(spip) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · tabel 4.3 analis...

80
SISTEM PENGENDALIAN LAPORAN (SPIP) INTERN PEMERINTAH (LIPI Press) 2017 ü ü ü ü ü ü ü ü ü

Upload: trankhanh

Post on 28-Mar-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)

SISTEM PENGENDALIANLAPORAN

(SPIP)INTERN PEMERINTAH

LIPI PressJln. R.P. Soeroso No. 39, Menteng, Jakarta 10350

Telp: (021) 314 0228, 314 6942. Faks.: (021) 314 4591

E-mail : [email protected]

Website : lipipress.lipi.go.id

LA

PO

RA

N S

PIP

LIP

I Pre

ss 20

16 (LIPI Press) 2017

ü

üü

üü

ü

ü

üü

Page 2: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)
Page 3: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)
Page 4: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)

LIPI Press

Page 5: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)

© 2018 Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)

Katalog dalam Terbitan (KDT)Laporan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) 2017/LIPI Press—Jakarta: LIPI Press, 2018.

ix hlm. + 68 hlm.; 17,6 x 25 cm

Proofreader : Junaedi Mulawardana dan Rahmi Lestari Helmi

Desainer Isi : Dhevi E.I.R. MahelinggaDesainer Sampul : Dhevi E.I.R. Mahelingga

Diterbitkan oleh:LIPI Press, anggota IkapiJln. R.P. Soeroso No. 39, Menteng, Jakarta 10350Telp: (021) 314 0228, 314 6942. Faks.: (021) 314 4591 E-mail : [email protected] : lipipress.lipi.go.id

LIPI Press@lipi_press

Page 6: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)

v

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah Swt., Tuhan Yang Mahakuasa, akhirnya kami dapat menyelesaikan Laporan Sistem Pe­ngendalian Intern Pemerintah (SPIP) UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) 2017. Laporan ini berisi penerapan sistem pengendalian intern di lingkungan UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press), sesuai de­ngan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008, yang mencakup 5 unsur, yakni lingkungan pengendalian, penilaian risiko, kegiatan pe­ngendalian, informasi dan komunikasi, dan pemantauan pengenda­lian intern.

Dalam laporan SPIP ini diuraikan penilaian risiko di lingkungan UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) yang dilaksanakan me­lalui identifikasi dan analisis risiko atas proses bisnis pada kegiatan utama UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press). Risiko yang telah teridentifikasi selanjutnya menjadi dasar penyusunan Rencana Tin­dak Pengendalian (RTP) yang merupakan rencana tindak (action plan) pengu atan SPIP baik dalam bentuk pembangunan lingkungan pe­ngendalian maupun infrastruktur kebijakan pengenda lian yang akan dilaksanakan oleh pimpinan dan para pegawai di lingkungan UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press). Penerapan SPIP ini pada akhir nya berujung pada tujuan utama, yakni memberikan keyakinan yang me­madai bahwa kegiatan di lingkungan UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) telah dilaksanakan sesuai dengan tolok ukur yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien dalam mewujudkan tata kepe­merintahan yang baik.

Kami menyadari bahwa dalam menyusun laporan ini masih ba­nyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kami mohon kritik dan sa­ran yang membangun untuk meningkatkan kualitas laporan. Akhir kata, ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu sehingga Laporan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) UPT Balai Media dan Repoduksi (LIPI Press) 2017 ini dapat disele­saikan dengan baik.

Jakarta, Maret 2018Kepala UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press)

Rahmi Lestari Helmi, S.Si., M.Si

Page 7: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)
Page 8: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)

vii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR vDAFTAR ISI viiDAFTAR TABEL ix

BAB I PENDAHULUAN 1A. Latar Belakang 1B. Dasar Hukum 5C. Tujuan 6D. Manfaat 6E. Ruang Lingkup 7F. Metodologi 7

BAB II GAMBARAN UMUM UPT BALAI MEDIA DAN REPRODUKSI (LIPI PRESS) 9A. Tugas dan Fungsi 9B. Visi dan Misi 9C. Rencana dan Sasaran Strategis 11D. Kebijakan Strategis 17

BAB III GAMBARAN UMUM PENYELENGGARAAN SPIP 21A. Tujuan SPIP 21B. Unsur­Unsur SPIP 21

BAB IV PENILAIAN RISIKO DAN RENCANA TINDAK PENGENDALIAN PENYELENGGARAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN 23A. Penilaian Risiko pada Tingkat Kegiatan Utama 23B. Rencana Kegiatan Pengendalian 37C. Rancangan Informasi dan Komunikasi 38D. Rancangan Pemantauan 39

BAB V PENUTUP 41

Page 9: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)
Page 10: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Uraian Tujuan Kegiatan 23Tabel 4.2 Identifikasi Risiko Baru di Tahun 2018 24Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi Naskah 26Tabel 4.4 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Penilaian dan Penelaahan Naskah 26Tabel 4.5 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Copy Editing 27Tabel 4.6 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Editing Visual 27Tabel 4.7 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Proofreading 28Tabel 4.8 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Pengecekan Pre­dummy 28Tabel 4.10 Analisis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Pendistibusian dan Diseminasi 29Tabel 4.11 Perbandingan Analis Risiko Layanan Petahap Layanan Penerbitan Tahun 2016 dan 2017 30Tabel 4.12 Nilai Skala Kemungkinan dan Dampak 33Tabel 4.13 Kategori Level 33Tabel 4.14 Prioritasi 17 Risiko pada Layanan Penerbitan Ilmiah LIPI Press 36

Page 11: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)
Page 12: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

1. Urgensi Penerbitan Ilmiah Sebagai salah satu lembaga penelitian milik publik, LIPI mem­punyai tugas fungsi menyelenggarakan ilmu pengetahuan untuk menghasilkan output berupa konsep rumusan dan timbangan ilmiah bagi kebijakan nasional, purwarupa (prototipe) dan pa­ket­paket teknologi dan proses yang dapat dimanfaatkan oleh pemangku kepentingan. Aktivitas penelitian dan pengembangan LIPI juga menghasilkan output lainnya berupa publikasi ilmiah dalam bentuk buku, jurnal, prosiding, dan sebagainya. Secara keseluruhan, kualitas dan kuantitas output lembaga tersebut perlu ditingkatkan dari waktu ke waktu dalam rangka mening­katkan kinerja lembaga dan akuntabilitas LIPI.

Agar publikasi ilmiah tersebut dapat diakses dan diman­faatkan oleh masyarakat pengguna dan pemangku kepentingan lainnya, diperlukan suatu unit yang memiliki tugas dan fungsi khusus dalam menyediakan layanan penerbitan ilmiah secara profesional dan terintegrasi.

2. Amanah Kebijakan Mutu Penerbitan Ilmiah Amanah penjaminan mutu penerbitan ilmiah yang diemban oleh UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) ke depan akan se­makin strategis karena pertimbangan beberapa aspek se bagai berikut.

a. Aspek RegulasiSebagai instansi Pembina jabatan fungsional peneliti nasi­onal, LIPI telah mengeluarkan banyak peraturan yang ter­kait dengan standarisasi peneliti, penelitian, dan publikasi ilmiah yang berlaku secara nasional dan menjadi acuan kebijakan mutu penerbitan ilmiah, yaitu

Page 13: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)

2 La

pora

n SP

IP 2

017

1) Peraturan Bersama Kepala LIPI dan Kepala BKN No­mor 412/D/2009 dan Nomor 12/D/2009 serta Perka LIPI Nomor 2/2014 tentang Pedoman Penilaian AK untuk JF Peneliti yang dapat dijadikan dasar bagi pe­ngelola penerbit ilmiah dan peneliti untuk meningkat­kan kualitas publikasi ilmiah, khususnya standar ke­dalaman ilmiah (scientific depth) dari suatu publikasi. Dalam ketentuan tersebut juga disyaratkan penerbit­an buku harus melalui badan penerbit.

2) Perka LIPI No 04/E/2012 tentang Pedoman Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang menetapkan ketentuan, format dan sistematika KTI.

3) Perka LIPI terkait dengan 3 pilar etika, yaitu Nomor 823/E/2011 tentang Kode Etika Penelitian, Nomor 08/E/2013 tentang Klirens Etik Penelitian dan Publika­si Ilmiah serta Nomor 5 Tahun 2014 tentang Kode Eti­ka Publikasi, yang secara keseluruhan harus menjadi acuan bagi semua pihak yang terlibat dalam seluruh rangkaian kegiatan penelitian/kajian, termasuk pene­liti, satuan kerja, pimpinan peneliti, penerbit, editor, dan penelaah. Ketentuan etika ini juga menjadi salah satu acuan kerja penerbit ilmiah.

4) Perka LIPI Nomor 233/E/2012 dan diperbarui Nomor 379/A/2015 dan Nomor 03/A/2018 tentang penetapan Dewan Editor LIPI Press, merupakan salah satu ben­tuk tanggungjawab proses penjaminan mutu ilmiah secara terintegrasi. Dewan Editor LIPI Press ditetap­kan berdasarkan lingkup bidang keilmuan dari lima Kedeputian yang bertanggungjawab terhadap kela­yakan terbit suatu naskah publikasi.

5) Perka LIPI Nomor 17 tahun 2017 tentang Pedoman Akreditasi Penerbit Ilmiah. Berdasarkan peraturan ini, terdapat ketentuan­ketentuan yang harus dipenuhi oleh suatu penerbit sehingga dapat terakreditasi se­bagai penerbit ilmiah. Dengan ketentuan akreditasi ini, penerbit yang memiliki nilai tertinggi untuk akre­ditasi, berhak disebut sebagai ‘penerbit ilmiah acuan nasional’.

b. Aspek Kepemilikan Hak atas Kekayaan Intelektual (HKI)Jika merujuk kepada UU Hak Cipta Nomor 19 tahun 2012, dan telah diperbarui Nomor 28 tahun 2014 terdapat ke­tentuan yang paling mendasar terkait dengan HKI, khu­susnya hak cipta publikasi buku dalam kaitan kedinasan, khususnya yang tercantum dalam pasal 35 ayat 1 sebagai berikut

Page 14: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)

Pendahuluan

3

“Kecuali diperjanjikan lain Pemegang Hak Cipta atas cip­taan yang dibuat oleh Pencipta dalam hubungan dinas, yang dianggap sebagai Pencipta yaitu instansi pemerin­tah”Konsekuensi dari penerapan kepemilikan hak cipta

sebagaimana amanah UU tersebut di atas adalah UPT Ba­lai Media dan Reproduksi (LIPI Press) seharusnya mener­bitkan seluruh karya intelektual hasil­hasil penelitian dari satuan kerja peneliti di LIPI. Ketentuan ini memberikan dampak semakin tingginya kebutuhan layanan penerbitan ilmiah.

c. Aspek KelembagaanBalai Media dan Reproduksi LIPI memiliki visi menjadi lembaga ilmu pengetahuan berkelas dunia yang mendo­rong terwujudnya kehidupan bangsa yang adil, makmur, cerdas, kreatif, integratif, dan dinamis yang didukung oleh ilmu pengetahuan dan teknologi yang humanis. Salah satu bentuk pengejawantahan visi lembaga ini perlu ada pe­ningkatan mutu publikasi ilmiah yang dihasilkan melalui penerapan standar, sistem, dan mekanisme penerbitan ilmiah sesuai dengan kaidah dan regulasi yang berlaku. UPT ini berperan sangat strategis untuk mengawal pub­likasi ilmiah LIPI agar mampu bersaing di tingkat global sesuai dengan visi LIPI.

Penajaman dan penguatan fungsi penerbitan ilmiah UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) harus dilaku­kan karena kewenangan LIPI sebagai instansi pembina ja­batan fungsional peneliti nasional sesuai dengan Kepmen PAN Nomor 128/M.PAN/9/2004. Tata kelola penelitian dan penerbitan hasil­hasil penelitian yang diterapkan di LIPI harus menjadi acuan, termasuk untuk penerbit ilmiah.

Penetapan standar penerbitan ilmiah sangat mende­sak dilakukan oleh LIPI, karena saat ini banyak bermuncul­an penerbit­penerbit yang memublikasikan buku ilmiah, namun dengan standar format sistematika dan konten yang kurang layak. Jika hal ini tidak diantisipasi, akan memberikan dampak semakin merosotnya daya saing nasional. Antisipasi persoalan standar penerbitan ilmiah ini menjadi perhatian lembaga dan instansi yang memiliki unit publikasi/penerbit. Beberapa instansi dan perguruan tinggi seperti BATAN, Kementerian Kelautan, Kementerian Sosial, Balitbang Kesehatan, Setjen DPRRI, dan UNS sudah melakukan studi banding dan berbagi pengalaman ber­sama dengan LIPI Press dalam pengelolaan penerbitan ilmiah.

Page 15: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)

4 La

pora

n SP

IP 2

017

Dengan demikian, fungsi pembinaan yang terkait dengan penerbitan ilmiah juga harus terus ditingkatkan agar daya saing publikasi meningkat. Secara umum dapat dikatakan bahwa suatu standar acuan penerbitan ilmiah diperlukan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi nasional, yang pada akhirnya dapat meningkat­kan peran serta komunitas ilmiah dalam pemanfaatan iptek bagi kemajuan bangsa.

d. Aspek AkuntabilitasSebagai lembaga riset milik publik, sudah menjadi kewa­jiban lembaga ini untuk memublikasikan hasil­hasil pene­litian dan kegiatannya kepada masyarakat luas. Di lain pihak, tidak semua laporan hasil penelitian serta merta dapat disebarluaskan kepada masyarakat. Fungsi pener­bit ilmiah menjadi sangat penting, karena setiap naskah dan laporan penelitian harus di’konversikan’ dan diproses lebih lanjut agar menjadi terbitan yang menyajikan infor­masi (ilmiah) yang sahih, terverifikasi, dan akuntabel. Pro­ses ‘konversi’ naskah ini melibatkan tidak hanya dari aspek substansi, namun dari segi kelayakan teknis lainnya dan kreaktivitas (keterbacaan, konsistensi, tata bahasa, diksi, gaya bahasa, ketelitian data dan fakta, legalitas, dan visual kreatif). Konversi tersebut mencakup serangkaian proses dan melibatkan sumber daya yang relatif kompleks se­hingga diperoleh suatu output publikasi ilmiah layak baca.

Standar tata kelola penerbitan ilmiah LIPI Press ditu­angkan dalam proses penerbitan ilmiah yang dapat dilihat pada skema berikut ini (Gambar 1.1).

Gambar 1.1 Proses Bisnis Penerbitan Ilmiah LIPI Press yang Menjadi Ruang Lingkup Penilaian Risiko

Page 16: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)

Pendahuluan

5

Mengingat lingkup fungsi layanan penerbit ilmiah semakin luas dan bersifat lintas satker dan lintas kemen­terian, selayaknya struktur organisasi pengelola penerbit­an harus lebih fokus, adaptif, dan responsif. Sementara ini, struktur organisasi UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI PressLIPI Press) hanya memiliki satu seksi teknis yang menangani tiga fungsi utama penerbitan, yaitu fungsi penyuntingan, produksi dan promosi, serta kerja sama. Struktur organisasi dan tata laksana LIPI Press dapat dili­hat pada Lampiran 1.

Terkait dengan aspek akuntabilitas penyelengga­raan kegiatan yang merujuk kepada Peraturan Pemerin­tah Nomor 60 Tahun 2008 pasal 2 ayat (1) menyatakan bahwa untuk mencapai pengelolaan keuangan negara yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel, menteri/pimpinan lembaga, gubernur, dan bupati/walikota, terma­suk kepala (unit kerja) wajib melakukan pengendalian atas penyelenggaraan kegiatan pemerintahan. Dalam rangka pelaksanaan penyelenggaraan Sistem Pengendalian In­tern Pemerintah (SPIP) maka sebagai langkah awal, UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) telah menyusun Rencana Tindak Pengendalian SPIP yang berisi rencana perbaikan lingkungan pengendalian maupun rencana per­baikan pengendalian dalam rangka melaksanakan penye­lenggaraan SPIP yang efektif dan efisien.

Rencana tindak pengendalian adalah rancangan perbaikan pengendalian yang dilakukan melalui proses pengintegrasian antarunsur SPIP dan pengaturan lang­kah­langkah yang dilaksanakan dalam mengembangkan setiap unsur sebagai bentuk konkret penyelenggaraan SPIP.

Rencana tindak pengendalian ini diharapkan dapat memberikan arah penyeleng garaan SPIP di lingkungan unit kerja dan menjadi komitmen terutama bagi pimpinan dalam rangka perbaikan kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

B. Dasar Hukum1) Undang­Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Per­

bendaharaan Negara.2) Undang­Undang Nomor 24 Tahun 2005 Tentang Stan­

dar Akuntansi Pemerintah.3) UU Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan dan

Tanggung jawab Pengelolaan Keuangan Negara.

Page 17: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)

6 La

pora

n SP

IP 2

017

4) Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 127, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No­mor 4890).

5) Keputusan Presiden Nomor 04 Tahun 2013 tentang Lembaga Pemerintah Non Kementerian.

6) Surat Keputusan Kepala LIPI Nomor 1025/M/2002 ten­tang Struktur Organisasi dan Tata Kerja UPT Balai Me­dia dan Reproduksi LIPI.

C. TujuanTujuan memberlakukan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) adalah dalam rangka

1) Melakukan Penilaian Risiko. Penilaian resiko ini di­lakukan dengan cara mengidentifikasi dan menganali­sis risiko atas proses bisnis pada kegiatan utama unit kerja.

2) Menyusun Rencana Tindak Pengendalian (RTP) yang pada dasarnya merupakan rencana tindak (action plan) penguatan SPIP baik dalam bentuk pembangun­an lingkungan pengendalian maupun infrastruktur kebijakan pengendalian yang akan dilaksanakan oleh pimpinan dan para pegawai di lingkungan pada UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press).

D. ManfaatManfaat penyusunan Penilaian Risiko dan Rencana Tindak Pe­ngendalian (RTP) adalah sebagai berikut.

1) Mengetahui risiko yang ada dalam setiap proses bis­nis pada kegiatan utama pada unit kerja;

2) Memberikan arah dalam pengembangan SPIP se­cara menyeluruh hingga tercipta keterpaduan antara sub­sub unsur SPIP dengan lingkungan pengendalian dalam aktivitas dan kegiatan pelaksanaan tugas po­kok Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press);

3) Menjadi dasar dalam pengembangan program, alo­kasi anggaran dan membangun infrastruktur pengen­dalian sebagai bagian dari penyelenggaraan SPIP;

4) Menjadi dokumentasi dalam penyelenggaraan SPIP dan pengukuran kemajuan penyelenggaraan SPIP.

Page 18: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)

Pendahuluan

7

E. Ruang LingkupRuang lingkup penyusunan Rencana Tindak Pengendalian men­cakup penyelenggaraan SPIP pada tujuan tingkatan kegiatan di UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) yaitu Kegiatan La­yanan Penerbitan Ilmiah, yang mencakup delapan tahapan ke­giatan yaitu (1) verifikasi, (2) penelaahan dan penilaian naskah, (3) copy editing, (4) editing visual, (5) proofreading, (6) pemerik­saan predummy, (7) pengadaan pencetakan serta (8) distribusi dan diseminasi terbitan.

F. MetodologiMetodologi yang diterapkan dalam pembuatan penerapan SPIP ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008. Pelaksanaan kegiatan penyusunan risiko UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) adalah sebagai berikut.

1) Penyiapan tim penilai risiko SPIP sesuai dengan ling­kup SPIP yang dievaluasi, yang terdiri atas dua belas pegawai, yaitu Ka UPT, Kasie Penyiapan Bahan dan Produksi, Kasubbag Tata Usaha, perwakilan editor ba­hasa (5 orang), perwakilan editor visual (2 orang), per­wakilan pejabat pengadaan barang dan jasa (1 orang) dan perwakilan diseminasi (1 orang).

2) Dalam suatu pertemuan/FGD tim selanjutnya mengindentifikasikan secara kualitatif pernyataan risiko­risiko yang dapat muncul dan mengganggu ke­berlangsungan layanan, serta menandai karakteristik risiko seperti penyebab risiko, dampak risiko, pemilik risiko dan sumber risiko (faktor eksternal dan inter­nal), penanganan yang suah ada saat ini, dan efektivi­tas penanganan risiko. Identifikasi dapat berupa risiko yang sudah ada pada penilaian tahun sebelumnya, atau risiko baru.

3) Menyusun data pemetaan risiko dengan cara mem­buat penilaian kuantitif (skala) atas risiko yang telah ditentukan sebelumnya baik untuk kemungkinan risiko maupun dampak.

Skala Nilai Skala Kemungkinan Nilai Skala Dampak1 Sangat jarang Tidak signifikan

2 Jarang Kecil

3 Mungkin Sedang

4 Kemungkinan Besar Besar

5 Hampir Pasti Katastropik

Page 19: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)

8 La

pora

n SP

IP 2

017

4) Perhitungan skor yang diperoleh dari data skala ke­mungkinan dan skala dampak sebagai berikut:

Total skor= Rerata nilai kemungkinan x Rerata nilai dampak

5) Membuat kategori risiko sesuai dengan total skor yang mengacu kepada Nomor 60 Tahun 2008 dengan kategori sebagai berikut:

Kategori Level Skor (x) Tindakan yang Diambil

Sangat Rendah ≤ 4 Tidak diperlukan tindakan

Rendah 5 ≤ 9 Diambil tindakan jika diperlukan

Sedang 10 ≤ 14 Diambil tindakan jika sumber daya tersedia

Tinggi 15 ≤ 19 Diperlukan tindakan untuk mengelola risiko

Ekstrim 20 ≤ 25 Diperlukan tindakan segera utk mengelola risiko

Keterangan: x =skor

6) Melakukan analisis Risiko, Pemantauan dan Infor­masi dan Komunikasi dalam rangka mengelola risiko yang ada sesuai dengan pernyataan risiko yang sudah ditetapkan/diidentifikasikan, yang meliputi aspek­as­pek sebagai berikut:• Pengendalian yang sudah ada saat ini• Efektivitas Pengendalian (yang sudah ada)• Pengendalian yang dibutuhkan untuk menghilang­

kan/meminimalisir risiko• Penangunggjawab pengendalian dan target waktu• Kebutuhan Informasi• Sarana komunikasi• Waktu/frekuensi

Page 20: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)

9

BAB II GAMBARAN UMUM UPT BALAI MEDIA DAN REPRODUKSI (LIPI PRESS)

A. Tugas dan Fungsi Berdasarkan kebutuhan akan wadah penerbitan ilmiah se­bagaimana disinggung pada Bab 1, pada tahun 2002 LIPI mendirikan UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press), seperti yang dituangkan dalam Keputusan Kepala LIPI No. 1027/M/2002. UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) adalah Unit Pelak­sana Teknis di bidang penerbitan ilmiah yang merupakan satuan kerja di lingkup penerbitan (publishing house), khususnya untuk hasil­hasil karya tulis ilmiah dari satuan kerja LIPI yang berciri mandiri dan profesional. Tugas dan fungsi UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) sebagai penerbit korporat LIPI selanjut­nya telah ditegaskan pada pasal 2 Keputusan Kepala LIPI No. 1027/M/2002 sebagai berikut:

“UPT Balai Media dan ReproduksiBalai Media dan Re­produksi (LIPI Press) mempunyai tugas perencanaan, pelaksanaan, penyebaran dan pemasaran hasil­hasil terbitan tercetak dan elektronik, menjamin mutu terbit­an, menjaga mutu ilmiah yang tinggi terkait, dan sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan Kepala LIPI”

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 2, UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) menyeleng­garakan fungsi:

1) penyiapan naskah dan menyunting naskah terbitan­Penjamin mutu ilmiah yang tinggi;

2) pelaksanaan produksi terbitan sesuai standar mutu yang ditentukan;

3) pelaksanaan urusan tata usaha.pemasaran hasil­hasil terbitan LIPI Press

B. Visi dan Misi Pada prinsipnya visi dan misi UPT Balai Media dan Reproduksi merupakan penjabaran visi dan misi lembaga pengampu yang menaunginya, dalam hal ini adalah LIPI secara kelembagaan.

Page 21: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)

10 La

pora

n SP

IP 2

017

Visi LIPI:“Menjadi lembaga ilmu pengetahuan berkelas dunia yang mendorong terwujudnya kehidupan bangsa yang adil, makmur, cerdas, kreatif, integratif, dan dinamis yang didukung oleh ilmu pengetahuan dan teknologi yang humanis”

Visi UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press)Untuk dapat turut mewujudkan Visi LIPI tersebut, UPT Balai Me­dia dan Reproduksi (LIPI Press) mencanangkan visi

“Menjadi lembaga acuan penerbit ilmiah nasional yang profesional, inovatif, akuntabel dalam rangka mencer­daskan kehidupan bangsa”.

Misi LIPI:1) Menciptakan great science (ilmu pengetahuan ber­

dampak penting) dan invensi yang dapat mendorong inovasi dalam rangka meningkatkan daya saing per­ekonomian nasional;

2) Mendorong peningkatan pemanfaatan pengetahuan dalam proses penciptaan good governance dalam rangka memantapkan NKRI;

3) Turut serta dalam proses pencerahan kehidupan ma­syarakat dan kebudayaan berdasarkan prinsip­prinsip ilmu pengetahuan dan kaidah etika keilmuan;

4) Memperkuat peran Indonesia (yang didukung ilmu pengetahuan) dalam pergaulan internasional;

5) Memperkuat infrastruktur kelembagaan (penguatan manajemen dan sistem).

Misi UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press)Untuk dapat mencapai visi dan dengan memperhatikan kelima misi LIPI tersebut di atas, UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) menetapkan misi sebagai berikut.1

1) Meningkatkan kapasitas dan kapabiltias layanan penerbitan ilmiah;

2) Mengoptimalksiasi pemanfaatan Iptek untuk men­dukung layanan penerbitan yang efisien, transparan, dan akuntabel;

3) Menguatkan jejaring dan kerja sama penerbitan de­ngan pemangku kepentingan untuk lingkup nasional, regional, dan internasional;

4) Memastikan standar kualitas publikasi.

1 Sesuai dengan visi dan misi baru yang telah dirumuskan dalam Ren­stra Implementatif LIPI Press 2015­2019

Page 22: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)

Gam

baran Um

um

11

Berdasarkan visi dan misi yang ditetapkan, UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) berupaya memperkuat kompetensi inti, mengarahkan dan mengoordi nasikan program dan kegiatan di bidang penerbitan yang dapat dipergunakan, baik oleh sivitas LIPI maupun pemangku kepentingan.

C. Rencana dan Sasaran Strategis Empat Rencana Strategis (RS) UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) merupakan penjabaran visi, misi, tugas, dan fungsi satuan kerja di bidang penerbitan ilmiah yang terdiri dari:

RS 1: Penguatan Kapasitas dan Kapabilitas Layanan Penerbitan IlmiahTujuan dari Rencana penguatan kapasitas dan kapabilitas layan­an penerbitan ilmiah adalah dalam rangka menyediakan layan­an penerbitan ilmiah yang profesional, inovatif, dan akuntabel.

Sasaran­sasaran yang ingin dicapai pada Rencana 1 adalah sebagai berikut.

1) Tersedianya SDM yang memiliki pengetahuan kunci (key knowledge) dan SDM pendukung yang kompeten untuk menunjang kegiatan penerbitan;

2) Terpenuhinya critical mass dari sumber daya penerbit­an (sarpras penerbitan, anggaran, jejaring pemangku kepentingan, program penerbitan, dan sistem tata ke­lola ).

Penyediaan terbitan ilmiah yang berkualitas merupakan suatu bentuk kontribusi LIPI dalam upaya mencerdaskan ke­hidupan bangsa melalui pembangunan ber kelanjutan yang ber­wajahkan kemanusiaan, memperkuat landasan etika keilmuan dalam upaya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Lu­aran utama dari penerbitan yang berupa buku dan jurnal se­lanjutnya siap disebarluaskan kepada pemangku kepentingan. Terbitan ilmiah LIPI sekaligus merupakan representasi perwaja­han dan identitas LIPI. Oleh karenanya, manajemen penerbitan satu pintu atau terpusat di UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) akan terefleksikan pada terbitan­terbitan ilmiah LIPI yang tersebar luas di masyarakat.

Melalui kegiatan ini, UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) memfasilitasi pengguna jasa penerbitan korporat, melalui konsep layanan solusi total (total solution) penerbitan meliputi verifikasi naskah, penelaahan dan penilaian substansi naskah, copyediting, editing visual, proof reading, pencetakan (tercetak maupun elektronik), pendistribusian, dan diseminasi. Layanan penerbitan di UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) juga

Page 23: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)

12 La

pora

n SP

IP 2

017

mencakup pendistribusian (pemasaran) dan desiminasi serta promosi hasil terbitan kepada pemangku kepentingan melalui berbagai macam aktivitas (pameran, bazar, book fair, dan seje­nisnya).

Penguatan manajemen penerbitan ilmiah menuju National Scientific Publishing House terus dilakukan untuk memberikan sumbangsih terbaik bagi lembaga dan masyarakat pengguna. Perbaikan dan revitalisasi infrastruktur pendukung penerbit­an di UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) juga terus diupayakan agar dapat memfasilitasi layanan yang yang pro­fesional, inovatif, dan akuntabel. Prasyarat utama untuk terse­lenggaranya layanan penerbitan ini adalah tersedianya sumber daya pendukung, terutama SDM, infrastruktur, anggaran, sistem tata kelola penerbitan, dan program/rencana kerja penerbitan. Infrastruktur yang dimaksud dapat berupa barang modal untuk mendukung produksi terbitan secara langsung, maupun sarana pendukung lainnya yang dapat menjamin terfasilitasinya layan­an solusi total penerbitan.

Harus disadari bahwa pengungkit utama (key enabler) utama yang menjadi faktor penentu keberhasilan (program penguatan kapasitas dan kapabilitas penerbitan) terletak pada kekuatan SDM UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press). Program­program untuk mendukung peningkatan pengetahuan kunci menjadi prioritas utama untuk mendukung penerbitan. Penge­tahuan kunci tersebut akan membentuk kom petensi inti (core competency) dari UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press), utamanya yang terkait dengan proses dan tata kelola layanan penerbitan di seksi Penyiapan Bahan dan Produksi. Pengeta­huan kunci yang dimaksud berupa kemampuan, keahlian, peng­alaman, dan intuisi yang semakin terasah untuk memperkuat fungsi penyiapan bahan dan produksi terbitan. Di lain pihak, fungsi SDM pendukung lainnya tidak dapat diabaikan karena manjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam solusi to­tal penerbitan UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) yang meliputi SDM administrasi keuangan, pengelola dan pengadaan sarpras, kepegawaian, kerja sama, dan distribusi terbitan.

RS 2: Optimalisasi Pemanfaatan Iptek untuk Mendu-kung Layanan Penerbitan Yang Efisien, Transparan, Dan AkuntabelTujuan rencana optimalisasi pemanfaatan iptek untuk mendu­kung layanan penerbitan yang efisien, transparan, dan akunta­bel adalah dalam rangka meningkatkan ruang lingkup pengguna

Page 24: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)

Gam

baran Um

um

13

yang dapat memanfaatkan layanan terbitan. Tujuan lainnya adalah untuk meningkatkan kinerja layanan penerbitan menjadi lebih efisien, transparan, dan akuntabel.

Sasaran yang akan dicapai pada rencana optimalisasi pe­manfaatan iptek untuk mendukung layanan penerbitan yang efisien, transparan, dan akuntabel adalah sebagai berikut.

1) Terbangunnya sistem dan platform layanan penerbit­an elektronik (e­service publishing, e­book);

2) Tersedinya hasil kajian dan rekomendasi untuk men­dukung layanan penerbitan;

3) Tersedianya data base yang relevan untuk mendu­kung layanan penerbitan.

Kegiatan yang termasuk dalam program ini adalah pengem­bangan layanan penerbitan secara elektronik atau online (e­ser­vice publishing). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memberi­kan kemudahan kepada pengguna jasa penerbitan maupun pengelola penerbitan dan sekaligus memperluas jangkauan pengguna jasa penerbitan. Dengan diberlakukannya sistem pelayanan online ini, pengguna jasa penerbitan tidak perlu datang langsung secara fisik ke kantor UPT Balai Media dan Re­produksi (LIPI Press), namun dapat memantau perkembangan proses penerbitan melalui website. Oleh karenanya sistem ini perlu didukung oleh akses internet dan sarana perangkat keras jaringan seperti server dengan kapasitas penyimpangan yang lebih besar. E­services publishing di desain seoptimal mungkin se­hingga memberikan fleksibilitas dan kelengkap an layanan yang setara dengan layanan langsung secara personal. Layanan ter ­sebut sekaligus merupakan wadah komunikasi interaktif antara pengelola penerbitan, penulis, dan dewan editor pakar. Output kegiatan e­service publishing berupa terbitan ilmiah yang dapat disebarluaskan ke seluruh pemangku kepentingan secara online juga melalui platform e­book. Dengan demikian, dukungan data­base yang terkait dengan penerbitan perlu dilengkapi sehingga prinsip layanan penerbitan yang efisien, transparan, dan akun­tabel dapat terpenuhi.

Program ini juga dapat mengakomodasi kegiatan kajian un­tuk mengembangkan sistem layanan, platform, dan data base yang diperlukan untuk pengambilan keputusan dalam manaje­men penerbitan. Lingkup kegiatan kajian dapat pula berupa ka­jian kebutuhan pasar terbitan, kebutuhan aplikasi teknologi un­tuk menunjang penerbitan, dan kajian umpan balik pelanggan/pengguna jasa serta analisis konten terbitan.

Page 25: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)

14 La

pora

n SP

IP 2

017

RS 3: Penguatan Jejaring dan Kerja Sama Penerbitan dengan Pemangku Kepentingan untuk Lingkup Nasi-onal, Regional Maupun InternasionalTujuan rencana penguatan jejaring dan kerja sama penerbitan dengan pemangku kepentingan untuk lingkup nasional, regional maupun internasional adalah meningkat kan diseminasi dan pe­manfaatan iptek melalui publikasi/terbitan ilmiah kepada ma­syarakat pengguna.

Sasaran yang ingin dicapai untuk rencana penguatan jeja­ring dan kerja sama penerbitan dengan pemangku kepentingan untuk lingkup nasional, regional maupun internasional adalah.

1) Terwujudnya kerja sama penerbitan (distribusi/pema­saran, co­publishing) dengan pihak­pihak yang kompe­ten;

2) Tersedianya forum­forum interaksi (bedah buku, pa­meran, diskusi buku), dengan calon pengguna dan pe­mangku kepentingan;

3) Termanfaatkannya jejaring UPT Balai Media dan Re­produksi (LIPI Press)untuk menunjang kinerja pener­bitan (distributor, asosiasi penerbit, dewan pakar, penerbit sejenis, komunitas buku);

4) Tersosialisasikannya panduan mutu terbitan kepada calon pengguna.

Program ini memfasilitasi aspek kerja sama, pendistribu­sian, dan pemasaran terbitan ilmiah yang difasilitasi oleh UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press). Untuk melaksanakan amanah tersebut, UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) perlu memperkuat jejaring yang dimiliki saat ini. Berpartisipasi aktif dalam suatu asosiasi penerbit merupakan salah satu keun­tungan untuk memudahkan UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) dalam mengakses banyak informasi terkait dengan pemasaran dan distribusi terbitan. UPT Balai Media dan Re­produksi (LIPI Press) menjalin kerja sama dengan distributor sesuai dengan prinsip saling menguntungkan kedua belah pihak (win­win solution).

Jejaring dari dewan pakar berbagai bidang juga perlu dirin­tis untuk memberi masukan terkait dengan konten/substansi buku untuk memperkaya bidang naskah yang dikelola, misal­nya untuk menjaring naskah yang berisi topik­topik aktual saat ini. Jalur komunikasi informal dan formal dengan jejaring pakar juga dapat dimanfaatkan untuk meminimalisasi kemungkinan penyalahgunaan materi terbitan (pelanggaran etika publikasi, provokasi SARA) sehingga secara tidak langsung dapat menjadi

Page 26: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)

Gam

baran Um

um

15

alat kontrol kualitas terbitan UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) yang telah beredar di masyarakat. Dengan demikian, dalam menjalankan fungsi distribusi dan pemasaran terbitan, ti­dak sepenuhnya dilakukukan sendiri oleh UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press), namun melibatkan pihak­pihak lain yang merupakan pelaku utama (key actors) di bidang distribusi dan pemasaran.

Untuk mendorong diseminasi informasi terbitan maupun layanan penerbitan di UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) dirancang beberapa forum kegiatan yang memungkinkan interaksi antara calon pengguna, pemangku kepentingan, dan pengelola, misalnya melalui forum pameran, book fair, bedah buku, dan sejenisnya. Kegiatan yang sangat penting lainnya adalah kegiatan sosialisasi/diseminasi pengetahuan tentang mekanisme dan tata cara penerbitan, baik untuk lingkungan in­ternal LIPI maupun luar LIPI. Hal ini disebabkan karena sebagai penerbit ilmiah, konten/substansi ilmiah dari terbitan menjadi lebih dominan dibandingkan sekadar perwajahan dan penampil­an fisik terbitannya sendiri.

Dalam rangka mendukung penjaminan mutu terbitan di UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press), perlu ada upaya diseminasi pengetahuan dan pelatihan agar proses­proses dan mekanisme penerbitan dapat dipahami dan disadari oleh pemangku kepentingan. Kegiatan diseminasi pengetahuan dan pelatihan panduan mutu penerbitan ini bertujuan un­tuk merubah pola pikir bahwa penerbitan tidak sama dengan pencetakan. Lebih jauh lagi, kegiatan diseminasi pengetahuan panduan mutu penerbitan dan pelatihan dapat bertujuan un­tuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman peneliti/penulis agar mau memublikasikan hasil­hasil penelitiannya. Perlu dido­rong agar peneliti selayaknya memiliki moto “publish or perish” sehingga ada proses pembelajaran untuk terus produktif meng­hasilkan karya tulis ilmiah yang bermutu.

RS 4: Penguatan Standar Kualitas TerbitanTujuan dari rencana penguatan standar kualitas terbitan adalah untuk meningkatkan kontribusi LIPI dalam mencerdaskan ke­hidupan bangsa melalui penyediaan terbitan yang berkualitas melalui implementasi panduan mutu penerbitan.

Sasaran rencana penguatan standar kualitas terbitan adalah:

1) Tersedianya panduan mutu/SOP penerbitan;2) Tersedianya instrumen penilaian untuk pengambilan

keputusan penerbitan (sosio ekonomi naskah terbit­an, umpan balik pelanggan, dan lain­lain);

3) Terimplementasikannya panduan mutu penerbitan.

Page 27: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)

16 La

pora

n SP

IP 2

017

Publikasi ilmiah yang berkualitas merupakan salah satu indi­kator utama bagi keberhasilan atau kemajuan dari suatu lemba­ga penelitian. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) meru­pakan lembaga penelitian keilmuan nasional yang publikasinya dapat dijadikan acuan sehingga penjaminan mutu substansi terbitan ilmiah harus dapat dipertanggungjawabkan. Untuk pen­jaminan mutu terbitan UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press), LIPI melalui Surat Keputusan Kepala LIPI No. 233/E/2012 tanggal 8 Maret 2012 telah membentuk dan menetapkan Dewan Editor UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press), diangkat dan bertanggung jawab kepada Kepala LIPI.

Dewan editor substansi (selanjutnya disebut Dewan Edi­tor) ini beranggotakan pakar­pakar berbagai bidang keilmuan naskah dan berasal dari LIPI. Dewan Editor selanjutnya bertang­gungjawab untuk menetapkan penelaah naskah yang dapat ber­asal dari dari LIPI maupun luar LIPI. Pakar dari luar LIPI dapat berasal dari universitas di dalam dan luar negeri, litbang kemen­terian/lembaga lainnya, dan profesional.

Untuk memastikan standar kualitas terbitan yang dihasil­kan oleh UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) dapat ber­jalan secara konsisten dan sinambung, panduan mutu mutlak diimplementasikan. UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) telah menyusun panduan layanan penerbitan dan terus disem­purnakan sesuai dengan tuntutan standar kualitas dan regulasi untuk buku ilmiah. Hal itu sesuai dengan visi UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) yang menjadikan wadah penerbit­an ini sebagai acuan penerbitan ilmiah di LIPI. Sebagai salah satu satker layanan, penerapan panduan tata kelola penerbit­an tersebut harus sejalan dengan manajemen mutu sesuai ISO 9001:2008. Lebih jauh lagi, sebagai representasi LIPI, LIPI Press harus menjadi lembaga acuan penerbit ilmiah nasional yang ter­akreditasi.

Untuk meningkatkan motivasi peneliti di LIPI dalam mener­bitkan buku, UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) ber­upaya menerapkan sistem insentif bagi penulis. Sistem insentif ini merupakan bentuk penghargaan (reward) bagi peneliti yang ber komitmen untuk menghasilkan buku ilmiah berkualitas. Se­lain berupa pembiayaan penuh dari mulai verifikasi sampai dis­tribusi buku ke toko­toko buku seluruh Indonesia, dalam skala terbatas LIPI Press menyelenggarakan forum/diskusi atau be­dah buku­buku terpilih. Insentif dapat pula berupa pemberian sejumlah uang yang besarannya disesuaikan dengan aturan keuangan APBN.

Untuk meningkatkan produktivitas terbitan ilmiah seka­ligus mengantisipasi keterbatasan sumber daya anggaran yang

Page 28: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)

Gam

baran Um

um

17

dimiliki oleh UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press), perlu ditetapkan suatu instrumen penilaian untuk menentukan pe­ringkat naskah. Instrumen penilaian naskah ini dapat digunakan untuk pemberian insentif penulis atau penentuan terbitan yang akan diekspos ke publik (melalui bedah buku, peluncuran buku, dan pertukaran copy right buku). Penilaian ini melibatkan panel dewan editor substansi dan pimpinan Eselon 1­LIPI serta mem­pertimbangkan kesesuaian tema atau topik buku pada penye­lenggaraan kegiatan tertentu.

D. Kebijakan Strategis Kebijakan strategis UPT Balai Media Reproduksi (LIPI Press) pada prinsipnya ditetapkan untuk mendukung tujuan dan sasaran strategis satker, yang meliputi aspek­aspek sebagai berikut.

1. Penguatan kelembagaan dan jejaringStrategi penguatan kelembagaan dan jejaring dilakukan ter­utama untuk mendukung layanan penerbitan ilmiah, yang meli­puti proses verifikasi, penelaah dan penilaian naskah, pracetak, pengadaan pencetakan, dan distribusi serta diseminasi terbitan. Penguatan kelembagaan ini juga harus didukung oleh struktur yang tepat (right size) dan tata kelola (governance) penerbit ilmiah yang akuntabel. Untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan penerbit ilmiah, UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) su­dah mengusulkan naskah akademik penataan organisasi pener­bit ilmiah yang pada intinya untuk mengantisipasi perkembang­an layanan bidang penerbitan ilmiah.

Penguatan kelembagaan dan jejaring serta pemanfaatan teknologi terkini dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas layangan penerbitan yang efisien, akuntabel, dan transparan. Peningkatan jejaring juga meliputi penguatan jejaring pakar (penelaah), penulis, mitra penerbitan lainnya, pencetakan, dan editor teknis penerbitan serta kerja sama de­ngan penerbit ilmiah lain yang memiliki reputasi internasional.

Di dalam penyusunan rencana kegiatan, UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) mengaitkannya dengan Kebijakan Strategis dan Program Perencanaan LIPI yang juga mengacu pada Program Perencanaan Nasional (Jakstra dan Propenas), dan memanfaatkan serta mencari peluang kerja sama baik dalam maupun luar negeri.

UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) menetapkan pola pengelolaan kegiatan yang efektif, antara lain meliputi tin­dakan: (1) menetapkan sistem perencanaan program, pelaksa­naan, pemantauan, dan pelaporannya; (2) menentukan sasaran kegiatan yang jelas dan terukur.

Page 29: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)

18 La

pora

n SP

IP 2

017

2. Penguatan SDM dan kompetensiStrategi penguatan SDM dan kompetensi di UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) adalah dengan cara mengoptimalkan sumber daya yang ada saat ini, yaitu sumber daya yang berupa sarana dan prasarana, jejaring kerja sama, program rencana kerja, sistem manajemen/tata kelola kegiatan, dan SDM lintas fungsi serta lintas satuan kerja.

Di dalam penyusunan program dan recana kerja, UPT Ba­lai Media dan Reproduksi (LIPI Press) mengintegrasikan dan menyelaras kan kompetensi inti yang ada serta memperhatikan isu­isu strategis pada lingkup nasional, regional maupun inter­nasional.

Strategi yang ditempuh untuk memenuhi kebutuhan or­ganisasi akan SDM yang berkualitas pada prinsipnya adalah menerapkan konsep manajemen pengetahuan (knowledge man­agement) yang mengintegrasikan tiga elemen pengelolaan pen­getahuan organisasi. Elemen pengelolaan pengetahuan terse­but adalah proses manusia, sistem organisasi, dan teknologi. Sinergitas antarelemen secara seimbang dibutuhkan dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran strategis UPT Balai Me­dia dan Reproduksi (LIPI Press). Penerapan manajemen penge­tahuan dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan dengan mempertimbangkan aspek jenjang karir, minat, dan kemam­puan (softskill dan hardskill) serta kebutuhan organisasi sesuai visi, misi, dan tujuannya.

Organisasi juga berkewajiban untuk membangun suasana kerja yang kondusif dengan menumbuhkan nilai­nilai utama (core values) yang baik seperti bekerja dalam tim (team work), koperatif, menumbuhkan rasa percaya sesama pegawai (trust building), kerelaan untuk berbagi pengetahuan, dan mengurangi hambatan (barrier) dalam berkomunikasi. Organisasi juga harus menjadwalkan kegiatan berbagi pengetahuan (knowledge shar­ing) dan eksternalisasi pengetahuan secara formal dan informal antarkaryawan dan pekerja pengetahuan (knowledge worker).

Satu strategi penting untuk SDM adalah terus mendorong penerapan sistem penghargaan dan disiplin (reward and punish­ment) untuk memacu kinerja individu. Penghargaan yang dimak­sud dapat berupa penghasilan yang bersifat finansial (selama dalam koridor aturan yang berlaku) dan penghargaan non­fi­nansial seperti kesempatan untuk meningkatkan kinerja tugas masing­masing (misalnya melalui job enlargement dan job enrich­ment).

Peningkatan pengetahuan SDM tersebut dapat ditempuh melalui:

Page 30: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)

Gam

baran Um

um

19

1) Mengikutsertakan pegawai pada forum­forum pe­ningkatan kapasitas melalui kegiatan seminar/train­ing, termasuk pemagangan kerja (internship) penerbit dan studi banding;

2) Mendukung para pegawai untuk meraih gelar pendi­dikan yang lebih tinggi dengan tetap mempertimbang­kan dinamika kinerja organisasi secara keseluruhan. Jalur pendidikan yang lebih tinggi merupakan salah satu upaya untuk menangkap pengetahuan dalam rangka mendukung tugas fungsi masing­masing;

3) Memberi kesempatan setiap karyawan untuk men­duduki jabatan (struktural dan fungsional) dan rotasi pegawai sesuai dengan minat dan prestasi kinerja;

4) Melakukan pendampingan dan pemagangan kerja (mentorship, internship, dan coaching) antarkaryawan maupun dengan pihak eksternal (mitra editor, pener­bit, pakar, dan narasumber lainnya);

5) Menetapkan agenda untuk kunjungan ke toko buku, kunjungan ke penerbit ilmiah sejenis, pameran buku, bedah buku dalam rangka meningkatkan wawasan penerbitan dan perbukuan;

6) Meningkatkan keikutsertaan karyawan dalam peng­ambilan keputusan yang berhubungan dengan pene­rapan kebijakan internal yang terkait dengan kinerja kepegawaian.

3. Peningkatan manajemen dan kualitas infrastruktur pendukung kegiatanDalam menyediakan layanan penerbitan ilmiah UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) sudah menerapkan standar mutu layanan bagi pengguna jasa, yaitu sistem manajemen mutu (SMM) penerbitan ilmiah sesuai ISO 9001:2008, juga penerapan akreditasi penerbit ilmiah.

Untuk melaksanakan tata kelola dan penerapan sistem mutu penerbit ilmiah harus didukung oleh infrastruktur yang memadai. Pengadaan sarana dan prasarana penerbitan juga harus memperhatikan perkembangan iptek dan isu­isu strategi yang berkembang saat ini. Teknologi digital dan kecepatan arus informasi melalui internet juga menjadi pemicu perkembangan dunia penerbitan yang harus diantisipasi saat ini dan ke depan. Berbagai macam platform buku elekronik (e­book) dan aplikasi layanan penerbitan serta terbitan ilmiah harus diwujudkan un­tuk mendukung layanan secara elektronik (e­service publishing) yang lebih efisien, transparan, dan akuntabel.

Page 31: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)

20 La

pora

n SP

IP 2

017

Dalam menentukan sarpras penerbitan, UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) harus mempertimbangkan aspek lingkungan, misalnya mengurangi oplah buku tercetak dan men­dorong kebijakan penggunaan layanan elektronik (online). Peng­adaan infrastruktur pengolah data (komputer personal, alat cetak) standar spesifikasi penerbitan (high specification) dan ap­likasi perangkat lunak penerbitan dan publikasi juga dimaksud­kan untuk mendukung kegiatan.

4. Pengembangan sumber pendanaanKebijakan pengembangan dan pengelolaan sumber daya pen­danaan di UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) harus berpegang teguh pada prinsip­prinsip ketaatazasan, karena pada prinsipnya anggaran yang dikelola oleh organisasi ini ber­asal dari rakyat dan pembayar pajak. Prinsip­prinsip akuntabili­tas dalam pengelolaan anggaran menjadi suatu kewajiban bagi seluruh sivitas untuk memenuhi kebutuhan pengguna layanan. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) karena di sisi lain sebagai satker penerbit yang melayani pengguna di LIPI dan non LIPI, seluruh sivitas di­tuntut lebih profesional.

Sebagai konsekuensi dari semakin strategisnya fungsi penerbitan ilmiah UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) sebagai penerbit ilmiah, semakin tinggi tuntutan kualitas dan kin­erja penerbitan jasa UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press), termasuk kerja sama penerbitan dengan pihak eksternal. Kerja sama yang berdampak pada transaksi keuangan harus dikelola melalui skema pendanaan PNBP. Berdasarkan pertimbangan amanah UU no 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta, kebijakan pen­danaan penerbitan ilmiah dari sivitas LIPI saat ini diupayakan dari dana DIPA RM UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press). Hal ini sekaligus meningkatkan motivasi peneliti LIPI untuk produktif, karena pada prinsipnya tidak semua peneliti dan sat­ker memiliki akses sumber pendanaan untuk menerbitkan buku bermutu. Kebijakan alokasi pendanaan juga diutamakan untuk menjaga kualitas dan standar penerbitan ilmiah sesuai kaidah dan ketentuan yang berlaku melalui pelaksanaan sosialisasi me­kanisme penerbit ilmiah, forum berkala dewan edi tor, mediasi naskah, dan pemberian penghargaan buku terbaik. Keseluruhan upaya ini pada prinsipnya dilakukan dalam rangka meningkat­kan produktivitas buku LIPI yang pada akhirnya meningkatkan daya saing LIPI sebagai salah satu organisasi berkelas dunia.

Page 32: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)

21

BAB III GAMBARAN UMUM PENYELENGGARAAN SPIP

Dalam Ketentuan Umum Peraturan Pemerintah Nomor 60 Ta­hun 2008, Sistem Pengendalian Intern (SPI) didefinisikan sebagai proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai un­tuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organi sasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang­undangan. Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) wajib diselenggarakan secara menyelu­ruh di lingkungan pemerintah (unit kerja) dan daerah.

A. Tujuan SPIPPenyelenggaraan SPIP diarahkan untuk mencapai beberapa tu­juan yang mencakup:

1) Efektifitas dan efisiensi pencapaian tujuan Instansi Pemerintah sebagai bagian dari organisasi penyeleng­gara negara.

2) Keandalan pelaporan keuangan Instansi Pemerintah sehingga dapat dipercaya, baik oleh pihak internal maupun pihak eksternal Instansi Pemerintah yang berkepentingan dengan informasi di dalam laporan keuangan.

3) Pengamanan aset negara yang dikelola Instansi pemerintah dan digunakan untuk mendukung penca­paian tujuan instansi tersebut.

4) Ketaatan terhadap peraturan perundang­undangan yang berlaku bagi Instansi Pemerintah sebagai unsur penyelenggara negara.

B. Unsur-Unsur SPIPSPIP wajib diselenggarakan untuk memberi keyakinan mema­dai bagi tercapainya empat tujuan yang merupakan pilar­pilar

Page 33: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)

22 La

pora

n SP

IP 2

017

penopang dari perwujudan tujuan berbangsa dan bernegara. Pilar­pilar penyangga tersebut harus dibangun di atas fondasi unsur­unsur SPIP yang terdiri dari:

1) Penciptaan lingkungan pengendalian yang kuat se­bagaimana yang dimaksud dalam pasal 4 s.d. 12 Per­aturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008.

2) Penilaian risiko sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 13 s.d. 17 Peraturan Pemerintah Nomor 60 Ta­hun 2008 untuk dapat mengantisipasi atau mengelola risiko yang dapat menggagalkan pencapaian tujuan.

3) Perancangan kegiatan pengendalian sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 18 s.d. 40 Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 untuk menga­mankan tiap proses yang diperlukan dalam mencapai tujuan yang diinginkan.

4) Penetapan mekanisme informasi dan komunikasi se­bagaimana yang dimaksud dalam pasal 41 s.d. 42 Per­aturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 sehingga dapat mengetahui dan mendeteksi secara dini setiap permasalahan yang dihadapi dalam berorganisasi un­tuk mencapai tujuan.

5) Pemantauan untuk menilai efektivitas sistem pengen­dalian sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 43 s.d. 46 Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008.

Kegiatan penerapan unsur SPIP adalah kegiatan di mana in­frastruktur yang telah ada diterapkan sebagai suatu proses yang terintegrasi dengan tindakan dan kegiatan para pejabat dan pegawai UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press), dengan langkah­langkah sebagai berikut:

1) Mengintegrasikan unsur­unsur SPIP pada setiap tin­dakan dan kegiatan pelaksanaan tugas pokok.

2) Melaksanakan unsur­unsur SPIP sebagai suatu proses yang melekat dalam kegiatan pelaksanaan tugas po­kok.

3) Menerapkan unsur­unsur SPIP secara dinamis dengan melakukan penyempur naan apabila terdapat risiko atau masalah yang diperkirakan akan menghambat pencapaian tujuan.

Page 34: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)

23

BAB IV PENILAIAN RISIKO DAN RENCANA TINDAK PENGENDALIAN PENYELENGGARAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN

A. Penilaian Risiko pada Tingkat Kegiatan Utama

1. Uraian dan tujuan kegiatanUraian dan tujuan kegiatan yang dianalisis pada prinsipnya di­jabarkan dalam uraian tujuan strategis UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) sebagaimana Lampiran 2, sedangkan uraian tujuan kegiatan dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut ini.Tabel 4.1 Uraian Tujuan Kegiatan

No Kegiatan Tujuan Kegiatan Keselarasan dengan tujuan/sasaran strategis

Operasional/ Keta-atan/Keuangan/Asset

1 2 3 4 51 Layanan

Penerbitan Ilmiah

Menyediakan layanan penerbi­tan ilmiah yang profesional, inova­tif dan akuntabel serta memastikan penerapan stan­dar dan kaidah yang ditetapkan untuk penerbitan ilmiah

Meningkatkan kinerja layanan penerbi­tan menjadi lebih efisien, transparan dan akuntabel.Meningkatkan kapasitas diseminasi dan pemanfaatan iptek melalui publikasi/terbitan ilmiah kepada masyarakat peng­guna.Meningkatkan kontribusi LIPI untuk mencerdaskan kehidupan bangsa me­lalui penyediaan terbitan yang berkuali­tas melalui implementasi panduan mutu penerbitan.Meningkatkan kontribusi LIPI untuk penyediaan terbitan yang berkualitas melalui implementasi panduan mutu penerbitan.

Dikoordinasikan di seksi Penyiapan Bahan dan Produksi dan Ketatausa­haan, yang meliputi subfungsi (1) Pe­nyuntingan Naskah, (2) Produksi, (3) Diseminasi dan Kerja Sama

2. Identifikasi risiko Kegiatan layanan penerbitan yang dianalisis terdiri dari delapan tahapan kegiatan yang merupakan satu kesatuan bisnis proses utama di LIPI Press. Jika dibandingkan dengan tahun 2016 maka ditahun 2017 ini terdapat penurunan jumlah pernyataan risiko

Page 35: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)

24 La

pora

n SP

IP 2

017

dan penambahan risiko baru, yaitu dari 58 uraian risiko men­jadi 54 risiko ditahun 2017 hal tersebut karena adanya duplikasi pernyataan/nama risiko pada tahapan kegiatan yang pada prin­sipnya juga memiliki kesamaan tingkat risiko dan penangannya sehingga diputuskan hanya dimunculkan salah satu saja yang paling berdampak, atau membuat pernyataan risiko yang lebih spesifik dari suatu tahapan layanan. Namun demikian, terdapat terdapat tambahan penambahan 6 risiko baru yang belum ter­identifikasi ditahun­tahun sebelumnya, seperti terlihat pada Ta­bel 4.2.

No. Kode Nama Risiko Tahapan1 2.12.1 Anggaran review tidak tersedia/tidak

mencukupiPenilaian dan Penelaa­han Naskah

2 3.9.1 Anggaran copy editing tidak tersedia/tidak mencukupi

Copy Editing

3 4.9.1 Anggaran Visual editing tidak tersedia/tidak mencukupi

Editing Visual

4 6.1.2 Infrastruktur untuk menyiapkan pre dummy tidak tersedia dengan segera

Pengecekan Pre­dummy

5 7.4.1 Calon penyedia tidak sanggup melak­sanakan pekerjaan

Pengadaan Pencetakan

6 8.4.1 Distributor tidak dapat melanjutkan kerjasama mendistribusikan buku­buku LIPI Press

Pendistribusian dan Diseminasi

Penurunan risiko ini juga disebabkan karena sudah mulai berjalannya SPIP di tahun 2015 dan 2016 sesuai dengan prose­dur, sehingga banyak uraian resiko yang diawal pelaksanaan SPIP tahun 2015 dan 2016 masih belum terkelola dengan baik, sudah mulai bisa tertangani dan dikendalikan dengan baik di tahun 2017. Sedangkan penambahan uraian risiko baru ini semuanya disebabkan oleh faktor eksternal yaitu persoalan anggaran, dan kondisi mendesak (force majeure) pada mitra percetakan dan proses distribusi oleh distributor. Dengan demikian terdapat to­tal 60 risiko yang teridentifikasikan di tahun 2017, yang terdiri dari 54 risiko yang sudah ada sebelumnya dan 6 risiko baru.

Rincian Tahap kegiatan, Uraian kegiatan, Uraian risiko, pe­nyebab risiko, dampak kualitatif, pemilik risiko dan sumber risiko (eksternal dan internal) dapat dilihat pada Tabel Identifi­kasi Risiko (Lampiran 3). Kedelapan tahapan kegiatan yang di­maksud terdiri dari 1) verifikasi naskah, 2) penilaian dan pene­laahan naskah, 3) copy editing, 4) visual editing, 5) proofreading, 6) pre­dummy, 7) pengadaan percetakan, dan 8) pendistribusian serta diseminasi.

Tabel 4.2 Identifikasi Risiko Baru di Tahun 2018

Page 36: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)

Penilaian Risiko

25

Berdasarkan hasil indentifikasi risiko dan penyebabnya, sumber risiko dapat berasal dari internal dan eksternal. Hal itu dapat dimengerti karena proses penerbitan sangat tergantung pada kerja sama yang baik antara pihak yang terlibat, dalam hal ini pihak internal yaitu editor dan penanggungjawab (PJ) naskah, sedangkan pihak eksternal yaitu penelaah, Dewan Editor, penu­lis, mitra editor dan mitra pencetakan LIPI Press.

3. Analisis risikoAnalisis risiko dilakukan dengan cara menguraikan setiap risiko yang sudah diidentifikasi sebelumnya. Analisis risiko mencakup analisis pemilik risiko, analisis penyebab risiko baik dari dalam maupun luar organisasi, dan dampak dari risiko tersebut.

Berdasarkan identifikasi risiko yang telah dilakukan terha­dap kegiatan Penerbitan Ilmiah LIPI Press, dibuat penilaian se­cara objektif oleh dua belas peserta panel yang terdiri dari Kepala UPT (1 orang), Kepala Seksi Penyiapan Bahan dan Produksi (1 orang), Pejabat Pembuat Komitmen yang merangkap Kasubbag Tata Usaha (1 orang) perwakilan Editor Bahasa (5 orang), per­wakilan editor visual (2 orang), perwakilan pejabat pe ngadaan barang (1 orang) dan perwakilan bagian distribusi dan disemina­si (1 orang). Setiap orang menilai 60 uraian risiko untuk menilai ‘skala kemungkinan’ dan ‘skala dampak’ secara kuantitatif. Skala kemungkinan merujuk kepada tingkat kemung kingan risiko tersebut terjadi pada kegiatan yang dianalisis. Skala dampak menggambarkan tingkat dampak yang ditimbulkan jika risiko tersebut terjadi pada kegiatan yang dianalisis.

Dari kedelapan tahapan kegiatan layanan penerbitan, dapat diungkapkan data­data analisis risiko seperti pada Tabel 4.3 s.d. Tabel 4.10.

Page 37: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)

26 La

pora

n SP

IP 2

017

Tabe

l 4.3

Ana

lis R

isik

o La

yana

n Pe

nerb

itan

Ilmia

h un

tuk

Taha

p Ve

rifik

asi N

aska

h

Taha

p an

Nam

a Ri

siko

Rata

-rat

a Sk

ala

Ke-

mun

gkin

an

Rata

-rat

a Sk

ala

Dam

pak

Tota

l Sko

r Se

-ti

ap P

erny

ata-

an R

isik

o

Tota

l Sko

r Se

tiap

Tah

a-pa

n Ke

giat

an Ra

ta-r

ata

Skor

Se

tiap

Tah

ap

Kegi

atan

Veri

fikas

i N

aska

hN

aska

h da

n sy

arat

kel

engk

apan

per

moh

onan

pen

erbi

tan

tidak

le

ngka

p 2

.75

3.3

3 9

.17

44.1

28.

82

Sist

emat

ika

dan

form

at n

aska

h tid

ak le

ngka

p at

au ti

dak

sesu

ai 2

.83

3.7

5 1

0.63

Ve

rifik

atur

tida

k m

emut

akhi

rkan

dat

a na

skah

ke

dala

m d

ata­

base

nas

kah

mas

uk 2

.58

2.4

2 6

.24

Penu

lis la

mba

t men

inda

klan

juti

hasi

l ver

ifika

si s

ebag

ai b

ahan

dr

af ja

wab

an

3.5

0 3

.67

12.

83

LIPI

Pre

ss la

mba

t men

giri

mka

n su

rat j

awab

an p

erm

ohon

an

pene

rbita

n te

rkai

t has

il ve

rifik

asi k

epad

a pe

nulis

/sat

ker

2.2

5 2

.33

5.2

5

Tabe

l 4.4

A

nalis

Ris

iko

Laya

nan

Pene

rbita

n Ilm

iah

untu

k Ta

hap

Peni

laia

n da

n Pe

nela

ahan

Nas

kah

Taha

pan

Nam

a Ri

siko

Rata

-rat

a Sk

ala

Ke-

mun

gkin

an

Rata

-ra-

ta S

kala

D

ampa

k

Tota

l Sko

r Se

-ti

ap P

erny

ata-

an R

isik

o

Tota

l Sko

r Se

tiap

Tah

a-pa

n Ke

giat

an Ra

ta-r

ata

Skor

Se

tiap

Tah

ap

Kegi

atan

Peni

laia

n da

n Pe

nel­

aaha

n N

aska

h

Dew

an E

dito

r te

rlam

bat m

enen

tuka

n pe

nela

ah

2.8

3 3

.33

9.4

4 94

.63

8.60

Pene

tapa

n pe

nela

ah ti

dak

sesu

ai d

enga

n to

pik

baha

san

nask

ah 2

.08

3.6

7 7

.64

Pene

laah

yan

g di

tunj

uk m

enya

taka

n tid

ak s

angg

up m

enel

aah

2.1

7 3

.33

7.2

2 N

aska

h te

rlam

bat a

tau

tidak

sam

pai k

e pe

nela

ah 1

.92

3.0

8 5

.91

Pene

laah

sul

it di

hubu

ngi

2.4

2 3

.33

8.0

6 Pe

nulis

tida

k m

elen

gkap

i mat

riks

has

il pe

rbai

kan

2.6

7 3

.17

8.4

4 Pe

nulis

lam

bat d

alam

mer

espo

ns h

asil

tela

ah 3

.50

3.7

5 1

3.13

Pe

nang

ung

jaw

ab n

aska

h tid

ak m

elak

ukan

pem

utak

hira

n da

ta­

base

nas

kah

revi

ew 2

.50

2.3

3 5

.83

Dew

an e

dito

r la

mba

t dal

am m

eres

pons

per

setu

juan

pen

erbi

tan

2.5

0 3

.08

7.7

1 Pe

nang

gung

jaw

ab n

aska

h tid

ak m

emas

ukan

dat

a na

skah

ke

dala

m d

atab

ase

nask

ah p

race

tak

2.6

7 2

.50

6.6

7

Angg

aran

rev

iew

tida

k te

rsed

ia/t

idak

men

cuku

pi 3

.50

4.1

7 1

4.58

Page 38: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)

Penilaian Risiko

27

Tabe

l 4.5

Ana

lis R

isik

o La

yana

n Pe

nerb

itan

Ilmia

h un

tuk

Taha

p Co

py E

ditin

g

Taha

pan

Nam

a Ri

siko

Rata

-rat

a Sk

ala

Ke-

mun

gkin

an

Rata

-ra-

ta S

kala

D

ampa

k

Tota

l Sko

r Se

-ti

ap P

erny

ata-

an R

isik

o

Tota

l Sko

r Se

tiap

Tah

a-pa

n Ke

giat

an Ra

ta-r

ata

Skor

Se

tiap

Tah

ap

Kegi

atan

Copy

edi

ting

Tida

k te

rsed

ia c

opy

edito

r yan

g si

ap m

elak

ukan

cop

y ed

iting

de

ngan

seg

era

2.9

2 3

.58

10.

45

76.8

49.

60

Not

a pe

nerb

itan

terl

amba

t dib

uat

2.7

5 2

.42

6.6

5 H

asil

editi

ng m

asih

tida

k se

suai

den

gan

gaya

sel

ingk

ung

LIPI

Pr

ess

2.9

2 3

.83

11.

18

Kete

rlam

bata

n ha

sil c

opy

editi

ng 2

.92

3.5

8 1

0.45

PJ

terl

amba

t mem

veri

fikas

i has

il co

py e

ditin

g 3

.08

3.0

0 9

.25

Penu

lis la

mba

t mer

espo

ns p

erba

ikan

nas

kah

hasi

l cop

y ed

iting

3.0

0 3

.50

10.

50

PJ n

aska

h tid

ak m

elak

ukan

pem

utak

hira

n da

taba

se p

race

tak

2.5

8 2

.33

6.0

3 An

ggar

an c

opy

editi

ng ti

dak

ters

edia

/tid

ak m

encu

kupi

3.0

8 4

.00

12.

33

Tabe

l 4.6

Ana

lis R

isik

o La

yana

n Pe

nerb

itan

Ilmia

h un

tuk

Taha

p Ed

iting

Vis

ual

Taha

pan

Nam

a Ri

siko

Rata

-rat

a Sk

ala

Ke-

mun

gkin

an

Rata

-rat

a Sk

ala

Dam

pak

Tota

l Sko

r Se

-ti

ap P

erny

ata-

an R

isik

o

Tota

l Sko

r Se

tiap

Tah

a-pa

n Ke

giat

an Ra

ta-r

ata

Skor

Se

tiap

Tah

ap

Kegi

atan

Editi

ng V

isua

lTi

dak

ters

edia

Edi

tor

visu

al y

ang

siap

mel

akuk

an v

isua

l ed

iting

den

gan

sege

ra

2.6

7 3

.50

9.3

3 91

.32

9.13

Gam

bar

baha

n de

sain

sam

pul t

idak

ses

uai d

enga

n sp

esi­

fikas

i pen

erbi

tan

2.7

5 2

.83

7.7

9

Kete

rlam

bata

n m

enen

tuka

n de

sain

sam

pul y

ang

tepa

t 2

.58

2.7

5 7

.10

Sist

emat

ika

nask

ah h

asil

visu

al e

ditin

g tid

ak s

esua

i den

­ga

n na

skah

has

il co

py e

dit

2.6

7 3

.67

9.7

8

Has

il la

yout

mas

ih ti

dak

sesu

ai d

enga

n ga

ya s

elin

gkun

g LI

PI P

ress

2.7

5 3

.42

9.4

0

Kete

rlam

bata

n pe

nulis

dal

am m

enan

ggap

i has

il pr

oof­

read

ing

3.0

0 3

.58

10.

75

Has

il ko

reks

i dar

i pen

ulis

pad

a ta

hap

proo

frea

ding

tida

k se

suai

den

gan

gaya

sel

ingk

ung

LIPI

Pre

ss 2

.83

3.0

8 8

.74

Kesa

laha

n ve

rsi fi

le y

ang

diki

rim

ke

Perc

etak

an 2

.42

4.0

8 9

.87

Edito

r vi

sual

tida

k m

emut

akhi

rkan

dat

abas

e 2

.92

2.3

3 6

.81

Angg

aran

Vis

ual e

ditin

g tid

ak te

rsed

ia/t

idak

men

cuku

pi 3

.00

3.9

2 1

1.75

Page 39: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)

28 La

pora

n SP

IP 2

017

Tabe

l 4.7

Ana

lis R

isik

o La

yana

n Pe

nerb

itan

Ilmia

h un

tuk

Taha

p Pr

oofr

eadi

ng

Taha

pan

Nam

a Ri

siko

Rata

-rat

a Sk

ala

Ke-

mun

gkin

an

Rata

-rat

a Sk

ala

Dam

pak

Tota

l Sko

r Se

-ti

ap P

erny

ata-

an R

isik

o

Tota

l Sko

r Se

-ti

ap T

ahap

an

Kegi

atan

Rata

-rat

a Sk

or

Seti

ap T

ahap

Ke

giat

anPr

oof­

read

ing

Tida

k te

rsed

ia e

dito

r ya

ng s

iap

mel

akuk

an p

roof

read

den

gan

sege

ra

2.9

2 3

.58

10.

45

45.0

49.

00

Has

il pr

oofr

ead

dari

edi

tor

visu

al m

asih

tida

k se

suai

den

gan

gaya

sel

ingk

ung

LIPI

Pre

ss 2

.67

3.2

5 8

.67

Has

il ko

reks

i akh

ir p

roof

read

tida

k se

suai

den

gan

gaya

sel

­in

gkun

g LI

PI P

ress

2.5

0 3

.25

8.1

3

Penu

lis la

mba

t mer

espo

ns p

erba

ikan

nas

kah

hasi

l pro

ofre

ad 3

.17

3.5

8 1

1.35

Proo

frea

der t

idak

mem

utak

hirk

an d

atab

ase

2.6

7 2

.42

6.4

4

Tabe

l 4.8

Ana

lis R

isik

o La

yana

n Pe

nerb

itan

Ilmia

h un

tuk

Taha

p Pe

ngec

ekan

Pre

­dum

my

Taha

pan

Nam

a Ri

siko

Rata

-rat

a Sk

ala

Ke-

mun

gkin

an

Rata

-rat

a Sk

ala

Dam

pak

Tota

l Sko

r Se

-ti

ap P

erny

ata-

an R

isik

o

Tota

l Sko

r Se

-ti

ap T

ahap

an

Kegi

atan

Rata

-rat

a Sk

or

Seti

ap T

ahap

Ke

giat

anPe

ngec

ekan

pr

e­du

mm

yTi

dak

ters

edia

Edi

tor

yang

sia

p m

elak

ukan

pre

dum

my

deng

an s

eger

a 2

.92

3.4

2 9

.97

46.7

39.

34

Infr

astr

uktu

r un

tuk

men

yiap

kan

pre

dum

my

tidak

ters

e­di

a de

ngan

seg

era

2.9

2 3

.33

9.7

2

Penu

lis la

mba

t mer

espo

ns p

erba

ikan

nas

kah

hasi

l pr

edum

my

3.0

0 3

.33

10.

00

Kete

rlam

bata

n pe

nulis

mer

espo

ns p

erse

tuju

an c

etak

3.1

7 3

.42

10.

82

Edito

r ya

ng m

elak

ukan

pre

dum

my

tidak

mem

utak

hirk

an

Dat

abas

e 2

.67

2.3

3 6

.22

Tabe

l 4.9

Ana

lis R

isik

o La

yana

n Pe

nerb

itan

Ilmia

h un

tuk

Taha

p Pe

ngad

aan

Penc

etak

an

Page 40: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)

Penilaian Risiko

29

Taha

pan

Nam

a Ri

siko

Rata

­rat

a Sk

ala

Ke­

mun

gkin

an

Rata

­ra

ta S

kala

D

ampa

k

Tota

l Sko

r Se

­tia

p Pe

rnya

ta­

an R

isik

o

Tota

l Sko

r Se

tiap

Taha

­pa

n Ke

giat

an Ra

ta­r

ata

Skor

Se

tiap

Taha

p Ke

giat

anPe

ngad

aan

Penc

etak

anN

ota

pene

rbita

n be

lum

leng

kap

sehi

ngga

SPB

J bel

um d

apat

dib

uat

2.8

3 3

.08

8.7

4 11

9.78

8.55

Peja

bat P

enga

daan

yan

g di

tunj

uk ti

dak

sege

ra d

apat

men

jala

nkan

tu

gas

2.5

8 3

.33

8.6

1

Pene

tapa

n ha

rga

bara

ng/ja

sa p

ada

HPS

tida

k ak

urat

2.6

7 3

.42

9.1

1 Ca

lon

peny

edia

tida

k sa

nggu

p m

elak

sana

kan

peke

rjaa

n 2

.50

3.9

2 9

.79

Calo

n pe

nyed

ia ti

dak

dapa

t mem

enuh

i spe

sifik

asi b

aran

g/ja

sa s

esua

i ha

rga

yang

dita

war

kan

2.4

2 3

.75

9.0

6

Dok

umen

Cal

on P

enye

dia

tidak

leng

kap

atau

tida

k se

suai

2.1

7 2

.83

6.1

4 Sp

esifi

kasi

dan

har

ga P

enaw

aran

tida

k se

suai

den

gan

perm

inta

an 2

.33

3.3

3 7

.78

Kete

rlam

bata

n pe

nyam

paia

n du

mm

y pe

rcet

akan

dar

i Cal

on P

enye

­di

a 2

.83

3.1

7 8

.97

Dum

my

perc

etak

an ti

dak

sesu

ai d

enga

n na

skah

fina

l sia

p ce

tak

2.5

0 3

.83

9.5

8 Ke

terl

amba

tan

peng

emba

lian

dum

my

perc

etak

an d

ari e

dito

r ya

ng

mel

akuk

an v

erifi

kasi

dum

my

3.0

8 3

.50

10.

79

Kesa

laha

n kl

ausu

l ­kla

usul

pad

a Su

rat P

esan

an/S

urat

Per

inta

h Ke

rja/

Kont

rak

2.2

5 3

.17

7.1

3

Ketid

akse

suai

an s

pesi

fikas

i bah

an/b

aran

g/ja

sa d

enga

n sp

esifi

kasi

pa

da S

P/SP

K/Ko

ntra

k 2

.25

3.4

2 7

.69

Wak

tu p

rose

s pe

nger

jaan

tida

k se

suai

den

gan

jadw

al y

ang

dite

tap­

kan

2.5

0 3

.25

8.1

3

Bara

ng/Ja

sa ti

dak

sesu

ai d

enga

n SP

/SPK

/Kon

trak

2.4

2 3

.42

8.2

6

Tabe

l 4.1

0 An

alis

is R

isik

o La

yana

n Pe

nerb

itan

Ilmia

h un

tuk

Taha

p Pe

ndis

tibus

ian

dan

Dis

emin

asi

Taha

pan

Nam

a Ri

siko

Rata

-rat

a Sk

ala

Ke-

mun

gkin

an

Rata

-ra-

ta S

kala

D

ampa

k

Tota

l Sko

r Se

-ti

ap P

erny

ata-

an R

isik

o

Tota

l Sko

r Se

-ti

ap T

ahap

an

Kegi

atan

Rata

-rat

a Sk

or

Seti

ap T

ahap

Ke

giat

anD

istr

ibus

i dan

D

isem

inas

iD

okum

en S

PDT

terl

amba

t dib

uat

2.4

2 2

.92

7.0

5 18

.28

9.14

Dis

trib

utor

tida

k da

pat m

elan

jutk

an k

erja

sam

a m

endi

stri

­bu

sika

n bu

ku­b

uku

LIPI

Pre

ss 2

.75

4.0

8 1

1.23

Berd

asar

kan

hasi

l ana

lisis

ris

iko

yang

diu

raik

an p

erta

hap

kegi

atan

laya

nan

pene

rbita

n ilm

iah

LIPI

Pre

ss d

i tah

un

Page 41: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)

30 La

pora

n SP

IP 2

017

2017 ada perubahan bobot resiko dan pergeseran peringkat pada tahap kegiatan dibandngkan tahun sebelumnya dapat dili­hat pada Tabel 4.11.Tabel 4.11 Perbandingan Analis Risiko Layanan Petahap Layanan Pener­

bitan Tahun 2016 dan 2017

NoTahun 2016 Rata-rata

Skor Setiap Tahap Keg-iatan

Pering-kat

Tahun 2017 Rata-rata Skor Setiap Tahap Kegiatan

Pering-kat

Kenaikan/Penuruan risiko*Tahapan Tahapan

1 Verifikasi Naskah 7.92 7 Verifikasi Naskah 8.82 6

2Penilaian dan Penelaahan Naskah

9.14 5Penilaian dan Penelaahan Naskah

8.60 7

3 Copy Editing 9.78 1 Copy Editing 9.60 1

4 Editing Visual 9.32 3 Editing Visual 9.13 4

5 Proofreading 9.21 4 Proofreading 9.00 5

6 Pengecekan pre­dummy 7.86 8 Pengecekan

pre­dummy 9.34 2

7 Pengadaan Pencetakan 9.40 2 Pengadaan

Pencetakan 8.55 8

8 Distribusi dan Diseminasi 8.64 6 Distribusi dan

Diseminasi 9.14 3

Keterangan *berdasarkan nilai risiko

Pada tahap verifikasi secara keseluruhan terjadi peningkat­an total rata­rata risiko dibandingkan tahun sebelumnya. Na­mun hanya 2 risiko pada tahap ini masuk dalam kategori ‘se­dang’ yaitu risiko ‘Sistematika dan format naskah tidak lengkap atau tidak sesuai’ (10,63), dan ‘Penulis lambat menindaklanjuti hasil verifikasi sebagai bahan draf jawaban’ (12,83). Risiko ini sulit dikelola sepenuhnya, mengingat faktor risiko ini ada di ta­ngan penulis (eksternal) sehingga tidak heran risiko ini mening­kat kejadiannya di tahun 2017 dibandingkan tahun sebelumnya de ngan peningkatan yang tidak berarti (signifikan). Peningkatan risiko dari tahun sebelumnya sebesar 0,9. Hal ini erat kaitan­nya dengan kegiatan sosialisasi penerbitan. Akbiat pemotongan anggaran yang cukup masif di tahun 2017, kegiatan sosialisasi dan kegiatan pelatihan penulisan dan penerbitan buku yang se­dianya dialokasikan dalam RM, tidak tersedia. Namun demikian

Page 42: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)

Penilaian Risiko

31

kegiatan sosialsiasi via website dan media sosial secara terbatas sudah diupayakan.

Risiko pada proses copy editing pada tahun 2016 dan 2017 ini masih menjadi risiko dengan nilai skor rata­rata 9.78 di ta­hun 2016 dan 9.60 ditahun 2017. Secara khusus, risiko tertinggi pada tahap copy editing adalah ‘tidak tersedianya/tidak memadai anggaran copy editing’ yang juga pernyataan risiko baru yang ti­dak terindentifikasikan pada tahun sebelumnya. Hal ini menjadi penting, karena sebagain besar proses copy editing ini dilakukan oleh mitra editor. Ketiadaan anggaran menyebabkan mitra edi­tor tidak dapat menerima haknya sebagai kompensasi melaku­kan penyuntingan. Walaupun risiko total tahap copy editing termasuk rendah, namun secara detil kategori risiko terkait ang­garannya senilai 12,33 termasuk kategori ‘sedang’ dengan keten­tuan ‘harus diambil tindakan jika sumberdaya tersedia’. Risiko pada tahap ini yang termasuk ‘sedang’ adalah ‘tidak tersedianya copy editor yang siap untuk melakukan proses dengan segera’ (10,45), ‘hasil copy editing yanga tidak sesuai dengan gaya se­lingkung LIPI Press’(11,18), ‘Keterlambatan penyelesaiakan copy editing’ (10,45) dan ‘Keterlambatan proses verifikasi oleh penulis’ (10,50). Namun demikian, secara total skor rata­rata risiko pada tahapan copy editing hanya 9.60 maka ini masuk dalam kategori risiko dengan level rendah. Secara rata­rata keseluruhan resiko sudah menurun. Ini menunjukkan bahwa program SPIP sudah diantisipasi LIPI Press.

Untuk tahap penilaian dan Penelahan naskah secara umum mengalami penurunan risiko di tahun 2017 secara kuantitiatif dibandingkan tahun sebelumnya. Namun demikian, jika dilihat lebih jauh, pada tahun 2017 terdapat tahapan baru yang dinilai paling berisiko, yaitu untuk risiko ‘Anggaran review tidak terse­dia/tidak mencukupi’ (14,58) yang merupakan kategori ‘tinggi’ sehingga diperlukan tindakan untuk me ngelola risiko. Risiko lainnya yang termasuk ‘sedang’ pada tahap ini adalah ‘Penulis lamban dalam merespon hasil telaah’ (13,13).

Pada tahap editing visual, terdapat data penurunan ni­lai risiko dari tahun sebelumnya dengan nilai rerata total skor adalah 9,13. Namun, pada tahap ini, terdapat 4 risiko kegiatan yang dapat mempengaruhi tahap proses ini masuk dalam ka­tegori ‘sedang’ , yaitu risiko ‘Anggaran visual editing tidak tersedia’, ‘Kesalahan versi file yang dikirim ke percetakan’ , ‘Keterlambatan penulis dalam menanggapi hasil proofreading’ dan ‘Sistematikan naskah hasil proofreading tidak sama/sesuai dengan hasil copy editing’.

Tahap proofreading merupakan salah satu tahap dari 8 ta­hap layanan penerbitan yang dianalisis, yang juga termasuk

Page 43: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)

32 La

pora

n SP

IP 2

017

salah satu tahap dari 5 tahap yang memiliki skor rerata yang rela­tif menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Namun demikian, rerata skor tahap ini termasuk kategori ‘sedang’ sehingga perlu diambil tindakan jika sumberdaya cukup. Dalam tahap ini ter­dapat risiko kegiatan yang juga masuk kategori ‘sedang’ yaitu ‘Tidak tersedia editor yang siap melakukan proofread dengan segera’ dan ‘Penulis lamban merespons perbaikan naskah hasil proofread’.

Salah satu tahap penerbitan yang memiliki rerata skor ‘sedang’ adalah tahap pengecekan pre­dummy . Tahap ini juga dinilai memiliki skor risiko yang meningkat dari tahun sebelum­nya dengan peningkatan sebanyak 1,48 poin. Secara peringkat risikopun meningkat tajam dari tahun sebelumnya, dari pering­kat 8 menjadi peringkat 2. Secara detil, pada tahap pengecekan pre­dummy ini terdapat 4 risiko kegiatan kategori ‘sedang’ dari total 5 risiko kegiatan sehingga patut diantisipasi penanggulang­an risikonya.

Untuk tahap pengadaan penerbitan, terjadi penurunan risiko yang cukup berarti, baik dari aspek total nilai risiko dari penilai maupun peringkat risiko yang teridentifikasi. Dari total 14 pernyataan risiko yang teridentifikasi pada tahap ini, hanya sebanyak 2 risiko kegiatan yang masuk kategori ‘sedang’, yaitu untuk risiko ‘Dummy percetakan tidak sesuai dengan naskah fi­nal’, dan ‘Keterlambatan pengembalian dummy dari editor yang melakukan verifikasi’.

Pada tahap distribusi dan diseminasi, terdapat kenaikan to­tal risiko dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu terkaita dengan risiko’ Distributor tidak dapat melanjutkan kerjasama mendistri­busikan buku­buku LIPI Press’. Risiko terakhir tersebut adalah risiko baru yang tidak teridentifikasi sebelumnya dan sekaligus masuk dalam kategori ‘sedang’ sehingga menaikkan skor nilai rerata tahap ini.

Berdasarkan tabel tersebut di atas, dapat diketahui, dari total 8 tahapan proses, terjadi 5 penurunan total skor risiko sehingga dapat disebutkan bahwa bahwa program dan upaya penurunan risiko layanan melalui skema SPIP terjadi peningkat­an di tahun 2017. Namun demikian, perlu diantisipasi, risiko ke­giatan yang memiliki skor tinggi untuk masing­masing tahap. se­makin baik di Tahun 2017. Kedepan tantangan LIPI Press adalah menekan agar nilai rata­rata pertahapan akan semakin turun, sehingga pelayanan penerbitan LIPI Press akan semakin baik.

Page 44: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)

Penilaian Risiko

33

4. Peta RisikoDari analisis risiko yang telah dilakukan sebelumnya kemudian dibuat skala kemungkinan dan dampak terhadap risiko yang telah diidentifikasi. Kemungkinan risiko dapat dikategorikan dalam kategori ‘sangat jarang terjadi’ hingga ‘hampir pasti terjadi’ se­dangkan dampak risiko dapat dikategorikan dalam kategori ‘sa­ngat rendah’/’tidak signifikan’ hingga ‘sangat tinggi’/’katastropik’, sebagaimana terlihat pada Tabel 4.12.Tabel 4.12 Nilai Skala Kemungkinan dan Dampak

Skala Nilai Skala Kemungkinan Nilai Skala Dampak1 Sangat jarang Tidak signifikan

2 Jarang Kecil

3 Mungkin Sedang

4 Kemungkinan Besar Besar

5 Hampir Pasti Katastropik

Sedangkan katagori risiko pada pada kegiatan dan tindakan yang diambil mengacu pada Tabel 4.13.Tabel 4.13 Kategori Level

Kategori Level Skor (x) Tindakan yg Diambil

Sangat Rendah ≤ 4 Tidak diperlukan tindakan

Rendah 5 ≤ 9 Diambil tindakan jika diperlukan

Sedang 10 ≤ 14 Diambil tindakan jika sumber daya tersedia

Tinggi 15 ≤ 19 Diperlukan tindakan untuk mengelola risiko

Ekstrim 20 ≤ 25 Diperlukan tindakan segera utk mengelola risiko

Keterangan:x: Skor

Berdasarkan hasil penilaian risiko untuk skala kemungkin­an dan skala dampak dapat diketahui total skor untuk 60 risiko yang telah terdata (data rinci dan peringkat risiko dapat dilihat pada Lampiran 4). Total skor rerata risiko tertinggi mencapai ni­lai 14,58 dan skor terendah adalah 5.25, sedangkan rerata nilai skor pada tahapan kegiatan sebesar 9,0.

Pada tahun 2016, tidak ada risiko LIPI Press masuk kategori ‘tinggi’, namun di tahun 2017 terdapat 1 risiko kategori tinggi, 22 kategori ‘sedang’ dan 37 kategori ‘rendah’. Kesepuluh risiko layanan penerbitan LIPI Press dengan nilai tertinggi dari dapat dilihat pada Gambar 4.1.

Page 45: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)

34 La

pora

n SP

IP 2

017

Gambar 4.1 Sepuluh Risiko layanan LIPI Press

Secara kuantitatifnya, di tahun 2017 ini risiko tertinggi dalam layanan penerbitan adalah masih pada tahap Penilaian dan Penelaahan Naskah. Pergeseran terjadi pada pernyataan risiko ‘Anggaran review tidak tersedia/tidak mencukupi’ menjadi pe­ringkat pertama diatas ‘Keterlambatan penulis dalam menindak­

Page 46: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)

Penilaian Risiko

35

lanjuti hasil telaah’. Di tahun 2017 pemotongan anggaran men­jadi persoalan yang krusial bagi LIPI Press dimana pemotongan anggaran mencapai angka 11,68% dari pagu tematik. Sedangkan pada proses keterlambatan penulis dalam menindaklanjuti ha­sil telaah jika dilihat dari sisi penulis, ketika terjadi revisi mayor dimana harus mengubah substansi maka ini akan memakan waktu yang cukup lama dan membutuhkan banyak upaya. Ada­kalanya penulis harus merombak kembali struktur tulisan yang akan di serahkan kembali ke LIPI Press. Dari sisi penerbit, LIPI Press tidak akan memulai proses penerbitan ke tahap selanjut­nya jika revisi ini belum ditindaklanjuti. Secara keseluruhan, ki­nerja penerbitan akan terhambat karena keterlambatan penulis menindaklanjuti hasil telaah.

Dalam melaksanakan fungsi penerbitan, keterlambatan proses merupakan salah satu risiko utama yang harus dikelola oleh LIPI Press. Sumber keterlambatan bukan hanya dari inter­nal (editor teknis seperti copy editor atau editor visual), namun juga dari eksternal, baik para pihak yang menyangkut kebijakan pemotongan dan alokasi anggaran LIPI Press, yaitu, penulis, penelaah dan Dewan Editor. Dalam pengendalian risiko yang bersumber dari eksternal, diperlukan strategi komunikasi dan media yang tepat karena tingginya kontribusi dan keterlibatan personal dalam proses bisnis penerbitan. Di lain pihak, LIPI Press tidak dapat sepenuhnya mengendalikan risiko eksternal tersebut sebagaimana layaknya risiko yang berasal dari internal LIPI Press.

Data skor risiko tertinggi juga menunjukkan bahwa skor risiko dan dampak tertinggi ada pada seluruh lini proses pener­bitan. Hal ini juga tergambar dalam uraian sebelumnya, jika ditinjau dari tahapan kegiatan, keterlambatan dan kekurangan sejak tahap verifikasi naskah akan mengakibatkan akumulasi tingginya risiko dan dampak pada tahap akhir penyiapan bahan sebelum pencetakan, yaitu tahap pengecekan pre­dummy.

5. Prioritas penanganan RisikoPrioritas pengendalian risiko ditentukan berdasarkan tingkat atau kategori risiko. Berdasarkan hasil analisis penilaian risiko dan dampak, telah dibuat peringkat untuk 60 pernyataan risiko (Lampiran 4). Walaupun secara kategori belum termasuk kate­gori risiko yang berat, dari 60 risiko yang terdata dipilih 17 risiko dengan skor diatas 10.00 yang harus segera ditangani seperti yang tercantum pada Tabel 4.14.

Page 47: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)

36 La

pora

n SP

IP 2

017

Tabel 4.14 Prioritasi 17 Risiko pada Layanan Penerbitan Ilmiah LIPI Press

Pering-kat No Nama Risiko

Rata-Rata Skor Ke-mungkinan

Rata-Rata Skor Dampak

Total skor

1 2.12.1 Anggaran review tidak tersedia/tidak mencukupi 3.50 4.17 14.582 2.6.1 Penulis lambat dalam merespons hasil telaah 3.50 3.75 13.13

3 1.3.1 Penulis lambat menindaklanjuti hasil verifikasi sebagai bahan draf jawaban 3.50 3.67 12.83

4 3.9.1 Anggaran copy editing tidak tersedia/tidak mencu­kupi 3.08 4.00 12.33

5 4.9.1 Anggaran Visual editing tidak tersedia/tidak mencukupi 3.00 3.92 11.75

6 5.4.1 Penulis lambat merespons perbaikan naskah hasil proofread 3.17 3.58 11.35

7 8.4.1 Distributor tidak dapat melanjutkan kerjasama mendistribusikan buku­buku LIPI Press 2.75 4.08 11.23

8 3.3.1 Hasil editing masih tidak sesuai dengan gaya selingkung LIPI Press 2.92 3.83 11.18

9 6.2.2 Keterlambatan penulis merespons persetujuan cetak 3.17 3.42 10.82

10 7.8.2Keterlambatan pengembalian dummy per­cetakan dari editor yang melakukan verifikasi dummy

3.08 3.50 10.79

11 4.3.2 Keterlambatan penulis dalam menanggapi hasil proofreading 3.00 3.58 10.75

12 1.1.2 Sistematika dan format naskah tidak lengkap atau tidak sesuai 2.83 3.75 10.63

13 3.5.1 Penulis lambat merespons perbaikan naskah hasil copy editing 3.00 3.50 10.50

14 3.1.1 Tidak tersedia copy editor yang siap melakukan copy editing dengan segera 2.92 3.58 10.45

15 3.3.2 Keterlambatan hasil copy editing 2.92 3.58 10.45

16 5.1.1 Tidak tersedia editor yang siap melakukan proof­read dengan segera 2.92 3.58 10.45

17 6.2.1 Penulis lambat merespons perbaikan naskah hasil predummy 3.00 3.33 10.00

Ke­17 risiko yang menjadi prioritas penanganan berada pada skor minimal 10. Pertimbangan jumlah risiko yang dita­ngani bukan semata­mata berdasarkan nilai di atas 10, namun secara substansi 17 risiko tersebut tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. Dengan kata lain, jika salah satunya tidak terta­ngani dengan baik di awal tahapan dan proses kegiatan dapat menyebabkan kegagalan dan dampak yang buruk pada tahapan kegiatan berikutnya.

Seperti yang telah dinformasikan pada uraian ‘Peta Risiko’, risiko layanan penerbitan LIPI Press tidak terkonsentrasi pada satu tahap saja, namun terdistribusi luas pada seluruh tahapan kegiatan. Demikian pula untuk 17 risiko yang memiliki prioritas

Page 48: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)

Penilaian Risiko

37

tinggi untuk ditangani telah terdistribusi di delapan tahapan ke­giatan yang dibahas dalam analisis risiko ini. Ini mengindikasikan bahwa setiap tahapan kegiatan layanan penerbitan ilmiah me­miliki risiko dengan derajat yang berbeda dan harus ditangani secara simultan pada setiap tahap kegiatan untuk mencegah ter­jadinya dampak pada penurunan kualitas kinerja satuan kerja.

B. Rencana Kegiatan PengendalianBerdasarkan 17 prioritas risiko pada Tabel 4.14 dapat disusun rencana pengen dalian sebagaimana Tabel Pengendalian dan Rencana Tindak Pengendalian pada Lampiran 5.

Sampai saat ini, sudah dilaksanakan pengendalian­pe­ngendalian atas risiko yang akan terjadi. Risiko dan potensi risiko yang terindentifikasi dapat memberikan umpan balik proses pembelajaran kepada LIPI Press untuk terus menyempurnakan tata kelola layanan ilmiah.

Berdasarkan analisis risiko (Lampiran 5), terdapat 17 risiko yang sudah dikendalikan secara berkala dengan urutan skor risiko dari tertinggi sampai rendah, yaitu:

1) Anggaran review tidak tersedia/tidak mencukupi2) Penulis lambat dalam merespons hasil telaah3) Penulis lambat menindaklanjuti hasil verifikasi sebagai

bahan draf jawaban 4) Anggaran copy editing tidak tersedia/tidak mencukupi5) Anggaran Visual editing tidak tersedia/tidak mencukupi6) Penulis lambat merespons perbaikan naskah hasil

proofread7) Distributor tidak dapat melanjutkan kerjasama mendis­

tribusikan buku­buku LIPI Press8) Hasil editing masih tidak sesuai dengan gaya seling­

kung LIPI Press9) Keterlambatan penulis merespons persetujuan cetak10) Keterlambatan pengembalian dummy percetakan dari

editor yang melakukan verifikasi dummy11) Keterlambatan penulis dalam menanggapi hasil proof­

reading12) Sistematika dan format naskah tidak lengkap atau tidak

sesuai13) Penulis lambat merespons perbaikan naskah hasil copy

editing14) Tidak tersedia copy editor yang siap melakukan copy ed­

iting dengan segera

Page 49: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)

38 La

pora

n SP

IP 2

017

15) Keterlambatan hasil copy editing16) Tidak tersedia editor yang siap melakukan proofread

dengan segera 17) Penulis lambat merespons perbaikan naskah hasil pre­

dummyBerdasarkan catatan tim, pengendalian risiko sesungguh­

nya sebagian besar sudah diimplementasikan dalam mekanisme pengelolaan layanan penerbitan ilmiah LIPI Press. Dalam mem­berikan pelayanan penerbitan selama ini, banyak pengalaman pengelola yang menyebabkan risiko dan peluang risiko yang ke­mungkinan besar akan terjadi dan harus diantisipasi dalam pe­doman kerja layanan. Jika tidak dikendalikan dengan baik, tidak menutup kemungkinan risiko tersebut menjadi sumber ham­batan kinerja layanan.

C. Rancangan Informasi dan KomunikasiRancangan informasi dan komunikasi dibuat untuk menunjang efektivitas tindak pengendalian sebagaimana Lampiran 5 untuk kolom ‘Infokom’.

Secara umum kebutuhan informasi yang diperlukan adalah rujukan kerja, pedoman, dokumen, baik secara tercetak maupun elektronik. Kebutuhan informasi yang dimaksud adalah sebagai berikut.

1) Buku Pedoman Penerbitan Buku Ilmiah dan Buku Panduan Penelaahan dan Penilaian Naskah Buku LIPI Press.

2) Dokumen Standar Manajemen Mutu (SMM) berbasis ISO 9001:2015 terkait jumlah waktu layanan penerbit­an ilmiah (tidak menghitung jumlah hari di penulis).

3) Aturan Perka LIPI terkait Format dan Sistematika Karya Tulis Ilmiah (KTI).

4) Regulasi etika penelitian, etik kliren dan publikasi ilmiah, etika publikasi.

5) Formulir­formulir pengajuan penerbitan LIPI Press.

6) Database status naskah masuk ke LIPI Press.7) Notula rapat/forum terkait.

Sarana komunikasi komunikasi yang digunakan adalah se­bagai berikut.

1) Surat formal (melalui TNDE intra untuk sivitas LIPI), dan fax untuk sivitas non LIPI.

2) Email, sms/WA.

Page 50: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)

Penilaian Risiko

39

3) Website dan data dijital intra lipi (untuk informasi pe­doman dan regulasi yang terkait).

4) Forum Dewan Editor dan rapat status terbitan.5) Forum pertemuan mediasi dengan penulis (jika

dibutuhkan).6) Rapat­rapat terkait, monev, dan briefing teknis untuk

koordinasi tahapan kegiatan (pengadaan, distribusi, dan diseminasi terbitan)

D. Rancangan PemantauanDari data pengendalian yang sudah ada dan rencana tindak pe­ngendalian (Lampiran 5), dapat diketahui bahwa terdapat hanya empat risiko yang sudah ada pengendaliannya yang saat ini di­kategorikan “kurang efektif” dengan urutan skor risiko tertinggi sampai terendah adalah sebagai berikut.

1) Anggaran review tidak tersedia/tidak mencukupi2) Anggaran copy editing tidak tersedia/tidak mencukupi3) Anggaran Visual editing tidak tersedia/tidak mencu­

kupi4) Keterlambatan pengembalian dummy per­

cetakan dari editor yang melakukan verifikasi dummyKategori ‘kurang efektif’ bukan berarti tidak ada tindak pre­

ventif dan tindak pengendalian sebelumnya, namun masih perlu komitmen yang kuat untuk meng imple men tasikan upaya pe­ngendalian yang ada, atau lebih mengonsistenkan mekanis me penanggulangan risiko yang ada saat ini.

Penanggungjawab utama rancangan tindak pengendalian kegiatan layanan penerbitan adalah Kepala UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) dan Kasie Penyiapan Bahan dan Produk­si. Penanggungjawab lainnya tergantung pada risiko yang dipan­tau, yaitu penanggungjawab (PJ) naskah, proofreader, copy editor, Pejabat Pembuat Komitmen (P2K), Pejabat Pengadaan, dan De­wan Editor.

Page 51: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)
Page 52: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)

41

BAB V PENUTUP

Berdasarkan hasil analisis risiko yang diuraikan per tahap ke­giatan layanan penerbitan ilmiah LIPI Press tahun 2017, dapat diketahui bahwa terdapat tambahan 6 risiko baru dari 54 risiko tahun sebelumnya sehingga total risiko yang dianalisis seba nyak 60 pernyataan risiko. Dari ke­60 pernyataan risiko tersebut, ter­dapat 1 kategori risiko ‘tinggi’ yang perlu ditangani, 22 risiko ka­tegori ‘sedang’ dan 37 risiko kategori ‘rendah’ yang tetap harus diantisipasi.

Secara individu, risiko kegiatan tertinggi adalah pada ketidak tersediaan anggaran yang memadai untuk proses pene­laahan naskah (nilai 14,58 dengan kategori risiko ‘tinggi’). Pen­tingnya dukungan anggaran harus dikomunikasikan secara baik dengan pimpinan di lingkup kedeputian Jasa Ilmiah LIPI maupun di lingkup kebijakan alokasi anggaran tingkat LIPI. Hal ini sangat penting karena risiko ini tidak dapat sepenuhnya dikelola dari faktor internal, namun membutuhkan campur tangan pihak eksternal yang juga sangat terkait dengan alokasi penganggar­an, termasuk jika terjadi pemotongan anggaran pemerintah.

Berdasarkan tahapan, skor risiko yang tertinggi masih pada tahapan kegiatan Copy editing, yaitu dengan skor 9,6. Namun, pada prinsipnya proses penerbitan merupakan proses ban ber­jalan penyediaan produk yang sangat tergantung pada proses­proses sebelumnya. Adanya hambatan pada proses­proses di awal tahap penerbitan (proses verifikasi naskah) akan meng­hambat proses selanjutnya. Akumulasi permasalahan yang terjadi pada tahap­tahap awal kemungkinan akan ditemukan juga pada tahap pengecekan pre­dummy. Terjadinya masalah dan kendala di tahap pre­dummy disebabkan belum konsisten­nya penerapan kaidah dan tata laksana pada tahapan verifikasi naskah, penilaian dan penelaahan naskah, copy editing, dan ed­iting visual. Ketidaktaatan pada asas yang terjadi dapat berupa ketidaksesuaian dan ketidakseragaman kaidah editing, keleng­kapan naskah, penerapan kutipan dan daftar pustaka, istilah,

Page 53: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)

42 La

pora

n SP

IP 2

017

dan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Dam­pak yang ditimbulkan dari adanya risiko tersebut menyebabkan proses pengecekan pre­dummy melampau target waktu yang ditetapkan karena membutuhkan tambahan waktu dan upaya lebih keras untuk ‘mengoreksi’ kesalahan­kesalahan yang terjadi sebelumnya, yang seharusnya sudah dikoreksi pada tahap­ta­hap sebelumnya. Hal ini tergambar dari uraian pernyataan risiko pada tahap pengecekan pre­dummy bahwa risiko keterlambatan memiliki dampak yang sangat besar yang berkontribusi pada waktu layanan penerbitan.

Terdapat 17 risiko yang sudah dianggap ‘efektif’ pelaksa­naannya, sementara itu 2 risiko masih dianggap ‘kurang efektif’. Kekurangefektifan penanggulangan risiko sebagian besar bukan disebabkan karena tidak tepatnya opsi tindakan penanggulan­gan risiko, namun lebih karena faktor konsitensi penangan­an risiko serta komitmen seluruh lini pelaksana layanan untuk menerapkan penanganan risiko yang sama.

Berdasarkan catatan tim, pengendalian risiko se­sungguhnya sebagian besar sudah diimplementasikan dalam mekanisme pengelolaan layanan penerbit ilmiah LIPI Press. Dalam memberikan pelayanan penerbitan selama ini, banyak pengalam an pengelola yang menyebabkan risiko dan peluang risiko yang kemungkinan besar harus terus diantisipasi dalam pedoman kerja layanan. Jika tidak dikendalikan dengan baik, tidak menutup kemungkinan risiko tersebut menjadi sumber hambatan kinerja layanan di masa depan.

Page 54: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)

Lampiran

43

Lam

pira

n 1.

Str

uktu

r O

rgan

isas

i dan

Tat

a La

ksan

a LI

PI P

ress

Page 55: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)

44 La

pora

n SP

IP 2

017

Lam

pira

n 2.

Tuj

uan

Stra

tegi

s U

PT B

alai

Med

ia d

an R

epro

duks

i (LI

PI P

ress

)

No

Mis

iTu

juan

Sasa

ran

Kegi

atan

yan

g m

endu

kung

cap

aian

tuj

uan/

sasa

ran

1M

enin

gkat

kan

kapa

sita

s da

n ka

pabi

ltias

lay­

anan

Pen

erbi

tan

Ilmia

h

Men

yedi

akan

la

yana

n pe

nerb

itan

ilmia

h ya

ng p

rofe

­si

onal

, ino

vatif

, dan

ak

unta

bel

Ters

edia

nya

SDM

yan

g m

emili

ki p

enge

tahu

an k

unci

(k

ey k

now

ledg

e) d

an S

DM

pen

duku

ng y

ang

kom

pete

n un

tuk

men

unja

ng k

egia

tan

pene

rbita

n.Te

rpen

uhin

ya c

ritic

al m

ass

dari

sum

ber

daya

pen

er­

bita

n (s

arpr

as p

ener

bita

n, a

ngga

ran,

dan

jeja

ring

pe

man

gku

kepe

ntin

gan,

pro

gram

pen

erbi

tan,

sis

tem

ta

ta k

elol

a).

Kegi

atan

ren

cana

rek

rutm

en d

an p

enet

apan

spe

sifik

asi d

an s

elek

si e

di­

tor

PNS,

edi

tor

nonP

NS,

dew

an p

akar

/edi

tor

subs

tans

i.Re

ncan

a pe

latih

an d

an p

enge

mba

ngan

SD

M.

Kegi

atan

pen

yele

ngga

raan

pel

atih

an p

enul

isan

dan

pen

erbi

tan

buku

ilm

iah

yang

ditu

juka

n un

tuk

SDM

LIP

I Pre

ss d

an p

enel

iti L

IPI u

mum

nya.

Kegi

atan

ber

bagi

pen

geta

huan

/pem

agan

gan

dala

m r

angk

a pe

nyam

aan

pers

epsi

ant

ar e

dito

r te

knis

(mitr

a ek

ster

nal d

an in

tern

al).

2M

engo

ptim

alka

n pe

man

faat

an

Ipte

k un

tuk

men

­du

kung

laya

nan

pene

rbita

n ya

ng

efisi

en, t

rans

par­

an, d

an a

kunt

abel

Men

ingk

atka

n ki

n­er

ja la

yana

n pe

ner­

bita

n m

enja

di le

bih

efisi

en, t

rans

para

n,

dan

akun

tabe

l.

Terb

angu

nnya

sis

tem

dan

pla

tfor

m la

yana

n pe

nerb

i­ta

n el

ektr

onik

(e­s

ervi

ce p

ublis

hing

, e­b

ook)

.Te

rsed

inya

has

il ka

jian

dan

reko

men

dasi

unt

uk m

en­

duku

ng la

yana

n pe

nerb

itan.

Ters

edia

nya

data

base

yan

g re

leva

n un

tuk

men

du­

kung

laya

nan

pene

rbita

n

Kegi

atan

Pen

gem

bang

an e

­ser

vice

pen

erbi

tan

LIPI

Pre

ss u

ntuk

men

du­

kung

pel

ayan

an e

lekt

roni

k se

cara

onl

ine.

Kegi

atan

pen

gem

bang

an w

ebsi

te p

ener

bit.l

ipi.g

o.id

dan

lipi

pres

s.lip

i.go

.id u

ntuk

men

duku

ng k

eter

buka

an in

form

asi l

ayan

an p

ener

bita

n ilm

iah.

Peng

adaa

n sa

rpra

s pe

nduk

ung

pene

rbita

n

3M

engu

atka

n je

jari

ng d

an k

erja

sa

ma

pene

rbita

n de

ngan

pem

ang­

ku k

epen

tinga

n un

tuk

lingk

up

nasi

onal

, reg

iona

l, da

n in

tern

asio

nal

Men

ingk

atka

n ka

pasi

tas

dise

mi­

nasi

dan

pem

an­

faat

an ip

tek

mel

alui

pu

blik

asi/t

erbi

tan

ilmia

h ke

pada

ma­

syar

akat

pen

ggun

a.

Terw

ujud

nya

kerj

a sa

ma

pene

rbita

n (d

istr

ibus

i/pe

mas

aran

, co­

publ

ishi

ng) d

enga

n pi

hak­

piha

k ya

ng

kom

pete

n.Te

rsed

iany

a fo

rum

­for

um in

tera

ksi (

beda

h bu

ku,

pam

eran

, pel

uncu

ran

buku

, den

gan

calo

n pe

nggu

na

dan

pem

angk

u ke

pent

inga

n.Te

rman

faat

kann

ya je

jari

ng U

PT B

alai

Med

ia d

an

Repr

oduk

si (L

IPI P

ress

) unt

uk m

enun

jang

kin

erja

pe

nerb

itan

(dis

trib

utor

, aso

sias

i pen

erbi

t, de

wan

pa

kar,

pene

rbit

seje

nis,

kom

unita

s bu

ku).

Ters

osia

lisas

ikan

nya

pand

uan

mut

u te

rbita

n ke

pada

ca

lon

peng

guna

.

Kegi

atan

Pen

gem

bang

an e

­ser

vice

pen

erbi

tan

LIPI

Pre

ss u

ntuk

men

du­

kung

pel

ayan

an e

lekt

roni

k se

cara

onl

ine

. Kegi

atan

pen

gem

bang

an w

ebsi

te p

ener

bit.l

ipi.g

o.id

dan

lipi

pres

s.lip

i.go

.id u

ntuk

men

duku

ng k

eter

buka

an in

form

asi l

ayan

an p

ener

bita

n ilm

iah.

Peni

ngka

tan

kapa

sita

s pr

omos

i dan

dis

emin

asi t

erbi

tan

(sos

ialis

asi,

pam

eran

, pen

ghar

gaan

buk

u, b

edah

buk

u)

4M

emas

tikan

st

anda

r ku

alita

s pu

blik

asi

Men

ingk

atka

n ko

ntri

busi

LIP

I un

tuk

peny

e­di

aan

terb

itan

yang

ber

kual

itas

mel

alui

impl

emen

­ta

si p

andu

an m

utu

pene

rbita

n

Ters

edia

nya

pand

uan

mut

u/SO

P pe

nerb

itan.

Te

rsed

iany

a in

stru

men

pen

ilaia

n un

tuk

peng

ambi

lan

kepu

tusa

n pe

nerb

itan

(sos

io e

kono

mi n

aska

h te

rbi­

tan,

um

pan

balik

pel

angg

an, d

an la

in­la

in).

Teri

mpl

emen

tasi

kann

ya p

andu

an m

utu

pene

rbita

n.

Kegi

atan

pen

jam

inan

mut

u te

rbita

n Ilm

iah

mel

alui

pen

elaa

han

dan

peni

laia

n na

skah

. Ke

giat

an p

rodu

ksi d

an d

esai

n te

rbita

n LI

PI.

Kegi

atan

pen

erap

an s

tand

ar m

anaj

emen

mut

u (S

MM

) pen

erbi

tan

ilmia

h st

anda

r IS

O 9

001:

200

8 da

n pe

men

uhan

sta

ndar

akr

edita

si

pene

rbit

ilmia

h.

Page 56: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)

Lampiran

45

Lam

pira

n 3.

Iden

tifika

si R

isik

o

NO

.BI

SNIS

PRO

SES

PERN

YATA

AN

RIS

IKO

PEN

YEBA

B RI

SIKO

DA

MPA

K (K

UA

LITA

-TI

F/KU

AN

TITA

TIF)

PEM

ILIK

RI

SIKO

SUM

BER

RISI

KOTA

HA

PAN

KE

GIA

TAN

NO

.U

RAIA

N K

EGIA

TAN

NO

.U

RAIA

NN

O.

URA

IAN

INTE

RNA

LEK

STER

NA

L

1Ve

rifik

asi

Nas

kah

1.1

Men

erim

a da

n m

emve

rifik

asi k

e­le

ngka

pan

nask

ah

1.1.

1N

aska

h da

n sy

arat

ke­

leng

kapa

n pe

rmoh

onan

pe

nerb

itan

tidak

leng

kap

1.1.

1.1

Penu

lis b

elum

mem

aha­

mi s

yara

t per

nyer

ahan

na

skah

Nas

kah

tidak

dap

at

dive

rifik

asi d

an d

i­pr

oses

lebi

h la

njut

Penu

lis d

an

veri

fikat

ur√

  

  

1.1.

2Si

stem

atik

a da

n fo

rmat

na

skah

tida

k le

ngka

p at

au ti

dak

sesu

ai

1.1.

2.1

Penu

lis k

uran

g m

emah

a­m

i kel

engk

apan

form

at

dan

sist

emat

ika

nask

ah

sesu

ai je

nis

terb

itan

Nas

kah

tidak

dap

at

dive

rifik

asi d

an d

i­pr

oses

lebi

h la

njut

Penu

lis d

an

veri

fikat

ur√

  

1.2

Veri

fikat

ur m

ema­

suka

n da

ta n

aska

h ke

dal

am d

atab

ase

nask

ah m

asuk

1.2.

1Ve

rifik

atur

tida

k m

emu­

takh

irka

n da

ta n

aska

h ke

dal

am d

atab

ase

nask

ah m

asuk

1.2.

1.1

Kela

laia

n Ve

rifik

atur

da

lam

pem

utak

hira

n da

ta n

aska

h m

asuk

Stat

us n

aska

h m

a­su

k tid

ak m

utak

hir

Penu

lis d

an

veri

fikat

ur√

  

1.3

Mem

buat

dra

f sur

at

jaw

aban

per

mo­

hona

n pe

nerb

itan

dan

hasi

l ver

ifika

si

nask

ah y

ang

akan

di

terb

itkan

1.3.

1Pe

nulis

lam

bat m

enin

­da

klan

juti

hasi

l ver

ifi­

kasi

seb

agai

bah

an d

raf

jaw

aban

1.3.

1.1

Penu

lis k

uran

g re

spon

sif

kare

na k

esib

ukan

Pros

es p

ener

bita

n tid

ak d

apat

dila

njut

­ka

n/te

rham

bat

Penu

lis d

an

veri

fikat

ur√

  

  

1.3.

2LI

PI P

ress

lam

bat m

en­

giri

mka

n su

rat j

awab

an

perm

ohon

an p

ener

bita

n te

rkai

t has

il ve

rifik

asi

kepa

da p

enul

is/s

atke

r

1.3.

2.1

Kepa

la S

atke

r m

embu

­tu

hkan

wak

tu m

emve

ri­

fikas

i sub

stan

si ja

wab

an

sura

t

Adm

inis

tras

i tid

ak

tert

ibPe

nulis

dan

ve

rifik

atur

√√

2Pe

nila

ian

dan

Pene

­la

ahan

N

aska

h

2.1

Pena

nggu

ngja

wab

na

skah

men

erim

a na

skah

dan

men

g­hu

bung

i koo

rdin

a­to

r de

wan

edi

tor

bida

ng n

aska

h te

rkai

t unt

uk m

e­m

inta

rek

omen

dasi

pe

nela

ah

2.1.

1D

ewan

Edi

tor

terl

amba

t m

enen

tuka

n pe

nela

ah

2.1.

1.1

Sulit

nya

men

entu

kan

pene

laah

yan

g te

pat

deng

an b

idan

g na

skah

ya

ng s

pesi

fik

Pros

es p

enila

ian

nask

ah te

rlam

bat

PJ N

aska

h da

n Pe

nulis

√√

  

  

  

2.1.

1.2

Dew

an e

dito

r tid

ak

sege

ra m

eres

pon

kom

u­ni

kasi

via

e­m

ail

Pros

es p

enila

ian

nask

ah te

rlam

bat

PJ N

aska

h da

n Pe

nulis

√√

Page 57: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)

46 La

pora

n SP

IP 2

017

NO

.BI

SNIS

PRO

SES

PERN

YATA

AN

RIS

IKO

PEN

YEBA

B RI

SIKO

DA

MPA

K (K

UA

LITA

-TI

F/KU

AN

TITA

TIF)

PEM

ILIK

RI

SIKO

SUM

BER

RISI

KOTA

HA

PAN

KE

GIA

TAN

NO

.U

RAIA

N K

EGIA

TAN

NO

.U

RAIA

NN

O.

URA

IAN

INTE

RNA

LEK

STER

NA

L

  

  

2.1.

2Pe

neta

pan

pene

laah

ti­

dak

sesu

ai d

enga

n to

pik

baha

san

nask

ah

2.1.

2.1

Terb

atas

nya

paka

r di

bi

dang

terk

ait

Pros

es p

enila

ian

nask

ah te

rlam

bat

PJ N

aska

h da

n Pe

nulis

√√

  

  

  

2.1.

2.2

Jeja

ring

Dew

an E

dito

r de

ngan

pak

ar b

idan

g te

rkai

t bel

um lu

as

Pros

es p

enila

ian

nask

ah te

rlam

bat

PJ N

aska

h da

n Pe

nulis

√√

  

2.2

Pena

nggu

ngja

wab

na

skah

men

g­hu

bung

i pen

elaa

h ya

ng d

irek

omen

da­

sika

n un

tuk

men

an­

yaka

n ke

sang

gupa

n m

enel

aah

nask

ah

2.2.

1Pe

nela

ah y

ang

ditu

njuk

m

enya

taka

n tid

ak s

ang­

gup

men

elaa

h

2.2.

1.1

Kesi

buka

n pe

nela

ah

untu

k da

pat m

eny­

eles

aika

n se

suai

wak

tu

yang

dite

tapk

an

Pros

es p

enila

ian

nask

ah te

rlam

bat

PJ N

aska

h da

n Pe

nulis

√√

  

2.3

Pena

nggu

ngja

wab

N

aska

h m

enyi

apka

n da

n m

engi

rim

kan

nask

ah, p

andu

an

tela

ah s

erta

form

ulir

ha

sil t

elaa

h D

ewan

Ed

itor

2.3.

1N

aska

h te

rlam

bat a

tau

tidak

sam

pai k

e pe

ne­

laah

2.3.

1.1

Gan

ggua

n Ja

ring

an

inte

rnet

Pr

oses

pen

ilaia

n na

skah

terl

amba

tPJ

Nas

kah

dan

Penu

lis√

  

  

  

2.3.

1.2

Kend

ala

kuri

r/ja

sa p

osPr

oses

pen

ilaia

n na

skah

terh

amba

tPJ

Nas

kah

dan

Penu

lis√

  

2.4

Pena

nggu

ng ja

wab

N

aska

h be

rkoo

r­di

nasi

den

gan

pene

laah

terk

ait

nask

ah y

ang

seda

ng

dite

laah

2.4.

1Pe

nela

ah s

ulit

dihu

bung

i 2.

4.1.

1Ko

mitm

en p

enel

aah

tidak

dite

pati

Pros

es p

enila

ian

nask

ah te

rham

bat

PJ N

aska

h da

n Pe

nulis

√√

  

2.5

Pena

nggu

ng ja

wab

N

aska

h m

enyi

apka

n da

n m

engi

rim

kan

nask

ah h

asil

tela

ah

ke p

enul

is d

iser

tai

deng

an m

atri

ks

perb

aika

n

2.5.

1Pe

nulis

tida

k m

elen

gkap

i m

atri

ks h

asil

perb

aika

n 2.

5.1.

1Ke

lala

ian

dan

ketid

akpa

­ha

man

pen

ulis

Pros

es p

enel

aaha

n na

skah

terh

amba

tPJ

Nas

kah

dan

Penu

lis√

Page 58: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)

Lampiran

47

NO

.BI

SNIS

PRO

SES

PERN

YATA

AN

RIS

IKO

PEN

YEBA

B RI

SIKO

DA

MPA

K (K

UA

LITA

-TI

F/KU

AN

TITA

TIF)

PEM

ILIK

RI

SIKO

SUM

BER

RISI

KOTA

HA

PAN

KE

GIA

TAN

NO

.U

RAIA

N K

EGIA

TAN

NO

.U

RAIA

NN

O.

URA

IAN

INTE

RNA

LEK

STER

NA

L

  

2.6

Pena

nggu

ng ja

wab

na

skah

ber

koor

di­

nasi

den

gan

penu

lis

terk

ait p

erba

ikan

na

skah

2.6.

1Pe

nulis

lam

bat d

alam

m

eres

pons

has

il te

laah

2.6.

1.1

Kesi

buka

n da

n ko

mit­

men

pen

ulis

Pros

es p

enel

aaha

n na

skah

terh

amba

tPJ

Nas

kah

dan

Penu

lis√

  

2.7

Pena

nggu

ngja

wab

na

skah

mem

asuk

­ka

n da

ta n

aska

h ke

dal

am d

atab

ase

nask

ah r

evie

w

2.7.

1Pe

nang

ung

jaw

ab

nask

ah ti

dak

mel

akuk

an

pem

utak

hira

n da

taba

se

nask

ah r

evie

w

2.7.

1.1

Kela

laia

n pe

nang

gung

­ja

wab

nas

kah

dala

m

men

ginp

ut d

ata

revi

ew

Stat

us n

aska

h re

view

tida

k te

rmu­

takh

ir

PJ N

aska

h da

n Pe

nulis

√√

  

2.8

Pena

nggu

ngja

wab

N

aska

h be

rkoo

rdi­

nasi

den

gan

pim

pi­

nan

dew

an e

dito

r te

rkai

t per

setu

juan

pe

nerb

itan

2.8.

1D

ewan

edi

tor

lam

bat

dala

m m

eres

pons

per

­se

tuju

an p

ener

bita

n

2.8.

1.1

Dew

an e

dito

r m

embu

­tu

hkan

wak

tu u

ntuk

m

enel

ilai h

asil

pene

la­

han

dari

pen

elaa

h.

Pros

es p

ener

bita

n te

rham

bat

PJ N

aska

h da

n Pe

nulis

√√

  

  

  

2.8.

1.2

Foru

m ta

tap

muk

a de

ngan

Dew

an E

dito

r te

rbat

as

Pros

es p

ener

bita

n te

rham

bat

PJ N

aska

h da

n Pe

nulis

√√

  

2.9

Pena

nggu

ngja

wab

na

skah

mem

asuk

­ka

n da

ta n

aska

h re

view

ked

alam

da

taba

se n

aska

h pr

acet

ak

2.9.

1Pe

nang

gung

jaw

ab

nask

ah ti

dak

mem

a­su

kan

data

nas

kah

ke

dala

m d

atab

ase

nask

ah

prac

etak

2.9.

1.1

Kela

laia

n Pe

nang

­gu

ngja

wab

nas

kah

dala

m m

engi

nput

dat

a te

rseb

ut

Pros

es p

ener

bita

n te

rham

bat

PJ N

aska

h da

n Pe

nulis

√√

2.12

Pena

nggu

ng Ja

wab

N

aska

h be

rkoo

rdi­

nasi

den

gan

bagi

an

keua

ngan

unt

uk

pros

es p

emba

yara

n ke

pada

rev

iew

er

2.12

.1An

ggar

an r

evie

w ti

dak

ters

edia

/tid

ak m

encu

­ku

pi

2.12

.1.1

Pem

oton

gan

Angg

aran

Revi

ewer

dih

ar­

gai t

idak

ses

uai

deng

an k

eten

tuan

pe

mba

yara

n ya

ng

berl

aku

KPA,

P2K

Page 59: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)

48 La

pora

n SP

IP 2

017

NO

.BI

SNIS

PRO

SES

PERN

YATA

AN

RIS

IKO

PEN

YEBA

B RI

SIKO

DA

MPA

K (K

UA

LITA

-TI

F/KU

AN

TITA

TIF)

PEM

ILIK

RI

SIKO

SUM

BER

RISI

KOTA

HA

PAN

KE

GIA

TAN

NO

.U

RAIA

N K

EGIA

TAN

NO

.U

RAIA

NN

O.

URA

IAN

INTE

RNA

LEK

STER

NA

L

2.12

.1.2

Keku

rang

an a

ngga

ran

untu

k al

okas

i rev

iew

di

band

ingk

an d

enga

n na

skah

yan

g si

ap d

i re

view

Penu

ndaa

n pr

oses

pe

mba

yara

n re

view

KPA,

PPK

, Ka

Sie

PBP

3Co

py E

dit­

ing

3.1

PJ n

aska

h m

ener

ima

nask

ah h

asil

tela

ah

laya

k te

rbit

dise

rtai

su

rat t

ugas

pra

ceta

k da

n m

engi

rim

kan

nask

ah k

e co

py e

di­

tor

untu

k di

laku

kan

pros

es c

opy

editi

ng

3.1.

1Ti

dak

ters

edia

cop

y ed

i­to

r ya

ng s

iap

mel

akuk

an

copy

edi

ting

deng

an

sege

ra

3.1.

1.1

Tida

k te

rsed

ia c

opy

edi­

tor

deng

an s

eger

aPr

oses

pen

erbi

tan

terh

amba

tPJ

Nas

kah

dan

Penu

lis

√√

  

3.2

PJ n

aska

h m

enyi

ap­

kan

nota

pen

erbi

tan

3.2.

1N

ota

pene

rbita

n te

rlam

­ba

t dib

uat

3.2.

1.1

Tida

k te

rsed

ia c

opy

edi­

tor

deng

an s

eger

aPr

oses

pen

erbi

tan

terh

amba

tPJ

nas

kah

dan

Ka s

ie√

 

  

3.3

Copy

edi

tor

berk

oord

inas

i de

ngan

PJ n

aska

h da

lam

pen

yunt

in­

gan

nask

ah

3.3.

1H

asil

editi

ng m

asih

tida

k se

suai

den

gan

gaya

se

lingk

ung

LIPI

Pre

ss

3.3.

1.1

Perb

edaa

n pe

rsep

si

peny

untin

gan

di a

ntar

a co

py e

dito

r

Pros

es p

ener

bita

n te

rham

bat

PJ n

aska

h da

n Co

py

Edito

r√

 

  

  

3.3.

2Ke

terl

amba

tan

hasi

l co

py e

ditin

g3.

3.2.

1Ad

anya

ant

rian

ver

ifi­

kasi

dan

kom

plek

sita

s na

skah

Pros

es p

ener

bita

n te

rham

bat

PJ n

aska

h da

n Co

py

Edito

r√

 

  

3.4

PJ n

aska

h m

emve

ri­

fikas

i has

il ed

iting

3.4.

2PJ

terl

amba

t mem

veri

fi­ka

si h

asil

copy

edi

ting

3.4.

2.1

Adan

ya a

ntri

an v

erifi

­ka

si d

an k

ompl

eksi

tas

nask

ah

Pros

es p

ener

bita

n te

rham

bat

PJ n

aska

h√

 

  

3.5

PJ n

aska

h be

rkoo

r­di

nasi

den

gan

penu

lis

3.5.

1Pe

nulis

lam

bat m

ere­

spon

s pe

rbai

kan

nask

ah

hasi

l cop

y ed

iting

3.5.

1.1

Kom

itmen

pen

ulis

da

lam

pen

yele

saia

n pe

rbai

kan

nask

ah

Pros

es p

ener

bita

n te

rham

bat

Copy

Edi

tor

dan

Penu

lis√

  

3.6

PJ n

aska

h m

ema­

sukk

an d

ata

hasi

l ed

iting

ke

data

base

na

skah

pra

ceta

k da

n no

ta p

ener

bita

n

3.6.

1PJ

nas

kah

tidak

mel

aku­

kan

pem

utak

hira

n da

taba

se p

race

tak

3.6.

1.1

Kela

laia

n PJ

nas

kah

Pros

es p

ener

bita

n te

rham

bat

Copy

Edi

tor

dan

Penu

lis√

Page 60: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)

Lampiran

49

NO

.BI

SNIS

PRO

SES

PERN

YATA

AN

RIS

IKO

PEN

YEBA

B RI

SIKO

DA

MPA

K (K

UA

LITA

-TI

F/KU

AN

TITA

TIF)

PEM

ILIK

RI

SIKO

SUM

BER

RISI

KOTA

HA

PAN

KE

GIA

TAN

NO

.U

RAIA

N K

EGIA

TAN

NO

.U

RAIA

NN

O.

URA

IAN

INTE

RNA

LEK

STER

NA

L

3.9

Pena

nggu

ng Ja

wab

N

aska

h be

rkoo

rdi­

nasi

den

gan

bagi

an

keua

ngan

unt

uk

pros

es p

emba

yara

n ke

pada

mitr

a ed

itor

(cop

y ed

itor)

3.9.

1An

ggar

an c

opy

edit­

ing

tidak

ters

edia

/tid

ak

men

cuku

pi

3.9.

1.1

Pem

oton

gan

Angg

aran

Mitr

a ed

itor

(cop

y ed

itor)

dih

ar­

gai t

idak

ses

uai

deng

an k

eten

tuan

pe

mba

yara

n ya

ng

berl

aku

KPA,

P2K

3.9.

1.2

Keku

rang

an a

ngga

ran

untu

k al

okas

i cop

y ed

iting

dib

andi

ngka

n de

ngan

nas

kah

yang

si

ap d

i cop

y ed

it

Penu

ndaa

n pr

oses

pe

mba

yara

n m

itra

edito

r (c

opy

edito

r)

KPA,

PPK

, Ka

Sie

PBP

4Ed

iting

Vi

sual

4.1

Edito

r vi

sual

men

eri­

ma

dan

men

yam

­pa

ikan

nas

kah

yang

ak

an d

ides

ain

isi

dan

sam

pul

4.1.

1Ti

dak

ters

edia

Edi

­to

r vi

sual

yan

g si

ap

mel

akuk

an v

isua

l edi

ting

deng

an s

eger

a

4.1.

1.1

Kapa

sita

s ed

itor

visu

al

dala

m m

elak

ukan

edi

t­in

g vi

sual

sud

ah p

enuh

Pros

es p

ener

bita

n te

rham

bat

Edito

r vi

sual

dan

PJ

nas

kah

 

  

4.2

Edito

r vi

sual

m

elak

ukan

vis

ual

editi

ng (i

si d

an s

am­

pul)

4.2.

1G

amba

r ba

han

desa

in

sam

pul t

idak

ses

uai

deng

an s

pesi

fikas

i pe

nerb

itan

4.2.

1.1

Penu

lis k

uran

g m

ema­

ham

i spe

sifik

asi g

amba

r un

tuk

desa

in s

ampu

l

Pros

es p

ener

bita

n te

rham

bat

Edito

r vi

sual

dan

Pe

nulis

√√

  

  

4.2.

2Ke

terl

amba

tan

men

en­

tuka

n de

sain

sam

pul

yang

tepa

t

4.2.

2.1

Pene

rbit

haru

s m

empe

r­tim

bang

kan

bany

ak h

al

(hak

cip

ta, fi

loso

fi bu

ku)

dala

m m

enen

tuka

n de

sain

sam

pul

Pros

es p

ener

bita

n te

rham

bat

Edito

r vi

sual

dan

Pe

nulis

√√

  

  

4.2.

3Si

stem

atik

a na

skah

has

il vi

sual

edi

ting

tidak

ses

­ua

i den

gan

nask

ah h

asil

copy

edi

t

4.2.

3.1

Edito

r vi

sual

kur

ang

telit

i da

lam

mel

aksa

naka

n vi

sual

edi

ting

Pros

es p

ener

bita

n te

rham

bat

Edito

r vi

sual

 

  

4.3

Edito

r vi

sual

m

enyi

apka

n da

n m

enya

mpa

ikan

ha

sil l

ayou

t unt

uk

dila

njut

kan

ke

pros

es p

roof

read

ing

(ke

proo

frea

der d

an

penu

lis)

4.3.

1H

asil

layo

ut m

asih

tida

k se

suai

den

gan

gaya

se

lingk

ung

LIPI

Pre

ss

4.3.

1.1

Perb

edaa

n pe

rsep

si

peny

untin

gan

di a

ntar

a ed

itor

visu

al

Pros

es p

ener

bita

n te

rham

bat

Edito

r vi

sual

dan

pr

oofr

eade

r

√ 

Page 61: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)

50 La

pora

n SP

IP 2

017

NO

.BI

SNIS

PRO

SES

PERN

YATA

AN

RIS

IKO

PEN

YEBA

B RI

SIKO

DA

MPA

K (K

UA

LITA

-TI

F/KU

AN

TITA

TIF)

PEM

ILIK

RI

SIKO

SUM

BER

RISI

KOTA

HA

PAN

KE

GIA

TAN

NO

.U

RAIA

N K

EGIA

TAN

NO

.U

RAIA

NN

O.

URA

IAN

INTE

RNA

LEK

STER

NA

L

  

  

4.3.

2Ke

terl

amba

tan

penu

lis

dala

m m

enan

ggap

i has

il pr

oofr

eadi

ng

4.3.

2.1

Kom

itmen

pen

ulis

da

lam

pen

yele

saia

n pe

rbai

kan

nask

ah

Pros

es p

ener

bita

n te

rham

bat

Edito

r vi

sual

dan

Pe

nulis

√√

  

4.4

Edito

r vi

sual

mem

­pe

rbai

ki m

asuk

an

terh

adap

des

ain

isi d

an s

ampu

l (m

odify

), ba

ik d

ari

penu

lis m

aupu

n pr

oofr

eade

r.

4.4.

1H

asil

kore

ksi d

ari p

enul

is

pada

taha

p pr

oofr

ead­

ing

tidak

ses

uai d

enga

n ga

ya s

elin

gkun

g LI

PI

Pres

s

4.4.

1.1

Perb

edaa

n pe

rsep

si

peny

untin

gan

di a

ntar

a ed

itor

deng

an p

enul

is

Pros

es p

ener

bita

n te

rham

bat

Edito

r vi

sual

dan

pr

oofr

eade

r√

 

  

4.6

Edito

r vi

sual

me­

nyia

pkan

dum

my

nask

ah s

iap

ceta

k,

baik

har

d co

py m

au­

pun

dala

m b

entu

k so

ft fi

le

4.6.

1Ke

sala

han

vers

i file

yan

g di

kiri

m4.

6.1.

1M

anaj

emen

file

tida

k ba

ikPr

oses

pen

erbi

tan

terh

amba

ted

itor

visu

al, t

im

peng

adaa

n√

 

  

4.7

Edito

r vi

sual

me­

mas

ukka

n da

ta k

e da

taba

se n

aska

h pr

acet

ak

4.7.

1Ed

itor

visu

al ti

dak

me­

mut

akhi

rkan

dat

abas

e 4.

7.1.

1Ke

lala

ian

edito

r vi

sual

Pros

es p

ener

bita

n te

rham

bat

Edito

r vi

sual

dan

Ka

sie

√ 

4.9

Pena

nggu

ng Ja

wab

N

aska

h be

rkoo

rdi­

nasi

den

gan

bagi

an

keua

ngan

unt

uk

pros

es p

emba

yara

n ke

pada

mitr

a ed

itor

(Lay

oute

r)

4.9.

1An

ggar

an V

isua

l edi

ting

tidak

ters

edia

/tid

ak

men

cuku

pi

4.9.

1.1

Pem

oton

gan

Angg

aran

Mitr

a ed

itor

(layo

uter

) dih

ar­

gai t

idak

ses

uai

deng

an k

eten

tuan

pe

mba

yara

n ya

ng

berl

aku

KPA,

P2K

4.9.

1.2

Keku

rang

an a

ngga

ran

untu

k al

okas

i vis

ual

editi

ng d

iban

ding

kan

deng

an n

aska

h ya

ng

siap

di v

isua

l edi

t

Penu

ndaa

n pr

oses

pe

mba

yara

n m

itra

edito

r (la

yout

er)

KPA,

PPK

, Ka

Sie

PBP

Page 62: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)

Lampiran

51

NO

.BI

SNIS

PRO

SES

PERN

YATA

AN

RIS

IKO

PEN

YEBA

B RI

SIKO

DA

MPA

K (K

UA

LITA

-TI

F/KU

AN

TITA

TIF)

PEM

ILIK

RI

SIKO

SUM

BER

RISI

KOTA

HA

PAN

KE

GIA

TAN

NO

.U

RAIA

N K

EGIA

TAN

NO

.U

RAIA

NN

O.

URA

IAN

INTE

RNA

LEK

STER

NA

L

5Pr

oofr

ead­

ing

5.1

Kasi

e m

enug

as­

kan

edito

r un

tuk

mel

akuk

an p

roof

­re

ad.

5.1.

1Ti

dak

ters

edia

edi

tor

yang

sia

p m

elak

ukan

pr

oofr

ead

deng

an

sege

ra

5.1.

1.1

Kapa

sita

s pr

oofr

eade

r da

lam

mel

akuk

an

proo

frea

d su

dah

penu

h (a

ntri

an n

aska

h ya

ng

akan

di­p

roof

read

)

Pros

es p

ener

bita

n te

rham

bat

Edito

r vi

sual

dan

pr

oofr

eade

r√

 

  

5.2

Proo

frea

der m

ener

i­m

a, m

emer

iksa

, dan

m

engo

reks

i nas

kah,

ba

ik a

spek

pen

yunt

­in

gan

baha

sa, t

ata

leta

k is

i, m

aupu

n pe

rwaj

ahan

sam

pul.

5.2.

1H

asil

proo

frea

d da

ri

edito

r vi

sual

mas

ih ti

dak

sesu

ai d

enga

n ga

ya

selin

gkun

g LI

PI P

ress

5.2.

1.1

Has

il pr

oofr

ead

mas

ih ti

­da

k se

suai

den

gan

gaya

se

lingk

ung

LIPI

Pre

ss

Pros

es p

ener

bita

n te

rham

bat

Edito

r vi

sual

dan

pr

oofr

eade

r√

 

  

  

  

5.2.

1.2

Kete

litia

n pr

oofr

eade

r da

lam

mem

veri

fikas

i na

skah

Pros

es p

ener

bita

n te

rham

bat

para

edi

tor

√ 

  

5.3

Proo

frea

der

men

yam

paik

an

hasi

l pro

ofre

ad k

e ed

itor

visu

al u

ntuk

di

perb

aiki

dan

di

pers

iapk

an u

ntuk

pr

edum

my.

5.3.

1H

asil

kore

ksi a

khir

pr

oofr

ead

tidak

ses

uai

deng

an g

aya

selin

gkun

g LI

PI P

ress

5.3.

1.1

Perb

edaa

n pe

rsep

si p

e­ny

untin

gan

anta

redi

tor

Pros

es p

ener

bita

n te

rham

bat

Edito

r vi

sual

dan

pr

oofr

eade

r√

 

  

5.4

Proo

frea

der m

elak

u­ka

n ko

ordi

nasi

de

ngan

pen

ulis

5.4.

1Pe

nulis

lam

bat m

ere­

spon

s pe

rbai

kan

nask

ah

hasi

l pro

ofre

ad

5.4.

1.1

Kom

itmen

pen

ulis

da

lam

pen

yele

saia

n pe

rbai

kan

nask

ah

Pros

es p

ener

bita

n te

rham

bat

Copy

Edi

tor

dan

Penu

lis√

  

5.5

Proo

frea

der m

e­m

asuk

kan

data

ke

data

base

nas

kah

prac

etak

.

5.5.

1Pr

oofr

eade

r tid

ak m

emu­

takh

irka

n da

taba

se

5.5.

1.1

Kela

laia

n pr

oofr

eade

rPr

oses

pen

erbi

tan

terh

amba

tPr

oofr

eade

r da

n Ka

sie

√ 

6Pr

e ­du

mm

y6.

1

Kasi

e m

enug

as­

kan

edito

r un

tuk

mel

akuk

an p

re­

dum

my.

6.1.

1Ti

dak

ters

edia

Edi

tor

yang

sia

p m

elak

ukan

pr

edum

my

deng

an

sege

ra

6.1.

1.1

Kapa

sita

s ed

itor

dala

m

mel

akuk

an p

redu

mm

y su

dah

penu

h (a

ntri

an

nask

ah y

ang

akan

di­

pred

umm

y)

Pros

es p

ener

bita

n te

rham

bat

proo

frea

der

dan

PJ

nask

ah√

Page 63: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)

52 La

pora

n SP

IP 2

017

NO

.BI

SNIS

PRO

SES

PERN

YATA

AN

RIS

IKO

PEN

YEBA

B RI

SIKO

DA

MPA

K (K

UA

LITA

-TI

F/KU

AN

TITA

TIF)

PEM

ILIK

RI

SIKO

SUM

BER

RISI

KOTA

HA

PAN

KE

GIA

TAN

NO

.U

RAIA

N K

EGIA

TAN

NO

.U

RAIA

NN

O.

URA

IAN

INTE

RNA

LEK

STER

NA

L

6.1.

2In

fras

truk

tur

untu

k m

enyi

apka

n pr

e du

mm

y tid

ak te

rsed

ia d

enga

n se

gera

6.1.

2.1

Prin

ter

dan

tone

r be

rwar

na d

alam

kon

disi

ru

sak/

tinta

hab

is

Pros

es p

ener

bita

n te

rham

bat

Edito

r Vi

sual

  

6.2

Edito

r ya

ng m

elak

u­ka

n pr

edum

my

men

yam

paik

an

hasi

l per

baik

an p

re­

dum

my

ke p

enul

is

dan

men

gaju

kan

sura

t per

setu

juan

pe

ncet

akan

6.2.

1Pe

nulis

lam

bat m

ere­

spon

s pe

rbai

kan

nask

ah

hasi

l pre

dum

my

6.2.

1.1

Kom

itmen

pen

ulis

da

lam

pen

yele

saia

n pe

rbai

kan

nask

ah

Pros

es p

ener

bita

n te

rham

bat

Proo

frea

der

dan

penu

lis√

6.2.

2Ke

terl

amba

tan

penu

lis

mer

espo

ns p

erse

tuju

an

ceta

k

6.2.

2.1

Kom

itmen

pen

ulis

da

lam

pen

yele

saia

n pe

rbai

kan

nask

ah

Pros

es p

ener

bita

n te

rham

bat

Proo

frea

der

dan

penu

lis√

  

6.3

Edito

r ya

ng m

elak

u­ka

n pr

edum

my

mem

asuk

kan

data

ke

dat

abas

e na

skah

pr

acet

ak

6.3.

1Ed

itor

yang

mel

akuk

an

pred

umm

y tid

ak m

emu­

takh

irka

n D

atab

ase

6.3.

1.1

Kela

laia

n ed

itor

Pros

es p

ener

bita

n te

rham

bat

Proo

frea

der

dan

Kasi

e PB

P√

 

7Pe

ngad

aan

Penc

etak

an7.

1Ka

sie

PBP

men

u­ga

skan

PJ P

rodu

ksi

untu

k m

enyu

sun

Sura

t Per

min

taan

Pe

ngad

aan

Bara

ng/

Jasa

(SPB

J)

7.1.

1N

ota

pene

rbita

n be

lum

le

ngka

p se

hing

ga S

PBJ

belu

m d

apat

dib

uat

7.1.

1.1

Ketid

akte

litia

n da

lam

m

engi

si d

ata

spes

ifika

siPr

oduk

terb

itan

tidak

ses

uai

PJ P

rodu

ksi,

Kasi

e PB

P√

 

 

7.2

KPA

men

erbi

tkan

Su

rat T

ugas

Pej

abat

Pe

ngad

aan

dan

Pem

erik

sa/P

ener

­im

a Ba

rang

/Jasa

se

suai

SPB

J

7.2.

1Pe

jaba

t Pen

gada

an y

ang

ditu

njuk

tida

k se

gera

da

pat m

enja

lank

an

tuga

s

7.2.

1.1

Kete

rbat

asan

SD

M

Peng

adaa

n ak

ibat

beb

an

peng

adaa

n cu

kup

tingg

i

Pros

es p

enga

daan

ba

rang

/jasa

ter­

ham

bat

KPA,

Pe

jaba

t Pe

ngad

aan

√ 

Page 64: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)

Lampiran

53

NO

.BI

SNIS

PRO

SES

PERN

YATA

AN

RIS

IKO

PEN

YEBA

B RI

SIKO

DA

MPA

K (K

UA

LITA

-TI

F/KU

AN

TITA

TIF)

PEM

ILIK

RI

SIKO

SUM

BER

RISI

KOTA

HA

PAN

KE

GIA

TAN

NO

.U

RAIA

N K

EGIA

TAN

NO

.U

RAIA

NN

O.

URA

IAN

INTE

RNA

LEK

STER

NA

L

  

7.3

Peja

bat P

embu

at

Kom

itmen

men

er­

bitk

an H

arga

Per

ki­

raan

Sen

diri

(HPS

) se

suai

SPB

J

7.3.

1Pe

neta

pan

harg

a ba

­ra

ng/ja

sa p

ada

HPS

tida

k ak

urat

7.3.

1.1

Har

ga m

ater

ial c

etak

flu

ktua

tifPr

oses

pen

gada

an

bara

ng/ja

sa te

r­ha

mba

t

PPK,

Pe

jaba

t Pe

ngad

aan,

KP

A

√ 

  

  

 

7.3.

1.2

Refe

rens

i har

ga ti

dak

mut

akhi

rPr

oses

pen

gada

an

bara

ng/ja

sa te

r­ha

mba

t

PPK,

Pe

jaba

t Pe

ngad

aan,

KP

A

  

  

  

  

7.3.

1.3

Ketid

akte

litia

n da

lam

m

empe

rhitu

ngka

n as

pek ­

aspe

k bi

aya

ceta

k

Pros

es p

enga

daan

ba

rang

/jasa

ter­

ham

bat

KPA,

Pe

jaba

t Pe

ngad

aan

  

  

7.4

Peja

bat P

enga

daan

m

enya

mpa

ian

Per­

min

taan

Pen

awar

an

Har

ga B

aran

g/Ja

sa

7.4.

1Ca

lon

peny

edia

tida

k sa

nggu

p m

elak

sana

kan

peke

rjaa

n

7.4.

1.1

1) O

verl

oad

peke

rjaa

n2)

Tid

ak b

erop

eras

iPr

oses

pen

gada

an

bara

ng/ja

sa te

r­ha

mba

t

Peja

bat

Peng

adaa

n,

Calo

n Pe

­ny

edia

,

√ 

  

7.5

Peja

bat P

enga

daan

m

ener

ima

dan

mel

akuk

an e

valu

asi,

klar

ifika

si s

erta

ne­

gosi

asi p

enaw

aran

ha

rga

bara

ng/ja

sa

7.5.

1D

okum

en C

alon

Pen

ye­

dia

tidak

leng

kap

atau

tid

ak s

esua

i

7.5.

1.1

Calo

n Pe

nyed

ia ti

dak

mem

aham

i per

syar

atan

pe

ngad

aan

Pros

es p

enga

daan

ba

rang

/jasa

ter­

ham

bat

Peja

bat

Peng

adaa

n,

PPK,

KPA

, Ca

lon

Peny

edia

√√

  

  

  

7.5.

1.2

Calo

n Pe

nyed

ia la

lai

dala

m m

elam

pirk

an

doku

men

yan

g di

pers

y­aa

ratk

an

Pros

es p

enga

daan

ba

rang

/jasa

ter­

ham

bat

Peja

bat

Peng

adaa

n,

PPK,

KPA

, Ca

lon

Peny

edia

  

  

7.6

Peja

bat P

enga

daan

m

elak

ukan

eva

luas

i, kl

arifi

kasi

dan

ne­

gosi

asi p

enaw

aran

H

arga

Bar

ang/

Jasa

da

ri C

alon

Pen

yedi

a

7.6.

1Sp

esifi

kasi

dan

har

ga

Pena

war

an ti

dak

sesu

ai

deng

an p

erm

inta

an

7.6.

1.1

Calo

n Pe

nyed

ia ti

dak

telit

i dal

am m

enyu

sun

spes

ifika

si p

enaw

aran

Pros

es p

enga

daan

ba

rang

/jasa

ter­

ham

bat

Peja

bat

Peng

adaa

n,

PPK,

KPA

, Ca

lon

Peny

edia

√√

Page 65: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)

54 La

pora

n SP

IP 2

017

NO

.BI

SNIS

PRO

SES

PERN

YATA

AN

RIS

IKO

PEN

YEBA

B RI

SIKO

DA

MPA

K (K

UA

LITA

-TI

F/KU

AN

TITA

TIF)

PEM

ILIK

RI

SIKO

SUM

BER

RISI

KOTA

HA

PAN

KE

GIA

TAN

NO

.U

RAIA

N K

EGIA

TAN

NO

.U

RAIA

NN

O.

URA

IAN

INTE

RNA

LEK

STER

NA

L

  

7.7

PPK

men

erim

a du

my

dari

pen

yedi

a7.

7.1

Kete

rlam

bata

n pe

­ny

ampa

ian

dum

my

perc

etak

an d

ari C

alon

Pe

nyed

ia

7.7.

1.1

Kapa

sita

s in

fras

truk

tur

Calo

n Pe

nyed

ia te

rbat

asPr

oses

pen

gada

an

bara

ng/ja

sa te

r­ha

mba

t

Peja

bat

Peng

adaa

n,

PPK,

KPA

, Ca

lon

Peny

edia

√√

  

7.8

Edito

r ba

hasa

dan

vi

sual

mel

akuk

an

veri

fikas

i ter

hada

p du

mm

y pe

rcet

akan

7.8.

1D

umm

y pe

rcet

akan

tid

ak s

esua

i den

gan

nas­

kah

final

sia

p ce

tak

7.8.

1.1

Nas

kah

tidak

terb

aca

pada

sis

tem

di p

enye

dia

Pros

es p

enga

daan

ba

rang

/jasa

ter­

ham

bat

Edito

r, Pe

jaba

t Pe

ngad

aan,

PP

K, K

PA,

Calo

n Pe

nyed

ia

√√

7.8.

2Ke

terl

amba

tan

peng

em­

balia

n du

mm

y pe

r­ce

taka

n da

ri e

dito

r ya

ng

mel

akuk

an v

erifi

kasi

du

mm

y

7.8.

2.1

Mem

erlu

kan

wak

tu u

n­tu

k ko

nfirm

asi k

etid

ak­

sesu

aian

kep

ada

Penu

lis

Pros

es p

enga

daan

ba

rang

/jasa

ter­

ham

bat

Edito

r, Pe

jaba

t Pe

ngad

aan,

PP

K, K

PA,

Penu

lis

√√

  

7.9

PPK

bers

ama

deng

an P

enye

dia

men

anda

tang

ani

Sura

t Pes

anan

/Su­

rat P

erin

tah

Kerj

a/Ko

ntra

k

7.9.

1Ke

sala

han

klau

sul­k

lau­

sul p

ada

Sura

t Pes

anan

/Su

rat P

erin

tah

Kerj

a/Ko

ntra

k

7.9.

1.1

PPK

dan

Peny

edia

lala

i da

lam

men

cant

umka

n kl

ausu

l­kla

usul

pad

a ko

ntra

k

Pros

es p

enga

daan

ba

rang

/jasa

ter­

ham

bat

Peja

bat

Peng

adaa

n,

PPK,

KPA

, Pe

nyed

ia

√√

  

7.10

Peja

bat P

en­

gada

an/P

PK/T

im

Tekn

is m

elak

ukan

pr

oses

pem

anta

uan

prod

uksi

7.10

.1Ke

tidak

sesu

aian

spe

sifi­

kasi

bah

an/b

aran

g/ja

sa

deng

an s

pesi

fikas

i pad

a SP

/SPK

/Kon

trak

7.10

.1.1

Peny

edia

tida

k m

elak

u­ka

n pe

kerj

aan

sesu

ai

deng

an k

ontr

ak

Pros

es p

enga

daan

ba

rang

/jasa

ter­

ham

bat

Peja

bat

Peng

adaa

n,

PPK,

KPA

, Pe

nyed

ia

√√

  

  

7.10

.2W

aktu

pro

ses

peng

er­

jaan

tida

k se

suai

den

gan

jadw

al y

ang

dite

tapk

an

7.10

.2.1

Peny

edia

tida

k m

emen

uhi k

omitm

en

wak

tu p

enye

lesa

ian

peke

rjaa

n

Pros

es p

enga

daan

ba

rang

/jasa

ter­

ham

bat

Peja

bat

Peng

adaa

n,

PPK,

KPA

, Pe

nyed

ia

√√

Page 66: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)

Lampiran

55

NO

.BI

SNIS

PRO

SES

PERN

YATA

AN

RIS

IKO

PEN

YEBA

B RI

SIKO

DA

MPA

K (K

UA

LITA

-TI

F/KU

AN

TITA

TIF)

PEM

ILIK

RI

SIKO

SUM

BER

RISI

KOTA

HA

PAN

KE

GIA

TAN

NO

.U

RAIA

N K

EGIA

TAN

NO

.U

RAIA

NN

O.

URA

IAN

INTE

RNA

LEK

STER

NA

L

  

7.11

Peja

bat P

emer

iksa

da

n Pe

neri

ma

Has

il Pe

kerj

aan

mel

aku­

kan

pros

es p

emer

­ik

saan

dan

pen

eri­

maa

n ba

rang

/jasa

7.11

.1Ba

rang

/Jasa

tida

k se

suai

de

ngan

SP/

SPK/

Kont

rak

7.11

.1.1

Peny

edia

tida

k m

emen

uhi k

omitm

en

SP/S

PK/K

ontr

ak

Pros

es p

enga

daan

ba

rang

/jasa

ter­

ham

bat

Peja

bat

Peng

adaa

n,

PPK,

KPA

, Pe

nyed

ia,

Peja

bat

PPH

P

√√

  

  

  

7.11

.1.2

Peja

bat P

PHP

kura

ng

telit

i dal

am m

elak

ukan

pe

mer

iksa

an b

aran

g/ja

sa

Pros

es p

enga

daan

ba

rang

/jasa

ter­

ham

bat

Peja

bat

Peng

adaa

n,

PPK,

KPA

, Pe

nyed

ia,

Peja

bat

PPH

P

√√

8Pe

ndis

tri­

busi

an d

an

Dis

emin

asi

8.1

Pena

nggu

ngja

wab

di

sem

inas

i mel

aku­

kan

koor

dina

si

untu

k m

endi

stri

­bu

sika

n te

rbita

n

8.1.

1D

okum

en S

PDT

terl

am­

bat d

ibua

t8.

1.1.

1Ad

anya

pen

gura

ngan

op

lah

sehi

ngga

kep

utu­

san

pene

rim

a te

rbita

n te

rlam

bat

Pros

es d

istr

ibus

i da

n di

sem

inas

i ter

­bi

tan

terh

amba

t

Kasi

e PB

P da

n PJ

Dis

­em

inas

i

 

Page 67: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)

56 La

pora

n SP

IP 2

017

Lam

pira

n 4.

Ska

la D

ampa

k da

n Ri

siko

Per-

ing

kat

No

Nam

a Ri

siko

Pend

apat

Ang

gota

kel

ompo

k th

d Sk

ala

Kem

ungk

inan

Rata

2Pe

ndap

at a

nggo

ta k

elom

pok

terh

adap

Ska

la D

ampa

kRa

ta2

Tota

l sk

or

  

 1

23

45

67

89

1011

12 

12

34

56

78

910

1112

  

  

 RL

HN

PIPS

RWH

MFS

AS

MH

RFD

EIJM

RHT

ARD

 RL

HN

PIPS

RWH

MFS

AS

MH

RFD

EIJM

RHT

ARD

  

12.

12.1

Angg

aran

rev

iew

tida

k te

rsed

ia/

tidak

men

cuku

pi4

44

44

33

34

34

23.

504

44

44

45

45

44

4 4

.17

14.

58

22.

6.1

Penu

lis la

mba

t dal

am m

eres

pons

ha

sil t

elaa

h4

44

44

34

14

43

33.

505

34

44

43

34

44

3 3

.75

13.

13

31.

3.1

Penu

lis la

mba

t men

inda

klan

juti

hasi

l ver

ifika

si s

ebag

ai b

ahan

dra

f ja

wab

an

52

43

43

34

44

24

3.50

24

34

44

34

34

45

3.6

7 1

2.83

43.

9.1

Angg

aran

cop

y ed

iting

tida

k te

rsed

ia/t

idak

men

cuku

pi4

43

32

33

33

33

33.

083

44

42

55

45

44

4 4

.00

12.

33

54.

9.1

Angg

aran

Vis

ual e

ditin

g tid

ak

ters

edia

/tid

ak m

encu

kupi

33

33

23

32

53

33

3.00

34

44

35

54

44

43

3.9

2 1

1.75

65.

4.1

Penu

lis la

mba

t mer

espo

ns p

er­

baik

an n

aska

h ha

sil p

roof

read

43

33

23

43

43

33

3.17

43

44

33

34

53

43

3.5

8 1

1.35

78.

4.1

Dis

trib

utor

tida

k da

pat m

elan

jut­

kan

kerj

asam

a m

endi

stri

busi

kan

buku

­buk

u LI

PI P

ress

43

41

52

31

33

22

2.75

54

34

55

35

53

43

4.0

8 1

1.23

83.

3.1

Has

il ed

iting

mas

ih ti

dak

sesu

ai

deng

an g

aya

selin

gkun

g LI

PI

Pres

s4

33

32

23

24

33

32.

924

34

43

55

33

44

4 3

.83

11.

18

96.

2.2

Kete

rlam

bata

n pe

nulis

mer

e­sp

ons

pers

etuj

uan

ceta

k3

32

42

34

35

33

33.

174

33

42

44

34

34

3 3

.42

10.

82

107.

8.2

Kete

rlam

bata

n pe

ngem

balia

n du

mm

y pe

rcet

akan

dar

i edi

tor

yang

mel

akuk

an v

erifi

kasi

dum

my

33

54

34

33

32

31

3.08

33

45

34

33

43

52

3.5

0 1

0.79

114.

3.2

Kete

rlam

bata

n pe

nulis

dal

am

men

angg

api h

asil

proo

frea

ding

33

23

33

43

43

32

3.00

43

34

34

44

43

43

3.5

8 1

0.75

121.

1.2

Sist

emat

ika

dan

form

at n

aska

h tid

ak le

ngka

p at

au ti

dak

sesu

ai4

32

33

33

34

22

22.

834

44

43

34

45

24

4 3

.75

10.

63

133.

5.1

Penu

lis la

mba

t mer

espo

ns p

er­

baik

an n

aska

h ha

sil c

opy

editi

ng3

23

32

34

24

43

33.

004

34

33

44

34

43

3 3

.50

10.

50

143.

1.1

Tida

k te

rsed

ia c

opy

edito

r ya

ng

siap

mel

akuk

an c

opy

editi

ng

deng

an s

eger

a 2

34

33

33

22

33

42.

923

44

43

43

43

34

4 3

.58

10.

45

153.

3.2

Kete

rlam

bata

n ha

sil c

opy

editi

ng3

22

23

43

34

33

32.

923

33

43

44

43

44

4 3

.58

10.

45

Page 68: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)

Lampiran

57

Per-

ing

kat

No

Nam

a Ri

siko

Pend

apat

Ang

gota

kel

ompo

k th

d Sk

ala

Kem

ungk

inan

Rata

2Pe

ndap

at a

nggo

ta k

elom

pok

terh

adap

Ska

la D

ampa

kRa

ta2

Tota

l sk

or

  

 1

23

45

67

89

1011

12 

12

34

56

78

910

1112

  

  

 RL

HN

PIPS

RWH

MFS

AS

MH

RFD

EIJM

RHT

ARD

 RL

HN

PIPS

RWH

MFS

AS

MH

RFD

EIJM

RHT

ARD

  

165.

1.1

Tida

k te

rsed

ia e

dito

r ya

ng s

iap

mel

akuk

an p

roof

read

den

gan

sege

ra

33

43

33

32

22

34

2.92

43

44

44

34

32

44

3.5

8 1

0.45

176.

2.1

Penu

lis la

mba

t mer

espo

ns p

er­

baik

an n

aska

h ha

sil p

redu

mm

y4

32

32

34

24

33

33.

004

34

32

33

45

33

3 3

.33

10.

00

186.

1.1

Tida

k te

rsed

ia E

dito

r ya

ng s

iap

mel

akuk

an p

redu

mm

y de

ngan

se

gera

2

34

34

33

23

23

32.

924

34

44

33

33

34

3 3

.42

9.9

7

194.

6.1

Kesa

laha

n ve

rsi fi

le y

ang

diki

rim

ke

Per

ceta

kan

23

23

33

21

22

33

2.42

44

44

35

54

54

43

4.0

8 9

.87

207.

4.1

Calo

n pe

nyed

ia ti

dak

sang

gup

mel

aksa

naka

n pe

kerj

aan

33

22

33

32

23

22

2.50

33

35

45

54

43

53

3.9

2 9

.79

214.

2.3

Sist

emat

ika

nask

ah h

asil

visu

al

editi

ng ti

dak

sesu

ai d

enga

n na

s­ka

h ha

sil c

opy

edit

33

23

33

52

22

31

2.67

43

34

43

53

43

44

3.6

7 9

.78

226.

1.2

Infr

astr

uktu

r un

tuk

men

yiap

kan

pre

dum

my

tidak

ters

edia

den

gan

sege

ra2

33

33

33

33

33

32.

923

33

33

43

44

43

3 3

.33

9.7

2

237.

8.1

Dum

my

perc

etak

an ti

dak

sesu

ai

deng

an n

aska

h fin

al s

iap

ceta

k3

42

23

33

13

22

22.

505

44

53

43

54

25

2 3

.83

9.5

8

242.

1.1

Dew

an E

dito

r te

rlam

bat m

enen

­tu

kan

pene

laah

4

32

23

34

42

32

22.

833

32

43

44

43

44

2 3

.33

9.4

4

254.

3.1

Has

il la

yout

mas

ih ti

dak

sesu

ai

deng

an g

aya

selin

gkun

g LI

PI

Pres

s3

32

33

34

33

23

12.

753

33

44

35

44

34

1 3

.42

9.4

0

264.

1.1

Tida

k te

rsed

ia E

dito

r vi

sual

yan

g si

ap m

elak

ukan

vis

ual e

ditin

g de

ngan

seg

era

33

22

34

42

22

32

2.67

33

44

35

33

43

43

3.5

0 9

.33

273.

4.2

PJ te

rlam

bat m

emve

rifik

asi h

asil

copy

edi

ting

33

34

43

42

33

32

3.08

33

42

43

33

33

23

3.0

0 9

.25

281.

1.1

Nas

kah

dan

syar

at k

elen

gkap

an

perm

ohon

an p

ener

bita

n tid

ak

leng

kap

43

23

33

22

42

23

2.75

43

34

23

44

32

44

3.3

3 9

.17

297.

3.1

Pene

tapa

n ha

rga

bara

ng/ja

sa

pada

HPS

tida

k ak

urat

33

33

32

33

22

32

2.67

33

34

33

44

52

43

3.4

2 9

.11

307.

4.2

Calo

n pe

nyed

ia ti

dak

dapa

t m

emen

uhi s

pesi

fikas

i bar

ang/

jasa

se

suai

har

ga y

ang

dita

war

kan

33

23

32

32

22

22

2.42

43

34

44

44

53

43

3.7

5 9

.06

Page 69: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)

58 La

pora

n SP

IP 2

017

Per-

ing

kat

No

Nam

a Ri

siko

Pend

apat

Ang

gota

kel

ompo

k th

d Sk

ala

Kem

ungk

inan

Rata

2Pe

ndap

at a

nggo

ta k

elom

pok

terh

adap

Ska

la D

ampa

kRa

ta2

Tota

l sk

or

  

 1

23

45

67

89

1011

12 

12

34

56

78

910

1112

  

  

 RL

HN

PIPS

RWH

MFS

AS

MH

RFD

EIJM

RHT

ARD

 RL

HN

PIPS

RWH

MFS

AS

MH

RFD

EIJM

RHT

ARD

  

317.

7.1

Kete

rlam

bata

n pe

nyam

paia

n du

mm

y pe

rcet

akan

dar

i Cal

on

Peny

edia

33

43

34

32

22

32

2.83

43

34

33

34

32

42

3.1

7 8

.97

324.

4.1

Has

il ko

reks

i dar

i pen

ulis

pad

a ta

hap

proo

frea

ding

tida

k se

suai

de

ngan

gay

a se

lingk

ung

LIPI

Pr

ess

32

33

23

42

33

33

2.83

33

32

23

54

43

23

3.0

8 8

.74

337.

1.1

Not

a pe

nerb

itan

belu

m le

ngka

p se

hing

ga S

PBJ b

elum

dap

at

dibu

at

22

34

33

32

52

32

2.83

33

24

43

33

32

43

3.0

8 8

.74

345.

2.1

Has

il pr

oofr

ead

dari

edi

tor

visu

al

mas

ih ti

dak

sesu

ai d

enga

n ga

ya

selin

gkun

g LI

PI P

ress

33

22

23

43

32

32

2.67

33

34

33

44

42

42

3.2

5 8

.67

357.

2.1

Peja

bat P

enga

daan

yan

g di

tunj

uk

tidak

seg

era

dapa

t men

jala

nkan

tu

gas

23

23

33

32

23

32

2.58

33

34

34

34

43

42

3.3

3 8

.61

362.

5.1

Penu

lis ti

dak

mel

engk

api m

atri

ks

hasi

l per

baik

an

32

33

33

31

43

22

2.67

23

44

34

33

33

42

3.1

7 8

.44

377.

11.1

Bara

ng/Ja

sa ti

dak

sesu

ai d

enga

n SP

/SPK

/Kon

trak

33

22

33

31

32

22

2.42

24

25

34

34

52

52

3.4

2 8

.26

385.

3.1

Has

il ko

reks

i akh

ir p

roof

read

tid

ak s

esua

i den

gan

gaya

sel

ing­

kung

LIP

I Pre

ss2

31

22

34

33

23

22.

503

33

42

34

44

34

2 3

.25

8.1

3

397.

10.2

Wak

tu p

rose

s pe

nger

jaan

tida

k se

suai

den

gan

jadw

al y

ang

dite

tapk

an4

32

33

13

13

23

22.

503

33

43

33

44

24

3 3

.25

8.1

3

402.

4.1

Pene

laah

sul

it di

hubu

ngi

23

22

33

31

33

22

2.42

33

34

33

43

44

42

3.3

3 8

.06

414.

2.1

Gam

bar

baha

n de

sain

sam

pul

tidak

ses

uai d

enga

n sp

esifi

kasi

pe

nerb

itan

32

23

23

43

52

31

2.75

33

24

32

43

32

41

2.8

3 7

.79

427.

6.1

Spes

ifika

si d

an h

arga

Pen

awar

an

tidak

ses

uai d

enga

n pe

rmin

taan

33

22

33

32

22

21

2.33

33

34

33

34

53

42

3.3

3 7

.78

432.

8.1

Dew

an e

dito

r la

mba

t dal

am

mer

espo

ns p

erse

tuju

an p

ener

­bi

tan

42

22

32

43

22

22

2.50

43

34

33

33

23

42

3.0

8 7

.71

447.

10.1

Ketid

akse

suai

an s

pesi

fikas

i ba

han/

bara

ng/ja

sa d

enga

n sp

esi­

fikas

i pad

a SP

/SPK

/Kon

trak

2

32

23

23

22

23

12.

253

42

53

33

45

25

2 3

.42

7.6

9

452.

1.2

Pene

tapa

n pe

nela

ah ti

dak

sesu

ai

deng

an to

pik

baha

san

nask

ah4

22

13

22

22

22

12.

084

33

53

45

43

35

2 3

.67

7.6

4

Page 70: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)

Lampiran

59

Per-

ing

kat

No

Nam

a Ri

siko

Pend

apat

Ang

gota

kel

ompo

k th

d Sk

ala

Kem

ungk

inan

Rata

2Pe

ndap

at a

nggo

ta k

elom

pok

terh

adap

Ska

la D

ampa

kRa

ta2

Tota

l sk

or

  

 1

23

45

67

89

1011

12 

12

34

56

78

910

1112

  

  

 RL

HN

PIPS

RWH

MFS

AS

MH

RFD

EIJM

RHT

ARD

 RL

HN

PIPS

RWH

MFS

AS

MH

RFD

EIJM

RHT

ARD

  

462.

2.1

Pene

laah

yan

g di

tunj

uk

men

yata

kan

tidak

san

ggup

m

enel

aah

32

22

32

32

12

22

2.17

34

34

34

33

42

43

3.3

3 7

.22

477.

9.1

Kesa

laha

n kl

ausu

l­kla

usul

pad

a Su

rat P

esan

an/S

urat

Per

inta

h Ke

rja/

Kont

rak

23

22

32

31

22

32

2.25

34

23

33

34

52

33

3.1

7 7

.13

484.

2.2

Kete

rlam

bata

n m

enen

tuka

n de

sain

sam

pul y

ang

tepa

t3

22

22

43

34

22

22.

582

22

33

33

33

33

3 2

.75

7.1

0

498.

1.1

Dok

umen

SPD

T te

rlam

bat d

ibua

t2

22

33

23

23

23

22.

424

32

33

33

34

13

3 2

.92

7.0

5

504.

7.1

Edito

r vi

sual

tida

k m

emut

akhi

r­ka

n da

taba

se

31

43

32

43

42

33

2.92

22

22

43

33

11

23

2.3

3 6

.81

512.

9.1

Pena

nggu

ngja

wab

nas

kah

tidak

m

emas

ukan

dat

a na

skah

ke

dala

m d

atab

ase

nask

ah p

race

tak

31

34

31

43

32

23

2.67

22

22

22

33

43

23

2.5

0 6

.67

523.

2.1

Not

a pe

nerb

itan

terl

amba

t dib

uat

32

42

33

32

42

32

2.75

22

22

33

33

23

22

2.4

2 6

.65

535.

5.1

Proo

frea

der t

idak

mem

utak

hirk

an

data

base

3

14

33

24

23

23

22.

672

22

24

33

31

13

3 2

.42

6.4

4

541.

2.1

Veri

fikat

ur ti

dak

mem

utak

hirk

an

data

nas

kah

ke d

alam

dat

abas

e na

skah

mas

uk3

13

23

24

33

22

32.

582

22

22

23

42

22

4 2

.42

6.2

4

556.

3.1

Edito

r ya

ng m

elak

ukan

pre

dum

my

tidak

mem

utak

hirk

an D

atab

ase

31

43

32

42

32

32

2.67

22

22

43

33

11

32

2.3

3 6

.22

567.

5.1

Dok

umen

Cal

on P

enye

dia

tidak

le

ngka

p at

au ti

dak

sesu

ai2

32

33

13

22

22

12.

173

23

23

33

45

22

2 2

.83

6.1

4

573.

6.1

PJ n

aska

h tid

ak m

elak

ukan

pem

u­ta

khir

an d

atab

ase

prac

etak

22

43

32

42

22

32

2.58

22

22

33

33

12

23

2.3

3 6

.03

582.

3.1

Nas

kah

terl

amba

t ata

u tid

ak

sam

pai k

e pe

nela

ah2

32

11

23

21

22

21.

922

33

41

33

35

34

3 3

.08

5.9

1

592.

7.1

Pena

ngun

g ja

wab

nas

kah

tidak

m

elak

ukan

pem

utak

hira

n da

ta­

base

nas

kah

revi

ew3

22

33

14

23

22

32.

502

22

22

23

32

32

3 2

.33

5.8

3

601.

3.2

LIPI

Pre

ss la

mba

t men

giri

mka

n su

rat j

awab

an p

erm

ohon

an

pene

rbita

n te

rkai

t has

il ve

rifik

asi

kepa

da p

enul

is/s

atke

r3

22

13

32

22

32

22.

252

32

12

33

33

31

2 2

.33

5.2

5

Page 71: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)

60 La

pora

n SP

IP 2

017

Lam

pira

n 5.

Ana

lisis

Ris

iko,

Pem

anta

uan,

dan

Info

kom

Per-

ingk

atN

O.

PER-

NYA

TAA

N

RISI

KO

PEN

GEN

DA

LIA

N Y

G S

UD

AH

A

DA

REN

CAN

A T

IND

AK

PEN

GEN

DA

LIA

N (R

TP)

INFO

KOM

URA

IAN

URA

IAN

EKE

TEPE

NG

END

ALI

AN

YG

MA

SIH

D

IBU

TUH

KAN

PEN

AN

-G

UN

G

JAW

AB

TARG

ET

WA

KTU

KEBU

TUH

AN

INFO

RMA

SISA

RAN

A K

OM

U-

NIK

ASI

WA

KTU

/FR

EKU

ENSI

12.

12.1

Angg

aran

re

view

tid

ak te

rse­

dia/

tidak

m

encu

kupi

1) K

oord

inas

i, se

ksi d

enga

n ba

gian

ke

uang

an d

alam

ra

ngka

mon

itori

ng

stat

us a

ngar

an

2) P

rior

itas

peng

gu­

naan

ang

gara

n pa

da

saat

rev

isi u

ntuk

alo

­ka

si a

nara

n re

view

 √

 Pe

renc

anaa

n ya

ng a

kura

t te

rkai

t den

gan

pros

es te

rbit

pasc

a pe

mot

onga

n

KPA,

PP

K,Ka

Se

ksi

Sege

ra

(jika

ada

pe

mo­

tong

an

atau

ke­

sala

han

perh

itun­

gan

ang­

gara

n)

1) D

ata

jum

lah

nask

ah y

ang

mas

uk

2) P

OK

tahu

n be

rjal

an

3) S

urat

pem

beri

tahu

an

pem

oton

gan

angg

aran

LIP

I 4)

Bah

an la

pora

n ra

pim

dar

i LI

PI P

ress

1) R

apim

ting

kat

LIPI

dan

ting

kat

kede

putia

n Ja

sil

2) E

­mai

l dan

WA

setia

p ka

li ad

a pe

mo­

tong

an a

tau

kond

isi

keku

rang

an

angg

aran

22.

6.1

Penu

lis

lam

bat

dala

m

mer

espo

ns

hasi

l tel

aah

1) P

enag

ihan

mel

alui

pe

san

sing

kat,

e­m

ail,

dan

telp

on la

ngsu

ng

2) M

engi

rim

kan

sura

t teg

uran

sec

ara

tert

ulis

kep

ada

satk

er

(seb

agai

pem

ilik

HKI

) da

n pe

nulis

set

elah

3

bula

n tid

ak m

ere­

spon

s, te

gura

n 1

dan

2.

3) M

elak

ukan

med

iasi

na

skah

ant

ara

penu

­lis

dan

Dew

an E

dito

r te

rkai

t. 4)

Men

giri

mka

n su

rat

peng

hent

ian

pros

es

peng

hent

ian

pene

r­bi

tan.

  

1) L

ebih

men

gint

ensi

fkan

da

n ko

nsis

tens

i pen

erap

an

kebi

jaka

n pe

ngen

dalia

n un

tuk

stat

us n

aska

h ya

ng

dive

rifik

asi.

(a) P

enag

ihan

mel

alui

pes

an

sing

kat,

e­m

ail,

dan

telp

on

lang

sung

(b

) Sec

ara

form

al m

enya

paik

an s

urat

form

al te

gura

n ke

pada

sat

ker

dan

penu

lis.

(c) M

elak

ukan

med

iasi

na

skah

ant

ara

penu

lis d

an

Dew

an E

dito

r te

rkai

t. 2)

Men

erap

kan

kebi

jaka

n m

elak

ukan

‘res

et’ p

rose

s pe

nela

ahan

(jik

a su

rat t

egu­

ran

tidak

diin

dahk

an s

elam

a ku

run

wak

tu te

rten

tu).

Ka U

PT,

Kasi

e PB

P,

dan

PJ

Nas

kah

1 bu

lan

(ter­

mas

uk

men

gon­

firm

asi

stat

us

pene

r­bi

tan

kepa

da

penu

lis)

1) B

uku

Pedo

man

pen

erbi

­ta

n bu

ku il

mia

h (y

ang

nota

be

ne b

erbe

da d

ari p

ener

bi­

tan

umum

dan

per

ceta

kan)

2)

Dok

umen

Sta

ndar

Man

a­je

men

Mut

u (S

MM

) ber

basi

s IS

O 9

001:

2008

terk

ait j

umla

h w

aktu

laya

nan

pene

rbita

n ilm

iah

(tida

k m

engh

itung

ju

mla

h ha

ri d

i pen

ulis

) 3)

Atu

ran

Perk

a LI

PI te

rkai

t Fo

rmat

dan

Sis

tem

atik

a Ka

rya

Tulis

Ilm

iah

(KTI

) 4)

For

mul

ir­f

orm

ulir

pen

ga­

juan

pen

erbi

tan

LIPI

Pre

ss

5) D

ata

base

sta

tus

nask

ah

hasi

l tel

aah

ke L

IPI P

ress

1) S

urat

form

al

(mel

alui

TN

DE

intr

a)

2) E

­mai

l, sm

s/W

A da

n te

lpon

pe

nulis

3)

Web

site

da

n in

tra

lipi

(unt

uk in

form

asi

pedo

man

dan

re

gula

si p

erka

) 4)

Not

ula

hasi

l m

edia

si

5) N

otul

a ra

pat

FGD

Dew

an

Edito

r

Setia

p pr

oses

pe­

nila

ian

dan

pene

laah

­an

; die

valu

­as

i set

iap

rapa

t sta

tus

nask

ah d

an

FGD

Dew

an

Edito

r

Page 72: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)

Lampiran

61

Per-

ingk

atN

O.

PER-

NYA

TAA

N

RISI

KO

PEN

GEN

DA

LIA

N Y

G S

UD

AH

A

DA

REN

CAN

A T

IND

AK

PEN

GEN

DA

LIA

N (R

TP)

INFO

KOM

URA

IAN

URA

IAN

EKE

TEPE

NG

END

ALI

AN

YG

MA

SIH

D

IBU

TUH

KAN

PEN

AN

-G

UN

G

JAW

AB

TARG

ET

WA

KTU

KEBU

TUH

AN

INFO

RMA

SISA

RAN

A K

OM

U-

NIK

ASI

WA

KTU

/FR

EKU

ENSI

31.

3.1

Penu

lis

lam

bat

men

inda

k­la

njut

i has

il ve

rifik

asi

seba

gai

baha

n dr

af

jaw

aban

1) P

enag

ihan

mel

alui

pe

san

sing

kat,

emai

l, da

n te

lpon

lang

sung

2)

Sec

ara

form

al

men

yam

paik

an s

urat

ha

sil v

erifi

kasi

nas

kah

seba

gai p

egin

gat

kepa

da s

atke

r

√ 

 Le

bih

men

gint

ensi

fkan

da

n ko

nsis

ten

men

erap

an

kebi

jaka

n pe

ngen

dalia

n un

tuk

stat

us n

aska

h ya

ng

dive

rifik

asi.

1) P

enag

ihan

mel

alui

pes

an

sing

kat d

an e

mai

l, da

n te

l­po

n la

ngsu

ng

2) s

ecar

a fo

rmal

men

yam

­pa

ikan

sur

at h

asil

veri

fikas

i na

skah

seb

agai

peg

inga

t ke

pada

sat

ker

Ka U

PT,

Kasi

e PB

P,

dan

PJ

Nas

kah

1 bu

lan

(ter­

mas

uk

men

gon­

firm

asi

stat

us

pene

r­bi

tan

kepa

da

penu

lis)

1) B

uku

Pedo

man

pen

erbi

­ta

n bu

ku il

mia

h (y

ang

nota

be

ne b

erbe

da d

ari p

ener

bi­

tan

umum

dan

per

ceta

kan)

2)

Dok

umen

Sta

ndar

Man

a­je

men

Mut

u (S

MM

) ber

basi

s IS

O 9

001:

2008

terk

ait j

umla

h w

aktu

laya

nan

pene

rbita

n ilm

iah

(tida

k m

engh

itung

ju

mla

h ha

ri d

i pen

ulis

) 3)

Atu

ran

Perk

a LI

PI te

rkai

t Fo

rmat

dan

Sis

tem

atik

a Ka

rya

Tulis

Ilm

iah

(KTI

) 4)

For

mul

ir­f

orm

ulir

pen

ga­

juan

pen

erbi

tan

LIPI

Pre

ss

5) D

ata

base

sta

tus

nask

ah

mas

uk k

e LI

PI P

ress

1) S

urat

form

al

(mel

alui

TN

DE

intr

a)

2) E

mai

l, sm

s/W

A da

n te

lpon

pe

nulis

3)

Web

site

dan

da

ta d

ijita

l int

ra

lipi (

untu

k in

for­

mas

i ped

oman

da

n re

gula

si

perk

a)

4) R

apat

tekn

is,

rapa

t sta

tus

terb

itan,

mon

ev,

foru

m D

ewan

Ed

itor

Setia

p pe

neri

maa

n na

skah

dan

di

eval

u­as

i ket

ika

rapa

t sta

tus

nask

ah ti

ap

bula

n se

kali

43.

9.1

Angg

aran

co

py e

dit­

ing

tidak

te

rsed

ia/

tidak

men

­cu

kupi

1) K

oord

inas

i, se

ksi d

enga

n ba

gian

ke

uang

an d

alam

ra

ngka

mon

itori

ng

stat

us a

ngar

an

2) P

rior

itas

peng

gu­

naan

ang

gara

n pa

da

saat

rev

isi u

ntuk

al

okas

i ang

gara

n co

py e

ditin

g

 √

 Pe

renc

anaa

n ya

ng a

kura

t te

rkai

t den

gan

pros

es te

rbit

pasc

a pe

mot

onga

n

KPA,

PP

K,Ka

Se

ksi

Sege

ra

(jika

ada

pe

mo­

tong

an

atau

ke­

sala

han

perh

itun­

gan

ang­

gara

n)

1) D

ata

jum

lah

nask

ah y

ang

mas

uk

2) P

OK

tahu

n be

rjal

an

3) S

urat

pem

beri

tahu

an

pem

oton

gan

angg

aran

LIP

I 4)

Bah

an la

pora

n ra

pim

dar

i LI

PI P

ress

1) R

apim

ting

kat

LIPI

dan

ting

kat

kede

putia

n Ja

sil

2) E

­mai

l dan

WA

setia

p ka

li ad

a pe

mo­

tong

an a

tau

kond

isi

keku

rang

an

angg

aran

Page 73: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)

62 La

pora

n SP

IP 2

017

Per-

ingk

atN

O.

PER-

NYA

TAA

N

RISI

KO

PEN

GEN

DA

LIA

N Y

G S

UD

AH

A

DA

REN

CAN

A T

IND

AK

PEN

GEN

DA

LIA

N (R

TP)

INFO

KOM

URA

IAN

URA

IAN

EKE

TEPE

NG

END

ALI

AN

YG

MA

SIH

D

IBU

TUH

KAN

PEN

AN

-G

UN

G

JAW

AB

TARG

ET

WA

KTU

KEBU

TUH

AN

INFO

RMA

SISA

RAN

A K

OM

U-

NIK

ASI

WA

KTU

/FR

EKU

ENSI

54.

9.1

Angg

aran

Vi

sual

edi

t­in

g tid

ak

ters

edia

/tid

ak m

en­

cuku

pi

1) K

oord

inas

i, se

ksi d

enga

n ba

gian

ke

uang

an d

alam

ra

ngka

mon

itori

ng

stat

us a

ngar

an

2) P

rior

itas

peng

gu­

naan

ang

gara

n pa

da

saat

rev

isi u

ntuk

alo

­ka

si a

ngga

ran

visu

al

editi

ng

 √

 Pe

renc

anaa

n ya

ng a

kura

t te

rkai

t den

gan

pros

es te

rbit

pasc

a pe

mot

onga

n

KPA,

PP

K,Ka

Se

ksi

Sege

ra

(jika

ada

pe

mo­

tong

an

atau

ke­

sala

han

perh

itun­

gan

ang­

gara

n)

1) D

ata

jum

lah

nask

ah y

ang

mas

uk

2) P

OK

tahu

n be

rjal

an

3) S

urat

pem

beri

tahu

an

pem

oton

gan

angg

aran

LIP

I 4)

Bah

an la

pora

n ra

pim

dar

i LI

PI P

ress

1) R

apim

ting

kat

LIPI

dan

ting

kat

kede

putia

n Ja

sil

2) E

­mai

l dan

WA

setia

p ka

li ad

a pe

mo­

tong

an a

tau

kond

isi

keku

rang

an

angg

aran

65.

4.1

Penu

lis

lam

bat

mer

espo

ns

perb

aika

n na

skah

ha

sil p

roof

­re

ad

1) P

enag

ihan

mel

alui

pe

san

sing

kat,

e­m

ail,

dan

telp

on la

ngsu

ng

2) S

ecar

a fo

rmal

m

enya

mpa

ikan

sur

at

tegu

ran

kepa

da s

at­

ker

dan

penu

lis.

√ 

 Le

bih

men

gint

ensi

fkan

da

n ko

nsis

tens

i pen

erap

an

kebi

jaka

n pe

ngen

dalia

n un

tuk

stat

us n

aska

h ya

ng

dive

rifik

asi

1) P

enag

ihan

mel

alui

pes

an

sing

kat,

e­m

ail,

dan

telp

on

lang

sung

2)

Sec

ara

form

al m

enya

paik

an s

urat

tegu

ran

kepa

da

satk

er d

an p

enul

is.

Ka U

PT,

Kasi

e PB

P, P

J N

aska

h,

dan

Penu

lis

1 bu

lan

(ter­

mas

uk

men

gon­

firm

asi

stat

us

pene

r­bi

tan

kepa

da

penu

lis)

1) B

uku

Pedo

man

pen

erbi

­ta

n bu

ku il

mia

h (y

ang

nota

be

ne b

erbe

da d

ari p

ener

bi­

tan

umum

dan

per

ceta

kan)

2)

Dok

umen

Sta

ndar

Man

a­je

men

Mut

u (S

MM

) ber

basi

s IS

O 9

001:

2008

terk

ait j

umla

h w

aktu

laya

nan

pene

rbita

n ilm

iah

(tida

k m

engh

itung

ju

mla

h ha

ri d

i pen

ulis

) 3)

Atu

ran

Perk

a LI

PI te

rkai

t Fo

rmat

dan

Sist

emat

ika

Kary

a Tu

lis Il

mia

h (K

TI)

4) F

orm

ulir

­for

mul

ir p

enga

­ju

an p

ener

bita

n LI

PI P

ress

5)

Dat

a ba

se s

tatu

s na

skah

pr

acet

ak k

e LI

PI P

ress

1) S

urat

form

al

(mel

alui

TN

DE

intr

a)

2) E

­mai

l, sm

s/W

A, d

an te

lpon

pe

nulis

3)

Web

site

dan

da

ta d

ijita

l int

ra

lipi (

untu

k in

for­

mas

i ped

oman

da

n re

gula

si

perk

a)

4) R

apat

tekn

is,

rapa

t sta

tus

terb

itan,

mon

ev,

foru

m D

ewan

Ed

itor

sela

ma

pros

es

prac

etak

Page 74: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)

Lampiran

63

Per-

ingk

atN

O.

PER-

NYA

TAA

N

RISI

KO

PEN

GEN

DA

LIA

N Y

G S

UD

AH

A

DA

REN

CAN

A T

IND

AK

PEN

GEN

DA

LIA

N (R

TP)

INFO

KOM

URA

IAN

URA

IAN

EKE

TEPE

NG

END

ALI

AN

YG

MA

SIH

D

IBU

TUH

KAN

PEN

AN

-G

UN

G

JAW

AB

TARG

ET

WA

KTU

KEBU

TUH

AN

INFO

RMA

SISA

RAN

A K

OM

U-

NIK

ASI

WA

KTU

/FR

EKU

ENSI

78.

4.1

Dis

trib

utor

tid

ak d

apat

m

elan

­ju

tkan

ke

rjas

ama

men

dis­

trib

usik

an

buku

­buk

u LI

PI P

ress

1) T

idak

men

ggan

­tu

ngka

n pa

da s

atu

dist

ribu

tor

2) M

enca

ri la

tern

atif

dist

ribu

tor

yang

lebi

h ef

ektif

dan

efis

ien

√ 

 1)

Tid

ak m

engg

antu

ngka

n pa

da s

atu

dist

ribu

tor

2) M

enca

ri la

tern

atif

dis­

trib

utor

yan

g le

bih

efek

tif

dan

efisi

en

3) M

onito

ring

pel

aksa

naan

di

stri

busi

Ka U

PTSa

tu

Bula

n1)

Kon

trak

Ker

jasa

ma

2) P

OK

3) L

apor

an P

erse

diaa

n Bu

ku

4) P

erat

uran

ata

u ke

tent

uan

tent

ang

pers

edia

an

5) D

ata

dist

ribu

si b

uku

6) D

ata

opna

m fi

sik

perd

edi­

aan

buku

Rapa

t koo

rdin

asi

dan

opna

m fi

sik

pers

edia

an b

uku

1 se

mes

ter

seka

li

83.

3.1

Has

il ed

it­in

g m

asih

tid

ak

sesu

ai d

en­

gan

gaya

se

lingk

ung

LIPI

Pre

ss

1) M

embu

at in

ven­

tari

sasi

asp

ek­a

spek

ya

ng m

asih

per

lu

diko

reks

i dar

i pro

ses

peny

untin

gan.

2)

 Mel

akuk

an p

ema­

gang

an e

dito

r un

tuk

peny

amaa

n pe

rsep

si

peny

untin

gan.

3)

 Men

yosi

alis

asik

an

pedo

man

pen

erbi

t LI

PI P

ress

. 4)

 Tid

ak m

engg

u­na

kan

edito

r ya

ng

seca

ra te

rus

men

erus

m

elak

ukan

kes

alah

an

peny

untin

gan.

√ 

 1)

 Mem

buat

inve

ntar

isas

i as

pek ­

aspe

k ya

ng m

asih

pe

rlu

diko

reks

i dar

i pro

ses

peny

untin

gan.

2)

 Mel

akuk

an p

emag

anga

n ed

itor

untu

k pe

nyam

aan

pers

epsi

pen

yunt

inga

n.

3) M

enyo

sial

isas

ikan

ped

o­m

an p

ener

bit L

IPI P

ress

da

n pa

ndua

n pe

nyus

unan

ku

tipan

dan

daf

tar

pust

aka

4) T

idak

men

ggun

akan

ed

itor

yang

sec

ara

teru

s m

ener

us m

elak

ukan

kes

ala­

han

peny

untin

gan

KaU

PT,

Kasi

e PB

P, d

an

copy

ed

itor

6 bu

lan,

te

rmas

uk

untu

k m

elak

­sa

naka

n fo

rum

pe

nya­

maa

n pe

rsep

si

1) B

uku

Pedo

man

pen

erbi

­ta

n bu

ku il

mia

h da

n bu

ku

Pand

uan

Peny

usun

an K

uti­

pan

dan

Daf

tar

Pust

aka

2) D

okum

en S

tand

ar M

ana­

jem

en M

utu

(SM

M) b

erba

sis

ISO

900

1:20

08 te

rkai

t jum

lah

wak

tu la

yana

n pe

nerb

itan

ilmia

h (ti

dak

men

ghitu

ng

jum

lah

hari

di p

enul

is)

3) P

erka

LIP

I ten

tang

Ped

o­m

an K

TI

4) F

orm

ulir

­for

mul

ir p

erm

o­ho

nan

pene

rbita

n 5)

Dat

a ba

se s

tatu

s na

skah

pr

acet

ak k

e LI

PI P

ress

1) T

atap

muk

a la

ngsu

ng

2) W

A/SM

S/e­

mai

l dan

telp

on

3) W

ebsi

te/d

ata

digi

tal i

ntra

lipi

un

tuk

men

gak­

ses

pedo

man

se­

cara

ele

ktro

nik

sete

lah

pros

es p

e­ny

untin

gan

atau

pad

a sa

at e

valu

­as

i sta

tus

terb

itan

Page 75: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)

64 La

pora

n SP

IP 2

017

Per-

ingk

atN

O.

PER-

NYA

TAA

N

RISI

KO

PEN

GEN

DA

LIA

N Y

G S

UD

AH

A

DA

REN

CAN

A T

IND

AK

PEN

GEN

DA

LIA

N (R

TP)

INFO

KOM

URA

IAN

URA

IAN

EKE

TEPE

NG

END

ALI

AN

YG

MA

SIH

D

IBU

TUH

KAN

PEN

AN

-G

UN

G

JAW

AB

TARG

ET

WA

KTU

KEBU

TUH

AN

INFO

RMA

SISA

RAN

A K

OM

U-

NIK

ASI

WA

KTU

/FR

EKU

ENSI

96.

2.2

Kete

r­la

mba

tan

Penu

lis

mer

espo

n pe

rset

u­ju

an c

etak

1) M

enet

apka

n ba

tas

wak

tu p

erse

tuju

an

ceta

k 2)

Men

gonfi

rmas

i ke­

siap

an p

enul

is u

ntuk

m

eres

pons

3)

Men

yam

paik

an

jadw

al p

ener

bita

n ya

ng te

lah

dire

n­ca

kan

kepa

da p

enul

is

4) M

engi

ngat

kan

penu

lis m

elal

ui

telp

on, s

ms,

wa,

dan

mai

l.

√ 

 1)

Men

etap

kan

bata

s w

aktu

pe

rset

ujua

n ce

tak

2) M

engo

nfirm

asi k

esia

pan

penu

lis u

ntuk

mer

espo

ns

3) M

enya

mpa

ikan

jadw

al

pene

rbita

n ya

ng te

lah

dire

n­ca

kan

kepa

da p

enul

is

4) M

engi

ngat

kan

penu

lis

mel

alui

telp

on, s

ms,

wa,

dan

e ­

mai

l.

KaU

PT,

Kasi

e PB

P, P

J N

aska

h da

n co

py

edito

r

1 M

ingg

u1)

Buk

u Pe

dom

an p

ener

bi­

tan

buku

ilm

iah

(yan

g no

ta

bene

ber

beda

dar

i pen

erbi

­ta

n um

um d

an p

erce

taka

n)

2) D

okum

en S

tand

ar M

ana­

jem

en M

utu

(SM

M) b

erba

sis

ISO

900

1:20

08 te

rkai

t jum

lah

wak

tu la

yana

n pe

nerb

itan

ilmia

h (ti

dak

men

ghitu

ng

jum

lah

hari

di p

enul

is)

3) S

oftfi

le n

aska

h

4) D

ata

base

sta

tus

nask

ah

prac

etak

1) T

atap

muk

a la

ngsu

ng

2) W

A/SM

S/e ­

mai

l dan

telp

on

sete

lah

pros

es

pred

umm

y

107.

8.2

Kete

r­la

mba

tan

peng

em­

balia

n du

mm

y pe

rcet

akan

da

ri

edito

r ya

ng

mel

akuk

an

veri

fikas

i du

mm

y

1) M

emer

iksa

has

il ce

taka

n be

rupa

ke

sesu

aian

den

gan

spes

ifika

si y

ang

kita

m

inta

buk

an la

gi

mem

erik

sa s

ubst

ansi

na

skah

2)

Mem

aksi

mal

kan

pros

es p

roof

read

ag

ar k

esal

ahan

­kes

­al

ahan

tida

k di

tem

u­ka

n sa

at d

umm

y

 √

 1)

Mem

erik

sa h

asil

ceta

kan

beru

pa k

eses

uaia

n de

ngan

sp

esifi

kasi

yan

g ki

ta m

inta

bu

kan

lagi

mem

erik

sa s

ub­

stan

si n

aska

h 2)

Mem

aksi

mal

kan

pros

es

proo

frea

d ag

ar k

esal

ahan

­ke

sala

han

tidak

dite

muk

an

saat

dum

my

KaU

PT,

kasi

PBP

1 m

ingg

u1)

Buk

u Pe

dom

an p

ener

bi­

tan

buku

ilm

iah

2) D

okum

en S

tand

ar M

ana­

jem

en M

utu

(SM

M) b

erba

sis

ISO

900

1:20

08

1) R

apat

sta

tus

nask

ah

2) E

­mai

l/wa

3) F

orum

edi

tor

Setia

p du

mm

y da

tang

dar

i pe

rcet

akan

Page 76: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)

Lampiran

65

Per-

ingk

atN

O.

PER-

NYA

TAA

N

RISI

KO

PEN

GEN

DA

LIA

N Y

G S

UD

AH

A

DA

REN

CAN

A T

IND

AK

PEN

GEN

DA

LIA

N (R

TP)

INFO

KOM

URA

IAN

URA

IAN

EKE

TEPE

NG

END

ALI

AN

YG

MA

SIH

D

IBU

TUH

KAN

PEN

AN

-G

UN

G

JAW

AB

TARG

ET

WA

KTU

KEBU

TUH

AN

INFO

RMA

SISA

RAN

A K

OM

U-

NIK

ASI

WA

KTU

/FR

EKU

ENSI

114.

3.2

Kete

r­la

mba

tan

penu

lis

dala

m

men

ang­

gapi

has

il pr

oofr

ead­

ing

1) M

enet

apka

n ba

tas

wak

tu p

enel

aah

2) M

enge

fekt

ifkan

ja

lur

dan

med

ia

kom

unik

asi d

enga

n pe

nulis

3)

Men

erap

kan

sank

­si

tida

k m

elan

jutk

an

pros

es p

ener

bita

n le

bih

lanj

ut ji

ka ti

dak

mel

engk

api

√ 

 1)

Men

etap

kan

bata

s w

aktu

pe

nela

ah

2) M

enge

fekt

ifkan

jalu

r da

n m

edia

kom

unik

asi d

enga

n pe

nulis

3)

Men

erap

kan

sank

si ti

dak

mel

ajnu

tkan

pro

ses

pene

r­bi

tan

lebi

h la

njut

jika

tida

k m

elen

gkap

i

KaU

PT,

Kasi

e PB

P, P

J N

aska

h,

dan

Penu

lis

1 m

ingg

u1)

Buk

u Pe

dom

an p

ener

bi­

tan

buku

ilm

iah

2)

Dok

umen

Sta

ndar

Man

a­je

men

Mut

u (S

MM

) ber

basi

s IS

O 9

001:

2008

terk

ait j

umla

h w

aktu

laya

nan

pene

rbita

n ilm

iah

(tida

k m

engh

itung

ju

mla

h ha

ri d

i pen

ulis

) 3)

Per

ka L

IPI t

enta

ng P

edo­

man

KTI

4)

For

mul

ir­f

orm

ulir

per

mo­

hona

n pe

nerb

itan

5) D

ata

base

sta

tus

nask

ah

prac

etak

ke

LIPI

Pre

ss

1) T

atap

muk

a la

ngsu

ng

2) W

A/SM

S/e ­

mai

l dan

telp

on

3) W

ebsi

te/d

ata

dijit

al in

tra

lipi

untu

k m

enga

k­se

s pe

dom

an s

e­ca

ra e

lekt

roni

k 4)

Rap

at te

knis

, ra

pat s

tatu

s te

rbita

n, m

onev

, fo

rum

Dew

an

Edito

r

sete

lah

pros

es

proo

frea

d­in

g at

au

pada

saa

t ev

alua

si

stat

us te

r­bi

tan

121.

1.2

Sist

emat

ika

dan

form

at

nask

ah

tidak

le

ngka

p at

au ti

dak

sesu

ai

1) M

enyo

sial

isas

ikan

Pe

dom

an P

ener

bita

n ke

pada

cal

on p

eng­

guna

. 2)

Mem

buat

che

ck li

st

dan

form

ulir

­for

mul

ir

pene

rbita

n.

3) M

enya

mpa

ikan

su

rat f

orm

al h

asil

veri

fikas

i nas

kah

(ter­

mas

uk k

ekur

anga

n ­ke

kura

ngan

)

√ 

 1)

Men

yosi

alis

asik

an P

edo­

man

Pen

erbi

tan

kepa

da

calo

n pe

nggu

na

2) M

embu

at c

heck

list

dan

fo

rmul

ir­f

orm

ulir

pen

erbi

tan

3) M

enya

mpa

ikan

sur

at

form

al h

asil

veri

fikas

i nas

kah

(term

asuk

kek

uran

gan ­

keku

rang

an).

KaU

PT,

Kasi

e PB

P, P

J na

skah

/ve

rifik

a­tu

r

1 m

ingg

u,

term

asuk

m

emve

ri­

fikas

i kes

­es

uaia

n fo

rmat

da

n si

se­

mat

ika

1) B

uku

Pedo

man

pen

erbi

­ta

n bu

ku il

mia

h 2)

Dok

umen

Sta

ndar

Man

a­je

men

Mut

u (S

MM

) ber

basi

s IS

O 9

001:

2008

3)

Per

ka L

IPI t

enta

ng P

edo­

man

KTI

4)

For

mul

ir­f

orm

ulir

per

mo­

hona

n pe

nerb

itan

5) D

ata

base

sta

tus

nask

ah

veri

fikas

i

1) T

atap

muk

a la

ngsu

ng

2) W

A/SM

S/e­

mai

l dan

telp

on

3) W

ebsi

te/d

ata

dijit

al in

tra

lipi

untu

k m

enga

k­se

s pe

dom

an s

e­ca

ra e

lekt

roni

k 4)

Rap

at te

knis

, ra

pat s

tatu

s te

rbita

n, m

onev

, fo

rum

Dew

an

Edito

r

Sete

lah

ver­

ifika

si d

an

pene

rim

aan

nask

ah

Page 77: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)

66 La

pora

n SP

IP 2

017

Per-

ingk

atN

O.

PER-

NYA

TAA

N

RISI

KO

PEN

GEN

DA

LIA

N Y

G S

UD

AH

A

DA

REN

CAN

A T

IND

AK

PEN

GEN

DA

LIA

N (R

TP)

INFO

KOM

URA

IAN

URA

IAN

EKE

TEPE

NG

END

ALI

AN

YG

MA

SIH

D

IBU

TUH

KAN

PEN

AN

-G

UN

G

JAW

AB

TARG

ET

WA

KTU

KEBU

TUH

AN

INFO

RMA

SISA

RAN

A K

OM

U-

NIK

ASI

WA

KTU

/FR

EKU

ENSI

133.

5.1

Penu

lis

lam

bat

mer

espo

ns

perb

aika

n na

skah

ha

sil c

opy

editi

ng

1) P

enag

ihan

mel

alui

pe

san

sing

kat,

e ­m

ail,

dan

telp

on la

ngsu

ng

2) S

ecar

a fo

rmal

m

enya

mpa

ikan

sur

at

tegu

ran

kepa

da s

at­

ker

dan

penu

lis.

  

1) L

ebih

men

gint

ensi

fkan

da

n m

engo

nsis

tens

ikan

pe

nera

pan

kebi

jaka

n pe

ngen

dalia

n un

tuk

stat

us

nask

ah y

ang

dive

rifik

asi

2) P

enag

ihan

mel

alui

pes

an

sing

kat,

e­m

ail,

dan

telp

on

lang

sung

3)

Sec

ara

form

al m

enya

paik

an s

urat

tegu

ran

kepa

da

satk

er d

an p

enul

is

Ka U

PT,

Kasi

e PB

P, P

J N

aska

h,

dan

Penu

lis

1 bu

lan

(ter­

mas

uk

men

gon­

firm

asi

stat

us

pene

r­bi

tan

kepa

da

penu

lis)

1) B

uku

Pedo

man

pen

erbi

­ta

n bu

ku il

mia

h da

n bu

ku

Pand

uan

Peny

usun

an K

uti­

pan

dan

Daf

tar

Pust

aka

2) D

okum

en S

tand

ar M

ana­

jem

en M

utu

(SM

M) b

erba

sis

ISO

900

1:20

08 te

rkai

t jum

lah

wak

tu la

yana

n pe

nerb

itan

ilmia

h (ti

dak

men

ghitu

ng

jum

lah

hari

di p

enul

is)

3) A

tura

n Pe

rka

LIPI

terk

ait

Form

at d

an S

iste

mat

ika

Kary

a Tu

lis Il

mia

h (K

TI)

4) F

orm

ulir

­for

mul

ir p

enga

­ju

an p

ener

bita

n LI

PI P

ress

5)

 Dat

a ba

se s

tatu

s na

skah

pr

acet

ak k

e LI

PI P

ress

1) S

urat

form

al

(mel

alui

TN

DE

intr

a)

2) E

­mai

l, sm

s/W

A, d

an te

lpon

pe

nulis

3)

 Web

site

dan

da

ta d

igita

l int

ra

lipi (

untu

k in

for­

mas

i ped

oman

da

n re

gula

si

perk

a)

4) R

apat

tekn

is,

rapa

t sta

tus

terb

itan,

mon

ev,

foru

m D

ewan

Ed

itor

sela

ma

pros

es c

opy

editi

ng

143.

1.1

Tida

k Te

rsed

ia

Copy

Ed

itor

yang

Sia

p M

elak

ukan

Co

py E

dit­

ing

deng

an

Sege

ra

1) M

enam

bah

jum

lah

Copy

edito

r

2) M

enca

ri d

an

men

etap

kan

copy

edi­

tor

baru

√ 

 1)

Men

amba

h ju

mla

h Co

py­

edito

r

2) M

enca

ri d

an m

enet

apka

n co

pyed

itor

baru

KaU

PT,

Kasi

e PB

P, P

J N

aska

h da

n co

py

edito

r

1 M

ingg

u1)

Buk

u Pe

dom

an p

ener

bi­

tan

buku

ilm

iah

(yan

g no

ta

bene

ber

beda

dar

i pen

erbi

­ta

n um

um d

an p

erce

taka

n)

2) D

okum

en S

tand

ar M

ana­

jem

en M

utu

(SM

M) b

erba

sis

ISO

900

1:20

08 te

rkai

t jum

lah

wak

tu la

yana

n pe

nerb

itan

ilmia

h (ti

dak

men

ghitu

ng

jum

lah

hari

di p

enul

is)

3) D

ata

base

sta

tus

nask

ah

prac

etak

4)

Jum

lah

Mitr

a Co

pyed

itor

yang

akt

if

1) T

atap

muk

a la

ngsu

ng

2) W

A/SM

S/e­

mai

l dan

telp

on

Setia

p se

tela

h pr

oses

re

view

Page 78: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)

Lampiran

67

Per-

ingk

atN

O.

PER-

NYA

TAA

N

RISI

KO

PEN

GEN

DA

LIA

N Y

G S

UD

AH

A

DA

REN

CAN

A T

IND

AK

PEN

GEN

DA

LIA

N (R

TP)

INFO

KOM

URA

IAN

URA

IAN

EKE

TEPE

NG

END

ALI

AN

YG

MA

SIH

D

IBU

TUH

KAN

PEN

AN

-G

UN

G

JAW

AB

TARG

ET

WA

KTU

KEBU

TUH

AN

INFO

RMA

SISA

RAN

A K

OM

U-

NIK

ASI

WA

KTU

/FR

EKU

ENSI

153.

3.2

Kete

rlam

­ba

tan

hasi

l co

py e

dit

editi

ng

1) M

enet

apka

n ba

tas

wak

tu p

enge

rjaa

n co

py e

ditin

g 2)

Men

gonfi

rmas

i te

rleb

ih d

ahul

u ke

siap

an c

opy

edito

r un

tuk

men

yele

saik

an

nask

ah, j

ika

tidak

sa

nggu

p m

emen

uhi

bata

s w

aktu

, aka

n di

limpa

hkan

ke

edi­

tor

lain

3)

Men

yam

akan

pe

rsep

si m

enge

nai

hal­h

al a

pa s

aja

yang

men

jadi

foku

s pe

nger

jaan

cop

y ed

iting

4)

Men

ging

atka

n ed

i­to

r le

pas

mel

alui

wa

dan

e­m

ail

√ 

 1)

Men

etap

kan

bata

s w

aktu

pe

nger

jaan

cop

y ed

iting

2)

Men

gonfi

rmas

i ter

lebi

h da

hulu

kes

iapa

n co

py

edito

r un

tuk

men

yele

saik

an

nask

ah, j

ika

tidak

san

ggup

m

emen

uhi b

atas

wak

tu,

akan

dili

mpa

hkan

ke

edito

r la

in

3) M

enin

gkat

kan

frek

uens

i pe

nyam

aan

pers

epsi

men

­ge

nai h

al­h

al a

pa s

aja

yang

m

enja

di fo

kus

peng

erja

an

copy

edi

ting

4) M

enin

gkat

kan

frek

ue­

nsi r

emin

der

kepa

da e

dito

r le

pas

mel

alui

wa

dan

e­m

ail

KaU

PT,

Kasi

e PB

P, P

J N

aska

h da

n co

py

edito

r

6 bu

lan,

te

rmas

uk

untu

k m

elak

­sa

naka

n fo

rum

pe

nya­

maa

n pe

rsep

si

1) B

uku

Pedo

man

pen

erbi

­ta

n bu

ku il

mia

h (y

ang

nota

be

ne b

erbe

da d

ari p

ener

bi­

tan

umum

dan

per

ceta

kan)

2)

Dok

umen

Sta

ndar

Man

a­je

men

Mut

u (S

MM

) ber

basi

s IS

O 9

001:

2008

terk

ait j

umla

h w

aktu

laya

nan

pene

rbita

n ilm

iah

(tida

k m

engh

itung

ju

mla

h ha

ri d

i pen

ulis

) 3)

Sof

tcop

y na

skah

sia

p co

py

edit

dan

hasi

l cop

y ed

it 4)

Dat

a ba

se s

tatu

s na

skah

pr

acet

ak k

e LI

PI P

ress

1) T

atap

muk

a la

ngsu

ng

2) W

A/SM

S/e­

mai

l dan

telp

on

3) W

ebsi

te/d

ata

digi

tal i

ntra

lipi

un

tuk

men

gak­

ses

pedo

man

se ­

cara

ele

ktro

nik

saat

pro

ses

copy

edi

ting

atau

pad

a sa

at e

valu

­as

i sta

tus

terb

itan

165.

1.1

Tida

k Te

rsed

ia

Edito

r ya

ng S

iap

Mel

akuk

an

Proo

frea

d de

ngan

Se

gera

1) M

enam

bah

jum

lah

Proo

frea

der t

idak

ha

nya

edito

r ba

hasa

2)

Mem

berd

ayak

an

edito

r vi

sual

unt

uk

mel

akuk

an P

roor

ead­

er

√ 

 1)

Men

amba

h ju

mla

h Pr

oof­

read

er ti

dak

hany

a ed

itor

baha

sa

2) M

embe

rday

akan

edi

tor

visu

al u

ntuk

mel

akuk

an

Proo

read

er

KaU

PT,

Kasi

e PB

P, P

J N

aska

h da

n co

py

edito

r

1 M

ingg

u1)

Buk

u Pe

dom

an p

ener

bi­

tan

buku

ilm

iah

(yan

g no

ta

bene

ber

beda

dar

i pen

erbi

­ta

n um

um d

an p

erce

taka

n)

2) D

okum

en S

tand

ar M

ana­

jem

en M

utu

(SM

M) b

erba

sis

ISO

900

1:20

08 te

rkai

t jum

lah

wak

tu la

yana

n pe

nerb

itan

ilmia

h (ti

dak

men

ghitu

ng

jum

lah

hari

di p

enul

is)

3) D

ata

base

sta

tus

nask

ah

prac

etak

1) T

atap

muk

a la

ngsu

ng

2) W

A/SM

S/e­

mai

l dan

telp

on

Setia

p se

tela

h pr

oses

re

view

Page 79: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)

68 La

pora

n SP

IP 2

017

Per-

ingk

atN

O.

PER-

NYA

TAA

N

RISI

KO

PEN

GEN

DA

LIA

N Y

G S

UD

AH

A

DA

REN

CAN

A T

IND

AK

PEN

GEN

DA

LIA

N (R

TP)

INFO

KOM

URA

IAN

URA

IAN

EKE

TEPE

NG

END

ALI

AN

YG

MA

SIH

D

IBU

TUH

KAN

PEN

AN

-G

UN

G

JAW

AB

TARG

ET

WA

KTU

KEBU

TUH

AN

INFO

RMA

SISA

RAN

A K

OM

U-

NIK

ASI

WA

KTU

/FR

EKU

ENSI

176.

2.1

Penu

lis

lam

bat

mer

espo

ns

perb

aika

n na

skah

ha

sil p

re­

dum

my

1) M

enet

apka

n ba

tas

wak

tu

2) M

engo

nfirm

asi

lang

sung

via

telp

on

men

gena

i cat

atan

ha

sil p

redu

mm

y ke

pada

pen

ulis

unt

uk

mer

espo

ns

3) M

enya

mpa

ikan

ja

dwal

pen

erbi

tan

yang

har

us d

ipat

uhi

oleh

pen

ulis

4)

Men

ging

atka

n pe

nulis

mel

alui

te

lpon

, sm

s, w

a, d

an

e­m

ail.

√ 

 1)

Men

etap

kan

bata

s w

aktu

pe

rset

ujua

n ce

tak

2) M

engo

nfirm

asi l

angs

ung

via

telp

on m

enge

nai c

atat

an

hasi

l pre

dum

my

kepa

da

penu

lis u

ntuk

mer

espo

ns

3) M

enya

mpa

ikan

jadw

al

pene

rbita

n ya

ng te

lah

dire

n­ca

kan

kepa

da p

enul

is

4) M

engi

ngat

kan

penu

lis

mel

alui

telp

on, s

ms,

wa,

dan

mai

l.

KaU

PT,

Kasi

e PB

P, P

J N

aska

h da

n co

py

edito

r

1 M

ingg

u1)

Buk

u Pe

dom

an p

ener

bi­

tan

buku

ilm

iah

(yan

g no

ta

bene

ber

beda

dar

i pen

erbi

­ta

n um

um d

an p

erce

taka

n)

2) D

okum

en S

tand

ar M

ana­

jem

en M

utu

(SM

M) b

erba

sis

ISO

900

1:20

08 te

rkai

t jum

lah

wak

tu la

yana

n pe

nerb

itan

ilmia

h (ti

dak

men

ghitu

ng

jum

lah

hari

di p

enul

is)

3) S

oftfi

le n

aska

h da

n ca

tata

n ha

sil p

redu

mm

y 4)

Dat

a ba

se s

tatu

s na

skah

pr

acet

ak

1) T

atap

muk

a la

ngsu

ng

2) W

A/SM

S/e ­

mai

l dan

telp

on

sete

lah

pros

es

pred

umm

y

Page 80: (SPIP) ü - penerbit.lipi.go.idpenerbit.lipi.go.id/data/naskah1522907445.pdf · Tabel 4.3 Analis Risiko Layanan Penerbitan Ilmiah untuk Tahap Verifikasi ... sistematika KTI. 3)

SISTEM PENGENDALIANLAPORAN

(SPIP)INTERN PEMERINTAH

LIPI PressJln. R.P. Soeroso No. 39, Menteng, Jakarta 10350

Telp: (021) 314 0228, 314 6942. Faks.: (021) 314 4591

E-mail : [email protected]

Website : lipipress.lipi.go.id

LA

PO

RA

N S

PIP

LIP

I Pre

ss 20

16 (LIPI Press) 2017

ü

üü

üü

ü

ü

üü