tafsir quran surat al ma'aarij - rgesit ابو سلم
DESCRIPTION
Tafsir Quran Surat Al Ma'Aarij - Rgesit ابو سلمTRANSCRIPT
Makalah Tafsir Qur'an
سورة العارج
( Qs. Al Ma'aarij ayat 1 - 35 )
R. Gesit Prasasti Alam (ابوسالم)13.50.013 - Semester 6
Dosen : Dr. Amir Faishol Fath
SEKOLAH TINGGI ILMU DAKWAH DIROSAT ISLAMIYAH
AL HIKMAH
November 2015 / Shafar 1437 H
Daftar Isi
Pendahuluan.......................................................................................................................3
Kandungan Pokok Surat Al Ma'aarij.................................................................................3
Hubungan Surat Al Haaqqah dengan Surat Al Ma'aarij....................................................3
Asbabun Nuzul..................................................................................................................4
Tafsir Surat Al Ma'aarij.....................................................................................................4
Ancaman Adzab bagi Orang-orang Musyrik di Hari Kiamat dan Penegasan
Kehancurannya.............................................................................................................4
Ciri-ciri manusia yang tenang hidupnya, stabil dan bahagia......................................11
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................16
2
Pendahuluan
Surat Al Ma'aarij (ج ر عا artinya tangga-tangga / tempat-tempat naik adalah surat ke (العع
70 dalam Al Qur'an di dalam Juz 29, nama lain surat ini adalah Sa'ala sailun1. Surat ini
tergolong Makkiyah yang terdiri dari 44 ayat. Arti Al Ma'aarij dari satu akar kata dari kata
mi'raj yang artinya naik ke atas menggunakan tangga.
Sebagaimana Nabi Muhammad م ل سع و ه ي ل عع ل ى ا ل ,naik ke langit menggunakan tangga صع
tangga khusus yang Allah ى لع عا تع و ه نع حا ب sediakan. Sekali naik, Nabi Muhammad سع ه ي ل ععع ل ى ا ل صعع
م ل سععع ج) sampai ke langit lapis pertama. Karena dikatakan Mi'raj و را ع ) jamaknya Ma'aarij (مععع
ج ر عا 2(م
Kandungan Pokok Surat Al Ma'aarij
Perintah bersabar kepada Nabi Muhammad s.a.w dalam menghadapi ejekan-ejekan
dan keingkaran orang-orang kafir, kejadian-kejadian pada hari kiamat. Adzab Allah tak dapat
dihindarkan dengan tebusan apapun, sifat-sifat manusia yang mendorongnya ke api neraka.
Amal-amal perbuatan yang dapat membawa manusia ke martabat yang tinggi, peringatan
Allah akan mengganti kaum yang durhaka dengan kaum yang lebih baik.
Hubungan Surat Al Haaqqah dengan Surat Al Ma'aarij
1. Surat Al Ma'aarij melengkapi surat Al Haaqqah tentang gambaran dan sifat hari
kiamat atau hari hisab dan hari kiamat.
2. Dalam surat Al Haaqqah disebutkan dua golongan manusia pada hari kiamat yaitu ahli
surga yang menerima kitab dari sebelah kanannya dan ahli neraka yang menerima
kitab dari sebelah kirinya, sedang surat Al Ma'aarij menerangkan sifat-sifat kedua
golongan itu. (ة ر خ ي ال ف ي م ر ج و ال ي ن م ل الؤ وا ح 3(ا
1 Muhammad م ل س و ه ي ل ع ل ى ا ل Nashruddin, Sifat Sholat Nabi. 2000. Yogyakarta: Media Hidayah ص2 ماء س ل ى ا ل ل ا و س ر ل د ا و ع ص ة ل ي ل ج: را ع ة ال ل ي ل ي، ن غ ل م ا ج ع م3 Az-Zuhaili. Wahbah. 2009. Tafsir Al Munir. Beirut: Darul Fikr
3
Asbabun Nuzul
Ibnu Abu Hatim meriwayatkan dari as-Suddi tentang firman Allah ى لععع عا تععع و ه نععع حا ب ,سععع
“Seseorang telah meminta ...” Dia berkata, “Ia turun di Makkah pada an-Nadhr bin al-Harits,
dia berkata, 'Ya Allah ى لعع عا تعع و ه نعع حا ب jika ini adalah kebenaran yang datang dari-Mu'. Maka ,سعع
turunkanlah hujan batu dari langit kepada kami'. Ayat. Dan Adzabnya pada Perang Badar.”4
Tafsir Surat Al Ma'aarij
Ancaman Adzab bagi Orang-orang Musyrik di Hari Kiamat danPenegasan Kehancurannya
) ل سائل بعذاب واقع (1سأ (2 ) للكفرين ليس ل دافع ) تعرج الملئكة والروح إله ف يوم كن3 ) من ال ذي المعارج
) لف سنة (4مقداره خسي أ ا جيل (5 ) فاصب صب (6 ) إنهم يرونه بعيدا (7 ) ونراه قريبا 8 ) يوم تكون السماء كلمهل
) بال كلعهن ()وتكون ال ل حيم حيما (10) ول يسأ ) ونهم يود المجرم لو يفتدي من عذاب يومئذ ببنيه ) وصاحبته11يبص
) خيه (12وأ (13) وفصيلته الت تؤويه رض جيعا ثم ينجيه
(14) ومن ف ال (15) ك إنها لظى ) تدعو من16) نزاعة للشوى
) دبر وتول (17أ وع
18) وجع فأ
Seseorang telah meminta kedatangan azab yang akan menimpa, (1)
orang-orang kafir, yang tidak seorangpun dapat menolaknya, (2)
(yang datang) dari Allah, Yang mempunyai tempat-tempat naik. (3)
Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnyalimapuluh ribu tahun. (4)
Maka bersabarlah kamu dengan sabar yang baik. (5)
Sesungguhnya mereka memandang siksaaan itu jauh (mustahil). (6)
Sedangkan Kami memandangnya dekat (mungkin terjadi). (7)
Pada hari ketika langit menjadi seperti luluhan perak, (8)
dan gunung-gunung menjadi seperti bulu (yang berterbangan), (9)
dan tidak ada seorang teman akrabpun menanyakan temannya, (10)
sedang mereka saling memandang. Orang kafir ingin kalau sekiranya dia dapat menebus(dirinya) dari azab hari itu dengan anak-anaknya, (11)
dan isterinya dan saudaranya, (12)
4 Basyir, Hikmat. 2011. At-Tafsir Al-Muyassar. Solo: An-Naba’ (hal. 669)
4
dan kaum familinya yang melindunginya (di dunia). (13)
Dan orang-orang di atas bumi seluruhnya kemudian (mengharapkan) tebusan itu dapatmenyelamatkannya. (14)
Sekali-kali tidak dapat, sesungguhnya neraka itu adalah api yang bergolak, (15)
yang mengelupas kulit kepala, (16)
yang memanggil orang yang membelakang dan yang berpaling (dari agama), (17)
serta mengumpulkan (harta benda) lalu menyimpannya. (18)
Dalam Surat ini Allah ى لععع عا تععع و ه نععع حا ب menggambarkan kebesaranNya, bahwa Allah سععع
ى لععع عا تععع و ه نععع حا ب Maha Besar dan Maha Tinggi dimana untuk menghadap kepadaNya harus سععع
menghadapi proses bertangga-tangga untuk mencapai puncak yang paling tinggi. Karena itu
Allah ى لعع عا تعع و ه نعع حا ب menyebut dirinya Allah سعع ى لعع عا تعع و ه نعع حا ب لى) Maha tinggi سعع عععع ل ٱ ك ربععع م سععع ٱ بح سععع )
dan dalam surat Al Ma'aarij Allah ى ل عا ت و ه ن حا ب juga menyebut diriNya س
رج عا ٱلععععععع ذى ل ٱ ن dimana untuk bisa berjumpa dengan Allah (Pemilik tempat yang tinggi) مععععععع
ى لع عا تع و ه نع حا ب harus melalui proses tangga-tangga yang sangat tinggi dan jika dihitung dengan سع
waktu dunia membutuhkan waktu 50.000 tahun (نة سعععع ف ي ألعععع س م خعععع ره قدا معععع ن كععععا وم يعععع ي Itulah .(فعععع
gambaran hari padang mahsyar dimana manusia dikumpulkan disana, sehari di padang
mahsyar sama dengan 50.000 tahun di dunia.
Allah ى لع عا تع و ه نع حا ب -membuka surat ini dengan menggambarkan kesombongan orang سع
orang kafir yang menuntut kepada Nabi agar mereka segera diazab. Jadi mereka meminta
kepada Nabi agar mereka segera diturunkan azab, kalo memang Nabi benar dan mereka salah.
Mereka menantang nabi dan mengatakan bahwa Muhammad م ل سععععع و ه ي ل عععععع ل ى ا ل jika kamu صععععع
memang benar silahkan turunkan azab sekarang juga, terserah mau hujan batu dan
sebagainya.
Satu ayat mengatakan dalam Qs. Al Anfaal ayat 32
م بعذاب ألي ٱئتنا سمآء أو ل ٱ من رة حجا علينا فأمطر دك عن من لحق ٱ هو ذا هـ ن كا لهم إن ل ٱ لوا قا وإذ
Dan (ingatlah), ketika mereka (orang-orang musyrik) berkata: "Ya Allah ى لى عا تى و ه نى حا ب jika ,سى
betul (Al Quran) ini, dialah yang benar dari sisi Engkau, maka hujanilah kami dengan batu
dari langit, atau datangkanlah kepada kami azab yang pedih" (Qs. 8 : 32). Jadi mereka
5
meminta agar diturunkan hujan batu dari langit yang dengannya kami (orang musrik) bisa
diazab. Allah ى لع عا تع و ه نع حا ب menjawab bahwa azab untuk orang kafir pasti, hanya menunggu سع
waktu karena Allah ى لعع عا تعع و ه نعع حا ب sudah menyiapkan bagi mereka azab yang pedih namun سعع
azab itu jika didahulukan nanti tidak setimpal dengan dosa mereka (orang-orang musyrik).
Karena Allah ى ل عا ت و ه ن حا ب tunggu sampai dosa mereka lengkap sesuai dengan azab yg س
Allah ى لعع عا تعع و ه نعع حا ب sediakan kemudian Allah سعع ى لعع عا تعع و ه نعع حا ب timpakan azab, itulah mengapa سعع
orang-orang kafir dimudahkan oleh Allah ى لعع عا تعع و ه نعع حا ب untuk melakukan dosa, dimudahkan سعع
dunianya, harta, usaha dan apa saja yang allah beri kemudahan kepada mereka. Supaya
mereka semakin lengkap dosanya, karena Allah ى لع عا تع و ه نع حا ب menyediakan bagi mereka azab سع
yg pedih dan Allah ى لعع عا تعع و ه نعع حا ب tidak pernah memberikan azab yg melebihi dosa, ketika سعع
azabnya itu porsinya besar maka dosa ini harus seimbang, jika tidak seimbang Allah ه نع حا ب سع
ى لعععع عا تعععع tidak beri azab, supaya seimbang Allah و ى لعععع عا تعععع و ه نعععع حا ب percepat mereka, dosanya سعععع
diperbanyak dengan cara dimudahkan dunianya.
Orang jika hartanya sudah melimpah, pikirannya setelah itu berbuat dosa, mabuk,
dosa, judi dan sebagainya. orang yang tidak bisa memenuhi urusan perut, tidak mungkin
berpikir berbuat dosa, karena untuk urusan perut saja mereka tidak mampu apalagi berbuat
dosa, mabuk, zina dan sebagainya. Namun jika ada orang miskin kemudian mabuk atau
berbuat dosa, dia rugi dua kali karena di dunia tidak mendapatkan senangnya dan di akhirat
mandapatkan nerakanya. Naudzubillahi min Dzalik.
Allah ى لععع عا تععع و ه نععع حا ب meringkas dalam ayat pertama Al Ma'aarij, telah mminta dari سععع
Nabi, seseorang dari orang kafir agar segera ditimpakan azab padahal kata Allah ى لع عا تع و ه نع حا ب سع
azab ini sudah pasti terjadi (ع قع وا عذاب ) untuk siapa bagi orang kafir ( بع ع فع دا ه لع س ي لع ن ريع فع لكا dan (لع
orang kafir pasti dikenakan azab ketika azab datang tidak mungkin ada yang bisa membela (
ف دا له س (لي
Adzab yang datangnya dari Allah ى لعع عا تعع و ه نعع حا ب tidak bisa dibela/ditolak, karena jika سعع
Allah ى ل عا ت و ه ن حا ب رج) sudah mengazab seseorang, siapapun tidak bisa membela س ذي العا ل من ا
) dari Allah ى لععع عا تععع و ه نععع حا ب yang Maha Tinggi yang untuk mencapai tingkatan/menghadap سععع
Allah ى لعع عا تعع و ه نعع حا ب harus mencapai proses-proses yang tinggi. Sebagaimana para malaikat سعع
6
untuk bertemu dengan Allah ى لع عا تع و ه نع حا ب ح) membutuhkan waktu juga5 سع رو لع وا كة عرج العلئع para (تع
malaikat dalam menghadap kepada Allah ى لع عا تع و ه نع حا ب juga melalui proses tangga-tangga itu سع
termasuk Malaikat Jibril. Dan nanti ketika hari kiamat, dimana 1 hari sama dengan 50.000
tahun dunia.
Dahulu Rasulullah pernah bercerita tentang dahsyatnya alam akhirat ini, dimana
seseorang ketika di padang mahsyar karena tidak sanggupnya menunggu apa keputusan Allah
ى لعع عا تعع و ه نعع حا ب ,Bayangkan matahari mendekat dan manusia bersimbah keringat sampai lutut .سعع
mulut dan sebagainya ada orang yg tidak kuat juga mengatakan, “Tidak mengapa saya masuk
neraka, karena sudah tidak kuat disini”, disangka neraka lebih ringan daripada ini. Karena
Allah ى لعععع عا تعععع و ه نعععع حا ب membiarkan di padang mahsyar, dan disini Allah سعععع ى لعععع عا تعععع و ه نعععع حا ب سعععع
menasehati kita ميل جع برا صع بر صع sabarlah dalam menghadapi orang kafir, dengan sabar yang فعا
indah dimana dalam kesulitan, sabar itu membuat sukses dan dalam kemudahan, sabar itu
menjaga kita dari maksiat. Karena banyak orang yang tidak sabar ketika diberi kesulitan dia
putus asa, jadi tidak sampai sukses dan sebaliknya saat orang diberi kemudahan tidak sabar,
akhirnya menggunakan fasilitasnya untuk dosa
Dikatakan Sabar (ر ب ص ل : terbagi menjadi tiga (ا
1. ة ع طا ى ل ع ر ب ص ل (sabar dalam mentaati Allah) ا
2. ة ي ص ع م ى ل ع ر ب ص ل (sabar menjauhi maksiat) ا
3. بلء ى ل ع ر ب ص (sabar menjalani ujian) ل
Orang yg sabar mentaati Allah di dunia dalam kesulitan apapun, orang yg beriman itu
diuji dengan kesulitan. Sebagaimana dalam sebuah hadits shahih riwayat at-Tirmidzi 6
م ه تل ب ما ا و ق ل ب ا ح ذا ا ا
“Apabila Allah mencintai suatu kaum, maka niscaya Allah akan menguji mereka”
5 Para Malaikat dan Jibril jika menghadap Allah ى ل عا ت و ه ن حا ب memakan waktu 1 hari. Apabila dilakukan oleh ,سmanusia, memakan waktu 50.000 tahun (Tafsir Al Muyassar, An Naba)
6 Kitab Shahihul Jaami' no. 285
7
Coba jika perhatikan, kita sudah taat kepada Allah ى لع عا تع و ه نع حا ب masih banyak yang , سع
kurang. Semangat beramal sholeh, ingin membantu orang paham islam kita berusaha
maksimal menjadi orang baik semampu kita. Kemudian firman Allah ى لعع عا تعع و ه نعع حا ب -orang , سعع
orang kafir itu menyangka kiamat masih jauh دا عي بعع ه رونعع يعع هم mereka menyangka hari kiamat إنعع
masih jauh, padahal Allah berfirman ب ريع قع ه را karena ada kaidah ونع ب يع ر قع ت و آ هع معا ل setiap yang كع
akan datang pasti dekat. Orang-orang kafir menyangka azab masih jauh, maka dari itu minta
dipuas-puasin dulu berbuat dosa dan dzolim begitupun kita harus sabar dalam keaadaan
didzolimi sekalipun
Kemudian Allah ى لععع عا تععع و ه نععع حا ب menyebutkan tanda-tanda terjadinya kiamat, hampir سععع
selalu menyebutkan tanda-tanda besar hari kiamat :
1. Tanda yang dialami alam semesta
) (8 يوم تكون السماء كلمهل بال كلعهن ) )) وتكون ال
Pada hari ketika langit menjadi seperti luluhan perak (langit meleleh), gunung hancur
seperti bulu-bulu beterbangan
2. Tanda yang dialami manusia
) ل حيم حيما ) 10 ول يسأ
Mereka tidak saling bertanya diantara mereka, kawan dekat pun tidak saling
bertanya, semuanya sendiri-sendiri. Sebagaimana kita lihat laron, ketika laron terbang
dan bertabrakan dengan cahaya, laron jatuh dan tidak sempat menanyakan kawan
mereka kemudian laron melepaskan sayap, bagaimana Allah ى لععععععع عا تععععععع و ه نععععععع حا ب سععععععع
menciptakan laron supaya kita dapat mengambil pelajaran berharga.
يوم يكون ٱلاس كٱلفراش ٱلمبثوث
Pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran (Al Qaari'ah : 4) anai
– anai disini maksudnya seperti laron. Jadi kita paham mengapa Allah ى لعع عا تعع و ه نعع حا ب سعع
menciptakan laron, ternyata Allah ى لع عا تع و ه نع حا ب ingin menggambarkan manusia seperti سع
laron. Kalo tidak begitu, kita tidak paham.
Manusia disana bertemu dengan kerabat, kawan, istri, anak dan keluarga namun
8
mereka sibuk dengan dirinya sendiri. Bahkan karena begitu menderitanya mereka
sampai-sampai mengatakan mari kita sendiri-sendiri, sebagaimana juga terdapat di
surat 'abasa.
) (33فإذا جاءت الصاخة خيه (34) يوم يفر المرء من أ بيه
مه وأ
(35) وأ )36) وصاحبته وبنيه
) ن يغنيه امرئ منهم يومئذ شأ
)37لك
Dan apabila datang suara yang memekakkan (tiupan sangkakala yang kedua),
pada hari ketika manusia lari dari saudaranya, dari ibu dan bapaknya, dari istri dan
anak-anaknya. Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang cukup
menyibukkannya. (Qs. 'Abasa : 33 - 37)
Karena tidak ada yang sanggup membantu satu sama lain, yang menjamin
masuk surga atau tidak karena beban berat sampai-sampai mereka, di puncak saat itu.
“Seandainya aku diminta menebus apa saja untuk aku tebus, aku akan menebus semua
yang akau punya di dunia asalkan aku tidak diazab”.
Bayangkan di dunia bakhil/kikir tidak mau berinfaq, sedekah, zakat dan lain-
lain tetapi ketika di akhirat mau mensedekahkan semua yang dia punya. Dan itu
sungguh tidak ada gunannya. Misalkan sholat tahajjud bangun malam lelah, tilawah
quran se juz, mencari ilmu semuanya membutuhkan kesabaran dan sabarlah di dunia
dalam mentaati Allah ى لعع عا تعع و ه نعع حا ب atau sabar disiksa di neraka dan sabar di neraka سعع
sungguh tidak berguna lagi.
Yang membedakan kita dengan orang kafir/hewan, adalah berjuang di jalan
allah. Jika untuk urusan mencari makan kitapun sama sebagaimana disampaikan dalam
hadits oleh Rasullullah م ل س و ه ي ل ع ل ى ا ل ص
س نا ل ل م ه ع ف ن س أ نا ل ر ا ي خ
7(Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya)
Besarnya manfaat saling bermanfaat bagi orang lain, artinya jangan kalah dengan
orang-orang kafir, kaum muslimin harus bekerja keras memperjuangkan agamanya
7 HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni. Hadits ini dihasankan oleh al-Albani di dalam Shahihul Jami’ no:3289)
9
) ونهم يود المجرم لو يفتدي من عذاب يومئذ ببنيه )11يبص
Sedang mereka saling memandang. Orang kafir ingin kalau sekiranya dia dapat
menebus (dirinya) dari azab hari itu dengan anak-anaknya (Qs. Al Ma'aarij: 11)
Mereka hendak menebus dengan anak ,istri dan orang semua yang mereka
miliki di dunia, yang penting mereka selamat. Karena begitu dahsyatnya azab di
akhirat, dan itulah yang seharusnya kita lakukan di dunia, beramal , menginfakkan apa-
apa yang disenangi tapi kebanyakan pertimbangan dan pemikiran untuk surga. Itulah
termasuk kondisi umat islam yang sangat menyedihkan .
Kemudian Allah ى لععععع عا تععععع و ه نععععع حا ب menggambarkan kondisi/sifat neraka yang سععععع
menyedihkan
) )15ك إنها لظى
Sekali-kali tidak dapat, sesungguhnya neraka itu adalah api yang bergolak
(membakar, panas bergelegar selalu membara)
) )16نزاعة للشوى
yang mengelupas kulit kepala / kulit kepala (membungkus otak) terkelupas
Karena bagian otak ini yang berfikir untuk berbuat dzolim, membunuh dan
mempersulit orang lain maka nanti akan disambar dan terkelupas.
) دبر وتول )17تدعو من أ
yang memanggil orang yang membelakang dan yang berpaling (dari agama),
3. Mereka akan memanggil orang-orang yang di dunia suka berpaling dari ajaran Allah
ى لعع عا تعع و ه نعع حا ب dan tidak bisa menghindar, maka orang yang suka berpaling mereka سعع
pasti akan ditarik/diseret ke neraka (disedot bukan masalah suka/tidak suka masuk
neraka)
) وع )18وجع فأ
serta mengumpulkan (harta benda) lalu menyimpannya.
10
Disini Allah ى لعع عا تعع و ه نعع حا ب akan menyedot orang-orang yang menumpuk harta atau سعع
menyimpan-nyimpannya (bakhil) sebagaimana kisah orang yang mengumpulkan
harta selama hidup, mati yang menikmati ahli warisnya.
Seperti Kendaraan memuat beban berat pasti jalannya akan berat, begitupun
sebaliknya kendaraan dengan beban ringan pasti jalannya akan ringan. Jadi jika kita
ingin cepat rizkinya, kita dapat kita bagi supaya cepat rizkinya dan jangan bakhil
Ciri-ciri manusia yang tenang hidupnya, stabil dan bahagia8
) نسان خلق هلوع ( )1 إن ال (20) إذا مسه الش جزوع ( 21) وذا مسه الي منوع ) الين هم ع صلتهم22) إل المصلي ) (23دائمون موالهم حق معلوم
(24) والين ف أ (25) للسائل والمحروم قون بيوم الين ) والين هم من عذاب26) والين يصد
) (27ربهم مشفقون مون (28) إن عذاب ربهم غي مأ و ما ملكت)2) والين هم لفروجهم حافظون
زواجهم أ
) إل ع أ
) يمانهم فإنهم غي ملومي (30أ ولئك هم العادون
(31) فمن ابتغ وراء ذلك فأ ماناتهم وعهدهم راعون
32) والين هم ل
) (33والين هم بشهاداتهم قائمون (34) والين هم ع صلتهم يافظون ولئك ف جنات مكرمون )35) أ
Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. (19)
Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah, (20)
dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir, (21)
kecuali orang-orang yang mengerjakan shalat, (22)
yang mereka itu tetap mengerjakan shalatnya, (23)
dan orang-orang yang dalam hartanya tersedia bagian tertentu, (24)
bagi orang (miskin) yang meminta dan orang yang tidak mempunyai apa-apa (yang tidak mau meminta), (25)
dan orang-orang yang mempercayai hari pembalasan, (26)
dan orang-orang yang takut terhadap azab Tuhannya. (27)
Karena sesungguhnya azab Tuhan mereka tidak dapat orang merasa aman (dari kedatangannya). (28)
Dan orang-orang yang memelihara kemaluannya, (29)
kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak-budak yang mereka miliki, maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela. (30)
Barangsiapa mencari yang di balik itu, maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas. (31)
8 Sepuluh cara yang dapat memperbaiki tabiat manusia dalam tafsir Al Munir hal. 128
11
Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya. (32)
Dan orang-orang yang memberikan kesaksiannya. (33)
Dan orang-orang yang memelihara shalatnya. (34)
Mereka itu (kekal) di surga lagi dimuliakan. (35)
Setelah itu Allah ى ل عا ت و ه ن حا ب menyebutkan sifat manusia yang tidak stabil atau galau س
عا هلو خلق ن سـ ٱلن إن
Manusia diciptakan suka mengeluh, jika diberi kesulitan mereka mengeluh namun jika diberi
kemudahan mereka cenderung pelit atau bakhil
Diantara Penyebab orang yang tidak pernah bahagia :
1. Ketika dapat musibah atau kesulitan suka mengeluh (keberatan, tidak rela dan kecewa)
2. Ketika diberi kemudahan bakhil, kikir dan pelit (padahal Allah ى لعع عا تعع و ه نعع حا ب punya سعع
banyak cara untuk membalas orang-orang yang bakhil)
Dan diantara ibadah tersebut ada yang menjadi obat untuk penyakit berbahaya (keluh kesah)
yang tidak dapat disembuhkan9, kecuali dengan obat yang diresepkan oleh Allah ى لع عا تع و ه نع حا ب سع
seperti yang tercantum dalam FirmanNya :
1. Selalu mengerjakan Sholat, siang dan malam. Karena Allah ى لعع عا تعع و ه نعع حا ب ,berfirman سعع
“kecuali orang-orang yang mengerjakan sholat yang mereka itu tetap mengerjaka
sholatnya.” Dengan syarat, sholat tersebut dikerjakan dengan penuh keimanan,
mengharapkan pahala (dari Allah) serta mengerjakannya dengan benar (sesuai contoh
Rasulullah) dan memperhatikan syarat-syarat, rukun-rukun, serta sunnah-sunnahnya
2. م معلو حق لهم فى أمو ن لذي وٱ
Pastikan bahwa dalam hartanya sudah ada hak orang lain yang dikeluarkan, setiap
dapat harta dia tahu dalam hartanya ada hak orang lain (mencari orang miskin).
Menyediakan hak untuk orang miskin, menunaikan kewajiban dengan lapang dada.
9 Tambahan dari Tafsir Al Aisar, Hal. 622
12
3. ن دي ل ٱ بيوم ن صدقو ي ن لذي وٱ
Membenarkan hari kiamat yang merupakan hari kebangkitan dan hari pembalasan atau
bersiap-siap pindah ke akhirat. Orang akan memberi yang terbaik jika dia yakin
adanya alam atau kehidupan akhirat. Orang yang tahu hari kiamat akan tiba, dia akan
bersiap-siap sebagaimana siswa bersiap-siap ketika tahu akan ujian
4. Takut kepada Adzab Allah ى لععععع عا تععععع و ه نععععع حا ب ketika bahaya yang ditimbulkan dari سععععع
kemaksiatan. Orang yang tahu dan takut itu berbeda,
Pelajar yang tahu ada ujian tapi nggak takut maka dia tidak belajar
Pelajar yang takut tidak lulus maka pasti dia akan belajar atau bekerja keras
Lebih baik lelah secara maksimal beriman, beribadah di dunia lebih baik sebelum
menyesal di hari kiamat
ن مأمو غير ربهم عذاب إن
5. Orang yang menjaga kemaluannya atau tidak berzina
kalau bukan karena iman yang kuat, hancurlah dan tidak stabil hidupnya. Perzinaan
menghancurkan rumah tangga dan semuanya. Karena Allah ى لعععع عا تعععع و ه نعععع حا ب sangat سعععع
menjaga nasab, dan ada perjanjian nikah karena ada perjanjian untuk saling menjaga
diri dan bertanggung jawab
ي م ملو غير فإنهم نهم ملكت أيمـ ما جهم أو و على أز إل
Disini Allah ى لعع عا تعع و ه نعع حا ب tidak menghapus perbudakan, sebab di suatu zaman akan سعع
ada masa-masa perbudakan, maka dari itu Allah ى لعععع عا تعععع و ه نعععع حا ب tidak menghapus سعععع
perbudakan untuk kita bisa berhukum dengannya.
Fitrah laki-laki maksimal 4 istri, para nabi istri seratus ditambah lagi budak-budak.
Salah satunya untuk solusi adalah berpoligami jika mampu.
Barang siapa yang melakukan di luar itu (zina, homoseks, lesbian, masturbasi dan
sebagainya) termasuk orang-orang yang melampaui batas
6. Orang yang menjaga amanah atau bertanggung jawab terhadap amanah dan janji.
Dan diantara amanah yang paling kuat dan jelas adalam amanah kewajiban untuk
13
beribadah kepada Allah ى ل عا ت و ه ن حا ب dengan mentaatiNya dan mentaati RasulNya dan س
memenuhi janji tersebut sampai mati.
Termasuk ciri orang munafik diantaranya jika ia berkata berdusta, jika berjanji tidak
ditepati dan jika diberi amanah dia khianat. Dan tempat orang munafik di neraka
paling bawah
را) صي ن لهم تجد ولن ر نا ل ٱ من لسفل ٱ درك ل ٱ فى ي فق ٱلنـ (٤:١٤٥إن
Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling
bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun
bagi mereka. (Qs. An-Nisaa': 145)
7. Orang yang memberikan kesaksian yang jujur, melaksanakan dan tidak
menyembunyikannya.
Memberikan yang sebenar-benarnya, yang benar adalah benar dan yang salah adalah
salah. Menunaikannya dengan penuh keadilan, tidak ada penyelewengan dalam
kesaksian tersebut
8. Menjaga waktu sholat lima waktu jangan sampai terlambat atau mengakhirkannya.
Termasuk menjaga kesempurnaan wudhunya10, menyempurnakan syarat, rukunnya,
seperti khusyu' (tenang tidak banyak bergerak) dan thuma'ninah kekita ruku', sujud
dan i'tidalnya.
Inilah sifat-sifat rabbani. Apabila dilaksanakan oleh seseorang manusia yang mukmin
di bawah bimbingan Allah yang Maha mengetahui.
ولئك ف جنات مكرمونأ
Mereka itu (kekal) di surga lagi dimuliakan. (35)
Inilah janji yang benar dari Allah Yaitu bahwa sekalian mereka itu yang سبحانه وتعال
telah melengkapi segala syarat di atas, syarat dengan Allah dan syarat dengan sesama insan.
10 Tafsir Al Qurthubi, Hal. 253
14
Allah سبحانه وتعال telah berjanji akan memberi mereka kemuliaan di dalam Surga.11
Kalimat singkat dalam nash ini menghimpun antara jenis kenikmatan indrawi dengan
jenis kenikmatan spiritual. Mereka berada dalam surga dan mereka mendapatkan kemuliaan
di sana. Maka terkumpullah bagi mereka kelezatan dengan kenikmatan disertai dengan
kemuliaan, sebagai balasan atas akhlaknya yang mulia, yang menjadi ciri khas orang – orang
yang beriman.12
Itulah cita-cita terakhir yang diharapkan oleh tiap-tiap orang yang beriman. Karena
jika Tuhan telah menjanjikan akan diberi kemuliaan di dalam surga Firdaus, tandanya akan
tercapai maksud inti dari segenap perjuangan ini, yaitu keinginan hendak melihat wajah Allah
di dalam surga al-Firdaus itu.
11 Tafsir Al-Azhar hal. 764412 Tafsir Fii Zhilalil Qur'an, Hal. 28
15
DAFTAR PUSTAKA
Al Qurthubi, Syaikh Imam. 2009. Tafsir Al Qurthubi. Jakarta: Pustaka Azzam
Al-Jazairi, Abu Bakar. 2013. Tafsir Al-Aisar. Jakarta: Darus Sunnah Press
Al-Qur’an dan Terjemahnya. Riyadh: Darussalam
Ar-Rifa’i, Nasib. 2000. Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir. Jakarta: Gema Insani Press
Az-Zuhaili. Wahbah. 2009. Tafsir Al Munir. Beirut: Darul Fikr
( ، دارالفكرالفسيالنيالزحيل، د. وهبة، )
Basyir, Hikmat. 2011. At-Tafsir Al-Muyassar. Solo: An-Naba’
Hamka, Buya. 2003. Tafsir Al-Azhar. Singapura: Pustaka Nasional
Musthafa al-farran, Ahmad. 2008. Tafsir al-imam asy-Syafi'i. Jakarta: Al Mahira
Quthb, Sayyid. 2004. Tafsir Fi Zhilalil Qur’an. Jakarta: Gema Insani Press
16