toksikodinamik dan toksikokinetik
DESCRIPTION
Toksikodinamik Dan ToksikokinetikTRANSCRIPT
-
5/22/2018 Toksikodinamik Dan Toksikokinetik
1/36
Toksikodinamik dantoksikokinetik
-
5/22/2018 Toksikodinamik Dan Toksikokinetik
2/36
Pengertian Toksikokinetik: mempelajari perjalanan
toksikan dalam tubuh spt absorbsi,
distribusi, metabolisme, dan eksresi. Toksikodinamik: mempelajari efek
fisiopatologik dan biokimiawi toksikan
terhadap berbagai organ tubuh danmekanisme kerjanya
-
5/22/2018 Toksikodinamik Dan Toksikokinetik
3/36
Kadar toksikan Toksisitas tergantung pada konsentrasi
di target organ.
Faktor penentu konsentrasi jaringan:Absorbsi
Distribusi
Pengikatan Eksresi
-
5/22/2018 Toksikodinamik Dan Toksikokinetik
4/36
Mekanisme transportasi dimembran sel Difusi pasif
Filtrasi
Transport aktif
Endositosis
-
5/22/2018 Toksikodinamik Dan Toksikokinetik
5/36
Difusi pasif Perbedaan konsentrasi antar 2
kompartemen
Daya larut
Bentuk polarisasi
-
5/22/2018 Toksikodinamik Dan Toksikokinetik
6/36
Filtrasi Terjadi bila pori membran lebih besar
dari molekul toksikan
Membran kapiler dan glomerulus > BM60.000
Terjadi karena tekanan hidrostatik danatau osmotik
-
5/22/2018 Toksikodinamik Dan Toksikokinetik
7/36
Transport aktif Diperankan oleh Carrieryang berikatan
dengan toksikan berdasarkan perbedaan
konsentrasi atau muatan: Facilitated diffusion: tidak tergantung
pada energi
-
5/22/2018 Toksikodinamik Dan Toksikokinetik
8/36
Endositosis Terbanyak di alveoli
Berperan penting dalam sistem retikulo
endotelial
Fagositosis
Pinositosis
-
5/22/2018 Toksikodinamik Dan Toksikokinetik
9/36
Absorbsi Saluran Cerna:
Difusi:
Lambung: terutama untuk asam lemah, non ion,larut lipid.
Usus: basa lemah.
Transport aktif: Logam berat terutama Pb
Pinositosis: Senyawa azo
-
5/22/2018 Toksikodinamik Dan Toksikokinetik
10/36
Absorbsi Saluran napas:
Terutama di alveoli karena: Paling luas
Aliran darah cepat Dekatnya darah dan alveoli
Kecepatan absorbsi tergantung pada kelarutandan besar partikel
25% terbuang(< 0.01u terbuang ketikaexpirasi)
50% diendap di saluran atas
25% diendap saluran bawah
-
5/22/2018 Toksikodinamik Dan Toksikokinetik
11/36
Absorbsi Kulit:
Fase I : difusi melalui epidermis, filamen
protein dan matriks lipid stratum korneum Fase II: difusi melalui dermis yang berpori,
non selektif dan cair
Asam dan basa iritan berperan pentingmenambah absorbsi
-
5/22/2018 Toksikodinamik Dan Toksikokinetik
12/36
Distribusi Kecepatan distribusi dipengaruhi oleh:
Kecepatan aliran darah
Kemudahan melalui dinding kapiler danmembran sel
Afinitas komponen jaringan terhadap zat
kimia
-
5/22/2018 Toksikodinamik Dan Toksikokinetik
13/36
Cairan tubuh
Cairan plasma 4% BB, 53% Vol. darah
Cairan Interstitial 13% BB Cairan Intraselluler 41% BB
Distribusi toksikan tergantung
konsentrasi pada jenis cairan
-
5/22/2018 Toksikodinamik Dan Toksikokinetik
14/36
Mekanisme ikatan toksikan
Terutama diperankan ikatan non kovalen
Protein plasma; ikatan reversibel
Toksikan bebas melewati endotel
Mekanisme kompetitif toksikan
Protein hati dan ginjal; Peran khusus metalotionein
Peningkatan cepat dalam organ tubuh
-
5/22/2018 Toksikodinamik Dan Toksikokinetik
15/36
Jaringan lemak:
Depot penting toksikan yang larut lipid
Peningkatan kadar dalam plasma dapat terjadiakibat mobilisasi lemak
Berperan dalam penimbunan di jaringan yang
mengandung lipid
Tulang: Deposit utama untuk halogen dan alkali
-
5/22/2018 Toksikodinamik Dan Toksikokinetik
16/36
Barrier Sawar Sawar darah otak:
Kerapatan struktur endotel yang tinggi
Kadar interstitial protein rendah Sangat tergantung pada kelarutan lipid
Tidak melindungi medulla spinalis dan
syaraf tepi Sawar darah plasenta:
Dibentuk oleh lapisan berganda
-
5/22/2018 Toksikodinamik Dan Toksikokinetik
17/36
Eksresi Ekskresi dapat dalam bentuk asal,
metabolit atau konyugat.
Ginjal, empedu, paru, saluran cerna, ASI,keringat, dan liur
-
5/22/2018 Toksikodinamik Dan Toksikokinetik
18/36
Ginjal
Filtrasi glomerulus, difusi tubuler, dansekresi tubuler
Glomerulus berperan sebagian besareksresi toksikan (< BM 60 000 atau terikatprotein plasma.
Sebagian absorbsi pasif oleh sel tubular Senyawa polar yang tetap dalam lumen
tubular dikeluarkan
-
5/22/2018 Toksikodinamik Dan Toksikokinetik
19/36
Empedu
Meningkatkan toksisitas bila tidak berfungsi
baik Berperan besar untuk toksikan polar, dan
konyugat dengan BM > 300
-
5/22/2018 Toksikodinamik Dan Toksikokinetik
20/36
Paru
Terjadi secara sederhana melalui difusi
membran sel Terutama untuk toksikan berbentuk gas
pada suhu badan
Toksikan yang larut lemak lebih lambat
-
5/22/2018 Toksikodinamik Dan Toksikokinetik
21/36
Saluran cerna; Eksresi terjadi melalui difusi
Eksresi bersama caran sekresi lanmbung
ASI; Menjadi penting karena menyebabkan intoksikasi
pada bayi
Kadar lebih tinggi untuk senyawa asam dan lipofilik
Keringat/liur Melalui difusi
Terbatas pada toksikan non polar dan larut lipid
Ditelan dan keluar melalui sal. cerna
-
5/22/2018 Toksikodinamik Dan Toksikokinetik
22/36
Kadar toksikan dalamtubuh Kadar dalam organ adalah fungsi kadar
darah yang merupakan fungsi intensitas
pajanan Ditingkatkan oleh afinitas jaringan dan
diturunkan oleh sawar jaringan
Parameter tersering adalah kadar didalam darah
-
5/22/2018 Toksikodinamik Dan Toksikokinetik
23/36
Instrumen penting dalam toksikokinetik
Kurva hubungan kadar darah dan waktu
Area under the curve
Dipengaruhi oleh;
Bentuk larutan
Derajat keasaman
-
5/22/2018 Toksikodinamik Dan Toksikokinetik
24/36
Biotransformasi toksikan Proses dari senyawa menjadi metabolit
dan konyugat
Bentuk detoksifikasi, juga bioaktivasi Mekanisme:
Reaksi fase I: oksidasi, reduksi,dan hidrolisis
Reaksi fase II: produksi melalui konyugasitoksikan atau metabolitnya dengan metabolit
endogen
-
5/22/2018 Toksikodinamik Dan Toksikokinetik
25/36
Faktor mempengaruhi:
Spesies
Strain/etnik Usia
Jenis kelamin
-
5/22/2018 Toksikodinamik Dan Toksikokinetik
26/36
Oksidasi
RES terkait pada sistem sitokrom
Vesikel kecil RE dikenal sebagai mikrosom Disebut juga Microsomal mixed function
oxidase (MFO)
Sebagian lain dilakukan oleh fraksimitokondria (nonmicrosome oxidoreductase)
-
5/22/2018 Toksikodinamik Dan Toksikokinetik
27/36
Oksidasi mikrosom:
Oksidasi alifatik
Oksidasi aromatik
Epoksidasi
Deaminasi oksidatif
N Dealkilasi
O Dealkilasi S Dealkilasi
N Oksidasi
N Hidroksilasi
P Oksidasi
Sulfoksidasi
Desulfurasi
-
5/22/2018 Toksikodinamik Dan Toksikokinetik
28/36
Oksidasi nonmikrosom
Oksidasi amin
Dehidrogenasi alkohol dan aldehid
-
5/22/2018 Toksikodinamik Dan Toksikokinetik
29/36
Reduksi
Lebih bayak terjadi pada bakteri usus
Reduksi mikrosom: Reduksi nitro: mis; nitrobenzen -> nitrosobenzen
-> fenilhidroksilamin -> anilin
Reduksi azo: mis; azobenzen -> anilin
Reduksi non mikrosom:
Reaksi balik alkohol dehidrogenase
-
5/22/2018 Toksikodinamik Dan Toksikokinetik
30/36
Hidrolisis;
Berperan untuk toksikan jenis ester, amid, dan
fosfat.
Plasma banayk mengandung esterase dan
amidase:
Esterase:
Arilesterase
Karboksilesterase
Kolinesterase
Asetilesterase
-
5/22/2018 Toksikodinamik Dan Toksikokinetik
31/36
Reaksi Fase II, Konyugasi
Glukuronid; Diperankan oleh UDP-Glukuronil transferase
Koenzim UDPGA
Jenis Toksikan: Alkohol alifatik atau aromatik
Asam asam karboksilat
Senyawa sulfhidril Senyawa amin
-
5/22/2018 Toksikodinamik Dan Toksikokinetik
32/36
Sulfat:
Hati, ginjal dan usus oleh Sulfotransferase
Koensim PAPS
Jenis toksikan; fenol, alkohol alifatik, amin
aromatik
Metilasi:
Tidak penting karena sedikit dan konyugatnyatidak larut air
Koensim; S adenosilmetionin
-
5/22/2018 Toksikodinamik Dan Toksikokinetik
33/36
Asetilase:
Transfer gugus asetil ke amin aromatik dan amin
alifatik
Enzim dan koenzim: N-asetil transferase dan asetil
koenzim A
Dapat meningkatkan toksisitas
Asam Amino: Konyugat asam amino dan ko A
Toksikan; Asam karboksilat aromatik, asam akrilat
-
5/22/2018 Toksikodinamik Dan Toksikokinetik
34/36
Glutation:
Glutation S-transferase dan co-factor
glutation Konyugat glutation toksikan membentuk
turunan N asetilsistein -> eksresi
-
5/22/2018 Toksikodinamik Dan Toksikokinetik
35/36
Bioaktivasi
Transfer kompleks yang menggunakan jalur
degradasi
-
5/22/2018 Toksikodinamik Dan Toksikokinetik
36/36
TUGAS : TOKSIKOLOGIJelaskan toksikodinamik dan toksikokinetik zat/bahan berikut
ini :
1.Arsen (1-3) 8. Mangan (22-24)
2. Kadmiun (4-6) 9. Zinc (25-27)
3. Besi (Iron) (7-9) 10. Benzene (28-30)
4. Merkuri (10-12) 11. Nickel (31-33)
5. Lead (Pb/Timah Hitam) (13-15)12. Vynil Chlorida (34-36)
6. Berilium (16-18) 13. Eter (37-39)
7. Krom (19-21) 14. Selenium (40-42)
Tugas Perorangan, ditulis tangan rapi di HVS ukuran letter
T dik lk 24 M t 2012