Taksonomi Kunyit

Sinonim: Curcuma domestica Rumph.; Curcuma longasensu Val non L.KlasifikasiDivisi: SpermatophytaSub divisi: AngiospermaeKelas: MonocotyledoneaeBangsa: ZingiberalesSuku: ZingiberaceaeMarga: CurcumaJenis: Curcuma domestica Val.Nama umum: KunyitNama daerah: Kakunye (enggano); Hunik (Batak); Kunyir (Sunda); Kunir (Jawa Tengah); Temo kuneng (Madura); Kunit (Banjar); DeskripsiHabitus berupa semak dengan tinggi 70 cm. Batang semu, tegak, bulat, membentuk rimpang. Berwarna hijau kekuningan. Daun tunggal, berbentuk lanset memanjang. Helai daun tiga sampai delapan. Ujung dan pangkat daun runcing, tepi rata, panjang 20-4- cm, lebar 8-12 cm. pertulalangan daun meyirip. Daun berwarna hijau pucat. Bunga majemuk, berambut, bersisik. Panjang tangkai 16-40 cm. Panjang mahkota 3 cm, lebar 1cm, berwarna kuning. Kelopak silindris, bercangap tiga, tipis dan berwarna ungu. Pangkal daun pelindung putih. Akar berupa akar serabut dan berwarna coklat muda.Daftar PustakaTaksonomi koleksi tanaman obat kebun tanaman obat Citeureup, BPOM RI DIREKTORAT OBAT ASLI INDONESIA 2008.Kunyit merupakan tanaman terna menahun yang mempunyai ciri khas tumbuh berkelompok membentuk rumpun dengan tinggi tanaman dapat mencapai 1,5 m, berbatang semu, warna bunga putih sampai kuning muda. Bentuk daun lanset lebar, ujung dan pangkalnya runcing dengan panjang 20-40 cm dan lebar 8-12,5 cm, warna daun hijau pucat, satu tanaman mempunyai 6-10 daun. Warna rimpang kuning jingga sampai kemerahan atau kecoklatan. Bentuk rimpang bulat telur dan mempunyai anak rimpang. Rimpang terdiri dari rimpang induk dan rimpang cabang dengan aroma yang khas serta rasa agak pahit dan pedas.Kandungan KimiaRimpang kunyit mengandung senyawa yang berkhasiat obat, yang disebut kurkuminoid yang terdiri dari kurkumin sebanyak 10%, desmetoksikurkumin 1-5%, bisdesmetoksikurkumin, minyak atsiri/volatile oil (keton sesquiterpen, turmeron 60%, zzingiberen 25%, felandren, sabinen, borneol dan sineil) lemak 1-3%; karbohidrat 3%, protein 30%, pati 8%, vitamin C 45-55% dan garam mineral (zat besi, fosfor, dan kalsium).PanenPanen yang tepat diperlukan guna menghasilkan rimpang yang berkualitas tinggi. Panen rimpanhg kunyit dilakukan setelah tanaman berumur 9-10 bulan dengan ditandai daun mulai luruh atau mongering dan warna batang kekuningan.Pasca PanenKegiatan penangan pasca panen melalui beberapa tahap yaitu proses pencucian, penyortiran, perajangan, dan pengeringan.Tanaman kunyit yang sudah dihilangkan akar, batang dan daunnya kemudian dilakukan pencucian dengan air mengalir selama 2-3 jam sambil disortasi. Penirisan lebih baik dilakukan dalam ruangan yang tidak terkena sinar matahari langsung.Untuk mempermudah pengeringan maka dilakukan perajangan dengan tebal irisan 3-6 mm. teknik pengeringan bisa dilakukan dengan sinar matahri atau menggunakan oven dengan suhu 50-55oC. Pengeringan dilakukan sampai kadar air simplisia mencapai 8-13%.Standarisasi Ekstrak KunyitEkstrak kental rimpang kunyit adalah ekstrak yang dibuat dari rimpang tumbuhan Curcuma domestica Val., suku Zingiberaceae, mengandung minyak atsiri tidak kurang dari 3,2% dan kurkuminoid tidak kurang dari 33,9%. Ekstrak dibuat dengan cara maserasi dengan menggunakan etanol 95%. Rendamen yang diperoleh tidak kurang dari 11%. Senyawa identitasnya adalah kurkumin, desmetoksikurkumin dan bisdesmetoksikurkumin. Untuk parameter standar ekstrak yang lain dapat di lihat pada tableNoParameterJumlah

1Kadar airTidak lebih dari 4%

2Kadar abu totalTidak lebih dari 0,4%

3Kadar abu tidak larut asamTidak lebih dari 0,08%

4Residu pestisidaFosfor organic dan klor organikTidak lebih dari 5g/kg

5Cemaran logam beratPbCdAsTidak lebih dari 10 mg/kgTidak lebih dari 0,3 mg/kgTidak lebih dari 10 g/kg

6Cemaran aflatoksinTidak lebih dari 20 g/kg

7Cemaran mikrobaAngka lempeng totalAngka kapang/khamirBakteri patogenTidak lebih dari 10 kol/gTidak lebih dari 10 kol/gNegatif

Daftar PustakaSerial tanaman obat kunyit BPOM Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Kosmetik dan Produk Komplemen Direktorat Obat Asli Indonesia 2006