papankecil.files.wordpress.com · web viewsebuah partikel bergerak sepanjang sumbu x. mula-mula...

141
112 SMKM 15 – MP Fisika Kode: X-Sm1-LB-A Nama : …………. …………............ Kelas : ………… Lembar Belajar A (Besaran dan Satuan) Besaran adalah sesuatu yang dapat di…………………………………….. Besaran pokok (base quantities) adalah besaran yang ……….…….. ……………………………………………………………………………... Ada 7 besaran pokok, yaitu: No. Besaran Pokok Satuan SI Dimensi 1 panjang [L] 2 kilogram (kg) [M] 3 waktu 4 suhu 5 ampere (A) 6 intensitas cahaya 7 mol Definisi satuan SI:

Upload: dodien

Post on 03-Mar-2019

263 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

112

SMKM 15 – MP FisikaKode: X-Sm1-LB-A Nama : ………….…………............ Kelas : …………

Lembar Belajar A(Besaran dan Satuan)

Besaran adalah sesuatu yang dapat di……………………………………..

Besaran pokok (base quantities) adalah besaran yang ……….

……..

……………………………………………………………………………...

Ada 7 besaran pokok, yaitu:

No. Besaran Pokok Satuan SI Dimensi1 panjang [L]2 kilogram (kg) [M]3 waktu4 suhu5 ampere (A)6 intensitas cahaya7 mol

Definisi satuan SI:

Satu meter didefinisikan sebagai jarak yang ditempuh oleh ……….. dalam ruang hampa (vacuum) selama 1/299.792.458 sekon.

Satu kilogram didefinisikan sebagai massa ………………………………………………………………………………………………….

112

Satu sekon didefinisikan sebagai waktu yang diperlukan ………… untuk melakukan getaran sebanyak 9.192.631.770 kali

Alat Ukur

112

Besaran turunan (derivative quantities) adalah besaran yangditurunkan dari satu atau lebih besaran pokok

Contoh:

(1) Luas = ….

Dimensi luas = …

(2) Kecepatan = ….

Dimensi kecepatan = …

(3) Volume = …

Dimensi volume = …

(4) Massa jenis = …

Dimensi massa jenis = …

(5) Percepatan = ….

112

Dimensi percepatan = …

(6) Gaya = ….

Dimensi gaya = …

(7) Usaha = ….

Dimensi usaha = …

(8) Energi kinetik = …

Dimensi energi kinetik = …

(9) Tekanan = …

Dimensi tekanan = …

Awalan

Awalan Lambang Nilai

Tera T 1012

Giga G 109

Mega M 106

kilo K 103

hekto h 102

112

deka da 10

*** *** ***

desi d 10–1

centi c 10–2

mili m 10–3

mikro µ 10–6

nano n 10–9

piko p 10–12

Contoh:

(a) 5,2 km = ……….… m

(b) 6 cm = …………. m

(c) 3,1 mg = ………….. g

(d) 8 Gbyte = …………… byte

(e) 24 ns = ……………. s

(f) 3200 kg/m3 = …………… g/cm3

(g) 1 g/cm3 = …………….. kg/m3

(h) 0,8 g/cm3 = …………….. kg/m3

(i) 72 km/jam = ………….. m/s

112

(j) 10 m/s = ……………….km/jam

112

SMKM 15 – MP FisikaKode: X-Sm1-LB-B Nama : ………….…………............ Kelas : …………

Lembar Belajar B(Pengukuran)

Isilah titik-titik berikut ini dengan jawaban yang tepat!

1. Ketelitian penggaris / mistar adalah ………….. mm

2. Ketelitian jangka sorong adalah …………… mm

3. Ketelitian mikrometer sekrup adalah …………. mm

4. Akurasi (accuracy) adalah ……………………………

5. Presisi (precision) adalah ………………………..……..

6. Ketidakpastian (uncertainty) adalah …………………………….

7. Sebuah benda diukur panjangnya dengan jangka sorong. Skala yang ditunjukkan adalah seperti pada gambar.

112

Pembacaan hasil pengukuran tersebut adalah ………….... cm

8. Pembacaan jangka sorong berikut ini adalah ….……... mm

9. Pembacaan jangka sorong berikut ini adalah ….………... mm

10. Perhatikan gambar mikrometer sekrup berikut ini!

112

Hasil pembacaannya adalah ………….….. mm

Hasil pembacaannya adalah ………….….. mm

Hasil pembacaannya adalah ………….….. mm

11. Nama alat berikut ini adalah …………………….

112

Hasil pembacaan alat tersebut adalah ………….….. cm

12. Nama alat berikut ini adalah ………………

Hasil pembacaan alat tersebut adalah ……………………. mm

112

SMKM 15 – MP FisikaKode: X-Sm1-LB-C Nama : ………….…………............ Kelas : …………

Lembar Belajar C(Kinematika Gerak)

1. Jarak dan Perpindahan

Jarak (panjang) lintasan adalah ………..

Perpindahan adalah …………

Jarak termasuk besaran ……………….. sedangkan perpindahan termasuk

besaran ……………

2. Kelajuan dan Kecepatan

Kelajuan (Rata-rata) = Panjang lintasan yang ditempuh/Selang waktu

(Skalar)

112

Kecepatan (Rata-rata) = Perpindahan/Selang waktu

(Vektor)

3. Percepatan

Percepatan (rata-rata) adalah perubahan kecepatan tiap satuan waktu

(Vektor)

Soal Latihan1. Adam berjalan dari titik A ke titik C menurut lintasan seperti pada gambar

dalam waktu 5 sekon.

A

6 m

B 8 m C

Tentukanlah:a. jarak/panjang lintasan perjalanan Adamb. besar perpindahan Adamc. besar kelajuan rata-rata Adamd. besar kecepatan rata-rata Adam

112

2. Sebuah partikel bergerak sepanjang sumbu X. Mula-mula partikel berada di koordinat x = 2, kemudian bergerak selama 5 detik sehingga tiba di koordinat x = 12. Lalu partikel berbalik arah dan bergerak selama 3 detik sehingga tiba di koordinat x = 6. Tentukan:a. panjang lintasan gerak partikelb. besar perpindahan partikelc. besar kelajuan rata-rata partikeld. besar kecepatan rata-rata partikel

3. Sebuah mobil bergerak sepanjang sumbu X. Posisi mobil dinyatakan dengan persamaan 232 ttx dimana x dalam meter dan t dalam sekon.a. Dimanakah posisi mobil mula-mula?b. Pada t = 4 sekon dimanakah posisi mobil ?

112

c. Berapakah besarnya kecepatan rata-rata dari t = 0 sampai t = 4 sekon ?

4. Sebuah bus digas sehingga bergerak dari keadaan diam hingga mencapai kecepatan 72 km/jam dalam 5 detik. a. Tentukan berapa m/s2 percepatan rata-rata bus!b. Jika bus dianggap mengalami percepatan yang konstan, berapa km/jam

kecepatan bus setelah digas selama 8 detik dari keadaan diamnya?

112

SMKM 15 – MP FisikaKode: X-Sm1-LB-D Nama : ………….…………............ Kelas : …………

Lembar Belajar D(USAHA DAN ENERGI)

Stimulus: Dalam kehidupan sehari-hari kita sering dengar kata-kata “ …beliau berusaha dalam bidang peternakan”, “…usahanya menjadi maju…”, “yah, namanya juga usaha…” Kalau dalam fisika, apakah yang dimaksud dengan usaha?

Dalam fisika, usaha adalah perkalian skalar antara ……… dan ………

Jika gaya searah dengan perpindahan, usaha dapat dirumuskan sebagai:

112

W =

dimana: W = …….

F = …….

s = perpindahan (m)

Bagaimana jika gaya tidak searah dengan perpindahan, misalkan gaya membentuk sudut θ terhadap perpindahan?

Jika gaya membentuk sudut θ terhadap gaya, maka usaha dirumuskan:

W =

dimana θ =

Masih ingat nggak nilai cos dari berbagai sudut istimewa?

Ingat nggak ya?? Kasih tahu aja deh!!

Oke. Simpan di memori Anda baik-baik!

112

Gaya (F) dan perpindahan (s) itu kan kedua-duanya punya arah sehingga termasuk besaran vektor. Kalau usaha (W) apakah juga besaran vektor?

Bukan. Usaha (W) bukan besaran vektor, karena tidak memiliki arah.

Usaha termasuk besaran …….

Berikan dong contoh soal tentang usaha!

Oke. Hitunglah usaha pada kasus-kasus berikut ini!

F = 6 N(a)

600

s = 2 m

Usaha yang dilakukan gaya F adalah:

W = ………

112

(b) Sebuah bola menggelinding di atas lantai dari posisi A ke posisi B.

V

s

w w

Usaha yang dilakukan gaya berat w adalah:

W = …………

(c)

s = 2 m

f = 1 N

Usaha yang dilakukan gaya gesek f adalah:

W = ………

Apakah yang dimaksud dengan daya (power) ?

Daya adalah …………..

Secara matematis dapat ditulis:

P =

Dimana : P =

W =

t =

Watt itu satuan dari daya (P) atau usaha (W) ?

Watt itu satuan dari …..

112

Untuk melakukan usaha dibutuhkan energi. Iya nggak sih?

Yoo ii. Ada macam-macam bentuk energi. Ada energi listrik, energi cahaya, energi panas, energi kimia, energi potensial, energi kinetik, dll. Yang banyak dibahas dalam mekanika adalah energi potensial dan energi kinetik.

Apa itu energi potensial?

Energi potensial adalah energi yang dimiliki benda berhubungan dengan posisinya (letaknya).

Besarnya adalah:

EP =

Dengan: EP =

m =

g =

h =

Apa itu energi kinetik?

Energi kinetik adalah energi yang dimiliki benda yang sedang ber…….

Besarnya:

EK = v m

112

dimana: EK =

m =

v =

Ana pernah dengar ada juga energi mekanik. Apa sih energi mekanik itu?

Energi mekanik adalah …………………. dari energi potensial dan energi kinetik.

EM =

Pada sistem dimana tidak ada energi yang hilang (tidak ada gesekan),

maka energi mekanik sistem tersebut …………..

Hal ini dikenal dengan konservasi ………….Rumusnye:

EM1 =

EP1 + EK1 =

Kita sudah belajar tentang usaha, energi potensial dan energi kinetik. Bagaimana hubungan antara mereka?

Hubungan antara usaha dan energi adalah hubungan yang asri dan harmonis.

Hubungan antara usaha dengan energi potensial:

W =

sedangkan hubungan antara usaha dan energi kinetik:

112

W =

Ana rasa teori sudah cukup dipelajari. Ada soal latihannya tidak?

Tentu ada!

Asyiiiiiik ada soal latihaaaan…..!!

Selamat menikmati.

Soal Latihan:1. Apakah yang dimaksud dengan usaha? Usaha termasuk besaran vektor

atau besaran skalar?

2. Gaya 4 N arah horizontal menyebabkan benda bergeser 2,5 m. Tentukan besar usaha yang dilakukan gaya tersebut!

3. Sebuah gaya F dikerjakan pada sebuah benda sehingga benda berpindah 6 meter. Jika arah gaya sejajar perpindahan dan usaha yang dilakukan adalah 24,6 joule, tentukan besar gaya F!

4. Sebuah gaya membentuk sudut 30o terhadap perpindahan. Jika besar gaya 12 N dan perpindahan 1,5 meter, tentukan usaha yang dilakukan!

5. Sebuah gaya membentuk sudut 53o terhadap perpindahan. Jika besar usaha 36 joule dan gaya 20 N, tentukan perpindahan benda!

6. Perhatikan gambar!

F = 50 N

112

370

s = 5 m fk A B

Diketahui berat balok w = 60 N dan gaya gesek fk = 10 N.Tentukan:a. usaha yang dilakukan Fb. usaha yang dilakukan gaya berat wc. usaha yang dilakukan gaya gesek fk

112

7. Apakah yang dimaksud dengan daya?

8. Sebuah gaya melakukan usaha 420 joule dalam waktu 1 menit. Hitunglah daya yang dilakukan!

9. Sebuah benda dengan daya 4,8 watt bergerak selama 15 detik. Tentukan usaha yang dilakukan benda!

10. Balok didorong dengan gaya F = 50 N selama 2 detik arah horizontal sehingga berpindah sejauh 80 cm. Tentukan daya dari gerak tersebut!

11. Apakah yang dimaksud dengan 1 watt?

12. Apakah yang dimaksud dengan energi potensial dan energi kinetik?

13. Sebuah benda bermassa 3 kg terletak pada ketinggian 4 m. Jika g = 10 m/s2, tentukan energi potensial benda!

112

112

14. Tentukan energi kinetik yang dimiliki benda bermassa 4 kg yang bergerak dengan kecepatan 2 m/s!

15. Sebuah kelapa dengan energi potensial 120 joule jatuh dari pohonnya. Jika massa kelapa 2 kg, tentukan tinggi pohon kelapa!

16. Sebuah bola bermassa 0,5 kg memiliki energi kinetik sebesar 16 J. Tentukan kecepatan gerak bola!

17. Sebuah balok 1 kg meluncur pada sebuah bidang miring!

3m

4 m

a. Perubahan energi apa yang terjadi pada balok?b. Tentukan besar energi potensial balok mula-mula!c. Anggap kecepatan balok mula-mula nol. Dengan konservasi energi,

tentukan besar kecepatan balok ketika sampai di kaki bidang miring!

112

112

18. Sebuah bola bermassa 2 kg dijatuhkan dari titik A tanpa kecepatan awal.

Tentukan:a. energi potensial bola di A, B dan Cb. energi kinetik bola di Ac. energi kinetik bola di Bd. kecepatan bola di Be. energi kinetik bola di Cf. kecepatan bola di C

19. Sebuah kelereng dijatuhkan tanpa kecepatan awal dari ketinggian 80 cm. Tentukan kecepatan kelereng saat menyentuh tanah! Ambil g = 10 m/s2.

112

112

20. Sebuah benda mula-mula memiliki energi potensial 408 joule, setelah jatuh energi potensialnya berkurang menjadi 160 joule. Tentukan usaha yang dilakukan!

21. Sebuah benda mula-mula memilki energi kinetik 38 joule, kemudian sebuah gaya padanya sehingga energi kinetik benda naik menjadi 52 joule. Tentukan usaha yang dilakukan gaya tersebut!

22. Mobil yang mula-mula diam digas sehingga energi kinetiknya menjadi 4800 joule. Berapakah usaha yang dilakukan selama penggasan tersebut?

23. Balok bermassa 2 kg mula-mula memilki kecepatan 3 m/s. Kemudian balok mendapat gaya dorong sehingga kecepatannya naik menjadi 6 m/s. Tentukan besar usaha yang dilakukan pada balok!

24. Usaha sebesar 24 J dikerjakan pada sebuah benda bermassa 3 kg yang sedang diam sehingga menjadi bergerak. Tentukan kecepatan gerak benda!

25. Sebuah bola bermassa 0,5 kg mula-mula diam di lantai yang licin. Kemudian gaya F = 5 N dikerjakan pada bola sehingga bola bergerak dengan kelajuan 6 m/s. Tentukan besar perpindahan bola selama gaya bekerja!

112

112

Lembar Asyik M1 (Perkalian Pecahan)

Untuk mengalikan suatu pecahan dengan pecahan lainnya, maka

pembilang dikali………..………. , dan penyebut dikali ……….……

Contoh 1

43

21

Contoh 2

53

32

Contoh 3

25

72

112

Contoh 4

2

)1(53

Contoh 5

41

23

Soal Latihan

1. Tentukan hasil perkalian pecahan berikut ini!

a) 31

32

b) 31

61

c) 43

65

d) 31

98

e) 21

21

2. Tentukan hasil perkalian pecahan berikut ini!

a) 52

21

b) 32

42

112

c) 41

56

d) 35

52

e) 107

75

3. Tentukan hasil perkalian pecahan berikut ini!

a)

6

)1(21

b)

5

)2(21

c)

52

107

d) 43

65

e)

72

72

4. Tentukan hasil perkalian pecahan berikut ini!

a) 52

43

b)

125

21

112

c)

9

)2(56

d) 43

21

e) 10

1)2(

5

112

Lembar Asyik M2 (Pembagian Pecahan)

Untuk membagi suatu pecahan dengan pecahan lainnya, pecahan

pertama dikali dengan ………………..… dari pecahan kedua.

Contoh 1

53:

21

Contoh 2

53:

32

112

Contoh 3

145:

72

Contoh 4

2

)1(:53

Contoh 5

41:

23

Contoh 6

2143

Contoh 7

112

3275

Contoh 8

52214

Soal Latihan

1. Tentukan hasil pembagian pecahan berikut ini!

a) 31:

32

b) 31:

61

c) 43:

65

d) 31:

98

e) 21:

21

2. Tentukan hasil pembagian pecahan berikut ini!

112

a)

2132

b)

7254

c)

8146

d)

4121

e)

4385

3. Tentukan hasil pembagian pecahan berikut ini!

a) 6

)1(:21

b) 5

)2(:21

c)

52:

107

d) 43:

65

112

e)

72:

72

4. Tentukan hasil pembagian pecahan berikut ini!

a) 52:

431

b) 212:

21

c) 31:

65

d) 32

314

e) 10

1:)2(

5

Lembar Asyik M3(Urutan Perhitungan Dalam Pecahan)

Sama seperti urutan perhitungan pada bilangan bulat, urutan perhitungan pada pecahan adalah:

1. Yang di dalam tanda kurung, dikerjakan dahulu2. Perkalian atau pembagian dikerjakan lebih dahulu daripada

pertambahan atau pengurangan.

Contoh 1

101

53

21

112

Contoh 2

35

41

123

Contoh 3

43:

21

47

Contoh 4

41:

43

21

41

32

Contoh 5

324

21

312

112

Contoh 6

2:512

5)2(

2143

Soal Latihan

1. Tentukan hasil perhitungan pecahan berikut ini!

a)

21

52

52

b) 21

41

83

c) 41:

125

65

112

d) 41

25

31

21

e)

21:

101

51

32

2. Tentukan hasil perhitungan pecahan berikut ini!

a)

61

43

61

83

b) 21:

41

412

c) 32

324

21

31

112

d)

21

2)1(

2154

e)

43:

213

47

Lembar Asyik M4(Sifat Komutatif, Asosiatif, dan Distributif)

Sifat Komutatif : ba ba

Sifat Asosiatif : cba )( cba )(

Sifat Distributif : )( cba )( cba

acb )( acb )(

Contoh 1

112

995

Contoh 2

4)9627(

Contoh 3

2517

Contoh 4

8727

Contoh 5

9342934Contoh 6

21

21 1347

Contoh 7

484547

Contoh 8

832833

Contoh 9

112

nn 23

Contoh 10

nn 37

Contoh 11

aaa 234

Contoh 12

qpqp 5265

Soal Latihan1. Isilah titik-titik berikut ini dengan bilangan yang tepat!

a. 229 ….

b. 7....67

c. ....)5(48)54( ….

d. )10(....310)13(

e. ....87

87

32

2. Isilah titik-titik berikut ini dengan bilangan yang tepat berdasarkan sifat distributif!

a. ....10510)25(10

112

b. ........96)39(6

c. ................)14(7 ….

d. ....52122)512(

e. 4....494)79(

f. ..... ..... ..... ..... 12)310(

g. ........42)(4 nn

3. Gunakan sifat asosiatif atau distributif untuk menyelesaikan soal berikut ini!

a. 2525)(9

b. 32718

c. 78138

d. 65125

e. 52357

f. 42412

g. 639634636

h. 4114111011

i. 2787 21

21

j. 21

41

21

43

112

4. Sederhanakan bentuk berikut ini!

a. nn 28

b. nn 37

c. nn 312

d. aa 48

e. ppp 2113

f. aa5

g. baba 423

h. abann 5422

Lembar Asyik M5(Aljabar Pindah Ruas)

Perhatikan persamaan:

Ada ruas kiri dan ada ruas kanan. Jika suatu bilangan pindah ruas (dari ruas kiri ke kanan, atau sebaliknya) maka perlu diperhatikan aturan pindah ruas.

Aturan Pindah Ruas:

Jika a pindah ruas, maka menjadi ……

112

Jika a pindah ruas, maka menjadi ……

Jika a pindah ruas, maka menjadi ……

Jika a pindah ruas, maka menjadi ……

Contoh 1

52 n

Contoh 2

83 n

Contoh 3

142 n

Contoh 4

62

n

Contoh 5

63 n

112

Contoh 6

1572 n

Contoh 7

10418 a

Contoh 8

713 pp

Contoh 9

nn 629

112

Contoh 10

102

13 x

Contoh 11

34

812 nn

Soal Latihan

112

1. Tentukan nilai n dari persamaan berikut ini!

a. 41n

b. 93 n

c. 305 n

d. 82

n

e. 362 n

2. Tentukan nilai n dari persamaan berikut ini!

a. 1912 n

b. 3063 n

c. 2314 n

112

d. 1123 n

e. 22240 n

3. Tentukan nilai p dari persamaan berikut ini!

a. 3123 pp

b. 125 pp

c. 43

64

p

112

d.2

63

10 pp

Lembar Asyik M6(Pangkat)

Bentuk pangkat artinya:

Sifat-sifat dasar pangkat:

112

Contoh 1

Hitunglah:

Contoh 2

Sederhanakanlah:

Contoh 3

Sederhanakanlah:

Contoh 4

Sederhanakanlah:

Contoh 5

Sederhanakanlah:

Contoh 6

Sederhanakanlah:

112

Contoh 7

Sederhanakanlah:

Soal Latihan1. Hitunglah:

a.

b.

c.

2. Sederhanakanlah:

a.

b.

c.

3. Sederhanakanlah:

a.

b.

112

c.

4. Sederhanakanlah:

a.

b.

c.

5. Sederhanakanlah:

a.

b.

c.

d.

Lembar Asyik M7(Tangga Satuan dan Awalan)

Tangga Satuan:

112

112

Ingat:

10 p = 100…….0

10 – p = 0,0…….01

Tabel Awalan:

112

Awalan Nilai

Tera (T)

Giga (G)

Mega (M)

kilo (k)

hekto (h)

deka (da)

-

desi (d)

centi (c)

mili (m)

mikro (

nano (n)

piko (p)

Contoh 1

112

6 km = ……….... cm

Contoh 2

12 mm = …….….. m

Contoh 3

4 hm2 = …………... m2

Contoh 4

6,7 cm3 = ……………... m3

Contoh 5

8 mg = ……………... kg

Contoh 6

800 kg/m3 = ……………... g/cm3

Contoh 7

112

2 g/cm3 = ……………... kg/m3

Contoh 8

Contoh 9

Contoh 10

Soal Latihan1. Isilah dengan benar!

a. 6 kg = g

b. 8 cm = m

c. 90 mm = m

d. 890 dm = km

2. Isilah dengan benar!

112

a. 0,003 hm = m

b. 2 m2 = cm2

c. 800 mm3 = m3

d. 0,05 m3 = cm3

3. Isilah dengan tepat!

a. 500 kg/m3 = g/cm3

b. 16000 kg/m3 = g/cm3

c. 9 g/cm3 = kg/m3

d. 0,7 g/cm3 = kg/m3

3. Isilah dengan tepat!

112

a. m

b. 60 ns = s

c. 5,6 MB = B

d. 0,4 TB = B

4. Hitunglah:

a. 1 km + 200 m + 5000 cm = cm

b. 0,6 kg + 34 g + 8000 mg = g

c. 91 dm2 + 6000 cm2 = m2

112

Lembar Asyik M8(Notasi Ilmiah)

Penulisan bilangan dalam notasi ilmiah adalah penulisan dalambentuk:

dengan a bilangan real yang nilainya berada di antara ….. dan …..

(lebih tepatnya ), sedangkan n adalah ………….

Contoh 1

Tulislah dalam notasi ilmiah:

a) 7500 kg =

b) 54.000 m =

c) 0,00006 sekon =

d) 12,05 A =

e) 0,00000000009 C =

f) 81200000000000 gram =

g) 74,5 x 104 K =

h) 314 x 10–7 m =

i) 0,5 x 10–3 mol =

Contoh 2

112

Tuliskan hasil perhitungan dalam bentuk notasi ilmiah!

a)

b)

c)

d)

e)

f)

g)

Soal Latihan

1. Tulislah dalam notasi ilmiah:

a) 6000 g =

112

b) 3800 m =

c) 0,005 sekon =

d) 41,2 A =

e) 0,00000000000016 C =

f) 250000000 gram =

g) 27,6 x 105 K =

h) 411 x 10–4 m =

i) 0,02 x 10–2 mol =

j) 150 x 10–6 kg =

h) 0,0066 x 10–2 A =

2. Tuliskan hasil perhitungan dalam bentuk notasi ilmiah!

a)

b)

c)

d)

112

e)

f)

g)

h)

112

Lembar Asyik M9(Persamaan Kuadrat)

Persamaan kuadrat 02 qpxx diselesaikan dengan cara ………

Dalam memfaktorkan, pikirkan dua bilangan yang :

jika ditambah hasilnya …

jika dikali hasilnya …

112

Nilai-nilai x yang memenuhi persamaan kuadrat disebut ………..atau ……………… dari persamaan kuadrat tersebut.Persamaan kuadrat biasanya memiliki … akar.

Contoh 1

Carilah nilai x yang memenuhi persamaan:

0652 xx

Contoh 2

Carilah penyelesaian dari persamaan:

0862 xx

Contoh 3

Carilah akar-akar dari persamaan:

01522 xx

Contoh 4

112

Carilah akar-akar dari persamaan:

092 x

Contoh 5

Carilah akar-akar dari persamaan:

032 xx

Contoh 6

Carilah penyelesaian dari persamaan:56)1( xx

Contoh 7

Carilah akar-akar dari persamaan:

032 2 xx

112

Contoh 8

Carilah penyelesaian dari persamaan:107)2(3 xxx

Contoh 9

Carilah penyelesaian dari persamaan:

127

111

xx

Soal Latihan1. Tentukan nilai x yang memenuhi persamaan berikut ini!

a. 01492 xxb. 0452 xxc. 01272 xxd. 062 xx

112

2. Carilah akar-akar dari persamaan berikut ini!a. 01032 xxb. 042 xc. 28)3( xxd. 2562 xxe. 092 xx

3. Carilah akar-akar dari persamaan berikut ini!a. 0752 2 xx

112

b. 0232 2 xxc. 0473 2 xx

4. Carilah penyelesaian persamaan 43

211

xx

.

112

PRAKTIKUM FISIKA F1

1. Judul Praktikum : Besaran dan Pengukuran2. Tujuan Praktikum : Menentukan massa jenis sebuah silinder

logam3. Tanggal Praktikum : ………………………….4. Alat dan Bahan : Jangka Sorong / Mikrometer Sekrup, Silinder

Logam, Gelas Ukur, Air, Kalkulator, Timbangan

5. Dasar Teori:

112

Massa jenis suatu benda adalah massa suatu benda per satuan volumenya. Secara matematis, dapat ditulis sebagai:

dimana: ρ = massa jenis benda (g/cm3)m = massa benda (g)V = volume benda (cm3)

Mengukur volume benda yang bentuk geometrisnya teratur dapat dilakukan dengan cara menghitung secara matematis sesuai rumus volume bentuk tertentu, atau dapat pula dengan cara mengukur dengan menggunakan air dan gelas ukur.

6. Cara/prosedur praktikum: (1) Timbang massa sebuah silinder logam. Masukkan hasil

penimbangan beserta ketidakpastiannya pada tabel A data pengamatan (pada nomor 7).

(2) Ukur diameter silinder logam tersebut. Lakukan pengukuran sebanyak tiga kali. Masukkan hasil pengukuran beserta ketidakpastiannya pada tabel B data pengamatan.

(3) Ukur tinggi silinder logam tersebut. Lakukan pengukuran sebanyak tiga kali. Masukkan hasil pengukuran beserta ketidakpastiannya pada tabel B data pengamatan.

(4) Isi gelas ukur dengan sejumlah air. Catat volume air mula-mula pada tabel C data pengamatan. Masukkan silinder logam ke dalam gelas ukur berisi air tersebut. Catat volume air setelah silinder logam dimasukkan, pada tabel C data pengamatan. Cantumkan nilai ketidakpastian pada setiap pengukuran.

(5) Jawablah pertanyaan-pertanyaan yang ada.

7. Data Pengamatan:

Tabel A

112

Massa silinder logam: (……………………… ± …….……… ) gram

Tabel B

Pengukuran ke:

Diameter Silinder Logam(dengan : Jangka Sorong/

Mikrometer Sekrup )

Tinggi Silinder Logam(dengan : Jangka Sorong/

Mikrometer Sekrup )

1

….……..… ± .……cm …………..… ± ……. cm

2 ……………. ± .…. cm …………..… ± …... cm

3 ……………. ± ..…. cm …………..… ± …... cm

Tabel C

Volume Air Mula-mula:

…………..… ± ………... cm3

Volume Air Setelah Dimasukkan Silinder Logam:

…………..… ± ……..….. cm3

8. Pertanyaan-pertanyaan:(1) Alat ukur manakah yang lebih teliti untuk mengukur panjang, jangka

sorong atau mikrometer sekrup? (2) Hitunglah volume silinder logam yang didapat dari percobaan

menggunakan gelas ukur!(3) Pengukuran diameter silinder logam dilakukan 3 kali. Hitunglah

diameter rata-rata dari silinder logam tersebut! (4) Pengukuran tinggi silinder logam dilakukan 3 kali. Hitunglah tinggi

rata-rata dari silinder logam tersebut!

112

(5) Tuliskan rumus matematis untuk mencari volume silinder jika diketahui jari-jari dan tinggi silinder!

(6) Hitunglah volume silinder logam dengan menggunakan rumus matematis pada nomor (5).

(7) Hitunglah massa jenis silinder logam dengan menggunakan data pada tabel A dan hasil pada nomor (2)!

(8) Hitunglah massa jenis silinder logam dengan menggunakan data pada tabel A dan hasil pada nomor (6)!

(9) Bandingkan hasil pada (7) dan hasil pada (8)! Apakah sama, hampir sama, cukup berbeda, atau berbeda sekali! Jelaskan mengapa demikian! Jika berbeda, hasil manakah yang lebih mendekati nilai massa jenis benda sebenarnya?

(10) Kesimpulan apa yang dapat Anda tarik dari praktikum kali ini?

112

PRAKTIKUM FISIKA F2

1. Judul Praktikum : Bandul Fisis2. Tujuan Praktikum : Menentukan percepatan gravitasi bumi3. Tanggal Praktikum : ………………………….4. Alat dan Bahan : Tali, Beban, Timbangan, Statif, Stopwatch,

Mistar 5. Dasar Teori:

112

Periode sebuah bandul yang bergetar harmonik dengan panjang tali l adalah:

dimana: T = periode getaran (sekon)l = panjang tali (m)g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)

6. Cara/prosedur praktikum:

(1) Ambil dua beban yang kelihatannya berbeda massa. Timbang massa beban-beban tersebut dan masukkan hasil penimbangan beserta ketidakpastiannya pada tabel A data pengamatan (pada nomor 7).

(2) Ikat beban 1 dengan tali dan gantungkan pada statif dengan panjang tali sekitar 80 cm. Ukur panjang tali yang tergantung dengan akurat beserta ketidakpastiannya (kita sebut panjang tali ini sebagai l).dan masukkan hasilnya pada tabel B data pengamatan.

(3) Ayunkan beban 1 sehingga terbentuk getaran harmonik. Hitung waktu yang diperlukan untuk 20 kali getaran. Masukkan hasilnya pada tabel C data pengamatan. Dari sini, hitung periode getaran, yakni . Masukkan hasil perhitungan periode ini pada tabel C data pengamatan

(4) Ganti beban 1 dengan beban 2. Ulangi langkah (3) untuk beban 2.(5) Ganti beban 2 dengan beban 1.(6) Kurangi panjang tali yang tergantung hingga menjadi sekitar 40 cm.

Ukur panjang tali yang tergantung dengan akurat beserta ketidakpastiannya (kita sebut panjang tali ini sebagai l’) danmasukkan hasilnya pada tabel B data pengamatan.

(7) Ayunkan sedikit beban sehingga terbentuk getaran harmonik. Hitung waktu yang diperlukan untuk 20 kali getaran. Masukkan hasilnya pada tabel C data pengamatan. Hitung juga periode getaran, masukkan hasilnya pada tabel C data pengamatan!

(8) Ganti beban 1 dengan beban 2. Ulangi langkah (7) untuk beban 2.(9) Ganti beban 2 dengan beban 1.(10) Kurangi panjang tali yang tergantung hingga menjadi sekitar 20 cm.

Ukur panjang tali yang tergantung dengan akurat beserta ketidakpastiannya (kita sebut panjang tali ini sebagai l’’ )

112

dan masukkan hasilnya pada tabel B data pengamatan.(11) Ayunkan sedikit beban sehingga terbentuk getaran harmonik. Hitung

waktu yang diperlukan untuk 20 kali getaran. Masukkan hasilnya pada tabel C data pengamatan. Hitung juga periode getaran, masukkan hasilnya pada tabel C data pengamatan.

(12) Ganti beban 1 dengan beban 2. Ulangi langkah (11) untuk beban 2.(13) Jawablah pertanyaan-pertanyaan yang ada.

7. Data Pengamatan:

Tabel A

Massa beban 1 (m1) (……………………… ± …….……… ) gram

Massa beban 2 (m2) (……………………… ± …….……… ) gram

Tabel B

Panjang tali (l) Panjang tali (l’) Panjang tali (l’’)

………….… ± ………. cm

………....… ± ………. cm

…….….… ± ………. cm

Tabel CTotal Ayunan = 20 kali

Beban 1Panjang tali l Panjang tali l’ Panjang tali l’’

Total waktu yang diperlukan

………. sekon ……..…..sekon …..…….sekon

Periode getaran …...….. sekon ………....sekon ……..….sekon

112

Beban 2Panjang tali l Panjang tali l’ Panjang tali l’’

Total waktu yang diperlukan

………. sekon ……..…..sekon ………...sekon

Periode getaran …...….. sekon ………....sekon ………...sekon

8. Pertanyaan-pertanyaan:

(1) Apakah besar periode getaran bandul dipengaruhi massa beban? Jelaskan dari data pengamatan!

(2) Apakah besar periode getaran bandul dipengaruhi panjang tali? Jelaskandari data pengamatan!

(3) Lihat tabel C data pengamatan untuk beban 1. Jika T adalah periode saat panjang tali l, T’ adalah periode saat panjang tali l’dan T’’ adalah periode saat panjang tali l’’ hitunglah rasio dan dari data pengamatan tersebut!

(4) Menurut teori, periode getaran memenuhi persamaan . Hitung

rasio dan dengan menggunakan rumus ini!(5) Sama, hampir sama, atau berbeda jauhkah hasil (3) dan (4) ?(6) Dari rumus periode, nyatakan percepatan gravitasi g sebagai fungsi

dari T dan l !(7) Lihat data pengamatan untuk beban 1. Dengan menggunakan rumus

yang didapat pada (6), tentukan besar percepatan gravitasi g untuk masing-masing panjang tali l, l’ dan l’’!

(8) Tentukan rata-rata dari ketiga nilai g pada (7). Apakah hasilnya dekat dengan 9,8 m/s2 ?

(9) Kesimpulan apa yang dapat Anda peroleh dari praktikum kali ini?

112

PRAKTIKUM FISIKA F3

1. Judul Praktikum : Titik Berat2. Tujuan Praktikum : Menentukan letak titik berat suatu benda yang

bentuknya sembarang3. Tanggal Praktikum : ………………………….4. Alat dan Bahan : Kertas Karton, Gunting, Penggaris, Statif,

Gabus, Jarum, Beban, Tali, Kalkulator, Timbangan

5. Dasar Teori:

Titik Berat (Pusat Massa) adalah titik tempat kesetimbangan gaya berat.

112

Titik berat (pusat massa) dari suatu sistem banyak benda didefinisikan sebagai:

Jika suatu benda digantung pada suatu poros, didiamkan hingga berada dalam kesetimbangan, maka berlaku resultan momen gaya . Dari sini dapat ditarik kesimpulan, titik poros dan titik berat benda jika dihubungkan selalu membentuk garis vertikal, sejajar dengan arah gaya gravitasi.

6. Cara/prosedur praktikum: (1) Ambil selembar kertas karton. Gunting kertas karton ini hingga

bentuknya sembarang. Kita sebut kertas karton yang telah digunting ini sebagai benda 1. Timbang massa benda 1 ini dan masukkan nilainya ke dalam tabel A data pengamatan.

112

(2) Siapkan statif. Jepit gabus dengan statif. Tusuk gabus dengan jarum. Hati-hati dengan jarum, jangan sampai mengenai mata Anda! Gantungkan tali dengan beban yang ringan pada jarum.

(3) Kemudian gantungkan benda 1 dengan cara menusukkan benda satu ke jarum. Kita sebut lubang tusukan ini sebagai poros P1. Biarkan benda 1 hingga mencapai kesetimbangan. Setelah setimbang, tandai pada benda 1 sembarang satu titik yang berimpit dengan tali vertikal yang tergantung. Labeli titik ini sebagai titik Q1.

(4) Lepaskan benda 1 dari gantungan. Lalu putar posisi benda 1,gantungkan kembali benda 1 ke jarum dengan poros yang lain (kita sebut poros P1’). Biarkan benda 1 hingga mencapai kesetimbangan. Setelah setimbang, tandai pada benda 1 sembarang satu titik yang berimpit dengan tali vertikal yang tergantung. Labeli titik ini sebagai titik Q1’.

(5) Hubungkan titik P1 dan Q1 dengan pulpen hingga membentuk sebuah garis, demikian pula dengan titik P1’ dan Q1’. Perpotongan dua garis inilah titik berat benda 1. Kita labeli titik berat benda 1 dengan titik B1

(6) Guntinglah benda 1 menjadi dua bagian (tidak mesti sama besar), salah satunya kita sebut sebagai benda 2 dan yang lainnya benda 3.

(7) Timbang massa benda 2 dan benda 3, masukkan hasilnya pada tabel C data pengamatan.

(8) Dengan cara yang sama, tentukan letak titik berat benda 2 dan benda 3. Kita namai titik berat benda 2 dan benda 3 sebagai B2 dan B3.

(9) Pada kertas millimeter block, buatlah sumbu X dan sumbu Y. (10) Tempelkan benda 2 dan benda 3 pada kertas millimeter block

berdampingan sesuai dengan garis potong benda 1 (sehingga tampak menjadi benda 1 kembali).

(11) Dengan sumbu X dan Y pada kertas millimeter block, baca koordinat titik berat benda 1, benda 2 dan benda 3. Masukkan hasilnya pada tabel B dan tabel D data pengamatan!

(12) Ukur jarak B1 ke B2 dan jarak B1 ke B3. Masukkan hasilnya pada tabel E data pengamatan!

(13) Jawablah pertanyaan-pertanyaan yang ada.

7. Data Pengamatan:

Tabel A

112

Massa benda 1: (…………..… ± ….…… ) gram

Tabel B

Koordinat titik berat benda 1:

Tabel C

Massa benda 2: (…………..… ± ….…… ) gram

Massa benda 3: (…………..… ± ….…… ) gram

Tabel D

Koordinat titik berat benda 2:

Koordinat titik berat benda 3:

Tabel E

Jarak B1 ke B2:

cm

Jarak B1 ke B3:

cm

8. Pertanyaan-pertanyaan:

112

(1) Tulislah hubungan antara massa benda 1 (m1), massa benda 2 (m2) dan massa benda 3 (m3)!

(2) Tulislah rumus koordinat titik berat benda 1 sebagai fungsi dari massa dan koordinat benda 2 dan benda 3!

… …

(3) Dengan menggunakan rumus (2), tentukanlah koordinat titik berat benda 1 dari data-data pada tabel C dan tabel D!

(4) Bandingkanlah hasil (3) dengan hasil pengamatan pada tabel B! Apakah sama, hampir sama, cukup berbeda, atau berbeda sekali? Jelaskan mengapa demikian!

(5) Lihatlah tabel E. Manakah yang lebih dekat, jarak B1 ke B2 atau jarak B1 ke B3 ?

(6) Manakah massa yang lebih besar, m2 atau m3 ? (7) Adakah hubungan antara perbandingan jarak B1B2 dan B1B3 dengan

perbandingan massa m2 dan m3? Jelaskan!(8) Kesimpulan apa yang dapat Anda peroleh dari praktikum kali ini?

PRAKTIKUM FISIKA F4

1. Judul Praktikum : Balok Bertingkat2. Tujuan Praktikum : Menentukan kaitan letak titik berat dengan

kesetimbangan3. Tanggal Praktikum : ………………………….4. Alat dan Bahan : Balok (beberapa buah), penggaris, kalkulator5. Dasar Teori:

112

Jika ada beberapa benda yang masing-masing titik beratnya pada suatu sumbu berkoordinat maka titik berat gabungannya adalah

dimana adalah massa benda-benda tersebut.Syarat benda dalam keadaan setimbang (tidak bergerak lurus dan tidak bergerak rotasi) adalah

dan

Aplikasinya, agar sistem benda setimbang, maka titik berat sistem harus ditumpu oleh suatu dasar penumpu.

6. Cara/prosedur praktikum: (1) Ukur panjang balok-balok yang tersedia. Timbang pula massa balok-

balok yang tersedia. Masukkan nilainya ke tabel A! (2) Ambil satu balok. Taruh di pinggir meja sedemikian sehingga jarak

S semaksimal mungkin, namun balok tetap setimbang tidak jatuh (lihatlah gambar!). Masukkan nilai Smaks ke tabel B!

(3) Sekarang gunakan dua balok. Susun di pinggir meja sedemikian sehingga jarak S semaksimal mungkin, namun sistem balok tetap setimbang tidak jatuh (lihat gambar!). Masukkan nilai Smaks ini ke tabel B!

(4) Sekarang gunakan tiga balok. Lakukan hal yang serupa dengan langkah (3). Masukkan nilai Smaks ke tabel B!

(5) Sekarang gunakan empat balok. Lakukan hal yang serupa dengan langkah (3). Masukkan nilai Smaks ke tabel B!

(6) Jawablah pertanyaan-pertanyaan yang tersedia!

112

7. Data Pengamatan:

Tabel A

Balok Panjang (cm) Massa (gram)

Balok 1 ………………………. ……………………………..

Balok 2 ………………………. ……………………………..

Balok 3 ………………………. ……………………………..

Balok 4 ………………………. ……………………………..

Tabel B

Jarak maksimum dari pinggir meja (Smaks) untuk susunan 1 balok

(………………… ± ……… ) cm

Jarak maksimum dari pinggir meja (Smaks) untuk susunan 2 balok bertingkat

(………………… ± ……… ) cm

Jarak maksimum dari pinggir meja (Smaks) untuk susunan 3 balok bertingkat

(………………… ± ……… ) cm

Jarak maksimum dari pinggir meja (Smaks) untuk susunan 4 balok bertingkat

(………………… ± ……… ) cm

8. Pertanyaan-pertanyaan:

(1) Misalkan panjang balok adalah L. Untuk susunan satu balok, nilai Smaks kira-kira sama dengan atau ? Apakah nilai ini ada hubungannya dengan letak titik berat balok ? Jelaskan jawaban Anda!

(2) Secara teori, tentukan letak titik berat dari susunan dua balok bertingkat yang tetap setimbang!

112

(3) Bacalah nilai Smaks pada susunan dua balok bertingkat pada tabel B! Apakah hasilnya sama atau ada kaitannya dengan hasil pada (2)?

(4) Secara teori, hitunglah letak titik berat dari susunan tiga balok bertingkat yang tetap setimbang!

(5) Bacalah nilai Smaks pada susunan tiga balok bertingkat pada tabel B! Apakah ada kaitannya dengan hasil pada (4)?

(6) Misalkan panjang balok 1 (balok yang paling atas) adalah L. Mungkinkah beberapa balok disusun bertumpuk sedemikian rupa sehingga nilai Smaks > L ? Anda bisa menjelaskannya berdasarkan data percobaan ataupun berdasarkan teori kesetimbangan benda tegar.

(7) Kesimpulan apa yang dapat Anda tarik dari praktikum kali ini?

112

Set 1 Latihanku1. Satu meter didefinisikan sebagai jarak yang ditempuh oleh ……….. dalam

ruang hampa (vacuum) selama 1/299.792.458 sekon.A. gelombang bunyi B. gelombang cahaya C. kapal jet tercepat D. arus listrik

112

2. Di bawah ini besaran pokok, satuan SI, dan alat ukurnya yang tepat adalah….A. suhu, celsius, termometerB. panjang, cm, mistarC. berat, kg, timbanganD. waktu, detik, stopwatch

3. Dimensi dari volume adalah….A. L C. L3

B. L2 D. ML–3

4. Kecepatan merupakan perpindahan dibagi selang waktu. Satuan SI dari kecepatan adalah….A. m/s2 C. m.sB. m/s D. kg m/s

5. Berikut ini yang semuanya merupakan besaran turunan adalah…A. tekanan, waktu, kuat arusB. massa, suhu, massa jenisC. panjang, massa, jumlah zatD. kecepatan, gaya, energi

6. Panjang 3µm setara dengan ….A. 0,03 mB. 0,003 mC. 0,00003 mD. 0,000003 m

7. Massa 4 mg setara dengan…A. 4 x 10–1 g C. 4 x 10–3 gB. 4 x 10–2 g D. 4 x 10–6 g

8. Waktu 0,000 000 006 sekon = ….. ns

A. 0,6B. 6C. 60D. 600

112

9. Massa jenis sebuah kayu adalah 750 kg/m3. Jika diubah ke satuan g/cm3 , maka massa jenis kayu adalah….A. 75 g/cm3

B. 7,5 g/cm3

C. 0,75 g/cm3

D. 750 000 g/cm3

10. Ahmad berlari menempuh jarak 18 km dalam waktu 1 jam. Kelajuan rata-rata lari Ahmad adalah….A. 4 m/sB. 5 m/sC. 8 m/sD. 10 m/s

11. Rumus untuk tekanan adalah…A. gaya x luas penampangB. gaya : luas penampangC. massa x percepatan gravitasi x ketinggianD. massa : volume

12. Sebuah mobil balap bergerak menempuh jarak 60 meter dalam 1 detik. Kecepatan mobil balap tersebut adalah….A. 360 km/jamB. 216 km/jamC. 200 km/jamD. 180 km/jam

Set 2 Latihanku1. Satu detik didefinisikan sebagai…..

A. waktu yang diperlukan cahaya untuk merambat sejauh 299.792.458 meter.

B. waktu yang diperlukan untuk menimbang kilogram standard yang disimpan di kota Sevres, Perancis

C. waktu yang diperlukan atom Cesium-133 untuk bergetar sebanyak 9.192.631.770 kali

D. waktu yang diperlukan atom Cesium-133 untuk bergetar satu kali

112

2. Dimensi dari usaha adalah….A. MLT–2

B. ML2 T–2

C. ML3 T–2

D. MLT

3. Besaran-besaran yang mempunyai satuan yang sama adalah….A. panjang dan waktuB. massa dan beratC. tekanan dan percepatanD. usaha dan energi

4. Satuan SI untuk kuat arus listrik adalah….A. ampere C. newtonB. joule D. pascal

5. Kapasitas 3,2 Tbyte = 3,2 x … byteA. 106 C. 1012

B. 109 D. 1015

6. Urutkan dari yang terkecil ke yang terbesar: 4 cm; 0,62 dm; 30 mmA. 4 cm; 0,62 dm; 30 mmB. 4 cm; 30 mm, 0,62 dm C. 0,62 dm; 4 cm; 30 mmD. 30 mm; 4 cm; 0,62 dm

7. Bilal mempunyai 3 balok, yaitu balok X, Y dan Z. Balok X bermassa 2 kg, balok Y bermassa 632 g, sedangkan balok Z bermassa 12000 mg. Jumlah massa seluruh balok Bilal adalah…A. 1644 gB. 1653 gC. 13644 gD. 13632 g

8. Panjang gelombang suatu sinar laser adalah 756 nm. Panjang ini sama dengan ….A. 7,56 x 109 mB. 7,56 x 10–9 m

112

C. 7,56 x 1011 mD. 7,56 x 10–7 m

9. Dawud mengendarai sepeda pada suatu lintasan yang lurus. Mula-mula bergerak menempuh jarak 50 m selama 10 detik, kemudian menempuh jarak 30 m selama 10 detik berikutnya. Besar kecepatan rata-rata sepeda Dawud selama 20 detik tersebut adalah….A. 1 m/sB. 2 m/sC. 3 m/sD. 4 m/s

10. ‘Umar dan ‘Amr masing-masing mempunyai satu kelereng. Kelereng ‘Umar memiliki massa jenis 2300 kg/m3 sedangkan kelereng ‘Amr bermassa jenis 23 g/cm3. Kelerang manakah yang massa jenisnya paling besar?A. kelereng ‘UmarB. kelereng ‘AmrC. kedua kelereng sama massa jenisnyaD. tidak dapat ditentukan

Set 3 Latihanku1. Notasi ilmiah untuk massa 65.000.000.000 meter adalah…

A. 6,5 x 109 mB. 6,5 x 1010 mC. 6,5 x 1011 mD. 65 x 1010 m

2. Rizki mula-mula mempunyai n jangka sorong. Kemudian Paman memberikan 10 jangka sorong lagi kepadanya, dan menyuruhnya untuk

112

membagi dua jangka sorong yang dimilikinya untuk adiknya, Raul. Jika Raul mendapat 13 jangka sorong, berapakah nilai n ?A. 6B. 8C. 10D. 16

3. Nilai ulangan fisika Halimah adalah 91, 94, 96, dan x. Jika rata-rata ulangan fisika Halimah adalah 95, maka nilai x = ….A. 100B. 99C. 98D. 97

4. Ketidakpastian relatif pengukuran didefinisikan sebagai perbandingan (hasil bagi) antara besarnya ketidakpastian dengan besarnya nilai yang diukur. Misalkan sebuah pensil diukur panjangnya 15 cm dengan ketidakpastian 0,3 cm. Besarnya ketidakpastian relatifnya adalah….A. 0,02B. 0,01C. 0,2D. 0,1

5. Amir mempunyai n buah stopwatch. Lima buah di antaranya ia berikan kepada Tufail. Besok harinya, Ibu memberi hadiah delapan stopwatch kepada Amir. Banyak stopwatch Amir sekarang 20 buah. Berapakah nilai n? A. 12B. 15C. 16D. 17

6. Ketidakpastian suatu alat ukur sama dengan setengah dari skala terkecil alat ukur tersebut. Sebuah mistar memiliki skala terkecil 1 mm, maka ketidakpastian pengukuran dengan sebuah mistar adalah….

112

A. 2 mmB. 1 mmC. 0,8 mmD. 0,5 mm

7. Massa jenis sebuah benda adalah perbandingan antara massa benda tersebut dengan volumenya. Jika sebuah benda memiliki massa 120 gram, sedangkan volumenya 480 cm3 maka massa jenis benda tersebut adalah….A. 4 g/cm3

B. 2 g/cm3

C. 0,5 g/cm3

D. 0,25 g/cm3

8. Jarak yang ditempuh (s) sebuah mobil dapat dihitung dengan mengalikan besarnya kelajuan (v) mobil dengan selang waktu (t) nya. Jika sebuah mobil memiliki kecepatan v = 24 m/s dan bergerak selama t = 50 sekon, maka jarak yang ditempuh mobil adalah….A. 1200 kmB. 120 kmC. 12 kmD. 1,2 km

9. Besar kuat arus 0,4 mA = ……………… A

10. Kecepatan 30 m/s setara dengan ………………. km/jam.

Set 4 Latihanku1. Besarnya pengukuran dengan jangka sorong berikut ini adalah….

A. 7,3 cmB. 7,13 cmC. 7,28 cmD. 7,34 cm

112

2. Pembacaan jangka sorong berikut ini adalah….A. 3,5 cmB. 3,2 cmC. 3,27 cmD. 3,25 cm

3. Pembacaan jangka sorong di bawah ini adalah….A. 12,00 cmB. 12,10 cmC. 13,00 cmD. 13,10 cm

4. Skala terkecil dari jangka sorong adalah…A. 0,1 cmB. 0,01 cmC. 0,001 cmD. 0,0001 cm

5. Di antara alat-alat ukur panjang berikut ini, yang ketelitiannya paling baik adalah….A. pita meteranB. mistarC. jangka sorongD. mikrometer sekrup

6. Kecenderungan pengukuran yang dilakukan berulang memberikan hasil yang sama disebut….A. akurasiB. presisiC. ketidakpastian

112

D. ketelitian

7. Sebuah balok yang massa sebenarnya 6,12 gram ditimbang lima kali dengan sebuah timbangan lama.

Diperoleh hasil pengukuran 8,12 gram; 8,13 gram; 8,11 gram; 8,12 gram; dan 8,12 gram. Hal ini menunjukkan bahwa…

A. akurasi dan presisi timbangan tersebut bagusB. akurasi timbangan tersebut bagus, namun presisinya burukC. presisi timbangan tersebut bagus, namun akurasinya buruk mungkin karena kesalahan titik nolD. presisi timbangan tersebut bagus, namun akurasinya buruk karena timbangan sudah lama tidak baru.

8. Pembacaan mikrometer sekrup berikut ini adalah…..A. 6,36 mmB. 6,37 mmC. 6,85 mmD. 6,87 mm

9. Pembacaan mikrometer sekrup di bawah ini adalah….A. 5,20 mmB. 5,22 mmC. 5,25 mmD. 5,30 mm

112

10. Pembacaan mikrometer sekrup di bawah ini adalah….A. 3,4 mmB. 4,4 mmC. 4,04 mmD. 4,10 mm

11. Pada jangka sorong, skala nonius terletak pada bagian….A. tengah dan sifatnya statis (tetap)B. tengah dan dapat diputar-putarC. samping dan sifatnya statis (tetap)D. samping dan dapat diputar-putar

12. Rentang jarak antara nilai hasil pengukuran dengan nilai sebenarnya disebut….A. ketidakpastian C. presisiB. kepastian D. konduksi

13. Sebuah pensil panjangnya diukur oleh dua orang: Ali dan Bilal. Ali mendapatkan hasil 9,3 cm sedangkan Bilal mendapatkan hasil 9,32 cm. Perbedaan ini dimungkinkan karena….A. pengukuran Ali lebih tepat dibandingkan BilalB. Ali menggunakan alat ukur yang lebih teliti dibandingkan BilalC. Bilal menggunakan alat ukur yang leibh teliti dibandingan AliD. Ali menggunakan jangka sorong, sedangkan Bilal menggunakan mistar

14. Hasil pengukuran massa benda (8,2 ± 0,05) gram dengan sebuah timbangan menunjukkan bahwa….A. massa benda sebenarnya lebih dari 8,2 gramB. massa benda sebenarnya kurang dari 8,2 gramC. massa benda sebenarnya berada dalam rentang 8,15 gram sampai 8,25 gramD. berat benda sebenarnya berada dalam rentang 8,15 gram sampai 8,25

112

gram 15. Skala terkecil pada mikrometer sekrup dan mistar berturut-turut adalah….

A. 0,001 cm dan 0,1 cm C. 0,01 cm dan 0,1 cmB. 0,01 cm dan 1 cm D. 0,001 mm dan 0,1 mm

16. Skala terkecil pada jam dinding analog biasanya adalah…A. 0,01 s C. 1 sB. 0,1 s D. 1 menit

17. Gambarlah jangka sorong yang menunjukkan hasil pembacaan 6,32 cm.

18. Gambarlah mikrometer sekrup yang menunjukkan hasil pembacaan 3,77 cm.

Set 5 Latihanku1. Pernyataan yang tepat mengenai jarak dan perpindahan adalah….

A. jarak merupakan perubahan posisi benda yang besarnya hanya tergantung pada posisi awal dan posisi akhir benda. B. jarak merupakan besaran vektor, sedangkan perpindahan termasuk besaran skalar.C. perpindahan adalah panjang lintasan sebenarnya yang dilalui benda ketika bergerak.D. jarak merupakan besaran skalar, sedangkan perpindahan termasuk

besaran vektor.

112

2. Kecepatan adalah….A. besarnya panjang lintasan benda yang bergerakB. besarnya panjang lintasan benda yang bergerak dibagi dengan selang

waktuC. perpindahan benda yang bergerakD. perpindahan benda yang bergerak dibagi dengan selang waktu

3. Percepatan adalah….A. perubahan kelajuan suatu bendaB. perubahan kecepatan suatu bendaC. perubahan posisi suatu bendaD. perubahan kecepatan suatu benda tiap satuan waktu

4. Kecepatan = nol artinya….A. benda diamB. benda bergerak dengan kelajuan yang konstanC. benda bergerak dengan percepatan yang konstanD. benda bergerak melingkar

5. Percepatan = nol artinya…A. benda diamB. benda bergerak dengan kelajuan yang konstanC. benda bergerak dengan percepatan positif yang konstanD. benda bergerak melingkar

6. Sebuah benda bergerak sepanjang sumbu X. Mula-mula benda berada di posisi x = 8 m. Dua detik kemudian, benda berada di posisi x = 14 m. Kecepatan rata-rata benda tersebut adalah….A. 6 m/sB. 4 m/sC. 3 m/sD. 2 m/s

7. Sebuah mobil bergerak ke arah timur sejauh 80 km, kemudian berbalik arah sejauh 20 km ke arah barat. Jarak lintasan yang ditempuh mobil adalah ....A. 20 km C. 80 km

112

B. 60 km D. 100 km

8. Sebuah pesawat bergerak ke arah timur sejauh 80 km, kemudian berbalik arah sejauh 20 km ke arah barat. Perpindahan yang ditempuh pesawatadalah ....A. 20 km B. 60 km C. 80 kmD. 100 km

9. Seseorang berjalan sejauh 60 m ke timur dalam waktu 60 s, kemudian 20 m ke barat dalam waktu 40 s. Laju rata-rata dan kecepatan rata-rata orangtersebut adalah ....A. 0,2 m/s dan 0,8 m/s ke timurB. 0,8 m/s dan 0,2 m/s ke baratC. 0,3 m s dan 0,4 m/s ke timurD. 0,8 m/s dan 0,4 m/s ke timur

10. Hasan berjalan dari A ke B, kemudian ke C seperti pada gambar. Perpindahan Hasan adalah….A. 34 mB. 26 mC. 24 mD. 14 m

Set 6 Latihanku1. Sebuah mobil bergerak dari keadaan diam hingga mencapai kecepatan 20

m/s dalam waktu 4 sekon. Percepatan mobil tersebut adalah….A. 2 m/s2

B. 4 m/s2

C. 5 m/s2

D. 8 m/s2

2. Yahya mengendarai sepeda dengan kelajuan tetap 18 km/jam. Jarak yang ditempuh Yahya setelah bergerak selama 10 menit adalah….

112

A. 1 kmB. 2 kmC. 3 kmD. 4 km

3. Sebuah truk digas dengan percepatan tetap 2 m/s2 dari keadaan diam. Setelah 6 sekon bergerak, kecepatan truk menjadi….A. 3 m/sB. 6 m/sC. 9 m/sD. 12 m/s

4. Balok kayu mengalami perubahan kecepatan dari 3,5 m/s menjadi 11,5 m/s dalam waktu 5 sekon. Percepatan balok kayu tersebut adalah….A. 0,6 m/s2

B. 1,0 m/s2

C. 1,2 m/s2

D. 1,6 m/s2

5. Sebuah kelereng berwarna merah marun bergerak sepanjang sumbu X. Mula-mula berada di koordinat x = –4, kemudian bergerak selama 8 detik dan akhirnya berhenti di koordinat x = 6. Kecepatan rata-rata kelereng adalah….A. 1,25 m/sB. 1,50 m/sC. 1,75 m/sD. 2,25 m/s

6. Seekor semut berjalan dari A ke B dengan lintasan seperti pada gambar.

112

Panjang lintasan dan perpindahan semut berturut-turut adalah….A. 5 cm dan 24 cmB. 24 cm dan 5 cmC. 24 cm dan cmD. 24 cm dan cm

7. Seorang anak berjalan ke utara dengan kelajuan 4 m/s selama 2 sekon, lalu ke barah dengan kelajuan 6 m/s selama 1 sekon. Besar perpindahan anak dan kecepatan rata-ratanya adalah….A. 14 m dan 4,67 m/sB. 14 m dan 3,33 m/sC. 10 m dan 3,33 m/sD. 10 m dan 2,25 m/s

8. Panjang total lintasan yang ditempuh benda dibagi selang waktu merupakan definisi dari….A. perpindahanB. kecepatan rata-rataC. kelajuan rata-rataD. percepatan rata-rata

9. Satuan dari percepatan rata-rata adalah….A. mB. m/sC. m/s2

D. m/s3

Set 7 Latihanku1. Sebuah benda bermassa 3 kg didorong dengan gaya 9 N membentuk sudut

60o terhadap arah horizontal sehingga benda bergeser 4 meter. Usaha yang dilakukan gaya adalah…. A. 20 JB. 18 JC. 10 JD. 8 J

2. Sebuah balok ditarik dengan gaya 20 N arah horizontal sehingga bendabergeser 6,5 meter. Usaha yang dilakukan gaya adalah….

112

A. 65 JB. 90 JC. 100 JD. 130 J

3. Satuan dari usaha adalah….A. NB. JC. PaD. m/s

4. Jika suatu mesin mengerjakan usaha 12000 joule tiap menitnya, maka daya mesin tersebut adalah….A. 100 WB. 150 WC. 200 WD. 250 W

5. Bola bermassa 8 kg bergerak dengan kecepatan 4 m/s. Energi kinetik bolatersebut sama dengan….A. 64 JB. 48 JC. 32 JD. 16 J

6. Sebuah buku 500 gram terletak di atas lemari berketinggian 2 m. Jika g = 10 m/s2, energi potensial buku terhadap lantai adalah…A. 10 JB. 20 JC. 50 JD. 100 J

7. Sebuah bola dengan berat 3 N menggelinding berpindah tempat sejauh 5 meter. Besar usaha yang dilakukan gaya berat bola adalah….A. 0 JB. 15 JC. 30 JD. 150 J

112

8. Usaha 420 joule dilakukan oleh gaya F dengan sudut elevasi 300 sehingga benda berpindah tempat sejauh 30 meter. Besar gaya F adalah…A. 300 NB. 280 NC. 200 ND. 150 N

9. Usaha 5500 joule dilakukan oleh gaya F = 110 N arah horizontal pada suatu benda. Besar perpindahan benda adalah…..A. 11 mB. 22 mC. 40 mD. 50 m

10.Satuan dari gaya adalah…A. JB. NC. mD. kg m/s

Set Khusus1. Dalam menghadapi Ujian Tengah Semester diperlukan….

A. mata yang tajam dengan daya penglihatan yang jauh B. teman yang baik yang memberitahukan jawabanC. kertas catatan kecil untuk dikeluarkan di saat-saat daruratD. kejujuran dalam mengerjakannyaE. keinginan kuat untuk mendapat nilai ketuntasan bagaimanapun caranya

2. Besaran vektor adalah besaran yang memiliki nilai dan arah. Di antara besaran-besaran berikut ini:(1)perpindahan (2) massa (3) waktu (4) gayaYang termasuk besaran vektor adalah…

112

A. (1) dan (2) D. (2) dan (3)B. (1) dan (3) E. (2) dan (4)C. (1) dan (4)

3. Vektor –2a adalah vektor yang panjangnya dua kali vektor a dan arahnya berlawanan dengan arah vektor a. Diketahui vektor a mempunyai gambar sebagai berikut:

a

Maka gambar vektor –2a adalah….

A. D.

B. E.

C.

4. Kecepatan termasuk besaran vektor karena memiliki….A. nilai saja D. dimensiB. nilai dan arah E. keindahanC. satuan

Bacalah cerita pendek berikut ini dengan saksama! Cerita pendek ini berhubungan dengan soal nomor 5 sampai 8.

Ismail adalah seorang anak yang belajar di Sekolah Teladan. Pada suatu hari, ia berjalan dari titik A ke titik B, kemudian dilanjutkan ke titik C dan berhenti di sana (lihat gambar!). Perjalanan Ismail membutuhkan total waktu 20 detik.

A

112

12 m

B 16 m C

5. Panjang lintasan perjalanan Ismail adalah AB + BC = ….A. 28 m D. 22 mB. 26 m E. 20 mC. 24 m

6. Perpindahan dari perjalanan Ismail adalah AC = ….A. 28 m D. 22 mB. 26 m E. 20 mC. 24 m

7. Kelajuan rata-rata didefinisikan sebagai panjang lintasan dibagi selang waktu. Kelajuan rata-rata Ismail selama perjalanan tersebut adalah…A. 2,8 m/sB. 1,4 m/sC. 1,2 m/sD. 1 m/sE. 0,8 m/s

8. Kecepatan rata-rata didefinisikan sebagai perpindahan dibagi selang waktu. Kecepatan rata-rata Ismail selama perjalanan tersebut adalah…A. 2,8 m/sB. 1,4 m/sC. 1,2 m/sD. 1 m/sE. 0,8 m/s

9. Sebuah bus digas pada suatu lintasan garis lurus sehingga kecepatannya naik dari v1 = 4 m/s sampai v2 =16 m/s dalam waktu t = 5 detik. Percepatan dirumuskan a = (v2 – v1)/t dengan t adalah selang waktunya. Percepatan bus tersebut adalah….A. 1,2 m/s2

112

B. 2,4 m/s2

C. 3,6 m/s2

D. 4,8 m/s2

E. 5 m/s2

10.Kecepatan 36 km/jam = ….A. 10 m/sB. 20 m/sC. 30 m/sD. 40 m/sE. 50 m/s

11.Sebuah motor bergerak dari keadaan diam (v0 = 0) dengan percepatan a = 2

m/s2 selama t = 10 detik. Dengan menggunakan rumus , maka

jarak yang ditempuh motor selama selang waktu tersebut adalah s = …A. 100 mB. 150 mC. 160 mD. 180 mE. 200 m

12.Balok es meluncur dengan percepatan a = 5 m/s2 dan kecepatan awal v0 = 12 m/s. Dengan menggunakan rumus , kecepatan balok setelah t = 6 detik kemudian adalah vt = …. A. 12 m/sB. 18 m/sC. 20 m/sD. 30 m/sE. 42 m/s

13.Perhatikan rumus turunan yang menawan berikut ini:

Jika persamaan posisi benda adalah , maka persamaan kecepatan benda adalah…A.

112

B.C. D. E.

14.Perhatikanlah rumus yang menawan berikut ini:

Sebuah elektron bergerak sepanjang sumbu X. Saat t1 = 2 sekon, elektron berada di koordinat x1 = 4 m. Saat t2 = 6 sekon, elektron berada di koordinat x2 = 14 m. Dengan menggunakan rumus yang telah diberikan, kecepatan rata-rata elektron dari t = 2 sekon sampai t = 6 sekon tersebut adalah….A. 1,5 m/sB. 2,5 m/sC. 3,5 m/sD. 4,5 m/sE. 5 m/s

15.Percepatan rata-rata merupakan perubahan kecepatan dibagi dengan selang waktunya. Secara matematis dapat ditulis sebagai:

Sebuah bola yang bergerak pada lintasan garis lurus mula-mula (t = 0) memiliki kecepatan v = 4 m/s, dan pada saat t = 5 sekon memiliki kecepatan v = 29 m/s. Percepatan rata-rata bola tersebut adalah….A. 5 m/s2

B. 10 m/s2

C. 15 m/s2

D. 20 m/s2

E. 25 m/s2

Bacalah kisah fiktif berikut ini! Kisah berhubungan dengan soal nomor 16 sampai 18.

Pada suatu hari, sebuah cincin berlian menggelinding pada suatu lintasan garis lurus dengan persamaan posisi:

112

dengan t dalam detik dan x dalam cm. Setelah bergerak selama beberapa menit, cincin kembali diambil oleh pemiliknya. Maklumlah, harga cincin berlian tidaklah semurah cincin plastik.

16.Posisi cincin mula-mula (saat t = 0) adalah di x = ….A. 0 cmB. 1 cmC. 2 cmD. 3 cmE. 4 cm

17.Posisi cincin saat t = 2 detik adalah x = ….A. 4 cmB. 8 cmC. 10 cmD. 15 cmE. 20 cm

18.Dengan menggunakan rumus , kecepatan rata-rata cincin dari

t1 = 0 sampai t2 = 2 detik adalah…A. 4 m/sB. 6 m/sC. 8 m/sD. 10 m/sE. 12 m/s

19.Kecepatan rata-rata cincin dari t1 = 1 sampai t2 = 3 detik adalah…A. 21 m/sB. 19 m/sC. 17 m/sD. 15 m/sE. 13 m/s

20.Alasan yang dibenarkan dan tepat mengapa cincin diambil kembali oleh pemiliknya adalah….A. agar cincin dapat dipamerkan ke orang lain.B. agar cincin dapat dijadikan roda mobil-mobilan anak.C. agar cincin tidak dimakan rayap.

112

D. agar cincin dapat dijual sehingga pemilik mempunyai uang untuk berfoya-foya.

E. agar tidak mubadzir karena menyia-nyiakan harta, lebih bagus lagi jika disumbangkan kepada orang yang memerlukan dengan niat yang ikhlas dan mengharap pahala di akhirat.