skripsi - sekolah tinggi ilmu komunikasi. amanah nur...skripsi diajukan kepada sekolah tinggi ilmu...

122
Keberimbangan Berita dalam Kasus Ratna Sarumpaet (Analisis Isi Berita Kompas.com dan Republika.co.id, periode 2-3 Oktober 2018) SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Ilmu Komunikasi Disusun Oleh: Amanah Nur Asiah NPM: 15.01.0031 Kekhususan : JURNALISTIK SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI ALMAMATER WARTAWAN SURABAYA 2019

Upload: others

Post on 27-Mar-2021

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

Keberimbangan Berita dalam Kasus Ratna Sarumpaet

(Analisis Isi Berita Kompas.com dan Republika.co.id, periode 2-3 Oktober 2018)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi

“Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu

Persyaratan Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Ilmu Komunikasi

Disusun Oleh:

Amanah Nur Asiah

NPM: 15.01.0031

Kekhususan : JURNALISTIK

SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI

ALMAMATER WARTAWAN SURABAYA

2019

Page 2: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan
Page 3: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan
Page 4: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan
Page 5: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

v

MOTTO

“Kesempatan bukanlah hal yang kebetulan.

Kau harus menciptakannya.”

-Chris Grosser-

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan kepada:

Kedua orang tua saya, Ayahanda Nuryadi dan Ibunda Sulikah

Almamater tercinta, Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi-Almamater Wartawan Surabaya

(Stikosa-AWS)

Page 6: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat, serta hidayah-Nya sehingga peneliti dapat meyelesaikan penulisan

skripsi ini dengan tepat waktu dan tanpa adanya halangan yang berarti. Shalawat serta salam

selau tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah menuntun umat manusia ke

jalan yang lurus, kepada para sahabatnya, keluarganya, dan kita selaku umatnya yang

senantiasa mengikuti ajarannya sampai akhir zaman.

Atas ridha Allah SWT, peneliti dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini untuk

memenuhi syarat mendapatkan gelar Sarjana Ilmu Komunikasi di Sekolah Tinggi Ilmu

Komunikasi – Almamater Wartawan Surabaya (Stikosa - AWS). Semoga juga penelitian ini

dapat dimanfaatkan sebaik mungkin sebagai referensi tambahan dalam penelitian-penelitian

selanjutnya.

Untuk itu, peneliti ingin sekali menyampaikan terima kasih sedalam-dalamnya kepada

semua pihak yang dengan ikhlas tanpa pamrih membantu dan memberikan dukungan dalam

penulisan skripsi ini. Dengan segenap hati peneliti ucapkan terima kasih kepada:

1. Kedua orang tua, Ayahanda Nuryadi dan Ibunda Sulikah. Terima kasih selalu

mendoakan, mengingatkan, memberikan semangat, dan motivasi kepada peneliti

untuk menyelesaikan penelitian ini sebaik dan selekas mungkin. Terima kasih juga

telah mengajarkan mengenai makna hidup yang sesungguhnya kepada peneliti.

Semoga senantiasa dilindungi oleh Allah SWT, dan diberikan kesehatan sehingga bisa

melihat anak-anaknya sukses meraih impian.

2. Tak lupa kepada kakak dan adik peneliti, Evelin Pradika Sari, Ari Susanto dan Cosco

Lalazar Putra yang turut mendoakan dan memberikan motivasi agar peneliti dapat

Page 7: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

vii

menyelesaikan penelitian ini. Peneliti juga berharap, semoga adik peneliti mampu

memperoleh prestasi yang lebih baik dan juga menyelesaikan pendidikan

pelayarannya dengan baik.

3. Terima kasih kepada bapak Zainal Arifin Emka, M.Si selaku Dosen Pembimbing

yang telah memberikan banyak arahan dan masukan kepada peneliti dalam

menyelesaikan penelitian ini. Berulang kali, beliau menyempatkan untuk mengoreksi

dan memberikan arahan atas kekurangan dalam proses penulisan skripsi ini. Terima

kasih banyak atas semua ilmu yang telah diberikan, baik yang berkaitan dengan

kuliah maupun pedoman hidup di masa depan.

4. Terima kasih kepada bapak Dr. Ismojo Herdono, M.Med.Kom selaku Ketua Stikosa-

AWS.

5. Terima kasih untuk Dewid Wiratama dan Roesdan Suriansyah, yang rela

memberikan waktunya dalam proses uji realibilitas sebagai hakim coder dalam

penelitian ini.

6. Teruntuk teman seperjuangan peneliti, Annisa Nurul Fitri Hole, Pita Sari, Elviana

Halimatul Anggraeni, Dinda Febrianti, Indi Haryani dan yang lainnya. Terima kasih

telah memberikan motivasi serta masukan sehingga peneliti dapat menyelesaikan

penulisan skripsi ini. Terima kasih untuk canda tawanya yang selalu menemani

bagaimanapun keadaan peneliti.

7. Untuk para sahabat saya Miftahul Arifin, Nurul Handayani, Nila Novianti, dan

kawan-kawan. Terima kasih telah memberikan semangat dan mengingatkan saya

untuk mengerjakan skripsi ini agar cepat selesai. Terima kasih telah menjadi teman

yang baik untuk saya.

Page 8: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

viii

8. Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Acta Surya sebagai tempat kedua untuk belajar dan

berproses ketika berada di kampus. Suatu kehormatan dan kebanggaan tersendiri bagi

saya menjadi bagian dari Keluarga Besar Acta Surya. Terima kasih untuk ilmu serta

pengalaman luar biasanya yang tidak bisa saya lupa dan akan menjadi cerita ketika

tua kelak.

9. Terakhir, teruntuk kamu kekasih hatiku. Seseorang dengan sifatnya yang humoris,

dewasa, namun sedikit menyebalkan. Lelaki yang dengan sabar mau mendengarkan

keluh kesahku. Terima kasih telah bersedia menemani perjalananku, menjadi

sandaranku dan selalu memberikan motivasi agar aku segera menyelesaikan skripsi

ini. Semoga kita bisa bersama seterusnya, dan semoga apa yang kita semogakan bisa

terwujud. Aamiin.

Surabaya, 13 Juni 2019

Peneliti

Page 9: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

ix

ABSTRAK

Penelitian ini berjudul “Keberimbangan Berita dalam Kasus Ratna Sarumpaet,”. Tujuan

penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa berimbang berita media daring Kompas.com dan Republika.co.id pada edisi 2 – 3 Oktober 2018 terkait kasus Ratna Sarumpaet. Berita ini memuat tentang kasus penganiayaan aktivis Ratna Sarumpaet. Setelah kabar tersebut beredar Ratna mengaku jika lebam yang ada di muka Ratna disebabkan oleh efek sedot lemak. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode analisi isi kuantitatif dengan tabel koding untuk masing-masing kategori. Selain itu, peneliti juga menggunakan teori dan rumus yang digunakan oleh Westertahl untuk mengukur keberimbangan berita. Kategori menurut Westertahl yang digunakan peneliti meliputi kompetensi narasumber, frekuensi narasumber, panjang tulisan berita, dan evaluasi yang disajikan dalam berita (dua sisi). Selanjutnya peneliti melakukan perhitungan pada lembar koding dan mempersentasekan hasil akhir dari data yang telah dihimpun. Dari penjelasan singkat, dapat disimpulkan bahwa secara umum kedua media belum sepenuhnya memenuhi kaidah keberimbangan dalam pemberitaannya. Contohnya saja pada kategori dua sisi. Republika.co.id dalam pemberitaannya cenderung menyudutkan Ratna Sarumpaet.

Kata Kunci: Keberimbangan, Berita Bohong, Ratna Sarumpaet, Analisi isi, Kompas.com, Republika.co.id

Page 10: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................................... i

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................ ii

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................................... iii

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS ............................................................. iv

MOTTO .......................................................................................................................... v

PERSEMBAHAN ........................................................................................................... v

KATA PENGANTAR ................................................................................................... vi

ABSTRAK ..................................................................................................................... ix

DAFTAR ISI ................................................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR .................................................................................................... xii

DAFTAR GRAFIK ...................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ........................................................................................................ xiv

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ................................................................................................... 1 1.2. Rumusan Masalah .............................................................................................. 5 1.3. Tujuan Penelitian ............................................................................................... 5 1.4. Manfaat Penelitian ............................................................................................. 5

1.4.1. Manfaat Teoritis ....................................................................................... 5 1.4.2. Manfaat Praktis ........................................................................................ 5

1.5. Kajian Pustaka ................................................................................................... 6 1.5.1. Media Online Sebagai Media Baru (New Media) ................................... 6 1.5.2. Berita ....................................................................................................... 9 1.5.3. Tugas dan Fungsi Jurnalistik ................................................................. 13 1.5.4. Jurnalisme Online .................................................................................. 16 1.5.5. Analisis Isi ............................................................................................ 18

Analisis Isi Kuantitatif ........................................................................... 19 1.6. Kerangka Berpikir ............................................................................................ 21 1.7. Metode Penelitian ............................................................................................ 22

1.7.1 Populasi dan Sampel ............................................................................... 22 1.7.2 Unit Analisis .......................................................................................... 23 1.7.3 Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 26 1.7.4 Teknik Analisis Data ............................................................................. 27 1.7.5 Uji Validitas dan Realibilitas ................................................................. 27

A. Validitas ............................................................................................. 27 B. Realibilitas ......................................................................................... 29 C. Profil Coder ....................................................................................... 31

Page 11: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

xi

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN 2.1. Gambaran Kasus Ratna Sarumpaet .................................................................. 32 2.2. Deskripsi Media ............................................................................................... 35

2.2.1. Profil Kompas.com ................................................................................ 35 A. Sejarah Kompas.com ........................................................................ 35 B. Visi dan Misi Kompas.com .............................................................. 37 C. Redaksi dan Manajemen Kompas.com ............................................ 38

2.2.2. Profil Republika.co.id ........................................................................... 41 A. Sejarah Republika Online ................................................................. 41 B. Visi dan Misi Republika.co.id .......................................................... 41 C. Redaksi dan Manajemen Republika.co.id ........................................ 43

2.3. Daftar Berita Kasus Ratna Sarumpaet ............................................................. 44 BAB III ANALISA DAN PENYAJIAN DATA

3.1 Perhitungan Coding .......................................................................................... 52 3.1.1. Coding Kompas.com ............................................................................. 52 3.1.2. Coding Republika.co.id ......................................................................... 54

3.2. Hasil dan Pembahasan Penelitian .................................................................... 55 3.2.1 Kompas.com ........................................................................................... 56

A. Kompetensi Narasumber .................................................................. 56 B. Frekuensi Narasumber ...................................................................... 57 C. Panjang Tulisan Berita ...................................................................... 58 D. Evaluasi yang Disajikan Dalam Berita ............................................. 59

3.2.2 Republika.co.id ....................................................................................... 59 A. Kompetensi Narasumber .................................................................. 59 B. Frekuensi Narasumber ..................................................................... 60 C. Panjang Tulisan Berita ...................................................................... 61 D. Evaluasi yang Disajikan Dalam Berita ............................................. 62

3.3. Hasil Analisa Kedua Media ............................................................................. 63

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 41. Kesimpulan ................................................................................................ 66 4.2 Saran .......................................................................................................... 67

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

Page 12: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

xii

DAFTAR GAMBAR

1.1. Hasil Tangkap Layar Cuitan Rachel Maryam soal Pengeroyokan yang dialami Ratna Sarumpaet ................................................................................................................ 3

Page 13: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

xiii

DAFTAR GRAFIK

3.1. Pemberitaan Media ................................................................................................ 55

3.2. Kompetensi narasumber Kompas.com .................................................................. 55

3.3. Frekuensi narasumber Kompas.com ..................................................................... 56

3.4. Panjang tulisan berita Kompas.com ....................................................................... 57

3.5. Evaluasi berita Kompas.com ................................................................................ 58

3.6. Kompetensi narasumber Republika.co.id .............................................................. 58

3.7. Frekuensi narasumber Republika.co.id .................................................................. 59

3.8. Panjang tulisan berita Republika.co.id................................................................... 60

3.9. Evaluasi berita Republika.co.id ............................................................................. 61

3.10. Diagram perbandingan total ................................................................................. 62

Page 14: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

xiv

DAFTAR TABEL

2.1. Sampel Berita Kompas.com Selasa, 2 Oktober 2018 ............................................ 45

2.2. Sampel Berita Kompas.com Rabu, 3 Oktober 2018 .............................................. 45

2.3. Sampel Berita Republika.co.id Selasa, 2 Oktober 2018 ........................................ 47

2.4. Sampel Berita Republika.co.id Rabu, 3 Oktober 2018 ......................................... 48

Page 15: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring berjalannya waktu, kegiatan jurnalistik semakin berkembang dan

mudah untuk digapai. Apalagi memasuki era teknologi yang semakin maju, kegiatan

jurnalistik semakin mudah ditemui. Bahkan dengan hadirnya ponsel pintar

(smartphone), semua informasi dan kegiatan dapat dijangkau sejauh layanan sinyal

internet.

Meski begitu, dalam menyampaikan sebuah informasi di masyarakat seorang

jurnalis dituntut untuk memberikan berita sesuai dengan fakta yang ada. Karena salah

satu fungsi media massa yaitu sebagai tumpuan masyarakat dalam memperoleh

informasi. Tak jarang media massa dapat menyudutkan objek pemberitaan melalui

laporan yang tidak berimbang. Hal ini dapat dilihat dari para wartawan yang

berlomba-lomba mencari informasi terbaru dan menyajikan informasi itu secara cepat

dengan bantuan teknologi yang semakin berkembang. Kecepatan dalam melaporkan

berita ini tak jarang berdampak pada kualitas berita, seperti data tidak lengkap hingga

narasumber yang kurang berimbang.

Padahal keberimbangan adalah sebuah prinsip yang harus dipenuhi oleh setiap

media massa, sesuai dengan Kode Etik Jurnalistik Media Online berupa Pedoman

Pemberitaan Media Siber (PPMS) pasal kedua yang membahas mengenai verifikasi

dan keberimbangan berita. Dalam pasal tersebut menyebutkan jika “Pada dasarnya

setiap berita harus melalui verifikasi” serta “Berita yang dapat merugikan pihak lain

Page 16: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

2

memerlukan verifikasi pada berita yang sama untuk memenuhi prinsip akurasi dan

keberimbangan.”

Karena semakin sering wartawan melakukan verifikasi kepada narasumber

yang bersangkutan, tentu akan semakin valid pula keberimbangan berita yang

dipublikasikan kepada pembaca. Namun sebaliknya, jika wartawan tidak melakukan

verifikasi tentu akan membuat berita yang ditayangkan menjadi tidak valid atau

bahkan bisa menjadi berita bohong (hoax).

Salah satu pemberitaan yang menyedot banyak perhatian, yakni kasus

penganiayaan Ratna Sarumpaet yang berujung pada penyebaran berita bohong. Kabar

ini mencuat setelah pemilik akun Facebook bernama Swary Utami Dewi mengunggah

tangkapan layar WhatsApp pada Selasa, 2 Oktober 2018 sekitar pukul 09.00 pagi.

Dalam unggahan tersebut, terlihat muka Ratna tampak bengkak dan pada dahinya

terlihat kerutan seperti bekas diperban.

Tak hanya itu, dalam keterangan fotonya, Swary menuliskan, "Apakah karena

berbeda maka seseorang berhak dipukuli? Simpatiku buat Ratna Sarumpaet. Katakan

tidak untuk segala bentuk kekerasan. #2019tetapwaras, tulis Swary seperti dikutip

dari Kompas.com (diakses pada 15 Maret 2019).

Setelah kabar penganiayaan Ratna beredar luas di media sosial, salah satu

politikus Partai Gerinda, Rachel Maryam seolah membenarkan berita penganiayaan

yang menimpa Ratna Sarumpaet. Melalui akun Twitter-nya @cumarachel, Rachel

membenarkan kabar penganiayaan yang menimpa aktivis dan seniman teater itu.

“Berita tidak keluar karena permintaan bunda @Ratnaspaet pribadi, beliau

Page 17: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

3

ketakutan dan trauma. Mohon doa,” tulis Rachel di akun Twitter-nya seperti dilansir

dari kompas.com.

Gambar 1.1 Hasil Tangkap Layar Cuitan Rachel Maryam soal Pengeroyokan yang dialami oleh Ratna Sarumpaet

Berbekal dari cuitan Rachel Maryam, banyak media yang memberitakan kasus

penganiayaan yang dialami oleh Ratna adalah benar terjadi tanpa mengkonfirmasi

terlebih dahulu pada pihak yang bersangkutan. Bahkan kasus Ratna Sarumpaet ini

juga mendapatkan perhatian dari salah satu kandidat calon presiden periode 2019-

2024, Prabowo Subianto beserta tim suksesnya. Seperti diketahui Ratna Sarumpaet

kala itu menjadi salah satu juru kampanye nasional di tim Prabowo-Sandi. Sehari

setelah berita penganiayaan Ratna ramai dibicarakan, Ratna mengkonfirmasi jika

peristiwa penganiayaan dirinya oleh orang tak dikenal hanyalah kabar bohong.

Bahkan, hingga Mei 2019 kasus berita bohong yang menjerat Ratna

Sarumpaet masih terus berlanjut. Berdasarkan informasi terakhir dari berita yang

peneliti baca, pihak kepolisian Polda Metro Jaya masih terus mengembangkan kasus

berita bohong Ratna Sarumpaet hingga melakukan pemeriksaan kepada sejumlah

Page 18: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

4

tokoh yang ikut meyebarkan informasi penganiayaan Ratna Sarumpaet. Tokoh-tokoh

tersebut adalah Fadli Zon, Fahri Hamzah, Rachel Maryam, hingga Hanum Rais.

Oleh sebab itu, peneliti tertarik untuk meneliti kasus Ratna Sarumpaet karena

aspek keberimbangan media tak bisa dianggap remeh. Mungkin tidak disadari oleh

masyarakat, tapi ketidak berimbangan berita dapat menimbulkan pandangan yang

keliru tentang obyek pemberitaan, maupun pada kredibilitas media itu sendiri. Bahkan

bisa menyebabkan informasi yang didapat adalah berita bohong (hoax).

Dari banyaknya berita di media daring (online), peneliti memilih Kompas.com

dan Republika.co.id karena kedua media tersebut cukup intens memberitakan kabar

penganiayaan yang dilami oleh Ratna. Keakuratan berita dari Kompas.com sangat

tinggi karena tim penelitian dan pengembangan (litbang) media Kompas.com berperan

sangat besar dalam mengumpulkan dan mengolah bank data. Sedangkan

Republika.co.id, yang notabene dimiliki Erick Tohir adalah media yang mendukung

Prabowo-Sandi. Namun setelah Erick Tohir menjadi Ketua Timses Jokowi, apakah

Republika.co.id masih sangat garang menjadi oposisi pemerintahan Jokowi atau justru

sebaliknya. Oleh sebab itu, peneliti ingin mengetahui apakah ada keberimbangan

berita dalam Ratna Sarumpaet dikedua media tersebut.

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian deskriptif dengan metode

analisis isi (content analysis). Analisis isi adalah teknik penelitian untuk membuat

inferensi dari teks secara obyektif (Krippendorff, 2004:18). Penelitian tersebut

dilakukan untuk mendapatkan gambaran secara apa adanya, tanpa adanya campur

tangan dari peneliti. Melalui analisis isi dekriptif, peneliti membongkar satu per satu

berita untuk kemudian dianalisis teks berita tersebut. Berita yang diteliti adalah berita

yang dimuat di Kompas.com dan Republika.co.id edisi 2-3 Oktober 2018.

Page 19: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

5

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana keberimbangan berita dalam kasus Ratna Sarumpaet di Kompas.com dan

Republika.co.id pada 2-3 Oktober 2018?

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa berimbang pemberitaan kasus

Ratna Sarumpaet di Kompas.com dan Republika.co.id pada 2-3 Oktober 2018.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pengembangan Ilmu Komunikasi,

khususnya di bidang jurnalistik, baik standar maupun etika pemberitaan tentang

media daring.

1.4.2 Manfaat Praktis

Bagi Mahasiswa Jurnalistik

Hasil penelitian tentang keberimbangan berita di Kompas.com dan Republika.co.id

diharapkan dapat menambah pemahaman mahasiswa jurusan jurnalistik mengenai

pentingnya menjunjung tinggi standar dan etika jurnalistik, termasuk di media daring.

Page 20: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

6

Bagi Masyarakat

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan pengetahuan kepada masyarakat

agar lebih selektif dan kritis dalam mengonsumsi konten media, khususnya berita

yang ada di media daring.

Bagi Praktisi Media Online

Penelitian ini dapat menjadi masukan bagi pemilik media during dalam pengelolaan

berita agar sesuai dengan kaidah jurnalistik, khususnya pada aspek keberimbangan

berita.

1.5 Kajian Pustaka

1.5.1 Media Online Sebagai Media Baru (New Media)

Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang semakin pesat saat

ini, telah membuat dunia terasa makin luas dan ruang seolah menjadi tak berjarak

lagi. Perubahan informasi kini tidak lagi dalam jangka minggu ataupun hari. Bahkan

jam sudah mulai terkalahkan dengan waktu tiap detik. Istilah ‘media baru’ (new

media) telah digunakan sejak tahun 1960-an mencakup seperangkat teknologi

komunikasi yang semakin berkembang dan beragam.

Dalam bukunya Teori Komunikasi Massa, McQuail menjelaskan bahwa

“Media Baru atau New Media adalah berbagai perangkat teknologi komunikasi yang

berbagi ciri yang sama yang mana selain baru dimungkinkan dengan digitalisasi dan

ketersediaannya yang luas untuk penggunaan pribadi sebagai alat komunikasi”.

Menurut Denis McQuail ciri utama media baru adalah adanya saling keterhubungan,

Page 21: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

7

aksesnya terhadap khalayak individu sebagai penerima maupun pengirim pesan,

interaktivitasnya, kegunaan yang beragam sebagai karakter yang terbuka, dan sifatnya

yang ada di mana-mana.

Di era digital seperti ini ada beragam pilihan media yang bisa digunakan

seperti televisi, media cetak bahkan media online. Kebutuhan akan informasi pada

saat ini, membuat manusia lebih memilih media yang mudah dan cepat diakses untuk

mendapatkan informasi. Bahkan pada faktanya saat ini hampir semua manusia atau

masyarakat yang hidup di era digital seperti memiliki alat atau teknologi yang

digunakan untuk mengakses informasi seperti smartphone, atau sejenisnya. Maka

komunikator akan sangat dimudahkan dalam hal ini untuk menyampaikan pesan

kepada orang banyak.

Dengan semakin menjamurnya penggunaan internet dan didukung dengan

kemajuan di bidang teknologi informasi dan telekomunikasi, terjadilah pemekaran

(konvergensi) dari media-media yang sudah ada sebelumnya yang dikenal dengan

new media atau media baru.

Teori konvergensi seperti yang dikutip Septiawan, (2005:135) dalam bukunya

yang berjudul Jurnalisme Kontemporer, menyatakan bahwa “Berbagai perkembangan

bentuk media massa terus merentang dari sejak awal siklus penemuannya. Setiap

model media terbaru tersebut cenderung merupakan perpanjangan, atau evolusi dari

model-model terdahulu. Dalam konteks ini, internet bukanlah suatu pengecualian”.

Menurut Romli (2012:30), media online disebut juga cybermedia (media

siber), internet media (media internet), dan new media (media baru) dapat diartikan

sebagai media yang tersaji secara online di situs web (website) internet. Secara teknis

atau fisik, media online adalah media berbasis telekomunikasi dan multimedia

(komputer dan internet).

Page 22: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

8

Termasuk kategori media online adalah portal, website (situs web, termasuk blog dan

media sosial seperti facebook dan twitter), radio online, TV online, dan email.

Bahkan dewasa ini, masyarakat tidak hanya mengenal surat kabar, majalah,

radio, atau televisi sebagai media massa, tetapi juga situs-situs berita di dalam ruang

cyber. Media massa bertambah anggota dengan kelahiran situs-situs berita di ruang

cyber dalam kategori yang disebut dengan Portal Berita. Portal berita terdiri dari dua

kata, yaitu portal dan berita. Portal memiliki pengertian sebagai situs atau halaman

web, sedangkan berita dapat didefinisikan sebagai informasi terbaru mengenai sesuatu

yang sedang terjadi. Jadi, secara umum portal berita dapat diartikan sebagai situs atau

halaman web yang berisi mengenai berbagai jenis berita.

Kehadiran media online memunculkan generasi baru jurnalistik yakni

jurnalistik online. Jurnalistik online (online journalism) disebut juga cyber jounalism,

jurnalistik internet, dan jurnalistik web (web journalism) merupakan “generasi baru”

jurnalistik setelah jurnalistik konvensional (jurnalistik media cetak, seperti surat

kabar) dan jurnalistik penyiaran (broadcast journalism – radio dan televisi).

Dalam jurnalistik online ini, proses penyampaian informasi dilakukan dengan

menggunakan media internet. Perkembangan internet yang pesat saat ini telah

melahirkan beragam bentuk media online seperti contohnya website dan portal yang

digunakan sebagai media untuk menyebarkan berita dan informasi.

Sejarah media massa memperlihatkan bahwa sebuah teknologi baru tidak

pernah menghilangkan teknologi yang lama, namun mensubstansinya. Jurnalisme

online tidak akan menghapuskan jurnalisme tradisional, namun meningkatkan

intensitasnya dengan menggabungkan fungsi-fungsi dari teknologi internet dengan

media tradisional.

Page 23: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

9

Di dalam media online, teknologi menjadi faktor penentu. Beda wartawan

online dengan wartawan lainnya adalah pada tantangan berita cyber yang begitu

cepat, hampir tiap menit perubahannya, dan ruang pemberitaan yang sebatas layar

monitor. Pemberitaannya bisa ditanggapi langsung khalayak, dan dapat terhubungkan

dengan berbagai berita, arsip, dan sumber lain, melalui format hyperlinks. Pavlik

(2001) menyebut jurnalisme ini sebagai contextualized journalism, dikarenakan

kemampuannya dalam menggabungkan kemampuan multimedia digital, interaksi

online, dan tata rupa fiturnya.

Perbedaan utama jurnalistik online dengan jurnalistik tradisional (cetak, radio,

TV) adalah kecepatan, kemudahan akses, bisa di-update dan dihapus kapan saja, dan

interaksi dengan pembaca atau pengguna (user). (M. Romli, Jurnalistik Online, 2012,

hal: 14).

Dimensi online memiliki kekuasaan lain, pengelola ditantang untuk

menciptakan sarana yang lebih jauh dan lebih inovatif untuk mengirimkan berita.

Biggs merujuk ucapan perancang data ulung Edward Tufte, bahwa media online

bersifat kompleks, dinamis, dan multidimendi, sementara surat kabar bersifat statis

dan datar. Media internet membuka perluasan informasi berdasarkan jaringan yang

multidimensi.

1.5.2 Berita

Salah satu produk atau konten media massa adalah berita. Menurut Dja’far

H.Assegaf dalam bukunya Jurnalistik Masa Kini (1991), berita adalah laporan tentang

fakta atau ide terkini, yang dipilih oleh wartawan untuk disiarkan, yang dapat menarik

Page 24: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

10

perhatian pembaca. Entah karena luar biasa, entah karena pentingnya atau karena

akibat yang ditimbulkannya, atau entah karena mencakup segi-segi human interest

seperti humor, emosi dan ketegangan.

Definisi lainnya tentang berita, menurut William S.Maulsby, adalah penuturan

secara benar dan tidak memihak dari fakta-fakta yang mempunyai arti penting dan

baru terjadi yang dapat menarik perhatian para pembaca surat kabar yang memuat

berita tersebut (Barus, 2010:26).

Dari beberapa definisi tersebut dapat dirangkum bahwa berita adalah laporan

dari kejadian yang penting atau peristiwa hangat, dapat menarik minat atau perhatian

para pembaca. Berita merupakan gudang informasi, dan berita merupakan bagian

terpenting dari surat kabar.

• Unsur dan Nilai Berita

Secara umum, berita adalah informasi yang memiliki unsur 5W+1H

sebagai berikut:

- What: apa yang terjadi?

- Who: Siapa yang terlibat dalam kejadian?

- Where: Dimana terjadinya?

- When: Kapan terjadinya?

- Why: Mengapa bisa terjadi?

- How: Bagaimana kronologi kejadian? (Romli, 2012:69).

Page 25: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

11

Bila satu dari kelima unsur tersebut tidak ada, berarti berita tidak lengkap.

Selain pentingnya unsur tersebut, ada yang disebut nilai berita yang biasa

diterapkan untuk standar kelayakan berita. Nilai-nilai yang membuat informasi

atau peristiwa biasa disebut berita adalah sebagai berikut:

- Konflik. Kebanyakan konflik adalah layak berita termasu konflik fisik

seperti perang atau perkelahian.

- Kemajuan dan bencana.

- Konsekuensi. Suatu peristiwa yang mengakibatkan timbulnya rangkaian

peristiwa yang mempengaruhi masyarakat adalah layak berita.

- Kemashuran. Nama besar atau terkenal membuat berita lebih besar.

- Saat yang tepat dan kedekatan. Saat yang tepat (timeliness) membuat

informasi tidak basi/kadaluarsa. Kedekatan (proximity) adalah hubungan

antara berita dengan pembaca, baik kedekatan fisik maupun psikologis.

- Keganjilan. Peristiwa yang termasuk kejadian luar biasa, kejadian atau

keunikan yang kebetulan, kejadian yang sangat kontras, cara hidup yang

aneh, kebiasaan dan hobi yang tidak umum, takhayul adalah yang menarik

perhatian banyak pembaca dan layak berita.

- Human Interest. Ini merupakan kombinasi dari berbagai unsur yang sudah

disebutkan seperti bencana, konflik, dan sebagainya. Segala hal yang

menarik bagi manusia (human interest) adalah layak berita.

- Seks. Beberapa editor menganggapnya sebagai nilai berita, terutama bila

dihubungkan dengan orang-orang terkenal. (Luwi Iswara, 2005)

Page 26: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

12

Dalam penelitian keberimbangan ini, unsur dan nilai berita tersebut berperan

signifikan mengingat unsur dan nilai berita merupakan sesuatu yang tidak

boleh diabaikan bagi para jurnalis. Dalam tulisannya, jurnalis harus berimbang

dengan memperhatikan unsur dan nilai berita yang akan disampaikan pada

pembaca. Hal itu bertujuan agar pembaca tidak menjadi skeptis pada satu

pihak, akan tetapi dapat memahami peristiwa yang sedang terjadi sebenar-

benarnya.

• Sembilan Elemen Jurnalisme Bill Kovach

Bill Kovach dalam bukunya Sembilan Elemen Jurnalisme (2006)

mengungkapkan sembilan nilai yang bukan hanya perlu menjadi pegangan

para jurnalis, melainkan lebih jauh menjadi tuntutan warga masyarakat bagi

kalangan media. Nilai-nilai tersebut adalah:

- Kewajban pertama jurnalisme adalah pada kebenaran.

- Loyalitas utama jurnalisme adalah kepada warga.

- Intisari jurnalisme adalah disiplin dalam melakukan verifikasi.

- Jurnalis harus menjaga independensi terhadap sumber berita agar tak

terjadi bias.

- Jurnalis harus bertindak sebagai pemantau kekuasaan.

- Jurnalisme sebagai forum publik.

- Jurnalis harus membuat hal yang penting menjadi menarik dan relevan.

- Jurnalis harus menjaga agar beritanya komprehensif dan proposional.

Page 27: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

13

- Jurnalis punya kewajiban terhadap nurani.

1.5.3 Tugas dan Fungsi Jurnalistik

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun

1999 Bab II Pasal 3, fungsi pers yakni:

a. Pers nasional mempunyai fungsi sebagai media informasi, pendidikan,

hiburan, dan kontrol social.

b. Di samping fungsi-fungsi tersebut ayat (1), pers nasional dapat berfungsi

sebagai ekonomi.

Secara umum dan lebih rinci dapat dijabarkan sebagai berikut:

a. To inform, memberikan informasi pada khalayak pembaca mengenai

berbagai hal di bumi ini, mengenai peristiwa yang terjadi, gagasan, atau

pikiran orang lain, apa yang dilakukan orang lain,apa yang dikatakan

orang lain dan sebagainya.

b. To educate, sebagai sarana pendidikan massa, surat kabar dan majalah

memuat tulisan-tulisan yng mengandung pengetahuan sehingga khalayak

pembaca bertambah ilmunya.

c. To entertain, hal-hal yang bersifat hiburan sering dimuat oleh surat kabar

dan majalah untuk menyeimbangkan dengan beita-berita berat.dan artikel

berbobot.

d. To influence, fungsi mempengaruhi menyebabkan pers memegang peranan

penting dalam kehidupan masyarakat.

Page 28: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

14

• Standar dan Etika Pemberitaan

Standar pemberitaan adalah pedoman bagi jurnalis dalam menulis

berita. Rumusnya adalah A+B+C = C. Berita yang memenuhi syarat accuracy

(A), balance (B), dan clarity (C) terutama informasi dasanya 5W+1H, pasti

akan menghasilkan berita yang credible (C) atau dapat dipercaya. Rumus

tersebut perlu diketahui para wartawan pada hari pertama menjalankan

tugasnya dilapangan. Terutama bila perusahaan pers tidak sempat atau tidak

memiliki program pelatihan in-house. (Syah, 2011:3).

Selain standar pemberitaan, jurnalis juga terikat kode etik wartawan.

Semua profesi memiliki aturan main yang disebut kode etik profesi. Demikian

pula dengan profesi wartawan. Memang ada beberapa organisasi wartawan:

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), PWI

Reformasi, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), dan lain-lain. Mereka

memiliki kode etik masing-masing. Namun Dewan Pers bersama 29 organisasi

wartawan telah menyepakati Kode Etik Jurnalistik Indonesia pada tahun 1999

dan direvisi/disempurnakan pada tahun 2006. Dalam Kode Etik Jurnalistik

Indonesia, disebutkan tentang keberimbangan, yakni Pasal 1 yang berbunyi:

“Wartawan Indonesia bersikap independen, menghasilkan berita yag akurat,

berimbang, dan tidak beritikad buruk.” (Syah, 2011:1).

Page 29: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

15

• Aspek Keberimbangan

Menurut konsep Westertahl (1983) yang kemudian kembangkan oleh

McQuail, keberimbangan adalah salah satu aspek yang membangun

obyektivitas berita. Bersama netralitas, keberimbangan berada di bawah

dimensi impartiality (ketidaberpihakan) yang secara langsung berhubungan

dengan obyektivitas berita. Berikut skemanya:

(Sumber: Bagan Obyektivitas Menurut Teori Westertahl & McQuail (1983))

Obyektifitas berita bergantung pada faktualitas dan imparsialitas

(ketidakberpihakan). Informasi imparsial adalah yang berimbang dan netral.

Berdasarkan skema di atas, balance atau keberimbangan memiliki dua

dimensi, yaitu akses proporsional dan dua sisi. Berikut penjelasan tentang

keduanya:

Objektivitas

Faktualitas

Relevan Truth

Imparsialitas

Berimbang Netral

Faktual

Akurasi

Lengkap

Normatif

Jurnalistik

Khalayak

Akses Proporsiona

l Dua sisi

Non-Evaluatif

Non-Sensaion

al

Real-World

Page 30: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

16

a. Akses Proporsional. Berita menyajikan dua atau lebih gagasan, tokoh

atau pihak-pihak yang berlawanan secara bersamaan dan proposional.

Berdasarkan dimensi ini, sebuah berita dikatakan berimbang apabila

telah menyajikan sedikitnya dua gagasan, dua tokoh atau pihak yang

berlawanan. Selain itu, para pihak itu juga harus dihadirkan secara

bersamaan dan proporsional dalam berita. Tanpa memenuhi syarat-

syarat tersebut, berita tidak bisa dikatakan seimbang (Kriyantono:

112).

b. Dua sisi. Berita menyajikan evaluasi dua sisi (aspek negatif dan

positif) terhadap fakta maupun pihak-pihak yang menjadi berita, secara

bersamaan dan proporsional. Berdasarkan dimernsi ini, berita

dikatakan berimbang apabila telah menyajikan evaluasi dari dua sisi

(positif dan negatif). Evaluasi tersebut juga harus ditampilkan secara

bersamaan dan proporsional. Tanpa memenuhi syarat tersebut, berita

tidak dapat dikatakan berimbang (Kriyantono: 114).

1.5.4 Jurnalisme Online

Prinsip dan Karateristik

Jurnalisme online mengandung sejumlah ciri jurnalisme cetak dan

jurnalisme siaran. Jurnalisme online (online journalism) disebut juga cyber

journalism, jurnalistik internet, dan jurnalistik web. Ini merupakan generasi

baru jurnalistik setelah jurnalistik konvensional (jurnalisme media cetak,

seperti koran dan majalah) dan jurnalisme siaran (radio dan televisi).

Page 31: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

17

Jurnalisme online dapat diartikan sebagai proses penyampaian informasi

melalui media internet, terutama website (Romli, 2012:12).

Paul Bradshaw dalam buku Jurnalistik Online (2012) menyebutkan,

ada lima prinsip dasar jurnalistik online yang disingkat B-A-S-I-C, yaitu

Brevity, Adaptability, Scannability, Interactivity, Community and

Conversation.

a. Brevity (keringkasan). Berita online dituntut untuk bersifat ringkas,

untuk menyesuaikan kehidupan manusia dan tingkat kesibukannya

yang makin tinggi. Pembaca memiliki sedikit waktu untuk membaca

dan ingin segera tahu informasi. Maka jurnalisme online sebaiknya

berisi tulisan ringkas saja. Hal ini juga sesuai dengan salah satu kaidah

bahasa jurnalistik KISS, yakni Keep It Short and Simple.

b. Adaptability (kemampuan). Wartawan online dituntut agar mampu

menyesuaikan diri di tengah kebutuhan dan preferensi publik. Dengan

adanya kemajuan teknologi, jurnalis dapat menyajikan berita dengan

berbagai cara, seperti dengan penyediaan format suara (audio), video,

gambar, dan lain dalam suatu berita.

c. Scannability (dapat dipindai). Untuk memudahkan audiens, situs-situs

terkait dengan jurnalistik online hendaknya memiliki sifat dapat

dipindai, agar pembaca tidak perlu merasa terpaksa dalam membaca

informasi atau berita.

d. Interactivity (Interaktivitas). Komunikasi dari publik kepada

jurnalis/media dalam jurnalisme online sangat dimungkinkan dengan

Page 32: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

18

adanya akses interaktif yang semakin luas. Pembaca dimungkinan

untuk menjadi pengguna (user).

e. Community and Conversation (komunitas dan percakapan). Media

online memiliki peran yang lebih besar daripada media cetak atau

media konvensional lainnya, yakni sebagai penjaring komunitas,

Artinya menghubungkan komunitas satu dengan yang lain. Jurnalisme

online juga harus memberi jawaban pada publik atas interaksi yang

dilakukan.

Karakter utama jurnalistik online yang membedakan dengan jurnalistik

tradisional (cetak, radio, TV) adalah kecepatan, kemudahan akses, bisa di-

update dan dihapus kapan saja, dan interaksi dengan pembaca atau pengguna.

Jurnalistik online tidak mengenal tenggat waktu (deadline)

sebagaimana dikenal di media cetak. Deadline bagi jurnalistik online dalam

pengertian “publikasi paling lambat” adalah “beberapa menit bahkan detik”

setelah kejadian berlangsung.

1.5.5 Analisis Isi

Analisis isi atau content analysis dalam tradisi riset media bisa

dianggap sebagai metode analisis teks yang telah paling lama di antara metode

lain. Metode ini pada dasarnya mengacu pada metode yang memusatkan

perhatian pada aspek isi teks yang bisa diperhitungkan dengan jelas dan

langsung dan sebagai suatu perumusan bagi frekuensi relatif dan absolut kata

per teks atau unit permukaan.

Page 33: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

19

Analisis Isi Kuantitatif

Dalam buku Metode Penelitian Komunikasi, Kriyantono menyebutkan ada

beberapa prinsip analisis, yakni :

a. Prinsip sistemik

Ada perlakuan prosedur yang sama pada semua isi yang dianalisis. Periset

tidak dibenarkan menganalisis hanya pada isi yang sesuai dengan

perhatian dan minatnya, tetapi harus pada keseluruhan isi yang telah

ditetapkan untuk diriset.

b. Prinsip Obyektif

Hasil analisis tergantung pada prosedur riset, bukan pada orang-orang.

Kategori yang sama bila digunakan untuk isi yang sama dengan prosesdur

yang sama, maka hasilnya harus sama, walaupun risetnya beda.

c. Prinsip Kuantitatif

Mencatat nilai-nilai bilangan atau frekuensi untuk melukiskan berbagai

jenis isi yang didefinisikan. Diartikan juga sebagai prinsip yang

digunakannya metode deduktif.

d. Prinsip isi yang nyata

Yang diriset dan analisis adalah isi yang tersurat (tampak), bukan makna

yang dirasakan periset. Perkara hasil akhir dari analisis nanti menunjukkan

sesuatu yang tersembunyi, hal itu sah-sah saja (Kriyantono, 2006:230).

Page 34: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

20

Menurut Eriyanto dalam buku analisis isi, analisis isi adalah pengganti

dari analisis isi kuantitatif. Analisis isi kuantitif sendiri adalah analisis

yang sering dipakai untuk mengukur aspek-aspek tertentu dari isi yang

dilakukan secara kuantitatif. Analisis ini ditujukan untuk mengidentifikasi

secara sistematis isi komunikasi yang tampak (manifest), dan dilakukan

secara obyektif, valid, reliabel, dan dapat direplikasi.

Page 35: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

21

1.6 Kerangka Berpikir

Kasus Ratna Sarumpaet

Pemberitaan di Kompas.com dan Republika.co.id

Meneliti keberimbangan dalam kasus Ratna Sarumpaet di Kompas.com dan

Republika.co.id edisi 2-3 Oktober 2018

Teori Keberimbangan Westerthal • Aspek proposional (Kompetensi narasumber, frekuensi narasumber, panjang tulisan berita) • Dua sisi (Evaluasi yang diasjikan dalam berita)

Analisis Isi

Kesimpulan

Studi kuantitatif

Page 36: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

22

1.7 Metode Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan analisis

isi (content analysis). Analisis isi adalah teknik penelitian untuk membuat inferensi

dari teks secara obyektif (Krippendorff, 2004:18).

Salah satu ciri penting analisis isi adalah obyektif. Penelitian dilakukan untuk

mendapatkan gambaran secara apa adanya, tanpa adanya campur tangan dari peneliti.

Peneliti menghilangkan bias, keberpihakan, atau kecenderungan tertentu. Melalui

analisis isi dekriptif, peneliti membongkar satu per satu berita untuk kemudian

dianalisis teks berita tersebut.

1.7.1 Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah berita-berita mengenai kasus

Ratna Sarumpaet. Pemberitaan ini diambil dari media daring Kompas.com dan

Republika.co.id pada periode 2-3 Oktober 2018.

Peneliti menentukan sampel dengan menggunakan metode sampel

purposive, dijelaskan detailnya sebagai berikut:

a. Dari semua media nasional dipilih dua media, yakni Kompas.com dan

Republika.co.id.

b. Periode pemberitaan adalah tanggal 2 - 3 Oktober 2018, mengingat

pemberitaan yang gencar setelah diunggahnya foto viral wajah Ratna

Sarumpaet yang babak belur di media sosial.

Page 37: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

23

1.7.2 Unit Analisis

Fokus penelitian ini adalah keberimbangan menurut definis Kode Etik

Jurnalistik. Berdasarkan definisi tersebut, peneliti melakukan operasionalisasi

konsep dengan menurunkan keberimbangan menjadi dua dimensi. Dimensi

tersebut didasarkan pada kerangka konseptual menurut Wasterstahl dan

McQuail. Sehingga, berdasarkan definisi konsep dan definisi operasional,

berikut unit analisis yang dioperasionalkan dalam penelitian ini.

Aspek Proporsional

a. Kompetensi Narasumber

Kategori ini digunakan untuk mengukur keberimbangan berita

berdasarkan kompetensi narasumber yang dikutip. Berita disebut berimbang,

apabila narasumber pada masing-masing pihak memiliki kompetensi atas topik

yang sedang dibicarakan. Kompetensi narasumber kemudian diturunkan

menjadi indikator yang yang konkret berupa narasumber dari masing-masing

pihak memiliki kompetensi yang sesuai.

(1) Ya

Jawaban ini diberikan bila berita mengutip narasumber yang memiliki

kompetensi sesuai dengan topik pemberitaan.

(2) Tidak

Jawaban ini bila berita mengutip narasumber yang tidak memiliki kompetensi

sesuai dengan topik pemberitaan.

Page 38: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

24

b. Frekuensi Narasumber Pemberitaan

Kategori ini digunakan untuk melihat keberimbangan atas frekuensi

narasumber tertentu diwawancarai. Menurut kategori ini, berita disebut

berimbang apabila telah menampilkan frekuensi yang sama . Artinya, berita

tidak hanya memuat sumber berita dari pihak saja, melainkan juga memberi

kesempatan pada pihak lainnya. Berikut butir jawaban dalam indikator berita

menampilkan gagasan dari narasumber yang berbeda pandangan.

(1) Ya

Jawaban ini dipilih apabila narasumber sama seringnya diwawancarai.

(2) Tidak

Jawaban ini dipilih apabila narasumber tidak sama seringnya diwawancarai.

c. Panjang Tulisan Berita

Kategori ini digunakan untuk melihat keberimbangan berita

berdasarkan panjang tulisan. Dari kategori ini, berita disebut berimbang

apabila panjang berita dari kedua media memiliki kesamaan dari masing-

masing pihak. Panjang tulisan berita kemudian diturunkan menjadi indikator

yang yang konkret berupa panjang tulisan yang sama panjangnya dari

masing-masing pihak..

(1) Ya

Jawaban ini dipilih apabila jumlah panjang tulisan berita untuk masing-masing

pihak sama.

Page 39: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

25

(2) Tidak

Jawaban ini dipilih apabila jumlah panjang tulisan berita untuk masing-masing

pihak tidak sama.

d. Dua Sisi

• Evaluasi yang disajikan dalam berita/ Tendensi

Kategori ini digunakan untuk mengetahui apakah berita

condong pada pihak-pihak tertentu berdasarkan evaluasi yang

ditampilkan. Ada dua jenis evaluasi yang dimaksud dalam kategori ini,

yaitu positif dan negatif. Evaluasi positif dan negatif dapat juga

dipahami sebagai bentuk pro dan kontra, ulasan mengenai keunggulan

dan kekurangan, kekuatan dan kelemahan, serta hal-hal yang berkaitan

dengan kebaikan dan keburukan mengenai isu tertentu.

Menurut kategori ini, berita disebut berimbang apabila

menampilkan dua evaluasi (positif-negatif) secara bersamaan dalam

satu berita yang sama. Kategori evaluasi yang disajikan dalam berita

kemudian diturunkan menjadi indikator yang lebih konkret yaitu

terdapat dua evaluasi (sisi positif dan negatif) yang tampil secara

bersamaan dalam satu berita yang sama. Berikut butir jawaban dalam

indikator ini.

(1) Ya

Bila terdapat dua evaluasi (positif dan negatif) dari semua pihak yang

ditampilkan secara bersamaan dalam satu berita.

Page 40: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

26

(2) Tidak

Bila berita hanya menampilkan salah satu evaluasi dari semua pihak

(positif atau negatif).

1.7.3 Teknik Pengumpulan Data

Data Primer

Untuk teknik pengumpulan data primer, peneliti menggunakan teknik sebagai

berikut:

a. Mengumpulkan seluruh berita terkait kasus Ratna Sarumpaet di

Kompas.com dan Republika.co.id pada 2 - 3 Oktober 2018.

b. Mencatat isi pesan dan porsi berita yang diberikan pada berita terkait

isu yang diteliti.

c. Memasukkan data yang ditemukan kedalam lembar koding.

Data Sekunder

Untuk pengumpulan data sekunder, akan dilakukan pengumpulan

dokumen berita sebagai rujukan dan referensi. Dokumen berita tersebut dapat

diperoleh di website resmi media maupun media sosial.

Page 41: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

27

1.7.4 Teknik Analisis Data

Data dianalisis dengan menggunakan tabel frekuensi dalam masing-

masing kategori, setelah data dikategorikan berdasarkan tema. Selanjutnya,

data diambil berdasarkan presentase dari jumlah informasi tersebut secara

keseluruhan lalu hasilnya diinterpretasikan oleh peneliti sesuai dengan latar

belakang masalah.

1.7.5 Uji Validitas dan Realibilitas

Validitas

Dalam penelitian ini, uji validitas yang digunakan adalah validitas

muka (face validity). Uji validitas ini ditempuh dengan cara menguji alat ukur

yang digunakan kepada ahli. Peneliti meminta bantuan ahli untuk melakukan

evaluasi terkait apakah alat ukur telah sesuai dan dapat digunakan dalam

penelitian. Adapun ahli yang dimaksud dalam penelitian ini adalah seorang

jurnalis profesional yang telah memiliki karir cukup panjang di bidang

jurnalistik.

Analisis isi harus dilakukan secara obyektif. Artinya tidak boleh ada

perbedaan penafsiran antara satu coder dengan coder yang lain. Realibilitas

melihat apakah alat ukur dapat dipercaya menghasilkan temuan yang sama,

ketika dilakukan oleh orang berbeda (Eriyanto, 2011: 282).

Proses uji validitas itu sendiri dimulai dengan mengajukan serangkaian

kategori yang termuat dalam unit analisis. Ahli kemudian diminta untuk

melakukan evaluasi atas validitas setiap kategori di unit analisis tersebut.

Berdasarkan uji validitas itu, dihasilkan empat kategori yang dinyatakan valid

Page 42: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

28

untuk digunakan dalam penelitian. Empat kategori tersebut merupakan

turunan dari dua dimensi keberimbangan yakni akses proporsional dan dua

sisi.

Adapun kategori yang menjadi bagian dari dimensi akses proporsional adalah :

• Kompetensi narasumber

Kompetensi narasumber disini akan digunakan untuk melihat apakah

narasumber yang dimuat dalam berita itu kredibel atau tidak.

• Frekuensi narasumber

Frekuensi narasumber digunakan untuk melihat apakah salah satu narasumber

sering dimunculkan pada suatu berita.

• Panjang tulisan berita

Panjang tulisan berita dalam hal ini adalah pembanding berapa panjang tulisan

berita dalam satu berita. Jika dalam satu berita ada yang panjang atau pendek

dari berita lainnya. Dari sana bisa dilihat berita tersebut fokus pada masalah

apa dan kenapa berita tersebut panjang atau pendeknya berbeda.

• Evaluasi yang disajikan dalam berita

Evaluasi yang disajikan dalam berita yakni melihat apakah dua tendensi postif

dan negatif sudah terpenuhi atau bisa disebut netral. Sederhananya, semua

berita dalam penelitian ini memiliki evaluasi positif dan negatif, tidak hanya

memuat salah satu dari itu.

Page 43: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

29

Realibilitas

Alat ukur selain harus valid, juga harus mempunyai reliabilitas (keandalan)

yang tinggi. Analisis isi haruslah dilakukan secara obyektif. Artinya tidak boleh ada

beda penafsiran antara satu orang coder dan coder yang lain. Hasil ini bukan karena

penafsiran subyektif dari coder (Eriyanto: 2011:281)

Dalam penelitian kali ini, peneliti akan menggunakan formula Holsti, yakni sebagai

berikut (Eriyanto 2011:290):

Peneliti menggunakan uji reliabilitas antar-coder (intercoder reliability).

Sesuai namanya, uji reliabilitas antar-coder dilakukan terhadap beberapa orang. Selain

peneliti sendiri yang harus melakukan pengkodingan berita, dalam penelitian ini juga

terdapat seorang coder yang membantu peneliti dalam mengkoding teks berita.

Keberadaan coder, tidak lain adalah untuk mengurangi subjektifitas hasil

pengkodingan peneliti

Untuk memenuhi syarat keberimbangan, hasil penghitungan dari proses

pengukuran unit analisis perlu diuji. Adapun rumus yang dipakai dalam penghitungan

tingkat kepercayaan intercoder pada penelitian ini menggunakan intercoder realibilitas

dari Holsti sebagai berikut:

Keterangan:

CR: Coefisien Reliability

M: Hasil yang sama dari dua coder

N: Jumlah objek yang dikategori

Page 44: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

30

Reliabilitas bergerak antara 0 hingga 1, dimana 0 berarti tidak ada

satupun yang disetujui oleh para coder dan 1 berarti persetujuan sempurna di

antara para coder. Dalam formula Holsti, angka reliabilitas minimum yang

ditoleransi adalah 0,7. Artinya, kalau hasil perhitungan menunjukkan angka

realibilitas di atas angka 0,7 berarti alat ukur yang digunakan reliabel.

Untuk menghitung kategori keberimbangan berita dihitung melalui dua

sub-indikatornya, akses proporsional dan juga dua sisi. Masing-masing

digunakan indikator, jumlah sumber data untuk akses proporsional dan jumlah

paragraf untuk melihat dua sisinya.

Page 45: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

31

Profil Coder

• Profil Roesdan Suriansyah

Roesdan Suriansyah lahir di Surabaya, 17 Juni 1995. Ia adalah anak

ke-3 dari 3 bersaudara. Ia merupakan alumnus Sekolah Tinggi Ilmu

Komunikasi - Almamater Wartawan Surabaya (Stikosa-AWS) tahun

angkatan 2013 jurusan Jurnalistik. Lulus sarjana tahun 2018 dengan judul

skripsi “Objektivitas Pemberitaan Mundurnya Aswar Anas dari Calon Wakil

Gubernur Jawa Timur 2018 di Koran Jawa Pos dan Kompas edisi 5-7 Januari

2019”.

Roesdan sempat menjadi wartawan di media online Ngopibareng.id.

Kemudian setelah lulus hingga saat ini, ia bekerja sebagai event organizer.

• Profil Dewid Wiratama

Dewid Wiratama lahir di Surabaya, 17 Oktober 1996. Ia merupakan

anak ke-2 dari 3 bersaudara. Dewid merupakan alumnus Sekolah Tinggi Ilmu

Komunikasi – Almamater Wartawan Surabaya (Stikosa-AWS) tahun angkatan

2014 jurusan jurnalistik. Lulus sarjana tahun 2018 dengan judul skripsi

“Keberimbang Berita dalam Kasus Pelecehan di Rumah Sakit National

Hospital Surabaya di Media Online Kompas.com dan Tempo.co periode 25-27

Januari 2018. Kini Dewid menjadi reporter di media online Sureplus.id.

Page 46: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

32

BAB II

DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN

Obyek penelitian ini adalah berita kasus dugaan penganiayaan yang dialami

Ratna Sarumpaet di media daring Kompas.com dan Republika.co.id.

2.1 Gambaran Kasus Berita Bohong Ratna Sarumpaet

Kabar penganiayaan Ratna Sarumpaet pertama kali tersebar melalui akun

Facebook bernama Swary Utami Dewi yang mengunggah tangkapan layar WhatsApp

pada Selasa, 2 Oktober 2018 sekitar pukul 09.00 pagi.

Dalam unggahannya, Swary mengunggah foto yang diduga Ratna terlihat

babak belur menuliskan, “Apakah karena berbeda maka seseorang berhak dipukuli?

Simpatiku buat Ratna Sarumpaet. Katakan tidak untuk segala bentuk kekerasan.

#2019tetapwaras,” tulis Swary seperti dikutip dari Kompas.com (dikases pada 15

Maret 2019).

Setelah kabar itu beredar luas di media sosial, penganiayaan yang diterima

oleh Ratna Sarumpaet ini kemudian mendapat respon. Salah satunya dari politikus

Partai Gerinda, Rachel Maryam. Melalui akun Twitter-nya @cumarachel, Rachel

membenarkan kabar penganiayaan yang menimpa aktivis dan seniman teater itu.

“Berita tidak keluar karena permintaan bunda @Ratnaspaet pribadi, beliau

ketakutan dan trauma. Mohon doa,” tulis Rachel pada 2 Oktober 2018.

Tak hanya Rachel, Juru Bicara Tim Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar

Simanjutak juga membenarkan kabar penganiayaan tersebut. Dahnil mengatakan, jika

Ratna Sarumpaet dikeroyok oleh orang tak dikenal dan dimasukkan ke dalam mobil.

Page 47: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

33

Hal senada dituturkan oleh pengacara Ratna Sarumpaet, Samuel Lengkey. Lengkey

menuturkan bahwa kabar itu benar terjadi.

Tak hanya ketiga orang terdekat Ratna, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra,

Fadli Zon turut angkat bicara. Melalui akun Twitter-nya @fadlizon, Fadli

menegaskan jika Ratna Sarumpaet dianiaya dan dikeroyok oleh orang tak dikenal.

“Jahat dan biadab sekali,” cuit Fadli.

Tak henti di situ, Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus calon presiden 2019,

Prabowo Subianto turut memberikan pernyataan terkait kasus penganiayaan yang

dialami oleh Ratna Sarumpaet pada 3 Oktober 2018 malam. Dalam konferensi pers-

nya, Prabowo mengatakan bahwa penganiayaan yang dialami Ratna merupakan

tindakan represif dan melanggar hak asasi manusia. Bahkan Prabowo ingin pihak

kepolisian menyelidiki kasus dugaan penganiayaan yang dialami Ratna Sarumpaet.

Usai pemberitaan tersebut ramai dibicarakan, pihak kepolisian dari Polda Jawa

Barat, Polda Metro Jaya, dan Mabes Polri bergerak cepat. Setelah ditelisik lebih

lanjut, Dirkrimum Polda Jawa Barat, Kombes Umar Fana menyimpulkan beberapa hal

yang berbeda dengan keterangan Ratna dan kawan-kawannya.

Pertama tidak ada laporan dari Ratna terkait pengeroyokan tersebut. Kedua, tidak ada

rumah ssakit di Bandung yang merawat Ratna. Artinya, Ratna tidak dirawat di 23

rumah sakit dan juga tidak melapor ke 28 Polsek di Bandung dalam jangka waktu 28

September sampai 2 Oktober 2018.

Selanjutnya, pada tanggal kejadian, Ratna memang tidak di Bandung. Dia

ternyata datang ke Rumah Sakit Bina Estetika, Menteng, Jakarta Pusat, pada 21

Page 48: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

34

September 2018 pukul 17.00. Ratna telah melakukan pemesanan pada 20 September

2018 atau sehari sebelum 'kejadian'. Di sana Ratna tinggal sampai 24 September

malam.

Setelah kepolisian mengelar konferensi pers menjelaskan persoalan itu,

beberapa jam kemudian Ratna Sarumpaet juga mengelar konferensi pers. Dalam

konferensi pers-nya, Ratna mengaku bahwa kabar itu tak benar.

Menurut Ratna, awal kabar pemukulan itu sebetulnya hanya untuk

berbohong kepada anaknya. Ratna yang pada 21 September 2018 mendatangi rumah

sakit bedah untuk menjalani operasi sedot lemak di pipi, pulang dalam kondisi

wajah yang lebam.

Narasi pengeroyokan itu mulanya Ratna sampaikan hanya kepada anak-

anaknya yang bertanya penyebab wajahnya lebam. Namun setelah lebamnya

sembuh, Ratna kembali menceritakan pemukulan itu kepada Fadli Zon saat

berkunjung beberapa hari lalu. Saat anaknya Iqbal datang ke rumah, cerita

pemukulan itu juga yang ia sampaikan.

“Tidak ada penganiayaan. Itu hanya cerita khayalan yang entah setan mana

yang berkembang pada saya. Saya tidak sanggup melihat Pak Prabowo membela

saya dalam jumpa pers,” kata Ratna seperti dikutip dari Republika.co.id (diakses

pada 15 Maret 2019).

Setelah pengakuan itu, sejumlah pihak melaporkan Ratna Sarumpaet ke

polisi atas dugaan penyebaran berita bohong (hoax). Diantaranya adalah

Farhat Abbas dan Muannas Alaidid.

Page 49: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

35

2.2 Deskripsi Media

Sub bab ini memaparkan deskripsi kedua media daring yang digunakan

sebagai objek penelitian. Media daring tersebut adalah Kompas.com dan

Republika.co.id.

2.2.1 Profil Kompas.com

Sejarah Kompas.com

Kompas.com merupakan portal berita dalam grup Kompas Gramedia

yang menyajikan berita dan peristiwa terkini di Indonesia. Sejak dirintis tahun

1995, pada awalnya Kompas.com dikenal dengan nama Kompas Online,

sebuah situs yang berisi versi online dari harian Kompas.

Seiring dengan meluasnya penggunaan Internet di Indonesia, tahun

1998 Kompas Online berkembang di bawah naungan PT Kompas Cyber

Media (KCM) menjadi Kompas.com. Sebagai unit bisnis baru, Kompas.com

memiliki tim redaksi sendiri yang memproduksi konten berita yang berbeda,

menyesuaikan dengan karakter pembaca online.

Di tahun 2008, KCM bersinergi dengan grup-grup media di Kompas

Gramedia untuk menjadikan Kompas.com sebagai megaportal berita dalam

berbagai format multimedia (teks dan video) dan juga platform digital

(desktop dan mobile site dari berbagai sistem operasi mobile).

Sinergi ini menjadikan Kompas.com sebagai sumber informasi

lengkap, yang tidak hanya menghadirkan berita dalam bentuk teks, namun

juga gambar, video, hingga live streaming. Perubahan ini pun mendorong

Page 50: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

36

bertambahnya pengunjung aktif Kompas.com di awal tahun 2008 yang

mencapai 20 juta pembaca aktif per bulan, dengan total 40 juta page

views/impression per bulan. Saat ini, Kompas.com telah mencapai 120 juta

page view perbulan.

Pada tahun tersebut juga mulai ditampilkan kanal-kanal di halaman

depan Kompas.com. Kanal-kanal ini didesain sesuai dengan tema berita dan

membuat setiap pengelompokan berita memiliki karakter. Kanal-kanal

tersebut antara lain adalah:

Kompas Female : Memuat informasi seputar dunia wanita: tips-tips seputar

karier, kehamilan, trik keuangan serta informasi belanja.

Kompas Bola : Tempat akurat untuk menegtahui update skor, berita seputar

tim dan pertandingan sepak bola.

Kompas Health : Berisi tips-tips dan artikel tentang kesehatan, informasi

medis terbaru, beserta fitur informasi kesehatan interaktif.

Kompas Tekno : Mengulas gadget-gadget terbaru di pasaran, menampilkan

review produk dan beragam berita teknologi.

Kompas Entertainment : Menyajikan berita-berita selebriti, ulasan film,

musik dan hiburan dalam dan luar negeri.

Kompas Otomotif : Menampilkan berita-berita seputar kendaraan, trend

mobil dan motor terbaru serta tips-tips merawat kendaraan.

Kompas Properti : Memuat direktori lengkap properti dan artikel tentang

rumah, apartemen serta tempat tinggal.

Page 51: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

37

Kompas Images : Menyajikan foto-foto berita berkualitas dalam resolusi

tinggi hasil pilihan editor foto KOMPAS.com.

Kompas Karier : Kanal yang tak hanya berfungsi sebagai direktori lowongan

kerja, namun juga sebagai one-stop career solution bagi para pencari kerja

maupun karyawan.

Saat ini Kompas.com merupakan bagian dari Group of Digital

Kompas Gramedia, sebuah kelompok usaha yang khusus bergerak dalam

pengembangan bisnis digital bersama dengan Kompasiana.com,

Otomania.com, Juara.net, Nextren.com, Kompaskarier.com, dan

Gramedia.com.

Visi dan Misi Kompas

Visi

Menjadi institusi yang memberikan pencerahan bagi perkembangan

masyarakat Indonesia yang demokratis dan bermartabat, serta menjunjung

tinggi asas dan nilai kemanusiaan.

Misi

Mengantisipasi dan merespon dinamika masyarakat secara profesional,

sekaligus memberi arah perubahan (trend setter) dengan menyediakan dan

menyebarluaskan informasi yang terpercaya (Kompas Company Profile,

2007). Dilihat dari mottonya yaitu Amanat Hati Nurani Rakyat, yang berarti

bahwa Kompas menunjukkan keberpihakannya terhadap rakyat dalam arti

mementingkan kepentingan orang banyak. Dari motto yang dimiliki dapat

disimpulkan bahwa Kompas mengembangkan misi dalam pemberitaannya

Page 52: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

38

yang mengarah pada kepentingan umum dan bukan pada kepentingan individu

atau golongan (Kompas Company Profile, 2007).

Dalam setiap pemberitaannya, Kompas ingin menempatkan

kemanusiaan sebagai nilai tertinggi, mengarahkan fokus perhatian dan tujuan

pada nilai-nilai transenden atau mengatasi kepentingan kelompok, dengan

rumusan bakunya adalah “humanisme transendental” (Hamad, 2004:116).

Kompas dalam kerja jurnalistiknya mempunyai visi dan misi yang menjadi

landasan serta acuan langkahnya. Selain itu, keterikatan tradisional tidaklah

hilang begitu saja, terutama ideologi yang menjadi dasar kebijakan politisnya.

Secara umum Kompas menyatakan diri sebagai surat kabar yang

independen dan mencoba lebih obyektif dalam setiap pemberitaannya.

Kompas menyebut dirinya merupakan penengah dari berbagai aliran politik

yang ada dalam masyarakat (Nugroho, 1999:221). Visi Kompas tercermin dari

motto”Amanat hati Nurani Rakyat” dan slogannya yaitu “Buka Mata Buka

Telinga”, Kompas mengidentifikasikan dirinya sebagai kepentingan dan suara

hati rakyat.. Kompas ingin menjadi jembatan antara suprastruktur dan

infrastruktur, yaitu rakyat.

Redaksi dan Manajeman Kompas.com

Editor in Chief : Wisnu Nugroho

Managing Editor : Amir Sodikin

Assistant Managing Editor : Johanes Heru Margianto, Ana Shofiana Syatiri,

Laksono Hari Wiwoho, Moh. Latip, Aris

Fertonny Harvenda

Editors : Agustinus Wisnubrata, Sandro Gatra, Bayu

Page 53: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

39

Galih Wibisono, Sabrina Asril, Inggried Dwi

Wedhaswary, Krisiandi, Icha Rastika, Egidius

Patnistik, Kurnia Sari Aziza, Dian Maharani,

Caroline Sondang Andhikayani Damanik, Reni

Susanti, Farid Assifa, Erlangga Djumena, Ervan

Hardoko, Glori Kyrious Wadrianto, Bambang

Priyo Jatmiko, Aprillia Ika, Hilda Hastuti,

Kistyarini, Taslimah Widianti Kamil, Irfan

Maullana, Aris Fertonny Harvenda, Agung

Kurniawan, Azwar Ferdian, Lusia Kus Anna

Maryati, Bestari Kumala Dewi, I Made

Asdhiana, Shierine Wangsa Wibawa,

Muhammad Reza Wahyudi, Reska Koko

Nistanto, Aloysius Gonsaga AE, Jalu Wisnu

Wirajati, Yunanto Wiji Utomo, Eris Eka Jaya,

Palupi Annisa Auliani

Reporters : Fabian Januarius Kuwado, Ihsanuddin, Dani

Prabowo, Ambaranie Nadia Kemala Movanita,

Abba Gabrillin, Nabilla Tashandra, Kristian

Erdianto, Rakhmat Nur Hakim, Robertus

Belarminus, Alsadad Rudi, Jessi Carina, Andri

Donnal Putera, Kahfi Dirga Cahya, Akhdi

Martin Pratama, Nibras Nada Nailufar, David

Oliver Purba, Nursita Sari, Yoga Sukmana,

Sakina Rakhma Diah Setiawan, Pramdia

Page 54: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

40

Arhando Julianto, Iwan Supriyatna, Achmad

Fauzi, Arimbi Ramadhiani, Ridwan Aji Pitoko,

Andi Muttya Keteng, Tri Susanto Setiawan,

Dian Reinis Kumampung, Ira Gita Natalia

Sembiring, Donny Apriliananda, Febri Ardani

Saragih, Ghulam Muhammad Nayazri, Stanly

Ravel Pattiwaelapia, Aditya Maullana, Setyo

Adi Nugroho, Wahyu Adityo Prodjo, Sri

Anindiati Nursastri, Silvita Agmasari, Anggita

Muslimah, Oik Yusuf Araya, Yoga Hastyadi

Widiartanto, Fatimah Kartini Bohang, Ferril

Dennys Sitorus, Nugyasa Laksamana, Antonius

Tjahjo Sasongko, Jodhi Yudono

Fotografer : Roderick Adrian Mozes, Heribertus Kristianto

Purnomo, Dino Oktaviano Sami Putra, Ari

Prasetyo, Garry Andrew Lotulung, Andreas

Lukas A., Lulu Cinantya

Administrative & Secretary : Adinda Dwi Putri, Ira Fauziah

Content Marketing : Josephus Primus, Sri Noviyanti, Mikhael

Gewati, Erwin Kusuma Oloan Hutapea, Dimas

Wahyu Trihardjanto

Page 55: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

41

2.2.2 Profil Republika

Sejarah Republika Online

ROL (Republika Online) hadir sejak 17 Agustus 1995, dua tahun

setelah Harian Republika terbit. ROL merupakan portal berita yang

menyajikan informasi secara teks, audio, dan video, yang terbentuk

berdasakan teknologi hipermedia dan hiperteks.

Dengan kemajuan informasi dan perkembangan sosial media, ROL

kini hadir dengan berbagai fitur baru yang merupakan percampuran

komunikasi media digital. Informasi yang disampaikan diperbarui secara

berkelanjutan yang terangkum dalam sejumlah kanal, menjadikannya sebuah

portal berita yang bisa dipercaya.

Selain menyajikan informasi, ROL juga menjadi rumah bagi

komunitas. ROL kini juga hadir dalam versi English.

Visi dan Misi

Republika mempunyai visi dan misi, yaitu mempersiapkan masyarakat

Indonesia memasuki masa dinamis. Dengan menggunakan slogan

penyemangat “Mencerdaskan Kehidupan Bangsa”, Republika berusaha

terbuka serta mengupayakan perubahan dan pembaharuan tanpa mengganggu

stabilitas yang telah susah payah dibangun. Untuk mencapai tujuannya,

Republika mempunyai misi hampir dalam semua bidang kehidupan, antara

lain:

Page 56: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

42

• Dalam bidang politik, Republika ingin mendorong demokratisasi dan

optimalisasi lembaga-lembaga negara, partisipasi politik di semua lapisan

masyarakat, serta mengutamakan kejujuran dan moralitas politik

• Di bidang ekonomi, Republika mempunyai misi akan kepedulian terhadap

keterbukaan dan demokratisasi ekonomi. Dalam bidang ekonomi ini

Republika ingin mempromosikan profesionalitas dengan mengindahkan

nilai-nilai kemanusiaan dalam manajemen. Selain itu Republika

mempunyai misi menekankan perlunya pemerataan sumber daya ekonomi

dan mempromosikan prinsip etika dan moralitas bisnis.

• Dalam bidang kebudayaan, Republika mendukung sikap yang terbuka dan

apresiatif terhadap bentuk-bentuk kebudayaan. Di bidang ini pula

Republika menginginkan media yang menjunjung tinggi nilai-nilai

kemanusiaan. Dari hal tersebut, Republika hendak mempromosikan

bentuk-bentuk kesenian dan hiburan yang sehat, mencerdaskan,

menghaluskan perasaan, dan mempertajam kepekaan nurani. Adanya sikap

kritis terhadap berbagai bentuk kebudayaan yang cenderung mereduksi

manusia dan mendangkalkan nilai-nilai kemanusiaan.

• Di bidang keagamaan, Republika ingin mendorong sikap agama yang

terbuka juga kritis terhadap realitas sosial-ekonomi yang kontemporer.

Adanya sikap toleransi yang tulus serta mengembangkan penafsiran

ajaran-ajaran ideal agama untuk mendapatkan pemahaman yang segar dan

tajam. Republika juga mempunyai misi bahwa dalam bidang ini,

Republika ingin mendorong titik temu di antara agama-agama.

Page 57: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

43

Redaksi dan Manajemen Republika.co.id

Pemimpin Redaksi : Irfan Junaidi

Wakil Pemimpin Redaksi : Nur Hasan Murtiaji

Redaktur Pelaksana ROL : Elba Damhuri

Wakil Redaktur Pelaksana ROL : Joko Sadewo

Asisten Redaktur Pelaksana ROL : Didi Purwadi, Muhammad Subarkah,

Budi Rahardjo

Tim Redaksi : Agung Sasongko, Bayu Hermawan, Esthi Maharani,

IndiraRezkisari, Israr Itah, Yudha Manggala Putra, Dwi

Murdaningsih, Nidia Zuraya, Nur Aini, Teguh

Firmansyah, Andi Nur Aminah, Karta Raharja Ucu, Andri

Saubani, Reiny Dwinanda, Ratna Puspita, Endro

Yuwanto, Nashih Nasrullah, Friska Yolanda, Gita

Amanda, Ani Nursalikah, Havid Al Vizki,Wisnu Aji

Prasetiyo,Fakhtar Khairon Lubis, Fian Firatmaja, Surya

Dinata Irawan

Tim Sosmed : Fanny Damayanti, Asti Yulia Sundari, Dian Alfiah, Inarah

Tim IT dan Desain : Mohamad Afif, Abdul Gadir, Nandra Maulana

Irawan, Mardiah, Kurnia Fakhrini

Kepala Support dan GA : Slamet Riyanto

Tim Support : Riky Romadon,Firmansyah

Page 58: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

44

Sekretaris Redaksi : Erna Indriyanti

PT Republika Media Mandiri

Komisaris Utama : Erick Thohir

Wakil Komisaris Utama : Muhammad Lutfi

Direktur Utama : Agoosh Yoosran

Wakil Direktur Utama : Mira Rahardjo Djarot

Direktur Operasional : Arys Hilman Nugraha

Direktur Marketing : Ronggo Sadono

Manager Senior Keuangan,SDM,Umum : Ruwito Brotowidjoyo

Manager Senior Pengembangan Klien : Yulianingsih Yamin

Manager Pengembangan Daerah : Indra Wisnu Wardhana

Manager Promosi dan Event : HR Kurniawan

2.3 Daftar Berita Terkait Kasus Ratna Sarumpaet di Kompas.com dan

Republika.co.id pada 2-3 Oktober 2018

Dalam sub bab ini, peneliti memaparkan judul-judul berita yang digunakan sebagai

obyek penelitian. Jumlah sampel yang diteliti sebanyak 46 item berita dari Kompas.com dan

57 item berita dari Republika.co.id.

Tabel di bawah ini akan memaparkan 103 berita tersebut, beserta hari, tanggal dan waktu rilis

berita tersebut.

Page 59: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

45

Tabel 2.1 Sampel Berita Kompas.com Selasa, 2 Oktober 2018

No Waktu Judul Berita

1 13:40 Ratna Sarumpaet Disebut Dikeroyok di Bandara Bandung

2 15:06 Fadli Zon: Ada Luka Jahitan di Kepala Ratna Sarumpaet

3 17:16 Fadli Zon: Penganiayaan Ratna Sarumpaet Diduga Terjadi pada 21 September 2018

4 18:05 Ratna Sarumpaet Disebut Dikeroyok di Bandung, Ini Kata Polisi dan Pihak Bandara

5 18:39 Kronologi Penganiayaan Ratna Sarumpaet Versi Wakil Ketua Timses Prabowo-Sandi

6 20:40 Ini Kata Polri Soal Dugaan Penganiayaan Ratna Sarumpaet

7 22:30 Prabowo Akan Temui Kapolri Terkait Dugaan Penganiayaan Ratna Sarumpaet

8 22:48 Prabowo Yakin Ada Motif Politik di Balik Dugaan Penganiayaan Ratna Sarumpaet

Tabel 2.2 Sampel Berita Kompas.com Rabu, 3 Oktober 2018

9 06:00 Fakta di Balik Kabar Ratna Sarumpaet Dikeroyok, Kata Jubir Prabowo-Sandiaga

10 07:27 Polrestabes Bandung Sayangkan Ratna Sarumpaet Tak Melapor

11 08:49 Polemik Dugaan Penganiayaan Ratna Sarumpaet

12 11:44 Dedi Mulyadi Sarankan Kubu Prabowo Lapor Polisi soal Kasus Ratna Sarumpaet

13 12:32 Polisi Belum Temukan Fakta Adanya Dugaan Penganiayaan Ratna Sarumpaet

14 12:36 Polisi: Ratna Sarumpaet Terekam CCTV Sambangi RS Kecantikan di Menteng

Page 60: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

46

15 13:38 Polisi Terima 4 Laporan, Kasus Pengeroyokan Ratna Sarumpaet Diduga Hoaks

16 13:41 Polri: Knapa Ratna Sarumpaet Tak Lapor Soal Pengeroyokan?

17 13:58 Polisi Segera Periksa Ratna Sarumpaet Sebagai Saksi Kasus Dugaan Pengeroyokan

18 15:42 RS Bina Estetika Benarkan Ratna Sarumpaet Dirawat Inap Sejak 21 September

19 15:53 Ratna Sarumpaet: Tidak Ada Penganiayaan, Itu Hanya Cerita Khayal

20 16:03 RS Bina Estetika: Ratna Sarumpaet Jalani Pemeriksaan Awal 20 September

21 16:10 Ratna Mengaku Datangi RS Kecantikan untuk Sedot Lemak di Pipi

22 16:27 Ratna Sarumpaet: Saya Minta Maaf di Koalisi 02, Saya Menyakiti Hati Kalian

23 16:46 Ratna Sarumpaet Mengaku Berbohong Dianiaya Hanya untuk Anak-anaknya

24 17:13 Polisi Selidiki Penyebar Hoaks Pengeroyokan Ratna Sarumpaet

25 17:40 Ini Alasan Tompi Bikin Tweet soal Ratna Sarumpaet Jalani Operasi Plastik

26 17:58 Tompi Ungkap Alasannya Harus Buka Suara soal Ratna Sarumpaet

27 18:01 Soal Ratna Sarumpaet, Tim Jokowi Imbau Prabowo Minta Maaf ke Publik

28 18:10 Tim Jokowi: Ratna Sarumpaet hingga Prabowo Menyentuh Delik Penipuan

29 18:13 Kubu Jokowi Minta Bawaslu Tindak Lanjuti Kebohongan Ratna Sarumpaet

30 18:24 Awalnya Tompi Ikut Kesal dengan kabar Ratna Sarumpaet Lebam karena Dipukuli

31 18:33 Kasus Ratna Sarumpaet Harus Jadi Pelajaran Terutama bagi Politisi

32 18:46 Kubu Jokowi Belum Pertimbangkan Ambil Langkah Hukum soal Kebohongan Ratna

33 18:55 Jubir: Pak Prabowo Korban Hoaks

Page 61: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

47

34 19:44 Pukul 21:00 WIB, Prabowo Beri Pernyataan Terkait Kebohongan Ratna Sarumpaet

35 19:51 Dicaci Netizen, Tompi Tetap Yakin dengan Pendapatnya soal Operasi Plastik Ratna Sarumpaet

36 20:14 Soal Ratna Sarumpaet, Farhat Abbas Laporkan 17 Orang Termasuk Prabowo-Sandiaga

37 20:31 Ikut Sebarkan Hoaks Ratna Sarumpaet Dianiaya, Fadli Zon Minta Maaf

38 20:42 Tompi Siap Jika Diminta Jadi Saksi Ahli Kasus Ratna Sarumpaet

39 20:43 Lagi, Prabowo dan Fadli Zon Dilaporkan ke Polisi Terkait Ratna Sarumpaet

40 20:56 Ratna Sarumpaet Diberhentikan dari Tim Kampanye Prabowo-Sandiaga

41 21:31 Prabowo Subianto: Saya Minta Maaf

42 21:49 Tompi Sempat Ingin Beri Pengobatan Cuma-cuma Kepada Ratna Sarumpaet

43 21:59 Komentar Ma’aruf Amin soal Kebohngan Ratna Sarumpaet

44 22:41 Minta Maaf kepada Prabowo, Ratna Sarumpaet Kirim Surat

45 23:35 Prabowo Mengaku Grasah-grusuh Sikapi Pengakuan Ratna Sarumpaet

46 23:42 Prabowo: Ratna Sarumpaet Tidak Tahu Kenapa Dia Berbohong

Tabel 2.3 Sampel Berita Republika.co.id Selasa, 2 Oktober 2018

No Waktu Judul Berita

1 14:09 ACTA Benarkan Penganiayaan yang Dialami Ratna Sarumpaet

2 14:16 Polri Minta Ratna Sarumpaet Laporkan Dugaan Penganiayaan

3 14:48 Prabowo akan Jenguk Ratna Sarumpaet

4 14:53 KIK Dorong Pengusutan Dugaan Penganiayaan Ratna Sarumpaet

5 15:44 Jika Pemukulan Ratna Benar, Drajat: Sudah Kelewatan

Page 62: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

48

6 16:42 Fadli Zon: Ratna Sarumpaet Masih Trauma

7 18:18 Polda Jabar tidak Terima Laporan dari Ratna Sarumpaet

8 18:24 Tim Prabowo Beberkan Kronologi Penganiayaan Ratna

9 19:04 PKPI: Jangan Berspekulasi Soal Penganiayaan Ratna Sarumpaet

10 19:19 Polisi: 8 Rumah Sakit di Cimahi tak Rawat Ratna Sarumpaet

11 19:26 Keluarga Enggan Komentar Soal Penganiayaan Ratna Sarumpaet

12 20:08 Kapolrestabes Bandung Tunggu Laporan Ratna Sarumpaet

13 20:54 Polisi: Tak Ada Nama Ratna di Rumah Sakit dan Bandara

14 21:33 Ratna Sarumpaet Diduga Dianiaya, Prabowo akan Temui Kapolri

15 22:04 Prabowo: Ratna Sarumpaet Diancam untuk tak Lapor Kemana-mana

Tabel 2.4 Sampel Berita Republika.co.id Rabu, 3 Oktober 2018

16 01:02 Fahira Mengutuk Penganiayaan yang Dialami Ratna Sarumpaet

17 09:17 PDIP Minta Kasus Ratna tak Dipolitisasi

18 12:24 Polisi: Tidak Ditemukan Bukti Pengeroyokan Terhadap Ratna

19 12:37 Polda: Ratna Sarumpaet Datangi RS Bina Estetika 21 September

20 12:53 Polisi Belum Temukan Saksi Terkait Kasus Penganiayaan Ratna

21 13:24 PKS Komentari Pernyataan Polisi Soal Ratna

22 14:20 Hari Ini RS Bina Estetika Liburkan Semua Dokter

23 14:23 Polisi akan Minta Keterangan Ratna Sarumpaet Sebagai Saksi

24 15:01 Polisi Terima Empat Laporan Terkait Ratna Sarumpaet

25 15:03 Polisi: Fadli Zon Jadi Terlapor Penyebaran Hoaks Soal Ratna

26 15:07 Polisi Sebut Tidak Temukan Bukti Pengeroyokan Ratna

27 15:50 Operasi Estetika Ratna Sarumpaet?

Page 63: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

49

28 15:57 Ratna Sarumpaet Akui tidak Menjadi Korban Penganiayaan

29 16:37 Ini Penjelasan Ratna Mengapa Tersebar Isu Dirinya Dianiaya

30 16:48 Ratna Mengaku Bodoh Telah Membuat Cerita Khayal Penganiayaan

31 17:02 Drajad Usul Ratna Dicopot dari Tim Prabowo-Sandi

32 17:06 Gerindra tak Menyangka Ratna Sarumpaet Bohongi Prabowo

33 17:13 Posisi Ratna Sarumpaet di BPN Prabowo-Sandi Dievaluasi

34 17:18 Polisi: Pengunggah Pertama Hoaks Ratna Harus Tanggung Jawab

35 17:25 RS Bina Estetika Akui Ratna Sebagai Pasien Lamanya

36 17:30 Farhat Laporkan Prabowo-Sandi Terkait Hoaks Ratna Sarumpaet

37 17:43 Ratna: Cerita Penganiayaan untuk Keluarga, Bukan Politik

38 18:02 Kronologi Ratna Jalani Bedah Plastik Hingga Bohongi Prabowo

39 18:22 Kiai Ma’ruf Minta Penyebar Hoaks Kasus Ratna Ditindak

40 18:34 Polisi Dalami Pengakuan Ratna Sarumpaet

41 18:40 Polisi Blusukan ke 23 Rumah Sakit untuk Ungkap Hoaks Terbaik

42 18:54 Polisi: Ratna Sarumpaet Bisa Jadi Tersangka

43 19:12 Ratna Mengaku Lebam di Wajahnya Akibat Operasi Plastik

44 19:32 Hasto: KIK akan Tempuh Langkah Hukum Soal Hoaks Ratna

45 19:43 Demokrat: Ratna Sarumpaet Mempermalukan Kita Semua

46 20:17 Prabowo-Sandi Terseret Pusaran Kebohongan Ratna Sarumpaet

47 20:51 Hasto: Farhat Abbas Bukan Bagian dari TKN Jokowi-Ma’ruf

48 20:51 Hasto Sarankan Prabowo dan Amen Rais Minta Maaf

49 21:15 Merasa Dibohongi, Fahira Kecewa dengan Ratna Sarumpaet

50 21:37 Emil Harap Ratna Minta Maaf ke Warga Kota Bandung dan Cimahi

51 21:59 Fahri Heran Ratna Sarumpaet Jatuh ke Lembah Dusta

52 22:30 Kecurigaan Tompi dengan Muka Lebam Ratna Sarumpaet

Page 64: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

50

53 22:32 Prabowo Minta Maaf Telah Ikut Menyuarakan Kebohongan Ratna

54 22:42 Cyber Indonesia Laporkan Ratna Sarumpaet ke Polda Metro

55 23:02 Prabowo: Ratna Sarumpaet Mengundurkan Diri dari BPN

56 23:12 Akhir Drama Penganiayaan Ratna Sarumpaet

57 23:55 Polri Hargai Pernyataan Ratna Sarumpaet

Page 65: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

51

BAB III

ANALISIS DAN PENYAJIAN DATA

Dalam bab ini mencangkup analisis data dan pembahasan, sekaligus akan

memaparkan hasil penelitian untuk menjawab permasalahan yang dikemukakan pada bab I

mengenai “Keberimbangan Berita dalam Kasus Ratna Sarumpaet di Kompas.com dan

Republika.co.id edisi 2-3 Oktober 2018.

Penelitian ini menggunakan metode analisis isi sebagai metode untuk memecahkan

permasalahan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan aspek keberimbangan yang

dinyatakan oleh Westerhalt. Pada aspek tersebut terdapat empat kategori yang akan diteliti

diantaranya kompetensi narasumber, frekuensi narasumber, panjang tulisan berita, dan dua

sisi.

Untuk perhitungan coder, dalam penelitian ini yang akan bertindak sebagai coder

adalah peneliti, hakim 1 adalah Saudara Roesdan Suriansyah, S.I.Kom dan Hakim 2 adalah

Saudara Dewid Wiratama, S.I.Kom.

Adapun rumus yang digunakan dalam penghitungan tingkat kepercayaan intercoder

pada penelitian ini menggunakan intercoder reliability dari Holsti sebagai berikut:

𝐶𝑅 =2𝑀

𝑁1 + 𝑁2

Keterangan:

CR: Coefisien Reliability

M: Hasil yang sama dari dua coder

N: Jumlah objek yang dikategori

Page 66: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

52

Reliabilitas bergerak antara 0 hingga 1, dimana 0 berarti tidak ada satupun

yang disetujui oleh para coder dan 1 berarti persetujuan sempurna di antara para

coder. Dalam formula Holsti, angka reliabilitas minimum yang ditoleransi adalah 0,7

atau 70%. Artinya, kalau hasil perhitungan menunjukkan angka realibilitas di atas

angka 0,7 berarti alat ukur yang digunakan reliabel.

3.1 Perhitungan Coding

Kompas.com

1. Aspek Proporsional

a. Kompetensi Narasumber

𝐶𝑅1 =2.44

46 + 46= 0,95

𝐶𝑅2 =2.43

46 + 46= 0,93

𝐶𝑅 =0,95 + 0,93

2= 1,41

Kesepakatan untuk kategori “Kompetensi Narasumber” sebesar 1,41. Maka

berdasarkan penafsiran korelasi yang dikemukakan Holsti kategori ini

memiliki korelasi yang sah karena indeks realibilitas koding di atas 0,70.

b. Frekuensi Narasumber Pemberitaan

𝐶𝑅1 =2.24

46 + 46= 0,52

𝐶𝑅2 =2.26

46 + 46= 0,56

𝐶𝑅 =0,52 + 0,56

2= 0,80

Kesepakatan untuk kategori “Frekuensi Narasumber Pemberitaan” sebesar

0,80. Maka berdasarkan penafsiran korelasi yang dikemukakan Holsti,

Page 67: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

53

kategori ini memiliki korelasi yang sah karena indeks realibilitas koding di

atas 0,70.

c. Panjang Tulisan Berita

𝐶𝑅1 =2.25

46 + 46= 0,54

𝐶𝑅2 =2.25

46 + 46= 0,54

𝐶𝑅 =0,54 + 0,54

2= 0,81

Kesepakatan untuk kategori “Panjang Tulisan Berita” sebesar 0,81. Maka

berdasarkan penafsiran korelasi yang dikemukakan Holsti, kategori ini

memiliki korelasi yang sah karena indeks realibilitas koding di atas 0,70.

2. Dua Sisi

Evaluasi yang Disajikan Dalam Berita

𝐶𝑅1 =2.36

46 + 46= 0,78

𝐶𝑅2 =2.35

18 + 18= 0,76

𝐶𝑅 =0,78 + 0,76

2= 1,16

Kesepakatan untuk kategori “Evaluasi yang Disajikan Dalam Berita” sebesar

1,16. Maka berdasarkan penafsiran korelasi yang dikemukakan Holsti,

kategori ini memiliki korelasi yang sah karena indeks realibilitas koding di

atas 0,70.

Page 68: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

54

Republika.co.id

1. Akses Proporsionalitas

a. Kompetensi Narasumber

𝐶𝑅1 =2.50

57 + 57= 0,87

𝐶𝑅2 =2.53

57 + 57= 0,92

𝐶𝑅 =0,87 + 0,92

2= 1,33

Kesepakatan untuk kategori “Kompetensi Narasumber” sebesar 1,33. Maka

berdasarkan penafsiran korelasi yang dikemukakan Holsti kategori ini

memiliki korelasi yang sah karena indeks realibilitas koding diatas 0,70.

b. Frekuensi Narasumber Pemberitaan

𝐶𝑅1 =2.26

57 + 57= 0,45

𝐶𝑅2 =2.29

57 + 57= 0,50

𝐶𝑅 =0,45 + 0,50

2= 0,95

Kesepakatan untuk kategori “Frekuensi Narasumber Pemberitaan” sebesar

0,95. Maka berdasarkan penafsiran korelasi yang dikemukakan Holsti,

kategori ini memiliki korelasi yang sah karena indeks realibilitas koding di

atas 0,70.

Page 69: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

55

c. Panjang Tulisan Berita

𝐶𝑅1 =2.26

57 + 57= 0,45

𝐶𝑅2 =2.33

57 + 57= 0,57

𝐶𝑅 =0,45 + 0,57

2= 0,77

Kesepakatan untuk kategori “Panjang Tulisan Berita” sebesar 0,77. Maka

berdasarkan penafsiran korelasi yang dikemukakan Holsti, kategori ini

memiliki korelasi yang sah karena indeks realibilitas koding di atas 0,70.

2. Dua Sisi

Evaluasi yang Disajikan Dalam Berita

𝐶𝑅1 =2.34

57 + 57= 0,59

𝐶𝑅2 =2.24

57 + 57= 0,42

𝐶𝑅 =0,59 + 0,42

2= 0,80

Kesepakatan untuk kategori “Evaluasi yang Disajikan Dalam Berita” sebesar

0,80. Maka berdasarkan penafsiran korelasi yang dikemukakan Holsti,

kategori ini memiliki korelasi yang sah karena indeks realibilitas koding di

atas 0,70.

3.3 Hasil dan Pembahasan Penelitian

Setelah melalui langkah uji kesepakatan koding, dapat disimpulkan bahwa dari

masing-masing kategori telah memenuhi indeks reliabilitas koding minimal 0,70.

Sebelumnya penelitian ini dilolah dari 103 berita yang mengangkat tentang

kasus Ratna Sarumpaet, masing-masing 46 berita dari Kompas.com dan 57 berita

Republika.co.id.

Page 70: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

56

Grafik 3.1. Pemberitaan media

Penyajian data untuk mengetahui tingkat keberimbangan berita pada

Kompas.com dan Republika.co.id, akan menggunakan diagram sederhana. Diagram

sederhana tersebut adalah hasil dari persetujuan peneliti dan coder atas jawaban “Ya”

pada lembar coding per berita. Perhitungan data ini berdasarkan pada empat kategori

yang telah ditetapkan oleh peneliti dan dihitung dalam persentase.

Kompas.com

A. Kompetensi Narasumber: 42.100

46= 91,3%

Grafik 3.2. Kompetensi narasumber Kompas.com

Dalam diagram di atas, Kompas.com memuat berita dengan

narasumber yang berkompeten sebanyak 91% atau sebanyak 42 berita.

Narasumber berkompeten yang digunakan oleh Kompas.com yakni pihak

45%

55% Kompas.com

Republika.co.id

91%

9%

Narasumberberkompeten

Narasumber tidakberkompeten

Page 71: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

57

kepolisian, politisi dari kubu Prabowo-Sandi, pihak Rumah Sakit Bina

Estetika, hingga pernyataan dari Ratna Sarumpaet. Sisanya yang berjumlah

9% atau 4 berita berasal dari narasumber yang tidak berkompeten seperti

Farhat Abbas, hingga Ketua Tim Kampanye Jokowi-Ma’ruf Amin Daerah

Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

B. Frekuensi Narasumber: 17.100

46= 36,9%

Grafik 3.3. Frekuensi narasumber Kompas.com

Dari grafik diagram di atas, Kompas.com menampilkan 37% atau

sebanyak 17 berita dengan narasumber yang seringkali muncul. Narasumber

yang diambil oleh Kompas.com sebagian besar yakni pihak kepolisian,

Prabowo, tim pemenangan Prabowo-Sandi. Sedangkan sisanya sebanyak 63%

atau 29 berita menampilkan narasumber sama tetapi tidak sering muncul

seperti, tim dari kubu Jokowi, pernyataan dari Ratna Sarumpaet, hingga

pernyataan dari Tompi.

37%

63%

Menampilkannarasumber yangsering kali muncul

Menampilkannarasumber yangsama tetapi tidaksering muncul

Page 72: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

58

C. Panjang Tulisan Berita: 25.100

46= 54,3%

Grafik 3.4. Panjang tulisan berita Kompas.com

Dalam grafik di atas, panjang tulisan berita Kompas.com untuk

masing-masing pihak yang sama yakni 54% atau sebanyak 25 berita. Dalam

hal ini topik berita yang panjang tulisannya sama untuk masing-masing pihak

yakni berita soal penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian, pengakuan

Ratna Sarumpaet, pengakuan dari pihak Rumah Sakit Bina Estetika, hingga

permintaan maaf dari kubu Prabowo-Sandi. Sedangkan panjang berita yang

tidak sama yakni 46% atau 21 berita. Dalam hal ini membahas soal kronologi

kejadian, hingga tanggapan dari kubu Jokowi-Ma’ruf Amin terkait kasus

berita bohong Ratna Sarumpaet.

54%

46%Panjang tulisan beritauntuk masing-masingpihak sama

Panjang tulisan beritauntuk masing-masingpihak tidak sama

Page 73: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

59

D. Evaluasi yang Disajikan Dalam Berita: : 33.100

46= 71,7%

Grafik 3.5. Evaluasi berita Kompas.com

Dalam diagram lingkaran di atas, pemberitaan Kompas.com yang

memuat evaluasi positif dan negatif atau netral yakni 72% atau sebanyak 33

berita. Artinya pemberitaan terkait berita bohong Ratna Sarumpaet di

Kompas.com cenderung seimbang. Sedangkan untuk berita yang hanya

menampilkan satu sisi saja atau tidak seimbang ada 28% atau 13 berita.

Republika.co.id

A. Kompetensi Narasumber: 47.100

57= 82,4%

Grafik 3.6. Kompetensi narasumber Republika.co.id

72%

28% Terdapat evaluasipositf dan negatif(netral)

Hanya ada satuevaluasi (positif sajaatau negatif saja)

82%

18%

Narasumberberkompeten

Narasumber tidakberkompeten

Page 74: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

60

Dalam diagram diatas, Republika.co.id memuat berita dengan

narasumber yang berkompeten sebanyak 82% atau sebanyak 47 berita.

Narasumber berkompeten yang digunakan oleh Republika.co.id yakni pihak

kepolisian, Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, calon presiden

nomor urut 2 Prabowo, pihak Rumah Sakit Bina Estetika, hingga Ratna

Sarumpaet sendiri. Sisanya yang berjumlah 18% atau 10 berita berasal dari

narasumber yang tidak berkompeten seperti Fahira Idris, Sekretaris Jendral

PDIP Hasto Kristiyanto, hingga wakil ketua DPRD RI Fahri Hamzah.

B. Frekuensi Narasumber: 19.100

57= 33,3%

Grafik 3.7. Frekuensi narasumber Republika.co.id

Dari grafik diagram di atas, Republika.co.id menampilkan 33% atau

sebanyak 19 berita dengan narasumber yang seringkali muncul. Narasumber

yang diambil oleh Republika.co.id sebagian besar dari pihak kepolisian dan

keterangan dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.

Sedangkan sisanya sebanyak 67% atau 38 berita menampilkan narasumber

sama tetapi tidak sering muncul seperti, Sekretaris Tim Kampanye Nasional

(TKN) Jokowi- Ma’ruf, yakni Hasto Kristiyanto.

33%

67%

Menampilkannarasumber yangsering kali muncul

Menampilkannarasumber yangsama tetapi tidaksering muncul

Page 75: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

61

C. Panjang Tulisan Berita: 17.100

57= 29,82%

Grafik 3.8. Panjang tulisan berita Republika.co.id

Dalam grafik di atas, panjang tulisan berita Republika.co.id untuk

masing-masing pihak yang sama yakni 30% atau sebanyak 17 berita. Dalam

hal ini topik berita yang panjang tulisannya sama yakni berita soal kronologi

penganiayaan yang dialami Ratna Sarumpaet, pengakuan Ratna Sarumpaet

menjalani operasi plastik, penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian,

hingga permintaan maaf Prabowo. Sedangkan panjang berita yang tidak sama

yakni 70% atau 40 berita. Dalam hal ini membahas soal komentar para politisi

dari kedua kubu terkait kasus yang dialami oleh Ratna Sarumpaet.

30%

70%

Panjang tulisanberita untuk masing-masing pihak sama

Panjang tulisanberita untuk masing-masing pihak tidaksama

Page 76: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

62

D. Evaluasi yang Disajikan Dalam Berita: : 21.100

57= 36,8%

Grafik 3.9. Evaluasi berita Republika.co.id

Dalam diagram lingkaran di atas, pemberitaan Republika.co.id yang

memuat evaluasi positif dan negatif atau netral yakni 37% atau sebanyak 21

berita. Artinya pemberitaan terkait berita bohong Ratna Sarumpaet di

Republika.co.id cenderung tidak berimbang, karena banyak menampilkan satu

evaluasi dengan persentase 63% atau 36 berita.

37%

63%

Terdapat evaluasipositif dan negatif(netral)

Hanya ada satuevaluasi (positif sajaatau negatif saja)

Page 77: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

63

Hasil Analisa Kedua Media

Grafik 3.10. Diagram perbandingan total

Pada akses proporsional berdasarkan diagram di atas, terlihat bahwa

Kompas.com menampilkan sebanyak 91,3% dengan narasumber yang berkompeten

dibandingkan dengan Republika.co.id yang hanya menampilkan 82,4%. Narasumber

yang berkompeten tersebut seperti pihak kepolisian, Ratna Sarumpaet, politisi dari

BPN Prabowo-Sandi dan pihak Rumah Sakit Bina Estetika.

Dalam kategori kompetensi narasumber, wartawan di Kompas.com dan

Republika.co.id sama-sama menampilkan narasumber yang berkompeten dalam kasus

penganiayaan yang menimpa Ratna Sarumpaet. Dimana kasus ini setelah diklarifikasi

merupakan berita bohong belaka yang dibuat oleh Ratna.

Sedangkan jika dilihat dari indikator frekuensi narasumber, kemunculan

narasumber yang sama pada setiap berita di kompas.com dan Republika.co.id kurang

91,3

36,9

54,3

71,7

82,4

33,329,82

36,8

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

KompetensiNarasumber

FrekuensiNarasumber

Panjang TulisanBerita

Evaluasi yangDisajikan Dalam

Berita

Kompas.com

Republika.co.id

Page 78: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

64

dari 50%. Porsi yang diberikan Kompas.com yakni sebesar 36,9%, sedangkan

Republika.co.id memberikan porsi sebesar 33,3%.

Dalam kategori frekuensi narasumber, wartawan di Kompas.com dan

Republika.co.id menampilkan sekitar 30% narasumber yang sering muncul.

Sedangkan sisanya menampilkan narasumber yang sama tetapi tidak sering muncul.

Bila dilihat dari kategori panjang tulisan berita Kompas.com lebih konsisten

dalam menentukan panjang tulisan terkait kasus berita bohong Ratna Sarumpaet yakni

sebesar 54,3%. Dalam hal ini panjang tulisan Kompas.com yakni antara 8-14 paragraf,

dengan memberikan porsi yang sama pada masing-masing pihak. Salah satu

contohnya pada judul berita “RS Bina Estetika Benarkan Ratna Sarumpaet Dirawat

Inap Sejak 21 September”. Dalam berita tersebut panjang tulisan beritanya ada 12

paragraf, dengan dua narasumber yang diberikan porsi yang sama. Kedua narasumber

tersebut adalah pihak Juru Bicara Rumah Sakit Khusus Bina Estetika, dr. Hariesman

dan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta.

Sedangkan Republika.co.id panjang tulisan beritanya sebesar 29,82%. Karena

dalam tulisan beritanya Republika.co.id tidak memberikan porsi yang sama pada

masing-masing pihak. Salah satu contohnya pada Judul berita “RS Bina Estetika Akui

Ratna Sebagai Pasien Lamanya” yang panjang beritanya mencapai 8 paragraf dengan

porsi masing-masing narasumber. Dalam berita itu, Republika.co.id menampilkan 6

paragraf pernyataan dari pihak rumah sakit, dan sisanya 2 paragraf pengakuan dari

Ratna Sarumpaet.

Jika dilihat dari kategori dua sisi, Kompas.com cenderung untuk memberikan

penilaian netral pada beritanya dengan persentase 71,7%, lebih banyak dibandingkan

dengan Republika.co.id yang hanya 36,8%.

Page 79: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

65

Karena Republika.co.id dalam pemberitaannya banyak menampilkan berita

yang cenderung tidak berimbang atau hanya memuat satu penilaian saja.

Selain itu, pemberitaan di Republika.co.id juga lebih banyak memuat berita

yang narasumbernya menyudutkan Ratna Sarumpaet. Hal itu terbukti dari berita yang

berjudul “Dradjad Usul Ratna Dicopot dari Tim Prabowo-Sandi”. Dalam berita tersebut,

anggota Dewan Kehormatan PAN Dradjad Wibowo meminta agar Ratna

mengundurkan diri dari Tim BPN Prabowo-Sandi. Bahkan Dradjad juga akan

mengusulkan agar Ratna diberhentikan dari BPN.

Selain judul berita tersebut, terdapat judul berita lain yang menyudutkan

Ratna. Seperti dalam judul berita “Demokrat: Ratna Sarumpaet Mempermalukan Kita

Semua”, yang berisi tentang pengakuan Ferdinand Hutahaen selaku Kepala Divisi Advokasi

dan Bantuan Hukum Partai Demokrat, yang kecewa dengan perbuatan Ratna Sarumpaet

terkait kasus penganiayaan terhadap dirinya. Ferdinand menilai, Ratna berhasil membodohi

seluruh partai politik, bahkan mempermalukan capres-cawapres Prabowo Subianto dan

Sandiaga Uno.

Page 80: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

66

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data pada Bab III, dapat disimpulkan:

1. Berita di Kompas.com dan Republika.co.id belum sepenuhnya memenuhi

kaidah keberimbangan dalam pemberitaannya.

2. Dalam kategori kompetensi narasumber, Kompas.com dan Republika.co.id

sama-sama menampilkan narasumber dengan persentase di atas 50%. Dalam hal

ini narasumber yang berkompeten dari kedua media meliputi pelaku (Ratna

Sarumpaet), pihak kepolisian, politisi dari kubu Prabowo-Sandi, hingga pihak

Rumah Sakit Bina Estetika.

3. Jika dilihat dari frekuensi narasumber, kemunculan narasumber yang sama di

setiap berita di kedua media kurang dari 50%. Frekuensi narasumber di

Kompas.com ada 36,9% atau 17 berita, sedangkan Republika.co.id ada 33,3% atau

19 berita.

4. Bila dilihat dari kategori panjang tulisan berita, Kompas.com lebih konsisten

dalam menentukan panjang tulisan yakni 8-14 paragraf dalam setiap

pemberitaannya. Selain itu, Kompas.com juga memberikan porsi yang sama pada

masing-masing narasumber.

Page 81: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

67

5. Republika.co.id dalam kategori panjang tulisan berita tidak memberikan porsi

yang sama pada masing-masing narasumber. Artinya ada keberpihakan dalam

beritanya.

6. Untuk kategori dua sisi, Kompas.com pada setiap beritanya telah menampilkan

fakta-fakta terkait kasus Ratna Sarumpaet.

7. Dalam kategori dua sisi, Republika.co.id dalam pemberitaannya cenderung

menyudutkan Ratna Sarumpaet.

4.2 Saran

Maka dari kesimpulan di atas, peneliti menyarankan kepada:

1. Pemilik media agar lebih ketat menekankan kepada wartawannya untuk

memperhatikan prinsip dan Kode Etik Jurnalistik.

2. Kepada wartawan untuk selalu memegang teguh semua ketentuan dalam Kode

Etik Jurnalistik. Khususnya keberimbangan dan kredibilitas narasumber. Seperti

halnya pemilihan narasumber harus layak (mempunyai otoritas, berkompeten/ahli

dibidangnya, pelaku, saksi). Selain itu, wartawan perlu menjaga keberimbangan

dengan tidak memberi kesan memihak. Apalagi terkait kasus Ratna Sarumpaet ini

ramai diberitakan menjelang pemilihan presiden (pilpres) 2019 yang suhu

politiknya tengah memanas.

3. Kepada masyarakat agar dapat memilih media yang menjadi patokannya dalam

memperoleh informasi, serta cermat dalam mencerna informasi.

Page 82: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

Daftar Pustaka

Buku:

• Bungin, Burhan. Buku Sosiologi Komunikasi. Jakarta: Kencana, 2006.

• Effendy, Onong U. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: PT Remaja Rosda

Karya, 2006.

• Eriyanto. Analisis Isi: Pengantar Metodologi Untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan

Ilmu-ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana, 2011.

• Harsono, Andreas. Sembilan Elemen Jurnalisme Bill Kovach dan Tom Rosenstiel.

Jakarta: Pantau, 2001.

• Kriyantono, Rachmat. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana, 2006.

• Nurudin. Pengantar komunikasi massa. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007.

• Romli, Asep Syamsul M. Jurnalistik Online. Bandung: Nuansa Cendekia, 2012.

• Syah, Sirikit. Rambu-rambu Jurnalistik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011.

Skripsi

• Lukas S.Ispandriarno. 2013. Keberimbangan Pemberitaan dalam Kasus Korupsi di

Tribun Jogja. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Atma Jaya

Yogyakarta.

• Rika Ni’matussholikhah. 2017. Keberimbangan Berita dalam Media Siber (Analisis

Isi Berita Konflik Pilkada Lampung Periode Desember 2015 di Saibumi.com).

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Lampung.

Page 83: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

Website:

• digilib.unila.ac.id, diakses pada 10 Januari 2019 pukul 14:05

• e-journal.uajy.ac.id, diakses pada 10 Januari 2019 pukul 16:27

• freebook.com, diakses pada 27 Januari 2019 pukul 22:35

• https://indeks.kompas.com/topik-pilihan/list5606/kebohongan.ratna.sarumpaet, diakses pada 11 Februari 2019 pukul 15:47

• https://republika.co.id/search/ratna%20sarumpaet, diakses pada 11 Februari 2019 pukul 21:09

Page 84: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

Lembar Koding Berita Kompas.com Selasa, 2 Oktober 2018 (Peneliti)

No Dimensi Aspek proposional Dua Sisi Kompetensi narasumber

Frekuensi narasumber Panjang tulisan berita

Evaluasi yang disajikan dalam berita

Indikator

Narasumber dari masing-masing pihak memiliki kompetensi yang sesuai

Berita tidak hanya memuat sumber dari satu pihak, melainkan memberi kesempatan pada pihak lain

Panjang berita memiliki kesamaan dari masing-masing pihak

Menampilkan dua evaluasi (positif-negatif) secara bersamaan dalam satu berita yang sama

Judul Berita Lembar Koding 1 Ratna Sarumpaet

Disebut Dikeroyok di Bandara Bandung

Ya Ya Ya Ya

2 Fadli Zon: Ada Luka Jahitan di Kepala Ratna Sarumpaet

Ya Ya Ya Ya

3 Fadli Zon: Penganiayaan Ratna Sarumpaet Diduga Terjadi pada 21 September 2018

Ya Ya Ya Tidak

4 Ratna Sarumpaet Disebut Dikeroyok di Bandung, Ini Kata Polisi dan Pihak Bandara

Ya Ya Ya Ya

5 Kronologi Penganiayaan Ratna Sarumpaet Versi Wakil Ketua Timses Prabowo-Sandi

Ya Ya Tidak Tidak

6 Ini Kata Polri Soal Dugaan Penganiayaan Ratna Sarumpaet

Ya Tidak Tidak Ya

7 Prabowo Akan Temui Kapolri Terkait Dugaan Penganiayaan Ratna Sarumpaet

Ya Tidak Tidak Tidak

8 Prabowo Yakin Ada Motif Politik di Balik Dugaan Penganiayaan Ratna Sarumpaet

Ya Ya Tidak Ya

Page 85: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

Lembar Koding Berita Kompas.com Rabu, 3 Oktober 2018

9 Fakta di Balik Kabar Ratna Sarumpaet Dikeroyok, Kata Jubir Prabowo-Sandiaga

Ya Ya Tidak Ya

10 Polrestabes Bandung Sayangkan Ratna Sarumpaet Tak Melapor

Ya Tidak Tidak Ya

11 Polemik Dugaan Penganiayaan Ratna Sarumpaet

Ya Tidak Tidak Tidak

12 Dedi Mulyadi Sarankan Kubu Prabowo Lapor Polisi soal Kasus Ratna Sarumpaet

Tidak Tidak Ya Tidak

13 Polisi Belum Temukan Fakta Adanya Dugaan Penganiayaan Ratna Sarumpaet

Ya Tidak Ya Ya

14 Polisi: Ratna Sarumpaet Terekam CCTV Sambangi RS Kecantikan di Menteng

Ya Tidak Ya Ya

15 Polisi Terima 4 Laporan, Kasus Pengeroyokan Ratna Sarumpaet Diduga Hoaks

Ya Tidak Tidak Ya

16 Polri: Kenapa Ratna Sarumpaet Tak Lapor Soal Pengeroyokan?

Ya Ya Ya Ya

17 Polisi Segera Periksa Ratna Sarumpaet Sebagai Saksi Kasus Dugaan Pengeroyokan

Ya Tidak Tidak Ya

18 RS Bina Estetika Benarkan Ratna Sarumpaet Dirawat Inap Sejak 21 September

Ya Ya Ya Ya

19 Ratna Sarumpaet: Tidak Ada Penganiayaan, Itu Hanya Cerita

Ya Tidak Ya Ya

Page 86: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

Khayal

20 RS Bina Estetika: Ratna Sarumpaet Jalani Pemeriksaan Awal 20 September

Ya Ya Ya Ya

21 Ratna Mengaku Datangi RS Kecantikan untuk Sedot Lemak di Pipi

Ya Tidak Ya Ya

22 Ratna Sarumpaet: Saya Minta Maaf di Koalisi 02, Saya Menyakiti Hati Kalian

Ya Tidak Ya Ya

23 Ratna Sarumpaet Mengaku Berbohong Dianiaya Hanya untuk Anak-anaknya

Ya Tidak Tidak Ya

24 Polisi Selidiki Penyebar Hoaks Pengeroyokan Ratna Sarumpaet

Ya Ya Tidak Ya

25 Ini Alasan Tompi Bikin Tweet soal Ratna Sarumpaet Jalani Operasi Plastik

Ya Tidak Tidak Ya

26 Tompi Ungkap Alasannya Harus Buka Suara soal Ratna Sarumpaet

Ya Ya Tidak Ya

27 Soal Ratna Sarumpaet, Tim Jokowi Imbau Prabowo Minta Maaf ke Publik

Ya Tidak Ya Ya

28 Tim Jokowi: Ratna Sarumpaet hingga Prabowo Menyentuh Delik Penipuan

Ya Tidak Ya Ya

29 Kubu Jokowi Minta Bawaslu Tindak Lanjuti Kebohongan Ratna Sarumpaet

Ya Tidak Tidak Ya

30 Awalnya Tompi Ikut Kesal dengan kabar Ratna Sarumpaet Lebam

Ya Tidak Tidak Tidak

Page 87: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

karena Dipukuli 31 Kasus Ratna Sarumpaet Harus Jadi

Pelajaran Terutama bagi Politisi Ya Tidak Tidak Ya

32 Kubu Jokowi Belum Pertimbangkan Ambil Langkah Hukum soal Kebohongan Ratna

Ya Ya Ya Ya

33 Jubir: Pak Prabowo Korban Hoaks Ya Tidak Ya Ya

34 Pukul 21:00 WIB, Prabowo Beri Pernyataan Terkait Kebohongan Ratna Sarumpaet

Tidak Tidak Ya Tidak

35 Dicaci Netizen, Tompi Tetap Yakin dengan Pendapatnya soal Operasi Plastik Ratna Sarumpaet

Ya Tidak Ya Ya

36 Soal Ratna Sarumpaet, Farhat Abbas Laporkan 17 Orang Termasuk Prabowo-Sandiaga

Ya Tidak Ya Ya

37 Ikut Sebarkan Hoaks Ratna Sarumpaet Dianiaya, Fadli Zon Minta Maaf

Ya Tidak Ya Ya

38 Tompi Siap Jika Diminta Jadi Saksi Ahli Kasus Ratna Sarumpaet

Ya Tidak Ya Ya

39 Lagi, Prabowo dan Fadli Zon Dilaporkan ke Polisi Terkait Ratna Sarumpaet

Ya Tidak Ya Ya

40 Ratna Sarumpaet Diberhentikan dari Tim Kampanye Prabowo-Sandiaga

Ya Ya Ya Ya

41 Prabowo Subianto: Saya Minta Maaf

Ya Ya Ya Ya

42 Tompi Sempat Ingin Beri Pengobatan Cuma-cuma Kepada

Ya Tidak Tidak Ya

Page 88: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

Ratna Sarumpaet 43 Komentar Ma’aruf Amin soal

Kebohngan Ratna Sarumpaet Ya Ya Tidak Ya

44 Minta Maaf kepada Prabowo, Ratna Sarumpaet Kirim Surat

Ya Tidak Tidak Ya

45 Prabowo Mengaku Grasah-grusuh Sikapi Pengakuan Ratna Sarumpaet

Ya Ya Ya Ya

46 Prabowo: Ratna Sarumpaet Tidak Tahu Kenapa Dia Berbohong

Ya Tidak Tidak Ya

Page 89: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

Lembar Koding Berita Republika.co.id Selasa, 2 Oktober 2018 (Peneliti)

No Dimensi Aspek proposional Dua Sisi Kompetensi narasumber

Frekuensi narasumber Panjang tulisan berita

Evaluasi yang disajikan dalam berita

Indikator

Narasumber dari masing-masing pihak memiliki kompetensi yang sesuai

Berita tidak hanya memuat sumber dari satu pihak, melainkan memberi kesempatan pada pihak lain

Panjang berita memiliki kesamaan dari masing-masing pihak

Menampilkan dua evaluasi (positif-negatif) secara bersamaan dalam satu berita yang sama

Judul Berita Lembar Koding 1 ACTA Benarkan Penganiayaan yang

Dialami Ratna Sarumpaet Ya Tidak Tidak Tidak

2 Polri Minta Ratna Sarumpaet Laporkan Dugaan Penganiayaan

Ya Ya Ya Tidak

3 Prabowo akan Jenguk Ratna Sarumpaet

Ya Ya Tidak Tidak

4 KIK Dorong Pengusutan Dugaan Penganiayaan Ratna Sarumpaet

Ya Tidak Tidak Ya

5 Jika Pemukulan Ratna Benar, Drajat: Sudah Kelewatan

Ya Ya Tidak Ya

6 Fadli Zon: Ratna Sarumpaet Masih Trauma

Ya Tidak Tidak Tidak

7 Polda Jabar tidak Terima Laporan dari Ratna Sarumpaet

Ya Ya Ya Ya

8 Tim Prabowo Beberkan Kronologi Penganiayaan Ratna

Ya Tidak Ya Tidak

9 PKPI: Jangan Berspekulasi Soal Penganiayaan Ratna Sarumpaet

Ya Tidak Ya Tidak

10 Polisi: 8 Rumah Sakit di Cimahi tak Rawat Ratna Sarumpaet

Ya Tidak Ya Ya

11 Keluarga Enggan Komentar Soal Penganiayaan Ratna Sarumpaet

Tidak Tidak Tidak Tidak

Page 90: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

12 Kapolrestabes Bandung Tunggu Laporan Ratna Sarumpaet

Ya Tidak Tidak Ya

13 Polisi: Tak Ada Nama Ratna di Rumah Sakit dan Bandara

Ya Tidak Tidak Tidak

14 Ratna Sarumpaet Diduga Dianiaya, Prabowo akan Temui Kapolri

Ya Tidak Ya Ya

15 Prabowo: Ratna Sarumpaet Diancam untuk tak Lapor Kemana-mana

Ya Tidak Ya Tidak

Lembar Koding Berita Republika.co.id Rabu, 3 Oktober 2018

16 Fahira Mengutuk Penganiayaan yang Dialami Ratna Sarumpaet

Tidak Tidak Tidak Tidak

17 PDIP Minta Kasus Ratna tak Dipolitisasi

Tidak Tidak Ya Tidak

18 Polisi: Tidak Ditemukan Bukti Pengeroyokan Terhadap Ratna

Ya Tidak Ya Tidak

19 Polda: Ratna Sarumpaet Datangi RS Bina Estetika 21 September

Ya Tidak Ya Ya

20 Polisi Belum Temukan Saksi Terkait Kasus Penganiayaan Ratna

Ya Ya Ya Ya

21 PKS Komentari Pernyataan Polisi Soal Ratna

Ya Ya Ya Ya

22 Hari Ini RS Bina Estetika Liburkan Semua Dokter

Ya Ya Tidak Ya

23 Polisi akan Minta Keterangan Ratna Sarumpaet Sebagai Saksi

Ya Tidak Tidak Tidak

24 Polisi Terima Empat Laporan Terkait Ratna Sarumpaet

Ya Ya Tidak Ya

Page 91: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

25 Polisi: Fadli Zon Jadi Terlapor Penyebaran Hoaks Soal Ratna

Ya Ya Ya Ya

26 Polisi Sebut Tidak Temukan Bukti Pengeroyokan Ratna

Ya Tidak Tidak Tidak

27 Operasi Estetika Ratna Sarumpaet? Ya Ya Ya Ya

28 Ratna Sarumpaet Akui tidak Menjadi Korban Penganiayaan

Ya Ya Tidak Ya

29 Ini Penjelasan Ratna Mengapa Tersebar Isu Dirinya Dianiaya

Ya Ya Tidak Ya

30 Ratna Mengaku Bodoh Telah Membuat Cerita Khayal Penganiayaan

Ya Tidak Tidak Ya

31 Drajad Usul Ratna Dicopot dari Tim Prabowo-Sandi

Ya Tidak Tidak Tidak

32 Gerindra tak Menyangka Ratna Sarumpaet Bohongi Prabowo

Ya Ya Ya Ya

33 Posisi Ratna Sarumpaet di BPN Prabowo-Sandi Dievaluasi

Ya Ya Tidak Ya

34 Polisi: Pengunggah Pertama Hoaks Ratna Harus Tanggung Jawab

Ya Tidak Tidak Tidak

35 RS Bina Estetika Akui Ratna Sebagai Pasien Lamanya

Ya Ya Tidak Ya

36 Farhat Laporkan Prabowo-Sandi Terkait Hoaks Ratna Sarumpaet

Ya Tidak Tidak Ya

37 Ratna: Cerita Penganiayaan untuk Keluarga, Bukan Politik

Ya Tidak Tidak Ya

38 Kronologi Ratna Jalani Bedah Plastik Hingga Bohongi Prabowo

Ya Ya Ya Ya

39 Kiai Ma’ruf Minta Penyebar Hoaks

Kasus Ratna Ditindak Ya Tidak Tidak Ya

Page 92: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

40 Polisi Dalami Pengakuan Ratna Sarumpaet

Ya Ya Ya Ya

41 Polisi Blusukan ke 23 Rumah Sakit untuk Ungkap Hoaks Terbaik

Ya Ya Tidak Ya

42 Polisi: Ratna Sarumpaet Bisa Jadi Tersangka

Ya Tidak Tidak Ya

43 Ratna Mengaku Lebam di Wajahnya Akibat Operasi Plastik

Ya Tidak Tidak Tidak

44 Hasto: KIK akan Tempuh Langkah Hukum Soal Hoaks Ratna

Ya Tidak Tidak Tidak

45 Demokrat: Ratna Sarumpaet Mempermalukan Kita Semua

Tidak Ya Ya Ya

46 Prabowo-Sandi Terseret Pusaran Kebohongan Ratna Sarumpaet

Tidak Ya Ya Ya

47 Hasto: Farhat Abbas Bukan Bagian dari TKN Jokowi-Ma’ruf

Tidak Ya Tidak Ya

48 Hasto Sarankan Prabowo dan Amen Rais Minta Maaf

Ya Tidak Ya Ya

49 Merasa Dibohongi, Fahira Kecewa dengan Ratna Sarumpaet

Ya Ya Ya Ya

50 Emil Harap Ratna Minta Maaf ke Warga Kota Bandung dan Cimahi

Ya Tidak Ya Ya

51 Fahri Heran Ratna Sarumpaet Jatuh ke Lembah Dusta

Tidak Tidak Ya Ya

52 Kecurigaan Tompi dengan Muka Lebam Ratna Sarumpaet

Tidak Ya Tidak Ya

53 Prabowo Minta Maaf Telah Ikut Menyuarakan Kebohongan Ratna

Ya Ya Ya Ya

54 Cyber Indonesia Laporkan Ratna Sarumpaet ke Polda Metro

Ya Tidak Tidak Tidak

55 Prabowo: Ratna Sarumpaet Mengundurkan Diri dari BPN

Ya Tidak Ya Ya

Page 93: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

56 Akhir Drama Penganiayaan Ratna Sarumpaet

Tidak Tidak Tidak Ya

57 Polri Hargai Pernyataan Ratna Sarumpaet

Ya Tidak Tidak Ya

Page 94: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

Berita Kompas.com tanggal 2 Oktober 2018

Page 95: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan
Page 96: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

Berita Kompas.com tanggal 3 Oktober 2018

Page 97: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan
Page 98: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan
Page 99: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan
Page 100: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan
Page 101: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan
Page 102: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan
Page 103: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan
Page 104: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan
Page 105: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan
Page 106: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

Berita Republika.co.id tanggal 2 Oktober 2018

Page 107: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan
Page 108: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan
Page 109: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan
Page 110: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

Berita Republika.co.id tanggal 3 Oktober 2018

Page 111: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan
Page 112: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan
Page 113: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan
Page 114: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan
Page 115: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan
Page 116: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan
Page 117: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan
Page 118: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan
Page 119: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan
Page 120: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan
Page 121: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan
Page 122: SKRIPSI - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Amanah Nur...SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan