aimarusciencemania.files.wordpress.com · web viewbab iv pembahasan 4.1 jaringan otot secara umum...

26
LAPORAN PRAKTIKUM HISTOLOGI “Jaringan Otot” Disusun oleh: Kelompok 5 Aini Maskuro (0910211107) Reta Setia Rizki (0910211078) Fuad Fendy P (0910211112) Ardi Mega Surya Alam (0910211077) Mega Wahyuni (0910211101 ) Siti Hasanah (0910211073) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MIPA JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER

Upload: vodiep

Post on 04-Apr-2019

234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: aimarusciencemania.files.wordpress.com · Web viewBAB IV PEMBAHASAN 4.1 Jaringan otot secara umum Jaringan otot adalah jaringan yang berperan dalam pergerakan tubuh hewan. Karena

LAPORAN PRAKTIKUM HISTOLOGI

“Jaringan Otot”

Disusun oleh:

Kelompok 5

Aini Maskuro (0910211107)

Reta Setia Rizki (0910211078)

Fuad Fendy P (0910211112)

Ardi Mega Surya Alam (0910211077)

Mega Wahyuni (0910211101 )

Siti Hasanah (0910211073)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MIPA

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER

2011

Page 2: aimarusciencemania.files.wordpress.com · Web viewBAB IV PEMBAHASAN 4.1 Jaringan otot secara umum Jaringan otot adalah jaringan yang berperan dalam pergerakan tubuh hewan. Karena

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 DASAR TEORI

Jaringan otot merupakan salah satu jaringan pokok didalm tubuh yang mempunyai sifat

contractil dan berfungsi utama untuk pergerakan dan sifat conductifiti walaupun kurang

berkembang. Oleh sebab itu ciri pokok sel otot ialah mengadakan kontraksi. Hampir seluruh

sitoplasmanya mengandung bahan-bahan kontraktil. Untuk mendapatkan hasil kontraksi yang

maksimal, sel otot mempunyai bentuk efektif ialah bentuk panjang, pipih dan bahan-bahan

kontraktil mengumpul pada kedua ujung sel otot tersebut. Klasifikasi sel otot pada pokoknya

dibagi dalam dua bagian yaitu secara morfologis dan secara psykologis.

Secara morfologis dibagi menjadi dua yaitu:

1. Otot seran lintang (Striated Muscle)

2. Otot Polos (Smooth Muscle)

Secara psykologis dibagi menjadi dua yaitu:

1. Voluntary Muscle (dipengaruhi kehendak)

2. Involuntary Muscle (tak dipengaruhi oleh kehendak)

Pada umumnya otot bergaris merupakan Voluntary Muscle dan otot polos merupakan In

Voluntary Muscle tetapi ada perkecualiannya yaitu jaringan otot jantung yang secara

morfologis termasuk otot seran lintang tetapi secara psykologis termasuk In Voluntary

Muscle sehingga diberi nama khusus yaitu Otot Jantung (Cardiac Muscle). Perbedaan ketiga

ciri-ciri tersebut sebagai berikut:

1. OTOT POLOS

Terdiri atas:

a. Sel-sel memanjang dengan kedua ujungnya yang meruncing dengan nukleus terletak

ditengah bagian sel yang tebal, berbentuk oval atau silindris

b. Sitoplasma sel yang mengandung myofibril longitudinal dan substansial yang terletak

diantara myobril-myobril yang disebut sacroplasma

c. Serabut otot polos atau sel-sel otot polos tersebar diseluruh jeringan kyat atau

membentuk berkas yang disatukan oleh jeringan kyat longgar.

d. Sel-sel dalam berkas dilapisi dan diikat bersam-sama oleh membrales yang halus dan

banyak mengandung serabut retikuler yang elastis.

Page 3: aimarusciencemania.files.wordpress.com · Web viewBAB IV PEMBAHASAN 4.1 Jaringan otot secara umum Jaringan otot adalah jaringan yang berperan dalam pergerakan tubuh hewan. Karena

OTOT SERAN LINTANG

Terdiri atas:

e. Serabut-serabut otot yang berbentuk bulat, silindris atau agak pipih pada penampang

melintang

f. Sarcolema adalah membran selaput otot yang transparan tanpa struktur

g. Garis-garis melintang dari serabut-serabut otot terdiru atas (Cross striasi):

i. Discus A (Anisotrop) tampak gelap

ii. Discus I (Isotrop) agak terang

h. Nukleus oval atau agak pipih dengan axis longitudinalnya pararel tepat dibawah

sarcolemma (mamalia)

i. Crosstriasi ini disebabkan oleh segmen dari myofibril yang menyusun serabut otot

j. Seperti bekas-bekas collagen dalam tendo, maka serabut otot juga saling bergabung

membentuk berkas atau bundel primer dan beberapa berkas primer membentuk

berkas sekunder dan seterusnya.

k. Suatu lapisan tebal dan jaringan ikat pada pheripher yang disebut epymisiom,

menjaur kedalam ruangan (celah).

2. OTOT JANTUNG

Terdiri atas:

a. Serabut otot jantung menyerupai serabut-serabut otot skelet, tetapi berbeda dalam hal

nukleus (nuklei) letaknya sentral

b. Juga ada cabang penghubung (anastomose) yang banyak sekali membentuk anyaman

c. Adanya discus intrecaltus, garis-garis melintangnya lebih rapat dan umumnya sangat

jelas

d. Pada indocardium, pada bagian lapisan permukaan dalam cor, anyaman serabut

ototnya, dilengkapi dengan serabut-serabut purkinje

Jaringan otot bersama-sama dengan sistem rangka dan saraf bertanggung jawab untuk

gerakan tubuh. Kontraksi otot senantiasa merupakan sumber terjadinya gerakan tubuh.

Kontraksi otot di tandai dengan over lapisannya filemen tipis terhadap myofi lament tebal.

Otot lurik kontraksinya dibawah control saraf non otonom. Dengan mengetahui struktur otot

akan mengetahui komponen yang berpengaruh pada kontraksinya.

Struktur jaringan otot di khususkan untuk melakukan gerakan,baik oleh badan secara

keselurhan maupun oleh perbagian tubuh yang satu terhadap lainnya.sel sel ptot sangat

berkembang dalam fungsi kontraktil,dan tidak begitu berkembang dalam hal

Page 4: aimarusciencemania.files.wordpress.com · Web viewBAB IV PEMBAHASAN 4.1 Jaringan otot secara umum Jaringan otot adalah jaringan yang berperan dalam pergerakan tubuh hewan. Karena

konduktifitas.kekhususan ini meliputi pemanjangan sel selnya sesuai sumbukontraksi dan

karena itu sel sel otot sering di sebut sebagai serat serat otot.

Pada jaringan otot,sel sel atau serat seratotot itu biasanya tergabung dalam berkas

berkas,sehingga jaringan otot tidak hanya terdiri atas serataerat otot saja karena harus

melakukan kerja mekanis,serat serat otot memerlukan banyak kapiler darah yang

mendatangkan makanan dan oksigen,dan mengangkut ke luar produk sisa yang

toksin.pembuluh pembuluh darahitu terdapat di dalam jaringan ikat fibrosa,yang juga berguna

untuk mengikat serat serat otot menjadi satu dan sebagai pembungkus pelindungsehingga

tarikannya dapat berlangsung secara efektif.juga saraf saraf terdapat di dalam jaringan itu.

Komponen jaringan ototdi bedakan berdasarkan mioglobin yang terkandung di dalamnya

makasabut otot bergaris di bedakan menjadi tiga macam:

2 serat merah

sabut otot jenis ini mempunyai diameterkecil,mempunyai warna lebih merah karena

mengandung banyak mioglobin,yang merupakan pigmen pada jaringan otot.sabut oto ini

mempunyai banyak metokondria dan pigmen cytochron serta mengandung banyak

pembuluh darah,tatapi glikogennya sedikit.nama lain dari sabut ini adalah SLOW

MUSCLES,karena kontraksinya lebih lambat di bandingkan dengan white fibers sehingga

sabut otot ini lebih tidak mudah lelah.

2.White fibers memiliki diameter lebih besar, mioglobinnya lebih sedikit sehingga

warnanya lebih pucat.demikian pula mitokondria dan pembuluh darahnya lebih sedikit,

tetapi kandungan glikogennya lebih banyak.

Sabut otot ini mempunyai kontraksi yang cepat dan kuat, tapi lebih mudah

lelah.Contohnya adalah Musc.Gastrocnimeus yang berfungsi untuk berjalan atau

berlari.

3. Intermediate fibers

Sabut ini mempunyai sifat antara Red fibers dan White fibers.

Untuk membedakan ke-3 sabut ini tidak bisa memakai proses pembuatan sediaan yang

rutin, tetapi harus memakai cara histo-kimia,misalnya pewarnaan untuk enzim untuk

enzime Succinic dehydrogenase.

Page 5: aimarusciencemania.files.wordpress.com · Web viewBAB IV PEMBAHASAN 4.1 Jaringan otot secara umum Jaringan otot adalah jaringan yang berperan dalam pergerakan tubuh hewan. Karena

REGENERASI :

Pada keadaan dewasa, mitosis pada otot sudah berhenti, sehingga daya regenerasi pada

otot yang mengalami kerusakan, sangat terbatas sekali. Perbaikan pada jaringan otot

biasanya akan terbentuk jaringan parut. Pada otot bergaris yang di latih, biasanya

hanya akan menambah diameternya saja tanpa menambah jumlah sel, keadaan ini

disebut HYPERTROPHY.

Demikian pula dengan otot jantung dan otot polos hanya bisa mngalami hypertrophy

tanpa penambahan sel (hyperplasi). Perkecualiaan pada otot polos uterus,dimana selain

mengalamihypertrophy,bisa juga mengalami hyperplasi dengan cara mitosis.

2.1 TUJUAN

1. Mengetahui struktur otot lurik, otot polos dan otot jantung

2. Mengetahui komponen-komponen penyusun otot lurik, otot polos dan otot jantung

Page 6: aimarusciencemania.files.wordpress.com · Web viewBAB IV PEMBAHASAN 4.1 Jaringan otot secara umum Jaringan otot adalah jaringan yang berperan dalam pergerakan tubuh hewan. Karena

BAB II

METODELOGI

2.1 ALAT DAN BAHAN

1. Mikroskop

2. Preparat otot lurik, otot polos dan otot jantung

3. Buku gambar

4. Buku Petunjuk Praktikum

5. Pensil warna

6. Buku tulis dan alat tulis

2.2 LANGKAH KERJA

1 Asistensi tentang acara praktikum hari ini

2 Mengamati preparat jaringan otot yang dipilih

3. Menggambar sel-sel jaringan otot

4. Memberi warna sesuai aslinya

5. Memberi keterangan

Page 7: aimarusciencemania.files.wordpress.com · Web viewBAB IV PEMBAHASAN 4.1 Jaringan otot secara umum Jaringan otot adalah jaringan yang berperan dalam pergerakan tubuh hewan. Karena

BAB III

HASIL PENGAMATAN

Preparat Gambar Keterangan

Jaringan otot lurik

Jaringan otot polos

Page 8: aimarusciencemania.files.wordpress.com · Web viewBAB IV PEMBAHASAN 4.1 Jaringan otot secara umum Jaringan otot adalah jaringan yang berperan dalam pergerakan tubuh hewan. Karena

Jaringan otot jantung

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Jaringan otot secara umum

Jaringan otot adalah jaringan yang berperan dalam pergerakan tubuh hewan. Karena jaringan

otot inilah kita bisa menari, berlari, melompat, mencerna makanan, buang air besar,

memompa darah, dan sebagainya.

Jaringan otot ini terdiri dari sel-sel otot. Sel-sel otot yang ada dapat dikelompokkan menjadi

tiga jenis yaitu sel otot lurik, sel otot polos, dan sel otot jantung.

4.2 Struktur,fungsi,pembaharuan dan hubungan otot lurik dengan syaraf

4.2.1 Struktur dan fungsi otot lurik

Page 9: aimarusciencemania.files.wordpress.com · Web viewBAB IV PEMBAHASAN 4.1 Jaringan otot secara umum Jaringan otot adalah jaringan yang berperan dalam pergerakan tubuh hewan. Karena

Sel otot ini dinamai sel otot lurik karena miofibrilnya tersusun tidak homogen sehingga

membentuk garis-garis lurik pada jaringan otot.Setiap sel otot lurik terdiri dari serabut-

serabut yang disebut miofibril (serabut otot) .miofibril ini membentuk kelompok-kelompok

yang disebut cohnheimfield(lapangan cohnheim).Miofibril yang tampak memantulkan cahaya

berselang seling:gelap-terang berjejer teratur membentuk seperti pita vertikal terhadap poros

otot,garis anisotrop (pita A) tampak gelap dan garis isotrop (pita I) yang tampak terang

sehingga disebut otot lurik. Bentuk sel otot lurik adalah silinder dengan nukleus yang

banyak. Nukleus-nukleus ini terletak di pinggir/di tepi sel. Sel otot lurik sifatnya

sadar(volunter) ,saraf somatis,dan tidak tahan lelah. Sel otot lurik melekat pada rangka tubuh.

Karena melekat pada rangka tubuh, sel otot lurik juga sering disebut sel otot rangka.Sesuai

dengan fungsinya untuk menggerakkan anggota gerak badan.

Setiap sabut otot yang berbentuk silindris ini dibungkus oleh plasma membran yang

disebut sarkolemma.Setap sabut otot akan dipisahkan dengan sabut otot yang lain oleh

jaringan ikat yang disebut endoyisium.Beberapa sabut otot akan membentuk kelompok yang

disebut fasikelotot dan dibungkus oleh perimysium.Selanjutnya fasikel otot yang dibungkus

epimysium(fascia)

Letak otot polos yaitu terletak pada rangka di bawah kulit,kelopak mata,daun

telinga,lidah dan bibir.

Adapun sifat kontraksi dari otot lurik yaitu mempunyai daya kontraksi yang lebih

cepat dibandingkan dengan otot polos.Hal ini karena dipengarui kekuatan suatu otot tidak

tergantung panjangnya serat-serat otot yang bersangkutan tetapi tergantung jumlah total serat-

serat yang ada didalam otot itu.Otot bertambah besar akibat latihan dan hal ini disebabkan

penebalan masing-masing serat otot(hipertropi) dan bukan disebabkan bertambah banyaknya

serat-serat (hiperplasia).

4.2.2.Hubungan syaraf dengan otot lurik

Tiap otot dipersyarafi satu atau lebih syaraf yang menembus epimysium pada tempat tertentu

yang disebut “titik motor”.Syaraf itu mengandung serat-serat motorik,serat-serat sensorik

untuk gelendong otot,ujung-ujung sensorik neurotendinea untuk fasia dan syaraf otonom

untuk pembuluh darah .Secara fungsional,otot terdiri atas unit-unit motorik.Satu unit terdiri

atas satu serabut saraf dan serat-serat otot yang dipersyarafinya.Pada tempat yang

Page 10: aimarusciencemania.files.wordpress.com · Web viewBAB IV PEMBAHASAN 4.1 Jaringan otot secara umum Jaringan otot adalah jaringan yang berperan dalam pergerakan tubuh hewan. Karena

memerlukan gerakan-gerakan lembut ,misalnya pada otot mata,tetapi pada otot batang

tubuh,misalnya satu serat syaraf dapat mempersyarafi 100 atau lebih serat-serat otot.

4.2.3.Pembaharuan otot lurik

Sesudah mengalami kerusakan,serat otot memiliki kapasitas terbatas untuk melakukan

regenerasi,tetapi kerusakan berat akan diperbaiki dengan pembentukan jaringan ikat

fibrosa,dengan meninggalkan parut.Demikian pula halnya,bila syaraf atau pembuluh

darahnya terganggu alirannya,serat-serat otot akan berdegenerasi dan diganti oleh jaringan

ikat fibrosa.Walaupun demikian,pada otot dewasa terdapat sel-sel satelit.Sel-sel kecil dengan

inti tunggal terdapat diantara sarkolemma dan endomysium dan rupa-rupanya merupakan

cadangan sel-sel mioblas embrional,semasa hidup,sel-sel dapat membelah diri dan berperan

pada reparasi dan regenerasi yang dapat terjadi pada otot dewasa.

Page 11: aimarusciencemania.files.wordpress.com · Web viewBAB IV PEMBAHASAN 4.1 Jaringan otot secara umum Jaringan otot adalah jaringan yang berperan dalam pergerakan tubuh hewan. Karena

Gambar otot lurik berdasarkan literatur

4.3 Struktur,fungsi,pembaharuan dan hubungan otot polos dengan syaraf

4.3.1 Struktur dan fungsi otot polos

Berikut adalah struktur dan fungsi otot polos:

Sel otot ini dinamai sel otot polos karena memiliki miofibril yang homogen.

Bentuknya adalah gelendong dengan satu nukleus di tengahnya.

Sel otot polos sifatnya tidak sadar dan tahan lelah.

Sel otot polos terdapat pada organ-organ dalam tubuh seperti ginjal, uterus, organ

reproduksi wanita dan pria, organ sistem pencernaan, organ sistem pernapasan, iris

mata, dan pembuluh darah.

Sel otot ini juga dikenal dengan nama sel otot involunter.

Terdapat pada bagian viseral,membentuk bagian kontraktil pada dinding saluran cerna

sejak pertengahan esofagus sampai ke anus

Page 12: aimarusciencemania.files.wordpress.com · Web viewBAB IV PEMBAHASAN 4.1 Jaringan otot secara umum Jaringan otot adalah jaringan yang berperan dalam pergerakan tubuh hewan. Karena

Serat otot polos dalam keadaan relaksasi merupakan sel panjang,berbentuk

gelendong,meruncing di kedua ujungnya dan mempunyai bagian tengah yang lebih

lebar,tempat letak intinya

Ukuran tergantung tempatnya dari 20 mikron atau kurang pada pembuluh darah kecil

sampai 0,05 mm dalam rahim wanita hamil biasanya panjangnya 0,2 nm dan bergaris

tengah 6 mikron pada daerah inti

Sarkoplasmanya biasanya terlihat bersifat asidofil dan homogen,kadang-kadang

dengan daerah kecil yang terang yang menunjukkan tempat glikogen

Disebut otot polos karena tidak mempunyai garis-garis melintang

Pembuluh darah jaringan otot polos tidak terlalu banyak dan pembuluh darah ini

terdapat di dalam jaringan ikat di sekitar fasikel otot,tidak langsung melayani masing-

masing sabut otot.

Diameter sabut otot polos 3-9 mikrondengan inti berbentuk seperti cerutu dan terletak

di tengah.

Sitoplasmanya disebut sarcoplasma pada sediaan tampak homogen walaupun di

dalamnya penuh dengan elemen kontraktil yaitu myofilamen.

Sifat kontraksinya merupakan kebalikan dari otot lurik.

Page 13: aimarusciencemania.files.wordpress.com · Web viewBAB IV PEMBAHASAN 4.1 Jaringan otot secara umum Jaringan otot adalah jaringan yang berperan dalam pergerakan tubuh hewan. Karena

GAMBAR OTOT POLOS BERDASARKAN LITERATUR

Page 14: aimarusciencemania.files.wordpress.com · Web viewBAB IV PEMBAHASAN 4.1 Jaringan otot secara umum Jaringan otot adalah jaringan yang berperan dalam pergerakan tubuh hewan. Karena

4.3.2 Hubungan syaraf dengan otot polos

Otot polos dipersyarafi bagian sinapsis dan para sinapsis dari sistem syaraf

otonom,yang semua serat syarafnya bersifat postganglionik dan tidak

bermielin.Berdasarkan persyarafan dan fungsi,maka dapat dibedakan 2 macam otot

polos.Yaitu macam multi unit mempunyai persyarafan luas dengan semua,atau

hampir semua,sel-sel otot yang mendapatkan syaraf terminal.Susunan demikian

terdapat pada otot dari iris,arteri besar,dan ductus deferent,jadi orang yang serat-serat

ototnya berkontraksi serentak dan relatif cepat.Macam kedua memperlihatkan jauh

lebih sedikit ujung syaraf terminal,pada orang yang stimulus dari sel satu ke sel

lainnya melalui neksus-neksus.Macam unitary ini menghasilkan kontraksi yang relatif

lambat dan terdapat pada visera dan pembuluh darah yang lebih kecil.Macam

menengah juga ada.

4.3.3 Pembaharuan otot polos

Sebagian besar otot polos dibentuk melalui perkembangan sel-sel

mesenkim,walaupun yang terdapat pada iris berasal dari ektoderm.Dalam

hubungannya dengan beberapa kelenjar dan saluran keluarnya,seperti kelenjar-

kelenjar liur,kelenjar keringat,dan kelenjar lakrimal,ada sel-sel dengan banyak ciri

khas otot polos yang berkembang dari ektoderm dan disebut sel mioepitel.Sel otot

polos dapat bertambah ukurannya akibat rangsangan fisiologis (misalnya dalam rahim

selama kehamilan) dan akibat rangsangan patologis (misalnya dalam arteriol pada

hipertensi).Adapula bukti-bukti bahwa walaupun penambahan besar organnya

(misalnya rahim selama kehamilan) terutama oleh bertambah besarnya masing-

masing sel otot,adapula peningkatan jumlah sel akibat diferensiasi sel-sel mesenkim

yang ada di dalam dinding rahim.Ada bukti bahwa sel-sel otot polos sendiri dapat

membelah secara mitosis.

Page 15: aimarusciencemania.files.wordpress.com · Web viewBAB IV PEMBAHASAN 4.1 Jaringan otot secara umum Jaringan otot adalah jaringan yang berperan dalam pergerakan tubuh hewan. Karena

4.4 Struktur,fungsi,pembaharuan dan hubungan otot jantung dengan syaraf

4.4.1 Struktur dan fungsi otot jantung

Struktur dan fungsi otot jantung sebagai berikut:

Sel otot ini dinamai sel otot jantung karena hanya ditemui pada jantung(miokard) dan

pada dinding pembuluh darah besar yang langsung berhubungan dengan jantung.

Bentuknya seperti anyaman yang bercabang-cabang.

Miofibrilnya tersusun tidak homogen sehingga terlihat berlurik-lurik, mirip dengan sel

otot lurik.

Sel otot jantung sifatnya tidak sadar(involunter),persyarafan otonom dan sangat tahan

lelah.

Sel otot jantung inilah yang berperan dalam pemompaan darah oleh jantung.

Dibina atas serat otot,lurik,bercabang-cabang dan bertemu dengan serat

tetangga,sehingga secara keseluruhan berbentuk jalinan serat otot

Inti berada ditengah sel,satu serat hanya memiliki 1-2 inti.Inti lebih tumpul ujungnya

daripada inti serat otot lurik,mitokondria bercristae banyak.

Miofibril lurik seperti pada otot lurik,terdiri dari aktin dan miosin dengan susunan

perdempetan yang sama dengan yang terdapat pada serat otot lurik.

Terdapat discus intercalaris yang merupakan junction complex yang menghubungkan

sel bertetangga sendiri.

Otot jantung berkontraksi secara ritmis dan automatis

Setiap sel mempunyai panjang sekitar 15 milimikron,ujungnya sering terbelah dua

atau lebih,masing-masing cabang melekat padasel-sel berdekatan atau bagian

darinya,pada duscus interkalaris.

Page 16: aimarusciencemania.files.wordpress.com · Web viewBAB IV PEMBAHASAN 4.1 Jaringan otot secara umum Jaringan otot adalah jaringan yang berperan dalam pergerakan tubuh hewan. Karena

Serat otot jantung dibungkus suatu sarkolemma tipis mirip yang terdapat pada otot

rangka,dan sarkoplasma penuh dengan mitokondria.

4.4.2 Hubungan syaraf dengan otot jantung dan Pembaharuan otot jantung

Syaraf yang berhubungan langsung dengan otot jantung adalah serat syaraf otonom

halus .Otot jantung lebih tahan terhadap trauma bila dibandingkan dengan otot jenis

lainnya ,tetapi hampir tidak ada tanda-tanda regenerasi setelah terjadinya suatu

cedera.Otot jantung yang rusak diperbaiki dengan meningkatkan suatu jaringan parut.

Page 17: aimarusciencemania.files.wordpress.com · Web viewBAB IV PEMBAHASAN 4.1 Jaringan otot secara umum Jaringan otot adalah jaringan yang berperan dalam pergerakan tubuh hewan. Karena
Page 18: aimarusciencemania.files.wordpress.com · Web viewBAB IV PEMBAHASAN 4.1 Jaringan otot secara umum Jaringan otot adalah jaringan yang berperan dalam pergerakan tubuh hewan. Karena

BAB V

KESIMPULAN

Dari hasil pengamatan dan pembahasan di atas dapat disimpulkan:

1. Struktur otot polos dan lurik sangat berbeda,baik dari fisiologis yang berdasarkan

kehendak maupun tidak berdasarkan kehendak otak,sedangkan otot jantung memiliki

kekhasan karena merupakan kombinasi diantara kedua otot tersebut,berbentuk lurik

namun involuntary.

Page 19: aimarusciencemania.files.wordpress.com · Web viewBAB IV PEMBAHASAN 4.1 Jaringan otot secara umum Jaringan otot adalah jaringan yang berperan dalam pergerakan tubuh hewan. Karena

2. Komponen otot polos,lurik dan jantung sangat berbeda baik dari sarkoplasmanya,serat

penyusun yang terdapat pada ke 3 jenis otot tersebut maupun sistem persyarafan yang

menyarafinya.

Page 20: aimarusciencemania.files.wordpress.com · Web viewBAB IV PEMBAHASAN 4.1 Jaringan otot secara umum Jaringan otot adalah jaringan yang berperan dalam pergerakan tubuh hewan. Karena

DAFTAR PUSTAKA

Lesson ,Rolland,dkk.alih bahasa dr.Jon Tambayon.1999.Buku ajar Histologi.Jakarta:EGC

penerbit buku kedokteran.

Yatim ,wildan.1990.Histologi modern.Bandung:Tarsito

Team mata kuliah Histologi.2011PETUNJUK PRAKTIKUM HISTOLOGI.Jember:UNMUH

JEMBER.

Team histology FK UNAIR.2003.HISTOLOGI 1.Suraabaya:lab anatomi histology FK

UNAIR