syarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomi
TRANSCRIPT
Ekonomi Pembangunan 1Drs. Agus Luthfi, M.Si.
SYARAT-SYARAT UMUM PERKEMBANGAN EKONOMI
SYARAT UMUM
Menurut Baldwin & Meier :1. Indegenous forces (kekuatan dari
dalam) utk berkembang.2. Mobilitas faktor-faktor produksi3. Akumulasi kapital4. Kriteria atau arah investasi yang
sesuai dengan kebutuhan5. Penyerapan kapital6. Stabilitas dan nilai serta lembaga-
lembaga yang ada
INDEGENOUS FORCES (KEKUATAN DARI DALAM) UTUK BERKEMBANG
Merupakan kekuatan yang ada dalam masyarakat itu sendiri untuk berkembang (Suparmoko: 2008, 260).
Misalnya: Bantuan luar negeri belum tentu menjamin terus berkembangnya perekonomian. Prakarsa dan pengaturan lembaga-lembaga masyarakat untuk perkembangan harus tumbuh dari masyarakat sendiri
MOBILITAS FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI
Ketidaksempurnaan pasar (market imperfections) akan sangat membatasi mobilitas faktor-faktor produksi dari penggunaan yang kurang produktif ke penggunaan yang lebih produktif.
Untuk mengatasi market imperfections maka market imperfection harus ditiadakan sehingga faktor produksi dapat digunakan sepenuhnya
MOBILITAS FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI
Usaha Menghilangkan Market Imperfectionsa. Mengganti bentuk-bentuk organisasi
sosial dan ekonomib. Memberikan kesempatan-kesempatan
untuk produktivitas pada tingkat teknik yang ada
c. Penjualan produk diperluas d. Keadaan monopoli harus dikurangie. Pasar kapital diperluasf. Kredit dipermudah bagi petani-petani
dan pedagang kecil
Untuk perkembangan ekonomi perlu
menempatkan usaha-usaha kapital dalam
3 bentuka. Meningkatkan
jumlah barang kapital
b. Memperbaiki kualitas produk sebagai produsen
c. Menambah tingkat usaha produktif
AKUMULASI KAPITAL
Akumulasi kapital (capital accumulation) terjadi apabila sebagian dari pendapatan ditabung dan diinvestasikan dengan tujuan memperbesar output dan pendapatan di kemudian hari. (Todaro: 1999, 124)
Akumulasi dapat berwujud kenaikan dalam volume tabungan riil, sehingga sumber-sumber uang yang semula untuk tujuan-tujuan konsumtif dapat diarahkan untuk tujuan-tujuan produktif
Incremental Capital Output Ratio (ICOR)
ICOR merupakan Tambahan setiap modal dibandingkan dengan tambahan hasil/output.
COR (Capital Output Ratio):
Perbandingan antara kapital yang diperlukan
dengan rasio yang ingin dicapai
ICOR = ΔK/ ΔYΔK: Penambahan ModalΔY: Penambahan Pengeluaran
Pertimbangan dalam mengukur banyaknya kapital yang dibutuhkan bagi perkembangan ekonomi:a. Perkiraan tingkat pertambahan
pendudukb. Target kenaikan pendapatan riil per
kapitac. Angka rasio pertambahan antara
investasi dan output atau Incremental Capital Output Ratio (ICOR)
AKUMULASI KAPITALFaktor-faktor yang mempengaruhi ICOR:1. Sumber daya alam2. Industri – industri3. Teknologi baru4. Kepadatan
penduduk5. Investasi6. Kebijaksanaan
pemberian pekerjaan
EXAMPLE:
Produk nasional pada saat ini adalah 1000 dan tingkat tabungan (rate of saving) adalah 8%, sedangkan ICOR sebesar 4. Hitunglah laju perkembangannya (rate of growth)?
Domestic saving = rate of saving x produk nasional = 8% x 1000 = 80 (investasi)
Kenaikan hasil produksi nasional = investasi/ICOR = 80/4
= 20
Maka Laju Perkembangannya = kenaikan hasil produksi nasional Produksi Nasional
= 20/1000 = 2%
MENAIKKAN PENDAPATAN PER KAPITA DENGAN MENINGKATKAN AKUMULASI KAPITAL
Cara meningkatkan Investasi:a. Tingkat saving dinaikkan dengan membatasi
konsumsi, misalnya : pajakb. Pemerintah menjual obligasi negarac. Pembatasan impor barang konsumsi hingga
barang kapital (Alat-alat produksi)d. Dengan menargetkan inflasie. Memindahkan pengangguran tersembunyi
(disguised unemployment) dari sektro pertanian ke sektor industri dan jasa.
f. Memperluas sektor perdagangan internasional dengang menaikkan TOT (Term of trade) hingga peminjaman kapital
KRITERIA DAN ARAH INVESTASI
Karena kriteria Investasi bersifat dinamis, yang perlu diperhatikan dalam kriteria umum adalah:o Investasi harus ditempatkan sedemikian rupa
sehingga memaksimalkan perbandingan antara output dan kapital (COR rendah).
o Proyek yang dipilih harus memberikan perbandingan yang memaksimalkan penggunaan tenaga kerja terhadap investasi.
o Investasi hendaknya mampu mengurangi Neraca Pembayaran Internasional sehinga memaksimumkan perbandingan ekspor dan investasi
Faktor yang perlu diperhatikan pada investasi produktif:1. Pendapatan per
kapita2. Pendapatan
nasional3. Faktor waktu4. Kepentingan
maasyarakat5. Unsur pasar6. Titik pertumbuhan7. Pertumbuhan
seimbang8. Teknik produksi
PENYERAPAN KAPITAL DAN STABILITAS
Kemampuan penyarapan kapital (capital absorption capacity) dikarenakan oleh:1. Ketersediaan faktor produksi
komplementer yang bekerja sama dengan kapital
2. Syarat yang diperlukan untuk menghindari inflasi dan untuk mempertahankan keseimbangan neraca pembayaran internasional
Keterbatasan pada kapasitas menyerap kapital di NSB:a. Kurangnya
teknologib. Kurangnya
tenaga ahlic. Kurangnya
mobilitas faktor produksi
d. Kurangnya tenaga kerja terampil
NILAI DAN LEMBAGA-LEMBAGA YANG ADA
o Nilai dan Lembaga disini bersifat nonekonomio Perkembangan ekonomi dapat melaju cepat
bila diciptakan kebutuhan- kebutuhan baru, motif-motif baru, cara/metode produksi baru, demikian pula harus ada perubahan lembaga-lembaga yang ada dalam masyarakat.
o Kriteria ekonomi dan investasi saja tidak cukup digunakan sebagai patokan kebijaksanaan investasi. Untuk menggunakan mesin-mesin yang kompleks, dibutuhkan orang kreatif, dan berpengaruh umum.
MASALAH PEMBANGUNAN EKONOMI
Menurut Sadono Sukirnoo Masalah Penduduko Struktur umur penduduk dan masalah
penganggurano Masalah perpindahan penduduk dari daerah
pedesaan ke kota besar
Menurut Irawan Suparmokoo Masalah Pembangunan dalam negerio Tekanan Penduduko Tanah dan penggunaannyao Pembangunan masyarakat desa
KEBIJAKAN EKONOMI
o Menurut Ealau dan Prewitt cit Suharto (1997), kebijakan adalah sebuah ketetapan yang berlaku yang dicirikan oleh perilaku yang konsisten dan berulang, baik dari yang membuatnya maupun yang mentaatinya (yang terkena kebijakan itu).
o Analisis kebijakan pembangunan ekonomi adalah usaha terencana yang berkaitan dengan pemberian penjelasan (explanation) dan preskripsi atau rekomendasi (prescription or recommendation) terhadap konsekuensi-konsekuensi kebijakan pembangunan ekonomi yang telah diterapkan.
PENGGOLONGAN KEBIJAKAN EKONOMI
Kebijakan Dalam Negeri- Kebijakan Fiskal- Kebijakan Moneter
Kebijakan Luar Negeri- Kebijakan Perdagangan Internasional- Kebijakan Pembayaran Internasional- Kebijakan Bantuan Ekonomi Internasional
DN: KEBIJAKAN FISKAL DI NEGARA BERKEMBANGo Kebijakan pemerintah dalam bidang
pengeluaran dan pendapatannya dengan tujuan untuk menciptakan tingkat kesempatan kerja yang tinggi tanpa inflasi.
o Tujuan dalam kebijakan ini yaitu mengusahakan agar keseluruhan pengeluaran masyarakat dapat tercapai untuk mendekati tingkat produksi maksimum yang dapat diciptakan oleh masyarakat (pendapatan nasional dalam full employment).
o Terdapat perbedaan penerapan kebijakan kebijakan fiskal di negara maju (mengatasi pengangguran dengan pajak)
DN: KEBIJAKAN MONETER DI NEGARA BERKEMBANGo Kebijaksanaan moneter yaitu kebijaksanaan
pemerintah untuk mempengaruhi jalannya perekonomian dengan cara mempengaruhi penawaran uang dalam masyarakat atau dengan cara mempengaruhi tingkat bunga.
o Ada beberapa jenis kebijaksanaan moneter, yaitu:o Reserve Ratio Policy (Rasio cadangan
wajib)o Politik Diskontoo Credit Selective Controlo Open Market Operation (operasi pasar
terbuka)
LN: KEBIJAKAN EKONOMI LUAR NEGERI PEMERINTAH
Kebijakan Perdagangan Internasionalo Negara sedang berkembang melaksanakan
kebijaksanaan perdagangan internasional untuk melindungi industri dalam negeri.
o Merupakan kebijakan tindakan pemerintah terhadap rekening yang sedang berjalan/current account, yang biasa disebut dengan Transaksi Berjalan di dalam neraca pembayaran Internasional, terutama kegiatan perdagangan lintas neraca. Jenis kebijakan ini, antara lain :a. Pengenaan Tarif Imporb. Persetujuan Perdagangan Bilateral
LN: KEBIJAKAN EKONOMI LUAR NEGERI PEMERINTAH
Kebijakan Pembayaran Internasionalo Merupakan kebijakan/tindakan pemerintah
terhadap rekening modal/capital account, yang biasa disebut : TRANSAKSI MODAL di dalam neraca pembayaran, berupa pengawasan terhadap pembayaran internasional. Jenis kebijakan ini, antara lain :a. Pengawasan lalu lintas modal/exchange
controlb. Pengaturan lalu lintas modal jangka
panjang
Kebijakan Bantuan Ekonomi Internasionalo Merupakan kebijakan /tindakan pemerintah
yang berkaitan dengan :a. Bantuan Teknis/ grantsb. Pinjaman / loansc. Bantuan untuk rehabilitas dan
pembangunand. Bantuan ekonomi untuk kemiliteran
(military loans/grants/aids)
LN: KEBIJAKAN EKONOMI LUAR NEGERI PEMERINTAH
TERIMA KASIH