tambak windu
TRANSCRIPT
PENGARUH PENGOLAHAN TANAH TAMBAK TERHADAP PENYEBARAN BENIH WINDU DIDESA
SUNGONLEGOWO KECAMATAN BUNGAH KABUPATEN GRESIK
Penulis:TUCHFATIN KHOIOROH
Abstrak
tanah merupakan salah satu faktor yang penting dan merupakan komponen utama dalam produktivitas tambak, meliputi:fotografi, tekstur tanah, keasaman tanah, kedalaman sobsoil/topsial, kandungan bahan organik, unsur hara dalam tanah.
Fungsi tanah bagi tambak adalah menyediakan unsur hara, menyediakan pertumbuhan makanan alam, untuk menahan air.
Pengolahan tanah tambak sebelum penyebaran benih meliputi: a. pengeringan tanah b. pengolahan tanah c. pengapuran tanah d. pemumpukan tanah e. penyebaran tanah
Kata kunci: Tanah tambak, penyebaran benih windu Sungonlegowo,bungah,Gresik.
LATAR BELAKANG
Umumnya petani tambak terlalu bergairah untuk meraih produksi tinggi tanpa memperhatikan kemampuan pasok air dan daya dukung lahan sehingga lahan dan udang yang dipelihara dalam kondisi stress.
sering dasar tambak berlumpur tebal, ini banyak dijumpai pada tambak udang dibangun pada lahan bekas tambak bandeng. Untuk berhasil, lapisan lumpur harus diubah menjadi tanah dasar yang keras. Dengan cara membalikkan lapisan atas yang kering dengan mengcangkulnya, bersama’an dengan pengapuran untuk membantu mempercepat pengerasan tanah
RUMUSAN MASALAH
1.Mengapa petani tambak mengalami resiko
kegagalan tinggi?
2.Bagaimana cara mengetahui dan mempelajari teknik
pengolahan tanah sebelum penabaran benih?
TUJUAN PENULISAN
1.Untuk mengidentifikasi faktor-faktor tambak
mengalami riseko kegagalan tinggi.
2.Untuk mengidentifikasi cara mengetahui dan
mempelajari teknik pengolahan tanah sebelum
penebaran benih.
KAJIAN PUSTAKA DAN PEMBAHASANA. Faktor-faktor tambak mengalami kegagalan tinggi
Tanah adalah salah satu faktor yang penting dan merupakan komponen utama dalam produktivitas tambak meliputi: * fotografi
* tektur tanah
* keasama’an tanah
* kedalaman sobsoil / topsial
* kandungan bahan organik
* unsur hara dalam tanah
B. CARA MENGETAHUI DAN MEMPELAJARI TEKNIK PENGOLAHAN TANAH SEBELUM PENEBARAN BENIH. pengolahan tanah tambak sebelum penyebaran benih, meliputi:
a.Pengeringan tanah
pengeringan tanah dilakukan pada waktu air tambak surut sampai titik terendah 15 cm ( soetomo. 1990 )
b.pengolahan tanah
tujuan pengolahan dan pengeringan tanah dasar tambak adalah sebagia berikut:mematikan siklus hidup predator, kompetitor dan jamur.memperbaiki struktur dan tekstur tanah agar menjadi subur dan gembur
C.Pengapuran tanah manfaat pengapuran dalam tambak antara lain:menyediakan kapur untuk pergantian kulit, memberantas hama dan penyakit, mempercepat hama penyakit.D.Pemupukan tambak pemupukan tanah merupakan upaya mengembalikan dan meningkatkan kemampuan tanah untuk mencapai hasil yang maksimal.E. penyebaran benih cara penanggulangan dan pemberantasan hama ada dua cara,yaitu:1.pemberantasan secara mekanik 2.pemberantasan secara kimiawi
Metodologi penelitian a.Waktu pelaksana’an penelitian :
di laksanakan mulai tanggal 14 sampai 16 juni 2009
b.Tempat pelaksana’an penelitian
dilaksanakan di UD.SAHABAT KITA desa
Sungonlegowo,kecamatan Bungah, kabupaten Gresik.
c.Alat dan bahan :
penelitian ini dilakukan dengan metode interview pada
beberapa petani tambak di desa Sungonlegowo
kecamatan bungah kabupaten Gresik
d.Populasi dan sampel : subyek ( sampel ) penelitian adalah petani tambak,pegawai dan lahan tambak UD.SAHABAT KITA desa Sungonlegowo kecamatan Bungah kabupaten Gresik.
simpulan
1. Tanah adalah salah satu faktor yang penting dan merupakan komponen utama dalam prokdutivitas tambak.
2. Teknik pengolahan tanah sebelum penebaran benih diawali dengan pembajakan, pengeringan, pemupukan dan pemberantasan hama serta pengendalian serangan penyakit.
Saran
1.Untuk lebih sempurnanya teknik pengolahan tanah
Tambak udang windu maka sebelum penebaran benih
maka setela pengapuran sebaiknya diratakan dengan
bajak dengan kemiringan menuju arah pintu
pembuangan.
2.Pemanenan udang windu untuk dijual berupa
gelondongan ketika berumur 15 sampai 20 hari,
sedangkan pemanena untuk ukuran penjualan ketika 3
bulan.