thaharoh
TRANSCRIPT
NAZHAFAH,THAHARAH&
TAZKIYAH
NAZHAFAH,THAHARAH&
TAZKIYAH
Thaharah, Nazafah, dan Tazkiyah1. Thaharah
مفتاح الصالة الط�هور، وتحريمها التكبير، وتحليلها التسليم.) رواه أبو داود,
الترمذي و ابن ماجة(
الط�هور شطر اإليمان.) رواه مسلم(
2. Nadzafah:
النظافة من اإليمان3. Tazkiyah )membersihkan dosa: dengan
taubat(
IينJ NخIطLائ NرO ال ي IخIو QاءLطIخ IمIي آدJ Iن Oل� ب ك. رواه ابن ماجة IونO LوLاب الت
IBADAH & THAHARAH
OللهI اNazhafahThaharahTazkiyah
Kotor
Jasmani
Hadats
Najis
Estetis
Rohani)Dosa(
Hak Allah
Hak Makhluk
Besar
Kecil
Berat
Sedang
Ringan
Thoharoh
Istinja
Nazhofah
Tazkiyah
MandiWudhuTayam
um
Mughollazhoh
Mutawasithoh
Mukhoffafah
Kebersihan, bagian dari Iman
Allah mencintai org yg banyak bertaubat dan banyak bersuci
Taubat NashuhaIsti’faIstihlal
Pengertian 1. Nazhafah Artinya Menghilangkan sesuatu yang
dianggap kotor secara estetika2. Istinja : Membersihkan najis )kotor, menurut
syari’at(,sesuai dengan ketentuan syari’at. 3. Thaharah Artinya membersihkan diri dari hadats
sebelum melakukan ibadah ritual, secara syar’iy
4. Tazkiyah Artinya membersihkan diri dari kotoran
rohani ) dosa (, baik dengan tawbat dan ta’at, terhadap dosa terkait hak Allah, atau mohon maaf dan mohon halal, terkait dosa hak makhluk.
SYARAT SHAH SHALAT Suci dari najis pada badan, pakaian
dan tempat.)hadits Nabawi(I IوIضLأ Iت Lى ي ت Iح IثIدNحI JذIا أ OمN إ IحIدJك ةI أ IالIص OهL IلO الل IقNب الI ي Suci dari hadats kecil dan besar,
QS. 5:6 Menutup aurat )QS.7:31( Masuk waktu )QS.17:78( Menghadap qiblat )QS.2:144(
WudhuMenghilangkan hadats kecil dengan membasuh beberapa anggota tubuh tertentu dengan rukun
dan syarat tertentu
IلوةLالص IلىJ OمN ا I قOمNت Jذا N ا Oوا NنI آمIن LذJي I ال �ها Iي يآا
JقJفI NمIرا JلىI ال OمN ا Iك NدJي Iي OمN وIا N وOجOوNهIك Oوا ل JسNاغIف
IلىJ OمN ا Iك جOل NرI OمN وIا ك JسNوO ئ OرJ حOوNا ب IسNمI وا
Nن.. Iي IعNب Nك .الHai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak
mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah
kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki…(QS.5:6)
RUKUN WUDHU Berdasarkan Al-Qur-an dan Hadits
Niat انما االعمال بالنيات وانما لكل امرئ ما نوى ...الحديث
Membasuh Muka Membasuh kedua tangan sampai
dengan dua sikunya Menyapu atau mengusap kepala Membasuh dua kaki dengan dua mata
kakinya Tertib (berurutan)ابدؤا بما بدأ الله به ...الحديث
Berwudhu berdasarkan praktek Rasulullah saw1. Menghadap kiblat
2. Menutup aurat berat 3. Membaca basmalah 4. Mencuci telapak tangan & menyela-nyela jemarinya 5. Siwak (gosok gigi)6. Berkumur-kumur 7. Istinsyaq (memasukan air ke hidung)8. Istintsar (mengeluarkan air dari hidung)9. Berniat dalam hati ketika mulai membasuh muka 10. Membasuh muka tiga kali 11. Membasuh dua tangan dengan dua sikunya tiga kali 12. Mengusap seluruh kepala atau sebagiannya 13. Membasuh dua daun telinga dalam dan luarnya 14. Membasuh dua kaki dengan dua mata kakinya tiga kali 15. Mendahulukan yang kanan dari yang kiri 16. Melebihkan basuhan 17. Tertib (berurutan membasuh anggota tersebut )18. Berdo’a dengan do’a yang diajarkan Rasulullah saw. 19. Shalat dua raka’at
‘Ibadah yg.disyaratkan wudhu
1. Shalat (baik shalat wajib maupun shalat sunat)
2. Thawaf (mengelilingi ka’bah 7 putaran, baik thawaf wajib maupun thawaf sunat)
3. Menyentuh mush-haf atau memegang mush-haf Al-Qur’an (teks asli secara utuh bukan tafsir atau terjemahannya) ( Khilafiyah )
Amalan-amalan yang dianjurkan berwudhu
Dzikir kepada Allah Hendak tidur Sebelum berhubungan suami-istri Sebelum mandi junub (mandi
menghilangkan hadas besar) Sesudah memakan makanan yang
dibakar api Untuk memperbaharui wudhu bagi
setiap shalat
Batal WudhuSuatu kejadian atau peristiwa yang menjadikan
wudhu hilang dari seseorang
Keluar sesuatu dari salah satu dua pintu qubul(pintu depan ,tempat keluarnya kencing) atau dubur (pintu belakang tempat keluarnya kotoran)
Hilang akal (kesadaran) Menyentuh qubul (pintu depan) atau dubur
(pintu belakang) manusia tanpa penghalang
Bersentuh kulit laki-laki- perempuan baligh tanpa penghalang ( Khilafiyah )
MandiMenghilangkan hadats besar dengan meratakan air ke
seluruh tubuh dengan niat
...N وا OرLهLطI OمN جنبافا Nت Oن JنN ك ...وIاDan jika keadaan kamu junub maka hendaklah
berthaharah )bersuci dengan mandi(
Junub secara bahasa artinya jauh, yakni suatu keadaan manusia tidak diperkenankan mengadakan
pendekatan khusus kepada Allah
Hal-hal yang termasuk hadats besar
Keluar mani dengan syahwat baik dalam keadaan tidur (mimpi) atau dalam keadaan terjaga
Bertemu dua khitan Berhenti dari haidh atau nifas Mati ( Wajib dimandikan ) Orang kafir yang masuk Islam
Tata-cara mandi dalam praktek Rasulullah saw
Membasuh dua telapak tangan tiga kali Membasuh (membersihkan) kemaluan
dengan tangan kiri Wudhu dengan sempurna Menyela-nyela rambut dengan air tiga kali
hingga basah sampai ke pangkal rambutnya Meratakan air ke seluruh tubuh dengan
mendahulukan bagian kanan bersama niat dalam hati
Menggosok-gosok basuhan Menyela-nyela lipatan tubuh
Wajib Mandi Bagi yang hadats besar wajib mandi terlebih
dahulu sebelum melaksanakan ibadah berikut :
Shalat, baik shalat wajib ataupun shalat sunnat Thawaf (berkeliling Ka’bah), baik thawaf wajib
maupun thawaf sunnat Menyentuh dan membawa mush-haf Al-Qur-an Membaca Al-Qur-an I’tikaf di Masjid Untuk hadats besar Haidh atau Nifas, ditambah Puasa, baik puasa wajib maupun sunnat Hubungan suami-istri
Mandi Sunnat Hari jum’at )bagi yang hendak
menunaikan shalat jum’at( Pada dua hari raya )‘Iedul Fitri dan
‘Iedul Adh-ha( Sesudah memandikan jenazah Ketika hendak ihram dari miqat Ketika akan memasuki kota Makkah Ketika hendak wuquf di ‘Arafah
Ì ÉkgÈÍ dI¤@d½ Ì ¶ÊhoÙ+Í dXÈAÀBÙFÆFÙÃBÌ l ÀOdÅo� :æºTÈæj¤@»É±Ê
Í @ÉkAHgdI¥Ë¹¬Ì ÓAî ¥H¦Á±ÊÈÌ ÓA½¥Àй¤hµpÊÈÌ ÓÚHй¤t ÊÈÌ ÓAx±H| hʼ
Ì ÀAµod±¬ÏIËt ¼Ð¹¤ÐµMo@¼È+æÌ ¹¤òAî `Ak[IsBA Cµ¬AËÀd@й¤òAÁÊjX[IsB¼È�
ACµ¬èNí˼й¤ÆÅTȾî ¼È+ÆÁÊcAQ¹PJ ÄeÆÓAÁºTB¼Ʀw@ÉM¬ëй¤º c¼È�
ÆH¹LA±ÊòA gf`B�
KUMPULAN HDITS-HADITS QUDSINASEHAT KEDUA
Tayammum
... IنJم NمO Nك IحIدQ مJن IوN جآءI ا فJرÅ ا Iس IلىIعNوI OمN مIرNضىI ا Nت Oن JنN ك وIا
N IمLمOوا Iي IجJدOوا مآءÆ فIت IمN ت ÉسآءI فIل OمO الن ت NسIلم NوI JطJ ا Nغآئ ال
...OهN OمN مJن Nك NدJي Iي OمN وIا JوOجOوNهJك N ب حOوا IسNامIف Æ Éبا Æ طIي Nدا صIعJي ...Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau
kembali dari tempat buang air )kakus( atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak
memperoleh air, maka bertayamumlah dengan sha’ied yang baik )bersih(, maka sapulah
mukamu dan tanganmu dengan sha’ied itu )QS.5: 6(
1. Secara bahasa artinya sengaja melaksanakan sesuatu2. Menurut syara’; sengaja menyapukan sha’ied ke muka
dan
dua tangan dengan niat mendapatkan kebolehan shalat atau
ibadah lainnya, yang disyaratkan thaharah
Tata-cara Tayammum
Menepukkan dua telapak tangan ke sha’ied
Menyapukan dua telapak tangan tadi ke muka sambil berniat tayamum
Menepukkan kembali telapak tangan ke sha’ied yang bukan bekas tempat menepukkan pertama
Menyapukan kedua tangan sampai siku atau cukup sampai pergelangannya saja
HAL-HAL YG.MEMBOLEHKAN TAYAMMUM
Tidak ada air Tidak dapat menggunakan air, seperti
sakit yg. menurut dokter, jika terkena air akan; a( membahaya kan, atau b( Menambah parah sakitnya, atau c( Mem perlambat proses kesembuhannya.
Ada air, tetapi ada keperluan terhadap air yang lebih penting, seperti untuk minum makhluk yg. dimuliakan syara’ . Air dipakai minum sedangkan wudhunya diganti dengan tayammum
Ghair Muhtarom Syar’an(haram dimulyakan oleh syara’)
1. Kafir Harby (org kafir yg sedang memerangi org Islam2. Murtad (orang yg keluar dari Islam)3. Zani Muhshon (org muslim yg pernah merasakan hub.
Suami-istri, lalu berzina)4. Taariku shShalat ‘amdan ( org muslim yg sengaja
meninggalkan shalat tanpa ‘udzur syar’iy)5. Kalbul ‘aquur ( anjing gila)6. Khinziir (Babi)
Batal Tayammum
Apa saja yang membatalkan wudhu Apa saja yang membatalkan mandi Hilangnya sebab yang membolehkan
tayammum, seperti karena tidak ada air, tayammum menjadi batal jika ditemukan air, jika ditemukannya sesudah shalat, shalatnya tidak perlu diulangi kembali
Tazkiyah Zakat = memberikan sebagian harta
orang kaya kepada mustahiq )yang berhak menerimanya(
Tazkiyah = mensucikan diri dari kotor rohani
Penyebab terjadinya dosa adalah meninggalkan perintah, melanggar larangan. Kedua hal tersebut penyebab utamanya adalah penyakit rohani atau juga disebut kotor rohani, maka mensucikannya dengan mensucikan rohani yang disebut taubat
Tata-cara taubat
Dzikir, yakni mengingat Allah Istighfar, yakni memohon ampunan
kepada Allah atas dosa-dosa yang telah diperbuat
Yakin Allah mengampuni dosanya Merasa menyesal , dan tidak
mengulanginya lagi )QS.3: 135-136 ( Berbuat kebajikan, baik dengan ibadah
mahdhah, atau dengan ibadah mu’amalah) QS. 11: 114 (
… NمO ك IرÉهIطO Jي NدOO ل OرJي IكJنN ي جÅ وIل IرIح NنJم NمO Nك Iي IجNعIلI عIل Jي NدO اللهO ل OرJي IÆ ي ما
IنNو OرO ك NشI OمN ت Lك IعIل OمN ل Nك Iي IهO عIل JعNمIت JمL ن Oت Jي …وIل
Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia
hendak membersihkan kamu dan
menyempurnakan ni’mat-Nya bagimu supaya
kamu bersyukur (QS.5:6)
HIKMAH TASYRI’
Hikmah Thaharah Membersihkan hamba Menyempurnakan ni’mat-Nya buat hamba-
Nya Agar hamba bersyukur
NمO N وOجOوNهIك Oوا ل JسNاغIف IلوةLالص IلىJ OمN ا I قOمNت Jذا N ا Oوا NنI آمIن LذJي I ال �ها Iي يآا
IلىJ OمN ا Iك جOل NرI OمN وIا OوNسJك ئ OرJ IمNسIحOوNا ب IفJقJ وا NمIرا JلىI ال OمN ا Iك NدJي Iي وIا
IلىIعNوI OمN مIرNضىI ا Nت Oن JنN ك N، وIا وا OرLهLطI Æفا Oبا OمN جOن Nت Oن JنN ك NنJ ، وIا Iي IعNب Nك ال
NمI ÉسآءI فIل OمO الن ت NسIلم NوI JطJ ا Nغآئ OمN مJنI ال Nك IحIدQ مJن IوN جآءI ا سIفJرÅ ا
NمO JوOجOوNهJك N ب Æ فIامNسIحOوا Éبا Æ طIي Nدا N صIعJي IمLمOوا Iي IجJدOوا مآءÆ فIت ت
NنJكI جÅ وIل IرIح NنJم NمO Nك Iي IجNعIلI عIل Jي NدO اللهO ل OرJي IÆ ي NهO ، ما OمN مJن Nك NدJي Iي وIا
. IنNو OرO ك NشI OمN ت Lك IعIل OمN ل Nك Iي IهO عIل JعNمIت JمL ن Oت Jي OمN وIل ك IرÉهIطO Jي NدO ل OرJي ي
6المآئدة
Wudhu Mandi Tayammum Hikmah Tasyri’
HADITS-HADITS SHAHEH
TENTANG ; WUDHU,MANDI, TAYAMMUM
1 )ÃAaËp@Ç@Èg (CwÉMÊÐMXSdXB@eF¾dXBÎÚs@ºI±ÊÙ .
2C}É @¶A¼ÈÌ ±ÅËI@ȾA @ÈM°g@d@È¿hPÛ@Ç@Èg� � � (hÄA}ÙFÃDh±@m Ù� .
)gA}ÈÛ@ºËÀ (ÆHnCHÙ :hUXÂH@»A°È+RÊdXÉÄÈòÚkh¼
3ÙF²î ÁÊÚ¬+Æˬ²î À½¬+²î Á@ÆˬºXBd°@ÃBÙF+ÎÚsNËIAH@Éî @� .
)nAI¤ÂH@Â¤Í f¼@ȾA @ÈÃAIXÂH@Ç@Èg� (
4Ç@Èg (³@Él HÒÉwȺ ¦¼È+ÒÉwÉHÎÚsº dÁ¤¾ÅLh¼Û¼Bй¤²oBÃBÙÉ .
)AÅÁ¥ Ì ÓAl Á¹Ñh BÏÊ@Èg·AÁÄȾ¹l ¼Èd B� �
5¤ÆTA¼ÂH@ÈÍ f¼@ÈcÈ@cÉHBÇ@Èg (OAÁl Xhp¤ÆJ MhŠй¤CwÉL¼ .
)®Ë¥wRÊdXÆÁµ+h½¤ÂH@
6 :º°¾P+ Û@¶±o餦Uî w@¾P+ÎÚt ¹·ÒÉwÈCwÉM¬¶¥Ux¼NËLB@eF� .
OC BÈ+¶ËFÍ h¼BNx¬È+¶ËFÌ ÅTÈNÅTÈÈ+¶ËFÌ l ÀN½¹kBÌ ÀF¾Å¹@�Ç@Èg (N¹kgBÍ f @¶HAMµHNÁ¼D+¶ËFÙF¶Á¼ÐUÁ¼ÙÈCU¹¼Ù+¶ËFÍ hÅ
)Í gAaI@Èd B�
7NA°ÈÒCwÉL+¾ÁÊÈBº CÊÃBc@gC¬+AIÁTÃA@eF )v(Á@ÃA :ÏpÓA¤NA° .
ÇÒÉwÈCwÉLÈÆTh¬ºl ¨+J ÁTÉÄÈ¿AÁÊÃBc@gB@eF )v(@»ÉkgÃF :AxÊB
)AÅÁ¥ Ì ÓAl Á¹Ñh BÏÊ@Èg·AÁÄȾ¹l ¼Èd BÇ@Èg� � (ÎÚt ¹
8)Í gAaI@ÙFϤA½ @Ç@Èg� (CwÉM˹¬+cÉ¥ÊÃBc@gB¾P+ƹÄB¾dXBÐLB@eF .
9+Ϭh¥HÉ°É¹È )v(Á@ÎgAÊiÈ+W@Èi ÏIî `ÉÈÏIî `ÒA±FÈϼA°ß@ÈÃ@eÜ .
)Ì ÓAl Á@ÈÍ f¼@Ⱦ¹l ¼È¶A¼Ç@Èg (ÎcAI¤ÂA¼@+ÎÈh @ÈA t @HÌ ¥l ¹È� �
10OAÔËl @ÉY OAÁl XÃÛ+AÄÉ ÈϽËÈKf ÈÏI˼+ÏÔËî `KAµLg@d¥H� � � .
йH :@ÉA°>OATgd@ÆH¦¬hÊÈ+AÊAî @ÆH@ÉY A¼Ð¹¤¾µcBÙB� � : )v(»A°
gA¡MÀ@È+dTAl @FAî @ÎhQÈ+ÇgAµ @й¤ÒÉwÉ@«AIkF� � � � :»A°+@»ÉkgAÊ
)Ì ÓAl Á@ÈÍ f¼@Ⱦ¹l ¼È¶A¼Ç@Èg ( AHh@¾µ@f¬+ÎÚsd¥HÎÚs�
11 (CwÉM˹¬Æ¹ ¼È+ºl M©Ë¹¬AM˼ºl ¼� )v(Æɱ+ƹ ÈN˼ºl d¥H� .
)ÎhÊhÄÌ HB¤ÃAIXÂH@ÈÆTA¼ÂH@ÈcÈ@cÉHBÇ@Èg
MANDI
1. )Ï¥HgÛ@ÂÁl @KAYsBÈd BÇ@Èg� (ÃA ß@hî ogÉÅâïî @�
@È+ÒÉwÉ@Í d @� � � � :»A±¬ )v(Á@NCl ¬Ò÷@f¼ÚTgNÁÌ ¹¤RÊdX
Ç@Èg (ºl M©LÚ¬A¬eAXµL@eG¬+ÏIÁ @¼ºl MA¬ÒA @N¬fX@eF� � :d ÛȺl ¥@�
)ÆYYsÈÍ f¼@ÈÆTA¼ÂH@Èd B�
1. ¢ ÈAÄd¥H»Al MÙAHAÀh¼B¾P+¿Úkß@»ÈB AÅHu `g� � )v(@»ÉkgÃA
(AÅÁ¤Ì ÅÀ¾P+¿Úkß@»È@ Ït `g+ÒA @¼ÒA @ÃAA F� � � � :ÆYYsÈÍ f¼¹
)ÆYYsÈÍ f¼@Ⱦ¹l ¼Èd BÇ@Èg�
2. Ì ¹l MA¬OhHcB@eFÈ+ÎÚt @Ì ¤d¬+ÏxË @N¹I°B@eF� :q IXÌ HBNÁHÏ½î »A°
)ÆYYsÈÍ f¼@Ⱦ¹l ¼Èd BÇ@Èg� (Ì ¹sÈ
3. й¤ºËcÉŬ HÉP ÇÉÁ÷ È+gdsÈÒA Çɹl F� � � :OA½¬ÆM¹X@g¤ ±kÍ f @� �² M¼ (Ãɽ¹l @ÆPg@ÉLÈ+Çd¥HhµHÉHBÈ� )v(Á@ºl d°È+NË @ºl KÉTÈ�
)nAI¤ÂH@¤Æ˹¤
4. ÆHh¼ÛAHu `A AIT@ÈÃAÉÈ+ºl ©AH¾¹kB¼º´� )v(Á@Çh¼C¬¾¹kBÆÀB
ÂH@¤Æ˹¤² M¼ (KdÁ@ Fh¼Û@ht LÏÁÊh°¶eÃɵˬ+z ¥HÃÈcòAx¥H� )nAI¤
5. BdIÊÏHAÁ @¼ºl M@@eF� )v(@»ÉkgAÀA :NA°AÅÁ¤@Ì wgÏpÓA¤Â¤
ÒA@f`CʾP+CwÉMʾP+ÆTh¬ºl ©Ë¬+ÆAй¤ÆÁ˽ËH«h ʾP+ÆÊdʺl ©Ë¬�ÒA@| A¬B¾P+OAÁ XSÚPÆl ¤gй¤Â±X¾P+h¥p@»ÉsB Æ¥HAsBº`dˬ� �ºl ©@ºI°ÒÉwÉAHAYMkBй¤ÒA½¹¥@¦ B� (Æ˹Tgºl ¨¾P+Çdl ThÓAkй¤
)ÆˬKeBȺl ©@й¤ÃɤBÆÀÛÈ )n(@ÉkhHòAËkCL
6. (hpI@@ɱÁ@È+h¥p@@ɹp A¬+ÏHAÁTÎh¥oº N ÃF� :ÎhÊhÄÌ HBRÊdX¼
)Í f¼@Ⱦ¹l ¼ÈcÈ@cÉHBÇ@Èg
1. ÃBÇh¼C¬+ÒA @ÆIt ÊòA¥wɼºTgй ÑBgÆÀB� )v(Á@Âd BÑÈgRÊcAXÛ@�)¾¹l ¼Ç@Èg (Æ˹¤Çh¥oht ¥Ê
2. +ÒA¼Â@dXFf`CL :»A±¬+ÏHAÁ @ºl ¤� )v(Á@NCkAÅÀB :ÒABOÈgA �ÃÈØoª¹ILÐMX+ƵdM¬+AÅkBgй¤J t L¾PgÉÅî @ª¹ILÈB -gÉÅî @Âl YM¬+hÅî °
)¾¹l ¼Ç@Èg (ÒA@AÅ˹¤z Ë L¾P+AÅkBg�
TAYAMMUM
1. mËÈ+ÎÚt @NÀAXÈ+ÆI¹} � )v(R¥I¬+AÄd±¤ÏpÓA¤N¤AwBA½ÁËXÎhU@¼
(gÉÁ@ÎgÉk ¶¬ß@¼ÏpÓA¤ÎÒ@hHOAÊDNjÀA½+¾½ËM@ÏÊDNjÁ¬+ÒA¼¾Å¥¼� :§AÁ±@Ap´1/183 )
2. @eG¬+nAÁAHйt ¬+h k � )v(@»Ékg¦¼ÃA :»A°+ t XÂHÃ@h½¤RÊdX� :»A°>ÒA¼ÙÈÏHAÁTHAsB :»A°>Ì ¹t LÃB¶¥Á¼A¼ :»A±¬+»jM¥¼ºThHÉÄ
¼ÒA @¿d¤dÁ¤ÎÚt ¹¾½ËÁ@ÏˤÈhp¼Ð¹¤»dÊÉÄÈ¶Ë µÊÆÀG¬dË¥t AH¶Ë¹¤� :dÅM@ÏÊ@dH (ÇÈJ Á @H³h¬� �1/21)
3. z ÓA @ÈJ Á @AÁˬÈ+ÂÊhÅoÈBò@hÅoÒA @d ÙÈ+»A¼h@Çfĵl À¿É°AÀF� � � � )Ì ±ÅËI@Èd BÇ@Èg� (| gÛAH¾µË¹ :¿Úl @Æ˹¤»A±¬+ÒAl Á@È