SENI RUPA (7B)

BAB 1 Wawasan Seni

Seni adalah ungkapan pengalaman-pengalaman / ekspresi jiwa dalam bentuk nyata dan mampu menyentuh/ menggerakan jiwa si penerima.

Bukti hubungan Seniman dengan alam, gambar seekor kuda ditunggangi oleh dua pengendara bertongkat ditemukan di Gua Raha di Pulau Muna, Sulawesi Selatan.

Dari sudut Etimologi, kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta Budhi atau Buddayah, yang artinya akal budi.

Definisi seni menurut Akhadiat .K. Miharja, Seni adalah kegiatan rohani manusia yang merefleksikan realita / kenyataan dalam suatu karya yang berkat bentuk isinya mempunyai daya untuk membangkitkan pengalaman tertentu dalam alam rohani si penerima.

Contoh karya seni modern, lukisan karya Affandi menyodorkan hal-hal menyangkut kesederhanaan dan kemanusiaan. Pelukis Vincent Van Gogh dari Belanda, dia nekat bunuh diri karena karya-karyanya tidak diakui masyarakat. Setelah dia meninggal ternyata hasil karyanya “Potret Dr. Gachet” dipuji-puji dan dielu-elukan masyarakat hingga terjual 151 miliar rupiah pada Tahun 1990.

Sifat Dasar Seni:1. Kreatif 4. Keabadian2. Individual 5. Semesta / Universal3. Perasaan

Cabang-cabang seni1. Seni Rupa 4. Seni Teater / Drama2. Seni Musik 5. Seni Sastra3. Seni Tari

Unsur Seni Rupa1. Titik 5. Ruang2. Garis 6. Warna3. Bidang 7. Tekstur4. Bentuk 8. Gelap Terang

Teori warna:1. Teori Sir Isaac Newton

Menggunakan kaca prisma, hasil pembiasaannya dikenal dengan nama spektrum atau pelangi.

2. Teori Brewster (Teori yang paling banyak digunakan)-Warna Primer Contoh: Merah, kuning, dan biru-Warna Sekunder Contoh: Jingga / oranye, ungu, dan hijau-Warna TertierContoh: Hijau kebiru-biruan, hijau muda, jingga / oranye, ungu kemerah-merahan, dan ungu kebiru-biruan

3. Teori Oswalt-Warna Kromatis Contoh: Warna-warna yang ada di warna primer, sekunder, dan tersier.-Warna Akromatis Contoh: Hitam, putih, dan abu-abu

BAB 2 Menggambar Bentuk

Pengertian menggambar bentuk / menggambar model adalah menggambar wujud benda yang diamati secara langsung.

Paul Cezanne (1839-1906), geometri adalah dasar dari segala bentuk bahkan bentuk-bentuk alam dapat dikembalikkan kepada bentuk-bentuk geometris, seperti silinder, balok, limas, bola, dan kerucut.

1. Bentuk dua dimensiContoh: segitiga, segiempat, bujur sangkar, persegi panjang, segilima, lingkaran, dan elips.

2. Bentuk tiga dimensiContoh: kubus, balok, limas, kerucut, silinder, dan bola.

3. Bentuk kubistisContoh: Meja, lemari, TV, kulkas, tempat tidur, peti.

4. Bentuk silindrisContoh: termos, teko, botol, piring, cangkir, kendi, drum, ember, kaleng, dan gelas.

5. Bentuk BebasContoh: Buah-buahan, sayur-sayuran, kain, daun, kertas, dan kerdus.

Prinsip menggambar bentuk:1. Perspektif = gambar harus sesuai dengan bentuk aslinya dan memperhatikan titik lenyap.2. Proporsi= perbandingan ukuran satu bagian dengan bagian lainnya.3. Komposisi= susunan / letak objek menyatu (jika ada beberapa objek)4. Gelap Terang

5. Bayang-bayang-Bayangan Awak= Bagian benda yang tidak tembus cahaya dan tidak terkena cahaya, biasanya paling gelap-Bayangan Langkah= Bayangan benda berada diluar benda itu sendiri-Bayangan Cermin= Berada di depan maupun di atas benda yang bersifat cermin. Bayangan cermin terdapat pada permukaan yang licin, tanah, atau bidang datar.

Teknik Menggambar bentuk:1. Teknik Linear= garis sebagai unsur penting2. Teknik siluet= gambar bentuk menyeluruh secara blok, menggnakan warna gelap

-Teknik siluet positif

-Teknik siluet negatif

3. Teknik arsir= dengan garis sejajar atau silang.4. Teknik blok= warna blok untuk membuat baying-bayang badan5. Teknik dusel= pensil gambar digoreskan dalam posisi miring6. Teknik pointilis= dititik-titikkan7. Teknik aquarel= dengan cat tipis8. Teknik plakat= dengan cat tebal