ubi jalar di afrika untuk cegah stunting alumnus ipb

6
Penanggung Jawab: Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: Rio Fatahillah CP Editor: Siti Zulaedah, Rosyid Amrulloh Reporter: Dedeh H, Rizki Mahaputra Fotografer: Cecep AW, Bambang A, Rifqi Wahyudi Layout: Dimas Ramdhani Alamat Redaksi: Biro Komunikasi IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion, Rektorat Lt. 1, Kampus IPB Dramaga Telp. : (0251) 8425635, Email: [email protected] Volume 641 Tahun 2021 Baca Selengkapnya > Baca Selengkapnya > Pembangunan desa berkelanjutan merupakan salah satu isu penting yang sedang digagas oleh pemerintah dan berbagai pihak. Salah satu teknologi yang bisa dimanfaatkan di dalam pembangunan desa adalah teknologi spasial. Kedua tema utama tersebut disampaikan pada webinar yang diselenggarakan oleh IPB Univeristy bekerja sama dengan PT Esri Indonesia beberapa waktu yang lalu. Kegiatan ini diawali dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) oleh IPB University dan PT Esri Indonesia. IPB University dan PT Esri Indonesia Jalin Kerjasama Bangun Desa Berkelanjutan dengan Teknologi Geospasial Menurut Rektor IPB University, Prof Arif Satria, posisi Indonesia di antara negara-negara di Kawasan Pasifik semakin membaik. Hal ini disampaikannya dalam webinar Prioritas Indonesia di Kawasan Pasifik, yang diselenggarakan kerjasama antara KBRI Wellington, IPB University dan Universitas Bina Nusantara(26/8). “Suksesnya kegiatan Pacific Exposition, pameran dagang, investasi dan pariwisata untuk negara-negara di Pasifik yang berlangsung pada 2019 di Selandia Baru, akan semakin meningkatkan peran Indonesia di Pasifik. Isu penting yang dapat dibahas di dunia global termasuk di Kawasan Pasifik adalah climate change, kependudukan, teknologi dan juga pandemi COVID-19 yang sedang terjadi,” imbuhnya. Rektor IPB University Bahas Isu Penting Kawasan Pasifik

Upload: others

Post on 27-Oct-2021

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ubi Jalar di Afrika untuk Cegah Stunting Alumnus IPB

Penanggung Jawab: Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: Rio Fatahillah CP

Editor: Siti Zulaedah, Rosyid Amrulloh Reporter: Dedeh H, Rizki Mahaputra Fotografer: Cecep AW, Bambang A, Rifqi

Wahyudi Layout: Dimas Ramdhani Alamat Redaksi: Biro Komunikasi IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion, Rektorat Lt. 1,

Kampus IPB Dramaga Telp. : (0251) 8425635, Email: [email protected]

Volume 641 Tahun 2021

Erna Abidin, alumnus IPB University dari Fakultas Pertanian berhasil mengembangkan ubi jalar oranye sebagai bahan

makanan untuk balita di Malawi (Afrika Timur), Burkina Faso dan Nigeria (Afrika Barat). Erna melakukan intervensi pada

pola konsumsi balita di sana dengan memanfaatkan ubi jalar untuk mencegah stunting. "Ada hasil

breeding/penyilangan yang dilakukan di Ghana dan Burkina Faso dimana proyek saya juga menyumbang dalam

program diseminasi untuk stek-stek varietas baru baik di Ghana maupun di Burkina Faso," ungkap Erna.

Alumnus IPB University Ini Berhasil Kembangkan

Ubi Jalar di Afrika untuk Cegah Stunting

Baca Selengkapnya >

Baca Selengkapnya >

Pembangunan desa berkelanjutan merupakan salah satu isu

penting yang sedang digagas oleh pemerintah dan berbagai

pihak. Salah satu teknologi yang bisa dimanfaatkan di dalam

pembangunan desa adalah teknologi spasial. Kedua tema

utama tersebut disampaikan pada webinar yang

diselenggarakan oleh IPB Univeristy bekerja sama dengan PT

Esri Indonesia beberapa waktu yang lalu. Kegiatan ini diawali

dengan penandatangan Memorandum of Understanding

(MoU) oleh IPB University dan PT Esri Indonesia.

IPB University dan PT Esri

Indonesia Jalin Kerjasama

Bangun Desa Berkelanjutan

dengan Teknologi Geospasial

Menurut Rektor IPB University, Prof Arif Satria, posisi

Indonesia di antara negara-negara di Kawasan Pasifik

semakin membaik. Hal ini disampaikannya dalam

webinar Prioritas Indonesia di Kawasan Pasifik, yang

diselenggarakan kerjasama antara KBRI Wellington, IPB

University dan Universitas Bina Nusantara(26/8).

“Suksesnya kegiatan Pacific Exposition, pameran dagang,

investasi dan pariwisata untuk negara-negara di Pasifik

yang berlangsung pada 2019 di Selandia Baru, akan

semakin meningkatkan peran Indonesia di Pasifik. Isu

penting yang dapat dibahas di dunia global termasuk di

Kawasan Pasifik adalah climate change, kependudukan,

teknologi dan juga pandemi COVID-19 yang sedang

terjadi,” imbuhnya.

Rektor IPB University Bahas

Isu Penting Kawasan Pasifik

Page 2: Ubi Jalar di Afrika untuk Cegah Stunting Alumnus IPB

2

Baca Selengkapnya >

Pupuk merupakan komoditas strategis dan termasuk ke

dalam kelompok barang yang diawasi peredarannya.

Pemerintah sangat berkepentingan dalam pengaturan,

pengadaan dan distribusi pupuk untuk dapat diterima

petani sesuai azas enam tepat. Yaitu tepat jenis, tepat

jumlah, tepat tempat, tepat waktu, tepat mutu dan tepat

harga. Hal ini mendorong Dewan Guru Besar (DGB) IPB

University bekerja sama dengan Kementerian

K o o r d i n a t o r B i d a n g P e r e k o n o m i a n u n t u k

menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD)

dengan tema utama ”Transformasi Kebijakan Pupuk

Indonesia” dan tema Seri 3 “Perbaikan Sistem dan Tata

Kelola Pupuk Bersubsidi”, melalui aplikasi Zoom Cloud

Meetings dan Live Streaming Youtube (26/8).

Dewan Guru Besar

IPB University Bahas

Perbaikan Sistem dan

Tata Kelola Pupuk

Bersubsidi

Baca Selengkapnya >

Pusat Penelitian Manajemen Kebakaran Regional-Asia

Tenggara, Fakultas Kehutanan IPB University

menyelenggarakan webinar Penanggulangan

Kebakaran Hutan dan Lahan di Indonesia, (26/08).

Didukung oleh International Tropical Timber

Organization (ITTO), webinar tersebut mengundang Dr

Veerachai Tanpipat selaku Peneliti di Upper ASEAN

Wildland serta Prof Bambang Hero Saharjo selaku

Eksekutif Direktur dari Regional Fire Management

Research Center-Southeast Asia (RFMRC-SEA).

Selenggarakan Webinar,

Fakultas Kehutanan dan

Lingkungan IPB University

Undang Peneliti Upper

ASEAN Wildland

Page 3: Ubi Jalar di Afrika untuk Cegah Stunting Alumnus IPB

3

Baca Selengkapnya >

Untuk mempersiapkan kepemimpinan di masa depan,

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB

University gelar program Young FPIK Leadhership seri 3,

(26/8). Program ini ditujukan untuk dosen-dosen muda

FPIK IPB University.Dekan FPIK, Dr Fredinan Yulianda

dalam sambutanya mengatakan bahwa program berseri

ini ditujukan untuk dosen muda FPIK. Young FPIK

Leadhership merupakan program pembinaan untuk

d o s e n m u d a d a l a m r a n g k a m e m p e r s i a p k a n

kepemimpinan FPIK di masa yang akan datang. “Tercatat

sebanyak 35 orang dosen muda dari lima departemen di

lingkungan FPIK mengikuti acara ini,” ujarnya. Sementara

itu, Dr Mala Nurilmala sebagai Wakil Dekan bidang

Sumberdaya, Kerjasama dan Pengembangan (SKP) FPIK,

IPB University mengatakan bahwa Pelatihan Dosen Muda

lingkup fakultas ini akan terus berlanjut setiap satu bulan

sekali.

FPIK IPB University Latih

Dosen Muda Jadi Pemimpin

Masa Depan

Baca Selengkapnya >

Peradaban Islam memegang peranan yang penting

d a l a m p e r k e m b a n g a n s a i n s m o d e r n . D e m i

merefleksikan kembali kepada umat Muslim tentang

kejayaan Islam dalam bidang sains dan teknologi,

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

(FMIPA) IPB University mempersembahkan Teropong

Cercah Kauniyah (TerCerahKan) seri ke-7. Kali ini

membahas "Refleksi Sains Peradaban Islam Abad

Pertengahan", (25/08). Perkembangan sains yang

cukup pesat dalam kurun waktu 100 tahun belakangan

telah membuka jalan bagi kemajuan teknologi.

Teropong Cercah Kauniyah

FMIPA IPB University:

Sejarah dan Cerita

Ilmuwan Muslim,

Refleksi Atas Kejayaan

Islam di Bidang Sains

Page 4: Ubi Jalar di Afrika untuk Cegah Stunting Alumnus IPB

4

Baca Selengkapnya >

Baca Selengkapnya >

Dikarenakan pandemi, beberapa penyesuaian perlu

dilakukan oleh IPB University, termasuk kegiatan

penyambutan mahasiswa baru. Penyambutan

mahasiswa baru asing Sekolah Pascasarjana tahun

akademik 2021/2022 juga diharuskan digelar secara

daring, (26/08).Walaupun demikian, mahasiswa asing

tersebut tetap antusias mengikuti kegiatan penyambutan

mahasiswa baru.Prof Dodik Ridho Nurrochmat, Wakil

Rektor IPB University bidang Internasionalisasi,

Kerjasama dan Hubungan Alumni menyambut dengan

sukacita atas bergabungnya mahasiswa baru tersebut

sebagai sivitas akademika IPB University. Ia turut

memberikan wawasan singkat terkait IPB University dan

prestasi yang telah diraih.

Tetap Antusias, Mahasiswa

Asing Sekolah Pascasarjana

IPB University Hadiri

Masa Orientasi Secara

Daring

Di masa pandemi ini, merawat hewan peliharaan dapat

memberikan banyak manfaat. Selain mengurangi

stres, memelihara hewan domestik dapat memberikan

kebahagiaan untuk orang tersebut. Anak bulu atau

disingkat anabul merupakan sebutan untuk hewan

peliharaan seperti kucing dan anjing, sebab keduanya

mempunyai bulu mulai dari tipis hingga lebat. “Setiap

minggu terlihat perubahan fisik anabul kucing saat

bunting. Berbagai tahap pemeriksaan kehamilan

anabul di antaranya melihat, meraba, mendengar, dan

menguji. Cucu anabul bisa diraba saat kehamilan

mencapai 3-4 minggu,” ucap dosen Fakultas

Kedokteran Hewan IPB University, Dr drh Mokhamad

Fakhrul Ulum pada webinar yang diselenggarakan

Rumah Sakit Hewan Pendidikan (RSHP) IPB University

(21/08).

Dr drh Mokhamad Fakhrul

Ulum: Ultrasonografi

Bisa Mendeteksi Kehamilan

Anabul

Page 5: Ubi Jalar di Afrika untuk Cegah Stunting Alumnus IPB

5

Baca Selengkapnya >

Baca Selengkapnya >

Kegiatan Webinar Literasi Digital dengan nama Program

I n d o n e s i a M a k i n C a k a p D i g i t a l ( 2 6 / 8 ) y a n g

diselenggarakan oleh Kementerian Informasi dan

Komunikasi menghadirkan narasumber dari Sekolah

Vokasi IPB University yakni Dr Doni Yusri.Pada kegiatan

yang bekerja sama dengan pemerintah daerah di 34

provinsi ini Dr Doni memberikan materi tentang

pemanfaatan internet dan penggunaan teknologi digital

secara sehat dan aman.Menurutnya, saat ini ada sekitar

75 persen dari total penduduk Indonesia yang menjadi

pengguna aktif internet. Tentu saja semestinya

pemanfaatan tersebut memberikan nilai positif seperti

mendapat pengetahun, hiburan, berkomunikasi, ruang

entertainment, hingga kesempatan berbisnis.

Dr Doni Yusri Berbagi Tips

Gunakan Teknologi Digital

Sehat dan Aman

Dua orang perwakilan IPB University paparkan rencana

adaptasi perubahan iklim dalam bidang kesehatan di

workshop yang digelar Organisasi Kesehatan Dunia

(World Heath Organization/WHO) Regional Asia

Tenggara, (17-19, 25/8). Mereka adalah Perdinan, PhD

(Dosen Departemen Geofisika dan Meteorologi,

Fakultas Matematika dan I lmu Pengetahuan

Alam/FMIPA) dan Ikrom Mustofa, SSi, MSc (Kepala Divisi

Kebijakan Bencana, Pusat Studi Bencana). Keduanya

bergabung dengan Kementerian Kesehatan dan WHO

Indonesia menjadi bagian dari perwakilan tim

Indonesia.Keterlibatan Perdinan, Ph.D memiliki

keterkaitan erat atas perannya sebagai salah satu tim

ahli penyusunan rencana adaptasi perubahan iklim

dalam bidang kesehatan oleh Kementerian Kesehatan,

Republik Indonesia.

IPB University Hadiri

Virtual Workshop World

Health Organization

South-East Asia

Page 6: Ubi Jalar di Afrika untuk Cegah Stunting Alumnus IPB

6

Memakai masker Mencuci tangan pakai sabun

Menjaga jarak

Menjauhi kerumunan Mengurangi mobilitas

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita

#IngatPesanIbu  #5M

Baca Selengkapnya >

Dua mahasiswa IPB University membangun komunitas

Pantigoceng, sebuah komunitas yang bergerak di bidang

sosial untuk berbagi kebahagiaan dengan anak-anak

panti asuhan. Mereka adalah Habibul Fuadi Hanif dari

Departemen Teknik Mesin dan Biosistem dan Hanif

Anshary Nasution dari Departemen Ilmu Produksi dan

Teknologi Peternakan.Mengambil motto Give A Little

Help A Lot, Habibul dan Hanif membangun Pantigoceng

pada tahun 2019. "Ketika kami mendatangi sebuah panti

asuhan yang berada di sekitar daerah kampus IPB

Dramaga, kami melihat adik-adik yang tinggal di panti ini

kurang termotivasi dalam merencanakan mimpi dan cita-

citanya. Ada sekitar 20-an anak dengan jenjang

pendidikan SMP hingga SMK.

Dua Mahasiswa

IPB University Bangun

Komunitas Panti Goceng