tugas kami
TRANSCRIPT
-
8/6/2019 tugas KAMI
1/20
PERKOLASI
Perkolasi adalah proses bergeraknya air melalui profil tanah karena tenaga gravitasi. Air
bergerak ke dalam tanah melalui celah-celah dan pori-pori tanah dan batuan menuju muka airtanah. Air dapat bergerak akibat aksi kapiler atau air dapat bergerak secara vertikal atau
horizontal dibawah permukaan tanah hingga air tersebut memasuki kembali sistem airpermukaan. Daya Perkolasi adalah laju perkolasi yaitu laju perkolasi maksimum yangdimungkinkan dengan besar yang dipengaruhi oleh kondisi tanah dalam daerah tak jenuh.
Perkolasi tidak mungkin terjadi sebelum daerah tak jenuh mencapai daerah medan. Istilah dayaperkolasi tidak mempunyai arti penting pada kondisi alam karena adanya stagnasi dalam
perkolasi sebagai akibat adanya lapisan-lapisan semi kedap air yang menyebabkan tambahantampungan sementara di daerah tak jenuh.
Perkolasi, disebut juga peresapan air ke dalam tanah dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara
lain tekstur tanah dan permeabilitasnya. Untuk daerah irigasi waduk Gondang termasuk teksturberat, jadi perkolasinya berkisar 1 sampai dengan 3 mm/hari. Dengan perhitungan ini nilai
perkolasi diambil sesuai eksisting sebesar 2 mm/hari. Laju perkolasi sangat tergantung padasifat-sifat tanah. Data-data mengenai perkolasi akan diperoleh dari penelitian kemampuan tanah
maka diperlukan penyelidikan kelulusan tanah.
Pada tanah lempung berat dengan karakteristik pengolahan (puddling) yang baik, laju perkolasidapat mencapai 1-3 mm/hari. Pada tanah-tanah yang lebih ringan, laju perkolasi bisa lebih tinggi.
Untuk menentukan Iaju perkolasi, perlu diperhitungkan tinggi muka air tanahnya. Sedangkanrembesan terjadi akibat meresapnya air melalui tanggul sawah. Perkolasi juga dapat disimpulkan
sebagai gerakan air kebawah dan zone yang jenuh kedalam daerah jenuh (antara permukaantanah sampai kepermukaan air tanah).
Hidrologi Karst
Sampai saat ini sering terjadi perbedaan pendapat antara pakar Speleologi dengan Geologi dalam hal
penyebutan air pada Kawasan Karst, ada yang mengatakan air tanah dan ada yang sepakat bila disebut
sebagai Air Karst. Grund (1903) berpendapat bahwa air tanah pada Batu Gamping mempunyai
permukaan yang teratur yang berarti didalam lapisan Batu Gamping terdapat adanya pipapipa yang
saling berhubungan.
-
8/6/2019 tugas KAMI
2/20
Pada fenomena bawah tanah sering kali kita jumpai adanya Aliran Sungai Bawah Tanah yang mengalir
seperti halnya sungai-sungai yang ada dipermukaan bumi. Aliran sungai tersebut bisa berasal dari luar
gua, yang dimana air permukaan yang berada di luar gua masuk kedalam Swallow Hole (Mulut Telan)
dan muncul lagi ditempat yang lain bahkan biasanya sangat jauh dari lokasi Swallow Hole. Tempat
keluarnya aliran sungai bawah tanah dikawasan Karst disebut Resurgence atau Karst Spring, jika kita
interpretasi melalui Peta Topographi terlihat aliran sungai yang mengalir lalu menghilang/terputus.
Aliran tersebut biasa disebut Vadose Stream/ Arus Vadose/ Sungai Vadose atau disebut juga aliran
Allochthonous. Aliran pada sungai bawah tanah juga bisa berasal dari gua itu sendiri, dimana air yang
berada di permukaan Kawasan Karst meresap masuk kedalam Kawasan Karst dan ketika didalam gua
menjadi ribuan tetesan yang kemudian tertampung lalu mengalir dan membentuk sebuah aliran sungai.
Aliran tersebut biasa disebut Percolation Water atau disebut juga aliran Autochtonous.
Pada umumnya air yang mengalir didalam gua terdiri dari campuran Air Vadose dan Perkolasi. Air
Perkolasi dan Air Vadose memiliki perbedaan dari segi kuantitas maupun kwalitas. Air Perkolasi pada
umumnya banyak mengandung CaCO3, karena Air Perkolasi meresap dan merembes secara perlahan
kedalam gua sehingga mineral pada batu gamping yang didominasi oleh Calsite (CaCO3) lebih banyak
terbawa. Sedangkan Aliran Vadose sangat sedikit mengandung Calsite karena bentuk aliran yang hanya
numpang lewat pada sungai bawah tanah sehingga sangat singkat bersinggungan dengan mineral Batu
Gamping. Air Perkolasi juga dapat dilihat dari fluktuasi suhu yang konstan sepanjang hari bahkan
sepanjang tahun, sedangkan Air Vadose berfluktuasi dengan suhu diluar gua. Air vadose juga pada
umumnya keruh karena material yang berasal dari luar gua ikut hanyut kedalam alirannya seperti
Lumpur, pasir dan kerikil. Sedangkan pada aliran Perkolasi cukup jernih karena proses perembesan tadi
sehingga air tersebut tersaring pada poripori Batu Gamping (Lime Stone). Pada saat turun hujan, gua
yang dialiri oleh Air Vadose akan lebih cepat bertambah debitnya dan ketika hujan berenti serentak
-
8/6/2019 tugas KAMI
3/20
debit airnya juga menurun sampai level air sebelum hujan. Berbeda dengan Air Perkolasi, ketika diluar
gua terjadi hujan lebat, debit air bertambah secara perlahanlahan tidak secepat aliran Vadose dan
ketika hujan berehenti debit air juga akan turun secara perlahanlahan. Kita dapat menentukan jenis
lorong pada gua dari segi Hidrologi. Lorong tersebut dibagi dalam 3 jenis, yaitu : Lorong Fhareatik
dimana pada Lorong Fhareatik ini kondisi lorong masih sepenuhnya ditutupi oleh air dan pada umumnya
memiliki dinding gua yang relative halus. Pada kondisi lorong seperti ini hanya bisa ditelusuri dengan
teknik Cave Diving. Lorong Vadose, yaitu Lorong yang sebagian dari lorong tersebut dialiri air, pada
lorong ini pembentukan ornament biasanya baru terbentuk pada bagian atap gua. Lorong Fosile yaitu
Lorong yang kering atau sudah tidak dialiri air lagi, kemungkinan adanya perubahan pola aliran air
bawah tanah, pada lorong ini pembentukan ornament sudah mencapai nol.
Pada umumnya air yang mengalir didalam gua terdiri dari campuran Air Vadose dan Perkolasi. Air
Perkolasi dan Air Vadose memiliki perbedaan dari segi kuantitas maupun kwalitas. Air Perkolasi pada
umumnya banyak mengandung CaCO3, karena Air Perkolasi meresap dan merembes secara perlahan
kedalam gua sehingga mineral pada batu gamping yang didominasi oleh Calsite (CaCO3) lebih banyak
terbawa. Sedangkan Aliran Vadose sangat sedikit mengandung Calsite karena bentuk aliran yang hanya
numpang lewat pada sungai bawah tanah sehingga sangat singkat bersinggungan dengan mineral Batu
Gamping. Air Perkolasi juga dapat dilihat dari fluktuasi suhu yang konstan sepanjang hari bahkan
sepanjang tahun, sedangkan Air Vadose berfluktuasi dengan suhu diluar gua. Air vadose juga pada
umumnya keruh karena material yang berasal dari luar gua ikut hanyut kedalam alirannya seperti
Lumpur, pasir dan kerikil. Sedangkan pada aliran Perkolasi cukup jernih karena proses perembesan tadi
sehingga air tersebut tersaring pada poripori Batu Gamping (Lime Stone). Pada saat turun hujan, gua
yang dialiri oleh Air Vadose akan lebih cepat bertambah debitnya dan ketika hujan berenti serentak
debit airnya juga menurun sampai level air sebelum hujan. Berbeda dengan Air Perkolasi, ketika diluar
gua terjadi hujan lebat, debit air bertambah secara perlahanlahan tidak secepat aliran Vadose dan
ketika hujan berehenti debit air juga akan turun secara perlahanlahan. Kita dapat menentukan jenis
lorong pada gua dari segi Hidrologi. Lorong tersebut dibagi dalam 3 jenis, yaitu : Lorong Fhareatik
dimana pada Lorong Fhareatik ini kondisi lorong masih sepenuhnya ditutupi oleh air dan pada umumnya
memiliki dinding gua yang relative halus. Pada kondisi lorong seperti ini hanya bisa ditelusuri dengan
teknik Cave Diving. Lorong Vadose, yaitu Lorong yang sebagian dari lorong tersebut dialiri air, pada
lorong ini pembentukan ornament biasanya baru terbentuk pada bagian atap gua. Lorong Fosile yaitu
Lorong yang kering atau sudah tidak dialiri air lagi, kemungkinan adanya perubahan pola aliran air
bawah tanah, pada lorong ini pembentukan ornament sudah mencapai nol.
-
8/6/2019 tugas KAMI
4/20
Air Perkolasi juga membantu dalam proses pembentukan Ornamen Gua, karena mineral yang dibawa
oleh tetesan atau rembesan Air Perkolasi tidak semuanya ikut larut didalam air akan tetapi sebagian
mampir dan mengendap pada atap, dinding atau lantai gua sehingga lama kelamaan akan terjadi
sedimentasi mineral, maka terbentuklah ornamentornament yang terdapat pada atap gua seperti :
Soda Straw, Stalagtite, Helektite, Deflected Stalagtite dan berbagai ornament yang menggantung diatap
gua. Didinding gua terbentuk Drapery, Canopy dan dilantai terbentuk Gourdam, Kalsit Floor, Rim Stone,
Stalagmite dan masih banyak lagi ornament lainnya yang terbentuk di plafon, dinding dan lantai gua
yang sangat indah yang merupakan fenomena lingkungan gua yang tak dapat ditemukan dunia diluar.
PENGERTIAN-PENGERTIAN DASAR TENTANG AIRTANAH
Oleh : Soetrisno S.
DAUR HIDROLOGI
Airtanah merupakan bagian dari air yang terdapat di bumi. Air dalam beberapawujudnya di bumi ini selalu bergerak dalam suatu peredaran alami, yang dikenalsebagai daurhidrologi (hydrologic cycle) (Gb. 1).
Air laut karena panas matahari berubah menjadi uap air. Oleh angin uap air tersebut
ditiup ke atas daratan, pada tempat yang berelevasi tinggi uap tersebut akanmengalami pemampatan, dan setelah titik jenuhnya terlampaui akan jatuh kembali kebumi sebagai air hujan. Air hujan sebagian besar akan mengalir di permukaan sebagaiair permukaan seperti sungai, danau, atau rawa. Sebagian kecil akan meresap kedalam tanah, yang bila meresap terus hingga zona jenuh akan menjadi airtanah.Bagian yang meresap dekat permukaan akan diuapkan kembali lewat tanaman(evapotranspiration). Penguapan (evaporation) terjadi langsung pada tubuh air (water
-
8/6/2019 tugas KAMI
5/20
body) yang terbuka. Sedangkan aliran permukaan akan bermuara kembali ke laut, danproses hidrogeologi di atas akan berlangsung lagi, demikian seterusnya.
Ilmu yang mempelajari keterdapatan, penyebaran, dan pergerakan air yang ada dibawah permukaan bumi dengan penekanan kaitannya terhadap kondisi geologi disebut
hidrogeologi.
KETERDAPATAN AIRTANAH
Airtanah (groundwater) adalah bagian dari air yang ada di bawah permukaan tanah(sub-surface water), yakni hanya yang berada di zona jenuh (zone of saturation) (Gb.2). Penyebaran vertikal air bawah permukaan dapat dibagi menjadi zonatak-jenuh(zone of aeration) danjenuh. Zona tak-jenuh terdiri dari ruang antara yang sebagianterisi oleh air dan sebagian terisi oleh udara, sementara ruang antara pada zona jenuhseluruhnya terisi oleh air.
Air yang berada pada zona tak-jenuh disebut airgantung (vadose water). Air gantungyang terdapat dekat permukaan hingga tersedia bagi akar tetumbuhan disebut airsolum (solumn water), dan yang tersimpan dalam ruang merambut (capillary zone)disebut airmerambut (capillary water).
Seterusnya yang menjadi topik bahasan adalah hanya air yang terdapat pada zonajenuh. Keterdapatan (occurrence) airtanah pada zona jenuh adalah mengisi ruang-ruang antar butir batuan atau rongga-rongga batuan (Gb. 3).
-
8/6/2019 tugas KAMI
6/20
Batuan itu sendiri, ditinjau dari sikapnya terhadap air dapat dibedakan atas:
Akuifer : Suatu formasi batuan yang mengandung cukup bahan-bahan yang lulus dan
mampu melepaskan air dalam jumlah berarti ke sumur-sumur atau mataair. Ini berarti,formasi tersebut mempunyai kemampuan menyimpan dan melalukan air. Pasir dan
kerikil merupakan contoh jenis suatu akuifer.Padanannya: lapisanpembawa/pengandungair,tandoan/wadukairtanah.
Akuiklud: Suatu lapisan jenuh air, tetapi relatif kedap air yang tidak dapat melepaskanairnya dalam jumlah berarti. Lempung adalah contohnya.Padanannya: persekat
Akuifug : Lapisan batuan yang relatif kedap air, yang tidak mengandung ataupun dapatmelalukan air. Batu granit termasuk jenis ini.Padanannya: perkedap
Akuitard: Lapisan jenuh air namun hanya sedikit lulus air dan tidak mampumelepaskan air dalam jumlah berarti ke sumur-sumur. Lempung pasiran adalah salahsatu contohnya.Padanannya: perlambat
Litologi Akuifer
Akuifer karena sifatnya seperti yang telah disebutkan di muka, merupakan lapisanbatuan yang sangat penting dalam usaha penyadapan airtanah.
Litologi atau penyusun batuan dari lapisan akuifer di Indonesia yang penting adalah:
y Endapanaluvial: merupakan endapan hasil rombakan dari batuan yang telahada. Endapan ini terdiri dari bahan-bahan lepas seperti pasir dan kerikil. Airtanahpada endapan ini mengisi ruang antar butir. Endapan ini tersebar di daerahdataran.
y Endapanvolkanikmuda: merupakan endapan hasil kegiatan gunungapi, yangterdiri dari bahan-bahan lepas maupun padu. Airtanah pada endapan ini
-
8/6/2019 tugas KAMI
7/20
menempati baik ruang antar butir pada material lepas maupun mengisi rekah-rekah/rongga batuan padu. Endapan ini tersebar di sekitar wilayah gunungapi.
y Batugamping: merupakan endapan laut yang mengandung karbonat, yangkarena proses geologis diangkat ke permukaan. Airtanah di sini mengisi terbataspada rekahan, rongga, maupun saluran hasil pelarutan (Gb. 4). Endapan ini
tersebar di tempat-tempat yang dahulu berwujud lautan. Karena proses geologis,fisik, dan kimia, di beberapa daerah sebaran endapan batuan ini membentuksuatu morfologi khas, yang disebut karst.
KELULUSAN (Permeability)danKETERUSAN(Transmissivity)
Kelulusan suatu batuan pada dasarnya adalah kemampuan untuk melalukan suatucairan. Untuk pekerjaan praktis di bidang hidrologi airtanah, di mana cairan dalam halini air, maka kelulusan batuan dengan meluluskan airtanah, disebut sebagai 'hydraulicconductivity' = K.
Suatu media (batuan) disebut mempunyai K = 1 jika media tersebut dalam satu satuanwaktu akan dapat meluluskan satu satuan volume airtanah melalui satu penampangdari satuan luas tegak lurus arah aliran, di bawah landaian hidrolika(dh/dl) = 1.
K = -v/(dh/dl)=(m/hari)/(m/m)= m/hari
di mana v = kecepatan aliran (tanda negatif artinya aliran air menuju ke energi yangrendah).
Kelulusan suatu material geologi (batuan) sangat tergantung pada ukuran besar butiranserta sistem bukaan yang ada. Suatu lapisan batuan yang mempunyai angka kelulusanK dan tebal zona jenuh air b, maka dapat dikatakan lapisan batuan ini mempunyaiangka keterusan T (transmissivity) :
T = K * b = (m/hari)*(m)= m2/hari
-
8/6/2019 tugas KAMI
8/20
Keterusan dapat didefinisikan sebagai kecepatan air yang dilakukan lewat satu satuanlebar dari suatu akuifer, di bawah landaian hidrolika sama dengan satu. Makin tingginilai T dapat diartikan bahwa litologi batuan merupakan akuifer dengan potensi airtanahyang tinggi.
JENIS A
KUIFER
Ada beberapa jenis akuifer:
Akuifertak-tertekan (unconfined aquifer): adalah lapisan pembawa air, di manakedudukan muka airtanah merupakan bagian atas dari akuifer itu sendiri.
Airtanah di dalam akuifer ini disebut airtanah tak-tertekan atau bebas, karena tekananair di sini sama dengan tekanan udara luar (Gb. 5).
Akuifertertekan (confined aquifer): adalah lapisan pembawa air, di mana airtanah
terkurung oleh lapisan kedap air, baik di bagian atas maupun di bagian bawahnya.Muka airtanah kedudukannya berada lebih tinggi dari kedudukan bagian atas akuifer(Gb. 5).
Muka airtanah ini (dalam kedudukan ini disebut pisometri), dapat berada di atas atau di
bawah muka tanah. Apabila tinggi pisometri berada di atas muka tanah, maka air sumuryang menyadap akuifer jenis ini akan mengalir secara bebas. Airtanah dalam kondisidemikian disebut artois atau artesis.
Tergantung dari kelulusan lapisan pengurungnya, akuifer tertekan dapat dibedakanmenjadi akuifersetengah tertekan (semi-confined aquifer) atau tertekanpenuh.
-
8/6/2019 tugas KAMI
9/20
Akuiferterangkat(perched aquifer): merupakan kondisi khusus, di mana airtanah padaakuifer ini terpisah dari airtanah utama oleh lapisan yang relatif kedap air denganpenyebaran terbatas, dan terletak di atas muka airtanah utama (Gb. 6).
ALIRAN AIRTANAH
Beberapa faktor yang berpengaruh terhadap gerakan air di bawah permukaan tanahantara lain adalah:
y perbedaan kondisi energi di dalam airtanah itu sendiri,y kelulusan lapisan pembawa air,y kekentalan (viscosity) airtanah.
Airtanah memerlukan energi untuk dapat bergerak mengalir melalui ruang antar butiran.Tenaga penggerak ini bersumber dari energi potensial.
Energi potensial airtanah dicerminkan dari tinggi muka airnya (piezometric) pada tempatyang bersangkutan. Airtanah mengalir dari titik berenergi potensial tinggi ke arah titikberenergi potensial lebih rendah; antara titik-titik yang berenergi potensial sama tidakterdapat pengaliran airtanah. Garis khayal yang menghubungkan titik-titik yang samaenergi potensialnya disebut garis konturmukaairtanah atau garis isohypse.Sepanjang garis kontur tersebut tidak terdapat aliran airtanah, karena arah aliranairtanah tegaklurus dengan garis kontur (Gb. 7).
-
8/6/2019 tugas KAMI
10/20
Aliran airtanah tersebut secara umum bergerak dari daerah imbuh (recharge area) kearah daerah luah (discharge area), dan dapat muncul ke permukaan akibat beberapa
sebab.
MUNCULAN AIRTANAH
Airtanah dapat muncul ke permukaan secara alami, seperti mataair, maupun karenabudidaya manusia, lewat sumurbor.
Mataair (spring) adalah keluaran terpusat dari airtanah yang muncul di permukaansebagai suatu aliran air. Mataair ditilik dari penyebab pemunculan dapat digolongkanmenjadi dua (Bryan vide Todd, 1980), yakni:
1. Akibat dari kekuatan non gravitasi.2. Akibat kekuatan-kekuatan gravitasi.
Termasuk golongan yang pertama adalah mataair yang berhubungan dengan rekahanyang meluas hingga jauh ke dalam kerak bumi. Mataair jenis ini biasanya berupamataair panas (Gb. 8).
-
8/6/2019 tugas KAMI
11/20
Mataair gravitasi adalah hasil dari aliran air di bawah tekanan hidrostatik. Secara umumjenis-jenisnya dikenal sebagai berikut (Gb. 9):
y Mataair depresi (depression springs) terbentuk karena permukaan tanahmemotong muka airtanah.
y Mataair sentuh (contact springs) terbentuk karena lapisan yang lulus air yangdialasi oleh lapisan yang relatif kedap air teriris oleh muka tanah.
y Mataair artesis (artesian spring) terbentuk oleh pelepasan air di bawah tekanandari akuifer tertekan pada singkapan akuifer atau melalui bukaan dari lapisan
penutup.y Mataair pipaan atau rekahan (tubular or fracture springs) muncul dari saluran,
seperti lubang pada lava atau saluran pelarutan, atau muncul dari rekahan-rekahan batuan padu yang berhubungan dengan airtanah.
Munculan airtanah ke permukaan karena budidaya manusia lewat sumurbor dapatdilakukan dengan menembus seluruh tebal akuifer (fully penetrated) atau hanyamenembus sebagian tebal akuifer (partially penetrated).
Konstruksi sumurbor sangat tergantung dari kondisi akuifer serta kualitas airtanah. Olehsebab itu ada bermacam-macam jenis konstruksi sumurbor (Gb. 10).
-
8/6/2019 tugas KAMI
12/20
Untuk mengetahui besarnya debit yang dapat dihasilkan oleh suatu sumur dilakukandengan cara uji pemompaan. Prinsipnya adalah memompa airtanah dari sumur dengandebit konstan tertentu dan mengamati surutanmuka airtanah (drawdown) selamapemompaan berlangsung (Gb. 11). Dari situ dapat dilihat berapa besarkapasitas jenissumur, yakni jumlah air yang dapat dihasilkan dalam satuan volume tertentu (specificcapacity) apabila muka air di dalam sumur diturunkan dalam satu satuan panjang(misalnya liter/detik setiap satu meter surutan). Di samping itu dari uji pemompaandapat diketahui juga parameter akuifer, seperti angka kelulusan (hydraulic conductivity).
Penurunan muka airtanah pada sumur tunggal berbeda dengan penurunan mukaairtanah pada sumur banyak. Pada sumur banyak penurunan tersebut akan salingmempengaruhi, tergantung dari jarak antar sumur (Gb. 12).
-
8/6/2019 tugas KAMI
13/20
Di suatu daerah, di mana banyak sumur menyadap airtanah, pemompaan akanmembentuk suatu kerucutpenurunan(cone of depression). Apabila ini terjadi didaerah pantai akan memicu intrusi airlaut, yakni aliran air payau/asin ke arah darat(sea water encroachment). Sementara itu, kondisi yang demikian bila terjadi padaakuifer tertekan dengan lapisan pengurung lempung, akan sangat potensial terjadinyaamblesantanah (land subsidence).
MUTU AIRTANAH
Airtanah sejak terbentuk di daerah imbuh dan mengalir ke daerah luahnya, melaluiruang antara dari batuan penyusun akuifer. Dalam perjalanan tersebut airtanahmelarutkan mineral batuan serta dipengaruhi oleh kondisi lingkungannya. Oleh sebabitu, mutu airtanah dari satu tempat ke tempat lain sangat beragam tergantung dari jenis
batuan, di mana airtanah tersebut meresap, mengalir, dan berakumulasi, serta kondisilingkungan.
Mutu airtanah dinyatakan menurut sifat fisik, kandungan unsur kimia, ataupunbakteriologi. Persyaratan mutu airtanah telah dibakukan berdasarkan penggunaannya,seperti mutu air untuk air minum, air irigasi, maupun industri.
Beberapa unsur utama ( mayor constituents ) kandungan airtanah - 1,0 hingga 1000mg/l - adalah sodium, kalsium, magnesium, bikarbonat, sulfat, dan khlorida. Kandungankhlorida yang tinggi merupakan indikasi adanya pencemaran bersumber dari air limbahatau intrusi air laut.
Sementara kandungan nitrat sebagai unsur sekunder (secondary constituents) - 0,01hingga 10 mg/l - bersumber dari limbah manusia (anthropogenous), tanaman, maupunpupuk buatan.
-
8/6/2019 tugas KAMI
14/20
Untuk penyajian hasil analisis kimia airtanah, umumnya dipakai diagram segitiga Piper(Gb. 13). Dengan diagram ini dapat diketahui unsur apa yang paling dominan yangterkandung dalam airtanah. Sementara penyajian diagram SAR (Sodium AdsorptionRatio), sangat lazim dipakai untuk analisis airtanah untuk keperluan pertanian (Gb. 14).
-
8/6/2019 tugas KAMI
15/20
CATATAN KAKI
Kata vadose berasal dari kata bahasa Latin vadosus (dangkal).
Kata aquiferdapat dilacak dari asal kata bahasa Latin. Aqui adalah suatu bentuk gabungan aqua (air)dan -fer datang dari ferre (membawa). Oleh sebab itu akuifer adalah pembawa air. Imbuhan -clude dari
aquiclude berasal dari kata bahasa Latin claudere (menutup). Demikian juga imbuhan -fuge dari aquifugedatang dari fugere (menjauhi), sementara imbuhan -tard dari aquitard berasal dari kata bahasa Latintardus (lambat).
Kata artesis/artois berasal dari kata bahasa Perancis artesien artinya berkaitan dengan tempat bernama
Artois, bagian provinsi paling utara Prancis. Di sini pengeboran airtanah dalam yang pertama menembusakuifer tertekan, sekitar tahun 1750. Aslinya kata tersebut mengacu pada sebuah sumur yang airnyamengalir bebas, tetapi pada saat ini dipakai untuk segala sumur yang menembus akuifer tertekan ataunama dari akuifer itu sendiri.
Airtanah? ApadanBagaimanaMencarinya?
Pertanyaan diatas seringkali muncul ketika sumber air yang kita gunakan selama ini seperti airsungai, danau atau air hujan tidak bisa kita dapatkan. Satu hal yang pasti ini adalah salahsatu
jenis air juga.Hanya dikarenakan jenis air ini tidak terlihat secara langsung, banyak kesalahfahaman dalam
masalah ini. Banyak orang secara umum menganggap airtanah itu sebagai suatu danau atausungai yang mengalir di bawah tanah. Padahal, hanya dalam kasus dimana suatu daerah yang
memiliki gua dibawah tanahlah kondisi ini adalah benar. Secara umum airtanah akan mengalirsangat perlahan melalui suatu celah yang sangat kecil dan atau melalui butiran antar batuan
(Model aliran airtanah melewati rekahan dan butir batuan)
Batuan yang mampu menyimpan dan mengalirkan airtanah ini kita sebut dengan akifer.Bagaimana interaksi kita dalam penggunaan airtanah? Yang alami adalah dengan mengambil
airtanah yang muncul di permukaan sebagai mataair atau secara buatan. Untuk pengambilanairtanah secara buatan, mungkin analogi yang baik adalah apabila kita memegang suatu gelas
yang berisi air dan es. Apabila kita masukkan sedotan, maka akan terlihat bahwa air yang beradadi dalam sedotan akan sama dengan tinggi air di gelas. Ketika kita menghisap air dalam gelas
tersebut terus menerus pada akhirnya kita akan menghisap udara, apabila kita masih inginmenghisap air yang tersimpan diantara es maka kita harus menghisapnya lebih keras atau
mengubah posisi sedotan. Nah konsep ini hampirlah sama dengan teknis pengambilan airtanahdalam lapisan akifer (dalam hal ini diwakili oleh es batu) dengan menggunakan pompa (diwakili
oleh sedotan)Hal yang menarik, jika kita tutup permukaan sedotan maka akan terlihat bahwa muka air di
-
8/6/2019 tugas KAMI
16/20
dalam sedotan akan berbeda dengan muka air didalam gelas. Perbedaan ini akan mengakibatkanpergerakan air. Sama dengan analog ini, airtanahpun akan bergerak dari tekanan tinggi menuju
ke tekanan rendah. Perbedaan tekanan ini secara umum diakibatkan oleh gaya gravitasi(perbedaan ketinggian antara daerah pegunungan dengan permukaan laut), adanya lapisan
penutup yang impermeabel diatas lapisan akifer, gaya lainnya yang diakibatkan oleh pola
struktur batuan atau fenomena lainnya yang ada di bawah permukaan tanah. Pergerakan inisecara umum disebut gradien aliran airtanah (potentiometrik). Secara alamiah pola gradien inidapat ditentukan dengan menarik kesamaan muka airtanah yang berada dalam satu sistem aliran
airtanah yang sama.Mengapa pergerakan atau aliran airtanah ini menjadi penting? Karena disinilah kunci dari
penentuan suatu daerah kaya dengan airtanah atau tidak. Perludicatat : tidakseluruhdaerahmemiliki potensi airtanah alami yang baik.
Model aliran airtanah itu sendiri akan dimulai pada daerah resapan airtanah atau sering jugadisebut sebagai daerahimbuhan airtanah (recharge zone). Daerah ini adalah wilayah dimana
air yang berada di permukaan tanah baik air hujan ataupun air permukaan mengalami prosespenyusupan (infiltrasi) secara gravitasi melalui lubang pori tanah/batuan atau celah/rekahan pada
tanah/batuan.
(Model siklus hidrologi, dimodifikasi dari konsep Gunung Merapi-GunungKidul)Proses penyusupan ini akan berakumulasi pada satu titik dimana air tersebut menemui suatulapisan atau struktur batuan yang bersifat kedap air (impermeabel). Titik akumulasi ini akanmembentuk suatu zona jenuh air (saturated zone) yang seringkali disebut sebagai daerahluahanairtanah (discharge zone). Perbedaan kondisi fisik secara alami akan mengakibatkan air dalam
zonasi ini akan bergerak/mengalir baik secara gravitasi, perbedaan tekanan, kontrol strukturbatuan dan parameter lainnya. Kondisi inilah yang disebut sebagai aliran airtanah. Daerah aliran
airtanah ini selanjutnya disebut sebagai daerah aliran (flow zone).
-
8/6/2019 tugas KAMI
17/20
Dalam perjalananya aliran airtanah ini seringkali melewati suatu lapisan akifer yang diatasnya
memiliki lapisan penutup yang bersifat kedap air (impermeabel) hal ini mengakibatkanperubahan tekanan antara airtanah yang berada di bawah lapisan penutup dan airtanah yang
berada diatasnya. Perubahan tekanan inilah yang didefinisikan sebagai airtanahtertekan
(confined aquifer) dan airtanah bebas (unconfined aquifer). Dalam kehidupan sehari-haripola pemanfaatan airtanah bebas sering kita lihat dalam penggunaan sumur gali oleh penduduk,sedangkan airtanah tertekan dalam sumur bor yang sebelumnya telah menembus lapisan
penutupnya.Airtanah bebas (water table) memiliki karakter berfluktuasi terhadap iklim sekitar, mudahtercemar dan cenderung memiliki kesamaan karakter kimia dengan air hujan. Kemudahannyauntuk didapatkan membuat kecenderungan disebut sebagai airtanah dangkal (Padahal dangkal
atau dalam itu sangat relatif lho).Airtanah tertekan/ airtanah terhalang inilah yang seringkali disebut sebagai air sumur artesis
(artesian well). Pola pergerakannya yang menghasilkan gradient potensial, mengakibatkanadanya istilah artesis positif ; kejadian dimana potensial airtanah ini berada diatas permukaan
tanah sehingga airtanah akan mengalir vertikal secara alami menuju kestimbangan garispotensial khayal ini. Artesis nol ; kejadian dimana garis potensial khayal ini sama dengan
permukaan tanah sehingga muka airtanah akan sama dengan muka tanah. Terakhir artesis negatif; kejadian dimana garis potensial khayal ini dibawah permukaan tanah sehingga muka airtanah
akan berada di bawah permukaan tanah..
Jadi, kalau tukang sumur bilang bahwa dia akan membuat sumur artesis, itu artinya dia akan
mencari airtanah tertekan/airtanah terhalang ini.. belum tentu airnya akan muncrat dari tanah ;p
Lalu airtanah mana yang akan dicari?
Itulah yang pertama kali harus kita tentukan. Tiap jenis airtanah memerlukan metode pencarian
yang spesifik. Tapi secara umum bisa kita bagi menjadi :
Metode berdasarkan aspek fisika (Hidrogeofisika) : Penekanannya pada aspek fisik yaitu
merekonstruksi pola sebaran lapisan akuifer. Beberapa metode yang sudah umum kita dengar
dalam metode ini adalah pengukuran geolistrik yang meliputi pengukuran tahanan jenis, induce
polarisation (IP) dan lain-lain. Pengukuran lainnya adalah dengan menggunakan sesimik, gaya
berat dan banyak lagi.
Metode berdasarkan aspek kimia (Hidrogeokimia) : Penekanannya pada aspek kimia yaitu
mencoba merunut pola pergerakan airtanah. Secara teori ketika air melewati suatu media, maka
air ini akan melarutkan komponen yang dilewatinya. Sebagai contoh air yang telah lama
mengalir di bawah permukaan tanah akan memiliki kandungan mineral yang berasal dari batuan
-
8/6/2019 tugas KAMI
18/20
yang dilewatinya secara melimpah.
Metode manakah yangterbaik?
Kombinasi dari kedua metode ini akan saling melengkapi dan akan memudahkan kita untuk
mengetahui lebih lengkap mengenai informasi keberadaan airtanah di daerah kita.
Selamat mencari airtanah untuk kehidupan yang lebih baik
sumber : dongeng geologi....
Permodelan Aliran Airtanah pada Akuifer Tertekan dengan Menggunakan
Metoda Beda Hingga (Finite Difference Method)di Kecamatan Kertajati,
Kabupaten Majalengka
Roh Santoso Budi Waspod
Abstract
Air tanah dalam adalh air yang terdapat pada suatu lapisan tertentu yang berada di dalam tanah baik
sebagai ruang antar butiran batuan ataupun pada rekahan batuan. Jadi ruang antar butir, rongga batuan
serta rekahan pada batuan. Air tanah dalam ini dapat bergerak secara lateral maupun vertikal yang
dipengaruhi oleh keadaan morfologi, hidrologi, dan keadaan geologi setempat.Pengaruh faktor geologi
antara lain adalah bentuk dan penyebaran besar butir, perbedaan dan penyebaran lapisan batuan dan
struktur geologi. Untuk menentukan potensi air tanah melalui parameter-parameter akuifer di daerah
penelitian dapat didekati dengan menggunakan analisis numerik dengan metode beda hingga (finite
difference method).
-
8/6/2019 tugas KAMI
19/20
Jenis Jenis Air di Bumi
01/07/2009
tags: Siklus Air, Air, Jenis-Jenis Air, Macam-Macam Air
oleh syadiashare
Air Merupakan sumber utama bagi kelangsungan kehidupan di muka bumi ini, air hampirmenutupi 71% permukaan bumi. Air di katakan sebagai sumber kehidupan karena tanpa airmanusia, hewan dan tumbuhan serta penghuni kehidupan dimuka bumi ini tidak bisa
berlangsung.
Air juga melangalami sebuah sirkulasi yang biasa disebut dengan siklus air atau siklus
hidrologi, sebelum beranjak lebih jauh ada baiknya anda memahami pengertian air ataudefinisi air.
Sedangkan pembagianjenis jenis air di kategorikan menjadi dua bagian, diantaranya ialah :
y Air Tanah
Air tanah adalah air yang berada di bawar permukaan tanah. Air tanah dapat kita bagi lagimenjadi dua, yakni air tanah preatis dan air tanah artesis.
a. Air Tanah Preatis
Air tanah preatis adalah air tanah yang letaknya tidak jauh dari permukaan tanah serta
berada di atas lapisan kedap air / impermeable.
b. Air Tanah Artesis
Air tanah artesis letaknya sangat jauh di dalam tanah serta berada di antara dua lapisan
kedap air.
-
8/6/2019 tugas KAMI
20/20
y Air Permukaan
Air pemukaan adalah air yang berada di permukaan tanah dan dapat dengan mudah dilihat olehmata kita. Contoh air permukaan seperti laut, sungai, danau, kali, rawa, empang, dan lainsebagainya. Air permukaan dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu :
a. Perairan Darat
Perairan darat adalah air permukaan yang berada di atas daratan misalnya seperti rawa-
rawa, danau, sungai, dan lain sebagainya.
b. Perairan Laut
Perairan laut adalah air permukaan yang berada di lautan luas. Contohnya seperti air laut
yang berada di laut.