uiupdate agenda ui terkini diterbitkan oleh kantor ... · kritik, saran dan tulisan dapat...

24
UI Update | Edisi November 2009 Agenda Oktober-November 2009 Perpustakaan Baru UI sebagai e-library berkelas dunia akan Segera Rampung Highlights UI Raih Platinum Awards Program TESCA 2009 23 Oktober 2009 Update UI November 2009 Agenda UI Terkini diterbitkan oleh Kantor Komunikasi UI UI Tuan Rumah International Conference of The Asian Philosophical Association 2009 6 November 2009 Olimpiade Sains Nasional Perguruan Tinggi 2009 3 November 2009 The 3rd International Nursing Conference & Workshop 2009 22 Oktober 2009 Universitas Indonesia, Kampus Anti Narkoba 9 Oktober 2009 International Symposium on Ageing and Work Ability 9 Oktober 2009

Upload: dotu

Post on 17-Aug-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

�UI Update | Edisi November 2009

UpdateUIAgenda UI Terkini

Agenda Oktober-November 2009

Perpustakaan Baru UI sebagai e-library berkelas dunia akan Segera Rampung

Highlights

UI Raih Platinum Awards Program TESCA 2009

23 Oktober 2009

UpdateUINovember

2009

Agenda UI Terkini

diterbitkan olehKantor Komunikasi UI

UI Tuan Rumah International Conference of The Asian Philosophical Association 2009

6 November 2009

Olimpiade Sains Nasional Perguruan Tinggi 2009

3 November 2009

The 3rd International Nursing Conference & Workshop 2009

22 Oktober 2009

Universitas Indonesia,Kampus Anti Narkoba

�9 Oktober 2009

International Symposium on Ageing and Work Ability

�9 Oktober 2009

2

UpdateUIAgenda UI Terkini

Daftar IsiAgenda Kegiatanbulan Oktober-November 2009

UI Update Edisi November 2009

diterbitkan oleh Kantor Komunikasi UI

email:[email protected]

[email protected]

Kami menerima artikel atau tulisan tentang UI dan kegiatan

di lingkungan UI. Penulis yang tulisannya dimuat di UI Update

akan mendapatkan suvenir menarik dari UI.

kritik, saran dan tulisan dapat dikirimkan melalui

alamat email diatas

RedaksiKantor Komunikasi UI

Gd. Pusat Administrasi UI Lantai 6 Kampus UI , Depok

Tel. 021 7867222 ext. 100604Fax. 021 78849060

6 5

9

10

13

16

17

20

9

23

14

17 16

12

1515

18

22

8 7

Ralat :Pada berita UI Update Edisi Oktober halaman 23 dengan judul “Reformasi Birokrasi di Indonesia”, tertulis bahwa Dr.Andhika Danesjvara selaku moderator. Yang benar adalah Dr. Roy V Salomo selaku pembicara. Redaksi mohon maaf atas kekeliruan ini.

Pemimpin RedaksiVishnu Juwono

Redaksi Farida Haryoko

Ardiansyah M. Rachmat Rawyani

UbaydillahEgia Etha Tarigan

Dini Wikarta AtmadjaWulan

Mega ApriyantiSylvie Nurfebia

Giling

Sumber Berita : Tim Reportase Humas UI

Press Release 17 Oktober-16 November 2009

UI raih Nanotechnology Award�2 November 2009

Lokakarya Entrepener bagi Mahasiswa�3 November 2009

Diskusi Publik tentang Pasar Tradisional6 November 2009

Pekan Bahasa Rusia9 November 2009

Angkat Sumpah Dokter Gigi, Spesialis&Doktor FKG UI� Nopember 2009

Festival Cina FIB UI 2009� Nopember 2009

Mahasiswa FEUI Juarai �th Economix Int’ Paper� November 2009

Promosi Doktor Embun K. Ekosiwi3� Oktober 2009

Silahturahmi Mantan Penghuni Asrama Daksinapati� November 2009

Olimpiade Ilmiah Mahasiswa UI 20092 November 2009

Workshop POLRI dengan UI3� Oktober 2009

Dies Natalis ke-8� FH UI28 Oktober 2009

Promosi Doktor R. Ismala Dewi24 Oktober 2009

Nursing In Action 2009�9 Oktober 2009

Seminar E-FAST�� Oktober 2009

Pelantikan Dekan FE UI�4 November 2009

Mahasiswa FK UI menyapa Bantar Gebang� November 2009

Generasi Mandiri dengan Investasi3 Desember 2009

OSN PTI 2093 November 2009

Halal Bihalal FIS UI’809 November 2009

Seminar Papua dan Keamanan Energi�6 November 2009

10

Agenda Oktober-November 2009

Perpustakaan Baru UI sebagai e-library berkelas dunia akan Segera Rampung

Highlights

UI Raih Platinum Awards Program TESCA 2009

23 Oktober 2009

UpdateUINovember

2009

Agenda UI Terkini

diterbitkan olehKantor Komunikasi UI

UI Tuan Rumah International Conference of The Asian Philosophical Association 2009

6 November 2009

Olimpiade Sains Nasional Perguruan Tinggi 2009

3 November 2009

The 3rd International Nursing Conference & Workshop 2009

22 Oktober 2009

Universitas Indonesia,Kampus Anti Narkoba

�9 Oktober 2009

International Symposium on Ageing and Work Ability

�9 Oktober 2009

3UI Update | Edisi November 2009

UpdateUIAgenda UI Terkini

10

Prof.Dr. der Soz Gumilar Rusliwa Somantri saat memberikan kata sambutan dalam acara International Conference of The Asian Philosophical Association, Depok, 6 November 2009 di Wisma Makara UI Depok

The 3rd International Nursing Conference & Workshop 2009Jakarta, Ancol, 22 Oktober 2009

Workshop POLRI dengan UIJakarta, 3� Oktober 2009

Olimpiade Sains Nasional Perguruan Tinggi 2009Depok, Balairung 3 November 2009

Lokakarya Entrepener bagi MahasiswaDepok, Balai Sidang, �3 November 2009

Pelantikan Dekan FE UIDepok, Balai Kirti,�4 November 2009

International Symposium on Ageing and Work AbilityDepok, Balai Sidang,�9 Oktober 2009

UI Tuan Rumah International Conference of The Asian Philosophical Association 2009Depok, 6 November 2009

Topping Off Perpustakaan UIDepok, Perpustakaan Pusat, 29 Oktober 2009

Pengukuhan Guru Besar FT UI dan FPsi UIDepok,Balai Sidang,28 Oktober 2009

KEGIATAN REKTOR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Waktu kian beranjak pada sebulan sebelum penghujung tahun. Memasuki bulan november ini, perkenankanlah saya mengajak segenap Sivitas Akademika Universitas Indonesia untuk

kembali memperingati dan mengapresiasi jasa para pahlawan pada moment Hari Pahlawan yang selalu diperingati pada 10 November tiap tahunnya. Semoga semangat para pahlawan dapat menginspirasi kita semua guna terus berusaha dan berjuang untuk menjadi lebih baik.

Pada edisi November 2009, UI Update menginformasikan sejumlah agenda kegiatan yang telah dilaksanakan maupun dicapai oleh Sivitas Akademika Universitas Indonesia. Diantaranya adalah keberhasilan Universitas Indonesia dalam tingkat Internasional sebagai tuan rumah International Conference of the Asian Philosophical Association (ICAPA) 200 yang ke-4 dan The 3rd International Nursing Conference & Workshop 2009, diraihnya Platinum Awards Program TESCA, penyelenggaraan Olimpiade Sains Nasional Perguruan Tinggi 2009, Lokakarya Entrepener bagi Mahasiswa pada skala nasional, pelantikan dekan FE UI, Pengukuhan Guru Besar FPSi dan FT UI, Promosi beberapa Doktor, dan lain-lain.

Sebagai pembuka, terlebih dahulu UI Update akan menginformasikan mengenai progres pembangunan Perpustakaan Baru UI yang akan segera rampung karena telah mencapai pada tahap topping off dan pengecoran terakhir. Nantinya Gedung perpustakaan seluas 30.000m2 ini akan menjadi pusat referensi data dan informasi akademik dengan daya tampung buku sebanyak 3-5 juta judul buku. Hal ini dimaksudkan untuk mendukung usaha Universitas Indonesia dalam usaha menuju World Class University.

Dalam memperkuat eksistensinya di kalangan Internasional, tidak membuat Universitas Indonesia lalai dalam menjaga eksistensinya dalam kalangan masyarakat nasional. Hal ini ditunjukkan dengan tetap berprestasinya Sivitas Akademika Universitas Indonesia dalam bidang penelitian teknologi yang diapresiasikan lewat penghargaan Nanotechnology Award kategori Perguruan Tinggi. Dibidang keilmuan lainnya, sembari membina hubungan baik dengan institusi kepemeritahan seperti Kepolisian Republik Indonesia, UI memberikan pelatihan profesional lewat para pakarnya dalam workshop yang bertemakan “Perubahan Mindset Pejabat Tinggi (PATI) Polri”. Diharapkan kegiatan tersebut dapat memberikan kontribusi pada permasalahan nasional yang sedang hangat belakangan ini.

Sebagai sebuah institusi, Universitas Indonesia juga tidak lupa dengan kedudukan sosialnya dalam masyarakat luas. Beberapa kegiatan sosial digelar oleh pihak akademisi fakultas dan mahasiswa dalam bentuk edukasi maupun tindakan nyata di masyarakat. Sebut saja Seminar E-FAST 2009 mengenai kegawatdaruratan pada anak oleh FK UI serta Nursing In Action 2009 dan Community Kitchen bertajuk Menebar Kasih Sayang yang diselenggarakan oleh FIK dan FKM UI. Diharapkan dari kegitan-kegiatan tersebut mampu mengasah kepekaan dan jiwa sosial para Sivitas Akademika Universitas Indonesia dalam berkontribusi bagi masyarakat.

Beberapa hal telah berhasil kita capai dan lakukan, namun masih banyak yang harus kita kejar di masa depan. Besar sekali target yang ingin dicapai secara bersama-sama oleh kita semua. Sehingga sangat diperlukan emangat perjuangan dan partisipasi secara sinergis yang tinggi dari segenap Sivitas Akademika Universitas Indonesia dalam usaha pencapaian tersebut. Terutama dalam dalam usahanya tuk menjadi World Class University yang disegani didunia Internasional dan mengakar dalam lingkup nasional.

Depok, November 2009

Vishnu JuwonoPimpinan Redaksi

Pengantar dari Redaksi

4

UpdateUIAgenda UI Terkini

29/10KamisDepok, Perpustakaan Pusat

Perpustakaan Baru UI sebagai e-library berkelas dunia akan Segera Rampung

Kamis, 29 Oktober 2009, Rektor UI Prof. Dr. der Soz Gumilar Rusliwa Somantri melakukan proses “Topping Off” serta pengecoran terakhir

gedung baru Perpustakaan UI di kampus Depok. Acara Topping Off ini dihadiri oleh ketua MWA UI dr. Purnomo Prawiro, Ir. M. Choliq M (Dirut PT Waskita Karya) serta pimpinan UI dan para Dekan.

Gedung baru Perpustakaan UI terdiri dari delapan lantai yang dibangun diatas area seluas 2,5 hektar. Secara keseluruhan luas bangunan sekitar 30.000 meter per segi merupakan salah satu perpustakaan terbesar di Asia. Perpustakaan UI yang baru ini direncanakan dapat menampung sekitar 20 ribu pengunjung per hari dan menampung buku sebanyak 3-5 juta judul buku.

Selain itu, perpustakaan baru UI ini akan dilengkapi slide room bagi dosen dan mahasiswa yang sedang menulis laporan penelitian atau karya ilmiah. Sebagai

salah satu upaya UI menuju World Class University dan masuk ranking 100 besar perguruan tinggi terbaik di dunia, perpustakaan UI ini akan menggunakan sistem e-library yang dilengkapi dengan sistem ICT (Information and Communication Technology) sehingga pengunjung secara mudah dan leluasa dapat menikmati sumber informasi elektronik seperti e-book atau e-journal dan pengunjung pun dapat membuka data maupun informasi dari pusat pembelajaran dan perpustakaan lain di dunia. Demikian pula untuk sistem peminjaman di Perpustakaan UI akan berbasis ICT.

Perpustakaan UI yang terbuka bagi alumni dan masyarakat ini terletak di tepi Danau Kenanga UI, didesain dengan konsep sustainable building dimana sebagian kebutuhan energi merupakan sumber terbarukan atau solar energy sehingga di dalam gedung tidak diperkenankan menggunakan plastik serta hemat listrik, kertas dan air. Keindahan perpustakaan akan terlihat dari bentuknya “green building”, yang mengeksplorasi secara maksimal keindahan tepi danau yang asri, sejuk dan teduh. Biaya pembangunan gedung perpustakaan UI berasal dari Pemerintah melalui dana DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) sebesar Rp70 miliar dan dana UI sebesar Rp 30 miliar.

Rektor UI saat melakukan prosesi topping off ; Rektor UI saat menjawab pertanyaan-pertanyaan dari para wartawan (kanan atas) ; Penyerahan potongan Nasi Tumpeng kepada Ketua Majelis Wali Amanat, dr. Purnomo Prawiro (kanan bawah)

Foto tampak samping bangunan Perpustakaan UI yang diambil pada tanggal 18 November 2009

�UI Update | Edisi November 2009

UpdateUIAgenda UI Terkini

Sukses menggelar Lokakarya Kewirausahaan untuk mahasiswa, dilanjutkan lokakarya untuk para pengajar dari Universitas di wilayah

Jabodetabek. Training of Trainer (TOT) digelar pada Jumat (14/11) bertempat di Ruang Sidang, Gedung Pusat Administrasi Universitas Indonesia (PAUI). Tujuan acara ini untuk mengembangkan jiwa kewirausahawan di kalangan perguruan tinggi serta membekali keterampilan para dosen dan menyebarkan knowledge based entrepreneur.

Acara diisi oleh pengusaha sukses seperti Dr Handito Joewono (Kadin Pusat), Yudhi Purnomo (AIDA Consultant), Agus Windharto (ITS Design Center), serta Sena Lesmana (Muvi Consultant). Handito menjelaskan “The 5 Arrows of New Business Development” yakni pemahaman, formulasi, terus maju, percepatan dan optimis. “Kelima hal ini menjadi bekal dalam membangun bisnis”, lanjutnya.

Berbisnis diawali dengan berangan-angan dan kemudian meningkatkan business understanding melalui pemotretan customer Insight dan competitiveness audit. Setelah itu diperlukan kreativitas berpikir untuk menghasilkan rancangan bisnis yang berbeda dan mempunyai punching power untuk menggebrak kebekuan pasar. Hal tersebut dijelaskan dengan menarik oleh Handito yang kini menjabat sebagai Chief Strategy Consultant Arbey.

Yudhi Purnomo mengungkapkan permasalahan nasional berupa daya saing nasional yang rendah. Hal ini dikarenakan sedikitnya masyarakat yang menjadi enterprener. Selain itu, grafik pengaruh pendidikan terhadap kewirausahaan yang diperoleh dari BPS, Sakornas 2003 menyebutkan makin tinggi

pendidikan maka semakin rendah kemandirian dan semangat kewirausahaan. Peserta yang berjumlah 80 orang ini dibagi menjadi beberapa kelompok dan berdiskusi tentang usaha-usaha yang telah sukses di Indonesia dan mancanegara seperti Batik Fraktal (Nancy Margried) dan Kelola Mina Laut (Mohammad Nadjikh). Setelah itu, para peserta pun diajak bermain Cash Flow yang dipopulerkan Robert T Kiyosaki.

Diharapkan setelah mengikuti TOT ini, pengajar bersemangat menjadi enterprener dan juga membimbing para mahasiswanya untuk menjadi enterprener. Sebagian peserta ternyata memang telah memiliki rencana bisnis yang akan segera diwujudkan setelah mengikuti TOT.

Training of Trainer Kewirausahaan 14/11JumatDepok, PAU

Departemen Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) mengadakan acara

Seminar Papua dan Keamanan Energi pada Senin (16/11) bertempat di Auditorium Prof. Dr. Prajudi Atmosudirdjo, Gedung M FISIP UI, kampus Depok. Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB dibuka dengan sambutan dari Dekan FISIP UI, Prof. Dr. Bambang Shergi Laksmono, M.Sc. yang mengatakan “FISIP UI ingin menjadi bagian dari pengembangan kebersamaan sebagai negara kesatuan.”

Pemaparan makalah diberikan oleh tiga orang narasumber yaitu Kolonel Infantri (Purn.) Drs. R. Ridhani (Pusat Sejarah TNI); Dr. (Kand.) Connie Rahakundini Bakrie (Institute of Defense and Security-IODAS); Dr. Makmur Keliat (Departemen Ilmu Hubungan Internasional FISIP UI) dan Dr. Haryadi Wirawan sebagai moderator (Ketua Departemen Ilmu Hubungan Internasional FISIP UI). Kolonel Infantri (Purn.) Drs. R. Ridhani menjelaskan tentang aspek-aspek yang berkaitan dengan Papua. Secara geografis Papua terbagi menjadi 2 negara (Indonesia dan Papua Nugini), tetapi secara etnis mereka satu. Selain itu, untuk wilayah darat Papua berbatasan langsung dengan Papua Nugini, sedangkan untuk wilayah laut berbatasan langsung dengan Australia bagian tenggara, ini menjadi suatu hal yang harus

diperhatikan oleh segenap bangsa Indonesia.Dalam kesempatan yang sama, Dr. Makmur Keliat menjelaskan tentang kebijakan keamanan energi. Dalam “dimensi siklus penggunaan”, energi terbagi dua, yaitu energi yang dapat diperbarui dan energi yang tidak dapat diperbarui, dampak dari kedua energi ini yaitu adanya kebutuhan untuk efisiensi, konservasi energi dan mix energi. Sedangkan dalam “dimensi dampak lingkungan”, terdapat clean energy dan dirty energy, dampaknya adalah terjadinya pergeseran pola konsumsi energi. Sedangkan Dr. (Kand.) Connie Rahakundini Bakrie memaparkan tentang kondisi militer dunia, peperangan disebabkan oleh religious, resources, dan trade. Selain itu, beliau menjelaskan tentang keamanan energi, jika Indonesia terus mengekspor gas dan minyak dengan kondisi ketersediaan batu bara, minyak, dan gas yang dimiliki Indonesia saat ini, maka Indonesia akan kembali pada bahan bakar kayu.

Seminar Papua dan Keamanan Energi 16/11SeninDepok>FISIP

Para Peserta TOT saat bermain CashFlow

Para pembicara seminar

Suasana seminar

Dekan FISIP saat memberikan kata sambutan

6

UpdateUIAgenda UI Terkini

Universitas Indonesia (UI) meraih Nano Technology Award kategori Perguruan Tinggi pada Kamis, (12/11) bertempat di Gedung

Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi (BPPT), Thamrin, Jakarta. Pemberian penghargaan ini merupakan gagasan Kementerian Riset dan Teknologi serta Masyarakat Nano Teknologi Indonesia (MNI) yang bertujuan mengapresiasikan serta meningkatkan public awareness terhadap nanoteknologi. Hadir untuk memberikan penghargaan Menteri Riset dan Teknologi, Drs.Suharna Surapranata, M.T serta Dr. Nurul Taufiqu Rochman, M.Eng, Ketua MNI.

Penghargaan yang pertama kali diadakan ini memiliki 6 kategori, yakni Peneliti Perorangan (Dr Arin Budi Waskito), Kementerian/Lembaga Penelitian Dasar (LIPI), Kementerian/Lembaga Penelitian Terapan (Kepala Badan Pengembangan& Penelitian Industri), Perguruan Tinggi (UI), Industri (PT Kombiphar), Media (Kompas). UI menang mengungguli Institut Teknologi Bandungn (ITB) dan Institut Teknologi Surabaya (ITS).

Para juri terdiri dari Kementerian Riset dan Teknologi, Departemen Perindustrian, Masyarakat Nanoteknologi Indonesia, Dewan Riset Nasional, serta Departemen Pendidikan Nasional. Nurul T Rochman mengungkapkan rasa prihatin jika masyarakat kurang menyadari pentingnya nanoteknologi.”Padahal aplikasi nanoteknologi akan membuat revolusi baru dalam dunia industri, dan diyakini bahwa pemenang persaingan global di masa yang akan datang adalah negara-negara yang dapat menguasai teknologi nano dan mengintegrasikan dalam seluruh aspek ilmu pengetahuan dan teknologi negaranya”,tuturnya.

UI Raih Nanotechnology Award

Salah satu peneliti UI, Dr. Ir Slamet dengan menggunakan materi Ti02 mampu menciptakan beberapa aplikasi seperti bahan pencegah kabut dan titik air pada kaca mobil

saat hujan

“Nano technology merupakan teknologi berbasis pengelolaan materi berukuran nano atau satu per miliar meter. Istilah ini pertama kali dipopulerkan peneliti Jepang Norio Taniguchi pada tahun 1974. Nanoteknologi merupakan lompatan besar teknologi dalam mengubah dunia materi menjadi jauh lebih berharga dari sebelumnya. Dengan menciptakan zat hingga berukuran satu per miliar meter nanometer

12/11KamisJakarta, Gedung BPPT

Pada hari Sabtu (14/11), Tim FKM

UI memberikan penyuluhan tentang kebersihan pribadi di RT 12 RW 11 Desa Kandang Sapi, Duren Sawit. Kegiatan yang telah dilaksanakan untuk kedua kalinya ini, dihadiri oleh sekitar 40 warga. Meski rata – rata memiliki balita dan bekerja sebagai buruh cuci, mereka tetap menyempatkan diri untuk hadir dan

menyimak penjelasan Tim FKM UI. Selain penyuluhan, peserta juga berkesempatan untuk mendapatkan door prize, pre test dan post test.

Adalah Spanish Speaking Women Association (SSWA) yang mengajak FKM UI untuk turut mengulurkan tangan membantu warga RT 12 RW 11 Desa Kandang Sapi, Duren Sawit memahami makna sehat. Ketika tim FKM UI menyusuri Desa tersebut, yang terlihat adalah kekumuhan daerah tempat tinggal mereka. Sangat memprihatinkan meski rumah mereka hanya sejengkal dari jalan besar ibukota, persis di belakang RSU Duren Sawit, namun tempat tinggal mereka sangat padat dengan kamar mandi, WC, sumur dan pembuangan tinja tidak degna demikian jelas sumber

penyakit ada di sekitar mereka. Awalnya SSWA memberikan bantuan 1x makan per hari untuk anak-anak yang jumlahnya mencapai 100 anak. Kemudian program berkembang dengan bantuan pak RT yang menyumbangkan garasinya untuk dibuat semacam dapur umum. Bersama dengan Ibu-ibu warga kemudian dibuatlah piket masak. Ide dasarnya adalah bahwa ibu-ibu ini akan memberikan kemampuan terbaik dalam memasak karena hasil masakannya akan dinikmati oleh anak-anak mereka sendiri.

Setelah program memasak berjalan, FKM UI lalu memberikan tambahan pengetahuan di bidang kesehatan masyarakat supaya mereka lebih peduli bahwa menjaga kesehatan akan berdampak pada anak cucu mereka kelak. Anak yang sehat akan tumbuh menjadi seorang dewasa yang sehat, yang produktif dan bermanfaat untuk orang – orang disekitarnya. Program sisipan dengan metode penyuluhan akan diberikan selama 10 kali dengan topik mulai dari cuci tangan, kebersihan pribadi, tinja, pengelolaan sampah, imunisasi dan tentu saja masalah nutrisi.

Community Kitchen: Menebar Kasih Sayang

14/11SabtuJakarta, Duren Sawit

Asyik menyimak penyuluhan meski anak-anaknya sembari ngemil jajanan tidak sehat

Antusiasme para Ibu saat mendengarkan penjelasan tentang hidup sehat dari Mba Yuli

�UI Update | Edisi November 2009

UpdateUIAgenda UI Terkini

14/11JumatDepok, PAU

Kasus gizi buruk yang menimpa anak balita di beberapa daerah di Indonesia mengalami peningkatan. Di kota Depok, ditemukan kasus

gizi buruk di 16 Kelurahan [Kompas & Republika 2008]. Salah satu peran perawat komunitas adalah melakukan “Secondary Prevention” dengan melakukan deteksi dini masalah gizi yang terjadi dimasyarakat. Perkembangan bidang informatika memungkinkan pemanfaatan di bidang kesehatan, misalnya untuk dokumentasi medis yang mendukung pengambilan keputusan. Berangkat dari hal tersebut, Fakultas Ilmu Keperawatan UI kembali melakukan sebuah kegiatan pelatihan yang ditujukan bagi tenaga Puskesmas demi pengembangan kualitas pelayanan bagi masyarakat.

Tujuan pelatihan ini adalah mengujicobakan Sistem Informasi Manajemen Surveilen Gizi Balita dalam bentuk aplikasi perangkat lunak berbasis web yang diimplementasikan ruang lingkup kerja pelayanan gizi Puskesmas, Posyandu dan Dinas Kesehatan

secara terpadu Kodya Depok. Dengan bantuan Aplikasi software berbasis web ini, masalah gizi yang ada di wilayah kerja dinas kesehatan dapat dideteksi secara dini dengan memasukkan data gizi yang telah dikumpulkan oleh tenaga kesehatan secara rutin. Software ini juga dapat digunakan untuk tugas recording, reporting, dan analisa gizi dengan cepat. Selain itu, input data dapat dikerjakan secara online jarak jauh.

Peserta pelatihan berjumlah 33 orang tenaga puskesmas yang menangani program gizi. Pelatihan dilaksanakan di Lab Komputer Fakultas Ilmu keperawatan Universitas Indonesia, pada Selasa, 10 November 2009. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan penelitian yang didanai oleh DIKTI (stranas). Tim Riset ; Sigit Mulyono, MN dari Fakultas Ilmu Keperawatan UI, Mera Kartika Delimayanti, S.Si, MT dari Politeknik Jakarta, dan Fajar Tri Waluyanti, SKp dari Fakultas ilmu Keperawatan UI.

Pelatihan Sistem Informasi Manajemen Surveilen Gizi Balita Berbasis Web bagi Tenaga Puskesmas Kota Depok

10/11SelasaDepok>FIK

Universitas Indonesia (UI) melangsungkan Pelantikan Dekan Fakultas Ekonomi (FE), Firmanzah, Phd dan Wakil Dekan FE,

Jossy P. Moeis, Ph.D periode 2009-2013 pada Jumat (14/11) bertempat di Balaikirti, Gedung Pusat Administrasi Universitas Indonesia (PAUI), kampus Depok. Hadir Rektor UI, Prof Dr der Soz Gumilar R Sumantri serta jajarannya, Ketua Majelis Wali Amanat (MWA), dr Purnomo Prawiro.

Rektor mengungkapkan keterlambatan pelantikan karena kesibukan serta jadwal yang padat dari kedua belah pihak, Rektor dan Dekan FE. Rektor menyampaikan pujiannya kepada Firmanzah atas prestasinya.”Banyak perubahan yang telah dilakukan walaupun baru bekerja beberapa bulan dan hal ini menjadi kontribusi agar UI menjadi lebih baik”, ungkap Gumilar.Selain itu, FE termasuk penyumbang secara signifikan dalam peringkat 100 terbaik di dunia bidang sosial. Firmanzah merupakan dekan termuda (33 tahun) sejak 2 Januari 1849.

Suasana menjadi khusyuk ketika pejabat FE yang baru diangkat sumpah oleh Rohaniwan. Dalam sumpahnya disebutkan akan memberi sesuatu yang bermanfaat, setia kepada bangsa Indonesia, memegang rahasia, tidak akan menerima hadiah

atau pemberian yang bersangkutan dengan jabatan atau pekerjaan, akan mementingkan kepentingan negara daripada kepentingan pribadi atau golongan, menjunjung tinggi kehormatan negara pemerintahan dan jabatan yang dipercayakan, bekerja dengan jujur, tertib, cermat dan bersemangat untuk kepentingan negara dan UI.Purnomo menghimbau agar SDM UI harus ditingkatkan kualitasnya serta bahu membahu membantu Rektor dalam mencapai tujuannya. Selain itu, Purnomo mengharapkan para pejabat rektor, mahasiswa, dosen maupun karyawan bisa menjadi enterprener.

Pelantikan Dekan FE UI

Pengarahan oleh panitia kepada para peserta (foto kiri) ; Presentasi oleh Sigit Mulyono, MN (foto kanan)

Prosesi Angkat Sumpah Dekan FE dan Wakil Dekan FE

Peserta pelatihan yang merupakan tenaga puskesmas, wakil dari dinas kesehatan, dan konsultan IT dari dinas kesehatan

8

UpdateUIAgenda UI Terkini

13/11JumatDepok, Balai Sidang

Universitas Indonesia (UI) menjadi tuan rumah Lokakarya Knowledge Based Entrepreneur (KBE) untuk Mahasiswa Indonesia yang

berlangsung di Balai Sidang Universitas Indonesia (UI) Kampus Depok pada Kamis, (13/11). Acara yang merupakan kerjasama Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) ini dihadiri 10 Perguruan Tinggi (PT) di Jabodetabek serta 16 PT seluruh Indonesia melalui telekonference berlangsung meriah. Pengisi acara ini adalah para pengusaha sukses lingkup nasional maupun internasional, seperti, Singgih Kartono (Magno Radio), Nancy Margried (Batik Fraktal), dan Hendi Setyono ( PT Kebab Baba Rafi).

Pembukaan acara dilakukan dengan pemukulan gong oleh Rektor UI, Prof Dr der Soz Gumilar R. Soemantri, Kepala Sub Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Direktorat (Kasubdit Pengabdian Masyarakat Dikti Depdiknas), Dra. Desmelita. M.S, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Usaha Mikro Kecil Menengah, dan Koperasi (Kadin UMKM), Sandiaga S. Uno. ”Berdagang dinilai sebagai hal yang kurang positif. Paradigma seperti ini harus diubah”, tegas Rektor UI. ”Berbanggalah menjadi wirausahawan”, lanjutnya. Menurut Gumilar bisnis tidak ditentukan oleh gen melainkan internalisasi dalam keluarga. Rektor pun menceritakan pengalamannya ketika kecil

sebagai seorang pedagang keliling menjual sayuran hasil kebun ayahnya.Sandiaga pun sepakat dengan Gumilar, ”Entrepreneurship harus didorong sedini mungkin bahkan sejak sekolah dasar,”tuturnya. Sandiaga pun mengungkapkan ada dua dikotomi yang menghantui perekonomian bangsa yakni enterprener yang lahir karena peluang dengan enterprener yang lahir karena ketidakpastian sebab ditolak banyak perusahaan. ”Karena itu jangan heran kalau pada akhirnya enterprener Indonesia sedikit yang maju, hal ini karena kualitas SDM sisa”, tandasnya. ”Lulusan Universitas bukan untuk mencari pekerjaan melainkan membuka lapangan pekerjaan, karena itu bakar CV kalian”, tantang Pria kelahiran 28 Juni 1969 dan membuat suasana ramai. Berbicara tentang enterprener, Singgih Kartono, Hendi Setyono dan Nancy Margried sepakat bahwa seorang entrepener harus mempunyai pribadi yang inovatif, kreatif, solutif, think out off the box, serta unik. Sebab sifat-sifat tersebut yang mampu mengantarkan seseorang menuju puncak dalam bisnis.

”Mulai dari hobi, jangan takut resiko, belajar dari yang terbaik, fokus dengan bisnis yang dijalankan, serta lakukan lompatan bisnis”, jelas Presiden Direktur Kebab Baba Rafi tentang rahasia bisnisnya. Lokakarya enterprener sebelumnya telah dilaksanakan di Surabaya, Lampung, Makassar yang merupakan program dari Departemen Pendidikan Nasional, Kamar Dagang dan Industri Republik Indonesia (KADIN RI) serta Business Intellectual Government (BIG) Sinergi.

Lokakarya Entreprener bagi Mahasiswa

13/11KamisDepok, Balai Sidang

Program Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI) menganugerahkan gelar Doktor dalam bidang Ilmu Hukum kepada

Efridani Lubis setelah berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Penerapan Konsep Sovereign Right dan Hak Kekayaan Intelektual dalam Perspektif Perlindungan dan Pemanfaatan SDG Indonesia” dihadapan sidang terbuka Senat Guru Besar Universitas Indonesia dibawah pimpinan Prof. Safri Nugraha, S.H., LL.M., Ph.D Dekan FHUI pada Sabtu (14/11) bertempat di Balai Sidang Djokosoetono FHUI, kampus Depok.

Efridani Lubis (43) merupakan lulusan pertama angkatan 2005 yang memperoleh gelar Doktor

Ilmu Hukum pada tahun 2009 dengan yudisium sangat memuaskan. Dalam disertasinya, Efridani memfokuskan penelitiannya pada permasalahan Sumber Daya Genetik (SDG) di Indonesia, seperti konsep yang akan digunakan dalam konvensi-konvensi internasional untuk menetapkan status kepemilikan SDG serta beberapa usaha yang diperlukan Indonesia dalam menghadapi tantangan dan hambatan dalam penetapan kebijakan perlindungan dan pengelolaan SDG. Efridani juga menyarankan adanya pembenahan awal di tingkat regulasi (perlindungan SDG) dan menetapkan lembaga otoritas (praktis). Selain itu, database juga menjadi faktor yang sangat penting sebagai informasi melawan penyalahgunaan SDG Indonesia.

Promosi Doktor Efridani Lubis

Para mahasiswa peserta pelatihan

Salah satu Pengusaha Sukses, Nancy Margried, saat memaparkan kegiatan kewirausahaannya

Panitia Lokakarya Knowledge Based Entrepreneur

Rektor UI saat menyerahkan Plakat kepada salah satu pembicara, yang juga Pengusaha Sukses, Sandiago Uno

Dr Efridani Lubis saat memaparkan disertasi miliknya

9UI Update | Edisi November 2009

UpdateUIAgenda UI Terkini

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (FKG UI) melangsungkan “Angkat Sumpah Dokter Gigi Baru dan Pelepasan Lulusan

Dokter Gigi Spesialis dan Doktor” pada hari Sabtu, (07/11) bertempat di Balai Sidang UI Kampus Depok. Acara dipimpin langsung Dekan FKG UI, Prof drg Bambang Irawan Sosrosoedirjo, Ph.D,dihadiri Direktur Pengembangan Akademik (DPA) UI, Dr. Ing. Ir. Dwita Sutjingsih, serta para anggota Dewan Guru Besar dan anggota Senat Akademik FKGUI.

Bambang Irawan menyampaikan ucapan selamat kepada para lulusan yang telah menjadi Dokter Gigi, Dokter Gigi Spesialis, Dokter Gigi Magister dan Doktor Ilmu Kedokteran Gigi. Selain itu, Bambang pun berpesan agar terus meningkatkan prestasi serta mengamalkan ilmu demi kemaslahatan masyarakat luas khususnya dalam bidang kedokteran gigi.

Mengenai prestasi akademik FKG UI, Bambang Irawan mengaku senang dengan meningkatnya prestasi para lulusan. Hal ini terlihat dari para lulusan

sekarang yang memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di atas 3,00 - 3,50 (68%), serta 16 orang (32%) IPK diatas 3,50 dan lulusan cum laude 15 orang (30 %). Meningkatnya prestasi FKG UI ini salah satu faktornya disebabkan metode pengajaran yang diterapkan sejak 2003 yakni Problem Based Learning dan Collaborative Learning.Wakil dekan FKG UI, Prof. Dr. drg. M. Suharsini Soetopo, SU, Sp. KGA(K) mengungkapkan, jumlah dokter gigi baru sebanyak 50 orang, dokter gigi spesialis sebanyak 32 orang yang terdiri dari 2 orang spesialis Bedah mulut, 3 orang spesialis Penyakit Mulut, 9 orang Spesialis Konservasi

Gigi, 8 orang spesialis Konservasi Gigi Anak, serta 10 orang spesialis Ortodonti, 2 orang magister ilmu kedokteran gigi serta 5 doktor di bidang Ilmu Kedokteran Gigi.

Acara menjadi khusyuk ketika Sumpah Dokter Gigi diucapkan oleh para lulusan dan dilanjutkan dengan penandatanganan bukti sumpah serta penyerahan buku kode etik kedokteran gigi kepada dokter gigi baru. Dan suasana berubah haru ketika para lulusan diminta memberikan bunga kepada orang tuanya masing-masing sebagai lambang terima kasih atas dukungan yang diberikan selama menempuh pendidikan.

Menurut Dekan, FKG UI akan memasuki usia ke 50 tahun pada 21 Desember 2009. “Dalam kesempatan tersebut kami akan melakukan evaluasi sebagai keseriusan dalam menghadapi persaingan dan tantangan global serta menjadi fakultas kedokteran gigi terkemuka dan terdepan diantara institusi pendidikan FKG di Indonesia dan kawasan regional”, ujarnya.

Angkat Sumpah Dokter Gigi Baru, Spesialis & Doktor FKGUI

7/11SabtuDepok, Balai Sidang

As o s i a s i Internasional P e n g a j a r

Bahasa dan Sastra Rusia (MAPRYAL) dan Departemen Rusia Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas

Indonesia (FIB UI) mengadakan “Pekan Bahasa Rusia (PBR)” pada (09/11) bertempat di Auditorium Gedung I. Acara yang berlangsung selama 2 hari di UI dan 4 hari di Bali (9-14 November 2009) dihadiri perwakilan Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia serta perw akilan delegasi Mapryal. ” Tujuan acara ini yaitu memberikan informasi terbaru mengenai pengajaran bahasa Rusia serta membantu para delegasi Rusia yang terdiri dari pengajar, peneliti bahasa Rusia meningkatkan kualitas pengajaran

bahasa Rusia”, ujar Ahmad Sujay, Koordinator PBR.”Adapun isu yang diusung dalam PBR ini seperti isu-isu topikal pengajaran bahasa dan sastra Rusia di Indonesia dan Rusia. Metode dan teknik pembelajaran bahasa, penggunaan prestasi terbaru linguistik dan linguistik untuk praktek mengajar bahasa Rusia sebagai bahasa asing, isu-isu tes bahasa Rusia, masalah pembentukan kompetensi antar budaya, metode pengajaran interaktif bahasa Rusia dan lain-lain”, ungkap Yurii Nikolaevich Zozulya, Direktur Pusat Kebudayaan Rusia. Mapryal yang berpusat di Sankt Peterburg dan Moskow, Federasi Rusia, mengadakan Program PBR sejak 2006-2010. Pekan Bahasa Rusia ini telah diselenggarakan pada 9-12 Oktober 2009 di Suzhou (Cina), 25-30 Oktober 2009 di Dhaka (Bangladesh). ”Bahasa Rusia telah dipakai 300 juta orang di seluruh dunia. Hal ini menandakan bahasa Rusia mendapatkan tempat dalam bahasa pergaulan dunia”, tambah Yuri N. Zozulya

Suasana khusyuk saat Angkat Sumpah berlangsung

Penandatanganan dan Penyerahan Naskah bukti Sumpah Dokter Gigi oleh Dekan FKG kepada para Dokter Gigi

Pekan Bahasa Rusia Hadir di UI

Para pembicara Pekan Bahasa Rusia

Suasana acara Pekan Bahasa Rusia

9/11SeninDepok>FIB

�0

UpdateUIAgenda UI Terkini

Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIBUI) mengelar Festival Sinologi (Sinofest) ke 9 pada 5-7 November 2009 di

gedung IX, FIB UI, kampus Depok. SinoFest ke 9 tahun ini bertemakan “Enter Now, Entertainment and Knowledge.”

“Tema ini dipilih karena ingin menjadikan hiburan dan pengetahuan menjadi satu kesatuan dalam bentuk paduan yang selaras dan menarik. Dengan mengedepankan konsep joyful learning,unsur pengetahuan kebudayaan Cina disajikan dengan semenarik mungkin sehingga dapat dinikmati oleh berbagai lapisan masyarakat”, ujar Ketua Panitia, Vera Triyani, mahasiswa Program Studi Cina 2006.

Adapun acara yang ditampilkan berupa bazar, pameran kaligrafi Cina, pertunjukan Liong, seminar Scholarship Cina, opera Beijing Jingju, nonton dan diskusi film, pertunjukan Wushu, dance competition, orkestra Cina serta panggung musik berhasil menarik perhatian para mahasiswa FIB dan pengunjung lainnya.

SinoFest merupakan sebuah festival budaya yang mengangkat aspek seni, budaya, sosial,

perekonomian serta kesusastraann Cina yang dihadirkan dalam bentuk workshop, seminar, talkshow dan pertunjukan seni. Festival ini selalu mengangkat tema yang berbeda dari tahun ke tahun dengan ragam kegiatannya mengenai kebudayaan Cina . SinoFest pertama yang diadakan tahun 2000 dengan nama Festival Pecinan berfokus pada seni dan kebudayaan Cina . Pada tahun 2007, Festival Pecinan secara resmi berganti nama menjadi SinoFest (Festival Sinologi), dengan lebih menyeimbangkan bidang akademis, seni, dan kebudayaan Cina secara umum.

Festival Cina FIB UI 7/11SabtuDepok>FIB

Kanan atas: pertunjukan Opera ChinaKiri atas: Pameran Kaligrafi China

Menjelang pelaksanaan “30 Tahun Angkatan 80”, para mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP UI) angkatan 80

menyelenggarakan Halal Bihalal pada hari Sabtu (9/11) bertempat di FISIP, kampus Depok. Pelaksanaan

Halal bihalal Fakultas Ilmu Sosial (FIS) 80 ini bertujuan sebagai ajang temu kangen bagi para alumni sekaligus sebagai persiapan acara peringatan “30 Tahun FIS Angkatan 80”.

Halal bihalal FIS 80 diawali dengan kegiatan “sepeda gembira”, para alumni bersepeda sejauh 15 kilometer di area lingkungan kampus dengan mengambil rute mulai dari tempat penangkaran rusa dan berakhir kembali di tempat parkir mobil FISIP. Acara kemudian dilanjutkan dilanjutkan santap pagi bareng di Kantin “Takor” FISIP UI.

Memasuki acara inti, Indra Sadya Dharmawan Ketua Panitia sekaligus sebagai Ketua Angkatan 80

memberikan sambutan sekaligus menyampaikan beberapa program yang akan dilaksanakan pada peringatan “30 Tahun Angkatan 80”, dilanjutkan dengan sambutan dari Dekan FISIP UI, Prof. Dr. Bambang Shergi Laksmono, M.Sc. sekaligus sebagai senior angkatan 79. Pada kesempatan tersebut juga hadir Drs. Arie Setiabudi Soesilo, M.Sc

Direktur Hubungan Alumni UI dan Risalwan Habdi Lubis Manajer Mahasiswa dan Alumni (Mahalum) FISIP UI yang mempresentasikan program Anak Asuh “Mahalum” sebagai wujud kepedulian alumni terhadap almamater FISIP UI.

Selain penyampaian beberapa program tersebut, juga dilaksanakan pemutaran video “Napak Tilas Lintas Kebanggaan FIS-UI Rawamangun Depok”, Slide foto “In Memoriam Alumni Angkatan 80”, serta permainan kuis tebak wajah dan tebak nama. Mengakhiri acara, panitia menyuguhkan acara hiburan musik dari para alumni “Asrama UI Daksinapati” serta pembagian door prize.

Semua peserta yang hadir menyatakan kepuasannya dengan kegiatan silaturahmi dan halal Bi Halal ini. Dengan pengalaman kesuksesan menyelenggarakan sepeda gembira, ada rencana akan melakukan kegiatan bersepeda bersama lintas angkatan para alumni FISIP UI melalui rute hutan wales barat dan melintasi danau.

Halal Bihalal FIS UI ‘80 9/11SabtuKampus UI Depok

Para Alumni FIS angkatan 80 saat bersepeda gembira dan foto bersama di Rotunda Kampus UI, Depok (atas) dan di depan Perpustakaan MBRC FISIP (kanan)

��UI Update | Edisi November 2009

UpdateUIAgenda UI Terkini

Universitas Indonesia (UI) menjadi tuan rumah kegiatan ”International Conference of The Asian Philosophical Association (ICAPA)

200” ke-4, yang berlangsung pada 4-6 November di Gedung Sabhawidya, Wisma Makara UI, Kampus Depok. Konferensi internasional ini dibuka secara resmi oleh Rektor UI Prof.Dr. der Soz Gumilar Rusliwa Somantri yang dihadiri 164 peserta terdiri dari Korea, Kazakhstan, Turki, Mongolia, Azerbaijan, Japan, Iran, India dan Indonesia. Kegiatan ini kerjasama dengan Universitas Fatih Turki, DaeDong Philosophical Association of Korea dan Passiad Indonesia.

Dalam sambutannya Rektor UI, Prof. Dr der Soz Gumilar R. Soemantri merasa bangga bisa menjadi tuan rumah dalam konferensi filsafat se-Asia. “Hal ini membuktikan bahwa Indonesia dipercaya dunia khususnya Asia sebagai tempat berbagi pengetahuan”, ujarnya semangat. Selaras dengan Gumilar, Prof Dr Choi Woo Won mengungkapkan kekagumannya terhadap Indonesia yang kaya dengan sumber daya alam juga sumber daya manusia yang berkualitas. “ Indonesia akan menjadi hebat sekali jika bisa mengatur dan membina sumber

daya alam dan sumber daya manusianya”, tutur Ketua Organisasi Filsafat Asia. Choi menjelaskan tujuan dari ICAPA yakni mewujudkan toleransi antar individu dari berbagai negara sehingga perdamaian dunia yang menjadi cita-cita bersama menyarakat internasional akan tercapai.

ICAPA menurut Prof Dr Omer Caha (Universitas Fatih, Turki), Prof Dr Didik Rachbini (UI), serta Prof Yusny Saby, Phd merupakan wadah organisasi yang tepat dalam membangun peradaban dunia sebab di dalamnya terjadi proses tukar menukar informasi dan pengetahuan. Konferensi yang sebelumnya dilaksanakan di Turki, Korea Selatan dan Kazakhstan memiliki tiga tema utama yaitu pertama, Global-Historical Perspectives yang termasuk di dalamnya tentang pembukaan dunia baru Asia Community, Toleransi Agama, Masalah Hak Asasi Manusia dan Demokrasi di Asia serta Globalisasi Asia. Kedua tentang Pendidikan dan Philosophical Perspectives yang menampilkan lima topik antara lain tentang universitas dunia dan peran pendidikan tinggi di dunia global. Dan ketiga yaitu tentang pengembangan sosial dan ekonomi.

UI Tuan Rumah ICAPA 2009 6/11JumatDepok, Wisma Makara

Para peserta terdiri dari Korea, Kazakhstan, Turki, Mongolia, Azerbaijan, Japan, Iran, India dan Indonesia

Penyerahan Plakat UI kepada Prof Dr Choi Woo Won oleh Rektor UI, Prof Dr der Soz Gumilar Rusliwa Somantri

Sambutan dari Prof Dr Choi Woo Won

Rektor UI saat menerima plakat dari Prof Dr Omer Caha (Universitas Fatih, Turki)

�2

UpdateUIAgenda UI Terkini

Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE UI) menggelar Seri Dialog Publik dengan tema “Quo Vadis Pasar Tradisional?” pada hari Jumat

(06/11) di Auditorium FE UI, kampus Depok. Hadir sebagai pembicara Guru besar FEUI, Prof. Dr. Sri Edi Swasono, Ketua Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia (Asparindo), Joko Setyono, Wakil Ketua Umum DPP Asparindo, Pudjianto, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri DepartemenPerdagangan (Depdag), Subagyo, Ketua Aliansi 9 Organisasi Intra Industri, Putri Kuswinu Wardani, serta Peneliti dari FE UI, Dr. Rizal Edy Halim.

Joko Setyono mengungkapkan, pengelola pasar mengharapkan adanya dukungan dari kalangan perbankan untuk membiayai pembangunan pasar tradisional.”Pendanaan selama ini menghambat pertumbuhan pasar secara nasional,”ujar Ketua Asparindo mengawali makalahnya. Selain itu, Joko menyesalkan tersendatnya pembiayaan pembangunan infrastruktur pasar yang merupakan isu lama sehingga membuat pertumbuhan pasar menjadi stagnan.”Masalahnya hanya berputar-putar disitu saja

dan sampai sekarang,perbankan enggan memberi kredit karena tidak ada agunan yang bisa diberikan,” tandasnya. Menanggapi hal itu, Subagyo menjelaskan, memang masih ada kesulitan akses pembiayaan, seperti yang diharapkan, yang mudah, cepat, dan murah.”Namun, upaya untuk mendapatkan dana merupakan bagian dari aksikorporasi perusahaan. Pembiayaan yang membutuhkan perbankan, diatur secara hubungan bisnis. Kalau pemerintah hanya bisa memberi stimulus,” kata Subagyo.

Sri Edi Swasono mengingatkan para petinggi pemerintah mengenai pentingnya membangun ekonomi rakyat melalui pasar tradisional, yang mana telah memberikan kontribusi besar dalam saluran perdagangan. ”Dengan demikian, pasar tradisional tidak boleh digantikan dengan pasar-pasar modern seperti hypermart yang belakangan telah marak pembangunannya,” tandasnya. Selaras dengan Sri Ed iSwasono, Rizal Edi Halim, Peneliti FEUI mengatakan, jika tetap dibiarkan kondisi pasar tradisional seperti sekarang tanpa ada upaya penyelamatan pemerintah, diperkirakan pada 2014 hanya tinggal separuh pedagang yang masih bertahan berjualan di pasar.

Pasar Tradisional: Sebuah Tradisi Penggerak Roda Ekonomi Bangsa

6/11JumatDepok>FE

Para pembicara: Guru besar FEUI, Prof. Dr. Sri Edi Swasono, Ketua Asparindo, Joko Setyono, Wakil Ketua Umum DPP Asparindo, Pudjianto, Direktur Jenderal Depdag), Subagyo, Ketua Aliansi 9 Organisasi Intra Industri, Putri Kuswinu Wardani, serta Peneliti dari FE UI, Dr. Rizal Edy Halim

Suasana diskusi publik

Bertempat di Puri Ratna Room, Sahid Jaya Hotel Sudirman, Jakarta. Panitia Lulusan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-

Kelas Internasional (PLD FKUI - Kelas Internasional) 2009 menggelar Seminar The Essence of Fertility & Vitality pada Sabtu, ( 7/11 ). Seminar ini diadakan dengan tujuan menginformasikan dan memberikan edukasi terkini tentang fertilitas khususnya kepada dokter umum dan mahasiswa kedokteran.

Acara yang dihadiri 250 peserta yang merupakan dokter umum, dokter spesialis dan para mahasiswa ini dibuka oleh dr. Ari Fachrial Syam, SpPD-KGEH, MMB sebagai Deputi Manajer Bidang Kemahasiswaan & Alumni FKUI. Seminar ini menghadirkan tujuh orang narasumber yang dibagi ke dalam tiga sesi, yaitu Dr. dr. Nur Rasyid, SpU (Approach to Male Infertility), dr. Budi Wiweko, SpOG(K) (Approach to Female Infertility) dan Prof. Dr. dr. Akmal Taher, SpU(K) (Erectile Dysfunction and Premature Ejaculation). Sesi pertama ini dimoderatori oleh dr. Arwin G. Samuel, B.Med.Sc

Sedangkan pada sesi kedua, dimoderatori oleh dr. Laureen Supit, B. Med,Sc dengan menghadirkan dua orang pembicara yaitu dr. Farida Zubier,

SpKK(K) (Sexually Transmitted Infections Causing Infertility) dan dr. Natalia Widiasih R, SpKJ ( Facing Distress of Infertility and Sexual Dysfunctin).Setelah makan siang, seminar dilanjutkan dengan sesi ketiga yang membahas tentang 2 tema yaitu PCOS and Hormonal Imbalance Causing Infertility oleh dr. Andon Hestiantoro, SpOG(K) dan Obesity and Infertility oleh dr. Fiastuti Witjaksono, SpGK.

Ditemui di sela-sela acara, ketua pelaksana seminar ini, Kevin Alexander Maharis, B.Med.Sc, mengatakan bahwa diperlukan kesiapan dari seorang dokter umum untuk dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang kesehatan reproduksi dan pencegahan terhadap infertilitas yang disertai dengan kemahiran untuk mendeteksi juga mendiagnosa berbagai masalah yang berkaitan dengan infertilitas. Dokter umum juga diharapkan memiliki kemampuan untuk berfungsi sebagai dokter keluarga yang memiliki kecakapan untuk menghadapi masalah infertilitas secara holistik, dari aspek biologis, psikologis serta sosial. Melalui seminar ini diharapkan pengetahuan para dokter umum akan fertilitas dan seputarnya menjadi bertambah yang kemudian membawa kebaikan bagi penanganan pasien. (Adi)

The Essence of Fertility and Vitality 7/11SabtuJakarta

�3UI Update | Edisi November 2009

UpdateUIAgenda UI Terkini

Pada hari Selasa, tanggal 3 November 2009 diselenggarakan workshop “Diseminasi Pengembangan Standar Pengajaran Klinik

Mahasiswa Keperawatan.” Acara yang diadakan di Wisma Makara ini berisi hasil akhir dari proses kerja tim penyusun yang sudah melakukan beberapa kali pre-workshop demi merumuskan standar kompetensi yang bisa membedakan mahasiswa S1 dengan mahasiswa D3 Keperawatan.

Projek ini merupakan kerjasama antara FIK UI dan WHO yang tujuannya adalah merumuskan suatu standar kompetensi nasional yang bisa memberikan batasan yang jelas antara mahasiswa S1 dan mahasiswa D3 Keperawatan. Untuk menghindari

adanya perbedaan pendapat di kemudian hari, panitia mengundang institusi-institusi yang terlibat dan memiliki kewenangan untuk membuat peraturan, yaitu Depkes, DIKTI. Selain itu, juga diundang stakeholders, PPNI, AIPNI, PERSI. Sementara dari program D3 diwakili oleh Poltekes dan Pusdiknakes (Pusat Pendidikan tentang Kesehatan).

Acara dibuka oleh perwakilan WHO, dilanjutkan dengan sambutan Dekan FIK UI. Lalu Ketua WHO PROJECT, Lestari Sukmarini, SKp., MN mempresentasikan progress report ‘Penyusunan Standar Kompetensi dan Evaluasi Klinik S1 dan D3’. Dilanjutkan dengan diskusi dan ditutup oleh Dekan FIK UI.

Diseminasi Pengembangan Standar Pengajaran Klinik Mahasiswa

3/11SelasaDepok>FIK

Mahasiswa FEUI Juarai �th ECONOMIX International Paper Competition

Empat mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia berhasil mengharumkan nama Universitas Indonesia dengan menjadi

juara dalam 7th ECONOMIX International Paper Competition. Lomba yang mengusung tema “Asian Youth Empowerment: Challenging Asia to Become the World Trade Leader” ini merupakan acara yang diselenggarakan oleh Kajian Ekonomi dan Pembangunan Indonesia (KANOPI) Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Kompetisi diikuti oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi ternama dari beberapa negara. Adapun tahapan seleksinya antara lain seleksi tahap pertama berupa seleksi paper, yang lantas kemudian akan dipilih 20 tim terbaik (setiap tim terdiri dari dua orang mahasiswa). Selanjutnya 20 tim terbaik harus melakukan head to head presentation atas paper yang mereka buat sebelumnya di depan dewan juri. 10 tim terbaik akan dipilih dan maju ke semifinal untuk kembali mempresentasikan paper mereka. Pada babak final diisi oleh 5 tim terbaik yang disaring dari babak semifinal. Pada babak final setiap tim harus menyelesaikan studi kasus dan diberi waktu sekitar 3 jam untuk mencari data dan mempersiapkan presentasi terkait dengan studi kasus yang diperoleh. Tahap selanjutnya dalam babak final ini adalah presentasi di hadapan juri, peserta dan penonton.

Kompetisi ini merupakan salah satu bagian dari rangkaian acara 7th ECONOMIX 2009 yang diselenggarakan pada 1-5 Nopember 2009. Rangkaian acara lainnya adalah One Day International Seminar dengan tema “Asia Regionalism: Deepening Economic Integration to Promote Asia as the World Trade Leader”, Panel Discussion dengan tema “The Youth’s Thought for the Country”, Student Discussion dengan tema “The Infrastructure Development for Supporting International Trade”, Cultural Exhibition, Welcoming Party, Action Plan, dan Field Trip ke beberapa objek wisata seperti Museum Sejarah Jakarta dan Museum Bank Indonesia. Rangkaian acara ditutup dengan Farewell Party berupa jamuan makan malam Gubernur Propinsi DKI Jakarta di Balai Agung Jakarta. Melalui kegiatan ini diharapkan mahasiswa dan pemuda pada umumnya akan lebih responsif terhadap isu ekonomi dan perdagangan di sekitar lingkungan mereka baik melalui self improvement maupun melalui berbagai mutual project dengan sesama pemuda lainnya yang bisa memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitarnya.

5/11KamisJakarta

Para juara kompetisi ini adalah:

Juara �: Brian Paul Hontiveros Almalbis dan Francis David Martinez Roque dari Fakultas Ekonomi De La Salle University Filipina

Juara 2: Aichiro Suryo Prabowo dan Windy Natriavi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

Juara 3: Muchdlir Zauhariy dan Tantia Dian Permata Indah dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

Para pemenang kompetisi dari FE UI, (ki-ka) : Aichiro Suryo Prabowo dan Windy Natriavi, Tantia Dian Permata Indah, Muchdlir Zauhariy

Foto bersama setelah jamuan makan malam Gubernur DKI Jakarta di Balai Agung, Jakarta

Para peserta kompetisi dalam rangkaian kegiatan action plan dan field trip

Mahasiswa De La Salle University Filiphina

�4

UpdateUIAgenda UI Terkini

Dentolympic 2009 FKG UI

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (FKG UI) menggelar Dentolympic 2009 yang berlangsung 1 - 2 November 2009. Acara yang

diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FKG UI ini membagi menjadi tiga acara besar yakni Dentzmeeting, Olimpiade Kastrat serta Dentistri Scientific Meeting 3rd.

Puncak acara Dentolympic 2009 adalah Dentistri Scientific Meeting (DSM)3rd. Seminar Kedokteran Gigi yang memasuki tahun ketiga mendapatkan respon yang luar biasa dari mahasiswa kedokteran gigi di Indonesia. Hal ini terlihat dari peserta yang mencapai 300 orang. Dalam seminar hadir Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI), drg. Zaura K.A. Matram, MDS dan juga Dekan FKG UI, Prof. drg. Bambang Irawan, Ph.D. Dalam kesempatan tersebut diumumkan pemenang reseach competition yakni Rininta Aprilia, Nadhia Anindhita Harsas dengan penelitian “Efek Pasta Injectable Bone Xenograft dan Injectable Hydroxyapatite Chitosan Terhadap Biokompatibilitas Osteoblast Cell Line (in vitro).” DSM yang mengusung tema Inside Out Report: Indonesian

Dentist Versus Global Challenge dilangsungkan pada 30 Oktober hingga 2 November 2009 di gedung Dikti, Senayan, Jakarta. Mengenai tema, Putri mengaku merasa resah dengan persaingan antara dokter gigi lokal dengan dokter gigi luar negeri. “Dalam era globalisasi seperti ini, dimana para dokter gigi dari luar negeri dapat masuk ke Indonesia dengan bebasnya, dokter gigi lokal (baca: Indonesia ) tidak boleh kalah.

DSM menghadirkan pembicara handal dalam bidangnya seperti Dr drg Mochammad Fahlevi Rizal, SpKGA (K) yang membawakan makalah mengenai ”Profesionalisme Dokter Gigi Anak Indonesia Menghadapi Tantangan Global” sementara Dr drg Ronnie Rivanny, Msc dari Health & Hospital Economics mengajukan makalah ”Manajemen Klinik”; drg Retno Widayati, Sp.Ort dengan makalah ”Interseptif Ortodotik Pada Kasus Maloklusi”; Drg. Boy M. Bachtiar, MS, Phd me mpresentasikan makalah ”Biofilm Sebagai Sumber Infeksi Dalam Kaitannya Dengan Pemilihan Restorasi.”

1/11MingguSalemba>FKG

3/11SelasaDepok, Balairung

Olimpiade Sains Nasional Perguruan Tinggi Indonesia (OSN-PTI) 2009 kembali di gelar. Kompetisi sains di bidang matematika,

fisika dan kimia antar mahasiswa tingkat nasional digelar serentak pada Selasa, (03/11) di berbagai perguruan tinggi negeri di 33 Provinsi di Indonesia. Sebanyak 8000-an mahasiswa mengikuti OSN yang menginjak tahun kedua ini. Suryo Hapsoro Direktur Jenderal Penelitian dan Pendidikan mewakili Menteri Pendidikan Nasional membuka secara resmi OSN-PTI, Selasa (03/11) di Balairung UI, Kampus Depok Jawa Barat.

Tampak hadir Staf Ahli Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang SDM dan Teknologi, Edi Suryanto Haryadi, Direktur Utama Pertamina, Karen Agustiawan, Pemimpin Redaksi Republika, Ikhwanul Kiram Mashuri. Dalam sambutannya, Rektor UI Gumilar Rusliwa Somantri menegaskan, “sains merupakan hal yang strategis bagi bangsa ini sebab peradaban bangsa ke depan ditentukan oleh sains. Hal ini karena penduduk dunia yang semakin bertambah dan akan menyebabkan kesulitan energi, kerusakan lingkungan, dan disinilah peran sains dibutuhkan”, tandas Gumilar.

Tidak jauh berbeda dengan Gumilar, Suryo Hapsoro mengungkapkan rasa optimisme kepada para peserta yang ikut dalam OSN PTI sebagai tunas bangsa yang akan membawa dan membangun Indonesia ke arah yang lebih baik dan maju khususnya dalam bidang sains. “Sains membuat hidup lebih mudah, seni membuat hidup lebih indah serta iman dan takwa akan membuat hidup lebih pasrah”, ujar Suryo Hapsoro.

Persyaratan mengikuti OSN PTI adalah mahasiswa S1 PTN dan PTS seluruh Indonesia yang masih aktif kuliah minimal semester ketiga. Kompetisi yang tidak dipungut biaya ini menyeleksi peserta tingkat daerah pada tanggal 3 November di 33 provinsi. Seleksi ini akan menjaring masing-masing 3 peserta yang akan bertarung di tingkat nasional pada 4-9 Desember. Para pemenang selain akan mendapatkan beasiswa S2 di dalam dan luar negeri juga akan diikutsertakan pada olimpiade sains di tingkat dunia. Kalau tahun lalu biaya penyelenggaraan kegiatan mencapai lebih dari 1 milyar rupiah. Maka tahun ini biayanya mencapai 7,2 milyar rupiah.

OSN PTI 2009

Pemukulan Gong Pembukaan OSN PTI 2009 oleh Suryo Hapsoro, Direktur Jenderal Penelitian dan Pendidikan mewakili Menteri Pendidikan Nasional ; para mahasiswa yang siap berkompetisi dalam OSN PTI 2009

��UI Update | Edisi November 2009

UpdateUIAgenda UI Terkini

Olimpiade Ilmiah Mahasiswa UI 2009

Dr. Kamaruddin, M.Si, Direktur Kemahasiswaan Universitas Indonesia (UI) membuka Olimpiade Ilmiah Mahasiswa UI 2009 (OIM UI

2009) pada hari Senin (02/11) di Auditorium Gedung IX Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) Kampus Depok. Kegiatan ini merupakan acara tahunan Departemen Pendidikan dan Keilmuan Badan Eksekutif Mahasiswa (P&K;BEM) UI, dihadiri para Manajer Mahalum, Ketua BEM UI, para Ketua BEM Fakultas dan peserta. Kegiatan berlangsung dari 2-6 November 2009.

Pembukaan acara diawali dengan penampilan paduan suara dari SMAN 61 Jakarta. Sambutan pertama disampaikan oleh Ketua Pelaksana OIM UI 2009, Febri Nurrahmi. Kegiatan terdiri atas beberapa lomba. Untuk Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis (PKM-GT) diikuti 29 peserta, untuk Esai Pemikiran Kritis ada 27 peserta, Debat Bahasa Inggris diikuti 12 tim, Debat Bahasa Indonesia ada 12 tim, Poster Inspiratif ada 22 peserta, dan OIM Quiz diikuti 12 tim. Ketua BEM UI, Trie Setiatmoko mengungkapkan “dengan motto OIM UI 2009 ‘Bangkit Intelektual Muda, Bangkit Nusantara’, dapat

muncul jiwa-jiwa intelektual muda untuk masa depan bangsa yang lebih baik.

Dalam kesempatan yang sama, Dr. Kamarudin, M. Si, juga mengatakan OIM ini diarahkan untuk menjadi

“batu loncatan” bagi mahasiswa untuk ke tingkat nasional (PIMNAS) bahkan tingkat i n t e r n a s i o n a l . Setiap Unit Kegiatan M a h a s i s w a (UKM) yang ada di UI diharapkan minimal dapat membuat kegiatan internasional setiap tahunnya.

OIM UI 2009 yang bertemakan “Mempersiapkan Generasi Muda dalam Menghadapi Tantangan Global”, memiliki beberapa acara utama dan acara pendukung. Acara utama terdiri dari enam bidang kompetisi, yaitu Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis (PKM-GT), esai pemikiran kritis, debat bahasa Inggris, debat bahasa Indonesia, poster inspiratif, dan OIM Quiz. Sedangkan untuk acara pendukungnya berupa talkshow. Kegiatan OIM UI tahun ini sedikit berbeda dengan tahun lalu, sekarang para peserta memperebutkan piala bergilir Rektor UI.

TIM FISIP UI berhasil menjadi JUARA UMUM dalam OIM 2009

2/11SeninDepok>FIB

Rhenald Kasali sebagai Keynote Speaker OIM 2009

Universitas Indonesia (UI) bersama Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengadakan workshop dengan tema ”Perubahan Mindset

Pejabat Tinggi (PATI) Polri,” yang berlangsung 26 -31 Oktober 2009 di Jakarta. Kegiatan yang dihadiri 178 pejabat Polri bintang satu dan bintang dua ini, bertujuan mengubah kognisi dan afeksi para perwira Polri yang pada akhirnya akan mengubah perilaku yang diharapkan organisasi Polri. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut kerjasama UI – Polri yang telah d i t a n d a t a n g a n i kedua belah pihak pada 1 September lalu.

Dalam kegiatan ini, metode pelatihan yang digunakan yakni “Appreciative Inquiry” David Cooperrider digabungkan dengan “Recode Your DNA Change” Prof Rhenald Kasali, Phd. Kedua metode ini terbukti membantu banyak orang untuk mewujudkan “mimpinya” sendiri serta mengajak orang berubah dari sesuatu yang awalnya hanya mimpi untuk diwujudkan menjadi aktualitas. Dalam pelaksanaannya, peserta dibagi per kelompok dan membuat round table. Tiap kelompok diminta untuk memimpikan Polri di masa

yang akan datang serta dilatih untuk berpikir positif.Melalui kedua metode ini, para peserta terlihat puas. Hal ini disampaikan Prof Adrianus Meliala, Phd dalam laporannya sebagai Ketua Tim UI, ” Workshop ini telah berlangsung tanpa hambatan yang berarti. Peserta nampak terlihat antusias dan puas, mengindikasikan adanya kecocokan antara bahan-bahan yang

disajikan dan r e l e v a n s i n y a d e n g a n p e r m a s a l a h a n yang dihadapi para perwira tinggi Polri sehari-hari”, tuturnya. Adrianus mengungkapkan, akan ada kegiatan-kegiatan selanjutnya setelah workshop berakhir. Hal ini dilakukan agar perubahan yang akan dibuat akan terlaksana.

Kegiatan workshop terbagi dalam dua gelombang dengan pengajar-pengajar berkualifikasi tinggi dari UI, membantu polri keluar dari permasalahannya. Sebelum dengan UI Polri telah melakukan kerjasama dengan Kejaksaan Agung, Mahkamah Agung maupun Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Departemen Hukum dan HAM Republik Indonesia (Dirjen Depkumham RI) dalam rangka menggulirkan program Reformasi Birokrasi.

Workshop Polri dengan UI 31/10SabtuJakarta

Rektor UI dan Kapolri di hadapan para awak media

�6

UpdateUIAgenda UI Terkini

Embun K. Ekosiwi (53) telah berhasil mempertahankankan disertasinya berjudul “Ilusi Dalam Seni Dari Seni Visual ke Teori-

Teori Seni dan Implikasinya Bagi Pendidikan” dalam sidang terbuka Senat Akademik Universitas Indonesia pada Sabtu (31/10) di FIB UI, Kampus Depok.

“Ilusi dalam dunia seni baik seni visual seperti dalam seni rupa bermakna positif karena menyebabkan daya kreatif dan kecerdasan manusia dalam melihat”, ungkap Embun, penulis Kumpulan Puisi Ilusi dan Ilustrasi. Embun K. Ekosiwi menjelaskan ilusi dalam seni, dalam seni visual dan teori-teori

seni adalah inheren dan positif serta memiliki implikasi bagi pendidikan estetik yaitu mendidik adanya perbedaan dalam melihat, dalam mempersepsi serta memandang dunia.

Wanita yang sudah meneliti mengenai seni sejak meraih sarjana (S1) berusaha menyampaikan makna dan nilai keabnormalan dan kekurangan seperti tanggapan terhadap ilusi pada umumnya selama ini adalah hasil konstruksi pikiran dan budaya manusia. Embun menambahkan, keabnormalan dn kekurangan pada cara melihat dan mempersepsi manusia tidak dapat diukur oleh teori epistemologi tertentu karena merupakan fakta baik fakta biologis, sensoris, kognitif, susila maupun budaya. “Apabila manusia memahami kondisi ini yang sebetulnya juga menjadi pokok persoalan manusia sejak zaman dulu maka diharapkan manusia memahami perbedaan di antara manusia melalui cara melihat ilusi”, tandas Embun.

Promosi Doktor Embun K. Ekosiwi 31/10SabtuDepok>FIB

Embun K. Ekosiwi di hadapan dewan Penguji Sidang

Sebagai tanda bakti dan bentuk kepedulian mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia terhadap peningkatan kualitas

kesehatan masyarakat, maka pada hari minggu (1/10) lalu, para mahasiswa FKUI yang tergabung dalam Tim Bantuan Medis Senat Mahasiswa Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia mengadakan bakti sosial dengan tema GET UP ( Gerakan Sehat Untuk Pengabdian ) yang bertempat di SD Negeri 03 Taman Rahayu, Kampung Serang, Desa Taman Rahayu, Kecamatan Setu, Bantar Gebang – Bekasi, Jawa Barat. Bakti sosial kali ini terdiri dari kegiatan pengobatan massal, penyuluhan kesehatan dan penjualan sembako murah yang melibatkan sekitar 65 orang mahasiswa FKUI, 2 orang dokter, 9 orang co-ass, 50 orang murid sekolah dasar dan 200 orang warga.

Kegiatan diawali dengan rangkaian sambutan pertama dari ketua panitia kegiatan bakti sosial Andika Afriansyah ( Mahasiswa FK’08 ), “kami adalah mahasiswa kedokteran yang di didik untuk menjadi seorang dokter yang tugas sesungguhnya adalah disini, ditengah masyarakat “ ujarnya.

Setelah kegiatan secara resmi dibuka, warga yang telah berkumpul sejak pagi mulai menukarkan kupon dengan nomor urut periksa, kupon telah diperoleh warga pada malam sebelumnya yang dibagikan oleh

mahasiswa dengan didampingi ketua RT setempat. Dengan tertib warga pun menunggu giliran periksa sesuai nomor yang diperolehnya, pertama kali warga akan diperiksa fisik dan tanda vital antara lain tekanan darah, denyut nadi, juga tinggi dan berat badan. Selesai diperiksa dokter warga tinggal menanti pemberian obat yang telah diresepkan oleh dokter, disela-sela waktu tunggu tersebut, banyak warga yang memanfaatkannya untuk membeli sembako murah di stand penjualan sembako. Hanya dengan Rp. 5000,- warga sudah dapat membawa pulang 2 liter beras, 2 liter minyak gorang, kecap manis, susu kental manis dan 1 buah gelas.

Disaat bersamaan, dilangsungkan pula penyuluhan kesehatan oleh mahasiswa FKUI kepada puluhan siswa-siswi SD Negeri dan para warga setempat. Penyuluhan berlangsung sebanyak 2 sesi yaitu sesi Pola Hidup Bersih&Sehat dan Hidup Bebas Filariasis. Kesemua sesi mendapat antusias yang cukup tinggi, hal ini terlihat dari banyaknya jumlah peserta penyuluhan dan banyaknya peserta yang bertanya pada saat tanya jawab. Selesai penyuluhan, panitia membagikan bingkisan kepada para peserta, para siswa-siswi SD Negeri 03 Taman Rahayu mendapatkan bingkisan yang berisi makanan ringan, sikat gigi, sabun mandi, dan pasta gigi. Sedangkan untuk peserta penyuluhan dewasa, panitia memberikan kelambu secara cuma-cuma.(Adi)

Mahasiswa FKUI Menyapa Bantar Gebang 1/11MingguDepok, Balairung

Suasana kegiatan sosial mahasiswa FK UI di Bantar Gebang yang mendapat respon positif dari para warga

Masyarakat Bantar Gebang mengikuti alur kegiatan dengan tertib dan antusias

Mahasiswa FK UI bersama dengan siswa-siswi SD Negeri Bantar Gebang usai penyuluhan kesehatan

��UI Update | Edisi November 2009

UpdateUIAgenda UI Terkini

1/11MingguDepok, Balairung

Sebanyak 150 alumni Universitas Indonesia (UI) yang pernah tinggal di asrama UI Daksinapati Kampus Rawamangun mengadakan pertemuan dan silaturahmi yang berlangsung

hari Minggu (01/11) di selasar Balairung Kampus Depok. Pada kesempatan itu hadir Prof.Dr. I Ketut Surajaya,M.A, Sekretaris Universitas yang dulu juga pernah menghuni asrama Daksinapati hadir mewakili Rektor UI.

Acara dimulai dengan melakukan bersepeda keliling kampus yang kemudian dilanjutkan dengan sarapan pagi bersama di selasar Balairung. Dalam kesempatan itu, Samsit Alam Ketua Paguyuban penghuni asrama Daksinapati berharap agar pimpinan UI dapat memberikan tempat untuk kantor sekretariat, agar memudahkan dalam melakukan korespondensi dan kegiatan paguyuban. Sementara itu dalam sambutannya Prof.Dr. I Ketut Surajaya, M.A, mengharapkan partisipasi aktif dari mantan penghuni asrama Daksinati kepada UI, baik dalam bentuk pemikiran ataupun kegiatan nyata yang dapat dirasakan. Rangkaian acara ditutup dengan foto bersama. Direncanakan tahun depan akan diadakan Reuni Akbar Paguyuban Asrama Daksinapati.

Asrama Daksinapati merupakan salah satu asrama UI, yang merupakan fasilitas yang disediakan bagi para mahasiswa UI dari luar daerah. Asrama Lainnya yaitu Wismarini, yang terdiri atas flat dosen dan tempat tinggal khusus mahasiswi yang terletak di Jalan Oto Iskandar Dinata Jakarta Timur dan Asrama Pegangsaaan Timur (PGT) yang berada di Jalan Pegangsaan Timur nomor 17 Jakarta Pusat. Diresmikan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 15 September 1959. Arti Daksinapati sendiri adalah calon suami yang baik.

Para mahasiswa yang tinggal di asrama Daksinapati berasal dari berbagai daerah pelosok Nusantara. Dalam komunitas asrama Daksinapati inilah sebetulnya “keIndonesiaan” para mahasiswa UI dibentuk. Ciri khas yang sudah menjadi identitas dan dipahami oleh semua mantan penghuni asrama Daksinapati sejak tahun 1959 adalah sebuah kata yaitu “BISAAA...”. Dari 2.000 orang mantan penghuni asrama daksinapati, sudah banyak berkiprah dan dikenal mempunyai reputasi yang baik dalam berbagai bidang kehidupan di Republik ini. Berapa nama antara lain Anwar Nasution (mantan ketua BPK), Hasan Wirayuda (Mantan Menteri Luar Negeri), Yusril Ihza Mahendra (Mantan Mensesneg dan Menkumdang & HAM) dan kini yang menjadi menteri di Kabinet Indonesia Bersatu jilid II, yaitu Suharna Surapranata (Menristek).

Samsit Alam Ketua Paguyuban Asrama Daksinapati menyatakan, Rektor UI sudah memberikan persetujuan meminjamkan satu ruangan di Kantor ILUNI UI Kampus Salemba sebagai tempat sekretariat Paguyuban Asrama Daksinapati.

Silaturahmi Mantan Penghuni Asrama Daksinapati

Dari 2000 orang mantan penghuni asrama daksinapati, sudah banyak berkiprah dan dikenal mempunyai reputasi yang baik dalam berbagai bidang kehidupan di Republik ini. Berapa nama antara lain Anwar Nasution (mantan ketua BPK), Hasan Wirayuda (Mantan Menteri Luar Negeri), Yusril Ihza Mahendra (Mantan Mensesneg dan Menkumdang & HAM) dan kini yang menjadi menteri di Kabinet Indonesia Bersatu jilid II, yaitu

Suharna Surapranata (Menristek).

Foto bersama para alumni UI yang tinggal di Asrama Daksinapati ; Keakraban semakin terasa dengan adanya acara Joget Bersama

�8

UpdateUIAgenda UI Terkini

Prof.Dr.Ali Nina Liche Seniati, M.Si., Psikolog dikukuhkan sebagai Guru Besar Tetap Bidang Psikologi Fakultas Psikologi UI setelah membacakan pidato pengukuhan berjudul “Peran Psikologi dalam Mengembangkan Universitas Kelas Dunia”. Wanita kelahiran Jakarta 1967 ini memulai karirnya sebagai seorang dosen di FPsi UI pada tahun 1991 setelah menyelesaikan pendidikan sarjana di FPsi UI. Berbagai jabatan struktural pernah diemban Prof. Ali Nina selama merintis karir sebagai dosen, antara lain sebagai Manajer Riset dan Pengabdian pada Masyarakat FPsi UI (2007-2008), Sekretaris Fakultas Psikologi (2004-2006) dan Kepala Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi (LPSP3) FPsi (1996-1999). Peraih Satya Lencana Karya Satya X dari Presiden RI (2007) dan Dosen Berprestasi FPsi (2008) ini juga aktif sebagai Dosen Inti Penelitian FPsi UI.

Dilanjutkan pengukuhan Prof. Dr. Ing. Kalamullah Ramli sebagai Guru Besar Tetap Bidang Ilmu Teknik Komputer pada Fakultas Teknik UI yang membacakan orasi ilmiah berjudul “Arah Riset Tertanam (Embedded System) dan Peluang Penguatan Industri Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional”. Kalamullah Ramli (41) adalah salah satu staf pengajar Fakultas Teknik UI yang aktif mempublikasikan buku dan karya ilmiahnya baik di dalam maupun di luar negeri, salah satunya adalah “An Improved Active Network Concept and Architecture for Distributed and Dynamic Streaming Multimedia Environment with Heterogeneous Bandwiths”, Disertation .de Verlag, Germany pada tahun 2004. Pria yang akrab dipanggil Muli ini meyelesaikan pendidikan magister di University of Wollongong, Australia dan meraih gelar Doktor (Dr. Ing) dari Fakultas Teknik Elektro, Universitat Duisburg-Essen,Jerman. Saat ini Prof. Kalamullah sedang mengemban tugas riset Kementrian Negara Riset dan Teknologi, yaitu Riset Insentif “Pengembangan Perangkat Lunak untuk Akuisisi, Visualisasi, dan Analisis Citra Ultrasonografi berbasis Open Source”.

Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FH UI) mengadakan acara “Dies Natalis” ke-85 pada Rabu (28/10) bertempat di FH UI kampus

Depok, yang bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda. Kegiatan diawali dengan pelaksanaan upacara bendera yang dipimpin Dekan FH UI Prof. Dr. Safri Nugraha, SH,LL.M. pembacaan teks Sumpah Pemuda dan pemotongan tumpeng. Selain itu, dilaksanakan juga konser musik, ramah tamah bersama alumni, dan lomba mancing.

Dalam rangka memeriahkan “dies natalis”, FH UI menyelenggarakan berbagai kegiatan antara lain seminar, diskusi panel, talkshow,dan public lecturing. Selain itu, diselenggarakan perlombaan-perlombaan, seperti Cerdas Cermat Hukum Pidana dan Hukum Internasional, lomba karaoke, dan lomba mancing. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 27 Oktober-12 November 2009.Cerdas Cermat yang berlangsung pada 26-27 Oktober berlangsung meriah. Para peserta yang maju ke babak final adalah campuran dari angkatan 2005, 2006 hingga 2007. Juri terdiri dari para dosen yaitu Hadi Purnama dan Mutia Hikmah. Hadiah yang diberikan pada pemenang pertama berupa uang senilai Rp.1 juta beserta paket buku yang dimenangkan oleh kelompok Dewi Aga, mahasiswa angkatan 2007, pemenang kedua, kelompok Lutung Kasarung, yakni

mahasiswa angkatan 2005 dan angkatan 2006 mendapatkan hadiah uang sebesar Rp. 750 ribu dan paket buku sedangkan juara ketiga diraih kelompok putri, dengan hadiah uang sebesar Rp.500 ribu serta paket buku.

Menurut Eva Achjani Zulfa,dosen FHUI bidang Studi Pidana hadirnya cerdas cermat sebagai stimulus bagi mahasiswa untuk selalu berupaya meng-update pengetahuan hukum baik di Indonesia maupun di mancanegara. Selain itu, untuk membiasakan mahasiswa hukum berpikir dan bertindak cepat. Dalam cerdas cermat yang berdurasi 90 menit ini memang menuntut para pesertanya untuk konsentrasi dan berpikir cepat.

Pengukuhan Guru BesarFPSi UI dan FT UI

Bertepatan dengan peringatan hari Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 2009, Universitas Indonesia (UI) mengukuhkan 2

orang pemuda pemudi sebagai Guru Besar Tetap Fakultas Psikologi (FPsi UI) dan Fakultas Teknik (FT UI) bertempat di Gedung Balai Sidang UI, kampus Depok.Rektor UI Prof. Dr. der Soz. Gumilar Rusliwa Somantri memimpin upacara pengukuhan.

Pada kesempatan upacara tersebut juga dihadiri Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) dr. H. Purnomo Prawiro beserta istri, Prof. Dr. rer. nat. Rosari Saleh Sekretaris Dewan Guru Besar (DGB), para Wakil Rektor UI, para Dekan, para Senat Akademik Universitas, Guru Besar UNJ, Guru Besar Prasetya Mulya, Ketua yayasan Tarumanegara, Dirjen Administrasi Kependudukan Depdagri, para dosen serta sivitas akademika UI.

Dies Natalis Ke-8� FH UI 28/10RabuDepok>FH

28/10RabuDepok, Balai Sidang

Prof.Dr.Ali Nina Liche Seniati, M.Si.

Prof. Dr. Ing. Kalamullah Ramli

alah satu tim peserta Cerdas Cermat

Perlombaan Cerdas Cermat dalam rangka memeriahkan Dies Natalis FH ke �8

�9UI Update | Edisi November 2009

UpdateUIAgenda UI Terkini

23/10JumatJakarta

Un i v e r s i t a s I n d o n e s i a (UI) meraih

Platinum Award untuk kategori universitas dalam program TESCA (Telkom Smart Campus Awards), salah satu program yang diadakan PT. Telkom Tbk sebagai bentuk kepeduliannya untuk meningkatkan kepedulian TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) di lingkungan perguruan tinggi. Penghargaan diserahkan langsung kepada Wakil Rektor UI Bidang Penelitian, Pengembangan dan Kerjasama Industri,

Sunardji, SE. MM. Adapun PT. Telkom Tbk memberikan penghargaan ini bertepatan dengan hari jadinya ke-153 yang sekaligus merupakan launching perubahan arah bisnisnya yang divisualisasikan dalam sebuah logo dan tagline baru, pada Jumat malam (23/10) bertempat di Plaza XXI, Jakarta Pusat.

UI masuk sebagai nominator TESCA 2009 setelah berhasil melewati proses penyeleksian, dari 231 perguruan tinggi hingga akhirnya tersisa 16 perguruan tinggi. Untuk tahun ini, DIKTI turut terlibat dalam penyeleksiannya karena disesuaikan dengan kondisi pendidikan tinggi di Indonesia. Kriteria penilaiannya antara lain tata kelola TIK perguruan tinggi, infrastruktur dan fasilitas TIK perguruan tinggi, sistem dan aplikasi TIK perguruan tinggi, informasi dan konten TIK perguruan tinggi, dan stakeholders TIK perguruan tinggi.

UI melewati beberapa proses penyeleksian, yaitu pendaftaran dan pengisian kuesioner Self Assessment, penilaian dan seleksi finalis, kunjungan dan wawancara dengan Rektor, Ketua Perguruan

Tinggi finalis via teleconference yang dilakukan oleh tim asesor, penilaian akhir dan penetapan pemenang oleh dewan juri. Dewan juri yang diketuai oleh Cahyana Ahmadjayadi (Kepala Badan Litbang SDM Depkominfo) yang membagi penghargaan tersebut dalam tiga kategori yaitu universitas, institut/ politeknik, dan sekolah tinggi. Untuk setiap kategori, masing-masing terdiri dari Platinum dan Gold Awards.

Untuk kategori universitas, UI mendapat Platinum Awards, sedangkan Gold Awards diraih oleh Universitas Bina Nusantara. Untuk kategori institut/ politeknik, Platinum Awards diraih oleh Politeknik Elektronika Negeri Surabaya dan Gold Awards diraih oleh Institut Teknologi Telkom. Untuk kategori Sekolah Tinggi diraih oleh STMIK AMIKOM Yogyakarta yang mendapat Platinum Awards dan STIKOM (STMIK) Surabaya yang mendapat Gold Awards.Telkom Smart Campus Awards (TESCA) adalah program penghargaan nasional, yang diinisiasi PT. Telkom Tbk untuk meningkatkan tingkat kepedulian TIK di komunitas perguruan tinggi. Program ini salah satu bagian dari Corporate Social Responsibility yang mendukung pengembangan kualitas hidup masyarakat secara berkelanjutan melalui pemberdayaan TIK di lingkungan pendidikan khususnya di kampus dan perguruan tinggi.

Bentuk penghargaan yang diterima oleh UI sebagai pemenang Platinum Awards adalah Trophy Indigo-TESCA, dana pengembangan ICT sebesar Rp 100 juta dan penambahan bandwidth sebesar 5 Mbps sehingga total bandwith Internet UI adalah 110 Mbps dan 200 Mbps ke IIX. Selain penghargaan TESCA, TELKOM juga menggelar penghargaan Indigo Fellow (penghargaan untuk pelaku dan pendorong industri digital kreatif, khususnya industri game, edutainment music, dan animasi); Indigo Fellowship (apresiasi kepada individu atau kelompok yang berhasil dalam mengembangkan ide kreatifnya); dan Indigo Music Awards (penghargaan untuk artis dari berbagai aliran musik yang karya-karya musik digitalnya diapresiasi masyarakat).

UI Raih Platinum Awards Program TESCA 2009

Penyerahan penghargaan langsung kepada Wakil Rektor UI Bidang Penelitian, Pengembangan dan Kerjasama Industri, Sunardji, SE. MM. yang didampingi oleh Dosen FASILKOM UI, Adhi Yuniarto, Ir., M.Kom

Suasana acara yang dimeriahkan oleh Band Gigi, Tompi dan artis lainnya

Trophy Indigo TESCA

20

UpdateUIAgenda UI Terkini

Air bagi makhluk hidup sangatlah penting dan sudah menjadi hak azasi bagi setiap orang. Oleh karena itu, penggunaan serta pengelolaannya

harus baik. Masalah inilah yang diangkat oleh R. Ismala Dewi (45), staf pengajar Fakultas Hukum UI, untuk disertasinya yang berjudul “Pendayagunaan Sumber Daya Air Untuk Kesejahteraan Masyarakat Lokal: Kajian mengenai Pengusahaan Air di Kecamatan Cidahu, Sukabumi dan Polanharjo, Klaten.”

Selain berfungsi sosial, air juga dapat menjadi komoditas ekonomi yang dikomersialkan oleh pihak swasta”, ungkap Ismala mengawali Promosi doktornya di Balaisidang Djokosoetono. Pertama, pencantuman Hak Guna Usaha Air sebagai hak pengusahaan air dalam UU No.7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air tidak tepat karena berpotensi mereduksi hak atas

air yang lainnya yaitu Hak Guna Pakai Air. Kedua, permasalahan Perda tentang Sumber Daya Air di Kabupaten Sukabumi dan Klaten menunjukkan adanya liberalisasi dalam pemanfaatan air. Ketiga, pemanfaatan air untuk kebutuhan pokok masyarakat lokal sebagai haknya yang asasi terganggu oleh

pelaksanaan Hak Guna Usaha Air industri AMDK dan keempat, pelaksanaan pengusahaan AMDK oleh swasta atau PMA dapat memberikan manfaat bagi kesejahteraan

masyarakat lokal apabila pelaksanaannya melibatkan peran atau adanya sinergi antara para pemangku kepentingan dalam pelaksanaan Hak Guna Usaha Air, yang mengacu pada prinsip persamaan dan ketidaksamaan dalam mencapai keadilan. Analisis yang dipakai dalam melihat UU dan Perda pengelolaan sumberdaya air.

Promosi Doktor R. Ismala Dewi 24/10SabtuDepok>FH

Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia menyelenggarakan The 3rd International Nursing Conference & Workshop 2009 pada 21-22

Oktober 2009. Tema acara yang telah diadakan untuk ketiga kalinya ini adalah Internationalization of Nursing Education: Challenging Future for Nursing Services.” Acara yang diadakan di Mercure Convention Centre Ancol ini dibuka oleh Dr. Ilah Sailah, Direktur Akademik DIKTI. Hadir dalam acara ini Rektor Universitas Indonesia, Prof. Dr. der Soz Gumilar Rusliwa Soemantri dan Wakil WHO untuk Indonesia, Dr. Martin Weber. Partisipan berasal dari berbagai daerah di Indonesia, antara lain Kalimantan, Riau, Padang. Selain dari Indonesia, partisipan juga berasal dari mancanegara, misalnya: Sudan, Inggris, Malaysia, Canada, Belanda, dan Australia. Secara keseluruhan, partisipan berjumlah 133 orang.

Sebelum acara dimulai, peserta disuguhi tarian Zapin dan Nandak Ganjen yang dibawakan oleh Liga Tari Krida Budaya Universitas Indonesia. Rangkaian acara dibuka dengan keynote speech oleh Professor Di Brown dari Australia dengan topik Global Perspective of Customer in Nursing Service. Berikutnya, panel discussion, dengan panelis Erin Lloyd (Nursing Service Consultant) dan Rita Sekarsari (Nurse Practitioner) serta Prof. Achir Yani (staf pengajar senior FIK UI sekaligus Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia) yang bertindak juga sebagai Moderator. Untuk sesi terakhir di hari pertama ditutup dengan adanya Paper presentation and workshop dengan topik Curriculum

Development and Clinical Instructor Program.Sementara agenda untuk hari kedua, rangkaian kegiatan dibuka dengan Keynote speech oleh Professor Awatif Ahmad Osman dari Sudan (The Mother of Nursing Profession in Sudan) dengan topik

The Need of High Quality Educated Nurses in Nursing Service. Sama seperti hari pertama, hari kedua diisi pula dengan Panel Discussion yang menghadirkan panelis diantaranya : Marteen Kaaijk (Hanze University) dan Dewi Irawaty, MA., PhD (Dekan FIK UI) serta Dra. Setyowati, M.AppSc, PhD (staf pengajar senior FIK UI) yang bertindak juga sebagai Moderator dan ditutup dengan Paper presentation and workshop.

Pada malam pertama konferensi, para partisipan beserta panitia

INC diundang untuk menghadiri Galadinner oleh Gubernur DKI Jakarta di Putri Duyung Cottage. Para partisipan disambut oleh Deputi Gubernur karena Gubernur DKI Jakarta berhalangan hadir. Dalam Galadinner ini, hadir pula Rektor UI beserta isteri. Berbagai tarian dan makanan khas Jakarta disuguhkan, para partisipan internasional

pun sempat diajak untuk ikut menari di atas panggung.

Ketika ditanya mengenai pendapat mereka mengenai acara ini, para partisipan dari mancanegara mengatakan: “this is the most successful conference” dan “I would be very happy to participate in the next conference.” Acara ditutup oleh laporan dari Dessie Wanda, SKp., MN selaku ketua panitia dan closing speech oleh Dekan FIK UI, Dewi Irawaty, MA., PhD.

The 3rd International Nursing Conference & Workshop 2009

22/10KamisJakarta

Keterangan FotoTengah Atas: Penyerahan cinderamata kepada Marteen Kaaijk (Kedua Kiri) dan Dewi Irawaty, MA., PhD (Kedua kanan) serta Dra. Setyowati, M.AppSc, PhD (paling kiri) oleh Sekretaris FIK UI, Allenidekania, SKp., Msc (paling kanan)

Tengah bawah: Foto bersama para partisipan INC dengan Dekan FIK, dan Rektor UI beserta istri ketika Gala Dinner

Acara dibuka oleh Dr. Ilah Sailah, Direktur Akademik DIKTI, disaksikan oleh Dekan FIK UI dan Rektor UI

Panel Discussion, dengan panelis: Erin Lloyd (kiri) dan Rita Sekarsari (kanan), serta Prof. Achir Yani (tengah)

2�UI Update | Edisi November 2009

UpdateUIAgenda UI Terkini

Universitas Indonesia (UI) bekerjasama dengan Komisi Nasional Lanjut Usia (Komnas Lansia) dan ACAP (Active Ageing

Consortium Asia Pacific) mengadakan acara International Symposium on Ageing and Work Ability pada hari Senin (19/10) bertempat di Balai Sidang UI, Kampus Depok. Acara diawali dengan sambutan dari Sekjen Komnas Lansia, Letjen (Purn) H. Toni Hartono, dilanjutkan dengan sambutan dan sekaligus membuka simposium oleh Rektor UI, Prof. Dr. der Soz. Gumilar Rusliwa Somantri.

Ketua II Komnas Lansia, Dra. Inten Soeweno sebagai sebagai salah satu Keynote Speaker dalam sambutannya mengatakan, simposium ini akan dijadikan sebagai Hari Lansia Internasional yang jatuh pada setiap tanggal 1 Oktober, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan masalah penuaan dan kemampuan bekerja, memperkuat kolaborasi dalam penelitian, pengajaran, dan pelatihan terhadap penuaan, kemampuan bekerja dan ketenagakerjaan, mengembangkan peraturan tentang ketenagakerjaan bagi kaum Lansia, dan meninjau penerapan industri dalam menciptakan produk-produk yang didesain untuk usia 60 tahun ke atas.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama Ketua Pokja Penelitian di Komnas Lansia, Prof. Dr. Tri Budi W. Rahardjo, drg, MS memaparkan bahwa saat ini kita sudah memasuki masa global ageing dan dalam hal jumlah penduduk lansia Indonesia akan menjadi no. 6 di Asia pada tahun 2050. Lansia yang tinggal di Panti Jompo kondisinya lebih memprihatinkan daripada yang tinggal di pedesaan dan tinggal bersama keluarganya. Hal ini disebabkan karena lansia yang tinggal di Panti Jompo mendapatkan pelayanan yang berlebihan, semuanya sudah dipersiapkan dan disediakan.

Solusi untuk mengubah lansia yang tadinya beban menjadi aset adalah melalui kurikulum ageing (gerontologi), disini diajarkan bagaimana menjadi lansia yang aktif sedini mungkin, menabung dan mengasuransikan diri pada umur 30 tahun agar tidak menjadi beban bagi keluarga di kemudian hari dan positive thinking, melalui media massa diharapkan lansia dapat dihargai oleh masyarakat dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang konsep active ageing di Indonesia.

International Symposium on Ageing and Work Ability

19/10SeninDepok, Balai Sidang

Prof. Kathryn Braen, President of Active Ageing Consortium Asia Pacific

Pemberian kenang-kenangan oleh Ketua II Komisi Nasional Lanjut Usia kepada Rektor UI (kiri); Suasana diskusi para peserta simposium (kanan)

Keterangan Foto: Rektor UI, Ketua II Komisi Nasional, dan para pembicara Simposium Internasional

22

UpdateUIAgenda UI Terkini

Tim Bantuan Medis Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (TBM FKUImenyelenggarakan Emergency Fair and Festival ( E-FAST) 2009

yang berlangsung dari 17-25 Oktober 2009 bertempat di FKUI, kampus Salemba. E-Fast 2009 merupakan agenda tahunan ke-3 TBM FKUI dengan tujuan menciptakan komunitas yang siap dan tanggap dalam menghadapi kondisi kegawatdaruratan sehari-hari.

Menyadari masih minimnya pengetahuan masyarakat umum mengenai penanganan masalah kegawatdaruratan pada anak, menjadikan “Kegawatdaruratan pada Anak” sebagai tema utama pada E-Fast 2009 kali ini. Rangkaian E-Fast 2009 terdiri dari 3 kegiatan besar, yaitu Teenage Medical Responders Training and Competition, Seminar dan Lokakarya Kegawatdaruratan Anak serta Pameran Kegawatdaruratan dari Divisi Pediatric Emergency FKUI, Ambulans Gawat Darurat Dinas Kesehatan, Badan Search and Rescue (SAR) Nasional, Dinas Pemadam Kebakaran dan sponsor kesehatan lainnya.

Selain seminar dan pelatihan yang menghadirkan para pembicara dari Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM dan Departemen Anastesiologi FKUI-RSCM seperti Dr. Alfan Mahdi N, SpAN; Dr. Irawan Mangunatmadja, Sp.A(K); Dr.dr. Bambang Supriyatno, Sp.A(K) dan Dr. dr. Hanifah Oswari, Sp.A(K), juga diselenggarakan simulasi Ambulance, kebakaran dan vertical rescue dihadapan ratusan peserta.

Pada kesempatan seminar tersebut, Dr. dr. Ratna

Sitompul, Sp.M(K) Dekan FKUI dalam sambutannya mengatakan “Kesehatan tidak hanya menjadi tanggung jawab para dokter, tetapi merupakan tanggung jawab masyarakat kita sendiri. Melalui seminar dan lokakarya ini, FKUI ingin membagi pengetahuan dan informasi kesehatan kepada masyarakat terutama para tenaga kesehatan dan para ibu agar dapat siap dan tanggap menghadapi kegawatdaruratan yang terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari”.

Emergency Fair and Festival 2009“Kegawatdaruratan pada Anak”

17/10SabtuSalemba>FK

Simulasi Pertolongan Pertama terhadap anak

Simulasi kebakaran dan vertical rescue oleh Badan Search and Rescue

Un i v e r s i t a s Indonesia meraih P e n g h a r g a a n

Tingkat Utama sebagai Kampus Anti Narkoba dalam lomba Kampus Bersih Narkoba 2009 yang digagas Badan Narkotika Nasional. Pemberian penghargaan ini diserahkan oleh Irjen Pol. Drs. Anang Iskandar selaku Kepala Pusat Pencegahan BNN kepada Drs. Ak. Tafsir Nurchamid, M.Si. yang mewakili Rektor UI. Kegiatan diselenggarakan di Pusdiklat Departemen Sosial pada tanggal 19 Oktober 2009 yang dihadiri oleh pimpinan perguruan tinggi se Indonesia.

Dalam sambutan Kepala Pelaksana Harian BNN, berdasarkan penelitian yang dilakukan BNN dan Pusat Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia

(PPK UI) disampaikan bahwa angka prevalensi penyalahgunaan Narkoba ternyata meningkat dari 1,5% menjadi 1,9% dari jumlah penduduk, dan persentase penyalahguna di lingkungan bukan pelajar sebanyak 63% dan di lingkungan pelajar 37%. Oleh karena itu, diperlukan kerjasama semua pihak untuk menurunkan angka penyalahgunaan narkoba di lingkungan pelajar.

Universitas Indonesia mempunyai komitmen untuk mewujudkan kampus yang bersih dari Narkoba. Hal tersebut tercermin dari dibentuknya Penanganan Penyuluhan Narkoba

pada tahun 2006 dan juga dengan pencanangan Universitas Indonesia sebagai kampus bebas asap rokok pada tahun 2012. (ism/plk)

UI, Kampus Anti Narkoba 19/10SeninJakarta

Universitas Indonesia mempunyai komitmen untuk mewujudkan kampus yang bersih dari Narkoba. Hal tersebut tercermin dari dibentuknya Penanganan Penyuluhan Narkoba pada tahun 2006 dan juga dengan pencanangan Universitas Indonesia sebagai kampus bebas

asap rokok pada tahun 20�2

23UI Update | Edisi November 2009

UpdateUIAgenda UI Terkini

Sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap lingkungan sekitarnya, pada tanggal 3-4 Oktober 2009, para Mahasiswa Keperawatan

BEM FIK UI mengadakan kegiatan sosial di Desa Leuwinanggung, RW 09, Depok. Rangkaian kegiatan sosial tersebut berupa pelatihan Hidup Sehat untuk anak-anak SD serta masyarakat, talkshow serta konser amal dan donor darah.

Rangkaian kegiatan diawali dengan pelatihan juru pengamat jentik nyamuk cilik (Jumantik cilik) kepada anak-anak SD di desa Leuwinanggung. Kemudian anak-anak tersebut mendatangi rumah warga dan memeriksa ada atau tidaknya jentik nyamuk. Selesai pelatihan anak-anak tersebut mendapat bingkisan dari panitia sebagai bentuk apresiasi atas apa yang telah mereka lakukan. Berikutnya diadakan pelatihan Perilahu Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada masyarakat disana. Hal ini bertujuan melakukan tindak preventif terhadap penyebaran penyakit. Penyuluhan ini menghadirkan dosen FIK UI yang sebagai narasumbernya. Hal ini juga diiringi dengan pemberian alat-alat kebersihan diri seperti sabun, shampo, pasta gigi, dan sikat gigi kepada masyarakat yang mengikuti kegiatan tersebut dan tong sampah serta pamflet perilaku hidup bersih dan sehat.

10 Oktober yang merupakan puncak dari kegiatan Nursing In Action 2009 diadakan seminar yang mengangkat tema ”Kesiapan Perawat Kesiapan Perawat Dalam Menghadapi Globalisasi 2010 dengan judul ”Globalisasi; antara makna, realita

dan solusi!”. Dengan pembicara Dra. Herawani, Mkes, Mkep (Ketua Bidang I Organisasi Hukum dan Hubungan Luar Negeri Persatuan Perawat Nasional Indonesia), Ilham Setyo Budi, S.Kp, Mkes (Direktur Bina Pelayanan Keperawatan Direktorat Jendral Bina Yanmedik Depkes RI) serta perawat Indonesia yang pernah bekerja di luar negeri.Pada hari yang sama juga diadakan talkshow yang menghadirkan Ahli nutrisi Arka Gunawan dan Spesialis Rekap Medik RS Fatmawati Dr. Beno Putra, SpRM dengan tema “Save Our Bone” guna mencegah terjadinya osteopenia dan osteporosis. Osteopenia adalan penyakit tulang yang dapat menyerang usia remaja, sedangkan osteoporosis merupakan penyakit tulang yang tingkat penderitanya cukup tingi di Indonesia. Pada kegiatan ini akan diadakan pemeriksaan tulang gratis untuk para peserta talkshow.

Melengkapi kegiatan sosial, diadakan juga donor darah yang terbuka untuk mahasiswa, dosen, karyawan, dll, yang bekerja sama dengan PMI cabang Tangerang yang masih membutuhkan banyak stok darah. Rangkaian acara Nursing In Action 2009 ini, ditutup dengan konser musik amal pada hari yang sama 10 Oktober 2009 yang mengundang Tangga sebagai bintang tamu. Acara ini juga turut dimeriahkan oleh band-band dari fakultas-fakultas di UI, serta para finalis Bintang Pop UI 2009. Setengah dari biaya masuk ke konser amal akan di gunakan untuk bakti sosial, hal ini dilakukan dengan cara membeli kupon donasi sebagai tanda masuk kepada panitia. (indahps)

Nursing In Action 2009 FIK UI 10/10SabtuDepok, Desa Leuwinanggung

Pelatihan juru pengamat jentik nyamuk cilik (Jumantik cilik) kepada anak-anak SD di desa Leuwinanggung (kiri) ; Manajer Mahalum FIK UI, Etty Rekawati, MKM saat membuka kegiatan Charity Music Festival (kanan)

Suasana pemeriksaan kesehatan oleh mahasiswa FIK UI

Suasana talkshow pencegahan Osteopenia di masa muda

Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) bekerja sama dengan Istituto Italiano di Cultura mengadakan acara 9th Italian

Language in The World Week yang diselenggarakan pada 19-25 Oktober 2009 bertempat di FIB UI, kampus Depok. Acara yang bertemakan “Italian Language in Art, Science and Technology” dimulai dengan sambutan dari dosen Pusat DITALS dan Fast, Universita per Stranieri di Siena, Prof. Sergio Carapelli; dan sambutan dari Direktur Istituto Italiano di Cultura, Giovanna Jatropelli.Selama acara berlangsung, setiap hari diadakan Kursus Pengembangan untuk Pengajar Bahasa Italia yang kemudian dipraktekkan di dalam kelas kepada mahasiswa bahasa Italia di UI (workshop). Selain itu, terdapat juga Pameran Futurismo dalam kesenian dan Teknologi Mino delle Site, Pameran Guglielmo

Marconi, Kuliah: Sustainable Architecture, dan Konser musik Italia oleh Gaia Palesati.

Selain di FIB UI, kegiatan yang sama juga diselenggarakan di Istituto Italiano di Cultura Jakarta. Acaranya antara lain Pemutaran Film, Konser musik Italia, Malam pembacaan puisi dan musik, IIC Open House, dan Workshop musik interkultural untuk anak-anak.

Pekan Bahasa Italia Di Dunia Ke-9 19/10SeninDepok, Desa Leuwinanggung

24

UpdateUIAgenda UI Terkini