt memimpin mrk, membawa kemakmuran bagi mrk
dan melepaskan dari kesengsaraan dan kesusahan. Dia yg dpt mengubah org
miskin menjadi kaya dan org yg hina-dina diangkatnya menjadi org mulia. di
samping itu semuanya, ia adalah raja yg berkuasa dan memiliki negara yg besar
dan luas.
Di tengah-tengah masyarakat yg sedemikian buruknya lahir dan dibesarkanlah
Nabi Ibrahim dr seorg ayah yg bekerja sebagai pemahat dan pedagang patung. Ia
sebagai calun Rasul dan pesuruh Allah yg akan membawa pelita kebenaran kpd
kaumnya,jauh-jauh telah diilhami akal sihat dan fikiran tajam serta kesedaran bhw
apa yg telah diperbuat oleh kaumnya termasuk ayahnya sendiri adalah perbuat yg
sesat yg menandakan kebodohan dan kecetekan fikiran dan bhw persembahan
kaumnya kpd patung-patung itu adalah perbuatan mungkar yg harus dibanteras
-
7/29/2019 007.Kisah Nabi Ibrahim a.s.
3/18
dan diperangi agar mrk kembali kpd persembahan yg benar ialah persembahan
kpd Tuhan Yang Maha Esa, Tuhan pencipta alam semesta ini.
Semasa remajanya Nabi Ibrahim sering disuruh ayahnya keliling kota menjajakan
patung-patung buatannya namun krn iman dan tauhid yg telah diilhamkan oleh
Tuhan kpdnya ia tidak bersemangat utk menjajakan brg-brg itu bahkan secaramengejek ia menawarkan patung-patung ayahnya kpd calun pembeli dgn kata-
kata:" Siapakah yg akan membeli patung-patung yg tidak berguna ini? "
Nabi Ibrahim Ingin Melihat Bagaimana Makhluk Yang Sudah
Mati Dihidupkan Kembali Oleh Allah
Nabi Ibrahim yg sudah berketetapan hati hendak memerangi syirik dan
persembahan berhala yg berlaku dalam masyarakat kaumnya ingin lebih dahulu
mempertebalkan iman dan keyakinannya, menenteramkan
hatinya serta membersihkannya dari keragu-raguan yg mungkin esekalimangganggu fikirannya dgn memohon kpd Allah agar diperlihatkan kpdnya
bagaimana Dia menghidupkan kembali makhluk-makhluk yg sudah
mati.Berserulah ia kpd Allah: " Ya Tuhanku! Tunjukkanlah kpdku bagaimana
engkau menghidupkan makhluk-makhluk yg sudah mati."Allah menjawab
seruannya dgn berfirman:Tidakkah engkau beriman dan percaya kpd kekuasaan-
Ku? "Nabi Ibrahim menjawab:" Betul, wahai Tuhanku, aku telah beriman dan
percaya kpd-Mu dan kpd kekuasaan-Mu, namun aku ingin sekali melihat itu dgn
mata kepala ku sendiri, agar aku mendapat ketenteraman dan ketenangan dan
hatiku dan agar makin menjadi tebal dan kukuh keyakinanku kpd-Mu dan kpd
kekuasaan-Mu."
Allah memperkenankan permohonan Nabi Ibrahim lalu diperintahkanlah ia
menangkap empat ekor burung lalu setelah memperhatikan dan meneliti bahagian
tubuh-tubuh burung itu, memotongnya menjadi berkeping-keping mencampur-
baurkan kemudian tubuh burung yg sudak hancur-luluh dan bercampur-baur itu
diletakkan di atas puncak setiap bukit dari empat bukit yg letaknya berjauhan satu
dari yg lain.
Setelah dikerjakan apa yg telah diisyaratkan oleh Allah itu, diperintahnyalah Nabi
Ibrahim memanggil burung-burung yg sudah terkoyak-koyak tubuhnya dan
terpisah jauh tiap-tiap bahagian tubuh burung dari bahagian yg lain.
Dgn.izin Allah dan kuasa-Nya datanglah berterbangan enpat ekor burung itu dlm
keadaan utuh bernyawa seperti sedia kala begitu mendengar seruan dan panggilan
Nabi Ibrahim kpdnya lalu hinggaplah empat burung yg hidup kembali itu di
depannya, dilihat dgn mata kepalanya sendiri bagaimana Allah YAng Maha
Berkuasa dpt menghidupkan kembali makhluk-Nya yg sudah mati sebagaimana
Dia menciptakannya dari sesuatu yg tidak ada. Dan dgn demikian tercapailah apa
yg diinginkan oleh Nabi Ibrahim utk mententeramkan hatinya dan menghilangkan
kemungkinan ada keraguan di dlm iman dan keyakinannya, bhw kekuasaan dan
-
7/29/2019 007.Kisah Nabi Ibrahim a.s.
4/18
kehendak Allah tidak ada sesuatu pun di langit atau di bumi yg dpt menghalangi
atau menentangnya dan hanya kata "Kun" yg difirmankan Oleh-Nya maka
terjadilah akan apa yg dikenhendaki " Fayakun".
Nabi Ibrahim Berdakwah Kepada Ayah Kandungnya
Aazar, ayah Nabi Ibrahim tidak terkecuali sebagaimana kaumnya yg lain, bertuhan
dan menyembah berhala bah ia adalah pedagang dr patung-patung yg dibuat dan
dipahatnya sendiri dan drpnya org membeli patung-patung yg dijadikan
persembahan.Nabi Ibrahim merasa bhw kewajiban pertama yg harus ia lakukan sebelum
berdakwah kpd org lain ialah menyedarkan ayah kandungnya dulu org yg terdekat
kpdnya bhw kepercayaan dan persembahannya kpd berhala-berhala itu adalah
perbuatan yg sesat dan bodoh.Beliau merasakan bahawa kebaktian kpd ayahnya
mewajibkannya memberi penerangan kpdnya agar melepaskan kepercayaan yg
sesat itu dan mengikutinya beriman kpd Allah Yang Maha Kuasa.
Dgn sikap yg sopan dan adab yg patut ditunjukkan oleh seorg anak terhadap org
tuanya dan dgn kata-kata yg halus ia dtg kpd ayahnya menyampaikan bhw ia
diutuskan oleh Allah sebagai nabi dan rasul dan bahawa ia telah diilhamkan dgn
pengetahuan dan ilmu yg tidak dimiliki oleh ayahnya. Ia bertanya kpd ayahnya dgnlemah lembut gerangan apakah yg mendorongnya utk menyembah berhala seperti
lain-lain kaumnya padahal ia mengetahui bhw berhala-berhala itu tidak berguna
sedikit pun tidak dpt mendtgkan keuntungan bagi penyembahnya atau mencegah
kerugian atau musibah. Diterangkan pula kpd ayahnya bhw penyembahan kpd
berhala-berhala itu adalah semata-mata ajaran syaitan yg memang menjadi musuh
kpd manusia sejak Adam diturunkan ke bumi lagi. Ia berseru kpd ayahnya agar
merenungkan dan memikirkan nasihat dan ajakannya berpaling dari berhala-
berhala dan kembali menyembah kpd Allah yg menciptakan manusia dan semua
makhluk yg dihidupkan memberi mrk rezeki dan kenikmatan hidup serta
menguasakan bumi dgn segala isinya kpd manusia.
Aazar menjadi merah mukanya dan melotot matanya mendengar kata-kata seruan
puteranya Nabi Ibrahim yyg ditanggapinya sebagai dosa dan hal yg kurang patut
bhw puteranya telah berani mengecam dan menghina kepercayaan ayahnya
bahkan mengajakkannya utk meninggalkan kepercayaan itu dan menganut
kepercayaan dan agama yg ia bawa. Ia tidak menyembunyikan murka dan
marahnya tetapi dinyatakannya dlm kata-kata yg kasar dan dlm maki hamun
seakan-akan tidak ada hunbungan diantara mereka. IA berkata kpd Nabi Ibrahim
-
7/29/2019 007.Kisah Nabi Ibrahim a.s.
5/18
dgn nada gusar: " Hai Ibrahim! Berpalingkah engkau dari kepercayaan dan
persembahanku ? Dan kepercayaan apakah yg engkau berikan kpdku yg
menganjurkan agar aku mengikutinya? Janganlah engkau membangkitkan
amarahku dan cuba mendurhakaiku.Jika engkau tidak menghentikan
penyelewenganmu dr agama ayahmu tidak engkau hentikan usahamu mengecam
dan memburuk-burukkan persembahanku, maka keluarlah engkau dari rumahkuini. Aku tidak sudi bercampur dgnmu didlm suatu rumah di bawah suatu atap.
Pergilah engkau dari mukaku sebelum aku menimpamu dgn batu dan
mencelakakan engkau."
Nabi Ibrahim menerima kemarahan ayahnya, pengusirannya dan kata-kata
kasarnya dgn sikap tenang, normal selaku anak terhadap ayah seray berkaat: " Oh
ayahku! Semoga engkau selamat, aku akan tetap memohonkan ampun bagimu dari
Allah dan akan tinggalkan kamu dgn persembahan selain kpd Allah. Mudah-
mudahan aku tidak menjadi org yg celaka dan malang dgn doaku utkmu." Lalu
keluarlah Nabi Ibrahim meninggalkan rumah ayahnya dlm keadaan sedih dan
prihati krn tidak berhasil mengangkatkan ayahnya dr lembah syirik dan kufur.
Nabi Ibrahim Menghancurkan Berhala-berhala
Kegagalan Nabi Ibrahim dlm usahanya menyedarkan ayahnya yg tersesat itu
sangat menusuk hatinya krn ia sebagai putera yg baik ingin sekali melihat ayahnya
berada dlm jln yg benar terangkat dr lembah kesesatan dan syirik namun ia sedar
bhw hidayah itu adalah di tangan Allah dan bagaimana pun ia ingin dgn sepenuhhatinya agar ayahnya mendpt hidayah ,bila belum dikehendaki oleh Allah maka
sia-sialah keinginan dan usahanya.
Penolakan ayahnya terhadap dakwahnya dgn cara yg kasar dan kejam itu tidak
sedikit pun mempengaruhi ketetapan hatinya dan melemahkan semangatnya utk
berjalan terus memberi penerangan kpd kaumnya utk menyapu bersih
persembahan-persembahan yg bathil dan kepercayaan-kepercayaan yg
bertentangan dgn tauhid dan iman kpd Allah dan Rasul-Nya
Nabi Ibrahim tidak henti-henti dlm setiap kesempatan mengajak kaumnya
berdialog dan bermujadalah tentang kepercayaan yg mrk anut dan ajaran yg ia
bawa. Dan ternyata bhw bila mrk sudah tidak berdaya menilak dan menyanggahalasan-alasan dan dalil-dalil yg dikemukakan oleh Nabi Ibrahim tentang kebenaran
ajarannya dan kebathilan kepercayaan mrk maka dalil dan alasan yg usanglah yg
mrk kemukakan iaitu bhw mrk hanya meneruskan apa yg oleh bapa-bapa dan
nenek moyang mrk dilakukan dan sesekali mrk tidak akan melepaskan
kepercayaan dan agama yg telah mrk warisi.
-
7/29/2019 007.Kisah Nabi Ibrahim a.s.
6/18
Nabi Ibrahim pd akhirnya merasa tidak bermanfaat lagi berdebat dan
bermujadalah dgn kaumnya yg berkepala batu dan yg tidak mahu menerima
keterangan dan bukti-bukti nyata yg dikemukakan oleh beliau dan selalu
berpegang pada satu-satunya alasan bhw mrk tidak akan menyimpang dr cara
persembahan nenek moyang mrk, walaupun oleh Nabi Ibrahim dinyatakan berkali-
kali bhw mrk dan bapa-bapa mrk keliru dan tersesat mengikuti jejak syaitan daniblis.
Nabi Ibrahim kemudian merancang akan membuktikan kpd kaumnya dgn
perbuatan yg nyata yg dapat mrk lihat dgn mata kepala mrk sendiri bhw berhala-
berhala dan patung-patung mrk betul-betul tidak berguna bagi mrk dan bahkan
tidak dapat menyelamatkan dirinya sendiri.
Adalah sudah menjadi tradisi dan kebiasaan penduduk kerajaan Babylon bhw
setiap tahun mrk keluar kota beramai-ramai pd suatu hari raya yg mrk anggap
sebagai keramat. Berhari-hari mrk tinggal di luar kota di suatu padang terbuka,
berkhemah dgn membawa bekalan makanan dan minuman yg cukup. Mrk bersuka
ria dan bersenang-senang sambil meninggalkan kota-kota mrk kosong dan sunyi.Mrk berseru dan mengajak semua penduduk agar keluar meninggalkan rumah dan
turut beramai -ramai menghormati hari-hari suci itu. Nabi Ibrahim yg juga turut
diajak turut serta berlagak berpura-pura sakit dan diizinkanlah ia tinggal di rumah
apalagi mrk merasa khuatir bhw penyakit Nabi Ibrahim yg dibuat-buat itu akan
menular dan menjalar di kalangan mrk bila ia turut serta.
" Inilah dia kesempatan yg ku nantikan," kata hati Nabi Ibrahim tatkala melihat
kota sudah kosong dr penduduknya, sunyi senyap tidak terdengar kecuali suara
burung-burung yg berkicau, suara daun-daun pohon yg gemerisik ditiup angin
kencang. Dgn membawa sebuah kapak ditangannya ia pergi menuju tempat
beribadatan kaumnya yg sudah ditinggalkan tanpa penjaga, tanpa juru kunci dan
hanya deretan patung-patung yg terlihat diserambi tempat peribadatan itu. Sambil
menunjuk kpd semahan bunga-bunga dan makanan yg berada di setiap kaki
patung berkata Nabi Ibrahim, mengejek:" Mengapa kamu tidak makan makanan
yg lazat yg disaljikan bagi kamu ini? Jawablah aku dan berkata-katalah
kamu."Kemudian disepak, ditamparlah patung-patung itu dan dihancurkannya
berpotong-potong dgn kapak yg berada di tangannya. Patung yg besar
ditinggalkannya utuh, tidak diganggu yg pada lehernya dikalungkanlah kapak Nabi
Ibrahim itu.
Terperanjat dan terkejutlah para penduduk, tatkala pulang dr berpesta ria di luar
kota dan melihat keadaan patung-patung, tuhan-tuhan mrk hancur berantakan dan
menjadi potongan-potongan terserak-serak di atas lantai. Bertanyalah satu kpd yg
lain dgn nada hairan dan takjub: "Gerangan siapakah yg telah berani melakukan
perbuatan yg jahat dan keji ini terhadap tuhan-tuhan persembahan mrk ini?"
Berkata salah seorg diantara mrk:" Ada kemungkinan bhw org yg selalu mengolok-
olok dan mengejek persembahan kami yg bernama Ibrahim itulah yg melakukan
perbuatan yg berani ini." Seorg yg lain menambah keterangan dgn berkata:"
Bahkan dialah yg pasti berbuat, krn ia adalah satu-satunya org yg tinggal di kota
-
7/29/2019 007.Kisah Nabi Ibrahim a.s.
7/18
sewaktu kami semua berada di luar merayakan hari suci dan keramat itu." Selidik
punya selidik, akhirnya terdpt kepastian yyg tidak diragukan lagi bhw Ibrahimlah
yg merosakkan dan memusnahkan patung-patung itu. Rakyat kota beramai-ramai
membicarakan kejadian yg dianggap suatu kejadian atau penghinaan yg tidak dpt
diampuni terhadap kepercayaan dan persembahan mrk. Suara marah, jengkel dan
kutukan terdengar dari segala penjuru, yg menuntut agar si pelaku dimintabertanggungjawab dlm suatu pengadilan terbuka, di mana seluruh rakyat
penduduk kota dapat turut serta menyaksikannya.
Dan memang itulah yg diharapkan oleh Nabi Ibrahim agar pengadilannya
dilakukan secara terbuka di mana semua warga masyarakat dapat turut
menyaksikannya. Krn dgn cara demikian beliau dapat secara terselubung
berdakwah menyerang kepercayaan mrk yg bathil dan sesat itu, seraya
menerangkan kebenaran agama dan kepercayaan yg ia bawa, kalau diantara yg
hadir ada yg masih boleh diharapkan terbuka hatinya bagi iman dari tauhid yg ia
ajarkan dan dakwahkan.
Hari pengadilan ditentukan dan datang rakyat dari segala pelosok berduyung-duyung mengujungi padang terbuka yg disediakan bagi sidang pengadilan itu.
Ketika Nabi Ibrahim datang menghadap para hakim yg akan mengadili ia
disambut oleh para hadirin dgn teriakan kutukan dan cercaan, menandakan sangat
gusarnya para penyembah berhala terhadap beliau yg telah berani menghancurkan
persembahan mrk.
Ditanyalah Nabi Ibrahim oleh para hakim:" Apakah engkau yg melakukan
penghancuran dan merosakkan tuhan-tuhan kami?" Dengan tenang dan sikap
dingin, Nabi Ibrahim menjawab:" Patung besar yg berkalungkan kapak di
lehernya itulah yg melakukannya. Cuba tanya saja kpd patung-patung itu siapakah
yg menghancurkannya." Para hakim penanya terdiam sejenak seraya melihat yg
satu kpd yg lain dan berbisik-bisik, seakan-akan Ibrahim yg mengandungi ejekan
itu. Kemudian berkata si hakim:" Engkaukan tahu bhw patung-patung itu tidak
dapat bercakap dan berkata mengapa engkau minta kami bertanya kepadanya?"
Tibalah masanya yg memang dinantikan oleh Nabi Ibrahim,maka sebagai jawapan
atas pertanyaan yg terakhir itu beliau berpidato membentangkan kebathilan
persembahan mrk,yg mrk pertahankan mati-matian, semata-mata hanya krn adat
itu adalah warisan nenek-moyang. Berkata Nabi Ibrahim kepada para hakim itu:"
Jika demikian halnya, mengapa kamu sembah patung-patung itu, yg tidak dapat
berkata, tidak dapat melihat dan tidak dapat mendengar, tidak dapat membawa
manfaat atau menolak mudharat, bahkan tidak dapat menolong dirinya dari
kehancuran dan kebinasaan? Alangkah bodohnya kamu dgn kepercayaan dan
persembahan kamu itu! Tidakkah dapat kamu berfikir dgn akal yg sihat bhw
persembahan kamu adalah perbuatan yg keliru yg hanya difahami oleh syaitan.
Mengapa kamu tidak menyembah Tuhan yg menciptakan kamu, menciptakan alam
sekeliling kamu dan menguasakan kamu di atas bumi dgn segala isi dan kekayaan.
Alangkah hina dinanya kamu dgn persembahan kamu itu."
-
7/29/2019 007.Kisah Nabi Ibrahim a.s.
8/18
Setelah selesai Nabi Ibrahim menguraikan pidatonya iut, para hakim mencetuskan
keputusan bahawa Nabi Ibrahim harus dibakar hidup-hidup sebagai ganjaran atas
perbuatannya menghina dan menghancurkan tuhan-tuhan mrk, maka berserulah
para hakim kpd rakyat yg hadir menyaksikan pengadilan itu:" Bakarlah ia dan
belalah tuhan-tuhanmu , jika kamu benar-benar setia kepadanya."
Nabi Ibrahim Dibakar Hidup-hidup
Keputusan mahkamah telah dijatuhakan.Nabi Ibrahim harus dihukum dgn
membakar hidup-hidup dlm api yg besar sebesar dosa yg telah dilakukan.
Persiapan bagi upacara pembakaran yg akan disaksikan oleh seluruh rakyat
sedang diaturkan. Tanah lapang bagi tempat pembakaran disediakan dan diadakan
pengumpulan kayu bakar dgn banyaknya dimana tiap penduduk secara gotong-royong harus mengambil bahagian membawa kayu bakar sebanyak yg ia dapat
sebagai tanda bakti kpd tuhan-tuhan persembahan mrk yg telah dihancurkan oleh
Nabi Ibrahim.
Berduyun-duyunlah para penduduk dari segala penjuru kota membawa kayu
bakar sebagai sumbangan dan tanda bakti kpd tuhan mrk. Di antara terdapat para
wanita yg hamil dan org yg sakit yg membawa sumbangan kayu bakarnya dgn
harapan memperolehi barakah dr tuhan-tuhan mereka dgn menyembuhkan
penyakit mereka atau melindungi yg hamil di kala ia bersalin.
Setelah terkumpul kayu bakar di lanpangan yg disediakan utk upacara
pembakaran dan tertumpuk serta tersusun laksan sebuah bukit, berduyun-duyunlah org datang utk menyaksikan pelaksanaan hukuman atas diri Nabi
Ibrahim. Kayu lalu dibakar dan terbentuklah gunung berapi yg dahsyat yg sedang
berterbangan di atasnya berjatuhan terbakar oleh panasnya wap yg ditimbulkan
oleh api yg menggunung itu. Kemudian dlm keadaan terbelenggu, Nabi Ibrahim
didtgkan dan dr atas sebuah gedung yg tinggi dilemparkanlah ia kedlm tumpukan
kayu yg menyala-nyala itu dgn iringan firman Allah:" Hai api, menjadilah engkau
dingin dan keselamatan bagi Ibrahim."
Sejak keputusan hukuman dijatuhkan sampai saat ia dilemparkan ke dlm bukit api
yg menyala-nyala itu, Nabi Ibrahim tetap menunjukkan sikap tenang dan tawakkal
krn iman dan keyakinannya bhw Allah tidak akan rela melepaskan hambapesuruhnya menjadi makanan api dan kurban keganasan org-org kafir musuh
Allah. Dan memang demikianlah apa yg terjadi tatkala ia berada dlm perut bukit
api yg dahsyat itu ia merasa dingin sesuai dgn seruan Allah Pelindungnya dan
hanya tali temali dan rantai yg mengikat tangan dan kakinya yg terbakar hangus,
sedang tubuh dan pakaian yg terlekat pada tubuhnya tetap utuh, tidak sedikit pun
tersentuh oleh api, hal mana merupakan suatu mukjizat yg diberikan oleh Allah
-
7/29/2019 007.Kisah Nabi Ibrahim a.s.
9/18
kpd hamba pilihannya, Nabi Ibrahim, agar dapat melanjutkan penyampaian
risalah yg ditugaskan kpdnya kpd hamba-hamba Allah yg tersesat itu.
Para penonton upacara pembakaran hairan tercenggang tatkala melihat Nabi
Ibrahim keluar dari bukit api yg sudah padam dan menjadi abu itu dalam keadaan
selamat, utuh dgn pakaiannya yg tetap berda seperti biasa, tidak ada tanda-tandasentuhan api sedikit jua pun. Mereka bersurai meninggalkan lapangan dlm
keadaan hairan seraya bertanya-tanya pada diri sendiri dan di antara satu sama
lain bagaimana hal yg ajaib itu berlaku, padahal menurut anggapan mereka dosa
Nabi Ibrahim sudah nyata mendurhakai tuhan-tuhan yg mereka puja dan
sembah.Ada sebahagian drp mrk yg dlm hati kecilnya mulai meragui kebenaran
agama mrk namun tidak berani melahirkan rasa ragu-ragunya itu kpd org lain,
sedang para pemuka dan para pemimpin mrk merasa kecewa dan malu, krn
hukuman yg mrk jatuhkan ke atas diri Nabi Ibrahim dan kesibukan rakyat
mengumpulkan kayu bakar selama berminggu-minggu telah berakhir dgn
kegagalan, sehingga mrk merasa malu kpd Nabi Ibrahim dan para pengikutnya.
Mukjizat yg diberikan oleh Allah s.w.t. kpd Nabi Ibrahim sebagai bukti nyata akan
kebenaran dakwahnya, telah menimbulkan kegoncangan dlm kepercayaan
sebahagian penduduk terhadap persembahan dan patung-patung mrk dan
membuka mata hati banyak drp mrk utk memikirkan kembali ajakan Nabi
Ibrahim dan dakwahnya, bahkan tidak kurang drp mrk yg ingin menyatakan
imannya kpd Nabi Ibrahim, namun khuatir akan mendapat kesukaran dlm
penghidupannya akibat kemarahan dan balas dendam para pemuka dan para
pembesarnya yg mungkin akan menjadi hilang akal bila merasakan bhw
pengaruhnya telah bealih ke pihak Nabi Ibrahim.
Sumber E-Book 2007 : Kisah Islam
-
7/29/2019 007.Kisah Nabi Ibrahim a.s.
10/18
VERSI LAINNYA KISAH NABI IBRAHIM A.S.
1.IBRAHIM DAN ISMAIL MENINGGIKAN BAITULLAH
Firman Allah, "Dan ingatlah ketika Ibrahim dan Ismail meninggikan fondasi
Baitullah, sedang dia berkata, `Ya Tuhan kami, terimalah amal kami.
Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.'" Dahulu, ketikakeduanya meninggikan fondasi, keduanya berdoa kepada Allah agar kiranya Dia
menerima amalnya, sedang hatinya bergetar karena khawatir tidak akan diterima,
sebagaimana Allah menuturkan keadaan kaum mukmin yang ikhlas dalam firman-
Nya, "Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan
hati bergetar" karena khawatir amalnya tidak diterima.
Diriwayatkan dari al-Bukhari rahimanullah dalam kitab Shahih-nya, dari Ibnu
Abbas r.a., dia berkata, "Wanita pertama yang membuat ikat pinggang ialah
ibunya Ismail. Dia membuatnya untuk (mengikat pakaian agar terjuntai ke tanah)
agar menutupi jejak kakinya sehingga tak diketahui oleh Sarah. Kemudian Ibrahimmembawa istri dan anaknya Ismail yang masih disusuinya. Ibrahim menempatkan
istrinya dekat Baitullah di sisi pohon Dauhah, pada bagian atas sumur Zamzam dan
Masjidil Haram menurut perkiraan sekarang.
Pada saat itu di Mekkah belum ada segelintir manusia pun dan tiada air. Ibrahim
menempatkan keduanya di sana berikut sebuah tempat makanan berisi kurma dan
tempat yang berisi air. Kemudian Ibrahim pun berlalu. Maka ibu Ismail
mengikutinya sambil berkata, `Hai Ibrahim, hendak kemana? Engkau
meninggalkan kami di lembah yang tiada teman atau apa pun.' Ibu Ismail
memberondongnya dengan pertanyaan itu beberapa kali. Namun, Ibrahim tidakmeliriknya. Ibu Ismail bertanya, `Apakah Allah telah menyuruhmu berbuat
demikian?' Ibrahim menjawab, `Benar.' Ibu Ismail berkata, `Jika demikian, maka
Dia tidak akan menelantarkan kami.' Kemudian, Ibu Ismail pun kembali ke tempat
semula. Ibrahim melanjutkan langkahnya hingga sampai di Tsaniah di tempat istri
dan anaknya tidak lagi dapat melihatnya.
-
7/29/2019 007.Kisah Nabi Ibrahim a.s.
11/18
Dia menghadapkan wajahnya ke Baitullah seraya mengangkat kedua tangannya
sambil berdoa demikian, `Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan
sebagian keturunanku di lembah yang tidak memiliki pepohonan, yaitu di sisi
Rumah-Mu yang suci.mudah-mudahan mereka berterima kasih.' Kemudian ibu
Ismail menyusui anaknya dan dia minum dari tempat persediaan air. Setelah air itu
tandas, maka dia kehausan, demikian pula anaknya. Dia memperhatikan anaknyayang berguling-guling kehausan. Dia melengos karena tidak tega melihat anknya
demikian. Maka dilihatnya bukit Shafa sebagai tempat yang paling dekat darinya.
Dia berdiri di puncaknya sambil megarahkan pandangannya ke lembah dengan
harapan melihat seseorang. Namun, dia tidak melihat seorangpun. Kemudian, dia
turun dari Shafa. Ketika dia tiba di lembah, dia menyingsingkan kainnya lalu
berjalan seperti orang tergesa-gesa hingga melintasi lembah tersebut. Kemudian dia
menuju Marwah, lalu berdiri dipuncaknya dengan harapan dapat melihat
seseorang. Tetapi dia tidak melihat seorang pun. Dia melakukan perbuatan
demikian sebanyak tujuh kali."Ibnu Abbas berkata bahwa Nabi saw. bersabda,
"Oleh karena itulah maka manusia bersa'i antara keduanya.""Ketika dia hampir
tiba di Marwah, dia mendengar sebuah suara. Dia berkata, `Diam!' Maksudnyamenenteramkan diri sendiri. Lalu dia mendengar lagi suara. Dia berkata, `Engkau
telah memperdengarkan suara. Apakah kamu dapat menolong?' Tiba-tiba dia
melihat malaikat dekat tempat bakal sumur Zamzam. Malaikat menggali tanah
dengan tumitnya atau dengan sayapnya sehingga muncullah air. Maka Dia mulai
membendung air dengan tangannya begini.Dia menciduk air ke tempatnya,
kemudian air pun terus menyembur setelah diciduk"Ibnu Abbas berkata bahwa
Nabi saw. bersabda. "Semoga Allah melimpahkan rahmat kepada Ibu Ismail. Jika
dia membiarkan Zamzam, atau jika dia tidak menciduk airnya, niscaya Zamzam
menjadi mata air yang mengalir.
"Ibu Abbas berkata, `Kemudian dia minum lalu menyusui anaknya. Malaikat
berkata kepadanya, `Kamu jangan khawatir akan disia-siakan karena di sana ada
Baitullah yang akan dibangun kembali oleh anak ini dan bapaknya. Dan bahwa
Allah tidak akan menelantarkan penduduknya.' Keadaan Baitullah itu lebih tinggi
dari permukaan tanah. Ia seperti tonjolan tanah yang diterpa banjir sehingga
mengikis bagian kiri dan kanannya. Kondisi Ibu Ismail terus berlanjut demikian
sampai sekelompok Bani Jurhum atau sekelompok pengunjung Baitullah dari
kalangan Bani Jurhum lewat di sana dari suatu jalan. Mereka turun ke lembah
Mekkah dan melihat ada burung berputar di angkasa. Mereka berkata, `Burung itu
pasti mengitari air. Kita yakin bahwa di lembah ini ada tempat air.'"
"Kemudian dia megirim satu atau dua orang utusan. Ternyata mereka menemukan
air. Mereka kembali memberitahukan ihwal air. Maka mereka mendekatinya."
Ibnu Abbas berkata, "Saat itu Ibu Ismail berada di sekitar air. Mereka berkata
kepadanya, `Apakah engkau megizinkan kami untuk tinggal di dekat airmu?' Dia
-
7/29/2019 007.Kisah Nabi Ibrahim a.s.
12/18
menjawab, `Boleh saja. Namun kalian tidak berhak atas air ini.' Mereka menjawab,
`Baiklah.'
"Ibnu Abbas berkata, "Nabi bersabda, `Maka Ibu Ismail menerima mereka dengan
baik karena dia ingin punya teman.' Mereka pun menetap dan mengirimkan utusan
kepada warganya untuk tinggal bersama mereka di sana sehingga berdirilahbeberapa rumah di sana. Sang bayi pun tumbuh menjadi pemuda. Dia belajar
bahasa Arab dari mereka. Dia disayang dan disanjung oleh mereka. Setelah dia
balig, mereka mengawinkannya dengan salah seorang perempuan dari suku
mereka. Ibu Ismail pun meninggal. Setelah Ismail menikah, datanglah Ibrahim
guna menengok keturunan yang dulu ditinggalkannya. Namun, dia tidak
mendapatkan Ismail. Ibrahim bertanya kepada istri Ismail. Istrinya menjawab,
`Dia sedang pergi mencari nafkah untuk kami.' Kemudian Ibrahim menanyakan
ihwal penghidupan dan kesejahterannya. Istri Ibrahim menjawab, `Kami dalam
kondisi yang buruk dan hidup dalam kesempitan dan kemiskinan.' Sang istri
mengadu kepada Ibrahim. Ibrahim berkata, `Apabila suamimu datang, sampaikan
salam saya kepadanya dan sampaikan pesan bahwa dia harus mengubah ambangpintunya.' Setelah Ismail datang, maka seolah-olah dia lupa akan sesuatu,
kemudain bertanya, `Apakah tadi ada orang yang datang?' Si istri menjawab, `Ya,
tadi ada orang tua begini.begini.datang. Dia bertanya kepadaku ihwal engkau,
maka aku menceritakannya dan dia pun bertanya ihwal kehidupan kita, dan aku
pun menceritakannya bahwa kita hidup dalam kepayahan dan kesusahan.' Ismail
bertanya, `Apakah dia berpesan sesuatu kepadamu?' Istrinya menjawab, `Benar.
Dia menyuruhku menyampaikan salamnya kepadamu dan menyuruhmu mengubah
ambang pintu rumahmu.'Ismail berkata, `Dia adalah bapakku. Dia menyuruhku
menceraikanmu. Maka kembalilah kamu kepada keluargamu.' Ismail
menceraikannya, kemudian mengawini wanita lain dari Bani Jurhum."
"Ibrahim meninggalkan mereka selama beberapa waktu. Kemudian dia
menjumpainya, namun tidak mendapatkan Ismail. Dia masuk ke rumah istrinya
dan menanyakan ihwal dia. Si istri berkata, `Dia sedang pergi mencari nafkah
untuk kami.' Ibrahim bertanya, `Bagaiman keadaan penghidupan dan kondisi
kalian?' Si istri menjawab, `Kami baik-baik saja dan berkecukupan.' Si istri
memuji kepada Allah Ta'ala. Ibrahim bertanya, `Apa yang kalian makan?' Si istri
menjawab, `Daging' Ibrahim bertanya, `Apa yang kalian minum?' Si istri
menjawab, `Air.' Ibrahim berkata, `Ya Allah, berkatilah mereka pada daging dan
air.'"
Nabi saw. bersabda, "pada saat itu, mereka belum memiliki makanan pokok
berupa biji-bijian. Seandainya mereka punya, niscaya Ibrahim akan
mendoakannya supaya biji-bijian itu diberkati."
Nabi bersabda, "Daging dan air memang ada pada selain penduduk Mekkah,
namun tidak cocok menjadi makanan pokok. Ibrahim berkata, `Apabila suamimu
-
7/29/2019 007.Kisah Nabi Ibrahim a.s.
13/18
datang, sampaikanlah salamku kepadanya dan suruhlah dia menetapkan ambang
pintu rumahnya.' Ketika Ismail datang, dia bertanya, `Apakah ada orang yang
datang?' Si istri menjawab, `Ada seorang tua yang baik penampilannya (si istri
memuji Ibrahim) dan dia menanyakan ihwalmu kepadaku, lalu aku pun
menceritakannya. Dia bertanya kepadaku ihwal penghidupan kita , maka akupun
menyampaikannya bahwa kehidupan kami baik-baik saja.' Ismail bertanya, `Adakah dia pesan sesuatu kepadamu?' Si istri menjawab, `Dia menyampaikan
salam kepadamu dan menyuruhmu untuk mengokohkan ambang pintu rumahmu.'
Ismail berkata, `Dia adalah ayahku dan engkau merupakan ambang pintu itu. Dia
menyuruhku untuk tetap mengawinimu.'"
"Kemudain Ibrahim meninggalkan mereka selama beberapa waktu. Seelah itu, dia
datang lagi, sementara Ismail tengah meraut anak panah di bawah pohon Dauhah
dekat sumur Zamzam. Ketika Ismail melihatnya, dia bangkit dan terjadilah adegan
yang maklum terjadi antara anak dan ayahnya dan ayah dengan anaknya. Ibrahim
berkata, `Hai Ismail, sesungguhnya Allah memberiku sebuah perintah.' Ismailberkata, `Lakukanlah apa yang diperintahkan oleh Tuhanmu.' Ibrahim berkata,
`Apakah kamu akan membantuku?' Ismail menjawab, `Aku akan membantumu.'
Ibrahim berkata, `Sesungguhnya Allah menyuruhku membuat suatu rumah di
sana.' Ibrahim menunjuk ke tumpukan tanah yang lebih tinggi dari sekelilingnya."
Ibnu Abbas berkata, "Pada saat itu keduanya meninggikan fondasi Baitullah.
Ismail mulai mengangkut batu, sementara Ibrahim memasangnya. Setelah
bangunan tinggi, Ismail datang membawa batu ini (yakni batu yang dipijak
Ibrahim pada saat pembangunan Ka'bah sudah tinggi. Batu inilah yang disebut
Maqam Ibrahim) untuk dijadikan pijakan oleh Ibrahim. Sementara Ibrahim
memasang batu dan Ismail menyodorkannya, keduanya berdoa, `Ya Tuhan kami,
terimalah amal kami. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi maha
Mengetahui.'
"Ibnu Abbas berkata, "maka keduanya terus menuntaskan pembangunan
sekeliling Ka'bah sambil berkata, "ya Tuhan kami, terimalah amal kami.
Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Melihat.'"Dan (ingatlah),
ketika Kami menjadikan rumah itu (Baitullah) tempat berkumpul bagi manusia
dan tempat yang aman. Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat shalat.
Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail: "
Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang tawaf, yang iktikaf, yang rukuk
dan yang sujud".Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa: Ya Tuhanku, jadikanlah
negeri ini negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezeki dari buah-buahan
kepada penduduknya yang beriman di antara mereka kepada Allah dan hari
kemudian.
-
7/29/2019 007.Kisah Nabi Ibrahim a.s.
14/18
Allah berfirman: "Dan kepada orang yang kafir pun Aku beri kesenangan
sementara, kemudian Aku paksa ia menjalani siksa neraka dan itulah seburuk-
buruk tempat kembali".Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina)
fondasi-fondasi Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa): "Ya Tuhan kami
terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui. Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orangyang tunduk patuh kepada Engkau dan (jadikanlah) di antara anak cucu kami
umat yang tunduk patuh kepada Engkau dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara
dan tempat-tempat ibadah haji kami, dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya
Engkaulah Yang Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang." (Al-Baqarah, 125-
128)
2.Nabi Ibrahim a.s. Dengan Orang Majusi
Pernah suatu hari Nabi Ibrahim a.s. menolak seorang tamu yang
berkunjung ke rumahnya. Nabi Ibrahim berkata "Aku tidak menerima tamu
seperti engkau selagi engkau tidak meninggalkan agamamu dan ajaran orang-
orang Majusi". Orang Majusi itu meninggalkan rumah Nabi Ibrahim dengan
perasaan dukacita sekali.
Sikap Nabi Ibrahim a.s. tidak disenangi Allah sehingga turunlah wahyu yang
bermaksud "Apa kerugianmu jika engkau menerima tamu itu, walaupun dia
mengingkari dan mengkafiri-Ku. Allah akan menggantikan makanan dan minuman
yang engkau berikan kepadanya selama 70 tahun."
Setelah menerima wahyu tersebut Nabi Ibrahim sungguh menyesal di atas
tindakannya dan keesokan harinya Nabi Ibrahim a.s. pergi mencari orang Majusi
itu dan mempelawanya supaya sudi datang ke rumahnya sekali lagi. Kata orang
Majusi itu "Pelik sungguh, semalam engkau mengusirku, tetapi hari ini engkau
mengajak aku pergi ke rumahmu". Nabi Ibrahim menceritakan tentang wahyu
yang diterimanya setelah menghalau orang Majusi itu.
Orang Majusi itu berkata "Sungguh baik Tuhanmu memperlakukan aku
sebegini, walaupun aku ini orang kafir". Orang Majusi itu berkata lagi "Hulurlah
tanganmu, (sambil berjabat tangan) aku bersaksi bahawa tiada Tuhan yang lain
melainkan Allah dan engakau adalah pesuruh Allah". Semenjak dari itu orangMajusi itu mengikuti ajaran Nabi Ibrahim a.s.
-
7/29/2019 007.Kisah Nabi Ibrahim a.s.
15/18
Silsilah Adam A.s. s/d Ibrahim Asmenurut versi Islam Ahlus Sunnah
Dibawah ini silsilah Adam A.s. s/d Ibrahim As menurut versi Islam
1. Adam a.s2. Syits a.s.3. Yanisya4. Qainan5. Mahlail6. Yard7. Idris/Akhanukh a.s8. Matausyalakh9. Lamk10.Nuh a.s11.Sam12.Arfakhsyad13.Syalakh14.Aibar15.Falakh16.Rau17.Saru/Sarugh18.Nahur19.Tarikh/Azar20.Ibrahim a.s
( Sumber Sirah Nabawiyyah , S.S.Rahman Al Mubarakfury h.68 )
-
7/29/2019 007.Kisah Nabi Ibrahim a.s.
16/18
KAJIAN ILMIAH ARKEOLOGI
Waktu Perjalanan Epik Nabi Ibrahim a.s.
Umar Anggara Jenie1
menjelaskan bahwa kebanyakan ilmuwan Kristen
percaya bahwa sekitar 1.800 tahun SM, Ibrahim a.s. dan para pengikutnya
bermigrasi melalui Bulan Sabit Subur-utara, dari Ur, menyebrangi Syria dan turun
ke Palestina. Sebaliknya ilmuwan-ilmuwan muslim, telah lama berpendapatbahwa perjalanan Nabi Ibrahim yang penuh kepahlawanan terjadi sekitar 2.300
tahun SM. Naskah Ebla menyebutkan nama Ab-ra-mu , yang diidentifikasi
sebagai nama Ibrahim a.s. Karena tahun naskah Ebla adalah sekitar 2.500-2.300
tahun SM, ini berarti bahwa tahun sebenarnya dari perjalanan penuh epik ini
adalah 500 tahun sebelum tahun yang umum diterima secara luas oleh ilmuwan
Kristen ( La Pay, 1978 ). Dengan kata lain , tahun tersebut sesuai dengan
perhitungan ilmuwan muslim yang didasarkan kepada tradisi Islam (Al-Hadits ).
Catatan :
Sebenarnya , masih banyak contoh mengenai bukti-bukti arkeologis yang
mendukung kisah-kisah dalam Al-Quran. Tetapi contoh kisah Nabi Ibrahim
diatas cukup untuk menguatkan kita betapa pentingnya bukti arkeologis dalam
membuktikan kebenaran kisah-kisah dalam Al-Qwuran. Tetapi masih banyak
kisah dalam Al Quran yang memerlukan penjelasan-penjelasan lebih lanjut dari
para Akhli Sejarah Islam seperti kisah : Lukman, Nabi Syuaib, Idris a.s . dan
Zulkarnain. Dan juga beberapa tempat geografis seperti : Ahqaf, Hijr dll
Oleh karena itu semua ilmuwan Muslim harus memberikan perhatian serius
terhadap masalah ini. Semua permasalahan diatas masih merupakan misteri dan
memerlukan penjelasan.
Ayat-ayat Al Qur'an tentang Kisah Nabi Ibrahim.a.s.
Sifat nabi Ibrahim as.:2:124,11:75,16:120,16:121,16:123
Keutamaan nabi Ibrahim as.:2:130,2:131,4:125,6:83,6:84,6:161,9:114,11:73,
12:6,16:120,16:121,16:122,16:123,19:41,19:47,21:51,26:83,26:84,26:85,
29:27,37:84,37:88,37:104,37:105,37:108,37:109,37:110,37:111,37:113,38:45,
38:46,38:47,43:28,53:37,57:26,60:4
1Umar Anggara Jenie, Mukjizat Al Quran dan As Sunnah tentang IPTEK, Bab 4 h.73
-
7/29/2019 007.Kisah Nabi Ibrahim a.s.
17/18
Allah menguji nabi Ibrahim as.:2:124,37:102
Dakwah nabi Ibrahim as.:2:130,2:131,2:135,2:136,2:140,3:67,3:68,3:84,3:95,
4:125,4:163,6:74,6:76,6:77,6:78,6:79,6:80,6:81,6:83,6:161,14:35,14:36,14:37,14:40,21:52,21:54,21:56,21:57,21:67,22:26,22:78,26:69,26:70,26:71,
26:72,26:73,26:75,26:78,26:79,26:80,26:87,29:16,29:17,29:25,37:83,37:85,
37:86,37:87,37:89,37:91,37:92,37:93,37:94,37:95,37:96,43:26,43:27,43:28,60:4
Pembangunan Ka'bah:2:127
Nabi Ibrahim as. menunaikan ibadah haji:2:128,22:27
Nabi Ibrahim as. kekasih Allah:4:125
Turunnya azab kepada kaum nabi Ibrahim as.:9:70 Hijrah ke Syam:21:71,29:26
Nabi Ibrahim-Siti Hajar-Ismail as.:14:37,37:101
Mimpi menghidupkan orang mati:2:260
Berdebat dengan raja Namrud:2:258 Nabi Ibrahim as. dan ayahnya
Dakwah nabi Ibrahim as. kepada ayahnya:6:74,19:42,19:43,19:44,19:45,21:52,26:70,37:85,43:26 Kekufuran ayah nabi Ibrahim as.:6:74,19:46,26:71
Permohonan ampun Ibrahim as. untuk ayahnya:9:114,19:47,60:4
Berdebat dengan kaumnya:21:62,21:63,21:65,21:66
Nabi Ibrahim as. memisahkan diri dari kaumnya: 19:48,19:49,29:26,37:99,43:26,60:4
Ancaman nabi Ibrahim as. kepada berhala-berhala kaumnya:21:57,21:58,21:60,
37:93
Dilempar ke dalam api:21:68,29:24,37:97
Selamat dari Api:21:69,21:70,29:24,37:98
Nabi Ibrahim as. meminta syafaat untuk ayahnya:14:41
Berita gembira tentang Ishak dan Ya'kub as.:6:84,11:69,11:71,11:72,11:74,14:39,15:53,15:54,15:55,21:72,29:27,37:112,51:28,51:29,51:30
Mimpi menyembelih anaknya (Ismail):37:102,37:103
-
7/29/2019 007.Kisah Nabi Ibrahim a.s.
18/18
* Dikutip untuk keperluan tarbiyah , oleh Hilmi Mohammad Rabbani dkk