sosialisasi pendirian dan perubahan pts serta pembukaan … · 2020. 6. 26. · kementerianriset,...

58
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Sosialisasi Pendirian dan Perubahan PTS serta Pembukaan Program Studi pada Perguruan Tinggi 2019 1 Tim Pengembangan Instrumen Pembukaan Prodi Direktorat Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi

Upload: others

Post on 16-Feb-2021

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

    Sosialisasi Pendirian dan Perubahan PTS serta Pembukaan Program Studi pada Perguruan Tinggi 2019

    1

    Tim Pengembangan Instrumen Pembukaan ProdiDirektorat Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi

  • Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

    Outline Presentasi

    • Kebijakan Baru 2019• Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi

    ü Sumber Daya Manusiaü Sarana dan Prasaranaü Kurikulum

    • Pendirian dan Perubahan Perguruan Tinggi Swasta • Tanya Jawab

    2

  • Kebijakan Baru Pembukaan Program Studi

    Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

  • Start

    Upload InstrumenPemenuhan Syarat Minimum

    Akreditasi PembukaanProgram Studi

    PENGUSUL DITJEN KELEMBAGAAN LLDIKTI SETJEN

    Usul Akun Setuju?

    Evaluasi Usulan Dosen(bersama Ditjen SDID)

    Setuju?

    Persetujuan Proses Lanjut

    Evaluasi Usulan Non Dosen

    Setuju?

    Hasil Evaluasi

    Validasi Hasil Evaluasi

    Setuju?

    TidakYa

    PenerbitanSK

    Ya

    Ya

    Tidak

    Ya

    1 3

    4 5

    7

    8

    9

    10

    11

    13

    End

    FLOWCHART USULAN PEMBUKAAN PROGRAM STUDI

    Tidak

    6

    Verifikasi Dokumen Usul Akun

    2

    12

    1hr

    1hr

    1hr

    1hr

    1hr

    4hr

    3hr

  • Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

    Instrumen Pemenuhan Syarat MinimumAkreditasi Program Studi

    Program Sarjana

    5

  • Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

    Kriteria 1: Sumber Daya Manusia (1)

    6

    • Jumlah minimum dosen yang akan mengampu program studi sebanyak 5 (lima) orang dan minimal 3 (tiga) orang diantaranya adalah dosen tetap.

    • Dosen tetap sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan dosen berstatus sebagai pendidik tetappada 1 (satu) perguruan tinggi dan tidak menjadi pegawai tetap pada satuan kerja atau satuanpendidikan lain.

    • Dosen Tidak Tetap adalah dosen yang bekerja paruh waktu yang berstatus sebagai tenaga pendidik tidaktetap pada perguruan tinggi penyelenggara program studi yang diberi tugas melaksanakan pembelajarandalam bidang yang relevan dengan kompetensinya

    Dosen Tetap dan Dosen Tidak Tetap pada Program Studi (sesuai denganPermenristekdikti No 51 Tahun 2018)

  • Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

    Kriteria 1: Sumber Daya Manusia (2)

    7

    Data dosen yang mengampu mata kuliah pada program studi yang diusulkan

    Catatan:1-8) Lihat dan cermati halaman 6 “Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Sarjana”

  • Sarjana Magister Doktor Prodi Simpulan

    Ilmu Komputer Ilmu Komputer - Ilmu Komputer Boleh

    Pendidikan Komputer Ilmu Komputer Ilmu Komputer Tidak Boleh

    Farmasi Kimia* - Farmasi Tidak boleh

    Kimia Kimia Kimia Boleh

    Contoh Kesesuaian Kualifikasi dan Kompetensi Dosen

    Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

  • Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

    Kriteria 1: Sumber Daya Manusia (3)

    9

    Catatan:1. Diisi sesuai dengan jenis tenaga kependidikan yang sesuai dengan kebutuhan prodi.2. M = magister; P = profesi; S = sarjana; D4 = diploma empat; D3 = diploma tiga3. Lampirkan scan ijazah asli

    Tenaga Kependidikan paling sedikit berjumlah 2 (dua) orang untuk melayani setiap program studi pada Program Diploma atau Program Sarjana, dengan kualifikasi paling rendah berijazah Diploma Tiga, berusia paling tinggi 56 (lima puluh enam) tahun; dan bersedia bekerja penuh waktu selama 37,5 (tiga puluh tujuh koma lima) jam per minggu

  • Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

    Kriteria 2: Sarana dan Prasarana (1)

    10

    Ruang kuliah, ruang kerja dosen, kantor dan perpustakaan

    Tuliskan data ruang yang dimiliki dengan mengikuti format tabel berikut:

  • Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

    Kriteria 2: Sarana dan Prasarana (2)

    11

    Tuliskan ketersediaan ruang akademik khusus misalnya berupa laboratorium, studio, bengkel kerja, lahan praktik atau tempat praktik, atau fasilitas lain yang sejenis (disesuaikan bidang masing-masing) yang disediakan dengan mengikuti format tabel berikut:

  • Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 12

    Kriteria 2: Sarana dan Prasarana (3)

    Peralatan praktikum/praktik/PKL atau yang tujuan penggunaannya sejenis

  • Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 13

    Kriteria 3: Kurikulum (1)

    Catatan:Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 telah dimutakhirkan dengan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

    Asosiasiprofesi/konsorsiumdan/ atau keilmuan

    Asosiasiprofesi/konsorsiumdan/ atau keilmuan

  • Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 14

    Kriteria 3: Kurikulum (2)

    Daftar mata kuliahTuliskan susunan/daftar mata kuliah berdasarkan urutan mata kuliah (MK)/Blokper semester dengan mengikuti format tabel berikut:

    Catatan:1. Tuliskan mata kuliah/blok sebagai

    mata kuliah/blok yang akandilaksanakan.

    2. Tuliskan bobot sks untuk setiap matakuliah/blok. Cara penulisan misal 3 (2 – 1) yaitu 2 sks teori dan 1 skspraktik/praktikum

    3. Tuliskan nama dosen pengampusetiap mata kuliah/blok. Nama dosen adalah sebagaimana yang tercantum pada daftar dosen (tetapdan tidak tetap).

    4. Beri tanda √ pada mata kuliah/blokyang dilengkapi dengan RPS.

    Tabel dapat dibuat dengan posisimelintang (landscape)Sesuaikan dengan peraturan

    (Permenristekdikti No 44 Tahun 2015 Pasal 18)

  • Lampiran (1)

    Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 15

  • Lampiran (2)

    Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 16

  • Lampiran (3)

    Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 17

  • Lampiran (4)

    Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 18

  • Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

  • i. rekomendasi Bupati/Walikota setempat tentang potensidan minat calon mahasiswa pada PSDKU yang akandibuka; dan

    j. rekomendasi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi di wilayah PSDKU akan dibuka tentang kebutuhan PSDKU yang belum dapat dipenuhi oleh perguruan tinggisetempat.

    KHUSUS PSDKU

    Mengacu pada Permenristekdikti Nomor 1 Tahun 2017Pasal 6 ayat (4) huruf i dan j : Persyaratan Pembukaan PSDKU

  • Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

    Instrumen Pemenuhan Syarat MinimumAkreditasi Program Studi

    Program DIII dan DIV/Sarjana Terapan

    21

  • Program Studi DIII dan DIV/Sarjana Terapan

    Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

    Persyaratan Khusus Program Studi DIII dan DIV/Sarjana Terapan

    Isi instrumen sama dengan Program Studi Sarjana dengan tambahan persyaratan: Bukti kerjasama dengan dunia usaha/dunia industri

  • Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

    Instrumen Pemenuhan Syarat MinimumAkreditasi Program Studi

    Program Magister dan Magister Terapan

    23

  • Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

    Kriteria 1: Sumber Daya Manusia (1)

    24

    • Jumlah minimum dosen yang akan mengampu program studi sebanyak 5 (lima) orang dan minimal 3 (tiga) orang diantaranya adalah dosen tetap.

    • Dosen tetap sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan dosen berstatus sebagai pendidik tetap pada 1 (satu) perguruan tinggi dan tidak menjadi pegawai tetap pada satuan kerja atau satuan pendidikan lain.

    • Dosen Tidak Tetap adalah dosen yang bekerja paruh waktu yang berstatus sebagai tenaga pendidik tidak tetap pada perguruan tinggi penyelenggara program studi yang diberi tugas melaksanakan pembelajaran dalam bidang yang relevan dengan kompetensinya

    Dosen Tetap dan Dosen Tidak Tetap pada Program Studi (sesuai dengan Permenristekdikti No 51 Tahun 2018)

  • Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

    Kriteria 1: Sumber Daya Manusia (2)

    25

    Profil dosen yang mengampu mata kuliah pada program studi yang diusulkan

    Catatan:1-8) Lihat dan cermati halaman 6 “Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Magister

    dan Magister Terapan”

  • Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

    Kriteria 1: Sumber Daya Manusia (3)

    26

    Luaran Dosen TetapRekam jejak karya ilmiah calon dosen tetap (Magister)Tuliskan jumlah karya ilmiah/seni/olahraga yang dihasilkan dari penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (nama, judul artikel, nama jurnal/prodising, volume – nomor – halaman, tahun) oleh dosen tetap yang bidang keahliannyasama dengan program studi selama tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut. Artikel tersebut dapat dilacak keberadaannya melalui internet (Magister)

  • Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

    Kriteria 1: Sumber Daya Manusia (4)

    27

    Luaran Dosen TetapRekam jejak karya ilmiah calon dosen tetap (Magister Terapan)Tuliskan jumlah prototipe, karya disain, produk seni atau inovasi teknologi bernilai tambah (Magister Terapan)

  • Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

    Kriteria 1: Sumber Daya Manusia (5)

    28

    Catatan:1. Diisi sesuai dengan jenis tenaga kependidikan yang sesuai dengan kebutuhan prodi.2. M = magister; P = profesi; S = sarjana; D4 = diploma empat; D3 = diploma tiga3. Lampirkan scan ijazah asli

    Tenaga Kependidikan paling sedikit berjumlah 2 (dua) orang untuk melayani setiap program studi pada Program Diploma atau Program Sarjana, dengan kualifikasi paling rendah berijazah Diploma Tiga, berusia paling tinggi 56 (lima puluh enam) tahun; dan bersedia bekerja penuh waktu selama 37,5 (tiga puluh tujuh koma lima) jam per minggu

  • Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

    Kriteria 2: Sarana dan Prasarana (1)

    29

    2.1. Ruang kuliah, ruang kerja dosen, kantor dan perpustakaan

    Tuliskan data ruang yang dimiliki dengan mengikuti format tabel berikut:

  • Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

    Kriteria 2: Sarana dan Prasarana (2)

    30

    Tuliskan jumlah, ukuran, dan kondisi ruang belajar mandiri menggunakan format tabel berikut:

    2.2. Ruang belajar mandiri

  • Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

    Kriteria 2: Sarana dan Prasarana (3)

    31

    Tuliskan ketersediaan ruang akademik khusus misalnya berupa laboratorium, studio, bengkel kerja, lahan praktik atau tempat praktik, atau fasilitas lain yang sejenis (disesuaikan bidang masing-masing) yang disediakan dengan mengikuti format tabel berikut:

    2.3. Ruang akademik khusus

  • Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 32

    Kriteria 2: Sarana dan Prasarana (4)

    2.3. Peralatan praktikum/praktik/PKL atau yang tujuan penggunaanya sejenis termasuk untuk kepentingan riset

  • Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 33

    Kriteria 3: Kurikulum (1)

    3.1. Capaian Pembelajaran

    Tuliskan rumusan capaian pembelajaran program studi sesuai dengan empat ranah capaian pembelajaran SN-Dikti dan level 8 (delapan) KKNI serta keunikan program studi dan profil calon lulusan

  • Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 34

    Kriteria 3: Kurikulum (2)

    Daftar mata kuliahTuliskan susunan/daftar mata kuliah berdasarkan urutan mata kuliah (MK)/Blokper semester dengan mengikuti format tabel berikut:

    Catatan:1. Tuliskan mata kuliah/blok sebagai

    mata kuliah/blok yang akan dilaksanakan.

    2. Tuliskan bobot sks untuk setiap mata kuliah/blok. Cara penulisan misal 3 (2 – 1) yaitu 2 sks teori dan 1 sks praktik/praktikum

    3. Tuliskan nama dosen pengampu setiap mata kuliah/blok. Nama dosen adalah sebagaimana yang tercantum pada daftar dosen (tetap dan tidak tetap).

    4. Beri tanda √ pada mata kuliah/blok yang dilengkapi dengan RPS.

    Tabel dapat dibuat dengan posisi melintang (landscape)

  • Lampiran (1)

    Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 35

  • Lampiran (2)

    Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 36

  • Lampiran (3)

    Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 37

  • Lampiran (4)

    Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 38

  • Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

  • Pendirian Perguruan Tinggi Swasta(http://silemkerma.ristekdikti.go.id//assets/panduan/panduan2019/Pedoman_Pendirian_Perubahan_PTS_Serta_Pembukaan_

    Prodi_2019.pdf)

    Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

  • PTS dapat berbentuk:Universitas

    Institut

    Sekolah Tinggi

    Politeknik

    Akademi

    Akademi Komunitas

    Pembukaan ProdiJumlah Dosen Minimal 5 Orang per

    Prodi

    Pendirian PTS- Universitas Minimal 5 Prodi- Institut Minimal 3 Prodi

    Batas Usia Dosen58 Tahun (Belum ber NIDN)

    65 Tahun (Jabatan Akademik Non GB)70 Tahun (Jabatan Akademik GB)

    Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

  • Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

    Bentuk PT Program Pendidikan

    S M D D1 D2 D3 D4 MT DT Pr Sp

    1. Universitas

    2. Institut

    3. Sekolah Tinggi

    4. Politeknik

    5. Akademi

    6. Akademi Komunitas

    Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

  • PenyampaianKomitmen

    Start

    Upload Usulan

    PENGUSUL DITJEN KELEMBAGAAN LLDIKTI SETJEN

    Usul Akun Setuju?

    Evaluasi Dosen

    Setuju?

    Persetujuan Proses Lanjut

    Evaluasi Non Dosendan Monev

    Pemenuhan Komitmen

    Setuju?

    Rekomendasi

    Validasi Hasil Evaluasi

    Setuju?

    Tidak Ya

    PenerbitanSK

    Ya

    Ya

    Tidak

    Ya

    1 3

    4 5

    78

    9

    10

    11

    12End

    FLOWCHART USULAN PENDIRIAN PERGURUAN TINGGI

    Tidak

    6

    14

    Verifikasi Dokumen Usul Akun

    2

    13

    Tidak

    1hr

    1hr

    1hr

    1hr

    4hr

    1hr

    3hr

    30hr

  • 1. Pengusul mengajukan permohonan akun (bila belum punya)2. Ditjen Kelembagaan melakukan verifikasi dokumen pengusulan akun3. Apabila disetujui, pengusul dapat menggunakan akun tsb untuk melakukan

    upload usulan4. Pengusul mengunggah dokumen 5. Ditjen Kelembagaan melakukan evaluasi ketercukupan persyaratan dosen,

    diselesaikan dalam 1 hari kerja6. Apabila ketercukupan dosen terpenuhi, Ditjen Kelembagaan menjalankan

    proses lanjut7. Ditjen Kelembagaan mengeluarkan persetujuan proses lanjut8. Pengusul diberi kesempatan 30 hari untuk memenuhi komitmen 9. LLDikti menyelesaikan evaluasi non dosen dan melakukan monev pemenuhan

    komitmen10. LLDikti memastikan persetujuan atas hasil evaluasi dan monev11. LLDikti menerbitkan surat rekomendasi12. Ditjen Kelembagaan melakukan validasi hasil evaluasi13. Bila disetujui, dilakukan proses lanjut untuk menerbitkan SK14. Sekretariat Jenderal menerbitkan SK

  • Perubahan Perguruan Tinggi Swasta(http://silemkerma.ristekdikti.go.id//assets/panduan/panduan2019/Pedoman_Pendirian_Perubahan_PTS_Serta_Pembukaan_

    Prodi_2019.pdf)

    Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

  • Perubahan PTS terdiri atas:a. Perubahan nama PTS;b. Perubahan lokasi PTS;c. Perubahan bentuk PTS;d. Pengalihan pengelolaan PTS dari Badan Penyelenggara lama ke

    Badan Penyelenggara baru;e. Penggabungan 2 (dua) PTS atau lebih menjadi 1 (satu) PTS baru;

    dan/atauf. Penyatuan dari 1 (satu) PTS atau lebih ke dalam 1 (satu) PTS lain.

    Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

  • Syarat Perubahan PTS

    • Kecuali perubahan nama perguruan tinggi swasta, semua jenis perubahan perguruan tinggi swasta harus memenuhi persyaratan sebagaimana diuraikan di bawah ini. • Untuk perubahan nama perguruan tinggi swasta, Badan Penyelenggara

    cukup menyampaikan surat permohonan kepada Menristekdikti disertai alasan perubahan nama perguruan tinggi swasta tersebut.• Perubahan perguruan tinggi swasta harus memenuhi persyaratan pendirian

    perguruan tinggi swasta• Apabila perubahan perguruan tinggi swasta memerlukan penambahan

    program studi baru, usulan penambahan program studi tersebut hanya untuk memenuhi jumlah minimum program studi untuk bentuk perguruan tinggi swasta yang diusulkan

    Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

  • Syarat tambahan untuk perubahan PTS:

    a. Semua program studi pada masing-masing perguruan tinggi swasta telah memiliki status dan peringkat terakreditasi, sebagaimana dibuktikan dengan keputusan akreditasi dari BAN PT dan/atau LAM;

    b. Masing-masing perguruan tinggi swasta telah melaporkan penyelenggaraan pendidikan tinggi ke Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD Dikti);

    c. Dalam hal memerlukan pembukaan program studi baru, Badan Penyelenggara dapat menggunakan dosen yang telah memiliki NIDN dari program studi tertentu di salah satu perguruan tinggi dengan syarat bahwa program studi yang ditinggalkan oleh dosen tersebut harus tetap mempertahankan nisbah dosen dan mahasiswa sesuai peraturan yang berlaku

    d. Memperoleh Rekomendasi LLDIKTIe. BP harus pula menyerahkan: (1) Rancangan statuta PTS hasil perubahan; (2)

    Renstra PTS hasil perubahan; (3) Rancangan SPMI PTS hasil perubajan

    Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

  • Proses Usulan Perubahan Nama PTS

    Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

    1. Pengusul mengajukan permohonan akun (bila belum memiliki akun)

    2. Ditjen Kelembagaan melakukan verifikasi dokumen pengusulan akun

    3. Apabila disetujui, pengusul dapat menggunakan akun tsb untuk melakukan upload usulan

    4. Pengusul mengunggah dokumen

    5. Ditjen Kelembagaan melakukan evaluasi usulan

    6. Apabila usulan disetujui, Setjen akan menerbitkan SK. Apabila tidak disetujui, proses selesai

  • Proses Usulan Perubahan Lokasi PTS

    Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

  • 1. Pengusul mengajukan permohonan akun (bila belum memiliki akun)2. Ditjen Kelembagaan melakukan verifikasi dokumen pengusulan akun3. Apabila disetujui, pengusul dapat menggunakan akun tersebut untuk

    melakukan upload/pengunggahan usulan4. Pengusul mengunggah dokumen 5. Ditjen Kelembagaan melakukan evaluasi ketercukupan persyaratan dosen,

    diselesaikan dalam 1 hari kerja6. Apabila ketercukupan dosen terpenuhi, Ditjen Kelembagaan memberikan

    proses lanjut7. Ditjen Kelembagaan mengeluarkan persetujuan proses lanjut8. Pengusul diberi kesempatan 30 hari untuk memenuhi komitmen terkait

    dengan kekurangan persyaratan9. LLDikti menyelesaikan evaluasi non dosen dan melakukan monev

    pemenuhan komitmen10. LLDikti memastikan persetujuan atas hasil evaluasi dan monev11. LLDikti menerbitkan surat rekomendasi12. Ditjen Kelembagaan melakukan validasi hasil evaluasi13. Bila disetujui, dilakukan proses lanjut untuk menerbitkan SK14. Sekretariat Jenderal menerbitkan SK

  • Proses Usulan Perubahan Bentuk PTS

    Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

  • 1. Pengusul mengajukan permohonan akun (bila belum memiliki akun)2. Ditjen Kelembagaan melakukan verifikasi dokumen pengusulan akun3. Apabila disetujui, pengusul dapat menggunakan akun tersebut untuk

    melakukan upload/pengunggahan usulan4. Pengusul mengunggah dokumen 5. Ditjen Kelembagaan melakukan evaluasi ketercukupan persyaratan dosen,

    diselesaikan dalam 1 hari kerja6. Apabila ketercukupan dosen terpenuhi, Ditjen Kelembagaan memberikan

    proses lanjut7. Ditjen Kelembagaan mengeluarkan persetujuan proses lanjut8. Pengusul diberi kesempatan 30 hari untuk memenuhi komitmen terkait

    dengan kekurangan persyaratan9. LLDikti menyelesaikan evaluasi non dosen dan melakukan monev

    pemenuhan komitmen10. LLDikti memastikan persetujuan atas hasil evaluasi dan monev11. LLDikti menerbitkan surat rekomendasi12. Ditjen Kelembagaan melakukan validasi hasil evaluasi13. Bila disetujui, dilakukan proses lanjut untuk menerbitkan SK14. Sekretariat Jenderal menerbitkan SK

  • Proses Usulan Alih Kelola PTS

    Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

    1. Pengusul mengajukan permohonan akun (bila belum punya)

    2. Ditjen Kelembagaan melakukan verifikasi dokumen pengusulan akun

    3. Apabila disetujui, pengusul dapat menggunakan akun tersebut untuk melakukan upload/pengunggahan usulan

    4. Pengusul mengunggah dokumen 5. Ditjen Kelembagaan melakukan

    pemeriksaan usulan 6. Apabila usulan disetujui, Setjen

    akan menerbitkan SK. Apabila tidak disetujui, proses selesai

    7. Setjen menerbitkan SK

  • Proses Usulan Penggabungan PTS

    Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

  • 1. Pengusul mengajukan permohonan akun (bila belum memiliki akun)2. Ditjen Kelembagaan melakukan verifikasi dokumen pengusulan akun3. Apabila disetujui, pengusul dapat menggunakan akun tersebut untuk melakukan

    upload/pengunggahan usulan4. Pengusul mengunggah dokumen5. Ditjen Kelembagaan melakukan evaluasi ketercukupan persyaratan dosen,

    diselesaikan dalam 1 hari kerja6. Apabila ketercukupan dosen terpenuhi, Ditjen Kelembagaan memberikan proses

    lanjut7. Ditjen Kelembagaan mengeluarkan persetujuan proses lanjut8. Pengusul diberi kesempatan 30 hari untuk memenuhi komitmen terkait dengan

    kekurangan persyaratan9. LLDikti menyelesaikan evaluasi non dosen dan melakukan monev pemenuhan

    komitmen10. LLDikti memastikan persetujuan atas hasil evaluasi dan monev11. LLDikti menerbitkan surat rekomendasi12. Ditjen Kelembagaan melakukan validasi hasil evaluasi13. Bila disetujui, dilakukan proses lanjut untuk menerbitkan SK14. Setjen menerbitkan SK

  • Proses Usulan Penyatuan PTS

    Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

    1. Pengusul mengajukan permohonan akun (bila belum punya)

    2. Ditjen Kelembagaan melakukan verifikasi dokumen pengusulan akun

    3. Apabila disetujui, pengusul dapat menggunakan akun tersebut untuk melakukan upload/pengunggahan usulan

    4. Pengusul mengunggah dokumen 5. Ditjen Kelembagaan melakukan

    pemeriksaan usulan 6. Apabila usulan disetujui, Setjen

    akan menerbitkan SK. Apabila tidak disetujui, proses selesai

    7. Setjen menerbitkan SK

  • TERIMAKASIH