ternyata alqur'an benar bumi tidak berputar. adakah yahudi dibalik teori heliosentris?

213
TERNYATA AL-QUR’AN BENAR BUMI TIDAK BERPUTAR Adakah Zionis Yahudi Dibalik Teori Heliosentris ? © Copyright Anton Arif Ramdan Jl.Dermaga Kp.Tegal Amba No.90 RT/RW. 014/011 Duren Sawit – Klender Jakarta Timur 13470 Tlp. (021) 6829 7864 1

Upload: najip-ali-munajat

Post on 31-Jul-2015

1.252 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Bumi berputar pada sumbunya (berotasi) dan berputar mengelilingi matahari. Teori ini terkenal dengan nama teori heliosentris. Teori inilah yang saat ini diyakini oleh sebagian besar manusia di bumi ini. Teori ini juga yang diajarkan di sekolah-sekolah selama ini hingga menjadi doktrin yang tertancap kuat di dalam pikiran kita. Kebalikan dari teori heliosentris adalah teori geosentris. Teori geosentris menyatakan bahwa bumi tidak bergerak dan matahari bergerak mengelilingi bumi. Saat ini para penganut teori geosentris hanyalah jumlah minoritas di antara seluruh manusia di bumi. Kemudian yang menjadi pertanyaan adalah apakah jumlah yang mayoritas selalu mewakili kebenaran yang sesungguhnya. Selalukah jumlah yang minoritas adalah yang mewakili kekeliruan dan kesalahan. Salahkah teori geosentris yang dianut kelompok minoritas tersebut. Dan apakah teori heliosentris sungguh-sungguh mewakili kebenaran dan kenyataan yang ada. Bagaimana dengan kepastian yang Allah sampaikan dalam Al-Qur’an yang memiliki kebenaran mutlak yang berbicara teori geosentris. Apakah ada bukti-bukti ilmiah yang diteliti oleh para ilmuwan membenarkan teori heliosentris. Atau malah sebaliknya, bukti-bukti ilmiah tersebut meruntuhkan teori heliosentris dan menegakkan kebenaran teori geosentris. Apa pendapat ulama sekaligus ilmuwan astronomi Islam pada masa kejayaannya. Dan masih banyak lagi pertanyaan yang mengganjal dalam benak kita. Jika anda ingin mengetahui masalah apa yang sebenarnya terjadi pada kedua teori ini, bagaimana sejarah muncul dan perkembangannya. Teori mana yang memiliki kebenaran yang nyata, dan ada apa dibalik pertentangan ini. Maka keputusan anda sangat tepat untuk membaca buku ini. Sebelum kita menelusuri itu semua dan mencari jawaban dari berbagai pertanyaan dalam benak kita, perlu bagi kita untuk mengetahui sedikit tentang ilmu astronomi dan perkembangannya yang saya sampaikan pada bab pertama

TRANSCRIPT

Page 1: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

TERNYATA AL-QUR’AN BENAR

BUMI TIDAK BERPUTAR

Adakah Zionis Yahudi Dibalik Teori Heliosentris ?

© CopyrightAnton Arif RamdanJl.Dermaga Kp.Tegal Amba No.90RT/RW. 014/011 Duren Sawit – KlenderJakarta Timur 13470Tlp. (021) 6829 7864

1

Page 2: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

DAFTAR ISI

DAFTAR ISIBab 1 Pendahuluan1.1. Pengertian Astronomi1.2. Perkembangan Astronomi Yunani1.3. Perkembangan Astronomi Islam1.4. Perkembangan Astronomi Eropa

Bab 2 Sang Tokoh2.1. Aristoteles2.2. Claudius Ptolemy2.3. Al-Biruni2.4. Ibnu Al-Haytham2.5. Nicolaus Copernicus2.6. Galileo Galilei2.7. Tycho Brahe

Bab 3 Teori Yang Dipertentangkan3.1. Geosentris3.2. Heliosentris3.3. Teori Alternatif Tycho Brahe3.4. Galileo Vs Gereja

Bab 4 Kegagalan Yang Disembunyikan4.1. Revolusi Matahari atau Revolusi Bumi 4.1.1. Gerak Semu Matahari dan Pergantian Musim 4.1.2. Gerak Nyata Matahari dan Pergantian Musim 4.1.3. Perubahan fase Venus 4.1.4. Gerhana 4.1.5. Paralaks Bintang 4.1.6. Pergerakan Mundur Planet Mars

2

Page 3: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

4.2. Rotasi Bumi 4.2.1. Perubahan fase bulan 4.2.2. Pergantian Siang dan Malam 4.2.3. Kepler Membungkan Galileo 4.2.4. Meriam Bertha 4.2.5. Pendulum Foucault4.3. Bukti Terbaru

Bab 5 Allah Yang Maha Tahu5.1. Alam Semesta menurut Al-Qur’an 5.2. Pandangan Astronom Muslim5.3. Zionis Dibalik Heliosentris

3

Page 4: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

BAB 1

PENDAHULUAN

Bumi berputar pada sumbunya (berotasi) dan berputar

mengelilingi matahari. Teori ini terkenal dengan nama teori

heliosentris. Teori inilah yang saat ini diyakini oleh sebagian

besar manusia di bumi ini. Teori ini juga yang diajarkan di

sekolah-sekolah selama ini hingga menjadi doktrin yang

tertancap kuat di dalam pikiran kita. Kebalikan dari teori

heliosentris adalah teori geosentris. Teori geosentris

menyatakan bahwa bumi tidak bergerak dan matahari

bergerak mengelilingi bumi. Saat ini para penganut teori

geosentris hanyalah jumlah minoritas di antara seluruh

manusia di bumi. Kemudian yang menjadi pertanyaan adalah

apakah jumlah yang mayoritas selalu mewakili kebenaran

yang sesungguhnya. Selalukah jumlah yang minoritas adalah

yang mewakili kekeliruan dan kesalahan. Salahkah teori

geosentris yang dianut kelompok minoritas tersebut. Dan

apakah teori heliosentris sungguh-sungguh mewakili

kebenaran dan kenyataan yang ada. Bagaimana dengan

kepastian yang Allah sampaikan dalam Al-Qur’an yang

memiliki kebenaran mutlak yang berbicara teori geosentris.

Apakah ada bukti-bukti ilmiah yang diteliti oleh para ilmuwan

membenarkan teori heliosentris. Atau malah sebaliknya, 4

Page 5: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

bukti-bukti ilmiah tersebut meruntuhkan teori heliosentris

dan menegakkan kebenaran teori geosentris. Apa pendapat

ulama sekaligus ilmuwan astronomi Islam pada masa

kejayaannya. Dan masih banyak lagi pertanyaan yang

mengganjal dalam benak kita. Jika anda ingin mengetahui

masalah apa yang sebenarnya terjadi pada kedua teori ini,

bagaimana sejarah muncul dan perkembangannya. Teori

mana yang memiliki kebenaran yang nyata, dan ada apa

dibalik pertentangan ini. Maka keputusan anda sangat tepat

untuk membaca buku ini. Sebelum kita menelusuri itu semua

dan mencari jawaban dari berbagai pertanyaan dalam benak

kita, perlu bagi kita untuk mengetahui sedikit tentang ilmu

astronomi dan perkembangannya yang saya sampaikan

pada bab ini.

1.1 Pengertian Astronomi

Kata astronomi berasal dari bahasa Yunani yaitu

"astron" yang berarti bintang dan "nomos" berarti nama.

Astronomi berarti ilmu yang mempelajari benda dan materi

yang berada di luar atmosfer bumi serta fenomena yang

berhubungan dengannya1. Astronomi mempelajari benda-

benda langit seperti bintang, planet, galaksi, komet, dan

lain-lain. Dan juga mempelajari fenomena-fenomena

angkasa seperti gerhana bulan dan matahari, bintik

matahari, dan lainnya. Ilmu astronomi bermula dari

1 http://www.m-w.com5

Page 6: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

keingintahuan manusia terhadap apa yang dilihatnya di

langit. Oleh karena itu, awalnya astronomi hanya meneliti

benda-benda langit yang terlihat dengan mata telanjang.

Dan ternyata rasa ingin tahu manusia tidak terbatas sampai

disitu saja. Kemudian astronomi pun berkembang menjadi

lebih kompleks seiring dengan berjalannya waktu dan

meningkatnya daya pikir manusia. Tidak lagi hanya

memperhatikan benda-benda langit, tetapi manusia mulai

mengamati pengaruh dari pergerakan benda langit terhadap

kehidupan di bumi seperti terjadinya siang dan malam,

pergantian musim tiap tahun, dan lain-lain. Tidak diketahui

kapan pastinya dan bangsa mana yang pertama kali

menemukan ilmu astronomi ini. Tetapi yang terkenal

pertama kali adalah bangsa Mesopotamia yaitu sekitar tahun

3000 SM – 2000 SM. Meskipun begitu ilmu astronomi ini

tidak hanya milik bangsa Mesopotamia saja, tetapi bangsa

lain pun melakukan hal serupa dengan tingkat penelitian dan

logika yang berbeda. Astronomi ini juga terdapat di Sumeria,

Babilonia, Mesir, Persia, Maya, India, and Cina.

Astronomi di Babilonia mulai terlihat pada sekitar

tahun 1800 SM. Para pemikir bangsa tersebut mencoba

membuat penanggalan sederhana, mengamati terjadinya

gerhana, perpindahan matahari dan bulan, terjadinya siang

dan malam, dan lainnya.

Di Cina kegiatan astronomi dimulai pada tahun sekitar

1130 SM. Kegiatan astronomi ini mendapat dukungan yang

baik dari para Kaisar semisal Kaisar Wu-Ting dan Kaisar Ti-

hsing. Para astronom mulai mengamati fenomena gerhana

6

Page 7: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

bulan dan lainnya yang dicoba direpresentasikan ke dalam

kehidupan masyarakat Cina. Pada tahun 700 SM, bangsa

Cina meneliti bayangan matahari dari sebuah menara yang

kemudian digunakan untuk menyusun perhitungan kalender

selama 1500 tahun. Pada 350 SM, Cina menentukan panjang

tahun matahari adalah selama 365¼ hari. Lalu pada sekitar

tahun 100 M terkenal seorang astronom bernama Zhang

Heng. Ia rela meletakkan jabatan sebagai petinggi kerajaan

hanya untuk melakukan penelitian dalam bidang filsafat,

matematika, dan astronomi serta menulis buku tentang

ilmu-ilmu tersebut. Sebagai seorang ilmuwan yang dihormati

di zamannya, ia berpendapat bahwa langit seperti telur,

tanah seperti kuning telur, langit besar dan tanah kecil.

Zhang Heng menghitung ada sekitar 2500 bintang di daerah

Tiongkok Tengah. Ia juga pernah membuat alat pencatat

gempa pertama di dunia, dan berhasil mencatat terjadinya

gempa di propinsi Shaanxi pada tahun 138 M.

Ilmu astronomi yang semakin berkembang membuat

para astronom dengan dukungan dari para pemimpin

bangsanya mulai mendirikan obsevatorium sederhana untuk

lebih meningkatkan penelitian dalam astronomi.

Perkembangan selanjutnya, benda-benda langit tidak hanya

diperhatikan semata atau digunakan sebagai acuan waktu

bertani dan kalender, tetapi lebih dari itu para astronom

mulai memetakan posisi dari setiap benda-benda langit

tersebut. Mereka mulai mencari bentuk dari alam semesta

yang maha luas ini. Berpikir lebih dalam tentang bentuk

yang sebenarnya dari bumi yang mereka tempati, dan hal-

7

Page 8: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

hal lainnya. Apakah berbentuk bulat ataukah datar seperti

kelihatannya. Lebih jauh lagi, para astronom melalui

pengamatan mereka meyakini bahwa bumi sebagai pusat

alam semesta, matahari dan bulan serta benda-benda langit

lain bergerak mengelilingi bumi. Mereka pun mencoba

menemukan planet dan benda-benda yang ada di langit

selain matahari, bumi dan bulan.

Untuk lebih mudah memahami tentang ilmu

astronomi, sebaiknya kita tahu tentang perkembangan

penting ilmu tersebut. Tetapi kita tidak akan membahas

perkembangan ilmu astronomi di setiap bangsa pada setiap

waktu. Dibawah ini hanya akan diuraikan sedikit tentang

perkembangan ilmu astronomi pada tiga masa yaitu masa

keemasan Yunani, masa kejayaan Islam, dan masa

pencerahan Eropa. Karena perkembangan ilmu astronomi

paling terlihat pada tiga masa peradaban tersebut.

1.2 Perkembangan Astronomi Yunani

Orang-orang Yunani mulai berpikir filosofi ketika

seorang yang bernama Thales mencetuskan pemikiran

filosof sekitar tahun 600 SM. Namun ini belum berarti apa-

apa bagi dirinya dan bangsa Yunani. Perubahan besar terjadi

ketika ia membawa ilmu pengetahuan matematika dari Mesir

dan ilmu astronomi dari Babilonia. Hal ini membuat ilmu-ilmu

pengetahuan yang berkembang selanjutnya dipengaruhi

oleh ilmu pengetahuan dari Mesir dan Babilonia. Pada

8

Page 9: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

mulanya ilmu hitung dan astronomi digunakan untuk

keperluan penanggalan, pertanian, pelayaran, dan hal-hal

sederhana lainnya. Para petani menggunakannya untuk

menentukan waktu yang baik untuk bercocok tanam. Pelayar

dan nelayan menggunakannya untuk menentukan arah mata

angin. Kemudian astronomi berkembang dan tidak hanya

digunakan untuk keperluan tersebut.

Dalam pembuatan kalender, digunakan analisa

terhadap fase pergerakan bulan dan ditetapkan satu tahun

terdiri dari 12 bulan dan setiap bulan terdiri dari 30 hari

penuh. Namun penetapan penanggalan (kalender) ini

kemudian diperbaiki dari banyak kesalahan dan

ketidakakuratan. Lalu para ilmuwan Yunani menetapkan satu

tahun terdiri 6 bulan yang berisi 30 hari penuh dan 6 bulan

yang hanya berisi 29 hari. Seorang ilmuwan yang bernama

Solon mengusulkan suatu sistem penanggalan yang berbeda

dari sebelumnya. Kalender yang dibuatnya berdasarkan

pada periode dua tahunan. Tahun pertama terdiri dari 13

bulan dan setiap bulannya berisi 30 hari. Tahun kedua terdiri

dari 12 bulan dan setiap bulannya terdiri dari 29 hari. Tahun

ini berjalan bergantian sehingga rata-rata terdiri dari 369

hari per tahun dan 29,5 hari per bulan.

Sekitar tahun 550 SM, kemajuan bidang astronomi

semakin terlihat jelas di Yunani. Hal ini ditandai dengan

dikemukakannya sebuah hipotesa astronomi oleh seorang

ilmuwan bernama Pythagoras. Ia menyatakan bahwa bumi

berbentuk bulat dan garis edar (orbit ) bulan mengelilingi

bumi membentuk suatu sudut kemiringan terhadap garis

9

Page 10: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

ekuator bumi. Selain itu, Pythagoras juga mengatakan

bahwa planet Venus pada senja hari adalah planet Venus

yang sama yang terlihat pada waktu fajar. Ini mengubah

pemahaman masyarakat yang ada ketika itu yang

menganggap penampakan Venus pada waktu fajar dan senja

hari sebagai dua palnet yang berbeda. Tahun 450 SM,

Oenopides membuat kalender dengan periode 59 tahun

yang terdiri dari 730 bulan. Sementara itu, Philolaus juga

menyusun kalender dengan periode 59 tahun yang terdiri

dari 729 bulan, berbeda satu bulan dengan kalender

Oenopides. Hipotesa yang terpenting dari Philolaus adalah

hipotesa yang mengemukakan sesungguhnya bumi

bergerak. Namun hal ini belum memiliki bukti yang kuat.

Sekitar tahun 432 SM, Meton dan Euctemon melakukan

penelitian terhadap titik balik matahari untuk menentukan

panjang waktu tahun tropis.

Tahap baru perkembangan ilmu astronomi di Yunani

diawali dengan munculnya seorang astronom sekaligus

matematikawan terkenal bernama Eudoxus. Ia

mengemukakan bahwa lintasan gerak-gerak benda langit di

alam semesta berbentuk lingkaran, dengan teori matematika

yang cukup baik pada saat itu. Ia juga menyatakan bahwa

alam semesta berbentuk bulat. Namun ia meyakini hipotesa

hanya sebagai perhitungan matematika, bukan sebagai

objek fisik sebenarnya. Kemudian Callippus, murid Eudoxus,

memperbaiki teori gurunya dan membuktikan bahwa teori

tersebut bukan hanya perhitungan matematika tetapi objek

fisik yang nyata. Setelah itu, Aristoteles lahir pada tahun

10

Page 11: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

sekitar 384 SM. Ilmuwan dan filsuf Yunani yang paling

terkenal ini berpendapat bahwa bumi merupakan pusat alam

semesta dan alam semesta sendiri memiliki suatu batas.

Dan bumi terbentuk dari 4 unsur yaitu tanah, udara, air, dan

api.

Pada tahun 330 SM, Autolycus mengembangkan teori

geometri bola (bulat). Teori tersebut dikembangkan lebih

lanjut oleh Euclid. Autolycus juga menulis tentang

pengenalan matematika dasar untuk astronomi. Ia

menemukan perhitungan untuk memperkirakan saat suatu

bintang muncul atau tenggelam. Ilmuwan lainnya,

Aristarchus mencoba mengukur jarak bumi ke bulan dan

jarak dari bumi ke matahari. Dari perbandingan kedua jarak

tersebut, ia menunjukkan bahwa jarak bumi ke matahari

lebih jauh dibanding jarak bumi ke bulan. Aristarchus juga

mengusulkan matahari sebagai pusat alam semesta. Namun

ketika itu tidak ada yang peduli dan tertarik dengan

hipotesanya, karena tidak ada bukti yang cukup kuat untuk

mendukungnya. Selanjutnya, lahirlah Archimedes, seorang

ilmuwan yang juga terkenal pada masanya. Ia mencoba

mengukur diameter (garis tengah) yang sebenarnya dari

matahari. Sedangkan Erastothenes berusaha menghitung

ukuran bumi yang sebenarnya. Sementara itu, Apolliniuss

mengembangkan teori epicycle (lingkaran kecil berpotongan

dengan lingkaran besar) yang nantinya dijadikan salah satu

pijakan teori oleh Ptolemy. Lalu Hipparchus mengusulkan

teori tentang pergerakan matahari dan bulan. Teori ini

disusunnya setelah melakukan penelitian dengan seksama

11

Page 12: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

dan mendapatkan data yang cukup akurat. Teori dan

perhitungan ini merupakan panduan utama Ptolemy dalam

membentuk teori geosentrisnya.

Setelah waktu yang cukup lama, munculah Ptolemy

pada tahun 85 M. Ia merupakan ilmuwan pertama yang

mengusung teori geosentris (bumi sebagai pusat tata surya,

matahari dan planet lain bergerak mengelilinginya) yang

dengan mampu memberikan bukti dan perhitungan

matematika yang memadai serta tidak hanya sebatas

pendapat atau hipotesa. Sehingga teori geosentris selalu

dihubungkan dengan namanya. Setelah kematian Ptolemy,

Yunani mengalami masa penurunan ilmu pengetahuan. Hal

ini disebabkan kurangnya para ilmuwan dan tidak ada

penemuan astronomi yang cukup penting yang dapat

tercatat. Selanjutnya perkembangan astronomi beralih ke

bangsa Arab yang maju dengan datangnya agama Islam,

setelah berakhirnya peradaban emas bangsa Yunani.

1.3 Perkembangan Astronomi Islam

Para pemikir dan ilmuwan yang banyak bermunculan

di Yunani membuat bangsa tersebut menjadi pusat

peradaban ilmu ketika itu. Setelah masa kejayaan Yunani

berakhir, maka pusat peradaban ilmu beralih ke tangan

bangsa-bangsa Arab yang maju dengan datangnya agama

pembawa kebenaran yaitu Islam. Masa kejayaan peradaban

Islam berlangsung paling lama dibanding peradaban lainnya

12

Page 13: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

yaitu selama 14 abad. Kepemimpinan pemerintahan Islam

memiliki wilayah yang sangat luas meliputi Timur Tengah,

Afrika Utara, hingga Andalusia (Spanyol). Ketika di wilayah

Eropa lainnya masih dalam Abad Kegelapan (Dark Age),

peradaban Islam mencapai puncak kejayaan dalam ilmu dan

teknologi.

Pada masa kejayaan Islam, astronomi merupakan

salah satu ilmu yang berkembang pesat bahkan mendapat

tempat istimewa di kalangan para ilmuwan dan para

pemimpinnya. Hal ini dikarenakan ilmu astronomi

berhubungan langsung dengan agama Islam yang mereka

yakini. Dalam kitab suci Al-Qur’an banyak ayat-ayat yang

mendorong seorang muslim untuk mengamati dan meneliti

tentang alam semesta. Tidak hanya itu, ayat-ayat yang jelas

dan terang membicarakan astronomi pun cukup banyak.

Misalnya ayat yang menjelaskan pergantian fase bulan,

bentuk bumi, aturan penanggalan, dan lain-lain. Astronomi

juga sangat dibutuhkan dalam peribadatan umat Islam

diantaranya untuk menentukan arah kiblat yang tepat bagi

mereka yang jauh dari kota Mekah, waktu shalat, waktu awal

bulan puasa (Ramadhan), penentuan hari raya, dan lain-lain.

Semua ini menyebabkan lahirnya para ilmuwan dan

astronom muslim yang hebat dan cerdas di penjuru wilayah

Islam.

Ahli sejarah Donald Routledge membagi

perkembangan astronomi Islam menjadi empat periode

yaitu2 ;

2 http://www.wikipedia.org13

Page 14: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

1. Periode 700 M – 825 M.

Peride ini merupakan periode awal astronomi Islam.

Buku-buku dan literatur tentang astronomi

diterjemahkan dari Yunani, India, dan Persia. Buku

astronomi yang pertama kali diterjemahkan yaitu Zij

Al-Sindhind yang berasal dari India. Buku ini

diterjemahkan oleh Muhammad Al-Fazari dan Yakub

ibnu Tariq ke dalam bahasa Arab pada tahun 777 M

atas permintaan khalifah Al-Mansur. Buku astronomi

lain yang diterjemahkan yaitu Zij Al-Shah. Buku yang

berasal dari Persia ini berisi kumpulan tabel astronomi

dan telah menjadi panduan orang-orang Persia selama

2 abad. Selanjutnya, buku-buku lain pun

diterjemahkan seperti Almagest karya Ptolemy dan

termasuk semua buku yang berhubungan dengan

alam semesta.

2. Periode 825 M – 1025 M.

Pemimpin Islam yang terkenal pada periode ini dan

memberikan sumbangsih yang besar terhadap

kemajuan astronomi yaitu khalifah Al-Ma’mun dari

dinasti Abasiyah. Peradaban Islam Dinasti Abasiyah

pada periode ini terpusat di kota Baghdad dan

Damaskus. Sementara itu, peradaban Dinasti Umayah

menguasai wilayah Andalusia (Spanyol) dan

sekitarnya dengan terpusat pada kota Kordoba.

Namun, kemajuan ilmu dan teknologi di Andalusia

tidak sehebat Baghdad. Pada periode ini, wilayah

14

Page 15: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Eropa lainnya masih dalam kegelapan peradaban.

Jangankan adanya sebuah teleskop, kamar mandi pun

mereka tidak memilikinya. Seorang penulis Gustave

Le Bon berkata : ” Baghdad dan kordoba merupakan

dua kota besar Islam yang merupakan pusat

peradaban manusia dimana menerangi dan

mengguncang seluruh dunia dengan masa

keagungan/keemasan mereka.”3

Khalifah Al-Ma’mun sangat tertarik dengan ilmu

astronomi sehingga dana dalam jumlah besar

diberikannya untuk kemajuan ilmu astronomi Islam.

Walhasil pada masa ini lahir seorang ilmuwan

terkemuka bernama Al-Khawarizmi4. Ia menulis buku

berjudul Zij Al-Sindh pada tahun 830 M. Buku ini

merupakan buku astronomi Islam pertama yang ditulis

dengan perhitungan matematika yang sangat baik

pada masa itu. Buku ini menjelaskan tentang

pergerakan matahari, bulan, dan 5 buah planet

mengelilingi bumi. Sebelumnya, Al-Khwarizmi juga

telah mengetahui tentang ide teori geosentris dan

heliosentris yang berasal dari Yunani dan India5. Lalu

idenya tentang teori aljabar, membuatnya dinobatkan

sebagai penemu matematika aljabar dan terkenal

hingga saat ini. Teori aljabar ia tulis dalam sebuah

3 Bammate, Haidar. Muslim Contribution To Civilization. Sumber asli : Gustave Le on, La Civilisation des Arabes.4 Nama aslinya adalah Muhammad ibn Mūsā al-Khwārizmī.5 Al-Khawarizmi lebih percaya kepada teori Geosentris karena lebih masuk akal dan memiliki bukti yang lebih kuat yang diakuinya.

15

Page 16: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

buku berjudul al-Kitāb al-mukhtasar fī hisāb al-jabr

wal-muqābala (The Compendious Book on Calculation

by Completion and Balancing).

Gambar 1.1 Salah satu halaman dalam buku Aljabar Khawarizmi6

Kemudian pada tahun 850 M, seorang astronom

bernama Al-Farghani menulis sebuah buku berjudul

Kitab Fi Jawani ( A Compendium of The Science of

Stars ). Buku ini mengoreksi dan memperbaiki

kesalahan-kesalahan teori geosentris Ptolemy seperti

sudut kemiringan gerhana, gerak matahari dan bulan

ketika berada pada titik terjauh dari bumi, dan ukuran

keliling bumi. Buku ini kemudian diterjemahkan ke

dalam bahasa latin. Pada abad ke-9, Muhammad Ibnu

Musa menulis buku berjudul Astral Motion dan The

Force of Attraction (judul asli bahasa Arab kedua buku

tersebut tidak diketahui). Buku The Force of Attraction

menjelaskan adanya gaya tarik menarik antara benda

yang satu dengan yang lainnya. Penemuan ini

6 http://www.wikipedia.org16

Page 17: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

merupakan cikal bakal hukum gravitasi Newton.

Kemudian, Ali Ibnu Younis menemukan pendulum

(bandul) dan sundial7. Sekitar abad 10 M, Malik Shah I

mendirikan sebuah obsevatorium (tempat penelitian

astronomi) pertama yang terbesar di wilayah Isfahan,

Iran. Obsevatorium ini pernah digunakan oleh

astronom Omar Khayyam dan astronom lainnya untuk

membuat kalender matahari Persia (The Jalali

Calendar). Kabarnya versi modern kalender ini masih

digunakan di Iran hingga sekarang. Pada tahun 940 M,

lahir seorang matematikawan dan astronom hebat

bernama Abū al-Wafā Muhammad ibnu Muhammad

ibnu Yahyā ibnu Ismāīl ibnu al-Abbās al-Būzjānī. Ia

menemukan hukum identitas trigonometri dan hukum

sinus untuk geometri bola. Ia juga melakukan

penelitian terhadap pergerakan bulan. Ia menemukan

adanya kawah pada permukaan bulan. Sehingga salah

satu kawah (crater) di bulan dinamakan atas namanya

yaitu Abul Wafa crater.

Hukum identitas trigonometri :

sin(a + b) = sin(a)cos(b) + cos(a)sin(b)

cos(2a) = 1 − 2sin2(a)

sin(2a) = 2sin(a)cos(a)

Hukum sinus untuk geometri bola

7 Sundial merupakan alat penunjuk waktu yang memanfaatkan bayangan sinar matahari.

17

Page 18: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Pada tahun 964 M, 'Abd Al-Rahman Al Sufi (di

Barat dikenal dengan nama Azophi), merupakan orang

pertama yang merekam penelitian tentang Galaksi

Andromeda, galaksi terdekat dengan galaksi Milky

Way (galaksi tempat bumi kita berada)8. Ia menyebut

Galaksi Andromeda sebagai “small cloud” (kabut

kecil)9. Bukunya yang terkenal berjudul “Book of Fixed

Star”.

3. Periode 1025 M – 1450 M.

Pada periode ini, Ibnu Al-Haytham ( di dunia Barat

terkenal dengan nama Alhacen atau Alhazen ) menjadi

pelopor ilmu astronomi yang berdasar pada penelitian

dengan teleskop. Teori dan perhitungan yang

dikerjakan oleh para ilmuwan dan astronom lebih

detail dan dan akurat dari periode sebelumnya. Lalu

pada abad ke-11, Ibnu Al-Haytham menulis sebuah

buku berjudul Al-Shuku ’ala Batlamyus (Doubts on

Ptolemy). Buku ini berisi kritikannya terhadap

perhitungan Ptolemy, tetapi pada intinya ia sepakat

dengan teori geosentris. Selanjutnya, Ibnu Al-Haytham

menulis buku berjudul Maqalah fi Hay’at Alam

(Treatise on the Configuration of the World). Astronom

8 Galaksi adalah kumpulan/gugusan bintang besar yang terdiri dari jutaan bintang.9 http://www.wikipedia.org

18

Page 19: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

lainnya, Al-Biruni memperkenalkan sebuah

perhitungan tentang percepatan gerak planet-planet.

Pada tahun 1031 M, Al-Biruni menyusun ensiklopedi

astronomi dan diberi judul Kitab Al-Qanun Al-Mas’udi.

Buku ini memuat semua hasil penemuan astronomi

yang dilakukannya dan merumuskan tabel astronomi.

Diantara hasil penemuannya yaitu pemodelan sistem

geosentris yang akurat, pengukuran jarak bumi ke

matahari, dan gravitasi bumi. Tentang gravitasi bumi,

Al-Biruni menyatakan ;

” Semua benda dipengaruhi oleh daya tarik yang

menuju pusat bumi”.

Kemudian, Al-Zarqali (Arzachel) menemukan bahwa

orbit (garis edar) matahari dan planet mengelilingi

bumi berbentuk elipse, bukan lingkaran. Ia telah

menemukannya jauh sebelum Johannes Kepler

menyatakan hal yang sama. Pada tahun 1121 M, Al-

Khazini menyatakan bahwa gaya gravitasi bergantung

pada jarak benda tersebut dari pusat bumi. Semakin

jauh jarak benda tersebut dari pusat bumi, maka

semakin kecil gaya gravitasi yang mempengaruhinya.

Al-Khazini menuliskannya dalam sebuah buku berjudul

The Book of the Balance of Wisdom. Sekitar 1300 M,

Ibnu Al-Shatir menulis Kitab Nihayat Al-sul fi Tashih Al-

usul ("The Final Quest Concerning the Rectification of

Principles"). Dalam buku tersebut ia mereformasi

19

Page 20: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

sistem alam semesta Ptolemy dengan memasukkan

episiklus tambahan10. Kemudian Hulagu Khan

mendirikan obsevatorium astronomi di Maragha.

Tahun 1420 M, Ulugh Beg yang juga seorang ahli

matematikawan dan astronom mendirikan

obsevatorium astronomi lainnya di Samarkand. Ulugh

Beg merupakan astronom muslim hebat sepanjang

masa. Bahkan gambar dirinya diabadikan dalam

sebuah perangko oleh pemerintah Uni Soviet.

Gambar 1.2 Observatorium Ulugh Beg di Samarkand11

10 Sistem geosentris Ptolemy menyatakan planet bergerak mengelilingi titik pusat pada lingkaran kecil sambil bergerak mengelilingi bumi dalam orbit lingkaran. Lingkaran kecil itu disebut episiklus.11 http://www.wikipedia.org

20

Page 21: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Gambar 1.3 Perangko bergambar Ulugh Beg di Uni Soviet12.

4. Periode 1540 M – 1900 M.

Periode ini merupakan masa penurunan ilmu

astronomi Islam. Tidak ada penemuan astronomi yang

berarti dan penting selain pendirian obsevatorium

astronomi di Istanbul oleh Taqi Al-Din bin Ma’ruf.

Masyarakat hanya menerapkan hasil-hasil penemuan

para ilmuwan sebelumnya.

Kejayaan peradaban Islam telah banyak menghasilkan

karya-karya astronomi yang sangat bermanfaat bagi

masyarakat dunia. Tercatat ada 10.000 lebih naskah

astronomi Islam yang tersebar ke seluruh dunia. Beberapa

alat astronomi penting yang ditemukan oleh para ilmuwan

dan astronom Islam diantaranya ;

1. Teleskop (teropong bintang), ditemukan oleh Abul

Hasan.

12 ibid.21

Page 22: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

2. Saphaea (sebutan orang Eropa), digunakan untuk

menghitung waktu terbit matahari atau bintang tetap

lainnya.

3. Jam mekanik.

4. Jam astronomi.

5. Ekuatorium, digunakan untuk menentukan posisi

bulan, matahari, dan planet tanpa harus

menggunakan sebuah model geometri.

6. Sundial, merupakan alat pengukur waktu yang

memanfaatkan bayangan sinar matahari. Alat ini

biasanya diletakkan di masjid untuk menentukan

waktu shalat.

7. Astrolabe, jam matahari untuk mengukur tinggi dan

jarak bintang. Alat ini juga dapat digunakan untuk

mengukur ketinggian gunung.

Gambar Astrolabe13

8. Astrolabe bola, alat yang digunakan untuk memetakan

bintang-bintang.

13 http://www.daviddarling.info22

Page 23: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

9. Celestial Sphere, digunakan untuk membaca

konstelasi bintang.

10.Quadrant, alat yang dibuat berdasarkan ¼ lingkaran

dan digunakan untuk mengukur ketinggian benda-

benda langit di atas horison.

Gambar 1.4 Quadrant14

Sebenarnya jumlah ilmuwan dan astronom muslim,

lebih banyak dari yang telah disebutkan di atas. Berikut

daftar nama beberapa ilmuwan dan astronom Islam yang

terkenal ;

1. Arzachel

2. Abul Wáfa

3. Ulugh Beg

4. Abd Al-Rahman Al Sufi

5. Ja'far ibn Muhammad Abu Ma'shar al-Balkhi

6. Ahmad Nahavandi

7. Al-Khujandi

8. Anvari

9. Haly Abenragel

14 ibid.23

Page 24: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

10.Ahmad bin Musa

11.Hasan bin Musa

12.Muhammad bin Musa

13.Al-Biruni

14.Al-Battani

15.Ibrahim al-Fazari

16.Ghiyath al-Kashi

17.Omar Khayyám

18.Kuhi

19.Mashallah

20.Naubakht

21.Nasir al-Din Tusi

22.Mo'ayyeduddin Urdi

23.Yaqub ibn Tariq

24.Abu Sa'id Gorgani

25.Mohammad al-Fazari

26.Abolfadl Harawi

27.Khwarizmi

28.Abu Jafar Khazeni

29.Kushyar ibn Labban

30.Al-Mahani

31.Al-Marwazi

32.Al-Nayrizi

33.Al-saghani

34.Samarqandi, Ashraf

35.Qutb al-Din al-Shirazi

36.Abu Nasr Mansur

37.Al-Farghani

24

Page 25: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

38.Al-Sufi

39.Al-Zarqali

40.Al-Bitruji

41.Ibrahim ibn Sinan

42.Ibn al-Shatir

Dan berikut dibawah ini merupakan karya-karya

astronom muslim yang menandakan begitu hebatnya

perkembangan astronomi muslim ketika itu.

Gambar 38. Planetarium Al-Sijzi ( Sumber: MOSTI )

25

Page 26: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Planetarium ini dibuat oleh seorang ahli astronomi Arab-

Islam bernama Abu Said al-Sijzi yang berarti bahwa bumi

adalah pusat tata surya.

Model ini bertujuan memberikan penjelasan dan gambaran

tentang gerak planet-planet dan matahari mengitari bumi.

Gambar 39. Obsevatorium di Kota al-Rai ( Sumber: MOSTI

)

26

Page 27: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Obsevatorium ini dibuat oleh Amir Fakhr al-Daulah

berdasarkan permintaan seorang ahli astronomi agung,

Hamid ibn al-Khidir al-Khujandi.

Obsevatorium ini terletak di al-Rai dan berfungsi menghitung

altitud menit matahari terhadap peredaran tahun

berdasarkan lengkung sekstan bulatan yang jari-jarinya

mencapai 40 meter.

Gambar 40. Balistilha / Staf Ya’qub ( Sumber: MOSTI )

Alat ini digunakan oleh pelayar-pelayar Arab dan umat Islam

dalam perjalanan mengarungi samudra. Alat ini digunakan

27

Page 28: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

untuk menentukan altitud kutub dan menggantikan astrolab

yang tidak dapat menentukan perkiraan menit sewaktu

berada di dalam kapal dikarenakan adanya gangguan dalam

perjalanan.

Alat ini dibawa ke Eropah dengan nama Staf Ya'kub dan ia

digunakan oleh pelaut-pelaut Portugis yang menamakannya

sebagai balistilha.

28

Page 29: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Gambar 41.Sfera Armila Solstis ( Sumber: MOSTI )

Alat ini dibuat oleh Mu'aiyaddin al-'Urdi sebagai penghargaan

kepada Ptolemy.

Alat ini digunakan untuk menentukan kecondongan eklioptik.

29

Page 30: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Gambar 42. Sfera Armila Ekuinoks ( Sumber : MOSTI )

Alat ini merupakan alat buatan Ptolemy yang telah disempurnakan.

Alat ini digunakan untuk menentukan perjalanan matahari dalam ekuinoks.

30

Page 31: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Gambar 43. Alat pengukur altitud dan azimut ( Sumber :

MOSTI )

31

Page 32: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Alat ini dibuat oleh astronom Musli untuk menentukan sudut

altitud dan azimut langit.

Gambar 44. Alat pengukur azimut ( Sumber : MOSTI )

32

Page 33: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Alat ini dibuat oleh astronom Muslim, Taqiyyuddin al-Misri

pada tahun 1575 – 1580M. Alat ini diletakkan pada

obsevatorium yang ada di Istanbul, Turki.

Gambar 45. Sukuan Kayu ( Sumber : MOSTI )

33

Page 34: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Alat ini memiliki ukuran diameter hampir 4.5 meter. Alat ini

disebutkan dalam sebuah buku yang terdapat di

Obsevatorium di Istanbul.

Gambar 46. Pembaris Paralaks ( Sumber : MOSTI )

34

Page 35: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Alat ini berukuran cukup besar. Alat ini juga disebutkan

dalam buku yang ada di obsevatorium Istanbul.

35

Page 36: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Gambar 47. Al-`Ala al-Mushabbaha bi al-Manaq'. (

Sumber : MOSTI )

Alat ini dibuat oleh Taqiyyuddin Al-Misri. Alat ini berguna

untuk mengukur jarak antara benda-benda langit.

36

Page 37: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Gambar 48. Obsevatorium Samarkand ( Sumber : MOSTI )

Obsevatorium ini dibuat oleh Muhammad Taragay bin

Shahrukh Ulugh Beg ( 796 – 853 H ).

Gambar 49. Astrolabe Katalan

( Sumber : MOSTI )

Alat astrolabe ini dibuat pada

abad ke – 10 dan merupakan

astrolabe latin yang tertua.

Astrolabe ini disempurnakan

berdasarkan angka dan seni

Arab.

37

Page 38: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Gambar 50. Astrolab Pope Sylvester ( Sumber : MOSTI )

Astrolab ini dibuat oleh astronom Arab-Muslim dan

dihadiahkan kepada Pope Sylvester.

38

Page 39: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Gambar 51. Astrolab al-Hama’irî / Sevilla

Astrolab ini dibuat Al-Hama'iri di kota Sevilla pada tahun

1216M.

39

Page 40: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Gambar 52. Astrolab Museum Naval Istanbul ( Sumber :

MOSTI)

Alat ini adalah astrolab terbesar sebelum tahun

1000H/1600M.

Alat ini masih terpelihara hingga hari ini dan disimpan di

Museum Naval, Istanbul

40

Page 41: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Gambar 53. "Kotak Kronometri" ( Sumber : MOSTI )

"Kotak Kronometri" ini dibuat pada tahun 767H./1366M di

kota Damsyik. Alat ini di buat untuk gubernur Mamluk oleh

ahli astronomi yang terkenal, 'Ali ibn Ibrhim bin ash-Shatir

(sekitar tahun 777H/1375M). 

Alat ini berisi dua buah jam matahari, satu kutub dan satu

lagi khatulistiwa.

41

Page 42: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Gambar 54. Kalendar Astronomi Mekanikal ( Sumber : MOSTI )

Alat ini pertama kali dibuat leh Al-biruni dan kemudian

dikembangkan oleh Muhammad ibn Abi Bakr al-Isfahani pada

tahun 618H/1221M. Kalender masih tersimpan di Museum

"History of  Science" di Oxford.

42

Page 43: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Gambar 55. Kompas Solat ( Sumber : MOSTI )

Model ini dibuat dalam tiga jenis berdasarkan sebuah

kompas Bani Usmaniyah pada abad ke-19M.

Kompas yang asli disimpan di Rautenstrsuch-Joest-Museum

fuer Volkerkunde.

43

Page 44: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Gambar 56. Jam Matahari Ibn al-Muhallabi ( Sumber : MOSTI )

Alat ini merupakan jam matahari yang dibuat oleh Zainaddin

Abdarrahman ibn Muhammad ibn al-Muhallabi al-Miqati,

seorang ahli astronomi masjid (muwaqqit - penetap waktu)

Mesir.

44

Page 45: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Gambar 57. Kompas Terapung ( Sumber : MOSTI )

Kompas ini dibuat oleh Al-Asyraf di Yaman pada tahun

690H / 1291M. Alat ini terbuat dari sepotong kayu yang

diapungkan bersama-sama dengan jarum magnet.

45

Page 46: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Gambar 58. Kompas Jarum ( Sumber : MOSTI )

Kompas ini dipercaya sebagai kompas tertua yang

digunakan oleh pelaut-pelaut Islam untuk mengarungi

samudra.

46

Page 47: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Gambar 59.Jam Matahari Ibnu Al-Shatir ( Sumber :

MOSTI )

Jam matahari ini dibuat oleh Ibnu Al-Shatir untuk masjid Jami'

Umayyah di kota Damsyik. Sayangnya, jam matahari yang

dianggap paling modern ini terpecah menjadi tiga bagian.

Jam ini sekarang tersimpan Museum Nasional Syiria di kota

Damsyik.47

Page 48: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Gambar 60. Jam Air ( Sumber : MOSTI I )

Jam air ini dibuat oleh Al-Jazari. Jam air ini merupakan alat

yang digerakkan oleh kuasa air. Kuasa air ini akan

menggerakkan pena di atas plat berbentuk bulat di bagian

dalam bejana.

48

Page 49: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Gambar 61. Jam Air Menit ( Sumber : MOSTI )

Model jam ini terdapat pada buku yang dikarang oleh Al-

Khazini pada tahun 515H / 1121M. Jam ini digunakan untuk

mengukur ketepatan satuan waktu dalam menit.

49

Page 50: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Gambar 62. Jam Mekanik ( Sumber : MOSTI )

Jam mekanik ini pertama kali dibuat oleh seorang ahli

astronom ternama, Taqiyyuddin al- Misri, di kota Istanbul,

Turki pada tahun 966 H. Jam ini merupakan jam modern

yang sangat akurat sebagaimana yang dijelaskan oleh

Taqiyyuddin dalam kitabnya.

50

Page 51: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Gambar 63. Peta ( Globe ) Langit ( Sumber : MOSTI )

Globe langit ini berisi peta dan ilustrasi bintang-bintang

dalam derajat longitud dan latitud langit. Globe langit yang

asli dibuat oleh Abdul Ar-Rahman Al-Sufi dan terbuat dari

perak. Globe asli ini telah hilang sejak dahulu.

51

Page 52: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

1.4 Perkembangan Astronomi Eropa

Perkembangan ilmu pengtahuan khususnya astronomi

pada masa kejayaan Islam berpengaruh hingga ke luar

wilayah Islam. Wilayah yang paling terpengaruh dengan

astronomi Islam adalah wilayah Eropa. Pengaruh astronomi

Islam ke Eropa masuk melalui Andalusia (Spanyol). Pada saat

itu, Spanyol termasuk ke dalam wilayah Islam. Selain melalui

Andalusia, pengaruh astronomi Islam juga masuk ke Eropa

melalui Sisilia, wilayah yang dikuasai Islam hingga 1091 M

dan memiliki perkembangan ilmu pengetahuan yang tidak

kalah dengan Andalusia. Para ilmuwan Eropa mulai tertarik

dengan astronomi Islam, sehingga mereka menerjemahkan

banyak karya-karya astronomi Islam. Salah satu buku

astronomi Islam yang diterjemahkan yaitu The Elements of

Astronomy yang diterjemahkan ke dalam bahasa Latin pada

abad ke-12. Buku ini dikarang oleh Al-Farghani. Buku ini juga

diterjemahkan ke dalam bahasa Yahudi oleh ilmuwan Yahudi

bernama Jacob Anatoli. Pada saat itu, masyarakat Eropa

pada umumnya memegang teguh teori Geosentris. Mereka

meyakini bumi tidak bergerak dan matahari bergerak

mengelilingi bumi. Hal ini bertahan cukup lama hingga

datangnya ide baru Copernicus tentang alam semesta pada

abad ke-16. Ia merupakan orang pertama asal Polandia yang

menulis teori heliosentris dengan segenap perhitungan

matematikanya. Padahal ia sendiri belajar dari buku-buku

karangan Ibnu Al-Haytham dan Al-Biruni yang jelas-jelas

menyatakan teori Geosentris. Copernicus menyatakan bumi

52

Page 53: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

berputar pada porosnya dan bergerak bersama bulan dan

planet lain mengelilingi matahari. Ternyata teori ini

merupakan suatu usulan untuk membentuk model alam

semesta yang lebih sederhana dibanding teori yang ada,

tanpa menyalahkan teori geosentris. Ide ini tentu mendapat

pertentangan yang keras dari para ilmuwan lainnya dan

institusi gereja. Pertentangan antara Copernicus terus

berlangsung bahkan setelah kematiannya, pihak gereja

tetap melarang penerbitan dan peredaran buku-buku

karangan Copernicus.

Kurang lebih 21 tahun setelah kematian Copernicus

lahirlah seorang ilmuwan bernama Galileo Galilei di kota

Pisa, Italia. Ia merupakan pengikut setia teori heliosentris

Copernicus. Ia juga yang membuat teori heliosentris semakin

terkenal dan mempunyai identitas sendiri. Berbagai

penelitian ia lakukan untuk membuktikan pemikirannya

tentang teori heliosentris. Dari penelitian tentang gerak jatuh

benda hingga pergerakan planet Jupiter dan satelitnya.

Pertentangan dari gereja yang diterima Galileo lebih dahsyat

dibanding yang dialami oleh Copernicus. Dalam kondisi

pertentangan yang memanas, muncul seorang ilmuwan

bernama Tycho Brahe yang berasal dari Denmark. Ia

mencoba mendamaikan dan mengambil jalan tengah melalui

teori barunya yang mendua. Ia menggabungkan antara teori

geosentris dan heliosentris yang sedang berperang. Ia

menyatakan 5 buah planet bergerak mengelilingi matahari,

yang secara bersama-sama bergerak mengelilingi bumi. Dan

teori ini mendapat tanggapan dari beberapa ilmuwan dan

53

Page 54: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

masyarakat yang kemudian menjadi pengikutnya. Hal ini

menyebabkan astronomi Eropa terbelah menjadi tiga kubu

yaitu Copernicus dan Galileo dengan teori heliosentris, Tycho

Brahe dengan teori gabungannya, dan gereja dan

ilmuwannya dengan teori geosentris. Pertentangan ini tetap

berlangsung, hingga para tokoh ketiga kubu tersebut

meninggal dan digantikan oleh para penerusnya. Kemudian

pada tahun 1615 M, Johannes Kepler berkebangsaan Jerman

menyatakan bahwa lintasan gerak edar planet mengelilingi

matahari berbentuk elipse bukan lingkaran. Hasil ini ia

dapatkan selama melakukan penelitian bersama Tycho

Brahe. Teori ini dikenal dengan prinsip Kepler.

Perkembangan astronomi Eropa selanjutnya

bersandar pada teori heliosentris. Meskipun teori geosentris

sendiri belum dapat terbantahkan sepenuhnya. Sepertinya

para penganut teori heliosentris lebih dapat bekerjasama

dengan baik dalam rangka usaha memenangkan teori

mereka. Berbagai penelitian lebih lanjut dari kedua belah

pihak yang bertikai terus bergulir. Hingga akhirnya, sebagian

besar masyarakat dunia terkonsep dengan teori heliosentris.

54

Page 55: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

BAB 2

SANG TOKOH

Teori geosentris atau pun heliosentris tidak dapat dipisahkan dari para pencetusnya. Karena melalui perantaraan ide pemikiran dan keilmuan mereka kedua teori ini dapat seperti sekarang ini. Untuk lebih mendekatkan kita kepada kedua teori diatas dan permasalahan yang ada alangkah baiknya jika kita juga melihat sekilas tentang para tokoh dibalik kedua teori tersebut. Tidak semua tokoh yang terkait saya hadirkan disini, karena terlalu banyak dan untuk menghindari agar buku ini tidak menjadi buku biografi. Dan juga tidak semua sisi kehidupan dari tokoh-tokoh ini saya tulis. Saya hanya sampaikan hal-hal yang berhubungan dengan kedua teori dalam kehidupan para tokoh ini.

2.1 Aristoteles

Aristoteles adalah seorang ilmuwan dan filsuf yang

terkenal di zamannya bahkan hingga saat ini. Ia adalah

orang pintar dari negerinya dan dikagumi oleh

masyarakatnya. Aristoteles lahir di kota Stagira, wilayah

Chalcidice, Yunani. Ia adalah anak dari seorang fisikawan

kerajaan. Ketika berusia 17 tahun, ia mulai belajar kepada

Plato. Beberapa tahun kemudian, Aristoteles diangkat

menjadi guru di Akademi Plato di kota Athena. Ia mengajar di

akademi tersebut selama 20 tahun. Setelah Plato meninggal

pada tahun 347 SM, Aristoteles meninggalkan Akademi Plato

dan pergi ke sebuah kota di Asia Kecil yang terkenal dengan

nama Assos. Ketika itu, Assos berada di bawah kekuasaan

Hermias, teman Aristoteles. Di tempat ini, Aristoteles

menjadi penasehat Hermias. Kisah cintanya pun bersemi di

55

Page 56: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

kota ini. Kemudian ia menikahi Phythias, saudara perempuan

Hermias dan menetap di sana selama beberapa tahun.

Merasakan ketenangan dan kedamaian bersama keluarga

yang dicintai. Namun keadaan tersebut segera berubah

setelah Assos mendapat serangan dari kerajaan Persia.

Ketenangan dan kedamaian telah berubah menjadi

kehancuran dan ketakutan. Hermias sendiri ditangkap dan

dihukum mati oleh Kerajaan Persia. Dalam keadaan genting

ini, Aristoteles dan Phythias serta Alexander (anak Hermias)

memutuskan untuk pindah ke ibukota Macedonia, Pella. Di

Pella ia mendidik Alexander dan mengajarinya berbagai ilmu.

Anak inilah yang nantinya dikenal dengan sebutan Alexander

Agung (Alexander The Great).

Aristoteles kembali ke Athena pada saat Alexander,

muridnya, berkuasa pada tahun 336 SM. Kemudian

Aristoteles mendirikan akademi sendiri yang diberi nama

Lyceum. Pendirian akademi ini atas dukungan dan bantuan

dari Alexander, sang penguasa sekaligus muridnya. Akademi

Lyceum bertahan hingga tahun 323 SM. Pemerintahan

Alexander tidak selamanya berjalan mulus dan lancar.

Kelompok-kelompok anti-Macedonia terus mengadakan

pemberontakan dan perlawanan. Hingga akhirnya Alexander

Agung meninggal pada tahun 323 SM. Dan ini membuat para

pemberontak semakin leluasa bergerak. Aristoteles

menghindar dari perang tersebut dan memutuskan untuk

tinggal di sebuah rumah milik keluarga yang terletak di

Euboea. Ia menetap di Euboea selama setahun dan akhirnya

meninggal pada tahun 322 SM.

56

Page 57: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Aristoteles merupakan orang yang cerdas seperti

gurunya, Plato. Banyak karya ilmiah yang telah

dihasilkannya. Ia pernah membuat kamus filosofi dan

ringkasan dari hukum-hukum alam. Aristoteles banyak

mengemukakan pemikirannya dalam bidang fisika,

astronomi, meteorologi, tumbuhan dan hewan, serta politik.

Karya pertamanya berjudul Metaphysicsin. Aristoteles juga

menulis tentang etika yang kemudian dikenal dengan

Nicimachean Ethics. Nama Nicomachean diambil dari nama

anaknya, Nicomachus. Pemikiran-pemikiran Aristoteles lebih

banyak pada bidang biologi (tumbuhan dan hewan).

Aristoteles juga meletakkan dasar pemikiran dalam

bidang filosofi kelimuan. Dasar pemikiran itu adalah

hubungan sebab akibat (analogi) terhadap suatu masalah. Ia

menyatakan bahwa dengan metode ini dapat dengan mudah

menjelaskan apa, mengapa, dan dimana sesuatu itu.

Dalam bidang astronomi, Aristoteles juga mampu

berpikir dan berkarya. Ia berpendapat bahwa alam semesta

ini mempunyai suatu batas, dan berbentuk bulat dengan

bumi sebagai pusatnya. Selanjutnya ia mengatakan bahwa

daerah pusat alam semesta tersebut terbuat dari empat

elemen dasar yaitu tanah, air, api, dan udara. Alam semesta

tersebut berputar mengelilingi bumi dengan bentuk lintasan

berupa lingkaran. Aristoteles juga mengungkapkan tentang

hukum gerak bahwa jika dua benda dijatuhkan dari

ketinggian yang sama, maka benda yang berat akan jatuh

lebih cepat dan sampai di tanah lebih dahulu.

57

Page 58: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Dalam psikologi, Aristoteles memberikan pengertian

tentang jiwa. Ia menyatakan jiwa adalah sebuah fungsi

tubuh yang terkoordinasi sedemikian rupa sehingga

mendukung fungsi vital. Aristoteles juga pernah merancang

konstitusi untuk Athena, hanya sebagai sebuah koleksi

bukan untuk diterapkan. Ia telah berhasil mengumpulkan

koleksi konstitusi dari negara-negara lain sebanyak 158

buah. Aristoteles mempunyai pengaruh yang luar biasa dan

karya-karyanya banyak dipelajari oleh para pemikir generasi

selanjutnya.

2.2 Claudius Ptolemy

Claudius Ptolemy, terkenal juga dengan nama

Ptolemeus atau Ptolemy, merupakan seorang ilmuwan yang

lahir pada tahun 85 M di Mesir. Kata Claudius berasal dari

bahasa Romawi dan Ptolemy berasal dari bahawa Yunani.

Keluarga Ptolemy merupakan orang Yunani yang menjadi

penduduk Romawi, tetapi tinggal di Mesir. Ptolemy terkenal

sebagai seorang ahli astronomi dan geografi. Salah satu

karyanya yang paling terkenal adalah teori geosentris yang

mampu bertahan hingga kini, meski telah banyak mengalami

perombakan. Ia melakukan penelitian ilmiah pertamanya

pada tanggal 26 Maret 127 M dan yang terakhir pada

tanggal 2 Februari 141 M.

Ptolemy mengarang sebuah buku yang berjudul the

Almagest yang terdiri dari 13 jilid. Buku ini merupakan

58

Page 59: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

karyanya yang pertama. Almagest berisi tentang teori

matematika secara detail yang menggambarkan gerak

matahari, bulan, dan planet. Ptolemy menyatakan bahwa

bumi sebagai pusat alam semesta. Sedangkan matahari,

bulan, dan planet lain berputar mengelilingi bumi.

Pergerakan dan posisi alam semesta ini digambarkan

dengan model geometri yang menggunakan kombinasi

gerak melingkar yang disebut dengan episiklus (lingkaran

besar berpotongan dengan lingkaran kecil). Ia juga

melakukan penelitian terhadap titik balik matahari dan

equinox ( letak matahari pada ekuator bumi yang

menyebabkan waktu siang dan malam sama panjang). Dari

hasil penelitian ini, Ptolemy mampu menghitung lama

periode musim yang berlangsung di suatu daerah. Ia

mengajukan model pergerakan matahari yang melingkar

dengan kecepatan angular (sudut) yang seragam. Ptolemy

membagi tiga periode waktu dari pergerakan bulan.

Pertama, periode yang digunakan bulan untuk kembali ke

posisi garis bujur yang sama. Kedua, periode untuk kembali

pada kecepatan yang sama dengan sebelumnya. Dan ketiga,

periode yang digunakan untuk kembali ke garis lintang yang

sama. Selain itu, Ptolemy juga membuat katalog yang

mencakup lebih dari 1000 bintang yang ditemukannya.

Katalog ini terdapat pada buku Almagest jilid 7 dan 8.

Dalam bidang geografi, jasa Ptolemy tak akan pernah

terlupakan. Dia berhasil memetakan wilayah-wilayah utama

yang ada di bumi dengan garis lintang dan garis bujur.

Dalam bidang optik, Ptolemy meneliti tentang warna,

59

Page 60: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

pemantulan cahaya, pembiasan cahaya, dan variasi bentuk-

bentuk cermin.

2.3 Al-Biruni

Nama asli Al-Biruni adalah Abu Rayhan Muhammad

Ibnu Ahmad Biruni. Ia lahir pada tanggal 15 September 973

M di kota Khawarazm (Khiva), Uzbekistan. Al-Biruni adalah

seorang muslim berkebangsaan Persia yang mempunyai

banyak guru. Ia belajar matematika dan astronomi kepada

Abu Nasr Mansur. Di universitas yang didirikan oleh Abu Al-

Abbas Ma’mun Khawarazmshah, ia menuntut ilmu filsafat

dan fisika kepada Ibnu Sinna (Avicenna) dan belajar filsafat

dan etika kepada Ibnu Miskawayh. Ia merupakan ahli dalam

banyak disiplin ilmu yaitu antropologi, astronomi, geodesi,

geologi, sejarah, matematika, kedokteran, farmasi, fisika dan

sains lainnya. Al-Biruni dan temannya, Mahmud Al-Ghazni,

pernah melakukan perjalanan ke Asia Tenggara dengan

tujuan melakukan penelitian terhadap masyarakat wilayah

ini. Pada tahun 1030 M, Al-Biruni menetap di India selama

beberapa tahun. Ia mengamati kebudayaan dan agama yang

dianut oleh masyarakat India. Kemudian ia menulis sebuah

buku berjudul Tarikh Al-Hind ( Chronicles of India) yang berisi

laporan penelitiannya terhadap masyarakat India. Ia juga

menguasai banyak bahasa selain bahasa Arab yaitu bahasa

Yunani, Sanskrit, India, Syriac, dan Barbar. Karya Al-Biruni

60

Page 61: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

tercatat sebanyak 146 buku mencakup 35 buku astronomi, 4

buku astrolabe, 23 buku astrologi, 5 buku kronologi, 2 buku

tentang pengukuran waktu, 9 buku geografi, 10 buku

tentang peta dan geodesi, 15 buku matematika, 2 buku

mekanika, 2 buku kedokteran dan farmasi, 1 buku

meteorologi, 2 buku mineralogi dan batu permata, 4 buku

sejarah, 2 buku tentang India, 3 buku agama dan filsafat,

serta buku tentang ilmu lainnya. Dari karya-karya tersebut

hanya ada sekitar 22 buku yang masih ada dan hanya 13

buku dari 22 buku tersebut yang terpublikasikan dengan

baik. Buku yang masih ada diantaranya yaitu (dalam

terjemahan Inggris) ;

- Critical Study of What India Says, Whether Accepted

by Reason or Refused

- The Remaining Sign of Past Centuries.

- The Mas’udi Canon

- Understanding Astrologi

- Pharmacy

- Gems

- Astrolabe

- A Historical Summary Book

- History of Mahmud Al-Ghazni and His Father

- History of Khwarazm

Untuk menunjang ilmu astronominya, ia pun menjadi

seorang ahli matematika. Kontribusinya dalam bidang

matematika diantaranya pengembangan teori aritmatika,

rangkaian penjumlahan, analisa kombinasi, bilangan

61

Page 62: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

irasional, teori perbandingan, definisi aljabar, metode solusi

persamaan aljabar, geometri, dan pengembangan teori

Archimedes. Dalam bidang fisika, Al-Biruni menemukan

hubungan antara gaya gravitasi khusus yang dimiliki suatu

benda terhadap volume air yang dipindahkannya. Ia juga

mengukur berat dari berbagai macam cairan, perbedaan

berat antara air tawar dan air asin (laut), serta perbedaan

berat antara air panas dan air dingin.

Dalam bidang astronomi, kemampuan Al-Biruni tidak

diragukan lagi. Pada usia 17 tahun, ia telah berhasil

menghitung garis lintang kota Kath, Khawarazm

menggunakan ketinggian maksimum matahari. Al-Biruni juga

mampu menghitung keliling bumi dengan akurat dan hampir

mendekati perhitungan modern saat ini. Ia menghitung jari-

jari bumi sebesar 6.339,5 km, sedangkan perhitungan

modern mengukur jari-jari bumi sebesar 6.356,7 km. Pada

tahun 1031 M, ia menulis sebuah buku ensiklopedi astronomi

berjudul Kitab Al-Qanun Al-Mas’udi. Buku ini berisi

penjelasan matematika tentang percepatan gerak planet,

perhitungan jarak antara bumi dan matahari, dan hukum

gravitasi bumi. Ia sepakat dengan ilmuwan muslim lain

bahwa bumi tidak bergerak, baik berupa rotasi (perputaran

bumi pada porosnya) atau pun revolusi (perputaran bumi

mengelilingi matahari), dan menurutnya yang benar adalah

matahari mengelilingi bumi. Al-Biruni meninggal pada

tanggal 13 Desember 1048 M di kota Ghazni.

62

Page 63: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

2.4 Ibnu Al-Haytham

Ibnu Al-Haytham mempunyai nama lengkap Abu Ali Al-

Husen Ibnu Al-Hasan Ibnu Al-Haytham. Di dunia barat, ia

terkenal dengan nama Alhacen atau Alhazen. Ibnu Al-

Haytham lahir pada tahun 965 M, di kota Basra, wilayah Irak.

Ia mengenyam pendidikan formalnya di kota Basra dan

Baghdad. Masa hidupnya dimanfaatkan dengan baik dan

telah menghasilkan banyak karya yang penting bagi

kemajuan ilmu pengetahuan. Ia adalah seorang muslim yang

ahli dalam banyak bidang seperti optik, anatomi, astronomi,

teknik, matematika, kedokteran, optalmologi, filosofi, fisika,

dan psikologi.

Dalam bidang optik, Ibnu Al-Haytham telah melakukan

penelitian tentang lensa, cermin, refraksi (pembiasan

cahaya), refleksi (pemantulan cahaya), dan penguraian

cahaya menjadi warna-warna penyusunnya. Ia telah

menemukan hukum indeks bias 600 tahun sebelum Snell

menemukannya. Semuanya dijelaskan dengan tepat dan

akurat dalam sebuah buku berjudul Kitab Al-Manazir (Book of

Optics). Ia juga mampu menjelaskan tentang persepsi

bayangan, sifat cahaya terhadap elektromagnet, dan ia juga

berpendapat bahwa cahaya adalah berkas energi partikel

yang merambat dalam garis lurus. Ia juga dianggap sebagai

pendiri fondasi dalam bidang psikofisika dan psikologi

eksperimen. Buku Book of Optics merupakan buku yang

paling berpengaruh dikalangan ilmuwan setelah buku

Principia yang ditulis oleh Isaac Newton. Ibnu Al-Haytham

63

Page 64: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

mampu menjelaskan fenomena kekaburan pandangan yang

ada pada kamera, menemukan fondasi bagi Hukum I

Newton, menemukan adanya daya tarik diantara benda,

mengukur besar percepatan gravitasi, membangun fondasi

geometri analitik, teorema wilson, kalkulus integral

menggunakan induksi matematika, meletakkan dasar

astronomi teleskopik (ilmu astronomi yang berdasar pada

penelitian menggunakan teleskop), dan memperbaiki model

alam semesta Ptolemy. Ia memperbaiki kesalahan para

ilmuwan Yunani yang menyatakan benda dapat terlihat

karena mata mengeluarkan cahaya yang dapat menyinari

benda yang dilihatnya. Melalui penelitian ia menyimpulkan

bahwa benda terlihat karena benda tersebut memantulkan

cahaya ke mata. Dan inilah yang benar. Ibnu Al-Haytham

pernah ditugasi oleh Gubernur Al-Hakim untuk memperbaiki

sistem pengairan pada sungai Nil. Ia juga pernah dihukum

tahanan rumah oleh penguasa setempat karena dianggap

telah melanggar aturan yang ditetapkan. Selama berada

dalam hukuman itulah ia menyelesaikan buku berjudul Book

of Optics. Karya-karya Ibnu Al-Haytham menjadi salah satu

referensi utama oleh ilmuwan-ilmuwan besar Eropa seperti

Roger Bacon, John Pecham, Witelo, dan Johannes Kepler.

Karya Ibnu Al-Haytham tercatat ada sekitar 200 buku dan

hanya sekitar 50 buku yang masih ada serta tersebar di

berbagai tempat di dunia. Setengah dari semua karyanya

mencakup bidang matematika, 23 buku tentang astronomi,

14 buku membahas tentang optik, dan sisanya adalah ilmu

sains lain. Abdus Salam, seorang muslim asal Pakistan yang

64

Page 65: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

meraih penghargaan Nobel abad ini, berkomentar tentang

Ibnu Al-Haytham;

“ Ibnu Al-Haytham adalah seorang fisikawan terbesar

sepanjang masa. Ia telah membuat eksperimen terpenting

dalam bidang optik. Ia menyatakan bahwa berkas cahaya

yang melalui suatu medium akan menempuh lintasan

termudah dan tercepat. Dalam hal ini, ia telah

memperkirakan prinsip waktu tersingkat jauh sebelum

Fermat mengungkapkannya. Ia telah menemukan hukum

inersia, yang kemudian menjadi hukum I Newton tentang

gerak benda. Bab 5 dari Opus Majus karangan Roger Bacon

seluruhnya merupakan penjelasan teori optik Ibnu Al-

Haytham”15.

Dalam astronomi, Ibnu Al-Haytham mengungkapkan

tentang densitas dan refraksi atmosfer (pembiasan cahaya

matahari oleh atmosfer sehingga bintang-bintang di langit

kelihatan sebelum terbit dan sesudah tenggelam) dalam

buku berjudul Mizan Al-Hikmah (Balance of Wisdom). Buku

Al-Shuku ‘ala Batlamyus yang juga dikarangnya berisi

kritikan Ibnu Al-Haytham terhadap model alam semesta

Ptolemy (Ptolemeus), khususnya tentang orbit (garis edar)

planet dan matahari yang berbentuk lingkaran. Buku Ibnu Al-

Haytham yang berjudul On the Configuration of the World

menetapkan pendiriannya terhadap sistem geosentris.

Meskipun sebelumnya ia telah menghujam kritikan tajam

15 http://www.wikipedia.org65

Page 66: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

kepada Ptolemy. Dan ia kemudian memperbaiki model alam

semesta Ptolemy dalam buku The Resolution of Doubt.

Setelah berkarya dan berjasa bagi perkembangan ilmu

pengetahuan akhirnya Ibnu Al-Haytham, ilmuwan muslim

sepanjang masa ini, meninggal dunia pada 1039 M.

2.5 Nicolaus Copernicus

Nicolaus Copernicus adalah orang yang pertama kali

mengusulkan teori Heliosentris. Dia lahir di kota Thorn,

Polandia, pada tanggal 19 Februari 1473 M. Nama aslinya

adalah Mikolaj Kopernik yang berasal dari bahasa latin.

Ayahnya yang bernama Nicolaus berasal dari Silesia,

sedangkan ibunya adalah adik dari ketua uskup kota

Ermland, Lucas Watzelrode. Ibunya bernama Barbara

Watzelrode. Setelah menjalin hubungan cukup lama, orang

tua Copernicus menikah pada tahun 1463 M. Nicoulas

Copernicus merupakan anak bungsu dari empat bersaudara.

Ia menganut agama Katolik Roma. Ayahnya meninggal pada

saat Copernicus masih belia yaitu ketika berusia 10 tahun.

Kepergian ayahnya ini menaruh kesedihan yang cukup

berarti bagi dirinya. Setelah kematian ayahnya itu,

Copernicus memutuskan untuk tinggal bersama pamannya.

Copernicus mengenyam pendidikan sekolah dasar di

kota kelahirannya yaitu Thorn. Kemudian pada tahun 1488,

Copernicus masuk ke sekolah Katedral Wloclawek. Pada

tahun 1491 M, ia belajar matematika, perspektif, gambar,

66

Page 67: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

dan ilmu klasik lain. Beberapa tahun kemudian ia pindah ke

Italia dan terdaftar sebagai mahasiswa di Universitas

Bologna pada tahun 1497 M. Di tempat baru ini, ia belajar

matematika dan optik serta hukum perundang-undangan.

Selain itu, ia juga belajar bahasa Yunani sekaligus menjadi

murid serta asisten Domenico Maria De Novara, seorang

profesor dalam bidang astronomi. Copernicus mempunyai

hobi melukis dan menerjemahkan puisi bahasa Yunani ke

dalam bahasa Latin. Merasa tidak cukup dengan ilmu yang

diberikan sang profesor, Ia menambahkan pengetahuannya

dengan mempelajari ilmu astronomi dari beberapa buku

seperti Euclid’s Element, Alfonsine Table, Tractatus de

Sphaera, dan Regiomontanus’s Tables of Direction. Selama

menjadi asisten profesor Novara, Copernicus banyak

melakukan penelitian bersamanya. Pada tanggal 6

November 1500 M, ia mulai melakukan penelitian tentang

gerhana bulan.

Dari tahun 1501 M sampai 1503 M, Nicolaus

Copernicus tinggal di Ferrara dan Padua. Pertama ia tinggal

di Ferrara dan masuk ke Universitas Ferrara untuk belajar

ilmu hukum sekaligus mengambil gelar Doktor bidang

hukum dan perundang-undangan. Setelah itu, ia pindah ke

Padua untuk belajar ilmu kedokteran. Copernicus juga

pernah ke Roma untuk memberi pelajaran astronomi,

sekaligus berusaha menemukan suatu hukum astronomi

baru. Berdasarkan ilmu yang dimilikinya, kemudian ia

ditunjuk sebagai seorang fisikawan pada istana keuskupan di

Heilsberg, tempat pamannya tinggal. Pada tahun 1506 –

67

Page 68: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

1512 M, Copernicus mengaplikasikan ilmu kedokteran di

Heilsberg. Setelah selesai bertugas di Heilsberg, Copernicus

mendapat musibah kembali. Yaitu paman yang dicintainya

meninggal dunia dan ini membuat duka yang sangat dalam

di hati Copernicus. Setelah kematian pamannya, Copernicus

pindah ke Fraunberg untuk mengikuti pemilihan uskup, dan

ia tinggal di sana sampai tahun 1516 M. Karena

kepiawaiannya dalam menjalankan tugas, kemudian ia

ditunjuk menjadi pimpinan uskup di kastil Allenstein. Pada

tahun 1514 M, Copernicus ditugasi untuk mengkaji ulang

sistem kalender gerejawi oleh Leo X. Hasil dari

pengkajiannya tersebut, Copernicus mengusulkan agar

dibuat sebuah kalender yang lebih akurat dari kalender yang

sudah ada. Selanjutnya kalender yang dibuat ini dikenal

dengan kalender Gregorian. Pada tahun ini juga, Copernicus

berhasil menyelesaikan sebuah tulisan yang diberi judul

Little Commentary. Namun ia masih ragu untuk

mempublikasikan tulisan ini sehingga ia hanya memberikan

salinannya ke teman-teman astronom dan filsuf terdekatnya

saja. Dan hingga ajalnya, tulisan ini tidak pernah diterbitkan.

Little Commentary berisi teori Copernicus yang menyatakan

suatu tempat yang berdekatan dengan matahari sebagai

pusat alam semesta.

Tidak hanya sebagai seorang ilmuwan, Copernicus

juga dianggap sebagai patriot bagi tanah airnya. Copernicus

pernah ikut serta dalam suatu peperangan membela

Polandia melawan pasukan Teutonic dalam rentang waktu

yang cukup lama. Kemudian Copernicus turut mewakili

68

Page 69: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

perjanjian gencatan senjata kedua belah pihak sehingga

peperangan ini sempat terhenti pada tahun 1519. Namun

perselisihan kembali terjadi sehingga gencatan senjata tidak

mampu berlangsung lama. Pada musim gugur tahun 1520 M,

Copernicus harus kembali ke Kastil Allenstein untuk

membantu menahan serangan pasukan Teutonic yang

menyerang kembali. Peperangan ini akhirnya berhenti pada

tahun 1521 M. Setahun setelah peperangan ini berakhir,

Copernicus menulis memorandum tentang pembaharuan

sistem keuangan bagi kerajaan. Raja Polandia tertarik

terhadap tulisan tersebut, sehingga Copernicus dinobatkan

menjadi Konselor Deputi untuk regulasi keuangan Prussia

dari tahun 1522 – 1529 M. Pada tahun 1530 M, Copernicus

telah menyelesaikan buku pertamanya yang berjudul De

Revolutionibus Orbium Coelestium. Buku ini merupakan

karya keduanya setelah Little Commentary. Buku ini lebih

mempertegas penemuan sebelumnya. Dalam karya barunya

ini, ia menyatakan bahwa bumi berotasi ( berputar pada

porosnya) dan berevolusi ( bergerak mengitari matahari

selama setahun) dengan orbit berbentuk lingkaran. Ia juga

menyatakan bahwa matahari adalah pusat alam semesta

dan semua benda langit bergerak mengelilinginya.

Kemudian Copernicus bertemu dengan George

Joachim Rheticus, seorang matematikawan berkebangsaan

Jerman. Pertemuan ini berlanjut dan Rheticus tidak menyia-

nyiakan kesempatan ini. Rheticus banyak berdiskusi dan

belajar astronomi kepada Copernicus. Atas bujukan Rheticus

juga, akhirnya Copernicus bersedia mempublikasikan buku

69

Page 70: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

De Revolutionibus Orbium Coelestium. Rheticus merupakan

orang yang paling mendukung hasil pemikiran Copernicus

tersebut.

Awal tahun 1531 M, buku De Revolutionibus Orbium

Coelestium mulai tersebar. Beberapa kardinal (pendeta)

mendukung penerbitan buku tersebut, misalnya saja

pendeta Schonburg. Tetapi penyebaran buku ini ditentang

keras oleh sebagian besar masyarakat termasuk para

ilmuwan dan pendeta serta tokoh-tokoh gereja. Masalahnya,

hasil pemikiran Copernicus tersebut sangat bertentangan

dengan kitab Injil dan pemahaman masyarakat selama ini

tentang alam semesta. Ayat dalam kitab Injil, pemahaman

para ilmuwan dan masyarakat menyatakan bahwa bumi

diam, tidak berotasi atau pun berevolusi, justru planet-planet

dan matahari-lah yang berputar mengelilingi bumi. Walhasil

institusi gereja melarang penerbitan buku tersebut. Tidak

hanya itu, semua hal yang berbau pemikiran Copernicus pun

dilarang beredar di masyarakat. Pertentangan ini terus

berlanjut hingga Copernicus meninggal pada tanggal 24 Mei

1543 M di kota Fraunberg. Bahkan 73 tahun setelah

kematian Copernicus, buku tersebut tetap dilarang beredar.

Selain itu jemaat gereja juga menolak hasil pemikiran

Copernicus tersebut. Pihak gereja memberi syarat, jika buku

tersebut tetap ingin diterbitkan maka hal-hal pokok tentang

teori heliosentris harus diganti. Namun para pendukung

Copernicus tetap berusaha menerbitkan dan menyebarkan

buku De Revolutionibus Orbium Coelestium walaupun

dengan cara sembunyi-sembunyi. Pada tahun 1566 M, edisi

70

Page 71: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

kedua dari buku tersebut telah tersebar ke banyak negara

Eropa.

2.6 Galileo Galilei

Galileo Galilei, seorang ilmuwan terkenal dan

terpandang, lahir pada tanggal 15 Februari 1564 M di kota

Pisa, Italia. Ayahnya bernama Vincenzo Galilei lahir pada

tahun 1520 M di Florence, dan ibunya yang bernama Guila

Ammannati, lahir di Pescia. Galileo merupakan anak sulung

di keluarganya. Pada tahun 1572 M, Vincenzo membawa istri

dan anaknya kembali ke Florence. Vincenzo mengirim

Galileo ke biara Camaldolese di daerah Vallombrosa yang

terletak disebelah tenggara Florence untuk mendapatkan

pendidikan etika dan agama. Setelah beberapa tahun,

Vincenzo memindahkan Galileo dari biara Camaldolese ke

sekolah umum yang ada di kota Florence. Pendidikan yang

ada di sekolah umum ini cukup baik dan memadai. Pada

tahun 1581 M, Galileo menetap di kota Pisa dan terdaftar

sebagai mahasiswa di Universitas Pisa, yang merupakan

institusi pendidikan yang sangat terkenal di kota itu. Di kota

Pisa ia tinggal bersama Muzio Tedaldi, kerabat dekat ibunya.

Galileo belajar ilmu kedokteran di universitas tersebut,

meskipun itu sebuah disiplin ilmu yang sebenarnya tidak

disukainya. Ia mengambil jurusan ilmu kedokteran karena

kehendak ayahnya. Ia sendiri lebih tertarik dan merasa

cocok dengan ilmu matematika dan filsafat. Ketertarikan

71

Page 72: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

kepada ilmu matematika dan filsafat tersebut menyebabkan

Galileo lalai terhadap kuliah ilmu kedokterannya. Di

Universitas Pisa, Galileo belajar matematika kepada Filipo

Fantoni, Ketua Jurusan Ilmu Matematika di universitas

tersebut. Selama setahun, 1582 – 1583 M, Galileo

menghadiri kuliah tentang Elemen Euclid yang diberikan oleh

Ostilo Ricci. Ketidakpedulian Galileo terhadap ilmu

kedokteran akhirnya diketahui oleh ayahnya. Dan tak ayal

lagi, ayahnya sangat marah dan kesal kepadanya. Namun

setelah melalui perdebatan panjang dengan ayahnya,

akhirnya Galileo diizinkan belajar ilmu matematika dan

filsafat dengan syarat ia tidak melalaikan kuliah

kedokterannya. Akan tetapi seikap keras kepala Galileo

menyebabkan ia tidak dapat menepati janjinya. Dan pada

tahun 1585 M Galileo memutuskan untuk keluar dari jurusan

ilmu kedokteran.

Masih dalam tahun 1585 M, Galileo mengajar ilmu

matematika di Florence. Selama musim gugur tahun 1586 M,

ia mengajar ilmu matematika di Vallombrosa sambil menulis

buku pertamanya yang berjudul The Little Balance (La

Balancitta). Pada tahun 1589 M, Filipo Fantoni meninggalkan

jabatan sebagai Ketua Jurusan Ilmu Matematika di

Universitas Pisa. Untuk mengisi kekosongan posisi ini, Galileo

ditunjuk oleh universitas itu untuk menggantikannya selama

3 tahun. Selama menjalankan jabatan tersebut, Galileo

menulis sebuah uraian tentang hukum gerak dengan judul

De Motu. Namun karyanya ini tidak pernah dipublikasikan.

Pada tahun 1591 M, kabar duka cita sampai kepadanya.

72

Page 73: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Ayah yang dicintainya meninggal dunia. Meskipun selalu

bersebarangan pendapat dengan ayahnya, ia tetap

menyayanginya. Selain kesedihan yang cukup dalam, hal ini

juga membuat Galileo menerima tanggung jawab besar

untuk mengatur dan menghidupi keluarganya. Uang yang

diterima dari mengajar di Universitas Pisa ternyata tidak

mencukupi kehidupan mereka. Oleh karena itu, ia

memutuskan untuk pindah ke universitas lain. Atas

rekomendasi dari Guidobaldo de Monte, Galileo diterima

mengajar di Universitas Padua pada tahun 1592 M. Di

tempat baru ini ia mendapat gaji yang cukup untuk

memenuhi kebutuhan keluarganya, sekitar 3 kali lipat dari

gaji yang diterimanya di Universitas Pisa. Galileo ditugasi

untuk mengajar geometri euclid dan astronomi umum

(geosentris) untuk mahasiswa kedokteran.

Pada tahun 1598 M, Galileo menulis surat kepada

Johannes Kepler. Dalam surat itu, dia menjelaskan bahwa ia

adalah seorang Copernican. Istilah Copernican merupakan

sebutan bagi orang yang percaya terhadap teori heliosentris

yang dicetuskan oleh Nicolaus Copernicus. Beberapa bulan

setelah itu, Galileo menjalin hubungan dengan seorang

wanita bernama Maria Gamba. Mereka memperoleh

keturunan tanpa sebuah ikatan pernikahan. Hal ini

dicontohnya dari ayahnya yang juga tidak pernah menikah

dengan ibunya secara resmi. Anak pertama Galileo bernama

Virginia lahir pada tahun 1600 M. Setahun berikutnya, anak

keduanya lahir dan diberi nama Livia. Sedangkan anak

73

Page 74: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

ketiganya lahir pada tahun 1606 M dan diberi nama sama

dengan nama ayah Galileo yaitu Vincenzo.

Sekitar tahun 1608 M, Galileo memodifikasi teleskop

yang telah ada sehingga memiliki penguatan sekitar 9 kali.

Tidak lama kemudian penguatan tersebut ditambah menjadi

60 kali. Perlu diingat bahwa Galileo tidak menemukan

teleskop, ia hanya memodifikasi teleskop yang ada sehingga

memiliki daya jangkau yang lebih berkali-kali lipat dari

sebelumnya, sebagaimana yang dikatakannya pada bukunya

yang berjudul The Starry Messenger;

“ Sekitar 10 bulan yang lalu telah sampai kabar kepadaku

bahwa seseorang telah membuat teropong dengan

menggunakan lensa kaca untuk melihat suatu benda, benda

yang berada sangat jauh dapat terlihat begitu dekat.

Penemuan ini sangat mempengaruhi beberapa pengalaman

yang berhubungan dengannya, dimana seseorang dapat

memberikan bukti yang dapat dipercaya sementara yang

lainnya menolak. Selanjutnya saya membuat satu alat yang

serupa, lebih akurat, yang merepresentasikan benda dengan

penguatan 60 kali. ”(Galileo, Starry Messenger, pp.2-3)16.

Teleskop tersebut sangat membantu Galileo dalam

penelitiannya tentang benda-benda langit dan alam

16 King, H.C. The History of the Telescope. Sky Publishing Co., Cambridge, MASS. 1955.

74

Page 75: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

semesta. Berita tentang Galileo membuat teleskop dengan

penguatan lebih dari teleskop lainnya telah tersebar luas.

Kesempatan ini tidak disia-siakannya, segera Galileo

membuat lebih banyak untuk kepentingan komersial dan

militer. Dari bisnis pembuatan teleskop ini ia mendapat

penghasilan tambahan yang jauh lebih besar dari

sebelumnya. Akhir tahun 1609 M, Galileo mulai

mengarahkan teleskopnya ke langit pada malam hari dan

berharap mendapatkan hasil yang besar dan penting dari

penelitian tersebut. Dan setelah berkali-kali meneliti langit

malam ternyata usahanya tidak sia-sia, ia memperoleh hasil

yang menggembirakan. Hasil penelitian tersebut ditulisnya

dalam sebuah buku yang berjudul Sidereus Nuncius (The

Starry Messenger). Buku ini dipublikasikan pada bulan Mei

1610 M. Dalam buku tersebut ia mengungkapkan adanya

pegunungan dan kawah pada permukaan bulan, planet-

planet kecil yang mengitari planet Jupiter, dan bukti-bukti

lain yang menunjukkan pembentukan galaksi Bima Sakti

berasal dari sebuah bintang kecil. Planet-planet kecil (satelit)

yang mengelilingi Jupiter diberi nama Io, Europe, Callisto,

dan Ganymade. Galileo juga menggunakan perhitungan

matematika secara kasar untuk menentukan waktu orbit dari

4 satelit (planet-planet kecil) yang mengelilingi Jupiter.

75

Page 76: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Gambar 2.1 Halaman Judul Sidereus Nuncius

(The Starry Messenger)17

Tahun 1610 M, Galileo meneliti pergerakan planet

Venus dengan sebuah teleskop. Ia dapat melihat adanya

fase (tahapan) pergerakan planet Venus. Fase ini mirip

dengan fase pergerakan bulan mengitari bumi. Galileo

menganggap ini merupakan bukti kebenaran teori

heliosentris, tetapi ketika itu ia belum dapat membuktikan

lebih lanjut. Tahun 1611 M, Galileo datang berkunjung ke

Roma untuk menghadiri pemberian penghargaan atas

penemuannya. Pada tahun 1612 M, ia membuat perhitungan

waktu orbit 4 satelit yang mengelilingi Jupiter dengan lebih

baik dari sebelumnya. Lalu pada tahun 1613 M, ia

mempublikasikan buku yang berisi hasil penemuan barunya

tentang sunspot (bintik pada matahari) dengan judul Letters

On The Sunspot.

17 ibid.76

Page 77: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Gambar 2.2 Halaman Judul Letters on Sunspots18

Pada tahun 1623 M, Accademia dei Lincei

menerbitkan buku karangan Galileo yang berjudul Il

Saggiatore (The Assayer). Lalu tahun 1632 M, Galileo

mengarang sebuah buku berjudul The Dialogue Concerning

the Two Chief Systems of the World Ptolemic and Copernican

(disingkat Dialogue). Buku ini berisi perbincangan dua orang

yang saling berdebat tentang alam semesta, khususnya teori

geosentris dan heliosentris. Nama Salviati dalam buku ini

mewakili pendapat Copernicus dan Galileo tentang

heliosentris. Sedangkan nama Simplico digunakan untuk

mewakili pendapat Aristoteles dan pengikutnya yang

berpemahaman geosentris. Galileo memenangkan pendapat

Salviati dengan menunjukkan gejala pasang air laut sebagai

bukti terkuat heliosentris. Namun, beberapa tahun

18 ibid.77

Page 78: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

berikutnya, Johannes Kepler membuktikan kesalahan

anggapan Galileo tentang gejala pasang air laut tersebut.

Pada tahun 1634 M, Galileo dilanda duka yang dalam

karena adik tercintanya, Virginia, meninggal dunia. Hal ini

membuatnya harus berisitirahat sementara waktu dari

pekerjaan dan penelitiannya. Sebelum ajalnya tiba, Galileo

sempat menulis sebuah karya terakhirnya dan diberi judul

Discoursus and Mathematical Demonstration Concerning the

Two New Sciences. Buku ini dikirim ke luar Italia untuk

diterbitkan di negara Belanda. Buku ini berisi penjelasan dan

perhitungan matematika tentang hukum daya dorong,

momen, dan pusat gravitasi. Akhirnya Galileo

menghembuskan nafas terakhir pada tanggal 8 Januari 1642

M.

2.7 Tycho Brahe

Tycho Brahe lahir pada tanggal 14 Desember 1546 M

di Knutstorp Castle, Denmark. Nama aslinya adalah Tyge

Ottesen Brahe. Tycho merupakan nama panggilannya dalam

bahasa latin semenjak usia 15 tahun. Tycho lahir dari

seorang ayah bernama Otte Brahe dan seorang ibu bernama

Beate Bille. Ayah Tycho, Otte Brahe, merupakan seorang

bangsawan dan orang penting di lingkungan Kerajaan

Denmark. Sedangkan ibunya, Beate Bille, merupakan

keturunan pendeta dan politikus ternama di Denmark. Tycho

mempunyai tiga saudara kandung. Pertama saudara

78

Page 79: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

kembarnya yang meninggal pada saat masih balita. Lalu dua

adik perempuan yaitu Kirstine Brahe dan Sophia Brahe. Pada

usia kanak-kanak Tycho hidup bersama pamannya, Jorgen

Brahe dan bibinya, Inger Oxe. Ia tinggal di Kastil Tostrup

bersama paman dan bibinya hingga usia 6 tahun. Pada

tahun 1552, mereka pindah ke Kastil Voridingborg hingga

usia 12 tahun. Di tempat ini, ia mendapat pendidikan latin.

Pada tanggal 19 April 1559, Tycho mendaftar di

Universitas Copenhagen. Atas kemauan pamannya, ia

mengambil jurusan ilmu hukum. Tetapi ia juga belajar mata

kuliah lain hingga tertarik dengan ilmu astronomi. Kemudian

pada tanggal 21 Agustus 1560 M terjadi gerhana, sebuah

fenomena alam yang menarik untuk disimak. Peristiwa ini

semakin membuatnya tertarik kepada ilmu astronomi. Oleh

karena itu, ia mulai mencoba belajar sendiri mendalami ilmu

astronomi dibantu oleh beberapa orang profesor. Buku-buku

astronomi terkenal yang dibacanya antara lain Tractatus de

Sphaera karangan Sacrobosco, Cosmographia seu descriptio

totius orbis ditulis oleh Apianus dan De triangulis omnimodisi

yang dikarang oleh Regiomontanus. Setelah mempelajari

banyak hal tentang astronomi, ia pun mencoba melakukan

penelitian sendiri. Adik perempuannya yang paling muda

juga pernah menjadi asisten dalam penelitiannya. Pada

tahun 1565 M, Jorgen Brahe meninggal. Setelah kematian

pamannya tersebut, Tycho kembali kepada ayahnya. Dan

pada tahun 1566 M, Tycho berhasil menjadi mahasiswa di

Universitas Rostock di Jerman. Dalam selang waktu 6 tahun

dengan kematian pamannya, ayah Tycho akhirnya pun

79

Page 80: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

menghela napasnya yang terakhir, tepatnya pada tanggal 9

Mei 1571. Pada tahun yang sama, paman Tycho yang lain

yaitu Steen Bille memberikan andil yang besar kepadanya

dalam pembangunan observatorium astronomi di Herrevad

Abbey. Pada tahun 1572 M, Tycho menikah dengan seorang

wanita biasa bernama Kirsten Jorgensdatter. Lalu pada

tanggal 12 Oktober 1573, putri pertama mereka lahir dan

diberi nama Kirstine. Seterusnya, pada tahun 1574 mereka

pindah ke kota Copenhagen.

Sebagai seorang ilmuwan dalam bidang astronomi,

Tycho banyak melakukan penelitian. Pada 11 November

1572 M, ia melakukan penelitian astronomi di Herrevad

Abbey dan menemukan sebuah bintang sangat terang di

dekat kumpulan bintang Cassiopeia. Kini bintang tersebut

diberi nama SN 1572. Raja Frederick II dari Denmark tertarik

terhadap penelitian astronomi yang dilakukan oleh Tycho.

Oleh karena itu, Raja Frederick membiayai pembangunan 2

buah observatorium astronomi untuk Tycho di Pulau Hven di

propinsi Oresund. Kedua observatorium itu dinamakan

Uraniborg dan Stjerneborg. Oservatorium Uraniborg juga

dilengkapi dengan laboratorium kimia karena selain ahli

astronomi, Tycho juga merupakan seorang ahli kimia yang

handal.

Lalu pada tahun 1573, ia telah berhasil menulis buku

tentang astronomi yang berjudul De Stella Nova. Tycho

mempunyai teori sendiri tentang alam semesta yang

berbeda dengan heliosentris Copernicus dan geosentris

Ptolemy. Namun demikian teori alam semesta Tycho

80

Page 81: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

mempunyai kemiripan dengan teori geosentris murni yaitu

matahari dan bulan sama-sama mengitari bumi. Ia sangat

yakin terhadap teori yang dibangunnya ini. Meskipun

sebelumnya, Johannes Kepler membujuknya untuk

mengadopsi teori heliosentris dan memperjuangkan teori

tersebut. Tetapi Tycho tetap pada pendiriannya. Dia

mengatakan bahwa jika bumi bergerak, maka bintang yang

terdekat dengan bumi akan terlihat mengalami pergeseran

posisi relatif terhadap bintang yang dibelakangnya (bintang

latar belakang). Namun pada kenyataannya, ia tidak

mendapati fenomena paralak tersebut betapapun penelitian

dilakukan berulang kali. Tahun 1588 M, Tycho menerbitkan

sebuah buku yang berjudul De Mundi Aetherei Recentionibus

Phaenomenis yang berisi penjelasan lengkap mengenai

model alam semesta yang diusulkannya.

Pada tahun 1597 M, Raja Frederick II digantikan oleh

Raja Christian IV. Tycho Brahe sangat tidak setuju dengan

kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh raja itu, sehingga

ia memutuskan untuk meninggalkan pulau Hven. Pada tahun

1599 M, ia memutuskan tinggal di Prague. Kemudian Tycho

membangun sebuah obervatorium baru di sebuah kastil di

Benátky nad Jizerou yang terletak sejauh 50 km dari kota

Prague. Pembangunan observatorium ini dibiayai oleh Kaisar

Roma yaitu Rudolf II, dan beberapa bangsawan seperti

Oldrich Desiderius Pruskowsky von Pruskow. Pada bulan

Desember 1599 M, Tycho mengangkat Johannes Kepler

sebagai asisten dalam penelitiannya.

81

Page 82: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Selain sebagai ahli astronomi, Tycho juga dikenal

sebagai seorang ahli kimia dan kedokteran di masanya. Ia

mendapat ilmu kimia dan kedokteran ketika masih kuliah di

Universitas Rostock di Jerman. Pada tanggal 13 Oktober

1601 M, Tycho menghadiri jamuan makan bersama para

pejabat penting dan ilmuwan lainnya termasuk Johannes

Kepler. Beberapa saat setelah jamuan makan tersebut

selesai, ia merasa tidak enak badan. Tycho Brahe meninggal

pada tanggal 24 Oktober 1601 M, setelah sakit parah selama

11 hari semenjak jamuan makan itu. Kematian Tycho diduga

akibat adanya penegangan pada kandung kemih yang

dideritanya yang selanjutnya berkembang menjadi infeksi

kandung kemih. Akan tetapi investigasi menunjukkan bahwa

Tycho meninggal bukan disebabkan oleh infeksi kandung

kemih, tetapi karena keracunan raksa. Tanda-tanda

keracunan ini terdeteksi pada rambut dan akar rambutnya.

Peneliti medis dalam kasus ini, Joshua dan Anne-Lee Gilder

mengatakan dengan bukti-bukti yang ada maka disimpulkan

bahwa Tycho meningal akibat diracuni. Dan orang yang

diduga kuat melakukannya, tidak lain adalah Johannes

Kepler. Karena Kepler memiliki kesempatan dan motif yang

kuat melakukan kejahatan tersebut. Terbukti Johannes

Kepler melakukan pencurian data penelitian tycho Brahe

setelah Tycho meninggal dunia.

82

Page 83: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

BAB 3

TEORI YANG

DIPERTENTANGKAN

3.1 Geosentris

Kata geosentris berasal dari bahasa Yunani. Kata

geosentris tersebut terdiri dari 2 suku kata yaitu "geo" dan

"sentris". Geo berarti bumi dan sentris berarti pusat. Jadi

geosentris adalah teori yang menyatakan bahwa bumi

sebagai pusat dari alam semesta. Sebagai pusat dari alam

semesta maka bumi tidak bergerak. Tidak bergerak/berputar

terhadap sumbunya atau bergerak mengelilingi benda langit

yang lain. Selain itu, teori geosentris juga menyatakan

bahwa alam semesta terbatas atau tetap dan tidak

mengembang19. Teori geosentris pertama kali diusulkan

dengan cukup baik oleh Arsitoteles. Ia berpendapat bahwa

alam semesta ini terbatas atau tetap dan mempunyai bentuk

yang bulat. Ia beralasan bahwa bulat adalah bentuk yang

sempurna dan terbatas karena alam semesta memiliki pusat.

Ia juga berpendapat bahwa bumi berbentuk bulat seperti

alam semesta. Dalam hal ini, ia mengemukakan contoh 19 Alam semesta tidak mengembang berarti ukurannya tidak terus bertambah atau konstan.

83

Page 84: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

sebagai bukti. Ia mengatakan berbedanya bentuk

penampakan bulan setiap malam merupakan bukti bahwa

bumi itu bulat. Selanjutnya, Aristoteles mengatakan jika

seseorang berjalan ke arah utara atau selatan pada malam

hari, maka ia tidak akan menjumpai bintang yang sama

selama dalam perjalanannya. Ini juga bukti bahwa bumi

berbentuk bulat. Planet-planet yaitu Merkurius, Venus, Mars,

Yupiter, Saturnus, dan Matahari serta Bulan berputar

mengelilingi bumi sesuai dengan garis edarnya masing-

masing yang berbentuk lingkaran. Benda-benda langit yang

mengelilingi bumi tersebut bergerak dengan kecepatan yang

tetap. Namun, Aristoteles mengakui bahwa model alam

semesta yang diajukannya ini tidak dapat menjelaskan

bagaimana bagian terluar alam semesta menjaga

keseimbangan dari pengaruh pergerakan benda-benda langit

di bagian dalam. Model alam semesta ini mampu bertahan

ratusan tahun, walaupun terdapat banyak kelemahan yang

harus diperbaiki. Model alam semesta yang diusulkan

Aristoteles terlihat seperti pada gambar 3.1.

84

Page 85: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Gambar 3.1 Model alam semesta Aristoteles

Kemudian Ptolemy mengajukan suatu model yang

lebih baik dari model yang diajukan oleh Aristoteles. Jika

model alam semesta yang diajukan oleh Aristoteles sangat

kurang berisi penjelasan matematika. Maka Ptolemy datang

dengan model alam semesta yang berisi penjelasan

matematika yang cukup baik. Model yang diajukan oleh

Ptolemy pada dasarnya sama dengan model alam semesta

Aristoteles. Perbaikan yang diajukan Ptolemy khususnya

pada pergerakan planet. Untuk memperbaiki model

pegerakan planet Aristoteles, ia mengajukan suatu model

yang disebut “episiklus”. Bentuk episiklus ini dapat dilihat

pada gambar. Dengan sistem pergerakan episiklus ini berarti

suatu planet bergerak mengelilingi titik episiklus sambil

berputar mengelilingi bumi. Lintasan episiklus tersebut juga

berbentuk lingkaran. Model episiklus ini bertujuan untuk

menjelaskan pergerakan mundur (retograde) beberapa

planet. 85

Page 86: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Gambar 3.2 Bentuk episiklus pergerakan planet20.

Pada model pergerakan planet yang diusulkannya, Ptolemy

menyatakan bahwa matahari berputar mengelilingi bumi dan

planet-planet berputar mengitari titik episiklus sambil

bergerak mengelilingi bumi. Teori ptolemy juga menyatakan

bahwa bumi tidak berotasi (berputar pada sumbunya).

Semua teori yang diajukan Ptolemy mampu bertahan cukup

lama.

Kemudian teori geosentris berlanjut hingga ke masa

peradaban Islam. Ilmuwan dan astronom muslim

menganalisa lebih jauh teori geosentris yang diajukan kedua

ilmuwan di atas. Selain itu, mereka juga mempertimbangkan

dan meneliti tentang kemungkinan teori heliosentris yang

pada saat itu dianggap tidak sesuai dengan kenyataan yang

terjadi. Para ilmuwan muslim juga membuat dan

mengembangkan disiplin ilmu yang membantu dan

20 Deferent adalah lintasan edar (orbit) utama sebuah planet. Episiklus bisa dikatakan lingkaran kecil yang berpotongan dengan lingkaran besar.

86

Page 87: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

mempermudah masalah-masalah sulit yang dihadapai

seputar astronomi. Disiplin ilmu yang paling membantu ilmu

astronomi yaitu matematika seperti teori geometri. Pada

prinsipnya, para ilmuwan dan astronom Islam sepakat

dengan teori geosentris yang menyatakan bahwa bumi tidak

bergerak dan benda-benda lain yaitu Matahari, Planet dan

Bulan bergerak mengelilingi bumi. Walaupun begitu, mereka

melihat banyak kesalahan dan kelemahan pada model alam

semesta Atristoteles dan Ptolemy. Hal ini menyebabkan

perlunya perbaikan yang banyak pada kedua model alam

semesta tersebut. Para astronom muslim juga melengkapi

kekurangan-kekurangan model alam semesta tersebut

seperti ukuran bumi, jarak bumi ke matahari, pergerakan

dan fase bulan, serta perhitungan dan bukti-bukti yang

menguatkan teori geosentris. Ibnu Al-Shatir mereformasi

model alam semesta dengan menambahkan bentuk episiklus

pada pergerakan matahari dan planet-planet. Model Ibnu Al-

Shatir ini disebut dengan sistem “episiklus dalam episiklus”.

Model pergerakan planet ini juga ditujukan untuk

menjelaskan secara akurat pergerakan-pergerakan planet

yang bergerak secara tidak linear, seperti adanya gerakan

planet yang terlihat mundur jika diamati dari bumi.

87

Page 88: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Gambar 3.3 Episiklus dalam episiklus

Pada model pergerakan planet yang diajukannya, Ibnu

Al-Shatir menyatakan bahwa planet berputar mengelilingi

titik episiklus 2, sambil mengelilingi titik episiklus 1.

Sementara melakukan pegerakan tersebut, planet juga

berputar mengelilingi bumi dengan bentuk lintasan yang

melingkar. Lintasan episiklus 1 dan episiklus 2 juga

berbentuk lingkaran.

Tidak hanya astronom Islam bernama Ibnu Al-Shatir

yang mengembangkan teori geosentris. Al-Zarqali juga

melakukan perbaikan yang cukup penting pada teori

geosentris. Ia menyatakan dengan perhitungan bahwa

lintasan edar planet dan matahari mengelilingi bumi

berbentuk elipse (lonjong) bukan lingkaran. Suatu teori yang

berhasil ditemukannya jauh sebelum Johannes Kepler

mengusulkannya. Johannes Kepler juga mengusulkan hal

88

Page 89: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

yang serupa pada masa Galileo untuk menjelaskan

pergerakan planet menurut teori heliosentris.

Gambar 3.4 Model alam semesta Al-Zarqali dengan

orbit berbentuk elipse (lonjong)

Teori geosentris ini bertambah lengkap dan kuat

karena dilengkapi dengan bukti-bukti yang didapat dari

banyak penelitian oleh para ilmuwan muslim. Pada masa

peradaban Islam, semua ilmuwan dan astronom baik Muslim,

Kristen, maupun Yahudi lebih sepakat dengan teori

geosentris dibanding heliosentris. Teori ini terus bertahan

meskipun pernah mengalami goncangan dan serangan dari

Copernicus, Galileo, dan para pengikutnya. Tidak sedikit para

ilmuwan dan astronom saat ini yang masih berpandangan

geosentrisme.

3.2 Heliosentris

89

Page 90: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Kata heliosentris juga diturunkan dari bahasa Yunani

seperti kata geosentris. Kata "heliosentris" terdiri dari 2 suku

kata yaitu helio yang berarti matahari dan sentris berarti

pusat. Maka heliosentris berarti teori yang menyatakan

matahari sebagai pusat alam semesta dan planet-planet

termasuk bumi dan bulan bergerak mengelilingi matahari.

Teori heliosentris merupakan lawan dari teori geosentris.

Supaya teori heliosentris ini lebih mudah dipahami, tidak ada

salahnya kalau kita lihat pendapat seseorang yang pertama

kali memperjuangkan teori ini yaitu Copernicus. Ia

mempelajari astronomi dari buku-buku ilmuwan dan

astronom muslim seperti Al-Biruni, Al-Zarqali, Ibnu Al-

Haythan, dan lainnya. Copernicus sendiri sama sekali tidak

menganggap teori geosentris yang dipelajarinya mempunyai

kesalahan. Ia hanya ingin mengusulkan suatu model alam

semesta yang lebih sederhana dari model yang sudah ada.

Tidak perlu ada yang namanya pergerakan planet secara

episiklus atau hal-hal rumit lainnya untuk menjelaskan

pergerakan planet-planet. Dan ia pun terus berpikir apakah

ada kemungkinan suatu teori baru yang menyederhanakan

itu semua. Dalam tulisannya yang berjudul Little

Commentary, Copernicus menyatakan ada suatu tempat

yang berdekatan dengan matahari sebagai pusat alam

semesta. Teori tersebut dinyatakannya dalam tujuh prinsip

yaitu ;

1. Tidak ada satu pun pusat alam semesta.

90

Page 91: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

2. Bumi bukanlah pusat alam semesta.

3. Pusat alam semesta terletak berdekatan dengan

matahari.

4. Jarak dari bumi ke matahari sangat kecil dibandingkan

dengan jarak ke bintang-bintang lainnya.

5. Rotasi bumi terlihat pada perputaran bintang setiap

hari.

6. Pergerakan tahunan matahari yang nyata disebabkan

oleh perputaran bumi mengelilingi matahari.

7. Pergerakan mundur planet-planet disebabkan oleh

gerakan bumi dari satu titik pengamatan.

Perkembangan selanjutnya, ia menyatakan suatu teori

baru yang meletakkan matahari sebagai pusat alam semesta

dan planet-planet, bumi serta bulan bergerak

mengelilinginya. Ia juga melihat kemungkinan tersebut dari

sudut pandang matematika. Dan ia mengatakan bahwa

lintasan bumi dan planet lain membentuk lingkaran dalam

geraknya mengelilingi matahari. Pergerakan ini merupakan

pergerakan lurus tanpa adanya model episiklus atau model

lainnya. Walhasil teori yang diajukan oleh Copernicus ini

mendapat tanggapan negatif dari institusi gereja dan

beberapa ilmuwannya, kecuali sedikit orang diantara

mereka. Institusi gereja melarang keras pemahaman yang

dianggap sesat ini. Institusi ini melarang dan merazia semua

peredaran pemahaman ini baik berupa artikel maupun buku

yang diterbitkan.

91

Page 92: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Gambar 3.5 Penjelasan Copernicus tentang

teori heliosentris dalam bukunya21.

Selanjutnya, teori heliosentris diperjuangkan kembali

oleh Galileo setelah kematian Copernicus. Teori heliosentris

lebih terkenal pada masa ini dibanding pada masa

Copernicus. Seperti pendahulunya, Galileo juga menyatakan

bahwa bumi, bulan, dan planet-planet lain berputar

mengelilingi matahari sebagai pusat alam semesta. Galileo

melakukan banyak penelitian untuk mencoba membuktikan

teori tentang alam semesta yang diyakininya. Supaya teori

baru ini mampu dipertahankan dan dapat menjelaskan

fenomena seperti terjadinya siang dan malam, maka ia

21 http://www.galileoproject.com92

Page 93: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

menyatakan bahwa bumi juga bergerak yaitu berputar pada

sumbunya (gerak rotasi). Karena jika bumi terbukti tidak

berotasi, maka teori heliosentris akan runtuh berikut sendis-

sendinya. Oleh karena itu, ia berusaha menunjukkan

peristiwa-peristiwa yang dianggap sebagai bukti bahwa bumi

berotasi. Ia menunjukkan fenomena penampakan fase bulan

yang terlihat berbeda-beda dari permukaan bumi sebagai

bukti atas teori heliosentris. Menurutnya fenomena ini

merupakan bukti yang jelas bahwa bumi bergerak

mengelilingi matahari dan bumi berputar pada sumbunya.

Galileo mengajukan fenomena lain yang dianggapnya

merupakan bukti yang paling kuat atas adanya rotasi bumi

yang merupakan fondasi dari teori heliosentris. Bukti yang

dianggap paling kuat ini yaitu fenomena pasang air laut yang

terjadi di suatu tempat pada waktu tertentu. Galileo melihat

adanya kenaikan permukaan laut yang diamatinya pada

waktu tertentu. Setelah melihat fenomena ini, dengan serta

merta ia menganggapnya sebagai bukti bahwa bumi

berputar pada porosnya (sumbunya).

93

Page 94: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Gambar 3.6 Model alam semesta heliosentris

Gambar 3.7 Sketsa fase bulan oleh Galileo22

Kemudian Galileo meneliti adanya 4 buah satelit alami

yang dimiliki planet Yupiter yang melakukan 2 macam gerak. 22 http://www.galileo_library.com

94

Page 95: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Yaitu gerak berputar pada sumbunya dan gerak berputar

mengelilingi planet Yupiter. Sehingga model alam semesta

menjadi lebih kompleks. Satelit alami ini ia namakan Io,

Europe, Callisto, dan Ganymede. Hasil ini ia dapatkan

setelah memodifikasi alat teleskop menjadi penguatan 32

kali. Ia juga menyatakan bahwa planet Yupiter tersebut

terlihat berputar pada sumbunya. Sehingga ada

kemungkinan bahwa bumi juga berputar pada porosnya dan

bulan bergerak mengelilingi bumi seperti yang terjadi pada

planet Yupiter dan satelit alaminya.

Gambar 3.8 Model alam semesta Galileo

95

Page 96: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Sementara itu, Johannes Kepler datang dengan hasil

penelitiannya yang menyatakan bahwa lintasan edar planet

dalam pergerakannya mengelilingi matahari berbentuk

elipse (lonjong). Teori ini terkenal dengan Hukum Kepler23. Ia

juga menyatakan bahwa waktu tempuh planet yang sama

pada lintasan akan menghasilkan luasan daerah yang sama.

Hukum Kepler ini berlaku untuk semua pergerakan planet

termasuk bumi. Tiga prinsip hukum Kepler yaitu ;

1. Planet bergerak dalam orbit ellips mengelilingi

matahari sebagai pusat sistem.

2. Radius vektor menyapu luas yang sama dalam

interval waktu yang sama.

3. Kuadrat waktu edar planet mengelilingi matahari

sebanding dengan pangkat tiga jarak rata-rata dari

matahari.

Kepler menulis hasil temuannya tersebut ke dalam bukunya

yang berjudul Epitome of The Copernican Astronomy. Untuk

lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar.

23 Kepler juga salah satu ilmuwan yang meyakini heliosentris.96

Page 97: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Gambar 3.9 Lintasan edar planet mengelilingi matahari yang

diajukan Kepler berbentuk elips. Daerah A dan B memiliki luas

yang sama karena planet menempuh waktu yang sama pada

lintasan pertama dan kedua.

Selain menyatakan planet-planet termasuk bulan dan

bumi bergerak mengitari matahari, teori heliosentris ini juga

menyatakan bahwa posisi bumi tidak tegak berdiri pada

sumbunya. Teori heliosentris menyatakan bahwa bumi

memiliki sudut kemiringan sebesar 23,5º terhadap

sumbunya. Hal ini juga dianggap mampu membantu

menjelaskan fenomena-fenomena seperti terjadinya

perbedaan panjang siang dan malam, dan pergantian

musim.

Gambar 3.10 Posisi bumi

97

Page 98: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Kemudian teori heliosentris ini terus berkembang dan

bertahan hingga sekarang dan dimasukkan ke dalam

kurikulum salah satu pelajaran yang diwajibkan. Namun

banyak juga ilmuwan yang masih meragukan teori ini.

3.3 Teori Alternatif Tycho Brahe

Pertentangan para ilmuwan penganut geosentris yang

mayoritas dengan para ilmuwan heliosentris yang minoritas

pada abad pertengahan, membuat beberapa ilmuwan

mencoba kembali berpikir lebih dalam. Beberapa ilmuwan

astronomi lain mencoba mengusulkan suatu model tata alam

semesta yang berbeda ketika itu. Tycho Brahe merupakan

astronom yang dianggap mampu mengajukan model alam

semesta yang baru. Baru disini bukan berarti ia

mengusulkan suatu teori yang benar-benar berbeda dari

teori geosentris maupun heliosentris. Ia tidak menyatakan

planet lain sebagai pusat alam semesta dan memang hal ini

sangat tidak mungkin. Dan teorinya menjadi alternatif

pertimbangan para ilmuwan astronomi. Kesimpulannya

tentang model alam semesta yang baru merupakan hasil

penelitiannya selama bertahun-tahun.

Teori geosentris menyatakan bahwa bumi sebagai

pusat alam semesta. Matahari, bulan, dan planet-planet lain

bergerak mengelilingi bumi dengan pergerakan yang

berbeda-beda. Sementara itu, teori heliosentris menyatakan

bahwa matahari-lah yang menjadi pusat alam semesta.

98

Page 99: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Bumi, bulan, dan planet-planet lain melakukan gerak

mengitari matahari dengan pergerakan yang berbeda-beda

pula. Sedangkan Tycho mempunyai pandangan sendiri

tentang gerak benda-benda langit tersebut. Ia menyatakan

bahwa 5 buah planet yaitu Merkurius, Venus, Mars, Yupiter,

dan Saturnus bergerak mengelilingi matahari. Kemudian

matahari bersama 5 planet itu bergerak mengelilingi bumi.

Satelit alami bumi yaitu bulan juga bergerak mengelilingi

bumi tanpa dipengaruhi oleh gerak matahari dan 5 planet

yang lain.

99

Page 100: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Gambar 3.11 Naskah asli model alam semesta Tycho Brahe24

Teori yang dikembangkan oleh Tycho memiliki

kesamaan dengan teori geosentris. Kesamaan itu terletak

pada gerak matahari mengelilingi bumi. Teori geosentris

menyatakan bahwa matahari secara jelas mengitari bumi

yang diam. Begitu juga dengan teori Tycho yang

menjelaskan walaupun matahari dikelilingi oleh 5 planet

yang bergerak mengitarinya, matahari tetap bergerak

mengitari bumi. Perbedaannya terletak pada gerak 5 planet

yaitu Merkurius, Venus, Mars, Yupiter, dan Saturnus. Pada

teori geosentris, 5 planet ini bergerak mengitari bumi,

sedangkan teori Tycho menyatakan 5 planet tersebut

bergerak mengitari matahari. Untuk lebih jelasnya dapat

dilihat pada gambar berikut.

24 http://www.galilean-library.org100

Page 101: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Gambar 3.12 Model alam semesta Tycho Brahe.

Planet Merkurius, Venus, Mars, Yupiter,

dan Saturnus mengelilingi Matahari. Bulan

dan Matahari mengelilingi bumi.

Teori yang diajukan Tycho juga memiliki kemiripan

dengan teori heliosentris. Kemiripan ini terlihat pada gerak

5 planet yaitu Merkurius, Venus, Mars, Yupiter, dan Saturnus

mengitari matahari. Perbedaannya terletak pada bumi dan

bulan yang tidak bergerak mengitari matahari seperti 5

planet lainnya.

101

Page 102: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

3.4 Galileo vs Gereja

Ide yang diajukan dan diperjuangkan Galileo membuat

banyak kalangan menjadi gerah khususnya suatu lembaga

keagamaan yang dianggap suci ketika itu. Dan ternyata,

Gereja yang dianggap sebagai lembaga suci tersebut

merupakan lawan yang paling keras menentang.

Sebelumnya, institusi gereja melakukan hal yang sama

terhadap Copernicus, sang pencetus teori heliosentris.

Pertentangan gereja terhadap Galileo lebih keras dibanding

terhadap Copernicus karena ia mengemukakan idenya lebih

secara terang-terangan melebihi yang dilakukan Copernicus.

Oleh karena itu, teori heliosentris semakin menjadi

perdebatan utama ketika itu. Tidak ada pembicaraan yang

lebih mengasyikkan selain membicarakan perdebatan ini.

Semua perhatian tertuju pada Galileo bersama teori yang

dibawanya. Pertama kali, nasehat untuk tidak membela teori

heliosentris datang kepada Galileo. Tetapi, ia tetap pada

pendirian dan tidak menghiraukan nasehat tersebut.

Baginya, memperjuangkan teori ini seperti sebuah

keharusan yang tak boleh ditinggalkan. Bahkan ia lebih

tegas mengemukakan ide-idenya tentang alam semesta

yang bersandar pada heliosentris. Memang tidak semua

masyarakat, ilmuwan dan pendeta yang menentangnya.

Sekelompok dari golongan tersebut juga ada yang menjadi

pendukungnya walau tidak secara terang-terangan karena

takut terhadap apa yang akan mereka terima jika membela

102

Page 103: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Galileo. Apalagi para pendukungnya hanyalah sebagian

minoritas yang sedikit dipertimbangkan. Memang

kekecewaan sebagian masyarakat khususnya Galileo bukan

tanpa alasan. Pasalnya, institusi gereja dengan kitab Injil

yang isinya telah banyak diubah pernah salah dalam perkara

yang hampir sama. Institusi ini pernah melakukan kesalahan

dengan menyatakan bahwa bumi datar, tidak berbentuk

bulat. Dan akhirnya pendapat institusi gereja ini pun runtuh

karena memang bertentangan dengan kenyataan.

Galileo terus melakukan komunikasi dengan para

ilmuwan dan pendeta yang mendukungnya. Tidak hanya

dukungan dan motivasi yang diterimanya. Terkadang para

kerabatnya tersebut membujuk Galileo untuk memikirkan

kembali resiko yang akan diterima jika menentang institusi

gereja. Kerabatnya menasehati, dan Galileo sendiri pun

mengetahui, sebuah hukuman yang pernah diterima seorang

bernama Giardano Bruno. Orang itu mendapat hukuman

yang sangat mengerikan akibat penentangannya terhadap

doktrin dan kediktatoran para uskup gereja saat itu. Salah

satu orang yang mencemaskan hal ini adalah Piero

Guiciardini, seorang Duta Besar Tuscan ;

“ Dia (Galileo) bersemangat sekali melibatkan diri

dalam pertikaian ini, tanpa melihat apa dan bagaimana

akibatnya. Dia akan tersandung dan terjerumus dalam

kesulitan bersama oreng-orang yang mendukung

103

Page 104: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

pandangannya itu. Masalah ini tidak main-main dan

berkonsekuensi tinggi.”25

Selanjutnya peringatan pun sampai kepadanya yang

tidak lain berisi perintah untuk menghentikan propaganda

dan publikasi ide-idenya. Semua karya dan buku-buku yang

ditulis Galileo dilarang untuk diterbitkan apalagi disebar

luaskan. Hal ini terjadi karena ide-ide Galileo dianggap

sangat bertentangan dengan ayat-ayat Tuhan yang tertulis

di dalam injil. Dan juga berlawanan dengan pemahaman

para ilmuwan dan masyarakat pada umumnya. Galileo masih

terus bertahan dan berusaha mencari bukti-bukti yang

menguatkan teorinya dan menyebarkan penemuan itu

kepada para ilmuwan dan masyarakat umum. Ia tidak peduli

lagi terhadap semua nasehat yang pernah didengarnya dan

peringatan yang pernah diterimanya.

Institusi gereja bertambah gerah dengan sikap keras

kepala Galileo yang semakin lama sulit untuk dikendalikan.

Galileo pun dipanggil untuk menghadap kepada kardinal

Bellarmino yang berbicara mewakili Sri Paus. Kardinal

Bellarmino kembali memperingatkan Galileo untuk

menghentikan semua pembelaannya terhadap teori

heliosentris. Namun demikian, kenyataannya tidak semua

pendeta/kardinal yang bersikap keras dan menolak ide-ide

yang diajukan oleh Galileo. Pendeta Castelli merupakan

salah satu pendeta yang bersikap baik dan bahkan

mendukung perjuangannya. Setelah menghadap Kardinal

25 Syukri, T.M. Galileo Mengungkap Kebenaran.Gema Insani Press. Jakarta.2005.104

Page 105: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Bellarmino, Galileo pun dipersilahkan kembali bertemu

keluarganya. Ternyata, pemanggilan yang dilakukan institusi

gereja tersebut tidak membuatnya jera. Buku-buku hasil

goresan tangannya tetap berusaha diterbitkan dan

diedarkan. Meskipun hal itu dilakukan secara sembunyi-

sembunyi dan di luar Italia. Tetapi seperti apapun Galileo

menyembunyikan penerbitan karya-karyanya, pada akhirnya

institusi gereja tetap mengetahuinya. Kemudian Galileo

dipanggil menghadap untuk kedua kalinya. Ia disuruh

menghadap langsung kepada Sri Paus yang ketika itu dijabat

oleh Paus Urbanus VIII. Kali ini Galileo tidak diam terhadap

berbagai tuduhan yang dilontarkan kepadanya. Ia berkelit

dan mengatakan bahwa ia tidak melawan ataupun

menentang hukum pada kitab injil yang menyatakan bahwa

bumi tidak bergerak sedikitpun. Selanjutnya ia berpendapat

bahwa pasal/hukum dalam kitab Injil tersebut harus

dipahami sesuai dengan kebenaran yang berlaku yaitu teori

alam semesta Copernicus. Seharusnya, lembaga suci seperti

gereja dapat berpikir rasional terhadap ilmu pengetahuan

ketimbang menerima apa adanya kalimat dalam Injil, Galileo

melanjutkan pembelaannya. Ayat dalam Injil haruslah

mengikuti apa yang dikatakan oleh ilmu pengetahuan

begitulah singkatnya pembelaan yang diucapkan Galileo.

Pembelaan tersebut tidak dapat merubah keputusan institusi

gereja terhadapnya, bahkan semakin bersikap keras. Setelah

melalui persidangan yang cukup panjang, akhirnya Galileo

diputuskan untuk dijatuhi hukuman penjara. Tetapi karena

alasan kesehatan Galileo yang buruk dan berbagai penyakit

105

Page 106: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

yang menimpanya, institusi gereja memperingan hukuman

tersebut. Ia hanya dijatuhi sebagai tahanan rumah dan di

rumahnya sendiri. Sebuah hukuman yang agak longgar,

tapi penuh dengan pengawasan yang ketat dari institusi

gereja.

Pada kenyataannya, hukuman tersebut cukup

berpengaruh terhadap pribadi Galileo yang semakin tua.

Kelelahan dan keputusasaan mulai melemahkan

semangatnya. Tetapi ia tetap mencoba mengembalikan

kepercayaan dirinya selama menjalani hukuman. Dan ia pun

kembali menyusun sebuah buku yang berjudul Two New

Science. Buku tersebut akhirnya dapat diselesaikan pada

saat ia masih berada dalam tahanan rumah. Dengan

bantuan beberapa temannya, buku tersebut dibawa keluar

Italia yaitu ke Belanda untuk diterbitkan dan dipublikasikan.

Padahal penjagaan dan pengawasan sangat ketat

diberlakukan terhadapnya oleh institusi gereja. Hidup

sebagai tahanan membuat penyakit yang diderita Galileo

tidak kunjung membaik, malah bertambah parah dan kondisi

fisiknya semakin melemah. Karena komplikasi berbagai

penyakit, Galileo mengalami gagal ginjal yang cukup serius.

Dalam keadaan yang apa adanya menahan penderitaan,

Galileo tetap berusaha untuk dapat hidup dalam sisa

usianya. Namun sekuat apapun Galileo mampu bertahan

melawan penyakit dan penderitaan, akhirnya ia pun

menghela nafas terakhir pada tanggal 8 Januari 1642 M

dengan disaksikan oleh keluarganya. Jenazah Galileo hanya

106

Page 107: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

dimakamkan di sebuah ruangan tertutup di bawah bel

menara (Dava Sobel, 2004:367)26.

26 T.M.Syukri. Galileo Mengungkap Kebenaran. Gema Insani Press. Jakarta.2005107

Page 108: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

BAB 4

KEGAGALAN YANG

DISEMBUNYIKAN

Setelah melewati beberapa bab perkenalan, sekarang

kita akan membahas hal yang paling menarik dalam buku

ini. Bab ini membahas apa yang sebenarnya terjadi pada

teori geosentris dan heliosentris. Benarkah bumi berputar

pada sumbunya dan kemudian bumi bergerak mengelilingi

matahari bersama bulan dan benda-benda langit lainnya.

Apakah ada konspirasi yang dilakukan Zionis Yahudi untuk

menyembunyikan kebenaran dan mempublikasikan hal-hal

yang telah dimanipulasi. Lalu teori manakah yang

menunjukkan bukti-bukti yang kuat dan nyata untuk menjadi

kebenaran yang sesungguhnya. Jika pada bab sebelumnya

dijelaskan 3 macam teori yaitu geosentris, heliosentris, dan

teori alternatif Tycho. Maka pada bab ini hanya

membandingkan antara teori geosentris dan heliosentris.

Karena pada dasarnya, teori tycho dapat dikelompokan ke

108

Page 109: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Prof.Dr. Gerardus Bouw, Ph.D

dalam geosentris dalam hal gerak matahari yang

mengelilingi bumi. Dan memang masalah yang menjadi

fokus pembahasan buku ini adalah tentang gerak bumi dan

gerak matahari. Apakah bumi melakukan gerak berputar

pada sumbunya (rotasi) dan revolusi (berputar mengelilingi

matahari). Ataukah sebaliknya, bumi diam dan matahari-lah

yang bergerak mengelilinginya. Pembahasan dan

pembuktian masalah ini sengaja tidak menghadirkan rumus,

persamaan, ataupun perhitungan matematika. Hal ini

supaya para pembaca tidak pusing tujuh keliling lalu

melempar buku ini karena sulit memahami rumus

matematikanya. Meskipun begitu, saya rasa cukup untuk

menjelaskan masalah yang terkait dan menampilkan bukti

kebenaran yang ada dari para ilmuwan.

Sebelum itu saya ingin

memperkenalkan seorang Profesor

bernama Dr. Gerardus Bouw, yang

mendapat gelar Ph.D dalam bidang

astronomi dari Case Western

Reserve University. Ia banyak

melakukan penelitian dalam

bidang astronomi. Ketika ia

meneliti tentang sistem tata surya,

ia membandingkan antara teori

geosentris dan heliosentris. Ternyata ia menemukan banyak

kesalahan pada teori heliosentris. Kemudian Marshall Hall,

seorang pengarang buku “The Earth is Not Moving” juga

109

Page 110: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

mengemukakan hal yang serupa27. Sekarang kita lihat

penjelasan para astronom tentang kenyataan yang

sebenarnya.

4.1. Revolusi Matahari atau Revolusi Bumi

4.1.1. Gerak semu matahari dan pergantian musim

Menurut teori heliosentris pergantian musim di

berbagai belahan bumi disebabkan oleh adanya gerak semu

matahari. Dan gerak semu matahari tersebut dikarenakan

adanya revolusi bumi. Kata revolusi mengandung arti

perputaran suatu benda mengelilingi benda lainnya. Dengan

demikian, menurut teori heliosentris revolusi bumi artinya

perputaran bumi mengelilingi matahari. Bidang orbit bumi

mengitari matahari disebut bidang ekliptika. Perputaran

bumi mengelilingi matahari memerlukan waktu 365 hari 6

jam 9 menit 10 detik.

Untuk lebih mudahnya kita ambil contoh daerah iklim

sedang yang memiliki 4 musim. Gerak semu matahari ialah

pergeseran semu matahari sebesar 23,5o ke arah utara atau

selatan pada waktu tertentu saja. Yaitu pada tanggal 21

Maret, 21 Juni, 23 September, dan 22 Desember. Menurut

perhitungan teori heliosentris, pada tanggal 21 Maret

matahari tepat berada pada garis khatulistiwa. Kemudian

pada tanggal 21 Juni, matahari bergeser 23,5o ke arah utara

bumi. Lalu pada tanggal 23 September, matahari kembali ke

posisi semula yaitu pada garis khatulistiwa. Pada tanggal 22

27 http://web.archive.org110

Page 111: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Desember, matahari berpindah ke posisi 23,5o lintang

selatan (LS). Pergeseran ini terus berulang pada waktu-

waktu yang telah ditentukan tersebut. Sebenarnya, pada

teori heliosentris matahari tidak benar-benar mengalami

pergeseran posisi. Kata semu di sini berarti seakan-akan.

Karena revolusi bumi yang mengitari matahari dengan sudut

kemiringan 23,5o terhadap ekliptika, maka seakan-akan

matahari mengalami pergeseran pada waktu-waktu tersebut.

Sudut kemiringan 23,5o itu pun berdasarkan asumsi supaya

peristiwa pergeseran matahari ini dapat dijelaskan dengan

teori heliosentris28. Gerak semu matahari ini mengakibatkan

adanya pergantian musim di berbagai belahan bumi yang

berbeda. Gerak semu ini juga mengakibatkan adanya

perbedaan lama siang dan malam di berbagai wilayah di

bumi. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada gambar 4.1 dan

4.2.

Gambar 4.1. Sketsa gerak semu matahari

28 Ini adalah perkataan Profesor Gerardus Bouw dan Marshall Hall yang saya kutip dari situs http://www.geocentricity.com

111

Page 112: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Gambar 4.3 Arah utara dan selatan dari gerak matahari

Gambar 4.2. Bagan revolusi bumi yang menyebabkan

pergantian 4 musim di daerah iklim sedang

4.1.2. Gerak nyata matahari dan pergantian musim

Menurut teori geosentris, pergantian musim terjadi

karena adanya pergeseran/pergerakan tahunan posisi

matahari ke arah utara atau selatan bumi. Pergeseran itu

terjadi selama gerak matahari mengitari bumi selama satu

tahun atau disebut juga revolusi matahari. Pergeseran ini

bukan pergeseran semu, tetapi benar-benar suatu gerak

yang dilakukan matahari, sebut saja gerak nyata. Pergeseran

ini menyebabkan daerah iklim

sedang mengalami 4 macam

musim yaitu musim panas,

gugur, semi, dan musim dingin.

Pergerakan ini terjadi

pada waktu tertentu saja

sepanjang tahun. Pada tanggal

21 Maret, pergerakan matahari 112

Page 113: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

tersebut menandakan awal musim semi. Ketika ini matahari

terletak pada ekuator bumi. Pada tanggal 21 Juni matahari

berada pada 23,5 derajat di atas ekuator (ke arah utara). Ini

merupakan awal musim panas. Pada tanggal 23 September,

matahari bergerak ke arah selatan kembali pada posisi

ekuator. Hal ini menandakan terjadinya musim gugur. Pada

tanggal 22 Desember, matahari terletak pada 23,5 derajat di

bawah ekuator (ke arah selatan). Ini berarti awal musim

dingin. Hal ini terus berulang sehingga menyebabkan

pergantian musim yang teratur. Profesor Gerardus Bouw

menyatakan bahwa perhitungan serupa dilakukan oleh teori

heliosentris dan hasilnya pun sama saja. Dan posisi bumi

adalah tegak lurus dan tidak mempunyai sudut kemiringan

23,5o seperti yang diasumsikan oleh teori heliosentris.

Anggapan sudut kemiringan bumi sebesar 23,5o yang dimiliki

bumi pertamakali dinyatakan oleh Galileo, setelah ia

mengamati beberapa planet memiliki sudut kemiringan

serupa. Artinya fenomena pergantian musim tidak dapat

dijadikan bukti teori heliosentris dan alasan untuk

menjatuhkan teori geosentris29.

29 http://www.reformation.org113

Page 114: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Gambar 4.4 Pergeseran matahari ke arah utara dan selatan

bumi pada waktu-waktu tertentu sepanjang tahun.

Pergerakan tahunan matahari tersebut membentuk

suatu gerak spiral mengelilingi bumi. Satu pergerakan spiral

ini menempuh waktu 24 jam. Pergerakan spiral ini yang

menyebabkan terjadinya siang dan malam. Dan pada waktu

tertentu dari pergerakan spiral ini selama setahun

menyebabkan terjadinya pergantian musim seperti yang

telah dijelaskan di atas. Dan juga menyebabkan terjadinya

perbedaan lama siang dan malam di berbagai belahan bumi

ini yang sesuai dengan kenyataannya.

114

Page 115: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Gambar 4.5 Pergerakan spiral matahari mengelilingi bumi.

Sketsa bumi dibuat lebih besar dari matahari supaya pergerakan

spiral matahari terlihat lebih jelas.

4.1.3. Perubahan fase Venus

Planet venus mempunyai fase-fase yang tampak

berbeda pada waktu-waktu tertentu jika dilihat dari

permukaan bumi. Tampilan permukaan Venus pada

beberapa fase memiliki kemiripan dengan tampilan bulan.

Perubahan fase venus tersebut telah teramati sejak ratusan

yang lalu oleh para ilmuwan Islam maupun Eropa. Mengenai

perubahan fase venus, ilmuwan geosentris dan heliosentris

mempunyai penjelasan yang berbeda satu sama lain yang

dianggap mampu menjelaskan fenomena fase venus

tersebut.

Menurut teori heliosentris, matahari adalah pusat dari

peredaran planet-planet dan benda-benda langit lain.

Berdasarkan teori ini posisi planet bumi terletak pada orbit

ke-3 dari matahari setelah planet merkurius dan venus. Oleh

karena itu, teori heliosentris mengatakan bahwa perubahan

fase venus yang terlihat dari bumi merupakan hasil

perjalanan planet venus tersebut mengelilingi matahari.

Lihat gambar 4.6.

115

Page 116: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Gambar 4.6 Fase Venus berdasar

teori heliosentris

Penjelasan ini juga yang diterangkan oleh Copernicus

dan Galileo. Planet venus tersebut bergerak mulus

mengelilingi matahari. Tidak ada suatu bentuk gerakan

tambahan pada planet venus tersebut dalam orbitnya

ataupun gerak episiklus.

Gambar 4.7 Fase venus menurut Copernicus30

Lalu bagaimana penjelasan perubahan fase venus

yang tampak terlihat oleh pengamat di bumi. Dengan hasil

30 http://ifa.hawai.edu116

Page 117: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

penelitian perubahan fase venus yang sama, bisakah teori

geosentris menjelaskan fenomena unik tersebut dengan

tepat. Berdasarkan prinsip teori geosentris yang telah

dibahas pada bab sebelumnya, bumi merupakan pusat dari

pergerakan matahari dan planet-planet lain, kebalikan dari

pemahaman teori heliosentris. Masih menurut teori

geosentris, orbit matahari terletak pada posisi ke-4 dari bumi

setelah bulan, merkurius, dan venus. Planet venus bergerak

mengelilingi bumi dalam pergerakan yang tidak mulus.

Artinya selain bergerak mengelilingi bumi, planet venus juga

melakukan suatu pergerakan pada orbitnya. Pergerakan

tambahan ini merupakan gerak planet venus mengelilingi

suatu titik pada orbitnya yang disebut sebagai titik episiklus.

Sehingga sistem gerak tambahan ini sering disebut dengan

sistem episiklus seperti yang telah dijelaskan pada bab 3

tentang teori geosentris.

Gambar 4.8 Pergerakan Venus pada orbitnya

yang berupa episiklus diikuti dengan pergerakan

Matahari.

117

Page 118: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Tetapi kemudian teori geosentris sendiri mengalami

perkembangan. Salah satunya yang dikemukakan oleh

Ptolemy. Ia menambahkan adanya suatu pergerakan planet

yang disebut dengan “episiklus”. Ibnu Al-Shatir

menambahkan satu sistem episiklus sehingga menjadi

“episiklus dalam episiklus”. Seperti yang juga dijelaskan

pada bab 3.

Gambar 4.9 Fase Venus berdasar teori geosentris

Sebagian ilmuwan berpendapat bahwa fenomena fase

venus akan lebih tepat dan jelas jika dilihat dengan teori

yang diusulkan Tycho dibanding menjelaskan dengan teori

geosentris murni apalagi teori heliosentris. Akhirnya

fenomena ini juga tidak dapat dijadikan bukti untuk

menyatakan kegagalan teori geosentris. Pasalnya, teori

geosentris pun mampu menjelaskan fenomena ini dengan

baik.

118

Page 119: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

4.1.4. Gerhana

Dalam bahasa Inggris, kata eclipse artinya gerhana.

Sedangkan kata eclipse sendiri berasal dari bahasa Yunani

yaitu ekleipsis, yang berarti peninggalan atau pelalaian. Ada

dua macam peristiwa gerhana yaitu gerhana matahari dan

gerhana bulan. Gerhana matahari terjadi ketika sebagian

atau seluruh wilayah bulan menghalangi cahaya matahari

yang sampai ke permukaan bumi. Sedangkan gerhana bulan

terjadi ketika sebagian atau seluruh wilayah bulan terhalangi

oleh bumi dari cahaya matahari.

Gambar 4.10 Gerhana matahari terjadi ketika bulan menghalangi

cahaya matahari yang sampai ke permukaan bumi.

Profesor Gerardus Bouw dan Marshall Hall

menjelaskan bahwa menurut teori heliosentris, matahari

diam dan bumi bergerak mengelilinginya. Agar teori ini

mampu menjelaskan fenomena fase bulan, maka bulan

harus mengelilingi bumi dengan sangat lambat sehingga

menempuh waktu 1 bulan selama perubahan fasenya.

Dengan perhitungan ini, maka seharusnya akan terjadi 119

Page 120: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

gerhana matahari dan bulan paling tidak 2 kali dalam

sebulan. Hal ini bertentangan dengan kenyataan. Ide

tentang rotasi bumi pun tidak dapat menutupi kesalahan

ini31.

Gambar 4.11 Gerhana matahari terjadi ketika bumi menghalangi

cahaya matahari yang sampai ke bulan.

4.1.5. Paralaks bintang

Sekarang kita akan membahas fenomena lain yang

juga menjadi pertentangan antara teori geosentris dan

heliosentris. Fenomena ini disebut dengan Paralaks Bintang.

Paralaks bintang adalah pergeseran jarak suatu bintang

yang teramati dari bumi terhadap bintang lain sebagai

acuannya.

31 ibid.120

Page 121: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Gambar 4.12 Paralaks bintang

Menurut teori heliosentris

Untuk lebih jelasnya, kita lihat gambar di atas.

Gambar berdasarkan pada teori heliosentris yang

menyatakan paralaks bintang merupakan tanda bahwa bumi

mengitari matahari. Bintang yang berwarna hijau merupakan

bintang yang teramati dari bumi. Tiga buah bintang yang

berwarna merah, kuning, dan biru terletak di belakang

bintang yang teramati (warna hijau). Ketiga bintang itu

disebut sebagai bintang latar belakang. Posisi bumi pada

bulan Januari akan menyebabkan bintang hijau terlihat pada

posisi antara bintang merah dan kuning. Kemudian pada

bulan Juli, posisi bumi berpindah 180 derajat seperti pada

gambar. Pada posisi ini, pengamat dari bumi akan melihat

bintang hijau terletak antara bintang kuning dan biru. Ini

merupakan paralaks bintang dari sisi teori heliosentris.

121

Page 122: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Gambar 4.13 Paralaks bintang menurut teori geosentris

Berbeda dengan teori heliosentris, menurut teori

geosentris paralaks bintang bukan karena revolusi bumi

mengitari matahari, tapi karena pergeseran bintang itu

sendiri. Untuk lebih jelasnya lihat gambar di atas. Teori

geosentris merupakan teori yang menyatakan bahwa

matahari, planet, dan bintang-bintang lain bergerak

mengelilingi bumi. Pada gambar, bumi merupakan pusat

pegerakan dan matahari dan bintang bergerak mengitari

bumi. Bintang yang teramati oleh pengamat dari bumi

berwarna hijau, sedangkan bintang berwarna merah, kuning,

dan biru terletak di belakangnya dan dijadikan sebagai

acuan. Pada bulan Januari, bintang hijau yang teramati dari

bumi yang diam terlihat pada posisi antara bintang merah

dan kuning. Kemudian bintang ini bergerak/berpindah

tempat, begitu juga dengan bintang merah, kuning, dan biru

sebagai latar belakangnya. Sehingga pada bulan Juli,

122

Page 123: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

pengamat dari bumi akan melihat posisi bintang hijau

terletak antara bintang kuning dan biru.

Dalam menjelaskan fenomena paralaks bintang ini,

teori geosentris dan heliosentris dianggap sama-sama

mampu memberikan penjelasan yang dapat diterima.

Artinya, fenomena ini tidak dapat dijadikan alasan salah satu

dari kedua teori tersebut untuk menjatuhkan teori yang lain.

4.1.6. Pergerakan Mundur Planet Mars

Para astronom dari pendukung teori heliosentris dan

geosentris mengamati adanya pergerakan aneh yang terjadi

pada planet Mars. Planet ini terlihat melakukan gerak

mundur pada waktu-waktu tertentu selama bergerak pada

orbitnya sepanjang tahun. Pergerakan ini disebut sebagai

retograde motion. Kedua teori mempunyai penjelasan yang

berbeda tentang pergerakan mundur planet Mars ini.

Menurut teori heliosentris, pergerakan mundur planet

ini disebabkan oleh kelambatan gerak planet Mars pada

orbitnya terhadap gerak bumi yang lebih cepat. Untuk lebih

jelasnya, perhatikan gambar. Pada gambar terlihat orbit

Mars berada diluar orbit bumi. Posisi planet Mars terlihat

lebih dahulu bergerak pada orbitnya dan berada di depan

bumi(posisi 1). Pergerakan bumi pada obitnya lebih cepat

dibanding gerak planet Mars pada orbitnya. Karena

pergerakan bumi yang cepat dan pergerakan Mars yang

lambat, maka ketika bumi mendahului planet Mars, planet

123

Page 124: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

tersebut terlihat seolah-olah melakukan gerak mundur ke

arah yang berlawanan dengan gerak bumi (urutan posisi 3 –

4 – 5 ) pada bintang latar belakang.

Gambar 4.14 Fenomena pergerakan mundur

planet Mars menurut teori heliosentris

Jika dilihat pada bintang latar belakang, planet Mars

bergerak normal dari posisi 1 – 2 – 3, kemudian terlihat

melakukan gerak mundur dari posisi 3 – 4 – 5, dan kembali

bergerak normal dari posisi 5 – 6 – 7. Pergerakan ini akan

terlihat seperti pada gambar.

124

Page 125: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Gambar 4.15 Pergerakan mundur planet Mars

Sedangkan menurut teori geosentris, posisi planet

Mars berada dibelakang matahari jika dilihat dari bumi.

Planet Mars bergerak mengelilingi bumi dengan orbit yang

mengalami pergeseran setiap waktunya. Sehingga planet ini

terlihat berjalan pada orbit yang berbeda. Seperti terlihat

pada gambar. Perbedaan/pergeseran orbit planet Mars

menyebabkan posisi planet Mars pada titik terbawah tidak

sama setiap waktunya, tetapi ada pergeseran posisi. Hal

inilah yang membuat planet Mars terlihat bergerak mundur

(retograde motion) dari pengamat di bumi sepanjang tahun.

125

Page 126: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Gambar 4.14 Fenomena pergerakan mundur

planet Mars menurut teori geosentris

Hal-hal diatas merupakan penjelasan atau dalil kedua

teori yang bertentangan seputar gerak revolusi. Kedua teori

mempunyai penjelasan sendiri terhadap fenomena yang

berhubungan dengan gerak revolusi, baik revolusi bumi atau

revolusi matahari. Teori geosentris menjelaskan fenomena-

fenomena di atas sebagai bukti bahwa matahari bergerak

mengelilingi bumi. Sedangkan teori heliosentris mengatakan

bahwa fenomena-fenomena di atas adalah bukti bahwa bumi

126

Page 127: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

bergerak mengelilingi matahari. Namun penjelasan tentang

gerak revolusi di atas masih belum cukup untuk

membuktikan teori manakah yang benar. Oleh karena itu,

perlu diambil langkah terakhir untuk memutuskannya yaitu

pembuktian tentang benar atau tidaknya gerak rotasi bumi.

4.2. Rotasi Bumi

Sebelum kita membahas lebih jauh tentang rotasi

bumi, sebaiknya kita mengetahui arti dari kata rotasi itu

sendiri. Rotasi adalah perputaran suatu benda pada

sumbunya. Rotasi bumi berarti perputaran bumi mengitari

sumbunya. Kekuatan teori heliosentris terletak pada asumsi

bahwa bumi berotasi. Fenomena-fenomena benda-benda

langit disesuaikan dengan rotasi bumi untuk menjaga

keutuhan teori heliosentris. Jika bukti-bukti eksperimen dan

bukan asumsi semata tentang rotasi bumi dapat

diperlihatkan, maka teori geosentris akan gagal. Tetapi jika

eksperimen yang dilakukan oleh para ilmuwan membuktikan

bahwa bumi tidak berotasi, maka sudah dapat dipastikan

teori heliosentris-lah yang akan mengalami keruntuhan dan

hanya akan tersimpan sebagai sejarah bukan fakta.

4.2.1. Perubahan fase bulan

127

Page 128: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Galileo mengajukan beberapa peristiwa alam yang

dijadikannya sebagai bukti bahwa bumi berotasi. Salah

satunya Galileo mengajukan fenomena penampakan fase

bulan yang berbeda-beda bila dilihat dari permukaan bumi.

Fase bulan adalah penampakkan bentuk bulan yang

berbeda-beda (sabit, perbani, bulan benjol, bulan baru, dan

bulan purnama) yang terlihat dari bumi. Galileo dengan teori

heliosentrisnya menganggap matahari tidak bergerak atau

pun berpindah tempat. Sementara itu, ia sepakat dengan

teori geosentris bahwa bulan bergerak mengelilingi bumi.

Supaya anggapan matahari tetap dan bulan mengelilingi

bumi dapat menjelaskan perbedaan fase bulan, maka bumi

harus berotasi.

Gambar 4.14 Perbedaan fase bulan menurut teori heliosentris32

32 http://www.reformation.org128

Page 129: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Gambar 4.15 Macam-macam fase bulan33

Namun, ilmuwan geosentris membantah dan mengatakan

sebenarnya perbedaan/selisih gerak orbital antara matahari

dan bulan, dan pergerakan spiral bulan mengelilingi bumi,

serta matahari mengelilingi bumi yang menyebabkan

pergerakan bulan memiliki beberapa fase (tahapan), bukan

karena rotasi bumi. Metode ini pun dapat menjelaskan

terjadinya perbedaan fase bulan secara akurat.

Gambar 4.16 Pergerakan spiral matahari

33 http://www.media-skytonight.com129

Page 130: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Kemudian Galileo mencoba mengamati gejala atau

fenomena lain yang ada di angkasa. Namun belum

menemukan bukti lanjut untuk teorinya. Para penganut

geosentris mengatakan jika bumi berotasi maka bulan akan

tertinggal sehingga pergantian malam akan menjadi tidak

teratur di seluruh permukaan bumi.

4.2.2 Pergantian siang dan malam

Menurut teori heliosentris, salah satu akibat yang jelas

dari rotasi bumi adalah terjadinya pergantian siang dan

malam. Belahan bumi yang terkena sinar matahari

mengalami siang dan belahan bumi yang tidak terkena sinar

matahari mengalami malam. Pada kenyataannya, berbagai

negara atau wilayah di seluruh bagian bumi mengalami

siang dan malam secara bergantian. Sementara teori

heliosentris menganggap matahari tetap/tidak bergerak, dan

supaya kenyataan ini dapat dijelaskan dengan teori

heliosentris, maka sekali lagi bumi harus berotasi.

130

Page 131: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Gambar 4.17 Pergantian siang dan malam kerena rotasi bumi

menurut teori heliosentris

Profesor Gerardus Bouw mengatakan bahwa para

astronom penganut heliosentris sangat melebih-lebihkan

ukuran alam semesta. Hal serupa juga dikatakan oleh

Marshall Hall dan beberapa ilmuwan lainnya. Mereka

membuat ukuran jarak matahari ke bumi terlalu besar

sehingga dengan ukuran tersebut tidak mungkin matahari

dapat mengelilingi bumi dalam waktu 24 jam. Para ilmuwan

Yunani mengukur jarak matahari ke bumi hanya sebesar

3.000.000 mil atau 4.8282.032 km. Nilai ini pun sesuai

dengan pengukuran Ptolemy dan Al-Battani (astronom

termasyhur). Bahkan Copernicus sendiri mendapatkan nilai

ini melalui perhitungannya sendiri sebagaimana yang ia tulis

dalam buku yang berjudul On The Revolutions of The

Heavenly Spheres. Dengan demikian, perhitungan ini

menyatakan bahwa pergantian siang dan malam disebabkan

matahari mengelilingi bumi. Walhasil teori geosentris juga

dapat dengan tepat menjelaskan peristiwa pergantian

malam dan siang.

131

Page 132: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Gambar 4.18 Pergantian siang dan malam menurut teori

geosentris

Hal-hal di atas merupakan sedikit gambaran

penjelasan kedua teori, geosentris dan heliosentris, dalam

menjawab fenomena-fenomena yang terjadi di alam

semesta. Tetapi, ilmu pengetahuan termasuk astronomi

bukan hanya sebuah teori atau asumsi yang dapat diterima

begitu saja tanpa adanya sebuah penelitian/eksperimen

yang dilakukan untuk menguji teori tersebut. Berikut di

bawah ini adalah beberapa bukti hasil penelitian yang dapat

membantu untuk mengetahui teori mana yang memiliki

kebenaran yang nyata.

4.2.3 Kepler membungkam Galileo

Galileo mengatakan bahwa bukti yang paling kuat

untuk rotasi bumi yaitu peristiwa pasang air laut. Peristiwa

pasang air laut adalah keadaan pada waktu tertentu dimana

permukaan air laut mengalami kenaikan. Galileo mengamati

132

Page 133: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

fenomena tersebut dan tertarik untuk menelitinya. Kemudian

ia mengumumkan bahwa peristiwa pasang air laut

merupakan bukti yang paling kuat dan tak terbantahkan

yang membuktikan bahwa bumi berotasi. Ia menuliskan hal

tersebut dalam buku berjudul Dialogue ;

“ Sekarang, ini (rotasi bumi) adalah hal yang paling dasar

dan efektif yang menyebabkan terjadinya pasang air laut.

Tetapi banyak peristiwa khusus yang bervariasi teramati

pada waktu dan tempat berbeda. Hal ini harus bergantung

pada bermacam-macam penyebab yang bersamaan, dan

semua harus memiliki beberapa hubungan dengan penyebab

utamanya. Maka urusan kita selanjutnya adalah membawa

dan menguji fenomena yang berbeda yang mana yang

merupakan penyebab dari efek yang bermacam-macam

tersebut”. (Galileo, Dialogue, p.428)34.

Tentu saja pernyataan Galileo tersebut mengundang

banyak perhatian para ilmuwan lainnya, tak terkecuali

Johannes Kepler. Penelitian pun segera dilakukan oleh Kepler

untuk mengetahui apa sebenarnya yang menyebabkan

terjadinya peristiwa pasang air laut tersebut. Setelah melalui

penelitian yang seksama, ternyata Kepler menyimpulkan

bahwa peristiwa pasang air laut bukan disebabkan oleh

adanya rotasi. Melainkan karena adanya gravitasi bulan

yang cukup kuat pada saat posisi bulan lebih dekat dengan

bumi. Bukti ini telah mematahkan argumen Galileo tentang

34 http://www.fixedearth.com133

Page 134: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

teori heliosentrisnya. Namun, Galileo tetap menolak bukti

yang diajukan oleh Kepler tersebut. Karena peristiwa pasang

air laut merupakan argumen terakhir yang dianggap paling

kuat yang dimilikinya. Kebenaran Kepler dalam

membuktikan fenomena pasang air laut ini sudah menjadi

rahasia umum.

Gambar 4.19 Gravitasi bulan menyebabkan terjadinya

fenomena pasang air laut

4.2.4 Meriam Bertha

Marshal Hall berkata dalam bukunya yang berjudul

‘Earth is Not Moving” menyatakan ; “ Jika bumi memang

berotasi, maka seharusnya ada efek koriolis yang sangat

berpengaruh terhadap semua pergerakan benda-benda yang

ada35 ”. Efek koriolis pada benda-benda tersebut sangat

bervariasi. Ada yang menyebabkan benda yang sedang

35 efek koriolis adalah sebuah gaya yang mempengaruhi pergerakan benda di bumi diakibatkan oleh rotasi bumi.

134

Page 135: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

bergerak mengalami penyimpangan arah yang terlihat jelas,

ada juga benda bergerak yang tak terlihat penyimpangan

arahnya. Jika sebuah proyektil/peluru ditembakkan pada

jarak cukup jauh ke sebuah tempat, sehingga sangat

terpengaruh efek koriolis. Maka proyektil tersebut akan jatuh

menyimpang dari tempat tujuan tersebut karena adanya

efek koriolis itu.

Gambar 4.20 Pada Perang Dunia I, penyimpangan peluru meriam

Bertha seharusnya terjadi jika bumi berotasi. Tapi kenyataannya

hal ini tidak terjadi36.

Pada Perang Dunia I, sebuah meriam besar yang

terkenal dengan nama meriam Bertha ditembakkan dengan

36 http://www.fixedearth.com135

Page 136: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Leon Foucault (1819-1868).

arah tujuan ke kota Paris. Jarak yang dilalui peluru meriam

tersebut cukup jauh, sehingga efek koriolis akan jelas

terlihat. Dan karena jarak yang dilaluinya cukup jauh, maka

peluru meriam tersebut menempuh waktu yang cukup lama

sehingga ada waktu yang cukup untuk mengamati efek

koriolis. Marshall Hall melanjutkan penjelasan dalam

bukunya ; “ Berdasarkan perhitungan, jika bumi memang

berotasi, maka peluru meriam yang bergerak dengan

kecepatan cukup besar itu akan jatuh menyimpang sebesar

1o dari sudut awal atau sejauh 1 mil dari tempat tujuannya.

Sebuah penyimpangan yang seharusnya dapat jelas terlihat.

Tapi ternyata hal itu tidak terjadi dan kenyataan ini

menunjukkan bahwa bumi tidak berotasi. Udara terdiri dari

banyak molekul gas yang memiliki kecepatan dan energi

gerak yang berbeda. Sehingga tak bisa dikatakan bahwa

atmosfer juga ikut berotasi untuk membenarkan peristiwa

meriam Bertha tersebut.

4.2.5 Pendulum Foucault

Foucault adalah seseorang yang

pernah melakukan percobaan

pendulum di kota Paris pada tahun

1851. Banyak astronom yang

menganggap percobaan pendulum

Foucault merupakan bukti bahwa bumi

berputar pada porosnya atau berotasi.

136

Page 137: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Padahal hingga tahun 1851, tidak ada satu pun ilmuwan

yang dapat memberikan bukti yang tepat dan kuat bahwa

bumi berotasi, termasuk Copernicus, Galileo, dan Kepler. Hal

ini membuat organisasi rahasia Jesuits merasa putus asa

sampai mereka bertemu dengan Leon Foucault dengan alat

percobaanya37. Pendulum tersebut diletakkan pada suatu

tempat dalam posisi tergantung. Pendulum tersebut tidak

diletakkan dalam ruang hampa udara, sehingga pengaruh

gesekan udara harus sangat diperhitungkan. Percobaan

tersebut dilakukan di Gereja Pantheon di Paris. Foucault

mengundang Komunitas Kelimuwan Perancis untuk turut

menyaksikannya. Di depan alat tersebut tertulis

“COME SEE THE PROOF THAT THE EARTH IS TURNING!!”

( DATANG DAN LIHATLAH BUKTI BAHWA BUMI BERPUTAR!!)

dengan tulisan besar. Pendulum tersebut digerakkan dari

posisi diamnya sehingga berayun. Ternyata arah ayunan

tersebut tidak lurus dan mengalami pergeseran sedikit

terhadap gerak tetap yang dilakukannya. Foucault

menganggap bahwa gerak pendulum tersebut disebabkan

oleh rotasi bumi dan dengan sangat yakin mengatakan hal

ini sebagai bukti bahwa bumi berotasi. Komunitas Keilmuwan

Perancis sangat kesal dengan kebodohan yang dilakukan

Foucault tersebut. Tentu saja pergerakan atau perubahan

gerak pendulum tersebut disebabkan oleh pengaruh udara

sekitar bukan karena rotasi bumi. Pendulum tersebut 37 Jesuits adalah salah satu kelompok terselubung Yahudi yang ikut serta dalam rencana besar Yahudi yaitu Tatanan Dunia Baru.

137

Page 138: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

terkena pengaruh gesekan udara yang cukup besar karena

tidak diletakkan dalam ruang hampa udara. Atas kejadian

tersebut, Komunitas Kelimuwan Perancis menolak Leon

Foucault menjadi anggota Akademisi Perancis.

Gambar 4.21 Aksi pertunjukkan Pendulum

Foucault untuk membuktikan bahwa bumi berotasi38

4.3. Bukti Terbaru

Titik kekuatan dari berbagai asumsi teori heliosentris

terletak pada rotasi bumi. Artinya jika rotasi bumi ini tidak

terbukti, maka semua penjelasan teori heliosentris tentang

alam semesta akan segera runtuh.

Selain Professor Gerardus Bouw, Ph.D dan Marshall

Hall banyak astronom lainnya yang telah berhasil

membuktikan kesalahan teori heliosentris dengan hasil

penelitian barunya. Diantaranya yaitu Dr. Neville Thomas

Jones, Ph.D., D.I.C., M.Sc.(Phys), M.Sc.(Comp), B.Sc.(Hons),

M.Inst.P. Ia banyak melakukan penelitian di Laboratorium

38 http://www.reformation.org138

Page 139: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Clarendon, Universitas Oxford, yang terletak di negara

Inggris. Ia juga bekerjasama dengan Steven Jones, seorang

ahli astronom lainnya, dibeberapa penilitiannya. Dr. Jones

mengeluarkan beberapa hasil penelitiannya sebagai bukti

kegagalan teori heliosentris yaitu ;

1. Jejak Bintang

Dr. Neville Jones dan Steven Jones mencoba

mengamati langit sebelah utara Skotlandia. Ia ingin

mengetahui apakah bumi benar-benar berotasi atau

tidak. Ia meneliti jejak bintang pada langit tersebut dan

didapatkan foto jejak bintang sebagai berikut.

Gambar 4.25 Jejak bintang yang terlihat selama 20 menit

direkam pada tanggal 8 September 2004 tengah malam. Foto

ini diambil di Hill O' Many Stanes in Caithness, Skotlandia

139

Page 140: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

sebelah utara, menggunakan Zenit 11 35-mm SLR, Helios 58-

mm, lensa f2. (Copyright © 2004 Steven Jones.) 39

Setelah melalui analisa yang panjang dari data-data

yang juga mereka dapatkan selain foto di atas. Maka Dr.

Neville Jones dan Steven Jones mengatakan bahwa dari

pergerakan bintang yang melingkar tersebut dan data-data

lain yang berhubungan dengannya dapat diambil poin-poin

penting;

- Asumsi-asumsi (anggapan) yang mendasari teori

heliosentris sangat berlawanan dengan data yang

diamati.

- Pergerakan tahunan bintang-bintang di sekitar kutub

tidak menunjukkan adanya rotasi bumi.

- Kutub langit yang berhubungan erat dengan sumbu

bumi tidak pernah bergerak. Ini menjadi bukti bahwa

bumi tidak pernah berotasi.

Kemudian Dr. Neville Jones menyimpulkan;

“ Oleh karena itu, dapat disimpulkan, bumi tidak bergerak

mengelilingi matahari dan tidak berputar terhadap

sumbunya (rotasi). Kenyataan tersebut, bersamaan dengan

kebanyakan dari penelitian astronomi menunjukkan sebuah

penyebaran yangmerata dari benda-benda di sekitar bumi,

membuktikan dengan jelas, tanpa perlu analisa matematika

yang rumit, bahwa kosmos dapat secara sederhana diteliti

39 http://www.geocentricperspective.com140

Page 141: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

dan ditarik kesimpulan kepada Geosentris, arti yang

sebenarnya dari bumi ini”.40

2. Gaya pulih (restored force)

Secara singkatnya, Dr. Neville Jones menjelaskan jika

bumi berotasi, maka harus diasumsikan/dianggap bahwa

atmosfer bumi juga harus berotasi mengikuti bumi. Dan kita

tahu bahwa di atmosfer banyak terdapat molekul udara yang

mempunyai kecepatan dan energi yang berbeda-beda. Tidak

semua molekul dapat dengan mudah mengikuti gerak rotasi

bumi. Namun jika ini dipaksakan (anggapan bahwa atmosfer

berotasi bersama bumi), maka kita akan sangat sulit

melakukan gerak berlawanan dengan arah rotasi bumi. Dan

ini tidak sesuai dengan kenyataan. Orang-orang penganut

teori heliosentris menganggap bahwa gerak berlawanan

dengan arah rotasi bumi dapat dengan mudah dilakukan

karena adanya gaya pulih. Tetapi berdasarkan penelitian

yang terpercaya ternyata gaya pulih yang diasumsikan

tersebut tidak pernah terbukti. Oleh karena itu, dapat

disimpulkan bahwa bumi tidak pernah berotasi. Dengan

demikian teori helisentris telah gagal.

Fisikawan terpercaya, Lincoln Barnett berkata, “ Tidak

ada eksperimen fisika yang pernah membuktikan bahwa

bumi secara aktual berada dalam pergerakan”. Hendrik

Lorentz, seorang fisikawan lainnya juga berkata, “ Segala

sesuatunya telah menunjukkan bahwa bumi dalam keadaan

40 http://www.geocentricperspective.com141

Page 142: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

diam”. Robert Sungenis Ph.D dan Robert Bennett Ph.D,

dalam karya ilmiahnya pada tahun 2005 yang berjudul

Galileo was Wrong menunjukkan bahwa41;

1. Setahun sebelum menemui kematian, Galileo

membuang keyakinannya tentang teori heliosentris.

2. Hasil penelitian melalui teleskop menunjukkan bahwa

bumi merupakan pusat alam semesta.

3. Teori heliosentris Copernicus menggunakan sistem

episiklus yang lebih banyak dari Ptolemy. Padahal

tujuan Copernicus menyusun teori heliosentris adalah

untuk menyederhanakan teori geosentris yang banyak

menggunakan sistem episiklus.

4. Sejumlah eksperimen menunjukkan bahwa bumi

berdiri diam dalam alam semesta.

5. Ilmuwan terkenal seperti Mach, Hubble, Hoyle, dan

Stephen Hawking mengakui kebenaran teori

geosentris.

6. Stellar Paralax tidak mampu membuktikan kebenaran

teori heliosentris.

7. Badan Antariksa Amerika, NASA, menggunakan

mekanika geosentris untuk mengorbitkan satelitnya.

Eksperimen yang dilakukan oleh E. Muscart pada

tahun 1872 juga membuktikan bahwa bumi tidak bergerak.

Hal ini diikuti oleh hasil eksperimen yang dilakukan oleh

Theodore de Coudres pada tahun 1889 dan experiments

41 http://www.galileowaswrong.com142

Page 143: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Touton-Noble pada 1903 telah jelas memberikan bukti

bahwa bumi tidak bergerak.

3. Bencana "Tsunami"

Salah satu bukti yang dikeluarkan oleh para ilmuwan

geosentris adalah peristiwa yang terjadi belum lama ini.

Sebuah peristiwa bencana besar tak terlupakan yang

terkenal dengan nama "tsunami". Bencana tsunami paling

besar terjadi di wilayah Indonesia, tepatnya Aceh pada

tanggal 26 Desember 2004 dan telah berhasil menewaskan

ratusan ribu manusia. Tetapi bagi para ilmuwan ada hal yang

lebih penting dari sekedar terjadinya bencana alam. Ada

suatu hal yang lebih penting diperhatikan dibalik peristiwa

bencana tsunami tersebut. Menurut ahli geofisika Amerika

Serikat, peristiwa bencana alam tsunami menyebabkan bumi

berotasi lebih cepat 3 mikro detik sebagaimana dikatakan

para peneliti di Laboratorium Jet NASA, California. Para

peneliti tersebut mengatakan bahwa perubahan rotasi yang

lebih cepat 3 mikro detik berarti memperpendek periode

rotasi 3 mikro detik. Perubahan ini terjadi karena adanya

pergeseran massa di pusat bumi pada saat lempengan

tektonik Samudra Hindia mendesak lempengan benua

Eurasia. Richard Gross dan para peneliti NASA juga

menyatakan bahwa gempa tsunami menggoyang Bumi di

sumbunya dan akibat dari sentakan gempa tersebut

kemiringan posisi bumi bertambah 2,5 centimeter.

Berdasarkan kesimpulan semua ilmuwan, apapun

143

Page 144: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

ideologinya, perpendekan atau perpanjangan periode rotasi

dan pertambahan kemiringan posisi bumi akan

menyebabkan sebuah perubahan yang meskipun kecil ,

tetapi kita dapat merasakannya. Periode rotasi yang lebih

lama dari biasanya akan mengakibatkan perbedaan suhu

pada siang dan malam hari terlalu besar. Dan periode yang

lebih cepat dari biasanya membuat kecepatan angin pada

atmosfer terlalu tinggi. Salah satu dari kedua efek akibat

perubahan periode rotasi tersebut harusnya dapat kita

rasakan, tetapi pada kenyataannya tidak. Hal ini menyisakan

sebuah tanda Tanya besar apakah bumi memang benar-

benar berotasi ?.

144

Page 145: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

BAB V

ALLAH YANG

MAHA TAHU

5.1. Alam Semesta Menurut Al-Qur'an

Semua manusia kecuali orang-orang atheis (tidak ber-

Tuhan) percaya bahwa alam semesta ini ada yang

menciptakan. Ada sebuah kekuatan tunggal yang

bersifat Maha Kuasa atas segala sesuatu. Serendah-

rendah pemikiran atau logika seseorang pasti

mengakui adanya Tuhan Yang Tunggal Yang Maha

Kuasa. Jika ada orang-orang yang tidak ber-Tuhan

dan mengakui Tuhan lebih dari satu, maka

sebenarnya ia tidak memakai logika dan menerima

keyakinan hanya sebagai doktrin belaka. Dan sebaik-

baik pencipta hanyalah Allah SWT dan tidak ada

agama yang benar kecuali Islam. Dan sebenar-benar

utusan adalah Rosulullah SAW.

Dalam menjelaskan awal mula alam semesta, pusat

alam semesta, serta sistem tata surya Al-Qur'an punya cara

145

Page 146: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

sendiri dalam menjelaskannya. Tentang kebenaran Al-Qur'an

sudah tidak diragukan lagi. Semua isi Al-Qur'an telah nyata

kebenarannya. Dan yang sering membuat kita tersesat

adalah penafsiran yang salah terhadap ayat-ayat Al-Qur'an.

Sering kali ketika ada penemuan baru dalam ilmu

pengetahuan dan teknologi, sebagian besar umat Islam

menghubungkannya dengan Al-Qur'an. Tidak hanya itu,

mereka mencoba mencari dalil bahkan terkesan

memaksakan hanya untuk membenarkan penemuan baru

tersebut. Sehingga yang terjadi adalah kita membuat

kebenaran Al-Qur'an mengikuti kebenaran ilmu

pengetahuan. Padahal ilmu pengetahuan seharusnya

mengikuti kebenaran Al-Qur'an. Karena Al-Qur'an memiliki

kebenaran yang mutlak dan tidak bisa disangkal. Contoh

mengenai hal ini sudah banyak terjadi.

Memang Al-Qur'an bukanlah kitab ilmu pengetahuan

yang harus mengandung semua teori tentang alam semesta.

Tetapi Al-Qur'an telah menginspirasikan berbagai penemuan

ilmiah. Jika Allah menerangkan tentang ilmu pengetahuan

alam semesta dalam Al-Qur'an yang tidak terlalu sulit

dianalisa oleh akal manusia, maka sudah pasti Allah akan

menerangkan yang lebih sulit diterima oleh akal manusia.

Dan Allah menerangkan hal yang sulit ini dengan bahasa

yang mudah dimengerti misalnya tentang awal mula

terbentuknya alam semesta dan tentang pergerakan benda-

benda langit. Untuk mengetahui tentang alam semesta yang

dijelaskan Al-Qur'an, maka kita harus membebaskan pikiran

kita dari semua teori mulai dari teori Nebula hingga teori Big

146

Page 147: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Bang, termasuk teori geosentris dan heliosentris supaya kita

dapat mengetahui secara obyektif tentang alam semesta

yang dinyatakan oleh Al-Qur'an.

Pertama kali, Al-Qur'an menjawab misteri tentang

awal mula terbentuknya alam semesta. Allah SWT berfirman;

"Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui

bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah

suatu yang padu, Kemudian kami pisahkan antara keduanya.

dan dari air kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka

mengapakah mereka tiada juga beriman?".(Q.S. Al-Anbiya :

30)

Ayat ini membantah semua teori yang menyatakan bahwa

alam semesta terbentuk dari gas termasuk teori Big Bang.

Karena hasil dari teori Big Bang menyimpulkan benda langit

yang pertama kali diciptakan adalah matahari, bukan bumi.

Ayat ini menjelaskan bahwa alam semesta tercipta dari

suatu bentuk bulat yang satu. Bentuk yang satu ini belum

dapat dikatakan bumi atau langit. Kemudian bagian luar dari

bentuk yang satu ini dipisahkan dari intinya. Bagian inti yang

terpisah merupakan cikal bakal bumi kita sekarang ini.

Sedangkan bagian luar yang dipisahkan dari bagian inti

merupakan cikal bakal langit yang sekarang ini. Setelah

pemisahan ini dilakukan, cikal bakal langit masih berupa

asap yang mengelilingi seluruh permukaan cikal bakal bumi.

Sedangkan cikal bakal bumi masih seperti planet yang

gundul tanpa makhluk hidup.

147

Page 148: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Gambar 65. Penciptaan alam semesta berasal

dari bumi dan langit yang satu padu.

Sebelum memulai penciptaan langit yang masih berupa asap

itu, Allah SWT menyempurnakan penciptaan bumi.

Sebagaimana firman-Nya dalam Al-Qur'an ;

"Katakanlah: "Sesungguhnya patutkah kamu kafir kepada

yang menciptakan bumi dalam dua masa dan kamu adakan

sekutu-sekutu bagiNya? (yang bersifat) demikian itu adalah

Rabb semesta alam". Dan dia menciptakan di bumi itu

gunung-gunung yang kokoh di atasnya. dia memberkahinya

dan dia menentukan padanya kadar makanan-makanan

(penghuni)nya dalam empat masa. (Penjelasan itu sebagai

jawaban) bagi orang-orang yang bertanya. Kemudian dia

menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih

merupakan asap, lalu dia Berkata kepadanya dan kepada

bumi: "Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku

dengan suka hati atau terpaksa". keduanya menjawab:

"Kami datang dengan suka hati". Maka dia menjadikannya

tujuh langit dalam dua masa. dia mewahyukan pada tiap-tiap

langit urusannya. dan kami hiasi langit yang dekat dengan

148

Page 149: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

bintang-bintang yang cemerlang dan kami memeliharanya

dengan sebaik-baiknya. Demikianlah ketentuan yang Maha

Perkasa lagi Maha Mengetahui". (Q.S. Fushilat : 9 – 12 )

Pada ayat 9 surat Fushilat di atas dijelaskan bahwa

penciptaan bumi dari cikal bakal bumi memerlukan waktu

selama 2 masa. Kemudian Allah menyempurnakan

pembentukan bumi dengan menancapkan gunung-gunung,

mengalirkan air, hingga menentukan kadar makanan bagi

semua penghuni bumi. Penancapan gunung-gunung pada

bumi sangat diperlukan untuk mencegah bumi agar tidak

goncang pada saat penciptaan terjadi. Sebagaimana yang

dikabarkan Allah dalam Al-Qur'an surat An-Naziat ayat 32;

" Dan gunung-gunung dipancangkan-Nya dengan teguh ".

(Q.S. An-Naziat : 32)

Dan juga pada surat An-Nahl ayat 15;

"Dan dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi

itu tidak goncang bersama kamu, (dan dia menciptakan)

sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat

petunjuk". ( Q.S. An-Nahl : 15)

Setelah pembentukan bumi selesai, maka kemudian Allah

beralih kepada penciptaan langit yang ketika itu masih

berupa asap. Kemudian asap ini ditarik sehingga membentuk

langit dengan tujuh lapis. Firman Allah SWT;

149

Page 150: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

"Yang Telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. kamu

sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan yang Maha

Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka Lihatlah

berulang-ulang, Adakah kamu lihat sesuatu yang tidak

seimbang?"

(Q.S. Al-Mulk : 3)

Dan juga Firman Allah dalam surat AL-Baqoroh ayat 29;

"Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi

untuk kamu dan dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu

dijadikan-Nya tujuh langit. dan dia Maha mengetahui segala

sesuatu".(Q.S. Al-Baqoroh ayat : 29)

Allah SWT menjadikan bumi dalam dua masa, sebagaimana

dijelaskan dalam surat Fushilat ayat 9. Seluruh penciptaan

langit dan bumi memerlukan waktu selama 6 masa. Firman

Allah dalam surat Al-'Araf ayat 54;

"Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang Telah

menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu dia

bersemayam di atas 'Arsy[548]. dia menutupkan malam

kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan

(diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang

(masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah,

menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci

Allah, Tuhan semesta alam". (Q.S. Al-A'raaf : 54)

150

Page 151: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Jika Allah menjelaskan penciptaan langit dan bumi dalam 6

masa. Kemudian menciptakan bumi dalam 2 masa dan langit

dalam 2 masa. Maka kita dapat menghitung waktu

penyempurnaan pembentukan bumi yaitu selama 2 masa (6

masa dikurangi 4 masa). Sehingga ayat 10 dalam surat

Fushilat merupakan pembentukan bumi dari awal hingga

sempurna yang menempuh waktu selama 4 masa.

Semua penjelasan di atas telah membantah semua

teori yang mengatakan bahwa alam semesta berasal dari

gas/asap ataupun semacamnya. Karena asap ada setelah

adanya bumi. Dalam tafsir Ibnu Katsir dinyatakan bahwa

langit yang masih berupa asap itu merupakan uap yang

berasal dari air yang ada dibumi. Karena pembentukan dan

penyempurnaan bumi termasuk mengalirkan air yang ada

padanya. Setelah itu barulah langit yang masih berupa asap

dibentuk. Dari penjelasan Al-Qur'an ini pula kita mendapat

informasi yang sangat penting yaitu bumi sebagai pusat

alam semesta. Sebagian astronom pada masa kejayaan

Islam mengatakan bahwa alam semesta terbentuk dari air,

karena bumi yang merupakan pusat atau inti alam semesta

sebagian besar terdiri dari air. Memang tidak ada ayat yang

menyatakan secara jelas bahwa alam semesta terbuat dari

setetes air. Tetapi dari ayat-ayat mengenai penciptaan alam

semesta, para ulama dan sebagian besar astronom Islam

menarik kesimpulan bahwa alam semesta tercipta dari air.

Seperti Firman Allah dalam surat An-Naziat ayat 31 dan 32;

151

Page 152: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

" Dan bumi sesudah itu dihamparkan-Nya. Ia memancarkan

daripadanya mata airnya, dan (menumbuhkan) tumbuh-

tumbuhannya ".( Q.S. An-Naziat : 31 – 32 )

Kata "memancarkan" atau "mengeluarkan" dari suatu

tempat. Air dikeluarkan dari dalam bumi yang berarti air

telah ada sebelum lapisan-lapisan padat bumi ada. Dalam

surat Al-Anbiya ayat 30 juga diterangkan bahwa air

merupakan sumber dari kehidupan alam semesta;

"……Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup.

Maka mengapakah mereka tiada juga beriman ". (Q.S. Al-

Anbiya 30)

Di atas telah diterangkan bagaimana Allah

menciptakan dan menegakkan langit sehingga menjadi

kokoh. Ada sebagian besar umat Islam yang percaya pada

teori Big Bang yang menyatakan bahwa alam semesta

khususnya langit mengembang. Ini merupakan suatu

kekeliruan yang nyata. Karena sebenarnya, setelah Allah

menciptakan langit dalam tujuh lapis maka Allah

menahannya dan menghentikan langit. Memang efek dari

pemisahan langit dari bumi adalah menjauhnya langit dari

bumi atau dengan kata lain " langit mengembang ".

Sebagaimana Firman Allah dalam surat Az-Zariyat ayat 47;

152

Page 153: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

" Dan langit itu kami bangun dengan kekuasaan (kami) dan

Sesungguhnya kami benar-benar meluaskannya ". (Q.S. Az-

Zariyat : 47)

Sebagian besar umat Islam berdalih dengan ayat ini untuk

mendukung teori Big Bang yang menyatakan bahwa alam

semesta terus mengembang. Bahkan diantara mereka ada

yang bergelar ulama. Kata terjemahan " meluaskannya "

sering diartikan sebagai bentuk alam semesta yang "terus

mengembang". Padahal pengembangan/perluasan langit ini

hanya terjadi pada waktu langit dipisahkan dari bumi dan

membentuk tujuh lapis. Allah menahan langit hingga

berhenti dan tidak terus mengembang seperti apa yang

dikatakan teori Big Bang. Sebagaimana yang dijelaskan Allah

dalam Al-Qur'an surat Ar-Ruum ayat 25;

" Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah

berhentinya langit dan bumi dengan iradat-Nya. Kemudian

apabila dia memanggil kamu sekali panggil dari bumi,

seketika itu (juga) kamu keluar (dari kubur) ". (Q.S. Ar-

Ruum : 25)

Kata القيام " " pada ayat ini berarti "berhenti" seperti yang terdapat dalam surat Al-Baqoroh ayat 20;

" Hampir-hampir kilat itu menyambar penglihatan mereka.

setiap kali kilat itu menyinari mereka, mereka berjalan di

bawah sinar itu, dan bila gelap menimpa mereka, mereka

berhenti. Jikalau Allah menghendaki, niscaya dia

153

Page 154: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

melenyapkan pendengaran dan penglihatan mereka.

Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu ".

(Q.S. Al-Baqoroh : 20)

Akhirnya, bumi yang sempurna dan langit yang kokoh

telah terbentuk. Lalu bagaimana dengan penciptaan benda-

benda langit selain bumi yang mengisi dan menghiasi langit

yang kita lihat. Allah berfirman dalam surat Fushilat ayat 12;

"Maka dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa. dia

mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya. dan Kami

hiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang yang

cemerlang dan kami memeliharanya dengan sebaik-

baiknya. Demikianlah ketentuan yang Maha Perkasa lagi

Maha Mengetahu"i.(Q.S. Fushilat : 12)

Dalam ayat diatas Allah SWT menerangkan kepada kita

bahwa setelah menciptakan tujuh lapis langit, Ia mengisi dan

menghiasi langit pertama (langit yang terdekat dengan kita)

dengan berbagai benda langit seperti bintang (termasuk

matahari), planet, satelit alami (termasuk bulan), meteorit,

asteroid, dan benda langit lainnya. Apakah Allah

menciptakan benda-benda langit dengan penciptaan

langsung, dari ada menjadi ada seperti teori dualistik alam

semesta (teori yang menyatakan bahwa bumi dan matahari

berasal dari induk yang berbeda). Ataukah melalui proses

yang merupakan sisa dari pemisahan bumi dan langit seperti

teori monistik alam semesta (teori yang menyatakan bahwa

154

Page 155: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

bumi dan matahari berasal dari satu kesatuan). Untuk hal ini

sebaiknya kita diam hingga terlihat jelas kebenarannya bagi

kita. Melalui penciptaan langsung atau melalui proses, yang

jelas Allah Maha Kuasa melakukan salah satu dari itu,

bahkan kedua-duanya secara bersamaan.

Kemudian Allah mengatur matahari dan bulan untuk

mengelilingi bumi dengan orbit, jarak, dan periode yang

telah ditentukan, karena bumi merupakan pusat alam

semesta. Tidak mungkin pusat alam semesta mengitari

benda langit yang bukan pusat alam semesta. Perputaran

roda merupakan contoh dari hal ini. Pada roda yang berputar

bagian pinggir roda selalu bergerak mengitari pusat roda,

dan tidak mungkin bagi pusat roda mengitari bagian pinggir

roda. Hal ini membantah teori heliosentris yang menyatakan

bahwa matahari diam dan bumi yang bergerak mengitari

matahari. Sebagaimana diterangkan dalam Al-Qur'an surat

Yasin ayat 40;

"Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan

malampun tidak dapat mendahului siang. dan masing-

masing beredar pada garis edarnya". (Q.S.Yasin : 40)

Matahari dan bulan beredar pada orbitnya untuk mengelilingi

bumi. Peredaran matahari dan bulan pada orbitnya

memerlukan waktu. Bulan memerlukan waktu mengitari

bumi seperti yang dijelaskan dalam surat Yasin ayat 39;

155

Page 156: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

"Dan Telah kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah,

sehingga (Setelah dia sampai ke manzilah yang terakhir)

kembalilah dia sebagai bentuk tandan yang tua". (Q.S.

Yasin : 39)

Gambar 66. Manzilah-manzilah perjalanan bulan

Ini merupakan siklus perjalanan bulan mengitari bumi. Pada

awal penanggalan Komariah, bulan berbentuk bulan baru

(tidak terlihat apa karena tampak bagian belakang bulan)

kemudian terus berubah sehingga pada pertengahan bulan,

bulan berbentuk bulat sempurna (disebut bulan purnama)

dan akhir bulan komariah, bulan membentuk seperti tandan

yang tua dan kemudian kembali menjadi bulan baru yang

gelap.

Sedangkan matahari beredar mengorbit bumi dalam

waktu sekitar 24 jam. Mungkin sebagian orang meragukan

hal ini dengan alasan tidak mungkin matahari mengitari

bumi dalam waktu 24 jam dengan jarak yang sangat jauh

seperti yang dihitung oleh NASA. Perhitungan yang dilakukan 156

Page 157: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

oleh ilmuwan Yunani, ilmuwan dan astronom muslim, serta

Copernicus sendiri memungkinkan matahari mengitari bumi

dalam waktu 24 jam. Copernicus menghitung jarak matahari

ke bumi sejauh 3.000.000 mil atau 4.8282.032 km

sebagaimana yang ditulis dalam bukunya yang berjudul On

The Revolutions of The Heavenly Spheres. Dengan jarak ini

matahari dapat mengitari matahari dalam waktu 24 jam.

Gambar 67. Pergerakan Matahari dan Bulan mengelilingi

Bumi menyebabkan terjadinya siang dan malam.

Allah menerangkan dalam surat Az-Zumar ayat 5 bahwa

matahari dan bulan berjalan pada orbitnya memerlukan

waktu.

"Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang

benar; dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan

siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan,

157

Page 158: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan.

ingatlah dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun".

(Q.S. Az-Zumar : 5)

Kemudian bagaimana dengan pergantian musim yang ada di

berbagai Negara. Teori Al-Qur'an atau teori geosentris

menjelaskan pergantian musim di berbagai belahan bumi

terjadi karena pergerakan spiral tahunan matahari dalam

perjalanannya mengelilingi bumi.

Gambar 68. Pergerakan spiral matahari

Pergerakan spiral inilah yang dimaksud oleh Ibnu Abbas

dalam menafsirkan surat Al-Anbiya ayat 33;

158

Page 159: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

" Dan dialah yang Telah menciptakan malam dan siang,

matahari dan bulan. masing-masing dari keduanya itu

beredar di dalam garis edarnya ". (Q.S. Al-Anbiya : 33)

Dalam menafsirkan ayat ini Ibnu Abbas berkata; "

Maksudnya adalah berputar seperti alat tenun yang

berbentuk bulat ". Dan perputaran alat tenun tersebut

merupakan perputaran yang berbentuk spiral.

Allah telah menerangkan tentang penciptaan alam

semesta dimana dahulu langit dan bumi menjadi satu

sehingga bumi menjadi pusat alam semesta. Kemudian

dampak logika dari bumi sebagai pusat alam semesta, maka

matahari dan bulan bergerak mengitari bumi. Dan dampak

dari perputaran matahari dan bulan mengelilingi bumi

adalah bumi diam atau tidak berotasi. Karena jika matahari

dan bulan berevolusi terhadap bumi serta bumi berotasi,

maka ini tidak akan mampu menjelaskan fenomena

pergantian siang dan malam. Dan juga tidak akan terjadi

yang namanya pergantian musim di berbagai belahan dunia

seperti sekarang ini. Oleh karena itu, Allah pun menjelaskan

bahwa bumi diam dan tidak berotasi sebagai ketentuan

ilmiah yang benar. Tidak mungkin Allah tidak tahu tentang

semua pergerakan makhluk yang diciptanya. Sebenarnya

penjelasan Allah dalam Al-Qur'an tentang masalah yang

diperdebatkan ini sudah jelas bagi orang-orang yang

beriman. Bagi orang-orang kafir tidak ada keharusan bagi

mereka untuk mempercayai penjelasan Al-Qur'an ini.

159

Page 160: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Sedangkan bagi orang-orang Islam, semoga Allah memberi

hidayah kepada mereka. Karena haram hukumnya bagi

seorang muslim menerima kebenaran sebagian ayat Al-

Qur'an dan menolak sebagian yang lain. Wallahu'alam

bishowab.

5.2. Pandangan Astronom Muslim

Banyak di kalangan umat Islam yang telah terdoktrin

dengan pemikiran barat tentang teori heliosentris. Ketika

mereka menerima keterangan ulama perihal ayat-ayat di

atas, ia menyangkal bahkan mengatakan bahwa ulama

tersebut bukan seorang astronom jadi penafsirannya tidak

dapat diterima. Ini sungguh-sungguh suatu kesalahan dan

kebodohan yang nyata. Tahukan Anda bahwa Rasulullah

SAW tidak dapat membaca dan menulis. Lalu apakah kita

akan menolak kebenaran Al-Qur’an yang telah terbukti

karena Rasulullah SAW tuna aksara. Kalau begitu cara

berpikirnya, maka orang tersebut sangat salah. Al-Qur’an

diturunkan Allah kepada Rasulullah yang ummi (tidak bisa

baca tulis) adalah sebagai bukti nyata bahwa Al-Qur’an

benar-benar dari Allah SWT, bukan buatan atau hasil tulisan

apalagi hasil pemikiran Muhammad SAW.

Kalau begitu baiklah, kita akan menelusuri

ulama sekaligus ilmuwan, atau paling tidak seorang ilmuwan

dan astronom muslim. Untuk itu kita harus kilas balik ke

zaman keemasan Islam seperti yang saya jelaskan sedikit

160

Page 161: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

pada bab satu. Dari semua literatur yang ada, tidak satu pun

dari ilmuwan dan astronom muslim yang menyatakan dan

mendukung teoi heliosentris. Bahkan pada saat itu, ada juga

ilmuwan astronom yang bukan muslim seperti Nasrani dan

Yahudi. Tetapi semua astronom sepakat bahwa yang benar

adalah teori geosentris. Dari Al-Zarqali hingga Khawarizmi

semua yakin bahwa matahari-lah yang mengelilingi bumi,

bukan sebaliknya42. Copernicus sendiri pada mulanya belajar

dari buku-buku karangan ilmuwan dan astronom muslim.

Dan ia sama sekali tidak pernah menyatakan bahwa teori

geosentris memiliki kesalahan. Kerja yang dilakukan

Coprnicus bukanlah memperbaiki kesalahan yang ada pada

teori geosentris. Tetapi ia hanya mencoba membuat suatu

model alam semesta yang dianggapnya lebih sederhana,

dan ini dimaklumi oleh sebagian ilmuwan. Seperti yang

dikatakan seorang ilmuwan besar, Sir Fred Hoyle, "

Perbedaan antara teori heliosentris dan geosentris hanyalah

perbedaan sudut pandang yang relative. Dan perbedaan

tersebut bukan merupakan hal yang penting dalam dunia

Fisika. Kita tidak dapat mengatakan teori heliosentris adalah

benar atau teori geosentris adalah benar dalam akal sehat.

Secara ilmu Fisika, kedua teori adalah ekuivalen satu dengan

yang lainnya ".

42 Sangat disayangkan buku-buku iptek para ilmuwan Islam telah lepas dari tangan kita. Sebagian manuskrip dan buku-buku karya ilmuwan Islam tercecer dimana-mana. Bahkan sebagian besar telah lenyap. Karya-karya ilmiah ada yang tersimpan di Vatikan, Spanyol, Belanda, dan negara-negara non-muslim lainnya. Irak merupakan satu-satunya negara Islam yang masih menyimpan beberapa karya ilmiah ilmuwan Islam. namun, kini negeri tersebut telah hancur oleh kaki tangan Yahudi.

161

Page 162: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Teori geosentris ini tidak hanya terdapat dalam Al-

Qur’an, umat-umat terdahulu yang masih murni agamanya

baik Yahudi maupun Nasrani percaya bahwa bumi tidak

bergerak dan matahari-lah yang berputar mengelilingi bumi.

Sebagian besar ulama dan astronom muslim mengatakan

bahwa orang-orang yang percaya pada teori heliosentris

merupakan orang-orang yang tidak mendapat petunjuk dari

Allah SWT.

Saat ini para astronom Kristen yang berpegang pada

kitab Injil dan sebagian astronom Yahudi juga menyatakan

bahwa teori geosentris merupakan teori yang benar. Para

astronom yang masih mengakui agamanya, berpegang pada

teori geosentris. Bahkan mereka mengatakan bahwa teori

heliosentris adalah teori orang yang tidak ber-Tuhan. Karena

teori ini dipelopori oleh orang-orang yang tidak ber-Tuhan.

Secara identitas memang mereka tercatat memiliki suatu

agama, baik Katolik, Protestan, maupun Yahudi. Tetapi

sebenarnya mereka tidak meyakini apa yang dikatakan

Tuhan.

Lalu tahukah Anda apa pendapat warga Amerika

Serikat tentang kedua teori ini. Teori manakah yang dipilih

oleh sebagian warga negara yang katanya Superpower ini.

Dan kebanyakan dari mereka lebih percaya pada ilmu

pengetahuan atau sains dibanding kepada Tuhan. Informasi

tentang sains atau ilmu pengetahuan telah memasyarakat di

sana. Pernah suatu ketika seorang tunawisma/gelandangan

ditanya “ Apakah kamu percaya kepada Tuhan ?”. Maka

gelandangan tersebut dengan tegas dan yakin berkata ; “

162

Page 163: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Saya tidak percaya Tuhan, saya percaya kepada sains”. Lalu

tahukah anda apa pendapat sebagian warga negara adidaya

ini. Berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan, didapatkan

sebanyak 46% warga Amerika percaya percaya kepada

teori geosentris. Sekarang bagaimana dengan masyarakat

Indonesia, khususnya umat Islam di Indonesia. Masih

percayakah kita dengan heliosentris. Masih ingatkah kita

dengan teori evolusi Darwin yang telah membohongi dan

mendoktrin kita sekian lama. Darwin menyatakan bahwa

manusia berasal dari kera. Suatu kebohongan yang besar.

Dan sebagian besar manusia yaitu sekitar 80% tertipu

dengan muslihat ini. Umat Islam yang menolak doktrin ini

terbilang banyak sebelum datangnya keruntuhan teori

evolusi Darwin ini. Karena umat Islam telah yakin bahwa

manusia berasal dari Adam a.s. Lalu bagaimana dengan teori

heliosentris yang diyakini sekarang ini. Apakah kita akan

menolaknya dan meyakini Al-Qur’an jika belum ada bukti

ilmiah yang menguatkannya. Ketahuilah dan yakinlah bahwa

segala sesuatu yang bertentangan dengan Al-Qur’an cepat

atau lambat akan musnah dan hancur. Sekarang pilihan ada

pada anda. Teori mana yang akan kita percaya, teori

heliosentris dari barat atau Al-Qur’an dengan bukti

kebenaran yang mutlak. Akankah kita lebih mendengar

perkataan para ilmuwan heliosentrisme dengan sederet

gelar, atau perkataan Allah SWT yang telah menciptakan

bumi, matahari, bulan, bahkan alam semesta ini termasuk

para ilmuwan tersebut. Hari ini adalah saatnya untuk

memikirkan kepada teori mana kita akan memilih.

163

Page 164: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

5.3. Zionis Dibalik Heliosentris

Jika pada bab sebelumnya telah dijelaskan bagaimana

kegagalan-kegagalan menimpa Galileo dengan teorinya, lalu

apa yang membuat teori ini terus bertahan bahkan menjadi

keyakinan sebagian besar manusia di jagad raya ini. Apakah

ada sebuah propaganda yang dilakukan besar-besaran dan

terorganisir dengan baik dan sangat rapi. Suatu propoganda

yang juga melibatkan ilmuwan-ilmuwan ternama. Dan

propaganda ini dilakukan oleh sekelompok organisasi

rahasia yang dikenal dengan nama Zionis. Organisasi Zionis

yang notabene adalah Yahudi, memiliki banyak cabangnya

diantaranya yaitu Freemason, Rockefeller, Rostchild, Jesuit,

dan masih banyak yang lainnya. Mungkinkah perbedaan

persepsi antara geosentris dan heliosentris ditunggangi oleh

Zionisme.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-Baqoroh

ayat 120 ;

“ Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada

kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: ‘

Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)’.

Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka

setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak

lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu”. (Q.S. Al-

Baqoroh 120).

164

Page 165: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Ayat di atas merupakan keterangan Allah SWT tentang

ketidaksukaan orang-orang Yahudi dan Nasrani kepada

Islam. Kebencian ini, terkhusus dari Yahudi, merupakan

kedengkian mereka kepada Islam yang tidak akan berhenti

hingga hari kiamat. Kata “walan tardho” artinya tidak akan

ridho, senang, suka, dan tidak akan rela selamanya. Kata

“lan” dalam bahasa Arab digunakan untuk menunjukkan

sesuatu yang bersifat selamanya. Mereka akan terus

berusaha menyesatkan umat Islam dari agamanya hingga

mengikuti agama mereka tanpa harus masuk dalam agama

mereka. Yahudi telah merusak sistem ekonomi Islam dan

membangun sistem ekonomi kapitalis dan riba. Dan juga

telah merusak akhlak dan ideologi umat Islam, memecah

belah umat Islam, bahkan menghancurkan sistem

pendidikan dan memberikan doktrin-dokitrin yang

menyesatkan.

Masih ingatkan Anda dengan dengan sebuah dokumen

yang sempat menggegerkan wilayah Eropa. Dokumen itu

disebut dengan “ The Protocol Of The Learned Elders Of

Zion”43. Protokol Zionis ini pertama kali disusun oleh Sergyei

Nilus dan diterbitkan pada tahun 1905 di Rusia. Dokumen ini

diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh Victor E pada

tahun 1921. Protokol ini berisi kumpulan skenario singkat

kelompok Zionis (gerakan terselubung orang-orang Yahudi)

untuk menguasai dunia dalam segala sisinya. Tetapi pada

43 Zion atau Zionis adalah organisasi terselubung yang berusaha untuk menguasai dunia dengan segala caranya.

165

Page 166: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

bagian ini saya hanya mengutip yang berhubungan dengan

masalah yang sedang kita bahas saja yaitu teori heliosentris.

Pada Protokol No.1 pasal 23 tertulis,

“Moto kita adalah kekuatan dan rekacipta”.

Moto ini berarti adalah panduan sekaligus keinginan mereka

untuk melakukan rekacipta terhadap suatu masalah untuk

mendapatkan keuntungan sendiri. Menjadikan rekacipta,

manipulasi, dan penipuan ilmiah tentang suatu hal yang

menguntungkan mereka. Para Zionis selalu berusaha

menjauhkan umat Islam dari keyakinan kebenaran Allah

SWT, Rasulullah SAW, serta Al-Qur’an. Dan menggantinya

dengan perhitungan dan sikap materialitis, tanpa

memperhatikan perkataan Allah Ta’ala dalam Al-Qur’an.

Sehingga lebih mendahulukan apa yang dikatakan iptek

dibanding apa yang dikatakan Allah dalam Al-Qur’an.

Sebagaimana yang mereka tulis pada Protokol no.4 pasal 3;

“Inilah alasannya mengapa perlu bagi kita untuk merusak

keyakinan,untuk mencabut dari pikiran orang-orang goyim

(non-Yahudi) prinsip yang sangat mendasar mengenai

kekuasaan Tuhan dan Jiwa, dan menggantikannya dengan

perhitungan aritmatika dan kebutuhan-kebutuhan material”.

Lalu kita dibuat kehilangan sikap kritis kita dengan

materi pendidikan berupa doktrin yang kita terima di

sekolah. Pada Protokol No.3 pasal 10 mereka menyatakan;

166

Page 167: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

“ Orang-orang goyim (non-Yahudi) telah kehilangan

kebiasaan berpikir mereka kecuali dipicu oleh saran dari

para ahli kita”.

Tidak hanya itu, para Zionis ini juga melakukan penipuan

dan manipulasi terhadap pendidikan dan karya-karya imiah.

Mereka memutar balikkan perkataan dan fakta-fakta yang

sebenarnya. Protokol No. 2 pasal 2 menyatakan;

“Bagi mereka, biarkan hal itu menjadi bagian penting dalam

kehidupan mereka, yang kita telah bujuk mereka untuk

menerimanya sebagai sumber ilmu pengetahuan. Dengan

cara pandang seperti inilah, kita secara terus menerus,

melalui lembaga pers kita, menyebarkan keyakinan buta

dalam teori-teori tersebut. Para intelektual goyim (orang-

orang non-Yahudi) akan menyombongkan diri mereka sendiri

akan pengetahuan yang mereka miliki dan tanpa

pembuktian logis atasnya akan melahap semua informasi

yang berasal dari ilmu pengetahuan. Sementara para agen

spesialis kita telah merangkai kembali semua pengetahuan

itu secara licik dengan tujuan mendidik otak goyim (orang-

orang non-Yahudi) ke arah yang kita inginkan”.

Protokol No.5 pasal 4 juga menyatakan;

167

Page 168: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

“ Selain itu, kita juga menggunakan seni untuk mengarahkan

masyarakat dan individu dengan teori-teori dan pernyataan-

pernyataan yang dimanipulasi secara licik”.

Protokol No.9 pasal 10 menyatakan;

“ Kita telah membodohi, mencekoki, dan merusak para

pemuda dari kalangan goyim (orang-orang non-Yahudi)

dengan membina mereka dalam prinsip-prinsip dan teori-

teori yang kita ketahui sebagai sesuatu yang salah,

walaupun oleh kita jugalah hal itu telah ditanamkan pada

mereka”.

Dan rencana mereka pun telah terjadi dan mereka cukup

senang karena apa yang mereka rencanakan sebagian besar

telah berhasil. Jangan anggap apa yang saya katakan ini

hanya kebohongan belaka. Kita semua telah membuktikan

sendiri dengan mata kepala kita sendiri. Mereka telah

berhasil merekayasa sains dengan teori evolusi Darwin,

meracuni dengan pemikiran sesat seperti Komunis, Kapitalis,

Sekuler, dan sekarang teori heliosentris.

Protokol No.2 pasal 3 menyatakan;

“Jangan anggap sejenak pun bahwa pernyataan ini hanyalah

kata-kata kosong ;camkan baik-baik keberhasilan yang telah

kita buat dalam Darwinisme, Marxisme, dan Nietzsche-168

Page 169: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

isme.Bagi kita orang-orang yahudi, bagaimanapun juga,

haruslah secara gamblang dahsyatnya pengaruh merusak

dari arahan ini pada pikiran orang-orang goyim (non-

Yahudi)”.

Makar dan kosnpirasi Zionis Yahudi telah berhasil

mengacak-ngacak agama Kristen pada sekitar abad ke-16

dan ke-17. Mereka berada di balik ide heliosentris dan

ilmuwan-ilmuwan pencetusnya. Mereka membuat Kristen

terbelah menjadi dua yaitu Katolik dan Protestan. Mereka

menunjuk Galileo untuk melakukan tugas besar. Sebuah

tugas membangkitkan sekaligus memperjuangkan teori

heliosentris Copernicus yang telah mati. Dan pada tahun

1633, Galileo dipanggil menghadap Jesuits, salah satu

kelompok radikal Yahudi, untuk menerima tugas tersebut.

Dari hasil pertemuan rahasia ini, kemudian Galileo menulis

sebuah buku berjudul Dialogue Concerning the Two Chief

World Systems, Ptolemaic and Copernican44.

Tidak hanya Galileo yang menjadi pion terdepan para

Yahudi radikal tersebut. Johannes Kepler pun dikatakan ikut

serta dalam rencana licik ini. Tidak tanggung-tanggung

Kepler melakukan pembunuhan kepada salah seorang

ilmuwan geosentris hebat ketika itu, Tycho Brahe.

Sebagaimana yang diteliti oleh Joshua dan Anne-Lee Gilder

pada tahun 2005 dalam bukunya yang berjudul Heavenly

44 http://www.reformations.org169

Page 170: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Intrigue: Johannes Kepler, Tycho Brahe, and the Murder

Behind One of History's Greatest Scientific Discoveries45.

Kemudian Yahudi dan kaki tangannya melakukan

propaganda dan pendoktrinan besar-besaran melalui

jaringan media masa yang dimilikinya, terhadap semua

rencana makarnya termasuk teori heliosentris ini sehingga

sebagian besar manusia membenarkan teori tersebut.

Seorang tokoh penting Yahudi,David Rockefeller berkata ;

“ Kami sangat berterima kasih kepada Washington Pos, The

New York Times, Time Magazine dan publikasi besar lainnya

dimana para direksinya telah menghadiri pertemuan kami

serta janji-janji mereka terhadap kerahasiaan terbatas dan

telah membungkan diri selama hampir empat puluh tahun

ini. Merupakan hal yang mustahil untuk kami menjalankan

dan menerapkan perencanaan kami terhadap dunia ini

seandainya kita menjadi bagian dari sorotan umum selang

bertahun-tahun yang lampau ini”46.

Marshall McLuhan, seorang peneliti kelompok-

kelompok Yahudi mengatakan dalam suratnya ;

“ Tahun terakhir telah saya habiskan untuk mengikuti

ritual kumpulan rahasia (Gnosticism, Rosicrucianism, dan

Masonry) dengan penyelidikan yang teliti. Seperti saya

katakan sebelumnya, saya dalam kegusaran tak terkira

45 http://www.wikipedia.org46 Duane Gray, Jerry. Bayang-Bayang Gurita. Iqra Insan Press. Cetakan kelima. Jakarta. 2007

170

Page 171: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

ketika menemukan ternyata seni dan sains (ilmu

pengetahuan) berada dalam kantong kumpulan rahasia

ini”47.

Surat tersebut telah memberitahukan kepada kita

secara jelas bahwa ada kelompok rahasia yang terorganisir

dengan sangat rapi dan baik. Kelompok ini melakukan

pengaturan dan pengendalian terhadap beberapa materi

ilmu pengetahuan sesuai dengan agenda mereka seperti

teori evolusi Darwin, dan kini teori heliosentris Copernicus.

Kelompok ini berada dibalik para elit dan petinggi negara

atau pun organisasi internasional. Mereka mengubah semua

bukti-bukti dan data-data yang merekam kebenaran teori

geosentris. Mereka mengubah semua istilah yang benar

yang berhubungan dengan teori geosentris.

Sebaik-baik makar jahat yang dibuat oleh manusia

pasti ada kelemahan dan kekurangannya. Begitu pun

dengan makar Yahudi (dalam hal ini kumpulan rahasia

Jesuits) dalam mempropagandakan teori heliosentris. Mereka

lupa untuk merubah semua istilah dalam semua versi Kamus

Besar Bahasa Inggris. Salah satunya adalah Webster's Third

New International Dictionary. Dalam kamus tua ini tertulis ;

“ Salah satu dari dua waktu ini dalam setahun terjadi

ketika matahari melintasi ekuator bumi dan ketika itu

lamanya siang dan malam terasa sama yaitu musim semi

47 Yang dimaksud kantong disini adalah pengendalian atau pengaturan.171

Page 172: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

atau musim gugur”. (Webster's Third New International

Dictionary)48.

Kata “melintasi” di sini berarti matahari melakukan

pergerakan atau perpindahan tempat dari posisi awalnya.

Jika memang matahari tidak bergerak seharusnya disini

ditambahkan kata “seakan-akan” didepan kata “melintasi”.

Ilmuwan bernama Malcolm Bowden berkata,

“ Banyak penelitian para ilmuwan yang membuktikan

kegagalan teori heliosentris yang sengaja tidak diajarkan di

sekolah-sekolah”.

Bagaimana pun suatu penipuan atau kejahatan lama

kelamaan pasti akan tercium juga. Sebenarnya

konspirasi yang dilakukan Yahudi banyak sekali, tidak

hanya teori evolusi atau heliosentris. Mereka

membuat kerusakan di dunia dengan kejahatan yang

mereka tebarkan. Komunis, kapitalis, liberalis,

sekulerisasi, sindikat narkotika, pornografi, perjudian,

perbankan, globalisasi, perdagangan valas, perang

dunia, revolusi perancis, jatuhnya khilafah Islam

Usmaniyah terahir, sekte-sekte sempalan Islam

(ahmadiyah, jaringan islam liberal, syiah, dll),

informasi dan entertainment, dan masih banyak lagi

yang lainnya merupakan produk-produk konspirasi

48 Dalam kamus aslinya kata melintasi tersebut tertulis “crosses”.172

Page 173: Ternyata Alqur'an Benar Bumi Tidak Berputar. Adakah Yahudi Dibalik Teori Heliosentris?

Yahudi. Oleh karena itu, saya sarankan kepada umat

Islam untuk berhati-hati terhadap konspirasi ini karena

dapat meracuni kita secara kita sadari atau tidak.

173