serat pararaton drs. r.pitono

63
t/ \,t: r'l j:i t1': ; ,tl.i rff'. Itr '1 1;,';,rl' ,;'ii1,"#;;, i$ 1.:u lt: ' fr

Upload: semargarengpetrukbag

Post on 02-May-2017

346 views

Category:

Documents


66 download

TRANSCRIPT

Page 1: Serat Pararaton Drs. R.pitono

t/\,t: r'l

j:i

t1': ;

,tl.irff'.

Itr'1 1;,';,rl',;'ii1,"#;;,

i$

1.:ult: '

fr

Page 2: Serat Pararaton Drs. R.pitono

Hak tiipta pada Pcnerbit Bhratara' 1965'

Untuk Anakku Sri

Page 3: Serat Pararaton Drs. R.pitono

KATA PENGANTAR

Disamping buku Nagarakrtagama karangan Rakawi Prapancajang termasjhur itu terdapat bukrr Pararaton.

Buku Pararaton ini meriwajatkan kediadian2 Sediarah jangterdiadi didalam djaman keradjaan Singhasari dan Maiapahitjakni selama abad ke XIII dan XIV. Bahasanja adalah bahasaDjawa Madya dan disusun dalam gaja prosa.

Buku, Pararaton dihasilkan dipulau Bali pada abad ke XVI.Dlika dibandingkan dengan buku Nagarakrtagama maka isi bukuPararaton lebih beraneka-ragam. Terutama ditindjau dari sudutSedjarah Kebudajaan.

Harapan penjusun srimoga terdjemahan buku Pararaton inidapat menambah pengetahuan masjarakat mengenai salah satuhasil karya sastera nenek mojang kita.

Malang, awal 1965.

Page 4: Serat Pararaton Drs. R.pitono

TENTANG BUKU PARARATON.

Dalam Sedjarah Indonesia (terutama Sedlarah Lama Indone-

sja) dikenal sumber Sedjarah jang disebut dengan istilah buku

Sedjarah atau ,,geschied boek".

fang dimasukkan kedalam golongan ini terutama ialah buku

Nagarakrtagama dan Pararatoa.Lazimnja oleh para ahli Sedjarah buku Nagarakrtagama lebih

dipertjajai daripada Pararaton' Memang kalau ditindjau dari su-

dut politlk ada benarnja pendapat itu' Tetapi nilai sesungguhnia

dari buku Pararaton berdasarkan penelitian dari penulis terdapat

pada 2 bidang jakni :

I. Latar belakang sosial, ekonomis, dan kebudajaan dari peristi-

waz Sedjarah dalam abad ke XIII -

XV.II. Sebagai sumber pembanding bagi penelitian Sedjarah keradla-

an Singhasari dan Majapahit.Berhubung dengan itu penulis berpendapat bahwa buku Pa-

raraton perlu diketahui lebih banjak lagi oleh para peminat dan

penjelidik Sedjarah Indonesia' Salah satu tjara jang baik ialah

dengan menterdjemahkan buku Pararaton kedalam bahasa Indo-

nesia.Adapun penjelidik ahli pertama kali mengenai buku Pararaton

ialah Dr. I.L.A. Brandes. usahanja ini kemudian diteruskan oleh

Pro[. N.]. Krom setelah Brandes meninggal dunia. Usaha pene-

litian Dr. Brandes memakai naskah2 jang tersimpan di Museum

Djakarta masing2 ;

A. Kropak No. 337, 17 halaman.

-8. 550, 47 \ ,,

c. ,, 600, 58 { !

Dalam suatu usaha penelitian factor penting'jang baniak me-

nentukan berhasil tidaknja usaha itu ialah factor keadaan naskah

dan matjam bahasa, Hal ini terutama sangat terasa dalam usaha

transcriptie dan penterdjemahan dari naskah2 kuno.

Dalam hal transcriptie Dr' Brandes' mempergunakan naskah2

jang dalam keadaan tiukup baik dan dalam dlumlah jang lebih

6

Page 5: Serat Pararaton Drs. R.pitono

dari satu sehingja terdapat kemungkinan untuk perbandingaonaskah. Dengan demikian ,maka transcriptie Dr. Brandes dipakaioleh penulis sebagai dasar umum

Mengenai terdjemahannja Dr. Brandes sendiri mengakui b'ah-

wa dalann beberapa bagian dari naskah Pararaton terdapat kata2atau klasan2 iang gelap sehingga terdapat kemungkinan bahwaterdjemahan itu hanja merupakan dugaan belaka (lihat verhan-delingen Bataviaasch Genootschap 62, halaman 4).

Sebab itulah oleh penulis diusahakan untuk memberikan ke-terangan2 chusus mengenai kata2 atau ungkapan2 serta kiasan2jang terdapat dalam buku PararEton sebagai bahan perbandingan.Kesulitan jang dirasakan dalam usaha pemberian arti jang tepatbagi kiasanz itu ialah bahwa kiasanz serupa itu mempunjai maknatertentu lang hidup dalam suatu masa tertentu pula. Dladi untukdapat memberikan penafsiran iang tepat maka harus pula diseli-diki latar belakang dari masjarakat itu terutama dalam bidangpsychis. Hal ini tidak begitu mudah did;alankan karena penge-

tahuan kita mengenai bidangz tertentu dari masiarakat kuno sa-ngat kurang sekali. Berdasarkan semuanja itu maka suatu terdie-mahan jang pasti dan definitief mengenai arti dari beberapa kias-an2 itu belum dapat diberikan.

Suatu usaha pendekatan arti sampai batas sediauh mungkindiberikan disini.

Mengenai nilai buku Pararaton sebagai sumber Sedjarah (ter-utama Sedjarah politik) memang agak kurang karena halz sbb.:

1). Terdapatnja unsur2 mythos dalarq tjeritera Pararaton iangpada hakikatnja mempunjai latar belakang politis.

2lr. Keterangan2 dalam buku Pararaton tidak diketahui de-, ngan, djelas asal-usulnja.

Meskipun demikian seperti jang telah dikemukakan diatasbuku Pararaton mempunjai segiz kelebihan terutama ditind;au da-ri sudut Socio-cultureel disamping sebagai bahan pembanding.

Dan djustru disinilah terletak arti buku Pararaton !

Page 6: Serat Pararaton Drs. R.pitono

KEN ANGROK DAN DATARAN KAWI

Salah seorang tokoh sedjarah purba Indonesia ian.cl palingmenarik karena banjaknja unsur2 sosial, ekonomis, politis dancultureel jang terkandung didalamnja adalah tokoh Ken Angrok.

Asal-usul Ken Anlrok.Ken Angrok dilahirkan didesa sekitar Sumberputj3ng, Malang

Selatan ( I ), sebagai anak' suami isteri petani Gaiahpara dan KenEndok.' Memang dalam buku Pararaton ada disebutkan bahwaKen Angrok anak dewa Brahma, anak angkat dewa Civa dan pen-djelmaan dewa ViEnu. Tetapi hal ini didlalankan dalam rangkausaha pengesahan (legalisasi) dari kedudukan Ken Angrok itu (2).

Dengan demikian Ken Angrok adalah anak raklat jang berhasilmengadakan.revolusi dengan mendirikan dynastie baru (3).

Pengaruh masjarakat terhadap Ken Angrok :

Perkembangan individu dalam banjak hal ditentukan oleh ke-adaan masjarakat dimana dia hidup. Dalam hal inipun Ken Angroktidak terketjuali. Ada beberapa hal jang dapat dikemukakan me-ngenai hal ini, diantaranja:

I. Aspek sosial.

Dari sedjak-ketjil Ken Angrok hidup dlkalangan raklat d;elata.Rakjat djelata umumnja hidup dalam ikatan kemasjarakatan janglebih erat dari pada masjarakat dikotaz. Pada djaman dahulupundalam suasanb masjarakat jang masih mengenal golongan2 atasdasar keturunan kehidupan masjarakat desa tidak berbeda barrlakdengan djaman sekarang. Pengaruh masjarakat terhadap KenAngrok da.lam buku Pararaton dapat terl.ihat diantaranja dari ban-tuan2 jang diterimanja dari beberapa tokohz tertentu. Salah se-orang jang paling berdjasa dalam usaha setjara gotong roiong,,mengangkat" Ken Angrok ialah pandai besi Lphgawe (4). Dapatdikatakan bahwa perdjuangan Ken Angrok merupakan perdjuang-an kelas melawan kekuasaan dari kelas bangsawan. Bahwasania

8

Page 7: Serat Pararaton Drs. R.pitono

Ken Angrok dalam usahanja ini tidak berdiri sendiri ternjata daribantuan jang diberikan oleh golongan pendeta dan rakjat dalainpertempuran Ganter jang menentukan isu {5).

II. Aspek ekonomis.Setiap perdjuangan kelas sebagaimana terdjadi dalam peris-

tiwa sedjarah didunia ini dalam baajak hal disebabkan oleh ataumenjangkut segiz kehidupan ekonomis. Dalam hubungannja de-ngan perdjuangan Ken Angrok aspek ekonomis ini ternjata daribantuanz jang dibe"rikan oleh raklat dan oleh golongan pendeta.Disamping ittr factor kemakmuran keradjaan Kadiri bukan mus,tahil menimbuikan keadaan ;ang decadent pacia achirnja sepertijang dialami oleh kekaisaran Rumawi pada achir kedjajaannjadan hals serupa ini selalu membawa pengaruh2 ekonomis. Adapula kemungkinan bahwa kemenangan Tumapel terhadap Kadiriberarti kemenangan golongan agraris terhadap golongan maritiemdari Kadiri (6).

III. Aspek politis.

. Pembentukan suatu dynastie baru dan keradjaan baru padahakikatnja adalah merupakan tindakan politis. Ken Angrok telahmelakukan tindakan2 politis penting sbb.:1). Mengalahkan keradjaan Kadiri.2). Mengusahakan hegemonie politis di Dlawa Timur waktu itu.3l.. Mendirikan keradjaan baru jakni Singhasari.4).. Menegakkan dynastie baru jakni dynastie Girindra.5). Berusaha menstabiliseer keadaan politis dalam abad ke XIII

di Djawa Timur chususnja dan di Indonesia umumnja (tja-tatan: Keradjaan Singhasari ke'mudian dibawah radja Krta-nagara mendlalankan politik persatuan Nusantara). Darikenjataan2 diatas itu djelas sudah mengenai aspek politis daritindakan Ken Angrok.

IV. Aspek cultureel.Dynastie Girindra dapat disebut sebagai dynastie rak;at !

Sebab radjaz Singasari (baik lang ketrrrunan Ken Angrok maupunjang keturunan Tunggal Ametung) pada hakikatnja bukan ke-turunan ndiaz dalam arti kata sesungguhnja (tjatatan: Pangikat

Page 8: Serat Pararaton Drs. R.pitono

akuwu dari Ttrnggal Ametung lnrrrrgki,, sama dengan tjamat se-

tingkat denglin kepala desa atau lurah).

Berdasarkan kenjataan ini sesungguhnja tidaklah aneh dlika

dalam bidang kebudajaan dan kesenian dalam djaman Singhasari

tampak unsur2 kerakiatan.Beberapa tjontoh misalnja I

Bidang arsitektur .: Gaja tjandi Djago - Kidal

,, agama : SYncretisme agama Qiva -tjulnja mahzab Kalachakra.

,, relief : Penggambaran tokohz panakawan pada

tjandiz Dlago dan Djawi.ornamentiek: Muntjulnja bentukz ornamentiek chas se'

perti motief tumpal - bandii

- api dsb'

,, seni pahat : Artjaz Singhasari terkenal karena keindah-

an pahhtannja. Disini unsur2 Hindu di-tjampur dengan qnsur asli Indonesia.

Beberapa tjontoh diatas memberikan tjukup gambaran tentang

sifatz chas dari d,iaman Singhasari jang diletakkan dasarznja oleh

Ken Angrok.

V. Aspek Sedjarah.Timur gunung Kawi. Memang daerah sebelah Timur gunung

Kawi merupakan daerah jang beriwajat. Sedlak abad ke VIIIdaerah ini sudah mengenal keradjaan Kanjuruhan (8)' Setelah

Masa hidrrp Ken Angrok mulai ketjil sa'mpai wafatnja (7) diha-

biskan didaerah dataran tinggi Malang sekarang jakni disebelerh

itu dataran tinggi Kawi ini tidak pernah sunji' Keadaan tanah

jang subur, iklim dingin tetapi kering dan adanja tjukup sungai2

(Brantas, Lesti dsb.) menjebabkan daerah ini sepandjang Sedla-

rah selalu memegang peranan penting (9)' Mengingat betapa

kuatnja tradisi pada dldman dahuiu maka bukan mustahil kalau

latar belakang historis dari suatu daerah jang historis pula ini

telah memberikan rangsangan2 tertentu iang me$entukan bagi

pembentukan pribadi Ken Angrok sendiri.

Manusia dapat mempengaruhi alam sekitarnja tetapi alam

mempengaruhi pula manusia I

- Singhasari.Budha. Mun-

10

Page 9: Serat Pararaton Drs. R.pitono

,

T'ATATAN.(1). Tentang tempat kelahiran Ken Angiok ini lihat Rl Pitono:

,,Tentang tempat kelahiran Ken Angrok" (Madlalah IlmusSastera Indonesia, No. 2, Djuni 1964, diilid II, nomor per-sembahan kepada Prof. Dr. Poerbatjaraka; halaman 137 -140; Djakarta, 19641.

(2).. Mengenai usaha2 legalisasi dalam penulisan Sedjarah diIndonesia periksa prasaran dari Drs, Soepomo Soerjohoe-dojo: ,,Tugas penulis Babad" (prasaran dalam KongresM.I.P.L II, Sept. 1962 di ]ogjakarta). ,

(3). Aspekz dari revolusi Ken Angrok ini batja artikel: ,,KenAngrok" (madlalah ,,Inti Sari" No. 16; Nopember 1964'!.

(4). Besar kemungkinan Lohgawe ini bukan nama melainkandjabatan sebagai pandai besi. Lihat artikel: ,,Lohgawe"(madlalah ,,Berita llmiah" No. 38, 1965).

(5). Golongan pendeta membantu Ken Angrok karena.KenAngrok dirasa dapat memberikan perlindungan kepada go,longan agama ini,

(6). Bahwasanja ,,pertentangan" antara golongan agraris danmaritiem ini -bukan suatu kemustahilan tampak misalnfa pa-da dipindahnja pusat pemerintafran dari Demak ke Padjangdalam abad ke XVII.

\7). Ken Angrok dimakamkan didesa Kagenengan terletak 1.k.4km. dari Wagir, Malang Selatan (dari kota Malang l.k.12 km.).

(8). Liha"t tentang kerad,jaan Kanjuruhan ini R. Pitono: ,,Sedja-'rah Indonesia Lama"; (Solo, 1961, halaman 57 - 641.

(9). Lihat R. Pitono: ,,Gunung Kawi; peranannja dalam Sedla-rah Djawa Timur" (madlalah "Liberty", No. 610, tg. 22

Mei 1965).

il

Page 10: Serat Pararaton Drs. R.pitono

TSI

Kata Pengantar

Tentang Buku Pararaton

Ken Angrok dan Dataran Kawi

Tjatatan

Isi

Pararaton atau Tjeritera Ken Angrok

Bagian II

Bagian III

Bagian IV

Bagian V

Bagian VI

Bagian VII

Bagian VIII

Bagian IX

Bagian X

Bagian XI

Bagian XII

Bagian XIII

Bagian XIV

Indeks lqsh2 jang sukar

t2

hal.

5

6

8

1I

t2

13

29)

3l

33

36

36

38

17

55

57

58.

58

58

59

60

Page 11: Serat Pararaton Drs. R.pitono

PARARATON ATAU TJERITERA KEN ANGROK.

Semoga terhindar dari malapetaka dan tertjapai tudjuan.

f)emikianlah tjerita Ken Angrok. Dahulu kala pada awal ditlip-takannja manusia, adalah anak seorang djanda di Djiput, m.em-

punjai tingkah laku tidak baik, memutrrskan ikatan2, dipakai se-

bagai alat penipu Dzat jang Maha Tinggi; seperginja dari fiput,pergilah ia kedaerah Bulalak. Nama dari kepala daerah Bulalakialah mpu Tapawangkeng, dia ingin membuat sebuah pintu ger-bang bagi tempat pertapaannja. Untuk keperluan ini ia dimintamemberikan kambing berwarna merah sebagai kurban oleh dewapendjaga pintu. Berkatalah Tapawangkengr ,,Tidaklah ada artiniaapabila dikatakan tidak boleh, pasti akan menjebabkan aku masuk

neraka djika membunuh manusia untuk keperluan ini, tetapi takada dialan lain untuk memenuhi kurban kambing merah".

Berkatalah anak iang tidak baik tingkah lakunja itu bahwa diasanggup menciladi kurban bagi pendirian pintu gerbang qpuTapawangkeng, ia menepati perkataannja, sanggup djadi kurban,sebagai dlalan agar ia dapat pulang ketempat dewa Vign{r, untukdapat mendjelma lagi ketempat kediaman manusia, kembali ke-dunia lagi, begitulah permohonannja.

Pada waktu itulah mpu Tapawangikeng meluluskan permo-honannja .untuk mendjelma kembali sesuai dengan keinginanniadjika ia meninggal, bertapalah ia selama 7 waktu.

Ketika ia sudah meninggal diambillah ia oleh mprr Tapawang-keng sebagai kurban. Sesudah itu lenjaplah ia ketempat Vignu,tidak bertentangan dengan djandjinja ketika mendladi kurban,disertai permohonan agar dapat mendlelma didaerah sebelah ti-mur gunung Kawi. ,

Demikianlah bhatara Brahma mentjari2 teman untuk bersetu-

buh, maka adalah sepasang penganten jang baru kawin, sedang

tjinta-mentjintai dengan mesra, jang priya bernama Gajahpara,jang wanita bernama Ken Endok, mata pentjahariannja bertani.

Ken Endok pergi kesawah mengirim makanan suaminja Ga-jahpara, nama sawah tempat Ken Endok mengirim makanan sua-

t3

Page 12: Serat Pararaton Drs. R.pitono

minja bernama Ayuga' tempat kediaman Ken Endok bernamaPangkur.

Turunlah bhatara Brahrna bersetubuh dengan Ken Endok,tempat bersetubuh itu bernama Tegal lalateng, dewa Brahma ber-pesan kepadg Ken Endok: ,,D;anganlah engkau bersetubuh de-ngan suamimu lagi, djika engkau bersetubuh dengan suamimu,suamimu meninggal, karena ketiampuran dengan anakku itu; tta-ma dari anakku itu Ken Angrok, dialah jang kelak membawa pe-rubahan besar dipulau Djawa".

Ken Endok lalu pergi kesawah, bertemu dengan Gajahpara.Berkatalah Ken Endok: ,,Kanda Gajahpara, ketahuilah bahw'asala diadlak bersetubuh dengan seorang derya jang tidak kelihat-an di Tegal lalateng, pesainja kepadaku: Djanganlah bersetubuhdengan suamimu lagi, matilah suamimu dlika memaksa bersetubuhdengan, engkau, karena tertjampur dengan anak saja itu".

Kemudian pulanglah Gajahpara, tiba dirumah dia mengadjaktidur dengan Ken Endok, akan diadjak bersetubuh lagi.

Kdn Endok tidak mau menuruti kehendak Gajahpara: ,.Hai,kanda Gajahpara, perkawinan kita putuslah, saja takut kepadaperkataan dewa, tidak mengizinkan kalau saja bertemu lagi de-ngan kanda".

Berkatalah Gajahpara: ,,Dinda, apa boleh buat, saja,mau ber-tjerai dengan dinda, dan harta benda jang berasal dari dindakembali kepada dinda, sedangkan harta jang berasal dari sajakembali kepada saja lagi".

Kemudian setelah demikian Ken Endok kembali ke Pangkurjang terletak diseberang sungai sebelah utara, Gajahpara tinggaldi Campara sebelah selatan. Belum sampai 5 hari Gajahpara me-ninggal. Berkatalah orang banjak: ,,Alangkah panasnja anak jang

didalam kandungan itu, belum berapa lama ajah ibunja bertjerai,ajahnja sudah meninggal". '

Achirnja setelah genap harinia lahirlah seorang anak lakiz,dibuang ketempat kuburan oleh Ken Endok.

Adalah seorang pentjuri, bernama Lembong, jang setjara ke-betulan datang dipekuburan itu dan melihat sebuah sinar tjahaia,didekati oleh Lembong, mendengar anak menangis, didekati olehLembong, benar jang bersinar adalah anak jang menangis itu,diambil digendong dibawa pulang, diangkat anak oleh Lembong.

t4

Page 13: Serat Pararaton Drs. R.pitono

Ken Endok mendengar bahwa Lembong mengangkat seoranglnak, salah seorang teman ki Lembong jang membawa chabar,seorang anak jang didapatnja dipekuburan, tampak bersinar di-malam hari.

Lalu dikirndjungi oleh Ken Endok, memang betul anaknja,Berkatalah Ken Endok:,,,Saudara Lembong, dlika engkau tidak

mengetahui tentang anak jang kau ketemukan itu, anak salalahitu, mungkin engkau ingin mengetahui asalnja, berasal dari dewaBrahma iang bersetubuh dengan saja, dlangan tidak dipeliharaanak itu, dapat disamakan dengan beribu dua dan berajah satuanak itu".

Semakin sajang dan kasih Lembong dan keluarganja kepadaanak itu, dan ketika lama-kelamaan mendjadi besar anak itu di-bawa ikut mentjuri oleh Lembong. Ken Angrok diam didesa Pang-kur sampai dia tlukup umurnja untuk menggembalakan kerbau.

Habislah semua harta benda milik Ken Endok dan harta ben-da milik ki Lembong diperdludikan oleh Ken Angrok. AchirnjaKen Angrok menggembalakan sepasanj kerbau milik kepala desadi Lebak, kemudian kerbau jang digembalakannja itu hilang, di-taksir oleh kepala desa itu harga sepasang kerbau, 8000 kepeng;Ken Angrok dimarahi oleh ajah dan ibunja: ,,Wahai, anakku,kami berdua sekarang terpaksa menggadaikan tubuh (mendjadibudak) kami, meskipun engkau tidak pergi, kami djuga harusmendjadi budak didesa Lebak".

Hal itu tidak dikehendaki oleh Ken Arrgrok dan pergilah dia,meninggalkan kedua'orang ajahnja di Campara dan di Pangkur.Lalu pergifah Ken Angrok mengungsi ke Kapundungan, tetapikemanapun dia pergi tak seorangpun mau menerimanja.

Adalah seorang pendludi dari Karuman, bernama Bango Sam'paran, kalah berdjudi di Karuman, ditagih tidak dapat membajar,pergilah Bango Samparan dari Karuman bertapa di Rabut Jalu,mendengar suara dari langit iang menjuruh ia kembali lagi keKaruman; ,,adalah anak saja jang akan'melunasi.hutangmu ber-nama Ken Angrbk".

Pergilah Bango Samparan dari Rabut |alu, berdjalbn semalam,bertemulah dengan anak itu, jang dianggap sebagai petundjukdewa oleh Bango Samparan, karena memang benar Ken Angrok

t5

Page 14: Serat Pararaton Drs. R.pitono

l,

itu, dibawa pulang ke Karuman, diangkat anak oleh Bango Sam-paran.

Lalu pergilah ia ketempat perdjudian, bertemulah Bango Sam-paran dengan ,,malandang", diadlak berdludi. kalahlah ,,malan-dang", kemlalilah semua kekalahan Bango . Samparan, sungguhpertolongan dewa, pulanglah Bango Samparan, Ken Angrok di-bawa pulang oleh Bango Samparan.

Bango Samparan mempunjai 2 orang isteri, jang tua bernama

Genuk Buntu, jang muda Bernama Tirthaia; isteri jang *Ldamempunjai anak bernama panji Bawuk jang sulung, jang tengah

bernama panji Kuncang, adiknja panji Kunal, lalu panji Keneng-kung, jang bungsu wanita bernama Cucupuranti.

Ken Angrok diaku anak oleh Genuk Buntu; Lamalah dia diKaruman, tidak dapat sefaham dengan para panji semua, achir-nja pergilah KLn Angrok dari Karuman.

Kehudian di Kapundungan bertemulah Ken Angrok dengan

anak dari tuwan Sahaja, buyut (pinisepuh desa) di Sagenggeng,

bernama tuwan 'Iita, berteman dengan Ken Angrok'Sangat akrab pergaulan antara tuwan Tita dengan Ken Ang-

rok. Lalu berdiamlah dia dirumah tuwan Sahaia, tdk ada perten-

tangan antara Ken Angrok dengan tuwan Tita, Ken Angrokingin beladjar membatja, pergilah ia ketempat pendeta dl Sageng-

geng, pergi menghamba, minta diadjar membatja'

Maka diadlarlah Ken Angrok membatja dan pemakaian ab-

djad, tentang pertrbahan huruf, diadjarlah ia tentang candrasang-karla dan tentang perhitungan bulan dan waktu: hari enam, harilima, hari tudjuh, hari tiga, hg-ri dua, hari sembilan dan wuku.

Pandailah Ken Angrok dan tuwan Tita keduanja diadjar oleh

pendeta di Sagenggeng.Adapun pendeta itu memiliki sebuah kebun, dalam kebun itu

terdapat sebuah pohon djambu jatrg ditanamnja sendiri; pohon

dlambu ini mendjadi perhiasan bagi kebun itu; sangatlah lebat

buahnja, tak seorangpun boleh mengambil buahnja, tak ada orangjang berani menganibll buat'.djambu itu.

Berkatalah pendeta Sagenggeng: ,,Djika djambu itu sudah

masak boleh diambil".Ken Angrok sangat ingin makan buah djambu itu dan setiap

hari bertambah keinginannja.

16

Page 15: Serat Pararaton Drs. R.pitono

Pada suatu malam, waktu orang tidur, Ken Angrok diugatidur, keluarlah kelelawar dari kepalanja berbondongz tidak ha-bisnja, semalam penuh memakan buah djambu milik pendeta. La-lu keesokan harinja tampak bertebaran buah djambu dihararnan,diambil oleh hamba sahaja dari pendeta. sang pendeta merihatbuah djambu rusak tersebar dihalaman, marahlah sang pendeta,berkatalah sang pendeta kepada salah sedrang abdinja: ,,Menga-pa djambu itu mendjadi rusak?"

Mendjawablah abdi sang pendeta: ,,Tuan, buahz djambu iturusak karena dimakan oleh kelelaw-ar".

Sang pendeta mengambil duri dari pohon rotan dan dipakai-nja untuk mengikat pohon dlambu itu, sedangkan dib sendiri me-nunggu didekatnja semalam penuh.

Ken Angrok tidur lagi ditempat tidur sebelah Selatan, didekattempat timbunan rumput kqring jang kadang2 dipakai oleh sangpendeta untuk mengikat atap.

Ketika sang pendeta melihat kelelawar berdujunz keluar darikepala Ken Angrok dan rnemakan buah djarnbunja, marahlah dia.Dengan sia2 sa4g pendeta berusaha menakut2i kelelawar denganberteriakz jang banjak memakan buah djambunja, marahlah sangpendeta, Ken Angrok diusir oleh sang pendeta, pada waktu tengahmalam sang pendeta mengusir Ken Angrok itu.

Terkedjutlah Ken Angrok, rerdjaga, lalu keluar dan tidur di-tempat alangz diluar; ketika san$ pendeta keluar tampaklah oleh-nja tjahaja bersinar ditengahz alang2, terkedjutlah sang pendetadikira ada kebakaran, diperiksanjalah jang tampak bertjahaja itu,terniata Ken Angrok jang bersinar itu, dibangunkannja Ken Ang-rok dan diadiak pulang tidur dirumah lagi, Ken Angrok menuruttidur ditengah rumah lagi,

{.,:i

Keesokan harinja sang pendeta menjuruh Ken Angrok meng-ambil buah djambu, sukalah hari Ken Anglok, bertanja: ,,Dyikasaja kelak diadi orang, saja akan membajar hutang kepada tuanpendeta".

sementara itu lama-kelamaan Ken Angrok mendladi besardjuga, menggembala kerbau dengan tuwan Tita, ia membuat pa-dukuhan (desa ketjil) disebelah Timur Sagenggeng, ilitempat pe.ladangan di Sanja, jang dipakainja sebagari tempat untuk mentje-

l7

Page 16: Serat Pararaton Drs. R.pitono

gat orang lalu did;alan bersamaz dengan tuwan Tita sebagai te-'

mannja.

Adalah seorang pentjari tuak dihutan ririlik penduduk desa

Kapundungan, dia mempunjai seorang anak perempuan tjantik'

anak ini ikut aiahnia kehutan; oleh Ken Angrok gadis ini diper-

kosa ditengah hutan, nama hutan itu Adiyuga.

Ken Angrok semakin mendladi dlahatn;a, achirnja ia mentje-

gat orang lalu-lintas didialan; maka terberita sampai kekeradjaan

Daha tentang perbuatan2 Ken Angrok lang djahat itu, maka sa.ng,

akuwu di l'umapbf bernama Tanggul Ametung berusaha untuk

mengusir dia dari'TumaPel.Pergilah Ken Angiok dari Sagenggeng, mengungsi ke Rabut

Gorontol.Berkatalah Ken Angrok: ,,Semoga orangz jang mengusir saja

tertahan oleh air; semoga keluarlah air dari tempat jang tidak ada;

semoga d;adilah hasil tanaman (padi) dalam tahun ini, tidak ada

bentlJna iipuluu D;ava". Demikianlah Ken Angrok berkata'

Pergilah ia dari Rabut Gorontol, mengungsi ke Waiang' ke-

tegal bernama Sukamanggala.

Adalah seorang penangkap burung, pada waktu itu ia meram-

pok seorang penangkap burung, lalu ia pergi ke Rabut katu' He-

ranlah ia melihat pohon ,,katu" sebesar pohon beringin, kesitulah

ia pergi melarikan diri.'' Kemudian larilah ia mengungsi ke ]unwatu, tempat kediaman

orang2 pendeta, mengungsilah ia ke Lulumbang, bertempat tinggal

dalam rumah seorang asing (tidak berasal dari daerah itu), ke-

turunan peradjurit bernama Gagak lnget.

. Lamalah ia bertempat tinggal disana merampas orang2 jang

lewat berdjalan. Pergilah ia ke Kapundungan, dia mentjuri di

Pamalantenan, ketahuan, dikedjar dan dikepung, tak tahulah ia

kemana harus lari, iapun memandlat sebuah pohon tal' ditepi su-

.. ngai. Keesokan harinja terlihatlah oleh orang banjak bahwa ia

m-emandlat pohon tal, ditunggu didawah pohon oleh penduduk

desa Kapundungan iang memukul kentongan beramai2'

Pohon tal itu ditebang oleh orang2 jang memburu Ken Angrok'

Maka nenangislah Ken Angrok, berseru kepada aiahnia dilangit'

terdengarlah olehnja suara dilangit, jang menjuruh dia memotong

18

Page 17: Serat Pararaton Drs. R.pitono

pohon tal dan supaja dipakai sebagai qjap kanan dan kiri untukalat terbang lceseberang timur sungai, karena dia masih belumwaktunja untuk rnati.

Maka Ken Angrokpun nemotong daun tal 2 lembar, dipakaisebagai sajap kanan dan kiri; terbanglah ia keseberang Timur,lari mengungst ke Nagamasa, dia dikedlar terus, mengungsilahia kedaerah Oran, dikedjar lagi, dari mengungsi ke daerah Kapun-dungan, bertemu dengan penghulu desa jang sedang bertjotioktanam.

Oleh penghulu desa ini Ken Angrok dilindungi dan diaku se-bagai anaknja.

Adapun anak dari penghulu desa itu semuanja 6 orang. Kebe-tulan jang satu sedang pergi mentjari ikan sehingga tinggal 5orang, Ken Angrok disuruh menggantikan jang pergi itu denganbertjotjok tanam.

Datanglah orangz jang memburu Ken Angrok, bertanja ke-pada penghulu desa: ,,Hai, tuan penghulu, adakah seorang pen-djahat jang kami kedjar, tadi mengungsi kemari ?" Didlawab olehpenghulu desa: ,,Sungguh aku tidak berbohong, tidak ada disini;anakku semuanja 6 orang, inilah qereka semuanja genap 6 orang,tioba hitung sendiri, kalau lebih dari 6, memang benar ada orangllin disini".

Berkatalah jang mengedlarr ,,Memang benar kalau anak daripenghulu 6 orang, karena jang bertanam itu 6 orang". Pergilahor.rng2 jang mengedjar itu. Berkatalah penghulu desa kepaila KenAngrok: ,,Pergilah _engkau, anakku, mungkin orang2 jang rnem-brrru itu kembali lagi, mungkin membitlarakan apa jang saja kata-kun tadi, tak ada gunanja engkau mengungsi padaku, pergilahengkau mengungsi dihutan".

Maka berkatalah Ken Angrok: ,,Saja tidak akan menunggururrnpai mereka itu datang ketbali". Itulah sebabnja Ken Angrokpr.rgi kehutan, kedalam hutan jang bernama Patangtangan. LaluKr.n Angrok mengungsi ke Ano. Pergilah ia kehutan di Terwag.Kcrr Angrok semakin nendladi d;ahat djuga.

Adalah seorang pendeta bernama Luki, jang bertempat tinggalrltrrrrrku tempat per{eberangan (welahan), pergilah ia membadjakInrlrrrrl;, nrembuat tempat bertanam katjang, membawa nasi bagi

t9

Page 18: Serat Pararaton Drs. R.pitono

penggembala kerbaunja, dlletakkan dladi setumpuk'dan dimasuk-

kan kedalam sebuah lobang bambu. Sang pendeta asjik dengan

pekerdjaan membadlak tempat tanaman katjang, tumpukan itu di-ambil oleh,Ken Angrok dengan berdjingkat dan nasinja diambil.

Hal ini berlangsung setiay' hari.

Heranlah sang-pendeta karena setiap harilehilangan nasi daripenggembala, berkatalah ki penghulu : ,,Bagaimana nasi itu dapat

hilang?" Maka dilntailah oleh sang pendeta dengan bersembupji

ditempat penjeberangan tentang nasi dari penggembalanja, peng-

gembalanja disuruh membad;ak, segera datanglah Ken Angrokdari dalam hutan untuk mengambil 4asi.

Ditanlailah oleh ki pendeta: ,,Djadi engkaulah jang setiap hari

mengambil nasi kepunjaan penggembala saja". Ken Angrok men-

djawab: ,,Memang benar kaki, sajalah jang mengambil nasi kepu-

njaan penggembala tuan setiap hari karena saja lapar, tidak ma-

kan". Berkatalah sang pendeta,: ,',Anakku, datanglah engkau ke- '

pertapaanku diika engkau lapar, mintalah nasi disana setiap hari,

sebab saja setiap hari tentu selalu bersedia untuk menerima tamu".

Lalu diadiaknja Ken Angrok oleh sang pendeta ke Batur ketempat

desanja, diberi hidangan nasi dan ikan'

Berkatalah sang pendeta kepada isterinja: ,,Adinda, saja ber-

pesan padamu dlika Ken Angrok datang kemari, dan saja tidak

ada dirumah, sambutiah dengan baik, kasihan dia"'

Demikianlah Ken Angrok setiap hari datang kesana. Dari sana

pergilah ia ke Lulumbang, ke Bandjar kocapet'

Adalah seorang pendeta desa di Turyantapada'.pulang ke Ka-

balon, bernama Pu Palot, mempunjai kepandaian untuk membuat

emas, berguru kepada pendeta di Kabalon, jang mahir dalam ilmu

membuat emas, beserta ilmunja, pulanglah Pu Palot dari Ka.balon

membawa emas beratnja 5 tahil, berhenti di Kabalon, Pu Palot

takut untuk pulang sendiri ke Turyantapada, karena terdengar

berita tentang adariia perampok didfalan bernama Ken Angrok'

Pu Palot tidak kenbl kepada' Ken Angrok, ketika berdjumpa

ditempat perhentian' Berkatalah Ken Angrok kepada Pu Palot:

,,Akan pergi kemanakah tuan?" Mendjawab Pu Palot: ,,Saja per'

gi dari Kabalon, akan pulang ke Turyantapada, saja takut did;a-

lan, karena ada perampok bernama Ken Angrok"' I

20

Page 19: Serat Pararaton Drs. R.pitono

Tersenjumlah Ken Angrok, katanja: ,,Wahai tuan, saja akanrnengantarkan pulang dan saja jang akan melawan nanti (alaubcrtemu dengan orang jang bernain4 Ken Angrok, djanganlahtirkut hati tuan".

Pu Palot merasa sangat berhutang budi membajar kesanggup-irn Ken Angrok. Sedatangnja di Turyantapada, maka Ken Ang-xrk diberi ilmu untuk membuat emas, tjepat pandai, tidak kalahkcsaktiannja dengan Pu Palot. Lalu Ken Angrok diaku anak olehI)u Palot, dan inilah sebabnja pertapaan di Turyantapada diberinirma daerah di Bapa.

l\4aka kelakuan Ken Angrok mengaku ajah kepada Pu palotsebaqai berikut.

Pu Palot merasa masih memiliki kekurangan dan karena ituKcn Angrok disuruh oleh Pu Palot ke Kabalon, disuruh memper-rl.l.m ilmu untuk membuat emas, kepada pendeta di Kabalon danrncnghabiskan sisa emas jang ada didesa Bapa.

I3erangkatlah Ken Angrok ke Kabalon tetapi tidak dipertjajadjn oleh penduduk di Kabalon.

Marahlah Ken Angrok, katanja: ,,Semoga ada bunga dipera-piirn". Ken Angrok bermaksud menusuk,dengan keris kepadapenduduk desa, tetapi dia lari ketempat pendeta di Kabalon, se-rrrrra kaum pertapa di Kabalon keluar dengan membawa tongkat;rorlbuh gamelan, mengedjar Ken Angrok dan bersama2 rr€fiu-krrli dengan tongkat itu dengan maksud untuk membunuh KenAngrok. Maka terdengarlah suatu suara dari langit: ,,Wahai pa-nr pcrtapa, djanganlah dibunuh orang itu, anak sajalah itu, pe-kcrrlj:rannja didunia ini masih banjak lagi". Demikianrah terdengarrrrnra dilangit oleh para pertapa. Maka ditolonglah Ken Angrok$etjnra baik seperti sediakala.

Lalu Ken Angrok mengutjapkan sumpah, katanja; ,,Tak akanldir .,rlng pertay'a disebelah Timur gunung'Kawi jang tidak me-rr1;t'rrll ilmu membuat emas dengan baik". Pergilah Ken Angrokrlrri Kabalon, mengungsi ke Turyantapada, maka pendeta didesallrrp. pandai akan ilmu membuat emas. Pergilah Kcn Angrok darirlerra llopa kedesa Tugaran.

I)cnghulu desa Tugaran tidak senang kepadanja, orang2 Tu-1;nlrrrr dikatjau oleh Ken Angrok, maka diambillah dia oleh se-

2l

Page 20: Serat Pararaton Drs. R.pitono

f,rurrg pengggnibala dan dikembalikan kedesa Baira; kebetulan

bertemulah Ken Angrok dengan anak gadis penghulu (kepalai

desa Tunggaran jang sedang bertanam katjang diladang'

Maka anak gadis itu diperkosa oleh Ken Angrok, lamalah hal

ini berlangsung, itulah sebabnia bidjiz katiang di Tugaran besar2

dan enak rasanja. Pergilah Ken Angrok dari Tugaran dan pulang

kembali kedesa Bapa'

Berkatalah Ken Angrok: ,,Kalau saja kelak djadi orang, saja

akan memberi hadiah perak kepada pendcta Bapa"'

Terdengarlah berita Ken Angrok sampai kenegeri Daha, kalau

ia berbuat rusuh dan bersembunji di Turyantapada. orang ber-'maksud mengusirnja dari Daha' ditlari oleh orang2 Daha, pergi-

lah Ken Aqgrok dari pertapaan di Mandala, menguhgsi kegunuirg

Pustaka.

Pergilah ia dari sana, mengungsi ke Limbehan' kepala desa

Limbehan merasa kasihan hatinja, dipakai sebagai tempat peng-

ungsian Ken Angrok, achirnja Ken Angrok memutuskan untuk

pergi ke Rabut kedung Panitikan. Disana Ken Angrok mendapat

ilham untuk iergi ke Rabur gunung Leiar, pada hari Rabu hitam,

rvuku Warigadyan i ,,para dewa akan berkumpul", demikianlah

kata seorang nenek di Panitikanr ,,saja akan membantu meniem-

buniikan engkau, supaja tak ada jang tahu, saia harus rnenjapu

dluga digunung Lejar kalau para dewa berkumpul semua"'

Demikianlah kata nenek dari Panitikan. Maka pergilah Ken

Angrok kegunung Lelar. ; \Tibalah hari Rabu hitam wukir Warigadyan datanglah dia ke-

tempat pertemuan.

Maka dia bersembunji ditempat sawah dan ditimbuni rumput

oleh nenek dari Panifikan. Lalu berbunjilah guntur disertai gempa

bumi dan taufan serta hudian lebat, terus-menerus tampak pe-

langi disebelah Timur dan Barat, dan waktu itu ia mendengar

suara ribut, ramai gemuruh, maksud peftemuan para dewa: ,,Sia-pa jang akan memperkuat pulau Djawa, dialah. jang akan mengi-

kat daerah ini". Demikianlah para dewa itu saling berebutan ber-tania: ,,siapakah jang sebaiknja memerintah dipulau Djawa?", de-

mikianlah pertanjaan para dew"a semua.

22

Page 21: Serat Pararaton Drs. R.pitono

Mendlawablah Hyang Guru: ,,Ketahuilah, para dewa semua,adalah anakku, seorang manusia keturunan orang Pangkur,, dia-lah lanf akan memperkokoh pulau Djawa".

Pada waktu itu keluarlah Ken Angrok dari tempat sanpah,tampaklah dia oleh para'dewa, para dewa itu sangat setudiu ha-tinja, maka ditahbiskan Ken Angrok dengan nama Bhatara Guru,demikianlah diputdskan oleh para dewa dengan disertai sorak.sorai jang ramai.

Selandlutnla Ken Angrok menurut takdirnja ditentukan bah-wa ia akan menganggap ajah kepada seorang Brahmana bdrnamadanghyang Lohgawe, baru datang dari India, Ken Angrok disu-ruh meidlumpainja di Taloka; demikianlah asal mulanja ada pen-cleta didaerah sebelah Timur gunung Kawi.

Ketika Lohgawe pergi kepulau Dlawa tidak naik perahu, naikdaun kakatang 3 helai, mendarat dia menudju kedesa Taloka,berkeliling mentjari Ken Angrok. Berkatalah danghyang Lohga-we: ,,Adalah anak jang bertarrgan pandjang lututnja besar, tela-pak tangan. kanannja bergambar roda, jang kiri berga.mbar ke-rang, bernama Ken Angrok, tampak dalam pemudjaan saja, pen-djelmaan dewa Vignu, katanja dahulu ketika dit'anah India: ,,Hai,danghyang Lohgawe, hentikanlah pem'udjaan kepada artja dewaVignu, aku .tak ada disini, aku meniljelma dladl manusia dipulauDjawa, ergk"u tjarilah aku, namaku Ken Angrok, tjarilah akutlitempat perdludian".

Segera setelah itu Ken Angrok bertemu ditempat perdludian,diperhatikan memang jang tampak dalam pemudjaan Ken Angrok.Lalu dia ditanjai, berkatalah t,ohgawe: ,,Memang engkaulah KenAngrok, sebabnja saja tahu, tampak dalam pemudjaan olehku".

Mendjawab Ken Angrok: ,,Benar tuan, ananda bernama KenAngrok". Dipeluklah ia oleh sang Brahmana. Berkatalah dang-hyang Lohgawe: ,,Saja angkat sebagai anak engkau, Saia bantudalam waktu kesukaran, saja pelihara kemana engkau pergi."

Pergilah Ken Angrok dari Taloka, pergilah ia ke Tumapel,ikui sang Brahmanan

Setibanja di Tumapel terdapatlah kesempatan baik untrrkrnenghadap akuwu di 'fumapel, bernama Tunggul Ametung.

23

Page 22: Serat Pararaton Drs. R.pitono

Berternulah dengan Tunggul Ametung pada waktu mengha-dap. Berkatalah Tunggul Ametung: ,,Salam dan bahagia tuankubrahmana, dari mana asal tuanku karena baru kelihatan?,'

Mendjawablah sang Lohgawe: ,,Hai, anakku sang akuwu"saja baru datang dari tanah seberang, maksud hatiku akan meng-

fadap kepada sang akuwu, dan anakku bngkat ini akan meng,hamba kepada sang akuwu".

Mendjawablah Tunggul Ametung: ,,Senanglah hati saja ka-rena tuanku mau menetap disini dengan anak tuanku".

Demikianlah kata Tunggul Ametung. Lamalah sudah KenAngrok menghamba kepada Tunggul Ametrug, akuwu di Tuma-pel.

Tersebutlah ada seorang pendeta beragama Budha didesa pa-nawijen dan termasuk aliran Mahayana. Beliau mempunjai perta-paan jang didirikan diladang penduduk panawijen,'bernama puPurwa. Beliau beranak gadis seorang jang berasal dari waktubeliau belum menganut aliran Mahayana; anak gadis itu sangartjantik, bernama Ken Dedes

Anak gadis itu sangat tjantik sekali, tak ada jang memadaisehingga terkenal didaerah sebelah Timur flunung Kawi sampaike Tumapel.

'ferdengarlah oleh Tunggul Ametung, lalu Tunggul Ametungdatang di Panawijen, menudju ketempat pu purwa, bertemu de_ngan Ken Dedes, sangatlah tertarik hati Tunggul Ametung me-Iihat gadis tjantik itu.

Kebetulan Pu Purwa tak ada dipertapaan, maka Ken Dedesdilarikan dengan paksa oleh Tunggul Ametung.

Ketika Pu Purwa datang dari bepergian, tidak bertemu de-ngan anaknja, sudah dilarikan oleh akuwu dari Tumapel, tidakmengertilah beliau, maka Pu Purwa mendjatuhkan sumpah ;.angdahsjat: ,,Hai, orang jang melarikan anakku, semoga tidak lang-sung mengenjam kenikmatan, matilah dia dibunuh dengan keris;demikian djuga orangz Panawijen keringlah sumurnja, semoga takkeluar air dari kolamnja, karena berdosa tidak memberitakan ke-padaku bahwa anakku diperkosa orang".

Demikianlah kata Pu Purwa. ,,sedangkan anakku jang telahmempeladjari ilmu untuk menerangi dunia, harapanku se*Jga dia

24

Page 23: Serat Pararaton Drs. R.pitono

akan menemui selamat dan besar kebahagiaannja". Demikianlahbunji sumpah pendeta Mahayana di Panawijen

Sedatangnja di Tumapel, Ken Dedes diad;ak bersetubuh de-ngan Tunggul Ametung, sangatlah besar kasih Tunggul Ametung,ketika Ken Dedes muhi menundlukkan tanda2 hamil, maka ber-suka' tjitalah runggul Ametung, bertjengkerama dengan isterinjaketaman Boboji, Ken Dedes menaiki sebuah kereta.

setibanja ditaman Ken Dedes turun dari kereta,, kebetulandengan takdir dewa, terbukalah pahanja, sampai kebagian pusat-nja lalu tampak bersinar oleh Ken Angrok ketjantikannja jangmurni, tak ada jang menjamai tjantiknja, dlatuh tjintalah KenAngrok tak tahu apa jang diperbuatnja.

Sepulang Ken Angrok dari tempat bertjengkerarpa, Ken Ang-rok memberi-tahu kepada pendeta Lohgawe, katanja: ,,Bapak pen-deta, adalah seorang wanita jang pusatnja mengeluarkan tjahaja,irpakah tandanja wanita begitu, tanda baik atau buruk?" Men-djawablah sang pendeta: ,,siapakah itu, anakku?"

Berftata Ken Angrokr ,,Ada seorang wanita jang tampak ba-<;ian pusatnja olehku, bapak". Berkatalah pendeta Lohgau,e:,,Anakku, djika ada wanita serupa itu, namanja Stri narifwari,wanita paling utama itu anakku, meskipun orang hina kalau meng-irrnbil wanita itu sebagai isterinja maka ia akan djadi radja be-sitr

Diamlah Ken Angrok, achirnja berkatalah ia: ,,Bapak pendeta,irclapun jang bersinar bagian pusatnja itu isteri dari akuwu Tu-rrrapel; kalau demikian, saja akan membunuhnja dengan keris,pasti mati dia, dlika bapak mengizinkan".

Dlawab sang pendeta: ,,Memang Tunggui Ametung mati cleh-,rrr, anakku, tetapi saja tidak baik kalau mengizinkan kehendak-rrru, bukan perbuatan pendeta, tetapi sekehendakmulah".

Berkata Ken Angrok: ",D1ka demikian, bapak, saja mohon

tliri".Sang brahmana bertanja: ,,Akan keniana engkau, anakkui"

Kcn Angrok'mendiawab: ,,Saja pergi ke Karuman, disana ada;rcndjudi jang menganggap,anak kepaciaku, bernama Bango Sam-l);rran, sajang kepadaku; saja akan minta pendapatnja, mungkinrlin menjetudjui".

25

Page 24: Serat Pararaton Drs. R.pitono

Berkata sang pendetar ,,Baiklah kalau begitu, djangan lamasdi Karuman".

Berkata Ken Angrok: ,,Mengapa saja lama2 disana?"Pergilah Ken Angrok dari Tumapel, datang di Karuman ber-

temir dengan Bango Samparan. ,,Darimaha engkau, lama tidakdatang kepadaku, seperti dalam mimpi sadja aku bertemu denganengkau, lama benar engkau pergi".

Ken Angrok mendjawab: ,,Saja di Tumapel, ajah, mengham"ba

kepada sang akuwu.Adapun kedatangan saja kemari, sang akuwu mempuniai iste-

ri, ketika turun dari kereta, terbukalah pusatnja tampak bersinarolehku.

Adalah seorang pendeta baru datang dipulau Dlawa, bernamadanghyang Lohgawe, beliau mengangkat anak saja, saja tanjai:Apakah arti seorang'wanita jang bersinar pusatnja?

Berkatb sang brahmana: Wanita seperti itu sangat utama,namanja ardhanarigwari, sangat membawa bahagia, sebab itu ba-rang siapa jang memperisterikannja, dapSt dladi radla besar.

Saja ingin dladi radla, ajah, maksud saja Tunggul'Arnetungakan saja bunuh, isterinja saja ambil dan saja minta izin kepadasang pendeta. Kata sang pendeta: Anakku Angrok, tak dapatseorang brahmana dlika memberi izin bagi orang jang mau rneng-ambil isteri orang lain, tetapi terserah kepada kemauanmu'sendiri.Inilah sebabnjh saja datang kemari, bermaksud minta izin ajah,akan saja bunuh akuwu di Tuma,pel, pasti mati sang akuwu oieh-ku".

Bango Samparan mendjawabr ,,Baiklah kalau begitu. Saia me-nietudjui d;ika engkau mau membunuh Tunggul Ametung dengankeris, tetapi anakku, sang akuwu itu sakti, mungkin tidak terlukakalau ditusuk dengan l5eris jang tidak sakti. Adalah seorang te-manku pandai besi didesa Lulumbang, bernama Pu Gandring, ke-ris buatannja sangat sakti, tak ada orang jang dapat melawankesaktiannja, djika dipakai menusuk pasti berhasil, pakailah buatmembunuh Tunggul Ametung". Demikianlah pesan Bango Sam"paran kepada Ken .{ngrok. Berkatalah Ken Angrok: ,,Saia mohondiri, ajah, pergi ke Lulumbang".

Pergilah ia dari Karuman lalu ke Lulumbang, bertemu denganPu Gandring iang sedang bekerdja ditempat penbuatan keris,

26

Page 25: Serat Pararaton Drs. R.pitono

setibania Ken Angrok lalu bertanja: ,,Tuan barangkali bernamaGandring?"

Buatkanlah saja sebuah keris, hendaknja selesai dalam 5 bu-lan, karena akan segera saja pakai". Berkatalah Pu Gaudring:,,Dlanganlah 5 bulan kalau engkau ingin baik, sebaiknja satu ta-hun karena tjukup baik tempaannja". Berkata K*en Angrok: ,,Ter-serah bagaimana tempaannja, asal selesai dalam 5 bulan".

Pe,rgilah Ken Angrok dari Lulumbang, ke Tumapel, bertemudengan dangyang Lohgawg jang bertanja kepadanja: ,,Dari marraengkau, lama benar di Karuman", Mendjawablah Ken Angrokr.,Saja djuga singgah di Lulumbang, ajah"

Demikianlah Ken Angrok lama menunggu di Tumapel.Sesudah genap 5 bulin, ingatlah ia kepada d;andlinya untuk

membuatkan keris kepada Pu Gandring.

Pergilah ia ke Lulumbang, bertemu dengan Pu Gandring se-dang menggosok keris untuk menjelesaikan keris pesanan KenAngrok.

Bertanja Ken Angrokr ,,Mana keris pesananku?" Mendlawab[)u Gandring: ,,Inilah jang sedang saja kerdjakan, Angrok". Dl-ambil dan dilihatnja keris itu oleh Ken Angrok. Katanja denganrnarahl ,,Apa gunanja saja memesan keris kepada tuan, Pu Gan-dring, kbrena keris ini belum selesai digosok, lagi pula djelek kerisini jang sudah dibuat 5 bulan".

Panas hati Ken Angrok, lalu keris buatan Pu Gandring ituditusukkan kepada Pu Gandring. Lalu dipukulkan kepada lum-pang batu tempat pengumpulan bekasz gosokan, lumpang itu pe-tiah djadi dua, dipukulkan kepada tempaan Pu Gandring, petjahdua,

Maka berkatalah Pu Gandring: ,,Angrok, jang r4embunuh ke-lak akan mati oleh keris itu, anak tlutlunja aRan mati oleh kerisitu, kenis itu akan membunuh 7 orang radia". Setelah berkatatlcmikian, matilah Pu Gandring. Maka tampaklah dyelas bahwaKen Angrok sangat menjesal karena kematian Pu Gandring. Ber-katalah Ken Angrok: ,,Djika saja kelak djadi orang besar, semogaakan membawa kebahagiaan kppada anak tlutju pandai besi dil.rrlumbang.

27

Page 26: Serat Pararaton Drs. R.pitono

Lalu pulanglah Ken Angrok ke Tumapel. Adalah seorang ke-sai4ngan dari Tunggul Ametung, bernama Kebo Hidjo, bersaha-bat baik dengan Ke4 Angrok. Ketika Kebo Hidjo melihat KenAngrok memakai keris baru, dengan ta.ngkai dari kaju tjangkringjang masih .ada durinja dan jang tidak dilekatkan memakai da-mar, sangatlah senang Kebo Hidlo melihatnja.-- Berkatalah ia kepada Ken Angrok: ,,Kakak, saja pindjam ke-rismu itu". Diberikan oleh Ken Angrok, segera dipakai oleh Kebohiaio, karena senangnja melihat: lamalah keris itu dipakai olehKebo Hidlo, tak acia orang Tumapel jang tidak tahu bahwa KeboHidjo memakai keris baru.

Maka kernudian keris itu ditjuri oleh Ken Angr6k, dapat di-tjurinja. Lalu Ken Angrok pada waktu malam pergi ketempat sangakuwu, ketika orang2 sudah tidur, kebetulan mendapat pertolong-an dari dewa2, lalu menudju ketempat tidur Tunggul Ametung,tidak kelihatan oleh orang lain, sang Tunggul Ametung ditusukoleh Ken Angrok, tembus djantungnja mati.

Keris dari Pu Gandring dibiarkan pada lukanja.Ketika pagi hari tampak sebilah keris tertantjap didada Tung-

gul Ametung, dikenal oleh orang2 sebagai keris Kebo Hidlo, langdipakainja saban hari.

Kata orangz Tumapel semuanja: ,,Rupanja l{ebo Fliciio yangmembunuh Tunggul Ametung, karena sesungguhnja kerisnjalah

. jang tertantjap didadanja akuwu di Tumapel". Lalu Kebo Hidyoditangkap oleh sanak-keluarga dari Tunggul Ametung, ditusukdengan keris dari Pu Gandring, matilah Kebo Hidlo,

Adalah anak Kebo Hidlo bernama Mahisa Rindi, sangat su-qah karena kematian ajahnja. Ken Angrok merasa sangat kasihankepadanja lalu Mahisa Rindi didiadikan hamba sahajanja.

Maka dewa2 mengatur bagaimana Ken Angrok dapat kawindengan Ken Dedes, memang sudah lama berkeinginan, tak adaorang Tumapel jang berani berkata atau menegur tingkah lakuKen Angrok; demjkianlah sanak saudara Tunggul Ametung diamtak ada jang berbni berbitjara, maka kawinlah Ken Angrok de-ngan Ken Dedes.

Ketika kawin dengan Ken Angrok itu, Ken Dedes sudah hamil3 bulan dengan Tunggul Ametung, sangat bertjinta2an Ken Ang-

28/

Page 27: Serat Pararaton Drs. R.pitono

rok dan Ken Dedes. Ketika sudah genip bulannja, rahirlah anak-nja Ken Dedes dengan Tunggul Ametung, seorang anak lakis,diberi nama sang Anusapati, nama sebutannja pandji Anengah.Lamalah Ken Dedes kawin dengan Ken Angrok, lahirlah pula.nak Ken Dedes dengan Ken Angrok, seorang anak raki2 berna-ma Mahisa Wong Ateleng, dan adiknja lakiz bernama sang apan-dli saprang' adiknla pandji saprang bernama Agnibhaya, rdittluAgnibhaya wanita bernama dewi Rrrmbu; semuanja 4 orang anakKen Angrok dengan Ken Dedes.

Adalah seorang'isteri selir dari Ken Angrok jang muda, ber-rrama Ken umang, dari isteri selir ini Ken Angrok beranak raki2bernama panji Tohjaya, adiknla laki2 bernama panji Sudhataaadiknja sudhatu lakiz bernama tuan wregola, adik tuan'wregolai,r'anita bernama dewi Rambi. Banjaknja putera 9,lakiz 7, wanitaz.

Demikianlah terdladi perubahan disebelah rrmur gunung Ka-wi, semuanja disebelah Timur gunung Kawi takut kepada KenAngrok; dia ingin mendladi radja, orang Tumapel semuanja se-nang kalau Ken Angrok dyadi radja.

BAGIAN II

Kebetulan dengan kehendak dewata sang prabu DangdangGendis: radya di Daha bertanja kepada para pendeta jang *"rrg-hadap di Daha: ,,Hai, para pendeta Civa

- Bucldha, -"rg.p"kalian tidak menjembah kepadaku, karena aku adalah bhatara

Guru".

Mendiawablah semua pendeta2 jang berdiam di Kadiri: ,,Tuan-ku, dari dahulu tak ada pendeta menjembah radja".

Demikianlah kara para pendeta semua. Berkatalah DangdangGendis: ,,Kalau djaman dahulu tak ada jang mefijembah, sek-arangkalian harus menjembah kepadaku, kalau kalian tidak tahu akankesaktian, sekarang aku berikan buktinla":

Maka radya Dangdang Gendis memasang sebuah tombak de-.gan tangkainja kedalam tanah, dia duduk diatas udiung tombakrlan berkata: ,,Hai, para pendeta, lihat kesaktianku';. Muku diut;rmpak bertangan 4, bermata 3, rupanja seperti bhatara Guru;

Page 28: Serat Pararaton Drs. R.pitono

1 para pendeta dipaksa menjembah, mereka tidak mau menjernbah,pergilah rnereka mengungsi ke Tumapel, menghamba kepada KenAngrok.

Itulah sebabnja Tumapel tidak takluk kepada Daha.

Kemudian Ken Angrok ditahbiskan djadi radla dt Tumapelnama keradjaannja Singhasari, nama gelarnja Cri Rajasa bhatarasang Amurwabhumi, diresmikan oleh pendeta Civa - Buddhajang dari l)aha terutama; danghyang f,ohgawe, beliau mend;ad;pendeta keradjaan atatr purohita.

Maka semua jang menolong Ken Angrok dahulu ketika diamasih dirundung malang, semuanja diundang, ditolong oleh KenAngrok. dibahan pertolongannja; jang terpenting Bango Samparan,djuga tidak dilupakan pendeta di Turyantapada. dan anakn;apandai besi di Lulumbang, bernar4a Pu Gandring.

Seratus orang pandai besi di Lulumbang supaja dibebaskandari saarik purih, satampaking wuluku dan wadung pacul.

Adalah anak dari Kebo Hidlo disamakan haknja dengan anak-nja Pu Gandring. Ada anaknja danghyang Lohgawe bernamawangbang (pemuda) Sadang, jang diperolehnja dengan seorangwanita penganut Wisnu, dikawinkan dengan anaknja Bangrc Sam-paran jang bernama Cucupuranti, demikian kata sang Amurwa*bhumi.- Sangatlah makmur keradlaan Singhasari, sempurna tak adahalangan.

Lamaz terdengar berita bahwa Ken Angrok sudah dladi ratlla,dihaturkan kepada radla Dangdang Gendis bahwa sang Amurwa-bhumi berma[.sud akan melawan Daha.

Berkata Dangdang Gendis: ,,Siapa jang dapat mengaiahkankeradjaan ini, mungkin kalah kalau bhatara Guru sendiri turundari langit".

Dihaturkan kepada Ken Angrok bahwa radia Dangdang Gen-.dis berkata demikian. Berkatalah sang Amurwabhumi: ,,Hai, para'pendeta Civa - Buddha semuanja, idjinkanlah saja memakai na*ma bhatara Guru".

Demikianlah asal mulanja dia bernama bhatara Guru, ditah-biskan oleh para pendeta. Lalu dia pergi memerangi Daha. Ter*dengar oleh radja Dangdang Gendls bahwa.sang Amurwabhumi

30

Page 29: Serat Pararaton Drs. R.pitono

di Tumapel datang menjerbu Daha. Berkatalah Dangdang Gendisr,,Saja alcan kalah karena Ken Angrok dilindungi dewa2"

Demikianlah pasukan Tumapel bertemu dengan pasukan I)a-ha, berperang disebelah Utara Ganter, bertempur sama beraninja,saling kalah mengalahkan, terdesaklah pasukan Daha.

Adik Dangdang Gendis, seorang ksatrya bernama raden Ma-hisa Walungan mati setjara ksatrya dengan seorang menterilriabernama Gubar Baleman; adik Dangdang Gendis dan Gubar ba-Ieman keduania dikepung oleh tentara Tumapel tetapi merekabertempur dengan gagah berani.

Maka ber'larilah tentara Daha karena pemimpinnja sudah me-ninggal. Maka pasukan. Daha bertjerai-berai seperti lebah jangdipukul sarangnja, tak ada jang kembali.

Maka rad;a Dangdang Gendis mundur dari medan perang,mengungsi ketempat perdewaan bersamaz dengan kudanja, ham-banja, pembawa pajung, beserta pembawa tempat sirih, tempatair, pembawa tikar lenjap diudara.

Keradlaan Daha dialahkan oleh Ken Angrolc Adik DangdangGendis bernama dewi Amisani, dewi Hasin, dewi Paja, setelahdiberi kabar bahwa radia Dangdang Gendis kalah berperang,lenjap diudara, maka ketiga orang puteri tadi lenjap pula besertaseisi istananja.

Denikianlah Kin Angrok mengalahkan musuh, pulang ke'Tu-mapel, pulau Djawa dikuasainja. Tahun dia mendjadi radla dankalahnja Daha adalah tahun Qaka I144.

BAGIAN III \

Lamalah sudah, terdengar berita, ,ui Orrur"pati, anak Tung-gul Ametung, bertanja kepada pengasuhnja dan didjawab: ,,Ta-kutlah saja kepada ajahmu, lebih baik bertanla kepada ibunda".

Tidak hentiznja Anusapati bertanja kepada ibunja: ,,Ibu, saiabertanja, apa sebab ajahanda kalau melihat kepadaku, berbedatampaknja dengan saudara2 saja semua, apa lagi dengan puterazibu muda, semakin berbeda pandangan ajah".

Memang sudah tiba saatnja sang Amuru'abhumi meninggal.Ken Dedes mendjawabr ,,Sebaiknja djika engkau tidak memper-

3l

Page 30: Serat Pararaton Drs. R.pitono

tjajainja, kalau engkau ingin tahu, ajahmn bernama Tunggul Ame-tung; waktu itu ibu mengandung 3 bulan ketika ibu diambil olehgang Arnurwabhumi,"

Berkatalah Anusapati: ,,Oh, dladi rupanja ibu, sang Amurwa-bhumi bukan ajahku, bagaimana, ibu tjara kematian ajah?"

,,Sang Arnurwabhumi, anakku, jang membunuhnja".Diamlah Ken Dedes, rnerasa bersalah mengatakan hal jang se-

benarnja kepada anaknja.Bertanja Anusapati: ,,Ibu, adalah sebuah keris kepunjaan aiah,

buatan Pu Gandring, saja minta itu". Diberikan oleh Ken Dedes.

Sang Anusapati mohon diri pulang ketempatnja sendiri..Adalah seorang pangalasan dari Batil jang mendjadi hamba

dari Anusapati, dipanggil oleh Anusapati disuruh membunuh KenAngrok, diberi keris buatan Pu Gandring untuk dipakai membu-nuh sang Amurwabhumi, Pangalasan dari Batil itu diberi hadiahbesar.

Berangkatlah orang dari Batil itu kedalam istana, beflemudengan Amurwdbhumi sedang makan, lalu ditusuk oleh orang dariBatil. Waktu meninggalnja hari Kamis Pon, wuku Landep; waktumakan malam, sudah terbenam matahari, memasang lampu.

Sesudah mati sang Amurwabhumi, larilah orang dari Batil,mengungsi kepada Anusapati, berkatalah orang dari batil: ,,Sudahmeninggal ajahmu, dibunuh oleh saja".

Lalu "ditusuk orang Batil oleh Anusapati. Berkatalah orangzTumapelr ,,Oh, sang radla ditusuk oleh pangalasan Batil, laluAnusapati membalas menusuk".

Waktu meninggalnja sang Amurwabhumi pada tahun Qaka1169. Beliau ditjandikan di Kagenengan.

Sesudah'itu Anusapati jang menggantikan dyadi radla, waktudjadi radja tahun Qaka 1170.

Lambat laun terdengar oleh raden Tohfaya, anak dari KenAngrok dari isteri mudanya, bernama sang apandji Tohjaya, jangmendengar segala tingkah laku Anusapati menjuruh orang mem-bunuh Amurwabhumi dengan upah besar, matii oleh orang dariBatil. Sang apanji Tohlaya tidak suka kematian ajahnja berpikirzmentjari pembalasan, dlalan kematian sang Anusapati.

32

Page 31: Serat Pararaton Drs. R.pitono

I

/I

Sang Anusapati tahu kalau djiwanja diantjam oleh Toh;aya,' waspada sang Anusapati, rempat tidurnja dikelilingi oleh kolam,dihalaman ditaruh pendjagaz bersendlata sedangkan orang2 ke-pertiajaan membantu mendjaga.

Sesudah lama datanglah panji Tohlaya menghadap Anusapatidengan membawa seekor alam dyantan. Berkatalah panji Toh;aya:,,Kakanda, adakah keris_kepunjaan ajahanda, U""ur"i. d"pi puGandring, saja minta itu".

_ Memang sudah masanja Anusapati meninggal. Diberikan kerisbuatan Pu Gandring oleh .A,nusapati, diteri*J oleh Tohjay", ai.pakainja, lalu keris jang dipakainja semula diberikan t"p"iu peng-ikutnja. Berkata Tohiaya: ,,Marilah, kakanda, kita mengaduajam",

Sang Anusapati mendjawab: ,,Baiklah, adinda,,. Lalu meme_rintahkan mengambil ajam djantan kepada tukang pendjaga ku-rungan ajam.

Berkata Anusapati: ,,Adinda, marilah kita aclu sekarang,,.Kata Tohlaya: ,,Baiklah". Keduanja sama *"o,.rurrf-r"Jir, t"ar.aiam itu berdiri bertentangan, sang Anusapati sangat tekun mem_perhatikan.

sungguh sudah tiba saat kematiannja, Anusapati selaru mem-perhatikan ajam aduannja, ditusuk oleh panji fon;uya._ -Matilah

sang Anusapati pada tahun eaka 1171. Ditiandikandi Kidal.

BAGIAN IV

Panji Tohjaya menggantikaj djadi radja di Tumapel. Adalahanak sang Anusapati, bernama Rangga Wuni, kemenakan daripanji Tohjaya. I)juga Mahisa Wong At"l"rrg, saudara panji Toh-jaya, dari satu ajah lain ibu, mempunjai anak bernama i\4ahisaCampaka, kemenakan dari panji Tohyaya. Ketika panji Tohjayaditahbiskan, dihadap oleh para menteri semua, terutama prana-raja. Rangga Wuni da_n Kebo Campaka djuga menghadap.

Berkata Tohyaya: ,,Hai, para menteri semua, terutama prana-raja, lihatlah ini kemenakan saja, alangkah bagusnja rupanja dansikapnJa' Bagaimana rupa musuhku dilain daerah? or" ti"t""g

33

Page 32: Serat Pararaton Drs. R.pitono

kedua orang ini, bagaimana pendapatmu Pranataia?'t Pranaraja

mendjawabi,,Daulat, tuanku, sama bagus2 rupania' sama berani

keduanja, tetapi tuanku, diumpamakan sebagai bisul bertempat

pada pusat, achirnja akan mematikan djuga"'

Diamlah sang radja, semakin terasa kata Pranarbia' marah

sang panji Tohlaya. ialu dia memanggil Lembu Ampal' disuruh 'membunuh kedua satrya itu; Kata Tohlaya kepada Lembu Ampal:

,,Kalau gagal engkau membunuh kedua satrya itu' engkau kubu-

nuh".Pada waktu Tohjaya menjuruh membunuh kedua orang satri-

ya itu oleh Lembu Ampal, adalah seorang pendeta iang sedang

melakukan tugas ,,sangkapani" pada panii To$aya' pendeta itu ,mendengar bah*u kedua satriya itu akan dibunuh' Sang pendeta

merasa kasihan kepada kedua orang kesatriya itu dan mengata-

kan kepada kedua kesatriya itu: ,,Kalian beidua akan dibunuh

oleh Lembu Ampal, kalau gagal, Lembu Ampal sendiri akan di-

bunuh oleh sang radja". Berkatalah kesatriya dua orang itu:

,,Bapak pendeta, kami berdua tidak bersalah"'

Mendjawab sang pendeta: ,,Sebaiknja kalian bersembunii da'

hulu". Kedua orang kesatriya itu dibntarkan bersembunji kerumah

panji Patipati. Berkatalah Rangga Wuni: "Panji Patipati kami

l""r"ultrrrr;i dirumahmu, kami akan dibunuh oleh sang radja'

sungguh kami tidak berdosa, akan dibunuh"'

Panji Patipati memeriksa dan mendengar2 tentang berita itu'

katanja: ,,Raien, memang benar, kalau tuan berdua tidak dibu"

nuh, Lembu Ampal iang akan dibunuh"'

semakin tetap mereka bersembunii, ditiari mereka berdua ti.dak ketemu. Didengarz tidak terdengar kemana , pdrginja' Maka

Lembu Ampal didakwa bersekutu dengan kedua orang kesatriya

itu oleh sang radja.

MaTa Lembu Ampal akan diburiuh, berlari bersembun;i diru-

mah tetangga dari Panji PatiPati.

'TerdengarolehLembuAmpalkalaukeduakesatriyaituadadirumah panji PatiPati.

Lalu Lembu Ampal datang menghadap kepada kedua orang

kesatriya seraja katanja: ,,Saja mengungsi kepada tuanku' saia

berdosa disuruh membunuh tuan berdua oleh sang radja' Seka-

34

Page 33: Serat Pararaton Drs. R.pitono

rang saia minta disumpah d;ika tuan tidak pertjaja kepada saja,Iebih baik saja mengh"*f" i"p"a" ,uurr.,,Sesudah disumpah, selang 2 h; Lembu Ampal datang meng_hadap, katanja: .B"sui-u'lkJ;l"rJ;;;

"d" lchirn;atuan bersem6unji itu, besuk ukur, *,u tusrrk deng"o t""r. orangRajasa, kalau dia sedang _u;-r,i fl"i,f.. waktu sore, Lembu Am-pal menusuk orang nu;ula, ait.takan"pembunuhnja berlari kepadaorang Sinelir. Kata orang Rajasa: ,,O"urrg Sinelir *"*i""rf, orangRajasa"' Kira2 be':ser""g z.h".i-.;;;; sinerir ditusuk oreh LembuAmpal, dikedjar lari kepada or*g- fi";ur". Kata orang Sinelir:,.Orang Rajasa menusuk orang 3rrr"tri,. Achirnja iJ"t"r,gtu"orang Rajasa dengal pangarasa4 dari sinerir, ";; Jir,g u"r_bunuhan, dilarang oleh fihlk r.,""",-rrO"k mempedulikan.

.Marahlah panji,T'ohjaya, dibunuh nja 2 orang p"*i.pi, du"isolonsan2 itu. Lembu 1l'r": ;;;;;"" bahwa 2 orang pemim-pin itu dibunuh, datanglah Lembu airp"1 tepada orang Ralasa.Kata Lembu Ampal: ,,K'"I"u "";k", uiun OrUurruh, pergilah rueng-ungsi kepada kedua orang satriya itu karena kedua orang satriyaini ada". Orang *:i:., **;3"ggupi, katan;a, ,,Tolong antarkan

:"",Ttffltlami 2 "*:: i"i''I,e;l; A*pul, kepada t "io''o".,,s

Kedua'or4ng pemimpin Rpjasa itu dibawa menghadap keduaorang satriya Itu. Kata orang Rajasa,: ,, Iuanku l."auu,'"uarf"f,kiranja bergabung dengan-.";"; ft;;;a, kami akan menuruti se_gala perinthh tuanku, tuanku _*gu*6il1. sumpah untuk mentjegahkalau ada jang tidak setia, meJi'"";;;, itu tidak,akan terdjadi,,.Demikianlah orang Sinelir, n1a i"_,_finnja, semuanja diundang,sama sanggup seperti orang Rajasa au"_ r.;au. ;;;; i".*0,"setelah disumpah -endupuip"rurrurr,-,lNurrti ."L;-"";t", u"-mari dan membawa pu"ui..rrulu *u.irrgr,-,rrrtuk menjerang istana,,.Orangz Sinelir dan Raiasa mohon diri. Setelah datang malamhari, tibalah kedua :.":g p,emimpin dengan pasukannja masing?,menghadap kepada kedua t"urrg'sut"iyu'itu, penuh dengan. kebe-

Tf;i.Jr;"|["LT::l"t menle"ans istana' s""s'' i""k;i"i i"",,,id;a;;;;i;;. *."n.n tiepat, mendapat tusukan tombak lans

35

Page 34: Serat Pararaton Drs. R.pitono

Setelah selesai huru'hara, ditjari

kul dilarikan ke l$atang Lumbang'oleh hamba sahaianja, diPi-

tampak kedudu-

,,Tutuplah kainOrang jang nemikul terbuka kain sarungnia'

kannia, liata punii Tohlaya kepada iang memikul:

sarungmu tamPak kedudukanmu"'

KJr"tu melihat kedudukan itu dia tak lama dladi rad;a'

Sedatangnja'di Katang Lumbani' dia menlnggal' Lalu ditlandi

di Katang iumbang. Matinl'a tahun Qaka 1172'

BAGAN V

Kemudian Rangga Wuni dladi radla' Seperti 2 ekor ular dalam

satu lubang dengan Mahisa Campaka'

R"rrggu Wuni bergelar Wisnuwardhana; Mahisa Campaka

djadi rJtu angabhaya, bergelar Narasimha'

Sangatlah sesuai -.""t1 berdua' tidak ada perselislhan' Radja

Wisnuwardhana mendirikan perbentengan di Canggu lor' tahun

Qaka 1193. Berangkatlah beliuu- berperang ke Mahlbtt' membu-

nuh Linggapati. Mahibit kalah kareni dapat dimasuki oleh Ma-

it- gt"g"i"r,. Sut g Qri Rangga iWuni dladi rad;a 14-tahu.n' wa-

latnja 1194, ditlanat it Jti"g"' \!{ri9 Campalca wafat' ditlandi

di Kumeper, tempat wafatnja di Wardi Kuntiir'

BAGIAN VI

Qri Rangga Wuni mempunjai put€ra lakil bcrnama Krtana'

nu""', MuhrJ. Curnpuka mempunjai anak laki"l bernama raden

Wijaya. Krtanagarl dladi ""i;1. bergelar bhatara Civa-Buddha'

Adalah seorang p"gu;tit;"' buyut di Nangka bernama Baniak

Wide, diberi gela, i.yu Wiraraia, tampaknJa ttdak dipertiaja dia'

aiOiarrt tarr, aia;"aittu" adipati di Sunganeb' berdiam di MaduraI

sebelah Timur.Adalah seorang patih ketika Krtanagara baru dladi rad;a' ber-

nama Pu RaganEthJ, selalu memberikan naslhat2 baik kepadala-

d;a, tidak diperhatikan oleh Krtanagara; itulah sebabnja Pu Ra-

ganatha meletakkan-ljub"'"" sebagui patih' dtgantikan oleh Kebo

36

Page 35: Serat Pararaton Drs. R.pitono

Tengah sang apanii Aragani. Pu Raganatha ganti djadi djaksa rtiTumapel.

Semasa pemerintahan Krtanagara dapat dihilangkan musuhbernama Bhaya. Setelah musuh ini mati, menjuruh pasukan2 ber-'perang ketanah Malayu. Tinggal sedikit pasukan Tumapel, ba-njak jang dikirim ke Malayu. Apah;i Aragani menghantarkan,sampai di Tuban lalu kembali, datang di Tumapel sang apanjiAragani memberi makanan setiap hari, bersuka2 dengan radlaKrtanagara.

Radja Krtanagara berhubungan surat dengan |ayakatong, ra-dja di Daha, adalah musuh radya Krtan agata, sekarang adalahkesempatan bagi musuh, fayakatong tak ingaf bahwa Jia dapatberdosa.

Banjak Wide umurnja 43 tahun ketika expedisi pamalayu,berteman dengan |ayakatong, seringkali menjuruh utusan dari.Madura dengan bergelar Arya Wiraraja, djuga ]ayakatong me-ngirim utusan ke Madura

wiraraja berkirim surat kepada Jayakatong. Bunji surat itu :

,,Tuanku, hamba memberi chabar, djika tuanku ingin berburu di-tegal lama, sebaiknja sekarang tuanku berburu, ketika tak adabuaja, tak ada matjan, tak ada bantengnja, dan tak ada ularnja-tak ada durinja, ada matjannja tetapi tanpa gigi".

Jutrg dinamakan ,,matjan ompong" ialah patih tua pu Raga-natha, karena sudah tua.

Maka Jaya(atong berangkat menjerang Tumapel. pasukanjang menjerang Tumapel dari sebelah Utara terdiri dari pasukandesa2 disebelah utara Tumapel, banjak jang terluka dari anraraDaha jang d;elek, membawa bendera dan. alat bunjizan, rusakorangs jang rnelawannja.

Pasukan Daha dari Utara berhenti di Memeling.Radja Civa-Buddha (Krtanagara) selalu minum tuak, diberi-

tahu bahwa diserang oleh Daha, tidak pertjaja, katanjar ,,Tidakmungkirt Jayakatong berbuat begitu kepadaku karena dia men-dapat kesenangan dari saja".' Ketika ditundjukkan orang2 jang luka, baru pertjaja. Laluraden Wijayp disuruh melawan musuh dari Utara Tumapel, di-iring oleh para p6rwira seperti Banjak Kapuk, Rangga Lawe,

37

Page 36: Serat Pararaton Drs. R.pitono

Pedang, Sora, Dangdi, Gajah Pagon, urruttliu Wiraraja be{narna

Nambi, Peteng, Wirot, pradjuritz istimewa iang menangkis pasu-

kan Daha dari sebelah Utara; semuanja serentak mengamuk, ber-lari pasukan Daha dari Utara, dikedjar oleh raden Wilaya.

Maka turunlah pasukan besar Daha jang datang dari pinggirAksa menudlu ke Lawor, ini tidak boleh membuat ramai, tidakmembawa bendera atau alat bunjizan, datang di Sridahabha'n'anamenudju Singhasari.

Para perwira terkemuka dari pasukan Daha sebelah Selatanadalah patih Daha Kebo Mundarang, Pudot, Bowong. KetikaKrtanagara sedang minum tuak bersama patlhnia, mereka dibu-nuh m.ati, Kebo Tengah membela, mati Manguntur.

BAGIAN VII

Raden Wi;aya dikedlar ke Utara, diberi tahu bahwa bhatara,Civa-Buddha wafat karena dibunuh pasukan Daira dari Selatan,patih tua djugs meninggal, iama mengikuti baginda radla. Makaraden Wilaya pulang, dengan semua pasukannja berlari? ke Tu-mapel. Sedatangnja di Tumapel rirengadakan serangan balasan,gagal serangan itu, ganti dia dikedjar oleh Kebo Mundarang, laluraden Wilaya mengungsi kesau'ah jang miring letaknja, sedang-kan Kebo Mundarang bermaksud ke Buntal.

Raden Wilaya mengambil kaju penbadlak dan memukul de-ngan itu sehingga dada dan mukanja penuh lumpur. Kebo Mun-darang mundur dan berkatar ,,Wahai, sungguh tuanku keturunandewa".

Maka raden Wilpya m.embagizkan kain giiingsing kepaCa pa-ra pengikutnja sehelai seorang, maksudnja akan mengamuk.

|ang diberi pembagian Sora, Rangga Lawe, Pedang, Dangdi,Gajah.

Sora menerdlang, banjak orang Daha jang mati. Kata Sora:,,Sekarang tuanku jang m'enjerang, sekarang saatnja jang bagus".Menjerang raden Wijaya. Semakin banjak orang2 Daha jang, ma-ti, kemudian mundur karena sudah malam dan berbuat perke.mahan.

38

Page 37: Serat Pararaton Drs. R.pitono

Sedang orang2 tidur, diserang lagi oleh raden Wijaya, makabertjerai'berailah pasukan Daha, banjak jang terkena tombak te-mannia sendiri, larinja pasukan Daha terganggu.

Adalah 2 orang puteri dari Krtanagara iang dikawinkan de-ngan raden wijaya oleh bhatara civa-Buddha, keduaznja dita-wan oleh orang Daha, puteri jang muda terpisah dengan puterijang tua, tidak dladl satu larinja. Karena pasukan Daha bingung oleh raden Wijaya jang

mengamuk. Pada waktu malam, tanipak tjahaja api pasukan Dahajang bersinar dengan terang.

Bertemulah puteri jang tua disitu, tampat oleh raden Wijaya,ingatlah raden wijaya bahwa puteri itu adalah isterinja iang tua.

Maka dibebaskannja puteri itu dari tawanan dan berkata ke-pada Sora: ,,Sora, marilah menjerang lagi, agar ciapat menemukanadinda jang muda".' Sora mendlawab: ,,Djangan, tuanku, karena isteri paduka jangtua sudah ketemu; balatentara paduka tidak banjak". Raden wi"-ya mendjawab: ,,Benar djuga djawabmu itu". Maka Sora berkatalagi: ,,Silahkan, paduka mundur, karena ldalau memaksakanrnengamuk mungkin akan berhasil, kalau isteri paduka jang mudadapat ketemu, kalau tidak ketemu, ibaratnja seperti kelekatu (la-ron) menjerbu lampu".

Demikianlah mereka mundur, isteri sang Wilaya dibawa de-ngan didukung, satu malam penuh mereka berd;alan keutara, ke-eSokan harinja mereka terkedjar oleh pasukan Daha, ter(edjardisebelah selatan Talaga pager. Pengikut raden wi;aya bergan-tiz berperang dengan tudjuan menghentikan pasukan2 Daha.

Gajah Pagon kena tombak, pahanja tembus, retapi masih da-pat berdjalan.

Berkatalah raden Wijaya: ,,Gajah pagon, dapatlah engkauberdjalan? Kalau tidak dapat, marilah kita mengam,:k".

,,Dapat, tuanku, tetapi perlahan2". Pasukan2 Daha tidak begitu, mendesak lagi, achirnja kembali di Talaga pager.

Raden Wilaya masuk kedalam hutan dengan diikuti oleh se-mua pengikrrtnja, bergantiz mendukung isteri raden Wijayarl achir-nja para pengikut itu bermusjawarah, bagaimana tjaranja tnero-Iong raden Wiiaya, /

Setelah ditjapai kata sepakat, semua datang dan berkata:

39

Page 38: Serat Pararaton Drs. R.pitono

,,Tuanku, kami semua b"rp"rrdup"t, bajaimanakah kesudahanniananti, kalau berkelana terus didalam hutan, kami berpendapatsebaiknja dlika tuanku pergi ke Madura Timur; tuanku pergimengungsi kepada Wiraraja, karena dapaf dipakai sebagai tem-pat pertolongan bagi, tuanku, tentunja akan menaruh belas kasihankepada tuanku karena dia dapat mendladi orang besar berkatpertolongaa almarhum ajah tuanku".

Berkatalah Wi;aya: ,,Kalau dia menaruh kaslhan, kalau tidak,saja malu sekali".

Sora, Rangga Lawe, Nambi bersama2 mendjawab: ,,Tuanku,apa sebab Wiraraja akan berpaling dari tuanku?"

Itulah sebabnja Wilaya menuruti kehendak para pengikutnia.Keluarlah mereka dari dalam hutan, sampai di Pandakan, me-

nudlu kerumahpenghulu desa Pandakan bernama Macan Kuping.Raden Wid;aya diberi hidangan berupa buah kelapa ;ang muda,dipersilah.kan minum airnja, ketika dipetjah bensi nasi putih. He-ranlah semua orang jang melihatnja. Kata orang I "Sungguhadjaib, tak ada kelapa berisi nasi". Gadlah'Pagon tidak dapatberdjalan, berkata raden Wiiaya.: "Penghulu desa Pandakan, sa-ja titip seorang teman, Gadlah Pagon tak dapat berdjalan, agaria, tinggal disini".

Berkatalah orang Pandakan: "Hal itu akan membuar buruk,tuanku, dlika Gad;ah Pagon diketemukan disini, sebaiknja dja-ngan ada pengikut tuanku jang diam di Pandakan; seiogyanja diaberdiam ditengah kebon, ditempat orang menjabit rumput il4lang,ditengahznja dibuat sebuah ruangan terbuka dan dibuatkan gu-buk, sepi tak ada orang jang tahu, orang2 Pandakan membawa-kan makanannja tiap hari".

Gadlah Pagon lalu ditinggalkan disitu. Raden Wijaya lalupergi ke Datar pada malam hari. Sedatangnja di Dat'ar naik pe-rahu.

Pasukan2 Daha pulang kembali. Isteri jang muda dari radenWijaya terus ditawan oleh orang2 Daha, dihaturkan kepada ra-dja Jayakatong. Senanglah hati Jayakatong mendengar kematianbhatara Ewabuddha. Raden Wi;aya menjeberang ke Utara, turundari perahu, kehalaman didialan ditengah sawah didaerah sebelahpinggir Sungeneb.

10

Page 39: Serat Pararaton Drs. R.pitono

Berhenti disawah jang sedang dikerdlakan, baru sadia diba-dlak dengan pematangz jang sempit. Maka Sora tidur menelung-kup, diduduki oleh raden Wilaya dengan isteri.

Pagi harinja pergilah Sora-ke Sungeneb, berhenti dibalai pan-

djang {balairung). Dia menjuruh orang menindjau, kalau Wira-raja ada dipenghadapan.

Datang orang jang disuruh mengatakan bahwa Wiraraia ada

dipenghadapan. Berangkatlali raden Wilaya ditempat pengha-

dapan. Berangkatlah raden Wijaya ketempat penghadapan dariWiraraja. Sedatangnja radenWilaya dipenghadapan, raden Wi-jaya tampak oleh Wiraraja, terkedjut Wiraraja melihat raden

Wilaya, turunlah ia dari balairung dan terus pulang, masuk ke-

rumah dan penghadapanpun dibubarkan.Terked;utlah hati raden Wilaya, berkata kepada Sora dan

Rangga Lawe : "Benar tidak kataku, sangatlah malu saja,

baik saja mati ketika berperang dahulu"' Lalu datanglah mereka

di balairung, achirnja datanglah Wirarala dengan isterinja ber-samal dengan seisi 'rumahnja, membawa persembahan sirih.

Berkatalah Rangga Lawe: "Tuanku, bukankah itu 'Wiraraja

sekarang datang ?"

Maka enaklah hati'raden WilaYa.Isteri-Wiraraja mempersembahkan sirih kepada isteri raden

Wi;aya sedangkan Wiraraja menghaturkan sirih .kepada raden

Wijaya. Wiraraja mempersilahkan berdiam dirumah kadipaten.Isteri Wijaya naik kereta, sedangkan isteri Wiraraja berdjalankaki mengiringkan isteri raden Wiiaya, Wiraraja mengiringkanraden Wilaya. Datang di kadipaten lalu masuk kedalan, ditem-patkan dikamar tidur Wiraraja.

Ketika datang dipintu gerbang nomor dira raden Wijaya ber-

tjeritera kepada Wiraraja tentang kematian radja Kertanagaradan tentang peperangannja dengan orang2 Daha.

Bertanjalah Wiraraja:'"sekarang bagaimanakah maksud

tuanku ?"Raden Wilaya mendlawab: "Saja

djika diperbolehkan"..bermaksud tinggal disini

Kata Wiraraja: "Djanganlah tuankulahanz"'. Lalu Wiraraja mernpersilahkantuman.

tjenras, hanja sadja per-tamunja rr:asuk kedalam

1l

Page 40: Serat Pararaton Drs. R.pitono

IVIaka 'Wiraraia mempersembahkan kain dan paftaian dan di-terima oleh isteri raden Wilaya.

Berkatalah raden Wilava: "Bapak Wiraraja, tidak sedikitsaia berhutang budi kepada bapak, d;ika maksud saja sampai, ta-nah f)iawa akan saja bagi dua, bapak memerintih jang satu, saiajang lainnja". Kata Wiraraja: "Terserahlah tuanku, asal tuankudjadi radia sadya".

Denikianlah perdjandjian diantara raden Wiyaya dengan Wi-raraja. Wiraraja sangatlah memelihara raden Wijaya, setiap harimemberi makanan, tak terkat'akan pemberiannja minuman anggur.Lamalah raden Wiyaya di Surigeneb.

Maka berkatalah Wiraraja r "Tuanku,-hamba mendjalankandaja upaja, tuanku supaja menghambakan diri kepada radja Jaya-katong, tuanku pura2 meminta ma'af, bersikap takluk; diika radja]a/akatong mengidjinkan tuanku menghamba tuanku harus ting-gal di Daha sementara waktu, dlika tuanku iampaknja sudah di-pertjaja, mintalah hutan didaerah Trik kepada radya |ayakatong,tuanku berdiam dan membuka hutan itu orang2 Madura jang mem-buka dan membersihkan hutan itu, didekat situ terdapar kediarn-an orang2 lladura jang akan datang kepada tuanku. Adapunmaksud tuanku menghamba itu supaja tuanku memperhatikanmana orangznja radia Jayakatong jang setia, |ang berani. jangpenakut, jang pandai, terutama bagaimana rvataknia Kebo lvlun-daran!, supaja tuanku ketahui, setelah diketahui semua, tuankuminta diri bertempat tinglal dihutan Trik jang dibuka oleh orang2Madura; selain dari itu sebaiknja dlika ada rakjat tuanku'dariTumapel jang datang menghamba kepada tuanku, hendaknja tu-anku terima, bahkan dlika ada orang2 Daha jang datang meng-ungsi kepada tuanku, hendaknja tuanku terima mereka, dlika su-dah merasa tjukup kuat melawan pasukan l)aha maka itulahvraktu untuk menjerang.

Sekarang hamba berkirim surat kepada radia fayakatong.Berangkatlah utusan jang disuruh membawa surat, menjeberangkearah Selatan, tiba di Daha menghadap radja fayaki.rtong, ,meng-haturkan'surat. ! ' r

Bunji surat itu : "Tuanku, hamba mengabarkan, bahwah putratuanku (raden Wiyaya), mohon ampun, akan takluk kepada tuan-

12

Page 41: Serat Pararaton Drs. R.pitono

ku; hal inilah mohon mendladi perhatian tuanku, apakah tuankusudi menerima ataukah tidak ?"

Berkatalah |ayakatong : "Mengapa tak suka aku dlika Wijayabermaksud takluk kepadaku ?"

Utusan itupun disuruh pulang membawa utjapan sang radja.Sedatangnja utusan maka surat balasan itupun diserahkannja.

Surat itu dibatja dihadapan raden Wilaya dan Wiraraja.Sukalah hati Wiraraia. Maka raden Wilaya pulang ketanah

Dlawa, ditringkan oleh para pengikutnja, diiringkan oleh orang2Madura; adapun Wiraraja mengantarkan sampai di Terung.

Ketika datang di Daha raden Wilaya dengan setia mengham-ba kepada fayakatong sehingga sangat disajangi.' Datangnja di Daha bertepatan dengan hari raja Galungan,

para pengikut raden Wiiaya mendapat perintah dari istana untukmengadakan pertundjukan sasarama (tjatatanr mungkin sematjamadu lari tjepat).

Sangatlah heran para mantri Daha melihat mereka itu karenasemuarria tampan2, terutama Sora, Rangga Lawe, Nambi. Pedangdan Dangdi ber-sama2 berlari pada pertundlukan adu tjepat laridibalai Manguntur kraton Daha.

Berganti mantri dari Daha jang berlari, terutama terdiri dariseorang pradjurit bernama Panglet dan Mahisa Rubuh dan patihKbbomundarang, ketiga2nja kalah tjepat larinja oleh Rangga La-we dan Sora.

Beberapa waktu kemudiap rad;a fayakatong rnengadakan perJtundjukan main'keris r "Hai, Wilaya, tjobalah sekarang main ke,-

ris, aku ingin melihat. mantri2ku lau'anmu'

Djawab raden Wilaya: "Baiklah, tuanku".'Mulailah pertundjukan mairi keris itu, sangat ramai bunji ga-

melan, jang menonton penuh sesak tidak terhitung baniaknia. Lu-tju tampaknja melihat para mantri radja ]ayakatong lari (mening-galkan gelanggang). Kata radla |ayakatong: "Tloba suruh SiWilaya supaja djangan ikut, siapa jang berani melawan radla-nja".

Berhentilah raden Wijaya, sekarang susunan jang main kerisseimbang, ked;ar-mengedjar, kemudian Sora melawan patih Ke-bomundarang, Rangga Lawe melawan Panglet, Nambi melawan

43t

Page 42: Serat Pararaton Drs. R.pitono

Mahisa Rubuh, achirnja para mantri Daha lari dialahkan olehpengikutz raden Wilaya, tak dapat melawan lagi, Ialu permainankeris itupun diachiri. ,

' Tahulah sekarang raden Wilaya bahwa mantri2 Daha telahmelawan pengikutznja. Lalu berkirim kabar kepada Wiraraja, ke-mudian Wiraraja berpesan supaja meminta hutan di Trik. Suka-lah hati rad;a fqlyakatong. Itulah asal mrrlanja pembukaan hutanTrik.

Ketika mau dibuka oleh orang2 Madrrra, adalah salah seorangjang lapar,'bekalnja kdrang, memakan buah madja, terasa pahit,lalu buah madja jang diperolehnja itupun dibuan.q, terkenal kalauada buah madja jang sangat pahit rasanja, maka disebut ivl A J A-PAHIT"

Raden Wilaya sudah mengetahui keadaan di Daha. Keadaandi Majapahit sudah berupa desa. Ordngr Wiraraja pergi ke Dahadan tinggal di Majapahit. Wiraraja berpesan kepada raden Wi-'jaya, tjaranja meminta diri kepada radya ]ayakatong.

Demikianlah raden Wilaya minta diri berdiam di Maiapahit"'Sukalah radla |ayakatong memberi izin karena kasihnja kepadaraden Wilaya berkat kepandaiannja menghambakan diri, disang-ka sungguhz maksudnja.

Setelah raden Wilaya bertempat di Majapahit, mengirim ka-bar kepada 'Wiraraja bahwa dia dan para peqgikutnja srrdahsanggup melawan mantri2 Daha.

Raden Wilaya mengadlak Wiraraja menjerang Daha. Wirauraja mengabarkan dahulu, katanja kepada utusan: "Djangari ter-gesa2, ada usahaku ligi, katakanlah kepada sang pangeran, sajabersahabat dengan radja Tatar, saja tawarkan kepadanja paraputeri sebagai tawanan kaum pengalasan, pulanglah sekarang keMajapahit.

Setelah engkau pergi saja akan berkirim surat ke Tatar, ka-rena kapal dari Tatar sekarang ada disini untuk berdagang. Adasebuah kapal saja, saja suruh lkut kenegeri Tatar, "mengadjak me-njerang Daha; kalau sudah kalah radja di Daha, saja akan mem-berikan seorang puteri dari Tumapel yang tjantik tiada bandingandipulau Dlawa, itulah iang akan saja karakan kepada rad;a Tatarsebagai alat memperdajakan radla Tatar. Katakan kepada sang

11

Page 43: Serat Pararaton Drs. R.pitono

pangeran bahwa beliau dipersilahkan menggabungkan diri de-

ngan Tatar untuk ikut menghantjurkan Daha".

Pulanglah pengalasan ke. Majapahit. Raden Wilaya suka hati-

nja mendengar pesanan Wilaraja. Sepulangnja pengalasan, Wi-raraja meniuruh orang ke Tatar. Wiraraja berpindah ke Majapahit

dengan. keluarganja, membawa alaE2 perang dari Madura, sernua

orang2'Madura iang baik dan sendjata2 dibawanja djuga'

Sedatangnja rttusan dari Tatar ialu menjerang Daha' Pasukan

dari Tatar menierang dari Utara, pasukan L4adura dan Maiapa:

hit menjerang dari Timur. Repot radja |ayakatong tidak'tahu

mana jang harus didjaga.

. Maka pasukan Tatar jang menjerbu dari Utara tak dapat di-tahan lagi. Kebomundarang, Panglet dan Mahisarubuh mendjaga

pasukan jang menjerbu dari Timur. Panglet mati oleh Sora, Ke-

borubuh mati oleh Nambi, Kebomundarang berperang melawan

Ranggalawe, Kebomundarang kalah dan lari, terkedjar didaerah

Trinipanti, mati oleh Ranggalawe.

Berkatalah Kebomundarang kepada Ranggalawe; "Rangga-

lawe, adalah seorang anakku pelempuan, supaja diperisteri oleh

Sora, sebagai hadiah keberaniannia".Radja |ayakatong menempuh ke Utara tetapi dapat ditangkap

oleh pasukan Tatar dan dipendjarakan. Raden Wilaya dengan

tjepat.masuk kedalam istana Daha, melarikan puteri jang mendia-

di isterinja jang muda. Lalu dibawa ke Majapahit; setibanja di

Ivlaiapahit datanglah orang2 Tatar meminta sang puteri karena

kesanggupan Wiraraja, dlika Daha sudah kalah, akan mengha-

turkan kedua orang puteri dari Tumapel.

Maka para mantri semuanja bingung, mentjari alasan lagi'

Berkatalah Sora : "Saja sadia jang menierang orangz Tatar itukalarr kemari'.

Mend;awablah Arya Wiraraja: "Memang benar Sora, tetapi

ada usahaku lagi."Maka sekarang ditiari alasan. Inilah iang dibitjarakan para

mantri. .Kata Sora: "Alangkah baiknja diika menjerang orangz

Tatar"Pada waktu sore, matahari hampir terbenarn orang2 Tatar

datang meminta sang puteri Wiraraja' Wiraraja : "Hai, or.ang2

45

Page 44: Serat Pararaton Drs. R.pitono

Tata.r, djanganlah tergesa2, tuan puteri sedang bersusah hati,karena sudah melihat pemakaian

""rrdjut" keiika -Tumaper

runtuh.apalagi ketika Daha runtrrh, sangat takut dlika orerihit sendyatatadjam; besok tuan puteri akan diserahkan kepada kamu, ditaruhdalam tandu dipikur dengan perhiasan kainz iiantarkan kekapal-mu; sebabnja ditaruh daram tandu karena tidak mau melihat sen-djata, lagi pula menerima tuan puteri, djangan orang2 f"i"" ;urrgpangkatnja rendah, harus orang jang tinggi pangkatnla, djanganmembawa teman, karena,tuan puteri tiaut ,"rrgiup *"iilru, ."rr-djata dan akan membunuh diri masuk hutan meskipun sud4h sam_pai dikapal, tidak ada gunanja kamu menebus dengan dy.i*u*udjika tuan puteri rnembunuh diri dengan masuk kedalam air,,.

Orangz Tatar termasuk kedalam perangkap dengan mau me_nerima permintaan itu. Berkatalah orangz Tatar, ,,Sangat

benarkata tuanku itu".

- - Ketika.datang saatnja untuk menjerahkan sang puteri, datang_lah orang2 Tatar jang mendjemput sang puteri, tidak membawasendjata. Setibanja didalam pintu Bhayangkara, orang2 Tatar di-tutup dengan menutup pintu dan dikuntji dari luar dan dalanr.sora mengikatkan kerisnja dipahanya. Maka diamukrah orans?Tatar oleh Sora, habis binasa. Ranggalawe mengamuk merekaiang ada diluar balairung, dikedyar sampai dikedia;anny'a dipera-buhan Canggu, dikedjar dan dibunuh.

Sekira sepuluh hari sesudah itu datanglah pasukan2 dari Ma-Iayu, membawa dua orang puteri. jang seorang didjadikan seliroleh raden Wilaya jakni berna-a D"ra petak, yang iua bernamaDara jingga bersuamikan seorang pangeran dan melahirkan ra-dja di Malayu, bernama Tuhan |anaka, keturunan (?) gri Mar-madewa, bergelar haji Mantrolot.

Pamalayu dan peperangan Tumapel terdyadi dalam tahun jangsama, tahun Qaka resi - sanga _ samadhi, llg1.

Aji Katong mend;adi radla di Daha tahun eaka naga _ mufta

- dara - tunggal, 1198. Sedatangnja di Hulung Ga'iuh aji Ka_tong membuat kidung Wukir polaman, setelah menulis kid.rrrg,matilah dia.

16

Page 45: Serat Pararaton Drs. R.pitono

BAGIAN VIII

Maka raden Wiiaya ditahbiskan sebagai radja tahun Qaka ra-sa - rupa - dwi -

gitang - Su, 1216. Achlrnja dengan Darapetak memperoleh putera bergelar Kala gemet.

Adapun puteri radja Kertanagara dua orang jang dipakai un-tuk memperdajakan pasukan Tatar diperisteri oleh raden Wijaya,jang tua bertempat di Kahuripan, sedang jang muda bertempatdi Daha. Gelar raden Wilaya ketika d;adi radla, Qri Krtarajasai.Tahun pdmerintahannja, penjakitnia bertambah (?).,Setelah be-liau wafat, ditjandikan di Antapura, wafatnja tahun paka, 1257.

Berselisih 17 tahun antara pendirian tjandi dengan Parang-galawe. Ranggalawe akan didladikan patih tetapi tidak djadi, itu-lah sebabnja mernberontak, pergi ke Tuban dan membudjuk ba-njak orang. 'Orangz Tuban dari sebelah , Utara pegunungan,

semuanja takluk kepada Ranggalawe. Namanja jang takluk panjiMararaya, ra '|arawaha, ra arya Siddhi, ra Lintang, ra Tosan, raGalatik dan ra Tarti adalah teman2 Ranggalawe memberontak.Sebabnja pergi dari Majapahit karena menginginkan kedudukanjang lebih tifiggi. Mahapati menga{ukan Ranggalawe dengan me-makai utjapan Ranggalawe: "Dlangan banjak tiakap, djuga.da-lam -Partayajna tempatnja'orang2 penakut". Terdengar di Ma-japahit bahrva Ranggalawe memberontak.' Mahapati iangmengadukan. Marah radia ]ayanagara. Semua temanz Rangga-lawe memberontak mati, hanja Galatik jang hidup, disuruh me-njerah oleh Mahapati.

Peperangan Ranggalawe pada tahurt Qaka kuda - bhumi t-paksaning - wong, 1217. Wtuaraja minta diri pulang ke Lamaiang

tigang juru, karena dlandli raden Wilaya membagi dua pulau

Diawa, diberi hadiah daerah l-amajang Utara, Selatan dan tigangjuru. Lama Wiraraja mqrasakan kenikmatan daerah itu. Nambitinggal di Majapahit diadi patih, Sora dladi demung, Tipar tu.menggung. Waktu itu tumenggung kalah tinggi kedudukannjb de-ngan demung.

, Wiraraja tak mau pulang ke Majapahit, tak mau datangmenghadap dalam bulan jang ke 8. Berselisih 3 tahun Ranggalawe

17

Page 46: Serat Pararaton Drs. R.pitono

dan Pasora. sora diadukan oleh Mabapati, sora dibunuh oleh- Keboanabrang, tahun Qaka baba-tangan-wong, 1222. Nambidiadukan oleh l\Iahapari, tetapi tidak diperlihatkainja rasa tidaksenangnja, pulang kedaerahnja, mohon diri mengundjungi Wira-."ui". i?"9 r"{1g^ sakit. Eri Jayanagara mengizinkan tetapi takboleh lamaz. Narlbi tidak kembali, berdiam di Lembah, membuatbenteng dan membentuk pasukan, Wiraraja ,meninggal. R"j;;Jayanagara dyadi radla 2 tahun. Gunung -"leius di L-ungge padatahun Qaka, api - api - tangan ; runggal, 1233. KJmudian

-pemberentakan Jurudemung, berselisih 2 tahun dengan pemberon-talcan Sora.

furudemung meninggal tahun eaka drts _ guna _ paksa-ning - wong, 1233. Lalu pemberontakan Gajahbiru dalam tahunQaka rasa

- guna - paksa

- wgng, 1236. Kemudian pembe-rontakan Mandana. Radja Jayanagara berangkat menghantyurkanorang2 Mandana dalam bulan ke 2. Laru menudju keJrah iirou",menghantjurkan Nambi. Nambi diberitahu bahrva furudemung,patih Emban, tumenggung ]aranlej6ng, mantri parakrama, s€mu€Fnja sudah mati berperang.

Berkatalah Nambi: "Kakanda Samara, ki Derpana, ki Teguh,pamanda Jaranbangkal, ki Wirot, ra WuridBD, ra fangkung, ka-Iau dibandingkan tidak kalah orans2 Timur, -"rkiiun sudahrusak, siapa jang mendjadi pusat pertahanan orang2 ."b"luh B"-rat, Jabung terewes, Lembupeteng, Ikalikalanbang, saja tidaktakut, meskipun ada 10.000 orang sematjam itu dimuka dan dibe-lakang saja, saja akan berperang seperti di Bubat".

Datanglah pasukan Majapahit. Nambi berangkat menudju ke_arah Selatan, Gandring dirusak, prasastinja dirampas.

Nambi terus didesak. Bertempurlah Derpanu, 5.-""., Wirot,Y"d9, Wandan, langkung, Teguh, terutama arya Nailbi jangberada dimuka sendiri, rusak barisan Majapahit, tak dapat di-atur lagi. fabung terewes, Lembupeteng, Ikalikalan bang madjumenjerang Nambi.

Nambi te*as, semua tec.:an2 Nambi tewas diuga.

_ Rabut buhayabang hantjur. pasukan Timur "u"ak,

daerahLamajang dikalahkan dalam tahun eaka naga + anabut _ wu,lan, 1238. Peristiwa Wagal terdiadi dalam tahun iang sama

1t

Page 47: Serat Pararaton Drs. R.pitono

dengan peristiwa Mandana. Peristiwa wagar dan Lusem berseli.sih 2 tahun.

Semi dibunuh dibawah pohon randu dalam tahun eakaweda

- paksa

- rvong, 1240.

Kemudian muntjul peristiwa Kuti. Adalah sekelompok dhar-maputera, pengalasan jang diberi hak2 istimewa, sebanjak 7 orangbernama ra Kuti, ra Pangga, ra Wedeng, ra yuyu, ra Tanca,ra Banjak, ra Kuti dan ra Semi dibunuh, diadukan oleh Mahapati. 'Maka diketahuilah bahwa Mahapati adalah seorang jang sukamengadu-domba. Lalu ditangkap'dan dibunuh dengan di "ticleng"karena berdosa mengadu.

Ketika Kuti belum mati, radja bermaksud pergi ke Badander.Perginja pada waktu malam, tak ada seorangpun jang tahu, hanjadiiringkan oleh pasukan Bhayangkara, semuanja jang kebetulanmendjaga ketika radja pergi. sebanjak 15 orang.

Pada waktu itu Gadjah Mada mendiadi kepala pasukan Bha-yangkara, kebetulan waktu itu mendapat t.gas mendjaga, itulahsebabnja dia mengiriqgkan radia ketika pergi.

Lamalah radya di Badander. Adarah seorang pengalasan min-ta diri pulang, tidak diizinkan oleh Gadjah Mada, sebab ,angmengiring radja hanja sedikit, tetapi dia memaksa pulang. Laluditusuk dengan keris oleh Gadlah Mada, maksudnja s.rpfa dla_ngan ada jang memberitahu kalau radja bertempat dirumah ke-pala desa Badander, chawatir kalaq ra Kuti tahu.

Sekira 5 hari kemudian Gadjah Mada mohon diri ke Majapa-hit.

Datang di Maiapahit, Gadiah Mada ditanjai oleh para aman-canagara (petugas tinggi keradjaan sematjam bupati) dimanatempat baginda radla, didyanab bahwa sudah *eninggal rerbu-nuh oleh pasukan ra Kuti. |ang diberitahu semuanla tenangis.Berkatalah Gadyah Mada : "Diamlah, tidakkah tuanz sekarian,menghendaki ra Kuti sebagai radia?,,

fang ditanja mendjawab ; "Apa katamu itu, dia bukan radiakami".

Achirnja Gadlah Mada memberi tahu bahwa baginda radjaada di Badander. Maka Gadlah Mada mentjari perlindungdn

Page 48: Serat Pararaton Drs. R.pitono

kepada para mantri, semuanja sanggup membunuh ra Kuti, raKtrti dibunuh. Fulanglah radja dari Badander, tinggallah kepaladesa terkenal namanja sampai lama.

Sepulangnja baginda radla, Gadjah lVlada berhenti sebagaikepala pasukan Bhayangkara, selama 2 bulan mengambil tjutidipindah djadi patih di Kahuripan selama 2 tahun.

Sang arya Tilam, patih di Daha meninggal dunia, diganti olehGadjah Mada, ditetapkan djadi patih di Daha, menurut patihamangkubhumi sang arya Tadah, dialah jang meniokong agarGadlah Mada djadi patih di Daha.

Adapun radla jayanagara mempunjai 2 orang saudara wanita,berlainan ibu, tak diperbolehkan kawin karena akan diperisterisendiri. Maka para ksatriya tak ada jang ke Majapahit, jangtampak dibunuh, chawatir kalau tampak menginginkan adiknja.Para ksatriya itu menjembunjikan diri.

Isteri Tanca menjiarkan kabar bahrva dia digoda oleh radja;Tanca diadukan oleh Gadlah Mada.

Kebetulan waktu itu fayanagara sakit bengkak sehingga takdapat kbluar. Tanca disuruh memotong bengkak itu, datang di.tempat tidur; f)ipotong oleh Tanca -qekali dua kali tidak mempan,baginda radja dipersilahkan meninggalkan badju zirahnja, badjuzirah diletakkan disebelah tempat radla tidur, dipotong olebTanca mempan, tetapi lalu terus ditlrsuk oleh Tanca, meninggal-lah radja ditempat tidrrr. Tanca dengan tjepat dibuluh olehGadiah Mada.

Peristiwa Kuti berselisih 9 tah.rn dengan peristiwa Tancadalam tahun Qaka bhasmi

- bhuta -

nampani -

ratu, 1250.Radla dit;andikbn di Kapopongan, jang diberi nama Qanggapura,pembuatan artja di Antawulan.

Kemudian para ksatriya datang lagi di Majapahit. Maka ra-den Cakradara menang dalam sajembara sebagai suami bhrengKahuripan. Raden Kudamerta memperisteri bhreng Daha. RadenKudamerta bertempat di Wengker, bhreng Paramigwara di Pa-motan, bergelar gri Wijayarajasa. Adalah seorang putera radenCakradara bertempat di Turnapel bergelar Eri Krtawardhana.

Bhreng Kahuripan mendladi ratu dalam tahun Qaka Eunya -wisaya -

paksa --. !;hr,mi, 1250.

50

Page 49: Serat Pararaton Drs. R.pitono

Bhreng Kahuripan berputera 3 orang, jaitu baginda radja,nama lain dari gri Hayam 'Wuruk raden Tetep, gelarnja kalau,rdjadi dalang Tritarajrr, kalau memainkan peranan sebagai wa-nita Pager Antirnun, dlika dladi pelawak wajang Gagak kata-wang, sebagai seorang penganut Qiva bernama mpu fanegwara,bergelar Eri Rajasanagara, sebagai radja djuga bernama bhrasang Hyang Wekasing Sukha, adiknja wanira diambil oleh radenLarang bergelar bhreng Matahun, tidak berputera.; sedangkanjang bungsu bhreng Pajang diambil oleh raden Sumana, bergelarbhreng Paguhan, saudara sepupu dari bhreng Kahuripan; isteribhra Gundal ditlandikan di Sadlabung, nama tjandinja Bajrajina-paramitapura.

Kemudian timbul peristiwa Sadeng. Patih amangkubhumi Ta-dah sedang sakit dan tidak dapat datang menghadap, untuk me-mohon kepada baginda ratu agar diperhentikan dari djabatannjasebagai patih amangkubhumi, tidak diizinkan oleh bhre Koripan.

Pulanglah arya Tadah, memanggil Gadlah Mada dan berbi-tjara dipendopo. Gajah Mada disuruh mendladi patih Majapahittetapi belum amangkubhumi, katanja Tadah: "Saja akan mem,bantumu menghadapi kesulitan2".

Kata Gajah Mada : "Anakanda masih segan untuk djadi pa-tih sekarang. Kalau sudah kembali dari Sadeng saja mau dladipatih, djika saja diberi ma'af karena mendapat ketjelakaan, sajamau rnelakukannja."

"Baiklah, anakku, saja akan menolongmu djika engkau men-dapat kestrlitan".

Maka besarlah.hati Gajah Mada mendengar kesanggupansang a.rya Tadah.

Maka berangkatlah ke Sadeng.

Para mantri araraman dan djuga sano patih amangkubhumidiberitahu bahwa Kembar telah mendahului mengepung Sadeng.Sang amangkubhumi marah, menjuruh para mantri luar, jangberangkat 5 orang bekel, masinq2 membawa 5 orang teman. Ber-ternu dengan Kembar dihutan, berdiri diatas pohon lang roboh,tepat diatasnja, seperti naik kuda dan memukulkan tjemetinja ke-pada para mantri jang disuruh menundukkan Kembar.

5l

Page 50: Serat Pararaton Drs. R.pitono

Ada pesan dari patih _amangkubhumi kepada para manfri un-i tuk menundukkan Kembar karena berani lebih dahulu mengepungSadeng.

|ang menjuruh trrnduk itu dipukul dengan tjemeti mukaniaoleh Kembar tetapi tidak kena karena berlindung dibalik pohondan berkatalah Kembar: "Tak ada jang dipatuhi oleh Kembar,d;ika dipertemprrran tidak tunduk kepada tuanmu itu".

Pergilah jang disuruh menundukkan Kembar, membawa apajang dikatakan Kembar. Gajah Mada berdiam diri, dengan sege-ra Sadeng telah dikepung. Tuhan Wuruyu, pangeran dari Pame-lekahair, kalau memukulkan tjemetinja, terdengar dilangit. Ter-kedlut orang Majapahit. Segera setelah itu baginda datangsendiri mengalahkan Sadeng. Berselisih 3 tahun diantara peristi-v'a Tanca dan peristiwa Sadeng dalam tahun Qaka kaya

-bhuta -

anon -

daging, 1253.

Lalu terdjadi gernpa bumi di Banupindah dalam tahun Qaka1256. Sedangnja dari Sadeng, Kembar djadi bekel dari mantriararaman, Gajah Mada djadi hangabehi, faranbhaya, |alu, de-mang Buncang, Gagak minge, fenar, arya Rahu semuanja dapatkedudukan, Lembu peteng diadi tumenggung.

Patih amangkubhumi Gajah Mada tak matt menikmati istira-hat, berkatalah Gajah Mada: "Sesudah kalah Nusantara saja me-nikmati istirahat, sesudah kalah daerah Gurun, Seran, Tanjung-pura, Haru, Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, Tumasik,vraktu itulah saja istirahat".

Para mantri semuanja duduk lengkap dibalairung penghadapan

Kembar tidak pertJaja kepada Gajah Mada lalu memakiz, Banakikut tidak pertjaja dan memperolokzkan, fabung terewes dan

Lembu peteng menertawakannja. Turunlah Gajah Mada dari ba-lairung menghadap kepada bhatara di Koripan, hatinja marah

diperolokz oleh arya Tadah.

Kembar dosanja banjAk sekali, Warak dibunuh, begitu djugaKelnbar. Kemudian datang peri.stiwa Sunda

- Bubat. Baginda

radja menginginkan puteri Sunda.

Patih disuruh mengundang orang Sunda, orang Sunda setudjuakan perkawinan itu. Datanglah radja Sunda di Majapahit, sang

ratu Maharaja, tanpa membarva ptrteri. Orangz Sunda mengingin-

52

Page 51: Serat Pararaton Drs. R.pitono

kan agar diadakan upatjara perkawinan iang meriah dan meng-hendaki agar disetudjui.

Patih Majapahit tidak setudju kalau diadakan upatjara per-kawinan karena puteri itu dimaksudkan sebagiai persembahan.Orang Sunda tidak suka. Gajah Mada menghaturkan tentangkelaktran orang Sunda. Bhra Paramegwara di Wengker berkata :

"Dlangan takut kakanda baglnda, adinda lawan berperang".- Gadlah Mada menghaturkan tentang kekuatan Sunda. OrangrMajapahit lalu membuat rentjana mengepung orang Sunda.

C)rangz Sunda bermaksud memberikan puteri tetapi tidakdiperbolehkan oleh para pahlawan Srinda, mereka ini sanggupmati di Bubat tidak mau menjerah, dlika andai kata sampai ber-perang mentjutjrrrkan darah. Kesanggupan para pahlawan Sundaini menimbulkan semangat bertempur, diantara para pahlawanitu terdapat Srrndanggergut, Larangagung, tuhan Sohan, tuhanGempong, panji Melong, orangz dari Tobong barang, Ranggacahot; tuhan Usus, tuhan Sohan, urang pangulu, urang Saya,Ringga kaweni, urang siring, Satrajali, Jagat saya, ."g"iup p.-sukan Sunda bersama2 bersorak. Ditambah dengan bunjinja re-yong (sematjam alat bunliz;, suaranja sorak seperti guntur. Sangprabu sudah wafat terlebih dahulu, bersama2 dengan tuhan Usus.Bhra ParameE\tr'ara pergi ke Bubat, tidak tahu dlika orang2 Sundabanjak jang masih tertinogal, sedangkan para pahlawan Sundamasih madiu menjerang.

Orangz Sunda madju menjerang kearah Selatan, rusaklah pa-sukan.. Majapahit. Serangan ini dipatahkan sedang jang mematah-kan serangan itu ialah arya Gentong, patih Gowi, patih Margaluwih, patih Teteg, Jaran bhayu. Semua menteri araraman berpe-rang diatas kuda, kalahlah orang Sunda, menjerang ke Barat'dajamenudju ketempat Gajah Mada, setiap oranq Sunda jang datangdimuka karetanja mati, seperti lautan darah gunung majat, rusak-lah pasukan Sunda, tak ada jang ketinggalan, dalam tahun eakasanga

- turangga

- paksawani, 1279. Pada tahun jang sama

terdjadi peristiwa Padompo.Maka Gajah Mada mengambil istirahat. Beliau l l tahun la-

manja djadi mangkubhumi.Setelah puteri Sunda meninggal sang prabu kawin dengan pu-

teri bhra Pramegu'ara, bernama Padaka Sori, berputera wanita

53

Page 52: Serat Pararaton Drs. R.pitono

bhre Lasem sang djuita ; dengan isteri selir mempunjai puterabhre Wirabhumi, diaku anak oleh bhre Daha.

Bhre Pajang berputera 3 orang ; Bhra Hyang Wigesa, berge-lar raden Gagak sali, sebagai radja bergelar aji Wikrama, kawindengan bhre Lasem sang d;uita, berputera bhra Hyang WekasingSukha, berputera lagi wanita bhre Lasem jang gemuk, diperisterioleh bhre Wirabhumi, berputera lagi wanita bhre Kahuripan. ,

Adalah putera bhre Tumapel jang ketika masih mend jadi pa_ngeran bernama raden sotor, mendyabat rakai i Hino di Koripan,pindah djadi rakai i Hino di Daha, lalu d;adi rakai i Hino di Ma-japahit, berputera bernama raden Sumirat, kawin dengan bhreKahuripan bergelar bhre Pandan Salas.

Kernudian terdiadi peristiwa upatjara eraddha agung dalamtahun Qaka pat - ula - ro - tunggal, 12g4.

Sang patih Gajah Mada wafat pada, tahun eaka gagana _muka-- maten - du, 1290, Selama 3 tahun tak ada jang meng-gantikan djadi patih.

Gajah Enggon mendladi patih pada tahun gaka guna _ sa-nga - pak

- saning - wong, 1293.Bhre Daha wafar, dipertjandikan di Adilangu, tjandinja dise-

but bukit Purwa'rigesa. Bhre Kahuripan wafat, dityandikan diPanggih, tjandinja bernama bukit Pantarapurwa.

Lalu terdjadi gunung baru dalam tahun eaka naga - leng *karna - ning - wong, 1298.

Lalu terdladi gunung runtuh dalam wuku Madasiha dalam ta-hun Qaka 1s5i

- gunya

- guna - runggal, I307.Bhre Tumapel wafat di Qunyalaya, tahun eakamatangga -gunyakayeku, 1308 ditlandikan di Djapan, nama rjandinja Sarwaj-

napura.

Bhra Hyang Wigesa berputera bhre Tumapel, putera wanitabhre prabhu isteri (iang mendyadi ratu Majapahit), bernama dewiSuhita, lagi jang bungsu laki: bernama bhre Tumapel gri Krtawi-iaya.

Bhre Pandan Salas berputera lakiz bhre Koripan ialah bhraHy?rrg Paramegwata, bergelar Aji Ratnapangkaja, kawin denganprabhu isteri (dewr suhita) tetapi tidak berpdtera; lagi berputerawanita bhre Lasem, diperisteri bhre Tumapel, berputera lagi bhre

74

Page 53: Serat Pararaton Drs. R.pitono

Daha, diperisteri oleh Bhre'Tumapel, jang djuga sama2 rnendiadlanak bungsu seperti bhre Daha. Bhre Wirabhuoi berputera lakizbhre Pakembangan, meninggal dalam perburuan, berputera lagiwanita bhre Mataram, diperisteri oleh bhra Hyang Wigesa, ber-putera lagi bhre Lasem, diperisteri oleh bhre Tumapel, berputeralagi u'anita bhre Matahun.

Bhre Tumapel berputera lakis bertempat di Wengker rtrerr-peristeri bhre Matahun, berputera lagi bhre Paguhan ; pada se-orang isteri selir mendapat putera bhre fagaraga, diperisteri olehbhra Paramegwara tidak berputera ; lagi bernama bhre Pajang,diperisteri oleh bhre Paguhan tetapi diuga tidak berputera; bhreKeling memperisteri bhre Kembang djenar.

Bhre Wengker berputera bhre Kabalan. Bhre Paguhan jangberisterikan seorang wanita bangsawan mempunjai putera bhreSingapura, diperisteri oleh bhre Pandan Salas.

Bhra Paramegwara Pamotan wafat dalam tahun eaka gaga-| 14

- rupa

- anahut

- lvulsn, 1310, beliau dltyandikan di Ma-

njar, nama tjandinja WiEnubhwanapura.Bhra Matahun wafat ditjandikan di Tigawangi, nama tjandi-

nja Kusumapura.

Paduka Sori wafat.Lalu Bhra Pajang u'afat ditjandikan di Embul, nama tjandinja

Girindrapura. Bhre Paguhan wafat ditjandi di Lobentjal, namatjandinja Parwatigapura.

Bhra Hyang Wekasing Sukha wafat, ditahun eaka medini -rupa

- rameku, 1311.

BAGIAN IX

Bhra Hyang WiEesa dyadi rad;aLalu terdjadi gunung runtuh diwuku Prangbakat dalam tahun

Qaka mukaning r- wong -

kaya -

naga, 1317.Lalu Gajah Enggon wafat ditahun Qaka Eunya -

paksa -kaya

- ianma, 1320. Beliau dladi patih selama 2T tahun BhraHyang Wekasing Sukha mengangkat Gajah Manguri sebagaipatih.

)f

Page 54: Serat Pararaton Drs. R.pitono

Bhra Hyang Wekasing Sukha wafat di Indrabhawana dalamtahun Qaka ianma - netragni

- sitangsu, l3Tl; ditjandikan diTajung, namanja tjandi Paramasukapura.

Bhra Hyang Wigesa mendladi pendeta tahun gaka netra -paksagni

- satangsu, 1322.

. Bhatara isteri (dewi Suhita) djadi radja. Bhre Lasem wafat diKawidyadharen, dit;andi di Pabangan, nama tjandinja Laksmi-pura.

Bhre Kahuripan wafat.Bhre Lasem iang gemuk wafat.Bhre Pandan Salas wafat, ditlandi di ]inggan, nama tjandinja

gri Wignupura.Bhra Hyang WiEesa bertengkar dengan bhra Wirabhumi.

Lalu terdladi perpetiahan diantara mereka berdua, ditahun eaka1323.

Berselisih 3 tahun timbul perang Paregreg. Kedua belah fihaksanna2 bersiap untuk berperang, bhre Tumapel dan bhra HyangParameEwara mendapat undangan. Mereka ini berkata : "Siapajang saja bantu ?"

Terdladilah peperangan itu, kalah keradjaan bagiap barat,djadi malanglah bhra Hyang Wigesa. Marahlah beliau dan akanpergi. Hal ini diberitahukan kepada bhre Tunrapel dan bhra pa-ramegwara jang berkata I "Djangan terburu2 pergi, saja jang

'akan melawannja". ,,

Senanglah hati bhra Hyang Wiqesa, madju menjerang, kem-bali dengan bantuan bhre Tumapel dan bhra paramegwa"a. Ka-lahlah bagian keradjaan timur.

Bhre Daha dibawa oleh bhra Hyang WiEesa,'dilarikan kearahbarat. Bhra Wirabhumi melarikan diri tengah malam, naik pera.hu, dikedlar oleh raden Gajah, gelarnja sebagai ratu angabhaya,bhra Narapati. Terkedjar diperahu, dibunuh dan dipenggal ke-palanja, kepalanja dibawa ke Majapahit, ditlandikan di Lung,nama tjandinja Gorigapura, ditahun Qaka naga - laranahut -wulan, 1328 terdiadi perang Paregreg.

Empat tahun kemudian Gajah manguri, meninggal, tahun eakapaksa

- guna - kaya - wong, 1332. Dua belas tahun diadi

patih. Lalu digantikan oleh Gajah lembana.

56

Page 55: Serat Pararaton Drs. R.pitono

Kemudian terdiadi peristiwa gunung runtuh dalam wuku|ulung -

pujut, tahun Qaka kaya -

weda -,

gunaning -

wong,1313. Patih Gi;atr .lembana meninggal tahun Qaka pawana

-agni -

kaya -

bhumi, 1335. Tiga tahun dyadi patih lalu digantioleh tuhan Kanaka.

Bhre Daha wafat. Bhre Matahun wafat. Bhre Mataram wafat.Kemudian terdjadi peristiwa palantaran (? agung dalam tahunQaka liman

- kayangambah

- lemah, 1338.

Lalu terdjadi peristiwa bahaja kelaparan dalam tahun Qakanaga

- Yuganahut

- wong 1348.

Bhre Tumapel wafat dalam tahun Qata sanga -

yuga f-kaya

- wong 1349, ditjandikan di Lokerep, nama tjandinja Arra-

rasabha. Bhre Wengker wafat ditlandikan di Sumengka.Bhra Hyang Wiqesa wafat ditjandikan di Lalangon, nama

tjandinja Paramawigesapura.

Sang ratu wafat tahun Qaka rupanilagni -

sitangsu, 1357.

BAGIAN X

Patih tahun Kanaka meninggal pada Qaka paksawilat -

gu,naning 1363. Tudjuh belas tahun dladi patih. Bhre La-sem wafat di ]inggan. Bhre Pandan Salas wafat. Raden |agulu.

Raden Gajah dibunuh karena telah memotong kepala BhreWirabhumi ditahun Qaka bhutamanah

- 3n1glu

-tunggal, 1355.

Bhre Daha ketika d;adi radya tahun Qaka manawa -

pancag-11i

- 11,rul3n, 1359.

Bhre Paramegwara wafat, rvafat di Wignubhawana tahunQaka naga

- ganagi ,- Eitanggu, 1368: ditjandikan di Singha-

iaya.Bre Keling wafat, ditjandikan di Apaapa. Bhre prabu stri wa-

fat flalam tahun Qaka nawa -

rasagni - Eitanggu , 1369, bersa-

maan ditjandikan di Singhajaya.

57

Page 56: Serat Pararaton Drs. R.pitono

BAGIAN XI

Kernudian Bhre Tumapel d;adi rad;a. Bhre Paguhan membu-nuh orang Tldunggalating, hal ini dikabarkan ke Majapahit.

. Lalu terdladi gempa bu,mi, tahun Qaka paksa - gaganahut

-wulan, 1362. Bfue Paguhan wafat di Canggu. Bhra Hyang wafatditlandikan di Puri. Bhre )agaraga wafat. Bhre Kabalan wafatditjandikan di Sumengka dimana sudah ada seorang jang ditjan-dikan.

'Bhre Pajang wafat bersamaan ditlandikan di Sabyantara.Kemudian terdjadi gunung runtuh dalam wuku Kuningan dalamtahun Qaka r6,'sluf

- wiku

- analut -

wulan, 1373.

Bhre prabhu wafat ditahun Qaka bahni -

parwata -

kaye-ku, 1373, nama tjandinja Krtawijayapura.

BAGIAN

Bhre Pamotan djadi radja di Keling, Kahuripan, gelarnja griRajasawardhana. Sang Sinagara watat, ditjandikan di Sepang di-tahun Qaka Wisaya - kuda - nahut - wong, 1375.

BAGIAN XIII

Selama 3 tahun lamanja tak ada ;ang djadi radla.Kemudian Bhre Wengker dyadl radja, bergelar bhra Hyang

PurwawiEesa, dalam tahun Qaka brahmana -

saptagnyanahut ,_wulan, 1378.

Laltr rerdiadi gunung runtuh daiam wuku Landep, tahun eakapat

- ula

- telung

- wit, 1384.

Bhre Daha wafat tahun Qaka g_ana -

brahmana -

tunggal,1386. Bhra Hyang Wigesa wafat,-ditiandi di puri, tahun iakabrahmana

- naga -- agni

- gitanggu, 1388. Lalu bhre |agaraga

wafat.

56

XII

Page 57: Serat Pararaton Drs. R.pitono

BAGIAN XIV

Bhre Pandan Salas dladi radla di Tumapel, tahun Qaka brah-mana - naga - kaya - tunggal, 1388; djadi radja 2 tahun.Lalu pergi dari istana. Putera2 dari sang Sinagara, bhre Koripan,bhre Mataram, bhre Pamotan jang bungsu, bhre Kertabhumi ada-lah paman sang radja wafat di istina dalam tahun Qaka gunya

-yuganing - wong, 1400.

Kemudian terdjadi gunung meletus dalam wuku Watu-gu-nung, tahun Qaka kayam$313 - sagareku, 1403.

Demikianlah buku Pararaton selesai ditulis di Icchasada diQela penek, tahun Qaka wisaya J- guna - bayuning - wong.1535. Lalrr penulisannja selesai pada hari Pahing, Slnigcara, wa.rigadyan pada bagian paro gelap tanggal dua.

Djanganlah para pembatja lupa untuk memperhaiki iang ter-lampau banjak atau'terlampau sedikit mengenai tulisanz jang bu-ruk dengan tidak memperhatikan djumlah kesalahan, karena ha,si! pekerdjaan seorang lrodoh jang baru beladjar.

Om, semoga 'pand;.ang usia, demikianlah hendaknja, om s€-uroga selamat sedjahtera. <ljuga untuk iang menjalin.

59

Page 58: Serat Pararaton Drs. R.pitono

akuwu

aniakrawati :

ayam alas

bahus angeris :

baiang

bhujangga

bubar tawon,pungkur wedus,dahut fayung' :

Indeks 1"1a2 iang sukru.t'

nama setnatjam pendjabat daerah jarrg &berihak kekuasaan memerintah daerah tertentu.Didaerah Priangan Timur masih dikenal sebut-an kuwu jang berarti kepala desa.

ratu airjakrawati = radja besar atau maharadjajang memerintah dengan adii dan bidjaksana,

angayam alas - kata kiasan jang menundjuk-kan perbuatan seorang mengembara hutan se-perti peibuatan ajam hutan.

membunuh dengan keris. Kata bahud berartimenusuk.Tetapi dengan tjara sembunji diadi tidak te-rang2an.

pabaiangan - menurut Dr. van der Tuuk ber-arti tempat kuburan bagi anak ketjil jang belumberganti gigi.Dalam bahasa Djarva terdapat kata badjangjang berarti anak ketjil. Kata badjang dalambahasa Djawa dapat pula berarti batal atauurung.

gelaran untuk seorang pendeta jang telah men-tjapai tingkat tinggi.Dalam bahasa Dlawa masih dikenal istilalr pu-djangga.

suatu kiasaan untuk menundjukkan hantjurnjapasukan perang, bubar tawon = seperti lebahjang meninggalkan sarangnja jang petjah.

pungkut wedus - seperti kambing jang ber-ramai2 lari, dahut payung = seperti pajung jangputus ikatannia, rusak sama sekali.

60,

Page 59: Serat Pararaton Drs. R.pitono

b u y u t : gelaran jang diberikan kepada sesepuh desa.Biasanja penduduk desa iang tertua. Dalarf ba-hasa D;awa masih dikenal kata e.mbah bujutiang berarti ajah dari nenek.

cangkrama l bermain2 untuk melepaskan lelah. Dalam ba-hasa Indonesia terdapat kata bertjengkerma.

teleng : winunuh cinelengceleng - kata celeng berarti. hitam; winunuh cineleng-celeng mungkin ber-

arti dibnuh dan majatnia dipotongz.

dharma : dhinarma = dipertfandikan. Kata dhar4a =tjandi.

oharmakan- s€matjam ilmu nntuk membuat emas.

cana : Dalam dlaman dahulu tjita:,r manusia inginmembuat emas sendiri.

gusali ; juru gusali - sebutan bagi pandai besi. Dalamprasasti2 sering terdapat.

h e m : paheman - tempat untuk bersidang atau ber-kurnpul.

k a j a r : nama sebangsa kaju untuk mernbuat alat tandabahaja atatr kentongan.

I a k a r : emas kasar jang belum dikerdlakan.

lalama kacang suatu kiasan jang menundlukkan proses hu-kakampilan ; bungan persetubuhan.

Lalaron angge- kata kiasan jang menundlukkan suatu per-buatan.

61

Page 60: Serat Pararaton Drs. R.pitono

pok damar

landang

lawon

mandala :

mogha hanaembang ringpanapen

naga rorosaleng

palapa

pangalasan

panii

bunuh diri. Arti h.arfiah : binatang laron me-njerbu api, pasti akan mati terbakar.

malandang = gelar sematjam petugas desa.

sakalawon-lawon = lambat-laun. Dalam baha-sa Djawa terdapat kata alon2 jang berarti per-Iahan2. Dalam bahasa l\{adura terdapat katalaon2 = perlahan2.

Dalam masjarakat Indonesia purba kata man-dala berarti matjam2, diantaranja ialah:1. Daerah perdikin dengan pemerintahan sen-

diri.2. Suatu tempat perguruan dimana guru dan

para murid tinggal bersamaz (sama denganbentuk perguruan pondok atau pesantrensekarang).

3. Alat untuk membantu melakukan pemusat-an pikiran dalam waktu samadhi.

suatu utiapan jang merupakan kutuk atau sum-pah. Artinja kiasan ini sendiri tidak d;elas,mungkin berarti "semoga ada kerusakan padatempat perapian".

kata kiasan untuk menundlukkan pemerintahanbersama antara Rangga Wuni dan MahisaCampaka. Artinja harfiah : 2 ekor naga dalarnsatu lubang.

amukti palapa = mendapat tjuti.

narna dlabatan petugas tertentu. Mungkin pe-tugas kehutanan. Ada jang menghubungkan de-ngan kata penggalas - pedagang ketjil.

sematjam gelar kebangsawanan. Mulai dikenal

62

Page 61: Serat Pararaton Drs. R.pitono

pedck

fajasa

ratu anga-bhaya

rena-reni

saarik purih,satampak rralu-

'ku' sawadungpacul :

sah !

sahur manuk i

saji :

sangkapani

sinelir

tutur

sedjak djaman Kadiri (.abad, 1,21.

pepedek - sebirtan bagi budiang atau pemban-tu jang berdiam dirurnah.

nama pasuka: terpihh pengawal radja.

nama pangkat dari wakil radja. Terdapat da-lam keradia;r,r Singhasari dan Majapabit.

harta-benda atau hak milik seseorang jang di-bawa dalam perkawinan

nama2 padjak jang berlaku waktu itu.

mersah = pergi melarikan diri.

kata kiasan menundlukkan diawaban jang di-berikan setjara bersama2 seperti kitjau burung.

nama sematjam permainan djudi serupa dadu.

nama gelar pendcta. Mtrngkin sama tingkatan-nja dengan kedudukan purohita atau pendetapenasihat bagi radla,

nama segolongan pradjurit pengawal radja ;

merupakan pasukan pilihan.

katuturanira - tjeritera. Kata tutur dalam ke-susasteraan Dlawa Kuno berarti golongan tje.,ritera jang berisikan adjaran2 agama (baikQiv6maupun Budha). Sebuah tjontoh terkenal ialahbuku Sang Hyang Kamahayanikan.

63

Page 62: Serat Pararaton Drs. R.pitono

Wara

wuwudhunmunggwingnabhi

yoni

istilah iang dipakai untuk menundyukkan haribulan. f)alam prasastiz dikenal 3 matiam warajakni pancawara, sadwara dan saptawara.

kata kiasan untuk menundlukkan adanja bahaiajang melekat pada badan sendiri. Arti harfiah-nja bisul pada pusat atau pusar.

kekuatan gaib jang ada pada sesuatu benda ter-itentu jang menjebabkan benda itu sakti. Dlugaterdapat pada manusia. Kata yoni dipulau Dla-wa sudah berbeda dengan artinja jang asli dariIndia.

64

Page 63: Serat Pararaton Drs. R.pitono

il', ; ', 1 ;, ,:..

'i';il ; ,.1, , n' '' i''

/,\1i i#,'

b ,..

r*:ll: :

ifr",rpj,'.

ril.;1;;,t

"

.r '...,ptii'D.t, l

r;ir., Ilir[:]:lr, " t,rt'i:j :

iFil

Htf,,;

r'l'

1 '{ r

,q

r!

.''t.i

Jiir'. ijl;r'.t* r;

*.ii'

?,r.il,{11'rrjl1i r;iti, ri!