teori kecelakaan kerja devi prinntttttttt

8/11/2019 Teori Kecelakaan Kerja Devi Prinntttttttt

1/32

TEORI KECELAKAAN KERJA

Deviana Ayutifanie

102110101021

FKM


2/32

PENGERTIAN

Kecelakaan adalah suatu kejadian tidakterduga dan tidak dikehendaki yangdisebabkan oleh faktor manusia, situasi, atau

lingkungan, yang membuat terganggunyaproses kerja dengan atau tanpa berakibatpada cedera, sakit, kematian, atau kerusakanproperti kerja.(tidak terduga : tidak terdapat

unsur kesengajaan)

Kecelakaan kerja adalah kecelakaan yang

terjadi karena (berhubungan) pekerjaan


3/32

KARAKTERISTIK MANUSIA(SIGNIFIKANSI PENYEBAB KECELAKAN)

Nekad (recklesness)

Keras kepala (stubborness)

Gugup (nervousness)

Lamban (slowness to learn)

Kondisi fisik (lelah, ngantuk, cacat fisik, dll)

Problem2 pribadi (mental psikologis,

stress)


4/32

Accident :

Industrial accident

Community accident

Near miss/ near accident :

600

30

10

1Serious/ major injury

Minor injury

Property damage

Near missFrank E Bird


5/32

TEORIDOMINO Diusulkan oleh H. W. Heinrich

Dalam Teori Domino Heinrich, kecelakaan

terdiri atas lima faktor yang salingberhubungan:

Kondisi kerja

Kelalaian manusia

Tindakan tidak aman

Kecelakaan

Cedera


6/32

HEREDITAS KONDISI

TIDAK

AMAN

KECELAKAAN KERUGIANKESALAHAN

MANUSIA


7/32

TEORI DOMINO

Kelima faktor disusun layaknya domino ygdiberdirikan. Jika satu kartu jatuh, mk kartu iniakan menimpa kartu lain hingga dominoterakhirpun jatuh. Ilustrasi ini mirip dengan efek domino yang telah

kita kenal sebelumnya, jika satu bangunan roboh,kejadian ini akan memicu peristiwa beruntun yangmenyebabkan robohnya bangunan lain.

Artinya: kecelakaan bukan peristiwa tunggal

tetapi hasil serangkaian penyebab yangsaling berkaitan Jika salah satu sebab dihilangkan, misal

melakukan tindakan keselamatan kerja yangbenar, maka tidak akan ada kecelakaan


8/32

TEORI DOMINO

Menurut Heinrich, kunci untuk mencegahkecelakaan adalah denganmenghilangkan faktor tidak aman padapoin ketiga dari lima faktor penyebabkecelakaan.

Sebab kecelakaan kerja1. mekanis dan lingkungan yang tidak aman

2. Manusia yang tidak mematuhi

keselamatan


9/32

TEORI DOMINO BARU

Tokohnya Frank E. Bird Petersen

Lebih dikenal dengan ILCI tentang LossCaution Model

FEB Peterson memodifikasi Teori DominoHeinrich dan dikembangkan menjadi:

Lack of control

Basic causes Immediate causes

Incident

Loss


10/32

InadequateProgram

Inadequate

Standard

InadequateCompliance

Lack ofControl

JobFactors

BasicCauses

PersonalFactors

SubstandardActs

SubstandardConditions

ImmediateCauses

ContactWith

Energy orSubstance

Incident

PeoplePropertyProcess(Profit)

Loss


11/32

TEORI DOMINO BARU

1. Lack of control

Inadequate program(program yg blm

memadai)

Inadequate standard(program yg blm standar)

Inadequate compliance(program

bertentangan dg standar)

2. Basic causes

Personal factors(faktor manusia)

Job factors(faktor pekerjaan)


12/32

TEORI DOMINO BARU

3. Immediate causes

Substandard acts/unsafe action

Substandard condition/unsafe condition

4. Incident

Adanya kontak dengan energi atau substansi

5. Loss

Baik kerugian pada manusia, properti

maupun proses


13/32

TEORI SWISS CHEESE MODEL

Teori kecelakaan kerja Swiss Cheese Modelmenekankan penyebab kecelakaan pada

kelalaian/kesalahan manusia (human errors).

Tokohnya James Reason Dibagi menjadi empat tingkatan:

tindakan tidak aman (unsafe acts)

pra-kondisi yang dapat menyebabkan tindakantidak aman (preconditions for unsafe acts)

pengawasan yang tidak aman (unsafe

supervision)

pengaruh organisasi (organizational influences).


14/32

TEORI SWISS CHEESE MODEL

1. UnsafeAct- Errors- Violations

2. Preconditions for Unsafe Acts

- Conditions of operator- Poor practice of operator

3. Unsafe Supervision- Inadequate supervision

- Improper planning- Failure to correct problems- Supervisory violations

4. Organizational Influences

- Resource management


15/32

KECELAKAAN KERJA FAKTOR MANUSIA

Ketidakseimbangan kemampuan fisik

Ketidakseimbangan kemampuan psikologis

Kurang pengetahuan Kurang trampil

Stress mental

Stress fisik Motivasi rendah


16/32

KLASIFIKASI KECELAKAAN AKIBAT KERJA

1. Klasifikasi menurut jenis kecelakaan

a. Terjatuh

b. Tertimpa benda jatuh

c. Kontak dgn bahan2 berbahaya

d. Dll


17/32

KLASIFIKASI KECELAKAAN AKIBAT KERJA

2. Klasifikasi menurut penyebab

a. mesin

b. bahan2, zat2 dan radiasi

c. alat angkut dan alat angkat, dll

3. Klasifikasi menurut sifat luka/ kelainan

a. patah tulang

b. amputasi, dll4. Klasifikasi menurut letakkelainan/luka

ditubuh

a.kepala,leher,badan dll


18/32

PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA

Tujuan pencegahan kecelakaan

1. Mencegah terjadinya kecelakaan

2. Jika kecelakaan terjadi, mencegahnya agar

tidak teulang kembali

Kecelakaan2 akibat kerja dpt dicegah dgn1. Peraturan perundangan2. Standarisasi3. Pengawasan4. Asuransi5. Dll


19/32

PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA

Prosedur pencegahan kecelakaan kerja

1. Melaporkan kecelakaan yg nyaris terjadi

2. Identifikasi bahaya

3. Menguragi bahaya hingga seminim

mungkin

4. Menghilangkan bahaya


20/32

KERUGIAN AKIBAT KECELAKAAN KERJA

1. Kerusakan

2. Kekacauan organisasi proses produksi

3. Keluhan dan kesedihan4. Kelainan dan cacat

5. Kematian


21/32

KERUGIAN AKIBAT KECELAKAAN KERJA

Kerugian2 tersebut dapat diukur denganbesarnya biaya yang dikeluarkan dariterjadinya kecelakaan. Yaitu

Biaya Langsungbiaya untuk pemberian pertolonganpertama bagi pekerja yang kecelakaan

Biaya Tersembunyibiaya yg dikeluarkan karena berhentinyaproses produksi


22/32

TERMINOLOGI YG BERHUBUNGAN DG PENGERTIAN RESIKO

YAITU HAZARD, RISIKO, BERBAHAYA, DAN AMANHAZARD????

SBG SUATU POTENSI BAHWA DR SUATU

URUTAN KEJADIAN AKAN TIMBUL SUATU KERUSAKAN

ATAU DAMPAK YG MERUGIKAN

HAZARD

FREQUENCY DURATION SEVERITY

Konsep hazarad dan safety


23/32

MAGNITUDE SUATU HAZARD

2 FAKTOR?????

1. KARAKTER / SIFAT

2. JUMLAH BANYAKNYA HAZARD TERSEBUT

CONTOHNYA..??????

RISIKOKECENDERUNGAN AKAN TERJADINYA SUATU

KEJADIAN , YG BRKAITAN ERAT DG SUATU

ALTERNATIF PERSPEKTIF RISIKO KETERSEDIAAN

PILIHAN MEMINIMALKAN DAMPAK YG TERJADI

HUMAN LOSS DAN DAMPAK EKONOMI


24/32

TERMINOLOGI BERBAHAYA ATAU AMAN

SANGATLAH BERKAITAN ERAT DG ASPEK

PEMAJANAN HAZARD TERHADAP MANUSIA

BERBAHAYA JIKA..?????

AMAN JIKA....????

ANALISIS RISIKO

SUATU METODE ANALISIS YG MELIPUTI FAKTOR

PENILAIAN, KARAKTERISTIK, KOMUNIKASI,

MANAJEMEN,, DAN KEBIJAKAN YG BERKAITAN DG

RISIKO TERSEBUT

TAHAP KEGIATAN YAITU : IDENTIFIKASI HAZARD,

PROYEKSI RISIKO, PENILAIAN RISIKO DAN MANAJEMEN

RISIKO.


25/32

IDENTIFIKASI HAZARD

TIPE HAZARD DAN MAGNITUDE HAZARD

PROYEKSI RISIKO

DILAKUKAN UNTUK ME-RATING RISIKO BERDASARKAN

KECENDERUNGAN BAHWA RISIKO TSB AKAN MENJADIKEYATAAN DAN SEGALA KONSEKUENSI DR MASALAH

YG BERHUBUNGAN DG RISIKO TSB

3. PENILAIAN RISIKO

DIBERI BOBOT BERDASARKAN PERSEPSI DAMPAKDAN PRIORITAS

4. TEKNIK PENILAIAN RISIKO

SECARA KUALITATIF ATAU KUANTITATIF


26/32

PENILAIAN KUANTITATIF

Tergantung pd kondisi nature hazard, measurable, danadanya suatu standar yg dipakai.

Ketiga komponen risiko (frekuensi, probabilitas, danhasil jadi) harus bisa diekspresikan secara matematika

Frekuensi diekspresikan dg data riwayat

Probabilitas dpat dibuat skala dg rentang nilai (0


27/32

PENILAIAN KUALITATIF

Terkesan subjektif dan memberi peluang

multiinterpretasi dan debat Metode : Fines Risk Score

TTC hazard rating system

Flame Model

Fines Risk Score = melakukan penilaian risiko dgsuatu formula

TTC hazard rating system = mengguanakn hurufalphabet utk me-ranking risiko

Flame Model = kelanjutan dr Fines Risk Score danTTC hazard rating system, yaitu dgmengkombinasikan beberapa variabel


28/32

Tipe safety hazard

Tipe dan magnitude hazard sangat tergantung drkompleksitas peralatan, bahan2 seta proses yg

dilaksanakan di masing 2 unit kerja


29/32

ANALISIS BAHAYA

Analisis bahaya merupakan bagian usahakeselamatan kerja yang harus dilakukan sejak

tahap perencanaan pabrik dan sepanjang

perkembangan pabrik.

Diharapkan dapat ditemukan potensi bahayadalam suatu industri

Job Safety Observation atau pengamatan kerja

selamat adalah sebagai suatu alat untuk

mempelajari lebih mendalam sikap dankebiasaan dan cara kerja dari tiap-tiap karyawan


30/32

JSO adalah alat umpan balik dan merupakan informasi dalam mencapai

efektifitas untuk melatih bawahan agar dalammelakukan pekerjaan

sesuaidengan prosedur kerja yang elah ditentukan. Di samping itu dapat

mengidentifikasi kecelakaan sebelum terjadi.

JSA????

suatu cara untuk meneliti bahaya yang ada pada tiap-tiap

langkah kerja, kemudian mencari penyelesaian dari masing-masing

bahaya sehingga bahaya tersebut dapat dikendalikan atau dihilangkan

sejak dini


31/32

Keuntungan JSA ????

- Menemukan bahaya fisik yang telah ada

- Menetukan alat peralengkapanyang sesuaidengan jenis pekerjaan

- Membuat dan menetapkan standar yangdiperlukan

- Menentukan kualifikasi yang harus dipenuhi bagitingkah laku yang aman dan selamat


32/32

TERIMA KASIH

teori kecelakaan kerja devi prinntttttttt

Documents