thaharoh

31
NAZHAFAH,THAHARAH & TAZKIYAH

Upload: iden-sirojudin

Post on 22-Jun-2015

466 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Thaharoh

NAZHAFAH,THAHARAH&

TAZKIYAH

NAZHAFAH,THAHARAH&

TAZKIYAH

Page 2: Thaharoh

Thaharah, Nazafah, dan Tazkiyah1. Thaharah

مفتاح الصالة الط�هور، وتحريمها التكبير، وتحليلها التسليم.) رواه أبو داود,

الترمذي و ابن ماجة(

الط�هور شطر اإليمان.) رواه مسلم(

2. Nadzafah:

النظافة من اإليمان3. Tazkiyah )membersihkan dosa: dengan

taubat(

IينJ NخIطLائ NرO ال ي IخIو QاءLطIخ IمIي آدJ Iن Oل� ب ك. رواه ابن ماجة IونO LوLاب الت

Page 3: Thaharoh

IBADAH & THAHARAH

OللهI اNazhafahThaharahTazkiyah

Page 4: Thaharoh

Kotor

Jasmani

Hadats

Najis

Estetis

Rohani)Dosa(

Hak Allah

Hak Makhluk

Besar

Kecil

Berat

Sedang

Ringan

Thoharoh

Istinja

Nazhofah

Tazkiyah

MandiWudhuTayam

um

Mughollazhoh

Mutawasithoh

Mukhoffafah

Kebersihan, bagian dari Iman

Allah mencintai org yg banyak bertaubat dan banyak bersuci

Taubat NashuhaIsti’faIstihlal

Page 5: Thaharoh

Pengertian 1. Nazhafah Artinya Menghilangkan sesuatu yang

dianggap kotor secara estetika2. Istinja : Membersihkan najis )kotor, menurut

syari’at(,sesuai dengan ketentuan syari’at. 3. Thaharah Artinya membersihkan diri dari hadats

sebelum melakukan ibadah ritual, secara syar’iy

4. Tazkiyah Artinya membersihkan diri dari kotoran

rohani ) dosa (, baik dengan tawbat dan ta’at, terhadap dosa terkait hak Allah, atau mohon maaf dan mohon halal, terkait dosa hak makhluk.

Page 6: Thaharoh

SYARAT SHAH SHALAT Suci dari najis pada badan, pakaian

dan tempat.)hadits Nabawi(I IوIضLأ Iت Lى ي ت Iح IثIدNحI JذIا أ OمN إ IحIدJك ةI أ IالIص OهL IلO الل IقNب الI ي Suci dari hadats kecil dan besar,

QS. 5:6 Menutup aurat )QS.7:31( Masuk waktu )QS.17:78( Menghadap qiblat )QS.2:144(

Page 7: Thaharoh

WudhuMenghilangkan hadats kecil dengan membasuh beberapa anggota tubuh tertentu dengan rukun

dan syarat tertentu

IلوةLالص IلىJ OمN ا I قOمNت Jذا N ا Oوا NنI آمIن LذJي I ال �ها Iي يآا

JقJفI NمIرا JلىI ال OمN ا Iك NدJي Iي OمN وIا N وOجOوNهIك Oوا ل JسNاغIف

IلىJ OمN ا Iك جOل NرI OمN وIا ك JسNوO ئ OرJ حOوNا ب IسNمI وا

Nن.. Iي IعNب Nك .الHai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak

mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah

kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki…(QS.5:6)

Page 8: Thaharoh

RUKUN WUDHU Berdasarkan Al-Qur-an dan Hadits

Niat انما االعمال بالنيات وانما لكل امرئ ما نوى ...الحديث

Membasuh Muka Membasuh kedua tangan sampai

dengan dua sikunya Menyapu atau mengusap kepala Membasuh dua kaki dengan dua mata

kakinya Tertib (berurutan)ابدؤا بما بدأ الله به ...الحديث

Page 9: Thaharoh

Berwudhu berdasarkan praktek Rasulullah saw1. Menghadap kiblat

2. Menutup aurat berat 3. Membaca basmalah 4. Mencuci telapak tangan & menyela-nyela jemarinya 5. Siwak (gosok gigi)6. Berkumur-kumur 7. Istinsyaq (memasukan air ke hidung)8. Istintsar (mengeluarkan air dari hidung)9. Berniat dalam hati ketika mulai membasuh muka 10. Membasuh muka tiga kali 11. Membasuh dua tangan dengan dua sikunya tiga kali 12. Mengusap seluruh kepala atau sebagiannya 13. Membasuh dua daun telinga dalam dan luarnya 14. Membasuh dua kaki dengan dua mata kakinya tiga kali 15. Mendahulukan yang kanan dari yang kiri 16. Melebihkan basuhan 17. Tertib (berurutan membasuh anggota tersebut )18. Berdo’a dengan do’a yang diajarkan Rasulullah saw. 19. Shalat dua raka’at

Page 10: Thaharoh

‘Ibadah yg.disyaratkan wudhu

1. Shalat (baik shalat wajib maupun shalat sunat)

2. Thawaf (mengelilingi ka’bah 7 putaran, baik thawaf wajib maupun thawaf sunat)

3. Menyentuh mush-haf atau memegang mush-haf Al-Qur’an (teks asli secara utuh bukan tafsir atau terjemahannya) ( Khilafiyah )

Page 11: Thaharoh

Amalan-amalan yang dianjurkan berwudhu

Dzikir kepada Allah Hendak tidur Sebelum berhubungan suami-istri Sebelum mandi junub (mandi

menghilangkan hadas besar) Sesudah memakan makanan yang

dibakar api Untuk memperbaharui wudhu bagi

setiap shalat

Page 12: Thaharoh

Batal WudhuSuatu kejadian atau peristiwa yang menjadikan

wudhu hilang dari seseorang

Keluar sesuatu dari salah satu dua pintu qubul(pintu depan ,tempat keluarnya kencing) atau dubur (pintu belakang tempat keluarnya kotoran)

Hilang akal (kesadaran) Menyentuh qubul (pintu depan) atau dubur

(pintu belakang) manusia tanpa penghalang

Bersentuh kulit laki-laki- perempuan baligh tanpa penghalang ( Khilafiyah )

Page 13: Thaharoh

MandiMenghilangkan hadats besar dengan meratakan air ke

seluruh tubuh dengan niat

...N وا OرLهLطI OمN جنبافا Nت Oن JنN ك ...وIاDan jika keadaan kamu junub maka hendaklah

berthaharah )bersuci dengan mandi(

Junub secara bahasa artinya jauh, yakni suatu keadaan manusia tidak diperkenankan mengadakan

pendekatan khusus kepada Allah

Page 14: Thaharoh

Hal-hal yang termasuk hadats besar

Keluar mani dengan syahwat baik dalam keadaan tidur (mimpi) atau dalam keadaan terjaga

Bertemu dua khitan Berhenti dari haidh atau nifas Mati ( Wajib dimandikan ) Orang kafir yang masuk Islam

Page 15: Thaharoh

Tata-cara mandi dalam praktek Rasulullah saw

Membasuh dua telapak tangan tiga kali Membasuh (membersihkan) kemaluan

dengan tangan kiri Wudhu dengan sempurna Menyela-nyela rambut dengan air tiga kali

hingga basah sampai ke pangkal rambutnya Meratakan air ke seluruh tubuh dengan

mendahulukan bagian kanan bersama niat dalam hati

Menggosok-gosok basuhan Menyela-nyela lipatan tubuh

Page 16: Thaharoh

Wajib Mandi Bagi yang hadats besar wajib mandi terlebih

dahulu sebelum melaksanakan ibadah berikut :

Shalat, baik shalat wajib ataupun shalat sunnat Thawaf (berkeliling Ka’bah), baik thawaf wajib

maupun thawaf sunnat Menyentuh dan membawa mush-haf Al-Qur-an Membaca Al-Qur-an I’tikaf di Masjid Untuk hadats besar Haidh atau Nifas, ditambah Puasa, baik puasa wajib maupun sunnat Hubungan suami-istri

Page 17: Thaharoh

Mandi Sunnat Hari jum’at )bagi yang hendak

menunaikan shalat jum’at( Pada dua hari raya )‘Iedul Fitri dan

‘Iedul Adh-ha( Sesudah memandikan jenazah Ketika hendak ihram dari miqat Ketika akan memasuki kota Makkah Ketika hendak wuquf di ‘Arafah

Page 18: Thaharoh

Ì ÉkgÈÍ dI¤@d½ Ì ¶ÊhoÙ+Í dXÈAÀBÙFÆFÙÃBÌ l ÀOdÅo� :æºTÈæj¤@»É±Ê

Í @ÉkAHgdI¥Ë¹¬Ì ÓAî ¥H¦Á±ÊÈÌ ÓA½¥Àй¤hµpÊÈÌ ÓÚHй¤t ÊÈÌ ÓAx±H| hʼ

Ì ÀAµod±¬ÏIËt ¼Ð¹¤ÐµMo@¼È+æÌ ¹¤òAî `Ak[IsBA Cµ¬AËÀd@й¤òAÁÊjX[IsB¼È�

ACµ¬èNí˼й¤ÆÅTȾî ¼È+ÆÁÊcAQ¹PJ ÄeÆÓAÁºTB¼Ʀw@ÉM¬ëй¤º c¼È�

ÆH¹LA±ÊòA gf`B�

KUMPULAN HDITS-HADITS QUDSINASEHAT KEDUA

Page 19: Thaharoh

Tayammum

... IنJم NمO Nك IحIدQ مJن IوN جآءI ا فJرÅ ا Iس IلىIعNوI OمN مIرNضىI ا Nت Oن JنN ك وIا

N IمLمOوا Iي IجJدOوا مآءÆ فIت IمN ت ÉسآءI فIل OمO الن ت NسIلم NوI JطJ ا Nغآئ ال

...OهN OمN مJن Nك NدJي Iي OمN وIا JوOجOوNهJك N ب حOوا IسNامIف Æ Éبا Æ طIي Nدا صIعJي ...Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau

kembali dari tempat buang air )kakus( atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak

memperoleh air, maka bertayamumlah dengan sha’ied yang baik )bersih(, maka sapulah

mukamu dan tanganmu dengan sha’ied itu )QS.5: 6(

1. Secara bahasa artinya sengaja melaksanakan sesuatu2. Menurut syara’; sengaja menyapukan sha’ied ke muka

dan

dua tangan dengan niat mendapatkan kebolehan shalat atau

ibadah lainnya, yang disyaratkan thaharah

Page 20: Thaharoh

Tata-cara Tayammum

Menepukkan dua telapak tangan ke sha’ied

Menyapukan dua telapak tangan tadi ke muka sambil berniat tayamum

Menepukkan kembali telapak tangan ke sha’ied yang bukan bekas tempat menepukkan pertama

Menyapukan kedua tangan sampai siku atau cukup sampai pergelangannya saja

Page 21: Thaharoh

HAL-HAL YG.MEMBOLEHKAN TAYAMMUM

Tidak ada air Tidak dapat menggunakan air, seperti

sakit yg. menurut dokter, jika terkena air akan; a( membahaya kan, atau b( Menambah parah sakitnya, atau c( Mem perlambat proses kesembuhannya.

Ada air, tetapi ada keperluan terhadap air yang lebih penting, seperti untuk minum makhluk yg. dimuliakan syara’ . Air dipakai minum sedangkan wudhunya diganti dengan tayammum

Page 22: Thaharoh

Ghair Muhtarom Syar’an(haram dimulyakan oleh syara’)

1. Kafir Harby (org kafir yg sedang memerangi org Islam2. Murtad (orang yg keluar dari Islam)3. Zani Muhshon (org muslim yg pernah merasakan hub.

Suami-istri, lalu berzina)4. Taariku shShalat ‘amdan ( org muslim yg sengaja

meninggalkan shalat tanpa ‘udzur syar’iy)5. Kalbul ‘aquur ( anjing gila)6. Khinziir (Babi)

Page 23: Thaharoh

Batal Tayammum

Apa saja yang membatalkan wudhu Apa saja yang membatalkan mandi Hilangnya sebab yang membolehkan

tayammum, seperti karena tidak ada air, tayammum menjadi batal jika ditemukan air, jika ditemukannya sesudah shalat, shalatnya tidak perlu diulangi kembali

Page 24: Thaharoh

Tazkiyah Zakat = memberikan sebagian harta

orang kaya kepada mustahiq )yang berhak menerimanya(

Tazkiyah = mensucikan diri dari kotor rohani

Penyebab terjadinya dosa adalah meninggalkan perintah, melanggar larangan. Kedua hal tersebut penyebab utamanya adalah penyakit rohani atau juga disebut kotor rohani, maka mensucikannya dengan mensucikan rohani yang disebut taubat

Page 25: Thaharoh

Tata-cara taubat

Dzikir, yakni mengingat Allah Istighfar, yakni memohon ampunan

kepada Allah atas dosa-dosa yang telah diperbuat

Yakin Allah mengampuni dosanya Merasa menyesal , dan tidak

mengulanginya lagi )QS.3: 135-136 ( Berbuat kebajikan, baik dengan ibadah

mahdhah, atau dengan ibadah mu’amalah) QS. 11: 114 (

Page 26: Thaharoh

… NمO ك IرÉهIطO Jي NدOO ل OرJي IكJنN ي جÅ وIل IرIح NنJم NمO Nك Iي IجNعIلI عIل Jي NدO اللهO ل OرJي IÆ ي ما

IنNو OرO ك NشI OمN ت Lك IعIل OمN ل Nك Iي IهO عIل JعNمIت JمL ن Oت Jي …وIل

Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia

hendak membersihkan kamu dan

menyempurnakan ni’mat-Nya bagimu supaya

kamu bersyukur (QS.5:6)

HIKMAH TASYRI’

Hikmah Thaharah Membersihkan hamba Menyempurnakan ni’mat-Nya buat hamba-

Nya Agar hamba bersyukur

Page 27: Thaharoh

NمO N وOجOوNهIك Oوا ل JسNاغIف IلوةLالص IلىJ OمN ا I قOمNت Jذا N ا Oوا NنI آمIن LذJي I ال �ها Iي يآا

IلىJ OمN ا Iك جOل NرI OمN وIا OوNسJك ئ OرJ IمNسIحOوNا ب IفJقJ وا NمIرا JلىI ال OمN ا Iك NدJي Iي وIا

IلىIعNوI OمN مIرNضىI ا Nت Oن JنN ك N، وIا وا OرLهLطI Æفا Oبا OمN جOن Nت Oن JنN ك NنJ ، وIا Iي IعNب Nك ال

NمI ÉسآءI فIل OمO الن ت NسIلم NوI JطJ ا Nغآئ OمN مJنI ال Nك IحIدQ مJن IوN جآءI ا سIفJرÅ ا

NمO JوOجOوNهJك N ب Æ فIامNسIحOوا Éبا Æ طIي Nدا N صIعJي IمLمOوا Iي IجJدOوا مآءÆ فIت ت

NنJكI جÅ وIل IرIح NنJم NمO Nك Iي IجNعIلI عIل Jي NدO اللهO ل OرJي IÆ ي NهO ، ما OمN مJن Nك NدJي Iي وIا

. IنNو OرO ك NشI OمN ت Lك IعIل OمN ل Nك Iي IهO عIل JعNمIت JمL ن Oت Jي OمN وIل ك IرÉهIطO Jي NدO ل OرJي ي

6المآئدة

Wudhu Mandi Tayammum Hikmah Tasyri’

Page 28: Thaharoh

HADITS-HADITS SHAHEH

TENTANG ; WUDHU,MANDI, TAYAMMUM

1 )ÃAaËp@Ç@Èg (CwÉMÊÐMXSdXB@eF¾dXBÎÚs@ºI±ÊÙ .

2C}É @¶A¼ÈÌ ±ÅËI@ȾA @ÈM°g@d@È¿hPÛ@Ç@Èg� � � (hÄA}ÙFÃDh±@m Ù� .

)gA}ÈÛ@ºËÀ (ÆHnCHÙ :hUXÂH@»A°È+RÊdXÉÄÈòÚkh¼

3ÙF²î ÁÊÚ¬+Æˬ²î À½¬+²î Á@ÆˬºXBd°@ÃBÙF+ÎÚsNËIAH@Éî @� .

)nAI¤ÂH@Â¤Í f¼@ȾA @ÈÃAIXÂH@Ç@Èg� (

4Ç@Èg (³@Él HÒÉwȺ ¦¼È+ÒÉwÉHÎÚsº dÁ¤¾ÅLh¼Û¼Bй¤²oBÃBÙÉ .

)AÅÁ¥ Ì ÓAl Á¹Ñh BÏÊ@Èg·AÁÄȾ¹l ¼Èd B� �

5¤ÆTA¼ÂH@ÈÍ f¼@ÈcÈ@cÉHBÇ@Èg (OAÁl Xhp¤ÆJ MhŠй¤CwÉL¼ .

)®Ë¥wRÊdXÆÁµ+h½¤ÂH@

6 :º°¾P+ Û@¶±o餦Uî w@¾P+ÎÚt ¹·ÒÉwÈCwÉM¬¶¥Ux¼NËLB@eF� .

OC BÈ+¶ËFÍ h¼BNx¬È+¶ËFÌ ÅTÈNÅTÈÈ+¶ËFÌ l ÀN½¹kBÌ ÀF¾Å¹@�Ç@Èg (N¹kgBÍ f @¶HAMµHNÁ¼D+¶ËFÙF¶Á¼ÐUÁ¼ÙÈCU¹¼Ù+¶ËFÍ hÅ 

)Í gAaI@Èd B�

7NA°ÈÒCwÉL+¾ÁÊÈBº CÊÃBc@gC¬+AIÁTÃA@eF )v(Á@ÃA :ÏpÓA¤NA° .

ÇÒÉwÈCwÉLÈÆTh¬ºl ¨+J ÁTÉÄÈ¿AÁÊÃBc@gB@eF )v(@»ÉkgÃF :AxÊB

)AÅÁ¥ Ì ÓAl Á¹Ñh BÏÊ@Èg·AÁÄȾ¹l ¼Èd BÇ@Èg� � (ÎÚt ¹

Page 29: Thaharoh

8)Í gAaI@ÙFϤA½ @Ç@Èg� (CwÉM˹¬+cÉ¥ÊÃBc@gB¾P+ƹÄB¾dXBÐLB@eF .

9+Ϭh¥HÉ°É¹È )v(Á@ÎgAÊiÈ+W@Èi ÏIî `ÉÈÏIî `ÒA±FÈϼA°ß@ÈÃ@eÜ .

)Ì ÓAl Á@ÈÍ f¼@Ⱦ¹l ¼È¶A¼Ç@Èg (ÎcAI¤ÂA¼@+ÎÈh @ÈA t @HÌ ¥l ¹È� �

10OAÔËl @ÉY OAÁl XÃÛ+AÄÉ ÈϽËÈKf ÈÏI˼+ÏÔËî `KAµLg@d¥H� � � .

йH :@ÉA°>OATgd@ÆH¦¬hÊÈ+AÊAî @ÆH@ÉY A¼Ð¹¤¾µcBÙB� � : )v(»A°

gA¡MÀ@È+dTAl @FAî @ÎhQÈ+ÇgAµ @й¤ÒÉwÉ@«AIkF� � � � :»A°+@»ÉkgAÊ

)Ì ÓAl Á@ÈÍ f¼@Ⱦ¹l ¼È¶A¼Ç@Èg ( AHh@¾µ@f¬+ÎÚsd¥HÎÚs�

11 (CwÉM˹¬Æ¹ ¼È+ºl M©Ë¹¬AM˼ºl ¼� )v(Æɱ+ƹ ÈN˼ºl d¥H� .

)ÎhÊhÄÌ HB¤ÃAIXÂH@ÈÆTA¼ÂH@ÈcÈ@cÉHBÇ@Èg

MANDI

1. )Ï¥HgÛ@ÂÁl @KAYsBÈd BÇ@Èg� (ÃA ß@hî ogÉÅâïî @�

@È+ÒÉwÉ@Í d @� � � � :»A±¬ )v(Á@NCl ¬Ò÷@f¼ÚTgNÁÌ ¹¤RÊdX

Ç@Èg (ºl M©LÚ¬A¬eAXµL@eG¬+ÏIÁ @¼ºl MA¬ÒA @N¬fX@eF� � :d ÛȺl ¥@�

)ÆYYsÈÍ f¼@ÈÆTA¼ÂH@Èd B�

Page 30: Thaharoh

1. ¢ ÈAÄd¥H»Al MÙAHAÀh¼B¾P+¿Úkß@»ÈB AÅHu `g� � )v(@»ÉkgÃA

(AÅÁ¤Ì ÅÀ¾P+¿Úkß@»È@ Ït `g+ÒA @¼ÒA @ÃAA F� � � � :ÆYYsÈÍ f¼¹

)ÆYYsÈÍ f¼@Ⱦ¹l ¼Èd BÇ@Èg�

2. Ì ¹l MA¬OhHcB@eFÈ+ÎÚt @Ì ¤d¬+ÏxË @N¹I°B@eF� :q IXÌ HBNÁHÏ½î »A°

)ÆYYsÈÍ f¼@Ⱦ¹l ¼Èd BÇ@Èg� (Ì ¹sÈ

3. й¤ºËcÉŬ HÉP ÇÉÁ÷ È+gdsÈÒA Çɹl F� � � :OA½¬ÆM¹X@g¤ ±kÍ f @� �² M¼ (Ãɽ¹l @ÆPg@ÉLÈ+Çd¥HhµHÉHBÈ� )v(Á@ºl d°È+NË @ºl KÉTÈ�

)nAI¤ÂH@¤Æ˹¤

4. ÆHh¼ÛAHu `A AIT@ÈÃAÉÈ+ºl ©AH¾¹kB¼º´� )v(Á@Çh¼C¬¾¹kBÆÀB

ÂH@¤Æ˹¤² M¼ (KdÁ@ Fh¼Û@ht LÏÁÊh°¶eÃɵˬ+z ¥HÃÈcòAx¥H� )nAI¤

5. BdIÊÏHAÁ @¼ºl M@@eF� )v(@»ÉkgAÀA :NA°AÅÁ¤@Ì wgÏpÓA¤Â¤

ÒA@f`CʾP+CwÉMʾP+ÆTh¬ºl ©Ë¬+ÆAй¤ÆÁ˽ËH«h ʾP+ÆÊdʺl ©Ë¬�ÒA@| A¬B¾P+OAÁ XSÚPÆl ¤gй¤Â±X¾P+h¥p@»ÉsB Æ¥HAsBº`dˬ� �ºl ©@ºI°ÒÉwÉAHAYMkBй¤ÒA½¹¥@¦ B� (Æ˹Tgºl ¨¾P+Çdl ThÓAkй¤

)ÆˬKeBȺl ©@й¤ÃɤBÆÀÛÈ )n(@ÉkhHòAËkCL

6. (hpI@@ɱÁ@È+h¥p@@ɹp A¬+ÏHAÁTÎh¥oº N ÃF� :ÎhÊhÄÌ HBRÊdX¼

)Í f¼@Ⱦ¹l ¼ÈcÈ@cÉHBÇ@Èg

Page 31: Thaharoh

1. ÃBÇh¼C¬+ÒA @ÆIt ÊòA¥wɼºTgй ÑBgÆÀB� )v(Á@Âd BÑÈgRÊcAXÛ@�)¾¹l ¼Ç@Èg (Æ˹¤Çh¥oht ¥Ê

2. +ÒA¼Â@dXFf`CL :»A±¬+ÏHAÁ @ºl ¤� )v(Á@NCkAÅÀB :ÒABOÈgA �ÃÈØoª¹ILÐMX+ƵdM¬+AÅkBgй¤J t L¾PgÉÅî @ª¹ILÈB -gÉÅî @Âl YM¬+hÅî °

)¾¹l ¼Ç@Èg (ÒA@AÅ˹¤z Ë L¾P+AÅkBg�

TAYAMMUM

1. mËÈ+ÎÚt @NÀAXÈ+ÆI¹} � )v(R¥I¬+AÄd±¤ÏpÓA¤N¤AwBA½ÁËXÎhU@¼

(gÉÁ@ÎgÉk ¶¬ß@¼ÏpÓA¤ÎÒ@hHOAÊDNjÀA½+¾½ËM@ÏÊDNjÁ¬+ÒA¼¾Å¥¼� :§AÁ±@Ap´1/183 )

2. @eG¬+nAÁAHйt ¬+h k � )v(@»Ékg¦¼ÃA :»A°+ t XÂHÃ@h½¤RÊdX� :»A°>ÒA¼ÙÈÏHAÁTHAsB :»A°>Ì ¹t LÃB¶¥Á¼A¼ :»A±¬+»jM¥¼ºThHÉÄ

¼ÒA @¿d¤dÁ¤ÎÚt ¹¾½ËÁ@ÏˤÈhp¼Ð¹¤»dÊÉÄÈ¶Ë µÊÆÀG¬dË¥t AH¶Ë¹¤� :dÅM@ÏÊ@dH (ÇÈJ Á @H³h¬� �1/21)

3. z ÓA @ÈJ Á @AÁˬÈ+ÂÊhÅoÈBò@hÅoÒA @d ÙÈ+»A¼h@Çfĵl À¿É°AÀF� � � � )Ì ±ÅËI@Èd BÇ@Èg� (| gÛAH¾µË¹ :¿Úl @Æ˹¤»A±¬+ÒAl Á@È