step 1

18
STEP 1 1. lokomosi : strukturdalamorganismehidup yang bertanggungjawabdalamuntukbergerak, terdiridariotot,sendi,ligament,arte ri dan saraf 2. ototseranlintang : selpanjangberintibanyakdenganketeba lanygsamadiseluruhpanjangnya yang berukuran 10-100 mikromili,nama lain dariototrangka yang terdapatbanyakhampirdiseluruhtubuhm elekatpadatulang,kerjanyasecarasada r 1. apasajakomponen system lokomosi ? 2. bagaimanafisiologiotot ? 3. apasajafungsiotot ? - melaksanakankerja contohnya :berjalan,memegang

Upload: oktavian-friska

Post on 16-Feb-2016

222 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

gg

TRANSCRIPT

Page 1: STEP 1

STEP 11. lokomosi : strukturdalamorganismehidup yang

bertanggungjawabdalamuntukbergerak, terdiridariotot,sendi,ligament,arteri dan saraf

2. ototseranlintang : selpanjangberintibanyakdenganketebalanygsamadiseluruhpanjangnya yang berukuran 10-100 mikromili,nama lain dariototrangka yang terdapatbanyakhampirdiseluruhtubuhmelekatpadatulang,kerjanyasecarasadar

1. apasajakomponen system lokomosi ?2. bagaimanafisiologiotot ?

3. apasajafungsiotot ?- melaksanakankerja

contohnya :berjalan,memegang- ototlurik :

untukmembantukerjajantunguntukmengalirkandarahkesuluruhtubuh ( nutrisi,oksigendll)

- padaglutea dan di abdomen : untukmenyimpanglukosadalambentukglikogen yang nantiakandipecahdalamkeadaantertentu

4. bagaimanastrukturotot ?

Page 2: STEP 1

MYOLOGIA DAN ARTHROLOGIA FKUI

1. Sarkolema

Page 3: STEP 1

• Sarkolema adalah membran yang melapisi suatu sel otot yang fungsinya sebagai

pelindung otot

2. Sarkoplasma

• Sarkoplasma adalah cairan sel otot yang fungsinya untuk tempat dimana miofibril dan

miofilamen berada

3. Miofibril

• Miofibril merupakan serat-serat pada otot.

4. Miofilamen

• Miofilamen adalah benang-benang/filamen halus yang berasal dari miofibril.Miofibril

terbagi atas 2 macam, yakni :

i. miofilamen homogen (terdapat pada otot polos)

ii. miofilamen heterogen (terdapat pada otot jantung/otot cardiak dan pada otot

rangka/otot lurik).

Di dalam miofilamen terdapat protein kontaraktil yang disebut aktomiosin (aktin dan miosin),

tropopin dan tropomiosin. Ketika otot kita berkontraksi (memendek)maka protein aktin yang

sedang bekerja dan jika otot kita melakukan relaksasi (memanjang) maka miosin yang sedang

bekerja.

(fisiologi guyton n hall 2007 EGC jakarta)

5. apasajajenisjenisotot ?- ototrangkaataulurik :

melekatditulang,bentuksilindris,sadar (padatulangtulang )

- ototjantung : multi nucleus,bentuksilindris , tidaksadar (menempelpadadindingjantung)

- ototpolos : memilikisatuinti dan bekerjatidaksadar (pembuluhdarah,pencernaan

6. apaperbedaanserabutototcepat dan serabutototlambat ?

Serabut otot cepat Serabut otot lambat

Ukuran serat besar untuk Ukuran serat lebih kecil untuk

Page 4: STEP 1

kekuatan kontraksi yang besar Perlu banyak ion Ca reticulum

sarkoplasma ekstensif. Metabolisme utama non-oksidatif

(anaerobic) : jumlah enzim glikolitik banyak , suplai darah sedikit , mitokondria sedikit , mioglobin sedikit ( warna otot lebih pucat).

Tidak mengandung mioglobin sehingga warnanya putih

kontraksi yang lebih kecil Metabolisme utama oksidatif

perlu banyak O2 :Suplai darah banyak , mitokondria banyak , mioglobin banyak ( warna otot lebih merah).

Kontraksi jangka lama Mengandung mioglobin sehingga

warnanya merah

Ganong's Review of Medical Physiology, 23rd Edition (LANGE Basic Science)by Kim E. Barrett, Susan M.

Anatomi Dan Fisiologi Untuk PemulaOleh Ethel Slonane

Page 6: STEP 1

Jenis-jenis otot a. Otot polos : yang tidak dapat dipengaruhi kehendak. Gerakan yang tidak

dipengaruhi kehendak ini terlihat pada menegaknya rambut dan menutup dan membukanya selaput pelangi mata.Sifat otot polos :1. Gelap dan tak tampak garis melintang

2. Berkontraksi pelan-pelan3. Tidak cepat lelah4. Bekerja diluar kehendak

5. Serabut otot berbentuk spindel dengan nukleus sentral yang terelongasiSerabut ini berukuran kecil, berkisar antara 20 mikron (melapisi pembuluh darah) sampai 0.5 mm pada uterus orang hamilKontraksinya kuat dan lamban

b. Otot jantung : terdapat pada jantung dan sama halnya dengan otot polos dikendalikan olehsistem syaraf otonom yang tidak dipengaruhi kehendak. Meskipun otot jantung tardier dari

sel-sel individual, otot ini bergerak secara bersama-sama yaitu sel-sel berkontraksi dan

relaksasi pada waktu yang sama.

Sifat otot jantung1. Bergaris- garis melintang

Page 7: STEP 1

2. Bekerja teratur3. Terus-menerus4. Tidak cepat lelah5. Mengerutnya lebih cepat dan lebih halus dari otot polos6. Bekerja di luar kesadaran kita7. Serabut terelongasi dan membentuk cabang dengan satu nukleus sentralPanjangnya berkisar antara 85 mikron sampai 100 mikron dan diameternya sekitar 15 mikron. Kontraksi otot jantung kuat dan berirama.

c. Otot rangka : otot ini disebut demikian sebab sebagian besar otot jenis ini melekat padatulang. Otot rangka disebut juga otot seran lintang atau lurik. Otot ini bekerjanyadipengaruhi oleh kehendak. Jaringan otot rangka tardier dari serabut-serabut (fibrae), satuserabut merupakan satu sel yang memanjang dan didalamnya terdapat banyak inti (nuclii).Sifat otot rangka

1. Jaringan otot umumnya melekat pada tulang dan dapat menggerakkan tulang lain dimanatulang tersebut bersendi.2. Bagian urat pada kedua ujungnya (jaringan ikat yang kuat) disebut tendo3. Bagian daging (fibrae otot) yang ada di tengah-tengah di sebut venter.

4. Tempat melekatnya tendo yang tak banyak bergerak disebut origo (kepala).5. Tempat perlekatan tendo yang banyak bergerak disebut insertio (ekor)6. Otot yang bekerja (berkontraksi) disebut agonis.7. Otot tugasnya berlawanan dengan otot yang bekerja disebut antagonis.

Anatomi dan Fisiologi untuk Pemula. Slonane, Ethel. EGC

7. bagaimanamekanismekontraksiotot ?Mekanisme kontraksi otot .

Timbul dan berakhirnya kontraksi otot terjadi dalam urutan tahap-tahap

berikut :

A. suatu potensial aksi berjalan di sepanjang sebuah saraf motorik

sampai ke ujungnya pada serabut otot

Page 8: STEP 1

B. Disetiap ujung,saraf menyekresi substansi neurotransmitter,yaitu

asetilkolin, dalam jumlah sedikit

C. asetilkolin bekerja pada area setempat pada membran serabut otot

untuk membuka banyak kanal “bergerbang asetilkolin” melalui

molekul-molekul protein yang terapung pda membran.

D. Terbukanya kanal bergerbang asetilkolin memungkinkan sejumlah

besar ion natriu untuk berdifusi ke bagian dalam membran serabut

otot. Peristiwa ini akan menimbulkan suatu potensial aksi pada

membran

E. Potensial aksi akan berjalan disepanjang membran serabut otot

dengan cara yang sama seperti potensial aksi berjalan disepanjang

membran serabut saraf

F. potensial aksi akan menimbulkan depolarisasi membran otot, dan

banyak aliran listrik potensial aksi mengalir melalui pusat serabut

otot. Disini, potensial aksi menyebabkan retikulum serkoplasma

melepaskan sejumlah besar ion kalsium, yang telah tersimpan di

dalam retikulum ini.

G. ion-ion kalsium menimbulkan kekuatan menariks antara filamen

aktin dan miosin, yang menyebabkan kedua filamen tersebut

bergeser satu sama lain, dan menghasilkan proses kontraksi

H. setelah kurang dari satu detik,ion kalsium dipompa kembali kedalam

retikulum sarkoplasma oleh pompa ca++, dan ion-ion tetap disimpan

dalam retikulum sampai potensial aksi otot yang baru datang lagi,

pengeluaran ion kalsium dari miofibril akan menyebabkan kontraksi

otot terhenti.

Buku Ajar fisiologi kedokteran, Guyton & Hall, Edisi 11

Page 9: STEP 1
Page 10: STEP 1
Page 11: STEP 1

[Lauralee_Sherwood]_Fundamentals_of_Human_Physiolo(Bookos.org).pdf

8. apasaja yang mempengaruhikontraksiotot ?- ATP-

asekatalishidrolisissenyawafosfatberenergitinggi- System T : sbg system yang

menghantarkanpotensialaksikeseluruh fibril otot- Ion Ca2+ : sbgpengakibatterjadinyakontraksi- Tropo myosin : sebagaipenutup myosin- Neurotransmiter- Aktin

Page 12: STEP 1

- Myosin-

9. systemsarafapakan yang berperandalamkontraksiototrangka?

10.

Page 13: STEP 1

Drake Richard L. 2014. Dasar-Dasar Anatomi Gray. Elsevier Churchill Livingstone

11. apasajamacammacamdarigerak ?Macam-macam gerak berdasarkan tipe persendian

1) Fleksi dan EkstensiFleksi merupakan gerak menekuk atau membengkokkan. Ekstensi merupakan gerak meluruskan. Sebagai contoh: gerak pada siku, lutut, ruas-ruas jari dan bahu.

2) Adduksi dan abduksiAdduksi merupakan gerak mendekati tubuh. Sedangkan gerak abduksi adalah gerak menjauhi tubuh. Sebagai contoh: gerak merenggangkan tangan, membuka tungkai kaki, serta mengacungka tangan.

3) Elevasi dan DepresiElevasi merupakan gerak mengangkan. Sedangkan grak depresi merupakan gerak menurunkan. Sebagai contoh; gerak menengadah dan menundukkan kepala.

 4) Supinasi dan Pronasi

Supinasi merupakan gerak menegadahkan tangan, sedangkan pronasi merupakan gerak menelungkupkan tangan.

5) Inverse dan EversiInverse merupakan gerak memiringkan atau membuka telapak kaki kea rah dalam tubuh. Sedangakan Eversi merupaka gerak memiringkan atau membuka kaki kea rah luar.

Adam RD.Principles of neurology. 4thed, Singapore ; McGraw Hill 1989: 93-99 Brooke MH.A Clinician’s view of neuromuscular disease.baltimore : William Wilkins, 1977; 19-22

Page 14: STEP 1

Macam-macam gerak :

- Fleksi : gerak memutar dalam suatu bidang dengan sudut mengecil- Ekstensi : gerak memutar dalam suatu bidang dengan sudut

membesar- Adduksi : gerak mendekati ke arah garis median- Abduksi : gerak menjauhi garis median- Rotasi : gerakan memutar sumbu panjang- Eksorotasi : gerak memutar ke arah luar- Endorotasi : gerak memutar ke arah dalam- Antefleksi : gerak melipat ke depan (lengan) - Retrofleksi : gerak menekuk ke belakang (badan)- Pronasi : endorotasi untuk lengan / tungkai- Supinasi : eksorotasi untuk lengan atau tungkai

Guyton and Hall, 2007, Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Edisi 11, EGC, Jakarta

12. bagaimana proses pembentukanenergy untukkontraksiotot?- energy ATP adalahsusbstansi keratin fosfat yang

berfungsimembawa energy- Metabolismeoksidatifaerob :

mengombinasikanoksigendarihasilglikolisismenjadi ATP (lemak,karbohidrat,protein)

- Keratin fosfat : jika ATP habisakanmembentuk ATP lagi

- pemecahanglikolisis : ADP menjadi ATP13. apa yang mengaturkecepatan,ketepatan dan

akurasigeraktubuh ?SISTEM SARAF MOTORIK

KORTEK SEREBRI : pusat saraf pengerak (mengatur kekuatan gerak)

GANGLIA BASALIS (mengatur kecepatan gerak)

SEREBELUM (mengatur keteraturan / akurasi gerak)

MEDULA SPINALIS (mengatur tonus otot skelet)

Page 15: STEP 1

SARAF SPINAL (saraf perifer) (meneruskan/menghubungkan SSP (motorik) dengan efektor

(otot skelet)

Cambridge Communication Limited,. 1999. Anatomi Fisiologi, Modul SWA - Insruksional,

Jakarta: EGC

14. bagaimanamekanismepengaturangerakdalamtubuh ?