khoribiologi070.files.wordpress.com€¦  · web viewbakteri dapat hidup dalam bermacam-macam...

14
DIVISI SCHIZOPHYTA KELAS BACTERIA ( Tulgas Mata Kuliah Botani Tumbuhan Rendah ) Oleh : Rival Rinaldy 1313024077 Dewie Permata 1413024084 Siti Marpu’ah 1513024002 Maria Roselina Sinaga 1513024028 Khori Nurlita 1513024070 Evita Yani 1513024072 PENDIDIKAN BIOLOGI

Upload: others

Post on 27-Jan-2021

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

DIVISI SCHIZOPHYTA

KELAS BACTERIA

( Tulgas Mata Kuliah Botani Tumbuhan Rendah )

Oleh :

Rival Rinaldy 1313024077

Dewie Permata1413024084

Siti Marpu’ah1513024002

Maria Roselina Sinaga1513024028

Khori Nurlita1513024070

Evita Yani1513024072

PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS LAMPUNG

2016

DIVISI SCHIZOPHYTAKELAS BACTERIA

A. PendahuluanBerdasarkan aturan yang tercantum dalam Kode Internasional Tatanama Tumbuhan (KITT), nama ilmiah untuk divisi diambil dari kata yang menunjukkan ciri khas yang berlaku untuk seluruh warganya, ditambahkan akhiran –phyta. Schyzophyta memiliki ciri khas yang berkembang biak dengan membelah diri (schizein= membelah, phyton= tumbuhan). Selain itu ada ciri-ciri lain yaitu: tubuhnya uniseluler, protoplas belum terdiferensiasi dengan jelas, inti dan plastida belum nyata. Tumbuhan belah dianggap sebagai kelompok dengan tingkat perkembangan filogenetik yang paling rendah, dan dari segi evolusi termasuk tumbuhan yang paling tua dan paling primitive. Schizophyta dibedakan menjadi 2 kelas, yaitu Bakteri (Bacteria atau Schizomycetes) dan Ganggang biru (ganggang belah= ganggang lendir= Chanophyceae= Schizophyceae= Myxophyceae).

B. Kelas Bacteria/SchizomycetesSemua anggota bakteri memiliki ciri-ciri sebagai berikut:• Uniseluler, dimasukkan dalam golongan jasad renik/mikroba.• Perkembangan studinya sejalan dengan penemuan mikroskop oleh Antonie Van Leewenhoek (abad 17), dilanjutkan oleh Lousie Pasteur, Davaine, Robert Koch, dan Winogradisky.• Bentuk bakteri ada 4 macam, yaitu: batang, peluru (bola), koma, dan spiral/spirilum.• Ukurannya sekitar 0,001 mm; terbesar 100 mikron; terkecil 0,1 mikron.

• Selnya memiliki karakteristik tertentu antara lain:- Dinding sel berupa peptidoglikan, ada yang dilapisi oleh selaput bergelatin sehingga dalam larutan air menjadi berlendir.- DNA, RNA tersebar dalam plasma, inti bersifat difus (tersebar) disebut nukleoid.- Tidak dijumpai plastida, kecuali pada familia Thiorhodaceae yang memiliki derivat klorofil (bakteri ototrof; bakterioklorofil, bakterio viridian, bakterio eritrin) dan karotenoid.- Pada plasmanya dijumpai vakuola kecil berisi cadangan makanan berupa glikogen, amilose, lemak, protein, dan volutin.

• Bergerak dapat secara aktif atau secara pasif. Bakteri yang bergerak aktif memiliki flagel (= rambut plasma). Macam-macam flagel bakteri, yaitu Monotrikh (1 di ujung), sub polar (2 di bawah rusuk), lofotrikh (banyak di ujung), peritrikh (banyak menyeluruh).

• Pembentukan flagel itu hanya terjadi dalam tingkat tertentudari daur hidupnya, sehingga dalam fase lain dalam hidupnya, bakteri itu tidak mempunyai flagel.

• Bakteri berkembang biak dengan membelah diri setelah itu sel-sel anakan kemudian dapat membentuk koloni  (sel bergandengan satu sama lain). Sifat ini dapat menolong identifikasi bakteri. Ada 4 macam koloni bakteri:Diplococcus, koloni terdiri dari sepasang sel berbentuk bolab) Sarcina, koloni berbentuk kubusc) Streptococcus, koloni seperti bentuk rantaid) Staphylococcus, koloni seperti buah anggur a)

• Cara hidupnya bakteri umumnya adalah heterotrof, sebagai saprofit atau parasit. Namun ada yang autrotrof.Heterotrof= zat-zat organic yang diperlukan diperoleh dari organism lainAutotrof= mampu menyediakan sendiri zat-zat organic yang diperlukannyaSaprofit= zat organic diperoleh dari organism yang sudah matiParasit= zat organic diperoleh dari organism yang masih hidup

• Sebagai saprofit, bakteri dapat melakukan proses pembusukan bila terjadinya menimbulkan zat-zat berbau busuk dan dinamakan fermentasi bila merupakan suatu pernapasan intramolekuler

• Bakteri parasit ada 3 macam yaitu:a) Parasit obligat, hidup sebagai parasit sajab) Parasit fakultatif, dapat hidup sebagai parasit maupun saprofitc) Patogen, hidup sebagai parasit dan menimbulkan penyakit bagi inangnya.• Bakteri autotrof dibedakan menjadi 2 golongana) Kemoautotrof, bila energi untuk asimilasi (kemosintesis diperoleh dari reaksi kimia, contohnya bakteri nitrit menghasilkan NH3, bakteri nitrat mengoksidasikan HNO2, bakteri belerang mengoksidasikan senyawa belerang.b) Fotoautotrof, bila energi asimilasi (fotosintesis) diperoleh dari cahaya matahari, contohnya bakteri dari familia Thiorhodaceae.

• Berdasarkan kebutuhan akan oksigen, bakteri digolongkan menjadi:a) Bakteri aerob, untuk hidupnya memerlukan oksigen bebas.b) Bakteri anaerob, dapat hidup tanpa oksigen bebas.

• Bakteri dapat hidup dalam bermacam-macam habitat, distribusi luas, kosmopolit di air, tanah, sisa tumbuhan, sisa hewan, daerah tropis, sub tropis.

• Pada kondisi yang tidak menguntungkan bagi kehidupannya (terlalu panas atau terlalu dingin), bakteri dapat membentuk endospora yaitu badan bulat dengan dinding yang baru berisi zat-zat cadangan makanan.

• Sel-sel bakteri yang membentuk spora tampak sebagai ruangan berisi benda bulat, yang letaknya dapat di salah satu ujung ruang itu, dapat pula di tengah-tengah.

• Peranan bakteri bagi manusia ada yang menguntungkan ada juga yang merugikan.a) Menguntungkan:- mengubah nira menjadi tuak (Saccharomyces tuac)- mengubah alkohol menjadi gula (Mycoderma aceti)- mengubah susu menjadi yoghurt (Lactobacillus caucasicus)- bersimbiosis membentuk bintil akar, memfiksasi N2 bebas menjadi pupuk (Rhiobium leguminosarium)- mengubah protein menjadi senyawa yang dapat diserap tanaman (Nitrosomonas javanensis, Nitrobacter agilis)b) merugikan:- membusukkan bahan makanan.

- Menimbulkan penyakit pada tumbuhan, hewan, manusia. Pseudomonas solanacearum (menyerang Solanaceae), Bacillus anthracis (menyebabkan penyakit antraks), Vibrio cholera (penyakit kolera), Mycobacterium tuberculosis (TBC).

c) Usaha pencegahan :

Usaha untuk mencegah serangan bakteri adalah menjaga kebersihan, pola hidup higienis, dan melakukan sterilisasi pada peralatan. Penyakit karena bakteri dapat diatasi dengan pemberian vaksin dan antibiotik.

Serangan bakteri pada tanaman dapat diatasi dengan pemberian bakterisida. Untuk mencegah kerusakan makanan dan bahan pangan dilakukan berbagai upaya pengawetan seperti pemanasan, pendinginan, pembekuan, pengeringan, pengasapan, pengasaman, pengasinan, dibuat manisan, pasteurisasi, radiasi, dan menggunakan bahan kimia.

• Klasifikasi dari kelas bakteri amat sulit, yang ada belum memuaskan. Kurangnya diferensiasi morfologi merupakan salah satu sebabnya. Sehingga cara penggolongan kadang hanya berdasarkan sifat fisiologinya saja.

• Salah satu klasifikasi bakteri yang banyak dipakai dalam taksonomi, menyatakan bahwa kelas Bacteria dibagi dalam 7 bangsa/ordo, yaitu:1) Pseudomonadales2) Chlamydobacteriales3) Eubacteriales4) Actinomycetales5) Beggiatoales6) Myxobacteriales7) SpirochaetalesMasing-masing bangsa tersebut memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Bangsa Pseudomonadales• Bentuk sel peluru, batang lurus, bengkok, spiral, rantai.• Selnya sering mengandung pigmen fotosintetik berwana hijau atau lembayung.• Bergerak dengan flagel yang polar.• Terdiri dari 6 suku/familia yaitu:

a) Thiorhodaceae- Plastida berwarna lembayung, disebut bakteri lembayung, dapat berfotosintesis- Dalam lingkungan dengan H2S, ada tetes belerang dalam selnya.- Contoh: Thiosarcina rosea, Thiocapsa floridana, Thiodictyon elegans, Thiospirillum sanguineum.

b) Nitrobacteriaceae- Bakteri kemoautotrof dan memperoleh energi untuk asimilasi dari oksidasi metan, disebut bakteri nitrat.- Contoh: Nitrosomonas europea, Nitrosococcus nitrosus, Nitrobacter winogradiskyi, Nitrobacter agile.

c) Methanomonadaceae- Bakteri kemoautotrof dan memperoleh energi untuk asimilasi dari oksida metan, hydrogen, karbon monoksida, disebut bakteri metan.- Contohnya Methylomonas methanica, Hydrogenomonas flava, Carboxydomonas obligocarbophila.

gambar: bakteri metan: (kiri) Methylomonas methanica, berdiameter 0,6 mikron. (kanan) Methilococcus capsulatus, berdiameter 1 mikron (dikutip dari Brock and Madigan,1991)

d) Thiobacteriaceae- Disebut bakteri belerang, kemoautotrof, dan memperoleh energi dengan oksidasi senyawa-senyawa belerang.- Dalam plasmanya, belerang bebas ada dalam bentuk butir-butir atau Kristal.- Contoh: Thiobacillus thioparus, Thiobacterium cristalliferum, Thiospora bipanctata.

gambar: bakteri belerang Thiobacillus neapolitamus berdiameter 1 mikron (dikutip dari Brock and Madigan,1991)

e) Pseudomonadaceae- Bakteri heterotrof, jarang autotrof fakultatif.- Sel-selnya seringkali bersifat oksidatif, kadang-kadang fermentative.- Contoh Pseudomonas cocovernanans (racun tempe bongkrek), Pseudomonas solanacearum (menimbulkan penyakit layu pada Solanaceae dan kacang tanah), Pseudomonas denitrificans (mereduksi nitrat menjadi N2).

gambar: bakteri Pseudomonas cepacia pada mdia agar (dikutip dari Brock and Madigan,1991)

f) Spirillaceae- Bakteri-bakteri dengan tubuh yang bengkok, berbentuk koma sampai spiral.- Contoh: Vibrio coma (Vibrio cholera), penyebab penyakit muntaber; Desulfovibrio desulfuricans, mereduksi sulfat menjadi sulfide; Spirillum minus; Spirillum lipoferum.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2016. Diakses dari http://viskamaretta.blogspot.co.id/2012/10/divisi-schizophyta-tumbuhan-belah-kelas.html pada tanggal 10 Maret 2016 Pukul 04.10

Brock, T.D. dan M.T. Madigan. 1991. Biology of Microorganisma. Prentice Hall, Inc. USA.

Hasnunidah, Neni. 2007. Botani Tumbuhan Rendah. Unila. Bandarlampung.

Kimball, J.W. 1992. Biologi. Jilid 3. Erlangga. Jakarta.

Tjirosoepomo, G. 1998. Taksonomi Tumbuhan: Schizophyta, Thallophyta, Bryophyta, Pteridophyta. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.