wilayah sungai bengawan solo

Upload: chester-smith

Post on 02-Mar-2016

35 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS BRAWIJAYAFAKULTAS TEKNIKJURUSAN SIPILMALANG

TUGAS BANGUNAN AIRWILAYAH SUNGAI BENGAWAN SOLOSEMESTER : 8 (DELAPAN)Disusun Oleh :Yashinta Yati NA (0910610022)Indah Ria R (0910610060)Maulana Derry Imansyah (0910610070)Nico Hartono (0910610074)Yashad (0910610101)TAHUN AJARAN 2012/2013

Profil Wilayah Sungai Bengawan SoloBengawan Soloadalahsungaiterpanjang diPulau Jawa,Indonesiadengan dua hulu sungai yaitu dari daerahPegunungan Kidul,WonogiridanPonorogo, selanjutnya bermuara di daerahGresik. "Bengawan" dalambahasa Jawaberarti "sungai yang besar".Wilayah Sungai Bengawan Solo masuk dalam tanggung jawab Perum Jasa Tirta I, yang juga bertanggung jawab atas Wilayah Sungai Brantas yang ada di Jawa Timur.WS Bengawan Solo terbentang dari arah barat daya di pantai selatan Propinsi Jawa Tengah ke arah timur laut di pantai utara Jawa Timur, dan berbatasan dengan WS Progo-Opak-Oyo di sebelah barat, WS Jratunseluna di sebelah barat laut, Laut Jawa di sebelah utara, WS Brantas di sebelah timur dan Lautan Indonesia di sebelah selatan serta melewati 9 Kabupaten/Kotamadya di Jawa Tengah dan 11 Kabupaten/Kotamadya di Jawa Timur, dengan jumlah penduduk diperkirakan telah mencapai 15 juta jiwa (1995). Sungai terbesar dalam WS Bengawan Solo adalah Sungai Bengawan Solo dengan panjang sungai sekitar 600 km mengalir di dua propinsi yaitu Propinsi Jawa Tengah dan Propinsi Jawa Timur dengan luas daerah pengaliran sebesar 16.000 km2, yang merupakan DPS terbesar dan utama. Dalam kurun waktu 30 tahun, pembangunan prasarana pengairan di wilayah sungai Bengawan Solo telah mencapai tingkat pengembangan yang cukup jauh. Hal ini ditandai antara lain telah selesainya bangunan-bangunan pengairan yang sudah dan sedang dibangun berupa bendungan, bendung, tanggul, jaringan irigasi dan lain sebagainya. Investasi untuk mencapai tingkat pengembangan ini telah menelan biaya yang cukup besar.Bangunan-bangunan tersebut berfungsi sebagai pengendali banjir, Pembangkit Listrik Tenaga Air, penyediaan air untuk pertanian, industri, air minum, perikanan dan lain-lain.

Wilayah AdministratifWilayah administratif yang dilewati oleh Wilayah Sungai Bengawan Solo meliputi Wonogiri, (Hulu utama pertama,Daerah Tangkapan Air Gajah Mungkur), Karanganyar, Ponorogo (Hulu utama kedua, Daerah Tangkapan Air Kali Madiun), Boyolali, Sragen, dan Klaten pada daerah Hulu.Untuk Wilayah Administratif WS Bengawan Solo pada bagian tengah, meliputi Sukoharjo, Solo, Ngawi, Madiun, Magetan, Blora, dan Cepu.Pada bagian hilirnya, WS Bengawan Solo melewati daerah Administratif Bojonegoro, Tuban, Lamongan, dan Gresik.Manfaat yang diperoleh dengan selesainya pembangunan prasarana pengairan di WS Bengawan Solo, memberikan manfaat sebagai berikut : a) Pengendalian banjir untuk periode ulang 10 tahunan dan 5 tahunan. b) Penyediaan air irigasi untuk Daerah Irigasi seluas 43.174 Ha. c) Pembangkit enersi listrik sebesar 57,365 juta KWh/th. d) Penyediaan air baku air minum sebesar 4,2 juta m3/tahun e) Penyediaan air baku untuk industri sebesar 54,3 juta m3/tahun. f) Perikanan waduk dengan sistem tebar bebas. g) Potensi Pariwisata dan Olah Raga air (Waduk Wonogiri).

Prasarana Pengairan pada Wilayah Sungai Bengawan Solo1. Bendungan Serbaguna WonogiriBendungan Wonogiri atau yang dikenal dengan nama Waduk Gajah Mungkur yang terletak di sekitar 2 km sebelah selatan Kota Wonogiri. Perairan danau buatan ini dibuat dengan membendung sungai terpaanjang di pulau Jawa yaitu Sungai Bengawan Solo Mulai dibangun di akhir tahun 1970-an dan mulai beroperasi pada tahun 1978. Waduk dengan wilayah seluas kurang lebih 8800 ha di 7 kecamatan ini bisa mengairi sawah seluas 23.600 ha di daerah Sukarharjo, Klaten, Karanganyar, dan Sragen. Selain sebagai memasok air minum kota Wonogiri juga menghasilkan listrik dari PLTA sebasar 12,4 mega/watt.Waduk ini direncanakan bisa berumur sampai 100 tahun. Namun, sedimentasi yang terjadi menyebabkan umur waduk ini diperkirakan tidak akan lama. Perum Jasa Tirta Bengawan Solo kewalahan untuk melakukan perawatan terhadap Waduk Gajah Mungkur di Wonogiri yang menjadi tugasnya. Kerusakan daerah aliran sungai (DAS) yang parah menyebabkan sedimentasi waduk sangat tinggi.Bendungan Wonogiri, atau juga dikenal dengan Bendungan Gajah Mungkur, memiliki 1 pintu air yang berada di bagian barat tubuh bendungan, serta 1 intake PLTA yang bersebelahan.Pada awal tahun 2012 kemarin, Proyek Pembangunan Spillway Bendungan Wonogiri dimulai. Pembangunan Spillway berlokasi di bagian timur bendungan, dekat Patung Bedol Desa. Spillway dibuat dengan tujuan mengurangi laju sedimentasi yangmengarah ke lambung Bendungan. Skenarionya aliran sungai dari Keduwang akandibelokkan melewati spillway dan tidak diarahkan ke waduk.

Informasi InfrastrukturPropinsi: Jawa TengahSektor: Direktorat Jenderal Sumber Daya AirTahun Mulai: 1976Tahun Selesai:1982Tipe: Urugan batu dengan inti kedap di tengahTinggi Diatas Dasar Sungai: 30,00mTinggi Diatas Galian: 40,00mPanjang Puncak : 830mLebar Puncak: 10,00mVolume Tubuh Bendungan : 1.223.000 m3Kemiringan Hulu: 1:3,1Kemiringan Hilir: 1:2,2Konsultan : Nippon Koei Co LtdKontraktor : SwakelolaManfaat: Irigasi 23600 ha, listrik 28200 MWh/thn, pengendalian banjirLokasi: Danuarjo/Wonogiri-Jawa Tengah

2. Bendung ColoBendung Colo, terletak 10 km di utara Bendungan/Waduk Wonogiri, merupakan salah satu bangunan dari Jaringan Wilayah Sungai Bengawan Solo. Dibangun pada tahun 1980 1983, bendung ini terletak di Desa Pengkol, Kecamatan Ngunter, Kabupaten Sukoharjo, Jawa tengah. Setelah disimpan di Waduk Wonogiri, air dialirkan ke utara melalui Sungai Bengawan Solo, dan sampai di reservoir Bendung Colo.Fungsi utama dari Bendung ini adalah untuk mengatur tinggi muka air pada Sungai Bengawan Solo. Berbeda dengan bendungan yang menahan air di belakang tubuhnya, bendung melimpahkan air melalui puncak (turret) yang debitnya diatur supaya menghasilkan ketinggian air di hilir sesuai keinginan. Apabila debit air dari arah Waduk Wonogiri tinggi, maka untuk sementara air disimpan di reservoir Bendung Colo yang berbentuk seperti kantung, terletak di timur bendung. Reservoir ini memiliki kapasitas hingga 1,2 juta m3.Pada gambar dapat dilihat, sebelum air mengalir ke bendung, dibuat 2 Pintu Air pada sisi-sisi sungai. Pintu Air tersebut menghubungkan Bengawan Solo dengan kanal yang dikenal dengan nama Saluran Induk Colo Timur dan Barat. Fungsi dari kanal tersebut adalah untuk mengaliri lahan persawahan dengan luas 23.200 ha.

Informasi InfrastrukturTipe : Bendung tetap konstruksi betonPanjang bendung keseluruhan : 111,75 mTinggi maksimum : 8,68 mElevasi mercu : + 108,00 mElevasi min. muka air pengambilan : + 107,00 mPintu pembilas : 7,5 x 7,5 m : 2 buahPintu pengambilan : 5,2 x 2,6 m : 4 buahDebit pengambilan maksimum : 31,59 m3/dtDebit banjir rencana : 2.000 m3/dtDebit banjir maksimum rencana : 2.500 m3/dtElevasi muka air banjir rencana : + 112,85 m (hulu) : + 112,85 m (hilir)Luas genangan pada banjir rencana : 274,333 haPanjang saluran induk kanan : 64,05 kmPanjang saluran induk kiri : 22,26 km

3. Bendungan DelinganBendungan Delingan, merupakan bendungan yang menahan aliran air dari anak Sungai Bengawan Solo, yang dinamakan Kali Tempuran. Terletak di Kecamatan Delingan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, fungsi dari bendungan ini adalah sebagai irigasi persawahan daerah sekitarnya. Bendungan ini menahan air dan menampungnya pada Waduk Tirtomarto.Bendungan ini didesain dan dibangun oleh Pemerintah Kolonial Belanda pada tahun 1920 1923. Pada konstruksi awalnya, tipe dari tubuh bendungan tersebut adalah urugan tanah homogen. Tetapi pada tahun 2000an, dinding bendungannya dilapisi dengan beton bertulang.Pintu air yang mengalirkan air dari waduk ke Kali Tempuran berada di sisi utara tubuh bendung. Berjumlah 4 buah, masing-masing pintu air memiliki luas 4 m x 2,5 m. Selain Pintu Air tersebut, terdapat pelimpah tanpa pintu dengan panjang mercu bersih 6 m.

Informasi InfrastrukturDesa/Kecamatan : DelinganKabupaten : KaranganyarPropinsi : Jawa TengahKonsultan desain: Pemerintah Hindia BelandaManfaat : IrigasiKontraktor : Pemerintah Hindia BelandaTahun pelaksanaan kontruksi : 1920 - 1923Pengelola : Dinas PSDA Prop. JatengTipe : urugan tanah homoginPanjang puncak : 886 mTinggi di atas dasar sungai : 23 mLebar puncak : 4,50 mTinggi di atas galian terdalam: 27 mElevasi puncak : EI + 180 mVolume tubuh bendungan :300.000 m3Tipe pintu air: "ogee" dengan dan tanpa pintuPelimpah dengan pintu :Elevesi mercu: EI +177 mJumlah dan tipe pintu : 4 bh, blok sekatKapasitas : 67 m3/d (dihitung)Lubang pintu bersih : 4 x 2,5 mPelimpah tanpa pintu :Elevasi mercu : EI + 178 mPanjang mercu bersih : 4 x 6 mElevasi dan luas muka air (MA) waduk:MA banjir : El. + 179,00 m, 50 haMA normal : El. + 178,00 m, 47 haMA minimum : El. + 169,50 m, tadVolume waduk pada:MA banjir : 3,97 juta m3MA normal : 3,27 juta m3Volume mati : 1,20 m3Volume efektif : 2,07 juta m3

4. Bendungan GondangWaduk Gondangadalah sebuahwadukyang ada di provinsiJawa Timur,Indonesia, tepatnya terletak 19 km arah baratLamongan, di desa Gondang Lor dan Deket Agung KecamatanSugio. Untuk menuju lokasi ini selain dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi dapat juga menggunakan angkutan umum dari Lamongan menuju Gondang. Peresmiannya dilakukan oleh PresidenSuhartotahun 1987. waduk ini memiliki luas 6,60 Ha dengan kedalaman sekitar 29 meter.Waduk Gondang di bangun pada kali Gondang , anak sungai Bengawan solo pada tahun 1987 di kabupaten Lamongan yaitu sekitar 25 KM sebelah barat daya kota Lamongan . Dengan di bangunnya waduk ini, di harapkan dapat memberikan suplesi air pada 7 buah waduk lapangan 10 bulan seluas 6.233 Ha, terutama pada waktu musim kemarau. Karena pada musim hujan airnya di suplai dari hujan . Selain untuk suplai kebutuhan irigasi juga untuk kebutuhan baku dan suplai kebutuhan baku saat ini juga di kembangkan untuk budidaya ikan dan pariwisata.Wilayah yang di genangi air waduk Gondang (pada elevasi +39.40 m antara lain desa Gondang, Daliwungun, Buluplapak, Wudi, Wonokromo dan Sekidang.

Informasi InfrastrukturPropinsi:Jawa TimurSektor:Direktorat Jenderal Sumber Daya AirTahun Mulai:1976Tahun Selesai:1986Tipe:Urugan tanah homoginTinggi Diatas Dasar Sungai:22,00mTinggi Diatas Galian:27,00mPanjang Puncak:903mLebar Puncak:7,00mVolume Tubuh Bendungan:589000mKonsultan:Proyek PWS Bengawan SoloManfaat:Irigasi 10500 haLokasi:Gondang/Sugiho, Lamongan-Jawa Timur

5. Bendungan NgancarBendungan ini dibangun pada tahun 1944 1946. Direncanakan dan dibangun oleh Pemerintah Kolonial Belanda, fungsi utama dari bendungan ini adalah untuk irigasi persawahan seluas 1300 ha.Waduk Nganjar mendapat suplai air dari Kali Beling, yang merupakan anak dari Bengawan Solo. Direncanakan dapat menyimpan volume air sebesar 28,7 juta m3 (MA Banjir). Konstruksi dari badan bendungannya sendiri terdiri dari urugan batu dengan inti kedap air. Bendungan ini memiliki pelimpah ambang lebar tanpa pintu pada bagian tengah bendungan.

Informasi InfrastrukturPropinsi:Jawa TengahSektor:Direktorat Jenderal Sumber Daya AirTahun Mulai:1944Tahun Selesai:1946Tipe:Urugan batu dengan inti tanahTinggi Diatas Dasar Sungai:19,40mTinggi Diatas Galian:25,40mPanjang Puncak:181,0mLebar Puncak:5,00mVolume Tubuh Bendungan:120000mKonsultan:Pemerintah Hindia BelandaKontraktor:Pemerintah Hindia BelandaManfaat:Irigasi 300 haLokasi:Ngancar/Batuwarno, Wonogiri-Jawa TengahElevasi dan luas muka air (MA) wadukMA banjir : El. + 249,50 m, 35,6 haMA normal : El. + 248,50 m, 34,0 haMA minimum : El. + 236,73 m, 5,20 haVolume waduk padaMA banjir : 28,7 juta m3MA normal : 2,05 juta m3Volume mati : 0Volume efektif : 2,05 juta m3