file · web viewkabut tebal menyelimuti desa

11
KUMPULAN MAJAS (GAYA BAHASA) BESERTA CONTOHNYA Majas atau kiasan adalah bahasa indah yang dipergunakan untuk meningkatkan kesan dengan jalan memperkenalkan serta memperbandingkan suatu benda dengan benda lain atau hal lain yang lebih umum. Majas dapat digolongkan sebagai berikut. 1. Majas perbandingan 2. Majas pertentangan 3. Majas pertautan 4. Majas perulangan A. Majas Perbandingan Majas perbandingan terdiri dari 4 jenis, yaitu: 1. Majas Perumpamaan Perumpamaan adalah perbandingan dua hal yang pada hakikatnya berkaitan dan yang sengaja dianggap sama. Contoh: Bak mencari kutu dalam ijuk. (Melakukan sesuatu yang mustahil) Bagai kambing dihalau ke air. (Hal orang yang enggan disuruh atau diajak mengerjakan sesuatu) Semanis madu. Sedalam laut. Secantik bidadari. Sesegar udara pagi. Perumpamaan secara eksplisit dinyatakan dengan kata seperti, bak, bagai, ibarat, penaka, sepantun, laksana, umpama. 2. Metafora Metafora adalah perbandingan yang implisit. Jadi, tanpa kata pembanding di antara dua hal yang berbeda. Dengan kata lain, metafora yaitu majas yang berupa kiasan persamaan antara benda yang diganti namanya dengan benda yang menggantinya. Contoh: Kapan Anda bertemu dengan lintah darat itu? Siti Mutmainah adalah kembang desa di sini. Kelaparan masih tetap menghantui rakyat Etiopia.

Upload: trinhhanh

Post on 06-Feb-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: file · Web viewKabut tebal menyelimuti desa

KUMPULAN MAJAS (GAYA BAHASA) BESERTA CONTOHNYA

Majas atau kiasan adalah bahasa indah yang dipergunakan untuk meningkatkan kesan dengan jalan memperkenalkan serta memperbandingkan suatu benda dengan benda lain atau hal lain yang lebih umum.

Majas dapat digolongkan sebagai berikut.1. Majas perbandingan2. Majas pertentangan3. Majas pertautan4. Majas perulangan

A. Majas PerbandinganMajas perbandingan terdiri dari 4 jenis, yaitu:

1. Majas PerumpamaanPerumpamaan adalah perbandingan dua hal yang pada hakikatnya berkaitan dan yang sengaja dianggap sama.Contoh:

Bak mencari kutu dalam ijuk. (Melakukan sesuatu yang mustahil) Bagai kambing dihalau ke air. (Hal orang yang enggan disuruh atau diajak

mengerjakan sesuatu) Semanis madu. Sedalam laut. Secantik bidadari. Sesegar udara pagi.

Perumpamaan secara eksplisit dinyatakan dengan kata seperti, bak, bagai, ibarat, penaka, sepantun, laksana, umpama.

2. MetaforaMetafora adalah perbandingan yang implisit. Jadi, tanpa kata pembanding di antara dua hal yang berbeda. Dengan kata lain, metafora yaitu majas yang berupa kiasan persamaan antara benda yang diganti namanya dengan benda yang menggantinya.Contoh:

Kapan Anda bertemu dengan lintah darat itu? Siti Mutmainah adalah kembang desa di sini. Kelaparan masih tetap menghantui  rakyat Etiopia. Nina tangkai hati  ibu.

3. PersonifikasiPersonifikasi adalah majas perbandingan yang menuliskan benda-benda mati menjadi seolah-olah hidup, dapat berbuat, atau bergerak.Contoh:

Peluru mengoyak-ngoyak dada musuh. Banjir besar telah menelan seluruh harta penduduk. Matahari mulai merangkak  ke atas. Kabut tebal menyelimuti desa kami.

Page 2: file · Web viewKabut tebal menyelimuti desa

4. AlegoriAlegori pada umumnya menganding sifat-sifat moral manusia.Contoh:

Mendayung bahtera rumah tangga. (Perbandingan yang utuh bagi seseorang dalam rumah tangga)

B. Majas PertentanganMajas pertentangan terbagi menjadi 7 macam, yaitu:

1. Hiperbola2. Litotes3. Ironi4. Antonomasia5. Oksimoron6. Paradoks7. Kontradiksio

1. HiperbolaHiperbola adalah majas yang menyatakan sesuatu dengan berlebih-lebihan.Contoh:

Keringatnya menganak sungai. Suaranya menggelegar membelah angkasa.

2. LitotesLitotes adalah majas yang menyatakan kebalikan daripada hiperbola, yaitu menyatakan sesuatu dengan memperkecil atau memperhalus keadaan. Majas litotes disebut juga hiperbola negatif.Contoh:

Tapi, maaf kami tak dapat menyediakan apa-apa. Sekadar air untuk membasahi tenggorokan saja yang ada.

Tentu saja karangan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, semua kritik dan saran akan saya terima dengan senang hati.

3. IroniIroni adalah majas yang menyatakan makna yang berlawanan atau bertentangan, dengan maksud menyindir. Ironi disebut juga majas sindiran.Contoh:

Bagus benar ucapanmu itu, sehingga menyakitkan hati. Kau memang pandai, mengerjakan soal itu tak satupun ada yang betul.

4. AntonomasiaAntonomasia adalah penyebutan terhadap seseorang berdasarkan ciri khusus yang dimilikinya.Contoh:

Sssssttt, lihat! Si cerewet datang. Kalian tidak perlu bertanya. Macam-macam! Biar si gendut saja nanti yang menghadapinya. Kemarin saya lihat si Kacamata hitam keluar bersama-sama dengan si Kribo. Benar

tidak?

Page 3: file · Web viewKabut tebal menyelimuti desa

5. OksimoronOksimoron adalah pengungkapan yang mengandung pendirian/pendapat terhadap sesuatu yang mengandung hal-hal yang bertentangan.Contoh:

Memang benar musyawarah itu merupakan wadah untuk mencari kesepakatan. Namun tidak jarang menjadiwadah pertentangan para pesertanya.

Siaran radio dapat dipakai untuk sarana persatuan dan kesatuan, tetapi dapat juga sebagai alat untukmemecah belah suatu kelompok masyarakat atau bangsa.

Olahraga mendaki bukit memang menarik, tetapi juga sangat berbahaya.

6. ParadoksParadoks adalah pengungkapan terhadap suatu kenyataan yang seolah-olah bertentangan, tetapi mengandung kebenaran.Contoh:

Memang hidupnya mewah, mempunyai mobil, rumahnya besar, tetapi mereka tidak berbahagia. Tidak tahu mengapa, mungkin karena belum mempunyai anak.

Walaupun ia tinggal di kota besar, kota metropolitan, hiburan ada di mana-mana, ia bercerita padaku katanya kesepian.

7. KontradiksioKontradiksio adalah pengungkapan yang memperlihatkan pertentangan dengan yang sudah dikatakan lebih dulu sebagai pengecualian.Contoh:

Sebenarnya semua saudaranya, yang dulu-dulu pandai, hanya dia sendiri yang bodoh. Mungkin saja karena malasnya.

Malam itu gelap gulita, tanpa kerlip kunang-kunang yang sebentar tampak dan sebentar hilang.

C. Majas PertautanMajas pertautan dibedakan menjadi:

1. Metonimia2. Sinekdok, terdiri atas:

Pars pro toto Totem pro parte

3. Alusio4. Eufemisme

1. MetonimiaMetonimia adalah majas yang memakai nama ciri atau nama hal yang ditautkan dengan orang, barang atau hal, sesuai penggantinya.Contoh:

Ayah suka mengisap gudang garam. (Maksudnya rokok) Si Jangkung dipakai sebagai sebagai pengganti orang yang mempunyai ciri jangkung.

2. SinekdokSinekdok adalah majas yang menyebutkan nama bagian sebagai pengganti nama keseluruhan atau sebaliknya.

Page 4: file · Web viewKabut tebal menyelimuti desa

Contoh: Sudah seminggu ini Iwan tidak tampak batang hidungnya. (Padahal yang dimaksud

bukan hanya batang hidung) Indonesia berhasil memboyong kembali piala Thomas. (Padahal yang berhasil hanya

satu regu bulu tangkis)1. Pars pro toto adalah penyebutan sebagian untuk maksud keseluruhan. Contoh:

Jauh-jauh telah kelihatan berpuluh-puluh layar di sekitar pelabuhan itu. Selama ini kemana saja kau? Sudah lama tak nampak batang hidungmu. Nenek

selalu menanyakan kau. Ia harus bekerja keras sejak pagi hingga sore karena banyak mulut yang harus

disuapi. Kita akan mengadakan selamatan sebagai rasa syukur karena kita naik kelas

semua. Untuk itu biaya kita tanggung bersama tiap kepala dikenakan iuran sebesar Rp 1.500,00

2. Totem pro parte adalah majas penyebutan keseluruhan untuk maksud sebagian saja. Contoh:

Dalam musim kompetisi yang lalu, kita belum apa-apa. Tetapi dalam tahun ini, sekolah kita harus tampil sebagai juara satu.

Dalam pertandingan musim lalu, Indonesia dapat meraih medali emas.

3. AlusioAlusio adalah majas yang menunjuk secara tidak langsung ke suatu peristiwa atau hal dengan menggunakan peribahasa yang sudah umum ataupun mempergunakan sampiran pantun yang isinya sudah dimaklumi. Majas ini disebut juga majas kilatan.Contoh:

Menggantang asap saja kerjamu sejak tadi. (Membual/beromong-omong) Ah, kau ni memang tua-tua keladi. (Maksudnya makin tua makin menjadi)

4. EufemismeEufemisme adalah majas kiasan halus sebagai pengganti ungkapan yang terasa kasar dan tidak menyenangkan. Eufemisme digunakan untuk menghindarkan diri dari sesuatu yang dianggap tabu atau menggantikan kata lain dengan maksud bersopan santun.Contoh:

Orang itu memang bertukar akal. (Pengganti gila) Kalau dalam hutan jangan menyebut-nyebut nenek. (Pengganti harimau) Pemerintah telah mengadakan penyesuaian harga BBM. (Pengganti menaikkan)

D. Majas PerulanganPengertian majas perulangan/penegasan adalah kata-kata kias yang menyatakan penegasan

untuk meningkatkan kesan dan pengaruh kepada pendengar dan pembaca.

Macam-macam majas perulangan/penegasan

Aliterasi : aliterasi adalah kata-kata yang memanfaatkan kata yang permulaannya

sama dengan bunyinya. Contohnya :  Da ra damba daku, datang dari danau.

Pleonasme : pleonasme adalah majas yang menggunakan kata-kata dengan berlebihan

untuk menegaskan arti suatu kata. Contohnya : Saya naik ke tangga ke atas, ayo kita

Page 5: file · Web viewKabut tebal menyelimuti desa

berjalan ke depan untuk melihat sendiri, aku menyaksikan dengan mata kepalaku

sendiri, Dara yang merah itu membasahi bajunya, Dia menangis dengan meluarkan air

dimatanya. 

Anataklasis : anataklasis adalah majas yang mengandung pengulangan kata yang

sama, dengan makna yang berbeda. Contohnya : Ayah selalu

membawa buah ditangan untukbuah hatinya, Karena buah penanya sudah

jadi buah bibir masyarakat. 

Repetisi : repetisi adalah majas perulangan kata atau kelompok kata yang  sama dalam

menarik perhatian atau menegaskan. Contohnya : tidak setiap penderitaan menjadi

luka dan tidak setiap sepi jadi duri, dialah yang kutunggu, dialah yang kunanti, dialah

yang kuharapkan. 

Paralelisme : paralelisme adalah majas perulangan yang pada umumnya terdapat

dalam puisi yang disusun atas baris yang berbeda. Contohnya : 

Sunyi itu duka

Sunyi itu kudus

Sunyi itu lupa

Sunyi itu lapus 

Cinta itu adalah pengertian

Cinta itu adalah kesetiaan

Cinta itu adalah rela berkorban  

Page 6: file · Web viewKabut tebal menyelimuti desa

Anak Penyabar Yang Menjadi SuksesDi sebuah desa ada seorang perempuan yang bernama Sekar dan ada juga seorang laki-

laki yang bernama Andre. Mereka berdua adalah suami-isteri yang sudah 7 tahun tidak mempunyai keturunan, mereka ingin mempunyai keturunan tetapi Sekar tidak bisa mengandung akibat mandul,

Pada pagi hari Sekar ingin berbelanja ke pasar bersama suaminya yaitu Andre, mereka berdua melewati sungai karena mereka tidak mempunyai kendaraan apapun, pada waktu itu Sekar mendengar suara dari daerah sungai tersebut dan suaranya semakin mendekat Sekar berkata.“mas sepertinya saya mendengar suara dari daerah sungai di sini”“iya bu saya juga mendengar suara” jawab Andre.“sepertinya suara itu suara bayi mas” kata Sekar, lalu Andre melihat sebuah keranjang yang mengambang di sungai.“bu, lihatlah ada sebuah keranjang di tepi sungai,”“iya mas” kata Sekar, coba kita ambil dan lihat apa isi keranjang tersebut.“iya mas ayo kita ambil,” Mereka berdua segera mengambilnya.

Dilihatlah seorang bayi laki-laki yang tampan di dalam keranjang tersebut Andre dan Sekar kaget, lalu Sekar melihat sepucuk surat di pinggir bayi tersebut.“siapapun yang menemukan bayi ini, tolong rawatlah dengan baik, dan bayi ini berilah nama yang bersangkutan dengan nama kalian” isi dari surat tersebut.Sekar dan Andre sangat bergembira, lalu mereka berdua merawat bayi laki-laki itu dengan baik dan diberi nama M. Andryan.

Setelah bayi tersebut berumur 10 tahun dia sering membantu orangtuanya setelah pulang sekolah, orangtua Ryan berjualan bakso di pinggir jalan dekat sekolahnya. Keesokan harinya Ryan tidak masuk sekolah karena ia membantu orangtuanya berjualan, pada hari itu teman Ryan melihat Ryan yang sedang berjualan kemudian dihampirinya, lalu Ryan diejek oleh temannya tersebut, Ryan tidak bisa berkata apa-apa selain menundukkan kepalanya,

Ibu Ryan berkata. “bersabarlah nak suatu saat nanti kita pasti menjadi sukses,” Ryan menjadi semangat setelah Ibunya memberi kesabaran kepadanya. Hari sudah semakin sore, akhirnya Ryan dan orangtuanya pulang,Setelah itu Ryan tidur dan bermimpi ada seorang kakek-kakek yang memberikan motivasi untuk tidak menyerah saat ada cobaan apapun.

Lima belas tahun kemudian Ryan pergi ke kota untuk mencari kerja. Saat itu Ryan melamar kerja ke salah satu perusahaan. Dan akhirnya diterima, pada saat Ryan bekerja dia bertemu anak dari direkturnya yang bernama Salsa, mereka berdua berkenalan hingga lebih dekat lagi dan akhirnya mereka menikah, Ryan menggantikan posisi Ayah Salsa sebagai direktur perusahaan. Mereka hidup bahagia, tetapi Ryan juga tak akan bisa lupa kepada orangtuanya di desa, akhirnya Ryan pergi ke desa untuk bertemu dengan orangtuanya, ke sana Ryan pergi bersama istrinya yaitu Salsa untuk dikenalkan kepada orangtuanya.

Pada saat orangtua Ryan bertemu dengan Salsa mereka terkejut lalu segera memeluk Ryan dan Salsa. Saat itu Salsa, Ryan, dan kedua orangtuanya hidup bersama di kota, tepatnya di rumah Ryan dan Salsa, mereka hidup sangat bahagia.

Pesan Mutiara“Janganlah lupa kepada orangtua yang telah memberikan kita semangat dan doa, dan juga jangan menyerah sebelum kita berhasil. Tidak ada kata gagal sebelum kita masih berusaha.”

Page 7: file · Web viewKabut tebal menyelimuti desa

http://www.ryuzakilogia.net/search/label/Kamen%20Rider%20Drive