tinpus laporan.doc

Upload: novlybadri

Post on 07-Jul-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 TINPUS LAPORAN.doc

    1/4

    Mikroba (Bakteri)

    Mikroba adalah organisme berukuran mikroskopis yang antara lain terdiri dari bakteri,

    fungi dan virus. Bakteri berkembang biak secara aseksual yaitu dengan pembelahan diri menjadi

    dua (binary fission) dan secara konyugasi. Sel-sel akan memanjang dan apabila sudah mencapai

    dua kali ukuran normal akan membelah di bagian tengah menjadi dua sel yang selanjutnya akan

    mengalami pembelahan. Seksual yaitu pertukaran materi genetik dengan bakteri lainnya.

    ertukaran materi genetik disebut rekomendasi genetik atau rekomendasi !"#. $ekombinasi

    genetik menghasilkan dua sel bakteri yang masing-masing memiliki kombinasi materi genetik 

    dari dua sel induk. $ekombinasi dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu % &ransformasi,

    &ransduksi dan 'onyugasi (elcar *han, +).

    Pengaruh Panas terhadap Pertumbuhan Mikroba

    ertumbuhan didefiniskkan sebagai penambahan jumlah sel atau biomassa yang

     berurutan dan teratur seiring dengan /aktu. ertumbuhan meliputi jumlah sel, berat kering,

    kandungan protein, kandungan asam nukleat, dan sebagainya. "utrisi yang tersedia untuk kultivasi mikroba harus di dukung oleh kondisi fisik yang menghasilkan pertumbuhan optimum.

    roses pertumbuhan bergantung pada reaksi kimia/i dan karena laju reaksi-reaksi ini

    dipengaruhi oleh suhu, maka pola pertumbuhan bakteri tentunya juga dipengaruhi oleh suhu.

    Selain itu suhu juga mempengaruhi laju pertumbuhan dan jumlah total pertumbuhan organisme

    (elcar *han, +).

    Mengenai pengaruh temperatur terhadap kegiatan fisiologi, maka mikroorganisme dapat

     bertahan di dalam suatu batas temperatur tertentu. Berdasarkan atas batas temperatur itu, bakteri

    dapat dibagi atas (!/ijoseputro, +0)%

    +. Bakteri termofilik (politermik) yaitu bakteri yang tumbuh baik sekali pada temperature 11o-

    2o*.

    3. Bakteri mesofil (mesotermik) yaitu bakteri yang dapat hidup dengan baik antara 1 o-2o*,

    temperature optimumnya 31o-02o*.

    4. Bakteri psikofil (oligotermik) yaitu bakteri yang dapat hidup antara 2-42o*, temperature

    optimumnya +2o-32o*. (!/ijoseputro, +0)

    5aktor 6 faktor yang mempengaruhi ketahanan panas mikroba yaitu ketahanan panas

    mikroba yang dipengaruhi oleh jumlah sel, umur sel, suhu pertumbuhan, air, nilai p7, suhu dan

    /aktu pemanasan (5ardia, 3220).

    +. 8umlah sel mikroba

    Semakin tinggi jumlah sel mikroba, semakin tinggi tingkat ketahanannya terhadap panas. Mekanisme perlindungan sel terhadap panas di dalam populasi sel yang tinggi karena

    sel memproduksi protein sebagai komponen pelindung (5ardia, 3220).

    3. 9mur sel

    Sel mikroba lebih tahan panas pada saat pertumbuhannya mencapai fase statis yaitu sel

    sudah tua dan paling sensitif pada saat sel mengalami fase logaritmik. Sehingga semakin

     berkurang aktivitas sel mikroba, semakin meningkat ketahanan panasnya (5ardia, 3220).

  • 8/18/2019 TINPUS LAPORAN.doc

    2/4

    4. Suhu ertumbuhan

    'etahanan panas mikroba meningkat dengan semakin tingginya suhu inkubasi. ada

    suhu inkubasi yang tinggi terjadi seleksi genetik yang merangsang pertumbuhan galur yang

    lebih tahan panas (5ardia, 3220).

    0. #ir

    'etahanan panas sel mikroba meningkat dengan menurunnya kelembaban atau

    kandungan air. emanasan basah terhadap protein menyebabkan terbentuknya gugus

    sulfhidril (-S7) yang mengakibatkan peningkatan kapasitas mengikat air oleh protein.

    #danya air yang terikat pada protein mempermudah pemecahan ikatan peptida. ada

    keadaan kering diperlukan energi lebih tinggi untuk memecah ikatan peptida atau protein

    lebih sukar terdenaturasi sehingga sel mikroba lebih tahan panas (5ardia, 3220).

    1. "ilai p7

    Mikroba mempunyai ketahanan panas tertinggi pada p7 optimum untuk 

     pertumbuhannya yaitu sekitar p7 :,2. 8ika p7 diturunkan atau dinaikkan menjauhi p7

    optimum maka ketahanan panas mikroba akan turun (5ardia, 3220).. Suhu dan ;aktu emanasan

    ada suhu yang sama, /aktu pemanasan yang lebih lama akan meningkatkan kematian

    sel mikroba. Semakin tinggi suhu pemanasan, kematian sel mikroba semakin besar. ada

    suhu yang lebih tinggi, /aktu pemanasan yang diperlukan untuk membunuh sejumlah sel

    semakin singkat (5ardia, 3220).

     Esherichia coli 

  • 8/18/2019 TINPUS LAPORAN.doc

    3/4

     Lactobacillus Casei 

    >actobacillus merupakan bakteri =ram positif, tidak menghasilkan spora, biasanya tidak 

     bergerak, anaerob fakultatif, katalase negatif, koloninya dalam media agar berukuran 3-1 mm,

    konfeks, opak, sedikit transparan, tidak berpigmen dan metabolit utamanya adalah asam laktat.

    &umbuh baik pada suhu 31-02?* dan tersebar luas di lingkungan terutama dalam produk-produk 

     pangan asal he/an dan sayuran. Bakteri ini menetap dalam saluran pencernaan unggas dan

    mamalia ($ay dan Bhunia, 322).

    >actobacillus casei adalah bakteri =ram-positif, anaerob, tidak memiliki alat gerak, tidak 

    menghasilkan spora, berbentuk batang dan menjadi salah satu bakteri yang berperan penting.

    >actobacillus adalah bakteri yang bisa memecah protein, karbohidrat, dan lemak dalam

    makanan, dan menolong penyerapan elemen penting dan nutrisi seperti mineral, asam amino,

    dan vitamin yang dibutuhkan manusia dan he/an untuk bertahan hidup (!amika, 322)

    Menurut Marga/ani (+1) bakteri >actobacillus casei Shirota strain adalah galur unggul

    yang mudah dan cocok untuk dikembangbiakkan dalam minuman dasar susu. Selain bakteri ini

    mampu bertahan dari pengaruh asam lambung, juga mampu bertahan dalam cairan empedu

    sehingga mampu bertahan hidup hingga usus halus. eranan lain terhadap kesehatan manusia

    adalah untuk memperbaiki penyerapan kalsium pada usus, melancarkan buang air besar,

     penyerapan bahan karsinogenik, membunuh bakteri patogen dan bersifat anti tumor.

  • 8/18/2019 TINPUS LAPORAN.doc

    4/4

    Dwidjoseputro.2005. Dasar-Dasar Mikrobilogi . Penerbit Djambatan. Jakarta.

    Fardia! "rikandi.200#. Mikrobiologi Pangan. Jakarta$ %ramedia Pustaka&tama.

    %inns! '. . 2000. 'ooniation o the *espirator+ ,ra-t b+ a iruent "train o/ ian

    1s-heri-hia -oi *euires -arriage o/ a 'onjugatitie Pasmid. 3n/e-tion and3mmunit+. o 4(6). 7a 8545985#8.

    Mahatmi! 7apsari! 3 %ede :ka Darsana Dan 3 ;engah