usdi penggunaan video sebagai media belajar untuk meningkatkan pemahaman peserta didik dalam...

207
i PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Fisika Oleh: Wisnu Wardana 141424056 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2021 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 26-Aug-2021

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

i

PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN

PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI

PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Fisika

Oleh:

Wisnu Wardana

141424056

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2021

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

ii

SKRIPSI

PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN

PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI

PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI

Oleh:

Wisnu Wardana

NIM: 141424056

Telah disetuji oleh:

Pembimbing

Drs. Tarsisius Sarkim M.Ed., Ph.D. Yogyakarta, 27 Januari 2021

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

iv

HALAMAM MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Sukses adalah Sebuah Perjalanan,

Bukan Sebuah Tujuan.

Usaha Sering Lebih Penting dari Pada Hasilnya”

Arthur Ashe

Terima Kasih Kepada Allah SWT yang selalu Memberikan Rahmat serta KaruniaNya,

sehingga saya bisa menyelsaikan Studi.

Saya Persembakan Karya yang Sederhana ini Untuk Kedua Orang Tua Saya yang

Sangat Saya Sayangi dan Cintai

Kepada yang Tercinta:

Ayahanda Anwar dan Ibunda Ramlah

dan Ketiga Saudara:

Imratul Hasanah

Muhammad Jordy Wiranata

Nurdiana Putri

Terima kasih untuk semua dukungan, cinta dan kerja kerasnya sehingga saya dapat

meikmati kehidupan yang layak sampai hari ini.

Karya ini Saya Persembahkan Untuk Semua Dosen dan Teman-teman yang telah

Membantu Hingga Saya Dapat Menyelesaikan Studi S1 di

Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

vii

ABSTRAK

Wisnu Wardana. 2021. Penggunaan Video Sebagai Media Belajar Untuk Meningkatkan

Pemahaman Peserta Didik Dalam Mempelajari Materi Perpindahan Kalor Secara

Konduksi. Skripsi. Program Studi Pendidikan Fisika, Jurusan Pendidikan Matematikan

dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta.

Penelitan ini merupakan penelitan jenis Desain Penelitian atau Reseach yang berujuan

untuk (1) mengembangkan media berupa video pembelajaran dan (2) mengetahui sejauh

mana video pembelajaran dapat membangun pemahaman peserta didik yang di ukur dari pre-

test dan post-test.

Penelitan ini dilakukan pada minggu pertama bulan September 2018 sampai minggu

pertama bulan Februari 2019 di laboraturium fisika untuk membuat video dan pada minggu

pertama sampai minggu kedua bulan Agustus 2020 untuk pengambilan data pada peserta

didik jenjang SMA dilakukan secara online. Instrumen yang gunakan dalam penelitian ini

adalah video pembelajaran Perpindahan Kalor Secara Konduksi sebagai media belajar yang

dikembangkan oleh peneliti dan instrumen pengumpulan data berupa soal pre-test, LKPD dan

post-test. Proses belajar yang dilakukan dalam penelitian ini mengerjakan soal pre-test,

menonton video pembelajaran sambil mengerjakan LKPD dan mengerjakan soal post-test.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa video pembelajaran yang yang di kembangkan

berhasil menigkatkan pemahaman peserta didik pada materi Perpindahan Kalor Secara

Konduksi.

Kata Kunci: Video pembelajaran, perpindahan kalor secara konduksi, pemahaman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

viii

ABSTRACT

Wisnu Wardana. 2021. Use of Videos as a Learning Media to Increase Students

'Understanding in Learning Heat Transfer by Conduction. Essay. Physics Education

Program Study, Departement of Mathematic and Natural Science Education, Faculty of

Theacher Training and Science Education, Sanata Dharma University, Yogyakarta.

This research is a type of research design or research which aims to (1) develop

media in the form of instructional videos and (2) determine the extent to which learning

videos can build students' understanding as measured from the pre-test and post-test.

This research was conducted in the first week of September 2018 until the first week

of February 2019 in the physics laboratory to make videos and in the first week to the second

week of August 2020 data collection for high school students was carried out online. The

instruments used in this study were the learning videos of Heat Transfer by Conduction as a

learning medium developed by researchers and data collection instruments in the form of

pre-test, worksheets and post-test questions. The learning process carried out in this study

worked on pre-test questions, watched learning videos while working on worksheets and

worked on post-test questions.

The results of this study indicate that the learning videos developed have successfully

improved students' understanding of the material of conduction heat transfer.

Keywords: Videos learning, heat transfer by conduction, understanding.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas berkat dan karunia-Nya,

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Video

Sebagai Media Belajar Untuk Meningkatkan Pemahaman Peserta Didik Dalam Sub

Materi Perpindahan Kalor Secara Konduksi”. Penulis menyadari bahwa selama

pengerjaan skripsi ada begitu banyak pihak yang turut mendukung penulis baik secara

langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu di dalam kata pengantar ini penulis

ingin berterima kasih kepada orang-orang yang telah membantu penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini yakni:

1. Bapak T. Sarkim M. Ed., Ph.D. selaku dosen pembimbing yang telah

dengan sabar memberikan bimbingan, bantuan, pengarahan, motivasi serta

saran kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi.

2. Ibu Ir. Sri Agustini Sulandari, M.Si selaku kepala Laboraturium

Pendidikan Fisika Sanata Dharma yang telah berkenan mengizinkan untuk

menggunkan alat-alat Lab dan ruang Lab Fisika untuk Proses perekaman

video Perpindahan Kalor Secara Konduksi.

3. Bapak Ngadiyono yang telah sabar membantu menyiapkan ruangan dan

alat-alat yang dibutuhkan peneleiti selama proses pembuatan video

Perpindahan Kalor Secara Konduksi.

4. Segenap dosen Program Studi Pendidikan Fisika yang sudah mendidik,

membagikan ilmu dan motivasi kepada penulis selama belajar di Program

Studi Pendidikan Fisika Sanata Dharma Yogyakarta.

5. Seluruh staf secretariat JPMIPA yang telah membantu dan memperlancar

studi penulis di Program Studi Pendidikan Fisika.

6. Teman-teman Pendidikan Fisika 2014 yang sudah berjalan bersama selama

empat tahun terkhusus Albert, Prims, Eter, Lopes, Fitrah dan Rina.

7. Seluruh Siswanya Albert, Lopes dan Rina yang telah bersedia meluangkan

waktu sebagai subyek penelitian.

8. Erik Sofiatry dan Jeff yang selalu meluangkan waktu untuk memberikan

arahan, semangat dan motivasi selama proses penulisan berlangsung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

x

9. Untuk semua pihak yang sudah terlibat baik secara sengaja maupun secara

tidak sengaja yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .................................................................................... v

LEMBAR PERYATAAN SERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK

KEPENTINGAN AKADEMIS ................................................................................................ vi

ABSTRAK ............................................................................................................................... vii

ABSTRACT ............................................................................................................................. viii

KATA PENGANTAR .............................................................................................................. ix

DAFTAR ISI ............................................................................................................................. xi

DAFTAR TABEL .................................................................................................................. xiii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................................... 3

C. Batasan Masalah ............................................................................................................. 3

D. Tujuan Penelitian ............................................................................................................ 3

E. Manfaat Penelitian .......................................................................................................... 4

BAB II DASAR TEORI ............................................................................................................ 5

A. Belajar ............................................................................................................................. 5

1. Belajar Mandiri ........................................................................................................... 5

B. Media Pembelajaran........................................................................................................ 6

1. Pengertian media pembelajaran .................................................................................. 6

2. Fungsi Media ............................................................................................................... 7

C. Video Pembelajaran ........................................................................................................ 9

1. Kelebihan media video dalam pembelajaran ............................................................ 10

2. Kelemahan media video dalam pembelajaran .......................................................... 11

D. Penelitian Sejenis .......................................................................................................... 11

E. Materi Pembelajaran ..................................................................................................... 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

xii

BAB III METODE PENELITIAN .......................................................................................... 16

A. Jenis Penelitian.............................................................................................................. 16

B. Subyek Penelitian.......................................................................................................... 16

C. Waktu dan Tempat Penelitian ....................................................................................... 16

1. Pembuatan Video ...................................................................................................... 16

2. Pengambilan data .......................................................................................................... 16

D. Desain Penelitian .......................................................................................................... 16

E. Instrumen Penelitian ..................................................................................................... 19

1. Instrumen dengan video sebagai media belajar. ........................................................ 18

2. Instrumen Pengumpulan Data ................................................................................... 19

F. Validasi Video .............................................................................................................. 19

1. Uji validasi video ...................................................................................................... 20

2. Uji validasi instrumen penelitian............................................................................... 20

G. Teknik Analisis Data..................................................................................................... 21

BAB IV DATA, ALALISIS DAN PEMBAHASAN .............................................................. 33

A. Pelaksanaan Penelitian .................................................................................................. 33

1. Pembuatan Istrumen .................................................................................................. 33

2. Pelaksanaan UJi coba Instrumen ............................................................................... 43

3. Pengambilan Data ..................................................................................................... 43

B. Data, Analisis dan Pembahasan .................................................................................... 45

1. Data ........................................................................................................................... 45

2. Analisa Data .............................................................................................................. 52

3. Pembahasan ............................................................................................................. 145

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................................ 149

A. Kesimpulan ................................................................................................................. 149

B. Saran ........................................................................................................................... 149

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ 150

LAMPIRAN ........................................................................................................................... 152

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Konduktivitas Termal Berbagai Bahan ................................................................... 15

Tabel 3.1 Langkah-langkah Kegiatan Belajar Dengan Video ................................................. 17

Tabel 3.2 Isi Video Perpindahana Kalor Secara Konduksi...................................................... 18

Tabel 3.3 Kisi-kisi Uji Pemahaman Pre-test dan Post-test...................................................... 20

Tabel 3.4 Pedoman Penilaian Soal Pre-test dan Post-test pada Materi Perpindahan Kalor

Secara Konduksi ...................................................................................................................... 21

Tabel 3.5 Tabel Rubik Penilaian Pre-test ............................................................................... 22

Tabel 3.6 Tabel Rubik Penilaian Post-test ............................................................................... 24

Tabel 3.7 Rekap skor yang di peroleh peserta didik untuk nilai Pre-test dan Post-test .......... 29

Tabel 3.8 Nilai Pre-test dan Post-test ...................................................................................... 29

Tabel 3.9 Presentase kenaikan Pre-test dan Post-test .............................................................. 30

Tabel 3.10 Kualifikasi pemahaman peserta didik berdasarkan soal Pre-test dan Post test .... 31

Tabel 3.11 Tingkat pemahaman peserta didik sebelum dan sesudah belajar mandiri dengan

menggunakan video tentang Perpindahan Kalor Secara Konduksi ....................... 31

Tabel 3.12 Perubahan dan pemahaman peserta didik sebelum dan sesudah belajar mandiri

dengan menggunakan video Perpindahan Kalor Secara Konduksi ...................... 32

Tabel 3.13 Pemahaman peserta didik sebelum dan sesudah belajar mandiri Perpindahan

Kalor Secara Konduksi ........................................................................................ 32

Tabel 4.1 Sekenario pembuatan video pembelajaran Perpindahan Kalor Secara Konduksi ... 34

Tabel 4.2 Keterangan isi video Part I....................................................................................... 38

Tabel 4.3 Keterangan isi video Part II ..................................................................................... 41

Tabel 4.4 Kegiatan belajar menggunakan video ..................................................................... 43

Tabel 4.5 Data hasil Pre-test, LKPD dan Post-test ................................................................. 47

Tabel 4.6 Data hasil nilai peserta didik setiap butir soal Pre-test, LKPD dan Post-test ......... 48

Tabel 4.7 Skor Pre-test peserta didik untuk setiap butir soal .................................................. 49

Tabel 4.8 Nilai Pre-test peserta didik ...................................................................................... 49

Tabel 4.9 Skor LKPD Peserta didik untuk setiap butir soal ................................................... 50

Tabel 4.10 Nilai LKPD peserta didik ..................................................................................... 51

Tabel 4.11 Skor Post-test peseta didik untuk setiap butir soal ............................................... 51

Tabel 4.12 Nilai Post-test peserta didik .................................................................................. 52

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

xiv

Tabel 4.13 Perbandingan tingkat pemahaman peserta didik sebelum dan sesudah

pembelajaran menggunakan video Perpindahan Kalor Secara Konduksi ........... 53

Tabel 4.14 Presentase kenaikaan Pre-test dan Post-test ......................................................... 55

Tabel 4.15 Peningkatan pemahaman Pre-test, LKPD dan Post-test ...................................... 55

Tabel 4.16 Peningkatan pemahaman peserta didik pada konsep Perpindahan Kalor Secara

Konduksi berdasarkan skor Pre-test, LKPD dan Post-test ............................... 135

Tabel 4.17 Pemahaman peserta didik setelah belajar menggunakan video pembelajaran .... 142

Tabel 4.18 Pemaham awal peserta didik berdasarkan hasil Pre-test ..................................... 143

Tabel 4.19 Pemahaman akhir peserta didik bedasarkan hasil Post-test................................. 144

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Aliran Kalor Saat di Panaskan ............................................................................ 12

Gambar 2.2 Tumbukan Antar Partikel saat Batang Logam di Panaskan ................................ 13

Gambar 2.3 Laju Aliran Kalor Secara Konduksi .................................................................... 14

Gambar 4.1 Rangkaian Alat Percobaan Perpindahan Kalor Secara Konduksi ....................... 36

Gambar 4.2 Perbandingan skor rata-rata setiap butir soal Pre-test, LKPD dan Post-test .... 145

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Soal Pre-test ...................................................................................................... 153

Lampiran 2 Soal Post-test ..................................................................................................... 154

Lampiran 3 Soal LKPD ....................................................................................................... 155

Lampiran 4 Jawaban Pre-test ................................................................................................ 163

Lampiran 5 Jawaban LKPD ................................................................................................. 166

Lampiran 6 Jawaban Post-test .............................................................................................. 170

Lampiran 7 Pedoman Penilaian ............................................................................................. 174

Lampiran 8 Contoh Hasil Pre-test ....................................................................................... 175

Lampiran 9 Contoh Hasi Lembar Kerja Peserta didik ( LKPD) ........................................... 179

Lampiran 10 Contoh Hasil Post-test ..................................................................................... 183

Lampiran 11 Skenario Video ............................................................................................... 188

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Mutu pendidikan bergantung pada metode dan proses pembelajaran yang

belangsung, dengan metode pembelajaran yang selalu monoton membuat padangan

peserta didik tentang pembelajaran menjadi semakin kurang baik di dalam proses

pembelajaran. Seperti yang di tulis oleh Ronald Gross dalam bukunya yang berjudul

Peak learning (1991), dalam Suyono, dan hariyanto (2011: 11), sebagai akibat praktik

belajar yang kurang kondusif, tidak demokratis, tidak memberikan kesempatan untuk

berkreasi dan belum mengembangkan seluruh potensi anak didik secara optimal, telah

mengidentifikasikan enam mitos tentang belajar.

1. Belajar itu membosankan, merupakan kegiatan yang tidak menyenangkan;

2. Belajar hanya terkait dengan materi dan keterampilan yang diberikan disekolah;

3. Pembelajaran harus pasif, menerima dan mengikuti apa yang diberikan guru;

4. Di dalam belajar, si pelajar di bawah perintah dan aturan guru;

5. Belajar harus sistematis, logis dan terencana;

6. Belajar harus mengikuti seluruh program yang telah ditentukan.

Mitos seperti ini muncul karena adanya fakta-fakta yang terjadi di dalam

proses pembelajaran yang berlangsung di dunia pendidikan, oleh sebab itu harus di

ciptakan suasana yang baru agar pembelajaran di sekolah bisa berjalan secara efektif,

inovatif, kreatif, aktif, menyenagkan dan bisa di terima dengan baik oleh peserta

didik.

Seiring dengan berkembangnya jaman, teknologi menjadi salah satu sarana

yang penting dalam kebutuhan manusia. Dengan adanya kemajuan teknologi

menyebabkan adanya banyak perubahan di berbagai aspek kehidupan manusia,

terutama perubahan pada aspek pendidikan. Teknologi menjadi sarana penting dalam

membangun dunia pendidikan, hal ini terlihat pada golongan individu (akademis,

guru, pakar dll) yang sangat mudah memperoleh informasi-informasi pendidikan dari

internet, dan kini juga sekolah-sekolah di Indonesia telah menerapkan Ujian Nasional

Berbasis Komputer (UNBK). Hal ini mununjukkan bahwa teknologi tidak terpisahkan

dalam kemajuan dibidang pendidikan di Indonesia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

2

Dengan adanya mitos yang kurang baik tentang dunia pendidikan, Sebagai

seorang guru/pendidik yang berkompeten harus dapat menyajikan informasi-

informasi yang menarik kepada peserta didik, sehingga peserta didik menjadi

termotivasi untuk belajar. Dalam hal ini, guru/pendidik harus dapat memberikan

metode semenarik munkin, bukan menjadikan guru sebagai pusat perhatian peserta

didik, melainkan guru hanya sebagai pengontrol peserta didik.

Guru/pendidik tidak hanya mengandalkan buku panduan sebagai sumber

mengajar tetapi teknologi juga sangat dibutuhkan untuk ikut serta dalam membangun

pengetahuan peserta didik. Selain itu peserta didik tidak hanya dituntut untuk

mendengarkan ceramah dari seorang guru, tetapi guru juga harus bisa merangsang

stimulus otak dan imjimasi berpikir peserta didik dengan menggunakan metode yang

lain. Salah satunya dengan memberikan video pengajaran, sehingga peserta didik

tidak merasa bosan dan jenuh. Dengan menggunakan video sebagai alat pendidikan

yang dapat membangun motivasi belajar peserta didik. Hasil dari penggunaan video

dalam proses pembelajaran terlihat dari keterlibatan peserta didik dalam belajar,

mengurangi beban kognitif peserta didik dan juga menjadikan pembelajaran yang

lebih akif.

Akan tetapi dengan menggunakan meotode yang lain bukan berarti tidak

memiliki masalah, seperti yang dikemukakan oleh Dr. Mubair Agustin, M.Pd. (2011:

106) adalah masih ada anggapan bahwa untuk belajar gurulah yang mendatangi

rumah dan kantor. Guru masuk ke ruangan untuk menyajikan materi pelajaran,

membagi pengalaman atau menginformasikan sesuatu. Anggapan ini tidak

sepenuhnya benar karena belajar dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja dengan

berbagai cara, misalnya menonton video pembelajaran di youtube, televisi, atau

membaca buku yang tersedia secara online.

Sebagai seorang calon guru fisika, hal ini menjadi sangat penting dan perlu

diperhatikan, karena pelajaran fisika merupakan pelajaran yang dianggap sulit dan

menyebalkan bagi peserta didik. Hal inilah yang menjadi permasalahan di dalam

dunia pendidikan khusunya di mata pelajaran fisika. Hal ini ditandai dengan

banyaknya peserta didik yang mengalami kesulitan dalam memahami konsep-konsep

abstrak. Metode yang diterapkan dalam pengajaran sangat monoton, sehingga

membuat peserta didik menjadi malas dan merasa cepat bosan. Untuk itu, sebagai

calon guru fisika harus dapat memberikan metode yang dapat menarik dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

3

memancing stimulus belajar peserta didik. Salah satunya dengan memberikan video

pembelajaran fisika yang berisi latihan soal, fenomena-fenomena dalam fisika bahkan

video pembelajaran tentang percobaan dalam ilmu fisika. Sehingga hal ini dapat

memotivasi peserta didik untuk belajar dan memudahkan peserta didik untuk

memahami materi-materi yang mereka anggap abstak serta mengubah persepsi negatif

peserta didik yang menganggap bahwa “fisika itu membosankan” menjadi “fisika itu

menyenangkan”.

Permasalah seperti ini dapat di atasi salah satunya dengan memanfaatkan

video pembelajaran sebagai media belajar bagi peserta didik. Video pembelajaran

dapat dijumpai dengan mudah lewat media online, dan media elektronik lainnya. Di

dunia yang lebih digital, alat pengajaran online lebih baik untuk memori peserta didik

(Miller, 2009, dalam Granito, 2012) Tidak hanya alat online, tapi alat digital pada

umumnya lebih baik untuk memori peserta didik. Selain itu dalam jurnal “Video as a

New Teaching Tool to Increase Student Motivation” mengungkapkan bahwa

penggunaan video memiliki pengaruh positif terhadap persepsi peserta didik dan

meningkatkan motivasi belajar dari peserta didik. Oleh kerena itu, peneliti merasa

tertarik untuk meneliti tentang pemanfaatan video pembejaran dengan judul

“PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK

MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI

MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah di paparkan di atas, maka rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana pengaruh pembelajaran dengan

bantuan video dapat meningkatkan pemahaman peserta didik dalam materi

Perpindahan Kalor Secara Konduksi?”

C. Batasan Masalah

Dalam penelitian ini batasan masalah yang ada antara lain:

1. Penelitian ini di lakukan untuk peserta didik di jenjang SMA/SMK.

2. Pokok bahasan materi yang diambil adalah Perpindahan Kalor Secara Konduksi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

4

D. Tujuan Penelitian

Dari rumusan masalah di atas maka tujuan dari penelitian ini adalah “Mengetahui

sejauh mana video pembelajaran dapat meningkatkan pemahaman peserta didik dalam

materi Perpindahan Kalor Secara Konduksi.”

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi guru mata pelajaran Fisika, penelitian ini diharapkan membantu guru untuk

berinovasi mengembangkan metode pembelajaran yang menarik dan

menyenangkan bagi peserta didik.

2. Bagi peserta didik, penelitian dan video pembelajaran yang telah dikembangkan

ini diharapkan dapat membantu peserta didik memahami materi pembelajaran

dalam belajar mandiri maupun di kelas, serta membantu meningkatkan

pemahaman peserta didik.

3. Bagi peneliti, penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan peneliti

dalam mengembangkan metode pembelajaran terutama metode pembelajaran

berbantuan video pada saat peneliti sudah menjadi pendidik nanti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

5

BAB II

DASAR TEORI

A. Belajar

Belajar adalah suatu aktivitas atau proses untuk memperoleh pengetahuan,

meningkatkan keterampilan, memperbaiki perilaku, sikap dan memperkokoh

kepribadian (Suyono dan Harianto 2011:9). Menurut Evelina Siregar dan Hartini

Nara (2010:17) Belajar adalah proses yang kompleks yang di dalamnya terkandung

beberapa aspek. Aspek-aspek tersebut adalah: (1) bertambahnya jumlah

pengetahuan, (2) adanya kemampuan mengingat dan mereproduksi, (3) ada

penerapan pengetahuan, (4) menyimpulkan makna, (5) menafsirkan dan

mengaitkan dengan realitas, dan (6) adanya perubahan sebagai pribadi.

Eveline dan Hartini (2010:3) menyatakan bahwa belajar merupaan proses

yang kompleks yang terjadi pada semua orang dan berlangsung seumur hidup,

sejak masih bayi (bahkan dalam kandungan) hingga liang lahat. Salah satu tanda

bahwa seseorang telah belajar adalah adanya perubahan tingkah laku dalam

dirinya. Perubahan tingkah laku tersebut menyankut perubahan yang bersifat

pengetahuan (kognitif) dan keterampilan (psikomotor) maupun yang menyangkut

nilai dan sikap (afektif).

Pemahaman berasal dari kata paham yang mempunyai arti mengerti benar,

sedangkan pemahaman merupakan proses pembuatan cara memahami (Em Zul,

Fajri dan Ratu Aprilia Senja (2008:603-608). Menurut Poesprodjo (1987:52-53)

bahwa pemahaman bukan kegiatan berpikir semata, melainkan perpindahan letak

dari dalam berdiri di situasi atau dunia orang lain. Mengalami kembali situasi yang

dijumpai pribadi yang lain di dalam erlebnis (sumber pengetahuan tentang hidup,

kegiatan melakukan pengalaman pikiran), pemahaman yang terhayati. Pemahaman

merupakan suatu kegiatan berpikir secara diam- diam, menemukan dirinya dalam

orang lain.

1. Belajar Mandiri

Kata mandiri mengandung arti tidak tergantung kepada orang lain,

bebas, dan dapat melakukannya sendiri. Kata ini sering kali diterapkan

untuk pengertian dan tingkat kemandirian yang berbeda–beda. Dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

6

belajar mandiri, menurut (Wedemeyer dalam Rusman 2010:353), peserta

didik yang belajar secara mandiri mempunyai kebebasan untuk belajar

tanpa harus menghadiri pembelajaran yang diberikan guru/pendidik di

kelas.

Peserta didik dapat mempelajari pokok materi tertentu dengan

membaca modul atau melihat dan mengakses melalui internet, video, dan

berbagai sumber belajar lainnya untuk materi tertentu tanpa bantuan atau

dengan bantuan terbatas dari orang lain. Selain itu peserta didik

mempunyai otonomi dalam belajar. Dimana otonomi tersebut terwujud

dalam beberapa kebebasan sebagai berikut (Rusman 2010: 353- 354).

a. Peserta didik mempunyai kesempatan untuk ikut menentukan tujuan

pembelajaran yang ingin dicapai sesuai dengan kondisi dan kebutuhan

belajarnya.

b. Peserta didik boleh ikut menentukan bahan belajar yang ingin di

pelajarinya dan cara mempelajarinya.

c. Peserta didik mempunyai kebebasan untuk belajar sesuai dengan

kecepatannya sendiri.

d. Peserta didik dapat ikut menentukan cara evaluasi yang akan

digunakan untuk menilai kemajuan belajarnya.

B. Media Pembelajaran

1. Pengertian media pembelajaran

Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti

’tengah’, ’perantara’, atau ’pengantar’. Secara lebih khusus, pengertian media

dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis,

photografis, atau elektronik untuk menangkap, memproses, dan menyusun

kembali informasi visual atau verbal. AECT (Association of Education and

Communication Technology) memberi batasan tentang media sebagai segala

bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau

informasi.

Disamping sebagai sistem penyampai atau pengantar, media yang

sering diganti dengan kata mediator, dengan istilah mediator media

menunjukkan fungsi atau perannya, yaitu mengatur hubungan yang efektif

antara dua pihak utama dalam proses belajar, yaitu peserta didik dan isi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

7

pelajaran. Ringkasnya, media adalah alat yang menyampaikan atau

mengantarkan pesan-pesan pengajaran (Azhar Arsyad, 2010:3).

Menurut Anderson (1987) yang dikutip Bambang Warsita (2008: 123).

Media dapat dibagai dalam dua kategori, yaitu alat bantu pembelajaran

(instructional aids) dan media pembelajaran (instructional media). Alat bantu

pembelajaran atau alat untuk membantu guru (pendidik) dalam memperjelas

materi (pesan) yang akan disampaikan. Oleh karena itu alat bantu

pembelajaran disebut juga alat bantu mengajar (teaching aids). Misalnya

OHP/OHT, film bingkai (slide) foto, peta, poster, grafik, flip chart, model

benda sebenarnya dan sampai kepada lingkungan belajar yang dimanfaatkan

untuk memperjelas materi pembelajaran.

2. Fungsi Media

Hamalik (1986) yang dikutip Azhar Arsyad (2010:15), mengemukakan

bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat

membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan

rangsangan kegiatan belajar, dan membawa pengaruh-pengaruh psikologis

terhadap peserta didik. Penggunaan media pembelajaran pada orientasi

pembelajaran akan sangat membantu keaktifan proses pembelajaran dan

menyampaian pesan dan isi pelajaran pada saat itu. Selain membangkitkan

motivasi dan minat peserta didik, media pembelajaran juga dapat membantu

peserta didik meningkatkan pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan

terpercaya. Maksudnya: bahwasanya media pembelajaran paling besar

pengaruhnya bagi indera dan lebih dapat menjamin pemahaman, orang yang

mendengarkan saja tidaklah sama tingkat pemahamannya dan lamanya

bertahan apa yang dipahaminya dibandingkan dengan mereka yang melihat,

atau melihat dan mendengarkannya. Selanjutnya menjelaskan betapa

pentingnya media pembelajaran karena media pembelajaran membawa dan

membangkitkan rasa senang dan gembira bagi murid-murid dan

memperbaharui semangat mereka, membantu memantapkan pengetahuan pada

benak para peserta didik serta menghidupkan pelajaran.

Nana Sudjana dan Ahmad Rivai (2002:2), mengemukakan manfaat

media pembelajaran dalam proses belajar peserta didik yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

8

1. Pembelajaran akan lebih menarik perhatian peserta didik sehingga

dapat menumbuhkan motivasi belajar.

2. Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih

dipahami oleh peserta didik sehingga memungkinkannya menguasai

dan mencapai tujuan pembelajaran.

3. Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi

verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga peserta didik

tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi bila guru

mengajar pada setiap jam pelajaran.

4. Peserta didik dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab

tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti

mengamati, melakukan mendemonstrasikan, memamerkan, dll.

Beberapa manfaat praktis dari penggunaan media pembelajaran di

dalam proses belajar mengajar sebagai berikut:

1. Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi

sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil

belajar.

2. Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian

anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi lebih

langsung antara peserta didik dan lingkungannya.

3. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan

waktu.

a. Objek atau benda yang terlalu besar untuk ditampilkan

langsung di ruang kelas dapat diganti dengan gambar, foto,

slide, realita, film, radio, atau model.

b. Objek atau benda yang terlalu kecil yang tidak tampak oleh

indera dapat disajikan dengan bantuan mikroskop, film, slide,

atau gambar.

c. Kejadian langka yang terjadi di masa lalu atau terjadi sekali

dalam puluhan tahun dapat ditampilkan melalui rekaman

video, film, foto, slide, disamping secara verbal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

9

d. Objek atau proses yang amat rumit seperti peredaran darah

dapat dapat ditampilkan secara konkret melalui film, gambar,

slide, atau simulasi komputer.

e. Kejadian atau percobaan yang dapat membahayakan dapat

disimulasikan dengan media seperti komputer, film, dan video.

f. Peristiwa alam seperti terjadinya letusan gunung berapi atau

proses yang dalam kenyataan memakan waktu lama seperti

proses kepompong menjadi kupu-kupu dapat disajikan dengan

teknik-teknik rekaman seperti time lapse untuk film, video,

slide, atau simulasi komputer.

4. Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada

peserta didik tentang peristiwa-peristiwa lingkungan mereka, serta

memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat,

dan lingkungannya.

C. Video Pembelajaran

Menurut Situmorang (2006), media video adalah media elektronik

yang memanfaatkan kekuatan gambar dan suara dalam memengaruhi

penontonya (Warsita, 2011:118). Dengan kedua kekuatan tersebut video

mampu memengaruhi emosi setiap penontonnya. Informasi yang disampaikan

lewat video akan mudah dimengerti dengan jelas karena terdengar secara

audio dan terlihat secara visual.

Bambang Warsita (2011 :121) Menjelasakan keunggulan video sebagai

media pembelajaran antara lain: (a) merupakan media yang populer, hampir

semua lapisan masyarakat menggunakannya, (b) bersifat audiovisual dan

gerak sehingga pesan akan lebih mudah dipahami, (c) menarik karena dapat

menampilkan realita dan visual live serta memanipulasi/memberi penekanan

tertentu, (d) actual, yaitu dapat menyajikan informasi terbaru secara seketika,

(e) dapat menghadirkan objek yang jauh, terlalu besar atau terlalu kecil, dan

berbahaya, (f) menembus batas ruang dan waktu, (g) dapat menjangkau

sasaran yang lebih luas dan serempak, (h) piihan format sajiannya beragam

dan bervariasi, sehingga mendorong kreativitas pengembang program, dan (i)

hampir semua mata pelajaran dapat disampaikan melalui media video.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

10

Salah satu prinsip pengembangan bahan belajar termasuk program

video adalah prinsip relevansi. Video yang dikembangkan harus sesuai dengan

kebutuhan peserta didik. Artinya, program video harus dapat memfasilitasi

peserta didik untuk belajar atau membelajarkan sehingga dapat menguasai

kompetensi pembelajaran sesuai standar kompetensi yang ditetapkan (Warsita,

2011: 126)

Bambang Warsita (2011: 126), menyatakan bahwa aspek-aspek yang

perlu diperhatikan dalam pengembangan video adalah informasi yang

berkaitan dengan kualitas teknis atau kemasan (presentation), seperti kualitas

suara (narasi, music, suara atmosfer), kualitas visual (gambar live, animasi,

caption), dan kemenarikan program video pembelajaran. Sedangkan menurut

Suparno (2013: 124) ada beberapa catatan yang harus diperhatikan saat

membuat video antara lain sebagai berikut:

a. Sebaiknya program tidak terlalu penjang, karena dapat membosankan

kecuali bila itu tentang suatu sejarah atau penemuan fisika.

b. Selalu diberi pertanyaan refleksi dan mengambil maknanya.

c. Program sebaiknya berwarna dan disiapkan yang menarik; gambar harus

jelas dan tidak kabur waktu ditayangkan.

d. Ada baiknya dalam satu program, memang hanya satu konsep yang mau

ditekankan.

Valerie Sharrits dalam penelitiannya yang berjudul “How does

videos Clip tecnologi affect student motivation and learning?” menunjukan

bahwa sebagian besar peserta didik merasa bahwa video tersebut membantu

pemahaman mereka tentang materi dan telah mengindikasikan bahwa

mereka ingin memiliki pilihan untuk melihat video itu dirumah untuk

mengakomodasikan jadwal mereka.

1. Kelebihan dan kekurangan video dalam pembelajaran

Kelebihan video pembelajaran menuru Rusman, dkk (2015: 220) adalah

a. Memberi pesan yang dapat diterima secara lebih merata oleh

peserta didik.

b. Sangat bagus untuk menerangkan suatu proses.

c. Mengatasi keterbatasan ruang dan waktu.

d. Lebih realistis, dapat diuang dan dihentikan sesuai kebutuhan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

11

e. Memberi kesan mendalam, yang dapat memengaruhi sikap peserta

didik.

2. Kelemahan media video menurut Rusman, dkk (2015: 221) adalah

a. Jangkaunnya terbatas.

b. Sifat komunikasinya satu arah.

c. Gambarnya relatif kecil.

d. Kadang kala terjadi distorsi gambar dan warna akibat kerusakan

atau gangguan magnetik.

D. Penelitian Sejenis

Sebelumnya telah dilakukan beberapa penelitian terkait pengunaan video

sebagai media pembelajaran untuk menigkatkan pemahaman dan motivasi peserta

didik. Penelitian tersebut bersumber dari sebuah artikel yang berjudul: “Video as a

New Teaching Tool to Increase Student Motivation”

Artikel “Video as a New Teaching Tool to Increase Student Motivation” di

lakukan oleh 12 dosen dengan sampel dari 487 peserta didik berprestasi yang berasal

dari tiga derajat teknik yang berbeda yakni Mechanical, Industrial dan Manajemen,

dan Aeronautika di Sekolah Industri dan Teknik Aeronautika Terrassa (ETSEIAT).

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi hasil penggunaan video

sebagai alat edukasi yang membantu meningkatkan motivasi peserta didik dalam

disiplin ilmu apapun. Penelitian ini menggunakan wawancara yang dilakukan oleh

dosen sekitar 30 menit dan kuisoner berupa bertanyaan terbuka. Hal ini dilakukan

dengan tujuan untuk mengidentifikasi aspek positif dan negatif dalam menggunakan

video pendidikan sebagai sarana untuk belajar dan mendapatkan pemahaman yang

lebih baik dari alat (video) pembelajaran yang inovatif.

Hasil dari penelitan ini menunjukkan bahwa video sangat berdampak positif

dan meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Hal ini terlihat dari hasil penelitian

yang dilakukan yakni: (1) video mempunyai biaya yang rendah, artinya mudah untuk

didapatkan, (2) relatif penanganan yang mudah, tanpa pelatihan dosen yang intensif

dan spesifik, (3) efektivitas dalam menjelaskan konsep-konsep abstrak, (4)

memberikan kontribusi dalam meningkatkan motivasi yang berefek pada peningkatan

hasil belajar, (5) membuat kelas menjadi motivasioanal sehingga ada peningkatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

12

dalam proses pembelajaran, (6) mengurangi tatap muka peserta didik dengan guru, (7)

mendorong diskusi dan pembelajaran kooperatif.

Sedangkan dalam artikel Penelitian lain terdapat penelitian tentang

pengembangan dan penggunaan video sebagai media belajar untuk membangun

pemahaman peserta didik. Dalam penelitian terkait yang di tulis dalam bentuk skripsi

berupa Pengembangan dan Penggunaan video Untuk Membantu Peserta didik SD

Mempelajari Magnet dengan Pecobaan. Dari hasil penelitian berupa tulisan skripsi

ini menjelaskan bahwa pembelajaran dan penggunaan video dapat meningkatkan

pemahaman peserta didik, meningkatkan motivasi belajar, meningkatkan

keterampilan dan belajar menjadi lebih menyangkan.

Dari hasil penelitian yang sudah di lakukan sebelumya maka peneliti merasa

tertarik untuk meneliti: “PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR

UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM

MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI”

E. Materi Pembelajaran

Perpindahan Kalor Secara Konduksi

Jika kita panaskan sepotong logam sambil memegang ujungnya yang lain,

beberapa waktu kemudian ujung yang lain akan ikut menjadi panas juga (gambar

2.1). Kalor dapat merambat melalui batang logam tanpa ada bagian- bagian logam

yang berpindah bersama kalor itu. Hal inilah yang disebut dengan Konduksi.

Gambar 2.1 Aliran kalor saat di panaskan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

13

Gambar 2.2 Tumbukan antar partikel saat batangan logam di

panaskan.

Satu syarat terjadinya konduksi kalor pada zat ialah adanya perbedaan

suhu antara dua tempat di dalam zat itu. Kalor berpindah dari tempat yang

suhunya tinggi ke tempat yang suhunya rendah (gambar2.2). Jika suhu kedua

tempat itu sama, energi kinetik rata-ratanya sama sehingga tidak dapat terjadi

penambahan atau pengurangan energi oleh tetangganya.

Perpindahan kalor secara konduksi dapat terjadi dalam dua proses berikut:

a. Pemanasan pada suatu zat yang menyebabkan partikel-partikel pada

ujung itu bergerak lebih cepat dan suhunya naik (gambar 2.1). Partikel-

parlikel yang energi kinetiknya lebih besar ini memberikan sebagian

energi kinetiknya pada partikel-partikel tetangganya melalui tumbukan

sehingga partikel-partikel ini memiliki energi kinetik lebih besar. Proses

perpindahan kalor seperti ini berlangsung lambat karena untuk

memindahkan lebih banyak kalor di perlukan beda suhu yang tinggi di

antara kedua ujungnya.

b. Kalor berpindah melalui elektron-elektron bebas. Pada bagian yang di

panaskan, energi elektron-elektron bertambah besar. Oleh karena ektron-

elektron bergerak bebas, energi itu dapat di pindahkan secara cepat

melalui tumbukan dengan elektron-elektron di sekitarnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

14

Gambar 2.3 Laju Aliran Perpindahan Kalor Secara Konduksi.

Laju konduksi kalor di jelaskan melalui sebuah dinding bergantung pada

empat besaran:

1. Beda suhu di antara kedua permukaan T1 – T2; makin besar beda

suhu, makin cepat perpindahan kalor.

2. Panjang Bahan l, semakin panjang bahan, maka akan semakin lama

waktu yang di di butuhkan.

3. Luas permukaan A, makin besar luas permukaan makin cepat

perpindahan kalor.

4. Konduktivitas termal zat k, merupkan ukuran kemampuan zat

menghantarkan kalor, makin besar nilai k, maka makin cepat

perpindahan kalor.

Dari percoban bahwa aliran kalor per selang waktu di nyatakan oleh

hubungan:

Keterangan:

H= / : Besar kalor yang merambat tiap detik (J/s)

k : konduktivitas termal (J/s. m atau W/m.K)

A : Luas permukaan (m2)

: Gradien suhu ( /m)

Perpindahan kalor secara konduksi terjadi pada zat padat, tetapi tidak

semua zat padat dapat menghantarkan kalor dengan baik. Berdasarkan

𝑸/ 𝒕 = kA. 𝑻 𝒍

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

15

kemampuan suatu zat padat menghantarkan kalor secara konduksi, zat padat di

golongkan menajdi dua golongan yaitu konduktor dan isolator. Zat yang

mudah menghantarkan kalor dengan baik di sebut konduktor, sedangkan zat

yang sukar menghantarkan kalor dengan baik di sebut isolator.

Tabel 2.1 Konduktivitas termal berbagai jenis bahan

Jenis bahan k (W/m. )

Logam

Perak

Tembaga

Aluminium

Kuningan

Perunggu

Besi dan baja

420

380

200

110

109

40

Zat padat lain

Lemak tubuh

Batu bara

Beton

Kaca

Es

Air

Kayu(pinus)

0,2

0,6

0,84

0,84

2

0,56

0,8-0,16

Bahan isolator

Gabus

Serat kaca (fiberglass)

Wol

Bulu angsa

Kapuk

0,042

0,048

0,040

0,025

0,030

Gas

Hidrogen

Udara

0,13

0,023

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

16

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk jenis Desain Penelitian atau Reseach. Menurut Sugiyono

(2012: 407) metode penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian yang di

gunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji ke efektifan produk

tersebut.

B. Subyek Penelitian

Subyek dalam penelitian ini adalah peserta didik jenjang SMA/SMK.

C. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Pembuatan Video

Pembuatan video di laksanakan pada bulan September 2018 sampai dengan bulan

Februari 2019, di laboraturium Pendidikan Fisika, Universitas Sanata Dharma.

2. Pengambilan data

Penelitian ini dilakukan pada bulan September sampai dengan Oktober 2020 di

Daerah Istimewa Yogyakarta.

D. Desain Penelitian

Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahapan untuk mengetahui peningkatan

pemahaman peserta didik belajar Fisika khususnya pada materi Perpindahan Kalor

Secara konduksi. Penelitian ini di buat untuk memenuhi beberapa tahap yakni

perencanaan, pembuatan instrumen, dan pelaksanaan penelitian.

1. Tahap Perencanaan

a. Tahap perencanaan ini terdiri dari; studi literatur dan mencari artikel dan

skripsi yang terkait dengan video sebagai media belajar.

b. Menentukan materi,

c. Menganalisis dan konsultasi materi oleh dosen pembimbing.

2. Tahap pembuatan instrument

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

17

a. Pembuatan video

Mengunduh aplikasi Filmora dan Video Scribe.

Membuat Skenario video pembelajaran tentang perpindahan kalor secara

konduksi.

Membuat video.

Merevisi video.

Validasi video oleh dosen pembimbing.

Implementasi instrument pada penelitian.

b. Instrumen pengambilan data

Membuat kisi-kisi soal pre-test, LKPD dan post-test.

Membuat soal dan rubik penilaiaan pre-test, LKPD dan post-test.

Penilaian validasi isi dan Bahasa.

Implementasi instrument pada penelitian.

3. Tahap pelaksanaan

Tahap pelaksanaan terdiri dari:

Melaksanan Pre- test.

Pada tahap pre-test peneliti akan memberikan soal sebagai sarana untuk

mengukur sejauh mana pemahaman peserta didik pada materi perpindahan

kalor secara konduksi tampa menggunakan video. Pre-test ini akan di

kerjakan oleh masing-masing peserta didik secara mandiri.

Mengimplementasikan video ke subyek penelitian.

Tabel 3.1 Langkah-langkah Kegiatan Belajar dengan Video

No Kegiatan Waktu

(menit)

1 Peneliti membagikan file video Perpindahan Kalor Secara

Konduksi 3

2 Peserta didik memonton video secara mandiri 20

3 Peneliti membagikan LKPD 2

4 Peserta didik mengerjakan LKPD secara mandiri tampa

menonton video 17

5 Peserta didik menonton video sambil mengecek kembali

hasil jawaban yang mereka kerjakan secara berkelompok 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

18

Melaksanakan post- test.

Setelah peserta didik selesai belajar dengan menggunakan video tentang

perpindahan kalor secara konduksi peneliti akan memberikan post-test (tes

akhir) sebagai sarana untuk melihat adanya penigkatan pemahaman peserta

didik pada materi perpindahan kalor secara konduksi setelah menonton

video. Peserta didik akan mengerjakan post-tes secara madiri.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen yang di gunakan dalam penelitian ini adalah instrumen dengan video

pembelajaran dan instrumen pengumpulan data.

1. Instrumen dengan video sebagai media belajar.

Instrumen ini di lakukan dengan cara memberikan video pembelajaran yang sudah

di kembagkan sendiri oleh peneliti di berikan kepada peserta didik. Instrumen

video di gunakan oleh peserta didik sebagai sarana untuk belajar dan bertujuan

untuk membangun pemahaman peserta didik pada materi perpindahan kalor secara

konduksi.

Video pembelajaran yang di kembangkan dalam penelitian secara umum berisi

tentang:

Table 3.2 Isi video Perpindahan Kalor Secara Konduksi

Konsep Isi video Waktu

(menit)

Definisi Perpindahan Kalor

Secara Konduski

Menjelaskan tentang konsep dan

definisi Perpindahan Kalor Secara

Konduksi

2

Percobaan untuk menujukan

Perpidahan Kalor Secara

konduksi

Melakukan Percobaan untuk

menjukan bagaimana Proses

Perpindahan Kalor Secara Konduksi

6

Penerapan Perpindahan

Kalor Secara Konduksi

Menunjukan hasil pengamatan dan

mengelokpokan faktor apa saja yang

3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

19

mempengaruhi Perpindahan Kalor

Secara Konduksi

Mengerjakan soal

Perpidnahan Kalor Secara

Konduksi

Mengerjakan soal yang berkaitan

dengan Perpindahan Kalor Secara

Konduksi

3

2. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah tes.

Bentuk tes yang di gunakan dalam penelitian ini adalah pre-test/tes awal dan post-

test/tes akhir.

Dalam instrumen tes ini peneliti ingin mengukur pemahaman kognitif peserta

didik sebelum dan sesudah belajar dengan menggunakan video pembelajaran.

Pada pre-test (tes awal) peneliti ingin mengetahaui sejauh mana pemahanan

peserta didik tentang materi yang akan di ajarkan. Sedangkan post-test (tes akhir)

peneliti ingin mengetahui tingkat pengetahuan dan pemahaman peserta didik

terhadap proses pembelajaran menggunakan video. Adapun tujuan dari pada pre-

test dan post-test adalah untuk mendapatkan data yang kemudian akan di analisis

untuk menarik suatu kesimpulan yang berkaitan dengan tujuan dari penelitian.

Bentuk soal yang di berikan berupa soal essay baik itu pada pre-test dan post-

test dan jumlah skor yang di berikan sama untuk setiap nomor soal. Jumlah butir

soal pre-test sebanyak tujuh butir sedangkan post-test adalah lima butir soal.

Selain itu juga di berikan LKPD yang berujuan untuk membantu peserta didik

dalam proses belajar. LKPD di buat dalam bentuk soal yang bekaitan dengan isi

materi yang terdapat dalam video pembelajaran. Pembuatan soal pada pre-test dan

post-test di dasarkan pada isi materi dan video yang sudah di buat. Berikut tabel

kisi-kisi pembuatan pre-test dan post-test.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

20

Table 3.3 Kisi-kisi uji pemahaman pre-test dan post-test.

Materi

Pokok Tujuan Konsep

No

soal Skor

Perpindahan

Kalor Secara

Konduksi

Menjelaskan

perpindahan kalor

secarakonduksi

Menyebutkan definisi

perpindahan kalor secara

konduksi

1 20

Menjelakan faktor-faktor

yang mempengaruhi laju

perpindahan kalor secara

konduksi

2 20

Menjelaskan konsep

perpindahan kalor secara

konduksi

3 20

Menghitung

jumlah kalor

yang berpindah

secara konduksi

Menghitung jumlah kalor

yang mengalir secara

konduksi

4 20

Menghitung jumlah suhu

pada perpindahan kalor

secara konduksi

5 20

F. Validasi Instrumen.

1. Uji validasi video

Uji validasi video dilakukan oleh dosen pembimbing skripsi untuk menguji

kelayakan video pembelajaran sebelum diaplikasikan dalam penelitian. Proses

validasi ini juga melibatkan peserta didik untuk mencoba menonton video,

sehingga bahan evaluasi dari peserta didik menjadi evaluasi bagi peneliti terhadap

video yang telah di buat.

2. Uji validasi instrument penelitian

Uji validasi instrument dilakukan oleh dosen pembimbing. Validasi yang di

lakukan meliputi validasi isi dan validitas Bahasa. Proses validasi instrument ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

21

melibatkan peserta didik untuk mencoba instrument yang telah di buat. Proses dan

hasil yang di peroleh peserta didik kemudian di analisis dan menjadi bahan

evaluasi yang di sampaikan ke dosen pembimbing.

G. Teknik Analisis Data

Secara teknis, Pre-test dan Post-test akan di analisis dengan cara:

1. Memberikan skor untuk setiap jawaban dari lima butir soal pre-test dan post-test.

Setiap soal dalam pre-test dan post-test memiliki jumlah yang sama, sehingga skor

maksimum yang di berikan adalah 100 dan minimum adalah 0.

2. Menghitung jumlah skor keseluruhan atau skor total. Skor total merupakan tingkat

kebenaran peserta didik dalam menjawab soal secara keseluruhan. Skor total di

peroleh dengan menjumlahkan seluruh skor dari setiap jawaban dalam lima butir

soal pre-test, post-test dan lembar kerja peserta didik (LKPD). Untuk menghitung

pada tiap butir soal dapat menggunakan pedoman penilaian seperti pada tabel

berikut:

Tabel 3.4 Pedoman Penilaian Soal Pre-test dan Pos-test Pada Materi

Perpindahan Kalor Secara Konduksi.

No soal Skor

maksimal Deskripsi Skor

1 20 Peserta didik menjawab dengan benar dan

lengkap. 20

Peserta didik menjawab dengan benar tetapi

kurang lengkap. 15

Peserta didik menjawab soal tapi salah. 5

Peserta didik tidak menjawab soal. 0

2 20 Peserta didik menjawab dengan benar dan

lengkap. 20

Peserta didik menjawab dengan benar tetapi

kurang lengkap. 15

Peserta didik menjawab soal tapi salah. 5

Peserta didik tidak menjawab soal. 0

3 20 Peserta didik menjawab dengan benar dan

lengkap. 2

Peserta didik menjawab dengan benar tetapi

kurang lengkap. 20

Peserta didik menjawab soal tapi salah. 15

Peserta didik tidak menjawab soal. 5

4 20 Peserta didik menjawab dengan benar dan

lengkap. 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

22

No soal Skor

maksimal Deskripsi Skor

Peserta didik menjawab dengan benar tetapi

kurang lengkap. 15

Peserta didik menjawab soal tapi salah 5

Peserta didik tidak menjawab soal. 0

5 20 Peserta didik menjawab dengan benar dan

lengkap. 20

Peserta didik menjawab dengan benar tetapi

kurang lengkap. 15

Peserta didik menjawab soal tapi salah 5

Peserta didik tidak menjawab soal. 0

Skor

maksim

al

100

3. Menghitung nilai akhir pre-test dan post-test. Untuk menentukan skor pre-test dan

post-test dapat menggunakan rubik penilaian sebagai berikut:

Rubik Penilaian Untuk Menentukan Skor Pre-test dan Post-test

Tabel 3.5 Rubik penilaian Pre-test

No

soal Jawaban yang di harapkan

Skor

maksimal

1 Perpindahan kalor secara konduksi didefinisikan sebagai

proses perpindahan kalor di mana kalor ditransfer dari

suatu partikel ke partikel yang lainya tanpa perpindahan

partikel yang sebenarnya.

20

2 Salah, karena perpindahan kalor secara konduksi adalah

proses perpindahan kalor di mana kalor ditransfer dari

suatu partikel ke partikel yang lainya tanpa perpindahan

partikel yang sebenarnya. Jadi molekulnya tidak

berpindah tempat.

20

3 Faktor-faktor yang mempengaruhi perpindahan kalor

secara konduksi antara lain :

a. Beda suhu di antara kedua permukaan T1 – T2;

makin besar beda suhu, makin cepat perpindahan

kalor.

b. Panjang Bahan l, jarak antar kedua unjung yang

memiliki temperatur T1 dan T2.

c. Luas permukaan A, makin besar luas permukaan

makin cepat perpindahan kalor.

d. Konduktivitas termal zat k, merupkan ukuran

kemampuan zat menghantarkan kalor, makin besar

nilai k, maka makin cepat perpindahan kalor.

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

23

No

soal Jawaban yang di harapkan

Skor

maksimal

4 Penyelesaian:

Di ketahui :

L = 2 cm

A = 5000 cm2

T1 = 150 0C

T2 =140 0C

T = T1- T2 =150-140= 10 0C

besi = 0,115 Cal/det.cm 0C

Jawab:

Di mana :

H =

=

=

kal/det

= 2880 kal/det.

Jadi kalor yang di hatarkan perdetik adalah sebesar 2880

kal/det.

20

5 Pembahasan

Diketahui :

Dua batang P dan Q mempunyai ukuran yang sama

Koefisien konduksi termal P adalah dua kali koefisien

konduksi termal Q

Suhu ujung batang P adalah 900

C, suhu ujung batang Q

adalah 00

C dan suhu di antara batang P dan Q adalah Ts.

Ditanya : Suhu pada bidang batas P dan Q

Jawab :

Rumus laju perpindahan kalor secara konduksi :

H=

=

Dua batang P dan Q mempunyai ukuran

sama sehingga luas permukaan (A) dan

panjang (l) dilenyapkan dari persamaan.

Persamaan di atas berubah menjadi :

HP = HQ

=

=

) =

2 ) =

180- 2TS = TS

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

24

No

soal Jawaban yang di harapkan

Skor

maksimal

3TS = 180

TS =

= 60

0 C

Jadi suhu pada bidang batas antara P dan Q atau Ts

adalah 60 0

C

Skor maksimum 100

Tabel 3.6 Rubik Penilaian Post -test

No

soal Jawaban yang di harapkan

Skor

maksimal

1 Perpindahan kalor secara konduksi didefinisikan sebagai

proses perpindahan kalor di mana kalor ditransfer dari

suatu partikel ke partikel yang lainya tanpa perpindahan

partikel yang sebenarnya.

20

2 Faktor-faktor yang mempengaruhi perpindahan kalor

secara konduksi antara lain :

a. Beda suhu di antara kedua permukaan

T1 – T2; makin besar beda suhu,

makin cepat perpindahan kalor.

b. Panjang Bahan l, jarak antar kedua

unjung yang memiliki temperatur T1 dan

T2.

c. Luas permukaan A, makin besar luas

permukaan makin cepat perpindahan

kalor.

d. Konduktivitas termal zat k, merupkan

ukuran kemampuan zat menghantarkan

kalor, makin besar nilai k, maka makin

cepat perpindahan kalor.

20

3 Di ketahui :

L = 5 m

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

25

A = 3 m2

T1 = 110 0C

T2 =28 0C

T = T1- T2 =108 - 28 = 80 0C

Alum = 205 W/mk

Jawab :

Di mana :

H =

=

=

= 9840 W/mK

Jadi kalor yang mengalir adalah sebesar 9840 W/mK

4 Dua batang C dan D mempunyai ukuran yang sama

Koefisien konduksi termal C adalah empat kali koefisien

konduksi termal D

Suhu ujung batang C adalah 900

C, suhu ujung batang D

adalah 300 C dan suhu di antara batang Can D adalah Ts.

Ditanya : Suhu pada bidang batas C dan D

Jawab :

Rumus laju perpindahan kalor secara konduksi :

H=

=

Dua batang D dan E mempunyai ukuran sama sehingga

luas permukaan (A) dan panjang (l) dilenyapkan dari

persamaan. Persamaan di atas berubah menjadi :

HC = HE

=

=

)=

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

26

4 )=

360- 4Ts = Ts-30

5Ts = 360 + 30

TS =

= 78

0 C

Jadi suhu pada sambungan Ts adalah 78 0

C

5 Jawab :

Di ketahui :

Tiga batang logam A,B dan C mempunyai ukuran panjang

dan luas yang sama

Koefisien konduksi termal kP = 4kQ=5kR Suhu batang

logam T1 = 40 0C dan T4 = 140

0C. Perubahan suhu selalu

dari yang tinggi ke yang rendah di mana T1< T2 < T3 < T4

Ditanya : Suhu pada T2 dan T3

Jawab :

Rumus laju perpindahan kalor secara konduksi :

H=

=

Langkah 1. Pada logam A dan B

T1 < T2 < T3

T12 T23

Maka persamaanya menjadi :

20

A B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

27

HA = HB

=

=

=

=

)=

4 =

5T2 – T3 = 160 ..... Persamaan (1)

Langkah 2. Pada logam B dan C

T2 < T3 < T4

T23 T34

Maka persamaanya menjadi :

HB = HC

=

=

=

=

=

B C

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

28

=

6T2 – 5T3 = - 140 ..... Persamaan (2)

Eliminasi T2 pada persamaan (1) dan (2)

5T2 – T3 = 160 ..... Persamaan (1)

6T2 – 5T3 = - 140 ..... Persamaan (2)

Kurangi persamaan 1 dan 2 maka

5T2 – T3 = 160 x5

6T2 – 5T3 = - 140 (-)

19 T2 = 940

T2 = 940/19 = 49,47 0C

Langkah terakhir Substitusi nilai T2 k persamaan

(1)

5T2 – T3 = 160

5(49,47) – T3 = 160

T3 =247,35- 160 = 87,35

T3 = 87,35 0C

Skor maksimum 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

29

4. Menghitung Skor Akhir

Selanjutnya untuk menghitung nilai pre-test dan post-test maka data direkap dalam

format seperti tabel berikut.

Tabel 3.7 Rekap Skor yang diperoleh peserta didik untuk nilai Pre-test dan Post-

test.

Nama Peserta Didik Soal ∑ Nilai

A 1 2 3 4 5

B

C

dst

Sehinggan untuk menentukan nilai Pre-test ataupun nilai Post-test dapat

menggunakan persamaaan sebagai berikut:

Keterangan:

= Jumlah skor keseluruhan yang di peroleh peserta didik

∑ = Jumlah skor maksimal yang dapat di peroleh peserta didik.

5. Setelah di peroleh nilai Pre-test dan Post-test dari hasil perhitungan di atas, maka

nilai-nilai terrsebut dimasukan ke tabel berikut untuk memudahkan melihat

perubahan tingkat pemahaman peserta didik dari pre-test ke post-test.

Tabel 3.8 Nilai Pre-test dan Post-test

No Nana Peserta didik Pre-test Post-test

1 A

Nilai = 𝑆

𝑆𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚𝑥 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

30

2 B

3 C

dst dst

Jumlah nilai

Nilai rata-rata

6. Untuk megetahui sejauh mana video sebagai media belajar dapat meningkatkan

pemahaman peserta didik dalam mempelajari materi perpindahan kalor secara

konduksi maka dapat di lakukan analaisis presentasi kenaikan Pre-test dan Post-

test pada setiap peserta didik seperti tabel berikut.

Tabel 3.9 Presentase Kenaikan Pre-test dan Post –test

No Nama Peserta

didik

Pre–test

(%)

Pos-test

(%)

Kenaikan

(%)

1 A

2 B

3 C

dst dst

Jumlah nilai

Nilai rata-rata

7. Untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta didik, total skor yang di peroleh

kemudian di analisis. Analisis pemahaman di adopsi dari Arikunto (2003) dengan

interval skor yang dapat di lihat sebagai berikut:

Skor tertinggi yang munkin di peroleh peserta didik 100

Skor terrendah yang munkin di peroleh peserta didik 0

Penilaian menggunakan lima (5) kategori yaitu “sangat tinggi”, “tinggi”,

“cukup”, “rendah” dan “sangat rendah”

Range =100-0 =100

Pembagian interval

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

31

Range di bagi dalam 5 interval, maka lebar interval 100:5 = 20

Penentuan klasifikasi pemahaman peserta didik dapat di lihat pada tabel berikut:

Tabel 3. 10 Klasifikasi pemahaman peserta didik berdasarkan skor Pre-test dan

Post-test

Skor total Tingkat pemahaman

81-100 Sangat tingi

61-80 Tinggi

41-60 sedang

21-40 rendah

0-20 Sangat rendah

8. Selanjutnya total skor Pre-test dan Post-test di berikan keterangan tingkat

pemahaman setiap peserta didik berdasarkan klarifikasi pada tabel berikut:

Tabel 3.11 Tingkat pemahaman peserta didik sebelum dan sesudah belajar mandiri

dengan menggunakan video tentang Perpindahan Kalor Secara

Konduksi

Nama

peserta

didik

Skor Pre-test Tingkat

pemahaman Skor Pos-test

Tingkat

pemahaman

A

B

C

dst

9. Setelah mengklarifikasi tingkat pemahaman peserta didik, maka selanjutnya adalah

total skor nilai Pre-test dan Post-test tersebut di rekap dalam tabel berikut. Untuk

di berikan keterangan tingkat pemahaman peserta didik sebelum dan sesudah

belajar mandiri dengan menggunakan video Perpindahan kalor secara Konduksi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

32

Tabel 3.12 Perubahaan pemahaman peserta didik sebelum dan sesudah belajar

madiri dengan menggunakan video Perpindahan Kalor Secara

Konduksi.

D

a

r

i

t

abel 11. Di atas maka untuk melihat peningkatan pemahaman awal sebelum belajar

menggunakan video dan pemahaman akhir setelah belajar menggunakan video

perpindahan kalor secara konduksi dapat di tunjukan pada tabel berikut.

Tabel 3.13 Pemahaman peserta didik sebelum dan sesudah belajar mandiri

dengan video perpindahan kalor secara konduksi.

Konsep Pemahaman Awal Pemahaman

Akhir

1

2

3

Dst

Konsep

Nama

peserta

didik

Pre-test Post-test Kenikan

Skor

keteranga

n

Konsep

perpidahan

kalor secara

konduksi

A

B

C

dst dst

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

33

BAB IV

DATA, ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Penelitian

Pelaksanaan penelitian ini terdiri dari tiga tahap yaitu pembuatan instrumen,

pelaksanaan uji coba instrumen, dan pengambilan data.

1. Pembuatan Istrumen

Pembagian instrumen di bagi menjadi dua tahap yaitu pembuatan video dan

penbuatan istrumen pengumpulan data.

a. Pembuatan Instrumen Video.

Pembuatan instrumen ini bertujuan untuk membatu peserta didik dalam proses

belajar mandiri, meningkatkan pemanahaman peserta didik pada konsep-

konsep rumit dan menumbuhkan motivasi peserta didik dalam mempelajari

Perpindahan Kalor Secara Konduksi. Pembuatan video di rancang sesuai

dengan kebutuhan dan tingkat pemahaman peserta didik. Oleh karena itu,

dalam pembuatan video ini ada beberapa proses yang dilakukan peneliti dalam

membuat instrumen video, yaitu:

1. Analisis Materi.

Pada bulan Agustus 2018 peneliti telah menemukan materi yang di

gunakan dalam penelitian yaitu Perpindahan Kalor Secara Konduksi.

Minggu pertama sampai minggu ketiga bulan Agustus 2018, peneliti

kemudian mencari berbagai sumber yang tekait dengan materi

Perpindahan Kalor Secara Konduksidari berbagai literatur baik dari

internet, buku, youtube, maupun bantuan bimbingan dari dosen

pembimbing. Materi yang telah di peroleh tersebut di analisis dan

kemudian peneliti menyusun konsep Perpindahan Kalor Secara Konduksi

yang sesuai dengan kebutuhan dari peserta didik di jenjang SMA/SMK

sehingga dari konsep tersebut peneliti dapat mengualasnya dalam video

pembelajaran tentang Perpindahan Kalor Secara Konduksi.

2. Pembuatan Skenario video.

Setelah menganalisis materi, minggu keempat bulan Agustus sampai

minggu kedua bulan September 2018 peneliti membuat Skenario video

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

34

untuk mengatur pengambilan gambar, perekaman video, jalan cerita, kata-

kata yang di sampaikan oleh narrator dan perilaku apa saja yang harus di

tujukan oleh narrator agar pesan yang di sampaikan kepada peserta didik

dapat di terima dan dapat di pahami dengan baik. Untuk lebih jelasnya

gambaran video pembelajaran tentang Perpindahan Kalor Secara Konduksi

dapat di lihat pada tabel 4.1.

Tabel 4.1 Skenario Pembuatan Video Pembelajaran Perpindahan Kalor

Secara Konduksi.

No Narator Keterangan Isi Video Durasi (menit)

1

Narator menyapa

penonton

Narato menyapa penonton “Halo teman-

teman dalam video kali ini kita akan

belajartentang perpindahan kalor secara

konduksi, selamat menyaksikan".

00.00 – 00.12

2 Slide perpindahan

kalor

Muncul slide Perpindahan kalor secara

kondukusi. 00.12 – 00.14

3

Tujuan dari video

part I

Slide tentang tujuan dari dari video

pembelajaran yaitu menganalisis

perpindahan kalor secara konduksi pada zat

padat.

00.14 – 00.19

4

Alat dan bahan

yang di gunakan

dalam percobaan

perpindahan kalor

secara konduksi

Narator menyampaikan alat-alat yang di

gunakan dalam percobaan antara lain tiga

batang logam yang berbeda dengan panjang

dan luas yang sama, statip, penjepit kertas,

lem tembak, korek gas, pemanas.

00.19 – 01.06

5

Pertanyaan

sebelum percobaan

Muncul pertanyaan antara lain; Apa yang

akan terjadi bila kita panaskan batang logam

yang telah di tempelkan dengan penjepit

kertas?

01.06 – 01.08

6 Rangkaian alat Menunjukan rangkaian alat menggunakan

gambar sebelum melakukan percobaaan. 01.08 – 03.49

7

Pengamatan

selama percobaan

berlangsung

Penonton mengamati percobaan perpindahan

kalor secara konduksi di mana dalam

percobaan tersebut terlihat penjpit kertas

yang paling dekat dengan sumber panas jatuh

terlebih dahulu pada tiga batang logam yang

telah di rangkai seperti pada gambar.

03.49 – 03.54

8

Pertanyaan terkait

apa yang terjadi

selama proses

percoabaan

Muncul pertanyaan “dari percobaan tadi apa

yang sebenarnya terjadi? Mengapa penjepit

kertas jatuh satu persatu? Mengapa tidak

jatuh secara bersamaan?

03.54 – 04.04

9

Tiga poin penting

yang di peroleh

dalam percobaan

Slide berikutnya memunculkan poin penting

yang terjadi selama percobaan di lakukan;

(1) Penjepit kertas jatuh di mulai ari yang

paling dekat dengan sumber panas. (2) Tiga

04.04 – 04.30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

35

No Narator Keterangan Isi Video Durasi (menit)

batang logam yang berbeda, penjepit kertas

tersebut tidak jatuh secara bersamaan. (3)

Semakin panjang batang logam yang di

gunakan maka akan semakin lama waktu

yang dibutuhkan untuk menjatuhkan sebuah

penjepit kertas yang sudah di tempelkan.

10

Pertanya tentang

hal yang terjadi

dalam pengamatan

Muncul pertanyaan; Apa yang menyebakan

penjepit kertas jatuh satu persatu? 04.30 – 04.45

11

Menujukan

aniamsi percobaan

perpindahn kalor

secara konduksi

Menonton percoban dalam bentuk animasi

untuk menunjukan dengan lebih jelas apa

yang terjadi pada percobaan yang sudah di

lakukan dan menujukan bagaimana kalor

berpindah dari ujung batang logam yang

dekat dengan sumber panas bisa sampai ke

ujung batang yang lainya.

04.45 – 06.18

12

Faktor-kator yang

mempengaruhi

prose kalor

berpindah

Menjelaskan secara rinci faktor-faktor yang

mempengarui perpindahan kalor secara

konduksi antara lain;

e. Beda suhu di antara kedua permukaan

T1 – T2; makin besar beda suhu,

makin cepat perpindahan kalor.

f. Panjang Bahan l, jarak antar kedua

unjung yang memiliki temperatur T1

dan T2.

g. Luas permukaan A, makin besar luas

permukaan makin cepat perpindahan

kalor.

h. Konduktivitas termal zat k, merupkan

ukuran kemampuan zat menghantarkan

kalor, makin besar nilai k, maka makin

cepat perpindahan kalor.

06.18 – 07.12

13 kesimpulan Menyimpulkan Video pembelajaran part I 07.12 – 08.00

14

Menyampaikan

gambaran video

Part II

Menyampaikan garis besar isi dari video

pembelajaran Part II 08.00 – 08.03

Video Part II

No Narator Keterangan Isi Video Durasi (menit)

1

Perpindahan kalor

secara konduksi

part II

Muncul tulisan perpindahan kalor secara

kondusi part II 00.00 – 00.04

2 Tujuan video part

II

Tujuan dari video part II yaitu menghitung

laju aliran kalor secara konduksi. 00.04 – 00.06

3 Konsep dasar Memabahas konsep dan persamaan yang 00.06 – 01.00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

36

No Narator Keterangan Isi Video Durasi (menit)

perpindahan kalor

secara konduksi

berlaku pada perpindahaan kalor secara

konduksi

4

Persamaan yang

berkalu dalam

perpidahan kalor

Membahas persamaan yang berlaku beserta

keterangan dalam setiap variabel dalam

persamaan.

01.00 – 01.50

5

Tabel

konduktivitas

termal zat

Menujukan tabel konduktivitas suatu zat baik

itu konduktor maupun isolator. 01.50 – 02.12

6 Contoh soal

berjumlah 2 butir

Menunjukan cara menyelesaikan soal

perpindahan kalor secara konduksi dengan

mengaplikasikan persamaan yang berlaku.

02.12 – 07.00

3. Percobaan Awal

Pada minggu ketiga bulan September 2018 peneliti malakukan uji coba

alat di Lab khususnya melakukan percobaan terkait dengan Perpindahan

Kalor Secara Konduksi di mana dalam percobaan tersebut peneliti

merangkai alat seperti pada gambar berikut:

Gambar 4.1. Rangakaian Alat Percobaan Perpindahan Kalor Secara

Konduksi.

Dalam percobaan awal ini peneliti ingin melihat berapa lama waktu

yang di butuhkan pemanas untuk mengalirkan kalor dari ujung batang

logam yang dekat dengan sumber panas samapi ke ujung batang yang

lainya. Dalam uji coba penelitian ini juga peneliti mau melihat apakah alat-

alat yang di gunakan untuk pengambilan video pembelajaran bisa di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

37

gunakan dengan baik guna memperoleh video pembelajaran yang baik dan

benar serta dapat di implementasikan saat proses pengambilan video.

4. Pembuatan Video Pembelajaran

Pada minggu keempat bulan September 2018 sampai minggu kedua

bulan Oktober 2018 peneliti mulai melakukan pengambilan video yang

brtempat di Lab Fisika Universitas Sanata Dharma. Adapun rincian

pengambilan video ini adalah penyampaian tujuan belajar, menjelaskan

rangkaian dengan menggunakan gambar, melakukan percobaan untuk

menunjukan aliran Pepindahan Kalor Secara Konduksi seperti pada

(gambar 4.1).

Dalam pembuatan video pembelajaran ini peneliti mengalami berbagai

kendala baik itu revisi dari dosen maupun kendala dalam proses

pengambilan video, karena video yang di buat belum mmenuhi kretiria

yang di butuhkan sehingga video pembelajaran dapat di selesaikan pada

pada minggu kedua bulan Novenber 2018. Setelah memperoleh rekanan

video tentang Perpindahan Kalor Secara Konduksi yang menurut peneliti

dan dosen pembimbing baik, peneliti melanjutkan dengan membuatan

video pembelajaran dengan mengabungkan dengan animasi dengan

menggunakan Aplikasi etditing yaitu Video Scribe dan Filmora. Dalam

video pembelajaran yang di buat, peneliti mengabungkan gambar dan

animasi yang bersumber dari Youtube, internet dan video yang di ambil di

Lab yang kemudian peneliti jadikan sebagai video pembelajaran

Perpindahan Kalor Secara Konduksi dan kemudian di revisi oleh dosen

pembimbing.

Selain itu pembelajaran Perpindahan Kalor Secara Konduksi di

validasi oleh dosen pembimbing. Validasi oleh dosen pembimbing

meliputi isi (konsep Fisika) yang berkitan dengan Perpindahan Kalor

Secara Konduksi dan kualitas video meliputi isi durasi, tulisan, warna,

gambar dan suara pada video. Sehingga produk final selesai di buat dan di

revisi oleh dosen pembimbing serta siap untuk di gunakan untuk

pengambilan data penelitian selesai pada minggu pertama bulan Februari

2019. Berikut tabel keterangan isi video pembelajaran yang terbagi

menjadi dua video pembelajaran tentang Perpindahan Kalor Secara

Konduksi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

38

Tabel 4. 2 Keterangan isi video dan potongan video part I

No Durasi

(Menit) Keterangan Isi Video Cuplikan Potongan Video

1 00.00 – 00.12 Video di mulai dengan

menyapaikan “Halo teman-

teman dalam video ini kita

akan mempelajari materi

perpindahan kalor secara

konduksi, selamat

menyaksikan”.

2 00.12 – 00.14 Muncul slide baru dengan

tulisan “Perpindahan Kalor

Secara Konduksi Part I”.

3 00.14 – 00.19 Muncul slide selanjutnya

dengan tulisan

“Menganalisis Konsep

Perpindahan Kalor Secara

Konduksi”.

4 00.19 – 01.06 Muncul slide selanjutnya

dimana narator

menyampaikan alat-alat

yang di gunakan untuk

melakukan percobaan

Perpindahan Kalor Secara

konduksi, di mana alat-alat

yang di gunakan antara lain;

tiga batang logam dengan

jenis yang berbeda, statip,

pemanas, lilin, lem tembak,

penjepit kertas, korek gas.

5 01.06 – 01.08 Slide selanjutnya

dengantulisan “Apa yang

akan terjadi jika kita

panaskan batang logam

yang di temple dengan

penjepit kertas”.

6 01.08 – 01.16 Slide selanjutnya menyusun

alat seperti pada gambar di

samping di mana masing-

masing tiga batang logam

kuningan, baja anti karat

dan alumunium yang sudah

di tempelkan penjepit kertas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

39

No Durasi

(Menit) Keterangan Isi Video Cuplikan Potongan Video

dan siap untuk melakukan

percobaan.

7 01.16 – 03.54 Setelah melakukan

percoban hasilnya seperti

pada gambar di samping

dimana penjepit kertas jatuh

dari yang paling dekat

dengan sumber panas.

8 03.54 – 03.56 Slide selanjutnya muncul

tulisan “dari percobaan tadi,

apa yang sebenarnya

terjadi?”

9 03.56 – 04.04 Slide selanjutnya muncul

tulisan “Mengapa penjepit

kertas jatuh satu persatu?

Mengapa tidak jatuh secara

bersamaan?”

10 04.04 – 04.12 Slide selanjutnya mucul

tulisan “Tiga poin penting

yng terjadi selama

percobaan Perpindahan

Kalor Secara Konduksi”.

11 04.12 – 04.19

12 04.19 – 04.30

13 04.30 – 04.34 Slide selanjutnya muncul

tulisan “Dari tiga poin

penting yang kita amati dari

percobaaan tadi”.

13 04.34 – 04.40 Slide selnjutnya muncul

pertanyaan “Apa yang

menyebabkan penjepit

kertas jatuh satu persatu?

15 04.40 – 04.53 Slide selanjutnya muncul

tulisan “Untuk lebih

jelasnya, simak animasi

berikut”.

16 04.53 – 05.15 Animasi yang menunjukan

proses perpindan kalor di

dalam batang logam saat

dipanaskan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

40

No Durasi

(Menit) Keterangan Isi Video Cuplikan Potongan Video

17 05.15 – 05.24 Reaksi molekul-molekul

yang ada di dalam bantang

logam di tunjukan secara

lebih rinci.

18 05.24 – 05.35 Saat memanskan batang

logam, molekul yang

terkena panas memperoleh

kalor dan mulai bergerak

lebih cepat dan menumbuk

molekul di sampingnya dan

memberikan kalor kepada

molekul yang terdekat saat

bertumbukan.

19 05.35 – 05.48 Proses kalor mengalir dari

batang logam sampai

menjatuhkan penjepit kertas

ataupun dalam animasi ini

berupa paku yang sudah di

tempelkan pada batang

logam.

20 05.48 -06.00 Proses kalor mengalir dari

ujung yang di panaskan ke

ujung batang logam yang

lainya.

21 06.00 – 06.20 Definisi perpindahan kalor

secara konduksi dalam ilmu

fisika.

22 06.20 – 07.10 Slide menjukan beberapa

factor yang mempengaruhi

perpindahan kalor secara

konduksi antara lain; beda

suhu dari ujung satu

keujung yang lain, panjang

bahan, luas, dan

konduktivitas termal suatu

zat.

23 07.10 – 07.42 Kesimpulan dari video

pembelajaran tentang

perpindahan kalor secara

konduksi part I.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

41

No Durasi

(Menit) Keterangan Isi Video Cuplikan Potongan Video

24 07.42 – 08.03 Gambaran besar tentang

video part II

Tabel 4. 3 Keterangan isi video dan potongan video part II

No Waktu (Menit) Keterangan Isi Video Cuplikan Potongan Video

1 00.00 – 00.04 Perpindahan kalor secara

konduksi part II

2 00.04 – 00.10 Tujuan video pembelajaran

yaitu menghitung laju aliran

kalor secara konduksi.

3 00.10 – 00.24 Muncul persamaan yang

berkalu untuk bisa

menunjukan besarnya laju

aliran kalor secara konduksi

4 00.24 – 00.37 Konsep perpindahan kalor

secara konduksi.

5 00.37 – 00.47 Konsep perpindahan kalor

secara konduksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

42

No Waktu (Menit) Keterangan Isi Video Cuplikan Potongan Video

6 00.47 – 01.00 Aniamasi laju aliran kalor

secara konduksi.

7 01.00 – 01.30 Persamaan yang di peroleh

untuk bisa menghitung laju

aliran kalor secara kondusi

8 01.30 – 01.50 Keterangan dari persamaan

yang di peroleh.

9 01.50 – 02.12 Tabel konduktivitas termal

suatu zat baik itu konduktor

maupun isolator.

10 02.12 – 03.02 Latihan soal guna

menghitung laju aliran kalor

secar konduksi dalam ilmu

Fisika.

11 03.02- 03.20 Menghitung laju aliran kalor

Secara Konduksi

12 03.20-04.00 Jawaban latihan soal

pertama

13 04.00-04.15 Contoh latihan Soal kedua

14 04.15-04.30 Menghitung besarnya suhu

pada titik tertentu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

43

No Waktu (Menit) Keterangan Isi Video Cuplikan Potongan Video

15 04.30-05.00 Keterangan soal latihan

yang kedua

16 05.00-06.00 Penjelasan soal kedua

17 06.00-07.02 Jawaban soal yang kedua di

mana menentukan besarnya

suhu pada titik tertentu

b. Pembuatan Istrumen Pengambilan Data

Setelah selesai menyelesaikan instrumen pembuatan video, selanjutnya

peneliti menmbuat instrumen dalam bentuk test. Instrumen test ini berupa soal

essay yang terdiri dari Pre-test, LKPD dan Post-test. Soal Pre-test, LKPD dan

Post-test di buat sendiri oleh peneliti di mana soal Pre-test berjumlah tujuh

nomor, LKPD berjumlah enam nomor, Post-test berjumlah lima nomor dan di

buat berdasarkan acuan dari materi dan isi video pembelajaran Perpindahan

Kalor Secara Konduksi. Sebelum implementsi instrumen pengumpulan data,

terlebih dahulu di lakukan validasi oleh dosen pembimbing untuk melihat

kesesuian materi, bahasa maupun pertanyaan yang tepat dan benar dengan

pemahaman peserta didik di jenjang SMA/SMK.

2. Pelaksanaan UJi coba Instrumen

Ujin coba instrumen meliputi, uji coba video pembelajaran dan uji coba

soal Pre-test, LKPD dan Post-test. Uji coba video pembelajaran dan uji coba

instrumen di lakukan oleh dosen pembimbing dan di lakukan oleh Tiga orang

peserta didik jenjang SMA di daerah Maguwoharjo Depok Sleman DIY.

Selanjutnya hasil uji coba ini menjadi bahan evaluasi bagi peneliti sebelum

melakukan pengambilan data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

44

3. Pengambilan Data

Pengambilan data dilakukan dengan tiga tahap yaitu Pre-test, belajar mandiri

menggunakan video pembelajaran dan LKPD serta Post-test

a. Pre-test

Pre-test di lakukan secara online pada minggu pertama bulan Agustus 2020

dengan waktu pengajaran 45 menit dan peserta didikSMA/SMK.

b. Belajar menggunakan Video dan LKPD

Belajar mandiri di lakukan selama satu kali pertemuan. Lembar kerja peserta

didik (LKPD) juga di gunakan untuk mengarhkan peserta didikdalam proses

belajar. Dalam kegiatan ini peserta didik dibebaskan untuk belajar secara

mandiri maupun berkelompok.

c. Post-test

Post-test dilakukan pada minggu ketiga bulan Agustus dengan waktu

pengajaran 45 menit, di lakukan secara online.

Berikut rincian kegiatan belajar menggunakan video pembelajaraan Perpindahan

Kalor Secara Konduksi yang di lakukan secara online dikarenakan Pandemi Covid-19:

Tabel 4.4 Kegiatan Belajar Mengunakan Video Pembelajaran

No Kegiatan Waktu Keterangan

1 Pengenalan dengan

peserta didik

10 menit Peneliti memulai dengan proses

pengenalan diri kepada peserta didik

dan selanjutnya di ikuti oleh

pengenalan para peserta didik.

2 Peneliti menyampaikan

tujuan ke peserta didik

25 menit Peneliti menyampiakan tujuan dari

penelitian dan bahan/materi apa yang

akan di pelajari selama proses

pengambilan data oleh peneliti.

3 Penutup 10 menit Peneliti menutup peremuan pertama

dengan peserta didik serta

menyampaikan proses pembelajaran

yang akan di lakukan oleh peneliti dan

peserta didik.

Pertemuan Kedua

No Kegiatan Waktu Keterangan

1 Pengantar dari

penelitian 5 menit

Peneliti menjelaskan tentang garis

besar video dan rangkaian kegiatan

pembelajaran.

2 Pembagian soal Pre-

test 5 menit

Peneliti membagi soal Pre-test kepada

seluruh peserta didik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

45

No Kegiatan Waktu Keterangan

3 Peserta didik

mengerjakan soal

Pre-test

45 menit

Peseradidik mengerjakan soal pre-test

secara mandiri tamba boleh melakukan

diskusi kepada teman sebangku

4 Pembagian file video

kepada subjek

penelitian

5 menit

Pembagian video akan menyesuaikan

jumlah dari peangkat elektronik dari

peserta didik.

4 Subjek penelitian

menonton video 25 menit

Peserta didik bebas menonton video

yang telah di bagikan baik secara

mandiri ataupun kelompok.

5 Pembagian LKPD 2 menit

Peneliti membagikan lembar kerja

peserta didik(LKPD) kepada masing-

masing peserta didikyang dijadikan

sebagai subyek penelitian

6

Subyek penelitaan

mengerjakan LKPD

sambil menonton

video

25 menit

Peserta didik bebas mengerjakan soal

baik secara mandiri maupun secara

berkelompok. Peneliti menjadi

fasilitator dan mediator untuk setiap

kesulitan yang di alami peserta

didiksaat menonton video maupun

mengerjakan soal.

7

Subyek penelitin

menonton kembali

video pembelajaran

yang telah di bagikan

10 menit

Peserta didik bebas menonton kembali

video pembelajaran yang telah di

berikan baik secara mandiri maupun

berkelompok.

8

Peneliti membahas

bersama subyek

tentang materi dalam

video pembelajran

10 menit

Penelitin dan peserta didik berdiskusi

tentang materi yang di sampaikan

dalam video, dan peserta didikjuga bisa

bertanya kepada peneliti tentang apa

yang belum di pahami oleh para

peserta didik.

10 penutup 8 menit

Peneliti mengecek apakah peserta

didiksudah paham terhadap materi

perpindahan kalor secara konduksi

yang telah di pelajari dan menyapikan

pertemuan apa yang akan di pelajari

pada petemuan selanjutnya.

Pertemuan Ketiga

1. Pembukaan 5 menit Peneliti menyampaikan salam kepada

peserta didik

2 Peneliti membagikan

hasil tes kepada peserta

didik

5 menit Peneliti membagikan hasil Pre-test

kepada para peserta didik.

3 Peneliti menyapaikan

rangkaian kegiatan

10 menit Peneliti menyapaikan apa yang di

lakukan dalam 3X 45 menit kedepan.

4 Peneliti membahas

poin-poin penting dari

pertemuan sebelumnya

45 menit Peneliti menyapikan beberapa poin

penting dari pertemuan sebelumnya

guna mengingatkankembali kepada

peserta didik tentang materi perindahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

46

No Kegiatan Waktu Keterangan

kalor secara konduksi.

5 Sesi Tanya jawab 10 menit Peserta didik di perbolehkan untuk

bertanya kembali tentang materi yang

telah di bahas bersama dalam

pertemuan sebelumnya.

6 Pembagian soal Post-

test

5 menit Peneliti membagikan soal Post-test

kepada masing-masing peserta didik.

7 Subyek penlelitian

mengerjakan soal Post-

test

45 menit Peserta didikmengerjakan soal Post-

test secara mandiri dan di jadikan

sebagai hasil akhir dari penelitain yang

di lakukan.

8 Penutup 10 menit Peneliti mengecek apakah peserta

didiksudah paham terhadap materi

perpindahan kalor secara konduksi

yang telah di pelajari dan berteima

kasih kepada para peserta didik yang

telah bersedia untuk membatu peneliti

dalam proses yang telah di lakukan.

B. Data, Analisis dan Pembahasan

1. Data

Berikut rekap data penilain Pre-test, LKPD dan Post-test beserta cara penilain

pada setiap butir soal

Keterangan:

1.4 Soal Pre-test sebanyak 7 butir di mana soal no.1 – 4 = 10 Poin, dan soal

no. 5- 7 = 20 poin jadi total keseluruhan adalah 100 poin.

Untuk butir soal 1- 4

Jawabab benar = 10

Jawab tidak lengkap = 7.5

Menjawab tapi salah = 5

Tidak menjawab sama sekali = 0

Untuk butir soal no 5-7

Jawabab benar = 20

Jawab tidak lengkap = 15

Menjawab tapi salah = 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

47

Tidak menjawab sama sekali = 0

2.4 Soal LKPD sebanyak 6 buti soal di mana soal no.1 – 4 = 15 poin dan soal

no.5 – 6= 20 poin total keseluruhan adalah 100 poin.

Untuk butir soal 1-3

Jawabab benar = 15

Jawab tidak lengkap = 10

Menjawab tapi salah = 5

Tidak menjawab sama sekali = 0

Untuk butir soal no 5-6

Jawabab benar = 20

Jawab tidak lengkap = 15

Menjawab tapi salah = 5

Tidak menjawab sama sekali = 0

b. Soal Post-test sebanyak 5 butir di mana soal no.1-5 =20 poin jadi total

keseluruhan adalah 100 poin.

Untuk butir soal 1-5

Jawabab benar = 20

Jawab tidak lengkap = 10

Menjawab tapi salah = 5

Tidak menjawab sama sekali = 0

Tabel 4.5 Data hasil Pre-test, LKPD, dan Post-test

No Nama Peserta

didik Pre-test LKPD Post-test

1 A 80 80 95

2 B 95 100 100

3 C 80 100 85

4 D 65 80 85

5 E 80 85 95

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

48

No Nama Peserta

didik Pre-test LKPD Post-test

6 F 80 95 95

7 G 65 70 70

8 H 65 85 70

9 I 75 85 80

10 J 80 85 85

11 K 90 95 95

12 L 60 65 65

13 M 75 85 85

14 N 60 65 65

Jumlah Skor 1050 1175 1170

Skor Rata-rata 75 83.92 83.75

Tabel 4.6 Data hasil nilai peserta didik setip butir soal Pre-test, LKPD, dan Post-

test

KPD

Nomor soal

Pre-test LKPD Post- test

1 2 3 4 5 6 7 N 1 2 3 4 5 6 N 1 2 3 4 5 N

A 10 10 5 10 5 20 20 80 15 15 15 15 5 0 80 20 20 20 20 15 95

B 10 10 5 10 20 20 20 95 15 15 15 15 20 20 100 20 20 20 20 20 100

C 10 10 5 10 5 20 20 80 15 15 15 15 20 20 100 20 20 20 20 5 85

D 10 10 5 10 20 5 5 65 15 15 15 15 20 0 80 20 20 20 20 5 85

E 10 10 5 10 5 20 20 80 15 15 15 15 20 5 85 20 20 20 20 15 95

F 10 10 5 10 5 20 20 80 15 15 15 15 20 15 95 20 20 20 20 15 95

G 10 10 5 10 5 20 5 65 15 15 15 15 5 5 70 20 20 20 5 5 70

H 10 10 5 10 5 20 5 65 15 15 15 15 20 5 85 20 20 20 5 5 70

I 10 5 5 10 20 20 5 75 15 15 15 15 20 5 85 20 20 20 15 5 80

J 10 10 5 10 5 20 20 80 15 15 15 15 20 5 85 20 20 20 20 5 85

K 10 10 5 5 20 20 20 90 15 15 15 15 20 15 95 20 20 20 15 20 95

L 10 10 5 5 20 5 5 60 15 15 15 15 5 0 65 20 20 20 5 0 65

M 10 10 5 5 5 20 20 75 15 15 15 15 20 5 85 20 20 20 20 5 85

N 10 10 5 5 5 5 20 60 15 15 15 15 5 0 65 20 20 20 5 0 65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

49

a. Hasil Pre-test, LKPD dan Post-test

Tabel 4.7 Skor Pre-test Peserta didik untuk setiap butir soal

No Kode Peserta

didik

Nomor soal ∑

1 2 3 4 5 6 7

1 A 10 10 5 10 5 20 20 80

2 B 10 10 5 10 20 20 20 95

3 C 10 10 5 10 5 20 20 80

4 D 10 10 5 10 20 5 5 65

5 E 10 10 5 10 5 20 20 80

6 F 10 10 5 10 5 20 20 80

7 G 10 10 5 10 5 20 5 65

8 H 10 10 5 10 5 20 5 65

9 I 10 5 5 10 20 20 5 75

10 J 10 10 5 10 5 20 20 80

11 K 10 10 5 5 20 20 20 90

12 L 10 10 5 5 20 5 5 60

13 M 10 10 5 5 5 20 20 75

14 N 10 10 5 5 5 5 20 60

Jumlah Skor 140 135 70 120 145 235 205 1050

Skor Rata-rata 10 9.64 5 8.57 10.35 16.78 14.64 75

Tabel 4.8 Nilai Pre-test Peserta Didik

No Kode Peserta Didik ∑ ∑ Nilai

1 A 80 100 80

2 B 95 100 95

3 C 80 100 80

4 D 65 100 65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

50

5 E 80 100 80

6 F 80 100 80

7 G 65 100 65

8 H 65 100 65

9 I 75 100 75

10 J 80 100 80

11 K 90 100 90

12 L 60 100 60

13 M 75 100 75

14 N 60 100 60

Jumlah Skor 1050 1400 1050

Skor Rata-rata 75 100 75

Tabel 4.9 Skor LKPD

No Kode Peserta

Didik

Nomor soal ∑

1 2 3 4 5 6

1 A 15 15 15 15 5 0 80

2 B 15 15 15 15 20 20 100

3 C 15 15 15 15 20 20 100

4 D 15 15 15 15 20 0 80

5 E 15 15 15 15 20 5 85

6 F 15 15 15 15 20 15 95

7 G 15 15 15 15 5 5 70

8 H 15 15 15 15 20 5 85

9 I 15 15 15 15 20 5 85

10 J 15 15 15 15 20 5 85

11 K 15 15 15 15 20 15 95

12 L 15 15 15 15 5 0 65

13 M 15 15 15 15 20 5 85

14 N 15 15 15 15 5 0 65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

51

No Kode Peserta

Didik

Nomor soal ∑

1 2 3 4 5 6

Jumlah Skor 210 210 210 210 220 100 1175

Skor Rata-rata 15 15 15 15 15.71 7.14 83.92

Tabel 4.10 Nilai LKPD

No Kode Peserta Didik ∑ ∑ Nilai

1 A 80 100 80

2 B 100 100 100

3 C 100 100 100

4 D 80 100 80

5 E 85 100 85

6 F 95 100 95

7 G 70 100 70

8 H 85 100 85

9 I 85 100 85

10 J 85 100 85

11 K 95 100 95

12 L 65 100 65

13 M 85 100 85

14 N 65 100 65

Jumlah Skor 1175 1400 1175

Skor Rata-rata 83.92 100 83.92

Tabel 4.11 Skor Post-test Peserta didik

No Kode Peserta

Didik

Nomor soal ∑

1 2 3 4 5

1 A 20 20 20 20 15 95

2 B 20 20 20 20 20 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

52

3 C 20 20 20 20 5 85

4 D 20 20 20 20 5 85

5 E 20 20 20 20 15 95

6 F 20 20 20 20 15 95

7 G 20 20 20 5 5 70

8 H 20 20 20 5 5 70

9 I 20 20 20 15 5 80

10 J 20 20 20 20 5 85

11 K 20 20 20 15 20 95

12 L 20 20 20 5 0 65

13 M 20 20 20 20 5 85

14 N 20 20 20 5 0 65

Jumlah Skor 280 280 280 162 119 1170

Skor Rata-rata 20 20 20 11.57 8.5 83.75

Tabel 4.12 Nilai Post-test Peserta Didik

No Kode Peserta Didik ∑ ∑ Nilai

1 A 95 100 95

2 B 100 100 100

3 C 85 100 85

4 D 85 100 85

5 E 95 100 95

6 F 95 100 95

7 G 70 100 70

8 H 70 100 70

9 I 80 100 80

10 J 85 100 85

11 K 95 100 95

12 L 65 100 65

13 M 85 100 85

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

53

14 N 65 100 65

Jumlah Skor 1170 1400 1170

Skor Rata-rata 83.75 100 83.75

2. Analisa Data

a. Membandingkan Hasil Pre-test dan Post-test

Tabel 4.13 Perbandingan Tingkat Pemahaman Peserta Didik Sebelum dan

Sesudah Pembelajaran Menggunakan Video Pembelajaran dari

hasil Pre-test dan Post test.

No Kode Peserta

didik Pre-test

Tingkat

Pemahaman Post-test

Tingkat

Pemahaman

1 A 80 Tinggi 95 Sangat Tinggi

2 B 95 Sangat Tinggi 100 Sangat Tinggi

3 C 80 Tinggi 85 Sangat Tinggi

4 D 65 Tinggi 85 Sangat Tinggi

5 E 80 Tinggi 95 Sangat Tinggi

6 F 80 Tinggi 95 Sangat Tinggi

7 G 65 Tinggi 70 Tinggi

8 H 65 Tinggi 70 Tinggi

9 I 75 Tinggi 80 Tinggi

10 J 80 Tinggi 85 Sangat Tinggi

11 K 90 Sangat Tinggi 95 Sangat Tinggi

12 L 60 Cukup 65 Tinggi

13 M 75 Tinggi 85 Sangat Tinggi

14 N 60 Cukup 65 Tinggi

Jumlah Skor 1050 1170

Skor Rata-rata 75 Sangat Tinggi 83.75 Sangat Tinggi

Tabel 4.14 Presentasi Kenaikan Pre-test dan Post-test

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

54

No Kode Peserta Didik Pre-test (%) Post-test

(%) Kenaikan (%)

1 A 80 95 15

2 B 95 100 5

3 C 80 85 5

4 D 65 85 20

5 E 80 95 15

6 F 80 95 15

7 G 65 70 5

8 H 65 70 5

9 I 75 80 5

10 J 80 85 5

11 K 90 95 5

12 L 60 65 5

13 M 75 85 10

14 N 60 65 5

Jumlah Skor 1050 1170 120

Nilai Rata-rata 75 83,57 8,57

Dari tabel 4.5, tabel 4.13 dan tabel 4.14 menunjukan bahwa adanya

peningkatan pemahaman peserta didik setelah belajar menggunakan video

pembelajaran Perpindahan Kalor Secara Konduksi. Hal ini dilihat dari nilai rata-

rata pre-test, LKPD dan post-test, dimana pada nilai rata-rata Pre-test sebesar

75% setelah belajar menggunakan menggunakan video pembelajaran memperoleh

nilai rata-rata post-test sebesar 83.57 % dan mengalami kenaikan rata-rata 8,57 %.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

55

b. Analisis Butir Soal Pre-test dan Post-test

Analisi butir soal akan menunjukan secara lebih mendalam bagaimana

peningkatan pengetahuan dan pemahaman peserta didik terhadap materi

Perpindahan Kalor Secara Konduksi setelah peserta didikbelajar menggunakan

video pembelajaran Perpindahan Kalor Secara Konduksi.hasil analisis setiap

jawaban butir soal dapat di lihat tada tabel 4.15.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

56

Tabel 4.15 Peningkatan Pemahaman Peserta Didik berdasarkan Pre-test, LKPD dan Post-test

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

1 A Perpindahan kalor

secara konduksi adalah

perpindahan kalor

melalui suatu zat tanpa

di sertai perpindahan

partikel-partikel yang

sebenarnya.

10 Disaat kita memanaskan logam

partikel-partikel di dalam logam

saat terkena panas mereka

menerima kalor dan bergerak lebih

cepat menumbuk partikel yang ada

disebelahnya dan memberikan

kalor saat bertumbukan. Peristiwa

inilah yang di sebut perpindahan

kalor secara konduksi.

15 Perpindahan kalor secara konduksi

didefinisikan sebagai proses

perpindahan kalor di mana kalor

ditransfer dari suatu partikel ke

partikel yang lainya tanpa

perpindahan partikel yang

sebenarnya.

20

B Perindahan kalor secara

konduksi adalah proses

perpindahan pada suatu

zat tampa tanpa di sertai

perpindahan partikel

dalam zat tersebut.

Perpindahan kalor

secara konduksi ini

umumnya terjadi pada

zat padat. Perpindahan

ini dapat terjadi karena

adanya pemanasan pada

suatu zat.

10 Penjepit kertas jatuh mulai dari

yang dekat dengan sumber panas,

karena saat kita memanaskan

logam, partikel-parikel di dalam

logam yang menerima kalor dan

bergerak lebih cepat sehingga

menumbuk parikelyang berada

disebelahnya dan meberikan kalor

saat bertumbukan. Sehingga,

penjepitkertas itu jatuh satu persatu

bukan secara bersamaan.

15 Perpindahan kalor secara konduksi

didefinisikan sebagai proses

perpindahan kalor di mana kalor

ditransfer dari suatu partikel ke

partikel yang lainya tanpa

perpindahan partikel yang

sebenarnya. Perpindahan ini dapat

terjadi karena adanya pemanasan

pada suatu zat/benda padat.

20

C Perpindahan kalor

secara konduksi disebut

juga perpindahan kalor

secara hantaran, yaitu

perpindahan kalor tampa

memindahkan zat

10 Karena penjepit kertas yang

pertama memiliki suhu yang paling

tinggi karena sngat dekat dengan

pemanas. Sehingga ketika suhu

naik, partikel-partikel logam

bergetar lebih cepat, lalu partikel-

15 Perpindahan kalor secara konduksi

di definisikan sebagai proses

perpindahan kalor di mana kalor

ditransfer dari suatu partikel ke

partikel yang lainya tanpa

perpindahan partikel yang

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

57

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

perantaranya. Pada

peristiwa perpindahan

kalor secara konduksi,

yang berpindah hanya

energi kalornya.

Umumnya hanya terjadi

pada zat padat.

Contohnya: ketika kita

memegng ajan panas,

tangan kita akan lagsung

melepuh.

partikel itu menumbuk tetangganya

sehingga tetangganya bergetar

makin cepat, menyebakan suhu

semakin tinggi. Lalu terjadilah

perpindahan kalor secara konduksi

pada batang logam yang

menyebabkan penjepit kertas

tersebut jatuh dari batangan logam

yang telah disediakan.

sebenarnya.

D Perpindahan kalor

adalah perpindahn panas

atau jumlah kalor pada

suatu zat. Dapat kita

ketahui bagaimana

perpindahan kalor.

Misalnya sebuah sendok

di celupkan kedalamair

panas, sudah pasti

sendok yang kita

celupkan dalam air

panas itu berarti berarti

terjadi perpindahan

kalordari air panas

menuju sendok.

10 Penjepit kertas tersebut di mulai

dari sumber panas yaitu karena saat

memanaskan logam, partikel-

partikel di dalam logam saat

terkena panas mereka menerima

kalor dan bergerak lebih cepat

menumbuk partikel-partikel di

sebelahnya dan memberikan kalor

saat brtumbukan.

15 Perpindahan kalor secara konduksi

didefinisikan sebagai proses

perpindahan kalor di mana kalor

ditransfer dari suatu partikel ke

partikel yang lainya tanpa

perpindahan partikel yang

sebenarnya.

20

E Perpindahan kalor

secara konduski adalah

perpindahan panas

melalui bahan tanpa

disertai perpindahan

10 Penjepit kertas tersebut jatuh di

mulai dari sumber panas yaitu

menurut saya karena penjepit kertas

tersebut yang lebih dekat dengan

panas sehingga suhu panasnya api

15 Perpindahan kalor secara konduksi

didefinisikan sebagai proses

perpindahan kalor di mana kalor

ditransfer dari suatu partikel ke

partikel yang lainya tanpa

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

58

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

partikel-partikel bahan

tersebut. Proses

konduksi memindahkan

panas dari suatu benda

ke benda lain.

lebih dekat dengan penepit kertas

tersebut.

perpindahan partikel yang

sebenarnya.

F Perpindahan kalor

secara konduksi:

konduksi adalah

perpindahan panas

melalui bahan tanpa

disertai perpindahan

partikel-partikel bahan

tersebut. Proses

konduksi memindahkan

panas dari suatu benda

ke benda lain. Contoh

perpindahan panas

secara konduksi dalam

kehidupan sehari-hari

yaitu ketika menyetrika

baju. Panas berpindah

dari sertika kepakaiaan,

panas berpindah karena

adanya baja yang

menghantarkan panas.

Bahan atau benda yang

menghantarkan panas

dengan baik disebut

konduktor sedangkan

benda yang buruk dalam

menghantarkan panas di

10 Penjepit kertas tersebut dimulia

dari sumber panas yaitu karena saat

kita memanaskan logam, partikel-

partikel di dalam logam saat

terkena panas mereka menerima

kalor dan bergerak lebih cepat

menumbuk partikel-partikel

disebelahnya dan memberikan

kalor saat bertumbukan.

15 Perpindahan kalor secara konduksi

didefinisikan sebagai proses

perpindahan kalor di mana kalor

ditransfer dari suatu partikel ke

partikel yang lainya tanpa

perpindahan partikel yang

sebenarnya.

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

59

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

sebut isolator.

G Perpindahan kalor

secara konduksi adalah

perpindahan panas

melalui bahan tanpa di

sertai perpindahan dari

partikel-partikel bahan

tersebut.

10 Karena yang dekat itulah yang

menerima sumber panas bukan

yang jauh yang menerima kalor,

tapi dia berreaksi pada yang dekat

dengannya.

15 Perpindahan kalor secara konduksi

didefinisikan sebagai proses

perpindahan kalor di mana kalor

ditransfer dari suatu partikel ke

partikel yang lainya tanpa

perpindahan partikel yang

sebenarnya.

20

H Perpindahan kalor

secara konduksi adalah

perpindan panas melalui

bahan tanpa di sertai

perpindahan partikel-

partikel bahan tersebut.

Proses konduksi

memindahkan panas dari

suatu benda ke benda

lain. Contoh:

perpindahan panas

secara konduksi dalam

kehidupan sehari-hari

yaitu ketika menyetrika

baju. Pans berpindah

dari setrika ke pakaian,

panas berpindah karena

adanya baja yang

menghantarkan panas.

Bahan benda yang

mampu menghantarkan

panas dengan

10 Penjepepit kertas tersebut jatuh di

mulai dari sumber panas yaitu

karena saat kita memanaskan

logam partikel-partikel di dalam

logam saat terkena panas mereka

menerima kalor dan bergerak lebih

cepat menumbuk partikel-partikel

di sebelahnya dan memberikan

kalor saat bertumbukan.

15 Perpindahan kalor secara konduksi

didefinisikan sebagai proses

perpindahan kalor di mana kalor

ditransfer dari suatu partikel ke

partikel yang lainya tanpa

perpindahan partikel yang

sebenarnya.

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

60

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

baikdisebut dengan

konduktor sedangkan

benda yang buruk dalam

mengantarkan kalor

disebut isolator.

I Perpindahan kalor

secara konduksi adalah

perpindahan panas atau

jumlah kalor pada suatu

zat. Dapat kita ketahui

bagaimana perpindahan

kalor. Misalnya sebuah

sendok di celupkan

kedalam air panas

tersebut otomatis panas.

Itu berarti terjadi

perpindahan kalor dari

air panas menuju

sendok.

10 Penjepepit kertas tersebut jatuh di

mulai dari sumber panas yaitu

karena saat kita memanaskan

logam partikel-partikel di dalam

logam saat terkena panas mereka

menerima kalor dan bergerak lebih

cepat menumbuk partikel-partikel

di sebelahnya dan memberikan

kalor saat bertumbukan.

15 Perpindahan kalor secara konduksi

didefinisikan sebagai proses

perpindahan kalor di mana kalor

ditransfer dari suatu partikel ke

partikel yang lainya tanpa

perpindahan partikel yang

sebenarnya.

20

J Perpindahan kalor

secara konduksi adalah

perpindahan panas atau

jumlah kalor pada suatu

zat. Dapat kita ketahui

bagaimana perpindahan

kalor. Misalnya sebuah

sendok di celupkan

kedalam air panas

tersebut otomatis panas.

Itu berarti terjadi

perpindahan kalor dari

10 Penjepepit kertas tersebut jatuh di

mulai dari sumber panas yaitu

karena saat kita memanaskan

logam partikel-partikel di dalam

logam saat terkena panas mereka

menerima kalor dan bergerak lebih

cepat menumbuk partikel-partikel

di sebelahnya dan memberikan

kalor saat bertumbukan.

15 Perpindahan kalor secara konduksi

didefinisikan sebagai proses

perpindahan kalor di mana kalor

ditransfer dari suatu partikel ke

partikel yang lainya tanpa

perpindahan partikel yang

sebenarnya.

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

61

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

air panas menuju

sendok.

K Perpindahan kalor

secara konduksi artinya

perpindahan kalor

melalui suatu bahan

tanpa disertai

perpindahan bahan

tersebut. Contohnya

ketika memanaskan

salah satu ujung besi di

api maka ujung besi

yang lainya lama

kelaman ikut menjadi

panas.jadi kalor

berpindah dari ujung

besi yang satu ke ujung

besi yang lainya.

10 Dari pengamatan menunjukan

bahwa penjepit kertas yang jatuh

pertamakali adlah yang dekat

dengan sumber panas karena

penjepit kertas ituah yang pertama

menerima kalor ketika kalor di

transfer dari suatu partikel ke

partikel yang lainya. Makanya

penjepit kertas yang jatuh pertama

kali adalah yang dekat dengan

sumber panas.

15 Perpindahan kalor secara konduksi

didefinisikan sebagai proses

perpindahan kalor di mana kalor

ditransfer dari suatu partikel ke

partikel yang lainya tanpa

perpindahan partikel yang

sebenarnya.

20

L Perpindahan kalor

secara konduksi adalah

perpindahan panas

melalui bahan tampa

disertai perpindahan

partikel-partikel bahan

tersebut.

10 Karena yang dekat itulah yang

menerima kalor pertama kali,

sedangkan yang jauh bereaksi

kebenda yang dekat denganya.

15 Perpindahan kalor secara konduksi

didefinisikan sebagai proses

perpindahan kalor di mana kalor

ditransfer dari suatu partikel ke

partikel yang lainya tanpa

perpindahan partikel yang

sebenarnya.

20

M Perpindahan kalor scara

konduksi adalah

perpindahan panas

melalui bahan tanpa di

sertai perpindahan

10 Dari pengamatan menunjukan

bahwa penjepit kertas yang jatuh

pertamakali adlah yang dekat

dengan sumber panas karena

penjepit kertas ituah yang pertama

15 Perpindahan kalor secara konduksi

didefinisikan sebagai proses

perpindahan kalor di mana kalor

ditransfer dari suatu partikel ke

partikel yang lainya tanpa

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

62

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

partikel-partiikel bahan

tersebut.

menerima kalor ketika kalor di

transfer dari suatu partikel ke

partikel yang lainya. Makanya

penjepit kertas yang jatuh pertama

kali adalah yang dekat

dengansumber panas.

perpindahan partikel yang

sebenarnya.

N Perindahan kalor secara

konduksi adalah proses

perpindahan pada suatu

zat tampa tanpa di sertai

perpindahan partikel

dalam zat tersebut.

Perpindahan kalor

secara konduksi ini

umumnya terjadi pada

zat padat. Perpindahan

ini dapat terjadi karena

adanya pemanasan pada

suatu zat.

10 Dari pengamatan menunjukan

bahwa penjepit kertas yang jatuh

pertamakali adlah yang dekat

dengan sumber panas karena

penjepit kertas ituah yang pertama

menerima kalor ketika kalor di

transfer dari suatu partikel ke

partikel yang lainya. Makanya

penjepit kertas yang jatuh pertama

kali adalah yang dekat

dengansumber panas.

15 Perpindahan kalor secara konduksi

didefinisikan sebagai proses

perpindahan kalor di mana kalor

ditransfer dari suatu partikel ke

partikel yang lainya tanpa

perpindahan partikel yang

sebenarnya.

20

2 A Proses bagaimana paas

dari ujung logam yang

satu berpindah ke ujung

yang lainya adalah

mengapa hal ini bisa

terjadi? Saat kita

memanaskan logam

partikel-partikel di

dalam logam saat

terkena panas mereka

menerima kalor dan

bergerak lebih cepat

10 Faktor-faktor yang mempengaruhi

perpindahan kalor secara konduksi

antara lain :

a. Beda suhu di antara kedua

permukaan T1 – T2;

makin besar beda suhu, makin

cepat perpindahan kalor.

b. Panjang Bahan l, jarak antar

kedua unjung yang memiliki

temperatur T1 dan T2.

c. Luas permukaan A, makin

besar luas permukaan makin

15 Faktor-faktor yang mempengaruhi

perpindahan kalor secara konduksi

antara lain :

e. Beda suhu di antara kedua

permukaan T1 – T2;

makin besar beda suhu, makin

cepat perpindahan kalor.

f. Panjang Bahan l, jarak antar

kedua unjung yang memiliki

temperatur T1 dan T2.

g. Luas permukaan A, makin

besar luas permukaan makin

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

63

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

menumbuk partikel-

partikel di sebelahnya

dan memberikn kalor

saat bertumbukan.

cepat perpindahan kalor.

d. Konduktivitas termal zat k,

merupkan ukuran

kemampuan zat

menghantarkan kalor, makin

besar nilai k, maka makin

cepat perpindahan kalor.

cepat perpindahan kalor.

h. Konduktivitas termal zat k,

merupkan ukuran kemampuan

zat menghantarkan kalor,

makin besar nilai k, maka

makin cepat perpindahan

kalor.

B Ketika ujung logam di

panaskan dengan api,

atom - atom pada ujung

batang tersebut bergetar

dengan cepat sehingga

suhunya menjadi

meningkat karena

energy kinetic atomnya

menjadi lebih besar dari

sebelumnya. Karena

getaran-getaran dan

energi kinetik yang

menjadi lebih besar,

atom-atom tersebut

memberikan sebagian

energy kinetic yang di

milikinya ke atom-atom-

atom tetangganya

melalui tumbukan.

Sehingga atom-atom

yang terkena tumbukan

menjadi bergetar cepat

dan energy

10 Faktor-faktor yang mempengaruhi

perpindahan kalor secara konduksi

antara lain :

a. Beda suhu di antara kedua

permukaan T1 – T2;

makin besar beda suhu, makin

cepat perpindahan kalor.

b. Panjang Bahan l, jarak antar

kedua unjung yang memiliki

temperatur T1 dan T2.

c. Luas permukaan A, makin

besar luas permukaan makin

cepat perpindahan kalor.

d. Konduktivitas termal zat k,

merupkan ukuran

kemampuan zat

menghantarkan kalor, makin

besar nilai k, maka makin

cepat perpindahan kalor.

15 Faktor-faktor yang mempengaruhi

perpindahan kalor secara konduksi

antara lain :

a. Beda suhu di antara kedua

permukaan T1 – T2;

makin besar beda suhu, makin

cepat perpindahan kalor.

b. Panjang Bahan l, jarak antar

kedua unjung yang memiliki

temperatur T1 dan T2.

c. Luas permukaan A, makin

besar luas permukaan makin

cepat perpindahan kalor.

d. Konduktivitas termal zat k,

merupkan ukuran kemampuan

zat menghantarkan kalor,

makin besar nilai k, maka

makin cepat perpindahan

kalor.

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

64

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

kinetiknyapun menjadi

lebih besar dari

sebelumnya. Selanjutnya

atom-atom tersebut

memberikan sebagian

energy kinetiknya ke

tetngga berikutnya.

Begitupun seterusnya

sihingga mencapai

atom-atom di ujung

batang logam yang

satunya. Tentunya hal

ini menyebabkan kalor

perlahan-lahan

berpindah dari ujung

batangyang di panaskan

ke ujung batang lain

yang masih dinggin,

sehingga satu batang

tersebut menjadi panas

seluruhnya.

C Pada peristiwa ini,

terjadi perpindahan

kalor, lebih tepatnya

konduksi. Kalor

mengalir pada

konduktor, dari sisi yang

bersuhu tinggike sisi

yang bersuhu rendah.

Prosesnya; pertama dari

lilin, Apinya pindah ke

10 Faktor-faktor yang mempengaruhi

perpindahan kalor secara konduksi

antara lain :

a. Beda suhu di antara kedua

permukaan T1 – T2;

makin besar beda suhu, makin

cepat perpindahan kalor.

b. Panjang Bahan l, jarak antar

kedua unjung yang memiliki

temperatur T1 dan T2.

15 Faktor-faktor yang mempengaruhi

perpindahan kalor secara konduksi

antara lain :

a. Beda suhu di antara kedua

permukaan T1 – T2;

makin besar beda suhu, makin

cepat perpindahan kalor.

b. Panjang Bahan l, jarak antar

kedua unjung yang memiliki

temperatur T1 dan T2.

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

65

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

logam, lalu dari ujung

logam yang panas dan

mengalir ke ujung

logam yang dingin.

c. Luas permukaan A, makin

besar luas permukaan makin

cepat perpindahan kalor.

d. Konduktivitas termal zat k,

merupkan ukuran

kemampuan zat

menghantarkan kalor, makin

besar nilai k, maka makin

cepat perpindahan kalor.

c. Luas permukaan A, makin

besar luas permukaan makin

cepat perpindahan kalor.

d. Konduktivitas termal zat k,

merupkan ukuran kemampuan

zat menghantarkan kalor,

makin besar nilai k, maka

makin cepat perpindahan

kalor.

D Panas dari ujung logam

yang satu berpindadah

ke ujung yang lainya

adalah kalau logam

tersebut memiliki sifat

konduktor (dapat

menghantarkan panas

dengan baik) melalui zat

perantara di mana

perantara tersebut tidak

ikut berpindah.

10 Faktor-faktor yang mempengaruhi

perpindahan kalor secara konduksi

antara lain :

a. Beda suhu di antara kedua

permukaan T1 – T2;

makin besar beda suhu, makin

cepat perpindahan kalor.

b. Panjang Bahan l, jarak antar

kedua unjung yang memiliki

temperatur T1 dan T2.

c. Luas permukaan A, makin

besar luas permukaan makin

cepat perpindahan kalor.

d. Konduktivitas termal zat k,

merupkan ukuran

kemampuan zat

menghantarkan kalor, makin

besar nilai k, maka makin

cepat perpindahan kalor.

15 Faktor-faktor yang mempengaruhi

perpindahan kalor secara konduksi

antara lain :

a. Beda suhu di antara kedua

permukaan T1 – T2;

makin besar beda suhu, makin

cepat perpindahan kalor.

b. Panjang Bahan l, jarak antar

kedua unjung yang memiliki

temperatur T1 dan T2.

c. Luas permukaan A, makin

besar luas permukaan makin

cepat perpindahan kalor.

d. Konduktivitas termal zat k,

merupkan ukuran kemampuan

zat menghantarkan kalor,

makin besar nilai k, maka

makin cepat perpindahan

kalor.

20

E Panas dari suatu ujung 10 Faktor-faktor yang mempengaruhi 15 Faktor-faktor yang mempengaruhi 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

66

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

logam berpindah ke

ujung logam yang

lainmakan peristiwa

panasnya ujung logam

tersebut memiliki sifat

konduktor. Dimana sifat

konduktor adalah sifat

menghantarkan panas

dari besi ke air.

perpindahan kalor secara konduksi

antara lain :

a. Beda suhu di antara kedua

permukaan T1 – T2;

makin besar beda suhu, makin

cepat perpindahan kalor.

b. Panjang Bahan l, jarak antar

kedua unjung yang memiliki

temperatur T1 dan T2.

c. Luas permukaan A, makin

besar luas permukaan makin

cepat perpindahan kalor.

d. Konduktivitas termal zat k,

merupkan ukuran

kemampuan zat

menghantarkan kalor, makin

besar nilai k, maka makin

cepat perpindahan kalor.

perpindahan kalor secara konduksi

antara lain :

a. Beda suhu di antara kedua

permukaan T1 – T2;

makin besar beda suhu, makin

cepat perpindahan kalor.

b. Panjang Bahan l, jarak antar

kedua unjung yang memiliki

temperatur T1 dan T2.

c. Luas permukaan A, makin

besar luas permukaan makin

cepat perpindahan kalor.

d. Konduktivitas termal zat k,

merupkan ukuran kemampuan

zat menghantarkan kalor,

makin besar nilai k, maka

makin cepat perpindahan

kalor.

F Panas dari ujung logam

yang satu berpindah ke

ujung batang logam

yang lainya adalah kalau

logam tersebut memiliki

sifat konduktor (dapat

menghantarkan panas),

melalui perantara di

mana zat perantranya

tidak ikut berpindah.

10 Faktor-faktor yang mempengaruhi

perpindahan kalor secara konduksi

antara lain :

a. Beda suhu di antara kedua

permukaan T1 – T2;

makin besar beda suhu, makin

cepat perpindahan kalor.

b. Panjang Bahan l, jarak antar

kedua unjung yang memiliki

temperatur T1 dan T2.

c. Luas permukaan A, makin

besar luas permukaan makin

15 Faktor-faktor yang mempengaruhi

perpindahan kalor secara konduksi

antara lain :

a. Beda suhu di antara kedua

permukaan T1 – T2;

makin besar beda suhu, makin

cepat perpindahan kalor.

b. Panjang Bahan l, jarak antar

kedua unjung yang memiliki

temperatur T1 dan T2.

c. Luas permukaan A, makin

besar luas permukaan makin

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

67

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

cepat perpindahan kalor.

d. Konduktivitas termal zat k,

merupkan ukuran

kemampuan zat

menghantarkan kalor, makin

besar nilai k, maka makin

cepat perpindahan kalor.

cepat perpindahan kalor.

d. Konduktivitas termal zat k,

merupkan ukuran kemampuan

zat menghantarkan kalor,

makin besar nilai k, maka

makin cepat perpindahan

kalor.

G Yaitu dengan cara

konduksi, karena

konduksi adalah

perpindahan

perpindahan kalaor

dalam suatu zat padat

yang tidak di ikuti

dengan perpindahan

partikelnya.

10 Faktor-faktor yang mempengaruhi

perpindahan kalor secara konduksi

antara lain :

a. Beda suhu di antara kedua

permukaan T1 – T2;

makin besar beda suhu, makin

cepat perpindahan kalor.

b. Panjang Bahan l, jarak antar

kedua unjung yang memiliki

temperatur T1 dan T2.

c. Luas permukaan A, makin

besar luas permukaan makin

cepat perpindahan kalor.

d. Konduktivitas termal zat k,

merupkan ukuran

kemampuan zat

menghantarkan kalor, makin

besar nilai k, maka makin

cepat perpindahan kalor.

15 Faktor-faktor yang mempengaruhi

perpindahan kalor secara konduksi

antara lain :

a. Beda suhu di antara kedua

permukaan T1 – T2;

makin besar beda suhu, makin

cepat perpindahan kalor.

b. Panjang Bahan l, jarak antar

kedua unjung yang memiliki

temperatur T1 dan T2.

c. Luas permukaan A, makin

besar luas permukaan makin

cepat perpindahan kalor.

d. Konduktivitas termal zat k,

merupkan ukuran kemampuan

zat menghantarkan kalor,

makin besar nilai k, maka

makin cepat perpindahan

kalor.

20

H Panas dari ujung logam

yang satu berpindah

keujung yang lain

10 Faktor-faktor yang mempengaruhi

perpindahan kalor secara konduksi

antara lain :

15 Faktor-faktor yang mempengaruhi

perpindahan kalor secara konduksi

antara lain :

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

68

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

adalah karena logam

tersebut memiliki sifat

konduktor dan

menhantarkan panas

dengan baik melalui

perantara. Dimana zat

perantaranya tidak

berpindah.

a. Beda suhu di antara kedua

permukaan T1 – T2;

makin besar beda suhu, makin

cepat perpindahan kalor.

b. Panjang Bahan l, jarak antar

kedua unjung yang memiliki

temperatur T1 dan T2.

c. Luas permukaan A, makin

besar luas permukaan makin

cepat perpindahan kalor.

d. Konduktivitas termal zat k,

merupkan ukuran

kemampuan zat

menghantarkan kalor, makin

besar nilai k, maka makin

cepat perpindahan kalor.

a. Beda suhu di antara kedua

permukaan T1 – T2;

makin besar beda suhu, makin

cepat perpindahan kalor.

b. Panjang Bahan l, jarak antar

kedua unjung yang memiliki

temperatur T1 dan T2.

c. Luas permukaan A, makin

besar luas permukaan makin

cepat perpindahan kalor.

d. Konduktivitas termal zat k,

merupkan ukuran kemampuan

zat menghantarkan kalor,

makin besar nilai k, maka

makin cepat perpindahan

kalor.

I Panas dari ujung logam

yang satu berpindah ke

ujung logam yang

lainadalah kalau logam

tersebut memiliki sifat

konduktor (dapat

menghantarkan panas

dengan baik) melalui

perantara dimana zat

perantaranya tidak ikut

berpindah.

10 Faktor-faktor yang mempengaruhi

perpindahan kalor secara konduksi

antara lain :

a. Beda suhu di antara kedua

permukaan T1 – T2;

makin besar beda suhu, makin

cepat perpindahan kalor.

b. Panjang Bahan l, jarak antar

kedua unjung yang memiliki

temperatur T1 dan T2.

c. Luas permukaan A, makin

besar luas permukaan makin

cepat perpindahan kalor.

d. Konduktivitas termal zat k,

15 Faktor-faktor yang mempengaruhi

perpindahan kalor secara konduksi

antara lain :

a. Beda suhu di antara kedua

permukaan T1 – T2;

makin besar beda suhu, makin

cepat perpindahan kalor.

b. Panjang Bahan l, jarak antar

kedua unjung yang memiliki

temperatur T1 dan T2.

c. Luas permukaan A, makin

besar luas permukaan makin

cepat perpindahan kalor.

d. Konduktivitas termal zat k,

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

69

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

merupkan ukuran

kemampuan zat

menghantarkan kalor, makin

besar nilai k, maka makin

cepat perpindahan kalor.

merupkan ukuran kemampuan

zat menghantarkan kalor,

makin besar nilai k, maka

makin cepat perpindahan

kalor.

J 0 10 Faktor-faktor yang mempengaruhi

perpindahan kalor secara konduksi

antara lain :

a. Beda suhu di antara kedua

permukaan T1 – T2;

makin besar beda suhu, makin

cepat perpindahan kalor.

b. Panjang Bahan l, jarak antar

kedua unjung yang memiliki

temperatur T1 dan T2.

c. Luas permukaan A, makin

besar luas permukaan makin

cepat perpindahan kalor.

d. Konduktivitas termal zat k,

merupkan ukuran

kemampuan zat

menghantarkan kalor, makin

besar nilai k, maka makin

cepat perpindahan kalor.

15 Faktor-faktor yang mempengaruhi

perpindahan kalor secara konduksi

antara lain :

a. Beda suhu di antara kedua

permukaan T1 – T2;

makin besar beda suhu, makin

cepat perpindahan kalor.

b. Panjang Bahan l, jarak antar

kedua unjung yang memiliki

temperatur T1 dan T2.

c. Luas permukaan A, makin

besar luas permukaan makin

cepat perpindahan kalor.

d. Konduktivitas termal zat k,

merupkan ukuran kemampuan

zat menghantarkan kalor,

makin besar nilai k, maka

makin cepat perpindahan

kalor.

20

K Proses perpindahan

panas dari ujung logam

yng satu ke ujung logam

yang lainya di sebut

perpindahan kalor secara

10 Faktor-faktor yang mempengaruhi

perpindahan kalor secara konduksi

antara lain :

a. Beda suhu di antara kedua

permukaan T1 – T2;

15 Faktor-faktor yang mempengaruhi

perpindahan kalor secara konduksi

antara lain :

a. Beda suhu di antara kedua

permukaan T1 – T2;

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

70

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

konduksi. Kalor

berpindah dari suhu

yang tinggi ke suhu

yang rendah. Suatu

ujung logam dipanaskan

(suhu tinggi) maka

kalornya berpindah ke

ujung yang lainnya

(bersuhu rendah).

makin besar beda suhu, makin

cepat perpindahan kalor.

b. Panjang Bahan l, jarak antar

kedua unjung yang memiliki

temperatur T1 dan T2.

c. Luas permukaan A, makin

besar luas permukaan makin

cepat perpindahan kalor.

d. Konduktivitas termal zat k,

merupkan ukuran

kemampuan zat

menghantarkan kalor, makin

besar nilai k, maka makin

cepat perpindahan kalor.

makin besar beda suhu, makin

cepat perpindahan kalor.

b. Panjang Bahan l, jarak antar

kedua unjung yang memiliki

temperatur T1 dan T2.

c. Luas permukaan A, makin

besar luas permukaan makin

cepat perpindahan kalor.

d. Konduktivitas termal zat k,

merupkan ukuran kemampuan

zat menghantarkan kalor,

makin besar nilai k, maka

makin cepat perpindahan

kalor.

L Yaitu dengan cara

konduksi, karena

konduksi adalah

perpindahan kalor dalam

suatu zat padat yang

tidak di ikuti dengan

perpindahan partikel-

partikel.

10 Faktor-faktor yang mempengaruhi

perpindahan kalor secara konduksi

antara lain :

a. Beda suhu di antara kedua

permukaan T1 – T2;

makin besar beda suhu, makin

cepat perpindahan kalor.

b. Panjang Bahan l, jarak antar

kedua unjung yang memiliki

temperatur T1 dan T2.

c. Luas permukaan A, makin

besar luas permukaan makin

cepat perpindahan kalor.

d. Konduktivitas termal zat k,

merupkan ukuran

kemampuan zat

15 Faktor-faktor yang mempengaruhi

perpindahan kalor secara konduksi

antara lain :

a. Beda suhu di antara kedua

permukaan T1 – T2;

makin besar beda suhu, makin

cepat perpindahan kalor.

b. Panjang Bahan l, jarak antar

kedua unjung yang memiliki

temperatur T1 dan T2.

c. Luas permukaan A, makin

besar luas permukaan makin

cepat perpindahan kalor.

d. Konduktivitas termal zat k,

merupkan ukuran kemampuan

zat menghantarkan kalor,

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

71

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

menghantarkan kalor, makin

besar nilai k, maka makin

cepat perpindahan kalor.

makin besar nilai k, maka

makin cepat perpindahan

kalor.

M Yaitu dengan cara

konduksi, karena

konduksi adalah

perpindahan kalor dalam

suatu zat padat yang

tidak di ikuti dengan

perpindahan partikel-

partikel.

10 Faktor-faktor yang mempengaruhi

perpindahan kalor secara konduksi

antara lain :

a. Beda suhu di antara kedua

permukaan T1 – T2;

makin besar beda suhu, makin

cepat perpindahan kalor.

b. Panjang Bahan l, jarak antar

kedua unjung yang memiliki

temperatur T1 dan T2.

c. Luas permukaan A, makin

besar luas permukaan makin

cepat perpindahan kalor.

d. Konduktivitas termal zat k,

merupkan ukuran

kemampuan zat

menghantarkan kalor, makin

besar nilai k, maka makin

cepat perpindahan kalor.

15 Faktor-faktor yang mempengaruhi

perpindahan kalor secara konduksi

antara lain :

a. Beda suhu di antara kedua

permukaan T1 – T2;

makin besar beda suhu, makin

cepat perpindahan kalor.

b. Panjang Bahan l, jarak antar

kedua unjung yang memiliki

temperatur T1 dan T2.

c. Luas permukaan A, makin

besar luas permukaan makin

cepat perpindahan kalor.

d. Konduktivitas termal zat k,

merupkan ukuran kemampuan

zat menghantarkan kalor,

makin besar nilai k, maka

makin cepat perpindahan

kalor.

20

N Panas dari ujung logam

yang satu berpindadah

ke ujung yang lainya

adalah kalau logam

tersebut memiliki sifat

konduktor (dapat

menghantarkan panas

10 Faktor-faktor yang mempengaruhi

perpindahan kalor secara konduksi

antara lain :

a. Beda suhu di antara kedua

permukaan T1 – T2;

makin besar beda suhu, makin

cepat perpindahan kalor.

15 Faktor-faktor yang mempengaruhi

perpindahan kalor secara konduksi

antara lain :

a. Beda suhu di antara kedua

permukaan T1 – T2;

makin besar beda suhu, makin

cepat perpindahan kalor.

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

72

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

dengan baik) melalui zat

perantara di mana

perantara tersebut tidak

ikut berpindah.

b. Panjang Bahan l, jarak antar

kedua unjung yang memiliki

temperatur T1 dan T2.

c. Luas permukaan A, makin

besar luas permukaan makin

cepat perpindahan kalor.

d. Konduktivitas termal zat k,

merupkan ukuran

kemampuan zat

menghantarkan kalor, makin

besar nilai k, maka makin

cepat perpindahan kalor.

b. Panjang Bahan l, jarak antar

kedua unjung yang memiliki

temperatur T1 dan T2.

c. Luas permukaan A, makin

besar luas permukaan makin

cepat perpindahan kalor.

d. Konduktivitas termal zat k,

merupkan ukuran kemampuan

zat menghantarkan kalor,

makin besar nilai k, maka

makin cepat perpindahan

kalor.

3 A Penjelasan itu memang

benar di mana pada

perpindan kalor secara

konduksi, molekul-

molekul dari tempat

yang di panaskan

berpindah dari tempay

yang tidak dipanaskan,

peristiwa tersebut dapat

terjadi karena saat kita

memanaskan logam,

partikel-partikel di

dalam logam saat

terkena panas nenerima

kalor dan bergerak lebih

cepat menumbuk

partikel-partikel di

sebelahnya dan

5 Perpindahan kalor secara konduksi

di definisikan sebagai proses

perpindahan kalor di mana kalor

ditransfer dari suatu partikel ke

partikel yang lainya tanpa

perpindahan partikel yang

sebenarnya.

15 Diket:

L = 5 m

d = 3 m2 A= 7,065

T1 = 110 0C

T2 =28 0 T = T1- T2 =108 - 28 =

80 0C

Alum = 205 W/mk

Jawab:

Di mana :

H =

=

=

= 23175,2 W/mK

Jadi kalor yang mengalir adalah

sebesar 23175,2 W/mK

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

73

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

memberikan kalor saat

bertumbukan. Akibatnya

perpindahan molekul-

molekul tersebut maka

kalor berpindah tempat.

B Benar, seperti yang di

jelaskan pada nomor

dua, ketika ujung suatu

benda di panaskan,

maka atom-atom pada

benda tersebut akan

mberikan sebagian

energy kinetiknya de

atom-atom yang lain

yang masih dingin oleh

sebab itu, terjadilah

perpindahan kalor.

5 Perpindahan kalor secara konduksi

di definisikan sebagai proses

perpindahan kalor di mana kalor

ditransfer dari suatu partikel ke

partikel yang lainya tanpa

perpindahan partikel yang

sebenarnya.

15 Diket:

L = 5 m

d = 3 m2 A= 7,065

T1 = 110 0C

T2 =28 0 T = T1- T2 =108 - 28 =

80 0C

Alum = 205 W/mk

Jawab:

Di mana :

H =

=

=

= 23175,2 W/mK

Jadi kalor yang mengalir adalah

sebesar 23175,2 W/mK

20

C Ya Benar, karena

memang perpindahan

kalor yang berpindah

hanya energi kalornya

saja, tampa

memindahkan zat

perantaranya.

5 Perpindahan kalor secara konduksi

di definisikan sebagai proses

perpindahan kalor di mana kalor

ditransfer dari suatu partikel ke

partikel yang lainya tanpa

perpindahan partikel yang

sebenarnya.

.

15 Diket:

L = 5 m

d = 3 m2 A= 7,065

T1 = 110 0C

T2 =28 0 T = T1- T2 =108 - 28 =

80 0C

Alum = 205 W/mk

Jawab:

Di mana :

H =

=

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

74

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

=

= 23175,2 W/mK

Jadi kalor yang mengalir adalah

sebesar 23175,2 W/mK

D Konduksi adalah

perpindahan panas

melaluizat padat yang

tidak ikut mengalami

perpindahan. Konveksi

adalah perpindahan

panas melalui aliran

yang zat perantaranya

ikut berpindah. Jika

partikel berpindah dan

mengakibatkan kalor

merambat terjadilah

konveksi. Konveksi

terjadipada air dan gas

(udara/angin).

5 Perpindahan kalor secara konduksi

di definisikan sebagai proses

perpindahan kalor di mana kalor

ditransfer dari suatu partikel ke

partikel yang lainya tanpa

perpindahan partikel yang

sebenarnya.

15 Diket:

L = 5 m

d = 3 m2 A= 7,065

T1 = 110 0C

T2 =28 0 T = T1- T2 =108 - 28 =

80 0C

Alum = 205 W/mk

Jawab:

Di mana :

H =

=

=

= 23175,2 W/mK

Jadi kalor yang mengalir adalah

sebesar 23175,2 W/mK

20

E Menurut saya peryataan

itu benar. Karena

konduksi jika sebuah

logam yang salah satu

ujungya di panaskan

kedalam selang waktu

tertentu, ujung yang

lainyapun akan terasa

panas.hal ini

menunjukan pada batang

5 Perpindahan kalor secara konduksi

di definisikan sebagai proses

perpindahan kalor di mana kalor

ditransfer dari suatu partikel ke

partikel yang lainya tanpa

perpindahan partikel yang

sebenarnya.

15 Diket:

L = 5 m

d = 3 m2 A= 7,065

T1 = 110 0C

T2 =28 0 T = T1- T2 =108 - 28 =

80 0C

Alum = 205 W/mk

Jawab:

Di mana :

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

75

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

logam tersebut terjadi

cairan/perpindahan kalor

dari bagianlogam yng

bersuhu tinggi ke bagian

logam yang bersuhu

rendah. Perpindahan

kalor pada logam yang

tidk di ikuti perpindahan

massaini disebut

perpindahan kalor secara

konduksi. Konduksi

adalah perpindahan

kalor melalui zat dan

selama terjadi

perpindahan kalor tidak

disertai dengan

perpindahan partikel-

partikel zat perantara.

H =

=

=

= 23175,2 W/mK

Jadi kalor yang mengalir adalah

sebesar 23175,2 W/mK

F Konduksi adalah

perpindahan panas

melalui zat padat yang

tidak ikut mengalami

perpindahan. Konveksi

adalah perpindahan

panas melaui cairan

yang zat perantaranya

ikut berpindah.jika

partikel berpindah dan

mengakibatkan kalor

merambat, terjadilah

konveksi. Konveksi

5 Perpindahan kalor secara konduksi

di definisikan sebagai proses

perpindahan kalor di mana kalor

ditransfer dari suatu partikel ke

partikel yang lainya tanpa

perpindahan partikel yang

sebenarnya.

15 Diket:

L = 5 m

d = 3 m2 A= 7,065

T1 = 110 0C

T2 =28 0 T = T1- T2 =108 - 28 =

80 0C

Alum = 205 W/mk

Jawab:

Di mana :

H =

=

=

= 23175,2 W/mK

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

76

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

terjadi pada zat cair dan

gas (udara/angina).

Jadi kalor yang mengalir adalah

sebesar 23175,2 W/mK

G Ya, karena konduksi

adalah perpindahan

panas dari dari suatu

benda ke benda lain

yang bersentuhan.

Contoh rasa panas saat

kita menyentuh cangkir

beriisi minuman panas.

5 Perpindahan kalor secara konduksi

di definisikan sebagai proses

perpindahan kalor di mana kalor

ditransfer dari suatu partikel ke

partikel yang lainya tanpa

perpindahan partikel yang

sebenarnya.

15 Diket:

L = 5 m

d = 3 m2 A= 7,065

T1 = 110 0C

T2 =28 0 T = T1- T2 =108 - 28 =

80 0C

Alum = 205 W/mk

Jawab:

Di mana :

H =

=

=

= 23175,2 W/mK

Jadi kalor yang mengalir adalah

sebesar 23175,2 W/mK

20

H Konduksi adalah

perpindahan panas

melalui zat padatyang

tidak mengalami

perpindahan. Konveksi

adalah perpindahan

panas melalui aliran

yang zat perantaranya

itu berpindah bila

partikelnya

berpindah.jika partikel

berpindah dan

5 Perpindahan kalor secara konduksi

di definisikan sebagai proses

perpindahan kalor di mana kalor

ditransfer dari suatu partikel ke

partikel yang lainya tanpa

perpindahan partikel yang

sebenarnya.

15 Diket:

L = 5 m

d = 3 m2 A= 7,065

T1 = 110 0C

T2 =28 0 T = T1- T2 =108 - 28 =

80 0C

Alum = 205 W/mk

Jawab:

Di mana :

H =

=

=

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

77

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

mengakibatkan partikel

berpindah terjadilah

konveksi-konveksi pada

air dan gas (udara).

= 23175,2 W/mK

Jadi kalor yang mengalir adalah

sebesar 23175,2 W/mK

I Konduksi adalah

perpindahan panas

melalui zat padat yang

tidak ikut mengalami

perpindahan. Konveksi

adalah perpindahan

panas melalui aliran zat

perantaranya. Jika ikut

berpindah dan

mengakibatkan kalor

merambat terjadilah

konveksi.konveksi

terjadi pada zat cair dan

gas (udara/angin).

5 Perpindahan kalor secara konduksi

di definisikan sebagai proses

perpindahan kalor di mana kalor

ditransfer dari suatu partikel ke

partikel yang lainya tanpa

perpindahan partikel yang

sebenarnya.

15 Diket:

L = 5 m

d = 3 m2 A= 7,065

T1 = 110 0C

T2 =28 0 T = T1- T2 =108 - 28 =

80 0C

Alum = 205 W/mk

Jawab:

Di mana :

H =

=

=

= 23175,2 W/mK

Jadi kalor yang mengalir adalah

sebesar 23175,2 W/mK

20

J Menurut saya peryataan

itu benar. Karena

konduksi jika sebuah

logam yang salah satu

ujungya di panaskan

kedalam selang waktu

tertentu, ujung yang

lainyapun akan terasa

panas.hal ini

menunjukan pada batang

logam tersebut terjadi

5 Perpindahan kalor secara konduksi

didefinisikan sebagai proses

perpindahan kalor di mana kalor

ditransfer dari suatu partikel ke

partikel yang lainya tanpa

perpindahan partikel yang

sebenarnya.

15 Diket:

L = 5 m

d = 3 m2 A= 7,065

T1 = 110 0C

T2 =28 0 T = T1- T2 =108 - 28 =

80 0C

Alum = 205 W/mk

Jawab:

Di mana :

H =

=

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

78

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

cairan/perpindahan kalor

dari bagianlogam yng

bersuhu tinggi ke bagian

logam yang bersuhu

rendah. Perpindahan

kalor pada logam yang

tidk di ikuti perpindahan

massaini disebut

perpindahan kalor secara

konduksi. Konduksi

adalah perpindahan

kalor melalui zat dan

selama terjadi

perpindahan kalor tidak

disertai dengan

perpindahan partikel-

partikel zat perantara.

=

= 23175,2 W/mK

Jadi kalor yang mengalir adalah

sebesar 23175,2 W/mK

K Pada perpindahn kalor

secara konduksi,

molekul-molekul dari

tempat yang di panaskan

berpindah ke tempat

yang tidak dipanaskan.

Akibatnya perpindahan

molekul-molekul

tersebut maka kalor

berpindah tempat.

Pernyataan atau

penjelasan di atas benar,

dimana kalor secara

konduksi berpindah dari

5 Perpindahan kalor secara konduksi

didefinisikan sebagai proses

perpindahan kalor di mana kalor

ditransfer dari suatu partikel ke

partikel yang lainya tanpa

perpindahan partikel yang

sebenarnya.

15 Diket:

L = 5 m

d = 3 m2 A= 7,065

T1 = 110 0C

T2 =28 0 T = T1- T2 =108 - 28 =

80 0C

Alum = 205 W/mk

Jawab:

Di mana :

H =

=

=

= 23175,2 W/mK

Jadi kalor yang mengalir adalah

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

79

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

suatu suhu yang tinggi

ke suhu yang rendah.

Jadi, ketika suatu batang

logam di panaskan maka

kalor berpindah ke

ujung batang yang

lainya.

sebesar 23175,2 W/mK

L Ya, karena konduksi

adalah perpindahan

panas dari suatu benda

ke benda lain yang

bersentuhan, contoh rasa

panas saat kita

menyentuh cangkir besi

berisi minuman panas.

5 Perpindahan kalor secara konduksi

didefinisikan sebagai proses

perpindahan kalor di mana kalor

ditransfer dari suatu partikel ke

partikel yang lainya tanpa

perpindahan partikel yang

sebenarnya.

15 Diket:

L = 5 m

d = 3 m2 A= 7,065

T1 = 110 0C

T2 =28 0 T = T1- T2 =108 - 28 =

80 0C

Alum = 205 W/mk

Jawab:

Di mana :

H =

=

=

= 23175,2 W/mK

Jadi kalor yang mengalir adalah

sebesar 23175,2 W/mK

20

M Karena konduksi adalah

perpindahan panas dari

suatu benda k benda lain

yang bersentuhan,

contoh rasa panas saat

kita menyentuh cangkir

berisi minuman panas.

5 Perpindahan kalor secara konduksi

didefinisikan sebagai proses

perpindahan kalor di mana kalor

ditransfer dari suatu partikel ke

partikel yang lainya tanpa

perpindahan partikel yang

sebenarnya.

15 Diket:

L = 5 m

d = 3 m2 A= 7,065

T1 = 110 0C

T2 =28 0 T = T1- T2 =108 - 28 =

80 0C

Alum = 205 W/mk

Jawab:

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

80

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

Di mana :

H =

=

=

= 23175,2 W/mK

Jadi kalor yang mengalir adalah

sebesar 23175,2 W/mK

N Konduksi adalah

perpindahan panas

melaluizat padat yang

tidak ikut mengalami

perpindahan. Konveksi

adalah perpindahan

panas melalui aliran

yang zat perantaranya

ikut berpindah. Jika

partikel berpindah dan

mengakibatkan kalor

merambat terjadilah

konveksi. Konveksi

terjadipada air dan gas

(udara/angin).

5 Perpindahan kalor secara konduksi

didefinisikan sebagai proses

perpindahan kalor di mana kalor

ditransfer dari suatu partikel ke

partikel yang lainya tanpa

perpindahan partikel yang

sebenarnya.

15 Diket:

L = 5 m

d = 3 m2 A= 7,065

T1 = 110 0C

T2 =28 0 T = T1- T2 =108 - 28 =

80 0C

Alum = 205 W/mk

Jawab:

Di mana :

H =

=

=

= 23175,2 W/mK

Jadi kalor yang mengalir adalah

sebesar 23175,2 W/mK

20

4 A Faktor-faktor yang

mempengaruhi

perpindahan kalor secara

konduksi antara lain :

e. Beda suhu di

antara kedua

permukaan

10 Saat kita memanaskan besi

partikel-partikel yang berada pada

besi saat terkena panas mereka

akan menerima kalor dan bergerak

lebih cepat menumbuk partikel-

partikel yang ada di sebelahnya dan

memberikan kalor saat

15 Dua batang C dan D mempunyai

ukuran yang sama.

Koefisien konduksi termal C adalah

empat kali koefisien konduksi

termal D Suhu ujung batang C

adalah 900

C, suhu ujung batang D

adalah 300 C dan suhu di antara

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

81

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

T1 – T2; makin

besar beda suhu,

makin cepat

perpindahan kalor.

f. Panjang Bahan l,

jarak antar kedua

unjung yang

memiliki

temperatur T1 dan

T2.

g. Luas permukaan

A, makin besar

luas permukaan

makin cepat

perpindahan kalor.

h. Konduktivitas

termal zat k,

merupkan ukuran

kemampuan zat

menghantarkan

kalor, makin besar

nilai k, maka

makin cepat

perpindahan kalor.

bertumbukan. batang Can D adalah Ts.

Ditanya : Suhu pada bidang batas C

dan D

Jawab :

HC = HD

=

=

)=

4 )=

360- 4Ts = Ts-30

5Ts = 360 + 30

TS =

= 78

0 C

Jadi suhu pada sambungan Ts

adalah 78 0

C

B Faktor-faktor yang

mempengaruhi

perpindahan kalor secara

konduksi antara lain :

a. Beda suhu di

antara kedua

10 Enerrgi kalor dari ujung besi

berpindah keujung besi lainya

karena adanya proses tumbukan

antar partikel- partikel dalam besi-

besi tersebut. Ketika besi

dipanaskan dari salah satu

15 Dua batang C dan D mempunyai

ukuran yang sama.

Koefisien konduksi termal C adalah

empat kali koefisien konduksi

termal D Suhu ujung batang C

adalah 900

C, suhu ujung batang D

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

82

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

permukaan T1 – T2; makin

besar beda suhu,

makin cepat

perpindahan kalor.

b. Panjang Bahan l,

jarak antar kedua

unjung yang

memiliki

temperatur T1 dan

T2.

c. Luas permukaan

A, makin besar

luas permukaan

makin cepat

perpindahan kalor.

d. Konduktivitas

termal zat k,

merupkan ukuran

kemampuan zat

menghantarkan

kalor, makin besar

nilai k, maka

makin cepat

perpindahan kalor.

ujungnya, maka partikel-partikel

dalam besi itu akan menumbuk

partikel-partikel disebelahnya dan

menyalurkan kalor yang di

terimana oleh partikel di ujung besi

tersebut. Sehingga energy kalor itu

dapat berpindah.

adalah 300 C dan suhu di antara

batang Can D adalah Ts.

Ditanya : Suhu pada bidang batas C

dan D

Jawab :

HC = HD

=

=

)=

4 )=

360- 4Ts = Ts-30

5Ts = 360 + 30

TS =

= 78

0 C

Jadi suhu pada sambungan Ts

adalah 78 0

C

C Faktor-faktor yang

mempengaruhi

perpindahan kalor secara

konduksi antara lain :

a. Beda suhu di

10 Saat suhu naik, partikel benda

bergetar lebih cepat, menumbuk

tetangganya, sehingga tetangganya

bergetar lebih cepat, suhu semakin

tinggi. Kalor berpindah, partikel

15 Dua batang C dan D mempunyai

ukuran yang sama.

Koefisien konduksi termal C adalah

empat kali koefisien konduksi

termal D Suhu ujung batang C

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

83

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

antara kedua

permukaan T1 – T2; makin

besar beda suhu,

makin cepat

perpindahan kalor.

b. Panjang Bahan l,

jarak antar kedua

unjung yang

memiliki

temperatur T1 dan

T2.

c. Luas permukaan

A, makin besar

luas permukaan

makin cepat

perpindahan kalor.

d. Konduktivitas

termal zat k,

merupkan ukuran

kemampuan zat

menghantarkan

kalor, makin besar

nilai k, maka

makin cepat

perpindahan kalor.

tidak berpindah. adalah 900

C, suhu ujung batang D

adalah 300 C dan suhu di antara

batang Can D adalah Ts.

Ditanya : Suhu pada bidang batas C

dan D

Jawab :

HC = HD

=

=

)=

4 )=

360- 4Ts = Ts-30

5Ts = 360 + 30

TS =

= 78

0 C

Jadi suhu pada sambungan Ts

adalah 78 0

C

D Faktor-faktor yang

mempengaruhi

perpindahan kalor secara

konduksi antara lain :

5 Saat kita memanaskan logam

partikel-partikel yang berada pada

logam saat terkena panas mereka

akan menerima kalor dan bergerak

15 Dua batang C dan D mempunyai

ukuran yang sama.

Koefisien konduksi termal C adalah

empat kali koefisien konduksi

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

84

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

a. Beda suhu di

antara kedua

permukaan

lebih cepat menumbuk partikel-

partikel yang ada di sebelahnya dan

memberikan kalor saat

bertumbukan.

termal D Suhu ujung batang C

adalah 900

C, suhu ujung batang D

adalah 300 C dan suhu di antara

batang Can D adalah Ts.

Ditanya : Suhu pada bidang batas C

dan D

Jawab :

HC = HD

=

=

)=

4 )=

360- 4Ts = Ts-30

5Ts = 360 + 30

TS =

= 78

0 C

Jadi suhu pada sambungan Ts

adalah 78 0

C

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

85

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

E Faktor-faktor yang

mempengaruhi

perpindahan kalor secara

konduksi antara lain :

a. Beda suhu di

antara kedua

permukaan T1 – T2; makin

besar beda suhu,

makin cepat

perpindahan kalor.

b. Panjang Bahan l,

jarak antar kedua

unjung yang

memiliki

temperatur T1 dan

T2.

c. Luas permukaan

A, makin besar

luas permukaan

makin cepat

perpindahan kalor.

d. Konduktivitas

termal zat k,

merupkan ukuran

kemampuan zat

menghantarkan

kalor, makin besar

nilai k, maka

makin cepat

perpindahan kalor.

10 Saat kita memanaskan besi

partikel-partikel yang berada pada

besi saat terkena panas mereka

akan menerima kalor dan bergerak

lebih cepat menumbuk partikel-

partikel yang ada di sebelahnya dan

memberikan kalor saat

bertumbukan.

15 Dua batang C dan D mempunyai

ukuran yang sama.

Koefisien konduksi termal C adalah

empat kali koefisien konduksi

termal D Suhu ujung batang C

adalah 900

C, suhu ujung batang D

adalah 300 C dan suhu di antara

batang Can D adalah Ts.

Ditanya : Suhu pada bidang batas C

dan D

Jawab :

HC = HD

=

=

)=

4 )=

360- 4Ts = Ts-30

5Ts = 360 + 30

TS =

= 78

0 C

Jadi suhu pada sambungan Ts

adalah 78 0

C

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

86

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

F Faktor-faktor yang

mempengaruhi

perpindahan kalor secara

konduksi antara lain :

a. Beda suhu di

antara kedua

permukaan, T1 – T2; makin

besar beda suhu,

makin cepat

perpindahan kalor.

b. Panjang Bahan l,

jarak antar kedua

unjung yang

memiliki

temperatur T1 dan

T2.

c. Luas permukaan

A, makin besar

luas permukaan

makin cepat

perpindahan kalor.

10 Energi kalor dari ujung besi yang

satu berpindah keujung besi yang

lainya adalah saaat kita memnaskan

logam, partikel-partikel di dalam

logam saat terkena panas mereka

menerima kalor dan bergerak lebih

cepat menumbuk partikel-partikel

di sebelahnya dan memberikan

kalor saat bertumbukan.

15 Dua batang C dan D mempunyai

ukuran yang sama.

Koefisien konduksi termal C adalah

empat kali koefisien konduksi

termal D Suhu ujung batang C

adalah 900

C, suhu ujung batang D

adalah 300 C dan suhu di antara

batang Can D adalah Ts.

Ditanya : Suhu pada bidang batas C

dan D

Jawab :

HC = HD

=

=

)=

4 )=

360- 4Ts = Ts-30

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

87

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

d. Konduktivitas

termal zat k,

merupkan ukuran

kemampuan zat

menghantarkan

kalor, makin besar

nilai k, maka

makin cepat

perpindahan kalor.

5Ts = 360 + 30

TS =

= 78

0 C

Jadi suhu pada sambungan Ts

adalah 78 0

C

G Faktor–factor yang

mempengaruhi

perpindahan kalor secara

konduksi adalah beda

suhu, ketebalan bahan,

luas permukaan,

konduktivitas termal.

10 Energi kalor dari ujung besi yang

satu berpindah keujung besi yang

lainya adalah saaat kita memnaskan

logam, partikel-partikel di dalam

logam saat terkena panas mereka

menerima kalor dan bergerak lebih

cepat menumbuk partikel-partikel

di sebelahnya dan memberikan

kalor saat bertumbukan.

15 Di ket :

T1 =90 0C

T2=30 0C

HC = HD

=

5

H Faktor-faktor yang

mempengaruhi

perpindahan kalor secara

konduksi antara lain :

a. Beda suhu di

antara kedua

permukaan T1 – T2 ;

b. Panjang Bahan l,

c. Luas permukaan A

d. Konduktivitas

termal zat k,

10 Energi kalor dari ujung besi yang

satu berpindah keujung besi yang

lainya adalah saaat kita memnaskan

logam, partikel-partikel di dalam

logam saat terkena panas mereka

menerima kalor dan bergerak lebih

cepat menumbuk partikel-partikel

di sebelahnya dan memberikan

kalor saat bertumbukan.

15 Di ket :

T1 =90 0C

T2=30 0C

HC = HD

=

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

88

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

I Faktor-faktor yang

mempengaruhi

perpindahan kalor secara

konduksi antara lain :

a. Beda suhu di

antara kedua

permukaan T1 – T2 ;

b. Panjang Bahan l,

c. Luas permukaan A

d. Konduktivitas

termal zat k,

10 Energi kalor dari ujung besi yang

satu berpindah keujung besi yang

lainya adalah saaat kita memnaskan

logam, partikel-partikel di dalam

logam saat terkena panas mereka

menerima kalor dan bergerak lebih

cepat menumbuk partikel-partikel

di sebelahnya dan memberikan

kalor saat bertumbukan.

15 Dua batang C dan D mempunyai

ukuran yang sama.

Koefisien konduksi termal C adalah

empat kali koefisien konduksi

termal D Suhu ujung batang C

adalah 900

C, suhu ujung batang D

adalah 300 C dan suhu di antara

batang Can D adalah Ts.

Ditanya : Suhu pada bidang batas C

dan D

Jawab :

HC = HD

=

=

)=

4 )=

360- 4Ts = Ts-30

5Ts = 360 - 30 TS =

= 66 0 C

15

J Faktor-faktor yang

mempengaruhi

perpindahan kalor secara

konduksi antara lain :

a. Beda suhu di

antara kedua

permukaan

10 Saat kita memanaskan logam

partikel-partikel yang berada pada

logam saat terkena panas mereka

akan menerima kalor dan bergerak

lebih cepat menumbuk partikel-

partikel yang ada di sebelahnya dan

memberikan kalor saat

15 HC = HD

=

=

)=

4 )=

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

89

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

T1 – T2 ;

b. Panjang Bahan l,

c. Luas permukaan A

d. Konduktivitas

termal zat k,

bertumbukan.

360- 4Ts = Ts-30

5Ts = 360 + 30

TS =

= 78

0 C

K Faktor-faktor yang

mempengaruhi

perpindahan kalor secara

konduksi antara lain :

a. Beda suhu

b. Panjang Bahan

5 Energi kalor dari ujung besi yang

satu berpindah keujung besi yang

lainya adalah saaat kita memnaskan

logam, partikel-partikel di dalam

logam saat terkena panas mereka

menerima kalor dan bergerak lebih

cepat menumbuk partikel-partikel

di sebelahnya dan memberikan

kalor saat bertumbukan.

15 Dua batang C dan D mempunyai

ukuran yang sama.

Koefisien konduksi termal C adalah

empat kali koefisien konduksi

termal D Suhu ujung batang C

adalah 900

C, suhu ujung batang D

adalah 300 C dan suhu di antara

batang Can D adalah Ts.

Ditanya : Suhu pada bidang batas C

dan D

Jawab :

HC = HD

=

=

)=

4 )=

15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

90

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

360- 4Ts = Ts-30

5Ts = 360 -30

TS=

= 66 0 C

L Faktor yang

mempengaruhi kalor

secara konduksi adalah

pada suhu, ketebalan

5 Energi kalor dari ujung besi yang

satu berpindah keujung besi yang

lainya adalah saaat kita memnaskan

logam, partikel-partikel di dalam

logam saat terkena panas mereka

menerima kalor dan bergerak lebih

cepat menumbuk partikel-partikel

di sebelahnya dan memberikan

kalor saat bertumbukan.

15

HC = HD

=

=

5

M Faktor yang

mempengaruhi kalor

secara konduksi adalah

pada suhu,

5 Energi kalor dari ujung besi yang

satu berpindah keujung besi yang

lainya adalah saaat kita memnaskan

logam, partikel-partikel di dalam

logam saat terkena panas mereka

menerima kalor dan bergerak lebih

cepat menumbuk partikel-partikel

di sebelahnya dan memberikan

kalor saat bertumbukan.

15 HC = HD

=

=

)=

6 )=

360- 4Ts = Ts-30

5Ts = 360 + 30 TS =

= 78

20

N Faktor-faktor yang

mempengaruhi

perpindahan kalor secara

konduksi antara lain :

a. Beda suhu di

5 Energi kalor dari ujung besi yang

satu berpindah keujung besi yang

lainya adalah saaat kita memnaskan

logam, partikel-partikel di dalam

logam saat terkena panas mereka

15 Dua batang C dan D mempunyai

ukuran yang sama.

Koefisien konduksi termal C adalah

empat kali koefisien konduksi

termal D Suhu ujung batang C

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

91

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

antara kedua

permukaan T1 – T2 ;

b. Panjang Bahan l.

c. Luas

menerima kalor dan bergerak lebih

cepat menumbuk partikel-partikel

di sebelahnya dan memberikan

kalor saat bertumbukan.

adalah 900

C, suhu ujung batang D

adalah 300 C dan suhu di antara

batang Can D adalah Ts.

Ditanya : Suhu pada bidang batas C

dan D

Jawab :

HC = HD

=

5 A H =

=

=

kal/d

et

= 20050 kal/det.

5 Dua batang D dan E mempunyai

ukuran yang sama. Koefisien

konduksi termal D adalah enam

kali koefisien konduksi termal E

Suhu ujung batang D adalah 700

C,

suhu ujung batang E adalah 00 C

dan suhu di antara batang D dan E

adalah Ts.

Ditanya : Suhu pada bidang batas D

dan E

HD = HE

=

=

)=

4 )=

15 Tiga batang logam A,B dan C

mempunyai ukuran panjang dan

luas yang sama

Koefisien konduksi termal kP =

4kQ=5kR

Suhu batang logam T1 = 40 0C dan

T4 = 1400C

Perubahan suhu selalu dari yang

tinggi ke yang rendah di mana T1<

T2 < T3 < T4

Ditanya : Suhu pada T2 dan T3 ?

Jawab

HA = HB

=

=

=

15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

92

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

280- Ts = Ts

5Ts = 280

TS =

= 58

0 C

=

)=

4 =

5T2 – T3 = 160 ... Persamaan (1)

HB

= HC

=

=

=

x20

=

=

=

9T3 – 5T3 = - 560 ..... Persamaan

(2)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

93

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

Dari pers (1) dan (2) eliminasi T2

T3 -5T2 =-160

9T3 -5T2 =560

pengurangan

T3= -720/- 8 =90 0 C

Subs T3 ke pers (1)

T3 -5T2 =-160

90-5T2 =-160

T2 = -2500/-5 =50 0C.

B Diket :

A = 5000 cm2

l = 2 cm

T1 = 1500 C

T2 = 1400 C

20 Dua batang D dan E mempunyai

ukuran yang sama. Koefisien

konduksi termal D adalah enam

kali koefisien konduksi termal E

Suhu ujung batang D adalah 700

C,

20 Tiga batang logam A,B dan C

mempunyai ukuran panjang dan

luas yang sama

Koefisien konduksi termal kP =

4kQ=5kR

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

94

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

k = 0,115 Cal/det 0 C

H =

=

=

ka

l/det

= 2880 kal/det.

suhu ujung batang E adalah 00 C

dan suhu di antara batang D dan E

adalah Ts.

Ditanya : Suhu pada bidang batas D

dan E

HD = HE

=

=

)=

6 )=

420- Ts = Ts

7Ts = 280

TS =

= 60

0 C

Suhu batang logam T1 = 40 0C dan

T4 = 1400C

Perubahan suhu selalu dari yang

tinggi ke yang rendah di mana T1<

T2 < T3 < T4

Ditanya : Suhu pada T2 dan T3 ?

Jawab

HA = HB

=

=

=

=

)=

4 =

5T2 – T3 = 160 ... Persamaan (1)

HB

= HC

=

=

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

95

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

=

x20

=

=

=

9T3 – 5T3 = - 560 ..... Persamaan

(2)

Dari pers (1) dan (2) eliminasi T2

T3 -5T2 =-160

9T3 -5T2 =560

pengurangan

T3= -720/- 8 =90 0 C

Subs T3 ke pers (1)

T3 -5T2 =-160

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

96

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

90-5T2 =-160

T2 = -2500/-5 =50 0C.

C Diket :

A = 5000 cm2

l = 2 cm

T1 = 1500 C

T2 = 1400 C

k = 0,115 Cal/det 0 C

5 Dua batang D dan E mempunyai

ukuran yang sama. Koefisien

konduksi termal D adalah enam

kali koefisien konduksi termal E

Suhu ujung batang D adalah 700

C,

suhu ujung batang E adalah 00 C

dan suhu di antara batang D dan E

adalah Ts.

Ditanya : Suhu pada bidang batas D

dan E

HD = HE

=

=

)=

6 )=

420- Ts = Ts

7Ts = 280

20 Tiga batang logam A,B dan C

mempunyai ukuran panjang dan

luas yang sama

Koefisien konduksi termal kP =

4kQ=5kR

Suhu batang logam T1 = 40 0C dan

T4 = 1400C

Perubahan suhu selalu dari yang

tinggi ke yang rendah di mana T1<

T2 < T3 < T4

Ditanya : Suhu pada T2 dan T3 ?

Jawab

HA = HB

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

97

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

TS =

= 60

0 C

D Diket :

A = 5000 cm2

l = 2 cm

T1 = 1500 C

T2 = 1400 C

k = 0,115 Cal/det 0 C

H =

=

=

ka

l/det

= 2880 kal/det.

20 Dua batang D dan E mempunyai

ukuran yang sama. Koefisien

konduksi termal D adalah enam

kali koefisien konduksi termal E

Suhu ujung batang D adalah 700

C,

suhu ujung batang E adalah 00 C

dan suhu di antara batang D dan E

adalah Ts.

Ditanya : Suhu pada bidang batas D

dan E

HD = HE

=

=

)=

6 )=

420- Ts = Ts

7Ts = 280

TS =

= 60

0 C

20 Tiga batang logam A,B dan C

mempunyai ukuran panjang dan

luas yang sama

Koefisien konduksi termal kP =

4kQ=5kR

Suhu batang logam T1 = 40 0C dan

T4 = 1400C

Perubahan suhu selalu dari yang

tinggi ke yang rendah di mana T1<

T2 < T3 < T4

Ditanya : Suhu pada T2 dan T3 ?

Jawab

HA = HB

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

98

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

E H =

=

=

kal/d

et

= 20050 kal/det.

5

HD = HE

=

=

)=

6 )=

420- Ts = Ts

7Ts = 280

TS =

= 60

0 C

20 Tiga batang logam A,B dan C

mempunyai ukuran panjang dan

luas yang sama

Koefisien konduksi termal kP =

4kQ=5kR

Suhu batang logam T1 = 40 0C dan

T4 = 1400C

Perubahan suhu selalu dari yang

tinggi ke yang rendah di mana T1<

T2 < T3 < T4

Ditanya : Suhu pada T2 dan T3 ?

Jawab

HA = HB

=

=

=

=

)=

4 =

5T2 – T3 = 160 ... Persamaan (1)

HB

15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

99

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

= HC

=

=

=

x20

=

=

=

9T3 – 5T3 = - 560 ..... Persamaan

(2)

Dari pers (1) dan (2) eliminasi T2

T3 -5T2 =-160

9T3 -5T2 =560

pengurangan

T3= -720/- 8 =90 0 C

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

100

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

F Diket :

A = 5000 cm2

l = 2 cm

T1 = 1500 C

T2 = 1400 C

k = 0,115 Cal/det 0 C

5 Dua batang D dan E mempunyai

ukuran yang sama. Koefisien

konduksi termal D adalah enam

kali koefisien konduksi termal E

Suhu ujung batang D adalah 700

C,

suhu ujung batang E adalah 00 C

dan suhu di antara batang D dan E

adalah Ts.

Ditanya : Suhu pada bidang batas D

dan E

HD = HE

=

=

)=

6 )=

420- Ts = Ts

7Ts = 280

TS =

= 60

20 Tiga batang logam A,B dan C

mempunyai ukuran panjang dan

luas yang sama

Koefisien konduksi termal kP =

4kQ=5kR

Suhu batang logam T1 = 40 0C dan

T4 = 1400C

Perubahan suhu selalu dari yang

tinggi ke yang rendah di mana T1<

T2 < T3 < T4

Ditanya : Suhu pada T2 dan T3 ?

Jawab

HA = HB

=

=

=

=

)=

4 =

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

101

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

5T2 – T3 = 160 ... Persamaan (1)

G H =

=

=

kal/det

= 20050 kal/det.

5 HD = HE

=

=

)=

4 )=

260- Ts = Ts

5Ts = 260

TS =

= 56

0 C

5 Tiga batang logam A,B dan C

mempunyai ukuran panjang dan

luas yang sama

Koefisien konduksi termal kP =

4kQ=5kR

Suhu batang logam T1 = 40 0C dan

T4 = 1400C

Perubahan suhu selalu dari yang

tinggi ke yang rendah di mana T1<

T2 < T3 < T4

Ditanya : Suhu pada T2 dan T3 ?

5

H Diket :

A = 5000 cm2

l = 2 cm

T1 = 1500 C

T2 = 1400 C

k = 0,115 Cal/det 0 C

=

5 Dua batang D dan E mempunyai

ukuran yang sama. Koefisien

konduksi termal D adalah enam

kali koefisien konduksi termal E

Suhu ujung batang D adalah 700

C,

suhu ujung batang E adalah 00 C

dan suhu di antara batang D dan E

adalah Ts.

Ditanya : Suhu pada bidang batas D

dan E

20 Tiga batang logam A,B dan C

mempunyai ukuran panjang dan

luas yang sama

Koefisien konduksi termal kP =

4kQ=5kR

Suhu batang logam T1 = 40 0C dan

T4 = 1400C

T2 = k.(T1-T4)

= 5kr (40-140)

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

102

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

HD = HE

=

=

)=

6 )=

420- Ts = Ts

7Ts = 280

TS =

= 60

0C

= -500

T3 = k.(T1-T4)

= 5kr (40-140-500)

= -3000

I H =

=

=

ka

l/det

= 2880 kal/det.

20 Dua batang D dan E mempunyai

ukuran yang sama. Koefisien

konduksi termal D adalah enam

kali koefisien konduksi termal E

Suhu ujung batang D adalah 700

C,

suhu ujung batang E adalah 00 C

dan suhu di antara batang D dan E

adalah Ts.

Ditanya : Suhu pada bidang batas D

dan E

HD = HE

=

=

)=

20 Tiga batang logam A,B dan C

mempunyai ukuran panjang dan

luas yang sama

Koefisien konduksi termal kP =

4kQ=5kR

Suhu batang logam T1 = 40 0C dan

T4 = 1400C

Perubahan suhu selalu dari yang

tinggi ke yang rendah di mana T1<

T2 < T3 < T4

Ditanya : Suhu pada T2 dan T3 ?

Jawab

HA = HB

=

=

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

103

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

6 )=

420- Ts = Ts

7Ts = 280

TS =

= 60

0C

J H =

=

=

kal/d

et

= 20050 kal/det.

5 Dua batang D dan E mempunyai

ukuran yang sama. Koefisien

konduksi termal D adalah enam

kali koefisien konduksi termal E

Suhu ujung batang D adalah 700

C,

suhu ujung batang E adalah 00 C

dan suhu di antara batang D dan E

adalah Ts.

Ditanya : Suhu pada bidang batas D

dan E

HD = HE

=

=

)=

4 )=

280- Ts = Ts

20 Tiga batang logam A,B dan C

mempunyai ukuran panjang dan

luas yang sama

Koefisien konduksi termal kP =

4kQ=5kR

Suhu batang logam T1 = 40 0C dan

T4 = 1400C

Perubahan suhu selalu dari yang

tinggi ke yang rendah di mana T1<

T2 < T3 < T4

Ditanya : Suhu pada T2 dan T3 ?

Jawab

HA = HB

=

=

=

=

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

104

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

5Ts = 280

TS =

= 58

0 C

)=

4 =

5T2 – T3 = 160 ... Persamaan (1)

K Diket :

A = 5000 cm2

l = 2 cm

T1 = 1500 C

T2 = 1400 C

k = 0,115 Cal/det 0 C

H =

=

=

kal/det

= .5

= 575 Joule

20 Dua batang D dan E mempunyai

ukuran yang sama. Koefisien

konduksi termal D adalah enam

kali koefisien konduksi termal E

Suhu ujung batang D adalah 700

C,

suhu ujung batang E adalah 00 C

dan suhu di antara batang D dan E

adalah Ts.

Ditanya : Suhu pada bidang batas D

dan E

HD = HE

=

=

)=

6 )=

420- Ts = Ts

7Ts = 280

20 Tiga batang logam A,B dan C

mempunyai ukuran panjang dan

luas yang sama

Koefisien konduksi termal kP =

4kQ=5kR

Suhu batang logam T1 = 40 0C dan

T4 = 1400C

Perubahan suhu selalu dari yang

tinggi ke yang rendah di mana T1<

T2 < T3 < T4

Ditanya : Suhu pada T2 dan T3 ?

Jawab

HA = HB

=

=

=

=

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

105

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

TS =

= 60

0C )=

4 =

5T2 – T3 = 160 ... Persamaan (1)

HB

= HC

=

=

=

x20

=

=

=

9T3 – 5T3 = - 560 ..... Persamaan

(2)

Dari pers (1) dan (2) eliminasi T2

T3 -5T2 =-160

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

106

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

9T3 -5T2 =560

pengurangan

T3= -720/- 8 =90 0 C

Subs T3 ke pers (1)

T3 -5T2 =-160

90-5T2 =-160

T2 = -2500/-5 =50 0C.

L H =

=

=

kal/d

et

= 20050 kal/det.

5 HD = HE

=

=

)=

4 )=

280- Ts = Ts

5Ts = 280

5 0 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

107

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

TS =

= 58

0 C

M H =

=

=

kal/d

et

= 20060 J/s

5 Dua batang D dan E mempunyai

ukuran yang sama. Koefisien

konduksi termal D adalah enam

kali koefisien konduksi termal E

Suhu ujung batang D adalah 700

C,

suhu ujung batang E adalah 00 C

dan suhu di antara batang D dan E

adalah Ts.

Ditanya : Suhu pada bidang batas D

dan E

HD = HE

=

=

)=

6 )=

420- Ts = Ts

7Ts = 280

TS =

= 60

0C

20 Tiga batang logam A,B dan C

mempunyai ukuran panjang dan

luas yang sama

Koefisien konduksi termal kP =

4kQ=5kR

Suhu batang logam T1 = 40 0C dan

T4 = 1400C

T2 = k.(T1-T4)

= 5kr (40-140)

= -500

T3 = k.(T1-T4)

= 5kr (40-140-500)

= -3000

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

108

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

N H =

=

=

kal/d

et

= 20060 J/s

5 HD = HE

=

=

)=

2 )=

140- 2Ts = Ts

3Ts = 140

TS =

= 46

0C

5

0

0

6 A Perpindahan kalor

(konduksi)

Dua batang P dan Q

mempunyai ukuran yang

sama.Koefisien

konduksi termal P

adalah dua kali koefisien

konduksi termal Q Suhu

ujung batang P adalah

900

C, suhu ujung batang

Q adalah 00

C dan suhu

di antara batang P dan Q

adalah Ts.

Ditanya : Suhu pada

bidang batas P dan Q

Jawab :

20 HP = HQ

=

=

=

=

) =

2 =

3T2 – T3 = 40 ..... Persamaan (1)

HQ = HR

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

109

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

H=

=

HP = HQ

=

=

) =

2 ) = 180- 2TS = TS

3TS = 180

TS =

= 60 0 C

=

=

=

=

= =

4T2 – 80 –T3 = 120....

B Perpindahan kalor

(konduksi)

Dua batang P dan Q

mempunyai ukuran yang

sama.Koefisien

konduksi termal P

20

Di ket :

T1 =20 0 C

T4 =120 0 C

kp =2kQ =3kR

l dan A = sama

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

110

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

adalah dua kali koefisien

konduksi termal Q Suhu

ujung batang P adalah

900

C, suhu ujung batang

Q adalah 00

C dan suhu

di antara batang P dan Q

adalah Ts.

Ditanya : Suhu pada

bidang batas P dan Q

Jawab :

H=

=

HP = HQ

=

=

) =

2 ) = 180- 2TS = TS

3TS = 180

TS =

= 60 0 C

di Tanya T2 dan T3 ?

penyelesaian :

HP = HQ

=

=

=

=

) =

2 =

3T2 – T3 = - 40 ..... Persamaan (1)

HQ = HR

=

=

x6

=

=

X6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

111

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

=

=

5T3 – –2T2 = 240....

Persamaan (2)

Subt :

3T2 – T3 = - 40

5T3 – –2T2 = 240

=-280/-4= 70 0C

Subt pers (1)

T3 = -3T2 -40

70 = -3T2-40

-3T2 = -70 -40

T3 = -110/-3 = 36,6 0

C

C Perpindahan kalor

(konduksi) 20 Di ket :

T1 =20 0 C

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

112

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

Dua batang P dan Q

mempunyai ukuran yang

sama.Koefisien

konduksi termal P

adalah dua kali koefisien

konduksi termal Q Suhu

ujung batang P adalah

900

C, suhu ujung batang

Q adalah 00

C dan suhu

di antara batang P dan Q

adalah Ts.

Ditanya : Suhu pada

bidang batas P dan Q

Jawab :

H=

=

HP = HQ

=

=

) =

2 ) = 180- 2TS = TS

3TS = 180

TS =

= 60 0 C

T4 =120 0 C

kp =2kQ =3kR

l dan A = sama

di Tanya T2 dan T3 ?

penyelesaian :

HP = HQ

=

=

=

=

) =

2 =

3T2 – T3 = 40 ..... Persamaan (1)

HQ = HR

=

=

=

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

113

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

=

= =

3T2 –4T3 = 120....

Persamaan (2)

Subt :

4T3-3T2=120

T3–3T2= -40

3T3 ==120 +40

T3=160/3= T3 =53.33 0 C

Subt (T3) ke Pers (1)

T3 = 3T2 -40

53.33= 3T2 -40

3T3 = 53.33+-40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

114

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

T3 = 93.33/3 =31,1 0 C

D Perpindahan kalor

(konduksi)

Dua batang P dan Q

mempunyai ukuran yang

sama.Koefisien

konduksi termal P

adalah dua kali koefisien

konduksi termal Q Suhu

ujung batang P adalah

900

C, suhu ujung batang

Q adalah 00

C dan suhu

di antara batang P dan Q

adalah Ts.

Ditanya : Suhu pada

bidang batas P dan Q

Jawab :

H=

=

5

0

0

E Perpindahan kalor

(konduksi)

Dua batang P dan Q

mempunyai ukuran yang

sama.Koefisien

konduksi termal P

20 HP = HQ

=

=

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

115

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

adalah dua kali koefisien

konduksi termal Q Suhu

ujung batang P adalah

900

C, suhu ujung batang

Q adalah 00

C dan suhu

di antara batang P dan Q

adalah Ts.

Ditanya : Suhu pada

bidang batas P dan Q

Jawab :

H=

=

HP = HQ

=

=

) =

2 ) = 180- 2TS = TS

3TS = 180

TS =

= 60 0 C

=

=

) =

2 =

3T2 – T3 = 40 ..... Persamaan (1)

HQ = HR

=

=

=

=

= =

4T2 – 80 –T3 = 120....

F H=

=

HP = HQ

20 Di ket :

T1 =20 0 C

T4 =120 0 C

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

116

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

=

=

) =

2 ) = 180- 2TS = TS

3TS = 180

TS =

= 60 0 C

kp =2kQ =3kR

l dan A = sama

di Tanya T2 dan T3 ?

penyelesaian :

HP = HQ

=

=

=

=

) =

2 =

3T2 – T3 = - 40 ..... Persamaan (1)

HQ = HR

=

=

x6

=

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

117

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

=

X6 =

=

5T3 – –2T2 = 240....

Persamaan (2)

Subt :

3T2 – T3 = - 40

5T3 – –2T2 = 240

=-280/-4= 70 0

G Perpindahan kalor

(konduksi)

Dua batang P dan Q

mempunyai ukuran yang

sama.Koefisien

konduksi termal P

adalah dua kali koefisien

konduksi termal Q Suhu

ujung batang P adalah

20 HP = HQ

=

=

=

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

118

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

900

C, suhu ujung batang

Q adalah 00

C dan suhu

di antara batang P dan Q

adalah Ts.

Ditanya : Suhu pada

bidang batas P dan Q

Jawab :

H=

=

HP = HQ

=

=

) =

2 ) = 180- 2TS = TS

3TS = 180

TS =

= 60 0 C

=

) =

2 =

H Perpindahan kalor

(konduksi)

Dua batang P dan Q

mempunyai ukuran yang

sama.Koefisien

konduksi termal P

adalah dua kali koefisien

konduksi termal Q Suhu

ujung batang P adalah

20 HP = HQ

=

=

=

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

119

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

900

C, suhu ujung batang

Q adalah 00

C dan suhu

di antara batang P dan Q

adalah Ts.

Ditanya : Suhu pada

bidang batas P dan Q

Jawab :

H=

=

HP = HQ

=

=

) =

2 ) = 180- 2TS = TS

3TS = 180

TS =

= 60 0 C

=

) =

2 =

I Perpindahan kalor

(konduksi)

Dua batang P dan Q

mempunyai ukuran yang

sama.Koefisien

konduksi termal P

adalah dua kali koefisien

konduksi termal Q Suhu

ujung batang P adalah

20 HP = HQ

=

=

=

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

120

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

900

C, suhu ujung batang

Q adalah 00

C dan suhu

di antara batang P dan Q

adalah Ts.

Ditanya : Suhu pada

bidang batas P dan Q

Jawab :

H=

=

HP = HQ

=

=

) =

2 ) = 180- 2TS = TS

3TS = 180

TS =

= 60 0 C

=

) =

2 =

J Perpindahan kalor

(konduksi)

Dua batang P dan Q

mempunyai ukuran yang

sama.Koefisien

konduksi termal P

adalah dua kali koefisien

konduksi termal Q Suhu

ujung batang P adalah

20 HP = HQ

=

=

=

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

121

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

900

C, suhu ujung batang

Q adalah 00

C dan suhu

di antara batang P dan Q

adalah Ts.

Ditanya : Suhu pada

bidang batas P dan Q

Jawab :

H=

=

HP = HQ

=

=

) =

2 ) = 180- 2TS = TS

3TS = 180

TS =

= 60 0 C

=

) =

2 =

K Perpindahan kalor

(konduksi)

Dua batang P dan Q

mempunyai ukuran yang

sama.Koefisien

konduksi termal P

adalah dua kali koefisien

konduksi termal Q Suhu

ujung batang P adalah

20 Di ket :

T1 =20 0 C

T4 =120 0 C

kp =2kQ =3kR

l dan A = sama

di Tanya T2 dan T3 ?

penyelesaian :

HP = HQ

15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

122

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

900

C, suhu ujung batang

Q adalah 00

C dan suhu

di antara batang P dan Q

adalah Ts.

Ditanya : Suhu pada

bidang batas P dan Q

Jawab :

H=

=

HP = HQ

=

=

) =

2 ) = 180- 2TS = TS

3TS = 180

TS =

= 60 0 C

=

=

=

=

) =

2 =

3T2 – T3 = - 40 ..... Persamaan (1)

HQ = HR

=

=

x6

=

=

X6 =

=

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

123

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

5T3 – –2T2 = 240....

Persamaan (2)

Subt :

3T2 – T3 = - 40

5T3 – –2T2 = 240

=-280/-4= 70 0

L H=

=

HP = HQ

=

=

) =

2 ) = 180- 2TS = TS

3TS = 180

TS =

= 60 0 C

0 0

M H=

=

20 Di ket : 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

124

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

HP = HQ

=

=

) =

2 ) = 180- 2TS = TS

3TS = 180

TS =

= 60 0 C

T1 =20 0 C

T4 =120 0 C

kp =2kQ =3kR

l dan A = sama

di Tanya T2 dan T3 ?

penyelesaian :

HP = HQ

N Perpindahan kalor

(konduksi)

Dua batang P dan Q

mempunyai ukuran yang

sama.Koefisien

konduksi termal P

adalah dua kali koefisien

konduksi termal Q Suhu

ujung batang P adalah

900

C, suhu ujung batang

Q adalah 00

C dan suhu

di antara batang P dan Q

adalah Ts.

Ditanya : Suhu pada

bidang batas P dan Q

Jawab :

H=

=

5 0 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

125

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

7 A

HA = HB

=

=

)=

4 )=

200- 4Ta = Ta

5Ta = 200

Ta =

= 40

0 C

B Diket : batang logam

ukuran sama berarti :

lA =lB = l

AA =AB = A

kA =4 kB

ditanya : TS (suhu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

126

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

sambungan )

penyelalsaian:

HA = HB

=

=

)=

4 )=

200- 4Ta = Ta

5Ta = 200

Ta =

= 40

0 C

C Diket : batang logam

ukuran sama berarti :

lA =lB = l

AA =AB = A

kA =4 kB

ditanya : TS (suhu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

127

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

sambungan )

penyelalsaian:

HA = HB

=

=

)=

4 )=

200- 4Ta = Ta

5Ta = 200

Ta =

= 40

0 C

D Diket : batang logam

ukuran sama berarti :

lA =lB = l

AA =AB = A

kA =4 kB

ditanya : TS (suhu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

128

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

sambungan )

penyelalsaian:

HA = HB

=

E Diket : batang logam

ukuran sama berarti :

lA =lB = l

AA =AB = A

kA =4 kB

ditanya : TS (suhu

sambungan )

penyelalsaian:

HA = HB

=

=

)=

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

129

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

4 )=

200- 4Ta = Ta

5Ta = 200

Ta =

= 40

0 C

F Diket : batang logam

ukuran sama berarti :

lA =lB = l

AA =AB = A

kA =4 kB

ditanya : TS (suhu

sambungan )

penyelalsaian:

HA = HB

=

=

)=

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

130

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

4 )=

200- 4Ta = Ta

5Ta = 200

Ta =

= 40

0 C

G Diket : batang logam

ukuran sama berarti :

lA =lB = l

AA =AB = A

kA =4 kB

ditanya : TS (suhu

sambungan )

5

H Diket : batang logam

ukuran sama berarti :

lA =lB = l

AA =AB = A

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

131

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

kA =4 kB

ditanya : TS (suhu

sambungan )

penyelalsaian:

HA = HB

=

I sama berarti :

lA =lB = l

AA =AB = A

kA =4 kB

ditanya : TS (suhu

sambungan )

5

J HA = HB

=

=

)=

4 )=

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

132

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

200- 4Ta = Ta

5Ta = 200

Ta =

= 40

0 C

K sama berarti :

lA =lB = l

AA =AB = A

kA =4 kB

ditanya : TS (suhu

sambungan )

penyelalsaian:

4 )=

200- 4Ta = Ta

5Ta = 200

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

133

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

Ta =

= 40

0 C

L Diket : batang logam

ukuran sama berarti :

lA =lB = l

AA =AB = A

kA =4 kB

ditanya : TS (suhu

sambungan )

penyelalsaian:

HA = HB

=

5

M Diket : batang logam

ukuran sama berarti :

lA =lB = l

AA =AB = A

kA =4 kB

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

134

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

ditanya : TS (suhu

sambungan )

penyelalsaian:

4 )=

200- 4Ta = Ta

5Ta = 200

Ta =

= 40

0 C

N Diket : batang logam

ukuran sama berarti :

lA =lB = l

AA =AB = A

kA =4 kB

ditanya : TS (suhu

sambungan )

penyelalsaian:

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

135

No

soal

KDS Jawaban Pre-test Skor Jwaban LKPD Skor Jawaban Post-test Skor

4 )=

200- 4Ta = Ta

5Ta = 200

Ta =

= 40

0 C

Tabel 4.16 Peningkatan pemahaman peserta didik pada konsep Perpindahana Kalor Secara Konduksi

berdasarkan skor dari Pre-test, LKPD dan Post-test.

Konsep No

soal

KDS No

soal

Pre-test No

soal

LKPD No

soal

Post-test Kenaikan Keterangan

1 1,3,1 A 1 10 3 15 1 20

Tetap Sudah pahami konsep dengan baik

dan benar konsep

B 1 10 3 15 1 20 Tetap Sudah pahami konsep dengan baik

dan benar konsep

C 1 10 3 15 1 20 Tetap Sudah pahami konsep dengan baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

136

Konsep No

soal

KDS No

soal

Pre-test No

soal

LKPD No

soal

Post-test Kenaikan Keterangan

dan benar konsep

D 1 10 3 15 1 20 Tetap Sudah pahami konsep dengan baik

dan benar konsep

E 1 10 3 15 1 20 Tetap Sudah pahami konsep dengan baik

dan benar konsep

F 1 10 3 15 1 20 Tetap Sudah pahami konsep dengan baik

dan benar konsep

G 1 10 3 15 1 20 Tetap Sudah pahami konsep dengan baik

dan benar konsep

H 1 10 3 15 1 20 Tetap Sudah pahami konsep dengan baik

dan benar konsep

I 1 10 3 15 1 20 Tetap Sudah pahami konsep dengan baik

dan benar konsep

J 1 10 3 15 1 20 Tetap Sudah pahami konsep dengan baik

dan benar konsep

K 1 10 3 15 1 20 Tetap Sudah pahami konsep dengan baik

dan benar konsep

L 1 10 3 15 1 20 Tetap Sudah pahami konsep dengan baik

dan benar konsep

M 1 10 3 15 1 20 Tetap Sudah pahami konsep dengan baik

dan benar konsep

N 1 10 3 15 1 20 Tetap Sudah pahami konsep dengan baik

dan benar konsep

2 2,3,

1,4 A 2,3 10 5 1,4 15 15 - - 7,5

Dari kurang paham konsep menjadi

sangat paham dan benar konsep

B 2,3 10 5 1,4 15 15 - - 7,5 Dari kurang paham konsep menjadi

sangat paham dan benar konsep

C 2,3 10 5 1,4 15 15 - - 7,5 Dari kurang paham konsep menjadi

sangat paham dan benar konsep

D 2,3 10 5 1,4 15 15 - - 7,5 Dari kurang paham konsep menjadi

sangat paham dan benar konsep

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

137

Konsep No

soal

KDS No

soal

Pre-test No

soal

LKPD No

soal

Post-test Kenaikan Keterangan

E 2,3 10 5 1,4 15 15 - - 7,5 Dari kurang paham konsep menjadi

sangat paham dan benar konsep

F 2,3 10 5 1,4 15 15 - - 7,5 Dari kurang paham konsep menjadi

sangat paham dan benar konsep

G 2,3 10 5 1,4 15 15 - - 7,5 Dari kurang paham konsep menjadi

sangat paham dan benar konsep

H 2,3 10 5 1,4 15 15 - - 7,5 Dari kurang paham konsep menjadi

sangat paham dan benar konsep

I 2,3 5 5 1,4 15 15 - - 10 Dari tidak tahu konsep menjadi lebih

paham dan benar konsep

J 2,3 10 5 1,4 15 15 - - 7,5 Dari kurang paham konsep menjadi

sangat paham dan benar konsep

K 2,3 10 5 1,4 15 15 - - 7,5 Dari kurang paham konsep menjadi

sangat paham dan benar konsep

L 2,3 10 5 1,4 15 15 - - 7,5 Dari kurang paham konsep menjadi

sangat paham dan benar konsep

M 2,3 10 5 1,4 15 15 - - 7,5 Dari kurang paham konsep menjadi

sangat paham dan benar konsep

N 2,3 10 5 1,4 15 15 - - 7,5 Dari kurang paham konsep menjadi

sangat paham dan benar konsep

3 4,2,2 A 4 10 2 15 2 20 Tetap

Sudah pahami konsep dengan baik

dan benar konsep

B 4 10 2 15 2 20 Tetap Sudah pahami konsep dengan baik

dan benar konsep

C 4 10 2 15 2 20 Tetap Sudah pahami konsep dengan baik

dan benar konsep

D 4 10 2 15 2 20 Tetap Sudah pahami konsep dengan baik

dan benar konsep

E 4 10 2 15 2 20 Tetap Sudah pahami konsep dengan baik

dan benar konsep

F 4 10 2 15 2 20 Tetap Sudah pahami konsep dengan baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

138

Konsep No

soal

KDS No

soal

Pre-test No

soal

LKPD No

soal

Post-test Kenaikan Keterangan

dan benar konsep

G 4 10 2 15 2 20 Tetap Sudah pahami konsep dengan baik

dan benar konsep

H 4 10 2 15 2 20 Tetap Sudah pahami konsep dengan baik

dan benar konsep

I 4 10 2 15 2 20 Tetap Sudah pahami konsep dengan baik

dan benar konsep

J 4 10 2 15 2 20 Tetap Sudah pahami konsep dengan baik

dan benar konsep

K 4 5 2 15 2 20 15 Dari tidak tahu konsep menajadi lebih

paham dan benar konsep

L 4 5 2 15 2 20 15 Dari tidak tahu konsep menajadi lebih

paham dan benar konsep

M 4 5 2 15 2 20 15 Dari tidak tahu konsep menajadi lebih

paham dan benar konsep

N 4 5 2 15 2 20 15 Dari tidak tahu konsep menajadi lebih

paham dan benar konsep

4 5,3 A 5 5 - - 3 20 15

Dari tidak tahu konsep menajadi lebih

paham dan benar konsep

B 5 20 - - 3 20 Tetap Sudah pahami konsep dengan baik

dan benar konsep

C 5 5 - - 3 20 15 Dari tidak tahu konsep menajadi lebih

paham dan benar konsep

D 5 20 - - 3 20 Tetap Sudah pahami konsep dengan baik

dan benar konsep

E 5 5 - - 3 20 15 Dari tidak tahu konsep menajadi lebih

paham dan benar konsep

F 5 5 - - 3 20 15 Dari tidak tahu konsep menajadi lebih

paham dan benar konsep

G 5 5 - - 3 20 15 Dari tidak tahu konsep menajadi lebih

paham dan benar konsep

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

139

Konsep No

soal

KDS No

soal

Pre-test No

soal

LKPD No

soal

Post-test Kenaikan Keterangan

H 5 5 - - 3 20 15 Dari tidak tahu konsep menajadi lebih

paham dan benar konsep

I 5 20 - - 3 20 Tetap Sudah pahami konsep dengan baik

dan benar konsep

J 5 5 - - 3 20 15 Dari tidak tahu konsep menajadi lebih

paham dan benar konsep

K 5 20 - - 3 20 Tetap Sudah pahami konsep dengan baik

dan benar konsep

L 5 20 - - 3 20 Tetap Sudah pahami konsep dengan baik

dan benar konsep

M 5 5 - - 3 20 15 Dari tidak tahu konsep menajadi lebih

paham dan benar konsep

N 5 5 - - 3 20 15 Dari tidak tahu konsep menajadi lebih

paham dan benar konsep

5 6,7,

5,4 A 6,7 20 20 5 5 4 20 Tetap

Sudah pahami konsep dengan baik

dan benar konsep

B 6,7 20 20 5 20 4 20 Tetap Sudah pahami konsep dengan baik

dan benar konsep

C 6,7 20 20 5 20 4 20 Tetap Sudah pahami konsep dengan baik

dan benar konsep

D 6,7 5 5 5 20 4 20 15 Sudah pahami konsep dengan baik

dan benar konsep

E 6,7 20 20 5 20 4 20 Tetap Sudah pahami konsep dengan baik

dan benar konsep

F 6,7 20 20 5 20 4 20 Tetap Sudah pahami konsep dengan baik

dan benar konsep

G 6,7 20 5 5 5 4 5 Tetap Tidak mengalami peningakatan dan

pemahaman konsep

H 6,7 20 5 5 20 4 5 Tetap Tidak mengalami peningakatan dan

pemahaman konsep

I 6,7 20 5 5 20 4 15 10 Dari tidak paham konsep menjadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

140

Konsep No

soal

KDS No

soal

Pre-test No

soal

LKPD No

soal

Post-test Kenaikan Keterangan

paham dan benar konsep

J 6,7 20 20 5 20 4 20 Tetap Sudah pahami konsep dengan baik

dan benar konsep

K 6,7 20 20 5 20 4 15 -5 Dari sangat paham konsep menjadi

paham dan benar konsep

L 6,7 5 5 5 5 4 5 Tetap Tidak mengalami peningakatan dan

pemahaman konsep

M 6,7 20 20 5 20 4 20 Tetap Sudah pahami konsep dengan baik

dan benar konsep

N 6,7 5 20 5 5 4 5 Tetap Tidak mengalami peningakatan dan

pemahaman konsep

6 6,5 A - - 6 0 5 15 15

Sudah pahami konsep dengan baik

dan benar konsep

B - - 6 20 5 20 Tetap Sudah pahami konsep dengan baik

dan benar konsep

C - - 6 20 5 5 -15 Paham konsep hanya kurang teliti

dalam perhitungan

D - - 6 0 5 5 5 Dari tidak tahu menjadi sedikit paham

E - - 6 5 5 15 10 Dari tidak paham menajdi paham dan

benar konsep

F - - 6 15 5 15 Tetap Paham konsep hanya kurang teliti

dalam perhitungan

G - - 6 5 5 5 Tetap Tidak mengalami peningakatan dan

pemahaman konsep

H - - 6 5 5 5 Tetap Tidak mengalami peningakatan dan

pemahaman konsep

I - - 6 5 5 5 Tetap Tidak mengalami peningakatan dan

pemahaman konsep

J - - 6 5 5 5 Tetap Tidak mengalami peningakatan dan

pemahaman konsep

K - - 6 15 5 20 5 Sudah pahami konsep dengan baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

141

Konsep No

soal

KDS No

soal

Pre-test No

soal

LKPD No

soal

Post-test Kenaikan Keterangan

dan benar konsep

L - - 6 0 5 0 Tetap Tidak mengalami peningakatan dan

pemahaman konsep

M - - 6 5 5 5 Tetap Tidak mengalami peningakatan dan

pemahaman konsep

N - - 6 0 5 0 Tetap Tidak mengalami peningakatan dan

pemahaman konsep

Catatan Konsep:

Soal No (1 Pre test), (3 LKPD) dan (1 Post test); Konsep 1: Menuliskan definisi Perpindahan Kalor Secara Konduksi.

Soal No (2,3 Pre test)dan (1,4 LKPD); Konsep 2: Menganalisis konsep laju aliran kalor pada Perpindahan Kalor Secara

Konduksi.

Soal No (4 Pre test), (2 LKPD) dan (2 Post test); Konsep 3: Menuliskan faktor-faktor yang mempengruhi Laju Aliran Kalor Secara

Konduksi.

Soal No (5 Pre test) dan (3 Post test); Konsep 4: Menghitung jumlah kalor yang mengalir pada suatu bahan dalam Proses

Perpindahan Kalor Secara Konduksi.

Soal No (6,7 Pre test), (5 LKPD) dan (4 Post test); Konsep 5: Menghitung nilai suhu pada satu titik tertentu pada Perpindahan Kalor

Secara Konduksi.

Soal No (6 LKPD) dan (5 Post test); Konsep 6: Menghitung nilai suhiu pada dua titik yang berbeda pada Pada Perpindahan

Kalor Secara Konduksi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

142

Dari tabel 4.14 menunjukan bahwa pemahaman peserta didik dari semua

butir soal tinggi. Akan tetapi terjadi peningkatan yang signifikan di mana

beberapa peserta didik yang awalnya tidak paham menjadi cukup paham bahkan

sangat paham. Tabel 4.13 menujukan garis besar pemahaman awal dan

pemahaman akhir peserta didik untuk setiap butir soal.

Tabel 4.17 Pemahaman Peserta Didik Setelah Belajar Menggunakan Video

Pembelajaran

Materi No

Soal Gambaran Pemahaman peserta didik

Fenomena

perpindahan kalor

secara konduksi

1 Dalam menanggapi fenomena yang terjadi dalam peroses

perpindahan kalor secara konduksi semua peserta

didikmampu menjawab dengan baik tentang bagaimana

sebuah penjepit kertas yang di tempelkan pada batang

logam jatuh dimulai dari yang paling dekat dengan sumber

panas yang disebabkan oleh kalor yang mengalir.

Faktor-faktor yang

mempengaruhi

perpindahan kalor

secara konduksi

2 Dalam menjelaskan fakrot-faktor yang mempengaruhi

proses perpindahan kalor secara konduksi, seluruh peserta

didik mampu menjelaskan dengan cukup baik dan lengkap.

Definisi perpindahan

kalor

3 Seluruh peserta didik mampu memahami definisi

perpindahan kalor secara konduksi, dimana peserta didik

menyapaikan bahwa perpindahan kalor secara konduksi

adalah perpindahan kalor yang tidak disertai dengan

perpindahan molekul yang ada di dalamya.

Konsep perpindahan

kalor secara konduksi

4 Seluruh peserta didik mampu memahami bagaimana kolor

mengalir dari ujung batang logam yang dekat dengan

sumber panas mengalir ke ujung batang logam yang lainya.

Menghitung suhu

kalor pada titik

tertentu pada

perpindahan kalor

secara konduksi

5 Dalam menghitung suhu kalor pada titik tertentu hampir

semua peserta didik mampu menujukan dengan baik dan

benar, dimana dalam hal ini ada 10 peserta didik menjawab

dengan benar dan 4 lainya belum mampu menujukan suhu

kalor pada satu titik tersebut.

6 Dalam menghitung suhu pada dua titik tertentu sebagian

besar peserta didik belum mampu menunjukan dengan baik

dan benar, dimana dalam hal ini hanya 4 dari 14 orang

yang mampu menujukan dengan baik dan benar bagaimana

menunjukan suhu pada titik-tikik tertentu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

143

Tabel 4.13 dan 4.14 kemudian dapat di analisi kembali untuk merangkum

pemahaman peserta didik pada saat Pre-test dan Post-test, terutama untuk melihat konsep

atau materi yang dipahami peserta didik dan konsep materi yang tidak dipahami.

Tabel 4.18 Pemahaman Awal Peserta didik Berdasarkan Hasil Pre-test

Materi No

Soal Gambaran Pemahaman peserta didik

Definisi perpindahan

kalor secara konduksi

1 Seluruh peserta didik mampu memahami definisi

perpindahan kalor secara konduksi, dimana peserta

didik menyapaikan bahwa perpindahan kalor secara

konduksi adalah perpindahan kalor yang tidak disertai

dengan perpindahan molekul yang ada di dalamya.

Konsep perpindahan

kalor pada batang logam

2 Dalam proses proses perpindahan kalor secara

konduksi pada batang logam, semua peserta didik

mamapu menjelaskan dengan baik dan benar bagiaman

kalor mengalir dari ujung batang logam yang satu

keujung batang logam yang lainya.

Pemahaman konsep

perpindahan kalor secara

konduksi

3 Hampir seluruh peserta didik tidak memahami dengan

baik peryataan yang ada, sehingga peserta didik

terjebak dan menjawab tidak sesui dengan yang di

harapkan.

Faktor-faktor yang

mempengaruhi

perpindahan kalor secara

konduksi

4 Dalam menjelaskan fakrot-faktor yang mempengaruhi

proses perpindahan kalor secara konduksi, hampir

seluruh peserta didik menyampaikan dengan baik akan

tetapi ada juga yang belum lengkap diamana, 10 orang

mampu menjelaskan dengan baik sedangkan 4 lainya

belum mapu menjelaskan dengan baik dan lengkap.

Menghitung laju aliran

kalor secara konduksi

5 Dalam menghitung laju aliran kalor pada perpindahan

kalor secara konduksi, peserta didik masih belum

memahami dengan baik bagaimana meghitung laju

alirran kalor dengan baik, dimana dari 14 orang hanya

5 dari 14 yang mampu menjawaab dengan baik

sedangkan 9 orang lainya blm memahami cara

menghitung laju aliran kalor secara konduksi.

Menghitung suhu kalor

pada titik tertentu pada

perpindahan kalor secara

konduksi

6 Dalam menghitung suhu kalor pada titik tertentu

hampir semua peserta didik mampu menujukan dengan

baik dan benar, dimana dalam hal ini ada 11 peserta

didik menjawab dengan benar dan 3 lainya belum

mampu menujukan suhu kalor pada satu titik tersebut.

7 Dalam menghitung suhu kalor pada titik tertentu

hampir semua peserta didik mampu menujukan dengan

baik dan benar, dimana dalam hal ini ada 9 peserta

didik menjawab dengan benar dan 5 lainya belum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

144

Materi No

Soal Gambaran Pemahaman peserta didik

mampu menujukan suhu kalor pada satu titik tersebut.

Tabel 4.19 Pemahaman Akhir Peserta didik Berdasarkan Hasil Post-test

Materi No

Soal Gambaran Pemahaman peserta didik

Definisi perpindahan

kalor secara konduksi

1 Seluruh peserta didik mampu memahami definisi

perpindahan kalor secara konduksi, dimana peserta

didik menyapaikan bahwa perpindahan kalor secara

konduksi adalah perpindahan kalor yang tidak disertai

dengan perpindahan molekul yang ada di dalamya.

Faktor-faktor yang

mempengaruhi

perpindahan kalor secara

konduksi

2 Dalam menjelaskan fakrot-faktor yang mempengaruhi

proses perpindahan kalor secara konduksi, hampir

seluruh peserta didik menyampaikan dengan baik akan

tetapi ada juga yang belum lengkap diamana, 10 orang

mampu menjelaskan dengan baik sedangkan 4 lainya

belum mapu menjelaskan dengan baik dan lengkap.

Menghitung laju aliran

kalor secara konduksi

3 Dalam menghitung laju aliran kalor pada perpindahan

kalor secara konduksi, hampir seluruh peserta didik

memahami dengan baik bagaimana menghitung laju

alirran kalor secara konduksi dimana seluruh peserta

didikmampu menjawab dengan baik dan benar.

Menghitung suhu kalor

pada titik tertentu dalam

perpindahan kalor secara

konduksi

4 Dalam menghitung suhu kalor pada titik tertentu

hampir semua peserta didik mampu menujukan dengan

baik dan benar, dimana dalam hal ini ada 10 peserta

didik menjawab dengan benar dan 4 lainya belum

mampu menujukan suhu kalor pada satu titik tersebut.

5 Dalam menghitung suhu pada dua titik tertentu

sebagian besar peserta didik belum mampu

menunjukan dengan baik dan benar, dimana dalam hal

ini hanya 2 dari 14 peserta didikyang mampu

menujukan dengan baik dan benar, 3 orang menjawab

dengan baik akan tetapi belum lengkap dan 9 orang

lainya tidak mampu menjawab bagaimana menunjukan

suhu pada titik-tikik tertentu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

145

Pada gambar 4.2 di bawah ini menunjukan perbandingan skor rata-rata Pre-test,

LKPD dan Post-test yang di peroleh peserta didik yang belajar menggunakan

video pembelajaran Perpindahan Kalor Secara Konduksi.

Gambar 4.2 Perbandingan Skor Rata-rata Setiap Butir Soal Pre-test, LKPD dan

Post-test

3. Pembahasan

a. Video Sebagai Media belajar Mandiri Membangun Pemahaman Peserta Didik

Tingkat SMA/SMK Pada Materi Perpindahan Kalor Secara Konduksi.

Hasil keseluruhan dari pre-test, LKPD dan post-test, diamana dalam tabel

tersebut peserta didik rata-rata memperoleh nilai rata-rata yang sangat tinggi baik

itu dari Pre-test, LKPD maupum Post-test. Pada pre-test ada seorang yang

memperoleh nilai 95, seorang memperoleh nilai 90, lima orang memperoleh nilai

80, dua orang memperoleh nilai 75, tiga orang memperoleh nilai 65 dan dua orang

memperoleh nilai 60. Pada LKPD terlihat bahwa ada dua orang peserta didikyang

memperoleh nilai 100, dua orang memperoleh nilai 95, lima orang memperoleh

10 9.64

5

8.75 10.34

16.78

20 20 20 20

15

8

0

5

10

15

20

25

1 2 3 4 5 6 7 8

Sk

or

Rat

a-ra

ta

Skor Rata-rata Pre-test, LKPD dan Post-test untuk

Setiap Butir Soal

Pre-test LKS Post-test

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

146

nilai 85, dua orang memperoleh nilai 80, seorang memperoleh nilai 70 dan dua

orang memperoleh nilai 65. Sedangkan pada post-test terlihat bahwa seorang

memperoleh nilai 100, empat orang memperoleh nilai 95, empat orang

memperoleh nilai 85, seorang memperoleh nilai 80, dua orang memperoleh nilai

70 dan dua orang memperoleh nilai 65. Dari tabel tersebut juga terlihat nilai rata-

rata keseluruhan dari tes adalah sebesar 80.75.

Pada tabel 4.6 terlihat skor yang di peroleh peserta didik dalam setiap butir

soal baik itu pre-test, LKPD dan Post-test. Untuk melihat lebih jelas nilai yang di

peroleh peserat didik pada setiap butir soal dapat dilihat pada pada tabel 4.7 -

4.10. Pada pre-test terlihat bahwa peserta didik memperoleh nilai rata-rata

keseluruhan yaitu sebesar 75 dimana pada butir soal nomor satu peserta didik

memperoleh nilai rata 10, soal nomor dua diperoleh nilai rata-rata 9,64, soal

nomor tiga diperoleh nilai rata-rata 5, soal nomor empat diperoleh nilai rata-rata

8,58, soal nomor lima diperoleh nilai rata-rata 10,35, soal nomor enam diperoleh

nilai rata-rata 16,78 dan pada soal nomor tujuh di peroleh nilai rata-rata 14, 64.

Pada setiap butir soal LKPD terlihat bahwa pada soal nomor satu,dua, tiga dan

empat di peroleh nilai rata-rata yang sama yaitu sebesar 15, soal nomor 5

diperoleh nilai rata-rata 15,71 dan soal nomor enam diperoleh nilai rata-rata 7,14,

dengan nilai rata-tara keseluruhan LKPD adalah 83.92. Kemudian pada Pre-test

diperoleh nilai rata-rata keseluruhan adalah 83,75 dimana pada soal nomor

satu,dua dan tiga peserta didik memperoleh nilai rata-rata yang sama yaitu 20,

soal nomor empat diperoleh nilai rata-rata 11,57 dan soal nomor lima diperoleh

nilai rata-rata 8,5.

Pembelajaran menggunakan video, mampu meningkatkan pemahaman dan

serta hasil peserta didik dalam materi Pepindahan kalor Secara konduksi. Hal ini

terlihat dari nilai rata-rata yang ditunjukan pada tabel 4.14 dimana nilai rata-rata

pre-test yang di peroleh peserta didik sebesar 75 dan setelah belajar menggunkan

video pembelajaran peserta didik memperoleh nila rata-rata post-test adalah

sebesar 83.57 dimana diperoleh peningkatan rata-rata sebesar 8,57. Untuk lebih

jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.14 dimana pada setiap butir soal dari pre-test,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

147

belajar menggunakan video dan mengalami peningkatan pada post-test setelah

belajar menggunakan video pembelajaran. Kenaikan untuk total keseluruhan

adalah sebesar 8, 57 %.

Selain itu untuk membuktikan bahwa video yang di kembangkan sebagai

media belajar mandiri ini sungguh-sungguh meninggkatkan pemahaman peserta

didik dialakukan pre-test, belajar menggunakan video beserta LKPD dan

melakukakan post-test untuk melihat hasil dari efektivitas video yang digunakan.

Kemudian diperoleh hasih seperti pada tabel 4.14 dimana untuk setiap butir soal

menagalami peningkatan. Dari tabel tersebut terlihat nilai rata-rata peserta didik

untuk setiap butir soal dari pretest maupun post-test sangat tinggi, pre-test sebesar

75 % sedangkan post-test sebesar 83.57%.

Dalam melakukan penilaian peneliti juga membagi beberapa butir soal ke

beberapa konsep tetang perpindahan kalor secara konduksi seperti pada tabel

4.16. Pembagian soal kedalam beberapa konsep ini bertujuan untuk melihat secara

tepat peningkatan yang di hasilkan oleh peserta didik selama penelitian

berlangsung. Seperti yang ditampilkan pada tabel 4.20 peneliti membagi menjadi

enam konsep di mana pada konsep 1; Menuliskan definisi perpindahan kalor

secara konduksi, konsep 2; menganalisis laju aliran kalor pada perpindahan kalor

secara konduksi, konsep 3; menuliskan factor-faktor yang mempengaruhi laju

aliran kalor secara konduksi, konsep 4; menghitung laju aliran kalor kalor secara

konduksi, konsep 4; menghitung besarnya suhu pada satu titik tertentu pada

perpindahan kalor secara konduksi dan konsep 6; menghitung suhu pada titik-titik

tertentu pada perpindahan kalor secara konduksi.

Dalam penelitian ini, video Perpindahan Kalor secara Konduksi yang di

kembangkan oleh peneliti jauh berbeda dengan video perpindahahan kalor secara

konduksi yang lain (baik dari youtube atau video lainya), video pembelajaran ini

dibuat dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta didikserta

digunakan sebagai salah satu metode belajar yang baru. Selain itu selama proses

pembelajaran belangsung peserta didik dipandu dengan menggunakan LKPD dan

diskusi, guna agar peserta didik fokus pada video yang ditonton selama proses

pembelajaran berlagsung. Penggunaa video pada pembelajaran Perpindahan Kalor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

148

Secara Konduksi yang di kembangkan peneliti, tidak berbeda jauh dengan proses

pembelajaran yang diperoleh peserta didik dalam kelas dari pendidik yang lain.

Perbedaanya hanya pada metode pengajaran di mana pendidik lain belajar

menggunakan metode ceramah sedangkan peneliti menggunakan metode

penggunaan video sebagai media belajar.

b. Keterbatasan Penelitian

Dalam melaksanakan penelitian ini, ada keterbatasan yang dialami oleh peneliti

yaitu;

1. Peneliti merasa kesulitan mencari subyek/peserta didik yang akan diteliti, dan

juga di sebakan oleh Pandemi, karena penelitian dilakukan secara online dan

yang diteliti adalah materi Fisika, banyak peserta didik yang tidak berminat

untuk dijadikan sampel. Peneliti mendapat 14 sampel yaitu murid dari teman

seangkatan yang sudah mengajar di salah satu SMA di Nias.

2. Kebutuhan belajar pesera didik dalam penelitian ini masih dirasa sangat

kurang, dan peneliti hanya menggunakan LKPD sederhana sebagai

pendukung pembelajaran.

3. Saat melakukan proses pengambilan data peneliti kekurangan informasi

tentang bagaiman konsisi para peserta didik selama proses pembelajaran

berlangsung, dikarenakan pembelajaran dilakukan secara online dan menjadi

kurang menarik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

149

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan data dan analisis data dari penelitian pengembangan video Pembelajaran

Untuk Membangun Pemahaman Peserta didik Pada Perpinhan Kalor Secara Konduksi,

maka dapat disimpulkan:

1. Penelitian ini berhasil mengembangkan video pembelajaran pada materi Perpindahan

Kalor Secara Konduksi.

2. Video pembelajaran yang dikembangkan berhasil meningkatkan pemahaman peserta

didik pada materi Perpindahan Kalor Secara Konduksi.

B. Saran

Bagi peneliti yang hendak melakukan penelitian dengan topik yang sama, beberapa saran

yang di perikan peneliti;

1. Dapat mengembangkan video pembelajaran untuk topic materi Fisika yang lain.

2. Mencari pengisi suara yang manarik sehingga audio yang dihasilkan menjadi lebih

marik untuk di dengar oleh peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung.

3. Saat melakukan pengambilan data, tidak disarankan dilakukan secara online karena

mempengaruhi kualitas belajar pesera didik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

150

DAFTAR PUSTAKA

Agustin, Mubair. 2011. Permasalahan Belajar dan Inovasi Pembelajaran:

Panduan untuk Guru, Konselor, Psikolog, Orang Tua, dan Tenaga

Kependidikan. Bndung: Revika Aditama.

Amante, Beatriz. 2011Video as a New Teaching Tool to Increse Student

Motivation. Conference Paper.

Arsyad, Azhar. (2010). Media pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Beatriz Amante. 2011. Video as a New Teaching tool to Increase Student

Motivation. Department of Engineerin Projects Technikal Universty of

Catalonia Barcelona, Spain.

Em Zul, Fajri & Ratu Aprilia Senja. (2008). Pemahaman Merupakan Proses

Perbuatan. Jakarta: Balai Pustaka.

Giancoli, Douglas C., Fisika Jilid 1, diterjemahkan oleh Yuhilza Hanum dari

Physics Fifth Edition, Jakarta: Penerbit Erlangga, 2009.

Granito, Mark and Chernobilsky, Ellina, "The Effect of Technology on a Student's

Motivation and Knowledge Retention" (2012). NERA Conference

Proceedings 2012. 17.

http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2143918-pengertian-pemahaman-

peserta didik. (di akses tanggal 2 Oktober 2018).

Ineke Ika Puspita.2016. Pengembangan dan Penggunaan Video untuk Membantu

siswa sekolah dasar Mempelajari magnet dengan percobaan, SKRIPSI

Program Studi Pendidikan Fisika, Jurusan Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Sanata Dharma, Yogyakarta.

Poesprodjo, 1987 Pemahaman Belajar. Jakarta: Rieneka Cipta.

Rusman, dkk. 2015. Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi:

Mengembangkan Profesionalitas Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Siregar, Evelina dan Hartini Nara, 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor:

Ghalia Indonesia.

Suyono, Haryanto. 2011. Belajar dan Pembelajaran Teori dan Konsep Dasar.

Bandung: Remaja Rosdakarya.

Suparno, Paul. 2013. Metodologi Pembelajaran Fisika Konstruktivisme &

Menyenangkan. Yogyakarta: Penerbit Universitas Sanata Dharma

Suparno, Paul. 2009. Pengantar Termofisika. Yogyakarta: Penerbit Universitas

Sanata Dharma

Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai. 2002. Media Pengajaran. Bandung: Sinar

BaruAlgesindo.

Uno, Hamzah B. 2008. Teori Motivasi dan Pengukuranya: Analisis di Bidang

Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

.

Warsita, Bambang. (2018). Teknologi Pembelajaran; Landasan dan Apliksinya

Jakarta: Rineka..

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

151

Valerie Sharrits. Tanpa tahun. How does video Clip tecnologi affect student

motivation and learning? Di akses pada 10 desember

2018www.otterbein.edu/files/pdf/education/JTIR/volumeVII/Sharrits.pdf

Warsita, Bambang. 2011. Pendidikan Jarak Jauh: Perencanaan, Pengembangan,

Implementasi, dan Evaluasi Diklat. Bandung: Remaja Rosdakarya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

152

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

153

Soal Pre-Test

1. Jelaskan apa itu perpindah kalor secara konduksi?

2. Ujung suatu batang logam yang di panaskan dengan api dari lilin, setelah

beberapa saat ujung yang lain akan menjadi panas. Jelaskanlah, bagaimana

panas dari ujung logam yang satu berpindah ke ujung yang lain.

3. Pada perpindahan kalor secara konduksi, molekul-molekul dari tempat yang

di panaskan berpindah ketempat yang tiak di panaskan. Akibat perpindahan

molekul-molekul tersebut maka kalor berpindah tempat. Benarkah penjelasan

ini? Jelaskan.

4. Jelaskan faktor apa saja yang mempengaruhi perpindahan kalor secara

konduksi?

5. Sebuah lempeng besi tebalnya 2 cm, penampangnya 5000 cm2 , suhu dalam

satu sisi 1500C dan sisi yang lainya 140

0C, berapa banyak kalor per detik

yang di hantarkan melalui lempeng itu ? k = 0,115 Cal/det.cm0C.

6. Dua batang P dan Q dengan ukuran yang sama tetapi jenis logam berbeda

dilekatkan seperti pada gambar di bawah. Jika koefisien konduksi termal P

adalah dua kali koefisien konduksi termal Q, maka suhu pada bidang batas P

dan Q adalah …

7. Dua batang logam yang sama ukurannya, tetapi terbuat dari bahan yang

berbeda disambungkan seperti gambar berikut.

Jika konduktivitas termal logam A = 4 kali konduktivitas logam B, suhu pada

sambungan kedua logam tersebut adalah ….

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

154

Soal Post-Test

1. Jelaskan definisi perpindahan kalor secara konduksi?

2. Faktor yang mempengaruhi perpindahan kalor antara lain perbedaan suhu, ketebalan

bahan, luas permukan dan konduktifitas suatu zat. Jelaskan

3. Sebatang alumunium yang panjangnya 5 m dan diameternya 3 m2 dipanaskan dengan

suhu awal 108 0C. Jika ujung lain batang logam berada pada suhu ruang 28

0C, berapa

kalor yang mengalir di batang logam tersebut? kalumunium=205 W/Mk.

4. Dua batang logam yang sama ukurannya, tetapi terbuat dari bahan yang berbeda

disambungkan seperti gambar berikut.

Ts

TC: 90 0C TD: 30 0

C

Jika konduktivitas termal logam C = 4 kali konduktivitas logam D, suhu pada

sambungan kedua logam tersebut adalah ….

5. Tiga batang logam A,B dan C dari jenis berbeda dan memiliki panjang dan luas

penampang yang sama di sambungkan seperti pada gambar berikut :

T1 T2 T3 T4

Jika suhu T1 = 40 0C dan T4 = 140

0C, koefisien konduksi kP = 4 kQ = 5kR maka

suhu T2 dan T3 adalah.

C D

A B C

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

155

LEMBAR KERJA PESETA DIDIK

(LKPD)

PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI

Judul : Perpindahan Kalor Secara Konduksi

Mata pelajaran: Fisika

Kelas : -

Waktu : 30 Menit

1. Pentunjuk Belajar.

Baca soal dengan cermat sebelum anda mengerjakanya.

Tonton kembali video pembelajaran yang telah di unduh dan cermati apa yang di

sampaikan dalam kedua video tersebut.

Kerjakan setiap soal yang telah di sediakan dengan cermat, apabila mengalami

kesulitan silakan ditonton kembali video pembelajaran yang telah di unduh dan

apabila masih kurang bisa mendiskusikan dengan teman maupun keluarga

dirumah.

2. Kompetensi Dasar.

KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan

pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah.

KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait

dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak

secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

3. Indikator pencapaian.

Menganalisis perpindahan kalor secara konduksi.

Merumuskan perpindahan kalor secara konduksi.

Mengevaluasi perpindahan kalor secara konduksi.

4. Informasi Pendukung.

Jika kita panaskan sepotong logam sambil memegang ujungnya yang lain,

beberapa waktu kemudian ujung yang lain akan itut menjadi panas juga (gambar 1).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

156

Kalor dapat merambat melalui batang logam tanpa ada bagian- bagian logam yang

berpindah bersama kalor itu. Hal inilah yang disebut dengan Konduksi.

Gambar 1. Aliran kalor saat di panaskan

Gambar 2. Tumbukan antar partikel saat batangan logam di panaskan

Satu syarat terjadinya konduksi kalor pada zat ialah adanya perbedaan

suhu antara dua tempat di dalam zat itu. Kalor berpindah dari tempat yang

suhunya tinggi ke tempat yang suhunya rendah (gambar 2). Jika suhu kedua

tempat itu sama, energi kinetik rata-ratanya sama sehingga tidak dapat terjadi

penambahan ata pengurangan energi oleh tetangganya.

Perpindahan kalor secara konduksi dapat terjadi dalam dua proses berikut:

Pemanasan pada suatu zat yang menyebabkan partikel-partikel pada ujung

itu bergerak lebih cepat dan suhunya naik (gambar 1). Partikel-parlikel yang

energi kinetiknya lebih besar ini memberikan sebagian energi kinetiknya

pada partikel-partikel tetangganya melalui tumbukan sehingga partikel-

partikel ini memiliki energi kinetik lebih besar. Proses perpindahan kalor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

157

seperti ini berlangsung lambat karena untuk memindahkan lebih banyak

kalor di perlukan beda suhu yang tinggi di antara kedua ujungnya.

Kalor berpindah melalui elekrton-elektron bebas. Pada bagian yang di

panaskan, energi elektron-elektron bertambah besar. Oleh karena ektron-

elektron bergerak bebas, energi itu dapat di pindahkan secara cepat melalui

tumbukan dengan elektron-elektron di sekitarnya.

Laju konduksi kalor di jelaskan melalui sebuah dinding bergantung pada empat

besaran:

Gambar 3. Laju Aliran Perpindahan Kalor SecarKonduksi.

a. Beda suhu di antara kedua permukaan T1 – T2; makin besar beda

suhu, makin cepat perpindahan kalor.

b. Panjang Bahan l, jarak antar kedua unjung yang memiliki temperatur T1

dan T2.

c. Luas permukaan A, makin besar luas permukaan makin cepat

perpindahan kalor.

d. Konduktivitas termal zat k, merupkan ukuran kemampuan zat

menghantarkan kalor, makin besar nilai k, maka makin cepat perpindahan

kalor.

Dari percoban bahwa aliran kalor per selang waktu di nyatakan oleh

hubungan:

Keterangan:

H= / : Besar kalor yang merambat tiap detik (J/s)

k : konduktivitas termal (J/s. m atau W/m.K)

A : Luas permukaan (m2)

: Gradien suhu ( /m)

𝑸/ 𝒕 = kA. 𝑻 𝒍

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

158

Perpindahan kalor secara konduksi terjadi pada zat padat, tetapi tidak

semua zat padat dapat menghantarkan kalor dengan baik. Berdasarkan

kemampuan suatu zat padat menghantarkan kalor secara konduksi, zat padat di

golongkan menajdi dua golongan yaitu konduktor dan isolator. Zat yang mudah

menghantarkan kalor dengan baik di sebut konduktor, sedangkan zat yang sukar

menghantarkan kalor dengan baik di sebut isolator.

Tabel 1. Konduktivitas termal berbagai jenis bahan

5. Langkah Kerja dan Tugas.

Pelajari tentang perpindahan kalor secara konduksi secara keseluruhan.

Buatlah catatan kecil saat menonton video pembelajaan yang telah di unduh.

Kerjakan soal dengan cermat apabila mengalami kesulitan silakan mengrjakan

soal sambil menonton video pembelajaran yang telah unduh dan di

perbolehkan mendiskusikan dengan teman maupun keluarga di rumah.

Jenis bahan k (W/m. )

Logam

Perak

Tembaga

Aluminium

Kuningan

Perunggu

Besi dan baja

420

380

200

110

109

40

Zat padat lain

Lemak tubuh

Batu bara

Beton

Kaca

Es

Air

Kayu(pinus)

0,2

0,6

0,84

0,84

2

0,56

0,8-0,16

Bahan isolator

Gabus

Serat kaca (fiberglass)

Wol

Bulu angsa

Kapuk

0,042

0,048

0,040

0,025

0,030

Gas

Hidrogen

Udara

0,13

0,023

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

159

Foto hasil jawaban anda dan unggah ke kelas Google Classroom yang telah di

buat.

Apabila setelah menonton video pembelajaran dan mengerjakan LKPD masih

ada yang perlu ditanyakan terkait materi yang telah di pelajri silakan tuliskan

pertanyaan anda di kolom komentar

Soal LKPD

1. Dari data pengamatan menunjukan bahwa penjepit kertas yang jatuh pertama kali adalah

yang dekat dengan sumber panas. Mengapa penjepit kertas tersebut jatuh di mulai dari

sumber panas ? jelaskan

Jawab

:……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………............

2. Sebutkan dan jelaskan faktor apa saja yang mempengaruhi proses perpindahan kalor

secara konduksi?

Jawab

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

3. Jelaskan apa itu perpindahan kalor secara konduski?

Jawab

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………...................

4. Jelaskan bagaimana energi kalor dari ujung besi yang satu berpindah ke ujung besi yang

lainya?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

160

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

5. Dua batang logam yang sama ukurannya, tetapi terbuat dari bahan yang berbeda

disambungkan seperti gambar berikut.

Ts

TD; 70 0C TE: 0 0

C

Jika konduktivitas termal logam D = 6 kali konduktivitas logam E, suhu pada sambungan

kedua logam tersebut adalah ….

Jawab

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………..

6. Tiga batang logam P,Q dan R dari jenis berbeda dan memiliki panjang dan luas

penampang yang sama di sambungkan seperti pada gambar berikut :

D E

P Q R

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

161

T1 T2 T3 T4

Jika suhu T1 =20 0C dan T4 = 120

0C, koefisien konduksi kP =2 kQ = 3kR maka suhu T2

dan T3 adalah ...

Jawab

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………….

6. Penilaiaan.

Berikut sistem penilaian yang akan di lakukan selama proses pembelajaran

berlangsung dalam materi perpindahan kalor secara konduksi.

Tabel. 2 Pedoman Penilaian Soal LKPD Pada Materi Perpindahan Kalor Secara

Konduksi

No soal Skor

maksimal Deskripsi Skor

1 20 Peserta didik menjawab dengan benar dan

lengkap. 20

Peserta didik menjawab dengan benar tetapi

kurang lengkap. 15

Peserta didik menjawab soal tapi salah. 5

Peserta didik tidak menjawab soal. 0

2 20 Peserta didik menjawab dengan benar dan

lengkap. 20

Peserta didik menjawab dengan benar tetapi

kurang lengkap. 15

Peserta didik menjawab soal tapi salah. 5

Peserta didik tidak menjawab soal. 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

162

3 20 Peserta didik menjawab dengan benar dan

lengkap. 20

Peserta didik menjawab dengan benar tetapi

kurang lengkap. 15

Peserta didik menjawab soal tapi salah. 5

Peserta didik tidak menjawab soal. 0

4 20 Peserta didik menjawab dengan benar dan

lengkap. 20

Peserta didik menjawab dengan benar tetapi

kurang lengkap. 15

Peserta didik menjawab soal tapi salah 5

Peserta didik tidak menjawab soal. 0

5 20 Peserta didik menjawab dengan benar dan

lengkap. 20

Peserta didik menjawab dengan benar tetapi

kurang lengkap. 15

Peserta didik menjawab soal tapi salah 5

Peserta didik tidak menjawab soal. 0

Skor

maksimal 100

Selama proses pembelajarann nilai yang harapkan untuk seluruh peserta didik

adalah sebagai berikut.

Tabel.3 Jawaban yang diharapkan dari seluruh peserta didik

No soal Jawaban yang di harapkan Skor maksimal

1 20

2 20

3 20

4 20

5 20

Skor maksimum 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

163

Jawaban Pre-Test

1 Perpindahan kalor secara konduksi didefinisikan sebagai proses perpindahan

kalor di mana kalor ditransfer dari suatu partikel ke partikel yang lainya tanpa

perpindahan partikel yang sebenarnya.

2 Saat lilin dipanaskan pada ujung batang logam, molekul-molekul di dalam

logam menerima kalor dan bergerak lebih cepat menabrak molekul di

sampingnya dan memberikan kalor ke molekul yang ditabrak, hal ini terus

berlanjut sampai pada molekul pada batang logam yang lainya. Proses inilah

yang menyebakan kalor dari ujung batang logam yang dekat dengan lilin

berpindah keujung yang lainya.

3 Salah, karna perpindahan kalor secara konduksi adalah proses perpindahan

kalor di mana kalor ditransfer dari suatu partikel ke partikel yang lainya tanpa

perpindahan partikel yang sebenarnya. Jadi molekulnya tidak berpindah

tempat.

4 Faktor-faktor yang mempengaruhi perpindahan kalor secara konduksi antara

lain:

i. Beda suhu di antara kedua permukaan T1 – T2; makin besar

beda suhu, makin cepat perpindahan kalor.

j. Panjang Bahan l, jarak antar kedua unjung yang memiliki temperatur

T1 dan T2.

k. Luas permukaan A, makin besar luas permukaan makin cepat

perpindahan kalor.

l. Konduktivitas termal zat k, merupkan ukuran kemampuan zat

menghantarkan kalor, makin besar nilai k, maka makin cepat

perpindahan kalor.

5. Sebuah lempeng besi tebalnya 2 cm, penampangnya 5000 cm2 , suhu dalam

satu sisi 1500C dan sisi yang lainya 140

0C, berapa banyak kalor per detik yang

di hantarkan melalui lempeng itu ? k = 0,115 Cal/det.cm0C.

Penyelesaian:

Di ketahui:

L = 2 cm

A = 5000 cm2

T1 = 150 0C

T2 =140 0C

T = T1- T2 =150-140= 10 0C

besi= 0,115 Cal/det.cm 0C

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

164

Jawab:

Di mana:

H =

=

=

kal/det

= 2880 kal/det.

Jadi kalor yang di hatarkan perdetik adalah sebesar 2880 kal/det.

6. Pembahasan

Diketahui :

Dua batang P dan Q mempunyai ukuran yang sama

Koefisien konduksi termal P adalah dua kali koefisien konduksi termal Q

Suhu ujung batang P adalah 900

C, suhu ujung batang Q adalah 00

C dan

suhu di antara batang P dan Q adalah Ts.

Ditanya : Suhu pada bidang batas P dan Q

Jawab :

Rumus laju perpindahan kalor secara konduksi :

H=

=

Dua batang P dan Q mempunyai ukuran sama sehingga luas permukaan

(A) dan panjang (l) dilenyapkan dari persamaan. Persamaan di atas

berubah menjadi : HP = HQ

=

=

) =

2 ) =

180- 2TS = TS

3TS = 180

TS =

= 60 0 C

Jadi suhu pada bidang batas antara P dan Q atau Ts adalah 60 0

C

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

165

7. Pembahasan :

Dua batang A dan B mempunyai ukuran yang sama

Koefisien konduksi termal A adalah empat kali koefisien konduksi termal

B

Suhu ujung batang A adalah 500

C, suhu ujung batang B adalah 00 C dan

suhu di antara batang A dan B adalah Ta.

Ditanya : Suhu pada bidang batas A dan B

Jawab :

Rumus laju perpindahan kalor secara konduksi :

H=

=

Dua batang A dan B mempunyai ukuran sama sehingga luas permukaan

(A) dan panjang (l) dilenyapkan dari persamaan. Persamaan di atas

berubah menjadi :

HA = HB

=

=

)=

4 )=

200- 4Ta = Ta

5Ta = 200

Ta =

= 40

0 C

Jadi suhu pada sambungan Ta adalah 40 0

C

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

166

Jawaban LKPD

1. Kalor mengalir dari suhu yang tinggi ke suhu yang rendah, penjepit kertas yang di

tempelkan sepanjang batang logam bertujuan untuk membuktikan bahwa kalor mengalir

dari suhu yang tinggi ke suhu yang rendah. Penjepit kertas yang jatuh mulai dari sumber

panas di sebbabkan oleh kalor yang mengalir di mulai dari sumber panas.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi perpindahan kalor secara konduksi antara lain:

a. Beda suhu di antara kedua permukaan T1 – T2; makin besar beda suhu,

makin cepat perpindahan kalor.

b. Panjang Bahan l, jarak antar kedua unjung yang memiliki temperatur T1 dan T2.

c. Luas permukaan A, makin besar luas permukaan makin cepat perpindahan

kalor.

d. Konduktivitas termal zat k, merupkan ukuran kemampuan zat menghantarkan

kalor, makin besar nilai k, maka makin cepat perpindahan kalor.

3. Perpindahan kalor secara konduksi didefinisikan sebagai proses perpindahan kalor di

mana kalor ditransfer dari suatu partikel ke partikel yang lainya tanpa perpindahan

partikel yang sebenarnya.

4. Seperti yang yang kita tau Perpindahan kalor secara konduksi didefinisikan sebagai

proses perpindahan kalor di mana kalor ditransfer dari suatu partikel ke partikel yang

lainya tanpa perpindahan partikel yang sebenarnya jika kita panaskan ujung besi di

sumber panas maka molekul-molekul yang ada pada ujung besi itu akan berubukan dan

mmberikan kalor ke molekul di sebelahnya dan bterus terjadi tumbukn sampai pada

molekul yang berada pada ujung besi yang lainya, hal inilah yang menyebankan panas

terjadi pada saat kita memanaskan besi.

5. Penyelesaian

Dua batang D dan E mempunyai ukuran yang sama.

Koefisien konduksi termal D adalah enam kali koefisien konduksi termal E

Suhu ujung batang D adalah 700

C, suhu ujung batang E adalah 00 C dan suhu di antara

batang D dan E adalah Ts. Ditanya : Suhu pada bidang batas D dan E

Jawab :

Rumus laju perpindahan kalor secara konduksi :

H=

=

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

167

Dua batang D dan E mempunyai ukuran sama sehingga luas permukaan (A) dan

panjang (l) dilenyapkan dari persamaan. Persamaan di atas berubah menjadi :

HD = HE

=

=

)=

6 )=

420- 6Ts = Ts

7Ts = 420

TS =

= 60

0 C

Jadi suhu pada sambungan Ts adalah 60 0

C.

6. Di ketahui :

Tiga batang logam P,Q dan E mempunyai ukuran panjang dan luas yang sama

Koefisien konduksi termal kP = 2kQ=3kR Suhu batang logam T1 = 20

0C dan T4 = 120

0C

Perubahn suhu selalu dari yang tinggi ke yang rendahdi mana T1< T2 < T3 < T4

Ditanya : Suhu pada T2 dan T3

Jawab :

Rumus laju perpindahan kalor secara konduksi :

H=

=

Langkah 1. Pada logam P dan Q

P Q

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

168

T1 < T2 < T3

T12 T23

Maka persamaanya menjadi:

HP = HQ

=

=

=

=

) =

2 =

3T2 – T3 = 40 ..... Persamaan (1)

Langkah 2. Pada logam Q dan R

T2 < T3 < T4

T23 T34

Maka persamaanya menjadi:

HQ = HR

=

Q R

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

169

=

=

=

=

=

3T2 – 4T3 = - 120 ..... Persamaan (2)

Eliminasi T2 pada persamaan (1) dan (2)

3T2 – T3 = 40 ..... Persamaan (1)

3T2 – 4T3 = - 120 ..... Persamaan (2)

Kurangi persamaan 1 dan 2 maka

3T2 – T3 = 40

3T2 – 4T3 = - 120 (-)

3T3 =160

T3 =160/3=53,33 0C

Langkah terakhir Substitusi nilai T3 k persamaan (1)

3T2 – T3 = 40

3T2 – 53,33 = 40

3T2 =53,33+-40

T2 = 93.33/3 = 31,11 0C

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

170

Jawaban Post- Test

1. Perpindahan kalor secara konduksi didefinisikan sebagai proses perpindahan kalor di

mana kalor ditransfer dari suatu partikel ke partikel yang lainya tanpa perpindahan

partikel yang sebenarnya.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi perpindahan kalor secara konduksi antara lain :

e. Beda suhu di antara kedua permukaan T1 – T2; makin besar beda suhu,

makin cepat perpindahan kalor.

f. Panjang Bahan l, jarak antar kedua unjung yang memiliki temperatur T1 dan T2.

g. Luas permukaan A, makin besar luas permukaan makin cepat perpindahan

kalor.

h. Konduktivitas termal zat k, merupkan ukuran kemampuan zat menghantarkan

kalor, makin besar nilai k, maka makin cepat perpindahan kalor.

3. Di ketahui :

L = 5 m

d = 3 m2 A= 7,065 m

2

T1 = 110 0C

T2 =28 0C

T = T1- T2 =108 - 28 = 80 0C

Alum = 205 W/mk

Jawab:

Di mana:

H =

=

=

= 23175,2 W/mK

Jadi kalor yang mengalir adalah sebesar 23175,2 W/mK.

4. Diketahui:

Dua batang C dan D mempunyai ukuran yang sama

Koefisien konduksi termal C adalah empat kali koefisien konduksi termal D

Suhu ujung batang C adalah 900

C, suhu ujung batang D adalah 300 C dan suhu di

antara batang Can D adalah Ts.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

171

Ditanya : Suhu pada bidang batas C dan D

Jawab :

Rumus laju perpindahan kalor secara konduksi :

H=

=

Dua batang D dan E mempunyai ukuran sama sehingga luas permukaan (A) dan

panjang (l) dilenyapkan dari persamaan. Persamaan di atas berubah menjadi :

HC = HE

=

=

)=

4 )=

360- 4Ts = Ts-30

5Ts = 360 + 30

TS =

= 78

0 C

Jadi suhu pada sambungan Ts adalah 78 0

C

5. Di ketahui :

Tiga batang logam A,B dan C mempunyai ukuran panjang dan luas yang sama

Koefisien konduksi termal kP = 4kQ=5kR Suhu batang logam T1 = 40

0C dan T4 = 140

0C

Perubahan suhu selalu dari yang tinggi ke yang rendah di mana T1< T2 < T3 < T4

Ditanya : Suhu pada T2 dan T3

Jawab :

Rumus laju perpindahan kalor secara konduksi :

H=

=

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

172

Langkah 1. Pada logam A dan B

T1 < T2 < T3

T12 T23

Maka persamaanya menjadi:

HA = HB

=

=

=

=

)=

4 =

5T2 – T3 = 160 ... Persamaan (1)

Langkah 2. Pada logam B dan C

A B

B C

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

173

T2 < T3 < T4

T23 T34

Maka persamaanya menjadi:

HB = HC

=

=

=

x20

=

=

=

9T3 – 5T3 = - 560 ..... Persamaan (2)

Dari pers (1) dan (2) eliminasi T2

T3 -5T2 =-160

9T3 -5T2 =560

Pengurangan

T3= -720/- 8 =90 0 C

Subs T3 ke pers (1)

T3 -5T2 =-160

90-5T2 =-160

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

174

T2 = -2500/-5 =50 0C

Pedoman Penilaian

No soal Skor

maksimal Deskripsi Skor

1 20 Peserta didik menjawab dengan benar dan

lengkap. 20

Peserta didik menjawab dengan benar tetapi

kurang lengkap. 15

Peserta didik menjawab soal tapi salah. 5

Peserta didik tidak menjawab soal. 0

2 20 Peserta didik menjawab dengan benar dan

lengkap. 20

Peserta didik menjawab dengan benar tetapi

kurang lengkap. 15

Peserta didik menjawab soal tapi salah. 5

Peserta didik tidak menjawab soal. 20

3 20 Peserta didik menjawab dengan benar dan

lengkap. 20

Peserta didik menjawab dengan benar tetapi

kurang lengkap. 15

Peserta didik menjawab soal tapi salah. 5

Peserta didik tidak menjawab soal. 0

4 20 Peserta didik menjawab dengan benar dan

lengkap. 20

Peserta didik menjawab dengan benar tetapi

kurang lengkap. 15

Peserta didik menjawab soal tapi salah 5

Peserta didik tidak menjawab soal. 0

5 20 Peserta didik menjawab dengan benar dan

lengkap. 20

Peserta didik menjawab dengan benar tetapi

kurang lengkap. 15

Peserta didik menjawab soal tapi salah 5

Peserta didik tidak menjawab soal. 0

Skor

maksimal 100 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

175

Contoh Jawaban Pre-Test

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

176

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

177

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

178

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

179

Contoh Jawaban LKPD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 196: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

180

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 197: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

181

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 198: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

182

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 199: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

183

Contoh Jawaban Post-Test

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 200: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

184

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 201: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

185

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 202: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

186

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 203: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

187

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 204: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

188

Skenario Video Pembelajaran

No Narator Keterangan Isi Video Durasi (menit)

1

Narator menyapa

penonton

Narato menyapa penonton “Halo teman-

teman dalam video kali ini kita akan

belajartentang perpindahan kalor secara

konduksi, selamat menyaksikan".

00.00 – 00.12

2 Slide perpindahan

kalor

Muncul slide Perpindahan kalor secara

kondukusi. 00.12 – 00.14

3

Tujuan dari video

part I

Slide tentang tujuan dari dari video

pembelajaran yaitu menganalisis

perpindahan kalor secara konduksi pada zat

padat.

00.14 – 00.19

4

Alat dan bahan

yang di gunakan

dalam percobaan

perpindahan kalor

secara konduksi

Narator menyampaikan alat-alat yang di

gunakan dalam percobaan antara lain tiga

batang logam yang berbeda dengan panjang

dan luas yang sama, statip, penjepit kertas,

lem tembak, korek gas, pemanas.

00.19 – 01.06

5

Pertanyaan

sebelum percobaan

Muncul pertanyaan antara lain; Apa yang

akan terjadi bila kita panaskan batang logam

yang telah di tempelkan dengan penjepit

kertas?

01.06 – 01.08

6 Rangkaian alat Menunjukan rangkaian alat menggunakan

gambar sebelum melakukan percobaaan. 01.08 – 03.49

7

Pengamatan

selama percobaan

berlangsung

Penonton mengamati percobaan perpindahan

kalor secara konduksi di mana dalam

percobaan tersebut terlihat penjpit kertas

yang paling dekat dengan sumber panas jatuh

terlebih dahulu pada tiga batang logam yang

telah di rangkai seperti pada gambar.

03.49 – 03.54

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 205: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

189

No Narator Keterangan Isi Video Durasi (menit)

8

Pertanyaan terkait

apa yang terjadi

selama proses

percoabaan

Muncul pertanyaan “dari percobaan tadi apa

yang sebenarnya terjadi? Mengapa penjepit

kertas jatuh satu persatu? Mengapa tidak

jatuh secara bersamaan?

03.54 – 04.04

9

Tiga poin penting

yang di peroleh

dalam percobaan

Slide berikutnya memunculkan poin penting

yang terjadi selama percobaan di lakukan;

(1) Penjepit kertas jatuh di mulai ari yang

paling dekat dengan sumber panas. (2) Tiga

batang logam yang berbeda, penjepit kertas

tersebut tidak jatuh secara bersamaan. (3)

Semakin panjang batang logam yang di

gunakan maka akan semakin lama waktu

yang dibutuhkan untuk menjatuhkan sebuah

penjepit kertas yang sudah di tempelkan.

04.04 – 04.30

10

Pertanya tentang

hal yang terjadi

dalam pengamatan

Muncul pertanyaan; Apa yang menyebakan

penjepit kertas jatuh satu persatu? 04.30 – 04.45

11

Menujukan

aniamsi percobaan

perpindahn kalor

secara konduksi

Menonton percoban dalam bentuk animasi

untuk menunjukan dengan lebih jelas apa

yang terjadi pada percobaan yang sudah di

lakukan dan menujukan bagaimana kalor

berpindah dari ujung batang logam yang

dekat dengan sumber panas bisa sampai ke

ujung batang yang lainya.

04.45 – 06.18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 206: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

190

No Narator Keterangan Isi Video Durasi (menit)

12

Faktor-kator yang

mempengaruhi

prose kalor

berpindah

Menjelaskan secara rinci faktor-faktor yang

mempengarui perpindahan kalor secara

konduksi antara lain;

a. Beda suhu di antara kedua permukaan

T1 – T2; makin besar beda suhu,

makin cepat perpindahan kalor.

b. Panjang Bahan l, jarak antar kedua

unjung yang memiliki temperatur T1

dan T2.

c. Luas permukaan A, makin besar luas

permukaan makin cepat perpindahan

kalor.

d. Konduktivitas termal zat k, merupkan

ukuran kemampuan zat menghantarkan

kalor, makin besar nilai k, maka makin

cepat perpindahan kalor.

06.18 – 07.12

13 kesimpulan Menyimpulkan Video pembelajaran part I 07.12 – 08.00

14

Menyampaikan

gambaran video

Part II

Menyampaikan garis besar isi dari video

pembelajaran Part II 08.00 – 08.03

Video Part II

No Narator Keterangan Isi Video Durasi (menit)

1

Perpindahan kalor

secara konduksi

part II

Muncul tulisan perpindahan kalor secara

kondusi part II 00.00 – 00.04

2 Tujuan video part

II

Tujuan dari video part II yaitu menghitung

laju aliran kalor secara konduksi. 00.04 – 00.06

3 Konsep dasar

perpindahan kalor

Memabahas konsep dan persamaan yang

berlaku pada perpindahaan kalor secara 00.06 – 01.00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 207: USDi PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MEMPELAJARI MATERI PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI Skripsi Diajukan untuk

191

No Narator Keterangan Isi Video Durasi (menit)

secara konduksi konduksi

4

Persamaan yang

berkalu dalam

perpidahan kalor

Membahas persamaan yang berlaku beserta

keterangan dalam setiap variabel dalam

persamaan.

01.00 – 01.50

5

Tabel

konduktivitas

termal zat

Menujukan tabel konduktivitas suatu zat baik

itu konduktor maupun isolator. 01.50 – 02.12

6 Contoh soal

berjumlah 2 butir

Menunjukan cara menyelesaikan soal

perpindahan kalor secara konduksi dengan

mengaplikasikan persamaan yang berlaku.

02.12 – 07.00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI