panduan umum valuasi ekonomi amdal

5/12/2018 Panduan Umum Valuasi Ekonomi Amdal

1/51

PANDUAN UMUMVALUAS I EKONOM I DAMPAK LINGKUNGANUNTUK PENYUSUNAN ANALIS IS MENGENA I

DAMPAK LINGKUNGAN H IDUP

D isu su n OLe h:M uhammad Askary , 55i, M Sc.

D isun ting oLe h:Jr. L aksm i W ijayanti, Mep .

PUSAT PENGEM BANGAN DAN PENER APAN AMDALGEDUNG A BAPEDAL LANTAI 6 JALAN D .I. PANJAITAN KAV-24

JAKARTA - 13410 - INDONES IATELEPON : (62 21 ) 85906168 /85904925 FAX . ; (62 -21 ) 85906168

E-mail : amdaL@bapedal .go. id
mailto:[email protected]:[email protected]


2/51

K AlA PENGAN lAR

Puji syukur kam i pan jatkan ke had irat ALLah SW T, karena atasrahm at dan karuniaNya buku in i dapat d iterbitkan . Buku in ;m embahas m etodologi pelaksanaan valuasi ekonom i dam paklingkungan dalam proses penyusunan AMDAL dan m erupakansuplem en dari berbagai m etodologi AM DALyang telah ada. Bukuin i dapat d igunakan sebagai referensi dan diharapkan pu lam em bantu m em perkaya khasanah m etodologi penyusunan AM DAL,sekaligus dapat m enjadi inspirasi untuk berwacana lebih lan ju t.Substansi buku in i lebih m erupakan pedom an atau panduan yangsifa tnya tidak m engikat.Buku in i d isusun oleh para staf Pusat Pengem bangan danPenerapan AMDAL- BAPEDAL .O leh karena itu pengalam an praktism ereka dib idang AMDAL menjad i basis substansi isi buku in i,d isam ping berbagai referensi la innya serta d iskusi denganbeberapa pakar d i b idang valuasi ekonom i sum ber daya alam danlingkungan . Seluruh stud ; kasus dalam lam piran m erupakanringkasan dari lam piran Laporan Akhir stud i Pengem bangan DanPenerapan Pen ila ian A spek Ekonom i (Valuasi) D alam AnatisisM engenai Dam pak L ingkungan yang ditaksanakan oleh BAPEDAL-PAU Studi Ekonom i U I 1999.Secara khusus kam i m engucapkan terim akasih kepada nara sum berberiku t: Peter W hitting - (EPr, V irza Sasm itaw id jaja - NRM , Laksm iDhewanth i - P4L , Gustam i - M ENLH , V idya Sari N atang - P4L ,A hm ad Fauzi Syam - IPB dan Deni Indrajaya - UNPAD , un tuksem ua kon tribusi positif m aupun referensi yang telah diberikan .


3/51

Terimakasih kami sampaikan pula kepada seluruh anggota Natu-ral Resources Accounting (NRA) Working Group untuk kritik dansaran perbaikan selama proses penyusunan panduan ini.

Kami mengharapkan saran dan kritik untuk perbaikan buku inidimasa datang. Semoga bermanfaat.

Jakarta, November 2001

Plt. KepaLaPusat PengembanganDan Penerapan AMDAL

M.R . Karl1 ansyah


4/51

DAFTAR lSIKAT A PENG AN TAR . ............... iiiDAFTAR IS I vDAFTAR KO TAK viiD AF TAR TA BE L viiDAFTAR GAM BAR ixB AB I. PENDAHULUAN 1

1 .1 .DASAR PEM IK IR AN 11 .2 .PENGER T IAN 21 .3 . TU JUAN 21 .4 . PER SYAR ATAN PENGGUNAAN PANDUAN 2

B AB 2 . PENGANTAR VALUAS I EKONOM I DAMPAKUNGKUNGAN 3

2 .1 .M ANFAAT VALUAS I EKONOM I DAMPAK L INGKUNGAN 32 .2 . PR INS IP DASAR PELAKSANAAN VALUAS I EKONOM IDAMPAK UNGKUNGAN 3

2 .3 .HAL -HAL YANG PER LU D IPER HAT IKAN DALAMPENGGUNAAN DAN PELAKSANAAN VALUAS IEKONOM I DAMPAK L INGKUNGAN 4

2 .4 . KONSEP N ILA I EKONOM I T OTAL 42 .5 . HAL -HAL YANG PER LU D IPER HAT IKAN TER HADAPPENGGUNAAN N lLA I EKONOM I TO TAL 7

B AS 3 . TATA CAR A VALUAS I EKONOM I .. 1 23 .1 . KAPAN D ILAKU KAN VALUAS I EKONOM I

DALAM AMDAL? 1 23 .2 . LANGKAH -LANGKAH VALUAS I EKONOM I DAMPAK

L INGKUNGAN 14


5/51

BAB 4 . M ETODE -METODE VALUAS I EKONOM I ................... 1 84 .1 .M ETODE DAN PENDEKATAN ..................... 1 84 .2 .CONTOH PEM IL IHAN METODE VALUAS I DALAM

B EB ER APA STU 01 2 44 .3 .TR ANSFER M ANFAAT (B ENEF IT TRANSFER ) ....... 26Langkah 1. Pem ilihan L itera tu r 26

Langkah 2. Penyesuaian N iL ai 27Langkah 3. M engh itung N ila i Per Unit W aktu 28Langkah 4. M engh itung N ila i Total D iskon to 28

DA FTAR PU STAKA . . ...... . ... . 29LAMP IRAN


6/51

B A B IP E N D A H U L U A N

1 . 1 . D A S A R P E M I K I R A NPenyusunan AnaLisis Mengenai Dampak lingkungan Hidup

(AMDAL) daLam proyek-proyek pembangunan harus puLa diLengkapidengan penggunaan pendekatan ekonomi-kuantitatif. HaLini untukmembantu pengambiLan keputusan atas rencana proyek-proyekpembangunan yang berdampak penting, dimana pertimbanganekonomi seringkaLi menjadi dasar utama. Namun mengingat kajianekonomi untuk mengukur tingkat kesejahteraan didasarkan padaharga pasar yang berlaku, sementara faktor lingkungan tidakmemiLiki harga pasar, maka perLu ditentukan pendekatan perhi-tungan yang sesuai guna mengkuantifikasi dampak lingkungantersebut.SaLah satu teori dasar daLam Ilmu Ekonomi Lingkungan yangdikenaL sebagai NiLai Ekonomi Total (NET/TEV: T ota l E conom icValue) digunakan untuk memahami nilai sumber daya alam danfungsi lingkungan, waLaupun tidak mencakup seLuruh nilai yangdimiliki oleh suatu Lingkungan. NET in; umum digunakan untukvaLuasi ekonomi dampak Lingkungan dan akan digunakan dalampanduan ini, meski disadari pula adanya batasan-batasan dalampenggunaannya.

Pada dasarnya, valuasi ekonomi dampak Lingkungan pentinguntuk ditakukan agar tingkungan dipertimbangkan sebagai asetekonomi, sehingga AMDAL yang juga merupakan bagian darikelayakan suatu proyek dapat melihat untung rug; dari konteksli ngkungan secara moneter. Oleh sebab itu, dibutuhkan suatupanduan umum vaLuasi ekonomi dampak Lingkungan yang bisaPanduan Umum Valuasi Ekonomi Dampak Ungkungan Hidup 1


7/51

menjadi pendukung (suplemen) dalam penyusunan dokumenAMDAL untuk dapat memenuhi persyaratan teknis sebagaimanayang digariskan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku.

1.2 . PEN GERT IAN VaLuasi ekonom i dam pak lingkungan adaLah proses kuanti-fikasi dan pemberian nilai (vaLuasi) ekonomi terhadap dampakLingkungan daLam bentuk moneter, setelah dilakukanidentifikasi dan penapisan dampak.

Dam pak besar dan penting adaLah perubahan Lingkunganhidup yang sangat mendasar yangdiakibatkan oLeh suatuusaha danfatau kegiatan.

1.3 . TU JUANPanduan umum valuasi ekonomi dampak lingkungan ini

bertujuan untuk:1. Sebagai panduan pelaksanaan vaLuasi ekonomi darnpaklingkungan daLam penyusunan AMDAL.2. MemperkenaLkan konsep kuantifikasi nilai lingkungan.3. MemperkenaLkan teknik dan pendekatan daLam memper-

kirakan nilai dam pak Lingkungan.

1.4 . PERSYARATAN PENGGUNAAN PANDUANPeLaksana vaLuasi ekonomi dampak Lingkungan harus orangyang cakap (competent ) di bidang valuasi ekonomi sumber dayaaLam dan Lingkungan hidup.

Panduan Umum Valuasi Ekonomi Dampak Lingkungan Hidup


8/51

2BAB 2

P E N G A N T A R V A L U A S I E K O N O M ID A M P A K L I N G K U N G A N

2 .1. MANFAAT VALUAS I EKONOMI DAMPAK L INGKUNGANManfaat dari pelaksanaan valuasi ekonom i darnpak lingkungan

dalam penyusunan AMDALantara lain:1. Dapat menggambarkan nilai suatu dampak lingkungan dari rencana

usaha dan/atau kegiatan secara Lebih jelas dengan menyajikankerugian L ingkungannya;

2. Dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk menentukanpenting atau tidaknya suatu dam pak Lingkungan dari rencana usahadan/atau kegiatan secara kuantitatif;

3. Dapat digunakan sebagai dasar untuk menentukan perLunyapengeLoLaan lingkungan untuk m enghindari kerugian ekonom i yanglebih besar sebagai dampak dari rencana usaha dan/atau kegiatan;

4. Dapat digunakan sebagai salah satu dasar yang jelas dan beralasandaLam menerima atau menolak suatu rencana usaha dan/ataukegiatan.

2 .2 . PRINS IP DASAR PELAKSANAAN VALUAS I EKONOMI DAMPAKL INGKUNGANPrinsip dasar yang harus diperhatikan daLam pelaksanaan valuasi

ekonom i dam pak Lingkungan adaLah:1. Dampak lingkungan yang divaLuasi harus teridentifikasi dan

terkuantifikasi secara jeLas;2. Dampak lingkungan yang divaluasi harus dikuantifikasi sesuai

penggunaannya dalam analisis ekonom i maupun perhitungan;3. Dampak lingkungan yang divaluasi harus mem iliki hubungan yangPanduan Umum Valuasi Ekonomi Dampak Lingkungan Hidup 3


9/51

Langsung dan jeLas sebagai dampak dari rencana usaha danjataukegiatan yang bersangkutan;

4. Dampak Lingkungan yang divaluasi harus terpercaya (reliable).2.3. HAL-HAL YANG PERLU D IPERHAT IKAN DALAM PENGGU -

NAAN DAN PELAKSANAAN VALUAS I EKONOMI DAMPAKL INGKUNGANHal-hal yang perLu menjadi perhatian dan peringatan daLam

penggunaan hasil vaLuasi ekonomi dampak lingkungan adaLah:1. Dibutuhkan informasi yang cukup dan terpercaya (reliable) untuk

menjeLaskan segala sesuatu yang berkaitan dengan niLai dampaktersebut;

2. Tidak semua dampak Lingkungan dapat dinilai dengan tepat danreaListis. ApabiLa hal ini terjadi, maka yang harus dilakukan adaLahmemberikan penjelasan terhadap dampak tersehut sejelas danselengkap mungkin;

3. NHai moneter yang digunakan untuk memperkirakan nita; dampaklingkungan harus mendekati lengkap, yaitu termasuk komponenpasar dan non-pasar (sebagai contoh; komponen keuangan dannon-keuanqan). Nila; moneter yang tidak lengkap (parsiaL) dapatmenyebabkan distorsi daLam vaLuasi, kecuali ada suatu nilai yangdapat m ewakili nilai-nilai lainnya.

2.4. KONSEP N ILA I EKONOMI TOTALIlrnu ekonomi Lingkungan telah mengembangkan apa yang dikenaL

sebagai Nilai Ekonom i Total (N ET/lEV: T otal E conom ic V alue) untukmemahami nilai sumber daya atam dan fungsi lingkungan, walaupuntidak mencakup seLuruh niLai yang dim iliki oLeh suatu lingkungan. NETdibentuk dari dua bagian, yaitu nilai guna dan nita; non-guna (lihatpenjelasan daLam KOTAK 1 dan KOTAK 2).

NET merupakan konsep yang sesuai untuk memperhitungkan

4 Panduan Umum Valuasi Ekonomi Dampak Ungkungan Hidup


10/51

manfaat dari peningkatan kualitas sumber daya aLam yang m erupakanbarang p ublikjp u blic go ods (m isalnya, upaya peningkatan kualitas airsungai) atau kerusakan yang ditimbuLkan oLeh proyek pembangunansebagai dampak lingkungan (seperti, penurunan atau kerusakanekosistem terum bu karang).

Nilai Ekonomi TotalNilailGuna

I INilai Non-gunaI

Ir------Nilai Guna Nilai Guna Nilai Nilai NilaiLangsung Tidak Pitihan Warisan KeberadaanI Langsung I I IHasil yang Manfaat- Nilai Guna Nilai karena Nilai daridapat manfaat Langsung dan membiarkan penJefahuan

dikonsumsi fungsional Tidak Nilai Guna terhadaplangsung Langsung di dan Non- keberadaan

I mas a guna untuk yang tetapmendatang anak-cucu II Makanan . Fungsi Keaneka- . Habitat . Habitat Biomassa ekologi ragaman . Perubahan . Faunal Rekreasi . Pengendalian hayati yang tidak florabanjir . Habitat dapat balik langkaterkonservasi

8erkurangnya 'sita! nyata' (tangibility) suatu nilai terhadap individuSumber: The United Nations University & The World Bank, 1995.

Gambar 2.1. Komponen-komponen Nilai Ekonomi Total

Panduan Umum Va/uasi Ekonomi Dampak Lingkungan Hidup 5


11/51

NET = F ( NGL, NGTL, NP + NW,NK )

KOTAK 1. Penjelasan rinci Nilai Ekonomi Total (NET)Nilaiguna Nilai non-guna atau pasif

dimana:NETNGLNGTLNPNWNK

= Nilai Ekonomi Total (Total Economic Value)= Nilai Guna Langsung (Direct Use Value)= Nilai Guna Tidak Langsung (Indirect Use Value)= Nilai Pilihan (Option Value)= Nilai Warisan (Bequest Value)= Nilai Keberadaan (Existence Value)

Sumbar: The United Nations University & The World Bank, 1995

bersambung k~ ha/aman 7

KOTAK 2. Penjelasan Beberapa Nilai Dalam Konsep Nilai EkonomiNllal guna dari sumber daya alam dapal diperkirakan langsung dan konsumsialau produksi, yaltu penentuan harga dalam transaksi pasar. Nilai guna ini dibayaroleh orang yang secara langsung menggunakan dan mendapatkan manfaat.Penebangan pohon kayu merupakan nllal guna dan hutan, juga pengambilanrotan. Mereka yang melihat dan menikmati pemandangan karang laut, baiklang sung maupun tidak langsung, seperti melalui media cetak maupun elelctronik,dapat dianggap sedang menggunakan dan mendapatkan nilai guna darinya. Nilaiguna tidak langsung adalah nilai guna fungsi pendukung terhadap nilai gunalang sung dan sumber daya alam yang berkaitan, seperti fungsi plasma nutfahdan fungsi asimilasi terhadap buangan manusia.Nllal pilihan (masa datang) adalah nilai dari barang publik sebagai manfaatpotensial yang dapat diambil. Hal ini merupakan preferensi untuk melindungibarang publik dari kemungkinan pemanfaatannya untuk masa yang akan datang.Apabila terdapat ketidakpastian yang behubungan dengan pemanfaatan yangakan datang berkaitan dengan ketersediaan akan adanya pasokan barang ter-sebut, maka nilai pilihan akan positif. Salah satu nilai pilihan spesifik berhubungandengan nilai dari informasi mengenai masa yang akan datang.


12/51

Lanjutan Kotak 2Nila! warisan, diperoleh dari dorongan untuk menjaga keberadaan surnber dayaalam agar dapat dimanfaatkan oleh generasi yang berikutnya. Nilai warisandiperkirakan dan kepuasan rnernberikan sesuatu pada orang lain, dan harapanagar generasi mendatang dapat menggunakan sumber daya alam yang diwariskan.Nilai disini sangat berkaitan dengan konsep "penggunaan masa datang" dan/atau'pilihan agar orang lain yang menggunakan".Nilai keberadaan adalah bagian dan nilai guna yang sebetulnya tidak berhubungandengan penggunaan SDA oleh manusia. baik untuk masa kini maupun mendatang.Nilai inl termasuk kepedulian akan keberadaan suatu objek sebagai mahluk. Salahsatu contohnya adalah nilai yang diberikan terhadap keberadaan paus biru. Padaumumnya orang tidak akan memberi nilailharga terhadap paus ini dengan harapanakan melihatnya atau memanfaatkannya (walaupun mereka mengetahuikeberadaannya tersebut melalui foto atau film), namun lebih karena keunikankeberadaannya.Kegunaan merupakan salah satu alasan mengapa mereka mempunyai nilaikeberadaan. Orang bersedia untuk mengeluarkan sejumlah uang untuk melindungisuatu habitat tanpa memperdulikan apa yang linggal di dalam habitat terse but.balk itu manusia, flora maupun fauna. Alasan kedua adalah adanya pemikiranbahwa makhluk hidup lain juga mempunyai hak untuk hidup layak, sehinggamanusia merasa bertanggung jawab untuk memelihara keberadaannya, karenatanpa upaya itu sumber daya terse but dapat habis atau punah. Alasan ketiga,adalah adanya kesadaran bahwa melindungi lingkungan dan bumi merupakantanggung jawab manusia agar bumi tetap dapat mendukung kehidupannya secaraberkelanjutan.

Disadur dan: The United Nations University & The World Bank, 1995

2 .5 . HAL -HAL YANG PERLU D IPERHAT IKAN TERHADAPPENGGUNAAN N ILA I EKONOMI TO TALPelaksana valuasi ekonomi dampak lingkungan harus menyadari

bahwa penggunaan Nilai Ekonom i Total (NET) mem berikan dasar kerangkakerja konseptual dalam memperkirakan nilai suatu dampak lingkungan.Namun, harus disadari bahwa hasil akhir proses dengan menggunakankonsep NET mungkin tidak berhasiL mem berikan nilai ekonomi totalterhadap dampak lingkungan yang divaluasi. Beberapa kelemahan dari


13/51

NET yang teLah teridentifikasi antara lain:1. Rendahnya pengakuan terhadap pentingnya penggunaan nilai-nilai

lokal dan pendekatan yang mempertim bangkan persepsijperspektiflokal ( accoun t r eg iste rs) sehingga NETnya belum tentu konsisten;

2. Adanya kesulitan dalam perhitungan terhadap dampak ekonomiyang besar atau dam pak-dam pak turunan (mu l ti pl ie r e ffec ts) dalambidang ekonom i;

3. Adanya kesulitan dalam melakukan identifikasi dan peniLaian SDAdalam kaitannya dengan evaluasi dampak lingkungan.Sampai saat ini beberapa kerangka kerja sedang dikembangkan

untuk menjawab isu-isu di atas, namun konsep NET masih tetapdigunakan secara luas dalarn valuasi ekonomi dampak lingkungan.

bersambung ke hal 9

KOTAK 3. Limitasi Valuasi Ekonomi yang Perlu DiketahuiBerdasarkan pengalaman. terdapat beberapa limitasi dalam valuasi ekono rn ldampak lingkungan yang menyebabkan proses valuasi tidak sesuai dengan nilaisumber daya alam dan jasa lingkungan sebenamya (under value estimation).Limitasi tersebut adalah:1. Persoalan Etika

Dalam berbagai hal tertentu, mengubah seluruh mantaat dan biaya lingkunganmenjadi nilai moneter tidaklah senantiasa layak atau dlinginkan. Beberapamanfaat dan biaya kemungkinan sulit diidentifikasi karena lemahnyapengetahuan tentang ekosis!em. Mantaat suatu sumber daya lingkungan bagimasyarakat sangatlah kompleks untuk dicakup oleh suatu nilai uang, dan upayamemberikan nilai moneter terhadap lingkungan merupakan penyederhanaanterhadap pentingnya lingkungan.Demikian pula halnya dengan kemungkinan hilangnya informasi dalam prosespenafsiran manfaat-manfaat yang berbeda dari suatu sumber daya lingkunganke dalam suatu nilai moneter. Sebagai contoh. pemberian nilai moneter terhadapnilai kehidupan merupakan hal yang masih kontroversial.

8 Panduan Umum Valuasi Ekonomi Oampak Ungkungan Hidup


14/51

Lanjutan Katak 38eberapa batasan moral dalam valuasi ekonomi lingkungan antara lain:

Norma (aturan) dan ndai (ukuran) terhadap suatu keadilan dan moralitas yangberlaku tergantung pada tingkat perkembangan sosial, budaya, ekonomi,pendidikan dan gaya hid up masyarakat.

Kebanyakan stud! ekonomi mengasums!kan nila!-nilaiyang dlberikan pada komodlti dan jasa yang dlsedlakanoleh suatu sumber daya alam lebih didasarkan padaukuran-ukuran konvenslonal (ethic view) dan kurangmempertimbangkan pandangan masyarakat (ernie view)

Sebagai contoh, nilai ekonomi hulan menu rut pandangan ethic view anlaralain diukur dati kubikasi dan jenis kayu, sedangkan berdasarkan pandanganmasyarakat subsisten, hutan bemilai ekonomis jika te~aga keutuhannya. Haltersebut disebabkan bahwa pada kondisi hutan yang utuh dapat ditemukanberbagai sumber daya seperti rotan, damar, madu dan obat-obalan yang berke-lanjutan dan nilainya jauh lebih besar dati sekedar nilai kayu. Berum termasuknilal hulan berdasarkan fungsi sosial, seperti tempat pelaksanaan berbagairitual.

Nila! suatu sumber daya menurut ethic view berbedasecara signlfikan terhadap ernie view dan bahkanseringkalt pandangan ernie view sangat relatif dan sulitdlukur secan kuantitatif.

Setiap proses valuasi mengimplikasikan bahwa nilai tambah suatu sumber dayaalam hanya bersifat relatif dan tidak mutlak. Penilaian seperti ini tentunya tidakmewakili masyarakat keseluruhan.

Bagi sebagian masyarakat, kerusakan sumber daya llng-kungan tidak bisa dikompensaslkan dalam bentuk uang.Nilainilai siapakah yang harus dihitung? Apakah hanya mempertimbangkannilai-nilai manusia, nilai-nilai Indonesia atau nilai-nilai generasi sekarang saja?

Proses valuasi yang sempurna sekalipun, karenadidasarkan pada pilihan-pUfhan masyankat saat in!, tetaptidak bisa memberikan Indikasl apapun mengenai pllihanmasyarakat di masa yang akan datang.

bersambung ke hal 10

9anduan Umum Valuasi Ekonomi Oampak Lingkungan Hidup


15/51

Lanjuran ote 3Pilihan ekonomi individu tidak selalu merupakan pilihan yang berciri moral atautepat berdasarkan sudut pandang masyarakat.Penilaian moneter biasanya merupakan bag ian dari penilaian yang diambil dalamkerangka manfaat-biaya. Analisis manfaat-biaya terfokus pada efisiensi dalamcara ekonomi yang sempit dan tidak mengatasi berbagai persoalan keadilansosial atau perhatian sosiallainnya.

2. Persoalan TeknisMeskipun ada berbagai kemajuan dalam ilmu pengetahuan dan ilmu ekonomi, tetaprnaslh ada sejumlah persoalan teknis yang tidak terpecahkan dengan penilaianmoneter, antara lain:

Informasi moneter yang diminta biasanya terhadap hal-hal yang sifatnyakompleks dan masih kurang difahami, seperti nilai jasa lingkungan (ecologicalservices).Distorsi pasar (market distortions) karena beragam bentuk campur tanganpemerintah. Sebagai contoh, tarif suku cadang untuk lraktor impor dan untuktraktor itu sendiri menyebabkan harga pasamya berbeda dari nila; sejatinya.Seperti kebanyakan informasi kuantitatif lainnya, nilai rupiah hanyalah suatunilai perkiraan pada satu waktu tertentu. Pergeseran sikap soslal, informasidan penurunan suatu sumber daya alam, dapat menyebabkan perubahan-perubahan dalam valuasi,

8eberapa faktor selain persoalan etika dan teknis di atas yang menjadi batasan(limitasi) dalam valuasi ekonomi terhadap suatu sumber daya lingkungan lertentuantara lain:

Subyektifitas aplikasi leknik-teknik valuasi. Meskipun ada berbagai pengem-bangan dalam teknik-teknik valuasi, tetapi aplikasi keseluruhannya masihtergantung pada penilaian individu profesional (professional judgement).Nilai-nilai mendatang (future value) tidak akan pemah bisa diketahui secarapasti. Untuk itu, diperlukan aturan tambahan dalam pengambilan keputusanuntuk mengatasi resiko ketidakpastian. Sebagai contoh, aturan menjaga jumlahcadangan pada standar minimum keamanan dan memelihara stok lerkini sumberdaya alam merupakan hal penting bagi setiap keputusan yang tidak bisa ditarikkembali.Manfaat yang diperoleh dari nilai lingkungan non-pasar harus dibandingkandan dinilai terhadap biaya dan kelayakan untuk memperolehnya, namun karenatidak adanya jaminan kesesuaian nilai, maka diperlukan riset untuk mendapat-kan perkiraan yang mendekati.

bersambung ke hal 11


16/51

Lanjutan Kotak 3Nilai ekonomi dan analisis manfaat-biaya tidak bisa menjadi satu-satunyainput bagi pengambilan keputusan. Informasi tentang keadilan. kepentinganbudaya dan sosial adalah input pentlnq, sedangkan pertimbangan politikmemiliki pengaruh kuat pada pengambilan keputusan.

Berbagai batasan yang dijelaskan di atas merupakan rambu-rambu dalampelaksanaan maupun pemanfaatan hasil valuasi ekonomi dampak lingkungan.Untuk mengatasi beberapa batasan etika dan tekn is di atas dapat di lakukan denganantara lain: (1) Menggunakan data-data yang representatif, yaitu punya keterwakilandari berbagai kelompok masyarakat, (2) Memiliki informasi sosial dan ekonomiyang lengkap, dan (3) Memiliki nilailtingkal dtskonto yang mencermi nkan nilai sosial(social interest).

Disadur dari: Anonim, 2001

Panduan Um um Va/uasi E konom i Dampak Ungkungan H idup


17/51

11BAB 3

T A T A C A R A V A L U A S I E K O N O M ID A M P A K L I N G K U N G A N

3 .1 . KAPAN O ILAKUKAN VALUAS I EKONOM I OALAM AMOAL?Secara s in g kat, p ro se s AM DA l se sua i dengan P e ratu ranP emerin tah N omo r 2 7 Tahun 1 9 9 9 te n tang A naL is is M engena iD am pak L in g kungan H idup (A M DA L) te rd iri a tas :1. P rose s P enap isan R encana U saha dan /a tau K eg ia tan W ajib

AMDA L .2 . P enen tuan L in g kup dan kedaLaman s tud; ANDA l me laLu i

peL in g kupan dampak daLam penyusunan K e rangka A cuanA naL is is D am pak L in gkungan H idup (K A A ND AL )

3 . T eLaahsecara ce rm at dan m eridaLam ten tang dam pak pen tin gsuatu re ncana usaha dan /a tau keg iatan meLalu i tahapan -tahapan :- ide n tifikas i dampak,- p rakiraan dampak, dan- e va luas i darnpakdaLam Penyusunan A naL is is D ampak L ing kungan H idup(ANDA l )4 . P e rumusan upaya-upaya pengeLoLaan L ing kungan meLalu ipenanganan dam pak pen tin g be rdasarkan has il s tu d ; A ND A ldaLam pe nyu sun an R e ncan a P eng eLo laan L in gku ng an H idu p(RK l )

5 . P e rumusan upaya-upaya peman tauan L in g kungan te rhadapupaya-upaya penge lo Laan yang akan diLaksanakan daLamP enyu sunan R encana P em an tauan lin g kungan H idup (R P L)



18/51

Penapisan - - - - ____.... DAFTAR WAJIB AMDAL

Pelingkupan - - - - _ _ _ _ . . . . I'_~l__AANDALIdentifikasi }Prakiraan - -Evaluasi

~ ANDAL------...-I._--,..--_+RKLRPL

G am bar 3 .1 . S kema Umum Proses Penyusunan A MDA L

VaLuasi ekonom i dampak Lingkungan akan m emberikan perhitungannilai moneter terhadap dampak Lingkungan yang diprakirakan akantimbul. Hasil perhitunqan tersebut akan menjadi dasar bagi penentuannilai penting suatu dampak pada tahap evaLuasi dam pak penting.

VaLuasi ekonomi juga berperan penting daLam memberikan alasan/penjeLasan pada saat diLakukan evaLuasi dampak penting secara hoListik.

Berkaitan dengan rangkaian proses AMDAL, valuasi terletak padatahap penyusunan ANDAl. Dalam Gambar 3.2 dibawah, terlihatkedudukan proses valuasi ekonomi dampak Lingkungan daLam studiANDAL.Panduan Umum Valuasi Ekonomi Dampak Ungkungan Hidup 13


19/51

PROSES STUDIANDAL

OUTPUT VALUASI DAMPAKLlNGKUNGAN

KualifikasiIdentlfikasi Dampak - Dampak

dan Pelingkupan Penentuan ~. . .

Besaran Dampak

. . . KuantifikaslI Praklraan Dampak '-- Dampakl Penentuan Nilai

*Panting Dampak t 1

2 ValuaslEvaluasl Dampak ------ - Ekonoml

Ke te rangan :

1. M emban tu pro se s penen tuan n ila i pe n ting dan besaran dampak2 . M e mban tu /m en je laskan g am baran dam pak pe ntin g yan g akan te Jjad i s e cara h olis tikGambar 3.2. Pe ne ntuan Valuasi E konom i D am pak L ingkungan D alam Pe nyusunan A ND A L

3 .2 . LANGKAH -LANGKAH VALUAS I EKONOMI DAMPAKL1NGKUNGANPersyaratan utama valuasi ekonom i dampak lingkungan adalahapakah dampak-dampak tersebut dapat divaluasi serta bagaim ana akan

diarahkan dalam valuasi ekonom i. Dalam langkah-langkah berikut iniakan didapatkan bahwa mungkin tidak seluruh dampak penting dapatdim onetasi sehingga perlu dijelaskan secara kualitatif, sem entara dam pakpenting lainnya dapat dikuantifikasi dan diberi nilai (divaluasi).

K egiatan dibawah in; dapat dilakukan pada tahap prakiraan dam pak(proses 1dalam Gb. 3.2) dan evaLuasi dampak (proses 2 dalam Gb. 3.2)

14 Panduan Umum Valuasi E konom i Dampak L ingkungan Hidup


20/51

Langkah 1: Ientukan, apakah dampak penting dapat dinilaisecara kuantitatif?

L angkah ini m empertim bangkan adanya kem ungkinan keterbatasandata dan inforrnasi untuk melakukan valuasi kuantitatif suatu dampakpotensial. Apabila jawaban dan pertanyaan di atas adalahYA , maka lakukan

penilaian kuantitatif atau valuasi ekonom i terhadap dampaktersebut dengan menggunakan metode-metode yang sesuai untukmasing-masing dampak (lanjut ke Langkah 2).

Apabila jawabannya TIDAk, maka lakukan penilaian kualitatif dansiapkan penjelasan yang rasional kenapa dampak tersebut tidakdapat dikuantifikasi atau dimonetasi. Hasilnya langsungdimasukkan dalam tahap evaluasi dampak.

Langkah 2: Tentukan metode pendekatan dan teknik vatuastyang akan digunakan.

Langkah ini adalah melakukan pem ilihan metode pendekatan danteknik valuasi yang disesuaikan dengan karakteristik dampak pentingyang akan divaluasi. Bab IV panduan ini dapat dirujuk untukmendapatkan contoh pem ilihan metode pendekatan dan tekniknya.

Langkah 3:Lakukan pengumpulan data sesuai metodependekatan dan teknjk yang dipitih,Dengan memperhatikan metode pengumpulan data yang telah

dipilih pada langkah 2, dilakukan pengumpuLan data untuk valuasi.Data sebaiknya berupa data primer (data lapangan). Pada prosespengumpuLan data, perlu diperhatikan beberapa hal berikut:(1) K eterwakilan yang past;' jelas dan Lengkap dari berbagai kelom pokPanduan Umum Valuasi Ekonomi Dampak Lingkungan Hidup 15


21/51

Sumber: BAPEDAL - PAU StuC/iEkonomi VI, 1999

KOTAK 4. Langkah-Iangkah Pemilihan Teknik Untuk Valuasi EkonomiPada dasarnya terdapat 3 tahap dalam memilih metode pendekatan dan taknikvaluasi ekonomi dampak lingkungan.Tahap PertamaMetode dan pendakatan harus dipilih, sehingga sudut pandang penilaian ekonomidapat didefinisikan terlebih dahulu.Tahap KeduaMenentukan faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan metode dan teknik valuasi,yaitu:

Mengidentifikasi tipe ekosistem; berguna untuk memilih metodependekatanMembuat daftar nilai ekosistem; berguna 'untuk mengetahui nilai-nilaidasar SDA yang akan digunakanMembuat peringkat derajat kepentingan nilai ekosistem; berguna untukmemperjelas asumsi valuasiMendefinisikan kebutuhan informasi lainnya.

Tahap KetlgaAda 3 kegiatan yang dilakukan yaitu:

Menentukan kendala-kendala sumoer daya,Memilih Metode Pengumpulan Data, danMemilih metode dan teknik valuasi.

Dijelaskan lebih Ianjut dalam Bab IV

m asyarakat untuk m endapatkan data yang representatif;(2) K eLengkapan inform asi sosiaL dan ekonom i;(3) K eberadaan tingkat diskonto (discount ra te ) y an g mencerm in kan

niL ai dan kepentingan sosial (social interest). B iasa ny a d ig un ak antingkat bunga diskonto tertentu yang m encerm inkan tingkat bungariil atau tingkat bunga sosial,



22/51

Langkah 4: Lakukan valuasi ekonomi dampak lfngkunganL angkah ini adalah m elakukan valuasi ekonom i dam pak lingkungan

sesuai dengan metode pendekatan dan teknik yang telah ditentukan,berdasarkan data-data yang telah dikum pulkan.

LANGKAH-LANGKAH KEGIATANLangkah 1 : Tentukan, apakah dampak penting

dapat dilakukan penilaian kuantitatifYa

Jelaskan dampak secarakualitatif dan kuantifikasiseoptimal mungkin.

Dokumentasikan alasan-alasan kenapa dampak tidak

dapat dimonetasiangkah 2: Tentukan metode pendekatan danteknik vaJuasi yang akan digunakan

Langkah 3: Lakukan pengumpulan data sesuaimetode pendekatan dan teknik yang dipilih

Langkah 4: Lakukan valuasi ekonomi dampaklingkungan

Gambar 3.3. Rangkuman Langkah-Iangkah Valuasi Ekonomi DampakUngkungan Da/amPenyusunanANDAL

Panduan Umum Valuasi Ekonomi Dampak Lingkungan Hidup 17


23/51

B AB 4M E T O D E - M E T O D E

V A L U A S I E K O N O M I

4 .1 . METODE DAN PENDEKATANDalam melakukan valuasi ekonomi dampak lingkungan, dapat

digunakan berbagai metode atau pendekatan beserta teknik-teknik yangtelah dikenal, baik dengan menggunakan data primer atau sekunder.

Data primer adalah data yang dihimpun langsung dari responden/masyarakat melalui suatu penelitian/survei, Penggunaan data primerdalarn vaLuasi ekonom i dampak Lingkungan biasanya terbentur padaketerbatasan dana, sumber daya manusia dan waktu sehingga kerapdigantikan dengan data sekunder.

Data sekunder adaLah data vaLuasi yang Lebih didasarkan padadata-data dari peneLitian primer sebeLumnya yang disesuaikan nilainyadengan kondisi dampak yang divaluasi, lokasi dan waktu. Pendekatanmenggunakan data sekunder Lebih dikenaL sebagai Transfer Manfaat(Bene fit T ransfe r). Jadi, Transfer Manfaat sebenarnya bukanLah suatumetodoloq i, tetapi lebih sebagai penggunaan hasil-hasil penelitian yangtelah ada. Apabila penggunaan data primer tidak bisa digunakan, rnakaTransfer M anfaat menjadi pili han strategis. Penjelasan lebih lanjut akandiuraikan daLam Sub-bab 4.3.Beberapa pendekatan dan teknik yang umum digunakan untukvaLuasi sumber daya aLam dan dampak lingkungan antara lain:1. Pendekatan-pendekatan Nilai Pasar (M arke t V alue A p proache s)

Perubahan lingkungan dapat m erubah aktivitas ekonom i, sehinggaakan merubah pendapatan dalam bentuk uang (moneta ry re venues) danbiaya berbagai a k tivi tas. Perubahan pendapatan dan biaya ini dapat18 Panduan Umum Valuasi E konom i Oam pak Ungkungan Hidup


24/51

difaharni sebagai suatu nilai akibat perubahan Lingkungan.a. Teknik Perubahan Produktivitas (chan ge in p ro du ctiv ity techn iqu e)

Nila; suatu perubahan tingkungan dapat diperoLeh dari perubahannilai outpu t suatu proses produksi.

b. Teknik Perubahan Pendapatan (change in incom e techn ique)Pada kondisi terL ihatnya kaitan Langsung antara darnpakLingkungan, kesehatan dan pendapatan ( income) , darnpakLingkungan dapat dihitung sebagai perubahan pendapatan ( in-come) .

c. Teknik Biaya Pergantian (rep lacem e nt co st techn iqu e)Perhitungan kernauan untuk rnernbayar (W illin gn ess T o P ay , WTP )/rnengeLuarkan biaya dan terus rneneri rna rna nfaat atasnya.Pendekatan ini rnenggunakan pengeLuaran (expenditure) untukrnengganti suatu surnber daya Lingkungan atau barang-jasa buatanrnanusia atau aset.

d. Teknik PengeLuaran Preventif (p rev en tiv e exp en ditu re techniqu e)PengeLuaran untuk rnencegah kerusakan terhadap Lingkungansehingga tetap pada tingkat kua litas/ma nfaat tertentu. Diketahuibahwa seringkaLi pengeluaran tersebut jurnLahnya Lebih rendahdaripada rnanfaat yang diterirna dari Lingkungan.

e. Teknik Biaya Relokasi (re Lo ca tio n c ost te ch niq ue )Pengeluaran untuk rnem indahkan suatu kegiatan untukmempertahankan tingkat kualitas/manfaat yang ada.

2. P endekatan Pasar Proksi (S u rro g ate Ma rk et App ro ac he s)Pasar terkait digunakan untuk mendapatkan prakiraan biaya dan

pendapatan. Pasar proksi adalah pasar "substitusi" yang digunakan untukmendekati kondisi pasar sebenarnya yang tidak dapat terLaksana karenaberbaga i k eterbatasan .

Panduan Umum Valuasi Ekonomi Dampak Lingkungan Hidup 19


25/51

a. Teknik Biaya PerjaLanan (tra ve l cost te chnique )Biaya perjaLanan digunakan sebagai pengganti harga yang harusdibayar untuk penggunaan suatu sumber daya lingkungan yangdihitung dari surplus konsum en.

b. Teknik Nilai Properti (p rope rty va lu e te chnique )Perubahan nilai suatu barang yang mem iLiki atribut L ingkungandisebabkan oleh perubahan kualitas atribut L ingkungan tersebut.

c. Teknik Perbedaan Upah (wage diffe rentia l te chnique )Saat upah untuk pekerjaan yang serupa dapat dikaitkan dengansuatu lingkungan tertentu, maka perubahan kualitas L ingkungandapat dinilai sebagai perbedaan upah.

d. Teknik Barang Proksi (p ro xy good te chnique )Barang, jasa atau sumber daya yang mem iliki harga pasar dapatm enjadi substitusi/pengganti untuk efek lingkungan tertentu yangtidak bisa dihargai (unpriced).

3. Pendekatan Pasar Simulasi (Simulated Market Approaches)Pasar hipotetik digunakan untuk mendapatkan prakiraan biayad an pendapata n (revenues).

a. Penilaian Kontingensi ( con tingen t va lua tion )NiLai barang atau jasa lingkungan dapat ditentukan denganmenanyakan setiap individu yang terkena dampak, berapa besarkem auan m ereka untuk m em bayar (Wil lingness To Pay ,WTP) untukmempertahankan tingkat kualitas/manfaat tertentu, atau berapabesar kemauan mereka untuk menerima biaya pengganti (com-pensation) untuk penurunan tingkat kualitas/m anfaat tertentu.

b. Permainan Pertukaran ( trade -o ff game)Responden dim inta mem iLih antara dua pilihan yang mem ilikikeluaran (outcomes) berbeda, dimana salahsatu keluaran adalahmoneter.

20 Panduan Umum Valuasi Ekonomi Dampak Lingkungan Hidup


26/51

c. Peringkat K ontingensi dan Tingkat K ontingensi (continge nt ronking and continge nt rating)Responden dim inta untuk m em berikan peringkat ( rank) beberapaalternatif sesuai preferensi m ereka. Beberapa alternatif tersebutterm asuk efek/dampak lingkungan tertentu, pengganti (substitutes) terhadap efek/dampak dan beberapa barang dengan hargauang yang berfungsi sebagai am bang batas ( threshold) .

d. Teknik Evaluator Prioritas (pr ior ity e valuator te chniq ue )Responden diberikan satu set barang untuk dibeli, term asuk efek/dam pak lingkungan tertentu, penggantinya dan barang pasaryangsem uanya m em iL iki h arga. D engan m enggunakan anggaran beLanja(budget) hipotetik , responden dim inta untuk menggunakananggaran beLanja tersebut untuk m embeL i barang-barang yangm ereka sukai di atas, dengan harga yang diturunkan dari preferensi.SeLain metode pendekatan dan teknik yang dijeLaskan di atas,

beberapa teknik Lain yang dapat pula digunakan daLam valuasi ekonom idam pak lingkungan antara Lain: Pendekatan NiLai lahan ( LandvaLue A pproach ) Pendekatan Sumber Daya M anusia (H uman Capital A p proach) K ehiLangan Pendapatan (L oss of E a rnings) B iaya K esehatan (M e d ical C ost) Pembayaran Pengganti K erugian (Compensa tion Payments ) B iaya Bayangan Proyek (Proje ct S hadow Cost) AnaLisis Efektivitas Biaya (Cost E f fe c tiv e Analy sis) D lL

Panduan Umum VaJuasi E konom i Dam pak Ungkungan Hidup 21


27/51

KOTAK 5. Tipe-tipe Teknik yang Oigunakan untuk Menilai Jenis-jenisOampak Lingkungan Tertentu.

Teknlk Degradasl Polusl R ekreasi Fasf i tas Lingkungan M an faat n onsumber daya alam ke~a penggunaanP en dekatan nllai pasar I -'e ruoonan prOOuKf iv llas ~~ ~ 'i ~~ P e rubahan p endapatan 'Iv " "t : llaya pergant lan " . " 'i P engelu aran p re ven llf " 'i'I " " 'i S iay a re io kas l " " v,pe nC le katan pas ar prO kS I S iay a p eq alanan " " " "N~ lal propert l W " " " "Perbe daan u pah 'i tlaran g pro KS I " 'II P en de katan pasar simu ias l I -'en llalan Komll lgens l " 'I 'I "Permaman pe nu karan " " v 'I pe nn gkat ko nlin ge nS I ? ./ ./ ./ ? 1 E valu ato r p no rttas " "eterangan: N = s an gat re i e van ; 1 = re le van ; ? = mungkin re le van S umber: A oonim, 2 00 1KOTAK 6. Pemilihan Teknik

Validitas Validilas Kebutuhan Dibutuhkan DibutuhkanTeknik StatistikTeor i Pasar Data Survei? KhususP en dekatan nilai pasar Pe rubahan p rodukt iv ita s . T ingg i T inggi R endah Tidak Tidak Pe ru t>ahan pendapa tan Rendah Tlnggl R endah Tldak lldak t :ll aya pergan llan x e n c e n IIngg l KeMan IldaK IldaK t'e ng elu aran pre ve rm t Tlnggl T lnggl Sedang Ya Tidak t :ll aya reioras Kendan Iingg i R endah IloaK IloaKP en dekatan pasar pro ksi t: lla ya pe~alanan seaang IlIIgg l ::leaang Ya Ya N ila l p rope rf Tlnggl llngg l sedang Ya Ya l'e fO eaaan u pan Iingg i IlIIgg l llnggl ra ra S aran g pro ks Rendah Rendah Henaah Tldak lldakpeM ekatan pasar slmu las l P enila lan kontin g en sl Iingg i Kendah Iinggi Ya IldaK t'e rmallla n p ertu _ ~ ra n IlIIggl xencan l inggl Ya lidak KB nK ln g Kontin ge n si T lnggl KeMan IInggl Ya IloaK Evaluator prioritas linggl T lnggl llnggl Ya Ya

S umber: A nonim, 2 00 1



28/51

Tabel. 4.1. R elevansi Iekn ik dan N ita ; E konom iPENDEKATAN DAN TEKNIK

No. KLASIFIKASI NILAI PASAA PASAA PAOKSI PASAA SIMULASINILAI LAIN-LAIN( M a r l ! e t V a lu e A p p r o a c h es ) ( S u lT O g S .le d W t A p p r o a d I e s . ) ( S im u la t ed M a r k et A p p r o a c h es1 N ila i G un a L an gs un g 1 . Teknik Perubahan 1. Teknil! N ilai Properti Pe n il ai al l C ont in g en 1 . P en de katan S ie ye(Oirect Use Values) Produidivitas (Change in r,ro pe rt y V al ue T ec hn iq u e) (Contingent VatuaUon) Kesempatan (OppurtunityProdUCIi vi ty Techn ique ) 2. ilkn ik P erbe daan U pah Cost Appr oa ch )2 . T ekn ik P eru bah an re ;age D i ll e ren ! ia J 2 . P en dekatan M odalP en dapatan (C han ge in echn" ) M an us ia ( Human Cap it al

I ncome Techn iq u e) 3 . T ekn ik't'ay a P e~ alan an Approach)3 . T ek ni k P en ~ lu ara n fT ll lV9 l Cos tTachn ique ) 3 . P em bayaran P en gg an bP re ve nt if ( re ve nt iv e Kerug ian \Compensa ti onEx pendi nt ur e Techn iq u e) P a y m e n ts4 . T ekn ik S iay s P en gg an Uan 4. dlltR ep lace me nt C os technique)

2 N ilai G un a T idak L an gs un g 1. Teknik Perubahan 1. Teknik N i l a i Properti Pe ni la ia n Cont in g en 1 . S iays ~ngan Proyek(Indirect U s e Values) Produktivitas (Change in (Property Value Technique) (Contingent Valuation) (Project hadow Cost)Productivity Technique) 2 . Teknik Perbedaan Upah 2 . A nalis is E te idivitas S iay s2 . Teknik Pen~uaral1 re;age Dillerential ( Cos t E ff ec ti ve AnalY$ i S)Prel'lmtif( rBYl!l1 tive echnique) 3 . allE x pendi nt ur e Techn iq u e )3 . T ekn ik S ie va P en gg an tian

tR eP lace me nt C os tech~)4 . Teknik iays R elokasi( Re lo ca tio n C os t T ec hn iq u e)

3 N~a i NO ll il una( No n us e V al ue s) - - - - - - - - - - ---- . . . _ - _ . . . . . . -- - - - - - - - - - --.- . . . . - - _ . . . . . . . . . . . . . .A:-N iiai w arisan - - - - - Peni ta ia n Cont in g en dll( Be q ue st V alu es ). . . . _ - - - - - - - - ------ . . . . . _ - - ( Con ti ng enl Val ua ti on ) - - - - - - - - -:-N iiai Pilihan - - - - - - -PenilaTan -CoOtiiigen - - -

(Option Values) ----- . . . . . ----- . . . . . . _ - - - - - - - - J~ ti~ t~al~ ti~n) ___ --_ . . . . . . _ - - - -- - - - - - - - - - -. N i la i Keberadaan Peni la ia n Cont in g el 1( Ex is te nc te V alu es ) ( Con ti ng ent Val ua ti on )


29/51

4 .2 . C O N T O H P E M IL I H A N M E T O D E V A L U A S I D A L A M B E B E R A P AS T U D IPem ilihan metode tertentu dalam proses valuasi ekonom i dam pak

lingkungan sang at bergantung kepada keadaan dan ketersediaan data.Sebagai contoh, hilangnya suatu habitat dapat divaLuasi denganbeberapa pendekatan/metode, bergantung pada kondisi spesifik danhabitat tersebut.

Gam bar 4.1. m em berikan salah satu ilustrasi bagaim ana m elakukanpem iLihan teknik daLam peLaksanaan valuasi ekonom i dampaklingkungan. Contoh, kegiatan di bidang kehutanan akan memberikanhasiL yang sifatnya ekstraktif dari kayu, produk hutan lainnya sepertibuah-buahan, tanaman obat, jamur serta dari kegiatan berburu danm em ancing. Pengam bilan hasil hutan yang sifatnya ekstraktif tersebut,dan m erupakan nilai guna langsung dari suatu hutan, akan m enyebabkanterjadinya perubahan tingkat produksi yang dapat dihitung. K arenakayu, buah-buahan, tanaman obat, jamur maupun hasil berburu danmem ancing m em iLiki harga pasar, m aka dalam pelaksanaan vaLuasinyadapat menggunakan teknik-teknik yang didasarkan pada pendekatannilai pasar (Marke t Va lueApproaches) seperti teknik perubahan produk-tivitas (c hange in p rodu ctiv ity te ch niq ue ). Namun, untuk fungsi hutanyang non-ekstraktif atau m enyediakan jasa lingkungan seperti pengen-daLi banjir, tempat berbagai kegiatan rekreasi, peneLitian, penyerapkarbon (carbon sink) dan lain-lain , tentunya tidak tepat m enggunakanpendekatan nilai pasar karena berbagai haL tersebut tidak m em iliki hargapasar. Rusak atau hilangnya fungsi-fungsi hutan tersebut sebagai akibatdari perubahan kuaLitas L ingkungan hutan dapat dihitung (divaLuasi)m enggunakan berbagai pendekatan dan teknik. C ontoh, nilai hilangnyafungsi hutan sebagai tempat rekreasi dapat di hitung menggunakan tek-nik biaya perjalanan (tra v el c ost te chnique ) atau teknik vaLuasi konti-ngensi (c on tin ge nt v alu atio n te chniq ue ). Fungsi hutan Lainnya dapatmenggunakan berbagai pendekatan m aupun teknik vaLuasi lainnya.

24 Panduan Umum Valuasi Ekonomi Dampak LingkUngan Hidup


30/51

Gam ba r 4 .1 . P em ilih an Ie kn ik V alu asi


31/51

4 .3 . TR ANSFER MANFAAT (B EN EF IT TR AN SFER )Pendekatan valuasi yang menggunakan data sekunder dikenaL

sebagai Transfer M anfaat. Transfer M anfaat sebenarnya bukanlah suatum etodologi, tetapi lebih sebagai penggunaan hasil-hasil penelitian yangtelah ada. Penggunaan transfer m anfaat dalam vaLuasi ekonom i dam paklingkungan m erupakan pili han paling akhir, yaitu apabila penggunaanmetode-m etode yang ada tidak dapat dilakukan serta data prim er tidaktersedia.

LANGKAH -LANGKAH UNTUK PENERAPAN TEKN IK VALUAS IDENGAN TR ANSFER M ANFAATLangkah 1. Pemilihan literatur

Banyak Literatur yang dapat digunakan untuk memperoLeh nilaivaluasi, yaitu mengestim asi kerusakan maupun manfaat dari dampaklingkungan yang terjadi. C ara dem ikian sangat berguna dalam m elakukansurvei dampak yang terjadi. DaLam mem ilih Literatur, secara umummengikuti beberapa langkah berikut in i: Perubahan Lingkungan yang diprediksi seharusnya sesuai antara

tipe proyek yang sedang dilakukan, dengan studi proyek tempatdata tersebut diperoleh.

Apabila memungkinkan, dapat m enggunakan hasil studi denganL okasi dan populasi yang m enyerupai proyek yang sedang divaluasi.

Perbedaan aspek sosial dan budaya antara suatu proyek denganproyek lainnya, harus dipertim bangkan dengan seksam a.

K ualitas teknis dari studi tersebutjuga harus dinilai. S tudi orisinilharus berdasar pada data yang memadai, m etode ekonom is danilm iah dan teknik empiris yang benar.

2 6 Panduan Umum Va/uasi Ekonomi Dampak Lingkungan Hidup


32/51

Estim asi em piris dari suatu nilai seperti rekreasi, kebisingan danudara bersih sangat bervariasi. Hal in i dapat timbul karena nilai non-pasar berbeda dari suatu daerah dengan daerah yang lain, tergantungsekali pada kondisi awal daerah tersebut. Variasi dalam estim asi jugamencerm inkan variasi dalam metodologi studi dan keputusan parapeneliti dalam pem ilihan ukuran sampel, faktor penentu dari kemauanuntuk m embayar, proksi data, spesifikasi ekonom eteri dan faktor lainnya.

Langkah 2. P eny esu aian N ilaiPenyesuaian m endasar yang biasanya diperlukan untuk m elakukan

analisis ekonom i proyek adalah mengkuantifikasi perbedaan dalamkondisi dasar dan/atau tingkat dampak tertentu . Penyesuaian ini dapatdilakukan pada tahap kuantifikasi dari analisis yang dilakukan.

Pada tahap valuasi, analis m elakukan penyesuaian terhadap nilaim oneter, untuk m elihat adanya perbedaan antara proyek. N ilai m oneterrata-rata yang dilaporkan dalam stud; penelitian pada umumnya harusdisesuaikan, agar dapat diaplikasikan pada area proyek yang sedangdianalisis. Hal in; d ilakukan m elalui berbagai cara berikut: Jika beberapa nilai d igunakan hanya untuk satu studi, gunakan

nilai dari studi orisin ilyang term asuk layak dan dapat diapL ikasikan. Gunakan rentang dari nilai yang dihasiLkan beberapa studi

terdahuLu. Gunakan transfer manfaat. Pada pendekatan ini, perm intaanstatistik yang diestim asi secara statistik atau persam aan kem auan

untuk m embayar (W iL U n g n e s s T o P a y , WTP)d ari stud i orisiniL d apatdigunakan untuk menyesuaikan manfaat dari area proyek yangsed ang d ian aL isis.Semakin banyak informasi yang tersedia dalam studi dan area

yang ditentukan semakin mudah untuk menyesuaikan niLai area studiuntuk m encerm inkan kondisi area.Panduan Umum Valuasi Ekonomi Dampak Lingkungan Hidup 27


33/51

Langkah 3. M enghitung N ilai Per U nit W ak tuPada langkah in i, n ilai per unit waktu dikalikan dengan jum lah

individu yang terkena dam pak, untuk m em peroleh nilai total dari dam pakper unit waktu. Apabila dam pak tersebut berubah m enurut waktu , m akaharus d iestim asi pada tiap-tiap waktu di m asa datang pada saat pengaruhtersebut diperk irakan akan m enyebar.

L angkah 4. M e nghitung N ilai T otal D iskontoDalam langkah ini terdapat dua proses u tam a:

1. Mengidentifikasi kapan dam pak tersebut akan terjadi, m engingatbiaya dan m anfaat proyek dapat terjad i pada waktu yang berbeda(m isalnya biaya proyek m uncul, sem entara m anfaat atau kerusakanterjadi setelah proyek selesai dikerjakan).

2. M enghitung total kerusakan dan manfaat tahunan terdiskonto,dengan m enggunakan tingkat bunga yang disarankan (dan jugaalat lainnya selam a dianggap m em adai untuk analisis sensitifitas).T ingkat bunga dan nilai dampak, keduanya harus juga memper-tim bangkan faktor inftasi dengan cara yang sam a (keduanya harusd ihitung dalam bentuk T i H ) 1.Beberapa contoh nilai sum ber daya alam dan jasa lingkungan yang

pernah dilakukan penelitian, terlam pir bersam a panduan ini. N ilai-n ilaitersebut dapat d ipertim bangkan sebagai salah satu nila] yang dapatdirujuk dalam T ransfer M anfaat.1Sebagai contoh: tingkat suku bunq a saat in; -17"/0 ~ SB I (S ertifik at B an k In do nesia )atau bunqa an tar bank; - 13% untuk deposito perserorangan . T ingkat bunga in;m erupakan tingkat bunga nom inaL U otuk m endapatkan tingkat bunga riil, tingkat bungatersebu t harus d ikurangi tingkat inflasi, d im ana berkisar antara 23% pada aw aL tahun2001. Dengan dem ik ian tingkat suku bunga bag; konsum en saat in i adaLah sek itar 10"1.p er ta hu n.

28 Panduan Umum VaJuasi Ekonomi Dampak Lingkungan Hidup


34/51

DAFTAR PUSTAKAADB, 1996: Econom ic Valuation of Environmental Impacts - A Work-

book. Parts I-II, Asian Development Bank (ADB). M anilaAnonim , 2001: Techniques to Value Environmental Resources - an In-

troductory H andbook.BAPEDALdan PAUStudi Ekonom i UGM , 1998; Pengem bangan M etodologi

Valuasi Dalam Analisa Mengenai Dampak Lingkungan - Laporan. Akhir, PAU Studi Ekonom i Universitas Gadjah Mada (UGM),Yogyakarta.BAPEDALdan PAUStudi Ekonom i UI, 1999; Pengem bangan dan PenerapanPenilaian Aspek Ekonomi (Valuasi) Dalam Analisis MengenaiDampak Lingkungan - l.aporan Akhir, PAU Studi Ekonom i Univer-sitas Indonesia (UI), Jakarta.

Environment Department - The World Bank, 1998: Environmental As-sessment Sourcebook Update - Econom ic Analysis and Environ-mental Assessment, The W orld Bank.

Irham , 2001: Analisis Biaya Manfaat Dalam Proyek PembangunanBerdampak L ingkungan dalam Environm ental Econom ics for Prac-titioners - Seminars in Applied Environmental Economics andNatural Resource Accounting, Editors: Linda S & Peter W , CEPI,Canora (Asia) Incorporated, M ontreal, pp. 111-120.

The United Nations University and The W orld Bank, 1995: Defining andM easuring Sustainability - The Biogeophysical Foundations, M ohanMunasinghe and W alter Shearer (ed.), W ashington D.C ., pp, 35-41.

Panduan Umum Valuasl Ekonomi Dampak Ungkungan Hidup 29


35/51

S T U D I K A S U S 1P E N I L A I A N E K O N O N I D A M P A K L I N G K U N G A N

K E G I A T A N P E M B A N G U N A N T A M B A K U D A N G 01 M U N A ,S U L A W E S I T E N G G A R A

A . Prak iraan Dam pak PentingStudi A M O A l kegiatan pem bangunan tam bak udang di K abupaten

M una m engiden tifikasi 10 (sepuluh) jenis dam pak negatif penting yangtetjadi pada tahap pra-konstruksi, konstruksi, operas; m aupun pascakonstruksi .label 1. Oampak N egatiJ Pe nting Pembangunan T ambak Udang di Kabupate n MunaNo Tahap No Jenis Oam pak1 Pra -konstruksi 1 Peningkatan Debu dan K ebisingan2 Gangguan K enyam anan Penduduk

3 (ian ggu an Kesehatan4 Pencem aran Bahan O rganlk2 Konstruksl 5 Erosl Lahan

6 Menurunnya K ualltas dan K uantitasBiota A ir7 H ilangnya Ekoslstem Mangrove8 Berk urangny a Lallan \[egetaslBudidaya3 Operasl dan 9 Terganggunya EkosisternPasca Konstruksi Terumbu Karang10 Berkurangya K ualitas A ir Taw ar

Sumber: T im AMDA L MUNA (1 99 7)



36/51

B. Penilaian Ekonom i Dampak L ingkunganPada prinsipnya, teknik yang digunakan dalam peniLaian ekonom i

dam pak lingkungan adalah teknik penilaian ekonom i yang berbasis padaharga pasar (ma rke t p ric e based me thod) dan beberapa dampak denganmetode bene fit tran sfe r.B . l. Dampak Pe ningkatan De bu A ldbat M obftisasi Pe ralatan

Menurut perkiraan, dampak ini akan mempengaruhi 19.300penduduk dalam 15 desa. Dengan asumsi penyebaran dampak merata,m aka eksternalitas yang muncul adalah m eningkatnya prevalensi penyakitISPA (Infeksi Saluran Pernafasan A tas).

Nilai darnpak kebisingan dan peningkatan debu terhadapm asyarakat dapat diduga dengan m engestim asi b ia ya to ta l p engoba tanpenduduk dalam jangka waktu kegiatan 8 tahun. Teknik penHaianekonom i yang digunakan dalam kasus ini adalah cost -i llness m ethod .

Berdasarkan survey primer, rata-rata biaya pengobatan yangdikeluarkan oleh penduduk adalah Rp. 5.000/orang/th . Oengan dem ikian,total biaya pengobatan yang harus dikeLuarkan dalam daerah dampakadalah Rp. 96.500.000/tahun. Dengan m enggunakan discount ra te 10O f o (ADB, 1995), m aka total nilai biaya eksternalisasi (disc oun t c ost)selama 8 tahun akibat dampak peningkatan kebisingan dan debu inidiperkirakan sebesar R p. 514.820.378.

B .2 . Gangguan #CenyamananPenduduk A ldba t /tI ob ftis osi Pe ra la tanDampak lain dan keglatan mobilisasi peralatan di lokasi proyek

adalah gangguan kenyam anan dalam bentuk peningkatan kebis inqan,Pendekatan yang digunakan adalah metode biaya pengganti (replace-m ent cost) dimana diasumsikan gangguan yang tim bul m enyebabkanrelo kasi penduduk.

Pane /uan Um um Va/uas l E konom i Dam pak Ungkungan H idup 31


37/51

label 2. Perldroon B ioyo R elokasi P em ukim on PendudukNo Jenis B iaya Nilai1 Biaya Inves ta si

- L ahan(3.850 KKx 150 m2 x Rp. 100jm2) 57.750.000- Pem bangunan Rum ah(3.850 KKx Rp. 500.000jK K ) 1.925 .000 .000

2 B iaya Pem indahan(3.850 KKx Rp. 100.000) 385 .000 .000Tota l B ia ya 2.367.750.000

Dari tabel 2 diatas dapat diL ihat bahwa total biaya pernindahanpenduduk diperkirakan sebesar Rp. 2,3 rnilyar atau sekitar Rp. 119.170per jiwa. K arena sifat biaya pernindahan rnerupakan biaya initial (initialcost) rnaka dalarn jangka waktu proyek, biaya tidak didiskon. Dengandernikian discount factor-nya sarna dengan satu yang berarti n ilai totaldiscount cost-nya sarna dengan in itia l co st-n ya yaitu Rp. 2,3 rnilyar.Dengan kata lain , n ilai darnpak gangguan kenyam anan akibat m obilisasiperalatan di lokasi proyek diperkirakan sebesar Rp. 2,3 rnilyar.B.3. Gangguan Kesehatan Masyarakat Aldbat Penerimaan Tenaga

KerjaGangguan kesehatan rnasyarakat akibat penerim aan tenaga kerjaberbentuk peningkatan volum e buangan bahan organik dari para tenagakerja yang pada akhirnya dapat rnengganggu kesehatan rnasyarakatseperti penyakit diare atau disentri , Nilai dam pak dapat diestim asi daritotal biaya pengobatan penyakit disentri dari seluruh populasi yangada di daerah penyebaran dam pak. Dengan menggunakan teknik cost o fillness, rnaka niLai dam pak kesehatan m asyarakat akibat penerim aantenaga kerja dapat diestim asi.


38/51

Dengan asum si 60% dari total penduduk yang terkena darnpak,m aka jum lah penduduk yang terkena darnpak adaLah 11.580 jiwa. Biayapengobatan penyakit disen triatau diare diperkirakan sebesar Rp. 2.500/jiwa untuk pembelian garam beryodium dan Rp. 5.000 /jiwa untukbiaya pengobatan ke Puskesm as. Dengan dem ikian total biayapengobatan adalah sebesar Rp. 7.500 /jiwa. Dengan pendekatan yangsarna untuk gangguan akibat peningkatan debu, m aka to ta l disc ountcost dari dam pak gangguan kesehatan adalah Rp. 772.230.567 (DR=10% ;lama sebaran dampak 8 tahun).B.4. PencemaranPerairan Akibat Meningkatnya Bahan Organik

K egiatan penerim aan tenaga kerja dapat m enyebabkan terjadinyapencem aran perairan di sekitar lokasi proyek. Teknik peniL aian ekonom idam pak lingkungan yang digunakan adalah teknik e ffe ct o n p rodu ctio n(B ergen, 1996).

Dari data sekunder, produksi ikan di perairan lokasi proyek adalah17.040 ton/th (D inas Perikanan K ab. M una, 1996). Dengan asum sipenurunan produksi biom assa ikan akibat pencemaran sebesar 10%(Hufschm idth , 1989), m aka biomassa ikan yang hilang adalah 1.704ton/tho Total nilai biomassa yang hilang diduga m enggunakanpendekatan harga pasar, yaitu diperkirakan sebesar Rp. 4.260.000/th .Apabila d iasum sikan laju hilangnya biomassa ini konstan sepanjangtahun, m aka to ta l disco un t cost dari nila i pencem aran bahan organik ,dengan disc ount ra te sebesar 10% dan lama waktu dampak 8 tahun,d iperk irak an sebesar Rp. 22.726.785 .603.B.S. Oampak Erost Lahan Akibat Kegiatan Pembukaan Lahan

Berdasarkan stud; AMDAL, kegiatan pem bukaan lahan untukpem bangunan tam bak udang diperkirakan akan dapat m enim bulkan eros;lahan. A kibatnya m enim bulkan penyusutan luas perairan di sekitar tapakyang diperkirakan sebesar 2% /th .Panduan Umum Valuasi Ekonomi Dampak Ungkungan Hidup 33


39/51

Dengan asum si tersebut diatas, m aka produktivitas biom assa ikandari perairan tersebut akan berkurang 2% /th atau 340,80 ton/tho Denganm enggunakan pendekatan harga pasar m aka nilai m onotasi dam pak eros;diperkirakan sebesar Rp. 852.000.000 /th . Dengan dem ikian to ta l dis-counted cost dari dam pak erosi lahan adalah Rp. 4,545 ,357,120.61(DR=10% selam a 8 tahun).B.6. Dampak Kegiatan Pembukaan Lahan Terhadap Biota Atr

D alam kegiatan pem bukaan lahan (Landclearing), damp ak negatifpenting adalah m enurunnya kualitas dan kuantitas biota air yangdisebabkan oleh menurunnya kualitas perairan di sekitar proyek.Penilaian ekonom i dih itung dari h ilangnya biom assa ikan sebagai akibatdan turunnya kualitas perairan.

Produ ktivitas perairan di sekitar L okasi proy ek diperk irak an sebesar17 .140 ton/tho Dengan asum si bahwa dampak pembukaan lahan akanmenyebabkan kehilangan produktivitas ikan sebesar 5% dari totalproduktivitas per tahun , m aka produksi yang hilang adalah sekitar 852ton/tho Dengan harga pasar Rp. 2.500 /kg, m aka to ta l p ro du ctio n lo ssdiperkirakan sebesar Rp. 2.130.000.000/th . Berdasarkan angka ptoduc-Don loss tersebut, m aka to ta l disco un ted co st dari dam pak pem bukaanlahan terhadap biota perairan adalah sebesar R p. 11.363.392.801,53.B.7. Dampak HUangnya Ekosistem Mangrove

Dalam pembangunan tambak udang, ekosistem mangrovem erupakan salah satu ekosistem di w ilayah pesisir yang m enjadi objekrelokasi. D engan didasari kepastian bahw a ekosistem m angrove m em ilik ifungsi ekologi dan ekonom i yang penting sebagai penyeim bang kaw asanpesisir, m aka peniLaian dam pak pem bangunan tam bak udang terhadaphitangnya ekosistern m engrove m enjadi sangat penting.

N iLai ekonom i hilangnya ekosistem mangrove dih itung menq -gunakan m etode bene fit transfe r dari nila i ekonom i hutan m angrove di34 Panduan Umum Valuasi Ekonomi Dampak Ungkungan Hidup


40/51

SuLaw esi yang dilakukan oLeh ADB (1996).label 3. N itai M an/oat E kosiste m M angrove Di S ulawe siNo Jenis M anfaat Nilai (Rpjha)1 Langsung- K ayu 1.510.000

- A tap Nipa 10.000- Perikanan Laut 520.000- Perikanan B udidaya 70.000Sub Total 2.110.000

2 T id ak la ng sung- Penyerapan K arbon 740.000- Penahan abrasi 1.820.000Sub Total 2.560.000

3 Pilihan- Biod iver sita s 1.770.000- Obat-oba tan 24.000Sub Total 1.794.000

4 Eksistensi 1.400Total 6.465.400

Sumber: AD8 (1996)

Dari tabel 3 dapat dilihat bahwa nilai ekonom i ekosistem man-grove di Sulawesi adalah Rp. 6.645.400 /ha di mana konstribusi terbesardiperoleh dari n ilai m anfaat tidak langsung yaitu Rp. 2.560.000(39.60% ). Seperti yang telah dikemukakan di atas, pendugaan nilaiekonom i hilangnya ekosistem m angrove di K ab. M una dilakukan denganmenggunakan metode benefit transfer. Dengan menggunakan tingkatdisc ount ra te sebesar 10% dan jangka waktu analisis 10 th, maka totalPanduan Umum Valuasi Ekonomi Dampak Lingkungan Hidup 35


41/51

n ilai sek aran g (P re sent Valu e) dari ekosistem mangrove di K ab. M unaadalah Rp. 39.727.084,17 /ha.B.B. Oampak Terhadap Vegetasi Budidaya

Menurut deskripsi proyek, Luas Lahan pertanian yang akandibebaskan adalah sekitar 30% dari total kebutuhan lahan dari proyektambak udang terpadu atau sekitar 1.029,50 ha. Lahan pertanian yangdibebaskan tersebut sebagian besar adalah lahan perkebunan sepertikakao, jam bu mete, keLapa dan jenis tanaman pertanian lainnya. Dalamkonteks ini, penilaian ekonom i dam pak kegiatan proyek terhadap vegetasidilakukan dengan menggunakan teknik effect on production denganasumsi bahwa kegiatan proyek pembukaan tambak udang akan meng-akibatkan penurunan produksi pertanian di Lokasi proyek.

Dari total luas lahan yang akan dibebaskan tersebut, sebagianbesar (60%) m erupakan Lahan perkebunan jambu m ete dengan produk-tivitas rata-rata 750 kg/hajth , kemudian diikuti perkebunan kelapasekitar 30llJodan sisanya sekitar 10% merupakan lahan perkebunan coklat.Tabel 4. Petkiraon N i{a; E konom i Pe rubahan Produkt;v jtas L ahan Petianian yang

Dibebaskan

No Jenis Tanaman . luas lahan Produ ktivitas Harga Nila i TotaL(ha) *) (Rp/satuan) (Juta Rp)

1 Jambu M ete 1.217,70 750 2.000 1.826,550Kg/ha/th

2 Kelapa 608,85 2.500 350 532,743butir/ha/th

3 Kakao 202,95 600 7.500 913,275kg/ha/th

Total 3.272,568Keterangan: *) Berdasarkan persentase Luas Lahan yang dibebaskan



42/51

Dan tabel4 di atas dapat dilihat bahwa total nilai produksi lahanpertanian yang terkena dampak adalah sekitar Rp. 3/272.569.000 atauRp. 3,2 milyar / th, Dengan asum si bahwa produksi tersebut konstan,maka to ta l presen t va lue of cost dan dampak pembangunan tambakudang terhadap veqetasi budidaya adalah Rp. 20.108.513.683,98(DR+ 10% ; 10 Tahun).B .9 . Dampak T e rhadap E kosfstem T e rumbu K arang

Salah satu ekosistem wilayah pesisir selain mangrove yangdiperkirakan akan terkena dam pak akibat sedim entasi lahan atas adalahekosistem karang. Pendekatan b en efit tra nsfe r digunakan dari nilaiekonom i terumbu karang di selat M alaka yang telah dilakukan olehK usum astanto, et.aL (1998) yaitu Rp. 49.681.425/ha. Nilai ini m erupakanrepresentasi dan presen t v alu e ekosistem terumbu karang selama 20tahun dengan discoun t ra te sebesar 10% (ADB, 1995).8 .1 0 .8 e rkurangnya K ualftas A ir T awar

Dampak negatif penting yang timbul sebagai akibat dan kegiatanoperasionaLisasi tambak udang di lokasi proyek adalah berkurangnyakualitas air tawar dan segi kepentingan sosial ekonom i masyarakat ..N ilai dampak berkurangnya kualitas air tawar dihitung menggunakanmetode repla c emen t co st atau biaya pengganti.

Dari hasil pengamatan di lapangan terdapat beberapa keLompokmasyarakat, khususnya dan suku BaLo yang akan mengalam i dampakberkurangnya kualitas dan kuantitas air tawar. Dam pak ini sangat terasam engingat suplai air tawar bagi m asyarakat sekitar proyek adaLah faktorpenting dalam menunjang kehidupan sosial ekonom inya. Denganmenggunakan asum si bahwa kebutuhan air tawar masyarakat adalah 22Liter/han/jiwa dan jum lah penduduk Suku Bajo adaLah 145 jiwa, makatotal kebutuhan air tawar bagi komunitas masyarakat di sekitar proyekadalah 16.390 liter/han atau 5.982.350 liter/tho Apabila harga air diPanduan Umum Va/uasi Ekonomi Oampak Ungkungan Hidup 37


43/51

lokasi stud ; diperkirakan sebesar Rp.l00/lt, m aka tota l n ila i a ir tawaryang terkena dam pak adalah Rp. 598.235 .000/th . Berdasarkan asum siin i, m aka tota l n ilai dam pak berkurangnya kualitas a ir taw ar di lokasiproyek selam a m asa beroperasinya tarnbak udang, yang diperkirakanselam a 16 tahun adaLah Rp. 4.680.416.339,51 (OR ;10 % ) .



44/51

STUD I KASUS 2ANAL IS IS KEB IJAKAN PR OYEK PEM BANGUNAN

PLTP GUNUNG SALAK UN IT 3M ENGGUNAKAN MODEL B IAYA PENGGANT I

A . PENENTUAN B IAYA PENGGANT I1. Biaya Penggantl PenurunanPtoduktlvltas Ikan KolamAir Deras.

Penduduk sekitar lokasi proyek m em anfaatkan air sungai C isaketiuntuk m engairi budidaya ikan air tawar jenis ikan m as (kolam arusderas).Tabell . Tata guna lahan di desa sekitar lokasi proyek yang digunakD n sebagai usaha

perikanan atau kolamDesa Luas Tanah (H a)

Kabandungan 5 , 6Palasarigirang 2,0KalapanunggaL -KadununggaL 2,5

Jika diasum sikan satu unit kolam ikan memerlukan lahan seluas50 m2, m aka jum lah kolam pada tiap desa sekitar adalah (label 2):

Panduan Umum Valuasi Ekonomi Dampak Ungkungan Hidup 39


45/51

label 2. Jumlah unit kolam pada Oesa S ekitar L okasi Proyek PLT P

Desa luas Tanah (Ha) JumLah K oLam (Unit)Kabandungan 5,6 1120PaLasariglrang 2,0 400KaLapanunggaL . -Kadunuggal 2,5 500

M enurut PLTN (199S), hasil produksi ikan satu unit kolam rata-rata 1-1,2 ton dengan harga juaL Rp 2000 - Rp 2500/l


46/51

Jika ra ta-ra ta per kg ikan m as seharga Rp 2500 m aka:400.000 kg x Rp 2.500/kg '" Rp 1.000 .000.000

K erugian yang diderita oleh penduduk in i d ianggap sebagai biayapengganti ak ibat pencem aran air sungai C isaketi.2. B iaya Penggan ti Penurunan Produktivitas Sawahlabel 4. tuas saw ah di desa sekitar lokD si proyekyang m em anfaatkan air sungai C isaketi

untuk m engairi saw ahnya.Desa luas lahan (ha)

Kabandungan 192,0Palasarigirang 205Kalapanunggal 80,2Kadununggal 69,2

Jika ra ta-ra ta sawah seluas 0,25 Ha m enghasilkan pada 75 gedeg(1 gedeg -75 kg), m aka produk tivitas sawah di sek ita r lokasi proyektersebut adalah (label 5 ):labelS. Pro du ktiv ita s S awah di O esa Sekitar lokasi Proyek PLTP

Desa luas lahan (ha) Produksi Pada (Gedeg)Kabandungan 192 3600Palasarigirang 205 3843,75Kalapanunggal 80,2 1503,75Kadununggal 69,2 1297,STotal 546,4 10245

Panduan Um um Valuas i E konom i Dam pak L ingkungan H idup 41


47/51

Harga 1 gedeg padi berkisar antara Rp 25.000 - 35.000jgedeg.Jika diasum sikan harga rata-rata Rp 30000jgedeg maka pendapatanpenduduk adalah (Tabel 6):Tabel 6. Pendapatan Pe tani di S ekitar lokasi Proyek PLT P

Desa Luas Produktivitas PendapatanL ahan (ha) Pad; (G ed eg) (Rp)

Kabandungan 192 3600 10S.000.000Patasarigirang 205 3S43,75 115.312.500Katapanunggal 80,2 1503,75 45.112.500Kadununggal 69,2 1297,S 3S.925.000T o t a l 546,4 10245 307.350.000

Setelah pembangunan proyek ternyata sawah yang bisa m eng-hasilkan 75 gedeg susut m enjadi 15 gedeg sehingga pendapatan petanidan sawah juga menyusut. Data dapat dilihat pada tabel 7.Tabe l 7. Pe ndapatan Pe tani S e te lah pe mbangunan Proye k PL TP

Desa Luas Produktivitas PendapatanLahan (ha) P ad ; (Ged eg) (Rp)

Kabandungan 192 720 21.600.000Palasarigirang 205 76S,75 23.062.500Kalapanunggal SO,2 300,75 9.022.500Kadununggal 69,2 259,5 7.785.000T o t a l 546,4 2049 61.470.000

B iaya pengganti penurunan produktivitas saw ah adalah pendapatanpetani yang hilang karena pencem aran air sungai C isaketi yaitu sebesar:

42 Panduan Umum Valuasi E konomi Dampak L ingkungan Hidup


48/51

B iaya Pengg an ti = Pendapatan awal petan i - PendapatanPetani seteL ah Pencem aran

= = Rp 307.350.000 - Rp 61.470.000= Rp 245 .880 .000

Jika diasum sikan dalam setahun terjadi dua kaL ipanen padi, m akabiaya pengganti akibat m enurunnya produktivitas sawah m enjadi:

B iaya pengganti per tahun = = Rp 255.880.000 x 2"" Rp 491.760.000/ tahun

3. Pendapatan dari Kegiatan proyekTabel 8. Jum/ah penduduk sekitar /okasi proyek yang bekerja pada proyek

serta jenis pekerjaannya

Desa Jenis PekerjaanPekerja K asar Sem i Skill

Kabandungan 29 9Palasarigirang 10 2Kalapanunggal 7 5Kadununggal 8 4

Jika upah tenaga kerja kasar per han rata-rata Rp 10.000 sedangkantenaga keda sem i skill ra ta-ra ta Rp 20.000/han dengan jum lah hankerja 300 han dalam setahun , m aka pendapatan penduduk dan pekeriaanproyek dapat diL ihat pada tabel berikut

Panduan Umum Va/uasi Ekonomi Dampak Lingkungan Hidup 43


49/51

Tabel9. Pendapatan Penduduk yang 8 eke rja pada Proyek PLT P

Jenis PekeTjaanPekeTja K asar (Rp) Sem i Skill (Rp)

Kabandungan 87.000.000 54.000.000Palasarigirang 30.000.000 12.000.000Kalapanunggal 21.000.000 30.000.000Kadununggal 24.000.000 24.000.000Total 162.000.000 120.000.000

282.000.000SeLain peLuang kelja pada proyek, penduduk sekitar proyek juga

mengusahakan peLuang kerja yang Lain seperti terti hat pada Tabel 8.Oari tabeL tersebut diperoLeh keuntungan rata-rata penduduk yangmembuka usaha sekitar proyek yaitu sarnpai Rp 2.000.000/tahun ataurata-rata Rp 167 .OOO/bulan. Jika terdapat 47 orang yang m em anfaatkanpeLuang tersebut m aka dapat dihitung keuntungan total usaha tersebutyaitu ;

47 x Rp 2.000.000 = Rp 94.000.000/ tahun

4 . B iaya P eng ganti J ik a D ib and ing kan d eng an P end ap atanyang d ip ero le h P e nd ud uk yang m em anfaatk an P e lu angyang UsahaBiaya pengganti totaL yang disebabkan karena pem bangunan PLTP

dapat dilihat d ibawah ini : B iaya Pengganti Total

= Biaya Pengganti Penurunan Produktivitas K oLamAir Deras +Biaya Pengganti penurunan Produktivitas Sawah



50/51

"" R p 1.000.000.000 + Rp 491.760 .000" " Rp 1.491.760.000/ta hunSedangkan keuntungan yang didapat dengan adanya proyek inididapatkan secara totalnya adalah sebagai berikut :

K euntungan dan peluang proyek total= Keuntungan dan peluang usaha daLam proyek+ keuntungan dan peluang usaha sekitar proyek

Rp 282 .000 .000 + 94.000.000 = Rp 376.000.000/tahunJika membandingkan nilai yang didapatkan dan pendapatan

keuntungan dan usaha dalam proyek dan usaha di sekitar proyek terhadapbiaya yang harus dikeluarkan untuk mengganti kehilangan karenakurangnya produktivitas air deras dan produktivitas sawah, m aka biayapengganti yang harus dikeluarkan sangat besar, yaitu dengan selisihbiaya sebesar :

= Rp 1.491. 760.000/tahun - Rp 376.000.000/tahun= Rp 1.115.760 .000Dan aspek lingkungan, proyek ini tidak menguntungkan. Biaya

pengganti yang harus dikeLuarkan sudah cukup besar, waLaupun barudiperhitungkan dan 2 sektor, yaitu dan penurunan produktivitas sawahdan kolarn air deras. Sedangkan aspek kesehatan m asyarakat dan rusaknyabiota sungai serta aspek pencemaran udara yang ditimbulkannya tidakdimasukkan dalam biaya perhitungan biaya pengganti karena tidaktersedianya data kuantitatif. Apabila dihitung dan keseLuruhan aspekyang terkena dampak, maka kerugian atau biaya pengganti yang harusdikeluarkan oleh proyek P L T P ini akan lebih besar lagi.

Panduan Umum Valuasi Ekonomi Oampak Lingkungan Hidup 45


51/51

KES IMPULANDari perbandingan biaya pengganti yang harus dikeluarkan oleh

perusahaan terhadap keuntungan yang diperoleh masyarakat karenaadanya proyek ini, dapat dikatakan bahwa pembangunan P L T P GunungSalak tidak menguntungkan dan aspek Lingkungan. ALternatif yang bisadilakukan adaLah jika perusahaan berupaya mengatasi limbah yangdikeluarkannya (pengoLahan dan jumLah), sehingga kerusakan yangditim bulkan bisa dikurangi dan diharapkan tidak m enganggu lingkungan.

panduan umum valuasi ekonomi amdal

Documents