tinjauan pustaka kehamilan
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 TINJAUAN PUSTAKA KEHAMILAN
1/13
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
A. KEHAMILANKehamilan pertumbuhan dan perkembangan janin intra uteri mulai
sejak konsepsi dan berakhir pada saat permulaan persalinan (Sarwono !""#$.
Menurut S%l&iati (!""'$ lama kehamilan berlangsung sampai persalinan atermadalah !)* !)+ hari dengan perhitungan sebagai berikut,
-. a%i kurang bulan jika dilahirkan dengan masa gestasi / +# minggu (/
!) hari$.
!. a%i 0ukup bulan jika dilahirkan dengan masa gestasi +#* 1! minggu.+. a%i lebih bulan jika ba%i dilahirkan dengan masa gestasi 2 1! minggu (2
!)1 hari$. Menurut Sarwono (!""#$ ditinjau dari tuan%a kehamilan.
kehamilan terbagi atas + trimester %aitu ,* Kehamilan trimester I antara "*-! minggu
* .Kehamilan trimester II antara -!*!' minggu* Kehamilan trimester III antara !'*1" minggu
Masa atau usia kehamilan sering disebut dengan masa gestasi dapat
dikategorikan ke dalam tiga kelompok %aitu masa preterm masa aterm dan
masa postterm. Masa kehamilan preterm adalah suatu masa %ang menunjukan
usia kehamilan kurang dari +# minggu. a%i %ang lahir pada masa preterm
disebut dengan ba%i prematur (Manuaba -))'$.
Masa kehamilan aterm adalah masa kehamilan anatara +# sampai 1!
minggu. a%i dilahirkan pada masa aterm disebut dengan ba%i lahir 0ukup
bulan dan ba%i ini dapat mengalami L3 dan dapat juga lahir normal. Masa
kehamilan 4ostterm atau sering disebut dengan masa kehamilan lebih bulan
-
8/17/2019 TINJAUAN PUSTAKA KEHAMILAN
2/13
atau lebih dari 1! minggu. a%i %ang dilahirkan pada masa posterm lebih
matur dibandingkan dengan ba%i %ang dilahirkan pada masa aterm.
. KEHAMILAN 45S6 7A6E
-. 7e8inisiKehamilan lewat waktu adalah kehamilan %ang melewati !)1 hari atau
1! minggu lengkap. 7iagnosa usia kehamilan lebih dari 1! minggu di
dapatkan dari perhitungan usia kehamilan seperti rumus Naegele atau
dengan tinggi 8undus uteri serial. Kehamilan lewat waktu atau post date
adalah kehamilan %ang berlangsung sampai 1! minggu (!)1 hari$ atau
lebih dihitung dari hari pertama haid terakhir menurut Naegele dengan
siklus rata 9 rata !' hari. Kehamilan lewat waktu adalah kehamilan %ang
melebihi 1! minggu belum terjadi persalinan.
!. Etiologi
Seperti haln%a teori bagaimana terjadin%a persalinan sampai saat ini
sebab terjadin%a kehamilan post term belum jelas. eberpa teori %ang
diajukan pada umumn%a men%atakan bahwa terjadin%a kehamilan post
term sebagai akibat gangguan terhadap timbuln%a persalinan. eberapa
teori diajukan antara lain sebagai berikut,a. 4engaruh 4rogesteron 4enurunan hormon progesteron dalam
kehamilan dipeer0a%a merupakan kejadian perubahan endoktrin
%ang penting dalam mema0u proses biomolekuler pada persalinan
dan meningkatkan sensiti&itas uterus terhadap oksitosin. Sehingga
menduga bahwa terjadin%a kehamilan karena berlangsungn%a
pengaruh progesteron.
b. 6eori 5ksitosin 4emakaian oksitosin untuk induksi persalinan pada
kehamilan post term member kesan bahwa oksitosin se0ara
8isiologis memegang peran penting dalam menimbulkan persalinan
dan pelepasan dari neurohipo8isis ibu hamil %ang kurang pada usia
kehamilan lanjut.
-
8/17/2019 TINJAUAN PUSTAKA KEHAMILAN
3/13
0. 6eori Kortisol: A;6H janin Kortisol janin akan mempengaruhi
plasenta sehingga produksi progesteron berkurang dan
memperbesar sekresi estrogen selanjutn%a berpengaruh pada
meningkatn%a produksi prostaglandin. Kadar kortisol rendah
merupakan tidak timbuln%a HIS.
d. Sara8
-
8/17/2019 TINJAUAN PUSTAKA KEHAMILAN
4/13
1. Mani8estasi Klinisa. Keadaan klinis %ang dapat ditemukan jarang ialah gerakan janin %ang
jarang %aitu se0ara sub%ekti8 kurang dari # kali per +" menit atau
se0ara ob%ekti8 dengan K6> kurang dari -" kali per +" menit. b. 4ada ba%i akan ditemukan tanda*tanda lewat waktu %ang terbagi
menjadi ,-. Stadium I kulit kehilangan &ernik kaseosa dan terjadi maserasi
sehingga kulit kering rapuh dan mudah mengelupas.!. Stadium II seperti stadium I disertai pewarnaan mekonium
(kehijauan$ di kulit.
+. Stadium III seperti stadium I disertai pewarnaan kekuningan pada
kuku kulit dan tali pusat
. 4emeriksaan penunjanga. untuk menilai usia kehamilan oligihidraminon derajat maturitas
plasenta.
b. K6> untuk menilai ada atau tidakn%a gawat janin
-
8/17/2019 TINJAUAN PUSTAKA KEHAMILAN
5/13
0. 4enilaian warna air ketuban dengan amnioskopi atau amniotomi (tes
tanpa tekanantes tanpa tekanandinilai apakah reakti8 atau tidak dengan
tes tekanan oksitosin
d. 4emeriksaan sitologi &agina dengan indeks kariopiknotik 2 !" ?
@. 4enatalaksanaana. Setelah usia kehamilan lebih dari 1"*1! minggu %ang penting adalah
monitoring janin sebaik*baikn%a.
b. Apabila tidak ada tanda*tanda insu8isiensi plasenta persalinan spontan
dapat ditunggu dengan pengawasan ketat
0. Kehamilan lewat waktu memerlukan pertolongan induksi persalinan
atau persalinan anjuran. 4ersalinan induksi tidak ban%ak menimbulkan
pen%ulit ba%i asalkan dilakukan di rumah sakit dengan 8asilitas %ang
0ukup. 7alam pertolongan persalinan lewat waktu pengawasan saat
persalinan induksi sangat penting karena setiap saat dapat teran0am
gawat janin %ang memerlukan pertolongan segera.
4ersalinan anjuran:induksi persalinan dapat dilakukan dengan metode ,
-. 4ersalinan anjuran dengan in8use pituitrin (sintosinon$ unit dalam
"" 00 glukosa ? ban%ak dipergunakan
•
6eknik induksi dengan in8use glukosa lebih sederhana danmulai dengan ' tts:mnt dengan maksimal 1" tts:mnt. Kenaikan
tetesan setiap - menit seban%ak 1*' tts sampai kontraksi
optimal ter0apai.
• ila dengan +" tts kontraksi maksimal telah ter0apai maka
tetesan tersebut dipertahankan sampai terjadi persalinan.
Apabila terjadi kegagalan ulangi persalinan anjuran dengan
selang waktu !1*1' jam.
!. Amniotomi• Meme0ah ketuban merupakan salah satu metode untuk
memper0epat persalinan. Setelah ketuban pe0ah ditunggu
sekitar 1*@ jam dengan harapan kontraksi otot rahim akan
berlangsung.
-
8/17/2019 TINJAUAN PUSTAKA KEHAMILAN
6/13
• Apabila belum berlangsung kontraksi otot rahim dapat diikuti
induksi persalinan dengan in8use glukosa %ang mengandung
I< oksitosin.
+. 4ersalinan anjuran dengan menggunakan prostaglandin
• 6elah diketahui bahwa kontraksi otot rahim terutama
dirnagsang oleh prostaglandin sebagai induksi persalinan dapat
dalam bentuk in8use intra&ena (Nalator$ dan per&aginam
(prostaglandin &agina suppositoria$
• 4rostaglandin sangat e8ekti8 untuk pematangan ser&iks selama
induksi persalinan.
• 4antau den%ut nadi tekanan darah kontraksi ibu hamil dan
periksa 7.
• Kaji ulang indikasi
• 4rostaglandin E! (4>E!$ bentuk pesarium + mg:gel !*+ mg
ditempatkan pada 8orniks posterior &agina dan dapat diulangi @
jam kemudian (jika his tidak timbul$
• Hentikan pemberian prostaglandin dan mualilah in8use
oksitosin jika , Ketuban pe0ah pematangan ser&iks telah
ter0apai proses persalinan telah berlangsung pemakaian
prostaglandin telah !1 jam.
1. 4emberian misoprostol
• 4enggunaan misoprostol untuk pematangan ser&iks han%a pad
kasus*kasus tertentu misaln%a,
* 4re*eklamsi berat:eklamsi dan ser&iks belum matang
sedangkan seksio sesarea belum dapat segera dilakukan atau
ba%i terlalu premature untuk bisa hidup.
* Kematian janin dalam rahim lebih dari 1 minggu belum
inpartu dan terdapat tanda*tanda gangguan pembekuan darah.
• 6empatkan tablet misoprostol ! m0g di 8orniks posterior
&agina dan jika his tidak timbul dapat diulangi setelah @ jam.
-
8/17/2019 TINJAUAN PUSTAKA KEHAMILAN
7/13
• ika tidak ada reaksi setelah ! kali pemberiaan ! m0g
naikkan dosis sampai " m0g tiap @ jam
• angan lebih dari " m0g setiap kali pakai dan jangan lebih dari
1 dosis:!"" m0g.
• Misoprostol mempun%ai resiko meningkatkan kejadian rupture
uteri. 5leh karena itu han%a dikerjakan di pela%anan kesehatan
%ang lengkap (ada 8asilitas operasi$
• angan berikan oksitosin dalam ' jam sesudah pemberian
misoprostol.. Kateter =ole%
•
Kateter 8ole% merupakan alternati&e lain disamping pemberian prostaglandin untuk mematangkan ser&iks dan induksi
persalinan
• angan lakukan kateter 8ole% jika ada riwa%at perdarhan
ketuban pe0ah pertumbuhan janin terlambat atau in8eksi
&aginal.
• Kaji ulang indikasi
• 4asang spe0ulum 766 di &agina
• Masukkan kateter =ole% pelan*pelan melalui ser&iks dengan
menggunakan 8orseps 766. 4astikan ujung kateter telah
melewati ostium uteri internum
• >embungkan balon kateter dan letakkan di &agina
• 7iamkan kateter dalam &agina sampai timbul kontraksi uterus
atau sampai -! jam.
• Kempiskan balon kateter sebelum mengeluarkan kateter
kemudian lanjutkan dengan in8use oksitosin.
d. Lakukan pemeriksaan dalam untuk memeriksa kematangan ser&ik
kalau sudah matang boleh dilakukan induksi persalinan dengan atau
tanpa amniotomi
e. ila riwa%at kehamilan %ang lalu ada kematian janin dalam rahim
terjadi hipertensi preeklamsi kehamilan ini adalah anak pertama
-
8/17/2019 TINJAUAN PUSTAKA KEHAMILAN
8/13
karena in8ertilitas atau pada kehamilan lebih dari 1"*1! minggu maka
ibu dirawat di rumah sakit.
8. 6indakan operasi seksio sesarea dapat dipertimbangkan pada
insu8isiensi plasenta dengan keadaan ser&iks belum matang
pembukaan belum lengkap persalinan lama dan terjadi tanda gawat
janin atau pada primigra&ida tua kematian janin dalam kandungan
pereklamsi hipertensi menahun anak berharga (in8ertilitas dan
kesalahan letak janin.
g. 4ada persalinan per&aginam harus diperhatikan bahwa partus lama
akan sangat merugikan ba%i janin postmatur kadang*kadang besar
dan kemungkinan disproporsi se8alo*pel&ik dan distosia janin perlu
dipertimbangkan. Selain itu janin postmatur lebih peka terhadap
sedati&e dan narkosa jadi pakailah anestesi konduksi. angan lupa
perawatan neonatus postmaturitas perlu dibawah pengawasan dokter
anak
;. IN7
-
8/17/2019 TINJAUAN PUSTAKA KEHAMILAN
9/13
janin daripada jika kehamilan dilanjutkan Induksi persalinan adalah upa%a
memulai persalinan dengan 0ara*0ara buatan sebelum atau sesudah
kehamilan 0ukup bulan dengan jalan merangsang timbuln%a his. Se0ara
umum induksi persalinan adalah berbagai ma0am tindakan terhadap ibu
hamil %ang belum inpartu baik se0ara operati8 maupun medisinal untuk
merangsang timbuln%a atau mempertahankan kontraksi rahim sehingga
terjadi persalinan. Atau dapat juga diartikan sebagai inisiasi persalinan
se0ara buatan setelah janin &iable.
!. EtiologiInduksi persalinan dilakukan disebabkan Kehamilann%a sudah
memasuki tanggal perkiraan lahir bahkan lebih dari sembilan bulan
(kehamilan lewat waktu$. 7imana kehamilan %ang melebihi waktu 1!
minggu belum juga terjadi persalinan. 4ermasalahan kehamilan lewat
waktu adalah plasenta tidak mampu memberikan nutrisi dan pertukaran
;5!:5! sehingga janin mempun%ai resiko as8iksia sampai kematian
dalam rahim. Makin menurun%a sirkulasi darah menuju sirkulasi plasenta
dapat mengakibatkan,a. 4ertumbuhan janin makin melambat
b. 6erjadi perubahan metabolisme janin
0. Air ketuban berkurang dan makin kentald. Saat persalinan janin lebih mudah mengalami as8iksia
3esiko kematian perinatal kehamilan lewat waktu bisa menjadi tiga
kali dibandingkan dengan kehamilan aterm. Ada komplikasi %ang lebih
sering men%ertain%a sepertiB letak de8leksi posisi oksiput posterior
distosia bahu dan pendarahan postpartum. 4ada kehamilan lewat waktu
perlu mendapatkan perhatian dalam penanganan sehingga hasil akhir
menuju well born bab% dan well health mother dapat ter0apai Induksi juga
dilakukan dengan alasan kesehatan ibu misaln%a si ibu terkena in8eksi
serius atau menderita diabetes. Canita diabetik %ang hamil memiliki
-
8/17/2019 TINJAUAN PUSTAKA KEHAMILAN
10/13
resiko mengalami komplikasi. 6ingkat komplikasi se0ara langsung
berhubungan dengan kontrol glukosa wanita sebelum dan selama masa
kehamilan dan dipengaruhi oleh komplikasi diabetik sebelumn%a.
Meliputi,
a. Aborsi spontan(berhubungan dengan kontrol glikemia %ang buruk
pada saat konsepsi dan pada minggu*minggu awal kehamilan$.
b. Hipertensi akibat kehamilan mengkibatkan terjadin%a preeklamsi
dan eklamsi. 4reeklamsia merupakan suatu kondisi
spesi8ikkehamilan dimana hipertensi terjadi setelah minggu ke*!"
pada wanita %ang memiliki tekanan darah normal. 4reeklamsia
merupakan suatu pen%akit &asospastik %ang ditandai dengan
hemokosentrasi hipertensi dan proteinuria.
+. =aktor %ang mempengaruhi induksi persalinan
Keberhasilan induksi persalinan per &agina ditentukan oleh berapa 8aktor,
a. Kedudukan agian 6erendah
Semakin rendah kedudukan bagian terendah janin kemungkinan
keberhasilan induksi akan semakin besar oleh karna dapat menekan
pleksus 8rankenhauser. b. 4enempatan (4resentasi$
4ada letak kepala lebih berhasil dibandingkan dengan kedudukan
bokong kepala lebih membantu pembukaan dibandingkan dengan
bokong.
0. Kondisi Ser&iks
Ser&iks %ang kaku menjurus kebelakang sulit berhasil dengan induksi
persalinan Ser&iks lunak lurus atau kedepan lebih berhasil dalam
induksi.
d. 4aritas7ibandingkan dengan primidra&ida induksi pada multipara akan lebih
berhasil karena sudah terdapat pembukaan.e.
-
8/17/2019 TINJAUAN PUSTAKA KEHAMILAN
11/13
8. Kekuatan ser&iks menghalangi pembukaan
sehingga lebih ban%ak dikerjakan tindakan oprasi.
g.
-
8/17/2019 TINJAUAN PUSTAKA KEHAMILAN
12/13
Kontraindikasi : Hipersensiti8 terhadap ergotamine dan komponen
lain dalam sediaanhipertensi alkaloid ergot dikontraindikasikan
dengan inhibitor ;D4+A1 (termasuk inhibitor protease anti8ungi
golongan aol dan beberapa antibiotik makrolida$ dan ibu hamil.
Efek samping , 4ada jantung , tidak ada impuls bradikardia 8ibrosis
katup jantung0%anosis edema perubahan E;> gangren hipotensi
iskemia tekanan prekordial dan n%eri takikardia &asospamus&ertigo
gatal*gatalmual muntah sakit otot paratesia lemah 8ibrosis
pleuropulmonari rasa dingin %ang berlebihan.
+. 4rostaglandin
Mekanisme aksi , Merangsang kontraksi uterus sehingga
mengakibatkan e&akuasi isi uterus.
Kontraindikasi , Hamil laktasi hipersensiti8 terhadap prostaglandin
Efek samping , Hipersensiti8itas glau0oma si0kle 0ell anemia
hipotensi stenosisbagian dari ari*ari %ang tertinggal karena tidak
luruh dengan sempurna trauma rahim karena dipaksa melahirkan
in8eksi pendarahan gagal perna8asan gagal jantung perobekan
rahim.
6erapi suporti8 (larutan In8us$
-. In8us Na;l
Mekanisme aksi , Men%ediakan ion ekstrasel %ang paling penting
dalam kadar agar mendekati 8isiologis (men%eimbangkan elektolit
dalam tubuh$.
Kontraindikasi , *Efek samping , 4ada pemberian dosis besar dapat men%ebabkan
penumpukan natrium (hipernatremia$ hiperkloremia dan udem.
!. In8us 7ekstrose
-
8/17/2019 TINJAUAN PUSTAKA KEHAMILAN
13/13
Mekanisme aksi , Memberikan kalori sebagai sumber energi dan
menggantikan 0airan %ang hilang selama dehidrasi.
Kontraindikasi , Hiperglikemia diabetes insipidus sindroma
malabsorpsi glukosa*galaktosa anuria perdarahan intrakranial atau
intraspinal.
Efek samping , 4ada injeksi glukosa khususn%a %ang hipertonik
mungkin pH*n%a rendah dan dapat menimbulkan iritasi &ena dan
trombo8lebitis
Monitoring
-. Sebelum partus ,
• Suhu tubuh setiap ! jam
• 4embukaan setiap - jam
• 6ekanan darah setiap ! jam
• 3asa n%eri %ang mungkin terjadi pada kepala perut bagian
kanan atas atau pada bagian epigastrum setiap - jam
• 4roduksi urin setiap - jam
!. 4as0a partus ,
• Suhu badan sehari sekali selama di 3S
• 6ekanan darah sampai jam ke*@ pas0a partus
•
Kadar protein dalam urin - bulan pas0a partus• Kondisi udem tubuh setiap hari
• 4roduksi urin sehari sekali sehari selama di 3S
+. a%i ,
• 7en%ut jantung setiap @ jam
• 3espirator% rate (33$ setiap @ jam
• Suhu tubuh setiap @ jam