t1_462007079_bab ii

6
BA B II LANDASAN TEORI A. Konsep Diri 1.  Pengertian Konsep Diri Konsep diri merupakan gambaran yang dimiliki seseorang tentang dirinya, yang dibentuk melalui pengalaman-pengalaman yang diperoleh dari interaksi  dengan lingkungan. Konsep diri bukan merupakan faktor  bawaan, melainkan berkembang dari pengalaman yang terus menerus dan terdiferensiasi  . Dasar  dari konsep diri individu ditanamkan pada saat-saat dini kehidupan anak da n menjadi dasar yang mempengaruhi  tingkah lakunya dikemudian hari (Agustiani,  200!. "enurut #unaryo, (200$! konsep diri adalah %ara individu dalam melihat pribadinya se%ara utuh, menyangkut fisik, emosi, intelektual,  sosial dan  spiritual.  &ermasuk di dalamnya adalah persepsi  individu tentang sifat dan  potensi yang dimilikinya, interaksi  individu dengan orang lain maupun lingkungannya, nilai-nilai yang berkaitan dengan pengalaman dan objek serta tujuan, harapan dan  keinginannya. Konsep diri menurut 'ahmat, .  ())!, mengatakan bahwa konsep diri adalah pandangan dan perasaan kita tentang diri kita. *ersepsi  tentang diri ini  boleh bersifat  psikologis,  dan fisis. +ardy,  "  +eyes, #. ()!,  jug a berpendapat  semakin berkembang seseorang,  semakin lebih mampu dia mengatasi

Upload: venuenew

Post on 05-Jan-2016

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Jurnal AFO

TRANSCRIPT

Page 1: T1_462007079_BAB II

7/17/2019 T1_462007079_BAB II

http://slidepdf.com/reader/full/t1462007079bab-ii 1/6

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Konsep 

Diri

1.   Pengertian Konsep Diri

Konsep diri merupakan gambaran yang dimiliki seseorang

tentang dirinya, yang dibentuk melalui pengalaman-pengalaman

yang diperoleh dari interaksi dengan lingkungan. Konsep diri

bukan 

merupakan 

faktor  

bawaan, 

melainkan 

berkembang 

dari

pengalaman yang  terus menerus dan terdiferensiasi . Dasar  dari

konsep diri individu ditanamkan pada saat-saat dini kehidupan

anak dan menjadi dasar  yang mempengaruhi tingkah lakunya

dikemudian hari (Agustiani, 200!.

"enurut 

#unaryo, 

(200$! 

konsep 

diri 

adalah 

%ara 

individu

dalam melihat pribadinya se%ara utuh, menyangkut  fisik, emosi,

intelektual, sosial dan spiritual. &ermasuk di dalamnya adalah

persepsi individu tentang sifat dan potensi yang dimilikinya,

interaksi individu dengan orang lain maupun lingkungannya,

nilai-nilai yang berkaitan dengan pengalaman dan objek serta

tujuan, harapan dan keinginannya.

Konsep diri menurut 'ahmat, . ())!, mengatakan

bahwa konsep diri adalah pandangan dan perasaan kita tentang

diri kita. *ersepsi tentang diri ini boleh bersifat psikologis, dan

fisis. +ardy, "  +eyes, #. ()!,  juga berpendapat semakin

berkembang 

seseorang, 

semakin 

lebih 

mampu 

dia 

mengatasi

Page 2: T1_462007079_BAB II

7/17/2019 T1_462007079_BAB II

http://slidepdf.com/reader/full/t1462007079bab-ii 2/6

lingkungannya. amun, sementara dia mengetahui

lingkungannya, diapun mengetahui siapa dirinya, dan diapun

mengembangkan 

sikap 

terhadap 

dirinya 

sendiri 

dan 

perilakunya.

*engetahuan dan sikap inilah yang dinamakan dengan konsep

diri.

Konsep diri dikembangkan melalui proses yang sangat

kompleks yang melibatkan banyak variabel. Keempat komponen

konsep 

diri 

adalah 

identitas, 

%itra 

tubuh, 

harga 

diri 

dan 

peran.

Konsep diri adalah representasi fisik seorang  individu, pusat  inti

dari /aku dimana semua persepsi dan pengalaman

terorganisasi. Konsep diri adalah kombinasi dinamis yang

dibentuk selama bertahun-tahun dan didasarkan pada hal

berikut1 

reaksi 

orang 

lain 

terhadap 

tubuh 

seseorang, 

persepsi

berkelanjutan  tentang  reaksi orang lain  terhadap diri, hubungan

dengan diri dan orang lain, struktur  kepribadian, persepsi

terhadap stimulus yang mempunyai dampak pada diri,

pengalaman baru atau sebelumnya, perasaan saat ini tentang

fisik, emosional, dan sosial diri, dan harapan tentang diri.

Dari pengertian yang telah dikemukakan oleh bererapa

ahli, maka dapat disimpulkan bahwa konsep diri adalah %ara

individu melihat pribadinya se%ara utuh, meliputi fisik, emosi,

intelektual, sosial dan spiritual. Konsep diri  juga diperoleh dari

pengalaman dan interaksi individu dengan lingkungan sekitar.

2.   Dimensi 

 / 

Komponen 

Konsep 

Diri

Page 3: T1_462007079_BAB II

7/17/2019 T1_462007079_BAB II

http://slidepdf.com/reader/full/t1462007079bab-ii 3/6

a. Dimensi nternal

3osep, (20)0! mengungkapkan bahwa ada dua dimensi

dalam

 

konsep

 

diri

 

manusia

 

yaitu,

 

dimensi

 

internal

 

dan

dimensi eksternal. Dimensi internal atau yang disebut  juga

karangka a%uan internal (internal  frame of  reference! adalah

penilaian yang dilakukan individu yakni penilaian yang

dilakukan individu terhadap dirinya sendiri berdasarkan dunia

didalam 

dirinya. 

Dimensi 

ini 

terdiri 

dalam 

tiga 

bentuk4

)! Diri identitas (identity  self !

5agian diri  ini merupakan aspek yang paling mendasar 

pada konsep diri dan menga%u pada pertanyaan,

/siapakah saya6 dalam pertanyaan tersebut ter%akup

label-label 

dan 

simbol-simbol 

yang 

diberikan 

pada 

diri

(self ! oleh individu-individu yang bersangkutan untuk

menggambarkan dirinya dan membangun identitasnya.

Kemudian dengan bertambah usia dan interaksi

dengan lingkungannya, pengetahuan individu tentang

dirinya  juga bertambah, sehingga ia dapat melengkapi

keterangan tentang dirinya dengan hal-hal yang lebih

kompleks, seperti / saya pintar  tetapi terlalu gemuk

dan sebagainya.

+al-hal yang penting yang terkait dengan identitas

diri (#unaryo, 200$! yaitu4

a! 5erkembang sejak masa kanak-kanak,

Page 4: T1_462007079_BAB II

7/17/2019 T1_462007079_BAB II

http://slidepdf.com/reader/full/t1462007079bab-ii 4/6

bersamaan dengan berkembangnya konsep diri.

b! ndividu yang memiliki perasaan  identitas diri kuat

akan

 

memandang

 

dirinya

 

tidak

 

sama

 

dengan

orang lain, unik dan tidak ada duanya.

%! dentitas  jenis kelamin berkembangan se%ara

bertahap sejak bayi.

d! dentitas  jenis kelamin dimulai dengan konsep

laki-laki 

dan 

perempuan 

serta 

banyak 

dipengaruhi

oleh pandangan maupun perlakuan masyarakat.

e! Kemandirian timbul dari perasaan berharga,

menghargai diri sendiri, kemampuan dan

penguasaan diri.

f! ndividu yang mandiri dapat mengatur dan

menerima dirinya.

2! Diri pelaku (behavioral  self !

Diri pelaku merupakan persepsi individu tentang

tingkah lakunya, yang berisikan segala kesadaran

mengenai / apa yang dilakukan oleh diri. #elain itu

bagian ini berkaitan erat dengan diri identitas.

7! Diri penerimaan8penilai ( judging  self !

Diri penilai berfungsi sebagai pengamat, penentu

standar, dan evaluator. Kedudukannya adalah sebagai

perantara (mediator! antara diri indentitas dan diri

pelaku.

Page 5: T1_462007079_BAB II

7/17/2019 T1_462007079_BAB II

http://slidepdf.com/reader/full/t1462007079bab-ii 5/6

b. Dimensi 9ksternal

*ada dimensi eksternal individu menilai dirinya melalui

hubungan 

dan 

aktivitas 

sosialnya, 

nilai-nilai 

yang 

dianutnya,

serta hal-hal  lain diluar  dirinya. Dimensi  ini merupakan suatu

hal yang luas, misalnya diri yang berkaitan dengan sekolah,

organisasi, agama, dan sebagainya. Dimensi yang

dikemukakan oleh :itts dalam buku psikologi perkembangan

(Agustiani, 

200!

 

adalah

 

dimensi

 

eksternal

 

yang

 

bersifat

umum bagi semua orang, dan dibedakan atas lima bentuk,

yaitu4

)! Diri fisik ( physical  self !

Diri fisik menyangkut persepsi seseorang terhadap

keadaan 

dirinya 

se%ara 

fisik. 

Dalam 

hal 

ini 

terlihat

persepsi seseorang mengenai kesehatan dirinya,

penampilan dirinya (%antik, jelek, menarik, tidak

Page 6: T1_462007079_BAB II

7/17/2019 T1_462007079_BAB II

http://slidepdf.com/reader/full/t1462007079bab-ii 6/6

Thank you for using Wondershare PDF Converter 4.0.5.

 You can only convert up to 5 pages in the trial version.

To get the full version  please purchase the progra here!

http://cbs.wondershare.com/go.php?pid=524&m=db