upacara ritual belient sentiu dayak benuaq di …

14
157 Volume 18 No. 2 Desember 2019 Pendahuluan Kampung Ponak terletak disebelah Selatan Kecamatan Siluq Ngurai. Jarak dari Kecamatan 40 Km dengan jarak tempuh 1 jam 30 menit masuk dalam Kawasan hutan lebat dan jarak dari Kabupaten Kutai Barat 167 Km, dengan waktu tempuh 3 jam perjalanan. Wilayah kampung Ponak dibatasi oleh beberapa kampung yaitu: Batas Timur–kampung Kendesiq, Batas Barat– UPACARA RITUAL BELIENT SENTIU DAYAK BENUAQ DI KAMPUNG PONAK KECAMATAN SILUQ NGURAI KABUPATEN KUTAI BARAT, KALIMANTAN TIMUR Nessy Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta Jalan Ki Hadjar Dewantara No. 19 Kentingan, Jebres, Surakarta 57126 Nur Rokhim Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta Abstract kampung Dilang Puti, Batas Selatan– kampung Rikong, Batas Utara–kampung Kenyanyan. Kampung Ponak memiliki sistem adat istiadat belum adanya aturan pemerintah Kecamatan untuk mengatur Organisasi Perangkat Desa (kampung). Sehingga organisasi yang dibuat masyarakat dari dahulu sampai sekarang dipimpin oleh seorang Kepala Adat, yang bertugas sebagai pemimpin dalam This paper describes the Ritual Belient Dayak Benuaq Ritual Ceremony in Kampung Ponak, Siluq Ngurai District, West Kutai Regency. This writing originated from the writer’s attention to the arts in East Kalimantan, especially in the village of Ponak, especially in the Benuaq Dayak tribe which still holds close to customs amidst the advancing era and rapidly developing medical science. BelientSentiu ritual ceremony in Ponak village is held when there are people who experi- ence pain outside the medical. Rituals are carried out at night before midnight, according to the community if the ritual is carried out before midnight, the presence of ancestral spirits is more easily felt, and allows ritual performers to be able to communicate well with the spirits of the ruler of the upper world and the ruling spirit of the underworld. has a function that can meet the needs of the Benuaq Dayak community. In this ritual there is the Belient Sentiu dance which is a description of ceremonial activities related to the prevailing customary norms and belief in ances- tral spirits. Tonyoi Dayak tribe and Benuaq Dayak tribe. Keywords: ritual, Belient Dayak Benuaq, ancestral spirits.

Upload: others

Post on 28-Oct-2021

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: UPACARA RITUAL BELIENT SENTIU DAYAK BENUAQ DI …

157Volume 18 No. 2 Desember 2019

PendahuluanKampung Ponak terletak disebelah

Selatan Kecamatan Siluq Ngurai. Jarak dariKecamatan 40 Km dengan jarak tempuh 1jam 30 menit masuk dalam Kawasan hutanlebat dan jarak dari Kabupaten Kutai Barat167 Km, dengan waktu tempuh 3 jamperjalanan. Wilayah kampung Ponakdibatasi oleh beberapa kampung yaitu: BatasTimur–kampung Kendesiq, Batas Barat–

UPACARA RITUAL BELIENT SENTIUDAYAK BENUAQ DI KAMPUNGPONAK KECAMATAN SILUQ NGURAIKABUPATEN KUTAI BARAT,KALIMANTAN TIMUR

NessyInstitut Seni Indonesia (ISI) SurakartaJalan Ki Hadjar Dewantara No. 19 Kentingan, Jebres, Surakarta 57126

Nur RokhimInstitut Seni Indonesia (ISI) Surakarta

Abstract

kampung Dilang Puti, Batas Selatan–kampung Rikong, Batas Utara–kampungKenyanyan. Kampung Ponak memilikisistem adat istiadat belum adanya aturanpemerintah Kecamatan untuk mengaturOrganisasi Perangkat Desa (kampung).Sehingga organisasi yang dibuatmasyarakat dari dahulu sampai sekarangdipimpin oleh seorang Kepala Adat, yangbertugas sebagai pemimpin dalam

This paper describes the Ritual Belient Dayak Benuaq Ritual Ceremony in Kampung Ponak,Siluq Ngurai District, West Kutai Regency. This writing originated from the writer’s attentionto the arts in East Kalimantan, especially in the village of Ponak, especially in the Benuaq Dayaktribe which still holds close to customs amidst the advancing era and rapidly developing medicalscience. BelientSentiu ritual ceremony in Ponak village is held when there are people who experi-ence pain outside the medical. Rituals are carried out at night before midnight, according to thecommunity if the ritual is carried out before midnight, the presence of ancestral spirits is moreeasily felt, and allows ritual performers to be able to communicate well with the spirits of theruler of the upper world and the ruling spirit of the underworld. has a function that can meet theneeds of the Benuaq Dayak community. In this ritual there is the Belient Sentiu dance which is adescription of ceremonial activities related to the prevailing customary norms and belief in ances-tral spirits. Tonyoi Dayak tribe and Benuaq Dayak tribe.

Keywords: ritual, Belient Dayak Benuaq, ancestral spirits.

Page 2: UPACARA RITUAL BELIENT SENTIU DAYAK BENUAQ DI …

158 Volume 18 No. 2 Desember 2019

Upacara Ritual Belient Sentiu Dayak Benuaq di Kampung Ponak... Nessy dan Nur Rokhim

masyarakat adat, posisi Kepala Adat adalahorang yang dipilih untuk mengaturketetapan adat istiadat dalam masyarakat.

Masyarakat kampung Ponakmayoritas beragama Kristen Protestan, adajuga yang beragama Katholik dan Islam.Masyarakat kampung Ponak mulaimengenal agama setelah adanya paramisionaris gerejawi mendatangi wilayah sukuDayak Benuaq. Menyebarkan ajaran-ajaranalkitabiah ditengah-tengah hukum adatistiadat yang masih sangat kental padazamannya. Masyarakat mengikuti ajaranagama namun tidak melupakan adat istiadatserta hukum adat yang sudah diterapkanoleh leluhur zaman dulu. Masyarakatkampung Ponak tidak membeda-bedakankepercayaan mereka, masyarakat salingmenghormati dan menghargai kepercayaansatu sama lain. Masyarakat kampung Ponaksaling menghormati dan bergotong royongdalam kegiatan keagamaan. Selain itu jugaterlihat dari keakraban masyarakat pada saatdilakukan upacara ritual pengobatan dengantari Belient Sentiu, tanpa membeda-bedakankepercayaan yang mereka miliki, wargamasyarakat saling membantu demikelancaran acara tersebut.

Kampung Ponak dipimpin olehseorang Kepala Adat bernama Derum.Kampung Ponak terkenal dengan berbagaimacam upacara ritual pengobatan, upacaranalint taunt,1 upacara kematian dan tradisidalam melakukan adat istiadat yang cukupberbeda dari pemilik kampung lainnya.Kampung Ponak dikenal dengan pemilikLamin2 Adat tertua diantara kampung yangada disekitarnya, Lamin Adat yang telahberumur lebih dari 300 tahun ini masihberdiri dengan kokoh ditengah-tengahkampung.

Selain Lamin Adat yang berumursudah sangat tua, kampung Ponak jugamemiliki dua sungai yang berwarnaberbeda, kedua sungai ini saling terhubungyang disebut warga dengan sebutan maraqponak. Tempat bertemu kedua sungai inidipercaya masyarakat terdapat lubang/goamahkluk air, yaitu buaya dan hantu air, selainitu disana juga terdapat banyak ikan. Wargamasyarakat memiliki cerita tentang teluktersebut yang masih dipercayai olehmasyarakat, dahulu sekitar tahun 1970-anterdapat salah seorang warga masyarakatkampung Ponak yang tenggelam pada saatsedang mandi, pada waktu itu sedang musimkemarau dan kedua sungai menyusut ataukekurangan air. Menurut cerita tidak jauhdari tempat pemandian itu terdapat maraqponak, selama 3 hari dilakukan pencariandisekitar sungai hingga ke hilir sungai tidakditemukan, namun setelah masuk hari keempat dilakukan ritual pencarian yaitudengan memberi sesaji penghuni sungai,akhirnya mayat yang dicari muncul tepat ditengah-tengah teluk atau maraq ponak,dengan keadaan sudah membiru danbengkak.

Kemudian cerita tersebut terusberlanjut dan semakin dipercayaimasyarakat, ditempat tersebut menjaditempat tinggal para roh air atau hantu duniabawah. Apabila terdapat warga yangbermimpi didatangi oleh seorang wanitacantik dan tiba-tiba berubah menjadi buaya,maka keesokan harinya warga yangmengalami mimpi tersebut harus membuatsesajen dan mengantarnya ke tepi sungaiatau dibawa ditepi maraq ponak agar tidakterjadi sesuatu yang buruk menimpakeluarga ataupun warga masyarakatkampung Ponak. Hal ini berkaitan dengan

Page 3: UPACARA RITUAL BELIENT SENTIU DAYAK BENUAQ DI …

159Volume 18 No. 2 Desember 2019

konsep dualistik antagonistik yaitumenghubungkan kehidupan manusiadidunia dengan kehidupan yang laindikahyangan, sesuatu yang dihubungkandengan dua dimensi waktu sehingga terciptaruang antara alam bawah sadar manusia.Menurut Jakob Sumardjo yang menyatakanbahwa:

Ruang di atas bumi itu ada yang tinggidan ada yang rendah. Ada daratanada lautan. Ada permukaan ada yangmasuk ke ceruk bumi (gua). Adabagian hulu sungai, dan ada bagianhilir sungai. . . waktu yang dialamimanusia, ada siang dan ada malam,matahari dan bulan, terang dan gelap.Pelaku waktu dan ruang itu ternyatabersifat dualistik antagonistik.3

Kepercayaan masyarakat kampungPonak terhadap kekuatan roh gaib dankeberadaan penguasa atas (roh leluhur nenekmoyang, Tuhan pencipta alam semesta) danpenguasa bawah (roh jahat, setan, iblis yangmenguasai alam bawah) ini selalu dipegangoleh masyarakat, sehingga setiap perilakumasyarakat yang dianggap bertentangandengan adat istiadat akan mendapat teguranbahkan denda adat.

UPACARA RITUAL BELIENT SENTIUDI KAMPUNG PONAK

Belient Sentiu merupakan upacararitual pengobatan yang dilakukan denganmempersembahkan sesaji, mantra yangberisi tentang permintaan atau permohonandoa kepada roh leluhur, tari sebagai saranaperantara menuju alam gaib, menghadirkanmusik tradisional yang bertujuan sebagaipenghubung antara dua alam manusia danalam gaib. Upacara ritual BelientSentiu dikampung Ponak dilaksanakan pada saat ada

masyarakat yang mengalami sakit diluarmedis. Ritual dilakukan pada malam harimenjelang tengah malam, menurutmasyarakat apabila ritual dilakukanmenjelang tengah malam maka kehadiranpara roh leluhur lebih mudah dirasakan, sertamemungkinkan para pelaku ritual untukdapat berkomunikasi dengan baik kepadaroh penguasa dunia atas dan roh penguasadunia bawah.Belient Sentiu dilakukan olehmasyarakat kampung Ponak sejak darizaman dahulu, masih dilestarikan hinggasaat sekarang. Ritual ini berawal dari ceritarakyat dan mitos yang senantiasa dipercayaioleh suku Dayak Benuaq kampung Ponak.Ada berbagai macam cerita yangberkembang dikalangan masyarakat DayakBenuaq mengenai asal usul upacara ritualBelient Sentiu. Cerita-cerita tersebutditurunkan dari nenek moyang melaluitradisi lisan dan terus dilakukan secara turuntemurun. Oleh karena itu tidak ada data yangotentik dan pasti mengenai asal usul upacararitual Belient Sentiu.

Menurut penuturan salah satu tokohadat di kampung Ponak, dikatakan bahwacara pengobatan ritual Belientberawal darisalah seorang pemuda yang bernama Kilip,4

pada waktu itu pemuda ini hilang tersesatdihutan, selama beberapa hari menghilangakhirnya ditemukan dalam keadaan hilangkesadaran akal pikiran hingga menjadi gila.Selama beberapa lamanya masyarakatmencari cara untuk menyembuhkanpenyakit Kilip, hingga pada suatu hari Kilipdinyatakan hilang kembali masuk kedalamhutan, beberapa bulan lamanya sampaidikabarkan bahwa pemuda tersebutmeninggal dimangsa oleh binatang buas.Namun setelah menjelang setengah tahunmenghilang, Kilip kembali dengan

Page 4: UPACARA RITUAL BELIENT SENTIU DAYAK BENUAQ DI …

160 Volume 18 No. 2 Desember 2019

Upacara Ritual Belient Sentiu Dayak Benuaq di Kampung Ponak... Nessy dan Nur Rokhim

sendirinya, semua warga merasa senangsekaligus terkejut melihat keadaannya sudahmembaik, bahkan terlihat lebih sehat darisebelumnya. Kepulangan seorang pemudaini membawa kabar yang gembira bagimasyarakat Dayak Benuaq saat itu, selainpulang dengan keadaan yang sehat Kilipmemiliki kemampuan untukmenyembuhkan orang yang sakit, yaitudengan membaca mantra sambil menariyang diiringi dengan musik tertentu.Kilipmampu mengobati orang yang sakit danmampu melihat jenis penyakit yang dideritaoleh warga, kemampuan ini disebutmasyarakat Dayak Benuaq di kampungPonak sebagai (tuah/petuah) yang tidaksemua orang bisa mendapatkan petuah, sejaksaat itu Kilip dijuluki sebagai seorangpemelient kuto (penari gila).

Pemelient Kuto dalam ritual BelientSentiu adalah orang yang mendapatkanpetuah dari roh gaib, mampu melakukansesuatu diluar nalar manusia dengan petuahyang ia dapatkan, mampu berinteraksidengan alam bawah dan alam atas, obat-obatan yang digunakan serta mantra,maupun cara menari dari seorang PemelientKuto sangat ampuh untuk menyembuhkanorang sakit yang disebabkan oleh guna-guna,santet, pellet. (Derum, wawancara 19 Novem-ber 2018)

Cerita ini sangat populer dalamkalangan masyarakat Dayak Benuaqkhususnya warga masyarakat kampungPonak, tidak hanya mitos cerita tersebutdipercayai oleh masyarakat sertadilaksanakan ritual Belient apabila terdapatmasyarakat yang terserang penyakit karenasantet, guna-guna, pelet, ayan, belawa, panah.Selain melaksanakan ritual Belient untukmengobati sakit, ritual ini juga dilaksanakan

pada saat upacara nalint taunt,5 ritual tolakbala, upacara kematian, setiap sajiannyadilakukan dengan tujuan yang berbeda-bedadan tatanan aturan yang berbedapula.Masyarakat mengenal istilahBelientsebagai ritual pengobatan, kemudianistilah tari yang terdapat didalamnya dikenaldengan nama tari BelientSentiu.BelientSentiumerupakan tarian ritual yangmenjadi sarana dalam ritual pengobatanBelient.

PELAKSANAAN UPACARA BELIENTSENTIU DI KAMPUNG PONAK

Masyarakat Dayak Benuaq kampungPonak memiliki tradisi gotong royong yangmereka sebut dengan istilah Sempekat,6 istilahini dikenal oleh masyarakat sebagaipengingat bahwa mereka hidup tidakdengan dirinya sendiri, tetapi membutuhkanorang lain dalam melakukan segala aktivitasyang menyangkut kepentingan orangbanyak. Sehingga dalam kegiatan apapunmasyarakat dikampung ponak selalubergotong royong, bahu membahu salingmembantu satu sama lain agar acara yangakan dilaksanakan dapat berjalan denganbaik dan memperoleh hasil yangmemuaskan.

Upacararitual BelientSentiudilaksanakan, oleh

sebuah keluarga yang harus melakukanBerinuq (Musyawarah) terlebih dahulu).Musyawarah yang dilakukan bertujuanuntuk memperhitungkan waktu hari upacararitual Belientakan dilakukan. Memilihseorang pemelient yang dipercayakan untukmenjadi pelaku ritual, orang-orang yangakan mengikuti ritual, dana yang diperlukan,orang yang bertanggung jawab atas pengatur

Page 5: UPACARA RITUAL BELIENT SENTIU DAYAK BENUAQ DI …

161Volume 18 No. 2 Desember 2019

sesaji. Setelah memperoleh kesepakatanbersama maka akan dilaksanakan rangkaianupacara dari hari pertama sampai selesaiberdasarkan hari yang telah disepakati.Upacara ritual yang dilakukan masyarakatkampung Ponak disepakati akandilaksanakan selama delapan hari dandelapan malam. Kesepakatan ini diperolehsetelah melalui musyawarah panjangbersama seluruh sanak keluarga yang akanmengikuti upacara.

Persiapan yang dilakukan yaitumenyiapkan balai,7rumah ini didirikan tepatditengah-tengah rumah utama. Kaum laki-laki bersama tuan rumah akan mencari kayudengan ukuran yang berbeda-beda, kayu iniberguna sebagai tiang balai dan sebagaipelengkap ramuan lainnya. Selain kayuperlengkapan yang diperlukan adalahbambu, rotan, batang pohon pisang, daunkelapa muda, bunga pinang, kembang,sebagai perlengkapan hari pertama. Wanitaakan bertugas sebagai penyaji makanan bagipara pekerja laki-laki, selain itu kaum wanitayang bertugas sebagai pembuat makanan,baik itu makanan untuk ritual maupunmakanan yang akan disajikan kepada parapekerja.

Kaum pria bertugas untuk mencarikayu, bambu serta kebutuhan lainnya.Bahan yang dibutuhkan untuk membangunrumah tersebut adalah tanaman kayusungkai,8 kayu ini memiliki kulit luar warnaputih, batang pohon yang masih mudasangat mudah untuk dibentuk namunapabila batang pohon tersebut sudah tuamaka akan lebih kokoh dibanding yangmuda.

Pohon sungkai dari zaman dulusangat mudah ditemukan dan selaludigunakan untuk keperluan ritual.

Pengobatan dan ritual kematian.Masyarakat kampung Ponak menggunakankayu tersebut sebagai perlengkapan ritual.Selain pohon sungkai, untuk membuatrumah juga memerlukan beberapa daunaren, bambu kuning, dedaunan lain yangakan menjadi simbol untuk memunculkankehadiran roh leluhur kedalam ritual padamalam harinya. Bambu kuning denganukuran sedang, dijadikan sebagai pondasirumah balai, anyaman bambu dijadikansebagai alas atau tikar dalam rumah balai,kayu sungkai sebagai palang bawahanyaman bambu. Pemilihan bahan rumahtersebut berdasarkan pengetahuanmasyarakat Ponak tentang perlengkapanzaman dahulu ketika mengadakan upacararitual. Bahan-bahan tersebut dipercayaimemiliki daya tarik terhadap roh-roh halus.

Rumah balai didirikan tepat padaruang tengah rumah utama. Balaimerupakan simbol dari rumah para rohleluhur yang akan bersemayam disanaselama upacara berlangsung. Penempatanbalai berada ditengah rumah sebagai pusatinteraksi antara pemelient dengan roh gaib.Dalam upacara ritual belient pembuatanbalai hanya akan dilakukan apabila penyakityang ditangani sedang dalam masa kritisdan jangka waktu pelaksanaan upacaralebih dari dua hari. Penggunaan properti inijuga berkaitan dengan banyaknya keperluanyang akan dicapai selama upacarapengobatan berlangsung, seperti membayarnazar atau janji memberikan korbanpersembahan kepada para roh leluhur.

Masyarakat kampung Ponakmempercayai bahwa apabila mohonpertolongan kepada roh leluhur, keluargayang meminta kesembuhan harusmemberikan korban persembahan berupa

Page 6: UPACARA RITUAL BELIENT SENTIU DAYAK BENUAQ DI …

162 Volume 18 No. 2 Desember 2019

Upacara Ritual Belient Sentiu Dayak Benuaq di Kampung Ponak... Nessy dan Nur Rokhim

darah binatang seperti: ayam, babi ataukerbau. Korban persembahan ini bisabervariasi sesuai dengan parah atautidaknya penyakit yang diderita. Sepertikeluarga Djerki yang mengalami sakit makapada acara ritual pengobatan BelientSentiuini harus mendirikan balai solai (rumah rohyang besar), korban persembahan berupa:tiga ekor babi besar, dua puluh ekor ayamjantan dan betina, yang akan disembelihpada hari terakhir upacara.

Penempatan beberapa ornamentersebut dimaksudkan sebagai tanda bahwadirumah tersebut dalam beberapa harikedepan akan mengadakan upacara ritualpengobatan. Area utama tempatberlangsungnya upacara ritual hiasi denganuntaian daun aren muda, hal ini bertujuansebagai hiasan serta simbol peralihan antaradunia manusia dan dunia roh gaib. Dalamupacara ritual selalu terjadi interaksi denganroh gaib atau roh leluhur kepercayaanmasyarakat setempat, hal itu divisualisasikandengan beberapa hiasan atau perlengkapanrumah ritual yang akan berbeda dengantampilan hari-hari biasa. Dalam buku estetikaparadoks, Jakob Sumardjo menyampaikanbahwa:

Upacara terjadi di ruang dan waktutransenden, di sini dan sekarang.Waktu lampau menyatu dengan masakini. . . Upacara adalah peristiwaparadoks, bersatunya yang duniawidengan rohani-surgawi. Upacaraadalah peristiwa liminalitas, yaituperistiwa ambang peralihan.9

Upacara pengobatan Belient Sentiu inisangat erat hubungannya dengan kejadiandi masa lampau, sehingga melaluipengalaman yang terjadi dimasa lampau itu

kembali dihadirkan dalam simbol-simbolupacara. Seperti daun aren muda mengelilingiarea upacara dengan tujuan agar roh leluhurdapat melihat bahwa ditempat tersebutsedang diadakan sebuah upacara ritual, kayuhidup yang ditempatkan pada sudut-suduttertentu sebagai tempat berdiamnya rohjahat agar tidak mendekati balai.

Hari pertama membuat berbagaiproperti utama seperti mendirikan balai,menghias tempat upacara dengan daun aren,menancapkan pepohonan di setiap sudutyang sudah ditentukan, membawa beberapaalat musik kemudian menempatkannyapada posisi yang telah ditentukan.Perlengkapan untuk balai berupa kainPanjang berwarna merah dan putih, keduakain tersebut akan diikatkan dari atas atapbalai kemudian diikatkan kebawah. Balaijuga dilengkapi dengan tangga kecil yangakan digunakan para pemelient untuk naikke atas ketika akan mempersembahkansesaji.

Sekeliling balai ada beberapapepohonan hidup yang berasal dariberbagai jenis kayu hidup, kayu-kayutersebut akan menghiasi setiap sudut darirumah balai, ruang dalam balai akan diisidengan makanan dan kain-kain lamapeninggalan zaman dulu. Isi dalam balaitersebut akan dipersembahkan kepada sangroh leluhur, sebagai persembahan agar pararoh leluhur bersedia membantu danmenyembuhkan penyakit yang diderita.

Sebelum upacara pengobatan malamhari dilaksanakan, pada waktu sore hariseluruh anggota keluarga yang terlibat akanmelakukan prosesi mandi kembang, prosesiini akan dipimpin oleh seorang pemelientbeneq.10 Adapun tahap pelaksanaan upacararitual tersebut adalah sebagai berikut.

Page 7: UPACARA RITUAL BELIENT SENTIU DAYAK BENUAQ DI …

163Volume 18 No. 2 Desember 2019

1. TotaTorouTota Torou adalah mandi kembang.

Dalam prosesi ini seluruh anggota keluargayang tinggal didalam rumah tersebut harusmengikuti prosesi mandi kembang. TotaTorou ini bertujuan untuk membersihkandiri dari segala hal kotor dari tubuh danjuga hati. Mandi kembang memiliki tujuanagar seluruh anggota keluarga dijauhkandari marabahaya selama upacaraberlangsung, dijauhkan dari amarah,kebencian, dendam, mimpi buruk,kemalasan, serta segala hal-hal yang burukdalam hati.Upacara berlangsung selamadelapan hari sampai delapan malam supayadapat berlangsung dengan lancar tanpagangguan apapun.

Perlengkapan yang digunakan padaprosesimandi kembang adalah beberapabaskom untuk menampung air sungai,bungaq belaq (kembang sepatu) warna merah,Telaseh (daun selasih), Bungen Mayang (bungapinang), Kembang Makau (sejenis rumputyang hanya tertanam didaerah suku DayakBenuaq) memiliki bau wangi sehingga airsungai yang digunakan menimbulkan bauharum mewangi. Semua bunga dan daunyang digunakan tersebut berfungsi sebagaipenangkal penyakit seperti: sakit kepala, sakitpinggang, sakit bellawa, mimpi buruk sertamenjauhkan dari marabahaya, membuathati tenang bagi siapapun yang mengikutiprosesi mandi kembang ini.

2. NyenteauSetelah pelaksanaan mandi kembang

sore hari dan selesai pada malam hari prosesiritual pertama yang diawali denganpemberitahuan kepada roh leluhur akandiadakan ritual pengobatan BelientSentiu.Pemberitahuan itu disebut “nyenteau,

perawaat” dalam hal ini seorang pemelientakan melakukan pemanggilan terhadap rohleluhur dengan memberikan sesajipersembahan.

Malam pertama dinamakan“perawaat” dan “nyenteau” kedua Bahasa iniyang berarti “memintapertolongan” dan“mencari penyakit”. Dalam tahap “perawaat”sang pemelient akan meminta pertolongankepada roh leluhur agar dapat menemukanjenis penyakit yang diderita oleh si penderita,hal ini dilakukan karena menurut wawancaradengan Dilon yang mengatakan bahwa:pemelient hanya sebagai perantara antaradunia manusia dan dunia roh gaib, dalam hal“perawaat” kami akan menyampaikan man-tra dan menari untuk mencapai kebebasandiri dan dapat bertemu dengan perasaanterhadap roh gaib. Begitu juga dengan“nyenteau” berarti kami sedang mencari danmelihat dengan mata batin apa penyebabpenyakit yang diderita dan bagaimana carapenyembuhannya, semua atas komunikasibatin kami dengan sang roh gaib atauleluhur. (Dilon, wawancara 10 November2018)

3. BedasuqBedasuq adalah tahap menghampiri

alam roh gaib dengan iringan musikkelentangen yang diberi nama buka jalan.Dalam tahap ini pemelient akan menarimengelilingi altar utama dengan iringanmusik buka jalan. Iringan buka jalanmerupakan iringan yang selalu digunakandalam rangkaian upacara pengobatan ini.Menurut ketetapan yang telah berlangsunglama dalam sejarah ritual pengobatan yangada di kampung Ponak, musik buka jalanhanya dapat dimainkan oleh orang yangmahir bermain musik kelentangen.

Page 8: UPACARA RITUAL BELIENT SENTIU DAYAK BENUAQ DI …

164 Volume 18 No. 2 Desember 2019

Upacara Ritual Belient Sentiu Dayak Benuaq di Kampung Ponak... Nessy dan Nur Rokhim

Tahap bedasuq yaitu pemelient akanmenembus batas melalui dimensi waktumasa kini menuju masa lampau. Tahap inidianggap penting sebab semalam suntukakan dilakukan proses menghampiri satupersatu keberadaan para roh leluhur, prosesini akan menentukan roh jahat yangmenyebabkan sakit serta roh baik yangmampu membantu dalampenyembuhannya. Selama proses bedasuqseorang pemelient akan mengalami tranceatau kesurupan saat proses pencarian ini.

4. Nyolungkq samatSetelah pelaksanaan bedasuq selesai

maka tahap selanjutnya adalah nyolungkqsamat. Tahap nyolungkq samat seorangpemelient yang berhasil menemukan rohgaib serta menangkap roh jahat yangmenjadi penyebab sakit akan membayarjanji yang sebelumnya dibuat oleh keluargapenyelenggara upacara yang belumterbayar. Sakit yang menimpa keluargaDjerki merupakan efek kemarahan daripara roh leluhur. Pada tahun 2017 keluargaDjerki mengadakan perjanjian kepada rohleluhur untuk memberikan korbansembelihan apabila roh leluhurmenyembuhkan sakit yang pada saat itudiderita.

Setelah sakit tersebut sembuhkeluarga Djerki menunda untukmemberikan korban sembelihan sampaiwaktu yang telah dijanjikan habis tetaptidak terbayar, sehingga hal tersebutmembuat para roh leluhur marah. (Dilon,wawancara 4 November 2018). Penyebabdari sakit tersebut telah diketahui oleh sangpemelient yaitu adanya kelalaian darikeluarga besar Djerki terhadap perjanjiankepada roh gaib. Kemudian tahap nyolungkq

samat ini dijadikan sebagai tahap membayarnazar sebelumnya kepada roh leluhur denganmempersembahkan darah korbansembelihan ayam berwarna hitam kepadaroh leluhur, pemilihan ayam berwarnahitam ini atas petunjuk dari sang rohleluhur yang disampaikan melaluipemelient.

5. Ngasi ngadoNgasi ngado adalah proses

permohonan belas kasihan kepada rohleluhur dengan mempersembahkan darahhewan ternak berupa ayam, babipersembahan tersebut yang ditujukansebagai permintaan maaf atas kelalaianyang telah dilakukan sekaligus sebagaipengganti darah orang yang sakit.Pemelient akan memercikkan darahtersebut kepada benda-benda ramuan yangtelah digantung sesuai dengan jenis rohpenyebab sakit.

Selain mempersembahkan darahkorban sembelihan, upaya yangdilakukan agar roh leluhur yang baik dapatmemberikan pertolongan sertapengampunan atas kesalahan yangdilakukan oleh manusia, yaitu denganmempersembahkan uang logam atau koinmas yang disimbolkan dengan potongankunyit, jahe dan beberapa uang logam.Penggunaan uang koin dipercaya lebih baikdaripada uang kertas, karena pada zamandahulu roh nenek moyang semasa hidupnyalebih familiar atau lebih akrab dengan uanglogam daripada uang kertas. Sehingga uanglogam yang dipersembahkan lebih mudahditerima oleh roh gaib.

Kemudian keluarga penyelenggarajuga mempersembahkan satu lusin kain,yang terdiri dari baju kebaya, ulap (rok

Page 9: UPACARA RITUAL BELIENT SENTIU DAYAK BENUAQ DI …

165Volume 18 No. 2 Desember 2019

bawahan orang Dayak pada zaman dulu),pisau, dan berbagai jenis kue tradisional.Semua persembahan akan diletakkan tepatdi bawah awir, lalu para pemelient akanmenyerahkan semua sesaji melalui mantradengan menyebutkan satu persatu nama daripara roh leluhur yang dituju. Masyarakatpercaya bahwa semua sesaji yang diberikanmemiliki nyawa dan roh, ketika parapemelient mengucapkan mantra untukmenyerahkan sesaji kepada roh leluhur, makaroh yang terdapat pada setiap sesaji akan ikutbersama-sama dengan mantra sangpemelient. Lalu roh dari setiap sesaji akansampai kepada tempat tujuan yaitu alam pararoh leluhur yang baik.

6. NyeloloTahap nyelolo adalah tahap

pembersihan penyakit, tahap ini dilakukandengan menaruh daun pisang muda yangtelah disobek kecil-kecil kepada bagian yangsakit, seperti bagian punggung, kepala,kaki, tangan atau seluruh badan yangmengalami sakit. Pemelient akan menari-nari sambil mengelilingi orang yang sakit,kemudian setelah mereka paham penyebabpenyakit tersebut, pemelient akan memutardan menekan daun pisang tepat pada areayang sakit lalu mencabutnya denganmembacakan mantra-mantra.

Setelah selesai proses pencabutanpenyakit, penderita kemudian diberikan airdaun selasih yang bertujuan sebagaipenentralisir dari pengaruh jahat dari sakityang diderita, selain air daun selasihpemelient juga mengoleskan bedak dingin/basah, hal ini bertujuan sebagai penandabahwa area tersebut telah berhasildibersihkan.

7. TangaiTahap selanjutnya adalah tangai

yaitu tahap penutupan untuk mengakhiriupacara ritual pengobatan denganmengembalikan roh gaib leluhur ke tempatsemula. Tahap ini merupakan tahapterakhir dari setiap rangkaian upacara yangtelah dilakukan dengan mempersembahkankorban sembelihan terakhir berupa babitiga ekor, ayam 20 ekor.

Korban sembelihan dipersembahkansecara lengkap pada tahap pelaksanaanterakhir, darah dari korban persembahanakan dipersembahkan kepada roh leluhursebagai upah dan ucapan terimakasihkeluarga besar karena telah bersediamembantu menyembuhkan penyakit yangdiderita.

Seluruh sanak keluarga bersertapemelient akan menari bersamamengelilingi korban sembelihan dan balaisambil membawa ayam korbanpersembahannya masing-masing. Setelahberkeliling selama delapan kali semua sanakkeluarga penyelenggara harus mencabutbulu dari binatang persembahan sembariberkata:

Ap epuq leheq, aweq eso melaraq,aweq eso rotentUwok nayuq epuq uyokq oroq, aweqeso melaraqUli le lemo kabent meruaq liauwUyokq liwaq kabent uwok nayuq..eaeeaa eeeaa

Saya sudah sembuh, tidak lagi sakit,tidak lagi menderitaHantu jahat telah pergi jauh, tidakada lagi penderitaanKembali keatas arwah roh leluhur,kembali kebawah roh jahat.

Page 10: UPACARA RITUAL BELIENT SENTIU DAYAK BENUAQ DI …

166 Volume 18 No. 2 Desember 2019

Upacara Ritual Belient Sentiu Dayak Benuaq di Kampung Ponak... Nessy dan Nur Rokhim

Setelah mengucapkan perkataantersebut, pemelient akan menusuk babidengan tombak, memotong leher ayamdengan pisau. Kemudian darah dari korbansembelihan akan dipercikkan ke balai,patungkq, di setiap sudut ruangan, depanrumah dan yang terakhir darah dioleskanpada dahi masing-masing keluargapenyelenggara maupun warga masyarakatyang telah membantu penyelenggaraanupacara ritual tersebut. Hal ini bertujuansebagai penanda bahwa orang-orangdisekeliling akan terbebasdari gangguan makhluk halus, sertapenanda upacara telah berakhir denganbaik.

TARI BELIENT SENTIUTari BelientSentiu merupakan tari

ritual yang menggambarkan perjuangansuku Dayak Benuaq dalam menghadapipenyakit diluar medis yang sering dialamioleh suku pedalaman atau suku DayakTonyoi dan suku Dayak Benuaq. Jenispenyakit tersebut seperti: kutuq tumaq,11 uwokutek,12 bellawa, panah.13

Tari BelientSentiuditarikan oleh duasampai dengan lima orang, para penarimemakai penutup kepala atau disebutlaaungkq, yang berfungsi sebagai tandabahwa mereka adalah seorang pemelient.Menggunakan properti daun kelapadibelakang punggung yang bertujuansebagai senjata para pemelient selama masapengobatan.BelientSentiu merupakan tarianyang hidup ditengah-tengah masyarakatpedalaman, masih dijaga oleh masyarakatkampung Ponak. Tari BelientSentiumemilikistruktur gerak yang bertumpu pada kaki,serta keseimbangan gerak badan yangdikonsentrasikan pada satu titik fokus.

Sehingga pada saat melakukan gerakanmemutar badan dengan cepat penari tidakmerasa pusing atau terjatuh. Seluruh badanmemerlukan konsentrasi, sebab dalammenarikan tarian ini para penari bergerakdengan lincah dan energik mengikuti iramamusik, menari sambil memutar mengitariawir.14 Penari dalam tari BelientSentiuadalah laki-laki.

Sebelum melakukan ritualpengobatan para penari harus mandiuntuk membersihkan dirinya terlebihdahulu, setelah mandi para pemelientmempersiapkan diri dengan memakaisemua perlengkapan yang diwajibkanseperti: ulap/sempet, lauungkq, junung,senjata pengumangkq.15Gerak tari BelientSentiu yang dominan ialah bagian gerakkaki dan tangan serta diikuti oleh gerakbadan dan kepala yang mengikuti alurgerakan kaki. Dalam setiap gerakan terjadipengulangan pola gerak, terutama gerakankaki, dan gerak tubuh melingkar. Gerakmengalami perubahan pola apabila penari/pemelient menari mengelilingi balai.Gerakan berubah menjadi hanya berjalanatau setengah berlari, sehingga gerakankaki juga menjadi lebih beraturan. Gerakantangan serta badan mengikuti alunan darigerak kaki. Gerak tangan naik keatas laluturun kebawah, kemudian dibentangkankesamping kiri dan depan badan. Gerakantangan seperti sedang memeriksa sesuatudan memastikan kehadiran sesuatu. Gerakankaki yang menghentak dilantai memberimakna bahwa para roh jahat tidak bolehnaik kealam manusia, hentakan kakimenimbulkan bunyi gemerincing yangberasal dari junung, bunyi dari junungdipercaya dapat mengusir roh jahatpengganggu ritual serta dapat memanggil

Page 11: UPACARA RITUAL BELIENT SENTIU DAYAK BENUAQ DI …

167Volume 18 No. 2 Desember 2019

roh leluhur yang baik untuk hadir ditempatupacara ritual.

Tarian belient sentiu tidak banyakmengeksplor gerak karena jiwa penari telahmenyatu dengan alam roh gaib. Terdapatbeberapa gerakan yang dapat dipahamimenurut pengamatan dari penulis yaitugerak yang dapat dipahami adalah gerakmelingkar yang diawali dengan hentakan-hentakan berirama dari seorang pemelient,kemudian secara perlahan gerakan kakimenjadi bertambah intensitasnya dengandiikuti dengan alunan musik yaitu bukajalan. Gerakan kaki ini dilakukan secaraberulang-ulang hingga proses pengobatanselesai.Seorang penari Belient Sentiu benar-benar harus memiliki jiwa yang dekatdengan roh gaib, sehingga pada waktumelakukan tarian ritual dapat lebih mudahberinteraksi dengan roh gaib melaluigerakan-gerakan tubuh yangmembutuhkan banyak tenaga. Kehadiranpara makhluk gaib akan lebih mudahdirasakan melalui gerak-gerak yangenergik sehingga ketika seorang pemelientmulai hilang kendali atas dirinya itumenunjukkan bahwa yang menari bukanmanusia melainkan jiwa manusia yangtelah menyatu dengan roh gaib. (Lepungkq,wawancara 5 November 2018)

Penari akan mengalami trance/kesurupan apabila para pengatur sesajimelakukan kesalahan. Kesalahan yangterkadang dilakukan oleh para pengguguramu adalah salah meletakkan sesaji, lupamenyiapkan sesaji inti seperti perangkaangpiak, tintingkq bane, patung dan sebagainya,selalu ada kemungkinan hal ini terjadi apabilapenggugu ramu tidak konsentrasi atauterganggu dengan hal-hal diluar upacararitual, oleh karena itu seorang pengatur sesaji

harus benar-benar fokus dan konsentrasipada kebutuhan ritual apabila upacara telahdilaksanakan.Trance adalah keadaan ataukondisi jiwa manusia, dimana terjadipenurunan kesadaran jiwa. Trance bisaterjadi secara “spontan” (tidak sengaja),seperti dalam kesenian dimana seorangseniman bisa terbawa oleh keseniannyasendiri, dimana ia sangat terpengaruh olehperanan yang ia maksudkan sendiri.16

Akibat dari ketidaksadaran penaridalam upacara ritual Belient Sentiu inimembahayakan keselamatan penari itusendiri. Para pemelient percaya apabila jiwamereka dirasuki oleh roh gaib yang berasaldari roh jahat pengganggu ritual makamereka akan melakukan hal yang diluarkendali seperti: mengamuk dan menghilangdari tempat upacara berubah menjadi liardan bergerak tidak terkendali hingga hilangdari pengawasan warga setempat. Maka dariitu kelengkapan sesaji beserta ketentuan letaksesaji harus diperhatikan dengan seksamaagar tidak terjadi marabahaya yang akanmengancam jiwa pemelient ataupun keluargapenyelenggara. (Asnan, wawancara 7 No-vember 2018)

Sejak puluhan tahun yang lalu tariBelientSentiu digunakan sebagai saranapenyembuhan penyakit dikampung Ponak.Walaupun tari BelientSentiu bukan satu-satunya tarian untuk ritual pengobatan,tetapi masyarakat lebih seringmelaksanakan ritual pengobatan dengantari Belient Sentiu. Terhitung dalam tahun2018 warga masyarakat kampung Ponaktelah melakukan delapan kali ritualpengobatan BelientSentiu, Januari tahun 2018sampai dengan November 2018 ritualBelientSentiu masih dilaksanakan. (Derum,wawancara 7 November 2018)

Page 12: UPACARA RITUAL BELIENT SENTIU DAYAK BENUAQ DI …

168 Volume 18 No. 2 Desember 2019

Upacara Ritual Belient Sentiu Dayak Benuaq di Kampung Ponak... Nessy dan Nur Rokhim

PENUTUPKesenian tradisi rakyat suku Dayak

Benuaq yang mendiami kampung Ponakyaitu Belient Sentiu ini terlahir darikepercayaan suku Dayak terhadap kekuatanroh leluhur. Tidak diketahui tepatnya tahunberapa mulai hadir tari Belient Sentiu. Karenasetiap kesenian tradisi yang hadir dalamhidup masyarakat suku Dayak Benuaq danTonyoi khususnya tari untuk ritual tidakmempunyai keterangan yang jelas mengenaitahun terbentuknya kesenian tersebut.

Hampir seluruh kesenian yang adadidalam lingkup masyarakat agrariskhususnya suku Dayak Benuaq yang ada dikampung Ponak mengetahui ajaran adatistiadat atau cara melakukan upacara ritualyaitu disampaikan secara lisan turuntemurun. Sehingga untuk mengetahui tahunserta awal mula berkembangnya kesenianyang diperuntukkan untuk ritual tidak dapatdipastikan secara tertulis. Dilihat darifungsinya tari Belient Sentiu mempunyaifungsi utama yaitu sebagai sarana dalamupacara ritual pengobatan, sebagai hiburanpribadi dan sebagai sarana untukmembangun hubungan solidaritas dalammasyarakat kampung Ponak. Tari BelientSentiu Berfungsi sebagai hiburan untukmenghibur roh tak kasat mata dan untukhiburan jiwa bagi orang-orang yang ikutmenghadiri upacara.

Gerakan yang digunakan dalam tariBelient Sentiu merupakan gerak-gerakspontanitas yang terbentuk dari kebiasaanhidup masyarakat agraris. Gerak kaki yangmenghentak-hentak kebawahmenggambarkan bahwa suku Dayak Benuaqyang hidup didaerah dataran tinggi lebihmengutamakan kekuatan kaki untukmenopang tubuh mereka dalam melakukan

kegiatan sehari-hari, selain itu gerakanmenghentak ini menggambarkanperlawanan antara manusia dan makhluktak kasat mata yang mendiami alam bawahatau roh jahat tidak mendiami dunia atasyaitu dunia manusia. Gerak tanganmenggambarkan bahwa dalam kehidupansehari-hari suku Dayak masyarakatkampung Ponak selalu berusaha untukmenjangkau segala hal untuk mendapatkanhidup yang lebih baik. Setiap gerakan yangditarikan dalam tari Belient Sentiu semuanyamonoton dan selalu terjadi pengulangangerak, hal ini disebabkan karena dalam taritradisi khususnya tari ritual tidak ritualmengutamakan keindahan gerak tetapilebih mengutamakan fungsi dari tariannya

CATATAN AKHIR:1Nalint taunt adalah upacara bersih

desa yang dilakukan setiap 3 tahun sekali2Lamin adalah rumah Panjang suku

Dayak Benuaq, rumah adat tempatmelaksanakan upacara besar seperti nalinttaunt atau bersih desa.

3Oleh Jakob Sumardjo. EstetikaParadoks, STSI Bandung. (Sunan Ambu Press,2006). Hl. 26

4Nama seorang pemuda suku DayakBenuaq, nama yang selalu hadir dalam ceritadongeng maupun mitos suku Dayak Benuaq.

5Nalint taunt adalah upacara bersihdesa yang dilakukan dua atau tiga tahunsekali.

6Sempekat adalah istilah untukkebersamaan dalam masyarakat DayakBenuaq dan Dayak Tonyoi

7Balai adalah rumah kecil yangdidirikan dalam ruang tengah rumah inti,bertujuan sebagai rumah para roh gaib.

Page 13: UPACARA RITUAL BELIENT SENTIU DAYAK BENUAQ DI …

169Volume 18 No. 2 Desember 2019

8Sungkai adalah kayu liar yang hanyaterdapat didalam hutan Kalimantan, bagiankulit luar berwarna putih, memiliki daunkecil dan memanjang.

9Baca Estetika Paradoks, oleh JakobSumarjdo. STSI Bandung. (Sunan AmbuPress, 2006), hl. 98

10pemelient beneq adalah orang pintaryang ilmunya serta pengalamannya dalammelakukan ritual pengobatan lebih tinggidari pada dukun yang lainnya.

11Kutuq tumaq adalah jenis penyakitkutu yang disebabkan oleh sihir ilmu hitam,penderita yang mengalami penyakit iniakan meninggal secara perlahan apabilapenanganannya terlambat. Penyakit inisangat berbahaya karena kututersebut akanmasuk melalui aliran darah dan menghisapdarah penderita sampai kematianmenjemput. (Dilon, wawancara 1 November2018)

12Uwok utek adalah penyakit yangmenyerang tubuh bagian kepala, gigi denganrasa sakit yang melebihi gigitan seekorlebah, penyakit ini disebabkan oleh karenakelalaian masyarakat pedalaman apabilatidak mentaati peraturan adat istiadat.(Samiq, wawancara 6 November 2018)

13Panah adalah penyakit yangdisebabkan oleh sihir ilmu hitam, apabilapenyakit ini kambuh maka penderita akanmerasakan badannya seperti ditusukdengan jarum, sehingga penderita tidakmampu melakukan aktivitas apapun apabilapenyakit ini kambuh.

14Awir adalah untaian kain bermotifbatik, berwarna coklat gelap yangdigantung menggunakan rotan, beradadidepan balai menjadi penghubung antaraalam roh dengan alam manusia, serta

tempat turunnya para roh leluhur darialam gaib, oleh sebab itu para penari akanmenari memutari dan melingkari awir.

15Pengumangkq adalah senjata atauproperti seorang penari belient sentiu, padawaktu melakukan ritual pengumangkq selaludigunakan sebagai properti yang dipegangatau ditaruh dibagian punggung penari.Senjata ini sewaktu-waktu akan digunakansebagai pedang untuk membunuh roh jahatpengganggu ritual.

16Lihat dalam A.A.M Djelantik.Estetika Sebuah Pengantar. Bandung: MSPI,1987.98

DAFTAR PUSTAKAA.A.M. Djelantik, 1987. Estetika Sebuah

Pengantar. Bandung: MSPI

Irawati, Eli. 2014. “Makna SimbolikPertunjukan Kelentangan DalamUpacara Beliant Sentiu Suku DayakBenuaq Desa Tanjung Isuy, Kutai BaratKalimantan Timur”. Tesis S-2 ProdiPengkajian Seni Pertunjukan,Yogyakarta.

Jakob Sumardjo. 2006. Estetika Paradoks.STSI Bandung: Sunan Ambu Press.

Koentjaraningrat. 2002. Pengantar IlmuAntropologi. Jakarta: Rineka Cipta.

Latief Halilintar. 1996. Upacara AdatKwangkay: Dayak Benuaq Ohong danMancong. Proyek Pengembangan Me-dia kebudayaan Direktorat JendralKebudayaan Departemen Pendidikanda Kebudayaan: Jakarta.

Page 14: UPACARA RITUAL BELIENT SENTIU DAYAK BENUAQ DI …

170 Volume 18 No. 2 Desember 2019

Upacara Ritual Belient Sentiu Dayak Benuaq di Kampung Ponak... Nessy dan Nur Rokhim

Paulus Florus, dkk. 1994. Kebudayaan DayakAktualisasi dan Transformasi. Jakarta:PT. Grasindo.

R.M. Pramutomo, dkk. 2016. RevitalisasiBudaya Lokal Berbasis Ekspresi SeniKomunitas. Surakarta: ISI Press.

Royce, Anya Peterson. 2007. Antropologi Tari.Terjemahan FX. Widaryanto.Bandung: Sunan Ambu Press.

.