visi pemerintahan provinsi kalimantan sel · web viewsedangkan pola ruang adalah distribusi...

193
BAB III ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Analisis isu-isu strategis merupakan bagian penting dan sangat menentukan dalam proses penyusunan rencana pembangunan daerah untuk melengkapi tahapan-tahapan yang telah dilakukan sebelumnya. Identifikasi isu yang tepat dan bersifat strategis dapat menentukan sasaran dan program pembangunan. Isu strategis ini diperoleh dengan cara mengidentifikasi isu-isu penting dan permasalahan- permasalahan pembangunan. 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah Indikator hasil akhir pembangunan kesehatan adalah indikator mortalitas (kematian), yang dipengaruh oleh indikator-indikator morbiditas (kesakitan) dan indikator status gizi serta pelayanan kesehatan. Indikator tersebut terdiri dari Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Ibu (AKI), Prevalensi Stunting dan Indeks Keluarga Sehat (IKS). 1. Angka Kematian Ibu (AKI) Data yang digunakan dalam perhitungan capaian AKI oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan adalah data dari laporan bulanan fasilitas kesehatan. Pada tahun 2018, Angka Kematian Ibu (AKI) telah mencapai 108 per 100.000 kelahiran hidup. Angka ini meningkat poin di bandingkan dengan capaian tahun 2017 sebesar 103,9 per 100.000 kelahiran hidup, yang artinya terjadi penurunan capaian Angka Kematian Ibu pada tahun 2018, yang artinya capaian kinerja tahun 2017 lebih baik 4,1 poin di banding tahun 2018. Selama periode 2015 hingga 2018 Angka Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Tahun 2016- 2021 IV - 52

Upload: phamtram

Post on 30-Jul-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

BAB III

ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Analisis isu-isu strategis merupakan bagian penting dan sangat menentukan

dalam proses penyusunan rencana pembangunan daerah untuk melengkapi tahapan-

tahapan yang telah dilakukan sebelumnya. Identifikasi isu yang tepat dan bersifat

strategis dapat menentukan sasaran dan program pembangunan. Isu strategis ini

diperoleh dengan cara mengidentifikasi isu-isu penting dan permasalahan-

permasalahan pembangunan.

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

Perangkat Daerah

Indikator hasil akhir pembangunan kesehatan adalah indikator mortalitas

(kematian), yang dipengaruh oleh indikator-indikator morbiditas (kesakitan) dan

indikator status gizi serta pelayanan kesehatan. Indikator tersebut terdiri dari Angka

Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Ibu (AKI), Prevalensi Stunting dan Indeks

Keluarga Sehat (IKS).

1. Angka Kematian Ibu (AKI)

Data yang digunakan dalam perhitungan capaian AKI oleh Dinas Kesehatan

Provinsi Kalimantan Selatan adalah data dari laporan bulanan fasilitas kesehatan.

Pada tahun 2018, Angka Kematian Ibu (AKI) telah mencapai 108 per 100.000

kelahiran hidup. Angka ini meningkat poin di bandingkan dengan capaian tahun

2017 sebesar 103,9 per 100.000 kelahiran hidup, yang artinya terjadi penurunan

capaian Angka Kematian Ibu pada tahun 2018, yang artinya capaian kinerja tahun

2017 lebih baik 4,1 poin di banding tahun 2018. Selama periode 2015 hingga 2018

Angka Kematian Ibu mengalami naik turun capaian kinerja. AKI paling tinggi pada

tahun 2016 yaitu 128 per. 100.000 kelahiran hidup. Angka Kematian Ibu ini

mempunyai manfaat sebagai gambaran tingkat kesehatan ibu selama kehamilan dan

melahirkan.

Provinsi Kalimantan Selatan pada tahun 2018 masih berada pada peringkat

ke-2 bersama Provinsi Kalimantan Barat (2017) dan di bawah Provinsi Kalimantan

Tengah (2015). Dibandingkan dengan realisasi AKI Indonesia yaitu tahun 305 per

100.000 kelahiran hidup. Berikut gambaran Angka Kematian Ibu di Provinsi

Kalimantan Selatan:

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Tahun 2016-2021 IV - 52

Page 2: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

2015 2016 2017 2018

106.13128.00

103.90 108.00

Angka Kematian Ibu Provinsi Kalimantan Selatan

Per 1

00.0

00 K

H

Gambar 3.1 Angka Kematian Ibu di Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 s.d 2018

Capaian ini masih terus ditingkatkan guna memenuhi target pada tahun

berjalan. Beberapa kendala dan penyebab masih adanya kematian ibu di Provinsi

Kalimantan Selatan adalah sebagai berikut:

a. Kematian Ibu yang disebabkan oleh perdarahan dan hipertensi kehamilan

b. Kualitas Antenal Care (ANC) yang belum maksimal. Kegiatan ANC 10 T (TB &

BB, Tetanus Toksoid, Tensi, Tinggi Fundus, Tablet Tambah Darah, Tes

Skrining Lab Urin dan Hb)

c. Persalinan masih terjadi di tolong oleh tenaga bukan kesehhatan yaitu oleh

dukun kampung seperti pada kasus risiko tinggi dan bahkan ada keluarha yang

juga menolong persalinan

d. Persalinan terjadi di luar fasilitas pelayanan kesehatan (di rumah atau klinik

tidak terstandar)

e. Kelas Ibu hamil dan penggunaan buku KIA belum maksimal

f. Sistem rujukan belum dilaksanakan secara optimal

g. Keterlambatan dalam mengidentifikasi ibu hamil yang risiko tinggi

h. Kemitraan bidan dan dukun sudah lama digalang namun masih ditemukan

beberapa kejadian Dukun Kampung melakukan pertolongan

2. Angka Kematian Bayi

Indikator angka kematian yang berhubungan dengan anak yakni Angka

Kematian Bayi (AKB). Perhatian terhadap upaya penurunan angka kematian

neonatal (0-28 hari) menjadi penting karena kematian neonatal memberi kontribusi

terhadap 59% kematian bayi. Angka Kematian Bayi (AKB) adalah jumlah bayi yang

meninggal sebelum mencapai usia 1 tahun yang dinyatakan dalam 1.000 kelahiran

hidup pada tahun yang sama. Kematian bayi merupakan salah satu indikator sensitif

untuk mengetahui derajat kesehatan suatu negara dan bahkan untuk mengukur

tingkat kemajuan suatu bangsa.

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Tahun 2016-2021 IV - 53

Page 3: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Indonesia telah mengalami kemajuan yang signifikan dalam upaya penurunan

kematian bayi dalam beberapa dekade terakhir. Berdasarkan data Bappenas, Tahun

1960, Angka Kematian Bayi (AKB) Indonesia adalah 128 per 1.000 kelahiran hidup.

Angka ini turun menjadi 68 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 1989, kemudian

mencapai 57 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 1992 dan mencapai 46 per 1.000

kelahiran hidup pada 1995. Pada dekade 1990-an, rata-rata penurunan lima persen

per tahun, sedikit lebih tinggi daripada dekade 1980-an sebesar empat persen per

tahun. Hasil Survey Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2015 menunjukkan AKB

sebesar 22,23 per 1.000 kelahiran hidup. Walaupun capaian telah begitu

menggembirakan, tingkat kematian bayi di Indonesia masih tergolong tinggi jika

dibandingkan dengan negara-negara anggota ASEAN.

2015 2016 2017 2018

11.00 11.00

10.00 10.00

Angka Kematian Bayi Provinsi Kalimantan Se-latan

Per 1

00.0

00 K

H

Gambar 3.2 Angka Kematian Bayi di Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 s.d 2018

Data yang digunakan dalam perhitungan capaian AKB adalah data dari laporan

bulanan fasilitas kesehatan di Provinsi Kalimantan Selatan. Provinsi Kalimantan

Selatan pada tahun 2018 masih berada pada peringkat ke-2 setelah Provinsi

Kalimantan Barat (2017). Dibandingkan dengan AKB Indonesia (Data SUPAS 2015)

capaian Angka Kematian Bayi Provinsi Kalimantan Selatan yaitu 10 per 1.000

kelahiaran hidup sudah melebihi angka Nasional dengan target 22 per 1.000

kelahiran hidup dan realisasi 22.23 per 1.000 kelahiran hidup (Data SUPAS 2015).

Kematian Bayi di Kalimantan Selatan telah mencapai target Rencana Strategis,

namun tentunya masih memiliki beberapa kendala untuk terus mencapai capaian

yang lebih baik. Beberapa kendala dan penyebab masih adanya kematian bayi di

Provinsi Kalimantan Selatan adalah sebagai berikut:

a. Bayi yang dilahirkan mengalami Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)

dikarenakan pengetahuan ibu yang kurang. Selain itu pada sama kehamilan, ibu

mengalami sakit

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Tahun 2016-2021 IV - 54

Page 4: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

b. Ibu masih muda sebagai implikasi terjadinya perkawinan usia muda

c. Bayi lahir pada usia 7 bulan dan mengalami asfeksia dan tidak segera ditangani

dengan baik

d. Kurangnya tenaga kesehatan yang melakukan praktek sesuai dengan standar

untuk asuhan bayi baru lahir

e. Belum memadai fasilitas kesehatan

f. Terlambatnya dalam mengambil keputusan di tingkat keluarga dalam hal

merujuk karena transportasi dan akses yang sulit sehingga mengakibatkan

terlambat mendapat pertolongan saat tiba di Rumah Sakit karena sudah parah

3. Prevalensi Stunting

Upaya peningkatan status gizi masyarakat termasuk penurunan prevalensi

balita pendek menjadi salah satu prioritas pembangunan nasional yang tercantum di

dalam sasaran pokok Rencana Pembangunan Jangka Menengah tahun 2015 s.d.

2019. Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018 menyebutkan bahwa proposi status gizi

balita sangat pendek di Indonesia tahun 2007 s/d 2018 terjadi penurunan yang

disignifikan, yang mana tahun 2017 mencapai 18,8%, tahun 2013 mencapai 18% dan

tahun 2018 mencapai 11,5%. Berbeda dengan status gizi sangat pendek, status gizi

pendek di Indonesia mengalami kenaikan yang mana pada tahun 2007 mencapai

18%, tahun 2013 mencapai 19,2% dan 2018 mencapai 19,3%.

2015 2016 2017 2018

37.2531.12

34.1331,5

Prevalensi Stunting di Provinsi Kalimantan Se-latan

Pers

en

Gambar 3.3Prevalensi Stunting di Provinsi Kalimantan Selatan

Capaian indikator prevalensi stunting di Provinsi Kalimantan Selatan pada

tahun 2018 sebesar 29,24% lebih besar 4,89 poin dibandingkan dengan capaian pada

tahun 2017 yaitu sebesar 34,13 %. Stunting merupakan salah satu indikator kesehatan

anak yaitu status gizi kronis yang menggambarkan terhambatkan pertumbuhan

karena malnutrisi jangka Panjang.

Meskipun terjadi capaian prevalensi stunting terjadi fluktuasi, namun telah

mencapai target Rencana Strategis yang di tetapkan. Sehingga dapat dikatakan

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Tahun 2016-2021 IV - 55

Page 5: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Provinsi Kalimantan Selatan telah menunjukkan keberhasilan dalam upaya

pencegahan Stunting. Dibandingkan dengan provinsi yang berada di pulau

Kalimantan maka Prevalensi Stunting di Provinsi Kalimantan Selatan menduduki

peringkat ke-5. Peningkatan capaian untuk kinerja lebih baik terus dilakukan hingga

akhir tahun berjalan.

4. Indeks Keluarga Sehat (IKS)

Berdasarkan cakupan kunjungan Nasional Provinsi Kalimantan Selatan sudah

melakukan kunjungan keluarga sebesar 29,8% dari jumlah keluarga yang ada di

Provinsi Kalimantan Selatan. Jika dibandingkan dengan angka cakupan kunjungan

keluarga Indonesia yaitu 24,3%, maka Kalimantan Selatan telah berada di atas angka

Nasional. Menurut pencapaian IKS Nasional, Provinsi Kalimantan Selatan sudah

melakukan pencapaian IKS sebesar 0,176 % dari jumlah keluarga yang dikumpulkan

pendataan di Provinsi Kalimantan Selatan. Jika di lihat dari posisi pencapaian di

Kalimantan sendiri, maka Kalimantan Selatan berada pada urutan nomor 3 (tiga)

setelah Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.

TargetCapaian

0.17

0.176

Indeks Keluarga Sehat Provinsi Kali-mantan Selatan

Gambar. 3.4Indeks Keluarga Sehat di Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2018

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Tahun 2016-2021 IV - 56

Page 6: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Sumber: Aplikasi PIS PK 2018

Berdasarkan grafik diatas, diketahui bahwa Indeks Keluarga Sehat di provinsi

Kalimantan Selatan telah mencapai target yang di tetapkan. Hasil yang sudah didapat

pada tahun 2018, dimana kunjungan KS yang sudah dilakukan, dapat dilihat pada

table 1 sebagai berikut :

Status kunjungan KS yang diambil berdasarkan bulan Desember tahun 2018

sebesar 398.268 keluarga, artinya bahwa dari total jumlah keluarga yang ada di

Kalimantan Selatan yang sudah dikunjungi dan dilakukan pemberian pelayanan

kesehatan sebesar 398.268 keluarga atau 38,75%, ini diambil berdasarkan data

aplikasi PIS PK yang diinput di Kabupaten/kota.

Rincian indikator KS Provinsi Kalimantan Selatan, menunjukkan bahwa dari

data keluarga yang dikumpulkan dan dianalisis berdasarkan indikator KS tersebut,

dimana untuk indikator :

1. Keluarga mengikuti program keluarga berencana (KB) sebesar 54,7 %

2. Melakukan persalinan di Fasyankes sebesar 90 %

3. Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap sebesar 89,9 %

4. Bayi mendapat ASI eksklusif sebesar 77 %

5. Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan sebesar 80,4 %

6. Penderita TB Paru mendapatkan pengobatan sesuai standard sebesar 46,2 %

7. Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur sebesar 30,7 %

8. Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan

sebesar 23,4 %

9. Anggota keluarga tidak ada yang merokok sebesar 58,5 %

10. Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebesar

39,8 %

11. Keluarga mempunyai akses sarana air bersih sebesar 85 %

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Tahun 2016-2021 IV - 57

Page 7: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

12. Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat sebesar 85 %

Dalam melalukan pembangunan, setiap pemerintah memerlukan perencanaan

yang akurat serta diharapkan dapat melakukan evaluasi terhadap pembangunan yang

dilakukannya. Seiring dengan semakin pesatnya pembangunan bidang ekonomi,

maka terjadi peningkatan permintaan data dan indikator-indikator yang

menghendaki ketersediaan data sampai ketingkat Kabupaten/Kota. Konsistensi

kebijakan perencanaan dan anggaran bidang kesehatan di Porivinsi Kalimantan

Selatan mencapai 100%.

Gizi Masyarakat. Dalam beberapa tahun terakhir (2015 s.d 2017) indikator

prevalensi anemia gizi dan prevalensi gizi buruk di Provinsi Kalimantan Selatan terus

terjadi penurunan dan telah memenuhi target yang ditetapkan. Untuk capaian

prevalensi balita gizi kurang beberapa tahun terkahir (2015 s.d 2017) terjadi flutuasi.

Indikator ini merupakan indikator terbalik/negatif yang berarti semakin kecil realisasi

semakin bagus. Sedangkan pada tahun 2018 (tahun berjalan) pencapaian kinerja

masih terus di tingkatkan guna mencapai status kesehatan ibu dan anak yang lebih

baik.

Kesehatan Keluarga. Persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan merupakan

indikator yang termasuk dalam indikator positif. Dalam beberapa tahun terakhir,

capaian persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan terjadi fluktuasi.

Penyehatan Lingkungan. Upaya Penyehatan lingkungan menunjukkan keberhasilan

yang cukup bermakna namun masih perlu memberikan kerja keras pada beberapa

indikator untuk tahun berikutnya. Cakupan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

(STBM) terus meningkat dari 39,58% pada tahun 2015 hingga 73,1% pada tahun

2018 (tahun berjalan). Persentase sarana air minum yang dilakukan pegawasan

meningkat dari 22,7% pada tahun 2015 hingga 77,2% pada tahun 2018 (tahun

berjalan). Persentase tempat-tempat umum (TTU) yang memenuhi syarat kesehatan

meningkat dari 30% pada tahun 2015 hingga 73,8% pada tahun 2018 (tahun

berjalan). Begitu pula dengan indikator Persentase Tempat Pengolahan makanan

(TPM) yang memenuhi syarat Kesehatan meningkat dari 2% pada tahun 2015 hingga

54% pada tahun 2018 (tahun berjalan). Capaian indikator Persentase Puskesmas yang

melaksanakan Kesehatan Kerja Dasar serta Persentase Puskesmas/institusi yang

melaksanakan Kesehatan Olahraga di wilayah kerjanya.

Persentase RS yang melakukan pengelolaan limbah medis sesuai standar selama

beberapa tahun terkahir terus terjadi peningkatan namun perlu kerja keras kembali

untuk memenuhi target yang telah di tetapkan. Sedangkan pada indikator jumlah

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Tahun 2016-2021 IV - 58

Page 8: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

kabupaten/kota yang menyelenggarakan tatanan kawasan sehat masih perlu berkerja

keras untuk meningkatkan capaian dan memenuhi target yang di tentukan.

Pemberdayaan Masyarakat. Persentase desa yang memanfaatkan dana desa untuk

UKBM adalah terus meningkat dan mencapai target. Capaian indikator ini sebesar

3,71% pada tahun 2016 hingga 31,46% pada tahun 2018 (tahun berjalan).

Kabupaten/kota yang memiliki kebijakan PHBS di provinsi Kalimantan Selatan juga

terus mengalami peningkatan dari 21,89% pada tahun 2015 hingga 48,46% pada

tahun 2018 (tahun berjalan). Posyandu aktif di provinsi Kalimantan Selatan terus

terjadi peningatan dari 26,95% pada tahun 2015 hingga 28,8% pada tahun 2018

(tahun berjalan). Peningkatan capaian kinerja akan terus dilakukan hingga akhir

tahun berjalan guna mencapai kinerja yang lebih baik.

Penyakit Menular. Case Detection Rate menggambarkan cakupan penemuan

pasien baru BTA positif pada suatu wilayah.Dalam tiga tahun terakhir (2015 s/d

2017), persentase Case Detection Rate (CDR) Tuberkulosis di Provinsi Kalimantan

Selatan mengalami fluktuatif data. Hal ini dapat dilihat dari data capaian pada tahun

2015 sebesar 40%, tahun 2016 capaian hanya tercapai sebesar 39% dari target 70%.

Kemudian pada tahun 2017 dimana capaian hanya tercpaian 41% dari target sebesar

70%. Namun pada tahun 2018 (tahun berjalan) terjadi peningkatan sehingga capaian

sebesar 70% dari target 70%. Begitu pula dengan indikator Succes Rate TB yang

mana terjadi fluktuasi capaian namun telah mencapai target yang ditetapkan.

Prevalensi HIV-AIDS mengalami peningkatan. Target yang telah ditetapkan yaitu

<1. Pada tahun 2015 mencapai 0,033, tahun 2016 capaian yang didapat sudah

mencapai target yaitu sebesar 0,042. Kemudian meningkat pada tahun 2017 sebanyak

0,051. Meskipun prevalensi HIV AIDS di Provinsi Kalimantan Selatan meningkat,

namun telah memenuhi target yang di tetapkan. Upaya-upaya yang dilakukan akan

lebih ditingkatkan guna mengantisipasi adanya peningkatan untuk tahun-tahun

kedepannya.

Tiga tahun terakhir (2015 s/d 2017), Annual Paracite Incidence (API) Malaria di

Provinsi Kalimantan Selatan mengalami penurunan pada tahun 2015 sebesar 0.88,

menjadi 0,53 pada tahun 2016, dan menurun tahun 2017 sebesar 0,29. Pada tahun

2018 (tahun berjalan) menunjukkan bahwa realisasi capaian sebesar 0,15. Maka dari

itu, malaria di Provinsi Kalimantan Selatan dapat dinyatakan dapat ditangani. Dinas

Kesehatan Provinsi Kalimanatan Selatan terus melakukan pemantauan dan intervensi

guna mencapai eliminasi malaria pada tahun 2030.

Pada tahun 2016, capaian IR DBD yang sudah didapatkan telah mencapai target yaitu

sebesar 106,57 % dari target 55%. Kemudian pada tahun 2017 mengalami penurunan

capaian yaitu sebesar 13,49% dari target yang ditetapkan yaitu 60%. Adanya

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Tahun 2016-2021 IV - 59

Page 9: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

penurunan ini maka diperlukan perhatian yang lebih terutama untuk penemuan kasus

baru dimana Kalimantan Selatan merupakan daerah yang mempunyai curah hujan

yang cukup.

Indoneisa telah mencapai status eliminasi kusta, yaitu prevalensi kusta <1 per 10.000

penduduk, pada tahun 2000. Setelah itu Indonesia masih bisa menurunkan angka

kejadian kusta meskipun relatif lambar. Angka prevalensi kusta di Indonesia pada

tahun 2017 sebesar 0,70 kasus/10.000 penduduk dan angka penemuan kasus baru

sebesar 6,08 kasus per 100.000 penduduk. Tahun 2017, prevalensi kusta di Provinsi

Kalimantan Selatan tahun 2017 mencapai 0,32 dengan target <1. Hal ini

menunjukkan bahwa indikator prevalensi kusta di Provinsi Kalimantan Selatan telah

mencapai target.

Dalam 2 tahun terakhir (2016 s/d 2017), persentase Kab/Kota yang eliminasi Rabies

di Provinsi Kalimantan Selatan sudah mencapai target. Hal ini dapat dilihat pada

tahun 2016 dimana capaian sebesari 85% dari target 85%. Kemudian pada tahun

2017 capaian yang dimiliki sebesar 92% dari target sebesar 92%. Berdasarkan

capaian tersebut diketahui bahwa selama ini rabies yang ada di Kalimantan Selatan

masih bisa tertangani oleh petugas kesehatan. Adanya peningkatan capaian tersebut

menunjukkan bahwa upaya-upaya yang telah dilakukan secara baik dan maksimal

sehingga angka eliminasi dapat ditingkatkan. Semakin meningkatnya angka eliminasi

rabies maka akan meminimalkan kejadian rabies dimasyarakat sehingga dapat

dihilangkan secara permanen pada tahun-tahun kedepan. Upaya-upaya yang

dilakukan guna mendukung rencana strategis bertujuan eliminasi yaitu Indonesia

bebas rabies pada tahun 2020, mencegah kematian dan menurunkan pada manusia

akibat gigitan dan atau pajanan hewan penular rabies selama proses menuju bebas

rabies dan mempertahankan daerah bebas rabies berkelanjutan agar tetap bebas

rabies. Dengan demikian, eliminasi rabies dapat dinyatakan dapat dilakukan sesuai

standar.

Pemeriksaan dan Tatalaksana Pneumonia sesuai Standar melalui Program

ISPA/Pendekatan MTBS di Kalimantan Selatan terus terjadi peningkatan. Tahun

2016 mencapai 20,33% lalu meningkat tahun 2017 61,21% dan pada tahun 2018

(tahun berjalan) mencapai 61,54%. Sedangka Kabupaten/Kota dengan layanan

Rehidrasi Oral Aktif (LROA) masih belum mencapai target yang ditetapkan.

Penyakit Tidak Menular. Pada saat ini pola kesakitan menunjukkan bahwa

Indonesia megalami double burden of disease dimana penyakit menular masih

merupakan tantangan (walaupun telah menurun) tetapi penyakit tidak menular (PTM)

meningkat dengan tajam. Berdasarkan data kinerja, puskesmas yang melakukan PTM

terpadu terus meningkat namun masih belum mecapai target yang di tetapkan. Begitu

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Tahun 2016-2021 IV - 60

Page 10: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

pula dengan perempuan usia 30 sampai 50 tahun yang di deteksi dini kanker serviks

dan payudara, yang mana pada tahun 2015 sebesar 0,53% dan terus meningkat

hingga mencapai 13,76%.

Dalam rangka menurunkan kejadian luar biasa penyakit menular telah dilakukan

Early Warning and Respons Sysem (EWARS) atau Sistem Kewaspadaan Dini dan

Respon (SKDR). Berdasarkan data, Kabupaten/Kota yang melaksanakan respon dini

pada penyakit yang menimbulkan wabah di Provinsi Kalimantan Selatan terjadi

flutuasi yang mana tahun 2016 mencapai 45,01%. Pada tahun 2017 terjadi penurunan

hingga mencapai 42,01% dan tahun 2018 (tahun berjalan) telah mencapai 47,98%.

Kesehatan Jiwa. Permasalahan kesehatan jiwa sangat besar dan menimbulkan beban

kesehatan yang signifikan. Kabupaten/kota dengan pelayanan kesehatan jiwa di

Provinsi Kalimantan Selatan terus meningkat dari 15,38% pada tahun 2016 mencapai

46,15%.

Imunisasi Dasar Lengkap. Dalam tiga tahun terakhir (2015 s/d 2017), cakupan

Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) di Provinsi Kalimantan Selatan mengalami

penurunan disetiap tahun dan masih belum mencapai target. Pada kondisi awal tahun

2015 capaian sebesar 89,1%. Tahun 2016 capaian telah dicapai sebesar 91% dari

target sebesar 84%. Kemudian pada tahun 2017 capaian telah dicapai sebesar 85%

dari target sebesar 92%.  

Kefarmasian. Puskesmas sebagai salah satu Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama

(FKTP) merupakan ujung tombak untuk memberikan pelayanan kesehatan

perseorangan yang komprehensis mencakup pelayanan promotif, preventif, kuratif

dan rehabilitative sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Dalam

dua tahun terakhir (2016 s/d 2017), capaian puskesmas yang terakreditasi (minimal

Madya) terjadi peningkatan yang signifikan. Tahun 2016, puskesmas yang

terakreditasi (minimal Madya) mencapai 5,6% dari target 5% dan tahun 2017

mencapai 20% dari target 15%.

Ketersediaan Layanan Laboratorium Kesehatan sesuai standar terus meningkat dari

25% pada tahun 2015 hingga 100% pada tahun 2018 (tahun berjalan).

Selama beberapa tahun terkahir, masyarakat miskin dan tidak mampu yang terpenuhi

layanan kesehatan telah mencpai 100% sesuai dengan target 100%. Rumah Sakit

yang terakreditasi Paripurna di Provinsi Kalimantan Selatan hingga tahun 2017

mencapai 42,50%.

Sumber Daya Kesehatan. Fasilitas pelayanan kesehatan dengan sumber daya

kesehatan sesuai standar terus meningkat dari 15% pada tahun 2015 hingga 24%

pada tahun 2018 (tahun berjalan). Sedangkan Sumber daya manusia kesehatan

dengan sertifikasi dan kompetensi telah mencapai target 100%.

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Tahun 2016-2021 IV - 61

Page 11: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Persentase ketersediaan obat dan vaksin

essensial di puskesmas terus meningkat dan telah mencapai target. Tahun 2015

realisasi mencapai 88% hingga tahun 2018 mencapai 93%. Begitu pula dengan

Fasilitas pelayanan kesehatan dengan pelayanan kefarmasian sesuai standar yang

mana terus meningkat setiap tahun dan mencpaai target yang di tetapkan.

Instalasi farmasi yang melakukan pengelolaan obat, BMHP dan vaksin sesuai standar

telah mencapai target dan terus meningkat di setiap tahunnya. Begitu pula dengan

fasyankes dengan ketersediaan alat kesehatan sesuai standar terus mengalami

peningkatan dari 23% pada tahun 2016 hingga 27% pada tahun 2018 (tahun

berjalan).

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Progam Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan

Selatan

Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Selatan dibuat untuk menentukan

fokus dan arah gerak Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dalam bekerja

menuntaskan permasalahan pembangunan di semua sektor. Visi Gubernur

Kalimantan Selatan yaitu “Kalsel Mapan (Mandiri dan Terdepan) Lebih Sejahtera,

Berkeadilan, Berdikari dan Berdaya Saing.” Visi tersebut mengandung makna bahwa

kondisi Kalsel pada Tahun 2021 berada dalam kondisi mapan, yang berarti (baik,

tidak goyah, stabil).

Dengan visi Gubernur tersebut diharapkan Dinas Kesehatan Provinsi

Kalimantan Selatan mampu mendorong pembangunan berwawasan kesehatan dan

kemandirian masyarakat dalam mewujudkan lingkungan hidup yang sehat dan

berperilaku sehat serta mampu menggerakkan semua potensi yang ada dalam

menyediakan pelayanan kesehatan yang merata dan bermutu bagi semua penduduk,

guna memperoleh derajat kesehatan yang setinggi-tingginya, sebagai perwujudan hak

asasi manusia di bidang kesehatan.

Berdasarkan visi, misi dan tujuan pembangunan dari Gubernur dan Wakil

Gubernur tahun 2016-2021, maka Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan

menindaklanjuti dari visi, misi dan tujuan pembangunan di Provinsi Kalimantan

Selatan terutama Bidang Kesehatan. Utamanya misi ke I yaitu “ Mengembangkan

Sumber Daya Manuasi Agamis, Sehat, Cerdas dan Terampil”. Keberhasilan suatu

bangsa atau daerah terkait dengan keunggulan sumber daya manusia. Perkembangan

teknologi saat ini menuntut adanya kesiapan masyarakat untuk menerima dan

mengadaptasi perubahan secara global, sehingga masyarakat Provinsi Kalimantan

Selatan harus mampu memanfaatkan kemajuan-kemajuan dari hasil implikasi

langsung perkembangan teknologi. Untuk itu, upaya meningkatkan kualitas sumber

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Tahun 2016-2021 IV - 62

Page 12: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

daya manusia Provinsi Kalimantan Selatan yang mandiri dan berdaya saing tinggi

serta memiliki akhlak mulia menjadi misi yang tidak terpisahkan dari pembangunan

daerah di tengah kemajuan teknologi saat ini. Kemandirian merupakan salah satu

indikasi dan kriteria manusia unggul, sedangkan ketaqwaan merupakan salah satu

indikasi dan kriteria manusia agamis.

Tujuan pada misi ini adalah Meningkatkan Daya Saing Sumber Daya

Manusia. Kesejahteraan masyarakat merupakan salah satu bidang urusan terpenting.

Salah satu faktor yang dapat meningkatkan kesejahteraan adalah dengan

meningkatkan kualitas daya saing sumber daya manusia baik di taraf nasional

maupun internasional. Kemampuan pemerintah dan masyarakat dalam menata,

mengolah dan membangun provinsi Kalimantan Selatan secara kreatif dan produktif

dengan memanfaatkan potensi daerah yang berkualitas sehingga mampu berdaya

saing dalam semua aspek kehidupan untuk menekan tingkat ketergantungan anggaran

dalam proses pembangunan. Guna meningkatkan kualitas daya saing sumber daya

manusia Provinsi Kalimantan Selatan, maka sasaran pembangunan yang harus

dicapai adalah :

1) Meningkatnya kualitas pendidikan masyarakat

2) Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat

3) Meningkatnya kualitas daya saing tenaga kerja

4) Meningkatnya pemahaman keagamaan

5) Meningkatnya Indeks Pembangunan dan Pemberdayaan Gender

Pada Misi 1 yang bertujuan meningkatkan daya saing sumber daya manusia

mempunyai sasaran yaitu meningkatnya derajat kesehatan masyarakat dengan

indikator :

a. Angka Kematian Ibu/1.000 Kelahiran Hidup

b. Angka Kematian Bayi/100.000 Kelahiran Hidup

c. Prevalensi Stunting

d. Indeks Keluarga Sehat

3.3 Telaahan Renstra Kementrian Kesehatan Republik Indonesia

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Dinas Kesehatan Provinsi

Kalimantan Selatan tidak lepas dari kebijakan yang dikeluarkan oleh Kementerian

Kesehatan. Kebijakan Kementerian Kesehatan berpengaruh terhadap kebijakan

kesehatan di Provinsi Kalimantan Selatan. Terkait dengan hal tersebut, maka

kebijakan, tujuan dan sasaran pembangunan kesehatan yang ada di Provinsi

Kalimantan Selatan diharapkan berkesinambungan dengan kebijakan kesehatan di

tingkat Pusat.

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Tahun 2016-2021 IV - 63

Page 13: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Pada Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2015- 2019 tidak ada visi dan misi,

namun mengikuti visi dan misi Presiden Republik Indonesia. Upaya untuk

mewujudkan visi ini adalah melalui 7 misi pembangunan yaitu:

1. Terwujudnya keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah,

menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim dan

mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan ;

2. Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan demokratis berlandaskan

negara hukum ;

3. Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif serta memperkuat jati diri sebagai

negara maritim ;

4. Mewujudkan kualitas hidup manusia lndonesia yang tinggi, maju dan sejahtera ;

5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing ;

6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat dan

berbasiskan kepentingan nasional ;

7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.

Selanjutnya terdapat 9 agenda prioritas yang dikenal dengan NAWA CITA

yang ingin diwujudkan pada Kabinet Kerja, yakni:

1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan

rasa aman pada seluruh warga Negara.

2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan

yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya.

3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa

dalam kerangka negara kesatuan.

4. Menolak negara lemah denganmelakukan reformasi sistem dan

penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya.

5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.

6. Meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional.

7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis

ekonomi domestik.

8. Melakukan revolusi karakter bangsa.

9. Memperteguh ke-Bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.

3.4 Telahaan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis

Dalam rangka mewujudkan pembangunan Provinsi Kalimantan Selatan yang

berkelanjutan, ditetapkan arahan penataan ruang wilayah secara berdayaguna,

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Tahun 2016-2021 IV - 64

Page 14: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

berhasilguna, serasi, selaras, seimbang, dan berkelanjutan. Dimana tata ruang adalah

wujud struktur ruang dan pola ruang. Struktur ruang adalah susunan pusat-pusat

permukiman dan sistem jaringan prasarana dan sarana yang berfungsi sebagai

pendukung kegiatan sosial ekonomi masyarakat yang secara hirarki memiliki

hubungan fungsional. Sedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang

dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung dan

peruntukan ruang untuk fungsi budi daya. Rencana Tata Ruang Wilayah yang

selanjutnya disebut RTRW adalah hasil perencanaan tata ruang pada wilayah yang

merupakan kesatuan geografis beserta segenap unsur terkait yang batas dan

sistemnya ditentukan berdasarkan aspek administrative.

Provinsi Kalimantan Selatan memiliki wilayah paling kecil di Pulau

Kalimantan dan secarafstruktur astronomi terletak pada titik koordinat -114 19” 33”

Bujur Timur – 116 33” 28 Bujur Timur dan -1 21’ 49” Lintang Selatan -1 10”

14”Lintang Selatan. Provinsi Kalimantan Selatan secara Adminitrasi berbatasan

dengan :

a. Sebelah Barat berbatasan dengan Provinsi Kalimantan Selatan

b. Sebelah Timur berbatasan dengan Selat Makasar

c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut, dan

d. Sebelah Utara berbatasan dengan Provinsi Kalimantan Timur

Luas wilayah Provinsi Kalimantan Selatan mencapai 37.280,39 km2 yang

terbagi habis ke dalam 13 kabupaten/kota dengan rincian 152 kecamatan dan 2.008

desa/kelurahan.

Potensi pengembangan wilayah Provinsi Kalimantan Selatan dilakukan melalui

teknik kebijakan perwilayahan yang didasarkan atas efektivitas pembangunan di

masing-masing wilayah untuk mensinkronkan pembangunan berbagai sektor andalan

yang akan dikembangkan di Provinsi Kalimantan Selatan. Hal ini dimaksudkan agar

pengembangan masing-masing wilayah kabupaten/kota tidak saling tumpang tindih

satu sama lain, sehingga potensi yang dimiliki masing-masing daerah dapat

berkembang secara optimal dan terintegrasi. Pengembangan potensi secara spasial

dilakukan melalui kebijakan pengembangan kawasan strategis provinsi.

Kawasan strategis wilayah Provinsi terdiri atas Kawasan Strategis Nasional

(KSN) dan Kawasan Strategis Provinsi (KSP). Kawasan Strategis Nasional dimaksud

Kawasan Strategis Nasional Dari Sudut Kepentingan Pertumbuhan Ekonomi, yaitu

Kawasan Ekonomi Batulicin dan Kawasan Perkotaan Banjarbakula.

Kawasan strategis Nasional dimaksud terdiri atas :

a. Kawasan Strategis dari sudut kepentingan pertumbuhan ekonomi

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Tahun 2016-2021 IV - 65

Page 15: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

b. Kawasan strategis dari kepentingan fungsi dan daya dukung lingkungan hidup

c. Kawasan strategis dari sudut kepentingan pertahanan dan keamanan Negara

Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan dalam menyelenggarakan fungsi

layanan kesehatan memperhatikan peningkatan fungsi kawasan utamanya pada

pemukiman pendudk dimana layanan kesehatan tersebut dibutuhkan. Dalam rangka

pengembangan laynan kesehtan yang berkualitas, perlu dipertimbangkan beberapa

faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat yaitu :

a. Kondisi lingkungan, baik fisik maupun social

b. Prilkau masyarkat, meliputi kebiasaan, adat istiadat, kepercayaan, pendidikan,

social ekonomi dan perilaku lain

c. Pelayanan kesehatan, meliputi ketersediaan dan kualitas

d. Keturunan, mleiputi faktor yang sudah ada pada insividu-individu di masyarakat

yang di bawa sejak lahir dan menuruna.

Pengembangan layanan kesehatan melalui upaya promotif, preventif, kuratif

dan rehabilitative memperhatikan faktor-faktor yang bepengaruh pada derajat

kesehatan tersebut, seperti contohnya :

1) Faktor lingkungan fisik, misalnya dengan memperhatikan resiko pencemaran

lingkungan dan faktor lingkungan social dengan resiko permasalahan kesehatan

masyarakat

2) Faktor perilaku yang dipengaruhi tingkat pendidikan dan sosial ekonomi,

misalnya dengan memperhatikan rendahnya kesadaran ber-Perilaku Hidup Bersih

dan Sehat (PHBS)

3) Faktor pelayanan kesehatan misalnya terkait ketersediaaan dan keterjangkauan

fasilitas kesehatan

Dengan adanya telaahan berdasarkan pada Rencana Tata Ruang Tata Wilayah

(RTRW) dan kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) maka perlu

mempertimbangkan rencana tata ruang wilayah Provinsi Kalimantan Selatan

dalam pengembangan pelayanan kesehatan selanjutnya agar dapat berdayaguna,

berhasilguna, serasi, selaras, seimbang, dan berkelanjutan demi terciptanya derajat

kesehatan masyarakat yang optimal.

1) Faktor lingkungan fisik, misalnya dengan memperhatikan resiko pencemaran

lingkungan di kawasan industri Kalimantan Selatan. Selain itu juga

memperhatikan faktor lingkungan sosial dengan resiko permasalahan kesehatan

masyarakat urban di kawasan perdagangan Kalimantan Selatan

2) Faktor perilaku yang dipengaruhi tingkat pendidikan dan sosial ekonomi,

misalnya dengan memperhatikan rendahnya kesadaran ber-Perilaku Hidup Bersih

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Tahun 2016-2021 IV - 66

Page 16: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

dan Sehat

3) Faktor pelayanan kesehatan misalnya terkait ketersediaan dan keterjangkauan

fasilitas kesehatan.

3.4 Penentuan Isu-Isu Strategis

Pelaksanaan Pembangunan kesehatan di Provinsi Kalimantan Selatan cukup

berhasil dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Namun demikian

derajat kesehatan di Provinsi Kalimantan Selatan masih terhitung rendah apabila

dibandingkan dengan provinsi-provinsi tetangga khususnya Kalimantan Tengah dan

Kalimantan Timur. Beberapa isu yang mendasarinya dan permasalahan utama yang

mendasari capaian pembangunan kesehatan yaitu :

1. Terbatasnya aksesibilitas terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas,

terutama pada kelompok rentan seperti pendudu miskin, daerah tertinggal dan

terpencil

2. Pelayanan kesehatan ibu dan anak yang sesuai standar masih terbatas

3. Belum teratasinya permasalahan gizi secara menyeluruh

4. Masih tingginya kesakitan dan kematian akibat penyakit menular dan tidak

menular

5. Belum terlindungi masyarakat secara maksimal terhadap beban pembiayaan

kesehatan

6. Belum terpenuhinya jumlah, jenis, kualitas serta penyebaran sumber daya

manusia kesehatan dan belum optimalnya dukungan kerangka regulasi

ketenagaan kesehatan

7. Masih terbatasnya kemampuan manajemen dan informasi kesehatan, meliputi

pengelolaan administrasi dan hokum kesehatan

8. Permasalahan manajerial dalam sinkronisasi perencanaan, kebijakan program

dan anggaran serta masih terbatasnya koordinasi dan integrase lintas sektor

9. Disparitas antar wilayah, golongan pendapatan dan urban-rural masih terjadi,

untuk ini diperlukan pendekatan pembangunan sesuai kondisi wilayah

10. Pemberdayaan dan peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan belum

dilakukan melalui pendekatan komprehensif

11. Pemenuhan sarana dan prasarana pada fasilitas pelayanan kesehatan primer dan

rujukan masih belum optimal

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Tahun 2016-2021 IV - 67

Page 17: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah

Penetapan tujuan dan sasaran merupakan tahap terpenting dalam

perencanaan pembangunan yang menjadi dasar penyusunan kinerja

pembangunan daerah untuk lima tahun mendatang dalam rentang waktu Tahun

2016-2021. Tujuan dimaksud merupakan penjabaran atau implementasi dari

pernyataan visi dan misi yang menunjukkan hasil akhir jangka waktu tertentu.

Dengan memperhatikan permasalahan dan isu-isu strategis daerah.

Pernyataan

tujuan harus menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa

mendatang

dan juga diselaraskan dengan amanat pembangunan. Sasaran adalah

penjabaran dari tujuan yaitu hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Provinsi

Kalimantan Selatan dari masing-masing tujuan dalam rumusan yang lebih

spesifik dan terukur dalam suatu indikator beserta targetnya.

Oleh karena itu, sasaran dinyatakan sesuai indikator secara spesifik,

fokus,

terukur, dan dapat dicapai dengan indikator kinerja atau tolok ukur

keberhasilan

pencapaian sasaran yang akan diwujudkan selama 5 (lima) tahun. Setiap

sasaran mencerminkan indikator kinerja yang akan dicapai dalam kurun waktu

5

(lima) tahun mendatang.

Berdasarkan visi dan misi pembangunan jangka menengah, maka

ditetapkan tujuan dan sasaran pembangunan pada masing-masing misi dan

prioritas pembangunan sebagai berikut :

1. Misi Mengembangkan Sumber Daya Manusia yang Agamis, Sehat,

Cerdas dan Terampil

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Tahun 2016-2021 IV - 68

Page 18: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Untuk mencapai Misi Mengembangkan Sumber Daya Manusia yang

Agamis, Sehat, Cerdas dan Terampil dilaksanakan 4 (empat) prioritas utama

yaitu: Prioritas Kalsel Cerdas, Prioritas Kalsel Sehat, Prioritas Kalsel Terampil

dan Prioritas Kalsel Beriman.

Tujuan pada misi ini adalah Meningkatkan Daya Saing Sumber Daya

Manusia. Kesejahteraan masyarakat merupakan salah satu bidang urusan

terpenting. Salah satu faktor yang dapat meningkatkan kesejahteraan adalah

dengan meningkatkan kualitas daya saing sumber daya manusia baik di taraf

nasional maupun internasional. Kemampuan pemerintah dan masyarakat

dalam menata, mengolah dan membangun provinsi Kalimantan Selatan secara

kreatif dan produktif dengan memanfaatkan potensi daerah yang berkualitas

sehingga mampu berdaya saing dalam semua aspek kehidupan untuk menekan

tingkat ketergantungan anggaran dalam proses pembangunan. Guna

meningkatkan kualitas daya saing sumber daya manusia Provinsi Kalimantan

Selatan, maka sasaran pembangunan yang harus dicapai adalah :

1) Meningkatnya kualitas pendidikan masyarakat

2) Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat

3) Meningkatnya kualitas daya saing tenaga kerja

4) Meningkatnya pemahaman keagamaan

5) Meningkatnya Indeks Pembangunan dan Pemberdayaan Gender

1. Sasaran Pertama :

Peningkatan Akses dan Kualitas Pelayanan Kesehatan yang Berkeadilan

Indikator tercapainya sasaran ini adalah :

a) Angka Kematian Ibu (AKI)

b) Angka Kematian Bayi (AKB)

c) Prevalensi Stunting

d) Indeks Keluarga Sehat (IKS)

2. Sasaran Kedua :

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Tahun 2016-2021 IV - 69

Page 19: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Meningkatnya Kualitas Layanan Kesehatan dengan Kebijakan

Berbasis Data dan Kinerja

Indikator tercapainya sasaran ini adalah :

a) Konsistensi Kebijakan Perencanaan dan Anggaran Bidang Kesehatan

3. Sasaran Ketiga :

Meningkatnya Status Kesehatan Ibu, Anak dan Bayi

Indikator tercapainya sasaran ini adalah :

a) Prevalensi Anemia Gizi

b) Prevalensi Balita Gizi Kurang

c) Prevalensi Balita Gizi Buruk

d) Persentase Persalinan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan

e) Cakupan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)

f) Persentase Sarana Air Minum yang Dilakukan Pengawasan

g) Persentase Tempat-Tempat Umum (TTU) yang Memenuhi Syarat

Kesehatan

h) Persentase Tempat Pengolahan makanan (TPM) yang memenuhi syarat

Kesehatan

i) Jumlah Kabupaten/Kota yang Menyelenggarakan Tatanan Kawasan

Sehat

j) Persentase RS yang Melakukan Pengelolaan Limbah Medis Sesuai

Standar

k) Persentase Puskesmas yang Melaksanakan Kesehatan Kerja Dasar

l) Persentase Puskesmas/Institusi yang Melaksanakan Kesehatan Olahraga

di Wilayah Kerjanya

m) Persentase Desa yang Memanfaatkan Dana Desa untuk UKBM

n) Persentase Posyandu Aktif

o) Persentase Kabupaten/Kota yang Memiliki Kebijakan PHBS

4. Sasaran Keempat :

Menurunnya Angka Kesakitan

Indikator tercapainya sasaran ini adalah :

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Tahun 2016-2021 IV - 70

Page 20: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

a) Angka penemuan kasus batu TB (CNR)

b) Succes Rate TB

c) Prevalensi HIV-Aids Kelompok Resiko Tinggi

d) Annual Paracite Incidence (API) Malaria < 1

e) Persentase Kab/Kota dengan IR DBD <49/100.000 Penduduk

f) Prevalensi Kusta

g) Persentase Kab/Kota yang eliminasi Rabies

h) Persentase cakupan pengobatan massal Filariasis terhadap jumlah

penduduk endemis

i) Persentase Kabupaten/kota yang 50% Puskesmasnya melakukan

Pemeriksaan dan Tatalaksana Pneumonia sesuai Standar melalui

Program ISPA/Pendekatan MTBS

j) Persentase Kabupaten/Kota dengan layanan rehidrasi oral aktif (LROA)

k) Persentase Puskesmas yang melaksanakan PTM terpadu

l) Persentase perempuan usia 30 sampai dengan 50 tahun yang di deteksi

dini kanker serviks dan payudara

m) Persentase Kabupaten/Kota dengan pelayanan keswa

n) Persentase penanganan Kejadian Luar Biasa (KLB) tingkat Provinsi

o) Persentase Penanganan Kesehatan bagi penduduk terdampak krisis

kesehatan akibat bencana dan/atau berpotensi bencana provinsi

p) Persentase Kab / Kota yang melaksanakan Respon Dini Pada Penyakit

yang bisa menimbulkan Wabah

q) Cakupan Imunisasi Dasar lengkap (IDL)

5. Sasaran Kelima :

Meningkatnya Jumlah, Pemerataan dan Kualitas Pelayanan

Kesehatan

Indikator tercapainya sasaran ini adalah :

a) Persentase Puskesmas yang terakreditasi (Minimal Madya)

b) Persentase Ketersediaan Jenis Layanan Laboratorium Kesehatan sesuai

Standar

c) Persentase masyarakat miskin dan tidak mampu dan kriteria lainnya

yang terpenuhi layanan kesehatan

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Tahun 2016-2021 IV - 71

Page 21: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

d) Persentase Akreditasi Rumah Sakit Umum Daerah dengan akreditasi

Paripurna

e) Persentase faskes yang melaksanakan kesehatan tradisional

6. Sasaran Ke enam :

Meningkatnya jumlah, pemerataan SDMK serta sediaan farmasi dan

alat kesehatan yang terjangkau

a) Persentase SDMK dengan Sertifikasi dan Kompetensi sesuai standar

b) Persentase Fasyankes dengan Pemenuhan SDMK Sesuai Standar

c) Persentase ketersediaan obat dan vaksin esensial di puskesmas

d) Persentase fasyankes dengan pelayanan kefarmasian sesuai standar

e) Persentase Instalasi Farmasi yang melakukan Pengelolaan obat, BMHP

dan Vaksin sesuai standar

f) Persentase Fasyankes dengan ketersediaan alat kesehatan sesuai standar

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Tahun 2016-2021 IV - 72

Page 22: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tabel 4.1

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan

No Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/SasaranTarget Kinerja Tujuan/Sasaran pada Tahun ke

2016 2017 2018 2019 2020

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Meningkatnya Derajat Kesehatan Masyarakat

Peningkatan Akses dan Kualitas Pelayanan Kesehatan yang berkeadilan

Angka Kematian Ibu (AKI) 106,00 106,00 105,00 105,00 104,00

Angka Kematian Bayi (AKB) 11 11 10 10 9

Prevalensi Stunting 36 35 34 33 32

Indeks Keluarga Sehat (IKS) 0 0 0,170 0,185 0,195

Meningkatnya Kualitas Layanan Kesehatan dengan Kebijakan Berbasis Data dan Kinerja

Konsistensi Kebijakan Perencanaan dan Anggaran Bidang Kesehatan 100 100 100 100 100

Meningkatnya Status Kesehatan Ibu, Anak dan Bayi

Prevalensi anemia gizi 33 30 27 24 21

Prevalensi Balita Gizi Kurang 23 22 20 17 15

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Tahun 2016-2021 V - 61

Page 23: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

No Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/SasaranTarget Kinerja Tujuan/Sasaran pada Tahun ke

2016 2017 2018 2019 2020

Prevalensi Balita Gizi Buruk 3,8 3,7 3,6 3,5 3,4

Persentase Persalinan di Fasilitas Pelayanan kesehatan 77 79 82 85 88

Cakupan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) 50 40 70 80 85

Persentase sarana air minum yang dilakukan pengawasan 35 40 45 50 60

Persentase tempat-tempat umum (TTU) yang memenuhi syarat kesehatan

52 54 56 58 60

Persentase Tempat Pengolahan makanan (TPM) yang memenuhi syarat Kesehatan

14 20 26 32 40

Jumlah Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan tatanan Kawasan Sehat

5 6 8 10 11

Persentase RS yang melakukan pengelolaan limbah medis sesuai

15 21 28 32 40

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Tahun 2016-2021 V - 62

Page 24: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

No Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/SasaranTarget Kinerja Tujuan/Sasaran pada Tahun ke

2016 2017 2018 2019 2020

standar

Presentase Puskesmas yang melaksanakan Kesehatan Kerja Dasar

50 60 70 80 85

Presentase Puskesmas/institusi yang melaksanakan Kesehatan Olahraga di wilayah kerjanya

30 40 50 60 70

Persentase Desa yang memanfaatkan Dana Desa untuk UKBM 5 15 25 35 50

Persentase Posyandu Aktif 10 20 30 50 70

Persentase kab/kota yang memiliki kebijakan PHBS 20 40 50 80 100

Menurunnya Angka Kesakitan Case Detection Rate (CDR) TB 70 70 70 70 70

Succes Rate TB 90 90 90 90 90

Prevalensi HIV-Aids Kelompok Resiko Tinggi <1 <1 <1 <1 <1

Annual Paracite Incidence (API) <1 <1 <1 <1 <1

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Tahun 2016-2021 V - 63

Page 25: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

No Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/SasaranTarget Kinerja Tujuan/Sasaran pada Tahun ke

2016 2017 2018 2019 2020

Malaria < 1

Persentase Kab/Kota dengan IR DBD <49/100.000 Penduduk 55 60 62 64 68

Prevalensi Kusta <1 <1 <1 <1 <1

Persentase Kab/Kota yang eliminasi Rabies 85 92 100 100 100

Persentase cakupan pengobatan massal Filariasis terhadap jumlah penduduk endemis

85 85 85 85 85

Persentase Kabupaten/kota yang 50% Puskesmasnya melakukan Pemeriksaan dan Tatalaksana Pneumonia sesuai Standar melalui Program ISPA/Pendekatan MTBS

100 100 100 60 60

Persentase Kabupaten/Kota dengan layanan rehidrasi oral aktif (LROA) 20 40 80 90 100

Persentase Puskesmas yang melaksanakan PTM terpadu 20 30 40 50 60,0

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Tahun 2016-2021 V - 64

Page 26: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

No Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/SasaranTarget Kinerja Tujuan/Sasaran pada Tahun ke

2016 2017 2018 2019 2020

Persentase perempuan usia 30 sampai dengan 50 tahun yang di deteksi dini kanker serviks dan payudara

5 10 15 20 25

Persentase Kabupaten/Kota dengan pelayanan keswa 20 30 40 50 60

Persentase penanganan Kejadian Luar Biasa (KLB) tingkat Provinsi 100 100 100 100 100

Persentase Penanganan Kesehatan bagi penduduk terdampak krisis kesehatan akibat bencana dan/atau berpotensi bencana provinsi

100 100 100 100 100

Persentase Kab / Kota yang melaksanakan Respon Dini Pada Penyakit yang bisa menimbulkan Wabah

60 65 70 75 80

Cakupan Imunisasi Dasar lengkap (IDL) 91 92 92,5 93 93,2

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Tahun 2016-2021 V - 65

Page 27: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

No Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/SasaranTarget Kinerja Tujuan/Sasaran pada Tahun ke

2016 2017 2018 2019 2020

Meningkatnya Jumlah, Pemerataan dan Kualitas Pelayanan Kesehatan

Persentase Puskesmas yang terakreditasi (Minimal Madya) 5 15 45 65 85

Persentase Ketersediaan Jenis Layanan Laboratorium Kesehatan sesuai Standar

25 35 50 100 100

Persentase masyarakat miskin dan tidak mampu dan kriteria lainnya yang terpenuhi layanan kesehatan

100 100 100 100 100

Persentase Akreditasi Rumah Sakit Umum Daerah dengan akreditasi Paripurna

42,5 42,5 42,5 42,5 42,5

Persentase faskes yang melaksanakan kesehatan tradisional 0 15 25 45 60

Meningkatnya Jumlah Pemerataan SDMK serta ketersediaan farmasi dan alat kesehatan yang terjangkau

Persentase SDMK dengan Sertifikasi dan Kompetensi sesuai standar

100 100 100 100 100

Persentase Fasyankes dengan Pemenuhan SDMK Sesuai Standar 15 20 24 30 35

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Tahun 2016-2021 V - 66

Page 28: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

No Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/SasaranTarget Kinerja Tujuan/Sasaran pada Tahun ke

2016 2017 2018 2019 2020

Persentase ketersediaan obat dan vaksin esensial di puskesmas 90 92 93 95 98

Persentase fasyankes dengan pelayanan kefarmasian sesuai standar

30 35 40 50 60

Persentase Instalasi Farmasi yang melakukan Pengelolaan obat, BMHP dan Vaksin sesuai standar

65 80 85 88 90

Persentase Fasyankes dengan ketersediaan alat kesehatan sesuai standar

23 25 27 30 35

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Tahun 2016-2021 V - 67

Page 29: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan pembangunan bidang kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2016 s.d 2021 yaitu Meningkatnya Derajat Kesehatan

Masyarakat” menuju ”KALSEL SEHAT”. Berikut merupakan Strategi dan Arah Kebijakan:

A. Strategi

Strategi Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan adalah sebagai berikut:

1. Peningkatan promosi kesehatan

2. Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan

B. Arah Kebijakan

Arah kebijakan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan adalah sebagai berikut:

1. Penguatan Pelayanan Kesehatan Primer (Primary Health Care)

2. Penerapan Pendekatan Keberlanjutan Pelayanan (Continuum of Care)

3. Intervensi Berbasis Risiko Kesehatan.

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Tahun 2016-2021 V - 68

Page 30: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tabel 5.1

Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan

VISI : Kalsel Mapan (Mandiri dan Terdepan) Lebih Sejahtera, Berkeadilan, Berkelanjutan, Berdikari dan Berdaya Saing

MISI I : Mengembangkan Sumber Daya Manusia yang Agamis, Sehat, Cerdas dan Terampil

TUJUAN SASARAN STRATEGI

Meningkatnya Derajat

Kesehatan Masyarakat

Peningkatan Akses dan Kualitas Pelayanan Kesehatan

yang Berkeadilan

Peningkatan promosi

kesehatan

Meningkatnya Kualitas Layanan Kesehatan dengan

Kebijakan Berbasis Data dan Kinerja

Peningkatan kualitas

layanan kesehatan

Meningkatnya Status Kesehatan Ibu, Anak dan Bayi

Menurunnya Angka Kesakitan

Meningkatnya Jumlah, Pemerataan dan Kualitas

Pelayanan Kesehatan

Meningkatnya Jumlah Pemerataan SDMK serta

ketersediaan farmasi dan alat kesehatan yang terjangkau

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VI - 65

Page 31: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Berdasarkan Visi, Misi, Tujuan, Strategi dan Sasaran Strategis sebagai

diuraikan dalam bab-bab sebelumnya, maka disusunlah program-program

Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2016-2021 adalah sebagai

berikut:

1. Program Kebijakan dan Manajemen Pelayanan Kesehatan

a. Konsistensi Kebijakan Perencanaan dan Anggaran Bidang Kesehatan

2. Program Peningkatan Kesehatan Masyarakat

a. Prevalensi Anemia Gizi

b. Prevalensi Balita Gizi Kurang

c. Prevalensi Balita Gizi Buruk

d. Persentase Persalinan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan

e. Cakupan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)

f. Persentase Sarana Air Minum yang Dilakukan Pengawasan

g. Persentase Tempat-Tempat Umum (TTU) yang Memenuhi Syarat

Kesehatan

h. Persentase Tempat Pengolahan makanan (TPM) yang memenuhi syarat

Kesehatan

i. Jumlah Kabupaten/Kota yang Menyelenggarakan Tatanan Kawasan

Sehat

j. Persentase RS yang Melakukan Pengelolaan Limbah Medis Sesuai

Standar

k. Persentase Puskesmas yang Melaksanakan Kesehatan Kerja Dasar

l. Persentase Puskesmas/Institusi yang Melaksanakan Kesehatan Olahraga

di Wilayah Kerjanya

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VI - 66

Page 32: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

m.Persentase Desa yang Memanfaatkan Dana Desa untuk UKBM

n. Persentase Posyandu Aktif

o. Persentase Kabupaten/Kota yang Memiliki Kebijakan PHBS

3. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

a. Angka penemuan kasus batu TB (CNR)

b. Succes Rate TB

c. Prevalensi HIV-Aids Kelompok Resiko Tinggi

d. Annual Paracite Incidence (API) Malaria < 1

e. Persentase Kab/Kota dengan IR DBD <49/100.000 Penduduk

f. Prevalensi Kusta

g. Persentase Kab/Kota yang eliminasi Rabies

h. Persentase cakupan pengobatan massal Filariasis terhadap jumlah

penduduk endemis

i. Persentase Kabupaten/kota yang 50% Puskesmasnya melakukan

Pemeriksaan dan Tatalaksana Pneumonia sesuai Standar melalui

Program ISPA/Pendekatan MTBS

j. Persentase Kabupaten/Kota dengan layanan rehidrasi oral aktif (LROA)

b. Persentase Puskesmas yang melaksanakan PTM terpadu

c. Persentase perempuan usia 30 sampai dengan 50 tahun yang di deteksi

dini kanker serviks dan payudara

d. Persentase Kabupaten/Kota dengan pelayanan keswa

e. Persentase penanganan Kejadian Luar Biasa (KLB) tingkat Provinsi

f. Persentase Penanganan Kesehatan bagi penduduk terdampak krisis

kesehatan akibat bencana dan/atau berpotensi bencana provinsi

g. Persentase Kab / Kota yang melaksanakan Respon Dini Pada Penyakit

yang bisa menimbulkan Wabah

h. Cakupan Imunisasi Dasar lengkap (IDL)

4. Peningkatan Pelayanan Kesehatan

a. Persentase Puskesmas yang terakreditasi (Minimal Madya)

b. Persentase Ketersediaan Jenis Layanan Laboratorium Kesehatan sesuai

Standar

c. Persentase masyarakat miskin dan tidak mampu dan kriteria lainnya

yang terpenuhi layanan kesehatan

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VI - 67

Page 33: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

d. Persentase Akreditasi Rumah Sakit Umum Daerah dengan akreditasi

Paripurna

e. Persentase faskes yang melaksanakan kesehatan tradisional

5. Peningkatan Sumber Daya Manusia Kesehatan

a. Persentase SDMK dengan Sertifikasi dan Kompetensi sesuai standar

b. Persentase Fasyankes dengan Pemenuhan SDMK Sesuai Standar

6. Peningkatan Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan

a. Persentase ketersediaan obat dan vaksin esensial di puskesmas

b. Persentase fasyankes dengan pelayanan kefarmasian sesuai standar

c. Persentase Instalasi Farmasi yang melakukan Pengelolaan obat, BMHP

dan Vaksin sesuai standar

d. Persentase Fasyankes dengan ketersediaan alat kesehatan sesuai standar

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VI - 68

Page 34: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tabel 6.1

Indikator Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan Yang Mengacu Pada Tujuan Dan Sasaran RPJMD

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

(2015)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2016

Target Rp Target

1 2 4 5 6 7 8 9 10

Meningkatnya Derajat Kesehatan Masyarakat

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2.635.600.450,00

-

3.147.235.000,00

-

Penyediaan jasa surat menyurat

Jumlah jasa yang tersedia

5.031.000,00

12 bulan 5.000.000,00

1 Tahun

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Jumlah jasa yang tersedia

647.450.000,00

12 bulan 725.310.000,00

12 bulam

Penyediaan jasa administrasi keuangan

Jumlah jasa yang tersedia

220.000.000,00

12 bulan 216.000.000,00

12 bulam

Penyediaan jasa kebersihan kantor

Jumlah jasa yang tersedia

267.500.000,00

12 bulan 283.200.000,00

12 bulam

Penyediaan alat tulis kantor

Jumlah alat tulis yang tersedia

46.000.000,00

12 bulan 54.000.000,00

12 bulam

Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Jumlah Barang Cetakan dan Penggandaan

70.389.450,00

12 bulan 63.000.000,00

12 bulam

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

Jumlah alat yang tersedia

17.475.000,00

12 bulan 15.000.000,00

12 bulam

Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

Tersedianya bahan bacaan dan per UU di kantor

30.000.000,00

12 bulan 27.000.000,00

12 bulam

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 196

Page 35: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

(2015)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2016

Target Rp Target

Penyediaan Bahan Logistik Kantor

Jumlah bahan logistik kantor yg tersedia

42.000.000,00

12 bulan 221.500.000,00

12 bulam

Penyediaan Makanan dan Minuman

Jumlah makan minum yang tersedia

476.945.000,00

12 bulan 487.225.000,00

12 bulam

Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

Jumlah jasa yang tersedia

550.000.000,00

12 bulan 600.000.000,00

12 bulam

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah

Jumlah jasa yang tersedia

262.810.000,00

12 bulan 450.000.000,00

12 bulam

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

857.090.000

-

1.114.801.000

-

Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional

Ketersediaan Kendaraan Dinas / Operasional

10 unit

Pengadaan perlengkapan gedung kantor

Terlengkapinya perlengkapan kantor

49.950.000,00

12 bulan 56.750.000,00

12 bulan

Pengadaan peralatan gedung kantor

Terlengkapinya kelancaran kerja bagi aparatur negara

72.000.000,00

12 bulan 295.000.000,00

1 Tahun

Pengadaan mebeleur

Terlengkapinya meubelair kantor

40.200.000,00

12 bulan 100.000.000,00

1 Tahun

Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

Tepeliharanya gedung kantor

202.000.000,00

12 bulan 208.320.000,00

1 Tahun

Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

Ketersediaan jasa pemeliharaan kend.dinas/operasional

382.940.000,00

23 buah 355.731.000,00

28 buah

Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

Terpeliharanya peralatan gedung kantor dgn baik

100.000.000,00

12 bulan 90.000.000,00

1 Tahun

Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebeleur

Terpeliharanya meubelair kantor dengan baik

10.000.000,00

12 bulan 9.000.000,00

1 Tahun

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 197

Page 36: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

(2015)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2016

Target Rp Target

Pengadaan konstruksi/pembelian Bangunan

Terpeliharanya gedung kantor

1 Tahun

Pengadaan Komputer

Tersedianya Komputer, laptop dan printer

Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Kantor

Persentase Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor

Pengadaan Tempat Parkir

Tersedianya lahan parkir kendaraan dinas operasional

Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Jumlah Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Program Peningkatan Disiplin Aparatur

72.200.000,00

-

-

-

Pengadaan pakaian kerja lapangan

Terlengkapinya pakaian dinas aparatur negara

27.000.000,00

Pengadaan pakaian olahraga

Terlengkapinya pakaian olahraga

45.200.000,00

meubelair kantor Terpeliharanya meubelair kantor

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

313.502.000,00

-

303.012.000,00

-

Pendidikan dan pelatihan formal

Terlaksananya Pendidikan dan Pelatihan Bagi Aparatur

313.502.000,00

12 bulan 303.012.000,00

12 bulan

Peningkatan Kapasitas petugas teknis dalam keterampilan pengolahaan Data dan Informasi

Peningkatan Kapasitas petugas

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 198

Page 37: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

(2015)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2016

Target Rp Target

teknis dalam penyusunan rencana kontijensi

Peningkatan Kapasitas Manajemen Penanggulangan bencana bidang kesehatan

Peningkatan kapasitas petugas teknis dalam penilaian kebutuhan cepat RHA

Program Pengembangan Sistem Perencanaan, Pelaporan, Capaian Kinerja dan Keuangan

154.800.000,00

-

100.000.000,00

-

Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Tersusunnya dokumen LAKIP Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan

53.150.000,00

1 Dok 50.000.000,00

1 Dok

Penyusunan pelaporan prognosis realisasi anggaran

Tersusunnya laporan keuangan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan

101.650.000,00

1 Dok 50.000.000,00

1 Dok

Penyusunan Rencana Kerja

Penyusunan Dokumen Perencanaan, Laporan Capaian Kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Dokumen SAKIP Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan

Koordinasi teknis perencanaan dan penganggaran bidang kesehatan

Jumlah Rekernis Bidang Kesehatan, Keikutsertaan Rakornis

Program Peningkatan Kebijakan dan Manajemen

3.119.335.000,00

-

-

-

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 199

Page 38: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

(2015)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2016

Target Rp Target

Kesehatan

Pembinaan Manajemen Kesehatan

Terselenggaranya kegiatan peningkatan manajemen kesehatan

372.670.000,00

Terlaksananya pembinaan manajemen kesehatan bagi kabupaten/kota melalui rapat kerja teknis dan tapat koordinasi bidang kesehatan

2 Kegiatan

Pembinaan Perencanaan Program Kesehatan Daerah

Terselenggaranya kegiatan rakerkesda dan rakernis serta keikutsertaan dalam pertemuan perencanaan/konsultasi bidang kesehatan

519.800.000,00

Terlaksananya rapat kerja kesehatan daerah

1 Kegiatan

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Terselenggaranya kegiatan evaluasi dan monitoring program kesehatan

264.445.000,00

Terkoordinasinya evaluasi program kesehatan dengan kabupaten/kota

13 Kab/Kot

a

Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan

Terselenggaranya pertemuan KOMDAT dan cetak profil kesehatan prov kalsel

161.950.000,00

Terlaksananya pengembangan sistem informasi kesehatan

1 Kegiatan

05.

Peningkatan Hukum Kesehatan, Perpustakaan dan Kehumasan

Terlaksananya kegiatan fasilitas peningkatan hukum dan kehumasan

510.650.000,00

06.

Penyelenggaraan Penelitian dan Pengembangan

Terlaksananya analisa data program kesehatan dalam

632.150.000,00

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 200

Page 39: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

(2015)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2016

Target Rp Target

Bidang Kesehatan rangka akselerasi penurunan AKI/AKB

08.

Penilaian Kinerja Tenaga Kesehatan Teladan Se Provinsi kaliamantan Selatan

657.670.000,00

Penguatan Pelaksanaan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Terlaksananya workshop terhadap kegiatan CRVS

1 Kegiatan

Pengelolaan Kehumasan, Hukum Kesehatan dan Perpustakaan

Terlaksananya sosialisasi produk hukum kepada pejabat dinkes kab/kota

1 Kegiatan

Penyusunan Rancangan PERDA HIV-AIDS Prov. Kalsel

Rapat kerja kesehatan

Jumlah peserta yang mengikuti rapat kerja kesehatan daerah tahun 2018

Revitalisasi sistem informasi bidang kesehatan

Jumlah penanggung jawab data kesehatan Kab/Kota yang mengikuti workshop

Workshop CRVS Jumlah peserta yang mengikuti CRVS

Koordinasi perencanaan DAK bidang kesehatan

Jumlah peserta rapat koordinasi perencanaan DAK, Keikutsertaan dalam Rakor DAK

Pembinaan perencanaan dan evaluasi pelaksanaan program kegiatan kesehatan

Dokumen kesesuaian perencanaan dan pelaksanaan kerja

Pertemuan evaluasi program kesehatan

Jumlah Penanggung Jawab evaluasi yang mengikuti pertemuan

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 201

Page 40: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

(2015)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2016

Target Rp Target

Koordinasi teknis BOK (DAK)

Jumlah Peserta koordinasi teknis BOK

Monitoring dan pembinaan pelaksanaan BOK ke Kabupaten/Kota (DAK)

Dokumen monitoring kesesuaian perencanaan BOK

Penyusunan rancangan peraturan penyelenggaraan kesehatan provinsi Kalimantan Selatan

Tersusunnya dokumen rancangan PERDA penyelenggaraan kesehatan Prov. Kalsel

Program Kebijakan dan Manajemen Pelayanan Kesehatan

-

-

3.326.070.000

-

01.

Pembinaan Manajemen Pembangunan Kesehatan

1. Terselenggaranya rapat koordinasi Bidang Kesehatan

72 orang 400.000.000,00

2. Terlaksananya Rapat Kerja Teknis (Rakernis)

74 orang

3. Penyusunan RKA Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan

1 dokumen

4. Trilateral Pra Musrenbang Nasional

4 ok

5. Mengikuti Pra Rakontek DAK Bidang Kesehatan

2 ok

6. Mengikuti Sosialisasi Juknis dan Penyusun RKA DAK Bidang Kesehatan

2 ok

02.

Pembinaan Perencanaan dan Pengganggaran Program Kesehatan daerah

1, Terlaksananya Rapat Kerja Kesehatan (Rakerkesda)

117 orang

469.125.000,00

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 202

Page 41: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

(2015)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2016

Target Rp Target

2. Terlaksananya peningkatan SDM perencana tingkat provinsi

83 orang

3. Tersusunnya penganngaran (renja) Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel

1 dokumen

4. Keikutsertaan dalam pertemuan perencanaan penganggaran nasional

3 ok

5. Keikutsertaan/pendampingan dalam pembahasan RKAKL

3 ok

6. Keikutsertaan dalam pembahasan anggaran di Kementrian dalam negeri

5 ok

7. Konsultasi Perencanaan/penganggaran bidang kesehatan ke Kab/Kota

4 ok

8. Pembinaan perencanaan dan penganggaran program kesehatan ke Kab/Kota

62 ok

03.

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

1.Terlaksananya Bimbingan Teknis Evaluasi Program Kesehatan

54 orang 262.265.000,00

2. Terlaksananya Workshop Aplikasi Evaluasi

36 orang

3. Pembinaan evaluasi program kesehatan ke Kab/Kota

34 ok

4. Konsultasi evaluasi program kesehatan ke Kemenkes

4 ok

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 203

Page 42: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

(2015)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2016

Target Rp Target

04.

Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan

1. Terselenggaranya Workshop Software Komunikasi Data (KOMDAT)

41 orang 177.735.000,00

2. Penyusunan profil kesehatan

30 buah

3. Pembinaan Sistem Informasi Kesehatan (SIK)

32 ok

4. Keikutsertaan dalam pertemuan SIK tingkat Pusat

1 ok

5. Konsultasi SIK ke Pusdatin

3 ok

05.

Peningkatan Hukum Kesehatan, Perpustakaan dan Kehumasan

1. Terlaksananya Bimtek & Sosialisasi produk hukum kesehatan kepada dinkes kab/kota

52 orang 727.060.000,00

2. Terlaksananya bimtek kehumasan bid. Kesehatan kepada dinkes kab/kota

40 orang

3. Terlaksananya kliping berita kesehatan dan koding buku perpustakaan

1 kegiatan

4. Terlaksananya pembuatan buku selayang pandang

250 buku

09.

Pengembangan Pencatatan Penyebab Utama Kematian Bidang Kesehatan dan Litbang

1. Terselenggaranya pelatihan aplikasi CRVS

2 Kab. 110

orang

1.289.885.000,00

2. Terlaksananya Sosialisasi kegiatan CRVS

2 Kab. 100

orang

3. Terlaksananya workshop terhadap kegiatan CRVS

4 Kab.180

orang

4. Tercetaknya buku saku data kesehatan tahun 2016

410 buku

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 204

Page 43: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

(2015)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2016

Target Rp Target

5. Terselenggaranya pelatihan aplikasi SI-KIA

2 Kab. 60 orang

6. Terlaksananya pembuatan aplikasi SI-KIA

1 dokumen

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Meningkatnya Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin

91.351.669.000,00

-

70.020.579.650,00

-

Monitoring, evaluasi, dan pelaporan

Terlaksananya kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan

524.745.000,00

1. Pertemuan koordinasi tentang laporan kesehatan anak, remaja dan UKS

26 orang 327.901.000,00

2. Bimbingan teknis program kesehatan ibu

31 orang

3. cetak buku KIA 1525 oh

4. Pembinaan teknis terintegrasi dengan promkes tentang penjaringan anak sekolah dan UKS ke kab/kota

17 oh

5. Pembinaan teknis program ANC terpadu berintegrasi dengan gizi, P2, HIV/AIDS, Imunisasi, malaria ke kab/kota

17 oh

6. Pembinaan teknis pelaksanaan PKRET ke kab/kota

17 oh

7. Pembinaan evaluasi program kesehatan anak di panti/rutan/SLB

17 oh

8. Program kesehatan anak dan ibu ke pusat

10 ok

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 205

Page 44: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

(2015)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2016

Target Rp Target

Pembinaan upaya kesehatan dasar dan kesehatan pengembangan

Terlaksananya pembinaan kesehatan dasar dan pengembangan

388.170.000,00

Permohonan upaya kesehatan dasar dan kesehatan pengembangan

1. Terlaksananya kegiatan keterampilan bagi calon pendamping akreditasi puskesmas

41 orang 775.380.000,00

2. Terlaksananya kegiatan workshop pemantapan akreditasi fasyankes primer

56 orang

3. Terlaksananya perjadin dalam daerah dalam rangka monitoring pelaksanaan program

45 ok

4. Terlaksananya pejadin luar daerah dalam rangka konsultasi kesehatan dasar

9 ok

Penilaian Kinerja Puskesmas Kabupaten/Kota se Kalsel

1. Terselenggaranya penilaian kinerja Puskesmas

168.700.000,00

6 kategori

170.900.000,00

2. Terlaksananya Perjadin Dalam Daerah dalam rangka penilaian kinerja puskesmas

54 ok

3. terlaksananya perjadin luar daerah Dalam dalam rangka penilaian kinerja puskesmas

1 ok

Pembinaan pelayanan kesehatan ibu/anak dan reproduksi

Terlaksananya sosialisasi lokakarya remaja dan sosialisasi kesehatan anak di panti/lapas

523.004.000,00

1. Peningkatan SDM dengan Helping Babies Breath (HBB) bagi Dokter, Bidan Koordinator

29 orang 81.100.000,00

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 206

Page 45: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

(2015)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2016

Target Rp Target

2. TOT HBB Bagi Dokter dan Bidan

26 orang

3. Peningkatan SDM tentang Helping Mother Survive Bagi, Perawat di Puskesmas Perawatan

26 orang

4. Konsultasi Program KIA terlampir

3 kali

Pelaksanaan tim reaksi cepat kesehatan

1. Terlaksananya pelayanan kesehatan kegawatdaruratan

435.250.000,00

Terlaksana

450.000.000,00

2. Terlaksananya Perjalanan Dalam Daerah Terkait Arus Mudik Lebaran, Natal & Tahun Baru

10 Kab

Pembinaan upaya kesehatan rujukan

Terlaksananya pembinaan upaya pelayanan kesehatan rujukan

330.300.000,00

1. Terlaksananya kegiatan pertemuan koordinasi PPK Tk.II dan III & workshop Pemantapan SP2RS

2 Kegiatan

340.720.000,00

2. Terlaksananya Perjadin dalam rangka Monitoring pelaksanaan Program Rujukan (SIRS, PONEK, AKREDITASI, dll)

40 ok

3. Terlaksananya Perjadin luar Daerah dalam rangka Perencanaan dan Program Yandasru,

4 ok

4. Terlaksananya perjadin luar daerah dalam rangka Program Rujukan

4 ok

Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin dalam Rangka Bakti

Terlaksananya pengobatan bakti sosial pada masyarakat

292.500.000,00

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 207

Page 46: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

(2015)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2016

Target Rp Target

Sosial Kesehatan

1. Terlaksananya kegiatan pengobatan bakti sosial pada masyarakat

17 kegiatan

170.000.000,00

2. Terlaksananya perjadin ke kab/kota dalam rangka bakti sosial

85 ok

Pengadaan peralatan dan perbekalan kesehatan pelayanan kesehatan masyarakat

terlaksananya pengadaan peralatan kesehatan pada pelayanan kesehatan rujukan

88.439.000.000,00

1. Terlaksananya kegiatan pengadaan peralatan dan perbekalan kesehatan untuk Faskes Tk.I, Tk.II dan Tk.III di Prov. Kalimantan Selatan

1paket 66.758.662.650,00

2. Terlaksananya perjadin dalam daerah dalam rangka monitoring dan evaluasi pelaksanaan bantuan hibah barang

28 ok

3. Terlaksananya perjadin Luar Daerah dalam rangka penyusunan HPS

12 ok

4. Terlaksananya perjadin luar daerah dalam rangka klarifikasi dokumen lelang

5 ok

Peningkatan PPGD bagi perawat Puskesmas perawatan dan daerah terpencil

250.000.000,00

Peningkatan PPGD bagi perawat Puskesmas

1. Terlaksananya kegiatan Peningkatan PPGD Bagi perawat/Bidan

312 OR 945.916.000,00

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 208

Page 47: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

(2015)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2016

Target Rp Target

perawatan dan daerah terpencil

Puskesmas Perawatan dan Daerahterpencil

2. Terlaksananya Perjadin Dalam Daerah Dalam rangka monitoring dan evaluasi pasca pelatihan PPGD

45 ok

3. Terlaksananya Perjadin Luar daerah dalam rangka konsultasi program PPGD di pusat

4 ok

Pembinaan Mutu Sarana Kesehatan

Terkoordinasinya pembinaan mutu sarana kesehatan pendukung layanan kesehatan

100 orang

Pelaksanaan Sistem Terpadu Tim Reaksi Cepat Bidang Kesehatan Dalam Rangka Penanggulangan Kegawatdaruratan

Terlaksananya pelayanan kesehatan kegawatdaruratan

10 Kab/Kot

a

Pelayanan Kesehatan Komunitas dan Gender

Terlaksananya orientasi program lansia bagi petugas/pengelola lansia kabupaten/kota

39 orang

Pelayanan Kesehatan Bayi, Anak dan Remaja

Terlaksananya pelatihan software SI-KIA

2 Kab

Pelayanan Operasi Katarak

Terlaksananya kegiatan pelayanan operasi katarak

55 mata

Pelayanan Kesehatan Masyarakat dalam Rangka Bakti Sosial Kesehatan

Terlaksananya kegiatan bakti sosial pada masyarakat

10 kali

Pelayanan Sunatan Masal

Terlaksananya kegiatan sunatan massal

9 Kab/Kot

a

Pembinaan dan Peningkatan Kapasitas Pembina PIS-PK

Jumlah kab/kota melaksanakan PIS PK

13 Kab/Kot

a

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 209

Page 48: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

(2015)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2016

Target Rp Target

Provinsi kalimantan Selatan

Pengamanan Kesehatan

Posko 24 jam Ambulans Rescue

Pelayanan Gawat darurat kesehatan masyarakat

Penilaian Kinerja Puskesmas

Jumlah Puskesmas yang di akreditasi

Rapat Koordinasi Teknis pelayanan kesehatan primer dengan kemitraan Kab/Kota

Jumlah pelayanan primer yang bermitra

Workshop pemantapan program Indonesia sehat dalam pendekatan keluarga

Tercapainya cakupan indikator program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga

Perlindungan Pelayanan Kesehatan Masyarakat miskin

Persentase penduduk miskin yang mendapat pelayanan kesehatan

Integrasi Jaminan Kesehatan masyarakat miskin

Persentase penduduk miskin yang terintegrasi JKN

Pengendalian Kesiapsiagaan dan Pelayanan Krisis Kesehatan

Pemetaan Daerah Rawan Krisis Kesehatan

Sosialisasi Manajemen Terpadu Balita (MTBS) Revisi

Jumlah peserta mengikuti Sosialisasi MTBC

Orientasi petugas Kesehatan

Jumlah tenaga kesehatan yang di

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 210

Page 49: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

(2015)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2016

Target Rp Target

keluarga bagi Kab/Kota

orientasi

Rapat Koordinasi Kesehatan keluarga

Dokumen monev kesehatan keluarga

Workshop Fasilitas Kesehatan Tingkat Primer (FKTP)

Jumlah Puskesmas yang siap di akreditasi

Pelayanan Kemitraan Primer

Terlaksananya kegiatan sunatan massal, bakti sosial dan katarak

Koordinasi Teknis implementasi sistem JKN di Prov. Kalsel

1) Persentase Kab/Kota yang menerima implementasi JKN2) Dokumen monev pelaksana JKN

Sosialisasi , Rapat Koordinasi dan Orientasi Kesehatan Keluarga (DAK)

Jumlah Tenaga kesehatan yang di Sosialisasi, rapat koordinas dan Orientasi

Pembinaan Program Indonesia Sehat dengan pendekatan Keluarga (DAK)

Jumlah Puskesmas yang diadakan pembinaan PIS-PK

Rujukan Specimen SHK (DAK)

Jumlah bayi Baru Lahir yang di SHK

Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

6.378.146.000,00

-

5.723.112.000,00

-

Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat

Terselenggaranya kegiatan pengembangan sarana dan prasaran media promkes

587.500.000,00

Terlaksananya pemasangan ILM di media cetak dan media elektronik

84 media promosi kesehata

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 211

Page 50: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

(2015)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2016

Target Rp Target

sebanyak dn tersedianya bahan cetakan saran pomkes

n

Terlaksananya pembuatan buletin promkes

4 kali setahun

336.950.000,00

Terlaksananya pemasangan ILM di media cetak dan media elektronik

21 paket

Tersedianya bahan cetakan sarana promkes

3 macam

Penyuluhan masyarakat pola hidup sehat

Terlaksananya sosialisasi tentang pola hidup sehat

737.460.000,00

1. Terlaksananya Penatalaksanaan Upaya Peningkatan Bekal Sehat Anak Sekolah

161 orang

664.255.000,00

2. Terlaksananya Penatalaksanaan PHBS di lingkungan sekolah

65 TPA

3. Terlaksananya seminar sehari ASI Eksklusif

100 Orang

4. Terlaksananya dialog interaktif di radio dan televise

144 Kali

5. Keikutsertaan dalam pertemuan Nasional Promkes

4 OK

Terlaksananya penyuluhan masyarakat pola hidup sehat

5 kegiatan

1. Terlakasananya kegiatan CTPS dan gosok gigi massal 2. Terlaksananya penyebarluasan informasi kesehatan melalui media cetak dan media elektronik3. Keikut sertaan

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 212

Page 51: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

(2015)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2016

Target Rp Target

dalam pameran Kalsel Expo dan Pameran Rakerkesnas4. Keikut sertaan dalam pertemuan nasional promkes

Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan

Terselenggaranya monitoring evaluasi dan pelaporan

287.251.000,00

1. Terselenggaranya pertemuan perencanaan program promkes

32 Orang 262.377.000,00

2. Terselenggaranya pertemuan monev program promkes

43 Orang

3. Terselenggaranya pembinaan program promkes

28 ok

4. Terlaksananya pembinaan UKBM

15 ok

5. Keikutsertaan pertemuan koordinasi teknis promkes

4 ok

5. Terlaksananya penyerahan hasil evaluasi program promkes

2 ok

4 ok

Pembinaan Terpadu Posyandu

Terselenggaranya pembinaan terpadu posyandu

369.650.000,00

2 ok

1. Terlaksananya pertemuan evaluasi posyandu

65 Orang 375.625.000,00

2. Terlaksananya pembinaan posyandu

33 OK

3. Terlaksananya penilaian posyandu, kader posyandu dan PHBS

9 Pemenan

g

Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan kader

8 Kab/Kot

a

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 213

Page 52: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

(2015)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2016

Target Rp Target

Pameran Expo Kesehatan Kalsel

Terselenggaranya pameran pembangunan expo kalsel dan expo dinkes tingkat nasional

261.350.000,00

1. Keikutsertaan dalam pameran pembangunan (Kalsel Expo)

1 kali 295.200.000,00

2. Keikutsertaan dalam pameran promkes tingkat nasional

1 kali

Keikutsertaan dalam pameran pembangunan kalsel expo; keikutsertaan dalam pameran promkes tingkat nasional

1 kali

Peningakatan pemberdayaan kesehatan masyarakat dan kemitraan

Terselenggaranya pertemuan kemitraan dengan dunia usaha, penatalaksanaan poskestren, SBH, workshop PHBS di sekolah

498.420.000,00

1. Terlaksananya perkemahan persiapan PERTINAS Saka Bakti Husada

140 orang

459.380.000,00

2. Terlaksananya workshop UKGS Inovatif atauv fit for school bagi pengelola program TP UKS, Kepsek dan Guru UKS

39 orang

3. Terlaksananya pertemuan pengembangan model akselerasi pembinaan tinhkat provinsi, kabupaten dan kecamatan

117 orang

4. Terselenggaranya Gerakan Cuci Tangan

100 orang

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 214

Page 53: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

(2015)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2016

Target Rp Target

Pakai Sabun dan Gosok Gigi

5. Penampingan PERTINAS SBH

3 OK

Peningkatan kemampuan petugas dan kader dalam rangka kemitraan untuk menurunkan kematian ibu, bayi, dan anak

Terselenggaranya pemberdayaan masyarakait di bidang kesehatan melalui kemitraan petugas kesehatan dan kader kesehatan

3.264.775.000,00

Terselenggaranya pemberdayaan masyarakat di bid. Kesehatan melalui kemitraan petugas kesehatan dan kader kesehatan

7 Kegiatan

2.915.675.000,00

Penilaian dalam rangka peningkatan PHBS di Tatanan Sekolah

Terlaksananya PHBS di tatanan sekolah melalui lomba UKS, Dokcil dan KKR

215.590.000,00

Terselenggaranya lomba UKS, Dokcil & KKR

3 lomba 250.000.000,00

Pengembangan Kualitas tenaga Promosi kesehatan

Terselenggaranya kegiatan pengembangan sarana dan prasaran media promkes

156.150.000,00

Terselenggaranya kegiatan pengembangan kualitas sumber daya tenaga promosi kesehatan

2 Kegiatan

163.650.000,00

Pengembangan Kualitas Sumber Daya Tenaga Promosi Kesehatan

Terlaksananya kegiatan pengembangan kualitas sumber daya tenaga promkes

7 OK

Pengembangan kemitraan dalam rangka peningkatan kemampuan petugas dan kader

Terlaksananya pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan melalui germas dengan kader

260 orang

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 215

Page 54: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

(2015)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2016

Target Rp Target

untuk menurunkan Angka Kematian Ibu, Bayi dan Anak

kesehatan

Penilaian Dalam Rangka Peningkatan PHBS di Tatanan Sekolah

Terselenggarranya penilaian lomba UKS-Dokcil-KKR

13 Kab/Kot

a

Pergerakan Massa Kampanye Germas Tingkat Provinsi

Terlaksananya penggerakan massa kampanye Germas

1 Kegiatan

Pertemuan Pasca Pelatihan Keluarga Sehat di Tingkat Provinsi

Terlaksananya evaluasi pasca pelatihan KS

3 Angkata

n

Koordinasi dan Advokasi pemanfaatan dana desa untuk kesehatan

Koordinasi dan advokasi pemanfaatan dana desa untuk kesehatan

Jambore Kader Posyandu

Terlaksananya kegiatan Jambore Kader Posyandu

Penilaian Posyandu dan Kader Posyandu

Terlaksananya penilaian Posyandu dan Kader Posyandu

Penilaian Nakes Teladan Puskesmas Tk Provinsi Kalsel

Jumlah Nakes teladan tingkat Provinsi

Pemenuhan Kebutuhan Tenaga Kesehatan untuk Pelayanan masyarakat di Desa terpencil dan sangat Terpencil

Terlaksananya perpanjangan Tenaga Kesehatan strategis di Provinsi Kalsel

Pergerakan Massa Kampanye gerakan Masyarakat hidup sehat di Kabupaten/Kota

Terlaksananya Kampanye Germas di Kab/Kota

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 216

Page 55: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

(2015)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2016

Target Rp Target

Monitoring dan Evaluasi promosi dan pemberdayaan masyarakat

Dokumen evaluasi kegiatan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat

Penilaian PHBS Terlaksananya penilaian PHBS

Orientasi kader posyandu

Terlaksananya Orientasi kader posyandu

Perkemahan Bhakti Saka Bakti Husada

Terlaksananya perkemahan bhakti saka bakti husada sa-banuan

Monitoring Tenaga Kesehatan PTT strategis ke Kabupaten

Terlaksananya tenaga kesehatan strategis PTT

Sosialisasi Wajib Kerja Dokter Spesialis

Jumlah RSUD peserta sosialisa wajib kerda dokter spesialis

Bimbingan teknis WKSD dan PPDS

Jumlah pembinaan teknis WKDS/PPDS & Monev Renbutb ABK

Koordinasi teknis Sumber Daya Manusia Kesehatan

Jumlah Peserta Rapat Koordinasi Teknis SDMK

Pelayanan surat tanda registrasi One Day Service

Jumlah Tenaga kesehatan yang memperoleh STR

Program Perbaikan Gizi Masyarakat

4.625.390.000,00

-

5.497.484.800,00

-

Penyusunan Peta Informasi Masyarakat Kurang Gizi

Terlaksananya penyusunan peta informasi masyarakat kurang gizi

46.455.000,00

01.

Terlaksananya Workshop Penyusunan Peta Informasi Masyarakat Kurang Gizi

1 Kegiatan

40.465.000,00

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 217

Page 56: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

(2015)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2016

Target Rp Target

Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP), Anemia Gizi Besi, Gannguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY), KurangVitamin A, dan Kekurangan Zat Gizi Mikro lainnya

Terlaksananya sosialisasi Garam beryodium, sosialisasi penannggulangan anemia remaja puteri, sosialisasi ASI Eksklusif, dan pelacakan kasus gizi buruk dan ibu hamil KEK

4.364.460.000,00

03.

1. Terlaksananya Bimtek Pencegahan dan Penanggulangan Anemia Remaja Putri

8 Kegiatan

5.237.019.800,00

2. Terlaksananya Bimtek Pemantapan Program PP-ASI

3. Terlaksananya Pembinaan Penemuan Kasus Gizi Kurang dan Gizi Buruk.

4. Terlaksananya Pembinaan Penemuan Kasus Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK)

5. Terlaksananya Bimtek Gizi Seimbang, Pencegahan Stunting (Anak Pendek), Obesitas, dan Penyakit Tidak Menular (PTM)

6. Pemberian Tablet Tambah Darah pada Remaja Puteri

7. Pemberian Bahan Penanggulangan Balita Gizi buruk Pasca Rawat Inap/Perawatan.

8. Terlaksananya pendampingan Bagi Keluarga Balita Gizi Buruk yang dirujuk

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 218

Page 57: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

(2015)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2016

Target Rp Target

ke fasilitas Kesehatan (Rawat Inap/Rawat Jalan)

06.

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Terlaksananya Workshop Pertemuan pemutakhiran Data Cakupan dan Evaluasi Program Gizi

105.095.000,00

1 Kegiatan

110.000.000,00

08.

Desiminasi Informasi Program Perbaikan Gizi dalam rangka hari gizi Nasional

Terlaksanannya diseminasi informasi program perbaikan gizi masyarakat

1 Kegiatan

110.000.000,00

Desiminasi Informasi Program Perbaikan Gizi dalam Rangka Hari Gizi

Terlaksananya desiminasi informasi program perbaikan gizi masyarakat

109.380.000,00

1 Kegiatan

Peningkatan Konsumsi Makanan dan Vitamin

Terlaksananya workshop manajemen pelaksanaan pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil KEK dan bayi/balita gizi buruk

1 Kegiatan

Perbaikan Gizi bagi Ibu Hamil

terlaksananya perbaikan gizi bagi ibu hamil melalu pemantapan program PP-ASI, Pembinaan penemuan kasus gizi kurang dan buruk, Terlaksananya pembinaan penemuan kasus ibu hamil KEK, Bimtek pencegahan dan penanggulangan balita gizi buruk pasca rawat inap/perawatan, pendampingan bagi keluarga balita gizi buruk yang di rujuk

7 Kegiatan

Workshop Perbaikan Gizi Masyarakat

Jumlah Petugas Kesehatan yang mendapatkan workshop perbaikan

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 219

Page 58: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

(2015)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2016

Target Rp Target

gizi masyarakat

Penyuluhan Pemberian Tablet Tambah Darah pada remaja putri

(1) Jumlah bumil yang mendapatkan 90 TTD selama hamil (2) Jumlah rematri yang mendapat penyuluhan dan diberi TTD

Pengadaan logistik perbaikan gizi masyarakat

(1) Jumlah logistik perbaikan gizi yang tersedia, (2) Jumlah PMT untuk ibu hamil KEK, (3) Jumlah PMT untuk balita kurus/gizi buruk/kurang/Anak bermasalah gizi lainnya, (3) jumlah remaja puteri yang mendapatkan TTD

Monitoring dan Evaluasi Perbaikan Gizi

Jumlah petugas Nakes yang diberikan bimbingan teknis, jumlah dokumen monev : (1) Monev pencegahan dan penanggulangan anak pendek (stunting), (2) Monev pencegahan dang penanggulangan Balita Kurus (wasting), (3) Monev pencegahan dan penanggulangan balita gizi buruk/kurang/anak bermasalah gizi, (4) Monev pencegahan dan penanggulangan ibu hamil KEK dan anemia, (5) Monev pencegahan dan penanggulangan Anemia remaja puteri/GAKI, dll, dan jumlah DInkes Kab/Kota lokasi monev

Pendampingan bagi masyarakat atau keluarga yang bermasalah

Jumlah ibu hamil resiko tinggi yang dilakukan

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 220

Page 59: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

(2015)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2016

Target Rp Target

gizi pendampingan

Desiminasi informasi penanggulangan masalah gizi

Jumlah peserta yang mengikuti desiminasi evaluasi

Program Pengembangan Lingkungan Sehat

870.760.000,00

-

1.103.005.000,00

-

01.

Pengkajian Pengembangan Lingkungan Sehat

Tersedianya SDM yang mempunyai pengetahuan dan keterampilan dan tersedianya dokumen dan wilayah yang berpotensi resiko tinggi terhadap masalah kesehatan

98.065.000,00

1. Adanya data tentang ADKL

2 Kab/Kot

a

200.000.000,00

2. Terlaksananya pemeriksaan sampel ADKL

1 paket

3. Terlaksananya koordinasi daerah potensial yang melaksanakan ADK akibat perubahan iklim

1 dokumen

03.

Sosialisasi Kebijakan Lingkungan Sehat

Terssosialisasikannya pedoman klinik sanitasi dan permenkes STBM

105.700.000,00

04.

Monotoring, Evaluasi, dan Pelaporan

Terlaksananya monev terhadap manajemen sistem pelaporan program penyehatan lingkungan dan mengkonsultasikan ke pusat pelaksanaan program lingkungan sehat

289.975.000,00

1. Terlaksananya Monitoring dan Evaluasi Pengelolaan Limbah Medis

11 ok 286.350.000,00

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 221

Page 60: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

(2015)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2016

Target Rp Target

1. Terlaksananya Monitoring dan Evaluasi Tempat Pengelolaan Makanan

11 ok

3. Terlaksananya Monitoring dan Evaluasi Kab/Kota yang melaksanakan Tatanan Kawasan Sehat

11 ok

4. Terlaksananya Monitoring dan Evaluasi Kab/Kota yang melaksanakan Pasar Sehat

9 ok

05.

Peningkatan Pengembangan Lingkungan Sehat

Terlaksananya pengembangan lingkungan sehat

377.020.000,00

1. Terlaksananya Bimbingan Teknis jejaring STBM

42 orang 616.655.000,00

2. Telaksananya penyelenggaraan pasar sehat

42 orang

3. Terlaksananya pertemuan Bimtek Kab/Kota Sehat

42 orang

4. Terlaksananya pertemuan Bimtek Kualitas Air

42 orang

5. Terlaksananya konsultasi dalam rangka program lingkungan sehat

1 dokumen

6. Mengikuti pertemuan dalam rangka peningkatan program lingkungan sehat Dirjend P2PL

1 dokumen

7. Terlaksananya kegiatan dalam rangka penyusunan RKAKL

1 dokumen

Koordinasi Pengembangan Lingkungan Sehat

Terlaksananya koordinasi pengembangan

2 Kegiatan

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 222

Page 61: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

(2015)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2016

Target Rp Target

lingkungan sehat melalui jejaring STBM, dan penguatan kelembagaan kab/kota sehat

DED Pembangunan Incenerator Regional Banjar Bakula

Terlaksananya kegiatan pengadaan DED Pembangunan incinerator regional Banjarbakula

1 Paket

Workshop kesehatan lingkungan

Jumlah peserta yang mengikuti workshop kesehatan lingkungan

Rakornis kesehatan lingkungan

Terselenggaranya rapat koordinasi tekhnis kesehatan lingkungan, terselenggaranya pertemuan evaluasi tekhnis, STBM, TTU, TPM, dan Kabupaten/ Kota sehat

Advokasi dan asistensi pelaksanaan Kabupaten/Kota sehat

Terlaksananya advokasi dan asistensi Kabupaten/Kota

Pertemuan koordinasi program kesehatan kerja tingkat Provinsi dengan LS/LP

Dokumen Rencana strategis peningkatan program kesehatan kerja dan Olahraga

Workshop program kesehatan kerja dan olahraga tingkat provinsi dengan LP/LS

1. Jumlah Kab/Kota yang mengikuti Workshop peningkatan kapasitas kesehatan kerja dan olahraga 2. Jumlah Kab/Kota yangmengikuti workshop pendiagnosaan PAK dan KAK

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 223

Page 62: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

(2015)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2016

Target Rp Target

Bimbingan teknis program kesehatan kerja dan olahraga

Dokumen bimbingan teknis program kesehatan kerja dan olahraga di Kab/Kota

Monitoring dan Evaluasi teknis kesehatan kerja dan olahraga

Dokumen Monitoring dan evaluasi program kesehatan kerja dan Olahraga Dokumen konsultasi teknis kesehatan kerja dan Olahraga

Penilaian Lingkungan Bersih dan sehat

Terlaksananya penilaian lingkungan sehat dan bersih

Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular

8.328.615.500,00

-

5.624.271.000,00

-

05.

Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular

Terlaksananya pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular

1.087.800.000,00

1. Terlaksananya peningkatan kapasitas petugas penanggulangan TB MDR

45 orang 1.857.780.000,00

2. Terlaksananya peningkatan kapasitas petugas Identifikasi vektor Filaria

45 orang

3. Terlaksananya advokasi program TB MDR

72 Kab

4. Terlaksananya peningkatan kapasitas petugas pengelola Diare

45 orang

5. Terlaksananya pertemuan Evaluasi program TB

45 orang

6. Terlaksananya Rujukansatelitpelatihan petugas faskes satelit Rujukan MDR

42 orang

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 224

Page 63: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

(2015)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2016

Target Rp Target

7. Tersosialisasinya program HIV pada populasi kunci

180 lokasi

8. Terlaksananya Desiminasi informasi hasilsurvey pengetahuan

42 orang

9. Terlaksananya koordinasi menghadapi kabut asapterhadap penyakit

43 orang

10. Terlaksananya kordinasi penyakit Merocov dan Ebola

43 orang

11. Terlaksananya advokasi /sosialisasi deteksi dini Diare/Hepatitis

29 orang

12. Terlaksananya survey darah jari

2 Kabupate

n

13. Terlaksananya Bimtek IMS

20 OK

14. Terlaksananya Bimtek program pengendalian Malaria

15 OK

15. Terlaksananya Bimtek program Diare, Filaria, Kusta dan Busky

24 OK

16. Terlaksananya survey pengetahuan Remaja

24 OK

17. Terlaksananya Sinkronisasi program pengendalian penyakit Menular langsung

5 OK

18. Terlaksananya Rakor perencanaan pengendalian penyakit bersumber binatang

4 OK

06

Pencegahan Penularan

Terlaksananya kegiatan pencegahan

569.841.500,00

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 225

Page 64: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

(2015)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2016

Target Rp Target

.Penyakit endemik/Epedemik

penularan penyakit endemik/epidemi

1. Terlaksananya pertemuan Pokjanal DBD

36 Orang 912.000.000,00

2. Terlaksananya peningkatan kapasitas pengelola P2DBD perbaikan

42 orang

3. Terlaksananya pertemuan Tikor Rabies

28 Orang

4. Terlaksananya pertemuan Eliminasi Malaria

56 Orang

5. Terlaksananya pengadaan bahan kima

3 Paket

6. Terlaksananya Pemantauan jentik Aedes Aegypti di daerah endemis DBD

13 Kab/Kot

a

7. Terlaksananya pemantauan atau penanganan Rabies

42 OK

8. Terlaksananya pengendalian DBD

42 OK

9. Terlaksananya sinkronisasi dalam rangka perencanaan dan penetapan anggaran Program P2B2

5 OK

10. Terlaksananya rakor Teknis Program Pencegahan dan penularan penyakit Endemik/Epidemik

5 OK

08.

Peningkatan Imunisasi

Terlaksananya peningkatan imunisasi

1.334.499.000,00

1.Terlaksananya koordinasi dan evaluasi cakupan program imunisasi

39 Orang 1.709.391.000,00

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 226

Page 65: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

(2015)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2016

Target Rp Target

dan kejadian pasca imunisasi

2. Peningkatan kapasitas program imunisasi bagi bidan desa, 5 angkatan

195 Orang

3. Terlaksananya kegiatan tim pokja eradikasi polio dan kampanye campak

4 Triwulan

4. Terlaksananya pencanangan Pekan Imunisasi Nasional

5000 orang

5. Supervisi supportif/on the job training program imunisasi ke Kab/Kota

40 OK

6. Terlaksananya pemantauan program imunisasi di daerah terpencil perbatasan kepulauan/daerah sulit

40 OK

7. Terlaksananya Data Quality Self Assesment

30 OK

8. Terlaksananya Pekan Imunisasi Nasional ke Kab/Kota

30 OK

9. Terlaksananya pemantauan penarikan vaksin polio TOPV ke BOPV pasca Imunisasi Nasional

30 OK

10. Terlaksananya konsultasi kampanye imunisasi campak nasional

30 OK

11. Terlaksananya konsultasi teknis dan mengikuti pertemuan imunisasi tingkat nasional

8 Unit

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 227

Page 66: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

(2015)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2016

Target Rp Target

12. Terlaksananya pengadaan spare part cold chain

425 Bulan

13. Pengadaan baju kaos Pekan Imunisasi Nasional

1000 buah

14. Pengadaan PIN Imunisasi

Terlaksananya peningkatan imunisasi melalui pertemuan pemantauan program imunisasi dan kejadian ikutan pasca imunisasi dan pemantauan Cold Chain, Vaksin dan pembinaan program (2 kali)

2 kegiatan

Peningkatan Surveilans Epidemiologi dan Penaggulangan Wabah

Terlaksananya pertemuan validasi STP dan Ewars, Review program surveilans AFP dan PD3I, kajian data KLB PEST

306.026.000,00

Terlaksananya koordinasi peningkatan surveilance epidemiologi dan penanggulan wabah

4 kegiatan

10.

Peningkatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

Terlaksananya kegiatan peningkatan KIE pencegahan dan pemberantasan penyakit

366.700.000,00

1. Terlaksananya Sambung Rasa Pengendalian Rabies

60 Orang 783.170.000,00

2. Terlaksananya Sambung Rasa Pengendalian Penyakit TB

60 Orang

3. Terlaksananya Sambung Rasa

60 Orang

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 228

Page 67: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

(2015)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2016

Target Rp Target

Pengendalian Penyakit Menular

4. Terlaksananya Sambung Rasa Pengendalian Program HIV AIDS

60 Orang

5. Terlaksananya Sambung rasa pengendalian penyakit DBD

60 Orang

6. Terlaksananya Sambung Rasa Pengendalian Penyakit Kusta

60 Orang

7. Terlaksananya Pelatihan Juru Kusta

26 Orang

8. Terlaksananya Evaluasi Kusta dan HIV

52 Orang

9. Terlaksananya Pelatihan Kader Kusta Berbasis kelompok pemberdayaan

78 Orang

10. Terlaksananya rakor rabies tingkat nasional

5 Orang

11.

Monitoring Evaluasi dan Pelaporan

Terlaksananya monitoring, evaluasi dan pelaporan pencegahan dan penanngulangan penyakit menular

217.670.000,00

- Terlaksananya pertemuan monev P2B2

47 orang 361.930.000,00

- Terlaksananya pertemuan monev P2ML

47 Orang

- Terlaksananya Bimtek terpadu pengendalian penyakit menular

26 orang

- Terlaksananya Bimtek terpadu eliminasi malaria

26 orang

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 229

Page 68: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

(2015)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2016

Target Rp Target

- Terlaksananya rakontek perencanaan

7 orang

Pengendalian Penyakit Tidak Menular

Terlaksananya pertemuan program PPTM, validasi PTM dan FR, deteksi dini PTM

806.650.000,00

Terlaksananya workshop deteksi dini kanker leher rahim dan pembinaan pengendalian PTM

2 kegiatan

Monitoring Pengembangan Kawasan Tanpa Rokok di Kabupaten/Kota

Terselenggaranya monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan KTR

176.050.000,00

Terselenggaranya pertemuan koordinasi penyaluran dan penggunan pajak rokok bidang kesehatan dan monev KTR ke kab/kota

2 kegiatan

10.

Peningkatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

Terlaksananya perubahan perilaku masyarakat terhadap bahaya rokok dan sadar hidup sehat

1.421.515.000,00

Terlaksananya kegiatan peningkatan KIE pencegahan dan pemberantasan penyakit

366.700.000,00

11.

Monitoring Evaluasi dan Pelaporan

Terlaksananya monitoring, evaluasi dan pelaporan pencegahan dan penanngulangan penyakit menular

217.670.000,00

Pengembangan Kawasan Tanpa Rokok

Terwujudnya kawasan tanpa rokok di perkantoran lingkup pemprov Kalimantan Selatan dan tempt-tempat khusus

1.457.494.000,00

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 230

Page 69: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

(2015)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2016

Target Rp Target

Terlaksananya kampanye anti rokok tingkat provinsi Kalsel dan komparasi pelaksanaan KTR (Rumah Bebas Rokok)

2 kegiatan

Diseminasi Informasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

Terlaksananya advokasi pengendalian penyakit malaria

60 orang

Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonis

Terlaksananya pertemuan tim pokjanal DBD tingkat Provins dan bimbingan terpadu program pengendalian penyakit tular vektor dan zoonosis

2 kegiatan

Pelaksanaan Penerapan Kawasan Tanpa Rokok

Terlaksananya apresiasi lomba terhadap bahaya rokok desiminasi informasi bahaya rokok bagi kesehatan

2 kegiatan

Pengendalian Penyakit Menular Langsung

Terlaksananya peningkatan kapasitas petugas penanggulangan TB MDR dan pembinaan program pengendalian Penyakit Menular Langsung

2 kegiatan

Deteksi Dini KLR dengan Metode IVA Test

Jumlah peserta deteksi dini KLR

2500 orang

Pertemuan Peningkatan Kapasitas Tim Gerak Cepat

Terlaksananya workshop tim Gerak Cepat (TGC) dalam rangka penanggulangan kasus kegawatdaruratan yang meresahkan masyarakat dunia (KKMD)

39 orang 3 hari

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 231

Page 70: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

(2015)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2016

Target Rp Target

Penangana Kasus Luar Biasa (KLB) dan CBMS Campak Tingkat Provinsi

Evaluasi Program Kesehatan Haji Tk. Provinsi dalam Rangka Istitoah Haji Tahun 2017

Terlaksananya evaluasi program kesehatan tingkat provinsi Kalsel dalam rangka tercapainya istitoaah haji tahun 2017

52 orang x 2 hari

Workshop imunisasi dan surveilans epidemiologi

Jumah pengelola program yang mengikuti workshop imunisasi dan surveilans epidemiologi

Pencanangan MR (Measles & Rubella)

Dukungan dari lintas sektor dan lintas program dalam rangka kampanye Measles & Rubella

Surveilans kartu kewaspadaan kedatangan jemaah haji

Jumlah jamaah haji yang di deteksi dini penyakit pasca haji di Kabupaten/Kota

Seminar penyakit tidak menular

Peserta terpapar informasi ter update tentang kiat berhenti merokok

Deteksi dini kanker leher rahim dan payudara

Perempuan usia 30-50 tahun yang di Deteksi Dini Kanker Serviks dan payudara

Desiminasi informasi tentang wilayah ramah disabilitas

Peserta terpapar informasi ter update tentang cara ramah memperlakukan penyandang Disabilitas

Workshop pencegahan dan pengendalian penyakit menular

Jumlah peserta yang mengikuti workshop pengendalian penyakit menular

Rapat koordinasi pencegahan dan pengendalian penyakit

Dokumen komitmen daerah dalam dukungan pengendalian

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 232

Page 71: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

(2015)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2016

Target Rp Target

penyakit menular

Sero survey HIV AIDS

Jumlah sampel yang diperkisa HIV AIDS

Evaluasi pemberian obat pencegahan massal filaria

Dokumen sweping pengobatan filaria

Bimbingan teknis pengendalian penyakit menular langsung

Jumlah kasus penyakit menular langsung

Karantina Sumber penyakit menular / KKMB

Jumlah peserta yang mengikuti koordinasi penanggulangan penyakit penyebab kib/wabah

Workshop pencegahan dan pengendalian PTM dan kesehatan jiwa /NAPZA

Terlaksananya Nakes yang mendapatkan dan pengendalian PTM dan kesehatan jiwa/Napza

Penilaian Posbindu Terbaik di 13 Kabupaten/Kota

Posbindu percontohan terbaik 1,2 &3 di Kalsel

Pengendalian penyakit tular vektor dan zoonosis (DAK)

Jumlah yang mengikuti pengembangan rabies Center dan Peningkatan Kapasitas Tenaga Kesehatan Dokumen Laporan Survei Vektor Kesehatan

Pembinaan surveilans FR PTM ke Kabupaten (DAK)

Dokumen Surveilans FR PTM Terpadu

Pertemuan pemberdayaan masyarakat dalam upaya penanggulangan narkoba (DAK)

Jumlah peserta Pertemuan Pemberdayaan Masyarakat dalam Upaya Penanggulangan Narkoba

Koordinasi kewaspadaan

Terlaksananya koordinasi

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 233

Page 72: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

(2015)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2016

Target Rp Target

menghadapi penyakit infeksi emerging (DAK)

kewaspadaan menghadapi penyakit infeksi emerging dan penilaian risiko terintegrasi kejadian penyakit berpotensi KLB dan Wabah

Pertemuan validasi data-data imunisasi dasar lengkap dan imunisasi BIAS (DAK)

Terlaksananya validasi hasil cakupan imunisasi rutin, anak sekolah (BIAS), dan imunisasi tambahan termasuk kampanye Measles Rubella

Kajian hasil investigasi kejadian ikutan pasca imunisasi (DAK)

Jumlah rekomendasi hasil kajian kejadian ikutan pasca imunisasi

24.

Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin

28.977.202.000,00

-

59.853.110.000,00

-

01.

Pelayanan Operasi Katarak

Terlaksananya kegiatan operasi katarak

847.050.000,00

1. Terlaksananya kegiatan operasi katarak

180 Mata 800.000.000,00

2. Terlaksananya Perjalanan dinas dalam daerah di 3 Kabupaten

9 ok

04.

Pelayanan Sunatan Massa

Terlaksananya kegiatan sunatan massal

653.100.000,00

1. Terlaksananya kegiatan sunatan massal

670 orang

500.000.000,00

2. Terlaksananya Perjalanan dinas dalam daerah ke Kab/Kota

75 OK

28.

Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan

29.276.555.000,00

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 234

Page 73: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

(2015)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2016

Target Rp Target

Kesehatan

07.

Kemitraan Pengobatan bagi pasien kurang mampu

1. Terlaksananya jaminan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin

26.180.000.000,00

13 Kab/Kot

a

28.000.000.000,00

08.

Monitoring Evaluasi dan Pelaporan

Terlaksanahya pertemuan evaluasi program JKP dan Jamkesmas, terlaksananya monitoring program dan terekapitulasinya data pelayanan JKP kalsel

336.765.000,00

1.Terlaksananya pertwmuan evaluasi program jaminan kesehatan

1 Kegiatan

283.710.000,00

2. Terlaksananya Monitoring progam dan terekapitulasi dan pelaksanaan JKP-Kalsel

96 OK

18.

Peningkatan Pembinaan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Provinsi

Terlaksananya jaminan kesehatan

960.287.000,00

1. Terlaksananya pertemuan koordinasi perencanaan taknis pelaksanaan pembiayaan kesehatan di kalsel

73 orang 992.845.000,00

2. Tercetaknya Pedoman Pelaksanaan (Manlak) JKP-Kalsel/Jamkesprov

300 buah

3. Terlaksananya pembinaan JKN ke Kab/Kota

40 OK

4. Terlaksananya koordinasi pelaksanaan JKN ke Kemenkes RI

7 OK

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 235

Page 74: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

(2015)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2016

Target Rp Target

5. Keikutsertaan dalam pertemuan penyusunan pembiayaan dan anggaran jaminan kesehatan

3 OK

6. Keikutsertaan pertemuan penyelenggaraan terkait JKN

5 OK

7. Koordinasi rujukan pasien jamkesprov ke RSU dr. Soetomo Surabaya

5 OK

28.

Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan

-

-

29.276.555.000

-

07.

Kemitraan Pengobatan bagi pasien kurang mampu

1. Terlaksananya jaminan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin

13 Kab/Kot

a

28.000.000.000,00

08.

Monitoring Evaluasi dan Pelaporan

1.Terlaksananya pertwmuan evaluasi program jaminan kesehatan

1 Kegiatan

283.710.000,00

2. Terlaksananya Monitoring progam dan terekapitulasi dan pelaksanaan JKP-Kalsel

96 OK

18.

Peningkatan Pembinaan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Provinsi

1. Terlaksananya pertemuan koordinasi perencanaan taknis pelaksanaan pembiayaan kesehatan di kalsel

73 orang 992.845.000,00

2. Tercetaknya Pedoman Pelaksanaan (Manlak) JKP-Kalsel/Jamkesprov

300 buah

3. Terlaksananya pembinaan JKN ke Kab/Kota

40 OK

4. Terlaksananya koordinasi

7 OK

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 236

Page 75: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

(2015)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2016

Target Rp Target

pelaksanaan JKN ke Kemenkes RI

5. Keikutsertaan dalam pertemuan penyusunan pembiayaan dan anggaran jaminan kesehatan

3 OK

6. Keikutsertaan pertemuan penyelenggaraan terkait JKN

5 OK

7. Koordinasi rujukan pasien jamkesprov ke RSU dr. Soetomo Surabaya

5 OK

37.

Program Peningkatan dan Pelayanan Keluarga Berencana

589.330.000,00

-

282.984.000,00

-

01.

Sosialisasi Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) Bagi petugas Badan Penasehat Pembinaan Pelestarian Perkawinan (BP4)

Terlaksananya pembinaan pelayanan kesehatan KB dan kespro

589.330.000,00

1. Terlaksananya rapat koordinasi lintas program, lintas sektor, dalam rangka menurunkan AKI AKB

39 orang 282.984.000,00

2. Terlaksananya workshop KB pasca salin bagi bidan

39 orang

3. Terlaksananya rapat koordinasi pembentukan tim akses universal kesehatan reproduksi dengan LS terkait

20 orang

4. Monitoring dan Evaluasi supervisi dengan LP LS dalam pelaksanaan program

13 Kab/Kot

a

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 237

Page 76: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

(2015)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2016

Target Rp Target

MKJP di Kab/Kota

5. Pembinaan pasca workshop KB pasca salin bagi bidan ke Kab/Kota

13 Kab/Kot

a

6. Pembinaan kespro terpadu (Puskesmas PKRT) ke kab/kota

13 Kab/Kot

a

7. Konsultasi Teknis Kegiatan Kespro remaja ke pusat

2 kali

8. Konsultasi teknis kegiatan KB Prov Kalsel dengan Ditjen GKIA

1 kali

9. Pecampaian hasil program kesehatan reproduksi remaja Kalsel

1 kali

Program Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tidak Menular

-

-

3.050.910.000

01.

Pengendalian Penyakit Tidak Menular

1. Terlaksananya peningkatan kapasitas petugas PKM dalam rangka pengendalian faktor resiko PJPD

29 orang x 3

angkatan x 3 id

769.290.000,00

2. Terlaksananya workshop deteksi Dini IVA dan CA Cerviks

39 orang

3. Terlaksananya pertemuan peningkatan kapasitas petugas PKM dalam rangka pengendalian faktor resiko endoktrin metabolik

39 orang

4. Terlaksananya pertemuan peningkatan kapasitas petugas PKM dalam rangka pengendalian faktor resiko endoktrin metabolik

250 PT

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 238

Page 77: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

(2015)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2016

Target Rp Target

5. Terlaksananya monitoring dan evaluasi program PTM

11 orang

6. Terlaksananya konsultasi teknis program PTM ke direktorat PPTM / mengikuti pertemuan / pelatihan

6 orang

02.

Pengembangan Kawasan Tanpa Rokok

Terlaksananya Kampanye Anti Rokok Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan

1000 orang

873.040.000,00

Terlaksananya Sarasehan Koalisi Profesi Anti Rokok (KPK AR)

87 orang

Terlaksananya Seminar Ilmiah Bahaya Rokok terhadap Kesehatan

150 orang

Terlaksananya Advokasi KTR ke Kab/Kota

13 Kab/Kot

a

Terlaksananya pengadaan PIN Anti Rokok

1000 buah

Terlaksananya pengadaan Baleho Bahaya Rokok

5 buah

Terlaksananya pengadaan baju dan topi Hari Tanpa Tembakau Sedunia

1000 buah

Terlaksananya Advokasi dan Komparasi pelaksanaan KTR (rumah bebas asap rokok) ke Yogyakarta

27 orang

03.

Peningkatan Komuikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Kawasan Tanpa

Terlaksanannya Pertemuan Workshop Kawasan tanpa Rokok

52 orang 1.217.380.000,00

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 239

Page 78: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

(2015)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2016

Target Rp Target

Rokok

Terlaksananya Apresiasi Lomba terhadap bahaya rokok

3 PT

Terlaksananya Desiminasi informasi bahaya rokok bagi kesehatan

39 orang

Terlaksananya Peningkatan Kapasitas terapi berhenti berokok (UBM)

26 orang

Terlaksananya pengadaan media penyebaran informasi KTR

1 PT

04.

Monitoring Pengembangan Kawasan Tanpa Rokok di Kabupaten/Kota

Terlaksananya Kampanye Anti Rokok Tingkat Provinsi kalimantan Selatan

1000 orang

191.200.000,00

Terlaksananya Sarasehan Koalisi Profesi Anti Rokok (KPK AR)

87 orang

Terlaksananya Seminar Ilmiah Bahaya Rokok terhadap Kesehatan

150 orang

Terlaksananya Advokasi KTR ke Kab/Kota

13 Kab/Kot

a

Terlaksananya Pengadaan PIN anti rokok

1000 buah

Terlaksananya Pengadaan Baleho Bahaya Rokok

5 buah

Terlaksananya Pengadaan Baju dan Topi Hari Tanpa Tembakau Sedunia

1000 buah

Terlaksananya Advokasi dan

27 orang

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 240

Page 79: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

(2015)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2016

Target Rp Target

Komprasi pelaksanaan KTR (rumah bebas asap rokok) ke Yogyakarta

Pembinaan Upaya Kesehatan Dasar dan Rujukan

-

-

-

-

Pengadaan, Perbaikan dan Pemeliharaan Alat Kesehatan, Sarana dan Prasarana Fasilitas Kesehatan

Terlaksananya kegiatan pengadaan peralatan dan perbekalan kesehatan untuk faskes Tk. I, Tk. II dan Tk. III di Provinsi Kalimantan Selatan

1 Paket

Pembinaan Upaya Kesehatan Dasar

Terlaksananya peningkatan pengetahuan petugas pelayanan kesehatan melalui rakontek pelayanan kesehatan tradisional dan komplementer Tk. Provinsi dan rapat koordinasi dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan Gigi dan mulut

3 Kegiatan

Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan

terlaksananya pertemuan pengelola sistem manajemen informasi RS dan pembinaan SIRS, PONEK dan akreditasi

2 Kegiatan

Penilaian Kinerja Puskesmas Kabupaten/Kota seKalimantan Selatan

Terlaksananya penilaian kinerja puskesmas

1 Kegaiatn

Workshop SPGDT

Jumlah peserta workshop SPGDT

Advokasi Pelayanan Kesehatan Tradisional

Jumlah stakeholder yang mengikuti kegiatan advokasi pelayanan kesehatan tradisional

77 orang

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 241

Page 80: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

(2015)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2016

Target Rp Target

Rapat Koordinasi teknis pelayanan kesehatan tradisional dan komplementer

Jumlah Puskesmas dan Rumah sakit yang melaksanakan kesehatan Tradisional

Workshop Kesehatan tradisional

Persentase Tenaga Kesehatan di Puskesmas dan Rumah sakit yang profesional dalam memberikan pelayanan kesehatan Tradisional

Monitoring dan Evaluasi program pelayanan kesehatan tradisional Kab/Kota

Persentase Kabupaten/Kota yang melaksanakan pendataan kesehatan tradisional

Bimtek kelompok asuhan mandiri kesehatan tradisional

Jumlah Kelompok Asuhan Mandiri Kesehatan Tradisional

Pelaksanaan penanggulangan kegawatdaruratan terpadu di masyarakat

Persentase penanggulangan kegawat daruratan terpadu di Masyarakat

Pengawasan kulitas dan manajemen rumah sakit

Persentase rumah sakit yang mendapat pengawasan oleh BRPS

Program Jaminan Kesehatan Nasional dan Dukungan Finansial Layanan Kesehatan Masyarakat Miskin non PBI

-

-

-

-

Perlindungan Kesehatan Masyarakat Miskin

Persentase penduduk maskin yang mendapat jaminan kesehatan

100%

Penguatan Pelaksanaan Jaminan

Terlaksananya kondisi teknis pelaksanaan

1 Kegiatan

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 242

Page 81: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

(2015)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2016

Target Rp Target

Kesehatan Nasional di Kalimantan Selatan

pembiayaan kesehatan di Kalsel

Integrasi Jaminan Kesehatan Masyarakat Miskin

Persentase penduduk miskinyang masuk PBI daerah (APBD Kab/kota/Provinsi)

100%

Pelatihan Aplikasi INA-CBGS untuk Verifikator Jamkesprov/Jamkesda di RS

Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

4.897.505.000,00

-

5.473.879.600,00

-

Pengadaan obat dan perbekalan kesehatan

Terlaksananya penyediaan obat-obatan dengan jumlah yang cukup dan merata di saran pelayanan kesehatan dasar

3.671.090.000,00

1. Terlaksananya penyediaan obat-obatan dengan jumlah yang cukup dan merata di sarana pelayanan kesehatan dasar dan buffer stock

3 Paket 4.116.600.000,00

2. Terlaksananya penyusunan HPS obat-obatan

3 ok

Peningkatan Mutu pelayanan farmasi komunitas dan Rumah Skait

Terlaksananya peningkatan mutu pelayanan farmasi komunitas

447.545.000,00

1. peningkatan pengetahuan pelayanan kefarmasian bagi tenaga teknis kefarmasian (TTK) di puskesmas dan RS

52 orang 385.138.200,00

2. Pertemuan pelayanan kefarmasian khusus penyakit menular

40 orang

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 243

Page 82: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

(2015)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2016

Target Rp Target

langsung bagi apoteker Rumah Sakit

3. Pertemuan standart pelayanan kefarmasian di apotek

52 orang

4. Terlaksananya supervisi penggunaan formularium nasional oleh RS dan Puskesmas

23 ok

5. Terlaksananya peninjauan pelayanan kefarmasian khusus penyakit kanker ke RS pusat

4 ok

6. Terlaksananya mengikuti desk DAK pelayanan kefarmasian

3 ok

7. Terlaksananya mengikuti/menghadiri undangan rakornas dan rakontek kefarmasian

5 ok

Peningkatan mutu penggunaan obat dan perbekalan kesehatan

Terlaksananya pelatihan POR terhadap petugas kesehatan di Puskesmas

388.970.000,00

1. Terlaksananya workshop antibiotika

39 orang 359.202.000,00

2. Terlaksananya Pemberdayaan masyarakat penggunaan obat rasional cara belajar insan aktif

60 orang

3. Terlaksananya Pertemuan pelaksanaan penggerakan penggunaan obat rasional

120 orang

4. Terlaksananya mengikuti pertemuan perencanan dan pembahasan

4 ok

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 244

Page 83: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

(2015)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2016

Target Rp Target

anggaran

5. Terlaksananya konsultasi teknis program peningkatan mutu penggunaan obat rasional

3 ok

Monitoring Evaluasi dan Pelaporan

Terlaksananya kegiatan pengelolaan, data kefarmasian, obat essensial dan alat kesehatan di fasilitas kesehatan

153.650.000,00

1. Terlaksananya Monev pengelolaan obat perbekalan kesehatan

21 oh 197.950.000,00

2. Terlaksananya monev pelayanan kefarmasian di apotek

27 oh

3. Terlaksananya monev peningkatan mutu SDM tenaga teknis kefarmasian (TTK) di fasilitas pelayanan kesehatan di kab/kota

29 oh

4. Terlaksananya monev ketersediaan obat dan perbekes

26 oh

5. Terlaksananya monev penggunaan alat kesehatan/perbekalan kesehatan rumah tangga yang memenuhi standar di fasilitas pelayanan kesehatan

29 oh

Pengawasan Mutu alat kesehatan dan PKRT

1. Terselenggaranya workshop e-watch alat kesehatan

26 orang 126.347.000,00

2. Terselenggaranya workshop peningkatan CDAKB bagi PAK

30 orang

3. Terlaksananya mengikuti pertemuan /rapat

2 ok

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 245

Page 84: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

(2015)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2016

Target Rp Target

dengan Binprodis alkes

Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan

Terlaksananya pertemuan perencanaan kebutuhan obat dan diketahui perkembangan /pertumbuhan jenis obat

236.250.000,00

1. Terselenggaranya perencanaan kebutuhan obat (one gate policy)

6 Kegiatan

288.642.400,00

2. Pertemuan dalam rangka evaluasi program kefarmasian dan alkes

52 orang

3. Pembekalan tenaga kefarmasian dalam pengelolaan vaksin di Puskesmas

52 orang

4. Pertemuan evaluasi revitalisasi pemberian obat generik di Rumah Sakit dan Puskesmas

26 orang

5. Terlaksananya cetak leaflet program obat

30 orang

6. Terlaksananya mengikuti pertemuan program pelayanan kefarmasian

1 Paket

Terselenggaranya obat essensial generik dan perbekalan kesehatan di sarana pelayanan kesehatan

2 Kegiatan

Penyediaan obat dan perbekalan kesehatan

Terlaksananya penyediaan obat-obatan dan BAKHP untuk buffer stock dengan jumlah yang cukup dan merata di sarana pelayanan kesehatan dasar

3 Paket

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 246

Page 85: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

(2015)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2016

Target Rp Target

Pengolahan Pasca Panen Tanaman Obat

Terlaksananya workshop penguatan operasional pusat pengolahan pasca panen tanaman obat (P4TO) dan advokasi pemanfaaatan simplisia produk P4TO

2 Kegiatan

Pengawasan pengelolaan alat kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga

Terselenggaranya workshop FGP need assesment Alkes dan PKRT di fasyankes dan pembinaan dalam ranka penggunaan Alkes/PKRT yang memenuhi standar di Fasyankes

2 Kegiatan

Percepatan pemberdayaan masyarakat dalam swamedika penggunaan obat rasional dengan metode CBIA melalui Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (Gema Cermat)

Jumlah kab/kota yang melaksanakan peningkatan pengetahuan masyarakat tentang POR dengan metode CBIA melalui GEMA CERMAT

Pergerakan bugar dengan jamu (Bude Jamu)

Terlaksananya pertemuan jumlah masyarakat yang mengetahui khasiat jamu untuk kesehatan

6 Kab (240

orang)

Pencatatan Alat Kesehatan di Fasyankes

Terlaksananya workshop pencatatan alat kesehatan di Fasyankes di Kab/kota

9 Kabupate

n

FGD Pelayanan Kefarmasian

Juumlah Peserta yang mengikuti FGD pelayanan kefarmasian

Pemberdayaan Masyarakat penggunaan obat rasional dengan metode CBIA dalam GEMA

Jumlah Kader, tenaga kefarmasian di Puskesmas, dan Apotik yang mendapatkan pengetahuan yanfar

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 247

Page 86: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

(2015)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2016

Target Rp Target

CERMAT dan pemberdayaan masyarakat penggunaan obat rasional dengan metode CBIA dalam GEMA Cermat

Monev pelayanan Kefarmasian

Terlaksananya Monev pelayanan kefarmasian

Perencanaan dan pengadaan obat Buffer Stock, BMHP dan Vaksin Provinsi

1. Terlaksananya pengadaan obat Buffer Stock, BMHP, dab Vaksin Provinsi.2. Penyusunan perencanaan kebutuhan obat dan perbekalan kesehatan terpadu (One Gate Policy)

Pengadaan Alat Kesehatan di Fasyankes

Jumlah alat kesehatan yang diadakan dan terdistribusikan ke fasyankes sesuai kebutuhan

Kalibrasi alat kesehatan di Fasyankes

Jumlah alat kesehatan yang di Kalibrasi sesuai standar

Workshop teknis penggunaan alat kesehatan di Fasyankes

Jumlah petugas operator alat kesehatan yang memahami penggunaan alat kesehatan sesuai prosedur

Workshop Pengendalian mutu alat kesehatan dan PKRT

Jumlah Penyalur alat kesehatan yang memiliki ijin

Monitoring Evaluasi pembinaan mutu alat kesehatan dan PKRT

Jumlah rekomendasi penyalur alat kesehatan dan sertifikat PKRT yang diberikan

Program Pengawasan Obat dan

1.022.755.000,00

-

905.465.000,00

-

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 248

Page 87: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

(2015)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2016

Target Rp Target

Makanan

Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya

Terlaksananya peningkatan pengawasan pangan dan bahan berbahaya

249.555.000,00

1. Pertemuan Penanggulangan Terpadu KLB Keracunan Makanan dan Minuman

42 orang 350.355.000,00

2. Pertemuan Peningkatan Pengawasan Kantin Sehat Sehat (5 kab/kota)

200 orang

3. Pertemuan Peningkatan Pengawasan Dalam Pengelolaan PIRT untuk Penerapan

42 orang

4. Pertemuan Kader Pangan Sehat

42 orang

5. Konsultasi Program Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya

7 Orang

Monitoring, evaluasi dan Pelaporan

Terlaksananya evaluasi monitoring dan pelaporan

111.800.000,00

1. Monitoring dan Evaluasi PIRT

29 ok 125.000.000,00

2. Monitoring dan Evaluasi Bahan Berbahaya

29 ok

3. Monitoring dan Evaluasi dalam Rangka Pembinaan JAS

29 ok

4. Monitoring dan Evaluasi kab/kota Dalam rangka Pelaksanaan SIPNAP Berbasis WEB

26 ok

Peningkatan Pemahaman

Terlaksananya upaya penguatan

661.400.000,00

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 249

Page 88: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

(2015)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2016

Target Rp Target

Masyarakat tentang Bahaya Penyalahgunaan Narkoba

pemberantasan narkoba

1. Jumlah kab/kota yang memperoleh informasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba. 2. Jumlah institusi penerima wajib lapor (IPWL) Narkoba. 3. Persentase sarana yang terdaftar melaksanakan SIPNAP berbasis WEB Kab/kota

7; 18; 55%

1. Pertemuan Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat dalam Uaya Penanggulangan Narkoba (6 kab/kota)

240 orang

430.110.000,00

2. Pertemuan Peningkatan SDM dalam Rangka p4GN

42 orang

3. Pertemuan Mekanisme Rehabilitasi dan wajib lapor Bagi Pecandu Narkoba

42 orang

4. Workshop SIPNAP Berbasis WEB

42 orang

5. Konsultasi SIPNAP

4 orang

Peningkatan Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya

1. Jumlah kab/kota yang melaksanakan pengawasan keamaan pangan dan bahan berbahaya. 2. Persentase produk pangan industri rumah tangga (PIRT). 3. Persentase kantin sehat sekolah Kab/Kota

7; 80%; 60%

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 250

Page 89: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

(2015)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2016

Target Rp Target

Evaluasi Kader Pangan Sehat Mendukung Implementasi Germas

Evaluasi kader pangan sehat mendukung implementasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)

65 orang

Kampanye Pangan Tanpa 3P (Pemanis, Pewarna dan Pengawet)

Terselenggaranya kampanye pangan tanpa 3P (Pemanis, pewarna dan pengawet) mendukung implementasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)

10 kabupaten

Workshop Pengendalian Mutu Produk Pangan Industri Rumah Tangga

Jumlah produk Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) yang memiliki ijin

Pembinaan PIRT ke Kabupaten-Kota

Jumlah produsen PIRT yang memproduksi pangan sehat

Workshop Penyuluhan Keamanan Pangan (PKP) dalam rangka Mendukung Program Penurunan stunting

Terselenggaranya workshop penyuluhan keamanan pangan (PKP) dalam rangka mendukung program penurunan stunting

Workshop penggunaan Alat Kesehatan dan PKRT yang benar melalui Agen Of Change (AOC) mendukung PIS-PK

Terselenggaranya workshop penggunaan alat kesehatan dan PKRT yang benar melalui Agent of Change (AOC) mendukung PIS-PK

Pameran kesehatan dan penggunaan alat kesehatan dalam Rangka Hari Kesehatan Nasional 2018

Terselenggaranya pameran kesehatan dan penggunaan alat kesehatan dan penggunaan alat kesehatan dalam rangka hari kesehatan

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 251

Page 90: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

(2015)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2016

Target Rp Target

nasional tahun 2018

Program Peningkatan Sumber Daya Kesehatan

7.241.618.500

-

22.618.542.600

-

Penilaian Tenaga Kesehatan Teladan di Puskesmas Tk. Prov. Kalsel

1. Terlaksananya penilaian tenaga kesehatan di Puskesmas Tingkat Provinsi Kalsel

152 Orang

1.013.225.000,00

2. Terlaksananya perjalanan dinas dalam daerah dalam rangka penilaian tenaga kesehatan teladan

2160 ok

3. Terlaksananya perjalanan dinas luar daerah dalam rangka persiapan penilaian tenaga kesehatan teladan

32 ok

4. Terlaksananya perjalanan dinas luar daerah dalam rangka pendampingan tenaga kesehatan teladan

41 ok

Terlaksananya penilaian tenaga kesehatan teladan tingkat provinsi ke kab/kota

13 Kab/Kot

a

12.

Peningkatan Pembinaan Tenaga Kesehatan

Terlaksananya kegaiatan penempatan pembinaan tenaga kesehatan

301.328.500,00

1. Terlaksananya rapat koordinasi teknis bagi tim penilai jabatan fungsional bidang kesehatan Kab/Kota se kalsel

54 orang 276.817.000,00

2. Terlaksananya pembinaan kepegawaian ke Kab/Kota

52 OK

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 252

Page 91: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

(2015)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2016

Target Rp Target

3. Keikutsertaan Desk Anggaran tenaga kesehatan di Kemenkes

3 OK

4. Terhadirinya undangan pertemuan koordinasi kepegawaian

3 OK

2 OK

3 or

3 or

2 Kali

13.

Penempatan dan Pengendalian dr / drg . Bidan PTT

1. Terlaksananya penempatan dan pengembalian dr/drg/bidan PTT Pusat

6.354.840.000,00

121 or 19.988.065.000,00

2. Terlaksananya pengangkatan Bidan/Perawat/Ahli Gizi PTT daerah

600 or

3. Terlaksananya pertemuan koordinasi dalam rangka pemenuhan tenaga kesehatan

64 or

4. Terlaksananya penerimaan tenaga kesehatan kontrak PTT di Kabupaten

11 Kab

5. Terhadirinya undangan rapat koordinasi/pertemuan kepegawaian tingkat pusat

3 OK

6. Terlaksananya Konsultasi ketenagaan PTT

7 OK

14.

Monitoring Kegiatan PTT dan Kepegawaian

Terselenggaranya kegiatan pertemuan perijinan dan penetapan kelas RS

377.000.000,00

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 253

Page 92: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

(2015)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2016

Target Rp Target

1. Terselenggaranya Bintek Evaluasi Kepegawaian

34 orang 228.160.600,00

2. Terlaksananya pemantauan tenaga kesehatan PTT daerah dan PTT pusat

93 OK

3. Terlaksananya konsultasi evaluasi dan penyampaian laporan ketenagaan kesehatan ke Biro kepegawaian Kemenkes

3 OK

49.

Peningkatan Mutu Tenaga Kesehatan

Terlaksananya peningkatan mutu tenaga kesehatan

208.450.000,00

1. Terlaksananya pertemuan pendampingan dokter internsip

26 orang 751.140.000,00

2. Terlaksananya pembinaan penempatan PPDS dan Nakes Strategis

26 oh

3. Terlaksananya pembinaan program internsip dokter Indonesia

25 oh

4. Terlaksananya konsultasi peningkatan mutu SDM kesehatan ke BPPSDMK kemenkes RI

6 ok

16.

Peningkatan Mutu Pelayanan Sarana Kesehatan

1. Terselenggaranya kegiatan Pertemuan perizinan dan penetapan Kelas RS

26 Orang 361.135.000,00

2. Terselenggaranya kegiatan pertemuan standarisasi sarana kesehatan

26 Orang

3. Terselenggaranya kegiatan Pertemuan Akreditasi RS Pemerintah dan

26 Orang

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 254

Page 93: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

(2015)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2016

Target Rp Target

Swasta

4. Terlaksananya perjalanan dinas dalam daerah dalam rangka pembinaan penetapan/peningkatan kelas RS pemerintah dan swasta

13 Rumah sakit

5. Terlaksananya perjalanan dinas dalam daerah dalam rangka visitasi penetapan/peningkatan kelas RS pemerintah dan Swasta

13 Rumah sakit

6. Terlaksananya perjalanan luar daerah dalam rangka peningkatan mutu sarana kesehatan ke BPPSDMK Kemenkes RI

13 Rumah sakit

7 orang

Bimbingan Teknis Pra Pelakasanaan Tugas Nakes Strategis (PTT)

Terlaksananya bimbingan teknis Pra tugas bagi tenaga kesehatan strategis di Provinsi Kalsel

2 Angkata

n

Pemenuhan Kebutuhan Tenaga Kesehatan untuk Pelayanan Kesehatan Masyarakat di Desa Terpencil dan Sangat Terpencil

Terlaksananya perekrutan tenaga kesehatan strategis di Provnsi Kalsel

200 orang

Pembinaan Mutu Tenaga Kesehatan

Jumlah tenaga kesehatan yang mengikuti pengembangan mutu tenaga kesehatan melalui pertemuan pendampingan internsip

45 orang

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 255

Page 94: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

(2015)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2016

Target Rp Target

Pengujian Kompetensi Jabatan Fungsional

Terlaksananya koordinasi dan pembekalan tehnis tenaga kesehatn yang memahami ; Terlaksananya koordinasi dan pembekasan timpenguji uji kompetensi jabatan fungsional bidang kesehatan provinsi Kalsel

1 Kegiatan

Pelatihan Keluarga Sehat

Terlaksananya evaluasi pasca pelatihan keluarga sehat

3 Angkata

n

Program Pengembangan Obat Asli Indonesia

765.305.000,00

-

636.393.000,00

-

Pengembangan standarisasi tanaman obat bahan alami Indonesia

Terlaksananya kegiatan pengembangan standarisasi tanaman obat bahan alam Indonesia

167.800.000,00

1. Terlaksananya Pertemuan Percepatan Saintifikasi Jamu di Puskesmas

65 orang 165.783.000,00

2. Terlaksananya Percepatan Saintifikasi Jamu di Kabupaten

20 0H

3. Terlaksananya mengikuti pertemuan program obat asli

3 OK

Peningkatan promosi obat bahan alam Indonesia didalam dan diluar negeri

terlaksananya kegiatan peningkatan promosi obat bahan alam Indonesia di dalam dan luar negeri

161.320.000,00

1. Workshop peningkatan Promosi Obat Tradisional Indonesia

26 orang 170.300.000,00

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 256

Page 95: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

(2015)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2016

Target Rp Target

2. Terlaksananya peningkatan Swamedikasi masyarakat dengan tanamam obat bagi kader kesehatan

60 orang

3. Terlaksananya promosi obat tradisiona dan bahan baku obat asli dalam negeri

5OK

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Terlaksananya kegiatan monitoring dan evaluasi program pengembangan obat asli Indonesia

76.500.000,00

1. Monev Cara Pembuatan Obat Tradisional yang baik (CPOTB) oleh Industri Obat Tradisional (IOT) / Usaha Kecil Obat Tradisional (UKOT)

12 OH 81.600.000,00

2. Monev pengelolaan obat tradisional oleh sarana distribusi obat tradisional

29 OH

3. Monev Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) sederhana oleh UMOT (Usaha Micro Obat Tradisional)/ UJR (Usaha Jamu Gendong) Terlaksananya kegiatan monitoring dan evaluasi program pengembangan obat asli Indonesia

27 OH

Peningkatan dan pengembangan obat bahan alam Indonesia

Terlaksananya kegiatan peningkatan dan pengembangan obat bahan alam Indonesia

359.685.000,00

1. Terlaksananya Workshop Penguatan

26 orang 218.710.00

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 257

Page 96: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

(2015)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2016

Target Rp Target

Operasional Pusat Pengolahan Pasca Panen Tanaman Obat (P4TO)

0,00

2. Pembinaan Pengumpul tanaman obat sesuai standar

21 OH

3. Mengikuti pertemuan peningkatan mutu obat tradisional

3 OK

4. Mengikuti pertemuan pengembangan P4TO (Pusat Pengolahan Pasca Panen Tanam Obat)

4 OK

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 258

Page 97: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan

Kegiatan (Output)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2019 2020

Target Rp Target

1 2 4 5 6 14 15 16

Meningkatnya Derajat Kesehatan Masyarakat

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase ketersediaan pelayanan administrasi kantor

100% 3.979.946.000

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Ketersediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

100% 762.300.000

Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

Ketersediaan Jasa administrasi keuangan 100%

206.000.000

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

Ketersediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

100% 25.000.000

Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

Ketersediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

100% 47.500.000

Penyediaan Bahan Logistik Kantor

Ketersediaan bahan logistik kantor 100%

400.000.000

Penyediaan Makanan dan Minuman

Ketersediaan makanan dan minuman pegawai PNS dan NON PNS

100% 585.000.000

Penyediaan Jasa Kebersihan dan Keamanan Kantor

Ketersediaan Jasa kebersihan kantor dan keamanan kantor

100% 733.416.000

Penyediaan Alat Tulis Kantor, Cetakan dan Penggandaan

Ketersediaan Jasa Surat Menyurat, alat tulis kantor, barang cetakan dan penggandaan

100% 170.730.000

Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi

Presentase Koordinasi/invitasi yang dihadiri

100% 1.050.000.000

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 259

Page 98: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan

Kegiatan (Output)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2019 2020

Target Rp Target

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase ketersediaan sarana dan prasarana aparatur yang menunjang kinerja aparatur dinas

100% 2.650.196.000

Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

Gedung Kantor dengan kondisi baik 1 Tahun

1.249.876.000

Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional 1 Tahun

403.600.000

Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Persentase ketersediaan perlengkapan, peralatan 1 Tahun

760.250.000

Pemeliharaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Persentase peralatan dan perlengkapan kantor dalam kondisi baik

1 Tahun 236.470.000

Progam Peningkatan Kapasitas dan Kualitas Aparatur

Meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur

100% 599.500.000

Peningkatan Kapasitas dan Kualitas Sumber Daya Aparatur

Jumlah ASN mengikuti Diklat kompetensi 150

orang 450.000.000

Pengadaan Pakaian Kerja dan Hari-hari Tertentu

Tersedianya Pakaian dinas dan hari-hari tertentu

100% 149.500.000

Program Pengembangan Sistem Perencanaan, Pelaporan, Capaian Kinerja dan Keuangan

Nilai SAKIP SKPD

A 214.828.000

Penyusunan dan Pelaporan Kinerja SKPD

Dokumen SAKIP/LKPj dan LPPD, Renja, GAB, GBS Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan

4 Dok 126.400.000

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 260

Page 99: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan

Kegiatan (Output)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2019 2020

Target Rp Target

Penyusunan dan Pelaporan Keuangan dan Aset SKPD

Tersedianya bahan laporan prognosis keuangan

100% 88.428.000

Meningkatkaan Kualitas Layanan Kesehatan dengan Kebijakan bebasis data dan Kinerja

Program Kebijakan dan Manajemen Pelayanan Kesehatan

Konsistensi Kebijakan Perencanaan dan Anggaran Bidang Kesehatan

2.626.378.000

Pengelolaan Kehumasan

Persentase Kegiatan/Event Kedinasan yang terekspose

100% 675.000.000

Penatakelolaan SIK Ketersediaan data pokok Bidang kesehatan Tingkat Provinsi

100%/1 Dok

295.000.000

Advokasi Perencanaan dan Kinerja Bidang Kesehatan

Ketersediaan Data Kinerja Bidang Kesehatan di Kabupaten dengan Pola HITS/Jumlah peserta Workshop

100%/110 orang

445.000.000

Integrasi Perencanaan Bidag Kesehatan Tingkat Provinsi

1. Rekomendasi strategis Perencanaan dan Anggaran Bidang kesehatan yang ditindaklanjuti/Peserta Rakor;2. Sinkronisasi Perencanaan dan Anggaran Dinas Kesehatan, UPT,RS / 3. Jumlah penanggung jawab perencanaan yang mengikuti rapat koordinasi teknis perencanaan

1. 1 Dok;

2. 100%;3. 250 orang

678.428.000

Rapat Kerja Kesehatan Daerah

Jumlah Peserta Rankerkesdaprov/Dokumen Monev Kinerja dan Rencana Strategis

252 orang/ 1 Dok

532.950.000

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 261

Page 100: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan

Kegiatan (Output)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2019 2020

Target Rp Target

Bidang Kesehatan 2020

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Prevalensi Gizi Kurang 17

Meningkatnya Status Kesehatan Ibu, Anak dan Bayi

Meningkatkan status Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat

Monitoring dan Evaluasi Perbaikan Gizi Masyarakat

Dokumen Monitoring dan Evaluasi Perbaikan Gizi Masyarakat 1 Dok

189.635.120

Prevalensi Gizi Buruk 3,5%

Workshop Petugas Gizi Jumlah Petugas gizi terampil (sesuai asuhan gizi terstandar)

317 Orang

753.030.000

Prevalensi Anemia Gizi 24%

Pengadaan Logistik Perbaikan Gizi Masyarakat

1. Prevalensi anemia gizi pada remaja putri 2. Jumlah Bumil KEK yang mendapatkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT)3. Jumlah balita gizi kurang yang mendapatkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT)

1. 25%2. 475 paket3. 250 paket

3.236.818.800

Pendampingan bagi Masyarakat atau Keluarga yang bermasalah Gizi

Presentase Ibu hamil risiko tinggi (risti) yang mendapat pendampingan 10%

891.154.000

Bimtek Pencegahan dan Penanggulangan Anemia

Jumlah Peserta Bimtek Pencegahan dan Penanggulangan Anemia

195 Orang

867.083.600

Persentase Persalinan di Fasilitas Pelayanan kesehatan

85%

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 262

Page 101: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan

Kegiatan (Output)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2019 2020

Target Rp Target

Peningkatan akses pelayanan kesehatan Ibu, Anak, Remaja dan Lanjut Usia yang berkualitas

Orientasi Bidan dan dokter dalam ANC sesuai Standar

Cakupan ANC K4

76% 311.931.920

Workshop Kespro Remaja dan Catin bagi Petugas dan penyuluh

Presentasi Puskesmas yang melaksanakan Kespro Remaja dan Catin

60% 961.755.000

Meningkatkan Pemberdayaan kesehatan masyarakat dan promosi kesehatan

Persentase Desa yang memanfaatkan Dana Desa untuk UKBM 35%

Persentase Posyandu Aktif 50%

Pembinaan Saka Bhakti Husada (SBH)

Jumlah pangkalan SBH Aktif 230 pusk

250.000.000

Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat (Jambore Kader Posyandu)

Jumlah Posyandu dan Kader yang mengikuti Jambore

13 Kab/Kota dan 364 Kader Posyandu

1.217.777.035

Pelaksanaan KIE GERMAS dan Pola Hidup Sehat

Jumlah Tema dan media promosi Kesehatan yang disebarluaskan

140 Paket

1.150.000.000

Monitoring dan Evaluasi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat

Persentase data capaian kinerja program promosi kesehatan

80 Persen

262.828.260

Persentase kab/kota yang memiliki kebijakan PHBS

80%

Pelaksanaan PHBS Jumlah Desa/Kelurahan dan Sekolah yang

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 263

Page 102: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan

Kegiatan (Output)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2019 2020

Target Rp Target

melaksanakan PHBS 418.556.715

Penggerakan Massa Kampanye GERMAS

Jumlah Kabupaten/Kota yang memiliki kebijakan berwawasan kesehatan

13 Kab/Kota

2.077.711.000

Cakupan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)

80

Meningkatkan kualitas Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan olahraga Masyarakat

Verifikasi dan Evaluasi Kawasan Sehat

1. Jumlah Kab/Kota dengan kategori Swastisaba 2. Jumlah desa / kelurahan yang diverifikasi Lingkungan Sehat dan Bersih

1. 6 Kab/Kota;2. 13 desa/kel

279.578.000

Monitoring dan Evaluasi Program Kesehatan Lingkungan

Jumlah Rekomendasi Tindak Lanjut Kesehatan Lingkungan

13 Rekomendasi

79.681.560

Rapat Koordinasi Penyehatan Lingkungan

1. Persentase Pencapaian Universal Acces Sanitasi ;2. Jumlah Rekomendasi Tindak Lanjut Kesehatan Lingkungan

80%; 13 Rekomendasi

226.396.700

Persentase Puskesmas yang melaksanakan Kesehatan Kerja Dasar

80

Jumlah tenaga kesehatan yang di orientasi Tentang Kesehatan Kesehatan Kerja dan olahraga

200 orang

705.040.710

Persentase Puskesmas/institusi yang melaksanakan Kesehatan Olahraga di wilayah kerjanya

60

Monitoring dan Evaluasi program Kesehatan Kerja dan Olahraga

Jumlah Rekomnedasi Tindak Lanjut Kesehatan Kerja dan Olahraga

13 Rekomendasi

51.253.560

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 264

Page 103: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan

Kegiatan (Output)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2019 2020

Target Rp Target

Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular

Prevalensi HIV-Aids Kelompok Resiko Tinggi

<1 <1

Menurunnya Angka Kesakitan

Meningkatkan Upaya Pencegahan dan pengendalian Penyakit Menular

Workshop petugas HIV AIDS

Jumlah petugas HIV AIDS yang mengikuti Workshop

52 orang 121.818.840

Sero Survey HIV-AIDS

Jumlah sampel darah ; dokumen rencana aksi program HIV AIDS

1000 sampel dan 1 dokumen

350.820.000

Annual Paracite Incidence (API) Malaria < 1

<1 <1

Orientasi Petugas Mikroskopis Malaria

Jumlah petugas Laboratorium Puskesmas yang di latih

42 orang 76.150.000

Monitoring dan Evaluasi pengendalian malaria

Dokumen Rencana Aksi program malaria

1 Dokumen

105.083.100

Persentase cakupan pengobatan massal Filariasis terhadap jumlah penduduk endemis

85% 85%

Evaluasi Pemberian Obat Pencegahan Massal (PPOM) Filaria dan Kecacingan

Cakupan pengobatan filaria dan kecacingan 85% dan

100% 75.680.400

Case Detection Rate (CDR) TB 70% 70%

Workshop Peningkatan DOTS TB

Jumlah petugas TB yang mengikuti Workshop 40 Orang

93.706.800

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 265

Page 104: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan

Kegiatan (Output)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2019 2020

Target Rp Target

Succes Rate TB 90% 90%

Monitoring dan Evaluasi pengendalian TB

Dokumen Rencana Aksi program pengendalian TB

1 Dokumen

108.660.600

Persentase Kab/Kota dengan IR DBD <49/100.000 Penduduk

64% 68%

Advokasi Program Pengendalian DBD

Jumlah Dokumen Rencana Aksi Daerah Program DBD

1 Dokumen

52.050.000

Workshop Petugas DDHB

Jumlah petugas DDHB yang mengikuti Workshop

45 orang 82.000.000

Prevalensi Kusta <1 <1

Intensifikasi Penemuan Kasus Kusta Baru

Jumlah orang yang diperksa Kusta

150 orang

86.324.000

Advokasi dan Sosialisasi Program Pengendalian Kusta

Jumlah Dokumen Rencana Aksi Daerah Program Kusta

1 Dokumen

51.050.000

Persentase Kab/Kota yang eliminasi Rabies 100% 100%

Monitoring dan evaluasi pengendalian rabies

Dokumen rencana aksi program pengendalian rabies

1 Dokumen

120.110.600

Persentase Kabupaten/kota yang 50% Puskesmasnya melakukan Pemeriksaan dan Tatalaksana Pneumonia sesuai Standar melalui Program ISPA/Pendekatan MTBS

60% 60%

Integrasi KIA dan ISPA Sarana Pelayanan Dasar PKM tentang MTBS

Persentase Kab/Kota yang melaksanakan program MTBS 50%

96.518.700

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 266

Page 105: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan

Kegiatan (Output)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2019 2020

Target Rp Target

Persentase Puskesmas yang melaksanakan PTM terpadu

50% 60

Meningkatkan Upaya Pencegahan dan pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatn Jiwa

Workshop Penyakit Tidak Menular

Jumlah peserta workshop Penyakit Tidak Menular

137 orang

302.657.785

Rapat Kerja PTM Terpadu

Dokumen Rencana Aksi Penanggulangan PTM Terpadu

1 Dokumen

171.250.000

Seminar Anti Tembakau

Jumlah peserta seminar anti tembakau

330 orang

74.207.100

Bimtek Update Data Posbindu di PTM Online

Persentase Ketersediaan Data PTM online yang update

50% 143.356.000

Penilaian Posbindu dan Implementasi KTR

Persentase posbindu dengan kategori paripurna; jumlah kab/kota yang mendapatkan penghargaan pastika

30%; 10 Kab/Kota

144.450.000

Persentase perempuan usia 30 sampai dengan 50 tahun yang di deteksi dini kanker serviks dan payudara

20% 25%

Kampanye IVA dan fasilitasi pemeriksaan IVA serentak

Jumlah peserta kampanye IVA dan fasilitasi pemeriksaan IVA

1000 orang

610.530.000

Persentase Kabupaten/Kota dengan pelayanan keswa

50% 60%

Rapat Koordinasi Kesehatan jiwa

Jumlah Dokumen Rencana Aksi dan Isu

13 Dokume

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 267

Page 106: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan

Kegiatan (Output)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2019 2020

Target Rp Target

Kabupaten/Kota se-Kalsel

Strategis Pelayanan Kesehatan Jiwa n 125.619.580

Meningkatkan Cakupan imunisasi Dasar Lengkap

Advokasi dan Sosialisasi Imunisasi Dasar Lengkap dan Imunisasi Lanjutan Booster Bersama Pemerintah Daerah LP/LS di Kabupaten/Kota

Jumlah peserta advokasi dan sosialisasi Imunisasi Dasar Lengkap dan Imunisasi Lanjutan Booster Bersama Pemerintah Daerah LP/LS di Kabupaten/Kota

105 orang

219.885.780

Monitoring dan Supervisi Supportif Program Imunisasi sekaligus Pemantauan Vaksin dan Logistik serta Alat pengendali mutu vaksin

1. Jumlah Rekomendasi Pelaksanaan Supervisi Supportif Program Imunisasi2. Terlaksananya Monitoring Monitoring Pelaksanaan Imunisasi Booster serta Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS)3. Persentase puskesmas dengan pengelolaan vaksin standar

1. 13 Dok2. 13 Kab/Kota3. 31%

132.061.825

Meningkatkan sistem kewaspadaan dini, surveilans Epidemiologi dan Pengendalian Wabah dan Penanggulangan Krisis/ Bencana Kesehatan terintegrasi

Penyelidikan epidemiologi KLB PD3I

Jumlah Rekomendasi Pelaksanaan KLB PD3I

39 Rekomendasi

206.850.000

Workshop Petugas Surveilance Kab/Kota, puskesmas, rumah sakit dan laboratorium sekaligus Koordinasi dan Advokasi Lintas Sektor Penyakit

1. Jumlah peserta workshop petugas surveilans kab/kota, puskesmas, rumah sakit dan laboratorium2. Jumlah peserta koordinasi dan advokasi

1. 117 orang2. 114 orang

299.192.145

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 268

Page 107: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan

Kegiatan (Output)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2019 2020

Target Rp Target

KKMMD lintas program/lintas sektor penyakit KKMMD

Asistensi penemuan kasus AFP

Jumlah kab/kota yang melaksanakan asistensi penemuan AFP

13 kab/kota

62.153.280

Pengendalian kesiapsiagaan dan pelayanan krisis kesehatan

Persentase terlaksananya pengendalian kesiapsiagaan dan pelayanan krisis kesehatan

100% 546.860.000

Pemetaan daerah rawan krisis kesehatan

Peta Daerah Rawan Krisis Kesehatan

1 dokumen

101.050.000

Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan

Persentase Puskesmas yang terakreditasi (Minimal Madya)

65 85

Meningkatnya Jumlah, Pemerataan dan Kualitas Pelayanan Kesehatan

Peningkatan Kualitas dan Akses Layanan Primer

Workshop Fasilitas Kesehatan Primer

; Jumlah puskesmas yang siap diakreditasi

185 pkm 192.760.000

Indeks Keluarga Sehat 45% 45%

Bimbingan Teknis Pemantapan Prog Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga

Jumlah Puskesmas yang menyelenggarkan PIS PK 231 buah

150.000.000

Pendampingan Akreditasi Puskesmas

: Jumlah Puskesmas dengan implementasi Puskesmas P1,P2 dan P3

150 Pkm 118.006.560

Persentase masyarakat miskin dan tidak mampu dan kriteria lainnya yang terpenuhi layanan kesehatan

100% 100%

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 269

Page 108: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan

Kegiatan (Output)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2019 2020

Target Rp Target

Kemitraan Layanan Primer

Jumlah peserta sunatan massal; jumlah kegiatan Bakti sosial; Jumlah mata yang dioperasi katarak; donor darah

400 ; 15 ; 75; 200

1.248.500.000

Peningkatan Kualitas Layanan Kesehatan Rujukan dan Jaminan Kesehatan

Perlindungan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu

Persentase Penduduk Miskin/tidak Mampu yang mendapat pelayanan kesehatan; dokumen koordinasi pelaksanaan JKN

100%; 1 dok

9.743.316.000

Integrasi Jaminan Kesehatan Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu

Jumlah Penduduk Miskin dan Tidak Mampu yang Mendapatkan Pelayanan Kesehatan

20994 jiwa

6.158.362.000

Persentase Akreditasi Rumah Sakit Umum Daerah dengan akreditasi Paripurna

42,5 42,5

Peningkatan Pelayanan Kesehatan Kegawatdaruratan di Masyarakat

Persentase penanganan kegawatdaruratan terpadu di Masyarakat 100%

800.000.000

Bimbingan teknis akreditasi dan sistem rujukan

Jumlah rumah sakit yang memenuhi standar 41 RS

307.604.165

Pelaksanaan BPRS Prov.Kalsel

Jumlah dokumen rekomendasi pengawasan RS

1 dok laporan

230.641.020

Persentase faskes yang melaksanakan kesehatan tradisional

45% 60

Implementasi Kesehatan Tradisional pada Fasilitas Kesehatan

Rakontek Pelayanan Kesehatan Tradisional dan Komplementer

Jumlah Dokumen Rencana Aksi dan Isu Strategis Yankestrad dan komplementer

1 dokumen

290.210.480

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 270

Page 109: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan

Kegiatan (Output)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2019 2020

Target Rp Target

Workshop Pelayanan Kesehatan Tradisional

Jumlah Puskesmas yang memiliki tenaga kesehatan yang sudah dilatih yankestrad

104 pkm 177.693.700

Bimbingan Teknis Kelompok Asuhan Mandiri Kesehatan Tradisional

Jumlah Kelompok Asuhan Mandiri Kesehatan Tradisional

30 Kelompok

77.691.600

Program Peningkatan Sumber Daya Kesehatan

Persentase SDMK dengan Sertifikasi dan Kompetensi sesuai standar

100% 100%

Meningkatnya Jumlah Pemerataan SDMK serta ketersediaan farmasi dan alat kesehatan yang terjangkau

Pemenuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan

Pelaksanaan STR dan Uji Kompetensi

Jumlah dokumen uji kompetensi dan STR

3200 dokumen

230.176.000

Persentase Fasyankes dengan Pemenuhan SDMK Sesuai Standar

30 35

Pemenuhan Tenaga Kesehatan Strategis daerah terpencil dan Sangat Terpencil

Jumlah tenaga kesehatan strategis yang melaksanakan perpanjangan di provinsi kalsel

809 orang

31.475.523.000

Monitoring Evaluasi dan Pemantauan pemenuhan Nakes Strategis

Dokumen rekomendasi tindak lanjut pemenuhan kebutuhan Nakes Strategis

11 Dokumen

82.517.000

Koordinasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK)

Dokumen Rekomendasi dan Rencana Aksi SDM Kesehatan

31 dok 186.105.000

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 271

Page 110: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan

Kegiatan (Output)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2019 2020

Target Rp Target

Penilaian Tenaga Kesehatan Teladan di Puskesmas Tk. Provinsi Kalsel

Jumlah Tenaga Kesehatan Teladan Tk. Provinsi Kalimantan Selatan

117 Nakes

792.250.000

Program Peningkatan Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan

Meningkatkan Kualitas Layanan dan tatakelola Kefarmasian

Persentase ketersediaan obat dan vaksin esensial di puskesmas

Pengadaan obat buffer, BMHP dan vaksin Provinsi

Jumlah jenis obat yang tersedia di Provinsi 3 paket

3.266.162.100

Pengolahan bahan obat pasca panen tanaman obat sesuai standar

Jumlah simplisia yang di hasilkan P4TO memenuhi standar

10 jenis Simplisia

552.848.000

Persentase fasyankes dengan pelayanan kefarmasian sesuai standar

50 60

Pertemuan Penyusunan Perencanaan Obat dan Perbekalan Kesehatan Terpadu ( One Gate Policy )

Jumlah dokumen perencanaan kebutuhan obat terpadu

1Dokumen

69.233.100

Pertemuan Peningkatan Mutu Pengelolaan Obat, BMPH dan Perbekalan Kesehatan di Fasyankes

Jumlah orang yang mengikuti pertemuan peningkatan mutu pengelolaan obat, BMHP dan perbekalan kesehatan di fasyankes

52 orang 101.515.700

Pembekalan Apoteker / TTK / Kader sebagai AoC Pelayanan Kefarmasian

Jumlah Apoteker/ Tenaga Teknis Kefarmasian / yang mendapat pembekalan

300Orang

365.400.000

FGD Implementasi pelayanan kefarmasian di Puskesmas

Jumlah rekomendasi isu strategis kefarmasian

2 Rekomen

dasi 123.156.400

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 272

Page 111: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tujuan Sasaran

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (Outcome) dan

Kegiatan (Output)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2019 2020

Target Rp Target

Persentase Fasyankes dengan ketersediaan alat kesehatan sesuai standar

30%

35

Meningkatnya kualitas dan ketersediaan alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga

Pembinaan mutu alat kesehatan dan PKRT

Jumlah petugas yang mengikuti pembinaan mutu alkes dan PKRT;

90 orang ; 15 BAP IPAK

324.510.220

Pengadaan dan Kalibrasi Alat Kesehatan di Fasyankes

Jumlah Alat Kesehatan yang diadakan dan terdistribusikan ke Fasyankes ; Jumlah alat kesehatan yang dikalibrasi di Puskesmas

30 unit ; 600

kalibarasi

10.200.000.000

Pembinaan Pengendalian Mutu Produk Pangan Industri Rumah Tangga

Jumlah pelaku usaha yang mendapatkan pembinaan ; jumlah produk PIRT mempunyai ijin

90 orang; 400

produk 243.670.800

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 273

Page 112: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

BAB VII

KINERJA PENYELENGGARA BIDANG URUSAN

Berdasarkan visi dan misi pembangunan jangka menengah, maka

ditetapkan tujuan dan sasaran pembangunan pada masing-masing misi

dan prioritas pembangunan sebagai berikut :

2. Misi Mengembangkan Sumber Daya Manusia yang Agamis, Sehat,

Cerdas dan Terampil

Untuk mencapai Misi Mengembangkan Sumber Daya Manusia yang

Agamis, Sehat, Cerdas dan Terampil dilaksanakan 4 (empat) prioritas

utama

yaitu: Prioritas Kalsel Cerdas, Prioritas Kalsel Sehat, Prioritas Kalsel

Terampil

dan Prioritas Kalsel Beriman.

Tujuan pada misi ini adalah Meningkatkan Daya Saing Sumber

Daya Manusia. Untuk meningkatkan kualitas daya saing sumber daya

manusia Provinsi Kalimantan Selatan, maka sasaran pembangunan yang

harus dicapai adalah :

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 274

Page 113: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

a) Meningkatnya kualitas pendidikan masyarakat

b) Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat

c) Meningkatnya kualitas daya saing tenaga kerja

d) Meningkatnya Kerukunan Umat Beragama

e) Meningkatnya Indeks Pembangunan Pemberdayaan Gender

Untuk menjawab tantangan RPJMD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun

2016-2021, Dinas Kesehatan menguraikan, sebagai berikut :

1. Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan memiliki komitmen yang

tinggi untuk mendukung pelaksanaan rencana pembangunan di

Kalimantan Selatan, yang ditunjang oleh tata penyelenggaraan

pembangunan kesehatan yang baik (good governance).

2. Dalam pelaksanaan program-program pembangunan kesehatan, akan

mengutamakan pada upaya kesehatan promotif dan preventif, yang

dilaksanakan secara serasi dengan upaya kuratif dan rehabilitatif.

3. Prioritas tinggi akan diberikan pada penyelenggaraan pelayanan

kesehatan bagi masyarakat miskin, penanggulangan penyakit menular,

dan gizi buruk (termasuk kegiatan surveilans dan kewaspadaan dini),

promosi kesehatan, penanggulangan masalah kesehatan akibat

bencana, dan pembangunan kesehatan di daerah terpencil, tertinggal

dan perbatasan.

4. Pendayagunaan tenaga kesehatan yang merata sesuai kebutuhan

pelayanan kesehatan di daerah juga akan mendapatkan

prioritas/pengutamaan.

5. Setiap program dan kegiatan dilakukan melalui siklus perencanaan,

pelaksanaan, pengendalian dan pengawasan serta

pertanggungjawaban.

6. Rencana strategis ini adalah acuan utama dalam penyusunan Rencana

Kerja (Renja) Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan dan

Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKA-

SKPD) Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2016-

2021.

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 275

Page 114: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

7. Penyusunan rencana program dan kegiatan menerapkan prinsip

koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergisitas.

8. Sasaran-sasaran pembangunan kesehatan hanya dapat dicapai apabila

didukung oleh semua pihak dan kontribusi para pelaku pembangunan

kesehatan lainnya.

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 VII - 276

Page 115: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

Tabel. 7.1

Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

NO Indikator

Kondisi Kinerja pada

Awal Periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi Kinerja

pada Akhir Periode RPJMD

2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Angka Kematian Ibu (AKI) 106,13 106,00 106,00 105,00 105,00 104,00 104,00

2 Angka Kematian Bayi (AKB) 11 11 11 10 10 9 9

3 Prevalensi Stunting 37,25 36 35 34 33 32 31

4 Indeks Keluarga Sehat (IKS) 0 0 0 0,170 0,185 0,195 0,205

5Konsistensi Kebijakan Perencanaan dan Anggaran Bidang Kesehatan

100 100 100 100 100 100 100

6 Prevalensi anemia gizi 36,33 33 30 27 24 21 17

7 Prevalensi Balita Gizi Kurang 25,6 23 22 20 17 15 13

8 Prevalensi Balita Gizi Buruk 3,9 3,8 3,7 3,6 3,5 3,4 3,3

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 III - 36

Page 116: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

NO Indikator

Kondisi Kinerja pada

Awal Periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi Kinerja

pada Akhir Periode RPJMD

2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

9Persentase Persalinan di Fasilitas Pelayanan kesehatan

75 77 79 82 85 88 91

10Cakupan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)

39,58 50 40 70 80 85 90

11Persentase sarana air minum yang dilakukan pengawasan

22,7 35 40 45 50 60 70

12Persentase tempat-tempat umum (TTU) yang memenuhi syarat kesehatan

30 52 54 56 58 60 65

13Persentase Tempat Pengolahan makanan (TPM) yang memenuhi syarat Kesehatan

2 14 20 26 32 40 50

14Jumlah Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan tatanan Kawasan Sehat

2 5 6 8 10 11 13

15Persentase RS yang melakukan pengelolaan limbah medis sesuai standar

5 15 21 28 32 40 45

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 III - 37

Page 117: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

NO Indikator

Kondisi Kinerja pada

Awal Periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi Kinerja

pada Akhir Periode RPJMD

2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

16Presentase Puskesmas yang melaksanakan Kesehatan Kerja Dasar

20 50 60 70 80 85 90

17Presentase Puskesmas/institusi yang melaksanakan Kesehatan Olahraga di wilayah kerjanya

22 30 40 50 60 70 80

18Persentase Desa yang memanfaatkan Dana Desa untuk UKBM

- 5 15 25 35 50 50

19 Persentase Posyandu Aktif - 10 20 30 50 70 70

20Persentase kab/kota yang memiliki kebijakan PHBS

- 20 40 50 80 100 100

21 Case Detection Rate (CDR) TB 40 70 70 70 70 70 70

22 Succes Rate TB 90 90 90 90 90 90 90

23 Prevalensi HIV-Aids Kelompok Resiko Tinggi 0,033 <1 <1 <1 <1 <1 <1

24 Annual Paracite Incidence (API) Malaria < 1 0,88 <1 <1 <1 <1 <1 <1

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 III - 38

Page 118: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

NO Indikator

Kondisi Kinerja pada

Awal Periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi Kinerja

pada Akhir Periode RPJMD

2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

25Persentase Kab/Kota dengan IR DBD <49/100.000 Penduduk

95,36 55 60 62 64 68 68

26 Prevalensi Kusta <1 <1 <1 <1 <1 <1 <1

27 Persentase Kab/Kota yang eliminasi Rabies 92% 85 92 100 100 100 100

28Persentase cakupan pengobatan massal Filariasis terhadap jumlah penduduk endemis

90,75 85 85 85 85 85 85

29

Persentase Kabupaten/kota yang 50% Puskesmasnya melakukan Pemeriksaan dan Tatalaksana Pneumonia sesuai Standar melalui Program ISPA/Pendekatan MTBS

0 100 100 100 60 60 60%

30Persentase Kabupaten/Kota dengan layanan rehidrasi oral aktif (LROA)

0 20 40 80 90 100 100%

31Persentase Puskesmas yang melaksanakan PTM terpadu

0 20 30 40 50 60,0 70

32 Persentase perempuan usia 30 sampai dengan 0,53 5 10 15 20 25 30

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 III - 39

Page 119: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

NO Indikator

Kondisi Kinerja pada

Awal Periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi Kinerja

pada Akhir Periode RPJMD

2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

50 tahun yang di deteksi dini kanker serviks dan payudara

33Persentase Kabupaten/Kota dengan pelayanan keswa

0 20 30 40 50 60 70

34Persentase penanganan Kejadian Luar Biasa (KLB) tingkat Provinsi

100 100 100 100 100 100 100

35

Persentase Penanganan Kesehatan bagi penduduk terdampak krisis kesehatan akibat bencana dan/atau berpotensi bencana provinsi

100 100 100 100 100 100 100

36Persentase Kab / Kota yang melaksanakan Respon Dini Pada Penyakit yang bisa menimbulkan Wabah

0 60 65 70 75 80 90

37 Cakupan Imunisasi Dasar lengkap (IDL) 89,1 91 92 92,5 93 93,2 93,5

38 Persentase Puskesmas yang terakreditasi (Minimal Madya)

100% 5 15 45 65 85 100%

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 III - 40

Page 120: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

NO Indikator

Kondisi Kinerja pada

Awal Periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi Kinerja

pada Akhir Periode RPJMD

2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

39Persentase Ketersediaan Jenis Layanan Laboratorium Kesehatan sesuai Standar

25% 25 35 50 100 100 100

40Persentase masyarakat miskin dan tidak mampu dan kriteria lainnya yang terpenuhi layanan kesehatan

100 100 100 100 100 100 100

41Persentase Akreditasi Rumah Sakit Umum Daerah dengan akreditasi Paripurna

100% 42,5 42,5 42,5 42,5 42,5 42,5%

42Persentase faskes yang melaksanakan kesehatan tradisional

0 0 15 25 45 60 70%

43Persentase SDMK dengan Sertifikasi dan Kompetensi sesuai standar

100% 100 100 100 100 100 100%

44Persentase Fasyankes dengan Pemenuhan SDMK Sesuai Standar

15 15 20 24 30 35 40

45Persentase ketersediaan obat dan vaksin esensial di puskesmas

88 90 92 93 95 98 100

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 III - 41

Page 121: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

NO Indikator

Kondisi Kinerja pada

Awal Periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi Kinerja

pada Akhir Periode RPJMD

2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

46Persentase fasyankes dengan pelayanan kefarmasian sesuai standar

20 30 35 40 50 60 70

47Persentase Instalasi Farmasi yang melakukan Pengelolaan obat, BMHP dan Vaksin sesuai standar

60 65 80 85 88 90 94

48Persentase Fasyankes dengan ketersediaan alat kesehatan sesuai standar

0 23 25 27 30 35 40

BAB VIII

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 III - 42

Page 122: Visi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Sel · Web viewSedangkan Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung

P E N U T U P

Dengan ridho dan rahmat Allah Yang Maha Kuasa, Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2016-2021 dapat disusun

untuk menjawab tantangan pembangunan kesehatan di Kalimantan Selatan yang makin berat, kompleks dan kadang tidak terduga.

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan ini diharapkan digunakan sebagai acuan dalam perencanaan, pelaksanaan dan

penilaian upaya Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan dalam kurun waktu 2016-2021. Penyusunan Renstra ini dilakukan

sedemikian rupa sehingga hasil pencapaiannya dapat diukur dan dipergunakan sebagai bahan penyusunan laporan kinerja tahunan Dinas

Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan. Kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan Renstra ini disampaikan terima kasih dan

penghargaan yang setinggi-tingginya.

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel 2016-2021 III - 43