togetherness - timah.com timah tbk 2017 (small).pdf · partnership programs to help the finance of...

togetherness for better future

Pt tIMAh tbk berkomitmen untuk memberikan kontribusi yang terbaik kepada pemegang saham dan pemangku kepentingan dalam menjalankan bisnisnya, baik dari segi kinerja maupun dalam berkontribusi kepada lingkungan dan masyarakat. Bentuk kontribusi Perseroan kepada lingkungan dan masyarakat diantaranya adalah dengan terus meningkatkan program reklamasi, efisiensi bahan baku produksi, pengelolaan limbah, pelatihan penanggulangan insiden kecelakaan kerja serta program usaha kemitraan untuk membantu pendanaan usaha kecil dan menengah.

Beberapa realisasi yang telah dilakukan Perseroan, antara lain: selama 3 tahun terakhir Perseroan telah melakukan reklamasi lahan seluas 688,71 ha yang selanjutnya lahan tersebut dapat digunakan kembali oleh masyarakat dan sepanjang tahun 2017, program kemitraan berhasil menyalurkan dana sebesar rp9,81 miliar kepada 210 mitra binaan.

Dalam rangka menciptakan Masa Depan yang Lebih Baik sesuai dengan tema Laporan tahunan tahun Buku 2017, Perseroan meyakini bahwa dengan menjalankan program tanggung jawab sosial lingkungan, konsumen, ketenagakerjaan serta pengembangan sosial dan kemasyarakatan akan memegang peranan penting untuk kelangsungan pertumbuhan berkelanjutan Perusahaan.

PT TIMAH Tbk is committed to provide the best contribution to the shareholders and stakeholders in conducting their business, both in terms of performance and in contributing to the environment and society. The company’s contribution to the environment and society are continuously improving the reclamation program, the efficiency of production raw materials, waste management, training of occupational accidents prevention and partnership programs to help the finance of small and medium enterprises.

Some of the realization that has been performed by the company, among others: for the last 3 years, the company has conducted the land reclamation area of 688.71ha which then the land can be reused by society and throughout 2017, partnership program succeeded to channel the fund of Rp9.81 billion for 210 partners.

In order to create the Better Future according to 2017 Annual Report theme, The Company believes that by running environmental, consumer, employment and social development programs will carry on an important role for sustaining the Company’s continued growth.

Pt tIMAh tbk berhasil Mencatatkan

Peningkatan Laba tahun berjalan Sebesar

99,40%PT TIMAH Tbk Managed to Record

the Increase in Profit for the Year

PT TIMAH Tbk berhasil mencatatkan peningkatan laba Tahun Berjalan tahun 2017 sebesar Rp250,45 miliar atau meningkat 99,40%, menjadi sebesar Rp502,42 miliar dibandingkan dengan tahun 2016 yang sebesar Rp251,97 miliar. Komitmen yang kuat dari Perseroan dalam menjalankan strategi operasional dan keuangan sejak periode sebelumnya menjadi salah satu faktor fundamental dalam peningkatan kinerja Perseroan pada tahun 2017. Selain itu peningkatan permintaan logam timah juga menjadi faktor dalam pencapaian kinerja Perseroan pada tahun 2017.

Berdasarakan data dari International Tin Association, konsumsi logam timah dunia mengalami peningkatan sebesar 3,2% dari tahun sebelumnya yang sebagian besar didorong oleh pertumbuhan industri elektronik. Selama tahun 2017 Perseroan mencatatkan peningkatan volume penjualan logam timah sebesar 12,14% menjadi 29,914 Mton di tahun 2017.

Pencapaian ini menunjukkan bahwa Perseroan telah berhasil menjalankan strategi bisnisnya sesuai dengan perencanaan yang telah dilakukan di awal tahun yang meliputi beberapa strategi pokok, yaitu meningkatkan confidence level cadangan; menambah dan mengoptimalkan produktivitas peralatan produksi; meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses bisnis; peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia; mengoptimalkan sumber pendanaan; sinergi dengan Anak Perusahaan dan meningkatkan harmonisasi dengan stakeholders.

PT TIMAH Tbk managed to record the increase in 2017 Profit for the Year of Rp250.45 billion or increased 99.40%, to the amount of Rp502.42 billion compared to 2016 which amounted to Rp251.97 billion. The strong commitment of the Company in carrying out its operational and financial strategies since the previous period has been one of the fundamental factors in improving the Company’s performance in 2017. In addition, the increase of demand for refined tin is also a factor in achieving the Company’s performance in 2017.

Based on the International Tin Association data, global refined tin consumption increased by 3.2% from the previous year that largely driven by the Electronics industry growth. During 2017, the Company recorded the increase in refined tin sales volume by 12.14% to 29.914 Mton in 2017.

This achievement shows that the Company is able to execute its business strategy in accordance with the planning that has been being performed at the beginning of the year including several key strategies, which are namely increasing confidence level of reserve; increase and optimize the productivity of equipment production; improve the effectiveness and efficiency of business processes; improving the quality of human resources management; optimizing sources of funding; synergies with Subsidiaries and increase harmonization with stakeholders.

Pt tIMAh tbk dan topwide Ventures Limited Nigeria Sepakati Kerja samaPT TIMAH Tbk and Topwide Ventures Limited Nigeria Agreed on Cooperation

Perseroan mewujudkan visi untuk tumbuh berkembang menjadi perusahaan pertambangan berkelas dunia yang ramah lingkungan dengan melaksanakan penandatanganan Joint Venture Agreement (JVA) bersama perusahaan yang berkedudukan di Nigeria yaitu Topwide Ventures Limited. Kerjasama ini merupakan implementasi investasi bertahap dan penyertaan modal internal PT TIMAH Tbk dalam perusahaan Joint Venture Co yang dibentuk oleh kedua Perusahaan yang akan mengelola eksplorasi, operasi penambangan, processing dan pemurnian, pengangkutan, penjualan dan pemasaran timah dan mineral turunan yang berada di Nigeria.

Perseroan melihat Nigeria sebagai penghasil timah yang berpotensi secara deposit dan memiliki sejarah panjang tentang pertimahan dunia. Perseroan berharap pada tahun 2018 dapat menyelesaikan proses awal untuk membangun pabrik dan ditargetkan pada tahun 2018 sudah dapat memulai konstruksi.

The Company realizes a vision to grow into as the world-class mining company that is environmentally friendly by implementing the Joint Venture Agreement signing (JVA) with placed in Nigeria-basis company namely Topwide Ventures Limited. This cooperation has been the gradual implementation of investment and internal was of PT TIMAH Tbk in the Joint Venture Co. which established by both companies that will manage exploration, mining, processing and purification, transportation, sales and marketing of tin and other minerals where located in Nigeria

The Company sees Nigeria as a potential deposit-based tin producer and has a long history of tin world. The Company expects in 2018 to complete the initial process to build the factory and targeted in 2018 has been being able to start construction.

Pt tIMAh tbk terbitkan Pub obligasi dan Sukuk Ijarah

tahap I tahun 2017 rp1,5

PT TIMAH Tbk Issues PUB Bond and Sukuk Ijarah Phase I of Year 2017

triliun | trillion

Pada tanggal 28 September 2017, PT TIMAH Tbk menerbitkan obligasi dan sukuk ijarah tahap I tahun 2017 tahap I yang terbagi dari seri A dan seri B dengan nilai Obligasi seri A sebesar Rp480 miliar dan seri B sebesar Rp720 miliar. Sementara itu untuk sukuk ijarah seri A sebesar Rp120 miliar dan seri B sebesar Rp180 miliar.

Terdapat 2 jenis obligasi dan sukuk ijarah yaitu, Obligasi Seri A dengan jangka waktu 3 tahun dan Obligasi Seri B dengan jangka waktu 5 tahun dengan kupon obligasi yang dibayarkan masing-masing setiap triwulan. Obligasi dan Sukuk Ijarah yang ditawarkan tersebut masing-masing telah memperoleh hasil pemeringkatan idA+ (Single A Plus) dan idA+(sy) (Single A Plus) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO).

Dana yang diperoleh dari hasil emisi Obligasi setelah dikurangi oleh biaya emisi akan digunakan Perseroan sebesar 70% untuk belanja modal yang terdiri dari rekondisi peralatan produksi serta peningkatan kapasitas produksi Perseroan yang meliputi pengadaan Kapal Isap Produksi (KIP), pengadaan kapal penambangan laut teknologi tepat guna, kegiatan eksplorasi dan pembukaan tambang besar. Sedangkan sebesar 30% akan digunakan untuk pelunasan sebagian utang jangka pendek yang berasal dari fasilitas Kredit Modal Kerja.

On September 28, 2017. PT TIMAH Tbk has issued 2017 bonds and sukuk ijarah phase I which is divided into Series A and Series B by the bonds values of Series A amounted to Rp480 billion and Series B amounted to Rp720 billion. Meanwhile, for series A sukuk ijarah of Rp120 billion and Series B amounted to Rp180 billion.

There are 2 types of bond and sukuk ijarah namely A series bond by the time period 3 years and B series bond by the time period 5 years with the bond coupon which is paid each quarter. Those bonds and sukuk ijarah are offered that each of it has been obtained rating result idA+ (Single A Plus) and idA+(sy) (Single A Plus) from PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO).

The funds are obtained from bond emission results after reduced by cost emission that will be used by the Company at 70% for capital expenditures which is consist of equipment production reconditioning as well as the Company’s production capacity improvement which includes the Cutters Suction Vessel (KIP), procurement of appropriate technology offshore mining vessel, exploration and opening of large mines. While the amount of 30% will be used for some current liabilities settlement from the capital expenditure credit facilities.

Pt tIMAh tbk raih Penghargaan the Winner of Indonesia Most Innovative Award 2017PT TIMAH Tbk Earned The Winner Of Indonesia Most Innovative Award 2017

Pada tanggal 24 Februari 2017, Perseroan meraih penghargaan The Winner of Indonesia Most Innovative Award 2017 kategori Steel and Others Minerals. Penghargaan ini diberikan oleh Warta Ekonomi sebagai bentuk apresiasi kepada Perseroan yang mampu menghasilkan inovasi terbaik sehingga dapat berkembang dan berkompetisi dalam ketatnya persaingan industri.

Dalam menentukan penilaiannya Tim Riset Warta Ekonomi melakukan penilaian dengan metode riset sejak tahap desk research hingga scoring perusahaan dilakukan pada 27 Desember 2016 hingga 20 Januari 2017. Kriteria-kriteria yang digali dalam desk research adalah sebagai berikut:• Sejarah perusahaan;• Inovasi produk, dan jasa serta strategi

dalam proses produksi yang dilakukan perusahaan dalam upaya berkompetisi, dan mengembangkan perusahaan dari tahun 2013 hingga tahun 2015;

• Kinerja keuangan perusahaan di tahun 2013 hingga tahun 2015 berdasarkan karakteristik dari sektor industri perusahaan.

On February 24, 2017. The Company earned The Winner of Indonesia Most Innovative Award 2017 with categories of steel and Others minerals. This award was given by Warta Ekonomi as the form of appreciation to The Company that is able to produce the best innovation. so that, it can grow and compete in the tight industry competition.

In determining the assessment, Warta Ekonomi Research Team conducted an assessment of research method since the desk research phase until the company scoring was done on December 27, 2016 until January 20, 2017. The criteria excavated in desk research are as follows:• The Company History• Product Innovation, and services also in the

production process strategies are performed by the company as an effort to compete, and develop the company from 2013 until 2015;

• The company’s financial performance from 2013 until 2015 based on the characteristics of each industrial sector of the company

Pt tIMAh tbk Meluncurkan Kartu tambang

PT TIMAH Tbk Launches Mining Card

Pada tanggal 6 Februari 2017, PT TIMAH Tbk telah menandatangani kesepakatan kerja sama dengan Bank Mandiri berupa fasilitas penyediaan rekening tabungan untuk para mitra tambang dalam bentuk penerbitan kartu debit co-branding atau yang disebut kartu tambang.

Dengan adanya kartu tambang ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi proses bisnis dan optimalisasi produksi melalui penyederhanaan proses administrasi dan pembayaran kepada mitra serta kecepatan sistem pembayaran yang mampu memacu penguatan efisiensi pengelolaan likuiditas PT TIMAH Tbk.

Adanya kartu tambang ini juga memberikan manfaat untuk masyarakat sekitar yang menjadi mitra PT TIMAH Tbk yang salah satunya mendapatkan perlindungan kesehatan melalui pemberian diskon biaya kesehatan di Rumah Sakit Bakti Timah. Selain itu, dengan penerapan kartu tambang ini dapat mengedukasi masyarakat tentang manfaat tabungan dan kredit itu sendiri.

On February 6, 2017, PT TIMAH Tbk has signed into a cooperation agreement with Mandiri Bank as the form of savings account facility provision for the mining partners in the form of a co-branding debit card or called mining card.

With this mining card is expected to improve efficiency business process and optimization of production through simplification of administration and the payment process to partners and speed payment system that can spur to the strengthening of efficiency liquidity management of PT TIMAH Tbk.

The existence of this mining card also provides benefits to the surrounding community who as PT TIMAH Tbk partners which is one of the advantages for the people who gets health protection through the provision of healthcarediscounts at Bakti Timah Hospital. In addition, with the implementation of this mining card can educate the community about the benefits of savings and credit itself.

Untuk meningkatkan penetrasi pasar produk hilirisasi yaitu tin chemical dan tin solder, pada tanggal 14 September 2017 Perseroan menandatangani kerja sama strategis dengan Yunnan Tin Group yang merupakan produsen logam timah terbesar di dunia.

Kerja sama tersebut telah memberikan efek positif terhadap volume penjualan tin chemical dan tin solder PT Timah Industri yang mana pada tahun 2017 volume penjualan tin chemical dan tin solder mengalami peningkatan menjadi 5.270 ton atau meningkat sebesar 161,54% dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 2.015 ton sedangkan untuk volume penjualan tin solder mengalami peningkatan menjadi 1.078 ton atau meningkat sebesar 132,83% dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 463 ton. Dengan adanya kerja sama ini Perseroan dapat meningkatkan nilai tambah Perusahaan dimasa yang akan datang.

PT Timah Industri merupakan entitas anak langsung yang dimiliki oleh Perseroan yang bergerak di bidang industri kimia Tin Based tin chemical dan berlokasi di Kawasan KIEC Cilegon, Banten. PT Timah Industri didirikan sebagai bentuk hilirisasi produk logam timah dengan tujuan untuk meningkatkan nilai tambah Perseroan.

To increase the market penetration of downstream products such as tin chemical and tin solder, on September 14, 2017, the Company signed a strategic cooperation with Yunnan Tin Group which is as the world’s largest tin producer.

That cooperation has had a positive effect on the sales volume of tin chemical and tin solder for PT Timah Industri which in 2017 the sales volume of tin chemical and tin solder increased to 5,270 tons or increased by 161.54% from the previous year which was 2.015 tons while for sales volume of tin solder increased to 1,078 tons or increased by 132.83% from the previous year which was 463 tons. With this cooperation, the Company can increase the Company’s added value in the future.

PT Timah Industri is a direct subsidiary that owned by the Company which moves in the chemical industry, Tin Based Tin Chemical and located in KIEC Area Cilegon, Banten. PT Timah Industri has been established as a form of downstream tin product in order to increase the Company’s added value.

Pt tIMAh tbk Melakukan Kerja Sama dengan Yunnan tinPT TIMAH Tbk Conducted the Coorporation with Yunnan Tin

PENINGKATAN LABA TAHUN BERJALAN DUA KALI LIPAT SETIAP TAHUNNYA

2015 2016 2017

101.561

251.969

502.417

dalam juta Rupiah | in million Rupiah

Selama 3 tahun berturut-turut PT TIMAH Tbk berhasil meningkatkan Laba Tahun Berjalan dua kali lipat setiap tahunnya. Pertumbuhan 2016 dan 2017 masing-masing sebesar 147,91% dan 99,40%.

PRODUKSI LOGAM TIMAH TERTINGGI SELAMA 6 TAHUN TERAKHIR

2012 2013 2014 2015 2016 2017

29.512

23.718

27.550 27.43123.756

30.249

dalam Mton | in Mton

Sebagai Perusahaan tambang timah terbesar nomor 2 di dunia, selama tahun 2017 Perseroan berhasil memproduksi sebanyak 30.249 Mton logam timah, yang merupakan jumlah produksi terbesar dalam 6 tahun terakhir.

THE INCREASE OF PROFIT FOR THE YEAR TWO TIMES FOR EACH YEAR

For 3 consecutive years, PT TIMAH Tbk succeeded to increasing the Profit for the Year two times for each year. The growth of 2016 and 2017 were respectively 147.91% and 99.40%.

THE HIGHEST REFINE TIN PRODUCTION FOR LAST 6 YEARS

As the 2nd largest tin mining company in the world, The Company succeeded in producing 30,249 Mton of refined tin during 2017, which was the largest production amount in the last 6 years.

Peningkatan Laba tahun berjalan Dua Kali Lipat Setiap tahunnya & Produksi logam

timah tertinggi Selama 6 tahun terakhirThe Increase of Profit for the Year Two Times For Each Year &

The Highest Refined Tin Production for the Last 6 Years

Penurunan tingkat Suku bunga rata-rata dan Produksi Bijih timah di atas 30.000 tonDecreasing of the Average Interest Rate Level and Tin Ore Production above 30,000 ton

TINGKAT SUKU BUNGA RATA-RATA

2012

12,00%

10,00%

8,00%

6,00%

4,00%

2,00%

0,00%

2013 2014 2015 2016 2017

Average IDR Rate

Average USD Rate

6,60%

2,38%2,70%

2,35% 2,20% 2,00%2,34%

8,18%

9,49% 9,79% 9,41%8,47%

Pada tahun 2017, Perseroan berhasil menurunkan tingkat suku bunga rata-rata menjadi 8,47% dari 2 tahun sebelumnya secara berturut-turut, yang masing 9,79% dan 9,41%, yang mana penurunan ini dapat memperkuat arus kas Perseroan.

PRODUKSI BIJIH TIMAH

2012 2013 2014 2015 2016 2017

29.776

26.204

32.319

26.36124.121

31.178

dalam ton | in ton

PT TIMAH Tbk kembali berhasil memproduksi bijih timah di atas 30.000 ton setelah 2 tahun sebelumnya di bawah 30.000 ton. Peningkatan ini didorong oleh keberhasilan Perseroan dalam mengoptimalkan produktivitas peralatan produksi

AVERAGE INTEREST RATE

In 2017, the Company succeeded in reducing the average interest rate of 8.47% from the previous 2 years consecutively, which respectively at 9.79% and 9.41% that can strengthen the Company’s cash flow.

TIN ORE PRODUCTION

PT TIMAH Tbk succeed in producing tin ore above 30,000 ton after the last 2 years produced below 30,000 ton. This increasing was supported by the Company achieved in optimizing productivity of production equipment.

Theme ContinuitykesInAMBungAn teMA

Efficiency and Sustainable GrowthOptimizing Strengths Towards Challenges

for Sustainable Growth

efIsIensI DAn PertuMBuhAn

berKeSINAMbuNgAN

oPtIMALIsAsI kekuAtAnuntuk MenghADAPI

tANtANgAN MeNuju PertuMbuhAN berKeLANjutAN

2014 2015

Stronger in Facing ChallengesFor Nation Glory

Kebersamaan untukMasa Depan yang Lebih Baik

tAngguh MenghADAPItAntAngAn untuk

WujuDKAN KejAYAAN bANgSA

togethernessfor better future

2016 2017

Laporan ManajemenManagement Reports

14 PT TIMAH Tbk

Ikhtisar Pencapaian 20172017 Performance Highlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis


Laporan ManajemenManagement Report

ProfilPerusahaanCompany Profile

Analisa &PembahasanManajemenManagement Discussion & Analysis

Cover StoryCover StoryReview 20172017 ReviewKesinambungan TemaTheme ContiunityDaftar IsiTable of Conten

Ikhtisar KeuanganFinancial HighlightsIkhtisar UsahaOperating HighlightsIkhtisar SahamShare HighlightsPeristiwa Penting 2017Significant Events in 2017Penghargaan dan SertifikasiAwards & Certifications

Laporan Dewan KomisarisThe Report of the Board of CommissionersLaporan DireksiThe Report of the Board of Directors

Identitas PerusahaanCorporate IdentityRiwayat Singkat PerusahaanCompany Brief HistoryJejak LangkahMilestonesBidang UsahaLine of BusinessVisi, Misi & Budaya PerusahaanVision, Mission & Corporate CultureStruktur OrganisasiOrganization StructureStruktur Grup PT TIMAH TbkPT TIMAH Tbk Group StructureDewan KomisarisThe Board of CommissionersDireksiThe Board of DirectorsProfil Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ ProfileProfil DireksiBoard of Directors’ ProfilePejabat Senior PerusahaanCampany Senior OfficersSumber Daya ManusiaHuman ResourcesInformasi Pemegang SahamShareholder InformationKronologi Pencatatan SahamChronology of Share ListingKronologi Pencatatan ObligasiChronology of Bonds ListingEntitas Anak & Entitas AsosiasiSubsidiaries & AssociatesProfil Entitas Anak dan Entitas AsosiasiProfiles of Subsidiaries and AssociatesPasar yang DilayaniThe Market ServedSumber Daya TersediaAvailable ResourcesAkses Informasi & Data PerusahaanInformation Access & Company’s DataLembaga dan Profesi Penunjang Pasar ModalInstitution and Capital Market Supporting ProfessionPeta Wilayah OperasionalMap of Operational Areas

PendahuluanIntroductionTinjauan UmumGeneral ReviewKinerja Operasional per Segmen UsahaOperating Performance as of Business SegmentUraian atas Kinerja Keuangan PerusahaanThe Company Financial Performance DescriptionLaporan Posisi Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Position StatementLaporan Arus Kas KonsolidasianConsolidated Cash Flow StatementKemampuan Membayar Hutang dan Kolektabilitas Piutang PerusahaanAbility of Pay Loans and Collectability of Company ReceivableStruktur Modal dan Kebijakan Struktur ModalCapital Structure and Capital Structure PolicyIkatan Material untuk Investasi Barang ModalThe Material Commitments for Capital ExpenditureInvestasi Barang ModalThe Capital ExpenditurePerbandingan antara Target dan Realisasi Tahun 2017 serta Proyeksi untuk Tahun MendatangComparison Between Target and Realization in 2017 also Projection for the Next YearInformasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan AkuntanInformation and Facts Material that Happened after the Date of Accountant ReportKebijakan DividenDividend PolicyProgram Kepemilikan Saham oleh Karyawan (ESOP) / Saham oleh Manajemen (MSOP)Employee Stock Ownership Program (ESOP) / Management Stock Option Program (MSOP)

01

04

12

14

18

20

22

24

26

32

38

56

58

62

64

68

72

74

76

77

78

83

88

94

107

110

111

115

117

127

127

128

131

134

138

139

141

152

161

167

170

171

173

173

174

177

177

178

Table of ContentDAftAr ISI

BAB

BAB

BAB BAB

01

02

03 04

16

30

54 136

halaman

halaman

halaman halaman

pages

pages

pages pages

15Laporan Tahunan | Annual Report 2017

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Report

tata kelolaPerusahaanGood Corporate Governance

tanggung JawabSosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiRemuneration Policy of Board of Commissioners and Board of DirectorsRapat Dewan Komisaris dan DireksiMeeting of the Board of Commissioners and the Board of DirectorsHubungan Afiliasi Dewan Komisaris, Direksi & Pemegang Saham Utama/PengendaliAffiliate Relations of the Board of Commissioners, the Board of Directors, Majority/Controlling ShareholdersKomite AuditAudit CommitteeProfil Komite AuditAudit Committee’s ProfileKomite Nominasi, Remunerasi dan RisikoNomination, Remuneration and Risks CommitteeProfil Komite Nominasi, Remunerasi dan RisikoNomination, Remuneration and Risks Committee’s ProfileSatuan Pengawas InternalInternal Audit UnitProfil Ketua Audit InternalHead of Audit Internal ProfileSekretaris PerusahaanCorporate SecretaryProfil Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary ProfileAkuntan PublikPublic AccountantManajemen RisikoRisks ManagementSistem Pengendalian InternalInternal Control SystemPerkara Penting yang Dihadapi Perusahaan pada Tahun 2017Important Cases Faced by the Company in 2017Akses Informasi & Data PerusahaanCompany Data & Information AccessInformasi Kode Etik dan Budaya PerusahaanThe Code of Ethics and Corporate Culture InformationSistem Pelaporan PelanggaranWhistle Blowing SystemKebijakan Mengenai Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan DireksiThe Policy about the Board of Commissioners and the Board of Directors Composition DiversityInformasi tentang Sanksi AdministratifInformation about Administrative Sanction

PendahuluanIntroductionInformasi Pemegang Saham Utama & PengendaliMain & Controlling Shareholders InformationRapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of ShareholdersUraian Dewan KomisarisDescription of the Board of CommissionersKomisaris IndependenIndependent CommissionersUraian DireksiDescription of the Board of DirectorsEvaluasi dan Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan DireksiEvaluation and Assesment of the Board of Commissioners and the Board of Directors Performance

PendahuluanIntroductionTanggung Jawab Perusahaan terhadap Lingkungan HidupCorporate Social Responsibility to Living EnvironmentTanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan KerjaCorporate Social Responsibility to Labour, Health and Work SafetyTanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap Pengembangan Sosial dan KemasyarakatanCorporate Social Responsibility to Social Development & CommunityTanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap KonsumenCorporate Social Responsibility to Consumers

Pertanggungjawaban Laporan Tahunan 2017Management Responsibility of Annual Report for The Year 2017

Pertanggungjawaban Laporan Tahunan 2017Management Responsibility of Annual Report for The Year 2017

Kriteria Annual Report Award 20162016 Annual Report Award Criteria


Referensi SEOJK Nomor 30-SEOJK.04-2016: Laporan Tahunan Perusahaan PublikSEOJK Reference No. 30-SEOJK.04-2016: Annual Report of Public Company

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran UmumFund Uses Realization from Public OffersInformasi Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan dan Transaksi dengan Pihak AfiliasiTransaction Information Containing Conflict of Interest and Transactions with Affiliation PartiesPerubahan Peraturan Perundang-undangan dan Dampaknya terhadap PerusahaanAmendement of Regulatory Regulation and Its Impact on CompanyPerubahan Kebijakan Akuntansi dan Dampaknya terhadap Laporan Keuangan PerusahaanAmandement of Accounting of Policies and Its Impact on Company Financial StatementsInformasi Kelangsungan UsahaBusiness Continuity InformationAspek PemasaranMarketing AspectProspek Usaha dan Strategi PerusahaanBusiness Prospects and Company Strategies

237

239

248

249

261

265

276

280

289

290

297

298

300

308

311

316

318

321

326

326

190

202

203

212

219

221

233

330

334

342

346

348

351

351

369

387

355

178

178

178

180

182

183

185

BAB

BAB

05

05

Table of ContentDAftAr ISI

188

328

halaman

halaman

pages

pages

16 PT TIMAH Tbk









01

2017 Performance Highlights

“Pt tIMAh tbk berhasil mencatatkan Laba tahun Berjalan tahun 2017 menjadi rp502,42 miliar, meningkat 99,40%.”

“PT TIMAH Tbk recorded Profit of The Year in 2017 amounted Rp502.42 billion, increased 99.40%”

IkhtIsAr PencAPAIAn 2017

18 PT TIMAH Tbk





Financial HighlightsIkhtIsAr KeuANgAN

Uraian (dalam Jutaan Rupiah) 2017 2016 2015 2014 2013

PertumbuhanGrowth

(2016-2017)

Description(in million Rupiah)

Pendapatan usaha 9.217.160 6.968.294 6.874.192 7.518.010 5.852.453 32,27% Revenue

Beban pokok pendapatan (7.691.597) (5.873.406) (6.188.183) 5.902.716 4.408.732 30,96% Cost of revenue

Laba bruto 1.525.563 1.094.888 686.009 1.615.294 1.443.721 39,34% Gross profit

Laba sebelum pajak penghasilan 716.211 414.970 168.163 1.024.844 866.970 72,59% Profit before income tax

Laba tahun berjalan dari operasi yang dilanjutkan 508.914 283.049 101.561 672.991 609.869 79,80% Income for the year from

continuing operation

Laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada: Profit for the year attributable to:

Pemilik entitas induk 502.430 251.832 101.583 673.005 580.544 99,51% Owners of the parent

Kepentingan non-pengendali (13) 137 (22) (14) 26 (109,49%) Non-controlling interest

Total Laba Tahun Berjalan 502.417 251.969 101.561 672.991 580.570 99,40% Total Profit for

the Year

Laba komprehensif tahun berjalan yang diatribusikan kepada: Comprehensive income/(loss) for the year attributable to:

Pemilik entitas induk 483.371 312.956 1.062.679 370.829 615.139 54,45% Owners of the parent

Kepentingan non-pengendali (13) 137 (22) (14) 26 (109,49%) Non-controlling interest

Laba Bersih per Saham Dasar/Dilusian dari: Basic/diluted earnings/(loss) per share from :

Operasi yang dilanjutkan 68 38 14 91 108 78,95% Continuing operation

Operasi yang dihentikan (1) (4) 0 (5) (6) (75,00%) Discontinued operation

Jumlah Saham Beredar (Ribu Saham) 7.447.753 7.447.753 7.447.753 7.447.753 5.033.020 N/A Outstanding Shares

(Thousand Share)

Dividen per Saham (Rp per Saham) 0* 10.1 4.1 25.69 56.29 N/A Dividend per Share

(Rp per Share)

EBITDA 1.432.402 1.056.854 757.119 1.540.975 1.236.245 35,53% EBITDA

Investasi pada entitas asosiasi 145.841 125.891 120.534 173.236 131.975 15,85% Investment in Associates

Jumlah Aset 11.876.309 9.548.631 9.279.683 9.843.818 8.244.019 24,38% Total Assets

Jumlah Liabilitas 5.814.816 3.894.946 3.908.615 5.344.017 2.991.184 49,29% Total Liabilities

Jumlah Ekuitas 6.061.493 5.653.685 5.371.068 4.499.801 5.252.835 7,21% Total Equity

Modal Kerja Bersih 3.594.440 2.176.675 2.445.246 2.982.809 2.809.223 65,13% Net Working Capital

Modal Belanja 779.812 535.037 649.120 422.815 453.297 45,75% Capital Expenditure

* akan ditentukan setelah RUPS pada tanggal 16 April 2018 | will determined after AGMS on April 16, 2018





Financial HighlightsIkhtIsAr KeuANgAN

Uraian 2017 2016 2015 2014 2013 Satuan Description

Likuiditas Liquidity

Rasio Lancar 206 171 182 185 215 % Current Ratio

Rasio Cepat 40 18 17 10 25 % Quick Ratio

Perputaran Kas 679 1.236 1.382 2.170 954 % Cash Turnover

Rasio Perputaran Jumlah Aset 78 73 74 76 71 % Asset Turnover

Collection Periods (CP) 59 43 24 71 66 hariday Collection Periods

Perputaran Persediaan (PP) 118 150 165 164 146 hariday Inventory Turnover

Perputaran Total Aset 78 73 75 77 73 % Total Asset Turnover

Rasio Total Modal Sendiri terhadap Total Aset 46 56 56 39 53 % Equity to Assets

Profitabilitas Profitability

Pendapatan per Lembar Saham 67 34 14 90 115 Rp/sahamRp/share Earnings per Share

Margin Laba Kotor 17 16 10 21 25 % Gross Profit Margin

Margin Laba Usaha 8 7 1 13 14 % Profit Margin

Margin EBITDA terhadap bunga 7 9 6 14 35 x EBITDA to Interest

Rasio Laba terhadap Ekuitas 8 4 2 15 11 % Return to Equity Ratio

Rasio Laba terhadap Total Aktiva 4 3 1 7 7 % Return to Total Asset

Rasio Laba terhadap Investasi 12 11 8 16 15 % Return to Investment

Solvabilitas Solvability

Rasio kelipatan membayar bunga 2.51 2.13 0.79 6.01 16.67 x Time Interest Ratio

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas 96 69 73 119 57 % Liability to Equity

Rasio Liabilitas terhadap Aset 49 41 42 54 36 % Liability to Asset

Total Utang terhadap Ekuitas 0,61 0,31 0,39 0,52 0,26 % Debt to Equity

Total Utang terhadap Aset 0,31 0,18 0,23 0,24 0,16 % Total Debt to Asset

Arus Kas Konsolidasian Cashflow Consolidated

Arus kas bersih yang diperoleh dari/(digunakan untuk) aktivitas operasi

(152.027) 1.090.381 1.290.229 (640.782) (761.537)Net Cash Flows (used in)/

provided from operating activities

Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi

(806.172) (548.217) (687.834) (445.984) (454.589) Net Cash Flows used in investing activities

Arus kas bersih yang diperoleh dari/(digunakan untuk) aktivitas pendanaan

1.758.141 (467.505) (473.979) 819.474 1.052.368 Net Cash Flows provided from/(used in) financing

activities

Kas dan setara kas pada awal tahun 563.804 497.472 346.495 613.698 670.411

Cash and Cash Equivalents at The

Beginning of the Year

Kas dan setara kas akhir tahun 1.357.490 563.804 497.472 346.495 613.698

Cash and Cash Equivalents at the End of

the Year

Uraian(dalam Jutaan Rupiah) 2017 2016 2015 2014 2013 Description

(in million Rupiah)

20 PT TIMAH Tbk





Operating Highlights

Revenue

Basic/diluted earnings per share

Profit for the year

Investments in Associates

IkhtIsAr uSAhA

PenDAPAtAn uSAhA

LABA berSIh Per SAhAM DASAr/DILuSIAN

LABA tAhuN berjALAN

InvestAsI PADA eNtItAS ASoSIASI

2013

2013

2013

2013

2014

2014

2014

2014

2015

2015

2015

2015

2016

2016

2016

2016

2017

2017

2017

2017

dalam miliar Rupiah | in billion Rupiah




5.852

580.544

131.975

615.139

370.829312.956

483.371

1.062.679

7.518

637.005

173.236

6.874

101.583

120.534

6.968

251.969

125.891

9.217

502.417

145.841

Comprehensive Income/(Loss) for The Year Attributable To: Owners of the parent

LABA/rugI KoMPreheNSIf tAhuN berjALAN YANg DIAtrIbuSIKAN KePADA: PeMILIK eNtItAS INDuK

2013 2014 2015 2016 2017

dalam Rupiah/saham | in Rupiah/Share

102

86

14

34

67

Total AssetsJuMLAh ASet

2013 2014 2015 2016 2017


8.244

9.8449.280 9.549

11.876





Operating HighlightsIkhtIsAr uSAhA

Production of Refined Tin Sales of Refined TinProDuksI LogAM tIMAh PenJuALAn LogAM tIMAh

2013 20132014 20142015 20152016 20162017 2017

dalam Mton | in Mton

23.718 23.237

27.550 26.90727.431

30.087

23.756

26.677

30.249 29.914

Total EquityJuMLAh eKuItAS

2013 2014 2015 2016 2017


5.253

4.500

5.3715.654 6.061

Capital ExpendituresBeLAnJA MoDAL

2013 2014 2015 2016 2017


504423

649

535

779

Production of Tin OreProDuksI bIjIh tIMAh

2013 2014 2015 2016 2017

dalam ton | in ton

26.204

32.319

26.36124.121

31.178

Total LiabilitiesJuMLAh LIAbILItAS

2013 2014 2015 2016 2017


2.991

5.334

3.909 3.895 5.815

dalam ton | in ton

22 PT TIMAH Tbk





Share HighlightsIkhtIsAr SAhAM

Pergerakan Saham TriwulanQuarterly Share Performance

Dalam rupiah, kecuali dinyatakan lainin IDR unless stated otherwise

KeteranganDescription

2016 2017

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4

Harga Pembukaan (Rp)Opening Price (Rp) 760 700 840 1.140 985 730 820 785

Harga Saham - TertinggiHighest Share Price 775 720 855 1.160 1.015 730 830 790

Harga Saham - TerendahLowest Share Price 740 695 815 1.065 980 730 805 775

Harga Saham - PenutupanClosing Share Price 740 700 815 1.075 995 730 815 775

Volume Saham (Juta Saham)Total Share (Million Shares) 5.40 12.09 10.07 24,76 51,46 23,15 16,62 10,08

Jumlah Saham Beredar (Miliar Saham)Outstanding Share Billion Shares)

7,45 7,45 7,45 7,45 7,45 7,45 7,45 7,45

Kapitalisasi Pasar (Triliun)Market Capitatalization (Trillion) 5,51 5,21 6,07 8,01 7,41 5,44 6,07 5,77

Jan 2016 Apr Jul Oct Dec 2016 Apr Jul Oct Dec 2017

250.00

500.00

750.00

1,000.00

1,250.00

1,500.00

Harga/sahamPrice/share

TINS

IHSG

Volume

Kinerja saham PT TIMAH Tbk dengan kode saham TINS selama periode tahun 2016 dan 2017 memberikan tingkat return yang lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat return Indeks Harga Saham Gabungan, yaitu masing - masing adalah 75,42% dan 41,09%.

PT TIMAH Tbk’ share performance and code of TINS during the year 2016 and 2017 gave higher return compared to Composite Stock Price Index, which was 75.42% and 41.09%.





Share HighlightsIkhtIsAr SAhAM

Volume Saham (Juta Saham)Share Volume (Million Shares)

Trading VolumevoLuMe PerDAgANgAN

Q4

Q4

Q1

Q1

Q2

Q2

Q3

Q3


5,4

12,0911,07

24,76

51,46

23,15

16,62

10,08

Market CapitalizationkAPItALIsAsI PASAr


5.515,21

6,078,017,41

5,446,07 5,77

Kapitalisasi Pasar (Triliun)Market Capitalization (Trillion)

2016 2017

2016

2017

24 PT TIMAH Tbk





Significant Events In 2017

January

February

March

April

May

June

PerIstIWA PeNtINg 2017

jANuArI

februArI

MAret

APrIL

MeI

juNI

13

03

09

17

29

01

Duta Besar RI untuk Ekuador Diennaryati Tjokrosuprihatono mengunjungi PT TIMAH Tbk.

Media Internal PT TIMAH Tbk, STANNIA memperoleh “SILVER WINNER” category The Best of State Own Enterprise In-house Magazine (InMA) 2017.

PT TIMAH Tbk menerima penghargaan sebagai “Pembayar Pajak Terbesar” pada acara Pekan Panutan Penyampaian SPT Tahunan PPh Tahun 2016.

PT TIMAH Tbk menerima 2 penghargaan dalam acara The IICD GC Apreciation, yaitu Top 50 MidCap Emiten dan Best Responsibility of The Board.

PT DOK & Perkapalan Air Kantung resmi menyerahkan Kapal Cepat (KCP) Barakuda kepada Divisi Pengamanan PT TIMAH Tbk di halaman DOK Kartini Selindung.

PT TIMAH Tbk bersama tiga holding BUMN lainnya yakni PT Bukit Asam (PTBA), PT Aneka Tambang (Antam) dan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) mengikuti Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (PLHK).

Indonesian Ambassador to Ecuador, Diennaryati Tjokrosuprihatono, visited PT TIMAH Tbk.

TIN Internal Media, STANNIA, won “SILVER WINNER” category of The Best of Enterprise Own Enterprise In-house Magazine (InMA) 2017.

PT TIMAH Tbk was awarded as “The Biggest Tax Payer” at the Pekan Panutan Penyampaian SPT Tahunan PPh in 2016.

PT TIMAH Tbk received 2 awards at The IICD GC Apreciation, the Top 50 MidCap Issuer and Best Responsibility of The Board.

PT DOK & Perkapalan Air Kantung officially handed the Barakuda Fast Ship (KCP) to the Security Division of PT TIMAH Tbk on DOK Kartini Selindung’s yard.

PT TIMAH Tbk together with three other state-owned holding companies such as PT Bukit Asam (PTBA), PT Aneka Tambang (Antam) and PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) following Environment and Forestry Week (PLHK).





Significant Events In 2017PerIstIWA PeNtINg 2017

July

August

September

October

November

December

juLI

AguStuS

SePteMber

oKtober

NoVeMber

DeSeMber

13

07

14

30

02

08

Program Reklamasi PT TIMAH Tbk bersama Polda Kepulauan Bangka Belitung terus dilakukan secara berkelanjutan.

Direktur Utama PT TIMAH Tbk, M Riza Pahlevi Tabrani bersama Chairman Topwide Ventures Limited, Clement Anaene Okonkwo menandatangani akad kerja sama eksploitasi timah di Nigeria.

Direktur Utama PT TIMAH Tbk, M Riza Pahlevi Tabrani bersama Presiden Yunnan Tin Group, Mr. Zhang Tao menandatangani kerjasama strategis

PT TIMAH Tbk, menyelenggarakan Lomba Unit Pengolah Arsip Tahun 2017.

PT TIMAH Tbk meraih dua penghargaan bergengsi dalam Indonesia Good Corporate Governance (IGCG) 2017, sebagai satu dari 20 Besar Perusahaan GCG Terbaik di Indonesia dan Peringkat III dalam kategori Perusahaan BUMN (Persero) Tbk.

Direktur Utama PT TIMAH Tbk, M Riza Pahlevi Tabrani terpilih sebagai Top 5 Most Admired CEO in Mining Pada CEO Award 2017.

Reclamation Program of PT TIMAH Tbk along with Bangka Belitung Islands Police keep on going continuously.

President Director of PT TIMAH, Tbk M Riza Pahlevi Tabrani together with Topwide Ventures Limited’s Chairman Clement Anaene Okonkwo signed a cooperation agreement on tin exploitation in Nigeria.

President Director of PT TIMAH Tbk, M Riza Pahlevi Tabrani with President of Yunnan Tin Group, Mr. Zhang Tao signed a strategic partnership

PT TIMAH Tbk, held the Archive Processing Unit Competition of 2017.

PT TIMAH Tbk won two prestigious awards in Indonesia Good Corporate Governance (IGCG) 2017, as one of the Top 20 Best GCG Companies in Indonesia and Rank III in the category of State-Owned Enterprise (Persero) Tbk.

President Director of PT TIMAH Tbk, M Riza Pahlevi Tabrani was selected as Top 5 Most Admired CEO in Mining At CEO Award 2017.

26 PT TIMAH Tbk





Awards & CertificationsPenghArgAAn & SertIfIKASI

PenghargaanAwards Indonesia Inhouse Magazine Awards 2017

PenyelenggaraOrganizer

Serikat Perusahaan Pers (SPS) The Indonesian News Publisher’s Association

KategoriCategory

STANIA - The Best of States Owned Enterprise In-house Magazine (InMA) 2017

Tanggal/LokasiDated/Location

Jakarta, 3 Februari 2017Jakarta, February 3, 2017

PenghargaanAwards Indonesia Most Innovative Bussiness Awards 2017

PenyelenggaraOrganizer Warta Ekonomi

KategoriCategory The Winner of Steel and Other Minerals


Jakarta, 24 Februari 2017Jakarta, February 24, 2017

PenghargaanAwards Social Business Innovation Awards 2017


KategoriCategory Metal and Mineral Mining


Jakarta, 8 Agustus 2017Jakarta, August 8, 2017

PenghargaanAwards Sustainable Responsible Investment (SRI) KEHATI Index


Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI)Indonesian Biodiversity Conservation Trust Fund

KategoriCategory -


Jakarta, 7 Juni 2017Jakarta, Juni 7, 2017

PeNghArgAAN Awards





Award & CertificationPenghArgAAn & certIfIcAtIoN

PenghargaanAwards Indonesia Good Corporate Governance Awards 2017

PenyelenggaraOrganizer Economic Review

KategoriCategory

Nilai : 94,01 (Platinum) Peringkat 3, Perusahaan BUMN (Persero) TbkScore : 94,01 (Platinum) 3rd Place, Listed States Own Enterprise Company


Jakarta, 2 November 2017Jakarta, November 2, 2017

PenghargaanAwards Indonesia Corporate Secretary Awards 2017


KategoriCategory Top 5 GCG Issues in Mining Sector


Jakarta, 5 Desember 2017Jakarta, December 5, 2017

PenghargaanAwards Good Corporate Governance Indonesia Trusted Companies

PenyelenggaraOrganizer The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG)

KategoriCategory Trusted Company Based on Corporate Governance Index (CGPI)



PenghargaanAwards Indonesia Good Corporate Governance Awards 2017

PenyelenggaraOrganizer Economic Review

KategoriCategory

Nilai : 94,01 20 Besar Perusahaan, GCG Terbaik di IndonesiaScore : 94,01 20th of the Company, The Best Good Corporate Governance in Indonesia



28 PT TIMAH Tbk






PeNghArgAAN Awards

PenghargaanAwards Yuk Nabung Saham

PenyelenggaraOrganizer CSA Institute

KategoriCategory

Sebagai Salah Satu Emiten Pilihan Analis Dalam Program Yuk Nabung Saham 2017 As the One of Listed Company’s Analyst Choice in 2017 Yuk Nabung Saham Program

PenghargaanAwards The 9th IICD Corporate Governance Conference and Award

PenyelenggaraOrganizer Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD)

KategoriCategory

Best State Owned EnterpriseBest State Owned Enterprise



PenghargaanAwards BUMN Branding and Marketing Awards 2017

PenyelenggaraOrganizer BUMN Track

KategoriCategory BUMN Corporate Branding - Category Product Branding (Silver)



PenghargaanAwards Best Sustainability Reporting Awards (SRA) 2016

PenyelenggaraOrganizer National Center for Sustainability Reporting (NCSR)

KategoriCategory Winner Combined Report


Jakarta, 1 Novemberi 2017Jakarta, November 1, 2017






SertifikasiCertification ISO 9001:2008

Masa BerlakuValidity Period

Berlaku dari 18 April 2016 - 15 September 2018Valid from April 18, 2016 - September 15, 2018



Berlaku dari 12 Oktober 2015 - 15 September 2018Valid from October 12, 2015 - September 15, 2018



Berlaku dari 20 Mei 2017 - 20 Februari 2020Valid from May 20, 2017 - February 20, 2020

SertifikasiCertification OHSAS 18001:2007


Berlaku dari 30 Maret 2015 - 30 Maret 2018Valid from March 30, 2015 - March 30, 2018

SertIfIKASI Certification

02

Management Report

“tahun 2017 merupakan landasan Perseroan meningkatkan kebersamaan untuk masa depan yang lebih baik dalam hal pertumbuhan perusahaan, efisiensi dan penciptaan nilai tambah bagi seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan Perusahaan.”

“The year 2017 is the Company next foundation for future togetherness, for a better future in terms of Company growth, efficiency, and value creation for all our shareholders and stakeholders.”

LAPorAnMANAjeMeN

32 PT TIMAH Tbk





The Report of The Board of Commissioners LAPorAn DeWAN KoMISArIS

“Direksi Pt tIMAh tbk telah menerapkan tata kelola Perusahaan yang Baik, hal ini terbukti dari capaian atas penilaian gcg pada tahun 2017 dengan skor 90.345 dengan kategori sangat Baik, berdasarkan self assessment untuk periode tahun 2017.”

“The Board of Directors of PT TIMAH Tbk has implemented Good Corporate Governance, as evidenced by the achievement of GCG assessment in 2017 with a score of 90,345 with Very Good Category, based on self-assessment for the period 2017.”

Fachry AliKomisaris UtamaPresident Commissioner






Pemegang saham dan pemangku kepentingan yang terhormat,Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkah dan rahmat-Nya serta dukungan yang diberikan oleh Pemegang Saham dan segenap Pemangku Kepentingan, kami dapat melakukan tugas dan tanggung jawab yang telah diberikan kepada kami selaku Dewan Komisaris PT TIMAH Tbk.

Atas nama Dewan Komisaris, perkenankan kami menyampaikan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pengawasan kepada Direksi PT TIMAH Tbk dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dalam memimpin Perusahaan.

Di tengah kondisi perekonomian global yang bertumbuh sebesar 3% yang diprediksi akan terus meningkat, dan pergerakan harga timah pun cenderung stabil yaitu berada di level USD18,760/ton – USD21,300/ton di London Metal Exchange.

Kondisi perekonomian Indonesia tahun 2017 menunjukkan adanya perbaikan walaupun belum sepenuhnya pulih namun telah berhasil mencatatkan pertumbuhan sebesar 5,07%, sedikit meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar 5,02%.

PENILAIAN TERHADAP KINERJA DIREKSI DAN DASAR PENILAIANNYADewan Komisaris memberikan penghargaan sebesar-besarnya kepada segenap Direksi PT TIMAH Tbk, yang telah berhasil mencapai kinerja yang baik pada tahun 2017. Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi dan seluruh manajemen telah berhasil memberikan kontribusi yang maksimal dalam meningkatkan kinerja Perseroan, baik keuangan maupun operasional walaupun secara umum kondisi industri pertambangan belum menunjukkan perbaikan yang signifikan.

Dasar penilaian dari sisi keuangan, secara umum capaian terhadap Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2017, Dewan Komisaris menilai Direksi berhasil mencatatkan peningkatan kinerja walaupun belum berhasil melampaui target yang telah ditentukan di awal tahun. Perseroan berhasil mencatatkan Pendapatan Usaha sebesar Rp9,22 triliun atau 93,32% dari target RKAP 2017 yang sebesar Rp9,88 triliun. Namun Perseroan berhasil mencatatkan Laba Tahun Berjalan sebesar Rp502,42 miliar atau meningkat

Dear Shareholder and stakeholder,

We thank God Almighty, because of His blessings and grace, and the support is given by the Shareholders and all Stakeholders we can perform the duties and responsibilities given to us by the Board of Commissioners of PT TIMAH Tbk.

On behalf of the Board of Commissioners, please allow us to submit an accountability report on the performance of supervisory duties toward PT TIMAH Tbk Directors in performing their duties and responsibilities in leading the Company.

In the midst of global economic conditions that grow 3% which is predicted to continue to rise, tin price movement tends to stabilize at the level of USD18,760/ton - USD21,300/ton on the London Metal Exchange.

Indonesia’s economic condition in 2017 showed improvement although it has not fully recovered yet managed to record growth of 5.07%, slightly increased compared to the previous year which was 5.02%.

THE PERFORMANCE ASSESSMENT OF THE BOARD OF DIRECTORS AND BASIS OF ASSESSMENTThe Board of Commissioners highly appreciate to entire the Board of Directors of PT TIMAH Tbk, which succeeded in achieving a good performance in 2017. The Board of Commissioners consider that the Board of Directors and all management has succeeded in contributing to improving the company performance, financially and operationally despite the general condition of the mining industry has not shown any significant improvement.

Based on the financial assessment, generally the achievement of the Work Plan and Corporate Budget Plan (RKAP) in 2017, the Board of Commissioners assessed that the Board of Directors managed to record the improvement although it has not managed to exceed the target set in the beginning of the year. The Company managed to record Business Revenue of Rp9.22 trillion or 93.32% of RKAP 2017 the target of Rp9.88 trillion. However, the Company managed to record a profit of Rp502.42 billion or an increase

34 PT TIMAH Tbk





99,40% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp251,97 miliar. Selain itu, dari kinerja posisi keuangan, jumlah aset PT TIMAH Tbk juga mengalami peningkatan sebesar 24,38% atau Rp2,33 triliun, menjadi Rp11,88 triliun, dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp9,55 triliun. Sementara jumlah ekuitas tercatat sebesar Rp6,06 triliun, meningkat Rp407,81 miliar atau 7,21% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp5,65 triliun.

Dasar penilaian dari sisi operasional, Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi berhasil meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia untuk menghasilkan SDM yang profesional, berkompetensi dan memiliki integritas. Hal ini dilakukan melalui program pelatihan (hard and soft competency), assessment, aplikasi personal development SAP dan penyusunan career path untuk membentuk SDM yang mampu bersaing dan menghadapi tantangan.

PENGAWASAN TERHADAP IMPLEMENTASI STRATEGISelama tahun 2017 Dewan Komisaris telah berupaya sedemikian rupa untuk memastikan pengawasan terhadap pengelolaan Perseroan berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Hal ini sejalan dengan fungsi Dewan Komisaris untuk memastikan bahwa pelaksanaan strategi Perseroan dalam menjalankan kegiatan usahanya senantiasa berorientasi pada peningkatan nilai-nilai Perseroan sesuai dengan standar prosedur serta memperhatikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.

Dewan Komisaris menilai bahwa strategi Perseroan, baik perumusan maupun implementasinya yang telah dilakukan pada tahun 2017 sudah optimal. Selanjutnya Dewan Komisaris juga telah memberikan arahan kepada Direksi agar memperkuat strategi perusahaan untuk meningkatkan pendapatan. Dan secara periodik Dewan Komisaris telah melakukan rapat bersama jajaran Direksi untuk mengarahkan perkembangan strategi yang diterapkan Direksi dalam memimpin Perseroan.

PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHA YANG DISUSUN DIREKSI DAN DASAR PERTIMBANGANNYADewan Komisaris berpendapat bahwa prospek usaha dan strategi yang telah disusun oleh Direksi PT TIMAH Tbk telah mampu menjawab tantangan dan melihat peluang bisnis untuk tercapainya target Perseroan, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Peluang peningkatan kapasitas produksi, efisiensi biaya dan didorong oleh

of 99.40% compared to the previous year which amounted to Rp251.97 billion. In addition, in terms performance aspects of financial position, total asset of PT TIMAH Tbk also increased by 24.38% or Rp2.33 trillion, become Rp11.88 trillion compared to previous year amounted to Rp9.55 trillion. Meanwhile total Equity recorded at Rp6.06 trillion, increased Rp407.81 billion, or 7.21% compared to previous year amounted to Rp5.65 trillion.

Based on operational assessment, the Board of Commissioners believe that the Board of Directors has successfully increased the competence of Human Resources to produce professional human resources with competence and integrity. This is done through hard and soft competency, assessment, personal development application of SAP and career path preparation to form human resources that can compete and face challenges.

SUPERVISION TO THE STRATEGY IMPLEMENTATIONDuring 2017, the Board of Commissioners has worked in such a way as to ensure oversight of the management of the Company in accordance with the established plans. This is in line with the Board of Commissioners’ function to ensure that the implementation of the Company’s strategy in conducting its business activities that is always oriented towards upgrading the Company’s values in accordance with standard procedures and taking into account compliance with applicable regulations.

The Board of Commissioners considers that the strategy of the Company, its both formulation and implementation is done in 2017 was optimal. Furthermore, the Board of Commissioners have also given advice to the Board of Directors to strengthen the strategy that includes income optimization. The Board of Commissioners has periodically conducted meetings with the Board of Directors to advise on the development of the strategies adopted by the Directors in leading the Company.

VIEWS FOR BUSINESS PROSPECTS COMPILED BY THE BOARD OF DIRECTORS AND BASIS OF CONSIDERATIONSThe Board of Commissioners believes that the business prospects developed and the strategy by the PT TIMAH Tbk Board of Directors have been able to meet the challenges and capture business opportunities to achieve the Company’s target, both short and long-term. Opportunities to increase production, cost efficiency and driven by improved internal






peningkatan proses internal masih relevan untuk membantu meningkatkan pertumbuhan Perseroan secara berkelanjutan.

Dewan Komisaris berpendapat bahwa strategi yang telah ditetapkan Direksi tetap perlu dievaluasi secara periodik dengan tetap mengelola risiko yang kemungkinan akan timbul, mengevaluasi proses bisnis, peningkatan efisiensi biaya dan memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja.

PANDANGAN ATAS PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIKSebagai salah satu Organ Utama dalam pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik, Dewan Komisaris telah melaksanakan fungsi pengawasan dan pemberian arahan kepada Direksi dan seluruh Manajemen atas pengelolaan Perseroan selama tahun 2017. Terkait dengan praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG), Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas pengawasan dan pemberian nasihat dibantu oleh Komite Audit, Komite Nominasi Remunerasi & Risiko.

Dewan Komisaris berpendapat bahwa Direksi PT TIMAH Tbk telah menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik, hal ini terbukti dari capaian atas penilaian GCG yang pada tahun 2017 dengan skor 90,345 kategori Sangat Baik, berdasarkan self assessment untuk periode 2017. Nilai ini meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu 87,278. Dengan demikian dapat terlihat bahwa dari seluruh aspek penilaian (Komitmen terhadap penerapan tata kelola perusahaan yang baik secara berkelanjutan, pemegang saham dan RUPS, Dewan Komisaris, Direksi, Pengungkapan Informasi dan Transparansi serta Aspek lainnya) berada pada pencapaian SANGAT BAIK.

PANDANGAN ATAS PENERAPAN WHISTLEBLOWING SYSTEM (WBS)Pandangan Dewan Komisaris atas penerapan Sistem Pelaporan Pelanggaran atau Whistle Blowing System (WBS) di Perseroan, Dewan Komisaris menilai bahwa implementasi WBS di Perseroan sudah sangat baik.

Dewan Komisaris mengimbau Direksi agar terus meningkatkan pelaksanaannya sesuai dengan landasan peraturan perundang-undangan dan arahan Pemegang Saham. Mekanisme WBS diharapkan dapat diterapkan

processes are still relevant to help increase the Company’s growth sustainably.

The Board of Commissioners believes that the strategy set by the Board of Directors remains to be periodically evaluated while maintaining risks that are likely to arise, evaluating business processes, improving cost efficiency and taking into account occupational health and safety.

THE VIEW OF IMPLEMENTATION OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE MANAGEMENTAs one of the Main Organs in the implementation of Good Corporate Governance, the Board of Commissioners has performed supervisory and advisory functions to the Board of Directors and all Management for the management of the Company during 2017. In relation to good corporate governance (GCG) practices, The Board of Commissioners in performing supervisory and advisory duties is assisted by the Audit Committee, Remuneration & Nomination and Risk Committee.

The Board of Commissioners believes that the Board of Directors of PT TIMAH Tbk has implemented Good Corporate Governance, as evidenced by the achievement of GCG assessment in 2017 with a score of 90.345 Very Good Category, based on self-assessment for the period 2017. This number increased compared to the previous year 87.278. Thus it can be seen that from all aspects of the assessment (Commitment to the implementation of good corporate governance in a sustainable manner, shareholders and GMS, Board of Commissioners, Board of Directors, Disclosure of Information and Transparency and other Aspects) are in the achievement of VERY GOOD.

VIEWS ON THE IMPLEMENTATION OF WHISTLEBLOWING SYSTEM (WBS)On the implementation of the Whistle Blowing System (WBS) in the Company, the Board of Commissioners considers that the implementation of WBS in the Company has been very good.

The Board of Commissioners calls for the Board of Directors to continuously improve its implementation in accordance with the rules of law and the guidance of the Shareholders. The WBS mechanism is expected to be implemented


36 PT TIMAH Tbk





dengan mekanisme pelaporan dan pemberian sanksi yang lebih tegas untuk meningkatkan akuntabilitas dalam seluruh aktivitas bisnis dan operasional Perusahaan.

Dalam rangka mengembangkan kompetensi Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas pengawasan, anggota Dewan Komisaris telah berpartisipasi dalam sejumlah pelatihan selama tahun 2017, antara lain Expand Leadership Program for BOC dan ECIIA Conference.

FREKUENSI DAN CARA PEMBERIAN NASIHAT KEPADA DIREKSIDalam menjalankan fungsi Dewan Komisaris dalam memberikan nasihat kepada Direksi, selama tahun 2017 Dewan Komisaris mengadakan Rapat Dewan Komisaris yang mengundang Direksi sebanyak 10 kali dengan tingkat kehadiran diatas 90%. Mekanisme rapat gabungan antara Dewan Komisaris dan Direksi inilah yang digunakan Dewan Komisaris untuk memberikan arahan ataupun nasihat kepada Direksi dalam menjalankan tugasnya sebagai pengelola Perusahaan.

Rekomendasi yang diberikan oleh Dewan Komisaris sehubungan dengan pengelolaan Perseroan di sepanjang tahun 2017, antara lain terkait peningkatan kinerja, peningkatan efisiensi, aksi korporasi mengenai struktur modal dan ekuitas, mitigasi risiko, serta pengelolaan Sumber Daya Manusia.

PERUBAHAN SUSUNAN ANGGOTA DEWAN KOMISARISPada tahun 2017, telah terjadi perubahan komposisi anggota Dewan Komisaris melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2016, tepatnya pada tanggal 28 April 2017 telah bergabung Bapak Satriya Hari Prasetya dan Bapak Teuku Pribadi ke dalam jajaran Dewan Komisaris PT TIMAH Tbk. Kami berharap dengan perubahan komposisi tersebut dapat meningkatkan nilai tambah pada kompetensi dan kapabilitas jajaran Dewan Komisaris Perseroan.

Kami juga menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Bapak Bagas Angkasa, Bapak Erfi Triassunu dan Bapak Eko Prasojo atas kontribusi yang telah diberikan selama menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris PT TIMAH Tbk.

Berikut susunan anggota Dewan Komisaris tahun buku 2016:

with a more robust reporting and sanctioning mechanism to improve accountability in all business activities and operations of the Company.

In order to develop the competence of the Board of Commissioners in conducting supervisory duties, members of the Board of Commissioners have participated in a number of training during 2017, including Expand Leadership Program for BOC and ECIIA Conference.

FREQUENCY AND WAY TO PROVIDE ADVICE TO THE BOARD OF DIRECTORSIn performing the Board of Commissioners function for providing advice to the Board of Directors, during 2017 the Board of Commissioners holds a Board of Commissioners Meeting which invites the Board of Directors 10 times with an attendance rate above 90%. The joint meeting mechanism between the Board of Commissioners and the Board of Directors is used by the Board of Commissioners to provide direction or advice to the Board of Directors in performing its duties as a manager of the Company.

Recommendations have provided by the Board of Commissioners in relation to the management of the Company throughout 2017, among others related to performance improvement, efficiency improvement, corporate action on capital and equity structure, risk mitigation, and human resource management.

CHANGES IN THE MEMBERS OF BOCIn 2017, there has been a change in the composition of the members of the Board of Commissioners through the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) for the Fiscal Year 2016, on April 28, 2017 with the joining of Mr. Satriya Hari Prasetya and Mr. Teuku Pribadi to the Board of Commissioners of PT TIMAH Tbk. We hope that with the change of composition will increase the added value to the competency and capability of the Board of Commissioners of the Company.

We also express our greatest appreciation to Mr. Bagas Angkasa, Mr. Erfi Triassunu and Mr. Eko Prasojo for the contribution has been given during their tenure as a member of PT TIMAH Tbk Board of Commissioners.

The following is the composition of the Board of Commissioners of book year 2016:






After the change, the composition of the Company’s Board of Commissioners up to the end of 2017 was as follows:

APPRECIATIONThe entire Board of Commissioners is optimistic that PT TIMAH Tbk can improve business growth amidst various economic challenges, both the impact of the Indonesian and global economic situation. The Company has and will continue to commit to applying GCG principles in the Company’s sustainable management.

On behalf of the Board of Commissioners, we give thank to the entire shareholders, employees, and business partners for the trust and support are given. In particular, we express gratitude for the dedication and hard work for the sake of better perfomance of the Company.


Jakarta, 5 Maret 2018Jakarta, March 5, 2018

PT TIMAH TbkAtas Nama Dewan Komisaris,

On behalf of the Board of Commissioners,

Fachry AliKomisaris Utama

President Commissioner

Komisaris Utama | President Commissioner Fachry Ali

Komisaris Independen | Independent Commissioner Bagas Angkasa

Komisaris Independen | Independent Commissioner Milawarma

Komisaris | Commissioner Erfi Triassunu

Komisaris | Commissioner Eko Prasojo

Komisaris | Commissioner Mochtar Husein

Setelah terjadi perubahan, maka susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan sampai dengan akhir tahun 2017 adalah sebagai berikut:

Komisaris Utama | President Commissioner Fachry Ali

Komisaris Independen | Independent Commissioner Milawarma

Komisaris | Commissioner Mochtar Husein

Komisaris | Commissioner Satriya Hari Prasetya

Komisaris | Commissioner Teuku Pribadi

APRESIASISeluruh jajaran Dewan Komisaris optimis bahwa PT TIMAH Tbk mampu meningkatkan pertumbuhan bisnis di tengah berbagai tantangan perekonomian, baik imbas situasi perekonomian Indonesia maupun global. Perseroan telah dan akan terus berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip GCG dalam pengelolaan Perusahaan secara berkelanjutan.

Atas nama Dewan Komisaris, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemegang saham, karyawan, serta mitra usaha atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan. Secara khusus, kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi serta kerja keras yang telah tercurah demi terciptanya kinerja Perseroan yang lebih baik.

38 PT TIMAH Tbk





“Perseroan berhasil meningkatkan kinerja pada tahun 2017 dengan hasil memuaskan, yang ditandai dengan peningkatan laba bersih tahun berjalan sebesar rp502,42 miliar atau meningkat 99,40% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.”

“The Company succeeded in improving its performance in 2017 with satisfactory results, which was marked by an increase in profit of the year was Rp502.42 billion, an increase of 99,40% over the previous year.”

M. Riza Pahlevi TabraniDirektur UtamaPresident Director

The Report Of The Board Of DirectorsLAPorAn DIreKSI





Para pemegang saham dan pemangku kepentingan yang terhormat,Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, PT TIMAH Tbk dapat melewati tahun 2017 dengan pencapaian kinerja yang meningkat.

Seiring dengan visi Perseroan untuk menjadi perusahaan pertambangan terkemuka di dunia yang ramah lingkungan, Suatu kehormatan bagi saya dapat mewakili seluruh anggota direksi menyampaikan kinereja Perseroan, dimana pada tahun 2017 Perseroan berhasil meningkatkan kinerja baik secara keuangan maupun operasional. Pencapaian tersebut merupakan landasan kebersamaan untuk masa depan yang lebih baik.

PERKEMBANGAN EKONOMI INDONESIAKondisi perekonomian dunia pada tahun 2017 tumbuh sebesar 3% setelah terjadinya krisis global dan tahun ini menurut Dana Moneter Internasional (IMF) diprediksi akan tumbuh sebesar 3,6% atau 3,9% dalam 2 tahun ke depan. Naiknya proyeksi ini sejalan dengan ekspektasi dampak dari kebijakan pemangkasan pajak yang dilakukan Amerika Serikat. Indonesia belum bisa secara maksimal memanfaatkan momentum tersebut. Menurut IMF, potensi penguatan pertumbuhan ekonomi akan terlihat di negara-negara pengekspor besar. Sementara, kontribusi ekspor Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) hanya sebesar 25%.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal IV 2017 sebesar 5,19% secara tahunan (year-on-year). Namun, angka PDB secara absolut lebih rendah 1,7% dibandingkan kuartal sebelumnya yang disebut merupakan efek musiman. Angka pertumbuhan ekonomi di kuartal IV ini adalah yang tertinggi dalam tiga tahun terakhir dan merupakan angka pertumbuhan kuartal tertinggi sepanjang tahun 2017. Akibatnya, secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi tahun 2017 tumbuh sebesar 5,07%, atau lebih baik dibanding tahun lalu yakni 5,02%.

Selama tahun 2017, harga timah cenderung stabil dan menguat diantara USD18,760/ton – USD21,300/ton di London Metal Exchange. Kenaikan dan penurunan harga logam timah di London Metal Exchange selama tahun 2017 disebabkan oleh beberapa faktor antara lain menurunnya persedian logam timah di bursa London Metal Exchange dan Sanghai Futures Exchange, isu penyelamatan lingkungan

Dear shareholders and stakeholders,

Praise and thank be to God Almighty, PT TIMAH Tbk have passed through 2017 with the achievement of increased performance.

Along with the vision of the Company to become the world’s leading environmentally friendly mining company, it is an honor for me to be able to represent all members of the Board of Directors to present the performance of the Company, In 2017, The Company was success to increase performance both of financially and operationally. This achievement is the togetherness foundation for the better future

INDONESIAN ECONOMIC PROGRESSWorld economic conditions in 2017 grew by 3% after the global crisis and this year according to the International Monetary Fund (IMF) is predicted to grow 3.6% or 3.9% in the next 2 years. This rise in projection is in line with expectations of the impact of US tax-cutting policies. Indonesia has not been able to take full advantage of this momentum. According to the IMF, the potential for strengthening economic growth will be seen in major exporting countries. Meanwhile, Indonesia’s export contribution to Gross Domestic Product (GDP) is only 25%.

According to the Central Bureau of Statistics (BPS), Indonesia’s economic growth in the fourth quarter of 2017 is 5.19 percent year-on-year. However, the GDP figure in absolute terms is 1.7% lower than the previous quarter which is called a seasonal effect. The economic growth rate in the fourth quarter is the highest in the last three years and is the highest quarterly growth figure during 2017. As a result, cumulatively, the economic growth in 2017 grew 5.07%, or better than last year’s 5.02%.

During 2017, tin prices tend to stabilize and strengthen between USD18,760/ton – USD21,300/ton on the London Metal Exchange. The increase and decrease of tin Prices on London Metal Exchange during 2017 their caused by several factors such as the decline in Refined Tin supply in London Metal Exchane and Sanghai Futures Exchange, thus boosting prices, in addition to The Environmental


40 PT TIMAH Tbk





di China, dan juga tak lepas dari Kebijakan pemerintah Indonesia yaitu Permendag No. 33/M-DAG/PER/5/2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perdagangan No. 44/M-DAG/PER/7/2014 tentang Ketentuan Ekspor Timah dan sebagai bukti keseriusan pemerintah dalam menangani penambangan ilegal, serta untuk menjaga agar cadangan persediaan timah di dalam negeri tetap aman.

ANALISA ATAS KINERJA TAHUN 2017Perseroan berhasil meningkatkan kinerja pada tahun 2017 yang ditandai dengan peningkatan laba bersih tahun berjalan menjadi Rp502,42 miliar atau meningkat 99,40% dibandingkan dengan tahun sebelumnya dan berhasil meningkatkan volume produksi bijih timah dan logam timah menjadi 31,178 ton dan 30,249 Mton dari tahun sebelumnya sebesar 24,121 ton dan 23,756 Mton. Peningkatan kinerja tersebut diperoleh melalui komitmen Perseroan dalam menjalankan strategi operasional dan keuangan sejak periode sebelumnya.

Pencapaian yang positif di tahun 2017 ini juga ditandai dengan beberapa pencapaian lainnya antara lain:1. Penandatanganan Joint Venture Agreement (JVA)

dengan Topwide Ventures Limited sebuah Perusahaan yang berkedudukan di Nigeria. Kerjasama ini merupakan implementasi investasi bertahap dan penyertaan modal internal PT TIMAH Tbk dalam perusahaan Joint Venture Co yang dibentuk oleh kedua perusahaan yang akan mengelola eksplorasi, operasi penambangan, processing dan pemurnian, pengangkutan, penjualan & pemasaran timah dan mineral turunan yang berada di Nigeria dengan luas area konsensi seluas 16,000 Ha. Selain itu, penandatanganan kerja sama ini merupakan implementasi Perseroan untuk mewujudkan visi sebagai perusahaan pertambangan terkemuka di dunia yang ramah lingkungan.

2. Menandatangani kerjasama strategis dengan Yunnan Tin Group selaku produsen timah terbesar di dunia dalam memasarkan tin chemical dan telah membuahkan hasil dimana penjualan tin chemical Perseroan meningkat sebesar 3 kali lipat menjadi 5,270 ton dari tahun sebelumnya sebesar 2,012 ton.

3. Penerbitan obligasi & sukuk ijarah tahap I sebesar Rp1,5 trilliun dan akan digunakan untuk merekondisi peralatan produksi serta peningkatan kapasitas produksi Perseroan yang meliputi pengadaan Kapal Isap Produksi (KIP), pengadaan kapal penambangan laut teknologi tepat guna, serta untuk pelunasan

rescue issues in China, and inseparable with the government policy of Indonesia No. 33/M-DAG/PER/5/2015 about the change of the regulation of the Trade Ministry No. 44/M-DAG/PER/7/2014 about the Tin Export Provision was taken as proof of the government’s seriousness in dealing with illegal tin mining, as well as in order to keep the tin supply in the country safe.

2017 PERFORMANCE ANALYSISThe Company succeeded in improving its performance in 2017 which was marked by an increase in profit of the year was Rp502.42 billion, an increase of 99.40% over the previous year. The Company succeeded in increasing the production of tin and refine tin to 31.178 ton and 30.249 Mton from the previous year 24.121 ton dan 23.756 Mton. The Company’s performance improvement was achieved through the Company’s commitment to perform operational and financial strategy since the previous period.

Positive achievements in 2017 were also marked by several other achievements include:1. Joint Venture Agreement (JVA) Signatory with Topwide

Ventures Limited is a Company domiciled in Nigeria. This cooperation is a gradual implementation of investment and internal investment of PT Timah Tbk in a Joint Venture Co company established by both companies that will manage exploration, mining, processing and purification, transportation, sales & marketing of tin and mineral derivatives located in Nigeria with total concession area of 16,000 ha. In addition, the signing of this cooperation is the implementation of the Company to realize the Company’s vision to become a leading environmental friendly mining company in the world.

2. Managing strategic cooperation with Yunnan Tin Group as the world’s largest tin producer in marketing tin chemical and has produced results where the Company’s tin chemical sales increased by 3-fold to 5,270 tons from 2.012 tons in the previous year.

3. The issuance of Bonds and sukuk ijarah I that amounted to Rp1.5 trillion, and will be used for reconditioning production equipment and the company’s capacity building products which including the procurement of Ships Cut Production (KIP), procurement of appropriate marine technology mining vessels, and for






sebagian hutang jangka pendek. Dalam proses penerbitannya terjadi oversubscription sebanyak 6x yang merupakan indikator bahwa tingkat kepercayaan investor bertambah. Selain itu, dengan adanya skema pembiayaan jangka panjang dapat membuat arus kas Perseroan menjadi lebih kuat.

4. Selain pencapaian di atas, terdapat beberapa terobosan dan inovasi yang telah mendapat apresiasi dari beberapa pihak antara lain BUMN Marketing Award pada tanggal 14 Desember 2017 atas inovasi pemasaran di entitas anak Perseroaan yaitu dengan kategori Internasional Sales and Marketing selain itu pada tanggal 24 Februari 2017 Perseroan meraih penghargaan sebagai the Winner of Indonesia Most Innovative Award 2017 yang diselenggarakan oleh Warta Ekonomi.

Untuk mendukung program Pemerintah Republik Indonesia dalam menjadikan BUMN Industri Tambang menjadi “Besar, Kuat dan Lincah” melalui pembentukan Holding BUMN Industri Pertambangan, Perseroan bergabung ke dalam Holding BUMN Industri Pertambangan yang diputuskan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 29 November 2017 dengan Agenda utama adalah persetujuan tentang perubahan Anggaran Dasar Perseroan terkait perubahan status Perseroan dari Persero menjadi Non-Persero sehubungan dengan PP No 47 tahun 2017 tentang Penambahan Penyertaan modal Negara Republik Indonesia kedalam Modal Saham PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero).

Dengan demikian sebanyak 4.841.053.952 saham seri B Perseroan dialihkan kepada PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) sebagai tambahan penyertaan modal negara yang sebelumnya dimiliki oleh Negara Repubik Indonesia. Sedangkan sebanyak 1 saham Seri A tetap dimiliki oleh Negara Republik Indonesia dan tetap memiliki hak istimewa sesuai dengan PP No 72 tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2005 tentang Tata Cara Penyertaan dan Penatausahaan Modal, Negara pada Badan Usaha Milik Negara dan Perseroan Terbatas antara lain :1. Pengangkatan anggota Direksi dan anggota Komisaris;2. Perubahan anggaran dasar3. Perubahan struktur kepemilikan saham4. Penggabungan, peleburan, pemisahan dan

pembubaran serta pengambilalihan Perusahaan oleh Perusahaan lain.

repayment partly short-term debt. In the process of oversubscription issuance occurred as much as 6 (six) times which was an indicator that the level of investor confidence increased. In addition, the existence of long-term financing schemes can make the Company’s cash flow stronger.

4. Besides the above achievement, there were several breakthroughs and innovations that have received appreciation from several parties such as SOE Marketing Award on December 14, 2017 for marketing innovation in The Company’s subsidiaries that was with the category of International Sales and Marketing on therefore on February 24, 2017 the Company was awarded as the Winner of Indonesia Most Innovative Award 2017 held by Economic News.

To support the Government of the Republic of Indonesia’s program in making State-Owned Mining Industries “Great, Strong and Lively” through the establishment of a SOE Holding for Mining Industry, the Company merged into the SOE Holding for Mining Industry decided at the Extraordinary General Meeting on 29 November 2017 with the main Agenda regarding the amendment of the Company’s Articles of Association concerning the change of the Company’s status from Persero to Non-Persero in connection with Government Regulation PP No 47 year of 2017 concerning the Addition of Equity Participation to the Share Capital of PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero).

Thus, 4,841,053,952 Series B shares were transferred to PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) in addition to state equity participation which was previously owned by the Republic of Indonesia. While 1 Series A share is owned by the Republic of Indonesia and still has privileges in accordance with PP No 72 year of 2016, about the amandement of government regulation number 44 year of 2005 reagarding to the rules of participation and capital administration, the country on State-Owned Enterprises and The Limited Company among others:

1. Appointment of board of commissioners and directors2. The change of articles of association3. Changes in share ownership structure4. Merger, Spin-off and liquidation and also acquitition of

the Company by other Companies


42 PT TIMAH Tbk





Selain itu pembentukan Holding BUMN industri pertambangan juga akan meningkatkan bargaining power, koordinasi antar BUMN dan pengawasan yang lebih baik dari Pemerintah serta memiliki sasaran jangka panjang untuk menjadi the best word class company (fortune global 500). Bagi Perseroan, pembentukan Holding BUMN Industri Pertambangan memiliki manfaat antara lain:1. Sinergi dengan anak perusahaan Holding BUMN

Industri pertambangan lainnya dalam pengembangan industri hilirisasi dan pembangunan smelter,

2. Mendorong pertumbuhan entitas anak usaha Perseroan yaitu PT Timah Industri yang merupakan industri hilirisasi Perseroan yang memproduksi tin chemical dan tin solder.

3. Knowledge Sharing dan efisiensi biaya antar anak Perusahaan Holding BUMN Industri pertambangan,

4. Sumber pendanaan yang lebih besar.

Tahun 2017 merupakan landasan kami selanjutnya untuk kebersamaan masa depan yang lebih baik dalam hal pertumbuhan perusahaan, efisiensi dan penciptaan nilai tambah bagi seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan Perusahaan.

STRATEGI DAN KEBIJAKAN STRATEGISelama tahun 2017 Perseroan telah menjalankan Strategi yang telah kami susun sebelumnya dan telah dapat dilaksanakan dengan baik, hal ini dapat dilihat dari peningkatan kinerja operasional dan keuangan sehingga dapat meningkatkan nilai tambah bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. Berikut ini adalah penjelasan lebih jauh mengenai strategi dan kebijakan strategis yang telah kami lakukan selama tahun 2017:

1. Meningkatkan confidence level cadangan melalui kegiatan intensifikasi eksplorasi di IUP EksistingPerseroan menggunakan teknologi UAV (Unmanned Aerial Vehicle) serta perancangan dan pembuatan teknologi USV (Unmanned Surface Vehicle) untuk kegiatan pengukuran topografi dalam rangka meningkatkan produktifitas kerja pengukuran topografi darat dan bawah air yang terdapat di wilayah Ijin Usaha Penambangan PT TIMAH Tbk. Penggunaan teknologi tersebut memiliki manfaat antara lain:

In addition, the establishment of SOE Holding for mining industry will also increase bargaining power, better coordination among SOE and more control both from the Government and have long-term goals to become the best word class company (global fortune 500). For the Company, the establishment of SOE Holding for Mining Industry has benefits include:1. Synergies with SOE Holding for other mining

Industry of subsidiaries companies in developing the establishment the smelter,

2. Encouraging the growth of the Company’s subsidiaries, namely PT Timah Industri which is one of the downstream business of the Company in line with the objective of establishing a SOE Holding for Mining Industry,

3. Knowledge Sharing and cost efficiency of human resources among subsidiaries of SOE Holding for mining Industry,

4. Larger Funding Sources

The year 2017 is our next foundation for future togetherness, for a better future in terms of Company growth, efficiency, and value creation for all our shareholders and stakeholders.

STRATEGY AND STRATEGY POLICYDuring 2017, The Company has implemented strategic and has been able well performed, This thing can be seen from operational and financial performance improvement therefore, to increase added value for shareholders and other stakeholders. The further explanation of the strategic strategies and policies we have performed during 2017 are as follows:

1. Increase reserve confidence level through exploration intensification activities in Existing Mining LicenseThe Company utilizes UAV (Unmanned Aerial Vehicle) technology as well as the design and manufacture of USV (Unmanned Surface Vehicle) technology for topographic measurement activities in order to improve the productivity of onshore and offshore topography measurement work in PT TIMAH Tbk area. The benefits include:






1. Mendapatkan metode baru yang lebih efektif dan efisien baik dari sisi biaya maupun waktu pengerjaannya.

2. Memberikan jaminan keamanan maupun keselamatan kerja.

3. Hasil data pemetaan yang lebih akurat.

2. Menambah dan mengoptimalkan produktivitas peralatan produksi; dan Mengembangkan teknologi serta infrastruktur pertambanganSelama tahun 2017 Perseroan telah melakukan pembelanjaan modal (capital expenditure) sebesar Rp779,81 miliar yang mana dana tersebut dialokasikan untuk pembesaran kapasitas pada mesin dan instalasi, sarana pendukung produksi, rekondisi dan replacement serta pembangunan teknologi Fuming yang digunakan untuk meningkatkan kadar bijih timah dan sekaligus mengelola persediaan biji timah dengan kadar rendah. Belanja modal tersebut telah berhasil meningkatkan volume produksi bijih timah sebesar 29,26% dari 24,121 ton pada akhir tahun 2016 menjadi 31,178 ton pada akhir tahun 2017.

3. Mengoptimalkan hilirisasi dan diversifikasi produk melalui pengembangan Anak Perusahaan dan Memperluas pasar produk pertambangan dan turunannya melalui pemasaran yang terintegrasi.Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, dalam upaya Perseroan untuk meningkatkan penetrasi pasar, Perseroan menandatangani kerjasama strategis dengan Yunnan Tin Group selaku produsen timah terbesar di dunia dalam memasarkan tin chemical yang mana kerjasama tersebut telah membuahkan hasil dimana penjualan tin chemical Perseroan meningkat sebesar 3 kali lipat menjadi 5,270 ton dari tahun sebelumnya 2,012 ton.

4. Membangun kompetensi karyawan pada seluruh pilar bisnis perusahaan.Kebijakan strategis Perseroan dalam pengembangan potensi karyawan melalui beberapa program internal yang dikembangkan merupakan investasi internal yang dilakukan Perseroan untuk pertumbuhan di masa yang akan datang. Sepanjang tahun 2017 Perseroan telah melakukan pengembangan karyawan melalui pelatihan, seminar maupun sertifikasi yang diperlukan.

1. Getting a new method that more effective and efficient both in terms of cost and time workmanship.

2. Providing the work of health and safety guarantees.

3. More accurate mapping data results.

2. Increasing and optimizing the productivity of production equipment; and developing technology and mining infrastructureTo increase production volume, during 2017, the Company has spent for capital expenditure of Rp779.81 billion, which funds were allocated for capacity enlargement on machinery and installations, production support facilities, reconditioning and reproduction as well as Fuming technology development that used to increase tin ore content and simultaneously manage tin ore supply at low levels. The capital expenditure has successfully increased the production volume of tin ore amounting to 29.26% from 24,121 tons at the end of 2016 to 31,178 tons at the end of 2017.

3. Optimizing downstream and diversification of products through the development for Subsidiaries and Expanding the market of mining products and their derivatives through integrated marketing.As mentioned before, in the Company’s efforts to increase market penetration, the Company signed a strategic partnership with Yunnan Tin Group as the world’s largest tin producer in marketing tin chemical where the partnership has produced results where the Company’s tin chemical sales have increased by 3-fold to be 5,270 tons from 2.012 tons in the previous year.

4. Building employee’s competence on all pillars of the company’s business.The Company’s strategic policy in developing potential employees through several internal programs developed is an internal investment that the Company undertakes for future growth. Throughout the year 2017, the Company has been developing employees through the necessary training, seminars, and certifications. One of them was on February 16-17,


44 PT TIMAH Tbk





Salah satunya adalah pada tanggal 16 dan 17 Februari 2017, Perseroan melaksanakan seminar Senior Management Leadership Transformation Program.

5. Meningkatkan harmonisasi dengan stakeholders.Dalam rangka meningkatkan harmonisasi dengan stakeholders selama tahun 2017 Perseroan telah melakukan beberapa kunjungan. Pada tanggal 27 Februari 2017 melakukan kunjungan ke Kejaksaan Tinggi Provinsi Kepulauan Riau di Tanjungpinang dalam rangka mempererat silaturahmi dan kerja sama dalam bentuk pengamanan hukum di ruang lingkup pertambangan timah Perseroan, Selain itu sebagai salah satu bentuk dukungan pariwisata kepada masyarakat Bangka Belitung, Perseroan melalui Museum Timah Indonesia (MTI) meluncurkan Bus Pownis untuk wisata Heritage City Tour di Kota Pangkalpinang pada tanggal 24 Januari 2017.

PERBANDINGAN ANTARA HASIL YANG DICAPAI DENGAN YANG DITARGETKAN Kinerja Operasional 2017Secara keseluruhan, kinerja Perseroan pada tahun 2017 mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan kinerja tahun sebelumnya walaupun beberapa target yang telah ditetapkan tidak tercapai, rata-rata pencapaian kinerja operasi diatas 80% yang meliputi volume dari produksi bijih timah, logam, batubara, nikel, tin chemical dan tin solder dapat dilihat pada tabel di bawah ini:


Realisasi 20172017 Realization

Target 20172017 Target

% Pencapaian% Achievement

Operasional | Operational

Produksi Bijih TimahTin Ore Production 31.178 tonSn 35.100 tonSn 88,83%

Produksi LogamRefined Tin 30.249 Mton 35.550 Mton 85,09%

Produksi BatubaraCoal Production 133.817 ton 836.741 ton 15,99%

Produksi NikelNickel Production - 407.865 ton -

Produksi Tin SolderTin Solder Production 5.468 ton 6.480 ton 84,38%

Produksi Tin ChemicalTin Chemical Production 1.167 ton 1.000 ton 116,70%

Kinerja Keuangan 2017Selama tahun 2017, Pendapatan usaha Perseroan mengalami peningkatan sebesar 32,27% menjadi Rp9,22 triliun bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp6,97 triliun. Peningkatan ini diperoleh melalui komitmen

2017, the Company attended Senior Management Leadership Transformation Program seminar.

5. Increasing harmonization with stakeholders.In order to increase harmonization with stakeholders during 2017 The Company has performed several visits. On February 27, 2017 the Company visited the provincial prosecutor’s office of Riau Islands at Tanjungpinang in order to strengthen relation and cooperation in the form of legal safeguards in the Company’s tin mining environment, however, as one form of tourism support to Bangka Belitung community, the Company through the Timah Indonesia Museum (MTI) launched Pownis Bus for Heritage City Tour in City Pangkalpinang on January 24, 2017.

COMPARISON BETWEEN RESULT AND TARGET

2017 Operational ResultOverall, the Company’s performance in 2017 increased when compared to the previous year’s performance although some targets could not be reached, on average the achievement above 80% in terms of Operating performance which were produced on tin, metal, coal, nickel, tin chemical and tin solder can be explained in this table below:

2017 Financial PerformanceDuring 2017, the Company’s operating revenues increased by 32.27% to Rp9.22 trillion compared to the previous year of Rp6.97 trillion. This increase was achieved through The Company’s commitment in executing the operational and






Perseroan dalam menjalankan strategi operasional dan keuangan sejak periode sebelumnya serta efisiensi secara berkelanjutan sehingga laba bruto dan laba tahun berjalan mengalami peningkatan sebesar Rp1,53 triliun dan Rp502,42 miliar atau sebesar 39,34% dan 99,40%. Dari tahun sebelumnya. Dibawah ini adalah tabel pencapaian kinerja keuangan yang meliputi pendapatan usaha, laba bruto dan laba tahun berjalan.





Finansial | Financial

Pendapatan UsahaRevenue Rp9,22 triliun Rp9,88 triliun 93,32%

Laba BrutoGross Profit Rp1,53 triliun Rp2,14 triliun 71,50%

Laba Tahun BerjalanProfit of The Year Rp502,42 miliar Rp862 miliar 58,29%

KENDALA YANG DIHADAPI PERUSAHAAN DAN LANGKAH-LANGKAH PENYELESAIANNYASepanjang tahun 2017, seluruh jajaran manajemen PT TIMAH Tbk telah berupaya meningkatkan kinerja Perseroan dan mencapai target yang telah tertuang di dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP). Namun sejalan dengan itu, tentu tidak lepas dari kendala dan tantangan yang kami hadapi antara lain adalah:1. Pasar dan Harga Komoditas: Fluktuasi harga logam

timah2. Operasional Pertambangan:

a. Penurunan jam jalan alat produksib. Keterlambatan pembukaan objek tambang darat

3. Hukum: a. Perubahan peraturan, pemberlakuan zonasi

penambangan lautb. Kasus hukum perihal asal usul bijih timahc. Kehilangan aset strategis

Dalam menghadapi kendala dan tantangan tersebut telah dilakukan langkah-langkah strategis dengan pengelolaan manajemen risiko melalui pendekatan metode yang diadopsi dari RIMS (Risk and Insurance Management Society) serta komitmen Perseroan untuk terus berinovasi agar mampu menghadapi dan mengatasi kendala dan tantangan yang mungkin timbul di masa yang akan datang.

financial strategy since the previous period and continuous efficiency so that gross profit and profit in the current year increased by Rp1.53 trillion and Rp502.42 billion or equal to 39.34% and 99.40%. From the previous year. Below is a table of financial performance achievements that include operating revenues, gross profit and current year earnings.

CONSTRAINTS FACED BY THE COMPANY AND ITS RESOLVING STEPSThroughout 2017, all members of PT TIMAH Tbk management personnel have been working to improve the Company’s performance and achieve the targets set forth in The Company’s Work and Budget Plan (CBP). But in line with that, certainly we were not free from the obstacles and challenges that we faced including1. Commodity Markets and Prices: Fluctuation of refined

tin price2. Mining Operations:

a. The decrease of production tool hoursb. Delayed opening of the onshore object

3. Law:a. Regulatory changes, offshore zoning enforcement

b. Legal case concerning the origin of tin ore c. Losing strategic assets:

To face the existing challenges and obstacles have been performed the strategic steps by risk management through the method that adopted from RIMS (Risk and Insurance Management Society). And the commitment of the Company to keep on innovating in order to be able to face and handle the constraints / challenges that might appear in the future.


46 PT TIMAH Tbk





GAMBARAN DAN ANALISIS PROSPEK USAHA TAHUN 2018Kondisi perekonomian dunia pada tahun 2017 tumbuh sebesar 3% setelah terjadinya krisis global dan tahun ini menurut Dana Moneter International (IMF) diprediksi akan tumbuh 3,6% atau 3,9% dalam 2 tahun ke depan. Naiknya proyeksi ini sejalan dengan ekspektasi dampak dari kebijakan pemangkasan pajak yang dilakukan Amerika Serikat. Menurut IMF, potensi penguatan pertumbuhan ekonomi akan terlihat di negara-negara pengekspor besar. Sementara, kontribusi ekspor Indonesia terhadap PDB hanya sebesar 25%.

Bank Indonesia (BI) memproyeksikan perekonomian Indonesia akan tumbuh antara 5,1% - 5,5% di tahun 2018. Untuk mencapai target pertumbuhan tersebut, langkah yang diambil untuk mencapai target tersebut dengan menempuh kebijakan moneter dan kebijakan makro prudensial, reformasi struktural dan kebijakan sistem pembayaran dan pengelolaan mata uang rupiah dilakukan untuk menjaga stabilitas ekonomi makro dan sistem keuangan.

Selama tahun 2017, harga timah cenderung stabil dan cenderung menguat diantara USD18,760/ton – USD21,300/ton di London Metal Exchange. Perseroan memproyeksikan harga timah akan stabil dengan rata-rata di level USD19.500/Mton pada tahun 2018. Berdasarkan data International Tin Association, ekspektasi atas pertumbuhan ekonomi dunia akan mendorong pertumbuhan pada komoditas pada umumnya. Dengan meningkatnya tingginya posisi beli pada pasar London Metal Exchange (LME) sejak bulan Desember 2017 akan meningkatkan minat pada kontrak timah LME menjadi sangat tinggi di bulan Januari 2018 menjadi 20.000 permintaan, tertinggi sejak Desember 2016 dan secara umum sebagai pelaku pasar akan mengkapitalisasi keuntungan dan peningkatan harga timah tersebut. Dan analis memproyeksikan bahwa tekanan beli yang sangat tinggi ini akan membuat harga timah rally. Sehingga akan sangat terbuka akan kemungkinan fluktuatif harga logam timah sebagai akibat dari aksi (profit taking).

BUSINESS AND PROSPECTS ANALYSIS OF 2018The world economic conditions in 2017 grew by 3% after the global crisis and this year according to the International Monetary Fund (IMF) is predicted to grow 3.6% or 3.9% in the next 2 years. These rise in projection is in line with the US tax-cutting policies expectations impact. According to IMF, the potential for strengthening economic growth will be seen in major exporting countries. While, Indonesia export contribution to PDB only 25%

The Bank of Indonesia projects the Indonesian economy will grow between 5.1% - 5.5% in 2018. To achieve these growth targets, the steps are taken to achieve these targets by adopting monetary policy & macroprudential policy, structural reform and payment system policy and rupiah currency management system policy that carried out to maintain macroeconomic stability and financial system.

During 2017, tin prices tend to stabilize and to strengthen between USD18,760 / ton - USD21,300 / ton on the London Metal Exchange. The Company projects The tin prices will be stable at the average level of USD19,500 / Mton in 2018. Based on International Tin Association data, expectations of the world economic growth will encourage the growth of general commodities. By increasing the high buying position on the London Metal Exchange (LME) market since December 2017 will increase the interest of LME tin contracts to be very high in January 2018 to 20,000 requests, the highest has been since December 2016 and generally as market participants will capitalize the profit and the increase in Tin prices. And analysts are projecting that this high buying pressure will make tin prices rally. So, it will be very open to the refine tin fluctuation as the impact of profit taking results.






Kami melihat bahwa prospek usaha Perseroan akan lebih baik, terutama didukung oleh tersedianya pendanaan yang telah diperoleh dari penerbitan obligasi dan sukuk ijarah pada tahun 2017 untuk mendukung peningkatan kapasitas produksi meliputi pengadaan.

Tema strategi untuk tahun 2018 adalah “Fixed The Fundamentals”: Memantapkan Fundamental Perusahaan dengan melakukan peningkatan pertumbuhan laba dan peningkatan kapasitas produksi melalui: Peningkatan recovery penambangan bijih, pembukaan tambang baru, melakukan re-engineering teknologi pertambangan darat dan laut, peningkatan produktivitas peralatan existing. Strategi Pokok Perseroan untuk tahun 2018 adalah sebagai berikut:1. Strategi Finansial: Melakukan efisiensi biaya di seluruh

rantai nilai2. Strategi Konsumen: Menjaga harmonisasi dengan

stakeholders dan pelanggan3. Strategi Proses Internal:

a. Meningkatkan confident level cadangan.b. Melakukan re-engineering teknologi peralatan

operasi penambangan baik laut dan darat.

c. Melakukan Intensifikasi Pengelolaan Lingkungan dan Keselamatan Kerja serta pasca tambang dan reklamasi.

d. Meningkatkan sinergi dan kinerja operasi Anak Perusahaan.

4. Strategi Learning & Growth: Meningkatkan kapabilitas SDM di Penambangan

Asumsi internal atas pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS di tahun 2018 adalah berada di kisaran Rp13.000 – Rp13.250 per USD1. Dengan demikian, sejalan dengan indikator dan asumsi yang ada, maka Perseroan menetapkan target operasional dan keuangan pada tahun 2018 sebagai berikut:

We see the Company business prospects will be better, mainly supported by the funding availability that has been obtained from bond and sukuk ijarah issuance in 2017 to support operational improvement in production capacity.

The strategy theme for 2018 is “Fixed The Fundamentals”: Strengthening Fundamental Companies by improving profit growth and increasing production capacity through: Increased ore mining recovery, new mine opening, re-engineering of land and marine mining technology, upgrading existing equipment productivity. The Company’s Principal Strategies for 2018 are as follows:

1. Financial Strategy : Performing the cost efficiency throughout the value chain

2. Costumers Strategy : Maintaining the harmonization with stakeholders and customers

3. Internal Process Strategies: a. Increasing the confident level backupb. Conducting the re-engineering offshore and

terrestrial equipment mining equipment technology.

c. Performing to Intensify Environmental and Safety Management also posts mining and reclamation.

d. Improving the synergies and operating performance of Subsidiaries.

4. Learning & Growth Strategy: Improving The Human Resources Capabilities in Mining

Internal assumptions on Rupiah fluctuation against the US Dollar in 2018 is in the range of Rp13.000 - Rp13.250 per USD1. Thus, in line with the existing indicators and assumptions, the Company sets the following operational and financial targets by 2018:


48 PT TIMAH Tbk








Produksi Bijih TimahTin Ore Production 35.500 Mton

Produksi LogamRefined Tin Production 36.705 Mton

Produksi NikelNickel Production 404.049 ton

Produksi Tin ChemicalTin Chemical Production 6.600 ton

Produksi Tin SolderTin Solder Production 1.920 ton

Finansial | Financial

PendapatanRevenue Rp10,70 triliun

Laba BrutoGross Profit Rp2,49 triliun

Laba Tahun BerjalanProfit of The Year Rp1,00 triliun

PERKEMBANGAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIKDireksi dan Dewan Komisaris berkomitmen dalam menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) secara berkelanjutan dan dalam upaya mewujudkan komitmen tersebut, Direksi dan Komisaris terus melakukan perbaikan dengan menindaklanjuti Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan GCG pada BUMN terutama Pasal 44 dan Surat Instruksi Direksi Nomor 047/ TBK/INST-0000/2013-B1 tentang Penyusunan Laporan Implementasi Sistem Tata Kelola Perusahaan yang Baik dengan melakukan kegiatan penilaian GCG setiap tahunnya.

Dalam melakukan penilaian penerapan GCG untuk periode 2017, Perseroan melakukan self assessment yang berpedoman pada SK Sekretaris Kementerian BUMN No. SK16/S.MBU/2012 tanggal 06 Juni 2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Perseroan berhasil mendapatkan kategori Sangat Baik dengan nilai 90,345. Pencapaian itu meningkat apabila dibandingkan dengan penilaian tahun sebelumnya, yaitu kategori Sangat Baik dengan nilai 87,278.

Demi mewujudkan GCG, Perseroan juga konsisten meningkatkan kualitas pengelolaan risiko yang dihadapi dalam menjalankan kegiatan usaha penambangan,

DEVELOPMENT OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATIONThe Board of Directors and the Board of Commissioners are committed to implementing Good Corporate Governance in a sustainable manner and in order to realize the commitment, the Board of Directors and Commissioners continue to make improvements by following up the Regulation of the Minister of SOE Number PER-01/MBU/2011 on the Implementation of GCG on SOEs, especially Article 44 and Directors Instruction Letter Number 047/TBK/INST-0000/2013-B1 concerning Preparation of Good Corporate Governance System Implementation Report by conducting annual GCG assessment activities.

In appraising GCG implementation for the period of 2017, the Company conducted a self-assessment based on the Decree of Secretary of the Ministry of SOEs. SK-16/S.MBU/2012 dated June 6, 2012 on the Indicators/Parameters of Assessment and Evaluation of Good Corporate Governance Implementation. The Company managed to get the category Very Good with a value of 89.780. The achievement was increased when compared to the assessment of 2016, the category Very Good with a value of 87.278.

In order to realize GCG, the Company also consistently improves the quality of risk management faced in conducting mining, processing, trading of tin and financial






pengolahan, perdagangan logam timah, dan risiko finansial, termasuk pengelolaan risiko investasi yang tengah giat dilaksanakan. Perseroan terus berupaya mengembangkan dan mengintensipkan implementasi Integrated Enterprise Risk Management (IERM) berbasis ISO 31000, sesuai acuan dan standar internasional di seluruh lingkup kegiatan perusahaan.

Sebagai bagian dari upaya menumbuhkan budaya perusahaan, Perseroan juga menerapkan manajemen berbasis kinerja sebagai bagian dari evaluasi untuk menetapkan jenjang karier dan remunerasi karyawan. Hal tersebut sebagai bagian dari implementasi sistem manajemen berdasarkan Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) sesuai ketentuan dari Kementerian BUMN.

Perseroan juga mengedepankan tanggung jawab terhadap kesehatan dan keselamatan kerja serta kesejahteraan setiap karyawannya dengan senantiasa mematuhi setiap peraturan ketenagakerjaan yang berlaku dan menjunjung tinggi hak asasi setiap karyawannya. Berbagai program kesehatan, peningkatan profesionalisme, dan evaluasi kinerja dan kesejahteraan dilakukan secara rutin sebagaimana di tahun sebelumnya.

PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIAKomitmen Perseroan dalam meningkatkan kinerja, melalui salah satunya adalah pengembangan kompetensi dan kapasitas Sumber Daya Manusia yang dimiliki. Adapun beberapa langkah yang Perseroan lakukan adalah:a. Melakukan assessment untuk jabatan kepala bidang

dan bagian perusahaan.b. Meningkatkan dan memenuhi kompetensi karyawan di

bidang organisasi dan pengembangan karier.c. Meningkatkan kapabilitas SDM terutama di bidang

penambangan baik hard competency maupun soft competency.

d. Reposisi karyawan untuk memenuhi kebutuhan karyawan operasional perusahaan atau divisi yang lebih membutuhkan dalam mendukung pencapaian sasaran perusahaan.

e. Program penyusunan career path dalam job description dan aplikasi personal development SAP.

f. Rekomendasi penambahan kompetensi terhadap calon pimpinan perusahaan.

risks, including ongoing investment risk management. The Company continues to develop and intensify the implementation of Integrated Enterprise Risk Management (IERM) based on ISO 31000, according to international rules and standards throughout the company’s activities.

As part of efforts to foster a corporate culture, the Company also implements performance-based management as part of the evaluation to establish career ladder and remuneration of employees. This is part of the implementation of the management system based on the Criteria for Performance Excellence (KPKU) in accordance with the provisions of the Ministry of SOEs.

The Company also prioritizes the responsibility for the health and safety and welfare for each employee by continuously complying with every applicable employment regulation and upholding the human rights of every employee. Various health programs, professionalism enhancement, and performance and welfare evaluations are carried out routinely as in previous years.

HUMAN RESOURCE MANAGEMENTThe Company’s commitment to improving the performance, one of them, is through competency and capacity development of Human Resources owned. The Company’s several steps are:a. Conducting assessment for the position of head of

division and section of Company.b. Improving and meeting employees’ competencies in

the areas of an organization and career development.c. Improving human resources capabilities, especially in

the field of mining both hard and soft competency.

d. Repositioning employees to meet the needs of employees of the company’s operations or divisions that are more in need to help achieve corporate goals.

e. Career path preparation program in the job description and personal development application of SAP.

f. Recommendation of adding competence to candidate of company leadership.


50 PT TIMAH Tbk





TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGANPerseroan berkomitmen memberikan hubungan timbal balik yang positif antara Perusahaan dengan para pemangku kepentingan melalui kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Hubungan antara Perusahaan dan Pemangku kepentingan ini diharapkan dapat menjaga kelangsungan usaha Perusahaan sehingga Perusahaan dapat senantiasa memberikan kontribusinya terhadap lingkungan.

Direksi menyadari keberlangsungan bisnis perusahaan tidak hanya bergantung pada kinerja finansial namun juga kelestarian lingkungan hidup dan kemampuan memberi nilai tambah kepada masyarakat sekitar. Oleh karena itu, Perseroan selalu berupaya untuk menjalankan bisnis yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Tolak ukur keberhasilan bisnis yang berkelanjutan adalah peringkat Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan (Proper).

Tanggung Jawab Sosial Terhadap LingkunganTahun 2017 PT TIMAH Tbk telah mencapai penetapan target Proper disesuaikan pencapaian tahun sebelumnya dan tingkat kinerja anak perusahaan di bidang lingkungan. Untuk mencapai target yang telah ditetapkan, Perseroan telah menyusun program yang terkait dengan indikator Proper Biru yaitu ketaatan terhadap peraturan terkait lingkungan hidup.

Tanggung Jawab Sosial Terhadap KonsumenSebagai salah satu pemasok produk timah terbesar di dunia, PT TIMAH Tbk selalu mempunyai target untuk menjaga kualitas produk demi kepuasan pelanggan. Pada tahun 2017 Perseroan menetapkan target produk yang dijual sesuai dengan Permendag No.78/2012 melalui merek dagangnya yaitu Banka Tin dan Kundur Tin dengan kandungan Sn minimum sebesar 99,9% kandungan timbal (Pb) maksimal sebesar 300ppm atau sesuai dengan klasifikasi produk yang dapat diperdagangkan di bursa timah.

Dalam hal kepuasan pelanggan, Perseroan menargetkan tidak ada keluhan dan pengaduan baik dari sisi produk maupun pelayanan. Hal ini dicerminkan dalam Survei Kepuasan Pelanggan tahun 2017 dimana tingkat Kepuasan Pelanggan secara keseluruhan mencapai 4,61 dari skala 5 (1

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY AND ENVIRONMENTAL MANAGEMENTThe Company is committed to providing a positive inter-relationship between the Company and its stakeholders through Corporate Social Responsibility activities. The relationship between the Company and Stakeholders is expected to maintain the Company’s business continuity so that the Company can always contribute to the environment.

The Board of Directors recognizes that the company’s business continuity does not only depend on financial performance but also on environmental sustainability and giving added ability value to the surrounding community. Therefore, the Company always strives to run a business that is environmentally friendly and sustainable. The benchmark of sustainable business success is the rating of the Corporate Performance Rating Program in Environmental Management (Proper).

Social Responsibility to the EnvironmentIn 2017, PT TIMAH Tbk has achieved the considered of Proper targets adjusted for the previous year’s achievement and subsidiaries performance level in the environmental field. In order to achieve the set targets, the Company has developed programs related to the Blue Proper indicator of compliance with environmental regulations.

Social Responsibility to CostumerAs one of the biggest tin product supplier in the world, PT TIMAH Tbk always has a target to maintain product quality for customer satisfaction. in 2017, The Company set the targets for the products that sold in accordance with Regulation No.78 / 2012 through its trademarks namely Banka Tin and Kundur Tin with minimum Sn content of 99.9% maximum lead (Pb) content of 300ppm or in accordance with the products classification that can be traded in the tin exchanges.

In terms of customer satisfaction, the Company targets no unsatisfied and complaints in terms of products or services. This was reflected in the Customer Satisfaction Survey of 2017 where the overall level of Customer Satisfaction which reached 4.61 from the 5 scale (1 indicates Not Satisfied






menunjukkan Tidak Puas dan 5 menunjukkan Sangat Puas). sedangkan Kualitas Hubungan Bisnis dengan pelanggan mencapai 4,3 dari skala 5 (1 menunjukkan Tidak Baik dan 5 menunjukkan Sangat Baik).

Tanggung Jawab Sosial Terhadap Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan KerjaSebagai bentuk komitmen untuk pelaksanaan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja, PT TIMAH Tbk menetapkan target tahun 2017 yaitu: Tercapainya zero fatality dengan melaksanakan program-program pendukung seperti peningkatan Safety Culture, peningkatan derajat kesehatan tenaga kerja, peningkatan kualitas dan kuantitas SDM dalam Peningkatan pengujian, pelayanan teknis, dan informasi dalam bidang K3; Peningkatan kualitas dan kuantitas penerapan SMK3 sesuai kebijakan K3 Perusahaan; Peningkatan analisis, pengkajian, dan rekayasa teknologi K3; serta Internalisasi budaya K3 oleh seluruh karyawan dan manajemen Perusahaan.

Tanggung Jawab Sosial Terhadap Pengembangan Sosial dan KemasyarakatanMerujuk pada Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan adalah komitmen Perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi Perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat pada umumnya.

Target dan rencana kegiatan CSR terhadap masyarakat, setiap tahunnya selalu disesuaikan dengan dampak yang terjadi. Pada tahun 2017, Perseroan telah menetapkan rencana kerja Tanggung Jawab Sosial terhadap pengembangan sosial dan kemasyarakatan yang mayoritas terkena dampak pada operasional usaha Perseroan. Dampak yang ingin diberikan Perseroan kepada masyarakat antara lain adalah dampak yang mencakup aspek-aspek seperti peluang berusaha dan bekerja, pendapatan dan taraf kesejahteraan masyarakat, kesehatan pekerja/masyarakat dll.

Beberapa kegiatan yang telah dilakukan Perseroan selama tahun 2017, antara lain: bantuan korban bencana alam, bantuan pendidikan atau pelatihan, bantuan peningkatan kesehatan, bantuan pengembangan sarana atau sarana

and 5 shows Very Satisfied). While the quality of Business Relations with customers reached 4.3 from scale 5 (1 shows Not Good and 5 shows Very Good ).

Social Responsibility to Employment, Health and Safety

As a commitment to the implementation of the Health and Safety Management System, PT TIMAH Tbk set 2017 target: The achievement of zero fatality by implementing support programs such as improving Safety Culture, improving employee health status, improving the quality and quantity of human resources in Improved testing, technical service, and information in OSH field; Improving the quality and quantity of SMK3 implementation in accordance with the Company’s OSH policy; Improved analysis, assessment, and engineering OSH technology; as well as the Internalization of OSH culture by all employees and management of the Company. Social Responsibility to development of social and society

Referring to Law Number 40 Year 2007 regarding the Company, Social and Environmental Responsibility are the Company’s commitment to play a roleas well as in sustainable economic development to improve the life quality and the beneficial environment, both for the Company itself, the local community, and society in general.

Target and plan of CSR activities to the community, each year is always adjusted to the impact that occurred. In 2017, the Company has established the Social Responsibility work plan for the social and community development that was mostly affected by the Company’s business operations. The impacts that the Company that intended to provide to the public, among others, the impacts that including aspects such as employment and employment opportunities, income and the welfare levels of the community, worker/community health etc.

Some activities have performed by The Company during 2017 which including: natural disaster relief, education or training assistance, improvement assistance health, assistance for the development of facilities or public


52 PT TIMAH Tbk





umum, bantuan sarana ibadah, bantuan pelestarian alam serta bantuan sosial kemasyarakatan dalam rangka pengentasan kemiskinan.

PERUBAHAN KOMPOSISI ANGGOTA DIREKSI DAN ALASAN PERUBAHANNYAPada tahun 2017, telah terjadi perubahan komposisi anggota Direksi melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2016, pada 28 April 2017 dengan bergabungnya Bapak Trenggono Sutioso dan Bapak Alwin Albar ke dalam jajaran Direksi. Kami berharap dengan perubahan komposisi tersebut dapat meningkatkan nilai tambah pada kompetensi dan kapabilitas jajaran Direksi Perseroan.

Kami juga menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Bapak Purwijayanto atas kontribusi yang telah diberikan selama menjabat sebagai anggota Direksi.

Berikut ini adalah susunan anggota Direksi tahun buku 2016

Direktur Utama/ President Director Mochtar Riza Pahlevi Tabrani

Direktur Operasi dan Produksi/ Director of Operations and Production Muhammad Rizki

Direktur Perencanaan, Pengembangan Usaha, dan Niaga/ Director of Planning, Business Development, and Commercial

Purwijayanto

Direktur Keuangan, Sumber Daya Manusia dan Umum/ Director of Finance, Human Resources and General Affairs

Emil Ermindra

Setelah terjadi perubahan, maka susunan anggota Direksi Perseroan sampai dengan akhir tahun 2017 adalah sebagai berikut:

Direktur Utama/ President Director Mochtar Riza Pahlevi Tabrani

Direktur Keuangan/ Financial Director Emil Ermindra

Direktur Pengembangan Usaha dan Niaga/ Director of Business Development and Commercial

Trenggono Sutioso

Direktur Operasi dan Produksi/ Director of Operations and Production Alwin Albar

Direktur Sumber Daya Manusia/ Director of Human Resources Muhammad Rizki

facilities, religious facilities, conservation assistance and social assistance in the framework poverty alleviation.

THE CHANGE OF THE MEMBER COMPOSITION OF BOD AND THE REASONS OF THE CHANGESIn 2017, there has been a change in members composition of the Board of Directors through the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) of the Fiscal Year 2016, on April 28, 2017 with the joining of Mr. Trenggono Sutioso and Mr. Alwin Albar into the Board of Directors. We hope that the new composition will increase the added value to the competence and capability of the Board of Directors of the Company.

We also express our greatest appreciation to Mr.Purwijayanto for his contributions during his tenure as a member of the Board of Directors.

The following is the composition of the Board of Directorsof the fiscal year 2016

After the change, the composition of the Company’s Boardof Directors until the end of 2017 are as follows:






APRESIASIKami menyampaikan terima kasih yang dalam kepada seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemegang saham, pelanggan, mitra bisnis serta masyarakat, atas kepercayaan yang telah diberikan. Selain itu, Direksi mengutarakan terima kasih kepada Dewan Komisaris atas sinergitas yang telah terjalin selama ini. Apresiasi juga kami sampaikan kepada seluruh karyawan atas kerja keras dan dedikasi yang telah ditunjukkan sepanjang 2017. Direksi percaya bahwa kerja keras yang telah terjalin selama ini dapat terus ditingkatkan demi mewujudkan kinerja Perseroan yang lebih baik di masa depan.

APPRECIATIONWe express our heartfelt gratitude to all stakeholders, including shareholders, customers, business partners and the community for the trust that has been given to us. In addition, the Board of Directors expresses gratitude to the Board of Commissioners for the synergy that has been established so far. We also convey our appreciation to all employees for their hard work and dedication throughout 2017. The Board of Directors believes that the hard work that has been established so far can be improved in order to realize the Company’s better performance in the future.

Jakarta, 5 Maret 2018Jakarta, March 5, 2018

PT TIMAH TbkAtas Nama Direksi,

On behalf of the Directors,

M. Riza Pahlevi TabraniDirektur UtamaPresident Director


54 PT TIMAH Tbk









03

Company Profile

“Perseroan bergabung dengan holding BuMn Industri Pertambangan untuk mendukung program pemerintah dalam menjadikan BuMn Industri Pertambangan menjadi BesAr, kuAt DAn LIncAh”

“The Company joined SOE Holding for Mining Industry to support the government program to be GREAT, STRONG AND LIVELY SOE Mining Industry”

ProfILPeruSAhAAN

56 PT TIMAH Tbk





Nama PerusahaanCompany Name PT TIMAH Tbk

Bidang UsahaLine of Business

PENAMBANGAN TIMAH DAN PRODUSEN LOGAM TIMAH, memiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP) timah seluas 473.303 hektare di darat dan lepas pantai kepulauan Bangka, Belitung dan Riau dan Kepulauan Riau di Indonesia

MINING OF TIN AND TIN PRODUCER, possessing Business License for Mining (IUP) of Tin covering 473,303 hectares on the onshore and offshore of Bangka, Belitung and Riau and Riau Islands in Indonesia

Status PerusahaanCompany Status

Perusahaan Terbuka Public Company

Kepemilikan Ownership

PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) 65% PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) 65%

Publik 35% Public 35%

Tanggal Pendirian Date of Establishment

2 Agustus 1976 August 2nd, 1976

Perubahan Nama PerusahaanChange of Company Name

1968Nama : Tambang TimahJenis : Perusahaan Negara

1968Name : Tambang TimahType : State Enterprise

24 Januari 1976 Nama : PT Tambang Timah (Persero)Jenis : Persero

January 24th, 1976Name : PT Tambang Timah (Persero)Type : Company

19 Oktober 1995 Nama : PT TIMAH (Persero) TbkJenis : Persero

October 19th, 1995Name : PT TIMAH (Persero) TbkType : Company

29 November 2017Nama : PT TIMAH TbkJenis : Anak Perusahaan Holding BUMN Industri Pertambangan

November 29th, 2017Name : PT TIMAH TbkType : Subsidiary of SOE Holding for Mining Industry

Landasan Hukum Pendirian & PerubahannyaLegal Base of Establishment &the Changes

2 Agustus 1976Dasar PendirianAkta No. 1 tanggal 2 Agustus 1976 dari notaris Imas Fatimah, SH., yang kemudian disahkan dalam Surat Keputusan (SK) Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. AHU-03464.40.21 dan diumumkan pada Berita Negara Republik Indonesia No tanggal 20 Agustus 1976.

August 2nd, 1976Basis of EstablishmentDeed No. 1 dated 2 August 1976 from a notary Imas Fatimah, SH., Which was then passed in the Decree of the Justice Minister of Indonesia Republic No. AHU-03464.40.21 and published on State News of the Indonesia Republic on August 20, 1976

27 Maret 2015Dasar PerubahanAkta No. 47 tanggal 27 Maret 2015 dari notaris Fathiah Helmi, SH., yang kemudian disahkan dalam Surat Keputusan (SK) Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHUAH. 01.03-0935421 dan diumumkan pada Berita Negara Republik Indonesia No tanggal 27 Mei 2015.

March 27th ,2015Basis of ChangesDeed No.47 dated March 27,2015 from a notary Fathiah Helmi, SH., which was then passed in the decree of Minister of Justice and Human Rights of Indonesia Republic No.AHUAH. 01.03-0935421 and published on State News of the Indonesia Republic on May 27, 2015.

29 November 2017Dasar PerubahanAkta No. 76 tanggal 29 November 2017 dari Notaris Fathiah Helmi, SH., yang kemudian disahkan dalam Surat Keputusan (SK) Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.AHU-0026066.AH.01.02 dan diumumkan pada Berita Negara Republik Indonesia No tanggal 7 Desember 2017.

November 29th, 2017Basis of ChangesDeed No. 76 dated November 29 from a notary Fathiah Helmi, SH., which was then passed in the Decree of the Justice Minister of Indonesia Republic No.AHU-0026066.AH.01.02 and published on State News of the Indonesia Republic on December 7, 2017.

Corporate IdentityIDentItAs PeruSAhAAN





Modal DasarAuthorized Capital

10.000.000.000 saham dengan nilai nominal total Rp500.000.000.000 atau masing-masing bernilai Rp50

10,000,000,000 shares with total par value of Rp500,000,000,000 or Rp50 each

Modal DisetorPaid in Capital

7.447.753.454 saham dengan nilai nominal total Rp372.388.000.000

7,447,753,454 shares with total par value of Rp372,388,000,000

Pencatatan SahamShare Listing

Saham Perseroan semula dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (d/h. Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya) dan Bursa Efek London pada tanggal 19 Oktober 1995 dengan kode perdagangan TINS. Namun pada tanggal 12 Oktober 2006 Perseroan telah delisting dari Bursa Efek London, sehingga saat ini saham Perseroan hanya tercatat di Bursa Efek Indonesia.

The Company’s shares were initially listed on the Indonesia Stock Exchange (formerly the Jakarta Stock Exchange and the Surabaya Stock Exchange) and the London Stock Exchange on October 19, 1995 with the trading code TINS. However, on October 12, 2006 the Company was delisting from the London Stock Exchange, so that currently the Company’s shares are only listed on the Indonesia Stock Exchange.

Kode SahamTicker Code TINS

Jenis SahamShare Type

Saham Seri A Dwiwarna dan Saham Seri B Series A Dwiwarna Shares and Series B Shares

Tanggal Pendirian Date of Establishment

2 Agustus 1976 August 2nd, 1976

Jumlah Karyawan TetapNumber of Permanent Employee

4.672 Karyawan 4,672 Employee

AlamatAddress

Kantor PusatJl. Jend. Sudirman No. 51, Pangkalpinang BangkaProvinsi Kepulauan Bangka Belitung, 33121Telp. (0717) 425 8000Fax. (0717) 425 8080

Head OfficeJl. Jend. Sudirman No. 51, Pangkalpinang BangkaKepulauan Bangka Belitung Province, 33121Phone. (0717) 425 8000Fax. (0717) 425 8080

Kantor Perwakilan Jakarta Jl. Medan Merdeka Timur No. 15Jakarta Pusat 10110Telp. (021) 2352 8000Fax. (021) 344 4012

Jakarta Representative OfficeJl. Medan Merdeka Timur No. 15South Jakarta 10110Phone. (021) 2352 8000Fax. (021) 344 4012

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Amin Haris SugiartoSekretaris PerusahaanJl. Medan Merdeka Timur No. 15Jakarta Pusat 10110E. [email protected]

Amin Haris SugiartoCorporate SecretaryJl. Medan Merdeka Timur No. 15South Jakarta 10110E. [email protected]

Corporate IdentityIDentItAs PeruSAhAAN

58 PT TIMAH Tbk





PT TIMAH Tbk adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha pertambangan timah terintegrasi mulai dari kegiatan eksplorasi, penambangan, peleburan dan hilirisasi hingga pemasaran dan pengolahan. Perseroan mewarisi sejarah panjang usaha penambangan timah di Indonesia yang sudah berlangsung lebih dari 200 tahun.

PENDIRIAN PERUSAHAAN Sejarah Perseroan bermula pada masa Pemerintahan Hindia Belanda dengan penambangan timah di Indonesia yang tersebar di daratan dan perairan sekitar kepulauan Bangka, Belitung dan Singkep. Di era kolonial itu, penambangan timah di Bangka dikelola oleh badan usaha milik Pemerintah Hindia Belanda yang bernama Banka Tin

PT TIMAH Tbk is a company engaging in integrated tin mining business ranging from exploration, mining, smelting and downstream through to marketing and processing. The Company inherited a long history of tin mining in Indonesia, which has lasted for more than 200 years.

COMPANY ESTABLISHMENT The Company’s history began in the reign of the Dutch East Indies Government with the mining of tin in the onshore and offshore around the islands of Bangka, Belitung and Singkep. In that colonial era, tin mining in Bangka was managed by a business entity owned by the Government of Dutch East Indie named Banka Tin Winning Bedrijf (BTW);

Company Brief HistoryrIWAyAt sIngkAt PeruSAhAAN





Winning Bedrijf (BTW); sedangkan penambangan timah di Belitung dikelola oleh perusahaan swasta Belanda bernama Gemeenschappelijke Mijnbouw Billiton Maatschappij (GMB) dan di Singkep oleh perusahaan swasta Belanda NV. Singkep Tin Exploitatie Maatschappij (NV. SITEM).

Setelah Indonesia merdeka, Pemerintah Indonesia menasionalisasikan ketiga perusahaan yang didirikan Pemerintah Hindia Belanda tersebut, dimana pada tahun 1961 ketiganya berubah menjadi Perusahaan Negara yakni PN Tambang Timah Bangka (sebelumnya BTW), PN Tambang Timah Belitung (sebelumnya GMB) dan PN Tambang Timah Singkep (sebelumnya NV SITEM). Dalam tahun yang sama, Pemerintah juga membentuk Badan

while tin mining in Belitung was managed by a Dutch private company named Gemeenschappelijke Mijnbouw Billiton Maatschappij (GMB and in Singkep by Dutch private company NV. Tin Singkep Exploitatie Maatschappij (NV. SITEM).

After Indonesian independence, the Indonesian Government nationalized the aforementioned three companies established by the Dutch East Indies Government, where in 1961 the three entities became State Companies: PN Tambang Timah Bangka (formerly BTW), PN Tambang Timah Belitung (formerly GMB) and PN Tambang Timah Singkep (formerly NV SITEM). During the same year, the Government also founded Badan Pimpinan Umum Perusahaan Tambang


Pt tIMAh tbk adalah Perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha pertambangan timah yang terintegrasi mulai dari kegiatan eksplorasi, penambangan, peleburan dan hilirisasi hingga pemasaran dan pengolahan.

PT TIMAH Tbk a Company engaging in integrated tin mining business ranging from exploration, mining, smelting and downstream through to marketing and processing.

60 PT TIMAH Tbk





Pimpinan Umum Perusahaan Tambang Timah Negara (BPU Timah) untuk mengkoordinasikan ketiga perusahaan negara tersebut. Pada tahun 1968, berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 21 Tahun 1968, ketiga Perusahaan Negara bersama dengan BPU Timah dan Proyek Peleburan Timah Muntok dilebur ke dalam Perusahaan Negara (PN) Tambang Timah. Selanjutnya, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 3 Tahun 1976 tanggal 24 Januari 1976, PN Tambang Timah dialihkan bentuknya menjadi Perusahaan Perseroan (PERSERO) dengan nama PT Tambang Timah (PERSERO), sebagaimana dituangkan dalam Akta No. 1 Tahun 1976 yang dibuat di hadapan notaris Imas Fatimah SH, tertanggal 2 Agustus 1976, yang telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 26, tanggal 1 April 1977, Tambahan Berita Negara No. 200 dan telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. Y.A.5/65/17 tanggal 5 Februari 1977. Perseroan mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 2 Agustus 1976.

RESTRUKTURISASI DAN PRIVATISASI Adanya krisis industri timah dunia akibat hancurnya the International Tin Council (ITC) sejak tahun 1985 mendorong Perseroan untuk melakukan perubahan mendasar yang meliputi restrukturisasi dan privatisasi.

Restrukturisasi dilakukan dalam kurun 1991-1995, meliputi reorganisasi dan relokasi Kantor Pusat ke Pangkalpinang pada 19 Oktober 1995, rekonstruksi peralatan pokok dan penunjang produksi, serta pelepasan aset dan fungsi yang tidak berkaitan dengan usaha pokok Perseroan. Langkah-langkah restrukturisasi ini berhasil memulihkan kesehatan dan daya saing Perseroan.

Setelah restrukturisasi tersebut, Pemerintah pada tahun 1995 melakukan privatisasi dengan mencatatkan saham Perseroan di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia). Global Depositary Receipts

Timah Negara (BPU Timah) to consolidate the three State Companies. In 1968, pursuant to Indonesian Government Regulation No. 21 Year 1968, the three State Companies together with BPU Timah and Tin Smelting Project of Muntok were amalgamated into Perusahaan negara (PN) Tambang Timah. Going further, pursuant to Government Regulation No. 3 Year 1976 dated 24 January 1976, PN Tambang Timah was transformed into a limited liability company Perusahaan Perseroan (PERSERO) under the name PT Tambang Timah (PERSERO), as specified in the Deed No. 1 Year 1976 passed before notary Imas Fatimah SH, dated 2 August 1976, which was published already in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 26 dated 1 April 1977, State Gazette Supplementary No. 200 and approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in Decree No. Y.A.5/65/17 dated 5 February 1977. The Company commenced its commercial operations on 2 August 1976.

RESTRUCTURING AND PRIVATIzATIONThe world’s tin industry crisis due to the collapse of the International Tin Council (ITC) since 1985 encouraged the Company to make fundamental changes covering restructuring and privatization.

Company restructuring was done in the period of 1991-1995 covering reorganization and relocation of the Company’s Head Office to Pangkalpinang on October 19, 1995, reconstruction of principal and supporting production equipment, as well as the disposal of assets and functions not related to the Company’s core business. These restructuring measures helped to restore the Company’s soundness and competitiveness.

After the restructuring, the Government exercised privatization in 1995 by conducting listing of the Company’s shares on the Jakarta Stock Exchange and the Surabaya Stock Exchange (now the Indonesia Stock Exchange). The Company’s Global






(GDRs) milik Perseroan juga tercatat di Bursa Efek London, namun pencatatan GDRs tersebut dihentikan pada tahun 2006 karena peredarannya semakin kecil dan tidak likuid dan nama Perseroan menjadi PT TIMAH (Persero) Tbk.

PEMBENTUKAN BUMN HOLDING INDUSTRI PERTAMBANGANSejalan dengan pembentukan Holding BUMN Industri Pertambangan. Pada tahun 2017 Perseroan menjadi anggota holding BUMN industri pertambangan berdasarkan keputusan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan terkait perubahan status Perseroan dari Persero menjadi Non-Persero sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2017 tentang Penambahan Penyertaan modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal Saham PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero). Dengan demikian sebanyak 4.841.053.952 saham seri B Perseroan dialihkan kepada PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) sebagai tambahan penyertaan modal negara yang mana sebelumnya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia. Sedangkan sebanyak 1 saham Seri A merupakan saham pengendali tetap dimiliki oleh Negara Republik Indonesia.

Meskipun terjadinya perubahan mayoritas kepemilikan saham kepada PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero), Sesuai dengan PP 72 Tahun 2016 Perseroan tetap tetap dikendalikan oleh Negara Republik Indonesia dan diperlakukan sama dengan BUMN lainnya untuk hal-hal yang sifatnya strategis sehingga Negara tetap memiliki kontrol terhadap Perseroan, baik secara langsung melalui saham Seri A Dwiwarna, maupun tidak langsung melalui PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero).

PT TIMAH Tbk SAAT INISampai dengan 31 Desember 2017 Perseroan telah mempekerjakan 4.672 karyawan tetap, dan memiliki 13 entitas anak usaha baik yang dimiliki secara langsung maupun tidak langsung dan memiliki 129 izin usaha penambangan (IUP) yang seluas 473.400 hektare dengan jumlah sumber daya bijih timah sebesar 796.343 ton dan cadangan bijih timah sebesar 377.594 ton.

Depositary Receipts (GDRs) were also listed on the London Stock Exchange, but the listing was canceled in 2006 due to lack of outstanding GDRs and the GDR becoming illiquid and the company’s name changed into PT TIMAH (Persero) Tbk.

THE ESTABLISHMENT SOE HOLDING FOR MINING INDUSTRYIn line with the establishment of SOE Holding for Mining Industry. In 2017 the Company becomes a member of the holding of SOE for the mining industry based on the resolution of the Extraordinary General Shareholders Meeting (RUPSLB) which approved the amendment of the Company’s Articles of Association related to the change of the Company’s status from Persero to Non-Persero in accordance with Government Regulation PP) Number 47 of 2017 concerning the Addition of Equity Participation of the Republic of Indonesia into the Share Capital of PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero). Thus, 4,841,053,952 Series B shares were transferred to PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) in addition to state equity participation which was previously owned by the Republic of Indonesia. While 1 Series A share is a controlling share owned by the Republic of Indonesia.

Despite the change of majority ownership of shares to PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero), Pursuant to Government Regulation No. 72 of 2016, the Company remains controlled by the Republic of Indonesia and is treated equally with other SOE for strategic matters so that the State retains control over the Company, either directly through Series A Dwiwarna shares, or indirectly through PT Inalum (Persero).

PT TIMAH Tbk NOWADAYSAs of December 31, 2017, the Company has employed 4,672 permanent employees and has 13 subsidiaries either directly or indirectly owned and owned 129 mining business licenses (IUP) covering 473,400 hectares with total resources of tin ore 796,343 ton and reserves of tin ore 377,594 ton.


62 PT TIMAH Tbk





MilestonesJeJAk LANgKAh

• Nasionalisasi tiga perusahaan tambang timah Belanda di Indonesia menjadi PN Tambang Timah Bangka, PN Tambang Timah Belitung dan PT Tambang Timah Singkep.Nationalization of three Dutch tin mining companies in Indonesia to become PN Tambang Timah Bangka, PN Tambang Timah Belitung and PT Tambang Timah Singkep.

• Pembentukan Badan Pimpinan Umum Perusahaan Tambang Timah Negara (BPU Timah) untuk mengkoordinasi ketiga perusahaan negara tersebut. Establishment of Badan Pimpinan Umum Perusahaan Tambang Timah Negara (BPU Timah) to coordinate the three state companies.

PN Tambang Timah Bangka, PN Tambang Timah Belitung dan PT Tambang Timah Singkep bersama dengan BPU Timah dan Proyek Peleburan Timah Muntok dilebur ke dalam PN Tambang Timah.PN Tambang Timah Bangka, PN Tambang Timah Belitung, and PN Tambang Timah Singkep together with BPU Timah and Proyek Peleburan Timah Muntok were amalgamated into PN Tambang Timah.

• PN Tambang Timah dialihkan bentuknya menjadi Perusahaan Perseroan (PERSERO) dengan nama PT Tambang Timah (PERSERO);PN Tambang Timah was transformed into a limited liability company Perusahaan Perseroan (PERSERO) under the name PT Tambang Timah (PERSERO).

• Perseroan mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 2 Agustus 1976.The Company commenced its commercial operations on 2 August 1976.

• Pencatatan saham di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia), dan pencatatan GDRS Perseroan di Bursa Efek London (London Stock Exchange);Listing of the Company’s shares on the Jakarta Stock Exchange and the Surabaya Stock Exchange (now the Indonesia Stock Exchange), and listing of the Company’s GDRs;

• Nama Perseroan berubah menjadi PT TIMAH (PERSERO) Tbk.The Company’s name was changed to PT TIMAH (PERSERO) Tbk.

• Pembentukan entitas anak Perseroan: PT Tambang Timah, PT Timah Industri, PT Timah Investasi Mineral, PT Timah Eksplomin, PT Dok & Perkapalan Air Kantung (DAK), dan Indometal London Ltd;Establishment of the Company’s subsidiaries: PT Tambang Timah, PT Timah Industri, PT Timah Investasi Mineral, PT Timah Eksplomin, PT Dok & Perkapalan Air Kantung (DAK), and Indometal London Ltd;

• Reorganisasi dengan memisahkan operasi perusahaan ke dalam 3 (tiga) entitas anak: PT Timah Eksplomin, PT Tambang Timah, dan PT Timah Industri, yang secara praktis menempatkan PT Timah Tbk menjadi induk perusahaan (holding company). Reorganization by dividing company operations into 3 (three) subsidiaries: PT Timah Eksplomin, PT Tambang Timah, and PT Timah Industri, which practically positioned the Company as holding company.

• Pendirian entitas anak PT Timah Investasi Mineral (PT TIM).Establishment of the Company’s subsidiary PT Timah Investasi Mineral (PT TIM).

• PT TIM mengakuisisi 100% kepemilikan PT Tanjung Alam Jaya, pemegang Perjanjian Karya Pengusahaan Batubara (PKP2B) dan beroperasi komersial.PT TIM acquired 100% ownership of PT Tanjung Alam Jaya, holder of Coal Concession Work Contract (CCWC) with commercial operations.

Penghentian pencatatan GDRs Perseroan di Bursa Efek London.Cancellation of the listing of the Company’s GDRs on the London Stock Exchange.

1961

1968

1976

1995

1998

2004

2006





Menerima Indonesia Sustainability Reporting Award 2007 – Commendation for Sustainability Reporting, First Time Sustainability Report 2006, dari Ikatan Akuntan Indonesia - Kompartemen Akuntan.Received Indonesia Sustainability Reporting Award 2007 - Commendation for Sustainability Reporting, First Time Sustainability Report 2006, from the Indonesian Institute of Accountants - Accounting Compartment

Pemecahan nominal saham dari sebelumnya Rp500 per lembar saham menjadi Rp50 per lembar saham. Jumlah saham yang diperdagangkan berubah dari 503.302.000 lembar menjadi sejumlah 5.033.020.000 lembar.Stock split from the previous Rp500 per share to Rp50 per share. The number of traded shares was changed from 503,302,000 shares to 5,033,020,000 shares.

Peluncuran Kapal Bor Geotin III untuk mengintensifikasi kegiatan eksplorasi.Launching of Geotin III Drilling Vessel to intensify exploration activities.

• Penggabungan usaha PT Tambang Timah ke dalam Perseroan;Merger of PT Tambang Timah with the Company;

• Penggabungan usaha antara PT Timah Investasi Mineral dengan PT Timah Eksplomin, yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Desember 2014;Merger of PT Timah Investasi Mineral with PT Timah Eksplomin, which was effective from 1 December 2014;

• Perseroan bergabung dengan Bursa Komoditas Timah Indonesia (ICDX);The Company joined the Indonesian Tin Commodity Exchanges (ICDX);

• Peresmian PT Rumah Sakit Bhakti Timah sebagai entitas anak Perseroan.Inauguration of PT Rumah Sakit Bhakti Timah as the Company’s subsidiary.

• Pembentukan entitas anak PT Timah Adhi Wijaya yang bergerak di bidang konstruksi bekerja sama dengan PT Adhi Karya dan PT Wijaya Karya;The establishment of the subsidiary PT Timah Adhi Wijaya engaging in construction in cooperation with PT Adhi Karya and PT Wijaya Karya;

• Perubahan nama entitas anak PT Timah Bemban Babel menjadi PT Timah Agro Manunggal yang bergerak di bidang agrobisnis.Change of name of the subsidiary PT Timah Bemban Babel to PT Timah Agro Manunggal engaging in agribusiness

PT Timah Adhi Wijaya berubah nama menjadi PT Timah Karya Persada Properti seiring dengan diambilnya seluruh saham ke PT TIMAH (Persero) Tbk dan PT Rumah Sakit Bakti Timah;PT Timah Adhi Wijaya transformed into PT Timah Karya Persada Properti along with the take over of all shares to PT TIMAH (Persero) Tbk and PT Rumah Sakit Bakti Timah;

PT TIMAH (Persero) Tbk berubah nama menjadi PT TIMAH Tbk seiring dengan perubahan kepemilikan saham seri B sebanyak 4.841.053.952 saham atau sebesar 65% dari Pemerintah RI kepada PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)PT TIMAH (Persero) Tbk transformed into PT TIMAH Tbk along with the changed in ownership of B class shares amounted to 4,841,053,952 shares of 65% from Government of RI to PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

2007

2008

2012

2014

2015

2016

2017

JeJAk LANgKAhMilestones

64 PT TIMAH Tbk





Line of BusinessBIDAng uSAhA

KEGIATAN USAHA MENURUT ANGGARAN DASAR

Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan sebagaimana termuat dalam Akta No. 76 tanggal 29 November 2017, ruang lingkup kegiatan usaha Perseroan mencakup kegiatan usaha utama sesuai ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku seperti dijabarkan berikut ini:

BUSINESS ACTIVITIES BASED ON ARTICLE OF ASSOCIATIONBased on Article 3 of the Company’s Articles of Association as contained in the Deed No. 76 on November 29, 2017, the scope of the Company’s business activities covers the main business activities in accordance with prevailing laws and regulations as described below:





KEGIATAN USAHA YANG DIJALANKANSaat ini, Perseroan telah menjalankan seluruh ruang lingkup kegiatannya, dimana kegiatan usaha utamanya adalah sebagai berikut:1. Menjalankan usaha-usaha dalam bidang

pertambangan dan umumnya;2. Menjalankan usaha dalam bidang perindustrian dan

peleburan yang berkaitan dengan bidang usaha pertambangan;

BUSINESS ACTIVITIES RUN BY THE COMPANYCurrently, the Company has carried out its entire scope of activities with its main business activities as follows:

1. Conducting business in the mining sector and general;

2. Conducting business in the field of industry and smelting related to the mining business field;


66 PT TIMAH Tbk





3. Menjalankan usaha dalam bidang perdagangan, baik hasil produksi sendiri maupun hasil produksi pihak lain di bidang pertambangan, baik perdagangan ekspor maupun impor, antar pulau/ daerah serta lokal, termasuk perdagangan non fisik;

4. Menjalankan usaha dalam bidang pengangkutan yang berkaitan dengan bidang usaha pertambangan;

5. Menjalankan usaha dalam bidang jasa, seperti jasa di bidang eksplorasi dan eksploitasi, konsultasi di bidang pertambangan dan jasa lainnya di bidang pertambangan.

Selain kegiatan usaha utama, Perseroan dapat melakukan kegiatan usaha penunjang/ pendukung dalam rangka optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk:a. Usaha perkantoran, perumahan, apartemen/flat, pusat

perbelanjaan, kawasan industri, pergudangan, sarana olah raga dan penyediaan sarana telekomunikasi;

b. Usaha pemanfaatan alat-alat produksi, sarana dan fasilitas perbengkelan;

c. Melakukan kegiatan usaha penunjang yang mendukung kegiatan usaha utama sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

PRODUK DAN JASA YANG DIHASILKAN1. Produk Timah

Produk logam timah murni yang dihasilkan PT TIMAH Tbk mempunyai kualitas yang telah diterima oleh pasar internasional, bersertifikasi dan terdaftar di the London Metal Exchange (LME) dan Bursa Komoditi Derivatif Indonesia (BKDI). Kualitas setiap produk yang dihasilkan Perseroan dijamin dengan sertifikat produk (weight and analysis certificate) yang mengacu pada standar internasional dan berpedoman sehingga dapat diperdagangkan di pasar bursa logam baik dalam negeri maupun internasional.

Jenis-jenis produk yang di produksi oleh PT TIMAH Tbk dibedakan atas kualitas dan bentuknya. Perseroan memproduksi logam timah dan turunannya dengan produk utamanya meliputi:

Jenis Produk:1. Logam timah murni batangan2. Tin Solder3. Tin Chemical

3. Conducting business in the field of trade, both of its own production and the production of other parties in the field of mining, export and import trade, inter-island/local as well as local, including non-physical trading;

4. Conducting business in the field of transportation related to the mining business field;

5. Conducting business in services, such as services in the field of exploration and exploitation, consultation in mining and other services in the field of mining.

In addition to the main business activities, the Company can conduct proponent / supporting business activities in order to optimize its resources utilization that owned for:a. office buildings, housing, apartments / flats, shopping

malls, industrial estates, warehousing, sports facilities and telecommunication facilities;

b. Efforts to utilize the production equipment, facilities and the workshop facilities;

c. Conduct the supporting business activities that support the main business activities as long as it is not contrary to the laws and regulations.

PRODUCTS AND SERVICES 1. Tin Products

The refined tin products produced by PT TIMAH Tbk has a quality that has been accepted by the international market, certified and listed in the London Metal Exchange (LME) and Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). The quality of every refined tin produced by the Company is guaranteed by procedure’s certificate (weight and analysis certificate) which is referred to international standard and acceptable and tradable at the international metal exchange market as well as domestic.

The types of products manufactured by PT TIMAH Tbk are differentiated based on the quality and shape. The Company produces tin and its derivatives with main products as follows:

Type of Product:1. Refined Tin2. Tin Solder3. Tin Chemical






Brand/Merk Dagang:1. Banka Four Nine2. Banka LL3. Kundur LL4. Bankaesa5. Bankastab6. Bankastannic

2. Produk Non-TimahSebagai komitmen atas inovasi dan perkembangan yang berkelanjutan, PT TIMAH Tbk bekerjasama dengan perusahaan lain untuk memproduksi produk non-timah seperti batubara dan aspal yang memenuhi standar kualitas internasional.

Perseroan melalui sejumlah entitas anak juga mempunyai kegiatan usaha di luar operasi penambangan dalam bentuk jasa keteknikan dan perbaikan galangan kapal yang melayani permintaan dari internal perusahaan maupun eksternal Perusahaan serta jasa-jasa lainnya, sebagaimana berikut ini:a. Jasa keteknikan dan perbaikan galangan

kapal untuk melayani permintaan dari internal perusahaan maupun eksternal perusahaan terkait penyediaan jasa penyediaan jasa perawatan kapal laut, pembuatan kapal laut, Jasa perdagangan (sewa/beli) produk kapal laut dan jasa galangan kapal lainnya.

b. Jasa pelayanan rumah sakit yang menyediakan layanan kesehatan untuk masyarakat umum, yang memiliki 8 unit usaha kesehatan yang tersebar di kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau dan Tanjung Balai Karimun yang terdiri dari 4 Rumah Sakit dan 4 Klinik Kesehatan.

c. Jasa/bidang agrobisnis mengembangkan usaha-usaha di bidang agro bisnis, seperti pertanian, peternakan dan jasa reklamasi lahan pertanian

d. Jasa properti bergerak di sektor pembangunan atau pengelola tanah untuk sarana pemukiman, yang mengembangkan properti di 3 kawasan strategis.

Brand:1. Banka Four Nine2. Banka LL3. Kundur LL4. Bankaesa5. Bankastab6. Bankastannic

2. Non Tin ProductsAs a commitment to innovation and sustainable development, PT TIMAH Tbk collaborates with other companies to produce non-tin products such as coal and bitumen with international quality standards.

The Company through its subsidiaries also engages in activities outside mining operations in the form of engineering services and dockyard repairs that serving the requests from the Company’s internal and external as well as other services, such as the following:

a. Engineering services and shipbuilding repair to serve the internal and external demand of the company related to the provision of marine maintenance services, shipbuilding, trading services (lease/purchase) ship products and other shipbuilding services.

b. Hospital services which provide health services for the public, which has 8 (eight) health business unit that located on Bangka Belitung Islands, Riau Islands and Tanjung Balai Karimun consist of 4 (four) hospitals and 4 (four) health clinic.

c. Agribusiness services such as agriculture, livestock and agricultural land reclamation services.

d. Property services which are engaged in the development or management of land for residential facilities, which develop the properties in 3 (three) strategic areas.


68 PT TIMAH Tbk





Menjadi Perusahaan Pertambangan Terkemuka Di Dunia yang Ramah Lingkungan

• Membangun sumber daya manusia yang tangguh, unggul dan bermartabat

• Melaksanakan tata kelola penambangan yang baik dan benar• Mengoptimalkan nilai Perusahaan dan kontribusi terhadap

pemegang saham serta tanggung jawab sosial

To Be A Leading Environmental Friendly Mining Company in The World

• Building strong, supreme and dignified human resources• Implementing the proper and right good governance for mining• Optimizing the value of the Company and contribution to the shareholders

as well as social responsibility

Vision, Mission & Corporate CulturevIsI, MIsI & buDAYA PeruSAhAAN

VISI Vision

MISI Mission

Visi & Misi Perseroan telah disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 31 Desember 2012 serta dievaluasi oleh Dewan Komisaris secara periodik.

The Company’s Vision and Mission have been approved by the Board of Commissioners and the Board of Directors on December 31, 2012 while also being evaluated periodically by the Board of Commissioners.





nILAI-nILAI PeruSAhAAN Corporate Values

Dalam menjalankan usahanya, seluruh elemen PT TIMAH Tbk dan anak perusahaan menjunjung tinggi lima nilai-nilai berikut ini:

Komitmen yaitu mampu memenuhi kesepakatan dan janji dengan penuh

tanggung jawab.

Commitment shall mean able to fulfill agreements

and promises with full responsibility.

Terbuka yaitu mudah menerima masukan dan mampu menyesuaikan

diri terhadap setiap perubahan lingkungan

yang terjadi.

Open shall mean easy to accept the inputs

and able to adapt to any environmental changes

that occur.

Rasional yaitu mampu melakukan kegiatan

secara berencana, teratur dan penuh pertimbangan serta perhitungan yang

matang.

Rational shall mean able to perform activities

in a well-planned, organized manner with full consideration and

calculation.

Visioner yaitu kemampuan berinovasi

dan melihat jauh ke depan tanpa dibatasi

ruang dan waktu.

Visionary shall mean able to innovate and look ahead without space and

time constraints.

Integritas yaitu memiliki kejujuran,

tanggung jawab dan konsisten terhadap

semua tindakan dalam mencapai tujuan

Perusahaan.

Integrity shall mean having honesty,

responsibility for and consistency in all

actions in achieving the Company’s goals.

In conducting its business, the entire elements of PT TIMAH Tbk and its subsidiaries uphold the following five points of values:

INtegrItASIntegrity

KoMItMeNCommitment

VISIoNerVisionary

tAtA NILAIValues

terbuKAOpen

rASIoNALRational

INtegrItASIntegrity

KoMItMeNCommitment

terbuKAOpen

rASIoNALRational

VISIoNerVisionary


70 PT TIMAH Tbk





BuDAyA PeruSAhAAN Corporate Culture

PT TIMAH Tbk telah mengembangkan Tata Nilai yang harus dijunjung tinggi dan diterapkan oleh seluruh jajaran manajemen Perseroan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka, yang terdiri dari sikap dan perilaku sebagai berikut:

BuDAyA KErJAWork Culture

SiKAP KErJAWork Attitude

EtOS KErJAWork Ethic

KebersamaanTogethernessKeterbukaan

OpennessKebersihanCleanliness

PercayaTrust

terbukaOpen

PositifPositiverasional Rational

Sadar BiayaCost Conscious

Kerja KerasHard Working

Kerja JujurWorking with Honesty

Kerjasama Cooperation

BUDAYA KERJAKebersamaanKebersamaan mengandung makna bahwa seluruh karyawan dan manajemen mempunyai komitmen untuk melakukan pekerjaan secara bersama-sama sesuai fungsi dan peran masing-masing untuk mencapai tujuan perusahaan.

KeterbukaanKeterbukaan mengandung makna bahwa seluruh karyawan dan manajemen mempunyai kesiapan diri dalam membuka peluang komunikasi terhadap gagasan, saran dan perubahan guna meningkatkan daya saing perusahaan.

KebersihanKebersihan mengandung makna bahwa seluruh karyawan dan manajemen mempunyai semangat dan kesadaran untuk memelihara lingkungan kerja yang bersih dan suasana kerja yang harmonis di perusahaan maupun masyarakat.

SIKAP KERJAPercayaSikap saling percaya menumbuhkan sinergi dan meningkatkan kerjasama dalam memelihara kelangsungan hidup dan pertumbuhan perusahaan.

TerbukaSikap saling terbuka membuka peluang untuk secara aktif memberi informasi dalam batas kewenangannya, saling mengingatkan agar tidak melakukan tindakan yang merugikan perusahaan dan sanggup menanggung risiko atas pelaksanaan tugas dan kewajibannya.

PT TIMAH Tbk has developed Corporate Values that should be upheld and implemented by all lines of the Company’s management in carrying out their duties and responsibilities, comprising attitudes and behavior as follows:

WORK CULTURETogethernessTogetherness means that all employees and management are committed to doing work together in accordance with their respective functions and roles to achieve company’s goals.

OpennessOpenness implies that all employees and management have the willingness to open up communication opportunities for ideas, suggestions, and changes to improve the competitiveness of the company.

CleanlinessCleanliness means that all employees and management have the spirit and awareness to maintain a clean working environment and harmonious working atmosphere in the company and society.

WORK ATTITUDETrustThe attitude of mutual trust fosters synergy and enhances cooperation in maintaining the survival and growth of the company.

OpenOpen-mindedness creates the opportunity to actively give information within the limits of their authority, remind each other not to engage in actions that harm the company and be able to bear risks for the performance of its duties and obligations.







PositifSikap berpikir positif membiasakan seseorang melihat orang lain dari sisi kebaikan dan keunggulannya (bukan sisi keburukan dan kelemahannya), menilai pekerjaan dari sisi manfaat dan kegunaannya (bukan sisi berat dan kesulitannya).

RasionalSikap rasional dalam melakukan perencanaan, keputusan, tindakan dan pengendalian selalu berdasarkan logika atau nalar, faktual, lugas, objektif, tidak emosional dan adil.

Sadar BiayaSikap sadar biaya dalam melakukan pekerjaan akan menghemat penggunaan sumber daya, meningkatkan efisiensi dan keuntungan perusahaan.

ETOS KERJA Kerja KerasMelakukan setiap pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya dengan bersungguh-sungguh, tanpamengenal lelah dan penuh tanggung jawab demi kemajuan Perseroan.

Kerja JujurBekerja jujur dan profesional dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan tujuan untuk memberikan hasil yang terbaik bagi kemajuan Perseroan.

KerjasamaDalam memajukan Perseroan, seluruh elemen PT TIMAH Tbk siap menjalin kerjasama dengan pihak manapun secara objektif dan profesional.

PositiveAn attitude of positive thinking employs a person to see other things in terms of goodness and excellence (not the bad side and weakness), assessing the work in terms of benefits and usefulness (not the hard side and the difficulty).

RationalThe rational attitude in planning, making a decision, taking action and control is always based on logic or reason, facts, straightforwardness, objectivity, unemotional feeling and fairness.

Cost ConsciousA cost conscious attitude in doing the work will save the use of resources, improve the efficiency and profitability of the company.

WORK ETHICHard WorkPerforming any work that becomes the duty and responsibility earnestly, tirelessly and with full responsibility for the progress of the Company.

Working with HonestyWorking with honesty and professionalism in performing duties and responsibilities with the aim to provide the best results for the Company’s progress.

CooperationIn advancing the Company, all elements of PT TIMAH Tbk are ready to work with any party in an objective and professional manner.

72 PT TIMAH Tbk





Organization Structurestruktur orgANISASI

DIREKTUR UTAMAPresident Director

DIREKTUR PENGEMBANGAN USAHA DAN NIAGA

Director of Business Development and Commerce

Divisi Manajemen StrategisStrategic Management Division

Divisi AkuntansiAccounting Division

Divisi KeuanganFinance Division

Divisi Manajemen PortofolioPortfolio Management Division

Divisi PKBLPKBL Division

Divisi Manajemen AsetAssets Management Division

Divisi Pengkajian & Pengembangan

Research & Development Division

Divisi PemasaranMarketing Division

Divisi Manajemen RisikoRisks Management Division

Divisi Teknologi InformasiInformation Technology Division

DIREKTUR KEUANGANDirector of Finance

Mochtar Riza Pahlevi Tabrani

Trenggono Sutioso

R Bambang SusiloAim Syafei

Abdullah Umar Baswedan

Ebbi Wibisana

Ali Syamsuri

M. Wirtsa Firdaus

R Bambang Susilo*

Ria W Pawan

Agung Nugroho

Budhi Darmawan

Emil Ermindra


Satuan Pengawas InternInternal Audit Unit

Divisi PengamananSecurity Division

Amin Haris Sugiarto

Supardi

Moch. Jaelani





Organization Structurestruktur orgANISASI

Divisi Sumber Daya ManusiaHuman Resources Division

Divisi EksplorasiExploration Division

Unit Produksi Laut BangkaBangka Offshore Production Unit

Unit Produksi KundurKundur Production Unit

Unit Produksi BelitungBelitung Production Unit

Divisi Pembelajaran & Pengembangan SDM

Learning & Human Resources Development Divisin

Divisi Perencanaan & Pengendalian Produksi

Production Planning and Control Division

Divisi Hukum PerusahaanCorporate Legal Division

Divisi Pengadaan & Pergudangan

Procurement and Warehousing

Divisi KeteknikanTechnical DIvision

Unit Produksi Darat BangkaBangka Onshore Production Unit

Unit MetalurgiMetallurgy Unit

Divisi Sarana & Administrasi Umum

Facilities & General Administration

Divisi K3LHK3LH Division

Unit MetalurgiMetallurgy Unit

DIREKTUR OPERASI DAN PRODUKSI

Director of Operations & Production

DIREKTUR SDM DAN UMUMDirector of HR & GA

HasudunganSetiawan Raharjo

Azhar Achmad Edi Satyawarman

Rahmat TaufikIchwan Azwardi

Sigit Prabowo

Deni Firdaus

R Eko Purwantoro

Sadina Surya I Gde Adiputra

Ari Wibowo

Agung Pratama Wiyono

Januar SoenartonoBenny P Hutahaen

Eko Zunianto Saputro

Alwin Albar Muhammad Rizki

Wilayah Operasi Bangka Belitung

Bangka Belitung Operation Area

Wilayah Operasi Kepulauan Riau & Riau

Riau Islands and Riau Operation Area

74 PT TIMAH Tbk





PT TIMAH Tbk Group Structurestruktur gruP Pt tIMAh tbk

PT Indonesia Asahan Aluminium Persero (INALUM)

PublikPublic

65,00% 35,00%

99,99%

100%

99,90%

99,90%

100%

PT Timah Industri

PT TIMAH Tbk

PT Dok & Perkapalan Air Kantun

PT Rumah Sakit Bakti Timah

PT Bakti Timah Solusi Medika

Great Force Trading Ltd

100%

Indometal London Ltd

100%

PT Timah Argo Manunggal

100%

PT Timah Karya Persada Properti

100%

Timah International Pte Ltd





Company’s Group Structurestruktur gruP PeruSAhAAN

99,95%

PT Kutaraja Tembaga Raya

Jumlah Saham :Total Share

Termasuk :Including

7.447.753.434 Saham | Shares

Saham Dwiwarna Seri A Seri A Dwiwarna Share

99,90%

PT Timah Investasi Mineral

50%

PT Tanjung Alam Jaya

99,90%

PT Truba Bara Banyu Enim

PILAR I : Penambangan Timah Pillar 1 : Tin Mining

PILAR 3 : HilirisasiPillar 3 : Downstream

PILAR 2 : Penambangan Non TimahPillar 2 : Non-Tin Mining

PILAR 4 : Bisnis Berbasis KompetensiPillar 4 : Business Based on Competency

PT KutarajaTembaga Raya

76 PT TIMAH Tbk





The Board of Commissioners DeWAn KoMISArIS

MilawarmaKomisaris Independen

Independent Commissioner

Mochtar huseinKomisaris

Commissioner

fachry AliKomisaris Utama &

Komisaris IndependenPresident Commissioner & Independent Commissioner

satriya hari PrasetyaKomisaris

Commissioner

teuku PribadiKomisaris

Commissioner





The Board of DirectorsDIreKSI

Mochtar riza Pahlevi tabraniDirektur UtamaPresident Director

trenggono sutiosoDirektur Pengembangan

Usaha dan NiagaDirector of Business Development

and Commerce

Alwin AlbarDirektur Operasi dan

ProduksiDirector of Operations and

Production

Muhammad rizkiDirektur SDM & Umum

Director of Human Resources & General Affair

emil ermindraDirektur Keuangan

Director of Finance

78 PT TIMAH Tbk





Board of Commissioners’ ProfileProfIL DeWAN KoMISArIS

Dasar Hukum Pengangkatan/ Legal Basis of Appointment

Diangkat sebagai Komisaris Utama/Independen berdasarkan keputusan RUPS Tahunan PT TIMAH (Persero) Tbk Tahun Buku 2014Appointed as President Commissioner / Independent based on decision of Annual GMS PT TIMAH (Persero) Tbk Fiscal Year 2014

Latar Belakang Pendidikan/ Educational Background

1994 Master of Art bidang Sejarah Asia Tenggara, Monash University, Melbourne, Australia Master of Art in History of Southeast Asia, Monash Univer-sity, Melbourne, Australia

Pengalaman Kerja / Work Experiences

2015 – Sekarang (Present)

Komisaris Utama/Independen PT TIMAH TbkPresident Commissioner/Independent PT TIMAH Tbk

2007 – 2012 Komisaris Independen PT TIMAH TbkIndependent Commissioner PT TIMAH Tbk

2014 – 2017 Komisaris Independen PT Indonesia Kendaraan TerminalIndependent Commissioner PT Indonesia Kendaraan Terminal

2006 – 2012 Ketua Komite Kebijakan Publik Kementerian BUMNChairman of the Public Policy Ministry Committee SOEs


Anggota Penasehat Ahli Kapolri Bidang Politik-EkonomiMember of Political -Economy Chief Police Expert Advisor

2001 – 2003 Komisaris Independen PT Semen TonasaPT Semen Tonasa Independent Commissioner

Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi / Training and Competence Development

Speaker at ITRI Asia TinSpeaker at ITRI Asia Tin

Summit 2017 - Asia Tim WeekSummit 2017 - Asia Tim Week

Jabatan Rangkap / Dual Position

Rangkap jabatan tidak bertentangan pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan PublikDual positions do not conflict with Regulation of the Financial Services Authority No. 33 / POJK.04 / 2014 on the Board of Directors and Board of Commissioners Issuer or Public Company

Jumlah Kepemilikan Saham / Amount of Share Ownership

Tidak Ada / None

FACHRY ALIKomisaris Utama & Komisaris IndependenPresident Commissioner & Independent Commissioner

Kewarganegaraan / CitizenshipIndonesia / Indonesian

Usia / AgeBerusia 63 tahun per 31 Desember 201763 years old as of December 31, 2017

Tempat &Tanggal Lahir / Place & DOBAceh Barat Daya, 23 November 1954Southwest Aceh, November 23, 1954

Domisili / DomicileJakarta, IndonesiaJakarta, Indonesia






MILAWARMAKomisaris IndependenIndependent Commissioner



Tempat &Tanggal Lahir / Place & DOBMalang, 30 September 1958Malang, September 30, 1958



Diangkat sebagai Komisaris berdasarkan keputusan RUPS Tahunan PT TIMAH (Persero) Tbk Tahun Buku 2015Appointed as Commissioner based on decision of Annual GMS PT TIMAH (Persero) Tbk Fiscal Year 2015


1995 Magister Teknik Sipil dan Pertambangan, Universitas Wollongong, AustraliaMaster of Civil Engineering and Mining, Wollongong University, Australia

1987 Sarjana Teknik Pertambangan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran (UPN), YogyakartaBachelor of Mining Engineering, Veterans National Devel-opment University (UPN), Yogyakarta



Komisaris Independen PT TIMAH TbkPT TIMAH Tbk Independent Commissioner

2003 – 2006 Sekretaris Perusahaan PT Bukit Asam Tbk PT Bukit Asam Corporate Secretary Tbk

2011 – 2016 Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk President Director of PT Bukit Asam Tbk

2002 – 2003 Bisnis Analis PT Bukit Asam TbkBusiness Analyst PT Bukit Asam Tbk

2006 – 2011 Direktur Operasi dan Produksi PT Bukit Asam TbkProduction and Production Director of PT Bukit Asam Tbk


ECIIA Conference 2017, Basel, SwitzerlandECIIA Conference 2017, Basel, Switzerland

Pembicara Akuntansi Energi Accounting Development Project YogyakartaEnergy accounting speaker in Accounting Development Project Yogyakarta



Ketua Komite Audit PT TIMAH TbkChairman of PT TIMAH Tbk Audit Committee


Hubungan Afiliasi / Afiliate Relation

Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dan pemegang saham utamaNo affiliation with other members of the Board of Commissioners and the majority shareholder


Tidak Ada / None

80 PT TIMAH Tbk





MOCHTAR HUSEINKomisaris Commissioner



Tempat &Tanggal Lahir / Place & DOBSumenep, 24 Februari 1958Sumenep, February 24, 1958






1982 S1 Universitas BrawijayaBachelor’s degree of Brawijaya University


2017 –Sekarang (Present)

Komisaris PT TIMAH TbkCommissioner PT TIMAH Tbk

2012 Direktur PLP Bidang Pertahanan dan KeamananDirector of Defense and Security PLP Field


Inspektur Jendral Kementerian ESDMInspector General of the ESDM Ministry

2009 Kepala Perwakilan Kantor BPKP Provinsi Jawa TengahHead of Representative office BPKP Central Java Province

2012 Direktur PLP Bidang KesraPLP Welfare Field Director


Tidak ada / None


2017 - Sekarang (Present)

Ketua Komite Nominasi, Remunerasi dan Risiko PT TIMAH TbkChairman of PT TIMAH Tbk Nomination, Remuneration and Risk Committee.


Hubungan Afilisasi / Afiliate Relation



Tidak Ada / None





SATRIYA HARI PRASETYAKomisaris Commissioner



Tempat &Tanggal Lahir / Place & DOBBondowoso, 28 Oktober 1958Bondowoso, October 28, 1958




Diangkat sebagai Komisaris berdasarkan keputusan RUPS Tahunan PT TIMAH (Persero)Tbk Tahun Buku 2016Appointed as Commissioner based on decision of Annual GMS PT TIMAH (Persero) Tbk Fiscal Year 2016


2001 SarjanaBachelor’s Degree



Komisaris PT TIMAH Tbk Commissioner PT TIMAH Tbk

2013-2014 Karokerma K/L Sops PolriKarokema K/L Sops of The National Police of The Indonesia Republic

2017 Deputi Bidang Intelijen Ekonomi BINEconomic Intelligence BIN Deputy

2013-2014 Kapolda JambiChief of The Jambi Regional Police of The Indonesia Republic


Tidak ada / None



Anggota Komite Audit PT TIMAH TbkMember of PT TIMAH Tbk Audit Committee





Tidak Ada / None

82 PT TIMAH Tbk





TEUKU PRIBADIKomisaris Commissioner



Tempat &Tanggal Lahir / Place & DOBBanda Aceh, 19 Januari 1950Banda Aceh, January 19, 1950





1983 Sekolah Tinggi Sospol (College of Social & Politics) Iskandar Muda in AcehCollege of Social & Politics Iskandar Muda in Aceh



Komisaris PT TIMAH TbkCommissioner PT TIMAH Tbk

2006 – 2007 Pejabat Bupati Kabupaten Aceh UtaraOfficial of North Aceh Regency Regent

2007 Pensiunan PNS (IV/E)Retired civil servants (IV / E)

2005 - 2006 Kepala Dinas Infokom Provinsi NAD (Ess.II/a)Head of NAD Provincial Infocom Office (Ess.II / a)


Tidak ada / None



Anggota Komite Nominasi, Remunerasi dan Risiko PT TIMAH TbkMember of Nomination, Remuneration and Risk Committee of PT TIMAH Tbk


Hubungan Afilisasi / Afiliate relation

Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dan pemegang saham utamaNo affiliation with other members of the Board of Commissioners and the majority shareholder.


Tidak Ada / None






Board of Directors’ ProfileProfIL DIreKSI

MOCHTAR RIzA PAHLEVI TABRANIDirektur UtamaPresident Director



Tempat &Tanggal Lahir / Place & DOBJakarta, 25 Juli 1968Jakarta, Juli 25, 1968

Domisili / DomicilePangkalpinang, IndonesiaPangkalpinang, Indonesia




Diangkat sebagai Direktur Utama berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan PT TIMAH (Persero) Tbk tahun buku 2015Appointed as the Company’s President Director based on the Resolution of the Annual GMS PT TIMAH (Persero) Tbk fiscal year 2015


1995 S2 di Cleveland State University, Amerika SerikatMaster’s degree from the Cleveland State University in the United Stated of America

1990 Sarjana Geologi dari Universitas TrisaktiBachelor’s degree majoring in Geology from Trisakti University


2014 - 2016 Komisaris di PT Gagas Energi Indonesia, Kepala KeuanganComissioner at PT Gagas Energi Indonesia

2008 Kordinator Bidang Investor Relation di PGNInvestor Relation Cordinator at PGN

2008 - 2016 Direktur Keuangan di Perusahaan Gas Negara (PGN)Director of Finance at Perusahaan Gas Negara (PGN)

2006 - 2007 Vice President di PT Alpha EnergyVice President at PT Alpha Energy


Tidak ada / None


Tidak ada / None




Tidak Ada / None

84 PT TIMAH Tbk






EMIL ERMINDRADirektur KeuanganDirector of Finance



Tempat &Tanggal Lahir / Place & DOBPalembang, 03 Mei 1968Palembang, May 03, 1968



Diangkat sebagai Direktur Keuangan, Sumber Daya Manusia dan Umum berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan PT TIMAH (Persero) Tbk tahun buku 2015Appointed as the Company’s Director of Finance, Human Resources and General Affair based on the Resolution of the Annual GMS PT TIMAH (Persero) Tbk fiscal year 2015


2004 Master Manajemen Agribisnis di Institut Pertanian Bogor.Master of Management in Agribusiness from Bogor Institute of Agriculture

1992 Sarjana Ekonomi Studi Pembangunan di Universitas SriwijayaBachelor of Economics in Development Study from Sriwijaya University


2016 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sebagai EVP Strategic Planning Division HeadPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk as EVP Strategic Planning Division Head

2010 - 2013 VP Regional Chief Executive Officer Bank BNI ManadoVice President at PT Anugra Capital

2015 - 2016 EVP Change Management Office HeadEVP Change Management Office Head


Sosialisasi penyusunan informasi keuangan BUMN dan workshop pengisian reporting package informasi keuangan BUMNThe socialization of SOEs financial information preparation and workshops charging reporting package of SOEs financial information

Conference & Expo HR Tech World amsterdamconference & Expo HR Tech World amsterdam






Tidak Ada / None






TRENGGONO SUTIOSODirektur Pengembangan Usaha dan NiagaDirector of Business Development and Commerce



Tempat &Tanggal Lahir / Place & DOBYogyakarta, 27 Februari 1967Yogyakarta, February 27, 1967



Diangkat sebagai Direktur Pengembangan Usaha dan Niaga berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan PT TIMAH (Persero) Tbk tahun buku 2016Appointed as the Company’s Director of Business Development and Commerce based on the Resolution of the Annual GMS PT TIMAH (Persero) Tbk fiscal year 2016


2010 S3, Program Doktor Ilmu Ekonomi, Universitas TrisaktiPhD of Economics Program, Trisakti University

1991 S1, Teknik Geologi, Institut Teknologi BandungBachelor’s Degree of Geology Engineering, Bandung Technology Institute

2006 S2, Program Pasca Sarjana Magister Manajemen Keuangan, Institut Bisnis dan Informatika IndonesiaMaster Degree of Financial Management, Indonesia Business and Informathics Institute


2016 - 2017 PT ANTAM (Persero) Tbk, Sekretaris Perusahaan Corporete Secretary at PT ANTAM (Persero) Tbk

2012 - 2013 PT ANTAM (Persero) Tbk, Project Development Divison Head Project Development Division Head at PT ANTAM (Persero) Tbk

2013 - 2016 PT ANTAM (Persero) Tbk, SVP Corporate Strategic DevelopmentSVP Corporate Strategic Development at PT ANTAM (Persero) Tbk


Expand Program for BoD /BoCExpand Program for BoD /BoC

Managing Innovation Strategically Maaging Innovation Strategically






22.196 saham / shares

86 PT TIMAH Tbk






ALWIN ALBARDirektur Operasi dan ProduksiDirector of Operations and Production



Tempat &Tanggal Lahir / Place & DOBMedan, 11 Desember 1968Medan, December 11, 1968



Diangkat sebagai Direktur Operasi dan Produksi berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan PT TIMAH (Persero) Tbk tahun buku 2016Appointed as the Company’s Director of Operation and Production, based on the Resolution of the Annual GMS PT TIMAH (Persero) Tbk fiscal year 2016


2001 S3, Ocean Engineering, Texas A&M University College Station TX-USAPh.D of Ocean Engineering at Texas A&M University College Station TX-USA

1992 S1, Teknik Mesin Institut Teknologi BandungBachelor’s Degree of Mechanical Engineering of Bandung Technology Institute

1995 S2, Mechanical Engineering, University of Wisconsin Madison, WI USAMaster of Mechanical Engineering at University of Wisconsin Madison, WI USA


2017 Kepala Divisi Keteknikan PT TIMAH TbkHead of Technical Division PT TIMAH Tbk

2014 Direktur PT Timah Internasional Investment Pte Ltd merangkap Asisten Direksi Junior pada Proyek Eksplorasi Timah MyanmarDirector of PT Timah Internasional Investment Pte Ltd has dual position as Junior Director Asistant at Myanmar Tin Exploration Project

2015 Kepala Keteknikan & Sarana merangkap Direktur Timah Internasional InvestmentHead of Technical & Facilites has dual position as Director of Timah International Investment


Tidak ada / None






838.000 saham / shares






MUHAMMAD RIzKIDirektur SDM & UmumDirector of Human Resources & General Affair



Tempat &Tanggal Lahir / Place & DOBPangkalpinang, 23 Juli 1971Pangkalpinang July 23, 1971



Diangkat sebagai Direktur Operasi Perseroan berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan PT TIMAH (Persero) Tbk tahun buku 2015 dan diangkat sebagai Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan PT TIMAH (Persero) Tbk tahun buku 2016Appointed as the Company’s Director of Operations based on the Resolution of the Annual GMS PT TIMAH (Persero) Tbk fiscal year 2015 and appointed as the Company’s Director of Human Resource and General Affair based on the Resolution of the Annual GMS PT TIMAH (Persero) Tbk fiscal year 2016


2003 Magister Manajemen (MM) di IPMI JakartaMaster of Management (MM) from IPM Jakarta

2003 Sarjana Teknik Metalurgi dari Universitas IndonesiaBachelor of Engineering in Metallurgy from the University of Indonesia


2015 Direktur Utama PT Dok dan Perkapalan Air KantungPresident Director of PT Dok and Perkapalan Air Kantung

2013 Kepala Unit LogistikHead of Logistic Unit

2013 Kepala Unit Laut BangkaHead of Laut Bangka Unit

2009 Kepala MetalurgiHead of Metallurgy Unit


IPMI Power Talk “The Need for Business Transformation and Value Innovation” by Prof Dr Paul MattyssensIPMI Power Talk “The Need for Business Transformation and Value Innovation” by Prof Dr Paul Mattyssens

Executive Education Implementing Winning StrategisExecutive Education Implementing Winning Strategis



Hubungan Afilisasi /Afiliate Relation



Tidak Ada / None

88 PT TIMAH Tbk





Company Senior OfficersPeJABAt SeNIor PeruSAhAAN

NamaName

Sadina Surya

JabatanPosition

General Manager Wilayah Produksi Bangka BelitungGeneral Manager of Bangka Belitung Production

PendidikanPosition

S2 Magister Manajemen ITBMaster Degree of Management ITB

S1 Geologi UGMBachelor’s Degree of Geological Engineering of UGM

KompetensiCompetency

Manajemen K3Health, Security & Safety Management

NamaName

Agung Pratama

JabatanPosition

Kepala Unit Produksi Darat BangkaHead of Bangka Offshore Production Unit

PendidikanPosition

S1 Teknik Pertambangan UNSRIBachelor’s Degree of Mining Engineering


Mining EconomicsMining Economics

NamaName

Azhar Achmad

JabatanPosition

Kepala Unit Produksi Laut BangkaHead of Bangka Onshore Production Unit

PendidikanPosition

Teknik Mesin STMN BengkuluMachine Engineering of Public Vacational School Bengkulu


Sistem Manajemen K3Health, Security & Safety Management System

NamaName

Sigit Prabowo

JabatanPosition

Kepala Unit Produksi BelitungHead of Belitung Production Unit

PendidikanPosition

S1 Teknik Geodesi UGMBachelor’s Degree of Geodesy Engineering of UGM


Ahli GeodesiGeodesy Expert

NamaName

Eko Zunianto Saputro

JabatanPosition

Kepala Unit Metalurgi Wilayah Bangka BelitungHead of Metalurgy Bangka Belitung Area Unit

PendidikanPosition


S1 Tambang Metalurgi ITBBachelor’s Degree of Metalurgy Engineering of ITB


Ahli MetalurgiMetalurgy Expert






NamaName

I Gde Adiputra

JabatanPosition

General Manager Wilayah Produksi Kepulauan Riau & RiauGeneral Manager of Riau Islands and Riau Production

PendidikanPosition

S2 Magister Manajemen IPMIMaster Degree of Management IPMI

S1 Teknik Mesin UNTAGBachelor’s Degree of Machine Engineering of UNTAG


Ahli Transformasi ManajemenTransformation Management Specialist

NamaName

Edy Satyawarman

JabatanPosition

Kepala Unit Produksi Kundur Wilayah Riau & Kepualauan RiauHead of Technical & Facilities of Riau Islands & Riau Production Unit

PendidikanPosition

S1 Teknik Pertambangan UNSRIBachelor’s Degree of Mining Engineering


Sistem Manajemen K3Health, Security & Safety Management System

NamaName

Wiyono

JabatanPosition

Kepala Unit Metalurgi Wilayah Kepualauan Riau & RiauHead of Metalurgy Riau Islands & Riau Area Unit

PendidikanPosition

S1 Teknik Metalurgi ITBBachelor’s Degree of Metalurgy Engineering of ITB


Ahli Keberlanjutan Mineral dan MetalSustainable Mineral and Metal Expert

NamaName

Amin Haris Sugiarto

JabatanPosition


PendidikanPosition


S1 Ekonomi Universitas TerbukaBachelor Degree of Economy from Universitas Terbuka


AssesorAssesor

NamaName

Supardi

JabatanPosition

Kepala Satuan Pengawasan Intern (SPI)Head of Internal Audit Unit

PendidikanPosition

S2 Manajemen InternasionalMagister of International Management

S1 Pemerintahan (Ilmu Sosial Politik)Bachelor’s Degree of Governance (Political Science)


Auditor Manajemen RisikoRisks Management Auditor

90 PT TIMAH Tbk





NamaName

Brigjend Pol (Purn) Drs Moch. Jaelani SH, M.Hum

JabatanPosition

Kepala Divisi PengamananHead of Security Division

PendidikanPosition

S2 Hukum Tata NegaraMagister degree of Constitutional Law

S1 Sarjana Ilmu KepolisianBachelor’s Degree of Police Science



NamaName

Aim Syafei

JabatanPosition

Kepala Divisi AkuntansiHead of Accounting

PendidikanPosition


S1 Akuntansi IBEKBachelor’s Degree of Accounting of IBEK


Ahli AkuntansiAccounting Specialist

NamaName

Abdullah Umar Baswedan

JabatanPosition

Kepala Divisi KeuanganHead of Finance

PendidikanPosition

S2 Magister Manajemen UGMMaster Degree of Management UGM


Financial Modeling SpecialistFinancual Modeling Specialist

NamaName

Ebbi Wibisana

JabatanPosition

Kepala Divisi Manajemen PortofolioHead of Portfolio Management Division

PendidikanPosition


S1 Teknik Metalurgi ITBBachelor’s Degree of Metalurgy Engineering of ITB


Ahli Manajemen StrategisStrategic Management Specialist

NamaName

Ali Syamsuri

JabatanPosition

Kepala Divisi PKBLHead of PKBL

PendidikanPosition

S1 Teknik Perancangan Mekanik POLMAN TimahBachelor’s Degree of Mechanical Design Engineering of POLMAN Timah


Konservasi EnergiEnergy Conservation






NamaName

M. Wirtsa Firdaus

JabatanPosition

Kepala Divisi Manajemen AsetHead of Assets Management

PendidikanPosition


S1 Akuntansi UNSRIBachelor’s Degree of Accounting of UNSRI


Sertifikasi Manajemen AsetAsset Management Certified

NamaName

R. Bambang Susilo

JabatanPosition

Kepala Divisi Pengkajian dan Pengembangan & Kadiv Manajemen StrategisHead of Technological Engineering and Development & Head of Management Strategic

PendidikanPosition


S1 Teknik Geologi UNPADBachelor’s Degree of Geological Engineering of UNPAD


Manajemen ProyekProject Management

NamaName

Ria W. Pawan

JabatanPosition

Kepala Divisi PemasaranHead of Marketing

PendidikanPosition

S1 Teknik Metalurgi Universitas IndonesiaBachelor’s Degree of Metalurgy Engineering of Indonesia University


Team Building PemasaranMarketing Team Building

NamaName

Agung Nugroho

JabatanPosition

Kepala Divisi Manajemen RisikoHead of Risk Management Division

PendidikanPosition


S1 Manajemen PERBABachelor’s Degree of Management PERBA


Manajemen Risiko & Penilaian RisikoRisks Management & Risks Assesment

NamaName

Budhi Darmawan

JabatanPosition

Kepala Divisi Teknologi InformasiHead of Information Technology

PendidikanPosition


S1 Teknik Geologi ITBMaster Degree of Geological Engineering of ITB


Ahli Teknologi InformasiInformation Technology Expert


92 PT TIMAH Tbk






NamaName

Setiawan Raharjo

JabatanPosition

Kepala Divisi EksplorasiHead of Exploration

PendidikanPosition


S1 Teknik Geologi UNPADBachelor’s Degree of Geological Engineering of UNPAD


Teknologi Eksplorasi & Monitoring LingkunganExploration Technology & Environment Monitoring

NamaName

Ichwan Azwardi

JabatanPosition

Kepala Divisi Perencanaan dan Pengendalian ProduksiHead of Production Planning and Control Division

PendidikanPosition

S2 Rekayasa Pertambangan ITBMaster Degree of Mining Engineering ITB


Ahli Rekayasa PertambanganMining Engineering Expert

NamaName

Ari Wibowo

JabatanPosition

Kepala Divisi KeteknikanHead of Technical Division

PendidikanPosition

S2 Administrasi Bisnis ITBMaster Degree of Business Administration ITB

S1 Teknik Mesin UGMBachelor’s Degree of Machine Engineering of UGM


Perencanaan Pengendalian OperasiOperatinng Contorl Planning

NamaName

Benny P Hutahaen

JabatanPosition

Kepala Divisi K3LHHead of OHSE Division

PendidikanPosition


S1 Teknik Pertambangan ITBBachelor’s Degree of Mining Engineering of ITB



NamaName

Hasudungan

JabatanPosition

Kepala Divisi Sumber Daya ManusiaHead of Human Resources Division

PendidikanPosition


S1 Hukum Perdata UKIBachelor’s Degree of Civil Law of UKI


Human Capital AnalyticHuman Capital Analytic






NamaName

Rahmat Taufik

JabatanPosition

Kepala Divisi Pembelajaran dan Pengembangan SDMHead of Learning and Human Resources Development

PendidikanPosition


S1 Teknik Tambang Umum ITBBachelor’s Degree of General Mining Engineering of ITB


Practical Coaching, Conseling & MonitoringPractical Coaching, Conseling & Monitoring

NamaName

Deni Firdaus

JabatanPosition

Kepala Divisi Hukum PerusahaanHead of Corporate Legal

PendidikanPosition


S1 Hukum Perdata UNPADBachelor’s Degree of Civil Law of UNPAD


Ahli Hukum PertambanganLaw Mining Specialist

NamaName

R Eko Purwantoro

JabatanPosition

Kepala Divisi Pengadaan dan PergudanganHead of Procurement and Warehousing

PendidikanPosition


S1 Administrasi Niaga UNPADBachelor’s Degree of Business Administration of UNPAD


Penyediaan Barang dan JasaProcurement of Goods and Services

NamaName

Januar Soenarto

JabatanPosition

Kepala Divisi Sarana & Administrasi UmumFacilities & General Administration

PendidikanPosition

S1 Kedokteran Umum UGMBachelor’s Degree of General Medical UGM


Sarana & Prasarana Kesehatan KaryawanHealth Facilities & Infrastructure of Employee

94 PT TIMAH Tbk





Human ResourcessuMBer DAYA MANuSIA

Sumber Daya Manusia (SDM) memiliki posisi sentral bagi setiap perusahaan, termasuk di PT TIMAH Tbk. Dengan posisi penting seperti itu, maka kemampuan sumber daya manusia harus terus ditingkatkan agar semakin mumpuni dalam mengerjakan tugas dan kewajiban yang diembannya.

PT TIMAH Tbk juga memandang bahwa SDM merupakan mitra usaha yang strategis. Kehadiran karyawan yang profesional, berkompeten, berdedikasi dan berintegritas akan membuat Perseroan memiliki dasar yang kuat untuk terus tumbuh dan berkembang mencapai tujuan. Dengan memahami kedua kepentingan tersebut, maka Perseroan mengelola SDM dengan fokus pada peningkatan kompetensi sekaligus berupaya untuk memenuhi harapan seluruh karyawan.

Human Resources (HR) hold a central position for every company, including in PT TIMAH Tbk. With such important position, the ability of human resources must be improved in order to be more competent in carrying out the tasks and duties assigned.

PT TIMAH Tbk also sees HR as a strategic business partner. The presence of employees who are professional, competent, dedicated and with integrity will make the Company has a solid foundation to continue to grow and develop to achieve its objectives. By understanding their interests, the Company is managing human resources with a focus on increasing competence while striving to fulfill the all employees expectations.






Mengingat pentingnya kompetensi dasar yang dimiliki sebagai modal utama dalam pengelolaan SDM, maka Sistem Pengelolaan SDM diarahkan ke hulu, yakni dimulai dari proses perekrutan untuk mendapatkan calon terbaik dengan pengalaman kerja dan/atau latar belakang pendidikan yang baik.

Untuk memastikan efektivitas pengelolaan SDM yang tersebar di beberapa lokasi, dan pada beberapa Anak Perusahaan, Perseroan telah merancang sistem administrasi yang mampu mengakomodir kebijakan manajemen, namun juga mampu menghormati kondisi yang ada pada saat itu.

Struktur pengelolaan SDM Perseroan mengacu pada struktur organisasi yang mencerminkan adanya jalur komando yang jelas, sekaligus mencerminkan keterkaitan antar karyawan sebagai bagian dari organisasi sesuai tanggung jawab masing-masing. Dengan demikian, sistem pengelolaan menjadi sangat akomodatif terhadap penerapan kebijakan, standar, pedoman dan pengawasan pergerakan karyawan, pengembangan karir, lengkap dengan kontrol terhadap kebijakan pendelegasian wewenang pada tiap bagian.

Guna mendukung pengelolaan SDM, Perseroan mengidentifikasi, dan mengembangkan Human ResourcesInformation System (HRIS) yang menggabungkan Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) dengan Aplikasi Bidang Teknologi Informasi ke dalam aktivitas-aktivitas MSDM. Hal itu dilakukan dengan tujuan mengintegrasikan informasi dari aplikasi-aplikasi yang berbeda dalam suatu sistem data melalui System Application and Product (SAP) Human Resources yang merupakan suatu sistem ERP (Enterprise Resource Planning) yang terintegrasi.

Selain itu, Perseroan juga memiliki kebijakan SDM yang pada akhirnya dapat menunjang pengembangan bisnis Anak Perusahaan. Sebagai bentuk asistensi maupun peralihan transisi manajemen pada Anak Perusahaan yang baru berdiri atau yang memiliki pengembangan usaha baru, Perseroan juga menempatkan beberapa SDM yang sudah memiliki kompetensi baik untuk membantu Anak Perusahaan sampai pada level tertentu hingga mandiri.

Considering the importance of having basic competencies as the main asset in the management of human resources, the Human Resources Management System is directed to the upstream, starting from the recruitment process to get the best candidate with work experience and/or a good educational background.

To ensure the effectiveness of the management of human resources spreading in several locations, and in some subsidiaries, the Company has designed an administrative system that is able to accommodate the management policies as well as able to respect the existing conditions.

The Company’s HR Management Structure refers to a structure of the organization which reflects the existence of a clear chain of command, and reflects the relationship between employees as part of the organization in term of their responsibilities. Thus the management system is accommodating to the adoption of policies, standards, guidelines and monitoring of employees movement, career development, and control over the policy of the authority delegation in every unit.

To support its HR management, the Company identifies and develops the Human Resources Information System (HRIS) that incorporates Human Resource Management (HRM) with Information Technology Application into the activities of HRM. It aims to integrate information from different applications into a data system through Human Resources Application and Products (SAP) system. It is an integrated system of ERP (Enterprise Resource Planning).

In addition, the Company also has a human resources policy that ultimately can support the business development of its subsidiaries. As a form of assistance and transition management in subsidiaries that is newly established or with a new business development, the Company also put some HR who already have a good competence to assist the Subsidiary to a certain level so it can be independent.

96 PT TIMAH Tbk






STRATEGI PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIAStrategi pengelolaan dan pengembangan SDM PT TIMAH Tbk disusun dan dituangkan dalam roadmap selama 5 (lima) tahun yang terbagi dalam 3 (tiga) horizon besar dalam membangun pilar pengembangan bisnis Perseroan, yakni:

1. Horizon I (Core Competence and Productivity Improvement)Merupakan fase penguatan kompetensi inti tambang alluvial mencakup seluruh proses dari eksplorasi sampai dengan eksploitasi melibatkan seluruh direktorat, divisi dan departemen terkait dan pada waktu yang bersamaan peningkatan kapasitas produksi melalui perbaikan dan inovasi proses bisnis.

2. Horizon II (Sustainability and Stabilization)Merupakan fase pemantapan kompetensi inti yang dimiliki dengan tetap mempertahankan stabilitas kapasitas produksi dan cadangan yang tersedia.

3. Horizon III (World Class Best Practice in Tin Mining)Merupakan fase melangkah ke praktik pertambangan yang sudah memenuhi standar internasional.

horIzon 1

horIzon 2

horIzon 3

HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT STRATEGYHuman Resource management and development strategy of PT TIMAH Tbk is compiled and set forth in the 5-Year roadmap that is divided into three (3) major horizons in building the Company’s business development pillars, namely: 1. Horizon I (Core Competence and Productivity

Improvement) is a phase of strengthening the core competencies of alluvial mining covering the whole processes from exploration to exploitation involving all directorates, divisions and departments concerned and at the same time increasing production capacity through business process improvements and innovations.

2. Horizon II (Sustainability and Stabilization)is a phase of consolidation of the possessed core competencies by maintaining the stability of production capacity and reserves available.

3. Horizon III (World Class Best Practice in Tin Mining)is a phase to step into the mining practices that meet International standards.






CArE COMPEtENCE, AND PrODuCtivity iMPrOvEMENt

SuStAiNABiLity AND StABiLizAtiON

WOrLD CLASS BESt PrACtiCE iN tiN MiNiNG

StrAtEGy:

• Penguat Kompetensi Inti Strengthening Core Competencies

• Peningkatan Kapasitas Produksi Increased Production Capacity

• Peningkatan Efisiensi Increased Efficiency

• Pertambahan Hijau dan Legal Green and Legal Growth

• Peningkatan Eksplorasi dan EksploitasiIncreased Exploration and Exploitation

StrAtEGy:

• Stabilitas Kapasitas Produksi dan Cadangan TimahStability of Production Capacity and Tin Reserves

• Skala EkonomiEconomic Scale

StrAtEGy:

• Optimasi Pendayagunaan dan Produktivitas Tenaga Kerja Kelas DuniaUtilization Optimization and World-Class Workforce Productivity

• SDM Kompeten dan BerintegritasCompetent and Integrity Human Resources

PrOGrAM:

• Program Change ManagementChange Management Program

• Program Perbaikan sistemSystem Improvement Program

• Rekrutmen dan ReviewRecruitment and Review

• Potensi Pegawai Berbasis KomputerEmployee’s Potention based on Computer

• Program Pengelolaan Karyawan Alih DayaOutsourcing Employee Management Program

• Program Penghayatan Visi, Misi, Budaya/ Nilai-nilai Care Values Organisasi, Serta Etika Bisnis & Etika Kerja (Cultural Strategy) dan ImplementasiVision, Mission, Culture/Organization Care Values and Business Ethic & Work Ethic (Cultural Strategy and Implementation Appreciation Program

• Program Perbaikan Modal Kompetensi Teknik Fungsional Karyawan (Hard Competency) dan Modal Kompetensi Managerial (Soft Competency)Improvement of employee functional tech-niques Competencies Assets (Hard Competency) and Managerial Competency Assets (Soft Competency)

• Pengembangan Kompetensi Inti dan Kompetensi Khusus Bersertifikasi Kompetensi (BNSP) Implementasi berbasis WLADevelopment of Core Competencies and Certified Special Competency (BNSP) WLA-based implementation

PrOGrAM:

• Strategi Manajemen Remunerasi Berdasarkan RestrukturisasiRemuneration Management Strategies Based on Restructurisation

• Program Evakuasi Analisis OrganisasiOrganizational Analysis Evacuation Program

• Program Pengembangan Assesment CenterAssesment Center Development Program

• Penyusunan Human Asset ValueA compiler of Human Asset Value

• Program Perataan KaryawanEmployee Alignment Program

• Pensiunan dan Keluarga (Program Kesehatan)Retired and Family (Health Program)

PrOGrAM:

• Kajian Penyusunan Timah Corporate UniversityStudy of Corporate University’s LeadCompilation

• Program Center of Excellence in MiningCenter of Excellence in Mining Program

98 PT TIMAH Tbk






REKRUTMEN PEGAWAIPerseroan menerapkan asas kesamaan kesempatan dalam setiap pelaksanaan proses rekrutmen sesuai kebutuhan Perseroan. Oleh karena itu, rekrutmen karyawan Perseroan pada dasarnya dilakukan secara terbuka bagi siapapun. Untuk mendapatkan calon karyawan yang berkualitas, serta untuk mendapatkan karyawan bertalenta terbaik untuk mengisi posisi tertentu, Perseroan menerapkan beberapa pola rekrutmen.

Pola tersebut mengacu pada SK Direksi No. 2070/Tbk/ SK-0000/2013-S11.2 tanggal 31 Desember 2013 tentang Penetapan Kembali Ketentuan Penerimaan Tenaga Kerja, Pengangkatan, Penempatan, dan Kenaikan Jabatan Karyawan PT TIMAH (Persero) Tbk, yang menegaskan sebagai berikut:1. Memberikan kesempatan kepada Tenaga Kerja Mitra

yang sudah bekerja di Lingkungan Perseroan sesuai dengan kebutuhan.

2. Penerimaan melalui rekrutmen umum yang dilaksanakan bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan media massa lokal. Rekrutmen umum secara lokal ini juga memberi kesempatan terlebih dahulu kepada penduduk lokal untuk dapat ikut serta memenuhi kebutuhan tenaga kerja Perseroan.

3. Penerimaan melalui program fast-track Proses penerimaan calon tenaga kerja yang berasal dari luar Perseroan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja operasional yang mendesak dan atau tenaga kerja yang dibutuhkan tidak tersedia di institusi-institusi pendidikan yang berada di daerah operasional Perseroan, dilaksanakan melalui kerjasama dengan institusi-institusi pendidikan di luar daerah operasional.

Dalam sistem kepegawaian yang ada di lingkungan Perseroan, terdapat dua jenis status kepegawaian, yaitu Pegawai Tetap dan Pegawai Kontrak atau yang lebih dikenal dengan sebutan PKWT (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu). Kedua jenis status kepegawaian ini diatur melalui mekanisme aturan internal Perseroan dan memiliki konsekuensi timbal balik bagi Perseroan dan karyawan itu sendiri.

Di samping itu, Perseroan juga melakukan sistem rekrutmen melalui Management Training (MT), yaitu program penerimaan karyawan dimana karyawan tersebut harus mengikuti program pelatihan yang dilakukan oleh Perseroan

EMPLOYEE RECRUITMENTThe Company applies the principle of equal opportunity in every step of the recruitment process based on the Company’s needs. Therefore, the Company’s employee recruitment is generally open to anyone. To get qualified employee candidates and the best talented employees to fill certain positions, the Company implements several recruitment patterns.

This pattern refers to the Board of Directors Decision Letter No. 2070/Tbk/SK-0000/2013-S11.2 dated December 31, 2013 regarding the Re-establishment of Employee Recruitment Regulation, Appointment, Placement, and Promotion of the Employee of PT TIMAH (Persero) Tbk,, which clarifies the following:1. Provision of opportunity for Non-Permanent

Employees who have already worked in the Company in accordance with the needs.

2. Employee recruitment through a general recruitment carried out in collaboration with the Labor Department and local mass media. This local general recruitment also gives priority to local residents to participate and meet the manpower needs of the Company.

3. Recruitment through a fast-track program This is recruitment of candidates from the Company’s external to meet operational manpower urgently needed and or required employee not available in educational institutions within the Company’s area of operation, which is carried out in cooperation with educational institutions outside the operational area.

In the Company’s staffing system, there are two types of employment status, which is Permanent Employee and Contract Employee or known as PKWT (Employment Agreement in Specific Time). Both employment status are regulated by the Company’s internal regulation mechanism and it has a reciprocal consequence for the Company and the employees.

In addition, the Company also conducts a recruitment system through Management Training (MT), a recruitment program where the employee must attend a training program conducted by the Company within a period of 1





(one) year and 6 (six) months after acceptance. During the course of the program, the related employee is considered as a non-permanent employee. During Management Trainee program several development programs are conducted until the end of the evaluation program, with the purpose to see the employee’s competence before appointed as a permanent employee by the Board of Directors.

EMPLOYEE PROFILEAs of December 31, 2017, the number of employees amounted to 4,672 persons, decreased 1.10% when compared with the previous year amounted to 4,724 persons.

Organization LevelBased on the rank level, 51% and 27% are dominated by non-echelon level employees and assistants. This is in line with the Company’s business model that absorbs more workers in the field.


dalam jangka waktu 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan setelah penerimaan. Selama menjalani program tersebut, pegawai bersangkutan masih berstatus sebagai pegawai PKWT. Di dalam pelaksanaan MT dilakukan beberapa program pengembangan sampai dengan evaluasi akhir program. Hal itu dilakukan dengan tujuan untuk melihat kompetensi pegawai sebelum diangkat menjadi pegawai tetap oleh Direksi.

PROFIL KARYAWANPada 31 Desember 2017, jumlah pegawai Perseroan berjumlah 4.672 orang, menurun 1,10% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang berjumlah 4.724 orang.

Jenjang KepangkatanBerdasarkan jenjang kepangkatan, 51% dan 27% didominasi oleh pegawai jenjang non eselon dan asisten. Hal ini sejalan dengan model bisnis Perseroan yang lebih banyak menyerap tenaga kerja di lapangan.

Jumlah Karyawan berdasarkan Tingkat JabatanTotal Employee based on Organization Level

Jenjang KepangkatanOrganization Level 2017 2016 Pertumbuhan

GrowthKomposisi 2017

2017 Composition

Direktur & Direktur Anak Perusahaan | Director & Subsidiaries Director 12 9 33,33% 0,19%

Eselon 1 | Senior Vice President 6 3 100,00% 0,09%

Eselon 2 | Vice President 28 31 (9,68%) 0,43%

Eselon 3 | Assistant Vice President 152 139 9,35% 2,35%

Eselon 4 | Manager 475 480 (1,04%) 7.33%

Eselon 5 | Assistant Manager 774 799 (3,13%) 11,95%

Eselon 6 | Assistant 1.706 1.703 0.18% 26,34%

Non Eselon | Non-Echelon 3.323 2.866 15,95% 51,31%

Jumlah | Total 6.476 6.030 7,40% 100,00%

Non Eselon | Non Echelon

Eselon 6 | Assistant

Eselon 5 | Assistant Manager

Eselon 4 | Manager

Eselon 3 | Assistant Vice President

Eselon 2 | Vice President

Eselon 1 | Senior Vice President

Direktur & Direktur Anak Perusahaan Director & Subsidiaries Director

2017

100 PT TIMAH Tbk






Education LevelBased on education level, 57% and 29% are dominated by high school level employees and others. This is in line with the business model of the Company that absorbs more workers in the field, however, the Company still provides employees with the required competencies through training provided so that employees have the necessary skills in the work performed.

Employee StatusBased on employee composition based on employee status, 72% is dominated by permanent employees. The existence of contract employees and external staff because there are still some temporary jobs.

Jenjang PendidikanBerdasarkan jenjang pendidikan, 57% dan 29% didominasi oleh pegawai jenjang SMA dan lain-lain. Hal ini sejalan dengan model bisnis Perseroan yang lebih banyak menyerap tenaga kerja di lapangan, namun demikian Perseroan tetap membekali pegawai dengan kompetensi-kompetensi yang dibutuhkan melalui pelatihan yang diberikan agar pegawai memiliki keahlian yang dibutuhkan dalam pekerjaan yang dilakukan.

Jumlah Karyawan berdasarkan Tingkat PendidikanTotal Employee based on Education Level

Jenjang PendidikanEducation Level 2017 2016 Pertumbuhan


2017 Composition

S3PhD

2 1 (100.00%) 0.00%

S2Master

79 81 (2.47%) 1.22%

S1Bachelor

426 477 (10.69%) 6.58%

Sarjana MudaDiploma

474 477 (0.63%) 7.32%

SMAHighschool

3,644 3,749 (2.80%) 56.27%

LainnyaOthers

1,851 1,246 48.72% 28.61%

Jumlah | Total 6,476 6,030 7.40% 100.00%

SMA | Highschool

Lainnya | Others

Sarjana Muda | Diploma

S1 | Bachelors

S2 | Master

S3 | PhD

2017

Status PegawaiBerdasarkan komposisi karyawan berdasarkan status pegawai, 72% didominasi oleh pegawai tetap. Adanya pegawai kontrak dan pegawai sumber luar karena masih terdapat beberapa pekerjaan yang sifatnya temporer.






AgeBy age group, 34% and 35% were dominated by employees in the 31-40 year age group and 25-30 years. This composition shows that the Company has a young workforce and production in support of business growth and has prospective leaders who can be prepared for the future.

Jumlah Karyawan berdasarkan Status PegawaiTotal Employee based on Employment Status

StatusStatus 2017 2016 Pertumbuhan


2017 Composition

Pegawai TetapPermanent Employees

4.672 4.724 (1,10%) 72,14%

Pegawai KontrakContract Employees

99 50 98,00% 1,53%

Pegawai Sumber LuarOutsources Employees

1,740 1,282 35,73% 26,33%

Jumlah | Total 6.476 6.030 7,40% 100%

Pegawai Tetap | Permanent Employees

Pegawai Sumber Luar | Outsources Employees

Pegawai Kontrak | Contract Employees

2017

UsiaBerdasarkan kelompok usia, 34% dan 35% didominasi oleh pegawai pada kelompok umur 31-40 tahun dan 25-30 tahun. Komposisi ini menunjukkan bahwa Perseroan memiliki tenaga kerja muda dan produksi dalam mendukung pertumbuhan bisnis serta memiliki calon-calon pemimpin yang dapat dipersiapkan untuk masa depan.

Jumlah Karyawan berdasarkan UsiaTotal Employee based on Age

UsiaAge 2017 2016 Pertumbuhan


2017 Composition

> 50 269 299 (10.03%) 4.15%

41 - 50 745 669 11.36% 11.50%

31 - 40 2,226 2,097 6.15% 34.37%

25 - 30 2,231 2,138 4.35% 34.45%

< 25 1,005 827 21.52% 15.52%

Jumlah | Total 6,476 6,030 7.40% 100.00%

102 PT TIMAH Tbk





GenderBased on the composition of employees by sex, 94% are dominated by men. This is due to the large number of mining jobs that are more attractive to men, however, the Company is committed to continuing to apply gender equality in career opportunities within the Company.

>50

41-50

31-40

25-30

<25

2017

Jenis KelaminBerdasarkan komposisi karyawan berdasarkan jenis kelamin, 94% didominasi oleh laki-laki. Hal ini disebabkan banyaknya pekerjaan tambang yang lebih diminati oleh laki-laki, namun demikian Perseroan berkomitmen tetap memperlakukan kesetaraan gender dalam kesempatan berkarir di dalam Perseroan.

Jumlah Karyawan berdasarkan Jenis KelaminTotal Employee based on Gender

Jenis KelaminGender 2017 2016 Pertumbuhan


2017 Composition

PriaMan

6,078 5,631 7.94% 93.85%

WanitaWomen

398 399 (0.25%) 6.15%

Jumlah | Total 6,476 6,030 7.40% 100%

Pria | Man

Wanita | Women2017







EMPLOYEE COMPETENCY DEVELOPMENT DATA 2017

PT TIMAH Tbk realizes employee competence development program based on Competency Model, and the opportunity to participate in the programs is open to every employee. Every employee is entitled to apply for a training by filing a certain administrative requirements, and obtain approval from the Head Unit. Submission of the type of training has to be aligned with the work requirement, competence development plans and business development.

Therefore, the Company held the following career development strategy and competency development:1. Planning and providing training for all employees

both soft competency training and hard competency training to be held internally and externally.

DATA PENGEMBANGAN KOMPETENSI KARYAWAN TAHUN 2017PT TIMAH Tbk merealisasikan program pengembangan kompetensi karyawan berdasarkan Model Kompetensi (Competency Model) dan kesempatannya terbuka bagi setiap karyawan. Setiap karyawan berhak mengajukan diri menjadi peserta pelatihan dengan mengajukan persyaratan administrasi tertentu dan mendapatkan persetujuan dari Kepala Satuan Kerja. Pengajuan jenis pelatihan dan pengembangan yang hendak diikuti harus selaras dengan kebutuhan tugas, rencana pengembangan kompetensi dan pengembangan usaha.

Untuk itu Perseroan mengadakan strategi pengembangan karir dan pengembangan kompetensi sebagai berikut:1. Perencanaan dan pengadaan pelatihan yang

menyeluruh bagi seluruh karyawan, baik pelatihan yang bersifat soft competency maupun hard competency yang diadakan secara internal maupun eksternal.

Pelatihan esQ BasicESQ Basic Training

Pelatihan Penegakkan hukumLaw Inforcement Training

Pelatihan “strategic Leadership: Preparing young Leaders for globalization”“Strategic Leadership: Preparing Young Leaders for Globalization” Training

104 PT TIMAH Tbk






2. Pelaksanaan pemetaan karyawan melalui assessment atau penilaian atas hasil kinerja yang sesuai dengan potensi karyawan. Berdasarkan hasil pemetaan tersebut, Perseroan memberikan kesempatan bagi karyawan dengan kategori yang telah ditentukan untuk mendapatkan promosi atau mutasi.

Program pelatihan dan pengembangan kompetensi ini juga dijelaskan dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB), BAB X Pasal 59, di antaranya menjelaskan bahwa:1. Berdasarkan Jangka waktunya, Program Pendidikan

dan Pelatihan meliputi:• Program Pelatihan jangka pendek, lamanya

kurang dari 1 (satu) bulan• Program Pendidikan dan Pelatihan jangka

menengah lamanya 1 (satu) bulan sampai dengan 1 (satu) tahun

• Program Pendidikan jangka panjang, lamanya lebih dari 1 (satu) tahun

2. The mapping of employees through assessment based on the performance results according to employee’s potential. Based on the results of the mapping, the Company provides an opportunity for employees with pre-defined categories to get a promotion or transfer.

The Training program and competency development are also described in the Collective Labour Agreement (CLA), Chapter X Article 59 which among others provides

1. Based on the time period, the Education program and Training includes:• Short-term training programs lasted less than 1

(one) month.• medium term Education and Training program

lasted from 1 (one) month to 1 (one) year.• Long-term Education Program, lasted more than

1 (one) year.

Pelatihan Pembuatan komposCompos Manufacture Training

Sharing SessionSharing Session

Pelatihan kesehatan dan keselamatan kerjaHealth and Work Safety Training

Pelatihan karyawanEmployee Training






2. Based on the type, Education program and Training are divided into:• Certification Training Program• Technical Training Program/Functional• Managerial Training Program• Program of Character and Personality

Development Training (Basic Training)• Leadership Education Program

One of the innovations in the development of employee competencies within the Company that have been implemented over the years is to include senior employee with years of experience. The Company understands that the experiences that have shaped the personal skills of senior employee formed a tacit knowledge which should be distributed to younger employees, through some training as Internal Instructor. As part of knowledge management, it is expected to help the distribution of knowledge at every position levels of the employee in order to support the sustainability of the Company’s optimal performance in the future.

PARTIES (POSITION LEVEL) WHO ATTENDED TRAINING, TRAINING TYPES AND TRAINING PURPOSESOverall for 2017, the Company has realized no less than 179 training activities, consists of 5 groups of the type of training and the number of participants reached 4,225 employees.

The purpose of each training that attended by the employees of the Company were too accomplished the Company’s strategy that had announced at the beginning of the year that to build the employees competencies in every Company’s business pillars.

2. Berdasarkan jenisnya, Program Pendidikan dan Pelatihan dibagi menjadi:• Program Pelatihan Sertifikasi• Program Pelatihan Teknis/Fungsional• Program Pelatihan Manajerial• Program Pelatihan Pengembangan Karakter dan

Kepribadian (Pelatihan Dasar)• Program Pendidikan Leadership

Salah satu inovasi dalam pengembangan kompetensi karyawan di lingkungan Perseroan yang telah dilaksanakan adalah mengikutsertakan pegawai senior yang telah memiliki pengalaman yang banyak. Perseroan memahami bahwa pengalaman yang telah membentuk keahlian pribadi pegawai senior itu akan membentuk tacit knowledge yang harusnya dapat dibagikan kepada pegawai yang lebih muda, melalui beberapa pelatihan sebagai Instruktur Internal. Bagian dari knowledge management ini diharapkan dapat membantu distribusi pengetahuan di seluruh jenjang karyawan sehingga mendukung keberlanjutan kinerja optimal Perseroan di masa mendatang.

PIHAK (LEVEL JABATAN) YANG MENGIKUTI PELATIHAN, JENIS PELATIHAN DAN TUJUAN PELATIHANSecara keseluruhan selama tahun 2017, Perseroan telah merealisasikan tidak kurang dari 179 kegiatan pelatihan, terdiri dari 5 kelompok jenis pelatihan dan jumlah peserta mencapai 4.225 orang karyawan.

Tujuan dari masing-masing pelatihan yang diikuti oleh karyawan Perseroan adalah untuk merealisasikan strategi yang telah dicanangkan Perseroan di awal tahun yaitu membangun kompetensi karyawan pada seluruh pilar bisnis Perusahaan.

106 PT TIMAH Tbk






EMPLOYEE COMPETENCY DEVELOPMENT EXPENSESAlign with Company key strategy in developing employees’ competency, during 2017 the Company spent total expenses to developing employee competency amounted of Rp9.93 billion. The total employee that attended the training are 4.225 person. These numbers are above planning in the beginning year that was 3,370 persons or increases 20.24%.

No Jenis Pelatihan Type of Training

Jumlah Peserta Total Participant Biaya (Rp)

Cost (IDR)RencanaPlan

Realisasi Realization

1 Pendidikan Nilai Dasar Basic Education 600 375 1,561,600,000

2 Teknis Technical 1,500 1,068 1,833,990,000

3 Kursus atau SertifikasiCourse or Certifications 870 1,867 5,182,048,945

4 ManajerialManagerial 200 69 118,390,000

5 KepemimpinanLeadership 200 846 1,235,100,000

Jumlah | Total 3,370 4,225 9,931,128,945

BIAYA PENGEMBANGAN KOMPETENSI KARYAWANSesuai dengan strategi pokok Perseroan dalam meningkatkan potensi SDM, selama tahun 2017 Perseroan telah mengeluarkan total biaya pengembangan potensi karyawan sebesar Rp9,93 miliar. Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan berjumlah 4.225 orang. Jumlah tersebut melebihi rencana diawal tahun yang berjumlah 3.370 orang atau meningkat 20,24%.





Shareholder InformationInforMAsI PeMegANg SAhAM

SHAREHOLDER COMPOSITION Based on the company shareholding list which is published by PT EDI Indonesia as a bureau of The company administration effect, shareholding composition company as of December 31, 2017 are as follows:

KOMPOSISI PEMEGANG SAHAMBerdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan yang dikeluarkan oleh PT EDI Indonesia selaku Biro Administrasi Efek Perseroan, komposisi pemegang saham Perseroan pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

Uraian Jumlah SahamTotal Shares

Persentase Saham (%)Share Percentage (%) Description

Domestik Domestic

Pemerintah RI Seri A 1 0,00% Republic of Indonesia Government Serie A

PT INALUM (Persero) 4.841.053.951 65,00% PT Indonesia Asaham Alumunium (Persero)

Individual Domestik 871.459.134 11,70% Retail/Individual

Reksadana 295.008.970 3,96% Mutual Fund

Asuransi 204.892.762 2,75% Insurance

Taspen 196.523.743 2,64% Taspen

Jamsostek 132.784.699 1,78% Jamsostek

Perusahaan Swasta Domestik 44.151.295 0,59% Domestic Company

Broker 32.706.319 0,44% Brokerage

Yayasan 4.104.444 0,06% Foundation

Sekuritas 118.380 0,00% Securities

Dana Pensiun 69.820.962 0,94% Pension Fund

Koperasi 7.501 0,00% Union

Bank 7.398 0,00% Bank

Jumlah Domestik 6.692.639.559 89,86% Total Domestic

Asing Foreign

Institusi Asing 721.509.838 9,69% Foreign Institutionl

Individual Asing 33.604.057 0,45% Foreign Individual

Jumlah Internasional 755.113.895 10,14% Total Foreign

Jumlah 7.447.753.454 100,00% Total

Komposisi Pemegang Saham PT TIMAH TbkShareholders Composition of PT TIMAH Tbk

PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) Publik | Public

35%

65%

108 PT TIMAH Tbk





No Nama Pemegang SahamName of Shareholders

Jumlah SahamTotal Shares

Persentase Saham (%)Share Percentage (%)

Pemegang Saham Mayoritas (kepemilikan saham lebih dari 5%) Majority Shareholders (Shares Ownership with percentage up to 5% or more)

1 PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) 4.841.053.951 65,00%

Pemegang Saham Minoritas (kepemilikan saham kurang dari 5%) Minority Shareholders (Shares Ownership with percentage less then 5%)

2 PT Taspen (Persero) - THT 196.523.743 2,64%

3 PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE - REF 157.824.044 2,12%

4 DJS KETENAGAKERJAAN PROGRAM JHT 105.405.533 1,42%

5 CITIBANK SINGAPORE A/C LEMBAGA TABUNG HAJI-AS PACIFIC 95.491.300 1,28%

6 Reksa Dana Panin Dana Maksima 91033.40.00 70.482.131 0,95%

7 CITIBANK NEW YORK S/A DIMENSIONAL EMERGING MARKETS VALUE FUND 48.476.760 0,65%

8 CITIBANK NEW YORK S/A EMERGING MARKETS CORE EQUITY PORTFOLIO OF DFA INV DIMENSIONS GRP INC. 44.491.067 0,60%

9 DBS VICKERS (HONG KONG) LIMITED A/C CLIENT 40.666.532 0,55%

10 SSB 2Q27 S/A ISHARES CORE MSCI EMERGING MARKETS ETF-2144613424 36.078.952 0,48%

11 THOMAS BUDI SANTOSO 33.750.060 0,45%

12 JPMCB NA RE-VANGUARD TOTAL INTERNATIONAL STOCK INDEX FUND 33.689.487 0,45%

13 BBH BOSTON S/A VANGRD EMG MKTS STK INFD 32.115.231 0,43%

14 HBFS-G SA RHB ISLAMIC AMF 32.000.000 0,43%

15 CITIBANK NEW YORK S/A THE EMERGING MARKETS SMALL CAP SERIES OF THE DFA INVESTMENT TRUST COMPANY 31.458.214 0,42%

16 PT PANIN SEKURITAS Tbk 28.138.543 0,38%

17 Reksa Dana Panin Dana Teladan 25.000.000 0,34%

18 Reksa Dana Panin Dana Unggulan 23.680.991 0,32%

19 REKSA DANA SAHAM PANIN DANA BERKEMBANG 23.188.200 0,31%

20 REKSA DANA PANIN DANA BERSAMA PLUS 22.893.900 0,31%

Daftar 20 Pemegang Saham Terbesar, <5% dan >5% sampai dengan 31 Desember 2017List of 20 Biggest Shareholders, <5% and >5% as of December, 31 2017

Shareholders InformationInforMAsI PeMegANg SAhAM





Shareholders InformationInforMAsI PeMegANg SAhAM

NamaName

JabatanPosition

Jumlah SahamTotal Shares

Persentase Saham (%)Share Percentage (%)

Dewan Komisaris The Board of Commissioners

Fachry AliKomisaris Utama | Komisaris IndependenPresident Commissioner | Independent Commissioners

- -

Milawarma Komisaris IndependenIdenpendent Commissioner - -

Mochtar Husein KomisarisCommissioner - -

Satriya Hari Prasetya KomisarisCommissioner - -

Teuku Pribadi KomisarisCommissioner - -

Direksi The Board of Directors

Mochtar Riza Pahlevi Tabrani Direktur UtamaPresident Director - -

Emil Ermindra Direktur KeuanganDirector of Finance - -

Trenggono SutiosoDirektur Pengembangan Usaha dan NiagaDirector of Business Development and Commerce

22.196 0,0003%

Alwin Albar Direktur Operasi dan ProduksiDirector of Operations & Production 838.000 0,0113%

Muhammad Rizki Direktur Sumber Daya Manusia dan UmumDirector of HR & GA - -

Kepemilikan Saham oleh Dewan Komisaris dan Direksi (Langsung & Tidak Langsung) sampai dengan 31 Desember 2017Share Ownership by the Board of Commissioners & the Board of Directors (Direct & Indirect) as of December 31, 2017

110 PT TIMAH Tbk





Chronology of Share ListingkronoLogI PeNcAtAtAN SAhAM

Aksi KorporasiCorporate Action

Nilai Par per SahamPer-share Par Value


PublikPublic Jumlah Saham

Total SharesSaham Seri ASeries A Share

Saham Seri BSeries B Share

Saham Seri BSeries B Share

Penawaran Umum Saham Perdana dan Global Depositary Receipts (GDRs) di London27 September 1995

Initial Public Offering (IPO)Global Depositary Receipts (GDRs) in the London Stock Exchange September 27, 1995

Seri A Rp500,-Seri B Rp500,-

Series A Rp500,-Series B Rp500,-

1 327.146.999 176.155.000 503.302.000

Program Kepemilikan Saham untuk Karyawan 27 September 1995

Employee Stock Option PlanSeptember 27, 1995



1 327.146.999 176.155.000 503.302.000

Pemecahan Nilai Nominal Saham 8 Agustus 2008

Stock Split August 8, 2008



1 3.271.469.999 1.761.550.000 5.033.020.000

Penghentian Pencatatan atas GDRs di Bursa Saham London12 Oktober 2006

GDRs Delisting In the London Stock Exchange October 12, 2006



1 3.271.469.999 1.761.550.000 5.033.020.000

Saham Bonus 7 Mei 2014

Bonus Shares May 7, 2014



1 4.841.053.951 2.606.699.502 7.447.753.454





Aksi KorporasiCorporate Action

TanggalDate

Pengajuan/ Pendaftaran | Registration

Pendaftaran ke Bursa Efek Indonesia (‘BEI’)& Kustodian Sentral Efek Indonesia (‘KSEI’)Registered to the Indonesia Stock Exchange (“IDX”) & Indonesian Central Securities Depository (“KSEI”)

21 Juni 2017June 21st, 2017

Penandatanganan Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek BEI & KSEISigning of Preliminary Listing Agreement with IDX & KSEI

18 Juli 2017July 18th, 2017

Penandatanganan Perjanjian dan dokumen registrasi Otoritas Jasa Keuangan (‘OJK’)Signing of Agreement and registration document with Financial Services Authority (“OJK”)

18 Juli 2017July 18th, 2017

Registrasi Tahap 1 ke OJKPhase 1 Registration at OJK

19 Juli 2017July 19th, 2017

Penandatanganan Perjanjian dan dokumen registrasi Tahap 2 ke OJKSigning of Agreement and registration document Phase 2 at OJK

9 Agustus 2017August 9th, 2017



Pemasaran | Marketing

Izin menerbitkan Prospektus Ringkas dan BookbuildingPermission to Publish Summary Prospectus and Bookbuilding


Public ExposePublic Expose


Masa BookbuildingBookbuilding period

24 Agustus - 6 September 2017August 24th - September 6th 2017

Penandatanganan Perjanjian dan dokumen registrasi Tahap 3 OJKSigning of Agreement and registration document Phase 3 at OJK

8 September 2017September 8th, 2017



Surat pernyataan efektif dari OJKEffective listing statement from OJK


Mengumumkan informasi tambahan atas Prospektus Ringkas di mediaAnnounced the auxiliary information on Summary Prospectus at the media


Penjatahan dan Pembayaran | Allotment and Payment

Masa penawaranOffering period

22, 25 September 2017September 22th, 25th 2017

PenjatahanAllotment


Pembayaran dari Investor kepada Penjamin EmisiPayment from the Investor to the Underwriter


Pembayaran dari Penjamin Emisi kepada EmitenPayment from the Underwriter to the Issuer


Distribusi (Tanggal Penerbitan)Distribution (Date of Issuance)


Listing di IDXListed on IDX


Laporan Pasar Perdana kepada OJKInitial Market Report to the OJK


Laporan Audit Penjatahan kepada OJKAllotment Audit Report to the OJK

25 Oktober 2017October 25th, 2017

Chronology of Bond ListingkronoLogI PeNcAtAtAN obLIgASI

112 PT TIMAH Tbk





No Nama InvestorInvestor Name

Status InvestorInvestor Status

JumlahTotal

Persentase (%)

Percentage (%)

1 Reksa Dana Terproteksi RHB Capital Protected Fund 39 MUTUAL FUND 59.000.000.000,00 12,29

2 REKSA DANA TERPROTEKSI BATAVIA PROTEKSI CEMERLANG 89 MUTUAL FUND 44.000.000.000,00 9,17

3 REKSA DANA TERPROTEKSI BATAVIA PROTEKSI CEMERLANG 90 MUTUAL FUND 41.000.000.000,00 8,54

4 REKSA DANA TERPROTEKSI MAYBANK CPF X MUTUAL FUND 37.000.000.000,00 7,71

5 REKSA DANA TERPROTEKSI MANDIRI SERI 107 MUTUAL FUND 36.000.000.000,00 7,5

6 REKSA DANA TERPROTEKSI CIMB-PRINCIPAL CPF CB XXX MUTUAL FUND 34.000.000.000,00 7,08

7 BDI Treasury ALM Family BANK - DOMESTIC 31.500.000.000,00 6,56

8 REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA PRIVA PROTECTED FUND 142 MUTUAL FUND 31.000.000.000,00 6,46

9 PT BANK MAYBANK INDONESIA BANK - DOMESTIC 24.000.000.000,00 5

10 PT. Taspen TASPEN 20.000.000.000,00 4,17

11 PT Taspen (Persero) - THT TASPEN 20.000.000.000,00 4,17

12 PT. SARANA MULTI INFRASTRUKTUR PERUSAHAAN TERBATAS NPWP 10.000.000.000,00 2,08

13 REKSA DANA BAHANA REGULAR INCOME FUND MUTUAL FUND 7.000.000.000,00 1,46

14 Reksa Dana Trim Dana Tetap 2 MUTUAL FUND MORE THAN 5 YEAR 7.000.000.000,00 1,46

15 REKSA DANA SYAILENDRA PENDAPATAN TETAP OPTIMA MUTUAL FUND 5.000.000.000,00 1,04

16 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung BANK - DOMESTIC 5.000.000.000,00 1,04

17 PT. Bank Tabungan Negara (Persero) BANK - DOMESTIC 5.000.000.000,00 1,04

18 BATAVIA DANA OBLIGASI ULTIMA MUTUAL FUND MORE THAN 5 YEAR 5.000.000.000,00 1,04

19 DANA PENSIUN INDOMOBIL GROUP PENSION FUND 4.000.000.000,00 0,83

20 REKSA DANA SYAILENDRA STEADY INCOME FUND MUTUAL FUND 4.000.000.000,00 0,83



JumlahTotal

Persentase (%)

Percentage (%)

1 PT. SARANA MULTI INFRASTRUKTUR PERUSAHAAN TERBATAS NPWP 90.000.000.000,00 12,5

2 PT. BANK MEGA TBK. BANK - DOMESTIC 85.000.000.000,00 11,81

3 PT Taspen (Persero) - THT TASPEN 75.000.000.000,00 10,42

4 DP. Telkom PENSION FUND 73.000.000.000,00 10,14

5 PT. Taspen TASPEN 50.000.000.000,00 6,94

6 PT BANK RIAU KEPRI BANK - DOMESTIC 31.000.000.000,00 4,31

7 PT BANK JTRUST INDONESIA Tbk BANK - DOMESTIC 29.000.000.000,00 4,03

8 REKSA DANA BAHANA REGULAR INCOME FUND MUTUAL FUND 22.000.000.000,00 3,06

9 REKSA DANA MANDIRI OBLIGASI OPTIMA II MUTUAL FUND 22.000.000.000,00 3,06

10 REKSA DANA DANAREKSA MELATI PENDAPATAN TETAP MULTI PLUS MUTUAL FUND 22.000.000.000,00 3,06

Daftar Pemegang Obligasi Seri AList of Serie A Bonds Holder

Daftar Pemegang Obligasi Seri BList of Serie B Bonds Holder








JumlahTotal

Persentase (%)

Percentage (%)

1 BNI SYARIAH BANK - DOMESTIC 28.000.000.000,00 23,33

2 Reksa Dana I-Hajj Syariah MUTUAL FUND 15.000.000.000,00 12,5

3 PT BANK SYARIAH MANDIRI BANK - DOMESTIC 14.000.000.000,00 11,67

4 REKSA DANA SYARIAH MAM DANA BERIMBANG SYARIAH MUTUAL FUND 12.000.000.000,00 10

5 PT ASURANSI ASTRA BUANA - SYARIAH TABARRU INSURANCE NPWP 8.000.000.000,00 6,67

6 PT. BANK MEGA SYARIAH BANK - DOMESTIC 8.000.000.000,00 6,67

7 PT BANK SYARIAH BRI BANK - DOMESTIC 7.000.000.000,00 5,83

8 PT ASURANSI ASTRA BUANA - SYARIAH IJARAH INSURANCE NPWP 5.000.000.000,00 4,17

9 DPLK PT Bank Mandiri - MMI PENSION FUND 3.000.000.000,00 2,5

10 Mandiri DPLK - PPIP SYPT PENSION FUND 3.000.000.000,00 2,5

11 REKSA DANA TERPROTEKSI MAYBANK CPF X MUTUAL FUND 3.000.000.000,00 2,5

12 Reksa Dana Mega Asset Mantap Plus MUTUAL FUND 2.000.000.000,00 1,67

13 REKSA DANA MNC DANA SYARIAH MUTUAL FUND MORE THAN 5 YEAR 2.000.000.000,00 1,67

14 REKSA DANA INSIGHT HEALTH FIXED INCOME FUND (I-HEALTH) MUTUAL FUND 2.000.000.000,00 1,67

15 PT Asuransi Takaful Keluarga - Takafullink Mizan - Syariah Investa Link INSURANCE NPWP 1.000.000.000,00 0,83

16 PT Asuransi Takaful Keluarga - Takafulink Ahsan INSURANCE NPWP 1.000.000.000,00 0,83

17 Takafulink Sub Account Istiqomah INSURANCE NPWP 1.000.000.000,00 0,83

18 HERMAN SUSANTO INDIVIDUAL - DOMESTIC 1.000.000.000,00 0,83

19 DPLKBM-VALE MMI SYARIAH CONSERVATIVE-MODERATE PENSION FUND 1.000.000.000,00 0,83

20 Insight Scholarship Fund MUTUAL FUND 500.000.000,00 0,42

Daftar Pemegang Sukuk Ijarah Seri AList of Serie A Sukuk Ijarah Holder




JumlahTotal

Persentase (%)

Percentage (%)

11 Dana Pensiun Bank Mandiri Satu PENSION FUND 20.000.000.000,00 2,78

12 REKSA DANA SYAILENDRA PENDAPATAN TETAP OPTIMA MUTUAL FUND 12.000.000.000,00 1,67

13 REKSA DANA BNI-AM DANA PENDAPATAN TETAP MUTUAL FUND 12.000.000.000,00 1,67

14 PERSEK DAPENMA PAMSI PENSION FUND 10.000.000.000,00 1,39

15 Dana Pensiun PLN PENSION FUND 10.000.000.000,00 1,39

16 ADY MINOTO INDIVIDUAL - DOMESTIC 9.000.000.000,00 1,25

17 Reasuransi Nasional Indonesia INSURANCE NPWP 9.000.000.000,00 1,25

18 REKSA DANA TRIMEGAH DANA TETAP PRIMA MUTUAL FUND 8.000.000.000,00 1,11

19 Dana Pensiun Bank Mandiri Dua PENSION FUND 8.000.000.000,00 1,11

20 Ady Minoto INDIVIDUAL - DOMESTIC 7.000.000.000,00 0,97

114 PT TIMAH Tbk







JumlahTotal

Persentase (%)

Percentage (%)

1 DP. Telkom PENSION FUND 62.000.000.000,00 34,44

2 PT ASURANSI ASTRA BUANA - SYARIAH IJARAH INSURANCE NPWP 15.000.000.000,00 8,33

3 SAM Dana Pendapatan Tetap MUTUAL FUND 13.000.000.000,00 7,22

4 REKSA DANA SAM CENDRAWASIH FUND MUTUAL FUND 8.000.000.000,00 4,44

5 PT ASURANSI ASTRA BUANA - SYARIAH TABARRU INSURANCE NPWP 7.000.000.000,00 3,89

6 PT REINDO SYARIAH - PENGELOLA INSURANCE NPWP 7.000.000.000,00 3,89

7 DANA PENSIUN ANGKASA PURA II PENSION FUND 5.000.000.000,00 2,78

8 Mandiri DPLK - PPIP SYPT PENSION FUND 5.000.000.000,00 2,78

9 Reksa Dana Mega Asset Mantap Plus MUTUAL FUND 4.000.000.000,00 2,22

10 PT BNI LIFE INSURANCE - SYARIAH 03 INSURANCE NPWP 3.000.000.000,00 1,67

11 PT BNI LIFE INSURANCE - SYARIAH 04 INSURANCE NPWP 3.000.000.000,00 1,67

12 Reksa Dana BNI-AM Dana Pendapatan Tetap Manggala MUTUAL FUND 3.000.000.000,00 1,67

13 YKP BNI YAYASAN NPWP 3.000.000.000,00 1,67

14 REKSA DANA BAHANA INCOME STREAM MUTUAL FUND 3.000.000.000,00 1,67

15 REKSA DANA PNM DANA BERTUMBUH MUTUAL FUND 3.000.000.000,00 1,67

16 REKSA DANA BNI-AM DANA PENDAPATAN TETAP MUTUAL FUND 3.000.000.000,00 1,67

17 REKSA DANA DANAREKSA MELATI PENDAPATAN TETAP MULTI PLUS MUTUAL FUND 3.000.000.000,00 1,67

18 DP PELINDO PURNAKARYA PENSION FUND 2.500.000.000,00 1,39

19 PT BNI LIFE INSURANCE - SYARIAH INSURANCE NPWP 2.000.000.000,00 1,11

20 Reasuransi Nasional Indonesia INSURANCE NPWP 2.000.000.000,00 1,11

Daftar Pemegang Sukuk Ijarah Seri BList of Serie B Sukuk Ijarah Holder



PeringkatRating

Tanggal PencatatanListing Date

Jumlah Obligasi yang Beredar

Total Outstanding Bonds

Bunga per Tahun

Interest per Annum

Jangka WaktuTerm

Tanggal Jatuh TempoMaturity Date

Seri ASeries A idA+ 29 September 2017

September 29, 2017 480.000.000.000 8,5% 3 tahun | years 28 September 2020September 28, 2020

Seri BSeries B idA+ 29 September 2017

September 29, 2017 720.000.000.000 8,75% 5 tahun | years 28 September 2022September 28, 2022


PeringkatRating

Tanggal PencatatanListing Date

Jumlah Obligasi yang Beredar

Total Outstanding Bonds

Tingkat PengembalianInstallment of

Return

Jangka WaktuTerm

Tanggal Jatuh TempoMaturity Date

Seri ASeries A idA+ 29 September 2017

September 29, 2017 120.000.000.000 Rp10.200 3 tahun | years 28 September 2020September 28, 2020

Seri BSeries B idA+ 29 September 2017

September 29, 2017 180.000.000.000 Rp15.750 5 tahun | years 28 September 2022September 28, 2022

Obligasi - Penerbitan tahun 2017 - IBonds - Issued in 2017 - I

Sukuk Ijarah - Penerbitan tahun 2017 - ISukuk Ijarah - Issued in 2017 - I





Until the end of the year of 2017 PT TIMAH Tbk has 13 subsidiaries, both direct or indirect, as well as 3 Associates in 4 business pillars that move in the field: mining, non-mining, Downstream and Competency.

Previously, the Company also had 4 subsidiaries of which operations had been ceased due to various factors, namely: PT Timah Eksplomin, Indometal Corporation, PT Tambang Timah and PT Kutaraja Tembaga Raya.

Subsidiaries And AssociatesentItAs ANAK & eNtItAS ASoSIASI

Sampai dengan akhir tahun 2017, PT TIMAH Tbk memiliki 13 entitas anak, baik langsung maupun tidak langsung, serta 3 Entitas Asosiasi di 4 pilar usaha yang bergerak di bidang: Pertambangan, Non Pertambangan, Hilirisasi dan Kompetensi.

Sebelumnya Perseroan juga memiliki 4 entitas anak yang telah dihentikan kegiatan usahanya karena berbagai faktor, yaitu: PT Timah Eksplomin, Indometal Corporation, PT Tambang Timah, dan PT Kutaraja Tembaga Raya.

Entitas AnakSubsidiary

KedudukanDomicile

Jenis UsahaNature of Business

Persentase Kepemilikan

EfektifEffective

Percentage of Ownership

Tahun Operasi

KomersialOperation

Year of Commercial

Status Operasi

Operational Status

Jumlah Aset Sebelum EliminasiTotal Assets Before

Elimination

31 DesDec 2017

31 DesDec 2016

Indometal (London) Limited (IL)

InggrisUnited Kingdom

Agen pemasaran untuk wilayah EropaMarketing agents for Europe regions

100% 1988 BeroperasiOperating 1,303,824 1,132,117

PT Dok dan Perkapalan Air Kantung (DAK) Indonesia

Jasa perbengkelan, galangan kapal dan transportasiWorkshop services, shipping dockyard and transportation

100% 1996 BeroperasiOperating 244,728 165,564

PT Timah Industri (TI) Indonesia Industri kimiaChemical industry 100% 1998 Beroperasi

Operating 1,659,026 1,045,774

PT Timah Investasi Mineral (TIM) Indonesia

Eksplorasi dan pertambangan mineral diluar timah dan pemasaran batubaraExploration and mining of non-tin minerals and coal marketing

99.90% 1996 BeroperasiOperating 453,661 600,088

PT Timah Agro Manunggal (TAM) Indonesia

Pertanian dan perdaganganAgriculture and trading

100% 2017 BeroperasiOperating 8,480 4,080

Timah Investment International Ltd

SingapuraSingapore

PerdaganganTrading 100% 2014 Beroperasi

Operating 16,959 9,510

Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT) Indonesia Jasa

Services 99.90% 2014 BeroperasiOperating 234,935 100,051

PT Timah Karya Persada Properti (TKPP) Indonesia Jasa

Services 100% 2017 BeroperasiOperating 77,343 45,536

Entitas Anak LangsungDirect Subsidiaries

116 PT TIMAH Tbk





Subsidiaries And AssociatesentItAs ANAK & eNtItAS ASoSIASI


KedudukanDomicile



EfektifEffective


Tahun Operasi

KomersialOperation

Year of Commercial

Status Operasi

Operational Status


Elimination

31 DesDec 2017

31 DesDec 2016

PT Tanjung Alam Jaya (TAJ) Indonesia

Pertambangan batubaraCoal mining

99,95% 1998 BeroperasiOperating 154,018 161,667

PT Truba Bara Banyu Enim (TBBE) Indonesia

Pertambangan batubaraCoal mining

99,90% 2001Tidak

BeroperasiNot Operating

16,829 18,315

Great Force Trading Limited (GFT) Hong Kong Perdagangan

Trading 100% 2012Tidak


14,240 20,031

Katuraja Tembaga Raya (KTR) Indonesia Eksplorasi mineral

Mineral exploration 99.95% 1997Tidak


3 3

PT Bakti Timah Solusi Medika Indonesia Real estate

Real estate industry 99,90% 2016 BeroperasiOperating 3,801 1,852

Entitas Anak Tidak LangsungIndirect Subsidiaries


KedudukanDomicile



EfektifEffective


Tahun Operasi

KomersialOperation

Year of Commercial

Status Operasi

Operational Status


Elimination

31 DesDec 2017

31 DesDec 2016

PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri Indonesia Asuransi

Insurance 27,78% 1985 BeroperasiOperating 1,238.160 974,789

PT Koba Tin Indonesia PenambanganMining 25% 1971

Tidak Beroperasi

Not Operating756 756

PMLI Indonesia Pengolahan LimbahWaste Management 25% 2017 Beroperasi

Operating 15,824 -

Entitas AsosiasiAssociation Entity





INDoMetAL LoNDoN LIMIteD

Alamat:326 City Road,Angel Road, London EC1V-2PTUnited Kingdom

Pengurus:• Ria Wardhani Pawan (Direktur)• Donatus Widyanto (Sekretaris Perusahaan)

Landasan Hukum:The Companies Act 2006 Company No.2224189 Tanggal 17 Maret 2014

Indometal London Limited merupakan entitas anak langsung yang dimiliki oleh Perseroan yang bertujuan untuk menunjang strategi Perseroan agar dapat lebih mendekati pasar bursa Logam The London Metal Exchange (LME) dan juga menjadi agen penjualan logam timah Perseroan di kawasan Eropa dan Amerika Serikat.

Address:326 City Road,Angel Road, London EC1V-2PTUnited Kingdom

Management:• Ria Wardhani Pawan (Director)• Donatus Widyanto (Corporate Secretary)

Legal Basis:The Companies Act 2006 Company No.2224189 dated 17 March 2014

Indometal London Limited is a direct subsidiary owned by the Company that aims to support the Company’s strategy to get closer to the London Metal Exchange Metal Market (LME) and to become a tin selling agent of the Company in Europe and the United States.

Pt DoK & PerKAPALAN AIr KAtuNg

Alamat:Jl. Timah Raya, Dok. Air Kantung Sungailiat - Bangka 33211

Dewan Komisaris:• Emil Ermindra (Komisaris Utama)• Siswondo (Komisaris)

Direksi:• Dicky Sinoritha (Direktur Utama)• Dodi Setiabudi (Direktur)

Address:Jl. Timah Raya, Dok. Air Kantung Sungailiat - Bangka 33211

Board of Commissioners:• Emil Ermindra (President Commissioner)• Siswondo (Commissioner)

Board of Directors:• Dicky Sinoritha (President Director)• Dodi Setiabudi (Director)

entItAs ANAK LANgSuNg Direct Subsidiaries

Profiles Of Subsidiaries And AssociatesProfIL eNtItAS ANAK DAN eNtItAS ASoSIASI

118 PT TIMAH Tbk





Alamat:Jl. Eropa 1. Kav. A3 - Kawasan Industri Cilegon

Dewan Komisaris:• Muhammad Rizki (Komisaris Utama)• Ego Syahrial (Komisaris)• Wachid Usman (Komisaris)

Direksi:• Purwoko (Direktur Utama)• Dwi Hanggono (Direktur)• Agus Zamjam Jamaludin (Direktur)

Landasan Hukum:Akta notaris Andy Alhadis Agus, S.H. Nomor 03 tanggal 9 Desember 2016 AHU-AH.01.03-0108190 tanggal 15 Desember 2016.

PT Dok dan Perkapalan Air Kantung merupakan entitas anak langsung yang dimiliki oleh Perseroan yang bertujuan untuk mendukung Perseroan dalam penyediaan jasa reparasi dan pembuatan kapal baru. PT Dok dan Perkapalan Air Kantung adalah Perusahaan yang bergerak dalam penyediaan jasa docking dan mempunyai lokasi yang strategis di jalur pelayaran internasional Selat Malaka. Jasa yang diberikan antara lain:• Perawatan kapal laut yang meliputi perawatan,

pemeliharaan dan perbaikan.• Pembuatan kapal laut yang meliputi kapal laut

tongkang, Pinisi, Ferry, Speed Boat dan perdagangan (sewa/beli) produk kapal laut.

• Survei atas kapal lautan dan muatannya• Penyewaan kapal laut• Pelayaran penundaan laut• Ekspor impor dan perdagangan mesin perkapalan laut.

Address:Jl. Eropa 1. Kav. A3 - Cilegon Industrial Area

Board of Commissioners:• Muhammad Rizki (President Commissioner)• Ego Syahrial (Commissioner)• Wachid Usman (Commissioner)

Board of Directors:• Purwoko (President Director)• Dwi Hanggono (Director)• Agus Zamjam Jamaludin (Director)

Legal Basis:notarial deed of Andy Alhadis Agus, S.H. No 03 dated 9 December 2016 AHU-AH.01.03-0108190 dated 15 December 2016.

PT Dok dan Perkapalan Air Kantung is a direct subsidiary owned by the Company that aims to support the Company in providing new reparation and shipbuilding services. PT Dok dan Perkapalan Air Kantung is a company engaged in the provision of docking services and has a strategic location in Selat Malaka international shipping lanes. Services provided include:

• Maintenance of ships covering maintenance, maintenance and repair.

• The manufacture of marine vessels including barge ships, Pinisi, Ferry, Speed Boat and trading (lease / purchase) of marine products.

• Survey of ships and cargo• Rental of ships• Sailing sea delays• Export of import and trade of marine shipping

machinery.

Pt tIMAh INDuStrI

Profiles Of Subsidiaries And AssociatesProfIL eNtItAS ANAK & eNtItAS ASoSIASI







Landasan Hukum:Akta notaris Andy Alhadis Agus, S.H. Nomor 1 tanggal 1 September 2016 AHU-AH.01.03-0080237 tanggal 15 September 2016.

PT Timah Industri merupakan entitas anak langsung yang dimiliki oleh Perseroan yang bergerak di bidang industri kimia Tin Based Tin Chemical dan berlokasi di Kawasan KIEC Cilegon, Banten. PT Timah Industri didirikan sebagai bentuk hilirisasi produk logam timah dengan tujuan untuk meningkatkan nilai tambah Perseroan.

Produk yang dihasilkan oleh PT Timah Industri berupa tin solder dan tin chemical. Tin based tin chemical adalah stabilisator panas (heat stabilizer) yang paling baik karena sangat efektif untuk penggulungan, pembentukan dan penyuntikan bahan cetakan PVC yang mempunyai sifat keras. Bahan ini juga digunakan dalam industri plastik pengepakan makanan dan produk PVC keras lainnya untuk industri bahan bangunan plastik seperti pintu, jendela plastik, pipa air dan bahan dekorasi.

Legal Basis:Notarial deed of Andy Alhadis Agus, S.H. No 1 dated 1 September 2016 AHU-AH.01.03-0080237 dated 15 September 2016.

PT Timah Industri is a direct subsidiary owned by a Company engaged in the chemical industry of Tin Based Tin Chemical and is located in KIEC Area Cilegon, Banten. PT Timah Industri was established as a form of downstream tin product in order to increase the Company’s added value.

Products that produced by PT Timah Industri are tin solder and tin chemical. Tin based tin chemicals are the best heat stabilizers because they are highly effective for scaling, forming and injecting hard-pressed PVC prints. This material is also used in the plastic food packing industry and other hard PVC products for the plastic building materials industry such as doors, plastic windows, water pipes and decoration materials.

Alamat:Jalan Teuku Cik Ditiro No. 56A - Jakarta Pusat 10310

Dewan Komisaris:• Trenggono Sutioso (Komisaris Utama)• Mohammad Hidayat (Komisaris)• Purwijayanto (Komisaris)

Direksi:• A Dani Virsal (Direktur Utama)• M Hatta (Direktur)

Landasan Hukum:Akta notaris Andy Alhadis Agus, S.H. Nomor 01 tanggal 03 Januari 2017 AHU-AH.01.03-0043439 tanggal 01 Februari 2017.

Address:Jalan Teuku Cik Ditiro No. 56A - Central Jakarta 10310

Board of Commissioners:• Trenggono Sutioso (President Commissioner)• Mohammad Hidayat (Commissioner)• Purwijayanto (Commissioner)

Board of Directors:• A Dani Virsal (President Director)• M Hatta (Director)

Legal Basis:Based on notarial deed of Andy Alhadis Agus, S.H. No 01 dated 03 January 2017 AHU-AH.01.03-0043439 dated 01 February 2017.

Pt tIMAh INVeStASI MINerAL

120 PT TIMAH Tbk







Alamat:Jl. Jenderal Sudirman No.51 PangkalpinangBangka Belitung

Dewan Komisaris:• Purwijayanto (Komisaris)

Direksi:• Arius Dimara (Direktur)

Sebelum berubah nama, berdasarkan Akta Pendirian PT Timah Bemban Babel (TBB) No.02 tanggal 23 Januari 2014, Keputusan Menkumham Nomor: AHU-16250.AH.01.01. tahun 2014 tanggal 9 Juni 2014, awalnya PT TBB bergerak di bidang pertambangan, perdagangan, dan pengangkutan.

Landasan Hukum:Berdasarkan Akta Notaris Andy Alhadis Agus, S.H. Nomor 05 Tanggal 20 Oktober 2015 AHU-AH.01.03-0976674 Tanggal 02 November 2015.

Address:Jl. Jenderal Sudirman No.51 PangkalpinangBangka Belitung

Board of Commissioner:• Purwijayanto (Commissioner)

Director:• Arius Dimara (Director)

Before adopting a new name based on Deed of Establishment of PT Timah Bemban Babel (TBB) No. 02 dated 23 January 2014, Ministry of Law and Human Rights Decree No. AHU- 16250.AH.01.01.tahun 2014 dated 9 June 2014, PT TBB initially engaged in mining, trading and transportation.

Legal Basis:Based on Notarial Deed of Andy Alhadis Agus, S.H. No. 05 Dated 20 October 2015 AHU-AH.01.03-0976674 Dated November 2, 2015.

Pt tIMAh Agro MANuNggAL

PT Timah Investasi Mineral merupakan entitas anak langsung yang dimiliki oleh Perseroan yang ditujukan untuk pengembangan usaha pada sektor pertambangan non timah yang bergerak dalam pengelolaan usaha penambangan batubara secara komersial di Provinsi Kalimantan dan Sumatra Selatan melalui entitas anak usahanya yaitu PT Truba Bara Banyu Enim dan PT Tanjung Alam Jaya.

PT Timah Investasi Mineral didirikan pada tahun 1996 sebagai salah satu bentuk usaha diversifikasi pertambangan non timah. Namun demikian, Saat ini Perseroan dalam proses divestasi saham PT Timah Investasi Mineral sehubungan dengan rencana aktif manajemen Grup dan pemegang saham berdasarkan hasil analisa yang lebih ekonomis dimasa yang akan datang.

PT Timah Investasi Mineral is a subsidiary directly owned by the Company which is intended to develop non-tin mining business which is engaged in the management of coal mining business commercially in Kalimantan and South Sumatra Province through its subsidiaries, PT Truba Bara Banyu Enim and PT Tanjung Alam Jaya.

PT Timah Investasi Mineral was established in 1996 as one of non-tin mining diversification business. However, the Company is currently in the process of divesting the shares of PT Timah Investasi Mineral in connection with the Group’s active management plans and shareholders based on the results of a more economical analysis in the future.






PT Timah Agro Manunggal merupakan entitas anak langsung yang dimiliki oleh Perseroan yang didirikan sebagai upaya diversifikasi usaha Perseroan. PT Timah Agro Manunggal adalah perusahaan yang bergerak di bidang usaha agrobisnis, seperti pertanian, peternakan maupun jasa reklamasi dan penataan lahan pertanian ini diharapkan dapat menjadi salah satu sumber pendapatan baru bagi Perseroan.

PT Timah Agro Manunggal is a direct subsidiary owned by the Company as an effort to diversify its business. PT Timah Agro Manunggal is a company engaged in agribusiness, such as agriculture, livestock and reclamation services and the arrangement of agricultural land is expected to become one source of new revenue for the Company.

Alamat:6 Temasek Boulevard #09-05 - Suntec Tower Four Singapore (038986)

Direksi:• Sujoko Sumijian Atmowiarjo (Direktur)

Sekretaris Perusahaan:• Wee Sung Ling Felicia

Landasan Hukum:Registrasi No. 201405834W tanggal 03 Maret 2014.

PT Timah International Investment Pte, Ltd merupakan entitas anak Perseroan langsung yang dimiliki oleh Perseroan yang didirikan pada tahun 2014 yang bertujuan untuk menjadi Spesial Purpose Vehicle (SPV) untuk mendukung ekspansi bisnis keluar negeri.

Aktivitas Tinves meliputi:• Sebagai perusahaan investasi yang bergerak secara

internasional;• Sebagai perusahaan induk bagi usaha-usaha yang

akan dikembangkan oleh Perseroan di luar negeri; dan

• Menjalankan usaha lainnya sesuai arah pengembangan Perseroan.

Address:6 Temasek Boulevard #09-05 - Suntec Tower Four Singapore (038986)

Director:• Sujoko Sumijian Atmowiarjo (Director)

Corporate Secretary:• Wee Sung Ling Felicia

Legal Basis:Registration Number 201405834W dated March 3, 2014.

PT Timah International Investment Pte Ltd is a direct a subsidiary company owned by the Company established in 2014 that aims to become a Special Purpose Vehicle (SPV) to support overseas business expansion.

Tinves’s activities cover:• As an internationally moving investment company;

• As a holding company for businesses to be developed by the Company overseas; and

• Conducting other business in the direction of the Company’s development.

tIMAh INVeStMeNt INterNAtIoNAL LtD.

122 PT TIMAH Tbk







Alamat:Jl. Jenderal Sudirman No.51 B PangkalpinangProvinsi Kepulauan Bangka Belitung 33121

Dewan Komisaris:• Emil Ermindra (Komisaris Utama)• Alwin Albar (Komisaris Utama)• Deni Firdaus (Komisaris)

Direksi:• Yennita (Direktur Utama)• Fither Romilado (Direktur)

Landasan Hukum:Akta notaris Andy Alhadis Agus, S.H. Nomor 03 tanggal 3 Januari 2017.

PT Rumah Sakit Bakti Timah merupakan entitas anak langsung yang dimiliki oleh Perseroan yang didirikan sebagai salah satu bentuk tanggung jawab sosial Perusahaan.

PT Rumah Sakit Bakti Timah adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa layanan kesehatan yang berlokasi di Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau Tanjung Balai Karimun yang terdiri dari empat usaha rumah sakit dan empat usaha klinik kesehatan.

Address:Jl. Jenderal Sudirman No.51 B PangkalpinangProvince of Bangka Belitung 33121

Board of Commissioners:• Emil Ermindra (President Commissioner)• Alwin Albar (President Commissioner)• Deni Firdaus (Commissioner)

Board of Directors:• Yennita (President Director)• Fither Romilado (Director)

Legal Basis:Based on the notarial deed of Andy Alhadis Agus, S.H. No 03 dated 3 January 2017.

PT Rumah Sakit Bakti Timah is a direct subsidiary owned by a Company incorporated as a form of corporate social responsibility.

PT Rumah Sakit Bakti Timah is a company engaged in health services located in the Bangka Belitung Islands, Riau Islands, Tanjung Balai Karimun that consists of four hospitals and four business health clinics.

Pt ruMAh SAKItbAKtI tIMAh






Alamat:Jl. Iskandarsyah I No.4 Blok M.2 MelawaiKebayoran Baru Jakarta Selatan

Dewan Komisaris:• M. Riza Pahlevi Tabrani (Komisaris Utama)• Amin Haris Sugiarto (Komisaris)

Direksi:• Mochammad Arief Asj’ari (Direktur Utama)• Ardiansyah (Direktur)• Eko Budi Santoso (Direktur)

Landasan HukumBerdasarkan akta notaris Andy Alhadis Agus, S.H. Nomor 02 tanggal 3 Januari 2017 AHU-AH.01.03-0043522 tanggal 1 Februari 2017.

PT Timah Karya Persada Properti merupakan entitas anak langsung yang dimiliki oleh Perseroan yang ditujukan untuk pengembangan aset non operasional berupa properti investasi yang diperoleh sebagai pelunasaan atas wesel tagih kepada Bahana Pembinaan Usaha Indonesia. Saat ini PT Timah Karya Persada Properti memiliki hak pengelolaan atas tanah dan bangunan di beberapa lokasi yaitu:• Hak atas tanah seluas 160,30 ha di Kota Legenda

Mustikasari, Bekasi.• Tanah dan bangunan seluas 0,7 ha di Dago, Bandung.

Address:Jl. Iskandarsyah I No.4 Blok M.2 MelawaiKebayoran Baru, South Jakarta

Board of Commissioners:• M. Riza Pahlevi Tabrani (President Commissioner)• Amin Haris Sugiarto (Commissioner)

Board of Directors:• Mochammad Arief Asj’ari (President Director)• Ardiansyah (Director)• Eko Budi Santoso (Director)

Legal Basis:Based on the notarial act of Andy Alhadis Agus, S.H. No 02 dated 3 January 2017 AHU-AH.01.03-0043522 dated 1 February 2017.

PT Timah Karya Persada Property is a direct subsidiary owned by the Company that is intended for the development of non-operational assets in the form of investment property acquired as a redemption of notes receivable to Bahana Pembinaan Usaha Indonesia. Currently PT Timah Karya Persada Property has management rights to land and buildings in several locations, namely:• Land rights of 160.30 ha in Kota Legenda Mustikasari,

Bekasi.• Land and building 0.7 ha in Dago, Bandung.

Pt tIMAh KArYA PerSADA ProPertI

124 PT TIMAH Tbk







Pt tANjuNg ALAM jAYA

Alamat:Jl. Pangeran Suryansyah No.40Banjarbaru, Kalimantan Selatan

Dewan Komisaris:• Muhammad Rizki (Presiden Komisaris)• Sujatmiko (Komisaris)

Direksi:• R. M. Noor Cahyono (Direktur)

Landasan Hukum:Berdasarkan akta notaris Andy Alhadis Agus, S.H. Nomor 08 tanggal 31 Mei 2016 AHU-AH.01.03-0058106 tanggal 16 Juni 2016.

PT Tanjung Alam Jaya merupakan entitas anak langsung yang dimiliki oleh Perseroan yang bergerak di pertambangan batu bara yang melakukan kegiatan penambangan di daerah Binuang, Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan berdasarkan Perjanjian Kerjasama Penambangan Batubara (PKP2B) dengan luas wilayah kurang lebih 9.721 Ha dan memiliki rata-rata GAR 6.200 kka/kg.

Selain dimiliki langsung oleh Perseroan, PT Tanjung Alam Jaya juga dimiliki oleh PT Timah Investasi Mineral yang secara konsolidasi ditunjukkan untuk pengembangan usaha pada sektor pertambangan non timah. Saat ini Perseroan dalam proses divestasi saham PT Timah Investasi Mineral sehubungan dengan rencana aktif manajemen Grup dan pemegang saham berdasarkan hasil analisa yang lebih ekonomis dimasa yang akan datang.

Address:Jl. Pangeran Suryansyah No.40Banjarbaru, South Kalimantan

Board of Commissioners:• Muhammad Rizki (President Commissioner)• Sujatmiko (Commissioner)

Director:• R. M. Noor Cahyono (Director)

Legal Basis:Based on the notarial deed of Andy Alhadis Agus, S.H. No 08 dated 31 May 2016 AHU-AH.01.03-0058106 dated 16 June 2016.

PT Tanjung Alam Jaya is a direct subsidiary owned by a Company engaged in coal mining engaged in mining activities in Binuang area, Banjar District of South Kalimantan under the Coal Mining Cooperation Agreement (PKP2B) with an area of approximately 9,721 Ha and has an average GAR 6,200kka/kg.

Other than owned by the Company, PT Tanjung Alam Jaya is also owned by PT Timah Investasi Mineral which is consolidated for the business development of non tin mining sector. The Company is currently in the process of divesting the shares of PT Timah Investasi Mineral in connection with the Group’s active management plans and shareholders based on the results of more economical analysis in the future.





Pt trubA bArA bANYu eNIM


Alamat:Gedung Wisma Raharja Jl. TB. Simatupang, Kav. 1, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Dewan Komisaris:• Ahmad Dani Virsal (Komisaris Utama)• Christian Lahino (Komisaris)

Direksi:• Agoes Karyanto (Direktur)

Landasan Hukum:Berdasarkan Akta Notaris Andy Alhadis Agus, S.H. Nomor 01 Tanggal 1 Agustus 2016.

PT Truba Bara Banyu Enim merupakan entitas anak tidak langsung yang dimiliki oleh Perseroan bergerak di pertambangan batu bara yang melakukan kegiatan eksplorasi batubara di Kabupaten Muara Enim, Propinsi Sumatera Selatan dan memiliki cadangan batu bara terdiri dari GAR 3.800-3.600 kkal/kg dan GAR 3.400-3.200 kkal/kg. Saat ini Perseroan dalam proses divestasi saham PT Truba Bara Banyu Enim sehubungan dengan rencana aktif manajemen Grup dan pemegang saham berdasarkan hasil analisa yang lebih ekonomis dimasa yang akan datang.

Address:Wisma Raharja Building Jl. TB. Simatupang, Kav. 1, Pasar Minggu, South Jakarta.

Board of Commissioners:• Ahmad Dani Virsal (President Commissioner)• Christian Lahino (Commissioner)

Director:• Agoes Karyanto (Director)

Legal Basis:Based on the notarial deed of Alhadis Agus, S.H. No 01 dated 1 August 2016.

PT Truba Bara Banyu Enim is an indirect subsidiary owned by the Company engaged in coal mining undertaking coal exploration activities in Muara Enim District, South Sumatra Province and has coal reserves consisting of GAR 3,800-3,600 kcal/kg and GAR 3,400- 3,200 kcal/kg. The Company is currently in the process of PT Truba Bara Banyu Enim’s share divestment in connection with the Group’s active management plans and shareholders based on the results of a more economical analysis in the future.

entItAs ANAK tIDAK LANgSuNg Indirect Subsidiaries

126 PT TIMAH Tbk





entItAs ANAK tIDAK LANgSuNg Indirect Subsidiaries


Alamat:Unit 604 Kalok Building 720 Nathan RoadKowloon Hongkong

Pengurus:• Soeratno Agung Nugroho (Direktur)

Landasan Hukum:Company Number 1347541

Grace Force Trading Ltd merupakan entitas anak tidak langsung yang dimiliki oleh Perseroan yang bertujuan untuk menunjang strategi korporasi Perseroan agar dapat lebih fokus pada kebutuhan pelanggan dengan produk-produk yang diperdagangkan.

Address:Unit 604 Kalok Building 720 Nathan RoadKowloon Hongkong

Management:• Soeratno Agung Nugroho (Director)

Legal Basis :Company Number 1347541

Grace Force Trading Ltd is an indirect subsidiary owned by the Company that aims to support the Company’s corporate strategy to focus more on customer needs with traded products.

greAt force trADINg LtD.





The Markets ServedPAsAr YANg DILAYANI

Almost 95% of PT TIMAH Tbk’s refine tin product is marketed to meet overseas markets (exports) and approximately 5% for the domestic market. The refine tin export destination countries in Asia include Japan, Korea, Taiwan, China, and Singapore; For Europe, it is marketed to UK, Netherlands, France, Spain, Italy, as well as America and Canada region.

Refine tin exports are distributed through the port in Singapore, while for the domestic market are directly through the existing warehouse in Jakarta. Type of refine tin buyers is differentiated by end user groups such as factories, solder industry, tin plate industry and distributor.

Pemasaran logam timah produk PT TIMAH Tbk hampir 95% untuk memenuhi pasar di luar negeri (ekspor) dan sekitar 5% untuk memenuhi pasar domestik. Negara-negara yang menjadi tujuan ekspor timah, antara lain Asia yang meliputi Jepang, Korea, Taiwan, China, dan Singapura. Untuk wilayah Eropa meliputi Inggris, Belanda, Perancis, Spanyol, Italia, serta wilayah Amerika dan Kanada.

Pendistribusian produksi timah untuk ekspor dilakukan melalui pelabuhan di Singapura, sedangkan untuk pasar domestik dilaksanakan langsung melalui gudang yang ada di Jakarta. Adapun tipe pembeli logam timah dibedakan dalam kelompok pengguna langsung (end user), seperti pabrik, industri solder, industri pelat timah dan pedagang distributor.

Resources

Mining Business Principle

Reserves

The Capacious of Mining Area

suMBer DAYA

IJIn uSAhA PeNAMbANgAN LuAs WILAYAh PeNAMbANgAN

cADANgAN

2015

2015

2015

2015

2016

2016

2016

2016

2017

2017

2017

2017

246,886324,037

71,103

100,616

276,978

358,938

51,260

442,944

801,882

328,032335,909

377,594

737,546796,343

117

276,772

511,361

264,806

473,303 473,400

490,660 472,306

128129

Darat | Land Laut | Sea Darat | Land Laut | Sea

Available ResourcessuMBer DAYA terSeDIA

128 PT TIMAH Tbk





Information Access & Company’s DataAKSES INFORMASI & DAtA PeruSAhAAN

PT TIMAH Tbk provides all shareholders and stakeholders with the convenience of accessing transparent and reliable information through its official website and also directly to the Jakarta Representative Office.

JAKARTA REPRESENTATIVE OFFICEJl. Medan Merdeka Timur No. 15Jakarta Pusat 10110 – IndonesiaTelp. +62 21 23528000, Direct +62 21 3444011Fax. +62 21 3444012Email. [email protected]

PT TIMAH Tbk memberikan kemudahan akses informasi secara transparan dan akurat kepada seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan melalui situs Perusahaan maupun secara langsung ke Kantor Perwakilan Jakarta.

KANTOR PERWAKILAN JAKARTAJl. Medan Merdeka Timur No. 15Jakarta Pusat 10110 – IndonesiaTelp. +62 21 23528000, Direct +62 21 3444011Fax. +62 21 3444012Email. [email protected]





COMPANY WEBSITECompany’s official website www.timah.com complies with the mandatory information as stipulated by the Financial Services Authority Regulation No. 8/POJK.4/2015 dated June 25, 2015, which includes:1. General Information of Publicly Listed Company; 2. Information for Shareholder or Investor; 3. Information on Corporate Governance; and 4. Information on Corporate Social Responsibility.

In addition to the information in accordance with the Financial Services Authority Regulation No. 8/POJK.4/2015, PT TIMAH Tbk’s website also contains more specific information, as follows:

SITUS WEB PERUSAHAANSitus web resmi Perusahaan www.timah.com, telah memenuhi informasi yang wajib dimuat sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 8/POJK.4/2015 tanggal 25 Juni 2015, yang meliputi: 1. Informasi Umum Emiten atau Perusahaan Publik; 2. Informasi bagi Pemodal atau Investor; 3. Informasi Tata Kelola Perusahaan; dan 4. Informasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan.

Selain informasi wajib sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 8/POJK.4/2015, situs PT TIMAH Tbk juga membuat informasi yang lebih spesifik, yaitu:


Peta Situs www.timah.com Site Map www.timah.com

TENTANG KAMIAbout Us

Sekilas tentang PT TIMAH Tbk | PT TIMAH Tbk at a Glance

Sejarah | History

Visi, Misi & Nilai | Vision, Mission & Value

Manajemen | Management

Operasi | Operation

Anak Perusahaan | Subsidiaries

Peta Wilayah Operasi | Operational Map

BISNIS KAMIOur Business

Produk Timah | Timah Product

Produk Non Timah | Non Timah Product

Pemasaran dan Distribusi | Marketing & Distribution

Prospek Usaha | Business Prospect

Kebijakan Mineral Bebas Konflik | Mineral Policy that Free of Conflict

Pengadaan Logistik | Logistic Procurement

HUBUNGAN INVESTORInvestor Relations

Tinjauan Operasional | Operational Review

Tinjauan Keuangan | Financial Review

Harga Saham dan Logam | Stock & Metal Price

Kontribusi | Contribution

Aksi Korporasi | Corporate Action

TATA KELOLACorporate Governance

Buku Pedoman GCG | GCG Guidance Book

Implementasi | Implementation

Tata Nilai Perusahaan | Corporate Value

Manajemen Risiko & Investasi Usaha | Risk Management & Investment

Komite | Committee

Gratifikasi | Gratification

Whistle Blowing System | Whistle Blowing System

Sekretaris Perusahaan | Corporate Secretary

Satuan Pengawasan Internal | Internal Audit Committee

KEBERLANJUTANSustainable

Program Kemitraan | Partnership Program

Program Sosial | Social Program

Pengelolaan Lingkungan | Environment Management

Statistik Bantuan CSR | CSR Statistic

130 PT TIMAH Tbk






LAPORANReport

Laporan Tahunan | Annual Report

Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report

Laporan Eksplorasi | Exploration Report

Laporan Keuangan | Financial Report

Laporan Keuangan PKBL | PKBL Financial Report

Kegiatan Perusahaan | Company Activity

Press Release | Press Release

Penghargaan | Award

Daftar Informasi Publik | List of Public Information

Sertifikasi | Certification

BERITA & KEGIATANNews & Activitiy

Berita | News

Kegiatan | Activity

Foto | Photo

Video | Video

MEDIA MONITORING (BALANCED GOOD AND NEGATIVE NEWS)During 2017, there were 597 news related to PT TIMAH Tbk, which consisted of 557 positive news and 40 negative news, online media are the biggest contributor to news related to PT TIMAH Tbk.

Based on Conventional Media Analysis about PT TIMAH Tbk which are released by Irakoesno Communications, the highest positive news in August 2017 was 178 news, some of them related to the Company’s 2017 bond issued phase I that on the process of the offering there were over subscribed about 6 times and news that were related to the strategic partnership between PT TIMAH Tbk and Yunan Tin Group, which are the biggest refined tin in the world.

On the other hand, the highest negative news was happened on July and September 2017, related to rejection of Company’s sea mining activities through the suction boat production that was done by Pasaren Desa Bintet Kecamatan Belinyu fisherman that could affect coral reef in that area. To straighten that negative news, the Company through public relations division have done straight meeting with local people in that area which concluded by signing an agreement which said that PT TIMAH Tbk will do coral reef rehabilitation through putting fish shelters program in Pesaren sea area.

MEDIA MONITORING (BERITA POSITIF DAN NEGATIF YANG BERIMBANG)Selama tahun 2017, terdapat pemberitaan terkait PT TIMAH Tbk sebesar 597 berita yang terdiri dari 557 pemberitaan positif dan 40 pemberitaan negatif yang berasal dari media cetak maupun media online yang mana media online menjadi penyumbang terbesar terhadap pemberitaan yang terkait PT TIMAH Tbk.

Berdasarkan Analisis Media Konvensional PT TIMAH Tbk yang dikeluarkan oleh Irakoesno Communications, pemberitaan positif tertinggi terjadi pada bulan Agustus dengan 178 berita diantaranya terkait pemberitaan Penerbitan obligasi dan sukuk ijarah 2017 tahap I yang mana dalam proses penerbitan obligasi tersebut terdapat kelebihan permintaan akan jumlah obligasi dan sukuk ijarah sebanyak 6 kali dan pemberitaan terkait kerja sama strategis yang dilakukan oleh PT TIMAH Tbk dengan Yunnan Tin Group yang merupakan produsen logam timah terbesar di dunia.

Sedangkan untuk pemberitaan negatif tertinggi terjadi pada bulan Juli dan September 2017 terkait penolakan aktivitas penambangan laut Perseroan melalui Kapal Isap Produksi yang dilakukan nelayan Pesaren Desa Bintet Kecamatan Belinyu yang dapat berdampak terhadap terumbu karang di wilayah tersebut. Untuk meluruskan pemberitaan negatif tersebut, Perseroan melalui bidang hubungan masyarakat melakukan pertemuan langsung dengan masyarakat sekitar yang diakhiri dengan penandatanganan kesepakatan bersama yang mana salah satu kesepakatannya adalah bahwa PT TIMAH Tbk akan melakukan rehabilitasi karang dengan program penenggelaman fish shelter (terumbu karang buatan) di wilayah laut Pesaren.





Institutions and Capital Market Supporting ProfessionLeMBAgA DAn ProfesI PeNuNjANg PASAr MoDAL

Nama PerusahaanCompany Name PT Bursa Efek Indonesia | Indonesia Stock Exchange

AlamatAdress

Gedung Bursa Efek Indonesia Tower 1 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 - Jakarta 12190

Tlp/Fax/Email/WebPhone/Fax/Mail/Web

Telp : (+62 21) 5150 515Fax : (+62 21) 5154 153

E : [email protected]: www.idx.co.id

Nama PerusahaanCompany Name PT EDI Indonesia

AlamatAdress Wisma SMR lantai 10 Jl. Yos Sudarso Kav.89 - Jakarta 14350


Telp: (+62 21) 6505829Fax: (+62 21) 6505987

E : [email protected]: www.edi-indonesia.co.id

Jasa yang diberikanServices Provided

1. Bertanggung jawab atas penyimpanan dan pengelolaan Daftar Pemegang Saham (DPS).Responsible for the storage and Shareholder management List (DPS).

2. Melaksanakan pencatatan perubahan-perubahan pada DPS.Implementing the changes records to DPS.

3. Melaksanakan pencatatan dan pelepasan pembebanan hak atas saham.Carring out the record keeping and disposal of share rights.

4. Membantu penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan.Assisting the holding of the Company's General Meeting of Shareholders.

5. Bertanggung jawab dalam pengelolaan Efek, baik Efek yang didaftarkan maupun Efek yang tidak didaftarkan dalam Penitipan Kolektif Efek sesuai ketentuan Pasar Modal.Responsible for the Securities management , whether registered Securities or that are not registered in the Collective Custody in accordance with the Capital Market provisions.

6. Tugas dan kewajiban BAE pada pasar sekunder secara rinci dan detail yang dituangkan dalam perjanjian di hadapan Notaris.The Assignments and obligations of BAE on the secondary market in Specific and detail that was set forth in the agreement before the Notary.

Periode PenugasanAssignment Pediod

27 September 1995 - sekarangSeptember 27, 1995 - Now

Selama saham masih terdaftar/tercatat di Bursa Efek dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku, kecuali apabila ada pemutusan perjanjian lebih dini oleh salah satu pihak.As long as the shares are still registered / listed on the Stock Exchange by observing the prevailing laws and regulations, except there is an earlier termination of the agreement by either party.

KomisiCommissions

Biaya Tahunan Rp22.000.000Annual Fee Rp22.000.000

PencAtAtAn sAhAM | Stock Listing

BIro ADMInIstrAsI efek | Securities Administration Bureau

Nama PerusahaanCompany Name Fathiah Helmi S.H.

AlamatAdress Graha Irama Lt. 6-C Jl. H. R. Rasuna Said Kav. 1-2 - Jakarta


Telp : (+62 21) 5261136Fax : (+62 21) 5261136

W: http://notaris-fathiahhelmi.com/


1. Pelaksanaan RUPS, pembuatan Berita Acara RUPS, pembuatan Pernyataan Keputusan RUPS.The GMS Implementation, The GMS News making, The Statements of GMS Decision establishment

2. Konsultasi Hukum.Law Consultation

3. Legalisasi Dokumen.Document Legalization


Sesuai kebutuhan penugasan dari PerusahaanAccording to the assignment necessary of The Company

KomisiCommissions

Pelaksanaan RUPS serta legalisasi dokumen sesuai dengan aslinya sebesar Rp65.000.000 (excluding tax)The implementation of the GMS and documents legalization in accordance with the original amount of Rp65,000,000 (excluding tax)

notArIs | Notary Public

132 PT TIMAH Tbk





Nama PerusahaanCompany Name

Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan(PricewaterhouseCoopers)

AlamatAdress Jl. H.R. Rasuna Said Kav.X-7 No.6 Jakarta 12940


Telp : (+62 21) 5212901Fax : (+62 21) 52905555

E : [email protected]: www.pwc.com/id


Audit atas laporan keuangan konsolidasian PT TIMAH Tbk yang berakhir pada 31 Desember 2017 dengan ruang lingkup yang antara lain mencakup, namun tidak terbatas, pada:Audit on TIMAH's consolidated financial statements ended on December 31, 2017 with the scope which is including but not limited to:

1. Melakukan pemeriksaan terhadap laporan keuangan konsolidasian PT TIMAH Tbk untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2017.Performing TINO's consolidated financial statements check for the year ended on 31 December 2017.

2. Melaksanakan audit atas laporan keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT TIMAH Tbk untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017.Implementing TIMAH's Partnership and Community Development (PKBL) financial report Audit for the year ended 31 December 2017.

3. Melaksanakan review terhadap laporan kepatuhan peraturan perundang-undangan dan pengendalian internal PT TIMAH Tbk.Conducting the review of compliance with laws/regulations and TIMAH internal control report.

4. Review laporan evaluasi kinerja untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017.Reviewing performance evaluation for the year ended December 31,2017.

5. Prosedur yang disepakati terhadap Laporan Kegiatan Penerapan Prinsip Kehati-hatian (KPPK) tahun buku berakhir 31 Desember 2017.Approved procedure on Implementation of circumspection Activity Report (KPPK) for the year ended December 3, 2017.


1 Juni 2017 - 30 Juni 2018June 1, 2017 - June 30, 2018.

KomisiCommissions Rp2.250.000.000

kAntor AkuntAn PuBLIk | Public Accounting Firm

Nama PerusahaanCompany Name Kustodian Sentral Efek Indonesia


Telp : (+62 21) 515 2855Fax : (+62 21) 5299 1199

E : [email protected] W: www.ksei.co.id


Sesuai fungsinya, KSEI memberikan layanan jasa penyimpanan dan penyelesaian transaksi Efek, meliputi: penyimpanan Efek dalam bentuk elektronik, penyelesaian transaksi Efek, administrasi Rekening Efek, distribusi hasil Corporate Action, dan jasa-jasa terkait lainnya.As its function, KSEI Provides Securities depository and transaction settlement services, Including: Securities storage in electronic form, Securities transaction settlement, Securities Account administration, distribution of Corporate Action proceeds, and other related services.


Sesuai kebutuhan penugasan dari perusahaanAccording to the assignments necessary of The company

KomisiCommissions

Biaya tahunan sebesar Rp10.000.000Annual Fee Rp10 million

PenJAMIn efek | Guaranteed Securities

Nama PerusahaanCompany Name M.Sidiq Latuconsina & Partners

AlamatAdress

Ruko Golden Boulevard Blok Q No.8Jl. Pahlawan Seribu BSD City, Serpong


Telp : (+62 21) 53161406Fax : (+62 21) 53161407

E : [email protected]: -


Jasa konsultasi hukum menyangkut isu-isu yang dihadapi perusahaanLegal consulting service is concerning the issues that faced by the company


Sesuai kebutuhan penugasan dari perusahaanAccording to the assignments necessary of The company

KomisiCommissions

Sesuai perjanjian kedua belah pihakAccording to the both of parties agreement

PenAsIhAt hukuM | Law Advisor

Institutions and Professions Supporting the Capital MarketLeMBAgA DAn ProfesI PeNuNjANg PASAr MoDAL





Institutions and Professions Supporting the Capital MarketLeMBAgA DAn ProfesI PeNuNjANg PASAr MoDAL

Nama PerusahaanCompany Name PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO)

AlamatAdress

Panin Tower Senayan City, 17th FloorJl. Asia Afrika Lot.19


Telp : (+62 21) 7278 2380Fax : (+62 21) 7278 2370

E: -W: www.pefindo.com


1. Menyelesaikan pemberian peringkat publik nasional atas perusahaan (Perseroan) dan Obligasi Berkelanjutan Tahap 1 Tahun 2017 (“Obligasi”) dalam jangka waktu yang disepakati;Completing the national public rating of the Company (Company) and sustainable bounds Phase 1 year 2017 ("Bonds") within the agreed timeframe;

2. Mempertahankan dan menjaga kerahasiaan semua informasi rahasia sebagaimana yang disepakati;defending and maintaining the confidentiality of all confidential informations as agreed;

3. Menanggapi semua komentar dan keberatan terkait yang diajukan oleh Perseroan berkenaan dengan hasil peringkat;Responding to all complaints and objections related to submitted by the Company with regarding to the rank results;

4. Menghasilkan peringkat awal setelah mempertimbangkan secara seksama semua data dan informasi yang diketahui dan diyakini oleh Pefindo relevan, dan sepanjang pengetahuan Pefindo, bersifat akurat dan dapat diandalkan;Generating an initial ranking after all data and information with carefully consideration that known and believed by Pefindo as relevant, and to the best of Pefindo's knowledge, to be accurate and reliable;

5. Menghasilkan keputusan final sehubungan dengan pemberian peringkat setelah mempertimbangkan secara seksama semua informasi dan penjelasan tambahan yang diyakini oleh Pefindo relevan, dalam hal Perseroan mengajukan banding;Resulting in final decision related to the ratings after all additional information and explanations with carefully consideration that believed by Pefindo to be relevant, in the Company event submits an appeal;

6. Melakukan pengkajian secara berkala atas hasil peringkat yang telah dipublikasikan dan menyampaikan hasil kajiannya kepada Perseroan selama jangka waktu yang disepakati; kecuali untuk peringkat yang bersifat point-in-time saja;Performing the regular review on the ratings results which is published and submited its review results to The Company during the agreed term; except for point-in-time ratings only;

7. Melakukan pengkajian secara berkala atas peringkat sepanjang diharuskan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku dan yang disepakati; kecuali untuk peringkat yang bersifat point-in-time;Performing the regular review on the ratings results as long as is required under applicable and agreed legislation; except for point-in-time ratings;

8. Melakukan pengkajian atas peringkat yang telah dipublikasikan jika terdapat fakta material atau peristiwa penting yang dapat mempengaruhi peringkat yang telah dipublikasikan, selambat-lambatnya 7 hari kerja sejak tanggal di mana fakta material atau peristiwa penting tersebut diketahui oleh Pefindo; kecuali untuk peringkat yang bersifat point-in-time;Performing the regular review on the ratings results which is published in case there are material facts or significant events that can affect published rankings at the latest 7 working days from the date where the material facts or its significant events as known by pefindo; unless for point-in-time ratings;

9. Mempublikasikan hasil kajian sebagaimana yang dimaksud dalam butir (7) dan (8) di atas tanpa persetujuan dari Perseroan atau pihak yang meminta pemberian peringkat; kecuali untuk peringkat yang bersifat non-publik; danPerforming the research results such as that referred to in points (7) and (8) above without the Company consent or the party requesting the rates; unless for non-public ratings;

10. Menerbitkan peringkat baru jika terdapat perubahan atas peringkat sebagai hasil proses pengkajian yang diatur dalam butir (8) di atas atau proses pemberian peringkat diulangi kembali.

Publishing the new rank if there are the changes of the rank as the review process result which is set out in clause (8) above or the rating the process is repeated.


28 Juli 2017 - 7 Februari 2018.July 28, 2017 - February 7, 2018

KomisiCommissions

Biaya penerbitan obligasi dan sukuk Rp1.000.000.000Bonds and sukuk cost of issuance Rp1.000.000.000

LeMBAgA PeMerIngkAt | Securities Rating Agency

134 PT TIMAH Tbk





Map Of Operational Areas PetA WILAYAh oPerASIoNAL

Tambang Timah & Peleburan, Kundur

Tin Mining & Smelter, Kundur

Kantor Pusat BangkaBangka Head Office

Kantor Perwakilan JakartaJakarta Representative Office

Tin Chemical & Tin Solder, Cilegon

Tin Chemical & Tin Solder, Cilegon

Tambang Batubara, Sumatera Selatan

Coal Mining, South Sumatera

Tambang Batubara, Kalimantan Selatan

Coal Mining, South Kalimantan

Tambang Timah & Peleburan,Bangka Belitung

Tin Mining & SmelterBangka Belitung

Bangka Belitung

Jakarta

Cilegon, Banten

Kantor Pusat PT TIMAH TbkHead Office of PT TIMAH Tbk

Unit Produksi BelitungUnit Production Belitung

Unit Laut BangkaUnit of Bangka Sea

Kantor Perwakilan JakartaJakarta Representative Office

Unit Tambang Darat BangkaUnit of Land Mining Bangka

Unit MetalurgiUnit of Metallurgy

PT Dok & Perkapalan Air Kantung


PT Rumah Sakit Bakti Timah

PT Timah Karya Persada Properti

PT Timah Industri

PT Timah Agro Mandiri





Eksploitasi Nikel,Sulawesi TenggaraNickel Exploitation

South East Sulawesi

Map Of Operational Areas PetA WILAYAh oPerASIoNAL

Kepulauan Riau dan RiauRiau Islands & Riau

Kalimantan SelatanSouth Kalimantan

Sumatera SelatanSouth Sumatera

Sulawesi TenggaraSoutheast Sulawesi

Unit Produksi Kepulauan Riau dan RiauUnit Production Riau Islands

PT Tanjung Alam Jaya

PT Truba Bara Banyu Enim






136 PT TIMAH Tbk





04

Management Discussion& Analysis

“sampai dengan akhir tahun 2017, segmen pertambangan timah masih memberikan kontribusi terbesar terhadap pendapatan usaha perseroan yang mencapai 94,29% dari total pendapatan usaha Perseroan.”

“Until the end of 2017, the tin mining segment still contributes of the Company’s most revenues, which reached account of 94.29% from the Company’s total revenues.”

AnALIsA & PeMbAhASANMANAjeMeN





138 PT TIMAH Tbk

Management Discussion and Analysis is made based on the information is taken from Consolidated Financial Report of PT TIMAH Tbk and Subsidiaries Entity for the year ended of December 31, 2017 and the period of December 31, 2016 that have been audited by public accountant office of Tanudiredja, Wibisana, Rintis, and Partners, member of Pricewaterhousecoopers International Limited. The report has been marked as “Fairly” in all material respects, the consolidated financial position of PT TIMAH Tbk and Subsidiary as at 31 December 2017, and their consolidated financial performance and cash flows for the year ended, in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.

Discussion of PT TIMAH Tbk financial performance Is submitted with pay attention to the explanation in the Consolidated Financial Statements as an integral part of this Annual Report. Discussion and analysis of these financial conditions are presented in the following four sections:

1. Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

2. Consolidated Statements of Financial Position3. Consolidated Statements of Cash Flows4. Financial Ratio Performance

Analisis dan Pembahasan Manajemen ini dibuat berdasarkan informasi yang diperoleh dari Laporan Keuangan Konsolidasian PT TIMAH Tbk dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Tanudiredja, Wibisana, Rintis dan Rekan, anggota firma dari Pricewaterhousecoopers International Limited. Laporan tersebut telah memperoleh opini “Wajar” dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT TIMAH Tbk dan Entitas Anak tanggal 31 Desember 2017, serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Bahasan kinerja keuangan PT TIMAH Tbk disampaikan dengan memperhatikan penjelasan pada catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Tahunan ini. Bahasan serta analisis tentang kondisi keuangan ini disajikan dalam empat bagian sebagai berikut:1. Kinerja Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain

Konsolidasian2. Kinerja Posisi Keuangan Konsolidasian3. Kinerja Arus Kas Konsolidasian4. Kinerja Rasio Keuangan

IntroductionPeNDAhuLuAN





The Indonesian economy strengthened by the end of 2017, according to data from the World Bank, this strengthening was supported by commodity prices increasing, stronger global growth, rising international trade, as well as relatively accommodative financial and monetary conditions. Real GDP (Gross Domestic Product) growth strengthened from 5.0% year to year in the second quarter of 5.1% in the third quarter of 2017, part is due to strong investment and export growth.

Investment growth reached in more than four years. Foreign direct investment has listed the record net inflows in more than seven last year. Indonesia’s main export commodities and other manufactured goods exports jumped in the third quarter. Export and import volume have recorded double-digit growth for the first time since 2012. Private consumption growth remains flat on the year to year basis, but there are indications to recovering. Below is the mining commodity prices data which was an increase in 2017 when compared to the previous year.

Until the end of 2017 LME tin price has to strengthen in spite of price fluctuations that occurred in the first quarter of 2017 LME tin price of USD20,027/ton in the second quarter slightly decreased to USD19,798/ton and again increased to USD20,565/ton in the third quarter and closed at USD19,484/ton in the fourth quarter of 2017.

The increase and decrease in LME tin price during 2017 were caused by several factors, among others, by the decline of world tin inventories LME and SHFE exchanges,

Perekonomian Indonesia menguat pada akhir tahun 2017, menurut data dari world bank penguatan ini didukung oleh kenaikan harga komoditas, pertumbuhan global yang lebih kuat, naiknya perdagangan internasional, serta kondisi moneter dan keuangan yang relatif akomodatif. Pertumbuhan PDB (Produk Domestik Bruto) riil menguat dari 5,0% tahun-ke-tahun di kuartal kedua menjadi 5,1% pada kuartal ketiga tahun 2017, sebagian akibat investasi yang kuat dan pertumbuhan ekspor.

Pertumbuhan investasi mencapai puncaknya dalam lebih dari empat tahun terakhir. Investasi asing langsung mencatat rekor arus masuk bersih dalam lebih dari tujuh tahun terakhir. Komoditas ekspor utama Indonesia dan ekspor barang manufaktur lainnya melonjak pada kuartal ketiga. Volume ekspor dan impor mencatat pertumbuhan dua digit untuk pertama kalinya sejak 2012. Pertumbuhan konsumsi swasta tetap rata dalam basis tahun-ke-tahun, namun ada indikasi mulai pulih. Di bawah ini adalah data harga komoditas pertambangan yang mana terdapat peningkatan pada tahun 2017 bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

2012

30,000

25,000

20,000

15,000

10,000

5,000500

1000

1500

2000

- -

2013 2014 2015 2016 2017

Batu Bara

Nikel

Emas

Timah

Sumber: Harga timah adalah harga jual rata-rata aktual perusahaan, lainnya dari BloombergSource : Tin price is the company’s actual average selling price, other than Bloomberg

Sampai dengan akhir tahun 2017 harga logam timah LME mengalami penguatan meskipun fluktuasi harga tetap terjadi dimana pada kuartal I 2017 harga logam timah LME sebesar USD20.027/ton pada kuartal II mengalami sedikit penurunan menjadi USD19.798/ton dan kembali mengalami kenaikan menjadi USD20.565/ton pada kuartal III dan ditutup pada USD19.484/ton di kuartal IV 2017.

Kenaikan dan penurunan harga logam timah LME selama tahun 2017 disebabkan oleh beberapa faktor antara lain dengan penurunan persediaan logam timah dunia di bursa

General ReviewTINJAUAN uMuM





140 PT TIMAH Tbk

environmental Rescuing issues in China as well as tin export restrictions from Indonesia through Policy that taken by the government through Minister of Trade Decree No. 33/M-DAG/PER/5/2015 on Amendment to the Minister of Trade regulation No. 44/M-DAG/PER/7/2014 on the provisions of tin exports and as an evidence of the government seriousness to handling illegal tin mining, as well as to keep tin inventory stocks in the country safe.

Until the end of 2017, the tin mining segment still contributes the most company’s revenues, which reached account of 94.29% of the Company’s total revenues. Meanwhile, other contributions came from the construction segment, coal mining segment and other segments.

LME dan SHFE, isu penyelamatan lingkungan di China dan juga tak lepas dari pembatasan ekspor timah dari Indonesia melalui Kebijakan yang diambil oleh pemerintah melalui Permendag Nomor 33/M-DAG/PER/5/2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 44/M-DAG/PER/7/2014 tentang Ketentuan Ekspor Timah dan sebagai bukti keseriusan pemerintah menangani penambangan timah ilegal, serta untuk menjaga agar cadangan persediaan timah di dalam negeri tetap aman.

UraianDescription

SatuanUnit

2017 2016

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4

Persediaan & Permintaan | Supply and Demand

ProduksiProduction Kt 82,4 89,5 90,9 99,3 78,4 84,3 84,0 92,2

KonsumsiConsumption Kt 83,6 93,4 89,9 90,8 84,2 85,6 90,1 89,0

SaldoBalance Kt (1,2) (3,9) 1,0 8,5 (5,8) (1,3) (6,1) 3,2

Persediaan | Stocks

Persediaan yang dilaporkanReported Stock

Kt 23,8 25,9 31,1 26,4 25,4 27,2 24,1 24,8

Harga | Price

LME CashLME Cash USD/t 20.027 19.978 20.565 19.848 15.503 16.937 18.627 20.900

Tabel supply dan demand atas logam timah dunia dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2017Table of supply and demand for world refine tin from 2016 to 2017

Sumber: CRU Tin Monitor Februari 2018, International Tin AssociationSource : CRU Tin Monitor Februari 2018, International Tin Association

Sampai akhir tahun 2017, segmen pertambangan timah masih memberikan kontribusi terbesar terhadap pendapatan usaha Perusahaan yang mencapai 94,29% dari total pendapatan usaha Perusahaan. Sementara itu kontribusi lainnya berasal dari segmen konstruksi, segmen pertambangan batu bara dan segmen lainnya.

General ReviewtInJAuAn uMuM





The Company’s business segment information is presented based on the operating segment compliant Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) No. 5 (Revised 2009) which consists of: 1. The tin mining segment consists of the companies

engaged in mining and tin smelting.2. A construction segment consist of the companies

engaged in workshops, shipping services construction and refines tin downstream.

3. The coal mining segment consists of the Companies engaged in coal mining and trading.

4. Other segments consist of the companies engaged in property and health services.

Informasi segmen usaha Perusahaan disajikan berdasarkan segmen operasi yang telah sesuai dengan PSAK No. 5 (Revisi 2009) yaitu terdiri dari Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK):1. Segmen pertambangan timah yang terdiri dari

Perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan dan jasa peleburan timah.

2. Segmen konstruksi yang terdiri dari Perusahaan yang bergerak di bidang perbengkelan, konstruksi jasa perkapalan dan hilirisasi logam timah.

3. Segmen pertambangan batubara yang terdiri dari Perusahaan yang bergerak di pertambangan dan perdagangan batubara.

4. Segmen lainnya yang terdiri dari Perusahaan yang bergerak di bidang properti dan jasa kesehatan..

UraianDescription 2017 2016 2015 2014 2013 YoY Kontribusi

Contribution

Segmen Usaha Pertambangan TimahTin Mining Segment

16.287.414 12.272.348 12.300.608 10.987.641 7.485.045 32,72% 94,29%

Segmen KonstruksiConstruction Segment 619.555 298.343 358.316 315.244 242.925 107,67% 3,59%

Segmen Pertambangan BatubaraCoal Mining Segment - - 127.517 34.415 45.578 0,00% 0,00%

Segmen LainnyaOthers Segment 366.141 186.427 62.269 - - 96,42% 2,12%

Jumlah | Total 17.273.110 12.757.118 12.848.710 11.337.300 7.773.548 35,40% 100%

Tabel Kinerja Segmen Usaha Perusahaan (dalam jutaan Rupiah kecuali dinyatakan lain)Table of Company’s Business Segment Performance (in million Rupiah, unless stated otherwise)

*) Hasil segmen yang ditampilkan pada tabel diatas merupakan hasil segmen sebelum adanya eliminasi. The segment result that shown in above table is the segment result before elemination

* Diklarifikasikan ke dalam aset yang dimiliki untuk dijual dan operasi yang dihentikan yang disajikan terpisah dari hasil pendapatan usaha per segmen sesuai dengan PSAK 58 (Revisi 2016). Clarified to assets held for sale and discontinued operations presented separately from business revenue per segment in accordance with SFAS 58 (Revised 2016).

Operating Performance as of Business SegmentKINERJA oPerASIoNAL Per SegMeN uSAhA

Kontribusi per-segmen PT TIMAH Tbk (%)PT TIMAH Tbk segment Contribution (%)

Segmen Pertambangan TimahTin Mining Segment

Segmen LainnyaOther Segment

Segmen KonstruksiConstruction Segment

Segmen Pertambangan Batubara* Coal Mining Segment

94,29%

2,12% 0%

3,59%

2017





142 PT TIMAH Tbk

TIN MINING SEGMENT2017 Performance includes Production Aspects, Production Capacity and Sales / Operating IncomeThe tin mining operation segment consists of companies that move in mining and tin smelting and tin refine services. The tin mining segment consists of PT TIMAH Tbk, Indometal London and Great Force Trading Limited.

The Company in the tin mining segment that have integrated production activities from upstream to downstream. Mining activities are conducted at onshore and offshore. Onshore mining is conducted on Bangka Island and Belitung Island, while Offshore mining is conducted in the waters of Bangka Island, Bangka Belitung Islands Province, as well as the waters of Kundur Islands, Riau Islands Province. The mined ore is then further processed and refined which using the Company’s smelter located at Muntok and Kundur and will be marketed through Indometal London to become the Company’s tin sales agent in the European and the United States region. Below is the Company’s total production capacity in the tin mining segment.

2017 Performance includes Production Aspects, Production Capacity and Sales / Operating Income

SEGMEN PERTAMBANGAN TIMAHKinerja Tahun 2017 termasuk Aspek Produksi, Kapasitas Produksi dan Penjualan/ Pendapatan UsahaSegmen operasi pertambangan timah terdiri dari perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan dan peleburan timah dan jasa pemasaran logam timah. Segmen pertambangan timah terdiri dari PT TIMAH Tbk, Indometal London dan Great Force Trading Limited.

Perusahaan dalam segmen pertambangan timah yang memiliki aktivitas produksi yang terintegrasi dari hulu sampai hilir. Kegiatan penambangan dilakukan di darat dan di laut. Untuk Penambangan darat dilakukan di Pulau Bangka dan Pulau Belitung, sedangkan penambangan laut dilakukan di perairan Pulau Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, serta perairan Kepulauan Kundur Provinsi Kepulauan Riau. Bijih timah yang telah ditambang kemudian diolah lebih lanjut dan dimurnikan menggunakan smelter Perseroan yang berada di Muntok dan Kundur dan selanjutnya akan dipasarkan melaui Indometal London menjadi agen penjualan timah Perseroan di Kawasan Eropa dan Amerika Serikat. Di bawah ini adalah jumlah kapasitas produksi Perusahaan dalam segmen pertambangan timah.

Kinerja Tahun 2017 termasuk Aspek Produksi, Kapasitas Produksi dan Penjualan/Pendapatan Usaha

Kundur Muntok

Pengelolaan MineralMineral Management

Pengelolaan MineralMineral Management

Tanur Reverb 2 unit2 Unit Tanur Reverb

Tanur Reverb 7 unit7 Unit Tanur Reverb

Pyro dan Eutecoid RefiningPyro and Eutecoid Refining

Pyro, Eutecoid, Electrolytic RefiningPyro, Eutecoid, Electrolytic Refining

Kapasitas 12.000 Mton per tahun12,000 Mton per-year Capacity

Kapasitas 42.000 Mton per tahun42,000 Mton per-year Capacity

Kapasitas ProduksiProduction Capacity

Operating Performance as of Business SegmentkInerJA oPerASIoNAL Per SegMeN uSAhA





In 2017, PT TIMAH Tbk recorded the increase of Tin ore production valium and refined tin production as much as 29.25% and 27.33% to 31,178 ton and 30,249 Mton in 2017. Meanwhile, refined tin sales volume increased by 12.14% to 29.914 Mton. Until the end of 2017, The Company sold the tin in Europe 22%, America 8%, Asia 66% and Domestic 4%.

2017 Performance in terms of Profitability

The Tin mining segment results in 2017 before elimination has increased to Rp817.05 billion or increased by 17.64% from the previous year amounted to Rp694.55 billion. This increase was driven by the increase of sales volume and average the tin selling price.

Produksi Bijih timah (ton)tin ore Production

Produksi Logam timah (Mton)refined tin Production

Penjualan Logam timah (Mton)refined tin sales

24.121

31.178

23.756

26.277

29.91430.249

2016 2017

Kinerja OperasiOperating Performance

Pada akhir tahun 2017 PT TIMAH Tbk mencatatkan peningkatan volume biji timah dan produksi logam timah sebesar 29,25% dan 27,33% menjadi 31.178 ton dan 30.249 Mton di tahun 2017. Sementara itu volume penjualan logam timah mengalami kenaikan sebesar 12,14% menjadi 29.914 Mton. Sampai akhir tahun 2017 Perseroan menjual logam timah di Eropa 22%, Amerika 8%, Asia 66% dan domestik 4%.

Kinerja Tahun 2017 dalam hal Profitabilitas

Segmen Pertambangan TimahTin Mining Segment 2017 2016 ∆ %

Pendapatan eksternalExternal revenue 8.481.705 6.629.822 1.851.883 27,93%

Pendapatan antar segmenInter-segment revenue 7.805.709 5.642.526 2.163.183 38,34%

Jumlah pendapatanNet revenue 16.287.414 12.272.348 4.015.066 32,72%

Beban Cost (15.470.223) (11.577.800) 3.892.433 33,62%

Hasil segmen | Segment result 817.191 694.548 122.643 17,66%

*) Hasil segmen yang ditampilkan pada tabel diatas merupakan hasil segmen sebelum adanya eliminasi. The segment result that shown in above table is the segment result before elemination.

Kinerja Segmen Pertambangan Timah Tahun 2017 (dalam jutaan Rupiah)2017 Tin Mining Performance (in million Rupiah)

Hasil segmen pertambangan timah pada tahun 2017 sebelum eliminasi secara keseluruhan mengalami peningkatan menjadi Rp817,05 miliar atau meningkat 17,64% dari tahun sebelumnya yaitu Rp694,55 miliar. Peningkatan tersebut didorong oleh peningkatan volume penjualan dan harga jual rata-rata logam timah.






144 PT TIMAH Tbk

The refined tin sales increased by 12.14% to USD29,914/ton and the average selling price of refined tin increased by 10.98% to USD20,429/ton. In addition, the increase of world tin demand by 3.2% was also one of the performance improvement stimulation in the tin mining segment.

COAL MINING SEGMENTThe coal mining segment is derived from PT Truba Bara Banyu Enim operation and PT Tanjung Alam Jaya that move in mining and coal trade. Assets and liabilities related to PT Truba Bara Banyu Enim and PT Tanjung Alam Jaya, the subsidiaries of PT Timah Investasi Mineral have been presented as owned assets for sale in connection with the Group’s active management plans and shareholders to sell PT Truba Bara Banyu Enim and PT Tanjung Alam Jaya and in accordance with Statements of Financial Accounting Standard (SFAS) 58.

PT Tanjung Alam Jaya performs mining activities in Binuang area, Banjar regency, South Kalimantan based on the Coal Contract of Work (CCOW) with an area of approximately 9,721 ha and has an average Gross Air Received (GAR) of 6,200 kcal/kg. While, PT Truba Bara Banyu Enim performs coal exploration activities in Muara Enim Regency, South Sumatra Province and has Coal reserves consist of GAR 3,800-3,600 kcal / kg and GAR 3,400-3,200 kcal / kg.

2017 Performance includes Production Aspects, Production Capacity and Sales / Operating IncomeAt the end of 2017, the coal mining segment succeeded in producing coal amounted 73,705 Mton and recorded coal sales of 128,060 Mton.

Tercatat penjualan logam timah mengalami peningkatan sebesar 12,14% menjadi USD29.914/ton dan harga jual rata-rata logam timah meningkat sebesar 10,98% menjadi USD20.429/ton. Selain itu, peningkatan permintaan logam timah dunia sebesar 3,2% juga menjadi salah satu pendorong peningkatan kinerja pada segmen pertambangan timah.

SEGMEN PERTAMBANGAN BATUBARASegmen pertambangan batubara berasal dari kegiatan usaha PT Truba Bara Banyu Enim dan PT Tanjung Alam Jaya yang bergerak di bidang pertambangan dan perdagangan batubara. Aset dan liabilitas yang terkait dengan PT Truba Bara Banyu Enim dan PT Tanjung Alam Jaya, entitas anak dari PT Timah Investasi Mineral telah disajikan sebagai aset yang dimiliki untuk dijual sehubungan dengan rencana aktif manajemen Grup dan pemegang saham untuk menjual PT Truba Bara Banyu Enim dan PT Tanjung Alam Jaya dan sesuai dengan PSAK 58.

PT Tanjung Alam Jaya melakukan kegiatan penambangan di daerah Binuang, Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan berdasarkan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) dengan luas wilayah kurang lebih 9.721 Ha dan memiliki rata-rata Gross Air Received (GAR) 6.200 kkal/kg. Sedangkan PT Truba Bara Banyu Enim melakukan kegiatan eksplorasi batubara di Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatra Selatan dan memiliki cadangan batu bara terdiri dari GAR 3.800-3.600 kkal/kg dan GAR 3.400-3.200 kkal/kg.

Kinerja Tahun 2017 termasuk Aspek Produksi, Kapasitas Produksi dan Penjualan/Pendapatan UsahaPada akhir tahun 2017, segmen pertambangan batu bara berhasil memproduksi batu bara sebesar 73.705 Mton dan mencatatkan penjualan batu bara sebesar 128.060 Mton.

UraianDescription

2017 2016

Produksi (Mton)Production (Mton)

Penjualan (Mton)Sales (Mton)

Produksi (Mton)Production (Mton)

Penjualan (Mton)Sales (Mton)

BatubaraCoal 73.705 133.817 105.255 128.061






2017 Performance in terms of ProfitabilityBased on SFAS 58 (revised 2016), Business revenues and expenses that generated from the coal mining segment are classified as owned assets for sale and discontinued operations that presented separately from business revenue per segment, can be seen in the table below:

Until the end of 2017, the coal mining segment has managed to improve performance with a decrease in net loss to Rp6,49 billion or decreased by 79.10% from net loss of the previous year Rp31.08 billion. The decrease in net loss was driven by the revenues increase of Rp118.26 billion, the revenues increase of 34.07% from Rp88.21 billion from the previous year.

CONSTRUCTION SEGMENTThe Construction segment consists of PT TIMAH Industry, PT Dok and Perkapalan Air Katung are The Company’s Subsidiaries that move in Docking procurement services and have strategic location in Malaka Strait shipping lines and their Business activities are as follows:

a. Engineering services and shipyard repairs to serve the demand from the company’s internal and external

b. Construction Service and Spare Parts Fabrication for Mining tools

c. Sea transportation service

PT Timah Industri is the Company’s Subsidiary that engaged in Chemical industry field (Tin Based Tin Chemical) and located on Kawasan KIEC Cilegon, Banten. The resulting product is tin solder and tin chemical. Tin Based Tin

Kinerja Tahun 2017 dalam hal ProfitabilitasBerdasarkan PSAK 58 (revisi 2016) pendapatan usaha dan beban usaha yang dihasilkan dari segmen pertambangan batubara di klasifikasikan ke dalam aset yang dimiliki untuk dijual dan operasi yang dihentikan yang disajikan terpisah dari hasil pendapatan usaha per segmen. Di bawah ini adalah kinerja segmen pertambangan batu bara.

Berdasarkan catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian No. 10 terkait aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual dan operasi yang dihentikan.Based on notes of Consolidated Financial Report No. 10 related to Non-current Assets that owned for sale and discontinued operation

Segmen BatubaraCoal Mining Segment 2017 2016 ∆ %

Jumlah PendapatanTotal Revenue 118.264 88.213 30.051 34,07%

BebanExpenses (124.761) (119.293) 5.468 4,58%

Rugi setelah pajak dari operasi yang dihentikanLoss after tax from discontinued operation (6.497) (31.080) 24.583 79,01%

Kinerja Segmen Pertambangan Batubara Tahun 2017 (dalam jutaan Rupiah)2017 Coal Mining Segment Performance (in millilon Rupiah)

Sampai dengan akhir tahun 2017, segmen pertambangan batu bara telah berhasil meningkatkan kinerja dengan penurunan rugi bersih menjadi Rp6,49 miliar atau menurun sebesar 79,10% dari rugi tahun sebelumnya sebesar Rp31,08 miliar. Penurunan rugi bersih tersebut didorong oleh peningkatan pendapatan sebesar Rp118,26 miliar atau meningkat sebesar 34,07% dari tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp88,21 miliar.

SEGMEN KONSTRUKSISegmen konstruksi terdiri dari PT Timah Industri dan PT Dok dan Perkapalan Air Kantung. PT Dok dan Perkapalan Air Kantung merupakan entitas anak Perseroan yang bergerak dalam penyediaan jasa docking dan mempunyai lokasi yang strategis di jalur pelayaran internasional selat malaka dan memiliki kegiatan usaha sebagai berikut:a. Jasa keteknikan dan perbaikan galangan kapal untuk

melayani permintaan dari internal maupun eksternal Perusahaan

b. Jasa konstruksi dan fabrikasi suku cadang untuk alat-alat pertambangan

c. Jasa transportasi laut

PT Timah Industri merupakan entitas anak Perseroan yang bergerak di bidang industri kimia yaitu Tin Based Tin Chemical dan berlokasi di Kawasan KIEC Cilegon, Banten. Produk yang dihasilkan berupa tin solder dan tin chemical.






146 PT TIMAH Tbk

chemical is the best heat stabilizer due to it is very effective for rolling, formation and injection of hard-pressed PVC prints. This material is also used in the plastic food packing industry and other hard PVC products for plastic building materials industry such as doors, plastic windows, water pipes and decoration materials.

2017 Performance includes Production Aspect, Production Capacity and Sales/Operating Income Capacity

PT Timah Industri

In 2017 PT Timah Industri recorded an increase in production volume and sales volume for both tin chemical and tin solder products.

In 2017 production and sales of tin chemical and tin solder have increased significantly with the following details. Tin chemical production increased by 173.67% to 5,468 tons from 1,998 tons in 2016, while sales increased 161.54 percent to 5,270 tons from 2,015 tons in 2016.

For tin solder, tin solder production in 2017 increased 155.36% to 1,167 ton from 457 tons in 2016, while sales increased 132.83% to 1,078 tons from the previous year into 463 tons.

Tin based tin chemical adalah stabilisator panas (heat stabilizer) yang paling baik karena sangat efektif untuk penggulungan, pembentukan dan penyuntikan bahan cetakan PVC yang mempunyai sifat keras. Bahan ini juga digunakan dalam industri plastik pengepakan makanan dan produk PVC keras lainnya untuk industri bahan bangunan plastik seperti pintu, jendela plastik, pipa air dan bahan dekorasi.


Pt timah industri

Produksi tin chemicaltin chemical Production

Produksi tin soldertin solder Production

Penjualan tin chemicaltin chemical sales

1.998

5.468

457

2.015

5.270

1.167

2016 2017

4631.078

Penjualan tin soldertin solder sales

Kinerja Operasi PT Timah IndustriOperating Performance of PT Timah Industri

Pada tahun 2017 PT Timah Industri mencatatkan kenaikan volume produksi dan volume penjualan baik untuk produk tin chemical maupun tin solder.

Pada tahun 2017 produksi dan penjualan tin chemical dan tin solder mengalami kenaikan signifikan dengan rincian berikut ini. Produksi tin chemical mengalami kenaikan sebesar 173,67% menjadi 5.468 ton dari sebelumnya 1.998 ton pada tahun 2016, sedangkan penjualannya mengalami kenaikan 161,54% menjadi 5.270 ton dari sebelumnya 2.015 ton pada tahun 2016.

Untuk tin solder, produksi tin solder pada 2017 meningkat 155,36% menjadi 1.167 ton dari sebelumnya 457 ton pada tahun 2016, sedangkan penjualannya meningkat 132,83% menjadi 1.078 ton dari tahun sebelumnya sebesar 463 ton.






In addition, the Company’s joint venture as a holding company of PT Timah Industry with Yunan tin group related to strategic cooperation in marketing downstream products from refine tin also became one of the increasing factors of PT Timah Industri sales.

Pt Dok dan Perkapalan Air Kantung

Until the end of 2017, PT Dok and Perkapalan Air Kantung have conducted 94 shipping work units which has decreased by 44.62% from the previous year that amounted to 65 jobs. From the total 65 jobs, PT Dok and Perkapalan Air Kantung carried out repairs and shipbuilding activities for PT TIMAH Tbk as much as 26 units and for third parties of 65 units.


Selain itu kerja sama Perseroan selaku induk usaha dari PT Timah Industri dengan Yunan tin group terkait kerja sama strategis dalam memasarkan produk hilirasasi dari logam timah juga menjadi salah satu faktor peningkatan penjualan PT Timah Industri.

Pt Dok dan Perkapalan Air Kantung

UraianDescription 2017 2016

PT TIMAH Tbk Unit KapalShip Unit

Unit KapalShip Unit

Reparasi kapal (selesai)Ship reparation (completed) 21 31

Reparasi kapal (konstruksi)Ship reparation (construction) 4 2

Pembuatan kapal baru (selesai)New shipbuilding (completed) - 3

Pembuatan kapal baru (konstruksi)New shipbuilding (construction) - 1

Konstruksi lainnyaOther Construction 1 5

Jumlah | Total 26 42

Pihak ke 3 | 3rd party


Reparasi kapal (konstruksi)Ship reparation (construction) 1 -

Pembuatan kapal baru (selesai)New shipbuilding (completed) 50 -

Pembuatan kapal baru (konstruksi)New shipbuilding (construction) - -


Carry over dari tahun 2016 | Carry over from 2016


Pembuatan kapal baru (selesai)New shipbuilding (completed) 1 -

Jumlah | Total 3 6

Jumlah Keseluruhan | Total Number 94 65

Kinerja Operasi PT Dok dan Perkapalan Air KantungOperating Performance of PT Dok dan Perkapalan Air Kantung

Sampai dengan akhir tahun 2017, PT Dok dan Perkapalan Air Kantung telah melakukan 94 unit pekerjaan perkapalan yang mana mengalami penurunan sebesar 44,62% dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 65 pekerjaan. Dari total 94 pekerjaan, PT Dok dan Perkapalan air kantung melakukan kegiatan reparasi dan pembuatan kapal untuk PT TIMAH Tbk sebanyak 26 unit dan untuk pihak ketiga sebanyak 65 unit.





148 PT TIMAH Tbk

In 2017, PT Dok and Perkapalan Air Kantung implemented the focusing strategy of the facilities development and infrastructure production at Shipyard in Kundur and Belinyu, to increase the production capacity at Selindung and Air Kantung Shipyard for shipbuilding aluminum and fiber (Product Diversification) increase employee competence (engineering field) and expand marketing network, enhance cooperation with PT Galangan Manggar Belitong (PT GMB), business development preparation in the field of ship component manufacturing, shipping and dredging companies.

2017 Performance in terms of Profitability

The results of the construction segment in 2017 before the elimination experienced a loss of Rp118.40 billion or increased of Rp74.09 billion or 167.17% from a loss of Rp44.32 billion in the previous year. The construction segment has not been able to contribute to the company’s earnings.

OTHERS SEGMENTProduction Aspect, Capacity Production and Sales / Operating IncomeThe Company’s others segment consist of the business activities excluding mining and construction which includes hospital services through a subsidiary namely PT Rumah Sakit Bakti Timah, Property Services through a subsidiary namely PT Timah karya Persada Property, Agribusiness entity through a subsidiary namely PT Timah Agro Manunggal which will develop agribusiness field by utilizing

Pada tahun 2017, PT Dok dan Perkapalan Air Kantung menerapkan strategi fokus pembangunan sarana dan prasarana produksi di Galangan Kapal di Kundur dan Belinyu, meningkatkan kapasitas produksi di Galangan Selindung dan di Galangan Air Kantung untuk pembuatan kapal aluminium dan fiber (Diversifikasi Produk) meningkatkan kompetensi karyawan (bidang engineering) dan memperluas jejaring pemasaran,meningkatkan kerjasama dengan PT Galangan Manggar Belitong (PT GMB), persiapan pengembangan usaha di bidang manufaktur komponen kapal, perusahaan pelayaran dan pengerukan.


Segmen KonstruksiConstruction Segment 2017 2016 ∆ %

Pendapatan eksternalExternal revenue 446.013 184.352 261.661 141,94%

Pendapatan antar segmenInter-segment revenue 173.542 113.991 59.551 52,24%

Jumlah pendapatanNet revenue 619.555 298.343 321.212 107,67%

BebanCost (737.954) (342.659) 395.295 115,36%

Hasil segmen | Segment result (118.399) (44.316) 74.083 167,17%

*) Hasil segmen yang ditampilkan pada tabel diatas merupakan hasil segmen sebelum adanya eliminasi. The segment result that shown in above table is the segment result before elimination

Kinerja Segmen Konstruksi Tahun 2017 (dalam jutaan Rupiah)2017 Construction Segment Performance (in millilon Rupiah)

Hasil segmen konstruksi pada tahun 2017 sebelum eliminasi secara keseluruhan mengalami kerugian sebesar Rp118,40 miliar atau naik sebesar Rp74,09 miliar atau 167,17% dari kerugian yang terjadi pada tahun sebelumnya yang hanya Rp44,32 miliar. Segmen konstruksi belum dapat memberikan kontribusi terhadap laba perusahaan.

SEGMEN LAINNYAAspek Produksi, Kapasitas Produksi dan Penjualan/ Pendapatan UsahaSegmen lainnya Perseroan terdiri dari kegiatan usaha di luar pertambangan dan konstruksi yang meliputi Jasa pelayanan rumah sakit melalui entitas anak yaitu PT Rumah Sakit Bakti Timah, jasa properti melalui entitas anak yakni PT Timah Karya Persada Properti, Usaha di bidang agrobisnis melalui entitas anak yaitu PT Timah Agro Manunggal yang akan mengembangkan usaha agrobisnis dengan memanfaatkan






post-mining land in cooperation with relevant groups and institutes to make agricultural land

PT Timah Karya Persada Property was established with the name of PT Timah Adhi Wijaya on September 3, 2015 but since April 28, 2016 changed its name into PT Timah Karya Persada Property that moves in the Development sector or land manager for residential facilities and has plans to developing 3 areas: 15 hectares of land in Bekasi, West Java Province, 2,050 m2 of land in Cirendeu, Banten Province and 12,000 m2 of land in Kelapa Dua Depok, West Java Province.

PT Rumah Sakit Bakti Timah is The Company’s subsidiary that engages in hospital services to providing health services for the public society which has 8 health business units were spread in Bangka Belitung Islands, Riau Islands Tanjung Balai Karimun consist of four business hospitals and four health care clinics. In order to anticipate the planned implementation of the National Health Insurance system (JKN) as the whole (Universal Coverage) in 2019, RSBT has developed a corporate business and also the strategic steps to improve the business.

2017 Performance includes Production Aspects, Production Capacity and Sales / Operating Income Usaha

lahan pasca tambang yang bekerja sama dengan kelompok dan institusi terkait untuk dijadikan lahan pertanian.

PT Timah Karya Persada Properti didirikan dengan nama PT Timah Adhi Wijaya pada tanggal 3 September 2015 namun sejak tanggal 28 April 2016 berubah nama menjadi PT Timah Karya Persada Properti yang bergerak di sektor Pembangunan atau pengelolaan tanah untuk sarana pemukiman dan telah berencana untuk mengembangkan 3 kawasan yaitu Lahan seluas 15 hektare di Bekasi provinsi Jawa Barat, Lahan seluas 2.050 m2 di Cirendeu provinsi Banten, dan Lahan seluas 12.000 m2 di Kelapa Dua Depok provinsi Jawa Barat.

PT Rumah Sakit Bakti Timah merupakan entitas anak Perseroan yang bergerak di jasa pelayanan rumah sakit yang menyediakan jasa layanan untuk kesehatan untuk masyarakat umum yang memiliki 8 unit usaha kesehatan yang tersebut di Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau Tanjung Balai Karimun yang terdiri dari empat usaha rumah sakit dan empat usaha klinik kesehatan. Dalam rangka mengantisipasi rencana diberlakukannya sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) secara menyeluruh (Universal Coverage) pada tahun 2019, RSBT telah mengembangkan usaha korporasi serta langkah strategis untuk meningkatkan bisnis.

RSBT Pangkalpinang RSBT Sungai Liat RSBT Karimun RSBT Muntok

Jumlah tempat tidurTotal of beds 160 tempat tidur/ beds 109 Tempat Tidur/ beds 72 Tempat Tidur/ beds 22 Tempat Tidur/ beds


Tipe PropertiProperty Type

Luas (m2)Unit terjualUnit soldBangunan

BuildingTanahLand

36 2.556 5.224 71

40 280 504 7

45 1.260 2.645 28

60 1.080 1.830 18

69 690 1.200 10

Total Unit Terjual | Total Units Sold 134

Kinerja Operasi PT Timah Karya Persada PropertiOperating Performance of PT Timah Karya Properti






150 PT TIMAH Tbk

Until the end of 2017, PT Timah Karya Persada Properties has sold 134 houses units consist of type 36 of 71 units, 40 types of 40 units, 45 units of 28 units, 60 types of 18 units and type 69 of 10 units.

In 2017, PT Rumah Sakit Bakti Timah performance has overall increasing and can be seen in several indicators that shown in the table below such as the increase of outpatient and inpatient visits and the number of beds provided.

Sampai dengan akhir tahun 2017, PT Timah Karya Persada Properti telah berhasil menjual 134 unit rumah yang terdiri dari type 36 sebanyak 71 unit, type 40 sebanyak 40 unit, type 45 sebanyak 28 unit, type 60 sebanyak 18 unit dan type 69 sebanyak 10 unit.

Pada tahun 2017 kinerja PT Rumah Sakit Bakti Timah mengalami peningkatan secara keseluruhan dan dapat dilihat pada beberapa indikator yang terlihat pada tabel di bawah ini seperti naiknya kunjungan pasien baik rawat jalan maupun rawat inap dan jumlah tempat tidur yang disediakan.

IndikatorIndicator

RSBT Pangkalpinang

RSBT Sungai Liat

RSBT Karimun RSBT Muntok 4 Klinik

Rawat Inap

Jumlah | TotalDesember 2017 (a)

Realisasi | RealizationDesember 2016 (b)

%(a : b)

Kunjungan Pasien Rawat JalanOutpatient Visits

115.092 68.755 45.627 17.243 25.971 272.688 176.528 154%

Jumlah Hari Rawat InapNumber of Inpatient Days 41.093 26.383 19.803 2.146 11.446 100.871 76.835 131%

Jumlah Tempat TidurNumber of Beds 164 93 72 26 57 412 402 102%

Kunjungan Pasien Rawat InapInpatient Visits

14.863 7.812 5.934 671 3.704 32.984 23.858 138%

Kunjungan Pasien Penunjang MedikMedical Support Patient Visits

139.943 31.413 21.737 19.526 49.364 261.983 247.560 106%

Bed Ocoupancy RateBed Ocoupancy Rate 69% 78% 75% 23% 55% 67% 52% -Average Lenght of StayAverage Lenght of Stay 3 3 3 3 3 3 3 -Bed Turn OverBed Turn Over 91 84 82 26 65 80 59 -Turn Over Interval Turn Over Interval 1 1 1 11 3 2 3 -

Kinerja Operasi PT Rumah Sakit Bakti TimahOperating Performance of PT Rumah Sakit Bakti Timah






2017 Performance in term of Profitability

At the end of 2017, other segments before elimination result in an overall increase of 27.62% to Rp13.32 billion from loss of Rp18,405 billion in the previous year. The other segment result in 2017 was driven by an increase in operating revenues of PT Timah Karya Persada Property, which recorded revenues of Rp62.51 billion in 2017, when in the previous year has not recorded revenues.


Segmen LainnyaOthers Segment 2017 2016 ∆ %

Pendapatan eksternalExternal revenue 289.442 154.120 135.322 87,80%

Pendapatan antar segmenInter-segment revenue 76.699 32.307 44.392 137,41%

Jumlah pendapatanNet revenue 366.141 186.427 179.714 96,40%

BebanCost (352.819) (204.832) 147.987 72,25%

Hasil segmen | Segment result 13.322 (18.405) (5.083) 27,62%

*) Hasil segmen yang ditampilkan pada tabel diatas merupakan hasil segmen sebelum adanya eliminasi. The segment result that shown in above table is the segment result before elemination

Kinerja Segmen Lainnya Tahun 2017 (dalam jutaan Rupiah)2017 Others Segment Performance (in millilon Rupiah)

Pada akhir tahun 2017 hasil segmen lainnya sebelum eliminasi secara keseluruhan mengalami peningkatan sebesar 27,62% menjadi Rp13,32 miliar dari kerugian sebesar Rp18.405 pada tahun sebelumnya. Pencapaian hasil segmen lainnya pada tahun 2017 didorong oleh peningkatan pendapatan usaha PT Timah Karya Persada Properti yang mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp62,51 miliar di tahun 2017 yang pada tahun sebelumnya belum mencatatkan pendapatan usaha.






152 PT TIMAH Tbk

The Company Financial Performance Description URAIAN ATAS KINerjA KeuANgAN PeruSAhAAN

This management discussion and analysis is based on information that obtained from the Company’s Consolidated Financial Statements of PT TIMAH Tbk and Subsidiaries for the year ended December 31, 2017 period that has been audited by Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Partners Public Accounting Firm and obtained a fairly opinion, in all material aspects, the consolidated financial position of PT TIMAH Tbk and Subsidiaries dated December 31, 2017, as well as it’s consolidated financial and cash flow on the ended year, in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards..

CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Analisa dan diskusi manajemen ini dibuat berdasarkan informasi yang diperoleh dari Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan Perseroan PT TIMAH Tbk dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 yang telah di audit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan dan memperoleh pendapat wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian Perusahaan PT TIMAH Tbk dan Entitas Anak tanggal 31 Desember 2017, serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

Uraian (dalam jutaan Rupiah)Description (in million Rupiah) 2017 2016

∆

NominalNominal %

Pendapatan UsahaRevenue 9.217.160 6.968.294 2.248.866 32,27%

Beban Pokok PendapatanCost of Revenue (7.691.597) (5.873.406) 1.818.191 30,96%

Laba BrutoGross Profit 1.525.563 1.094.888 430.675 39,34%

Laba Sebelum Pajak PenghasilanProfit Before Income Tax 716.211 414.970 301.241 72,59%

Beban Pajak PenghasilanIncome Tax Expense (207.297) (131.921) 75.376 57,14%

Laba Tahun BerjalanProfit for the Year 502.417 251.969 250.448 99,40%

Laba Komprehensif Tahun BerjalanComprehensive Income for the Year 483.358 313.093 170.265 54,38%

Laba Tahun Berjalan yang Diatribusikan Kepada:Profit of the year attributable to:

Pemilik Entitas IndukOwners of Parent 502.430 251.832 250.598 99,51%

Kepentingan Non PengendaliNon-controlling Interest (13) 137 (150) 109,49%

Jumlah Laba Tahun Berjalan | Total Profit for the Year 502.417 251.969 250.448 99,40%

Laba/(Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan yang Diatribusikan Kepada:Comprehensive income/(loss) for the year attributable to :

Pemilik Entitas IndukOwners of Parent 483.371 312.956 170.415 54,45%

Kepentingan Non PengendaliNon-controlling Interest (13) 137 (150) (109,49%)

Jumlah (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan | Total Comprehensive Income for the Year 483.358 313.093 170.265 54,38%

Laba/(Rugi) Bersih Per Saham Dasar/Dilusian Dari:Basic/Diluted Earnings/(Loss) per Share from :

Operasi yang DilanjutkanContinuing operation 68 38 30 78,95%

Operasi yang DihentikanDiscontinued operation (1) (4) (3) (75,00%)

Jumlah Laba Bersih Per Saham Dasar/Dilusian | Basic/Diluted Earnings per Share 67 34 33 97,06%





The Company Financial Performance Description urAIAn AtAs KINerjA KeuANgAN PeruSAhAAN

Sales/ RevenueUntil the end of 2017, the Company recorded revenues of Rp9.22 trillion, increased by 32.27% from the previous year of Rp6.97 trillion. The increase in operating revenues was caused by several factors, among others:

1. The increase of tin and tin solder business revenues by Rp1.85 trillion or 27.9% from the previous period. This revenue increase was driven by demand for world tin and an average selling price refine tin increasing. Recorded during the year 2017 world tin consumption experienced an increase of 3.2%, especially in Japan, Europe and America Until December 31, 2017 the Company’s tin sales volume increased by 12.13% to 29,914 Mton from the previous year with 26,677 Mton. Meanwhile, the average selling price increases of the Company increased by 10.98% to USD20,429/ton from the previous year amounted to USD18.408/ton.

2. The increase of tin chemical revenues was driven by tin solder utilization increasing from the previous year, so that the tin chemical sales volume increased by 161.54% to 5,270 tons from 2,015 tons in the previous year. Meanwhile, the average selling price also increased to USD6,662/ton from USD 5,938/t from the previous year, in addition to the Company cooperation as the holding company of PT Timah Industry with Yunan tin group related to strategic cooperation in marketing downstream product from refine tin also become one of factors sales increasing of PT Timah Industry.

3. Real estate operating revenues amounted to Rp62.51billion or increased by 100% from the previous with the housing units sales record of 134 units during 2017.

Penjualan/Pendapatan UsahaSampai akhir tahun 2017, Perseroan mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp9,22 triliun atau meningkat sebesar 32,27% dari tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp6,97 triliun. Peningkatan pendapatan usaha tersebut disebabkan oleh beberapa faktor antara lain:1. Peningkatan pendapatan usaha logam timah dan

tin solder sebesar Rp1,85 triliun atau sebesar 27,9% dari periode sebelumnya. Peningkatan pendapatan ini didorong oleh peningkatan permintaan logam timah dunia dan peningkatan harga jual rata-rata logam timah. Tercatat selama tahun 2017 konsumsi logam timah dunia mengalami peningkatan sebesar 3,2% terutama di negara Jepang, Eropa dan Amerika Serikat sehingga sampai dengan 31 Desember 2017 volume penjualan logam timah Perseroan mengalami peningkatan sebesar 12,13% menjadi 29.914 Mton dari tahun sebelumnya sebesar 26.677 Mton. Sementara itu kenaikan harga jual rata-rata Perseroan meningkat sebesar 10,98% menjadi USD20.429/ton dari tahun sebelumnya sebesar USD18,408/ton.

2. Peningkatan pendapatan usaha tin chemical yang didorong oleh peningkatan pemanfaatan tin solder dari tahun sebelumnya sehingga volume penjualan tin chemical meningkat menjadi 161,54% menjadi 5.270 ton dari 2.015 ton pada tahun sebelumnya. Sementara itu harga jual rata-rata juga meningkat menjadi USD6.662/ton dari USD5.938/ton pada tahun sebelumnya, selain itu kerja sama Perseroan selaku induk usaha dari PT Timah Industri dengan Yunnan tin grup terkait kerja sama strategis dalam memasarkan produk hilirisasi dari logam timah juga menjadi salah satu faktor peningkatan penjualan PT Timah Industri.

3. Pendapatan usaha real estate sebesar Rp62,51 miliar atau meningkat sebesar 100% dari tahun sebelumnya dengan catatan penjualan unit perumahan sebesar 134 unit selama tahun 2017.





154 PT TIMAH Tbk


Cost of RevenueThe Company recorded an increase in the cost of revenues by 30.96% from the previous year to Rp7.69 trillion. Significant increases in tin ore production yields are one of the main causes of the increase in overall cost of revenue. The volume of The company’s tin ore production increased by 29.26% from 24,121 ton to 31,178 ton in 2017.

The largest contribution from the increase came from tin raw material of 58%, 10% salary and allowance and 7% fuel. The cost of tin ore raw materials experienced 61.03% increase to Rp4.48 trillion and fuel increased by 24.98% to Rp527.24

Grafik Penjualan/Pendapatan Usaha Tahun 2017 (dalam jutaan Rupiah)2017 Sales/Revenue Graphic (in million Rupiah)

2016 2017

6.986.294

9.217.160

0

2,000,000

4,000,000

8,000,000

6,000,000

10,000,000

Tabel Komposisi Pendapatan Usaha (dalam jutaan Rupiah)Revenue Composition Table (in million Rupiah)

Pendapatan UsahaRevenue 2017 2016

∆

NominalNominal %

Logam timah dan tin solderRefine tin and Tin Solder 8.481.705 6.629.822 1.851.883 27,93%

Tin ChemicalTin Chemical 428.479 151.499 276.980 182,83%

Rumah SakitHospital 226.934 154.121 72.813 47,24%

Real EstateReal Estate 62.508 0 62.508 100,00%

Jasa Galangan KapalShipping dockyard services 17.534 11.274 6.260 55,53%

NikelNickel 0 21.578 (21.578) 100,00%

Jumlah | Total 9.217.160 6.968.294 2.248.866 32,27%

Beban Pokok PendapatanPerseroan mencatatkan peningkatan beban pokok pendapatan sebesar 30,96% dari tahun sebelumnya menjadi sebesar Rp7,69 triliun. Peningkatan perolehan produksi biji timah yang signifikan menjadi salah satu penyebab utama peningkatan beban pokok pendapatan secara keseluruhan. Tercatat volume produksi biji timah Perseroan meningkat sebesar 29,26% dari 24.121 ton menjadi 31.178 ton di tahun 2017.

Kontribusi terbesar dari peningkatan tersebut berasal dari bahan baku biji timah sebesar 58%, gaji dan tunjangan 10% dan bahan bakar 7%. Biaya bahan baku biji timah mengalami kenaikan sebesar 61,03% menjadi Rp4,48 triliun






billion. Meanwhile, the increase in salary and allowance is one of the Company’s appreciation for the achievement of performance improvement during 2017.

dan bahan bakar mengalami kenaikan sebesar 24,98% menjadi Rp527,24 miliar. Sementara itu peningkatan gaji dan tunjangan merupakan salah satu bentuk apresiasi Perseroan atas tercapainya peningkatan kinerja selama tahun 2017.

Grafik Beban Pokok Pendapatan (dalam jutaan Rupiah)Cost of Revenue Graphic (in million Rupiah)

2016 2017

5.873.406

7.691.597

0

2,000,000

4,000,000

8,000,000

6,000,000

10,000,000

Tabel Beban Pokok Pendapatan (dalam jutaan Rupiah)Cost of Revenue Table (in million Rupiah)

Beban Pokok Pendapatan Cost of Revenue 2017 2016

∆

NominalNominal %

Bahan baku biji timahRaw Materials of Tin Ore 4.479.399 2.781.778 1.697.621 61,03%

Gaji dan TunjanganSalaries and Allowances 746.985 627.433 119.552 19,05%

Bahan BakarFuel 527.240 421.875 105.365 24,98%

Penyusutan dan AmortisasiDepreciation and Amortisation 489.397 499.623 (10.226) (2,05%)

Royalti Royalty 245.432 181.708 63.724 35,07%

Pemakaian Suku CadangSpareparts Used 248.747 220.601 28.146 12,76%

Jasa Pihak KetigaThird Party Services 187.282 137.939 49.343 35,77%

Bahan Baku Tin ChemicalRaw Materials of Tin Chemical 86.684 38.451 48.233 125,44%

PajakTaxes 72.964 72.638 326 0,45%

TransportasiTransportation 27.117 22.801 4.316 18,93%

Pemakaian Bahan LangsungDirect Materials Used 18.941 17.037 1.904 11,18%

Lain-lainOthers 280.511 236.423 44.088 18,65%

Persediaan Awal (Timah, tin chemical, nikel)Beginning Inventories (Tin, tin chemical, nickel) 2.519.973 2.753.123 (233.150) (8,47%)

Pembelian Logam TimahPurchase of Refine tin 342.516 381.949 (39.433) (10,32%)

Persediaan Akhir (Timah, tin chemical, nikel)Ending Inventories (Tin, tin chemical, nickel) (2.581.591) (2.519.973) 61.618 2,44%

Jumlah | Total 7.691.597 5.873.406 1.818.191 30,96%





156 PT TIMAH Tbk


Gross Profit2017 Gross Profit was recorded at Rp 1.50 trillion, up to 39.34% compared to 2016, which reached Rp1,10 trillion.

General Expanse and AdministrationOverall, general and administrative expenses also the company’s sales expenses increased by 33.29% and 31.31%. The general and administrative expanse increased by Rp177.54 billion to Rp710.86 billion from Rp533.32 billion, which was driven by the increase in salaries and allowances amounting to Rp41.13 billion in relation to the Company’s appreciation for 2017 performance achievements. The increase in official and educational visits expenses along with increasing the Company’s operational activities and training expanse in relation to employee training programs during 2017 to improve employee capabilities. Meanwhile, the Company’s sales expenses increased 31.31% to Rp83.75 billion in line with the increase of the Company’s sales volume increase in 2017.

Laba BrutoLaba bruto tahun 2017 tercatat sebesar Rp1,53 triliun, naik 39,34% dibanding tahun 2016, yang mencapai Rp1,10 triliun.

Grafik Laba Bruto (dalam jutaan Rupiah)Gross Profit Graphic (in million Rupiah)

2016 2017

1.094.888

1.525.563

0

1,000,000

500,000

2,000,000

1,500,000

Beban Umum dan AdministrasiSecara keseluruhan beban umum dan administrasi serta beban penjualan Perseroan mengalami peningkatan sebesar 33,29% dan 31,31%. Beban umum administrasi mengalami peningkatan sebesar Rp177,54 miliar menjadi Rp710,86 miliar dari Rp533,32 miliar yang didorong oleh kenaikan Gaji dan tunjangan sebesar Rp41,13 miliar, hal ini sehubungan dengan apresiasi Perseroan atas pencapaian kinerja tahun 2017. Kenaikan beban perjalanan dinas dan pendidikan seiring meningkatnya aktivitas operasi Perseroan dan beban pelatihan sehubungan dengan program pelatihan karyawan selama tahun 2017 guna meningkatkan kapabilitas pegawai. Sementara itu beban penjualan Perseroan mengalami peningkatan sebesar 31,31% menjadi Rp83,75 miliar seiring dengan peningkatan volume penjualan Perseroan pada tahun 2017.






Profit Before Income TaxAt the end of 2017, the Company’s Profit Before Income Tax grew by 72,59%.The Company’s profit Before Tax of the Company in 2017 amounted to Rp716.21 billion, while the Company’s profit before income tax in 2016 was an amount of Rp414.97 billion

Tabel Beban Umum dan Administrasi (dalam jutaan Rupiah)General and Administration Expense Table (in million Rupiah)

Beban Umum dan Administrasi General and Administration Expense 2017 2016

∆

NominalNominal %

Gaji dan TunjanganSalaries and Allowances 315.817 274.691 41.126 14,97%

Perjalanan Dinas dan PendidikanBussiness Travel and Education 85.653 37.590 48.063 127,86%

Jasa ProfesionalProfesional Fees 75.490 54.086 21.404 39,57%

Pajak dan PerizinanTaxes and License 45.672 33.648 12.024 35,73%

Imbalan PascakerjaPost-employement Benefit 35.039 22.454 12.585 56,05%

Sosial dan SumbanganSocial and Donation 28.641 18.954 9.687 51,11%

PenyusutanDepreciation 26.382 24.021 2.361 9,83%

Lain-lainOthers 98.159 67.874 30.285 44,62%

Jumlah | Total 710.853 533.318 177.535 33,29%

Tabel Beban Penjualan (dalam jutaan Rupiah)Selling Expense Table (in million Rupiah)

Beban Penjualan Selling Expense 2017 2016

∆

NominalNominal %

Pengangkutan Freight 39.654 36.022 3.632 10,08%

Administrasi PenjualanSelling Administration 21.212 10.658 10.554 99,02%

Lain-lainOthers 22.888 17.104 5.784 33,82%

Jumlah | Total 83.754 63.784 19.970 31,31%

Laba Sebelum Pajak PenghasilanPada akhir tahun 2017, Laba Sebelum Pajak Penghasilan Perusahaan mengalami kenaikan sebesar 72,59%. Laba Sebelum Pajak Perusahaan pada 2017 sebesar Rp716,21 miliar, sedangkan laba sebelum pajak penghasilan pada 2016 sebesar Rp414,97 miliar.





158 PT TIMAH Tbk


Profit For The YearProfit for the year from continuing operations amounted Rp502.42 billion, increased 99,40% that compared to 2016, which reached Rp251.97 billion. The increased of profit for the year was caused by some reasons that explained below:• The Company’s revenue increase of Rp2.25 trillion was

driven by increase of tin sales volume and the average selling price of tin and the improvement of tin mining industry during 2017.

• The increase in the company’s cost of revenues amounted to Rp1.8 trillion in line with the increase in tin ore production volume and other operational support costs.

• The Increase in general and administration expenses by Rp177.54 billion

• The increase of other expenses was caused by several factors, among others, the increase in revaluation gain of Rp44,32 billion, and the increase in other net income due to reversal provisions for decline in value of inventory amounted at Rp53.59 billion and claim insurance income of Rp26.34 billion related to Company’s claim vessel that sank in April 2017.

Grafik Laba Sebelum Pajak Penghasilan (dalam jutaan Rupiah)Profit Before Income Tax Graphic (in million Rupiah)

2016 2017

414.970

716.211

0

200,000

400,000

800,000

600,000

1,000,000

Laba Tahun BerjalanLaba Tahun Berjalan dari Operasi yang dilanjutkan sebesar Rp502,42 miliar, naik 99,40% dibandingkan tahun 2016, yang mencapai Rp251,97 miliar. Peningkatan laba tahun berjalan disebabkan karena beberapa hal di bawah ini:• Peningkatan pendapatan usaha Perseroan sebesar

Rp2,25 triliun yang didorong oleh peningkatan volume penjualan logam timah dan harga jual rata-rata logam timah serta membaiknya industri pertambangan timah selama tahun 2017.

• Peningkatan beban pokok pendapatan Perseroan sebesar Rp1,8 triliun seiring dengan peningkatan volume produksi bijih timah dan biaya pendukung operasional lainnya.

• Peningkatan beban umum dan administrasi sebesar Rp177,54 miliar

• Peningkatan pendapatan/beban lainnya disebabkan oleh beberapa faktor antara lain peningkatan keuntungan atas evaluasi sebesar Rp44,32 miliar, serta peningkatan pendapatan lain-lain neto yang disebabkan oleh pembalikan provisi persediaan atas penurunan penilaian persediaan sebesar Rp53,59 miliar dan Pendapatan klaim asuransi sebesar Rp26,34 miliar terkait kapal Perseroan yang tenggelam pada April 2017.






Comprehensive Income for the YearComprehensive Income for the Year in 2017 was recorded at Rp483.36 billion, up to 54.38% when compared to 2016 that reached Rp313.10 billion. From the total value of the comprehensive income, which was attributable to owners of the parent entity amounted to Rp502.43 billion, up to 99.51% over the previous year.

Grafik Laba Tahun Berjalan (dalam jutaan Rupiah)Profit for The Year Graphic (in million Rupiah)

2016 2017

251.969

502.417

0

200,000

400,000

800,000

600,000

1,000,000

Laba Komprehensif Tahun BerjalanLaba Komprehensif Tahun Berjalan di tahun 2017 tercatat sebesar Rp483,36 miliar, naik 54,38% apabila dibandingkan dengan tahun 2016 yang mencapai Rp313,10 miliar. Dari nilai total laba komprehensif tersebut, yang distribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi sebesar Rp502,43 miliar atau naik 99,51% dibanding tahun sebelumnya.

Grafik Laba Komprehensif Tahun Berjalan (dalam jutaan Rupiah)Comprehensive Income for the Year Graphic (in million Rupiah)

2016 2017

313.093

483.358

0

200,000

400,000

800,000

600,000

1,000,000





160 PT TIMAH Tbk


Earnings Per ShareIn 2017, Net Profit per Basic Earnings per Share increased by the amount of 97,01%. Basic Earnings per Share in 2017 was amount of Rp67 per share, while Basic Earnings per Share on 2016 was amount of Rp34 per share.

Laba Bersih Per SahamPada tahun 2017, Laba Bersih Per Saham Dasar mengalami kenaikan sebesar 97,01%. Adapun Laba Bersih Per Saham Dasar pada 2017 sebesar Rp67 per saham, sedangkan Laba Bersih Per Saham Dasar pada 2016 sebesar Rp34 per saham.

Grafik Laba Bersih Per Saham (dalam jutaan Rupiah)Earnings per Share Graphic (in million Rupiah)

2016 2017

34

67

0

20

40

80

60

100





TOTAL ASSETSThe Company recorded an increase in total assets by 24.38% to Rp11.88 trillion from the previous year of Rp9.55 trillion. The Company’s assets composition in 2017 consists of 58.92% Current Assets and 41.08% Non-Current Assets.

Current AssetAt the end of 2017, the Company’s Current Assets increased by 33.58% or Rp1.76 trillion to Rp6.99 trillion from Rp4.88 trillion in the previous year. This increase is caused by several factors, among others:• The increase in cash and cash equivalents amounted

to 140.77% from Rp563.80 billion at the end of 2016 to Rp1.36 trillion by the end of 2017. This increase was attributed to the proceeds of the issuance of bonds and sukuk ijarah Rp1.50 trillion on September 28, 2017.

• The increase in trade receivables amounted to 80% or to Rp1.48 trillion from the previous year which amounted to Rp821.03 billion. Other than increase of refined tin sales volume and the average selling price of tin, this increase was also due to the increase in sales volume in December which was the highest sales volume during 2017. The contribution of the increase in trade receivables from Posco Daewoo Corporation amounting to Rp230.13 billion and Raffemet Pte Ltd amounting to Rp224.8 billion.

JUMLAH ASETPerseroan mencatatkan peningkatan jumlah aset sebesar 24,38% menjadi Rp11,88 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp9,55 triliun. Komposisi jumlah aset Perusahaan di 2017 terdiri dari 58,92% Aset Lancar dan 41,08% Aset Tidak Lancar.

Tabel Jumlah Aset (dalam jutaan Rupiah)Total Assets Table (in million Rupiah)

AsetAssets 2017 Komposisi (%)

Composition (%) 2016 Komposisi (%)Composition (%)

∆

NominalNominal %

Aset LancarCurrent Asset 6.996.966 58,92% 5.237.907 54,86% 1.759.059 33,58%

Aset Tidak LancarNon-current Asset 4.879.343 41,08% 4.310.724 45,14% 568.619 13,19%

Jumlah Aset | Total Assets 11.876.309 100% 9.548.631 100% 2.327.678 24,38%

Aset LancarPada akhir tahun 2017, Aset Lancar perseroan mengalami peningkatan sebesar 33,58% atau Rp1,76 triliun menjadi Rp6,99 triliun dari Rp4,88 triliun di tahun sebelumnya. Peningkatan ini disebabkan oleh beberapa faktor antara lain:• Peningkatan Kas dan setara kas sebesar 140,77%

dari Rp563,80 miliar pada akhir tahun 2016 menjadi Rp1,36 triliun pada akhir tahun 2017. Peningkatan ini disebabkan oleh penerimaan penerbitan dana obligasi dan sukuk ijarah sebesar Rp1,50 triliun pada 28 September 2017.

• Peningkatan piutang usaha sebesar 80% atau menjadi Rp1,48 triliun dari tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp821,03 miliar. Selain meningkatnya volume penjualan logam timah dan harga jual rata-rata logam timah, peningkatan ini juga disebabkan oleh peningkatan volume penjualan pada bulan desember yang merupakan volume penjualan tertinggi selama tahun 2017. Kontribusi peningkatan piutang usaha berasal dari Posco Daewoo Corporation sebesar Rp230,13 miliar dan Raffemet Pte Ltd sebesar Rp224,8 miliar.

Consolidated Statement of Financial PositionLAPORAN POSISI KeuANgAN KoNSoLIDASIAN





162 PT TIMAH Tbk

Non-current AssetsAt the end of 2017, the Company’s Non-current Assets increased by 13.19% or Rp568.61 billion to Rp4.88 trillion from Rp4.31 trillion in the previous year. This increase was caused by several factors, among others:

• The increase in fixed assets by 10.86% or Rp241.29 billion to Rp2.46 trillion from the previous year amounted to Rp2.22 trillion, due to the addition of fixed assets is larger than the previous year. Until the end of 2017, the Company’s total fixed asset addition

Tabel Aset Lancar (dalam jutaan Rupiah)Current Assets Table (in million Rupiah)

Aset LancarCurrent Assets 2017 Komposisi (%)


∆

NominalNominal %

Kas dan Setara KasCash and Cash Equivalents 1.357.490 19,40% 563.804 10,76% 793.686 140,77%

Piutang UsahaTrade Receivables

Pihak KetigaThird Parties 1.477.845 21,12% 821.026 15,67% 656.819 80,00%

Piutang Lain-lainOther Recivables

Bagian LancarCurrent Portion

Pihak KetigaThird Parties 21.890 0,31% 17.545 0,33% 4.345 24,76%

Pihak BerelasiRelated Parties 14.333 0,20% 44.408 0,85% (30.075) (67,72%)

Persediaan - Bagian LancarInventories - Current portion 2.509.488 35,87% 2.309.243 44,09% 200.245 8,67%

Aset Real EstatReal Estate Assets

Bagian LancarCurrent Portion 15.791 0,23% 0 0,00% 15.791 100%

Pajak Dibayar DimukaPrepaid Taxes

Bagian LancarCurrent Portion 902.210 12,89% 803.726 15,34% 98.484 12,25%

Aset Keuangan LainnyaOther Financial Assets 1.657 0,02% 6.089 0,12% (4.432) (72,79%)

Aset Lainnya - Bagian LancarOther Assets - Current Portion 344.498 4,92% 310.685 5,93% 33.813 10,88%

Aset yang Dimiliki untuk DijualAssets Classified as Held for Sale 351.764 5,03% 361.381 6,90% (9.617) (2,66%)

Jumlah Aset Lancar Total Current Assets 6.996.966 100% 5.237.907 100% 1.759.059 33,58%

Aset Tidak LancarPada akhir tahun 2017, Aset Tidak Lancar perseroan mengalami peningkatan sebesar 13,19% atau sebesar Rp568,61 miliar menjadi Rp4,88 triliun dari Rp4,31 triliun di tahun sebelumnya. Peningkatan ini disebabkan oleh beberapa faktor antara lain:• Peningkatan Aset tetap sebesar 10,86% atau sebesar

Rp241,29 miliar menjadi Rp2,46 triliun dari tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp2,22 triliun yang disebabkan oleh penambahan aset tetap yang lebih besar dari tahun sebelumnya. Sampai dengan akhir

Consolidated Financial Position StatementLAPorAn PosIsI KeuANgAN KoNSoLIDASIAN






amounting to Rp779.81 billion, or increase from the previous year amounting to Rp535.03 billion and from the largest amount of assets added to machinery and installations amounting to Rp293.68 billion, office and housing equipment amounting to Rp138.24 billion and construction in progress amounting to Rp152.28 billion.

• Investment properties increased by 3.40% or to be Rp882.71 billion compared to the previous year which amounted to Rp882.70 billion. The increase was caused by gains from revaluation of investment properties amounting to Rp105.08 billion.

• The increase in the Company’s prepaid taxes in 2017 was recorded at Rp902.21 billion, an increase of 12.25% when compared to 2016, which reached Rp803.73 billion. The increase is due to the Company’s tax advances, especially VAT, is still in the restitution process. on December 31, 2017, the VAT overpayment in the objection/appeal process was Rp90.23 billion while the amount of income tax due in the objection/appeal process was Rp110.46 billion.

Tabel Aset Tidak Lancar (dalam jutaan Rupiah)Non-current Assets Table (in million Rupiah)

Aset Tidak LancarNon-current Assets 2017 Komposisi (%)


∆

NominalNominal %

Kas yang Dibatasi PenggunaannyaRestricted cash 31.050 0,64% 0 0% 31.050 100%

Piutang Lain-lainOther Receivables

Bagian Tidak LancarNon-current Portion

Pihak KetigaThird Parties 10.957 0,22% 6.445 0,15% 4.512 70,01%

Pihak BerelasiRelated Parties 90.460 1,85% 68.987 1,60% 21.473 31,13%

Persediaan - Bagian Tidak LancarInventories - Non-current portion 479.439 9,83% 554.245 12,86% (74.806) (13,50%)

Investasi pada Entitas AsosiasiInvestment in Associates 145.841 2,99% 125.891 2,92% 19.950 15,85%

Aset TetapFixed Assets 2.462.393 50,47% 2.221.103 51,53% 241.290 10,86%

Aset Real EstatReal Estate Assets

Bagian Tidak LancarNon-current Portion 75.109 1,54% 0 0% 75.109 100%

Properti InvestasiInvestment Properties 912.679 18,70% 882.707 20,48% 29.972 3,40%

Properti PertambanganMining Properties 165.661 3,40% 161.919 3,76% 3.742 2,31%

tahun 2017, jumlah penambahan aset tetap Perseroan sebesar Rp779,81 miliar atau meningkat dari tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp535,03 miliar dan jumlah penambahan aset terbesar adalah dari mesin dan instalasi sebesar Rp293,68 miliar, Peralatan kantor dan perumahan sebesar Rp138,24 miliar dan aset dalam penyelesaian sebesar Rp152,28 miliar.

• Properti investasi meningkat sebesar 3,40% atau menjadi Rp882,71 miliar dibanding tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp882,70 miliar. Peningkatan ini disebabkan oleh keuntungan revaluasi properti investasi sebesar Rp105,08 miliar.

• Peningkatan pajak dibayar di muka Perseroan tahun 2017 tercatat sebesar Rp902,21 miliar, naik 12,25% apabila dibandingkan dengan tahun 2016, yang mencapai Rp803,73 miliar. Peningkatan tersebut terjadi karena uang muka pajak Perseroan terutama PPN masih dalam proses restitusi. Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah lebih bayar atas PPN yang dalam proses keberatan/banding adalah Rp90,23 miliar sedangkan jumlah PPh yang masih dalam proses keberatan/banding adalah Rp110,46 miliar.





164 PT TIMAH Tbk

TOTAL LIABILITIESThe Company recorded the increasing total of liabilities by 49.29% up to Rp5.81 trillion from the previous year at Rp3.89 trillion. The company’s total liabilities composition in 2017 consist of 58.51% of current liabilities and 41.49% of non-current liabilities.

Current LiabilitiesAt the end of 2017, the Company’s current liabilities increased by 11.15% or Rp341.29 billion to Rp3.40 trillion from Rp3.06 trillion in the previous year. This increase was caused by several factors, among others:

• Accounts payable increased by 10.89% from Rp661.41 billion per December 31, 2016 up to Rp733.42 billion per December 31, 2017 in line with increased the Company’s mining operations

• Short-term bank loans increased by 26.46% from Rp1.73 trillion as of December 31, 2016 to Rp 2.19 trillion as of December 31, 2017. The increase was related to the increase in current loans for working capital needs, among others, the increase of short-term bank loans of The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ,

JUMLAH LIABILITASPerseroan mencatatkan peningkatan jumlah liabilitas sebesar 49,29% menjadi Rp5,81 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp3,89 triliun. Komposisi jumlah liabilitas Perusahaan di 2017 terdiri dari 58,51% liabilitas jangka pendek dan 41,49% liabilitas jangka panjang.

Tabel Jumlah Liabilitas (dalam jutaan Rupiah)Total Liabilities Table (in million Rupiah)

LiabilitasLiabilities 2017 Komposisi (%)


∆

NominalNominal %

Liabilitas Jangka PendekCurrent Liabilites 3.402.526 58,51% 3.061.232 78,59% 341.294 11,15%

Liabilitas Jangka PanjangNon-current liabilities 2.412.290 41,49% 833.714 21,41% 1.578.576 189,34%

Jumlah Liabilitas | Total Liabilities 5.814.816 100% 3.894.946 100% 1.919.870 49,29%

Liabilitas Jangka PendekPada akhir tahun 2017, liabilitas jangka pendek Perseroan mengalami peningkatan sebesar 11,15% atau sebesar Rp341,29 miliar menjadi Rp3,40 triliun dari Rp3,06 triliun di tahun sebelumnya. Peningkatan ini disebabkan oleh beberapa faktor antara lain:• Utang usaha mengalami peningkatan sebesar 10,89%

dari Rp661,41 miliar per 31 Desember 2016 menjadi Rp733,42 miliar per 31 Desember 2017 seiring dengan meningkatnya aktivitas operasi penambangan Perseroan

• Utang bank jangka pendek mengalami peningkatan sebesar 26,46% dari Rp1,73 triliun per 31 Desember 2016 menjadi Rp2,19 triliun per 31 Desember 2017. Peningkatan tersebut terkait peningkatan utang jangka pendek untuk kebutuhan modal kerja antara lain peningkatan utang bank jangka pendek The Bank


Aset Tidak LancarNon-current Assets 2017 Komposisi (%)


∆

NominalNominal %

Pajak Dibayar DimukaPrepaid Taxes

Bagian Tidak LancarNon-current Portion 200.695 4,11% 16.488 0,38% 184.207 1117,22%

Aset Pajak TangguhanDeffered Tax Assets 181.902 3,73% 172.621 4,00% 9.281 5,38%

Aset Lainnya - Bagian Tidak LancarOther assets - Non-current Portion 123.157 2,52% 100.318 2,33% 22.839 22,77%

Jumlah Aset Tidak Lancar Total Non-Current Assets 4.879.343 100% 4.310.724 100% 568.619 13,19%





Consolidated Financial Position Statement LAPorAn PosIsI KeuANgAN KoNSoLIDASIAN

Ltd to be Rp1.3 trillion from Rp500 billion, Receipt of the new facility from PT Bank DBS of Indonesia amounting to Rp100 billion in the form of uncommitted revolving credit sub-facility, Loan addition from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk in US Dollar to Rp551 billion from Rp202 billion in the previous year.

Non-current LiabilitiesAt the end of 2017, the Company’s Non-current liabilities increased by 189.34% or Rp1.58 trillion to be Rp2.41 trillion from Rp833.71 billion in the previous year. This increase was caused by several factors, among others:

• Added bond debt and sukuk ijarah payable on year 2017 amounting to Rp1.5 trillion on September 28, 2017. Funds that obtained from the issuance of bonds and Sukuk bonds were divided into two series namely Bonds and sukuk bonds series A amounting to Rp480.00 billion and Rp120.00 billion with interest rate

of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd menjadi Rp1,3 triliun dari Rp500 miliar, Penerimaan fasilitas baru dari PT Bank DBS Indonesia sebesar Rp100 miliar dalam bentuk fasilitas uncommitted revolving credit sub-facility, penambahan utang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dalam Dolar AS menjadi Rp551 miliar dari Rp202 miliar pada tahun sebelumnya.

Tabel Liabilitas Jangka Pendek (dalam jutaan Rupiah)Current Liabilities Table (in million Rupiah)

Liabilitas Jangka PendekCurrent Liabilities 2017 Komposisi (%)


∆

NominalNominal %

Utang UsahaTrade Payables 733.424 21,56% 661.406 21,61% 72.018 10,89%

Utang Bank Jangka PendekShort-term Bank Loans 2.191.848 64,42% 1.733.295 56,62% 458.553 26,46%

Utang DividenDividends Payables 643 0,02% 643 0,02% - 0,00%

Utang PajakTaxes payables 66.515 1,95% 212.502 6,94% (145.987) (68,70%)

Imbalan Kerja Jangka PendekShort-term Employee Benefits 93.216 2,74% 77.454 2,53% 15.762 20,35%

Utang RoyaltiRoyalties Payables 0 0,00% 6.077 0,20% (6.077) (100,00%)

Beban AkrualAccrued Expenses 91.137 2,68% 100.847 3,29% (9.710) (9,63%)

Provisi Biaya Rehabilitasi Lingkungan - Bagian Jangka PendekProvision for Environment Rehablitation Cost - Current Portion

22.870 0,67% 29.864 0,98% (6.994) (23,42%)

Liabilitas Jangka Pendek LainnyaOther Current Liabilities 107.525 3,16% 139.339 4,55% (31.814) (22,83%)

Liabilitas yang Terkait Langsung dengan Aset yang Dimiliki Untuk DijualLiabilities directly associated with assets classified as held for sale

95.348 2,80% 99.805 3,26% (4.457) (4,47%)

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek Total Current Liabilities 3.402.526 100% 3.061.232 100% 341.294 11,15%

Liabilitas Jangka PanjangPada akhir tahun 2017, liabilitas jangka panjang Perseroan mengalami peningkatan sebesar 189,34% atau sebesar Rp1,58 triliun menjadi Rp2,41 triliun dari Rp833,71 miliar di tahun sebelumnya. Peningkatan ini disebabkan oleh beberapa faktor antara lain:• Penambahan utang obligasi dan sukuk ijarah pada

tahun 2017 sebesar Rp1,5 triliun pada tanggal 28 September 2017. Dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi dan suku ijarah tersebut dibagi menjadi dua seri yaitu Obligasi dan sukuk ijarah seri A sebesar Rp480,00 miliar dan Rp120,00 miliar dengan tingkat





166 PT TIMAH Tbk


and return rate of 8.50% and Rp10.20 billion per year and due on September 28, 2020.Meanwhile, bonds and sukuk ijarah payable series B amounting to Rp720 billion and Rp180.00 billion with interest rate and return rate of 8.75% and Rp15.75 billion per year and due on September 28, 2022.

TOTAL EQUITYThe Company’s total equity increased by 7,21% from Rp5.65 trillion as of December 31, 2016 to Rp6.06 trillion as of December 31, 2017. The increase was primarily due to an increase in appropriated retained earnings and unapproriated retained earnings was caused by the increase of profit for the year in 2017.

bunga dan tingkat pengembalian sebesar 8,50% dan Rp10,20 miliar per tahun dan jatuh tempo pada 28 September 2020. Sementara itu untuk Obligasi dan sukuk ijarah seri B sebesar Rp720 miliar dan Rp180,00 miliar dengan tingkat bunga dan tingkat pengembalian sebesar 8,75% dan Rp15,75 miliar per tahun dan jatuh tempo pada 28 September 2022.

Tabel Liabilitas Jangka Panjang (dalam jutaan Rupiah)Non-current Liabilities Table (in million Rupiah)

Liabilitas Jangka PanjangNon-current Liabilities 2017 Komposisi (%)


∆

NominalNominal %

Provisi Biaya Rehabilitasi Lingkungan - Bagian Jangka PanjangProvision for Environment Rehablitation Cost - Non-current Portion

260.348 10,79% 253.008 30,35% 7.340 2,90%

Utang Obligasi dan Sukuk IjarahBonds and Sukuk Ijarah Payables 1.500.000 62,18% 0 0,00% 1.500.000 100%

Kewajiban Imbalan PascakerjaPost-employment Benefits Obligation 651.942 27,03% 580.706 69,65% 71.236 12,27%

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang | Total Non-Current Liabilities 2.412.290 100% 833.714 100% 1.578.576 189,34%

JUMLAH EKUITASJumlah ekuitas Perseroan mengalami peningkatan sebesar 7,21% dari Rp5,65 triliun pada tanggal 31 Desember 2016 menjadi Rp6,06 triliun pada tanggal 31 Desember 2017 yang disebabkan oleh meningkatnya saldo laba dicadangkan dan belum dicadangkan yang disebabkan oleh peningkatan laba tahun berjalan tahun 2017.

Tabel Ekuitas (dalam jutaan Rupiah)Equity Table (in million Rupiah)

EkuitasEquity 2017 Komposisi (%)


∆

NominalNominal %

Modal SahamShare Capital 372.388 6,14% 372.388 6,59% - 0,00%

Tambahan Modal DisetorAdditional Paid in Capital 55 0,00% 55 0,00% - 0,00%

Saldo LabaRetained Earnings

DicadangkanAppropriated 4.879.948 80,51% 4.703.666 83,20% 176.282 3,75%

Belum DicadangkanUnappropriated 938.904 15,49% 688.306 12,17% 250.598 36,41%

Kerugian Komprehensif LainnyaOther comprhensive loss (130.002) (2,14%) (110.943) (1,96%) 19.059 17,18%

Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas IndukTotal Equity Attributable to Owners of the Parent

6.061.293 100% 5.653.472 100% 407.821 7,21%

Kepentingan NonpengendaliNon-controlling Interest 200 0,00% 213 0,00% (13) (6,10%)

Jumlah Ekuitas | Total Equity 6.061.493 100% 5.653.685 100% 407.808 7,21%





The company recorded cash and cash equivalent to with amounting to Rp1.36 trillion or increased by 140.77% from the previous year amounted to Rp563.80 billion. The Company’s consolidated cash flows as explained bellows:

Cash Flow from Operating ActivitiesUntil the end of 2017, Net cash flows used in operating activities amounted to Rp152.03 billion. Below is an analysis of the cash flows that used for operating activities:

• Payments to suppliers increased from Rp4.48 trillion on December 31, 2016 to Rp6.65 trillion as at December 31, 2017 which was in line with the Company’s increased production operations. As well as increased payments to employees from Rp869.84 billion on December 31, 2016 to Rp1.09 trillion on December 31, 2017 related to the appreciation The Company to employees for the performance achievement in 2017.

• increased the taxes and royalty payments amounted to 112.10% of Rp509.41 billion on December 31, 2016 to Rp1.08 trillion on December 31, 2017. that caused by the increase in taxable income on the performance of 2016 as well as the increase in operating revenues of the Company resulting in increased of royalty payments increasing for 2017.

• The increase in dividend payments amounted to Rp45.07 billion in line with the increase in the Company’s profit for the year in 2016.

Perseroan mencatatkan kas dan setara kas sebesar Rp1,36 triliun atau meningkat sebesar 140,77% dari tahun sebelumnya sebesar Rp563,80 miliar. Di bawah ini adalah penjelasan terkait arus kas konsolidasian Perusahaan:

Tabel Arus Kas (dalam jutaan Rupiah)Cash Flow Table (in million Rupiah)

Arus KasCash Flow 2017 2016

∆

NominalNominal %

Arus kas bersih yang (digunakan untuk)/diperoleh dari aktvitas operasiNet cash flows (used in)/provided from operating activities (152.027) 1.090.381 (1.242.408) (113,94%)

Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasiNet cash flows used in investing activities (806.172) (548.217) 257.955 47,05%

Arus kas bersih yang diperoleh dari/(digunakan untuk) aktivitas pendanaanNet cash flows provided from (used in) financing activities 1.758.141 (467.505) 2.225.646 476,07%

Kenaikan bersih kas dan setara kasNet Increase in Cash and Cash Equivalent 799.942 74.659 725.283 971,46%

Kas dan setara kas awal tahunCash and Cash Equivalents at Beginning of the Year 563.804 497.472 66.332 13,33%

Kas dan setara kas akhir tahunCash and Cash Equivalents at the End of the Year 1.357.490 563.804 793.686 140,77%

Arus Kas dari Aktivitas OperasiSampai dengan akhir tahun 2017, Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi sebesar Rp152,03 miliar. Di bawah ini adalah analisa dari arus kas yang digunakan untuk aktivitas operasi:• Pembayaran kepada pemasok meningkat dari Rp4,48

triliun pada 31 Desember 2016 menjadi Rp6,65 triliun pada 31 Desember 2017 seiring dengan meningkatnya aktivitas operasi produksi Perseroan. Serta meningkatnya pembayaran kepada karyawan dari Rp869,84 miliar pada 31 Desember 2016 menjadi Rp1,09 triliun pada 31 Desember 2017 terkait apresiasi Perseroan terhadap karyawan atas pencapaian kinerja tahun 2017.

• Meningkatnya pembayaran pajak dan royalti sebesar 112,10% yakni Rp509,41 miliar pada 31 Desember 2016 menjadi Rp1,08 triliun pada 31 Desember 2017. yang disebabkan oleh peningkatan laba kena pajak atas kinerja tahun 2016 serta peningkatan pendapatan usaha Perseroan yang menyebabkan kenaikan pembayaran royalti selama tahun 2017.

• Kenaikan pembayaran dividen sebesar Rp45,07 miliar seiring dengan peningkatan laba periode berjalan Perseroan pada tahun 2016.

Consolidated Statement of Cash FlowsLAPORAN AruS KAS KoNSoLIDASIAN





168 PT TIMAH Tbk

Consolidated Statement of Cash FlowsLAPorAn AruS KAS KoNSoLIDASIAN

Cash Flow from Investing activitiesUntil the end of 2017, Net cash flows used in investing activities amounted to Rp806.17 billion. Below is an analysis of the cash flows used for investing activities:

• Increased payment for addition of mining properties by 57.80% from Rp14.33 billion as of December 31, 2016 to Rp22.61 billion as of December 31, 2017 related to the increase of mining activities of the Company.

• Increased the purchase of fixed assets by 45.75% from Rp535.04 billion as of 31 December 31, 2016 to Rp779.81 billion as of December 31, 2017, which the funds were allocated for capacity enlargement on machines and installations, production support facilities, reconditioning and replacement as well as for other operational needs.

Tabel Arus Kas dari Aktivitas Operasi (dalam jutaan Rupiah)Cash Flow from Operating Activities Table (in million Rupiah)

Arus Kas dari Aktivitas OperasiCash Flow from Operating Activities 2017 2016

∆

NominalNominal %

Penerimaan Dari PelangganReceipts from Customers 8.558.175 6.588.755 1.969.420 29,89%

Pembayaran Kas Kepada:Cash Payment to:

PemasokSuppliers (6.653.473) (4.480.797) 2.172.676 48,49%

KaryawanEmployees (1.088.260) (869.843) 218.417 25,11%

Restitusi PajakTax restitution 206.729 421.447 (214.718) (50,95%)

Penerimaan dari Pendapatan KeuanganReceipts from Finance Income 24.646 10.080 14.566 144,50%

Pembayaran Iuran PensiunPayments of Pension Contribution (43.813) (39.375) 4.438 11,27%

Pembayaran Pajak dan RoyaltiPayments of Taxes and Royalties (1.080.481) (509.410) 571.071 112,10%

Pembayaran DividenPayments of Dividends (75.550) (30.476) 45.074 147,90%

Arus Kas Bersih yang (digunakan untuk)/diperoleh dari Aktivitas OperasiNet Cash Flows (used in)/Provided from Operating Activities

(152.027) 1.090.381 (1.242.408) (115%)

Arus Kas dari Aktivitas InvestasiSampai dengan akhir tahun 2017, Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi sebesar Rp806,17 miliar. Di bawah ini adalah analisa dari arus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi:• Meningkatnya pembayaran atas penambahan properti

pertambangan sebesar 57,80% dari Rp14,33 miliar per 31 Desember 2016 menjadi Rp22,61 miliar per 31 Desember 2017 terkait peningkatan aktivitas penambangan Perseroan

• Meningkatnya pembelian aset tetap sebesar 45,75% dari Rp535,04 miliar per 31 Desember 2016 menjadi Rp779,81 miliar per 31 Desember 2017, yang mana dana tersebut di alokasikan untuk pembesaran kapasitas pada mesin dan instalasi, sarana pendukung produksi, rekondisi dan replacement serta untuk kebutuhan operasional lainnya.





Consolidated Statement of Cash FlowsLAPorAn AruS KAS KoNSoLIDASIAN

Cash Flow from Financing ActivitiesUntil the end of 2017, net cash flows provided from financing activities amounted to Rp1.76 trillion. Below is an analysis of the cash flows provided from financing activities:• The payment of bank loan for the Company’s current

liabilities includes the payment of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk current liabilities consist of revolving working capital credit of Rp421.51 billion, transactional working capital of Rp764.73 billion, of short-term bank loan to the Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd amounted to Rp266,55 billion and credit BRI’s working capital amounted to Rp301.54 billion.

• Proceeds from bonds and sukuk ijarah payable amounted to Rp1.5 trillion

• Interest payment amounting to Rp200.41 billion consists of bank loan’s interest expense of Rp165.10 billion, bond interest expense of Rp32.43 billion and provision bank amounting to Rp2.78 billion.

Tabel Arus Kas dari Aktivitas Investasi (dalam jutaan Rupiah)Cash Flow from Investing Activities Table (in million Rupiah)

Arus Kas dari Aktivitas InvestasiCash Flow from Investing Activities 2017 2016

∆

NominalNominal %

Hasil Penjualan Aset TetapProceed from Sale of Fixed Assets 0 1.148 (1.148) (100,00%)

Pembayaran Atas Penambahan Properti PertambanganPayment for Addition of Mining Properties (22.610) (14.328) 8.282 57,80%

Pembelian Aset TetapPurchase of Fixed Assets (779.812) (535.037) 244.775 45,75%

Arus Kas Keluar Bersih Dari Akuisisi Entitas AsosiasiNet Cash Outflows on Acquisition of Associate (3.750) 0 (3.750) 100,00%

Arus Kas Besih yang Digunakan Untuk Aktivitas InvestasiNet Cash Flows used in Investing Activities (806.172) (548.217) 257.955 47,05%

Arus Kas dari Aktivitas PendanaanSampai dengan akhir tahun 2017, arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan sebesar Rp1,76 triliun. Di bawah ini adalah analisa dari arus kas yang diperoleh dari aktivitas pendanaan :• Pembayaran pinjaman bank atas utang jangka pendek

Perseroan antara lain pembayaran utang bank jangka pendek PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang terdiri dari pembayaran kredit modal kerja revolving sebesar Rp421,51 miliar, modal kerja transaksional sebesar Rp764,73 miliar, kepada Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd sebesar Rp266,55 miliar dan kredit modal kerja BRI sebesar Rp301,54 miliar.

• Penerimaan dari utang obligasi dan sukuk ijarah sebesar Rp1,5 triliun

• Pembayaran bunga sebesar Rp200,41 miliar yang terdiri dari beban bunga utang bank sebesar Rp165,10 miliar, beban bunga obligasi sebesar Rp32,43 miliar dan provisi bank sebesar Rp2,78 miliar.

Tabel Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan (dalam jutaan Rupiah)Cash Flows from Financing Activities Table (in million Rupiah)

Arus Kas dari Aktivitas PendanaanCash Flow from Financing Activities 2017 2016

∆

NominalNominal %

Pembayaran Pinjaman BankPayments of Bank Loans (1.759.373) (2.345.699) (586.326) 25,00%

Penerimaan dari Pinjaman BankProceeds from Bank Loans 2.217.926 1.996.434 221.492 11,09%

Penerimaan dari Utang Obligasi dan Sukuk IjarahProceeds from Bonds and Sukuk Ijarah Payable 1.500.000 0 1.500.000 100%

Pembayaran BungaInterest Paid (200.412) (118.240) 82.172 69,50%

Arus Kas Bersih yang diperoleh dari/(digunakan untuk) Aktivitas PendanaanNet Cash Flows Provided from/(used in) Financing Activities 1.758.141 (467.505) 2.225.646 476,07%





170 PT TIMAH Tbk

Ability to Pay Loans and Collectability of The Company’s Receivables

KEMAMPUAN MEMBAYAR hutANg DAN KoLeKtAbILItAS PIutANg PeruSAhAAN

ABILITY TO PAY LOANLoan repayment ratio is reflected in current ratio and cash ratio. At the end of 2017, current ratio was recorded the amount of 206% while cash ratio was recorded the amount of 40%. the company had a quick ratio of 132% with total current assets of Rp7,00 trillion and current liabilities of Rp3,40 trillion.

The Company manages liquidity risk by monitoring the profile of loan maturity and funding sources, maintaining sufficient cash and securities balance and readiness to maintain market position. TIMAH also maintains its ability to finance its loans by seeking sources of binding financing facilities from reliable lenders.

The contractual maturity dates of financial liabilities are such as accounts payable, accrued expenses, other liabilities and short-them bank loans are less than one year, except for financial liabilities such as bonds and investment loans.

COLLECTABILITY RATE OF RECEIVABLESThe collectability rate of the company’s receivable are reviewed periodically which are receivables that are known to be uncollectible are written off directly by reducing their carrying amount. An allowance account is used when there is objective evidence that the Company can not charge all outstanding values in accordance with the initial terms of receivables.

In 2017, the Company’s aging analysis of trade receivables can be seen in the table below, recorded the total aging trade receivable in the current category is higher than the total of overdue trade receivable by more than 90 days amounted by Rp1.2 trillion compared to Rp217.95 billion and this showed that collectability of the company’s trade receivable rate still in the current category so that can support other working capital activities.

KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANGRasio kemampuan Perseroan dalam membayar utang terefleksikan dalam rasio lancar dan rasio kas. Pada akhir tahun 2017, rasio lancar tercatat sebesar 206% sementara rasio kas (cash ratio) tercatat sebesar 40%. Perseroan memiliki rasio cepat (quick ratio) sebesar 132% dengan jumlah aset lancar Rp7,00 triliun dan liabilitas lancar Rp3,40 triliun.

Perseroan melakukan pengelolaan risiko likuiditas dengan memonitor profil jatuh tempo pinjaman dan sumber pendanaan, menjaga saldo kecukupan kas dan surat berharga dan kesiapan untuk menjaga posisi pasar. Perseroan juga mempertahankan kemampuannya untuk melakukan pembiayaan atas pinjaman yang dimiliki dengan cara mencari berbagai sumber fasilitas pembiayaan yang mengikat dari pemberi pinjaman yang andal.

Tanggal jatuh tempo kontraktual dari liabilitas keuangan seperti utang usaha, biaya masih harus dibayar, utang lain-lain dan pinjaman bank jangka pendek adalah kurang dari satu tahun, kecuali untuk liabilitas keuangan seperti utang obligasi dan pinjaman investasi.

TINGKAT KOLEKTABILITAS PIUTANGTingkat kolektabilitas piutang usaha Perseroan ditinjau secara berkala, yang mana jika terdapat piutang tidak tertagih akan dihapuskan secara langsung dengan mengurangi nilai tercatatnya. Akun penyisihan digunakan ketika terdapat bukti yang objektif bahwa Perseroan tidak dapat menagih seluruh nilai terutang sesuai dengan persyaratan awal piutang.

Pada tahun 2017 analisis umur piutang Perseroan dapat dilihat pada tabel di bawah ini, tercatat jumlah umur piutang dalam kategori lancar lebih besar bila dibandingkan jumlah piutang yang jatuh tempo lebih dari 90 hari yaitu Rp1,2 triliun dibandingkan dengan Rp217,95 miliar dan ini membuktikan bahwa tingkat kolektabilitas piutang Perseroan masih dalam kategori lancar sehingga dapat mendukung kegiatan modal kerja lainnya.





Analisis Umur Piutang UsahaThe Aging Analysis Of Trade Receivable 2017 2016

LancarCurrent 1.294.722 735.814

Jatuh tempo 1-30 hariOverdue by 1-30 days 54.794 56.474

Jatuh tempo 31-60 hariOverdue by 31-60 days 66.861 28.551

Jatuh tempo 61-90 hariOverdue by 61-90 days 60.652 0

Jatuh tempo lebih dari 90 hariOverdue by more than 90 days 217.953 215.158

Jumlah | Total 1.694.982 1.035.997

Tabel Analisis Umur Piutang Usaha (dalam jutaan Rupiah)The Aging Analysis of Trade Receivable Table (in million Rupiah)

Ability to Pay Loans and Collectability of Company ReceivableskeMAMPuAn MeMBAyAr hutANg DAN KoLeKtAbILItAS PIutANg PeruSAhAAN

Capital Structure and Capital Structure PolicySTRUKTUR MODAL DAN KebIjAKAN StruKtur MoDAL

CAPITAL STRUCTUREDuring 2017, details of the capital structure owned by the Company were 37.86% derived from debt and 62.14% from equity. This capital structure changes when compared in 2016, 23.46% came from liabilities stet and 76.54% came from equity.

STRUKTUR MODALSelama tahun 2017, rincian struktur modal yang dimiliki oleh Perusahaan adalah 37,86% berasal dari utang dan 62,14% berasal dari ekuitas. Struktur modal ini mengalami perubahan jika dibandingkan dengan tahun 2016 yaitu 23,46% berasal dari utang dan 76,54% berasal dari ekuitas.

Tabel Struktur Modal (dalam miliar Rupiah)Capital Structure Table (in billion Rupiah)

Komposisi Struktur Modal Capital Structure Composition 2017 Komposisi (%)


∆

NominalNominal %

Utang Bank Jangka PendekCurrent Liabilites 2.192 22,48% 1.733 23,46% 459 26,49%

Utang Obligasi dan Sukuk IjarahBonds and Sukuk Ijarah Payable 1.500 15,38% 0 0,00% 1.500 100,00%

Jumlah UtangTotal Liabilities 3.692 37,86% 1.733 23,46% 1.959 113,04%

Jumlah EkuitasTotal Equity 6.061 62,14% 5.654 76,54% 407 7,20%

Total Utang dan Ekuitas Total Liabilities and Equity 9.753 100% 7.387 100% 2.366 32,03%





172 PT TIMAH Tbk

MANAGEMENT POLICY ON CAPITAL STRUCTUREPT TIMAH Tbk established an optimal capital structure policy in order to maximize the Company’s value. The management policy on capital structure is based on protecting the Company’s ability to maintain business continuity, so that can keep providing shareholder returns and benefits to other stakeholders and maintain optimally the capital structure to reduce capital costs.

The Company and its Subsidiaries continued to maintain the strategy that established in early 2017 to maintain the debt ratio to the maximum capital of 1: 1. The capital structure (Composition of debt to equity) of the Company in 2017 was 37.86%, or an increase of 113.04% compared to 2016. This was due to the issuance of bonds and sukuk ijarah payable in 2017.

BASIS OF MANAGEMENT POLICIES SELECTION ON CAPITAL STRUCTUREThe Company established optimal capital structure policy in order to maximize the Company’s value. The basis of Management policies selection on capital structure were as follows:1. Always strive to set optimal capital structure targets.

2. The uses of debt larger proportion of (from equity) can be done if the business risk is less.

3. The changes in capital structure are performed by considering the effect of changes in debt composition that impact on stock prices.

4. The capital structure is always reviewed by considering the balance between risk and the rate of returns in order to increase the firm value

5. The capital structure is made to contribute optimally by arranging the debt combination and equity capital that can maximize the Company value.

KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS STRUKTUR MODALPT TIMAH Tbk menetapkan kebijakan struktur permodalan yang optimal agar dapat memaksimalkan nilai Perseroan. Kebijakan manajemen atas struktur modal didasarkan untuk melindungi kemampuan Perseroan dalam mempertahankan kelangsungan usaha sehingga dapat tetap memberikan hasil bagi pemegang saham dan manfaat bagi pemangku kepentingan lainnya dan mempertahankan struktur permodalan yang optimal untuk mengurangi biaya modal.

Perseroan dan Entitas Anak tetap mempertahankan strategi yang telah ditetapkan pada awal tahun 2017 yaitu mempertahankan rasio hutang terhadap modal maksimum sebesar 1:1. Struktur modal (Perbandingan utang terhadap modal) Perseroan pada tahun 2017 tercatat sebesar 37,86%, atau meningkat sebesar 113,04% jika dibandingkan tahun 2016. Hal ini disebabkan adanya penerbitan utang obligasi dan sukuk ijarah di tahun 2017.

DASAR PEMILIHAN KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS STRUKTUR MODALPerseroan menetapkan kebijakan struktur permodalan yang optimal agar dapat memaksimalkan nilai Perseroan. Berikut dasar pemilihan kebijakan manajemen atas struktur modal:

1. Senantiasa berupaya menetapkan target struktur modal yang optimal

2. Penggunaan proporsi utang yang lebih besar (dari ekuitas) dapat dilakukan bila risiko usaha lebih kecil

3. Perubahan struktur modal dilakukan dengan mempertimbangkan pengaruh perubahan komposisi utang yang berdampak pada harga saham

4. Struktur modal senantiasa ditinjau dengan mempertimbangkan keseimbangan antara risiko keuangan dan tingkat pengembalian dalam upaya meningkatkan nilai perusahaan

5. Struktur modal diusahakan memberi kontribusi optimal dengan mengatur kombinasi utang dan modal sendiri (ekuitas) yang dapat memaksimalkan nilai Perseroan.

Capital Structure and Capital Structure Policystruktur MoDAL DAN KebIjAKAN StruKtur MoDAL





The Company has no material commitments related toCapital Expenditure. Capital Expenditure made directly withthe budgeted amount of funds from internal cash.

Until the end of 2017 the Company has invested the capital expenditure amounting to Rp779.81 billion. from the total capital expenditure, the Company has allocated Rp293.68 billion for machinery and installations, Rp68.86 billion for exploration, mining and production equipment in which the cost was used for machine and installation capacity enlargement. The rest was used for production support, recondition and replacement facilities as well as for other operational needs and development of subsidiaries.

TYPES OF THE CAPITAL EXPENDITUREThe capital expenditure types that have been invested in 2017 can be explained in this below table:

Perseroan tidak memiliki ikatan material terkait investasi barang modal. Investasi barang modal dilakukan secara langsung dengan menganggarkan sejumlah dana yang berasal dari kas internal.

Sampai dengan akhir tahun 2017 Perseroan telah melakukan investasi barang modal sebesar Rp779,81 miliar. Dari total investasi barang modal tersebut, Perseroan telah mengalokasikan sebesar Rp293,68 miliar untuk mesin dan instalasi, Rp68,86 miliar untuk peralatan eksplorasi, penambangan dan produksi yang mana biaya tersebut digunakan untuk pembesaran kapasitas pada mesin dan instalasi. Sisanya digunakan untuk sarana pendukung produksi, rekondisi dan replacement serta untuk kebutuhan operasional lainnya dan pengembangan anak perusahaan.

JENIS INVESTASI BARANG MODALJenis investasi Barang Modal yang dilakukan pada tahun 2017 dapat dijelaskan pada tabel di bawah ini:

Investasi Barang ModalCapital Expenditure 2017 2016

TanahLand 2.131 867

BangunanBuildings 26.881 37.400

Mesin dan InstalasiMachinery and instalation 293.678 185.277

Peralatan Eksplorasi, Penambangan dan ProduksiExploration, mining and Production Equipment 68.856 45.843

Peralatan PengangkutanTransportation Equipment 97.750 45.266

Peralatan Kantor dan PerumahanOffice and Housing Equipment 138.239 91.852

Aset dalam PenyelesaianConstruction in Progress 152.277 128.532

Jumlah Investasi Barang Modal | Total Capital Expenditure 779.812 535.037

Tabel Jenis Investasi Barang Modal (dalam jutaan Rupiah)Capital Expenditure Type Table (in million Rupiah)

The Material Commitments for Capital Expenditure

The Capital Expenditure

IKATAN MATERIAL uNtuK INVeStASI bArANg MoDAL

INVESTASI bArANg MoDAL





174 PT TIMAH Tbk

THE CAPITAL EXPENDITURE PURPOSEThe capital expenditure aims to enlarge capacity in machinery and installations, production support facilities, reconditioning and replacement as well as for necessitiesother operations and subsidiary development.

THE CAPITAL EXPENDITURE VALUE THAT ISSUED ON YEAR 2017The capital expenditure was issued in 2017 amounted to Rp779.81 billion.

COMPARISON BETWEEN TARGET AND REALIzATIONEach operational period, the Company evaluates the operational results which achieved in the end of period. The measurement of the performance of operational and financial performance compared with targets which set at the early of the budget year the measurement also has been compared to the realization of the previous year’s performance.

As has been performed in previous years, the preparation of Company’s Work and Budget Plan (RKAP) in 2017 were using some assumptions that defined as the base of production and business activities in 2017. Macroeconomic assumptions used in the initial planning of Company’s Work and Budget Plan 2017 as well as assumption prediction have strayed in reality. Overview of assumptions used in Company’s Work and Budget Plan 2017 and the realization of assumptions used shown in the following table.

TUJUAN INVESTASI BARANG MODALInvestasi barang modal bertujuan untuk untuk pembesaran kapasitas pada mesin dan instalasi, sarana pendukung produksi, rekondisi dan replacement serta untuk kebutuhan operasional lainnya dan pengembangan anak perusahaan.

NILAI INVESTASI BARANG MODAL YANG DIKELUARKAN PADA TAHUN 2017Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan pada tahun 2017 sebesar Rp779,81 miliar.

PERBANDINGAN ANTARA TARGET DAN REALISASISetiap periode operasional, Perseroan melakukan evaluasi terhadap hasil-hasil operasional yang dicapai pada akhir periode. Ukuran kinerja operasional dan finansial utama dibandingkan dengan target yang ditetapkan di awal tahun anggaran. Selain itu juga dibandingkan dengan realisasi kinerja tahun sebelumnya.

Sebagaimana yang telah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya, penyusunan Rencana kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2017 menggunakan beberapa asumsi yang ditetapkan sebagai dasar produksi dan aktivitas bisnis tahun 2017. Asumsi ekonomi makro yang digunakan dalam awal perencanaan di RKAP 2017, serta perkiraan atas asumsi yang digunakan dalam kenyataannya terjadi penyimpangan. Gambaran asumsi dalam RKAP 2017 dan realisasi atas asumsi yang digunakan terlihat pada tabel berikut.

AsumsiAssumption

RKAP 20172017 CBP


Pertumbuhan EkonomiEconomic Growth 5,2% 5,19%

InflasiInflation 4% 3,61%

Nilai TukarExchange Rate Rp13.300/USD Rp13.555/USD

Suku Bunga PinjamanInterest Rate 9,5% 10,25%

Tabel Asumsi dan Realisasi RKAP 2017Table of Assumption and Realization of Company’s Work Plan & Budget (RKAP) 2017

The Capital ExpenditureInvestAsI bArANg MoDAL

Comparison Between Target and Realization In 2017 also Projection for the Next Year

PERBANDINGAN ANTARA tArget DAN reALISASI tAhuN 2017 SertA ProYeKSI uNtuK tAhuN MeNDAtANg





2017 OPERATIONAL PERFORMANCEOverall, the Company’s performance in 2017 has increased in comparison with the 2017 performance results. These are due to the Company’s ability to implement the established strategies at the beginning of the year by continuing to increase production, optimize production, improve quality, innovation and cost efficiency.

2017 FINANCIAL PERFORMANCEThe Company’s financial performance in 2017 experienced a significant increase and the Company recorded a net profit increase of Rp502,42 billion in 2017 or an increase of 99,40% compared to the previous year which amounted to Rp251,97 billion.

2018 TARGETThe Company’s Work Plan & Budget (RKAP) 2018 serves as the first year of implementation of the Company’s Long-Term Plan for the period of 2018 – 2022 with the theme “Fix the Fundamental”. The planning and the achievement of the targets in the Company’s Work Plan & Budget 2018 will be the basis for the implementation phase of Company’s Long-Term Plan in subsequent years.


RKAP 20172017 CBP




Produksi Bijih TimahTin Ore Production 31.178 tonSn 35.100 tonSn 88,83%

Produksi Logam TimahRefined Tin Production 30.249 Mton 35.550 Mton 85,09%

Produksi BatubaraCoal Production 133.817 ton 836.741 ton 15,99%

Produksi NikelNickel Production 0 407.865 ton 0

Produksi Tin ChemicalTin Chemical Production 5.468 ton 6.480 ton 84,38%

Keuangan | Financial

PendapatanRevenue Rp9,22 triliun Rp9,88 triliun 93,32%

Laba KotorGross Profit Rp1,53 triliun Rp2,14 triliun 71,49%

Laba Tahun BerjalanProfit for The Year Rp502,42 miliar Rp862 miliar 58,28%

Tabel Kinerja Operasional dan Keuangan Tahun 2017Table of Operational and Financial Performance in 2017

KINERJA OPERASIONAL 2017Secara keseluruhan, kinerja Perseroan pada tahun 2017 mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan hasil kinerja tahun 2017. Hal ini disebabkan oleh kemampuan Perseroan menerapkan strategi-strategi yang telah ditetapkan di awal tahun dengan tetap melakukan peningkatan produksi, optimalisasi produksi, peningkatan kualitas, inovasi dan efisiensi biaya.

KINERJA KEUANGAN 2017Kondisi kinerja keuangan Perseroan pada tahun 2017 mengalami peningkatan yang sangat signifikan dan Perseroan berhasil mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar Rp502,42 miliar pada tahun 2017 atau meningkat 99,40% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp251,97 miliar.

TARGET TAHUN 2018Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2018 merupakan RKAP tahun pertama pelaksanaan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) periode tahun 2018 – 2022 dengan tema “Fix the Fundamental”. Perencanaan dan pencapaian atas target dalam RKAP 2018 ini akan menjadi dasar pelaksanaan tahapan RJPP di tahun-tahun berikutnya.

Comparison Between Target and Realization in 2017 Also Projection for the Next Year

PerBAnDIngAn AntArA tArget DAN reALISASI tAhuN 2017 SertA ProYeKSI uNtuK tAhuN MeNDAtANg





176 PT TIMAH Tbk

Preparation of Company’s Work & Budget Plan 2018 is performed by considering the external and internal conditions that will significantly affect the Company’s business development in 2018.

Based on SOE’s Ministry S-487 MBU/08/2017 Aspiration, Indonesia’s economic growth assumption in 2018 is in the range of 5.4%, increases that compared to the estimated 2017 economic growth in the range of 5.2%. While, the Indonesia’s inflation rate in 2018 is predicted to be in the range of 3.5% and the Rupiah exchange rate to US Dollar is predicted at the range of Rp13,500 per USD 1.

Based on data that obtained from the Bank of Indonesia, the assumption on loan interest rate is predicted to be at 8.75% level. While, the assumptions on the refined tin price and HSD (High Speed Diesel) prices are in the range of USD19,500/ton and Rp9,000/Litre respectively based on The company internal analysis.

In line with these indicators, the operational and financial targets set in 2018 as follows:

Penyusunan RKAP 2018 dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi eksternal dan internal yang sangat mempengaruhi perkembangan bisnis Perseroan di tahun 2018.

Berdasarkan Aspirasi KBUMN S-487 MBU/08/2017, asumsi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2018 berada pada kisaran 5,4%, meningkat dibandingkan dengan perkiraan pencapaian pertumbuhan perekonomian tahun 2017 yang berada pada kisaran 5,2%. Sedangkan tingkat inflasi Indonesia tahun 2018 diprediksi berada pada kisaran 3,5% dan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS diprediksi pada kisaran Rp13.500 per USD1.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Bank Indonesia, asumsi terhadap suku bunga pinjaman diprediksi akan berada pada level 8,75%. Sedangkan berdasarkan analisis internal Perseroan, asumsi atas harga logam timah dan Harga HSD (High Speed Diesel) ada pada kisaran masing-masing adalah USD19.500/ton dan Rp9.000/Liter.

Sejalan dengan indikator tersebut, maka target operasional dan keuangan yang ditetapkan pada tahun 2018 sebagai berikut:

IndikatorIndicator



Produksi Bijih TimahTin Ore Production 35.500 Mton

Produksi Logam TimahRefined Tin Production 36.705 Mton

Produksi BatubaraCoal Production 404.049 ton

Produksi NikelNickel Production 6.600 ton

Produksi Tin ChemicalTin Chemical Production 1.920 ton

Keuangan | Financial

PendapatanRevenue Rp10,70 triliun | trillion

Laba KotorGross Profit Rp2,49 triliun | trillion

Laba Tahun BerjalanProfit for The Year Rp1,00 triliun | trillion

Comparison Between Target and Realization in 2017 Also Projection for the Next Year

PerBAnDIngAn AntArA tArget DAN reALISASI tAhuN 2017 SertA ProYeKSI uNtuK tAhuN MeNDAtANg





There is no information and facts material that occurred after the date of the accountant report.

The Company has the policy to pay dividends in cash to all shareholders at least once a year. The Company determines the number of dividends paid through the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS). The determination of the amount and payment of dividends shall be made by considering several factors related to the performance and the company capital adequacy. With keep to pay attention the company financial position or soundness and without prejudice to the rights of the General Meeting of Shareholders of the Company, the dividend policy shall be at least 30% of net income after tax unless otherwise determined by the General Meeting of Shareholders.

In the Annual General Meeting of Shareholders Fiscal Year 2016 and the Annual General Meeting of Shareholders Fiscal Year 2016, the shareholders approved the dividend amounting distribution to Rp75,549,530,461,- and Rp 30,475,799,384

Tidak terdapat informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan.

Perseroan memiliki kebijakan untuk membayarkan dividen dalam bentuk uang tunai kepada seluruh pemegang saham sekurang-kurangnya sekali dalam setahun. Perseroan menetapkan jumlah dividen yang dibayarkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS Tahunan). Penentuan jumlah dan pembayaran dividen tersebut dilaksanakan dengan mempertimbangkan beberapa faktor yang terkait dengan kinerja dan kecukupan modal Perseroan. Dengan tetap memperhatikan posisi keuangan atau tingkat kesehatan Perseroan dan tanpa mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan, kebijakan dividen adalah minimal 30% dari laba bersih setelah pajak kecuali ditentukan lain oleh Rapat Umum Pemegang Saham.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2016 dan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2016, pemegang saham menyetujui pembagian dividen masing-masing sebesar Rp75.549.530.461,- dan Rp 30.475.799.384

Tahun BukuFiscal Year

Laba BersihNet Profit

DividenDividend

Dividen per SahamDividend per Share

Payout RatioPayout Ratio

Tanggal Pengumuman

Announcement Date

Tanggal PembayaranPayment Date

2016 Rp251.969.000.000 Rp75.549.539.461 Rp10,14 30% 28 April 2017April 28, 2017

2 Juni 2017June 2, 2017

2015 Rp101.561.000.000 Rp.30.475.799.384 Rp4,09 30% 7 April 2016April 7, 2016

10 Mei 2016May 10, 2016

2014 Rp637.968.000.000 Rp191.390.400.000 Rp25,69 30% 26 Maret 2015March 26, 2015

29 April 2015April 29, 2015

Tabel Distribusi Dividen PerseroanThe Company Dividend Distribution Table

Information and Facts Material That Happened After the Date of Accountant Report

INFORMASI DAN fAKtA MAterIAL YANg terjADI SeteLAh tANggAL LAPorAN AKuNtAN

Dividend PolicyKEBIJAKAN DIVIDeN





178 PT TIMAH Tbk

Employee Stock Ownership Program (ESOP)/Management Stock Option Program (MSOP)

Fund Uses Realization from Public Offers

Transaction Information Containing Conflict of Interest And Transactions with Affiliation Parties

Amendment of Regulatory Regulations and its Impact on Company

PROGRAM KEPEMILIKAN SAhAM oLeh KArYAWAN (eSoP)/SAhAM oLeh MANAjeMeN (MSoP)

REALISASI PENGGUNAAN DANA hASIL PeNAWArAN uMuM

INFORMASI TRANSAKSI YANg MeNgANDuNg beNturAN KePeNtINgAN DAN trANSAKSI DeNgAN PIhAK AfILIASI

PERUBAHAN PERATURAN PeruNDANg-uNDANgAN DAN DAMPAKNYA terhADAP PeruSAhAAN

In 2017, PT TIMAH Tbk has not had The Employee Stock Ownership Program or The Management Stock Ownership Program. PT TIMAH Tbk has completed the ESOP / MSOP program in 1999.

The Company has not had information on the fund uses realization from the public offers.

The Company engages in transactions with related parties that conducted under mutually agreed terms and conditions, so that the Company transacts fairly without any conflict of interest.

On January 11, 2017 has been signed Government Regulation no. 1/2017 on the Fourth Amendment to Government Regulation Number 23 of 2010 concerning the Implementation of Mineral and Coal Mining Business Activities.

PP No. 1/2017 among other things regulate with the following matters:• Changing the application period for the extension of

IUP and Special Mining Business License (“IUPK”) to be as early as 5 years before the IUP / IUPK ends period;

Pada tahun 2017 PT TIMAH Tbk tidak memiliki program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan Perusahaan (Employee Stock Ownership Program/Management Stock Ownership Program). PT TIMAH Tbk telah menyelesaikan program ESOP/MSOP tersebut di tahun 1999.

Perseroan tidak memiliki informasi realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum.

Perseroan melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi yang dilakukan dengan kebijakan dan syarat yang telah disepakati bersama, sehingga perusahaan melakukan transaksi secara wajar tanpa adanya benturan kepentingan.

Pada tanggal 11 Januari 2017 telah ditandatangani Peraturan Pemerintah No. 1/2017 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara.

PP No. 1/2017 antara lain mengatur tentang hal-hal berikut:

• Mengubah jangka waktu permohonan perpanjangan IUP dan Izin Usaha Pertambangan Khusus (“IUPK”) menjadi paling cepat 5 tahun sebelum berakhirnya jangka waktu IUP/IUPK;





• Changing the provisions on the shares divestment up to 51% in stages;

• Regulating the benchmark pricing for mineral and coal sales; which is set on Regulation of the Minister of Energy and Mineral Resources No. 44 of 2017 on the amendment to the regulation of energy and mineral resources minister number 7 of 2017 on the procedures for determining the benchmark price of metal and coal mineral sales.

• Removing the stipulation that the COW holder that has purified to be able to perform the sale of processing proceeds in a certain amount and time;

• Arranging that the procedures for enhancing the added value and sale of mineral exports will be further regulated by Ministerial Regulation.

As the implementing regulation PP No. 1/2017, On dated January 11, 2017 has also issued Regulation of the Minister of Energy and Mineral Resources No. 5 of 2017 (“PerMen ESDMNo. 5/2017”) concerning “Increase of Mineral Added Value through Minerals Processing and Refine Activities” and Regulation of the Minister of Energy and Mineral Resources no. 6 of 2017 (“PerMen ESDM No. 6/2017”) concerning “Procedures and Requirements for the Implementation of Mineral Sales Overseas Outputs of Processing and Refine Products” until December 31, 2017, Management closely monitors the development of Minerba Law enforcement regulations and is still in the analyzing the process from the Minerba Law impact on the Company, if any,when these implementing regulations are issued.

THE IMPACT OF LEGAL CHANGES FOR THE COMPANY

The Implementation of PP Regulation No. 1/2017 has no material or significant impact on the Company’s performance, either quantitatively and/or qualitatively.

• Mengubah ketentuan tentang divestasi saham hingga 51% secara bertahap;

• Mengatur tentang penetapan harga patokan untuk penjualan mineral dan batubara; diatur dalam Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 44 tahun 2017 tentang perubahan atas peraturan menteri energi dan sumber daya mineral nomor 7 tahun 2017 tentang tata cara penetapan harga patokan penjualan mineral logam dan batubara.

• Menghapus ketentuan bahwa pemegang KK yang telah melakukan Pemurnian dapat melakukan penjualan hasil pengolahan dalam jumlah dan waktu tertentu;

• Mengatur bahwa tatacara pelaksanaan peningkatan nilai tambah dan penjualan ekspor mineral akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Menteri.

Sebagai peraturan pelaksana PP No. 1/2017, pada tanggal 11 Januari 2017 juga telah diterbitkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 5 Tahun 2017 (“PerMen ESDMNo. 5/2017”) mengenai “Peningkatan Nilai Tambah Mineral melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral di dalam Negeri” dan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 6 Tahun 2017 (“PerMen ESDM No. 6/2017”) mengenai “Tata Cara dan Persyaratan Pemberian Rekomendasi Pelaksanaan Penjualan Mineral ke Luar Negeri Hasil Pengolahan dan Permurnian”.Sampai dengan tanggal 31 Desember 2017, manajemen terus memonitor perkembangan peraturan pelaksana UU Minerba secara ketat dan masih dalam proses menganalisa dampak dari UU Minerba terhadap Perusahaan, jika ada, pada saat peraturan-peraturan pelaksanaan ini diterbitkan.

DAMPAK PERUBAHAN PERUNDANG-UNDANGAN TERHADAP PERUSAHAANPenerapan Peraturan Pelaksana PP No. 1/2017 tidak berdampak material atau signifikan terhadap kinerja Perusahaan, baik secara kuantitatif dan/atau kualitatif.

Amendment of Regulatory Regulations and its Impact on Company

PeruBAhAn PerAturAn PeruNDANg-uNDANgAN DAN DAMPAKNYA terhADAP PeruSAhAAN





180 PT TIMAH Tbk

Amendment of Accounting Policies and its Impact on Company Financial Statements

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKuNtANSI DAN DAMPAKNYA terhADAP LAPorAN KeuANgAN PeruSAhAAN

CHANGES IN ACCOUNTING POLICIESNew standards, amendments and interpretations were issued and effective for the financial year beginning 1 January 2017, which do not have a material impact on the consolidated financial statements of the Group, are as follows: • The amendments to SFAS 1 (Revised 2015)

“Presentation of Financial Statements” • ISFAS 31 “Interpretation of SFAS 13 “Investment

Property” • ISFAS 32 “Definition and Hierarchy of Financial

Accounting Standards” • Annual improvement on SFAS 3 “Interim Financial

Statements” • Annual improvement on SFAS 24 “Employee Benefits” • Annual improvement on SFAS 58 “Non-Current Assets

which Held for Sale and Discontinued Operation” • Annual improvement on SFAS 60 “Financial

Instruments: Disclosure”.

The implementation of the above standards do not result in any changes to the Group’s accounting policies and had no effect on the amounts reported for the current year or prior financial years.

New standards and amendments were issued but not yet effective for the years are as follows:• The amendments to SFAS 2 “Statements of Cash

Flows about Disclosure Initiative” • The amendments to SFAS 13 “Investment Property -

Transfer of Investment Property” • The amendments to SFAS 15 “Investments in

Associates and Joint Ventures” • The amendments to SFAS 16 (Revised 2015) “Property,

Plant and Equipment” • The amendments to SFAS 46 “Income Tax about

Deferred Tax Assets Recognition for Unrealised Loss”

• The amendments to SFAS 53 “Shared-based Payment - Classification and Measurement of Share-based Payment Transactions”

• The amendments to SFAS 62 “Applying SFAS 71 to SFAS 62”

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSIStandar baru, revisi dan interpretasi yang telah diterbitkan, dan yang berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017 namun tidak berdampak material terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup adalah sebagai berikut: • Amandemen PSAK 1 (Revisi 2015) “Penyajian Laporan

Keuangan” • ISAK 31 “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13

“Properti Investasi” • ISAK 32 “Definisi dan Hierarki Standar Akuntansi

Keuangan” • Penyesuaian tahunan atas PSAK 3 “Laporan Keuangan

Interim” • Penyesuaian tahunan atas PSAK 24 “Imbalan Kerja” • Penyesuaian tahunan atas PSAK 58 “Aset Tidak Lancar

yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan” • Penyesuaian tahunan atas PSAK 60 “Instrumen

Keuangan: Pengungkapan

Implementasi dari standar-standar tersebut tidak menghasilkan perubahan kebijakan akuntansi Grup dan tidak memiliki dampak terhadap jumlah yang dilaporkan di tahun berjalan atau tahun sebelumnya.

Standar baru dan revisi yang telah diterbitkan namun belum berlaku efektif pada tahun berjalan adalah sebagai berikut:• Amandemen PSAK 2 “Laporan Arus Kas tentang

Prakarsa Pengungkapan” • Amandemen PSAK 13 “Properti Investasi - Pengalihan

Properti Investasi” • Amandemen PSAK 15 “Investasi pada Entitas Asosiasi

dan Ventura Bersama” • Amandemen PSAK 16 (Revisi 2015) “Aset Tetap”

• Amandemen PSAK 46 “Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi”

• Amandemen PSAK 53 “Pembayaran Berbasis Saham Klasifikasi dan Pengukuran Transaksi Pembayaran Berbasis Saham”

• Amandemen PSAK 62 “Penerapan PSAK 71 ke PSAK 62”





• Annual improvement on SFAS 67 (Revised 2017) “Disclosures of Interests in Other Entities”

• ISFAS 33 “Foreign Currency Transactions and Advance Consideration”

ISFAS 33 is effective for the financial year beginning on or after 1 January 2019 and SFAS 71 “Financial Instrument”, SFAS 72 “Revenue from Contract with Customers” and SFAS 62 “Applying SFAS 71 to SFAS 62” are effective on 1 January 2020, while other standards are effective from 1 January 2018.

REASONS FOR CHANGES IN ACCOUNTING POLICIESThe Statement of Financial Accounting Standards was issued by the Indonesian Institute of Accountants provides for the overall accounting treatment for various business activities of companies in Indonesia. These standards are not only intended to govern the accounting treatment from the beginning to the reporting ultimate goal to users, they also cover accounting treatment guidelines from the acquisition, use, until the deletion moment for each accounting element. They also provide for the recognition, measurement, presentation and reporting of company finances. And the reason for the change in the applicable Accounting Policy is to be able to accommodate changes that have implications for the world of accounting.

QUANTITATIVE IMPACT ON FINANCIAL STATEMENTS

At the presentation of this Consolidated Financial Statement, management has not determined the retrospective impact, if any from future adoption of the relevant standards, to the financial position. The Company is currently evaluating and has not determined yet to the new FASP impact on the group’s consolidated financial statements.

• Penyesuaian tahunan atas PSAK 67 (Revisi 2017) “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”

• ISAK 33 “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan Di muka”

ISAK 33 baru berlaku efektif pada tahun buku dimulai atau setelah 1 Januari 2019 dan PSAK 71 “Instrumen Keuangan”, PSAK 72 “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan” dan Amandemen PSAK 62 “Penerapan PSAK 71 ke PSAK 62” baru berlaku efektif pada 1 Januari 2020, sedangkan standar lain berlaku efektif pada 1 Januari 2018.

ALASAN PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSIPernyataan Standar Akuntansi Keuangan yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia mengatur perlakuan akuntansi secara menyeluruh untuk berbagai aktivitas bisnis perusahaan di Indonesia. Standar-standar tersebut selain ditujukan untuk mengatur perlakuan akuntansi dari awal sampai ke tujuan akhirnya yaitu untuk pelaporan terhadap pengguna, standar-standar tersebut juga meliputi pedoman perlakuan akuntansi mulai dari perolehan, penggunaan, sampai dengan saat penghapusan untuk setiap elemen-elemen akuntansi. Standar-standar tersebut juga mengatur tentang pengakuan, pengukuran, penyajian dan pelaporan atas keuangan perusahaan. Dan alasan terjadinya perubahan pada Kebijakan Akuntansi yang berlaku adalah untuk dapat mengakomodir perubahan-perubahan yang berimplikasi pada dunia akuntansi.

DAMPAK SECARA KUANTITATIF TERHADAP LAPORAN KEUANGANSaat penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian ini, manajemen belum menentukan dampak restrospektif, jika ada dari adopsi dimasa yang akan datang dari standar terkait, pada posisi keuangan. Perseroan sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak PSAK baru tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian grup.

Amendment of Accounting Policies and its Impact on Company Financial Statements

PeruBAhAn keBIJAkAn AKuNtANSI DAN DAMPAKNYA terhADAP LAPorAN KeuANgAN PeruSAhAAN





182 PT TIMAH Tbk

THINGS THAT HAVE POTENTIAL TO SIGNIFICANTLY AFFECT THE COMPANY’S CONTINUITY BUSINESS IN 2017In conducting its business, the Company certainly faces several challenges and from all these challenges there are some potentially influential things significant to the company’s business continuity in the fiscal year 2017 are:

1. Commodity Markets and Prices: Decrease in tin prices2. Mining Operations:

a. The decrease in production tool hoursb. Delayed opening of mine land object

3. Law:a. Regulatory changes, zoning enforcement offshore

miningb. Legal case concerning the origin of tin orec. Losing strategic assets

MANAGEMENT ASSESSMENT ON THINGS THAT HAVE POTENTIAL TO SIGNIFICANTLY AFFECT THE COMPANY’S CONTINUITY BUSINESS IN 2017Management’s assessment of matters that significantly affect the company’s business continuity is carried out by the Risk Management Division under the Director of Business Development and Commerce. In 2017, the measurement of the risk management’s maturity level is carried out by internal party.

The method that used to measure the maturity level of risk management is the same as the previous year, by using the adopted method approach from RIMS (Risk and Insurance Management Society). There are three dimensions to measure the level of maturity of risk management, namely capability (capability), proactive and coverage (coverage). Each dimension consists of 7 attributes and 25 success factors.

The result of measurement with RIMS approach method in 2017, was Capability: 2,84; Proactive: 2.72; Coverage: 2,66; Maturity Value: 2.74.

ASSUMPTIONS THAT USED BY MANAGEMENT IN CONDUCTING ASSESSMENTSome of the assumptions that used by management are based on the strengths and weaknesses, opportunities, threats, and identification and identification of sources risk and risk mitigation

HAL-HAL YANG BERPOTENSI BERPENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP KELANGSUNGAN USAHA PERUSAHAAN PADA TAHUN 2017Dalam menjalankan bisnisnya, Perseroan tentu menghadapi beberapa tantangan dan dari semua tantangan tersebut terdapat beberapa hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku 2017 diantaranya adalah:1. Pasar dan Harga Komoditas: Penurunan harga timah2. Operasional Pertambangan:

a. Penurunan jam jalan alat produksib. Keterlambatan pembukaan objek tambang darat

3. Hukum: a. Perubahan peraturan, pemberlakuan zonasi

penambangan lautb. Kasus hukum perihal asal usul bijih timahc. Kehilangan aset strategis

ASSESSMENT MANAJEMEN ATAS HAL-HAL YANG BERPOTENSI BERPENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP KELANGSUNGAN USAHA PERUSAHAAN PADA TAHUN 2017Asesmen manajemen atas hal-hal yang berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan dilakukan oleh Divisi Manajemen Risiko di bawah Direktur Pengembangan Usaha dan Niaga. Pada tahun 2017 pengukuran tingkat maturitas manajemen risiko dilakukan oleh pihak internal.

Metode yang digunakan untuk mengukur tingkat maturitas manajemen risiko ini sama dengan tahun sebelumnya, yaitu dengan menggunakan pendekatan metode yang diadopsi dari RIMS (Risk and Insurance Management Society). Terdapat 3 dimensi untuk mengukur tingkat maturitas manajemen risiko ini, yaitu kapabilitas (capability), proaktif dan cakupan (coverage). Masing-masing dimensi terdiri dari 7 atribut dan 25 sukses faktor.

Hasil pengukuran dengan metode pendekatan RIMS pada tahun 2017, adalah Kapabilitas: 2,84; Proaktif: 2,72; Cakupan: 2,66; Nilai Maturitas: 2,74.

ASUMSI YANG DIGUNAKAN MANAJEMEN DALAM MELAKUKAN ASSESSMENTBeberapa asumsi yang digunakan manajemen dilandaskan pada analisis kekuatan (strengths) dan kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), hambatan (threats) dan identifikasi serta melakukan identifikasi sumber penyebab risiko dan mitigasi risiko

Business Continuity InformationINFORMASI KeLANgSuNgAN uSAhA





MARKETING STRATEGYThe marketing aspect includes sales and distribution activities. Refined Tin marketing is almost 90% which is implemented to meet the overseas market (exports) and about 10% to meet the domestic market. The Countries that targeted for tin exports include Asia, Europe and America.

The Company has marketing strategy by implementing brand improvement, tin product quality, and service so that it can be known in the wide market and become the main choice with a premium price. This is done by the company for maintaining harmonization with stakeholders and customers through:1. Improving the synergy between mining stakeholders

in mining governance in the company’s mining permit area

2. Supporting the government programs in the improvement of regional economy and education around mining operations areas

3. Involving the communities around the mine in post-mining and reclamation activities

4. Preparing the work plan of the Partnership and Community Development Program (PKBL) and Corporate Social Responsibility (CSR) of the Company and coordinate with the CSR unit throughout the production operation area

5. Preparing the Distribution process of Partnership and Community Development Program of The Company

MARKET SHAREBased on International Tin Association data from 2012-2017, PT TIMAH Tbk was in 2nd position from total tin production worldwide. from the total of 10 major players in the tin industry, PT TIMAH Tbk has the market share at 13.26% of the total production of 227,800 Mton. PT TIMAH Tbk position can be described in table and graph as below.

STRATEGI PEMASARAN Aspek pemasaran mencakup kegiatan penjualan dan pendistribusian. Pemasaran logam timah hampir 90% dilaksanakan untuk memenuhi pasar di luar negeri (ekspor) dan sekitar 10% untuk memenuhi pasar domestik. Negara- negara yang menjadi tujuan ekspor timah, antara lain Asia, Eropa dan Amerika.

Perseroan memiliki strategi pemasaran dengan melakukan peningkatan brand, kualitas produk timah, dan pelayanan sehingga dapat dikenal di pasaran luas dan menjadi pilihan utama dengan harga yang tergolong premium. Hal ini dilakukan perseroan dengan cara menjaga harmonisasi dengan stakeholder dan pelanggan melalui :1. Meningkatkan sinergitas antara stakeholder tambang

dalam tata kelola pertambangan di wilayah izin usaha pertambangan perusahaan

2. Mendukung program pemerintah dalam peningkatan perekonomian daerah dan pendidikan sekitar wilayah operasi penambangan

3. Melibatkan masyarakat sekitar tambang dalam kegiatan pasca tambang dan reklamasi

4. Menyusun rencana kerja Program Bina Lingkungan (PKBL) dan Corporate Social Responsibility (CSR) Perusahaan serta berkoordinasi dengan CSR unit di seluruh wilayah operasi produksi

5. Menyiapkan proses Penyaluran Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Perusahaan

PANGSA PASARBerdasarkan data International Tin Association dari tahun 2012-2017, PT TIMAH Tbk berada pada posisi nomor 2 dari jumlah produksi timah di seluruh dunia. Dari total 10 pemain besar dalam industri timah, PT TIMAH Tbk memiliki pangsa pasar sebesar 13,26% dari total produksi sebesar 227.800 Mton. Adapun posisi PT TIMAH Tbk dapat digambarkan pada tabel dan grafik di bawah ini.

Marketing AspectASPEK PeMASArAN





184 PT TIMAH Tbk

UrutanRank

Nama PerusahaanName of the Company

NegaraCountry

Produksi 20172017 Production

1 Yunnan Tin China 74.500

2 PT TIMAH Tbk Indonesia 30.200

3 Malaysia Smelting Corp Malaysia 27.200

4 Yunnan Chengfeng China 26.800

5 Minsur Peru 18.000

6 EM Vinto Bolivia 12.600

7 Guangxi China Tin China 11.500

8 Thaiserco Thailand 10.600

9 Metallo Belgium 9.700

10 Gejiu Zi Li China 8.700

Pangsa Pasar Timah Dunia Tahun 2017World Tin Market Share in 2017

Sumber: CRU Monitor, Tin Produced in association with the International Tin AssociationSource: CRU Monitor, Tin Produced in association with the International Tin Association

Yunnan Tin

PT TIMAH Tbk

MalaysiaSmelting Corp Yunnan

Chengfeng

Minsur

EM Vinto GuangxiChina Tin

ThaisercoMetallo

Gejiu Zi Li

74.500 30.200 27.200 26.800 18.000 12.600 11.500 10.600 9.700 8.700

Marketing AspectAsPek PeMASArAN





The world economic conditions in 2017 grew by 3% after the global crisis and this year according to the International Monetary Fund (IMF) is predicted to grow 3.6% or 3.9% in the next 2 years. These rise in projection is in line with US tax-cutting policies expectations impact.Indonesia has not been able to take full advantage of this momentum. According to IMF, the potential for strengthening economic growth will be seen in major exporting countries. While, Indonesia export contribution to PDB only 25%.

The Bank of Indonesia projects the Indonesian economy will grow between 5.1% - 5.5% in 2018. To achieve these growth targets, the steps are taken to achieve these targets by adopting monetary policy & macroprudential policy, structural reform, and rupiah payment & money management system policy that carried out to maintain macroeconomic stability and financial system.

During 2017, tin prices tend to stabilize and to strengthen between USD18,760/ton - USD21,300/ton on the London Metal Exchange. The Company projects The tin prices will be stable at average level of USD19,500/ton in 2018.

Based on International Tin Association data, world economic growth expectations will boost in its general commodities growth. by increasing the high purchasing positions in the LME market since December 2017 will increase interest in LME tin contracts to be the highest in January 2018 to 20,000 requests, the highest since December 2016 and generally as market participants will capitalize on the gains and increase of tin prices. And analysts are projected that this very high buying pressure will make tin prices rally. So it will be very open will the possibility of decline / correction price and price volatility as a profit-taking result.

Kondisi perekonomian dunia pada tahun 2017 tumbuh sebesar 3% setelah terjadinya krisis global dan tahun ini menurut Dana Moneter Internasional (IMF) diprediksi akan tumbuh 3,6% atau 3,9% dalam 2 tahun ke depan. Naiknya proyeksi ini sejalan dengan ekspektasi dampak dari kebijakan pemangkasan pajak yang dilakukan Amerika Serikat. Indonesia belum bisa secara maksimal memanfaatkan momentum ini. Menurut IMF, potensi penguatan pertumbuhan ekonomi akan terlihat di negara-negara pengekspor besar. Sementara, kontribusi ekspor Indonesia terhadap PDB hanya 25%.

Bank Indonesia (BI) memproyeksikan perekonomian Indonesia akan tumbuh antara 5,1% - 5,5% di tahun 2018. Untuk mencapai target pertumbuhan tersebut, langkah yang diambil untuk mencapai target tersebut dengan menempuh kebijakan moneter & kebijakan makro prudensial, reformasi struktural, dan kebijakan sistem pembayaran & pengelolaan uang rupiah dilakukan untuk menjaga stabilitas ekonomi makro dan sistem keuangan.

Selama tahun 2017, harga timah cenderung stabil dan cenderung menguat diantara USD18,760/ton – USD21,300/ton di London Metal Exchange. Perseroan memproyeksikan harga timah akan stabil dengan rata-rata di level USD19.500/ton pada tahun 2018.

Berdasarkan data International Tin Association, ekspektasi atas pertumbuhan ekonomi dunia akan mendorong pertumbuhan pada komoditas pada umumnya. Dengan meningkatnya tingginya posisi beli pada pasar LME sejak bulan Desember 2017 akan meningkatkan minat pada kontrak timah LME menjadi sangat tinggi di bulan Januari 2018 menjadi 20.000 permintaan, tertinggi sejak Desember 2016 dan secara umum sebagai pelaku pasar akan mengkapitalisasi keuntungan dan peningkatan harga timah tersebut. Dan analis memproyeksikan bahwa tekanan beli yang sangat tinggi ini akan membuat harga timah rally. Sehingga akan sangat terbuka akan kemungkinan penurunan /koreksi harga dan volatilitas harga sebagai akibat dari aksi ambil untung (profit taking).

Business Prospects and Company StrategiesPROSPEK USAHA DAN StrAtegI PeruSAhAAN





186 PT TIMAH Tbk

The Company is optimistic in viewing its 2018 business prospects and targets to produce 35,500 tons of tin which in line with the world tin consumption increases to 357,200 Mton or increase by 1.28% or from 352,700 Mton in 2017. With the revenue target of Rp10.70 trillion, or increase of 13.29% compared to Rp9.22 trillion in 2017 and net profit target of Rp1.00 trillion or increase of 87.48% compared to the previous year’s net income of Rp502.42 billion.

Table and graph that illustrate the production rates ratio, world consumption and demand for tin in 2012 to 2017 are below:

THE COMPANY STRATEGIES ON THE YEAR 2018The Company’s strategy has a theme “Fix The Fundamentals” that aims to strengthen the Company’s Fundamentals by taking into account the business prospects, as follows:

1. Financial Strategy: Performing the cost efficiency throughout the value chain

2. Costumers Strategy: Maintaining the harmonization with stakeholders and customers

Perseroan optimis dalam melihat prospek usaha tahun 2018 dan menargetkan untuk bisa memproduksi timah sebesar 35.500 Mton sejalan dengan peningkatan konsumsi timah dunia menjadi 357.200 Mton atau meningkat sebesar 1,28% atau dari sebesar 352.700 Mton di tahun 2017. Dengan target pendapatan Rp10,70 triliun atau meningkat 13,29% jika dibandingkan dengan pendapatan tahun 2017 yang sebesar Rp9,22 triliun dan target laba bersih sebesar Rp1,00 triliun atau meningkat 87,48% jika dibandingkan dengan laba bersih tahun sebelumnya yang sebesar Rp502,42 miliar.

Berikut ini adalah tabel dan grafik yang menggambarkan perbandingan tingkat produksi, konsumsi sekaligus penawaran dan permintaan timah dunia di Tahun 2012 sampai Tahun 2017:

Keterangan (Mton)Description 2017 2016 2015 2014 2013

ProduksiProduction 362.988 341.390 349.600 356.700 338.400

KonsumsiConsumption 357.200 352.700 346.900 354.300 348.300

SelisihDifference 5.788 (11.310) (6.300) 2.400 (9.900)

PT TIMAH TbkPT TIMAH Tbk 30.357 26.677 28.588 22.217 22.536

Lain-lain Others 51.180 41.744 41.595 52.021 62.344

Total (Mton)Total 81.537 68.419 70.154 74.238 84.879

STRATEGI PERUSAHAAN TAHUN 2018Strategi Perseroan yang bertema “Fix The Fundamentals” bertujuan memantapkan Fundamental Perusahaan dengan memperhatikan prospek usaha yang ada, adalah sebagai berikut:1. Strategi Finansial: Melakukan efisiensi biaya di seluruh

rantai nilai2. Strategi Konsumen: Menjaga harmonisasi dengan

stakeholders dan pelanggan

Business Prospects and Company StrategiesProsPek usAhA DAN StrAtegI PeruSAhAAN





3. Internal Process Strategies: a. Increasing the confident level backupb. Conducting the re-engineering of marine

and terrestrial equipment mining equipment technology

c. Performing to Intensify Environmental and Safety Management also post mining and reclamation

d. Improving the synergies and operating performance of Subsidiaries

4. Learning & Growth Strategy: Improving The Human Resources Capabilities in Mining

Key Enablers:1. Good human resources and organizational capability2. Good technology and system3. Sufficient funding capacity4. Optimal financing strategy5. Good Stakeholder Management 6. Conducive business environment

3. Strategi Proses Internal:a. Meningkatkan confident level cadanganb. Melakukan re-engineering teknologi peralatan

operasi penambangan baik laut dan darat

c. Melakukan Intensifikasi Pengelolaan Lingkungan dan Keselamatan Kerja serta pasca tambang dan reklamasi

d. Meningkatkan sinergi dan kinerja operasi Anak Perusahaan

4. Strategi Learning & Growth: Meningkatkan kapabilitas SDM di Penambangan

Kunci Keberhasilan (Key Enablers):1. Kapabilitas organisasi dan SDM yang baik2. Teknologi dan sistem yang baik3. Kapasitas pendanaan yang mencukupi4. Financing strategy yang optimal5. Stakeholder Management yang cukup baik6. Kondisi lingkungan usaha yang kondusif

Business Prospects and Company StrategiesProsPek usAhA DAN StrAtegI PeruSAhAAN

188 PT TIMAH Tbk









05

Good Corporate Governance

“The success of PT TIMAH Tbk in executing the Corporate Governance implementation was indicated by the GCG score in the fiscal year 2017 namely 90.345 or with the title of ‘VERY GOOD’”

tAtA keLoLAPeruSAhAAN

05

Good Corporate Governance

“keberhasilan Pt tIMAh tbk dalam melaksanakan penerapan tata kelola Perusahaan ditunjukkan dengan diperolehnya skor penilaian gcg pada tahun buku 2017 yaitu 90,345 atau dengan predikat ‘sAngAt BAIk’”

tAtA keLoLAPeruSAhAAN

190 PT TIMAH Tbk






PENDAHULUANSalah satu upaya Perusahaan untuk menjadikan GCG sebagai acuan dan pedoman bagi pengelola Perusahaan dalam menjalankan aktivitas bisnisnya adalah dengan melaksanakan penerapan semua prinsip Good Corporate Governance (GCG). Penerapan prinsip-prinsip GCG sangat diperlukan agar Perusahaan dapat bertahan dan tangguh dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat. GCG diharapkan dapat menjadi sarana untuk mencapai visi, misi dan tujuan Perusahaan secara lebih baik.

PT TIMAH Tbk menyadari bahwa penerapan GCG secara sistematis dan konsisten merupakan kebutuhan yang harus dilaksanakan. Penerapan GCG pada Perusahaan diharapkan dapat memacu perkembangan bisnis, akuntabilitas serta mewujudkan nilai Pemegang Saham dalam jangka panjang tanpa mengabaikan kepentingan pemangku kepentingan lainnya.

INTRODUCTIONOne of the Company’s efforts to make GCG as a rule and guideline for corporate managers in conducting business activities is by implementing all principles of Good Corporate Governance (GCG). Implementation of GCG principles is necessary for the Company to survive and stay strong in the face of increasingly fierce competition. GCG is expected to be a means to achieve the Company’s vision, mission, and objectives better.

PT TIMAH Tbk realizes that the systematic and consistent implementation of GCG is a need to be applied. The implementation of GCG in the Company is expected to spur business development and accountability, and to realize shareholder’s value in the long term without neglecting the interests of other stakeholders.

“ Penerapan gcg pada Perusahaan diharapkan dapat memacu perkembangan bisnis, akuntabilitas serta mewujudkan nilai Pemegang saham dalam jangka panjang tanpa mengabaikan kepentingan pemangku kepentingan lainnya. ”

“The implementation of GCG in the Company is expected to spur business development and accountability, and to realize shareholder’s value in the long term without neglecting the interests of other stakeholders.”






Untuk meningkatkan kinerja dan kepatuhan terhadap implementasi prinsip-prinsip GCG, Perusahaan menyusun Pedoman Tata Kelola GCG yang diterapkan secara konsisten sehingga semua nilai yang dimiliki oleh pihak-pihak yang berkepentingan atas Perusahaan dapat digunakan secara optimal dan menghasilkan pola hubungan ekonomis yang saling menguntungkan. Pedoman Tata Kelola Perusahaan atau Code of Corporate Governance (COCG) merupakan kristalisasi dari acuan GCG, peraturan perundang-undangan yang berlaku, nilai-nilai budaya yang diterapkan, visi dan misi serta praktik-praktik terbaik (best practices) GCG.

LANDASAN DAN PEDOMAN PENERAPAN GCGDalam penerapan GCG, PT TIMAH Tbk selalu mengacu dan berpedoman pada standar yang terbaik sesuai dengan regulasi yang sudah ditentukan baik yang berlaku pada dunia usaha internasional maupun berbagai peraturan perundang-

To improve performance and adherence to the implementation of GCG principles, the Company establishes GCG Guidelines applied consistently so that all values owned by the parties concerned in the Company can be optimally utilized, thus results in a mutually beneficial pattern of economic relations. The Code of Corporate Governance (COCG) is a crystallization of GCG rules, applicable legislation, adopted cultural values, vision and mission, and GCG best practices.

BASIS AND GUIDELINES IN GCG IMPLEMENTATIONIn the implementation of GCG, PT TIMAH Tbk always refers to and is guided by the best standards and in accordance with the regulations that have been determined in the international business world as well as various laws and

192 PT TIMAH Tbk





undangan yang berlaku di Indonesia yang dikeluarkan oleh pemerintah dan lembaga-lembaga berwenang lainnya.

Penyusunan Pedoman Tata Kelola Perusahaan ini mengacu pada ketentuan sebagai berikut:1. Undang-undang Republik Indonesia, diantaranya

adalah:a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4

Tahun 2009 Tentang Pertambangan.b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14

Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi.c. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11

Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

d. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas.

e. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2003 Tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

f. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

g. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

h. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.

i. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal.

2. Peraturan Pemerintah, diantaranya adalah:a. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2005

Tentang Pendirian, Pengawasan dan Pembubaran Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

b. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2012 Tentang Perubahan atas Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara.

3. Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), diantaranya adalah :

regulations applicable in Indonesia by the government and authorized institutions.

The establishment of this Code of Good Corporate Governance refers to the following provisions:1. The Law of the Republic of Indonesia, among others

are:a. Law of the Republic of Indonesia Number 4 Year

2009 regarding Mining.b. Law of the Republic of Indonesia Number 14 Year

2008 regarding Information Transparency.c. Law of the Republic of Indonesia Number 11

Year 2008 regarding Information and Electronic Transactions.

d. Law of the Republic of Indonesia Number 40 Year 2007 regarding Limited Liability Company.

e. Law of the Republic of Indonesia Number 19 Year 2003 regarding State-Owned Enterprises (SOEs).

f. Law of the Republic of Indonesia Number 20 Year 2001 regarding Amendment to Law Number 31 Year 1999 concerning the Eradication of Corruption.

g. Law of the Republic of Indonesia Number 28 Year 1999 regarding State Administrators Clean and Free of Corruption Collusion, and Nepotism.

h. Law of the Republic of Indonesia Number 5 Year 1999 concerning the Ban on Monopolistic Practices and Unfair Business Competition.

i. Law of the Republic of Indonesia Number 8 of 1995 concerning Capital Market.

2. Government Regulation, such as:a. Government Regulation No. 45 Year 2005

concerning Establishment, Management, Supervision and Dissolution of State Owned Enterprises (SOEs).

b. Government Regulation Number 24 Year 2012 regarding Amendment to Government Regulation Number 23 Year 2010 Concerning Business Activities on Mineral and Coal Mining.

3. Regulation of the Minister of State-Owned Enterprises (SOEs), among others are:






a. Regulation of the Minister of State Owned Enterprises. PER-06/MBU/2012 On Amendment To The Regulation Of The State Minister Of State Owned Enterprises Number PER-01/MBU/2012 Concerning Terms and Procedures of the Appointment and Dismissal of Members of the Board of Directors of State-Owned Enterprises.

b. Regulation of the Minister of State-Owned Enterprises Number: PER-09/MBU/2012 on Amendment to the Regulation of the Minister of State-Owned Enterprises No. PER-01/MBU/2011 on the Implementation of Good Corporate Governance in State-Owned Enterprises.

c. Regulation of the Minister of State Owned Enterprises Number: PER-12/MBU/ 2012 concerning the Supporting Organs of the Board of Commissioners / Supervisory Board of State-Owned Enterprises.

d. Regulation of the Minister of State Owned Enterprises No. PER-06/MBU/2011 concerning the Utilization of Fixed Assets of SOEs.

e. Regulation of the Minister of State-Owned Enterprises No. PER-02/MBU/2010 concerning Procedures of Write-off and Alienation of SOEs Assets.

f. Minister of State Owned Enterprises Regulation SK-16/S.MBU/2012 regarding to assesment and evaluation indicator/parameter over Good Corporate Governance implementation of SOE.

4. Decree of State Minister for State-Owned Enterprises (BUMN), among others are:a. Decree of the Minister of SOE No. Kep-102/

MBU/2002 on the Arrangement of Company’s Long Term Plan

b. Decree of the Minister of SOE Number Kep-101/MBU/2002 on Arrangement of Company’s Work Plan & Budget

c. Decree of the Minister of SOE Number Kep-100/MBU/2002 on Rating of BUMN Health Level.

5. Circular Letter of State Minister of State-Owned Enterprises Number: S-375/MBU.Wk /2011 on Minister of State-Owned Enterprises Policies in the Management and Supervision of SOEs.

a. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-06/MBU/2012 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-01/MBU/2012 Tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Direksi Badan Usaha Milik Negara.

b. Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-09/MBU/2012 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-01/MBU/2011 Tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara.

c. Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-12/MBU/2012 Tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara.

d. Peraturan Menteri Negara BUMN No.PER-06/MBU/2011 Tentang Pendayagunaan Aktiva Tetap BUMN.

e. Peraturan Menteri Negara BUMN No.PER-02/MBU/2010 Tentang Tata Cara Penghapus bukuan dan Pemindahtanganan Aset BUMN.

f. Peraturan Menteri Negara BUMN SK-16/S.MBU/2012 Tentang Indikator/ Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara.

4. Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), diantaranya adalah :a. Keputusan Menteri BUMN Nomor Kep-102/

MBU/2002 Tentang Penyusunan RJPP.

b. Keputusan Menteri BUMN Nomor Kep-101/MBU/2002 Tentang Penyusunan RKAP.

c. Keputusan Menteri BUMN Nomor Kep-100/MBU/2002 Tentang Penilaian Tingkat Kesehatan BUMN.

5. Surat Edaran Menteri Negara BUMN Nomor: S-375/MBU.Wk/2011 tentang Kebijakan Menteri Negara BUMN dalam pengurusan dan pengawasan BUMN.


194 PT TIMAH Tbk





6. Peraturan Bapepam dan LK dan Bursa Efek Indonesia, diantaranya adalah: a. Peraturan Bapepam dan LK Nomor VIII.G.7

Tentang Pedoman Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor Kep-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012.

b. Peraturan Bapepam dan LK Nomor IX. E.2 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor: KEP-614/BL/2011 tanggal 28 November 2011;

c. Peraturan Bapepam dan LK Nomor IX.E.1 Tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu, lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor: Kep-412/BL/2009 tanggal 25 November 2009;

d. Peraturan Bapepam Nomor X.K.6 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Tahunan Bagi Emiten atau Perusahaan Publik, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam Nomor Kep-134/bl/2006 tanggal 7 Desember 2006.

e. Peraturan Bapepam Nomor IX.I.6 tentang Direksi dan Komisaris Emiten dan Perusahaan, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam Nomor Kep-45/PM/2004 tanggal 29 November 2004.

f. Peraturan Bapepam No.IX.I.5 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Komite Audit, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam Nomor Kep-29/PM/2004 tanggal 24 September 2004.

g. Peraturan Bapepam VIII.G.11 tentang Tanggung Jawab Direksi atas Laporan Keuangan, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam Nomor Kep-40/PM/2003 tanggal 22 Desember 2003.

h. Peraturan Bapepam Nomor IX.D.1 tentang Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam Nomor Kep-26/PM/2003 tanggal 17 Juli 2003.

i. Peraturan Bapepam X.K.1 tentang Keterbukaan Informasi yang Harus Segera Diumumkan kepada Publik, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam Nomor Kep-86/PM/1996 tanggal 24 Januari 1996.

6. Bapepam - LK Regulations and Indonesia Stock Exchange, among others are:a. Bapepam and LK Regulation Number VIII.G.7

About Guidelines for Financial Statements of Issuers or Public Companies, Attachment of Decision of the Chairman of Bapepam and LK Number Kep-347/BL/2012 dated June 25, 2012.

b. Bapepam and LK Regulation Number IX. E.2 on Material Transactions and Changes in Main Business Activities, Attachment of Decision of the Chairman of Bapepam and LK Nomo: KEP-614/BL/2011 dated November 28, 2011;

c. Bapepam and LK Regulation Number IX.E.1 concerning Affiliate Transactions and Conflict of Interest of Certain Transactions, attachment of Decision of the Chairman of Bapepam and LK Number: Kep-412/BL/2009 dated 25 November 2009;

d. Bapepam and LK Regulation Number X.K.6 regarding Obligation to Submit Annual Reports to Issuers or Public Companies, Attachment of Decision of Chairman of Bapepam Number Kep-134 /bl/2006 dated December 7, 2006.

e. Bapepam Regulation No. IX.I.6 regarding the Board of Directors and Commissioners of Issuers and Companies, Attachment of Decision of the Chairman of Bapepam Number Kep-45 / PM / 2004 dated 29 November 2004.

f. Bapepam Regulation No. IX.I.5 on Establishment and Implementation of Guidance of the Audit Committee, Attachment of Decision of the Chairman of Bapepam Number Kep-29/PM/2004 dated September 24, 2004.

g. Bapepam Regulation VIII.G.11 on Board of Directors’ Responsibility on Financial Statements, Attachment of Decision of the Chairman of Bapepam Number Kep-40/PM/2003 dated December 22, 2003.

h. Bapepam Regulation Number IX.D.1 regarding Pre-emptive Rights, Attachment of Decision of the Chairman of Bapepam Number Kep-26/PM/2003 dated July 17, 2003.

i. Bapepam Regulation X.K.1 regarding Disclosure of Information that Must Be Announced Immediately to Public, Attachment of Decision of Chairman of Bapepam Number Kep-86 / PM / 1996 dated January 24, 1996.






j. Bapepam Regulation No. IX.I.4 on the Establishment of the Corporate Secretary, Attachment of Decision of the Chairman of Bapepam Number Kep-63/PM/1996 dated January 17, 1996.

7. Regulation Number 1-A concerning the listing of shares and equity securities other than shares issued by listed companies, Attachment of Decision of Directors of PT. Jakarta Stock Exchange No. Kep-305/ BEJ/07-2004 dated July 19, 2004.

8. The Articles of Association of PT TIMAH Tbk based on Deed No. 136 dated June 28, 2010 made and submitted by Notary Imah Fatimah, SH and has been approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia Number. AHU-51352.AH.01.02. the year 2010.

9. General Guidelines of GCG published by the National Committee on Governance Policy of 2006.

PURPOSE OF GCG IMPLEMENTATIONThe purposes of GCG Implementation at PT TIMAH Tbk refer to the foundations of Good Corporate Governance practice and applicable laws and regulations, as follows:

1. Maximizing the value of the Company to Shareholders by taking into account the interests of other stakeholders.

2. Enhancing the competitiveness of the Company nationally and internationally and encouraging the achievement of the Company’s sustainability through management based on the principles of transparency, independence, accountability, and equity and fairness.

3. Encouraging professional, transparent, and efficient management of the Company, and empowering the functions and enhancing the independence of each Company’s Organ.

4. Encouraging Company Organs to make decisions and carry out actions based on high moral values and compliance with applicable laws and regulations.

5. Controlling and directing relationships among Company Organs.

j. Peraturan Bapepam No. IX.I.4 tentang Pembentukan Sekretaris Perusahaan, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam Nomor Kep – 63/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996.

7. Peraturan Nomor 1-A tentang pencatatan saham dan efek bersifat ekuitas selain saham yang diterbitkan oleh perusahaan tercatat, Lampiran Keputusan Direksi PT. Bursa Efek Jakarta Nomor Kep-305/BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli 2004.

8. Anggaran Dasar PT TIMAH Tbk berdasarkan Akta Nomor 136, tanggal 28 Juni 2010 yang dibuat dan disampaikan oleh Notaris Imah Fatimah, SH dan telah disahkan Menteri hukum dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia Nomor. AHU-51352.AH.01.02. Tahun 2010.

9. Pedoman Umum Good Corporate Governance yang diterbitkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance Tahun 2006.

TUJUAN PENERAPAN GCGTujuan Penerapan GCG pada PT TIMAH Tbk telah merujuk dan mengacu pada landasan-landasan penerapan praktik Good Corporate Governance dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, antara lain sebagai berikut :1. Memaksimalkan nilai Perusahaan bagi Pemegang

Saham dengan tetap memperhatikan kepentingan pemangku kepentingan lainnya.

2. Meningkatkan daya saing Perusahaan secara nasional maupun internasional dan mendorong tercapainya kesinambungan Perusahaan melalui pengelolaan yang didasarkan pada prinsip transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban serta kesetaraan dan kewajaran.

3. Mendorong pengelolaan Perusahaan secara profesional, transparan dan efisien, serta memberdayakan fungsi dan meningkatkan kemandirian masing-masing Organ Perusahaan.

4. Mendorong Organ Perusahaan agar dalam membuat keputusan dan menjalankan tindakan dilandasi nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.

5. Mengendalikan dan mengarahkan hubungan antar Organ Perusahaan.


196 PT TIMAH Tbk





6. Mendorong timbulnya kesadaran akan adanya tanggung jawab sosial Perusahaan terhadap pemangku kepentingan maupun kelestarian lingkungan di sekitar Perusahaan.

7. Meningkatkan kepercayaan pasar untuk mendorong arus investasi dan pertumbuhan ekonomi nasional yang berkesinambungan.

PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCEDalam penerapan praktik GCG, PT TIMAH Tbk selalu mengedepankan penciptaan nilai tambah dan perbaikan yang konsisten dengan memastikan penerapan kelima prinsip utama GCG secara benar dan sesuai dengan Tata Kelola Perusahaan yang telah ditetapkan. Secara umum ada lima prinsip dasar yang terkandung dalam GCG. Kelima prinsip tersebut adalah Transparency (transparansi), Accountability (akuntabilitas), Responsibility (responsibilitas), Independency (kemandirian) dan Fairness (kesetaraan/ kewajaran). Secara lebih rinci prinsip-prinsip dasar GCG adalah sebagai berikut:

6. Encouraging awareness of the Company’s stakeholders regarding corporate social responsibility and environmental sustainability around the Company.

7. Increasing market confidence to encourage investment flows and sustainable national economic growth.

GCG PRINCIPLESIn the implementation of GCG practices, PT TIMAH Tbk prioritizes the creation of added value and consistent improvement to ensure the implementation of ive main principles of GCG properly and in accordance with the Corporate Governance Roadmap stipulated. In general, there are five basic principles contained in GCG. These five principles are Transparency, Accountability, Responsibility, Independency and Fairness. In more detail the basic principles of good corporate governance are as follows:

PrinsipPrinciple

PenjelasanDescription

ImplementasiImplementation

TransparansiTransparency

Prinsip transparansi yaitu keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam mengemukakan informasi material dan relevan mengenai Perusahaan.The principle of transparency is openness in implementing the decision-making process and openness in disclosing material and relevant information about the Company.

Perusahaan akan mematuhi peraturan perundang-undangan yang mengatur masalah keterbukaan informasi yang berlaku bagi Perusahaan. Transparansi juga mencakup hal-hal yang relevan dengan informasi yang dibutuhkan oleh publik berkaitan dengan produk dan aktivitas operasional Perusahaan yang secara potensial dapat mempengaruhi perilaku pemangku kepentingan.The Company shall comply with laws and regulations governing information disclosure issues applicable to the Company. Transparency also includes matters relevant to the information required by the public in relation to the Company's products and operational activities that potentially influence stakeholder behavior.

Melaksanakan aktivitas keterbukaan informasi melalui pemenuhan kewajiban pelaporan kepada Pemegang Saham, dan melalui pelaporan keuangan dan melalui media komunikasi resmi.Perform information disclosure activity by fulfilling reporting obligation to the Shareholders as well as financial reporting and through official communication media.

Implementasi Prinsip GCG PT TIMAH TbkImplementation of PT TIMAH Tbk GCG Principle






GOOD CORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATIONGCG Policy and CommitmentPT TIMAH Tbk is committed to continuously make improvements and advancement in the application of GCG (Good Corporate Governance) principles or Good Corporate Governance. The commitment is made in order to realize a company that can be trusted by the stakeholders and achieve superior performance and sustainable growth.

These GCG principles, namely transparency, accountability, responsibility, independence as well as fairness and equality, are embedded across all our operations. By continually improving GCG application and effectiveness in the Company, we hope to continue consolidating the relationship between the Board of Commissioners

PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCEKebijakan dan Komitmen GCG PT TIMAH Tbk berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan dan peningkatan dalam penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik atau GCG (Good Corporate Governance). Komitmen tersebut dilakukan dalam rangka mewujudkan perusahaan yang dapat dipercaya para pemangku kepentingan serta mencapai kinerja unggul dan pertumbuhan berkelanjutan.

Prinsip-prinsip tersebut, yakni Transparansi, Akuntabilitas, Tanggung Jawab, Kemandirian serta Kewajaran, ditanamkan dan dilaksanakan di seluruh operasi Perseroan. Dengan terus menyempurnakan penerapan dan efektivitas GCG, Perseroan berharap dapat terus mengkonsolidasi hubungan antara Dewan Komisaris dan Direksi; terus memperkuat


PrinsipPrinciple

PenjelasanDescription

ImplementasiImplementation

AkuntabilitasAccountability

Prinsip akuntabilitas yaitu kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban Organ Perusahaan sehingga pengelolaan Perusahaan terlaksana secara efektif.The principle of accountability is the clarity of functions, implementation and accountability of the Company's Organs which enable the Company's management effectively implemented.

Akuntabilitas berkaitan dengan pelaksanaan tugas dan wewenang yang dimiliki seseorang atau satuan kerja dalam melaksanakan tanggung jawab yang dibebankan Perusahaan. Akuntabilitas ini meliputi penjelasan atas pelaksanaan tugas dan wewenang, pelaporan atas pelaksanaan tugas dan wewenang, serta pertanggungjawaban atas aktivitas dalam melaksanakan tugas dan wewenang tersebut.Accountability relates to the execution of duties and authorities owned by a person or work unit in carrying out the responsibilities imposed by the Company. This accountability includes explanations of the performance of duties and authorities, reporting on the execution of duties and authorities, and accountability for activities in performing these duties and authorities.

Memiliki struktur tata kelola perusahaan yakni organ utama yang saling menunjang terciptanya pelaksanaan tugas yang transparan dan independen. Perseroan juga telah melengkapi pedoman-pedoman yang berfungsi untuk menjadi panduan penerapan tata kelola perusahaan.Having corporate governance structure including main structures that are supports implementation of transparent and independent duty. The Company also has equipped manuals that are functioned as corporate governance implementation guideline.

PertanggungjawabanResponsibility

Prinsip pertanggungjawaban yaitu kesesuaian di dalam pengelolaan Perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat.The principle of accountability is the suitability in the management of the Company with the prevailing laws and regulations and the principles of sound corporations.

Menerapkan mekanisme tata kelola perusahaan yang bersifat cross check untuk memastikan responsibilitas dari masing-masing fungsi struktur tata kelola perusahaan melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebaik-baiknya tanpa benturan kepentingan dan intervensi.Implementation of cross-check corporate governance mechanism to ensure responsibility of each function of the corporate governance structure to exercise their duty and responsibility properly without conflict of interest and intervention.

KemandirianIndependency

Prinsip kemandirian yaitu keadaan di mana Perusahaan dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat.The principle of independence is the state in which the Company is professionally managed without conflict of interest and influence / pressure from any party that is inconsistent with the prevailing laws and regulations and sound corporate principles.

Perseroan dikelola secara profesional tanpa adanya benturan kepentingan ataupun intervensi dan dominasi dari pihak manapun.The Company is managed professionally without conflict of interest and intervention from any party.

KewajaranFairness

Prinsip kewajaran yaitu keadilan dan kesetaraan di dalam memenuhi hak-hak pemangku kepentingan yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.The principle of fairness is justice and equality in fulfilling the rights of stakeholders arising under the applicable laws and regulations.

Perseroan menerapkan kesetaraan kepada segenap pemangku kepentingan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.The Company implements fairness principle to all stakeholders in accordance with prevailing law and regulation.

198 PT TIMAH Tbk





fungsi pengawasan dan pengelolaan Perseroan; memastikan akurasi dan integritas keuangan; memastikan pengungkapan informasi secara tepat waktu; membuat keputusan secara etis dan akuntabel; mengidentifikasi dan mengelola risiko; mengedepankan hak pemegang saham secara konsisten; memberikan remunerasi yang sesuai dan bertanggung jawab; serta memastikan kepatuhan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku secara berkesinambungan.

Dalam upaya mewujudkan komitmen Dewan Komisaris dan Direksi dalam Tata Kelola Perusahaan, Perseroan telah melakukan beberapa implementasi GCG, diantaranya melalui pembuatan buku-buku soft structure GCG seperti Board Manual Dewan Komisaris dan Direksi, Buku Tata Kelola Perusahaan, Buku Etika Bisnis atau Code of Conduct dan Buku Sistem Penyampaian Pelanggaran.

Selain melengkapi buku penunjang GCG (GCG soft structure), Perseroan juga melengkapi aturan perusahaan berdasarkan aturan-aturan pemerintah yang dijalankan Perseroan khususnya pada ranah Tata Kelola Perusahaan.

Perseroan juga berusaha menginternalisasi pelaksanaan GCG kepada seluruh karyawan dengan bentuk seperti menambahkan sesi sosialisasi GCG dalam setiap in-house training yang diadakan di diklat Perseroan. Selain itu juga, Perseroan melakukan usaha preventif dengan menempatkan standing banner di Unit-Unit Kantor Perseroan yang bertemakan GCG, seperti anti korupsi, gratifikasi, kolusi dan nepotisme. Perseroan juga memuat iklan penolakan gratifikasi secara rutin di media cetak, nasional maupun daerah operasi saat menjelang hari besar perayaan agama.

Struktur Tata Kelola PerusahaanBerdasarkan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, struktur organ utama GCG Perusahaan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, dan Direksi. Organ Perusahaan tersebut memainkan peran kunci dalam keberhasilan pelaksanaan GCG. Selain itu, Perseroan juga telah membentuk organ-organ pendukung GCG di bawah Komisaris, yaitu Komite Audit, Komite Pengembangan Usaha dan Pemantauan Risiko, dan Sekretaris Dewan Komisaris serta organ pendukung GCG di bawah Direksi yang terdiri dari Sekretaris Perusahaan dan Satuan Pengawas Internal (SPI).

and the Board of Directors; continue to strengthen the Company’s supervisory and management functions; ensure financial accuracy and integrity; ensure timely disclosure of information; make ethical and accountable decisions; identify and manage risk; uphold shareholders’ rights consistently; provide appropriate remunerations responsibly; and ensure continued compliance with all applicable laws and regulations.

In an effort to relize the commitment of the Board of Commissioners and Board of Directors in Corporate Governance, the Company has carried out some GCG actions, to name a few: by issuing GCG soft structure books such as Manual for the Board of Commissioners and Board of Directors (Board Manual), Code of Corporate Governance, Business Ethics Book or Code of Conduct Book and Whistleblowing Book.

In addition to completing the GCG supporting books (GCG soft structure), the Company also complements the company rules based on government regulations applied by the Company, especially in the corporate governance area.

The Company also seeks to internalize the GCG implementation to all employees by by adding GCG socialization section in every in-house training held by the Company. Also, placing standing banners on the prevention of graft in the Company’s Office Units. Graft rejection ads are routinely published by the Company in the national and local print media to prevent internals and business partners in receiving and giving gifts, especially during religious feast day.

Good Corporate Governance StructureReferring to Law No. 40 of 2007 regarding to Limited Liability Company, the Company’s GCG major organ consists of General Meeting of Shareholders (GMS), Board of Commissioner, and Board of Director. The Company’s organ plays a key role in the success of GCG implementation. In addition, the Company also has established GCG supporting organs under Board of Commissioner, namely Audit Committee, Business Development Unit, and Risk Control, and Board of Commissioner Secretary, as well as GCG supporting organs under Board of Director consisting of Corporate Secretary and Internal Audit Unit (IAU).






Each of the Company’s organ performs its duties, functions and responsibilities independently in the interest of the Company in accordance with the statutory provisions, the Articles of Association and other applicable provisions.

The Company’s Corporate Governance Structure is as below:

GCG ASSESMENTThe Company conducts the GCG Practice Evaluation through regular GCG assessment activities. The GCG assessment activities are performed to ensure how the company implements commitments and its GCG Implementation practices. In the fiscal year 2017, PT TIMAH Tbk returned to achieve VERY GOOD predicate with the value increase over the previous year of 3.394% or 3,067 points.

Criteria That Used in AssessmentIn implementing GCG assessments, there are several criteria that are always used as main guidance. These criteria are as follows:1. Commitment on Sustainable Corporate Governance

2. Shareholders and GMS/Capital Owner3. Board of Commissioner’s

Dalam pelaksanaannya, masing-masing organ Perusahaan tersebut menjalankan tugas, fungsi dan tanggung jawabnya secara independen untuk kepentingan Perusahaan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, Anggaran Dasar Perusahaan, dan ketentuan lain yang berlaku.

Berikut adalah strukur tata kelola perusahaan di Perseroan:

RUPS(Rapat Umum Pemegang Saham)

(General Meeting of Shareholders)

DIREKSIBoard of Directors


Komite AuditAurit Committee

Satuan Kerja PerusahaanCompany Operating Units

Satuan Pengawas InternalInternal Audit Units

Komite Nominasi, Remunerasi & RisikoNomination, Remuneration & Risks Committee

Divisi Manajemen Risiko Usaha & InvestasiBusiness Risk Management & Investment Division

DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners

PENILAIAN GCGPerseroan melaksanakan evaluasi praktik GCG melalui kegiatan Asesmen GCG (GCG Assessment) secara berkala. Kegiatan asesmen GCG dilakukan untuk memastikan bagaimana Perseroan menjalankan komitmen dan praktik penerapan GCG. Pada tahun buku 2017, PT TIMAH Tbk kembali mendapatkan predikat SANGAT BAIK dengan kenaikan nilai daripada tahun sebelumnya sebesar 3,394 % atau 3.067 poin.

Kriteria yang Digunakan Dalam PenilaianDalam melakukan penilaian GCG, ada beberapa kriteria yang selalu digunakan sebagai acuan utama. Kriteria-kriteria ini meliputi :1. Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola

Perusahaan yang baik secara berkelanjutan2. Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal3. Dewan Komisaris


200 PT TIMAH Tbk





4. Board of Director’s5. Information Disclosure and Transparency6. Other Aspect

Party who performs the assessmentThe assessment of PT TIMAH Tbk Corporate Governance practices in the fiscal year 2017 was conducted by The self assessment team and assisted by an independent consultant namely MUC Consulting Group. The Implementation of GCG Assessment is performed with reference to the parameters that have been determined by the Ministry of SOEs.

Score Assessment of Each CriterionBelow is The scores assessment were achieved by PT TIMAH Tbk in the fiscal year 2016 and 2017. Overall, The Company’s achievements in the implementation of GCG practices in the fiscal year 2017 have increased with the following details:

4. Direksi5. Pengungkapan Informasi dan Transparansi6. Aspek Lainnya

Pihak yang Melakukan AsesmenPenilaian atas praktik Tata Kelola Perusahaan PT TIMAH Tbk pada tahun buku 2017 dilakukan oleh tim penilai internal (self assessment) dan didampingi konsultan independen yaitu MUC konsulting grup. Pelaksanaan penilaian GCG ini dilakukan dengan mengacu pada parameter yang telah ditentukan oleh Kementerian BUMN.

Skor Penilaian Masing-Masing KriteriaBerikut adalah skor penilaian yang dicapai oleh PT TIMAH Tbk pada tahun buku 2016 dan 2017. Secara keseluruhan, pencapaian Perseroan dalam penerapan praktik GCG pada tahun buku 2017 telah meningkat dengan rincian sebagai berikut:

No Aspek/Indikator/Parameter PengujianAspect/Indicator/Assesment Parameter

BobotWeight

Pencapaian Tahun 20162017 Achievement

Pencapaian Tahun 20172017 Achievement

∆ (%)SkorScore

PersentasePercentage

SkorScore


I Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Secara Berkelanjutan.Commitment on Sustainable Corporate Governance

7.00 5,655 80,790% 6,391 91.302% 11,513%

II Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal Shareholders and GMS/Capital OwnerShareholders and GMS/Capital Owner

9.00 8,683 96,481% 8,685 96.500% 0,019%

III Dewan KomisarisBoard of Commissioners 35.00 30,260 86,458% 32,107 91.733% 5,750%

IV DireksiBoard of Directors 35.00 29,561 84,459% 30,717 87.762% 3,763%

V Pengungkapan Informasi dan TransparansiInformation Disclosure and Transparency 9.00 8,118 90,202% 8,070 89.667% (0,596%)

VI Aspek LainnyaOther Aspects 5.00 5,000 100,000% 4,375 87.500% (14,285%)

Skor Keseluruhan | Total Score 100.00 87,278 87,278% 90,345 90,345% 3,394%

I II III IV V VI

5,6556,391

30,260 29,561

8,118

5,000 4,375

8,070

30,71732,107

8,683 8,685

2016 2017 I. Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Secara Berkelanjutan.Commitment on Sustainable Corporate Governance

II. Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal Shareholders and GMS/Capital OwnerShareholders and GMS/Capital Owner

III. Dewan KomisarisBoard of Commissioners

IV. DireksiBoard of Directors

V. Pengungkapan Informasi dan TransparansiInformation Disclosure and Transparency

VI. Aspek LainnyaOther Aspects






The Assessment Results RecommendationRecommendation on the implementation of GCG practices are used as the main reference to improve the performance of GCG Practices in the Company. As the next step, Follow-up of Recommendation is performed to realize the Company’s commitment to continuously improve GCG Performance

As The Company’s seriousness evidence toward GCG implementation, in the fiscal year 2017, PT TIMAH Tbk was able to increase the GCG final score from the previous fiscal year. The increase of GCG value in the fiscal year 2017 is due to follow up existence on the recommendation of the GCG implementation assessment in the fiscal year 2016, were as follows:1. Has been made The report and gratification control

implementation that delivered to The President Director2. The Board of Commissioner and the Board of Director’

members is are accordance with the provisions stipulated in SK-16 / S.MBU / 2012

3. Updates and ratifications of the code of conduct, manual board and GCG manual has been drafted.

4. There is the increase in employee that signed the integrity pact in 2017 namely 3,104 of 4,637 employees that compared to 2016 as many as 2,424 of 4,711 employees.

The Reasons for Not Applying RecommendationAlthough, The overall assessment results of GCG implementation increase from the previous year, in practices, follow-up on the recommendation of GCG implementation in fiscal year 2016 has not all been performed. There are many factors that become obstacles or consideration of GCG implementation.

Consideration and reason of there is no follow-up on recommendation and GCG implementation assessment are as follows: 1. The policy has not been yet established that regulating

the period of KSO / BOT approval and disposal assets by Shareholders.

2. has not yet regulated sanctions against officials who have not submitted LHKPN.

Rekomendasi Hasil PenilaianRekomendasi penilaian penerapan praktik GCG digunakan sebagai acuan utama untuk meningkatkan kinerja penerapan praktik GCG pada Perseroan. Sebagai langkah berikutnya, tindak lanjut dari rekomendasi dilakukan untuk merealisasikan komitmen Perseroan untuk terus meningkatkan kinerja GCG.

Sebagai bukti atas keseriusan Perseroan terhadap penerapan GCG, pada Tahun Buku 2017 PT TIMAH Tbk mampu meningkatkan skor akhir GCG dari pada Tahun Buku sebelumnya. Peningkatan nilai GCG pada Tahun Buku 2017 ini disebabkan adanya tindak lanjut atas rekomendasi dari hasil penilaian penerapan GCG pada Tahun Buku 2016 antara lain sebagai berikut :1. Telah dibuat laporan dan pelaksanaan pengendalian

gratifikasi yang disampaikan kepada Direktur Utama2. Komposisi jumlah Dewan Komisaris dan Direksi telah

sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam SK-16/S.MBU/2012

3. Pemutakhiran dan pengesahan code of conduct, board manual dan buku pedoman GCG telah dibuatkan bentuk draftnya

4. Terdapat peningkatan karyawan yang menandatangani pakta integritas pada tahun 2017 yaitu 3.104 dari 4.637 karyawan dibandingkan tahun 2016 sebanyak 2.424 dari 4.711 orang karyawan.

Alasan Belum atau Tidak Diterapkannya RekomendasiWalaupun secara keseluruhan hasil penilaian penerapan GCG naik dari tahun sebelumnya, dalam praktiknya tindak lanjut atas rekomendasi penilaian penerapan GCG pada tahun buku 2016 belum semuanya sudah terlaksana. Ada banyak faktor yang menjadi hambatan atau pertimbangan atas belum terlaksananya tindak lanjut atas rekomendasi penerapan GCG.

Pertimbangan dan alasan belum adanya tindak lanjut atas rekomendasi dari penilaian penerapan GCG tersebut adalah:

1. Belum melakukan penyusunan kebijakan yang mengatur jangka waktu persetujuan KSO/BOT dan pelepasan aset oleh Pemegang Saham.

2. Belum mengatur pemberian sanksi terhadap pejabat yang belum menyampaikan LHKPN.


202 PT TIMAH Tbk





Main & Controlling Shareholders InformationInforMAsI PeMegANg SAhAM utAMA & PeNgeNDALI


PublikPublic

65,00% 35,00%

PT TIMAH Tbk

Currently, the majority share ownership of PT TIMAH Tbk is owned by PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) through Series B shares of 65% or 4,841,053,952 shares. Although the Company keeps controlled by the Republic of Indonesia, either directly through Series A Dwiwarna shares, or indirectly through PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero).

Saat ini mayoritas kepemilikan saham PT TIMAH Tbk dimiliki oleh PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) melalui saham seri B sebesar 65% atau sebanyak 4.841.053.952 saham. Namun demikian, Perseroan tetap dikendalikan oleh Negara Republik Indonesia, baik secara langsung melalui saham Seri A Dwiwarna, maupun tidak langsung melalui PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero).





General Meeting of ShareholdersrAPAt uMuM PeMegANg SAhAM

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebagai Organ Perusahaan yang menjadi wadah Pemegang Saham untuk mengambil keputusan penting yang berkaitan dengan saham yang dimiliki dalam Perusahaan dengan memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar dan Peraturan perundang-undangan yang berlaku.

JENIS RUPS1. RUPS Tahunan yaitu Rapat Umum Pemegang Saham

yang diadakan setiap tahun selambatnya 6 (enam) bulan setelah tahun buku Perusahaan berakhir. Agenda dalam RUPS Tahunan adalah:a. Pengesahan perhitungan tahunan, laporan

tahunan mengenai keadaan dan jalannya Perusahaan.

b. Penetapan penggunaan laba.c. Penunjukkan auditor eksternal yang terdaftar

pada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK).

d. Mengisi lowongan jabatan Anggota Direksi dan Dewan Komisaris (jika perlu).

e. Memutuskan hal lain yang telah diajukan sebagaimana dalam rapat sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar dan Undang-Undang Perseroan Terbatas.

2. RUPS Luar Biasa yaitu Rapat Umum Pemegang Saham yang diadakan sewaktu-waktu berdasarkan kebutuhan untuk menetapkan atau memutuskan hal-hal yang tidak dilakukan dalam RUPS Tahunan.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNANPada tahun 2017, Perseroan telah melaksanakan RUPS Tahunan yang telah diselenggarakan sesuai dengan ketentuan regulator dengan tahapan sebagai berikut :

General Meeting of Shareholders (GMS) as Company Organ which becomes the forum for Shareholders to take important decisions related to shares owned in the Company with due regard to the provisions of Articles of Association and the prevailing laws and regulations.

TYPE OF GMS1. The AGMS is the Annual General Meeting of

Shareholders held every year not later than 6 (six) months after the Company’s fiscal year ends. The agenda in the Annual GMS is:a. Ratification of annual calculations, annual reports

on the state of affairs and the course of the Company.

b. Determining the use of profit.c. Appointment of external auditors registered

with the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam and LK).

d. Filling vacancy of Members of the Board of Directors and Board of Commissioners (if necessary).

e. Decision on other matters that have been submitted as in the meeting in accordance with the provisions of the Articles of Association and Law of Limited Liability Company

2. Extraordinary GMS is the General Meeting of Shareholders held at any time based on the need to establish or decide matters that are not done in the Annual GMS

ANNUAL GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERSIn 2017, the Company has conducted the Annual General Meeting of Shareholders held in accordance with the regulatory provisions with the following stages:

204 PT TIMAH Tbk





DECISION, VOTING RESULT, AND FOLLOW-UP DECISION OF ANNUAL GENERAL MEETING ODF SHAREHOLDERS 2017Attended by all members of the Board of Commissioners and the Board of Directors of the Company and the Shareholders of the Series A Dwiwarna Share as well as Series B Shareholders together representing 5,606,392,886 Shares or constituting 75.28% of all shares issued by the Company in accordance with Company’s Register of Shareholder as of April 5, 2017 issued by PT EDI Indonesia as the Company’s Share Administration Bureau of 7,447,753,454 shares representing all shares issued by the Company.

In the Meeting, the decision was made as stated in the minutes of “The Annual General Meeting of Shareholders of PT TIMAH Tbk” dated April 28, 2017 number 52, whose notarization is made by Notary & PPAT Fathiah Helmi, SH which principally is as following:

Pemberitahuan Pada Regulator

Penyampaian Rencana Penyelenggaraan RUPST kepada OJK melalui surat Perseroan Nomor 1361/Tbk/UM-0010/17-S17.2.1 tanggal 09 Maret 2017.Submission of AGM Plan to the Financial Services Authority through Company’s letter No. 1361/Tbk/UM-0010/17-S17.2.1 dated March 09 2017.

Pengumuman RUPST

Pengumuman RUPST pada tanggal 22 Maret 2017 melalui iklan di surat kabar harian Bisnis Indonesia, situs web Bursa Efek Indonesia, dan situs web Perusahaan.AGM Announcement on March 22 2017 through an advertisement in Bisnis Indonesia newspapers, the Indonesian Stock Exchange’s website, and the Company’s website.

Pemanggilan RUPST

Pemanggilan RUPST pada tanggal 6 April 2017 melalui iklan di surat kabar harian Bisnis Indonesia, situs web Bursa Efek Indonesia, dan situs web Perseroan dan Ralat Panggilan pada tanggal 7 April 2017 melalui iklan di surat kabar harian Bisnis Indonesia, situs web Bursa Efek Indonesia, dan situs web Perseroan. AGM Invitation on April 6 2017 through an advertisement in Bisnis Indonesia newspapers, the Indonesian Stock Exchange’s website, and the Company’s website and correction AGM invitation on April 7, 2017 sent through advertisement in Bisnis Indonesia daily newspapers, Indonesian Stock Exchange’s website and the Company’s website.

Penyelenggaraan RUPST

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan diselenggarakan pada tanggal 28 April 2017 pukul 13.00 WIB di Flores Ballroom Hotel – Borobudur Jakarta. AGM was held on April 28, 2017 at 01.00 pm Indonesian Western Standard Time (WIB) at the Flores Ballroom Hotel – Borobudur Jakarta.

KEPUTUSAN, HASIL VOTING DAN TINDAK LANJUT RUPS TAHUNAN 2017

Dengan dihadiri seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan serta Pemegang/kuasa Pemegang Saham Seri A Dwiwarna dan para Pemegang/kuasa Pemegang Saham Seri B yang bersama-sama mewakili 5.606.392.886 Saham atau merupakan 75.28% dari seluruh saham yang dikeluarkan oleh Perseroan sesuai dengan Daftar Pemegang Saham Perseroan per tanggal 5 April 2017 yang diterbitkan PT EDI Indonesia sebagai Biro Administrasi Efek Perseroan sejumlah 7.447.753.454 saham yang merupakan seluruh saham yang telah dikeluarkan oleh Perseroan.

Dalam Rapat tersebut telah diambil keputusan yaitu sebagaimana termuat dalam berita acara “Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan Perseroan (Persero) PT TIMAH Tbk” tanggal 28 April 2017 nomor 52, yang aktanya dibuat oleh Notaris & PPAT Fathiah Helmi, SH yang pada pokoknya adalah sebagai berikut







AgendaAgenda

Keputusan RUPSTAGMS Decision


Tindak Lanjut & AlasanFollow up & Reason

I 1. Menyetujui Laporan Tahunan mengenai keadaan dan jalannya Perseroan selama Tahun Buku 2016 (dua ribu enam belas) termasuk Laporan Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris selama Tahun Buku 2016 (dua ribu enam belas) Approving the Annual Report regarding the running of the Company during Fiscal Year 2016 (two thousand and sixteen) including the report of Board of Commissioners duties execution during Fiscal Year 2016 (two thousand and sixteen).

2. Mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan Tahun Buku 2016 (dua ribu enam belas) yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan anggota jaringan global PriceWaterhouseCoopers International Limited (PWC) sesuai dengan Laporannya Nomor: A170228019/DC2/YSR/2017 tanggal 28-01-2017 (dua puluh delapan Februari dua ribu tujuh belas), dengan opini, “Wajar dalam semua hal yang material, posisi Keuangan Konsolidasian PT. TIMAH (Persero) Tbk dan entitas anak, tanggal 31-12-2016 (tiga puluh satu Desember dua ribu enam belas), serta kinerja keuangan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia , sekaligus memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan selama Tahun Buku 2016 (dua ribu enam belas) sepanjang bukan merupakan tindakan pidana dan/atau melanggar ketentuan dan prosedur hukum yang berlaku serta tercatat pada laporan keuangan Perseroan dan tidak bertentangan dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan.Approving the Consolidated Financial Statement of the Company in the Fiscal Year 2016 (two thousand and sixteen) which was audited by Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan Public Accounting Firm, a member of global network PriceWaterhouseCoopers International Limited (PWC), as in its report Number: A170228019/DC2/YSR/2017 dated 28-01-2017 (twenty eight of January two thousand and seventeen), with its opinion, “Fair in all material respects, Consolidated Financial position of PT. TIMAH (Persero) Tbk and its subsidiaries, dated 31-12-2016 (thirty first of December two thousand and sixteen), and the financial performance of its consolidated cash flows for the year which ended on the mentioned date in accordance with Indonesian Accounting Standards, and the full transfer of liability (volledig acquit et de charge) to the Board of Directors and the Board of Commissioners for the actions of management and supervision made during the Fiscal Year 2016 (two thousand and sixteen) as long as it is not a criminal act and / or violates applicable legal provisions and procedures recorded in the Company’s financial statements and not in contravention against the laws and regulations.

Setuju | Agree : 5.599.751.987 (99,882%)

Tidak Setuju | Disagree: 0 (0%)

Abstain | Blank : 6.640.900 (0.118%)

Keputusan langsung berlaku

Decision directly applicable

II Mengesahkan Laporan Tahunan termasuk Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31-12-12016 (tiga puluh satu Desember dua ribu enam belas) yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis, & Rekan anggota jaringan global PriceWaterhouseCoopers International Limited (PWC) sesuai laporannya Nomor A170228015/DC2/YSR?2017 tanggal 28-02-2017 (dua puluh delapan Februari dua ribu tujuh belas) dengan opini “Wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PKBL PT. TIMAH (Persero) Tbk pada tanggal 31-12-2016 (tiga puluh satu Desember dua ribu enam belas) serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31-12-2016 (tiga puluh satu Desember dua ribu enam belas) sesuai SAK-ETAP”, serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang telah dilakukan selama Tahun Buku 2016 (dua ribu enam belas), sepanjang bukan merupakan tindak pidana dan/atau melanggar ketentuan dan prosedur hukum yang berlaku serta tercatat pada Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Perseroan dan tidak betentangan dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan.Approving the Annual Report including Financial Statements of Partnership and Community Development Program for the Fiscal Year ended on 31-12-2016 (Thirty first of December two thousand and sixteen) which was audited by Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan Public Accounting Firm, a member of global network PriceWaterhouseCoopers International Limited (PWC), as in its report Number: A170228015/DC2/YSR/2017 dated 28-02-2017 (twenty eight of February two thousand and seventeen), with its opinion, “Fair in all material respects, Partnership and Community Development Program Financial position of PT. TIMAH (Persero) Tbk dated 31-12-2016 (thirty first of December two thousand and sixteen), and the financial performance and cash flows for the year which ended on the mentioned date in accordance with Indonesian Accounting Standards for Non-Publicly-Accountable Entities, and the full transfer of liability (volledig acquit et de charge) to the Board of Directors and the Board of Commissioners for the actions of managing and supervising the Partnership and Community Development Program during the Fiscal Year 2016 (two thousand and sixteen) as long as it is not a criminal act and / or violates applicable legal provisions and procedures recorded in the Company’s Financial Statements of Partnership and Community Development Program and not in contravention against the laws and regulations.

Setuju | Agree : 5.599.751.987 (99,882%)

Tidak Setuju | Disagree: 0 (0%)

Abstain | Blank : 6.640.900 (0.118%)



206 PT TIMAH Tbk






AgendaAgenda




III Mengukuhkan Pemberlakuan Peraturan Menteri BUMN Nomor : PER-09/MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan BUMN sebagaimana telah direvisi dengan Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-03/MBU/12/2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-09/MBU/07/2015 ; termasuk perubahan-perubahannya dikemudian hari terhitung sejak tanggal ditetapkannya peraturan tersebut dengan daya laku surut sejak tahun buku 2016 (dua ribu enam belas), kecuali ketentuan Pasal 9 ayat (1) huruf c yang diberlakukan mulai tahun buku 2017 (dua ribu tujuh belas).Confirming the Enactment of Regulation of Minister of State-Owned Enterprises Number: PER-09/MBU/ 07/2015 on Partnership and Community Development Program of SOEs as revised by Regulation of Minister of SOEs Number: PER-03 / MBU / 12/2016 on Amendment to Regulation of Minister of SOEs Number: PER- 09/MBU/07/2015; including the amendments thereafter from the date of its stipulation which is retroactive to the Fiscal Year 2016 (two thousand and sixteen), except for the provisions of Article 9 clause (1) letter c, which was enacted since Fiscal Year 2017 (two thousand and seventeen)

MufakatAgreement

Keputusan langsung berlakuDecision directly applicable

IV 1. Menyetujui Penetapan Penggunaan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk tahun buku 2016 (dua ribu enam belas) sebesar Rp. 251.831.768.204,00 (Dua Ratus Lima Puluh Satu Miliar delapan ratus tiga puluh satu juta tujuh ratus enam puluh delapan dua ratus empat Rupiah) sebagai berikut:Approving the use of Net Profit attributable to Owners of the Company Fiscal Year 2016 (two thousand and sixteen) amounted Rp.251,831,768,204.00 (Two Hundred Fifty One Billion eight hundred thirty one million seven hundred sixty eight thousand two hundred and four Rupiah) as follows:a. Dividen sebesar 30% (tiga puluh persen) atau senilai

Rp75.549.530.461,00 (tujuh puluh lima miliar lima ratus empat puluh sembilan juta lima ratus tiga puluh ribu empat ratus enam puluh satu Rupiah) atau setara dengan Rp. 10,14394 (sepuluh Rupiah koma satu empat tiga sembilan empat) per lembar saham; Bagian Pemegang saham Negara Republik Indonesia sebesar 65% (enam puluh lima persen) atau Rp49.107.194.800,00 (empat puluh sembilan miliar seratus tujuh juta seratus sembilah puluh empat ribu delapan ratus Rupiah) dan Publik sebesar 35% (tiga puluh lima persen) atau Rp26.442.335.661,00 (dua puluh enam miliar empat ratus empat puluh dua juta tiga ratus tiga puluh lima ribu enam ratus enam puluh satu Rupiah).Dividend of 30% (thirty percent) or amounted Rp. 75.549.530.461,00 (seventy five billion five hundred and forty nine million five hundred and thirty thousand four hundred and sixty one rupiah) or equivalent to Rp. 10,14394 (ten Rupiah point one four three three nine four) per share; Shareholder’s share of the Republic of Indonesia is 65% (sixty five percent) or Rp. 49.107.194.800,00 (forty nine billion one hundred and seven million one hundred and thirty four thousand eight hundred Rupiah) and Public of 35% (thirty five percent) or Rp. 26,442,335,661.00 (twenty six billion four hundred and forty two million three hundred and thirty five thousand six hundred and sixty one Rupiah).

b. Sisanya 70% (tujuh puluh persen) dialokasikan sebagai cadangan umumThe remaining 70% (seventy percent) is allocated as general reserve fund.

2. Menyetujui memberikan kewenangan dan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk menetapkan jadwal dan tata cara pembayaran dividen Tahun Buku 2016 (dua ribu enam belas) sesuai dengan ketentuan yang berlaku.Approving and authorizing power to the Board of Directors of the Company with the right of substitution to stipulate the schedule and procedure of dividends payment Fiscal Year 2016 (two thousand and sixteen) in accordance with applicable regulations.

MufakatAgreement

Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 8 Mei 2017Cum Dividend in the Regular Market and Negotiated Market: May 8, 2017

Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Nasional: 9 Mei 2017Ex Dividend in the Regular Market and National Market: May 9, 2017

Tanggal Pencatatan (DPS): 12 Mei 2017Listing Date (DPS): May 12, 2017

Cum Dividen di Pasar Tunai: 12 Mei 2017Cum Dividend in Cash Market: May 12, 2017

Ex Dividen di Pasar Tunai: 15 Mei 2017Ex Dividend in Cash Market: May 15, 2017

Pembayaran Dividen: 2 Juni 2017 Dividend Payment: June 2, 2017

V 1. Menyetujui memberikan kewenangan dan kuasa kepada Pemegang Saham Seri A Dwiwarna untuk menetapkan besarnya tantiem untuk Tahun Buku 2016 (dua ribu enam belas) serta menetapkan honorarium, tunjangan, fasilitas dan insentif lainnya bagi anggota Dewan Komisaris untuk tahun 2017 (dua ribu tujuh belas)Approving and authorizing power to the Serie A Dwiwarna Shareholder to determine the amount of tantiem Fiscal Year 2016 (two thousand and sixteen) and to determine honorarium, allowances, facilities and other incentives for members of the Board of Commissioners for 2017 (two thousand and seventeen)

2. Menyetujui memberikan kewenangan dan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan tertulis dari Pemegang Saham Seri A Dwiwarna untuk menetapkan besarnya tantiem untuk Tahun Buku 2016 (dua ribu enam belas) serta menetapkan gaji, tunjangan, fasilitas dan insentif lainnya bagi Direksi untuk tahun 2017 (dua ribu tuhjuh belas)Approving and authorizing power to the Board of Commissioners by firstly obtaining written approval from the Series A Dwiwarna Shareholders to determine the amount of tantiem Fiscal Year 2016 (two thousand sixteen) and to determine the remuneration, allowances, facilities and other incentives for the Directors for year of 2017 ( two thousand and seventeen)

Setuju | Agree : 5.598.550.245 (99,882%)

Tidak Setuju | Disagree: 525.581 (0,009%)

Abstain | Blank : 7.317.061 (0.131%)








AgendaAgenda




VI 1. Menyetujui menetapkan kembali Kantor Akuntan Publik Tanudiredja , Wibisana, Rintis & Rekan, Anggota Jaringan Global Pricewaterhouse Coopers International Limited (PwC) untuk mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian PT. TIMAH (Persero) Tbk Tahun Buku 2017 (dua ribu tujuh belas) dan periode lainnya dalam Tahun 2017 (dua ribu tujuh belas) serta Laporan Keuangan PKBL Tahun Buku 2017 (dua ribu tujuh belas)Approving and reassigning Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan Public Accounting Firm, member of global network PricewaterhouseCoopers International Limited (PwC) to audit the Consolidated Financial Statements of PT. TIMAH (Persero) Tbk Fiscal Year 2017 (two thousand and seventeen) and other periods in 2017 (two thousand and seventeen) as well as the Financial Statements of Partnership and Community Development Program Fiscal Year 2017 (two thousand and seventeen).

2. Melimpahkan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk;Delegating authority and power to the Board of Commissioners to:

a. Menetapkan besaran imbalan Jasa Audit dan persyaratan penunjukkan lainnya yang wajar bagi Kantor Akuntan Publik tersebutDetermine the amount of the Audit Service benefit and other reasonable appointment terms for such Public Accounting Firm

b. Menunjuk Kantor Akuntan Publik Pengganti dan menetapkan kondisi dan persyaratan penunjukannya jika Kantor Akuntan Publik yang telah ditunjuk tersebut tidak dapat melaksanakan atau melanjutkan tugasnya karena sebab apapun termasuk alasan hukum dan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal atau tidak tercapai kata sepakat mengenai besaran jasa audit.Appoint a Substituted Public Accounting Firm and determine the terms and conditions of the appointment if the appointed Public Accounting Firm can not execute or continue its work due to any reason including any legal and regulatory reasons in the capital market or if there is no agreement on the amount of audit services benefit

Setuju | Agree : 5.555.831.872 (99,098%)

Tidak Setuju | Disagree: 42.737.715 (0,762%)

Abstain | Blank : 7.823.300 (0.140%)



VII 1. Menyetujui perubahan dan/atau penyesuaian standarisasi Anggaran Dasar BUMN Terbuka dengan cara menyusun kembali seluruh Anggaran Dasar Perseroan, sesuai Surat Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Pemegang Saham Seri A DwiwarnaApproving the change and / or adjustment to the Articles of Association of Listed SOEs standardization by restructuring all of the Company’s Articles of Association in accordance with the Letter of the Minister of SOEs as the Series A Dwiwarna Shareholder

2. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Pemegang Saham Seri A Dwiwarna untuk melakukan perubahan dan/atau perbaikan terhadap ketentuan Anggaran Dasar Perseroan sebagaimana dimaksud dalam hal terdapat perubahan dan/atau perbaikan terhadap ketentuan-ketentuan yang dikeluarkan oleh instansi yang berwenang termasuk instansi yang terkait dengan perusahaan publik dan/atau Pemegang Saham Seri A Dwiwarna, sepanjangan diperlukan dalam rangka pengajuan pelaporan dan/atau persetujuan perubahan Anggaran Dasar kepada instansi yang berwenang.Granting authority and power to the Series A Dwiwarna Shareholders to make changes and / or improvements to the provisions of the Articles of Association of the Company as referred to in the event of any change and / or correction to the provisions issued by the authorized institution including the institutions related to public companies and / or Series A Dwiwarna Shareholder, as long as it is required for the submission of reporting and / or approval of amendment of the Articles of Association to the authorized institution.

3. Menyetujui pemberian kuasa kepada Direksi Perseroan dengan Hak Substitusi untuk menyatakan perubahan dan/atau penyesuaian Anggaran Dasar tersebut ke Akta Notaris dan selanjutkan mengajukan permohonan persetujuan dan pelaporan serta pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar Perseroan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan/atau instansi yang berwenang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlakuApproving the granting of power to the Board of Directors of the Company with Rights of Substitution to declare the amendment and / or adjustment of the Articles of Association to the Notarial Deed and subsequently submitting application for approval and reporting and also the notification of amendment to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia and / or authorized institution based on applicable laws and regulations.

Setuju | Agree : 5.130.123.505 (91,505%)


Abstain | Blank : 7.317.061 (0.131%)



208 PT TIMAH Tbk






AgendaAgenda




VIII 1. Memberhentikan dengan hormat dari jabatannya sebagai berikut:Honorably discharging these people from their positions as follows:

a. Tuan Erfi Triassunu sebagai KomisarisMr. Erfi Triassunu as Commissioner

b. Tuan Bagas Angkasa sebagai KomisarisMr. Bagas Angkasa as Commissioner

c. Tuan Eko Prasojo sebagai KomisarisMr. Eko Prasojo as Commissioner

d. Tuan Purwijayanto sebagai DirekturMr. Purwijayanto as Director

Terhitung sejak ditutupnya rapat dengan ucapan terima kasih atas pengabdian dan sumbangan pemikirannya selama menjabat sebagai anggota Komisaris dan Direksi PerseroanCommencing from the closing of the meeting with gratitude and appreciation for the dedication and contribution of their thoughts while serving as members of the Board of Commissioners and Board of Directors of the Company

2. Merubah nomenklatur jabatan Direksi sebagai berikut:Changing the nomenclature of the Board of Directors as follows:

a. Direktur Utama menjadi Direktur UtamaThe President Director becomes the President Director

b. Direktur menjadi Direktur KeuanganDirector becomes Finance Director

c. Direktur menjadi Direktur Pengembangan Usaha dan NiagaDirector became Director of Business.Development and Commerce

d. Direktur menjadi Direktur Operasi dan ProduksiDirector Director of Operations and Production

e. Direktur menjadi Direktur Sumber Daya Manusia dan UmumDirector Director of Human Resources and General

3. Mengangkat nama-nama sebagai berikutAppointed the following names:a. Tuan Satriya Hari Prasetya sebagai Komisaris

Mr. Satriya Hari Prasetya as Commissionerb. Tuan T. Pribadi sebagai Komisaris

Mr. T. Pribadi as Commissionerc. Tuan Alwin Albar sebagai Direktur Operasi dan Produksi

Mr. Alwin Albar as Operational and Production Directord. Tuan Trenggono Sutioso sebagai Direktur Pengembangan Usaha dan

NiagaMr. Trenggono Sutioso as Director of Business Development and Commerce

Dengan masa jabatan terhitung sejak ditutupnya Rapat dan berakhir pada penutupan RUPS Tahunan yang ke-5, tanpa mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu.With the tenure commencing from the closing of the Meeting and ending at the closing of the 5th Annual General Meeting of Shareholders, without prejudice to the right of the GMS to terminate at any time

4. Mengalihkan tugas direksi menjadi sebagai berikut:Change the task of directors as follows:

Tuan Muhammad Rizki | Mr Muhammad RizkiNomenklatur Lama : Direktur Operasi dan ProduksiOld Nomenclature : Director of Operations and Production

Nomenklatur Baru : Direktur Sumber Daya Manusia dan UmumNew Nomenclature : Director of Human Resources and General Affairs

Keterangan : Alih TugasDescription : Change Position

5. Bagi Anggota Komisaris dan Direksi yang diangkat sebagaimana dimaksudkan pada angka 3 tersebut di atas yang masih menjabat pada jabatan lain yang dilarang berdasarkan Peraturan Perundang-undangan untuk dirangkap dengan jabatan Anggota Komisaris atau Direksi BUMN maka yang bersangkutan harus mengundurkan diri dari jabatannya tersebutFor the appointed members of the Board of Commissioners and Board of Directors as referred to in number 3 above who are still serving other positions prohibited under the Laws and Regulations to be concurrently with the position of a member of the Board of Commissioners or Board of Directors of SOEs, the concerned must resign from his position.

Setuju | Agree : 5.130.626.079 (91,514%)


Abstain | Blank : 7.317.061 (0.131%)








AgendaAgenda




6. Dengan pemberhentian, pengangkatan dan pengalihan tugas sebagaimana dimaksudkan angka 1, angka 3 dan angka 4 tersebut di atas maka susunan Pengurusan Perseroan menjadi sebagai berikut:With the dismissal, appointment and reassignment as referred to number 1, number 3 and 4 above, the Company’s Management structure shall be as follows:

a. Direksi | Board of Directors

• Tuan M. Riza Pahlevi Tabrani Direktur UtamaMr. M. Riza Pahlevi Tabrani President Director

• Tuan Emil Ermindra Direktur KeuanganMr. Emil Ermindra Finance Director

• Tuan Trenggono Sutioso Direktur Pengembangan Usaha dan NiagaMr. Trenggono Sutioso Director of Business Development and Commerce

• Tuan Alwin Albar Direktur Operasi dan Produksi Mr. Alwin Albar Director of Operations and Production

• Tuan Muhammad Rizki Direktur Sumber Daya Manusia dan UmumMr. Muhammad Rizki Director of Human Resources and General Affairs

b. Dewan Komisaris | Board of Commissioners• Tuan Fachry Ali Komisaris Utama/Independen

Mr. Fachry Ali President Commissioner / Independent• Tuan Milawarma Komisaris Independen

Mr. Milawarma Independent Commissioner• Tuan Satriya Hari Prasetya Komisaris

Mr. Satriya Hari Prasetya Commissioner• Tuan T. Pribadi Komisaris

Mr. T. Pribadi Commissioner• Tuan Mochtar Husein Komisaris

Mr. Mochtar Husein Commissioner

7. Memberikan Kuasa dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan sesuatu yang diputuskan Rapat dalam bentuk akta notaris serta menghadap Notaris atau pejabat yang berwenang dan melakukan penyesuaian atau perbaikan-perbaikan yang diperlukan apabila dipersyaratkan oleh pihak yang berwenang untuk keperluan pelaksanaan isi keputusan Rapat.Granting authority with the right of substitution to the Board of Directors of the Company to declare something decided by the Meeting in the form of a notarial deed and to confront the Notary or the competent authorities and make necessary adjustments or improvements if required by the competent authorities for the purpose of implementing the contents of the Meeting’s decision.

210 PT TIMAH Tbk






EXTRAORDINARY GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERSIn 2017, the Company also conducts EGM held in accordance with the regulatory provisions with the following stages:

DECISION,VOTING RESULT, AND FOLLOW-UP DECISION OF EXTRAORDINARY GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS 2017Attended by all members of the Board of Commissioners and Board of Directors of the Company and attended by 1 (one) Series A Dwiwarna Share and 5,475,428,760 Series B shares or totaling 5,475,428,761 shares or approximately 73.52% of the total shares issued by the Company.

In the Meeting, the decision has been made a decision as stated in the minutes of the Company’s Extraordinary General Shareholders Meeting of PT TIMAH Tbk (Persero) No. 76 which principally are as follows:

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA (RUPSLB)Pada tahun 2017, Perseroan juga melaksanakan RUPSLB yang telah diselenggarakan sesuai dengan ketentuan regulator dengan tahapan sebagai berikut :

Pemberitahuan Pada RegulatorPenyampaian Rencana Penyelenggaraan RUPSLB kepada OJK melalui surat Perseroan Nomor 434/Tbk/PTH-0010/17-S9.3.1 tanggal 16 Oktober 2017.Submission of EGM Plan to the Financial Services Authority through Company’s letter 434/Tbk/PTH-0010/17-S9.3.1 dated October 16 2017

Pengumuman RUPSLBPengumuman RUPSLB pada tanggal 23 Oktober 2017 melalui iklan di surat kabar harian Bisnis Indonesia, situs web Bursa Efek Indonesia, dan situs web Perusahaan.AGM Announcement on October 23 2017 through an advertisement in Bisnis Indonesia newspapers, the Indonesian Stock Exchange’s website, and the Company’s website

Pemanggilan RUPSLBPemanggilan RUPSLB pada tanggal 7 November 2017 melalui iklan di surat kabar harian Bisnis Indonesia, situs web Bursa Efek Indonesia, dan situs web Perseroan.AGM Invitation on November 7 2017 through an advertisement in Bisnis Indonesia newspapers, the Indonesian Stock Exchange’s website, and the Company’s website

Penyelenggaraan RUPSLBRapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa diselenggarakan pada tanggal 29 November 2017 pukul 14.00 WIB di Ruang Sumba Hotel Borobudur Jakarta.EGM was held on November 29, 2017 at 02.00 pm Indonesian Western Standard Time (WIB) at Sumba Room Hotel – Borobudur Jakarta.

KEPUTUSAN, HASIL VOTING DAN TINDAK LANJUT RUPSLB 2017

Dengan dihadiri seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan serta dihadiri oleh 1 (satu) Saham Seri A Dwiwarna dan 5.475.428.760 saham Seri B atau seluruhnya sejumlah 5.475.428.761 saham atau lebih kurang 73.52% dari jumlah seluruh saham yang telah dikeluarkan oleh Perseroan.

Dalam Rapat tersebut telah diambil keputusan yaitu sebagaimana termuat dalam berita acara Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan Perseroan (Persero) PT TIMAH Tbk No.76 yang pada pokoknya adalah sebagai berikut:






AgendaAgenda

Keputusan RUPSLBEGMS Decision



I 1. Menyetujui perubahan Pasal 1 ayat (1) Anggaran Dasar Perseroan, sebagai berikut :

Approving the amendment of Article 1 clause (1) of the Company's Articles of Association, as follows:

Dari Sebelumnya :Previously:

“Perseroan Terbatas ini bernama Perusahaan Perseroan (Persero) PT TIMAH Tbk atau disingkat PT TIMAH (Persero) Tbk, selanjutnya dalam Anggaran Dasar ini cukup disebut dengan “Perseroan”, berkedudukan dan berkantor pusat di Kota Pangkalpinang Bangka”."This Limited Liability Company is called Perusahaan Perseroan (Persero) PT TIMAH Tbk or PT TIMAH (Persero) Tbk, hereinafter referred to as" Company ", based and head office in Pangkalpinang City, Bangka".

Menjadi sebagai berikut :Amended as follows:

“Perseroan Terbatas ini bernama PT TIMAH Tbk, selanjutnya dalam Anggaran Dasar ini cukup disebut dengan “Perseroan”, berkedudukan dan berkantor pusat di Kota Pangkalpinang Bangka”."This Limited Liability Company is named PT TIMAH Tbk, hereinafter in this Articles of Association is simply referred to as" Company ", domiciled and head office in Pangkalpinang City, Bangka".

2. Menyetujui pemberian kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk menyatakan perubahan dan/atau penyesuaian Anggaran Dasar dan perubahan data komposisi kepemilikan saham setelah pelaksanaan inbreng terkait penghapusan kata ”Persero” pada nama Perseroan tersebut ke Akta Notaris sekaligus menyusun kembali seluruh ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan selanjutnya mengajukan persetujuan dan pelaporan serta pemberitahuan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan/atau instansi yang berwenang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Approving the granting of power to the Board of Directors of the Company with the right of substitution to declare changes and / or adjustment of Articles of As-sociation and changes in data on the composition of ownership of shares after the implementation of inbreng related to the abolition of the word "Persero" on behalf of the Company to Notarial Deed as well as to recompile all provisions of the Articles of Association of the Company and subsequently filed approval and reporting and notification to the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia and / or authorized institution based on the prevailing laws and regulations

Setuju | Agree : 4.901.399.753 (89,52%)


Abstain | Blank : 179.871.315 (3,28%)



212 PT TIMAH Tbk





Description The Board CommisionersurAIAn DeWAN KoMISArIS

Based on the Company’s GCG Manual, the Board of Commissioners is one of the Company Organs that serves to conduct general and / or special supervision in accordance with the Articles of Association and provide advice to the Board of Directors in executing the management of the Company. The Board of Commissioners also has a duty to monitor the effectiveness of GCG practices adopted by the Company. And if deemed necessary, adjustments can be made in accordance with the needs of the Company. The Board of Commissioners is appointed and dismissed by the General Meeting of Shareholders which is obliged to be attended by shareholders.

THE NUMBER, COMPOSITION AND THE BOARD OF COMMISSIONERS STRUCTURESIn accordance with the provisions of the Board of Commissioners’ manual, the composition of the Board of Commissioners of the Company shall be at least 30% (thirty percent) as members of the Independent Board of Commissioners stipulated in the appointment decision. As of December 2017, the composition of the Board of Commissioners of the Company is as follows:

THE BOARD OF COMMISSIONERS FUNCTIONBased on the Board Manual, BOC’s supervisory function consists of two (2) functions, namely:1. Performance Level, which is BOC’s supervisory function

to give direction and guidance to BOD and provide input to the GMS;

2. Conformance Level, which is in the form of monitoring as the next step to ensure that the advice is already taken into action the prevailing legislation and Articles of Association are already met.

Berdasarkan Board Manual GCG Perseroan, Dewan Komisaris merupakan salah satu Organ Perusahaan yang berfungsi untuk melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai Anggaran Dasar serta memberikan arahan kepada Direksi dalam menjalankan kepengurusan Perusahaan. Dewan Komisaris juga memiliki tugas untuk melakukan pemantauan terhadap efektivitas praktik GCG yang diterapkan Perusahaan. Dan apabila dinilai perlu, dapat dilakukan penyesuaian sesuai dengan kebutuhan Perusahaan. Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh RUPS, dimana dalam RUPS tersebut wajib dihadiri oleh pemegang saham.

JUMLAH, KOMPOSISI DAN STRUKTUR DEWAN KOMISARISSesuai dengan ketentuan Board Manual Dewan Komisaris, komposisi Dewan Komisaris Perusahaan sekurang-kurang nya 30% (tiga puluh persen) merupakan anggota Dewan Komisaris Independen yang ditetapkan dalam keputusan pengangkatannya. Per Desember 2017 komposisi Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut :

NoNo

NamaName

JabatanPosition Dasar Pengangkatan

1 Fachry Ali

Komisaris Utama/Komisaris Independen

President Commissioners/Independent Commissioners

Akta Pernyataan Keputusan Rapat dan Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan PT TIMAH (Persero) Tbk No. 47 tanggal 27 Mei 2015Deed of Meeting Resolutions and Amendment of Company’s Articles of Association of PT TIMAH (Persero) Tbk No. 47 dated May 27, 2015

2 Milawarma Komisaris IndependenIndependent Commissioneer

Akta Pernyataan Keputusan RUPS PT TIMAH (Persero) Tbk No. 1 tanggal 2 Mei 2016 Deed of AGMS Resolution of PT TIMAH (Persero) Tbk. No 1 dated May 2, 2016

3 Mochtar Husein KomisarisCommissioneer

Akta Pernyataan Keputusan RUPSLB PT TIMAH (Persero) Tbk No. 75 tanggal 26 Juni 2014 Deed of Extraordinary GMS Resolutions of PT TIMAH (Persero) Tbk. No. 75 dated June 26, 2014

4 Satriya Hari Prasetya KomisarisCommissioneer

Akta Pernyataan Keputusan RUPS PT TIMAH Tbk No. 59 tanggal 13 Juni 2017Deed of AGMS Resolutions of PT TIMAH Tbk. No. 59 dated June 13, 2017

5 Teuku Pribadi KomisarisCommissioneer

Akta Pernyataan Keputusan RUPS PT TIMAH Tbk No. 59 tanggal 13 Juni 2017Deed of AGMS Resolutions of PT TIMAH Tbk. No.59 dated June 13, 2017

FUNGSI DEWAN KOMISARISBerdasarkan Board Manual, fungsi pengawasan Dewan Komisaris terdiri dari 2 (dua) fungsi, yaitu: 1. Level Performance, yaitu fungsi pengawasan

Dewan Komisaris dengan memberikan pengarahan dan petunjuk kepada Direksi serta memberikan masukan kepada RUPS;

2. Level Conformance, yaitu berupa pelaksanaan kegiatan pengawasan pada tahap selanjutnya untuk memastikan bahwa arahan telah dijalankan serta dipenuhinya ketentuan dalam peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar yang berlaku






Fungsi pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi mencakup tindakan pencegahan, perbaikan, sampai pada pemberhentian sementara. Pengawasan tidak boleh berubah menjadi pelaksanaan tugas-tugas eksekutif yang merupakan kewenangan Direksi.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS

Dalam menjalankan fungsinya, Dewan Komisaris memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:1. Melakukan pengawasan terhadap kebijakan Direksi

dalam melaksanakan pengelolaan Perseroan;2. Memastikan bahwa Perseroan telah memenuhi segala

peraturan perundang-undangan yang berlaku;3. Memberikan nasihat kepada Direksi termasuk

pelaksanaan Rencana Jangka Panjang Perusahaan, Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan, Kontrak Manajemen, ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar, Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan;

4. Mengajukan calon Komisaris Independen kepada RUPS;

5. Mewakili kepentingan Pemegang Saham dalam melaksanakan kegiatan pengawasan, dan bertanggung jawab kepada RUPS;

6. Menyusun pembagian tugas diantara Anggota Dewan Komisaris sesuai dengan keahlian dan pengalaman masing-masing Anggota Dewan Komisaris;

7. Menyusun program kerja dan target kinerja Dewan Komisaris tiap tahun serta mekanisme review terhadap kinerja Dewan Komisaris, dan melaporkan hasilnya kepada Pemegang Saham;

8. Mengkaji kelayakan visi dan misi Perseroan serta memberikan masukan perbaikannya secara berkala dan menyampaikannya kepada Direksi;

9. Mengkaji penerapan Manajemen Risiko dan Sistem Teknologi Informasi Perseroan;

10. Mengikuti perkembangan kegiatan Perseroan, memberikan pendapat dan saran kepada RUPS/,Pemegang Saham mengenai setiap masalah yang dianggap penting bagi kepengurusan Perseroan;

11. Mengusulkan Eksternal Auditor kepada RUPS dan memantau pelaksanaan penugasan Auditor Eksternal.

BOC’s supervisory and advisory fucntions to BOD include prevention, improvement, until temporary discharge. Supervision must not be turned into the implementation of executive tasks under the authority of the Board of Directors.

DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF THE BOARD OF COMMISSIONERIn carrying out its functions, BOC has duties and responsibilities as follows:1. Supervise BOD’s policies in managing the Company;2. Ensure that the Company has complied with all the

regulations in force;

3. Provide advice to the Board of Directors, including on the implementation of the Company’s Long-Term Plan, Work Plan and Budget, Management Contracts, Articles of Association, General Meeting of Shareholders and the legislation in force, for the benefit of the Company and in accordance with the Company’s purpose and objectives;

4. Propose candidates for independent commissioner to the GMS;

5. Represent the interests of Shareholders in carrying out supervisory activities, and assume accountability to the GMS;

6. Prepare the segregation of duties of BOC members in accordance with the expertise and experience of each BOC Member;

7. Develop BOC’s annual work program and performance target and the mechanism to review BOC performance, and report the results to Shareholders;

8. Assess the feasibility of the Company’s vision and mission and provide corrective feedback regularly and communicate it to BOD;

9. Review the implementation of the Company’s Risk Management and Information Technology System;

10. Keep abreast of the development of the Company’s activities, provide opinions and advice to GMS/ Shareholders on any matter of importance to the Company’s management;

11. Suggest to External Auditor to GMS and monitor the implementation of the External Auditor’s assignment;

214 PT TIMAH Tbk





Description The Board CommissionersurAIAn DeWAN KoMISArIS

12. Berpartisipasi aktif dalam meningkatkan citra Perseroan, antara lain melalui komunikasi yang efektif dengan pemangku kepentingan.

13. Menilai dan melaporkan kinerja Perseroan secara berkala kepada Pemegang Saham.

14. Melakukan penilaian kinerja Direksi dalam pengelolaan Perseroan dengan kriteria yang jelas.

15. Melaporkan hasil penilaian atas kinerja Direksi kepada Pemegang Saham.

16. Mengajukan calon-calon Anggota Direksi yang baru kepada Pemegang Saham.

17. Memberikan informasi yang relevan kepada Pemegang Saham dan pemangku kepentingan lainnya berdasarkan ketentuan yang berlaku secara tepat waktu, akurat, jelas dan obektif.

18. Memantau efektivitas praktik Good Corporate Governance yang diterapkan Perseroan dan melaporkannya pada RUPS.

19. Wajib melaporkan kepada Perseroan mengenai kepemilikan sahamnya dan atau keluarganya pada Perseroan tersebut maupun perusahaan lain

20. Melaporkan dengan segera di RUPS apabila terjadi penurunan kinerja Perseroan.

21. Dalam hal Perseroan menunjukkan kemunduran atau hal lain yang dianggap perlu, Dewan Komisaris melaporkannya di RUPS dengan disertai saran mengenai langkah perbaikan yang harus dilakukan.

WEWENANG DEWAN KOMISARIS1. Dewan Komisaris berwenang untuk menyetujui atau

menolak secara tertulis rencana dari Direksi untuk hal-hal yang telah diatur dalam Board Manual.

2. Memberhentikan untuk sementara Anggota Direksi dari jabatannya apabila Anggota Direksi bertindak bertentangan dengan Anggaran Dasar atau terdapat indikasi melakukan kerugian Perusahaan atau melalaikan kewajibannya atau terdapat alasan yang mendesak bagi Perusahaan, dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan yang ada dalam Board Manual.

3. Mengurus Perusahaan untuk sementara dalam hal seluruh Anggota Direksi diberhentikan untuk sementara atau Perusahaan tidak mempunyai seorangpun Anggota Direksi. Dalam hal demikian, Dewan Komisaris berhak untuk memberikan kekuasaan sementara kepada seorang atau lebih diantara Anggota Dewan Komisaris atas tanggungan Dewan Komisaris.

12. Participate actively in enhancing the Company’s image including through effective communication with stakeholders;

13. Assess and report the Company’s performance periodically to Shareholders;

14. Conduct an assessment of BOD performance in managing the Company with clear criteria;

15. Report result of BOD performance evaluation to shareholders;

16. Submit proposed candidates for new BOD Members to shareholders;

17. Provide relevant information to shareholders and other stakeholders based on the applicable provisions in a timely, accurate, clear and objective manner;

18. Monitor the effectiveness of GCG practices in the Company and make report to GMS;

19. Obliged to report to the Company regarding his share ownership and or his family’s share ownership in the Company and other companies;

20. Immediately report to GMS in the observance of declining performance of the Company;

21. BOC shall report to the GMS in the event the Company shows a downward or anything else that is deemed necessary, along with advice for remedial measures to be carried out.

AUTHORITY OF THE BOARD OF COMMISSIONERS1. The Board of Commissioners is authorized to approve

or reject in writing the plans of the Board of Directors for matters governed by the Board Manual.

2. Temporarily terminate the members of the Board of Directors from his position if the member of the Board of Directors acts contrary to the Articles of Association or there is an indication of loss of the Company or negligence of its obligations or there is an urgent reason for the Company, taking into account the provisions contained in the Board Manual.

3. Manage the Company temporarily in the event that all members of the Board of Directors are suspended temporarily or the Company does not have any member of the Board of Directors. In such case, the Board of Commissioners shall be entitled to grant temporary power to one or more members of the Board of Commissioners at the disposal of the Board of Commissioners.






4. Dapat mengusulkan kepada Direksi untuk melaksanakan RUPS jika dianggap perlu dengan menyebutkan hal-hal yang akan dibicarakan.

5. Memberikan persetujuan atas penunjukan Kepala Satuan Intern dan Sekretaris Perusahaan.

6. Memberikan persetujuan bahwa kepentingan salah seorang Anggota Direksi akan diwakili oleh Anggota Direksi lainnya dalam hal terjadi kepentingan salah seorang Anggota Direksi yang diwakili tersebut. Dalam hal terjadi benturan kepentingan oleh seluruh Anggota Direksi maka Perusahaan akan diwakili oleh Dewan Komisaris atau oleh seorang yang ditunjuk Dewan Komisaris.

7. Melaksanakan kewenangan pengawasan lainnya sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar dan/atau keputusan RUPS.

PERSYARATAN DEWAN KOMISARISPersyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi Anggota Dewan Komisaris terdiri dari persyaratan formal, materiil dan persyaratan lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan dan sifat bisnis Perusahaan sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak pada sektor pertambangan.

Dalam Board Manual Dewan Komisaris, persyaratan untuk menjadi Anggota Dewan Komisaris dibagi menjadi dua yaitu:1. Persyaratan Formal Dewan Komisaris:

a. Mampu melaksanakan perbuatan hukum danb. Tidak pernah dinyatakan pailit atau menjadi

Anggota Direksi atau Anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah, menyebabkan suatu Perusahaan pailit, atau pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan Negara dan/atau yang berkaitan dengan sektor keuangan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatannya.

2. Persyaratan Materiil Dewan Komisaris:a. Integritas dan moral bahwasanya tidak pernah

terlibat:• Perbuatan rekayasa dan praktik-praktik

menyimpang dalam pengurusan BUMN/Perusahaan/Lembaga tempat bekerja sebelum pencalonan.

• Perbuatan cidera janji dan perbuatan yang dapat dikategorikan memberikan keuntungan secara melawan hukum kepada pribadi

4. Can propose to the Board of Directors to execute GMS if deemed necessary by mentioning matters to be discussed.

5. Approve the appointment of Head of Internal Unit and Corporate Secretary

6. Giving approval that the interest of one of the members of the Board of Directors shall be represented by other Members of the Board of Directors in the event of any interest of any of the Members of the Board of Directors represented therein. In the event of a collision of interest by all members of the Board of Directors, the Company shall be represented by the Board of Commissioners or by a person appointed by the Board of Commissioners.

7. Carry out other supervisory authority as long as it is not contrary to statutory regulations, Articles of Association and / or resolutions of the GMS.

REQUIREMENTS OF THE BOARD OF COMMISSIONERSRequirements that must be fulfilled to become a member of the Board of Commissioners comprises formal, material and other requirements that are tailored to the needs and nature of the Company’s business as a State-Owned Enterprise (SOEs) engaged in the mining sector.

In the Board of Commissioners’ Board Manual, the requirements to become a member of the Board of Commissioners are divided into two:1. Formal Requirements of Board of Commissioners

a. Able to perform legal acts andb. Has never been declared bankrupt or become a

member of the Board of Directors or a member of the Board of Commissioners who is guilty of causing a Company to go bankrupt, or has been convicted of a criminal offense against the state finances and / or related to the financial sector within 5 (five) years before his appointment

2. Material Requirements of Board of Commissionersa. In Integrity and morals are never involved in:

• Manipulating acts and deviant practices in the management of SOE/Company /Institution of work before the nomination.

• The act of breach of promises and deeds which may be categorized as unlawful benefits to the individual candidates of the

216 PT TIMAH Tbk






Board of Commissioners, employees of the Company and acts which may be categorized as violations against the provisions related to the principles of healthy corporate governance.

b. The technical skill/competence of the Board of Commissioners has:• Adequate knowledge in the Company’s

business field;• Ability to perform supervisory and advisory

functions and to cooperate

• Understanding of the Company’s management issues.

c. Psychologically, the candidate for the Board of Commissioners shall have an adequate level of intellectual, emotional and spiritual intelligence to perform his duties as a member of the Board of Commissioners of the Company.

3. Other requirements of the Board of Commissioners:a. Understanding legislation in the field of Limited

Liability Companies, Core Business Companies and others according to the business scope of the Company;

b. Not a party official, and / or a legislative candidate;

c. Not a candidate for head / deputy head of region

d. Not being in a position which based on statutory law is prohibited to be ocuppied with the position of members of the Board of Commissioners;

e. Not serving as a member of the Board of Commissioners at the Company for 2 (two) consecutive periods;

f. Having dedication and taking full time to do his job;

g. Physically and mentally healthy (not suffering from an illness that could impede the performance of duties as a member of the Board of Commissioners);

h. Among the Members of the Board of Commissioners and among Members of the Board of Commissioners with the Board of Directors are prohibited from having a blood relation up to the third degree, either on a straight blood line or a lateral line, including the relationship arising out of marriage.

calon Anggota Dewan Komisaris, pegawai Perusahaan serta perbuatan yang dapat dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap ketentuan yang berkaitan dengan prinsip-prinsip pengurusan perusahaan yang sehat.

b. Kompetensi teknis/keahlian Dewan Komisaris memiliki:• Pengetahuan yang memadai di bidang usaha

Perusahaan;• Kemampuan untuk melakukan fungsi

pengawasan dan pemberian nasihat serta dapat bekerjasama;

• Pemahaman atas masalah-masalah manajemen Perusahaan

c. Psikologis, calon Anggota Dewan Komisaris memiliki tingkat kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual yang memadai untuk melaksanakan tugasnya sebagai anggota Dewan Komisaris Perusahaan

3. Persyaratan lain Dewan Komisaris:a. Memahami peraturan perundang-undangan

di bidang Perseroan Terbatas, Core Business Perusahaan dan lainnya sesuai lingkup bisnis Perusahaan;

b. Bukan pengurus partai politik, dan/atau calon anggota legislatif;

c. Bukan calon kepala/ wakil kepala daerah dan/atau kepala/wakil kepala daerah;

d. Tidak sedang menduduki jabatan yang berdasarkan peraturan perundang-undangan dilarang untuk dirangkap dengan jabatan anggota Dewan Komisaris;

e. Tidak menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris pada Perusahaan selama 2 (dua) periode berturut-turut;

f. Memiliki dedikasi dan menyediakan waktu sepenuhnya untuk melakukan tugasnya;

g. Sehat jasmani dan rohani (tidak sedang menderita suatu penyakit yang dapat menghambat pelaksanaan tugas sebagai Anggota Dewan Komisaris);

h. Antara anggota Dewan Komisaris dan antara Anggota Dewan Komisaris dengan Direksi dilarang memiliki hubungan keluarga sedarah sampai dengan derajat ketiga, baik menurut garis lurus maupun garis kesamping termasuk hubungan yang timbul karena perkawinan.






THE BOARD OF COMMISSIONER’S CHARTERThe Company has a Corporate Governance Policy which generally contains the main policy and holding policies prevailing within the Company and is a Company’s policy document that is reviewed periodically to be adapted to developments and internal as well as external issues within the Company. In regulating the performance of the Board of Commissioners, the Company has a Code of Conduct and Code of Conduct for the Board of Commissioners that is in compliance with the Corporate Governance policy. The Working Guidelines and Code of Conduct of the Board of Commissioners are prepared and has been agreed by all members of the Board of Commissioners.

In carrying out its duties and responsibilities to supervise the company in an efficient, effective, transparent, competent, independent and accountable manner in accordance with applicable laws and regulations, the Board of Commissioners holds to the Board Manua which governs:

1. The functions of the Board of Commissioners;2. Requirements of the Board of Commissioners;3. Membership of the Board of Commissioners4. Independent Commissioner5. Program for recognizing and enhancing the capabilities

of the Board of Commissioners;6. Ethical position of Board of Commissioners;7. Duties and obligations of the Board of Commissioners’8. Authority of the Board of Commissioners;9. Rights of the Board of Commissioners10. Meeting of Board of Commissioners;11. Evaluation of the performance of BoC. 12. The supporting organ of the Board of Commissioners

BOARD OF COMMISSIONERS CAPACITY BUILDING PROGRAMCapability Building is considered essential so that the BOC will always update information about the latest developments in the Company’s business and the applicable laws and regulations. Capability Building Program includes:

1. Knowledge related to the principles of corporate law and updating of laws and regulations related to the Company’s business activities as well as the internal control system;

2. Knowledge related to strategic management and its formulation;

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARISPerseroan telah memiliki Kebijakan Tata Kelola Perusahaan yang secara umum memuat kebijakan yang berlaku di lingkungan Perseroan serta merupakan dokumen kebijakan Perseroan yang dikaji secara periodik guna disesuaikan dengan perkembangan dan isu-isu internal maupun eksternal Perseroan. Dalam hal mengatur kinerja Dewan Komisaris, Perseroan memiliki Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris yang telah sesuai dengan kebijakan Tata Kelola Perusahaan. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris disusun dan telah di sepakati oleh semua anggota Dewan Komisaris.

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam pengawasan perusahaan secara efisien, efektif, transparan, kompeten, independen, dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka Dewan Komisaris berpegang pada Board Manual yang antara lain mengatur:1. Fungsi Dewan Komisaris;2. Persyaratan Dewan Komisaris3. Keanggotaan Dewan Komisaris4. Komisaris Independen5. Program pengenalan dan peningkatan kapabilitas

Dewan Komisaris6. Etika Jabatan Dewan Komisaris; 7. Tugas dan kewajiban Dewan Komisaris;8. Wewenang Dewan Komisaris; 9. Hak Dewan Komisaris;10. Rapat Dewan komisaris;11. Evaluasi kinerja Dewan Komisaris; 12. Organ pendukung Dewan Komisaris

PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS DEWAN KOMISARISPeningkatan kapabilitas dinilai penting agar Dewan Komisaris dapat selalu memperbaharui informasi tentang perkembangan terkini bisnis Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Program Peningkatan Kapabilitas antara lain:1. Pengetahuan terkait dengan prinsip-prinsip hukum

korporasi dan pemutakhiran peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan usaha Perseroan, serta Sistem Pengendalian Internal;

2. Pengetahuan berkaitan dengan manajemen strategis dan formulasinya;

218 PT TIMAH Tbk






3. Knowledge related to risk management;4. Knowledge related to quality fnancial reporting.

Capacity building program which followed by Members of the BOC in 2017 include:

PERFORMANCE ASSESMENT OF COMMITTEE UNDER THE BOARD OF COMMISSIONERAssesment Process and Basis Performance AssesmentThe assessment for committees under the BoC is conducted annually by the Commissioners. At the beginning of each year, Commissioners will set up goals for each committee. Committees’ goals are aligned with their respective duties and responsibilities. The criteria for the Committee’s under Board of Commissioners assessment includes attendance, their support for good corporate governance implementation, the eficiency and effectiveness of our financial reporting and risk management activities, assurance on the adequacy of the business process and operations, and compliance on regulations etc.

THE BOARD OF COMMISSIONERS ASSESMENT RESULTIn 2017, the committees had managed to accomplish their duties and contributed well to the growth of the Company. The implementation of work program as well as the respective functions of the right Committee, are always supportive in succeeding the Board of Commissioners’ duties and responsibilities. Through the committees under the Board of Commissioners, the Company is at all times promoting the implementation of GCG standard to the entire Corporate operations.

3. Pengetahuan berkaitan dengan Manajemen Risiko;4. Pengetahuan terkait dengan pelaporan keuangan yang

berkualitas. Program peningkatan kapasitas yang diikuti Anggota Dewan Komisaris dalam tahun 2017 antara lain:

NamaName

JabatanPosition

Program Peingkatan KapasitasCapacity Building Program

TanggalDate

SubyekSubject

TempatValue

Fachri AliKomisaris Utama/Komisaris Independen


8-11 Februari 2017 February 8-11, 2017

Expand Leadership Program for BOD/BOC


Bali

Bagas Angkasa Komisaris Commissioners

8-11 Februari 2017 February 8-11, 2017



Bali

Milawarma KomisarisCommissioner

15-24 September2017

September 15-24,2017

ECIIA Conference 2017ECIIA Conference 2017

Swiss dan ParisSwitzerland and

Paris

PENILAIAN KINERJA KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARISProses Penilaian dan Dasar Penilaian KinerjaPenilaian terhadap komite di bawah Dewan Komisaris dilakukan setiap tahun oleh Dewan Komisaris. Pada setiap awal tahun, Dewan Komisaris menetapkan tujuan untuk masing-masing komite. Tujuan komite selaras dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing. Kriteria penilaian Komite di bawah Dewan Komisaris meliputi kehadiran, dukungan mereka terhadap implementasi Tata Kelola perusahaan, efisiensi dan efektivitas kegiatan pelaporan keuangan dan manajemen risiko, jaminan atas tercukupinya proses dan operasi bisnis, dan kepatuhan pada peraturan yang berlaku.

HASIL PENILAIAN KINERJA DEWAN KOMISARISSelama 2017, komite-komite tersebut telah menjalankan tugas dengan baik dan telah memberikan kontribusi dalam pertumbuhan Perseroan. Implementasi program kerja serta fungsi masing-masing komite yang tepat, senantiasa mendukung tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris. Melalui komite-komite yang berada di bawah Dewan Komisaris, kami senantiasa mendorong penerapan standar tata kelola yang baik secara menyeluruh di setiap aktivitas Perusahaan.





Independent Commissioner is a member of BOC who do not have financial relationship, management relationship, share ownership and/or family relationship with other member of the BOC, the BOD and/or Controlling Shareholders which may affect its ability to act independently and fulfills requirements as Independent Commissioner pursuant to the GCG principles

One of the functions of Independent Commissioners is to enable effective, objective and independent decision-making as the Board of Commissioners is obligated to carry out its duties and responsibilities independently in the sense that it can perform its duties without any pressure and interest from any party. The number of Independent Commissioners of the Company shall be at least 30% of the members of the Board of Commissioners.

Appointment of Independent Commissioner arranged in Financial Service Authority Regulator N0.33/POJK.04/2014 about Directors and Board of Commissioners of The Issuer or Publuc Company or Regulation of The Indonesia Stock Exchange in Bapepam Regulation No. IX.I.5 and the Indonesia Stock Exchange No.IA Kep-305/BEJ/07-2004. Independent Commissioner is responsible for overseeing and also represents the interests of minority shareholders.

THE INDEPENDENT COMMISSIONER DETERMINATION CRITERIAThe process of determining the Independent Commissioner requires special criteria oriented to the competence and Independence of Independent Commissioners. The criteria for becoming an Independent Commissioner of the Company are as follows :1. Do not own shares either directly or indirectly in the

Company;2. Do not have an affiliate relationship with the Company,

the Board of Directors or Ultimate Shareholder;3. Do not serve as member of the Board of Directors in

affiliated companies of PT TIMAH Tbk;4. Do not work with the Government, including ministries,

non-ministerial agencies and military and police officers;

5. Do not hold executive position or have a business relationship with the Company and other companies affiliated with the Company within the last 3 years;

Komisaris Independen merupakan anggota Dewan Komisaris yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/ atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan/ atau pemegang saham pengendali atau dengan Perusahaan yang mungkin menghalangi atau menghambat posisinya untuk bertindak independen sesuai dengan prinsip- prinsip GCG.

Salah satu fungsi Komisaris Independen adalah agar memungkinkan pengambilan keputusan yang efektif, objektif dan Independen karena Dewan Komisaris wajib menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara Independen dalam arti dapat menjalankan tugas tanpa adanya tekanan dan kepentingan dari pihak manapun.

Pengangkatan Komisaris Independen diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.33/POJK.04/2014 Tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik atau Regulasi Bursa Efek Indonesia dalam Peraturan Bapepam No.IX.I.5 dan Bursa Efek Indonesia No.IA Kep-305/BEJ/07-2004. Komisaris Independen bertanggung jawab untuk melakukan pengawasan dan juga mewakili kepentingan pemegang saham minoritas.

KRITERIA PENENTUAN KOMISARIS INDEPENDEN

Dalam proses penentuan Komisaris Independen diperlukan kriteria khusus yang berorientasi pada kompetensi dan Independensi Komisaris Independen. Kriteria untuk menjadi Komisaris Independen Perseroan adalah sebagai berikut :1. Tidak memiliki saham baik secara langsung maupun

tidak langsung pada Perusahaan;2. Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Perusahaan,

Dewan Komisaris, Direksi atau Pemegang Saham Utama;

3. Tidak menjabat sebagai anggota Direksi di perusahaan yang terafiliasi dengan PT TIMAH Tbk;

4. Tidak bekerja pada Pemerintah termasuk Kementerian, Lembaga non Kementerian maupun Pejabat Militer dan Kepolisian dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir;

5. Tidak menduduki jabatan eksekutif atau mempunyai hubungan bisnis dengan Perseroan dan perusahaan perusahaan lainnya yang terafiliasi dalam jangka waktu 3 tahun terakhir;

Independent CommissionerskoMIsArIs INDePeNDeN

220 PT TIMAH Tbk





6. Do not become a significant customer or supplier or hold executive positions and become BOC members of significant suppliers and customers of the Company or any other company affiliated with the Company;

7. Do not become professional advisor/expert of the Company or other companies in the same industry with the Company;

8. Do not have financial relationship, either directly or indirectly with the Company or other companies that provide products or services to the Company;

9. Do not have contractual relationship with the Company as a former member of the Board of Directors and the Board of Commissioners and the Employees of the Company within a certain time;

10. Free from business interests and activities or other relationship that could hinder or interfere their ability to think and/or act independently;

11. Have a good understanding of business management and or corporate finance and is able to read financial statements.

THE INDEPENDENCY STATEMENT OF INDEPENDENT COMMISSIONERSEach Independent Commissioner signs an independence statement at the beginning of year to declare independence status. Commissioner also obliges to report on any change in his/her status that might influence his/her independence. Secretary of BOC ensure that the practices in line with GCG principles.

PT TIMAH Tbk’s Independent Commissioner has signed Statement made and updated periodically on June 2017.

Independent CommissionerskoMIsArIs INDePeNDeN

6. Tidak menjadi pemasok dan pelanggan signifikan atau menduduki jabatan eksekutif dan Dewan Komisaris perusahaan pemasok dan pelanggan signifikan dari Perseroan atau perusahaan-perusahaan lainnya yang terafiliasi dengan Perseroan;

7. Bukan merupakan penasehat profesional/tenaga ahli Perseroan atau perusahaan lainnya yang satu kelompok industri dengan Perseroan;

8. Tidak memiliki keterkaitan finansial, baik langsung maupun tidak langsung dengan Perseroan atau perusahaan lain yang menyediakan produk atau jasa kepada Perseroan;

9. Tidak memiliki hubungan kontraktual dengan Perseroan sebagai mantan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris serta Karyawan Perseroan dalam kurun waktu tertentu;

10. Bebas dari kepentingan dan aktivitas bisnis atau hubungan lain yang dapat menghalangi atau mengganggu kemampuannya untuk berpikir dan/ atau bertindak secara independen;

11. Memahami seluk beluk pengelolaan bisnis dan atau keuangan perusahaan serta mampu membaca laporan keuangan.

PERNYATAAN INDEPENDENSI KOMISARIS INDEPENDEN

Setiap anggota Komisaris Independen membuat pernyataan independensi untuk menyatakan status independensinya. Anggota Komisaris Independen berkewajiban untuk melapor apabila terjadi perubahan status yang mempengaruhi independensinya. Sekretaris Dewan Komisaris bertugas memastikan apakah praktik ini telah dilaksanakan sesuai dengan prinsip GCG.

Komisaris Independen PT TIMAH Tbk telah menandatangani pernyataan yang dibuat dan diperbaharui secara berkala pada bulan Juni 2017.





Description of the Board of DirectorsurAIAn DIreKSI

The Board of Directors is the organ of the Company which is collectively responsible for the management of the Company. The Board of Directors shall have good intentions and full responsibility for the interests of the Company, manage the Company’s business and business with due regard to the balance of stakeholder interest with the Company’s activities. The Board of Directors acts cautiously and pays attention to some important aspects that are relevant in performing their duties. The Board of Directors shall use the powers held only for the benefit of the Company. The authority of the Board of Directors is to formulate the Company’s operational and business strategy, long-term plans, and annual plans based on the Company’s vision, mission and values.

THE NUMBER, COMPOSITION AND THE BOARD OF DIRECTORS STRUCTURESThe composition of the Board of Directors is a combination of professionals who have the knowledge and experience required by the Company, enabling an effective and efficient decision-making process. The number of Directors shall be at least 3 (three) persons and shall be adjusted to the needs, complexity and strategic plans of the Company and one of them shall be appointed as President Director. The composition of the Board of Directors as of December 31, 2017 consists of 5 (five) members with the following composition:

Direksi adalah organ Perusahaan yang secara kolektif bertanggung jawab pada manajemen Perseroan. Direksi harus memiliki niat yang baik dan bertanggung jawab penuh untuk kepentingan Perusahaan, mengelola bisnis dan bisnis Perseroan dengan memperhatikan keseimbangan kepentingan stakeholder dengan kegiatan Perusahaan. Direksi bertindak hati-hati dan memperhatikan beberapa aspek penting yang relevan dalam melaksanakan tugasnya. Direksi menggunakan wewenang yang dimiliki hanya untuk kepentingan Perusahaan. Wewenang yang dimiliki Direksi diantaranya adalah untuk merumuskan strategi operasional dan bisnis Perseroan, rencana jangka panjang, serta rencana tahunan sesuai visi, misi dan nilai-nilai yang telah diterapkan Perusahaan.

JUMLAH, KOMPOSISI DAN STRUKTUR DIREKSI

Komposisi Direksi merupakan perpaduan profesional yang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan Perseroan, sehingga memungkinkan dilakukanya proses pengambilan keputusan yang efektif dan efisien. Jumlah Direksi paling sedikit 3 (tiga) orang dan disesuaikan dengan kebutuhan, tingkat kompleksitas, dan rencana strategis Perusahaan dan seorang diantaranya diangkat menjadi Direktur Utama. Komposisi Direksi per 31 Desember 2017 terdiri dari 5 (lima) anggota dengan susunan sebagai berikut :

NoNo

NamaName

JabatanPosition Dasar Pengangkatan

1 Mochtar Riza Pahlevi Tabrani

Direktur UtamaPresident Director

Akta Pernyataan Keputusan RUPS PT TIMAH (Persero) Tbk No. 1 tanggal 2 Mei 2016 Deed of AGMS Resolutions of PT TIMAH (Persero) Tbk. No.1 dated May 2, 2016

2 Emil Ermindra Direktur KeuanganDirector of Finance

Akta Pernyataan Keputusan RUPS PT TIMAH (Persero) Tbk No. 1 tanggal 2 Mei 2016 Deed of AGMS Resolutions of PT TIMAH (Persero) Tbk. No.1 dated May 2, 2016

3 Trenggono Sutioso

Direktur Pengembangan Usaha dan Niaga


Akta Pernyataan Keputusan RUPS PT TIMAH Tbk No. 59 tanggal 13 Juni 2017Deed of AGMS Resolutions of PT TIMAH Tbk. No.59 dated June 13, 2017

4 Alwin AlbarDirektur Operasi dan Produksi

Director of Operations and Production

Akta pernyataan keputusan RUPS PT Timah Tbk No. 59 tanggal 13 Juni 2017Deed of AGMS Resolutions of PT TIMAH Tbk. No.59 dated June 13, 2017

5 Muhammad Rizki

Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum

Director of Human Resources and General Affairs

Akta Pernyataan Keputusan RUPS PT TIMAH Tbk No. 1 tanggal 2 Mei 2016 Deed of AGMS Resolutions of PT TIMAH Tbk. No.1 dated May 2, 2016

222 PT TIMAH Tbk





DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF THE BOARD OF DIRECTORSThe Board of Directors in performing its operational duties and responsibilities is already in compliance with the Code of Corporate Governance / Board Manual which has been signed by all members of the Board of Directors. The scope of work and responsibilities of the Board of Directors are as follows:1. Perform all actions relating to the management of

theCompany for the interests and in accordance with the purposes and objectives of the Company and represent the Company both within and outside the Court on all matters and all the events with restrictions as set forth in the legislation, Articles of Association and/or decisions of GMS.

2. In performing the duties members of the Board of Directors must comply with the Articles of Association and legislation and is obliged to implement the principles of professionalism, efficiency, transparency, independence, accountability, responsibility and fairness.

3. Prepare draft of RJPP which is a strategic plan that includes goals and objectives of the Company that want to be achieved within a period of 5 (five) years, signed together with the Board of Commissioners.

4. On time seting up the Company’s Work Plan and Budget and its amendments to the Board of Commissioners for approval on Meetings of the Board of Commissioners no later than 60 (sixty) days before the new fiscal year begins.

5. Make the Annual Report as a form of liability management of the Company, as well as financial documents referred to in the Act on the Companie’s Document.

6. Members of the Board of Directors shall report to the Company regarding its ownership and or family on the Company and other companies.

7. Announce audited Financial Statements after the ratification of the GMS.

8. Provide report on regular basis in time in accordance with applicable regulations, as well as other reports whenever requested by the Board of Commissioners.

9. Prepare Financial Statements by Financial Accounting Standards and hand over to the Public Accountants for auditing.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DIREKSI

Direksi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab operasional Perusahaan, telah sesuai dengan Code of Corporate Governance/Board Manual yang telah ditandatangani oleh seluruh anggota Direksi. Adapun lingkup pekerjaan dan tanggung jawab Direksi adalah sebagai berikut:1. Menjalankan segala tindakan yang berkaitan dengan

pengurusan Perseroan untuk kepentingan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar Pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian dengan pembatasan-pembatasan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar dan/ atau Keputusan RUPS.

2. Dalam melaksanakan tugasnya anggota Direksi harus mematuhi Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan serta wajib melaksanakan prinsip prinsip profesionalisme, efisiensi, transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban serta kewajaran.

3. Menyiapkan Rancangan RJPP yang merupakan Rencana Strategis yang memuat sasaran dan tujuan Perseroan yang hendak dicapai dalam jangka waktu 5 (lima) tahun, menandatanganinya bersama dengan Dewan Komisaris.

4. Menyiapkan pada waktunya Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan dan perubahannya kepada Dewan Komisaris untuk mendapat pengesahan pada Rapat Dewan Komisaris selambat-lambatnya 60 (enam puluh) hari sebelum tahun anggaran baru dimulai.

5. Membuat Laporan Tahunan sebagai wujud pertanggungjawaban pengurusan Perseroan, serta dokumen keuangan Perseroan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang tentang Dokumen Perusahaan.

6. Anggota Direksi wajib melaporkan kepada Perseroan mengenai kepemilikan sahamnya dan atau keluarganya pada Perseroan dan perusahaan lain.

7. Mengumumkan Laporan Keuangan yang telah diaudit setelah pengesahan RUPS.

8. Memberikan laporan berkala menurut cara dan waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku, serta laporan lainnya setiap kali diminta oleh Dewan Komisaris.

9. Menyusun Laporan Keuangan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan dan menyerahkan kepada Akuntan Publik untuk diaudit.







10. Provide an explanation to the GMS regarding the Annual Report.

11. The Board of Directors is fully responsible for management of the Company according to the interests and objectives of the Company and representing the Company in and out of court.

12. The Board of Directors is mandatory to hold responsible for the performance of duties to the GMS.

13. The Board of Directors must ensure that the Company implement its social and environmental responsibility and considering the interest of the various stakeholders in accordance with the provisions of applicable laws and legislation.

14. Perform other obligations in accordance with the provisions set forth in the Articles of Association and set out in GMS based on legislation.

The division of duties and responsibilities for each of the Board of Directors are as follows:1. President Director - Mochtar Riza Pahlevi Tabrani

• Act as primus interpares in doing coordination between the various members of the Board of Directors in carrying out its activities.

• Responsible for establishing, managing and controlling the management of the Company, compliance with law, the Company’s communications and relationships with shareholders

• Plan, coordinate, direct, control, supervise, and evaluate the duties of corporation and business units, so that the whole activities run in accordance with the vision, mission, business targets, strategies, policies and programs that have been set.

• Align all the Company’s internal initiatives, as well as to ensure an increase in the Company’s ability to compete.

• Coordinate the implementation of operational duties in the fields of internal audit and corporate secretarial, legal services as well as ensuring compliance with legal regulations.

• Ensure the implementation of GCG in the Company.• Coordinate, control and evaluate the internalization

of the principles of Good Corporate Governance

10. Memberikan penjelasan kepada RUPS mengenai Laporan Tahunan.

11. Direksi bertanggung jawab sepenuhnya atas pengurusan Perusahaan sesuai kepentingan dan tujuan Perseroan, serta mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan.

12. Direksi wajib mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada RUPS.

13. Direksi harus memastikan agar Perseroan melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungannya serta memperhatikan kepentingan dari berbagai pemangku kepentingan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

14. Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar dan yang ditetapkan dalam RUPS berdasarkan peraturan perundang-undangan.

Adapun pembagian tugas dan tanggung jawab untuk tiap Direksi tersebut, adalah sebagai berikut:1. Direktur Utama - Mochtar Riza Pahlevi Tabrani

• Berlaku sebagai primus interpares dalam melakukan koordinasi antara berbagai anggota Direksi dalam menjalankan kegiatannya.

• Bertanggung jawab dalam menetapkan, mengelola dan mengendalikan pengawasan terhadap pengelolaan Perseroan, kepatuhan pada hukum, komunikasi Perseroan dan hubungan dengan para pemegang saham

• Merencanakan, mengkoordinasikan, mengarahkan, mengendalikan, mengawasi, dan mengevaluasi tugas korporasi dan unit bisnis, agar seluruh kegiatan berjalan sesuai dengan visi, misi, sasaran usaha, strategi, kebijakan, dan program kerja yang ditetapkan.

• Menyelaraskan seluruh inisiatif internal Perseroan, serta memastikan terjadinya peningkatan kemampuan bersaing di Perseroan.

• Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas operasional di bidang pelaksanaan Audit Internal dan kesekretariatan korporasi, pelayanan hukum serta memastikan kepatuhan terhadap hukum regulasi.

• Memastikan pelaksanaan GCG di Perseroan.• Mengkoordinasikan, mengendalikan, dan

mengevaluasi internalisasi prinsip-prinsip Good

224 PT TIMAH Tbk






Corporate Governance dan Standar Etika secara konsisten dalam Perseroan.

• Memastikan informasi yang terkait dengan korporasi selalu tersedia bila diperlukan oleh Dewan Komisaris.

• Menyelenggarakan dan memimpin Rapat Direksi secara periodik sesuai ketetapan Direksi atau rapat-rapat lain apabila dipandang perlu sesuai usulan Direksi.

• Mengesahkan keputusan Direksi tentang Kebijakan Manajemen Perseroan.

• Mewakili Perusahaan di dalam maupun di luar pengadilan berdasarkan persetujuan anggota Direksi lainnya pada saat Rapat Direksi.

• Menunjuk anggota Direksi lain untuk bertindak atas nama Direksi.

2. Direktur Keuangan - Emil Ermindra• Menetapkan, mengelola dan mengendalikan

kebijakan Perseroan dalam aspek keuangan, yang mencakup anggaran perbendaharaan, penyelenggaraan kegiatan akuntansi, penyusunan laporan keuangan, perpajakan, sistem informasi manajemen dan pengelolaan aset non operasional

• Merencanakan, mengkoordinasikan, mengarahkan, mengendalikan, mengawasi, dan mengevaluasi pelaksanaan tugas operasional bidang kebendaharaan, akuntansi, anggaran, pendanaan, dan teknologi informasi.

• Merencanakan, mencari, dan memastikan penyediaan dana untuk pengembangan perusahaan sesuai dengan rencana strategis Perseroan.

• Memastikan informasi yang terkait dengan unit kerjanya selalu tersedia untuk Dewan Komisaris.

• Mengelola portofolio investasi keuangan dan keputusan finansial untuk mencapai nilai tambah maksimal dan tercapainya tujuan-tujuan Perseroan sesuai ketetapan Direksi.

• Memimpin dan mengawasi pelaksanaan kebijakan dalam lingkup kewenangan Direktorat Keuangan.

• Mengesahkan keputusan Direksi tentang Standard Operating Procedure terkait dengan bidang kerja Direktorat Keuangan.

and Ethical Standards consistently in the Company.

• Ensure information relating to corporation always available when required by the Board of Commissioners.

• Organize and lead the Board of Directors meetings periodically according to the stipulation of the Board of Directors or other meetings if deemed necessary, as proposed by the Board of Directors

• Approve the Board of Directors’ decision on the Company’s Management Policy.

• Represent the Company in and out of court by consent of the other members of the Board of Directors in the Board of Directors Meeting.

• Appoint another member of the Board of Directors to act on behalf of the Board of Directors.

2. Director of Finance - Emil Ermindra• Establish, manage and control the Company’s

policies in the financial aspect, which includes the budget, treasury, the organization of accounting, preparation of financial reporting, taxation, management information systems and management of non-operating assets.

• Plan, coordinate, direct, control, supervise and evaluate the implementation of the operational task field in treasury, accounting, budget, finance, and information technology.

• Plan, seek and ensure provision of funds for the development of the Company in accordance with the strategic plan of the Company.

• Ensure that information related to its work unit is always available to the Board of Commissioners.

• Manage a portfolio of financial investments and financial decisions to achieve maximum added value and the achievement of the objectives of the Company according to provisions of Directors.

• Lead and supervise the implementation of policies within the scope of authority of the Director of Finance.

• Approve the Board of Director’s decision on the Standard Operating Procedures related to the field of work of the Directorate of Finance.






• Provide business decision of the Directorate of Finance within the scope of its authority.

3. Director of Business Development, and Commercial - Trenggono Sutioso• Control, manage and design Company’s policies in

the function of planning and business development as well as technology development.

• Plan, coordinate, direct, monitor, supervise, and evaluate the preparation and implementation of the Company’s Long Term Plan (RJPP) and its implementation.

• Coordinate, monitor and evaluate the implementation of operational tasks in the field of research and development, feasibility studies, as well as the development of the Company’s growth projects.

• Develop good relationships with strategic partners and search and seize new business opportunities.

• Ensure that information related to its work unit is always available to the Board of Commissioners.

• Lead and supervise the implementation of policies within the scope of authority of the Director of Planning and Business Development.

• Approve the Board of Directors’ Decision on Standard Operating Procedures related to the field of work of the Directorate of Planning and Business Development.

• Provide business decision of Directorate of Planning and Business Development within the scope of its authority.

• Lead the development of workers according to the applicable guidelines.

• Nurture and monitor subsidiaries and its affiliates.

• Control, manage and design the Company’s policies in the aspects of marketing and logistics;

• Lead and supervise the implementation of policies within the authority of the Directorate of Commerce especially policies on marketing strategies, marketing chain, customer relationships and product responsibility;

• Approve the Decision of the Board of Directors on Standard Operating Procedures related to the field of work of Directorate of Commerce;

• Memberikan putusan bisnis Direktorat Keuangan sesuai lingkup kewenangannya.

3. Direktur Pengembangan Usaha, dan Niaga - Trenggono Sutioso• Mengendalikan, mengelola dan merancang

kebijakan Perseroan dalam fungsi perencanaan dan pengembangan usaha serta pengembangan teknologi;

• Merencanakan, mengkoordinasikan, mengarahkan, memonitor, mengawasi, dan mengevaluasi penyusunan dan pelaksanaan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) dan implementasinya;

• Mengkoordinasikan, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas operasional di bidang penelitian dan pengembangan, studi kelayakan, serta pembangunan proyek-proyek pertumbuhan Perseroan;

• Mengembangkan hubungan baik dengan mitra strategis serta mencari dan menangkap peluang bisnis baru;

• Memastikan informasi yang terkait dengan unit kerjanya selalu tersedia untuk Dewan Komisaris;

• Memimpin dan mengawasi pelaksanaan kebijakan dalam lingkup kewenangan Direktorat Perencanaan & Pengembangan Usaha;

• Mengesahkan Keputusan Direksi tentang Standard Operating Procedure terkait dengan bidang kerja Direktorat Perencanaan & Pengembangan Usaha;

• Memberikan putusan bisnis Direktorat Perencanaan dan Pengembangan Usaha sesuai lingkup kewenangannya;

• Memimpin pembinaan pekerja sesuai pedoman yang berlaku;

• Membina dan memantau anak perusahaan dan afiliasinya.

• Mengendalikan, mengelola dan merancang kebijakan Perseroan dalam aspek-aspek pemasaran dan logistik;

• Memimpin dan mengawasi pelaksanaan kebijakan dalam lingkup kewenangan Direktorat Niaga khususnya kebijakan tentang strategi pemasaran, rantai pemasaran, hubungan dengan konsumen dan tanggung jawab produk;

• Mengesahkan Keputusan Direksi tentang Standard Operating Procedure terkait dengan bidang kerja Direktorat Niaga;

226 PT TIMAH Tbk






• Memberikan putusan bisnis Direktorat Niaga sesuai lingkup kewenangannya;

• Memimpin pembinaan pekerja sesuai pedoman yang berlaku.

4. Direktur Operasi dan Produksi - Alwin Albar• Mengendalikan, mengelola dan merancang

kebijakan Perseroan dalam aspek-aspek produksi, yang mencakup pengembangan dan perencanaan, aspek eksplorasi, serta aspek kesehatan dan keselamatan kerja dan lingkungan hidup;

• Merencanakan, mengkoordinasikan, mengarahkan, mengendalikan, mengawasi, dan mengevaluasi pelaksanaan tugas operasional bidang produksi, keselamatan kerja, lingkungan, dan Keteknikan Sarana.

• Mengembangkan program efisiensi dan manajemen mutu serta memastikan dilaksanakannya secara konsisten di lingkungan unit-unit kerja;


• Memimpin dan mengawasi pelaksanaan kebijakan dalam lingkup kewenangan Direktur Operasi;

• Mengesahkan keputusan Direksi tentang Standard Operating Procedure terkait dengan bidang kerja Direktorat Operasi;

• Memberikan putusan bisnis Direktorat Operasi sesuai lingkup kewenangannya;

• Memimpin pembinaan pekerja sesuai pedoman yang berlaku.

5. Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum - Muhammad Rizki• Mengendalikan dan merancang kebijakan

Perseroan dalam aspek pengelolaan sumber daya manusia, yang mencakup perencanaan kebutuhan tenaga kerja, pengembangan kompetensi, pendidikan dan pelatihan, organisasi, layanan umum, kesejahteraan, aspek administrasi Perseroan, aspek tanggung jawab sosial, serta aspek hukum Perseroan;

• Merencanakan, mengkoordinasikan, mengarahkan, mengendalikan, mengawasi, dan mengevaluasi pelaksanaan proses pengelolaan Sumber

• Provide business decision of Directorate of Commerce within the scope of its authority;


4. Director of Operations and Production - Alwin Albar• Control, manage and design the Company’s

policies in the aspects of production, which includes the development and planning, aspects of exploration, as well as aspects of occupational health and safety and the environment;

• Plan, coordinate, direct, control, supervise and evaluate the implementation of operational tasks in production, safety, environment, and Technicality of Means;

• Develop a program of efficiency and quality management as well as enforce it consistently in work units environment;

• Ensure that information related to its work unit is always available to the Board of Commissioners;

• Lead and supervise the implementation of policies within the scope of authority of the Director of Operations;

• Approve the decision of the Board of Directors on Standard Operating Procedures related to the field of work of the Director of Operations;

• Provide business decisions of Directorate of Operations within the scope of its authority;


5. Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum - Muhammad Rizki• Control and design the Company’s policies in

aspects of human resources management, which includes workforce needs planning, competence development, education and training, organization, public services, welfare, administrative aspects of the Company, social responsibility, as well as legal aspects of the Company;

• Plan, coordinate, direct, control, supervise, and evaluate the implementation of Human Resources management process, from planning, supply,






Daya Manusia, mulai dari proses perencanaan, penyediaan, pengembangan, pemeliharaan dan pemanfaatan SDM;

• Mengembangkan hubungan baik dengan kalangan pemerintahan, segenap pihak luar dan Pemangku Kepentingan lainnya serta memastikan terselenggaranya kegiatan sumber daya manusia Perseroan secara efektif dan tepat guna;


• Memimpin dan mengawasi pelaksanaan kebijakan dalam lingkup kewenangan Direktorat SDM & Umum khususnya kebijakan tentang kepegawaian yang meliputi penetapan gaji, pensiun atau jaminan hari tua dan penghasilan lain bagi karyawan serta mengangkat dan memberhentikan karyawan berdasarkan peraturan kepegawaian Perseroan;

• Mengesahkan Keputusan Direksi tentang Standard Operating Procedure terkait dengan bidang kerja Direktorat SDM & Umum;

• Memberikan putusan bisnis Direktorat SDM dan Umum sesuai lingkup kewenangannya;

• Memimpin pembinaan pekerja sesuai pedoman yang berlaku

• Merencanakan,mengkoordinasikan, mengarahkan, mengendalikan, mengawasi, dan mengevaluasi pelaksanaan tugas operasional bidang pelayanan umum.

HAK DAN WEWENANG DIREKSI1. Menetapkan kebijakan pengurusan Perusahaan2. Mendapatkan remunerasi sesuai dengan ketentuan

yang ditetapkan RUPS/Pemegang Saham.3. Direksi mewakili Perusahaan di dalam dan di luar

Pengadilan dan karenanya berwenang melakukan segala tindakan dan perbuatan baik mengenai pengurusan maupun pemilikan serta mengikat Perusahaan dengan pihak lain dan pihak lain dengan Perusahaan, dengan pembatasan-pembatasan yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan serta ketentuan Pasar Modal yang berlaku.

development, maintenance and utilization of human resources;

• Develop a good relationship with the government, all outside parties and other Stakeholders as well as ensure the implementation of human resources activities of the Company effectively and appropriately;

• Ensure that information related to its work unit is always available to the Board of Commissioners;

• Lead and supervise the implementation of policies within the scope of authority of the Director of Human Resources & General especially on employment policy that includes the determination of salaries, pensions or retirement benefits and other income for the employees as well as the hiring and firing of employees by employment regulations of the Company;

• Approve the Decision of the Board of Directors on Standard Operating Procedures related to the field of work of the Directorate of Human Resources & General;

• Provide business decision of the Directorate of Human Resources and General within the scope of its authority;


• Plan, coordinate, direct, control, supervise and evaluate the implementation of operational tasks in public services.

RIGHTS AND AUTHORITIES OF BOC1. Establish Company’s management policy.2. To obtain remuneration in accordance with the

provisions stipulated by the GMS / Shareholder.3. The Board of Directors represents the Company within

and outside the Court and is therefore authorized to perform all actions and good deeds regarding the management or ownership and to bind the Company with other parties and other parties with the Company, with restrictions stipulated in the Company’s Articles of Association and with due regard to regulations applicable as well as capital market laws and regulations.

228 PT TIMAH Tbk






4. Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi untuk mewakili Perusahaan di dalam dan di luar pengadilan kepada seseorang atau beberapa anggota Direksi yang khusus ditunjuk untuk itu atau kepada seseorang atau beberapa orang Pegawai Perusahaan baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama atau kepada orang lain.

5. Mengatur ketentuan tentang kepegawaian Perusahaan termasuk penetapan gaji, pensiun atau jaminan hari tua dan penghasilan lain bagi pekerja Perusahaan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan keputusan RUPS.

6. Mengangkat dan memberhentikan pegawai Perusahaan berdasarkan peraturan kepegawaian Perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

7. Atas permohonan tertulis dari Pemegang Saham, Direksi memberi izin kepada Pemegang Saham untuk memeriksa dan mendapatkan salinan Daftar Pemegang Saham, Risalah RUPS dan pembukuan.

8. Melakukan segala tindakan dan perbuatan lainnya mengenai pengurusan maupun kepemilikan kekayaan Perusahaan, mengikat Perusahaan dengan pihak lain dan/atau pihak lain dengan Perusahaan, serta mewakili Perusahaan di dalam dan di luar pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian, dengan pembatasan-pembatasan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar Perusahaan dan/atau keputusan RUPS.

PERSYARATAN MENJADI ANGGOTA DIREKSI

Berdasarkan Board Manual, yang dapat diangkat menjadi anggota Direksi adalah yang memenuhi syarat dan kualifikasi berikut:1. Warga Negara Indonesia yang memenuhi persyaratan

yang ditentukan peraturan perundang undangan yang berlaku.

2. Orang perseorangan yang memenuhi kriteria: Keahlian, integritas, kepemimpinan, pengalaman, jujur, perilaku yang baik serta memiliki dedikasi yang tinggi untuk memajukan dan mengembangkan Perseroan.

3. Orang perseorangan yang mampu melaksanakan perbuatan hukum dan tidak pernah dinyatakan pailit atau menjadi anggota Direksi atau Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit atau orang yang pernah dihukum karena melakukan hal yang merugikan keuangan Negara dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan.

4. Regulates the submission of the power of the Board of Directors to represent the Company in and out of court to any person or members of the Board of Directors specifically appointed to it or to any person or employee of the Employee of the Company either individually or jointly or to others.

5. Arrange provisions on employment of the Company including the determination of salaries, pensions or pension plan and other income for the Company’s workers under applicable laws and regulations and resolutions of the GMS.

6. To appoint and dismiss Company employees based on Company employment regulations and applicable laws and regulations.

7. On the written request of the Shareholders, the Board of Directors grants the Shareholders permission to examine and obtain copies of the List of Shareholder, Minutes of GMS and bookkeeping.

8. Conduct all other actions and acts concerning the administration or ownership of the Company’s assets, binding the Company with other parties and / or other parties with the Company, and representing the Company in and out of court on all matters and events, with restrictions as regulated in the laws and regulations, the Articles of Association and / or the resolutions of the GMS.

REQUIREMENTS TO BECOME MEMBER OF BOARD OF DIRECTORBased on Board Manual, individuals who can be appointed as members of the Board of Directors are the ones who are eligible and meet the following qualifications:1. Indonesian citizen who meets the requirements

specified by applicable laws and legislation.

2. individual who meets the following criteria: expertise, integrity, leadership, experience, honest, good conduct as well as high dedication to promoting and develop the Company.

3. Individual who is able to carry out legal acts and has never been declared bankrupt or become a member of Board of Directors or Board of Commissioners found guilty of causing a company to go bankrupt or who has ever punished for doing things that harm the State finances within 5 (five) years prior to the appointment.






4. Antara para anggota Direksi dan antara Anggota Direksi dengan Anggota Dewan Komisaris tidak boleh ada hubungan keluarga sedarah sampai derajat ketiga baik menurut garis lurus maupun garis ke samping ataupun hubungan semenda (menantu atau ipar).

5. Orang yang berwatak baik dan mempunyai kemampuan untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan jabatan yang didudukinya.

6. Tidak mewakili kepentingan partai politik tertentu.

7. Telah lulus seleksi melalui uji kelayakan dan kepatutan yang dilakukan oleh suatu tim atau lembaga professional.

8. Menandatangani Kontrak Manajemen pada awal jabatannya dan setiap tahun berikutnya.

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI

Perseroan telah memiliki Kebijakan Tata Kelola Perusahaan yang secara umum memuat kebijakan utama yang berlaku di lingkungan Perseroan serta merupakan dokumen kebijakan Perseroan yang dikaji secara periodik guna disesuaikan dengan perkembangan dan isu-isu internal maupun eksternal Perseroan. Dalam hal mengatur kinerja Direksi, Perseroan memiliki Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi yang telah sesuai dengan kebijakan Tata Kelola Perusahaan. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi disusun dan telah di sepakati oleh semua anggota Direksi.

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya terdapat pengawasan perusahaan secara efisien, efektif, transparan, kompeten, independen, dan dapat dipertanggungjawabkan, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka Direksi berpegang pada Board Manual yang antara lain mengatur: 1. Fungsi Direksi;2. Persyaratan Direksi;3. Keanggotaan Direksi;4. Independensi Direksi;5. Program pengenalan dan peningkatan kapabilitas

Direksi;6. Etika Jabatan Direksi;7. Tugas dan kewajiban Direksi;8. Wewenang Direksi; 9. Hak Direksi;10. Rapat Direksi;

4. Among members of Board of Directors and among Members of Board of Directors with Board of Commissioners should not be related by blood to the third degree either vertically or horizontally to the side or by marriage (in law or law).

5. Individual who has good character and has the ability to carry out the duties as well as possible in accordance with the position it occupies.

6. He/She does not represent the interests of certain political parties.

7. Has passed the selection through ft and proper test conducted by a team or professional institution.

8. Signs Contract Management in early beginning of his/her position and each subsequent year

GUIDELINES AND WORK RULES FOR BOARD OF DIRECTORSThe Company has a Corporate Governance Policy which generally contains the main policy and prevailing policies applicable within the Company and is a policy document of the Company that is reviewed periodically to be adapted to developments and internal and external issues of the Company. In terms of regulating the performance of the Board of Directors, the Company has a Code of Conduct for the Board of Directors that has been in line with the Corporate Governance policy. The Board of Directors’ Guidelines and Working Rules are prepared and has been agreed by all members of the Board of Directors.

In carrying out its duties and responsibilities to supervise the Company in an efficient, effective, transparent, competent, independent, and accountable manner, in accordance with applicable laws and regulations, the Board of Directors shall hold to the Board Manual which governs:

1. The functions of the Board of Directors;2. Requirements of the Board of Directors;3. Membership of the Board of Directors;4. Independent Directors;5. Program for recognizing and enhancing the capabilities

of the Board of Directors;6. Ethical position of Board of Directors;7. Duties and obligations of the Board of Directors;8. Authority of the Board of Directors;9. Rights of the Board of Directors;10. Meeting of Board of Directors;

230 PT TIMAH Tbk






11. Evaluasi kinerja Direksi;12. Organ pendukung Direksi;

PROGRAM PENINGKATAN KAPABILITAS DIREKSI

Peningkatan kapabilitas dinilai penting agar Direksi dapat selalu memperbaharui informasi tentang perkembangan terkini dari bisnis Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan sebagai bentuk antisipasi atas masalah yang timbul di kemudian hari bagi keberlangsungan dan kemajuan Perseroan.

Program Peningkatan Kapabilitas Anggota Direksi dapat berupa:1. Pengetahuan terkait dengan prinsip-prinsip hukum

korporasi dan updating peraturan perundang undangan yang berhubungan dengan kegiatan usaha Perseroan, serta teknologi informasi;

2. Pengetahuan berkaitan dengan manajemen strategis dan formulasinya;

3. Pengembangan kemampuan khusus dalam membangun hubungan yang harmonis dengan seluruh pemangku kepentingan untuk menimbulkan sense of supporting para pemangku kepentingan terhadap eksistensi Perseroan dalam jangka panjang;

4. Pengembangan kemampuan terkait dengan kepemimpinan yang efektif dalam mengelola Sumber Daya Manusia (SDM), meliputi tantangan pengembangan SDM di masa yang akan datang, tantangan perkembangan lingkungan, equal employment opportunity, perencanaan, seleksi dan penempatan tenaga kerja, pengembangan tenaga kerja, program training dan skill yang tepat bagi tenaga kerja, penentuan upah yang wajar, penilaian kinerja karyawan, hal-hal yang menyangkut keselamatan kerja dan jaminan kesejahteraan bagi karyawan, serta pengembangan sistem tenaga kerja yang handal yang dibutuhkan Perseroan dalam jangka panjang;

5. Pengetahuan terkait dengan manajemen perubahan yang dapat membawa Perseroan menuju visi dan misi yang hendak diwujudkan;

6. Pengetahuan terkait dengan Tanggung Jawab Sosial Perseroan; dan

7. Pengetahuan terkait dengan pelaporan keuangan yang berkualitas.

11. The Board of Directors performance evaluation;12. The Board of Directors supporting organs.

BOARD OF DIRECTORS CAPABILITY ENHANCEMENT PROGRAMIncreased capabilities is considered essential so that the Board of Directors may always update information about the latest developments of the Company’s business and the legislation in force and as a form of anticipation of problems that arise in the future for the survival and progress of the Company.

Capability Building Program of Members of the Board of Directors can be in the form of:1. Knowledge related to the principles of corporate law

and updating legislation related to the Company’s business activities, as well as information technology;

2. Knowledge related to strategic management and formulation;

3. Development of special abilities in building a harmonious relationship with all the stakeholders to give rise to a sense of supporting stakeholders to the existence of the Company in the long-term;

4. Development of capabilities associated with efective leadership in managing Human Resources (HR), including challenges of human resources development in the future, the challenge of environmental developments, equal employment opportunities, planning, selection and placement of workers, workforce development, the right training and skills programs for the workforce, determination of fair wages, employee performance evaluation, matters concerning work safety and welfare benefts for employees, as well as the development of a reliable workforce system needed for the Company in the long term;

5. Knowledge related to change management that can bring the Company toward the realization of its vision and mission;

6. Knowledge related to the social responsibility of the Company; and

7. Knowledge related to quality fnancial reporting.






NamaName

JabatanPosition

Program Peningkatan KapasitasCapacity Building Program

TanggalDate

SubyekSubject

TempatValue

Mochtar Riza Pahlevi Tabrani Direktur Utama / President 12 sd 14 September 2017September 12 to 14, 2017.

ITRI Asia Tin Summit 2017 - Asia Tin WeekKTT Timah Asia ITRI 2017 - Asia Tin Week

Kunming, ChinaKunming, China

Emil Ermindra Direktur Keuangan / Director of Finance

15 Mei 2017May 15, 2017.

Penjelasan kunci pertimbangan kredit perusahaan - sebuah pandangan rating perusahaan (Speaker Moody's) kunci pertimbangan untuk hasil penerbitan yang tinggi.Workshop Explaining the key credit considerations for corporate - a rating agency perspective (speaker Moodys), Key Considerations for a debut high yield issuance

Fullerton Hotel, SingaporeFullerton Hotel, Singapore

13 September 2017September 13, 2017.

Sosialisasi penyusunan informasi keuangan BUMN dan workshop pengisian reporting package informasi keuangan BUMNPreparation of BUMN financial information and filling reporting package financial information of SOEs workshop

Hotel Le Meridien, JakartaHotel Le Meridien, Jakarta

24 sd 25 Oktober 2017October 24 to 25, 2017.

Conference & Expo HR Tech World amsterdamConference & Expo HR Tech World amsterdam

RAI Amsterdam Europapleim 1078 Amsterdam NetherlandsRAI Amsterdam Europapleim 1078 Amsterdam Netherlands

Trenggono Sutioso

Direktur Pengembangan Usaha dan Niaga / Director of Business Development and Commerce

16 sd 17 November 2017November 16 to 17, 2017.

Expand Program for BoD/BoCExpand Program for BoD/BoC

Sheraton Bali Kuta Resort, BaliSheraton Bali Kuta Resort, Bali


Managing InnovationStrategicallyManaging Innovation Strategically

The Pitt Building (Darwin Room) Trumpington Street Cambridge CB2 1RPThe Pitt Building (Darwin Room) Trumpington Street Cambridge CB2 1RP

Alwin Albar

Direktur Operasi dan Produksi / Director of Operations and Production


Berkeley ExecutiveLeadership ProgramBerkeley Executive Leadership Program

2000 Center Street Suite 400 Berkeley California USA2000 Center Street Suite 400 Berkeley California USA

Pelatihan Direksi Tahun 2017The Board of Directors Training Year of 2017

232 PT TIMAH Tbk






PENILAIAN ATAS KINERJA KOMITE-KOMITE DI BAWAH DIREKSIHingga 31 Desember 2017, Direksi Perseroan belum membentuk komite-komite di bawah Direksi. Pelaksanaan tugas Direksi dibantu oleh Sekretaris Perusahaan dan Satuan Pengawas Intern (SPI) sebagai Organ Pendukung Direksi.

EVALUATION TO COMMITTEES UNDER THE BOARD OF DIRECTORSAs of December 31, 2017, the Board of Directors had not yet established Committee under the Board of Directors. Implementation of the Board of Directors’ duty is assisted by Corporate Secretary and Internal Audit Unit as Board of Directors’ Supporting Structure

NamaName

JabatanPosition

Program Peningkatan KapasitasCapacity Building Program

TanggalDate

SubyekSubject

TempatValue

Muhammad Rizki

Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum / Director of Human Resources and General Affairs

16 sd 17 November 2017November 16 to 17, 2017

Expand Program for BoD/BoCExpand Program for BoD/BoC

Sheraton Bali Kuta Resort, BaliSheraton Bali Kuta Resort, Bali

28 Agustus 2017August 28, 2017

Menjadi Narasumber dlm pelaksanaan FGD “Potensi Pasar untuk Pengembangan Sumber Daya Manusia 5th ke Depan utk Pendidikan dan Pelatihan Bidang Geologi, Mineral dan Batubara”Being interviewees in FGD Implementation “ Potential Market for Human Resource Development 5th in the Future for Education and Training in the Field of Geology, Minerals and Coal

Gedung PPSDM Geominerba, BandungPPSDM Geominerba Building, Bandung

1 November 2017November 1, 2017

IPMI Power Talk “The Needfor Business Transformationand Value Innovation” byProf Dr Paul MattyssensIPMI Power Talk "The Need for Business Transformation and Value Innovation" by Prof Dr Paul Mattyssens

IPMI International Business School, JakartaIPMI International Business School, Jakarta

13 sd 17 November 2017November 13 to 17, 2017

Executive EducationImplementing WinningStrategicExecutive Education Implementing Winning Strategis

Columbia Business School, Manhattan New YorkColumbia Business School, Manhattan New York


Pembicara dlm Acara Seminar Nasional UI “Metallurgy and Material’s Week 2017”As a speaker in UI National Seminar Event “Metallurgy and Material’sWeek 2017 “

Gedung Auditorium Vokasi DepokAuditorium Vokasi Depok Building





Evaluation and Assessment of The Board of Commissioner and The Board of Director PerformanceevALuAsI DAn PenILAIAn KINerjA DeWAN KoMISArIS DAN DIreKSI

EVALUASI DAN PENILAIAN KINERJA DEWAN KOMISARIS

Prosedur Evaluasi dan Penilaian Kinerja Dewan Komisaris Menurut Board Charter, Kinerja Dewan Komisaris dan Anggota Dewan Komisaris dievaluasi oleh Pemegang Saham dalam RUPS. Hasil evaluasi terhadap kinerja Dewan Komisaris secara keseluruhan dan kinerja masing-masing Anggota Dewan Komisaris secara individual merupakan bagian tak terpisahkan dalam pemberian insentif bagi Anggota Dewan Komisaris.

Hasil evaluasi kinerja masing-masing Anggota Dewan Komisaris secara individual merupakan salah satu dasar pertimbangan bagi Pemegang Saham untuk memberhentikan dan/atau menunjuk kembali Anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan. Hasil evaluasi kinerja tersebut juga merupakan sarana penilaian serta peningkatan efektivitas Dewan Komisaris.

Kriteria Evaluasi dan Penilaian Kinerja Dewan Komisaris

Indikator Pencapaian Kinerja (Key Performance Indicators atau “KPI”) bagi Dewan Komisaris dalam melakukan fungsi pengawasan dan pemberian arahan diusulkan oleh Dewan Komisaris sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar yang berlaku.KPI sebagai Kriteria evaluasi kinerja Dewan Komisaris dan individu Anggota Dewan Komisaris diajukan oleh Dewan Komisaris dengan mempertimbangkan rekomendasi dari Komite Nominasi, Remunerasi dan Risiko untuk kemudian ditetapkan dalam RUPS.

Kriteria tersebut sekurang-kurangnya terdiri atas indikator sebagai berikut:1. Tingkat kehadiran dalam Rapat Dewan Komisaris,

Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi maupun Rapat Dewan Komisaris dengan Komite;

2. Kontribusi dalam melakukan pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi atas pengurusan Perusahaan;

3. Pencapaian program kerja Komite-komite Dewan Komisaris;

4. Keterlibatan dalam penugasan-penugasan tertentu;5. Komitmen dalam memajukan kepentingan Perseroan;

THE BOARD OF COMMISSIONERS EVALUATION AND PERFORMANCE ASSESMENTProcedure of Evaluation and Assessment of Board of Commissioners PerformanceAccording to The Board Charter, the performances of the Board of Commissioners and members of the Board of Commissioners are evaluated by the Shareholders in the GMS. The result of the evaluation of the performances of the Board of Commissioners as a whole and each individual Member of the Board of Commissioners are an integral part in providing incentives for Members of the Board of Commissioners.

The result of the evaluation of the performance of each individual Member of the Board of Commissioners is one of the basic considerations for Shareholders to dismiss and or reappointed the Member of the Board of Commissioners concerned. The result of the performance evaluation is also a means of assessment as well as improvement of the effectiveness of the Board of Commissioners.

Criteria of Evaluation and Assessment of Board of Commissioners PerformanceKey Performance Indicators (“KPI”) for the Board of Commissioners in supervisory and advisory function is proposed by the Board of Commissioners in accordance with the applicable laws and regulations and the Articles of Association. KPI as the criteria of evaluation of the Board of Commissioners and individual Members of the Board of Commissioners proposed by the Board of Commissioners by considering the recommendation from the Nomination Remuneration and Risk Committee to be determined by the GMS.

The criteria consist of at least the following indicators:

1. The level of attendance in the Board of Commissioners Meeting, Board of Commissioners Meeting with Board of Directors and Board of Commissioners Meeting with the Committee;

2. Contribution in performing supervisory and advisory function to the Board of Directors on the management of the Company;

3. Achievement of work programs of the Committees of the Board of Commissioners;

4. involvement in specific assignments;5. Commitment to promoting the Company’s interests;

234 PT TIMAH Tbk





6. Compliance with the applicable laws and regulations, Articles of Association, provisions of GMS, as well as the Company’s policy.

Self-Assessment of the Board of CommissionersIn order to conducting supervisory duties and giving advices to the Board of Directors, the Board of Commissioners needs to conduct self-assessment based on the Work Program and Performance Indicators covering Aspects of Planning, Supervisory and Monitoring Aspects, Reports Aspects, and Dynamic / Other Aspects as contained in the Key Performance Indicator (KPI) of the Board of Commissioners.

Key Performance Indicator Table of The Board of Commissioners Fiscal year 2014 as a guideline for self-assessment of the Board of Commissioners are follows:

6. Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, Anggaran Dasar, ketentuan RUPS, serta kebijakan Perseroan.

Self-Assessment Dewan KomisarisDalam rangka pelaksanaan tugas pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi, Dewan Komisaris perlu melakukan self assessment dengan berpedoman kepada Program Kerja dan Indikator Pencapaian Kinerja yang meliputi Aspek Perencanaan, Aspek Pengawasan dan monitoring, Aspek Laporan, dan Aspek Dinamis/Lain-lain sebagaimana tercantum dalam Key Performance Indicator (KPI) Dewan Komisaris.

Berikut adalah tabel Key Performance Indicator Dewan Komisaris tahun buku 2017 sebagai pedoman self assessment Dewan Komisaris :

No Aspek/ParameterAspect/Parameter

KPIKPI Bobot

WeightTargetTarget

SatuanUnit

I Aspek Perencanaan | Planning Aspect 10,0

Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran serta KPI Dewan KomisarisPreparing the Work Plan and Budget and KPI of the Board of Commissioners 1 dokumen

Documen 10

II Aspek Pengawasan dan Monitoring | Planning Aspect 40,0

1. Review dan Telaahan atau evaluasi kinerja perusahaan, terdiri dari:Review and Research or Evaluation of the Company Performance, Consist of: 3

SuratPaper 5

» Review dan telaahan atau evaluasi laporan berkalaReview and Research or Evaluation of Sustainable Report 1

» Review dan telaahan atau evaluasi Rencana Kerja dan Anggaran PerusahaanReview and Research or Evaluation of the Work plan and The Company Budget 1

» Review terhadap efektivitas pasar dan pergudangan internasioalReview toward market effectiveness and international trade 1

2. Rapat Dewan Komisaris, terdiri dari : The Board Of Commissioner’ Meeting, consist of: 24

KaliTimes 15

» Rapat Koordinasi Dewan Komisaris dengan DireksiCoordinating Meeting between the Board of Commissioners and the Board of Directors 12

» Rapat Internal Dewan Komisaris bersama Organ Pendukung Dewan Komisaris (Komite Audit dan Komite SDMRU)The Board of Commissioner Interna Meeting with The Board of Commissioner supporting organ (Audit Committee and SDMRU Committee)

12

3. Memberikan nasihat / saran kepada Direksi, mencakup :Giving Advices/ Suggestion to The BoD, Including: 3

BidangField

10

» Bidang operasi dan produksiOperation Field and Production 1

» Bidang Keuangan, Sumber Daya Manusia dan UmumFinancial Field, Human Resources and General 1

» Bidang Perencanaan, Pengembangan Usaha dan NiagaPlaning Plan, Business Development and Commerce 1

4. Monitoring tindak lanjut laporan hasil audit / temuan auditorMonitoring the follow-up of the audit report / audit findings 2

KaliTimes

5

5. Monitoring / evaluasi kinerja Unit Kerja / Satuan KerjaMonitoring/ Work Unit performance evaluation/ Work Unit 6 5







EVALUASI DAN PENILAIAN KINERJA DIREKSI

Prosedur Evaluasi dan Penilaian Kinerja Direksi

Kinerja Direksi dan Anggota Direksi dievaluasi oleh Pemegang Saham dalam RUPS. Evaluasi kinerja Direksi dan masing-masing anggota Direksi dilakukan berdasarkan KPI yang telah ditetapkan oleh RUPS. Indikator Pencapaian Kinerja merupakan ukuran penilaian atas keberhasilan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab pengurusan Direksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan/atau Anggaran Dasar Perusahaan.

Kriteria Evaluasi dan Penilaian Kinerja Direksi

KPI sebagai Kriteria evaluasi kinerja Direksi dan individu Anggota Direksi diajukan oleh Dewan Komisaris dengan mempertimbangkan rekomendasi dari Komite Nominasi, Remunerasi dan Risiko, untuk kemudian ditetapkan dalam RUPS. Kriteria tersebut sekurang-kurangnya terdiri atas indikator sebagai berikut:1. Tingkat kehadiran dalam Rapat Direksi, Rapat

Gabungan Direksi dan Dewan Komisaris maupun Rapat Direksi dengan Komite;

THE BOARD OF DIRECTORS EVALUATION AND

PERFORMANCE ASSESMENTProcedure of Performance Evaluation and Assessment of Board of DirectorsPerformances of the Board of Directors and Members of the Board of Directors are evaluated by the Shareholders at the GMS. The performance evaluations of the Board of Directors and each member of the Board of Directors are conducted based on KPI set by the GMS. Key Performance Indicator is an assessment measurement on the successful implementation of duties and responsibilities of the management of the Board of Directors in accordance with the provision of the legislation and/or the Company’s Articles of Association.

Criteria of Performance Evaluation and Assessment of the Board of DirectorsKPI as the Criteria of evaluation of performance of the Board of Directors and individual Members of the Board of Directors is proposed by the Board of Commissioners by considering the recommendation from Nomination Remuneration and Risk Committee, to be stipulated at the GMS. The criteria consist of at least the following indicators:1. Level of attendance in the Meetings of the BoD, Joint

Meetings of the BoD and BoC as well as BoD Meetings with the Committee;

No Aspek/ParameterAspect/Parameter

KPIKPI Bobot

WeightTargetTarget

SatuanUnit

III Aspek Laporan | Report Aspect 25,0

1. Menyampaikan laporan / pendapat / saran kepada Pemegang Saham / RUPS, terdiri dari :Submit Report / opinion / suggestion to Shareholders / GMS, consist of: 4

SuratPaper 10 » Surat tanggapan atas kinerja / laporan berkala

Response letter on performance /periodic report (3 letters) 3

» Surat tanggapan atas kinerja perusahaan tahunanResponse letter on The Company’s annual performance (1Letter) 1

2. Menyampaikan laporan tentang tugas pengawasan tahunanDelivering the report of annual supervisory duties 1

LaporanReport

10

3. Menyampaikan laporan pelaksanaan KPI Dewan KomisarisDelivering The KPI Implementation report of The BoC 2 5

IV Aspek Dinamis/Lain-lain | Dynamic Aspect/Others 25,0

1. Pengenalan atau peningkatan kompetensi / pengembangan kapasitas melalui seminar dan kegiatan sejenis lainnya di dalam dan luar negeriIntroduction or competence improvement/ capacity development through seminars and other similar activities at home and abroad

3

KaliTimes

9

2. Mengusulkan KAP kepada Pemegang SahamProposing the KAP to Shareholders 1 4

3. Studi kajian masalah-masalah strategisStudying The Stretegic Issues 1 2

Jumlah | Total 100,0

236 PT TIMAH Tbk






2. Kontribusi dalam melakukan tugas dan tanggung jawab pengurusan Perusahaan;

3. Pencapaian program kerja Komite-komite Direksi;

4. Keterlibatan dalam penugasan-penugasan tertentu;5. Komitmen dalam memajukan kepentingan Perseroan;6. Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan

yang berlaku, Anggaran Dasar, ketentuan RUPS, serta kebijakan Perseroan.

Self-Assessment DireksiKementerian BUMN telah menetapkan bahwa KPKU wajib dilaksanakan oleh seluruh BUMN. Untuk memenuhi kewajiban tersebut, pada tahun 2017 Perseroan melanjutkan pelaksanaan evaluasi kinerja berbasis KPKU dengan metode Malcom Baldrige, dengan hasil sebagai berikut:

2. Contributions in per forming the duties and responsibilities of management of the Company;

3. Achievement of work program of the Board of Directors Committees;

4. Involvement in specifc assignments;5. Commitment to promote the interests of the Company;6. Compliance with the applicable legislation, the Articles

of Association, provisions of GMS, as well as the Company’s policies.

The Board of Directors Self-AssessmentThe SOE Ministry has determined that KPKU must be implemented by all SOE companies. To meet the obligation, in 2017 the Company continued the implementation of this Malcom Baldrige method-based performance evaluation with results as follows:

Catatan | Notes: Untuk perusahaan dalam industri yang mayoritas bisnis utamanya ada dalam industri yang pertumbuhannya relatif lambat (0% — 5%) For a company in the industry where its business majority is primarily in the industry whose growth is relatively slow

*) Data 2017 unaudited | unaudited 2017 Data

No PerspektifPerspective KPI Bobot (%)

Weight (%)Satuan

UnitAudited 2016Audited 2016 RKAP Realisasi 2017

2017 RealizationNilai KPI 2017Nilai KPI 2017

1 “Keuangan dan Pasar3 - 5 (20% - 28%)”

“Financial and Market3 - 5 (20% - 28%)”

Pendapatan UsahaBusiness Revenue 10 Rp. Juta

Rp Million 6.968.294 9.878.939 9.217.160 9,33

Laba UsahaOperating Profit 9 Rp. Juta

Rp Million 497.786 1.301.845 730.956 5,05

Laba BersihNet Profit 9 Rp. Juta

Rp Million 251.969 862.229 502.417 5,24

28 19,632 “Fokus Pelanggan

2 - 3 (18% - 24%)”

“Customer Focus3 - 5 (20% - 28%)”

Pangsa Pasar Market Share 8 % 7 9 8 7,11

Kepuasan PelangganCustomer Satisfaction 10 % 86 85 85 10,00

18 17,11

3 “Efektivitas Produk dan Proses3 - 5 (18% - 24%)”

“Product Effectiveness and Process3 - 5 (18% - 24%)”

Produksi BijihTin Production 8 TonSn 24.121 35.100 31.178 7,11

Produksi LogamMetal Production 8 Mton 23.756 35.550 30.249 6,81

Pertumbuhan CadanganGrowth reserves 8 % 4 8 12 9,60

24 23,514 “Fokus Tenaga Kerja

2 - 3 (15% - 20%)”

“Labor Focus2 - 3 (15% - 20%)”

Keselamatan Kerja (SMKP)Work Safety 7 % 75 77 77 7,00

Kepuasan Tenaga KerjaLabor Satisfaction 8 % 77 80 79 7,90

15 14,90

5 “Kepemimpinan, Tatakelola dan Tanggung Jawab Sosial3 - 5 (15% - 18%)”

“Leadership, Governance and Social Responsibilities3 - 5 (15% - 18%)”

Nilai GCGGCG Value 5 Skor

Score 87,26 89,00 90,345 5,04

Skor KPKUKPKU Score 5 Skor

Score 517 505 578,75 5,71

Lingkungan Hidup (PROPER)Environment 5 Rating Biru

BlueBiruBlue

BiruBlue 5,00

15 15,76

Jumlah | Total 100 90,96





REMUNERATION ESTABLISHMENT PROCEDURE OF BOARD OF COMMISSIONER AND DIRECTORIn order to comply with the procedures and regulations applicable to the determination and stipulation of remuneration for members of BOC and BOD, PT TIMAH Tbk always refers to Regulation of the Minister of SOE No. PER-04 / MBU / 2014 dated March 10, 2014 regarding Guidelines for Stipulation of Directors, Board of Commissioners and Board of Trustees of State-Owned Enterprises.

In the procedure, the Board of Commissioners proposes the amount of the remuneration to the Series A Dwiwarna Shareholder based on the review of the Nomination, Remuneration and Risk Committee which has also paid attention to the realization of Key Performance Indicator.

REMUNERATION STRUCTURE OF BOARD COMMISSIONER AND DIRECTORBased on the considerations and assessments that are in accordance with existing procedures, the structure and amount of the remuneration of the Board of Commissioners and Board of Directors of PT TIMAH Tbk for 2017 are as follows:

Remuneration Policy of Board of Commissioners And Board of DirectorskeBIJAkAn reMuNerASI DeWAN KoMISArIS DAN DIreKSI

PROSEDUR PENETAPAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIAgar sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku dalam menentukan dan menetapkan remunerasi bagi Anggota Dewan Komisaris dan Direksi, PT TIMAH Tbk selalu mengacu pada Peraturan Menteri BUMN No.PER-04/MBU/2014 tanggal 10 Maret 2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Badan Usaha milik Negara.

Dalam prosedurnya, Dewan Komisaris mengusulkan besaran remunerasi kepada Pemegang Saham Seri A Dwiwarna berdasarkan hasil kajian Komite Nominasi, Remunerasi dan Risiko yang juga telah memperhatikan realisasi pencapaian KPI.

Hasil Kajian Komite Nominasi Remunerasi dan Risiko kepada Dewan

KomisarisResult of Review of Nomination Remuneration and

Risk Committee to Board of Commissioners

Usulan Dewan Komisaris kepada RUPS

Board of Commissioners Proposal to GMS

Penetapan oleh Pemegang Saham dalam RUPS

Determinations by Shareholders at GMS

STRUKTUR REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIBerdasarkan pertimbangan dan pengkajian yang telah sesuai dengan prosedur yang ada, maka struktur dan besaran remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi PT TIMAH Tbk untuk tahun 2017 adalah sebagai berikut:

Nama & JabatanName & Position

Gaji/ TahunSalary/Year

Tunjangan/TahunAllowance/Year Penerimaan/Tahun

Recaeipt/YearTunjanganAllowance

THRTHR

TantiemTantiem

Dewan Komisaris | The Board of Commissioners

Fachry Ali 1.056.857.143 388.071.429 88.071.429 547.761.705 2.080.761.705

Milawarma 951.171.429 318.244.286 79.264.286 391.849.798 1.740.529.798

Mochtar Husein 951.171.429 318.244.286 79.264.286 492.985.535 1.841.665.535

Satriya Hari Prasetya 634.114.286 254.832.857 79.264.286 - 968.211.429

Teuku Pribadi 634.114.286 254.832.857 79.264.286 - 968.211.429

Direksi | The Board of Directors

Mochtar Riza Pahlevi Tabrani 2.348.571.429 730.530.000 195.714.286 967.530.364 4.242.346.079

Emil Ermindra 2.113.714.286 668.280.000 176.142.857 870.777.328 3.828.914.471

Trenggono Sutioso 1.409.142.857 542.280.000 176.142.857 - 2.127.565.714

Alwin Albar 1.409.142.857 542.280.000 176.142.857 - 2.127.565.714

Muhammad Rizki 2.113.714.286 668.280.000 176.142.857 870.777.328 3.828.914.471

238 PT TIMAH Tbk





Remuneration Policy Of Board Of Commissioners And DirectorskeBIJAkAn reMuNerASI DeWAN KoMISArIS DAN DIreKSI

INDIKATOR UNTUK PENETAPAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIBerikut indikator yang menjadi pertimbangan dalam melakukan kajian untuk menetapkan remunerasi Dewan Komisaris:1. Penetapan Honorarium, Tunjangan dan Fasilitas yang

bersifat tetap dilakukan dengan mempertimbangkan faktor-faktor berikut:• skala usaha; • kompleksitas usaha; • tingkat inflasi; • kondisi dan kemampuan keuangan perusahaan; • faktor-faktor lain yang relevan, termasuk

tingkat penghasilan yang berlaku umum dalam industri sejenis;

• tidak boleh bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

Dalam hal perhitungan Honorarium dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut diatas menyebabkan Honorarium lebih rendah dari Honorarium pada tahun sebelumnya, maka Honorarium yang dipakai dapat ditetapkan sama dengan Honorarium tahun sebelumnya.

2. Penetapan penghasilan yang berupa Tantiem/Insentif Kinerja yang bersifat variabel (merit rating) dilakukan dengan mempertimbangkan faktor kinerja (berdasarkan KPI) dan kemampuan keuangan serta faktor-faktor lain yang relevan termasuk tingkat penghasilan yang berlaku umum dalam industri sejenis.

Hasil kajian tersebut disampaikan oleh Dewan komisaris sebagai bahan usulan penetapan remunerasi kepada pemegang saham berdasarkan lampiran dalam Peraturan Menteri BUMN No.PER-04/MBU/2014 tanggal 10 Maret 2014.

Komite Nominasi, Remunerasi dan Risiko dibentuk dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris untuk membantu memenuhi tugas dan tanggung jawab yang terkait dengan proses nominasi, remunerasi, dan pengembangan sumber daya manusia serta pengawasan, evaluasi, dan pengelolaan risiko usaha di Perseroan.

INDICATORS TO DETERMINE BOC AND BOD REMUNERATIONThe following are indicators taking into consideration in conducting a study to determine the remuneration of the Board of Commissioners:1. Determination of fixed Honorarium, Allowances and

Facilities is done by considering the following factors:

• scale of business; • complexity of the business; • rate of inflation; • Company’s condition and financial capabilities; • other relevant factors, including the level of

generally accepted of income in similar industries;

• must not conflict with the laws and regulations.

In terms of Honorarium calculation by taking into account the above factors leads to lower Honorarium then in the previous year, so the Honorarium that is used can be set forth equal to the Honorarium of the previous year.

2. Determination of income in the form of Tantiem/ Performance Incentives that are variable (merit rating) is done by considering performance factors (based on KPI) and financial capabilities as well as other factors that are relevant including level of generally accepted of income in similar industries.

The result of the study is presented by the Board of Commissioners as a proposal of remuneration determination to shareholders based on the attachment in the Minister of SOEs No. Per-04/MBU/2014 dated March 10, 2014.

Nomination, Remuneration and Risk Committee is formed and responsible to the Board of Commissioners to help fulfill the duties and responsibilities related to the process of nomination, remuneration and human resource development as well as supervision, evaluation and business risk management in the Company.





RAPAT DEWAN KOMISARISBerdasarkan Board Manual, Dewan Komisaris mengadakan rapat paling sedikit setiap bulan sekali. Jumlah pertemuan dan tingkat kehadiran Dewan Komisaris PT TIMAH Tbk Tahun Buku 2017 adalah sebagai berikut:

NamaName

Rapat Internal Dewan KomisarisInternal Meeting of Board of Commissioners

Jumlah RapatNumber of Meeting

Jumlah HadirNumber of Attendence


Fachry Ali 18 18 100%

Milawarma 18 18 100%

Mochtar Husein 18 16 89%

Satriya Hari Prasetya** 12 12 100%

Teuku Pribadi** 12 12 100%

Bagas Angkasa * 6 5 83%

Erfi Triassunu* 6 6 100%

Eko Prasojo* 6 5 83%

Catatan* Sebelum RUPST tanggal 28 April 2017 | Before AGMS dated on April 28, 2017** Setelah RUPST tanggal 28 April 2017 | After AGMS dated on April 28, 2017

AGENDA RAPAT DEWAN KOMISARISUntuk menyatukan pandangan dan memutuskan suatu persoalan penting menyangkut kelangsungan usaha dan operasional Perseroan, Dewan Komisaris mengagendakan pertemuan berkala atau Rapat Internal. Adapun Agenda Rapat Internal Komisaris adalah sebagai berikut:

MEETING OF THE BOARD OF COMMISSIONERSBased on the Board Manual, Board Commissioners held a meeting at least once every month. The number of meetings and attendance levels the Board of Commissioner of PT TIMAH Tbk fiscal year 2017 as follows

MEETINGS AGENDA OF BOARD OF COMMISSIONERTo unify the views and decide on important issues regarding the sustainability of the business and Company operations, the Board of Commissioners scheduled regular meetings or Internal Meetings. The Board of Commissioners Internal Meeting Agenda are as follows:

Meeting of the Board of Commissioners and the Board of DirectorsrAPAt DeWAN KoMISArIS DAN DIreKSI

Tanggal PelaksanaanDate of Internal Meeting

Agenda RapatMeeting Agenda

24 Januari 2017January 24, 2017

1. Pembahasan Surat Direksi No. 03/Tbk/KOM-0000/2017-S20.6,Tanggal 16 Januari 2017 Perihal Permohonan Peningkatan Ekuitas PT Rumah Sakit Bakti Timah (PT RSBT). Discussion of the director letter No. 03/Tbk/KOM-0000/2017-S20.6, dated on january 16, 2017 about approval equities improvement PT Rumah Sakit Bakti Timah (PT RSBT)

2. Optimalisasi Pemanfaatan Aset Potensial. Potential assets usage optimalization

3. Lain-lain Others

17 Februari 2017February 17, 2017

1. Usulan Calon Direksi PT TIMAH (Persero) Tbk.Propose the Director candidates of PT TIMAH Tbk.

2. Lain-lain Others


1. Rencana Interview calon Direksi PT TIMAH (Persero) Tbk.Director Candidates of PT TIMAH Tbk Interview Plan.

2. Lain-lain Others

28 Maret 2017Maret 28 , 2017

1. Laporan Komite tentang rencana investasi Tahun 2017.Committee report about 2017 Investment plans.

2. Lain-lain Others

240 PT TIMAH Tbk







3 April 2017April 3, 2017

1. Pembahsan Surat Direksi : The board of Directors Letter discussion

a. No.09/Tbk/KOM-0000/2017-S5.3.5, tgl 23 Maret 2017 Perihal Persetujuan Inbreng. No.09/Tbk/KOM-0000/2017-S5.3.5, dated on March 23,2017 about Approval Inbreng

b. No.10/Tbk/KOM-0000/2017-S5.3.5,tgl 23 Maret 2017 Perihal Persetujuan Inbreng. No.10/Tbk/KOM-0000/2017-S5.3.5, dated on March 23, 2017 about Approval Inbreng

c. No. 115/Tbk/PTH-0000/2017-S5.3.5, tgl tgl 23 Maret 2017 Perihal Inbreng Aset Tanah dan Bangunan Kepada Anak Perusahaan.No. 115/Tbk/PTH-0000/2017-S5.3.5, dated on March 23, 2017 about Land and Building Assets Inbreng to the Subsidiaries

2. Membahas tindak lanjut rapat intern di Bogor. Intern Meeting follow- up discussion on Bogor

3. Persiapan RUPS 28 April 2017.April 28 , 2017 GMS Preparation

20 April 2017April 20, 2017

1. Persiapan RUPS:The GMS Preparation:

a. Pembagian Tugas Dewan Komisaris.The Board of Commissioner Duties Distribution

b. Finalisasi;Finalization;

» Skenario RUPST The AGMS Scenario

» Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris.Supervisory Duties Implementation Report of the BoC.

» Laporan atau tanggapan Dewan Komisaris atas Laporan Pelaksanaan PKBL. The BoC Report or Response about the Partnerships and community development program Implementation Report

» Laporan atau tanggapan Dewan Komisaris terhadap Perencanaan penggunaan laba/pembagian deviden.The BoC Report or Response for Profit / dividend use planning.

» Laporan atau tanggapan Dewan Komisaris terhadap Pengukuhan Peraturan Menteri BUMN tentang PKBL.The BoC report and Response to Minister of SOE Regulation Inauguration concerning the Partnerships and community development program

» Laporan atau tanggapan Dewan Komisaris terhadap Rencana Perubahan Anggaran Dasar.The BoC Report or Response about the Articles of Association Changing plan.

» Usulan Dewan Komisaris tentang Remunerasi.The BoC Suggestion about Remuneration.

» Usulan Dewan Komisaris tentang KAP.The BoC Suggestion about public accounting firm service (KAP).

» Usulan Dewan Komisaris Kepada Menteri BUMN tentang Remunerasi.The BoC Suggestion to Minister of SOE about Remuneration.

» Usulan Dewan Komisaris Kepada Menteri BUMN tentang KAP. The Board of Commissioner to Minister of SOE about Public Accounting Firm Services (KAP)

2. Laporan pelaksanaan kunjungan lapangan ke Bangka, Belitung dan Karimun.Implementation report of Work visit to Bangka, Belitung and Karimun.

3. Pembahasan Surat Masuk.Incoming Mails Discussion

4. Persiapan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi PT TIMAH (Persero) Tbk tanggal 25 April 2017.The BoC Joint Meeting Preparation with The BoD of PT TIMAH Tbk dated April 25, 2017.

5. Persiapan Gladi Bersih RUPS tanggal 26 April 2017.GMS Rehearsal on April 26, 2017 preparation.

6. Persiapan pelaksanaan ceramah Bapak Erfi Triassunu dan Bapak Milawarma tentang Kepemimpinan tanggal 27 April 2017.Preparation for the lectures of Mr. Erfi Triassunu and Mr. Milawarma about Leadership on 27 April 2017.

7. Lain-lain Others

8 Mei 2017May 8, 2017

1. Perkenalan Dewan Komisaris. The BoC Introductions.

2. Pembagian Tugas Dewan Komisaris.The BoC Duties Distribution.

3. Lain-lainOthers

6 Juni 2017June 6, 2017

1. No.09/TBK/KOM-0000/2017-S5.3.5, tgl 23 Maret 2017 perihal Persetujuan Inbreng Aset Tanah kepada PT TKPP.No.09/TBK/KOM-0000/2017-S5.3.5, dated on March 23, 2017 about Approval Inbreng land Assets to PT TKPP.

2. No.10/TBK/KOM-0000/2017-S5.3.5, tgl 23 Maret 2017 perihal Persetujuan.No.10/TBK/KOM-0000/2017-S5.3.5, dated on March 23, 2017 about Approval Inbreng.

3. No.06/Tbk/KOM-0000/17-S5.4.8, tgl 10 Maret 2017 perihal Ijin Prinsip Pemindahtanganan/Penjualan eks Kendaraan Dinas.No.06/Tbk/KOM-0000/17-S5.4.8, dated on March 10, 2017 about Ex. Vehicle Service Permit Principle of Transfer / Sale.

4. No.1997/Tbk/UM-0000/17-S5.3.6, tgl 05 April 2017 perihal Permohonan Persetujuan Penerbitan Surat Utang/Obligasi RupiahNo.1997/Tbk/UM-0000/17-S5.3.6, dated on 05 April 2017 about Application for Approval Letters Issuance of Debt/IDR Bonds









13 Juni 2017June 13, 2017

1. Pembahasan lanjutan surat Direksi nomor 1997/Tbk/UM-0000/17-S5.3.6 Tanggal 5 April 2017 perihal permohonan persetujuan penerbitan surata utang/obligasi rupiah.Follow up discussion letter of Board of Directors number 1997/Tbk/UM-0000/17-S5.3.6 dated on April 5, 2017 about Application for Approval Letters Issuance of Debt/IDR Bonds.

2. Mendengarkan penjelasan dari Direktur Utama, Direktur Keuangan dan Tim Penerbitan Obligasi.Listen to the explanation from the President Director, Finance Director and Bond Issuing Team.

3. Lain-lainOthers

17 Juni 2017June 17, 2017

1. No.1997/Tbk/UM-0000/17-S5.3.6, tgl 05 April 2017 perihal Permohonan Persetujuan Penerbitan Surat Utang/Obligasi Rupiah. No.1997/Tbk/UM-0000/17-S5.3.6, dated on April 5, 2017 about Application for Approval Letters Issuance of Debt/IDR Bonds.

2. Pembahasan Lanjutan Surat Direksi No. 10/Tbk/KOM-0000/2017-S5.3.5 25 Maret 2017 Perihal Persetujuan Inbreng.Follow up discussion letter of Board of Directors No. 10/Tbk/KOM-0000/2017-S5.3.5 25 dated on March 25, 2017 about Approval Inbreng.

3. Lain-lainOthers


1. Progress Tim Holding. Holding Team Progress

2. Persiapan Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi dan Jajaran tanggala 18-19 Agustus 2017The Board of Commissioner Meeting Preparation with Directors and Ranks dated on August 18-19, 2017.

3. Lain-lainOthers


1. Membahasan surat Direksi nomor 20/Tbk/KOM-0000/17-S8.7.2. tanggal 23 Agustus 2017.Discussing The Board of Directors Lettes Number 20/Tbk/KOM-0000/17-S8.7.2. dated on August 23, 2017.

2. Lain-lainOthers

14 September 2017September 14, 2017

1. Membahas surat Direksi Nomor 18/Tbk/KOM-0000/17-S5.2 tanggal 11 Juli 2017 perihal Akuisisi Saham dan PT Panca Mitra Limbah Indonesia dan Rekomendasi Komite Dewan Komisaris.Discussing The Board of Directors Letter Number18/Tbk/KOM-0000/17-S5.2 dated on 11 July 11, 2017 about Shares Acquisition and PT Panca Mitra Limbah Indonesia and the Board of Commissioners Committee Recomendation.

2. Membahas Surat Direksi Nomor 5400/TBK/UM-0000/2017-S.3.1 perihal Persetujuan Inbreng. Discussing The Board of Directors Letter Number 5400/TBK/UM-0000/2017-S.3.1 about Approval Inbreng.

3. Membahas Rencana Kunjungan ke PT TI Cilegon dalam rangka persiapan penulisan sejarah Hilirisasi Timah dan persiapan presentasi kepada Menteri Perindustrian. Discussing Visits Plan to PT TI Cilegon in preparation for writing history of tin downstream and preparation of presentation to the Minister of Industry.

4. Persiapan “Lokakarya” ICDX. “Lokakarya” ICDX Preparation.

5. Persiapan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi PT TIMAH (Persero) Tbk tanggal 28 September 2017.The BoC Joint Meeting Preparation with PT TIMAH (Persero) Tbk’ Directors dated on September 28, 2017.

6. Persiapan pembahasan BHM dan Reklamasi tanggal 29 September 2017.Preparation for BHM and Reclamation on September 29, 2017.

7. Informasi awal perjalanan Dinas Luar Negeri ke Ekuador.Preliminary information of Foreign abroad visit to Ecuador.

8. Lain-lainOthers

3 Oktober 2017October 3, 2017

1. Membahas Surat Menteri BUMN No. S-487 tanggal 31 Augustus 2017 Hal Aspirasi Pemegang Saham/Pemilik Modal untuk Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2018.Discussing Menister of SOE’s Letter No. S-487 dated on Augusts 31, 2017 about Shareholders / Capital Owners aspirations for 2018 work plan and Corporate Budget Preparation.

2. Membahas Surat Direksi No. 029 tanggal 26 September 2017 Hal Pemindahtanganan dan penghapusbukuan Aset berupa KK 20 Belitung 1, KIP Timah 5 dan Eks. Peralatan KK Kundur 1.Discussing the Director’s Letter No. 029 dated on September 26, 2017 about acquisation and Alienation Assets in the form of KK 20 Belitung 1, Lead KIP 5 and Eks. KK Kundur 1 Equipment.

3. RKAT Dewan Komisaris Tahun 2018.The Board of Commissioners’ 2018 Work plan and Corporate Budget Plan (RKAT).

4. Review pembahasan/rencana penulisan sejarah hilirisasi timah.Discussion/Planning Review of tin downstream history writting.

5. Review pembahasan BHM.BHM Discussion Review.

6. Rencana perjalanan dinas Luar Negeri Dewan Komisaris.The BoC’ Abroad Visits Plan.

7. Lain-lainOthers


1. Pembahasan Lanjutan Rapat Dewan Komisaris 30 Oktober 2017. Continued Discussion of the Board of Commissioners' Meeting October 30, 2017.

2. Membahas Draft RKAP 2018. 2018 Work plan and Corporate Budget draft Discussion.

3. Lain-lainOthers

242 PT TIMAH Tbk





MEETING OF THE BOARD OF DIRECTORSMeetings of the Board of Directors are meetings held by the Board of Directors, whether they have been regularly scheduled or unscheduled. Meetings are organized as mechanisms for planning and monitoring the implementation of Company strategies and policies. During 2017, the Board of Directors has conducted meetings with the following number and attendance levels:

RAPAT DIREKSIRapat Direksi adalah rapat yang diselenggarakan oleh Direksi baik yang telah diagendakan secara rutin maupun tidak rutin. Rapat diselenggarakan sebagai mekanisme untuk merencanakan dan memantau penerapan strategi dan kebijakan Perusahaan. Selama tahun 2017, Direksi telah melaksanakan rapat dengan jumlah dan tingkat kehadiran sebagai berikut:

NamaName

Rapat Internal Dewan DirekturInternal Meeting of Board of Directors




Mochtar Riza Pahlevi Tabrani 17 17 100%

Emil Ermindra 17 14 82%

Trenggono Sutioso 9 9 100%

Alwin Albar 9 9 100%

Muhammad Rizki 17 16 94%




5 Desember 2017December 5, 2017

1. Pembahasan surat Direksi Nomor 115/TBK/PTH-0000/2017-S5.3.5 tanggal 23 Maret 2017 perihal Inbreng Aset Tanah dan Bangunan Kepada Anak Perusahaan.Discussion the Board of Directors letter Number 115/TBK/PTH-0000/2017-S5.3.5 dated on March 23, 2017 about Inbreng Land and Building Assets To Subsidiaries.

2. Pembahasan surat Direksi Nomor 5400/Tbk/UM-0000/2017-S.3.1 tanggal 31 Agustus 2017 perihal Persetujuan Inbreng. Discussion the Board of Directors letter Number 5400/Tbk/UM-0000/2017-S.3.1 dated on August 31, 2017 about Approval Inbreng.

3. Pembahasan surat Direksi Nomor 23/Tbk/KOM-0000/17-S5.3.3 tanggal 7 September 2017 perihal Ijin Prinsip Pemindahtanganan, Pemusnahan dan Penghapusbukuan Aset berupa Peralatan Teknologi Informasi di Wilayah Bangka (Muntok), Belitung, Kundur dan Jakarta.Discussion the Board of Directors letter Number 23/Tbk/KOM-0000/17-S5.3.3 dated on September 7, 2017 about Permit Principles of Transfer Assets, Destruction and Asset Losses in the form of Information Technology Equipment in Bangka (Muntok), Belitung, Kundur and Jakarta.

4. Pembahasan surat Direksi Nomor 25/Tbk/KOM-0000/2017-S5.3.1 tanggal 12 September 2017 perihal Ijin Prinsip Pemindahtanganan/Penjualan Aset berupa Eks. KSO Timah SAKA Buton.Discussion the Board of Directors letter Number 25/Tbk/KOM-0000/2017-S5.3.1 September 12, 2017 about Permit Principle of Transfer / Asset Sale in the form of Ex. KSO Timah SAKA Buton.

5. Pembahasan surat Direksi Nomor 029/Tbk/KOM-0000/17-S.11.8.1 tanggal 26 September 2017 perihal Pemindahtanganan dan Penghapusbukuan Aset berupa KK 20 Belitung I, KIP Timah V dan Eks. Peralatan Aset KK Kundur I.Discussion the Board of Directors letter Number 029/Tbk/KOM-0000/17-S.11.8.1 dated on September 26, 2017 about Transfer and Alineation Assets in the form of KK 20 Belitung I, KIP Leads V and Eks. KK Kundur I Asset Equipment.

6. Pembahasan surat Direksi Nomor 40/Tbk/KOM-3000/17-S2.1 tanggal 15 November 2017 perihal Penambahan Program Kerja Penambangan Dalam Rangka Peningkatan Produksi.Discussion the Board of Directors letter Number 40/Tbk/KOM-3000/17-S2.1 dated on November 15, 2017 about the Mining Work Program addition in Order to Increase Production.

7. Pembahasan surat Direksi Nomor 31/Tbk/KOM-0000/2017-S5.2.4 tanggal 13 Oktober 2017 perihal Persetujuan Inbreng.Discussion the Board of Directors letter Number 31/Tbk/KOM-0000/2017-S5.2.4 dated on Oktober 13, 2017 about Approval Inbreng.

8. Pembahasan surat Direksi Nomor 7496/Tbk/UM-0000/17-S20.1 tanggal 22 November 2017 perihal Permohonan Persetujuan Pendirian Joint Venture Company Dalam rangka Kerjasama Dalam Pertambangan Timah Nigeria.Discussion the Board of Directors letter Number 7496/Tbk/UM-0000/17-S20.1 dated November 22, 2017 about Establishment approval of Joint Venture Company in Cooperation in Tin Mining Nigeria.

9. Lain-lainOthers


1. Pembahasan RKAP 2018.Pembahasan RKAP 2018.

2. Lain-lainOthers









1. Fokus BisnisBusiness Focuss

2. Agenda EUKBEUKB Agenda

3. Pembentukan Group FungsionalFunctional Group Establishment

4. Agenda BOD bulan Januari BOD Agenda of January


1. Rencana Kunjungan DPRD Bangka BelitungBangka Belitung district House of People's Representatives visit plan

2. Pengelolaan Komunikasi EksternalExternal Communication Management

3. Permintaan kerjasama dari NGOCooperation Request from NGO

4. Proyek POWNIS CityPOWNIS City Project

5. Sosialisasi RKAP 2017RKAP 2017 Socialization


Pembahasan Anak Perusahaan TIM dan GroupDiscussion of TIM Subsidiaries and Group


1. Persiapan penerbitan obligasiThe Preparation of Bonds Issuance

2. Pembahasan mengenai RJPPDiscussion of RJPP

3. Update progress capex 2017Capex 2017 Progress Update

4. Program kesehatan pensiunRetirement Health Program


1. Rencana RUPD PT KobatinThe GMS Preparation of PT Kobatin

2. Fasilitas kesehatan pensiun TimahTIMAH Retirement Health Facilities

3. Program kesehatan pensiunRetirement Health Program

4. Tunjangan kinerja karyawan PT TIMAH TbkPerformance Allowances of PT TIMAH Tbk employees

5. Proposal pinjaman PT TIMPT TIM Loan Proposal

6. Perubahan SDMHuman Resources Changes

6 Maret 2017March 6, 2017

1. Update progress radisi sebelumnyaUpdate Progress of The BoD’ Previous Meeting

2. Progress CAPEX 2017CAPEX 2017 Progress

3. Jasa StrippingStripping Service

4. Pengadaan ausmet dan fumingPengadaan ausmet dan fuming

5. Penyusunan RJPPRJPP Preparation

6. Tunjangan kinerja karyawanPerformance Allowance of the Employees

AGENDA RAPAT DIREKSIDalam hal melakukan perencanaan dan memantau penerapan strategi dan kebijakan Perusahaan, selama tahun 2017 Direksi telah mengagendakan rapat internal secara berkala. Adapun agenda rapat selama tahun 2017 tersebut adalah sebagai berikut:

MEETINGS AGENDA OF BOARD OF DIRECTORIn the case of planning and monitoring the implementation of the Company’s strategies and policies, during 2017 the Board of Directors has scheduled internal meetings on a regular basis. The meeting agenda during the year 2017 is as follows:

244 PT TIMAH Tbk








7. Laporan tim task force budaya kerjaReport of TIM Task Force work culture

8. Pembahasan Anak Perusahaan (TIM/TBBE)Discussion of The Company’s subsidiaries (TIM/TBBE)

9. Laporan realisasi penggunaan dana pinjaman PT TIMReport of PT TIM Loan uses realization

10. Agenda TambahanAdditional Agendas

17 Maret 2017March 17, 2017

1. Update progres radisi sebelumnyaUpdate progress of The BoD Previous Meeting

2. Rencana KK Belitung 1KK Belitung 1 Plan

3. RJP PenambanganRJP Mining

4. KI MakassarKI Makassar

5. Kebutuhan SDM untuk 4 KIP sewaHuman Resources Needs for 4KIP Rent

6. Laporan tim task force budaya kerjaReport of TIM Task Fore Work Culture

7. Pembahasan Anak Perusahaan (TIM/TBBE)Discussion of The Company’s subsidiaries (TIM/TBBE)

8. Laporan Anak PeusahaanReport of The subsidiaries


1. Progres kartu tambangMining Card Progress

2. Review peluang investasiInvestment opportunities Review

3. Investasi PT DAKPT DAK Investment

3 Mei 2017May 3, 2017

1. Penentuan Sekper PT TIMAHDetermination of PT TIMAH Corporate Secretary

2. Pisah sambut Direksi dan KomisarisThe Bod And BoC Welcome

3. Perubahan struktur organisasi semula 4 direktorat menjadi 5 direktoratThe Changes of the original organizational structure 4 directorates into 5 directorates

9 Mei 2017May 9, 2017

1. Perubahan SDMThe changes of Human Resources

2. Sirkuler untuk komisaris pada anak perusahaanCircular for commissioners of subsidiaries

3. Training untuk BODTraining for The BoD

4. Progres kartu tambang dan ponton isap produksiCard Mining and pound tons of suction production Progress

15 Mei 2017May 15, 2017

1. Survey kegiatan NigeriaNigeria Activities Survey

2. Jadwal safari ramadhanSafari Ramadhan Schedule

3. Program asesmenAssessment Program


30 Mei 2017May 30, 2017

1. Pembahasan tanah bekasiBekasi Land Discussion

2. Pembahasan Anak Perusahaan (TIM)The Subsidiary Discussion (TIM)

3. Perubahan Direksi PT TI dan program kerja TIThe changes of PT TI Directors and TI work Program










1. Persetujuan kebijakan umum direksi pada RKAP 2018The Director’s General Policy Approval on RKAP 2018

2. Kepemilikan saham NigeriaNigeria Share Ownership

3. Wacana PT TIM sebagai vehicle perseroan dalam pengelolaan mineral non timahThe discourse of PT TIM as The Company’s Vehicle in Non-Tin Minerals Management

4. Tindak lanjut kegiatan di Pulau SeramFollow up Activities on Seram Island

5. Upaya efisiensi pengelolaan bahan bakar di perseroanFuel Management Efficiency in The Company

6. Perubahan pengurus anak perusahaan dan susunan kepala divisi perseroanThe changes of The subsidiaries administrators and head of corporate division Composition


1. JVC new CoJVC new Co

2. Batasan dari usulan Direksi mengenai Anggaran DasarLimitation of the Board of Directors' proposal on the Articles of Association

3. Koreksi perubahan susunan kadiv mengacu radisi sebelumnyaCorrection of the changes of head of division arrangement refers to The board of commissioner’ previous meeting


1. Presentasi aset dari kadiv manajemen asetAssets Presantation from Head Of Management Asset division

2. Perubahan anggota komisaris anak perusahaan dan Direktur anak perusahaanThe Changes in the members of The BoC and BoD’s Subsidiaries

3. PT TIMPT TIM

4. Lain-lainOthers


1. Tunjangan perumahanHousing allowances

2. Project rear earthRear Earth Project

3. Signing JVA project NigeriaSigning JVA project of Nigeria

4. Hasil audit BPKBPK Audit Results

5. Perekrutan tenaga kerja ahliExpert Hiring

CONSOLIDATION MEETINGS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORSUnder the Board Manual, the Joint Meetings of the Board of Commissioners and the Board of Directors shall be held at least 1 (one) time per month. During 2017, the Joint Meeting of the Board of Commissioners and Board of Directors of PT TIMAH Tbk was been held with the following number and attendance:

RAPAT GABUNGAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Berdasarkan Board Manual, Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi diselenggarakan paling sedikit 1 (satu) kali dalam sebulan. Selama tahun 2017, Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi PT TIMAH Tbk telah diselenggarakan dengan jumlah dan tingkat kehadiran sebagai berikut:

246 PT TIMAH Tbk






CONSOLIDATION MEETINGS AGENDA OF BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORSTo unify the views and decide on important issues regarding the sustainability of the business and Company operations, the BOC and BOD as two most important Company’s organs, scheduled regular meetings. The Board of Commissioners and Board of Directors Joint Meeting Agenda are as follows:

NamaName

Rapat Gabungan Dewan KomisarisConsolidation Meeting of Board of Commissioners





Fachry Ali 10 10 100%



Satriya Hari Prasetya** 6 5 83%

Teuku Pribadi** 6 6 100%

Bagas Angkasa * 4 3 75%

Erfi Triassunu* 4 3 75%

Eko Prasojo* 4 2 50%


Mochtar Riza Pahlevi Tabrani 10 10 100%

Emil Ermindra 10 8 80%

Trenggono Sutioso 6 6 100%

Alwin Albar 6 5 83%

Muhammad Rizki 10 9 90%

Catatan* Sebelum RUPST tanggal 28 April 2017 | Before AGMS dated on April 28, 2017** Setelah RUPST tanggal 28 April 2017 | After AGMS dated on April 28, 2017

AGENDA RAPAT GABUNGAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIUntuk menyatukan pandangan dan memutuskan suatu persoalan penting menyangkut kelangsungan usaha dan operasional Perseroan, Dewan Komisaris dan Direksi sebagai dua organ Perseroan terpenting mengagendakan pertemuan berkala. Adapun Agenda Rapat Gabungan Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut:



3 Februari 2017February 3 , 2017

1. Evaluasi Kinerja Tahunan 2016 Unaudited,Annual Performance Evaluation 2016 Unaudited,

2. Masalah-masalah strategisStrategic issues

3. Lain-lain.Others

20 Februari 2017 February 20 , 2017

1. Evaluasi Kinerja bulan Januari 2017Performance evaluation for January 2017


3. Lain-lain.Others








27 Maret 2017March 27 , 2017

1. Evaluasi Kinerja bulan Februari 2017;Performance evaluation for January 2017

2. Persiapan RUPS;GMS Preparation;


4. Lain-lain.Others

25 April 2017April 25 , 2017

1. Evaluasi kinerja bulan Maret 2017;Performance Evaluation for March2017;

2. Persiapan RUPS;GMS Preparation;


4. Lain-lain.Others

23 Mei 2017 May 23 , 2017

1. Evaluasi Kinerja bulan April 2017Performance evaluation for April 2017


3. Lain-lain.Others

16 Juni 2017June 16 , 2017

1. Evaluasi Kinerja bulan Mei 2017Performance evaluation for May 2017

2. Laporan hasil perjalanan dinas Direksi Ke NigeriaThe Board of Director’s official visit results report to Nigeria

3. Lain-lain.Others

24 Juli 2017July 24 , 2017

1. Evaluasi Kinerja bulan Juni (Semester I) 2017Performance Evaluation Juny (Semester I) 2017

2. Penjelasan Direksi tentang “anomali” Stok LME turun hingga dibawah 2.000 Mton, Kebutuhan Dunia tetap, 300.000-350.000 Mton, tetapi harga tidak naik.The Board of Directors explanation on "anomalies" LME stocks fell to below 2,000 Mton, World Needs fixed, 300,000-350,000 Mton, but prices did not rise.


4. Lain-lain.Others


1. Evaluasi Kinerja bulan Juli dan Agustus Tahun 2017Performance Evaluation for July and August year 2017

2. Pembahasan Usulan Batasan Kewenangan Direksi dalam Anggaran Dasar.Proposed Limits Discussion on The Board of Directors Authority in the Articles of Association.

3. Pembahasan Progres penyusunan RKAP 2018Discussion on RKAP 2018 progress


5. Lain-lain.Others


1. Evaluasi Kinerja bulan September Tahun 2017.Performance Evaluation for September 2017.

2. Pembahasan RKAP Tahun 2018Discussion on RKAP 2018 progress

3. Rencana RUPSLB tanggal 29 November 2017.RUPSLB dated November 29, 2017 Plan


5. Lain-lain.Others


1. Evaluasi bulan November Tahun 2017Performance Evaluation November 2017


3. Lain-lain.Others

248 PT TIMAH Tbk





Affiliate Relations of the Board of Commissioners, the Board of Directors, Majority/Controlling ShareholdershuBungAn AfILIASI DeWAN KoMISArIS, DIreKSI & PeMegANg SAhAM utAMA/PeNgeNDALI

Inter members of the Board of Commissioners, inter members of the Board of Commissioners by the Board of Directors and majority shareholder and / or controllers are not related by blood to the third descent, either vertically or horizontally to the side or relationship by marriage.

Antar anggota Dewan Komisaris, dengan anggota Direksi serta Pemegang Saham Utama dan/ atau Pengendali tidak ada hubungan keluarga sedarah sampai dengan derajat ketiga, baik menurut garis lurus maupun garis ke samping atau hubungan semenda.

Nama & JabatanName & Position

Hubungan Keuangan denganFinancial Relationship with

Hubungan Keluarga denganFamily Relationship with

Dewan KomisarisThe Board of

Commissioners

DireksiThe Board of

Directors

Pemegang Saham PengendaliControlling

Shareholders

Dewan KomisarisThe Board of Com-

missioners

DireksiThe Board of

Directors

Pemegang Saham PengendaliControlling

Shareholders

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

Dewan Komisaris

Fachry Ali - √ - √ - √ - √ - √ - √

Milawarma - √ - √ - √ - √ - √ - √

Mochtar Husein - √ - √ - √ - √ - √ - √

Satriya Hari Prasetya - √ - √ - √ - √ - √ - √

Teuku Pribadi - √ - √ - √ - √ - √ - √

Direksi

Mochtar Riza Pahlevi Tabrani - √ - √ - √ - √ - √ - √

Emil Ermindra - √ - √ - √ - √ - √ - √

Trenggono Sutioso - √ - √ - √ - √ - √ - √

Alwin Albar - √ - √ - √ - √ - √ - √

Muhammad Rizki - √ - √ - √ - √ - √ - √





The Audit Committee is one of the supporting organs of the Board of Commissioners which has the basis for the establishment of Letter No. 02/Tbk/Kep/DK-01.2.3.4.5/2017 dated May 9, 2017. The establishment of the Audit Committee of the Company is also in accordance with the Regulation of the Minister of State-Owned Enterprises. PER-12/MBU/2012 dated August 24, 2012 on the Supporting Organizations of the Board of Commissioners/Supervisory Board of State-Owned Enterprises as well as the Regulation of the Minister of State-Owned Enterprises No. PER-05/MBU/2006 dated December 20, 2006 on the Audit Committee for SOEs.

COMPOSITION OF AUDIT COMMITTEEThe composition of the Audit Committee consists of 4 (four) people. The composition of PT TIMAH Tbk Audit Committee members is as follows:

AUDIT COMMITTEE CHARTERAs an organ of performance support to the Board of Commissioners, the Audit Committee shall perform its functions, duties and responsibilities effectively and efficiently. Therefore, the Company has established the work guidance of the Audit Committee which has been issued based on the Decree of Board of Commissioners of the Company No.03/Tbk/Kep/DK-01.2.3.4.5.6/2013 dated September 2, 2013 on Stipulation of Charter of Audit Committee PT TIMAH (Persero) Tbk and has been signed by all Board of Commissioners. Audit Committee work guidelines have been established in accordance with Rule Number IX.I.5 on the Establishment and Implementation Guidelines of the Audit Committee, Attachment to Decision of the Chairman of Bapepam-LK No: Kep-643/BL/2012 dated December 7, 2012.

The Charter of the Audit Committee governs the following matters:• The establishment and membership of the Audit

Committee• Duties, authorities, and responsibilities of Audit

Committee• Audit Committee work guidelines

Independent CommissionerskoMIte AuDIt

Komite Audit merupakan salah satu organ pendukung Dewan Komisaris yang mempunyai dasar pembentukan Surat Nomor 02/Tbk/Kep/DK-01.2.3.4.5/2017 tanggal 09 Mei 2017. Pembentukan Komite Audit Perseroan juga telah sesuai dengan Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-12/MBU/2012 tanggal 24 Agustus 2012 tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara dan juga Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-05/MBU/2006 tanggal 20 Desember 2006 tentang Komite Audit Bagi BUMN.

KOMPOSISI KOMITE AUDITKomposisi Komite Audit Perseroan terdiri dari 4 (empat) orang. Susunan anggota Komte Audit PT TIMAH Tbk adalah sebagai berikut:

NoNo

NamaName

PosisiPosition

1 Milawarma Ketua/ Head

2 Satriya Hari Prasetya Anggota/ Member

3 Wawan Gunawan Anggota/ Member

4 Sri Suryaningsum Anggota/ Member‘

PEDOMAN KERJA (CHARTER) KOMITE AUDITSebagai organ pendukung kinerja Dewan Komisaris, Komite Audit harus menjalankan fungsi, tugas dan tanggung jawabnya dengan efektif dan efisien. Maka dari itu, Perseroan telah membentuk pedoman kerja Komite Audit yang telah diterbitkan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No.03/Tbk/Kep/DK-01.2.3.4.5.6/2013 tanggal 2 September 2013 Tentang Penetapan Piagam (Charter) Komite Audit PT TIMAH (Persero) Tbk dan telah ditandatangani oleh seluruh Dewan Komisaris. Pedoman kerja Komite Audit telah dibentuk sesuai dengan Peraturan Nomor IX.I.5 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No:Kep-643/BL/2012 tanggal 07 Desember 2012.

Pedoman Kerja (Charter) Komite Audit antara lain mengatur tentang hal-hal sebagai berikut :• Pembentukan dan keanggotaan Komite Audit

• Tugas, wewenang dan tanggung jawab Komite Audit

• Pedoman kerja Komite Audit

250 PT TIMAH Tbk





INDEPENDENSI ANGGOTA KOMITE AUDITKomite Audit memiliki kemandirian dalam menjalankan tugasnya, hal itu dinyatakan dalam surat Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor: KEP-643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit sebagaimana dituangkan dalam Lampiran Peraturan Nomor IX.I.5, serta Piagam Komite Audit yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor 03/Tbk/Kep/DK-01.2.3.4.5.6/2013 Tentang Penetapan Piagam (Charter) Komite Audit PT TIMAH (Persero) Tbk. Hal-hal di bawah ini menunjukkan kemandirian Komite Audit yakni: 1. Tidak memiliki kepentingan/keterkaitan pribadi yang

memberikan dampak negatif dan benturan kepentingan terhadap Perusahaan;

2. Komite Audit harus bebas dari pengaruh Direksi, SPI dan Satker-satker lainnya, serta Kantor Akuntan Publik (KAP). Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Emiten atau Perusahaan Publik tersebut dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir kecuali Komisaris Independen. Tidak mempunyai hubungan keluarga sedarah sampai derajat ketiga, baik menurut garis lurus maupun garis ke samping ataupun hubungan yang timbul karena perkawinan dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi maupun dengan Pemegang Saham Pengendali Perusahaan dan tidak memiliki hubungan afiliasi sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan di bidang Pasar modal;

3. Bukan merupakan Komisaris, Direktur atau karyawan dari perusahaan yang memiliki hubungan afiliasi, keuangan maupun bisnis dengan Perusahaan;

4. Tidak mempunyai saham langsung maupun tidak langsung pada Perusahaan. Dalam hal anggota Komite Audit memperoleh saham Perusahaan baik langsung maupun tidak langsung akibat peristiwa hukum, maka saham tersebut wajib dialihkan kepada pihak lain dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan setelah diperolehnya saham tersebut;

5. Tidak memangku jabatan rangkap sebagai pengurus partai politik dan/atau calon/anggota legislatif dan/atau calon kepala daerah/wakil kepala daerah dan jabatan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang dapat menimbulkan benturan kepentingan;

INDEPENDENCY OF MEMBERS OF AUDIT COMMITTEEThe Audit Committee has autonomy in carrying out its duties, it is written in the Decree of the Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution No.KEP-643/BL/2012 dated December 7, 2012 on the Establishment and Implementation Guidance of the Audit Committee as contained in Appendix Rule Number IX.I .5, as well as the Charter of the Audit Committee are set by the Decree of the Board of Commissioners 03/Tbk/Kep/DK-01.2.3.4.5.6/2013 on the Determination of Charter of Audit Committee of PT TIMAH Tbk. The things below show the independence of the Audit Committee are:1. Not having a personal interest/linkage that gives

negative impacts and conflicts of interest to the Company;

2. The Audit Committee shall be independent from the influence of the Board of Directors, the Internal Control System and other working units, and the Public Accounting Firm (KAP). The Audit Committee is not a person working or having the authority and responsibility to plan, lead, control or supervise the activities of the Issuer or Public Company within the last 6 (six) months except Independent Commissioner. Not having a blood relation up to the third degree, either on a straight line or a side line or a relationship that arises because of marriage with members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors or with the Controlling Shareholders of the Company and has no affiliation relationship as defined in the laws and regulations in the Capital market field;

3. Not a Commissioner, Director or employee of a company having affiliated in financial or business relationships with the Company;

4. Has no direct or indirect shares in the Company. In the event that members of the Audit Committee obtain the Company’s shares either directly or indirectly as a result of a legal event, such shares shall be transferred to another party within a period of no more than 6 (six) months after the acquisition of such shares;

5. Not holding a dual position as a party official of a political party and / or a candidate / legislative member and / or candidate for regional head / deputy head of region and other positions in accordance with the provisions of laws and regulations that may create a conflict of interest;

Audit CommitteekoMIte AuDIt






6. Tidak memiliki hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung berkaitan dengan kegiatan usaha Perusahaan;

7. Tidak mempunyai kepentingan pribadi langsung atau tidak langsung dengan informasi material Perusahaan;

8. Bukan merupakan karyawan Perusahaan dalam satu tahun terakhir;

9. Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik yang memberikan jasa audit dan/atau non audit, maupun konsultan lain yang memberikan jasa konsultasi kepada Perusahaan dalam 1 (satu) tahun terakhir sebelum diangkat oleh Dewan Komisaris;

10. Bersedia menandatangani Surat Pernyataan Independensi di atas kertas bermaterai pada saat pengangkatan sebagai anggota Komite Audit.

URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KOMITE AUDIT

Tugas Terkait dengan Fungsi Pengawasan Terhadap Laporan KeuanganKomite Audit melaksanakan overview terhadap kualitas informasi keuangan Perseroan dan informasi lainnya; termasuk efektivitas pengendalian internal dan aspek pemenuhan syarat-syarat GCG sebelum dipublikasikan, yang mencakup tugas-tugas yang tidak terbatas pada kegiatan di bawah ini:1. Memastikan telah terjadi prosedur evaluasi yang

memuaskan terhadap segala informasi yang dikeluarkan Perseroan baik yang diberikan kepada Dewan Komisaris, Pemegang Saham, maupun yang dipublikasikan ke media massa;

2. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan seperti laporan keuangan, proyeksi, dan informasi keuangan lainnya;

3. Melakukan penelaahan atas informasi mengenai Perseroan, Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP), Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP), Laporan Manajemen dan informasi lainnya;

4. Melakukan pembahasan dengan Manajemen mengenai hal-hal yang berhubungan dengan penyusunan laporan keuangan;

5. Melakukan diskusi dengan SPI untuk membahas temuan dan isu-isu internal control dalam proses penyusunan pelaporan keuangan maupun hasil review SPI terhadap laporan keuangan Perseroan;

6. Melakukan evaluasi apakah rekomendasi perbaikan yang disampaikan oleh SPI maupun Kantor Akuntan Publik (KAP) telah ditindak-lanjuti oleh Manajemen.

6. Not having a direct or indirect business relationship related to the Company’s business activities;

7. Not having any direct or indirect personal interest in the Company’s material information;

8. Not a Company employee in the past year;

9. Not an insider in a Public Accounting Firm providing audit and / or non audit services, or any other consultant providing consultancy services to the Company in the last 1 (one) year prior to appointment by the Board of Commissioners;

10. Willing to sign a Statement of Independence on stamped paper upon appointment as a member of the Audit Committee.

DESCRIPTION OF DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF AUDIT COMMITTEEDuties Associated with Supervision Functions of Financial StatementsThe Audit Committee carries out overview of the quality of the Company’s financial information and other information, including the effectiveness of internal control and compliance aspects of GCG before it is published, which includes tasks that are not limited to the following activities:

1. Ensure there has been a satisfactory evaluation procedures to all information issued by the Company either given to the Board of Commissioners, Shareholders or published to the media;

2. Review the financial information to be published by the Company such as financial statements, projections and other financial information;

3. Review the information about the Company, the Company’s Long Term Plan (RJPP), Work Plan and Budget (CBP), Management Report and other information;

4. Conduct discussions with management on matters relating to the preparation of financial statements;

5. Conduct discussions with SPI to discuss the findings and issues of internal control in the process of preparing financial statement and result of SPI review on the Company’s financial statements;

6. Evaluate whether the recommendations for improvement presented by SPI and Public Accounting Firm (KAP) has been followed up by Management.

252 PT TIMAH Tbk






TUGAS TERKAIT DENGAN FUNGSI PENGAWASAN TERHADAP AUDITOR INTERNAL (SPI)Komite Audit melaksanakan overview terhadap independensi dan kualitas pekerjaan Auditor Internal (SPI), mendorong penerbitan laporan audit yang berkualitas, tepat waktu dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan, serta mendorong terciptanya budaya pengawasan di dalam Perseroan, yang mencakup tugas-tugas yang tidak terbatas pada kegiatan di bawah ini:1. Memastikan efektivitas sistem pengendalian interen

dan efektivitas pelaksanaan tugas SPI.2. Memberikan rekomendasi atas penyempurnaan sistem

pengendalian manajemen dan pelaksanaannya.3. Mengevaluasi Internal Audit Charter untuk meyakinkan

bahwa tidak terdapat pembatasan-pembatasan oleh Manajemen yang menghalangi SPI dalam menjalankan fungsinya secara optimal sesuai standard auditing yang berlaku;

4. Memberi pendapat dan rekomendasi dalam pengangkatan, penggantian dan pemberhentian Kepala SPI, serta mengevaluasi rencana kerja tahunan SPI;

5. Mengevaluasi efektivitas pelaksanaan fungsi SPI, termasuk pelaporan dan komunikasi kepada Komite Audit;

6. Temuan-temuan SPI yang signifikan disampaikan kepada Komite Audit dengan segera dan melakukan diskusi dengan SPI untuk membahas temuan-temuan tersebut;

7. Meyakinkan bahwa Manajemen melakukan tindak lanjut yang diperlukan atas rekomendasi yang disampaikan SPI.

TUGAS TERKAIT DENGAN FUNGSI PENGAWASAN TERHADAP AUDITOR EKSTERNALAudit melaksanakan overview terhadap independensi dan kualitas pekerjaan Auditor Eksternal (Kantor Akuntan Publik - KAP), yang mencakup tugas-tugas di bawah ini:1. Memastikan efektivitas Sistem Pengendalian Interen

dan efektifitas pelaksanaan tugas eksternal auditor;2. Menelaah kompetensi, independensi dan integritas

Akuntan Publik;3. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

untuk penetapan KAP yang akan ditunjuk dalam RUPS untuk melakukan pemeriksaan atas Laporan Keuangan Perusahaan dan Laporan Keuangan PKBL; Pengadaan KAP dilakukan oleh Panitia Pengadaan

TASKS RELATED TO SUPERVISION FUNCTIONS OF INTERNAL AUDITOR (SPI)The Audit Committee carries out the overview on the independence and quality of work of the Internal Auditor (SPI), prompting the issuance of a qualified, on time and in accordance with the legislation audit report, and encourage the creation of culture of supervision in the Company, which includes tasks that are not limited to the following activities:

1. Ensure the effectiveness of internal control system and effectiveness of implementation of SPI tasks.

2. Provide recommendations on the improvement of management control system and its implementation.

3. Evaluate Internal Audit Charter for assurance that there are no restrictions by Management blocking SPI in performing its functions optimally as accepted by applicable auditing standards;

4. Give opinions and recommendations on the appointment, replacement and dismissal of the Head of SPI, as well as evaluates SPI’s annual work plan;

5. Evaluate the effectiveness of the implementation of SPI functions, including reporting and communicating to the Audit Committee;

6. Significant SPI findings are submitted to the Audit Committee immediately and conduct discussions with SPI to discuss the findings;

7. Ensure that Management needs to follow through on recommendations made by SPI.

TASKS RELATED TO THE SUPERVISION FUNCTIONS OF EXTERNAL AUDITORAudit conducts overview on the independence and quality of work of the External Auditor (Public Accounting Firm - KAP), which includes the following duties:1. Ensure the effectiveness of internal control system and

effectiveness of the tasks of external auditor;2. Review the competence, independence and integrity of

Certified Public Accountants;3. Provide recommendations to the Board of

Commissioners determination that the firm will be appointed at GMS to examine the report of Corporate Finance and Financial Statement Partnership; KAP procurement is undertaken by the Procurement






yang didasarkan atas TOR (Term of Reference) yang ditetapkan oleh Dewan Komisaris.

4. Menelaah temuan-temuan KAP signifikan yang disampaikan kepada Komite Audit dan melakukan diskusi dengan KAP untuk membahas temuan-temuan tersebut;

5. Menelaah bahwa Manajemen melakukan tindak lanjut yang diperlukan atas rekomendasi yang disampaikan KAP

TUGAS TERKAIT DENGAN FUNGSI PENGAWASAN TERHADAP PKBLPengawasan terhadap pelaksanaan dan pengelolaan manajemen Program Kemitraan & Bina Lingkungan (PKBL), agar mengacu pada peraturan yang berlaku.

TUGAS-TUGAS KHUSUSKomite Audit melaksanakan tugas khusus, berdasarkan penugasan Dewan Komisaris, yang tidak terbatas pada kegiatan-kegiatan di bawah ini:1. Melalui Dewan Komisaris dapat meminta Direksi

menugaskan SPI untuk melakukan pemeriksaan khusus/ tujuan tertentu/ audit investigasi apabila terdapat dugaan terjadinya kecurangan maupun penyimpangan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku;

2. Melaksanakan overview terhadap pengaduan pihak ketiga yang disampaikan kepada Dewan Komisaris;

3. Melakukan overview terhadap rencana Aksi Korporasi yang akan dilakukan Perseroan yang sifatnya penting dan signifikan, untuk memastikan aksi korporasi tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta terhadap ketaatan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan peraturan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan;

4. Melakukan identifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris serta tugas-tugas Dewan Komisaris lainnya.

PROGRAM PENGEMBANGAN KOMITE AUDITUntuk meningkatkan kompetensi dan keahlian Anggota-anggotanya, Komite Audit memiliki program untuk mengembangkan kompetensi anggota Komite Audit. Berikut adalah program pengembangan yang telah dilakukan selama tahun 2017:

Committee based on TOR (terms of reference) which determined by the Board of Commissioners.

4. Examine the KAP significant findings submitted to the Audit Committee and held discussions with the firm to discuss the findings.

5. Examine the management perform the necessary follow up on recommendations made by KAP

DUTIES RELATED TO THE SUPERVISION FUNCTION ON PKBLOversight to the implementation and management Partnership Program & Community Development (PKBL), in order to refer to the applicable regulations.

SPECIAL DUTIESAudit Committee carries out special duties according to assignment of the Board of Commissioners, which is not limited to activities below:1. Through the Board of Commissioners can ask the Board

of Directors commissioned SPI to conduct a special examination/specific objectives audit investigation whenever there are allegations of fraud or irregularities with laws and regulations;

2. Implement overview of the third party complaint submitted to the Board of Commissioners;

3. Carry out overview of the Action plan of the Corporation to be taken by the Company that are important and significant, to ensure the corporate action in accordance with legislation in force, as well as the Company’s compliance with laws and regulations in the capital market and other regulations related to the Company’s activities;

4. Identify matters that require the attention of the Board of Commissioners as well as Board of Commissioners other duties.

THE AUDIT COMMITTEE DEVELOPMENT PROGRAMTo Increase The competency and Ability of Its Member, The Audit committee has the program for developing the Audit Committee members competency. The development programs that performed during 2017 have been as follows:

254 PT TIMAH Tbk






A BRIEF REPORT ON THE IMPLEMENTATION OF AUDIT COMMITTEE DUTIESDuring 2017, the Audit Committee has conducted activities in accordance with its duties and responsibilities in the Audit Committee Guidelines as follows:

NamaName

Materi PelatihanTraining Material


Tempat & Waktu PelaksanaanPlace & Dated Implementation

Sri Suryaningsum Certified Management Accounting (CMA) dan Certified Business Valuer (cbv).

Certified Management Accounting (CMA)

Yogyakarta, 17-18 dan 20-25 Februari 2017

Yogyakarta, February 17 to 18 and 20 to 25, 2017

Wawan Gunawan

Sertifikasi "Qualified Internal Auditor 2017""Qualified Internal Auditor 2017" Certification

Yayasan Pendidikan Internal Auditor (YPIA)

Medan, 08-10 Mei 2017 Medan, May 18 to 10, 2017

ECIIA Conference Basel 2017, & Paris Workshop

Profesi Auditor Internal Indonesia (PAII)

Switzerland dan Paris , 23 Agustus 2017Switzerland and Paris , August 23, 2017

LAPORAN SINGKAT PELAKSANAAN TUGAS KOMITE AUDITSelama tahun 2017, Komite Audit telah melaksanakan kegiatan yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya dalam Pedoman Komite Audit sebagai berikut:

NoNo

TanggalDate

AgendaAgenda

TempatPlace

Kunjungan Lapangan Komite Audit | Audit Committee Work Visit

1 11 sd. 12 April 2017April 11 to 12, 2017

Menindaklanjuti Surat Direksi No. 10/Tbk/KOM-0000/2017-S5.3.5Follow-up Director’s Letter No.10/Tbk/KOM-0000/2017-S5.3.5 Bangka, Belitung dan Karimun

2 8 sd. 9 Agustus 2017August 8 to 9, 2017

Pemantauan Program Hilirisasi ( Perkembangan Industri Hilir)Downstream program monitoring (downstream Industry development) PT Timah Industri Cilegon

3 28 sd. 29 September 2017September 28 to 29, 2017

Rencana/wacana penulisan sejarah hilirisasi TimahPlan/Discourse writing history of Tin Downstream PT Timah Industri Cilegon

4 05 Oktober 2017October 5, 2017

Kunjungan Lapangan sesuai Surat Direksi Nomor 5400/TBK/UM-0000/2017-S.3.1 Tgl 31 Agus 2017, Surat Direksi 029/Tbk/Kom-0000/17-S.11.8.1 Tgl 26 Sep 2017, dan Surat Direksi Nomor 23/Tbk/KOM-0000Work Visit in accordance with Director’s letter Number 5400/TBK/UM-0000/2017-S.3.1 dated on August 31, 2017, Director’s letter 029/Tbk/Kom-0000/17-S.11.8.1 dated on Sept 26, 2017, and Director’s letter Number 23/Tbk/KOM-0000/17-S5.3.3 dated on Sept 7, 2017

Bangka, Belitung dan Kundur


Kunjungan Lapangan sesuai Surat Direksi Nomor 31/TBK/KOM-0000/2017-S5.2.4 Tgl 13 Okt 2017Work Visit in accordance with Director’s letter Number 31/TBK/KOM-0000/2017-S5.2.4 dated on Oct 13, 2017

Bekasi Timur

6 13 sd. 16 Desember 2017December 13 to 16, 2017

Dalam rangka memastikan operasi BHM ( Borehole Mining )sebagai alat Produksi teknologi tepat guna.In order to ensure BHM operation (Borehole Mining) as an equipment Production of appropriate technology.

Bangka

Penugasan Komite Audit | Audit Committee Assignment

1 27 Maret 2017March 27, 2017

Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi, Dewan Komisaris menugaskan Komite Audit untuk mendampingi Dewan Komisaris PT TIMAH TbkThe Board of Commissioners and the Board of Directors Joint Meeting , the Board of Commissioners assigned the Audit Committee to assist the Board of Commissioners of PT TIMAH Tbk

Bogor

2 8 Mei 2017May 8, 2017

Dewan Komisaris menugaskan Komite Audit mengikuti, Pisah sambut Dewan Komisaris dan Direksi PT TIMAH (Persero) Tbk, untuk menghadiri acara dan mendampingi Dewan Komisaris PT TIMAH (Persero) Tbk.assigned the Audit Committee to follow, welcome the Board of Commissioners and Board of Directors of PT TIMAH (Persero) Tbk, to attend the event and assist the Board of Commissioners of PT TIMAH (Persero) Tbk.

Pangkalpinang


Dewan Komisaris menugasakan Komite Audit Menghadiri undangan Tim RKAP dan Divisi Manajemen Portofolio.The Board of Commissioner assigned the Audit Committee to attend the invitation of the RKAP Team and the Portfolio Management Division.

PT Timah Industri Cilegon






FREKUENSI RAPAT KOMITE AUDITSelama tahun 2017, Komite Audit telah melaksanakan rapat dengan jumlah rapat dan persentase kehadiran masing-masing Anggota Komite Audit sebagai berikut:

NamaName

Rapat Internal Komite Audit





Satriya Hari Prasetya 10 9 90%

Wawan Gunawan 15 15 100%

Sri Suryaningsum 15 15 100%

AGENDA RAPAT KOMITE AUDITSebagai organ pendukung Dewan Komisaris, Komite Audit selalu mengadakan rapat untuk membantu kinerja Dewan Komisaris. Selama tahun 2017 Komite Audit telah melaksanakan rapat dengan agenda sebagai berikut:

AUDIT COMMITTEE MEETINGS FREQUENCYDuring 2017, the Audit Committee has conducted meetings with the number of meetings and attendance percentages of each Audit Committee Member as follows:

MEETING AGENDA OF THE AUDIT COMMITTEEAs an organ of support to the Board of Commissioners, the Audit Committee always holds meetings to assist the performance of the Board of Commissioners. During 2017 the Audit Committee has conducted meetings with the following agenda:


Agenda RapatAgenda


1. Finalisasi Laporan Tahunan Tahun 2016 Komite Audit.Finalization of the Audit Committee Annual Report Fiscal year 2016

2. Finalisasi Program Kerja Komite Audit Tahun 2017.Finalization of The Audit Committee work program fiscal year 2017


1. Pembahasan Surat Direksi No. 03/Tbk/KOM-0000/2017-S20.6,Tanggal 16 Januari 2017 Perihal Permohonan Peningkatan Ekuitas PT Rumah Sakit Bakti Timah (PT RSBT). Discussion of The Board of Directors Letter No. 03/Tbk/KOM-0000/2017-S20.6, Dated on January 16, 2017. About PT Rumah Sakit Bakti Timah equities (PT RSBT).

2. Optimalisasi Pemanfaatan Aset Potensial. Optimalization of Potential Assets Utilization


Permohonan Peningkatan Ekuitas PT Rumah Sakit Bakti Timah (PT RSBT)Request for Increased Equity PT Bakti Timah Hospital (PT RSBT).


Pelaporan Hasil Audit 2016Audit results 2016 report


1. Review Hail Audit Tahun 2016Audit Results 2016 Review

28 Februari 2017February 28 , 2017

1. Pembahasan Aspek Penilaian Dewan KomisarisDiscussion of the BoC Assessment Aspects

16 Maret 2017March 16 , 2017

1. Pembahasan draft annual report tahun buku 2016.Discussion of Annual Report Draft fiscal year 2016

2. Rencana RUPS Tahunan PT TIMAH (Persero) Tbk tahun buku 2016. The PT TIMAH (Persero) Tbk Annual GMS fiscal year 2016

3. Pembahasan ijin prinsip pemindahtanganan/penjualan eks kendaraan dinas.Discussion of principle permission of Acquisition/Sales Ex. Official Vihecles.

4. Program Kerja Pemeriksaan Tahunan (PKPT) SPI tahun 2017.SPI Annual Work program (PKPT) 2017

21 Maret 2017March 21 , 2017

1. Revisi Annual Report Tahun Buku 2016.Annual Report Revision fiscal year 2016

256 PT TIMAH Tbk







Agenda RapatAgenda

22 Maret 2017March 22 , 2017

1. Membahas Perbaikan Piagam Audit (Audit Charter) SPI. Discussion of SPI Audit Charter Improvement

2. Program Kerja Pemeriksaan Tahunan SPI Tahun 2017SPI Annual Work program 2017

3. Executive Summary dan Laporan atas Hasil Pelaksanaan Stocktaking Persedian Bijih Timah, Logam Timah, Work in Process & Mineral Ikutan Per 31 Desember 2016.Executive Summary and Report of Tin Ore Stock Taking Supply Implementation, Refine tins, Work in Process & Minerals Ikutan dated on December 31, 2016.

28 Maret 2017March 28 , 2017

Laporan Komite tentang rencana investasi Tahun 2017The Committee report of Investment plan 2017

3 April 2017April 3 , 2017

1. Pembahasan Surat Direksi : Discussion of The Directors letter a. No.09/Tbk/KOM-0000/2017-S5.3.5, tgl 23 Maret 2017 Perihal Persetujuan Inbreng

No.09/Tbk/KOM-0000/2017-S5.3.5 dated on March 23, 2017 about Approval Inbrengb. No.10/Tbk/KOM-0000/2017-S5.3.5,tgl 23 Maret 2017 Perihal Persetujuan Inbreng.

No.10/Tbk/KOM-0000/2017-S5.3.5 dated on March 23, 2017 about Approval Inbreng. c. No. 115/Tbk/PTH-0000/2017-S5.3.5, tgl tgl 23 Maret 2017 Perihal Inbreng Aset Tanah dan Bangunan Kepada Anak

PerusahaanNo. 115/Tbk/PTH-0000/2017-S5.3.5, dated on March 23, 2017 about Inbreng Land and building Assets to the Subsidiaries

2. Membahas tindak lanjut rapat intern di bogor.Discussing The follow-up Intern meeting on Bogor

3. Persiapan RUPS 28 April 2017.The GMS Preparation April 28, 2017

6 April 2017April 6 , 2017

1. Membahas rencana penugasan audit dengan tujuan tertentu kepada PWC sebagaimana arahan Kementerian BUMN Discussing The assignment plan for a specific purpose to the PWC as directed by the Ministry of SOEs

2. Membahas rencana penugasan Audit dengan tujuan tertentu kepada PWC sebagaimana arahan kementerian BUMN Jelang pembentukan Holding BUMN.Discussing the assignment plan Audit with a specific purpose to the PWC as the SOEs Ministry direction ahead of the SOEs Holding Establishment.

3. Laporan Kegiatan Komite Audit Triwulan I Tahun Buku 2017.Discussing The assignment plan for a specific purpose to the PWC as directed by the Ministry of SOEs

17 April 2017April 17, 2017

1. Pembahasan Remunerasi. Remuneration Discussion

20 April 2017April 20, 2017

1. Persiapan RUPST;The AGMS Preparation; a. Pembagian Tugas Dewan Komisaris

The BoC Duties Distribution.b. Finalisasi

Finalization; - Skenario RUPST

The Annual GMS Scenario - Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris.

Report of the Implementation of the Board of Commissioners supervisory Duties. - Laporan atau tanggapan Dewan Komisaris atas Laporan Pelaksanaan PKBL. .

The BoC Report or response of PKBL Implementation Report - Laporan atau tanggapan Dewan Komisaris terhadap Perencanaan penggunaan laba/pembagian deviden.

The BoC Report or Response toward profit Uses plan/ Dividend Distribution - Laporan atau tanggapan Dewan Komisaris terhadap Pengukuhan Peraturan Menteri BUMN tentang PKBL.

The BoC Report or Response to Inauguration of SOEs Menistry Regulation concerning PKBL. - Laporan atau tanggapan Dewan Komisaris terhadap Rencana Perubahan Anggaran Dasar.

The BoC report or response to the association of articles Changes - Usulan Dewan Komisaris tentang Remunerasi.

The BoC Suggestion about remuneration - Usulan Dewan Komisaris tentang KAP.

The BoC suggestion about KAP - Usulan Dewan Komisaris Kepada Menteri BUMN tentang Remunerasi.

The BoC suggestion to the SOEs Menistry about Remuneration - Usulan Dewan Komisaris Kepada Menteri BUMN tentang KAP.

The Boc suggestion to The SOEs Menistry about KAP

2. Laporan pelaksanaan kunjungan lapangan ke Bangka, Belitung dan Karimun.field Visit Implementation report to Bangka Belitung and karimun

3. Pembahasan Surat Masuk.The Received Letters Discussion

4. Persiapan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi PT TIMAH (Persero) Tbk tanggal 25 April 2017.The BoC joint meeting preparation with PT TIMAH (Persero) Tbk Directors dated on April 25, 2017

5. Persiapan Gladi Bersih RUPS tanggal 26 April 2017.The GMS rehearsal Preparation dated on April 26, 2017

6. Persiapan pelaksanaan ceramah Bapak Erfi Triassunu dan Bapak Milawarma tentang Kepemimpinan tanggal 27 April 2017. Preparation of Leadership lecture Implementation by Mr. Erfi Triassunu and Mr. Milawarman dated on April 27, 2017.







Agenda RapatAgenda

21 April 2017April 21, 2017

Progres Inbreng dan rencana tindak lanjutInbreng progress and Follow-up Plan

10 Mei 2017Mei 10, 2017

1. Permbahasan TOR Due Diligence Review Bisnis untuk Persiapan Holding. The Opening meeting for Audit March 2017 and Holding meeting

29 Mei 2017Mei 29, 2017

Rapat Berita Acara Program Pengenalan BUMN ke Anggota Dewan KomisarisThe SOEs News Program Events Introduction Meeting to The BoC Members

31 Mei 2017Mei 31, 2017

Update Isu Audit 31 Maret 2017The Audit issues on March 31, 2017 update

6 Juni 2017June 6, 2017

1. Pembahasan surat Direksi :Discussion of The Directors letter:a. No.09/TBK/KOM-0000/2017-S5.3.5, tgl 23 Maret 2017 perihal Persetujuan Inbreng Aset Tanah kepada PT TKPP.

No.09/TBK/KOM-0000/2017-S5.3.5, dated on March 23, 2017 about Approval Inbreng Land assets to PT TKPP.b. No.10/TBK/KOM-0000/2017-S5.3.5, tgl 23 Maret 2017 perihal Persetujuan Inbreng Aset Tanah dan Bangunan kepada PT

RSBT.No.10/TBK/KOM-0000/2017-S5.3.5, dated on March 23, 2017 about Approval Inbreng Land Assets to PT RSBT

c. No.06/Tbk/KOM-0000/17-S5.4.8, tgl 10 Maret 2017 perihal Ijin Prinsip Pemindahtanganan/Penjualan eks Kendaraan Dinas.No.06/Tbk/KOM-0000/17-S5.4.8, dated on March 10, 2017 about Acquisition/sales principles Permission Ex. Official vehicles.

d. No.1997/Tbk/UM-0000/17-S5.3.6, tgl 05 April 2017 perihal Permohonan Persetujuan Penerbitan Surat Utang/Obligasi RupiahNo.1997/Tbk/UM-0000/17-S5.3.6, Dated on April 05, 2017 about Approval of Bond Issuance / IDR Bond Application

13 Juni 2017June 13, 2017

1. Pembahasan lanjutan atas surat Direksi No.1997/Tbk/UM-0000/17-S5.3.6, tgl 05 April 2017 perihal Permohonan Persetujuan Penerbitan Surat Utang/Obligasi RupiahContinued Discussion on The Directors Letter Number 1997/Tbk/UM-0000/17-S5.3.6 dated on April 5, 2017 about Approval of Bond Issuance/ IDR Bond application.

2. Pembahasan Lanjutan surat Direksi No. 10./Tbk/KOM- 0000/2017-S5.3.5 23 Maret 2017 perihal Persetujuan InbrengThe Directors Presentation over Obligation Establishment plan

19 Juni 2017June 19, 2017

1. Pembahasan surat Direksi :Discussion of the Directors letter:a. No.09/TBK/KOM-0000/2017-S5.3.5, tgl 23 Maret 2017 perihal Persetujuan Inbreng Aset Tanah kepada PT TKPP.

No.09/TBK/KOM-0000/2017-S5.3.5, dated on March 23, 2017 about Approval Inbreng Land assets to PT TKPPb. No.10/TBK/KOM-0000/2017-S5.3.5, tgl 23 Maret 2017 perihal Persetujuan Inbreng Aset Tanah dan Bangunan kepada PT

RSBT.No.10/TBK/KOM-0000/2017-S5.3.5, dated on March 23, 2017 about Approval Inbreng Land Assets and Building to PT RSBT.

c. No.06/Tbk/KOM-0000/17-S5.4.8, tgl 10 Maret 2017 perihal Ijin Prinsip Pemindahtanganan/Penjualan eks Kendaraan Dinas.No.06/Tbk/KOM-0000/17-S5.4.8, dated on March 10, 2017 Principle permission of acquisition/Sales Ex. Official Vehicles

d. No.1997/Tbk/UM-0000/17-S5.3.6, tgl 05 April 2017 perihal Permohonan Persetujuan Penerbitan Surat Utang/Obligasi RupiahNo.1997/Tbk/UM-0000/17-S5.3.6, dated on April 05, 2017 about Approval of Bond Issuance/ IDR Bond application.

31 Juli 2017July 31, 2017

1. Laporan Kegiatan Komite Audit Triwulan II Tahun Buku 2017.Report of The Audit Committee Activities Quarter II fiscal Year 2017.

2. Rapat Pembukaan reviu untuk periode yang berakhir 30 Juni 2017The Opening Meeting review for the period ended on June 30, 2017


1. Membahas progres Tim Holding Discussing the Tim Holding progress


1. Membahas Surat Direksi nomor 20/Tbk/KOM-0000/17-S8.7.2. tanggal 23 Agustus 2017. Discussing the Directors letter Number 20/Tbk/KOM-0000/17-S8.7.2. dated on August 23, 2017

2. Persiapan Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi dan Jajaran tanggal 18-19 Agustus 2017the board of commissioners meeting with the directors and its ranks preparation dated on august 18-19, 2017


1. Pembahasan Surat Direksi Nomor 18/Tbk/Kom-0000/17-S5.2 tanggal 11 Juli 2017.2. Discussion of The Directors Letter Number 18/Tbk/Kom-0000/17-S5.2 dated on July 11, 2017.

2. Finalisasi Draft Surat Komite Dekom, Perihal Rekomendasi Komite Atas Rencana Akuisisi Saham PT Panca Mitra Limbah IndonesiaFinalization of the BoC Committee Letter about the Committee Recommendation on Share Acquisition Plans of PT Panca Mitra Limbah Indonesia

258 PT TIMAH Tbk







Agenda RapatAgenda


1. Membahas surat Direksi Nomor 18/Tbk/KOM-0000/17-S5.2 tanggal 11 Juli 2017 perihal Akuisisi Saham dan PT Panca Mitra Limbah Indonesia dan Rekomendasi Komite Dewan Komisaris.Discussion of The directors Letter Number 18/Tbk/KOM-0000/17-S5.2 dated July 11, 2017 about Share Acquisition and PT Panca Mitra Limbah Indonesia and The BoC Committee recommendation

2. Membahas Surat Direksi Nomor 5400/TBK/UM-0000/2017-S.3.1 perihal Persetujuan Inbreng. Discussing The Directors Letter Number 5400/TBK/UM-0000/2017-S.3.1 Approval Inbreng

3. Membahas Rencana Kunjungan ke PT TI Cilegon dalam rangka persiapan penulisan sejarah Hilirisasi Timah dan persiapan presentasi kepada Menteri Perindustrian. Discussing the Visit plan to PT TI Ciegon in order to the Tin downstream writting history preparation and Presentation to the Industry Minister

4. Persiapan “Lokakarya” ICDX. “Lokakarya” ICDX Preparation

5. Persiapan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi PT TIMAH (Persero) Tbk tanggal 28 September 2017.The BoC Joint Meeting Preparation with PT TIMAH (Persero) Tbk directors’ dated on September 28, 2017

6. Persiapan pembahasan BHM dan Reklamasi tanggal 29 September 2017.The Preparation of BHM Discussion and Reclamation dated on September 29, 2019.

7. Informasi awal perjalanan Dinas Luar Negeri ke Ekuador.Preliminary information of official Visit abroad to Ecuador.


Pembahasan tindak lanjut atas perubahan anggaran dasar PT TIMAH (Persero) TbkDiscussion of Follow-up on PT TIMAH (Persero) Tbk’ association of articles changes


1. Membahas Surat Menteri BUMN No. S-487 tanggal 31 Augustus 2017 Hal Aspirasi Pemegang Saham/Pemilik Modal untuk Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2018.Discussing The SOEs Menistry Letter No. S-487 dated on August 31, 2017 about Shareholders/Stock ownership for Work plans and the association of articles 2018 arranging.

2. Membahas Surat Direksi No. 029 tanggal 26 September 2017 Hal Pemindahtanganan dan penghapusbukuan Aset berupa KK 20 Belitung 1, KIP Timah 5 dan Eks. Peralatan KK Kundur 1.Discussing The Directors Letter No.029 dated on September 26, 2017 about Acquisition and Alineation assets in the forms of KK 20 Belitung 1, KIP Timah 5 and KK Kundur 1 Ex. Equipment.

3. Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Dewan Komisaris Tahun 2018.The BoC Annual Work Plan and Budget year 2018

4. Review pembahasan/rencana penulisan sejarah hilirisasi timah.Discussion/Plan of Tin downstream writting history Review

5. Review pembahasan BHM.BHM Discussion Review

6. Rencana perjalanan dinas Luar Negeri Dewan Komisaris.The BoC Official Visit abroad plans

7. Laporan Kegiatan Komite Audit Triwulan III Tahun Buku 2017The Audit Committee Quarter III Fiscal year 2017 Report

8. Membahas Surat Direksi No. 029 tanggal 26 September 2017 Hal Pemindahtanganan dan penghapusbukuan Aset berupa KK 20 Belitung 1, KIP Timah 5 dan Eks. Peralatan KK Kundur 1.Discussing The Director letter No.029 dated on September 26, 2017 on KK assets acquisition and alineation assets in the form of KK 20 Belitung 1, KIP Timah 5 and KK Kundur 1 Ex. Equipment

9. Pembahasan RKAT DEKOM.The BoC RKAT Discussion


1. Membahas Temuan SPI. Discussing The SPI Findings

2. Evaluasi Progres Pelaksanaan Kegiatan SPI Tahun 2017.Evaluation of SPI Activities 2017 Implementation

3. Rencana Kerja SPI Tahun 2018SPI 2018 Work Plan


1. Pembahasan surat Direksi No. 31 /TBK/KOM-0000/2017-S5.2.4 tanggal 13 Oktober 2017 perihal Persetujuan Inbreng.Discussion of The Directors Letter No. 31 /TBK/KOM-0000/2017-S5.2.4 dated on October 13, 2017 about Approval Inbreng.

2. Finalisasi Program Kerja dan RKAT Dewan Komisaris Tahun 2018.Finalization of Work plan and The BoC RKAT 2018

3. Laporan hasil Kunjungan Lapangan sesuai surat Dewan Komisaris No. 65 /Tbk/DK-01/2017.Report of Work Visit results in accordance with The BoC letter No. 65 /Tbk/DK-01/2017.

4. Persiapan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi.The Boc and Directors Joint Meeting Preparation

5. Laporan hasil pembahasan SPI dengan Komite Dewan Komisaris tanggal 17 Oktober 2017.Report of Discussion Results of SPI with The BoC dated October 17, 2017







Agenda RapatAgenda


1. Membahas Temuan SPIDiscussing The SPI Finding


1. Membahas Draft RKAP 2018 Discussing The Draft of RKAP 2018


1. Pembahasan lanjutan Rapat Dewan Komisaris tanggal 30 Okt 2017Continued Discussion of The BoC meeting dated on Oct 30, 2017

2. Membahas Draft RKAP 2018.Discussing The Draft of RKAP 2018

3. Lain-lain.Others


1. Pembahasan surat Direksi Nomor 115/TBK/PTH-0000/2017-S5.3.5 tanggal 23 Maret 2017 perihal Inbreng Aset Tanah dan Bangunan Kepada Anak Perusahaan.Discussion of The Directors Letter Number. 115/TBK/PTH-0000/2017-S5.3.5 dated on March 23, 2017 about Inbreng Land and Building assets to The Subsidiaries

2. Pembahasan surat Direksi Nomor 5400/Tbk/UM-0000/2017-S.3.1 tanggal 31 Agustus 2017 perihal Persetujuan Inbreng. Discussion of The Directors Letter Number 5400/Tbk/UM-0000/2017-S.3.1 dated on August 31, 2017 Approval Inbreng.

3. Pembahasan surat Direksi Nomor 23/Tbk/KOM-0000/17-S5.3.3 tanggal 7 September 2017 perihal Ijin Prinsip Pemindahtanganan, Pemusnahan dan Penghapusbukuan Aset berupa Peralatan Teknologi Informasi di Wilayah Bangka (Muntok), Belitung, Kundur dan Jakarta.Discussion of The Directors Letter Number 23/Tbk/KOM-0000/17-S5.3.3 dated on Sptember 7, 2017 about Principle Permission of acquisition, decimation and Alineation assets in the form of Information Technology Equipment on Bangka region(Muntok), Belitung, Kundur and Jakarta

4. Pembahasan surat Direksi Nomor 25/Tbk/KOM-0000/2017-S5.3.1 tanggal 12 September 2017 perihal Ijin Prinsip Pemindahtanganan/Penjualan Aset berupa Eks. KSO Timah SAKA Buton.Discussion of The Directors Letter Number 25/Tbk/KOM-0000/2017-S5.3.1dated on September 12, 2017 about principle Permission of acquisition/sales assets in the form of Ex. KSO Timah SAKA Buton.

5. Pembahasan surat Direksi Nomor 029/Tbk/KOM-0000/17-S.11.8.1 tanggal 26 September 2017 perihal Pemindahtanganan dan Penghapusbukuan Aset berupa KK 20 Belitung I, KIP Timah V dan Eks. Peralatan Aset KK Kundur I.Discussion of The Directors Letter Number 029/Tbk/KOM-0000/17-S.11.8.1. dated on September 26, 2017 about Acquisition/decimination assets in the form of KK 20 Belitung I, KIP Timah V and KK Kundur I Ex. equipment assets.

6. Pembahasan surat Direksi Nomor 40/Tbk/KOM-3000/17-S2.1 tanggal 15 November 2017 perihal Penambahan Program Kerja Penambangan Dalam Rangka Peningkatan Produksi.Discussion of The Directors Letter Number 40/Tbk/KOM-3000/17-S2.1 dated on November 15, 2017 about Work Mining Programs increment in order to Production increases.

7. Pembahasan surat Direksi Nomor 31/Tbk/KOM-0000/2017-S5.2.4 tanggal 13 Oktober 2017 perihal Persetujuan Inbreng.Discussion of the Directors Letter Number 31/Tbk/KOM-0000/2017-S5.2.4 dated on October 13, 2017 about Approval Inbreng

8. Pembahasan surat Direksi Nomor 7496/Tbk/UM-0000/17-S20.1 tanggal 22 November 2017 perihal Permohonan Persetujuan Pendirian Joint Venture Company Dalam rangka Kerjasama Dalam Pertambangan Timah Nigeria.Discussion of The Directors Letter Number 7496/Tbk/UM-0000/17-S20.1 dated on November 22, 2017 about Permission of Approval Joint Venture Company establishment in order to Nigeria Tin Mining Cooperation.

9. Lain-lain.Others

260 PT TIMAH Tbk







Agenda RapatAgenda


1. Pembahasan surat Direksi Nomor 115/TBK/PTH-0000/2017-S5.3.5 tanggal 23 Maret 2017 perihal Inbreng Aset Tanah dan Bangunan Kepada Anak Perusahaan.Discussion of The Directors Letter Number 115/TBK/PTH-0000/2017-S5.3.5 dated on March 23, 2017 about Inbreng Land and Building assets to the Subsidiaries

2. Pembahasan surat Direksi Nomor 5400/Tbk/UM-0000/2017-S.3.1 tanggal 31 Agustus 2017 perihal Persetujuan Inbreng. Discussion of The Directors Letter Number 5400/Tbk/UM-0000/2017-S.3.1 dated on August 31, 2017 about Approval Inbreng.

3. Pembahasan surat Direksi Nomor 23/Tbk/KOM-0000/17-S5.3.3 tanggal 7 September 2017 perihal Ijin Prinsip Pemindahtanganan, Pemusnahan dan Penghapusbukuan Aset berupa Peralatan Teknologi Informasi di Wilayah Bangka (Muntok), Belitung, Kundur dan Jakarta.Discussion of The Directors Letter Number 23/Tbk/KOM-0000/17-S5.3.3 dated on September 7, 2017 about Principle Permission of acquisition, decimination and alineation assets in the form of Information technology equipment on Bangka region(Muntok), Belitung, Kundur and Jakarta

4. Pembahasan surat Direksi Nomor 25/Tbk/KOM-0000/2017-S5.3.1 tanggal 12 September 2017 perihal Ijin Prinsip Pemindahtanganan/Penjualan Aset berupa Eks. KSO Timah SAKA Buton.Discussion of The Directors Letter number 25/Tbk/KOM-0000/2017-S5.3.1 dated on September 12, 2017 about Principle permission of acquisition/sales assets in form of Ex. KSO Timah SAKA Buton.

5. Pembahasan surat Direksi Nomor 029/Tbk/KOM-0000/17-S.11.8.1 tanggal 26 September 2017 perihal Pemindahtanganan dan Penghapusbukuan Aset berupa KK 20 Belitung I, KIP Timah V dan Eks. Peralatan Aset KK Kundur I.Discussion of The Directors Letter Number 029/Tbk/KOM-0000/17-S.11.8.1 dated on September 26, 2017 about acquisition and Alineation Assets in the form of KK 20 Belitung I, KIP Timah 5 and KK Kundur I Ex.equipment assets.

6. Pembahasan surat Direksi Nomor 40/Tbk/KOM-3000/17-S2.1 tanggal 15 November 2017 perihal Penambahan Program Kerja Penambangan Dalam Rangka Peningkatan Produksi.Discussion of The Directors Letter Number 40/Tbk/KOM-3000/17-S2.1 dated on November 15, 2017 about Work Mining Programs Increment in order to Production Increases.

7. Pembahasan surat Direksi Nomor 31/Tbk/KOM-0000/2017-S5.2.4 tanggal 13 Oktober 2017 perihal Persetujuan Inbreng.Discussion of The Directors Letter Number 31/Tbk/KOM-0000/2017-S5.2.4 dated on 13 October 2017 about Approval Inbreng.

8. Pembahasan surat Direksi Nomor 7496/Tbk/UM-0000/17-S20.1 tanggal 22 November 2017 perihal Permohonan Persetujuan Pendirian Joint Venture Company Dalam rangka Kerjasama Dalam Pertambangan Timah Nigeria.Discussion of The Directors Letter Number 7496/Tbk/UM-0000/17-S20.1 dated on November 22, 2017 about permission of Approval Join Venture Company establishment in Nigeria Tin Mining

9. Lain-lain.Others


1. Pembahasan RKAP 2018RKAP 2018 Discussion

2. Lain-lain.Others





MilawarmaKetua Komite AuditChairman of Audit Committee



Tempat &Tanggal Lahir / Place & DOBMalang, 30 September 1958 Malang, September 30, 1958


Audit Committee’s ProfileProfIL KoMIte AuDIt

Dasar Hukum Pengangkatan / Legal Basis of Appointment

Diangkat sebagai Ketua Komite Audit berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT TIMAH (Persero) Tbk No 04/Tbk/Kep/DK01.2.3.4.5.6/2016 tanggal 16 Mei 2016. Appointed as Head of Audit Commitee based on decree of Board of Commissioners PT TIMAH (Persero) Tbk No 04/Tbk/Kep/ DK01.2.3.4.5.6/2014 dated May 16, 2016.

Latar Belakang Pendidikan / Educational Background

1987 Sarjana Teknik Pertambangan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran (UPN), YogyakartaBachelor of Mining Engineering, Veterans National Devel- opment University (UPN), Yogyakarta

1995 Magister Teknik Sipil dan Pertambangan, Universitas Wollongong, AustraliaMaster of Civil Engineering and Mining, Wollongong University, Australia


2016 –Sekarang (Present)

Komisaris Independen PT TIMAH TbkIndependent Commissioner of PT TIMAH Tbk

2003 - 2006 Sekretaris Perusahaan PT Bukit Asam TbkCorporate Secretary of PT Bukit Asam Tbk

2011 - 2016 Direktur Utama CEO PT Bukit Asam TbkPresident Director/CEO of PT Bukit Asam Tbk

2002 - 2003 Bisnis Analis PT Bukit Asam TbkBussiness Analyst of PT Bukit Asam Tbk

2006 - 2011 Direktur Operasi dan Produksi PT Bukit Asam TbkProduction and Production Director of PT Bukit Asam Tbk


2017 ECIIA Conference 2017, Basel, SwitzerlandECIIA Conference 2017, Basel, Switzerland

2017 Pembicara Akuntansi Energi Accounting Development Project YogyakartaEnergy accounting speaker in Accounting Develop-ment Project Yogyakarta



Komisaris Independen PT TIMAH TbkIndependent Commissioner of PT TIMAH Tbk


Hubungan Afilisasi / Hubungan Afilisasi



Tidak Ada / None

262 PT TIMAH Tbk





Satriya Hari PrasetyaAnggota Komite AuditMember of Audit Committe


Usia / AgeBerusia 59 tahun per 31 Desember 2017 59 years old as of December 31, 2017

Tempat &Tanggal Lahir / Place & DOBBondowoso, 28 Oktober 1958 Bondowoso, October 28, 1958



Diangkat sebagai Anggota Komite Audit berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT TIMAH (Persero) Tbk No 04/Tbk/Kep/DK01.2.3.4.5.6/2016 tanggal 16 Mei 2016. Appointed as Member of Audit Commitee based on decree of Board of Commissioners PT TIMAH (Persero) Tbk No 04/Tbk/Kep/ DK01.2.3.4.5.6/2014 dated May 16, 2016.


2001 S1 Bachelor’s DegreeBachelor’s Degree



Komisaris PT TIMAH TbkCommissioner of PT TIMAH Tbk

2013 - 2014 Karokerma K/L Sops PolriKarokema K/L Sops of The National Police of The Indonesia Republic

2017 Deputi Bidang Intelejen Ekonomi Badan Intelejen NegaraEconomic Intelligence BIN Deputy

2013 - 2014 Kapolda JambiChief of The Jambi Regional Police of The Indonesia Republic


Tidak Ada / None



Komisaris PT TIMAH TbkBoard of Cmmissioner of PT TIMAH Tbk




Jumlah Kepemilikan Saham/ Amount of Share Ownership

Tidak Ada / None







Wawan GunawanAnggota Komite AuditMember of Audit Committe



Tempat &Tanggal Lahir / Place & DOBGarut, 07 Oktober 1959Garut, October 07, 1959



Diangkat sebagai Anggota Komite Audit berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT TIMAH (Persero) Tbk No 04/Tbk/Kep/DK01.2.3.4.5.6/2016 tanggal 16 Mei 2016.Appointed as Member of Audit Commitee based on decree of Board of Commissioners PT TIMAH (Persero) Tbk No 04/Tbk/Kep/ DK01.2.3.4.5.6/2014 dated May 16, 2016.


1996 S2 Manajemen dari STIE IPWI (Pasca Sarjana), JakartaMaster Degree of Management from STIE IPWI

1988 Akuntan dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), JakartaS1. Bachelor Degree of Accounting from STAN, Jakarta



PNS Inspektur Sekretariat Kabinet di Instansi Sekretariat Kabinet Republik IndonesiaThe Goverment Employee as Secretariat Cabinet Inspector in The Secretariat Office Cabinet of Indonesia Republic

2010 – 2012 Kasubdit pada Direktorat Pengawasan Badan Usaha Jasa Perhubungan, Pariwisata, Kawasan Industri dan Jasa LainnyaSecretariat Cabinet Inspector


Inspektur Sekretariat Kabinet Secretariat Cabinet Inspector

2010 Anggota tim Teknis untuk Komponen Institutional Development Plan BPKP (Pengembangan Organ-isasi BPKP) pada STAR-SDP – PIU BPKP (ADB Loan 2127-INO)


2017 Sertifikasi “Qualified Internal Auditor 2017” “Qualified Internal Auditor 2017” Certification

2017 ECIIA Conference Basel 2017, & Paris WorkshopECIIA Conference Basel 2017, & Paris Workshop


Tidak Ada / None

Rangkap jabatan tidak bertentangan pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan PublikConcurrent position does not violet the Financial Service Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014 concerning The Board of Directors and The Board of Commissioners of Public Company




Tidak Ada / None

264 PT TIMAH Tbk






Sri SuryaningsumAnggota Komite AuditMember of Audit Committe



Tempat &Tanggal Lahir / Place & DOBBojonegoro, 21 Juli 1971Bojonegoro, July 21 1971

Domisili / DomicileYogyakarta, IndonesiaYogyakarta, Indonesia


Diangkat sebagai Anggota Komite Audit berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT TIMAH (Persero) Tbk No 04/Tbk/Kep/DK01.2.3.4.5.6/2016 tanggal 16 Mei 2016. Appointed as Member of Audit Commitee based on decree of Board of Commissioners PT TIMAH (Persero) Tbk No 04/Tbk/Kep/ DK01.2.3.4.5.6/2014 dated May 16, 2016.


2006 S3 Akuntansi dari Universitas Gajah MadaDoctoral degree of Accounting from Gajah Mada University

1995 S1 Ekonomi jurusan Akuntansi dari Universitas BrawijayaBarchelor Degree of Accounting from Gadjah Mada University,

2002 S2 Sains jurusan Akuntansi dari Universitas Gajah MadaMaster Degree of Accounting from Gadjah Mada University


2016 Buku dalam proses terbit/ISBN Managemen Risiko, Akuntansi Pertambangan, dan The Essence of LeadhershipAs Reviewer to the Decentralized Grants Research Scheme at the Indonesian Higher Education Office

2014 Menerbitkan buku Akuntansi Perbankan SyariahLecturer at Vocational School of Economics Diploma Gajah Mada University Yogyakarta

2015 Menerbitkan buku Tata Kelola Pengentasan Kemiskinan Board of Editor Indonesian Accounting Research

2014 Menerbitkan buku Akuntansi PerbankanLecturer at the Faculty of Economics, University of Bojonegoro


25 Februari 2017

February 25, 2017

Certified Management Accounting (CMA) dan Certified Business Valuer (cbv).Certified Management Accounting (CMA) dan Certi-fied Business Valuer (cbv).


Tidak Ada / None





Tidak Ada / None





Komite Nominasi, Remunerasi dan Risiko adalah organ pendukung Dewan Komisaris yang bertugas untuk membantu melaksanakan fungsi dan tugas terkait Nominasi dan Remunerasi terhadap anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris. Komite Nominasi, Remunerasi dan Risiko dalam Perseroan baru terbentuk secara resmi pada tanggal 9 Mei 2017 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT TIMAH (Persero) Tbk No:03/Tbk/Kep/DK-01.2.3.4.5/2017 Tentang Perubahan Komite Sumber Daya Manusia Dan Risiko Usaha Menjadi Komite Nominasi, Remunerasi Dan Risiko Dewan Komisaris PT TIMAH (Persero) Tbk.

Komite Nominasi, Remunerasi dan Risiko Perseroan terdiri dari 4 (empat) orang yang diketahui oleh Komisaris. Susunan anggota Komite Nominasi, Remunerasi dan Risiko PT TIMAH Tbk adalah sebagai berikut:

NoNo

NamaName

PosisiPosition

1 Mochtar Husein Ketua/ Head

2 Teuku Pribadi Anggota/ Member

3 Abdurrohman M. Sastra Anggota/ Member

4 Yanto Hadiwijoyo Anggota/ Member

PEDOMAN KERJA (CHARTER) KOMITE NOMINASI, REMUNERASI DAN RISIKOSebagai organ pendukung kinerja Dewan Komisaris, Komite Nominasi, Remunerasi dan Risiko harus menjalankan fungsi, tugas dan tanggung jawabnya dengan efektif dan efisien. Oleh karena itu, Perseroan telah membentuk pedoman kerja Komite Nominasi, Remunerasi dan Risiko yang telah diterbitkan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan Nomor: 03/Tbk/Kep/DK-01.2.3.4.5/2017 tanggal 9 Mei 2017 Tentang Perubahan Komite Sumber Daya Manusia dan Risiko Usaha menjadi Komite Nominasi, Remunerasi dan Risiko PT TIMAH (Persero) Tbk dan telah ditandatangani oleh seluruh Dewan Komisaris. Pedoman Kerja (Charter) Komite Nominasi, Remunerasi dan Risiko antara lain mengatur tentang hal-hal sebagai berikut :• Pembentukan dan keanggotaan Komite Nominasi,

Remunerasi dan Risiko

The Nomination, Remuneration and Risk Committee is the supporting organ of the Board of Commissioners responsible for assisting in the execution of functions and duties related to Nomination and Remuneration to members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners. The Nomination, Remuneration and Risk Committee of the Company was officially established on May 9, 2017 based on the Decree of PT TIMAH (Persero) Tbk No: 03/Tbk/Kep/DK-01.2.3.4.5/2017 on the Change of the Human Resources Committee And Business Risk Being The Nomination, Remuneration And Risk Committee of The Board Of Commissioners of PT TIMAH (Persero) Tbk.

The Nomination, Remuneration and Risk Committee of the Company consists of 4 (four) people known by the Board of Commissioners. The composition of the Nomination, Remuneration and Risk Committee of PT TIMAH Tbk is as follows:

NOMINATION, REMUNERATION AND RISK COMMITTEE CHARTERAs performance support organ of the BoC, The Nomination, remuneration and Risks Committee must perform its function, duties and responsibilities effectively and efficiently. Therefore, The Company has established the working guidance of Nomination, Remuneration and Risks committee which has been issued based on The BoC of The company Decision Letter Number: 03/Tbk/Kep/DK-01.2.3.4.5/2017 dated on May 9, 2017 regarding to The changes of Human resources committee and Business risks become PT TIMAH (Persero) Tbk Nomination, Remuneration and Risks Commission that have been signed by all of The BoC. The Charter of The Nomination, Remuneration and Risks Committee regulates with the following matters: • Establishment and membership of the Nomination,

Remuneration and Risk Committee

Nomination, Remuneration and Risk CommitteekoMIte NoMINASI, reMuNerASI DAN rISIKo

266 PT TIMAH Tbk





• Duties, authorities and responsibilities of the Nomination, Remuneration and Risk Committee

• The Guidelines for the work of the Nomination, Remuneration and Risk Committee

• The Independence of the Nomination, Remuneration and Risk Committee

THE INDEPENDENCY OF THE NOMINATION, REMUNERATION AND RISKS COMMITTEE MEMBERS1. The Nomination, Remuneration and Risk Committee

must be free from the influence of the Board of Directors, and thus only responsible to the Board of Commissioners;

2. Not having a blood relation until 3rd degree, either by linear or sideline, or hanger arising out of marriage with the Board of Commissioners, members of the Board of Directors or with the Company’s controlling shareholder;

3. Not serving dual positions as a party official of political parties and / or legislative candidates / and / or candidates for Regional Head / Deputy Regional Head and other positions in accordance with the provisions of laws and regulations that may create a conflict of interest;

4. Having no direct or indirect business relationship related to the Company’s business activities;

5. Having no personal interest either directly or indirectly with the Company’s material information;

6. Not an insider in a Public Accounting Firm that provides audit and / or non-audit services to the Company in the last 1 (one) year prior to appointment by the Board of Commissioners;

7. Willing to sign the Statement of Independence on stamped paper upon appointment as a member of the Nomination, Remuneration and Risk Committee

DESCRIPTION OF DUTIES AND REPONSIBILITIES OF REMUNERATION AND RISK COMMITTEEDuties related to Nomination 1. Assisting the Board of Commissioners in formulating

criteria and procedure of nomination for the Member of of subsidiaries Company;

• Tugas, wewenang dan tanggung jawab Komite Nominasi, Remunerasi dan Risiko

• Pedoman kerja Komite Nominasi, Remunerasi dan Risiko

• Independensi Komite Nominasi, Remunerasi dan Risiko

INDEPENDENSI ANGGOTA KOMITE NOMINASI, REMUNERASI DAN RISIKO1. Komite Nominasi, Remunerasi dan Risiko harus bebas

dari pengaruh Direksi, dan dengan demikian hanya bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris;

2. Tidak mempunyai hubungan keluarga sedarah sampai derajat ke-3, baik menurut garis lurus maupun garis ke samping, ataupun hubungan yang timbul karena perkawinan dengan Komisaris, anggota Direksi maupun dengan pemegang saham pengendali Perusahaan;

3. Tidak memangku jabatan rangkap sebagai pengurus partai politik dan/atau calon/anggota legislatif dan/atau calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dan jabatan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang dapat menimbulkan benturan kepentingan;

4. Tidak memiliki hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perusahaan;

5. Tidak mempunyai kepentingan pribadi baik langsung atau tidak langsung dengan informasi material Perusahaan;

6. Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik yang memberikan jasa audit dan/atau non-audit kepada Perusahaan dalam 1 (satu) tahun terakhir sebelum diangkat oleh Dewan Komisaris;

7. Bersedia menandatangi Surat Pernyataan Independensi di atas kertas bermaterai pada saat pengangkatan sebagai anggota Komite Nominasi, Remunerasi dan Risiko

URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KOMITE NOMINASI, REMUNERASI DAN RISIKOTugas- tugas terkait dengan Nominasi1. Membantu Komisaris dalam penyusunan kriteria dan

tata cara nominasi bagi Anggota Komisaris dan Direksi Perusahaan, Komisaris dan Direksi Anak Perusahaan Anggota;

Nomination, Remuneration and Risks CommitteekoMIte NoMINASI, reMuNerASI DAN rISIKo






2. Melakukan kajian dan memberikan rekomendasi untuk persetujuan tertulis Dewan Komisaris atas usulan pencalonan Komisaris dan Direksi Anak Perusahaan serta pengangkatan Pejabat Senior Manajemen satu tingkat di bawah Direksi oleh Direksi;

3. Menyusun dan memberikan rekomendasi mengenai sistim penilaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi untuk disampaikan kepada RUPS;

4. Melakukan kajian dan memberikan rekomendasi terhadap Key Performance Indicator (KPI) yang diusulkan Direksi sebelum ditetapkan oleh Dewan Komisaris;

5. Melakukan evaluasi terhadap realisasi KPI Direksi dan hasilnya diserahkan kepada Dewan Komisaris sebagai bahan evaluasi capaian kinerja Direksi;

Tugas-tugas terkait dengan Remunerasi;1. Membantu Dewan Komisaris dalam mengusulkan

kepada RUPS mengenai Sistem Pengajian dan pemberian Tunjangan dan Fasilitas bagi Direksi dan Komisaris Perusahaan;

2. Melakukan evaluasi tingkat kompetitif besaran Gaji, Tunjangan dan Fasilitas bagi Direksi dan Komisaris Perusahaan setiap tahun dan merekomendasikan penyusaiannya kepada RUPS;

3. Melakukan kajian besaran tantiem Direksi dan Komisaris setiap tahun dengan mempertimbangkan capaian kinerja dan menyampaikan rekomendasi kepada RUPS;

4. Melakukan evaluasi Sistem Pengajian, Pemberanian Tunjangan dan Fasilitas bagi Direksi dan Komisaris Anak Perusahaan dan para pejabat Senior Manajemen satu tingkat di bawah Direksi dan menyampaikan hasil serta rekomendasi penyesuaiannya kepada Direksi melalui Komisaris;

5. Melakukan evaluasi Sistem Pengajian dan Sistem Pensiun (post employment benefit) Karyawan Perusahaan dan menyampaikan hasil serta rekomendasi penyesuaiannya kepada Direksi dan Komisaris;

6. Melakukan kajian dan penilaian terhadap rencana dan usulan pengurangan Karyawan Perusahaan dam memenuhi asas-asas GCG serta dalam rangka memelihara hubungan Industrial (industrial peace) yang sehat;

2. Conducting review and providing recommendation for the written agreement of the Board of Commissioners on the nomination of Commissioners and Directors of Subsidaries as well as appointing Senior Management Official one level below Directors and by Directors;

3. Formulating and giving recommendation on the system of performance assesment of the Board of Commissioners and the Board of Directors to be presented to GMS;

4. Conducting review and giving recommendation on the Key Permormance Indicator (KPI) proposed by Directors before being stipulated by the Board of Commissioners;

5. Evaluating the realization of the KPI of the Board of Directors and the results shall be submitted to the Board of Commissioners as an evaluation of the performance of the Board of Directors;

Duties related to Remuneration1. Assisting the Board of Commissioners in proposing

to the GMS on the remuneration and provision of allowances and facilities for the Board of Directors and Commissioners of the Company;

2. Conducting evaluation on the competitive level of remuneration, allowances and facilities for the Board of Directors and Commissioners of the Company each year and recommends its adjustment to the GMS;

3. Reviewing the amount of tantiem of the Board of Directors and Commissioners every year taking into account performance achievements and submitting recommendations to the GMS;

4. Evaluating the Remuneration System, Provision of Allowances and Facilities for the Boards of Directors and Commissioners of Subsidiaries and senior management officials one level below the Board of Directors and submit the results and recommendations of its submission to the Board of Directors through the Board of Commissioners;

5. Evaluating the Company’s Employee Benefits and Post-employment Benefits System and presenting its results and recommendation of adjustments to the Board of Directors and Commissioners;

6. Reviewing and evaluating plans and proposals for reducing Company Employees and complying with GCG principles and in order to maintain sound industrial relations;

268 PT TIMAH Tbk





Duties related to HR and GCG Management1. Evaluating HR policies and practices based on best

practice of HR management policies;

2. Assisting the Board of Commissioners in providing recommendations to the Board of Directors on the improvement of the Company’s policies and systems of Human Resources management, including;a. Manpower planningb. Recruitment and selection

c. Training and development

d. Performance managemente. Succession planning

3. Assisting the Board of Commissioners in providing a recommendation of the supervisory function to ensure that the Board of Directors concerning the organizational structure of the company;

4. Assisting the Board of Commissioners in exercising supervisory functions to ensure that the Board of Directors has implemented human resource planning, management and development in accordance with applicable laws and regulations in the employment field;

5. Performing special duties or official travel in relation to evaluation and performance appraisal as well as data collection;

6. Assisting the Board of Commissioners in the implementation of Good Corporate Governance (GCG) assessment in accordance with prevailing regulations.

Duties related to Risk Monitoring1. Assisting the Board of Commissioners to ensure

effective implementation of risk management;2. Conducting risk monitoring by following the stages of

the risk management process undertaken by the Board of Directors with the Risk Management Unit along with the entire Risk Owners’ Division or Work Unit, including identification, measurement, handling, mitigation, monitoring, evaluation, and reporting, and risk and insurance disclosure;

3. Providing recommendations on the improvement of the risk management system and its implementation;

Tugas-tugas terkait dengan tata kelola SDM dan GCG1. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan dan praktek

pengelolaan SDM berdasarkan best practice kebijakan pengelolaan SDM;

2. Membantu Komisaris dalam memberikan rekomendasi kepada Direksi terhadap penyempurnaan kebijakan dan sistem pengelolaan SDM Perusahaan, meliputi;

a. Perencanaan tenaga kerja (manpower planning);b. Penerimaan dan seleksi karyawan (recruitment

and selection);c. Pelatihan dan pengembangan (training and

development);d. Manajemen kinerja (performance management);e. Perencanaan suksesi (succession planning).

3. Membantu Komisaris dalam memberikan rekomendasi fungsi pengawasan untuk memastikan bahwa Direksi mengenai struktur organisasi perusahaan;

4. Membantu Komisaris melaksakan fungsi pengawasan untuk memastikan bahwa Direksi telah melaksanakan perencanaan, pengelolaan dan pengembangan SDM sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang ketenagakerjaan;

5. Melakukan tugas khusus atau perjalanan dinas dalam rangka evaluasi dan penilaian kinerja serta untuk pengumpulan data.

6. Membantu Dewan Komisaris dalam pelaksanaan penilaian Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Tugas-tugas terkait dengan Pemantauan Risiko1. Membantu Dewan Komisaris untuk memastikan

efektivitas pelaksanaan manajemen risiko.2. Melakukan pemantauan risiko dengan mengikuti

tahapan-tahapan proses manajemen risiko yang dilaksakan oleh Direksi bersama Satuan Kerja Manajemen Risiko beserta seluruh jajaran Divisi atau Unit Kerja sebagai Pemilik Risiko (Risk Owner), meliputi identifikasi, pengukuran, penanganan, mitigasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, serta pengungkapan risiko dan asuransi.

3. Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan system pengelolaan manajemen risiko serta pelaksanaannya.







4. Mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris dan melaksanakan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan tugas Dewan Komisaris antara lain meliputi.a. Menginformasikan kepada Dewan Komisaris hal-

hal yang sangat mendesak sedini mungkin (“early warning system”), yang perlu disampaikan kepada Direksi untuk ditindaklanjuti;

b. Melakukan penelaahan atas ketaatan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan perusahaan.

c. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris yang berkaitan dengan tugas dan wewenang Dewan Komisaris.

Tugas-tugas terkait tanggung jawab Komite Nominasi, Remunerasi dan Risiko1. Menyusun dan menyempurnakan Piagam Komite

Nominasi, Remunerasi dan Risiko.2. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi

perusahaan

LAPORAN SINGKAT PELAKSANAAN TUGAS KOMITE NOMINASI, REMUNERASI DAN RISIKOBerikut adalah uraian laporan singkat pelaksanaan tugas Komite Nominasi, Remunerasi dan Risiko selama tahun 2017:

4. Identifying matters which require the attention of the Board of Commissioners and carrying out other tasks related to the duties of the Board of Commissioners, among others, covering:a. Informing the Board of Commissioners of urgent

matters as early as possible (“early warning system”), which need to be submitted to the Board of Directors for follow-up;

b. Reviewing the company’s compliance with laws and regulations in the Capital Market and other laws and regulations related to the activities of the company;

c. Carrying out other duties granted by the Board of Commissioners related to the duties and authorities of the Board of Commissioners.

Duties related to the responsibilities of the Nomination, Remuneration and Risk Committee1. Formulating and completing the Charter of the

Nomination, Remuneration and Risk Committee.2. Maintaining the confidentiality of documents, data and

information of the company.

A BRIEF REPORT ON THE IMPLEMENTATION OF NOMINATION, REMUNERATI ON AND RISKS COMMITTEEThis is the description of 2017 brief report on the implementation of nomination, Remuneration on and risks committee

NoNo

TanggalDate

AgendaAgenda

TempatPlace

Kunjungan Lapangan Komite Nominasi, Remunerasi Dan Risiko | Nomination, Remuneration and Risks Committee Work Visit

1 11 sd. 12 April 2017April 11 to 12, 2017

Menindaklanjuti Surat Direksi No. 10/Tbk/KOM-0000/2017-S5.3.5Follow-up Director’s Letter No.10/Tbk/KOM-0000/2017-S5.3.5 Bangka, Belitung dan Karimun

2 8 sd. 9 Agustus 2017August 8 to 9, 2017

Pemantauan Program Hilirisasi ( Perkembangan Industri Hilir)Downstream program monitoring (downstream Industry development) PT Timah Industri Cilegon

3 28 sd. 29 September 2017September 28 to 29, 2017

Rencana/wancana penulisan sejarah hilirisasi TimahPlan/Discourse writing history of Tin Downstream PT Timah Industri Cilegon


Kunjungan Lapangan sesuai Surat Direksi Nomor 5400/TBK/UM-0000/2017-S.3.1 Tgl 31 Agus 2017, Surat Direksi 029/Tbk/Kom-0000/17-S.11.8.1 Tgl 26 Sep 2017, dan Surat Direksi Nomor 23/Tbk/KOM-0000Work Visit in accordance with Director’s letter Number 5400/TBK/UM-0000/2017-S.3.1 dated on August 31, 2017, Director’s letter 029/Tbk/Kom-0000/17-S.11.8.1 dated on Sept 26, 2017, and Director’s letter Number 23/Tbk/KOM-0000/17-S5.3.3 dated on Sept 7, 2017

Bangka, Belitung dan Kundur


Kunjungan Lapangan sesuai Surat Direksi Nomor 31/TBK/KOM-0000/2017-S5.2.4 Tgl 13 Okt 2017Work Visit in accordance with Director’s letter Number 31/TBK/KOM-0000/2017-S5.2.4 dated on Oct 13, 2017

Bekasi Timur


Dalam rangka memastikan operasi BHM ( Borehole Mining )sebagai alat Produksi teknologi tepat guna.In order to ensure BHM operation (Borehole Mining) as an equipment Production of appropriate technology.

Bangka

270 PT TIMAH Tbk





NOMINATION, REMUNERATION AND RISK COMMITTE MEETINGS FREQUENCYDuring 2017, the Nomination, Remuneration and Risk Committee has conducted meetings with the number of meetings and attendance percentages of each Member of the Nomination, Remuneration and Risk Committee as follows:

NOMINATION, REMUNERATION AND RISK COMMITTEE MEETING AGENDAAs an organ of support to the Board of Commissioners, the Nomination, Remuneration and Risk Committee always hold meetings to assist the performance of the Board of Commissioners. During 2017 the Nomination, Remuneration and Risk Committee has conducted meetings with the following agenda:

FREKUENSI RAPAT KOMITE NOMINASI, REMUNERASI DAN RISIKOSelama tahun 2017, Komite Nominasi, Remunerasi dan Risiko telah melaksanakan rapat dengan jumlah rapat dan presentase kehadiran masing-masing Anggota Komite Nominasi, Remunerasi dan Risiko sebagai berikut:

NamaName

Rapat Internal Komite Audit





Teuku Pribadi 13 13 100%

Abdurrohman M. Sastra 12 12 100%

Yanto Hadiwijoyo 12 12 100%

AGENDA RAPAT KOMITE NOMINASI, REMUNERASI DAN RISIKOSebagai organ pendukung Dewan Komisaris, Komite Nominasi, Remunerasi dan Risiko selalu mengadakan rapat untuk membantu kinerja Dewan Komisaris. Selama tahun 2017 Komite Nominasi, Remunerasi dan Risiko telah melaksanakan rapat dengan agenda sebagai berikut:


NoNo

TanggalDate

AgendaAgenda

TempatPlace

Kunjungan Lapangan Komite Nominasi, Remunerasi Dan Risiko | Nomination, Remuneration and Risks Committee Work Visit

Penugasan Komite Nominasi, Remunerasi Dan Risiko | Nomination, Remuneration and Risks Committee Assignment

1 27 Maret 2017March 27, 2017

Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi, Dewan Komisaris menugaskan Komite Audit untuk mendampingi Dewan Komisaris PT TIMAH (Persero) TbkThe Board of Commissioners and the Board of Directors Joint Meeting , the Board of Commissioners assigned the Audit Committee to assist the Board of Commissioners of PT TIMAH (Persero) Tbk

Bogor

2 8 Mei 2017May 8, 2017

Dewan Komisaris menugaskan Komite Audit mengikuti, Pisah sambut Dewan Komisaris dan Direksi PT TIMAH (Persero) Tbk, untuk menghadiri acara dan mendampingi Dewan Komisaris PT TIMAH (Persero) Tbk.assigned the Audit Committee to follow, welcome the Board of Commissioners and Board of Directors of PT TIMAH (Persero) Tbk, to attend the event and assist the Board of Commissioners of PT TIMAH (Persero) Tbk.

Pangkalpinang


Dewan Komisaris menugasakan Komite Audit Menghadiri undangan Tim RKAP dan Divisi Manajemen Portofolio.The Board of Commissioner assigned the Audit Committee to attend the invitation of the RKAP Team and the Portfolio Management Division.

PT Timah Industri Cilegon






Agenda RapatAgenda


Komite Dewan KomisarisThe Board of Commissioner Committee


1. Pembahasan Surat Direksi No. 03/Tbk/KOM-0000/2017-S20.6,Tanggal 16 Januari 2017 Perihal Permohonan Peningkatan Ekuitas PT Rumah Sakit Bakti Timah (PT RSBT). Discussion on The Directors letter No. 03/Tbk/KOM-0000/2017-S20.6, dated on January 2017 About Application for Increase of Equity PT Bakti Timah Hospital (PT RSBT).

2. Optimalisasi Pemanfaatan Aset Potensial. Optimization of Potential Asset Utilization


Permohonan Peningkatan Ekuitas PT Rumah Sakit Bakti Timah (PT RSBT) Application for Increase of Equity PT Bakti Timah Hospital (PT RSBT).


1. Pembahasan Rekomendasi Mekanisme Koordinasi dan pelaporan Manajemen RisikoDiscussion on Risk Management Coordination and Reporting Recommendations


Pelaporan Hasil Audit 20162016 Audit Results Report


1. Pembahasan Aspek Penilaian Dewan Komisaris Discussion on The Board of Commissioner assessment aspects


1. Pembahasan Konsolidasi tentang Program kerja 2017 dan rencana perubahan struktur organisasi Divisi Manajemen Risiko. Discussion on Consolidation about Work Program 2017 and The Changes plan of the Risk Management Division organizational structure.

2. Pembahasan mekanisme Penetapan Remunerasi Discussion on the Remuneration Determination Mechanism


1. Konsolidasi tentang Program kerja 2017 dan rencana perubahan struktur organisasi Divisi Manajemen Risiko. Consolidation about The Changes Plan of The Risk Management Division Organizational Structure.

16 Maret 2017March 16, 2017

1. Pembahasan draft annual report tahun buku 2016.Discussion on Annual Report draft fiscal year 2016.

2. Rencana RUPS Tahunan PT TIMAH (Persero) Tbk tahun buku 2016. The plan of PT TIMAH (Persero) Tbk Annual GMS for fiscal year 2016.

3. Pembahasan ijin prinsip pemindahtanganan/penjualan eks kendaraan dinas. Discussion on principal license for the transfer / sale of ex Official vehicles.

4. Program Kerja Pemeriksaan Tahunan (PKPT) SPI tahun 2017.SPI Annual Assessment Work Program (PKPT) year 2017.

21 Maret 2017March 21, 2017

1. Revisi Annual Report Tahun Buku 2016.Annual Report Revision for Fiscal year 2016.

22 Maret 2017March 22, 2017

1. Membahas Perbaikan Piagam Audit (Audit Charter) SPI. Discussing the SPI Audit Charter Improvement.

2. Program Kerja Pemeriksaan Tahunan SPI Tahun 2017. SPI Annual Assessment Work Program.

3. Executive Summary dan Laporan atas Hasil Pelaksanaan Stocktaking Persedian Bijih Timah, Logam Timah, Work in Process & Mineral Ikutan Per 31 Desember 2016.Executive Summary and Report for Stock Taking Implementation Results of Tin Ore Stock, Refine tins, Work in Process & Minerals Ikutan Per December 31, 2016

4. Membahas/mempersiapkan bahan Rapat Intern Dewan Komisaris, khususnya Laporan tentang rencana investasi Tahun 2017 Discussing/Preparing The Board of Commissioners Internal Meeting Materials, especially report about Invesment plan 2017

28 Maret 2017March 28, 2017

Laporan Komite tentang rencana investasi Tahun 2017The Committee Report about Investment Plan 2017

29 Maret 2017March 29, 2017

1. Membahas RemunerasiDiscussing Remuneration


272 PT TIMAH Tbk






Agenda RapatAgenda


1. Pembahasan Surat Direksi : Discussion on The Directors Letter : a. No.09/Tbk/KOM-0000/2017-S5.3.5, tgl 23 Maret 2017 Perihal Persetujuan Inbreng

No.09/Tbk/KOM-0000/2017-S5.3.5, dated on March 23, 2017 about Approval Inbrengb. No.10/Tbk/KOM-0000/2017-S5.3.5,tgl 23 Maret 2017 Perihal Persetujuan Inbreng.

No.10/Tbk/KOM-0000/2017-S5.3.5, dated on Maret 23, 2017 about Approval Inbreng. c. No. 115/Tbk/PTH-0000/2017-S5.3.5, tgl tgl 23 Maret 2017 Perihal Inbreng Aset Tanah dan Bangunan Kepada Anak

PerusahaanNo. 115/Tbk/PTH-0000/2017-S5.3.5, tgl tgl 23 Maret 2017 regarding to Inbreng Land and Building Assets To Subsidiaries

2. Membahas tindak lanjut rapat intern di bogor.Discussing The follow-up Internal Meeting on Bogor

3. Persiapan RUPS 28 April 2017.April 28, 2017 GMS preparation.


1. Membahas rencana penugasan audit dengan tujuan tertentu kepada PWC sebagaimana arahan kementerian BUMN.Discussing the audit assignment Audit plan with a specific purpose to the PWC as the ministry of SOEs direction

17 April 2017April 17, 2017

1. Pembahasan Skenario RUPS Tahun Buku 2016.Discussion on The GMS Scenario for Fiscal year 2016.

2. Pembahasan Remunerasi.Remuneration Discussion.

3. Mempersiapkan Bahan Rapat Intern Dewan Komisaris, Khususnya Persiapan RUPS Tahun Buku 2016.Preparing The Board of Commissioners Internal Meeting Materials, especially The GMS for Fiscal year 2016

4. Pembahasan Remunerasi.Remuneration Discussion.

5. Laporan Kegiatan Komite SDM & RU Triwulan I Tahun buku 2017.The Human Resources & RU Committee activities quarter I Fiscal year 2107

20 April 2017April 20, 2017

1. Persiapan RUPS;The GMS Preparation;a. Pembagian Tugas Dewan Komisaris.

The Board of Commissioners Duties Distribution.b. Finalisasi;

Finalization; - Skenario RUPST

The Annual GMS Scenario - Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris.

Report on the Supervisory Tasks Implementation of the Board of Commissioners. - Laporan atau tanggapan Dewan Komisaris atas Laporan Pelaksanaan PKBL.

The Board of Commissioners Report or response on PKBL Implementation Report. - Laporan atau tanggapan Dewan Komisaris terhadap Perencanaan penggunaan laba/pembagian deviden.

The Board of Commissioner Report or Response on Planning of Profit Use/Dividend Distribution. - Laporan atau tanggapan Dewan Komisaris terhadap Pengukuhan Peraturan Menteri BUMN tentang PKBL.

The Board of Commissioner Report or Response on The SOEs Menistry Rules Inauguration about PKBL - Laporan atau tanggapan Dewan Komisaris terhadap Rencana Perubahan Anggaran Dasar.

The Board of Commissioner Report or Response on Plan of Changing the Articles of Association. - Usulan Dewan Komisaris tentang Remunerasi.

The Board of Commissioner suggestion about Remuneration - Usulan Dewan Komisaris tentang KAP.

The Board of Commissioner suggestion about KAP - Usulan Dewan Komisaris Kepada Menteri BUMN tentang Remunerasi.

The Board of Commissioner suggestion to The SOEs Menistry about Remuneration - Usulan Dewan Komisaris Kepada Menteri BUMN tentang KAP.

The Board of Commissioner suggestion to The SOEs Menistry about KAP

2. Laporan pelaksanaan kunjungan lapangan ke Bangka, Belitung dan Karimun.The Implementation Report of Field Visit to Bangka, Belitung and Karimun.

3. Pembahasan Surat Masuk.The Received Letter Discussion.

4. Persiapan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi PT TIMAH (Persero) Tbk tanggal 25 April 2017.The Board of Commissioner joint Meeting with PT Timah (Persero) Tbk dated on April 25, 2017

5. Persiapan Gladi Bersih RUPS tanggal 26 April 2017.The GMS Rehearshal’ Preparation dated on April 26, 2017.

6. Persiapan pelaksanaan ceramah Bapak Erfi Triassunu dan Bapak Milawarma tentang Kepemimpinan tanggal 27 April 2017. Preparation of Leadership Lecture Implementation by Mr. Erfi Triassunu and Mr. Milawarman dated April 27, 2017.

7. Progres Inbreng dan rencana Tindak lanjutInbreng Progress and Follow-up Plan

10 Mei 2017May 10, 2017

1. Pembahasan Progres Inbreng. Inbreng Progress Discussion.

2. Permbahasan TOR Due Diligence Review Bisnis untuk Persiapan Holding Permbahasan TOR Due Diligence Review Bisnis untuk Persiapan Holding

3. Rapat pembukaan untuk audit Maret 2017 dan rapat holding.The Opening Meeting for March 2017 Audit and Honding Meeting







Agenda RapatAgenda

29 Mei 2017May 29, 2017

Rapat Berita Acara Program Pengenalan BUMN ke Anggota Dewan Komisaris SOEs News Program Events Introduction Meeting to The Board of Commissioners Member.

31 Mei 2017May 31, 2017

Update Isu Audit 31 Maret 2017 Audit Issues Update of March 31, 2017

6 Juni 2017June 6, 2017

1. Pembahasan Surat Direksi : The Directors Discussion : a. No.09/TBK/KOM-0000/2017-S5.3.5, tgl 23 Maret 2017 perihal Persetujuan Inbreng Aset Tanah kepada PT TKPP.

No.09/TBK/KOM-0000/2017-S5.3.5, tgl 23 Maret 2017 pregarding to Approval Inbreng Land Assets to PT TKPPb. No.10/TBK/KOM-0000/2017-S5.3.5, tgl 23 Maret 2017 perihal Persetujuan Inbreng Aset Tanah dan Bangunan kepada PT

RSBT.No.10/TBK/KOM-0000/2017-S5.3.5, tgl 23 Maret 2017 Regarding to Approval Inbreng land and Building assets to PT RSBT

c. No.06/Tbk/KOM-0000/17-S5.4.8, tgl 10 Maret 2017 perihal Ijin Prinsip Pemindahtanganan/Penjualan eks Kendaraan Dinas.No.06/Tbk/KOM-0000/17-S5.4.8, tgl 10 Maret 2017 regarding to acquisition principle permission/sales ex.official Vehicles.

d. No.1997/Tbk/UM-0000/17-S5.3.6, tgl 05 April 2017 perihal Permohonan Persetujuan Penerbitan Surat Utang/Obligasi RupiahNo.1997/Tbk/UM-0000/17-S5.3.6, dated on April 5, 2017 about The application for the approval of Bond Issuance/IDR Bond.

13 Juni 2017June 13, 2017

1. Pembahasan lanjutan surat Direksi nomor 1997/Tbk/UM-0000/17-S5.3.6 Tanggal 5 April 2017 perihal permohonan persetujuan penerbitan surat utang/Obligasi rupiah.Further Discussion on The Directors Number 1997/Tbk/UM-0000/17-S5.3.6 dated on April 5, 2017 about Application for The Approval Bond Issuance / IDR Bond

2. Pemaparan Direksi atas rencana Penerbitan Obligasi The Directors exposure for bond issuance plan

17 Juni 2017June 17, 2017

1. Pembahasan lanjutan atas surat Direksi No.1997/Tbk/UM-0000/17-S5.3.6, tgl 05 April 2017 perihal Permohonan Persetujuan Penerbitan Surat Utang/Obligasi RupiahFurther Discussion for The Directors Letter No.1997/Tbk/UM-0000/17-S5.3.6, dated on April 05, 2017 regarding to the Application for Approval Bond Issuance / IDR Bond

2. Pembahasan Lanjutan surat Direksi No. 10./Tbk/KOM-0000/2017-S5.3.5 23 Maret 2017 perihal Persetujuan InbrengFurther Discussion on The Directors letter No.10./Tbk/KOM-0000/2017-S5.3.5 dated on March 23, 2017 about approval Inbreng.

21 Juni 2017June 21, 2017

1. Membahas Surat Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Selaku Kuasa Menteri BUMN Sebagai Pemegang Saham Seri A Dwiwarna Nomor SR-52/D3.MBU/6/2017 tanggal 21 Juni 2017 hal Penetapan gaji/honorarium, tunjangan dan fasilitas untuk Tahun 2017 serta tantiem atas kinerja Tahun Buku 2016; Discussing The Deputy letter of Mining Business Field; Strategic Industry and Media as the Stated - Owned Enterprises Authority As the Series A Dwiwarna Shareholder Number SR-52 / D3.MBU / 6/2017 dated on June 21, 2017 The salary / honorarium, allowances and facilities regulation for the Year 2017 and tantiem for the Fiscal Year 2016 performance;

2. Menyiapkan Surat Rekomendasi kepada Dewan Komisaris, mengenai tindak lanjut Penetapan gaji/honorarium, tunjangan dan fasilitas untuk Direksi dan Dewan Komisaris Tahun 2017 serta tantiem atas kinerja Tahun Buku 2016; Preparing the recommendation letter to The Board of Commissioner, Regarding to the salary / honorarium award follow-up, allowances and facilities for The Director and The Board of Commissioner year 2017, also Tantiem for Fiscal year 2016 performance;

19 Juli 2017July 19, 2017

1. Laporan Kegiatan Komite NRR Triwulan II Tahun Buku 2017.Report of the NRR Committee Activities Quarter II Fiscal Year 2017.


1. Progres Tim Holding Holding Team Progress

2. Persiapan Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi dan Jajaran tanggal 18-19 Agustus 2017. The Board of Commissioner’s Meeting with The Board of Directors and Ranks dated on August 18-19, 2017.

3. Membahas persiapan Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi dan Jajaran tanggal 18-19 Agustus 2017.Discussing The Board of Commissioner’s Meeting with The Board of Directors and Ranks dated on August 18-19, 2017.


1. Membahas Surat Direksi nomor 20/Tbk/KOM-0000/17-S8.7.2. tanggal 23 Agustus 2017. Discussing The Board of Directors Number 20/Tbk/KOM-0000/17-S8.7.2. dated on August 23, 2017


1. Pembahasan Surat Direksi Nomor 18/Tbk/Kom-0000/17-S5.2 tanggal 11 Juli 2017.2.Discussing The Board of Directors Number 20/Tbk/KOM-0000/17-S8.7.2. dated on August 23, 2017

2. Finalisasi Draft Surat Komite Dekom, Perihal Rekomendasi Komite Atas Rencana Akuisisi Saham PT Panca Mitra Limbah Indonesia Finalization on The Board of Commissioner Committee Draft Letter, regarding to Committee recomendation over PT Panca Mitra Limbah Indonesia Share Acquisition

3. Pembahasan surat Direksi Nomor 18/Tbk/KOM-0000/17-S5.2 tanggal 11 Juli 2017 perihal Akuisisi Saham dan PT Panca Mitra Limbah IndonesiaDiscussing The Board of Commissioner’s Meeting with The Board of Directors and Ranks dated on August 18-19, 2017.

274 PT TIMAH Tbk







Agenda RapatAgenda


1. Membahas surat Direksi Nomor 18/Tbk/KOM-0000/17-S5.2 tanggal 11 Juli 2017 perihal Akuisisi Saham dan PT Panca Mitra Limbah Indonesia dan Rekomendasi Komite Dewan Komisaris.Discussing The Board of Directors Number 18/Tbk/KOM-0000/17-S5.2 dated on July 11, 2017 regarding to Share Acquisition and PT Panca Mitra Waste Indonesia and The Board of Commissioners Committee Recommendation.

2. Membahas Surat Direksi Nomor 5400/TBK/UM-0000/2017-S.3.1 perihal Persetujuan InbrengDiscussing The Board of Directors letter Number 5400/TBK/UM-0000/2017-S.3.1 on Approval Inbreng.

3. Membahas Rencana Kunjungan ke PT TI Cilegon dalam rangka persiapan penulisan sejarah Hilirisasi Timah dan persiapan presentasi kepada Menteri Perindustrian. Discussing The Visit plan to PT TI Cilegon in preparation for the Tin downstream writing history and presentation preparation to the Minister of Industry.

4. Persiapan “Lokakarya” ICDX“Lokakarya” ICDX Preparation.

5. Persiapan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi PT TIMAH (Persero) Tbk tanggal 28 September 2017.The Board of Commissioner Joint Meeting Preparation with PT Timah (Persero) Tbk Board of Directors dated on September 28,2017.

6. Persiapan pembahasan BHM dan Reklamasi tanggal 29 September 2017.BHM and Reclamation preparation on September 29, 2017.

7. Informasi awal perjalanan Dinas Luar Negeri ke Ekuador.Preliminary Information of Official Visit Abroad to Ecuador.


1. Laporan Kegiatan Komite NRR Triwulan III Tahun Buku 2017.The NRR Committee activities III Quarter Fiscal Year 2017 Report.

2. Membahas Surat Direksi No. 029 tanggal 26 September 2017 Hal Pemindahtanganan dan penghapusbukuan Aset berupa KK 20 Belitung 1, KIP Timah 5 dan Eks. Peralatan KK Kundur 1.Discussing The Board of Directors No. 029 dated on September 26, 2017 on acquisition and alienation assets in the form of KK 20 Belitung 1, KIP Timah 5 and Ex. KK Kundur 1 Equipment.

3. Pembahsan RKAT Dekom Discussion on The Board of Commissioner RKAT

4. Membahas Surat Menteri BUMN No. S-487 tanggal 31 Augustus 2017 Hal Aspirasi Pemegang Saham/Pemilik Modal untuk Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2018.Discussing The SoE Menistry letter No. S-487 dated on August 31, 2017 on Shareholders/Capital Owners aspiration for the Preparation of Work Plan and Corporate Budget Year 2018.

5. Membahas Surat Direksi No. 029 tanggal 26 September 2017 Hal Pemindahtanganan dan penghapusbukuan Aset berupa KK 20 Belitung 1, KIP Timah 5 dan Eks. Peralatan KK Kundur 1.Discussing The Board of Directors letter No. 029 dated on September 26, 2016 on acquisition and alienation assets in form of KK 20 Belitung 1, KIP Timah 5 and Ex. KK Kundur 1 Equipment.

6. RKAT Dewan Komisaris Tahun 2018.RKAT Board of Commissioners Year 2018.

7. Review pembahasan/rencana penulisan sejarah hilirisasi timah.Discussion/Writing history of tin downstream plan Review

8. Review pembahasan BHM.BHM Discussion Review.

9. Rencana perjalanan dinas Luar Negeri Dewan Komisaris.The Board of Commissioner’s Official Visit Abroad plan


1. Membahas Temuan SPIDiscussing SPI Finding

2. Evaluasi/ Progres pelaksanaan kegiatan SPI Tahun 2017Evaluation/Implementation progress SPI activities 2017

3. Rencana Kerja SPI Tahun 2018.SPI Work Plan 2018


1. Pembahasan surat Direksi No. 31 /TBK/KOM-0000/2017-S5.2.4 tanggal 13 Oktober 2017 perihal Persetujuan Inbreng.Discussion on The Board of Directors letter No. 31 /TBK/KOM-0000/2017-SS.2.4 dated on October 13, 2017 on Approval Inbreng

2. Finalisasi Program Kerja dan RKAT Dewan Komisaris Tahun 2018.The Board of Commissioners Work Program and RKAT 2018 Finalization.

3. Laporan hasil Kunjungan Lapangan sesuai surat Dewan Komisaris No. 65 /Tbk/DK-01/2017.Report on Field Visits according to The Board of Commissioners letter. 65 / Tbk / DK-01/2017.

4. Persiapan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi.The Board of Commissioners and the Board of Directors Joint Meeting preparation.

5. Laporan hasil pembahasan SPI dengan Komite Dewan Komisaris tanggal 17 Oktober 2017.Report on SPI discussion results with the Committee of the Board of Commissioners dated on October 17, 2017.


1. Membahas Temuan SPIDiscussing SPI Finding


1. Pembahasan lanjutan Rapat Dewan Komisaris tanggal 30 Okt 2017The advanced topics the Board of Commissioners Meeting on Oct 30, 2017

2. Membahas Draft RKAP 2018.Membahas Draft RKAP 2018.







Agenda RapatAgenda


1. Pembahasan surat Direksi Nomor 115/TBK/PTH-0000/2017-S5.3.5 tanggal 23 Maret 2017 perihal Inbreng Aset Tanah dan Bangunan Kepada Anak Perusahaan.Discussion on The Board of Directors Number 115/TBK/PTH-0000/2017-S5.3.5 dated on March 23, 2017 regarding to Inbreng Land and Building Assets to The company subsidiaries.

2. Pembahasan surat Direksi Nomor 5400/Tbk/UM-0000/2017-S.3.1 tanggal 31 Agustus 2017 perihal Persetujuan Inbreng. Discussion on The Board of Directors letter Number 5400/Tbk/UM-0000/2017-S.3.1 dated on August 31, 2017 regarding to Approval Inbreng.

3. Pembahasan surat Direksi Nomor 23/Tbk/KOM-0000/17-S5.3.3 tanggal 7 September 2017 perihal Ijin Prinsip Pemindahtanganan, Pemusnahan dan Penghapusbukuan Aset berupa Peralatan Teknologi Informasi di Wilayah Bangka (Muntok), Belitung, Kundur dan Jakarta.Discussion on The Board of Directors Number 23/Tbk/KOM-0000/17-S5.3.3 dated on September 7, 2017 regarding to acquisition principle permission, extermination and alienation asset in the form of Information Technology Equipment in Bangka (Muntok), Belitung, kundur and Jakarta region.

4. Pembahasan surat Direksi Nomor 25/Tbk/KOM-0000/2017-S5.3.1 tanggal 12 September 2017 perihal Ijin Prinsip Pemindahtanganan/Penjualan Aset berupa Eks. KSO Timah SAKA Buton.Discussion on The Board of Directors letter Number 25/Tbk/KOM-0000/2017-S5.3.1 dated on September 12, 2017 regardinng to acquisition principle permission/sales asset in the form of Ex. KSO Timah SAKA Buton.

5. Pembahasan surat Direksi Nomor 029/Tbk/KOM-0000/17-S.11.8.1 tanggal 26 September 2017 perihal Pemindahtanganan dan Penghapusbukuan Aset berupa KK 20 Belitung I, KIP Timah V dan Eks. Peralatan Aset KK Kundur I.Discussion on The Board of Directors Latter Number 029/Tbk/KOM-0000/17-S.11.8.1 dated on September 26, 2017 regarding to alienation and acquisition in the form of KK 20 Belitung I, KIP Tin V and Eks. KK Kundur I Asset Equipment.

6. Pembahasan surat Direksi Nomor 40/Tbk/KOM-3000/17-S2.1 tanggal 15 November 2017 perihal Penambahan Program Kerja Penambangan Dalam Rangka Peningkatan Produksi.Discussion on The Board of Directors letter Number 40/Tbk/KOM-3000/17-S2.1dated on November 15, 2017 regarding to The Mining Work Program addition in Order to Increase Production.

7. Pembahasan surat Direksi Nomor 31/Tbk/KOM-0000/2017-S5.2.4 tanggal 13 Oktober 2017 perihal Persetujuan Inbreng.Discussion on The Board of Directors letter Number 31/Tbk/KOM-0000/2017-S5.2.4 dated on October 13, 2017 regarding to approval Inbreng.

8. Pembahasan surat Direksi Nomor 7496/Tbk/UM-0000/17-S20.1 tanggal 22 November 2017 perihal Permohonan Persetujuan Pendirian Joint Venture Company Dalam rangka Kerjasama Dalam Pertambangan Timah Nigeria.Discussion on the Board of Directors letter Number 7496 / Tbk / UM-0000/17-S20.1 dated on November 22, 2017 regarding to Application for approval Joint Venture Company establishment in order to Cooperation at Tin Mining Nigeria.

9. Pembahasan surat Direksi nomor. 115/TBK/PTH-0000/2017-S5.3.5 tanggal 23 Maret 2017, Nomor 5400/TBK/UM-0000/2017-S.3.1 tanggal 31 Agt 2017, Nomor 23/Tbk/KOM-0000/17-S5.3.3 tanggal 7 September 2017, 25/Tbk/KOM-0000/2017-S5.3.1 tanggal 12 September 2017, Nomor 029/Tbk/KOM-0000/17-S.11.8.1 tanggal 26 September 2017, Nomor 40/Tbk/KOM-3000/17-S2.1 tanggal 15 November 2017, Nomor 31/Tbk/KOM-0000/2017-S5.2.4 tanggal 13 Oktober 2017, Nomor 7496/Tbk/UM-0000/17-S20.1 tanggal 22 November 2017. Discussion on The Board of Directors letter number. 115 / TBK / PTH-0000/2017-S5.3.5 dated on March 23, 2017, Number 5400 / TBK / UM-0000/2017-S.3.1 dated on August 31, 2017, Number 23 / Tbk / KOM-0000/17-S5. 3.3 dated on September 7, 2017, 25 / Tbk / KOM-0000/2017-S5.3.1 dated on September 12, 2017, Number 029 / Tbk / KOM-0000/17-S.11.8.1 dated on September 26, 2017, Number 40 / Tbk / KOM-3000/17-S2.1 dated on November 15, 2017, Number 31 / Tbk / KOM-0000/2017-S5.2.4 dated on October 13, 2017, Number 7496 / Tbk / UM-0000/17-S20.1 dated on November 22, 2017.

10. Lain-lain.Others


1. Pembahasan RKAP 2018 Discussion on RKAP 2018

2. Lain-lain.Others

276 PT TIMAH Tbk





Mochtar HuseinKetua Komite Nominasi, Remunerasi dan RisikoHead of Nomination, Remuneration and Risk Committee



Tempat &Tanggal Lahir / Place & DOBSumenep, 24 Februari 1958 Sumenep, February 24, 1958



Diangkat sebagai Ketua Komite Nominasi, Remunerasi dan Resiko berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Timah (Persero) Tbk No:03/Tbk/Kep/DK-01.2.3.4.5/2017 tanggal 9 Mei 2017Appointed as Head of Nomination, Remuneration and Risk Commitee based on decree of Board of Commissioners PT TIMAH (Persero) Tbk No 03/Tbk/Kep/ DK-01.2.3.4.5/2017 dated May 9, 2017


1982 S1. Universitas BrawijayaBachelor’s degree of Brawijaya University



Komisaris PT TIMAH TbkCommissioner of PT Timah Tbk

2012 Direktur PLP Bidang Pertahanan dan Keamanan Kementrian ESDMDirector of PLP for Defense and Security of the ESDM Ministry


Inspektur Jenderal Kementrian ESDMInspector General of the ESDM Ministry

2009 Kepala Perwakilan Kantor BPKP Provinsi Jawa TengahHead of Representative of ce BPKP Central Java Province

2012 Direktur PLP Bidang KesraPLP Welfare Field Director


Tidak Ada / None






Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dan pemegang saham utamaTidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dan pemegang saham utama


Tidak Ada / None

Nomination, Remuneration and Risk Committee’s ProfileProfIL KoMIte NoMINASI, reMuNerASI DAN rISIKo





Nomination, Remuneration and Risk Committe’s Profile ProfIL KoMIte NoMINASI, reMuNerASI DAN rISIKo

Teuku PribadiAnggota Komite Nominasi, Remunerasi dan RisikoMember of Nomination, Remuneration and Risk Committee



Tempat &Tanggal Lahir / Place & DOBBanda Aceh, 19 Januari 1950Banda Aceh, January 19, 1950



Diangkat sebagai Anggota Komite Nominasi, Remunerasi dan Resiko berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Timah (Persero) Tbk No:03/Tbk/Kep/DK-01.2.3.4.5/2017 tanggal 9 Mei 2017Appointed as Member of Nomination, Remuneration and Risk Commitee based on decree of Board of Commissioners PT TIMAH (Persero) Tbk No 03/Tbk/Kep/ DK-01.2.3.4.5/2017 dated May 9, 2017


1983 Sekolah Tinggi Sospol (College of Social & Politics) Iskandar Muda, Aceh School of Social & Politics Iskandar Muda, Aceh



Komisaris PT TIMAH TbkCommissioner of PT Timah Tbk

2005 - 2006 Kepala Dinas Infokom Provinsi Nanggroe Aceh DarussalamHead of Infokom Office of Nanggroe Aceh Darussalam Province

2006 – 2007 Pejabat Bupati Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Officials regent of the Nanggroe Aceh Darussalam Province.


Tidak Ada / None








Tidak Ada / None

278 PT TIMAH Tbk





Nomination, Remuneration and Risk Committee’s ProfileProfIL KoMIte NoMINASI, reMuNerASI DAN rISIKo

Abdurrohman M SastraAnggota Komite Nominasi, Remunerasi dan RisikoMember of Nomination, Remuneration, and Risk Committee



Tempat &Tanggal Lahir / Place & DOBGarut, 3 April 1944Garut, April 3, 1944

Domisili / DomicileTangerang, IndonesiaTangerang, Indonesia


Diangkat sebagai Anggota Komite Nominasi, Remunerasi dan Resiko berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Timah (Persero) TbkNo:03/Tbk/Kep/DK-01.2.3.4.5/2017 tanggal 9 Mei 2017Appointed as Member of Nomination, Remuneration and Risk Commitee based on decree of Board of Commissioners PT TIMAH (Persero) Tbk No 03/Tbk/Kep/DK-01.2.3.4.5/2017 dated May 9, 2017


1985 S2 Mining EngineeringMaster Degree of Mining Engineering

1968 D3 dari Geologi dan Pertambangan, BandungDiploma 3 from Geologhy and Mining Engineering, Bandung

1981 D4 dari University of New South Wales, AustraliaDiploma 4 from New South Wales University, Australia



Anggota Komite Risiko Usaha, PT TIMAH TbkMember of Bussiness Risk Committee, PT TIMAH Tbk

2004 – 2013 Profesional Independen di bidang Manajemen Sumber Daya Mineral dan Manajemen Risiko UsahaIndependent Professional in Mineral Resource Management and Bussiness Risk Management


Anggota Komite Sumber Daya Manusia dan Risiko UsahaMember of Human Resource and Bussiness Risk

2005 – 2007 Anggota Komisaris, PT. Tambang TimahCommissionner Member, PT. Tambang Timah


Tidak Ada / None


Tidak Ada / None





Tidak Ada / None





Nomination, Remuneration and Risk Committe’s Profile ProfIL KoMIte NoMINASI, reMuNerASI DAN rISIKo

Yanto Hadiwijoyo Anggota Komite Nominasi, Remunerasi dan RisikoMember of Nomination, Remuneration, and Risk Committee



Tempat &Tanggal Lahir / Place & DOBYogyakarta, 4 April 1959Yogyakarta, April 4, 1972

Domisili / DomicileBekasi, Jawa BaratBekasi, West Java


Diangkat sebagai Anggota Komite Nominasi, Remunerasi dan Resiko berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Timah (Persero) Tbk No:03/Tbk/Kep/DK-01.2.3.4.5/2017 tanggal 9 Mei 2017Appointed as Member of Nomination, Remuneration and Risk Commitee based on decree of Board of Commissioners PT TIMAH (Persero) Tbk No 03/Tbk/Kep/ DK-01.2.3.4.5/2017 dated May 9, 2017


1997 S1 Hukum dari Universitas Gajah Mada, YogyakartaS1, Bachelor degree of law from Gadjah Mada University, Yogyakarta


2006 – 2011 Anggota Tim Sekretariat Komite Kebijakan Publik Kementrian BUMNMember of the Secretariat Team of Public Policy Committee of the SOEs Ministry

1997 - 1999 Anggota DPR/MPR RIMember of DPR / MPR RI

2000 – 2003 Pegawai Negeri Sipil Departemen PerhubunganCivil Servant of the Department of Transportation


Tidak Ada / None


Tidak Ada / None





Tidak Ada / None

280 PT TIMAH Tbk





Audit Internal dibentuk berdasarkan pasal 67 Undang-Undang No. 19 tanggal 19 Juni 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor: 56/POJK.04/2015 tentang Kerangka Unit Audit Internal. Yang dimaksud dengan Audit Internal adalah suatu kegiatan pemberian keyakinan (assurance) dan konsultasi yang bersifat independen dan objektif, dengan tujuan untuk meningkatkan nilai dan memperbaiki operasional perusahaan, melalui pendekatan yang sistematis, dengan cara mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas Manajemen Risiko, Pengendalian Internal, dan Proses Tata Kelola Perusahaan.

Berdasarkan Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corprorate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara, Direksi wajib menyelenggarakan pengawasan intern yang dilakukan dengan membentuk Satuan Pengawasan Intern dan membuat Piagam Pengawasan Intern. Satuan Pengawasan Intern (SPI) adalah Organ Pendukung di bawah Direktur Utama yang melakukan kegiatan pemberian keyakinan dan konsultasi yang bersifat independen dan objektif, dengan tujuan untuk meningkatkan nilai dan memperbaiki operasional Perseroan, melalui pendekatan yang sistematis, dengan cara mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian dan proses Tata Kelola Perusahaan. SPI bekerja sesuai dengan Piagam Audit Internal yang ditetapkan dan memiliki hubungan fungsional dengan Komite Audit.

PIAGAM AUDIT INTERNALSesuai Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-01/MBU/2011 di atas dan Peraturan Nomor IX.I.7 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor Kep-496/BL/2008 tanggal 28 November 2008 junto Peraturan OJK No.56/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Internal Audit, Perseroan telah mempunyai Piagam Audit Internal (Internal Audit Charter) yang terakhir disahkan melalui SK Direksi No. 1293/TBK/SK-0000/2015-S18 tentang Penetapan Piagam Satuan Pengawasan Intern (Internal Audit Charter) PT TIMAH (Persero) Tbk.

Piagam Audit Internal (Internal Audit Charter) tersebut merupakan panduan bagi SPI untuk dapat bekerja secara profesional dan memiliki kewenangan yang menyentuh

The Internal Audit was established pursuant to Article 67 of Law No. 19 dated June 19, 2003 concerning the State Owned Enterprises and Regulation of Financial Services Authority (POJK) No. 56/POJK.04/2015 on Internal Audit Framework. Whereas Internal Audit is an independent and objective assurance and consultation activity, designed to add value and improve the operations of the Company, through a systematic methodology by evaluating and improving the effectiveness of risk management, internal control, and corporate governance process.

Based on the Regulation of the Minister of State Owned Enterprises. PER-01/MBU/2011 concerning the Implementation of Good Corporate Governance in State-Owned Enterprises, the Board of Directors shall conduct internal supervision by establishing Internal Audit Unit and Internal Control Charter. The internal audit unit (SPI) is the supporting organ under The President Director who engage in independent and objective of providing confidence and consultation activities. with the purpose to improving value and the Company’s operations, through systematic approach, by evaluating and increasing the effectiveness of risk management, control and corporate governance process. The SPI works in accordance with the established Internal Audit Charter and has a functional relationship with the Audit Committee.

INTERNAL AUDIT CHARTERIn accordance with the said Minister of State-Owned Enterprises Regulation No. PER-01/MBU/2011 and the Regulation No, IX.I.7 Attachment to the Bapepam-LK Chairman Decision Letter No. Kep-496 / BL / 2008 dated 28 November 2008 junto OJK Regulation No.56/POJK.04/2015 dated 23 December 2015 on the Establishment and Guidelines for the Internal Audit Charter, the Company has in place the Internal Audit Charter which recently authorized by the Board of Directors Decree No. 1293/TBK/SK-0000/2015-S18 on Stipulation of Internal Audit Charter of PT TIMAH (Persero) Tbk.

Internal Audit Charter is a guide for SPI to be able to work professionally and have authority to embrace all aspects of the Company’s business activities. Internal Audit Charter

Internal Audit UnitsAtuAn PeNgAWASAN INterNAL





atas seluruh aspek aktivitas bisnis Perseroan. Piagam Audit Internal ini memuat misi, kedudukan, personel, tugas dan tanggung jawab dan wewenang SPI serta Program Kerja Pemeriksaan Tahunan (PKPT), Laporan Hasil Audit (LHA) dan Laporan Evaluasi Tindak Lanjut (LETL).

TUGAS DAN TANGGUNG JAWABTugas dan tanggung jawab SPI berdasarkan Piagam SPI (Internal Audit Charter) adalah sebagai berikut:1. Menyusun dan melaksanakan Program Kerja

Pemeriksaan Tahunan (PKPT) berdasarkan skala prioritas risiko atau Risk Based Audit (RBA)

2. Menguji dan mengevaluasi sistem pengendalian internal, sistem manajemen risiko dan proses tata kelola perusahaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan kebijakan perusahaan.

3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya.

4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen.

5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris.

6. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan.

7. Bekerja sama dengan Komite Audit8. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan

audit internal yang telah dilakukan9. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan10. Menyimpan dan mendokumentasikan seluruh data/

informasi dan laporan hasil audit

Dalam memastikan profesionalitas kerja, SPI dilarang untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab operasional Organisasi/Perseroan dan Afliasinya, melakukan dan/ atau memberi persetujuan transaksi akuntansi di luar Unit Kerja SPI, ataupun mengarahkan aktivitas pekerja/karyawan Organisasi/Perusahaan yang bukan Staf SPI, kecuali pekerja/karyawan tersebut ditugaskan dalam Tim Audit atau ditugaskan membantu Auditor Internal.

sets forth the mission, position, personnel, duties and responsibilities and authority of SPI as well as the Annual Work Investigation Program (PKPT), the Audit Report (LHA) and Follow-up Evaluation Report (LETL).

DUTIES AND RESPONSIBILITIESDuties and responsibilities of SPI based on the Internal Audit Charter are as follows:1. Develop and implement the Annual Work Investigation

Program (PKPT) based on the priority scale or Risk Based Audit (RBA);

2. Test and evaluate internal control system, risk management system and corporate governance processes in accordance with legislation and company policies;

3. Perform audit and assessment of the eficiency and effectiveness in the areas of finance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology and other activities;

4. Provide objective recommendations for improvements and information on the activities examined at all levels of management.

5. Make audit report and submit the report to the President Director and the Board of Commissioners.

6. Monitor, analyze and report the implementation of improvements that have been suggested;

7. Work closely with the Audit Committee;8. Develop a program to evaluate the quality of internal

audit activities that have been conducted9. Conducting special audits if necessary10. Keep and make documentation of all data/information

and the audit reports.

To ensure the professionalism of its work, SPI is not allowed to carry out operational duties and responsibilities for the Company Organization/the Company and its Affiliates, perform and/or approve accounting transactions outside SPI or direct the activities of non-SPI employees of the Company Organization/the Company unless the employees are assigned to the Audit Team or detached to the Internal Auditor.


282 PT TIMAH Tbk





KEGIATAN AUDIT OLEH SPIAdapun fungsi SPI mencakup pelaksanaan audit dari jenis-jenis kegiatan berikut:1. Pemeriksaan Kinerja (Audit Kinerja)

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan tercapainya peningkatan nilai Perseroan. Ruang lingkup pemeriksaan meliputi penyebab tidak tercapainya target eksplorasi, produksi, pemasaran, reklamasi, PKBL, dan CSR. Pemeriksaan dilakukan dengan skala prioritas pada kegiatan yang berisiko tinggi berkaitan dengan kebijakan manajemen dan strategi Perseroan dalam mengantisipasi perubahan situasi usaha.

2. Pemeriksaan Sistem dan Prosedur (Proses Audit) Audit ini bertujuan untuk memastikan seluruh kegiatan berjalan secara efektif dan efisien. Ruang lingkup pemeriksaan meliputi ketaatan terhadap tata cara dan tata laksana kegiatan yang telah dibakukan (Standard Operating Procedures) serta kepatuhan terhadap ketentuan dan norma-norma keselamatan dan kesehatan kerja.

3. Pemeriksaan Persediaan dan Pengadaan (Audit Logistik)Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan nilai ekonomis dari persediaan dan pengadaan barang maupun jasa. Ruang lingkup pemeriksaan meliputi pengelolaan persediaan bahan dan barang gudang, serta proses pengadaan barang dan jasa dengan mengacu pada ketepatan kuantitas, kualitas, tempat, dan waktu sesuai kebutuhan Perseroan.

4. Pemeriksaan Keuangan (Audit Keuangan)Audit ini bertujuan untuk memastikan efektivitas pengelolaan keuangan Perseroan dengan ruang lingkup pemeriksaan meliputi kesesuaian Laporan Keuangan dengan bukti dan data pendukung serta ketaatannya terhadap Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan sistem administrasi keuangan yang berlaku di Perseroan.

5. Pemeriksaan KhususAudit ini bertujuan untuk mencegah agar kejadian serupa tidak terulang kembali, atau untuk melengkapi data dan informasi yang diperlukan lebih lanjut dalam proses hukum. Ruang lingkup pemeriksaan meliputi kasus-kasus khusus yang terindikasi penyimpangan (fraud) atas permintaan Direktur Utama atau Dewan Komisaris.

SPI AUDIT ACTIVITIESSPI functions include audits of the following types of activities:1. Performance Audit

This activity aims to ensure that the goal to increase the Company’s value is achieved. The scope of audit covers causes of the failure to achieve targets of exploration, production, marketing, reclamation, PKBL and CSR. The audit is executed with priority scale on high-risk activities that are related to the Company’s management policy and strategy in anticipating changes in the business situation.

2. Systems and Procedures Audit (Process Audit)This audit aims to ensure that all activities run efectively and efciently. The scope of audit includes the adherence to the rules and governance of activities that are already standardized (Standard Operating Procedures) and compliance with the rules and norms of occupational safety and health.

3. Inventory and Procurement Audit (Logistics Audit)This activity aims to ensure the economic value of the inventory and procurement of goods and services.The audit scope includes l management of goods and inventories as well as procurement of goods and services by referring to the accuracy of quantity, quality, place and time to suit the needs of the Company.

4. Financial AuditThis audit aims to ensure the effectiveness of the Company’s fnancial management with the audit scope includes the appropriateness of fnancial statements with supporting evidences and data and the adherence to the Statements of Financial Accounting Standards (SFAS) and fnancial administrative system applicable in the Company.

5. Special AuditThis audit aims to prevent similar incidents from happening again, or to supplement the data and information needed further in the legal process. The scope includes the examination of specific cases indicating irregularities (fraud) at the request of the President Director or the Board of Commissioners.






THE NUMBER OF EMPLOYEES (INTERNAL AUDITOR) IN INTERNAL AUDIT UNITTo support its performance, in 2017 SPI PT TIMAH Tbk has 15 personnel consisting of Auditor, Junior Auditor, Assistant Auditor, Administration Section and Staff of SPI in accordance with SK Direksi No. 444 / Tbk / SK-100/17-S11.2 dated March 31, 2017 regarding the Change and Restatement of PT TIMAH (Persero) Tbk Organization Structure.

The number of SPI personnel is adjusted to the needs, where in 2017 there has been a change in the composition of personnel due to the permanent employees transfer of 3 (three) persons from other divisions and the transfer of 3 (three)

CERTIFICATION OF INTERNAL AUDITThe personnel and audit certification owned are as follows:

JUMLAH PEGAWAI (AUDITOR INTERNAL) PADA UNIT AUDITUntuk mendukung kinerja, pada tahun 2017 SPI PT TIMAH Tbk memiliki 15 personel yang terdiri dari Auditor, Auditor Yunior, Asisten Auditor, Seksi Tata Usaha dan Staf SPI sesuai dengan SK Direksi No. 444/Tbk/SK-100/17-S11.2 tanggal 31 Maret 2017 Tentang Perubahan dan Penetapan Kembali Struktur Organisasi PT TIMAH (Persero) Tbk.

Jumlah personil SPI disesuaikan dengan kebutuhan, dimana pada tahun 2017 telah terjadi perubahan komposisi personil karena adanya mutasi karyawan tetap sejumlah 3 (tiga) orang dari divisi lain dan perpindahan 3 (tiga) orang karyawan SPI ke divisi lain.

SERTIFIKASI AUDIT INTERNALAdapun personalia dan sertifikasi audit yang dimiliki adalah sebagai berikut:

No Nama PersonilPersonnel Name

JabatanPosition

PendidikanEducation

SertifikasiCertification

1 Supardi Kepala SPIHead of SPI

S1 FISIP, S2 (MM)bachelor Degree of Social and Political Sciences Master Degree of Management QIA, ERMCP

2 Ahmad Syahfriadi AuditorAuditor

S1 dan S2 (MM)Bachelor and Master Degree of Management -

3 Dendy Priyandi AuditorAuditor

S1 AkuntansiBachelor Degree of Accounting PIA, QIA

4 Nella Otista Patricia AuditorAuditor


5 Anggun Wulandari AuditorAuditor


6 Katrin Marpaung Auditor JuniorJunior Auditor

S1 ManajemenBachelor Degree of Management PIA, QIA

7 Azis Wiratama Auditor JuniorJunior Auditor

D3 InformatikaDiploma of Infotmathics PIA

8 Sofiyan B. Dachlan Auditor JuniorJunior Auditor

S1 AkuntansiBachelor Degree of Accounting -

9 Wenny Tria Anggraeni Auditor JuniorJunior Auditor


10 Dwin Prambudi Auditor JuniorJunior Auditor

S1 AkuntansiBachelor Degree of Accounting Ak

11 Riani Auditor JuniorJunior Auditor


12 Eka Saraswaty Auditor JuniorJunior Auditor


13 Agung Sagita Okta Librianto

Asisten AuditorAuditor Assistant


14 Firyanti Seksi Tata UsahaAdministration Section

D3 AdministrasiDiploma of Administration -

15 Iwan Ramadhani Staf SPISPI Staff



284 PT TIMAH Tbk





Persyaratan Auditor InternalAuditor SPI di PT TIMAH Tbk harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:a. Memiliki integritas dan perilaku yang professional,

independen, jujur, dan obyektif dalam pelaksanaan tugasnya;

b. Memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai teknis audit dan disiplin ilmu yang relevan dengan bidang tugasnya;

c. Memiliki pengetahuan tentang peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal dan peraturan perundang-undangan terkait lainnya;

d. Memiliki kecakapan untuk berinteraksi dan berkomunikasi baik lisan maupun tertulis secara efektif;

e. Wajib memenuhi standar profesi yang dikeluarkan oleh asosiasi Audit Internal;

f. Wajib mematuhi kode etik Audit Internal;g. Wajib menjaga kerahasiaan informasi dan/atau data

perusahaan terkait dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Audit Internal kecuali diwajibkan berdasarkan peraturan perundang-undangan atau penetapan/putusan pengadilan;

h. Memahami prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan manajemen risiko; dan

i. Bersedia meningkatkan pengetahuan, keahlian dan kemampuan profesionalismenya secara terus menerus.

KEDUDUKAN AUDIT INTERNAL DALAM STRUKTUR PERUSAHAANSPI berfungsi melakukan pengawasan dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama dan oleh karenanya Kepala SPI diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama dengan persetujuan Dewan Komisaris.

Saat ini, Kepala SPI PT TIMAH Tbk adalah Supardi sebagaimana penetapan Surat Keputusan Pengangkatan Direksi Perseroan No. 1653/Tbk/SK-0000/15-S11.2 yang ditandatangani oleh Direktur dan telah mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris sesuai surat No. 101/Tbk/DK-01.2.3.4.5.6/2015.

Internal Auditor RequirementsThe SPI auditor at PT TIMAH Tbk must fulfill the following requirements:a. Having integrity and conduct professional, independent,

honest, and objective in the implementation of its duties;

b. Have knowledge and experience of technical audit and discipline that relevant to their duty field;

c. Having knowledge of the laws and regulations in the capital market and other related laws and regulations;

d. Having the ability to interact and communicate both orally or in writing effectively;

e. Must fulfill with professional standards issued by the Internal Audit Association;

f. must comply with the Internal Audit code of ethicsg. Must maintain the company information confidentiality

and / or data related to the implementation of duties and responsibilities of Internal Audit;

h. Understanding the principles of good corporate governance and risk management; and

i. Willing to improve knowledge, expertise and professionalism ability continuously.

INTERNAL AUDIT POSITION WITHIN THE COMPANY STRUCTURESPI functions to supervise and be directly responsible to the President Director and therefore the Head of SPI is appointed and dismissed by the President Director with the approval of the Board of Commissioners.

Currently, the Head of SPI PT TIMAH Tbk is Supardi as stipulation of the Company Directors Appointment Decree of. 1653/Tbk/SK-0000/15-S11.2 signed by the Director and has been approved by the Board of Commissioners in its letter No. 101/Tbk/DK-01.2.3.4.5.6 /2015.






THE PARTY WHO APPOINTED AND DISMISSED THE INTERNAL AUDITIn order to comply with the provisions Financial Services Authority No. 56/POJK.04/2015, the Company has established an Internal Audit Unit under the name of the Internal Audit Unit led by a Head of Internal Audit Unit appointed and dismissed by the President Director upon approval of the Board of Commissioners, and responsible to the President Director. Any appointment, replacement, or dismissal of the Head of Internal Audit shall be notified to Financial Service Authority (OJK) immediately.

SPI COMPETENCE IMPROVEMENT YEAR 2017For 2017, SPI employees have attended Certification Training to Audit Funding Institutions such as Internal auditor education foundation (YPIA) and the Fraud Auditing Development Agency (LPFA). In addition to tiered certification training, SPI employees also attend Workshop and Seminar which is organized by PT TIMAH Tbk Human Resources, Internal Audit Unit Communication Forum (FKSPI) and Corruption Eradication Commission (KPK).

Training history of SPI employees during 2017 as shown in the table below.

PIHAK YANG MENGANGKAT DAN MEMBERHENTIKAN AUDIT INTERNALDalam rangka untuk memenuhi ketentuan (POJK) Nomor: 56/POJK.04/2015, Perseroan telah membentuk Satuan Pengawasan Intern dengan nama Unit Internal Audit yang dipimpin oleh seorang Kepala Unit Internal Audit yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama atas persetujuan Dewan Komisaris, dan bertanggung jawab kepada Direktur Utama. Setiap pengangkatan, penggantian, atau pemberhentian Kepala Audit Internal harus segera diberitahukan kepada OJK.

PENINGKATAN KOMPETENSI SPI TAHUN 2017Pada tahun 2017, karyawan SPI telah mengikuti Pelatihan sertifikasi ke Lembaga Pendidikan Audit seperti Yayasan Pendidikan Internal Auditor (YPIA) dan Lembaga Pengembangan Fraud Auditing (LPFA). Selain pelatihan sertifikasi berjenjang, karyawan SPI juga mengikuti Workshop dan Seminar yang diselenggarakan oleh SDM PT TIMAH Tbk, Forum Komunikasi Satuan Pengawasan Intern (FKSPI) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Riwayat pelatihan karyawan SPI selama tahun 2017 sebagaimana tabel di bawah ini.

No NamaName

PelatihanTraining

Waktu PelaksanaanImplementation Time

1 Supardi Workshop IIA IPPF & Standards 2017 untuk organisasi Internal Audit yang efektif.IIA IPPF & Standards 2017 Workshop for effective Internal Audit organization.

30-31 Januari 2017January 30 to 31, 2017

DDI SMELTR Making Change happen & Cultivating Network & Partnership Sosialisasi Peraturan KPK No. 07 Tahun 2016 perihal Tata cara pendaftaran, pengumuman & pemeriksaan LHKPN, Monitoring & Evaluasi program Pengendalian Gratifikasi (PPG)KPK Regulation Socialization no. 07 Year 2016 regarding Procedure of registration, announcement & inspection LHKPN, Monitoring & Evaluation of Gratification Control program (PPG)

3-4 Mei 2017May 3 to 4, 2017

SNIA 2017 YPIA “Internal Audit Dynamics (Be Insightfull, Pro-active, Future Focused)SNIA 2017 YPIA “Internal Audit Dynamics (Be Insightfull, Pro-active, Future Focused)

8-10 Mei 2017May 8 to 10, 2017

DDI SMELTR Training Phase 2-Leadership InspiringDDI SMELTR Training Phase 2-Leadership Inspiring

18-19 Mei 2017May 18 to 19, 2017

DDI SMELTR Training Valuing Difference & leading with Global PerspectiveDDI SMELTR Training Valuing Difference & leading with Global Perspective

27-28 Juli 2017July 27 to 28, 2017

2 Ahmad Syahfriadi Audit Intern Tk. Lanjutan IInternal Audit Tk. Continued I

23 Oktober- 3 November 2017October 23 to November 3, 2017

3 Dendy Priyandi ISO Versi 14001:2015ISO Version 14001:2015

15-16 Maret 2017March 15 to 16, 2017

Training Strategi Leadership untuk AVPLeadership Strategy Training for AVP

11-13 Oktober 2017October 11 to 13, 2017

4 Nella Otista Workshop Kolaborasi Panel Integritas Pembangunan Budaya Integritas untuk BUMN Workshop on Collaborative Integrity Panel for Bidaya Integrity Development for SOEs

27 Maret 2017March 27, 2017

Fraud Auditing IIFraud Auditing II

24-27 Oktober 2017October 24-27, 2017

Training Strategi Leadership untuk AVPLeadership Strategy Training for AVP

22 – 24 November 2017November 22 to 24, 2017


286 PT TIMAH Tbk





No NamaName

PelatihanTraining

Waktu PelaksanaanImplementation Time

5 Anggun Wulandari ISO Versi 14001:2015ISO Version 14001:2015

15-16 Maret 2017March 15 to 16, 2017

SNIA 2017 YPIA “Internal Audit Dynamics (Be Insightfull, Pro-active, Future Focused)SNIA 2017 YPIA “Internal Audit Dynamics (Be Insightfull, Pro-active, Future Focused)

8-10 Mei 2017May 8 to 10,2017

Munas & Konferensi Nasional II FKSPI Tahun 2017 di Bali Tema : Improve Positioning of Internal Audit Profession in Turbulance CircumtanceNational & II FKSPI 2017 Conference in Bali Theme: Improve Positioning of Internal Audit Profession in Turbulence Circumstance

23-25 Agustus 2017August 23 to 25, 2017

ISO 9001:2015ISO 9001:2015

28-29 November 2017November 28 to 29,2017

6 Katrin Marpaung SNIA 2017 YPIA “Internal Audit Dynamics (Be Insightfull, Pro-active, Future Focused)"SNIA 2017 YPIA “Internal Audit Dynamics (Be Insightfull, Pro-active, Future Focused)

8-10 Mei 2017May 8 to 10,2017

Fraud Auditing IFraud Auditing I

12-15 September 2017September 12 to15, 2017

7 Riani Audit Intern Tk. Dasar 1 & 2Internal Audit Tk. Basic 1 & 2

30 Oktober – 11 November 20170ctober 30 to November 11, 2017

ISO 9001:2015ISO 9001:2015

28-29 Nop 2017November 28 to 29, 2017

Training of Trainers (TOT)Training of Trainers (TOT)

4 Desember2017December 4,2017

8 Eka Saraswaty Audit Intern Tk. Dasar 1 & 2Internal Audit Tk. Basic 1 & 2

16 – 28 Oktober 2017October 16 to 28, 2017

ISO 9001:2015ISO 9001:2015

28-29 November 2017November 28 to 29,2017

9 Azis Wiratama Audit Intern Tk. Lanjutan IIInternal Audit Tk. Continued II


Pengelolaan LimbahWaste Management

23-28 Oktober 2017October 23 to 28, 2017

10 Sofiyan B Dachlan Audit Intern Tk. ManajerialInternal Audit Tk. Managerial

23 Oktober – 2 November 20170ctober 23 to November 2, 2017

ISO 9001:2015ISO 9001:2015

28-29 Nop 2017November 28 to 29, 2017

11 Wenny Tria Workshop Kolaborasi Panel Integritas Pembangunan Budaya Integritas untuk BUMN Collaborative Integrity Panel Integrity Development workshop of Bidaya Integrity for SOEs

27 Maret 2017March 27,2017

Sosialisasi Peraturan KPK No. 07 Tahun 2016 perihal Tata cara pendaftaran, pengumuman & pemeriksaan LHKPN, Monitoring & Evaluasi program Pengendalian Gratifikasi (PPG)KPK Regulation Socialization no. 07 Year 2016 regarding Procedure of registration, announcement & inspection LHKPN, Monitoring & Evaluation of Gratification Control program (PPG)

3-4 Mei 2017May 3 to 4, 2017

Munas & Konferensi Nasional II FKSPI Tahun 2017 di Bali Tema : Improve Positioning of Internal Audit Profession in Turbulance CircumtanceNational & II FKSPI 2017 Conference in Bali Theme: Improve Positioning of Internal Audit Profession in Turbulance Circumstance


Audit Intern Tk. Lanjutan IIInternal Audit Tk. Continued II

11-22 September 2017Sept 11 to 22, 2017

12 Dwin Prambudi Audit Intern Tk. Lanjutan IInternal Audit Tk. Continued I

5-16 Juni 2017Juny 5 to 16,2017

13 Agung Sagita Audit Intern Tk. ManajerialInternal Audit Tk. Managerial

28 Agustus – 8 September 2017Augst 28 to September 8,2017

14 Firyanti Audit Intern Tk. Lanjutan IIInternal Audit Tk. Continued II

17-28 Juli 2017July 17 to 28,2017






IMPLEMENTATION OF SPI ACTIVITIESAnnual Work Program Preparation (PKPT) Risk Based Audit by conducting Audit Universe mapping. The Audit Universe represents all of the Company’s operational activities. So, it is expected to fully depict operations that considered risky in achieving the Company’s objectives.

Through Risk Based Audit, it can be identified the Company operational aspect at risk in achieving the Company objectives especially in areas/sections that have high risk, such as exploration, tin ore production, procurement of goods/services, maintenance, sales, management/recording of financial transactions.

The Universe Audit Mapping is the first step that must be performed prior to the preparation of the Annual Work Program (PKPT), as the basis for determining the objective of the supervisory function so that it can be implemented effectively and efficiently in accordance with the resources capability owned by the SPI unit / work unit.

The Annual Audit Work Program (PKPT) of 2017 has been systematically and consistently prepared with the Company’s strategic objectives and plans, Corporate risk assessment results, regulatory provisions, direction of management and Audit Committee, risk profile and audit results of the previous period. The number of SPI Annual Work Program 2017 amounts to 23, which includes operational checks, management system audits (ISO and OHSAS), stocktaking and follow-up monitoring of inspection recommendations.

Implementation and realization of SPI activities as planned in PKPT 2017 are as follows:

a. 4 (four) activities of Operational Audit (PKPT).b. 3 (three) Review activities.c. 7 (seven) Audit Management System activities include

ISO 9001, ISO 14001 and OHSAS in the Metallurgical Unit of Bangka Belitung Operational Area and Metallurgical Unit of Kepri and Riau.

d. 3 (three) Stocktaking activities of Tin Ore, Refine tins, Work in Process and Mineral Participants.

e. 6 (six) Stocktaking inventory of subsidiaries.

f. 6 (six) cash opname activity.

PELAKSANAAN KEGIATAN SPI Penyusunan Program Kerja Tahunan (PKPT) berbasis risiko (Risk Based Audit) dengan melakukan pemetaan Audit Universe. Audit Universe tersebut merupakan seluruh kegiatan operasional Perseroan sehingga diharapkan dapat menggambarkan secara menyeluruh operasi yang dinilai berisiko dalam pencapaian tujuan Perseroan.

Melalui Risk Based Audit tersebut, dapat diidentifikasi aspek operasi Perseroan yang berisiko dalam pencapaian tujuan Perseroan terutama pada bidang/bagian yang memiliki risiko tinggi, seperti eksplorasi, produksi bijih timah, pengadaan barang/jasa, pemeliharaan, penjualan, pengelolaan/pencatatan transaksi keuangan.

Pemetaan Audit Universe merupakan langkah awal yang harus dilakukan sebelum melakukan penyusunan Program Kerja Pemeriksaan Tahunan (PKPT), sebagai dasar penetapan sasaran fungsi pengawasan sehingga dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien sesuai dengan kemampuan sumber daya yang dimiliki satuan/unit kerja SPI.

Program Kerja Pemeriksaan Tahunan (PKPT) tahun 2017 telah disusun secara sistematis dan konsisten dengan tujuan dan rencana strategis Perseroan, hasil penilaian risiko secara Korporat, ketentuan regulator, arahan manajemen dan Komite Audit, risk profile serta hasil audit periode sebelumya. Jumlah Program Kerja Pemeriksaan Tahunan SPI tahun 2017 sejumlah 23, yang didalamnya mencakup pemeriksaan operasional, audit sistem manajemen (ISO dan OHSAS), stocktaking dan monitoring tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan.

Pelaksanaan dan realisasi kegiatan SPI sebagaimana direncanakan dalam PKPT tahun 2017 adalah sebagai berikut:a. 4 (empat) kegiatan Audit Operasional (PKPT).b. 3 (tiga) kegiatan Review.c. 7 (tujuh) kegiatan Audit Sistem Manajemen meliputi

ISO 9001, ISO 14001 dan OHSAS di Unit Metalurgi Wilayah Operasi Bangka Belitung dan Unit Metalurgi Wilayah Operasi Kepri dan Riau.

d. 3 (tiga) kegiatan stocktaking Bijih Timah, Logam Timah, Work in Process dan Mineral Ikutan.

e. 3 (tiga) kegiatan stocktaking persediaan Anak Perusahaan.

f. 6 (enam) kegiatan cash opname.


288 PT TIMAH Tbk





g. 7 (tujuh) kegiatan stocktaking persediaan barang gudang

h. 13 (tiga belas) kegiatan Pemberian konsultasi (advice)i. 2 (dua) kegiatan pemeriksaan asetj. Pelaksanaan pelatihan staf meliputi pelatihan

sertifikasi sebanyak 11 (sebelas) modul dan seminar profesi sebanyak 4 (empat) kali.

HASIL PEMANTAUAN TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAANSPI juga melakukan fungsi monitoring tindak lanjut berkesinambungan atas hasil pemeriksaan SPI sebagai berikut:a. Progres tindak lanjut atas hasil pemeriksaan SPI tahun

2015 yang sudah dinyatakan closed sebesar 81.57% dari total 217 rekomendasi.

b. Progres tindak lanjut atas hasil pemeriksaan SPI tahun 2016 yang sudah dinyatakan closed sebesar 93,51% dari total 185 rekomendasi.

c. Progres tindak lanjut atas hasil pemeriksaan SPI tahun 2017 yang sudah dinyatakan closed sebesar 62,18% dari total 119 rekomendasi.

Monitoring tindak lanjut tidak terbatas pada hasil audit SPI saja tetapi juga dari lembaga lain, seperti BPK RI. Status terakhir Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan (TLRHP) BPK RI berdasarkan hasil pembahasan terakhir tanggal 13 Desember 2017 dan Surat Tugas BPK RI No. 282/ST/XX/11/2017 tanggal 30 November 2017 adalah 74% dinyatakan closed (sesuai dan tidak dapat ditindaklanjuti)dari total 100 rekomendasi. Status TLRHP tersebut akan mengalami perubahan karena progres tindak lanjut telah disampaikan kembali dan dibahas bersama dengan BPK RI serta dinilai ada perkembangan yang positif.

g. 7 (seven) stocktaking inventory acitvity of warehouse goods

h. 13 (thirteen) consulting (advice) activityi. 2 (two) asset checking activityj. Implementation of staff training includes certification

training of 11 (eleven) modules and professional seminars 4 (four) times.

INSPECTION FOLLOW-UP MONITORING RESULT

SPI also performs a continuous follow-up monitoring function of the SPI examination results as follows:

a. follow-up Progress on SPI examination results 2015 which has been declared closed amounted to 81.57% of total 217 recommendations.

b. follow-up Progress on SPI examination results in 2016 that has been declared closed amounted to 93.51% of total 185 recommendations.

c. follow-up Progress on SPI examination results in 2017 that has been declared closed amounted 62.18% of the total 119 recommendations.

Follow-up monitoring is not limited to SPI audit results but also from other agencies, such as BPK RI. The last status of Follow-up of Audit Result (TLRHP) BPK RI Result based on the last discussion on December 13, 2017 and BPK RI’s Letter of Duty. 282/ST/XX/11/2017 dated November 30, 2017 is 74% declared closed (appropriate and non actionable) out of a total of 100 recommendations. TLRHP status will be changed because the follow-up progress has been submitted again and discussed together with BPK RI and assessed there is a positive development.






SupardiKetua Audit InternalHead of Internal Audit





Diangkat sebagai Kepala SPI berdasarkan Surat Keputusan No. 1211/Tbk/SK-0000/17-S11.2 tanggal 31 Agustus 2017Appointed as Head of Internal Audit unit based on decree No. 1211/Tbk/SK-0000/17-S11.2 tanggal 31 Agustus 2017


2003 S2 Manajemen InternasionalMagister of International Management

1987 S1 Pemerintahan (Ilmu Sosial Politik)Bachelor’s Degree of Governance (Political Science)



Kepala Satuan Pengawasan Intern PT TIMAH TbkHead of Internal Audit Unit PT TIMAH Tbk

2011 Kepala K3 dan Lingkungan HidupHead of Health & Work Safety and Environment

2014 Kepala Manajemen Risko Usaha & InvestasiHead of Operating Risks Management & Investment

2008 Kepala Bidang Perencanaan & EvaluasiHead of Planning & Evaluation Field

2013 Asisten Direksi JuniorJunior Director Assistant



Seminar Internal & Ujian Sertifikasi. ERMAP CBAInternal Seminar & Certification Exam. ERMAP CBA

26 Agustus 2017

August 26, 2017

Penyusunan RKAP Berbasis ResikoRKAP-Based Risk Preparation


Auditing Risk ManagementRisks Management Auditing

13 April 2017April 13, 2017

Bimtek Nasional Urgensi & Pelak. Audit PjNational Bimtek Urgency & Pelak.. Pj Audit


ISO 31000 ERM Implementasi (seri 4)ISO 31000 ERM Implementation (series 4)



Hubungan Afilisasi / Affiliated Relation



Tidak ada/ None

Head of Audit Internal ProfileProfIL KetuA AuDIt INterNAL

Tempat & Tanggal Lahir / Place & DOBPalembang, 08 Juni 1962Palembang, Juny 08, 1962

290 PT TIMAH Tbk





Corporate SecretarysekretArIs PeruSAhAAN

Sekretaris Perusahaan ditetapkan berdasarkan peraturan Bapepam-LK No.IX.1.4. Sebagai organ pendukung perusahaan, Sekretaris Perusahaan berperan penting dalam memfasilitasi komunikasi antar organ perusahaan, hubungan antara perusahaan dengan pemegang saham, Otoritas Jasa Keuangan, dan Pemangku Kepentingan lainnya serta memastikan kepatuhan Perusahaan terhadap peraturan-undangan di bidang Pasar Modal.

Sekretaris Perusahaan mempunyai fungsi utama dalam penanganan fungsi sekretariat perusahaan, hubungan kemasyarakatan, corporate lawyer, penerapan Good Corporate Governance dan serta dalam rangka menjaga citra perusahaan ke dalam dan ke luar perusahaan.

URAIAN TUGAS DAN TANGUNG JAWAB SEKRETARIS PERUSAHAANFungsi, Tugas dan Tanggung JawabFungsi Sekretaris Perusahaan sesuai POJK Nomor 35/ POJK.04/2014 tentang sekretaris perusahaan emiten atau perusahaan publik adalah sebagai berikut:1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya

peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal;

2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal;

3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi:• Keterbukaan informasi kepada masyarakat,

termasuk ketersediaan informasi pada Situs Web Perseroan;

• Penyampaian Laporan kepada OJK secara tepat waktu;

• Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum Pemegang Saham;

• Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris; dan

• Pelaksanaan program orientasi terhadap perusahaan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris yang baru.

4. Sebagai Penghubung antara Perseroan dengan Pemegang Saham, OJK dan pemangku kepentingan lainnya.

Corporate Secretary divisi is regulated by Bapepam-LK No IX.1.4. As a supporter to the company, Secretary plays an important role to facilitate communication between divisions, relationship with shareholders, Financial Services Authority, and other stakeholders, as well to ensuring company’s compliance with rules and regulations in capital market.

Corporate Secretary has the main function in the handling functions corporate secretary, public relations, corporate lawyer, the implementation of good corporate governance, and also to maintain company’s image in the inside and outside of the Company.

THE DUTIES AND RESPONSIBILITIES DESCRIPTION OF CORPORATE SECRETARYFunctions, Duties and ResponsibilitiesThe function of Corporate Secretary in accordance with POJK 35/ POJK.04/2014 regarding to corporate secretary of public company are as follows:1. Following the development of capital markets, in

particular the legislation in force in the capital market;2. Providing input to the Board of Directors and the

Board of Commissioners to comply with the laws and regulations in the capital market;

3. Assisting the Board of Directors and the Board of Commissioners in the implementation of corporate governance including:• Disclosure of information to the public, including

the availability of information on the Company’s website;

• Submission of Report to the OJK on time;

• Implementation and documentation of the General Meeting of Shareholders;

• Implementation and documentation of Directors Meeting and/or Board of Commissioners; and

• Implementation of the company’s orientation program for Directors and/or Board of Commissioners.

4. As a Liaison between the Company and the Shareholders, OJK and other stakeholders.





Sedangkan tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan sebagaimana diatur dalam Pedoman Tata Kelola Perusahaan antara lain:1. Mempersiapkan penyelenggaraan Rapat Umum

Pemegang Saham;2. Memberikan informasi yang dibutuhkan kepada para

pemangku kepentingan;3. Membina hubungan dengan investor lembaga dan

perorangan, analis, pedagang perantara efek, bank investasi, profesi dan lembaga penunjang pasar modal serta media massa.

4. Melaksanakan kepatuhan terhadap kewajiban berlanjut di pasar modal.

5. Mematuhi kewajiban pelaporan dan keterbukaan informasi.

6. Mengadministrasikan tindakan Perseroan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan di Perusahaan dan Pasar Modal, serta anggaran dasar Perseroan.

7. Mengelola dan memutakhirkan informasi tentang Perseroan, yang disampaikan kepada pemangku kepentingan, baik dalam website, buletin atau media informasi lainnya.

8. Menatausahakan serta menyimpan dokumen Perseroan, termasuk dokumen RUPS, daftar Pemegang Saham dan Daftar Khusus yang berkaitan dengan Direksi, Dewan Komisaris dan keluarganya baik dalam Perseroan maupun perusahaan lain mencakup kepemilikan saham, hubungan bisnis dan peranan lainnya yang menimbulkan benturan kepentingan Perseroan.

9. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Direksi dan Dewan Komisaris berkenaan dengan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang usaha Perseroan dan pasar modal.

10. Memberikan informasi yang berkaitan dengan tugasnya kepada Direksi secara berkala.

URAIAN PELAKSANAAN TUGAS SEKRETARIS PERUSAHANSelama tahun 2017, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan kegiatan sebagai berikut :

While the duties and responsibilities of Corporate Secretary as stipulated in the Guidelines Company’s Governance, among others:1. Prepare the Annual General Meeting of Shareholders;

2. Provide the required information to the stakeholders;

3. Establish contact with institutions and individual investors, analysts, stock brokers, investment banks, professions and capital market supporting institutions and the media.

4. Implement compliance with the obligation to continue in the capital market.

5. Comply with the obligations of reporting and information disclosure.

6. Administer the actions of the Company in accordance with laws and regulations in the field of Corporate and Capital Markets, as well as the Articles of Association of the Company.

7. Manage and update the information about the Company, presented to stakeholders, both in the website, newsletters or other information media.

8. Administer and store documents of the Company, including the GMS documents, register of Shareholders and the Special Register pertaining to the Board of Directors, Board of Commissioners and their families both in the Company and other companies include stock ownership, business relations and other roles that give rise to a conflict of interest of the Company.

9. Provide advice and judgment to the Board of Directors and the Board of Commissioners with respect to compliance with laws and regulations in the field of business of the Company and capital markets.

10. Provide information relating to its duties to the Board on a regular basis.

DESCRIPTION OF CORPORATE SECRETARY DUTIES IMPLEMENTATIONDuring 2017, The Corporate Secretary has been held activities as follows:


292 PT TIMAH Tbk





1. Keterbukaan Informasia. Pengelolaan Website

Saat ini website dikelola bidang kepatuhan. Isi dari website akan terus kami upayakan memenuhi ketentuan Peraturan OJK No. 8/POJK.04/2015 Tentang Situs Web Emiten Perusahaan Publik. Selain website internal, perseroan juga memiliki kewajiban untuk mengisi portal Kementerian BUMN. Untuk berita-berita terbaru perseroan dari bidang Kepatuhan dan Humas memiliki peran untuk memuat dan mengupdate berita.

b. Majalah InternalMajalah Internal yang lebih dikenal dengan STANNIA masih dikelola oleh Bidang Humas. Majalah ini diharapkan terbit 1 bulan sekali. Namun karena adanya kendala tekhnis dalam penerbitan, tahun 2017 Majalah STANNIA terbit sebanyak 3 edisi yakni Januari, Februari & Maret. Untuk tahun 2018, penerbitan STANNIA akan rutin dilaksanakan tiap bulan.

c. Portal InternalSelain mengelola Majalah internal, Perseroan juga mengelola portal internal (portal.pttimah.co.id), dengan tujuan memberikan informasi lebih cepat kepada karyawan. Portal ini juga dikelola oleh Bidang Humas.

d. PertemuanSelain media diatas, keterbukaan informasi juga dilakukan dengan pertemuan – pertemuan dengan para pemegang saham, calon pemegang saham baik untuk yang wajib seperti Public Expose/Investor Summit ataupun pertemuan yang kita tujukan agar kepercayaan pasar terhadap saham TINS tetap terjaga. Adapun kegiatan tersebut yang telah dilaksanakan selama tahun 2017 :• Non Deal Roadshow (NDR)

Merupakan kegiatan yang di koordinir oleh salah satu sekuritas dengan tanpa perikatan namun diperlukan untuk update ke para pemegang / calon pemegang saham.

• Temu AnalisMerupakan kegiatan yang digunakan sebagai sarana tukar informasi mengenai

1. The Information Disclosurea. Website Management

Currently, the website is managed obedience field. The website’s contents will be continue strived by us to fulfill the OJK regulation provision No.8/POJK.04/2015 About the public company issuer website. In order to The Internal Website, The company also has an obligation to fill The SOEs Menistry portal. For the Company’s latest news from Compliances and Public Relations have a role to load and update the news.

b. Internal Magazine Internal Magazine that better known as STANNIA is still managed by Public relation. The Magazine is expected to be published once a month. However, Due to technical obstacles in publishing, STANNIA Magazine on 2017 was published 3 editions when January, February & March. For 2018, the STANNIA will be held mountly.

c. Internal PortalIn order to managing the Internal Magazine, the company also manages the Internal Portal (portal.pttimah.co.id), with the aim of providing more fastest information to all employees. The Portal is also managed by the Public Relations Division.

d. The MeetingIn addition to the above media, The Information Disclosure is also conducted the meetings with Sharesholders, prospective Shareholders either the mandatory are such as Public Expose/ Investor Summit or Meeting that we aim for market confidence in TINS stock is still maintained. The activities that have been implemented during 2017:

• Non Deal Roadshow (NDR)It is an activity that coordinated by one of this securities without engagement but is required for updates to shareholders/Prospective shareholders.

• Analysts MeetingIt is an activity that we use as sharing information about the company as well as






perusahaan serta situasi umum lainnya, ini perlu dilakukan agar para Analis mengcover saham TINS dan dapat merekomendasikan hal–hal yang baik terhadap para pemegang saham.

• Konferensi Pers

2. Penyusunan Laporan Tahunan Salah satu bentuk kewajiban dan informasi adalah Buku Laporan Tahunan yang juga menjadi salah satu syarat pelaksanaan RUPS.

Penyusunan Laporan Tahunan Tahun Buku 2017 kali ini bekerjasama dengan PT Poin Terang Indonesia.

3. Penyampaian Laporan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK)Sebagai perusahaan publik, hal yang wajib dari kami adalah menyampaikan laporan periodik ke OJK. Selama tahun 2017 tidak ada keterlambatan dan peringatan dari OJK, ini berarti perusahaan sudah comply terhadap aturan OJK. Laporan yang disampaikan, meliputi :• Laporan Keuangan.• Laporan Keterbukaan Informasi lainnya,

seperti Rangkaian Laporan pelaksanaan RUPS, Pergantian Sekretaris Perusahaan, Laporan Kepemilikan Saham dan Laporan Aksi Korporasi.

4. Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang SahamRapat Umum Pemegang Saham Tahunan, dilaksanakan pada Jumat, 28 April 2017 di Hotel Borobudur Jakarta.

Rapat tersebut di Notariatkan oleh Notaris Fathiah Helmi, SH dan menghasilkan beberapa keputusan penting seperti pergantian pengurus perusahaan.

Pada tahun yang sama Perseroan juga melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa terkait dengan Pembentukan Holding BUMN Pertambangan, yang dilaksanakan pada Rabu, 29 November 2017 di Hotel Borobudur Jakarta.

Dengan telah dilaksanakannya RUPSLB ini maka kepemilikan saham seri B berpindah ke PT INALUM

other general situations. It is necessary to performed so that analysts to cover TINS shares and can recommend good things to shareholders.

• Press Conference

2. Annual Report PreparationOne of Liability and Information forms is The Annual Report Book which also becomes one of The GMS Requirement.

The Annual Report Fiscal year 2017 preparation cooperates with Pointers Komunika at this time by Integrated Report System.

3. Reports Submission to the Financial Services Authority (OJK)As The Public Company, The Obligation of us is to deliver periodic reports to OJK. During 2017, There are no delays and warnings from OJK, it is mean that the company already complied toward OJK Rules. Reports submitted, include:• Financial Report.• Other Disclosure Information Report, such as the

Report Series of GMS implementation, Corporate Secretary Changes, Share Ownership Report and Corporate Action Report.

4. The GMS ImplementationThe Annual General Meeting of shareholders, was held on Friday, April 28, 2017 at Borobudur Hotel, Jakarta.

The meeting was notarized by Notary Fathiah Helmi, SH and resulted in several significant decisions such as the The Board of Directors changes.

This year, the Company also conducted an Extraordinary General Meeting of Shareholders related to the Holding SOE for Mining Establishment, which was held on Wednesday, November 29, 2017 at Borobudur Hotel,Jakarta.

By an Extraordinary General Meeting of Shareholders implementation, Series B moved to PT INALUM


294 PT TIMAH Tbk





Persero, dengan demikian maka Perseroan juga mengalami perubahan Nama dan Status menjadi PT TIMAH Tbk, sedangkan Kepemilikan Saham Seri A Dwiwarna tetap dipegang oleh Pemerintah RI.

5. Penyelenggaraan Rapat – Rapat Internala. Rapat Direksi

Rapat Direksi bertujuan untuk mengetahui keadaan perusahaan, situasi usaha, keadaan umum lainnya serta hal – hal yang berkaitan dengan perusahaan.

b. Rapat Gabungan Direksi dan Dewan KomisarisRapat Gabungan ini dikoordinir oleh Sekretaris Dewan Komisaris dan dilaksaakan setidaknya 1 kali dalam satu bulan.

c. Rapat Evaluasi Unjuk Kerja Bulanan (EUKB)Sekretaris Perusahaan juga bertindak sebagai koordinator rapat EUKB yang merupakan rapat internal tertinggi untuk memonitor kinerja serta membuat keputusan strategis. Di tahun 2017, rapat EUKB dilaksanakan sebanyak delapan kali yakni periode Januari, Februari, Maret, April, Mei, Juli, Agustus dan September. Sedangkan untuk periode Juni, Oktober, November dan Desember tidak dilaksanakan karena bertepatan dengan kegiatan rapat kerja, RKAP 2018 dan RUPSLB.

6. Pengawas Pelaksanaan GCGPada tahun 2017 telah dilakukan self assesment untuk menindaklanjuti temuan pada tahun 2017 dengan skor yang didapat sebesar 90,345 atau naik dibandingkan dengan tahun sebelumnya dengan skor 87,278.

7. Keikutsertaan pameran • Indogreen Environment & Foresty Expo, 13-16

April 2017 di JCC.• Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2017,1-4

Juni 2017 di JCC.• Indonesia Business and Development Expo (IBD

Expo) 20-23 September 2017 di JCC.

8. Monitoring Wilayah a. Monitoring dampak aktifitas masuknya KIP di

perairan tanjung kubu Toboali terkait rencana aksi demo dari kelompok yang kontra penambangan laut pada 6 Januari 2017.

Persero, Therefore The Company also changed its name and status to PT TIMAH Tbk, meanwhile Series A Dwiwarna Share Ownership is still held by The Indonesia Government.

5. Organizing Internal Meetingsa. The Board of Directors Meeting

The Board of Directors Meeting are intended to determine the company condition, Business Situation, other general circumstances as well as matters that related to The Company.

b. The Board of Directors and The Board of Commissioner Joint MeetingThis Joint Meeting is coordinated by The Board of Commissioners secretary and held at least once in a mounth.

c. Evaluation meeting for Monthly Work (EUKB)The corporate Secretary also acts as the EUKB Meeting Coordinator which is the highest Internal Meeting to monitor performance and also make strategic decision. In 2017, The EUKB Meetings are held eight times in January, February, March, April, May, July, August and September periods. Meanwhile, for the period of June, October, November and December are not implemented due to it coincides with the working meetings activities, RKAP 2018 and EGMS.

6. Supervision of GCG Implementation In the year 2017 has been performed self assessment to follow up the findings in 2017 with the score of 90.345 or increased when compared with the previous year with the score of 87.27.

7. Exhibition Participation• Indogreen Environtment & Foresty Expo, April 13-

16, 2017 at JCC.• Environmental and Foresty Week 2017, June 1-4,

2017 at JCC.• Indonesia Business and Development Expo (IBD

Expo) September 20-23, 2017 at JCC

8. Region Monitoringa. Monitoring the KIP entry activities impact in

the Toboali Strongholds water related to the demonstration plan form the contra mining group on January 6, 2017.






b. Konferensi Pers pergantian Sekretaris Perusahaan pada 24 Januari 2017.

c. Monitoring, investigasi dan penyelesaian terkait penolakan masyarakat desa Rebo Sungailiat terhadap armada KIP perusahaan yang tengah berlindung akibat cuaca buruk pada tanggal 6-7 Februari 2017.

d. Investigasi kecelakaan tambang di area TR 1.497 A. Renggas desa Mapur Kec. Riausilip pada tanggal 7-9 Februari 2017.

e. Media planner terkait launching kartu tambang bersama media partner pada 11 Maret 2017.

f. Diskusi bersama pengamat pertimahan terkait opini pemberitaan dari ICW masalah pertambangan limbah Bangka Belitung pada 27 Maret 2017.

g. Monitoring terkait pengerukan alur muara air kantung Sungailiat yang dilakukan oleh PT Pulomas yang masih berada di IUP PT TIMAH Tbk yang diduga mengambil manfaat dari mineral ikutannya pada 5 April 2017

h. Monitor jaringan Bangka Selatan terkait rencana masuknya armada Kapal Keruk PT TIMAH Tbk di Tanjung Kubu Toboali pada 19 April 2017.

i. Investigasi terkait tenggelamnya KIP 14 di laut Tempilang terkait opini pemberitaan yang menyebutkan terjadinya pencemaran dari tumpahan minyak pada 27 April 2017.

j. Maintenance dan monitoring terkait pra kegiatan, dan pasca kegiatan Babinkamtibmas di Beltim agar dampak pemberitaannya positif terhadap rencana penambangan laut di Beltim pada 21-23 Mei 2017.

k. Gathering bersama media (Buka Puasa Bersama) di Pangkalpinang, Belitung dan Belitung Timur pada 22 Juni 2017.

l. Konsultasi ke Dewan Pers terkait masifnya pemberitaan negatif yang dilakukan media tanpa adanya konfirmasi atau perimbangan opini dari Perusahaan.

b. The changes of corporate secretary Press Confrence on January 24, 2017.

c. Monitoring, Investigation and settlement related to The Rebo Sungailiat Village Community toward the company’s KIP fleet which was sheltered due to bad weather condition on February 6-7, 2017.

d. Mining accidents Investigation in TR 1.497 A. Renggas Mapur village Kec. Riausilip on February 7-9, 2017.

e. Media Planner related to Mining with Media Partner Card Launching on March 11, 2017.

f. Discussion with Tin observers related to News opinion from ICW Bangka Belitung waste mining problems on March 27, 2017.

g. Monitoring related to the Sungailiat Water Sore Estuary Flow dedging by PT Pulomas which is still in the PT TIMAH Tbk IUP which is allegedly taking advantage of its follow-up mineral on April 5, 2017.

h. Monitoring The South Bangka network related to PT TIMAH Tbk Tug Ships entry plan in Tanjung Kubu Toboali on April 19, 2017.

i. Investigation related to KIP 14 sinking in the Templepatus sea in relation to the news coverage which mentions the Pollution occurrence from the oil spill on April 27, 2017.

j. Maintenance and monitoring related to pra-activities, activities and post- activities of Babimkamtibmas in Beltim in order to have positive impact on marine mining plan in Beltim on 21-23 May 2017.

k. Gathering with the media (Open fasting) in Pangkalpinang, Belitung and Belitung Timur on June 22, 2017.

l. Consultation to the Press Council related to the massive negative media reporting without any confirmation or opinion balance from the Company.


296 PT TIMAH Tbk





No. TanggalDate

TempatPlace

Nama AnalisAnalyst Name

1 16 – 19 Januari 2017January 16 to 19, 2017 SG & HK NDR to Singapore & Hong kong assisted by DBS

2 24 Januari 2017January 24, 2017 Jakarta Majoris Asset Management Invited by CIMB Securities / Patricia Sumampouw & Yanuar

3 9 Februari 2017Ferbruary 9, 2017 Jakarta Yualdo Tirtakencana / RHB Group

4 17 April 2017April 17, 2017 Jakarta Adolf Sutrisno / Panin Sekuritas

5 3 Mei 2017May 3, 2017 Jakarta Patricia Sumampouw / CIMB Securities

6 3 Mei 2017May 3, 2017 Jakarta Suluh / Insight Investment Management

7 4 Mei 2017May 4, 2017 Jakarta Sharlita Malik / Samuel Sekuritas

8 30 Mei 2017May 30, 2017 Jakarta Gian Ayu / Eastspring Investment

9 9 Juni 2017June 9, 2017 Jakarta Discussion with Adolf Sutrisno from Panin Sekuritas

10 20 Juni 2017June 20, 2017 Jakarta Meeting IR BUMN Forum at Pertamina

11 21 Juli 2017July 21, 2017 Jakarta Joseph Tjokrowinoto / CIM Asset Management

12 24 – 26 Juli 2017July 24 to 26, 2017 Kundur Site-visit to Kundur Island with Ankga Adiwirasta from BNI Sekuritas, Adolf Sutrisno from Panin

Sekuritas, also Pak Faruq & Pak Widhi from BPJSTK

13 4 Agustus 2017August 4, 2017 Jakarta Wilim Hadiwijaya / Batavia Prosperindo AM

14 8 Agustus 2017August 8, 2017 Jakarta Public Expose Marathon di Jakarta

15 11 Agustus 2017August 11, 2017 Jakarta Bryan Alexando / CIMB Asset Management

16 29 Agustus 2017August 29, 2017 Surabaya Public Expose Marathon di Surabaya

17 4 September 2017September 4, 2017 Jakarta Ms Yoko Saino / JP Morgan Asset Management Japan

Andrew Hotama / Bahana Sekuritas

18 6 September 2017September 6, 2017 Jakarta Willy Gunawan / Sucor Sekuritas

Mulia / Syailendra

19 11-13 September 2017September 11 to 13, 2017 Jakarta Site-visit Bangka with Andrew Hotama from Bahana Sekuritas, also Pak Ramlan & Antonius from PT

Taspen

20 14 September 2017September 14, 2017 Jakarta Ariyanto Kurniawan / Mandiri sekuritas

21 14 September 2017September 14, 2017 Jakarta Herman Koeswanto / Ashmore Asset Management

22 25 September 2017September 25, 2017 Jakarta Revita / Bina Artha

Sebastian / Stock Broker

23 19 Oktober 2017October 19, 2017 Jakarta Mr Fujikawa / Meiji Yasuda

Mr Katsuhito Kato / Meiji Yasuda

24 18 Oktober 2017October 18, 2017 Jakarta Kurniawan Sudjatmiko / Ciptadana Sekuritas

25 23 Oktober 2017October 23, 2017 Jakarta Norman Choong / RHB Sekuritas

Reyner Berliarang / RHB Sekuritas

26 7 November 2017November 7, 2017 Jakarta Dr Tan / Pheim Asset Management

Kurniawan Sudjatmiko / Ciptadana Sekuritas

27 7 November 2017November 7, 2017 Jakarta Andrew Hotama / Bahana Sekuritas

28 6 Desember 2017December 6, 2017 Jakarta Tiesha / DBS Securitas

Eun Young Lee / DBS Sekuritas

29 7 Desember 2017December 7, 2017 Jakarta Adolf Sutrisno / Panin Sekuritas

30 8 Desember 2017December 8, 2017 Jakarta Aditya Eka Perkasa / BCA Sekuritas

Prasetya Gunadi / BCA Sekuritas

31 12 Desember 2017December 12, 2017 Jakarta Stefanus Darmagiri / Danareksa Sekuritas

32 24 Desember 2017December 24, 2017 Jakarta Fei Ming / Ciptadana Sekuritas


9. Pertemuan Rapat Analis 9. Analyst Meeting





Amin Haris SugiartoSekretaris PerusahaanCorporate Secretary



Tempat &Tanggal Lahir / Place & DOBMagelang, 16 Januari 1969Magelang, January 16, 1969


Corporate Secretary ProfileProfIL SeKretArIS PeruSAhAAN


Diangkat sebagai Sekretaris Perusahaan berdasarkan Surat Keputusan No. 1211/Tbk/SK-0000/17-S11.2 tanggal 31 Agustus 2017Appointed as Head of Corporate Seceretary based on decree No. 1211/Tbk/SK-0000/17-S11.2 tanggal 31 Agustus 2017


2004 S1 ManajemenBachelor’s Degree of Management

2014 MBA SM ITB BandungMBA SM ITB Bandung


2017- Sekarang (present)

Sekretaris Perusahaan PT TIMAH TbkCorporate Secretary of PT TIMAH Tbk

2014 - 2015 Kabid Perencanaan StrategisHead of Strategic Planning

2017 Kepala Divisi AkuntansiHead of Accounting Division

2014 - 2015 Kepala ADM dan SDM PT Tambang TimahHead of Administration and HR of PT Tambang Timah

2015 - 2017 Kabid KepatuhanHead of Compliance


2017 Assesmen setingkat Ka Satker dan KabidAssesment for Head of Work Unit and Head of Division



Hubungan Afilisasi / Affiliate Relation


Jumlah Kepemilikan Saham/ Number of Share Ownership

35.000 saham

298 PT TIMAH Tbk





Public AccountantAkuntAn PubLIK

Auditor Eksternal terutama dibutuhkan dalam pernyataan pendapat tentang kewajaran, dalam semua hal yang material, posisi keuangan, hasil usaha, perubahan ekuitas dan arus kas sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Pernyataan Auditor Eksternal merupakan pendapat pihak ketiga yang independen mengenai kewajaran Laporan Keuangan yang disampaikan kepada pemegang saham Perseroan maupun pemangku kepentingan lainnya menyangkut hal-hal yang material yang tercantum dalam laporan keuangan tersebut.

Auditor Eksternal ditetapkan oleh RUPS dari calon yang diajukan oleh Dewan Komisaris berdasarkan usul Komite Audit berdasarkan evaluasi kinerja yang dilakukan bersama SPI, untuk menyatakan opini atas laporan keuangan yang disusun manajemen. Dalam hal tertentu, Perseroan dapat menunjuk Auditor Eksternal untuk melakukan assesmen terhadap suatu hal yang dianggap penting.

Dewan Komisaris melalui Komite Audit melakukan proses penunjukan calon Auditor Eksternal sesuai dengan ketentuan pengadaan barang dan jasa masing-masing perusahaan dan apabila diperlukan dapat meminta bantuan Direksi dalam proses penunjukannya, namun tetap harus sesuai dengan batasan peraturan yang berlaku.

Persyaratan Auditor Eksternal yang akan bekerja sama dengan PT TIMAH Tbk adalah sebagai berikut:1. Auditor Eksternal tersebut harus bebas dari

pengaruh Dewan Komisaris, Direksi dan pihak yang berkepentingan di Perseroan.

2. Auditor Eksternal harus merahasiakan informasi yang diperoleh sewaktu melaksanakan tugasnya maupun setelahnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku kecuali di syaratkan lain.

Untuk menjalankan tugas audit keuangan tahunan, Perseroan menggunakan jasa Kantor Akuntan Publik dari pihak eksternal independen demi mendapatkan kredibilitas penilaian yang dapat dipertanggung jawabkan. Laporan keuangan konsolidasian PT TIMAH Tbk tahun 2017 diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan dengan biaya audit sebesar Rp 2.712.895.187,00 (dua miliar tujuh ratus dua belas juta delapan ratus sembilan puluh lima ribu seratus delapan puluh tujuh rupiah).

The External Auditor is especially required in the opinion statement of fairness, in all material aspects, financial position, operations results, equity changes and cash flows in accordance with generally prevailing accounting principles in Indonesia. The External Auditor’s Statements are independent third party opinions on the Financial Statement fairness that submitted to the Company shareholders as well as other stakeholder which is concerning to the material matters that contained in the financial statements.

The External Auditor is determined by the General Meeting of Shareholders that the candidates submitted by the Board of Commissioners based on the Audit Committee proposals which are mentioned in the performance evaluation undertaken with the SPI, to declare opinions on the financial statements that prepared by management. In certain cases, the Company can appoint External Auditors to perform The assessment that considered as important matters.

The Board of Commissioners through the Audit Committee shall process the External Auditor candidates appointment in accordance with the stipulations of the goods and services procurement of each company and where it is necessary, may request the Board of Directors assistants in its appointment process, but still must comply with the prevailing regulation.

External Auditor requirements that will cooperate with PT TIMAH Tbk are as follows:1. The External Auditor shall be independent from the

Board of Commissioners influence , the Board of Directors and the Company interested parties.

2. The External Auditor shall conceal information that obtained while performing their duties and thereafter in accordance with The prevailing laws and regulations except its permitted.

To perform the annual financial audit task,The Company uses the Public Accounting Firm services from independent external parties for achieving credibility assessments that can be accountable. The 2017 consolidated financial statements of PT TIMAH Tbk are audited by Public Accounting Firm Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan with an audit fee of Rp 2,712,895,187.00 (two billion and seven hundred twelve million and eight hundred ninety-five thousand and one hundred eighty seven rupiah).





Penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik telah mendapat persetujuan RUPS Tahunan tanggal 28 April 2017 yang memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik yang terdaftar berdasarkan rekomendasi Komite Audit sesuai dengan Akta Notaris Fathiah Helmi, No.52 tanggal 28 April 2017.

INFORMASI AUDIT LAPORAN KEUANGAN SELAMA 5 TAHUN TERAKHIR

TahunTahun Kantor Akuntan Publik Nama Akuntan Biaya Audit Opini

Opini

2017 KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis&Rekan Yusron Fauzan Rp 2.712.895.187 Wajar tanpa pengecualian

Fairly in All Material Respect

2016 KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan Yusron Fauzan Rp2.060.000.000 Wajar tanpa pengecualian


2015 KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan Haryanto Sahari Rp2.110.000.000 Wajar tanpa pengecualian


2014 KAP Tanudiredja, Wibisana & Rekan Haryanto Sahari Rp1.900.000.000 Wajar tanpa pengecualian


2013 KAP Tanudiredja, Wibisana & Rekan Haryanto Sahari Rp1.980.000.000 Wajar tanpa pengecualian


JASA LAIN YANG DIBERIKAN AKUNTAN PUBLIK

Selama tahun 2017, Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan hanya memberikan jasa audit kepada Perseroan.

The appointment of Public Accountant and Public Accounting Firm has been approved by the AGMS on April 28, 2017. which authorizes the Board of Commissioners to appoint Registered Public Accounting Firms under the recommendation of the Audit Committee in accordance with Notarial Deed of Fathiah Helmi, No. 52 dated April 28, 2017.

AUDIT FINANCIAL REPORT INFORMATION FOR THE LAST 5 YEARS‘

OTHER SERVICES THAT PROVIDED BY PUBLIC ACCOUNTANTSDuring 2017, Tanudiredja Public Accountant Office, Wibisana, Rintis & Rekan only provides audit services for the Company.

Public AccountantAkuntAn PubLIK

300 PT TIMAH Tbk





Risks ManagementMAnAJeMen rISIKo

Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha pertambangan, PT TIMAH Tbk menyadari bahwa di dalam menjalankan aktifitas proses bisnis selalu menghadapi berbagai risiko. Faktor-faktor penyebab dari risiko-risiko tersebut bisa berasal dari dalam maupun dari luar Perseroan. Bisnis pertambangan memiliki tingkat risiko yang cukup besar. Untuk memastikan pencapaian sasaran Perseroan jangka pendek dan keberlangsungan usaha di masa yang akan datang, Perseroan dituntut untuk dapat mengelola semua risiko dengan baik. Dengan mengelola risiko-risiko tersebut secara efektif dan terintegrasi, maka kemungkinan munculnya dampak negatif yang dapat merugikan Perseroan dan para pemangku kepentingan dapat dicegah atau diminimalkan. Beberapa risiko yang berdampak cukup signifikan terhadap pencapaian sasaran Perseroan, antara lain: fluktuasi harga logam timah, perubahan regulasi penambangan, gangguan keamanan dan kerusakan alat produksi.

Risiko merupakan suatu hal yang lazim dalam dunia usaha/bisnis. Pengelolaan dan penanganan risiko secara efektif menjadi kunci penting bagi keberhasilan Perseroan. Oleh karena itu, PT TIMAH Tbk sebagai entitas bisnis badan usaha milik negara, dituntut untuk selalu mempertimbangkan faktor risiko dalam setiap menjalankan aktifitas proses bisnis dan pengambilan keputusan, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Negera Badan Usaha Milik Negara (Permen BUMN) Nomor: PER-01/MBU/2011 tentang penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance).

Sebagai tindak lanjut atas terbitnya Permen BUMN tersebut, maka PT TIMAH Tbk membentuk Satuan Kerja Manajemen Risiko Usaha dan Investasi melalui SK Direksi Nomor: 1133/TBKSK-0000/2014-S10.1. Agar pengelolaan manajemen risiko dengan mudah dan terarah dalam pelaksanaannya, maka Satuan Kerja Manajemen Risiko menyusun Panduan Manajemen Risiko yang termuat dalam Lampiran Surat Keputusan Direksi PT TIMAH Tbk Nomor: 1715/TBK/SK-0000/2014-S11.2. Panduan Manajemen Risiko tersebut sudah mengadopsi standar ISO 31000: 2009 Enterprise Risk Management – Principles and Guidelines.

As a company that moves in mining business, PT TIMAH Tbk realizes that in running business process activities always face the various risks. The causal factors of these risks can come from inside or outside of the Company. Mining business has risks considerable degree. To ensure short-term Corporate objectives achievement and business continuity in the future, The Company is required to be able to manage all risks properly. By managing these risks effectively and integrated, the negative impacts possibility that could harm the Company and its stakeholders that can be prevented or minimized. Some of these risks that have significant impact on the achievement of the Company’s objectives, are follows: tin price fluctuations, mining regulations changes, security disturbances and damage to production equipment.

Risk is a common thing in the business world. Effective and risk management are the key to the Company success. therefore, PT TIMAH Tbk as a state property business entity, are required to always consider the risk factors in running every activity business processes and decision-making, as stipulated in the Regulation of the State-Owned Enterprises menistry (Permen BUMN) Number: PER-01/MBU/2011 regarding to the Good Corporate Governance implementation.

As a follow up to the SOEs Regulation issuance, PT TIMAH Tbk shall establish a Business Risk Management and Investment Unit by Directors Decree Number: 1133 / TBKSK-0000/2014-S10.1. In order to manage the risk management easily and directed in its implementation, the Risk Management Work Unit shall prepare the Risk Management Guideline that contained in the Board of Directors Attachment Decree of PT TIMAH Tbk Number: 1715 / TBK / SK-0000/2014-S11.2. The Risk Management Guide has adopted the ISO 31000: 2009 Enterprise Risk Management - Principles and Guidelines standards.





MANAJEMEN RISIKO YANG DITERAPKAN DI PERUSAHAANDalam pelaksanaan Manajemen Risiko, Perseroan mengacu pada prinsip, kerangka kerja dan proses manajemen risiko yang ditetapkan dalam standar internasional Sistem Manajemen Risiko ISO 31000:2009 - Principles and Guidelines yang dipadukan dengan praktik-praktik terbaik (Best Practices) dan selalu dikembangkan sesuai konteks kebutuhan dan tantangan yang dihadapi Perseroan.

Perseroan mengelola risiko terkait dengan kegiatan bisnis yang dijalankan, dengan tujuan untuk menyakinkan bahwa risiko penting dengan serangkaian prosedur dan metodologi telah diidentifikasi, dianalisis, dievaluasi dan mendapat perlakuan (mitigasi) memadai sehingga diharapkan dapat memberikan jaminan yang wajar tercapainya sasaran yang telah ditetapkan.

ARSITEKTUR SISTEM MANAJEMEN RISIKO ISO 31000

PrInsIP-PrINSIPPrinciples

kerAngkA KerjAframework

ProSeSProcess

1. Menciptakan dan melindungi nilai Create & protect value

2. Bagian integral proses organisasi integral part of organizational process

3. Bagian dari pengambilan keputusan Part of decision making

4. Secara eksplisit menangani ketidakpastianExplicitly deal with uncertainties

5. Sistematis, terstruktur, dan tepat waktuSistematical, structured and timely

6. Berdasarkan informasi terbaik yang tersediaBased on the best available information

7. Dibuat sesuai kebutuhan Made based on the need

8. Memperhitungkan faktor manusia dan budayaTake into account human & culture factors

9. Bersifat transparan dan inklusifTransparent and inclusive

10. Bersifat dinamis, iteratif, dan responsif terhadap perubahanDynamic, iterative & responsive to changes

11. Memfasilitasi perbaikan dan pengembangan berkelanjutan organisasiFacilitate continuous improvement and development of the organization

Mandat dan KomitmenMandate & Commitment (4.2)

Penetapan KonteksContext Establishment

(5.3)

Penanganan RisikoRisk Handling (5.5)

Perancangan Kerangka Kerja Pengelolaan Risiko

Designing of Risk Management Framework (4.3)

Pene

tapa

n Ko

ntek

s / C

onte

xt E

stab

lishm

ent (

5.2)

Pem

amta

uan

dan

Peni

njaw

an /

Mon

itorin

g an

d Re

view

(5.6

)

Perbaikan Berkelanjutan

Kerangka KerjaContinuous

improvement of Framework (4.6)

Pemantauan dan Peninjauan Kerangka Kerja

Framework Monitoring & Review (4.5)

Penerapan Manajemen Risiko

Risk Management Implementation (4.4)

Identifikasi Risiko

Risk Identification(5.4.2)

Analisis RisikoRisk Analysis

(5.4.2)

Evaluasi RisikoRisk Evaluation

(5.4.2)

Penilaian RisikoRisk Assessment (5.4)

RISK MANAGEMENT APPLIED IN THE COMPANY

In the implementation of risk management, the Company refers to the principles, frameworks and risk management processes defined in the international standards Risk Management System ISO 31000:2009 - Principles and Guidelines combined with best practices and always developed with context of the needs and challenges faced by the Company.

The Company manages the risks associated with business activities undertaken, with the aim to ensure that the risk is important with a series of procedures and methodologies have been identifed, analyzed, evaluated and adequate treated (mitigation) which is expected to be sufcient to provide reasonable guarantee that the achievement of the targets has been established.

ISO 31000 RISK MANAGEMENT SYSTEM ARCHITECTURE


302 PT TIMAH Tbk





Dalam penetapan kebijakan manajemen risiko di Perseroan, Direksi memberikan dorongan, dukungan dan peran aktif melalui:1. Penetapan peran, fungsi dan tanggung jawab pemangku

kepentingan Perusahaan dalam pengelolaan risiko 2. Pembangunan budaya sadar risiko, melalui komunikasi,

pemahaman dan penyamaan persepsi untuk mencapai tujuan Perusahaan

3. Penentuan standar atau metode proses manajemen risiko yang digunakan dan indikator kinerja manajemen risiko yang selaras dengan indikator kinerja Perusahaan

4. Penyediaan sumber daya dan fasilitas yang dibutuhkan dalam penerapan manajemen risiko usaha

5. Komitmen untuk melakukan review dan verifikasi secara berkala terhadap efektivitas penerapan manajemen risiko usaha.

Direksi PT TIMAH Tbk juga telah menetapkan Kebijakan dan Sasaran Manajemen Risiko Usaha, yaitu sebagai berikut:

1. Tahap I (Tahun 2014 - 2015) Dengan memahami risiko usaha kegiatan rutin secara detail (tiap Satuan Kerja) dan memanfaatkan pengetahuan perusahaan (knowledge management), mitigasi risiko usaha kegiatan rutin yang dilakukan dapat mencapai sasaran dengan penyimpangan negatif maksimal 5% dari rencana tindakan.

2. Tahap II (Tahun 2016 - seterusnya) Mitigasi risiko usaha kegiatan rutin yang dilakukan dapat mencapai sasaran dengan penyimpangan negatif kurang dari 5% dari rencana tindakan dan mitigasi risiko usaha kegiatan non-rutin (Pengembangan Usaha, Proyek, dan lain-lain) penyimpangan negatif maksimal 10% dari rencana tindakan.

PERAN DAN TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN RISIKOPada panduan tersebut memuat peran dan tanggung jawab manajemen risiko, yaitu: • Memastikan berjalannya pelaksanaan tahapan proses

manajemen risiko usaha secara aktif dan efektif, yang meliputi tahapan: Persiapan, Komunikasi dan Konsultasi, Menentukan Konteks, Monitoring dan Review dan Pelaporan Manajemen risiko usaha.

• Memastikan pengelolaan risiko berjalan efektif di tiap tingkatan organisasi perusahaan melalui aktivitas sebagai fasilitator terhadap para pemilik risiko (risk

In establishing risk management policies in the Company, the Board of Directors provides active encouragement, support and role through:1. Determining the roles, the Company’s stakeholders

functions and responsibilities in risk management2. Developing risk-conscious culture, through

communication, understanding and Perception equalization to achieve Company objectives.

3. Determining the standard or method of risk management process uses and its performance indicators that are aligned with the Company’s performance indicators

4. Provision of resources and facilities are required in the business risk management application.

5. Committed to perform periodic review and verification of the business risk management implementation effectiveness.

The Board of Directors of PT TIMAH Tbk has also established the Business Risk Management Policy and Target , as follows:1. Phase I (Year 2014 - 2015) By understanding the routine

business activities risk in detail (each Unit) and utilize the company Knowledge(knowledge management), The Mitigation of business risk routine activities which is carried out that can reach the target with maximum negative deviation of 5% of the action plan

2. Phase II (Year 2016 - onward) The Mitigation of business risks routine activities which is performed to achieve the target with a negative deviation of less than 5% of the action plan and the mitigation of business risk of non-routine activities (Business Development, Projects, etc.) a maximum negative deviation of 10% from the action plan.

ROLE AND RESPONSIBILITIES OF RISK MANAGEMENTThe guidelines contain the roles and responsibilities of risk management, namely:• To ensure The implementation of the business risk

management process stages actively and effectively, which includes the stages: Preparation,Communication and Consultation, Defining Contexts, Monitoring, Reviewing and Reporting Business risk management.

• To ensure that risk management is effective at all levels of the organization through activity as the risk owners facilitator, at the business risk management process






stages/investments that includes: Risk Assessment (risk identification, risk analysis, risk analysis) and risk treatment.

• To Provide advices and opinions to the Board of Directors on the improvement of the business risk management in management system and its implementation in accordance with applicable standards and best practices of business risk management.

• To Provide advices and opinions to the Board of Directors regarding the necessary resources provision which includes: adequate human resources availability as well as the number and competence, the funds availability, and the other supporting facilities availability especially the information technology systems needs.

THE ORGANIzATION STRUCTURE OF THE RISK MANAGEMENT DIVISONBased on Director decree Number: 47/Tbk/SK-1000/17-S11.2 Dated February 1, 2017 regarding to the organization structure changes of PT TIMAH (Persero) Tbk, risk management division. This division is under The Director of Bussiness and trade development with The structures organization are as follows

owner), pada tahapan proses manajemen risiko usaha/investasi yang meliputi : Asesmen Risiko (identifikasi risiko, analisarisiko, evaluasi risiko) dan perlakuan risiko.

• Memberikan saran dan pendapat kepada Direksi mengenai penyempurnaan sistem pengelolaan manajemen risiko usaha serta pelaksanaannya sesuai dengan standar yang berlaku dan praktik-praktik penerapan manajemen risiko usaha yang baik (best practices).

• Memberikan saran dan pendapat kepada Direksi mengenai penyediaan sumber daya yang diperlukan yang meliputi : ketersediaan kecukupan SDM baik jumlah maupun kompetensi, ketersediaan dana, dan ketersediaan sarana pendukung lainnya terutama kebutuhan sistem informasi teknologi.

STRUKTUR ORGANISASI DIVISI MANAJEMEN RISIKO

Berdasarkan Keputusan Direksi Nomor: 47/Tbk/SK-1000/17-S11.2 tanggal 1 Februari 2017 tentang Perubahan Struktur Organisasi Divisi Manajemen Risiko PT TIMAH (Persero) Tbk, Divisi Manajemen Risiko berada dibawah Direktur Pengembangan Usaha dan Niaga dengan struktur organisasi sebagai berikut:

Divisi Manajemen RisikoRisks Management Division

Sekretariat DivisiDivision Secretary

Bidang Sistem, Tata Kelola & Pelaporan Risiko

System, Governance & Risks Reporting Sector

Analis Sistem & Tata Kelola Risiko

System Analyst & Governance Risks

Analis Risiko Bisnis OperasionalOperational Business

Risks Analyst

Analis Pengendalian Prosedur

Procedure Control Analyst

Analis Pelaporan Risiko

Risks Reporting Analyst

Analis Risiko Strategis & Pengembangan BisnisStrategic Risks & Business

Development Analyst

Bidang Risiko Operasi, Strategis & Pengembangan BisnisRisks Operation, Strategic &

Business Development Sector

Bidang Pengendalian Prosedur

Procedure Control Sector

Agung Nugroho

Nelly Kurniasari

Rian L Kencono

Mediawati OktariniRisal B Mangontan

Liana Juwita Sari


304 PT TIMAH Tbk





THE COMPETENCE DEVELOPMENT OF RISK MANAGEMENTTo increase the risk management competency to the management division internal personnel and all risk officer, The management risk division performs the competence development programs are as follows:

THE REVIEW RESULTS OF RISK MANAGEMENT SYSTEM YEAR 2017Risk Management PerformancePT TIMAH Tbk is committed to always increase risk management maturity implementation on each year. The risk management maturity implementation is a measuring concept of risk management advancement practices level and used to explain its result to whole organization. in 2017, measuring of risk management maturity level is performed by the internal party. The methods are used for measuring this risk management maturity level same as the previous year. that is using the method approach which adopted from RIMS (Risk and Insurance Management Society).There are three dimensions to measure the risk management maturity level, namely capability (capability), proactive and coverage(coverage). where Each dimension consists of 7 attributes and 25 success factors. the Measurements by using RIMS approach method is performed starting in 2016.

PENGEMBANGAN KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKO

Untuk meningkatkan kompetensi Manajemen Risiko kepada personil internal Divisi Manajemen Risiko dan para Risk Officer, Divisi Manajemen Risiko melakukan program pengembangan kompetensi sebagai berikut:

No PelatihanTraining

PesertaParticipants

JabatanPosition

1 ERM FundamentalAgung Nugroho Ka. Manajemen Risiko

Head of Risks Management

Nelly Kurniasari Sektetariat DivisiDivision Secretary

2 ERM Fundamental dan sertifikasi ERMAP Rian L Kencono KaBid. Sistem, Tata Keloladan Pelaporan RisikoHead of System, Governance and Risks Reporting Sector

3 Sertifikasi ERMCP Risal B Mangontan Analis Sistem dan Tata Kelola RisikoSystem & Risks Governance Analyst

4 Legal Risk Mediawati Oktarini Analis Risiko Bisnis OperasionalOperational Business Risks Analyst

5 Risk Based Budgeting 25 Risk OfficerSetingkat Kepala Bidang di lingkungan PT TIMAH Tbk dan Anak PerusahaanAs Head of Division in PT TIMAH Tbk and Subsidiaries environment

HASIL REVIEW SISTEM MANAJEMEN RISIKO TAHUN 2017Kinerja Manajemen RisikoPT TIMAH Tbk berkomitmen untuk selalu meningkatkan maturitas penerapan manajemen risiko setiap tahunnya. Maturitas penerapan manajemen risiko adalah konsep pengukuran tingkat kemajuan praktik manajemen risiko dan digunakan untuk menjelaskan hasilnya ke seluruh organisasi. Pada tahun 2017 pengukuran tingkat maturitas manajemen risiko dilakukan oleh pihak internal. Metode yang digunakan untuk mengukur tingkat maturitas manajemen risiko ini sama dengan tahun sebelumnya, yaitu dengan menggunakan pendekatan metode yang diadopsi dari RIMS (Risk and Insurance Management Society). Terdapat 3 dimensi untuk mengukur tingkat maturitas manajemen risiko ini, yaitu kapabilitas (capability), proaktif dan cakupan (coverage). Masing-masing dimensi terdiri dari 7 atribut dan 25 sukses faktor. Pengukuran dengan menggunakan metode pendekatan RIMS ini dilakukan mulai tahun 2016.






The duties program realization of Risk management division The Duties program realized by the Risk Management Division in 2017 are as follows:1. Comparative study of risk management application

in PT. Cement Indonesia (January 26, 2017), PT. Petrokimia Gresik (January 27, 2017) and PT. Antam (May 24, 2017).

2. Facilitation of Subsidiaries risk management implementation(February 2017).

3. Socialization of assessment maturity result and risk management guide discussion of PT TIMAH Tbk (February 2017).

4. Corporate risk profile submission in 2017 (February 2017).

5. Monitoring on the risk management effectiveness (April, July and September 2017).

Explanation of the Risks Faced and its Management

TahunYear

KapabilitasCapability

ProaktifProactive

CakupanCoverage

Nilai MaturitasMaturity Level

2016 2.72 2.59 2.68 2.66

2017 2.84 2.72 2.66 2.74

Hasil pengukuran dengan metode pendekatan RIMSMeasurement results with RIMS approach method

Realisasi Program Kerja Divisi Manajemen Risiko

Program kerja yang direalisasikan Divisi Manajemen Risiko di tahun 2017 adalah sebagai berikut:1. Studi banding penerapan manajemen risiko di PT.

Semen Indonesia (26 Januari 2017), PT. Petrokimia Gresik (27 Januari 2017) dan PT. Antam (24 Mei 2017).

2. Fasilitasi penerapan manajemen risiko Anak Perusahaan (Februari 2017).

3. Sosialisasi hasil asesmen maturitas dan diskusi panduan manajemen risiko PT TIMAH Tbk ( Februari 2017).

4. Penyampaian profil risiko korporat tahun 2017 (Februari 2017).

5. Monitoring atas efektifitas penanganan risiko (April, Juli dan September 2017).

Penjelasan Mengenai Risiko-Risiko yang Dihadapi dan Pengelolaannya

RisikoRisks

Sumber Penyebab RisikoSource of Risks Causes

Mitigasi RisikoRisks Mitigation

Penurunan harga logam timahthe Decrease of tin prices

Sebagai suatu komoditas, harga logam timah dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran pasar global. Selain itu, kondisi makro ekonomi juga turut mempengaruhi seperti fluktuasi nilai tukar USD/Rp dan indeks manufaktur.As a commodity, the tin price is affected by global market demand and request. in addition, macro economic conditions also affect such as exchange value fluctuations USD / IDR, and manufacturing index.

Penyebab utama risiko yang dipertimbangkan antara lain: Risk Primary causes which are considered, among others:1. Melemahnya perekonomian dunia;

The world economy weakening;2. Menurunnya permintaan komoditas timah akibat

krisis ekonomi global serta terus meningkatnya pasokan logam timah dunia; Decrease in tin commodity demand due to the global economic crisis and the world tin supply continued increases;

3. Dugaan adanya praktik dumping harga jual dari kompetitor; Alleged dumping of selling price from competitors;

Langkah-langkah mitigasi untuk mengantisipasi dan meminimalisir risiko tersebut yaitu: Mitigation measures to anticipate and minimize these risks are as follows:1. Kontrak Jangka Panjang Long term

contract (LTC).Long term contract (LTC).

2. Pricing strategy yang berpatokan kepada harga ICDX dan LME.Pricing strategy based on ICDX and LME prices.

3. Transaksi Spot.Spot Transaction

4. Melakukan penghematan biaya produksi dan overhead.Reducing production cost and overhead.

Pasar dan Harga KomoditasMarket and Prices Commodity


306 PT TIMAH Tbk





RisikoRisks



I. Penurunan jam jalan alat produksi (BWD/KK/KIP Perusahaan).Production tool hours reduction (The company’s BWD/KK/KIP)

Sebagian besar produksi bijih timah dihasilkan melalui penambangan offshore. Oleh karena itu, merupakan tantangan bagi unit produksi untuk dapat mengoptimalkan operasional atau jam jalan kapal produksi.Most of the tin ore production is produced through offshore mining. Therefore, it is the challenge for production units to be able to optimize operational or clock road production vessel.

Penyebab utama risiko yang dipertimbangkan antara lain: Risk Primary causes which are considered, are as follows:1. Perawatan alat-alat produksi yang kurang

optimal, sebagai akibat dari keterbatasan The production tools Maintenance is less than optimal, as a result of limitations

2. Kerusakan alat produksi yang disebabkan oleh keras/ beratnya kondisi medan geografis cadangan.Production equipment damage caused by hard / heavy geographic field backup conditions.

3. Keterlambatan penyelesaian perbaikan/ perawatan alat produksi yang disebabkan oleh lamanya proses pengadaan dan/atau distribusi suku cadang.Delayed completion of repair /production equipment maintenance caused by length of procurement and / or distribution process parts.

4. Kondisi cuaca burukBad weather condition

Langkah-langkah mitigasi untuk mengantisipasi dan meminimalisir risiko tersebut yaitu: Mitigation steps to anticipate and minimize those risks are as follows:1. Melakukan evaluasi dan perbaikan proses

pada manajemen persediaan suku cadang.Evaluating and process improvement on spare parts inventory management.

2. Melakukan contract service pemeliharaan jam jalan mesin-mesin yang ada di kapal produksi.Conducting contract service for road machines duration maintenance on boardproduction.

3. Melakukan pemantauan dan evaluasi rutin terhadap tatacara pengoperasian/ penambangan pada kapal produksi, serta melakukan perbaikan proses kerja sebagai tindaklanjut atas hasil evaluasi tersebut.Conducting routine monitoring and evaluation procedures for operation / mining on production vessels, as well as repairing work processes as follow-up on the evaluation results.

4. Melakukan workshop bersama antara unit produksi, unit perawatan dan pengadaan untuk mempercepat dan mempermudah proses pengadaan barang dan jasa.Performing joint workshop between production unit, maintenance unit and procurementto accelerate and simplify the goods and services procurement process..

II. Keterlambatan pembukaan obyek tambang darat.Delays land mine object opening.

Untuk meningkatkan produksi bijih timah penambangan darat (onshore), maka perusahaan berencana melakukan penambahan obyek tambang besar. To increase tin ore onshore production, the company plans to add big mining objects.

1. Keterlambatan pembebasan lahan dan perijinan operasi penambangan (IPPKH atau AMDAL).Delays in land acquisition and mining operations licensing (IPPKH or AMDAL).

2. Keterlambatan penyediaan sarana dan prasarana pendukung operasi produksi penambangan.Delays in the facilities and infrastructure

3. Keterbatasan jumlah dan kompetensi personel penambangan.Limited number and competence of mining personnel

1. Pembentukan tim untuk percepatan proses pembebasan lahan dan perijianan operasi penambangan.Team building for the acceleration of land acquisition process and mining operation licensing.

2. Melakukan percepatan proses penyediaan SDM dan sarana-prasarana pendukung operasi produksi.Accelerate the providing human resources process and supporting facilities production operation.

Operasional PertambanganMining Operational






RisikoRisks



1. Perubahan peraturan, khususnya pemberlakuan zonasi penambangan laut. Regulatory changes, especially the marine mining zoning application.

2. Kasus hukum perihal asal usul bijih timah.Legal case concerning the tin ore origin.

3. Kehilangan aset strategis (tanah dan/atau bangunan) perusahaan. Loss of the company strategic assets (land and / or building).

Penyebab utama risiko yang dipertimbangkan antara lain: The main risks causes to be considered include:1. Adanya desakan dari masyarakat kepada

pemerintah daerah supaya area penambangan tidak mengganggu area tangkapan ikan nelayan dan merusak area pariwisata.There is pressure from the community to local government so that the mining areas do not disturb the fishing area of fisherman and damage the tourism area.

2. Peningkatan keamanan oleh pihak berwenang dari penambangan liar dan kenaikan harga bijih timah sehingga berpotensi meningkatkan pasokan bijih timah yang berasal dari luar IUP perusahaan.Increased security by the authorities from illegal mining and tin ore price increases so that potentially increasing the tin ore supply that coming from outside the company’s IUP.

3. Tumpang tindih izin IUP yang dikeluarkan oleh instansi yang berwenang menimbulkan indikasi gugatan pidana atau perdata dari berbagai pihak.IUP permit Overlapping which is issued by authorized institution create indication of criminal or civil lawsuit from various parties.

4. Lemahnya sistem administrasi perusahaan, pengawasan/kontrol, tindakan tegas penyerobotan terhadap aset-aset strategis perusahaan.Weak system of corporate administration, supervision / control, firm action the company’s strategic assets annexation.

Langkah-langkah mitigasi untuk mengantisipasi dan meminimalisir risiko tersebut yaitu: Mitigation steps to anticipate and minimize those risks are as follows: 1. Meningkatkan komunikasi, koordinasi

dengan para pemangku kepentingan (stakeholder) baik di pusat maupun daerah terkait isu zonasi penambangan laut.Improving communication, coordination with stakeholders at central and regional related to marine mining zonation issues.

2. Meningkatkan kontribusi perusahaan untuk kemajuan (perkembangan) ekonomi daerah.Increasing the company’s contribution to economic progress area.

3. Meningkatkan pengawasan dan kontrol terhadap penerimaan bijih timah.Improving supervision and control of tin ore acceptance.

4. Memperbaiki sistem administrasi perusahaan, meningkatkan kontrol dan pengawasan dan melibatkan pihak ketiga untuk pengamanan aset-aset strategis perusahaan. Improving corporate administration system, improve control and supervision and involving third parties for securing strategic assetscompany.

HukumLegal


308 PT TIMAH Tbk





Internal Control System

Perseroan, dalam hal ini Direksi, telah membentuk Sistem Pengendalian Internal untuk mengamankan investasi dan asetnya, kepatuhan kepada peraturan dan kebijakan yang berlaku, serta mendorong efisiensi dan efektivitas operasi perusahaan, yang mencakup:1. Lingkungan pengendalian intern dalam Perseroan yang

dilaksanakan dengan disiplin dan terstruktur, yang terdiri dari:• Integritas, nilai etika dan kompetensi karyawan;

• Filosofi dan gaya manajemen;• Cara pelaksanaan kewenangan dan tanggung

jawabnya;• Pengorganisasian dan pengembangan sumber

daya manusia;• Perhatian dan arahan yang dilakukan oleh Direksi.

2. Pengkajian terhadap pengelolaan risiko usaha (risk assessment), yaitu suatu proses untuk mengidentifikasi, menganalisis, menilai pengelolaan risiko yang relevan.

3. Aktivitas pengendalian, yaitu tindakan-tindakan yang dilakukan dalam suatu proses pengendalian terhadap kegiatan Perseroan pada setiap tingkat dan unit dalam struktur organisasi Perseroan, antara lain mengenai kewenangan, otorisasi, verifikasi, rekonsiliasi, penilaian prestasi kerja, pembagian tugas dan keamanan terhadap aset Perseroan.

4. Sistem informasi dan komunikasi, yaitu suatu proses penyajian laporan mengenai kegiatan operasional, finansial, serta ketaatan dan kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan oleh Perseroan.

5. Monitoring, yaitu proses penilaian terhadap kualitas sistem pengendalian intern, termasuk fungsi internal audit pada setiap tingkat dan unit dalam struktur organisasi Perseroan, sehingga dapat dilaksanakan secara optimal.

PENGENDALIAN KEUANGAN DAN OPERASIONALPerseroan menerapkan pengendalian keuangan dan operasional secara berjenjang meliputi seluruh elemen yang terdapat di Perseroan. Tujuan dari pengendalian internal dalam lingkup Perseroan adalah untuk memberikan keyakinan kepada Manajemen Puncak bahwa semua sistem, prosedur, kaidah dan norma yang seharusnya dilakukan oleh semua organ dan seluruh personil Perseroan, sehingga tercapai efektivitas dan efisiensi operasi, keandalan pelaporan keuangan serta kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.

The Company, in this case the Board of Directors, has established Internal Control System to secure its investments and assets, to comply with the prevailing legislation and policies, and to encourage efciency and efectiveness of the Company’s operations, which include: 1. The Company’s internal control environment that is

implemented with a disciplined and structured manner, consisting of:• Integrity, ethical values and competence of

employees;• Philosophy and management style;• How to practice the authority and responsibility;

• Human resource organization and development.

• The Board of Directors’ attention and directives.2. Business risk management assessment), which is

a process for identifying, analyzing, assessing the relevant risk management.

3. Control activities, ie the actions undertaken within the control of the Company’s activities at every level and unit within the organizational structure of the Company, among others: authority, authorization, verifcation, reconciliation, performance appraisal, job descriptions and security of the Company’s assets.

4. Information and communication system, which is a process of preparing reports on the activities of the Company’s operational and fnancial activities as well as adherence to and compliance with the prevailing legislation.

5. Monitoring, ie the process of assessment of the quality of internal control system, including internal audit function at every level and unit within the Company’s organizational structure, so it can be implemented optimally.

FINANCIAL AND OPERATIONAL CONTROLThe company implements Financial and operational control which is covering whole elements that contained in the company. The internal control’s purpose in the company environment is to provide provide confidence to the Peak Management that all systems, procedures, rules and norms that should be performed by all organs and personnel of the Company, so that achieved the operations effectiveness and efficiency, financial reporting reliability and compliance with the prevailing laws and regulations.

sIsteM PeNgeNDALIAN INterNAL





Pengendalian internal dalam pelaporan keuangan (Internal Control Over Financial Reporting/ ICOFR) adalah proses yang dirancang dan dijalankan oleh manajemen Perusahaan untuk memberikan keyakinan yang memadai atas keandalan pelaporan keuangan dan penyiapan laporan keuangan yang ditujukan untuk keperluan eksternal sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku.

Dewan Komisaris melakukan pengawasan dan memberi nasihat terhadap proses bisnis Keuangan dan Operasional terkait penyusunan dan penyajian laporan keuangan serta pengelolaan risiko dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian. Dalam hal ini, Dewan Komisaris Perseroan dibantu oleh Komite Audit.

KESESUAIAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL DENGAN KERANGKA COSO – INTERNAL CONTROL FRAMEWORkEvaluasi Pengendalian Internal atas operasional Perseroan (Internal Control Review) dan Pelaporan Keuangan Perusahaan (Internal Control Over Financial Reporting) telah dilakukan oleh Audit Internal dengan mengacu pada kerangka yang diakui secara internasional yaitu COSO – Internal Control Framework. Menurut framework COSO tersebut terdapat 5 komponen yang dievaluasi yaitu lingkungan pengendalian, penilaian risiko, kegiatan pengendalian, informasi dan komunikasi dan pemantauan. 5 komponen tersebut berlaku untuk setiap tujuan, yaitu operasional, kepatuhan dan pelaporan.

Lingkungan Pengendalian Aspek ini secara signifikan menetapkan corak organisasi Perseroan dan mempengaruhi kesadaran pengendalian orang-orang dalam Perseroan, sehingga Manajemen senantiasa mengembangkan dan meningkatkan integritas, nilai, etika, dan kompetensi karyawan; filosofi dan gaya manajemen; struktur organisasi; pelimpahan wewenang dan tanggung jawab; partisipasi Dewan Komisaris dan/ atau Komite Audit dalam pengawasan; serta kebijakan dan praktik alokasi sumber daya manusia.

Pengelolaan Risiko Aspek ini mencakup identifikasi dan analisis risiko yang relevan dalam upaya mencapai tujuan Perseroan, dan membentuk dasar dalam melaksanakan pengelolaan risiko. Penilaian risiko dilakukan dengan cara audit berbasis risiko

Internal control in financial report(Internal Control Over/ICOFR) is the process that set and performed by the company management to provide confidence which adequate on the financial reporting reliability and financial statements preparation that intended for external purposes in accordance with The prevailing accounting principles.

The board of commissioner conducts supervision and gives advices to the financial business process and operational related to preparation and presentation of financial statements and risk management with regard to prudential principles. In this case, the Board of Commissioners of the Company is assisted by the Audit Committee.

THE SUITABILITY OF INTERNAL CONTROL SYSTEM WITH COSO FRAMEWORK - INTERNAL CONTROL FRAMEWORK

Evaluation of Internal Control over the Company’s operations (Internal Control Review) and Corporate Financial Reporting (Internal Control Over Financial Reporting) has been carried out by Internal Audit with reference to the internationally recognized framework that COSO - Internal Control Framework. According to COSO framework there are 5 components that were evaluated, the control environment, risk assessment, control activities, information and communication and monitoring. 5 components are applicable for each objectives, which are operational, compliance and reporting.

Control Environment This aspect significantly sets pattern of the Company’s organization and influences control consciousness of the people in the Company, so that Management continues to develop and enhance the integrity, values, ethics and competence of employees; management philosophy and style; organizational structure; delegation of authority and responsibility; participation of the Board of Commissioners and/or the Audit Committee; as well as the policies and practices of human resource allocation.

Risk Management This aspect includes the identification and analysis of relevant risks in order to achieve the objectives of the Company, and establish the basis for risk management implementation. Risk assessment is carried out by means

Internal Control SystemsIsteM PeNgeNDALIAN INterNAL

310 PT TIMAH Tbk





sIsteM PeNgeNDALIAN INterNALInternal Control System

dalam menentukan program kerja pemeriksaan tahunan. Penilaian risiko dilakukan dengan cara audit berbasis risiko dalam menentukan program kerja pemeriksaan tahunan.

Aktivitas PengendalianAspek ini mencakup kebijakan dan prosedur yang menjamin dilaksanakannya berbagai arahan dari manajemen, mengacu pada Evaluasi Unjuk Kerja Bulanan (EUKB) dan Indikator Kinerja Utama (KPI).

Informasi dan komunikasi Aspek ini terkait dengan identifikasi, perolehan dan pertukaran informasi dalam bentuk dan waktu yang memungkinkan setiap elemen Perseroan melaksanakan tanggung jawab masing-masing. Kebijakan akuntansi, pedoman akuntansi dan pelaporan keuangan, daftar akun, serta memo juga menjadi bagian komponen ini.

Pemantauan Aspek ini mencakup proses yang menentukan kualitas kinerja pengendalian internal baik secara insidentil maupun sepanjang waktu, termasuk pelaksanaan fungsi SPI.

Evaluasi Efektivitas Sistem Pengendalian Internal Pengendalian internal dipantau, dan jika perlu, dibenahi agar kualitasnya dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan. Pemantauan adalah proses penilaian kualitas kinerja pengendalian internal sepanjang waktu, meliputi penilaian atas rancangan dan pengoperasian pengendalian. Pemantauan yang efektif meliputi: 1. Pemantauan berkelanjutan 2. Evaluasi terpisah 3. Pelaporan kelemahan atau kekurangan kepada

Komite Audit yang dilakukan setiap 3 (tiga) bulan.

Metode pemantauan yang logis dan memadai atas kegiatan pengendalian dilakukan melalui pemeriksaan yang akan menghasilkan Laporan Hasil Audit (LHA). Metode rapat bulanan unjuk kinerja atau EUKB juga merupakan salah satu metode pemantauan kegiatan pengendalian. Temuan pemeriksaan atau review lainnya dibahas dan ditindaklanjuti segera dengan auditor dan sistem informasi manajemen audit.

of a risk-based audit to determine the annual inspection program.

Control Activities This aspect includes the policies and procedures that ensure compliance with various directives from management, referring to the Monthly Performance Evaluation (EUKB) and Key Performance Indicators (KPI).

Information and Communication This aspect is associated with the identification, acquisition and exchange of information in the form and time that allows each element of the Company to carry out of each responsibility. Accounting policies, accounting guidelines and financial reporting, the account list, and memo are also part of this component.

Monitoring This aspect includes the processes that determine the quality of internal control performance either incidental or all of the time, including the implementation of SPI functions.

Evaluation of Internal Control System Effectiveness Internal control is monitored, and if necessary, improved in order to maintain or even enhance its quality. Monitoring is the process of assessing the quality of internal control performance all of time, including an assessment of the control design and operation. Effective monitoring includes:

1. Ongoing Monitoring 2. Separate Evaluation 3. Reporting of weaknesses or deficiencies to the Audit

Committee which is conducted quarterly. A logical and adequate monitoring method on the control activities is carried out through an audit that generates Report of Audit Results (LHA). Monthly performance meeting or EUKB method is also one method to monitor control activities. Findings of the audit or other reviews are discussed and followed-up immediately by the auditor and audit management information system.





Proses hukum Perseroan dilakukan untuk menjamin legalitas, kepatuhan bisnis Perseroan atas Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku dan kelangsungan usaha Perseroan. Acuan hukum yang digunakan oleh Perseroan adalah peraturan perundang-undangan yang dikeluarkan oleh Pemerintah maupun regulator lainnya baik yang berlaku di wilayah hukum Republik Indonesia maupun Internasional.

Kasus hukum yang dihadapi Perseroan di tahun 2017, baik Perdata, Pidana maupun Perselisihan Hubungan Industrial, yang masih berjalan di pengadilan maupun yang sudah memiliki keputusan hukum tetap adalah sebagai berikut:

The Company’s legal processes are done to ensure the legality, the Company’s business compliance with the applicable legislation and business sustainability. Legal reference used by the Company is laws and regulations issued by the Government and other regulators prevailing in the jurisdiction of the Republic of Indonesia and International jurisdiction.

The law cases faced by the Company in 2017, either Civil, Criminal and Industrial Disputes, that were still on going in court and or already had permanent legal standing were as follows:

Important Cases Faced by The Company in 2017PerkArA PeNtINg YANg DIhADAPI PeruSAhAAN PADA tAhuN 2017

NoNo

Pokok Perkara & Perkembangan Terakhir

Subject of the Case & Latest Progress

Status PenyelesaianSettlement Status

Risiko yang dihadapi dan nilai nominal tuntutan/ gugatan

Risks faced and the nominal value of claims / lawsuits

Sanksi Administratif

Administrative Sanction

1 PT Sumber Cahaya Hasil Gemilang (SCHG) melakukan usaha perkebunan kelapa sawit di wilayah IUP PT TIMAH Tbk di daerah Mempaya Belitung Timur

PT Sumber Cahaya Hasil Kalimilang (SCHG) conducts oil palm plantation business in Mining Business Permits area of PT TIMAH Tbk in Mempaya Belitung Timur area

1. Keputusan Pengadilan Negeri Tanjungpandan bahwa mengabulkan sebagian permohonan Penggugat;The decision of the Tanjungpandan District Court that granting part of the Plaintiff’s petition;

2. Tergugat I menyatakan Banding ke Pengadilan Tinggi Babel dan keputusan PT Babel : menguatkan keputusan PN Tanjungpandan;Defendant I declares Appeal to the High Court of Babel and the decision of PT Babel High Court: strengthening the decision of Tanjungpandan District Court;

3. Tanggl 20 Oktober 2014 Tergugat I (PT TIMAH Tbk) mengajukan Memori Kasasi ke Mahkamah Agung RI terhadap putusan PT Bangka Belitung (belum ada keputusan)On October 20, 2014 Defendant I (PT TIMAH Tbk) filed Memorandum of Cassation to the Supreme Court against the decision of PT Bangka Belitung (no decision yet)

Rp1.444.309.098,00 Tidak ada No administrative sanction

2 Eng Ho (Direktur PT SCHG) menggugat PT TIMAH Tbk di daerah Mempaya – Belitung Timur.

Eng Ho (Director of PT SCHG) sued PT TIMAH Tbk in Pengaya - Belitung Timur.

1. Keputusan PN Tanjungpandan bahwa menolak permohonan Penggugat (Putusan No. 15/Pdt.G/2013/PN.Tdn tgl 14 Agustus 2014).The decision of Tanjungpandan Distrrict Court rejecting the Plaintiff’s request (Decision No. 15 / Pdt.G / 2013 / PN.Tdn dated August 14, 2014).

2. 14 Agustus 2014 Penggugat mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Babel terhadap putusan Pengadilan Negeri Tanjung pandan.August 1h4, 2014 The Plaintiff appealed to the High Court of Babel against the Tanjung Pandan District Court’s decision.


312 PT TIMAH Tbk





NoNo








3. 30 Juni 2015 Putusan Banding Pengadilan Tinggi Bangka Belitung sbb :June 30, 2015 The appeal decision of the High Court of Bangka Belitung as follows:

a. Menerima permohonan banding dari pembanding semula penggugat/tergugat rekonvensiAccepting an appeal from the original plaintiff / defendant’s reconvention

b. Memperbaiki putusan PN Tanjungpandan tgl 14 agustus 2014 sepanjang mengenai eksepsi sehingga berbunyi :Improving the decision of Tanjungpandan District Court dated 14 August 2014 along the exception so that reads:• Menolak eksepsi dari Tergugat I/II/ para

turut TergugatRejects the exception of Defendant I / II / the Defendant participates

• Menguatkan putusan PN Tanjungpandan untuk selebihnyaStrengthen the decision of Tanjungpandan District Court for the rest

4. PT TIMAH Tbk/Tergugat tanggal 18 April 2017 mengajukan Kasasi dan tanggal 22 Mei 2017 Mahkamah Agung RI Menyurati PN Tanjungpandan Belitung perihal penerimaan dan registrasi berkas perkara kasasi.PT TIMAH Tbk / Defendant on April 18, 2017 filed an appeal and on May 22, 2017 The Supreme Court of the Republic of Indonesia wrote to the PN Tanjungpandan Belitung regarding the acceptance and registration of the file of the cassation case.

3 Eng Ho (Direktur PT SCHG) menggugat PT TIMAH Tbk di daerah Mempaya – Belitung Timur.Eng Ho (Director of PT SCHG) sued PT TIMAH Tbk in Pengaya - Belitung Timur.Tumpang Tindih KP PT Tambang Timah DU 1579 sekarang WIUP PT TIMAH Tbk dengan HGU perkebunan sawit PT Rebinmas Jaya di Belitung.

Overlapping of Mining Concession Area of PT Tambang Timah DU 1579 now Mining Business Permits Area of PT TIMAH Tbk with Cultivation Rights of PT Rebinmas Jaya palm plantations in Belitung.

1. Di PN Tanjungpandan : Tergugat menang;In Tanjungpandan District Court: Defendants prevail;

2. Di PT Bangka Belitung : HGU Penggugat dinyatakan sah;In Bangka Belitung High Court: The Plaintiff’s Cultivation Rights is declared valid;

3. Di MA RI : menguatkan Putusan PN Tanjungpandan (tergugat menang)In the Supreme Court of the Republic of Indonesia: strengthening the Decision of Tanjungpandan Distric Court (defendant won)

Tidak dapat melaksanakan penambangan sehingga PT TIMAH Tbk melakukan gugatan perdata PMH untuk dapat menambang melalu lawyer Hadi Karya Husin & Partners

Unable to execute mining that PT TIMAH Tbk conducted claim on act agaist the civil law to be able to mine through lawyer Hadi Karya Husin & Partners

Tidak ada No administrative sanction

4 PT TIMAH Tbk menggugat PT Rebinmas Jaya dan BPN Kabupaten Belitung perihal perbuatan melawan hukum

PT TIMAH Tbk sued PT Rebinmas Jaya and BPN of Belitung Regency regarding the act against the law

1. Putusan PN Tanjungpandan tanggal 13 Juni 2017 sbb :The decision of Tanjungpandan District Court dated June 13, 2017 as follows:

• Mengabulkan gugatan penggugat untuk sebagian;Granting plaintiff’s claim in part

• Menyatakan tergugat I dan tergugat II telah melakukan perbuatan melawan hukumDeclaring the defendant I and the defendant II to have acted against the law

• Sertifikat HGU milik tergugat I cacat hukum dan oleh karenanya tidak memiliki kekuatan hukumThe certificate of Cultivation Rights of defendant I is legally flawed and therefore has no legal force

Tidak ada

No administrative sanction






Important Cases Faced by The Company in 2017 PerkArA PeNtINg YANg DIhADAPI PeruSAhAAN PADA tAhuN 2017

NoNo








2. Tergugat II : Kepala Kantor Agraria dan tata ruang/BPN kabupatenDefendant II: Head of Agrarian Office and Spatial Planning / National Land Affairs Agency in regency

5 Permasalahan antara PT TIMAH Tbk dengan PT SUKMA mengenai Wanprestasi

Problems between PT TIMAH Tbk and PT SUKMA regarding Default

1. Putusan PN Jakarta Pusat No.84/PDT.G/2014/PN.JKT.PST tgl.13 Mei 2015 sbb :Central Jakarta District Court Decision No.84 / PDT.G / 2014 / PN.JKT.PST dated May 13, 2015 as follows:• Menolak eksepsi PT TIMAH Tbk

Rejecting PT TIMAH Tbk’s exceptions• Mengabulkan gugatan PT Sukma

Granting PT Sukma’s lawsuit• Menyatakan PT TIMAH Tbk wanprestasi

Stating PT TIMAH Tbk default• PT TIMAH Tbk harus mengganti ± Rp.8 M

PT TIMAH Tbk must replace ± Rp.8 Billion

2. PT TIMAH Tbk mengajukan Banding ke PT Jakarta dengan putusan No.25/PDT/2016/PT.DKI tgl.22 Januari 2016 sbb:PT TIMAH Tbk appealed to Jakarta High Court with the decision No.25 / PDT / 2016 / PT.DKI dated January 22nd, 2016 as follows:• Menerima permohonan banding PT TIMAH Tbk

Accepting PT TIMAH Tbk’s appeal• Menolak eksepsi PT TIMAH Tbk

Rejecting PT TIMAH Tbk’s exceptions• Mengabulkan gugatan PT Sukma sebagian

Granting PT Sukma’s partial claim• Menyatakan PT TIMAH Tbk telah wanprestasi

Stating PT TIMAH Tbk has defaulted• Menolak gugatan selain dan selebihnya

Rejecting lawsuits other than and beyond• PT TIMAH Tbk harus mengganti ± Rp.4 M

PT TIMAH Tbk must replace ± Rp.4 Billion• Dalam rekonvensi menolak gugatan Penggugat

rekovensi seluruh.In the reconvention rejecting the entire Plaintiffs claim lawsuit

3. Tgl.30 Juni 2016 PT Sukma mengajukan Kasasi ke MA.June 30, 2016 PT Sukma filed a Cassation to the Supreme Court.

4. Tgl.12 Agustus 2016 PT TIMAH Tbk mengajukan Kontra Memori Kasasi melalui Jaksa Pengacara Negara.August 12, 2016 PT TIMAH Tbk filed a Cassation Memorandum Contra through State Attorney.• MA menguatkan putusan PT. Sukma

Supreme Court strengthen decision of PT. Sukma

Rp3.629.699.230,00 Tidak ada


6 PT TIMAH Tbk digugat oleh Jurot Lumban Tobing dkk mengenai penggusuran paksa lahan di Bekasi

PT TIMAH Tbk was sued by Jurot Lumban Tobing and partners about the forced evictions of land in Bekasi

Putusan PN Bekasi : Nomor 446/Pdt.G/2016/PN Bks :Verdict of PN Bekasi: Number 446 / Pdt.G / 2016 / PN Bks:

1. Menerima Eksepsi Kompetensi absolut dari Tergugat IIAccepting the Exception of the Absolute Competence of Defendant II

2. Menyatakan Pengadilan Negeri Bekasi tidak berwenang memeriksa dan mengadili perkara a quo;Stating that Bekasi District Court is not authorized to examine and adjudicate the a quo case;

3. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 850.000,-

Charges the Plaintiff to pay the court fee of Rp. 850.000,

“Putusan NO”Verdict No.

Rp. 3.700.000.000,00 Tidak ada No administrative sanction

314 PT TIMAH Tbk





NoNo








7 PT TIMAH Tbk digugat oleh Tongam Sihite dkk mengenai penggusuran paksa di lahan Bekasi

PT TIMAH Tbk was sued by Tongam Sihite and partners about the forced evictions of land in Bekasi

Tahap pemeriksaan saksiIn the stage of witness examination

Rp2.707.450.000,00 Tidak ada


8 Melakukan perbuatan dengan sengaja menduduki dan menguasai tanah milik PT TIMAH Tbk secara melawan hukum tanpa hak kepemilikan dengan pasal 1365 KUHPerdata“Tanah Parit Tiga Jebus”

Deliberately occupying and controlling land owned by PT TIMAH Tbk unlawfully without the right of ownership with article 1365 of Indonesian Civil Code

1. Putusan PN Sungailiat : menyatakan Tergugat I telah melakukan PMH dengan menguasai tanah milik Penggugat (PT TIMAH Tbk).Sungailiat District Court verdict: declaring Defendant I has conducted Act against the Law by controlling land owned by Plaintiff (PT TIMAH Tbk).

2. Tergugat mengajukan banding ke PT Babel dan Putusan Pengadilan Tinggi No. 30/PDT/2015/PT.BBL tanggal 7 Oktober 2015 jo. No. 68/Pdt.G/2014/PN.Sgl sbb: Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Sungailiat tanggal 01 Juni 2015 No. 68/Pdt.G/2014/PN.Sgt yang dimohonkan banding tersebut;Defendants appealed to Babel High Court and High Court Verdict. 30/PDT/2015/PT.BBL dated October 7, 2015 jo. No. 68/Pdt.G/2014 /PN.Sgl as follows: Strengthening the Decision of the Sungailiat District Court dated June 1, 2015 No.68/Pdt.G/2014/PN. Sgt to which the appeal has been appealed;

3. Putusan kasasi Mahkamah Agung RI No.810K/PDT/2016 tgl 26 Juli 2016 sbb :Supreme Court Cassation Verdict No.810K/ PDT/2016 dated July 26, 2016 as follows:a. Menolak permohonan kasasi dari pemohon

kasasi : Ali Gunawan Tjin tersebutRejecting the appeal of the cassation appellant: Ali Gunawan Tjin

b. Menghukum pemohon kasasi untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini sejumlah Rp500.000,-Punishing the appeal applicant to pay the cost of the case in this cassation level of Rp500.000, -

4. Saat ini Pihak Tergugat (Ali Gunawan Tjin mengajukan PK (Peninjauan Kembali) ke Mahkamah Agung.Currently the Defendants (Ali Gunawan Tjin filed a Judicial Review to the Supreme Court.

Tidak ada


9 Gugatan Wanprestasi antara PT TIMAH Tbk dengan Sdr Syaifullizar Bin Acmad Anwar (Mantan karyawan Timah)

The Default Lawsuit between PT TIMAH Tbk and Syaifullizar Bin Acmad Anwar (Former employees of PT TIMAH Tbk)

“SYAIFULLIZAR”

1. Putusan Pengadilan Negeri Pangkalpinang : gugatan PT TIMAH Tbk dikabulkan.Verdict of Pangkalpinang District Court: PT TIMAH Tbk’s lawsuit is granted.

2. Tergugat (Syaifullizar) mengajukan Banding di Pengadilan Tinggi Bangka Belitung dengan putusan : Gugatan PT TIMAH Tbk NO.The Defendant (Syaifullizar) filed an Appeal in the High Court of Bangka Belitung with a verdict: PT TIMAH Tbk’s lawsuit No.

3. Tergugat (Syaifullizar) mengajukan kasasiThe Defendant (Syaifullizar) filed an appeal

4. Pada tgl.16 Sept 2016 PT TIMAH Tbk, melalui Advokat M.Sadid Alwi, SH & Partners mengajukan memori kasasi.On September 16, 2016 PT TIMAH Tbk, through Advocate M.Sadid Alwi, SH & Partners filed a cassation appeal.

5. Menunggu kasasi.Still waiting for Cassation Verdict.







NoNo








10 Gugatan Wanprestasi terhadap PT Somit Trakonad Di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

Default Lawsuit against PT Somit Trakonad in South Jakarta District Court

“PT SOMIT TRAKONAD”

1. Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menyatakan gugatan PT TIMAH Tbk tidak dapat diterima/ditolak.South Jakarta District Court Decision stating PT TIMAH Tbk’s lawsuit can not be accepted / rejected.

2. Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta No: 241/PDT/2017/PT.DKI :Verdict of High Court of DKI Jakarta No: 241/ PDT/2017/PT.DKI:• Mengabulkan permohonan Banding dari para

Pembanding semula Penggugat Konpensi.Tergugat Rekonpensi;Accepting the Appeal Application from the original Plaintiff of the claim/The Defendant counterclaims;

• Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 7/Pdt.G/2016/PN.Jkt.Sel tgl 29 September 2016 yang dimohonkan Banding;Strengthening the verdict of South Jakarta District Court. 7/Pdt.G/2016/PN.Jkt.Sel dated 29 September 2016 appealed for the appeal;

• Menghukum para Pembanding semula Penggugat Konpensi/Tergugat Rekonpensi untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan sebesar Rp. 150.000,-Punishing the original Plaintiff / Counterclaiming Defendants to pay court fees in both court levels of Rp. 150.000, -

3. PT TIMAH Tbk Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung (ref. Risalah Penerimaan Memori Kasasi No.: 07/Pdt.G/2016/PN.KJkt.Sel.) 19 September 2017PT TIMAH Tbk appeal for Cassation to Supreme Court (ref. Minute of Cassation Memorandum Acceptance No.: 07/Pdt.G/2016/PN.KJkt.Sel.) September 19, 2017


11 Gugatan Perbuatan Melawan hukum antara PT TIMAH Tbk melawan Supardi bin Nyaman

Lawsuit of Acts Against the law between PT TIMAH Tbk against Supardi bin Nyaman

“SUPARDI HGB No. 13 Pangkalpinang”

“SUPARDI, Building Rights Titile No.13 Pangkalpinang”

1. Putusan Pengadilan Negeri Pangkalpinang:Verdict of Pangkalpinang District Court:a. mengabulkan gugatan penggugat seluruhnya,

granting the plaintiff’s claim wholly,b. tergugat telah bersalah krn melakukan PMH

yang merugikan penggugat sebagaimana dimaksud Pasal 1365 KUHPerthe defendant has been guilty of committing the Act against the Law harming the plaintiff as intended in Article 1365 of the Indonesian Civil Code

c. menyatakan bahwa tanah bersertifikat HGB No. 13 tahun 1997 sah milik penggugat dalam hal ini PT TIMAH Tbk.Stating that the land certified Building Rights Title No. 13 of 1997 is lawful property of the plaintiff in this case PT TIMAH Tbk.

d. menghukum tergugat utk membayar biaya perkara sejumlah Rp941.000,-Punish the defendant to pay the court fee of Rp941.000, -

2. Supardi Bin Yaman pada tgl 9 Maret 2017 mengajukan permohonan kasasi ke Mahkamah Agung.Supardi Bin Yemen on March 9, 2017 filed an appeal to the Supreme Court.

3. Masih menunggu putusan kasasi Mahkamah Agung yang sampai dengan saat ini.Still waiting for the verdict of the Supreme Court appeal up to the present time.


Important Cases Faced by The Company in 2017 PerkArA PeNtINg YANg DIhADAPI PeruSAhAAN PADA tAhuN 2017

316 PT TIMAH Tbk





NoNo








12 Gugatan Perbuatan Melawan Hukum terhadap PT TIMAH Tbk dan PT Timah Karya Persada Properti oleh Iriani Girsang di PN Depok

“Lahan Kelapa Dua Depok”

Lawsuit of Act against the Law against PT Timah Tbk and PT TIMAH Karya Persada Property by Iriani Girsang in Depok District Court

“Land of Kelapa Dua Depok”

Tahap penyusunan kesimpulanAt the stage of conclusion

Rp. 260.000.000,00 Tidak ada No administrative sanction

13 Gugatan Perbuatan Melawan Hukum di HGB 37 Parittiga Jebus (eks Wisma Krida)Tergugat : Jarni dkk

Lawsuit of Act against the Law in Building Rights Title 37 Parittiga Jebus (former Wisma Krida)Defendant: Jarni and partners

Proses di PN Sungailiat menunggu putusan PNIn the process at Sungailiat District Court awaits the District Court verdict

Tidak ada No administrative sanction

Company Data & Information AccessAkses INforMASI & DAtA PeruSAhAAN

PT TIMAH Tbk telah memberikan kemudahan akses informasi kepada para pemangku kepentingan. Perusahaan secara berkala memperbarui informasi agar para pemangku kepentingan dapat mengetahui kondisi Perusahaan secara jelas dan terbuka. PT TIMAH Tbk memiliki berbagai sarana yang berfungsi sebagai saluran pengungkapan informasi, di antaranya sebagai berikut:

Kantor Perwakilan Jakarta Jl. Medan Merdeka Timur No.15 Jakarta Pusat 10110 - Indonesia Telp. +62 21 2352 8000, Direct: +62 21 344 4011 Fax. +62 21 344 4012 Email: [email protected]

Media lain yang dapat digunakan untuk mendapatkan informasi Perusahaan antara lain adalah melalui :

WEBSITEMasyarakat dapat mengakses informasi melalui website www.timah.com yang telah disusun berdasarkan ketentuan dalam Peraturan OJK No.8/POJK.04/2015 tentang Situs

PT TIMAH Tbk has provided easy access to information to the stakeholders. The Company periodically updates the information so that stakeholders can know the Company’s condition clearly and openly. PT TIMAH Tbk has various facilities that serve as channels of information disclosure, among them as follows:

Jakarta Representative OfficeJl. Medan Merdeka Timur No.15Central Jakarta 10110 - IndonesiaTel. +62 21 2352 8000, Direct: +62 21 344 4011Fax. +62 21 344 4012Email: [email protected]

Other media that can be used to obtain Company information include:

WEBSITECommunities may access information through the website www.timah.com which has been prepared under the provisions of Financial Service Authority No.8/POJK.04/2015






concerning the Issuer or Public Company Website and presents information in Bahasa Indonesia and English

EMAILInformation can also be obtained through questions that can be emailed to [email protected]

SOCIAL MEDIAThe Company has social media that always provide the latest information about the Company, among others:

Twitter : @official_TIMAHFacebook Fanpage : @officialtimah IG : @officialtimahYoutube : @officialtimah

NON-DEAL ROAD SHOWSNon-Deal Road Shows (NDRs) is an activity that aims to provide the latest exposure related to financial and operational performances of the Company to the holders/ candidates for potential shareholders and coordinated by one of the securities without the engagement.

ANALYST MEETINGAnalyst Meeting is an activity used as a means of exchange of information about the condition of the Company as well as other general situations. This activity is conducted to enable analysts give positive recommendations to shareholders.

PRESS RELEASE AND PRESS CONFERENCEThis activity is carried out to accommodate or provide opportunities for members of the media to find out more about the performance, the Company’s strategic plan or policy, as in several events as already specified in the Corporate Secretary’s Reportof Duty Implementation hereof. In addition, there was another news release published by the mass media throughout 2017 about the development of the Company.

Web Emiten atau Perusahaan Publik dan menyajikan informasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris

EMAILInformasi juga dapat didapatkan melalui pertanyaan yang dapat dikirim melalui email [email protected]

MEDIA SOSIALPerusahaan mempunyai media sosial yang selalu memberikan informasi terkini mengenai Perusahaan antara lain:Twitter : @official_TIMAHFanpage Facebook : @officialtimah IG : @officialtimahYoutube : @officialtimah

NoN-DeAl RoAD ShowSNon-Deal Road Shows (NDRS) merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memberikan paparan terkini terkait performa keuangan dan operasional Perseroan kepada para pemegang/calon pemegang saham potensial dan dikoordinir oleh salah satu sekuritas dengan tanpa perikatan.

TEMU ANALISTemu Analis merupakan kegiatan yang digunakan sebagai sarana tukar informasi mengenai kondisi Perseroan serta situasi umum lainnya. Kegiatan ini dilakukan agar para Analis dapat memberikan rekomendasi yang positif tentang Perseroan kepada para pemegang saham.

SIARAN PERS DAN KONFERENSI PERSKegiatan ini dilakukan untuk mengakomodir ataupun memberikan kesempatan pada awak media untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kinerja, rencana ataupun kebijakan strategis Perseroan, seperti pada beberapa kegiatan sebagaimana telah dijelaskan dalam Laporan Kegiatan Sekretaris Perusahaan dalam Bab Tata Kelola ini. Selain itu juga terdapat rilis berita lain yang diterbitkan oleh media massa sepanjang tahun 2017.

Company Data & Information AccessAkses INforMASI & DAtA PeruSAhAAN

318 PT TIMAH Tbk





The Code of Ethics and Corporate Culture InformationInforMAsI KoDe etIK DAN buDAYA PeruSAhAAN

Pedoman Etika dan Perilaku Perseroan berlaku untuk seluruh individu yang bertindak atas nama PT TIMAH Tbk serta seluruh Stakeholders yang melakukan transaksi bisnis dengan PT TIMAH Tbk. Perseroan senantiasa mendorong kepatuhan terhadap Pedoman Etika dan Perilaku dan berkomitmen untuk mengimplementasikannya, serta mewajibkan seluruh pimpinan dari setiap pilar dalam Perseroan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa pedoman perilaku dipatuhi dan dijalankan dengan baik pada jajaran masing-masing.

POKOK-POKOK KODE ETIK PERSEROANIsi Pedoman Etika dan Perilaku sebagai berikut:

ETIKA BISNIS PERUSAHAAN1. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan2. Pemberian dan penerimaan hadiah, gratifikasi, suap

dan lainnya3. Kepedulian terhadap kesehatan dan keselamatan kerja

serta lingkungan hidup 4. Pemberian kesempatan yang sama kepada karyawan

untuk mendapatkan pekerjaan, promosi dan pemberhentian kerja

5. Standar etika dalam berhubungan dengan pemangku kepentingan • Hubungan dengan Insan Perusahaan• Hubungan dengan Pelanggan/Konsumen• Hubungan dengan Pemasok• Hubungan dengan Kreditor• Hubungan dengan Masyarakat dan Lingkungan

Sekitar• Hubungan dengan Pemerintah• Hubungan dengan Pemegang Saham (Investor)• Hubungan dengan Mitra Usaha• Hubungan dengan Pesaing• Hubungan dengan Media Massa• Hubungan dengan Anak Perusahaan

6. Standar etika jajaran manajemen dan karyawan:• Perilaku sebagai atasan kepada bawahan• Perilaku sebagai bawahan terhadap atasan • Perilaku sebagai rekan kerja • Hak atas kekayaan intelektual (Intellectual right)

ETIKA PERILAKU INSAN PERUSAHAAN1. Komitmen insan perusahaan2. Menjaga nama baik perusahaan3. Menjaga hubungan baik antar insan perusahaan

The Company’s Code of Ethics and Conduct applies to all individuals acting on behalf of PT TIMAH Tbk and all stakeholders who conduct business transactions with PT TIMAH Tbk. The company may continue to encourage compliance with the Code of Ethics and Conduct and are committed to implement, and requires that the entire leadership of each pillar of the Company is responsible for ensuring that codes of conduct are adhered to and executed well on their respective ranks.

MAIN POINTS OF THE COMPANY’S CODE OF CONDUCTThe contents of the Code of Ethics and Conduct regulate ethics behavior:

COMPANY BUSINESS ETHICS1. Compliance with laws and regulations 2. Granting and receiving of gifts, gratification, bribes and

others3. Concern for occupational health and safety as well as

the environment4. Provide equal opportunities to employees for

employment, promotion and termination

5. Ethical standards in dealing with stakeholders:

• Relationship with Company’s Personnel• Relationship with Customers / Consumers• Relationship with Suppliers• Relationship with Creditors• Relations with the Community and the Surrounding

Environment• Relationship with the Government• Relationship with Shareholders (Investors)• Relationships with Business Partners• Relationship with Competitors• Relationship with Mass Media • Relationship with Subsidiaries

6. Standar etika jajaran manajemen dan karyawan:• Behavior as superiors to subordinates • Behavior as subordinate to superiors• Behavior as a co-worker• Intellectual right

ETHICAL CONDUCT OF COMPANY’S PERSONNEL1. Commitment of Company’s Personnel2. Maintaining the company’s good name3. Maintaining good relationships among Company’s





personnel4. Keeping company secrecy 5. Maintaining and using company assets 6. Maintaining occupational safety and health as well as

the environment7. Immoral behavior, narcotics, drugs, gambling and

smoking 8. Doing the record of company data and report

preparation9. Insider trading 10. Grant and receipt of gifts, gratuities, bribes and others

11. Conflict of interest12. Political activities

CODE OF CONDUCT DISCLOSURE APPLIES TO ALL ORGANIzATIONAL LEVELSThe disclosure that the code of ethics applies to all levels of the organization is contained in PT TIMAH (Persero) Tbk 2012 Code of Conduct which stipulates that parties who are required to comply and enforce COC are:

1. All Company’s Personnels2. Subsidiaries.3. Investors (Shareholders)4. Business partners5. Customers6. Suppliers7. Other concerned parties

Implementation of this ethical value becomes part of compliance with the implementation of good corporate governance (GCG). The Company requires the Company’s organs, employees, subsidiaries and affiliates and other stakeholders to understand and comply with the Code of Conduct guidelines, GCG guidelines, corporate articles of association and applicable legislation, specifically ones regulating the duties and obligations of each party.

The aims of the socialization are as follows:1. Realizing the awareness of all Employees to implement

this COC2. Increasing the employees’ knowledge and insight

about the importance of COC for the continuity of the Company’s business.

4. Menjaga kerahasiaan perusahaan5. Menjaga dan menggunakan aset perusahaan6. Menjaga keselamatan dan kesehatan kerja serta

lingkungan hidup 7. Perilaku asusila, narkotika, obat terlarang, perjudian

dan merokok8. Melakukan pencatatan data perusahaan dan

penyusunan laporan9. Informasi orang dalam (insider trading)10. Pemberian dan penerimaan hadiah, gratifikasi, suap

dan lainnya 11. Benturan kepentingan12. Aktivitas politik

PENGUNGKAPAN KODE ETIK BERLAKU BAGI SELURUH LEVEL ORGANISASIPengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh level organisasi tertuang dalam buku Kebijakan Etika Perusahaan (code of conduct) PT TIMAH (Persero) Tbk tahun 2012 yang menyatakan bahwa pihak-pihak yang wajib mematuhi dan melaksanakan COC, adalah:1. Seluruh Insan Perusahaan.2. Anak Perusahaan.3. Investor (Pemegang Saham).4. Mitra Usaha.5. Pelanggan.6. Pemasok.7. Pihak-pihak berkepentingan lainnya.

Penerapan nilai etika ini menjadi bagian dari kepatuhan atas pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik (GCG). Perseroan mewajibkan organ Perseroan, pegawai, entitas anak dan afiliasi serta pemangku kepentingan lainnya untuk memahami dan mematuhi pedoman kode etik, pedoman GCG, anggaran dasar perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, khususnya yang mengatur mengenai tugas dan kewajiban masing-masing pihak.

Adapun tujuan dari sosialisasi adalah sebagai berikut:1. Mewujudkan kesadaran dari seluruh Karyawan untuk

melaksanakan COC. 2. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan Karyawan

mengenai arti penting COC bagi kelangsungan bisnis Perusahaan.


320 PT TIMAH Tbk






3. Memberikan kesadaraan kepada Karyawan bahwa COC merupakan bagian tak terpisahkan dari praktik bisnis dan penilaian kinerja seluruh Karyawan Perusahaan.

PENYEBARLUASAN KODE ETIKPenyebarluasan Kode Etik Upaya dalam penerapan dan penegakan Kode Etik, Perusahaan melakukan sosialisasi, implementasi dan evaluasi terhadap kode Etik. Upaya penyebarluasan Kode Etik salah satunya melalui mekanisme disebarkannya buku Pedoman Etika dan Perilaku kepada setiap individu PT TIMAH Tbk yang di dalamnya memuat isi kode etik dan peraturan-peraturan yang berlaku dalam Perusahaan.

JENIS SANKSI MASING-MASING PELANGGARANJenis-jenis sanksi untuk setiap pelanggaran Kode Etik juga telah tertuang dalam buku Kebijakan Etika Perusahaan (code of conduct) PT TIMAH Tbk tahun 2012 yang berisi antara lain:1. Setiap Insan Perusahaan yang terbukti melakukan

pelanggaran terhadap COC akan diberikan sanksi sesuai dengan kebijakan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Sanksi bagi Karyawan yang melakukan pelanggaran diputuskan oleh Atasan Langsung atau Direksi sesuai dengan tingkat kesalahannya setelah mendapat laporan atas pelanggaran yang dilakukan oleh Karyawan yang bersangkutan.

3. Direksi memberikan arahan atas tindakan pembinaan, sanksi disiplin dan/atau tindakan lainnya serta pencegahan yang harus dilaksanakan oleh Atasan Langsung di lingkungan masing-masing.

4. Sanksi bagi Direksi yang melakukan pelanggaran diputuskan oleh Dewan Komisaris.

5. Sanksi bagi Dewan Komisaris yang melakukan pelanggaran diputuskan oleh Pemegang Saham.

6. Bila Mitra Kerja atau Pemangku Kepentingan lain yang melakukan pelanggaran, maka akan dikenakan ketentuan sebagaimana yang tertuang dalam kontrak. Apabila terkait dengan tindak pidana dapat diteruskan kepada pihak yang berwajib.

JUMLAH PELANGGARAN KODE ETIKSelama tahun buku 2017 tidak terdapat pelanggaran Kode Etik

3. Awakening the awareness to the Employee that the COC is an integral part of the business practices and performance appraisal of all Company Employees.

CODE OF CONDUCT DISSEMINATIONEfforts in the implementation and enforcement of the Code of Conduct, the Company was socializing, implementation and evaluation of the code of Conduct. Efforts to disseminate the Code of Conduct through the mechanism of propagated of book Statement of Vail On Code of Conduct to each individual PT TIMAH Tbk and in which includes the contents of the code of conduct and regulations that apply to the Company.

TYPES OF SANCTIONS FOR ANY VIOLATIONSThe types of sanctions for any violation of the Code of Ethics have also been contained in PT TIMAH Tbk Code of Conduct 2012 which contains among others:

1. Any Company’s Personnel proven to violate this COC shall be sanctioned in accordance with prevailing laws and regulations.

2. Sanctions for employees who commit violations are decided by the Directors or the Board of Directors in accordance with the level of error after receiving a report for violations committed by the Employees concerned.

3. The Board of Directors provides guidance on coaching actions, disciplinary and / or other measures and prevention that must be implemented by the Direct Leader in their respective environment.

4. Sanctions for the Board of Directors committing the violation are decided by the Board of Commissioners.

5. Sanctions for the Board of Commissioners committing violations are decided by the Shareholders.

6. If the Partners or other Stakeholders who committed an offense, then the concerned will be subject to the provisions as contained in the contract. If related to a crime, the case can be forwarded to the authorities.

THE AMOUNT OF CODE OF ETHICS VIOLATIONDuring the fiscal year 2017 there was no violation of the Code of Conduct





Whistle Blowing SystemsIsteM PeLAPorAN PeLANggArAN

Whistle Blowing System (WBS) merupakan sistem untuk mengelola pengaduan tentang perilaku melawan hukum, atau perbuatan tidak etis/tidak semestinya secara rahasia, anonim dan mandiri (independen), yang digunakan untuk mengoptimalkan peran serta seluruh insan Perseroan dan mitra kerja dalam mengungkap pelanggaran yang terjadi di lingkungan Perseroan. Setiap pihak baik insan Perseroan maupun pihak eksternal memiliki kesempatan yang sama dalam melaporkan dugaan tindak pelanggaran di Perusahaan.

PENYAMPAIAN LAPORAN PELANGGARANMekanisme penyaluran pengaduan/penyingkapan atas terjadinya pelanggaran oleh Pelapor dilaporkan kepada Direktur Utama dengan tembusan kepada Komisaris Utama, dengan ketentuan yaitu:1. Pelapor disarankan untuk memberikan informasi

mengenai identitas diri, yang sekurang-kurangnya memuat nama/ alamat/ nomor telepon/ handphone/ faksimili/ email WBS : [email protected] dan fotokopi identitas diri.

2. Pelaporan pelanggaran harus disertai dokumen pendukung seperti: dokumen yang berkaitan dengan transaksi yang dilakukan dan/atau Pelaporan Pelanggaran yang akan disampaikan.

3. Apabila Pelaporan Pelanggaran diajukan oleh perwakilan pemangku kepentingan, maka selain dokumen di atas juga diserahkan dokumen lainnya yaitu:a. Fotokopi bukti identitas pemangku kepentingan

dan perwakilan pemangku kepentingan,b. Surat Kuasa dari pemangku kepentingan

kepada perwakilan pemangku kepentingan yang menyatakan bahwa Stakeholders memberikan kewenangan bertindak untuk dan atas nama pemangku kepentingan,

c. Jika perwakilan pemangku kepentingan adalah lembaga atau badan hukum, maka harus dilampirkan dengan dokumen yang menyatakan bahwa pihak yang mengajukan Pelaporan Pelanggaran berwenang untuk mewakili lembaga atau badan hukum tersebut.

4. Pelaporan pelanggaran secara tertulis tanpa identitas (anonim) boleh dilakukan, tapi wajib dilengkapi dengan fotokopi/salinan dokumen yang berkaitan dengan transaksi yang dilakukan dan/atau Pelaporan Pelanggaran yang akan disampaikan.

Whistle Blowing Sytem (WBS) is a system to manage complaints about action against the law, or unethical, anonymous and independent behavior, which is used to optimize the participation of all the Company and its partners in disclosing the violations occurring in The Company’s environment. Each party of both the Company and the external party has equal opportunity in reporting alleged offenses in the Company.

THE VIOLATION REPORT SUBMISSIONThe distribution of mechanism of complaint/disclosure about violations by the Whistleblower reported to the President Director with copy to the President Commissioner, provided that:1. Whistleblower is advised to provide information on

self-identity, which at least contain the name/address/phone number/phone/fax/email and photocopy of identity.

2. Reporting violations must be accompanied by supporting documents such as: documents relating to transactions carried out and/or Reporting Violations that will be delivered.

3. When reporting violations fled by representative of stakeholders, thus in addition to the above documents, other documents are also submitted which are:

a. Copy of proof of identity of the stakeholders and representative of stakeholders

b. The Power of Attorney of the stakeholders to the representative of stakeholders who stated that the stakeholders give authority to act for and on behalf of the stakeholders.

c. If the representative of the stakeholders is an institution or legal entity, it must be accompanied by a document stating that the parties who fled Reporting Violations authorized to represent the institution or legal entity.

4. Reporting violations in writing without identity (anonymous) can be done, but must be accompanied with a copy/copies of documents relating to transactions carried out and/or Reporting Violations that will be delivered.

322 PT TIMAH Tbk





THE WHISTLE BLOWER PROTECTION POLICYThe Company ensures protection for the whistleblower by concealing their identity. Information about the whistleblower is properly documented and only revealed to President Director or Head of SPI and President Commissioner or Audit Committee, in this case the report receiver as the party responsible for following-up the violation report.

Protection is also provided to employees by the Company who conduct investigations and those who provide information associated with the investigation of violations. Conversely, those who violate the principles of confdentiality will be subject to serious penalties. Ongoing investigations for every complaint/disclosure must adhere to the principles of confidentiality that will be given penalties. Further Investigation of the complaints have to comply to confidentiality principle.

The Company protects the Whistleblower from the following:

1. Unfair Dismissal;2. Position or rank decrease;;3. Harassment and/or discrimination and/or pressure

and/or intimidation in any form;4. Negative record in personal record fle.

In addition to the above protection, for the the whistleblower having a good faith, the Company will also provide legal protection in line with the Law 15 Year 2002 jo Law 25 Year 2003 on Article 43 regarding Money Laundering Actions and Article 13 of Law No 13 Year 2006 on the Protection of Witnesses and Victims, and Article 5 of Government Regulation No. 57 Year 2003 on Procedures for Reporting and Special Protection for Witnesses in the Money Laundering Action, namely:1. Protection from criminal and/or civil lawsuits;2. Protection for personal safety, and/or family of the

Whistleblower from physical and/or mental threats;3. Protection for the Whistleblower’s assets; and/or4. Provision of information without meeting face to

face with the party/person being reported at every investigation level in the event the violation is taken to the court.

KEBIJAKAN PERLINDUNGAN BAGI WHISTLEBLOWERPerseroan menjamin perlindungan bagi pelapor pelanggaran dengan merahasiakan identitas mereka. Informasi terkait Pelapor terdokumentasikan dengan baik dan hanya boleh diketahui oleh Direktur Utama atau Kepala SPI dan Komisaris Utama atau Komite Audit, dalam hal ini penerima pengaduan sebagai pihak yang bertanggung jawab atas tindak lanjut pelaporan pelanggaran.

Perseroan juga menjamin perlindungan bagi pelapor dari segala bentuk ancaman, intimidasi, hukuman atau tindakan yang tidak menyenangkan dari pihak manapun. Perlindungan juga diberikan kepada karyawan yang melakukan penyelidikan dan bagi yang memberikan informasi terkait dengan penyelidikan pelanggaran. Sebaliknya, mereka yang melanggar prinsip kerahasiaan akan dikenakan penalti yang berat. Penyelidikan lebih lanjut atas pengaduan harus mematuhi prinsip kerahasiaan.

Perseroan memberikan perlindungan kepada Pelapor dari hal-hal sebagai berikut:1. Pemecatan yang tidak adil;2. Penurunan jabatan atau pangkat;3. Pelecehan dan/atau diskriminasi dan/atau tekanan

dan/atau intimidasi dalam segala bentuknya;4. Catatan yang merugikan dalam file data pribadinya

Selain perlindungan di atas, untuk Pelapor yang beritikad baik, Perseroan juga akan menyediakan perlindungan hukum, sejalan dengan yang diatur Undang Undang No.15 tahun 2002 jo Undang Undang No.25 tahun 2003 pada Pasal 43 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang dan Pasal 13 Undang Undang No.13 tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban, dan Pasal 5 Peraturan Pemerintah No. 57 Tahun 2003 tentang Tata Cara Perlindungan Khusus bagi Pelapor dan Saksi dalam Tindak Pidana Pencucian Uang yaitu:1. Perlindungan dari tuntutan pidana dan/atau perdata;2. Perlindungan atas keamanan pribadi, dan/atau

keluarga Pelapor dari ancaman fisik dan/atau mental;3. Perlindungan terhadap harta Pelapor; dan/atau4. Pemberian keterangan tanpa bertatap muka dengan

terlapor, pada setiap tingkat pemeriksaan perkara dalam hal pelanggaran tersebut masuk pada sengketa pengadilan.







Dalam hal Pelapor merasa perlu, pelapor juga dapat meminta bantuan pada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) sesuai Undang Undang No.13 Tahun 2006.

PENANGANAN PENGADUANTindak lanjut atas pengaduan ini dilakukan mulai diterimanya pengaduan tersebut dengan proses sebagai berikut:1. Direktur Utama atau Kepala SPI atau Komisaris Utama

menerima pengaduan/penyingkapan, mencatat dan menuangkan ke dalam format standar. Apabila penerima pengaduan Direktur Utama maka Direktur Utama dapat mendisposisikan proses selanjutnya kepada Kepala SPI. Sedangkan apabila penerima pengaduan Komisaris Utama dalam hal ini terlapor Direksi maka Komisaris Utama dapat menugaskan Komite Audit untuk proses selanjutnya.

2. Pelaporan yang disampaikan tanpa identitas (anonim) tetap diproses, namun demikian dipertimbangkan terlebih dahulu kesungguhan isi laporan, kredibilitas, dan bukti-bukti yang diajukan, serta kemungkinan untuk melakukan konfirmasi pelaporan.

3. Direktur Utama atau Kepala SPI atau Komisaris Utama menerima dan menyaring laporan Pengaduan/Penyingkapan pelanggaran yang diterima, apakah terdapat Indikasi Awal atau sesuai dengan kriteria laporan Sistem Pelaporan Pelanggaran dan dapat ditindak lanjuti? Bila “YA” laporan Pengaduan/ Penyingkapan diteruskan ke Tim Pelaporan Pelanggaran, bila “TIDAK” proses Sistem Pelaporan Pelanggaran selesai.

4. Direktur Utama atau Kepala SPI (terlapor selain Direksi) atau Komisaris Utama atau Komite Audit (terlapor Direksi) melakukan penelaahan awal/investigasi atas indikasi awal selama 14 (empat belas) hari kerja terhadap pengaduan/penyingkapan tersebut dan membuat ringkasannya.

5. Berdasarkan hasil tersebut, Direktur Utama atau Komisaris Utama memutuskan tindak lanjut:a. Dihentikan, jika tidak memenuhi persyaratan

indikasi awalb. Bekerjasama dengan External Investigator

melakukan investigasi lanjutan jika substansi pengaduan/penyingkapan terkait dengan Direksi, Dewan Komisaris dan Karyawan satu tingkat di bawah Direksi atau citra/reputasi Perusahaan

If deemed necessary by the Whistleblower, he/she can contact Witness and Victim Protection Agency (LPSK) in accordance with Law No. 13 Year 2006.

THE COMPLAINT HANDLINGFollow-up on this complaint shall be made from the receipt of the complaint with the following process:1. President Director or Head of Internal Control System

or President Commissioner receives complaints / disclosures, and then it should be recorded and documented into standard format. If the recipient of the complaint of the President Director, then the President Director may dispose the subsequent process to the Head of SPI. Whereas if the recipient of the complaint of the President Commissioner in this case is reported by the Board of Directors then the President Commissioner may assign the Audit Committee to the next process.

2. Reporting submitted with anonymity is processed, however, the contents of the report, credibility, and evidence submitted, and the possibility to confirm the reporting must be the first consideration.

3. The President Director or the Head of Internal Control System or the President Commissioner shall receive and screen the complaint / infringement report received to see whether there is a Preliminary Indication or it is in accordance with the reporting criteria of the Reporting System of Violations that may be followed up. If the “YES” report of the Complaint / Disclosure is forwarded to the Reporting Team of Violation, if the “NO” process of the Reporting System of Violations ends.

4. The President Director or the Head of the Internal Control System (the reported other than the Board of Directors) or the President Commissioner or the Audit Committee (Reported by the Board of Directors) shall conduct a preliminary investigation/review for 14 (fourteen) working days over the complaint/disclosure and make a summary of it.

5. Based on the result, the President Director or the President Commissioner decides the follow up:a. Discontinued, if it does not meet initial indication

requirementsb. In cooperation with the External Investigator

undertake further investigation if the substance of the complaint / disclosure is related to the Board of Directors, Board of Commissioners and Employees one level below the Board of Directors

324 PT TIMAH Tbk





or the image / reputation of the Company and / or causing great harm and / or never been acted upon by Internal Control System.

c. Cooperate with other relevant functions or performed by the Investigation Team in accordance with the substance of the complaint / disclosure.

6. The Report Result of Internal and External Investigation shall be completed within 90 (ninety) working days from the decision to investigate received from / by the Investigation Team and then presented by the Investigation Team to the President Director or the President Commissioner.

7. Based on the report as point 6, the President Director or the President Commissioner decide:a. The disclosure report is closed, if not proven b. Provide sanctions in accordance with applicable

provisions, if proven and related to administrative measures.

c. Forward the crime to the investigator for further proceedings, if proven and related to a public crime or corruption. In this case the Person in charge coordinates with the Legal Work Unit to ensure sufficient initial evidence and if sufficient evidence is provided, the Person in Charge recommends to the President Director for approval.

d. Letter b and c shall be conducted through meetings of the Board of Directors or Board of Commissioners

8. The President Director shall make reports periodically, at least 3 (three) months, which covers the number of complaints / disclosures category of complaints / disclosures and channels used by the Reporting Parties as well as submit them to the Board of Commissioners.

9. The President Commissioner shall make a report if any member of the Board of Directors is found guilty of violation and may be submitted to the Shareholders as an evaluation of the performance of the Board of Directors.

10. The President Director shall report the handling of complaint / disclosure which is followed up or cannot be followed up to the Board of Commissioners at least once in 3 (three) months and publish it into the Company’s media or other media.

dan/atau menimbulkan kerugian yang besar dan/atau belum pernah ditindaklanjuti oleh SPI.

c. Bekerja sama dengan fungsi terkait lainnya atau dilakukan oleh Tim investigasi sesuai dengan substansi pengaduan/penyingkapan.

6. Laporan Hasil Investigasi Internal maupun External diselesaikan dalam waktu selambat-lambatnya 90 (sembilan puluh) hari kerja sejak keputusan untuk melakukan investigasi diterima dari/oleh Tim Investigasi dan kemudian dipresentasikan oleh Tim Investigasi kepada Direktur Utama atau Komisaris Utama.

7. Berdasarkan hasil laporan sebagaimana poin 6, Direktur Utama atau Komisaris Utama memutuskan:a. Laporan penyingkapan ditutup, jika tidak terbuktib. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang

berlaku, jika terbukti dan terkait dengan tindakan administratif.

c. Meneruskan tindak pidana tersebut kepada penyidik untuk proses lebih lanjut, jika terbukti dan terkait dengan tindak pidana umum atau korupsi. Dalam hal ini Penanggung Jawab melakukan koordinasi dengan Satuan Kerja Legal guna memastikan adanya bukti permulaan yang cukup dan jika bukti-bukti cukup maka Penanggung Jawab merekomendasikan kepada Direktur Utama untuk persetujuan.

d. Huruf b dan c harus dilakukan melalui rapat Direksi atau Dewan Komisaris.

8. Direktur Utama membuat laporan secara periodik, minimal 3 (tiga) bulan sekali, antara lain meliputi jumlah pengaduan/penyingkapan. Kategori pengaduan/penyingkapan dan saluran yang digunakan oleh Pelapor serta menyampaikannya kepada Dewan Komisaris.

9. Komisaris Utama membuat laporan apabila ada anggota Direksi yang terbukti melakukan pelanggaran dan dapat disampaikan kepada Pemegang Saham sebagai bahan evaluasi kinerja Direksi.

10. Direktur Utama melaporkan penanganan pengaduan/penyingkapan yang ditindaklanjuti maupun tidak dapat ditindaklanjuti kepada Dewan Komisaris minimal 3 (tiga) bulan sekali dan dipublikasikan ke dalam media Perusahaan maupun media lainnya.






PIHAK YANG MENGELOLA PENGADUAN1. Direktur Utama/ KomisarisUtama

Direktur Utama/ Komisaris Utama sebagai pihak yang menjadi media bagi pemberi informasi/pengaduan untuk menyampaikan informasi mengenai tindakan penyimpangan yang diindikasikan terjadi di dalam Perusahaan.

Direktur Utama/Komisaris Utama juga berperan untuk melakukan seleksi, konfirmasi (dari aspek kategori jenis pelanggaran, siapa yang melakukan dan kelengkapan dokumennya) dan verifikasi, serta memutuskan apakah laporan akan ditindak lanjuti atau diarsip untuk pelanggaran yang dilakukan oleh Anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Organ pendukung Dewan Komisaris serta karyawan.

2. Kepala SPIKepala SPI adalah sebagai pihak yang bertanggung jawab untuk menindaklanjuti proses penanganan pengaduan yang diterima oleh Direktur Utama/ Komisaris Utama. Kepala SPI juga dapat menjadi pihak yang menerima pengaduan seperti halnya Direktur Utama/ Komisaris Utama.

3. Komite AuditSeperti halnya Kepala SPI, Komite Audit menjadi pihak yang bertanggung jawab untuk menindak lanjuti proses penanganan pengaduan yang diterima oleh Komisaris Utama jika yang terlapor adalah Direksi.

4. Tim InvestigasiTim yang bertugas untuk mencari tahu kebenaran dan fakta dengan mengumpulkan bukti-bukti pelanggaran.

JUMLAH PENGADUAN YANG MASUK DAN DIPROSES PADA TAHUN BUKU 2017Selama tahun 2017 tidak terdapat pengaduan yang disampaikan melalui Sistem Pelaporan Pelanggaran Perseroan.

SANKSI DAN TINDAK LANJUT ATAS PENGADUAN YANG ADAPer 31 Desember 2017, tidak ada laporan atau pengaduan yang disampaikan melalui Sistem Pelaporan Pelanggaran Perseroan sehingga tidak terdapat sanksi/tindak lanjut atas pengaduan atau laporan yang diterima melalui Sistem Pelaporan Pelanggaran.

THE PARTY THAT MANAGE THE COMPLAINT1. President Director/ President Commissioner

President Director/ President Commissioner are as the parties who become the media for the giver of information / complaint to convey the information which is regarding to deviation action that indicated happening in coorporate.

President Director/ President Commissioner also have a role in the selection, Confirmation (from the aspect of the type of violation category, who perform and complete the documents) and verification, also decide whether the report will be followed up or filed for violations that committed by members of the Board of Commissioners, Board of Directors and Supporters of the Board of Commissioners and employees.

2. Head of SPIThe Head of SPI is a party who responsible to followed up the process of handling complaints that acceptable by President Diretor/ President commissioner. Head of SPI is also able to receive the complaint as well as President Director/ President Commissioner.

3. Audit CommitteeAudit Committee is responsible to Followed up the process of handling complaints that received by President Commissioner if the suspect is the director, that is like the Head of SPI function .

4. Investigation TeamThe Team is in charged to finding the truth and facts by collecting the offense evidences.

NUMBER OF INCOMING AND PROCESSED COMPLAINTS IN FISCAL YEAR 2017During 2017, no complaints are filed through the Company’s Reporting System of Violations.

PUNISHMENT AND FOLLOW-UP OF THE EXIST COMPLAINTSAs of December 31, 2017, there was no report or complaint submitted through Whistle Blowing System, therefore, there was no punishment/follow-up on the accepted report received via the Whistle Blowing System.


326 PT TIMAH Tbk





Penetapan komposisi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan dan kompleksitas Perusahaan serta perundang-undangan yang berlaku. Komposisi tersebut didasarkan pada pengetahuan industri, keahlian, pengalaman profesional, dan latar belakang guna mendukung efektivitas pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dan Direksi. Perusahaan memberikan kesempatan yang sama kepada semua orang dan oleh karenanya nominasi kandidat anggota Dewan Komisaris dan Direksi dikaji serta dievaluasi dengan cara yang sama, tanpa memperhatikan jenis kelamin, ras, maupun sumber rekomendasi awal.

Dalam menentukan komposisi Dewan Komisaris, Pemegang Saham Seri (A) berupaya untuk menjaga keberagamaan dari tiap calon anggota. Hal ini secara sadar dilakukan untuk menjaga kualitas Perseroan dan dapat memberikan perspektif yang lebih luas, kaya, dan menjaga prinsip keterwakilan. Kriteria yang digunakan untuk mencalonkan dan memilih anggota Dewan Komisaris diatur dalam Peraturan Kementerian BUMN PER-02/MBU/02/2015 Tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara.

Untuk menjaga keterwakilan dan keberagaman dalam susunan Dewan Komisaris sebagai badan tata kelola Perseroan, komposisi setiap unsur dalam badan tata kelola dibuat dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti jenis kelamin, usia, dan faktor keberagaman lain yang dapat memperkaya badan tata kelola untuk bekerja secara lebih optimal sehingga keputusan-keputusan dapat dihasilkan dengan efektif dan efisien, serta selaras dengan prinsip kemandirian tata kelola Perseroan.

Komposisi Dewan Komisaris PT TIMAH Tbk per tanggal 31 Desember 2017 berdasarkan jenis kelamin, usia, dan faktor keberagaman lain, ditunjukkan melalui tabel berikut:

Determination of the composition of the Board of Commissioners and Board of Directors is done by considering the needs and complexity of the Company and applicable law. The composition is based on industry knowledge, expertise, professional experience and background in order to support the effective implementation of the duties of the Board of Commissioners and Board of Directors. The Company provides equal opportunities to all the people and therefore the candidates nominated members of the Board of Commissioners and Directors examined and evaluated in the same way, regardless of sex, race, and source of initial recommendations.

In determining the composition of the Board of Commissioners, Shareholders (A) Series intends to maintain the diversity of each candidate members. It is consciously done to maintain the quality of the Company and may provide a broader perspective, rich, and keeping the principle of representation. The criteria used to nominate and elect members of the Board of Commissioners stipulated in the Regulation of the Ministry of SOEs PER-02/MBU/02/2015 About Requirements and Procedures for Appointment and Dismissal of Members of Board of Commissioners and the Board of Trustees of State Owned Enterprises.

To maintain the representation and diversity in the composition of the Board of Commissioners as the Company’s corporate governance organ, the composition of each organ in the Company governance organs is arranged by considering several factors such as gender, age, and other diversity factors that can enrich the governance organs to work more optimally in order to make decisions effectively and efficiently, and in line with the GCG principle of independence.

Composition of the Board of Commissioners of PT TIMAH Tbk as of 31 December 2017 based on gender, age, and other diversity factors is as the following table:

The Policy About the Board of Commissioners and the Board of Directors Composition Diversity

keBIJAkAn MengenAI keBerAgAMAn KoMPoSISI DeWAN KoMISArIS DAN DIreKSI





The Policy About the Board of Commissioners and the Board of Directors Composition DiversitykeBIJAkAn MengenAI keBerAgAMAn KoMPoSISI DeWAN KoMISArIS DAN DIreKSI

NamaName

JabatanPosition

UsiaAge

Latar Belakang PendidikanEducation Background


Fachry Ali

Komisaris Utama/Komisaris Independen


63 tahunMaster of Art Bidang Sejarah Asia

TenggaraMA ( South-East Asia History Major)

Milawarma Komisaris IndependenIndependent Commissioneer 59 tahun Teknik Sipil dan Pertambangan

Civil and Mining Engineering

Mochtar Husein KomisarisCommissioneer 59 tahun Ekonomi

Economy

Satriya Hari Prasetya KomisarisCommissioneer 59 tahun Akademi Kepolisian

Police Academy

Teuku Pribadi KomisarisCommissioneer 67 tahun Sosial & Politik

Social & Politic


Mochtar Riza Pahlevi Tabrani Direktur UtamaPresident Director 49 tahun Teknik Geologi

Geological Engineering

Emil Ermindra Direktur KeuanganDirector of Finance 49 tahun Ekonomi

Economy

Trenggono Sutioso



50 tahun EkonomiEconomy

Alwin AlbarDirektur Operasi dan Produksi

Director of Operations and Production

49 tahun Teknik KelautanOcean Engineering

Muhammad Rizki

Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum

Director of Human Resources and General Affairs

46 tahun ManajemenManagement

Information about Administrative SanctionInforMAsI teNtANg SANKSI ADMINIStrAtIf

Selama tahun 2017 Perseroan tidak dikenakan sanksi administratif oleh Otoritas Pasar Modal atau otoritas lainnya.

During 2017, the Company did not have an administrative sanction by the Capital Market Authority or other authority.

328 PT TIMAH Tbk









0506

Corporate Social Responsibility

“Melalui kegiatan tanggung Jawab sosial Perusahaan (corporate social responsibility), Pt tIMAh tbk berkomitmen memberikan hubungan timbal balik yang positif antara Perusahaan dengan para pemangku kepentingan” “Through its Corporate Social Responsibility activities, PT TIMAH Tbk committed to providing a positive mutual relationship between the Company and its stakeholders”

tAnggung JAWABSoSIAL PeruSAhAAN





330 PT TIMAH Tbk

PT TIMAH Tbk sebagai Perusahaan tambang yang seluruh kegiatan usaha dan operasionalnya berhubungan langsung dengan pemangku kepentingan khususnya adalah lingkungan, masyarakat, karyawan dan konsumen tentu selalu memperhatikan kebutuhan dan dampak yang ditimbulkan. Untuk itu, Perseroan berkomitmen untuk terus memberikan dampak yang positif agar kelangsungan usahanya selalu berkelanjutan.

Melalui kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility), Perseroan berkomitmen memberikan hubungan timbal balik yang positif antara Perusahaan dengan para pemangku kepentingan. Hubungan antara Perusahaan dan Pemangku kepentingan ini diharapkan dapat menjaga kelangsungan usaha Perusahaan sehingga Perusahaan dapat senantiasa memberikan kontribusinya terhadap lingkungan.

Komitmen dan kepedulian PT TIMAH Tbk terhadap masyarakat tersebut sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara. Pokok-pokok pikiran dalam undang-undang ini, antara lain, menyebutkan bahwa usaha pertambangan harus memberi manfaat ekonomi dan sosial yang sebesar-besarnya bagi kesejahteraan rakyat Indonesia; usaha pertambangan harus dapat mempercepat pengembangan wilayah dan mendorong kegiatan ekonomi masyarakat/pengusaha kecil dan menengah serta mendorong tumbuhnya industri penunjang pertambangan; dan, dalam rangka terciptanya pembangunan berkelanjutan, kegiatan usaha pertambangan harus dilaksanakan dengan memperhatikan prinsip lingkungan hidup, transparansi, dan partisipasi masyarakat.

KEBIJAKAN UMUM TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANKegiatan CSR yang dilakukan oleh Perusahaan secara keseluruhan selalu mengacu pada kebijakan umum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan antara lain :a. Tanggung jawab Sosial Perusahaan/ Corporate

Social Responsibility (CSR) merupakan bagian dari visi Perusahaan untuk memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan dalam rangka terciptanya sinergi yang baik, maju dan tumbuh bersama.

PT TIMAH Tbk as a mining company whose entire business activities and operations directly relate to the stakeholders, especially the environment, community, employees and consumers certainly always pay attention to the needs and impacts caused. To that end, the Company is committed to continue to have a positive impact to ensure its business continuity is always sustainable.

Through its Corporate Social Responsibility activities, the Company is committed to providing a positive mutual relationship between the Company and its stakeholders. The relationship between the Company and Stakeholders is expected to maintain the Company’s business continuity so that the Company can always contribute to the environment.

Commitment and concern of PT TIMAH Tbk for the community are in line with the mandate of Law No. 4 of 2009 on Mineral and Coal. The basic thoughts in this law, among other things, states that mining should provide the greatest economic and social benefts for the welfare of the people of Indonesia; mining business should be able to accelerate the development of the region and to encourage the economic activity of the community / small and medium businesses, as well as encourage the growth of supporting industry of mining; and, in order to create sustainable development, mining activities should be carried out with due regard to environmental principles, transparency, and public participation.

GENERAL POLICY OF CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

CSR activities conducted by the Company as a whole always refer to the general policy of Corporate Social Responsibility, among others:a. Corporate Social Responsibility (CSR) is part of

the Company’s vision to provide added value to stakeholders in order to create good synergy, move forward and grow together.






b. The Company has an obligation and is legally, socially, morally and ethically responsible to respect the interests of the surrounding community and the environment, since the Company’s success can not be separated from harmonious, dynamic and mutually beneficial relationships with the surrounding community.

c. Companies must realize social and environmental concerns and can make a real contribution to the development and empowerment of surrounding communities around the Company and the environment, especially around the operations and support centers.

d. Social and environmental responsibilities are the Company’s obligations that are budgeted and calculated as the Company’s expenses whose execution is carried out with due consideration to proper and fairness.

b. Perusahaan mempunyai kewajiban dan bertanggung jawab secara hukum, sosial, moral serta etika untuk menghormati kepentingan masyarakat sekitar dan lingkungan mengingat keberhasilan Perusahaan tidak dapat dilepaskan dari hubungan harmonis, dinamis, serta saling menguntungkan dengan masyarakat sekitar.

c. Perusahaan harus mewujudkan kepedulian sosial dan lingkungan serta dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi pengembangan dan pemberdayaan masyarakat sekitar Perusahaan dan lingkungan terutama di sekitar pusat operasi dan penunjangnya.

d. Tanggung jawab sosial dan lingkungan merupakan kewajiban Perusahaan yang dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya Perusahaan yang pelaksanaannya dilakukan dengan memperhatikan kepatutan dan kewajaran.






332 PT TIMAH Tbk

CSR AND PKBL IMPLEMENTATION BASEIn carrying out the CSR and PKBL activities, the Company has adopted the principles of running the program, which refers to the principles of ISO 26000 of Social Responsibility. ISO 26000 standards provide technical guidance for companies / organizations in implementing social responsibility by referring to the seven principles of social responsibility and seven aspects of core subjects of social responsibility, namely: 1. Accountability 2. Transparency 3. Ethical Behavior 4. Respect for Stakeholders Interests 5. Respect for the Rule of Law 6. Respect International Norms of Conduct 7. Respect for Human Rights

LANDASAN PENERAPAN CSR DAN PKBLDalam melaksanakan kegiatan CSR dan PKBL, Perseroan telah mengadaptasi prinsip-prinsip pelaksanaan program yang mengacu pada prinsip-prinsip ISO 26000 Social Responsibility. Standar ISO 26000 menyediakan panduanteknis bagi perusahaan/organisasi dalam menerapkan social responsibility dengan mengacu kepada 7 prinsip tanggung jawab sosial dan 7 aspek subjek inti tanggung jawab sosial, yaitu:1. Akuntabilitas2. Transparasi3. Perilaku Etis4. Menghormati Kepentingan Stakeholder5. Menghormati Supremasi Hukum6. Menghormati Norma-Norma Perilaku Internasional7. Menghormati Hak Asasi Manusia

Social Responsibility7 Core Subjects

holisticApproach

Independence

organizationalorgANIzAtIoN

governance

communityInvolvement

and Development

human rights

consumerIssues

fair operatingIssues

theenvironment

LabourPrectices






PROGRAM MANAGERThe management of Social Welfare Empowerment program is implemented by the Community Economic Partnership Unit

PENGELOLA PROGRAMManajemen program Pemberdayaan Kesejahteraan Sosial Ekonomi Masyarakat dilaksanakan oleh Satuan Kerja PKBL

Surveyor SurveyorSurveyor Surveyor PKBL Budget Auditor

Administration

Directorate of Finance

PKBL

Community DevelopmentProgram

Partnership Program

Partner SelectionDepartment

Partners QualificationAuditor


Partner MonitoringDepartment

Community DevelopmentDepartment

CSR Department

ADM & ReportingDepartment



PKBL Financial StatmentAuditor

PKBL Fund Auditor






334 PT TIMAH Tbk

PT TIMAH Tbk dalam melakukan aktivitasnya sebagai Perusahaan yang bergerak dalam sektor pertambangan memastikan bahwa aktivitas Perusahaan sudah sesuai dengan prinsip keberlanjutan yaitu keseimbangan antara triple bottom yaitu line people, profit, planet. Perseroan mengukur keberhasilan usaha berdasarkan tanggung jawab sosial, kepedulian terhadap lingkungan dan keuntungan. Model yang dikembangkan tidak hanya mengejar keuntungan finansial namun juga tanggung jawab sosial.

KEBIJAKANKebijakan Lingkungan selalu diperbaharui setiap tahun sesuai dengan hasil dari Kaji Ulang Manajemen (KUM). Namun jika hasil dari KUM tersebut pada tahun berjalan masih sesuai maka tidak akan dilakukan perubahan kebijakan Lingkungan. Adapun isi dari kebijakan K3 & Lingkungan Hidup yang menjadi landasan seluruh program manajemen lingkungan dijabarkan sebagai berikut: 1. Menaati semua peraturan dan perundangan

Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Pengelolaan Lingkungan Hidup yang terkait dengan bisnis perusahaan.

PT TIMAH Tbk in performing its activities as a company operating in the mining sector ensures that the Company’s activities are in accordance with the principle of sustainability that is the balance between triple bottom line people, profit, planet. The Company measures business success based on social responsibility, environmental stewardship and profitability. The developed model pursues not only financial gain but also social responsibility.

POLICYThe Environmental Policy has always updated annually in accordance with the results of the Management Review (KUM). However, if the result of the Management Review in the current year is still in accordance then there will be no change in the Environmental policy. The contents of the policy of OSH & Environment which became the foundation of all environmental management programs are described as follows:1. To comply with all Occupational Safety and Health

regulations and Environmental Management related to the company’s business.

Corporate Social Responsibility To Living Environment

tAnggung JAWAB SoSIAL PeruSAhAAN terhADAP LINgKuNgAN hIDuP





2. To place aspects of Occupational Safety and Health as well as the Environment as a priority in the implementation of operations to create a safe and conducive working environment for all employees.

3. To identify and control aspects of occupational health and environmental health by controlling all risks and impacts as early detection to prevent contamination, occupational accidents and occupational diseases.

4. To increase employee competence related to Occupational Health and Environmental Safety to the workforce to improve the performance of Mining Safety and Environmental Management of Company.

5. To communicate effectively and in good cooperation related to the company’s business.

6. To conduct periodic review and continuous improvement of management system and implementation of Occupational Health and Safety and Environmental Management in a sustainable manner.

TARGET AND ACTIVITY PLANPT TIMAH Tbk realizes that the sustainability of the company’s business depends not only on financial performance but also on environmental sustainability and the ability to add value to the surrounding community. Therefore, the Company always strives to run a business that is environmentally friendly and sustainable. The benchmark of sustainable business success is the rating of Corporate Performance Rating Program in Environmental Management (Proper).

In 2017 PT TIMAH Tbk set a target. The setting of the Proper targets is adjusted to the previous year’s achievement and the level of performance of subsidiaries in the environmental field.

In order to achieve the set targets, the Company has developed programs related to the Blue Proper indicator of compliance with environmental regulations.

2. Menempatkan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup sebagai prioritas di dalam pelaksanaan kegiatan operasi agar tercipta lingkungan kerja yang aman dan kondusif bagi semua karyawan.

3. Melakukan identifikasi dan pengendalian aspek keselamatan kesehatan kerja dan lingkungan hidup dengan upaya mengendalikan semua risiko dan dampak yang ditimbulkan sehingga mencegah sedini mungkin terjadinya pencemaran, kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.

4. Meningkatkan kompetensi karyawan terkait Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup kepada tenaga kerja untuk meningkatkan kinerja Keselamatan Pertambangan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Perusahaan.

5. Melakukan komunikasi secara efektif dan kerja sama yang baik terkait dengan bisnis perusahaan.

6. Melakukan kajian ulang secara berkala dan perbaikan terus menerus terhadap sistem manajemen dan pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Pengelolaan Lingkungan Hidup secara berkelanjutan.

TARGET DAN RENCANA KEGIATANPT TIMAH Tbk menyadari keberlangsungan bisnis perusahaan tidak hanya bergantung pada kinerja finansial namun juga kelestarian lingkungan hidup dan kemampuan memberi nilai tambah kepada masyarakat sekitar. Oleh karena itu, Perseroan selalu berupaya untuk menjalankan bisnis yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Tolak ukur keberhasilan bisnis yang berkelanjutan adalah Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan (Proper).

Tahun 2017 PT TIMAH Tbk telah menetapkan target Proper yang telah disesuaikan dengan pencapaian tahun sebelumnya dan tingkat kinerja anak perusahaan di bidang lingkungan.

Untuk mencapai target yang telah ditetapkan, Perseroan telah menyusun program yang terkait dengan indikator Proper Biru yaitu ketaatan terhadap peraturan terkait lingkungan hidup.

Corporate Social Responsibility To Living EnvironmenttAnggung JAWAB SoSIAL PeruSAhAAN terhADAP LINgKuNgAN hIDuP





336 PT TIMAH Tbk

ACTIVITY REALIzATIONManagement of Complaints on Environmental IssuesThe Company recognizes that the frequency of complaints and complaints from the public is closely related to the level of compliance with all environmental management procedures in accordance with environmental regulations. Therefore, the Company continuously strives to follow up and resolve existing complaints effectively.

In detail, the comparison of numbers of complaints and its handling is presented in the following table:

The Use of EnergyPT TIMAH Tbk is an Integrated Mining Company in its operational activities using several energy sources including Fuel Oil of HSD Type (High Speed Diesel) and MFO and electricity. From various sources of energy used, Fuel Oil (BBM) is one of the largest production operational cost contributor. Therefore, the Company always strives to efficiently use fossil fuels that will impact on non-renewable energy savings and reduce pollution fuel burning results. Here are the fuel usage data for the last five years:


REALISASI KEGIATANPengelolaan Pengaduan Permasalahan LingkunganPerseroan menyadari bahwa frekuensi keluhan dan komplain dari masyarakat berkaitan erat dengan tingkat ketaatan terhadap seluruh prosedur pengelolaan lingkungan yang sesuai dengan peraturan di bidang lingkungan. Untuk itu, Perseroan senantiasa berupaya menindaklanjuti dan menyelesaikan keluhan yang ada secara efektif.

Secara rinci, perbandingan angka jumlah pengaduan dan penangannya tersaji dalam tabel berikut:

2017 2016

Jumlah PengaduanNumber of Complaints

PenyelesaianSettlement

Jumlah PengaduanNumber of Complaints

PenyelesaianSettlement

- - 3 3

Penggunaan EnergiPT TIMAH Tbk merupakan Integrated Mining Company yang dalam kegiatan operasionalnya menggunakan beberapa sumber energi meliputi BBM Jenis HSD (High Speed Diesel) dan MFO (Marine Full Oil) serta listrik. Dari berbagai sumber energi yang digunakan, Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan salah satu penyumbang biaya operasional produksi terbesar. Maka dari itu Perseroan selalu mengupayakan untuk melakukan efeisiensi penggunaan bahan bakar fosil yang akan berdampak pada penghematan energi tidak terbarukan serta mengurangi polusi hasil pembakaran bahan bakar. Berikut adalah data penggunaan bahan bakar selama lima tahun terakhir:

TahunYear Gjoule TOE

2013 2.484.257 60.592

2014 2.718.841 66.313

2015 2.342.158 57.126

2016 2.042.616 49.819

2017 1.956.381 47.716





Based on data from the table above, then the use of fuel oil as a source of energy was decrease by 4,4%

Management of Greenhouse Gas Emissions and Global WarmingIn managing Greenhouse Gas Emissions and Global Warming, the Company has replaced the use of ozone-depleting chemicals by replacing Cloro Fluoro Carbon (CFC) into environmentally friendly hydrocarbons gradually.

Air Conditioners that are useful for cooling the temperature in any use also have the potential to issue CFCs. The following discloses the CFC’s output from the Company showing that in 2017, the number of CFC outputs from air-conditioning machines fell 3.42% over the previous year:

Production Raw Material EfficiencyThe use of raw materials that can be recycled is an issue that is very relevant in the production process of the Company. Not only can it improve the efficiency, the use of recycled raw materials is very closely linked to the issue of environment in which the Company is very concerned in it.

Berdasarakan data dari tabel diatas, maka penggunaan bahan bakar minyak sebagai sumber energi terjadi penurunan sebesar 4,4 %

Pengelolaan Emisi Gas Rumah Kaca dan Pemanasan GlobalDalam melakukan pengelolaan Emisi Gas Rumah Kaca dan Pemanasan Global, Perseroan telah melakukan penggantian penggunaan bahan kimia perusak ozon yaitu mengganti Cloro Fluoro Carbon (CFC) menjadi hidrokarbon yang ramah lingkungan secara bertahap.

Air Conditioner yang berguna untuk mendinginkan suhu pada penggunaan apapun, juga berpotensi mengeluarkan CFC. Berikut diungkapkan sumber keluaran CFC dari Perseroan yang menunjukkan bahwa tahun 2017, jumlah keluaran CFC dari mesin AC turun dibanding tahun sebelumnya:

Jenis ACType of AC

CFC / R22 Non CFC / R22 Total

2017 2016 2017 2016 2017 2016

Split 278 290 24 20 302 310

Cassete 92 88 2 3 94 91

Standing 19 19 5 4 24 23


Efisiensi Bahan Baku ProduksiPenggunaan bahan baku yang dapat didaur ulang, merupakan isu yang sangat relevan dalam proses produksi Perseroan. Tidak hanya mampu meningkatkan efisiensi, penggunaan bahan baku daur ulang sangat berkaitan erat pula dengan isu lingkungan yang di mana Perseroan sangat concern di dalamnya.






338 PT TIMAH Tbk

Consumption and Water Conservation EffortThe use of raw materials that can be recycled is an issue that is very relevant in the production process of the Company. Not only can it improve the efficiency, the use of recycled raw materials is very closely linked to the issue of environment in which the Company is very concerned in it.

In the production process, the Company uses water for several activities, including tin ore mining purposes (with spraying method), spraying the transportation area to reduce dust as well as for domestic purposes either in the feld or in the operational ofce.

Waste ManagementThe Company understands that waste is part of the Company’s responsibility and should make a mechanism for proper waste management and measurable. To realize

Konsumsi dan Upaya Konservasi AirDalam proses produksi, Perseroan menggunakan air untuk beberapa kegiatan, mencakup keperluan penambangan bijih timah (dengan metode penyemprotan), penyemprotan areal transportasi untuk mengurangi debu, serta untuk keperluan domestik baik di lapangan maupun di kantor operasional.

Pada tahun 2017, volume total air yang digunakan Perseroan tercatat sebesar 740.735 m3, naik dibandingkan penggunaan tahun 2016, yang mencapai 523.953 m3. Jumlah pemakaian air berdasarkan sumbernya dapat dilihat pada tabel berikut:

Sumber AirWater Source

Volume

2017 2016 2015 2014

Air Permukaan (Waduk) – Bangka BelitungWater surface (reservoir) – Bangka Belitung 587.245 385.183 427.115 494.725

Air Permukaan (Waduk) – KundurWater surface (reservoir) – Kundur 53.890 39.170 67.155 74.825

Air Tanah (Kantor Pusat, Griya, Pot)Ground Water (Head Office, Griya, Pot) 99.600 99.600 106.224 106.224

Jumlah | Total 740.735 523.953 600.494 675.774

Pengelolaan LimbahPerseroan memahami bahwa limbah yang terproduksi tersebut merupakan bagian dari tanggung jawab Perseroan sehingga harus disusun mekanisme pengelolaan

Penggunaan Material dalam Proses ProduksiUse of Material in Production Process

2014 2015 2016 2017

7.273

8.743

8.222

9.401

12.490

32.164

10.773

17.276

18.519

20.879

13.542

12.337

Bahan Daur ulangRecycled Material

Bahan PembantuAuxiliary Material

Bahan Baku MaterialMain Row Material






this vision, the Company also applies a policy of 3R in waste management and processing, namely Reduce, Reuce dan Recycle.

In its management, waste is divided into two i.e. Domestic Waste (offices and houses) and B3 waste & Radioactive Waste. The quantity of Domestic waste of the Company in 2017 is as follows:

For the types of B3 Waste in 2017 are as follows:

Mining Management System and Post MiningPost mining is an important matter to a mining company. In this case, the mining company should not neglect the former land from which the minerals of mining have been taken.

limbah yang tepat dan terukur. Untuk merealisasikan hal tersebut, Perseroan juga menerapkan kebijakan 3R dalam pengelolaan dan pengolahan limbah, yakni Reduce, Reuse dan Recycle.

Dalam pengelolaannya, limbah dibagi menjadi dua yakni Sampah Domestik (Perkantoran dan Perumahan) serta Limbah B3 & Limbah Radioaktif. Adapun jumlah limbah Domestik Perseroan selama tahun 2017 adalah sebagai berikut:

Jenis LimbahType of Waste

SatuanUnit

JumlahTotal

Sampah Domestik (Perkantoran & Perumahan)Domestic Waste (Offices & Housing) m3 528

Untuk jenis limbah B3 pada tahun 2017 adalah sebagai berikut:

Jenis LimbahWaste Type

Lokasi Penampungan dan Pembuangan (Ton)Shelter and Disposal Sites (Tons)

TPS LB 3Unit

Metalurgi

TPS LB3 Balaikarya

TPS LB3 PLTD

Baturusa

TPS LB3Jebus

TPS LB3 Toboali ULB Belitung

TPS Kundur

Oli bekas | Used oil 15,52 3,057 1,26 1,562 3,33 83,713 0,9265 270,44

Majun | Cotton waste 1,10 0,165 - 0,006 0,002 - 0,0092 0,328

Minyak Kotor | Dirty oil - - - - - 15,622 - 15,36

Aki bekas | Battery used 0,69 0,072 - - - - - -

Filter oli | Oil filter 0,61 0,149 0,237 0,094 0,795 2,938 0,0355 1,0973

Lampu TL | TL lamp 0,01 - - - - - - -

Filter Udara | Air Filter - - - - - - 0,0109 0,693

Grease | Grease - - - - - 0,425 - 44,069

Serbuk bekasUsed powder

- - - - - - - 1,320

HCl | HCl - - - - - - - -

Limbah medisMedical waste

- - - - - - - 0,129

Kemasan kimia bekasUsed chemical packaging

- - - - - - - 0,265

Kaleng cat bekasUsed paint cans

- 0,02 - - - - - 0,780

Resin | Resin - 1,4 - - - - - -

Limbah terkontaminasi B3B3 contaminated waste

- - - - - 0,57 - 0,4

Jumlah | Total 17,93 4,86 1,50 1,66 4,13 103,27 0,98 334,88

Sistem Manajemen Tambang dan Pasca TambangPasca tambang merupakan persoalan penting bagi setiap perusahaan pertambangan. Dalam hal ini, perusahaaan tambang tidak boleh abai terhadap bekas lahan yang






340 PT TIMAH Tbk

Being responsible to the explored zone, the Company has had reclamation on the former mining location gradually. The Company has the reclamation program which is done within five years (2015-2019). In 2017, the Company has done reclamation on the former mining exploration as follows:

ENVIRONMENTAL CERTIFICATIONIn carrying out the operations of the Company based on natural resources processing, PT TIMAH Tbk is very concerned about the rules in environmental management. As proof of seriousness in unity and maintaining environmental balance, the Company has obtained several certifications.

List of CertificationIn the period 2015-2018, the Company has environmental certification granted by SGS Indonesia with details as follows:

List of Proper Certification gained by PT TIMAH Tbk in 2017In 2017, PT TIMAH Tbk again get BLUE proper certification with details as follows:

telah diambil mineral tambangnya. Sebagai bentuk tanggung jawab Perusahaan terhadap lingkungan yang telah dieksplorasi, Perusahaan telah melakukan tindakan reklamasi terhadap bekas lokasi penambangan secara bertahap. Perseroan mempunyai program reklamasi yang dilakukan selama lima tahun 2015-2019. Pada tahun 2017, Perseroan telah melakukan reklamasi bekas eksplorasi tambang sebagai berikut:

Wilayah IUPMining Business License Area

Luas Rencana Reklamasi 2015-2019 (ha) Breadth of 2015-2019 Reclamation Plan

(ha)

Realisasi Reklamasi per 2017 (ha)Realization of Reclamation per 2017 (ha)

Bangka 344 158,81

Bangka Barat | West Bangka 226 109,18

Bangka Tengah | Central Bangka 201 63,42

Bangka Selatan | South Bangka 157 52,05

Belitung 155 39,91

Belitung Timur | East Belitung 402 125,37

Lintas Kabupaten | Cross District 541 68,97

Jumlah | Total 2.027 688,71

SERTIFIKASI LINGKUNGANDalam pelaksanaan operasional Perusahaan yang berbasis pengolahan Sumber Daya Alam, PT TIMAH Tbk sangat memperhatikan kaidah-kaidah dalam pengelolaan lingkungan. Sebagai bukti keseriusan Perseroan dalam menangani dan menjaga keseimbangan lingkungan, Perseroan telah mendapatkan beberapa sertifikasi.

Daftar SertifikasiPada periode 2015-2018, Perseroan mempunyai sertifikasi lingkungan yang diberikan oleh SGS Indonesia dengan rincian sebagai berikut:

PenerimaReceived By

Jenis SertifkasiType of Certifcation

Institusi Pemberi Sertifkasi Intitution Issuing Certifcation

Periode BerlakuValid Date

PT TIMAH (Persero) Tbk - Unit Metalurgi Mentok ISO 14001:2004 PT. SGS Indonesia 2015-2018

PT Dok & Perkapalan Air Kantung ISO 14001:2004 PT. SGS Indonesia 2015-2018

Daftar Perolehan Sertifikasi Proper PT TIMAH Tbk Tahun 2017Pada tahun 2017, PT TIMAH Tbk kembali mendapatkan sertifikasi proper BIRU dengan rincian sebagai berikut:






ENVIRONMENTAL MANAGEMENT COSTSAs an embodiment of the Company’s commitment to environment and post-mining as well as in accordance with financial accounting standard (PSAK 33), the Company prepares environmental provision document. The Company has allocated budget for Environmental management and monitoring activities of which the amount is determined as provision per weight unit of refined tin produced.

During 2017, the Company has spent cost on the environmental management and monitoring in the following details:

SatuanUnit

Sertifkasi ProperProper Certification

Unit Produksi Darat Bangka – Bid. Produksi Bangka (Sungailiat)Bangka Land Production – Bangka Production Sector (Sungailiat)

BIRUBlue

Unit Produksi Darat Bangka – Bid. Produksi Bangka (Belinyu)Bangka Land Production – Bangka Production Sector (Belinyu)

BIRUBlue

Unit Produksi Darat Bangka – Bid. Produksi Bangka BaratBangka Land Production – West Bangka Production Sector

BIRUBlue

Unit Produksi Darat Bangka – Bid. Produksi Bangka SelatanBangka Land Production – South Bangka Production Sector

BIRUBlue

Unit Produksi BelitungBelitung Unit Production

BIRUBlue

BIAYA PENGELOLAAN LINGKUNGANSebagai wujud komitmen Perseroan terhadap terhadap lingkungan dan pasca tambang, serta sesuai standar akuntansi keuangan (PSAK 33), Perseroan menyusun dokumen provisi lingkungan. Perseroan telah menyisihkan dana untuk kegiatan pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang jumlahnya ditetapkan sebagai provisi atas tiap satuan berat timah yang di produksi.

Selama tahun 2017, Perseroan telah mengeluarkan biaya untuk pengelolaan dan pemantauan lingkungan dengan rincian sebagai berikut :

ProgramProgram

Nilai (Rupiah)Value (IDR)

Biaya Pengelolaan Limbah, Emisi, dan Remediasi | Waste Management, Emission, and Remediation

Pengelolaan limbahWaste Management Rp3.003.614.949

Pemantauan emisi & kualitas udara Emission and Air Quality Controlling Rp1.207.656.875

Perizinan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Licensing of Environmental Protection and Management Rp72.800.000

Pembinaan Lingkungan HidupEnvironmental Development Rp766.539.058

Pengeluaran peralatan, perawatan dan operasionalisasi Equipment expenditure, maintenance, operational Rp933.217.600

Pemantauan Kualitas Air Limbah / Air LautControl of Water waste quality and sea water Rp1.520.580.334

Biaya Pencegahan dan Managemen Lingkungan | Prevention Cost and Environmental Man

Pendidikan dan pelatihan lingkunganEnvironmental education and training Rp382.774.200

Pelaporan dan Dokumentasi Program RKL-RPL & Limbah B3 Reporting and Documentation of RKL-RPL & B3 Waste Program Rp185.082.473

Konsultan Dokumen LingkunganEnvironmental Document Consultant Rp3.281.135.000

Audit Lingkungan EksternalExternal Environmental Audit Rp802.865.300

Jumlah | Total Rp12.156.265.789






342 PT TIMAH Tbk

Corporate Social Responsibility To Labour, Health and Work Safety

tAnggung JAWAB SoSIAL PeruSAhAAN terhADAP KeteNAgAKerjAAN, KeSehAtAN DAN KeSeLAMAtAN KerjA

Dalam melakukan operasi usahanya, PT TIMAH Tbk selalu mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja, serta kelestarian lingkungan, didasari atas kesadaran bahwa pengelolaan Kesehatan Dan Keselamatan Kerja yang prima sangat penting bagi keberhasilan jangka panjang. Perseroan senantiasa mengambil tindakan yang tepat untuk menghindari terjadinya kecelakaan dan gangguan kesehatan di tempat kerja. Perseroan juga sangat memperhatikan masalah dan dampak lingkungan dari seluruh aktivitas Perseroan. Seluruh aktivitas Perseroan dievaluasi secara ilmiah dampaknya terhadap lingkungan dan dilakukan tindakan pengawasan serta pencegahan.

KEBIJAKANUntuk mencapai tujuan tersebut PT TIMAH Tbk berkomitmen untuk memajukan kepentingan Perseroan dengan menerapkan Keselamatan Pertambangan dengan cara:1. Mentaati semua peraturan dan perundangan

Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Pengelolaan Lingkungan Hidup yang terkait dengan bisnis perusahaan.

2. Menempatkan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup sebagai prioritas di dalam pelaksanaan kegiatan operasi agar tercipta lingkungan kerja yang aman dan kondusif bagi semua karyawan.

3. Melakukan identifikasi dan pengendalian aspek keselamatan kesehatan kerja dan lingkungan hidup dengan upaya mengendalikan semua resiko dan dampak yang ditimbulkan sehingga mencegah sedini mungkin terjadinya pencemaran, kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.

4. Meningkatkan kompetensi karyawan terkait Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup kepada tenaga kerja untuk meningkatkan kinerja Keselamatan Pertambangan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Perusahaan.

5. Melakukan komunikasi secara efektif dan kerjasama yang baik terkait dengan bisnis perusahaan.

6. Melakukan kajian ulang secara berkala dan perbaikan terus menerus terhadap sistem manajemen dan pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Pengelolaan Lingkungan hidup secara berkelanjutan.

In conducting its business operations, PT TIMAH Tbk always prioritizes occupational safety and health, as well as environmental sustainability, based on the awareness that sound health and safety management is essential for long-term success. The Company always takes appropriate action to avoid accidents and health problems at work. The Company is also concerned with the problems and environmental impacts of all of the Company’s activities. All of the Company’s activities and their impact on the environment are scientifically evaluated and therefore, necessary supervision and prevention actions can be taken.

POLICYTo realize such objectives, PT TIMAH Tbk is committed to put the Company’s interests on the frst place by implementing Mining Safety under the following ways:

1. Complying with all laws and regulations concerning occupational safety and health and environment (“K3L”) management related to the Company’s business.

2. Giving priority to K3L aspects in the Company’s operations in order to create work environment that is safe and conducive for all employees.

3. Identifying and controlling K3L aspects with eforts to control all risks and impacts resulted as an early prevention of pollution, occupational accident and disease.

4. Increasing employees’ competency related to K3L in order to enhance the Company’s K3L performance.

5. Making efective communications and good cooperation on the Company’s business.

6. Carrying out periodic review and continuous enhancement on K3L management system and implementation in a sustainable way.






tAnggung JAWAB SoSIAL PeruSAhAAN terhADAP KeteNAgAKerjAAN, KeSehAtAN, DAN KeSeLAMAtAN KerjA

TARGET AND ACTIVITY PLANAs a commitment to the implementation of Occupational Health and Safety Management System, PT TIMAH Tbk set a target of 2017, namely: The achievement of zero fatality by implementing supporting programs such as improving Safety Culture, improving employee health status, improving the quality and quantity of human resources in Improved testing, technical services, and information in OSH field; Improving the quality and quantity of OSH System implementation in accordance with the Company’s OSH policy; Improved analysis, assessment, and engineering of OSH technology; as well as the Internalization of OSH culture by all employees and management of the Company.

ACTIVITY REALIzATIONRealization of K3 Program in 2017With a view to enhance K3 implementation performance in its areas of operations, PT TIMAH Tbk carried out the following program activities:1. K3 internal mentoring and supervision carried out

at every production object consisting of Bangka and Belitung Inland Mining Unit, Bangka Sea Unit, Metallurgy Unit, Engineering and Support Unit, Kundur Tin Unit. of Kundur. The activities included Inspections, Safety Patrols, Safety Meetings and Safety Talks.

2. Integrated K3 external mentoring that involved external element, that was IT Mineral, Coal and Geothermal Engineering and Environment Directorate of the Regency and Province, such as technical mentoring activities conducted in Bangka and Belitung Inland Mining Unit, Bangka Sea Unit, Metallurgy Unit, Engineering and Support Unit, Kundur Tin Unit. of Kundur.

3. Assessment of K3 Mining Achievement collaboratig with IT Mineral, Coal and Geothermal Engineering and Environment Directorate in Bangka, Belitung Inland Mining Unit and Metallurgy Unit.

4. National K3 Month commemorated on 12 January – 12 February 2017 consisting of K3 Month Flag Ceremony, Safety Campaign, technical mentoring, emergency situation simulation and competitions. The activities were held in each production unit of PT TIMAH Tbk comprising Bangka and Belitung Inland Mining Units,

TARGET DAN RENCANA KEGIATANSebagai komitmen untuk pelaksanaan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja, PT TIMAH Tbk menetapkan target tahun 2017 yaitu: Tercapainya zero fatality dengan melaksanakan program-program pendukung seperti peningkatan Safety Culture, peningkatan derajat kesehatan tenaga kerja, peningkatan kualitas dan kuantitas SDM dalam Peningkatan pengujian, pelayanan teknis, dan informasi dalam bidang K3; Peningkatan kualitas dan kuantitas penerapan SMK3 sesuai kebijakan K3 Perusahaan; Peningkatan analisis, pengkajian, dan rekayasa teknologi K3; serta Internalisasi budaya K3 oleh seluruh karyawan dan manajemen Perusahaan.

REALISASI KEGIATANRealisasi Program K3 Tahun 2017Dalam rangka meningkatkan kinerja penerapan K3 di wilayah operasional, PT TIMAH Tbk melaksanakan program-program sebagai berikut.1. Kegiatan pembinaan dan pengawasan internal

K3 dilakukan di setiap obyek produksi, yaitu Unit Penambangan Darat Bangka dan Belitung, Unit Penambangan Laut Bangka, Unit Metalurgi, Keteknikan dan Sarana, Unit Timah Kundur. Kegiatan berupa Inspeksi, Safety Patrol, Sub Safety Commite, Safety meeting dan safety talk.

2. Pembinaan Terpadu K3 eksternal merupakan kegiatan pembinaan dengan melibatkan unsur eksternal, yaitu Inspektur Tambang Direktorat Teknik dan Lingkungan Minerba, baik dari kabupaten maupun provinsi, seperti kegiatan bimbingan teknis yang diadakan di Unit Tambang Darat Bangka dan Belitung, Unit Laut Bangka, Unit Metalurgi, Keteknikan dan Sarana, Unit Timah Kundur.

3. Kegiatan Penilaian Prestasi K3 Pertambangan bersama Inspektur Tambang Direktorat Teknik dan Lingkungan Minerba dilakukan di Unit Tambang Darat Bangka, Belitung dan Unit Metalurgi.

4. Bulan K3 Nasional yang diperingati pada tanggal 12 Januari - 12 Februari 2017. dilakukan kegiatan kegiatan utama, yaitu Apel Bendera Bulan K3, safety campaign, pelatihan bimbingan teknis, simulasi keadaan darurat serta perlombaan. Kegiatan dilaksanakan di setiap wilayah unit produksi PT TIMAH Tbk, yaitu di Unit





344 PT TIMAH Tbk

Penambangan Darat Bangka, Unit Penambangan Darat Belitung, Unit Metalurgi Muntok, Unit Penambangan Laut Bangka Unit Penambangan Kepulauan Riau dan Riau, Keteknikan Sarana dan Unit Timah Kundur.

5. Pendidikan dan Pelatihan diadakan untuk memenuhi kompentensi karyawan, yaitu pelatihan Pengawas Operasional Pertama (POP), Pengawas Operasional Madya (POM) dan Pengawas Operasional Utama (POU).

6. Sosialisasi pentingnya menjaga kesehatan di tempat-tempat yang kerap didatangi karyawan dengan memberikan pesan tertentu. Misalnya, lembar per meter di kamar mandi yang berisi tentang pentingnya memperhatikan warna urine dengan tingkat dehidrasi.

7. Pelaksanaan audit internal dan eksternal untuk bahan evaluasi perbaikan sistem manajemen Keselamatan.

Pelatihan Penanggulangan Insiden Kecelakaan KerjaDalam beberapa tahun terakhir, Perseroan menggiatkan program pelatihan bersertifikat yang dilaksanakan secara internal maupun kerja sama dengan pemerintah setempat. Salah satunya adalah sertifikasi POP, POM dan POU, Ahli K3 Umum, Auditor Sistem manajemen keselamatan pertambangan. Pelatihan terkait penanggulangan bencana yang sudah terlaksana yaitu drill test, pelatihan regu pemadam kebakaran, pelatihan Tim Selam PT TIMAH Tbk.

Kinerja K3 Tahun 2017PT TIMAH Tbk berkomitmen untuk menekan terjadinya kecelakaan kerja, bahkan mewujudkan zero accident atau kecelakaan kerja nol. Untuk mewujudkan itu, partisipasi semua pihak, yakni manajemen dan karyawan, sangat diperlukan. Cara terbaik untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja adalah semua karyawan melakukan pekerjaan sesuai dengan standard operating procedure yang telah ditetapkan. Kepatuhan ini berlaku di semua lini, baik di kawasan penambangan maupun di fasilitas peleburan/pengolahan. Berikut adalah resume Kecelakaan Kerja pada tahun 2016 dan 2017:

Bangka Sea Unit, Metallurgy Unit, Engineering and Support Unit, Kundur Tin Unit of Kundur.

5. Education and Training for employee competency building consisting of Operations Supervisor Training Basic Level, (POP), Operations Supervisor Training Intermediate Level (POM) and Operations Supervisor Training Advanced Level (POU).

6. Socialization on the importance of health carried out in places frequently visited by employees by giving specifc messages such as pee meter posters in the toilets presenting the importance of paying attention to the color of urine with regards to dehydration.

7. Implementation of internal and external audits as evaluation materials for Safety management system improvement.

Occupational Safety Incident Response TrainingIn recent years, the Company has intensified certified training programs that are conducted internally and in cooperation with local authorities, such as POP, POM and POU certifications, General K3 Expert, Mining Safety Management System Auditor. The trainings related to Disaster Management that were already completed consisted of drill test, firefighter training, PT TIMAH Tbk’s Diving Team training.

K3 Performance in Year 2017PT TIMAH Tbk is committed to minimizing work accidents, even to achieving zero accident. For this reason, participation of all parties, i.e. management and employees. The best way to prevent the occurrence of occupational accident is by encouraging the employees to do their works in accordance with the established standard operating procedure (“SOP”). All levels of personnel both in mining areas and smelting/mining facilities should comply with this SOP. Work accidents reviews on 2016 and 2017 are as follows:







Employee TurnoverIn addition to recruitment, employee turnover is also an indicator that is considered by PT TIMAH Tbk, for the Employee turnover rates also illustrate the quality of human resources system in the company. The turnover rate that is too high indicates there are problems that need to be addressed by the Company in order to pursue the smooth working routine and long-term sustainability. Therefore, the Company strives to maintain a conducive working environment that supports the comfort of employees in work.

KategoriCategory 2017 2016

RinganFirst Aid

4 Orang4 Person

3 Orang3 Person

BeratMedical Treatment

2 Orang2 Person

2 Orang2 Person

MatiFatality

1 Orang1 Person

3 Orang3 Person

Jumlah | Total 7 Orang7 Person

8 Orang8 Person

Turnover KaryawanSelain rekrutmen, masalah turnover karyawan merupakan indikator yang diperhatikan PT TIMAH Tbk. Sebab, tingkat turnover karyawan menggambarkan kualitas sistem SDM yang ada di suatu perusahaan. Tingkat turnover yang terlalu tinggi menunjukkan terdapat permasalahan yang perlu diatasi oleh perusahaan untuk mengejar kelancaran kerja rutin dan keberlanjutan dalam jangka panjang. Dengan pemahaman seperti itu, maka Perseroan senantiasa berupaya untuk menjaga suasana lingkungan kerja agar tetap kondusif sehingga mendukung rasa nyaman karyawan dalam bekerja.

PenyebabCause

TahunYear

2017 2016 2015

Pensiun AlamiNatural Retirement 66 116 178

Pensiun Non JHTNon JHT Retirement 4 8 4

Pensiun dipercepatEarly retirement - 3 0

Pensiun UzurOld Retirement - 0 1

Meninggal DuniaPass Away 7 15 7

Mengundurkan DiriResign 13 18 24

TDHTDH - 30 24

Berhenti dengan hormatResign with Respectfully 18 0 1

Jumlah Turnover | Total Turnover 108 190 239

Total Karyawan | Total Employee 4.672 4.724 4.878

% 4.6% 4,0% 4,9%







346 PT TIMAH Tbk

PT TIMAH Tbk hadir tak sekadar mencari keuntungan semata. Sejak awal beroperasi, Perseroan berkomitmen agar kehadirannya dapat memberikan manfaat kepada masyarakat di sekitarnya. Dengan kredo seperti itu, maka dari tahun ke tahun, Perseroan terus berupaya untuk meningkatkan hubungan yang harmonis dengan masyarakat.

KEBIJAKANKomitmen Perseroan terhadap masyarakat dan lingkungan dituangkan dalam Kebijakan Corporate Social Responsibility (CSR)/Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perusahaan yang telah ditandatangani oleh Direktur Utama PT TIMAH Tbk pada tanggal 23 Desember 2013. Merujuk pada Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan adalah komitmen Perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi Perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat pada umumnya.

Kebijakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PT TIMAH Tbk terdiri dari: 1. Mengatasi dampak negatif operasi Perseroan melalui

kepatuhan terhadap regulasi serta menciptakan nilai baru yang lebih baik kepada masyarakat dan lingkungan;

2. Memberikan manfaat sosial, ekonomi dan lingkungan kepada masyarakat terutama di sekitar wilayah operasi Perseroan;

3. Meningkatkan reputasi Perusahaan, efisiensi, pertumbuhan usaha dan menerapkan mitigasi risiko bisnis.

TARGET DAN RENCANA KEGIATANTarget dan rencana kegiatan CSR terhadap masyarakat, setiap tahunnya selalu disesuaikan dengan dampak yang terjadi. Pada tahun 2017, Perseroan telah menetapkan rencana kerja Tanggung Jawab Sosial terhadap pengembangan sosial dan kemasyarakatan yang mayoritas terkena dampak pada operasional usaha PT TIMAH Tbk. Dampak yang ingin diberikan Perseroan kepada masyarakat antara lain adalah dampak yang mencakup aspek-aspek seperti peluang berusaha dan bekerja, pendapatan dan taraf kesejahteraan masyarakat, kesehatan pekerja/masyarakat dll.

PT TIMAH Tbk is present not merely to collect profit. Since the beginning of its operation, the Company has been committed to making its presence can provide benefits to surrounding communities. With a creed like that, then from year to year, the Company continues to strive to improve the harmonious relationship with the community.

POLICYThe Company’s commitment towards society and the environment is expressed in the Company’s policy of Corporate Social Responsibility (CSR) / Corporate Social Responsibility and the Environment (TJSL) that have been signed by the Managing Director of PT TIMAH Tbk on December 23, 2013. Referring to Law Number 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies, the Social and Environmental Responsibility is the commitment of the Company to participate in the sustainable economic development to improve the quality of life and the beneficial environment, either for the sake of the Company itself, the local community, or for the society in general.

The Policy on Social and Environmental Responsibility of PT TIMAH Tbk consists of: 1. Overcoming the negative impact of the Company’s

operations through the compliance with regulations and creating new better value to the society and the environment;

2. Providing social benefit, economic and environment to the community, mainly those around the Company’s operation area;

3. Improving the Company’s reputation, efficiency, business growth, and implementing business risk mitigation.

TARGET AND ACTIVITY PLANTarget and plan of CSR activities to the community each year is always adjusted to the impact that occurred. In 2017, the Company has established a Social Responsibility work plan for the social and community development that is mostly affected by the operations of PT TIMAH Tbk. The impacts that the Company intends to provide to the public are, among other things, the impact that covers aspects such as employment and employment opportunities, income and welfare levels of the community, health of workers / communities etc.

Corporate Social Responsibility To Social Development and Community

tAnggung JAWAB SoSIAL PeruSAhAAN terhADAP PeNgeMbANgAN SoSIAL DAN KeMASYArAKAtAN





REALIzATION OF ACTIVITIES AND COSTSPartnership and Community Development Program

REALISASI KEGIATANProgram Kemitraan dan Bina Lingkungan

No Sektor BantuanAssistance Sector

AnggaranBudget

RealisasiRealization

1 Bantuan Korban Bencana AlamAssistance for Victim of Natural Disaster 300,000,000 0

2 Bantuan Pendidikan dan atau pelatihanAssistance for Education and or training 1,555,000,000 547,202,800

3 Bantuan Peningkatan KesehatanAssistance for Health Improvement 550,000,000 5,000,000

4 Bantuan Pengembangan sarana dan atau sarana umumAssistance for Development of public facilities and / or facilities 1,000,000,000 115,860,000

5 Bantuan sarana ibadahAssistance for Place of worship 1,300,000,000 583,800,000

6 Bantuan Pelestarian alamAssistance for Nature Conservation 350,000,000 35,000,000

7Bantuan sosial kemasyarakatan dalam rangka pengentasan kemiskinanSocial assistance in the context of poverty alleviation

3,695,000,000 1,692,882,558

Jumlah | Total 8,750,000,000 2,979,745,358

No ProgramProgram

Nama KegiatanActivity Name

Rencana Anggaran Tahun 20172017 Budget

Realisasi Tahun 20172017 Relization

MB RKA MB RealisasiRelization

1 Program Kemitraan Berdasarkan Jenis UsahaPartnership ProgramBased of Business Type

Industri | Industry 34 1.645.000.000 25 1.241.000.000

Perdagangan | Trading 91 4.350.000.000 155 6.135.000.000

Pertanian | Agriculture 0 - 1 35.000.000

Perkebunan | Plantation 0 - 2 45.000.000

Peternakan | Farms 9 475.000.000 9 460.000.000

Perikanan | Fishery 37 1.675.000.000 13 360.000.000

Jasa | Services 34 1.605.000.000 36 1.335.000.000

Koperasi | Cooperative 5 250.000.000 3 200.000.000

Jumlah | Total 210 10.000.000.000 244 9.811.000.000

2 Program Kemitraan Berdasarkan WilayahPartnership ProgramBased of Area

Kota Pangkalpinang | Pangkalpinang City 23 1.000.000.000 61 2.633.000.000

Kabupaten Bangka | Bangka District 21 2.000.000.000 51 1.485.000.000

Kabupaten Bangka Barat | West Bangka District 22 1.500.000.000 20 1.005.000.000

Kabupaten Bangka Tengah | Central Bangka District 21 1.200.000.000 38 1.655.000.000

Kabupaten Bangka Selatan | South Bangka District 26 1.150.000.000 40 1.688.000.000

Kabupaten Belitung | Belitung District 18 700.000.000 10 405.000.000

Kabupaten Belitung Timur | East Belitung District 17 700.000.000 3 45.000.000

Karimun Kundur 27 1.000.000.000 8 365.000.000

Dabo Singkep 23 500.000.000 8 280.000.000

Jakarta 4 100.000.000 3 130.000.000

Bandung 4 100.000.000 0 -

Yogyakarta 4 50.000.000 1 50.000.000

Depok 0 - 1 70.000.000

Jumlah | Total 210 10.000.000.000 244 9.811.000.000

Penyaluran Dana Program Kemitraan Tahun 2017Distribution of Partnership Program Fund of 2017

Corporate Social Responsibility To Social Development and Community

tAnggung JAWAB SoSIAL PeruSAhAAN terhADAP PeNgeMbANgAN SoSIAL DAN KeMASYArAKAtAN





348 PT TIMAH Tbk

Corporate Social Responsibility to ConsumerstAnggung JAWAB SoSIAL PeruSAhAAN terhADAP KoNSuMeN

KEBIJAKANDalam hal regulasi perdagangan timah, Perseroan mengacu pada kebijakan perdagangan timah yang dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan melalui Permendag No.33 Tahun 2015 mengenai perubahan pengkategorian produk timah yang dapat diekspor. Pada peraturan perdagangan tersebut, produk timah dikategorikan menjadi Timah Murni Batangan, Timah Solder, dan Produk timah lainnya.

Selain perubahan pengkategorian produk timah, Permendag No.33 Tahun 2015 juga menegaskan pentingnya kejelasan asal-usul bijih timah sebagai bahan baku produksi logam timah. Pemerintah meminta setiap asal-usul bijih timah harus berasal dari wilayah usaha pertambangan yang sudah disertifikasi Clean and Clear (CnC) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

TARGET DAN RENCANA KEGIATANSebagai salah satu pemasok produk timah terbaik di dunia, PT TIMAH Tbk selalu mempunyai target untuk menjaga kualitas produk demi kepuasan pelanggan. Pada tahun 2017 Perseroan menetapkan target produk yang dijual sesuai dengan Permendag No.78/2012 melalui merk dagangnya yaitu Banka Tin dan Kundur Tin dengan kandungan Sn minimum sebesar 99,9% kandungan timbal (Pb) maksimal sebesar 300ppm atau sesuai dengan klasifikasi produk yang dapat diperdagangkan di bursa timah.

Dalam hal kepuasan pelanggan, Perseroan menargetkan tidak ada keluhan dan pengaduan baik dari sisi produk maupun pelayanan.

REALISASI KEGIATANManajemen Mutu Produk Perseroan menerapkan sistem manajemen mutu di seluruh rantai proses bisnisnya. Manajemen mutu tersebut dituangkan dalam Standar Operasi dan Prosedur agar dapat di implementasikan secara konsisten guna menjaga kualitas produk. Selanjutnya perseroan terus mengembangkan sistem manajemen mutu ini agar tetap bisa menjawab kebutuhan dan dinamika pasar. Sistem Manajemen Mutu Perseroan ISO 9001:2008 di akreditasi oleh Lembaga Sertifikasi Manajemen SGS dan secara periodik dilakukan audit dan resertifikasi agar tetap sesuai dengan standar internasional.

POLICYIn terms of tin trade regulation, the Company adheres to the tin trade policy issued by the Ministry of Trade through Permendag No.33 of 2015 concerning changes in the categorization of exportable tin products. In the trade regulation, tin products are categorized into Pure Tin Bar, Tin Solder, and Other Goods from Tin.

In addition to changes in the categorization of tin products, Permendag No.33 of 2015 also emphasized the importance of the clarity of the origin of tin ore as raw material for tin production. The government requested that each tin ore origin should come from a certified clean and clear (CnC) mining area from the Ministry of Energy and Mineral Resources.

TARGET AND ACTIVITY PLANAs one of the best tin products suppliers in the world, PT TIMAH Tbk always has a target to maintain product quality for customer satisfaction. In 2017, the Company determined the targets of products sold is in accordance with Regulation No.78 / 2012 through its trademarks Banka Tin and Kundur Tin with minimum Sn content of 99.9% maximum lead content (Pb) of 300ppm or in accordance with product classification that can be traded in tin exchanges.

In terms of customer satisfaction, the Company targets no complaints cek in terms of products or services.

ACTIVITY REALIzATIONProduct Quality ManagementThe Company implements a quality management system in the entire chain of business processes. The quality management is specified in Standard Operating and Procedures set forth in to be implemented consistently in order to maintain product quality. Furthermore, the Company continues to develop this quality management system to keep abreast of the needs and market dynamics. The Company’s Quality Management System ISO 9001:2008 is accredited by SGS Management Certifcation Institution and audited and re-certifed regularly in order to conform to international standards.





The Company also guarantees product quality of tin pure bar as well as its weight and shape through the Certificate of Analysis (COA) issued by the internal laboratory as the quality assurance of the smelter and COA published by an independent surveyor which becomes the exchange supporting institution to guarantee the compliance with prevailing Permendag.

Legality Assurance and Compliance In order to implement the provisions of the Permendag No.33 Year 2015, the Company ensures that all the tin ore used as raw materials for refine tin bar production comes from areas with Clean and Clear (CnC) certification. With the help of independent surveyor, the origin of the whole tin ore is traced and verified and then legalized by the issuance of Certificate of Origin (CO). Clarity of the Company’s the raw materials origin is reinforced by obtaining an audit Certificate of Conflict-Free Sourcing Initiative (CFSI) initiated by the World Electronic Industry Coalition (EICC).

To ensure smooth implementation of the Company’s tin export activities, the Company is committed to complying with the regulations in force. During the reporting period, there are no penalty or complaints related to an allegation of the Company’s non-compliance with laws and regulations related to the provision and use of products.

Maintain Customer LoyaltyLiabilities in refine tin trading in the exchange bring impact on the change in the policy before the export stage. The Company no longer has a direct sales contract with customers abroad. Through subsidiaries, Indometal London Limited, the Company maintains and supplies tin to customers, some of which are loyal users of the Companies pure refine tin products.

Maintaining the confidentiality of customer data is a commitment’s PT TIMAH Tbk, thus there is a guarantee that there will be no violation of privacy or loss of customer data. After customer data is received, all transactions and records will be stored using SAP. This commitment has always been

Perseroan juga menjamin kualitas produk logam timah murni batangan, berat, dan bentuknya melalui Certifcate of Analysis (COA) yang diterbitkan oleh laboratorium internal sebagai jaminan mutu dari pabrik peleburan dan COA yang diterbitkan oleh surveyor independen yang merupakan perangkat bursa sebagai jaminan kesesuaian dengan Permendag yang berlaku.

Legalitas Produk dan Kepatuhan Dalam rangka mengimplementasikan ketentuan Permendag No.33 Tahun 2015, Perseroan memastikan seluruh bijih timah yang digunakan sebagai bahan baku produksi logam timah batangan berasal dari wilayah yang sudah bersertifikasi Clean and Clear (CnC). Dengan bantuan surveyor independen, seluruh bijih timah ditelusuri, diverifikasi asal-usul sumbernya dan kemudian dilegalisasi dengan penerbitan Surat Keterangan Asal (SKA). Kejelasan asal-usul bahan baku Perseroan diperkuat dengan diperolehnya sertifikat audit Confict Free Sourcing Initiative (CFSI) yang diprakarsai oleh Koalisi Industri Elektronik Dunia (EICC).

Selain itu, untuk menjamin kegiatan ekspor logam timah Perseroan tetap lancar, Perseroan berkomitmen tinggi untuk patuh terhadap regulasi yang berlaku. Selama periode pelaporan, tidak terdapat denda maupun pengaduan terkait dugaan ketidakpatuhan Perseroan terhadap undang-undang dan peraturan terkait penyediaan dan penggunaan produk.

Menjaga Loyalitas PelangganKewajiban perdagangan logam timah di bursa menyebabkan kebijakan sebelum tahap ekspor berubah. Perseroan tidak lagi memiliki kontrak penjualan langsung dengan para pelanggan di luar negeri. Melalui Anak Perusahaan, Indometal London Limited, Perseroan memelihara dan memasok logam timah ke pelanggan-pelanggan yang diantaranya merupakan pengguna loyal terhadap produk logam timah murni Perseroan.

Menjaga kerahasiaan data pelanggan merupakan komitmen PT TIMAH Tbk sehingga dijamin tidak ada pelanggaran privasi atau hilangnya data pelanggan. Setelah diterimanya data tersebut, setiap transaksi dan pencatatan disimpan menggunakan SAP. Komitmen ini selalu dijaga dan hingga

Corporate Social Responsibility To ConsumerstAnggung JAWAB sosIAL PeruSAhAAN terhADAP KoNSuMeN





350 PT TIMAH Tbk

akhir periode pelaporan tidak terdapat keluhan atau pengaduan terkait dengan pelanggaran privasi pelanggan dan hilangnya data pelanggan.

Apabila ada keluhan/pengaduan, pelanggan selain dapat langsung menghubungi Pemasaran melalui para Manajer Regional juga dapat menghubungi: Sekretaris Perusahaan/Corporate Secretary, melalui Email: [email protected]

Kepuasan Konsumen Pada tahun 2017, Perseroan telah membuktikan komitmen terhadap kepuasan pelanggan. Perubahan-perubahan yang berdampak pada bagaimana bisnis ini berjalan dapat dikelola dengan baik. Pengoptimalan fungsi Indometal London Ltd sebagai perpanjangan tangan Perseroan untuk tetap dapat menjalin hubungan dengan para pelanggan.

Menjaga hubungan dengan pelanggan tidak hanya dilakukan melalui kegiatan transaksi penjualan. Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada konsumen, Perseroan melakukan kegiatan antara lain, mengundang dan menerima kunjungan dari pelanggan ke wilayah operasi, melakukan kunjungan ke pelanggan, serta melakukan sosialisasi perubahan-perubahan regulasi jika diperlukan.

Dengan pelaksanaan kegiatan pemasaran yang berjalan baik selama 2017, tidak ada pengaduan dan sanksi hukum yang diterima Perseroan. Hal ini dicerminkan dalam Survei Kepuasan Pelanggan tahun 2017 dimana tingkat Kepuasan Pelanggan secara keseluruhan mencapai 4,3 dari skala 5 (1 menunjukkan Tidak Puas dan 5 menunjukkan Sangat Puas). Sedangkan Kualitas Hubungan Bisnis dengan pelanggan mencapai 4,39 dari skala 5 (1 menunjukkan Tidak Baik dan 5 menunjukkan Sangat Baik).

maintained and until the end of the reporting period, there are no complaints or complaints related to violation of customer privacy and loss of customer data.

In case of complaint/grievance, customers can contact Marketing trough Regional Manager and also can contact: Corporate Secretary, via email: [email protected].

Customer Satisfaction In 2017, the Company has shown a commitment to customer satisfaction. The changes impacting the running of the Company’s business can be properly managed. Optimization of Indometal London Ltd’s function becomes an extension of the Company to continue to establish relationships with customers.

Keeping in touch with customers is not only done through sales transaction activities. In order to improve service to consumers, the Company’s activities include inviting and receiving customer visit to the operating area, making visits to customers, as well as disseminating regulatory changes if necessary.

With the smooth implementation of marketing activities throughout 2017, there is no complaints and legal sanctions received by the Company. This is refected in the Customer Satisfaction Survey 2017 in which the overall level of customer satisfaction reached 4.3 out of 5 scale (1 = Very Poor and 5 = Outstanding). Whereas, Quality of Business Relationship with Customers reached 4.39 out of 5 scale (1 = very poor and 5 =outstanding).

Corporate Social Responsibility To ConsumerstAnggung JAWAB sosIAL PeruSAhAAN terhADAP KoNSuMeN





Management Responsibility of Annual Report for the Year 2017

PertAnggungJAWABAnLAPorAN tAhuNAN 2017


352 PT TIMAH Tbk




Fachry AliKomisaris Utama & Komisaris Independen

President Commissioner & Independent Commissioner

Satriya Hari PrasetyaKomisaris

Commissioneer

Mochtar HuseinKomisaris

Commissioneer

Teuku PribadiKomisaris

Commissioneer

MilawarmaKomisaris Independen

Independent Commissioneer

Statement of Board of Commissioner and Board of Director Members on Accountability of PT TIMAH Tbk Annual Reports 2017

surAt PernyAtAAn AnggotA DeWAn koMIsArIs DAN DIreKSI teNtANg tANgguNg jAWAb AtAS LAPorAN tAhuNAN 2017 Pt tIMAh tbk

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT TIMAH Tbk tahun buku 2017 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Konsolidasian perusahaan. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, 5 Maret 2018

The Board of CommissionersDeWAn KoMISArIS





Mochtar Riza Pahlevi Tabrani

Direktur UtamaPresident Director

Trenggono Sutioso



Muhammad Rizki

Direktur SDM & UmumDirector of Human Resources

& General Affair

Emil Ermindra

Direktur KeuanganDirector of Finance

Alwin Albar

Direktur Operasi dan ProduksiDirector of Operations and Production

surAt PernyAtAAn AnggotA DeWAn koMIsArIs DAN DIreKSI teNtANg tANgguNg jAWAb AtAS

LAPorAN tAhuNAN 2017 Pt tIMAh tbk

We, the undersigned, testify that all information in PT TIMAH Tbk Annual Report fiscal year 2017 is presented in its entirely and we are fully responsible for contents accuracy in the Company’s Annual Report and Consolidated Financial Statements. This statement is hereby made in all truthfulness.

Jakarta, March 5, 2018

The Board of DirectorsDIreKSI

Statement of Board of Commissioner and Board of Director Members on Accountability of PT TIMAH Tbk Annual Reports 2017


354 PT TIMAH Tbk




Halaman Ini Sengaja DikosongkanThis Page is Intentionally Left Blank






SEOJK Reference No. 30-SEOJK.04-2016: Annual Report of Public Company

referensI seoJk NoMor 30-SeojK.04-2016:

LAPorAN tAhuNAN PeruSAhAAN PubLIK


356 PT TIMAH Tbk





referensI seoJk NoMor 30-SeojK.04-2016: LAPorAN tAhuNAN PeruSAhAAN PubLIK

Keterangan HalamanPage Description

I. Ketentuan Umum I. General Provision

1. Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik merupakan sumber informasi penting bagi investor atau pemegang saham sebagai salah satu dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan investasi dan sarana pengawasan terhadap Emiten atau Perusahaan Publik.

√

1. Annual Report of a listed company is one of the most important sources as the base for investors or shareholders in making an investment decision, and is a means of monitoring issuers or public company.

2. Seiring dengan perkembangan Pasar Modal dan meningkatnya kebutuhan investor atau pemegang saham atas keterbukaan informasi, Direksi dan Dewan Komisaris dituntut untuk meningkatkan kualitas keterbukaan informasi melalui Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik.

√

2. Along with the development of Capital Market and the growing needs of investors or shareholders regarding information disclosure, the Board of Directors and the Board of Commissioners are required to improve the quality of information disclosure through an annual report.

3. Laporan Tahunan yang disusun secara teratur dan informatif dapat memberikan kemudahan bagi investor atau pemegang saham dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan.

√3. Annual Report should be prepared in an orderly manner and

should be informative to provide conveniences for the investors or shareholders in getting the information they need.

4. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan ini merupakan pedoman bagi Emiten atau Perusahaan Publik yang wajib diterapkan dalam menyusun Laporan Tahunan.

√4. This Circular Letter of the Financial Service Agency serves

guidelines for Issuers or Public Companies that should be applied in preparing their Annual Report.

II. Bentuk Laporan Tahunan II. Format of Annual Report

1. Laporan Tahunan disajikan dalam bentuk dokumen cetak dan salinan dokumen elektronik. √

1. Annual Report should be presented in the printed the format and in electronic document copy.

2. Laporan Tahunan yang disajikan dalam bentuk dokumen cetak, dicetak pada kertas yang berwarna terang, berkualitas baik, berukuran A4, dijilid, dan dapat diperbanyak dengan kualitas yang baik.

√

2. The printed version of the Annual Report should be printed on light-colored paper of fine quality, in A4 size, bound and can be reproduced in good quality.

3. Laporan Tahunan yang disajikan dalam bentuk salinan dokumen elektronik merupakan Laporan Tahunan yang dikonversi dalam format pdf.

√3. The Annual Report presented in electronic document format is

the Annual Report converted into pdf format.

III. Isi Laporan Tahunan III. Content Of Annual Report

1. Ketentuan Umum 1. General Provision

a. Laporan Tahunan paling sedikit memuat informasi mengenai:

a. Annual Report should contain at least the following information:

1. Ikhtisar data keuangan penting; 18-21 1. Summary of key financial information;

2. Informasi saham (jika ada); 22-23 2. Stock information (if any);

3. Laporan Direksi; 38-53 3. The Board of Directors report;

4. Laporan Dewan Komisaris; 32-37 4. The Board of Commissioners report;

5. Profil Emiten atau Perusahaan Publik; 56-61 5. Profile of Issuer or Public Company;

6. Analisis dan pembahasan manajemen; 136-187 6. Profile of Issuer or Public Company;

7. Tata kelola Emiten atau Perusahaan Publik; 188-327 7. Corporate governance applied by the Issuer or Public Company;

8. Tanggung jawab sosial dan lingkungan Emiten atau Perusahaan Publik; 328-350 8. Corporate social and environmental responsibility of the

Issuer or Public Company;

9. Laporan keuangan tahunan yang telah diaudit; dan 387 9. Audited annual report; and

10. Surat pernyataan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris tentang tanggung jawab atas Laporan Tahunan;

352-35310. Statement that the Board of Directors and the Board

of Commissioners are fully responsible for the Annual Report;

b. Laporan Tahunan dapat menyajikan informasi berupa gambar, grafik, tabel, dan/atau diagram dengan mencantumkan judul dan/atau keterangan yang jelas, sehingga mudah dibaca dan dipahami; description, that is easy to read and be understood;

√

b. Annual Report may present the information in form of images, charts, tables, and diagrams are presented by mentioning the title and/or clear description, that is easy to read and be understood;

2. Uraian Isi Laporan Tahunan 2. Description of Content of Annual Report

a. Ikhtisar Data Keuangan PentingIkhtisar Data Keuangan Penting memuat informasi keuangan yang disajikan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika Emiten atau Perusahaan Publik tersebut menjalankan kegiatan usahanya kurang dari 3 (tiga) tahun, paling sedikit memuat:

18-21

a. Summary of Key Financial InformationSummary of Key Financial Information contains financial information presented in comparison with previous 3 (three) fiscal years or since the commencement of business if the Issuers or the Public Company commencing the business less than 3 (three) years, at least contain:








1. Pendapatan/penjualan; √ 1. Income/sales;

2. Laba bruto; √ 2. Gross profit;

3. Laba (rugi); √ 3. Profit (loss);

4. Jumlah laba (rugi) yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali; √ 4. Total profit (loss) attributable to equity holders of the

parent entity and non-controlling interest;

5. Total laba (rugi) komprehensif; √ 5. Total comprehensive profit (loss);

6. Jumlah laba (rugi) komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali;

√ 6. Total comprehensive profit (loss) attributable to equity holders of the parent entity and non controlling interest;

7. Laba (rugi) per saham; √ 7. Earning (loss) per share;

8. Jumlah aset; √ 8. Total assets;

9. Jumlah liabilitas; √ 9. Total liabilities;

10. Jumlah ekuitas; √ 10. Total equities;

11. Rasio laba (rugi) terhadap jumlah aset; √ 11. Profit (loss) to total assets ratio;

12. Rasio laba (rugi) terhadap ekuitas; √ 12. Profit (loss) to equities ratio;

13. Rasio laba (rugi) terhadap pendapatan/ penjualan; √ 13. Profit (loss) to income ratio;

14. Rasio lancar; √ 14. Current ratio;

15. Rasio liabilitas terhadap ekuitas; √ 15. Liabilities to equities ratio;

16. Rasio liabilitas terhadap jumlah aset; dan √ 16. Liabilities to total assets ratio; and

17. Informasi dan rasio keuangan lainnya yang relevan dengan Emiten atau Perusahaan Publik dan jenis industrinya;

√17. Other information and financial ratios relevant to the

Issuer or Public Company and type of industry;

b. Informasi SahamInformasi Saham (jika ada) paling sedikit memuat: 22-23 b. Stock Information

Stock Information (if any) at least contains:

1. Saham yang telah diterbitkan untuk setiap masa triwulan (jika ada) yang disajikan dalam bentuk perbandingan selama 2 (dua) tahun buku terakhir, paling sedikit meliputi:

1. Shares issued for each three-month period in the last 2 (two) fiscal years (if any), at least covering:

a. Jumlah saham yang beredar; √ a. Number of outstanding shares;

b. Kapitalisasi pasar berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan; √

b. Market capitalization based on the price at the Stock Exchange where the shares listed on

c. Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan; dan

√c. Highest share price, lowest share price, closing

share price at the Stock Exchange where the shares listed on; and

d. volume perdagangan pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan; √ d. Share volume at the Stock Exchange where the

shares listed on;

Informasi pada huruf a) diungkap oleh Emiten yang merupakan Perusahaan Terbuka yang sahamnya tercatat maupun tidak tercatat di Bursa Efek;

Information in point a) should be disclosed by the Issuer, the public company whose shares is listed or not listed in the Stock Exchange;

Informasi pada huruf b), c), dan huruf d) hanya diungkapkan jika Emiten merupakan Perusahaan Terbuka dan sahamnya tercatat di Bursa Efek;

Information in point b), point c), and point d) only be disclosed if the Issuer is a public company whose shares is listed in the Stock Exchange;

2. Dalam hal terjadi aksi korporasi, seperti pemecahan saham (stock split), penggabungan saham (reverse stock), dividen saham, saham bonus, dan perubahan nilai nominal saham, informasi saham sebagaimana dimaksud pada angka 1) ditambahkan penjelasan paling sedikit mengenai:

107-114

2. in the event of corporate actions, including stock split, reverse stock, dividend, bonus share, and change in par value of shares, then the share price referred to in point 1), should be added with explanation on:

a. Tanggal pelaksanaan aksi korporasi; √ a. Date of corporate action;

b. Rasio pemecahan saham (stock split), penggabungan saham (reverse stock), dividen saham, saham bonus, dan perubahan nilai nominal saham;

√

b. Stock split ratio, reverse stock, dividend, bonus shares, and change in par value of shares;

c. Jumlah saham beredar sebelum dansesudah aksi korporasi; dan √

c. Number of outstanding shares prior to and after corporate action; and

d. Harga saham sebelum dan sesudah aksi korporasi; √ d. Share price prior to and after corporate action;

3. Dalam hal terjadi penghentian sementara perdagangan saham (suspension), dan/atau penghapusan pencatatan saham (delisting) dalam tahun buku, Emiten atau Perusahaan Publik menjelaskan alasan penghentian sementara perdagangan saham (suspension) dan/atau penghapusan pencatatan saham (delisting) tersebut; dan

N.A.

3. In the event that the company’s shares were suspended and/or delisted from trading during the year under review, then the Issuers or Public Company should provide explanation on the reason for the suspension and/or delisting; and


358 PT TIMAH Tbk







4. Dalam hal penghentian sementara perdagangan saham (suspension) dan/atau penghapusan pencatatan saham (delisting) sebagaimana dimaksud pada angka 3) masih berlangsung hingga akhir periode Laporan Tahunan, Emiten atau Perusahaan Publik menjelaskan tindakan yang dilakukan untuk menyelesaikan penghentian sementara perdagangan saham (suspension) dan/atau penghapusan pencatatan saham (delisting) tersebut;

N.A.

4. In the event that the suspension and/or delisting as referred to in point 3) was still in effect until the date of the Annual Report, then the Issuer or the Public Company should also explain the corporate actions taken by the company in resolving the suspension and/or delisting;

c. Laporan DireksiLaporan Direksi paling sedikit memuat: 38-53

c. The Board of Directors ReportThe Board of Directors Report should at least contain the following items:

1. Uraian singkat mengenai kinerja Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit meliputi: √ 1. The performance of the Issuer or Public Company, at

least covering:

a. Strategi dan kebijakan strategis Emiten atau Perusahaan Publik; √ a. Strategy and strategic policies of the Issuer or Public

Company;

b. Perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan; dan √ c. Comparison between achievement of results and

targets; and

c. Kendala yang dihadapi Emiten atau Perusahaan Publik; √ d. Challenges faced by the Issuer or Public Company;

2. Gambaran tentang prospek usaha; √ 2. Description on business prospects;

3. Penerapan tata kelola Emiten atau Perusahaan Publik; dan √ 3. Implementation of good corporate governance by Issuer

or Public Company; and

d. Laporan Dewan KomisarisLaporan Dewan Komisaris paling sedikit memuat: 32-37

d. The Board of Commissioners ReportThe Board of Commissioners Report should at least contain the following items:

1. Penilaian terhadap kinerja Direksi mengenai pengelolaan Emiten atau Perusahaan Publik; √ 1. Assessment of the performance of the Board of

Directors in managing the Issuer or the Public Company;

2. Pengawasan terhadap implementasi strategi Emiten atau Perusahaan Publik;

2. Supervision on the implementation of the strategy of the Issuer or Public Company;

3. Pandangan atas prospek usaha Emiten atau Perusahaan Publik yang disusun oleh Direksi; √ 3. View on the business prospects of the Issuer or Public

Company as established by the Board of Directors;

4. Pandangan atas penerapan tata kelola Emiten atau Perusahaan Publik; √ 4. View on the implementation of the corporate governance

by the Issuer or Public Company;

5. Perubahan komposisi anggota Dewan Komisaris dan alasan perubahannya (jika ada); dan √ 5. Changes in the composition of the Board of

Commissioners and the reason behind (if any); and

6. Frekuensi dan cara pemberian nasihat kepada anggota Direksi; √ 6. The frequency and procedure of providing advice to

members of the Board of Directors;

e. Profil Emiten atau Perusahaan PublikProfil Emiten atau Perusahaan Publik paling sedikit memuat: 56-135

e. Profile of the Issuer or Public CompanyProfile of the Issuer or Public Company should cover at least:

1. Nama Emiten atau Perusahaan Publik termasuk apabila terdapat perubahan nama, alasan perubahan, dan tanggal efektif perubahan nama pada tahun buku;

561. Name of Issuer or Public Company, including change of

name, the reason for the change, and the effective date of the change of name during the year under review;

2. Akses terhadap Emiten atau Perusahaan Publik termasuk kantor cabang atau kantor perwakilan yang memungkinkan masyarakat dapat memperoleh informasi mengenai Emiten atau Perusahaan Publik, meliputi:

57

2. Access to Issuer or Public Company, including branch office or representative office, where the public can have access of information of the Issuer or Public Company, which include:

a. Alamat; √ a. Address;

b. Nomor telepon; √ b. Telephone number;

c. Nomor faksimile; √ c. Facsimile number;

d. Alamat surat elektronik; dan √ d. E-mail address; and

e. Alamat Situs Web; √ e. Website address;

3. riwayat singkat Emiten atau Perusahaan Publik; 58-61 3. brief history of the Issuer or Public Company;

4. visi dan misi Emiten atau Perusahaan Publik; 68 4. vision and mission of the Issuer or Public Company;

5. kegiatan usaha menurut anggaran dasar terakhir, kegiatan usaha yang dijalankan pada tahun buku, serta jenis barang dan/atau jasa yang dihasilkan;

64-675. line of business according to the latest Articles of

Association, and types of products and/or services produced;








6. struktur organisasi Emiten atau Perusahaan Publik dalam bentuk bagan, paling sedikit sampai dengan struktur 1 (satu) tingkat di bawah Direksi, disertai dengan nama dan jabatan;

72-75

6. structure of organization of the Issuer or Public Company in chart form, at least 1 (one) level below the Board of Directors, with the names and titles;

7. profil Direksi, paling sedikit memuat: 83-87 7. the Board of Directors profiles include:

a. nama dan jabatan yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawab; √

a. name and short description of duties and functions;

b. foto terbaru; √ b. latest photograph;

c. usia; √ c. age;

d. kewarganegaraan; √ d. citizenship;

e. riwayat pendidikan; √ e. education;

f. riwayat jabatan, meliputi informasi: √ f. history position, covering information on:

1. dasar hukum penunjukan sebagai anggota Direksi pada Emiten atau Perusahaan Publik yang bersangkutan;

√1. legal basis for appointment as member of the

Board of Directors to the said Issuer or Public Company;

2. rangkap jabatan, baik sebagai anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan/atau anggota komite serta jabatan lainnya (jika ada); dan √

2. dual position, as member of the Board of Directors, member of the Board of Commissioners, and/or member of committee, and other position (if any); and

3. pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan Publik;

√3. working experience and period in and outside

the Issuer or Public Company;

g. pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti anggota Direksi dalam meningkatkan kompetensi dalam tahun buku (jika ada); dan

√g. competency enhancement education and/or training

program for member of the Board of Directors during the year under review (if any); and

h. hubungan Afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris, dan pemegang saham utama (jika ada) meliputi nama pihak yang terafiliasi; √

h. disclosure of affiliation with other members of the Board of Directors, members of the Board of Commissioners, and major shareholders (if any) including name of the affiliated party;

8. profil Dewan Komisaris, paling sedikit memuat: 78-82 8. the Board of Commissioners profiles, at least include:

a. nama; √ a. name;

b. foto terbaru; √ b. latest photograph;

c. usia; √ c. age;

d. kewarganegaraan; √ d. citizenship;

e. riwayat pendidikan; √ e. education;

f. riwayat jabatan, meliputi informasi: √ f. history position, covering information on:

1. dasar hukum penunjukan sebagai anggota Dewan Komisaris yang bukan merupakan Komisaris Independen pada Emiten atau Perusahaan Publik yang bersangkutan;

√

1. legal basis for the appointment as member of the Board of Commissioners who is not Independent Commissioner at the said Issuer or Public Company;

2. dasar hukum penunjukan pertama kali sebagai anggota Dewan Komisaris yang merupakan Komisaris Independen pada Emiten atau Perusahaan Publik yang bersangkutan;

√

2. legal bases for the first appointment as member of the Board of Commissioners who also Independent Commissioner at the said Issuer or Public Company;

3. rangkap jabatan, baik sebagai anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan/atau anggota komite serta jabatan lainnya (jika ada); dan √

3. dual position; as member of the Board of Commissioners, member of the Board of Directors, and/or member of committee and other position (if any); and




g. pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti anggota Dewan Komisaris dalam meningkatkan kompetensi dalam tahun buku (jika ada);

√g. competency enhancement education and/or training

program for member of the Board of Commissioner during the year under review (if any);

h. hubungan Afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dan pemegang saham utama (jika ada) meliputi nama pihak yang terafiliasi; dan

√h. affiliation with other members of the Board of

Commissioners, and major shareholders (if any) including name of the affiliated party; and


360 PT TIMAH Tbk





i. pernyataan independensi Komisaris Independen dalam hal Komisaris Independen telah menjabat lebih dari 2 (dua) periode (jika ada); √

i. statement of independence of Independent Commissioner in the event that the Independent Commissioner has been appointed more than 2 (two) periods (if any);

9. dalam hal terdapat perubahan susunan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang terjadi setelah tahun buku berakhir sampai dengan batas waktu penyampaian Laporan Tahunan, susunan yang dicantumkan dalam Laporan Tahunan adalah susunan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang terakhir dan sebelumnya;

N.A.

9. in the event that there were changes in the composition of the Board of Commissioners and/or the Board of Directors occurring between the period after year-end until the date the Annual Report submitted, then the last and the previous composition of the Board of Commissioners and/or the Board of Directors shall be stated in the Annual Report;

10. jumlah karyawan dan deskripsi sebaran tingkat pendidikan dan usia karyawan dalam tahun buku; 99-102

10. number of employees and description of the distribution of education level and age of the employee in the year under review;

11. nama pemegang saham dan persentase kepemilikan pada akhir tahun buku, yang terdiri dari: 107-109

11. names of shareholders and ownership percentage at the end of the fiscal year, including:

a. pemegang saham yang memiliki 5% (lima persen) atau lebih saham Emiten atau Perusahaan Publik; √ a. shareholders having 5% (five percent) or more

shares of Issuer or Public Company;

b. anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris yang memiliki saham Emiten atau Perusahaan Publik; dan √ b. Commissioners and Directors who own shares of

the Issuers or Public Company; and

c. kelompok pemegang saham masyarakat, yaitu kelompok pemegang saham yang masing-masing memiliki kurang dari 5% (lima persen) saham Emiten atau Perusahaan Publik;

√

d. groups of public shareholders, or groups of shareholders, each with less than 5% (five percent) ownership shares of the Issuers or Public Company;

12. jumlah pemegang saham dan persentase kepemilikan per akhir tahun buku berdasarkan klasifikasi: 107

12. number of shareholders and ownership percentage at the end of the fiscal year, based on:

a. kepemilikan institusi lokal; √ a. ownership of local institutions;

b. kepemilikan institusi asing; √ b. ownership of foreign institutions;

c. kepemilikan individu lokal; dan √ c. ownership of local individual; and

d. kepemilikan individu asing; √ d. ownership of foreign individual;

13. informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali Emiten atau Perusahaan Publik, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu, yang disajikan dalam bentuk skema atau bagan;

202

13. information on major shareholders and controlling shareholders the Issuers of Public Company, directly or indirectly, and also individual shareholder, presented in the form of scheme or diagram;

14. nama entitas anak, perusahaan asosiasi, perusahaan ventura bersama dimana Emiten atau Perusahaan Publik memiliki pengendalian bersama entitas, beserta persentase kepemilikan saham, bidang usaha, total aset, dan status operasi Emiten atau Perusahaan Publik tersebut (jika ada); Untuk entitas anak, ditambahkan informasi mengenai alamat entitas anak tersebut;

115-125

14. name of subsidiaries, associated companies, joint venture controlled by Issuers or Public Company, with entity, percentage of stock ownership, line of business, total assets and operating status of the Issuers of Public Company (if any); For subsidiaries, include the addresses of the said subsidiaries;

15. kronologi pencatatan saham, jumlah saham, nilai nominal, dan harga penawaran dari awal pencatatan hingga akhir tahun buku serta nama Bursa Efek dimana saham Emiten atau Perusahaan Publik dicatatkan (jika ada);

110

15. chronology of share listing, number of shares, par value, and bid price from the beginning of listing up to the end of the financial year, and name of Stock Exchange where the Issuers of Public Company shares are listed;

16. kronologi pencatatan Efek lainnya selain Efek sebagaimana dimaksud pada angka 15), yang paling sedikit memuat nama Efek, tahun penerbitan, tanggal jatuh tempo, nilai penawaran, dan peringkat Efek (jika ada);

111-114

16. chronology of securities listing in addition to the said security in point 15), which at least should contain the name of the Securities, year of issuance, date of maturity, bid price, and rating of the securities (if any);

17. nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang pasar modal; 131-133

17. name and address of capital market supporting institutions and/or professionals;

18. dalam hal terdapat profesi penunjang pasar modal yang memberikan jasa secara berkala kepada Emiten atau Perusahaan Publik, diungkapkan informasi mengenai jasa yang diberikan, komisi (fee), dan periode penugasan; dan

131-133

18. in the event that the capital market supporting professionals provide services on a regular basis to the Issuer or the Public Company, then information on the services provided, fee and period of assignment should be disclosed; and

19. penghargaan dan/atau sertifikasi yang diterima Emiten atau Perusahaan Publik baik yang berskala nasional maupun internasional dalam tahun buku terakhir (jika ada), yang memuat:

26-29

19. awards and/or certification of national and international scales bestowed on the Issuer or Public Company during the last fiscal year (if any), covering:










a. nama penghargaan dan/atau sertifikasi; √ a. name of award and/or certification;

b. badan atau lembaga yang memberikan; dan √ b. organization/institution that gives the awards; and

c. masa berlaku penghargaan dan/atau sertifikasi (kalau ada); √

c. award/certificate validity period (if any);

f. Analisis dan Pembahasan ManajemenAnalisis dan pembahasan manajemen memuat analisis dan pembahasan mengenai laporan keuangan dan informasi penting lainnya dengan penekanan pada perubahan material yang terjadi dalam tahun buku, yaitu paling sedikit memuat:

138-187

f. Management Discussion and AnalysisManagement Analysis and Discussion Annual should contain discussion and analysis on financial statements and other material information emphasizing material changes that occurred during the year under review, at least including:

1. tinjauan operasi per segmen operasi sesuai dengan jenis industri Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit mengenai:

141-1511. operational review per business segment, according

to the type of industry of the Issuer or Public Company including:

a. produksi, yang meliputi proses, kapasitas, dan perkembangannya; √ a. produksi, yang meliputi proses, kapasitas, dan

perkembangannya;

b. pendapatan/penjualan; dan √ b. income/sales; and

c. profitabilitas; √ c. profitability;

2. kinerja keuangan komprehensif yang mencakup perbandingan kinerja keuangan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir, penjelasan tentang penyebab adanya perubahan dan dampak perubahan tersebut, paling sedikit mengenai

161-169

2. comprehensive financial performance analysis which includes a comparison between the financial performance of the last 2 (two) fiscal years, and explanation on the causes and effects of such changes, among others concerning:

a. aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset; √ a. current assets, non-current assets, and total assets;

b. liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang, dan total liabilitas; √ b. short term liabilities, long term liabilities, total

liabilities;

c. ekuitas; √ c. equities;

d. pendapatan/penjualan, beban, laba (rugi), penghasilan komprehensif lain, dan total laba (rugi) komprehensif; dan

√d. sales/operating revenues, expenses and profit

(loss), other comprehensive revenues, and total comprehensive profit (loss); and

e. arus kas; √ e. cash flows;

3. kemampuan membayar utang dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan; 170

3. the capacity to pay debts by including the computation of relevant ratios;

4. tingkat kolektibilitas piutang Emiten atau Perusahaan Publik dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan;

170-1714. accounts receivable collectability of the Issuer or Public

Company, including the computation of the relevant ratios;

5. struktur modal (capital structure) dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure) tersebut disertai dasar penentuan kebijakan dimaksud;

171-1725. capital structure and management policies concerning

capital structure, including the basis for determining the said policy;

6. bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal dengan penjelasan paling sedikit meliputi: 173

6. discussion on material ties for the investment of capital goods, including the explanation on at least:

a. tujuan dari ikatan tersebut; √ a. the purpose of such ties;

b. sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan tersebut; √ b. source of funds expected to fulfill the said ties;

c. mata uang yang menjadi denominasi; dan √ c. currency of denomination; and

d. langkah yang direncanakan Emiten atau Perusahaan Publik untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait;

√d. steps taken by the Issuer of Public Company to

protect the position of a related foreign currency against risks;

7. bahasan mengenai investasi barang modal yang direalisasikan dalam tahun buku terakhir, paling sedikit meliputi:

1737. discussion on investment of capital goods which was

realized in the last fiscal year, at least include:

a. jenis investasi barang modal; √ a. type of investment of capital goods;

b. tujuan investasi barang modal; dan √ b. objective of the investment of capital goods;and

c. nilai investasi barang modal yang dikeluarkan; √ c. value of the investment of capital goods;

8. informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan (jika ada); 177 8. material Information and facts that occurring after the

date of the accountant’s report (if any);


362 PT TIMAH Tbk







9. prospek usaha dari Emiten atau Perusahaan Publik dikaitkan dengan kondisi industri, ekonomi secara umum dan pasar internasional disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya;

185-187

9. information on the prospects of the Issuer or the Company in connection with industry,economy in general, accompanied with supporting quantitative data if there is a reliable data source;

10. perbandingan antara target/proyeksi pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), mengenai: 174-176 10. comparison between target/projection at beginning of

year and result (realization), concerning:

a. pendapatan/penjualan; √ a. income/sales;

b. laba (rugi); √ b. profit (loss);

c. struktur modal (capital structure); atau √ c. capital structure; or

d. hal lainnya yang dianggap penting bagi Emiten atau Perusahaan Publik; √ d. others that deemed necessary for the Issuer or

Public Company;

11. target/proyeksi yang ingin dicapai Emiten atau Perusahaan Publik untuk 1 (satu) tahun mendatang, mengenai:

26411. target/projection at most for the next one year of the

Issuer or Public Company, concerning:

a. pendapatan/penjualan; √ a. income/sales;

b. laba (rugi); √ b. profit (loss);

c. struktur modal (capital structure); √ c. capital structure; or

d. kebijakan dividen; atau √ d. dividend policy;

e. hal lainnya yang dianggap penting bagi Emiten atau Perusahaan Publik; √ e. or others that deemed necessary for the Issuer or

Public Company;

12. aspek pemasaran atas barang dan/atau jasa Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit mengenai strategi pemasaran dan pangsa pasar;

183-18412. marketing aspects of the company’s products and/or

services the Issuer or Public Company, among others marketing strategy and market share;

13. uraian mengenai dividen selama 2 (dua) tahun buku terakhir (jika ada), paling sedikit: 177 13. description regarding the dividend policy during the last

2 (two) fiscal years, at least:

a. kebijakan dividen; √ a. dividend policy;

b. tanggal pembayaran dividen kas dan/ atau tanggal distribusi dividen non kas; √ b. the date of the payment of cash dividend and/or

date of distribution of non-cash dividend;

c. jumlah dividen per saham (kas dan/atau non kas); dan √ c. amount of cash per share (cash and/or non cash);

and

d. jumlah dividen per tahun yang dibayar; √ d. amount of dividend per year paid;

14. realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum, dengan ketentuan: 178 14. use of proceeds from Public Offerings, under the

condition of:

a. dalam hal selama tahun buku, Emiten memiliki kewajiban menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana, maka diungkapkan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum secara kumulatif sampai dengan akhir tahun buku; dan

N.A.

a. during the year under review, on which the Issuer has the obligation to report the realization of the use of proceeds, then the realization of the cumulative use of proceeds until the year end should be disclosed; and

b. dalam hal terdapat perubahan penggunaan dana sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum, maka Emiten menjelaskan perubahan tersebut;

N.A.

b. in the event that there were changes in the use of proceeds as stipulated in the Regulation of the Financial Services Authority on the Report of the Utilization of Proceeds from Public Offering, then Issuer should explain the said changes;

15. informasi material (jika ada), antara lain mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi, restrukturisasi utang/modal, transaksi Afiliasi, dan transaksi yang mengandung benturan kepentingan, yang terjadi pada tahun buku, antara lain memuat:

173-174

15. material information (if any), among others concerning investment, expansion, divestment, acquisition, debt/capital restructuring, transactions with related parties and transactions with conflict of interest that occurred during the year under review, along others include:

a. tanggal, nilai, dan objek transaksi; √ a. transaction date, value, and object;

b. nama pihak yang melakukan transaksi; √ b. name of transacting parties;

c. sifat hubungan Afiliasi (jika ada); √ c. sifat hubungan Afiliasi (jika ada);

d. penjelasan mengenai kewajaran transaksi; dan √ d. description of the fairness of the transaction; and

e. pemenuhan ketentuan terkait; √ e. compliance with related rules and regulations;








16. perubahan ketentuan peraturan perundang- undangan yang berpengaruh signifikan terhadap Emiten atau Perusahaan Publik dan dampaknya terhadap laporan keuangan (jika ada); dan

178-179

16. changes in regulation which have a significant effect on the Issuer or Public Company and impacts on the company (if any); and

17. perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan (jika ada); 180-181 17. changes in the accounting policy, rationale and impact

on the financial statement (if any);

g. Tata Kelola Emiten atau Perusahaan Publik

Tata kelola Emiten atau Perusahaan Publik paling sedikit memuat uraian singkat mengenai:

190-327

g. Corporate Governance of the Issuer or Public Company

Corporate Governance of the Issuer or Public Company contains at least:

1. Direksi, mencakup antara lain: 1. the Board of Directors, covering:

a. tugas dan tanggung jawab masing- masing anggota Direksi; 222-228

a. the tasks and responsibilities of each member of the Board of Directors;a) the tasks and responsibilities of each member of the Board of Directors;

b. pernyataan bahwa Direksi memiliki pedoman atau piagam (charter) Direksi; 229-230

b. statement that the Board of Directors has already have board manual or charter;

c. prosedur, dasar penetapan, struktur, dan besarnya remunerasi masing-masing anggota Direksi, serta hubungan antara remunerasi dengan kinerja Emiten atau Perusahaan Publik;

233-237

c. procedure, legal basis, structure, and amount of remuneration of each member of the Board of Directors, relation between remuneration and performance of the Issuer or Public Company;

d. kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat Direksi, termasuk rapat bersama Dewan Komisaris, dan tingkat kehadiran anggota Direksi dalam rapat tersebut;

242-245,246-247

d. the policies and the frequency of the meeting of the Board of Directors, including the joint meeting with Board of Commissioners, and attendance of member of the Board of Directors in the said meeting;

e. informasi mengenai keputusan RUPS 1 (satu) tahun sebelumnya, meliputi: 204-209 e. information on the resolution from the AGM of the

previous 1 (one) year, covering:

1. keputusan RUPS yang direalisasikan pada tahun buku; dan √ 1. AGM resolutions that were realized during the

fiscal year; and

2. alasan dalam hal terdapat keputusan yang belum direalisasikan; dan √ 2. explanation for the unrealized resolution;

f. informasi mengenai keputusan RUPS pada tahun buku, meliputi: N.A f. information on the resolution from the AGM of the

year, covering:

1. keputusan RUPS yang direalisasikan pada tahun buku; dan N.A 1. AGM resolutions that were realized during the

fiscal year; and

2. alasan dalam hal terdapat keputusan yang belum direalisasikan; dan N.A 2. explanation for the unrealized resolution;

g. penilaian terhadap kinerja komite yang mendukung pelaksanaan tugas Direksi; 232

g. assessment of the performance of the committees that support the implementation of the duties of the Board of Directors

2. Dewan Komisaris, mencakup antara lain: 212-218 2. the Board of Commissioners, cover:

a. tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris; √ a. duties and responsibilities of the Board of Commissioners;

b. pernyataan bahwa Dewan Komisaris memiliki pedoman atau piagam (charter) Dewan Komisaris; √ b. statement that the Board of Commissioner has

already have the board manual or charter;

c. prosedur, dasar penetapan, struktur, dan besarnya remunerasi masing-masing anggota Dewan Komisaris;

237-238c. Commissioners;procedure, legal basis, structure,

and amount of remuneration for each member of Board of

d. kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat Dewan Komisaris, termasuk rapat bersama Direksi, dan tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam rapat tersebut;

242-245,246-247

d. policies and frequency of meeting of the Board of Commissioners, including meeting with the Board of Directors, and attendance of each member of the Board of Commissioners in the said meetings;

e. kebijakan Emiten atau Perusahaan Publik tentang penilaian terhadap kinerja anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris dan pelaksanaannya, paling sedikit meliputi:

233-236

e. policies of the Issuer or Public Company regarding the assessment on the performance of the Board of Directors and Board of Commissioners and the implementation, at least covering:

1. prosedur pelaksanaan penilaian kinerja; √ 1. procedure for the implementation of performance assessment;

2. kriteria yang digunakan; dan √ 2. criteria for assessment; and

3. pihak yang melakukan penilaian; √ 3. assessor;


364 PT TIMAH Tbk







f. penilaian terhadap kinerja komite yang mendukung pelaksanaan tugas Dewan Komisaris; dan 218 f. assessment on the performance of the

committees under the Board of Commissioners; and

g. dalam hal Dewan Komisaris tidak membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi, dimuat informasi paling sedikit mengenai:

N.Ag. in the event that the Board of Commissioners does

not establish the Nomination and Remuneration Committee, then should contain at least:

1. alasan tidak dibentuknya komite; dan N.A 1. reason not to establish the committee; and

2. prosedur nominasi dan remunerasi yang dilakukan dalam tahun buku; √ 2. procedure of nomination and remuneration

performed in the year under review;

3. Dewan Pengawas Syariah, bagi Emiten atau Perusahaan Publik yang menjalankan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah sebagaimana tertuang dalam anggaran dasar, paling sedikit memuat:

N/A

3. Sharia Supervisory Board, for Issuer or Public Company that conduct business based on sharia law, as stipulated in the articles of association, at least containing:

a. nama; N/A a. name;

b. tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas Syariah; dan N/A b. duty and responsibility of Sharia Supervisory Board;

and

c. frekuensi dan cara pemberian nasihat dan saran serta pengawasan pemenuhan Prinsip Syariah di Pasar Modal terhadap Emiten atau Perusahaan Publik;

N/A

c. frequency and procedure in providing advice and suggestion, as well as the compliance of Sharia Principles of the Issuer or Public Company in the Capital Market;

4. Komite Audit, mencakup antara lain: 249-264 4. Audit Committee, among others covering:

a. nama dan jabatannya dalam keanggotaan komite; √ a. name and position in the committee;

b. usia; √ b. age;

c. kewarganegaraan; √ c. citizenship;

d. riwayat pendidikan; √ d. education background;

e. riwayat jabatan, meliputi informasi: √ e. history of position; including:

1. dasar hukum penunjukan sebagai anggota komite; √ 1. legal basis for the appointment as member of

the committee;


2. dual position, as a member of Board of Commissioners, member of Board of Directors, and/or member of committee, and other position (if any); and




f. periode dan masa jabatan anggota Komite Audit; √ f. period and terms of office of the member of Audit Committee;

g. pernyataan independensi Komite Audit; √ g. statement of independence of the Audit Committee;

h. kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat Komite Audit dan tingkat kehadiran anggota Komite Audit dalam rapat tersebut;

√h. policies and implementation of the frequency of

meeting of the Audit Committee and attendance of member of Audit Committee;

i. pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada); dan √ i. education and/or training during the year under

review (if any); and

j. pelaksanaan kegiatan Komite Audit pada tahun buku sesuai dengan yang dicantumkan dalam pedoman atau piagam (charter) Komite Audit;

√j. the activities of the Audit Committee in the

year under review, in accordance with the Audit Committee Charter;

5. komite lain yang dimiliki Emiten atau Perusahaan Publik dalam rangka mendukung fungsi dan tugas Direksi dan/atau Dewan Komisaris, seperti Komite Nominasi dan Remunerasi, mencakup antara lain:

265-279

5. another committee of the Issuer or the Public Company formed to support the function and duty of the Board of Directors and/or the Board of Commissioners, such as Nomination and Remuneration Committee, containing:

a. nama dan jabatannya dalam keanggotaan komite; √ a. name and position in the Committee;

b. usia; √ b. age;

c. kewarganegaraan; √ d. citizenship;









e. riwayat jabatan, meliputi informasi: √ e. history of position, including:

1. dasar hukum penunjukan sebagai anggota komite; √ 1. legal basis for the appointment as a member of

the committee;


2. dual position, as a member of Board of Commissioners, member of Board of Directors, and/or member of the committee, and other position (if any); and




f. periode dan masa jabatan anggota komite; √ f. period and terms of office of the member of Audit Committee;

g. uraian tugas dan tanggung jawab; √ g. description of duty and responsibility;

h. pernyataan bahwa telah memiliki pedoman atau piagam (charter) komite; √ h. the statement that the Committee has already had

the Charter;

i. pernyataan independensi komite; √ i. statement of independence of the Committee;

j. kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat komite dan tingkat kehadiran anggota komite dalam rapat tersebut;

√j. policies and frequency of meeting of the

committee, and attendance of each member of the committee in the said meetings;

k. pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada); dan √ k. education and/or training during the year under

review (if any); and

l. uraian singkat pelaksanaan kegiatan komite pada tahun buku; √ l. brief description on the activities of the committee;

6. Sekretaris Perusahaan, mencakup antara lain: 290-297 6. Corporate Secretary, including:

a. nama; √ a. name;

b. domisili; √ b. domicile;

c. riwayat jabatan, meliputi informasi: √ c. history of position, including:

1. dasar hukum penunjukan sebagai Sekretaris Perusahaan; dan √ 1. legal basis for the appointment as Corporate

Secretary; and





e. pendidikan dan/atau pelatihan yang diikuti dalam tahun buku; dan √ e. education and/or training during the year under

review; and

f. uraian singkat pelaksanaan tugas Sekretaris Perusahaan pada tahun buku; √ f. brief description on the implementation of duties of

the Corporate Secretary in the year under review;

7. Unit Audit Internal, mencakup antara lain: 280-289 7. Internal Audit Unit, among others including:

a. nama kepala Unit Audit Internal; √ a. name of Head of Internal Audit Unit;

b. riwayat jabatan, meliputi informasi: √ b. history of position, including:

1. dasar hukum penunjukan sebagaikepala Unit Audit Internal; dan √ 1. legal basis for the appointment as Head of

Internal Audit Unit; and




c. kualifikasi atau sertifikasi sebagai profesi audit internal (jika ada); √ c. qualification or certification as internal auditor (if

any);

d. pendidikan dan/atau pelatihan yang diikuti dalam tahun buku; √ d. education and/or training during the year under

review;

e. struktur dan kedudukan Unit Audit Internal; √ e. structure and position of Internal Audit Unit;

f. uraian tugas dan tanggung jawab; √ f. description of duties and responsibilities;

g. pernyataan bahwa telah memiliki pedoman atau piagam (charter) Unit Audit Internal; dan √ g. a statement that the Internal Audit Unit has already

have Internal Audit Unit charter; and

h. uraian singkat pelaksanaan tugas Unit Audit Internal pada tahun buku; √ h. a brief description of on the implementation of duty

of Internal Audit Unit during the year under review;


366 PT TIMAH Tbk







8. uraian mengenai sistem pengendalian internal (internal control) yang diterapkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit mengenai:

√8. description on internal control system adopted by the

Issuer or Public Company, at least covering:

a. pengendalian keuangan dan operasional, serta kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan lainnya; dan

√a. financial and operational control, and compliance to

the other prevailing rules; and

b. tinjauan atas efektivitas sistem pengendalian internal; √ b. review on the effectiveness of internal control

systems;

9. sistem manajemen risiko yang diterapkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit mengenai: √ 9. risk management system implemented by the company,

at least includes:

a. gambaran umum mengenai sistem manajemen risiko Emiten atau Perusahaan Publik; √ a. general description about the company’s risk

management system the Issuer or Public Company;

b. jenis risiko dan cara pengelolaannya; dan √ b. types of risk and the management; and

c. tinjauan atas efektivitas sistem manajemen risiko Emiten atau Perusahaan Publik; √ c. review the effectiveness of the risk management

system applied by the Issuer or Public Company;

10. perkara penting yang dihadapi oleh Emiten atau Perusahaan Publik, entitas anak, anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris (jika ada), antara lain meliputi:

311-316

10. important cases faced by the Issuer or Public Company, subsidiaries, current members of the Board of Commissioners and the Board of Directors, among others include:

a. pokok perkara/gugatan; √ a. substance of the case/claim;

b. status penyelesaian perkara/gugatan; dan √ b. status of settlement of case/claim; and

c. pengaruhnya terhadap kondisi Emiten atau Perusahaan Publik; √ c. potential impacts on the condition of the Issuer or

Public Company;

11. informasi tentang sanksi administratif yang dikenakan kepada Emiten atau Perusahaan Publik, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas Pasar Modal dan otoritas lainnya pada tahun buku (jika ada);

326

11. information about administrative sanctions imposed to Issuer or Public Company, members of the Board of Commissioners and the Board of Directors, by the Capital Market Authority and other authorities during the last fiscal year (if any);

12. informasi mengenai kode etik Emiten atau Perusahaan Publik meliputi: 318 12. information about codes of conduct of the Issuer or

Public Company, includes:

a. pokok-pokok kode etik; √ a. key points of the code of conduct;

b. bentuk sosialisasi kode etik dan upaya penegakannya; dan √ b. socialization of the code of conduct and

enforcement; and

c. pernyataan bahwa kode etik berlaku bagi anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan karyawan Emiten atau Perusahaan Publik; √

c. statement that the code of conduct is applicable for the Board of Commissioners, the Board of Directors, and employees of the Issuer of Public Company;

13. informasi mengenai budaya perusahaan (corporate culture) atau nilai-nilai perusahaan (jika ada); 68-71 13. information about corporate culture (if any) of the Issuer

or Public Company;

14. uraian mengenai program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan Emiten atau Perusahaan Publik (jika ada), antara lain mengenai:

178

14. description of employee or management stock ownership program of the Issuer or Public Company, among others contains:

a. jumlah saham dan/atau opsi; N/A a. number of share and/or option;

b. jangka waktu pelaksanaan; N/A b. period;

c. persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak; dan N/A

c. the requirement for eligible employee and/or management; and

d. harga pelaksanaan; N/A d. exercised price;

15. uraian mengenai sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing system) di Emiten atau Perusahaan Publik (jika ada), antara lain meliputi:

321-32515. description of whistleblowing system at the Issuer or

Public Company (if any), among others include:

a. cara penyampaian laporan pelanggaran; √ a. mechanism for violation reporting;

b. perlindungan bagi pelapor; √ b. protection for the whistleblower;

c. penanganan pengaduan; √ c. handling of violation reports;

d. pihak yang mengelola pengaduan; dan √ d. unit responsible for handling of violation report; and

e. hasil dari penanganan pengaduan, paling sedikit meliputi: √

e. results from violation report handling, at least includes:

1. jumlah pengaduan yang masuk dan diproses dalam tahun buku; dan √

1. number of complaints received and processed during the fiscal year; and

2. tindak lanjut pengaduan; √ 2. follow up of complaints;








16. penerapan atas Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka bagi Emiten yang menerbitkan Efek Bersifat Ekuitas atau Perusahaan Publik, meliputi:

191-20116. implementation of the Guidelines of Corporate

Governance for Public Companies for Issuer issuing Equity-based Securities or Public Company, including:

a. pernyataan mengenai rekomendasi yang telah dilaksanakan; dan/atau √ a. statement regarding the recommendation that has

been implemented; and/or

b. penjelasan atas rekomendasi yang belum dilaksanakan, disertai alasan dan alternatif pelaksanaannya (jika ada);

√b. description of recommendation that has not

been implemented, along with the reason and alternatives of implementation (if any);

h. Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Emiten atau Perusahaan Publik 330-350 h. Social and Environmental Responsibility of the Issuer or

Public Company

1. Informasi mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan Emiten atau Perusahaan Publik meliputi kebijakan, jenis program, dan biaya yang dikeluarkan, antara lain terkait aspek:

√

1. Information on the social and environmental responsibility of the Issuer or Public Company that covers policies, types of programs, and cost, among others related to:

a. lingkungan hidup, antara lain: 334-347 a. environment, among others:

1. penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang; √ 1. the use of environmentally friendly and

recyclable materials and energy;

2. sistem pengolahan limbah Emiten atau Perusahaan Publik; √ 2. the waste treatment systems of the Issuer or

Public Company;

3. mekanisme pengaduan masalah lingkungan; dan √ 3. mechanism for filing a complaint on

environmental issues; and

4. sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki; √ 4. environmental certifications;

b. praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, antara lain: 342-345 b. employment practices, occupational health and

safety, among others:

1. kesetaraan gender dan kesempatan kerja; √ 1. gender equality and equal work opportunity;

2. sarana dan keselamatan kerja; √ 2. work and safety facilities;

3. tingkat perpindahan (turnover) karyawan; √ 3. employee turnover;

4. tingkat kecelakaan kerja; √ 4. work incident rate;

5. pendidikan dan/atau pelatihan; √ 5. education and/or training;

6. remunerasi; dan √ 6. remuneration; and

7. mekanisme pengaduan masalah ketenagakerjaan; √ 7. mechanism for filling complaint on employment

issues;

c. pengembangan sosial dan kemasyarakatan, antara lain: 346-347 c. social and community development, among others:

1. penggunaan tenaga kerja lokal; √ 1. the use of local work force;

2. pemberdayaan masyarakat sekitar Emiten atau Perusahaan Publik antara lain melalui penggunaan bahan baku yang dihasilkan oleh masyarakat atau pemberian edukasi;

√

2. empowerment of local communities among others through the use of raw material produced by the community or by providing education;

3. perbaikan sarana dan prasarana sosial; √ 3. improvement of public social facilities and infrastructure;

4. bentuk donasi lainnya; dan √ 4. other form of donation; and

5. komunikasi mengenai kebijakan dan prosedur anti korupsi di Emiten atau Perusahaan Publik, serta pelatihan mengenai anti korupsi (jika ada); √

5. dissemination of the policies and procedures of anti-corruption at the Issuers or Public Company, and training on anti-corruption (if any);

d. tanggung jawab barang dan/atau jasa, antara lain: 348-350 d. products and/or services responsibilities, among others:

1. kesehatan dan keselamatan konsumen; √ 1. consumers’ health and safety;

2. informasi barang dan/atau jasa; dan √ 2. products and/or services information; and

3. sarana, jumlah, dan penanggulangan atas pengaduan konsumen. √ 3. facilities, number, and resolution of consumer

complaint.


368 PT TIMAH Tbk







2. Dalam hal Emiten atau Perusahaan Publik menyajikan informasi mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan sebagaimana dimaksud pada angka 1) pada laporan tersendiri seperti laporan tanggung jawab sosial dan lingkungan atau laporan keberlanjutan (sustainability report), Emiten atau Perusahaan Publik dikecualikan untuk mengungkapkan informasi mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan dalam Laporan Tahunan; dan

√

2. In the event that the Issuer or the Public Company imparts information on social and environmental responsibility as referred to in point 1) in separate report such corporate social and environmental responsibility report, or sustainability report, then the Issuers or the Public Company is excluded from disclosing information on social and environmental responsibility in Annual Report; and

3. Laporan sebagaimana dimaksud pada angka 2) disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan bersamaan dengan penyampaian Laporan Tahunan;

√3. The said report in point 2) should be submitted to the

Financial Service Authority along with the Annual Report;

i. Laporan Keuangan Tahunan yang Telah DiauditLaporan keuangan tahunan yang dimuat dalam Laporan Tahunan disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan telah diaudit oleh Akuntan. Laporan keuangan dimaksud memuat pernyataan mengenai pertanggungjawaban atas laporan keuangan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang- undangan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai tanggung jawab Direksi atas laporan keuangan atau peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai laporan berkala Perusahaan Efek dalam hal Emiten merupakan Perusahaan Efek; dan

393-506

i. Audited Annual Financial StatementFinancial Statements included in Annual Report should be prepared in accordance with the Financial Accounting Standards in Indonesia and audited by an Accountant. The said financial statement should be included with the statement of responsibility for financial report as stipulated in the legislation in the Capital Markets sector governing the responsibility of the Board of Directors on the financial report or the legislation in the Capital Markets sector governing the periodic reports of securities company in the event the Issuer is a Securities Company; and

j. Surat Pernyataan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan TahunanSurat pernyataan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris tentang tanggung jawab atas Laporan Tahunan disusun sesuai dengan format Surat Pernyataan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan ini.

390

j. Letter of Statement of the Board of Directors and the Board of Commissioners regarding the Responsibility for Annual ReportingLetter of statement of the Board of Directors and the Board of Commissioners regarding the responsibility for Annual Reporting should be prepared according to the format of letter of statement of member of Board of Directors and the Board of Commissioners regarding the responsibility for Annual Reporting as attached in the Attachment, which is an integral part of this Circulation Letter of the Financial Services Authority.





2016 Annual Report Award Criteria

krIterIA ANNuAL rePort AWArD 2016


370 PT TIMAH Tbk




2016 Annual Report Award CriteriakrIterIA ANNuAL rePort AWArD 2016


I. Umum I. General

1. Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa Inggris √ 1. The Annual Report shall be written in good and correct

Indonesian, and is recommended to be presented in English

2. Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca √ 2. The Annual Report shall be printed with good quality using

readable type and size of fonts

3. Laporan tahunan mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas Nama perusahaan dan tahun annual report ditampilkan di:

3. The Annual Report shall present clear identity of the companyCompany name and the annual report financial year shall be presented on:

1. Sampul muka; 1. Front Cover;

2. Samping; 2. Side Cover;

3. Sampul belakang; dan √ 3. Back Cover; and

4. Setiap halaman. √ 4. Every page

4. Laporan tahunan ditampilkan di website perusahaan √ 4. The Annual Report shall be posted in the company’s website

Mencakup laporan tahunan terkini dan paling kurang 4 tahun terakhir. √ Including the latest annual report as well as those for the last four

years, at least.

II. Ikhtisar Data Keuangan Penting 18-21 II. Key Financial Highlights

1. Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun

18-21

1. Income statement in comparison for 3 (three) financial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less than 3 (three) years

Informasi memuat antara lain: √ Information contains the following:

1. Penjualan/pendapatan usaha; √ 1. Income;

2. Laba (rugi): √ 2. Profit (loss):

a. Diatribusikan kepada pemilik entitas induk; dan √ a. Attributable to equity holders of the parent entity; and

b. Diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali; √ b. Attributable to non controlling interest;

3. Penghasilan komprehensif periode berjalan : √ 3. Total comprehensive profit (loss):

a. Diatribusikan kepada pemilik entitas induk; dan √ a. Attributable to equity holders of the parent entity; and

b. Diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali; dan √ b. Attributable to non controlling interest;

4. Laba (rugi) per saham. √ 4. Earning (loss) per share.

Catatan: Apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak, perusahaan menyajikan laba (rugi) dan penghasilan komprehensif periode berjalan secara total.

Note: If the company does not have subsidiaries, the profit (loss) and other comprehensive income is presented in total.

2. Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun

18, 20-21

2. Financial position in comparison for 3 (three) financial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less than 3 (three) years

Informasi memuat antara lain: √ Information contains the following:

1. Jumlah investasi pada entitas asosiasi; √ 1. Total investment on associates;

2. Jumlah aset; √ 2. Total assets

3. Jumlah liabilitas; dan √ 3. Total liabilities; and

4. Jumlah ekuitas. √ 4. Total equity.

3. Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun

19

3. Financial ratio in comparison for 3 (three) financial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less than 3 (three) years

Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan relevan dengan industri perusahaan.

Information covers 5 (five) financial ratios, which are generally applied and relevant to the company’s industry.

4. Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan grafik 22-23 4. Share price information in tables and charts

1. Jumlah saham yang beredar; √ 1. Number of shares outstanding;







2. Informasi dalam bentuk tabel yang memuat: √ 2. The table forms contain the following information:

a. Kapitalisasi pasar berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan; √

a. Market capitalization based on the share price on the Stock Exchange where the share are listed;

b. Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan; dan

√b. Highest, lowest and closing the share price based on

share price on the Stock Exchange where the share are listed; and

c. Volume perdagangan saham pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan. √

c. Trading volume of shares on the Stock Exchange where the shares are listed.

3. Informasi dalam bentuk grafik yang memuat paling kurang: √ 3. The graph forms contain at least the following information:

a. Harga penutupan berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan; dan √

a. The closing price of shares based on the share price on the Stock Exchange where the shares are listed; and

b. Volume perdagangan saham pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan. √

b. Trading volume of shares on the Stock Exchange where the shares are listed

Untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun bukuterakhir.

For each quarter in the latest 2 (two) financial years.

Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki kapitalisasi pasar, informasi harga saham, dan volume perdagangan saham, agar diungkapkan.

Note: Should be disclosed if the company does not have market capitalization, share price, and share trading volume.

5. Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konversi yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir 114

5. Information regarding outstanding bonds, sukuk or convertible bonds, in 2 (two) latest financial years

Informasi memuat: Information contains:

1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar (outstanding); √

1. Number of outstanding bonds, sukuk or convertible bonds;

2. Tingkat bunga/imbalan; √ 2. Interest rate/yield;

3. Tanggal jatuh tempo; dan √ 3. Maturity date; and

4. Peringkat obligasi/sukuk tahun 2015 dan 2016. √ 4. Rating of bonds/sukuk in 2015 and 2016.

Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki obligasi/ sukuk/obligasi konversi, agar diungkapkan. √ Note: Should be disclosed if the company does not have

outstanding bonds, sukuk or convertible bonds.

III. Laporan Dewan Komisaris dan Direksi 34-113 III. Board of Commissioners and Board of Directors’ Report

1. Laporan Dewan Komisaris 32-37 1. Board of Commissioners’ Report

Memuat hal-hal sebagai berikut: Contain the following:

1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan perusahaan dan dasar penilaiannya; √

1. Assessment on the performance of the Board of Directors in managing the company and the basis for such evaluation;

2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi dan dasar pertimbangannya; √

2. Views on the business prospects of the company as prepared by the Board of Directors and the basis for such consideration;

3. Pandangan atas penerapan/pengelolaan whistleblowing system (WBS) di perusahaan dan peran Dewan Komisaris dalam WBS tersebut; dan

√3. Views on the implementation/management of the

company's whistleblowing system (WBS), and the role of the Board of Commissioners in the WBS; and

4. Perubahan komposisi Dewan Komisaris (jika ada) dan alasan perubahannya. √

4. Changes in the composition of the Board of Commissioners (if any) and the reason for such changes.

2. Laporan Direksi 38-53 2. Board of Directors’ report


1. Analisis atas kinerja perusahaan, yang mencakup antara lain: √ 1. Analysis of the company’s performance, covering among others:

a. kebijakan strategis; √ a. strategic policies;

b. perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan; dan √ b. comparison between targets and achievements; and

c. kendala-kendala yang dihadapi perusahaan dan langkah-langkah penyelesaiannya; √ c. challenges faced by the company and initiatives to deal

with those challenges;

2. Analisis tentang prospek usaha; √ 2. Analysis on business prospects;

3. Perkembangan penerapan tata kelola perusahaan pada tahun buku; dan √ 3. Developments in the implementation of GCG during the

fiscal year; and

4. Perubahan komposisi anggota Direksi (jika ada) dan alasan perubahannya. √ 4. Changes in the composition of the Board of Directors (if any)

and the reason for such changes.


372 PT TIMAH Tbk






3. Tanda tangan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi 352-353 3. Signatures of members of the Board of Commissioners and Board of Directors


1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri; √ 1. Signatures on a separate page;

2. Pernyataan bahwa Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan;

√2. Statement of responsibility of the Board of Commissioners

and Board of Directors for the accuracy of the contents of the Annual Report;

3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan jabatannya; dan

√3. Signed by all members of the Board of Commissioners and

Board of Directors by stating their names and position; and

4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau anggota Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan.

√

4. Written explanation in a separate letter from the person(s) concerned in the event that member(s) of Board of Commissioners or Board of Directors fail to sign the annual report; or: written explanation a separate letter from other member(s) in the event that there is no written explanation from the person(s) concerned.

IV. Profil Perusahaan 56-135 IV. Company Profile

1. Nama dan alamat lengkap perusahaanInformasi memuat antara lain: nama dan alamat, kode pos, no. Telp, no. Fax, email, dan website.

561. Name and complete address of the company Information

contains, among others, name and address, postcode, telephone number, fax, email and website.

2. Riwayat singkat perusahaanMencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, perubahan nama perusahaan (jika ada), dan tanggal efektif perubahan nama perusahaan.

58-61

2. Brief history of the companyContain among others: date/year of establishment, name of the company, change of name (if any), and effective date of the change of name.

Catatan: apabila perusahaan tidak pernah melakukan perubahan nama, agar diungkapkan

Note: to be disclosed if the company never had a changeof name

3. Bidang usaha 64-67 3. Line of business

Uraian mengenai antara lain: Description of, among others:

1. Kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran dasar terakhir; √ 1. The line of business as stated in the latest Articles of

Association;

2. Kegiatan usaha yang dijalankan; dan √ 2. Business activities; and

3. Produk dan/atau jasa yang dihasilkan. √ 3. Product and/or services offered.

4. Struktur OrganisasiDalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah Direksi.

72-754. Organization structure

Diagram of organization structure, containing name and position of personnel up to one level below Director, at least

5. Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan Mencakup: 68-71 5. Vision, Mission and Corporate Culture Covers:

1. Visi perusahaan; √ 1. Vision;

2. Misi perusahaan; √ 2. Mission;

3. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah direviu dan disetujui oleh Direksi/Dewan Komisaris pada tahun buku; dan √

3. Statement that the vision and mission have been reviewed and approved by the Board of Commissioners/Directors in the fiscal year; and

4. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate culture) yang dimiliki perusahaan. √ 4. Statement on the corporate culture.

6. Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Komisaris 78-82 6. Profiles of members of the Board of Commissioners

Informasi memuat antara lain: Contain information on:

1. Nama; √ 1. Name;

2. Jabatan dan periode jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain); √ 2. Position and period in position (including position(s) held at

other company/institution);

3. Umur; √ 3. Age;

4. Domisili; √ 4. Domicile;

5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan); √ 5. Education (study field and education institution);

6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat); dan √

6. Work experience (position, company, and period in position); and

7. Riwayat penunjukkan (periode dan jabatan) sebagai anggota Dewan Komisaris di Perusahaan sejak pertama kali ditunjuk. √

7. History of assignments (period and position) as a member of the Board of Commissioners at the company since the first appointment.







7. Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi Informasi memuat antara lain: 83-87

7. Profiles of members of the Board of Directors Contain information on:

1. Nama; √ 1. Name;

2. Jabatan dan periode jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain); √ 2. Position and period in position (including position(s) held at

other company/institution);

3. Umur; √ 3. Age;


5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan); √ 5. Education (study field and education institution);

6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat); dan √ 6. Work experience (position, company, and period in position);

and

7. Riwayat penunjukkan (periode dan jabatan) sebagai anggota Direksi di Perusahaan sejak pertama kali ditunjuk. √

7. History of assignments (period and position) as member of the Board of Directors at the company since the first appointment.

8. Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan data pengembangan kompetensi karyawan yang mencerminkan adanya kesempatan untuk masing-masing level organisasi

99-1028. Total number of employees (comparative for 2 years) and data

on employee competence development programs reflecting equal opportunities for each level of the organization

Informasi memuat antara lain: Information contains, among others:

1. Jumlah karyawan untuk masing-masing level organisasi; √ 1. Number of employees at each level of the organization;

2. Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat pendidikan; √ 2. Number of employees by education;

3. Jumlah karyawan berdasarkan status kepegawaian; √ 3. Number of employees by employment status;

4. Data pengembangan kompetensi karyawan yang telah dilakukan pada tahun buku yang terdiri dari pihak (level jabatan) yang mengikuti pelatihan, jenis pelatihan, dan tujuan pelatihan; dan

√

4. Data on employee competence development programs during the fiscal year, concerning the position of participants, type of training, and purpose of training; and

5. Biaya pengembangan kompetensi karyawan yang telah dikeluarkan pada tahun buku. √

5. The costs of employee competence development programs in the fiscal year.

9. Komposisi Pemegang saham 107-10983-102

9. Shareholders composition

Mencakup antara lain: Covering among others:

1. Rincian nama pemegang saham yang meliputi 20 pemegang saham terbesar dan persentase kepemilikannya; √

1. Names of the 20 largest shareholders and their shareholding percentage;

2. Rincian pemegang saham dan persentase kepemilikannya meliputi: √

2. Details of shareholders and shareholding percentage:

a. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham; dan √

a. Names of shareholders with 5% or more shareholding; and

b. Kelompok pemegang saham masyarakat dengan kepemilikan saham masing-masing kurang dari 5%. √

b. Group of public shareholders with individual shareholding of less than 5% each.

3. Nama Direktur dan Komisaris serta persentase kepemilikan sahamnya secara langsung dan tidak langsung. √

3. Names of Director and Commissioner with direct or indirect share-ownership and the percentage of such shareholding.

Catatan: apabila Direktur dan Komisaris tidak memiliki saham langsung dan tidak langsung, agar diungkapkan.

Note: should be disclosed if the Director and Commissioner does not own shares, directly or indirectly.

10. Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi 115-126 10. List of subsidiaries and/or associated entities

Dalam bentuk tabel memuat informasi antara lain: √ In table form, containing:

1. Nama entitas anak dan/atau asosiasi; √ 1. Name of subsidiary and/or associated entity;

2. Persentase kepemilikan saham; √ 2. Share-ownership percentage;

3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak dan/ atau entitas asosiasi; dan √ 3. Line of business of subsidiary and/or associated entity; and

4. Keterangan status operasi entitas anak dan/atau entitas asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi). √ 4. The operational status of subsidiary and/or associated entity

(in commercial operation/not yet in commercial operation).

11. Struktur grup perusahaan 74-75 11. Corporate group structure

Struktur grup perusahaan dalam bentuk bagan yang menggambarkan entitas induk, entitas anak, entitas asosiasi, joint venture, dan special purpose vehicle (SPV).

√Diagram of corporate group structure involving relationship of the parent company, subsidiary, associated entity, joint venture, and special purpose vehicle (SPV).

12. Kronologi penerbitan saham (termasuk private placement) dan/atau pencatatan saham dari awal penerbitan sampai dengan akhir tahun buku

11012. Chronology of share listing (including private placement) and/

or share listing from the share issuance up to the end of the fiscal year

Mencakup antara lain: Covers, among others:


374 PT TIMAH Tbk






1. Tahun penerbitan saham, jumlah saham, nilai nominal saham, dan harga penawaran saham untuk masing- masing tindakan korporasi (corporate action);

√1. Year of share issuance, number of shares issued, par value,

and share offer price, for each separate corporate action;

2. Jumlah saham tercatat setelah masing-masing tindakan korporasi (corporate action); dan √ 2. Total number of shares outstanding following the corporate

action; and

3. Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkan. √ 3. The stock exchange where the shares are listed.

Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki kronologi pencatatan saham, agar diungkapkan.

Note: should be disclosed if the company does not have the chronology of share listing.

13. Kronologi penerbitan dan/atau pencatatan efek lainnya dari awal penerbitan sampai dengan akhir tahun buku 111-114 13. Chronology of other securities issuance and/or listing from the

time of issuance up until the end of the fiscal year


1. Nama efek lainnya, tahun penerbitan efek lainnya, tingkat bunga/imbalan efek lainnya, dan tanggal jatuh tempo efek lainnya;

√1. Name of security instrument, year of issuance, interest rate/

yield of securities, and maturity date;

2. Nilai penawaran efek lainnya; √ 2. Offering price of other securities;

3. Nama bursa dimana efek lainnya dicatatkan; dan √ 3. The stock exchange where the securities are listed; and

4. Peringkat efek. √ 4. Rating of securities.

Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki kronologi penerbitan dan pencatatan efek lainnya, agar diungkapkan

Note: should be disclosed if the company does not have chronology of other securities issuance/listing

14. Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang 131-133 14. Name and address of supporting institutions and/or professionals

Informasi memuat antara lain: Covers, among others:

1. Nama dan alamat BAE/pihak yang mengadministrasikan saham perusahaan; √ 1. Name and address of the company’s Share Registrar;

2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik; dan √ 2. Name and address of Public Accountant Firm; and

3. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat efek. √ 3. Name and address of rating agencies.

15. Penghargaan yang diterima dalam tahun buku terakhir dan/atau sertifikasi yang masih berlaku dalam tahun buku terakhir baik yang berskala nasional maupun internasional

26-2915. Awards received during the fiscal year, or valid certification in

the fiscal year, at both national and international levels

Informasi memuat antara lain: √ Covers, among others:

1. Nama penghargaan dan/atau sertifikasi; √ 1. Name of award and/or certification;

2. Tahun perolehan penghargaan dan/atau sertifikasi; √ 2. Year received/issued;

3. Badan pemberi penghargaan dan/atau sertifikasi; dan √ 3. Name of institution that issued the award/certification; and

4. Masa berlaku (untuk sertifikasi). √ 4. Validity period (certification).

16. Nama dan alamat entitas anak dan/atau kantor cabang atau kantor perwakilan (jika ada) 115-126 16. Name and address of subsidiaries and/or branch offices or

representative offices (if any)

Memuat informasi antara lain: Covers information on:

1. Nama dan alamat entitas anak; dan √ 1. Name and address of subsidiaries; and

2. Nama dan alamat kantor cabang/perwakilan. √ 2. Name and address of branch/representative office.

Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak, kantor cabang, dan kantor perwakilan, agar diungkapkan

Note: should be disclosed if the company does not have a subsidiary, branch office or representative office.

17. Informasi pada Website Perusahaan 128-130 17. Information in the corporate website

Meliputi paling kurang: Covers at the very least:

1. Informasi pemegang saham sampai dengan pemilik akhir individu; √ 1. Information of shareholders up to the individual ultimate

shareholder;

2. Isi Kode Etik; √ 2. Contents of the Code of Conduct;

3. Informasi Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) paling kurang meliputi bahan mata acara yang dibahas dalam RUPS, ringkasan risalah RUPS, dan informasi tanggal penting yaitu tanggal pengumuman RUPS, tanggal pemanggilan RUPS, tanggal RUPS, tanggal ringkasan risalah RUPS diumumkan;

√

3. Information on the General Meeting of Shareholders (GMS), covering at least agenda of the GMS, the summary of GMS resolutions, and information of pertinent dates, namely the dates of GMS announcement, GMS invitation, GMS event, an announcement of summary GMS resolutions;

4. Laporan keuangan tahunan terpisah (5 tahun terakhir); √ 4. Annual financial statements (last 5 years);

5. Profil Dewan Komisaris dan Direksi; dan √ 5. Profiles of the Board of Commissioners and Directors; and







6. Piagam/Charter Dewan Komisaris, Direksi, Komite- komite, dan Unit Audit Internal. √

6. Board manual/Charter of the BoC. BoD, Committees and Internal Audit Unit.

18. Pendidikan dan/atau pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite, Sekretaris Perusahaan, dan Unit Audit Internal

78-87,231-232,261-264,276-279,289,297

18. Training and education for Board of Commissioners, Board of Directors, Committees, Corporate Secretary, and Internal Audit Unit

Meliputi paling kurang informasi (jenis dan pihak yang relevan dalam mengikuti): √

Cover at least information of type of training and participant of:

1. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Dewan Komisaris; √ 1. Training and/or education for Board of Commissioners;

2. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Direksi; √ 2. Training and/or education for Board of Directors;

3. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite Audit; √ 3. Training and/or education for Audit Committee;

4. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite Nominasi dan Remunerasi; √ 4. Training and/or education for Nomination and Remuneration

Committee;

5. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite Lainnya; √ 5. Training and/or education for other Committee(s);

6. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Sekretaris Perusahaan; dan √ 6. Training and/or education for Corporate Secretary; and

7. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Unit Audit Internal. yang diikuti pada tahun buku. √ 7. Training and/or education for Internal Audit Unit. During the

fiscal year.

Catatan: apabila tidak terdapat pendidikan dan/atau pelatihan pada tahun buku, agar diungkapkan

Note: should be disclosed if there are no training and/or education during the fiscal year

V. Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan 138-187 V. Management Discussion and Analysis on the Company Performance

1. Tinjauan operasi per segmen usaha 141-151 1. Operation review per business segment

Memuat uraian mengenai: Includes analysis on:

1. Penjelasan masing-masing segmen usaha. √ 1. Elaboration on each business segment.

2. Kinerja per segmen usaha, antara lain: √ 2. Performance of each business segment, among others:

a. Produksi; √ a. Production;

b. Peningkatan/penurunan kapasitas produksi; √ b. Increase/Decrease of production capacity;

c. Penjualan/pendapatan usaha; dan √ c. Sales/income; and

d. Profitabilitas. √ d. Profitability.

2. Uraian atas kinerja keuangan perusahaan 152-169 2. Description on the Company’s financial performance

Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya dan penyebab kenaikan/penurunan suatu akun (dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai:

An analysis comparing the performance of the current year and that of the previous year (in the form of narration and tables) and the reasons for the increase/decrease of the accounts, including in:

1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset; √ 1. Current assets, non-current assets, and total assets;

2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang dan total liabilitas; √ 2. Short-term liabilities, long-term liabilities, and total liabilities;

3. Ekuitas; √ 3. Equity;

4. Penjualan/pendapatan usaha, beban, laba (rugi), penghasilan komprehensif lain, dan penghasilan komprehensif periode berjalan; dan

√4. Sales/operating revenues, expenses, Profit (Loss), other

comprehensive income, comprehensive income for the current year; and

5. Arus kas. √ 5. Cash flows.

3. Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar utang dan tingkat kolektibilitas piutang perusahaan, dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan sesuai dengan jenis industri perusahaan

171

3. Discussion and analysis on solvability and level of the company receivables collectibility, by presenting relevant ratio calculation in line with the company’s type of industry

Penjelasan tentang: Explanation on:

1. Kemampuan membayar hutang, baik jangka pendek maupun jangka panjang; dan √ 1. Solvability, both short term and long term; and

2. Tingkat kolektibilitas piutang. √ 2. Level of receivables collectibility.

4. Bahasan tentang struktur modal (capital structure) dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy) 171-172 4. Discussion on capital structure, and management policy on

capital structure

Penjelasan atas: Explanation of:

1. Rincian struktur modal (capital structure) yang terdiri dari utang berbasis bunga/sukuk dan ekuitas; dan √ 1. Details of capital structure comprising of interest- bearing

debts/sukuk and equity;


376 PT TIMAH Tbk





2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policies); dan √ 2. Capital structure policies; and

3. Dasar pemilihan kebijakan manajemen atas struktur modal. √ 3. Basis for the determination of capital structure policies.

5. Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal (bukan ikatan pendanaan) pada tahun buku terakhir 173 5. Discussion on material commitments of capital investments

(instead of funding commitments) in the last fiscal year

Penjelasan tentang: √ Explanation on:

1. Nama pihak yang melakukan ikatan; √ 1. Parties in the commitments;

2. Tujuan dari ikatan tersebut; √ 2. Objectives of the commitments;

3. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan- ikatan tersebut; √ 3. Sources of funds to meet the commitments;

4. Mata uang yang menjadi denominasi; dan √ 4. Denomination currency of commitments; and

5. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait. √ 5. Initiatives taken to mitigate exchange rate risk.

Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang modal pada tahun buku terakhir agar diungkapkan.

Note: should be disclosed if the company does not have any material commitment to capital investments in the fiscal year.

6. Bahasan mengenai investasi barang modal yang direalisasikan pada tahun buku terakhir 173-174 6. Discussion on capital investment realized at the latest financial

year

Penjelasan tentang: √ Explanation on:

1. Jenis investasi barang modal; √ 1. Type of capital investment;

2. Tujuan investasi barang modal; dan √ 2. Objectives of capital investment; and

3. Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan pada tahun buku terakhir. √ 3. The nominal value of capital investment realized in the last

fiscal year.

Catatan: apabila tidak terdapat realisasi investasi barang modal, agar diungkapkan.

Note: should be disclosed if there are no capital investment.

7. Informasi perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), dan target atau proyeksi yang ingin dicapai untuk satu tahun mendatang mengenai pendapatan, laba, dan lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan.

174-176

7. Information on the comparison between initial target at the beginning of the financial year and the realization and target or the projection for the next year concerning income, profit, capital structure, and others considered a significant target for the company.

Informasi memuat antara lain: Contain information on:

1. Perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi); dan √ 1. Comparison of targets at the beginning of fiscal year and

achievements; and

2. Target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam 1 (satu) tahun mendatang. √ 2. Targets or projections set for the next 1 (one) year.

8. Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan

Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang.

177

8. Information and material facts following the date of accounting report (Subsequent events)

Description of significant events following the date of accounting report including its impact on business risk and performance in the future.

Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan.

Note: should be disclosed if there are no subsequent events.

9. Uraian tentang prospek usaha perusahaan

Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan industri dan ekonomi secara umum disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya.

185-187

9. Business prospects

The description of on business prospects related to the general industry and economy including quantitative supporting data from reliable resources

10. Uraian tentang aspek pemasaran

Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau jasa perusahaan, antara lain strategi pemasaran dan pangsa pasar

183-184

10. Marketing aspects

The description of on marketing aspects of the company’s products and/or services, among others marketing strategy and market shares

11. Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah dividen kas per saham dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir

17711. The description of on dividend policy and total cash dividend per

share and total dividend per year that are published or disbursed during last 2 (two) financial years

Memuat uraian mengenai: Contain information on:

1. Kebijakan pembagian dividen; √ 1. Dividend payout policy;

2. Total dividen yang dibagikan; √ 2. Total dividend disbursement;








3. Jumlah dividen kas per saham; √ 3. Total cash dividend per share;

4. Payout ratio; dan √ 4. Payout ratio; and

5. Tanggal pengumuman dan pembayaran dividen kas. untuk masing-masing tahun. √ 5. Announcement date and cash dividend payout for each

year.

Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar diungkapkan alasannya.

Note: To disclose if there are no dividend disbursement and its reasons.

12. Program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan perusahaan (ESOP/MSOP) yang masih ada sampai tahun buku

17812. Employee/Management Share Ownership Program (ESOP/

MSOP) still ongoing in the fiscal year

Memuat uraian mengenai: Contain information on:

1. Jumlah saham ESOP/MSOP dan realisasinya; √ 1. Number of ESOP/MSOP shares and its execution;

2. Jangka waktu; √ 2. Period;

3. Persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak; dan √ 3. Eligible employee/management; and

4. Harga exercise. √ 4. Exercise price.

Catatan: apabila tidak memiliki program dimaksud, agar diungkapkan.

Note: should be disclosed if there are no such programs

13. Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana)

17813. Realization of initial public offering proceeds (in the event of the

company is obligated to submit the report)

Memuat uraian mengenai: Covers the following:

1. Total perolehan dana; N/A 1. Total proceeds;

2. Rencana penggunaan dana; N/A 2. Proceeds utilization plan;

3. Rincian penggunaan dana; N/A 3. Proceeds utilization details;

4. Saldo dana; dan N/A 4. Proceeds balance; and

5. Tanggal persetujuan RUPS/RUPO atas perubahan penggunaan dana (jika ada). N/A 5. The date of GMS/GMB resolution on the change of proceeds

utilization (if any).

Catatan: apabila tidak memiliki informasi realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum, agar diungkapkan.

Note: should be disclosed if there are no such information of realization of proceeds of public offering.

14. Informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi 177

14. Material transaction information with conflict of interest and/or transaction with related parties Covers the following:


1. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan afiliasi; √ 1. Name of transacting parties and the nature of related parties;

2. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi; √ 2. Description of the transaction fairness;

3. Alasan dilakukannya transaksi; √ 3. Transaction background;

4. Realisasi transaksi pada periode tahun buku terakhir; √ 4. Transaction realization at the last financial year;

5. Kebijakan perusahaan terkait dengan mekanisme review atas transaksi; dan √ 5. Company policy related with transaction review mechanism;

and

6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait. √ 6. Compliance to relevant regulations and provisions.

Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan.

Note: To disclose if there are no transactions.

15. Uraian mengenai perubahan peraturan perundang- undangan terhadap perusahaan pada tahun buku terakhir 178-179 15. Description on changes in laws and regulations during the fiscal

year that impacted on the company

Uraian memuat antara lain: Covers information on:

1. Nama peraturan perundang-undangan yang mengalami perubahan; dan √ 1. Name of regulations; and

2. Dampaknya (kuantitatif dan/atau kualitatif) terhadap perusahaan (jika signifikan) atau pernyataan bahwa dampaknya tidak signifikan.

√2. The impact (quantitative and/or qualitative) on the company,

or statement of the insignificant impact

Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan.

Note: To disclose if there are no changes in the laws and regulations that have significant impacts

16. Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi yang diterapkan perusahaan pada tahun buku terakhir 180-181 16. Description on the changes in accounting policy implemented by

the company at the last financial year

Uraian memuat antara lain: √ Descriptions include among others:

1. Perubahan kebijakan akuntansi; √ 1. Changes in accounting policy;

2. Alasan perubahan kebijakan akuntansi; dan √ 2. Reasons for the change; and


378 PT TIMAH Tbk






3. Dampaknya secara kuantitatif terhadap laporan keuangan. √ 3. Quantitative impact on the financial statements

Catatan: apabila tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan.

Note: To disclose if there are no changes in accounting policies during the fiscal year

17. Informasi kelangsungan usaha Pengungkapan informasi mengenai: 182 17. Information on business continuity Disclosures on:

1. Hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir; √ 1. Significant issues on the company business continuity at the

last financial year;

2. Assessment manajemen atas hal-hal pada angka 1; dan √ 2. Management assessment on point 1; and

3. Asumsi yang digunakan manajemen dalam melakukan assessment. √ 3. Assumption implemented by the management in conducting

the assessment.

Catatan: apabila tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan asumsi yang mendasari manajemen dalam meyakini bahwa tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir.

Note: if there are no issues that potentially have significant influences to the company’s business continuity at the last financial year, to disclose the basis of management assumption in ensuring that there are no issues that potentially have significant influences on the company’s business continuity at the last financial year.

VI. Good Corporate Governance 190-327 VI. Good Corporate Governance

1. Uraian Dewan Komisaris 213-215 1. Description on the Board of Commissioners

Uraian memuat antara lain: Covers the following:

1. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris; √ 1. Board of Commissioners responsibilities;

2. Penilaian atas kinerja masing-masing komite yang berada di bawah Dewan Komisaris dan dasar penilaiannya; dan √ 2. Assessment of performance of committees under the Board

and the basis for such assessment; and

3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisaris). √ 3. Board Charter disclosures (Board of Commissioners work

guidelines and procedures)

2. Komisaris Independen (jumlahnya minimal 30% dari total Dewan Komisaris) 219-220 2. Independent Commissioners (at least 30% of the total personnel

of the Board of Commissioners)

Meliputi antara lain: Covers the following:

1. Kriteria penentuan Komisaris Independen; dan √ 1. Assignment criteria of Independent Commissioners; and

2. Pernyataan tentang independensi masing-masing Komisaris Independen. √ 2. Independence statement of each Independent

Commissioner.

3. Uraian Direksi 221-232 3. Description on the Board of Directors

Uraian memuat antara lain: Covers information on, among others:

1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing- masing anggota Direksi; √ 1. Duties and responsibilities of each member of the Board of

Directors;

2. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada di bawah Direksi (jika ada); dan √ 2. Assessment of performance of committees under the Board

(if any); and

3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Direksi). √ 3. Board Charter disclosures (Board of Directors work

guidelines and procedures)

4. Penilaian Penerapan GCG untuk tahun buku 2015 yang meliputi paling kurang aspek Dewan Komisaris dan Direksi 233-236 4. GCG implementation assessment for 2015, at least for aspects

of the Board of Commissioners and/or Board of Directors


1. Kriteria yang digunakan dalam penilaian; √ 1. Assessment criteria;

2. Pihak yang melakukan penilaian; √ 2. Assessor;

3. Skor penilaian masing-masing kriteria; √ 3. Assessment score on each criteria;

4. Rekomendasi hasil penilaian; dan √ 4. Recommendations on results of assessment; and

5. Alasan belum/tidak diterapkannya rekomendasi. 5. Reasons for the delay or non implementation of such recommendations.

Catatan: apabila tidak ada penilaian penerapan GCG untuk tahun buku 2015, agar diungkapkan.

Note: should be disclosed if there are no GCG assessment for fiscal 2015.

5. Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi 237-238 5. Description of the remuneration policy for the Board of

Commissioners and Board of Directors

Mencakup antara lain: Covers the following:

1. Pengungkapan prosedur pengusulan sampai dengan penetapan remunerasi Dewan Komisaris; √ 1. Disclosure of procedure for the proposal and determination

of remuneration for the Board of Commissioners;







2. Pengungkapan prosedur pengusulan sampai dengan penetapan remunerasi Direksi; √ 2. Disclosure of procedure for the proposal and determination

of remuneration for the Board of Directors;

3. Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen remunerasi dan jumlah nominal per komponen untuk setiap anggota Dewan Komisaris;

√3. Remuneration structure showing the remuneration

components and amounts per component for each member of the Board of Commissioners;

4. Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen remunerasi dan jumlah nominal per komponen untuk setiap anggota Direksi;

√4. Remuneration structure showing the remuneration

components and amounts per component for each member of the Board of Directors;

5. Pengungkapan indikator untuk penetapan remunerasi Direksi; dan √ 5. Disclosure of indicators for the remuneration of the Board of

Directors; and

6. Pengungkapan bonus kinerja, bonus non kinerja, dan/ atau opsi saham yang diterima setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi (jika ada).

√6. Disclosure of performance bonus, non-performance bonus,

and/or share option received by each members of the Board of Commissioners and Directors (if any).

Catatan: apabila tidak terdapat bonus kinerja, bonus non kinerja, dan opsi saham yang diterima setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi, agar diungkapkan.

Note: should be disclosed if there are no performance bonus, non-performance bonus, and/or share option received by each members of the Board of Commissioners and Directors.

6. Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat yang dihadiri mayoritas anggota pada rapat Dewan Komisaris (minimal 1 kali dalam 2 bulan), Rapat Direksi (minimal 1 kali dalam 1 bulan), dan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi (minimal 1 kali dalam 4 bulan)

239-247

6. Meeting frequency and attendance of Board of Commissioners (at least once in 2 months), Board of Directors (at least once in a month), and joint meetings of BoC and BoD (at least once in 4 months)

Informasi memuat antara lain: Covers among others:

1. Tanggal Rapat; √ 1. Date;

2. Peserta Rapat; dan √ 2. Attendance; and

3. Agenda Rapat. untuk masing-masing rapat Dewan Komisaris, Direksi, dan rapat gabungan. √ 3. Agenda. Of each of the meetings of BoC, BoD and Joint

Meetings of BoC and BoD.

7. Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu.

Dalam bentuk skema atau diagram yang memisahkan pemegang saham utama dengan pemegang saham pengendali.

202

7. Information on majority and controlling shareholders, direct or indirect, up to the ultimate individual shareholder.

Diagram with separate illustration for majority shareholders and controlling shareholders

Catatan: yang dimaksud pemegang saham utama adalah pihak yang, baik secara langsung maupun tidak langsung, memiliki sekurang-kurangnya 20% (dua puluh perseratus) hak suara dari seluruh saham yang mempunyai hak suara yang dikeluarkan oleh suatu Perseroan, tetapi bukan pemegang saham pengendali.

√

Note: majority shareholders are parties that own, directly or indirectly, at least 20% of the voting rights of the total share with voting rights issued by the company, but is not the controlling shareholder

8. Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali 248

8. Disclosure of affiliation between members of the Board of Directors, Board of Commissioners and Majority/Controlling Shareholders


1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota Direksi lainnya; √ 1. The affiliation between a member of the Board of Directors

with fellow members of the Board of Directors;

2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris; √ 2. The affiliation between a member of the Board of Directors

with members of the Board of Commissioners;

3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali; √ 3. The affiliation between a member of the Board of Directors

with Majority and/or Controlling Shareholder;

4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Komisaris lainnya; dan √

4. The affiliation between a member of the Board of Commissioners with fellow members of the Board of Commissioners; and

5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali. √

5. The affiliation between a member of the Board of Commissioners with Majority and/or Controlling Shareholder.

Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi dimaksud, agar diungkapkan.

Note: should be disclosed if there is no affiliation relationship

9. Komite Audit 249-264 9. Audit Committee

Mencakup antara lain: Includes the following:

1. Nama, jabatan, dan periode jabatan anggota komite audit; √ 1. Name, position and tenure of audit committee members;


380 PT TIMAH Tbk






2. Riwayat pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan) dan pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat) anggota komite audit;

√2. Education qualifications (study field and institution) and

work experience (position, company and tenure) of audit committee members;

3. Independensi anggota komite audit; √ 3. Independency of audit committee members;

4. Uraian tugas dan tanggung jawab; √ 4. Duties and responsibilities;

5. Uraian pelaksanaan kegiatan komite audit pada tahun buku; dan √ 5. Brief report of audit committee activity; and

6. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite audit. √ 6. Meeting frequency and attendance of audit committee.

10. Komite Nominasi dan/atau Remunerasi 265-279 10. Nomination and/or Remuneration Committee


1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite nominasi dan/atau remunerasi; √ 1. Name, position and brief profiles of members of the

Nomination and/or Remuneration Committee;

2. Independensi komite nominasi dan/atau remunerasi; √ 2. Independency of Nomination and/or Remuneration Committee;

3. Uraian tugas dan tanggung jawab; √ 3. Duties and responsibilities ;

4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite nominasi dan/ atau remunerasi pada tahun buku; √ 4. Brief report of committee activity in the fiscal year;

5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite nominasi dan/atau remunerasi; √ 5. Meeting frequency and attendance;

6. Pernyataan adanya pedoman komite nominasi dan/atau remunerasi; dan √ 6. Statement of committee charter; and

7. Kebijakan mengenai suksesi Direksi. √ 7. Policies on Director succession.

11. Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris yang dimiliki oleh perusahaan N.A 11. Other committees under the Board of Commissioners


1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite lain; N.A 1. Name, position and brief profile of members of committee;

2. Independensi komite lain; N.A 2. Independency of committee;

3. Uraian tugas dan tanggung jawab; N.A 3. Duties and responsibilities ;

4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain pada tahun buku; dan N.A 4. Committee activity in the fiscal year; and

5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite lain. N.A 5. Committee meeting frequency and attendance.

12. Uraian tugas dan Fungsi Sekretaris Perusahaan 290-297 12. Description of duties and functions of Corporate Secretary

Mencakup antara lain: Information on, among others:

1. Nama, dan riwayat jabatan singkat sekretaris perusahaan; √ 1. Name and brief work experience of Corporate Secretary;


3. Uraian tugas dan tanggung jawab; dan √ 3. Duties and responsibilities; and

4. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan pada tahun buku. √ 4. Report of activities of Corporate Secretary in the fiscal year.

13. Uraian mengenai unit audit internal 280-289 13. Description on Internal Audit Unit

Mencakup antara lain: √ Includes the following:

1. Nama ketua unit audit internal; √ 1. Name of internal audit unit head;

2. Jumlah pegawai (auditor internal) pada unit audit internal; √ 2. Total employees (internal auditors) in internal audit unit;

3. Sertifikasi sebagai profesi audit internal; √ 3. Certification on internal audit profession;

4. Kedudukan unit audit internal dalam struktur perusahaan; √ 4. Internal audit unit composition in the company’s structure;

5. Uraian pelaksanaan kegiatan unit audit internal pada tahun buku; dan √ 5. Brief report on internal audit unit activity implementation;

and

6. Pihak yang mengangkat dan memberhentikan ketua unit audit internal. √ 6. The parties responsible to appoint/terminate the internal

audit unit head.







14. Akuntan Publik 298-299 14. Public Accountant

Informasi memuat antara lain: Includes the following:

1. Nama dan tahun akuntan publik yang melakukan audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir; √ 1. Name and year of the public accountant that audits the

annual financial statements in the last 5 years;

2. Nama dan tahun Kantor Akuntan Publik yang melakukan audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir; √ 2. Name and year of Public Accountant Firm that audits the

annual financial statements in the last 5 years;

3. Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa yang diberikan oleh Kantor Akuntan Publik pada tahun buku terakhir; dan √ 3. The amount of fee for each service provided by public

accountant at the last financial year; and

4. Jasa lain yang diberikan Kantor Akuntan Publik dan akuntan publik selain jasa audit laporan keuangan tahunan pada tahun buku terakhir.

√4. Other services provided by the accountant apart from the

audit service of annual financial statements at the last financial year.

Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar diungkapkan. Note: to disclose if there are no other services rendered

15. Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan 300-307 15. Description on risk management of the company


1. Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko yang diterapkan perusahaan; √ 1. Explanation on risk management system implemented by

the company;

2. Penjelasan mengenai hasil reviu yang dilakukan atas sistem manajemen risiko pada tahun buku; √ 2. Explanation on risk management system effectiveness

evaluation;

3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi perusahaan; dan √ 3. Explanation on risks faced by the company; and

4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut. √ 4. Risk mitigation.

16. Uraian mengenai sistem pengendalian intern 308-310 16. Description of internal control system


1. Penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian intern, antara lain mencakup pengendalian keuangan dan operasional;

√1. Brief explanation on internal control system, among others

on financial and operational control;

2. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern dengan kerangka yang diakui secara internasional (COSO – internal control framework); dan

√2. Explanation on internal control system alignment with

international standard framework (COSO – internal control framework); and

3. Penjelasan mengenai hasil reviu yang dilakukan atas pelaksanaan sistem pengendalian intern pada tahun buku. √ 3. Explanation on internal control system effectiveness

evaluation.

17. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan lingkungan hidup 334-341 17. Description on corporate social responsibility related to

environmental

Mencakup antara lain informasi tentang: Covers information on, among others:

1. Target/rencana kegiatan pada tahun 2016 yang ditetapkan manajemen; √ 1. Activity target/plans by the Management for 2016;

2. Kegiatan yang dilakukan dan dampak kuantitatif atas kegiatan tersebut; dan terkait program lingkungan hidup yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan, seperti penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, mekanisme pengaduan masalah lingkungan, pertimbangan aspek lingkungan dalam pemberian kredit kepada nasabah, dan lain-lain.

√

2. Activities conducted and the quantitative impact of such activities; including environmental programs related to the company's operational activities such as utilization of environment-friendly materials and energy or recycled materials, waste management system, complaint handling of environmental issues, green lending, and others

3. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki. √ 3. Environmental certifications.

18. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja 342-345 18. Description on corporate social responsibility related to

occupational, health and safety


1. Target/rencana kegiatan pada tahun 2016 yang ditetapkan manajemen; dan √ 1. Activity target/plans by the Management for 2016; and

2. Kegiatan yang dilakukan dan dampak kuantitatif atas kegiatan tersebut terkait praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat turnover karyawan, tingkat kecelakaan kerja, remunerasi, mekanisme pengaduan masalah ketenagakerjaan, dan lain-lain.

√

2. Activities conducted and quantitative impact of such activities related to occupational, heath and safety aspects, such as gender equality and equal work opportunity, work health and safety equipment, employee turnover rate, accident rate, remuneration, complaint handling of work-related issues, and others.


382 PT TIMAH Tbk





19. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan 346-347 19. Description on corporate social responsibility related to social

and community development


1. Target/rencana kegiatan pada tahun 2016 yang ditetapkan manajemen; √ 1. Activity target/plans by the Management for 2016;

2. Kegiatan yang dilakukan dan dampak atas kegiatan tersebut; dan √ 2. Activities conducted and impact of such activities; and

3. Biaya yang dikeluarkan terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, komunikasi mengenai kebijakan dan prosedur anti korupsi, pelatihan mengenai anti korupsi, dan lain- lain.

√

3. Cost expended related to social and community development activities such as recruitment of local manpower, community development, donation in improvement to public facilities and infrastructure, other social donations, communications on anti- corruption policies and procedures, training on anti- corruption, and others.

20. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen 348-350 20. Description on corporate social responsibility related to

responsibility to consumers

Mencakup antara lain: Covers information on, among others:

1. Target/rencana kegiatan yang pada tahun 2016 ditetapkan manajemen; dan √ 1. Activity target/plans by the Management for 2016; and

2. Kegiatan yang dilakukan dan dampak atas kegiatan tersebut terkait tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain.

√

2. Activities conducted and impact of such activities related to product responsibility, such as consumers health and safety, product information, facility, total and handling of consumers claims, and so forth.

21. Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, serta anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi yang menjabat pada periode laporan tahunan 311-316

21. Significant litigation currently faced by the company, subsidiaries, and members of the Board of Commissioners and Board of Directors that served the position at the annual report period


1. Pokok perkara/gugatan; √ 1. The principal litigation/claims;

2. Status penyelesaian perkara/gugatan; √ 2. Settlement status of litigation/claims;

3. Risiko yang dihadapi perusahaan dan nilai nominal tuntutan/gugatan; dan √ 3. Impact to the company’s condition; and

4. Sanksi administrasi yang dikenakan kepada perusahaan, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas terkait (pasar modal, perbankan dan lainnya) pada tahun buku terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa tidak dikenakan sanksi administrasi).

√

4. Administration sanctions charged to the company, members of the Board of Commissioners and Board of Directors, by relevant authorities (capital market, banking and others) at the last fiscal year (or a statement of no administration sanction being charged)

Catatan: dalam hal perusahaan, entitas anak, anggota Dewan Komisaris, dan anggota Direksi tidak memiliki perkara penting, agar diungkapkan.

Note: in the case of an Corporate, a subsidiary, a member of the Board of Commissioners, and a member of the Board of Directors has no important case to disclose.

22. Akses informasi dan data perusahaan

Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan kepada publik, misalnya melalui website (dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), media massa, mailing list, buletin, pertemuan dengan analis, dan sebagainya.

316-317

22. Access to company information and data

Description on the availability of company information and data for public access, including dissemination through company website (in Bahasa and English), mass media, mailing list, bulletin, analyst gatherings, and others.

23. Bahasan mengenai kode etik 318-320 23. Discussion on code of conduct

Memuat uraian antara lain: Includes the following:

1. Pokok-pokok kode etik; √ 1. Contents of Code of Conduct;

2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh level organisasi; √ 2. Disclosure of code of conduct application in all level of

organization;

3. Penyebarluasan kode etik; √ 3. Code of conduct dissemination;

4. Sanksi untuk masing-masing jenis pelanggaran yang diatur dalam kode etik (normatif); dan √ 4. Sanctions on code of conduct violations; and

5. Jumlah pelanggaran kode etik beserta sanksi yang diberikan pada tahun buku terakhir. √ 5. Number of violation and sanction in the last fiscal year.

Catatan: apabila tidak terdapat pelanggaran kode etik pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan.

Note: should be disclosed if there are no violations of code of conduct in the last fiscal year.








24. Pengungkapan mengenai whistleblowing system 321-325 24. Disclosure on whistleblowing system

Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system antara lain:

Includes the following mechanism of whistleblowing system:

1. Penyampaian laporan pelanggaran; √ 1. Violations report submission;

2. Perlindungan bagi whistleblower; √ 2. Whistleblowers protection;

3. Penanganan pengaduan; √ 3. Claims handling;

4. Pihak yang mengelola pengaduan; dan √ 4. Claims managers; and

5. Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses pada tahun buku terakhir; dan √ 5. Total claims registered; and

6. Sanksi/tindak lanjut atas pengaduan yang telah selesai diproses pada tahun buku. √ 6. Sanctions/report processed at the last fiscal year including

its follow up measures.

Catatan: apabila tidak terdapat pengaduan yang masuk dan telah selesai diproses pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan.

Note: should be disclosed if there is no report and follow up action in the last fiscal year.

25. Kebijakan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi

Uraian kebijakan tertulis Perusahaan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi dalam pendidikan (bidang studi), pengalaman kerja, usia, dan jenis kelamin.

326

25. Diversity of the Board of Commissioners and Board of Directors Composition

Description of written policy regarding diversity of the Board of Commissioners and Board of Directors composition regarding education, work experience, age, and gender

Catatan: apabila tidak ada kebijakan dimaksud, agar diungkapkan alasan dan pertimbangannya.

Note: to disclose the reasons and considerations, if there is no policy applieda

VII. Informasi Keuangan 387-506 VII. Financial Information

1. Surat Pernyataan Direksi dan/atau Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan

1. Board of Directors and/or Board of Commissioners’ Statements regarding the Responsibility for the Financial Statements

Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan.

Conformity with related regulations regarding the Financial Statements Responsibility

2. Opini auditor independen atas laporan keuangan 2. Independent auditor opinion on financial statements

3. Deskripsi Auditor Independen di Opini 392 3. Independent Auditor Description in the Opinion

Deskripsi memuat tentang: Description contains the following:

1. Nama dan tanda tangan; √ 1. Name & signatures;

2. Tanggal Laporan Audit; dan √ 2. Audit Report date; and

3. Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik. √ 3. License of Public Accountant Firm and license of Public Accountant

4. Laporan keuangan yang lengkap 393-506 4. Comprehensive financial statements

Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan: Comprehensively covers the financial statements elements:

1. Laporan posisi keuangan; √ 1. Statements of financial position;

2. Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain; √ 2. Statements of comprehensive income and other comprehensive income;

3. Laporan perubahan ekuitas; √ 3. Statements of changes in equity;

4. Laporan arus kas; √ 4. Statements of cash flows;

5. Catatan atas laporan keuangan; √ 5. Notes to financial statements;

6. Informasi komparatif mengenai periode sebelumnya; dan √ 6. Comparative information on previous periods; and

7. Laporan posisi keuangan pada awal periode sebelumnya ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya (jika relevan).

√

7. Statements of financial position at the beginning of previous periods upon the application of retrospective accounting policy by the entity or representation of financial statements postings, or reclassifications of postings in the financial statements (if relevant).

5. Perbandingan tingkat profitabilitas

Perbandingan kinerja/laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun sebelumnya

396-397

5. Profitability level comparison

Comparison of current profit (loss) with the previous year


384 PT TIMAH Tbk






6. Laporan Arus Kas 399 6. Statements of Cash Flows

Memenuhi ketentuan sebagai berikut: Conformity to the following provisions:

1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: operasi, investasi, dan pendanaan; √ 1. Grouping into three category of activities of operations,

investment, and financing;

2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi; √ 2. Direct method application in the statements of cash flows

from operations activity;

3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan atau pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan pendanaan; dan

√3. Separation of presentation between cash in and or cash

out during current year in the operation, investment and financing activities;

4. Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan dalam catatan atas laporan keuangan. √ 4. Disclosure of non cash transaction shall be stated in the

notes to financial statements.

7. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 405-435 7. Summary of accounting policies

Meliputi sekurang-kurangnya: Including at least:

1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK; √ 1. Compliance statement to SAK;

2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan; √ 2. Basis of measurement and formulation of financial statements;

3. Pajak penghasilan; √ 3. Recognition of income and expense;

4. Imbalan kerja; dan √ 4. Employee benefits; and

5. Instrumen Keuangan. √ 5. Financial instrument.

8. Pengungkapan transaksi pihak berelasi 485-486 8. Disclosure of related parties transactions

Hal-hal yang diungkapkan antara lain: The disclosures includes:

1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan dengan pihak berelasi; √ 1. Name of related parties, and the nature and relationship

with related parties;

2. . Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total pendapatan dan beban terkait; dan √ 2. Transaction values and its percentage to total income and

expense; and

3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset atau liabilitas terkait. √ 3. Total balance and its percentage to total assets or liabilities.

9. Pengungkapan yang berhubungan dengan perpajakan 446-454 9. Disclosure related to taxes

Hal-hal yang harus diungkapkan: The disclosures shall includes:

1. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini; √ 1. Fiscal reconciliation and current tax expense calculation;

2. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) pajak dan laba akuntansi; √ 2. Explanation of relationship between tax expenses (income)

and accounting profit;

3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi dijadikan dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan tahun 2016;

√3. Statement that Taxable Income as a result of reconciliation

is use as the basis in completing the 2016 Annual corporate income tax return;

4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan untuk setiap periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan; dan

√

4. The details of deferred tax assets and liabilities recognized in the financial position statements for every presentation period, and total deferred tax expenses (income) recognized in the income statements if the total are not visible from the total deferred tax assets or liabilities recognized in the financial position statements; and

5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak. √ 5. Disclosure of availability or un-availability of tax disputes.

10. Pengungkapan yang berhubungan dengan aset tetap 458-460 10. Disclosure related to fixed assets


1. Metode penyusutan yang digunakan; √ 1. Used depreciation method;

2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih antara model revaluasi dan model biaya; √ 2. Description on accounting policies selected between

revaluation model and cost model;

3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam mengestimasi nilai wajar aset tetap (untuk model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap (untuk model biaya); dan

√

3. Significant methods and assumptions used in estimation of fixed assets fair value (for revaluation model) or disclosure of fixed assets fair value (for cost model); and

4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan dan reklasifikasi.

√4. Reconciliation of gross total recorded and accumulation of

fixed assets depreciation at the beginning and end of period by presenting: addition, deduction and reclassification.







11. Pengungkapan yang berhubungan dengan segmen operasi 487-489 11. Disclosure related to operations segments


1. Informasi umum yang meliputi faktor-faktor yang digunakan untuk mengidentifikasi segmen yang dilaporkan; √ 1. General information covering factors used to identify

reported segments;

2. Informasi tentang laba rugi, aset, dan liabilitas segmen yang dilaporkan; √ 2. Information on segment’s reported profit loss, assets, and

liabilities;

3. Rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, laba rugi segmen yang dilaporkan, aset segmen, liabilitas segmen, dan unsur material segmen lainnya terhadap jumlah terkait dalam entitas; dan

√

3. Reconciliation of segment’s total revenues, segment’s reported profit loss, segment’s assets, segment’s liabilities, and segment’s other material elements to related total in entity; and

4. Pengungkapan pada level entitas, yang meliputi informasi tentang produk dan/atau jasa, wilayah geografis dan pelanggan utama.

√4. Disclosure of entity level, which covers information on

products and/or services, geographic areas and main customers.

12. Pengungkapan yang berhubungan dengan Instrumen Keuangan 498-505 12. Disclosure related to Financial Instruments


1. Rincian instrumen keuangan yang dimiliki berdasarkan klasifikasinya; √ 1. Financial instrument classification;

2. Nilai wajar dan hirarkinya untuk setiap kelompok instrumen keuangan; √ 2. Fair value of every financial instrument group;

3. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas; √ 5. Explanation on risks related to financial instrument: market

risk, credit risk and liquidity risk;

4. Kebijakan manajemen risiko; dan √ 4. Risk management objectives and policies; and

5. Analisis risiko yang terkait dengan instrumen keuangan secara kuantitatif. √ 5. Risk analysis related to financial instrument in quantitative

way.

13. Penerbitan laporan keuangan 506 13. Financial statements publication

Hal-hal yang diungkapkan antara lain: The disclosures includes:

1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit; dan √ 1. Date of financial statements authorized for publication; and

2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan keuangan. √ 2. Parties responsible to authorize the financial statements.


386 PT TIMAH Tbk










Consolidated Financial Report

LAPorAn KeuANgANKoNSoLIDASIAN

388





PT TIMAH Tbk


389




Laporan Tahunan | Annual Report 2017


PT TIMAH Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2017 DAN 2016/ 31 DECEMBER 2017 AND 2016

390





PT TIMAH Tbk

391





392





PT TIMAH Tbk

393





PT TIMAH Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 1/1 Schedule

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara

keseluruhan

The accompanying notes to these consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai nominal dan data saham)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

AS AT 31 DECEMBER 2017 AND 2016 (Expressed in millions of Rupiah, except for

par value and share data) Catatan/ Notes 2017 2016 ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 4 1,357,490 563,804 Cash and cash equivalents Piutang usaha Trade receivables - pihak ketiga 5 1,477,845 821,026 third parties - Piutang lain-lain Other receivables - bagian lancar current portion - - pihak ketiga 6 21,890 17,545 third parties - - pihak berelasi 6,34c 14,333 44,408 related parties - Persediaan Inventories - bagian lancar 7 2,509,488 2,309,243 current portion - Aset real estat Real estate assets - bagian lancar 13 15,791 - current portion - Pajak dibayar dimuka Prepaid taxes - bagian lancar 8a 902,210 803,726 current portion - Aset keuangan lainnya 1,657 6,089 Other financial assets Aset lainnya Other assets - bagian lancar 9 344,498 310,685 current portion - Aset yang dimiliki untuk Assets classified as dijual 10a 351,764 361,381 held for sale Jumlah aset lancar 6,996,966 5,237,907 Total current assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Kas yang dibatasi penggunaannya 4 31,050 - Restricted cash Piutang lain-lain Other receivables - bagian tidak lancar non-current portion - - pihak ketiga 6 10,957 6,445 third parties - - pihak berelasi 6,34c 90,460 68,987 related parties - Persediaan Inventories - bagian tidak lancar 7 479,439 554,245 non-current portion - Investasi pada entitas asosiasi 11 145,841 125,891 Investment in associates Aset tetap 12 2,462,393 2,221,103 Fixed assets Aset real estat Real estate assets - bagian tidak lancar 13 75,109 - non-current portion - Properti investasi 14 912,679 882,707 Investment properties Properti pertambangan 15 165,661 161,919 Mining properties Pajak dibayar dimuka Prepaid taxes - bagian tidak lancar 8a 200,695 16,488 non-current portion - Aset pajak tangguhan 8d 181,902 172,621 Deferred tax assets Aset lainnya Other assets - bagian tidak lancar 9 123,157 100,318 non-current portion - Jumlah aset tidak lancar 4,879,343 4,310,724 Total non-current assets JUMLAH ASET 11,876,309 9,548,631 TOTAL ASSETS

394





PT TIMAH Tbk




keseluruhan





par value and share data) Catatan/ Notes 2017 2016 LIABILITAS LIABILITIES LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Utang usaha 17 733,424 661,406 Trade payables Utang bank jangka pendek 16 2,191,848 1,733,295 Short-term bank loans Utang dividen 32 643 643 Dividends payable Utang pajak 8b 66,515 212,502 Taxes payable Imbalan kerja jangka pendek 93,216 77,454 Short-term employee benefits Utang royalti - 6,077 Royalties payable Beban akrual 18 91,137 100,847 Accrued expenses Provisi biaya rehabilitasi Provision for environmental lingkungan rehabilitation cost - bagian jangka pendek 19 22,870 29,864 current portion - Liabilitas jangka pendek lainnya 21 107,525 139,339 Other current liabilities Liabilitas yang terkait Liabilities directly langsung dengan aset associated with assets yang dimiliki untuk dijual 10b 95,348 99,805 classified as held for sale Jumlah liabilitas jangka pendek 3,402,526 3,061,232 Total current liabilities LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Provisi biaya rehabilitasi Provision for environmental lingkungan rehabilitation cost - bagian jangka panjang 19 260,348 253,008 non-current portion - Utang obligasi dan sukuk ijarah 20 1,500,000 - Bonds and sukuk ijarah payable Kewajiban imbalan Post-employment pascakerja 33 651,942 580,706 benefits obligation Jumlah liabilitas jangka panjang 2,412,290 833,714 Total non-current liabilities JUMLAH LIABILITAS 5,814,816 3,894,946 TOTAL LIABILITIES

395








keseluruhan





par value and share data) Catatan/ Notes 2017 2016 EKUITAS EQUITY Modal saham - modal dasar Share capital - authorised 1 lembar saham Seri A 1 A Class share and dan 9.999.999.999 lembar 9,999,999,999 B Class saham Seri B; ditempatkan shares; issued and fully dan disetor penuh 1 lembar paid 1 A Class share saham Seri A dan and 7,447,753,453 7.447.753.453 lembar saham B Class shares per 31 Seri B per 31 Desember 2017 December 2017 and 2016 dan 2016 dengan nilai with par value of nominal per saham Rp50 23 372,388 372,388 of Rp50 per share Tambahan modal disetor 24 55 55 Additional paid in capital Saldo laba Retained earnings - dicadangkan 4,879,948 4,703,666 appropriated - - belum dicadangkan 938,904 688,306 unappropriated - Kerugian komprehensif lainnya (130,002) (110,943) Other comprehensive loss Total ekuitas yang dapat Total equity diatribusikan kepada attributable to pemilik entitas induk 6,061,293 5,653,472 owners of the parent Kepentingan nonpengendali 22 200 213 Non-controlling interest JUMLAH EKUITAS 6,061,493 5,653,685 TOTAL EQUITY JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES DAN EKUITAS 11,876,309 9,548,631 AND EQUITY

396





PT TIMAH Tbk




keseluruhan


LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali laba bersih per saham)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND

OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2017 AND 2016 (Expressed in millions of Rupiah, except for

earnings per share) Catatan/ Notes 2017 2016 Operasi yang dilanjutkan Continuing operations Pendapatan usaha 25 9,217,160 6,968,294 Revenue Beban pokok pendapatan 26 (7,691,597) (5,873,406) Cost of revenue Laba bruto 1,525,563 1,094,888 Gross profit General and administration Beban umum dan administrasi 27 (710,853) (533,318) expenses Beban penjualan 28 (83,754) (63,784) Selling expenses Keuntungan atas revaluasi Gain from revaluation of properti investasi 14 105,081 60,756 investment properties Pendapatan/(beban) lain-lain, neto 30 44,315 (38,794) Other income/(loss), net Beban keuangan 29 (200,412) (118,240) Finance costs Pendapatan keuangan 24,646 10,080 Finance income Bagian atas laba neto Share in net income of entitas asosiasi 11 11,625 3,382 associates Laba sebelum pajak penghasilan 716,211 414,970 Profit before income tax Beban pajak penghasilan 8c (207,297) (131,921) Income tax expense Laba tahun berjalan Income for the year from dari operasi yang dilanjutkan 508,914 283,049 continuing operations Operasi yang dihentikan Discontinued operations Rugi tahun berjalan dari Loss for the year from operasi yang dihentikan 10d (6,497) (31,080) discontinued operations Laba tahun berjalan 502,417 251,969 Profit for the year

397








keseluruhan


LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali laba bersih per saham)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND

OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2017 AND 2016 (Expressed in millions of Rupiah, except for

earnings per share) Catatan/ Notes 2017 2016 Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income Pos-pos yang tidak akan Items that will not be direklasifikasi ke laba rugi reclassified to profit or loss Pengukuran kembali kewajiban Remeasurement of employee imbalan kerja 33 (30,432) 19,099 benefits obligation Bagian pendapatan komprehensif Share of other lain dari entitas asosiasi, comprehensive income of setelah pajak 11 (1,018) 849 associates, net of tax Items that may Pos-pos yang nantinya dapat be subsequently direklasifikasi ke laba rugi reclassified to profit or loss Exchange rate differences Selisih kurs karena penjabaran due to financial laporan keuangan (2,490) 18,670 statements translation Bagian pendapatan komprehensif Share of other lain dari entitas asosiasi, comprehensive income of setelah pajak 11 5,593 1,126 associates, net of tax (28,347) 39,744 Manfaat pajak penghasilan terkait 9,288 21,380 Related income tax benefit Jumlah laba komprehensif Total comprehensive tahun berjalan 483,358 313,093 income for the year Laba tahun berjalan yang Profit for the year diatribusikan kepada: attributable to: Pemilik entitas induk 502,430 251,832 Owners of the parent Kepentingan nonpengendali (13) 137 Non-controlling interest 502,417 251,969 Laba komprehensif Comprehensive income tahun berjalan yang for the year diatribusikan kepada: attributable to: Pemilik entitas induk 483,371 312,956 Owners of the parent Kepentingan nonpengendali (13) 137 Non-controlling interest 483,358 313,093 Laba bersih per saham Basic/diluted earnings dasar/dilusian dari: per share from: Operasi yang dilanjutkan 31 68 38 Continuing operations Operasi yang dihentikan 31 (1) (4) Discontinued operations 67 34

398





PT TIMAH Tbk

PT T

IMA

H T

bk

DA

N E

NTI

TAS

AN

AK

/AN

D S

UB

SID

IAR

IES

La

mpi

ran

3 Sc

hedu

le

Cat

atan

ata

s la

pora

n ke

uang

an k

onso

lidas

ian

mer

upak

an b

agia

n ya

ng ti

dak

terp

isah

kan

dari

lapo

ran

keua

ngan

ko

nsol

idas

ian

seca

ra k

esel

uruh

an

The

acco

mpa

nyin

g no

tes

to th

ese

cons

olid

ated

fina

ncia

l sta

tem

ents

form

an

inte

gral

par

t of t

hese

con

solid

ated

fin

anci

al s

tate

men

ts

LAPO

RA

N P

ERU

BA

HA

N E

KU

ITA

S K

ON

SOLI

DA

SIA

N

UN

TUK

TA

HU

N Y

AN

G B

ERA

KH

IR

31 D

ESEM

BER

201

7 D

AN

201

6 (D

inya

taka

n da

lam

juta

an R

upia

h)

CO

NSO

LID

ATE

D S

TATE

MEN

TS O

F C

HA

NG

ES IN

EQ

UIT

Y FO

R T

HE

YEA

RS

END

ED

31

DEC

EMB

ER 2

017

AN

D 2

016

(Exp

ress

ed in

mill

ions

of R

upia

h)

Dia

trib

usik

an k

epad

a pe

mili

k en

titas

indu

k/A

ttrib

utab

le to

ow

ners

of t

he p

aren

t

Pe

ngha

sila

n ko

mpr

ehen

sif

lain

/Oth

er

c

ompr

ehen

sive

inco

me

Tam

baha

n

Pe

njab

aran

m

odal

lapo

ran

M

odal

di

seto

r/

Sa

ldo

laba

/Ret

aine

d ea

rnin

gs

keua

ngan

/

Kep

entin

gan

sah

am/

Add

ition

al

B

elum

Fi

nanc

ial

nonp

enge

ndal

i/

Jum

lah

Cat

atan

/

Shar

e

pa

id-in

Dic

adan

gkan

/

dica

dang

kan/

st

atem

ents

Lain

-lain

/

Ju

mla

h/

N

on-c

ontr

ollin

g

ekui

tas/

N

otes

capi

tal

capi

tal

A

ppro

pria

ted

U

napp

ropr

iate

d

tr

ansl

atio

n

Oth

ers

Tota

l

in

tere

st

To

tal e

quity

Sald

o pe

r

Bal

ance

as

at

1

Janu

ari 2

016

372,

388

55

4,63

4,58

8

536,

028

55

,422

(227

,489

)

5,37

0,99

2

76

5,37

1,06

8 1

Janu

ary

2016

D

ivid

en

32

-

-

-

(3

0,47

6)

-

-

(30,

476)

-

(3

0,47

6)

Div

iden

ds

Jum

lah

laba

kom

preh

ensi

f

To

tal c

ompr

ehen

sive

tahu

n be

rjala

n

-

-

-

25

1,83

2

18,6

70

42

,454

312,

956

13

7

313,

093

inco

me

for t

he y

ear

App

ropr

iatio

n of

P

enca

dang

an la

ba d

itaha

n 32

-

-

69,0

78

(6

9,07

8)

-

-

-

-

-

reta

ined

ear

ning

s Sa

ldo

per

B

alan

ce a

s at

31 D

esem

ber 2

016

372,

388

55

4,70

3,66

6

688,

306

74

,092

(185

,035

)

5,65

3,47

2

213

5,

653,

685

31

Dec

embe

r 201

6

D

ivid

en

32

D

ivid

ends

-

-

-

(7

5,55

0)

-

-

(7

5,55

0)

-

(75,

550)

Ju

mla

h la

ba k

ompr

ehen

sif

Tota

l com

preh

ensi

ve

ta

hun

berja

lan

-

-

-

502,

430

(2

,490

)

(16,

569)

483,

371

(1

3)

483,

358

inco

me

for t

he y

ear

App

ropr

iatio

n of

P

enca

dang

an la

ba d

itaha

n 32

-

-

176,

282

(1

76,2

82)

-

-

-

-

-

reta

ined

ear

ning

s Sa

ldo

per

B

alan

ce a

s at

31 D

esem

ber 2

017

372,

388

55

4,87

9,94

8

938,

904

71

,602

(201

,604

)

6,06

1,29

3

200

6,

061,

493

31 D

ecem

ber 2

017

399






Lampiran 4 Schedule

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2017 AND 2016 (Expressed in millions of Rupiah)


keseluruhan


2017 2016 ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES Penerimaan dari pelanggan 8,558,175 6,588,755 Receipts from customers Pembayaran kas kepada: Cash payments to: - Pemasok (6,653,473) (4,480,797) Suppliers - - Karyawan (1,088,260) (869,843) Employees - Restitusi pajak 206,729 421,447 Tax restitution Penerimaan dari pendapatan keuangan 24,646 10,080 Receipts from finance income Pembayaran iuran pensiun (43,813) (39,375) Payments of pension contributions Pembayaran pajak dan royalti (1,080,481) (509,410) Payments of taxes and royalties Pembayaran dividen (75,550) (30,476) Payments of dividends Arus kas bersih yang (digunakan untuk)/ Net cash flows (used in)/provided diperoleh dari aktivitas operasi (152,027) 1,090,381 from operating activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTASI INVESTING ACTIVITIES Proceeds from Hasil penjualan aset tetap - 1,148 sale of fixed assets Pembayaran atas penambahan Payment for addition of properti pertambangan (22,610) (14,328) mining properties Pembelian aset tetap (779,812) (535,037) Purchase of fixed assets Arus kas keluar bersih dari Net cash outflows on akuisisi entitas asosiasi (3,750) - acquisition of associate Arus kas bersih yang digunakan Net cash flows used in untuk aktivitas investasi (806,172) (548,217) investing activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES Pembayaran pinjaman bank (1,759,373) (2,345,699) Payments of bank loans Penerimaan dari pinjaman bank 2,217,926 1,996,434 Proceeds from bank loans Penerimaan dari utang obligasi dan Proceeds from bonds and sukuk ijarah 1,500,000 - sukuk ijarah payable Pembayaran bunga (200,412) (118,240) Interest paid Arus kas bersih yang diperoleh dari/ Net cash flows provided from/ (digunakan untuk) aktivitas pendanaan 1,758,141 (467,505) (used in) financing activities KENAIKAN BERSIH NET INCREASE IN CASH AND KAS DAN SETARA KAS 799,942 74,659 CASH EQUIVALENTS CASH AND CASH KAS DAN SETARA KAS PADA EQUIVALENTS AT THE AWAL TAHUN 563,804 497,472 BEGINNING OF THE YEAR Direklasifikasi ke dimiliki untuk dijual (4,376) 1,508 Reclassified to held for sale Effect of foreign exchange rate Pengaruh perubahan kurs valuta fluctuation on cash and asing atas kas dan setara kas (1,880) (9,835) cash equivalents KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AKHIR TAHUN 1,357,490 563,804 AT THE END OF THE YEAR

400





PT TIMAH Tbk



CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Nilai dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2017 AND 2016 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan dan informasi lainnya

a. Establishment of the Company and other information

PT TIMAH Tbk (“Perusahaan”) didirikan pada tahun 1976 berdasarkan akta No. 1 tanggal 2 Agustus 1976 Notaris Imas Fatimah, S.H., yang diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 26, tanggal 1 April 1977, Tambahan Berita Negara No. 200 dan disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. Y.A.5/65/17 tanggal 5 Februari 1977. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir dilakukan berdasarkan Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 75 tanggal 29 November 2017 mengenai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”), sehingga status Perusahaan menjadi Perseroan Terbatas dengan komposisi kepemilikan modal yang ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan per tanggal 31 Desember 2017 adalah PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) (“INALUM”) (65%) dan Pemegang Saham Publik (35%). Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0026066.AH.01.02 Tahun 2017 tertanggal 12 Desember 2017.

PT TIMAH Tbk (the “Company”) was established in 1976, based on notarial deed No. 1 dated 2 August 1976 of Notary lmas Fatimah, S.H. and announced in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 26 dated 1 April 1977, State Gazette Supplementary No. 200 and was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in Decree No. Y.A.5/65/17 dated 5 February 1977. The Company’s Articles of Association have been amended several times. The latest amendment was made based on Notarial Deed of Fathiah Helmi, S.H., No. 75 dated 29 November 2017, regarding the Extraordinary General Meeting of Shareholders (“EGMS”), the status of the Company was changed to Limited Liability Corporation with the composition of the ownership of the Company’s issued and fully paid capital as at 31 December 2017 is PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) (“INALUM”) (65%) and the Public Shareholders (35%). The change was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia by Virtue of Decree No. AHU-0026066.AH.01.02. Year 2017 dated 12 December 2017.

Perusahaan dan entitas anak (secara bersama-sama disebut “Grup”) bergerak dalam bidang pertambangan, perindustrian, perdagangan, pengangkutan, dan jasa yang berkaitan dengan bidang usaha pertambangan.

The Company and its subsidiaries (collectively referred to as the “Group”) are engaged in the business of mining, industry, trading, transportation and services related to mining business.

Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 2 Agustus 1976. Perusahaan berdomisili di Pangkalpinang, Bangka Belitung dan berlokasi di Jl. Jenderal Sudirman No. 51 Pangkalpinang, Bangka Belitung.

The Company commenced its commercial operations on 2 August 1976. The Company is domiciled in Pangkalpinang, Bangka Belitung and located at Jl. Jenderal Sudirman No. 51 Pangkalpinang, Bangka Belitung.

Pada kuartal keempat tahun 2016, Grup memutuskan untuk menjual kepemilikannya pada PT Tanjung Alam Jaya (“TAJ”) dan PT Truba Bara Banyu Enim (“TBBE”). Lini bisnis batubara yang dioperasikan oleh TAJ dan TBBE merupakan salah satu bisnis utama dari Grup dan transaksi pelepasan ini memenuhi kriteria Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (”PSAK”) No. 58 “Aset Tidak Lancar Yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasi Yang Dihentikan”. Oleh karena itu, pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 lini bisnis ini diklasifikasikan sebagai aset yang dimiliki untuk dijual dan operasi yang dihentikan (Catatan 10).

In fourth quarter of 2016, the Group decided to sell its ownership in PT Tanjung Alam Jaya (“TAJ”) and PT Truba Bara Banyu Enim (“TBBE”). The coal business line operated by TAJ and TBBE is one of the major business lines of the Group and this plan to sell meets the criteria of Statement of Financial Accounting Standards (“SFAS”) No. 58 “Non-current Assets Held For Sale and Discontinued Operations”. Therefore, as at 31 December 2017 and 2016 these business line are classified as assets held for sale and discontinued operations (Note 10).

401











1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian Perusahaan dan informasi lainnya (lanjutan)

a. Establishment of the Company and other information (continued)

Sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (”RUPST”) tanggal 28 April 2017, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

Based on the resolution of the Annual General Meeting of Shareholders (“AGMS”) on 28 April 2017, the Company’s Boards of Commissioners and Directors as at 31 December 2017, were as follows:

Komisaris Utama : Fachry Ali : President Commissioner Komisaris Independen : Milawarma : Independent Commissioner Komisaris : Mochtar Husein : Commissioners Satriya Hari Prasetya Teuku Pribadi Direktur Utama : M. Riza Pahlevi Tabrani : President Director Direktur : Emil Ermindra : Directors Muhammad Rizki Alwin Albar Trenggono Sutioso Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:

The Company’s Boards of Commissioners and Directors as at 31 December 2016, were as follows:

Komisaris Utama : Fachry Ali : President Commissioner Komisaris Independen : Bagas Angkasa : Independent Commissioners Milawarma Komisaris : Erfi Triassunu : Commissioners Eko Prasojo Mochtar Husein Direktur Utama : M. Riza Pahlevi Tabrani : President Director Direktur : Emil Ermindra : Directors Purwijayanto Muhammad Rizki Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s Audit Committee as at 31 December 2017 was as follows:

Ketua : Milawarma : Chairman Anggota : Satriya Hari Prasetya : Members Wawan Gunawan Sri Suryaningsum Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s Audit Committee as at 31 December 2016 was as follows:

Ketua : Milawarma : Chairman Anggota : Mochtar Husein : Members Wawan Gunawan Sri Suryaningsum

402





PT TIMAH Tbk








a. Pendirian Perusahaan dan informasi lainnya (lanjutan)

a. Establishment of the Company and other information (continued)

Perusahaan mempekerjakan 4.637 dan 4.698 karyawan tetap masing-masing pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (tidak diaudit). Grup memiliki 4.672 dan 4.724 karyawan tetap masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (tidak diaudit).

The Company had a total number of 4,637 and 4,698 permanent employees as at 31 December 2017 and 2016, respectively (unaudited). The Group had a total of 4,672 and 4,724 permanent employees as at 31 December 2017 and 2016, respectively (unaudited).

b. Struktur Grup b. Group structure

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, struktur Grup adalah sebagai berikut:

As at 31 December 2017 and 2016, the structure of the Group was as follows:

Persentase Tahun kepemilikan operasi efektif/ komersial/ Jenis usaha/ Effective Start of Jumlah aset sebelum Entitas anak/ Kedudukan/ Nature of percentage of commercial eliminasi/Total assets Subsidiaries Domicile business ownership operations before elimination 2017 2016 Indometal (London) Limited (“IL”) Inggris/ Agen pemasaran/Marketing 100.00% 1988 1,303,824 1,132,117 United agent Kingdom

PT Dok dan Perkapalan Indonesia Jasa perbengkelan, galangan 100.00% 1996 244,728 165,564 Air Kantung (“DAK”) kapal dan transportasi/ Workshop services, shipping dockyard and transportation PT Timah Industri (“TI”) Indonesia Industri kimia/ 100.00% 1998 1,659,026 1,045,774 Chemical industry PT Timah Investasi Mineral (“TIM”) Indonesia Eksplorasi dan pertambangan 99.90% 1996 453,661 600,088 mineral diluar timah dan pemasaran batubara/ Exploration and mining of non-tin minerals and coal marketing

PT Timah Agro Manunggal Indonesia Pertanian dan perdagangan/ 100.00% 2017 8,480 4,080 Agriculture and trading TAJ Indonesia Pertambangan batubara/ 99.95% 1998 154,018 161,667 Coal mining PT Kutaraja Tembaga Raya (“KTR”) Indonesia Eksplorasi mineral/ 99.95% 1997 3 3 Mineral exploration

(kegiatan usaha telah dihentikan/ceased operations) Great Force Trading Limited (“GFT”) Hong Kong Perdagangan/Trading 100.00% 2012 14,240 20,031 Timah Investment International Ltd. Singapura/ Perdagangan/Trading 100.00% 2014 16,959 9,510 Singapore Rumah Sakit Bakti Timah (“RSBT”) Indonesia Jasa/Services 99.90% 2014 234,935 100,051 PT Bakti Timah Solusi Medika Indonesia Distribusi dan perdagangan/ 99.90% 2016 3,801 1,852 Distribution and trading Timah Karya Persada Properti Indonesia Industri real estat/ 100.00% 2017 77,343 45,536 Real estate industry TBBE Indonesia Pertambangan batubara/ 99.90% 2001 16,829 18,315 Coal mining

403












c. Penawaran umum saham Perusahaan c. Public offering of the Company’s shares Pada tahun 1995, Perusahaan melakukan penawaran saham perdana kepada masyarakat sebanyak 176.155.000 saham yang merupakan 35% dari jumlah 503.301.999 saham ditempatkan dan disetor penuh. Penawaran saham kepada masyarakat tersebut dicatat di Bursa Efek Jakarta (“BEJ”) pada tanggal 19 Oktober 1995 (pada tahun 2008, BEJ berganti menjadi Bursa Efek Indonesia ("BEI"). Pada tanggal 8 Agustus 2008, Perusahaan melakukan pemecahan nominal saham sehingga nilai nominal saham berubah dari Rp500 per lembar saham menjadi Rp50 per lembar saham. Jumlah saham Seri B yang diperdagangkan pun berubah menjadi 5.033.020.000. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, semua saham ditempatkan dan disetor penuh sejumlah 5.033.020.000 lembar saham telah dicatat di Bursa Efek Indonesia.

In 1995, the Company conducted an Initial Public Offering (“IPO”) of 176,155,000 shares or 35% of its 503,301,999 issued and fully paid shares. The shares offered to the public during the IPO were listed in the former Jakarta Stock Exchange (“JSX”) on 19 October 1995 (in 2008, JSX become the Indonesia Stock Exchange ("BEI"). On 8 August 2008, the Company split its nominal shares led to change the nominal value of the shares from Rp500 per share became Rp50 per share. The number of Series B shares traded was changed to 5,033,020,000. As of 31 December 2017 and 2016, all the Company’s issued and fully paid shares of 5,033,020,000 shares are listed in the Indonesia Stock Exchange

d. Izin Usaha Pertambangan d. Mining Business Permits

Timah Tin Grup memiliki 129 Izin Usaha Pertambangan (“IUP”) timah yang meliputi 473.400 hektar (“ha”) pada tanggal 31 Desember 2017 (2016: 128 IUP, 473.303 ha), dengan rincian sebagai berikut:

The Group owns 129 Mining Business Permits (“IUP”) for tin covering 473,400 hectares (“ha”) as of 31 December 2017 (2016: 128 IUPs, 473,303 ha), with the following details:

Luas Wilayah (ha)/Area (ha)* Lokasi/Location Jumlah IUP/Number of IUPs Darat/Onshore Laut/Offshore Jumlah/Total 2017 2016 2017 2016 2017 2016 2017 2016

Lintas Kabupaten di Bangka Belitung 11 10 88,492 84,336 28,491 28,491 116,983 112,827 Lintas Provinsi Riau dan Kepulauan Riau 1 1 - - 19,594 19,594 19,594 19,594 Bangka 20 20 62,068 62,068 19,756 19,756 81,824 81,824 Bangka Barat 45 45 48,786 52,845 41,109 41,109 89,895 93,954 Bangka Selatan 18 18 23,907 23,907 14,358 14,358 38,265 38,265 Bangka Tengah 8 8 21,845 21,845 5,039 5,039 26,884 26,884 Belitung 9 9 13,262 13,262 - - 13,262 13,262 Belitung Timur (termasuk bijih besi/ include iron ore) 11 11 30,368 30,368 30,910 30,910 61,278 61,278 Provinsi Riau 2 2 - - 6,540 6,540 6,540 6,540 Karimun 4 4 - - 18,875 18,875 18,875 18,875 129 128 288,728 288,631 184,672 184,672 473,400 473,303 * Tidak diaudit/unaudited

Izin pertambangan tersebut berlaku sampai dengan antara tahun 2018 dan 2027.

These mining rights are valid within period between 2018 to 2027.

Batubara Coal

Pada tanggal 13 Oktober 1999, TAJ menandatangani Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (“PKP2B”) seluas 9.721 ha di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. PKP2B ini berlaku selama 30 tahun.

On 13 October 1999, TAJ entered into a Coal Contract of Work (“CCoW”) covering 9,721 ha in Banjar Regency, South Kalimantan. This CCoW is valid for 30 years.

404





PT TIMAH Tbk








d. Izin Usaha Pertambangan (lanjutan) d. Mining Business Permits (continued)

Batubara (lanjutan) Coal (continued) Pada tanggal 22 November 2011, TBBE menandatangani IUP Operasi Produksi Batubara seluas 10.220 ha di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. IUP ini berlaku selama 20 tahun.

On 22 November 2011, TBBE entered into a coal Production Operation IUP covering 10,220 ha in Muara Enim Regency, South Sumatera. This IUP is valid for 20 years.

Nikel Nickel

Pada tanggal 24 November 2007, Perusahaan memperoleh IUP Operasi Produksi nikel seluas 300 ha di daerah Kabaena, Sulawesi Tenggara. IUP ini berlaku sampai dengan tahun 2019.

On 24 November 2007, the Company obtained a nickel Production Operation IUP covering 300 ha in Kabaena, South-East Sulawesi. This IUP is valid through 2019.

Bijih besi Iron ore

Perusahaan memiliki 8 IUP Operasi Produksi bijih besi seluas 283 ha di daerah Belitung, Bangka Belitung. IUP ini diperoleh sejak 2 Desember 1997 dan berlaku dari tahun 2015 sampai dengan 2026. Sampai dengan laporan keuangan konsolidasian ini, IUP ini masih belum beroperasi.

The Company owns 8 Production Operation IUPs for iron ore covering 283 ha in Belitung, Bangka Belitung. These IUPs were obtained on 2 December 1997 and are valid from 2015 to 2026. Up to the date of these consolidated financial statements, this IUP has not yet commenced operations.

e. Kewajiban IUP dan PKP2B e. Obligations under IUPs and CCoW

Kewajiban keuangan berikut di bawah ini harus dibayarkan ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (“KESDM”) berlaku untuk pemegang IUP Operasi Produksi dan PKP2B sesuai dengan Surat Edaran Dirjen Mineral dan Batubara No. 04. E/35/DJB/2012 serta Peraturan Pemerintah No. 9 tanggal 6 Januari 2012:

The following financial obligations are payable to the Ministry of Energy and Mineral Resources (“MoEMR”), applicable to the holders of Production Operation IUPs and CCoW as stipulated in decrees of the Directorate General of Mineral and Coal No. 04. E/35/DJB/2012 and Government Regulation No. 9 dated 6 January 2012:

Timah Tin

• Membayar iuran royalti sebesar 3% atas

penjualan logam timah. • Sebagai pemegang IUP Operasi Produksi

membayar iuran tetap sebesar Dolar Amerika Serikat (“Dolar AS” atau “AS$”) 4/ha per tahun.

• Pay a royalty of 3% of tin metal sales. • As the holder of the Production Operation

IUP, pay a deadrent of United States Dollars (“US Dollars” or “US$”) 4/ha per year.

Batubara Coal

• Sebagai pemegang PKP2B membayar

bagian kepada pemerintah sebesar 13,5% dari hasil produksi secara tunai atas harga Free on Board (“FOB”) atau pada harga saat loading terakhir kontraktor di wilayah perjanjian (“at sale point”).

• As the holder of a CCoW, pay a contribution of 13.5% of the coal produced, in cash amount at Free on Board (“FOB”) or at the price of the contractor’s final load out at the agreement area (“at sale point”).

405












e. Kewajiban IUP dan PKP2B (lanjutan) e. Obligations under IUPs and CCoW (continued)

Batubara (lanjutan) Coal (continued) • Sebagai pemegang IUP membayar bagian

kepada pemerintah sebesar 5% dari hasil produksi secara tunai atas harga FOB atau pada harga saat loading terakhir kontraktor di wilayah perjanjian (“at sale point”).

• As the holder of an IUP, pay a contribution of 5% of the coal produced, in cash amount at FOB or at the price of the contractor’s final load out at the agreement area (“at sale point”).

• Sebagai pemegang PKP2B membayar iuran tetap sebesar AS$4/ha per tahun.

• As the holder of a CCoW, pay a deadrent of US$4/ha per year.

• Sebagai pemegang IUP membayar iuran tetap sebesar AS$4/ha per tahun.

• As the holder of an IUP, pay a deadrent of US$4/ha per year.

Nikel Nickel

• Sebagai pemegang IUP Operasi Produksi

membayar iuran tetap sebesar AS$4/ha per tahun.

• As the holder of Production Operation IUP, pay a deadrent of US$4/ha per year.

• Membayar iuran royalti sebesar 5% atas penjualan nikel.

• Pay a royalty of 5% of nickel sales.

Bijih besi Iron ore

• Membayar iuran royalti sebesar 3% atas

penjualan bijih besi. • Pay a royalty of 3% of iron ore sales.

• Sebagai pemegang IUP Operasi Produksi membayar iuran tetap sebesar AS$4/ha per tahun.

• As the holder of the Production Operation IUP, pay a deadrent of US$4/ha per year.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES

Berikut ini adalah kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh Grup dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian, yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Laporan keuangan konsolidasian ini juga disusun berdasarkan Peraturan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (”OJK”) No. VIII.G.7 mengenai Pedoman Penyajian Laporan Keuangan.

Presented below are the significant accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements of the Group, which are in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards. The consolidated financial statements have also been prepared in conformity with Regulation of the Financial Services Authority (“OJK”) No. VIII.G.7 the Guidance on Financial Statement Presentation.

Kebijakan akuntansi telah diterapkan secara konsisten terhadap semua tahun yang disajikan, kecuali dinyatakan lain.

The accounting policies have been consistenly applied to all the years presented, unless otherwise stated.

a. Dasar penyusunan laporan keuangan

konsolidasian a. Basis of preparation of the consolidated

financial statements

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dengan dasar harga perolehan, kecuali properti investasi dan aset keuangan yang tersedia untuk dijual yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, aset yang dimiliki untuk dijual yang diukur pada nilai yang lebih rendah antara jumlah tercatat dan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual serta menggunakan dasar akrual kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian.

The consolidated financial statements have been prepared on the basis of historical cost, except for investment properties and available-for-sale financial assets which are measured at fair value through profit or loss, assets classified as held for sale which are measured at the lower of carrying value and fair value less cost to sale and using the accrual basis except for the consolidated statements of cash flows.

406





PT TIMAH Tbk







2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan

konsolidasian (lanjutan) a. Basis of preparation of the consolidated

financial statements (continued)

Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini disajikan dalam jutaan Rupiah (“Rp”), kecuali dinyatakan lain.

Figures in the consolidated financial statements are rounded to and stated in millions of Rupiah (“Rp”), unless otherwise stated.

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia memerlukan penggunaan estimasi akuntansi penting tertentu. Penyusunan laporan keuangan juga mengharuskan manajemen untuk menggunakan pertimbangan dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup. Area-area yang memerlukan tingkat pertimbangan atau kompleksitas yang tinggi, atau area di mana asumsi dan estimasi yang berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan di Catatan 3.

The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates. It also requires management to exercise its judgement when applying the Group’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgement or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3.

b. Perubahan pada PSAK dan Interpretasi

Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) b. Changes to SFAS and Interpretations of

Financial Accounting Standards (“ISFAS”)

Standar baru, revisi dan interpretasi yang telah diterbitkan, dan yang berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017 namun tidak berdampak material terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup adalah sebagai berikut:

New standards, amendments and interpretations issued and effective for the financial year beginning 1 January 2017, which do not have a material impact on the consolidated financial statements of the Group, are as follows:

- Amandemen PSAK 1 (Revisi 2015)

“Penyajian Laporan Keuangan”

- ISAK 31 “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13 “Properti Investasi””

- ISAK 32 “Definisi dan Hierarki Standar Akuntansi Keuangan”

- Penyesuaian tahunan atas PSAK 3 “Laporan Keuangan Interim”

- Penyesuaian tahunan atas PSAK 24 “Imbalan Kerja”

- Penyesuaian tahunan atas PSAK 58 “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”

- Penyesuaian tahunan atas PSAK 60 “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”

- The amendments to SFAS 1 (Revised 2015) “Presentation of Financial Statements”

- ISFAS 31 “Interpretation of SFAS 13 “Investment Property””

- ISFAS 32 “Definition and Hierarchy of Financial Accounting Standards"

- Annual improvement on SFAS 3 “Interim Financial Statements”

- Annual improvement on SFAS 24 “Employee Benefits”

- Annual improvement on SFAS 58 “Non-Current Assets which Held for Sale and Discontinued Operation”

- Annual improvement on SFAS 60 “Financial Instruments: Disclosure”

Implementasi dari standar-standar tersebut tidak menghasilkan perubahan kebijakan akuntansi Grup dan tidak memiliki dampak terhadap jumlah yang dilaporkan di tahun berjalan atau tahun sebelumnya.

The implementation of the above standards do not result in any changes to the Group’s accounting policies and had no effect on the amounts reported for current year or prior financial years.

407













b. Perubahan pada PSAK dan Interpretasi

Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) (lanjutan)

b. Changes to SFAS and Interpretations of Financial Accounting Standards (“ISFAS”) (continued)

Standar baru dan revisi yang telah diterbitkan namun belum berlaku efektif pada tahun berjalan adalah sebagai berikut:

New standards and amendments issued but not yet effective for the years are as follows:

- Amandemen PSAK 2 “Laporan Arus

Kas tentang Prakarsa Pengungkapan” - Amandemen PSAK 13 “Properti

Investasi - Pengalihan Properti Investasi”

- Amandemen PSAK 15 “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”

- Amandemen PSAK 16 (Revisi 2015) “Aset Tetap”

- Amandemen PSAK 46 “Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi”

- Amandemen PSAK 53 “Pembayaran Berbasis Saham - Klasifikasi dan Pengukuran Transaksi Pembayaran Berbasis Saham”

- Amandemen PSAK 62 “Penerapan PSAK 71 ke PSAK 62”

- Penyesuaian tahunan atas PSAK 67 (Revisi 2017) “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”

- ISAK 33 “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan Dimuka”

- PSAK 69 “Agrikultur” - PSAK 71 “Instrumen Keuangan” - PSAK 72 “Pendapatan dari Kontrak

dengan Pelanggan” - PSAK 73 “Sewa”

- The amendments to SFAS 2 “Statements of Cash Flows about Disclosure Initiative”

- The amendments to SFAS 13 “Investment Property - Transfer of Investment Property”

- The amendments to SFAS 15 “Investments in Associates and Joint Ventures”

- The amendments to SFAS 16 (Revised 2015) “Property, Plant and Equipment”

- The amendments to SFAS 46 “Income Tax about Deferred Tax Assets Recognition for Unrealised Loss”

- The amendments to SFAS 53 “Shared-based Payment - Classification and Measurement of Share-based Payment Transactions”

- The amendments to SFAS 62 “Applying SFAS 71 to SFAS 62”

- Annual improvement on SFAS 67 (Revised 2017) “Disclosures of Interests in Other Entities"

- ISFAS 33 “Foreign Currency Transactions and Advance Consideration”

- SFAS 69 “Agriculture” - SFAS 71 “Financial Instruments” - SFAS 72 “Revenue from Contract with

Customers” - SFAS 73 “Leases”

ISAK 33 baru berlaku efektif pada tahun buku dimulai atau setelah 1 Januari 2019 dan PSAK 71 “Instrumen Keuangan”, PSAK 72 “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan” dan Amandemen PSAK 62 “Penerapan PSAK 71 ke PSAK 62” baru berlaku efektif pada 1 Januari 2020, sedangkan standar lain berlaku efektif pada 1 Januari 2018.

ISFAS 33 is effective for the financial year beginning on or after 1 January 2019 and SFAS 71 “Financial Instrument”, SFAS 72 “Revenue from Contract with Customers” and SFAS 62 “Applying SFAS 71 to SFAS 62” are effective on 1 January 2020, while other standards are effective from 1 January 2018.

Pada saat tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian ini, manajemen sedang mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan revisi tersebut serta pengaruhnya pada laporan keuangan konsolidasian Grup.

As at the authorisation date of these consolidated financial statements, the management is evaluating the potential impact of these new and revised standards to the consolidated financial statements of the Group.

‘

408





PT TIMAH Tbk









c. Prinsip-prinsip konsolidasi c. Principles of consolidation

(i) Entitas anak (i) Subsidiaries

Entitas anak adalah seluruh entitas (termasuk entitas bertujuan khusus) dimana Grup memiliki pengendalian. Grup mengendalikan suatu entitas ketika Grup terkena, atau memiliki hak untuk, variabel pengembalian dari keterlibatannya dengan entitas dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi pengembalian melalui kuasa atas entitas. Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal di mana pengendalian dialihkan kepada Grup. Entitas anak tidak dikonsolidasikan lagi sejak tanggal Grup kehilangan pengendalian.

Subsidiaries are all entities (including structured entities) over which the Group has control. The Group controls an entity where the Group is exposed to, or has rights to, variable returns from its involvement with the entity and has the ability to affect those returns through its power to direct the activities of the entity. Subsidiaries are fully consolidated from the date on which control is transferred to the Group. They are deconsolidated from the date that control ceases.

Grup menerapkan metode akuisisi untuk mencatat kombinasi bisnis. Imbalan yang dialihkan untuk akuisisi suatu entitas anak adalah sebesar nilai wajar aset yang dialihkan, liabilitas yang diakui terhadap pemilik pihak yang diakusisi sebelumnya dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh Grup. Imbalan yang dialihkan termasuk nilai wajar aset atau liabilitas yang timbul dari kesepakatan imbalan kontinjensi. Aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas serta liabilitas kontinjensi yang diambil alih dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada awalnya sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi.

The Group applies the acquisition method to account for business combinations. The consideration transferred for the acquisition of a subsidiary is the fair value of the assets transferred, the liabilities incurred to the former owners of the acquiree and the equity interests issued by the Group. The consideration transferred includes the fair value of any asset or liability resulting from a contingent consideration arrangement. Identifiable assets acquired and liabilities and contingent liabilities assumed in a business combination are measured initially at their fair values at the acquisition date.

Grup mengakui kepentingan nonpengendali pada pihak yang diakuisisi baik sebesar nilai wajar atau sebesar bagian proporsional kepentingan nonpengendali atas aset neto pihak yang diakuisisi. Kepentingan nonpengendali disajikan di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.

The Group recognises any non-controlling interest in the acquiree on an acquisition by acquisition basis, either at fair value or at the non-controlling interest’s proportionate share of the acquiree’s net assets. Non-controlling interest is reported as equity in the consolidated statements of financial position, separate from the owner of the parent’s equity.

Biaya yang terkait dengan akuisisi dibebankan pada saat terjadinya.

Acquisition-related costs are expensed as incurred.

Jika kombinasi bisnis diperoleh secara bertahap, nilai wajar pada tanggal akuisisi dari kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki pada pihak yang diakuisisi diukur kembali ke nilai wajar tanggal akuisisi; pendapatan atau kerugian yang muncul dari pengukuran kembali akan diakui dalam laporan laba rugi.

If the business combination is achieved in stages, at the acquisition date fair value of the previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date; any gains or losses arising from such re-measurement are recognised in the profit or loss.

409













c. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) c. Principles of consolidation (continued)

(i) Entitas anak (lanjutan) (i) Subsidiaries (continued)

Imbalan kontinjensi yang masih harus dialihkan oleh Grup diakui sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi. Perubahan selanjutnya atas nilai wajar imbalan kontinjensi yang diakui sebagai aset atau liabilitas dan dicatat sesuai dengan PSAK 55 “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, baik di dalam laporan laba rugi atau sebagai perubahan pada penghasilan komprehensif lain. Imbalan kontinjensi yang diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak diukur kembali dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas.

Any contingent consideration to be transferred by the Group is recognised at fair value at the acquisition date. Subsequent changes to the fair value of the contingent consideration that is deemed to be an asset or liability is recognised in accordance with SFAS 55 “Financial Instruments: Recognition and Measurement” either in the profit or loss or as a change to other comprehensive income. Contingent consideration that is classified as equity is not remeasured, and its subsequent settlement is accounted for within equity.

Selisih lebih imbalan yang dialihkan, jumlah kepentingan nonpengendali pada pihak yang diakuisisi serta nilai wajar pada tanggal akuisisi kepentingan ekuitas sebelumnya dimiliki pihak pengakuisisi atas nilai wajar aset teridentifikasi yang diakuisisi dicatat sebagai goodwill. Jika jumlah ini lebih rendah dari nilai wajar aset neto entitas yang diakuisisi dalam kasus pembelian dengan diskon, selisihnya diakui langsung dalam laporan laba rugi.

The excess of the consideration transferred, the amount of any non-controlling interest in the acquiree and the acquisition-date fair value of any previous equity interest in the acquiree over the fair value of the identifiable net assets acquired is recorded as goodwill. If the total of consideration transferred, non-controlling interest recognised and previously held interest measured is less than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired in the case of a bargain purchase, the difference is recognised directly in the profit or loss

Transaksi pihak-pihak berelasi, saldo dan keuntungan antar entitas grup yang belum direalisasi telah dieliminasi. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi. Kebijakan akuntansi entitas anak diubah jika diperlukan untuk memastikan konsistensi dengan kebijakan akuntasi yang diadopsi Grup.

Intercompany transactions, balances and unrealised gains on transactions between group companies are eliminated. Unrealised losses are also eliminated. Accounting policies of subsidiaries have been changed where necessary to ensure consistency with the policies adopted by the Group.

(ii) Perubahan kepemilikan tanpa

kehilangan pengendalian (ii) Changes in ownership interest in

subsidiaries without change of control

Transaksi dengan kepentingan nonpengendali yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian merupakan transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang dibayar dan bagian yang diakuisisi atas nilai tercatat aset neto entitas anak dicatat pada ekuitas. Keuntungan atau kerugian pelepasan kepentingan nonpengendali juga dicatat pada ekuitas.

Transactions with non-controlling interests that do not result in loss of control are accounted for as equity transactions. The difference between the fair value of any consideration paid and the relevant share acquired of the carrying value of net assets of the subsidiary is recorded in equity. Gains or losses on disposals of non-controlling interests are also recorded in equity.

410





PT TIMAH Tbk










(iii) Pelepasan entitas anak (iii) Disposal of subsidiaries

Ketika Grup tidak lagi memiliki pengendalian, kepentingan yang masih tersisa atas entitas diukur kembali berdasarkan nilai wajarnya, dan perubahan nilai tercatat diakui dalam laporan laba rugi. Nilai wajar tersebut merupakan nilai tercatat awal untuk kepentingan pengukuran kembali kepentingan yang tersisa sebagai entitas asosiasi, ventura bersama atau aset keuangan. Selanjutnya, jumlah yang sebelumnya diakui pada pendapatan komprehensif lain sehubungan dengan entitas tersebut dicatat seolah-olah Grup telah melepas aset atau liabilitas terkait. Hal ini dapat berarti bahwa jumlah yang sebelumnya diakui pada pendapatan komprehensif lain direklasifikasi ke laporan laba rugi.

When the Group ceases to have control, any retained interest in the entity is remeasured to its fair value at the date when the control is lost, with the change in carrying amount recognised in profit or loss. The fair value is the initial carrying amount for the purposes of subsequently accounting for the retained interest as an associate, joint venture or financial asset. In addition, any amounts previously recognised in other comprehensive income in respect of that entity are accounted for as if the Group had directly disposed of the related assets or liabilities. This may mean that amounts previously recognised in other comprehensive income are reclassified to profit or loss.

(iv) Entitas asosiasi (iv) Associates

Entitas asosiasi adalah seluruh entitas dimana Grup memiliki pengaruh signifikan namun bukan pengendalian, biasanya melalui kepemilikan hak suara antara 20% dan 50%. Investasi entitas asosiasi dicatat dengan metode ekuitas. Sesuai metode ekuitas, investasi pada awalnya dicatat pada biaya, dan nilai tercatat akan meningkat atau menurun untuk mengakui bagian investor atas laba rugi investee setelah tanggal akuisisi. Di dalam investasi Grup atas entitas asosiasi termasuk goodwill yang diidentifikasi ketika akuisisi.

Associates are all entities over which the Group has significant influence but not control, generally accompanying a shareholding of between 20% and 50% of the voting rights. Investments in associates are accounted for using the equity method of accounting. Under the equity method, the investment is initially recognised at cost, and the carrying amount is increased or decreased to recognise the investor’s share of the profit or loss of the investee after the date of acquisition. The Group’s investment in associates includes goodwill identified on acquisition.

Jika kepemilikan kepentingan pada entitas asosiasi berkurang, namun tetap memiliki pengaruh signifikan, hanya suatu bagian proporsional atas jumlah yang telah diakui sebelumnya pada pendapatan komprehensif lainnya yang direklasifikasi ke laporan laba rugi.

If the ownership interest in an associate is reduced but significant influence is retained, only a proportionate share of the amounts previously recognised in other comprehensive income is reclassified to profit or loss where appropriate.

411














(iv) Entitas asosiasi (lanjutan) (iv) Associates (continued)

Bagian Grup atas laba atau rugi entitas asosiasi pasca akuisisi diakui dalam laporan laba rugi dan bagian atas mutasi pendapatan komprehensif lainnya pasca akuisisi diakui di dalam pendapatan komprehensif lainnya dan diikuti dengan penyesuaian pada jumlah tercatat investasi. Dividen yang akan diterima dari entitas asosiasi diakui sebagai pengurang jumlah tercatat investasi. Jika bagian Grup atas kerugian entitas asosiasi sama dengan atau melebihi kepentingannya pada entitas asosiasi, termasuk piutang tanpa agunan, Grup menghentikan pengakuan bagian kerugiannya, kecuali Grup memiliki kewajiban atau melakukan pembayaran atas nama entitas asosiasi.

The Group’s share of post-acquisition profits or losses is recognised in the profit or loss, and its share of post-acquisition movements in other comprehensive income is recognised in other comprehensive income with a corresponding adjustment to the carrying amount of the investment. Dividends receivable from associates are recognised as reduction in the carrying amount of the investment. When the Group’s share of losses in an associate equals or exceeds its interest in the associate, including any other unsecured receivables, the Group does not recognise further losses, unless it has incurred legal or constructive obligations or made payments on behalf of the associate.

Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menentukan apakah terdapat bukti objektif bahwa telah terjadi penurunan nilai pada investasi pada entitas asosiasi. Jika demikian, maka Grup menghitung besarnya penurunan nilai sebagai selisih antara jumlah yang terpulihkan dan nilai tercatat atas investasi pada perusahaan asosiasi dan mengakui selisih tersebut pada “bagian atas laba/(rugi) bersih entitas asosiasi” di laporan laba rugi. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi kecuali transaksi tersebut memberikan bukti penurunan nilai atas aset yang ditransfer. Kebijakan akuntansi entitas asosiasi disesuaikan jika diperlukan untuk memastikan konsistensi dengan kebijakan yang diterapkan oleh Grup.

The Group determines at each reporting date whether there is any objective evidence that the investment in the associate is impaired. If this is the case, the Group calculates the amount of impairment as the difference between the recoverable amount of the associate and its carrying value and recognises the amount adjacent to “share in net income/(loss) of an associate” in the profit or loss. Unrealised losses are eliminated unless the transaction provides evidence of an impairment of theasset transferred. Accounting policies of associates have been changed where necessary to ensure consistency with the policies adopted by the Group.

Laba atau rugi yang dihasilkan dari transaksi hulu dan hilir antara Grup dengan entitas asosiasi diakui dalam laporan keuangan Grup hanya sebesar bagian investor lain dalam entitas asosiasi.

Profits and losses resulting from upstream and downstream transactions between the Group and its associates are recognised in the Group’s financial statements only to the extent of unrelated investor’s interests in the associates.

Keuntungan dan kerugian dilusi yang timbul pada investasi entitas asosiasi diakui dalam laporan laba rugi.

Dilution gains and losses arising in investments in associates are recognised in the profit or loss.

412





PT TIMAH Tbk









d. Penjabaran mata uang asing d. Foreign currency translation

(i) Mata uang fungsional dan penyajian (i) Functional and presentation currency

Akun-akun yang tercakup dalam laporan keuangan setiap entitas anak di dalam Grup diukur menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas tersebut beroperasi (mata uang fungsional). Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional dan penyajian Perusahaan.

Items included in the financial statements of each of the entities within the Group are measured using the currency of the primary economic environment in which the relevant entity operates (the functional currency). The consolidated financial statements are presented in Rupiah, which is the Company’s functional and presentation currency.

(ii) Transaksi dan saldo (ii) Transactions and balances

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan menjadi Rupiah menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi.

Foreign currency transactions are translated into the functional currency using the exchange rate prevailing at the date of the transaction.

Pada setiap tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah menggunakan kurs penutup. Kurs yang digunakan sebagai sebuah acuan adalah kurs yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui di dalam laporan laba rugi.

At each reporting date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currency are translated into Rupiah using the closing rate. The exchange rate used as a benchmark is the rate which is issued by Bank Indonesia. Foreign exchange gains and losses resulting from the settlement of such transactions and from the translation at year-end exchange rates of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are recognised in profit or loss.

Kurs yang digunakan pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, berdasarkan kurs tengah yang diterbitkan Bank Indonesia, adalah sebagai berikut:

As at the consolidated statement of financial position dates, the exchange rates used, based on the middle rates published by Bank Indonesia, were as follows:

2017 2016

AS$ 13,548 13,436 US$ Pound Sterling 18,218 16,508 Pound Sterling Dolar Singapura 10,134 9,293 Singapore Dollars

413













d. Penjabaran mata uang asing (lanjutan) d. Foreign currency translation (continued)

(iii) Entitas dalam Grup (iii) Group companies

Hasil usaha operasi dan posisi keuangan dari entitas anak Grup (tidak ada yang mata uang fungsionalnya mata uang dari suatu ekonomi hiperinflasi) yang memiliki mata uang fungsional yang berbeda dengan mata uang penyajian Perusahaan, ditranslasikan dalam mata uang penyajian Perusahaan sebagai berikut:

The results of the operations and financial position of all the Group’s subsidiaries (none of which has the currency of a hyperinflationary economy) that have a functional currency which is different from the Company’s presentation currency are translated into the Company’s presentation currency as follows:

a) Aset dan liabilitas yang disajikan pada

laporan posisi keuangan konsolidasian, dijabarkan pada kurs penutup tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian tersebut;

b) Penghasilan dan beban untuk setiap laba rugi dijabarkan menggunakan kurs rata-rata (kecuali jika rata-rata tersebut bukan perkiraan wajar efek kumulatif dari kurs yang berlaku pada tanggal transaksi, maka penghasilan dan beban dijabarkan menggunakan kurs tanggal transaksi); dan

c) Seluruh selisih kurs yang timbul

diakui dalam penghasilan komprehensif lainnya.

a) The assets and liabilities presented in the consolidated statement of financial position are translated at the closing rate at the date of that consolidated statement of financial position;

b) The income and expenses for each profit or loss are translated at average exchange rates (unless this average is not a reasonable approximation of the cumulative effect of the rates prevailing on the transaction dates, in which case the income and expenses are translated at the rate on the dates of the transactions); and

c) All of the resulting exchange differences are recognised in other comprehensive income.

e. Transaksi dengan pihak berelasi e. Transactions with related parties

Grup telah melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi, sesuai dengan PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

The Group has entered into transactions with related parties as defined under SFAS No. 7, “Related Party Disclosures”.

Berdasarkan Peraturan VIII.G.7, entitas berelasi dengan Pemerintah merupakan entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama, atau dipengaruhi secara signifikan oleh Pemerintah.

Based on Peraturan VIII.G.7, Government related entities include any entity that is controlled or jointly controlled, or significantly influenced by the Government.

f. Kas dan setara kas f. Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas termasuk kas, bank, dan deposito berjangka yang jatuh tempo dalam jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atau tidak dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalents are cash on hand, cash in banks and time deposits with original maturity of three months or less at the time of placement and which are not used as collateral or are not restricted.

414





PT TIMAH Tbk









f. Kas dan setara kas (lanjutan) f. Cash and cash equivalents (continued)

Kas dan setara kas yang telah ditentukan penggunaannya atau yang tidak dapat digunakan secara bebas tidak tergolong dalam kas dan setara kas.

Cash and cash equivalent which have been restricted for a certain purpose or which cannot be used freely are not defined as cash and cash equivalent.

Laporan arus kas konsolidasian disusun menggunakan metode langsung dengan mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas konsolidasian, kas dan setara kas disajikan setelah dikurangi cerukan.

The consolidated statements of cash flows have been prepared using the direct method by classifying the cash flows on the basis of operating, investing and financing activities. For the purpose of the consolidated statements of cash flows, cash and cash equivalents are presented net of overdrafts.

g. Piutang usaha dan piutang lain-lain g. Trade and other receivables

Piutang usaha adalah jumlah tagihan dari pelanggan untuk barang yang dijual atau jasa yang diberikan dalam transaksi bisnis pada umumnya. Piutang lain-lain adalah jumlah tagihan dari pihak ketiga atau pihak yang berelasi di luar kegiatan usaha.

Trade receivables are amounts due from customers for goods sold or services performed in the ordinary course of business. Other receivables are amounts due from third parties or related parties for transactions outside of the ordinary course of business.

Jika pembayaran piutang diharapkan selesai dalam satu tahun atau kurang (atau dalam siklus normal operasi dari bisnis jika lebih lama), piutang tersebut dikelompokkan sebagai aset lancar. Jika tidak, piutang tersebut disajikan sebagai aset tidak lancar. Piutang usaha dan piutang lain-lain pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan kemudian diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi dengan provisi atas penurunan nilai.

If collection is expected in one year or less (or in the normal operating cycle of the business if longer), they are classified as current assets. If not, they are presented as non-current assets. Trade and other receivables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method, less any provision for impairment.

Kolektibilitas piutang usaha dan piutang lain-lain ditinjau secara berkala. Piutang yang diketahui tidak tertagih, dihapuskan dengan secara langsung mengurangi nilai tercatatnya. Akun provisi digunakan ketika terdapat bukti yang objektif bahwa Grup tidak dapat menagih seluruh atau sebagian nilai terutang sesuai dengan persyaratan awal piutang.

Collectability of trade and other receivables is reviewed on an ongoing basis. Receivables which are known to be uncollectible are written off by reducing the carrying amount directly. A provision account is used when there is objective evidence that the Group will not be able to collect all or a portion of amounts due according to the original terms of the receivables.

Kesulitan keuangan signifikan yang dialami debitur, debitur dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan dan gagal bayar atau menunggak pembayaran merupakan indikator yang dianggap dapat menunjukan adanya penurunan nilai piutang. Arus kas terkait dengan piutang jangka pendek tidak didiskontokan apabila efek diskonto tidak material.

Significant financial difficulties of the debtor, probability that the debtor enter bankruptcy or financial reorganisation, and default or delinquency in payments are considered indicators that the receivable is impaired. Cash flows relating to short term receivables are not discounted if the effect of discounting is immaterial.

415













g. Piutang usaha dan piutang lain-lain

(lanjutan) g. Trade and other receivables (continued)

Jumlah kerugian penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi dan disajikan sebagai “(beban)/pendapatan lain-lain, neto” untuk piutang usaha dan piutang lain-lain. Ketika piutang usaha dan piutang lain-lain, yang rugi penurunan nilainya telah diakui, tidak dapat ditagih pada tahun selanjutnya, maka piutang tersebut dihapusbukukan dengan mengurangi akun provisi. Jumlah yang selanjutnya dapat ditagih kembali atas piutang yang sebelumnya telah dihapusbukukan, dikreditkan terhadap “pendapatan/(beban) lain-lain, neto” pada laporan laba rugi.

The amount of the impairment loss is recognised in profit or loss within “other (expenses)/income, net” for trade receivables and for other receivables. When a trade and other receivable for which an impairment provision had been recognised becomes uncollectible in a subsequent year, it is written off against the provision account. Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited against “other income/(expenses), net” in profit or loss.

h. Persediaan h. Inventories

Persediaan timah, tin chemical, batubara dan nikel dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi neto, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan termasuk porsi yang sesuai dari biaya overhead tetap dan variabel yang dialokasi untuk persediaan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi neto adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat penjualan.

Tin, tin chemical, coal and nickel inventories are stated at cost or net realisable value, whichever is lower. Costs, including an appropriate portion of fixed and variable overhead costs, are assigned to inventories and determined using the weighted average method. The net realisable value is the estimated selling price in the ordinary course of business less the estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale.

Persediaan barang gudang dinilai pada harga perolehan dikurangi dengan provisi persediaan usang dan bergerak lambat, jika ada. Harga perolehan ditentukan dengan metode harga rata-rata. Provisi persediaan usang dan bergerak lambat ditentukan berdasarkan estimasi penggunaan atau penjualan masing-masing jenis persediaan pada masa mendatang.

Warehouse inventories are valued at cost less a provision for obsolete and slow moving inventory, if any. Cost is determined based on the average cost method. A provision for obsolete and slow moving inventory is determined on the basis of estimated future usage or sale of individual inventory items.

i. Aset real estat i. Real estate assets

Aset real estat, yang terutama terdiri dari tanah yang sedang dikembangkan, tanah dan rumah siap jual dan rumah dan prasarana dalam proses, dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata. Biaya perolehan atas tanah dalam pematangan termasuk biaya pengembangan dan pematangan tanah.

Real estate assets, mainly consisted of land under development, land and houses ready for sale and houses and infrastructure work in process, are carried at the lower of cost and net realisable value. The cost is determined using the average method. Expenditures include land development and improvement cost. Acquisition costs for building units are comprised of actual construction costs.

416





PT TIMAH Tbk









i. Aset real estat (lanjutan) i. Real estate assets (continued)

Nilai realisasi neto adalah taksiran harga penjualan dalam kegiatan usaha biasa yang didasarkan pada harga pasar pada tanggal pelaporan dan didiskontokan untuk nilai waktu uang, jika material, dikurangi taksiran biaya penyelesaian dan taksiran biaya untuk melaksanakan penjualan.

Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, based on market prices at the reporting date and discounted for the time value of money if material, less estimated costs to complete and the estimated costs to sell.

Penurunan nilai persediaan ditetapkan untuk mengurangi nilai tercatat persediaan ke nilai realisasi neto dan penurunannya diakui sebagai rugi pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun yang bersangkutan.

The decline in value of inventories is determined to write down the carrying amount of inventories to their net realisable value and the decline is recognised as a loss in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income

Biaya perolehan atas tanah dan rumah terdiri dari biaya aktual konstruksi. Beban keuangan atas pinjaman bank dan fasilitas pinjaman lainnya yang diperoleh yang dapat diatribusikan langsung dengan pembelian; pengembangan dan pematangan tanah; serta konstruksi aset real estat dikapitalisasi.

Costs of land and houses are consist of actual construction costs. Borrowing costs on loans obtained from banks, and other financing facilities that are directly attributable to the acquisition; development and improvement of the land; and constructions of real estate assets are capitalised.

Tanah yang dimiliki oleh Grup untuk pengembangan di masa yang akan datang, disajikan sebagai “tanah yang sedang dikembangkan” di bagian aset di laporan posisi keuangan konsolidasian. Pada saat dimulainya pengembangan dan pembangunan infrastruktur, nilai tanah tersebut akan diklasifikasikan sebagai persediaan, properti investasi atau aset tetap, mana yang lebih sesuai.

Land for future development of the Group is classified as “land under development” in assets section of the consolidated statement of financial position. Upon the commencement of development and construction of infrastructure, the carrying costs of land will be transferred to the respective inventory, investment property or fixed assets accounts, whichever is appropriate.

Selisih lebih nilai tercatat persediaan atas estimasi jumlah terpulihkannya diakui sebagai rugi penurunan nilai sebagai “provisi penurunan nilai persediaan” dalam laba rugi.

The excess of carrying value of inventories over their estimated recoverable value is recognised as impairment loss under “provision for decline in value of inventories” in profit or loss.

j. Properti investasi j. Investment properties

Properti investasi terdiri dari tanah yang dikuasai Grup untuk disewakan atau untuk mendapatkan keuntungan dari kenaikan nilai atau keduanya, dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha biasa.

Investment properties consists of land which is held by the Group to earn rent or for capital appreciation or both, rather than for use in the production or supply of goods or services or for administrative purposes or sale in the ordinary course of business.

417













j. Properti investasi (lanjutan) j. Investment properties (continued)

Properti investasi dinyatakan sebesar biaya perolehan termasuk pengeluaran yang dapat diatribusikan secara langsung untuk perolehan properti investasi. Selanjutnya, properti investasi diukur sebesar nilai wajar yang ditentukan setiap tahun oleh penilai independen. Perubahan nilai wajar properti investasi diakui pada laba rugi.

The investment property is stated at cost including expenditure that is directly attributable to acquisition of the investment property. Subsequently, investment properties are measured at fair value determined annually by an independent appraiser. Changes in the fair value of investment properties are recognised in profit or loss.

Keuntungan dan kerugian yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi ditentukan dari selisih antara hasil neto pelepasan dan jumlah tercatat aset dan diakui dalam laba rugi pada tahun terjadinya.

Gains and losses on discontinuance or disposal of investment properties are determined by comparing the net proceeds with the assets’ carrying amount and are recognised in profit or loss in the year when they occurred.

Transfer aset ke atau dari properti investasi dilakukan jika terdapat perubahan penggunaan dengan dimulainya penggunaan aset tersebut oleh Grup. Transfer properti investasi menjadi aset tetap dicatat sebesar nilai wajar pada tanggal perubahan penggunaan.

Transfers of assets to, or from, investment properties shall be made when there is a change in usage evidenced by the commencement of use of that asset by the Group. For a transfer from investment property to fixed assets, the fixed asset’s deemed cost shall be their fair value at the date of change in use.

Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan atau pelepasan properti investasi diakui dalam laporan laba rugi dalam tahun terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut.

Investment properties are derecognised either when disposed of or when the investment property is permanently withdrawn from use and no future benefit is expected from its disposal. Any gains or losses on the derecognition or disposal of an investment property are recognised in the profit or loss in the year of derecognition or disposal.

k. Aset tetap k. Fixed assets

Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif pada awalnya dicatat berdasarkan biaya perolehan dan setelahnya, kecuali tanah, dicatat pada harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai, jika ada.

Fixed assets held for use in the production or supply of goods or services, or for administrative purposes, initially are stated at cost, and subsequently, except for land, are carried at cost less accumulated depreciation and accumulated impairment losses, if any.

418





PT TIMAH Tbk









k. Aset tetap (lanjutan) k. Fixed assets (continued)

Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan hingga mencapai estimasi nilai sisa menggunakan metode garis lurus selama estimasi masa manfaatnya seperti dijelaskan tabel berikut. Sementara aset tetap tambang disusutkan menggunakan metode garis lurus selama tahun yang lebih rendah antara estimasi masa manfaat aset, umur tambang, atau masa IUP atau PKP2B.

Fixed assets, except land, are depreciated to their estimated residual value using the straight-line method over the expected economic useful lives as explained in the following table. Further, the mining fixed assets are depreciated using the straight-line method over the lesser of the estimated useful life of the assets, life of the mine, or the term in the IUP or CCoW.

Tahun/

Years

Bangunan 20 Buildings Mesin dan instalasi 4 - 8 Machinery and installation Peralatan eksplorasi, penambangan, dan produksi 4 - 8

Exploration, mining, and production equipment

Peralatan pengangkutan 4 - 8 Transportation equipments Peralatan kantor dan perumahan 8 Office and housing equipments

Biaya-biaya setelah pengakuan awal aset diakui sebagai bagian dari nilai tercatat aset atau sebagai aset yang terpisah, sebagaimana mestinya, hanya apabila kemungkinan besar Grup akan mendapatkan manfaat ekonomis masa depan berkenaan dengan aset tersebut dan biaya perolehan aset dapat diukur dengan handal. Nilai tercatat komponen yang diganti tidak lagi diakui. Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke dalam laporan laba rugi dalam tahun dimana biaya-biaya tersebut terjadi.

Subsequent costs are included in the asset’s carrying amount or recognised as a separate asset, as appropriate, only when it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Group and the cost of the item can be measured reliably. The carrying amount of the replaced part is derecognised. All other repairs and maintenance are charged to the profit or loss during the financial year in which they are incurred.

Apabila suatu aset tetap sudah tidak digunakan atau dijual, nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan konsolidasian, dan keuntungan dan kerugian yang timbul dari pelepasan aset tetap diakui dalam laporan laba rugi.

When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying amounts and the related accumulated depreciation are eliminated from the consolidated financial statements, and the resulting gains and losses on the disposal of fixed assets are recognised in the profit or loss.

Masa manfaat aset dan metode penyusutan dikaji dan disesuaikan, jika diperlukan, pada setiap tanggal akhir tahun buku. Efek dari setiap penyesuaian ini diakui dalam laporan laba rugi secara prospektif.

The assets’ useful lives and depreciation method are reviewed, and adjusted if appropriate, at each financial year-end. The effects of any revisions are recognised in the profit or loss, prospectively.

Nilai tercatat aset diturunkan segera ke jumlah terpulihkan jika nilai tercatat aset tersebut lebih tinggi dari pada jumlah terpulihkan yang diestimasikan.

The carrying amount of an asset is written down immediately to its recoverable amount if the asset’s carrying amount is greater than its estimated recoverable amount.

419













k. Aset tetap (lanjutan) k. Fixed assets (continued)

Akumulasi biaya konstruksi bangunan dan fasilitas tempat penambangan serta pemasangan mesin serta rekondisi kapal keruk dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya-biaya tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan selesai. Penyusutan dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai dengan tujuan yang diinginkan manajemen.

The accumulated costs of the construction of buildings and mining site facilities and the installation of machinery and dredger recondition are capitalised as construction-in-progress. These costs are reclassified to fixed assets accounts when the construction or installation is complete. Depreciation is charged from the date the assets are ready for use in the manner intended by management.

l. Penurunan nilai aset nonkeuangan l. Impairment of non-financial assets

Aset yang memiliki umur yang tidak terbatas (contoh: goodwill) tidak diamortisasi dan akan diuji setiap tahun atau dapat lebih sering apabila terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya potensi penurunan nilai. Aset tetap, aset tidak berwujud yang diamortisasi dan aset nonkeuangan, ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi kondisi atau perubahan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tidak dapat terpulihkan.

Assets that have indefinite useful life (e.g. goodwill) are not subject to amortisation and are tested annually for impairment or more frequently if events or changes in circumstances indicate a potential impairment. Fixed assets, intangible assets subject to amortisation and non-financial assets are reviewed for impairment whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable.

Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset dengan jumlah terpulihkan dari aset tersebut. Jumlah terpulihkan adalah yang lebih tinggi antara harga jual neto atau nilai pakai aset.

An impairment loss is recognised for the amount by which the carrying amount of the asset exceeds its recoverable amount, which is the higher of an asset’s fair value less cost to sell and value in use.

Dalam rangka menguji penurunan nilai aset, aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah. Pemulihan provisi penurunan nilai (kecuali goodwill) diakui sebagai pendapatan dalam tahun dimana pemulihan tersebut terjadi.

For the purpose of assessing impairment, assets are grouped at the lowest levels for which there are separately identifiable cash flows. Reversal of impairment (except for goodwill) is recorded as income in the year when the reversal occurs.

Pemulihan rugi penurunan nilai, untuk aset selain goodwill, diakui jika, dan hanya jika, terdapat perubahan estimasi yang digunakan dalam menentukan jumlah terpulihkan aset sejak pengujian penurunan nilai terakhir kali.

Reversal on impairment loss for assets other than goodwill, would be recognised if, and only if, there has been a change in the estimates used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment test was carried out.

Pembalikan rugi penurunan nilai tersebut diakui segera dalam laba rugi, kecuali untuk aset yang disajikan menggunakan model yang diatur dalam revaluasian PSAK lain. Rugi penurunan nilai yang diakui atas goodwill tidak dibalik lagi.

Reversal on impairment losses will be immediately recognised on profit or loss, except for assets measured using the revalution model as required by other SFAS. Impairment losses relating to goodwill would not be reversed.

420





PT TIMAH Tbk









m. Aset keuangan m. Financial assets

(i) Klasifikasi, pengakuan dan

pengukuran (i) Classifications, recognition and

measurement

Grup mengklasifikasikan aset keuangan dalam kategori berikut ini: (i) nilai wajar melalui laporan laba rugi, (ii) dimiliki hingga jatuh tempo, (iii) pinjaman dan piutang, dan (iv) tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung pada tujuan perolehan aset keuangan. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat awal pengakuan.

The Group classifies its financial assets in the following categories: (i) fair value through profit or loss, (ii) held-to-maturity investments, (iii) loans and receivables, and (iv) available-for-sale. The classification depends on the purpose for which the financial assets were acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition.

Grup memiliki aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai pinjaman dan piutang dan aset keuangan yang tersedia untuk dijual.

The Group has financial assets classified as loans and receivables and available-for-sale financial assets.

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Mereka dimasukkan sebagai aset lancar kecuali untuk yang jatuh temponya lebih dari 12 bulan setelah akhir tahun pelaporan. Aset keuangan ini diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar. Pinjaman yang diberikan dan piutang Grup terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lain-lain.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. They are included in current assets, except for those with maturities greater than 12 months after the end of the reporting year. These are classified as non-current assets. The Group’s loans and receivables comprise cash and cash equivalents, trade receivables and other receivables.

Pinjaman yang diberikan dan piutang pada awalnya diakui sebesar nilai wajar termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan kemudian diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Loans and receivables are initially recognised at fair value including directly attributable transaction costs and subsequently carried at amortised cost using the effective interest method.

Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah instrumen nonderivatif yang ditentukan pada kategori ini atau tidak diklasifikasikan pada kategori yang lain. Aset keuangan tersedia untuk dijual dimasukkan sebagai aset tidak lancar kecuali investasinya jatuh tempo atau manajemen bermaksud melepasnya dalam kurun waktu 12 bulan setelah akhir tahun pelaporan.

Available-for-sale financial assets are nonderivatives that are either designated in this category or not classified in any of the other categories. They are included in noncurrent assets unless the investment matures or management intends to dispose of it within 12 months of the end of the reporting year.

421













m. Aset keuangan (lanjutan) m. Financial assets (continued)

(i) Klasifikasi, pengakuan dan

pengukuran (lanjutan) (i) Classifications, recognition and

measurement (continued)

Aset keuangan tersedia untuk dijual pada awalnya diakui sebesar nilai wajar, ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut diukur sebesar nilai wajar, dimana keuntungan atau kerugian diakui dalam penghasilan komprehensif lainnya, kecuali untuk kerugian akibat penurunan nilai dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan nilai tukar, sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. Jika suatu aset keuangan tersedia untuk dijual terjual atau mengalami penurunan nilai, maka akumulasi keuntungan atau kerugian yang sebelumnya telah diakui di penghasilan komprehensif lainnya dalam ekuitas, diakui dalam laporan laba rugi.

Available-for-sale financial assets are initially recognised at fair value, including directly attributable transaction costs. Subsequently, the financial assets are carried at fair value, with gains or losses recognised in other comprehensive income, except for impairment losses and foreign exchange gains or losses, until the financial assets are derecognised. If the available-for-sale financial assets are sold or impaired, the cumulative gain or loss previously recognised in other comprehensive income within equity, is recognised in the profit or loss.

(ii) Penghentian pengakuan (ii) Derecognition

Aset keuangan dihentikan pengakuannya ketika hak untuk menerima arus kas dari investasi tersebut telah jatuh tempo atau telah ditransfer dan Grup telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset.

Financial assets are derecognised when the rights to receive cash flows from the investments have expired or have been transferred and the Group has transferred substantially all risks and rewards of ownership.

(iii) Saling hapus antar instrumen (iii) Offsetting financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika terdapat hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan terdapat maksud untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

Financial assets and liabilities are offset and their net amounts are reported in the consolidated statement of financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognised amounts and there is an intention to settle on a net basis, or realise the asset and settle the liability simultaneously.

422





PT TIMAH Tbk









n. Penurunan nilai dari aset keuangan n. Impairment of financial assets

Aset keuangan yang tersedia untuk dijual Available-for-sale financial assets

Untuk investasi ekuitas yang tersedia untuk

dijual yang tercatat dan tidak tercatat di bursa, penurunan yang signifikan atau jangka panjang pada nilai wajar dari investasi ekuitas di bawah biaya perolehannya dianggap sebagai bukti obyektif penurunan nilai. Untuk aset keuangan tersedia untuk dijual, nilai tercatat dari investasi adalah secara langsung dikurangi dengan kerugian penurunan nilai. Jika aset keuangan yang tersedia untuk dijual dianggap menurun nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya telah diakui dalam laba komprehensif lainnya direklasifikasi ke laporan laba rugi dalam tahun yang bersangkutan. Untuk ekuitas yang tersedia untuk dijual, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam laporan laba rugi tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi. Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui secara langsung ke laba komprehensif lainnya.

For listed and unlisted equity investments classified as available-for-sale, a significant or prolonged decline in the fair value of the security below its cost is considered to be objective evidence of impairment. For available-for-sale financial asset, the carrying amount of the investment is directly reduced by the impairment loss. When an available-for-sale financial asset is considered to be impaired, cumulative gains or losses previously recognised in other comprehensive income are reclassified to profit or loss. For available-for-sale equity securities, impairment losses previously recognised in profit or loss are not reversed through profit or loss. Any increase in fair value subsequent to an impairment loss is recognised directly in other comprehensive income.

Aset yang dicatat berdasarkan biaya

perolehan diamortisasi Assets carried at amortised cost

Pada setiap akhir tahun pelaporan, Grup menilai apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan telah mengalami penurunan nilai.

At the end of each reporting year, the Group assesses whether there is objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired.

Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai terjadi hanya jika terdapat bukti objektif bahwa penurunan nilai merupakan akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset (“peristiwa kerugian”) dan peristiwa kerugian (atau lebih) tersebut memiliki dampak pada estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

A financial asset or a group of financial assets is impaired and impairment losses are incurred only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the asset (a “loss event”) and that loss event (or events) has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.

423













n. Penurunan nilai dari aset keuangan

(lanjutan) n. Impairment of financial assets (continued)

Aset yang dicatat berdasarkan biaya

perolehan diamortisasi (lanjutan) Assets carried at amortised cost (continued)

Untuk kategori pinjaman yang diberikan dan piutang, jumlah kerugian diukur sebesar selisih antara nilai tercatat aset dan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang diestimasi (tidak termasuk kerugian kredit masa depan yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut. Nilai tercatat aset dikurangi dan jumlah kerugian diakui pada laporan laba rugi. Jika pinjaman yang diberikan memiliki tingkat bunga mengambang, tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur kerugian penurunan nilai adalah tingkat bunga efektif saat ini yang ditentukan dalam kontrak. Untuk alasan praktis, Grup dapat mengukur penurunan nilai berdasarkan nilai wajar instrumen dengan menggunakan harga pasar yang dapat diobservasi.

For the loans and receivables category, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not been incurred) discounted at the financial asset’s original effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced and the amount of the loss is recognised in the profit or loss. If a loan has a floating interest rate, the discount rate for measuring any impairment loss is the current effective interest rate determined under the contract. As a practical expedient, the Group may measure impairment on the basis of an instrument’s fair value using an observable market price.

Jika, pada tahun selanjutnya, jumlah penurunan nilai berkurang dan penurunan tersebut dapat dihubungkan secara objektif dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui (misalnya meningkatnya peringkat kredit debitur), pemulihan atas jumlah penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya diakui pada laporan laba rugi.

If, in a subsequent year, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognised (such as an improvement in the debtor’s credit rating), the reversal of the previously recognised impairment loss is recognised in the profit or loss.

Pengujian penurunan nilai pada piutang usaha dan piutang lain-lain dijelaskan pada Catatan 2g.

Impairment testing of trade and other receivables is described in Note 2g.

o. Properti pertambangan o. Mining properties

Biaya pengembangan yang dikeluarkan oleh atau atas nama Grup diakumulasikan secara terpisah untuk setiap area of interest pada saat cadangan terpulihkan yang secara ekonomis dapat diidentifikasi. Biaya tersebut termasuk biaya yang dapat diatribusikan secara langsung pada konstruksi tambang dan infrastruktur terkait, tidak termasuk biaya aset berwujud dan hak atas tanah (seperti hak guna bangunan, hak guna usaha, dan hak pakai) yang dicatat sebagai aset tetap.

Development expenditure incurred by or on behalf of the Group is accumulated separately for each area of interest in which economically recoverable resources have been identified. Such expenditure comprises costs directly attributable to the construction of a mine and the related infrastructure and excludes physical assets and land rights (i.e. right to build, right to cultivate and right to use) which are recorded as fixed assets.

424





PT TIMAH Tbk









o. Properti pertambangan (lanjutan) o. Mining properties (continued)

Ketika keputusan pengembangan telah diambil, jumlah tercatat aset eksplorasi dan evaluasi pada area of interest tertentu dipindahkan sebagai “pertambangan yang sedang dikembangkan” pada akun properti pertambangan dan digabung dengan pengeluaran biaya pengembangan selanjutnya.

Once a development decision has been taken, the carrying amount of the exploration and evaluation assets in respect of the area of interest is transferred to “mines under development” within mining properties and aggregated with the subsequent development expenditure.

“Pertambangan yang sedang dikembangkan” direklasifikasi ke “pertambangan yang berproduksi” pada akun properti pertambangan pada akhir tahap komisioning, ketika tambang tersebut dapat beroperasi sesuai dengan maksud manajemen.

“Mines under development” are reclassified as “mines in production” within mining properties at the end of the commissioning phase, when the mine is capable of operating in the manner intended by management.

“Pertambangan yang sedang dikembangkan” tidak disusutkan sampai direklasifikasi menjadi “pertambangan yang berproduksi”.

No depreciation is recognised for “mines under development” until they are reclassified as “mines in production’’.

Ketika timbul biaya pengembangan lebih lanjut atas properti pertambangan setelah dimulainya produksi, maka biaya tersebut akan dicatat sebagai bagian dari “penambangan yang berproduksi” apabila terdapat kemungkinan besar tambahan manfaat ekonomi masa depan sehubungan dengan biaya tersebut akan mengalir ke Grup. Apabila tidak, biaya tersebut dibebankan sebagai biaya produksi.

When further development expenditure is incurred on a mining property after the commencement of production, the expenditure is carried forward as part of the “mines in production” when it is probable that additional future economic benefits associated with the expenditure will flow to the Group. Otherwise, such expenditure is classified as a cost of production.

“Pertambangan yang berproduksi” (termasuk biaya eksplorasi, evaluasi, dan pengembangan, serta pembayaran untuk memperoleh hak penambangan dan sewa) diamortisasi dengan menggunakan metode unit produksi, dengan perhitungan terpisah yang dibuat untuk setiap area of interest. “Pertambangan yang berproduksi” dideplesi mengunakan metode unit produksi berdasarkan cadangan terbukti dan cadangan terduga.

“Mines in production” (including reclassified exploration, evaluation and any development expenditure, and payments to acquire mineral rights and leases) are amortised using the units-of-production method, with separate calculations being made for each area of interest. “Mines in production” will be depleted using a unit-of-production method on the basis of proved and probable reserves.

“Pertambangan yang sedang dikembangkan” dan “Pertambangan yang berproduksi” diuji penurunan nilainya dengan mengacu pada kebijakan akuntansi pada Catatan 2l.

“Mines under development” and “mines in production” are tested for impairment in accordance with the policy described in Note 2l.

425













p. Aset dimiliki untuk dijual dan operasi yang

dihentikan p. Assets held for sale and discontinued

operations

Aset diklasifikasikan sebagai aset dimiliki untuk dijual ketika nilai tercatatnya akan dipulihkan terutama melalui transaksi penjualan daripada melalui pemakaian berlanjut dan penjualannya sangat mungkin terjadi. Aset ini dicatat pada nilai yang lebih rendah antara jumlah tercatat dan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual, kecuali untuk aset-aset seperti aset pajak tangguhan, aset yang terkait dengan imbalan kerja, aset keuangan dan properti investasi yang dicatat pada nilai wajar yang secara khusus dikecualikan dari persyaratan ini.

Assets are clasiified as assets held for sale when their carrying amount is to be recovered principally through a sale transaction rather than through continuing use and a sale is considered highly probable. They are stated at the lower of carrying amount and fair value less costs to sell, except for assets such as deferred tax assets, assets arising from employee benefits, financial assets and investment property that are carried at fair value, which are specifically exempts from this requirement.

Kerugian penurunan nilai awal atau selanjutnya diakui atas penurunan nilai aset ke nilai wajar dikurangi dengan biaya untuk menjual aset. Keuntungan diakui atas peningkatan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual aset, tetapi tidak boleh melebihi akumulasi rugi penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya. Keuntungan atau kerugian yang sebelumnya tidak diakui pada tanggal penjualan aset diakui pada tanggal penghentian pengakuan.

An impairment loss is recognised for any initial or subsequent write down of the asset to fair value less costs to sell. A gain is recognised for any subsequent increases in fair value less costs to sell of an asset, but not in excess of any cumulative impairment loss previously recognised. A gain or loss not previously recognised by the date of the sale of the asset is recognised at the date of derecognition.

Aset tidak lancar tidak boleh disusutkan atau diamortisasi selama diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual. Bunga dan beban lainnya yang dapat diatribusikan pada liabilitas dari kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual tetap diakui.

Non-current assets are not depreciated or amortised while they are classified as held for sale. Interest and other expenses attributable to the liabilities of a disposal company classified as held for sale continue to be recognised.

Aset yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual disajikan secara terpisah dari aset lainnya dalam laporan posisi keuangan. Liabilitas yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual disajikan secara terpisah dari liabilitas lainnya dalam laporan posisi keuangan.

Assets classified as held for sale are presented separately from the other assets in the statements of financial position. The liabilities as held for sale are presented separately from other liabilities in the statements of financial position.

Aset yang dihentikan pengklasifikasiannya sebagai dimiliki untuk dijual harus diukur ulang. Pengukuran dilakukan dengan melihat mana yang lebih rendah antara: a) jumlah tercatat aset tersebut sebelum

aset diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual, disesuaikan dengan penyusutan, amortisasi atau penilaian kembali yang telah diakui jika aset tersebut tidak diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual; dan

b) jumlah terpulihkan pada saat tanggal keputusan tidak menjual.

Assets that stops being classified as held for sale should be remeasured. This should be lower of: a) Its carrying amount prior to the asset being

classified as held for sale, adjusted for any depreciation, amortisation or revaluation that would be recognised if the asset had not been classified as held for sale; and

b) Its recoverable amount at the date of decision not to sell.

426





PT TIMAH Tbk









p. Aset dimiliki untuk dijual dan operasi yang

dihentikan (lanjutan) p. Assets held for sale and discontinued

operations (continued)

Operasi yang dihentikan adalah komponen entitas yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual dan mewakili lini usaha atau area geografis operasi utama yang terpisah, merupakan bagian dari suatu rencana tunggal terkoordinasi untuk melepaskan lini usaha atau area operasi, atau merupakan suatu entitas anak yang diperoleh secara khusus dengan tujuan dijual kembali. Hasil dari operasi yang dihentikan disajikan secara terpisah dalam laba rugi.

A discontinued operation is a component of the entity that has been disposed of or classified as held for sale and that represents a separate major line of business or geographical area of operations, is part of a single co-ordinated plan to dispose of such a line of business or area of operations, or is a subsidiary acquired excusively with a view to resale. The results of discontinued operations are presented separately in the profit or loss.

q. Utang usaha q. Trade payables

Utang usaha adalah kewajiban untuk membayar barang atau jasa yang telah diperoleh dari pemasok dalam kegiatan usaha normal. Utang usaha dikelompokkan sebagai liabilitas jangka pendek apabila pembayaran jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau kurang. Jika tidak, utang usaha tersebut disajikan sebagai liabilitas jangka panjang.

Trade payables are obligations to pay for goods or services that have been acquired in the ordinary course of business from suppliers. Trade payables are classified as current liabilities if payment is due within one year or less. If not, they are presented as non-current liabilities.

Utang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan kemudian diukur sebesar harga perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Trade payables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method.

r. Pinjaman r. Borrowings

Pinjaman diakui pada awalnya pada nilai wajar, dikurangi dengan biaya transaksi yang terjadi. Selanjutnya pinjaman diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Selisih antara hasil perolehan (dikurangi dengan biaya transaksi) dan nilai pelunasan diakui di dalam laporan laba rugi selama tahun pinjaman dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Borrowings are recognised initially at fair value, net of transaction cost incurred. Borrowings are subsequently carried at amortised cost. Any difference between the proceeds (net of transaction costs) and the redemption value is recognised in the profit or loss over the year of the borrowings using the effective interest method.

Biaya-biaya yang dibayarkan untuk mendapatkan fasilitas pinjaman diakui sebagai biaya transaksi dari pinjaman tersebut, apabila besar kemungkinan akan dilakukan penarikan atas sebagian atau seluruh fasilitas tersebut. Dalam hal ini, biaya tersebut ditangguhkan sampai dengan penarikan dilakukan. Apabila tidak ada bukti bahwa besar kemungkinan akan dilakukan penarikan atas sebagian atau seluruh fasilitas tersebut, biaya tersebut dikapitalisasi sebagai pembayaran dimuka untuk jasa likuiditas dan diamortisasi selama tahun dari fasilitas yang terkait.

Fees paid on the establishment of the loan facilities are recognised as transaction costs of the loan to the extent that it is probable that some or all of the facility will be drawndown. In this case, the fee is deferred until the drawdown occurs. To the extent there is no evidence that it is probable that some or all of the facility will be drawndown, the fee is capitalised as a prepayment for liquidity services and amortised over the year of the facility to which it relates.

427













r. Pinjaman (lanjutan) r. Borrowings (continued)

Biaya pinjaman baik yang secara langsung ataupun tidak langsung dapat diatribusikan dengan akuisisi, konstruksi atau produksi aset kualifikasian, dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut sampai aset tersebut siap untuk digunakan sesuai dengan maksudnya atau dijual. Untuk pinjaman yang dapat diatribusi secara langsung pada suatu aset kualifikasian, jumlah yang dikapitalisasi adalah sebesar biaya pinjaman yang terjadi selama tahun berjalan, dikurangi pendapatan investasi jangka pendek dari pinjaman tersebut. Untuk pinjaman yang tidak dapat diatribusi secara langsung pada suatu aset kualifikasian, jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi ditentukan dengan mengalikan tingkat kapitalisasi dengan pengeluaran untuk aset kualifikasian.

Borrowing costs either directly or indirectly attributable to the acquisition, construction or production of a qualifying asset, are capitalised as part of the cost of that asset until such time as the asset is substantially ready for its intended use or sale. For borrowings directly attributable to a qualifying asset, the amount to be capitalised is determined as the actual borrowing costs incurred during the year, less any income earned on the temporary investment of such borrowings. For borrowings that are not directly attributable to a qualifying asset, the amount to be capitalised is determined by applying a capitalisation rate to the amount expended on the qualifying asset.

Semua biaya pinjaman lainnya diakui dalam laba rugi pada tahun dimana biaya-biaya tersebut terjadi.

All other borrowing costs are recognised in profit or loss in the year in which they are incurred.

Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas lancar kecuali Grup mempunyai hak tanpa syarat untuk menunda penyelesaian liabilitas tersebut untuk setidaknya 12 bulan setelah tanggal pelaporan laporan.

Borrowings are classified as current liabilities unless the Group has an unconditional right to defer the settlement of the liability for at least 12 months after the reporting date.

s. Imbalan karyawan s. Employee benefits

Skema pensiun dapat diklasifikasikan sebagai program iuran pasti atau program imbalan pasti, tergantung pada substansi ekonomi syarat dan kondisi utama program tersebut. Program iuran pasti adalah program imbalan pascakerja yang mewajibkan Grup membayar sejumlah iuran tertentu kepada entitas terpisah. Grup tidak memiliki kewajiban hukum atau konstruktif untuk membayar iuran lebih lanjut jika entitas tersebut tidak memiliki aset yang cukup untuk membayar seluruh imbalan pascakerja sebagai imbalan atas jasa yang diberikan pekerja pada tahun berjalan dan tahun yang lalu. Program imbalan pasti adalah program pensiun yang bukan merupakan program iuran pasti. Program imbalan pasti adalah program pensiun yang menentukan jumlah imbalan pascakerja yang akan diterima seorang karyawan pada saat pensiun, biasanya berdasarkan pada satu atau lebih faktor seperti usia, masa kerja, dan kompensasi.

Pension schemes are classified as either defined contribution plans or defined benefit plans, depending on the economic substance of the plan as derived from its principal terms and conditions. A defined contribution plan is a pension plan under which the Group pays fixed contributions into a separate entity. The Group has no legal or constructive obligations to pay further contributions if the fund does not hold sufficient assets to pay all employees the benefits relating to employee service in the current and prior years. A defined benefit plan is a pension plan that is not a defined contribution plan. Typically defined benefit plans define an amount of pension benefit that an employee will receive on retirement, usually dependent on one or more factors such as age, years of service and compensation.

428





PT TIMAH Tbk









s. Imbalan karyawan (lanjutan) s. Employee benefits (continued)

(i) Program imbalan pascakerja (i) Post-employment benefit plans

Grup harus mencadangkan jumlah minimal imbalan pensiun sesuai dengan Undang-undang (“UU”) Ketenagakerjaan No. 13/2003 atau Perjanjian Kerja Bersama (“PKB”), mana yang lebih tinggi. Karena UU Ketenagakerjaan atau PKB menentukan rumus tertentu untuk menghitung jumlah minimal imbalan pensiun, pada dasarnya, program pensiun berdasarkan UU Ketenagakerjaan atau PKB adalah program imbalan pasti.

The Group is required to provide a minimum amount of pension benefit in accordance with Labour Law No. 13/2003 or the Group’s Collective Labour Agreement (the “CLA”), whichever is higher. Since the Labour Law or the CLA sets the formula for determining the minimum amount of benefits, in substance pension plans under the Labour Law or the CLA represent defined benefit plans.

Kewajiban program pensiun imbalan pasti yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir tahun pelaporan dikurangi nilai wajar aset program, serta disesuaikan dengan keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui. Besarnya kewajiban imbalan pasti ditentukan berdasarkan perhitungan aktuaris independen yang dilakukan secara tahunan menggunakan metode projected unit credit.

The liability recognised in the consolidated statement of financial position in relation to the defined benefit pension plans is the present value of the defined benefit obligation at the end of the reporting year less the fair value of plan assets, together with adjustments for unrecognised actuarial gains or losses and past service costs. The defined benefit obligation is calculated annually by independent actuaries using the projected unit credit method.

Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskonto estimasi arus kas keluar masa depan menggunakan tingkat suku bunga obligasi korporat berkualitas tinggi dalam mata uang yang sama dengan mata uang imbalan yang akan dibayarkan dan waktu jatuh tempo yang kurang lebih sama dengan waktu jatuh tempo imbalan yang bersangkutan. Di negara-negara yang tidak terdapat pasar aktif untuk obligasi korporat tersebut, digunakan tingkat suku bunga obligasi pemerintah.

The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using the interest rates of high quality corporate bonds that are denominated in the currency in which the benefits will be paid, and that have terms of maturity approximating the terms of the related pension obligations. In countries where there is no deep market for such bonds, the market rates on government bonds are used.

Biaya jasa lalu diakui secara langsung di laporan laba rugi.

Past-service costs are recognised immediately in the income statement.

429













s. Imbalan karyawan (lanjutan) s. Employee benefits (continued)

(i) Program imbalan pascakerja (lanjutan) (i) Post-employment benefit plans

(continued)

Laba atau rugi aktuarial yang muncul dari penyesuaian dan perubahan asumsi aktuaria dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas di penghasilan komprehensif lain pada tahun kemunculannya.

Actuarial gains or losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are charged or credited to equity in other comprehensive income in the year in which they arise.

(ii) Imbalan pascakerja lainnya (ii) Other post-employment benefit

Grup memberikan imbalan kesehatan pascakerja untuk para karyawan yang telah pensiun. Hak atas imbalan ini pada umumnya diberikan apabila karyawan bekerja hingga mencapai usia pensiun dan memenuhi masa kerja tertentu. Estimasi biaya imbalan ini diakru sepanjang masa kerja karyawan, dengan menggunakan metodologi akuntansi yang sama dengan metodologi yang digunakan dalam perhitungan program pensiun imbalan pasti.

The Group provides post-retirement healthcare benefits to its retirees. The entitlement to these benefits is usually based on the employee working up to retirement age and the completion of a minimum service year. The expected costs of these benefits are accrued over the year of employment, using an accounting methodology similar to defined benefit pension plans.

t. Provisi untuk biaya rehabilitasi lingkungan t. Provision for environmental rehabilitation

costs

Pemulihan, rehabilitasi, dan biaya lingkungan yang berkaitan dengan pemulihan atas area yang terganggu selama tahap produksi dibebankan pada beban pokok pendapatan pada saat kewajiban dari pemulihan tersebut timbul selama penambangan.

Restoration, rehabilitation and environmental expenditure to be incurred related to remediation of disturbed areas during the production phase are charged to cost of revenue when the obligation arising from the disturbance occurs as extraction progresses.

Kewajiban ini diakui sebagai liabilitas pada saat timbulnya kewajiban hukum atau konstruktif yang berasal dari aktivitas yang telah dilaksanakan, dengan pengukuran pada saat dan setelah pengakuan sebesar nilai kini dari perkiraan pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak, yang mencerminkan penilaian pasar kini atas nilai waktu uang dan risiko yang terkait dengan kewajiban tersebut. Perubahan pada pengukuran kewajiban yang timbul selama tahap produksi juga dibebankan ke beban pokok pendapatan, sementara peningkatan kewajiban yang sehubungan dengan berlalunya waktu diakui sebagai beban keuangan.

These obligations are recognised as liabilities when a legal or constructive obligation has arisen from activities which have already been performed, with the initial and subsequent measurement of the obligation at the present value of the expenditure expected to be required to settle the obligation using a pre-tax rate, that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the obligation. Changes in the measurement of a liability which arises during production are also charged to cost of revenue, while the increase in the provision due to the passage of time is recognised as finance cost.

430





PT TIMAH Tbk









t. Provisi untuk biaya rehabilitasi lingkungan

(lanjutan) t. Provision for environmental rehabilitation

costs (continued)

Provisi pembongkaran aset-aset tambang dan kegiatan pascatambang terkait beserta peninggalan dan pembongkaran aset-aset berumur panjang dibentuk sehubungan dengan kewajiban hukum berkaitan dengan penarikan aset tambang terkait dan aset berumur panjang lainnya termasuk pembongkaran bangunan, peralatan, sistem crushing dan handling, infrastruktur, dan fasilitas lainnya yang berasal dari akuisisi, konstruksi atau pengembangan dan/atau operasi normal aset tersebut. Kewajiban ini diakui sebagai liabilitas pada saat timbulnya kewajiban hukum atau konstruktif yang berkaitan dengan penarikan sebuah aset, dengan pengukuran pada saat dan setelah pengakuan sebesar nilai kini dari perkiraan pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak, yang mencerminkan penilaian pasar kini atas nilai waktu uang dan risiko yang terkait dengan kewajiban tersebut. Biaya penarikan aset dalam jumlah yang setara dengan jumlah liabilitas tersebut dikapitalisasi sebagai bagian dari suatu aset tertentu dan kemudian disusutkan atau dideplesi selama masa manfaat aset tersebut. Peningkatan kewajiban yang sehubungan dengan berlalunya waktu diakui sebagai beban keuangan.

Decommissioning of mining assets and related post mining activities as well as abandonment and decommissioning of other long-lived assets provides for the legal obligations associated with the retirement of mining related assets and other long lived assets including the decommissioning of building, equipment, crushing and handling system, infrastructure and other facilities that result from the acquisition, construction or development and/or the normal operation of such assets. These obligations are recognised as liabilities when a legal or constructive obligation with respect to the retirement of an asset is incurred, with the initial and subsequent measurement of the obligation at the present value of the expenditure expected to be required to settle the obligation using a pre-tax rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the obligation. An asset retirement cost equivalent to these liabilities is capitalised as part of the related asset’s carrying value and is subsequently depreciated or depleted over the asset’s useful life. The increase in these obligations due to the passage of time is recognised as finance cost.

Perubahan dalam pengukuran kewajiban purnaoperasi yang timbul dari perubahan estimasi waktu atau jumlah pengeluaran sumber daya ekonomis (contohnya: arus kas) yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban tersebut, atau perubahan dalam tingkat diskonto, akan ditambahkan pada atau dikurangkan dari, harga perolehan aset yang bersangkutan pada tahun berjalan. Jumlah yang dikurangkan dari harga perolehan aset tidak boleh melebihi jumlah tercatatnya. Jika penurunan dalam liabilitas melebihi nilai tercatat aset, kelebihan tersebut segera diakui dalam laba rugi. Jika penyesuaian tersebut menghasilkan penambahan pada harga perolehan aset, Grup akan mempertimbangkan apakah hal ini mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset yang baru mungkin tidak bisa dipulihkan secara penuh. Jika terdapat indikasi tersebut, Grup akan melakukan pengujian penurunan nilai terhadap aset tersebut dengan melakukan estimasi atas nilai yang dapat dipulihkan dan akan mencatat kerugian dari penurunan nilai, jika ada.

The changes in the measurement of decommissioning obligations that result from changes in the estimated timing or amount of the outflow of resources embodying economic benefits (e.g. cash flow) required to settle the obligations, or a change in the discount rate will be added to or deducted from, the cost of the related asset in the current year. The amount deducted from the cost of the asset should not exceed its carrying amount. If a decrease in the liability exceeds the carrying amount of the asset, the excess is recognised immediately in profit or loss. If the adjustment results in an addition to the cost of an asset, the Group will consider whether this is an indication that the new carrying amount of the asset may not be fully recoverable. If there is such an indication, the Group will test the asset for impairment by estimating its recoverable amount and will account for impairment loss incurred, if any.

431













u. Pengakuan pendapatan dan beban u. Revenue and expenses recognition

(i) Penjualan barang (i) Sales of goods

Pendapatan dari penjualan barang dalam kegiatan usaha normal Grup diukur pada nilai wajar imbalan yang diterima atau akan diterima, neto setelah dikurangi Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”), retur, diskon, dan potongan harga.

Revenue from the sale of goods in the ordinary course of the Group’s activities is measured at the fair value of the consideration received or receivable, net of Value Added Tax (“VAT”), returns, discounts and rebates.

Pendapatan penjualan barang diakui pada saat terpenuhinya seluruh kondisi berikut:

Revenue from sales of goods is recognised when all of the following conditions are met:

- Grup telah memindahkan risiko dan

manfaat kepemilikan barang secara signifikan kepada pembeli;

- the Group has transferred to the buyer the significant risks and rewards of ownership of the goods;

- Grup tidak lagi melanjutkan pengelolaan yang biasanya terkait dengan kepemilikan atas barang maupun melakukan pengendalian efektif atas barang yang dijual;

- the Group retains neither continuing managerial involvement to the degree usually associated with ownership nor effective control over the goods sold;

- jumlah pendapatan dapat diukur secara andal;

- the amount of revenue can be measured reliably;

- kemungkinan besar manfaat ekonomi yang terkait dengan transaksi tersebut akan mengalir ke Grup; dan

- it is probable that the economic benefits associated with the transaction will flow to the Group; and

- biaya yang terjadi atau akan terjadi sehubungan transaksi penjualan tersebut dapat diukur secara andal.

- the costs incurred or to be incurred in relation to the sales transaction can be measured reliably.

(ii) Penjualan real estat (ii) Sales of real estate

Pendapatan dari penjualan real estat diakui dengan metode persentase penyelesaian apabila seluruh kriteria berikut ini terpenuhi:

Revenues from sales of real estate are recognised under the percentage of completion method if all of the following conditions are met:

- proses konstruksi telah melampaui

tahap awal, yaitu fondasi bangunan telah selesai dan semua persyaratan untuk memulai pembangunan telah terpenuhi;

- the construction process has already commenced, i.e., the building foundation has been completed and all of the requirements to commence construction have been fulfilled;

- jumlah pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20% dari harga jual yang telah disepakati dan total tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli; dan

- total payments by the buyer are at least 20% of the agreed selling price and the amount is not refundable; and

- jumlah pendapatan penjualan dan biaya unit bangunan dapat diestimasi dengan andal.

- the amount of revenue and the cost of the property can be reliably estimated.

Apabila semua persyaratan tersebut di atas tidak terpenuhi, semua penerimaan uang yang berasal dari pelanggan dicatat sebagai uang muka dari pelanggan dengan menggunakan metode deposit, sampai semua persyaratan terpenuhi.

If any of the above conditions is not met, the payments received from the buyer are recorded as advances received from buyers by using deposit method, until all of the criteria are met.

432





PT TIMAH Tbk









u. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan) u. Revenue and expenses recognition

(continued)

(iii) Pendapatan jasa (iii) Revenue from rendering of services

Pendapatan jasa diakui dalam laporan laba rugi pada saat jasa diberikan dengan mengacu pada tingkat penyelesaian dari transaksi pada akhir tahun pelaporan. Tingkat penyelesaian transaksi ditentukan dengan memperhatikan survei pekerjaan yang telah dilaksanakan.

Revenue from rendering of services is recognised in profit or loss in which the services are rendered by reference to the stage of completion of the transaction at the reporting date. The stage of completion is assessed by reference to surveys of work performed.

Pendapatan jasa diakui pada saat terpenuhinya seluruh kondisi berikut:

Revenue from rendering of services is recognised when all of the following conditions are met:

- jumlah pendapatan dapat diukur

secara andal; - besar kemungkinan manfaat ekonomi

sehubungan dengan transaksi tersebut akan mengalir ke Grup;

- tingkat penyelesaian dari suatu transaksi pada akhir tahun pelaporan dapat diukur secara andal; dan

- biaya yang timbul untuk transaksi dan biaya untuk menyelesaikan transaksi tersebut dapat diukur dengan andal.

- the amount of revenue can be measured reliably;

- it is probable that the economic benefits associated with the transaction will flow to the Group;

- the stage of completion of the

transaction at the end of the reporting year can be measured reliably; and

- the costs incurred for the transaction and the costs to complete the transaction can be measured reliably.

Bila hasil transaksi penjualan jasa tidak dapat diestimasi dengan andal, pendapatan yang diakui hanya sebesar beban yang telah diakui yang dapat diperoleh kembali. Taksiran rugi pada jasa segera diakui dalam laporan laba rugi.

When the outcome of a transaction involving the rendering of services cannot be estimated reliably, revenue is recognised only to the extent of the expenses recognised that are recoverable. An expected loss on a service is recognised immediately in profit or loss.

(iv) Beban (iv) Expenses

Beban diakui pada saat terjadi berdasarkan konsep akrual.

Expenses are recognised when incurred on an accruals basis.

Beban pokok penjualan tanah ditentukan berdasarkan nilai perolehan tanah ditambah estimasi pengeluaran-pengeluaran lain untuk pengembangan tanah. Beban pokok penjualan rumah tinggal meliputi seluruh beban pembangunan.

Cost of land sold is determined based on acquisition cost of the land plus other estimated expenditures for its improvement and development. The cost of residential house sold is determined based on actual cost incurred to complete the work.

433













v. Pajak penghasilan kini dan tangguhan v. Current and deferred income tax

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Beban pajak diakui dalam laba rugi, kecuali jika pajak itu berkaitan dengan kejadian atau transaksi yang diakui pada penghasilan komprehensif lainnya atau secara langsung dicatat ke ekuitas. Pada kasus ini, masing-masing beban pajak juga diakui pada penghasilan komprehensif lainnya atau secara langsung dicatat ke ekuitas.

The tax expense for the year comprises current and deferred tax. The tax expense is recognised in profit or loss, except to the extent that it relates to items recognised in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax expense is also recognised in other comprehensive income or directly in equity, respectively.

Pajak penghasilan kini dihitung berdasarkan peraturan pajak yang berlaku atau yang secara substansial berlaku pada tanggal pelaporan di negara dimana Grup anaknya beroperasi dan menghasilkan penghasilan kena pajak. Grup dikenakan pajak final atas pendapatan dari real estate. Pajak final dihitung berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku pada tanggal pelaporan keuangan

The current income tax charge is calculated on the basis of the tax laws enacted or substantially enacted as at the reporting date in the countries where the Group operate and generate taxable income. The Group is subject to final income tax on revenue from real estate. The final income tax charge is calculated on the basis of the tax laws enacted or substantively enacted at the reporting date.

Pajak penghasilan tangguhan diakui, dengan menggunakan metode balance sheet liability untuk semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya pada laporan keuangan konsolidasian. Namun, liabilitas pajak tangguhan tidak diakui jika timbul dari pengakuan awal goodwill; atau pada saat pengakuan awal suatu aset atau liabilitas yang timbul dari transaksi selain kombinasi bisnis yang pada saat transaksi tersebut tidak mempengaruhi laba rugi akuntansi maupun laba rugi kena pajak. Pajak penghasilan tangguhan ditentukan menggunakan tarif (atau peraturan) pajak yang berlaku atau yang secara substansial telah berlaku pada tanggal pelaporan dan diharapkan untuk diterapkan jika aset pajak tangguhan direalisasikan atau liabilitas pajak tangguhan diselesaikan.

Deferred income tax is recognised, using the balance sheet liability method, on temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts in the consolidated financial statements. However, deferred tax liabilities are not recognised if they arise from the initial recognition of goodwill; deferred income tax is not accounted for if it arises from the initial recognition of an asset or liability in a transaction other than a business combination that at the time of the transaction affects neither accounting nor taxable profit or loss. Deferred income tax is determined using tax rates (or laws) that have been enacted or substantially enacted as at the reporting date and are expected to apply when the related deferred income tax asset is realised or the deferred income tax liability is settled.

Aset pajak tangguhan diakui sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak mendatang akan tersedia untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang masih dapat digunakan.

Deferred income tax assets are recognised only to the extent that it is probable that future taxable profits will be available against which the temporary differences can be utilised.

Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak yang berasal dari investasi pada entitas anak dan asosiasi, kecuali untuk liabilitas pajak tangguhan dimana waktu pembalikan perbedaan temporer dikendalikan oleh Grup dan kemungkinan besar perbedaan temporer tidak akan dibalik di masa depan yang dapat diperkirakan.

Deferred tax liabilities are provided on temporary differences arising on investments in subsidiaries and associates, except for deferred income tax liabilities where the timing of the reversal of temporary difference is controlled by the Group and it is probable that the temporary difference will not be reversed in the foreseeable future.

434





PT TIMAH Tbk









v. Pajak penghasilan kini dan tangguhan

(lanjutan) v. Current and deferred income tax (continued)

Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus jika terdapat hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini dan liabilitas pajak kini dan aset dan liabilitas pajak tangguhan yang terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama, baik atas entitas kena pajak yang sama ataupun berbeda dan adanya niat untuk menyelesaikan saldo-saldo tersebut secara neto.

Deferred income tax assets and liabilities are offset when there is a legally enforceable right to offset current tax assets against current tax liabilities and when the deferred income taxes assets and liabilities relate to income taxes levied by the same taxation authority on either the same taxable entity or on different taxable entities where there is an intention to settle the balances on a net basis.

Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang diambil dalam Surat Pemberitahuan (“SPT”) Tahunan terkait dengan situasi dimana diperlukan interpretasi atas peraturan pajak yang berlaku. Provisi dibentuk berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar pada otoritas pajak.

Management periodically evaluates the positions taken in Annual Tax Returns (“SPT”) in situations in which the applicable tax regulations are subject to interpretation. Where appropriate, it establishes a provision on the basis of the amounts expected to be paid to the tax authorities.

w. Modal saham w. Share capital

Saham biasa diklasifikasikan sebagai ekuitas. Ordinary shares are classified as equity.

Biaya tambahan yang secara langsung dapat diatribusikan kepada penerbitan saham baru disajikan sebagai pengurang ekuitas, setelah dikurangi pajak, dari jumlah yang diterima.

Incremental costs directly attributable to the issuance of new shares are shown in equity as a deduction, net of tax, from the proceeds.

x. Laba bersih per saham x. Earnings per share

Laba bersih per saham dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Perusahaan dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

Earnings per share are calculated by dividing the profit for the year attributable to owners of the parent of the Company by the weighted-average number of ordinary shares outstanding during the year.

Laba per saham dilusian dihitung dengan menyesuaikan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif yang dimiliki perusahaan, yaitu obligasi konversi dan opsi saham.

Diluted earnings per share is calculated by adjusting the weighted average number of ordinary shares outstanding to assume conversion of all dilutive potential ordinary shares owned by company, which are convertible bonds and stock option.

y. Pembagian dividen y. Dividend distribution

Pembagian dividen kepada pemegang saham Perusahaan diakui sebagai liabilitas dalam laporan keuangan konsolidasian dalam tahun dimana pembagian dividen tersebut diumumkan oleh Perusahaan.

Dividend distributions to the Company’s shareholders are recognised as liabilities in the consolidated financial statements in the year in which the dividends are declared by the Company.

435













z. Pelaporan segmen z. Segment reporting

Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang konsisten dengan pelaporan internal yang diberikan kepada pengambil keputusan operasi utama. Pengambil keputusan operasi utama, yang bertanggung jawab mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi, telah diidentifikasi sebagai komite pengarah yang mengambil keputusan strategis.

Operating segments are reported in a manner consistent with the internal reporting provided to the chief operating decision-maker. The chief operating decision-maker, who is responsible for allocating resources and assessing performance of the operating segments, has been identified as the steering committee that makes strategic decisions.

aa. Sewa aa. Leases

Sewa dimana sebagian besar risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan dipertahankan oleh lessor diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa operasi dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian selama periode sewa.

Leases in which a significant portion of the risks and rewards of ownership are retained by the lessor are classified as operating leases. Payments made under operating leases are charged to consolidated profit or loss over the term of the lease.

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING

3. CRITICAL ACCOUNTING JUDGEMENTS AND ESTIMATES

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal pelaporan, serta jumlah pendapatan dan beban selama tahun pelaporan. Estimasi, asumsi, dan pertimbangan tersebut dievaluasi secara terus menerus dan berdasarkan pengalaman historis dan faktor-faktor lainnya, termasuk harapan peristiwa di masa mendatang yang memungkinkan.

The preparation of the consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and the disclosure of contingent assets and liabilities at the reporting date and the reported amounts of revenue and expenses during the reporting year. Estimations, assumptions and judgements are continually evaluated and are based on historical experience and other factors, including expectations of future events that are believed to be reasonable under the circumstances.

Grup telah mengidentifikasi hal-hal berikut dimana diperlukan pertimbangan, estimasi, dan asumsi dan dimana hasil aktual dapat berbeda dari estimasi tersebut jika menggunakan asumsi dan kondisi yang berbeda dan dapat mempengaruhi secara material hasil keuangan atau posisi keuangan konsolidasian Grup yang dilaporkan dalam tahun mendatang.

The Group has identified the following matters under which significant judgements, estimates and assumptions are made and where actual results may differ from these estimates under different assumptions and conditions and may materially affect the consolidated financial results or the financial position of the Group reported in future years.

Rugi penurunan nilai piutang Impairment loss on receivables Grup menilai penurunan nilai piutang pada setiap tanggal pelaporan. Dalam menentukan apakah rugi penurunan nilai harus dicatat dalam laporan laba rugi, manajemen membuat penilaian, apakah terdapat bukti objektif bahwa kerugian telah terjadi. Manajemen juga membuat penilaian atas metodologi dan asumsi untuk memperkirakan jumlah dan waktu arus kas masa depan yang direviu secara berkala untuk mengurangi perbedaan antara estimasi kerugian dan kerugian aktualnya.

The Group assesses its receivables for impairment at each reporting date. In determining whether an impairment loss should be recorded in profit or loss, management makes judgments as to whether there is objective evidence that a loss event has occurred. Management also makes judgments as to the methodology and assumptions for estimating the amount and timing of future cash flows which are reviewed regularly to reduce any difference between loss estimate and actual loss.

436





PT TIMAH Tbk







3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING JUDGEMENTS AND ESTIMATES (continued)

Pajak penghasilan dan pajak lainnya Income taxes and other taxes

Pertimbangan dan asumsi diperlukan dalam menentukan besaran fasilitas pengurang pajak dan investasi (capital allowance) dan pengurangan beban tertentu untuk tujuan fiskal selama proses estimasi atas perhitungan beban pajak penghasilan masing-masing perusahaan dalam Grup. Secara khusus, perhitungan beban pajak penghasilan Grup melibatkan penafsiran terhadap peraturan perpajakan dan peraturan lainnya. Banyaknya transaksi dan perhitungan yang dapat menyebabkan ketidakpastian di dalam penentuan kewajiban pajak selama bisnis normal.

Judgements and assumptions are required to determine the capital allowances and deductibility of certain expenses during the estimation of the provision for income tax expense for each company within the Group. In particular, the calculation of Group’s income tax expenses involves the interpretation of applicable tax laws and regulations. There are many transactions and calculations for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business.

Semua pertimbangan dan estimasi yang dibuat manajemen seperti yang diungkapkan di atas dapat dipertanyakan oleh Direktorat Jenderal Pajak (“DJP”) atau Auditor Pemerintah. Sebagai akibatnya, terjadi ketidakpastian dalam penentuan kewajiban pajak. Resolusi posisi pajak yang diambil oleh Grup, dapat berlangsung bertahun-tahun dan sangat sulit untuk memprediksi hasil akhirnya. Apabila terdapat perbedaan perhitungan pajak dengan jumlah yang telah dicatat, perbedaan tersebut akan berdampak pada pajak penghasilan dan pajak tangguhan dalam tahun dimana penentuan pajak tersebut dibuat.

All judgements and estimates taken by management as discussed above may be challenged by the Directorate General of Taxation (“DGT”) or the Government Auditors. As a result, the ultimate tax determination becomes uncertain. The resolution of tax positions taken by the Group, can take several years to complete and in some cases it is difficult to predict the ultimate outcome. Where the final outcome of these matters is different from the amounts initially recorded, such differences will have an impact on the income tax and deferred income tax provision in the year in which this determination is made.

Aset pajak tangguhan, termasuk yang timbul dari rugi fiskal, besaran capital allowance, dan perbedaan temporer lainnya, diakui hanya apabila dianggap lebih mungkin daripada tidak bahwa mereka dapat diterima kembali, dimana hal ini tergantung pada kecukupan pembentukan laba kena pajak di masa depan. Sama seperti “penurunan nilai aset nonkeuangan” asumsi atas laba kena pajak masa depan yang dapat dihasilkan sangat dipengaruhi oleh estimasi dan asumsi manajemen atas tingkat produksi yang diharapkan, volume penjualan, harga komoditas, dan lain-lain; yang mana terpapar risiko dan ketidakpastian, sehingga terdapat kemungkinan perubahan keadaan akan mengubah proyeksi laba kena pajak di masa mendatang.

Deferred tax assets, including those arising from tax losses carried forward, capital allowances and other temporary differences, are recognised only where it is considered more likely than not that they will be recovered, which is dependent on the generation of sufficient future taxable profits. Similar to “impairment of non-financial assets”, assumptions about the generation of future taxable profits is heavily affected by management’s estimates and assumptions regarding expected production levels, sales volumes, commodity prices, etc; which are subject to risk and uncertainty, and hence there is a possibility that changes in circumstances will alter the projected future taxable profits.

Estimasi cadangan Reserve estimates

Cadangan timah, nikel dan batubara adalah perkiraan jumlah timah, nikel dan batubara yang dapat secara ekonomis dan sah diekstrak dari properti Grup. Dalam rangka untuk memperkirakan cadangan, dibutuhkan asumsi tentang faktor geologi, teknis, dan ekonomi, termasuk jumlah produksi, teknik produksi, rasio pengupasan, biaya produksi, biaya transportasi, permintaan komoditas, harga komoditas, dan nilai tukar.

Tin, nickel and coal reserves are estimates of the amounts of tin, nickel and coal that can be economically and legally extracted from the Group’s properties. In order to estimate reserves, assumptions are required about a range of geological, technical and economic factors, including quantities, production techniques, stripping ratios, production costs, transport costs, commodity demand, commodity prices and exchange rates.

437













Estimasi cadangan (lanjutan) Reserve estimates (continued)

Memperkirakan jumlah dan/atau nilai kandungan cadangan membutuhkan ukuran, bentuk, dan kedalaman tubuh timah, nikel dan batubara atau lapangan yang akan ditentukan dengan menganalisis data geologi seperti “uji petik” (sampel) pengeboran. Proses ini mungkin memerlukan penilaian geologi yang kompleks dan sulit untuk menginterpretasikan data.

Estimating the quantity and/or content value of reserves requires the size, shape and depth of tin, nickel and coal bodies or fields to be determined by analysing geological data such as drilling samples. This process may require complex and difficult geological judgements to interpret the data.

Karena asumsi ekonomi yang digunakan untuk memperkirakan cadangan berubah dari tahun ke tahun dan karena data geologi tambahan yang dihasilkan selama operasi, perkiraan cadangan dapat berubah dari tahun ke tahun. Perubahan cadangan yang dilaporkan dapat mempengaruhi hasil dan posisi keuangan konsolidasian Grup dalam berbagai cara, diantaranya:

As the economic assumptions used to estimate reserves change from year to year and additional geological data is generated during the course of operations, estimates of reserves may change from year to year. Changes in reported reserves may affect the Group’s consolidated financial results and financial position in a number of ways, including the following:

- Nilai tercatat aset dapat terpengaruh akibat

perubahan estimasi arus kas masa depan. - Penyusutan dan amortisasi yang dibebankan

ke dalam laba rugi dapat berubah dimana beban-beban tersebut ditentukan berdasarkan metode unit produksi, atau dimana masa manfaat ekonomi umur aset berubah.

- Provisi penutupan tambang dapat berubah apabila terjadi perubahan dalam perkiraan cadangan yang mempengaruhi ekspektasi tentang waktu atau biaya kegiatan ini.

- Nilai tercatat aset/liabilitas pajak tangguhan dapat berubah karena perubahan estimasi atas kemungkinan terpulihkannya manfaat pajak.

- Asset carrying values may be affected due to changes in the estimated future cash flows.

- Depreciation and amortisation charged to profit or loss may change where such charges are determined based on a unit-of-production method or where the economic useful lives of assets change.

- Provision for mine closure may change where changes in estimated reserves affect expectations about the timing or cost of these activities.

- The carrying value of deferred tax assets/liabilities may change due to changes in estimates of the likelihood of the recoverability of the tax benefits.

Kewajiban imbalan pascakerja Post-employment benefits obligation

Nilai kini kewajiban imbalan pascakerja tergantung pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan untuk menentukan biaya/(penghasilan) pensiun neto mencakup tingkat diskonto dan kenaikan gaji di masa datang. Adanya perubahan pada asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat kewajiban imbalan pascakerja.

The present value of the post-employment benefits obligations depends on a number of factors that are determined on an actuarial basis using a number of assumptions. The assumptions used in determining the net cost/(income) for pensions include the discount rate and future salary increase. Any changes in these assumptions will have an impact on the carrying amount of post-employment benefits obligations.

438





PT TIMAH Tbk









Kewajiban imbalan pascakerja (lanjutan) Post-employment benefits obligation (continued)

Grup menentukan tingkat diskonto dan kenaikan gaji masa datang yang sesuai pada akhir tahun pelaporan. Tingkat diskonto adalah tingkat suku bunga yang harus digunakan untuk menentukan nilai kini atas estimasi arus kas keluar masa depan yang diharapkan untuk menyelesaikan kewajiban imbalan pascakerja. Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Grup mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang imbalan akan dibayar dan memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu kewajiban imbalan pascakerja yang terkait.

The Group determines the appropriate discount rate and future salary increase at the end of each reporting year. The discount rate is the interest rate that should be used to determine the present value of estimated future cash outflows expected to be required to settle the post-empoyment benefits obligation. In determining the appropriate discount rate, the Group considers the interest rates of government bonds that are denominated in the currency in which the benefits will be paid and that have terms to maturity approximating the terms of the related post-employment benefits obligation.

Untuk tingkat kenaikan gaji masa datang, Grup mengumpulkan data historis mengenai perubahan gaji dasar pekerja dan menyesuaikannya dengan perencanaan bisnis masa datang.

For the rate of future salary increase, the Group collects all historical data relating to changes in base salaries and adjusts it for future business plans.

Asumsi kunci kewajiban imbalan pascakerja lainnya sebagian ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini. Informasi tambahan diungkapkan pada Catatan 33.

Other key assumptions for post-employment benefits obligations are based in part on current market conditions. Additional information is disclosed in Note 33.

Penurunan nilai aset nonkeuangan dan aset tetap Impairment of non-financial assets and fixed assets

Jumlah nilai yang dapat dipulihkan kembali dari sebuah aset atau kelompok aset penghasil kas diukur berdasarkan nilai yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual atau nilai pakai. Penentuan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual atau nilai pakai mewajibkan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi atas tingkat produksi yang diharapkan dan volume penjualan, harga komoditas (mempertimbangkan harga saat ini dan harga masa lalu, tren harga, dan faktor-faktor terkait), cadangan (lihat 'Estimasi Cadangan'), biaya operasi, biaya penutupan, dan rehabilitasi serta belanja modal di masa depan.

The recoverable amount of an asset or cash generating group of assets is measured at the higher of its fair value less costs of disposal or value-in-use. The determination of fair value less costs of disposal or value-in-use requires management to make estimates and assumptions regarding expected production levels and sales volumes, commodity prices (considering current and historical prices, price trends and related factors), reserves (see ‘Reserve Estimates’), operating costs, closure and rehabilitation costs and future capital expenditure.

Estimasi dan asumsi ini terpapar risiko dan ketidakpastian; sehingga terdapat kemungkinan perubahan situasi yang dapat mengubah proyeksi ini, sehingga dapat mempengaruhi nilai aset yang dapat dipulihkan kembali. Dalam keadaan seperti itu, sebagian atau seluruh nilai tercatat aset mungkin akan mengalami penurunan nilai lebih lanjut atau terjadi pengurangan rugi penurunan nilai yang dampaknya akan dicatat dalam laba rugi.

These estimates and assumptions are subject to risk and uncertainty, and hence there is a possibility that changes in circumstances will alter these projections, which alteration may have an impact on the recoverable amount of the assets. In such circumstances, some or all of the carrying values of the assets may be further impaired or the impairment charges may be reduced with the impact being recorded in profit or loss.

439













Provisi untuk biaya rehabilitasi lingkungan Provision for environmental rehabilitation costs

Seperti yang dijelaskan pada Catatan 19 laporan keuangan konsolidasian, Peraturan Pemerintah No. 78/2010 ("PP 78") dan Peraturan Menteri ESDM No. 7/2014 (“PerMen ESDM No. 7/2014”) mengatur aktivitas reklamasi dan pascatambang untuk pemegang IUP-Eksplorasi dan IUP-Operasi Produksi. Ketentuan peralihan dalam PP 78 menegaskan bahwa para pemegang PKP2B juga wajib mematuhi peraturan ini. Oleh karena itu Grup menghitung provisi reklamasi dan penutupan tambang atas dasar PP 78 tersebut.

As discussed in Note 19 to the consolidated financial statements, Government Regulation No. 78/2010 (“GR 78”) and Ministry of Energy and Mineral Resources Regulation No. 7/2014 (“MoEMR No. 7/2014”) deals with reclamation and post-mining activities for both IUP-Exploration and IUP-Production Operation holders. The transitional provisions in GR 78 make it clear that CCoW holders are also required to comply with this regulation. Therefore, the Group has calculated provisions for reclamation and mine closure based on GR 78.

Perubahan atas perkiraan biaya masa depan dapat memiliki pengaruh yang material atas laporan keuangan konsolidasian Grup. Seperti yang dijelaskan pada Catatan 2s laporan keuangan konsolidasian, pemulihan, rehabilitasi, dan biaya lingkungan yang berkaitan dengan pemulihan atas area terganggu selama tahap produksi dibebankan pada beban pokok pendapatan pada saat kewajiban berkaitan dengan pemulihan tersebut timbul selama proses penambangan. Reklamasi area terganggu dan pembongkaran aset tambang dan aset-aset berumur panjang lainnya akan dilakukan selama beberapa tahun mendatang dan persyaratan atas reklamasi ini terus berubah untuk memenuhi ekspektasi politik, lingkungan, keamanan, dan publik.

Changes in the expected future costs could have a material impact on the Group’s consolidated financial statements. As discussed in Note 2s to the consolidated financial statements, restoration, rehabilitation and environmental expenditure to be incurred related to remediation of disturbed areas during the production phase are charged to cost of revenue when the obligation arising from the disturbance occurs as extraction progresses. The reclamation of disturbed areas and decommissioning of mining assets and other long lived assets will be undertaken during several years in the future and precise requirements are constantly changing to satisfy political, environmental, safety and public expectations.

Dengan demikian, waktu pelaksanaan dan jumlah arus kas di masa mendatang yang dibutuhkan untuk memenuhi kewajiban pada setiap tanggal pelaporan dipengaruhi oleh ketidakpastian yang signifikan. Perubahan pada ekspektasi biaya di masa mendatang dapat mempengaruhi secara material laporan keuangan konsolidasian Grup.

As such, the timing and amounts of future cash flows required to settle the obligations at each of the statement of financial position dates are subject to significant uncertainty. Changes in the expected future costs could have a material impact to the Group’s consolidated financial statements.

Properti investasi Investment property

Penilai independen eksternal yang memiliki kualifikasi profesional serta berpengalaman dalam lokasi dan kategori properti yang dinilai, melakukan penilaian terhadap portofolio properti investasi Grup setiap tahun. Nilai wajar diukur berdasarkan pada nilai pasar, dimana nilai tersebut diasumsikan dari jumlah nilai properti yang dapat dipertukarkan pada tanggal penilaian antara pihak pembeli dan penjual yang berkeinginan melalui transaksi yang wajar (arm’s length transaction) setelah kegiatan pemasaran yang layak dimana kedua belah pihak tersebut memiliki pengetahuan yang memadai. Apabila tidak tersedia harga terkini dalam pasar aktif, penilaian dibuat dengan mempertimbangkan teknik penilaian lainnya.

An external independent valuation company, having appropriate recognised professional qualifications and recent experience in the location and category of property being valued, values the Company’s and subsidiaries investment property portfolio annually. The fair values are based on market values, being the estimated amount for which a property could be exchanged on the date of the valuation between a willing buyer and a willing seller in an arm’s length transaction after proper marketing wherein the parties had each acted knowledgeably. In the absence of current prices in an active market, the valuations are prepared by considering other valuation techniques.

440





PT TIMAH Tbk







4. KAS DAN SETARA KAS DAN KAS YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA

4. CASH AND CASH EQUIVALENTS AND RESTRICTED CASH

2017 2016

Kas 2,594 2,316 Cash on hand Kas di bank - pihak ketiga Cash in banks - third parties Rupiah Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB”) 20,905 - (“CIMB”) The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai Banking Corporation (“HSBC”) 802 983 Banking Corporation (“HSBC”) PT Bank Central Asia Tbk 537 1,216 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Syariah Mandiri 506 5 PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Riau Kepri 162 22 PT Bank Riau Kepri PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara 48 35 Sulawesi Tenggara PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Sumatera Selatan dan Bangka Belitung 25 18 Bangka Belitung PT Bank Muamalat Indonesia 5 - PT Bank Muamalat Indonesia Dolar AS US Dollars HSBC 8,767 10,226 HSBC CIMB 54 55 CIMB Lloyds TSB Bank 1 - Lloyds TSB Bank PT Bank Permata Tbk - 175 PT Bank Permata Tbk Pound Sterling Pound Sterling Lloyds TSB Bank 942 817 Lloyds TSB Bank

Sub jumlah 32,754 13,552 Subtotal Kas di bank - pihak Cash in banks - berelasi Pemerintah Government related parties Rupiah Rupiah PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (“BNI”) 40,894 19,555 (Persero) Tbk (“BNI”) PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (“BRI”) 38,928 2,259 (Persero) Tbk (“BRI”) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (“Mandiri”) 23,943 12,649 (“Mandiri”) PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (“BTN”) 1,101 - (Persero) Tbk (“BTN”) Dolar AS US Dollars Mandiri 144,136 147,642 Mandiri BNI 25,643 13,680 BNI BRI 85 14,524 BRI Dolar Singapura Singapore Dollars BNI 236 - BNI Pound Sterling Pound Sterling BNI 376 162 BNI

Sub jumlah 275,342 210,471 Subtotal Jumlah kas di bank 308,096 224,023 Total cash in banks

441











4. KAS DAN SETARA KAS DAN KAS YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA (lanjutan)

4. CASH AND CASH EQUIVALENTS AND RESTRICTED CASH (continued)

2017 2016

Deposito berjangka - pihak ketiga Time deposits - third parties Rupiah Rupiah PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Sumatera Selatan dan Bangka Belitung 250,000 75,000 Bangka Belitung PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk 162,000 - PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk 120,000 - Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank Mega Tbk 100,000 10,000 PT Bank Mega Tbk PT Bank Jateng Syariah 80,000 - PT Bank Jateng Syariah PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara Syariah 60,000 - Syariah PT Bank Syariah Bukopin 50,000 - PT Bank Syariah Bukopin PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara 20,000 - Sumatera Utara PT Bank Muamalat Indonesia 2,000 - PT Bank Muamalat Indonesia Sub jumlah 844,000 85,000 Subtotal

Deposito berjangka - pihak berelasi Time deposits - Government Pemerintah related parties Rupiah Rupiah BTN 80,000 25,000 BTN Mandiri 67,800 64,465 Mandiri BNI 55,000 90,000 BNI BRI - 73,000 BRI Sub jumlah 202,800 252,465 Subtotal Jumlah deposito berjangka 1,046,800 337,465 Total time deposits Jumlah kas dan setara kas 1,357,490 563,804 Total cash and cash equivalents Kas yang dibatasi penggunaannya Restricted cash Deposito berjangka - Rupiah Time deposits - Rupiah BRI 27,000 - BRI PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara 4,050 - Sulawesi Tenggara Jumlah kas yang dibatasi penggunaannya 31,050 - Total restricted cash Tingkat suku bunga per tahun yang berlaku adalah sebagai berikut:

The applicable interest rates per annum are as follows:

2017 2016

Deposito berjangka Time deposits Rupiah 6.00%-8.00% 5.25%-8.50% Rupiah

Pada tanggal 31 Desember 2017, saldo kas yang dibatasi penggunaannya sebesar Rp31.050 merupakan deposito berjangka Grup yang digunakan sebagai jaminan reklamasi dan penutupan tambang.

As at 31 December 2017, restricted cash of Rp31,050 represents the Group’s time deposits used to secure reclamation guarantees and mine closure.

Lihat Catatan 34a untuk jumlah kas dan setara kas pada pihak berelasi.

Refer to Note 34a for total cash and cash equivalents with related parties.

442





PT TIMAH Tbk







5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES 2017 2016

Pihak ketiga 1,694,982 1,035,997 Third parties Provisi kerugian penurunan nilai (217,137) (214,971) Provision for impairment

Jumlah 1,477,845 821,026 Total

Piutang usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 di atas termasuk piutang usaha dari Toyota Tsusho Asia Pacific Pte. Ltd. Rp252.968 (2016: Rp230.644), Posco Daewoo Corporation Rp230.137 (2016: Rp58.003) dan Raffemet Pte Ltd Rp224.840 (2016: Rp73.927), yang masing-masing melebihi 10% dari jumlah total piutang usaha konsolidasian selama tahun yang bersangkutan.

The above trade receivables for the year ended 31 December 2017 include receivables from Toyota Tsusho Asia Pacific Pte. Ltd. amounting to Rp252,968 (2016: Rp230,644), Posco Daewoo Corporation amounting to Rp230,137 (2016: Rp58,003) and Raffemet Pte Ltd amounting to Rp224,840 (2016: Rp73,927), which represent more than 10% of the total consolidated trade receivables for the respective years.

Nilai tercatat piutang usaha Grup berdenominasi dalam mata uang berikut:

The carrying amounts of the Group’s trade receivables are denominated in the following currencies:

2017 2016

Rupiah 190,220 122,006 Rupiah Dolar AS 1,504,762 913,991 US Dollars Jumlah 1,694,982 1,035,997 Total

Analisis umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade receivables is as follows: 2017 2016

Lancar 1,294,722 735,814 Current Jatuh tempo 1-30 hari 54,794 56,474 Overdue by 1-30 days Jatuh tempo 31-60 hari 66,861 28,551 Overdue by 31-60 days Jatuh tempo 61-90 hari 60,652 - Overdue by 61-90 days Jatuh tempo lebih dari 90 hari 217,953 215,158 Overdue by more than 90 days Jumlah 1,694,982 1,035,997 Total

Mutasi provisi kerugian penurunan nilai: Movement in provision for impairment: 2017 2016

Saldo awal 214,971 185,670 Beginning balance

Penambahan 3,542 34,951 Additions Pemulihan (1,376) (5,650) Reversal

Saldo akhir 217,137 214,971 Ending balance

Manajemen berpendapat bahwa provisi cukup untuk menutupi segala kerugian dari tidak tertagihnya piutang usaha.

Management is of the opinion that the provision is sufficient to cover any loss from the uncollectible trade receivables.

443











6. PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHER RECEIVABLES 2017 2016

Bagian lancar: Current portion: Pihak ketiga Third parties PT Dinamika Naturale PT Dinamika Naturale Sejahtera (“DNS”) 7,500 9,930 Sejahtera (“DNS”) Karyawan 4,209 4,526 Employees Lain-lain (masing-masing di bawah Rp2.000) 10,181 3,089 Others (each below Rp2,000) Pihak berelasi Related parties PT PAL Indonesia (Persero) PT PAL Indonesia (Persero) (“PT PAL”) 12,268 14,655 (“PT PAL”) PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) 2,065 3,188 PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) PT INUKI (Persero) (“INUKI”) - 26,565 PT INUKI (Persero) (“INUKI”) Sub jumlah 36,223 61,953 Subtotal

Bagian tidak lancar: Non-current portion: Pihak ketiga Third parties Lain-lain (masing-masing di bawah Rp2.000) 17,061 19,175 Others (each below Rp2,000) Sub jumlah 17,061 19,175 Subtotal Provisi kerugian penurunan nilai (6,104) (12,730) Provision for impairment Neto 10,957 6,445 Net Pihak berelasi Related parties PT PAL 70,263 75,212 PT PAL PT Sarana Karya (Persero) (”SK”) 34,435 34,435 PT Sarana Karya (Persero) (”SK”)

INUKI 26,565 - INUKI Lain-lain (masing-masing di bawah Rp2.000) 901 495 Others (each below Rp2,000)

Jumlah 132,164 110,142 Total Provisi kerugian penurunan nilai (41,704) (41,155) Provision for impairment Neto 90,460 68,987 Net

444





PT TIMAH Tbk







6. PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 6. OTHER RECEIVABLES (continued) Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, seluruh nilai tercatat piutang lain-lain berdenominasi Rupiah kecuali piutang PT PAL yang berdenominasi Dolar AS.

As at 31 December 2017 and 2016, all the carrying amounts of the other receivables were denominated in Rupiah except for receivables from PT PAL which were denominated in US Dollars.

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai: Movement in provision for impairment losses:

2017 2016

Saldo awal 53,885 48,832 Beginning balance Penambahan 3,273 7,617 Additions Pemulihan (9,350) (2,564) Reversal


Manajemen berpendapat bahwa provisi tersebut untuk menutupi segala kerugian dari tidak tertagihnya piutang lain-lain.

Management is of the opinion that the provision balance is sufficient to cover any loss from the uncollectible other receivables.

Lihat Catatan 34c untuk jumlah piutang lain-lain dengan pihak berelasi.

Refer to Note 34c for total other receivables with related parties.

Piutang lain-lain dari PT PAL merupakan piutang perjanjian kerjasama dalam rangka membangun Chemical Tanker Hull M242 antara DAK dan PT PAL (Catatan 36c). Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 jumlah piutang PT PAL yang telah dicadangkan masing-masing sebesar Rp1.347 dan Rp6.548.

Other receivable from PT PAL represents receivables from a cooperation agreement to build Chemical Tanker Hull M242 between DAK and PT PAL (Note 36c). As at 31 December 2017 and 2016 total provision for receivables from PT PAL amounted to Rp1,347 and Rp6,548, respectively.

Piutang dari DNS merupakan piutang atas penjualan pabrik Gravel Pack Sands (GPS) yang dimiliki oleh TIM.

Other receivable from DNS represents receivables from the sales from the Gravel Pack Sands (GPS) factory owned by TIM.

Piutang dari SK merupakan piutang atas kerjasama Operasi Produksi Aspal Curah Buton yang telah disisihkan secara penuh karena manajemen telah mengakhiri perjanjian kerjasama operasi ini.

Other receivable from SK represents receivables of a cooperation agreement of Asphalt Curah Buton Production Operation which has been fully provisioned since management has terminated this commitment.

Piutang dari INUKI merupakan piutang perjanjian kerjasama dalam rangka produksi radioisotop dan radiofarmaka (Catatan 36d).

Other receivables from INUKI represents receivable of a cooperation agreement to produce radioisotopes and radiopharmaceuticals (Note 36d).

Piutang pihak berelasi lainnya merupakan piutang atas sewa alat untuk produksi biji timah, piutang atas penjualan produk sampingan dan penggunaan fasilitas Perusahaan.

Other receivables from related parties represent receivables arising from rental equipment for tin ore production and receivables from the sale of byproducts and utilisation of the Company’s facilities.

445











7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES 2017 2016

Timah Tin - Barang jadi (logam timah) 690,824 668,907 Finished goods (tin metal) - - Barang jadi (tin solder) 19,744 1,108 Finished goods (tin solder) - - Bahan baku (bijih timah) 209,507 375,422 Raw materials (tin ore) - - Barang dalam proses 1,522,007 1,229,723 Work in process - 2,442,082 2,275,160 Tin chemical 120,604 227,295 Tin chemical Nikel 18,905 17,518 Nickel Barang gudang 460,293 431,473 Warehouse inventories 3,041,884 2,951,446 Provisi penurunan Provision for decline in value nilai persediaan (52,957) (87,958) of inventories Jumlah persediaan, neto 2,988,927 2,863,488 Total inventories, net Bagian lancar (2,509,488) (2,309,243) Current portion Bagian tidak lancar 479,439 554,245 Non-current portion Movement in provision for decline in Mutasi provisi penurunan nilai persediaan: value of inventories: Saldo awal 87,958 82,723 Beginning balance (Pengurangan)/penambahan (35,001) 5,235 (Deductions)/additions Saldo akhir 52,957 87,958 Ending balance

Provisi penurunan nilai persediaan barang merupakan provisi keusangan untuk barang gudang dan tin chemical. Manajemen berkeyakinan bahwa provisi tersebut cukup untuk menutupi segala kerugian atas penurunan nilai persediaan.

Provision for decline in value of inventories represents provision for obsolete warehouse inventories and tin chemicals. Management believes that the provision is adequate to cover any loss from decline in value of inventories.

Persediaan terak yang termasuk dalam persediaan timah barang dalam proses sebesar Rp479.439 (2016: Rp554.245) diklasifikasikan sebagai “persediaan - bagian tidak lancar” karena Perusahaan berencana untuk memproses persediaan terak menggunakan smelter baru yang direncanakan akan mulai dibangun tahun 2018.

Terak inventories included in work in process tin inventories amounting to Rp479,439 (2016: Rp554,245) classified as “inventories - non-current portion” because the Company plans to process the terak inventories using the new smelter which is planned to be constructed starting in 2018.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, persediaan timah dan nikel tidak diasuransikan karena manajemen berkeyakinan bahwa beban yang akan dikeluarkan untuk mengasuransikan persediaan ini akan melampaui manfaat yang akan diterima. Manajemen menyadari risiko sehubungan dengan tidak diasuransikannya persediaan timah dan nikel. Persediaan barang gudang telah diasuransikan melalui polis asuransi pertambangan dengan nilai pertanggungan Rp51.750 pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, dan manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut telah memadai untuk menutupi risiko kehilangan dan kerusakan.

As at 31 December 2017 and 2016, tin and nickel inventories were not insured as management believes that the cost of insuring these inventories will exceeds the benefits that the Company will earn. Management is aware of the risks associated by not insuring tin and nickel inventories. The warehouse inventories have been insured through a mining all risk policy with a total sum insured of Rp51,750 as of 31 December 2017 and 2016, and management believes that the insurance coverage is adequate to cover the risk of loss and damage.

446





PT TIMAH Tbk







8. PERPAJAKAN 8. TAXATION

a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes 2017 2016

Perusahaan The Company Pajak penghasilan badan (“PPh) Corporate income tax (“CIT”) 2015 110,465 110,465 2015 Pajak lainnya Other taxes Pajak dibayar dimuka untuk Prepaid tax naik banding atas surat to appeal against tax ketetapan (Catatan 8f) 90,230 16,488 assessment (Note 8f) PPN 787,764 598,385 VAT 988,459 725,338 Entitas anak Subsidiaries PPh 2,370 21,159 CIT Pajak lainnya Other tax Pasal 22 15,785 - Article 22 PPN 96,291 73,717 VAT 114,446 94,876

Jumlah 1,102,905 820,214 Total Bagian lancar (902,210) (803,726) Current portion Bagian tidak lancar (Catatan 8f) 200,695 16,488 Non-current portion (Note 8f)

b. Utang pajak b. Taxes payable 2017 2016

Perusahaan The Company PPh 6,800 96,622 CIT Pajak lainnya Other taxes Pasal 21 11,109 866 Article 21 Pasal 23 10,551 7,064 Article 23 Pasal 25 8,665 8,665 Article 25 PPN - 80,988 VAT

37,125 194,205 Entitas anak Subsidiaries PPh 19,522 5,016 CIT Pajak lainnya Other taxes Pasal 21 2,191 1,247 Article 21 Pasal 23 3,777 7,411 Article 23 Pasal 25 526 - Article 25 PPN 3,374 4,623 VAT

29,390 18,297 Jumlah 66,515 212,502 Total

447











8. PERPAJAKAN (lanjutan) 8. TAXATION (continued) c. Beban pajak penghasilan c. Income tax expense

Beban pajak penghasilan Grup terdiri dari: Income tax expense of the Group consists of

the following: 2017 2016

Beban pajak kini 198,660 173,069 Current tax expense Penyesuaian atas revisi Surat Adjustment for revision of Tax

Ketetapan Pajak (“SKP”) 8,644 16,338 Assessment Letter (“SKP”) Manfaat pajak tangguhan (7) (57,486) Deferred tax income Jumlah beban pajak penghasilan 207,297 131,921 Total income tax expense Pajak atas laba sebelum pajak konsolidasian berbeda dengan jumlah teoritis yang dihitung menggunakan rata-rata tertimbang tarif pajak yang berlaku atas laba masing-masing entitas anak yang dikonsolidasi sebagai berikut:

The tax on the consolidated profit before tax differs from the theoretical amount that would arise using the weighted average tax rate applicable to the profits of consolidated entities as follows:

2017 2016

Laba konsolidasian sebelum Consolidated profit before pajak penghasilan 716,211 414,970 income tax Pajak dihitung dengan tarif 25% 179,053 103,743 Income tax calculated at 25% Dampak pajak penghasilan pada: Tax effects of:

- Bagian atas laba neto Share in net income - entitas asosiasi (2,906) (846) of associates

- Pendapatan keuangan Finance income - dikenakan pajak final (6,162) (2,520) subject to final tax

- Beban/(keuntungan) yang tidak dapat dikurangkan untuk tujuan Expenses/(income) not deductible - perpajakan 54,367 (3,599) for tax purposes - Keuntungan atas revaluasi properti Gain from revaluation -

investasi (26,270) (15,189) of investment properties - Laba yang belum terealisasikan Unrealised profit from transactions - dari transaksi dalam Grup (21,561) 19,924 within the Group

Recognition of tax losses - - Pengakuan atas rugi fiskal 22,132 14,070 carried forward - Revisi atas hasil SKP 8,644 16,338 Revision of SKP -

Beban pajak penghasilan 207,297 131,921 Income tax expense

Pajak penghasilan kini dihitung berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak. Nilai tersebut mungkin disesuaikan pada saat SKP disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak (”KPP”).

Current income tax computations are based on estimated taxable income. The amounts may be adjusted when SKP are filed to the Tax Office.

448





PT TIMAH Tbk







8. PERPAJAKAN (lanjutan) 8. TAXATION (continued)

c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expense (continued) Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan penghasilan kena pajak adalah sebagai berikut:

Reconciliation between income before tax per consolidated statements of comprehensive income and taxable income is as follows:

2017 2016

Laba konsolidasian sebelum Consolidated profit pajak penghasilan 716,211 414,970 before income tax

(Rugi)/laba sebelum pajak (Loss)/profit before income penghasilan - entitas anak (18,394) 77,825 tax - subsidiaires

Disesuaikan dengan jurnal eliminasi (12,061) 117,428 Adjusted for elimination entry Laba sebelum pajak Profit before penghasilan - Perusahaan 685,756 610,223 income tax - the Company

Perbedaan temporer: Temporary differences: Perbedaan penyusutan Difference between commercial

komersial dan fiskal 19,880 45,548 and fiscal depreciation Provisi penurunan nilai 5,752 4,517 Provision for impairment Kewajiban imbalan pascakerja (552) (16,339) Post-employment benefit obligation

Perbedaan tetap: Permanent differences:

Bagian atas laba neto Share in net income entitas asosiasi (11,625) (3,382) of associates

Pendapatan keuangan Finance income dikenakan pajak final (24,646) (10,080) subject to final tax Keuntungan atas revaluasi Gain from revaluation of properti investasi (105,081) (60,756) investment properties

Beban yang tidak dapat dikurangkan untuk tujuan Expenses not deductible perpajakan 130,372 100,717 for tax purposes

Penghasilan kena pajak

Perusahaan 699,856 670,448 Taxable income of the Company

Beban pajak penghasilan kini Current income tax expense Perusahaan 174,964 167,612 of the Company Pembayaran pajak dimuka - Prepayment of income taxes Perusahaan (168,164) (70,990) - the Company Kekurangan pajak Underpayment of corporate penghasilan - Perusahaan 6,800 96,622 income tax - the Company

Beban pajak penghasilan kini Current income tax expense entitas anak 23,696 5,457 of subsidiaries Pembayaran pajak dimuka - Prepayment of income taxes entitas anak (4,174) (441) - subsidiaries Kekurangan pajak Underpayment of corporate penghasilan - entitas anak 19,522 5,016 income tax - subsidiaries Kekurangan pajak Underpayment of corporate penghasilan - konsolidasian 26,322 101,638 income tax - consolidation

449












d. Aset dan liabilitas pajak tangguhan d. Deferred tax assets and liabilities

Rincian aset pajak tangguhan per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

The details of deferred tax assets per 31 December 2017 is as follows:

Dikreditkan Dikreditkan/ ke laporan (dibebankan) laba rugi ke laporan komprehensif Direklasifikasi laba rugi/ lainnya/ ke dimiliki Credited/ Credited untuk dijual/ 1 Januari/ (charged) to to other Reclassified 31 Desember/ January profit comprehensive to December 2017 or loss income held for sale 2017

Perusahaan The Company Penyusutan Fixed assets aset tetap (9,050) 4,970 - - (4,080) depreciation Provisi Provision for penurunan nilai 44,804 1,438 - - 46,242 impairment Kewajiban imbalan Post-employment pascakerja 63,591 (138) 9,288 - 72,741 benefit obligation Laba yang belum Unrealised terealisasikan dari profit from transaksi transaction dalam Grup 31,112 (21,561) - - 9,551 within the Group Jumlah aset pajak Total deferred tangguhan 130,457 (15,291) 9,288 - 124,454 tax assets Entitas anak The Subsidiaries Penyusutan Fixed assets aset tetap (5,010) 3,916 - - (1,094) depreciation Provisi Provision for penurunan nilai 26,124 (10,764) - - 15,360 impairment Recognition of Pengakuan atas tax losses rugi fiskal 21,050 22,132 - - 43,182 carried forward Jumlah aset pajak Total deferred tangguhan 42,164 15,284 - - 57,448 tax assets Konsolidasian Consolidated Jumlah aset pajak Total deferred tangguhan 172,621 (7) 9,288 - 181,902 tax assets

450





PT TIMAH Tbk








d. Aset dan liabilitas pajak tangguhan (lanjutan) d. Deferred tax assets and liabilities (continued)

Rincian aset/(liabilitas) pajak tangguhan per 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:

The details of deferred tax assets/(liabilities) per 31 December 2016 is as follows:

Dikreditkan Dikreditkan/ ke laporan (dibebankan) laba rugi ke laporan komprehensif Direklasifikasi laba rugi/ lainnya/ ke dimiliki Credited/ Credited untuk dijual/ 1 Januari/ (charged) to to other Reclassified 31 Desember/ January profit comprehensive to December 2016 or loss income held for sale 2016

Perusahaan The Company Penyusutan Fixed assets aset tetap (20,437) 11,387 - - (9,050) depreciation Provisi Provision for penurunan nilai 43,675 1,129 - - 44,804 impairment Kewajiban imbalan Post-employment pascakerja 46,296 (4,085) 21,380 - 63,591 benefit obligation Laba yang belum Unrealised terealisasikan dari profit from transaksi transaction dalam Grup 11,188 19,924 - - 31,112 within Group Jumlah aset pajak Total deferred tangguhan 80,722 28,355 21,380 - 130,457 tax assets Entitas anak The Subsidiaries Penyusutan Fixed assets aset tetap (2,032) (2,978) - - (5,010) depreciation Provisi Provision for penurunan nilai 8,085 18,039 - - 26,124 impairment Recognition of Pengakuan atas tax losses rugi fiskal 6,980 14,070 - - 21,050 carried forward Jumlah aset pajak Total deferred tangguhan 13,033 29,131 - - 42,164 tax assets Konsolidasian Consolidated Jumlah aset pajak Total deferred tangguhan 93,755 57,486 21,380 - 172,621 tax assets Entitas anak The Subsidiaries Properti pertambangan (42,929) - - 42,929 - Mining properties Jumlah liabilitas pajak Total deferred tangguhan (42,929) - - 42,929 - tax liabilities Konsolidasian Consolidated Jumlah liabilitas pajak Total deferred tangguhan (42,929) - - 42,929 - tax liabilities

451












d. Aset dan liabilitas pajak tangguhan (lanjutan) d. Deferred tax assets and liabilities (continued) Karena beberapa entitas anak dalam posisi rugi, terdapat pembatasan pemakaian rugi fiskal yang dibawa ke masa depan dan ketidakpastian apakah aset pajak tangguhan ini dapat terealisasi, sehingga terdapat aset pajak tangguhan yang berkaitan dengan rugi fiskal yang dibawa ke masa depan tidak diakui di dalam laporan keuangan konsolidasian ini.

Due to the fact that several subsidiaries are in a loss position, there is a limitation on the future use of tax losses carried forward and uncertainty as to whether the deferred tax assets will be realised. Thus, a portion of the deferred tax assets relating to tax losses carried forward has not been recognised in these consolidated financial statements.

e. Administrasi e. Administration

Undang-undang perpajakan yang berlaku di Indonesia mengatur bahwa masing-masing entitas dalam Grup menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang secara individu. Berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, DJP dapat menetapkan atau mengubah jumlah pajak terutang dalam jangka waktu 5 (lima) tahun.

The taxation laws of Indonesia require that each company in the Group within Indonesia submits individual tax returns on the basis of self asessment. Under prevailing regulations the DGT may assess or amend taxes within 5 (five) years.

f. SKP f. SKP

Selama tahun 2017, Grup telah menerima pengembalian pajak sebesar Rp206.729 (2016: Rp421.447).

During 2017, the Group has received tax refunds amounting to Rp206,729 (2016: Rp421,447).

Selisih antara jumlah yang diterima dengan nilai yang diajukan Perusahaan dan tidak diajukan banding telah dicatat sebagai bagian “Pendapatan/(beban) lain-lain, neto” di laba rugi.

The differences between the amounts accepted and the amount claimed by the Company which have not been objected to have been charged as part of “Other income/(expenses), net” in profit or loss.

Perusahaan The Company

Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah lebih bayar atas PPN yang masih dalam proses keberatan/banding adalah Rp90.230 (2016: Rp16.488) sedangkan jumlah PPh yang masih dalam proses keberatan/banding adalah Rp110.465 Jumlah ini dicatat sebagai bagian “Pajak dibayar dimuka - bagian tidak lancar”.

As at 31 December 2017, the total outstanding tax overpayment of VAT in the objection/appeal process amounted to Rp90,230 (2016: Rp16,488) while the CIT still in objection/appeal process amounted to Rp110,465. This amount is recorded as part of “Prepaid taxes - non-current portion”.

Manajemen berkeyakinan bahwa Perusahaan akan mendapatkan nilai restitusi atas PPN yang masih dalam proses keberatan yang dapat berlanjut ke proses banding di masa depan.

Management believes that the Company will receive the restitution of VAT which still in the objection stage which in the future can be continued into appeal process.

452





PT TIMAH Tbk








f. SKP (lanjutan) f. SKP (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued) Perusahaan telah menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) untuk tahun pajak 2013 yang menetapkan laba fiskal Perusahaan adalah sebesar Rp822.641 untuk PPh dan menetapkan kurang bayar pajak sebesar Rp59.578. Perusahaan telah mengajukan keberatan atas SKPKB tersebut dan berkeyakinan bahwa jumlah laba fiskal yang seharusnya adalah sebesar Rp671.429.

The Company received Underpayment Tax Assessment Letters (“SKPKB”) for fiscal year 2013 which resulted in a total assessed taxable income of Rp822,641 for CIT and a tax underpayment of Rp59,578. The Company has filed objection against this SKPKB and believes that the total assessed taxable income should be Rp671,429.

Perusahaan telah menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (“SKPLB”) untuk tahun pajak 2014 dan 2015 yang menetapkan laba fiskal Perusahaan masing-masing sebesar Rp987.643 dan Rp269.062 untuk PPh dan menetapkan lebih bayar pajak masing-masing sebesar Rp58.803 dan Rp2.387. Perusahaan telah mengajukan gugatan dan keberatan atas SKPLB tersebut dan berkeyakinan bahwa jumlah laba fiskal yang seharusnya masing-masing adalah sebesar Rp834.808 dan Rp269.062.

The Company received Overpayment Tax Assessment Letters (“SKPLB”) for fiscal year 2014 and 2015 which resulted in a total assessed taxable income of Rp987,643 and Rp269,062, respectively, for CIT and tax overpayments of Rp58,803 and Rp2,387, respectively. The Company has filed lawsuit and objection against these SKPLBs and believes that the total assessed taxable income should be Rp834,808 and Rp269,062, respectively.

TAJ TAJ Pada tahun 2011, 2012 dan 2013, TAJ, entitas anak dari TIM, menerima beberapa SKPKB atas PPN, pajak penghasilan badan, pajak penghasilan pasal 21 dan 23 untuk tahun pajak 2007, 2010 dan 2011. TAJ juga menerima Surat Tagihan Pajak (“STP”) atas PPN untuk tahun pajak 2007, 2010 dan 2011.

In 2011, 2012 and 2013, TAJ, a subsidiary of TIM, received several SKPKB related to VAT, corporate income tax and income taxes article 21 and 23 covering fiscal years 2007, 2010 and 2011. TAJ also received Tax Collection Letters (“STP”) of VAT for fiscal year 2007, 2010 and 2011.

453












f. SKP (lanjutan) f. SKP (continued) TAJ (lanjutan) TAJ (continued) Sampai dengan tanggal 31 Desember 2017, TAJ telah mengajukan keberatan dan banding atas SKPKB dan STP tersebut, dengan rincian sebagai berikut:

Before 31 December 2017, TAJ filed objections and appeals for those SKPKBs and STPs, with details as follows:

Keberatan atau Pembayaran Tanggal banding yang untuk penerbitan Tahun Jenis diajukan/ pengajuan surat ketetapan/ pajak/ pajak/ Objection or banding/ Entitas/ Decision letter Fiscal Type of Nilai/ appeal Payment for Status/ Entity issuance date year taxes Amount filed tax appeal Status TAJ Oktober dan 2007 PPN 95,761 128,825 126,146 Proses November*/ dan PPh banding/ October and lainnya/ In appeal November* 2011 VAT and process various income taxes

Mei/May 2012 2010 PPN dan 131,338 131,338 - Proses STP PPN/ peninjauan VAT and kembali/ STP VAT Judicial review process April dan 2011 PPN 110,031 110,031 - Proses Mei/ dan PPh banding/ April and lainnya/ In appeal May 2013 VAT and process various income

taxes

Juli/July 2015 2012 PPN 68,641 68,461 - Proses dan PPh banding/ lainnya/ In appeal VAT and process various income

taxes

* PPN dalam proses peninjauan kembali/VAT in judicial review process

Pada tanggal 12 Mei 2015, TAJ telah menerima surat keputusan pengabulan banding dari pengadilan pajak terkait PPN tahun pajak 2007 sebesar Rp59.203. Pada tanggal 26 dan 31 Agustus 2015, TAJ telah menerima surat keputusan pengabulan banding terkait PPh tahun pajak 2007 sebesar Rp61.997 dan PPN tahun pajak 2010 sebesar Rp131.338. Atas keputusan tersebut, DJP tidak menyetujui dan telah mengajukan banding ke Mahkamah Agung. Pada tanggal 19 Juli 2017, Mahkamah Agung telah menolak permohonan peninjauan kembali dari DJP atas surat ketetapan Oktober 2011.

On 12 May 2015, TAJ received a tax decision letter from the tax court regarding approval of VAT appeal for fiscal year 2007 amounting to Rp59,203. On 26 and 31 August 2015, TAJ has received a tax decision letter from the tax court regarding approval of various income taxes for fiscal year 2007 amounted to Rp61,997 and VAT for fiscal year 2010 amounted to Rp131,338. In relation with the tax court decision, the DGT disagreed and submitted an appeal to the Supreme Court. On 19 July 2017, the Supreme Court has rejected reconsideration processes from DGT on the assessment later dated October 2011.

454





PT TIMAH Tbk








f. SKP (lanjutan) f. SKP (continued) TAJ (lanjutan) TAJ (continued)

Pada tahun 2016 TAJ telah menerima pengembalian pajak sebesar Rp74.096. Pada tanggal 31 Desember 2017, pajak dibayar dimuka yang tercatat di TAJ sebesar Rp30.046.

In 2016 TAJ received tax refund totaling Rp74,096. As at 31 December 2017, prepaid tax recorded in TAJ is Rp30,046.

Manajemen berkeyakinan bahwa TAJ memiliki dasar yang kuat untuk mengajukan banding/keberatan/peninjauan kembali atas surat ketetapan pajak terkait, mengingat keputusan dari Pengadilan Pajak memihak TAJ.

Management believes that TAJ has a good basis to win the appeal/objection/judicial review process of the related tax assessment letters, since the Tax Court decision was in favour of TAJ.

9. ASET LAINNYA 9. OTHER ASSETS 2017 2016

Uang muka pembelian 308,994 293,958 Advance payments Aset program pensiun (Catatan 33) 116,130 77,382 Assets of pension plan (Note 33) Lain-lain 42,531 39,663 Others Jumlah 467,655 411,003 Total Bagian lancar (344,498) (310,685) Current portion Bagian tidak lancar 123,157 100,318 Non-current portion

Uang muka pembelian terutama terdiri dari pembayaran dimuka kepada pemasok yang dilakukan oleh Grup untuk pembelian barang dan jasa.

Advance payments mainly consist of amounts paid in advance by the Group to suppliers for the purchase of goods and services.

Aset lainnya - lain-lain terutama terdiri dari uang muka royalti timah dan uang muka dinas.

Others mainly consist of advance for tin royalty and administrative advance.

10. ASET YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL DAN

OPERASI YANG DIHENTIKAN 10. ASSETS HELD FOR SALE AND DISCONTINUED

OPERATIONS

a. Aset yang dimiliki untuk dijual a. Assets classified as held for sale 2017 2016

Kas dan setara kas 6,781 2,405 Cash and cash equivalents Kas yang dibatasi penggunaannya 14,700 11,973 Restricted cash Piutang usaha 40,014 15,764 Trade receivables Piutang lain-lain 6,340 9,418 Other receivables Uang muka 46,387 47,936 Advance Persediaan 8,487 45,609 Inventories Pajak dibayar dimuka 30,126 30,110 Prepaid taxes Aset tetap 3,290 3,490 Fixed assets Properti pertambangan 193,398 191,697 Mining properties Aset lainnya 2,241 2,979 Other assets Jumlah 351,764 361,381 Total

455











10. ASET YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL DAN OPERASI YANG DIHENTIKAN (lanjutan)

10. ASSETS HELD FOR SALE AND DISCONTINUED OPERATIONS (continued)

b. Liabilitas yang terkait langsung dengan aset

yang dimiliki untuk dijual b. Liabilities directly associated with assets

classified as held for sale

2017 2016

Utang usaha - pihak ketiga 1,801 2,398 Trade payables - third parties Utang pajak 4,718 5,537 Taxes payable Utang royalti 8,187 4,654 Royalties payable Beban akrual 16,385 25,195 Accrued expense Provisi biaya rehabilitasi Provision for environmental lingkungan 21,328 19,092 rehabilitation cost Kewajiban pajak tangguhan 42,929 42,929 Deferred tax liabilities Jumlah 95,348 99,805 Total

c. Akumulasi selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan

c. Accumulated translation adjustment

2017 2016

Akumulasi selisih kurs karena Accumulated translation penjabaran laporan keuangan 31,097 31,097 adjustment

d. Operasi yang dihentikan d. Discontinued operations

Aset dan liabilitas terkait dengan TAJ dan TBBE, entitas anak dari TIM telah disajikan sebagai dimiliki untuk dijual setelah adanya rencana aktif manajemen Grup dan pemegang saham untuk menjual TAJ dan TBBE. Manajemen memperkirakan bahwa rencana penjualan ini dapat direalisasikan pada tahun 2018.

The assets and liabilities related to TAJ and TBBE, a subsidiaries of TIM have been presented as held for sale following the active plan of the Group’s management and shareholders to sell TAJ and TBBE. Management estimates that this sales plan can be realised in 2018.

Tabel berikut memberikan informasi yang terkait dengan arus kas atas operasi yang dihentikan.

The following table gives cash flows information relating to the discontinued operations.

2017 2016

Arus kas operasi 10,848 22,172 Operating cash flows Arus kas investasi (6,472) (23,680) Investing cash flows Arus kas pendanaan - - Financing cash flows Jumlah 4,376 (1,508) Total

456





PT TIMAH Tbk







10. ASET YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL DAN OPERASI YANG DIHENTIKAN (lanjutan)

10. ASSETS HELD FOR SALE AND DISCONTINUED OPERATIONS (continued)

d. Operasi yang dihentikan (lanjutan) d. Discontinued operations (continued)

Tabel berikut memberikan informasi yang terkait dengan hasil operasi yang dihentikan:

The following table gives information about the results of discontinued operations:

2017 2016

Pendapatan 118,264 88,213 Revenue Beban (124,761) (119,293) Expenses Rugi sebelum pajak penghasilan Loss before income tax from dari operasi yang dihentikan (6,497) (31,080) discontinued operations Beban pajak penghasilan - - Income tax expenses Rugi setelah pajak penghasilan Loss after income tax from dari operasi yang dihentikan (6,497) (31,080) discontinued operations

11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 11. INVESTMENT IN ASSOCIATES

2017 Penghasilan Penambahan komprehensif atau Bagian atas lainnya/ Saldo awal/ (pengurangan)/ laba/(rugi) neto/ Other Saldo akhir/ Entitas asosiasi/ Beginning Addition or Share in net comprehensive Ending Associates balance (deduction) income/(loss) income balance Nilai tercatat/Carrying amount Asuransi Jiwa Tugu Mandiri (”AJTM”) 125,891 - 11,791 4,575 142,257 PT Panca Mitra Limbah Indonesia (”PMLI”) - 3,750 (166) - 3,584 PT Koba Tin 91,613 - - - 91,613 217,504 3,750 11,625 4,575 237,454 Provisi penurunan nilai/Provision for impairment PT Koba Tin (91,613) - - - (91,613) (91,613) - - - (91,613) Nilai tercatat neto/Net carrying amount 125,891 3,750 11,625 4,575 145,841

2016 Penghasilan Penambahan komprehensif atau Bagian atas lainnya/ Saldo awal/ (pengurangan)/ laba neto/ Other Saldo akhir/ Entitas asosiasi/ Beginning Addition or Share in comprehensive Ending Associates balance (deduction) net income income balance Nilai tercatat/Carrying amount AJTM 120,534 - 3,382 1,975 125,891 PMLI - - - - - PT Koba Tin 91,613 - - - 91,613 212,147 - 3,382 1,975 217,504 Provisi penurunan nilai/Provision for impairment PT Koba Tin (91,613) - - - (91,613) (91,613) - - - (91,613) Nilai tercatat neto/Net carrying amount 120,534 - 3,382 1,975 125,891

457











11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan) 11. INVESTMENT IN ASSOCIATES (continued) Kepemilikan Perusahaan atas entitas asosiasi, aset, liabilitas, pendapatan dan laba rugi entitas asosiasi, dimana semuanya tidak diperdagangkan di bursa, adalah sebagai berikut:

The Company’s ownership of its associates, assets, liabilities, revenue and profit or loss of the associates, all of which are unlisted, are as follows:

Jumlah laba komprehensif Laba/(rugi) Pendapatan tahun Liabilitas Liabilitas tahun komprehensif berjalan/ Aset Aset jangka jangka berjalan/ lain/ Total lancar/ tidak lancar/ pendek/ panjang/ Profit/ Other comprehensive Domisili/ Current Non-current Current Non-current Pendapatan/ (loss) for comprehensive income for Kepemilikan/ 2017 Domicile assets assets liabilities liabilities Revenue the year income the year Interest held

(%) (%) PT Koba Tin Bangka 756 - 724 - - - - - 25.00 AJTM Jakarta 174,381 1,063,779 913,801 97,779 372,500 42,445 16,469 58,914 27.78 PMLI Jakarta 15,375 449 1,488 - - (664) - - 25.00 Jumlah laba komprehensif Pendapatan tahun Liabilitas Liabilitas komprehensif berjalan/ Aset Aset jangka jangka Laba tahun lain/ Total lancar/ tidak lancar/ pendek/ panjang/ berjalan/ Other comprehensive Domisili/ Current Non-current Current Non-current Pendapatan/ Profit for comprehensive income for Kepemilikan/ 2016 Domicile assets assets liabilities liabilities Revenue the year income the year Interest held

(%) (%) PT Koba Tin Bangka 756 - 724 - - - - - 25.00 AJTM Jakarta 129,840 844,949 772,362 34,761 375,398 12,173 2,383 14,556 27.78 PMLI Jakarta - - - - - - - - -

Rekonsiliasi atas ringkasan informasi keuangan yang disajikan terhadap nilai buku dari kepentingan entitas asosiasi adalah sebagai berikut:

Reconciliation of the summarised financial information presented to the carrying amount of interests in associates is as follows:

2017 2016

Aset lancar 174,381 129,840 Current assets Aset tidak lancar 1,063,779 844,949 Non-current assets Liabilitas jangka pendek 913,801 772,362 Current liabilities Liabilitas jangka panjang 97,779 34,761 Non-current liabilities Total ekuitas 226,580 167,666 Total equity Kepemilikan Grup 27.78% 27.78% Group’s ownership Bagian dari kepemilikan Grup 62,944 46,578 Proportion of the Group’s ownership Goodwill related Goodwill atas investasi Grup 79,313 79,313 to the Group’s investment Carrying amount of the Group’s Nilai buku atas investasi Grup 142,257 125,891 investment

PT Koba Tin PT Koba Tin

Perpanjangan Kontrak Karya (“KK”) PT Koba Tin telah berakhir pada 31 Maret 2013. Pada tanggal 18 September 2013, Pemerintah Republik Indonesia memutuskan untuk menolak permohonan perpanjangan KK PT Koba Tin dan akan menyerahkan pengelolaan wilayah kerja pertambangan milik PT Koba Tin kepada Perusahaan dan Pemerintah Daerah Bangka Belitung. Namun sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian ini, Perusahaan belum menerima surat penunjukan resmi dari Pemerintah.

The PT Koba Tin renewed contract of work expired on 31 March 2013. On 18 September 2013, the Government of the Republic of Indonesia decided to reject the renewal application submitted by PT Koba Tin and move the mining area operation owned by PT Koba Tin to the Company and the Regional Government of Bangka and Belitung. However, at the date of issuance of these consolidated financial statements, the Company has not received any official appointment letter from the Government.

458





PT TIMAH Tbk







11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan) 11. INVESTMENT IN ASSOCIATES (continued) AJTM AJTM Pada tahun 2007, Perusahaan mengakuisisi 29,59% saham AJTM, sebuah perusahaan asuransi jiwa, dari Yayasan Pensiun Timah.

In 2007, the Company acquired 29.59% of the shares of AJTM, a life insurance company, from Yayasan Pensiun Timah.

Pada tanggal 15 Februari 2016, Perusahaan dan pemegang saham lainnya telah menyepakati adanya penambahan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp15.000 oleh Dana Pensiun Pertamina di AJTM. Penambahan modal tersebut telah mengakibatkan penurunan persentase kepemilikan Perusahaan pada AJTM menjadi sebesar 27,78%. Penambahan modal saham tersebut telah disahkan berdasarkan Akta No.7 dari Lenny Janis Ishak S.H., notaris di Jakarta, pada tanggal 15 Februari 2016.

On 15 February 2016, the Company and other shareholders have agreed to add share issued and paid totalling Rp15,000 by Dana Pensiun Pertamina in AJTM. This capital injection has resulted in a decrease in the percentage of ownership held by the Company to 27.78%. The share capital increase was approved based on Deed No.7 of Lenny Janis Ishak S.H., notary in Jakarta, dated 15 February 2016.

PMLI PMLI Pada tahun 2017, TIM, entitas anak, mengakuisisi 25.00% saham PMLI, sebuah perusahaan pengelolaan limbah, dari PT Antam Resourcindo sebesar Rp3.750.

In 2017, TIM, a subsidiary, acquired 25.00% of the shares of PMLI, a waste management company, from PT Antam Resourcindo amounting to Rp3,750.

12. ASET TETAP 12. FIXED ASSETS 2017 Direklasifikasi ke dimiliki untuk dijual/ Saldo awal/ Reclassified Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ to Ending balance Additions Deductions Reclassifications held for sale balance

Biaya perolehan: Acquisition cost: Tanah 77,116 2,131 - - - 79,247 Land Bangunan 615,042 26,881 - 32,938 - 674,861 Buildings Mesin dan instalasi 2,866,020 293,678 (246,716) 60,304 - 2,973,286 Machinery and installation Peralatan eksplorasi, Exploration, mining penambangan and production dan produksi 2,034,473 68,856 (78,474) 45,404 - 2,070,259 equipment Peralatan pengangkutan 231,640 97,750 (548) 580 - 329,422 Transportation equipment Peralatan kantor dan Office and housing perumahan 478,347 138,239 (9,491) 7,402 - 614,497 equipment Aset dalam penyelesaian 63,142 152,277 (4,337) (146,628) - 64,454 Construction in progress Jumlah 6,365,780 779,812 (339,566) - - 6,806,026 Total Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation: Bangunan (326,189) (30,362) - - - (356,551) Buildings Mesin dan instalasi (1,844,826) (271,232) 212,153 - - (1,903,905) Machinery and installation Peralatan eksplorasi, Exploration, mining penambangan and production dan produksi (1,432,980) (62,558) 77,634 - - (1,417,904) equipment Peralatan pengangkutan (170,850) (24,154) 383 - - (194,621) Transportation equipment Peralatan kantor dan Office and housing perumahan (367,254) (108,605) 7,785 - - (468,074) equipment Jumlah (4,142,099) (496,911) 297,955 - - (4,341,055) Total Nilai buku - neto 2,223,681 2,464,971 Net book value Akumulasi kerugian Accumulated impairment penurunan nilai (2,578) (2,578) losses Jumlah tercatat - neto 2,221,103 2,462,393 Net carrying value

459











12. ASET TETAP 12. FIXED ASSETS 2016 Direklasifikasi ke dimiliki untuk dijual/ Saldo awal/ Reclassified Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ to Ending balance Additions Deductions Reclassifications held for sale balance Biaya perolehan: Acquisition cost: Tanah 76,249 867 - - - 77,116 Land Bangunan 576,984 37,400 (8,550) 11,833 (2,625) 615,042 Buildings Mesin dan instalasi 2,585,973 185,277 (37,025) 132,350 (555) 2,866,020 Machinery and installation Peralatan eksplorasi, Exploration, mining penambangan and production dan produksi 2,015,116 45,843 (26,486) - - 2,034,473 equipment Peralatan pengangkutan 192,087 45,266 (5,376) - (337) 231,640 Transportation equipment

Peralatan kantor dan Office and housing perumahan 390,368 91,852 (2,210) 313 (1,976) 478,347 equipment Aset dalam penyelesaian 81,652 128,532 - (144,496) (2,546) 63,142 Construction in progress

Jumlah 5,918,429 535,037 (79,647) - (8,039) 6,365,780 Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation: Bangunan (307,767) (26,087) 5,159 - 2,506 (326,189) Buildings Mesin dan instalasi (1,594,732) (279,921) 29,717 - 110 (1,844,826) Machinery and installation Peralatan eksplorasi, Exploration, mining penambangan and production dan produksi (1,340,729) (108,040) 15,789 - - (1,432,980) equipment Peralatan pengangkutan (157,607) (14,382) 1,134 - 5 (170,850) Transportation equipment

Peralatan kantor dan Office and housing perumahan (290,648) (79,502) 968 - 1,928 (367,254) equipment Jumlah (3,691,483) (507,932) 52,767 - 4,549 (4,142,099) Total Nilai buku - neto 2,226,946 2,223,681 Net book value Akumulasi kerugian Accumulated impairment penurunan nilai (2,578) (2,578) losses Jumlah tercatat - neto 2,224,368 2,221,103 Net carrying value

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expense was allocated to the following: 2017 2016

Beban pokok pendapatan (Catatan 26) 470,529 483,911 Cost of revenue (Note 26) Beban umum dan administrasi General and administration (Catatan 27) 26,382 24,021 expenses (Note 27) Jumlah 496,911 507,932 Total Grup mempunyai beberapa bidang tanah dengan sertifikat Hak Guna Bangunan yang mempunyai sisa manfaat antara 1 dan 20 tahun dan dapat diperpanjang. Manajemen meyakini bahwa tidak akan ada kesulitan dalam memperpanjang hak atas tanah ini karena semua tanah tersebut diperoleh secara legal dan dilengkapi dengan bukti kepemilikan yang cukup.

The Group owns several pieces of land with Hak Guna Bangunan (“Building Use Rights”) which have remaining useful lives of between one and 20 years and can be extended. Management believes that there will be no difficulty in the extension of the land rights as all the land was legally acquired and supported by evidence of ownership.

Pengurangan pada aset tetap merupakan pengafkiran terhadap aset yang tidak dipakai. Aset tetap yang tidak dipakai atau aset nonoperasional dicatat sebagai bagian dari aset lainnya bagian tidak lancar.

Deduction in the fixed assets are assets that are not used and have been reclassified. Idle fixed assets or non-operational assets were recorded as part of non-current other assets.

460





PT TIMAH Tbk







12. ASET TETAP (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued)

Pada tanggal 14 April 2017, kapal Perusahaan, KIP 14, tenggelam di perairan laut Tempilang, Kabupaten Bangka Barat. Perusahaan sudah membebankan seluruh nilai sisa KIP 14 sebesar Rp31.440 pada tahun berjalan. Atas peristiwa ini, Perusahaan mendapatkan klaim asuransi kapal sebesar Rp10.500.

On 14 April 2017, the Company's ship, KIP 14, sank at Laut Tempilang, West Bangka District. The Company has recorded an expense for KIP 14 carrying amount amounted to Rp31,440. Due to this event, the Company obtained insurance claim totalling Rp10,500.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, bangunan dan peralatan eksplorasi, penambangan dan produksi yang dimiliki oleh Perusahaan diasuransikan dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp922.798 dan Rp849.828.

At 31 December 2017 and 2016, the building and exploration, mining and production equipment owned by the Company were insured with total coverage of Rp922,798 and Rp849,828, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, bangunan dan smelter yang dimiliki oleh Perusahaan diasuransikan dengan nilai Rp241.157.

At 31 December 2017 and 2016, the building and smelter owned by the Company were insured with total coverage of Rp241,157.

Jumlah pertanggungan asuransi pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 tidak meliputi seluruh aset tetap Grup. Manajemen memahami adanya risiko yang terkait sehubungan dengan aset tetap yang tidak diasuransikan.

The insurance coverage as of 31 December 2017 and 2016 does not cover all of the Group’s fixed assets. Management is aware of the risk associated with the uninsured fixed assets.

Aset dalam penyelesaian Construction in progress

Persentase penyelesaian/ Percentage of Estimasi completion tahun 31 31 penyelesaian/ 31 31 Desember/ Desember/ Estimated Desember/ Desember/ December December year of December December 2017 2016 completion 2017 2016

Bangunan, peralatan Buildings, production produksi, mesin equipment, machinery dan instalasi 90% 87% 2017 64,454 63,142 and installation Manajemen tidak melihat adanya peristiwa yang akan menghambat penyelesaian aset dalam penyelesaian tersebut.

Management does not foresee any events that may occur that would prevent completion of the construction in progress.

Diluar tanah dan bangunan, manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai wajar aset tetap dan nilai bukunya. Pada tanggal 31 Desember 2017, nilai wajar tanah dan bangunan yang dimiliki oleh Perusahaan berdasarkan Nilai Jual Objek Pajak (“NJOP”) yang berlaku melebihi jumlah tercatat netonya.

Except for land and buildings, management believes that there is no significant difference between the fair value of property, plant and equipment and its carrying value. As of 31 December 2017, the fair value of the land and buildings based on the applied tax value (or “Nilai Jual Objek Pajak” (“NJOP”)) exceeded its net carrying value.

Pada tanggal 31 Desember 2017, manajemen Grup berkeyakinan bahwa tidak ada indikasi penurunan nilai aset tetap.

As at 31 December 2017, the Group’s management believes that there was no indication of impairment in the fixed assets value.

461











13. ASET REAL ESTAT 13. REAL ESTATE ASSETS 2017 2016

Houses and infrastructure Rumah dan prasarana dalam proses 15,791 - work-in-process Tanah yang sedang dikembangkan 75,109 - Land under development Jumlah 90,900 - Total Bagian lancar (15,791) - Current portion Bagian tidak lancar 75,109 - Non-current portion Pada 31 Desember 2017, rumah dan prasarana dalam proses antara lain proyek Familia Urban seluas 7,7 ha yang berlokasi di Kota Legenda Mustikasari, Bekasi, sebesar Rp15.791.

On 31 December 2017, houses and infrastructure work-in-process represent Familia Urban project of 7.7 ha located in Kota Legenda Mustikasari, Bekasi, amounted to Rp15,791.

Tanah sedang dikembangkan seluas 8 ha berlokasi di Kota Legenda Mustikasari, Bekasi dan Cirendeu, Tangerang Selatan sebesar Rp75.109.

Land under development of 8 ha located in Kota Legenda Mustikasari, Bekasi and Cirendeu, South Tangerang amounted to Rp75,109.

14. PROPERTI INVESTASI 14. INVESTMENT PROPERTIES

Properti investasi termasuk hak atas tanah seluas 160,3 ha (2016: 176 ha) di Kota Legenda Mustikasari, Bekasi, diperoleh sebagai pelunasan atas wesel tagih kepada Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (“BPUI”). Perusahaan memutuskan untuk tidak melanjutkan kerjasama dengan perusahaan kontraktor pihak ketiga dalam pengembangan komersial tanah ini seperti yang direncanakan sebelumnya. Selain itu, properti investasi juga termasuk tanah dan bangunan seluas 0,7 ha di Dago, Bandung.

Investment properties pertain to land rights of 160.3 ha (2016: 176 ha) in Kota Legenda Mustikasari, Bekasi, which were acquired as settlement of promissory notes from Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (“BPUI”). The Company has decided to discontinue the joint cooperation with a third party contractor on the commercial development of these landrights as initially planned. In addition, investment properties also include land and buildings covering an area of 0.7 ha in Dago, Bandung.

Pada tanggal 31 Desember 2017, nilai wajar tingkat 2 properti investasi di Kota Legenda Mustikasari dan Dago dicatat berdasarkan hasil penilaian oleh Felix Sutandar dan Rekan sesuai laporannya tanggal 18 Januari 2018 yang dihitung dengan menggunakan pendekatan perbandingan penjualan, masing-masing dengan nilai pasar sebesar Rp820.936 (2016: Rp794.539) dan Rp91.743 (2016: Rp88.168). Felix Sutandar dan Rekan merupakan penilai independen yang tidak berhubungan dengan Grup.

As at 31 December 2017, the level 2 fair value of the investment property in Kota Legenda Mustikasari and Dago were recognised based on the results of valuations carried out by Felix Sutandar and Rekan in accordance with their report dated 18 January 2018 using sales comparison approach, showing a fair value of Rp820,936 (2016: Rp794,539) and Rp91,743 (2016: Rp88,168), respectively. Felix Sutandar and Rekan is independent appraiser with no relation to the Group.

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017, keuntungan yang diperoleh Grup atas selisih nilai wajar properti investasi adalah sebesar Rp105.081 (2016: Rp60.756).

For the years ended 31 December 2017, the gain from difference in the fair value of investment properties amounted to Rp105,081 (2016: Rp60,756).

462





PT TIMAH Tbk







15. PROPERTI PERTAMBANGAN 15. MINING PROPERTIES 2017 Pertambangan Pertambangan Akuisisi hak yang sedang yang pertambangan/ dikembangkan/ berproduksi/ Acquisition of Mines under Mines in Jumlah/ mining rights development production Total

Harga perolehan Acquisition cost Saldo awal 45,923 161,919 192,591 400,433 Beginning balance Penambahan - 22,610 - 22,610 Addition Transfer - (18,868) 18,868 - Transfer 45,923 165,661 211,459 423,043 Akumulasi amortisasi Accumulated amortisation Saldo awal (45,923) - (192,591) (238,514) Beginning balance Amortisasi - - (18,868) (18,868) Amortisation (45,923) - (211,459) (257,382) Nilai buku - 165,661 - 165,661 Net book value

2016 Pertambangan Pertambangan Akuisisi hak yang sedang yang pertambangan/ dikembangkan/ berproduksi/ Acquisition of Mines under Mines in Jumlah/ mining rights development production Total

Harga perolehan Acquisition cost Saldo awal 45,923 185,724 378,387 610,034 Beginning balance Penambahan - - 14,328 14,328 Additions Transfer - (23,805) 23,805 - Transfer Reklasifikasi ke dimiliki untuk Reclassified to held for dijual - - (223,929) (223,929) sale 45,923 161,919 192,591 400,433

Akumulasi amortisasi Accumulated amortisation Saldo awal (45,923) - (209,111) (255,034) Beginning balance Amortisasi - - (15,712) (15,712) Amortisation Reklasifikasi ke dimiliki untuk Reclassified to held for dijual - - 32,232 32,232 sale (45,923) - (192,591) (238,514) Nilai buku - 161,919 - 161,919 Net book value Beban amortisasi atas properti pertambangan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp18.868 dan Rp15.712, dicatat dalam akun beban pokok pendapatan (Catatan 26).

Amounts charged for amortisation of mining properties for the year ended 31 December 2017 and 2016, were Rp18,868 and Rp15,712, respectively and were recorded as cost of revenue (Note 26).

Manajemen Grup berpendapat bahwa tidak terdapat fakta dan kondisi selama tahun berjalan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai atas aset properti pertambangan. Karena itu, tidak terdapat penurunan nilai atas nilai tercatat properti pertambangan.

The Group’s management is of the opinion that there are no facts and circumstances during the year that indicate that the mining properties are impaired. As such, there has been no impairment of the carrying amounts of mining properties.

463











16. UTANG BANK JANGKA PENDEK 16. SHORT-TERM BANK LOANS 2017 2016 Pihak ketiga Third parties The Bank of Tokyo - The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd (“BTMU”) Mitsubishi UFJ, Ltd (“BTMU”) - Rupiah 1,300,000 500,000 Rupiah - - Dolar AS - 201,540 US Dollars - PT Bank DBS Indonesia “(DBS”) PT Bank DBS Indonesia (“DBS”) - Rupiah 100,000 - Rupiah - Sub jumlah 1,400,000 701,540 Subtotal Pihak berelasi Related parties Mandiri Mandiri - Rupiah 213,260 499,510 Rupiah - - Dolar AS 551,466 201,540 US Dollars - BRI BRI - Rupiah 23,084 321,619 Rupiah - BNI BNI - Rupiah 4,038 9,086 Rupiah - Sub jumlah 791,848 1,031,755 Subtotal Jumlah 2,191,848 1,733,295 Total Tingkat suku bunga per tahun berjalan Interest rates for the year Rupiah 7.75% - 11.50% 9.25% - 10.00% Rupiah Dolar AS 1.90% - 3.50% 1.90% - 2.05% US Dollars

BTMU BTMU

Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman kredit modal kerja dari BTMU dengan fasilitas maksimum sebesar Rp1.300.000 atas setara dengan AS$130 juta (nilai penuh). Pinjaman ini dapat ditarik dalam mata uang Rupiah dan/atau dalam mata uang Dolar AS. Tingkat bunga yang berlaku adalah SBI + 1% (IDR) dan/atau atas Cost of Fund (“COF”) + 1% (AS$). Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 31 Agustus 2018.

The Company obtained a working capital loan from BTMU with a maximum credit facility of Rp1,300,000 and/or equivalent to US$130 million (full amount). This loan facility can be withdrawn in Rupiah and/or US Dollars currency. The applicable rate is at SBI + 1% (IDR) and/or Cost of Fund (“COF”) + 1% (US$). This facility will expire on 31 August 2018.

Selama tahun 2017 dan 2016, pembayaran yang telah dilakukan oleh Perusahaan masing-masing sebesar Rp266.550 dan Rp724.785.

During 2017 and 2016, total repayments made by the Company amounted to Rp266,550 and Rp724,785, respectively.

Jumlah pinjaman yang terutang pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp1.300.000 dan 31 Desember 2016 sebesar Rp500.000 dan AS$15 juta (nilai penuh) atau setara dengan Rp201.540.

The outstanding loan payable amounted to Rp1,300,000 as at 31 December 2017 and Rp500,000 and US$15 million (full amount) or equivalent to Rp201,540 as at 31 December 2016.

Sesuai dengan perjanjian pinjaman bank, Perusahaan diwajibkan memenuhi kewajiban-kewajiban tertentu seperti batasan rasio keuangan.

As specified by the bank loan agreements, the Company is required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants.

Pada tanggal 31 Desember 2017, Perusahaan telah memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam perjanjian pinjaman tersebut.

As at 31 December 2017, the Company has complied with the covenants in the borrowing agreement.

464





PT TIMAH Tbk







16. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 16. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Mandiri Mandiri Fasilitas pinjaman yang diberikan oleh Mandiri kepada Perusahaan adalah sebagai berikut:

The details of loan facilities provided by Mandiri to the Company are as follows:

a. Kredit modal kerja revolving - Rupiah a. Revolving working capital loan - Rupiah

Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman kredit modal kerja dari Mandiri dengan fasilitas maksimum sebesar Rp500.000 dengan tingkat bunga per tahun yang berlaku sebesar 8,75% pada tahun 2017 dan 9,5% pada tahun 2016. Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 28 Juni 2018.

The Company obtained a working capital loan from Mandiri with a maximum credit facility of Rp500,000 with a fixed interest rate per annum of 8.75% in 2017 and 9.5% in 2016. The facility will expire on 28 June 2018.

Selama tahun 2017 dan 2016 jumlah pembayaran yang telah dilakukan oleh Perusahaan masing-masing sebesar Rp421.510 dan Rp263.327.


b. Kredit modal kerja - mata uang asing b. Working capital loan - foreign currency

Perusahaan memperoleh pinjaman kredit modal kerja mata uang asing dari Mandiri dengan fasilitas maksimum sebesar AS$45 juta (nilai penuh) dengan tingkat bunga per tahun yang berlaku adalah masing-masing sebesar 3,0% pada 2017 dan 3,5% pada 2016. Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 28 Juni 2018.

The Company obtained a working capital loan in foreign currency from Mandiri with a maximum credit facility of US$45 million (full amount) and an interest rate per annum at 3.0% in 2017 and 3.5% in 2016. The facility will expire on 28 June 2018.

Selama tahun 2017 dan 2016, jumlah pembayaran yang telah dilakukan oleh Perusahaan masing-masing sebesar Rp nol dan Rp625.740.

During 2017 and 2016, total repayments made by the Company amounted to Rp nil and Rp625,740, respectively.

c. Modal kerja transaksional c. Transactional working capital loan

Perusahaan memperoleh pinjaman kredit modal kerja transaksional dari Mandiri dengan fasilitas maksimum sebesar AS$40 juta (nilai penuh) dengan tingkat bunga per tahun yang berlaku sebesar 1,90% pada tahun 2017. Fasilitas ini dapat ditarik dalam mata uang Rupiah dan/atau dalam mata uang Dolar AS. Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada 28 Juni 2018.

The Company obtained a transactional working capital loan from Mandiri with a maximum credit facility of US$40 millions (full amount) with an interest rate per annum at 1.90% in 2017. This loan facility can be withdrawn in Rupiah and/or US Dollars currency. This loan facility will expire on 28 June 2018.

Selama tahun 2017, jumlah pembayaran yang telah dilakukan oleh Perusahaan sebesar Rp764.730.

During 2017, total repayments made by the Company amounted to Rp764,730.

465












Mandiri (lanjutan) Mandiri (continued) Fasilitas pinjaman yang diberikan oleh Mandiri kepada Perusahaan adalah sebagai berikut: (lanjutan)

The details of loan facilities provided by Mandiri to the Company are as follows: (continued)

d. Fasilitas pinjaman non tunai d. Non-cash loan facility

Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman non tunai dari Mandiri berupa letters of credit (“L/C”) impor dan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (“SKBDN”) untuk pembelian suku cadang dan peralatan produksi timah dan bank garansi untuk pendukung kegiatan operasional perusahaan dengan jumlah fasilitas maksimal sebesar AS$58 juta (nilai penuh). Fasilitas pinjaman berlaku hingga 28 Juni 2018.

The Company obtained a non-cash loan facility from Mandiri in form of import letters of credit (“L/C”) and local letters of credit (“SKBDN”) for the purchase of spare parts and tin production facilities and bank guarantees to support its operational activity amounting to maximum of US$58 million (full amount). This facility will valid until 28 June 2018.

Pada tahun 2017, Perusahaan menggunakan fasilitas ini untuk jaminan reklamasi dalam bentuk bank garansi dengan nilai Rp60.000.

In 2017, the Company used this facility for reclamation guarantees in the form of bank guarantees amounted to Rp60,000.

f. Fasilitas Treasury Lines f. Treasury Lines Facility

Perusahaan juga memperoleh fasilitas treasury lines dari Mandiri dengan nilai maksimum AS$5 juta (nilai penuh) atau Potential Future Exposure maksimum sebesar AS$1.125.000 (nilai penuh) untuk melakukan transaksi jual beli Dolar AS di Mandiri, guna mengurangi risiko kurs (lindung nilai) berkaitan dengan aktivitas ekspor/impor. Fasilitas pinjaman berlaku hingga 28 Juni 2018.

The Company obtained a treasury lines facility from Mandiri with a maximum amount of US$5 million (full amount) or maximum Potential Future Exposure amount of US$1,125,000 (full amount) to enter into US Dollars selling/buying transactions with Mandiri, in order to reduce the foreign exchange risks (hedging) on export/import activities. The facility will valid through 28 June 2018.

g. Fasilitas Supplier Financing g. Supplier Financing Facility

Perusahaan memperoleh fasilitas supplier financing dari Mandiri yang merupakan fasilitas pembiayaan atas jasa pengadaan barang atau jasa dengan cara melakukan forfaiting atas tagihan mitra usaha Perusahaan. Fasilitas ini berlaku hingga 28 Juni 2018.

The Company obtained supplier financing facility from Mandiri which is a financing facility for the procurement of goods or services by forfaiting the invoices of the Company’s suppliers. This facility will valid through 28 June 2018.

Jumlah pinjaman yang terutang terhadap Mandiri atas seluruh fasilitas pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp233.612 dan AS$30juta (nilai penuh) atau setara dengan Rp406.440 dan pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp499.510 dan AS$15 juta (nilai penuh) atau setara dengan Rp201.540.

The outstanding loans payable to Mandiri under all facilities amounted to Rp233,612 and US$30 million (full amount) or equivalent to Rp406,440 as at 31 December 2017 and Rp499,510 and US$15 million (full amount) or equivalent to Rp201,540 as at 31 December 2016.





466





PT TIMAH Tbk








Bank Mandiri Europe Limited (“BMEL”) Bank Mandiri Europe Limited (“BMEL”)

IL (entitas anak), memperoleh fasilitas pinjaman kredit modal kerja revolving yang berasal dari BMEL, entitas anak Mandiri, dengan fasilitas kredit sebesar AS$10 juta (nilai penuh) dengan tingkat bunga per tahun yang berlaku sebesar 2,20% pada tahun 2017. Pinjaman ini digunakan untuk pembiayaan piutang pelanggan dengan tenor 90 hari setelah tanggal penagihan.

IL (a subsidiary), obtained a revolving working capital loan facility from BMEL, a subsidiary of Mandiri with a maximum credit facility of US$10 million (full amount) and interest rates is 2.20% per annum in 2017. This facility is used for customers’ receivables financing with due date of 90 days after invoice date.

Jumlah pinjaman yang terutang pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar AS$9.202.402 (nilai penuh) atas setara dengan Rp124.674.

The outstanding loan amounted to US$9,202,402 million (full amount) or equivalent to Rp124,674 as at 31 December 2017.

BRI BRI

Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman Kredit Modal Kerja dari BRI dengan fasilitas maksimum sebesar Rp500.000 dengan tingkat bunga per tahun yang berlaku sebesar 9,25% (2016:10,00%). Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 15 November 2018.

The Company obtained a working capital credit facility from BRI with a maximum credit of Rp500,000 and an interest rate per annum at 9.25% (2016:10.00%). This facility will expire on 15 November 2018.

Selama tahun 2017 dan 2016 jumlah pembayaran yang telah dilakukan oleh Perusahaan masing-masing sebesar Rp301.535 and Rp597.914.




Jumlah pinjaman yang terutang pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp20.084 dan 31 Desember 2016 sebesar Rp321.619.

The outstanding loan for all facilities as of 31 December 2017 amounted to Rp20,084 and Rp321,619 as at 31 December 2016.



TKPP (entitas anak) memperoleh pinjaman kredit modal kerja yang berasal dari BRI dengan fasilitas kredit sebesar Rp3.000. Tingkat suku bunga pinjaman ini sebesar 7,68% per tahun. Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 31 Mei 2018.

TKPP (a subsidiary) obtained a revolving working capital credit facilities from BRI with a maximum credit facility of Rp3,000. Interest rates is 7.68% per annum. This facility owned will expire on 31 May 2018.

Jumlah pinjaman yang terutang pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp3.000.

The outstanding loan amounted to Rp3,000 as at 31 December 2017.

467











16. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 16. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) BNI BNI

DAK (entitas anak) memperoleh pinjaman kredit modal kerja revolving yang berasal dari BNI dengan fasilitas kredit sebesar Rp30.000. Pinjaman ini telah diperpanjang hingga tanggal 20 Desember 2018. Tingkat suku bunga pinjaman ini sebesar 11,5% per tahun.

DAK (a subsidiary) obtained a revolving working capital credit facilities from BNI with a maximum credit facility of Rp30,000. These credit facilities have been extended until 20 December 2018. Interest rates is 11.5% per annum.

Selama tahun 2017 dan 2016, jumlah pembayaran yang telah dilakukan oleh DAK masing-masing adalah sebesar Rp5.048 dan Rp933.

During 2017 and 2016, total payments made by DAK amounted to Rp5,048 and Rp933, respectively.

Jumlah pinjaman yang terutang pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp4.038 dan 31 Desember 2016 sebesar Rp9.086.

The outstanding loans payable amounted to Rp4,038 as at 31 December 2017 and Rp9,086 as at 31 December 2016.

Sesuai dengan perjanjian pinjaman bank, DAK diwajibkan memenuhi kewajiban-kewajiban tertentu seperti batasan rasio keuangan.

As specified by the bank loan agreements, DAK is required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants.

Pada tanggal 31 Desember 2017, DAK telah memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam perjanjian pinjaman tersebut.

As at 31 December 2017, DAK has complied with the covenants in the borrowing agreement.

DBS DBS Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman bank dari DBS dalam bentuk uncommitted revolving credit sub-facility dengan fasilitas maksimum sebesar AS$10 juta (nilai penuh) dan/atau setara dengan Rp100.000 dengan tingkat bunga sebesar COF + 1,00% per tahun. Pinjaman ini dapat ditarik dalam mata uang Rupiah dan/atau dalam mata uang Dolar AS. Fasilitas pinjaman ini akan berakhir pada tanggal 5 Maret 2018.

The Company obtained bank loan facility from DBS in the form of uncommitted revolving credit sub-facility with a maximum facility of US$10 million (full amount) and/or equivalent with Rp100,000 with the applicable rate at the COF + 1.00% per annum. The loan facility can be withdrawn in Rupiah and/or US Dollars currency. This facility will expire on 5 March 2018.

Jumlah pinjaman yang terutang pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp100.000.

The outstanding loan amounted to Rp100,000 as at 31 December 2017.





468





PT TIMAH Tbk







17. UTANG USAHA 17. TRADE PAYABLES 2017 2016 Pihak ketiga 733,424 661,406 Third parties

Nilai tercatat utang usaha Grup berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:

The carrying amounts of the Group’s trade payables are denominated in the following currencies:

2017 2016 Rupiah 673,946 612,505 Rupiah Mata uang asing 59,478 48,901 Foreign currencies Jumlah 733,424 661,406 Total

Utang usaha timbul dari pembelian bijih timah, bahan baku, suku cadang dan jasa, baik dari pemasok dalam negeri maupun luar negeri.

Trade payables occur from purchases of tin ore, materials, spareparts and services, both from local and foreign suppliers.

18. BEBAN AKRUAL 18. ACCRUED EXPENSES 2017 2016

Pemasok 74,243 84,070 Suppliers Lain - lain 16,894 16,777 Others Jumlah 91,137 100,847 Total

19. PROVISI BIAYA REHABILITASI LINGKUNGAN 19. PROVISION FOR ENVIRONMENTAL

REHABILITATION COST

Kegiatan operasional Grup pada masa lalu, kini, dan di masa yang akan datang, dari waktu ke waktu, dipengaruhi oleh perubahan Peraturan/Undang-Undang Lingkungan Hidup. Kebijakan Grup adalah untuk memenuhi atau jika mungkin melampaui semua persyaratan peraturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah dengan ukuran yang secara teknis dan ekonomis dapat dibuktikan.

The operations of the Group have been, and may in the future, be affected from time to time in varying degrees by changes in environmental regulations. The Group’s policy is to meet or, if possible, surpass the requirements of all applicable regulations issued by the Government, by application of technically proven and economically feasible measures.

Grup melakukan provisi biaya rehabilitasi lingkungan hidup sesuai dengan Undang-Undang No. 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, PP 78 tentang Reklamasi dan Pasca Tambang dan PerMen No. 7/2014 tentang Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara.

The Group makes provision for environmental rehabilitation based on Law No. 32/2009 regarding Conservation and Environmental management, GR 78 regarding the Reclamation and Post Mining, and MoEMR No. 7/2014 regarding Reclamation and Mining Closure Activity for Mineral and Coal Mine Business.

469











19. PROVISI BIAYA REHABILITASI LINGKUNGAN (lanjutan)

19. PROVISION FOR ENVIRONMENTAL REHABILITATION COST (continued)

Analisis mutasi provisi biaya rehabilitasi lingkungan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Analysis of movement in the provision for environmental rehabilitation as at 31 December 2017 and 2016, is as follows:

2017 2016 Saldo awal 282,872 300,587 Beginning balance Penambahan 8,056 4,814 Additions Penggunaan (7,710) (3,437) Utilisation 283,218 301,964 Dipindahkan pada liabilitas yang Transferred to liabilities terkait dengan aset yang dimiliki directly associated with assets untuk dijual (Catatan 10b) - (19,092) held for sale (Note 10b) Saldo akhir 283,218 282,872 Ending balance Estimasi penggunaan dalam satu tahun 22,870 29,864 Estimated utilisation in one year Estimasi penggunaan lebih dari satu tahun 260,348 253,008 Estimated utilisation more than one year Jumlah 283,218 282,872 Total

20. UTANG OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH 20. BONDS AND SUKUK IJARAH PAYABLE 2017 2016

Obligasi dan sukuk ijarah: Bonds and sukuk ijarah: - Penerbitan obligasi tahun 2017 1,200,000 - Bonds issued in 2017 - - Penerbitan sukuk ijarah tahun 2017 300,000 - Sukuk ijarah issued in 2017 -

Jumlah 1,500,000 - Total Rincian utang obligasi dan sukuk ijarah Detail of bonds and sukuk ijarah payable

Harga tanggal Jatuh Tingkat penerbitan/ tempo/ bunga/ Pokok/ Issuing Maturity Interest Principal price date rate

Obligasi - penerbitan tahun 2017 - I Bonds - issued in 2017 - I - Seri A 480,000 480,000 28-9-2020 8.50% Series A - - Seri B 720,000 720,000 28-9-2022 8.75% Series B - 1,200,000 1,200,000

Harga tanggal Jatuh Tingkat penerbitan/ tempo/ pengembalian/ Pokok/ Issuing Maturity Installment of Principal price date return

Sukuk ijarah - penerbitan Sukuk ijarah - issued in tahun 2017 - I 2017 - I - Seri A 120,000 120,000 28-9-2020 Rp10,200/tahun Series A - - Seri B 180,000 180,000 28-9-2022 Rp15,750/tahun Series B - 300,000 300,000

470





PT TIMAH Tbk







20. UTANG OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH 20. BONDS AND SUKUK IJARAH PAYABLE a. Penerbitan obligasi tahun 2017 - I a. Bond issued in 2017 - I

Pada tanggal 28 September 2017, Perusahaan menerbitkan obligasi Seri A sejumlah Rp480.000 dan Seri B sejumlah Rp720.000 melalui pencatatan di PT Bursa Efek Indonesia, dengan BNI sebagai Wali Amanat. Bunga obligasi Seri A dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sejak 28 Desember 2017 sampai dengan jatuh tempo. Bunga obligasi Seri B dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sejak 28 Desember 2017 sampai dengan jatuh tempo.

On 28 September 2017, the Company issued obligation Series A amounting to Rp480,000 and Series B amounting to Rp720,000 through listing in PT Bursa Efek Indonesia, with BNI acting as the Trustee. The interest of Bond Series A is payable quarterly starting from 28 December 2017 until the maturity date. The interest of Bond Series B is payable quarterly starting from 28 December 2017 until the maturity date.

b. Sukuk ijarah tahun 2017 - I b. Sukuk ijarah issued in 2017 - I

Pada tanggal 28 September 2017, Perusahaan menerbitkan sukuk ijarah Seri A sejumlah Rp120.000 dan Seri B sejumlah Rp180.000 melalui pencatatan di PT Bursa Efek Indonesia, dengan BNI sebagai Wali Amanat. Harga penawaran adalah 100% dari nilai nominal. Tingkat cicilan imbalan ijarah Seri A ditetapkan sebesar Rp10.200 per tahun dan dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sejak 28 Desember 2017 sampai dengan jatuh tempo. Tingkat cicilan imbalan ijarah Seri B sebesar Rp15.750 per tahun dan dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sejak 28 Desember 2017 sampai dengan jatuh tempo.

On 28 September 2017, the Company issued sukuk ijarah Series A amounting to Rp120,000 and Series B amounting to Rp180,000 through listing in PT Bursa Efek Indonesia, with BNI acting as the Trustee. Bid price is at 100% from par value. The ijarah Series A return was set at Rp10,200 per annum and is payable quarterly starting from 28 December 2017 until the maturity date. The ijarah Series B return was set at Rp15,750 per annum and is payable quarterly starting from 28 December 2017 until the maturity date.

Utang obligasi dan sukuk ijarah ini memperoleh peringkat idA+ dari PEFINDO [dengan outlook stabil]. Peringkat tersebut menunjukkan penilaian atas kemungkinan pembayaran tepat waktu atas jumlah pokok dan bunga obligasi dan atas cicilan imbalan ijarah.

These bonds and sukuk ijarah payable were rated as idA+ [with stable outlook] from PEFINDO. The rating reflects the assessment of the likelihood of timely payment of the principal and interest on the bonds and of the repayment of ijarah.

Perjanjian Wali Amanat menetapkan bahwa: The Indenture governed that: - Tidak lebih dari 1 (satu) tahun sejak tanggal

penjatahan, Perusahaan dapat melakukan pembelian kembali dengan harga pasar.

- No later than 1 (one) year after the allotment date, the Company may repurchase the obligation at market price.

- Pembatasan yang dipersyaratkan antara lain:

pembelian kembali dalam hal terjadinya perubahan kepemilikan, pembatasan atas hak-hak gadai, pembatasan atas transaksi penjualan dan sewa kembali dan persyaratan laporan keuangan dan laporan lainnya.

- Certain covenants, including amongst others: repurchase of the bonds upon a change of control, limitation of liens, limitation of sale and lease back transactions and provision of financial statements and other reports.

- Obligasi dan sukuk ijarah tidak dijamin dengan

jaminan khusus, tapi dijamin dengan seluruh harta kekayaan Perusahaan baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak, baik yang telah ada maupun yang akan ada di masa datang bagi pemegang obligasi dan sukuk ijarah.

- Bonds and sukuk ijarah are not secured by special collateral, but are collateralised by all of the Company’s assets, either movable or immovable, whether currently existing or which will be exist in the future, for the holders of the bonds and sukuk ijarah.

471











20. UTANG OBLIGASI DAN SUKUK (lanjutan) 20. BONDS AND SUKUK PAYABLE (continued)

Perjanjian Wali Amanat menetapkan bahwa: (lanjutan)

The Indenture governed that: (continued)

- Perusahaan memenuhi pembatasan

pembatasan yang ditentukan dalam perjanjian Wali Amanat.

- The Company complies with the restrictions specified within the agreements with the acting Trustee.

- Perusahaan diwajibkan memenuhi kewajiban

tertentu, antara lain batasan rasio keuangan. Perusahaan telah memenuhi batasan rasio keuangan tersebut.

- The Company is required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants. The Company is in compliance with the respective covenants.

- Dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi,

setelah dikurangi biaya emisi, akan digunakan untuk pembiayaan belanja modal Perusahaan dan pelunasan sebagian utang jangka pendek yang berasal dari fasilitas Kredit Modal Kerja Rupiah.

- The proceeds from bonds issue, after deducted with its emission costs, are used for capital expenditures, partial refinancing of the shortterm loan from Working Capital Credit Facility in Rupiah.

- Dana yang diperoleh dari penerbitan sukuk

ijarah, setelah dikurangi biaya emisi, akan digunakan untuk rekondisi peralatan produksi.

- The proceeds from sukuk ijarah issue, after deducted with its emission costs, are used for reconditioning of production equipment.

21. LIABILITAS JANGKA PENDEK LAINNYA 21. OTHER CURRENT LIABILITIES 2017 2016

Utang sehubungan dengan akuisisi Payable related to acquisition of TBBE 34,200 35,000 TBBE

Utang iuran tenaga kerja 33,092 39,953 Payable for employee contribution Utang Asuransi Jiwasraya 10,721 31,775 Payable to Jiwasraya Insurance

Lain - lain 29,512 37,192 Others Jumlah 107,525 139,339 Total

22. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 22. NON-CONTROLLING INTEREST

Akun ini merupakan kepentingan nonpengendali terhadap TIM dan RSBT, entitas anak.

This account represents non-controlling interest in TIM and RSBT, a subsidiary.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, kepentingan nonpengendali atas aset neto TIM dan RSBT masing-masing sebesar Rp200 dan Rp213, sedangkan kepentingan nonpengendali atas (rugi)/laba untuk tahun 31 Desember 2017 dan 2016, masing-masing sebesar Rp(13) dan Rp137.

At 31 December 2017 and 2016, non-controlling interest in net assets of TIM and RSBT amounted to Rp200 and Rp213, respectively, while non-controlling interest in (loss)/income for the years ended 31 December 2017 and 2016, amounted to Rp(13) and Rp137, respectively.

472





PT TIMAH Tbk







23. MODAL SAHAM 23. SHARE CAPITAL Modal saham ditempatkan dan disetor penuh pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, adalah sebagai berikut:

The composition of issued and fully paid share capital at 31 December 2017 and 2016, is as follows:

2017

Persentase Jumlah lembar kepemilikan/ Jumlah/ saham/ Percentage of Amount Number ownership (nilai penuh)/

Pemegang saham/Shareholders of shares (%) (full amount) Saham Seri A/A Class share: Pemerintah Republik Indonesia/ The Government of the Republic of Indonesia (Pemilik utama/Ultimate parent) 1 - 50

Saham Seri B/B Class shares: INALUM 4,841,053,951 65 242,052,697,550 Masyarakat/Public 2,606,699,502 35 130,335,302,400 7,447,753,454 100 372,388,000,000

2016 Persentase Jumlah lembar kepemilikan/ Jumlah/ saham/ Percentage of Amount Number ownership (nilai penuh)/

Pemegang saham/Shareholders of shares (%) (full amount) Saham Seri A/A Class share: Pemerintah Republik Indonesia/ The Government of the Republic of Indonesia (Pemilik utama/Ultimate parent) 1 - 50

Saham Seri B/B Class shares: Pemerintah Republik Indonesia/ The Government of the Republic of Indonesia (Pemilik utama/Ultimate parent) 4,841,053,951 65 242,052,697,550 Purwijayanto (Direktur/Director) 14,797 0.0002 739,850 Masyarakat/Public 2,606,684,705 34.9998 130,334,562,550 7,447,753,454 100 372,388,000,000

Pemegang saham Seri A memperoleh hak istimewa tertentu sebagai tambahan atas hak yang diperoleh pemegang saham Seri B. Hak istimewa tersebut mencakup hak menyetujui penunjukan dan pemberhentian anggota dewan komisaris dan direksi dan hak untuk menyetujui perubahan anggaran dasar.

The holder of the A Class share has certain rights in addition to the rights held by holders of B Class shares. Those rights include the right to approve the appointment and dismissal of members of the boards of commissioners and directors and to approve the amendments to the articles of association.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, tidak ada kepemilikan saham Perusahaan oleh publik sebesar 5% atau lebih.

As at 31 December 2017 and 2016, there were no public ownership that represent 5% or more of the Company’s shares.

473











24. TAMBAHAN MODAL DISETOR 24. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL Akun ini merupakan agio atas saham yang dijual kepada masyarakat pada bulan Oktober 1995.

This account represents the premium on shares issued to the public in October 1995.

25. PENDAPATAN USAHA 25. REVENUE 2017 2016 Logam timah dan tin solder 8,481,705 6,629,822 Tin metal and tin solder Tin chemical 428,479 151,499 Tin chemical Rumah sakit 226,934 154,121 Hospital Real estat 62,508 - Real estate Jasa galangan kapal 17,534 11,274 Shipping dockyard services Nikel - 21,578 Nickel Jumlah 9,217,160 6,968,294 Total

Rincian atas penjualan logam timah dan tin solder adalah sebagai berikut:

The details of tin metal and tin solder sales are as follows:

2017 Penjualan dalam ribuan Dolar AS/ Jumlah penjualan Sales in Penjualan setara Rupiah/ thousands of dalam Rupiah/ Total sales in US Dollars Sales in Rupiah Rupiah equivalent

Penjualan ekspor 609,083 - 8,152,449 Export sales Penjualan lokal - 329,256 329,256 Local sales Jumlah 609,083 329,256 8,481,705 Total

2016 Penjualan dalam ribuan Dolar AS/ Jumlah penjualan Sales in Penjualan setara Rupiah/ thousands of dalam Rupiah/ Total sales in US Dollars Sales in Rupiah Rupiah equivalent

Penjualan ekspor 467,459 - 6,221,335 Export sales Penjualan lokal - 408,487 408,487 Local sales Jumlah 467,459 408,487 6,629,822 Total

Penjualan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 di atas termasuk penjualan kepada Toyota Tsusho Asia Pacific Pte., Ltd. dan Mitsubishi Corporation Rtm Japan Ltd., masing-masing sebesar Rp1.317.195 dan Rp1.273.521 (2016: Rp898.463 dan Rp1.211.983) yang masing-masing melebihi 10% dari jumlah penjualan konsolidasian selama tahun-tahun yang bersangkutan.

The above sales for the years ended 31 December 2017 include sales to Toyota Tsusho Asia Pacific Pte., Ltd. and Mitsubishi Corporation Rtm Japan Ltd., amounting to Rp1,317,195 and Rp1,273,521 (2016: Rp898,463 and Rp1,211,983), respectively which represent more than 10% of the total consolidated sales for the respective years.

474





PT TIMAH Tbk







26. BEBAN POKOK PENDAPATAN 26. COST OF REVENUE 2017 2016

Bahan baku bijih timah 4,479,399 2,781,778 Raw materials of tin ore Gaji dan tunjangan 746,985 627,433 Salaries and allowances Bahan bakar 527,240 421,875 Fuel Penyusutan dan amortisasi Depreciation and amortisation (Catatan 12 dan 15) 489,397 499,623 (Notes 12 and 15) Royalti 245,432 181,708 Royalty Pemakaian suku cadang 248,747 220,601 Spareparts used Jasa pihak ketiga 187,282 137,939 Third party services Bahan baku tin chemical 86,684 38,451 Raw materials of tin chemical Pajak 72,964 72,638 Taxes Transportasi 27,117 22,801 Transportation Pemakaian bahan langsung 18,941 17,037 Direct materials used Lain-lain (masing-masing di bawah Rp20.000) 280,511 236,423 Others (each item below Rp20,000) Beginning inventories (tin, tin chemical, Persediaan awal (timah, tin chemical, nikel) 2,519,973 2,753,123 nickel) Pembelian logam timah 342,516 381,949 Purchase of tin metal Ending inventories (tin, tin chemical, Persediaan akhir (timah, tin chemical, nikel) (2,581,591) (2,519,973) nickel) Jumlah 7,691,597 5,873,406 Total

Pada 31 Desember 2017 dan 2016, tidak terdapat pembelian dari pemasok secara individu yang nilainya melebihi 10% atas jumlah beban pokok pendapatan konsolidasian.

As at 31 December 2017 and 2016, there were no purchases from individual suppliers representing more than 10% of the total consolidated cost of revenue.

27. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 27. GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSES 2017 2016 Gaji dan tunjangan 315,817 274,691 Salaries and allowances Perjalanan dinas dan pendidikan 85,653 37,590 Business travel and education Jasa profesional 75,490 54,086 Professional fees Pajak dan perizinan 45,672 33,648 Taxes and licenses Imbalan pascakerja 35,039 22,454 Post-employment benefits Sosial dan sumbangan 28,641 18,954 Social and donations Penyusutan (Catatan 12) 26,382 24,021 Depreciation (Note 12) Lain-lain (masing-masing Others di bawah Rp5.000) 98,159 67,874 (each item below Rp5,000) Jumlah 710,853 533,318 Total

28. BEBAN PENJUALAN 28. SELLING EXPENSES 2017 2016 Pengangkutan 39,654 36,022 Freight Administrasi penjualan 21,212 10,658 Selling administration Lain-lain (masing-masing di bawah Rp5.000) 22,888 17,104 Others (each item below Rp5,000) Jumlah 83,754 63,784 Total

475











29. BEBAN KEUANGAN 29. FINANCE COSTS 2017 2016 Beban bunga 165,193 113,140 Interest expense Beban bunga obligasi 32,437 - Interest expense on bonds payable Provisi bank 2,782 5,100 Bank charges Jumlah 200,412 118,240 Total

30. PENDAPATAN/(BEBAN) LAIN-LAIN, NETO 30. OTHER INCOME/(LOSS), NET 2017 2016 Pembalikan provisi persediaan 53,589 - Reversal of inventories provision Pendapatan klaim asuransi 26,338 - Insurance claim income Keuntungan/(kerugian) selisih kurs 3,953 (15,503) Foreign exchange rate income/(loss) Penghapusan kapal (31,440) - Write-off of vessel Provision for decline in value of Provisi penurunan nilai persediaan (18,588) (5,235) inventories Lain-lain (masing-masing di bawah Rp20.000) 10,463 (18,056) Others (each item below Rp20,000) Jumlah 44,315 (38,794) Total

31. LABA BERSIH PER SAHAM 31. EARNINGS PER SHARE

Perusahaan tidak memiliki efek yang berpotensi dilutif terhadap saham biasa untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan 2016.

The Company has no instrument that is potentially dilutive to ordinary shares for the years ended 31 December 2017 and 2016.

Berikut ini adalah data yang digunakan untuk perhitungan rugi atau laba per saham:

The computation of loss and earnings per share is based on the following data:

2017 2016 Jumlah saham Number of shares Weighted average Jumlah rata-rata tertimbang saham number of ordinary biasa untuk perhitungan laba shares for the computation of per saham (nilai penuh) earnings per share (full (Catatan 23) 7,447,753,454 7,447,753,454 amount) (Note 23) Laba/(rugi) bersih yang dapat diatribusikan Net income/(loss) attributable to owners kepada pemilik entitas induk dari: of the parent from: Operasi yang dilanjutkan 508,927 282,912 Continuing operations Operasi yang dihentikan (6,497) (31,080) Discontinued operations 502,430 251,832

Laba/(rugi) bersih per saham dasar/dilusian dari: Basic/diluted earnings/(loss) per share from:

Operasi yang dilanjutkan 68 38 Continuing operations Operasi yang dihentikan (1) (4) Discontinued operations 67 34

476





PT TIMAH Tbk







32. DIVIDEN TUNAI DAN CADANGAN UMUM 32. CASH DIVIDENDS AND GENERAL RESERVE

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya dapat dibagikan sebagai dividen.

In accordance with the Company’s Articles of Association, unappropriated retained earnings can be distributed as dividends.

Sesuai dengan keputusan RUPST pada tanggal 28 April 2017 dan 7 April 2016, pemegang saham menyetujui sebagai berikut:

Based on the resolutions of the AGMS on 28 April 2017 and 7 April 2016, the shareholders authorised the following:

Pembentukan cadangan umum untuk tahun

yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing adalah sebesar Rp176.182 dan Rp69.078.

Appropriation of a general reserve amounting to Rp176,182 and Rp69,078 for the years ended 31 December 2016 and 2015, respectively.

Pembagian dividen tunai untuk tahun buku yang

berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, masing-masing adalah sebesar Rp75.550 dan Rp30.476.

Declaration of dividends to the shareholders for the years ended 31 December 2016 and 2015, amounting to Rp75,550 and Rp30,476, respectively.

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan ini, terdapat dividen tunai yang belum dibayarkan oleh Perusahaan sebesar Rp643.

As of the issuance date of these financial statements, there is an unpaid dividend amounting to Rp643.

33. KEWAJIBAN IMBALAN PASCAKERJA 33. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION

Beban imbalan pascakerja yang diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian adalah sebagai berikut:

Amounts recognised in the consolidated statements of profit or loss are as follows:

2017 2016 Program pensiun 43,327 29,708 Pension plan Program pensiun lainnya 10,931 8,709 Other pension plans Jaminan kesehatan pascakerja 23,716 33,558 Post-employment healthcare benefits Jumlah 77,974 71,975 Total

Kerugian/(keuntungan) aktuarial yang diakui dalam laporan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:

Actuarial losses/(gain) recognised in the consolidated statements of other comprehensive income are as follows:

2017 2016 Program pensiun 35,348 66,885 Pension plan Program pensiun lainnya 1,806 18,634 Other pension plans Jaminan kesehatan pascakerja (6,722) (104,618) Post-employment healthcare benefits Jumlah 30,432 (19,099) Total

477











33. KEWAJIBAN IMBALAN PASCAKERJA (lanjutan) 33. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION (continued)

Kewajiban imbalan pascakerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

The amounts of post-employment benefits obligation included in the consolidated statement of financial position are as follows:

2017 2016

Kewajiban program Plan obligations Program pensiun (276,755) (217,748) Pension plan Program pensiun lainnya (62,065) (60,322) Other pension plans Jaminan kesehatan pascakerja (313,122) (302,636) Post-employment healthcare benefits Total kewajiban program pensiun (651,942) (580,706) Total pension plan obligations Aset program Plan assets Program pensiun 47,850 23,705 Pension plan Jaminan kesehatan pascakerja 68,280 53,677 Post-employment healthcare benefits Jumlah aset program pensiun Total pension plan assets (Catatan 9) 116,130 77,382 (Note 9) Liabilitas neto Net liability Program pensiun (228,905) (194,043) Pension plan Program pensiun lainnya (62,065) (60,322) Other pension plans Jaminan kesehatan pascakerja (244,842) (248,959) Post-employment healthcare benefits Jumlah liabilitas neto (535,812) (503,324) Total net liability

Penghasilan komprehensif lain yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

The amounts of other comprehensive income included in the consolidated statement of financial position are as follows:

2017 2016

Program pensiun 348,722 313,374 Pension plan Program pensiun lainnya 75,282 73,476 Other pension plans Post-employment healthcare Jaminan kesehatan pascakerja (117,893) (111,171) benefits Jumlah 306,111 275,679 Total

a. Program pensiun a. Pension plan

Grup menyediakan imbalan pascakerja untuk para karyawan yang memenuhi kualifikasi. Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan tersebut adalah 4.780 dan 4.724, pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016. Angka ini tidak diaudit.

The Group provides post-employment benefits for its qualifying employees. The number of employees entitled to benefits is 4,780 and 4,724 at 31 December 2017 and 2016. These numbers are unaudited.

Grup memiliki program pensiun manfaat pasti berupa program Jaminan Hari Tua (“JHT”).

The Group has defined benefit pension plans which is Jaminan Hari Tua (“JHT”).

478





PT TIMAH Tbk








a. Program pensiun (lanjutan) a. Pension plan (continued)

Beban imbalan pascakerja yang diakui dalam laporan laba rugi adalah sebagai berikut:

Amounts recognised as expenses in the profit or loss are as follows:

2017 2016

Biaya jasa kini 27,082 16,241 Current service cost Beban bunga 18,141 15,631 Interest cost Pengakuan biaya jasa lalu 109 - Vested past servive cost Imbal hasil aset program (2,005) (2,164) Return on plan assets Jumlah 43,327 29,708 Total Program pensiun manfaat pasti didanai dengan kontribusi yang ditanggung oleh Grup sepenuhnya sebesar 15,50% dari gaji bulanan karyawan. Grup akan menutupi kekurangan (bila ada) pada pembayaran pensiun manfaat pasti seperti yang ditentukan oleh manajer program saat jatuh tempo.

The defined benefit pension plan is solely funded by the Group’s contribution at 15.50% of employee salaries. The Group will cover the shortfall (if any) on the payment of defined benefit pension, as determined by the program manager at the maturity.

Mulai tahun 1996, Grup menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan tetap yang memenuhi persyaratan. Pada tahun 2012, program pensiun iuran pasti ini dihentikan dan aset program dilanjutkan sebagai bagian dari program imbalan pasti.

Starting in 1996, the Group provided a defined contribution pension plan covering all local permanent employees. In 2012, this defined contribution plan was terminated and the plan assets were continued as part of the defined benefit plans.

Kewajiban pascakerja Grup sehubungan dengan program pensiun manfaat pasti yang termasuk dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

The amounts included in the consolidated statements of financial position arising from the Group benefits obligation in respect of the defined benefit pension plan are as follows:

2017 2016

Nilai kini kewajiban Present value of defined manfaat pasti (276,755) (217,748) benefit obligations Nilai wajar aset program 47,850 23,705 Fair value of plan assets

Liabilitas neto (228,905) (194,043) Net liabilities

Mutasi nilai kini kewajiban pensiun manfaat pasti yang didanai pada tahun berjalan adalah sebagai berikut:

Movements in the present value of funded defined benefits obligations in the current year were as follows:

2017 2016

Saldo awal 217,748 170,458 Beginning balance Biaya jasa kini 27,082 16,241 Current service cost Biaya bunga 18,141 15,631 Interest cost Pengakuan biaya jasa lalu 109 - Vested past servive cost Pengukuran kembali kerugian aktuarial 55,672 74,860 Remeasurement from actuarial losses Pembayaran manfaat (41,997) (59,442) Benefits paid


479













Mutasi penghasilan komprehensif lain yang diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian adalah sebagai berikut:

Movement in the amounts of other comprehensive income charged to the consolidated statement of profit and loss are as follows:

2017 2016

Keuntungan aktuarial yang timbul dari Actuarial gain from change in perubahan asumsi keuangan 27,959 11,720 financial assumption Keuntungan aktuarial yang timbul dari penyesuaian atas pengalaman 27,713 63,140 Experience adjustment gain Imbal hasil dalam aset program (20,324) (7,975) Return on plan assets

Jumlah 35,348 66,885 Total

Mutasi nilai wajar aset program manfaat pasti selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:

Movements in the fair value of defined benefit plan assets in the current year were as follows:

2017 2016

Saldo awal nilai wajar Beginning fair value of aset program 23,705 33,634 plan assets Imbal hasil aset program (2,005) (2,164) Return on plan assets Keuntungan aktuarial 24,334 12,302 Actuarial gain Kontribusi pemberi kerja 43,813 39,375 Contributions from the employer Pembayaran manfaat (41,997) (59,442) Benefits paid Saldo akhir nilai wajar Ending fair value of plan aset program 47,850 23,705 assets

Analisa jatuh tempo yang diharapkan dari program pensiun manfaat pasti tidak terdiskonto adalah sebagai berikut:

Expected maturity analysis of undiscounted pension plans are as follow:

Kurang dari Antara 1-2 Antara 2-5 1 tahun/ tahun/Between tahun/Between Di atas 5 tahun/ Less than 1 year 1-2 years 2-5 years More than 5 years Imbalan pensiun 35,271 20,079 53,395 2,319,481 Pension benefits

Kategori utama aset program pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah reksa dana.

The major category of plan assets as at 31 December 2017 and 2016 is mutual funds.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 nilai tunai yang terbentuk pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero) (“Jiwasraya”) dan AJTM yang secara akuntansi tidak memenuhi kriteria sebagai aset program manfaat pasti pasca kerja yang masing-masing sebesar Rp47.850 dan Rp23.705 disajikan sebagai aset lainnya - bagian tidak lancar pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

As at 31 December 2017 and 2016, the total investment value in PT Asuransi Jiwasraya (Persero) (“Jiwasraya”) and AJTM which do not qualify as plan assets from an accounting perspective amounted to Rp47,850 and Rp23,705, respectively are presented as other assets - non-current portion in the consolidated statement of financial position.

480





PT TIMAH Tbk









Aset program pensiun ini dikelola oleh Jiwasraya sebesar Rp32.240 (2016: Rp14.887) dan AJTM sebesar Rp14.511 (2016: Rp8.818) berdasarkan satu kontrak perjanjian kerjasama bersama dengan No. 020/TBK/SP-0000/2012-B1,048.SJ.U.0312, dan P0051/AJTM/DIR/0312 antara pihak-pihak tersebut dan Perusahaan.

The plan assets are managed by Jiwasraya amounting to Rp32,240 (2016: Rp14,887) and AJTM amounting to Rp14,511 (2016: 8,818) under one joint contract agreement No. 020/TBK/SP-0000/2012-B1,048.SJ.U.0312 and P0051/AJTM/DIR/0312 between these parties and the Company.

Tingkat pengembalian yang diharapkan atas investasi dengan bunga tetap didasarkan pada hasil pengembalian bruto per tanggal akhir tahun laporan keuangan.

Expected yields on fixed interest investments are based on gross redemption yields as at the financial statement date.

Imbal hasil aset program adalah sebesar Rp(2.005) dan Rp2.164, masing-masing untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

The actual return on plan assets was Rp(2,005) and Rp2,164 for the years ended 31 December 2017 and 2016, respectively.

Kontribusi yang diharapkan pada program pensiun manfaat pasti hingga satu tahun mendatang adalah sebesar Rp62.303.

Expected contribution to the defined benefit pension plan during the next financial year is Rp62,303.

b. Program pensiun lainnya b. Other pension plans

Grup memiliki program pensiun manfaat pasti lain, diantaranya adalah program Tunjangan Biaya Pemulangan (“TBP”), Purna Bakti Timah (“PBT”), dan Masa Bebas Tugas (“MBT”).

The Group has several defined benefit pension plans such as Tunjangan Biaya Pemulangan (“TBP”), Purna Bakti Timah (“PBT”) and Masa Bebas Tugas (“MBT”).

Beban imbalan pascakerja yang diakui dalam laporan laba rugi adalah sebagai berikut:

Amounts recognised as expenses in the profit or loss are as follows:

2017 2016

Biaya jasa kini 5,825 4,275 Current service cost Beban bunga 5,084 4,434 Interest cost Pengakuan biaya jasa lalu 22 - Vested past service cost Jumlah 10,931 8,709 Total

Kewajiban imbalan pelayanan kesehatan pascakerja Grup yang termasuk dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

The amounts included in the consolidated statements of financial position arising from the Group’s post-employment healthcare benefit obligation are as follows:

2017 2016

Nilai kini kewajiban (62,065) (60,322) Present value of obligations Nilai wajar aset program - - Fair value of plan assets

Liabilitas neto (62,065) (60,322) Net liability

481












b. Program pensiun lainnya (lanjutan) b. Other pension plans (continued)

Mutasi nilai kini kewajiban pensiun manfaat pasti yang didanai pada tahun berjalan adalah sebagai berikut:

Movements in the present value of funded defined benefits obligations in the current year were as follows:

2017 2016

Saldo awal 60,322 48,360 Beginning balance Biaya jasa kini 5,825 4,275 Current service cost Biaya bunga 5,084 4,434 Interest cost

Pengakuan biaya jasa lalu 22 - Vested past service cost Pengukuran kembali kerugian aktuarial 1,806 18,634 Remeasurement from actuarial losses Pembayaran manfaat (10,994) (15,381) Benefits paid




2017 2016

Kerugian aktuarial yang timbul Actuarial loss from change in dari perubahan asumsi keuangan 44,377 3,412 financial assumption Kerugian aktuarial yang timbul Actuarial loss arising from dari penyesuaian atas pengalaman (42,571) 15,222 experience adjustments Jumlah 1,806 18,634 Total


Expected maturity analysis of undiscounted pension benefits are as follow:

Kurang dari Antara 1-2 Antara 2-5 1 tahun/ tahun/Between tahun/Between Di atas 5 tahun/ Less than 1 year 1-2 years 2-5 years More than 5 years Imbalan pensiun lainnya 5,509 5,044 14,703 546,245 Other pension benefits

c. Imbalan pelayanan kesehatan pascakerja c. Post-employment healthcare benefit Grup memberikan jaminan kesehatan kepada karyawan yang telah habis masa kerjanya sesuai dengan kebijakan dan ketentuan Perusahaan yang berlaku. Biaya dan kewajiban yang ditanggung Grup atas program tersebut akan sangat bervariasi dan bergantung kepada estimasi biaya kesehatan masa datang serta jenis manfaat kesehatan yang diberikan. Untuk itu, Grup senantiasa melakukan penelaahan secara berkesinambungan atas berbagai strategi dan program serta produk-produk asuransi kesehatan yang dapat memberikan manfaat kesehatan pascakerja yang baik dan layak bagi para pensiunan dan disaat yang sama tetap dapat memberikan efisiensi biaya bagi Perusahaan.

The Group provides post employment health care benefit to the retired employees in accordance with the applicable Company's policies and regulations. Costs and liabilities incurred on the program borne by the Group will vary and depend on the estimated cost of future health care and types of benefits given. As such, the Group is continuously doing a review on various strategies and programs, including available health insurance products that can provide qualified post-employment health care benefits for pensioners which at the same time promote cost efficiencies for the Company.

482





PT TIMAH Tbk








c. Imbalan pelayanan kesehatan pascakerja

(lanjutan) c. Post-employment healthcare benefit (continued)

Pada tahun 2015, Grup memutuskan untuk mengikutsertakan para pensiunan dalam program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (“BPJS”) Kesehatan. Grup menjamin pembayaran premi BPJS Kesehatan atas para pensiunan tersebut, sehingga mereka dapat memperoleh manfaat kesehatan pascakerja sesuai dengan ketentuan minimum Perusahaan. Perubahan ini menyebabkan estimasi atas biaya kesehatan di masa datang yang ditanggung Grup menjadi lebih efisien.

In 2015, the Group decided to include its pensioners in Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (“BPJS”) Kesehatan program. The Group guarantees its pensioners for payment of BPJS Kesehatan premium, so that they can get post employment health care benefits in accordance with the minimum requirement of the Company. This change led to an estimate of future health care costs borne by the Group to become more efficient.

Beban imbalan pelayanan kesehatan pascakerja yang diakui dalam laporan laba rugi adalah sebagai berikut:

Amounts recognised as post-employment healthcare benefit expenses in the profit or loss are as follows:

2017 2016 Biaya jasa kini 2,654 3,161 Current service cost Beban bunga 25,603 34,648 Interest cost Imbal hasil aset program (4,541) (4,251) Return on plan assets Jumlah 23,716 33,558 Total

Kewajiban imbalan pelayanan kesehatan pascakerja Grup yang termasuk dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

The amounts included in the consolidated statements of financial position arising from the Group’s post-employment healthcare benefit obligation are as follows:

2017 2016

Nilai kini kewajiban (313,122) (302,636) Present value of obligations Nilai wajar aset program 68,280 53,677 Fair value of plan assets

Liabilitas neto (244,842) (248,959) Net liability

Mutasi nilai kini kewajiban imbalan pelayanan kesehatan pascakerja pada tahun berjalan adalah sebagai berikut:

Movements in the present value of the post-employment healthcare benefit obligation in the current year were as follows:

2017 2016

Saldo awal 302,636 377,839 Beginning balance Biaya jasa kini 2,654 3,161 Current service cost Biaya bunga 25,603 34,648 Interest cost Pengukuran kembali kerugian/ Remeasurement from actuarial (keuntungan) aktuarial 3,340 (105,439) losses/(gains) Pembayaran manfaat (21,111) (7,573) Benefits paid


483












c. Imbalan pelayanan kesehatan pascakerja

(lanjutan) c. Post-employment healthcare benefit (continued)



2017 2016

Kerugian aktuarial yang timbul Actuarial losses from change in dari perubahan asumsi keuangan (36,276) (124,735) financial assumption Keuntungan aktuarial yang timbul dari penyesuaian atas pengalaman 39,616 19,296 Experience adjustment gain Imbal hasil dalam aset program (10,062) 821 Return on plan assets Jumlah (6,722) (104,618) Total

Mutasi nilai kini aset program selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:

Movements in the fair value of the plan assets in the current year were as follows:

2017 2016

Saldo awal nilai wajar Beginning fair value of aset program 53,677 50,247 plan assets Imbal hasil dalam aset program 4,541 4,251 Return on plan assets Keuntungan/(kerugian) aktuarial 10,062 (821) Actuarial gain/(loss) Saldo akhir nilai wajar Ending fair value of plan

aset program 68,280 53,677 assets

Kontribusi yang diharapkan pada program imbalan pelayanan kesehatan pascakerja hingga satu tahun mendatang adalah sebesar Rp25.414.

Expected contribution to the post-employment healthcare benefit plan for the next financial year is Rp25,414.


Expected maturity analysis of undiscounted pension benefits are as follow:

Kurang dari Antara 1-2 Antara 2-5 1 tahun/ tahun/Between tahun/Between Di atas 5 tahun/ Less than 1 year 1-2 years 2-5 years More than 5 years Imbalan pelayanan kesehatan Post-employment pascakerja 22,770 23,936 75,908 1,138,157 healthcare benefits

Pada tanggal 31 Desember 2017 nilai aset program pensiun ini dikelola oleh AJTM sebesar Rp69.378 (2016: Rp53.577).

As at 31 December 2017 the total plan assets are managed by AJTM amounting to Rp69,378 (2016: Rp53,577).

484





PT TIMAH Tbk








d. Asumsi d. Assumptions

Pengaruh kenaikan/penurunan satu poin persentase asumsi tingkat biaya kesehatan pada “periode pascakerja” untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

The effect of an increase/decrease of one percentage point in the assumption of health cost rate on the “post-employment period” for the years ended 31 December 2017 is as follows:

Kenaikan/ Penurunan/ Increase by Decrease by 1% 1%

Biaya jasa kini dan biaya bunga 28,166 28,582 Current service cost and interest cost Nilai kini kewajiban imbalan Present value of post-employment kesehatan pascakerja setelah healthcare obligation after the effect pengaruh kenaikan/penurunan of the increase/decrease tingkat biaya kesehatan (302,371) (351,460) of health cost rate

Perhitungan imbalan program pensiun dan kesehatan pascakerja pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 ditentukan masing-masing berdasarkan laporan penilaian oleh aktuaris independen, PT Jasa Aktuaria Prapta Sentosa Gunajasa dan PT Quattro Asia Consulting masing-masing tertanggal 14 Februari 2018 dan 12 Januari 2017. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuaris adalah sebagai berikut:

Pension plan and post-employment healthcare benefits calculations as at 31 December 2017 and 2016 were each calculated based on the valuation reports of an independent actuary, PT Jasa Aktuaria Prapta Sentosa Gunajasa dan PT Quattro Asia Consulting dated on 14 February 2018 and 12 January 2017, respectively. The actuarial valuation was carried out using the following key assumptions:

31 Desember/ 31 Desember/ December 2017 December 2016

Tingkat diskonto 7.16% 8.46% Discount rate

Tingkat kenaikan gaji yang diharapkan 4.00% 4.00% Salary increment rate Tingkat kenaikan biaya kesehatan 4.50% 4.50% Health cost increase rate Ekspektasi imbal hasil aset program 8.46% 9.17% Expected return on plan assets Tingkat kematian Tabel Mortalitas Indonesia 3 (TMI 3)/ Mortality rate Indonesian Mortality Table 3 (TMI 3) Tingkat pengunduran diri 1,2% per tahun mulai usia 20 kemudian Resignation rate berkurang hingga 0% pada usia 56/ 1.2% per annum starting at age 20 and decreasing linearly to 0% until age 56 Usia pensiun normal 56 Normal retirement age

485











34. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI 34. NATURE OF RELATIONSHIPS AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Grup melakukan transaksi tertentu dengan pihak berelasi. Saldo dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

The Group entered into certain transactions with related parties. Balances with related parties are as follows:

a. Kas dan setara kas (Catatan 4) a. Cash and cash equivalents (Note 4)

2017 2016 Kas di bank 275,342 210,471 Cash in banks Deposito berjangka 202,800 252,465 Time deposits Jumlah 478,142 462,936 Total Persentase terhadap jumlah aset 4.03% 4.85% As a percentage of total assets

b. Kas yang dibatasi penggunaannya (Catatan 4) b. Restricted cash (Note 4) 2017 2016

Deposito berjangka 27,000 - Time deposits Persentase terhadap jumlah aset 0.23% - As a percentage of total assets

c. Piutang lain-lain (Catatan 6) c. Other receivables (Note 6) 2017 2016

Piutang lain-lain, neto 126,684 130,940 Other receivables, net Persentase terhadap jumlah aset 1.07% 1.37% As a percentage of total assets

d. Utang bank jangka pendek (Catatan 16) d. Short-term bank loans (Note 16)

2017 2016

Utang bank jangka pendek 791,848 1,031,755 Short-term bank loans Persentase terhadap jumlah liabilitas 13.62% 26.49% As a percentage of total liabilities

e. Kompensasi manajemen kunci e. Key management compensation

2017 2016 Gaji dan imbalan jangka Salary and other short-term benefits pendek lainnya untuk Boards of Commissioners Dewan Komisaris dan Direksi 28,355 17,939 and Directors

Persentase terhadap jumlah As a percentage of total general beban umum dan administrasi 3.99% 3.36% and administrative expenses

f. Pendapatan keuangan f. Finance income

2017 2016 Pendapatan keuangan 2,316 6,995 Finance income Persentase terhadap laba As a percentage of profit sebelum pajak penghasilan 0.32% 1.69% before income tax

486





PT TIMAH Tbk







34. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI (lanjutan)

34. NATURE OF RELATIONSHIPS AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

g. Beban keuangan g. Finance costs

2017 2016

Beban keuangan 77,615 79,822 Finance costs Persentase terhadap laba As a percentage of profit sebelum pajak penghasilan 10.84% 19.24% before income tax

h. Liabilitas jangka pendek lainnya (Catatan 21) h. Other current liabilities (Note 21)

2017 2016

Asuransi Jiwasraya 10,721 31,775 Asuransi Jiwasraya Persentase terhadap As a percentage of total jumlah liabilitas 0.18% 0.82% liabilities

i. Sifat hubungan dengan pihak berelasi i. The nature of relationships with related parties

Pihak-pihak yang berelasi/ Hubungan/ Sifat transaksi/ Related parties Relationship Nature of transactions Dewan Komisaris dan Direksi/ Personil manajemen kunci/ Gaji dan imbalan kerja/Salaries and Boards of Commissioners and Key management personnel employee benefits Directors Mandiri Entitas berelasi dengan Pemerintah/ Kas di bank, deposito berjangka dan utang Entity related with the Government bank jangka pendek/Cash in banks and time deposits and short-term bank loans BNI Entitas berelasi dengan Pemerintah/ Kas di bank, deposito berjangka dan utang Entity related with the Government bank jangka pendek/Cash in banks and time deposits and short-term bank loans BRI Entitas berelasi dengan Pemerintah/ Kas di bank, deposito berjangka dan utang Entity related with the Government bank jangka pendek/Cash in banks and time deposits and short-term bank loans

BTN Entitas berelasi dengan Pemerintah/ Deposito berjangka/Time deposits Entity related with the Government

INUKI Entitas berelasi dengan Pemerintah/ Piutang lain-lain/Other receivables Entity related with the Government PT PAL Entitas berelasi dengan Pemerintah/ Mitra DAK dalam pembangunan Chemical Entity related with the Government Tanker Hull 242/DAK’s partner in building Chemical Tanker Hull 242 SK Entitas berelasi dengan Pemerintah/ Mitra Kerjasama Satuan Operasi untuk produksi Entity related with the Government aspal Buton/Cooperation Project Partner in producing Buton asphalt

Asuransi Jiwasraya Entitas berelasi dengan Pemerintah/ Jasa asuransi/Insurance services Entity related with the Government

AJTM Entitas berelasi dengan Pemerintah/ Jasa asuransi/Insurance services

Entity related with the Government

PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) Entitas berelasi dengan Pemerintah/ Jasa pergudanganIWarehouse services Entity related with the Government

487











35. INFORMASI SEGMEN 35. SEGMENT INFORMATION

a. Segmen operasi a. Operating segments

Informasi segmen disajikan berdasarkan segmen operasi. Manajemen telah menentukan bahwa segmen usaha yang dilaporkan berdasarkan PSAK No. 5 (Revisi 2009) sebagai berikut:

Segment information is presented based on operating segment. Management has determined that the business segments under SFAS No. 5 (Revised 2009) are as follows:

i. Segmen pertambangan timah terdiri dari Perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan dan peleburan timah.

i. The tin mining segment consists of the Company operations which are involved in tin mining and smelting services.

ii. Segmen konstruksi terdiri dari dua entitas

anak, TI dan DAK, yang bergerak di bidang perbengkelan, konstruksi dan jasa perkapalan.

ii. The construction segment consists of two of the Company's subsidiaries, Tl and DAK, which are involved in workshop, construction and shipping dockyard services.

iii. Segmen pertambangan batubara

terutama berasal dari kegiatan usaha TBBE dan TAJ yang bergerak di bidang pertambangan dan perdagangan batubara.

iii. The coal mining segment is primarily from the operations of TBBE and TAJ which are involved in coal mining and trading.

iv. Segmen lainnya terutama berasal dari

kegiatan usaha TKPP dan RSBT yang bergerak di bidang properti dan jasa kesehatan.

iv. The others segment is primarily from the operation of TKPP and RSBT which is involved in property and health services.

Segmen tersebut menyelenggarakan kegiatan usahanya secara substansial di Indonesia. Seluruh transaksi antar segmen telah dieliminasi dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian.

These segments conduct all of their businesses in Indonesia. All inter-segment transactions have been eliminated in the preparation of the consolidated financial statements.

Kebijakan akuntansi segmen operasi adalah sama sebagaimana dijelaskan pada kebijakan akuntansi penting. Grup mengevaluasi kinerja berdasarkan laba atau rugi operasi sebelum beban pajak penghasilan. Grup mencatat penjualan dan transfer antar segmen seolah-olah penjualan dan transfer tersebut dilakukan kepada pihak ketiga, misalnya pada harga pasar kini.

The operating segments’ accounting policies are the same as those described in the summary of accounting policies. The Group evaluate performance based on operating income or loss before income tax expense. The Group record inter-segments sales and transfers as if the sales and transfers were carried out to a third party, such as at market price.

488





PT TIMAH Tbk







35. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 35. SEGMENT INFORMATION (continued)

b. Informasi keuangan segmen b. Segment financial information Berikut ini adalah informasi segmen: The segment information is set out below: Segmen Segmen pertambangan pertambangan Segmen Segmen timah/ batubara/ konstruksi/ lainnya/ Tin mining Coal mining Construction Others Eliminasi/ Jumlah/

2017 segment segment segment segment Elimination Total PENDAPATAN REVENUE Pendapatan eksternal 8,481,705 - 446,013 289,442 - 9,217,160 External revenue Pendapatan antar segmen 7,805,709 - 173,542 76,699 (8,055,950) - Inter-segment revenue Jumlah pendapatan 16,287,414 - 619,555 366,141 (8,055,950) 9,217,160 Net revenue HASIL RESULTS Hasil segmen 817,191 - (118,399) 13,322 18,842 730,956 Segment results Bagian yang tidak Unallocated dapat dialokasikan expenses Beban keuangan (200,412) Finance cost Pendapatan keuangan 24,646 Finance income Lain-lain 149,396 Others Bagian laba neto Share in net income perusahaan asosiasi 11,625 of associates Beban pajak penghasilan (207,297) Income tax expense Rugi tahun berjalan dari operasi Loss for the year from yang dihentikan (6,497) discontinued operations Laba bersih tahun berjalan 502,417 Profit for the year

INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION Aset segmen 12,529,959 - 1,882,525 400,596 (3,434,376) 11,378,704 Segment assets Investasi pada entitas asosiasi 1,147,473 - 1,230 3,604 (1,006,466) 145,841 Investments in associates Aset yang dimiliki untuk dijual 351,764 Asset held for sale Jumlah aset yang Consolidated dikonsolidasikan 11,876,309 total assets Liabilitas segmen 7,198,174 - 1,322,060 433,218 (3,233,984) 5,719,468 Segment liabilities Liabilitas yang dimiliki untuk dijual 95,348 Liabilities held for sale Jumlah liabilitas yang Consolidated total dikonsolidasikan 5,814,816 liabilities Penambahan aset tetap 654,438 - 71,782 53,592 - 779,812 Fixed asset addition Penyusutan 459,692 - 28,933 8,286 - 496,911 Depreciation Segmen Segmen pertambangan pertambangan Segmen Segmen timah/ batubara/ konstruksi/ lainnya/ Tin mining Coal mining Construction Others Eliminasi/ Jumlah/

2016 segment segment segment segment Elimination Total PENDAPATAN REVENUE Pendapatan eksternal 6,629,822 - 184,352 154,120 - 6,968,294 External revenue Pendapatan antar segmen 5,642,526 - 113,991 32,307 (5,788,824) - Inter-segment revenue Jumlah pendapatan 12,272,348 - 298,343 186,427 (5,788,824) 6,968,294 Net revenue HASIL RESULTS Hasil segmen 694,548 - (44,316) (18,405) (134,041) 497,786 Segment results Bagian yang tidak Unallocated dapat dialokasikan expenses Beban keuangan (118,240) Finance cost Pendapatan keuangan 10,080 Finance income Lain-lain 21,962 Others Bagian laba neto Share in net income perusahaan asosiasi 3,382 of associates Beban pajak penghasilan (131,921) Income tax expense Rugi tahun berjalan dari Loss for the year from operasi yang dihentikan (31,080) discontinued operations Laba bersih tahun berjalan 251,969 Income for the year

489











35. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 35. SEGMENT INFORMATION (continued)

c. Informasi keuangan segmen (lanjutan) c. Segment financial information (continued) Segmen Segmen pertambangan pertambangan Segmen Segmen timah/ batubara/ konstruksi/ lainnya/ Tin mining Coal mining Construction Others Eliminasi/ Jumlah/

2016 segment segment segment segment Elimination Total INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION Aset segmen 10,703,598 - 1,543,780 388,746 (3,574,608) 9,061,516 Segment assets Investasi pada entitas asosiasi 979,291 - 1,204 20 (854,781) 125,734 Investments in associates Aset yang dimiliki untuk dijual 361,381 Asset held for sale Jumlah aset yang Consolidated dikonsolidasikan 9,548,631 total assets Liabilitas segmen 5,682,568 - 919,075 578,841 (3,385,343) 3,795,141 Segment liabilities Liabilitas yang dimiliki untuk dijual 99,805 Liabilities held for sale Jumlah liabilitas yang Consolidated total dikonsolidasikan 3,894,946 liabilities Penambahan aset tetap 472,658 - 49,148 13,231 - 535,037 Fixed asset addition Capital expenditures Depreciation of Penyusutan aset tetap 479,059 - 28,355 518 - 507,932 fixed assets

36. KOMITMEN 36. COMMITMENTS

a. Jaminan untuk program pinjaman karyawan a. Guarantee on employee loans program

Berdasarkan surat perjanjian No. 41 tanggal 20 Oktober 1994, Grup memiliki liabilitas kepada Mandiri, untuk membayar bunga pinjaman karyawan sehubungan dengan Program Pemilikan Kendaraan Mandiri (“PPKM”) dan Program Pemilikan Rumah Mandiri (“PPRM”). Jangka waktu perjanjian antara karyawan dan Mandiri adalah lima tahun untuk PPKM dan sepuluh tahun untuk PPRM. Bunga yang masih harus dibayar telah dibukukan dalam laporan keuangan konsolidasian. Grup memberikan penjaminan atas pinjaman karyawan kepada Mandiri. PPRM ini telah berakhir pada tahun 2012, akan tetapi beberapa pinjaman karyawan beserta penjaminan dari Grup masih belum diselesaikan.

Based on agreement No. 41 dated 20 October 1994, the Group has a liability to Mandiri to pay interest on the employee loans under the vehicle and housing ownership program. The agreement between the employees and Mandiri is valid for five years for the vehicle ownership program and for ten years for the housing ownership program. The accrued interest has been recorded in the consolidated financial statements. The Group provided a guarantee on their employee loans to Mandiri. This program has ended in 2012, but some employee loans and the related guarantees from the Group are still outstanding.

Berdasarkan surat perjanjian No. 473 tanggal 4 September 2008, Grup memiliki liabilitas kepada BRI, untuk membayar bunga pinjaman karyawan Grup sehubungan dengan PPKM. Jangka waktu perjanjian antara karyawan dan BRI adalah lima tahun. Bunga yang masih harus dibayar telah dicatat dalam laporan keuangan konsolidasian. Grup memberikan penjaminan atas pinjaman karyawan kepada BRI.

Based on agreement No. 473 dated 4 September 2008, the Group has a liability to BRI to pay interest on the employee loans under the vehicle program. The agreement between the employees and BRI is valid for five years. Accrual of interest has been recorded in the consolidated financial statements. The Group provided a guarantee on their employee loans BRI.

490





PT TIMAH Tbk







36. KOMITMEN (lanjutan) 36. COMMITMENTS (continued)

a. Jaminan untuk program pinjaman karyawan (lanjutan)

a. Guarantee on employee loans program (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, jumlah utang karyawan Grup kepada BRI sehubungan dengan PPKM adalah sebesar Rp5.192 dan Rp10.004. Sampai tanggal laporan keuangan konsolidasian ini, manajemen belum memutuskan untuk menghentikan program ini.

At 31 December 2017 and 2016, the total amount of the loans from BRI to the Group’s employees relating to the vehicle ownership program was Rp5,192 and Rp10,004, respectively. Up to the date of these consolidated financial statements, management has not yet decided whether to terminate this program.

b. Komitmen penjualan b. Sales commitments

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Grup mempunyai beberapa komitmen untuk menjual kepada beberapa pelanggan produk-produk tertentu dengan jumlah yang disepakati oleh kedua belah pihak. Penyerahan produk akan dilakukan secara berkala selama jangka waktu tertentu yang berkisar antara satu bulan hingga satu tahun.

At 31 December 2017 and 2016, the Group has various commitments to sell certain products to various buyers at specified agreed quantities. The products will be delivered yearically over certain years ranging from one month to one year.

c. Perjanjian kerjasama dengan PT PAL c. Cooperation agreement with PT PAL

DAK, entitas anak, mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT PAL yang berkedudukan di Surabaya dalam rangka menyelesaikan pembangunan satu unit 24.000 DWT Chemical Tanker (Hull) 242. Nilai kontrak maksimum yang disetujui sebesar AS$7.000.000 (nilai penuh). Dikarenakan proses penyelesaian pembangunan tanker tersebut mengalami keterlambatan, pada tahun 2010 calon pembeli tanker membatalkan kontrak pembeliannya dengan PT PAL. Sampai saat ini, PT PAL masih dalam proses mencari calon pembeli potensial untuk tanker tersebut.

DAK, a subsidiary, has entered into an agreement with PT PAL which is domiciled in Surabaya for the completion of the building of one unit 24,000 DWT Chemical Tanker (Hull) 242. The maximum contract value is US$7,000,000 (full amount). Due to the delay in the completion of the building of the Tanker, in 2010, the potential buyer of the Tanker cancelled its purchase agreement with PT PAL. As of the date of the financial statements, PT PAL is still in the process to search the potential buyers for the tanker.

Pada tanggal 13 Desember 2013, Perusahaan menandatangani perjanjian penyelesaian kewajiban dengan PT PAL, dimana PT PAL akan melunasi kewajibannya pada Grup melalui cicilan dimulai dari bulan Maret 2014 sampai dengan bulan Desember 2023.

On 13 December 2013, the Company signed a settlement agreement with PT PAL, whereby PT PAL commited to settle its obligations to the Group through monthly settlement starting from March 2014 until December 2023.

Mempertimbangkan adanya potensi kerugian proyek akibat terjadinya hal di atas, manajemen telah membuat provisi penurunan nilai piutang sebesar Rp1.347 dan Rp6.548 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016. Manajemen berpendapat bahwa provisi tersebut telah memadai untuk menutupi kerugian atas investasi yang telah dikeluarkan.

Considering the potential project loss due to the above problems, management has provided for impairment of receivables amounting to Rp1,347 and Rp6,548 at 31 December 2017 and 2016, respectively. Management is of the opinion that such provision is adequate to cover losses from the investment.

491












d. Perjanjian kerjasama dengan INUKI d. Cooperation agreement with INUKI Pada tanggal 4 November 2015, Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama dengan INUKI dalam rangka revitalisasi produksi radioisotop dan radiofarmaka, sebagaimana telah diubah dan dinyatakan kembali pada tanggal 16 Januari 2017. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 3 November 2021 dan dapat diperpanjang kembali.

On 4 November 2015, the Company entered into an agreement with INUKI to produce radioisotopes and radiopharmeuticals, whereas has been amended and restated on 16 January 2017. The agreement is valid up to 3 November 2021 and can be extended.

Mempertimbangkan adanya potensi kerugian proyek akibat risiko kegagalan yang tinggi, manajemen telah membuat provisi penurunan nilai piutang sebesar Rp5.751 dan Rp nol masing-masing pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016. Manajemen berpendapat bahwa provisi tersebut telah memadai untuk menutupi kerugian atas investasi yang telah dikeluarkan.

Considering the potential project loss due to the high risk of failure, management has provided for impairment of receivables amounting to Rp5,751 and Rp nil at 31 December 2017 and 2016, respectively. Management is of the opinion that such provision is adequate to cover losses from the investment.

e. Peraturan mengenai peningkatan nilai

tambah mineral e. Regulations on domestic value-add for

minerals Pada tanggal 11 Januari 2017, PerMen ESDM No. 5/2017 mengenai “Peningkatan Nilai Tambah Mineral melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral di dalam Negeri” diterbitkan sebagai peraturan implementasi dari PP No. 1/2017.

On 11 January 2017, MoEMR Regulation No. 5/2017 concerning “Increasing Added Value Through Domestic Processing and Refining of Minerals” was issued as an implementation regulation of GR No. 1/2017.

Beberapa ketentuan penting dari peraturan ini antara lain adalah sebagai berikut:

Several key provisions of this regulation among others are as follows:

- Pemegang KK Mineral Logam, IUP OP,

IUPK OP, IUP OP khusus pengolahan dan/atau pemurnian, dan atau pihak lain dapat melakukan penjualan konsentrat ke luar negeri untuk 5 tahun kedepan sejak 11 Januari 2017 jika memenuhi syarat tertentu, yaitu bersedia untuk mengubah KK mmenjadi IUPK Operasi Produksi (khusus untuk pemegang KK), memberikan komitmen pembangunan smelter, dan membayar bea keluar sesuai dengan peratuaran yang berlaku; dan

- Holders of Mineral CoW, IUP OP, IUPK OP, IUP OP specially for processing and/or refinery can export concentrate for a period of 5 years from 11 January 2017 if they meet certain requirements, as follows: willing to change the form of their mining business from CoW into IUPK OP (specific requirement for CoW holders), provide commitment to build refining facility and pay export duties under the prevailing laws and regulation; and

- Penjualan ke luar negeri hanya dapat

dilakukan setelah mendapatkan rekomendasi persetujuan ekspor dari Kementrian ESDM.

- Export can only be done after export recommendation from the MoEMR is obtained.

Manajemen telah melakukan evaluasi atas ketentuan yang ada pada PerMen ESDM No. 5/2017 dan berpendapat bahwa peraturan ini akan berdampak positif terhadap kinerja keuangan Grup, karena berdasarkan evaluasi yang dilakukan oleh manajemen, Grup akan dapat memenuhi persyaratan-persyaratan yang diatur dalam PerMen ESDM No. 5/2017.

Management has assessed the provisions in the MoEMR Regulation No. 5/2017 and of the opinion that this regulation will have a positive impact to the financial performance of the Group, due to based on management’s assessment, the Group will be able to meet the requirements stipulated in the MoEMR Regulation No. 5/2017.

492





PT TIMAH Tbk








e. Peraturan mengenai peningkatan nilai tambah mineral (lanjutan)

e. Regulations on domestic value-add for minerals (continued)

Peraturan Menteri Perdagangan No. 32/M-DAG/PER/6/2013 merupakan amandemen atas Peraturan No. 78/M-DAG/PER/12/2012 mengenai peraturan ekspor timah yang efektif pada tanggal 1 Juli 2013. Dalam amandemen tersebut, semua eksportir timah harus terdaftar pada perdagangan berjangka komoditi (di Indonesia) atau ekspor tidak bisa dilakukan. Peraturan ini juga dimaksudkan untuk mengurangi ekspor timah ilegal.

Minister of Trade Regulation No. 32/M-DAG/PER/6/2013 amended Regulation No. 78/M-DAG/PER/12/2012 regarding tin export regulation which was effective on 1 July 2013. Under the amended regulation, all tin exporters must be registered with the commodity futures trading (in Indonesia) or else the export cannot be done. This regulation is also intended to reduce export of illegal tin.

Mengenai spesifikasi dan jenis-jenis timah yang dapat diekspor dan ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi untuk dapat melaksanakan ekspor timah, pada tanggal 24 Juli 2014 Menteri Perdagangan mengeluarkan Peraturan No. 44/M-DAG/PER/7/2014 yang diamandemen dengan Peraturan Menteri Perdagangan No. 33/M-DAG/PER/5/2015 tanggal 12 Mei 2015 yang berlaku efektif mulai tanggal 1 Agustus 2015. Peraturan baru ini melarang ekspor timah kecuali jenis timah yang dapat diekspor, yaitu timah murni batangan, tin solder, dan produk timah lain yang ditetapkan.

Regarding the specifications and types of tin which are allowed to be exported and the requirements that must be met in order to export tin, on 24 July 2014 the Minister of Trade issued Regulation No. 44/M-DAG/PER/7/2014 which was amended with Regulation of the Minister of Trade No. 33/M-DAG/PER/5/2015 dated 12 May 2015 which will be effective on 1 August 2015. This new regulation prohibits the export of tin except tin with approved specification, such as pure tin bars, tin solder and other specified tin products.

Manajemen berpendapat bahwa produk Grup telah memenuhi ketentuan ekspor ini. Namun, Grup masih terus mengevaluasi dampak dari peraturan ini terhadap kegiatan operasinya.

Management believes that the Group’s products have met the export requirements. However, the Group is currently assessing the impact of these regulations on its operations.

37. KONTINJENSI 37. CONTINGENCIES

a. Permasalahan hukum dengan PT Sumber

Cahaya Hasil Gemilang a. Legal issues with PT Sumber Cahaya Hasil

Gemilang Pada tahun 2013, PT Sumber Cahaya Hasil Gemilang (“SCHG”) mengajukan gugatan kepada Pengadilan Negeri Tanjungpandan atas permasalahan pengrusakan dan tumpang tindih kebun kelapa sawit milik SCHG dengan IUP yang dimiliki Perusahaan seluas 85,6 Ha yang terletak di daerah Mempaya, Belitung Timur. Pada tanggal 13 Oktober 2013, Pengadilan Negeri Tanjungpandan perkara tersebut telah diputus dengan Amar Putusan yang pada pokoknya mengabulkan sebagian gugatan SCHG dan menyatakan Perusahaan telah melakukan perbuatan melanggar hukum.

In 2013, PT Sumber Cahaya Hasil Gemilang (“SCHG”) filed a lawsuit on Tanjungpandan District Court related to a claim for damaging and overlapping area between palm oil plantations owned by SCHG with mining business permits covering an area of 85.6 Ha owned by the Company located in the area of Mempaya, East Belitung. On 13 October 2013, Tanjungpandan District Court has essentially granted some of SCHG claim and determined the Company has violated the law.

493











37. KONTINJENSI (lanjutan) 37. CONTINGENCIES (continued)

a. Permasalahan hukum dengan PT Sumber Cahaya Hasil Gemilang (lanjutan)

a. Legal issues with PT Sumber Cahaya Hasil Gemilang (continued)

Perusahaan telah mengajukan banding atas putusan Pengadilan Negeri pada tanggal 16 Oktober 2013. Pada tahun 2014, Pengadilan Tinggi telah menerbitkan keputusan yang menguatkan putusan Pengadilan Negeri. Perusahaan menindaklanjuti dengan mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung.

On 16 October 2013, the Company has filed an appeal against the High Court decision. In 2014, the High Court has issued a decision that confirms the District Court Decision, and therefore the Company has filed an appeal to the Supreme Court.

Meskipun permasalahan tersebut masih dalam proses pengadilan, SCHG telah mengajukan gugatan kembali di Pengadilan Negeri Tanjungpandan. Manajemen berkeyakinan bahwa Perusahaan mempunyai argumentasi hukum yang kuat untuk dapat menghadapi kasus ini. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian ini diterbitkan, proses hukum terhadap area yang tumpang tindih ini masih berlangsung.

Although the trial is still in process, SCHG has re-filed the lawsuit to the Tanjungpandan District Court. Management believes that the Company has a strong legal basis to deal with the case. At the date of these consolidated financial statements, the legal process in relation to overlapping land is still in progress.

b. Permasalahan mengenai penambangan liar b. Illegal mining acitivities

Penambangan konvensional di Bangka dan Belitung berpotensi merusak lingkungan, terutama dalam areal IUP Grup yang menjadi kewajiban Grup untuk melakukan pengelolaan proses rehabilitasi lingkungan. Selama berlangsungnya penambangan konvensional yang berada di luar pengendalian Grup, termasuk perusakan lahan bekas tambang yang telah direhabilitasi sebelumnya, proses rehabilitasi lingkungan tidak dapat dilaksanakan oleh Grup sebagaimana ketentuan yang berlaku.

The conventional mining activities in Bangka and Belitung may damage the environment, especially within the license areas of the Group where the Group is obligated to provide environmental remediation. The reclamation activities cannot be performed by the Group in accordance with prevailing environmental regulation as long as the conventional mining activities are not within the Group’s control, including the damage to the Group’s mining areas that had been remediated previously.

Sehubungan dengan hal tersebut, pada tahun 2007, Grup telah melakukan penertiban dan pembinaan terhadap tambang-tambang konvensional yang bekerja di dalam areal IUP Grup menjadi tambang-tambang skala kecil di bawah koordinasi mitra Grup yang diikat dengan surat perjanjian oleh Grup.

In relation to these efforts, in 2007, the Group made efforts to guide and develop conventional miners working in the Group’s areas to become small scale miners under the control of the Group’s mining partners and bound under an agreement with the Group.

Grup melakukan penelaahan atas budidaya tanaman industri sebagai proses rehabilitasi lingkungan, agar secara bertahap dapat mengalihkan kegiatan masyarakat dari penambangan inkonvensional ke usaha lain yang memberikan manfaat jangka panjang.

The Group is currently reviewing the cultivation of industrial crops as part of the environmental rehabilitation process, so that the community activities can be gradually changed from unconventional mining to a business which has future benefits.

494





PT TIMAH Tbk








c. Regulasi kehutanan c. Forestry regulation

Pada tanggal 10 Juli 2008, Departemen Kehutanan mengeluarkan Peraturan Menteri No. P.43/Menhut-II/2008 (“Peraturan P43”) mengenai Pedoman Pinjam Pakai Kawasan Hutan dengan tujuan untuk membatasi dan mengatur penggunaan sebagian kawasan hutan untuk kepentingan strategis atau kepentingan umum terbatas di luar sektor kehutanan tanpa mengubah status, fungsi, dan peruntukan kawasan hutan. Berdasarkan Peraturan P43 tersebut, dinyatakan bahwa Pinjam Pakai Kawasan Hutan untuk pembangunan diuar kegiatan kehutanan pada provinsi yang luas kawasan hutannya di atas 30% dari luas daratan provinsi dengan kompensasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Penggunaan Kawasan Hutan bisa diajukan oleh pemohon yang berupa Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

On 10 July 2008, the Ministry of Forestry issued a Ministerial Regulation No. P.43/Menhut-II/2008 (“P43 Regulation”) regarding Guidelines for Borrow and Use of Forestry Areas with an objective to restrict and regulate the use of a forest area for limited strategic and public interest outside of the forestry sector without changing the function and the design of the forest area. It stated that if the borrow and use of the forestry areas for non-forestry activities is in a province where the coverage of the forest areas is above 30% of the land of the province, Non-tax State Revenue (PNBP) compensation for the use of the forest area can be requested by State owned enterprises (BUMN)/local government owned companies (BUMD).

Mengacu Peraturan P43, maka sebagai tindak lanjut rencana kerja Jangka Panjang Tambang darat, Grup pada tahun 2008 telah menyampaikan permohonan resmi kepada Menteri Kehutanan untuk memperoleh Izin Pinjam Pakai Hutan Produksi pada area Wilayah Izin Usaha Pertambangan (“WIUP”) Operasi Produksi yang berada di dalam areal kawasan hutan produksi. Pada bulan September 2008, Grup telah menerima surat rekomendasi dari Gubernur Propinsi Bangka Belitung untuk disampaikan ke Menteri Kehutanan.

Referring to the P43 Regulation, as a follow-up action for its long-term work plan, the Group in 2008 submitted to the Minister of Forestry an official request for a borrow-use permit for Mining Business Permitts Area (“WIUP”) Production Operation located within the production forestry areas. In September 2008, the Group has received a recommendation letter from the Governor of Bangka Belitung province to be forwarded to the Minister of Forestry.

Grup telah mendapatkan persetujuan prinsip penggunaan kawasan hutan untuk wilayah Kabupaten Belitung seluas 1.026,02 ha melalui surat keputusan Menteri Kehutanan No. S.625/Menhut-VII/2009 tanggal 12 Agustus 2009, wilayah Kabupaten Belitung Timur seluas 2.201,95 ha melalui surat keputusan No. S.626/Menhut-VII/2009 tanggal 12 Agustus 2009, wilayah Kabupaten Bangka Tengah seluas 1.057,30 ha melalui surat keputusan Menteri Kehutanan No. S. 309/Menhut-VII/2010 tanggal 24 Juni 2010 dan seluas 295,52 ha melalui surat keputusan Menteri Kehutanan No. S.307/Menhut-VII/2010 tanggal 24 Juni 2010, wilayah Kabupaten Bangka seluas 825,45 ha melalui surat keputusan Menteri Kehutanan No. S.235/Menhut-VII/2014 tanggal 26 Mei 2014 dan seluas 995,39 ha melalui surat keputusan Badan Koordinasi Penanaman Modal (“BKPM”) No. 28/1/PP-PKH/PMDN/2015 tanggal 21 April 2015 dan wilayah Kabupaten Bangka Barat seluas 2.996,16 ha melalui surat keputusan BKPM No. 31/1/PP-PKH/PMDN/2015 tanggal 23 April 2015.

The Group has received the in-principle approval of the permit to use forestry areas in Belitung for 1,026.02 ha through the Ministry of Forestry’s decision letter No. S.625/Menhut-VII/2009 dated 12 August 2009; in East Belitung for 2,201.95 ha through decision letter No. S.626/Menhut-VII/2009 dated 12 August 2009; in Central Bangka for 1,057.30 ha through Ministry of Forestry Decision letter No. S. 309/Menhut-VII/2010 dated 24 June 2010; and for 295.52 ha through Ministry Forestry decision letter No. S.307/Menhut-VII/2010 dated 24 June 2010, in Bangka for 825.45 ha through the Ministry of Forestry’s decision letter No. S.235/Menhut-VII/2014 dated 26 May 2014 and for 995.39 ha through Indonesia Investment Coordinating Board decision letter No. 28/1/PP-PKH/PMDN/2015 dated 21 April 2015 and in West Bangka for 2,996.16 ha through Indonesia Investment Coordinating Board decision letter No. 31/1/PP-PKH/PMDN/2015 dated 23 April 2015.

495












c. Regulasi kehutanan (lanjutan) c. Forestry regulation (continued)

Sebagai salah satu persyaratan untuk mendapatkan Izin Pinjam Pakai Penggunaan Kawasan Hutan, Grup telah melaksanakan kegiatan Tata Batas Areal lokasi permohonan pada wilayah yang telah mendapatkan Persetujuan Prinsip Penggunaan Kawasan Hutan.

As a requirement to obtain the borrow-use permit for the forestry areas, the Group has been carrying out activities of application of site boundary areas for those areas which have received the in-principle approval of the permit to use forest areas.

Perizinan Pinjam Pakai Hutan Produksi untuk wilayah Kabupaten Bangka, Kabupaten Bangka Barat dan Kabupaten Bangka Selatan dalam proses perizinan di Kementerian Kehutanan.

The borrow-use permits for Kabupaten Bangka, West Bangka and South Bangka are still in the licensing process with the Ministry of Forestry.

Pada tanggal 8 Juni 2016, Departemen Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengeluarkan Peraturan Menteri No. P.50/Menlhk/Setjen/Kum.1/6/2016 (“Peraturan P50”) mengenai Pedoman Pinjaman Pakai Kawasan Hutan. Peraturan tersebut dikeluarkan dalam mengatur tata cara dan permohonan penggunaan kawasan hutan serta jangka waktu proses penyelesaian perizinan untuk mendapatkan izin pinjam pakai kawasan hutan.

On 8 June 2016, the Ministry of Environment and Forestry issued Ministerial Regulation No. P.50/Menlhk/Setjen/Kum.1/6/2016 regarding Guidelines for Borrow Use of Forestry areas. The regulation established procedures and application for the use of forest, as well as the time frame for the completion of the licensing process to obtain the borrow-use permit of the forest area.

d. Jaminan reklamasi d. Reclamation guarantee

Pada tanggal 29 Mei 2008, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral mengumumkan peraturan baru mengenai reklamasi tambang dan penutupan tambang yang termaktub dalam Peraturan Menteri No. 18/2008. Dalam peraturan tersebut ditetapkan bahwa suatu perusahaan disyaratkan untuk menyediakan jaminan untuk reklamasi tambang dan penutupan tambang yang dapat berupa deposito berjangka, jaminan bank, asuransi, atau accounting reserve yang jangka waktunya sesuai dengan jadwal reklamasi.

On 29 May 2008, the Minister of Energy and Mineral Resources announced a new regulation regarding mine reclamations and mine closures, as detailed in Ministerial Regulation No. 18/2008. It is stated that a company is required to provide mine reclamation and mine closure guarantees which may be in the form of a time deposit, bank guarantee, insurance or accounting reserve, all of which have a duration corresponding to the reclamation schedule.

Pada tanggal 20 Desember 2010, Pemerintah Indonesia mengeluarkan peraturan implementasi atas Undang-Undang Mineral No. 4/2009, yaitu PP No. 78 dan PerMen ESDM No. 7/2014 yang mengatur aktivitas reklamasi dan pascatambang untuk pemegang IUP-Eksplorasi dan IUP-Operasi Produksi. Peraturan ini memperbarui Peraturan Menteri No. 18/2008 yang dikeluarkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral pada tanggal 29 Mei 2008. Ketentuan peralihan dalam PP No. 78 menegaskan bahwa para pemegang PKP2B juga wajib mematuhi peraturan ini.

On 20 December 2010, the Government of Indonesia released an implementing regulation for Mining Law No. 4/2009, i.e. GR No. 78 and MoEMR No. 7/2014 that deals with reclamations and post-mining activities for both IUP-Exploration and IUP-Production Operation holders. This regulation updates Ministerial Regulation No. 18/2008 issued by the Minister of Energy and Mineral Resources on 29 May 2008. The transitional provisions in GR No. 78 make it clear that CCoW holders are also required to comply with this regulation.

496





PT TIMAH Tbk








d. Jaminan reklamasi (lanjutan) d. Reclamation guarantee (continued) Pemegang IUP-Eksplorasi, ketentuannya antara lain, harus memuat rencana reklamasi di dalam rencana kerja dan anggaran biaya eksplorasinya dan menyediakan jaminan reklamasi berupa deposito berjangka yang ditempatkan pada bank pemerintah.

An IUP-Exploration holder, among other requirements, must include a reclamation plan in its exploration work plan and budget and provide a reclamation guarantee in the form of a time deposit placed at a state-owned bank.

Pemegang IUP-Operasi Produksi, ketentuannya antara lain, harus menyiapkan (1) rencana reklamasi lima tahunan; (2) rencana pascatambang; (3) menyediakan jaminan reklamasi yang dapat berupa rekening bersama atau deposito berjangka yang ditempatkan pada bank pemerintah, bank garansi, atau cadangan akuntansi (bila diizinkan); dan (4) menyediakan jaminan pascatambang berupa deposito berjangka yang ditempatkan di bank pemerintah. Untuk perusahaan yang sahamnya tercatat di bursa atau perusahaan dengan modal disetor lebih dari AS$25.000.000 (nilai penuh) pada laporan keuangan yang telah diaudit, jaminan dapat juga berupa cadangan akuntansi.

An IUP-Production Operation holder, among other requirements, must prepare (1) a five-year reclamation plan; (2) a post-mining plan; (3) provide a reclamation guarantee which may be in the form of a joint account or time deposit placed at a state-owned bank, a bank guarantee, or an accounting provision (if eligible); and (4) provide a post-mining guarantee in the form of a time deposit at a state-owned bank. For a listed company or a company with a paid up capital at least US$25,000,000 (full amount) in the audited financial statements, the guarantee can also be in the form of accounting reserve.

Penempatan jaminan reklamasi dan jaminan pascatambang tidak menghilangkan kewajiban pemegang IUP dari ketentuan untuk melaksanakan aktivitas reklamasi dan pascatambang.

The requirement to provide a reclamation guarantee and a post-mining guarantee does not release the IUP holder from the requirement to perform reclamation and post-mining activities.

Pada tahun 2014, KESDM mengeluarkan Peraturan Menteri No.7/2014 Tentang Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara yang lebih jauh mengatur aspek perencanaan reklamasi, pertimbangan nilai masa depan dari biaya pascatambang dan penentuan cadangan akuntansi.

In 2014, MoEMR released Implementing Regulation No.7/2014 on Reclamation and Post-mining Activities for Mineral and Coal Mining Companies which further regulates the aspects of the reclamation plan, consideration of future value from the post-mining costs and accounting reserve determination.

Pada tahun yang berakhir 31 Desember 2017 Grup telah menyampaikan dan menerima persetujuan dari Pemerintah atas rencana reklamasinya. Jumlah jaminan yang perlu disediakan sehubungan dengan reklamasi adalah sebesar Rp91.050 yang ditempatkan dalam bentuk bank garansi sebesar Rp60.000 dan deposito berjangka sebesar Rp31.050.

For the year ended 31 December 2017, the Company has submitted and received approval from the Government regarding its reclamation plan. Total reclamation guarantee to be provided is around Rp91,050 that will be placed in the form of bank guarantees amounted to Rp60,000 and time deposits amounted to Rp31,050.

497












e. Permasalahan hukum dengan PT Sukma e. Legal issues with PT Sukma

Pada tanggal 25 Februari 2015, PT Sukma mengajukan gugatan kepada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat atas perbuatan wanprestasi terkait perjanjian kerjasama pematangan dan pemasaran tanah Perusahaan yang terletak di Bekasi. Pada tanggal 13 Mei 2015, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mengabulkan gugatan PT Sukma.

On 25 February 2015, PT Sukma filed a lawsuit to the Central Jakarta District Court for default related to the development and marketing agreement of land owned by the Company located in Bekasi. On 13 May 2015, Central Jakarta Disctrict Court granted PT Sukma’s claim.

Pada tanggal 22 Januari 2016, Pengadilan Tinggi Jakarta memutuskan menolak banding Perusahaan dan menyatakan Perusahaan telah melakukan wanprestasi, serta menolak gugatan lain di luar gugatan wanprestasi.

On 22 January 2016, the Jakarta High Court rejected the Company’s appeal and declared that the Company to have a default, also dismissed any lawsuit other than the claim on default.

Pada tanggal 30 Juni 2016, PT Sukma mengajukan kasasi kepada Mahkamah Agung sebagai respon atas putusan Pengadilan Tinggi. Pada tahun 2017, kasasi ini ditolak melalui Putusan Mahkamah Agung No. 360K/Pdt/2017.

On 30 June 2016, PT Sukma filed cassation to the Supreme Court as the response over the High Court decision. In 2017, this cassation is rejected through Supreme Court Decision No. 360K/Pdt/2017.

Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian ini diterbitkan, Perusahaan dan PT Sukma masih menjalani proses remediasi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

At the date of these consolidated financial statements, the Company and PT Sukma are still in the remediation process to resolve the issue.

38. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING

38. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCY

2017 Jumlah Mata uang mata uang asing/ asing/Amount Ekuivalen Foreign in foreign rupiah/Rupiah currencies currencies equivalent

Aset moneter Monetary assets Kas dan setara kas US$ 13,189,105 178,686 Cash and cash equivalents Piutang usaha US$ 111,068,940 1,504,762 Trade receivables Piutang lain-lain US$ 6,091,748 82,531 Other receivables Jumlah aset moneter 130,349,793 1,765,979 Total monetary assets Liabilitas moneter Monetary liabilities Utang usaha US$ (4,390,168) (59,478) Trade payables Utang bank jangka pendek US$ (40,704,606) (551,466) Short-term bank loans

Jumlah liabilitas moneter (45,094,774) (610,944) Total monetary liabilities Jumlah aset moneter neto 85,255,019 1,155,035 Net monetary assets

498





PT TIMAH Tbk







38. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)

38. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCY (continued)

2016 Jumlah Mata uang mata uang asing/ asing/Amount Ekuivalen Foreign in foreign rupiah/Rupiah currencies currencies equivalent

Aset moneter Monetary assets Kas dan setara kas US$ 13,865,848 186,302 Cash and cash equivalents Piutang usaha US$ 68,025,528 913,991 Trade receivables Jumlah aset moneter 81,891,376 1,100,293 Total monetary assets Liabilitas moneter Monetary liabilities Utang usaha US$ (2,129,643) (28,614) Trade payables Utang bank jangka pendek US$ (30,000,000) (403,080) Short-term bank loans

Jumlah liabilitas moneter (32,129,643) (431,694) Total monetary liabilities Jumlah aset moneter neto 49,761,733 668,599 Net monetary assets

Aset dan liabilitas moneter di atas dijabarkan menggunakan kurs penutupan Bank Indonesia tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

Monetary assets and liabilities mentioned above are translated using the Bank Indonesia closing rate as at 31 December 2017 and 2016.

Apabila aset dan liabilitas dalam mata uang selain Rupiah pada tanggal 31 Desember 2017 dijabarkan dengan menggunakan kurs penutupan mata uang asing pada tanggal laporan ini, aset moneter neto akan naik sebesar Rp8.696.

If assets and liabilities in currencies other than Rupiah as at 31 December 2017 had been translated using the closing rate as at the date of this report, the total net monetary assets will increase by approximately Rp8,696..

39. KATEGORI DAN KELAS INSTRUMEN

KEUANGAN 39. CATEGORIES AND CLASSES OF FINANCIAL

INSTRUMENTS

Pada tanggal 31 Desember 2017, Grup mengklasifikasikan kas dan setara kas dan kas yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha dan piutang lain-lain sebesar Rp3.004.025 (2016: Rp1.522.215) sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang dan aset keuangan lainnya berupa efek tersedia untuk dijual sebesar Rp1.657 (2016: Rp6.089 dan) sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual.

As at 31 December 2017, the Group classified its cash and cash equivalents and restricted cash, trade receivables and other receivables amounting to Rp3,004,025 (2016: Rp1,522,215) as loans and receivables and other financial assets in the form of available-for-sale securities amounting to Rp1,657 (2016: Rp 6,089) as available-for-sale.

Pada tanggal 31 Desember 2017, Grup mengklasifikasikan utang usaha, utang bank jangka pendek, utang dividen, utang royalti, beban akrual, dan liabilitas jangka pendek lainnya sebesar Rp3.124.577 (2016: Rp2.641.607) sebagai liabilitas pada biaya perolehan diamortisasi.

As at 31 December 2017, the Group classified its trade payables, short-term bank loans, dividend payables, royalty payable, accrued expenses and other current liabilities amounting to Rp3,124,577 (2016: Rp2,641,607) as liabilities at amortised costs.

499











40. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL

40. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL RISK MANAGEMENT

a. Manajemen risiko modal a. Capital risk management

Tujuan Grup dalam mengelola permodalan adalah untuk melindungi kemampuan Grup dalam mempertahankan kelangsungan usaha, sehingga Grup dapat tetap memberikan imbal hasil bagi pemegang saham dan manfaat bagi pemangku kepentingan lainnya dan mempertahankan struktur permodalan yang optimal untuk mengurangi biaya modal.

The Group’s objectives when managing capital are to safeguard the Group’s ability to continue as a going concern in order to provide returns for shareholders and benefits for other stakeholders and to maintain an optimal capital structure to reduce the cost of capital.

Untuk mempertahankan atau menyesuaikan struktur permodalan, Grup dapat menyesuaikan jumlah dividen yang dibayar kepada pemegang saham atau menjual aset untuk mengurangi liabilitas.

In order to maintain or adjust the capital structure, the Group may adjust the amount of dividends paid to shareholders or sell assets to reduce debt.

Grup memonitor modal dengan dasar rasio pinjaman bank, utang obligasi dan sukuk ijarah terhadap modal. Rasio ini dihitung dengan membagi total pinjaman bank, utang obligasi dan sukuk ijarah dengan total modal. Modal terdiri dari seluruh komponen ekuitas yang ada sebagaimana jumlah dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

The Group monitor capital on the basis of the bank loan, bonds and sukuk ijarah payable to equity ratio. This ratio is calculated as bank loan, bonds and sukuk ijarah payable divided by total capital. Total capital is calculated as ‘equity’ as shown in the consolidated statements of financial position.

Rasio pinjaman bank, utang obligasi dan sukuk ijarah terhadap modal pada 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

The bank loan, bonds and sukuk ijarah payable to equity ratio as at 31 December 2017 and 2016 are as follows:

2017 2016 Pinjaman bank 2,191,848 1,733,295 Bank loan Utang obligasi dan sukuk ijarah 1,500,000 - Bonds and sukuk ijarah payable Total utang 3,691,848 1,733,295 Total debt Ekuitas 6,061,493 5,653,685 Equity Rasio utang terhadap ekuitas 60.91% 30.66% Debt to equity ratio

b. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko

keuangan b. Financial risk management objectives and

policies

Fungsi Satuan Kerja Keuangan Grup menyediakan jasa untuk bisnis, mengkoordinasikan akses ke pasar keuangan domestik dan internasional, memantau dan mengelola risiko keuangan yang berkaitan dengan operasi Grup melalui laporan risiko internal yang menganalisis eksposur dengan derajat dan besarnya risiko. Risiko ini termasuk risiko pasar (termasuk risiko mata uang, risiko suku bunga dan risiko harga lainnya), risiko kredit dan risiko likuiditas.

The Group Treasury function provides services to the business, coordinates access to domestic and international financial markets, monitors and manages the financial risks relating to the operations of the Group through internal risk reports which analyse exposures by degree and magnitude of risks. These risks include market risk (including currency risk, interest rate risk and other price risk), credit risk and liquidity risk.

500





PT TIMAH Tbk







40. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL (lanjutan)

40. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL RISK MANAGEMENT (continued)


keuangan (lanjutan) b. Financial risk management objectives and

policies (continued) i) Manajemen risiko mata uang asing i) Foreign currency risk management

Grup menanggung risiko nilai tukar mata uang asing atas transaksi dan saldo yang didenominasi dalam mata uang selain Rupiah. Mata uang yang menimbulkan risiko ini adalah terutama Dolar AS. Risiko nilai tukar mata uang asing dikelola sebaik mungkin dengan lindung nilai alami yaitu menyeimbangkan nilai kekayaan dan kewajiban masing-masing mata uang.

The Group incurs foreign currency risk on transactions and balances that are denominated in currencies other than Indonesian Rupiah. The currency giving rise to this risk is primarily US Dollars. Exposure to foreign currency risks is managed as far as possible by natural hedges of matching assets and liabilities denominated in foreign currency.

Pada tanggal 31 Desember 2017, jika mata uang asing melemah/menguat sebesar 2% terhadap Rupiah dengan asumsi semua variabel konstan, laba setelah pajak dalam tahun berjalan akan menjadi lebih tinggi/rendah sebesar Rp23.101 (2016: Rp12.986), terutama disebabkan oleh penjabaran keuntungan/ kerugian translasi kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, utang usaha dan utang bank jangka pendek. Laba lebih sensitif terhadap pergerakan mata uang asing di tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dibandingkan dengan tahun 2016 karena peningkatan jumlah aset dalam mata uang asing.

As at 31 December 2017, if the foreign currency has weakened/strengthened by 2% against Rupiah with all other variables held constant the post-tax profit for the year ended would have been higher/lower by Rp23,101 (2016: Rp12,986), mainly as a result of foreign exchange gain/losses on translation of cash and cash equivalent, trade receivables, other receivables, trade payables and short-term bank loans. Profit is more sensitive to movement in the foreign currency exchange rate for the years ended 31 December 2017 than in 2016 because of the increase in the amount of foreign currency denominated assets.

ii) Manajemen risiko tingkat bunga ii) Interest rate risk management

Grup memiliki pinjaman dengan tingkat suku bunga variabel sehingga Grup terekspos risiko suku bunga arus kas. Untuk mengelola risiko tingkat bunga, Grup memiliki kebijakan dalam memperoleh pembiayaan yang akan memberikan campuran yang sesuai atas tingkat suku bunga mengambang dan tingkat bunga tetap.

The Group has borrowings that are subject to variable interest rates, as such the Group is exposed to cash flow interest rate risk. To manage the interest rate risk, the Group has a policy of obtaining financing that would provide an appropriate mixed of floating and fixed interest rate.

501















policies (continued) ii) Manajemen risiko tingkat bunga (lanjutan) ii) Interest rate risk management (continued)

Analisis sensitivitas di bawah ini telah ditentukan berdasarkan eksposur suku bunga untuk nonderivatif pada akhir tahun pelaporan. Untuk liabilitas tingkat bunga mengambang, analisis tersebut disusun dengan asumsi jumlah liabilitas terutang pada akhir tahun pelaporan itu terutang sepanjang tahun. Kenaikan atau penurunan 32 basis poin digunakan ketika melaporkan risiko suku bunga secara internal kepada manajemen kunci dan merupakan penilaian manajemen terhadap perubahan yang mungkin terjadi pada suku bunga.

The sensitivity analysis below have been determined based on the exposure to interest rates for non-derivative instruments at the end of the reporting year. For floating rate liabilities, the analysis is prepared assuming the amount of the liability outstanding at the end of the reporting year was outstanding for the whole year. A 32 basis point increase or decrease is used when reporting interest rate risk internally to key management personnel and represents management's assessment of the reasonably possible change in interest rates.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, jika tingkat suku bunga atas utang bank jangka pendek 32 basis poin lebih tinggi/lebih rendah, dengan asumsi semua variabel lain konstan, laba setelah pajak untuk tahun berjalan akan menjadi lebih rendah/lebih tinggi sebesar Rp5.842 (2016: Rp6.413).

As at 31 December 2017 and 2016, if interest rates on short-term bank loans had been 32 basis points higher/lower with all other variables held constant, the post-tax profit for the year would have been Rp5,842 (2016: Rp6,413) lower/higher.

Grup tidak melakukan kontrak derivatif valuta asing untuk lindung nilai terhadap risiko mata uang asing.

The Group does not enter into derivative foreign exchange contracts to hedge against foreign currency risk.

iii) Risiko harga iii) Price risk

Harga komoditas sangat tidak stabil seiring dengan perubahan permintaan dan penawaran pelanggan. Saat ini terdapat risiko yang tinggi bahwa harga timah dan batubara akan mengalami fluktuasi yang cukup signifikan. Walaupun basis pelanggan Grup terdiversifikasi dan tidak tergantung pada satu pasar atau negara saja, pendapatan Grup tetap dapat mengalami dampak negatif dari menurunnya harga komoditas.

Commodity prices are very unstable due to changes in supply and demand from customers. Currently, there is a high risk that the price of tin and coal will fluctuate significantly. Although the Group has diversified customers and does not depend on a specific market or country, the Group revenue could be negatively impacted by the decrease in the commodity prices.

Grup berkeyakinan bahwa cara mengelola risiko atas harga komoditas yang paling baik adalah dengan menurunkan biaya produksi. Grup memiliki rencana untuk terus melakukan efisiensi yang antara lain dilakukan dengan peremajaan alat-alat produksi.

The Group believes that the best way to manage commodity price risk is by decreasing the production cost. The Group has plans to continuously reduce their cost by, among others, revitalising its production facilities.

502





PT TIMAH Tbk











policies (continued)

iv) Manajemen risiko kredit iv) Credit risk management

Risiko kredit adalah risiko bahwa Grup akan mengalami kerugian yang ditimbulkan oleh rekanan yang gagal memenuhi kewajiban kontraktual.

Credit risk refers to the risk that counterparty will default on its contractual obligation resulting in financial loss to the Group.

Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah maksimum eksposur terhadap risiko kredit adalah Rp3.001.431 (2016: Rp1.519.899). Risiko kredit terutama berasal dari kas dan setara kas dan kas yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha dan piutang lain-lain.

At 31 December 2017, the total maximum exposure from credit risk was Rp3,001,431 (2016: Rp1,519,899). Credit risk arises from cash and cash equivalents and restricted cash, trade receivables and other receivables.

Semua kas di bank dan deposito berjangka ditempatkan di bank yang memiliki kualitas kredit yang baik.

All the cash in banks and time deposits are placed in bank with good credit rating or bank standing.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, saldo terhutang dari piutang usaha dan piutang lain-lain adalah sebagai berikut:

As at 31 December 2017 and 2016, the balances outstanding from trade receivables and other receivables were as follows:

2017 Belum jatuh Telah jatuh Telah jatuh tempo dan tempo tetapi tempo dan tidak mengalami tidak mengalami mengalami penurunan nilai/ penurunan nilai/ penurunan nilai/ Neither past due Past due Past due and nor impaired but not impaired impaired Jumlah/Total Piutang usaha 1,294,722 183,123 217,137 1,694,982 Trade receivable Piutang lain-lain 36,223 101,417 47,808 185,448 Other receivables Jumlah 1,330,945 284,540 264,945 1,880,430 Total

2016 Belum jatuh Telah jatuh Telah jatuh tempo dan tempo tetapi tempo dan tidak mengalami tidak mengalami mengalami penurunan nilai/ penurunan nilai/ penurunan nilai/ Neither past due Past due Past due and nor impaired but not impaired impaired Jumlah/Total Piutang usaha 735,814 85,212 214,971 1,035,997 Trade receivable Piutang lain-lain 61,953 75,432 53,885 191,270 Other receivables Jumlah 797,767 160,644 268,856 1,227,267 Total

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Grup telah mencadangkan secara penuh nilai piutang usaha dan piutang lain-lain yang telah jatuh tempo dan mengalami penurunan nilai.

As at 31 December 2017 and 2016, Group had fully provided the allowance for the balance of trade receivables and other receivables which have been past due and impaired.

503
















iv) Manajemen risiko kredit (lanjutan) iv) Credit risk management (continued)

Seluruh saldo terutang dari piutang usaha dan piutang lain-lain di atas sebagian besar berasal dari pelanggan pihak ketiga dan pihak berelasi yang sudah ada lebih dari 12 bulan yang tersebar merata atas jumlah pelanggan yang besar. Grup juga melakukan evaluasi kredit berkelanjutan atas kondisi keuangan piutang secara berkala.

The entire receivable balance from trade receivables and other receivables are mostly derived from third party and related party customers which have existed for more than 12 months and are spread over a large number of customers. The group also performs ongoing credit evaluation on the financial condition of its accounts receivables.

Manajemen yakin akan kemampuannya untuk terus mengendalikan dan mempertahankan eksposur yang minimal terhadap risiko kredit mengingat Grup memiliki kebijakan yang jelas dalam pemilihan pelanggan, perjanjian yang mengikat secara hukum untuk transaksi penjualan timah dan batubara serta jasa-jasa lainnya yang telah dilakukan dan secara historis mempunyai tingkat yang rendah untuk piutang usaha yang bermasalah.

Management is confident in its ability to continue to control and maintain minimal exposure to credit risk, since the Group has clear policies on the selection of customers, legally binding agreements in place for tin and coal sales transactions and other services rendered and historically low levels of bad debts.

v) Manajemen risiko likuiditas v) Liquidity risk management

Grup memiliki dana dan arus kas internal yang cukup untuk membiayai kebutuhan modal kerja yang sedang berjalan. Jika diperlukan, Grup memiliki akses ke fasilitas pendanaan seperti yang dijelaskan dalam Catatan 16 atas laporan keuangan konsolidasian.

The Group maintain sufficient funds and internally generated cash flows to finance its ongoing working capital requirements. When necessary, the Group has access to financing facilities as described in Note 16 to the consolidated financial statements.

Pengelolaan risiko likuiditas dilakukan antara lain dengan memonitor profil jatuh tempo pinjaman dan sumber pendanaan, menjaga saldo kecukupan kas dan surat berharga dan kesiapan untuk menjaga posisi pasar. Kelebihan kas diinvestasikan dalam bentuk deposito berjangka. Grup mempertahankan kemampuannya untuk melakukan pembiayaan atas pinjaman yang dimiliki dengan cara mencari berbagai sumber fasilitas pembiayaan yang mengikat dari pemberi pinjaman yang handal.

Prudent liquidity risk management includes managing the profile of borrowing maturities and funding sources, maintaining sufficient cash and marketable securites as well as maintaining the ability to close out market position. Excess of cash will be invested as deposit. The Group’s ability to fund its borrowing requirement is managed by maintaining diversified funding sources with adequate committed funding lines from high quality lenders.

504





PT TIMAH Tbk












v) Manajemen risiko likuiditas (lanjutan) v) Liquidity risk management (lanjutan)

Tabel dibawah ini menganalisa liabilitas keuangan Grup pada tanggal pelaporan berdasarkan kelompok jatuh temponya dari sisa tahun hingga tanggal jatuh tempo kontraktual. Jumlah yang diungkapkan dalam tabel ini adalah nilai arus kas kontraktual yang tidak terdiskonto termasuk estimasi pembayaran bunga.

The table below analyses the Group’s financial liabilities at the reporting date into relevant maturity groupings based on the remaining year to the contractual maturity date. The amounts disclosed in the table are the contractual undiscounted cash flows including estimated interest payments.

Tingkat bunga efektif rata-rata tertimbang/ Weighted average Kurang dari 3 bulan - Diatas effective 3 bulan/ 1 tahun/ 5 tahun/ interest Less than 3 months 1-5 tahun/ More than Jumlah/ rate 3 month to 1 year 1-5 years 5 years Total

31 Desember 2017 31 December 2017 Tanpa bunga Non-interest bearing Utang usaha - 733,424 - - - 733,424 Trade payables Beban akrual - 91,137 - - - 91,137 Accrued expenses Utang dividen - - 643 - - 643 Dividends payable Liabilitas jangka Other current pendek lainnya - 107,525 - - - 107,525 liabilities Instrumen tingkat Variable interest rate bunga variabel instrument

Utang bank Short-term jangka pendek 8.50% - 1,400,000 - - 1,400,000 bank loans Instrumen tingkat Fixed interest rate bunga tetap instrument Obligasi: Bonds: - Seri A 8.50% - - 480,000 - 480,000 Series A - - Seri B 8.75% - - 720,000 - 720,000 Series B - Sukuk ijarah: Sukuk ijarah: - Seri A 8.50% - - 120,000 - 120,000 Series A - - Seri B 8.75% - - 180,000 - 180,000 Series B - Utang bank Short-term jangka pendek 10.00% - 791,848 - - 791,848 bank loans Jumlah 932,086 2,192,491 1,500,000 - 4,624,577 Total 31 Desember 2016 31 December 2016 Tanpa bunga Non-interest bearing Utang usaha - 661,406 - - - 661,406 Trade payables Beban akrual - 100,847 - - - 100,847 Accrued expenses Utang dividen - - 643 - - 643 Dividends payable Liabilitas jangka Other current pendek lainnya - 139,339 - - - 139,339 liabilities Instrumen tingkat Variable interest rate bunga variabel instrument

Utang bank Short-term jangka pendek 9.50% - 701,540 - - 701,540 bank loans Instrumen tingkat Fixed interest rate bunga tetap instrument Utang bank Short-term jangka pendek 10.00% - 1,031,755 - - 1,031,755 bank loans Jumlah 901,592 1,733,938 - - 2,635,530 Total

505













c. Estimasi nilai wajar c. Fair value estimation

PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” mensyaratkan pengungkapan atas pengukuran nilai wajar dengan tingkat hierarki nilai wajar sebagai berikut:

SFAS No. 60, “Financial Instruments: Disclosures” requires the disclosure of fair value measurements by level of the following fair value measurement hierarchy:

(a) harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam

pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik (tingkat 1);

(b) input selain harga kuotasian yang termasuk

dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya derivasi dari harga) (tingkat 2); dan

(c) input untuk aset atau liabilitas yang bukan

berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi) (tingkat 3).

(a) quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities (level 1);

(b) inputs other than quoted prices included

within level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (as prices) or indirectly (derived from prices) (level 2); and

(c) inputs for assets or liabilities that are not

based on observable market data (unobservable inputs) (level 3).

Efek tersedia untuk dijual yang dimiliki Grup diperdagangkan dalam pasar aktif dan diukur pada nilai wajar. Nilai wajar ditentukan berdasarkan harga pasar yang dikutip pada tanggal pelaporan (tingkat 1).

The Group’s available-for-sale securities are traded in an active market and carried at fair value. The fair value is based on the quoted market price at the reporting date (level 1).

Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan yang dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dalam laporan keuangan konsolidasian mendekati nilai wajarnya karena bersifat jangka pendek.

Management considers that the carrying amounts of financial asset and financial liabilities recorded at amortised cost in the consolidated financial statements approximate their fair values because of their short term maturities.

Tabel berikut menyajikan aset keuangan Grup yang diukur sebesar nilai wajar pada 31 Desember 2017 dan 2016.

The following table presents the Group’s financial assets that was measured at fair value at 31 December 2017 and 2016.

Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Jumlah/ Level 1 Level 2 Level 3 Total

31 Desember 2017 31 December 2017 Aset Assets

Piutang lain-lain Other receivable - bagian tidak lancar - - 90,460 90,460 non-current portion -

Jumlah aset - - 90,460 90,460 Total assets 31 Desember 2016 31 December 2016 Aset Assets

Piutang lain-lain Other receivable - bagian tidak lancar - - 68,987 68,987 non-current portion -

Jumlah aset - - 68,987 68,987 Total assets

506





PT TIMAH Tbk







41. TANGGUNG JAWAB DAN OTORISASI MANAJEMEN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

41. MANAGEMENT RESPONSIBILITY AND AUTHORISATION OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian merupakan tanggung jawab Direksi dan disetujui penerbitannya pada tanggal 28 Februari 2018.

The preparation and fair presentation of consolidated financial statements are the responsibility of the Company’s Directors, and were authorised for issue on 28 February 2018.


508 PT TIMAH Tbk




togetherness - timah.com timah tbk 2017 (small).pdf · partnership programs to help the finance of...

Documents