jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian bagi … · 2019-10-17 · kecelakaan kerja dlm...

36
JAMINAN KECELAKAAN KERJA DAN JAMINAN KEMATIAN BAGI PNS DIREKTORAT STATUS DAN KEDUDUKAN PEGAWAI BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA 1

Upload: others

Post on 27-Jun-2020

20 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

JAMINAN KECELAKAAN KERJA

DAN JAMINAN KEMATIAN BAGI PNS

DIREKTORAT STATUS DAN KEDUDUKAN PEGAWAI

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

1

2

Nama : FITRIA ALIET MNIP : 1978010301998032001Pangkat/Golongan : Penata, III/cJabatan : Kasi Analisis Kedudukan KepegawaianUnit Kerja : Direktorat Status dan Kedudukan

DASAR HUKUM

3

Peserta dan kepesertaan JKK dan JKM

1. Peserta JKK dan JKM terdiri dari:

� CPNS /PNS dikecualikan PNS dilingkungan kemeterian pertahanan dan Kepolisian Negara RI

� PPPK2. Kepesertaan dimulai dari tanggal pengangkatan dan

gaji dibayarkan3. Berakhir

a.Diberhentikan sebagai PNSb.Diputuskan hubungan kerjanya

4

Manfaat meliputi : 1. Perawatan diberikan sesuai kebutuhan medis

ada 13 macam dan berakhir sampai peserta sembuh,

2. Santunan dan

Jaminan kecelakaan Kerja (JKK)

2. Santunan dan 3. Tunjangan cacat

5

MANFAAT JAMINAN KECELAKAAN KERJAMANFAAT JAMINAN KECELAKAAN KERJA

Biaya transportasi Darat : Rp. 1.300.000 Laut : Rp. 1.950.000 Udara : 3.250.000

1. Biaya Pengobatan : Sampai sembuh2. Santunan STMB : 100 % Gaji (1,5 th)3. Biaya Rehabilitasi Medik : Rp. 2.6 jt 4. Biaya Penggantian Gigi Rp. 3.9 jt

Perlindungan atas risiko kecelakaan kerja atau sakit akibat kerja

6

1. Santunan Kematian Kerja 60% x 80 Gaji2. Uang Duka Tewas 6 x Gaji3. Biaya Pemakaman 10 jt4. Bea Siswa 15 sd 45 jt

1. Cacat Sebagian Anatomis % Tabel x 80 Gaji2. Cacat Sebagian Fungsi % Penurunan Fungsi x %

Tabel x 80 Gaji3. Cacat Total Tetap

- Santunan Sekaligus 70% x 80 Gaji- Santunan Berkala Rp. 250 rb x 24 bulan

Kadaluarsa klaim 2 Tahun Terhitung sejak tanggal kecelakaan

Pelayanan dukun patah tulang atau pengobatan alternatif tidak ditanggung

4. Pensiun karena cacat :% x Gaji atas berkurangnya fungsi organ, maks 70

%

Diusulkan oleh

pimpinan unit

kerja kepada

Diusulkan oleh

pimpinan unit

kerja kepada

PPK mmeriksa persyaratan penetapan kecelakaan

kerja, cacat dan penyakit akibat kerja

PPK berkoordinasi dengan Kepala BKN/ Kakanreg/

pejabat yg ditunjuk dgn melampirkan persyaratan

penetapan kecelakaan kerja, cacat dan penyakit

akibat kerja

Kepala BKN/Kakanreg/pejabat yg ditunjuk melakukan kerja kepada

PPK melalui

Kepala Biro

Kepegawaian/

Kepala BKD

kerja kepada

PPK melalui

Kepala Biro

Kepegawaian/

Kepala BKD

7

Kepala BKN/Kakanreg/pejabat yg ditunjuk melakukan

verifikasi dan validasi terhadap persyaratan yg

dilampirkan (5hari kerja sejak lengkap)

PPK menetapan kecelakaan kerja, cacat dan penyakit

akibat kerja berdasarkan surat rekomendasi penetapan dr BKN

PPK penetapan kecelakaan kerja, cacat dan penyakit akibat kerja

dengan tembusan ke Kepala BKN/Kepala Kanreg

� Penetapan kecelakaan kerja dilakukan oleh PPK

� PPK dapat mendelegasikan sebagian kewenangannya yang berupa Penetapan kewenangannya yang berupa Penetapan kecelakaan kerja kepada pejabat dilingkungannya paling rendah jabatan administrator

8

KECELAKAAN KERJA ADALAH KECELAKAAN YANG TERJADI, KARENA :

1. Dalam menjalankan tugas kewajiban;

2. Dalam keadaan lain yang ada hubungannya dengan dinas,

sehingga kecelakaan kerja itu disamakan dengan kecelakaan

yang terjadi dalam menjalankan tugas kewajibannya;yang terjadi dalam menjalankan tugas kewajibannya;

3. Karena perbuatan anasir yang tidak bertanggungjawab

ataupun sebagai akibat tindakan terhadap anasir itu dalam

melaksanakan tugas;

4. Dalam perjalanan dari rumah menuju tempat kerja atau

sebaliknya; dan / atau

5. Yang menyebabkan Penyakit Akibat KerjaG DASAR PELAKS.JKK DAN JKM

9

KRITERIA KECELAKAAN KERJA, CACAT DAN PENYAKIT AKIBAT KERJA

BERDASARKAN LAMPIRAN I ROMAWI II BAGIAN B (1- 5) BERDASARKAN LAMPIRAN I ROMAWI II BAGIAN B (1- 5) PERATURAN KEPALA BKN NOMOR 5 TAHUN 2016

11. Kecelakaan Kerja dalam menjalankan tugas kewajiban

10

a

a. Kecelakaan Kerja dalam menjalankan tugas jabatan dan/atau tugas kedinasan lainnya di lingkungan kerja pada waktu dan tempat yang dibenarkan, sbb:

• Melaksanakan tugas dan tanggungjawab sesuai dgn kewenangan yg diberikandan/atau melaksanakan tugas kedinasan lainnya yg diperintahkan secaratertulis oleh pimpinan; dan

• Melaksanakan tugas sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Contoh 1 : Pada saat yang bersangkutan mendapatkan tugas untuk menghadiri rapatmengalami kecelakaan dilingkungan kantor. Maka ybs MKKK.mengalami kecelakaan dilingkungan kantor. Maka ybs MKKK.

Contoh 2 : Berdasarkan perintah Kepala Bagian Umum ybs diperintahkan untukmengganti lampu yg mati di ruang rapat kantor Dinas Pendidikan, pada saatmelaksanakan tugas tersebut yang bersangkutan jatuh sehinggamemerlukan perawatan di rumah sakit. Maka ybs MKKK

11

b. Kecelakaan Kerja dalam menjalankan tugas jabatan dan/atau tugas kedinasan lainnya di luar lingkungan kerja

• Melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dgn kewenangan yg diberikandan/atau melaksanakan tugas kedinasan lainnya yg diperintahkan secaratertulis oleh pimpinan

• Kecelakaan Kerja terjadi pada waktu dan tempat tujuan sesuai dgn suratperintah/ tugas atau pada waktu dan tempat lain sepanjang terdapat alasan ygdapat dibenarkan; dan

• Melaksanakan tugas sesuai dengan peraturan perundang-undangan.• Melaksanakan tugas sesuai dengan peraturan perundang-undangan.Contoh 1 : Ybs dr RS ditugaskan ke RS lain. Pada saat ybs melaksanakan tugas di

laboratorium pada rumah sakit tersebut mengalami kecelakaan yang membutuhkan perawatan. Maka ybs MKKK.

Contoh 2 : Ybs Peneliti ditugaskan untuk melakukan penelitian dan pengembanganterumbu karang di kawasan konservasi perairan. Pada saat perjalananmenuju tempat penugasan keadaan cuaca buruk sehingga pesawatterpaksa mendarat di bandara terdekat , Selanjutnya ybs melanjutkanperjalanannya dengan menggunakan kapal laut. Dalam perjalananmengalami kecelakaan di kapal laut wilayah menuju tujuan ygmengakibatkan luka-luka shg memerlukan perawatan di rumah sakit. Maka ybs MKKK

Kecelakaan Kerja dlm keadaan lain yg ada hubungannya

dgn dinas, shg kecelakaan itu disamakan dgn kecelakaan yg terjadi dalam menjalankan tugas kewajibannya

kecelakaan yang bukan karena kesalahannya.Contoh 1 : Ybs mendapatkan perintah tugas belajar. Pada saatybs mengikuti acara tour yg merupakan salah satu program akademis, dalam perjalanan mengalami kecelakaan ygmemerlukan perawatan di RS. Maka ybs MKKK.

2

memerlukan perawatan di RS. Maka ybs MKKK.Contoh 2 : Ybs mendapatkan surat perintah untuk mengikutiseminar kepegawaian di BKN Jakarta selama tiga hari. Padasaat selesai mengikuti seminar ybs atas kemauan sendiri pergirekreasi ke TMII, dalam perjalanan mengalami kecelakaan ygmemerlukan perawatan di RS. maka ybs TMKKK.Contoh 3 : Pada saat ybs mengikuti outbond dan merupakansalah satu program pembelajaran dari pendidikan danpelatihan prajabatan, mengalami kecelakaan yg memerlukanperawatan di rumah sakit, maka ybs MKKK

3.Kecelakaan Kerja Karena Perbuatan Anasir YgTidak Bertanggung jawab atau Sebagai AkibatTindakan Terhadap Anasir Itu dalam MenjalankanTugas Kewajibannya.

Contoh : Pada saat ybs berlibur bersama keluarga di Contoh : Pada saat ybs berlibur bersama keluarga di pantai Pasir Putih ybs dianiaya oleh orang yang merasa dirugikan sebagai akibatkeputusan pembebasan lahan oleh Lurahtersebut. Sebagai akibat penganiayaantersebut ybs memerlukan perawatan di rumah sakit. Maka ybs MKKK.

4. Kecelakaan Kerja dalam perjalanan dari rumah menuju tempat kerja atau sebaliknya

Contoh 1 : Ybs berangkat menuju ke kantor tidak melalui jalanyang biasa dilewati karena sedang ada perbaikanjalan. Pada saat dalam perjalanan ybs mengalamikecelakaan lalu lintas, yang mengakibatkan luka-luka berat dan memerlukan perawatan di rumahsakit. Maka ybs MKKK.sakit. Maka ybs MKKK.

Contoh 2 : Ybs berangkat menuju ke kantor tidak melalui jalanyang biasa dilewati karena sedang ada perbaikanjalan. Pada saat dalam perjalanan yg bersangkutanmengalami kecelakaan tunggal yg mengakibatkanluka-luka berat dan memerlukan perawatan di rumah sakit. Maka yang bersangkutan MKKK. Dalam hal mengalami kecelakaan tdak mentaati peraturan lalu lintas maka TMKKK

15

5. Kecelakaan Kerja yg menyebabkanPenyakit Akibat Kerja.

Menderita Penyakit Akibat Kerja apabila penyakit tersebut disebabkanoleh pekerjaan dan/atau lingkungan kerja dgn sbb:� Dinyatakan dengan surat keterangan Dokter; dan

� Penyakit akibat kerja bukan disebabkan oleh penyakit bawaan.dibuktikan dokumen rekam medis yg dikeluarkan oleh RS

Contoh 1 : Selama bertugas sering terjadi kebakaran hutan, ygContoh 1 : Selama bertugas sering terjadi kebakaran hutan, ygmenyebabkan polusi udara, berdasarkan hasil diagnosis dokter ybs menderita sakit paru-paru shg memerlukanperawatan di rumah sakit. Maka ybs MKKK

Contoh 2 : Ybs sehari-harinya melaksanakan tgs pelayanan radiologidgn menggunakan energi radiasi. Kemudian ybs ditugaskan sec penuhdi luar jabatan Radiografer. Setelah 3 bulan menduduki jabatan ygbaru, dokter mendiagnosis ybs menderita penyakit yg diakibatkan olehradiasi elektromagnetik dan mengion dan membutuhkan perawatan di rumah sakit. Maka ybs MKKKK 16

Contoh 3 : Ybs bertugas sbagai penyiapan pelayanan farmasiklinik. Pada saat 5 tahun setelah diberhentikan dgnhormat sebagai PNS dgn hak pensiun, danberdasarkan diagnosa dokter yang bersangkutandinyatakan menderita penyakit kulit (dermatosis) yang disebabkan oleh penyebab fisik, kimiawi, atauyang disebabkan oleh penyebab fisik, kimiawi, ataubiologi dan membutuhkan perawatan di rumahsakit. Maka ybs MKKK.

Contoh 4 : Ybs bertugas sebagai pengelolaan dan mengolaanperangkat nuklir pada Badan Tenaga NuklirNasional, ybs menderita batuk-batuk, berdasarkandiagnosa dokter ybs menderita riwayat Penyakitbronsitis sejak kecil dan membutuhkan perawatandi rumah sakit. Maka ybs TMKKK.

17

Persyaratan yg wajib dilampirkan untuk kecelakaan kerja

� Keputusan pengangkatan pertama sebagai CPNS/PNS;� Surat perjanjian kerja sebagai PPPK;� Surat perintah tugas bagi pegawai ASN yang mengalami kecelakaan

kerja di luar wilayah kerja/lingkungan kantor;

1

kerja di luar wilayah kerja/lingkungan kantor;� Surat Keterangan Dokter/Visum Et Repertum/tim penguji

kesehatan bagi pegawai ASN yang mengalami kecelakaan kerja;� Berita acara yang dikeluarkan oleh Kepolisian bagi pegawai ASN

yang mengalami kecelakaan kerja lalu lintas;� Laporan kronologis tentang kejadian kecelakaan kerja dibuat oleh

pimpinan unit kerja atau pejabat lain paling rendah pejabatAdministrator yang dibuat menurut anak lampiran IB

� Keputusan pengangkatan pertama sebagai CPNS/PNS;� Surat perjanjian kerja sebagai PPPK;� Surat perintah tugas bagi pegawai ASN yang mengalami Cacat;� Surat Keterangan Tim Penguji Kesehatan bagi pegawai ASN

2Persyaratan yg wajib dilampirkan dalam menetapkan Cacat

yang mengalami Cacat;� Laporan kronologis tentang kejadian kecelakaan kerja yang

menyebabkan Cacat dibuat oleh pimpinan unit kerja atau pejabatlain paling rendah pejabat Administrator yang dibuat menurutcontoh sebagaimana tercantum dalam Anak Lampiran IC

Persyaratan dalam menetapkan penyakit akibat kerja :

� Keputusan pengangkatan pertama sebagai CPNS/PNS;

� Surat perjanjian kerja sebagai PPPK;

� Surat Keterangan Dokter/timpenguji kesehatan/ bagi

pegawai ASN yang mengalami kecelakaan kerja;

3

pegawai ASN yang mengalami kecelakaan kerja;

� Laporan kronologis tentang kejadian kecelakaan kerja

dibuat oleh pimpinan unit kerja atau pejabat lain paling

rendah pejabat Administrator yang dibuat menurut contoh

KRITERIA TEWAS BERDASARKANLAMPIRAN II ROMAWI II BAGIAN B (1- 4)

PERATURAN KEPALA BKN NOMOR 5 TAHUN PERATURAN KEPALA BKN NOMOR 5 TAHUN 2016

21

1. Meninggal dunia dalam menjalankantugas kewajibannya

Pegawai ASN yang dapat dinyatakan meninggal dunia dalam menjalankantugas kewajibannya meliputi:a. Meninggal dunia langsung atau tidak langsung dalam dan karena

menjalankan tugas jabatan dan/atau tugas kedinasan lainnya di lingkungan kerja, dengan ketentuan sebagai berikut:

• Melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengankewenangan yang diberikan;kewenangan yang diberikan;

• Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan secaratertulis oleh pimpinan;

• Melaksanakan tugas sesuai dengan peraturan perundang-undangan.Contoh 1 : Seorang PNS jabatan penjaga sekolah, pada suatu malam terjadipencurian di SD tersebut, karena mempertahankan barang milik sekolah, terjadilah perkelahian antara penjaga sekolah dengan pencuri danmengakibatkan penjaga sekolah meninggal dunia. Maka ybs MemenuhiKriteria Tewas.

22

Contoh 2 : Berdasarkan disposisi atasannya yang bersangkutan diperintahkan untuk mengantarsurat ke unit lain di lingkungan kerjanya. Pada saatmengantar surat mengalami kecelakaan yang mengakibatkan yang bersangkutan meninggaldunia. Maka ybs M KT.dunia. Maka ybs M KT.

Contoh 3 : Seorang PNS jabatan Jagawana pada saat yang bersangkutan melaksanakan tugas terjadikebakaran hutan yang mengakibatkan luka-lukabakar serius dan dirawat di rumah sakit selama 7 (tujuh) hari, kemudian meninggal dunia. Maka ybsM K T.

23

b. Meninggal dunia langsung atau tidak langsung dalam dan karena menjalankan tugas jabatan dan/atau tugas kedinasan lainnya di luar lingkungan kerja, dengan ketentuan sebagai berikut:

• Melaksanakan tugas kedinasan sesuai dengan surat perintah/tugas dari pimpinan dan/atau pejabat yang memiliki kewenangan;

• Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan secara tertulis oleh pimpinan;tertulis oleh pimpinan;

• Meninggal dunia di tempat tujuan sesuai dengan surat perintah/ tugas; dan/atau

• Meninggal dunia di tempat lain yang ada hubungannya dengan tempat yang dituju sesuai dengan surat perintah/tugas sepanjang terdapat alasan yang dapat dibenarkan.

Contoh 1 : Berdasarkan surat tugas yang bersangkutan ditugaskan sebagai Narasumber di instasi lain. Dalam pedalanan menuju ke tempat tugas, yang bersangkutan mengalami kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan meninggal dunia. Maka ybs Memenuhi Kriteria Tewas.

24

Contoh 2 : Berdasarkan disposisi yang bersangkutan diperintahkan untukmengantar dokumen ke instansi lain. Dalam perjalananmengantar dokumen tersebut ybs mengalami kecelakaan lalulintas yg mengakibatkan luka parah dan dirawat dirumah sakitselama dua bulan, kemudian meninggal dunia. Maka yang bersangkutan Memenuhi Kriteria Tewas.

Contoh 3 : Berdasarkan Surat Tugas mengikuti Seminar di BPS Jakarta dengan menggunakan pesawat udara. Karena keadaan cuacayg buruk terpaksa pesawat mendarat di bandara Adi SuciptoYograkarta. Kemudian ybs melanjutkan perjalanannya denganmenggunakan kereta api. Dalam perjalanan ybs mengalamikecelakaan yg mengakibatkan meninggal dunia. Maka yang bersangkutan Memenuhi Kriteria Tewas.

25

2. Meninggal dunia dalam keadaan yang ada hubungannyadengan dinas, sehingga kematiannya disamakan denganmeninggal dunia dalam menjalankan tugas kewajibannya.

apabila meninggal dunianya baik langsung atau tidak langsungsebagai akibat dari kecelakaan yang bukan karenakesalahannya pada saat perjalanan berangkat menuju tempatkesalahannya pada saat perjalanan berangkat menuju tempattugas atau pulang dari tempat tugas.Contoh 1 : Ybs berangkat dari rumah pukul 06.00 WIB menuju

tempat tugas dengan mengendarai sepeda motor sesuai dengan jalur yang biasa dilewati. Dalamperjalanan menuju kantor mengalami kecelakaanlalu lintas yang bukan karena kesalahannyasehingga mengakibatkan ybs meninggal dunia. Maka ybs Memenuhi Kriteria Tewas.

26

Contoh 2 : Ybs berangkat dari rumah pukul 06.00 WIB menuju tempat tugas dengan kendaraan umumsesuai dengan jalur yang biasa dilewati. Ketikaakan menyeberang jalan yang bersangkutanditabrak sebuah mobil sehingga mengakibatkanditabrak sebuah mobil sehingga mengakibatkanybs menderita luka parah dan dirawat di rumahsakit. Beberapa hari kemudian karena lukanyacukup parah akhirnya yang bersangkutanmeninggal dunia. Maka yang bersangkutanMemenuhi Kriteria Tewas.

Dalam ke 2 contoh apabila perbuatan tersebut disebabkan perbuatan negatif atau kesalahan ybs karena melanggar peraturan lalulintas maka ybs TMKT

27

3. Meninggal Dunia Karena Perbuatan Anasir Yg TidakBertanggungjawab Atau Sebagai Akibat TindakanTerhadap Anasir Itu Dlm Menjalankan Tugas Kewajibannya.Apabila meninggal dunianya baik langsung atau tidaklangsung karena perbuatan anasir-anasir yg tidaklangsung karena perbuatan anasir-anasir yg tidakbertanggung jawab ataupun sebagai akibat dari tindakanterhadap anasir-anasir itu.

Contoh : Ybs melaksanakan tugas penetapan Akta Jual BeliTanah bagi warganya. Akibat dari penetapan tersebut terdapatpihak yang merasa dirugikan sehingga ia mendatangi rumahpetugas tsb dan melakukan penganiayaan yang mengakibatkanybs meninggal dunia. Maka ybs Memenuhi Kriteria Tewas.

28

4. Dalam hal Pegawai ASN Tewas yang sebelumnyadiakibatkan kecelakaan kerja, maka tidak diperlukansurat perintah secara tertulis oleh pimpinan

29

� Manfaat JKM diberikan bagi peserta yang wafat

� Manfaat JKM berupa santunan kematian terdiri : terdiri : a. Santunan sekaligusb.uang duka wafatc. Biaya pemakaman dand.bantuan beasiswa

30

1. Santunan Kematian Kerja = 60% x 80 x gaji terakhir= 60% x 80 x Rp 3.832.800 = Rp 183.974.400

1. Santunan Kematian Kerja = 60% x 80 x gaji terakhir= 60% x 80 x Rp 3.832.800 = Rp 183.974.400

Nama Peserta : D Umiyarti Purnamaningrum SsNIP : 120157226Pangkat / Gol : IV/AGaji Pokok : Rp 3.832.800Meninggal dunia saat mengikuti latihan baris berbaris pada acara diklat.

Nama Peserta : D Umiyarti Purnamaningrum SsNIP : 120157226Pangkat / Gol : IV/AGaji Pokok : Rp 3.832.800Meninggal dunia saat mengikuti latihan baris berbaris pada acara diklat.

Manfaat Jaminan Kematian

31

= 60% x 80 x Rp 3.832.800 = Rp 183.974.400

2. Uang Duka Tewas = 6 x gaji terakhir= 6 x Rp 3.832.800 = Rp 22.996.800

3. Biaya pemakaman = Rp 10.000.000

Total = Rp 183.974.400 + Rp 22.996.800 + Rp10.000.000= Rp 216.971.200

Materai = Rp 6.000

Manfaat JKM diterima = 216.965.200

= 60% x 80 x Rp 3.832.800 = Rp 183.974.400

2. Uang Duka Tewas = 6 x gaji terakhir= 6 x Rp 3.832.800 = Rp 22.996.800

3. Biaya pemakaman = Rp 10.000.000

Total = Rp 183.974.400 + Rp 22.996.800 + Rp10.000.000= Rp 216.971.200

Materai = Rp 6.000

Manfaat JKM diterima = 216.965.200

Persyaratan pengajuan penetapan tewas

� Keputusan pengangkatan pertama sebagai CPNS/PNS;� Surat perjanjian kerja sebagai PPPK;� Surat keterangan kematian atau visum dr dokter� Laporan kronologis dibuat oleh pimpinan unit kerja/kepala kantor/

kepala dinas yang dibuat menurut contoh sebagaimana tercantum

32

kepala dinas yang dibuat menurut contoh sebagaimana tercantumdalam Anak Lampiran IIa

� Daftar susunan keluarga, surat/akta nikah, akta kelahiran anak,surat kejandaan /kedudaan

� Surat perintah tugas bagi pegawai ASN bila ada tugas didalammaupun diluar lingkungan kerja;

� Visum dan BAP kepeolisian bagi yang meninggal dunia karenapenganiayaan, penculikan dan kecelakaan

Diusulkan

oleh

pimpinan

Diusulkan

oleh

pimpinan

PPK mmeriksa persyaratan penetapan tewas sesuai

yang ditentukan

PPK berkoordinasi dengan Kepala BKN/ Kakanreg/

pejabat yg ditunjuk dgn melampirkan persyaratan

penetapan tewas

Kepala BKN/Kakanreg/pejabat yg ditunjuk melakukan pimpinan

unit kerja

kepada PPK

melalui

Kepala Biro

Kepegawaian

/ Kepala BKD

pimpinan

unit kerja

kepada PPK

melalui

Kepala Biro

Kepegawaian

/ Kepala BKD

33

Kepala BKN/Kakanreg/pejabat yg ditunjuk melakukan

verifikasi dan validasi terhadap persyaratan yg

dilampirkan (5hari kerja sejak lengkap)

PPK menetapan tewas atau tidak tewas

berdasarkan surat rekomendasi penetapan dr BKN

PPK membuat penetapan tewas dengan tembusan

ke Kepala BKN/Kepala Kanreg

Usul pimpinan unit ke PPK

Penetapan PPK

Rekomendasi JKK/JKM

PENGUJIANPENGUJIAN

a. Kriteria

SIDANG SIDANG JKK dan JKMJKK dan JKM

a. Kriteria

b.Syarat

c. kebenaran

d.Kewenangan

e.NSP

34 34

PPendelegasian endelegasian PPendelegasian endelegasian

Instansi pusat seluruhnya kepusat

dan Instansi daerah IV/b keatas ke BKN

Pusat

-

PPendelegasian endelegasian

wewenangwewenang

PPendelegasian endelegasian

wewenangwewenang

35

Pusat

Instansi daerah Golongan IV/a kebawah ke

Kantor Regional

36