studi kerajaan allah menurut injil sinoptis

33
udi Kerajaan Allah menur Injil Sinoptis Andreas Christy Kindangen Christian Reynaldi Opradesman Samuel Prasetyo Yefta Elnatan

Upload: kirenius-wadu

Post on 11-Apr-2017

9.348 views

Category:

Education


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Studi kerajaan allah menurut injil sinoptis

Studi Kerajaan Allah menurutInjil Sinoptis

Andreas Christy KindangenChristian Reynaldi

OpradesmanSamuel Prasetyo

Yefta Elnatan

Page 2: Studi kerajaan allah menurut injil sinoptis

A. Pendahuluan1. Apa yang Yesus maksudkan tentang “Kerajaan Allah”

2. Bagaimana memahami peranan Kristus di dalamnya.

3. Mengapa Pendiri Kerajaan itu harus mati

Arti istilah “kerajaan” dalam Perjanjian Baru

Pertama perlu diperhatikan dahulu penyebutan lain dari Kerajaan Allah yaitu Kerajaan Sorga yang dipakai oleh Matius. Penyebab pemakaiannya sudah jelas karena Matius menekankan unsur ke-Yahudi-an yaitu penghormatan khas Yahudi yang enggan menyebutkan nama Allah.

Arti “kerajaan” menurut bahasa aslinya yaitu basilea (Yun.). Bukan suatu wilayah pemerintahan raja melainkan perbuatan/ aktivitas pemerintahan. Allah memerintah dan berdaulat di antara umat-Nya.

Memiliki 2 aspek:a. Kerajaan Kekinianb. Kerajaan Masa Depan

Page 3: Studi kerajaan allah menurut injil sinoptis

Latar Belakang Yahudi

PL: 1. Allah adalah raja atas Israel (Kel. 15:18; Ul. 33:5; Yes. 43:5) dan atas

seluruh manusia (Yer. 46:18). 2. Kerajaan sebagai sudah ada dan mendatang di mana Allah

memerintah secara nyata di tengah umat-Nya (Yes. 24:23).

Masa antar Perjanjian: 1. Pengharapan penyelamatan langsung oleh Allah terhadap musuh-

musuh mereka. Dapat dilihat nyata dalam Gulungan Naskah Perang dari Naskah-naskah Laut Mati memberi kesan bahwa komunitas Qumran mengharapkan kerajaan duniawi . Dalam kerajaan ini anak-anak Terang akan berjaya atas anak-anak Kegelapan (mereka yang berada di luar persekutuan Qumran).

2. Konsep kaum Zelot. Perlu aksi politis sebagai pendahuluan dari kedatangan Kerajaan itu, tidak ragu-ragu memakai jalan kekerasan dengan senjata. Sesungguhnya apa yang ada dalam pikiran orang Zelot ini tidaklah sama dengan seruan Yohanes untuk bertobat sebagai pendahuluan kedatangan Kerajaan. Namun demikian sebenarnya motivasi kaum Zelot tidak hanya politik saja tetapi atas dasar bahwa hanya Allah sajalah raja mereka. Jadi, sebenarnya gerakan ini juga mengandung makna religious.

Page 4: Studi kerajaan allah menurut injil sinoptis

Masa antar Perjanjian: 1. Pengharapan penyelamatan langsung oleh Allah terhadap musuh-

musuh mereka. Dapat dilihat nyata dalam Gulungan Naskah Perang dari Naskah-naskah Laut Mati memberi kesan bahwa komunitas Qumran mengharapkan kerajaan duniawi . Dalam kerajaan ini anak-anak Terang akan berjaya atas anak-anak Kegelapan (mereka yang berada di luar persekutuan Qumran).

2. Konsep kaum Zelot. Perlu aksi politis sebagai pendahuluan dari kedatangan Kerajaan itu, tidak ragu-ragu memakai jalan kekerasan dengan senjata. Sesungguhnya apa yang ada dalam pikiran orang Zelot ini tidaklah sama dengan seruan Yohanes untuk bertobat sebagai pendahuluan kedatangan Kerajaan. Namun demikian sebenarnya motivasi kaum Zelot tidak hanya politik saja tetapi atas dasar bahwa hanya Allah sajalah raja mereka. Jadi, sebenarnya gerakan ini juga mengandung makna religious.

Page 5: Studi kerajaan allah menurut injil sinoptis

B. Pengertian Kerajaan Allah Menurut Injil-Injil Sipnotis

1. Matius

• Lebih menggunakan Kerajaan Sorga daripada Kerajaan Allah sebab sifatnya yang lebih ke arah Yahudi. Injil ini memberi tahu kita bahwa Kerajaan Sorga sudah mendekat dengan kedatangan Yesus.

• Yesus datang bukan untuk memimpin pasukan pemberontak melawan Roma. Yesus adalah sosok yang lemah lembut dan rendah hari, dan Ia mengatakan bahwa orang yang demkian yang akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.

• Jalan masuk ke dalam Kerajaan Sorga adalah kasih karunia sebagaimana menurut perumpamaan tentang para pekerja di kebun anggur. Kelihatannya tidak adil jika orang yang baru datang pun diupahi sama dengan yang sudah lama bekerja. Maka dari itu, di sini sangat ditekankan tentang kasih karunia dan bukan karena perbuatan manusia yang begitu berjasa.

Page 6: Studi kerajaan allah menurut injil sinoptis

• Matius menggambarkan bahwa Kerajaan Sorga adalah sesuatu yang sudah ada dan akan datang. Sudah ada saat Yesus datang ke dunia untuk mati dan menebus dosa manusia. Akan datang yaitu saat Anak Manusia datang untuk kedua kalinya. Pada saat

inilah akan terjadi waktu menuai dan akhir zaman (13:30,39) di mana orang yang setia dan tidak setia akan dipisahkan untuk memperoleh kebahagiaan kekal dan hukuman kekal.

• Yesus banyak menggunakan perumpamaan-perumpamaan untuk mengajar. Namun Matius-lah yang mencatatnya paling banyak disbanding Injil-injil Sinoptis yang lain. Frasa “hal Kerajaan Sorga seumpama …” ditemukan 12 kali dalam Injil Matius. Menurut C.H. Dodd, perumpamaan itu digunakan oleh Matius sebagai

jawaban atas setiap permasalahan dalam jemaat mula-mula selama masa penyusunan dan mengalami penambahan-penambahan sesuai masalah jemaat.

I. Howard Marshall menambahkan dalam bukunya Escatology and The Parables, perumpamaan tentang Kerajaan Allah juga adalah sesuatu yang akan datang; tidak melulu menjawab kebutuhan jemaat mula-mula selama masa penyusunan.

Page 7: Studi kerajaan allah menurut injil sinoptis

2. Markus

• Kerajaan Allah bagi Markus berkaitan dengan kedatangan Yesus sebab Yesus datang memberitakan Injil dengan berkata: “Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil (1:14-15).

• Kata Yunani basilea lebih berarti kepada suatu pemerintahan daripada wilayah kekuasaan. Sehingga maknanya adalah Allah yang sedang bertindak dan bekerja di tengah-tengah umat-Nya dan bukan pada suatu daerah/ kelompok.

• Bagi Markus, syarat untuk masuk Kerajaan Allah adalah: 1. menyambut-Nya seperti anak-anak (10:14-15). Sangat ditekankan di sini

bahwa sifat anak-anak yang polos dan mudah percaya adalah syarat mutlak walaupun pada masa itu anak kecil tidak dianggap dalam masyarakat Yahudi.

2. Orang kaya sukar masuk Kerajaan Allah (10:23-25) bukan karena miskin itu bijak tetapi karena kekayaan selalu menggoda orang ke arah materialisme dan mengandalkan diri sendiri.

Page 8: Studi kerajaan allah menurut injil sinoptis

• Dalam Kerajaan Allah yang paling penting adalah kasih. • Pengabdian kepada Kristus dan Kerajaan Allah menuntut kebulatan dan

kesungguhan hati. Pengabdian tersebut menekankan pentingnya penyerahan diri yang total kepada Kristus; Dia saja yang berkuasa dalam hidup.

• Pengetahuan tentang Kerajaan Allah bukan sesuatu yang nyata dan terbuka untuk semua orang. Itulah sebabnya Yesus menjelaskannya dengan perumpamaan serta memberitahu artinya kepada pengikut-pengikut-Nya dan murid-murid-Nya (4:10-12). Pengetahuan itu disampaikan kepada orag-oang yang polos seperti anak-anak dan yang berserah kepada Tuhan.

• Markus memandang penggenapan Kerajaan itu sebagai suatu kejadian pada masa depan (14:25), tetapi dalam arti tertentu penggenapan Kerajaan itu merupakan kenyataan sekarang juga, sebab Yesus berbicara tentang beberapa orang yang berdiri di dekat-Nya yang tidak akan mengalami kematian sebelum mereka melihat bahwa Kerajaan Allah telah datang dengan kuasa (9:1).

Page 9: Studi kerajaan allah menurut injil sinoptis

3. Lukas

• Menaruh posisi penting bagi Kerajaan Allah• Kuasa Allah nyata dalam Kerajaan-Nya di mana itulah tujuan Yesus

datang ke kota-kota dan mengajar serta melakukan mukjizat• Setiap orang harus melihat bahwa Allah sedang bekerja di tengah

umat-Nya. • Syarat masuk ke dalam Kerajaan tersebut harus meninggalkan hal

duniawi sebagaimana Yesus berkata kepada orang yang hendak menguburkan keluarganya (9:60) tetapi akan ada berkat bagi orang yang mau mengikut Yesus dengan meninggalkan keluarganya (18:28-30)

Page 10: Studi kerajaan allah menurut injil sinoptis

C. Pemberitaan Kerajaan

YOHANES PEMBAPTIS →

Dilanjutkan oleh Yesus yang datang lalu membaptis dengan Roh dan api (Mat. 3:11; Luk. 3:16; Mrk. 1:8 [tetapi dalam Markus tidak menyebut api]). Beberapa orang melihat “api” sebagai ungkapan yang asli sebab bermakna sama

dengan penghakiman. Sedangkan “Roh” adalah penafsiran yang terkemudian sebab sangat bernuansa Pentakosta dan baptisan dengan Roh tidak cocok dengan pengharapan Mesianis pada waktu itu.

pembuka pewartaan Kerajaan Allah.Baginya pertobatan adalah hal yang mutlak dan ia juga menekankan penghakiman bagi yang tidak bertobat (bnd. kapak pada akar pohon dan api yang tidak terpadamkan – Mat. 3:7-12).

Page 11: Studi kerajaan allah menurut injil sinoptis

D. Aspek Ganda Kerajaan AllahPerdebatan apakah Kerajaan yang diberitakan dalam Injil-injil Sinoptis adalah Kerajaan kekinian atau masa depan

Aspek Ganda Kerajaan Allah

Bukti Kerajaan Masa Depan

Bukti Kerajaan Kekinian

Page 12: Studi kerajaan allah menurut injil sinoptis

Kerajaan Allah sudah dekat (Mrk. 1:14) sebagai prolog pemberitaan Yesus bermakna bahwa sebenarnya kerajaan itu adalah menyangkut kekinian.

Berbeda sekali dengan pengharapan para rabi Yahudi yaitu suatu kerajaan eskatologis dan tidak memikirkan bahwa kerajaan tersebut juga berbicara tentang masa kini. Yesus mengajar orang untuk mengharapkan Kerajaan pada masa kini sementara sementara keadaan yang sedang ada terus berlanjut. Inilah yang membedakan pengajaran-Nya dengan pengajaran para rabi.

Kerajaan Kekinian

Page 13: Studi kerajaan allah menurut injil sinoptis

Berikut ini adalah ucapan-ucapan Yesus dalam Alkitab yang memberikan bukti “kekinian” dari Kerajaan Allah:1. Luk. 17:20-21

“Kerajaan Allah ada di antara kamu” (entos). Pernyataan ini mengungkapkan sifat Kerajaan yang non-politis. Kerajaan bukanlah sesatu yang kelihatan/ dapat ditunjuk (“Orang tidak dapat mengatakan: Lihat, ia ada di sini atau ia ada di sana”).

2. Mat. 12:28 (= Luk. 11:20)Lukas menggunakan ungkapan “kuasa Allah” sebagai ganti “Roh Allah.” Kedua bentuk ucapan itu menghubungkan kedatangan Kerajaan dengan pengusiran setan dan memandang kuasa atas roh-roh jahat sebagai bukti bahwa Kerajaan sudah datang. Pengusiran iblis tidak dilakukan sekali saja tetapi terus menerus sebagai bukti kekinian Kerajaan tersebut.

Page 14: Studi kerajaan allah menurut injil sinoptis

3. Mat. 11:11-12 (= Luk. 7:28 dan 16:16)“Kerajaan Sorga diserong dan orang yang menyerongnya mencoba menguasainya.” Jika melihat bahasa aslinya maka artinya akan memiliki perbedaan dengan TB LAI. Biazomai (Yun.), arti harafiahnya “dilakukan dengan kekerasan.” Yesus menyatakan bahwa Kerajaan itu tidak hendak diwujudkan dengan kekuatan fisik/ politik yang sangat menekankan aspek eskatologis.

4. Mat. 21:31Ucapan Yesus bahwa pemungut cukai dan perempuan-perempuan sundal akan mendahului pemimpin agama masuk ke dalam Kerajaan Allah memperlihatkan aspek kekinian dari Kerajaan. Pelayanan Yesus pada waktu itu, yang ditujukan terutama kepada yang terhilang (salah satunya pemungut cukai dan perempuan sundal) memperlihatkan kekinian Kerajaan yang mengikuti selama pelayanan-Nya di muka bumi.

Page 15: Studi kerajaan allah menurut injil sinoptis

1. “Khotbah Akhir Zaman.”

2. Ucapan Bahagia mengarah pada pandangan masa depan dari Kerajaan itu, misalnya: janji akan dihibur, akan memiliki bumi, akan beroleh kemurahan, akan melihat Allah. Jelas terlihat adanya penggenapan pada masa depan sebab semua orang yang percaya pada Injil belum menerima janji tersebut sepenuhnya.

3. “Hari Terakhir” (Mat. 7:22) yang harus dipandang sebagai sesuatu yang menunjuk kepada masa mendatang yakni penghukuman.

Kerajaan Masa Depan

Page 16: Studi kerajaan allah menurut injil sinoptis

4. Tidak hanya penghukuman saja yang akan tergenapi pada masa mendatang. “Perjamuan” kelak juga akan dihadiri oleh orang dari Timur dan Barat lalu duduk makan bersama-sama dengan Abraham, Ishak, dan Yakub, akan tetapi “anak-anak Kerajaan itu (yakni orang-orang Yahudi) akan dicampakkan (Mat. 8:11; Luk. 13:28-29).

5. Selain kedatangan Anak Manusia dalam Kerajaan-Nya dan kemuliaan Bapa-Nya (Mat. 16:27-28).

6. Permintaan anak-anak Zebedeus meminta tempat istimewa dalam Kerajaan (Mat. 20:21) juga menunjukkan aspek masa depan.

Page 17: Studi kerajaan allah menurut injil sinoptis

Setelah dipaparkan tentang aspek ganda Kerajaan, manakah yang harus kita terima? Jelas jika kita menerima salah satu maka yang lainnya akan dihilangkan. Itulah yang dilakukan oleh aliran social gospel yang menghilangkan aspek masa datang dan aliran eskatologis yang tidak menganggap ada aspek kekinian. Bagaimana

menanggapinya???

Page 18: Studi kerajaan allah menurut injil sinoptis

SOCIAL GOSPEL• Pendukung social gospel

meneruskan pemikiran aliran liberal abad 19 dan 20 bahwa Yesus hanya manusia biasa dan tidak ada sama sekali Anak Manusia dan Kerajaan-Nya pada akhir zaman.

• Pendukung aliran ini adalah T.W Manson dan C.H. Dodd.

ALIRAN ESKATOLOGIS• Aliran eskatologis

berpendirian bahwa Yesus mengharapkan perwujudan Kerajaan masa depan itu pada masa hidup-Nya dan benar-benar kecewa pada waktu Ia dibawa ke pengadilan lalu disalibkan.

• Salah satu pendukung aliran ini adalah Bultmann yang mengatakan bahwa Yesus adalah nabi apokaliptik yang mengharapkan kedatangan Kerajaan itu dengan segera.

Page 19: Studi kerajaan allah menurut injil sinoptis

Jelas sekali kedua aliran di atas tidak patut untuk ditiru sebab akan menghilangkan bagian-bagian Alkitab. Jadi, yang sebenarnya adalah menerima kedua aspek tersebut.

Mengutip G.E. Ladd, “Allah adalah Raja sekarang ini dan juga garus menjadi Raja, sebagaimana disebutkan dalam PL dan dalam Yudaisme para rabi.

Memang benar bahwa pelayanan Yesus dan karya-Nya di atas kayu salib menunjukkan kemenangan-Nya atas kejahatan namun kerajaan kejahatan itu belum disingkirkan secara tuntas. Barulah pada akhir zaman semua itu akan dihancurkan secara total.

Page 20: Studi kerajaan allah menurut injil sinoptis

E. Aspek Kerajaan AllahDikaitkan dengan misi dan tujuan-Nya Kristus di muka bumi, Kerajaan Allah memiliki beberapa aspek yang penting, yaitu:1. Sifat Teosentri• Inisiatif dari Allah. Allah adalah Penggerak dan Pendorong yang

utama. • Demokrasi sama sekali tidak ada di sini bahkan manusia tidak

berhak mengomentari sedikit pun. • Ridderbos menyatakan bahwa Kerajaan Allah adalah “berasal

semata-mata dari Allah , dan merupakan penyataan kemuliaan Allah.”

2. Sifat DinamisMenurut KBBI, penuh semangat dan tenaga sehingga cepat bergerak dan mudah menyesuaikan diri dng keadaan dsb; mengandung dinamika. Setiap yang berasal dari Allah tidak mengalami kelemahan sama sekali. Sifat kedinamisan Kerajaan ini salah satunya terlihat dari kekalahan total Iblis (Luk. 10:18).

Page 21: Studi kerajaan allah menurut injil sinoptis

3. Sifat MesianisKerajaan yang bersifat Mesianis artinya adalah Yesus sang Mesias sebagai wakil Allah bertindak atas nama Allah sendiri. Bukti dalam Alkitab yaitu bahwa Yesus disebut Anak Allah yang Mahatinggi, yang akan menduduki tahkta Daud, dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan (Luk. 1:32-33). Mat. 16:28 dan Mrk. 9:1 juga mengungkapkan Yesus sebagi wakil Allah yang memerintah.

4. Sifat Keselamatan• Keinginan dari Yesus sebagai Raja untuk menyelematkan dan

memberkati. • Pengusiran roh-roh jahat adalah bukti dari belas kasihan-Nya dan

keinginan untuk memberkati. • Bagaimanapun juga, jelas karya penyelamatan utama dari Yesus

adalah pengampunan dosa.

Page 22: Studi kerajaan allah menurut injil sinoptis

F. Kewargaan KerajaanSiapa warga Kerajaan Allah???

Perumpamaan tentang Lalang dan Gandum dengan jelas menunjukkan pandangan Yesus bahwa tidak semua orang menjadi warga Kerajaan Allah.

Jelas ada cara pemilihannya

Bagaimana cara pemilihannya???

Page 23: Studi kerajaan allah menurut injil sinoptis

1. Ucapan Bahagia (Mat. 5:3-11)Kerajaan itu dibatasi pada orang-orang yang memiliki sifat-sifat tertentu yang tidak dimiliki semua orang, misalnya: kelemahlembutan, kemurahan hati dan kesucian hati.

2. Mat. 16:24, bnd. 10:38Memikul salib dan menyerah diri sepenuhnya kepada Kristus. Jelas kesetiaan kepada Yesus dan Kerajaan-Nya lebih penting dari ikatan kekeluargaan sekalipun (Mat. 10:37).

3. Mrk. 8:36Orang tersebut tidak boleh malu mengakui Yesus karena anak manusia pun akan malu mengakui orang tersebut pada kedatangan-Nya (ayat 38).

Page 24: Studi kerajaan allah menurut injil sinoptis

4. Mrk. 10:13-17Orang tersebut harus menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil dan tidak boleh mementingkan harta.

5. Perumpamaan tentang domba dan kambing (Mat. 25:31-46)Kerajaan disediakan bagi mereka yang telah menerima tanggung jawab sosial dan memperlihatkan belas kasihan kepada orang miskin, yang telanjang, terpenjara, dan tuna wisma.

Page 25: Studi kerajaan allah menurut injil sinoptis

Jika sekilas melihat pemaparan tersebut,

Maka akan muncul pertanyaan apakah dengan menggunakan belas kasihan dan tindakan-tindakan moral yang baik saja itu sudah cukup tanpa harus ada penyerahan total pribadi manusia kepada Kristus dan Kerajaan-Nya?

Karena itu penting sekali melihat konteks setiap ayat-ayat yang diberikan yaitu sebagai sanggahan terhadap orang-orang yang membayangkan tidak perlu adanya belas kasihan sosial dalam Kerajaan.

Page 26: Studi kerajaan allah menurut injil sinoptis

Semua yang dikemukakan di atas bukanlah syarat masuk melainkan watak yang harus ditunjukkan oleh semua warga Kerajaan Allah .

Sebab Kerajaan Allah adalah persekutuan orang-orang yang saling memperhatikan keadaan sesamanya sama seperti dirinya sendiri.

Page 27: Studi kerajaan allah menurut injil sinoptis

G. Rahasia Kerajaan

Pengajaran Yesus

Nuansa Rahasia

Lewat Perumpamaan

Sejalan dengan pemahaman tentang kewargaan Kerajaan, dibutuhkan telinga untuk mendengar dan tekad untuk mentaatinya yang membuat Yesus menyampaikannya dalam perumpamaan.

Berikut akan dijelaskan pengertian mengenai Kerajaan yang disampaikan dalam perumpamaan-perumpamaan.

Page 28: Studi kerajaan allah menurut injil sinoptis

Perumpamaan tentang Penabur, Lalang, dan Biji Sesawi

Perumpamaan tentang Ragi

Perumpamaan tentang Harta Terpendam

pengharapan Yesus akan keberhasilan misi-Nya sekaligus keterbasan dari misi tersebut

Kerajaan bekerja tidak menggunakan metode yang menarik perhatian umum seperti yang digunakan kaum Zelot.

betapa berharganya nilai Kerajaan Allah (Mat. 13:44-46). Ironisnya, dari perumpamaan tersebut juga, menunjukkan bahwa tidak semua orang menyadari nilai berharga dan tak tertandingi dari Kerajaan tersebut.

Page 29: Studi kerajaan allah menurut injil sinoptis

Perumpamaan tentang Pukat

Perumpamaan tentang Penggarap-Penggarap Kebun Anggur

Perumpamaan tentang Dua Orang Anak

orang-orang benar akan berbaur dengan orang-orang tidak benar sampai akhir zaman.

orang-orang benar akan berbaur dengan orang-orang tidak benar sampai akhir zaman.Lihat Mat. 21:43

perlunya penyesalan dan kepatuhan (Mat. 21:28-32). “Pemungut cukai dan perempuan sundal akan masuk mendahului pemimpin-pemimpin agama jika mereka memenuhi syarat sedangkan pemimpin-pemimpin agama tersebut tidak (Mat.21:31).

Page 30: Studi kerajaan allah menurut injil sinoptis

Kesimpulan1. Kerajaan Allah ada dalam Pelayanan Yesus

Harus diyakini bahwa Kerajaan Allah itu telah datang melalui pelayanan Yesus Kristus yang melakukan banyak mukjizat namun lebih dari itu adalalah penebusan-Nya.

2. Raja dalam Kerajaan Allah adalah seorang BapaSelama pelayanannya di bumi, Yesus mengajarkan tentang Bapa yang baik, bagaimana berdoa kepada Bapa, dan masih banyak hal lainnya tentang Bapa. Oleh karean itu, Kerajaan yang Yesus bawa adalah Kerajaan tentang Bapa

Page 31: Studi kerajaan allah menurut injil sinoptis

3. Kerajaan Allah berarti adanya Israel yang baruLewat Perjamuan Terakhir, Allah melantik orang-orang Israel yang telah menjadi murid-Nya sebagai Israel yang baru dengan Perjanjian yang Baru. Tradisi ini pun terus berlanjut pada masa gereja mula-mula dan hingga kini yaitu umat percaya menjadi Israel yang baru.

4. Kerajaan Allah mengandung pola hidup yang baruSalah satu pola hidup yang dapat dilihat dalam Injil Sinoptis adalah Khotbah di Bukit sebagai pengajaran etika Kristus terhadap orang-orang yang mengikuti-Nya. Dalam pengajaran-Nya pun Yesus memerintahkan agar setiap mereka yang mengikut-Nya harus meninggalkan segala sesuatu demi Kerajaan Allah termasuk syarat mengikut Yesus, misalnya: penuh kasih, mengampuni, dll.

5. Kerajaan Allah dipusatkan kepada KristusUcapan Yesus dalam Mat. 16:28 “Anak Manusia datang sebagai Raja dalam Kerajaan-Nya” memberikan bukti yang cukup bahwa Yesus adalah pusat (raja) dalam Kerajaan yang diberitakan-Nya.

Page 32: Studi kerajaan allah menurut injil sinoptis

6. Kerajaan Allah melibatkan salibUngkapan Anak Manusia berpusat pada penderitaan yang harus Yesus alami yaitu kematian di kayu salib untuk menebus dosa manusia. Bahkan salib menjadi pusat teologi Markus di mana Yesus adalah Hamba Allah yang menderita dan sengsara. Tujuan utama Yesus datang ke dunia bukanlah mengadakan mukjizat melainkan harus mati di kayu salib (Mrk. 8:31; 9:31; 10:33-34; 10:45). Ia ada untuk menjadi tebusan bagi banyak orang.

7. Kerajaan Allah memang sudah datang namun masih akan disempurnakanPengajaran Yesus yang bersifat apokaliptis, misalnya tentang kesepuluh gadis , hamba yang menunggu kedatangan tuan, penjaga pintu, dsb ada untuk menunjukkan tentang kedatangan Anak Manusia dalam awan (14:62).

Page 33: Studi kerajaan allah menurut injil sinoptis

Terima Kasihdan

Tuhan Yesus Memberkati