untuk panduan

8
Tafsir Al-ma’un TAFSIR SURAT AL-MA’UN Surah ke – 107 : 7 ayat A. Pendahuluan Surah iniditurunkan di Makkahsesudah surah at- Takatsur.Nama surah inidiambildari kata al-Ma’un yang diambilpadaayatterakhir.Menurutetimologi, al- Ma’unberartibanyakharta, bergunadanbermanfaat, kebaikandanketaatan ,dan Zakat.[1] Surah inimenggambarkan orang yang tidakmaumembayar zakat dantidakmau pula berinfaquntukmembantu fakir miskin. Allah mengancam orang yang mempunyaibanyakhartatetapitidakmempunyaikepedulian social. Kata-kata Arab "al-Ma'un" yang merupakanujungsuratdanmenjadinamasuratnyadijelaskanoleh Muhammad asad, berdasarkanberbagaitafsirklasik,sebagai "comprises the small items needed for one'sdaily use, as well as the occasional acts of kindnessconsisting in helping out one's fellow-men with such item. In its wider sense, it denotes "aid" or "assistance" in any difficulty" (... kata- kata"al-ma'un" mencakuphal-halkecil yang diperlukanorangdalampenggunaansehari-hari, jugaperbuatankebaikankala- kalaberupapemberianbantuankepadasesamamanusiadalamhal- halkeciltersebut. Dalammaknanya yang lebihluas, kata-kata ituberarti "bantuan" atau "pertolongan"dalamsetiapkesulitan ) [2]

Upload: adnan-mohamad

Post on 16-Dec-2015

221 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

panduan

TRANSCRIPT

TafsirAl-maun

TAFSIR SURAT AL-MAUNSurah ke 107 : 7 ayat

A. Pendahuluan Surah iniditurunkan di Makkahsesudah surah at-Takatsur.Nama surah inidiambildari kata al-Maun yang diambilpadaayatterakhir.Menurutetimologi, al-Maunberartibanyakharta, bergunadanbermanfaat, kebaikandanketaatan ,dan Zakat.[1]Surah inimenggambarkan orang yang tidakmaumembayar zakat dantidakmau pula berinfaquntukmembantu fakir miskin. Allah mengancam orang yang mempunyaibanyakhartatetapitidakmempunyaikepedulian social.

Kata-kata Arab "al-Ma'un" yang merupakanujungsuratdanmenjadinamasuratnyadijelaskanoleh Muhammad asad, berdasarkanberbagaitafsirklasik,sebagai "comprises the small items needed for one'sdaily use, as well as the occasional acts of kindnessconsisting in helping out one's fellow-men with such item. In its wider sense, it denotes "aid" or "assistance" in any difficulty" (... kata-kata"al-ma'un" mencakuphal-halkecil yang diperlukanorangdalampenggunaansehari-hari, jugaperbuatankebaikankala-kalaberupapemberianbantuankepadasesamamanusiadalamhal-halkeciltersebut. Dalammaknanya yang lebihluas, kata-kata ituberarti "bantuan" atau "pertolongan"dalamsetiapkesulitan )[2]

* * * ** * *Artinya : ( 1 ) Tahukahkamu ( orang ) yang mendustakan agama?( 2) Itulah orang yang menghardikanakyatim, ( 3 ) dantidakmenganjurkanmemberimakan fakir miskin. ( 4 ) makacelakalahbagi orang yang sholat ( 5 ) ( yaitu) orang-orang yang lalaidarisholatnya, ( 6 ) orang yang berbuatriya, ( 7) danenggan ( menolongdengan ) barang yang berguna.B. AsbabulNuzul Adapunsebabturunya surah iniialahberkenaandegan orang-orang munafik yang mempamerkanshalatkepada orang yang berirman; merekamelakukanshalatdenganriya, danmeninggalkanapabilatidakada yang melihatnyasertamenolakmemberikanbantuankepada orang miskindananakyatim( RiwayatibnuMudzir ).

C. Tasir Surah inidiawalidengankalimattanyauntukmenarikperhatianpembacaanya. KemudianAllah SWTsendiri yang menjawabpertanyaantersebutsatu per satu. Tujuanyaialah agar pembacabenar-benarmemperhatiakndanmeresapimakna yang terkandung di dalamnya.Biasnyasetiapayat yang didahuluidenganpertanyaanmengandungnilai yang sangatpentinguntuksegeradipahamidandiamalkan.Pertanyaan yang paling prinsipilialah siapakahpendusta agama ? makajawabanyasegeradisusulsetelahpertanyaanya. Ayatselanjutnyamenjawbsecaraluasbahwapendusta agama ialah orang yang tidakmaumenyantuaianakyatim.Ciriberikutnyaialah orang yang tidakmaumenyeruuntukdanadanmakanansupayadiberiaknkepada orang miskin.

Ustadz M Quraish Shihab dalam Tafsir Al-quran Al karim menyatakan paling tidak ada 2 hal yang patut disimak dalam ayat 3 surat ini. Pertama ayat tersebut tidak berbicara tentang kewajiban memberi makan orang miskin, tapi berbicara menganjurkan memberi makan. Itu berarti mereka yang tidak memiliki kelebihan apapun dituntut pula untuk berperanan sebagai penganjur pemberi makanan terhadap orang miskin atau dengan kata lain, kalau tidak mampu secara langsung, minimal kita menganjurkan orang-orang yang mampu untuk memperhatikan nasib mereka. Peran ini sebenarnya bisa dilakukan oleh siapapun, selama mereka bisa merasakan penderitaan orang lain. Ini berarti pula mengundang setiap orang untuk ikut merasakan penderitaan dan kebutuhan orang lain, walaupun dia sendiri tidak mampu mengulurkan bantuan materiil kepada mereka. Anak-anak yatim dan faqir miskin adalah bagian dari kelompok masyrakat yang sangat dicintai oleh Rusulullah SAW, bahkan dalam sebuah hadits dinyatakan ( Rusuluallah ) sangat dekat dengan mereka.Perhatian mereka sangat diutamakan, sebagaimana tersebut dalam sebuah ayat : Dan merekabertanyakepadamutentanganakyatimkatakanlah ;Mengurusurusanmerekasecarapatutadalahbaik, jikakamumenggaulimereka, makamerekaadalahsaudaramu( Al-Baqarah: 220 ).

Perkataan "yahudldlu" yang diterjemahkandengan "berjuang" di sinimempunyaiasalarti "menganjurkandengankuat". A. Hassan dalam Al-Furqan, menerjemahkanperkataanitudengan "menggemarkan,"Departemen Agama menerjemahkandengan "menganjurkan" sedangkan Mahmud Yunusdalamtafsir Qur'an Karimmenggunakanperkataan"menyuruh". Dan Muhammad Asad, dalam The Message of the Qur'an, menerjemahkannyadalambahasaInggerisdengan "feels no urge" (tidakmerasakanadanyadorongan), karenabaginyaperkataan "yahudldlu" mempunyaimakna "mendorongdirisendiri" (sebelummendorong orang lain). Jadi, perkataan "yahudldlu" menunjukpadaadanyakomitmenbatin yang tinggi, yakniusahamengangkatdanmenolongnasibkaummiskin.Berartibahwaindikasiketulusandankesejatiandalamberagamaialahadanyakomitmensosial yang tinggidanmendalamkepada orang bersangkutan. Imam Bukharidan Imam Muslim meriwayatkandari Abu Hurairahra, bahwasanyaRasulullah SAW bersabda: Hindarilahtujuhperkara yang membinasakan. Para sahabatbertanya: WahaiRasulullah SAW apakahitu? Rasulullah SAW bersabda: 1. Syirik, 2. Berbuatsihir, 3. Membunuh orang yang diharamkanoleh Allah untukdibunuhkecualidenganalasan yang benar (menurutajaran agama), 4. Memakanriba, 5.Memakanhartaanakyatim, 6.Berpaling di waktupeperangan (bukanuntukbersiasatakantetapilantarantakutkepadamusuh), 7. menuduhzinakepadawanitamukmin yang sudahbersuami yang tidakterlintas di hatinyauntukmenjalankankejelekan Sholatadalahibadah yang paling utama yang diperintahkandalamsyareatislam.Denganmelaksanakanyasecarabaikdanbenarakanmenimbulkanpengaruhpositip yang sangatbesardalamaspekkehidupan. Di akherat pun merupakanamaliah yang paling utama yang memperolehpenilaiandanmenjaditolakukursemuaamalperbuatan.

Allah berfirman :

Bacalahapa yang telahdiwahyukankepadamu, yaitualkitab( al-quran ) dandirikanlahsholat.sesungguhnyasholatitumencegahdariperbuatan perbuatankejidanmungkar. ( al-ankabut : 45 )

Selanjutya Allah menegaskan bahwa ada sebagian orang yang melakukan amal kebaikan, termasuk shalat, untuk memperlihatkan amalnya kepada manusia. Tindakan seperti ini disebut riya.Sikap riya adalah lawan dari ikhlas. Keikhlasan diperlukan dalam setiap amal kebaikan agar memperoleh pahala yang sempurna dari Allah. Yang diterjemahkandengan "lupa" atau "lalai" dalamfirmanituialah kata-kata yang dalambahasaaslinya (Arab) "sahun". Yang dimaksuddalamfirmaninibukanlahmerekaitudikutuk Allah karenalupamengerjakanshalat yang disebabkanlupa, misalnya, terlalusibukbekerja.Sebablupadanalpaserupaitujustrudimaafkanoleh Allah, tidakdikutuk.[3]).Tapi yang dimaksuddalamfirmanituialahmereka yang menjalankanshalatitulupaakanshalatmerekasendiri, dalamartibahwashalatmerekatidakmempunyaipengarahapa-apakepadapendidikanakhlaknya, sehinggamereka yang menjalankanshalatitudenganmereka yang tidakmenjalankannyasamasaja. Apalagijikalebihburuk!Suatuhari, SayyidahFathimah as bertanyakepadaRasulullah saw, YAbtah, apa yang akandidapatkanoleh orang yang melecehkanshalatnya, menganggapentengkepadashalatnya, baiklaki-lakimaupunperempuan? Rasulbersabda, HaiFathimah, barangsiapa yang melecehkanshalatnyamenganggapentengkepadashalatnya, baiklaki-lakimaupunperempuan, Tuhanakanmenyiksanyadengan lima belasperkara.Enamperkara di dunia, tigapadasaatiamati, tigalagipadawaktuiaberada di kuburnya, dantigaperkarapadaHariKiamat, ketikaiakeluardarikuburnya.

Allah berfirman :

Makadatanglahsesudahmerekapengganti (yang jelek) yang meremehkansholatdanmenurutihawanafsunya, makamerekakelakakanmenemuikesesaatan. Kecuali orang yang bertaubat, berimandanberamalsholeh? (QS. Maryam: 59-60)

Para ulamamengomentariayatdiatasdengantafsirnya yang terdapatdalamIbnuKatsirsebagaiberikut :

1. Muhammad bin Kaab Al Quraan Al Qurdly, danIbnuZaidbimAslam danSady yang disebutmeremehkansholatadalahMeninggalkanSholat( Tidaksholat )

2. Al Auz, IbnuMaasud, Ibnujarir, IbnuJuraihmeremehkansholatadalahmeremehkanwaktu

3. Al Hasan Al-Bashri, meremehkansholatadalahmeninggalkan Masjid ( TafsirIbnukatsir 3 / 21 )

Kata Ibnu Abbas Radhiallahuanhu :Pengertianmeninggalkansholattidakberartimeninggalkansholatitusamasekali. Tetapi Said bin Musayyibmengatakan : Orang itutidaksholatAshar, Dzuhurkecualihinggadatangnyawaktumaghrib, tidaksholatmaghribhinggadatangnyawaktuIsyadantidaksholatIsyahinggadatangnyaFajar ( shubuh ).

Allah berfirman :Makacelakalah orang-orang yang sholat. Yaitu orang-orang yang lalaidarisholatnya?( Al-Maun : 4-5 )

Kata Saad bin AbiWaqosh: AkutelahbertanyakepadaRasulullahtentangmereka yang melalaikansholatnya, makabeliaumenjawabYaituMengakhirkanwaktu ,yaknimengakhirkanwaktusholat.

D. KesimpulanIlustarsidiatas, tentangpemahamansuratal-maunmengingatkankitabetapapentingnilai yang dikandungnyauntukdiamalkandalamkehidupankitasehari-hari agar kitatidakterjebakkepadakelompok orang yang mendustakanagama.diantaranilai-nilaipenting yang terkandungialah :

1. Allah SWtmengingatkan agar kitatidakterjebakkedalamkelompok orang-orang munafiq yang cenderungmenyepelehkan agama.

2. Allah SWT menjelaskan cirri-cirioran yang mendustakan agama.

3. Allah SWT mencela orang yang melakukansholat yang tidakmaumemahamidanmenghayatiesensisholatnya, yaitu orang yang sholatkarenariya

4. Allah SWT melaknat orang kaya yang bersikapkikir, tidakmaumembantu orang miskindantidakmaumengeluarkan zakat.