tuntunan islam ketika sakit.pdf

35
dr.Marwan , M.Kes, Sp.P Spesialis Penyakit Paru dan Saluran Napas

Upload: alfian-nyerap-racun

Post on 11-Jan-2016

97 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: TUNTUNAN ISLAM KETIKA SAKIT.pdf

dr.Marwan , M.Kes, Sp.P

Spesialis Penyakit Paru dan Saluran Napas

Page 2: TUNTUNAN ISLAM KETIKA SAKIT.pdf

Tuntunan Islam ketika sakit Halaman 2

KATA PENGANTAR

BISMILLAHHIRROHMANIRROHIM

Assalamualaikum wr wb

Segala puji bagi Allah SWT yang atas

karunianya sampai saat ini kita masih

diberikan kesempatan untuk memujiNya,

memohon ampun kepadanya dan

mengingatNya disetiap keadaan yang

menimpa diri kita saat ini

Shalawat serta salam kita sampaikan kepada

Rasulullah SAW sebagai teladan kita yang

mengajarkan kemuliaan dalam menjalani

kehidupan sebagai seorang manusia

“ Sesungguhnya telah ada pada (diri)

Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu

(yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat)

Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia

banyak menyebut Allah” (Al Ahzab : 31)

Page 3: TUNTUNAN ISLAM KETIKA SAKIT.pdf

Tuntunan Islam ketika sakit Halaman 3

Buku kecil yang kami susun ini berisi tentang

tuntunan Rasulullah SAW berdasarkan

AlQur'an dan Sunnah ketika kita sedang

ditimpa penyakit. Didalamnya terdapat ayat -

ayat dan nasehat Nabi SAW serta para ulama

yang Insya Allah mampu memberikan

pemahaman yang utuh tentang hikmah

dibalik sakit yang kita alami.

Mudah-mudahan dengan adanya buku kecil

ini dapat menjadi penyejuk hati kita yang

sedang sakit sehingga tetap menjaga

kedekatan kita dengan Allah SWT sebagai

seorang hamba yang membutuhkan

pertolonganNya

Wassalam

Tim Redaksi

Page 4: TUNTUNAN ISLAM KETIKA SAKIT.pdf

Tuntunan Islam ketika sakit Halaman 4

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .…………………………………….2

HIKMAH KETIKA SAKIT ................................... 4

ADAB-ADAB SYAR’I KETIKA SAKIT .............. 13

DOA DARI AL-QUR`AN DAN HADITS KETIKA

SAKIT ............................................................ 31

REFERENSI .................................................... 35

Page 5: TUNTUNAN ISLAM KETIKA SAKIT.pdf

Tuntunan Islam ketika sakit Halaman 5

HIKMAH KETIKA SAKIT

Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan sifat

hikmah dan keadilan-Nya menimpakan

berbagai ujian dan cobaan kepada hamba-

hamba-Nya yang beriman pada khususnya,

dan seluruh makhluk pada umumnya.

Di antara bentuk ujian dan cobaan itu adalah

memberikan penyakit kepada para hambanya

Islam adalah agama yang sempurna, yang

menuntut seorang muslim agar tetap

menjaga keimanannya dan status dirinya

sebagai hamba Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Seorang muslim akan memandang berbagai

penyakit itu sebagai:

1. Ujian dan cobaan dari Allah Subhanahu wa

Ta’ala.

“Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia

menguji kamu, siapa di antara kamu yang

Page 6: TUNTUNAN ISLAM KETIKA SAKIT.pdf

Tuntunan Islam ketika sakit Halaman 6

lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa

lagi Maha Pengampun.” (Al-Mulk: 2)

“Kami akan menguji kamu dengan keburukan

dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-

benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu

dikembalikan.” (Al-Anbiya`: 35)

Ibnu Katsir berkata dalam tafsirnya tentang

ayat ini: “Kami menguji kalian, terkadang

dengan berbagai musibah dan terkadang

dengan berbagai kenikmatan. Maka Kami

akan melihat siapa yang bersyukur dan siapa

yang kufur (terhadap nikmat Allah Subhanahu

wa Ta’ala), siapa yang sabar dan siapa yang

putus asa (dari rahmat-Nya). Sebagaimana

perkataan Ali bin Abi Thalhah, dari Ibnu Abbas

radhiyallahu ‘anhuma: ‘Kami akan menguji

kalian dengan kejelekan dan kebaikan,

maksudnya yaitu dengan kesempitan dan

Page 7: TUNTUNAN ISLAM KETIKA SAKIT.pdf

Tuntunan Islam ketika sakit Halaman 7

kelapangan hidup, dengan kesehatan dan

sakit, dengan kekayaan dan kemiskinan,

dengan halal dan haram, dengan ketaatan

dan kemaksiatan, dengan petunjuk dan

kesesatan; kemudian Kami akan membalas

amalan-amalan kalian’.”

Ujian dan cobaan akan datang silih berganti

hingga datangnya kematian.

“Apakah kamu mengira bahwa kamu akan

masuk surga, padahal belum datang

kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya

orang-orang terdahulu sebelum kamu?” (Al-

Baqarah: 214)

Ibnu Katsir berkata: “(Ujian yang akan datang

adalah) berbagai penyakit, sakit, musibah,

dan cobaan-cobaan lainnya.”

Rasulullah Saw bersabda : “Dan sesungguhnya

bila Allah Swt mencintai suatu kaum,

Page 8: TUNTUNAN ISLAM KETIKA SAKIT.pdf

Tuntunan Islam ketika sakit Halaman 8

dicobanya dengan berbagai cobaan . Siapa

yang ridhlo menerimanya maka dia akan

memperoleh keridhloan Allah. Dan barang

siapa murka (tidak ridhlo), dia akan

memperoleh kemurkaan Allah”. HR. Ibnu

Majah dan Tirmizi.

Bila demikian, maka sikap seorang muslim

tatkala menghadapi berbagai ujian dan

cobaan adalah senantiasa berusaha sabar,

ikhlas, mengharapkan pahala dari Allah

Subhanahu wa Ta’ala, terus-menerus

memohon pertolongan Allah Subhanahu wa

Ta’ala sehingga tidak marah dan murka

terhadap taqdir yang menimpa dirinya, tidak

pula putus asa dari rahmat-Nya.

Page 9: TUNTUNAN ISLAM KETIKA SAKIT.pdf

Tuntunan Islam ketika sakit Halaman 9

2. Penghapus dosa.

Termasuk hikmah dan keadilan Allah

Subhanahu wa Ta’ala bahwa Dia menjadikan

berbagai ujian dan cobaan itu sebagai

penghapus dosa-dosa kita.

“Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang

baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-

perbuatan yang buruk.” (Hud: 114)

Diriwayatkan dari Abu Sa’id Al-Khudri dan Abu

Hurairah radhiyallahu ‘anhuma, dari Nabi

Shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda:

“Tidaklah menimpa seorang muslim

kelelahan, sakit, kekhawatiran, kesedihan,

gangguan dan duka, sampai pun duri yang

mengenai dirinya, kecuali Allah akan

menghapus dengannya dosa-dosanya.”

(Muttafaqun alaih)

Page 10: TUNTUNAN ISLAM KETIKA SAKIT.pdf

Tuntunan Islam ketika sakit Halaman 10

Ibnu Utsaimin berkata dalam Syarh Riyadhish

Shalihin (1/94): “Apabila engkau ditimpa

musibah maka janganlah engkau

berkeyakinan bahwa kesedihan atau rasa

sakit yang menimpamu, sampaipun duri yang

mengenai dirimu, akan berlalu tanpa arti.

Bahkan Allah Subhanahu wa Ta’ala akan

menggantikan dengan yang lebih baik

(pahala) dan menghapuskan dosa-dosamu

dengan sebab itu. Sebagaimana pohon

menggugurkan daun-daunnya. Ini merupakan

nikmat Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sehingga,

bila musibah itu terjadi dan orang yang

tertimpa musibah itu:

Mengingat pahala dan

mengharapkannya, maka dia akan

mendapatkan dua balasan, yaitu

menghapus dosa dan tambahan

Page 11: TUNTUNAN ISLAM KETIKA SAKIT.pdf

Tuntunan Islam ketika sakit Halaman 11

kebaikan (sabar dan ridha terhadap

musibah).

Lupa (akan janji Allah Subhanahu wa

Ta’ala), maka akan sesaklah dadanya

sekaligus menjadikannya lupa

terhadap niat mendapatkan pahala

dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Dari penjelasan ini, ada dua pilihan bagi

seseorang yang tertimpa musibah: beruntung

dengan mendapatkan penghapus dosa dan

tambahan kebaikan, atau merugi, tidak

mendapatkan kebaikan bahkan mendapatkan

murka Allah Subhanahu wa Ta’ala karena dia

marah dan tidak sabar atas taqdir tersebut.”

Page 12: TUNTUNAN ISLAM KETIKA SAKIT.pdf

Tuntunan Islam ketika sakit Halaman 12

3. Kesehatan adalah nikmat Allah Subhanahu

wa Ta’ala yang banyak dilupakan.

Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata,

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam

bersabda:

“Dua kenikmatan yang kebanyakan orang

terlupa darinya, yaitu kesehatan dan waktu

luang.” (HR. Al-Bukhari)

Betapa banyak orang yang menyadari

keberadaan nikmat kesehatan ini, setelah dia

jatuh sakit. Sehingga musibah sakit ini

menjadi peringatan yang berharga baginya.

Setelah itu dia banyak bersyukur atas nikmat

Allah Subhanahu wa Ta’ala tersebut. Itulah

golongan yang beruntung.

Page 13: TUNTUNAN ISLAM KETIKA SAKIT.pdf

Tuntunan Islam ketika sakit Halaman 13

ADAB-ADAB SYAR’I KETIKA SAKIT

Di antara bukti kesempurnaan Islam,

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam

menuntunkan adab-adab yang baik ketika

seorang hamba tertimpa sakit. Sehingga,

dalam keadaan sakit sekalipun, seorang

muslim masih bisa mewujudkan

penghambaan diri kepada Allah Subhanahu

wa Ta’ala. Di antara adab-adab tersebut

adalah:

1. Sabar dan ridha atas ketentuan Allah

Subhanahu wa Ta’ala, serta berbaik sangka

kepada-Nya.

Dari Abu Yahya Shuhaib bin Sinan

radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu

‘alaihi wa sallam bersabda:

“Sungguh menakjubkan urusan orang yang

beriman. Sesungguhnya semua urusannya

Page 14: TUNTUNAN ISLAM KETIKA SAKIT.pdf

Tuntunan Islam ketika sakit Halaman 14

baik baginya, dan sikap ini tidak dimiliki

kecuali oleh orang yang mukmin. Apabila

kelapangan hidup dia dapatkan, dia

bersyukur, maka hal itu kebaikan baginya.

Apabila kesempitan hidup menimpanya, dia

bersabar, maka hal itu juga baik baginya.”

(HR. Muslim)

Dari Jabir radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Janganlah salah seorang di antara kalian itu

mati, kecuali dalam keadaan dia berbaik

sangka kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.”

(HR. Muslim)

2. Berobat dengan cara-cara yang sunnah

atau mubah dan tidak bertentangan dengan

syariat.

Page 15: TUNTUNAN ISLAM KETIKA SAKIT.pdf

Tuntunan Islam ketika sakit Halaman 15

Diriwayatkan dari Abud Darda` radhiyallahu

‘anhu secara marfu’:

“Sesungguhnya Allah menciptakan penyakit

dan obatnya. Maka berobatlah kalian, dan

jangan berobat dengan sesuatu yang haram.”

(HR. Ad-Daulabi. Al-Albani menyatakan sanad

hadits ini hasan. Lihat Ash-Shahihah no. 1633)

Juga diriwayatkan dari Abu Hurairah

radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi Shallallahu

‘alaihi wa sallam bersabda:

“Tidaklah Allah menurunkan satu penyakit

pun melainkan Allah turunkan pula obat

baginya. Telah mengetahui orang-orang yang

tahu, dan orang yang tidak tahu tidak akan

mengetahuinya.” (HR. Al-Bukhari.

Diriwayatkan juga oleh Al-Imam Muslim dari

Jabir radhiyallahu ‘anhu)

Page 16: TUNTUNAN ISLAM KETIKA SAKIT.pdf

Tuntunan Islam ketika sakit Halaman 16

Atau berobat dengan cara-cara yang mubah,

misalkan berobat ke dokter atau orang lain

yang memiliki keahlian dalam pengobatan

seperti ramuan, refleksi, akupunktur, dan

sebagainya.

Adapun berobat kepada tukang sihir atau

dukun, atau dengan cara-cara perdukunan

semacam mantera yang mengandung unsur

syirik, atau rajah-rajah yang tidak diketahui

maknanya, maka haram hukumnya, dan bisa

menyebabkan seseorang keluar (murtad) dari

Islam. Dari Mu’awiyah ibnul Hakam

radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: Aku berkata:

“Wahai Rasulullah, aku baru saja

meninggalkan masa jahiliah. Dan sungguh

Allah telah mendatangkan Islam. Di antara

kami ada orang-orang yang mendatangi para

dukun.” Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa

Page 17: TUNTUNAN ISLAM KETIKA SAKIT.pdf

Tuntunan Islam ketika sakit Halaman 17

sallam bersabda: “Janganlah engkau

mendatangi mereka (para dukun).” (HR.

Muslim)

Dari Shafiyyah bintu Abi ‘Ubaid, dari sebagian

istri Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, Nabi

Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Barangsiapa mendatangi peramal, kemudian

dia bertanya kepadanya tentang sesuatu lalu

dia membenarkannya, maka tidak akan

diterima shalatnya selama 40 hari.” (HR.

Muslim)

3. Banyak membaca Al-Quran dan berdoa

Yaitu membacakan surat atau ayat-ayat Al-

Qur’an atau doa-doa yang tidak mengandung

kesyirikan, kepada orang yang sakit. Bisa

dilakukan sendiri maupun oleh orang lain.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

Page 18: TUNTUNAN ISLAM KETIKA SAKIT.pdf

Tuntunan Islam ketika sakit Halaman 18

“Dan Kami turunkan dari Al-Qur`an suatu

yang menjadi penawar dan rahmat bagi

orang-orang yang beriman.” (Al-Isra`: 82)

Obat (syifa`) yang terkandung dalam Al-

Qur`an bersifat umum. Bagi hati/ jiwa, Al-

Qur`an adalah obat dari penyakit syubhat,

kejahilan, pemikiran yang rusak,

penyimpangan, dan niat yang jelek.

Sedangkan bagi jasmani, dia merupakan obat

dari berbagai sakit dan penyakit.

Dari Abu Abdillah Utsman bin Abil ‘Ash

radhiyallahu ‘anhu:

Dia mengadukan kepada Rasulullah

Shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang rasa sakit

yang ada pada dirinya. Rasulullah Shallallahu

‘alaihi wa sallam berkata kepadanya:

“Letakkanlah tanganmu di atas tempat yang

Page 19: TUNTUNAN ISLAM KETIKA SAKIT.pdf

Tuntunan Islam ketika sakit Halaman 19

sakit dari tubuhmu, lalu bacalah Basmalah

(tiga kali), kemudian bacalah tujuh kali:

ذوعأ أقذأ ةأ د مةع نأقهأ دأأ رذوأ

‘Aku berlindung dengan keperkasaan Allah

dan kekuasaan-Nya, dari kejelekan yang aku

rasakan dan yang aku khawatirkan’.” (HR.

Muslim)

Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha bahwasanya

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjenguk

sebagian keluarganya (yang sakit) lalu beliau

mengusap dengan tangan kanannya sambil

membaca:

أو الأ أش ،ذ ذأأش الأع ر أمألذ عأقس ذرر ذرانأ مأ

ذرأ فنأ تأش ذفشأمأ نأش ش اف

“Ya Allah, Rabb seluruh manusia, hilangkanlah

penyakit ini. Sembuhkanlah, Engkau adalah

Dzat yang Maha Menyembuhkan. (Maka)

Page 20: TUNTUNAN ISLAM KETIKA SAKIT.pdf

Tuntunan Islam ketika sakit Halaman 20

tidak ada obat (yang menyembuhkan) kecuali

obatmu, kesembuhan yang tidak

meninggalkan penyakit.” (Muttafaqun ‘alaih)

4. Bila sakitnya bertambah parah atau tidak

kunjung sembuh, tidak diperbolehkan

mengharapkan kematian.

Dari Anas radhiyallahu ‘anhu dia berkata:

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam

bersabda:

“Janganlah salah seorang kalian

mengharapkan kematian karena musibah

yang menimpanya. Apabila memang harus

melakukannya, maka hendaknya dia berdoa:

‘Ya Allah, hidupkanlah aku bila kehidupan itu

adalah kebaikan bagiku dan wafatkanlah aku

bila kematian itu adalah kebaikan bagiku’.”

(Muttafaqun ‘alaih)

Page 21: TUNTUNAN ISLAM KETIKA SAKIT.pdf

Tuntunan Islam ketika sakit Halaman 21

5 . Hadapilah Cobaan Dengan Sabar dan

Ridhla

Sabar menurut bahasa adalah ‘tabah hati’,

‘berani atas sesuatu’, dan ‘menahan diri dari

keluh kesah’. Sabar menurut istilah : perasaan

menerima keadaan yang terjadi pada dirinya

dengan ikhlas dan ridhla.

Allah berfirman dalam Al Qur’an : “Wahai

orang-orang yang beriman, mintalah

pertolongan dengan sabar dan shalat,

sesungguhnya Allah beserta orang-orang

yang sabar”. Q.S. 2 Al-Baqarah : 153.

Dalam ayat lain Allah berfirman :

“Sesungguhnya hanya orang-orang yang

bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka

tanpa batas”. Q.S. 39 Az-Zumar : 10

Dalam ayat yang lain Allah berfirman :

Page 22: TUNTUNAN ISLAM KETIKA SAKIT.pdf

Tuntunan Islam ketika sakit Halaman 22

“Berilah khabar gembira orang-orang yang

tunduk patuh (kepada Allah). Yaitu mereka

yang apabila disebut nama Allah gemetar hati

mereka dan sabar atas ujian yang menimpa

mereka”. Q.S.Al-Haj : 34 – 35

Dalam ayat yang lain Allah berfirman :

“Berilah khabar gembira kepada orang yang

sabar. Yaitu orang-orang yang apabila

ditimpa musibah (bahaya) mereka

mengucapkan : ‘innaa lillaahi wa innaa ilaihi

raaji’uun” (sesungguhnya kami adalah milik

Allah dan kepada Allah kami kembali). Q.S. 2

Al-Baqarah : 155 – 156

6. Pahala Bagi Mereka Yang Sabar

Rasulullah saw bersabda : “Tidak ada satu

musibah yang menimpa seseorang mukmin

walaupun hanya tertusuk duri, bahkan lebih

Page 23: TUNTUNAN ISLAM KETIKA SAKIT.pdf

Tuntunan Islam ketika sakit Halaman 23

dari itu, kecuali Allah tingkatkan derajatnya

dan dihapuskan dosanya”. HR. Muslim

Dalam hadist yang lain Rasulullah Saw

bersabda : “Apabila seorang hamba (muslim)

sakit atau bepergian, Allah tetap mencatatkan

semua amalnya sebagaimana waktu ia sehat

atau tidak bepergian”. HR. Bukhari dan Abu

Daud.

Sabda Rasulullah yang lain : “Sesungguhnya

besarnya ganjaran seimbang dengan besarnya

penderitaan (ujian)”. HR. Ibnu Majah dan

Tirmidzi.

7. Dikala Sakit Hendaknya Berbaik Sangka

Kepada Allah

Allah swt berfirman :

“Dan bila aku sakit Dialah yang

menyembuhkan”. Q.S. Asy-Syu’ara ayat 80

Page 24: TUNTUNAN ISLAM KETIKA SAKIT.pdf

Tuntunan Islam ketika sakit Halaman 24

Allah berfirman dalam hadits qudsi : “Aku

senantiasa berada disamping hamba-Ku yang

berbaik sangka dan Aku tetap bersamanya

selama dia tetap ingat pada Ku”. H.R. Bukhari

dan Muslim.

Dalam hadits yang lain Rasulullah Saw

bersabda : “Janganlah seseorang diantaramu

yang meninggal, kecuali dalam keadaan

berbaik sangka kepada Allah ‘azza wajalla”.

H.R Muslim dan Abu Daud.

8. Jangan Sekali-kali Berputus Asa

Allah berfirman dalam Al Qur’an :

“Katakanlah, hai hamba-hambaKu yang

melampaui batas terhadap diri mereka sendiri

janganlah berputus-asa dari rahmat Allah,

sesungguhnya Allah mengampuni segala

dosa. Sesungguhnya Dia Maha Pengampun

lagi Maha Penyayang”. Q.S. Az-Zumar : 53

Page 25: TUNTUNAN ISLAM KETIKA SAKIT.pdf

Tuntunan Islam ketika sakit Halaman 25

9. Orang Yang Baik Yang Panjang Umur dan

Banyak Amal

Rasulullah Saw bersabda : “Orang yang

terbaik diantaramu ialah yang panjang

umurnya dan paling banyak amalnya”. H. R.

Ahmad dan Tirmizi

Dalam hadist yang lain : “Bahwasanya

seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah.

‘Ya Rasulullah, siapakah manusia yang lebih

baik ?’ Rasulullah menjawab : ‘Orang yang

panjang umurnya dan baik amalnya’. ‘Siapa

manusia yang jahat ?’. Rasulullah menjawab :

‘Orang yang panjang umurnya tapi jahat

amalnya’. H. R. Ahmad dan Tirmizi.

10. Jika Anda Sakit Segeralah Berobat

Rasulullah Saw bersabda : “Berobatlah kalian

maka sesungguhnya Allah Swt tidak

mendatangkan penyakit kecuali

Page 26: TUNTUNAN ISLAM KETIKA SAKIT.pdf

Tuntunan Islam ketika sakit Halaman 26

mendatangkan juga obatnya. Selain satu yang

tidak ada obatnya yaitu tua”. HR. At-Tirmizi.

Dalam hadist lain Rasulullah Saw bersabda :

“Sesungguhnya Allah tidak menurunkan suatu

penyakit, melainkan menurunkan pula

obatnya. Maka berobatlah”. HR. Nasa’i

Hadist lain menerangkan : “Sesungguhnya

Allah tidak menurunkan suatu penyakit,

kecuali Allah telah menurunkan pula obatnya,

baik obat yang telah diketahui oleh orang

maupun yang belum diketahuinya, kecuali

‘Penyakit Maut’”. HR. Hakim

11. Jangan Meninggalkan Sholat 5 Waktu

"Sesungguhnya bagi orang sakit itu ada

hukumnya secara khusus dalam hal bersuci

dan shalat. Karena dia dalam keadaan yang

(walaupun sakit) tetap dituntut oleh syari'at

Islam untuk menjaganya (menjalankan

Page 27: TUNTUNAN ISLAM KETIKA SAKIT.pdf

Tuntunan Islam ketika sakit Halaman 27

syari'at itu). Sesungguhnya Allah Ta'ala

mengutus NabiNya, Muhammad shallallahu

alaihi wasalam , dengan al-haniifiyyah as-

samhaa' (kemudahan yang longgar) , yang

dibangun atas (asas) kelonggaran dan

kemudahan. Allah Ta'ala berfirman:

"dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk

kamu dalam agama suatu kesempitan..." (Al-

Hajj: 78).

"Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan

tidak menghendaki kesu-karan bagimu." (Al-

Baqarah: 185).

"Maka bertaqwalah kamu kepada Allah

menurut kesanggupanmu dan dengarlah

serta ta'atilah." (At-Taghaabun: 16).

Dan Nabi shallallahu alaihi wasalam bersabda:

"Sesungguhnya agama itu mudah." (HR. Al-

Bukhari).

Page 28: TUNTUNAN ISLAM KETIKA SAKIT.pdf

Tuntunan Islam ketika sakit Halaman 28

Dan beliau shallallahu alaihi wasalam

bersabda: "Apabila aku perintahkan kalian

dengan suatu perin

tah maka laksanakanlah dari-padanya

semampu kalian." (Muttafaq 'alaih, dan

Ahmad).

a. Bertayamum bila tak mampu

mengambil air

Dari Ibnu Abbas Radliyallaahu 'anhu tentang

firman Allah (Dan jika kamu sakit atau dalam

perjalanan) beliau mengatakan: "Apabila

seseorang mengalami luka-luka di jalan Allah

atau terserang penyakit kudis lalu ia junub

tetapi dia takut akan mati jika dia mandi

maka bolehlah baginya bertayammum."

Riwayat Daruquthni secara mauquf marfu'

menurut al-Bazzar dan shahih menurut Ibnu

Khuzaimah dan Hakim.

Page 29: TUNTUNAN ISLAM KETIKA SAKIT.pdf

Tuntunan Islam ketika sakit Halaman 29

b. Sholat dalam keadaan apapun

meskipun hanya mampu dengan

isyarat

Imam Ibnu Hushoin Radliyallaahu 'anhu

berkata: Aku mempunyai penyakit bawasir,

bila aku menanyakan kepada Nabi

Shallallaahu 'alaihi wa Sallam tentang cara

sholat. Beliau bersabda: "Sholatlah dengan

berdiri, jika tidak mampu maka dengan

duduk, dan jika tidak mampu maka dengan

berbaring." Riwayat Bukhari.

Jabir r.a: Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam

pernah menjenguk orang sakit. Beliau

melihat orang itu sedang sholat di atas

bantal, lalu beliau membuangnya. Beliau

bersabda: "Sholatlah di atas tanah bila

engkau mampu, jika tidak maka pakailah

isyarat, dan jadikan (isyarat) sujudmu lebih

Page 30: TUNTUNAN ISLAM KETIKA SAKIT.pdf

Tuntunan Islam ketika sakit Halaman 30

rendah daripada (isyarat) ruku'mu." Riwayat

Baihaqi dan Abu Hatim membenarkan

bahwa hadits ini mauquf.

Berlandaskan kaidah-kaidah yang mendasar

inilah maka Allah Ta'ala telah meringankan

ibadah orang-orang yang terkena udzur

(halangan) sesuai dengan udzur mereka, agar

mereka bisa beribadah kepada Allah Ta'ala

tanpa kesempitan dan kesulitan. Segala puji

bagi Allah.

Itulah tuntunan berobat menurut agama

Islam, semoga bermanfaat bagi kita semua

dan mudah-mudahan Allah SWT memberikan

kesembuhan bagi kita ataupun saudara kita

yang sedang sakit.

Page 31: TUNTUNAN ISLAM KETIKA SAKIT.pdf

Tuntunan Islam ketika sakit Halaman 31

DOA DARI AL-QUR`AN DAN HADITS KETIKA

SAKIT

Salah satu tuntunan Rasululah SAW ketika

sakit adalah membacakan surat atau ayat-

ayat Al-Qur’an, Hadist Nabi SAW ataupun

doa-doa yang tidak mengandung kesyirikan,

baik kepada orang yang sakit maupun

terhadap diri kita sendiri yang sedang sakit

Berikut beberapa doa yang masyhur :

1. Al-Qur`an

"Ya Tuhan Kami, tuangkanlah

kesabaran atas diri Kami, dan

kokohkanlah pendirian Kami dan

tolonglah Kami terhadap orang-orang

kafir." (QS. Al Baqarah : 250)

Page 32: TUNTUNAN ISLAM KETIKA SAKIT.pdf

Tuntunan Islam ketika sakit Halaman 32

"Wahai Tuhan Kami, berikanlah

rahmat kepada Kami dari sisi-Mu dan

sempurnakanlah bagi Kami petunjuk

yang Lurus dalam urusan Kami (ini)."

(QS Al-Kahfi : 10)

"Ya Tuhanku, ampunilah aku dan

saudaraku dan masukkanlah Kami ke

dalam rahmat Engkau, dan Engkau

adalah Maha Penyayang di antara

Para Penyayang". (QS Al-A`raaf : 151)

“Ya Tuhan Kami, ampunilah bagi Kami

dosa-dosa Kami dan hapuskanlah dari

Kami kesalahan-kesalahan Kami, dan

wafatkanlah Kami beserta orang-orang

yang banyak berbakti.” (QS Ali `imran :

193)

Page 33: TUNTUNAN ISLAM KETIKA SAKIT.pdf

Tuntunan Islam ketika sakit Halaman 33

“ Ya Allah Pencipta langit dan bumi.

Engkaulah pelindungku di dunia dan di

akhirat, wafatkanlah aku dalam

Keadaan Islam dan gabungkanlah aku

dengan orang-orang yang saleh” (QS

Yusuf : 101)

2. Hadits

Dari Abu Abdillah Utsman bin Abil ‘Ash

radhiyallahu ‘anhu:

Dia mengadukan kepada Rasulullah

Shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang rasa

sakit yang ada pada dirinya. Rasulullah

Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata

kepadanya: “Letakkanlah tanganmu di atas

tempat yang sakit dari tubuhmu, lalu

Page 34: TUNTUNAN ISLAM KETIKA SAKIT.pdf

Tuntunan Islam ketika sakit Halaman 34

bacalah Basmalah (tiga kali), kemudian

bacalah tujuh kali:

ذأ ةأ ذوعأ أردأ ت عأ دأأأ ةت رذوأ

‘Aku berlindung dengan keperkasaan Allah

dan kekuasaan-Nya, dari kejelekan yang aku

rasakan dan yang aku khawatirkan’.” (HR.

Muslim)

Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha bahwasanya

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjenguk

sebagian keluarganya (yang sakit) lalu beliau

mengusap dengan tangan kanannya sambil

membaca:

ذش،كأرذش أالأأ أ لبهذأعسألاذبأوتهلأ الأر كأت تبكأرت لتذشأ لءذفأالأر

Page 35: TUNTUNAN ISLAM KETIKA SAKIT.pdf

Tuntunan Islam ketika sakit Halaman 35

ذ ذسعأد ا“Ya Allah, Rabb seluruh manusia,

hilangkanlah penyakit ini. Sembuhkanlah,

Engkau adalah Dzat yang Maha

Menyembuhkan. (Maka) tidak ada obat

(yang menyembuhkan) kecuali obatmu,

kesembuhan yang tidak meninggalkan

penyakit.” (Muttafaqun ‘alaih)

Referensi :

1. Tafsir Qur`anil Azhim oleh Ibnu Katsir

2. Adab Syar`i Ketika Sakit oleh Ustadz

Abul ‘Abbas Muhammad Ihsan

3. Kekuatan Do`a dalam Al-Qur`an oleh

Prof. Dr. H.M Sambas Wiradisuria, Sp.

A(K)