survailans vap siti rohani persi.ppt

8/15/2019 SURVAILANS VAP siti rohani PERSI.ppt

1/45

SURVAILANS VAP

Oleh : Ners.Siti Rohani,SKep,SpKVDi

Sampaikan pada pelatihan IPCN

PERSI 202


2/45

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah Pelatihan Peserta MengertiTentang :

1. Ventilator Associated Pneuonia !VAP"

#. Pencegahan dan PengendalianVentilator

Associated Pneuonia !VAP"

$. %ara ela&u&an sur'ailan VAP


3/45

P()() BA*ASANP()() BA*ASAN

PendahuluanPendahuluan

Pengertian VAPPengertian VAP

+a&tor risi&o VAP+a&tor risi&o VAP

)riteria VAP)riteria VAP

Pencegahan dan Pengendalian VAPPencegahan dan Pengendalian VAP

cara sur'ailans VAPcara sur'ailans VAP


4/45

PEN,A*ULUAN VAP adalah -entu& ine&si *A/s:VAP adalah -entu& ine&si *A/s:

0 ang 2aling sering ter3adi0 ,i teu&an diunit 2era4atan intensi ! /%U "0 Pen5e-a- utaan5a adalah organise granegati'e

0 )e-an5a&an organise terse-ut dida2at&an dari2eralatan 5ang di2a&ai

Ter3adi $6076 8 2asien 5ang engguna&an 'entilasi e&ani& 97 3a

VAP ter3adi 16 0 ;


5/45

(R?AN/SME PENEBAB

VAP• Earl! onset : – Hemophilus influenza – Streptococcus pneumoniae – Staphylococcus aureus (methicillin sensitive) – scherichia coli – !le"siella

• "ate onset: – Pseu#omonas aeru$inosa – Acineto"acter – Staphylococcus aureus (methicillin resistant#

%ost strains responsi"le for early onset VAP are anti"ioticsensitive& 'hose responsi"le for late onset VAP are usuallymultiple anti"iotic resistant

Am Resp rit are (*++,)


6/45

)LAS/+/)AS/ VAP

Early-onset :

• Setelah 48-72 jam setelahdilakukan tracheal intubasi

• Karena proses intubasi yang sulit

Late-onset : Setelah >72 jam intubasi


7/45

PATHOGENESISPATHOGENESIS Bacteria enter the loer respiratory tract !ia three pathays:Bacteria enter the loer respiratory tract !ia three pathays: "spiration o# organisms #rom the oropharyn$ and %& tract 'most"spiration o# organisms #rom the oropharyn$ and %& tract 'most

common cause(common cause(

)irect inoculation)irect inoculation &nhalation o# bacteria&nhalation o# bacteria


8/45

Pen!e$a$ mas%kn!a $akteri kedalam sal%ran na&as $a'ah:. (aktor dari l%ar ) ekso*en

- Instr%mentasi +alan na&as- Inhalasi melal%i aerosol !an*

terkontaminasi

2. (aktor dari dalam ) endo*en

- spirasi dari kolonisasi &lora oroparin*dan trakt%s di*esti-%s.- emato*en


9/45

PEN?ERT/AN VAP

*neumonia yang terjadi setelah 48 jampada

pasien yang terpasang !entilasimekanik baik

melalui pipa endotracheal +tracheostomi


10/45

Pneumonia HAIs ( HAP ) a#alah

infe.si saluran nafas "a/ah0 men$enaiparen.im paru 'I1A! #i intu"asi #an

ter2a#i 3 45 2am hari ra/at

#an ti#a. #alam masa in.u"asi

PEN/ERIN P


11/45

)R/TER/A VAP

)lini&al )emam ,emperature > 8 . / atau 0 1 o / Sputum purulent

@ ra5 &nltrat baru persisten atau progresi#

La-oratoriu leukosit > 32...+mm atau 0 4...+mm

Kulture aspirasi trakheal 3. 1 ppm+ ml

56S5 2..8


12/45

+a&tor Risi&o Ter3adin5a

VAP1.1. /ntu-asi/ntu-asi *asien yang terintubasi akan merangsangproduksisekret

Sekret akan menumpuk di jalan napas merupakan media

kuman 9ucociliary terganggu &njuri pada lapisan epithelia 9ucosa menempel pada membran dinding

trachea 9em#asilitasi colonisasi bakteri ndotracheal tube merupakan reser!oir bakteri Kolonisasi bakteri Sering dijumpai biolm di dalam tube


13/45

+a&tor Risi&oTer3adin5a VAP

TER/NTUBAS/

Lack of Anatomic Barriers


14/45


VAP


15/45


VAP#. )ondisi Pasien :#. )ondisi Pasien : ;mur yang e$strim

*enyakit yang berat '/


16/45


VAP#. )ondisi Pasien :#. )ondisi Pasien : ;mur yang e$strim

*enyakit yang berat '/


17/45

+a&tor Risi&o Ter3adin5aVAP$.$. Pengo-atan dan 2eralatan :Pengo-atan dan 2eralatan : 5asogastric tube placement Bolus enteral #eeding %astric o!er-distension Stress ulcer treatment

Supine patient position 5asal intubation route &nstillation o# normal saline &ndiscriminate use o# antibiotics

$. Petugas :$. Petugas : ;nder sta?ng Kurang pelatihan tentang pencegahan @"* Kepatuhan hand hygiene


18/45

PEN%E?A*AN ,ANPEN%E?A*AN ,AN

PEN?EN,AL/AN VAPPEN?EN,AL/AN VAP

1.Pendidi&an )e2ada Petugas &esehatan 2etugas 5ang enangani 2asien dengan

e&ani&al 'entilasi

*elatihan rutin tentang *encegahan dan pengendalianin#eksi Aumah Sakit

*elatihan +bed side teaching untuk petugas yangmenangani pasien dengan mekanikal !entilasi

akukan audit kepatuhan petugas terhadap kepatuhanmenjalankan bundle +S


19/45

Pendidi&an danPendidi&an dan

PelatihanPelatihan


20/45


21/45

#. Mengurangi )olonisasiMi&roorganise

*and *5giene

PEN%E?A*AN ,ANPEN%E?A*AN ,AN

PEN?EN,AL/AN VAPPEN?EN,AL/AN VAP


22/45

PEN%E?A*AN ,ANPEN?EN,AL/AN VAP

Sebelum melakukan

intubasi laringoscope

blade terlebih dahulu

di alkoholise

Secepat mungkin

e$tubasi= tetapi

hindari re-intubasi

aryngoscope Blade

PEN%E?A*AN ,AN


23/45

(ral *5giene dan )e-ersihan Mulut

)ental plaCue menjadi tempat berkembang

banyak kuman

Setelah 48 jam Dora normal mulut berubah

menjadi patogen yaitu gram '-( atau 'E( yangdapat menyebabkan @"*

9enyikat gigi setiap 32 jam untuk mencegahterjadinya plaCue

9embersihkan mulut setiap 2- 4 jam

%unakan oral antiseptik yang bebas darialkohol '/hlorhe$idin .2 F(



24/45


25/45


26/45

Procedure 0 Brushing

•

Gash hands and put on glo!es•


27/45

Alternate Procedure!%hlorheidine 6.1#8 "

3 *lace 31 ml o# chlorhe$idine inmedicationcup

2 Soak toothette in chlorhe$idene

Aub teeth= tongue= gums= and sides o#mouth

in circular motion

4 Suction oral ca!ity and do not rinse

1 "pply oral moisturiIer to lips


28/45

Penghisa2an Lendir /losed system


29/45


Sir&uit 'entilator

6umidikasi gunakan air steril

Satu sirkuit setiap pasien

Segera ganti sirkuit bila kotorSegera ganti sirkuit bila kotor

%anti sirkuit pernapasan jika terlihat kotor atautidak ber#ungsi 'tidak ada rekomendasi aktu

penggantian breathing circuit (

,idak membuka sirkuit !entilator secara rutin ,idak membuka sirkuit !entilator secara rutin

Segera buang kodensasi air dalam sirkuitSegera buang kodensasi air dalam sirkuit

ketempat penampungan 'ater trap(ketempat penampungan 'ater trap(


30/45


Semua peralatan pasien sebelumdidisin#eksi atau disterilkan harusdibersihkan terlebih dahulu

*eralatan kritikal di sterilkan

*eralatan semi kritikal disin#eksitingkat tinggi

*eralatan non kritikal dibersihkan=kecuali terkontaminasi darah ataucairan tubuh lakukan disin#eksi


31/45


Pe-erian (-at#an Untu&Menghindari Stress ulcer : 62 blockers and antacids menurunkan insiden

kejadian stress ulkus dengan cara

meningkatkan *6 karena itu kuman dari %&naik ke trachea Sukral#at dapat melindungi lambung tanpa

meningkatkan *6

Pengaturan 2enggunaan o-at untu&Selecti'e ,igesti'e Tract ! S,,"

,VTPU, Pro2h5lais


32/45


$.Menghindari As2irasi$.Menghindari As2irasi Secara rutin oral suctioning

Sub%lotic suctioning

*osisi ,idur . J 41 C bila tidak konta indikasi

9inimalisasi manipulasi ,, dan lakukan

peraatan rutin cu ,,

/ek *atensi selang 5%, dan sebaiknya

menggunakan post pyloric #eeding

arly e$stubation


33/45


ETT ,engan Luen )husus Untu&Su-glotic

% ?


34/45


Posisi TidurPasien


35/45

PEN%E?A*AN ,AN


36/45



37/45


38/45

Pengertian sur'eilans VAPPengertian sur'eilans VAP

Sur'eilens VAP adalah 2engu2ulandata &e3adian 2neuonia a&i-at2ea&aian 'entilasi e&ani& le-ih dari7 3a= data di&u2ul&an secarasisteati&= dianalisa dan diinter2retasi

untu& diguna&an dala2erencanaan=2enera2an dan e'aluasi&eudian di desiinasi&an secara

-er&ala &e2ada 2iha&02iha& 5angeerlu&an.


39/45

Survelilans VAP

• Tentukan Numerator

Numerator adalah jumlah pasien terinfeksiakibat penggunaan ventilator

• Tentukan Denominator

Denominator adalah jumlah hari penggunaanventilator


40/45

Tehni& 2enghitunganTehni& 2enghitungan

Rate in&eksi :

N%merator

1 000 DD

Denominator


41/45

ontoh Laporan Hasil Surveilan


42/45


43/45

)esi2ulan)esi2ulan

@"* adalah masalah 6"&s serius di rumahsakit

*etugas berperan penting untuk mengurangi

kejadian @"*

Kuman penyebab @"* terbanyak adalahkuman

yang sudah resisten terhadap antimokroba

,iga pilar utama pencegahan @"* yaitu :

*endidikan +pelatihan terhadap petugas9engurangi Kolonisasi 9ikroorganisme9enghindari "spirasi9elakukan sur!ailans @"*+6"* secara rutin

dan terus menerus


44/45

S%m$erS%m$er

1.1. Institute for Health Care Improvement ( IHI )Institute for Health Care Improvement ( IHI )2.2. National Health Care Sevices ( NHS )National Health Care Sevices ( NHS )

3.3. Centers of Prevention and Desaeases ControlCenters of Prevention and Desaeases Control

( CDC )( CDC )

4.4. PIC PIC %uidelines o# @"* pre!ention%uidelines o# @"* pre!ention

11 Buku pedoman **& ASL*) 6K Buku pedoman **& ASL*) 6K

MM &&/ 2&&/ 2ndnd Ae!ised 2.33Ae!ised 2.33

77 Berbagai literatur : "L&/ = "L// )Berbagai literatur : "L&/ = "L// )


45/45

TER/MA )AS/*

SEM(?A BERMAN+AAT

survailans vap siti rohani persi.ppt

Documents