trombositemia esens

Upload: ain-hariri

Post on 03-Apr-2018

224 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/27/2019 trombositemia esens

    1/67

  • 7/27/2019 trombositemia esens

    2/67

    NAMA : Ny CJENIS KELAMIN : PerempuanUSIA : 26 TahunALAMAT : Perum Genta

    PEKERJAAN : IRTPENDIDIKAN TERAKHIR : SMAAGAMA : Islam

    SUKU BANGSA : MelayuTANGGAL MASUK RS : 7 Juni 2013

  • 7/27/2019 trombositemia esens

    3/67

    Tidak ada,dirujuk dari

    dr Nina spOG karenaoligohidramnion dan

    IUGR

    Keluhan Utama

    Kedua kaki bengkak sejak2 bulan yang lalu

    Keluhan

    Tambahan

  • 7/27/2019 trombositemia esens

    4/67

    Pasien datang ke IGR RSOB karena dirujuk oleh

    dr.Nina,Sp OG karena diberitahu jumlah air ketubannyasedikit dan besar janin lebih kecil dari umur kehamilan setelahdilakukan pemeriksaan USG. Pasien tidak ada keluhan nyeriperut,keluar darah maupun cairan dari kemaluan,tidak nyerikepala,pandangan tidak kabur,tidak mual dan tidak muntah.

    Pasien mempunyai riwayat hipertensi sejak 2 bulan yang lalu.Kedua kaki pasien bengkak sejak 2 bulan yang lalu,yangtimbul bersamaan dengan hipertensi.

  • 7/27/2019 trombositemia esens

    5/67

    Diabetes

    (-)

    Hipertensi

    (-)

    Asma

    (-)

    Alergi

    (+)

    Kembar

    (-)

  • 7/27/2019 trombositemia esens

    6/67

    Diabetes

    (-)

    Hipertensi

    (-)

    Alergi(-)

    Asma(-)

  • 7/27/2019 trombositemia esens

    7/67

    RiwayatANC

    Kontrol ke bidan Rohana

    2 bulan yang lalu,mulai

    kontrol ke klinik dr spesialiskandungan

    Riwayatkehamilan

    G1P0A0

  • 7/27/2019 trombositemia esens

    8/67

    TeraturSiklus

    Lama

    Banyak

    HPHT

    Taksiran partus

    Riwayat Haid

    13/6/2013

    6/9/2012

    2 x ganti pembalut

    6 hari

  • 7/27/2019 trombositemia esens

    9/67

    Tekanan Darah140/90 mmHg

    Nadi80x/ menit

    Pernapasan30x/ menit

    Suhu37,2 C

  • 7/27/2019 trombositemia esens

    10/67

    Tampak sakit sedang

    Keadaan Umum

    Compos mentis

    Kesadaran

  • 7/27/2019 trombositemia esens

    11/67

  • 7/27/2019 trombositemia esens

    12/67

    Inspeksi : iktus cordis tidak terlihat

    Palpasi : iktus kordis teraba

    Perkusi : batas jantung normal

    Auskultasi : BJ I-II regular, murmur (-),gallop (-)

    Pulmo

    Inspeksi : pergerakan paru kanan-kiri

    simetris Palpasi : vocal fremitus kanan- kiri sama

    Perkusi : sonor di seluruh lapang pandangparu

    Auskultasi : vasikuler, Rh -/-, Wh -/-

    Cor

  • 7/27/2019 trombositemia esens

    13/67

    Akral hangat

    Oedem

    + +

    + +

    - -

    + +

  • 7/27/2019 trombositemia esens

    14/67

    Mamae

    :simetris kanan kiri

    tidak ada benjolan yang abnormal

    Tiada ada retraksi,

    hyperpigmentasi

    Abdomen

    Inspeksi : Tampak buncit,dinding perut supel

    Palpasi :

    Leopold 1 - TFU 3 jari di bawah pusat (22 cm).Kontraksiuterus (-)

    Leopold 2 - Punggung di sebelah kiri ibu

    Leopold 3 - Presentasi kepala

    Leopold 4 - kepala belum masuk PAP

    Auskultasi : DJJ 139x/menit via Doppler

    Genitalia

    Vagina tidak ada oedema

    perineum elastis

    tidak haemoroid,

    masih tebal,

    VT- Portio lunak,bukaan 1 cm

  • 7/27/2019 trombositemia esens

    15/67

  • 7/27/2019 trombositemia esens

    16/67

    Pemeriksaan USG (8 Juni 2013)

    Taksiran berat janin seberat 1380

    gram,dengan diameterbiparietal,abdomen circumference danfetal length sesuai dengan kehamilan

    usia 30-31 minggu,sedangkan pasientelah hamil 39 minggu.Posisi bayinyanormal,dan didapatkanoligohidramnion.

  • 7/27/2019 trombositemia esens

    17/67

    Normal

    Hemoglobin 12 17 g% 12,3gr%

    Eritrosit 4-5 juta 5,61

    Ht 35 50 % 34.3

    Leukosit 5 10 10^3/ l 27.17

    Trombosit150 450ribu 1083

    MCV 82-92 61.1

    MCH 27-31 20.1

    MCHC 32-35 % 32.9

    Ureum 10 45 mg/dL 10,3 mg/dL

    Kreatinin 0,4 - 1,5 mg/dL 0,54 mg/dL

    PT 11.5-15.5 detik 14.9

    APTT 25.9-39.5 detik 44.1

  • 7/27/2019 trombositemia esens

    18/67

    Kimia darah

    Bilirubin total 0.40

  • 7/27/2019 trombositemia esens

    19/67

    Urinalisis

    Warna Kuning

    Kejernihan Agak keruhBerat jenis 1.010 1,003 1,030pH 7 4,5 8Protein +4Glukosa - -

    Keton - -Bilirubin - -Urobilinogen - 0.1-1.00 mol/lSedimenSel epitel + 3 +Leukosit 5-8 3-6 /LPB

    Eritrosit 0-2 2-6 /LPBSilinder - - /LPKKristal - -Bakteri - -

  • 7/27/2019 trombositemia esens

    20/67

    Eritrosit:Anisositosis,makrositik,fragment,hipokr

    omikLeukosit : Jumlah meningkat,netrofiliaabsoluteTrombosit : Jumlah meningkat,penyebarantidak merata,trombosit besarKesimpulan : Gambaran anemia penyakit

    kronik disertai trombositos serta prosesinfeksi bacterial dan viral

  • 7/27/2019 trombositemia esens

    21/67

    Ny C, 26 tahun, datang atas rujukan dari dr Nina,Sp OG atasindikasi oligohidramnion dan diduga IUGR. Riwayat hipertensi(+) sejak 2 bulan yang lalu, diabetes mellitus (-), penyakit

    jantung (-), batuk lama (-), alergi (+), Riwayat KB (-) .Pada pemeriksaaan fisik didapatkan keadaan umumcompos mentis, tekanan darah 140/90 dan pada statusgeneralis tidak ada kelainan. Pada status obstetri didapatkanpada abdomen tampak buncit,dinding perut supel.Padapemeriksaan Leopold TFU 3 jari di bawah pusat (22

    cm),kontraksi uterus (-) gerakan bayi aktif,punggung di sebelahkiri ibu,presentasi kepala dan kepala belum masuk PAP.Padaauskultasi didapatkan DJJ 139x/menit via Doppler.Padapemeriksaan genitalia didapatkan portio servik lunak denganbukaan 1 cm.Perineum elastis, tidak haemoroid, masih tebal,

    masih tebal, belum menonjol dan vagina tidak ada oedema.

  • 7/27/2019 trombositemia esens

    22/67

    Pada pemeriksaan penunjang USG didapatkantaksiran berat janin seberat 1380 gram,dengan

    diameter biparietal,abdomen circumference danfetal length sesuai dengan kehamilan usia 30-31

    minggu,sedangkan pasien telah hamil 39

    minggu.Posisi bayinya normal,dan didapatkanoligohidramnion.Pada pemeriksaan laboratorium Hb

    dan hematokrit pasien menurun,MCH dan MCHCkekal lebih rendah dari normal,leukosit

    meningkat,trombosit menurun,netrofil meningkatdan monosit menurun.Pada morfologi darah tepi

    didapatkan gambaran anemia penyakit kronikdisertai trombositosis serta proses infeksi bakterial

    dan viral.

  • 7/27/2019 trombositemia esens

    23/67

    G1P0A0 hamil 39minggu dengan

    IUGR,

    oligohidramniondan trombositemiaesensial

    G1P0A0 hamil39 minggu

    dengan IUGR,

    oligohidramniondan polisitemia

    vera

    G1P0A0 hamil

    39 minggudengan IUGR,

    oligohidramniondan sindromaantifosfolipid

    G1P0A0 hamil

    39 minggudengan IUGR,

    oligohidramniondan SLE

  • 7/27/2019 trombositemia esens

    24/67

  • 7/27/2019 trombositemia esens

    25/67

  • 7/27/2019 trombositemia esens

    26/67

  • 7/27/2019 trombositemia esens

    27/67

    Dilakukan operasi SC secara SCTPP pada tanggal 8 Juni2013 pada jam 23.57 sehingga 01.09 oleh dr NezaPuspita,Sp OG dengan diagnosis G1P0A0 hamil 39 minggu

    (klinis 30 minggu),IUGR,oligohidramnion,PEB dan janinnon reaktif.Dilahirkan bayi laki-laki,pada jam 00.20,ketubanputih,jumlah sedikit,plasenta dilahirkan lengkap.

    Terapi post operasi :

    -KaEN3B+Asering 2:1 kolf 1+syntocinon20iu/kolf

    -Inj Ceftriaxon 3x1 g-Metronidazol drip 3x500mg-Pronalges supp 3x1Obsevasi TTV dan perdarahanPeriksa Hb dan Ht

    Tirah baring

  • 7/27/2019 trombositemia esens

    28/67

    Setelah operasi,

    Tidak ada keluhan selain nyeri daerah

    operasi.TD 130/90

    Tanggal 9 Juni 2013

    Nyeri daerah operasi.TD 150/100- Nifedipin 3x10mg

    Tanggal 10 Juni 2013

    Nyeri berkurangdiberikan terapi oral:-Asam mefenamat 3x500mg-Coamoxiclav 3x625mg

    -Nifedipin 3x10mg

  • 7/27/2019 trombositemia esens

    29/67

    Tanggal 9 Juni 2013

    Hb 11.0 11

    16 g/dlRBC 5.42 3.8-5.8Ht 33.2 35 50 %MCV 61.3 80 97 flMCH 20.3 26.5 33.5 pgMCHC 33.1 31 35 g/dl

    Leukosit 34.19 5

    10 10^3/ lTrombosit 787 150 450 10^3/ lEosinofil 0.1 0-4%Basofil 0.3 0-1%Netrofil 88.1 46-75%Monosit 2.2 4-10%

    HemostasisBT 2.30 1-6 MenitCT 8 6-11 Menit

  • 7/27/2019 trombositemia esens

    30/67

    Ad Fungsionam

    Ad Vitam

    Ad Sanationam

    ad bonam

    ad bonam

    Dubia ad

    bonam

  • 7/27/2019 trombositemia esens

    31/67

    Ad Fungsionam

    Ad Vitam

    Ad Sanationam

    Dubia adbonam

    Dubia ad

    bonam

    Dubia ad

    bonam

  • 7/27/2019 trombositemia esens

    32/67

    Pada kasus ini,pasien Ny.C didiagnosaG1P0A0,hamil 39 minggu, PEB,janin tunggal

    hidup dengan IUGR dan oligohidramnion.Hal ini

    ditegakkan melalui pemeriksaan fisik danpemeriksaan penunjang.

    Dari anamnesis,pasien memberitahu dia menghidaphipertensi sejak dua bulan yang lalu.Sebelumkehamilan,pasien tidak pernah menghidap

    hipertensi.Pada pemeriksaan fisik didapatkan keduakaki pasien oedem yang turut timbul dalam dua bulan

    sebelum masuk rumah sakit.Pasien tidak mengeluhkannyeri kepala,pandangan kabur.Pada pemeriksaanurinalisa didapatkan jumlah protein sebanyak +4.

  • 7/27/2019 trombositemia esens

    33/67

    Preeklampsia dapat menyebabkan komplikasi seperti pertumbuhan janinterhambat.Ini disebabkan oleh berkurangnya asupan nutrisi dan oksigen

    akibat penurunan perfusi ke uroplasenta.Pada umur kehamilan 39minggu,seharusnya berat janin sudah mencapai 3000 gram dan tinggi fundus

    uteri antara pertengahan umbilikus dan processus xiphoideus.Pada pasien

    taksiran berat dan tinggi fundus kurang dari yang seharusnya.

    Pasien juga didapatkan adanya oligohidramnion,melalui pemeriksaanUSG.Pada keadaan normal,jumlah cairan amnion adalah 1 liter danberkurang sedikit pada kehamilan di atas 36 minggu.Oliguria terjadi

    pada insufisiensi plasenta dan apabila ibu menghidap preeclampsia.

  • 7/27/2019 trombositemia esens

    34/67

    Pada pemeriksaanmorfologi darahtepi,didapatkan

    gambaran anemiapenyakit kronik

    disertai

    trombositosis sertaproses infeksi

    bakterial dan viral.Eritrosit yang

    anisositosis danhipokrom dapatditemukan pada

    anemia defisiensibesi.

    Schistosit ataufragmentosit pada

    eritrosit adalahkeadaan adanya

    fragmen di sirkulasi,bentuk kecil dan tidakberaturan yang terjadi

    akibat peningkatantrauma mekanis

    intravaskuler dammikroangiopati.

    MCV menunjukkanukuran sel darah

    merah tunggal samaada normositik

    (ukuran normal),mikrositik (ukurankecil < 80 fL), ataumakrositik (ukuran

    kecil >100 fL).Penurunan nilai MCV

    dapat disebabkan olehanemia kekurangan

    besi,anemia pernisiosadan talasemia.

  • 7/27/2019 trombositemia esens

    35/67

    Indeks MCH adalah nilaiyang mengindikasikanberat Hb rata-rata didalam sel darah merah,dan oleh karenanya

    menentukan kuantitaswarna (normokromik,hipokromik,hiperkromik) seldarah.merah.

    Penurunan MCHmengindikasikananemia

    mikrositik

  • 7/27/2019 trombositemia esens

    36/67

    kriteria WHO,pasien hanyamemenuhi 2 dari empat criteria

    diagnosis,yaitu jumlah trombositlebih dari 450x10^3/Ul dan tidakmemenuhi criteria WHO untuk

    penyakit polisitemia vera.

    harus dilakukan biopsi sumsumtulang dan pemeriksaan DNA

    untuk mengetahui ada atautidaknya penanda klonal

    JAK2V617F.

    .Pasien juga tidak adamanifestasi perdarahan atau

    trombosis.Pasien juga tidak adariwayat abortus sebelumnya

    sindroma antifosfolipid-laboratorium ACA dan LA

    Trombositemiaesensial

  • 7/27/2019 trombositemia esens

    37/67

    Trombositemia esensial

    kelainan mieloproliperatif kronis akibat

    proliferasi megakariosit yang terus-menerus sehingga terjadilah peningkatanjumlah trombosit.

    penyakit yang jarang ditemukan, hanya1-2/100.000 penduduk.

    dapat terjadi pada anak-anak maupundewasa dan seringkali tanpa gejala atau

    kelainan hemostasis.

  • 7/27/2019 trombositemia esens

    38/67

    Etiologi pasti trombositemia esensial masihbelum diketahui, walaupun faktor

    lingkungan seperti terpapar radiasi terlibatdalam pembentukan neoplasmamieloproliferatif lain.

    Gen JAK2 diduga berperan pada terjadinya

    neoplasma mieloproliperatif termasuktrombositemia esensial.

  • 7/27/2019 trombositemia esens

    39/67

    Pada tahun 1981 telah diketahuibahwa trombositemia esensialadalah gangguan klonal, namunpada tahun 2005 ditemukan adanya

    mutasi pada gen JAK2 (JAK2 V617F)yang bersifat didapat.

    Keadaan diidentifikasi pada sekitar

    50 persen pasien dengantrombositemia esensial atauprimary myelofibrois (PMF) danmayoritas dari mereka menderitapolisitemia vera.

  • 7/27/2019 trombositemia esens

    40/67

    JAK2, salah satu grup JAK kinase tirosinsitoplasma, sangat penting dalam proses

    tranduksi sinyal reseptor eritropoietin dantrombopoietin, dan juga berkontribusidalam proses tranduksi sinyalgranulocytecolony-stimulating factor, granulocyte-

    macrophage colony-stimulating factordaninterferon-receptors

  • 7/27/2019 trombositemia esens

    41/67

  • 7/27/2019 trombositemia esens

    42/67

    Trombosit berperan penting dalam regulasi kadartrombopoietin plasma, melalui reseptor c-mplmenghilangkan trombopoietin dari plasma.

    Pada keadaan trombositopeni, terjadi peningkatankadar trombopoietin plasma karena berkurangnyajumlah trombopoietin yang diikat oleh trombosit.Peningkatan kadar trombopoietin plasma ini akanmerangsang megakariopoiesis.

    Sebaliknya pada keadaan tombositosis, deplesitrombopoietin plasma akan menurunkanmegakariopoiesis. Mekanisme regulasi inilah yangmengatur produksi trombosit.

  • 7/27/2019 trombositemia esens

    43/67

    Pada trombositemia esensial terjadikelainan sistem regulasi produksi

    trombosit, kadar trombopoietin normalatau bahkan meningkat meskipun terjadipeningkatan jumlah trombosit danmegakariosit.

  • 7/27/2019 trombositemia esens

    44/67

    Terjadinya disregulasi kadar trombopoietinplasma pada trombositemia esensialdiduga disebabkan karena kelainan

    pengikatan dan pemakaian trombopoietinoleh trombosit dan megakariosit yangmengalami kelainan fungsi.

    Kelainan pengikatan dan pemakaian inidibuktikan dengan menurunnya c-mpl padatrombosit penderita trombositemiaesensial.

  • 7/27/2019 trombositemia esens

    45/67

    Selain itu ditemukan juga mutasi yangbersifat didapat pada gen MPL, gen

    reseptor trombopoietin, pada 4 persenpasien trombositemia esensial. Mutasi MPLpaling umum terjadi pada ekson 10, yangmengkode sambungan antara area

    sitoplasmik dan transmembran/ areajuxtamembran.

  • 7/27/2019 trombositemia esens

    46/67

    Mutasi ini mengubah residu pada areatransmembran (pada gen MPL S505N) atau

    area juxtamembran (pada gen MPL W515)dan menyebabkan aktivasi komplekreseptor. Namun pada pasientrombositemia esensial jarang ditemukan

    dengan lebih dari satu mutasi, misalnya,mutasi terjadi baik pada V617F JAK2 danMPL W515L.

  • 7/27/2019 trombositemia esens

    47/67

    Kelainan fisik yang dapat ditemukan: Manifestasi perdarahan ( 13-37 %

    penderita): epistaksis, easy bruising,petekie, perdarahan traktusgastrointestinal berulang, perdarahan

    varicheal. Manifestasi trombosis (18-84 %penderita), banyak ditemukan pada orangtua.

  • 7/27/2019 trombositemia esens

    48/67

  • 7/27/2019 trombositemia esens

    49/67

    Kriteria trombositemia esensial WHO 2008 :

    1. Jumlah trombosit berkelanjutan 450 10^3 / ul

    2. Spesimen biopsi sumsum tulang menunjukkan proliferasi terutama

    dari garis keturunan megakariositik dengan peningkatan jumlahmegakariosit matur dengan ukuran besar; tidak ada peningkatanyang signifikan atau pergeseran ke kiri granulopoiesis neutrofilatau peningkatan eritropoiesis

    3. Tidak memenuhi kriteria WHO untuk polisitemia vera,

    mielofibrosis primer, CML dengan BCR-ABL1 positif atau sindrommielodisplastike atau neoplasma mieloid lainnya

    4. Ditemukan Jak2V617F atau penanda klonal lainnya, atau tidakditemukan Jak2V617F, tidak ada bukti untuk trombositosis reaktif.

  • 7/27/2019 trombositemia esens

    50/67

  • 7/27/2019 trombositemia esens

    51/67

    Apus darah tepi Eritrosit: Normokrom normositer, dapat

    hipokrom mikrositer (pada pasien dengan

    riwayat perdarahan). Leukosit: Dapat leukositosis, bergeser ke kiri

    sampai mielosit, eosinofilia dan basofilia ringan.

    Trombosit: Anisositosis trombosit, mulai daritrombosit kecil sampai trombosit raksasa (gianttrombocyte), dapat ditemukan trombosithipogranular, kelompok trombosit

  • 7/27/2019 trombositemia esens

    52/67

    biasanya normoselular atau sedikithiperselular.

    Kelainan paling mencolok adalahpeningkatan dalam jumlah (hiperplasi) danukuran megakariosit. Megakariosit banyak

    ditemukan dalam bentuk berkelompok(cluster) dan /atau sendiri-sendiri.

  • 7/27/2019 trombositemia esens

    53/67

  • 7/27/2019 trombositemia esens

    54/67

    Prinsip penatalaksanaan penderitatrombositemia adalah melakukan observasi

    tanpa intervensi.

    Intervensi berupa terapi mielosupresifdiberikan bila terdapat komplikasi berupa

    trombosis dan juga digunakan untukmencegah komplikasi trombohemoragik.

  • 7/27/2019 trombositemia esens

    55/67

    Bila terjadi trombosis, intervensi diberikan untukmencapai jumlah trombosit < 600.000/L danbila masih tetap terjadi trombosis maka harus

    dilakukan penyesuaian dosis untuk mencapainilai normal angka trombosit.

    Agen mielosupresif/ sitoreduktif yang diberikanbertujuan untuk mencapai target terapi berupa

    jumlah trombosit

  • 7/27/2019 trombositemia esens

    56/67

  • 7/27/2019 trombositemia esens

    57/67

    Diagnosis APS ditegakkan dengan 1 kriteria klinisdan 1 kriteria laboratorium, sesuai dengankonsensus pada simposium internasional mengenaiantibodi antifosfolipid di Sapporo pada 1998.

    Kriteria klinik Trombosis vaskuler Ditemukan satu atau lebih serangan trombosis

    arterial, vena atau pembuluh kecil di jaringan atauorgan yang dapat dikonfirmasi dengan pemeriksaanpencitraan/ Doppler atau histopatologis (tanpainflamasi dinding pembuluh darah).

  • 7/27/2019 trombositemia esens

    58/67

    Morbiditas kehamilan

    Satu atau lebih kematian janin tanpa sebab pada usiagestasi 10 minggu tanpa kelainan morfologik janin yang

    ditemukan dengan pemeriksaan USG atau visualisasilangsung, atau Satu atau lebih persalinan preterm pada usia gestasi 34

    minggu yang disebabkan oleh preeklampsia berat ataueklampsia atau insufisensi plasenta berat, atau

    Tiga atau lebih abortus spontan berturut-turut pada usiagestasi 10 minggu, tanpa dijumpai kelainan anatomikdan hormonal maternal serta tidak ditemukan kelainankromosom paternal dan maternal.

  • 7/27/2019 trombositemia esens

    59/67

    Kriteria laboratorik : PemeriksaanAnticardiolipin Antibody(ACA) Ditemukan ACA isotipe IgG dan/atau IgM di

    dalam darah dengan kadar sedang atautinggi pada 2 kali pemeriksaan denganinterval waktu 6 minggu menggunakan

    pemeriksaan standar ELISA untuk b2-glycoprotein I dependent anticardiopilinantibodies.

  • 7/27/2019 trombositemia esens

    60/67

    Pemeriksaan Lupus Anticoagulant (LA) Ditemukan LA di dalam plasma pada 2 kali pemeriksaan dengan

    interval waktu 6 minggu, yang berdasarkan panduan theInternational Society on Thrombosis and Hemostasis ditetapkanmelalui tahapan pemeriksaan :

    Uji penyaring koagulasi bergantung fosfolipid yang memanjang,

    seperti activated partial tromboplastin time ( APTT), kaolin clottingtime, dilute Russels viper venom time, dilute prothrombin time,textarin time.

    Pemanjangan waktu koagulasi pada uji penyaring tidak dapatdiperbaiki dengan pemberian plasma normal rendah trombosit.

    Pemanjangan waktu koagulasi pada uji penyaring dapat dikoreksiatau dipersingkat dengan pemberian fosfolipid berlebihan.

    menyingkirkan penyebab koagulai lainnya seperti inhibitorfaktor VIII dan heparin.

  • 7/27/2019 trombositemia esens

    61/67

  • 7/27/2019 trombositemia esens

    62/67

    Criteria WHO (World Health Organization) A1 Raised RCM or haemoglobin (Hb) > 18.5 (males), > 16.5 (females) A2 No secondary erythrocytosis A3 Splenomegaly A4 Abnormal karyotype (other than Ph chromosome or BCR/ABL fusion

    gene in marrow cells) A5 Endogenous erythroid colony (EEC) formation

    B1 Platelet count > 400 x 109/l B2 WBC > 12 x 109/l B3 Bone marrow biopsy (BMB) showing panmyelosis with erythroid and

    megakaryocytic proliferation

    B4 Low serum erythropoietin (EPO)

    Diagnosis A1 + A2 and any other category A establishes PV A1 + A2 + two of category B establishes PV

  • 7/27/2019 trombositemia esens

    63/67

    Berdasarkan hasil penelitian dari ACR(American College of Rheumatology), yaituperkumpulan ahli rematik di Amerikamenemukan 11 kriteria yang harus dipenuhibagi penderita Lupus .apabila memenuhi 4dari 11 kriteria yang ada :

  • 7/27/2019 trombositemia esens

    64/67

  • 7/27/2019 trombositemia esens

    65/67

    Trombositemia esensial adalah penyakit yang jarang terjadi tetapi bisamengenai dewasa atau anak-anak,dengan gejala sedikit atau tidak adasama sekali.Prinsip penatalaksanaan pada pasien yang tidak ada gejala hanyalahobservasi.Penyakit ini harus dibedakan dengan penyakit lain yang turut disertaipeningkatan trombosit seperti APS.Pada ibu hamil ,diagnosis dini harus ditegakkan supaya dapatmenjamin kesejahteraan ibu dan janin

  • 7/27/2019 trombositemia esens

    66/67

    Seligsohn U, Lichtman MA, Kipps TJ, Prchal JT, editor. Williams Hematology [e-book]. Edisi ke-8.

    New York: McGraw-Hill; 2010. 10. Kuter DJ. Thrombopoietin: Biology and Clinical Applications. The Oncologist 1996; 12: 98-106

    .http://theoncologist.alphamedpress.org/cgi/reprint/1/1/98 Greaves M, Cohen H, MacHin SJ, Mackie I. Guidelines on the investigation and management of the

    antiphospholipid syndrome. Br J Haematol 2000;109: 704-15. Made Putra Sedana, T. Ivone Wulansari.Penyakit Mieloproliferatif. J Peny Dalam, Vol. 8 Januari 2007. Means RT. Polycythemia vera. Wintrobes clinicalhematology. 11th ed. Philadelphia:

    LippincottWilliams & Wilkins; 2004.p.2258-72. Foon KA, Casciato DA. Chronic leukemia. In:Casciato DA, editor. Manual of clinical oncology.5thed.

    Philadelphia: Lippincott Williams &Wilkins; 2004.p.480-95. C. N. Harrison, S. Donohoe, P. Carr, M. Dave, I. Mackie, S. J. Machin. Patients with Essential

    Thrombocythaemia have an Increased Prevalence of Antiphospholipid Antibodies which may beassociated with Thrombosis. Department of Haematology, University College London Hospital, UK.Thromb Haemost 2002; 87: 8027.

    Tefferi A. Essential Thrombocythemia and Thrombocytosis. Dalam: Greer JP, Foerster J, RodgersGM, Paraskevas F, Glader B, Arber DA, et al, editor. Wintrobes Clinical Hematology [ebook]. Edisike-11. Philadelphia: Lippincott Williams and Wilkins; 2009. hlm. 1353-60.

    Fauci AS, Kasper DL, Longo DL, Braunwald E, Hauser SL, Jameson JL, et al, editor. PolycythemiaVera and Other Myeloproliferative Diseases. Dalam: Fauci AS, Kasper DL, Longo DL, Braunwald E,Hauser SL, Jameson JL, et al, editor. Horrisons Principles of Internal Medicine [ebook]. Edisi ke-17.New York: McGraw-Hill; 2009. hlm. 2325-41.

    http://theoncologist.alphamedpress.org/cgi/reprint/1/1/98http://theoncologist.alphamedpress.org/cgi/reprint/1/1/98http://theoncologist.alphamedpress.org/cgi/reprint/1/1/98
  • 7/27/2019 trombositemia esens

    67/67