susunan tim penyunting · 2017. 6. 6. · profil kreativitas mahasiswa pendidikan matematika dalam...

19

Upload: others

Post on 06-Feb-2021

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • ISBN 978-602-18622-4-7

    SUSUNAN TIM PENYUNTING

    Penyunting Ahli

    Dr. Drajat Tri Kartono, M.Si. (UNS Surakarta)

    Prof. Dr. Sang Putu Kaler Surata, MS. (Unmas Denpasar)

    Dr. Ir. I Ketut Arnawa, M.Si. (Unmas Denpasar)

    Penyunting Teknis

    Dr. Ir. Made Sukerta, M.Si. (Unmas Denpasar)

    I Nyoman Adi Susrawan, S.Pd., M.Pd. (Unmas Denpasar)

    Sekretaris Penyunting

    Ir. Ni Putu Pandawani, M.Si. (Unmas Denpasar)

    Diterbitkan oleh UNMAS PRESS

    Jalan Kamboja, Nomor 11A Denpasar, Telp. (0361) 227019, Fax. (0361) 227019, Web. :

    http//www.unmas.ac.id, E-mail : [email protected]

  • ISBN 978-602-18622-4-7

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur penulis panjatkan ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang

    Maha Esa) karena berkat rakhmat dan karunia yang dilimpahkan-Nya, Prosiding Seminar

    Nasional tentang Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Sebagai

    Aktualisasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dapat diselesaikan sebagai mana mestinya.

    Seminar Nasional ini diselenggarakan oleh Universitas Mahasaraswati Denpasar

    (Unmas Denpasar) bekerjasmaa dengan Forum Layanan Ipteks Masyarakat (FlipMas)

    Wilayah Bali “Ngayah”, pada tanggal 27-28 Februari 2014 di Inna Grand Bali Beach, Sanur-

    Denpasar yang diikuti oleh dosen, peneliti dan pelaksana pengabdian kepada masyarakat dari

    berbagai perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta seluruh Indonesia.

    Prosiding ini memuat kumpulan artikel hasil-hasil penelitian yang sudah diseminarkan

    dan telah dinilai memenuhi kriteria dan penilaian dari tim penyunting ahli maupun teknis

    yang selanjutnya akan dipublikasikan dalam bentuk softcopy (digital). Beberapa eksemplar

    dicetak dalam bentuk hardcopy untuk kepentingan pelaporan dan arsip.

    Kami mohon maaf kepada Bapak/Ibu yang artikelnya tidak bisa dimuat dalam

    prosiding ini. Panitia menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pemateri,

    peserta Seminar Nasional dan tim penyunting yang telah berkontribusi, baik dalam

    pelaksanaan Seminar Nasional maupun penerbitan prosiding ini. Semoga prosiding ini dapat

    bermanfaat dan bisa dipakai sebagai rujukan atau referensi dalam melaksanakan Tri Dharma

    Perguruan Tinggi.

    Ketua Panitia,

    Dr. Ir. I Made Sukerta, M.Si.

  • ISBN 978-602-18622-4-7

    DAFTAR ISI

    halaman

    Profil kreativitas mahasiswa pendidikan matematika dalam pengajuan soal

    matematika ditinjau dari gaya kognitif

    Ana Rahmawati dan Dian Novita Rohmatin

    1-6

    Hubungan motivasi dan kompetensi terhadap sikap kewirausahaan (studi

    kasus mahasiswa Universitas Sumatera Utara)

    Arwina Sufika, Diana Chalil, dan Oding Affandi

    7-10

    Kondisi fundamental perusahaan yang berimplikasi terhadap harga saham

    pada perusahaan sub sektor telekomunikasi yang terdaftar di bursa efek

    indonesia periode 2009-2011

    Wayan Arya Paramarta

    11-20

    Strategi pembinaan bahasa Indonesia dalam proses pembelajaran di Sigma

    Milinium Komputer Kabupaten Karangasem

    I Nyoman Adi Susrawan, Ni Wayan Eminda Sari, Dewa Gede Bambang

    Erawan

    21-26

    Profil berpikir kritis siswa smp dalam memecahkan masalah matematika

    ditinjau dari kecerdasan majemuk sebagai upaya dasar menentukan strategi

    pembelajaran

    Dian Novita Rohmatin dan Ana Rahmawati

    27-31

    Implementasi pengelolaan sawit yang berkesinambungan pada perkebunan

    rakyat: studi kasus perkebunan sawit rakyat di Sumatera Utara

    Diana Chalil dan Riantri Barus

    32-36

    Efektivitas modified colaborative strategic reading dalam mata kuliah

    reading di Universitas Mahasaraswati Denpasar

    Paramita Dharmayanti, P. A., Ari Wiryadi Joni, D. A

    37-41

    Keluhan-keluhan lanjut usia yang datang ke pengobatan gratis di salah satu

    wilayah pedesaan di Bali

    I Gede Putu Darma Suyasa, dkk.

    42-48

    Pengaruh metode induktif berbantuan asesmen otentik terhadap prestasi

    belajar aljabar linear I mahasiswa program studi pendidikan matematika

    Universitas Mahasaraswati Denpasar tahun ajaran 2013/2014

    Kadek Rahayu Puspadewi

    49-53

    Kepuasan pelanggan terhadap citra perusahaan dan switching barrier serta 54-61

  • ISBN 978-602-18622-4-7

    dampaknya terhadap loyalitas pelanggan industri jasa asuransi di Bali

    Ni Luh W. Sayang Telagawathi

    Penguatan awig-awig subak untuk mencegah alih fungsi lahan pertanian di

    kawasan pesisir pantai di Kabupaten Buleleng

    Putu Novarisna Wiyatna dan Lis Julianti

    62-67

    Hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan kepuasan pasien di ruang

    instalasi rawat inap non bedah (penyakit dalam pria dan wanita)

    RSUP DR. M. Djamil Padang Tahun 2013

    Rhona Sandra

    68-73

    Hubungan tingkat pengetahuan dan sikap dengan perilaku pencegahan

    komplikasi pada penderita hipertensi

    Taukhit

    74-79

    Identifikasi kemampuan penyediaan ruang terbuka hijau pada kawasan kota

    yang memiliki keterbatasan area pengembangan (studi kasus Kota

    Bukittinggi)

    Tomi Eriawan

    80-83

    Pengaruh penerapan pembelajaran matematika realistik berbantuan software

    cabri 3D.V2 pada pokok bahasan geometri dimensi tiga terhadap prestasi

    belajar siswa kelas X SMK N 1 Denpasar tahun ajaran 2012/2013

    I Gusti Ayu Putu Arya Wulandari

    84-89

    Identifikasi implementasi penguatan fungsi keluarga dalam pendidikan

    karakter di taman kanak-kanak Kota Yogyakarta

    Sri Rejeki, Murdjanti , Rosalia Indriyati Saptatiningsih

    90-100

    Dampak pemberdayaan masyarakat terhadap pengembangan agribisnis

    minyak kayu putih studi kasus di pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM)

    Sari Arum Kecamatan Waeapo Kabupaten Buru

    Kartini Napirah, Irmayani

    101-108

    Rancang bangun dump tank dan wash tank secara bertingkat untuk

    meningkatkan kadar NaCl

    Intan Baroroh, Bagiyo Suwasono, Ali Munazid

    109-117

    Kapasitas adsorpsi karbon aktif tempurung kenari terhadap zat warna merah

    reaktif-1

    A. Ita Juwita, Paulina Taba, Yusafir Hala

    118-122

    Analisis konsumsi pangan produk peternakan rumah tangga pesisir pantai di

    Kabupaten Minahasa Selatan

    Femi H. Elly, dkk.

    123-129

  • ISBN 978-602-18622-4-7

    Studi manfaat yang dicari nasabah UMKM dan pengaruhnya terhadap

    kepuasan pada layanan kredit Bank Konvensial

    Rr Iramani, Anisa Sukma

    130-139

    Potensi minuman kunyit asam (Curcuma domestica Val. - Tamarindus

    indica L.) sebagai penurun gula darah pada tikus hiperglikemik

    Sri Mulyani, Bambang Admadi H dan GAK Diah Puspawati

    140-146

    Pengaruh pupuk organik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman

    bawang merah di lahan kering dataran rendah

    Sofyan Samad

    147-155

    Keunggulan laminasi bambu sebagai bahan pembangunan kapal perikanan

    Akhmad Basuki Widodo, dkk.

    156-160

    Estetika desain vernakular rumah tinggal penduduk Bali Aga di Desa

    Tenganan Pegeringsingan, Karangasem

    July Hidayat, I Made Bambang Oka Sudira

    161-171

    The implementation of performance assessment to improve the writing skill

    of the students in class XI 2 SMA ( SLUA ) Saraswati 1 Denpasar

    Ni Made Wersi Murtini dan Ida Ayu Made Wedasuwari

    172-176

    Penelusuran dan evaluasi kinerja alumni S1 Pendidikan Teknik Kriya

    Universitas Negeri Gorontalo

    Isnawati Mohamad

    177-185

    Developing literary instructional media through movie adaptation of panji

    story asan effort to preserve Indonesian local culture

    Karkono

    186-195

    Persepsi dan ekspektasi orang tua lokal (Bali) terhadap penggunaan Bahasa

    Indonesia dan Bahasa Inggris di Sekolah Dasar Bali Public School Denpasar

    kaitannya dengan langkanya penggunaan Bahasa Bali

    Luh Ketut Sri Widhiasih dan Ni Putu Dian Sawitri

    196-202

    Pembiayaan pembangunan infrastruktur melalui skema value capture (studi

    kasus: kawasan strategis dan infrastruktur Selat Sunda)

    I Gusti Ayu Andani, Sri Maryati, Handini Pradhitasari

    203-214

    Partisipasi perempuan dalam aktivitas wisata bahari (studi kasus objek dan

    daya tarik wisata pantai Tulamben Bali)

    Apni Tristia Umiarti, Made Sukana

    215-221

    Dampak pemberdayaan masyarakat terhadap pengembangan agribisnis 222-229

  • ISBN 978-602-18622-4-7

    minyak kayu putih studi kasus di pusat kegiatan belajar masyarakat

    (PKBM) sari arum Kecamatan Waeapo Kabupaten Buru

    Kartini Napirah, Irmayani

    Kajian pangan tradisional Bali dalam rangka pengembangannya menjadi

    produk unggulan di Kabupaten Gianyar

    Ni Made Yusa dan I Ketut Suter

    230-236

    Kandungan informasi laba dan nilai buku dengan earning manajement

    sebagai variabel pemoderasi

    Umi Murtini

    237-242

    Menyeimbangkan kaje kelod perekonomian Bali: menggali potensi

    agrowisata di Kabupaten Buleleng

    Nyoman Utari Vipriyanti

    243-250

    Estimasi pemanfaatan sumberdaya Penyu Belimbing (Dermochelys

    Coriacea) di pantai Jamursba Medi dan Wermon oleh masyarakat di pesisir

    utara Papua

    Ferawati Runtuboi, Luky Adrianto, Mukhlis Kamal

    251-257

    Strategi pengembangan produk abon ikan kering untuk mengakses pasar

    Internasional

    Sutinah Made, Sri Suro Adhawaty, Hamzah, Amiluddin

    258-266

    Model revititalisasi metafisik pertanian di Kabupaten Buleleng

    Wayan Guwet Hadiwijaya, Cening Kardi, I Ketut Widnyana

    267-275

    Model peningkatan kinerja melalui peningkatan kapabilitas inovasi pada

    usaha kecil dan mikro (UKM) yang dikelola oleh kaum perempuan

    Darna, Fatimah

    276-285

    The practice of bilingual instruction of math and natural sciences at

    international standard schools in Medan Indonesia

    Erikson Saragih

    286-296

    Bentuk dan struktur rumah tradisional etnis Tetun di Kabupaten Belu, Nusa

    Tenggara Timur

    Linda W. Fanggidae

    297-303

    The Development of ICT-Based Learning Document of Mathematic

    Learning Prosess and Result Evaluation Subject

    Marwati Abdul Malik

    304-309

    Peran pemerintah dalam kemajuan UMKM di Indonesia

    Christimulia Purnama Trimurti

    310-321

  • ISBN 978-602-18622-4-7

    Komposisi kimia minyak atsiri daun pandan wangi hasil re-ektraksi dengan

    etanol

    Ni Made Wartini, G.P. Ganda Putra, dan Putu Timur Ina

    322-327

    Formulasi kefir sari kecambah kacang hijau (vigna radiata) dengan lama

    fermentasi yang berbeda

    Ridawati1, Alfred Nobel, Alsuhendra

    328-333

    Karakteristik cairan pulpa hasil samping fermentasi biji kakao yang

    ditambahkan ragi tape untuk produksi cuka makan

    G.P. Ganda-Putra dan N.M. Wartini

    334-339

    Pemurnian cairan pulpa hasil samping fermentasi biji kakao dengan wadah

    sistem “termos” untuk produksi asam asetat

    G.P. Ganda-Putra

    340-346

    Eksplorasi keragaman plasma nutfah padi lokal asal Tana Toraja dan

    enrekang berdasarkan karakterisasi morfologi

    Zulkifli Maulan, dkk.

    347-352

    Pengembangan paket teknologi budidaya anggur menggunakan kombinasi

    mineral plus dan pestisida nabati

    Ni Putu Pandawani

    353-360

    Pengaruh penggunaan tepung komposit protein tinggi dari jagung (zea mays

    L ), kedelai (glycine max (L) merill) dan beras merah (oryzanivara) terhadap

    kualitas organoleptik butter cookies

    Alsuhendra, Sonya Fitra Sari dan Ridawati

    361-368

    Strategi pengembangan supply chain : pengembangan rumput laut di

    Kabupaten Seram Bagian Barat Provinsi Maluku

    Ery Supriyadi Rustidja, Ina Primiana, Inem Ode, Anita Padang

    369-380

    Skrinning fitokimia ekstrak etanol daun pancasona (Tinospora Coriaceae

    Beumee)

    I Putu Darmawijaya, N.L.G.Ari Natalia Yudha

    381-385

    Penggunaan CH3OH sebagai bahan bakar alternatif untuk spark ignition

    engine ditinjau dari unjuk kerja dan emisi gas buang yang dihasilkan

    Muhammad Hasan Albana, Djoko Sungkono Kawano

    386-394

    Uji ketahanan padi aromatik lokal enrekang terhadap penyakit hawar daun

    bakteri

    Syamsia, Tutik Kuswinanti, Elkawakib Syam’un A. Masniawati

    395-399

  • ISBN 978-602-18622-4-7

    Pengaruh perendaman dalam ekstrak buah mengkudu (morinda citrifolia)

    terhadap kualitas sensori daging bebek afkir

    Yati Setiati, Ridawati, dan Alsuhendra

    400-408

    Dukungan masyarakat dan daya dukung biofisik terhadap keberhasilan

    pelaksanaan rehabilitasi lahan dan konservasi tanah di daerah sekitar mata

    air lahan marginal di Bali Timur

    I G.N. Alit Wiswasta, I Ketut Widnyana, I Made Budiasa

    409-413

    Uji aplikasi bakteri pseudomonas alcaligenes terhadap kandungan asam

    salisilat dan total fenol dalam upaya menekan penyakit layu fusarium pada

    tanaman tomat

    I Ketut Widnyana, Ni Putu Pandawani, NI GAG Eka Martiningsih

    414-419

    Peningkatan mutu buah salak gulapasir melalui pemberian air dan pupuk

    majemuk

    I Ketut Sumantra

    420-425

    The effect of in ovo feeding on hatching weight and small intestinal tissue

    development of native chicken

    Asmawati, dkk.

    426-432

    Kualitas semen segar sapi pejantan pada penyimpanan dan lama simpan yang

    berbeda

    Enike Dwi Kusumawati dan Henny Leondro

    433-439

    Penggunaan isolat jamur dan bakteri pelapuk dalam dekomposisi limbah

    kulit kakao serta efektivitasnya dalam menghambat pertumbuhan patogen

    phytopthora palmivora dan lasiodipodia theobromae

    Tutik Kuswinanti, dkk.

    440-445

    Performance kapal ikan 5 GT pring prahu 1 dengan menggunakan material

    laminasi bambu

    Akhmad Basuki Widodo, dkk.

    446-452

    Desain molding pada mesin produksi fishing lure untuk industri rumah

    tangga

    Cahyo B. Nugroho, dkk.

    453-459

    Model penanggulangan erosi dan pengelolaan daerah aliran sungai (DAS)

    dalam upaya konservasi tanah dan rehabilitasi lahan kritis di Bali

    I Dewa Nyoman Raka, dkk.

    460-470

    Peningkatan mutu buah salak gula pasir melalui penjarangan dan

    pembungkusan tandan buah

    471-476

  • ISBN 978-602-18622-4-7

    I Nyoman Labek Suyasdi Pura dan I Ketut Sumantra

    Pengaruh pencucian kubis (Brassica oleracea var Capitata) menggunakan

    larutan klorin dan pengemasan individu menggunakan wrapping-plastic

    film terhadap kehilangan berat dan kualitas selama penyimpanan

    P.K Diah Kencana, Made Supartha Utama, I Gusti Putu Umbara Yasa

    477-482

    Identifikasi penyakit pada karang keras (Scleractinia) di Pulau Barrang

    Lompo

    Rahmi, Baso Hamdani, Arniati , Jamaluddin Jompa

    483-489

    Studi cara penyimpanan ledok instan yang ditambahkan ubi jalar ungu

    I Ketut Suter, dkk.

    490-496

    Rancang bangun filter pasif sebagai modul peraga

    Irawati Razak, dkk.

    497-503

    Potensi hasil dan adaptabilitas genotipe padi mutan hasil iradiasi sinar

    gamma di enam lokasi kelopompok tani Kabuten Maros Sulawesi Selatan

    Abdul Kadir, dkk.

    504-510

    Kajian varietas dan bagian daging umbi ubi ungu dalam rangka penyediaan

    tepung ubi ungu sehat termodifikasi

    GA Ekawati, IMI Hapsari dan PA Wipranyawati

    511-516

    Ekstraksi komponen bioaktif limbah buah lokal berwana sebagai ekstrak

    pewarna alami sehat

    GAKD. Puspawati, dkk.

    517-524

    Efek waktu ekstraksi terhadap aktivitas antioksidan, total fenol dan kadar

    antosianin ekstrak ubi ungu

    PT Ina, GAKD Puspawati, GA Ekawati

    525-528

    Keefektifan teknologi ozon dalam perbaikan mutu buah mangga gedong

    gincu lokal Lombok

    I Wayan Sweca Yasa, Zainuri dan Abbas Zaini

    529-534

    Pengaruh penggunaan limbah dan gulama tanaman pangan melalui produksi

    biosuplemen berprobiotik berbasis limbah isi rumen terhadap ternak itik

    Bali

    Gusti Ayu Mayani Kristina Dewi, dkk

    535-544

    Elastisitas permintaan produk pakan dari kedelai di Indonesia

    I Ketut Arnawa, I Made Tamba

    545-554

  • ISBN 978-602-18622-4-7

    Studi evaluatif kualitas pengelolaan Sekolah Dasar Swasta favorit di

    lingkungan Perguruan Rakyat Saraswati Pusat Denpasar Putu Sri Astuti

    555-564

    Improving speaking skill and developing character of the students through

    collaboration of Think-Pair-Share and the concept of Tri Kaya Parisudha

    I Komang Budiarta dan Ni Wayan Krismayani

    565-573

    Audit ekternal sebagai variabel intervening untuk faktor-faktor yang

    mempengaruhi kinerja keuangan koperasi Ratna Wijayanti Daniar Paramita

    574-582

  • 517

    EKSTRAKSI KOMPONEN BIOAKTIF LIMBAH BUAH LOKAL

    BERWANA SEBAGAI EKSTRAK PEWARNA ALAMI SEHAT

    GAKD. Puspawati 1)

    , PT. Ina 2)

    , IM Wartini3),

    IARP Pudja4)

    1,2,) Staf Dosen Juruasn Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana,

    Badung, Bali 3,)

    Staf Dosen Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana,

    Badung, Bali 4,)

    Staf Dosen Jurusan Teknik Mekanisasi Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana,

    Badung, Bali Email : [email protected]

    ABSTRACT

    The research aimed to determine bioactive component of color fruit rubbish and method of extraction of

    pigment extract. The method of research were two steps, including ; I) kind of rubbish fruit treatment (tamarillo

    skin, tamarillo seed jelly, red dragon skin, grape skin); and II) randomize block design with two factor, divide to 3

    steps: sub : 1) kind of solvent (etanol; methanol; water) and four kinds of rubbish fruit; 2) comparison of raw

    material with solvent (1:4,1:6 and 1:8) and four kinds of rubbish fruit; 3) citrate acid concentration (8%;10%:12%)

    and four kinds of rubbish fruit. The result showed on I) anthocyanin value of tamarillo skin; of tamarillo seed jelly;

    of red dragon fruit skin; of grape skin, such as : 15.67 mg/100 g; 27.37 mg/100g; 21.23 mg/100g; 27.54 mg/100g;

    respectivelly, phenol total such as : 2,98 g GE/100; 3.63 g GE/100; 3.56 g GE/100; 5.78 g GE/100 respectivelly; and

    antioxidant activity such as: 0.90 g GE/100 g ; 0.83 g GE/100 g; 0.91 g GE/100 g ; 0.79 g GE/100 g, respectivelly;

    on II) 1 sub) showed best of pigment extract on etanol : grape skin that had rendement, anthocyanin value, phenol

    total and antioxidant activity such as : 40.36%; 9562.93 mg/100 g; 7.458 g GE/100g; 7.85 g GE/100 g, respectively

    ; 2 sub) on comparison raw material with solvent was showed on 1: 6 that had rendement, anthocyanin value, phenol

    total and antioxidant activity such as: 53.38 %; 9694.50 mg/100 g; 8.08 g GE/100 g; 8.28 g GE/100 g, respectively ;

    3 sub) on citrate acid concentration was showed at 10% concentration that had rendement, anthocyanin value,

    phenol total and antioxidant activity such as: 58.62%; 7.80 mg/100 g; 7.502 g GE/100 g; 7.75 g GE/100 g,

    respectively .

    Keyword : rubbish of color fruit, extraction of pigment color, bioactive component

    PENDAHULUAN

    Dewasa ini komponen bioaktif yang terdapat pada buah-buahan mulai diminati karena baik untuk kesehatan.

    Salah satu komponen bioaktif tersebut adalah komponen warna dari buah itu sendiri. Komponen warna ini dapat

    digunakan sebagai pewarna alami makanan yang sehat. Upaya menambah keragaman pewarna alami sangat

    dibutuhkan, mengingat semakin memprihatinnya penggunaan pewarna makanan, seperti ditemukan makanan

    menggunakan pewarna rodamin B (Anon, 2013). Rodamin B merupakan pewarna bukan untuk makanan Rodamin B

    ini mengandung senyawa yang menyebabkan penyakit kanker. Disamping itu konsumsi makanan yang menyukai

    warna merah Rodamin B ini adalah anak-anak. Padahal anak-anak merupakan generasi penerus bangsa yang harus

    kita persiapkan lebih baik. Penelitian yang telah dilakukan untuk ketersediaan pewrna alami adalah pemanfaatan

    selaput lendir terong belanda (Puspawati dan Yoga, 2011). Namun penelitian tersebut tentang persentase pelarut

    etanol dan methanol teknis yaitu 70% dan 50% dan belum ada yang meneliti pelarut teknis 100 % (99.7%) yang

    memiliki tingkat kelarutan lebih tinggi Atas dasar itu perlu dilakukan penelitian-penelitian tentang upaya menambah

    mailto:[email protected]

  • 518

    keanekaragaman sumber pewarna alami dengan memanfaatkan limbah buah bewarna merah yaitu komponen

    antosianin dalam bentuk ekstrak. Limbah buah yang memiliki warna merah dan mudah didapatkan adalah kulit

    tamarilo, selaput lendir tamarilo, kulit buah naga merah dan kulit anggur dari hasil samping industri wine. Bentuk

    limbah tersebut dapat dilihat pada Gambar 1.

    a b c d

    Gamba Jenis limbah buah berwarna; a) kulit tamarilo b) selaput lendir tamarilo c) kulit buah naga merah

    d) kulit anggur

    Pemanfaatan limbah sebagai ekstrak pewarna alami akan lebih murah, dan meningkatkan nilai tambah

    dibandingkan dengan pemanfaatan buahnya, disamping itu dapat meminimalkan produksi limbah yang mulai

    meningkat seiring peningkatan jumlah dan konsumsi penduduk. Warna merah dari limbah buah tersebut disebabkan

    adanya kandungan antosianin. Antosianin merupakan senyawa fenolik golongan flavonoid yang memberikan warna

    merah, ungu pada buah dan sayur. Antosianin selain memberikan warna juga memiliki keuntungan kesehatan seperti

    bersifat antioksidan. Antioksidan merupakan senyawa dalam jumlah kecil dapat menekan atau mencegah terjadinya

    oksidasi yang menhasilkan radikal bebas. Oksidasi pada suatu snyawa seperti oksidasi lemak pada tubuh akan dapat

    mengganggu kesehatan karena dapat merusak sel tubuh akibat adanya radikal bebas dari proses oksidasi lemak

    tersebut.

    Ekstraksi pewarna alami merah (antosianin) sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu jenis pelarut,

    perbandingan bahan dengan pelarut dan suasana keasaman (pH). Jenis pelarut khususnya pelarut polar akan

    mempengaruhi kemampuan melarutkan komponen warna (antosianin) yang bersifat polar, setiap jenis pelarut

    memiliki kemampuan berbeda dalam melarutkan karena tergantung derajat kepolaran. Jika tingkat kepolaran

    mendekati dengan komponen yang akan dilarutkan maka hasil ekstraksi akan lebih baik. Demikian juga dengan

    perbandingan bahan dengan pelarut, jika perbandingan bahan dengan jumlah pelarut yang digunakan sudah

    memadai maka hasil ekstraksinya akan lebih optimal karena semua komponen yang diharapkan dapat dilarutkan.

    Disamping itu kerja pelarut juga tidak selalu meningkat dengan meningkatnya jumlah pelarut yang digunakan tetapi

    akan menurun jika komponen yang dilarutkan sudah habis. Pada ekstraksi pewarna alami antosianin yang berwarna

    merah, ungu akan lebih optimal jika suasana ekstraksi asam. Menurut Winarno (2004) ekstraksi antosianin pada

    suasana asam pH 1- pH4 akan memberikan warna merah yang lebih optimal. Suasana asam itu dapat dilakukan

    dengan menambahkan senyawa asam pada saat ekstraksi. Senyawa asam yang mudah didapatkan dipasaran adalah

    asam sitrat. Oleh karena itu konsentrasi asam yang ditambahkan akan mempengaruhi hasil ekstrak pewarna merah

  • 519

    alami tersebut. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian ekstraksi komponen bioaktif limbah buah local sebagai

    pewarna alami yang sehat perlu untuk dilakukan.

    METODE PENELITIAN

    Tempat dan Waktu

    Penelitian dilakukan di laboratorium pengolahan pangan dan analisis pangan , Ilmu dan Teknologi Pangan,

    Fakultas Teknologi Pertanian, Unversitas Udayana. Waktu pelaksanaan pada bulan Juli- Nopember 2013.

    Bahan dan Alat

    Bahan yang digunakan adalah kulit dan selaput lendir buah tamarilo, kulit buah naga merah yang berasal dari

    pasar kumbasari Denpasar, kulit anggur yang berasal dari pabrik wine Van Hotten ,Sanur, etanol, methanol, aguades

    (brata chem.), asam sitrat gajah (pasar kumbasari), methanol pa, buffer 1 dan 4.5, follin coecalteau, Na2CO3, asam

    gallat, DPPH, aguadest. Alat yang digunakan adalah pisau, talenan, blender, waskom, kain saring, kertas saring,

    alumunium voil, plastik hitam, karet, erlenmeyer, tabung reaksi, sheaker, sentrifuse, mixer, spektofotometer, pH

    meter, dan rotary evaporator.

    Metode Pelaksanaan

    Penelitian dalam dua tahap yaitu I) jenis limbah buah yaitu kulit tamarilo, sela put lendir biji tamarillo,

    kulit buah naga merah dan kulit anggur bali; II) menggunakan rancangan acak kelompok dua faktor yang dibagi

    dalam 3 sub tahap yaitu : 1) jenis pelarut 3 level (etanol, methanol dan air) dan jenis limbah buah 4 level (sama

    dengan jenis limbah tahap I); 2) perbandingan bahan dengan pelarut (1:4;1:6 dan 1:8) dan 4 jenis limbah buah; 3)

    konsentrasi asam sitrat (8%, 10% dan 12%) dan 4 jenis limbah buah

    Setiap perlakuan diulang 2 kali dan parameter yang diamati adalah rendemen (AOAC, 1995), total antosianin

    (Giusti dan Worlstad, 2001), total fenol (Sakanaka et al. 2003) dan aktivitas aktioksidan (Blois 1958 dalam Hanani

    et al. 2005). Data dianalisis dengan sidik ragam dan uji lanjut Duncan’s Multiple Range Test.

    Prosedur penelitian tahap I) 4 jenis limbah segar masing-masing dibersihkan, dihaluskan dan dianalisis

    komponen bioaktifnya (total antosianin, total fenol dan aktivitas antioksidan). Tahap II) sub 1) Masing masing

    limbah dicuci, dihaluskan kemudian ditimbang, dimasukkan erlenmeyer,ditambah jenis pelarut sesuai perlakuan

    dengan jumlah pelarut daan kondisi asam yang seragam, dishaker 24 jam, disaring, dievaporasi, ditimbang dan

    dianalisis; 2) masing masing limbah halus ditimbah ditambah jenis pelarut terbaik hasil sub 1) dengan perbandingan

    bahan dengan pelarut sesuai perlakuan dan suasana asam yang seragam, dishaker 24 jam, disaring , dievaporasi,

    ditimbang dan dianalisis; 3) masing-masing limbah halus ditimbah ditambah pelarut dan perbandingan bahan

    dengan pelarut terbaik hasil sub 2 dengan konsentrasi asam sitrat sesuai perlakuan, dishaker 24 jam, disaring,

    dievaporasi, ditimbang dan dianalisis. Prosedur pelaksanaan penalitian dapat dilihat dalam bentuk diagram alir

    (Gambar 2).

  • 520

    4 jenis limbah buah (kulit tamarilo; selaput lendir tamarilo; kulit buah naga merah; kulit anggur)

    Gambar 2. Diagram alir penelitian

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    Komponen Bioaktif Limbah Buah Berwarna Merah

    Hasil analisis sidik ragam menunjukkan dari 4 jenis limbah (kulit tamarilo, selaput ledir tamarillo,

    kulit buah naga merah dan kulit anggur) berpengaruh nyata (P0.05)

    Dicuci/dibersihkan

    r

    Dipotong/dikecilkan ukurannya

    Diblender

    Bubur buah Dianalisis

    Ditimbang

    Masing-masing ditambah pelarut

    terbaik perbandingan terbaik ,

    asam sitrat sesuai perlakuan

    Dishaker 24 jam

    Disaring, dievaporasi

    Ekstrak

    Dianalisis

    Masing-masing

    ditambah jenis pelarut

    sesuai perlakuan

    Dishaker 24 jam

    Disaring, dievaporasi

    Ekstrak

    Dianalisis

    Masing-masing ditambah

    pelarut terbaik, perbandingan

    sesuai perlakuan

    Dishaker 24 jam

    Disaring, dievaporasi

    Ekstrak

    Dianalisis

    1

    2

    3

    Tahap II

    Tahap I

  • 521

    Tabel 1 menggambarkan kadar antosianin tertinggi pada kulit anggur dan selaput lendir tamarilo sebesar 2754

    mg/100 g dan 2737 mg/100 g, dan terendah pada kultir tamarilo sebesar 1567 mg/100 g. Hal ini berarti warna merah

    keunguan paling pekat pada kulit anggur dan selaput lendir tamarilo. Total fenol tertinggi pada kulit anggur sebesar

    5.79 g GE/100 g dan terendah pada kulit tamarilo sebesar 2,98 g GE/100 g. Hal ini disebabkan seiring dengan kadar

    antosianin. Antosianin merupakan senyawa golongan fenol. Sedangkan aktivitas antioksidan tertinggi pada kulit

    buah naga, selaput lendir dan kulit tamarillo sebesar 4.91;.83 g GE/100 g. Hal ini dapat disebabkan aktivitas

    antioksidan tidak seiring dengan peningkatan antosianin. Senyawa yang berkontribusi pada aktivitas antioksidan

    tertinggi tidak karena adanya antosianin atau pigmen warna merah ungunya, tetapi senyawa fenolik laiinya.

    Komponen bioaktif ekstrak pigmen akibat jenis pelarut.

    Hasil analisis sidik ragam menunjukkan jenis pelarut dan 4 jenis limbah berpengaruh nyata (P0.05)

    Tabel 2 menggambarkan kadar antosianin tertinggi pada pelarut etanol dan ekstrak kulit anggur sebesar 9562.93

    mg/100 g, dan terendah pada pelarut air, ekstrak kulit tamarilo sebesar 2019.28 mg/100 g. Hal ini disebabkan pelarut

    air memiliki kemampun tingkat kepolaran melebihi daya larut antosianin sehingga ada komponen lain yang ikut

    larut yang dapat menurunkan kadar antosianin ekstrak.Disamping itu, kulit tamarillo memang memiliki kadar

    antosianin paling rendah dibandingkan yang laiinya. Total fenol tertinggi pada ekstrak kulit anggur dengan pelarut

    etanol sebesar 7.458 g GE/100 g dan terendah pada ekstrak kulit buah naga dan pelarut air sebesar 1.530 g GE/100

    g. Hal ini disebabkan total fenol kulit anggur lebih tinggi dari yang laiinya dan pelarut etanol memiliki tingkat

    kepolaran yang sesuai dengan kadar antosianin bahan yang diekstrak. Aktivitas antioksidan tertinggi pada kulit

    anggur sebesar 7.85 g GE/100 g dan terendah pada pelarut air , ekstrak kulit buah naga. Hal ini dapat disebabkan

    pelarut etanol mampu melarutkan komponen yang berkontribusi memberikan aktivitas antioksidan dari bahan lebih

    baik dibandingkan pelarut laiinya. Rendemen ekstrak yang didapat tertinggi pada pelarut etanol, ekstrak selaput

    lendir tamarillo sebesar 49.44% dan terendah pada pelarut air,ekstrak kulit buah naga sebesar 29.38%. Hal ini

  • 522

    disebabkan pelarut etanol lebih sesuai dalam melarutkan komponen pigmen dibandingkan pelarut laiinya, sementara

    selaput lendir memang memiliki komponen pigmen lebih baik dibandingkan kulit buah naga.

    Komponen bioaktifekstrak ekstrak 4 jenis pigmen akibat perbandingan bahan dengna pelarut

    Hasil analisis sidik ragam menunjukkan jenis pelarut dan 4 jenis limbah berpengaruh nyata (P0.05)

    Tabel 3 menggambarkan kadar antosianin tertinggi pada perbandingan bahan dengan pelarut 1:4, ekstrak selaput

    lendir tamarilo sebesar 9980.83 mg/100 g dan terendah pada perbandingan bahan dengan pelarut 1:2, ekstrak kulit

    tamarilo. Hal ini disebabkan pada perbandingan 1:6 selaput lendir tamarilo sudah mencapai optimal, walaupun

    memberikan hasil yang tidak berbeda dengan 1: 8, dan kadar antosianin ekstrak sangat tergantung dengan

    kandungan awal antosianin bahan. Total fenol tertinggi pada perbandingan bahan dengna pelarut 1:6, kulit anggur

    sebesar 7.379 g GE/100 g dan terendah pada perbandingan bahan dengan pelarut 1:4 pada ekstrak kulit buah naga

    merah sebesar 1.058 g GE/100 g. Hal ini disebabkan pada perbandingan 1: 4, kerja pelarut belum bekerja secara

    optimal mengekstrak total fenol. Peranan pelarut akan terus meningkat mengekstrak dengan peningkatan jumlah

    pelarut tetapi pada jumlah tertentu akan mengalami kejunuhan sehingga terjadi penurunan atau stabil tidak

    melakukan ekstraksi komponen yang kita ekstrak dan total fenol akan tergantung dari jumlah kandungan total fenol

    dari bahan itu sendiri. Aktivitas antioksidan tertinggi pada perbandingan bahan dengan pelarut 1:8; ekstrak selaput

    lendir tamarillo. Hal ini seiring dengan aktivitas antioksidan tidak seiring dengan kadar antosianin, dan pada 1:8

    komponen yang memberikan kontribusi terhadap aktivitas antioksidan terekstrak optimal

    Komponen bioaktifekstrak pigmen akibat konsentrasi asam sitrat

    Hasil analisis sidik ragam menunjukkan jenis pelarut dan 4 jenis limbah berpengaruh nyata (P

  • 523

    Tabel 4. Kadar antosianin, total fenol, aktivitas antioksidan dan rendemen4 jenis ekstrak pigmen

    Jenis Ekstrak Antosianin

    (mg/100 g)

    Total fenol

    (g GE/100

    g)

    Aktivitas

    antioksidan

    (g GE/100 g)

    Rendemen

    (%)

    H1L1 (8%, kulit tamarilo) 333.37 f 4.337 c 3.462 d 80.37 a

    H1L2 (8%, selaput lendir tamarilo) 2,815.73 c 4.196 c 4.484 c 81.83 a

    H1L3 (8%, kulit buah naga merah) 439.61 e 2.861 d 1.490 f 53.73 b

    H1L4 (8%, kulit anggur) 3,024.17 c 4.045 c 4.945 c 63.96 b

    H2L1 (10% kulit tamarilo) 501.54 d 6.543 b 7.313 b 54.10 b

    H2L2 (10%,selaput lendir tamarilo) 7,797.07 a 7.502 a 7.746 a 58.62 b

    H2L3 (10%, kulit buah naga merah) 534.71 d 4.947 b 2.428 e 60.66 b

    H2L4 (10%, kulit anggur) 6,409.06 b 5.203 b 7.203 b 47.70 b

    H3L1 (12%, kulit tamarilo) 609.75 d 6.058 b 8.221 a 30.09c

    H3L2 (12%, selaput lendir tamarilo) 8,548.80 a 8.337 a 8.586 a 38.75 c

    H3L3 (12%, kulit buah naga merah) 531.26 d 5.974 b 2.480 e 65.22 b

    H3L4 (12%, kulit anggur) 6,416.56 b 5.389 b 8.389 a 25.65 c Keterangan : huruf yang sama pada kolom yang sama menujukkan perbedaan yang tidak signifikan (P>0.05)

    Tabel 4 menggambarkan kadar antosianin tertinggi pada konsentrasi 12%, selaput lendir tamarillo sebesar

    8.548.80 mg/100 g dan terendah pada konsentrasi 8%, kulit tamarilo sebesar 333.37 mg/100 g. Hal ini disebabkan

    pada konsentrasi 12% tingkat keasaman pelarut meningkat. Tingkat keasaman yang tinggi pH mendekati 1 akan

    memberikan warna antosianin merah gelap yang lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat keasaman yang lebih

    rendah. Kadar antosianin ekstrak juga ditentukan kandungan antosianin bahan dasarnya.Total fenol tertinggi pada

    konsentrasi asam 12%, ekstrak selaput lendir tamarilo sebesar 8.337 g GE/100 g dan terendah pada konsentrasi 8%,

    kulit buah naga. Hal ini disebabkan sesuai kandungan total fenol bahan dasar ekstrak, yaitu terendah kulit buah

    naga,. Aktivitas antioksidan tertinggi pada konsentrasi 12 % . ekstrak selaput lendir tamarilo dan terendah pada

    konsentrasi 8%, kulit buah naga merah. Hal ini seiring dengan kandungan total fenol. Komponen yang berkontribusi

    dengan aktivitas antioksidan adalah golongan fenol.Rendemen tetinggi pada konsentrasi 8%, selaput lendir tamarilo

    dan terendah pada konsentrasi 12 %, kulit anggur, Hal ini disebabkan pada konsentrasi asam sitrat 8% ekstrak yang

    didapat dalam kondisi optimal dibandingkan dengan konsentrasi asam sitrat lainnya.

    KESIMPULAN

    Kesimpulan dari penelitian ini adalah

    1. Kandungan antosianin dan kadar fenol tertinggi pada kulit anggur dengan besar berturut turut 2754 mg/100 g;

    5,79 g GE/a00 g dan aktivitas antioksidan tertinggi pada kulit buah naga merah sebesar 4,91 g GE/100 g

    2. Perlakuan jenis pelarut, dan jenis limbah berpengaruh terhadap kadar antosianin, total fenol, aktivitas

    antioksidan dan rendemen ekstrak pewarna. Hasil terbaik pada pelarut etanol, kulit anggur dengan kadar

    antosianin, total fenol, aktivitas antioksidan dan rendemen berturut-turut 9562 mg/100 g; 7,458 g GE/100g;

    7,85 g GE/100 g dan 40,36%

    3. Perlakuan perbandingan bahan dengan pelarut serta jenis limbah berpengaruh terhadap kadar antosianin, total

    fenol, aktivitas antioksidan dan rendemen ekstrak pewarna. Hasil terbaik pada perbandingan bahan 1:6, selaput

  • 524

    lendir tamarilo dengan kadar antosianin, total fenol, aktivitas antioksidan dan rendemen berturut-turut 9980,83

    mg/100 g; 7,103 g GE/100g; 7,407 g GE/100 g dan 44,205%

    4. Perlakuan konsentrasi asam sitrat serta jenis limbah berpengaruh terhadap kadar antosianin, total fenol,

    aktivitas antioksidan dan rendemen ekstrak pewarna. Hasil terbaik pada konsentrasi asam sitrat 10%, ekstrak

    selaput lendir tamarilo dengan kadar antosianin, total fenol, aktivitas antioksidan dan rendemen berturut-turut

    7.797,07 mg/100 g; 7,502 g GE/100g; 7,746 g GE/100 g dan 58,62%

    UCAPAN TERIMAKASIH

    Ucapan terimaksih kepada dikti melalui LPPM Unud atas bantuan dana penelitian hibah bersaing yang

    diberikan.

    DAFTAR PUSTAKA Azza AAA, Ferial M, A. Salem dan Esmat AAA. (2011). Physico-Chemical Properties of Natural Pigments

    (Anthocyanin) Extracted from Rosella Calyces (Hibiscus subdariffa). Journal of American Science 7 (7):

    445-456.

    Puspawati GAKD dan IBY.Wipradnyana. Pemanfaan Limbah selaput lendir sebagai pewarna alami. Hasil Penelitian

    Fakultas, Teknologi Pertanian, Unud, Badung

    Winarno, FG. (2002). Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka.