tapak 1 laporan lol idk anywmoar

5/28/2018 TAPAK 1 laporan lol idk anywmoar

1/38


2/38

1. TAPAK A1.1 DATA TAPAK

1.1.1 LOKASI, BATAS, DAN DIMENSI TAPAK

Tapak berada di kawasan Bandung utara, tepat di tepi perbatasan antara Kota

Bandung dengan Kabupaten Bandung.

Tapak berada di seberang El

Dorado. Batasnya adalah

Jalan Sersan Sodik sampaitugu batas kotamadya

Tapak A

Luas : 6327 m2

Iklim : Tropis lembab

Lokasi : Jl. Setiabudi

Bandung

Fungsi : Gedung Sarana

Olahraga


3/38

1.1.2 SIRKULASI DI SEKITAR TAPAK

Kondisi di depan tapak, jalan 2 arah, total lebar jalan sekitar 5 m (pas untuk 2 mobil)

dan berada di belokan. Belum adanya sarana untuk pejalan kaki yang aman karena

lalu lintas yang cukup padat dan berbahaya apabila berjalan di pinggir jalan.

Perkampungan di samping tapak (Jalan Sersan Sodik), dengan lebar jalan sekitar 2,5

m.


4/38

1.1.3 PENCAPAIAN MENUJU TAPAK

Akses masuk cenderung melewati jalan utama, dengan pertimbangan jalan utama adalah jalan yang

paling banyak dilalui orang. Jalan di samping tapak cenderung sempit dan kalau pun sebagian tapak

dikorbankan untuk memperlebar jalan, maka dinding pemisah yang sudah ada harus dibongkar lagi.

1.1.4 KONTUR TAPAK

Kontur tapak memiliki kemiringan

dengan perbedaan ketinggian dari

5 hingga 10 meter. Di bagian timur

tapak terdapat dinding penahan

tanah dan dinding pemisah yang

mencapai ketinggian lebih kurang 5

meter.


5/38

1.1.5 IKLIM MIKRO

Iklim pada daerah tapak adalah iklimtropis sejuk dengan curah hujan yang

cukup tinggi. Suhu di siang hari dapat

mencapai sekitar 28C dan di malam hari

dapat mencapai 22C. Udara cukup

lembap dan banyaknya pepohonan

menurunkan suhu luar.

1.1.6 VEGETASI DAN AREA PEMBAYANGAN

Vegetasi yang asli berada di tapak 1nyaris tidak ada, karena tapak 1 sudah

terpenuhi oleh rumah eksisting. Vegetasieksisting yang ada berada pada bagianluar tapak


6/38

1.1.7 RATA-RATA KEBISINGAN DALAM TAPAK DAN LUAR TAPAK

Sumber kebisingan paling jelas berasal dari jalan. Namun berdasarkan hasil survey, tingkatkebisingan tergolong rendah dikarenakan jumlah trafik pada jalan raya yang tidak padat. Sumber

bising kedua bisa berasal dari rumah penduduk, namun dengan adanya pemisah beruba dindingmassif dan tinggi di antara tapak dan perumahan penduduk, tingkat kebisingan tergolong rendah.

1.1.8 UTILITAS

Pada tapak sudah ada eksisting gardu listrik dan sumur. Desain bisa memilih apakah

mengunakan sumur sebagai sumber air atau menggunakan jaringan PDAM yang berada di

tepi jalan. Di pinggir tapak juga terdapat gorong gorong yang memiliki kedalaman 1meter

pada ketinggian yang lebih rendah dari tapak, sehingga ideal sebagai lokasi saluran

pembuangan.

Pada tapak satu, terdapat beberapa utilitas seperti sumber air bersih, aliran air kotor, sumber listrikdan telepon.

Untuk sumber air bersih sendiri bisa didapatdari PDAM dan sumur untuk sumber air

tambahan.

Terdapat juga kabel telepon yang ditempelkan di sebelah atas got. Sehingga padatapak ini sudah dilengkapi dengan

sambungan kabel telepon.

Terdapat selokan disekitar pinggir jalan

untuk mengalirkan air hujan. Kedalamanselokan ini sekitar 70cm.

Untuk sumber listrik sendiri dari PLN.

Terdapat gardu listrik di belakang tuguperbatasan, namun gardu tersebut matinamun dapat diaktifkan kembali.


7/38

Disekitar tapak juga terdapat beberapa tiang

listrik dan tiang lampu.

1.1.9 STRUKTUR YANG TELAH ADA

Struktur yang berada di tapak adalah dinding

DPT yang berada disamping tapak setinggi 6

meter. Tapak A tidak murni lahan kosong,karena terdapat rumah hunian.

2.1.10 KETENTUAN PEMBANGUNAN

2.1.11 FUNGSI SEKITAR TAPAK

Di sekitar tapak, terdapat permukiman warga di seberang jalan, dengan beberapa

toko komersil.


8/38

2.2 ANALISIS TAPAK

2.2.1 ZONING

Arah masuk ditentukan sepertiyang terdapat dalam gambar

karena memperhatikan alur lalu

lintas pada jalan utama. Tidak

dipilih di daerah tikungan karena

resiko kecelakaan dan jarak

pandang pengendara berkurang.

Area wisma dtentukan seperti yang

terdapat dalam gambar karena

memperhatikan lingkungan sekitar

yang merupakan rumah penduduk

sehingga dapat menyatu denganlingkungan sekitarnya. Selain itu,

area wisma juga ini hanya bisa

diakses oleh atlit dan pelatih

sehingga akses ke area wisma

dibuat privat.

Area olahraga berada di tengah

seperti pada gambar karena sebagai daya tarik dan fungsi utama. Ditentukan berada

ditengah juga agar lebih mudah diakses.

Akses

masuk-

keluar yang

potensial

Area wisma

yang

potensial

Area

Olahraga

(public)


9/38

TAPAK 2

2.1 DATA TAPAK

2.1.1 LOKASI, BATAS, DAN DIMENSI TAPAK

Tapak berada di kawasan Bandung utara, berdekatan dengan perbatasan antara Kota

Bandung dengan Kabupaten Bandung.

2.1.2 SIRKULASI DI SEKITAR TAPAK

Tapak berada di dalam

sebuah kompleks klub

olahraga keluarga yang

masih ada yang bernama

ElDorado The Family Club.

Ke Lembang

Ke Bandung

Tapak BLuas : 6317 m2

Iklim : Tropis lembab

Lokasi : Kompleks

ElDorado Family Club, jl.

Setiabudi

Fungsi : Gedung Sarana

Olahraga

BATASAN TAPAK

Utara: Tanah kosong

Timur: LembahSelatan: Tempat parkir Eldorado,

Jalan Dr. Setiabudi

Barat: Tenis court, Jalan Sersan

Sodiq


10/38

2.1.3 PENCAPAIAN MENUJU TAPAK

2.1.4 KONTUR TAPAK

Kontur tapak memiliki kemiringan dengan perbedaan ketinggian dari 2.5 hingga 10

meter. Di bagian selatan tapak terdapat perbedaan ketinggian antara tanah di tapak

dan di tempat parkir setinggi 5 meter, dan dibatasi oleh turap.

Melewati Jalan bekas

pabrik. Bisa dilalui

mobil kecil, motor,

dan pejalan kaki

Melalui pintu masuk

Eldorado (akses utama)

Dapat diakses oleh bis,

mobil, motor, pejalan kaki.


11/38

2.1.5 IKLIM MIKRO

Iklim pada daerah tapak adalah iklim tropis sejuk dengan curah hujan yang cukup tinggi. Suhu di

siang hari dapat mencapai sekitar 28C dan di malam hari dapat mencapai 22C. Udara cukup

lembap dan banyaknya pepohonan menurunkan suhu luar.

2.1.6 VEGETASI DAN AREA PEMBAYANGAN

Matahari pagi

Matahari Sore

Arah aliran angin

Daerah yang

terbayangi


12/38

Vegetasi yang asli berada di tapak B adalah berbagai macam rumput dan ilalang liar, selain itu

terlihat terdapat beberapa tumbuhan seperti semak dan perdu. Namun pohon tinggi yang ada di

tapak hanya pinus dan cemara udang

2.1.7 RATA-RATA KEBISINGAN DALAM TAPAK DAN LUAR TAPAK

Kecuali ada acara yang digelar di convention hall atau lapangan tenis indoor,

kebisingan yang mengganggu di tapak dapat dibilang sangat kecil. Kualitas kebisingan

di sekitar tapak hanya dihasilkan dari suara kendaraan yang parkir, suara mesin

pembersih, dan percakapan orang. Kebisingan yang ada dari jalan raya tidak sampai

ke tapak karena jarak dari jalan raya Dr. Setiabudi ke tapak cukup jauh untuk

mengurangi kebisingan jalan.

2.1.8 UTILITAS

Eldorado memiliki gardu listrik yang bisa digunakan utuk tapak B. Selain itu El dorado

memiliki 2 sumber air bersih, yaitu dari air PDAM dan air sumur. Untuk pembuangan

grey water air dapat dibuang melalui riool kota yang berada di sebelah barat tapak,

yaitu ke riool yang berada di sepanjang jalan sersan sodiq, yang nantinya mengalir ke

riool yang ada di sepanjang jalan setiabudi

Pompaair

PDAM

GarduPLN

Arah Air

Kotor

Riool


13/38

2.1.9 STRUKTUR YANG TELAH ADA

Pada pembatas tapak terdapat turap di selatan tapak setinggi 5 meter. Di sekitarnya terdapat

beberapa bagian bekas dinding yang dapat dirobohkan.

Pada komplek el dorado terdapat 1 clubhouse, 2 lapangan tenis outdoor, 1 ruangan serbaguna, 1bangunan tenis indoor dengan 4 court, dan 1 bangunan yang berfungsi sebagai wisma dan tempat

tinggal karyawan dan juga tempat penyimpanan alat olahraga. Selain itu terdapat juga fasilitas

kolam renang dan 2 restoran serta 1 kafe di dalam komplek ini.

2.1.10 KETENTUAN PEMBANGUNAN

GSB pada tapak adalah 0 dengan pertimbangan tapak merupakan bagian dari kompleks Eldorado.

Selain itu terdapat KDB (BCR) 30% ; KLB (FAR): 0,5 (minimal 90%). Tapak B mengikuti

peraturan Kota Bandung.

2.1.11 FUNGSI SEKITAR TAPAK

Di sekitar tapak, terdapat permukiman warga di seberang jalan dan sebelah barat

tapak. Selain itu jika ke arah utara banyak terdapat pusat pariwisata di Lembang, dan

juga terdapat banyak hotel di dekat tapak.


14/38

2.2 ANALISIS TAPAK

2.2.1 ZONING

Pembagian zoning pada tapak B adalah sebagai berikut. Zona Servis diletakkan di

dekat bangunan yang sudah ada, karena di sepanjang zona tersebut listrik dari gardudan air pdam cukup dekat. Hal ini agar tidak membuat pipa air dan kabel ke MEP

bangunan terlalu panjang. Selain itu zona ini ditentukan karena sisi ini berdekatan

dengan area servis di bangunan yang ada sehingga para karyawan tidak bekerja

terlalu jauh diantara dua bangunan.

Zona

Servis

Zona

Publik

Zona Privat


15/38

Zona Publik diletakkan dekat di depan agar pengunjung langsung masuk menuju

gedung olahraga. Fungsi utama harus ditonjolkan dan diusahakan agar tidak tertutup

bangunan dengan fungsi sekunder. Zona publik di depan ini juga diletakkan di depan

karena zona publik harus dekat dengan tempat parkir dan clubhouse yang sudah ada.

Zona Privat dilettakkan paling belakang, diisi dengan ruangan yang bersivat privat

seperti wisma dan ruang karyawan agar tidak mengganggu zona publik dan

pengunjung tidak terlalu tertarik ke zona tersebut.


16/38

3. STUDI LITERATUR DAN BANGUNAN FUNGSI SEJENIS

3.1 Penyesuaian kebutuhan ruang

Penyesuaian ukuran nominal ruang olahraga juga mungkin diperlukan untuk

sejumlah alasan bisnis dan programing. Selain itu, mungkin ada beberapa dari

masalah teknis dalam desain dan konstruksi proses rinci. Di antaranya:

Ruang untuk net / layar / pembatas

Ruang tambahan untuk penonton / officials

Penyesuaian dalam posisi garis lapangan

persyaratan jaringan struktural

instalasi mekanis dan listrik

Dukungan dari peralatan olahraga tetap di dinding dan atap

Lokasi dari fiting lampu dalam hubungan dengan tanda-tanda pada lapangan

Pertimbangan awal dari faktor-faktor tersebut akan membantu untuk memastikan

solusi desain yang terintegrasi dengan baik dan membantu untuk menghindari

kompromi dengan persyaratan keselamatan minimum dan keberhasilan dari gedung

olah raga .

Badminton adalah olahraga yang memiliki pengaruh paling atas desain ruang

olahraga. Karena badminton merupakan olahraga yang paling populer di Indonesia

dibandingkan dengan basket dan voli. Sehingga sering menjadi acuan akan pebuatan

lapangan olahraga. Juga memiliki kebutuhan ruang yang nyaman untuk mengadopsi

pendekatan modular untuk ukuran dari ruang . Hal ini juga dapat mempengaruhisejumlah elemen bangunan seperti struktur atap , pencahayaan , warna latar belakang

dan kecepatan udara Sebuah lapangan bulutangkis tunggal dianggap sebagai ruang

multi- sport terkecil . Dua atau tiga lapangan bulutangkis juga dilihat sebagai sarana

yang baik , tapi konfigurasi empat lapangan lebih fleksibel untuk melaksanakan

olahraga lainnya. Namun panjang dan lebar tambahan kemungkinan akan diperlukan

untuk mendapatkan nilai terbaik untuk uang .

Kualitas

Gedung olahraga biasanya dibuka pada rentang waktu yang cukup lama setiap

harinya. Oleh karena itu penting untuk merancang sebuah bangunan yang tahan lamadan berkualitas tinggi dan dengan perawatan yang mudah.


17/38

Fasilitas

Akomodasi akan tergantung pada ukuran gedung olah raga dan sejauh mana kegiatan

lain untuk menjadi bagian dari fasilitas. Misalnya olahraga ruang dapat

dikombinasikan dengan kolam renang , ice ring , dll sebagai bagian dari olahraga dan

fasilitas rekreasi . Setiap proyek akan memiliki persyaratan sendiri , tetapisetiap gedung olah raga harus memiliki :

Foyer dan resepsionis

Refreshment area

Ruang ganti dan toilet

Fasilitas untuk orang cacat Kantor pengelola


18/38

Storage room Aula dengan kursi penonton

UKS

Selain itu ada beberapa ruang yang sering menjadi fasilitas penunjang, yaitu:

Ruang penitipan

Meeting room

Fitness dan studio latihan Multi purpose room

Ruang perawatan fisioterapi

Foyer adalah pusat dari bangunan dan harus memiliki ruang yang cukup dan untuk

orang beraktivitas, melihat pemberitahuan atau menunggu teman-teman. Hal yang

perlu diperhatikan adalah: View menuju ruang olahraga dan ruang utama lainnya

Sirkulasi yang nyaman dan aman untuk pushchairs

fasilitas untuk pengguna kursi roda dan anak-anak

Meja resepsionis harus:

Ada di lokasi yang mencolok


19/38

Ada di lokasi yang mudah diakses oleh penyandang cacat dan anak-anak Mempunyai tempat penyimpanan barang-barang berharga untuk pengunjung

Tempat khusus untuk pemantauan kebakaran dan sistem keamanan

Bila memungkinkan ruang olahraga harus dapat dilihat dari fungsi bersama dan

setiap hall dengan kepentingan umum dan memiliki refreshment area.

Jawaban paling sederhana adalah untuk memperluas foyer untuk mencakup area

tempat duduk menghadap lorong melalui kaca pengaman dipasang dengan tirai agar

tidak mengganggu pengguna ruang olahraga. Selain itu terdapat refreshment area

dengan kios penjual snack tapi alternatif lain adalah memperpanjang meja resepsi

untuk staf untuk melayani minuman dan makanan ringan .

Area caf harus disertakan hal-hal sebagai berikut :

Terletak di dekat pintu masuk foyer untuk meningkatkan suasana welcome dan

memungkinkan untuk mendapatkan keuntungan dari pelanggan lebih besar Melihat ke dalam ruang dan daerah lainnya .

Lantai Olahraga

Lantai olahraga adalah elemen penting dalam menyediakan tempat yang nyaman dan

aman di mana untuk bermain olahraga . lapangan juga dapat digunakan untuk


20/38

beberapa fungsi non-olahraga tetapi fungsi utama persyaratan keselamatan tidak

boleh dikompromikan .

Berbagai bahan dapat memberikan lantai multi- olahraga termasuk berbagai kayu

seperti beech , maple atau oak , baik padat atau veneer , dan berbagaikomposisi dan bahan sintetis . dapat diringkas sebagai berikut :

Lantai olahraga harus sesuai denganstandar kinerja yang sesuai untuk berbagai

prioritas olahraga yang akan ditampung

Pembebanan struktural harus mengakomodasi fitur khusus Posisi peralatan olahraga tetap dan portable harus diintegrasikan ke dalam desain

Lantai warna harus dipertimbangkan untuk membuat desain yang terintegrasi

dengan refleksi dinding dan skema pencahayaan . ( Dinding harus memiliki cahaya

pantulan 40-50 % ) .

Lapangan biasanya di tandai jika berfungsi untuk beberapa olahraga. PVC tape

biasanya tidak digunakan , kecuali untuk lapangan sementara, Untuk ruang multi-olahraga berbagai warna diperlukan untuk menghindari kebingungan .

Untuk olahraga bulutangkis , warna dinding dengan rendah nilai pantulan cahaya (

LRV ) lebih disukai. sementara untuk gedung olah raga multi , lebih tinggi LRV akan

membantu memberikan pantulan cahaya yang lebih besar di

Ukuran standar untuk lapangan multi-olahraga adalah 4 lapangan badminton dengan

dimensi 34,5 x 20,0 x 7,5 m . Dimensi tersebut dapat digunakan sampai dengan

tingkatan sebagai berikut:

Badminton : Klub

Basket : Klub / komunitas / pelatihanVoli : premier / pelatihan

Kelebihan dari ukuran diatas adalah:

Panjang ( 34,5 m ) Panjang lorong memungkinkan jaring dipasang di dua lokasi antara

lapangan bulu tangkis . Ini bisa memperpanjang penggunaan aula untuk menyertakan

berbagai kegiatan olahraga tambahan seperti

mangkuk pendek tikar , senam , tenis meja dan seni bela diri yang dapat dilakukan

secara bersamaan dengan beberapa olahraga utama lainnya

Lebar ( 20,0 m ) Lebar dapat memungkinkan 4 lapangan bulu tangkis untuk ruang sirkulasi dan

tempat duduk untuk melihat lapangan

Dua lapangan voli dapat ditampung di lebar dan dapat dilakukan basket pada saat

yang bersamaan di dinding samping terdapat kelebihan lebar untuk lapangan bola basket yang memungkinkan lebih

banyak ruang untuk officials


21/38

Tinggi ( 7,5 m )

Ketinggian memungkinkan bulutangkis dimainkan pada level klub , dan bola voli

yang akan dimainkan di tingkat utama . tinggi 7,5 m merupakan tinggi bersih aula


22/38


23/38


24/38

Sumber:

http://www.sportengland.org/media/31363/Sports-Halls-Design-and-Layouts-

2012.pdf


25/38

3.2 STUDI BANGUNAN: THREE-IN-ONE SPORTS CENTER

Arsitek:Savioz Fabrizzi ArchitectesLokasi: Visp,Switzerlandtahun: 2012Vocational Collage of Upper Valais mempunyai sebuah gedung olahraga yang berada

di kompleks kampusnya. Gedung 1 massa tersebut terdiri dari lapangan olahraga yang

menjadi bangunan utama dengan adisi untuk fungsi servisnya. Bentuknya yang

menyerupai pegunungan memberi kedinamisan yang baru dengan lingkungan

sekitarnya. Ruang terbuka di sekitarnya dimanfaatkan untuk jalan setapak, ruangpublik, pintu masuk, dan lapangan olahraga outdoor.
http://www.sf-ar.ch/http://www.sf-ar.ch/http://www.sf-ar.ch/http://www.archdaily.com/tag/switzerland/http://www.archdaily.com/tag/switzerland/http://www.archdaily.com/tag/switzerland/http://www.archdaily.com/tag/switzerland/http://www.sf-ar.ch/


26/38


27/38

Gedung olahraga tersebut lebih banyak digunakan untuk kepentingan kampus.

Lapangan olahraga dapat di bagi menjadi 3 bagian dengan sekat, seusai dengan sudut

kemiringan atapnya yang terlihat pada tampak. Atap yang menghadap ke timur laut

merupakan skylight sehingga keseluruhan laoangan dapat digunakan dengan sinarmatahari yang optimal.

Fungsi servis berada pada kedua lantai: ruang penyimpanan berada di lantai satu,

selevel dengan lapangan olahraga, dan ruang ganti berada di lantai atasnya. Dimensi

yang ringkas, thermal envelope yang effisien, dan ventilasi yang baik membuat

bangunan ini sesuai dengan standard The Swiss Minergie untuk bangunan berenergi

rendah. Atap dengan luas 1200 m2 dilapisi dengan photovoltaic solar collectors yang

memberikan 145kw untuk bangunan.


28/38


29/38


30/38


31/38

3.3 STUDI BANGUNAN : ASB Sports Centre

Lokasi : Kota Wellington, New Zealand

Arsitek : Tennent + Brown Architects

Kontraktor : Sinclair Knight Merz (SKM)

Fasilitas : Basketball, volleyball, netball, handball, futsal, roller skating, dan Frisbee


32/38

Basement 1

Basement 1


33/38

Basement 1


34/38

Bentuk Gedung ASB Sports Centre ini terinspirasi dari bentuk kerang (mussel shell) dan

sangat beridentifikasi bangunan publik. Struktur yang melengkung dan tidak memiliki

sudut menampilkan bentuk eksterior yang terkesan tidak terlalu besar karena mata manusiasulit menangkap batas seberapa besar bangunan ini. Namun ketika masuk ke ruang dalam,

sangat luas dan menakjubkan.

STRUKTUR

Kolom yang digunakan berupa kolom baja baja silinder.

Struktur penopang atap yang digunakan merupakan struktur space truss pipa baja .

Denah Lantai 3

Sumber : Archdaily.com


35/38

Detail :

Sumber : http://wellington.govt.nz/~/media/recreation/asb-sports-centre/images/history.jpg?mw=320&mh=320


36/38

Dinding berupa beton dengan ketinggian 5 m x15 m ditata miring dikonstruksikan olehbalok baja pada ketinggian 7,5 m sehingga saling terikat dan rigid.

MATERIAL

Material atap yang digunakan atap metal dengan skylight di beberapa bagian untukcahaya matahari masuk ke dalam bangunan. Bentuk struktur atap baja bangunan

berbentuk antropomorfik dan dinamis. Garis-garis atap bertindak seperti tulangrusuk dari tulang belakang pusat. Penempatan skylight Triple-glazed yang

tersembunyi melembutkan cahaya matahari langsung masuk ke bangunan.


37/38

Material lantai berupa parket kayu untuk memudahkan perawatan . Selain itu lantaiparket kayu memiliki kelenturan sehingga ramah terhadap aktivitas olahraga, tidak

merusak sepatu serta mengurangi kecideraan dalam berolahraga.


38/38

Dinding yang digunakan berupa dinding beton yangditata miring. Penataan miring mereduksi cahaya

matahari langsung masuk ke dalam bangunan sehingga

mengurangi silau dan panas.

tapak 1 laporan lol idk anywmoar

Documents